EMBRIOLOGI SARAF
EMBRIOLOGI SARAFSistem saraf adalah serangkaian organ yang
kompleks dan bersambungan serta terdiri terutama dari jaringan
saraf.Dalam mekanisme sistem saraf,lingkungan internal dan stimulus
eksternal dipantau dan diatur.Kemampuan khusus seperti
iritabilitas,atau seneitivitas terhadap stimulus,dan
konduktivitas,atau kemampuan untuk mentransmisi suatu respon
terhadap stimulasi,diatur oleh sistem saraf dalam tiga cara utama
:1.Input Sensorik.Sistem saraf menerima sensasi atau stimulasi
melalui reseptor,yang terletak di tubuh baik eksternal (reseptor
somatic) maupun internal (reseptor visceral).2.Aktivitas
Integratif.Reseptor mengubah stimulasi menjadi implus listrik yang
menjalar di sepanjang saraf sampai ke otak dan medulla
spinalis,yang kemudian akan menginterprestasi dan mengintergrasi
stimulasi,sehingga respons terhadap informasi bisa terjadi.3.Output
motorik.Implus dari otak dan medulla spinalis memperoleh respon
yang sesuai dari otot dan kelenjar tubuh,yangdisebut sebagai
efektor.ORGANISASI STRUKTUR SISTEM SARAF1.Sistem saraf pusat (SSF)
terdiri dari otak dan medulla spinalis yang dilindungi tulang
kranium dan kanal vertebral.2.Sistem saraf perifer meliputi seluruh
jaringan saraf lain dalam tubuh.Sistem ini terdiri dari saraf
cranial dan saraf spinal yang menghubungkan otak dan medulla
spinalais dengan reseptor dan efektor.Secara fungsional,sistem
saraf perifer terbagi manjadi sistem aferen dan sistem
eferen.i)Saraf aferen (sensorik) mentransmisi informasi dari
reseptor sensorik ke SSP.ii)Saraf eferen (motorik) mentransmisi
informasi dari SSP ke otot dan kelenjar.Sistem eferen dari sistem
saraf perifer memiliki dua subdivisi.(1)Divisi somatic (volunteer)
berkaitan dengan perubahan lingkungan eksternal dan pembentukan
respons motorik volunter pada otot rangka.(2)Divisi otonom
(involunter) mengendalikan seluruh respons involunter pada otot
polos,otot jantung,dan kelenjar dengan cara mentransmisi implus
saraf melalui dua jalur.(a)Saraf simpatik (volunter) berasal dari
area toraks dan lumbal pada mesulla spinalis.(b)Saraf parasimpatis
berasal dari area otak dan sakral pada medulla spinalis.(c)Sebagian
besar organ internal di bawah kendali otonom memiliki intervasi
simpatis dan parasimpatis.SEL SEL PADA SISTEM SARAFA.Neuron adalah
unit fungsional sistem saraf yang terdiri dari badan sel dan
perpanjangan sitoplasma.i)Badan sel, atau perikarion, suatu neuron
mengendalikan metabolisme keseluruhan neuron. Bagian ini tersusun
dari komponen berikut:a.Satu nukleus tunggal dan nucleolus yang
menonjolb.Badan Nissl, terdiri dari retikulum endoplasma kasar dan
ribosom-ribosom bebas.c.Neurofibril, yaitu neurofilamen dan
nerotubulus yang dapat dilihat melalui mikroskop cahaya jika diberi
pewarnaan dengan perak.ii)Dendrit adalah perpanjangan sitoplasma
yang biasanya berganda dan pendek, serta berfungsi untuk menghantar
implus ke sel tubuh.a. Permukaan dendrite penuh dengan spina
dendrit yang dikhususkan untuk berhubungan dengan neuron lain.b.
Neurofibril dan bandan Nissl memenjang ke dalam dendrit.iii) Akson
adalah suatu prosesus tunggal, yang lebih tipis dan lebih panjang
dari dendrit.Bagian ini menghantar implus menjahui badan sel ke
neuron lain, ke sel lain (sel otot atau kelenjar), atau ke badan
sel neuron yang menjadi asal akson.a. Origon akson.Akson berasal
dari badan sel pada hillock akson, yaitureginayang tidak mengandung
badan Nissl.
b.Ukuran akson.Panjang akson mungkin berukuran kurang dari 1 mm
sampai 1 m lebih (1mm = 0,04 inci; 1m = 3,28 kaki).Dibagian
ujungnya, sebuah akson dapat bercabang banyak.(2) Sisa percabangan
(kolateral), yang berujung pada akhir yang sama denganpembesara,
dapat terjadi di sisi distal.c. Pelapisan akson(1) Semua akson
dalam sistem saraf perifer dibungkus oleh lapisan Schawann, disebut
juga neurilema, yang dihasilkan sel-sel schawann.(a) Akson besar
(diameter di atas 2 m), memiliki lapisan dalam yang disebut myelin,
suatu kompleks lipoprotein yang dibentuk oleh membrane plasma
sel-sel schawan.Akson ini, yang tampak berwarna putih, disebut
serabut termielinisasi.(b) Pada saraf perifer, sel-sel schawan
memielinisasi akson dengan cara melingkarinya dalam bentuk gulungan
jelly.(c) Mielin berfungsi sebagai insulator listrik dan
mempercepat hantaran implus saraf.(d) Nodus Ranvier menunjukkan
celah antara sel-sel Schwann yang berdekatan.Celah ini merupakan
tempat pada akson di mana myelin dan lapisan Schwann terputus,
sehingga hanya melapisi sebagian akson.(e) Akson yang berdiameter
kecil biasanya tidak termielinisasi dan tertanam pada sitoplasma
dan sel Schwann.(2) Akson dalam SSP tidak memiliki lapisan
neurilema.(a) Serabut termielinisasi tanpa neurilema terdapa di
bagian putih otak dan medulla spinalis.(i) Dalam SSP, myelin
dihasilkan dari oligodendrosit bukan dari sel Schwann.(ii) Mielin
bertanggung jawab untuk tampilan putih pada substansi putih.(3)
Terminasi akhir dari semua serabut saraf tidak memiliki neurilema
dan myelin.(4) Regenerasi neuron yang rusak memerlukan
neurilema.(a) Neuron tidak dapat membelah secara mitosis, tetapi
serabut dapat berregenerasi jika badan selnya masih utuh.(b) Jika
akson mengalami kerusakan berat, maka neurilrma(lapisan sel-sel
Schwann) yang melapisinya melakukan pembelahan mitosis untuk
menutup luka.(c) Jika badan distal akson rusak, bagian akson
terdekat dengan badan sel akan menbuat percabangan baru.(d) Lapisan
neurilema kosong menjadi semacam tubulus selular untuk mengarahkan
akson yang teregenerasi: setiap percabangan akson tambahan yang
masuk lapisan celah akan terdisintergrasi.(5) Neuron dalam SSP
tidak memiliki neurilema dan tidak berregenerasi.B. Klasifikasi
neuroni)Fungsi. Neuron diklasifikasikan secara fungsional
berdasarkan arah transmisi implusnya.a. Neuron sensorik (aferen)
menghantarkan implus listrik dari reseptor pada kulit, organ
indera, atau suatu organ internal ke SSP.b. Neuron motorik
menyampaikan impuls dari SSP ke efektor.c. Interneuron (neuron yang
berhubungan) ditemukan seluruhnya dalam SSP. Neuron ini
menghubungkan neuron sensorik dan motorik atau menyampaikan
informasi ke interneuron lain.ii) Struktur. Neuron diklasifikasi
secara structural berdasarkan jumlah prosesusnya.a. Neuron
multipolar memiliki suatu akson dan dua dendrite atau lebih.
Sebagian besar neuron motorik, yang ditemukan dalam otak dan
medulla spinalis, masuk dalam golongan ini.b. Neuron bipolar
memiliki suatu akson dan satu dendrite. Neuron ini ditemukan pada
organ indra, seperti mata, telinga dan hidung.c. Neuron unipolar
(pseudouinipolar) kelihatannya memiliki sebuah prosesus tunggal,
tetapi neuron ini sebenarnya bipolar.(1) Kedua prosesus (akson dan
dendrite) berfusi selama perkembangan menjadi satu batang tunggal
yang bercabang untuk membuat bentuk Y.(2) Semua neuron sensorik
(aferen) pada ganglia spinal termasuk dalam pseudounipolar.(3)
Prosesus neiron pseudounipolar yang membawa pesan sensasi ke badan
sel terlihat secara structural seperti akson, tetapi secara
fungsional berperan seperti dendrite.(4) Neuron unipolar memiliki
sebuah prosesus tunggal. Neuron ini terdapat pada embrio dan dalam
fotoreseptor mata.C. Sel neuroglia. Biasanya disebut glia, sel
neuroglia adalah sel penunjang tambahan pada SSP yang berfungsi
sebagai jaringan ikat.Tidak seperti neuron, sel glia dapat
menjalani mitosis selama rentan kehidupannya dan bertanggung jawab
atas terjadinya tumor sistem saraf.1) Astrosit adalah sel berbentuk
binatang yang memiliki sejumlah prosesus panjang, sebagian besar
melekat pada dinding kapilar darah melalui pedikel atau kaki
vascular.a. Sel ini memberikan penopang structural dan mengatur
transport materi diantara darah dan neuron.b.Kaki vascular
dipercaya berkontribusi terhadap barier darah-otak, atau tingkat
kesulitan makromolekul tertentu pada plasma darah untuk masuk ke
jaringan otak.c. Astrosit fibrosa terletak di substansi putih otak
dan medulla spinalis: astrosit protoplasma ditemukan pada substansi
abu-abu.2) Oligodendroglia (oligodendrosit) menyerupai astrosit,
tetapi badan selnya kecil dan jumlah prosesusnya lebih sedikit dan
lebih pendek.a. Oligodendrosit dalam SSP analog dengan sel Schwann
pada saraf perifer.b. Bagian ini membentuk lapisan myelin untuk
melapisi akson dalam SSP.3) Mikroglia ditemukan dekat neuron dan
pembuluh darah, dan dipercaya memiliki peran fogositik. Sel glia
berukuran kecil dan prosesusnya lebih sedikit dari jenis sel glia
lain.4) Sel ependimal membentuk membrane epithelia yang melapisi
rongga serebral (otak) dan rongga medulla spinalis.D. Kelompok
neuron1. Nukleus adalah kumpulan badan sel neuron yang terletak di
dalam SSP.2. Ganglion adalah kumpulan badan sel neuron yang
terletak di bagian luar SSP dalam saraf perifer.3. Saraf adalah
kumpulan prosesus sel saraf (serabut) yang terletak di luar SSP.
Serabut ini disatukan dan ditunjang oleh jaringan ikat, yang
membawa pembuluh darah dan pembuluh limfatik.a. Endoneurium
melapisi serabut saraf individual.b. Perineurium melapisi
sekelompok serabut yang menyatu dalam berkas fasikel.c.
Epineurium.Lapisan terluar, melapisi beberapa kelompok fasikel yang
menbentuk saraf atau batang saraf.4.Saraf gabungan.Sebagian besar
saraf perifer adalah saraf gabungan: saraf ini mengandung aferen
dan eferen yang termielienisasi dan yang tak termielinisasi.5.
Traktus adalah kumpulan serabut saraf dalam otak atau medulla
spinalis yang memiliki origo dan tujuan yang sama.6. Komisura
adalah pita serabut saraf yang menghubungkan sisi-sisi yang
berlawanan pada otak dan medulla spinalis.ENCEPHALON(OTAK)Otak
adalah pusat sistem saraf yang terletak di cavum cranii (rongga
tengkorak). Otak mengatur dan mengkordinir sebagian
besar,gerakan,perilakudan fungsi tubuhhomeostasisseperti detak
jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh.
Otak juga bertanggung jawab atas fungsi
sepertipengenalan,emosi.ingatan,pembelajaran motorikdan segala
bentukpembelajaranlainnyaa.Otak terbentuk dari dua
jenissel:gliadanneuron. Glia berfungsi untuk menunjang dan
melindungi neuron, sedangkan neuron membawa informasi dalam bentuk
pulsa listrik yang di kenal sebagaipotensial aksi. Mereka
berkomunikasi dengan neuron yang lain dan keseluruh tubuh dengan
mengirimkan berbagai macam bahan kimia yang
disebutneurotransmitter. Neurotransmitter ini dikirimkan pada celah
yang di kenal sebagisinapsis. Avertebrata sepertiseranggamungkin
mempunyai jutaanneuronpada otaknya, vertebrata besar bisa mempunyai
hingga seratus milyar neuron.Bagian cranial pada neural tube
(tabung saraf) membentuk tiga pembesaran (vesikel) yang
berdiferensiasi untuk membentuk otak; otak depan, otak tengah , dan
otak belakang.a.Otak depan(prosencephalon), terbagi menjadi dua
subdivisi yaitu telensefalon dan diensefalon.1)Telensefalon
merupakan awal hemisfer serebral atau serebrum dan basal ganglia,
serta korpus striatum (substansi abu-abu) pada
serebrum.2)Diensefalon menjadi thalamus, hipotalamus, dan
epitalamus.b.Otak tengah (mesensefalon) terdiri dari tectum,
tegmentum, substansia nigra, dan crura cerebralis.c.Otak belakang
(rhombencephalon) terbagi menjadi dua subdivisi, metensefalon dan
mielensefalon.1)Metensefalon berubah menjadi batang otak (pons) dan
sereblum.2)Mielensefalon menjadi medulla oblongata.d.Rongga pada
neural tube tidak berubah dan berkembang menjadi ventrikel otak dan
kanal sentral medulla spinalis.A.MEDULLA OBLONGATAMedulla oblongata
adalah lanjutan medulla spinalis ke depan setelah memasuki foramen
magnum. Pada permukaan ventral medulla oblongata ditemukan :Fissura
mediana ventralis merupakan celah memanjang lanjutan dari celah
pada medulla spinalis.Pyramida merupakan trakti (bendel serabut
saraf) memanjang yang gundukannya menghilang menuju medulla
spinalis. Pada daerah peralihan ini, bendel-bendel serabut saraf
berjalan menyeberang ke sisi yang lain yang disebutdecussatus
pyramid.Piramida dipisahkan di bagian tengah oleh fissura medana
ventralis dan di lateral dibatasi oleh sulcus lateralis
ventralis.Dekusasi terjadi di sisi kanan otak yang mengendalikan
sisi kiri tubuh dan sebaliknya.Corpus trapezoideum yaitu bendel
serabut saraf (trakti) yang arahnya melintang berjalan di bawah
pyramida dan melewati garis tengah medulla oblongata.Nervi
cranialis yang berasal dari medulla oblongata yaitu :on. abducent
(nervus cranialis VI)on. fascialis (nervus cranialis VII)on.
vestibulocochlearis (nervus cranialis VIII)on. glossopharingeus
(nervus cranialis IX)on. vagus (nervus cranialis X)on. accessories
(nervus cranialis XI)on. hypoglossus (nervus cranialis XII)Pada
permukaan dorsal medulla oblongata ditemukan :Sebagian besar
ditutupi oleh cerebellum.Sulcus mediana dorsalis adalah sulcus
lanjutan dari medulla spinalis dan membagi bagian belakang medulla
(dasar fossa rhomboideus) menjadi dua bagian.Pedunculli
cerebellaris caudalis/corpus restiformis merupakan gundukan yang
membentuk dinding lateral bagian depan fossa rhomboideus.Fungsi
Medulla Oblongata :1.Penghubung medulla spinalis dengan bagian otak
yang ada di depannya.2.Sebagai tempat nuklei motorik dan sensorik
beberapa nervi cranialis.3.Sebagai pusat fungsi otonom (seperti
pusat pernafasan dan vasomotor (mengatur lumen pembuluh
darah).B.METENCEPHALONPONSPons (berarti jembatan) hampir semuanya
terdiri dari substansi putih. Pons terletak di permukaan ventral
batang otak. Pons menghubungkan medulla, yang panjang, dengan
berbagai bagian otak melalui pedunkulus serebral.Pons membentuk
penonjolan serabut yang sangat jelas pada permukaan ventral
rhombencephalon. Di lateral serabutnya kurang menonjol dan
berlanjut ke pedunculus cerebelarris medius (brachium pontis).
Bagian ventral pons tersusun atas bendel-bendel serabut saraf yang
arahnya melintang, melintasi titik tengah, dan mengelilingi nuklei
pontine yang letaknya tidak teratur.Serabut saraf melintang
tersebut dilewati oleh fasciculi (serabut saraf) yaitufibrae
corticopontinae, tractus pyramidalesyang membagi serabut melintang
menjadi dua lapisan yaitu lapis ventral(fibrae pontis
superficialis)dan lapis dorsal.A.CEREBELLUM
Cerebellum terletak di sisi inferior pons atau di cavum cranii
bagian caudal dan merupakan bagian terbesar ke dua dari otak
setelah cerebrum. Cerebellum terdiri dari sebuah vermis,yaitubagian
yang berada di tengah dan dua buah hemispherium cerebella (kiri dan
kanan).Seperti pada cerebrum, substansi abu-abu membentuk korteks
di bagian permukaan, yang kemudian terdorong menjadi lipatan
(folia) yang dipisahkan oleh fissura. Potongan melintang pada
cerebellum dengan substansi abu-abu di bagian luar dan substansi
putih di bagian dalamnya terlihat seperti sebuah pohon dan disebut
sebagai arbor vitae, atau pohon kehidupan.Fungsi cerebellum
:oCerebellum bertanggung jawab untuk mengkoordinasi dan
mengendalikan kecepatan gerakan otot dengan baik.oCerebellum juga
berfungsi untuk mempertahankan postur.A.MESENCEPAHLONMesencephalon
atau otak bagian tengah adalah bagian otak yang relatif kecil,
terletak antara medulla oblongata dan pons (ujung belakang) dan
diencephalon (ujung depan).Otak tengah merupakan pusat saraf dalam
lingkup kecil. Otak tengah adalah lanjutan dari formasi reticular
dan merespon pendengaran dan pengelihatan (seperti gerak mata).
Otak tengah tampaknya lebih penting fungsinya pada hewan mamalia
daripada manusia, karena pada manusia yang lebih dominan digunakan
adalah otak depan.Mesencephalon dilintasi secara memanjang oleh
saluran sempit(aqueductus cerebralis/aqueductus mesencephalis)yang
menghubungkan ventrikel III dengan ventrikel IV. Mesencephalon
terdiri atas :Tektumtektum, terdiri dari 2 pasangcolliculiyang
disebutcorpora quadrigemina: inferior colliculi, terlibat pada
proses pendengaran. Sinyal yang diterima dari berbagai nukleus
batang otak diproyeksikan menuju bagian daritalamusyang
disebutmedial geniculate nucleusuntuk diteruskan menuju korteks
pendengaran primer (primary auditory cortex). superior colliculi,
berperan sebagai awal proses visual dan pengendalian
gerakanmata.Tegmentum tegmentum adalah jaringan multi-sinapsisyang
terlibat pada sistemhomeostasisdanlintasan refleks. Tegmentum
mengandung nuklei dan serabut-serabut saraf, nuklei yang ditemukan
pada Tegmentum: Nukleus motorik nervus oculomotorius (n. cranialis
III); Nukleus motorik nervus trochlearis (n. cranialis IV); Nuklei
mesencephalius meliputi nukleus prestinialis, nukleus
precommissurae, dan nukleus interstitialis; nukleus rubra; nukleus
retikularis.Substansia NigraoSubstansia nigra luas, nukleus
berwarna gelap/hitam, terletak di dorsal dan di antara serabut
saraf crura cerebri.oDi medial, nukleus memanjang seperti pita sel
sempit di antara crura cerebralis dan lemnicus medialis, serta
membentuk hubungan dengan nucleus intercruris.oSebagian besar sel
pada substansia nigra mengandung granul melanin sehingga memberikan
kesan hitam pada keseluruhan nukleus.Crura cerebralis (Pendunculus
cerebri)oBerbentuk dua batangan putih tebal, yang muncul di depan
pons.oCrura cerebralis mengandung serabut saraf lintasan antara
telencephalon dan batang otak bagian belakang.oPada permukaan crura
cerebralis ditemukan takikan/legokan memanjang dangkal yang
disebutsulcus medialis cruris cerebri.B.PROSENCEPHALON (OTAK
DEPAN)Otak depan tersusun atas Diencephalon dan sepasang
hemisipherium cerebri (telencephalon). Hemisherium menutupi bagian
dorsolateral diencephalon.1)DIENCEPHALONDiencephalon membentuk
bagian terdepan batang otak. Diencephalon tersusun atas 3 bagian
utama yaitu, thalamus (termasuk subthalamus), dan hypothalamus,
yang masing-masing berkembang, berhubungan dengan bagian atap,
dinding, dan dasar daripada ventrikel III.oEpithalamus merupakan
bagian paling dorsal, tersusun atas glandulapineal(epiphysis
cerebri), stria habenula, habenula, dan komisura habenula. Glandula
pineal kecil, terletak di bagian tengah batang otak menonjol
kedorsal di belakang lekukan ke luar (evaginasi) atap ventrikel
III. Stria hebenula merupakan bendel-bendel serabut saraf yang di
antaranya menghubungkan daerah septum dengan nuklei habenula.
Habenula tersusun atas nuklei yang berkembang pada bagian teratas
dinding ventrikel III.oThalamus adalah bagian diencephalon terluas.
Thalamus terdiri dari duamassaOval (lebar 1 cm dan panjang 3
cm)substansi abu-abu yang sebagian tertutup substansi putih.
Masing-masingmassamenonjol ke luar untuk membentuk sisi dinding
ventrikel III.a)Thalamus memiliki nucleus sensorik dan motorik
penting yang terletak didalam thalamus, misalnya, nucleus
genikulasi, nukleus ventral, dan nucleus ventrolateral.b)Thalamus
merupakan stasiun pemancar sensorik utama untuk serabut aferendari
medulla spinalis ke cerebrum.1)Akson neuron sensorik muncul dari
sinaps tubuh bersama nuklei thalamus untuk mempersepsikan kesadaran
akan sensasi.2)Serabut thalamus merentang dalam traktus
talamokortikal ke area sensorik serebrum untuk lokalisasi,
diferensiasi, dan interpretasi sensasi yang lebih baik.3)Beberapa
traktus eferen (motorik) yang ke luar dari serebrum juga
bersinapsis dengan neuron thalamus.oHypothalamus terletak di sisi
inferior thalamus dan membentuk dasarserta bagian bawah sisi
dinding ventrikel ke III. Struktur1)Bagian anterior hypothalamus
adalah substansi abu-abu yang menyelubungi kiasma optik, yang
merupakan persilangan pada saraf optik.2)Bagian tengah hypothalamus
terdiri dari infundibulum (batang) kelenjarhipofisis
posterior(neurohipofisis)tempat melekatnya kelenjar hipofisis.
Jugaterdapat korpus mamilare. Di bagian dalam hypothalamus
ditemukan banyaknuklei yang berhubungan dengan sistem saraf dan
regulasi hormon.3)Metahalamus merupakan bagian caudolateral
hypoyhalamus. Tersusun atas geniculatus lateral dan geniculatus
medialis. Geniculatus medialis berada di ventromedial dari
geniculatus lateral menerima trakti acousticus melalui coliculi.
Nuklei tersebut merupakan relay formasi penglihatan dan pendengaran
ke korteks cerebri.Fungsi Hypothalamus antara lain :a.Mengontrol
nafsu makanb.Mengontrol keseimbangan airc.Mengontrol suhu
tubuhd.Mengontrol performen kardiovaskulere.Mengontrol
emosif.Mengontrol tingkah laku seks dan aktivitasnyag.Sebagai
kelenjar endokrin1)TELENCHEPHALON CEREBRUM (OTAK BESAR)
Telencephalon tersusun atas sepasang hemispherium dan lamina
terminalis grisea. Hemispherium menyerupai bangunan semivoal dan
merupakan bagian terbesar dari otak.Secara evolusi, struktur, dan
fungsi, otak besar dibagi atas 3 pallium (korteks) yaitu
paleopallicum, archipallium, dan
neopallium.PaleopalliumPaleopallium terbatas pada bagian basal
otak, dipisahkan dari neopallium oleh sulcus rhinalis. Paleopllium
dilengkapi dengan traktus medialis dan traktus lateralis.Traktus
medialis berjalan ke belakang menuju permukaan medial hemispherium.
Sedangkan traktus lateralis melanjut ke belakang, sebagian
bergabung dengan lobus piriformis dan sebagian menuju
amigdala.ArchipalliumAwal perkembangan Archipallum berkaitan dengan
fungsi penciuman,tetapi tidak sepertipaleopallium, archipallium
kehilangan sebagian besar hubungan-hubungannya. Pada mamalia
modern, archipallium mendapatkan fungsi yang baru seperti system
limbk yang tersusun atas cingulatus, gyri supracallosum, dan
geniculatus, formasi hippocampus, dan gyrus dentatus.Secara
topografi, archipallium dibagi oleh corpus callosum menjadi 2
bagian yaitu bagian dorsal (berada di dorsal corpus callosum) dan
bagian ventral (berada di ventral corpus calloosum).Bagian
dorsalnya meliputi cingulatus dan gyrus supracalloum. Bagian dorsal
masih menempati permukaan hemispherium terletak di antara sulcus
splenius dan corpus callosum.Bagian ventralnya terbentuk atas
bagian yang melekuk ke dalam ventrikel lateral yang dikenal sebagai
hippocampus. Archipallium merupakan penghubung antara bulbus
olfactorius dan hypothalamus.NeopalliumMerupakan bagian terluas
dari telencephalon. Neopallium dipisahkan dari paleopallium oleh
sulcus rhinalis (di lateral), dan dipisahkan dari archipallium oleh
sulcus splenius (di medial). Pada bagian ini ditemukan sulcus
crusiatus berjalan menyilang pada permukaan rostrodorsal, beberapa
sulci dan gyri yang mengikuti sisi dorsomedial, dan sulcus sylvian
pada sisi lateral.Neopallium juga sering dibagi atas dasar bagian
tulang crania yang ditempatinya yaitu lobus frontalis, lobus
parietalis, lobus occipitalis, dan lobus temporalis.Nuklei
BasalisNuklei besar ini terletak di dorsal paleopallium, dan
beberapa darinya bergabungdengan substansia alba membentuk corpus
striatum. Nuklei yang menyusun corpus striatum ini bervariasi,
tetapi umumnya sebagai berikut:Nukleus caudatus berbentuk koma
dengan : kepala lebar menonjol kelantai dengan bagian utama
ventrikel lateral; badan yang mengikuti belokan belakang ruang
ventrikel; dan ekor dihubungkan dengan atap ventrikel.Nukleus
lentiformis berada lebih di lateral dan terbagi oleh
serabut-serabut penghubung menjadi 2 bagian yaitu palidus (globus
di medial) dan putamen (globus di lateral). Amygdala terletak dekat
ekor nukleus caudatus, dan claustrum merupakan penghubung antara
nukleus lentiformis dan neopallium.SUMBER INFORMASIEthel Sloane.
2004. Anatomy and Physiolgy. CetakanI.EGC.Peter Duus. 1996.
Neurologi. Edisi II. EGC.www.wikepedia.comEmbriologi Sistem Saraf
Pusat ( OTAK )
System saraf pusat (SSP) berasal dari ectoderm dan tampak
sebagai lempeng saraf pada pertengahan minggu ke-3.
INCLUDEPICTURE
"http://4uliedz.files.wordpress.com/2009/03/image002.gif?w=510" \*
MERGEFORMATINET Setelah tepi-tepi lempeng ini melipat, lipatan
saraf ini saling mendekat satu sama lain digaris tengah kemudian
bersatu menjadi tabung saraf.
Ujung cranial menutup kurang lebih pada hari ke-25, dan ujung
kaudalnya pada hari ke-27. SSP selanjutnya membentuk sebuah
struktur tubuler dengan bagian sefalik yang lebar, otak, dan bagian
kaudal yang panjang, medulla spinalis. Kegagalan tabung saraf untuk
menutup menyebabkan cacat seperti spina bifida dan anensefalus.
Medulla spinalis membentuk ujung kaudal SPP dan ditandai dengan
lamina basalis yang mengandung neuron motorik; lamina alaris untuk
neuron sensorik; dan lempeng lantai serta lempeng atap sebagai
lempeng penghubung antara kedua sisi.
Ciri-ciri dasar ini dapat dikenali pada sebagian besar gelembung
otak. Otak membentuk bagian cranial SSP dan asalnya terdiri dari
tiga gelembung otak.; rhombensefalon (otak belakang), mesensefalon
(otak tengah), dan prosensefalon (otak depan).
Rhombensefalon dibagi menjadi:
1. Myelensefalon yang membentuk medulla oblongata (daerah ini
mempunyai lamina basalis untuk neuron eferen somatic dan visceral,
dan lamina alarisnya mempunyai neuron aferen somatic dan
visceral).
2. Metensefalon dengan lamina basalis (eferen) dan lamina alaris
(aferen) yang khas. Selain itu, gelembung otak ini ditandai dengan
pembentukan serebelum, pusat koordinasi sikap tubuh dan pergerakan,
dan fons, jalur untuk serabut-serabut saraf antara medulla spinalis
dan korteks serebri serta koterks serebeli.
INCLUDEPICTURE
"http://4uliedz.files.wordpress.com/2009/03/image008.gif?w=510" \*
MERGEFORMATINET Mesensefalon (otak tengah) adalah gelembung otak
yang paling primitive dan sangat mirip medulla spinalis dengan
lamina basalis eferennya serta lamina alaris aferennya. Lamina
alarisnya membentuk colliculus inferior dan posterior sebagai
stasiun relai untuk pusat reflex pendengaran dan penglihatan.
Diensefalon, bagian posterior otak depan, terdiri atas sebuah
lempeng atap tipis dan lamina alaris yang tebal tempat
berkembangnya thalamus dan hypothalamus.
INCLUDEPICTURE
"http://4uliedz.files.wordpress.com/2009/03/image011.gif?w=510" \*
MERGEFORMATINET Diensefalon ikut berperan dalma pembentukan
kelenjar hipofisis, yang juga berkembang dari kantong ratkhe
membentuk adenohipofisis, lobus intermedius, dan pars tuberalis,
diensefalon membentuk lobus posterior yang mengadung neuroglia dan
menerima serabut-serabut saraf dari hypothalamus.
Telensefalon, gelembung otak yang paling rostral, terdiri dari
dua kantong lateral, hemisfer serebri, dan bagian tengah lamina
terminalis.
Lamina terminalis ini digunakan oleh commissural sebagai suatu
jalur penghubung untuk berkas-berkas serabut antara hemisfer kanan
dan kiri. Hemisfer serebri, yang semula berupa dua kantong kecing,
secara berangsur-angsur mengembang dan menutupi permukaan lateral
diensefalon, mesensefalon dan metensefalon. Akhirnya, daerah-daerah
inti telensefalon sangat berdekatan dengan daerah-daerah inti
diensefalon.
INCLUDEPICTURE
"http://4uliedz.files.wordpress.com/2009/03/image015.gif?w=510" \*
MERGEFORMATINET Sistem ventrikel yang berisi cairan cerebrospinal,
membentang dari lumen medulla spinalis hingga ke ventrikel ke-4 di
dalam rhombensefalon, melalui saluran kecil di mesensefalon, dan
selanjutnya ke ventrikel ketiga dalam diensefalon. Melalui foramina
monro, system ventrikel meluas dari ventrikel ke-3 ke ventrikel
lateral hemisfer. Cairan serebrospinal dihasilkan diplexus
choroideus ventrikel ke-4, ke-3 dan ventrikel lateral. Sumbatan
cairan otak baik di dalam system ventrikel maupun diruang
subarachnoid, dapat menimbulkan hidrosefalus.