Top Banner
ANNUAL REPORT Embark On a New 2018 Horizon Embark On a New
258

Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Aug 19, 2019

Download

Documents

vohanh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

ANNUAL REPORT

Embark On a New

2018

H o r i z o n

Laporan TahunanAnnual Report 2018

Kantor OperasionalMenara Bidakara 2 Lt. 16Jalan Gatot Subroto Kav. 71-73Pancoran – Jakarta Selatan 12870

Telp. : 021 – 8370 0435Fax : 021 – 8730 0436

[email protected]

www.intikeramik.com

PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk.

EMB

AR

K ON

NEW

HO

RIZO

NAnnual Report 2018

Embark On a New

Page 2: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

s

PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk

Pend

ahul

uan

Intro

duct

ion

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

dan

Dire

ksi

Repo

rt f

rom

the

Boa

rd o

f Co

mm

issi

oner

s an

d th

e Bo

ard

of D

irect

ors

2 Laporan Tahunan 2018

Makna yang terkandung dari perjalanan pesawat “New Horizons”adalah seperti kami sebagai manajemen baru yang sedang menaiki pesawat “New Horizons” yang sangat berjuang untuk keluar dari zona nyaman dan dituntut bisa menciptakan nilai nilai kreatifitas, keteguhan dan dengan tetap dengan elemen vigilance atau kontrol kehati-hatian demi kepentingan pemegang saham. Pada tahun 2018, Perusahaan masuk dalam kompetisi industri baru sejalan dengan perkembangan ekonomi Indonesia yang akan menjadi bagian dari salah satu ekonomi terbesar dunia. Namun dalam waktu bersamaan ekonomi dunia mengalami tantangan perlambatan pertumbuhan. Aktifitas ekonomi dunia akan diwarnai ketidakpastian dari perubahan bisnis dengan adanya pengembangan Industri 4.0 dan maraknya persaingan artificial intelligence di dunia usaha sebagai pengganti Sumber Daya.

Embark On a New Horizon

Penjelasan TemaTheme Explanation

Tahun ini adalah tahun yang sangat bermakna untuk perusahaan, dimana kami

sedang melangkah melewati cara pandang yang baru, ibarat seperti melihat Horizon atau dalam bahasa Indonesia disebut Cakrawala (dari bahasa Yunani orizein yang bermakna "membatasi"), adalah garis yang memisahkan bumi dari langit. Lebih tepatnya, horizon adalah garis yang membagi arah garis pandang kita ke dalam dua kategori: arah garis pandang yang memotong permukaan Bumi, dan yang tidak.

Untuk menyampaikan laporan tahunan 2018 ini kami mengangkat tema "Embark on a New Horizon" dan kami biarkan dalam bahasa Inggris agar tidak merubah arti dan filosofinya.

Filosofi dari tema kali ini kami mengangkat kisah uji coba luar angkasa yang dilakukan NASA. “New Horizons” adalah sebutan untuk posisi dalam tata surya diluar planet Pluto. Sehingga pesawat yang dikirim oleh Nasa tahun 2006 dinamakan New Horizons untuk melakukan eksplorasi di planet Pluto dan bagian diluar planet itu.

This is a very meaningful year for the company, where we are going through a new

perspective. This is like looking at the Horizon, or “Cakrawala” in Indonesian (Orizein in Greek, which means “to limit”). It is a virtual line that separates land from sky. More precisely, horizon is a line that divides our viewpoint into two categories: the direction of the line of sight that cuts across the surface of the Earth, and which does not.

To deliver this annual report, we raise the theme "Embark on a New Horizon" and we leave it in English so as not to change its meaning and philosophy.

The theme is based philosophically on a space test program conducted by NASA. "New Horizons" is a term for positions outside of Pluto planet’s solar system. Thus, the spacecraft sent by NASA in 2006 was called New Horizons. Its primary mission is to perform a flyby study of the Pluto system and its atmosphere.

The meaning of the "New Horizons" journey is very subtle. It is like us, a new management team embarks on a "New Horizons". We fight our way out of comfort zones. It needs to create values of creativity, determination, and to keep all elements of vigilance or prudential control within the interest of the stakeholders. In 2018, the Company entered into a new competition in line with Indonesia's economic development which will become part of one of the world's largest economies. But at the same time, there is a challenge in the term of slowing growth. World economic activities will be characterized by uncertainty from business changes with the development of Industry 4.0 and the rampant competition in the field of artificial intelligence as a replacement of Resources.

Page 3: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

3Annual Report 2018

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk

Disamping tantangan dan ketidakpastian perubahan bisnis di tahun ini, akan tetapi tetap masih ada titik terang dalam dunia investasi. Potensi arus investasi swasta dan belanja pemerintah yang tinggi dalam pembangunan infrastruktur, serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun 2018. Selain itu, Pertumbuhan kredit perbankan khususnya kredit investasi juga meningkat, sehingga hal ini mengundang animo peningkatan investasi dalam beberapa Industri swasta untuk melakukan diferensiasi usaha.

Hal inilah yang membuat PT IKAI Tbk melihat urgensi untuk ikut bergerak, berubah melakukan eksplorasi pada hal baru, merubah gaya dan menerima tantangan untuk melakukan pengembangan baru menuju industri perhotelan.

Bisnis keramik tidak ditinggalkan, tapi seiring dengan kami merambah garis batas kami yang baru. Kami memandang langkah baru harus dibuka, yang bersinergi secara positif dengan core bisnis yang telah kami jalankan selama lebih dari dua dasawarsa terakhir.

Industri Perhotelan tak lepas dari sektor pariwisata, dan dinilai bisa diandalkan untuk menopang perekonomian. Selain membangun Infrastruktur jalan darat, pelabuhan dan bandara, Pemerintah mencanangkan program 10 destinasi wisata khusus di tahun 2017 lalu dan telah melakukan beberapa pengembangan di 3 kawasan yang akan diunggulkan di tahun 2018. Dimana hal ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi industri perhotelan.

Industri perhotelan sedang berkembang. Dari tahun ke tahun, Pemerintah Indonesia menggalakkan program-program pariwisata di seantero negeri demi meningkatkan devisa. Daya huni kamar di bidang hospitality pun membaik seiring bertambahnya arus wisatawan domestik dan mancanegara. Itu peluang besar dan kami mencoba terjun sebagai salah satu pelaku terkemuka dalam industri perhotelan.

Lima entitas anak perusahaan yang bergerak di sektor ini telah diakuisisi. Kami menerjemahkan visi dan misi baru sebagai perusahaan, menganalisa segala risiko dan sekaligus merumuskan langkah-langkah untuk mengantisipasi adanya rintangan, serta memperkuat karakter yang melandasi sikap dan perbuatan perusahaan untuk terus maju.

Berbekal semangat “Embark On a New Horizon” memasuki cakrawala baru, cara pandang baru, dan tujuan yang baru, semua elemen PT IKAI Tbk siap bergerak maju dan melakukan strategi baru untuk selalu mencapai kesuksesan yang baru.

Besides all those challenges and uncertainties of business changes this year, there are still bright spots in the world of investment. Potential flow of private investments and government high spending in infrastructures development, as well as the supply and demand aggregate and the stability of inflation rate are things that encourage the acceleration of Indonesia's economic growth during 2018. Bank credit growth, especially investment loans, also increases. These result in more interests coming from increasing investment in several private sectors to do business differentiation.

PT IKAI Tbk sees the urgency to join in, to change course and explore new things, to change styles and to accept challenges in carrying out new developments towards the hospitality industry.

The ceramics industry is not abandoned. But along with that, we are exploring new boundaries. We see new steps to be opened, which synergize positively with the core business that we have been running for more than two decades. To be exact, our New Horizons is about hospitality.

The hospitality industry cannot be separated from the tourism sectors, and is considered to be reliable to support the economy. While develop road infrastructures, ports, and airports, the Indonesian government has launched a program of 10 best tourist destinations in 2017 and has carried out improvements in 3 regions that will be seeded in 2018. Thus, new opportunities for the hospitality industry are open to grab.

The hospitality industry is developing. From year to year, the Government of Indonesia promotes tourism programs throughout the country to increase foreign exchange. Occupancy rates in the hospitality sectors also improved as the flow of domestic and foreign tourists increased. That's a big opportunity and we try to jump in as one of the leading actors in this industry.

Five subsidiaries engaged in this sector have been acquired. We adopt the new vision and mission as a company, analyze all risks and formulate steps to anticipate obstacles, and strengthen the character that underlies the attitudes and actions of the company to move forward.

Embracing the spirit of "Embark On a New Horizon" in a mission to enter new horizons, new perspectives, and new goals, all elements of PT IKAI Tbk are now ready moving forward and making new strategies to always achieve new success.

Page 4: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

s

PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk

Pend

ahul

uan

Intro

duct

ion

Lapo

ran

Dew

an K

omis

aris

dan

Dire

ksi

Repo

rt f

rom

the

Boa

rd o

f Co

mm

issi

oner

s an

d th

e Bo

ard

of D

irect

ors

4 Laporan Tahunan 2018

Daftar IsiTable of Content

Embark On a New HorizonTheme Explanation 2

Daftar IsiTable of Content 4

Ikhtisar UtamaMain Highlights 6

Informasi dan Ikhtisar SahamShare Information and Highlights 10

Peristiwa Penting 20182018 Significant Events 16

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT 18

Laporan Dewan KomisarisReport from the Board of Commissioners 21

Laporan DireksiReport From The Board of Directors 29

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE 42

Data PerusahaanCorporate Data 44

Profil PerusahaanCompany Profile 46

Tonggak Sejarah PerusahaanCompany Milestones 50

Produk KamiOur Product 52

Organisasi PerusahaanCompany Organization 58

Kegiatan Usaha yang Dijalankan PerusahaanBusiness Activities Executed by the Company

59

Visi dan Misi PerusahaanVision and Mission of The Company 60

Kultur dan NilaiCulture and Value 61

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Profile 63

Profil DireksiBoard of Directors Profile 67

Sumber Daya ManusiaHuman Resources 71

Informasi Pemegang SahamShareholder Information 73

Lembaga Penunjang Profesi dan Pasar ModalProfessional and Capital Market Supporting Institutions

76

Alamat Perseroan dan Anak Perusahaan PT Intikeramik Alamasri IndustriAddress of the Company and Subsidiaries of PT Intikeramik Alamasri Industri

77

PenghargaanAwards 78

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

80

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis 82

Entitas Anak PT INKASubsidiary Entity of PT INKA 86

Profitabilitas UsahaBusiness Profitability 88

Page 5: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

5Annual Report 2018

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk

Tinjauan KeuanganTinjauan Keuangan 91

Perbandingan antara Target dan RealisasiComparison between Target and Realization

102

Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang SignifikanSummary of Significant Accounting Policies

104

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE 106

Prinsip Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Principles 108

Tujuan Tata Kelola Perusahaan yang BaikPurpose of Good Corporate Governance 110

Dasar Hukum Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang BaikLegal Basis for Good Corporate Governance

110

Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang BaikImplementation of Good Corporate Governance

111

Struktur Tata Kelola Perusahaan yang BaikStructure of Good Corporate Governance 111

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders 113

Dewan KomisarisThe Board of Commissioners 118

DireksiThe Board of Directors 125

Penilaian Terhadap Kinerja Dewan Komisaris dan DireksiAssessment of the Board of Commissioners and Board of Directors’ Performances

132

Komite AuditAudit Committee 133

Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee 136

Sekretaris PerseroanCorporate Secretary 140

Unit Audit InternalInternal Audit Unit 143

Akuntan Publik dan Auditor EksternalPublic Accountant and External Auditor 146

Manajemen RisikoRisk Management 146

Sistem Pengendalian InternalInternal Control System 154

Perkara Hukum MaterialMaterial Legal Cases 156

Sanksi AdministrasiAdministration Sanctions 157

Akses Informasi dan Data PerusahaanAccess to Company Information and Data 157

Kode EtikCode of Conduct 158

Pengelolaan Sistem WhistleblowingThe Management of Whistleblowing System

160

Pernyataan Kepatuhan PajakTax Compliance Statement 160

Pemberian Dana untuk Kegiatan PolitikGranting Funds for Political Activity 160

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

162

Page 6: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

fro

m t

he B

oard

of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

6 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

Ikhtisar UtamaMain Highlights

01

Page 7: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

7

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

Page 8: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

fro

m t

he B

oard

of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

8 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIANConsolidated Financial Position Report

Ikhtisar data keuangan ini diambil dari Laporan Keuangan Perusahaan selama tiga tahun terakhir yang telah diaudit.

This financial data overview is taken from the Company’s Financial Statements for the last three years which have been audited.

*dalam jutaan Rupiah

Keterangan 2018 2017 2016 Information

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF

STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME

Penjualan Bersih 11.276.672 13.297.423 83.773 Net Sales

Laba (Rugi) Bruto 5.743.734 (27.925.199) (18.840) Gross Profit(Loss)

Laba (Rugi) Bersih 71.284.346 (54.001.338) (155.783) Net Income (Loss)

Laba (Rugi) yang diatribusikan kepada: Income (Loss) attribute to:

Pemilik Entitas Induk 71.643.601 (53.459.872) (154.225) Owners of the Parent Company

Kepentingan Non Pengendali (359.255) (541.466) (1.558) Non-Controlling Interest

Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif Lain 71.284.346 (54.001.338) (155.330) Total Comprehensive Income (Loss)

Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif yang diatribusikan kepada:

Total Comprehensive Income (Loss) attribute to:

Pemilik Entitas Induk 71.684.807 (53.459.872) (154.138) Owners of the Parent Company

Kepentingan Non Pengendali (339.472) (541.466) (1.192) Non-Controlling Interest

Laba (Rugi) Bersih per Saham (nilai penuh) 8,38 33,51 (89,50) Earning (Loss) per Share (full amount)

POSISI KEUANGAN 2018 2017 2016 FINANCIAL POSITION

Modal Kerja Bersih Net Working Capital

Jumlah Aset 1.337.016.109 219.245.635 264.872.333 Total Assets

Jumlah Liabilitas 542.884.341 335.252.236 326.877.596 Total Liabilities

Jumlah Ekuitas 794.131.768 (116.006.601) (62.005.263) Total Equity

RASIO KEUANGAN (%) 2018 2017 2016 RASIO KEUANGAN (%)

Laba (rugi) bersih terhadap Ekuitas (defisiensi) -9% 47% 251% Net profit (loss) on Equity (deficiency)

Laba (rugi) bersih terhadap Aset -5,4% -25% -59% Net Profit (loss) on Assets

Laba (rugi) kotor terhadap penjualan -51% -210% -22% Gross Profit (loss) on Sales

Laba (rugi) bersih terhadap penjualan 632% -406% -186% Net Profit (loss) on Sales

Aset lancar terhadap liabilitas lancar 46% 2% 20% Current assets against current liabilities

Liabilitas terhadap ekuitas (defisiensi) -68% -289% -527% Liabilities to equity (deficiency)

Liabilitas terhadap aset 41% 153% 123% Liabilities to assets

Page 9: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

9

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

JUMLAH ASETTotal Assets

Dalam Jutaan RupiahIn Million Rupiah

2018

2018 2018

2018

2018

1.337.016.109

794.131.76871.284.346

542.884.341

11.276.672

219.245.635 219.245.635

(116.006.601) (54.001.338)

335.252.236

13.297.423

(62.005.263)(155.783)

326.877.596

83.773

Dalam Jutaan RupiahIn Million Rupiah

2017

20172017

2017

2017

2016

2016 2016

2016

2016

JUMLAH LIALIBILITASTotal Lialibility

JUMLAH EKUITASTotal Equity

Dalam Jutaan RupiahIn Million Rupiah

LABA BERSIHNet Profit

Dalam Jutaan RupiahIn Million Rupiah

Dalam Jutaan RupiahIn Million Rupiah

PENJUALAN BERSIHNet Sales

Page 10: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

fro

m t

he B

oard

of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

10 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

Informasi dan Ikhtisar SahamShare Information and Highlights

Pada 7 Mei 1997, Intikeramik memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atas Pernyataan Pendaftaran Emisi Saham No. S808/PM/1997 dari Ketua Bapepam untuk menawarkan 100.000.000 lembar saham kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp500 per saham dengan harga penawaran Rp750 per saham.

Pada 4 Juni 1997, Intikeramik mencatat seluruh sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya dengan kode perdagangan IKAI.

Pada bulan September 2002, Intikeramik mencatatkan 110.000.000 lembar saham baru pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya, yang merupakan hasil restrukturisasi hutang yaitu konversi hutang menjadi saham.

Pada bulan November 2006, Intikeramik kembali menambah 204.000.000 lembar saham, sehingga jumlah saham Intikeramik menjadi 654.000.000 lembar saham. Pencatatan saham ini disetujui Bursa Efek Jakarta berdasarkan surat No. S-0261/BEJ-PSR/04-2007 tanggal 19 April 2007.

Pada tahun 2007, saham IKAI di Bursa Efek Indonesia dipindahkan dari Papan Pengembangan ke Papan Utama.

Pada bulan Desember 2010, Intikeramik kembali menambah 137.383.786 lembar saham, sehingga jumlah saham Intikeramik menjadi 791.383.786 lembar saham. Pencatatan saham ini disetujui oleh Bursa Efek Jakarta berdasarkan surat No. S-00151/BEI.TTR/01-2011 tanggal 10 Januari 2011.

Pada 31 Desember 2018, jumlah saham yang ditempatkan dan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia adalah 49.668.929.712 saham dengan modal disetor penuh sebesar Rp2.800.000.000.000.

On May 7, 1997, Intikeramik obtained an Effective Notification of the Share Emission Registration Statement No. S808/PM/1997 from the Head of Bapepam (Capital Market Supervisory Agency) to offer 100,000,000 shares to the public with a nominal value of IDR500 per share at an bid price of IDR750 per share.

On June 4, 1997, Intikamik registered all of its shares on the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges with the trading code of IKAI.

In September 2002, Intikeramik registered 110,000,000 new shares on the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges, which were the result of debt restructuring, namely the conversion of debt into shares.

In November 2006, Intikeramik added 204,000,000 shares, so that the number of Intikeramik shares became 654,000,000 shares. This share registration was approved by the Jakarta Stock Exchange based on the letter No. S-0261/BEJ-PSR/04-2007 dated April 19, 2007.

In 2007, IKAI shares on the Indonesia Stock Exchange were transferred from the Development Board to the Main Board.

In December 2010, Intikeramik added 137,383,786 shares, so that the number of Intikeramik shares became 791,383,786 shares. This share registration was approved by the Jakarta Stock Exchange based on the letter No. S-00151/BEI.TTR/01-2011 dated January 10, 2011.

On December 31, 2018, the number of issued and registered shares on the Indonesia Stock Exchange was 49,668,929,712 shares with a full paid up capital of IDR2,800,000,000,000.

Page 11: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

11

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

Performance of Shares in the Exchange during the Last 12 Months(January - December 2018 Period)

BulanMonth

PembukaanOpen

PenutupanClose

TertinggiHigh

TerendahLow

Volume (Jutaan)Volume (Million)

Jan 42 54 140 42 7.850

Feb 56 205 227 54 18.380

Mar 207 283 307 184 6.980

Apr 286 255 325 232 6.070

Mei 257 193 262 159 2.910

Jun 194 203 276 187 1.580

Jul 203 189 236 183 2.070

Ags 191 158 197 150 1.030

Sep 159 124 160 122 1.220

Okt 125 147 159 121 676,68

Nov 147 129 149 117 429,47

Des 129 170 204 121 2.490

Kinerja Saham di Bursa selama 12 Bulan Terakhir(Periode Januari – Desember 2018)

Volume

0

4,000

Volume

8,000

12,000

16,000

20,000

KINERJA SAHAM 2018Stock Performance 2018

Price (IDR)

0

60

120

180

240

300

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

Closing Price (IDR)

Page 12: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

fro

m t

he B

oard

of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

12 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

Performance of Shares in the Exchange during the Last 12 Months(January - December 2017 Period)

BulanMonth

PembukaanOpen

PenutupanClose

TertinggiHigh

TerendahLow

Volume (Jutaan)Volume (Million)

Jan 73 78 79 77 994,529

Feb 77 76 78 74 245,289

Mar 71 72 74 70 46,041

Apr 73 73 73 73 -

Mei 73 73 73 73 -

Jun 73 73 73 73 -

Jul 73 73 73 73 -

Ags 73 73 73 73 -

Sep 73 73 73 73 -

Okt 73 73 73 73 -

Nov 73 73 73 73 -

Des 73 73 73 73 -

Kinerja Saham di Bursa selama 12 Bulan Terakhir(Periode Januari – Desember 2017)

Volume (Jutaan)Volume (Million)

0

200

Volume

400

600

800

1000

KINERJA SAHAM 2017Stock Performance 2017

Price (IDR)

0

20

40

60

80

100

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

Closing Price (IDR)

Page 13: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

13

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

Keterangan Jumlah Saham (Lembar)Number of Shares (Sheets)

Jumlah Nilai Nominal (Rupiah)Amount of Nominal Value (Rupiah) % Information

Modal DasarSaham Seri A Saham Seri B

9.914.464.856791.383.786

9.123.081.070

1.308.000.000.000395.691.893.000912.308.107.000

Authorized capitalSeries A SharesSeries B shares

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh :Saham Seri APT Mahkota Properti IndoWandervale Holdings LimitedMasyarakat

196.260.786189.000.000406.123.000

98.130.393.00094.500.000.000

203.061.500.000

4,774,599,87

Issued and Paid-up Capital:Series A Shares

PT Mahkota Properti IndoWandervale Holdings Limited

Society

Saham Seri BWandervale Holdings LtdPT Mahkota Properti IndoMasyarakat

653.816.481722.639.270

1.947.356.150

65.381.648.10072.263.927.000

194.735.615.000

15,8917,5647,32

Series B sharesWandervale Holdings Ltd

PT Mahkota Properti IndoSociety

Jumlah Modal Ditempatkandan Disetor Penuh 4.115.195.687 728.073.083.100 100,00 Amount of Capital Issued

and fully paid

Jumlah Modal Saham dalamPortepel 5.799.269.169 579.926.916.900 - Amount of Capital Shares in

Portfolio

*Nilai Nominal Rp500,00 dan Rp200,00 per saham

25 Juni 2018Berdasarkan Akta 20/2018, Direksi Perseroan berdasarkan kewenangan yang diberikan kepada Direksi melalui RUPST Perseroan yang diselenggarakan pada tanggal 25 Juni 2018 dan telah disetujui oleh PT Bursa Efek Indonesia berdasarkan Surat persetujuan No. S-03919/BEI.PP3/07-2018 pada tanggal 09 Juli 2018, telah sepakat untuk memutuskan pemecahan jumlah lembar saham Perseroan (stock split)

June 25, 2018Based on the Deed 20/2018, the Company’s Board of Directors based on the authority granted to the Board of Directors through the Company’s AGMS held on June 25, 2018 and has been approved by the Indonesia Stock Exchange based on approval letter No. S-03919 / BEI.PP3 / 07-2018 on July 9, 2018, has agreed to decide on the stock split of the Company through changes in the

Development of The Company’s Share OwnershipPerkembangan Kepemilikan Saham Perseroan

Perseroan telah melakukan perubahan struktur permodalan dan kepemilikan saham.

22 Mei 2018Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 19 tanggal 22 Mei 2018, dibuat di hadapan Miki Tanumiharja, S.H., Notaris di Jakarta Selatan, yang telah mendapatkan Penerimaan Pemberitahuan No. AHU-AH.01.03-0208987 tanggal 23 Mei 2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU- 0072520.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 23 Mei 2018 (“Akta 19/2018”), Perseroan telah meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dalam Perseroan sebagai hasil pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas (PUT) I menjadi sebesar 9.914.464.856 (sembilan miliar sembilan ratus empat belas juta empat ratus enam puluh empat ribu delapan ratus lima puluh enam) dengan nilai nominal saham seluruhnya sebesar Rp1.308.000.000.000,00 (satu triliun tiga ratus delapan miliar Rupiah). Adapun struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan menjadi sebagai berikut:

The Company has made changes to the capital structure and share ownership.

May 22, 2018Based on the Deed of Meeting Resolutions No. 19 dated May 22, 2018, drawn up before Miki Tanumiharja, S.H., Notary in South Jakarta, who has received Notification Acceptance No. AHU-AH.01.03-0208987 dated May 23, 2018 and has been registered in the Company Register No. AHU- 0072520.AH.01.11.Tahun 2018 dated May 23, 2018 (“Deed 19/2018”), the Company has increased the issued and paid-up capital in the Company as a result of the implementation of the Rights Issue (Penawaran Umum Terbatas) I to be 9,914,464,856 (nine billion nine hundred fourteen million four hundred sixty four thousand eight hundred fifty six) with the total nominal value of the shares is IDR1,308,000,000,000.00 (one trillion three hundred eight billion Rupiah). The capital structure and the composition of the Company’s shareholders are as follows:

Page 14: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

fro

m t

he B

oard

of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

14 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

Seri Saham

Sebelum Stock SplitBefore Stock Split

Setelah Stock SplitAfter Stock Split

Shares SeriesNominal Nominal

(IDR)

Jumlah(Lembar Saham)

Number (Sheets)

Nominal Nominal

(IDR)

Jumlah(Lembar Saham)

Number (Sheets)

Saham Seri A Saham Seri B

500100

791,383,786.003,323,811,901.00

25050

1,582,767,572.006,647,623,802.00

Series A SharesSeries B shares

Keterangan Jumlah Saham (Lembar)Number of Shares (Sheets)

Jumlah Nilai Nominal (Rupiah)Amount of Nominal Value (Rupiah) % Information

Modal DasarSaham Seri A Saham Seri B

49.668.929.7121.582.767.572

48.086.162.140

2.800.000.000.000395.691.893.000

2.404.308.107.000

Authorized capitalSeries A SharesSeries B shares

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh :Saham Seri APT Mahkota Properti IndoWandervale Holdings LimitedMasyarakat

392.521.572378.000.000812.246.000

98.130.393.00094.500.000.000

203.061.500.000

4,774,599,87

Issued and Paid-up Capital:Series A Shares

PT Mahkota Properti IndoWandervale Holdings Limited

Society

Saham Seri BPT Mahkota Properti IndoWandervale Holdings LimitedMasyarakat

1.445.278.5401.307.632.9623.894.712.300

72.263.927.00065.381.648.100

194.735.615.000

17,5615,8947,32

Series B sharesWandervale Holdings Ltd

PT Mahkota Properti IndoSociety

Jumlah Modal Ditempatkandan Disetor Penuh 8.230.391.374 728.073.083.100 100,00 Amount of Capital Issued

and fully paid

Jumlah Modal Saham dalamPortepel 41.438.538.338 2.071.926.916.900 - Amount of Capital Shares in

Portfolio

*Nilai Nominal Rp250,00 dan Rp50,00 per saham

10 Oktober 2018Berdasarkan Akta 56/2018, RUPSLB Perseroan yang diselenggarakan pada tanggal 10 Oktober 2018, telah meningkatkan modal dasar Perseroan dari semula sebesar Rp1.308.000.000.000,00 (satu triliun tiga ratus delapan miliar Rupiah) menjadi sebesar Rp2.800.000.000.000,00 (dua triliun delapan ratus miliar Rupiah), sehingga dengan demikian struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan menjadi sebagai berikut:

October 10, 2018Based on the Deed 56/2018, the Company’s EGMS held on October 10, 2018, has increased the authorized capital of the Company from the original amount of IDR1,308,000,000,000.00 (one trillion three hundred eight billion Rupiah) to be IDR 2,800,000,000,000.00 (two trillion eight hundred billion Rupiah), so that the capital structure and the composition of the Company’s shareholders are as follows:

melalui perubahan nilai nominal per lembar saham seri A dan seri B Perseroan dengan rasio minimal 1 (satu) saham lama menjadi 2 (dua) saham baru (1(satu) banding 2 (dua)), sehingga dengan demikian struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan menjadi sebagai berikut :

nominal value of share series A and B of the Company with a ratio of at least 1 (one) old share to 2 (two) new shares (1 (one in 2 (two)), so that the capital structure and the composition of the Company’s shareholders are as follows:

Page 15: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

15

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

Keterangan Jumlah Saham (Lembar)Number of Shares (Sheets)

Jumlah Nilai Nominal (Rupiah)Amount of Nominal Value (Rupiah) % Information

Modal DasarSaham Seri A Saham Seri B

49.668.929.7121.582.767.572

48.086.162.140

2.800.000.000.000 395.691.893.000

2.404.308.107.000

Authorized capitalSeries A SharesSeries B shares

Modal Ditempatkan danDisetor Penuh :Saham Seri APT Mahkota Properti IndoWandervale Holdings LimitedMasyarakat

392.521.572378.000.000812.246.000

98.130.393.00094.500.000.000

203.061.500.000

10,710,322,0

Issued and Paid-up Capital:Series A Shares

PT Mahkota Properti IndoWandervale Holdings Limited

Society

Saham Seri BPT Mahkota Properti IndoWandervale Holdings LtdMasyarakat

2.899.557.0382.099.369.6565.514.486.995

144.977.851.900104.968.482.800275.724.349.750

15,711,429,9

Series B sharesWandervale Holdings Ltd

PT Mahkota Properti IndoSociety

Jumlah Modal Ditempatkandan Disetor Penuh 12.096.181.261 921.362.577.450 100,00 Amount of Capital Issued

and fully paid

Jumlah Modal Saham dalamPortepel 37.572.748.451 1.878.637.423.000 - Amount of Capital Shares in

Portfolio

*Nilai Nominal Rp250,00 dan Rp50,00 per saham

31 Desember 2018Struktur permodalan dan susunan pemegang saham per tanggal 31 Desember 2018 berdasarkan Daftar Pemegang Saham yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek Perseroan, PT Ficomindo Buana Registrar adalah sebagai berikut:

December 31, 2018The capital structure and the composition of shareholders as of December 31, 2018 based on the List of Shareholders issued by the Company’s Bureau of Securities Administration, PT Ficomindo Buana Registrar is as follows:

Kode SahamStock Code

Nama PerusahaanCorporate Name

TahunYear

Kapitalisasi PasarMarket Capitalization

IKAI Intikeramik Alamasri Industri Tbk 2018 1.942.542.877.020

IKAI Intikeramik Alamasri Industri Tbk 2017 57.771.016.378

Kapitalisasi PasarMarket Capitalization

Page 16: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

fro

m t

he B

oard

of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

16 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

Peristiwa Penting 20182018 Significant Events

JuniJune

25 Juni 2018June 25, 2018

PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Hotel Gran Melia Jakarta.

PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk held an Annual General Meeting of Shareholders at the Gran Melia Hotel Jakarta.

JuniJune

25 Juni 2018June 25, 2018

PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk melaksanakan Acara Halal Bihalal Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriyah di Hotel Gran Melia Jakarta.

PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk conducts the Idul Fitri 1439 Hijriyah Halal Bihalal Event at the Gran Melia Hotel Jakarta.

NovemberNovember

PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk menggelar penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau right issue dengan melepas sebanyak - banyaknya 3,86 miliar saham pada pertengahan bulan November 2018.

PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk holds additional capital by providing Preemptive Rights (Rights) or rights issues by releasing as much as 3.86 billion shares as much as mid-November 2018.

Page 17: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

17

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

OktoberOctober

2 Oktober 2018October 2, 2018

Segenap Manajemen dan Karyawan PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk memperingati Hari Batik Nasional

All Management and Employees of PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk commemorate National Batik Day

DesemberDecember

14 Desember 2018December 14, 2018

PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk menyelenggarakan Public Expose di Hotel Gran Melia Jakarta.

PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk held a Public Expose at the Gran Melia Hotel Jakarta.

OktoberOctober

4 Oktober 2018October 4, 2018

Karyawan PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk turut mendukung para atlet Indonesia pada Asian Para Games 2018.

PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk employees also support Indonesian athletes at the 2018 Asian Para Games.

Page 18: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

18 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

Laporan ManajemenManagement Report

02

Page 19: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

19

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

Page 20: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

20 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk

Raja Sapta OktohariKomisaris UtamaPresident Commissioner

Laporan Tahunan 2018

Page 21: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

21

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang terhormat,

Kita semua memahami bahwa Tahun 2018 merupakan tahun dengan gejolak ekonomi yang unik. Gejolak sosial dan politik di dalam negeri dalam mempersiapkan Pemilu di 2019, serta persaingan dagang yang mempengaruhi perekonomian global memberi dampak yang signifikan terhadap dunia bisnis di mana-mana.

Setiap industri sedang membaca suasana perekonomian dan mengatur manuver yang sesuai dengan iklim usaha masing-masing, termasuk PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk dengan segala tantangan besar yang dihadapi, kami mengapresiasi respon dan usaha Direksi serta seluruh karyawan untuk mempertahankan kondisi Perusahaan tetap menguntungkan.

Penilaian Terhadap Kinerja Direksi dan Dasar Penilaiannya

Dewan Komisaris memberikan penghargaan sebesar-besarnya kepada segenap Direksi PT IKAI Tbk, yang telah berhasil menemukan, memperhitungkan dan mengakuisisi beberapa aset baru perseroan yang memiliki potensi operasional yang menjanjikan, sehingga mendongkrak portofolio Perusahaan sesuai dengan Strategi Kerja Perusahaan dalam melakukan diferensiasi usaha.

Manajemen telah berhasil memberikan kontribusi yang maksimal dalam meningkatkan kinerja Perseroan, baik keuangan maupun operasional dengan penataan ulang industri keramik agar lebih menguntungkan. Terlihat dalam laporan pengembangan setelah proses restrukturisasi, kami Dewan Komisaris percaya, bahwa Perseroan telah menemukan cara untuk memulai kembali proses produksi keramik dengan perhitungan yang cermat di Tahun 2019.

Dasar penilaian dari sisi keuangan, secara umum capaian terhadap Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2018, Dewan Komisaris menilai Direksi

Dear Shareholders and Stakeholders,

We all understand that 2018 is a year of unique economic turmoil. Domestic social and political turmoil in preparing for the elections in 2019, and trade competition affecting the global economy have a significant impact on the business world everywhere.

Every industry is reading the economic atmosphere and managing maneuvers in accordance with their respective business climate, including PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk with all the major challenges it faces, we appreciate the response and efforts of the Directors and all employees to maintain the Company's favorable condition.

Assessment of the Directors' Performance and the Basics of the Assessment

The Board of Commissioners gives the highest appreciation to all Directors of PT IKAI Tbk, who have succeeded in finding, calculating and acquiring several new assets of the company that have promising operational potential, thereby boosting the Company's portfolio in accordance with the Company's Work Strategy in conducting business differentiation.

Management has succeeded in providing maximum contribution in improving the Company's performance, both financially and operationally by rearranging the ceramic industry to make it more profitable. Seen in the development report after the restructuring process, our Board of Commissioners believes that the Company has found a way to restart the ceramic production process with careful calculations in 2019.

The basis of the financial assessment, in general the achievement of the Company’s Budget Plan (RKAP) in 2018, the Board of Commissioners considered the

Laporan Dewan KomisarisReport from the Board of Commissioners

Page 22: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

22 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

berhasil mencatatkan peningkatan kinerja Perseroan dengan mencatatkan Laba Tahun Berjalan sebesar Rp71,345 miliar atau 232%, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mengalami kerugian sebesar Rp54,001 miliar.

Selain itu, dari kinerja posisi keuangan, jumlah aset PT IKAI Tbk juga mengalami peningkatan sebesar 510% atau Rp1,117 triliun, yaitu menjadi Rp1,337 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp219,245 miliar. Sementara jumlah ekuitas tercatat sebesar Rp794,131 miliar, meningkat Rp910,138 miliar atau 785% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp116,006 miliar.

Dasar penilaian dari sisi operasional, Dewan Komisaris menilai perlu dilakukan peningkatan kontribusi terhadap laba dan hal tersebut telah mulai diperhatikan oleh manajemen dengan berhasil meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia untuk menghasilkan SDM yang profesional, berkompetensi dan memiliki integritas. Hal ini dilakukan melalui program pelatihan (baik hard and soft competency), assessment, aplikasi personal development dan penyusunan jenjang karir untuk membentuk SDM yang mampu bersaing dan menghadapi tantangan.

Pengawasan Terhadap Implementasi Strategi

Selama tahun 2018, Dewan Komisaris mengawasi dan memastikan bahwa pelaksanaan strategi Perseroan dalam menjalankan kegiatan usahanya senantiasa berorientasi pada peningkatan nilai-nilai Perseroan sesuai dengan standar prosedur serta memperhatikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.

Sesuai dengan Peraturan OJK, Dewan komisaris juga dibantu oleh para Komite Audit, untuk melakukan pengawasan dan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan oleh Perusahaan, seperti: laporan keuangan, proyeksi keuangan dan informasi keuangan lainnya dan Melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai risiko yang dihadapi Perusahaan dan pelaksanaan manajemen resiko oleh Direksi.

Dewan Komisaris menilai bahwa strategi Perseroan, baik perumusan maupun implementasinya yang telah dilakukan pada tahun 2018 sudah optimal. Selanjutnya Dewan Komisaris juga telah memberikan arahan kepada Direksi agar memperkuat strategi perusahaan untuk meningkatkan pendapatan.

Board of Directors managed to record an increase in the Company’s performance by recording Current Year Profit of IDR71.345 billion or 232% if compared to the previous year which suffered a loss of IDR54,001 billion.

In addition, from the performance of financial position, the total of assets of PT IKAI Tbk also increased by 510% or IDR1.117 trillion, which was to IDR1.337 trillion compared to the previous year of IDR219.245 billion. While the total equity was recorded at IDR794.131 billion, an increase of IDR910.138 billion or 785% compared to the previous year of IDR116.006 billion.

On the basis of the assessment on the operational side, the Board of Commissioners considers that it is necessary to increase the contribution to profits and this has begun to be considered by management by successfully improving the competence of Human Resources to produce HR that are professional, competent and have integrity. This is done through training programs (both hard and soft competency), assessment, application of personal development and career paths to form human resources that are able to compete and face challenges.

Supervision of Strategy Implementation

During 2018, the Board of Commissioners supervised and ensured that the implementation of the Company’s strategy in carrying out its business activities was always oriented towards improving the Company’s values in accordance with standard procedures and taking into account compliance with applicable regulation.

In accordance with OJK Regulations, the Board of Commissioners is also assisted by Audit Committees, to supervise and review financial information that will be issued by the Company, such as: financial reports, financial projections and other financial information and Report to the Board of Commissioners on various risks faced by the Company and implementation of risk management by the Board of Directors.

The Board of Commissioners considers that the Company’s strategy, both its formulation and implementation that has been carried out in 2018, is optimal. Furthermore, the Board of Commissioners has also given direction to the Board of Directors to strengthen the company’s strategy to increase income.

Page 23: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

23

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

Pandangan Atas Prospek Usaha yang Disusun Direksi dan Dasar Pertimbangannya

Dewan Komisaris berpendapat bahwa prospek usaha dan strategi yang telah disusun oleh Direksi PT IKAI Tbk telah mampu menjawab tantangan dan melihat peluang bisnis di bidang pariwisata dan perhotelan yang kini tengah dijajaki oleh PT IKAI Tbk untuk tercapainya target pendapatan Perseroan, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Peluang peningkatan kapasitas produksi, perbaikan pengelolaan manajemen hotel, efisiensi biaya dan didorong oleh peningkatan proses internal masih relevan untuk membantu meningkatkan pertumbuhan Perseroan secara berkelanjutan. Dewan Komisaris berpendapat bahwa strategi yang telah ditetapkan Direksi tetap perlu dievaluasi secara periodik dengan tetap mengelola risiko

Views on Business Prospects Compiled by Directors and Basic Considerations

The Board of Commissioners believes that the business prospects and strategies which have been prepared by the Board of Directors of PT IKAI Tbk have been able to answer the challenges and see the business opportunities in the tourism and hospitality sector which are currently being explored by PT IKAI Tbk to achieve the Company’s short and long-term revenue targets.

Opportunity for increasing production capacity, improving management of hotel management, cost efficiency and driven by improving internal process are still relevant to help increasing the Company’s growth sustainably. The Board of Commissioners believes that the strategies established by the Board of Directors still need to be evaluated periodically while still managing risks which

Page 24: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

24 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

yang kemungkinan akan timbul, mengevaluasi proses bisnis, peningkatan efisiensi biaya dan memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja.

Investasi yang dilakukan di bidang perhotelan tidak hanya mengurangi ketergantungan pendapatan Perusahaan dari hasil produksi keramik, juga memberikan nilai tambah pada asset power, terutama sekali aset tetap. Di sisi lain, Perusahaan bisa mengharapkan prospek pendapatan baru dari bidang perhotelan.

Sementara itu, Perusahaan masih terus berupaya memperbaiki kinerja entitas anak PT INKA, yang memproduksi ubin porselen dengan merek dagang Essenza, dan telah merumuskan kebijakan-kebijakan yang sifatnya bakal meningkatkan daya saing kompetitif produk di pasar, sekaligus memberikan kepuasan kepada mitra usaha dan pelanggan.

Semuanya ini dilakukan demi keberlanjutan dan pengembangan Perusahaan di masa depan, mewujudkan Perusahaan sebagai pusat pelayanan terpadu bagi industri properti dan perhotelan.

Dewan Komisaris menerima dengan baik Laporan Keuangan Perusahaan sebagaimana tercermin dalam Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018.

Pandangan atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Sebagai salah satu Organ Utama dalam pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, Dewan Komisaris telah melaksanakan fungsi pengawasan dan pemberian arahan kepada Direksi dan seluruh Manajemen atas pengelolaan Perseroan selama tahun 2018. Terkait dengan praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG), Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas pengawasan dan pemberian nasihat dibantu oleh Komite Audit.

Dewan Komisaris berpendapat bahwa Direksi PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk telah menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang baik, hal ini terbukti dari penyajian laporan keuangan yang sudah sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang baik, laba bersih perusahaan yang mengalami tren positif akibat perbaikan GCG di internal dan posisi kas/bank yang mengalami kenaikan akibat penerbitan dan/atau penerimaan saham. Dengan demikian dapat terlihat bahwa dari

are likely to arise, evaluating business process, increasing cost efficiency and considering occupational health and safety.

Investment is made in the hospitality sector not only reduce the dependence of the Company’s revenue from the production of ceramics, it also provides added value to asset power, especially fixed assets. On the other hand, the Company can expect new revenue prospects from the hospitality sector.

Meanwhile, the Company continues to improve the performance of its subsidiary of PT INKA, which produces porcelain tiles under the Essenza trademark, and has formulated policies which will enhance the competitive advantage of products in the market, while providing satisfaction to business partners and customers.

All of these are done for the sake of the Company’s sustainability and development in the future, realizing the Company as an integrated service center for the property and hospitality industry.

The Board of Commissioners receives the Company’s Financial Statements well as reflected in the Consolidated Financial Statements for the year ended December 31, 2018.

Pandangan atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik

As one of the Main Organ in the implementation of Good Corporate Governance, the Board of Commissioners has carried out the supervisory function and gave direction to the Directors and all Management for the management of the Company during 2018. Related to the practice of Good Corporate Governance/GCG, The Board of Commissioners in carrying out its supervisory and advisory duties is assisted by the Audit Committee.

The Board of Commissioners believes that the Directors of PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk have implemented good corporate governance, this is evident from the presentation of financial statements that are in accordance with good accounting principles, the company's net profit has a positive trend due to improvements in internal GCG and position cash / bank that has increased due to the issuance and / or receipt of shares. Thus it can be seen that from all aspects of

Page 25: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

25

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

seluruh aspek penilaian (Komitmen terhadap penerapan tata kelola perusahaan yang baik secara berkelanjutan, pemegang saham dan RUPS, Dewan Komisaris, Direksi, Pengungkapan Informasi dan Transparansi serta Aspek lainnya) berada pada pencapaian yang baik.

Frekuensi dan Cara Pemberian Nasihat kepada Direksi

Selama tahun 2018, dalam menjalankan fungsi Dewan Komisaris untuk memberikan nasihat kepada Direksi, selama tahun 2018, Dewan Komisaris telah mengadakan Rapat Dewan Komisaris yang mengundang Direksi sebanyak tiga kali dengan tingkat kehadiran sebesar 100%. Dimana Rekomendasi Dewan Komisaris dalam memberikan arahan ataupun nasihat kepada Direksi dalam menjalankan tugasnya sebagai pengelola Perusahaan diantara lain terkait peningkatan kinerja, peningkatan efisiensi, aksi korporasi mengenai struktur modal dan ekuitas, mitigasi risiko, serta pengelolaan Sumber Daya Manusia.

Perubahan Susunan Anggota Dewan Komisaris

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2017, tepatnya pada tanggal 25 Juni 2018, telah bergabung Bapak Raja Sapta Oktohari dan Bapak Engkos Sadrah ke dalam jajaran Dewan Komisaris. Kami berharap dengan perubahan komposisi tersebut dapat meningkatkan nilai tambah pada kompetensi dan kapabilitas jajaran Dewan Komisaris Perseroan.

Kami juga menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Bapak Setiawan T Widjojo atas kontribusi yang telah diberikan selama menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris PT IKAI Tbk. Berikut susunan anggota Dewan Komisaris tahun buku 2017:

DEWAN KOMISARIS

Komisaris Utama : Setiawan T Widjojo

Komisaris : Erwan Dwiyansah

Setelah terjadi perubahan, maka susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan sampai dengan akhir tahun 2018, dengan masa bakti selama 5 tahun, adalah sebagai berikut:

the assessment (Commitment to the implementation of good corporate governance in a sustainable manner, shareholders and GMS, Board of Commissioners, Directors, Disclosure of Information and Transparency and other Aspects) is at a good achievement.

Frequency and Method of Giving Advice to the Directors

During 2018, in carrying out the functions of the Board of Commissioners to provide advice to the Board of Directors, during 2018, the Board of Commissioners held a Board of Commissioners Meeting which invited the Directors three times with a attendance rate of 100%. Where is the recommendation of the Board of Commissioners in providing direction or advice to the Board of Directors in carrying out their duties as a company manager among others related to performance improvement, efficiency improvement, corporate actions regarding capital structure and equity, risk mitigation, and Human Resource management.

Changes in the Composition of Members of the Board of Commissioners

Based on the Annual General Meeting of Shareholders (GMS) of Fiscal Year 2017, precisely on June 25, 2018, Mr. Raja Sapta Oktohari and Mr. Engkos Sadrah have joined into the Board of Commissioners. We hope that the composition changes can increase added value to the competencies and capabilities of the Company’s Board of Commissioners.

We also express our deepest appreciation to Mr. Setiawan T Widjojo for the contribution he made while serving as a member of the Board of Commissioners of PT IKAI Tbk. The following is the composition of the Board of Commissioners for fiscal year 2017:

BOARD OF COMMISSIONERS

President Commissioner : Setiawan T Widjojo

Commissioner : Erwan Dwiyansah

After a change, the composition of the member of the Company’s Board of Commissioners until the end of 2018, with a term of service of 5 years, is as follows:

Page 26: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

26 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

DEWAN KOMISARIS

Komisaris Utama : Raja Sapta Oktohari

Komisaris : Erwan Dwiyansah

Komisaris Independen : Engkos Sadrah

Akhir kata, Dewan Komisaris mengucapkan banyak terima kasih atas kerja sama dan dedikasi Direksi serta seluruh karyawan sepanjang tahun 2018. Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan atas kepercayaan dan dukungan kepada Perusahaan.

Semoga dedikasi, kerja keras dan kerja sama ini tetap berlanjut demi perkembangan Perusahaan menuju kelas dunia, yang mampu menguasai pasar keramik dan perhotelan.

BOARD OF COMMISSIONERS

President Commissioner : Raja Sapta Oktohari

Commissioner : Erwan Dwiyansah

Independent Commissioner : Engkos Sadrah

Finally, the Board of Commissioners would like to thank you for the cooperation and dedication of the Board of Directors and all employees throughout 2018. We also express our gratitude to the Shareholders and Stakeholders for their trust and support for the Company.

Hopefully this dedication, hard work and cooperation will continue for the development of the Company towards the world class, which is able to dominate the ceramics and hospitality market.

Page 27: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Annual Report 2018 27

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk

Page 28: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

28 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk

Teuku Johas RaffliDirektur UtamaPresident Director

Laporan Tahunan 2018

Page 29: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

29

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

Laporan DireksiReport From The Board of Directors

Para Pemegang Saham yang Terhormat,

PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk dalam kurun waktu tiga tahun terakhir ikut mengalami imbas perkenomian dalam sektor industri keramik, dengan mengalami penurunan dalam penjualan keramik dan porcelain tile pada umumnya dan kondisi Perseroan pada khususnya.

Pelemahan produktifitas sebagai Perseroan dengan kegiatan utama sebagai produsen keramik adalah persaingan dengan produk import terutama dari China yang mendominasi pasar Indonesia. Sejak tahun 2015 terjadi unfair competition tanpa adanya tarif safeguard dari produk China yang memiliki kemampuan produksi lebih rendah dari Indonesia. Tekanan saat itu terutama dengan tingginya biaya energi dan bahan baku yang sebagian masih import. Hal ini juga ditambah melemahnya sektor properti.

Langkah utama yang harus dilakukan adalah mengembalikan produktifitas dari manufaktur anak usaha INKA, dengan mengutamakan keberlanjutan dari aktifitas Perseroan dimasa mendatang. Oleh karena itu tahun 2018 menjadi titik balik dari Perseroan dengan masuk dalam strategi baru yang komprehensif, sehingga kami meyakini tema Embark on a New Horizon tepat untuk menggambarkan aktifitas ditahun 2018 dan rencana mendatang.

Ekonomi Indonesia telah bertumbuh dengan stabil hingga kini telah mencapai diatas 1 Triliun atau ranking 16 ekonomi terbesar dunia, dimana confident pertumbuhan ekonomi akan konsisten dikisaran 5%. Optimisme dari Pemerintah atas pertumbuhan ini juga didukung oleh pemahaman atas pertumbuhan industri pariwisata terutama tingginya target perjalanan wisatawan nusantara, international serta meningkatnya MICE.

Deversifikasi dalam industri perhotelan adalah salah satu strategi utama yang dilaksanakan di tahun 2018. Industri perhotelan dari kacamata pembagunan Properti telah bersinggungan sangat erat dengan industri keramik.

Dear Shareholders,

In the past three years, PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk was economically hit by the decline of ceramics industry. That situation disrupted our profitability. Generally the decline lowered the demand for Intikeramik products, and particularly weakened the Company as its core business was producing porcelain tiles.

The decline in ceramics industry was primarily caused by fierce competitions with other imported products, mainly from China, which dominated Indonesian market. Unfair competitions happened since 2015. There were no safeguards measures to protect a specific domestic industry, such as ceramics, from an increase in imports of such products from China. Especially when polished homogeneous tile products from Indonesia costed higher in term of energy and raw material consumptions. The slow growth in property business also caused serious threats to ceramics industry.

The main step that must be taken is to restore productivity of subsidiary manufacturer, INKA, by prioritizing sustainability nature of the Company's activities in the future. Therefore, 2018 is a turning point of the Company. We are marching forward with a comprehensive new strategy, so we believe the theme "Embark on a New Horizon" is right for describing our activities in 2018 and our future plans.

The Indonesian economy has grown steadily. Until now, it reaches above 1 trillion or ranks 16 in the world's largest economies, where the confidence in economic growth will be consistent in the range of 5%. The optimism of the Indonesian government for this growth is also supported by an understandable development of tourism industry, especially the high flow travels of domestic and foreign tourists, as well as increasing corporate and business-related market in the form of meetings, incentives, conferences and exhibitions (MICE).

Diversification in the hospitality industry is one of our main strategies to be implemented in 2018. The hospitality industry from the perspective of property development has been very close to the ceramics industry. The cycles

Page 30: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

30 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

Siklus dari kedua industri ini memiliki karekter yang berbeda dan dapat melengkapi terutama saat terjadi shock dari tekanan eksternal dalam aktifitas industri manufaktur.

Kinerja PerusahaanKebijakan Strategis PerusahaanSelama tahun 2018, Direksi PT IKAI Tbk menyusun prospek usaha dan strategi untuk menjawab tantangan di bidang ubin porselen dan melihat peluang bisnis di bidang pariwisata dan perhotelan, yang kini dijajaki untuk tercapainya target pendapatan Perseroan, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Peluang peningkatan kapasitas produksi keramik, perbaikan pengelolaan manajemen hotel, efisiensi biaya dan didorong oleh peningkatan proses internal masih relevan untuk membantu meningkatkan pertumbuhan Perseroan secara berkelanjutan.

Direksi berpendapat bahwa strategi yang telah ditetapkan tetap perlu dievaluasi secara periodik dengan tetap mengelola risiko yang kemungkinan akan timbul, mengevaluasi proses bisnis, peningkatan efisiensi biaya dan memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja.

1. Kebijakan Strategi untuk Industri Keramik Paparan Singkat Operasional PT INKA (PT Internusa Keramik Alamasri)

Tren Impor keramik dari China masih mengalami peningkatan hingga semester I/2018. Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS), selama periode Januari-Juni 2018 nilai impor produk keramik tumbuh 58,86% dari US$181,46 juta menjadi US$288,26 juta.

Menurut ASAKI, industri keramik dalam negeri sepanjang 2018 terpuruk karena barang impor terus masuk. Barang impor ini terutama berasal dari China. Kapasitas produksi pabrikan keramik juga terus menurun dari 500 juta meter persegi pada 2013 menjadi 330 juta meter persegi pada 2018. Penurunan tersebut selain disebabkan oleh meningkatnya impor, juga disebabkan oleh permintaan dalam negeri yang melesu dipicu oleh melemahnya sektor properti dalam negeri (sumber: ASAKI).

Di akhir tahun 2018, Pemerintah Indonesia sudah menaikkan tarif impor dari 2,5% ke 7,5% untuk semua barang yang siap diproduksi di Indonesia. Di samping itu, pemerintah juga menerapkan safeguard bea masuk khususnya untuk industri keramik di 23% untuk tahun pertama, 21% untuk tahun kedua dan 19% untuk tahun ketiga.

of these two industries have different characters, but are complementary, especially when there is a shock from external pressure in manufacturing industry activities.

Kinerja PerusahaanKebijakan Strategis PerusahaanDuring 2018, the Board of Directors of PT IKAI Tbk compiled business prospects and strategies to answer the challenges in the field of porcelain tile and see business opportunities in the tourism and hospitality section, which are now explored to achieve the Company’s short and long term revenue target.

Opportunity for increasing ceramic production capacity, improving hotel management, cost efficiency and driven by improving internal process are still relevant to help increasing the Company’s growth sustainably.

The Board of Directors argues that the established strategy still needs to be evaluated periodically while managing risks which are likely to arise, evaluating business process, increasing cost efficiency and considering occupational health and safety.

1. Strategies for the Ceramics Industry Brief Description of PT INKA Operation (PT Internusa Keramik Alamasri)

Trends in imports of ceramics from China are still increasing until the semester I/2018. According to the Central Statistics Agency (BPS), during the January-June 2018 period the value of imported ceramic products grew 58.86% from US$181.46 million to US$288.26 million.

According to ASAKI, the domestic ceramics industry throughout 2018 was down because imported goods continued to enter. These imported goods are mainly from China. The production capacity of ceramic manufacturers also continued to decline from 500 million square meters in 2013 to 330 million square meters in 2018. The decline was caused not only by rising import, but also due to domestic demand which was slowed as a result of the weakening of the domestic property sector (source: ASAKI).

At the end of 2018, the Indonesian Government has raised import tariff from 2.5% to 7.5% for all goods which are ready for production in Indonesia. In addition, the government also applies import duty safeguards especially for the ceramics industry at 23% for the first year, 21% for the second year and 19% for the third year.

Page 31: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

31

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

Indonesia adalah pasar ketiga paling besar untuk keramik impor dari China dengan pertumbuhan rata-rata di angka 22% per tahun. Melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia dan perkembangan properti di Indonesia, pasar keramik/granit akan terus bertumbuh.

Strategi yang akan dijalankan Perseroan untuk INKA untuk memanfaatkan peluang dan prospek di Industri Tile dengan cara melakukan impor atas jenis produk yang marginnya selama ini relatif kecil, dan berfokus untuk memproduksi sendiri produk-produk yang memiliki margin lebih besar. Penjualan dari impor tersebut akan menggunakan merek kualitas kedua Essenza.

Perseroan juga akan melakukan efisiensi pada mesin-mesin produksi yang dimiliki, disamping juga efisiensi pada komponen-komponen produksi lainnya. Strategi ini bertujuan untuk fokus memperbaiki dan meningkatkan margin dengan efisiensi biaya produksi. Secara garis besar strategi kombinasi impor dan produksi tersebut dapat dituangkan sebagai berikut : 1. Dalam jangka pendek, Perusahaan berencana

mengandalkan import melalui kerjasama dengan beberapa produsen besar dunia yang memiliki tingkat efesiensi produksi serta teknologi atau inovasi produk diatas rata-rata produk beredar di Indonesia.

2. Dalam jangka menengah, direncanakan di akhir tahun 2018, Perseroan berencana menjalankan pabrik secara minimal (kemungkinan hanya 1 lini produksi) disamping tetap mengimport produk-produk yang bersifat umum seperti super white dan ivory. Produksi di pabrik direncanakan untuk produk unpolished yang biaya produksinya lebih rendah tapi memiliki margin cukup tinggi. Diharapkan dengan strategi ini, gross margin bisa mencapai 30% dengan target volume penjualan setidaknya 1 juta m2.

3. Dalam restorasi lini produksi, Perusahaan akan bekerja sama dengan mitra strategis untuk mendukung perbaikan teknologi mesin produksi demi efesiensi serta inovasi produk. Perusahaan akan menambah beberapa lini produksi termasuk diantaranya dengan ukuran yang lebih besar dan inovasi produk pada digital printing technology, polished glazed dan unpolished/rustic finished.

4. Untuk jangka panjang Perusahaan akan meningkatkan kapasitas produksi terpasang dan mengembalikan mayoritas produknya dari hasil produksi sendiri.

Dengan pemahaman tersebut, anak usaha INKA sebagai pengelola merek Essenza yang tetap memiliki kekuatan merek dagangnya, melakukan perbaikan kinerja yang bersifat Good Corporate Governance, Proses produksi, distribusi dan peremajaan mesin-mesin produksinya.

Indonesia is the third largest market for imported ceramics from China with an average growth of 22% per year. Seeing the Indonesia’s economic growth and property development in Indonesia, the ceramic/granite market will continue to grow.

The strategy to be implemented by the Company for INKA is to take advantage of opportunities and prospects in the tiles industry by importing products which is typically have lower margins, and by producing their own products that have higher margins. Reselling of these imported products will use the second quality brand Essenza.

The Company will also carry out efficiency on its production machines, as well as efficiency in other production components. This strategy aims to focus on improving and increasing margins with the efficiency of production costs. Broadly speaking, the combination of import and production strategies can be stated as follows:

1. In the short term, the Company plans to rely on imports through cooperation with several of the world's major producers that have production efficiency and technology or product innovation above the average outstanding product in Indonesia.

2. In the medium term, it is planned that by the end of 2018, the Company will run ceramics manufacturer (INKA) in a restricted way, possibly only 1 production line, along with importing general products such as super white and ivory. Production at the factory is planned for unpolished products because production costs are low but have a high enough margin. It is expected that with this strategy, gross margins can reach 30% with at least 1 million m2 of target sales volume.

3. In the restoration of production lines, the Company will work with strategic partners to support improvements in machinery technology for the sake of product efficiency and innovation. The Company will add several production lines, including larger size products and innovations in digital printing technology, polished glazed, and unpolished/rustic finished.

4. For the long term, the Company will increase installed production capacity and return the majority of its products from their own production.

With those strategies, INKA as subsidiary and holder of the brand Essenza, which is still powerful in term of branding, is expected to improve its performance within the corridore of Good Corporate Governance, and to continue its process of producing, distributing and rejuvenating machinery.

Page 32: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

32 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

Beberapa mesin baru dengan teknologi terkini telah siap untuk masuk dalam jajaran alat produksi Essenza diantaranya namun tidak terbatas yaitu polishing line dan otomasi. Dalam tahun 2018 anak usaha INKA telah melakukan design untuk memperbaiki kemampuan berproduksi secara efesien. Aktifitas peremajaan mesin akan segera selesai dan akan diikuti oleh produksi dalam paruh awal tahun 2019.

Dengan tetap mempertahankan kualitas produksi yang sama dan perbaikan dibeberapa lini termasuk namun tidak terbatas pada distribusi melalui kerja sama dengan outlet modern dan distributor. INKA akan mendorong pelayanan yang lebih dekat dengan para customer melalui pengembangan design produk yang akan mendekati design batu alam tetapi dengan kekuatan dan kemudahan pemeliharaan porselen. Selain itu INKA juga akan segera membangun show room modern untuk pelayanan yang unik demi kepuasan para pencinta merek Essenza dari end user, arsitek hingga kontraktor.

2. Kebijakan Strategi untuk Industri PerhotelanPaparan Singkat Operasional Lima Entitas Anak yang Bergerak di Bidang Perhotelan

Untuk mendukung industri usaha keramik, PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk memandang perlunya melakukan pengembangan bisnis di luar manufaktur ubin porselen, dimana industri ini selain memberikan kontribusi positif pada pendapatan dan pertambahan nilai aset Perseroan, juga dapat memberikan stabilitas dari tekanan siklus eksternal pendapatan dalam industri manufaktur.

Berdasarkan pertimbangan tersebut, dan seiring peningkatan usaha pariwisata dan infrastruktur di Indonesia, PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk memutuskan melakukan pengembangan usaha ke bidang properti perhotelan. Pertumbuhan ekonomi Indonesia dan pemerataan pertumbuhan ekonomi memberi peluang tumbuh kembangnya industri parawisata. Indeks daya saing parawisata Indonesia mengalami perbaikan secara berkesinambungan dari urutan 70 di tahun 2014 improve ke urutan 42 di tahun 2017 dan target pencapaian pada peringkat 30 di tahun 2019. Bersamaan dengan itu tingkat pertumbuhan hotel lebih lambat dibanding pertumbuhan wisatawan berbasis tourism dan MICE.

Industri perhotelan Indonesia kompetitif bila dilihat dari kacamata global. Secara historis selama empat tahun terakhir, Average Occupancy Rate (AOR) industri perhotelan Indonesia berkisar pada angka 60-68%, di mana pada kurun waktu yang sama, Occupancy Rate

Several new machines with the latest technology are ready to be included in the Essenza line of production, including polishing line machinery and automation technology. In 2018, INKA has a plan to improve its ability to produce tiles efficiently. The machines rejuvenation step will be completed soon and will be followed by production in the first half of 2019.

In line with maintaining quality of products and repairing several production lines, INKA will apply new distribution strategies through working with modern outlets and distributors. INKA will encourage services that are closer to customers through the development of product designs, that will approach the design of natural stone, but still optimalizing all strengths of Essenza and its nature of easy maintenance. In addition, INKA will also immediately build modern showrooms to serve unique satisfaction for Essenza lovers, from end users, architects, to contractors.

2. Policy Strategy for the Hospitality IndustryBrief Description of Operation of Five Subsidiaries Engaged in the Hospitality Sector

To support the ceramics business, PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk views the need to develop a new business outside of manufacturing porcelain tiles. This new approach, in addition to providing positive contributions to incomes and added values of the Company's assets, is also expected to provide stability from the pressure of external cycle of incomes in the manufacturing industry.

Based on those considerations, and along with the increase in tourism and infrastructure business in Indonesia, PT IKAI Tbk decided to conduct business development into the hospitality sector. Indonesia's economic growth and equitable economic growth provide opportunities for the growth of tourism industry. The competitiveness index of Indonesian tourism experienced continuous improvement from rank 70 in 2014 to 42 in 2017, plus rank 30 as targeted in 2019. At the same time the hotel growth rate is slower compared to possible increase in the number of inbound tourists seeking for leisure or MICE.

Hospitality industry in Indonesia is still competitive when viewed from a global perspective. Historically over the past four years, Average Occupancy Rate (AOR) in Indonesia has been around 60-68%, where at the same time, the Global Occupancy Rate touched 65%. This

Page 33: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

33

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

Global menyentuh angka 65%. Hal ini menunjukkan bahwa Industri perhotelan di Indonesia masih dapat dikatakan kompetitif dibandingkan dengan Industri perhotelan global.

Peningkatan sharesholders’ value hanya dapat dicapai secara non organic melalui akuisisi entitas usaha anak melalui akuisisi lima entitas usaha perhotelan selama 2018. PT Realindo Sapta Optima (RSO), PT Mahkota Artha Mas (MAM), PT Mahkota Properti Indo Medan (MPIM), PT Hotel Properti Internasional (HPI), dan PT Saka Mitra Sejati (SMS). Sehingga dalam portofolio aset kami, telah beroperasi 3 hotel yaitu Swissbel Hotel Bogor (d/h Salak Tower Hotel), Swissbel Inn, Gajah Mada Medan (d/h Saka Premier) dan Saka Medan. Tiga diantara lainnya dalam masa konstruksi dan akan segera bergabung yang belokasi di Ubud Bali dan Medan.

Pengembangan portofolio hotel akan berkontribusi signifikan pada pertumbuhan nilai kekayaan Perseroan dan memiliki siklus arus pendapatan yang konsisten pada Perseroan dalam jangka panjang.

Diharapkan semua entitas anak ini akan menopang stabilitas ekuitas dan pendapatan pada jangka menengah dan panjang.

Perbandingan antara Hasil yang Dicapai dan Ditargetkan

Sepanjang tahun 2018, Direksi dan seluruh manajemen telah berhasil memberikan pondasi perbaikan kinerja Perseroan untuk meningkatkan shareholders value dan keuntungan untuk para stakeholders ditahun mendatang.

Secara umum capaian terhadap Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2018, Direksi berhasil mencatatkan peningkatan kinerja Perseroan dengan berhasil mencatatkan Laba Tahun Berjalan sebesar Rp71,34 miliar atau meningkat 232% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mengalami kerugian sebesar Rp54,00 miliar.

Paska restrukturisasi keuangan dan Penawaran Umum Terbatas Jumlah aset PT IKAI Tbk juga mengalami peningkatan sebesar 510% atau Rp1,117 triliun, menjadi Rp1,337 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp219,24 miliar. Sementara jumlah ekuitas tercatat sebesar Rp794,131 miliar, meningkat Rp910,138 miliar atau 785% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp116,006 miliar.

shows that the hospitality industry in Indonesia is still competitive compared to the global hotel industry.

Increased sharesholders' value can be achieved non-organically through the acquisition of five subsidiaries engaged in the hospitality during 2018. PT Realindo Sapta Optima (RSO), PT Mahkota Artha Mas (MAM), PT Mahkota Properti Indo Medan (MPIM), PT Hotel Properti Internasional (HPI), and PT Saka Mitra Sejati (SMS). In our asset-portfolio, 3 hotels have been operating, namely Swissbel Hotel Bogor (formerly Salak Tower Hotel), Swissbel Inn, Gajah Mada Medan (formerly Saka Premier) and Saka Medan. Three others are still under constructions and will soon join in, which are located in Ubud (Bali) and Medan.

The development of hotel portfolios will contribute significantly to the growth of the Company's wealth and have a consistent cycle of revenue flows for the Company in the long term.

It is expected that all of these subsidiaries will sustain the stability of equity and income in the medium and long term.

Comparison between Achieved and Targeted Results

Throughout 2018, the Board of Directors and all management have succeeded in providing a foundation for improving the Company's performance to increase shareholders' value and benefits for stakeholders in the coming years.

Regarding the general achievement of the Company's Work Plan and Budget (RKAP) in 2018, the Board of Directors managed to improve the Company's performance by recording profit of the year at IDR71.34 billion or an increase of 232% compared to the previous year which suffered a loss of IDR54 billion.

After the financial restructuring and the Limited Public Offering, total assets of PT IKAI Tbk also increased by 510% or IDR1.117 trillion, at IDR1,337 trillion compared to the previous year amounting at IDR219.24 billion. While equity was recorded at IDR794.131 billion, an increase of IDR910,138 billion or 785% compared to the previous year at IDR116.006 billion.

Page 34: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

34 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

Kendala yang Dihadapi Perseroan dan Langkah-langkah Penyelesaiannya

Sepanjang tahun 2018, seluruh jajaran manajemen PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk telah berhasil meningkatkan kinerja Perseroan dan mencapai target yang telah tertuang di dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP). Namun sejalan dengan itu, tentu tidak lepas dari kendala dan tantangan yang kami hadapi antara lain adalah:

1. Tantangan ekonomi Dunia usaha Indonesia sangant bergantung stabilitas

dari mata uang dimana imbas utama dari volitality mata Rupiah pada Perseroan adalah biaya enegi gas dan bahan baku yang masih menggunakan basis US dollar. Volatilitas mata uang didorong oleh faktor ekonomi Amerika dan dunia yang mengalami perubahan tatanan dan persaingan dagang antara ekonomi dunia. Selain itu Indonesia masih dalam zona defisit transaksi berjalan hingga beberapa tahun mendatang. Ditambah antisipasi dari tahun politik yang dapat berimbas pada kepercayaan publik serta turunannya yaitu kebijakan dan regualsi dari pemerintahan baru. Pelemahan mata uang Rupiah akan secara langsung akan membebani biaya produksi anak usaha INKA.

2. Tantangan operasional anak usaha manufaktur Produktifitas anak usaha INKA dipengaruhi oleh

biaya bahan baku, energi dan buruh. Ketiga biaya ini sangat dipengaruhi oleh regulasi pemerintah pusat dan daerah. Penerbitan regulasi terhadap upah buruh memberikan tekanan langsung dalam beban biaya produksi. Kemampuan buruh yang belum bersaing dengan tingkat produktifitas buruh negara lain akan menempatkan produk anak usaha INKA dalam tantangan kompetisi berbanding produk dari China.

Sebagian bahan baku masih impor dan sangat dipengaruhi oleh regulasi kepabeanan. Selain itu biaya energi yang menggunakan gas berflaktuasi karena masih menggunakan denominasi mata uang US dollar (currency risk).

Tantangan lainnya adalah peremajaan dan efesiensi

dari mesin-mesin serta alat produksi lainnya. Perubahan teknologi yang sangat cepat memaksa industri manufaktur untuk segara beradaptasi dengan perubahan kemampuan para pesaing dari negara-negara lain.

Obstacles Faced by the Company and the Steps to Resolve it

Throughout 2018, PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk managed to improve the Company's performance and achieved most of targets set out in the Company's Work Plan and Budget (RKAP). But in line with that, there were some obstacles and challenges that we face, including:

1. Economic Challenges Business world in Indonesia is very dependent on the

stability of currency. The main impact of volitality of the Rupiah on the Company is the expense of energy (gas) and raw materials which are based on US dollars. Currency volatility is driven by economic factors in the United States and the world around which have undergone changes of order and trade competition between the world's most powerful in economy. In addition, Indonesia is still in the current account deficit zone for next few years. Plus anticipation of the political year that affects public trust and its derivatives, namely the policies and regulations of the new government. The weakening of the Rupiah will directly burden the production costs of subsidiary INKA.

2. Operational Challenges of Manufacturing Subsidiaries

Productivity rate of INKA is influenced by the costs of raw materials, energy and labor. These three types of cost are strongly influenced by regulations of the central and regional governments. Regulations on labor wages put direct pressure on production costs. Workers’ capabilities, which are far below level of foreign labors, will place INKA’s products in a more difficult challenge to compete with products from China.

Some raw materials are still imported and strongly influenced by customs regulations. In addition, energy costs that use gas are fluctuating because they are still denominated in US dollars (currency risk).

Another challenge is the rejuvenation and efficiency of machines and other production equipments. Rapid change in technology forces manufacturing industries to quickly adapt to the changing capabilities of competitors from other countries.

Page 35: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

35

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

3. Operational Challenges of Hospitality Industry In the era of Industry 4.0, competition in the hotel

industry is polarized and has a new spectrum of competition with private property owners through Airbnb. Market shares in several regions have been challenged by the existence of a new platform in terms of promotion and digital competitions. The hospitality industry is forced to adapt and find special niches that have little to do with private property for rent. Digital distribution in the hospitality industry has increased along with the growing dominance of foreign online travel agencies (OTAs) which have a higher cost.

Human resources in hospitality also dominate aspects in reputation and productivity. The limitations of skilled and certified workforce can slow down expansions of our hospitality business.

Apart from that, hospitality industry relies heavily on Indonesian social and political stability which can destimulate the growth of domestic and foreign tourists.

In facing all these obstacles and challenges, the Company takes strategic steps by calculating all risk managements and is committed to always innovate. These are very important to do, so that the Company is able to deal with and overcome obstacles or challenges that may arise in the future.

Description and Analysis of The Company's Business Prospects Ceramics IndustryCeramics industry in Indonesia showed a positive performance through the sales value of around 10-15 percent with sales volume reaching 385-402 million m2 in 2016. It underlines a fact that ceramics industry still holds a good prospect in the long run, in line with the growing domestic market. Opportunities in this sector are also supported by government programs to improve infrastructures, also properties and housings, which are expected to boost domestic ceramics consumptions. The ceramics industry is also one of the leading sectors because it is supported by the availability of raw materials in the form of natural resources that are spread throughout the territory of Indonesia.

3. Tantangan operasional anak usaha perhotelan Dalam era Industri 4.0, persaingan dalam industri

perhotelan terpolarisasi dan memiliki spektrum persaingan baru dengan para pemilik properti pribadi melalui Airbnb. Market shares di beberapa daerah memiliki tantangan dari keberadaan platform baru promosi dan persaingan digital baru ini. Industri perhotelan dipaksa untuk bisa beradaptasi serta menemukan ceruk khusus yang minim bersinggungan dengan properti pribadi yang disewakan. Distribusi digital pada industri perhotelan makin meningkat dengan tumbuhnya dominasi Online Travel Agency (OTA) asing yang membebani biaya lebih tinggi.

Sumber daya manusia dalam perhotelan juga mendominasi reputasi dan produktifitasnya. Keterbatasan tenaga kerja trampil dan bersertifikasi dapat memperlambat ekpansi dari anak usaha perhotelan kami.

Selain dari pada itu industri perhotelan sangat bergantung pada stabilitas sosial dan politik Indonesia yang dapat destimulate pertumbuhan wisatawan dalam negeri maupun asing.

Dalam menghadapi kendala dan tantangan tersebut telah dilakukan langkah-langkah strategis dengan pengelolaan manajemen risiko serta komitmen Perseroan untuk terus berinovasi agar mampu menghadapi dan mengatasi kendala dan tantangan yang mungkin timbul di masa yang akan datang.

Gambaran dan Analisis Prospek Usaha Perseroan

Industri Keramik Industri keramik nasional menunjukkan kinerja positif melalui nilai penjualan yang tumbuh sekitar 10-15 persen dengan volume mencapai 385-402 juta m2 pada tahun 2016. Industri keramik nasional masih cukup prospektif dalam jangka panjang seiring dengan pertumbuhan pasar domestik yang terus meningkat. Peluang pengembangan sektor ini didukung pula adanya program pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur serta pembangunan properti dan perumahan, yang diharapkan akan menggenjot konsumsi keramik nasional. Industri keramik juga merupakan salah satu sektor unggulan karena ditopang oleh ketersediaan bahan baku berupa sumber daya alam yang tersebar di wilayah Indonesia.

Page 36: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

36 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

Dikarenakan tahun lalu Perusahaan sedang melakukan restrukturisasi, baik dalam sistem dan sumber daya, oleh karena itu Perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan yang signifikan di entitas anak dengan penjualan keramik di tahun 2019.

Industri Hotel Berbintang Merujuk data Colliers International Indonesia mengenai Property Market Update Q3 2018, 43% dari pasok kamar selama 2018–2021 diperkirakan akan beroperasi pada tahun 2019. Dari total pasok kamar yang diperkirakan akan beroperasi pada tahun 2019; sekitar 57% merupakan hotel bintang 4 dan 21% disumbang hotel bintang 5. Sedangkan sekitar 22% berasal dari hotel bintang 3 Hotel bintang 4 dan bintang 5 diproyeksi mendominasi pasokan dalam dua tahun ke depan. Sekitar 45% dari total pasok kamar (2018 – 2021) diperkirakan akan beroperasi pada tahun 2019. Dari total pasok kamar yang diperkirakan akan beroperasi pada tahun 2019, sekitar 78% merupakan hotel bintang 5 dan 22% adalah hotel bintang 4. Hebatnya, tidak ada pasokan hotel bintang 3 di Bali pada tahun depan. Leisure market akan menjadi tren utama di Bali. Apalagi, banyak event berskala nasional maupun internasional digelar di Pulau Dewata, seperti Soundrenaline, Ubud Village Jazz, dan Maybank Bali Marathon.

Entitas Anak Perseroan yang bergerak di bidang perhotelan memiliki prospek yang cukup baik. Hal ini dikarenakan lokasi perhotelan dari Entitas Anak Perseroan yang berlokasi cukup strategis seperti Bali dan Medan. Kedua lokasi tersebut merupakan tempat pariwisata yang memiliki potensi meningkatkan pendapatan Perseroan di masa yang akan datang.

Adanya iklim pembangunan infrastruktur yang merata dari pemerintah juga akan menambah kesempatan potensi wisata dan kebutuhan kamar, Perseroan juga akan mulai melirik potensi investasi didaerah wisata yang akan dikembangkan pemerintah dalam 2019.

Tahun 2019 Perseroan berencana akan memilih berinvestasi pada hotel di bintang 2, bintang 3 dan bintang 4 karena melihat market yang cenderung lebih besar dan modal relatif kecil. Dengan pemilihan investasi tersebut Perseroan dalam entitas anak berharap atas perolehan margin yang maksimal. Selain itu perusahaan juga masih mempercayakan prospek usahanya dengan memperluas segmen pemilihan penempatan investasi di beberapa daerah yang berbeda di dalam negeri.

Because of last year restructuring, both in systems and resources, the Company therefore targeted a significant revenue growth of INKA, mainly from ceramics sales, in 2019.

Starred Hotel IndustryAccording to Colliers International Indonesia about Property Market Update Q3 2018, 43% of the hotel supply during 2018-2021 is expected to be operational in 2019. Of the total hotel supply expected to be operational in 2019, around 57% belongs to 4-star hotels and 21% for the 5-star hotels. About 22% came from 3-star hotels. Wider target market for 4-star and 5-star hotels are projected to dominate supply in the next two years. Approximately 45% of the hotel supply (2018 - 2021) is expected to be operational in Bali by 2019. Of the total hotel supply expected to be operational by 2019, around 78% are 5-star hotels and 22% are 4-star hotels. Amazingly, there is no supply for 3-star hotels in Bali next year. Leisure market will be the main trend in Bali. The year-end outlook for Bali's hotel market is quite a bullish given of several upcoming bigscale events that will be held in the island, such as Soundrenaline, Ubud Village Jazz, and Maybank Bali Marathon.

The Company's subsidiaries engaged in hospitality have good prospects based on locations. Our subsidiaries are located strategically, such as Bogor, Bali, and Medan. These locations are considered favourite tourist destinations, that will potentially increase the Company's revenue in the future.

Equalizations of infrastructure developments conducted by Indonesian government will also contribute to develop tourism, especially in term of potential business opportunities and rooms needed. The Company also look for potential investments in many tourist destinations that will be developed by the Government in 2019.

In 2019, the Company plans to invest in 2-star, 3-star hotels and 4-star hotels because the market tends to be larger but needs relatively small capital. With the selection of these investments, the Company in its subsidiaries hopes for the maximum margin acquisition. In addition, the company is still entrusting its business prospects by expanding the segment of choosing investment placements in several different regions in the country.

Page 37: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

37

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

Penerapan Tata Kelola PerusahaanSeiring perubahan manajemen dan rencana aksi korporasi untuk tahun 2018, Perseroan telah melakukan perbaikan tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance) dan standarisasi prosedur operasional. Perbaikan ini dilaksanakan dengan menerapkan standarisasi dalam prosedur keuangan, pencatatan dan hal lain terutama terkait dengan sumber daya manusia. Pelaksanaan ini dilakukan pada tingkat korporasi dan para entitas anak.

Kami yakin dengan pendekatan ini serta ditunjang dengan keadaan ekonomi yang stabil, Perseroan akan menghasilkan konsistensi dan keunggulan bersaing yang nyata untuk meraih pangsa pasar, pendapatan dan meningkatkan nilai aset perusahaan di tahun mendatang.

Pasca proses restrukturisasi dilakukan pembenahan penerapan Tata Kelola Perusahaan, yang berjalan dari sisi operasional internal Perusahaan dan ketaatan terhadap

Implementation of Good Corporate Governance As management changes and the corporate action plan for 2018, the Company has improved Good Corporate Governance and standardized operational procedures. This improvement was carried out by applying standardization in financial procedures, recording and other matters especially related to human resources. This implementation is carried out at the corporate and subsidiary level.

We believe that with this approach and supported by a stable economic situation, the Company will produce consistency and real competitive advantage to gain market shares, revenue and increase the value of the Company's assets in the coming year.

After the restructuring process, revamping the implementation of Good Corporate Governance is carried out, which runs from the side of the Company's internal

Page 38: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

38 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

peraturan yakni dari sisi operasional Pengelolaan SDM, perseroan berhasil melakukan beberapa hal sebagai berikut :1. Proses penyusunan kembali Organizational

Development Perusahaan sehingga membentuk struktur organisasi yang sesuai kebutuhan, yang juga merupakan turunan dari Target bisnis atau RKAP Perusahaan kepada pembentukan bagian-bagian sumber daya yang mengisi posisi yang dibutuhkan.

2. Penerapan Rekrutmen dan Seleksi, dan pengukuran beban kerja atau Work Load Analysis (WLA) sesuai dengan kompetensi Sumber Daya Manusia untuk menghasilkan SDM yang profesional, berkompetensi dan memiliki integritas.

3. Penerapan pelatihan dan pembelajaran karyawan untuk senantiasa memberikan pandangan baru dan peningkatan kemampuan dalam karyawan melakukan pekerjaannya.

4. Penerapan evaluasi penilaian kinerja berbasis assessment dan KPI (Key Performance Indicator), untuk mengukur kemampuan SDM dan memberikan kualitas remunerasi yang sesuai dengan hasil evaluasi dan kesempatan mendapatkan peningkatan karir.

5. Menerima masukan dan rekomendasi dalam penentuan kandidasi dan remunerasi dari pihak komite Nominasi dan Remunerasi.

Sebagai sarana pengelolaan SDM, perseroan sudah bekerjasama dengan pengelola sistem HRIS (Human Resource Information System) berbasis aplikasi dan dapat diakses online oleh karyawan, pengelolaan ini termasuk untuk data karyawan, penilaian dan proses penggajian.

Untuk mendukung kinerja karyawan dan pelaporan keuangan konsolidasi, dimana perusahaan perlu melakukan pelaporan keuangan sesuai ketentuan Badan Otoritas Jasa Keuangan secara berkala, maka secara Operasional, Perseroan telah menyusun :1. Standar Operation Procedure (SOP) yang seragam

untuk diterapkan basis pencatatannya kepada anak usaha.

2. Sebagai sarana kerja, dalam mendukung kinerja keuangan dalam pelaporan akuntansi, Perusahaan juga mengembangkan ERP system yang terintegrasi antara Induk dan anak usaha.

3. Sebagai induk usaha, perseroan juga mengakomodir kebutuhan pengelolaan aset anak usaha, dimana proses pencatatan dengan aplikasi terbaru dengan sistem barcode dan dilakukan secara terintegrasi dan dikonsolidasi di Induk Usaha.

operations and compliance with regulations, in terms of operational HR Management, the company managed to do the following:1. The process of rearranging the Organizational

Development Company so as to form an organizational structure as needed, which is also a derivative of the business target or the Company's RKAP to the formation of parts of the resource that fill the required position.

2. Application of Recruitment and Selection, and workload measurement (WLA) in accordance with the competence of Human Resources to produce HR that is professional, competent and has integrity.

3. Implementation of training and learning of employees to always provide new views and increase the ability of employees to do their jobs.

4. Application of assessment-based performance assessment and KPI (Key Performance Indicator) evaluations, to measure HR capabilities and provide quality remuneration in accordance with the results of evaluations and opportunities for career advancement.

5. Receive input and recommendations in determining candidacy and remuneration from the Nomination and Remuneration committee.

As a means of managing HR, the Company has collaborated with an application-based HRIS (Human Resource Information System) system manager and can be accessed online by employees. This system includes employees data input, assessment and payroll processes.

To support employee performance and consolidated financial reporting, where companies need to carry out financial reporting in accordance with the provisions of the Otoritas Jasa Keuangan (OJK) on a regular basis, the Company has compiled:1. A uniform Standard Operating Procedure (SOP) to be

applied to the recording base for subsidiaries.

2. As a means of work, in supporting financial performance in accounting reporting, the Company also develops an integrated ERP system between Parent Company and subsidiaries.

3. As the holding company, the company also accommodates the management needs of subsidiaries' assets, where the process of recording with the latest applications with the barcode system is carried out in an integrated and consolidated manner in the Parent Company.

Page 39: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

39

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

4. Mengakomodir pengawasan yang dilakukan oleh Komite Audit dan Audit Internal dengan mengadakan pertemuan rutin sebelum pelaporan keuangan dikeluarkan.

5. Selain itu Perusahaan juga telah meningkatkan standar IT perusahaan untuk pengembangan penyimpanan data dan tenaga support yang profesional dalam melakukan pengembangan-pengembangan sistem Perseroan.

Perseroan juga telah menyusun bagian-bagian pendukung perseroan di bawah komisaris dan direksi, sesuai dengan ketentuan POJK dalam tata kelola perusahaan, yakni komite audit dan komite nominasi dan remunerasi.

Komite audit telah beberapa kali memberikan masukan-masukan yang berarti dalam proses pengawasan laporan keuangan Perseroan. Dari Komite audit pulalah kami mendapatkan beberapa ide dalam pengembangan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan tahun 2019. Begitu pula dengan kinerja komite Nominasi dan Remunerasi, yang telah memberikan panduan dalam melakukan beberapa perombakan dan seleksi talenta penentuan direksi anak usaha, yang telah kami tunjuk dalam tahun 2019. Sehingga telah sesuai dengan kebutuhan dan proses yang tepat “Right Man in the Right Place”

Perubahan Susunan Direksi

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2017, tepatnya pada tanggal 25 Juni 2018, telah bergabung Bapak Zaenal Asikin ke dalam jajaran Dewan Direksi sebagai Direktur Independen. Kami mengucapkan selamat berkarya kepada Bapak Zaenal Asikin. Kami berharap dengan perubahan komposisi tersebut dapat meningkatkan nilai tambah pada kompetensi dan kapabilitas jajaran Dewan Direksi Perseroan.

Berikut susunan anggota Dewan Direksi tahun buku 2017:

DIREKSI

Direktur Utama : Teuku Johas Raffli

Direktur : Hasanuddin Tisi

Setelah terjadi perubahan, maka susunan anggota Dewan Direksi Perseroan sampai dengan akhir tahun 2018, dengan masa bakti selama 5 tahun, adalah sebagai berikut:

4. Accommodating supervision conducted by the Audit Committee and Internal Audit by holding regular meetings before financial reporting is issued.

5. In addition, the Company has also increased IT standards for the development of data storage and professional support personnel in carrying out the Company's system developments.

The Company has also compiled supporting parts of the company under the commissioners and directors, in accordance with the provisions of POJK in good corporate governance, namely the audit committee and nomination and remuneration committee.

The audit committee has provided several meaningful inputs in the process of monitoring the Company's financial statements. From the audit committee we also got a number of ideas in developing the Company's Budget Work Plan in 2019. The same goes for the performance of the Nomination and Remuneration committee, which has provided guidance in conducting some reforms and talent selection for directors of subsidiaries, which we have appointed in 2019. So that it has been in accordance with the needs and the right process "Right Man in the Right Place"

Changes in the Composition of the Board of DirectorsBased on the Annual General Meeting of Shareholders (GMS) of Fiscal Year 2017, precisely on June 25, 2018, Mr. Zaenal Asikin has joined into the Board of Directors as the Independent Director. We congratulate to work on Mr. Zaenal Asikin. We hope that the composition changes can increase added value to the competencies and capabilities of the Company’s Board of Directors.

Following is the composition of member of the Board of Directors for the fiscal year 2017:

BOARD OF DIRECTORS

President Director :Teuku Johas Raffli

Director : Hasanuddin Tisi

After a change, the composition of the member of the Company’s Board of Directors until the end of 2018, with a term of service for 5 years, is as follows:

Page 40: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

40 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

DIREKSI

Direktur Utama : Teuku Johas Raffli

Direktur : Hasanuddin Tisi

Direktur Independen : Zaenal Asikin

PenutupSebagai akhir kata, perkenankan kami atas nama Dewan Direksi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh Pemegang Saham dan Dewan Komisaris yang senantiasa mendukung strategi yang dijalankan.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran manajemen, karyawan, mitra kerja serta para pelanggan yang dengan setia mendukung langkah perbaikan Perseroan demi menciptakan nilai tambah bagi seluruh stakeholders.

BOARD OF DIRECTORS

President Director : Teuku Johas Raffli

Director : Hasanuddin Tisi

Independent Director : Zaenal Asikin

ClosingAs the end of the word, please allow us on behalf of the Board of Directors to express our deepest gratitude to all Shareholders and the Board of Commissioners who always support the strategy implemented.

We would also like to thank all levels of management, employees, business partners and customers who faithfully support the steps to improve the Company to create added value for all stakeholders.

Page 41: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Annual Report 2018 41

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk

Page 42: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

42 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

Profil PerusahaanCompany Profile

03

Page 43: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

43

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

Page 44: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

44 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

Data PerusahaanCorporate Data

Page 45: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

45

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

NamaName

Kode SahamStock Code

Kegiatan Usaha dan Produk yang DihasilkanBusiness Activity and Products

Tanggal PendirianDate of Establishment

Dasar Hukum PendirianLegal Basis

DomisiliDomicile

Kantor PusatHead Office

Kantor PerwakilanDelegation Office

Email

Website

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI TBK

IKAI

• Manufaktur Homogeneous Tile (ubin porselen) dengan merek dagang “Essenza”.

• Pengembangan usaha ke bidang properti dan perhotelan di Ubud (Bali), Bogor, dan Medan.

• Manufacturing Homogeneous Tile (porcelain tile) with the trademark “Essenza”.

• Business development into property and hospitality sector in Ubud (Bali), Bogor and Medan.

26 Juni 1991June 26th, 1991

Akta Perseroan Terbatas No. 38 tanggal 26 Juni 1991 dan diubah dengan Akta Perubahan No. 16 tanggal 14 Desember 1991, keduanya dibuat di hadapan Raden Muhammad Hendarmawan, S.H., Notaris di Jakarta. Akta pendirian Perseroan dan perubahannya telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-58.HT.01.01.Th.92 tanggal 3 Januari 1992 dan telah diumumkan dalam Berita Negara No. 49 Tambahan No. 2817 tanggal 19 Juni 1992.Deed of Limited Liability Company No. 38 dated June 26, 1991 and amended by Deed of Amendment No. 16 dated December 14, 1991, both of them drawn up before Raden Muhammad Hendarmawan, S.H., Notary in Jakarta. The deed of establishment of the Company and its amendment has been approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in the Decree No. C2-58.HT.01.01.Th.92 dated January 3, 1992 and was announced in State Gazette No. 49 Supplement No. 2817 dated June 19, 1992.

Jalan Palem Manis II Kelurahan Gandasari, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, BantenJalan Palem Manis II Gandasari Village, Jatiuwung Sub-district, Tangerang City, Banten

Jalan Palem Manis II Kelurahan Gandasari, Kecamatan Jatiuwung Tangerang, Banten, Indonesia. Telepon: 021 83700435, Faksimile: 021 83700436Jalan Palem Manis II Gandasari Village, Jatiuwung Sub-district, Tangerang, Banten, Indonesia. Telephone: 021 83700435, Facsimile: 021 83700436

Menara Bidakara 2, Lt. 16, Jl. Jend. Gatot SubrotoKav. 71-73, Jakarta-12870Tel.: +6221 – 83700435 Faks.: +6221 – 83700436

[email protected]

www.intikeramik.com

Page 46: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

46 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

Profil PerusahaanCompany Profile

PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (Intikeramik) didirikan pada tanggal 26 Juni 1991 dan hingga saat ini merupakan salah satu produsen ubin porselen terbesar di Indonesia dengan kapasitas produksi konsolidasi sebesar 6.600.000 m² per tahun.

Pabrik Intikeramik terletak di Kawasan Industri Palem Manis, Tangerang, Provinsi Banten. Operasional secara komersial dimulai pada bulan Mei 1993, dengan satu lini produksi berkapasitas 900.000 m² per tahun.

PT Intikeramik merupakan pelopor Homogenous Tile (ubin porselen) pertama di Indonesia, yang dipasarkan ke pasar lokal maupun internasional dengan merk dagang “Essenza”.

Seiring dengan semakin populernya ubin porselen berikut merk Essenza, permintaan akan produk PT Intikeramik juga ikut bertambah. Untuk memenuhi

PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (Intikeramik) was established on June 26, 1991 and until now is one of the largest porcelain tile manufacturers in Indonesia with consolidated production capacity of 6,600,000 m² per year.

The Intikeramik Factory is located in the Industrial Area of Palem Manis, Tangerang, Banten Province. Commercial operation began in May 1993, with one production line with a capacity of 900,000 m² per year.

PT Intikeramik is the first pioneer of Homogenous Tile (porcelain tile) in Indonesia, which is marketed to local and international markets with the trademark “Essenza”.

As porcelain tile and the Essenza brand become more popular, the demand for the products of PT Intikeramik has also increased. To fulfill this demand, in 1994 Intikeramik

Page 47: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

47

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

permintaan tersebut, pada tahun 1994 Intikeramik menambah satu lini produksi sehingga kapasitas produksi menjadi 1.800.000 m² per tahun.

Pada tahun 1995, Intikeramik mengakuisisi 99% saham PT Internusa Keramik Alamasri (INKA). Sejak itu, pengelolaan produksi manufaktur PT IKAI Tbk dilakukan oleh anak perusahaan yakni PT Internusa Keramik Alamasri.

Di Indonesia, Essenza dikenal sebagai merk yang berkualitas dan terpercaya. Essenza secara rutin diapresiasi oleh publik dengan berbagai penghargaan seperti Forbes 2015 – 20 Rising Global Stars, 2014 Superbrands, SWA Top 250 Original Indonesia Brands, 2013 iDea Rumah, Readeers Choice Awards, 2009 Businessweek-Frontier Indonesia Most Admired Companies, dan 2007 Primaniyarta Awards.

Di pasar ekspor, Essenza telah digunakan di lebih dari 40 negara. Pemakaian merk Essenza di negara tujuan ekspor turut membantu mengharumkan nama Indonesia, terlebih ketika produk ini terlibat di beberapa proyek prestisius di level global.

Untuk mendukung industri usaha keramik, PT Intikeramik memandang perlunya melakukan pengembangan bisnis di luar manufaktur ubin porselen. Pengembangan usaha harus memiliki keterkaitan dan sinergi dengan industri keramik (tile) yang merupakan akar Perseroan. Berdasarkan pertimbangan tersebut, dan seiring peningkatan usaha pariwisata dan infrastruktur di Indonesia, PT Intikeramik memutuskan melakukan pengembangan usaha ke bidang properti.

Perseroan memperkirakan industri properti akan tumbuh seiring kebijakan-kebijakan Pemerintah yang mendukung industri, seperti relaksasi Loan to Value (LTV), penurunan tingkat suku bunga KPR, penurunan tarif Pajak Penghasilan Penjualan Properti, tax amnesty dan percepatan pembangunan infrastruktur.

Oleh karena itu, PT Intikeramik mengakuisisi tiga perusahaan properti di bidang perhotelan, yaitu PT Realindo Sapta Optima (RSO) berlokasi di Ubud, PT

added one production line so that the production capacity became 1,800,000 m² per year.

In 1995, Intikeramik acquired 99% of the shares of PT Internusa Keramik Alamasri (INKA). Since then, the management of manufacturing production of PT IKAI Tbk has been carried out by a subsidiary, namely PT Internusa Keramik Alamasri.

In Indonesia, Essenza is known as a quality and trusted brand. Essenza is regularly appreciated by the public with various awards such as Forbes 2015 - 20 Rising Global Stars, 2014 Superbrands, SWA Top 250 Original Indonesia Brands, 2013 iDea Rumah, Readeers Choice Awards, 2009 Businessweek-Frontier Indonesia Most Admired Companies, and 2007 Primaniyarta Awards.

In the export market, Essenza has been used in more than 40 countries. The use of the Essenza brand in export destination also helps to make Indonesia famous, especially when this product is involved in several prestigious projects at the global level.

To support the ceramics business industry, PT Intikeramik considers the need to develop business outside of manufacturing porcelain tile. The business development must have linkages and synergies with the tile industry which is the root of the Company. Based on the consideration, and along with the increase in tourism and infrastructure businesses in Indonesia, PT Intikeramik decides to conduct business development into the property sector.

The company estimates the property industry will grow along with the Government policies that support the industry, such as the relaxation of Loan to Value (LTV), decreasing in mortgage rates, decreasing in Property Sales Income Tax rates, tax amnesty and accelerated infrastructure development.

Therefore, PT Intikeramik acquires three property companies in the hospitality sector, namely PT Realindo Sapta Optima (RSO) located in Ubud, PT Mahkota Artha

Page 48: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

48 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

Mahkota Artha Mas (MAM) berlokasi di Ubud, PT Mahkota Properti Indo Medan (MPIM) berlokasi di Medan.

Anak perusahaan PT RSO sudah mengantongi perjanjian kerja sama dengan operator hotel JW Marriott International. PT RSO kemudian diproyeksikan membangun hotel standar bintang lima yang kelak diberi nama JW Marriott, Ubud. Sampai saat ini, pembangunan sudah mencapai 10,14% dengan target penyelesaian bulan Juni 2019.

Anak perusahaan PT MAM juga diproyeksikan membangun hotel berstandar internasional, Ubud Park, dengan dengan jumlah kamar 90 unit dan villa sebanyak 10 unit. Pembangunan infrastruktur dan lainnya sudah dimulai pada paruh kedua tahun 2018.

Anak perusahaan PT MPIM yang berada di Medan mengelola lahan seluas 599 meter persegi di Jl Iskandar Muda, Medan Sumatera Utara. Awalnya, Perseroan berencana menyewakan lahan tersebut. Namun, melihat peluang usaha di Medan dan sekitarnya, selanjutnya dilakukan perubahan rencana untuk membangun boutique hotel. Proyeksi ini masih dievaluasi lebih jauh dengan bantuan beberapa konsultan dan tenaga ahli untuk mendapat bauran pemahaman atas strategi yang optimal untuk menciptakan shareholders value.

Selain itu Perseroan juga memiliki penyertaan saham di PT Inter Nusa Karya Megah dan Internusa Ceramic, Inc sebesar masing-masing 15% dan 5%.

Mas (MAM) located in Ubud, PT Mahkota Properti Indo Medan (MPIM) located in Medan.

The subsidiary of PT RSO has secured a cooperation agreement with JW Marriott International hotel operator. PT RSO is then projected to build five-star standard hotel which will later be named JW Marriott, Ubud. Until now, the development has reached 10.14% with the target for completion in June 2019.

The subsidiary of PT MAM is also projected to build an international standard hotel, Ubud Park, with a total of 90 units of rooms and 10 units of villas. Infrastructure development and others have begun in the second half of 2018.

The subsidiary of PT MPIM in Medan manages a land area of 599 square meters on Jl Iskandar Muda, Medan, North Sumatra. Initially, the Company plans to lease the land. However, looking at the business opportunities in Medan and surrounding areas, then a change in plan is made to build boutique hotel. This projection is still being evaluated further with the assistance of several consultants and experts to get a mix of understanding of the optimal strategy to create shareholders value.

In addition, the Company also has shares in PT Inter Nusa Karya Megah and Internusa Ceramic, Inc. for 15% and 5% respectively.

Page 49: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

49

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

Terkini, penambahan lini usaha dengan segmen berbeda juga dilakukan dengan cara mengakuisisi dua perusahaan yang bergerak di bidang industri perhotelan, yaitu PT Hotel Properti Internasional (HPI) yang berdomisili di Kota Bogor (dengan kepemilikan 99% saham) dan PT Saka Mitra Sejati (SMS) yang berdomisili di Kota Medan (dengan kepemilikan 70% saham). Pengambilalihan saham kedua Perseroan tersebut dilakukan pada November 2018.

Saat ini, PT HPI dan PT SMS sudah memulai kegiatan operasionalnya.

Currently, the addition of business line with different segments is also done by acquiring two companies engaged in the hospitality industry, namely PT Hotel Properti Internasional (HPI) domiciled in Bogor City (with 99% ownership) and PT Saka Mitra Sejati (SMS) domiciled in Medan (with 70% ownership). The takeover of the two Companies’ shares was carried out in November 2018.

At present, PT HPI and PT SMS have started the operational activities.

Page 50: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

50 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

Tonggak Sejarah PerusahaanCompany Milestones

LINI MASA PERKEMBANGAN PERUSAHAANCompany Development Period

1991

1993

1994

PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (Intikeramik) didirikan pada 26 Juni 1991.

PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (Intikeramik) was established on June 26, 1991.

PT Intikeramik membangun pabrik yang berlokasi di Kawasan Industri Palm Manis, Tangerang, Provinsi Banten. Operasional secara komersial dimulai pada bulan Mei 1993, dengan satu lini produksi berkapasitas 900.000 m² per tahun. Produk unggulannya adalah ubin porselen merk Essenza.

PT Intikeramik built a factory located in the Industrial Area of Palem Manis, Tangerang, Banten Province. Commercial operation began in May 1993, with one production line with a capacity of 900,000 m² per year. The superior product is the porcelain tile of Essenza brand.

Seiring dengan populernya ubin porselen berikut merk Essenza, permintaan akan produk PT Intikeramik juga ikut bertambah. Untuk memenuhi permintaan pasar, PT Intikeramik menambah satu lini produksi pada 1994 sehingga kapasitas produksi menjadi 1.800.000 m² per tahun.

Along with the popularity of porcelain tile and the Essenza brand, the demand for the products of PT Intikeramik also increased. To meet market demand, PT Intikeramik added one production line in 1994 so that the production capacity became 1,800,000 m² per year.

Page 51: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

51

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

1995

2007-2015

2017-2019

PT Intikeramik mengakuisisi 99% saham PT Internusa Keramik Alamasri (INKA) pada 1995. Sejak itu, pengelolaan produksi manufaktur PT IKAI Tbk dilakukan oleh anak perusahaan yakni PT Internusa Keramik Alamasri.

PT Intikeramik acquired 99% of shares of PT Internusa Keramik Alamasri (INKA) in 1995. Since then, the management of manufacturing production of PT IKAI Tbk has been carried out by a subsidiary, namely PT Internusa Keramik Alamasri.

Ubin porselen Essenza melejit sebagai merk berkualitas dan terpercaya. Apresiasi dan pengakuan dari publik atau lembaga terhormat pun didapatkan. Di antaranya adalah penghargaan Forbes 2015 – 20 Rising Global Stars, 2014 Superbrands, SWA Top 250 Original Indonesia Brands, 2013 iDea Rumah, Readers Choice Awards, 2009 Businessweek-Frontier Indonesia Most Admired Companies, dan 2007 Primaniyarta Awards.

Essenza porcelain tile rose as a quality and trusted brand. Appreciation and recognition from the public or respectable institution was obtained. Among them were the award of Forbes 2015 - 20 Rising Global Stars, 2014 Superbrands, SWA Top 250 Original Indonesia Brands, 2013 iDea Rumah, Readers Choice Awards, 2009 Businessweek-Frontier Indonesia Most Admired Companies, and 2007 Primaniyarta Awards.

PT Intikeramik memutuskan melakukan pengembangan usaha ke bidang properti untuk mendukung akar usaha Perseroan, yaitu produksi ubin porselen. Tiga perusahaan properti di bidang perhotelan diakuisisi, yaitu PT Realindo Sapta Optima (RSO) berlokasi di Ubud, PT Mahkota Artha Mas (MAM) juga berlokasi di Ubud, dan PT Mahkota Properti Indo Medan (MPIM) berlokasi di Medan. PT RSO mengantongi perjanjian kerja sama dengan operator hotel JW Marriott International sehingga diproyeksikan membangun hotel standar bintang lima di Ubud, Bali, yang kelak diberi nama JW Marriott Ubud. Kini, pembangunan sudah mencapai 10,14% dengan target penyelesaian bulan Juni 2019.PT MAM juga diproyeksikan membangun hotel berstandar internasional, Ubud Park, dengan dengan jumlah kamar 90 unit dan villa sebanyak 10 unit. Pembangunan infrastruktur dan lainnya sudah dimulai pada paruh kedua tahun 2018.PT MPIM yang berada di Medan mengelola lahan seluas 599 meter persegi di Jl Iskandar Muda, Medan Sumatera Utara. Melihat peluang usaha di Medan dan sekitarnya, anak perusahaan ini dipercaya membangun boutique hotel. Proyeksi ini masih dievaluasi lebih jauh dengan bantuan beberapa konsultan dan tenaga ahli untuk mendapat bauran pemahaman atas strategi yang optimal untuk menciptakan shareholders value.Pada November 2018, PT Intikeramik juga menambah lini usaha dengan mengakuisisi dua perusahaan yang bergerak di bidang perhotelan, yaitu PT Hotel Properti Internasional (HPI) yang berdomisili di Kota Bogor (dengan kepemilikan 99% saham) dan PT Saka Mitra Sejati (SMS) yang berdomisili di Kota Medan (dengan kepemilikan 70% saham). PT HPI dan PT SMS pun sudah memulai kegiatan operasionalnya.

PT Intikeramik decided to conduct business development into the property sector to support the Company’s business root, namely the production of porcelain tile. Three property companies in the hospitality sector have been acquired, namely PT Realindo Sapta Optima (RSO) located in Ubud, PT Mahkota Artha Mas (MAM) also located in Ubud, and PT Mahkota Properti Indo Medan (MPIM) located in Medan.PT RSO has secured a cooperation agreement with the hotel operator of JW Marriott International so that it is projected to build five-star standard hotel in Ubud, Bali, which will later be named JW Marriott Ubud. Now, the development has reached 10.14% with the target for completion in June 2019.PT MAM is also projected to build an international standard hotel, Ubud Park, with 10 units of rooms and 10 units of villas. Infrastructure development and others have begun in the second half of 2018.PT MPIM in Medan manages a land area of 599 square meters on Jl Iskandar Muda, Medan, North Sumatra. Seeing the business opportunities in Medan and surrounding areas, this subsidiary is trusted to build boutique hotel. This projection is still being evaluated further with the assistance of several consultants and experts to get a mix of understanding of the optimal strategy to create shareholders value.In November 2018, PT Intikeramik also added business line by acquiring two companies engaged in hospitality, namely PT Hotel Properti Internasional (HPI) domiciled in Bogor City (with 99% ownership) and PT Saka Mitra Sejati (SMS) domiciled in Medan City (with 70% ownership). PT HPI and PT SMS have also started the operational activities.

Page 52: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

52 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

Produk KamiOur Product

Ubin Porselen “Essenza”PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (Intikeramik) didirikan pada tanggal 26 Juni 1991 dan hingga saat ini merupakan salah satu produsen ubin porselen terbesar di Indonesia dengan kapasitas produksi konsolidasi sebesar 6.600.000 m² per tahun.

PT Intikeramik merupakan pelopor ubin porselen (Homogenous Tile) pertama di Indonesia, yang dipasarkan ke pasar lokal maupun internasional dengan merk dagang “Essenza”.

Ubin porselen berbeda dengan ubin keramik (Ceramic Tile) karena komposisi bahan bakunya, proses pembuatan, dan spesifikasi teknis yang lebih baik daripada keramik. Kelebihan ubin porselen adalah: pori-pori sangat kecil (water absorption), kemengkilapan lebih baik, Kekuatan tekan lebih tinggi, dan ketahanan gores lebih tinggi.

Seiring kebutuhan pasar yang meningkat, PT Intikeramik mengakuisisi 99% saham PT Internusa Keramik Alamasri (INKA) pada 1995. Sejak itu, pengelolaan produksi manufaktur dilakukan oleh anak perusahaan yakni PT Internusa Keramik Alamasri.

Porcelain Tile “Essenza”PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (Intikeramik) was established on June 26, 1991 and until now is one of the largest porcelain tile manufacturers in Indonesia with consolidated production capacity of 6,600,000 m² per year.

PT Intikeramik is the first pioneer of porcelain tile (Homogenous Tile) in Indonesia, which is marketed both locally and internationally with the trademark “Essenza”.

Porcelain tile is different from ceramic tile because the composition of the raw materials, manufacturing process, and technical specification are better than ceramics. The advantages of porcelain tile are: very small pores (water absorption), better moisture, higher compressive strength, and higher scratch resistance.

Along with the increasing market needs, PT Intikeramik acquired 99% of shares of PT Internusa Keramik Alamasri (INKA) in 1995. Since then, management of manufacturing production has been carried out by a subsidiary, namely PT Internusa Keramik Alamasri.

Page 53: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

53

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

Di Indonesia, Essenza dikenal sebagai merk yang berkualitas dan terpercaya.

Essenza secara rutin diapresiasi oleh publik dengan berbagai penghargaan seperti Forbes 2015 – 20 Rising Global Stars, 2014 Superbrands, SWA Top 250 Original Indonesia Brands, 2013 iDea Rumah, Readers Choice Awards, 2009 Businessweek-Frontier Indonesia Most Admired Companies, dan 2007 Primaniyarta Awards.

Di pasar ekspor, Essenza telah digunakan di lebih dari 40 negara. Pemakaian merk Essenza di negara tujuan ekspor turut membantu mengharumkan nama Indonesia, terlebih ketika produk ini terlibat di beberapa proyek prestisius di level global.

PT INTERNUSA KERAMIK ALAMASRI (PT INKA)Kawasan Industri Palem Manis Jatiuwung, TangerangFasilitas Lahan: 61.000m2 Lini Produksi: 3Kapasitas Produksi: 12.000 m2/hari, atau 360.000 m2/bulan, atau 4.320.000 m2/tahunUkuran Ubin: 60x60cm, 30x60cm, 40x40cm, 60x120cmTipe: Polished, Unpolished, Rock finish

Produk Porcelain Tile merek “Essenza” yang diproduksi Perseroan terdiri dari tipe Polish, Unpolish dan Rock (permukaan kasar), yang mencakup 9 Seri dengan total 34 pilihan warna, sebagai berikut:

In Indonesia, Essenza is known as a quality and trusted brand.

Essenza is regularly appreciated by the public with various awards such as Forbes 2015 - 20 Rising Global Stars, 2014 Superbrands, SWA Top 250 Original Indonesia Brands, 2013 iDea Rumah, Readers Choice Awards, 2009 Businessweek-Frontier Indonesia Most Admired Companies, and 2007 Primaniyarta Awards.

In the export market, Essenza has been used in more than 40 countries. The use of the Essenza brand in export destination helps to make Indonesia famous, especially when this product is involved in several prestigious projects at the global level.

PT INTERNUSA KERAMIK ALAMASRI (PT INKA)Industrial Area of Palem Manis, Jatiuwung, TangerangLand Facility : 61,000m2 Production Line: 3Production Capacity: 12,000 m2/day, or 360,000 m2/month, or 4,320,000 m2/yearTile Size: 60x60cm, 30x60cm, 40x40cm, 60x120cmType: Polished, Unpolished, Rock finish

The Porcelain Tile products of the brand “Essenza” manufactured by the Company consist of the type of Polish, Unpolish and Rock (rough surface), which includes 9 Series with a total of 34 color choices, as follows:

Kategori Crystal Marble Stone Salt & Pepper and Unicolor

Seri • CRYSTAL • TRAVERTINE• MARBLE LOOK

• DOMUS• GRANITI IMPERIALI• LAVAGNA

• SALT & PEPPER• UNICOLOR• UNICA

Pilihan WarnaPilihan Warna

• AQVA• DIAMANTE• HYPER• WHITE

• DAISY • LILY• SALVIA• ALEXANDRA• COPERNICIA

• CALISTO• CRONO• ERMES• ZEUS• EROS• NITEO• BALMORAL RED• BEOLA GREY• BIANCO• CRYSTAL • IMPALA BLACK• KASHMIR• WHITE GREEN• FOREST• GIRGIO PERLA• MAGNETITE• PIETRA DI LUNA

• BLACK• ORCHID• CORAL BELL• PEPPER• GREY PRINCE• RUBERT• BLACK• BEAUTY• SNOW WHITE• IVORY• UNICA BLACK• UNICA WHITE• UNICA GOLD• UNICA GREY

Page 54: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

54 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

Produk LainUntuk mendukung industri usaha keramik, PT Intikeramik memandang perlunya melakukan pengembangan bisnis di luar manufaktur ubin porselen. Pengembangan usaha harus memiliki keterkaitan dan sinergi dengan industri keramik (tile) yang merupakan akar Perseroan.

Berdasarkan pertimbangan tersebut, dan seiring peningkatan usaha pariwisata dan infrastruktur di Indonesia, PT Intikeramik memutuskan melakukan pengembangan usaha ke bidang properti.

Tiga perusahaan properti di bidang perhotelan diakuisisi, yaitu PT Realindo Sapta Optima (RSO) berlokasi di Ubud, PT Mahkota Artha Mas (MAM) juga berlokasi di Ubud, dan PT Mahkota Properti Indo Medan (MPIM) berlokasi di Medan.

Pada Agustus 2018, PT Intikeramik menambah lini usaha dengan mengakuisisi dua perusahaan yang bergerak di bidang perhotelan, yaitu PT Hotel Properti Internasional (HPI) yang berdomisili di Kota Bogor (dengan kepemilikan 99% saham) dan PT Saka Mitra Sejati (SMS) yang berdomisili di Kota Medan (dengan kepemilikan 70% saham). PT HPI dan PT SMS pun sudah memulai kegiatan operasionalnya.

Other ProductTo support the ceramics business industry, PT Intikeramik considers the need to develop business outside of manufacturing porcelain tile. The Business development must have linkages and synergies with theceramic industry (tile) which is the root of the Company.

Based on the consideration, and along with the increase in tourism and infrastructure businesses in Indonesia, PT Intikeramik decides to conduct business development into the property sector.

Three property companies in the hospitality sector have been acquired, namely PT Realindo Sapta Optima (RSO) located in Ubud, PT Mahkota Artha Mas (MAM) also located in Ubud, and PT Mahkota Properti Indo Medan (MPIM) located in Medan.

In August 2018, PT Intikeramik added business line by acquiring two companies engaged in hospitality, namely PT Hotel Properti Internasional (HPI) domiciled in Bogor City (with 99% ownership) and PT Saka Mitra Sejati (SMS) domiciled in Medan City (with 70% ownership), PT HPI and PT SMS have also started the operational activities.

Page 55: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

55

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

PT RSO mengantongi perjanjian kerja sama dengan operator hotel JW Marriott International sehingga diproyeksikan membangun hotel standar bintang lima di Ubud, Bali, yang kelak diberi nama JW Marriott Ubud. Kini, pembangunan sudah mencapai 10,14% dengan target penyelesaian bulan Juni 2019.

JW Marriott – Ubud (proses branding)Luas Lahan/Land area: 6,9 Ha

JenisType

Jumlah UnitNumber of units

Luas BangunanBuilding area

VILLA | Villa 1 Bedroom– 1 Storey 9 155 m2

VILLA | Villa 1 Bedroom– 2 Storey 13 160 m2

2 BED ROOM VILLA 13 160 m2

JenisType

Jumlah UnitNumber of units

Luas BangunanBuilding area

ROYAL VILLA 1 560 m2

CAVE VILLA 6 150 m2

HOTEL 70 60 m2

JW Marriott Ubud

PT Realindo Sapta Optima (RSO)

PT RSO has secured a cooperation agreement with the hotel operator of JW Marriott International so that it is projected to build five-star standard hotel in Ubud, Bali, which will later be named JW Marriott Ubud. Now, the development has reached 10.14% with the target for completion in June 2019.

Ubud Park (proses branding)Luas Lahan/Land area: 23.465 m2

JenisType

Jumlah UnitNumber of units

Luas Bangunan/KamarBuilding area/Room

1 BED ROOM VILLA 8 60 m2

2 BED ROOM VILLA 2 100 m2

HOTEL 150 40 m2

PT MAM juga diproyeksikan membangun hotel berstandar internasional, Ubud Park, dengan dengan jumlah kamar 150 unit dan villa sebanyak 10 unit. Pembangunan infrastruktur dan lainnya sudah dimulai pada paruh kedua tahun 2018.

PT MAM is also projected to build an international standard hotel, Ubud Park, with 150 units of rooms and 10 units of villas. Infrastructure development and others have begun in the second half of 2018.

PT Mahkota Artha Mas (MAM)

Ubud Park

Page 56: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

56 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

JenisType

Jumlah UnitNumber of units

Luas Villa/KamarSpacious Villa/Room

HOTEL 70 11 m2 - 21 m2

Standar Room 1 - 11 m2

Standar Room 2 - 14 m2

Standar Room 3 - 16 m2

Standar Room 4 - 21 m2

PT MPIM yang berada di Medan mengelola lahan seluas 599 meter persegi di Jl Iskandar Muda, Medan Sumatera Utara. Melihat peluang usaha di Medan dan sekitarnya, anak perusahaan ini dipercaya membangun boutique hotel. Proyeksi ini masih dievaluasi lebih jauh dengan bantuan beberapa konsultan dan tenaga ahli untuk mendapat bauran pemahaman atas strategi yang optimal untuk menciptakan shareholders value.

Hotel bintang empat di tengah Kota Bogor dengan 20 lantai dan menawarkan pemandangan Kota Bogor yang indah. Hotel ini terdiri dari 150 kamar, 14 meeting room, 1 ballroom, outdoor swimming pool di lantai 8, fitness center, sky-view restaurant, business center and oasis cafe, dan lounge.

Boutique Hotel (proses branding)Luas Lahan/Land area: 600 m2

Salak Tower Hotel

Boutique Hotel

Salak Tower Hotel

PT Mahkota Properti Indo Medan (MPIM)

PT Hotel Properti International (HPI)

PT MPIM in Medan manages a land area of 599 square meters on Jl Iskandar Muda, Medan, North Sumatra. Seeing the business opportunities in Medan and surrounding areas, this subsidiary is trusted to build boutique hotel. This projection is still being evaluated further with the assistance of several consultants and experts to get a mix of understanding of the optimal strategy to create shareholders value.

Four-star hotel in the center of Bogor with 20 floors and offerring beautiful views of Bogor City. The hotel consists of 150 rooms, 14 meeting rooms, 1 ballroom, outdoor swimming pool on the 8th floor, fitness center, sky-view restaurant, business center and oasis cafe, and lounge.

Page 57: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

57

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

Saka Hotel Medan memiliki 108 kamar bergaya modern, dilengkapi dengan AC dan peralatan kamar yang lengkap seperti LCD TV, coffee maker, tea & air mineral, queen size bed, Wi-Fi access, toilet dan kamar mandi, meja dan telepon di setiap kamar.

Ruang meeting besar, yang berlokasi di lantai satu Saka Hotel Medan, menjadi tempat ideal untuk pertemuan atau acara private lainnya.

Saka Hotel Premiere Medan memiliki keunggulan dalam acara-acara penyelenggaraan dan perayaan. Dengan ruang pertemuan canggih dan modern, ballroom kami dapat menampung hingga 300 tamu. Hotel ini juga memiliki 7 ruang pertemuan modern yang bisa dimanfaatkan untuk acara perusahaan, acara pernikahan, hingga ruang pameran.

Saka Hotel Premiere dilengkapi Cafe & Resto dengan buffet, a la carte, atau pemesanan khusus untuk acara tertentu. Beragam pilihan kuliner, baik nasional atau pun internasional, disajikan untuk tamu hotel maupun pengunjung umum.

Saka Hotel Medan (proses branding)

Saka Hotel Premier (proses branding)

Saka Hotel Medan

Saka Hotel Premier

PT Saka Mitra Sejati (SMS)

PT Saka Mitra Sejati (SMS)

Saka Hotel Medan has 108 rooms in a modern style, equipped with air conditioning and complete room equipment such as LCD TV, coffee maker, tea & mineral water, queen size bed, Wi-Fi access, toilet and bathroom, desk and telephone in each room.

The large meeting room, located on the first floor of Saka Hotel Medan, is an ideal place for meeting or other private events.

Saka Hotel Premiere Medan has excellence in organizing events and celebrations. With sophisticated and modern meeting room, our ballroom can accommodate up to 300 guests. The hotel also has 7 modern meeting rooms which can be used for corporate event, wedding, and exhibition hall.

Saka Premiere Hotel is equipped Cafe & Resto with buffet, a la carte, or special booking for certain event. Various culinary choices, both national and international, are served for hotel guests and general visitors.

Page 58: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

58 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

Organisasi PerusahaanCompany Organization

DEWAN KOMISARISBoard of Commisioner

Komisaris Utama : RAJA SAPTA OKTOHARIPresident Commissioner

Komisaris : ERWAN DWIYANSYAHCommissioner

Komisaris Independen : ENGKOS SADRAHIndependent Commissioner

KOMITE NOMINASI & REMUNERASINomination & Remuneration Commitee

Ketua : ENGKOS SADRAHHead

Anggota : ERWAN DWIYANSYAH, WINDA YMember

KEPALA DIVISI KEUANGANHead of Finance & Accounting

Ketua : MERYHead

SEKRETARIS PERUSAHAANHead of HRD, Corporate Sec & Legal

Ketua : WINDA YOHANA MARIESKAHead

INTERNAL AUDITAudit Internal

Ketua : LUSY AMEILIAHead

DEWAN DIREKSIBoard of Director

Direktur Utama : TEUKU JOHAS RAFFLIPresident Director

Direktur : HASANUDDIN TISIDirector

Direktur Independen : ZAENAL ASIKINIndependent Director

KOMITE AUDITAudit Commitee

Ketua : ENGKOS SADRAHHead

Anggota : DEAN ARSLAN, ACHMAD BARABAMember

Page 59: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

59

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perseroan, ruang lingkup kegiatan Perseroan terutama bergerak dalam bidang industri ubin porselen dan menjual hasil produksinya di dalam dan luar negeri. Perseroan mulai berproduksi komersial sejak tanggal 1 Mei 1993.

Adapun Rincian Kegiatan usaha Utama Perseroan adalah sebagai berikut :a. Perindustrian Mendirikan Pabrik atau industri pembuatan ubin

keramik dan porselen dan bahan bangunan lainnya serta bahan baku dan pembantu penunjang untuk industry keramik dengan bahan baku berupa batu, beso, kaca, kayu, gelas dan bahan baku lainnya.

b. Perdagangan• Melakukan distribusi atau perdagangan atas hasil

industri pembuatan ubin keramik dan porselen dan bahan bangunan lainnya serta bahan-bahan baku dan pembantu penunjang untuk industri keramik, baik di dalam (Impor) maupun di luar negeri (Ekspor);

• Mendirikan dan/atau membuka tempat kegiatan usaha untuk perdagangan ubin keramik dan porselen dan bahan bangunan lainnya serta bahan-bahan baku dan pembantu penunjang untuk industri keramik, baik di dalam maupun di luar negeri;

• Mendirikan dan/atau membuka kantor cabang Perseroan, serta melakukan investasi/penanaman modal pada anak-anak perusahaan perseroan, baik di dalam maupun di luar negeri guna memperluas jaringan distribusi ubin keramik dan porselen dan bahan bangunan lainnya serta bahan-bahan baku dan pembantu penunjang untuk industri keramik;

• Melakukan penunjukan distributor untuk pemasaran produk ubin keramik dan porselen dan bahan bangunan lainnya serta bahan-bahan baku dan pembantu penunjang untuk industri keramik;

• Melakukan distribusi dan perdagangan ubin dan porselen dan bahan bangunan lainnya serta bahan-bahan baku dan pembantu penunjang untuk industri keramik, baik di dalam (Impor) maupun di luar negeri (Ekspor).

Kegiatan Usaha yangDijalankan PerusahaanBusiness Activities Executed by the Company

In accordance with article 3 of the Company's articles of association, the scope of the Company's activities is mainly engaged in the industry of porcelain tiles and selling their products domestically and abroad. The company began commercial production since May 1, 1993.

The details of the Company's main business activities are as follows:a. Industry Established a factory or industry for manufacturing

ceramic and porcelain tiles and other building materials as well as raw materials and supporting aids for the ceramic industry with raw materials in the form of stone, iron, glass, wood, glass and other raw materials.

b. Trading• Conduct distribution or trade in the results of the

industry making ceramic and porcelain tiles and other building materials as well as raw materials and supporting aids for the ceramic industry, both in (Import) and abroad (Export);

• Establish and/or open a place of business activities to trade ceramic and porcelain tiles and other building materials as well as raw materials and supporting aids for the ceramics industry, both at home and abroad;

• Establish and/or open a branch office of the Company, as well as invest/invest in subsidiaries of the company, both at home and abroad to expand the distribution network of ceramic and porcelain tiles and other building materials as well as raw materials and supporting aids for ceramics industry;

• Designate distributors for marketing ceramic and porcelain tile products and other building materials as well as raw materials and supporting aids for the ceramic industry;

• Distribution and trading of tiles and porcelain and other building materials and raw materials and supporting aids for the ceramics industry, both in (Import) and overseas (Export).

Page 60: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

60 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

Visi dan Misi PerusahaanVision and Mission of The Company

Visi KamiMenjadi Perusahaan yang terpercaya dalam industri Properti dan Investasi.

Misi KamiMengembangkan portofolio properti dan industri penunjangnya untuk menjadi Perusahaan terbesar dan dicintai bangsa Indonesia.

Our VisionBecoming a trusted company in the Property and Investment industry.

Our MissionDeveloping property portfolio and supporting industry to become the biggest and the most beloved company of the Indonesian people.

Page 61: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

61

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

Kami membangun budaya dan nilai perusahaan berdasarkan kemitraan dan persahabatan jangka Panjang. Kami bermitra sebagai keluarga dengan pemahaman rasa memiliki atas seluruh Perusahaan, dengan nilai-nilai utama:

TeamworkKerjasama merupakan aktivitas sentral kami dalam membangun suasana kerja Perusahaan. Kami percaya bahwa Perusahaan akan lebih kuat saat bekerja bersama untuk tujuan bersama (common goals) dengan saling membantu. Kerja sama akan memberikan hasil lebih baik daripada bekerja secara individu. Namun, kami juga mendukung setiap individu untuk menunjukkan kemampuannya dan menyediakan ruang yang tepat untuk berkarier di perusahaan. Pada akhirnya, bagi kami, setiap karyawan adalah ekuitas dari Perusahaan.

IntegritasKami melaksanakan tugas-tugas kami dengan integritas karena reputasi kami secara individu maupun Perusahaan adalah yang terpenting. Sebagai organisasi yang terus-menerus belajar, kami akan kritis kepada diri sendiri, menerima dan memahami kesalahan kami, dan terus belajar untuk lebih baik lagi. Kami mengutamakan komunikasi langsung dalam mengemukakan pendapat dan berdiskusi, sehingga setiap individu akan merasakan menjadi bagian dari perusahaan.

Membangun Hubungan BaikKami berkomitmen untuk membangun dan menjaga hubungan baik jangka panjang dalam kemitraan di internal maupun eksternal. Kami akan secara terus-menerus memahami dan menyelaraskan kepentingan dari para stakeholders, serta memperlakukan setiap orang dengan fair, compassion (kasih sayang), dan respect. Kami akan selalu menghindari sifat-sifat arogansi dan menerima kelebihan serta kekurangan individu sebagai sarana untuk membangun karakter.

We build corporate culture and value based on long-term partnership and friendship. We partner as a family with a sense of belonging to the entire Company, with core values:

TeamworkCollaboration is our central activity in building the Company’s work atmosphere. We believe that the Company will be stronger when working together for common goals by helping each other. Cooperation will produce better results than working individually. However, we also support each individual to demonstrate his/her abilities and provide the right space for a career in the company. In the end, for us, every employee is the equity of the Company.

IntegrityWe carry out our duties with integrity because our reputation individually and the Company is the most important. As an organization that is constantly learning, we will be critical of ourselves, accept and understand our mistakes, and continue to learn to be better. We prioritize direct communication in expressing opinions and discussions, so that each individual will feel a part of the company.

Building Good RelationWe are committed to build and maintain long-term good relationship in partnership both internally and externally. We will continually understand and harmonize the interests of stakeholders, and treat everyone with fairness, compassion and respect. We will always avoid the characteristics of arrogance and accept the strengths and weaknesses of individual as a means to build character.

Kultur dan NilaiCulture and Value

Page 62: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

62 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

AkuntabilitasKami bertanggung jawab atau akuntabel atas aktivitas, keputusan secara individu maupun perusahaan. Kami merangkul tanggung jawab bersama sebagai satu perusahaan dan harus mau mendengarkan, berbicara dengan sesama rekan kerja untuk kepentingan Perusahaan. Setiap individu juga didorong mengambil tanggung jawab pribadi demi mewujudkan perubahan-perubahan yang baik dan bisa diterapkan di Perusahaan.

ExcellenceKami bercita-cita untuk selalu memberikan yang terbaik atas segala yang kami lakukan. Setiap saat kami akan memotivasi diri untuk membuat standar hasil kerja yang tinggi dan secara konsisten melampaui standar tersebut. Kami percaya, proses yang dijalankan dengan sangat baik akan mencapai target yang baik pula.

KebhinekaanKami percaya kalau keberagaman adalah elemen penguat dari setiap organisasi. Keberagaman akan memberi ruang berkembang melalui individu dengan berbeda-beda latar belakang dan budaya, tapi memiliki kekuatan kebersamaan dalam perspektif yang sama demi membangun organisasi yang kuat dan efektif. Setiap individu di dalam Perusahaan mampu beradaptasi dalam perubahan situasi, terbuka pada perubahan dan cara-cara yang berbeda dalam melakukan suatu hal, dan selalu kreatif menemukan solusi terhadap tantangan baru.

AccountabilityWe are responsible or accountable for activities, decision individually or in company. We embrace shared responsibility as one company and must be willing to listen, talk with fellow colleagues for the benefit of the Company. Every individual is also encouraged to take personal responsibility to realize good and applicable changes in the Company.

ExcellenceWe aspire to always give the best for everything we do. Every time we will motivate ourselves to create high standard of work and consistently exceed the standard. We believe that a very well-run process will achieve good target.

DiversityWe believe that the diversity is the reinforcing elements of each organization. Diversity will give developing space through individual with different background and culture, but have the power of togetherness in the same perspective in order to build a strong and effective organization. Every individual in the Company is able to adapt to changing situation, open to change and different ways of doing a thing, and always be creative in finding solutions to new challenges.

Page 63: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

63

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

Engkos Sadrah

Komisaris Independen Independent Commissioner

Raja Sapta Oktohari

Komisaris Utama President Commissioner

Erwan Dwiyansyah

KomisarisCommissioner

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Profile

Page 64: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

64 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

Bapak Raja Sapta Oktohari adalah salah satu pengusaha muda di Indonesia kelahiran Jakarta, 15 Oktober 1975. Beliau diangkat sebagai Komisaris Utama berdasarkan keputusan RUPS Tahunan PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk, Tahun Buku 2017 pada tanggal 25 Juni 2018. Beliau merupakan lulusan dari Undergraduate of MIS dari Oklahoma City University Pada tahun 1998, kemudian melanjutkan pendidikan pada Undergraduate Of Business Administrations dari American Inst. Of Management Studies pada tahun 2000.

Pak RSO nama panggilan beliau, telah banyak berkontribusi dalam memajukan perekonomian Indonesia dengan banyak berkecimpung dalam menciptakan usaha-usaha dengan mempekerjakan banyak tenaga ahli dan professional di Indonesia. Selain menjadi Ketua INAPGOC penyelenggaraan Asian Para Games di Indonesia tahun 2018 beliau juga banyak memimpin usaha dengan berbagai bidang yang berbeda seperti mulai dari Properti, Airlines services sampai dengan Plantation.

Bapak RSO juga aktif dalam beberapa organisasi besar di Indonesia seperti menjadi Ketua Ikatan Sport Sepeda Indonesia, Wakil Ketua KADIN untuk Industri Olahraga, Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia pada Tahun 2011 s.d 2014, Vice President of Asian Cycling Confederation.

Jabatan RangkapRangkap jabatan tidak bertentangan pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik

Jumlah Kepemilikan SahamTidak Ada

Mr. Raja Sapta Oktohari is one of the young entrepreneurs Indonesia’s born in Jakarta, October 15, 1975. He was appointed as President Commissioner based on the Resolution of Annual GMS of PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk, the Fiscal Year 2017 on June 25, 2018. He graduated from the with undergraduate degree in MIS Oklahoma City University in 1998, then continued his education at the Undergraduate of Business Administrations in the American Inst. Of Management Studies in 2000.

Mr. RSO, his nickname, has contributed a lot in advancing the Indonesian economy by involving himself in creating businesses by employing many experts and professionals in Indonesia. In addition to being the Chairperson of INAPGOC (Indonesia Asian Para Games Organizing Committee) in 2018, he also leads various businesses, ranging from Property, Airlines services to Plantation.

Mr. RSO is also active in major organizations in Indonesia such as, Chairperson of the Indonesian Cycling Federation, Vice Chairperson of Indonesian Chamber of Commerce & Industry for the Sports Industry, Chairperson of the Indonesian Young Entrepreneurs Association in 2011 and 2014, Vice President of the Asian Cycling Confederation.

Double PositionMultiple positions do not conflict with the Financial Services Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014 concerning Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies

Total Share OwnershipThere is no

Raja Sapta OktohariKomisaris UtamaPresident Commissioner

ProfilProfile

Page 65: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

65

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

Erwan DwiyansyahKomisaris Commissioner

Bapak Erwan Dwiyansyah adalah Warga Negara Indonesia yang merupakan kelahiran Sukabumi, 30 Oktober 1968. Beliau diangkat sebagai Komisaris berdasarkan keputusan RUPS Tahunan PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Tahun Buku 2016 di tanggal 22 Juni 2017. Beliau memiliki kompetensi dan pendidikan dalam menjalankan operasional Perhotelan, karena latar belakang beliau pernah mengenyam pendidikan D3 Hotel Management BPLB Bandung pada tahun 1990, Kemudian melanjutkan Sarjana Hotel Management Universitas Terbuka, Jakarta pada tahun 1999 dan mengambil Master of Business Administration Pariwisata pada tahun 2000.

Bapak Erwan memiliki pengalaman yang cukup banyak dalam menjalankan operasional Perusahaan, terlebih dalam dunia Properti Perhotelan, yakni pernah menjadi Direktur PT Citra Putra Realty, Direktur PT Zenco Amasindo Utama, Direktur PT Bali Nusadewata Village, Kuasa Direktur Taman Puri Setiabudi Town House, Kuasa Direktur Taman Puri Oasis House Kuasa Direktur Djakarta Theatre Building.

Jabatan RangkapRangkap jabatan tidak bertentangan pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik

Jumlah Kepemilikan SahamTidak Ada

Mr. Erwan Dwiyansyah is an Indonesian citizen who was born in Sukabumi, October 30, 1968. He was appointed as Commissioner based on the Resolution of the Annual GMS of PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk on June 22, 2017. He is competent and experienced in running Hospitality operations, graduating with a diploma D3 in Hotel Management BPLB Bandung in 1990, then continued his Bachelor Degree of Hotel Management at Open University, Jakarta in 1999 and Master of Business Administration in 2000.

Mr. Erwan has quite a lot of experience in running Company operations, especially in the sector of Hospitality Property, Director of PT Citra Putra Realty, Director of PT Zenco Amasindo Utama, Director of PT Bali Nusadewata Village, Director of Taman Puri Setiabudi Town House, Proxy of Park Director Puri Oasis House, Proxy Director of Djakarta Theater Building.

Double PositionMultiple positions do not conflict with the Financial Services Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014 concerning Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies

Total Share OwnershipThere is no

ProfilProfile

Page 66: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

66 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

Engkos SadrahKomisaris IndependenIndependent Commissioner

Bapak Engkos Sadrah adalah Warga Negara Indonesia yang merupakan kelahiran Garut, 25 Juli 1954. Beliau diangkat sebagai Komisaris Independen berdasarkan keputusan RUPS Tahunan PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Tahun Buku 2017 pada tanggal 25 Juni 2018. Beliau memiliki kompetensi dan pendidikan dalam dunia eknonomi, karena latar belakang beliau pernah mengenyam pendidikan Sarjana Ekonomi dari Universitas Islam Nusantara pada tahun 1983, Kemudian melanjutkan Master of Business Administration serta Magister Management dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IPWI pada tahun 2000.

Bapak Engkos Sadrah, memiliki pengalaman yang cukup banyak dalam dunia ekonomu Perbankan, Pak Engkos memulai karirnya di Bank Jabar sampai dengan Pensiun dengan posisi Direktur.

Selama menjabat menjadi Direktur di salah satu Bank BUMD, Pak Engkos juga mengikuti beberapa organisasi, yakni beberapa diantaranya:1. Anggota Badan Pertimbangan MES (Masyarakat Ekonomi

Syariah) Jawa Barat Pusat pada tahun 2016 sampai dengan sekarang.

2. Ketua Bidang Organisasi Forum Komunikasi Direktur Kepatuhan pada tahun 2004 sampai dengan 2007

3. Ketua Bidang Hukum Forum Komunikasi Direktur Kepatuhan pada tahun 2002 s/d tahun 2004

4. Ahli Senior Ikatan Bankir Indonesia pada tahun 2001 sampai dengan tahun 2007

Jabatan RangkapRangkap jabatan tidak bertentangan pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik

Jumlah Kepemilikan SahamTidak Ada

Mr. Engkos Sadrah is an Indonesian citizen who was born in Garut, July 25, 1954. He was appointed as an Independent Commissioner based on the Resolution of the Annual GMS of PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk on June 25, 2018. He has competence and education in the world of economics because of his educational background in Economics from Nusantara Islamic University in 1983, then continued his Master of Business Administration and Masters of Management from the IPWI School of Economics in 2000.

He has considerable experience in the world of Banking economics. He began his career at Bank Jabar until he retired his position as Director.

During his tenure as Director at one of the Local-Owned Enterprise Banks, Mr. Engkos also attended several organizations, some of which were:1. Member of the MES Consideration Agency (Sharia Economic

Community) Central of West Java in 2016 until now.2. Chairperson of Organization Division in the Compliance

Director Communication Forum from 2004 to 20073. Chairperson of Legal A airs in the Compliance Director's

Communication Forum in 2002 until 20044. Senior Expert in the Indonesian Bankers Association from

2001 to 2007

Double PositionMultiple positions do not conflict with the Financial Services Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014 concerning Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies

Total Share OwnershipThere is no

ProfilProfile

Page 67: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

67

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

Profil DireksiBoard of Directors Profile

Zaenal Asikin

Direktur Independen Independent Director

Teuku Johas Raffli

Direktur Utama President Director

Hasanuddin Tisi

DirekturDirector

Page 68: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

68 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

Bapak Teuku Johas Raffli adalah Warga Negara Indonesia yang merupakan kelahiran Banda Aceh, 31 Januari 1971. Beliau diangkat sebagai Direktur Utama berdasarkan keputusan RUPS Tahunan PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Tahun Buku 2016 di tanggal 22 Juni 2017.

Beliau memiliki kompetensi dan pendidikan dalam dunia ekonomi, manajemen risiko dan investasi, karena latar belakang beliau pernah mengenyam pendidikan Undergraduate candidate, Western Illinois University, Macomb IL pada tahun 1992, melanjutkan sebagai Bachelor of Science in Business Administration Finance and Insurance - Northeastern University, Boston MA pada tahun 1996, Kemudian melanjutkan Master of Science (MSc) Risk Management and Insurance Cass Business School, City University, London pada tahun 2000. Kemudian untuk bekal variasi ilmu dalam dunia asuransi mengambil pendidikan The Chartered Insurance Institute - D3 Asuransi di 2009.

Bapak Teuku Johas Raffli memiliki pengalaman memimpin beberapa posisi strategis di Perusahaan, beberapa diantaranya sebagai Executive Director dan Corporate Secretary & Head of Regulatory, Asuransi Palomas. Bapak Yohas juga berpengalaman dan terlibat dalam memimpin beberapa project akuisisi perusahaan.

Jabatan RangkapRangkap jabatan tidak bertentangan pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik

Jumlah Kepemilikan SahamTidak Ada

Mr. Teuku Johas Raffli is an Indonesian citizen who was born in Banda Aceh on January 31, 1971. He was appointed as President Director based on the Resolution of the Annual GMS of PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk on the June 22, 2017.

He has competence and education in the world of economics, risk management and investment, with an Undergraduate Undergraduate degree from Western Illinois University, Macomb IL in 1992. Then, he continued his studies in Bachelor of Science in Business Administration Finance and Insurance - Northeastern University, Boston MA in 1996, then he earned the Master of Science (MSc) of Risk Management and Insurance at Cass Business School, City University, London in 2000. Adding a variety of knowledge in the sector of insurance, studied at The Chartered Insurance Institute - D3 Insurance in 2009.

Mr. Teuku Johas Raffli has experience in leading several strategic positions, some of which are Executive Directors and Corporate Secretary & Head of Regulatory, Palomas Insurance. He is also experienced and involved in leading several company acquisition projects.

Double PositionMultiple positions do not conflict with the Financial Services Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014 concerning Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies

Total Share OwnershipThere is no

Teuku Johas RaffliDirektur UtamaPresident Director

ProfilProfile

Page 69: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

69

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

ProfilProfile

Hasanuddin TisiDirekturDirector

Bapak Hasanuddin Tisi adalah Warga Negara Indonesia yang merupakan kelahiran Makassar, 5 Oktober 1960. Beliau diangkat sebagai Direktur berdasarkan keputusan RUPS Tahunan PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Tahun Buku 2016 di tanggal 22 Juni 2017. Beliau memiliki kompetensi dan pendidikan dalam dunia Hukum karena latar belakang beliau pernah mengenyam pendidikan di Universitas Trisakti tahun 1987.

Bapak Hasanuddin Tisi adalah salah satu pengusaha di Indonesia yang juga memiliki kepiawaian memimpin beberapa Perusahaan di Indonesia beberapa diantaranya: Menjadi Komisaris PT Mahkota Properti Indo, Direktur Utama PT Citra Tanjung Bunga, Direktur Utama PT OSO Kotrindo, Direktur Utama PT Mepta Sapta Utama, Direktur PT Ryoto Tin.

Jabatan RangkapRangkap jabatan tidak bertentangan pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik

Jumlah Kepemilikan SahamTidak Ada

Mr. Hasanuddin Tisi is an Indonesian citizen who was born in Makassar, October 5, 1960. He was appointed as Director based on the Resolution of the Annual General Meeting of Shareholders of PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk on June 22, 2017. He has competence and education in Law earning his degree from Trisakti University in 1987.

He is one of the entrepreneurs in Indonesia who also has the expertise to lead several Companies in Indonesia, including: Commissioner of PT Mahkota Properti Indo, Director of PT Citra Tanjung Bunga, President Director of PT OSO Kotrindo, President Director of PT Mepta Sapta Utama, Director of PT Ryoto Tin.

Double PositionMultiple positions do not conflict with the Financial Services Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014 concerning Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies

Total Share OwnershipThere is no

Page 70: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

70 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

ProfilProfile

Zaenal AsikinDirektur IndependenIndependent Director

Bapak Zaenal Asikin adalah Warga Negara Indonesia yang merupakan kelahiran Bandung, 25 Januari 1973. Beliau diangkat sebagai Direktur Independen berdasarkan keputusan RUPS Tahunan PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Tahun Buku 2017 di tanggal 25 Juni 2018.

Beliau memiliki kompetensi dan pendidikan dalam dunia Manajemen karena latar belakang beliau pernah mengenyam pendidikan Sarjana Manajemen dari Universitas Tarumanegara pada tahun 1996 dan melanjutkan sebagai Magister Manajemen dari Universitas Lampung pada 2009.

Bapak Zaenal Asikin adalah salah satu pengusaha di Indonesia dan banyak memiliki pengalaman memimpin perusahaan, diantaranya Pernah menjadi Komisaris PT Aditama Energi, Komisaris Independen PT Suqih Energi, Direksi PT Bara Kumala , Direktur Operasional PT Tulus Adjie Perkasa.

Bapak Zaenal Asikin juga aktif dalam beberapa organisasi di Indonesia beberapa diantaranya sebagai Komisi Tetap Kadin Indonesia Bidang Industri Olahraga, Wakil Ketua DPP KNPI Provinsi Lampung, Bendahara Umum PB Persatuan Judo seluruh Indonesia, Ketua Umum BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Provinsi Lampung.

Jabatan RangkapRangkap jabatan tidak bertentangan pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik

Jumlah Kepemilikan SahamTidak Ada

Mr. Zaenal Asikin is an Indonesian citizen who was born in Bandung, January 25, 1973. He was appointed as an Independent Director based on the Resolution of the Annual GMS of PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk on the June 25, 2018.

He has competence and education in Management because he received Bachelor in Management at Tarumanegara University in 1996 and then continued his Maters Program in Management at Lampung University in 2009.

Mr. Zaenal Asikin is one of the entrepreneurs in Indonesia who has a lot of experience leading the company, including the former Commissioner of PT Aditama Energi, Independent Commissioner of PT Suqih Energi, Director of PT Bara Kumala, Operational Director of PT Tulus Adjie Perkasa.

Mr. Zaenal Asikin is also active in several organizations in Indonesia, some of which is the Permanent Commission of the Indonesian Chamber of Commerce in the Sports Industry, Deputy Chairperson of the Executive Board of the Indonesian National Youth Committee in Lampung Province, PB General Treasurer of the Association of Judo throughout Indonesia, Chairperson of the Indonesian Young Entrepreneurs Association of Lampung Province.

Double PositionMultiple positions do not conflict with the Financial Services Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014 concerning Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies

Total Share OwnershipThere is no

Page 71: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

71

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

Sumber Daya Manusia Human Resources

Untuk meningkatkan daya saing Perseroan di tingkat nasional, baik di masa sekarang maupun yang akan datang, Perseroan memahami bahwa investasi dalam sumber daya manusia sangat penting dilakukan demi mencapai visi dan misi Perusahaan.

Penyediaan pelatihan dan program penilaian, lingkungan kerja yang bersih dan aman serta kompensasi yang memuaskan adalah persyaratan untuk seorang tenaga kerja termotivasi.

Berkaitan dengan program pengembangan sumber daya manusia, Perseroan telah melakukan berbagai pengkajian dan penataan ulang. Ini memerlukan waktu yang panjang. Pentahapan program pengembangan sumber daya manusia dilakukan secara terencana sistematis dan konsisten.

Berkenaan dengan hal-hal di atas, telaah terhadap perkembangan dari proses tersebut harus dilakukan secara teratur dan berkala serta berkesinambungan. Penurunan jumlah karyawan terjadi karena adanya kebutuhan restrukturisasi. Jumlah keseluruhan karyawan Perseroan dan Anak Perusahaan 31 Desember adalah sebanyak 199 orang, dengan 10 dari jumlah tersebut berada di Perseroan.

Komposisi karyawan Perseroan dan Anak Perusahaan menurut jenjang pendidikan dan manajemen adalah sebagai berikut:

To improve the competitiveness of the Company at the national level, both in the present and in the future, the Company understands that investment in human resources is very important to do to achieve the Company’s vision and mission.

Providing training and assessment programs, a clean and safe work environment and satisfactory compensation are requirements for a motivated workforce.

With regard to human resource development program, the Company has conducted various studies and rearrangements. This requires a long time. The phasing of human resource development program is carried out systematically and consistently planned.

With regard to the things above, a review of the progress of the process must be carried out regularly and periodically and continuously. The decrease in the number of employees occurs due to restructuring needs. The total number of employees of the Company and the Subsidiary as of December 31 is 199 people, with 10 of these being in the Company.

The composition of the Company’s and Subsidiaries’ employees according to education and management level are as follows:

No Jenjang JabatanPosition Level

31 Desember 2018December 31, 2018

31 Desember 2017December 31, 2017

31 Desember 2016December 31, 2016

Perseroan dan Anak PerusahaanCompany and Subsidiaries

Perseroan dan Anak PerusahaanCompany and Subsidiaries

Perseroan dan Anak PerusahaanCompany and Subsidiaries

1. Div Head 8 9 9

2. Dept Head74

32 32

3. Section Head 42 42

4. Staff 116 123 123

5. Non Staff 1 309 309

JumlahTotal 199 515 515

Komposisi Karyawan Menurut Jenjang ManajemenEmployee Composition According to Management Level

Page 72: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

72 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

NoJenjang

PendidikanEducational level

31 Desember 2018December 31, 2018

31 Desember 2017December 31, 2017

31 Desember 2016December 31, 2016

Perseroan dan Anak PerusahaanCompany and Subsidiaries

Perseroan dan Anak PerusahaanCompany and Subsidiaries

Perseroan dan Anak PerusahaanCompany and Subsidiaries

1. S-2 1 3 3

2. S-1 59 27 27

3. D-3 43 21 21

4. SLTA 96 402 402

5. ≤ SLTP - 62 62

JumlahTotal 199 515 515

No Usia KaryawanEmployee Age

31 Desember 2018December 31, 2018

31 Desember 2017December 31, 2017

31 Desember 2016December 31, 2016

Perseroan dan Anak PerusahaanCompany and Subsidiaries

Perseroan dan Anak PerusahaanCompany and Subsidiaries

Perseroan dan Anak PerusahaanCompany and Subsidiaries

1. s/d 30 tahun 77 26 26

2. 30 – 45 tahun 102 364 364

3. 45 – 55 tahun 18 110 110

4. >55 tahun 2 15 15

JumlahTotal 199 515 515

No Masa KerjaYears of service

31 Desember 2018December 31, 2018

31 Desember 2017December 31, 2017

31 Desember 2016December 31, 2016

Perseroan dan Anak PerusahaanCompany and Subsidiaries

Perseroan dan Anak PerusahaanCompany and Subsidiaries

Perseroan dan Anak PerusahaanCompany and Subsidiaries

1. s/d 5 tahun 199 55 55

2. 5 – 10 tahun - 20 20

3. 10 – 40 tahun - 437 437

4. >40 tahun - 3 3

JumlahTotal 199 515 515

Komposisi Karyawan Menurut Jenjang PendidikanEmployee Composition According to Education Level

Komposisi Karyawan Menurut Usia KaryawanEmployee Composition According to Employee Age

Komposisi Karyawan Menurut Masa KerjaEmployee Composition According to Work Period

Page 73: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

73

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

Informasi Pemegang SahamShareholder Information

Daftar 10 Pemegang Saham Terbesar >5% dan <5% sampai dengan 31 Desember 2018.

No Nama InvestorInvestor Name

JumlahTotal

PersenPercent

1 MAHKOTA PROPERTI INDO, PT 3,292,078,610 27.22

2 WANDERVALE HOLDINGS LIMITED 2,477,369,656 20.48

3 DJOHAN 362,457,000 3.00

4 INTERVENTURES CAPITAL PTE. LTD 257,655,600 2.13

5 SUSANNA HENDRO 213,180,600 1.76

6 YOHANES HALIM 209,907,300 1.74

7 IBNU SYAFARUDIN KALUKU 137,974,200 1.14

8 SUHERNO 127,974,400 1.06

9 KAMAL FIKRI, S.SOS 108,116,015 0.89

10 LIONG SOEGIANTO 102,520,000 0.85

Kepemilikan Saham Oleh Dewan Komisaris dan Direksi (Langsung & Tidak Langsung) sampai dengan 31 Desember 2018.

NamaName

JabatanPosition

Jumlah SahamTotal Shares

Persentase Saham (%)Share Percentage (%)

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Raja Sapta Oktohari Komisaris UtamaPresident Commissioner

- -

Erwan Dwiyansyah KomisarisCommissioner

- -

Engkos Sadrah Komisaris IndependenIndependent Commissioner

- -

DireksiBoard of Directors

Teuku Johas Raffli Direktur UtamaPresident Director

- -

Hasanuddin Tisi DirekturDirector

- -

Zaenal Asikin Direktur IndependenIndependent Director

- -

List of 10 largest shareholders> 5% and <5% up to December 31, 2018.

Share Ownership by the Board of Commissioners and the Board of Directors (Direct & Indirect) as of December 31, 2018.

Page 74: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

74 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

Daftar Penyebaran Saham SahamList of Distribution of Stock Shares

Nama Emiten atau Perusahaan Publik:Name of Issuer or Public Company:

Nama Biro Administrasi Efek:Name of Securities Administration Agency:

Posisi per:By position:

PT. INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI, TBKPT. INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI, TBK

PT. FICOMINDO BUANA REGISTRARPT. FICOMINDO BUANA REGISTRAR

Desember 2018December 2018

No DaerahArea

Jumlah Pemegang SahamNumber of Shareholders

PeroranganIndividual

Lbg/Bdn UsahaInstitution/

Business Entity

DanareksaDanareksa

Perorangan AsingForeign Individuals

Lbg/Bdn Usaha AsingForeign Ins/Business

Entity

Lain-lain

Other

Jumlah TotalTotal

1 Bali 59 0 0 0 0 0 59

2 Banten 312 1 0 3 0 0 316

3 Bengkulu 10 0 0 0 0 0 10

4 D.I.Y 75 0 0 0 0 0 75

5 DKI Jakarta 1,926 58 0 9 15 0 2008

6 Jambi 24 0 0 0 0 0 24

7 Jawa Barat 801 2 0 2 0 0 805

8 Jawa Tengah 405 0 0 1 0 0 406

9 Jawa Timur 754 8 0 1 0 0 763

10 Kalimantan Barat 31 0 0 0 0 0 31

11 Kalimantan Selatan 24 0 0 0 0 0 24

12 Kalimantan Tengah 14 0 0 0 0 0 14

13 Kalimantan Timur 91 0 0 0 0 0 91

14 Kalimantan Utara 2 0 0 0 0 0 2

15 Kep. Bangka Belitung 41 0 0 0 0 0 41

16 Kep. Riau 71 0 0 1 0 0 72

17 Lampung 40 0 0 0 0 0 40

18 Maluku 11 0 0 0 0 0 11

19 Maluku Utara 2 0 0 0 0 0 2

20 Aceh 34 0 0 0 0 0 34

21 Nusa Tenggara Barat 20 0 0 0 0 0 20

22 Nusa Tenggara Timur 8 0 0 0 0 0 8

23 Others 63 0 0 24 16 0 103

24 Papua 30 0 0 0 0 0 30

25 Papua Barat 2 0 0 0 0 0 2

26 Riau 70 0 0 0 0 0 70

27 Sulawesi Barat 1 0 0 0 0 0 1

28 Sulawesi Selatan 55 0 0 0 0 0 55

29 Sulawesi Tengah 7 0 0 0 0 0 7

30 Sulawesi Tenggara 6 0 0 0 0 0 6

31 Sulawesi Utara 28 0 0 0 0 0 28

32 Sumatera Barat 91 0 0 0 0 0 91

33 Sumatera Selatan 44 0 0 0 0 0 44

34 Sumatera Utara 389 0 0 1 0 0 390

Total 5.541 69 0 42 31 0 5.683

Page 75: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

75

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

Jumlah EfekTotal Share

%PeroranganIndividual

Lbg/Bdn UsahaInstitution/Business

Entity

DanareksaDanareksa

Perorangan AsingForeign Individuals

Lbg/Bdn Usaha AsingForeign Ins/Business Entity

Lain-lain

Other

Jumlah TotalTotal

55.414.600 0 0 0 0 0 55.414.600 0,46

149.864.390 50.000 0 349.000 0 0 150.263.390 1,24

145.563 0 0 0 0 0 145.563 0

17.374.894 0 0 0 0 0 17.374.894 0,14

1.646.513.467 3.503.235.630 0 3.582.508 618.000 0 5.153.949.605 42,61

92.695.893 0 0 0 0 0 92.695.893 0,77

397.625.708 255.000 0 3.696.000 0 0 401.576.708 3,32

432.570.059 0 0 2.958.100 0 0 435.528.159 3,60

1.155.360.334 24.311.979 0 178.000 0 0 1.179.850.313 9,75

5.302.448 0 0 0 0 0 5.302.448 0,04

916.096 0 0 0 0 0 916.096 0,01

163.118 0 0 0 0 0 163.118 0

46.669.389 0 0 0 0 0 46.669.389 0,39

412.000 0 0 0 0 0 412.000 0

19.989.871 0 0 0 0 0 19.989.871 0,17

157.213.362 0 0 12.674.000 0 0 169.887.362 1,40

5.164.662 0 0 0 0 0 5.164.662 0,04

5.089.200 0 0 0 0 0 5.089.200 0,04

14.300 0 0 0 0 0 14.300 0

12.614.900 0 0 0 0 0 12.614.900 0,10

442.774 0 0 0 0 0 442.774 0

526.000 0 0 0 0 0 526.000 0

32.685.262 0 0 21.038.200 2.828.674.149 0 2.882.397.611 23,83

736.900 0 0 0 0 0 736.900 0,01

16.600 0 0 0 0 0 16.600 0

316.280.733 0 0 0 0 0 316.280.733 2,61

2.787.100 0 0 0 0 0 2.787.100 0,02

21.932.524 0 0 0 0 0 21.932.524 0,18

590.800 0 0 0 0 0 590.800 0

60.100 0 0 0 0 0 60.100 0

6.551.500 0 0 0 0 0 6.551.500 0,05

32.871.504 0 0 0 0 0 32.871.504 0,27

10.445.147 0 0 0 0 0 10.445.147 0,09

1.055.217.497 0 0 12.302.000 0 0 1.067.519.497 8,83

5.682.258.695 3.527.852.609 0 56.777.808 2.829.292.149 0 12.096.181.261 100

Page 76: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

76 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

Lembaga Penunjang Profesi danPasar ModalProfessional and Capital Market Supporting Institutions

BIRO ADMINISTRASI EFEK(Share Registrar)PT Ficomindo Buana RegistrarWisma Bumiputera Lantai M/2 No. 209 Jl. Jendral Sudirman Kav. 75 Jakarta Selatan 12910Phone: +62 21 5260976/77Fax: +62 21 5710968Email: [email protected] Keanggotaan Asosiasi: Asosiasi Administrasi Efek no. Kep-02/PM/BAE/2000

BURSA(Stock Exchange)PT Bursa Efek IndonesiaIndonesia Stock Exchange Building Tower I, 6th FloorJl. Jend. Sudirman Kav. 52 - 53 Jakarta 12190, IndonesiaTel. +62 21 515 0515Fax. +62 21 515 0330Email: [email protected]: www.idx.co.id

AKUNTAN PUBLIK PERSEROAN(External Auditor)Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan (BDO)UOB Plaza 35th Floor Jl. MH Thamrin Kav. 8-10Jakarta Pusat 10230 Email: www.bdo.co.idTelp : +62 21 29932152/62Fax : +62 21 29932158Nomor/Tanggal STTD: STTD.AP-518/PM.22/2018 tanggal 4 April 2018

SECURITIES ADMINISTRATION BUREAU(Share Registrar)PT Ficomindo Buana RegistrarWisma Bumiputera Lantai M/2 No. 209 Jl. Jendral Sudirman Kav. 75 South Jakarta 12910Phone: +62 21 5260976/77Fax: +62 21 5710968Email: [email protected] Association Membership Number: Securities Administration Association No. Kep-02/PM/BAE/2000

STOCK EXCHANGEPT Bursa Efek IndonesiaIndonesia Stock Exchange Building Tower I, 6th FloorJl. Jend. Sudirman Kav. 52 - 53 Jakarta 12190, IndonesiaTelephone +62 21 515 0515Fax. +62 21 515 0330Email: [email protected] Web: www.idx.co.id

PUBLIC ACCOUNTANTS OF THE COMPANY(External Auditor)Public Accounting Office of Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Partners (BDO)UOB Plaza 35th Floor Jl. MH Thamrin Kav. 8-10Central Jakarta 10230 Email: www.bdo.co.id Telephone : +62 21 29932152/62Fax. : +62 21 29932158Number/Date of STTD: STTD.AP-518/PM.22/2018 dated April 4, 2018

Page 77: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

77

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

KANTOR PUSATJalan Palem Manis II Kelurahan Gandasari, Kecamatan Jatiuwung Tangerang, Banten, IndonesiaTelepon: 021 83700435Fax: 021 83700436Email: [email protected]

Kantor PerwakilanMenara Bidakara 2, Lt. 16, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 71-73, Jakarta-12870Tel.: +6221 – 83700435 Faks.: +6221 – 83700436

ANAK PERUSAHAANPT Internusa Keramik Alamasri (INKA)Kawasan Industri Palem ManisJalan Palem Manis Raya (Jl Manis Raya Km 8,5/18)Kelurahan Gandasari, Kecamatan Jati Uwung Tangerang, Banten

PT Realindo Sapta Optima (RSO)Alamat Kantor: Menara Bidakara 2, Lantai 17,Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 71-73, Pancoran, Jakarta Selatan, Jakarta-12870Domisili: Ubud, Bali

PT Mahkota Artha Mas (MAM)Alamat Kantor: Menara Bidakara 2, Lantai 17,Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 71-73, Pancoran, Jakarta Selatan, Jakarta-12870Domisili: Desa Buahan Kaja, Gianyar, Bali

PT Mahkota Properti Indo Medan (MPIM)Alamat Kantor: Menara Bidakara 2, Lantai 17,Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 71-73, Pancoran, Jakarta Selatan, Jakarta-12870Domisili: Medan, Sumatera Utara

PT Hotel Properti Internasional (HPI)Jl. Salak No. 38-40, Bogor 16128,Kota Bogor - Jawa barat, Indonesia.

PT Saka Mitra Sejati (SMS)Jalan Gagak Hitam No. 14Medan, Sumatera Utara, 20122

HEAD OFFICEJalan Palem Manis II Gandasari Village, Jatiuwung Sub-district, Tangerang, Banten, IndonesiaTelephone: 021 83700435Fax: 021 83700436Email: [email protected]

Representative OfficeMenara Bidakara 2, 16th Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 71-73, Jakarta-12870Telephone: +6221 – 83700435 Fax.: +6221 – 83700436

SUBSIDIARYPT Internusa Keramik Alamasri (INKA)Industrial Area of Palem ManisJalan Palem Manis Raya (Jl Manis Raya Km 8.5/18)Gandasari Village, Jati Uwung Sub-districtTangerang, Banten

PT Realindo Sapta Optima (RSO)Office Address: Menara Bidakara 2, 17th floorJalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 71-73, Pancoran, South Jakarta, Jakarta-12870Domicile: Ubud, Bali

PT Mahkota Artha Mas (MAM)Office Address: Menara Bidakara 2, 17th floorJalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 71-73, Pancoran, South Jakarta, Jakarta-12870 Domicile: Buahan Kaja Village, Gianyar, Bali

PT Mahkota Properti Indo Medan (MPIM)Office Address: Menara Bidakara 2, 17th floorJalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 71-73, Pancoran, South Jakarta, Jakarta-12870 Domicile: Medan, North Sumatera

PT Hotel Properti Internasional (HPI)Jl. Salak No. 38-40, Bogor 16128,Kota Bogor - Jawa barat, Indonesia.

PT Saka Mitra Sejati (SMS)Jalan Gagak Hitam No. 14Medan, North Sumatera, 20122

Alamat Perseroan danAnak Perusahaan PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAddress of the Company and Subsidiaries ofPT Intikeramik Alamasri Industri Tbk

Page 78: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

78 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

Ubin porselen merek dagang Essenza, yang merupakan produk andalan PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk, mendapatkan penghargaan sebagai "Produk Favorit

Pilihan Pembaca Kategori Keramik Lantai" dari Majalah IDEA RUMAH pada 2009.

Ubin porselen merek dagang Essenza, yang merupakan produk andalan PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk, mendapatkan penghargaan sebagai "Produk Favorit

Pilihan Pembaca Kategori Keramik Lantai" dari Majalah IDEA RUMAH pada 2010.

Porcelain tile of Essenza trademark, which is the superior product of PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk, was awarded as “Readers’ Favorite Products of Ceramic Floor Cathegoy” from IDEA RUMAH Magazine in 2009.

Porcelain tile of Essenza trademark, which is the superior product of PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk, was awarded as “Readers’ Favorite Products of Ceramic Floor Cathegoy” from IDEA RUMAH Magazine in 2010.

PenghargaanAwards

Page 79: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

79

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

Ubin porselen merek dagang Essenza, yang merupakan produk andalan PT Intikeramik Alamasri

Industri Tbk, mendapatkan penghargaan sebagai "Produk Favorit Pilihan Pembaca Kategori Keramik

Lantai" dari Majalah IDEA RUMAH pada 2014.

Porcelain tile of Essenza trademark, which is the superior product of PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk, was awarded as “Readers’ Favorite Products of

Ceramic Floor Cathegoy” from IDEA RUMAH Magazine in 2014.

Ubin porselen merek dagang Essenza, yang merupakan produk andalan PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk, mendapatkan penghargaan sebagai "Produk Favorit

Pilihan Pembaca Kategori Keramik Lantai" dari Majalah IDEA RUMAH pada 2013.

Porcelain tile of Essenza trademark, which is the superior product of PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk, was awarded as “Readers’ Favorite Products of Ceramic Floor Cathegoy” from IDEA RUMAH Magazine in 2013.

Ubin porselen merek dagang Essenza, yang merupakan produk andalan PT Intikeramik Alamasri

Industri Tbk, mendapatkan penghargaan sebagai "Produk Favorit Pilihan Pembaca Kategori Keramik

Lantai" dari Majalah IDEA RUMAH pada 2015.

Porcelain tile of Essenza trademark, which is the superior product of PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk, was awarded as “Readers’ Favorite Products of

Ceramic Floor Cathegoy” from IDEA RUMAH Magazine in 2015.

Page 80: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

80 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

04

Page 81: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

81

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

Page 82: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

82 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tinjauan OperasiPT Intikeramik Alamasri Industri Tbk dan entitas memproduksi dan memproses ubin porselen di Tangerang, kemudian mendistribusikan dan menjual ubin porselen di dalam dan luar negeri. Perseroan juga melakukan pengembangan usaha di bidang industri perhotelan.

Kondisi Umum Industri Ubin PorselenDalam kurun waktu 3 tahun terakhir, terjadi penurunan pada kondisi industri keramik dan porcelain tile pada umumnya dan kondisi Perseroan pada khususnya. Hal ini terjadi karena dua faktor utama. Pertama, sektor properti dan real estate melemah sehingga menurunkan permintaan akan produk Perseroan dan pelaku bisnis porcelain tile/keramik lainnya. Kedua, persaingan produk dari China mengganggu profitabilitas dalam industri ini, terutama produk polished homogeneous tile akibat lebih murahnya bahan baku dan fasilitas produksi lainnya yang mereka miliki.

Terhitung sejak 2017, Perseroan dan Anak Perusahaan, PT Internusa Keramik Alamasri (INKA), melakukan proses perbaikan kondisi internal. Ini termasuk penghentian secara terpaksa kegiatan operasional di pabrik karena penjualan produk yang menurun belum dapat menutup biaya produksi.

Sebagai solusinya, Manajemen Perseroan melakukan serangkaian langkah - langkah yang dianggap perlu untuk memperbaiki kondisi Perseroan, yaitu melakukan restrukturisasi penjadwalan pembayaran utang kepada kreditur perbankan, mengajukan rencana perdamaian kepada para kreditur yang telah disetujui, dan merumuskan kembali rencana bisnis Perseroan ke depan.

Operational ReviewPT Intikeramik Alamasri Industri Tbk and entities produce and process porcelain tile in Tangerang, then distribute and sell the porcelain tile in the country and abroad. The company also carries out business development in the hospitality industry.

General Condition of Porcelain Tile IndustryIn the past 3 years, there has been a decline in the condition of the ceramic and porcelain tile industry in general and the condition of the Company in particular. This happens because of two main factors. Firstly, the property and real estate sector weaken, thus reducing demand for the Company’s products and other porcelain tile/ceramic business people. Secondly, product competition from China disrupts profitability in this industry, especially polished homogeneous tile products due to the cheaper raw materials and other production facilities they have.

Starting from 2017, the Company and its Subsidiary, PT Internusa Keramik Alamasri (INKA), carry out a process of improving internal condition. This includes the forced stop of operational activities at the factory because declining product sales have not been able to cover production costs.

As a solution, the Company’s Management conducts a series of steps which are deemed necessary to improve the condition of the Company, namely restructuring the scheduling of debt payment to bank creditor, submitting a peace plan to the approved creditors, and reformulating the Company’s future business plan.

Page 83: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

83

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

Langkah Bisnis Jangka Pendek, Menengah, dan Jangka PanjangSehubungan dengan anak perusahaan PT INKA, rencana bisnis Perseroan ke depan adalah sebagai berikut:

• Dalam jangka pendek, Perseroan berencana mengandalkan impor melalui kerja sama dengan beberapa produsen besar dunia yang memiliki tingkat efesiensi produksi serta teknologi atau inovasi produk di atas rata- rata produk beredar di Indonesia.

• Dalam jangka menengah, Perseroan berencana menjalankan pabrik secara minimal (kemungkinan hanya 1 lini produksi), di samping tetap mengimpor produk-produk yang bersifat umum seperti super white dan ivory. Perseroan berencana refurbishment mesin dan bekerja sama dengan mitra strategis dalam pembelian suku cadang dan pelatihan sumber daya manusia.

• Perseroan akan bekerja sama dengan mitra strategis dalam pengelolaan pabrik untuk meningkatkan efisiensi inovasi dari produksi INKA.

• Untuk jangka panjang, Perseroan akan meningkatkan kapasitas produksi terpasang dan mengembalikan mayoritas produknya dari hasil produksi sendiri.

Sampai saat ini, rencana jangka pendek dan rencana jangka menengah yang disampaikan di atas sedang dilakukan oleh Perseroan. Adapun rencana jangka pendek dan jangka menengah yang telah berjalan hingga saat ini adalah sebagai berikut:

1. Import tegel dari Produsen (Februari 2018).2. Penjualan kembali dengan barang import (Maret 2018

sampai dengan saat ini).3. Pemilihan kerja sama pihak ketiga dan penjajakan

kerja sama dengan “Keda Clean Energy” untuk refurbishment mesin. Progres saat ini sudah dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama antara PT INKA dengan "Keda Clean Energy" (Desember 2018).

4. Pemilihan pihak yang akan bekerja sama untuk pengelolaan pabrik oleh pihak eksternal (Juni 2018 hingga saat ini).

Short, Medium and Long Term Business StepsIn connection with the subsidiary of PT INKA, the Company’s future business plan is as follows:

• In the short term, the Company plans to rely on import through cooperation with several major global producers that have the level of production efficiency and technology or product innovation over the average product circulating in Indonesia.

• In the medium term, the Company plans to run the factory at a minimum (possibly only one production line), while still importing general products such as super white and ivory. The company plans to refurbish machine and cooperate with strategic partners in purchasing spare parts and training in human resources.

• The Company will cooperate with strategic partners in managing the factory to improve the efficiency of innovation from INKA production.

• For the long term, the Company will increase installed production capacity and return the majority of its products from their own production.

Until now, the short and medium term plans submitted above are being carried out by the Company. The short and medium term plans that have been running to date are as follows:

1. Import tiles from producer (February 2018).2. Resale with imported goods (March 2018 until now).

3. Selection of third party cooperation and exploration of cooperation with “Keda Clean Energy” for machine refurbishment. The current progress has been the signing of a cooperation agreement between PT INKA and "Keda Clean Energy" (December 2018).

4. Selection of parties who will work together for factory management by external parties (June 2018 until now).

Page 84: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

84 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

Diversifikasi UsahaMengingat terjadinya penurunan pada kondisi industri keramik, Perseroan mengambil langkah strategis untuk melakukan diversifikasi usaha dengan cara mengakuisisi lima perusahaan berbeda, yang semuanya bergerak dalam industri perhotelan.

Lima perusahaan yang bergerak dalam industri perhotelan tersebut adalah PT Realindo Sapta Optima (RSO), PT Mahkota Artha Mas (MAM), PT Mahkota Properti Indo Medan (MPIM), PT Hotel Properti Internasional (HPI), dan PT Saka Mitra Sejati (SMS).

Akuisisi kepemilikan saham di RSO, MAM, dan MPIM dengan kepemilikan saham masing-masing sebesar 99,75%, 98,53%, dan 98,01% dilakukan pada Januari 2018. Jumlah total yang dibayarkan untuk pembelian saham tersebut adalah sebesar Rp149 miliar. Nilai wajar dari jumlah nilai aset bersih anak perusahaan yang diakuisi adalah sebesar Rp240 miliar sehingga Perseroan mencatat keuntungan atas akuisisi sebesar Rp91 miliar.

Ketiganya masih dalam tahap pengembangan dan diperkirakan beroperasi mulai akhir tahun 2020. RSO dan MAM berlokasi di Bali, sedangkan MPIM berlokasi di Medan.

Pada bulan November 2018, Perseroan mengakuisi kepemilikan saham di HPI dan SMS dengan kepemilikan saham masing-masing sebesar 99,00% dan 70,00%. Jumlah total yang dibayarkan untuk pembelian saham tersebut adalah sebesar Rp98 miliar. Nilai wajar dari jumlah nilai aset bersih anak perusahaan yang diakuisi adalah sebesar Rp144 miliar sehingga Perseroan mencatat keuntungan atas akuisisi sebesar Rp46 miliar.

HPI dan SMS adalah hotel yang masing-masing berlokasi di Bogor dan Medan.

Tujuan Diversifikasi UsahaLangkah diversifikasi bisnis dijalankan untuk menciptakan sinergi dengan produksi dan pemasaran ubin porselen yang dijalankan PT INKA. Pengembangan portofolio Perseroan di bidang industri perhotelan diharapkan dapat meningkatkan posisi kekayaan Perseroan.

Akusisi ini juga akan memperbaiki siklus pendapatan berulang dari Perseroan. Secara fundamental akuisisi akan menciptakan nilai intrinsik lebih kuat, yang dalam jangka panjang akan berkontribusi pada peningkatan Assets Value dari Perseroan.

Business DiversificationGiven the decline in the condition of the ceramic industry, the Company takes a strategic step to diversify its business by acquiring five different companies, all of them are engaged in the hospitality industry.

The five companies engaged in the hospitality industry are PT Realindo Sapta Optima (RSO), PT Mahkota Artha Mas (MAM), PT Mahkota Properti Indo Medan (MPIM), PT Hotel Properti Internasional (HPI), and PT Saka Mitra Sejati (SMS).

The acquisition of share ownership in RSO, MAM, and MPIM with share ownership of 99.75%, 98.53% and 98.01%, respectively, carried out in January 2018. The total amount paid for the purchase of shares is IDR149 billion. The fair value of the total net asset value of the subsidiary that is acquired is IDR240 billion so that the Company records profit on the acquisition of IDR91 billion.

The three are still under development and expected to operate from the end of 2020. RSO and MAM are located in Bali, while MPIM is located in Medan.

In November 2018, the Company acquired share ownership in HPI and SMS with share ownership of 99.00% and 70.00%, respectively. The total amount paid for the purchase of shares is IDR98 billion. The fair value of the total net asset value of the subsidiary that is acquired is IDR144 billion, so that the Company records profit on the acquisition of IDR46 billion.

HPI and SMS are hotels located in Bogor and Medan, respectively.

Purpose of Business DiversificationThe business diversification step is carried out to create synergy with the production and marketing of porcelain tile run by PT INKA. The development of the Company’s portfolio in the hospitality industry is expected to increase the Company’s wealth position.

This acquisition will also improve the recurring income cycle of the Company. Fundamentally, the acquisition will create stronger intrinsic value, which in the long term will contribute to the increase of Assets Value from the Company.

Page 85: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

85

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

Harapan dari Manajemen, langkah-langkah ini akan segera berkontribusi dalam meningkatkan shareholders value.

Perseroan dalam hal ini tidak melakukan transaksi yang tidak normal atau jarang terjadi atau perubahan penting dalam ekonomi yang dapat mempengaruhi jumlah pendapatan dan profitabilitas yang dilaporkan dalam laporan keuangan yang telah diaudit Akuntan seperti dicantumkan dalam laporan keuangan terakhir.

Segmen OperasiManajemen memantau hasil operasi dari unit usahanya secara terpisah guna keperluan pengambilan keputusan mengenai alokasi sumber daya dan penilaian kinerja.

Kinerja segmen dievaluasi berdasarkan laba (rugi) dan diukur secara konsisten dengan laba (rugi) pada laporan keuangan konsolidasian.

Pada tahun yang berakhir 31 Desember 2017, Perseroan hanya memiliki 1 segmen primer (segmen bisnis) yaitu industri keramik. Pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, Perseroan memiliki 2 segmen primer (segmen bisnis) yaitu industri keramik dan industri perhotelan.

Hope of Management, these steps will immediately contribute to increasing shareholders value.

The Company in this case does not conduct abnormal or infrequent transactions or important changes in the economy that can affect the amount of income and profitability reported in the audited financial statements of the Accountant as stated in the latest financial statements.

Operation SegmentManagement monitors the operating results of its business unit separately for the purpose of making decision regarding resource allocation and performance assessment.

Segment performance is evaluated based on profit (loss) and measured consistently with profit (loss) in the consolidated financial statements.

In the year ended December 31, 2017, the Company only has 1 primary segment (business segment), namely the ceramic industry. In the year ended December 31, 2018, the Company has 2 primary segments (business segment), namely the ceramic industry and the hospitality industry.

Page 86: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

86 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

Entitas Anak PT INKASubsidiary Entity of PT INKA

Divisi ProduksiProduksi keramik selama 2018 hanya berjalan dari satu lini produksi. Namun, Perusahaan sudah membeli membeli mesin squaring dan polishing line yang akan mengoptimalisasikan produksi tahun berikutnya. Program perbaikan mesin lama juga sudah diselesaikan hingga akhir tahun 2018. Perusahaan akan terus menambah kapasitas produksi dengan pengembangan produk yang berkualitas dan desain terbaik. PT INKA juga sudah mendapatkan dukungan dari mitra-mitra produksi untuk menjaga kestabilan gas dan listrik.

Prospek ProduksiMulai tahun 2019, Perusahaan akan memproduksi kembali jenis-jenis ubin yang lebih bervariatif agar tidak bersaing langsung dengan produk impor dengan harga rendah. Perusahaan akan fokus di bidang riset dan pengembangan yang bertujuan memberikan kepuasan di bidang kualitas dan desain terbaik kepada pelanggan. Efisiensi produksi akan terus ditingkatkan untuk mencapai harga produksi yang baik sehingga bisa bersaing di pasar keramik yang sangat kompetitif.

Divisi PenjualanEssenza ini akan memposisikan diri sebagai pilihan teratas untuk lantai setelah batu alam. Penjualan Essenza akan dibantu oleh influencer bahan bangunan yang membantu mempromosikan merek dagang ini sebagai produsen granite tile berkualitas tinggi dengan desain terbaik. PT INKA akan memperkuat jaringan melalui distributor, toko, agen, subkontraktor, desainer, arsitek, dan kontraktor. Perusahaan akan mendorong penjualan jaringan distribusi dengan sistem pemasaran yang kuat melalui Social Media Marketing, Showroom, dan Marketing Tools terbaru. Untuk menjaga stabilitas harga, PT INKA dengan merek dagang Essenza akan menerapkan Min/Max harga jual di semua jaringan distribusi.

Prospek PenjualanPada akhir tahun 2018, Indonesia menaikan tarif impor dari 2,5% ke 7,5% untuk semua barang yang siap diproduksi di Indonesia. Di samping itu, pemerintah juga

Production DivisionCeramic production during 2018 only runs from one production line. However, the Company has purchased a squaring and polishing line machine that will optimize the following year production. The old engine repair program has also been completed by the end of 2018. The company will continue to increase production capacity by developing the best quality products and designs. PT INKA has also received support from production partners to maintain gas and electricity stability.

Production ProspectStarting in 2019, the Company will reproduce more varied types of tiles so as not to compete directly with imported products at low price. The company will focus on research and development that aims to provide satisfaction in the field of quality and the best design to customers. Production efficiency will continue to be improved to achieve good production price so that they can compete in the highly competitive ceramic market.

Sales DivisionThis Essenza will position itself as the top choice for the floor after natural stone. Essenza’s sales will be assisted by influencer of building materials that help to promote this trademark as a producer of high quality granite tile with the best design. PT INKA will strengthen the network through distributors, stores, agents, subcontractors, designers, architects, and contractors. The company will encourage sales of distribution network with a strong marketing system through the latest Social Media Marketing, Showroom, and Marketing Tools. To maintain price stability, PT INKA under the Essenza trademark will apply Min/Max selling price on all distribution networks.

Sales ProspectAt the end of 2018, Indonesia raised import tariff from 2.5% to 7.5% for all goods ready to be produced in Indonesia. In addition, the government also applies

Page 87: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

87

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

menerapkan safeguard bea masuk, khususnya untuk industri keramik di 23% untuk tahun pertama, 21% untuk tahun kedua, dan 19% untuk tahun ketiga. Indonesia adalah pasar ketiga paling besar untuk keramik impor dari China dengan pertumbuhan rata-rata di angka 22% per tahun. Melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia dan perkembangan properti di Indonesia, pasar keramik/granit akan terus bertumbuh.

import duty safeguard, especially for the ceramic industry at 23% for the first year, 21% for the second year, and 19% for the third year. Indonesia is the third largest market for imported ceramic from China with an average growth of 22% per year. Seeing Indonesia’s economic growth and property development in Indonesia, the ceramic/granite market will continue to grow.

Page 88: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

88 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

PendapatanPendapatan Perseroan sepanjang tahun 2018 berasal dari penjualan (lokal) ubin porselen dan pendapatan dari hotel.

Dari sektor keramik, Perseroan mendapatkan dana Rp4,574 miliar atau menurun cukup signifikan dibanding total pendapatan tahun 2017 (dari penjualan lokal dan ekspor) sebesar Rp12,918 miliar. Tidak ada pendapatan dari hasil penjualan ekspor. Hal ini terjadi karena melemahnya perekonomian global dan domestik pada tahun 2018.

Dari sektor perhotelan, yang dimulai sejak akuisisi lima perusahaan di bidang industri perhotelan sepanjang 2018, Perseroan mencatatkan pendapatan sebesar Rp6,702 miliar.

Total pendapatan Perseroan menjadi Rp11,276 miliar. Selama tahun 2018, tidak ada penjualan yang melebihi 10% dari total pendapatan diterima dari satu pelanggan.

Laba Kotor dan Laba OperasiPada periode buku yang berakhir pada 31 Desember 2018, Perseroan mencatatkan pendapatan total sebesar Rp11,276 miliar. Setelah dikurangi beban pokok pendapatan sebesar Rp5,532 miliar, Perseroan mencatatkan laba kotor sebesar Rp5,743 miliar.

Ini peningkatan signifikan dibandingkan catatan kerugian kotor sebesar Rp27,925 miliar pada 31 Desember 2017, yang terjadi karena beban pokok pendapatan (Rp41,222 miliar) melebihi pendapatan yang diterima Perseroan (Rp13,297 miliar).

Beban Operasional Perseroan pada 2017 adalah (Rp35,717 miliar). Pada periode buku yang berakhir pada 31 Desember 2018, Beban Operasional Perseroan menjadi Rp64,311 miliar.

Hal ini terjadi terutama karena terjadinya perhitungan beban administrasi, kerugian selisih kurs-neto, beban penyusutan, dan beban keuangan. Namun, karena

Profitabilitas UsahaBusiness Profitability

IncomeThe Company’s revenues throughout 2018 came from the sale (locally) of porcelain tiles and revenues from hotels.

From the ceramic sector, the Company receives IDR4.574 billion in funds or decreases significantly compared to the total income in 2017 (from local and export sales) of IDR12.918 billion. There is no income from export sales. This is due to the weakening of the global and domestic economy in 2018.

From the hospitality sector, which began since the acquisition of five companies in the hospitality industry throughout 2018, the Company recorded revenue of IDR6.702 billion.

The Company’s total revenue is IDR11.276 billion. During 2018, no sales exceeded 10% of total revenue received from one customer.

Gross Profit and Operating ProfitIn the book period ended December 31, 2018, the Company recorded a total income of IDR11.276 billion. After deducting the cost of revenue of IDR5.532 billion, the Company recorded gross profit of IDR5.743 billion.

This is a significant increase compared to the record gross loss of IDR27.925 billion on December 31, 2017, which occurred because the cost of revenue (IDR41.22 billion) exceeded the income received by the Company (IDR13.297 billion).

The Company’s Operating Expenses in 2017 were (IDR35.717 billion). In the book period ended December 31, 2018, the Company’s Operating Expenses became IDR64.311 billion.

This occurs mainly due to the calculation of administrative expenses, net foreign exchange losses, depreciation expenses and financial expenses. However, because

Page 89: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

89

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

Perseroan mencatatkan laba atas akuisisi entitas anak, yaitu sebesar Rp136,032 miliar, dan laba atas penjualan aset tetap, maka Perseroan berhasil mencatatkan Laba (Rugi) Bersih pada 2018 sebesar Rp71,284 miliar. Ini peningkatan signifikan dibandingkan Laba (Rugi) Bersih pada 2017 sebesar (Rp63,642 miliar).

Profit AkuisisiPada tanggal 16 Januari 2018, Perusahaan mengakuisisi kepemilikan saham PT Realindo Sapta Optima (RSO), PT Mahkota Artha Mas (MAM), dan PT Mahkota Properti Indo Medan (MPIM), dengan kepemilikan saham masing-masing sebesar 99,75%, 98,53% dan 98,01%.

Hingga pada tanggal laporan keuangan konsolidasian, ketiga entitas anak perusahaan tersebut masih dalam proses pematangan tanah untuk mendirikan hotel untuk operasinya.

Pada tanggal 30 November 2018, Perseroan mengakuisisi kepemilikan saham PT Hotel Properti Internasional (HPI) dan PT Saka Mitra Sejati (SMS), dengan kepemilikan saham masing-masing sebesar 99% dan 70%.

Dengan nilai akuisisi sejumlah Rp247,3 miliar, keseluruhan transaksi tersebut menghasilkan laba sejumlah Rp136,032 miliar yang diakui sebagai laba atas akuisisi pada laporan laba (rugi) konsolidasian untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2018.

Laba Tahun BerjalanPerseroan berhasil mencatatkan Laba Tahun Berjalan pada 2018 sebesar Rp70.055 miliar. Ini peningkatan signifikan dibandingkan Rugi Tahun Berjalan pada 2017 sebesar Rp63,642 miliar.

Peningkatan terjadi drastis terutama karena Perseroan mencatatkan laba atas akuisisi entitas anak, yaitu sebesar Rp136,032 miliar.

the Company recorded profit on the acquisition of subsidiaries, which amounted to IDR136.032 billion, and the profit for the sales of fixed assets, the Company managed to record Net Profit (Loss) in 2018 of IDR71.284 billion. This is a significant increase compared to Net Profit (Loss) in 2017 of (IDR63.642 billion).

Profit AcquisitionOn January 16, 2018, the Company acquired share ownership of PT Realindo Sapta Optima (RSO), PT Mahkota Artha Mas (MAM), and PT Mahkota Properti Indo Medan (MPIM), with share ownership of 99.75%, 98.53% and 98.01%, respectively.

Until the date of the consolidated financial statements, the three subsidiaries are still in the process of maturing land to build a hotel for its operation.

On November 30, 2018, the Company acquired share ownership of PT Hotel Properti Internasional (HPI) and PT Saka Mitra Sejati (SMS), with share ownership of 99% and 70% respectively.

With the acquisition value of IDR247.3 billion, the total transaction resulted in a profit of IDR136.032 billion which was recognized as profit on acquisition in the consolidated statement of income (loss) for the period ended December 31, 2018.

Current Year ProfitThe company managed to record for the Current Year Profit in 2018 amounting to IDR71.284 billion. This is a significant increase compared to the Curreny Year Loss in 2017 of IDR63.642 billion.

The increase occurred dramatically mainly because the Company recorded profit on the acquisition of subsidiaries, namely amounted to IDR136.032 billion.

Page 90: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

90 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

Penghasilan Komprehensif Lain dan Jumlah Penghasilan Komprehensif Tahun BerjalanPerseroan mencatat keuntungan pengukuran kembali imbalan kerja-neto sebesar Rp60,989,000. Penghasilan komprehensif lain merupakan akun yang mencatat keuntungan atau kerugian terkait perubahan asumsi perhitungan liabilitas imbalan pasti dan pajak atas pos yang tidak akan direklasifikasi.

Pada akhirnya, jumlah penghasilan komprehensif tahun 2018 adalah Rp71,345 miliar.

Other Comprehensive Income and Total Comprehensive Income for the Current Year The Company recorded profit from the re-measurement of net employee benefits of IDR60.989 million. Other comprehensive income is an account that records profit or loss related to changes in assumption for calculating defined benefit liabilities and taxes on items that will not be reclassified.

Finally, the total comprehensive income in 2018 is IDR71.345 billion.

Page 91: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

91

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

Tinjauan dan analisa keuangan berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk dan entitas anak (Grup), yang disajikan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018. Laporan keuangan ini telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik TANUBRATA SUTANTO FAHMI BAMBANG & REKAN dengan pendapat wajar tanpa modifikasian.

AsetAset Perseroan pada tahun buku yang berakhir 31 Desember 2018 sebesar Rp1,337 triliun atau naik dibanding tahun buku 2017 sebesar Rp219,245 miliar. Peningkatan aset Perseroan terjadi karena kenaikan pada aset lancar dari Rp8 miliar menjadi Rp92,211 miliar. Aset tidak lancar juga meningkat dari Rp211,167 miliar menjadi Rp1,244 triliun.

Aset LancarAset lancar Perseroan meningkat dari Rp8 miliar di tahun 2017 menjadi Rp92,211 miliar di tahun 2018. Beberapa aspek yang mempengaruhi kenaikan paling besar adalah kas dan bank, pajak dibayar di muka, dan piutang lain-lain.

KAS DAN BANKArus Kas dari Aktivitas Operasi

Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Operasi pada tahun 2018 mencapai (Rp69,560 miliar), membengkak dibandingkan tahun 2017 sebesar (Rp22,053 miliar). Ini terjadi terutama karena pembayaran kas kepada pemasok, biaya transaksi dari akuisisi entitas anak, pembayaran bunga, dan lain-lain.

Arus Kas untuk Aktivitas InvestasiKas Neto Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi pada tahun 2018 mencapai (Rp477,322 miliar) atau bertambah dari Rp434 juta di tahun 2017. Penjualan aset tetap mencapai Rp441 juta. Namun, perolehan

Tinjauan KeuanganTinjauan Keuangan

Financial review and analysis based on the Consolidated Financial Statements of PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk and the Subsidiary Entity (Group), which is presented in accordance with the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) for the year ended December 31, 2018. The financial statements have been audited by the Public Accounting Office TANUBRATA SUTANTO FAHMI BAMBANG & PARTNERS with reasonable opinion without modification.

AssetThe Company’s assets in the fiscal year ending December 31, 2018 amounted to IDR1.337 trillion or increased compared to the fiscal year 2017 of IDR219.245 billion. The increase in the Company’s assets is due to an increase in current asset from IDR8 billion to IDR92.211 billion. Non-current asset also increased from IDR211.167 billion to IDR1.244 trillion.

Current AssetsThe Company’s current asset increased from IDR8 billion in 2017 to IDR92.211 billion in 2018. Some of the aspects that affected the biggest increase were cash and bank, prepaid taxes, and other receivables.

CASH AND BANKCash Flow from Operating ActivitiesNet Cash Used for Operating Activities in 2018 reached (IDR69.560 billion), increased compared to 2017 amounting to (IDR22.053 billion). This happens mainly because of cash payment to suppliers, transaction costs from acquisition of subsidiary entity, interest payment, and others.

Cash Flow for Investment ActivitiesNet Cash Obtained from (Used for) Investment Activities in 2018 reached (IDR477.322 billion) or increased from IDR443 million in 2017. Sales of fixed asset reached IDR441 million. However, the acquisition of subsidiary

Page 92: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

92 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

entitas anak setelah dikurangi kas diperoleh mencapai (Rp237,432 miliar) dan pembayaran uang muka aset tetap mencapai (Rp234,264 miliar). Pembelian aset tetap mencapai (Rp6,066 miliar), sedangkan penurunan aset tidak lancar lainnya tidak ada.

Arus Kas dari Aktivitas PendanaanKas Neto Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan pada tahun 2018 mencapai Rp622,656 miliar atau naik signifikan dari tahun 2017 sebesar Rp21,707 miliar. Ini terjadi terutama karena penerimaan dari penerbitan saham sebesar Rp819,542 miliar, yang telah digunakan untuk pembayaran utang lain-lain, utang bank dan institusi keuangan lainnya, pinjaman kepada entitas berelasi, dan pembayaran biaya penerbitan saham.

Kenaikan Neto Kas dan BankKenaikan Neto Kas dan Bank mencapai Rp75,774 miliar. Ditambah dengan Kas dan Bank Awal Tahun plus dampak perubahan selisih kurs terhadap kas dan bank, diperoleh total Kas dan Bank Akhir Tahun mencapai Rp76 miliar.

Piutang UsahaPiutang usaha merupakan jumlah yang terutang dari pelanggan atas penjualan barang dagangan atau jasa dalam kegiatan usaha normal. Jika piutang diperkirakan dapat ditagih dalam waktu satu tahun atau kurang (atau dalam siklus operasi normal jika lebih panjang), piutang diklasifikasikan sebagai aset lancar. Jika tidak, piutang disajikan sebagai aset tidak lancar.

Piutang nonusaha dari pihak berelasi merupakan saldo piutang yang terkait dengan pinjaman yang diberikan kepada pihak berelasi Perusahaan.

Piutang usaha kepada pihak ketiga pada akhir tahun 2018 tercatat sebesar Rp1,323 miliar atau naik dari Rp1,286 miliar pada 2017. Sedangkan piutang lain-lain dari pihak berelasi tercatat sebesar Rp10,270 miliar.

PersediaanTingkat persediaan di tahun 2018 sebesar Rp3,276 miliar atau mengalami penurunan dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp3,454 miliar. Penurunan disebabkan karena penghematan dalam penyediaan barang jadi.

Aset Lancar Lain-lainNilai aset lancar lain-lain meningkat di tahun 2018 menjadi Rp153 juta dari sebelumnya tidak ada pada tahun 2017.

entity after deducting the cash, it reached (IDR237.432 billion) and down payment for fixed asset reached (IDR234.264 billion). Purchases of fixed asset reached (IDR6.066 billion), while there was no decrease in other non-current asset.

Cash Flow from Funding ActivitiesNet Cash Obtained from Funding Activities in 2018 reached IDR622.656 billion, a significant increase from 2017 of IDR21.707 billion. This happens mainly due to the receipt of shares issuance of IDR819.542 billion, which has been used to pay other debts, debts of bank and other financial institution, loan to related entities, and payment of shares issuance cost.

Increase in Net Cash and BankIncrease in Net Cash and Bank reached IDR75.774 billion. Added with Cash and Bank Early Year plus the impact of changes in exchange rates on cash and bank, it is obtained that the total Year-End Cash and Bank reached IDR76 billion.

Accounts ReceivableAccounts receivable is the amount owed by customers for the sale of merchandise or services in normal business activities. If the receivable is estimated to be billed within one year or less (or in the normal operating cycle if longer), the receivable is classified as current asset. If not, the receivable is presented as non-current asset.

Non-business receivables from related parties represent accounts receivable balance related to loan given to related parties of the Company.

Trade accounts receivable to third parties at the end of 2018 were recorded at IDR1.323 billion, increased from IDR1.286 billion in 2017. While other receivables from the related parties were recorded at IDR10.270 billion.

SupplySupply level in 2018 amounted to IDR3.276 billion or decreased compared to 2017 amounting to IDR3.454 billion. The decrease was due to savings in the supply of finished goods.

Other Current AssetsThe value of other current assets increased in 2018 to IDR153 million from previously none in 2017.

Page 93: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

93

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

Aset Tidak LancarAset tidak lancar di tahun 2018 sebesar Rp1,244 triliun atau meningkat dibandingkan Rp211,167 miliar pada 2017. Peningkatan didapatkan karena penambahan aset tetap-nilai buku, uang muka, aset pajak tangguhan, dan aset tidak lancar lain-lain.

Aset Pajak TangguhanAset pajak tangguhan di tahun 2018 sebesar Rp5,597 miliar atau meningkat dari sebelumnya tidak ada pada 2017.

Aset TetapAset tetap-nilai buku di tahun 2018 memiliki saldo akhir sebesar Rp885,612 miliar atau meningkat dari Rp208,559 miliar pada 2017. Peningkatan disebabkan tidak adanya kegiatan produksi yang dilakukan sehingga tidak ada beban penyusutan yang dialokasikan sebagai “beban pokok pendapatan”.

Penambahan tanah dalam periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 berasal dari penambahan tanah dari akuisisi entitas anak RSO, MAM, MPIM, HPI, dan SMS.

Aset Tidak Lancar LainnyaAset tidak lancar lainnya di tahun 2018 sebesar Rp51,520 juta atau menurun dari Rp2,608 miliar pada 2017.

LiabilitasJumlah liabilitas Perseroan dalam tahun 2018 sebesar Rp542,884 miliar atau naik dari Rp335,252 di tahun 2017. Salah satu komponen terbesar adalah utang bank.

Liabilitas Jangka PendekLiabilitas jangka pendek dalam tahun 2018 sebesar Rp196,634 miliar atau menurun dari Rp239,659 miliar pada tahun 2017.

Liabilitas Lancar Lain-lainPada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, saldo liabilitas lancar lain-lain masing-masing sebesar Rp40,492 miliar dan Rp45,424 miliar merupakan uang yang diterima di muka dari pelanggan.

Non-Current AssetsNon-current assets in 2018 amounted to IDR1.244 trillion or increased compared to IDR211.167 billion in 2017. The increase was obtained due to the addition of fixed assets-book value, down payment, deferred tax assets, and other non-current assets.

Deferred Tax AssetsDeferred tax assets in 2018 amounted to IDR5.597 billion or increased from previously none in 2017.

Fixed AssetsFixed assets-book value in 2018 had final balance of IDR885.612 billion, increased from IDR208.559 billion in 2017. The increase is due to the absence of production activities carried out so that no depreciation expense is allocated as “cost of revenue”.

The addition of land in the period ended December 31, 2018 came from the addition of land from the acquisition of subsidiaries RSO, MAM, MPIM, HPI and SMS.

Other Non-Current AssetsOther non-current assets in 2018 amounted to IDR51.520 million or decreased from IDR2.608 billion in 2017.

LiabilityThe total liabilities of the Company in 2018 amounted to IDR542.884 billion, increased from IDR335.252 in 2017. One of the biggest components was bank debt.

Short-Term LiabilitiesShort-term liabilities in 2018 amounted to IDR196.634 billion or decreased from IDR239.659 billion in 2017.

Other Current LiabilitiesAs of December 31, 2018 and 2017, the balance of other current liabilities amounted to IDR40.492 billion and IDR45.424 billion respectively, which were received in advance from customers.

Page 94: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

94 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

Utang Bank Jangka PendekUtang bank jangka pendek (jatuh tempo dalam satu tahun) pada tahun 2018 sebesar Rp27,165 miliar atau menurun dari Rp31,291 miliar.

Utang Usaha kepada Pihak KetigaUtang usaha kepada pihak ketiga pada tahun 2018 sebesar Rp22,406 miliar atau menurun dari Rp25 miliar pada 2017.

Utang kepada Pihak BerelasiUtang kepada pihak berelasi pada tahun 2018 sebesar Rp47,537 miliar atau naik dari Rp56,852 miliar pada 2017. Utang terbesar kepada Lie Ju Tjhong (pemegang saham minoritas) sebesar Rp24,954 miliar dan utang kepada PT Mahkota Properti Indo sebesar Rp20,867 miliar.

Total utang kepada pihak berelasi merupakan pinjaman kebutuhan modal kerja.

Utang Lain-lain – Pihak KetigaUtang Lain-lain – Pihak Ketiga pada 2018 sebesar Rp13,565 miliar atau menurun dari Rp17,116 miliar pada 2017.

Uang Muka Uang Muka Lancar terdiri dari uang muka operasional, biaya emisi saham, dan lain-lain. Jumlah Uang Muka Lancar pada 31 Desember 2018 sebesar Rp170,310 juta.

Uang Muka tidak Lancar terdiri dari proyek, konstruksi hotel, dan pembelian aset. Jumlah Uang Muka tidak Lancar pada 31 Desember 2018 sebesar Rp353,543 miliar.

Jumlah total Uang Muka sepanjang 2018 menjadi sebesar Rp353,713 miliar.

Uang muka proyek merupakan uang muka kepada PT Grentika Universal Indonesia sebesar Rp198,593 miliar. Uang muka konstruksi hotel sebesar Rp124,121 miliar merupakan uang muka untuk pembangunan hotel anak perusahaan (RSO, MAM, dan MPIM) di Bali dan Medan. Uang muka kontruksi hotel sebesar Rp110,416 miliar merupakan uang muka kepada kontraktor utama PT Totalindo Eka Persada Tbk, sedangkan sebesar Rp14,205 miliar merupakan uang muka kepada pemasok lain untuk mendukung pembangunan hotel di Bali dan Medan.

Short-Term Bank DebtShort-term bank debt (due date in one year) in 2018 amounted to IDR27.165 billion or decreased from IDR31.291 billion.

Accounts Payable to Third Parties Accounts payables to third parties in 2018 amounted to IDR22.406 billion or decreased from IDR25 billion in 2017.

Debt to Related PartiesDebt to related parties in 2018 amounted to IDR 47.537 billion, increased from IDR56.852 billion in 2017. The biggest debt to Lie Ju Tjhong (minority shareholder) was IDR24,954 billion and debt to PT Mahkota Properti Indo amounted to IDR20.867 billion.

Total debt to related parties is a loan for working capital needs.

Other Debts - Third PartiesOther Debts - Third Parties in 2018 amounted to IDR13.565 billion or decreased from IDR17.116 billion in 2017.

Down Payment Current Down Payment consists of operational advances, share issuance costs, and others. The Total Current Down Payment as of December 31, 2018 is IDR170.310 million.

Non-current Down Payment consists of project, hotel construction, and asset purchases. The total non-current down payment as of December 31, 2018 is IDR353.543 billion.

The total amount of Down Payment for 2018 is IDR353.713 billion.

Project down payment represent the down payment to PT Grentika Universal Indonesia amounting to IDR198.593 billion. The down payment of hotel construction amounting to IDR124.121 billion represent the down payment for the hotel construction of subsidiary (RSO, MAM, and MPIM) in Bali and Medan. The down payment of Hotel construction amounting to IDR110.416 billion represent the down payment to the main contractor of PT Totalindo Eka Persada Tbk, while IDR14.205 billion represents the down payment to other suppliers to support the hotel construction in Bali and Medan.

Page 95: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

95

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

Liabilitas Jangka PanjangLiabilitas jangka panjang di tahun 2018 sebesar Rp346,249 miliar atau naik dari Rp95,592 di tahun 2017. Kenaikan terutama disebabkan oleh utang bank sebesar Rp316,701 miliar.

Liabilitas Jangka Panjang Lain-lainPada tanggal 31 Desember 2018, liabilitas jangka panjang lain-lain sebesar Rp15,769 miliar merupakan kewajiban kepada salah satu pemasok yang telah dijadwalkan ulang.

Pada tanggal 31 Desember 2017, liabilitas jangka panjang lain-lain sebesar Rp12,600 miliar merupakan cadangan atas kewajiban kontinjensi pemutusan hubungan kerja karyawan sebelum restrukturisasi.

EkuitasStruktur permodalan PT Intikeramik terdiri dari modal saham Rp921,336 miliar, tambahan modal disetor Rp289,177 miliar, penghasilan komprehensif lain Rp60,989 juta, akumulasi kerugian Rp440,373 miliar, dan kepentingan non pengendali Rp23,904 miliar.

Jumlah ekuitas pada 31 Desember 2018 sebesar Rp794,131 miliar atau meningkat dibandingkan (Rp116,006 miliar) pada 2017.

Penguatan struktur permodalan dilakukan dengan cara meningkatkan modal ditempatkan dan disetor melalui Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD). PMHMETD dilakukan dua kali, pertama pada 11-17 Januari 2018 dan kedua pada 13-19 Desember 2018.

Pada 31 Desember 2018, jumlah liabilitas dan ekuitas adalah Rp1,337 triliun atau meningkat dibandingkan Rp219,245 miliar pada 2017.

Manajemen berpendapat bahwa kenaikan jumlah aset dan liabilitas masih dalam batas kewajaran sebagai konsekuensi dari perkembangan bisnis Perseroan di sektor keramik dan properti perhotelan.

Arus KasPenerimaan kas dari pelanggan pada 31 Desember 2018 adalah 13,016 miliar atau meningkat dibandingkan Rp10,337 miliar pada 2017.

Long-Term LiabilitiesLong-term liabilities in 2018 amounted to IDR346.249 billion, increased from IDR95.592 in 2017. The increase was mainly due to bank debt amounting to IDR316.701 billion.

Other Long-Term LiabilitiesAs of December 31, 2018, other long-term liabilities of IDR15.769 billion were liabilities to one of the rescheduled suppliers.

As of December 31, 2017, other long-term liabilities of IDR12.600 billion were the reserves of contingent liabilities terminating employee employment prior to restructuring.

EquityThe capital structure of PT Intikeramik consists of share capital of IDR921.336 billion, additional paid-in capital of IDR289.177 billion, other comprehensive income of IDR60.989 million, accumulated losses of IDR440.373 billion, and non-controlling interests of IDR23.904 billion.

The total equity as of 31 December 2018 was IDR794.131 billion or increased compared to (IDR116.006 billion) in 2017.

Strengthening the capital structure is done by increasing the issued and paid up capital through Limited Public Offering with Rights Issue (PMHMETD). PMHMETD is conducted twice, the first on January 11-17, 2018 and the second on December 13-19, 2018.

As of December 31, 2018, total liabilities and equity were IDR1.337 trillion, increased compared to IDR219.245 billion in 2017.

Management believes that the increase in the number of assets and liabilities is still within reasonable limits as a consequence of the Company’s business development in the ceramic sector and hospitality property.

Cash FlowCash receipt from customers as of December 31, 2018 was 13.016 billion, increased compared to IDR10.337 billion in 2017.

Page 96: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

96 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

Kas yang digunakan untuk operasi sebesar (Rp42,280 miliar) pada 2018. Sesudah dikurangi biaya transaksi dari akuisisi entitas anak, pembayaran bunga, dan lain-lain, Perseroan mencatat kas neto digunakan untuk aktivitas operasi sebesar (Rp69,560 miliar) atau meningkat dari (Rp22,053 miliar) pada 2017.

Dengan penjualan aset tetap, pembelian aset tetap, pembayaran uang muka aset tetap, perolehan entitas anak setelah dikurangi kas diperoleh, jumlah kas neto digunakan untuk aktivitas investasi pada 2018 adalah (Rp477,322 miliar).

Kemampuan Membayar UtangKemampuan Membayar Hutang Tingkat likuiditas Perseroan pada tahun 2018 yang ditunjukkan dengan rasio lancar tercatat sebesar 54%, menunjukkan peningkatan dibanding dengan periode sebelumnya pada tahun 2017 yang tercatat sebesar 3%. Dengan uraian rasio lancar dan Rasio Solvabilitas sebagai berikut:

IKAI 2018 2017

Dalam Ribuan RupiahDalam Ribuan Rupiah

Rasio LikuiditasLiquidity Ratio

Rasio LancarCurrent Ratio 54% 3%

Rasio SolvabilitasSolvability Ratio

Rasio Total Liabilitas terhadap Total EkuitasRatio of Total Liabilities to Total Equity 68% -289%

Rasio Total Liabilitas terhadap Total AsetRatio of Total Liabilities to Total Assets 41% 153%

Perseroan melakukan pengelolaan risiko likuiditas dengan memonitor profil jatuh tempo pinjaman dan sumber pendanaan, menjaga saldo kecukupan kas dan surat berharga dan kesiapan untuk menjaga posisi pasar. Perseroan juga mempertahankan kemampuannya untuk melakukan pembiayaan atas pinjaman yang dimiliki dengan cara mencari berbagai sumber fasilitas pembiayaan yang mengikat dari pemberi pinjaman yang andal. Tanggal jatuh tempo kontraktual dari liabilitas keuangan seperti utang usaha, biaya masih harus dibayar, utang lainlain dan pinjaman bank jangka pendek adalah kurang dari satu tahun, kecuali untuk liabilitas keuangan seperti utang obligasi dan pinjaman investasi.

Kolektibilitas Piutang Berdasarkan hasil penelaahan akun piutang masing-masing debitur pada akhir periode, serta dengan

Cash used for operation amounted to (IDR42.280 billion) in 2018. After deducting transaction costs from acquisition of subsidiaries, interest payment, etc., the Company recorded net cash used for operating activities (IDR69.560 billion) or increased from (IDR22.053 billion) in 2017.

With the sale of fixed assets, purchase of fixed assets, fixed assets down payment, acquisition of subsidiaries after deducting cash obtained, the amount of net cash used for investment activities in 2018 was (IDR477.322 billion).

Ability of Paying Debt Debt Paying Ability The level of liquidity of the Company in 2018, which is indicated by the current ratio of 54%, shows an increase compared to the previous period in 2017 which was recorded at 3%. With the description of the current ratio and the Solvability Ratio as follows:

The Company manages liquidity risk by monitoring loan maturity profiles and funding sources, maintaining sufficient cash and securities balances and readiness to maintain market position. The Company also maintains its ability to finance loans owned by finding various sources of binding financing facilities from reliable lenders. The contractual maturity dates of financial liabilities such as trade payables, accrued expenses, other debts and short-term bank loans are less than one year, except for financial liabilities such as bonds payable and investment loans.

Collectibility of ReceivablesBased on the review of the accounts of the individual debtors at the end of the period, and taking into account

Page 97: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

97

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

mempertimbangkan sejarah kredit, Manajemen menyimpulkan bahwa kolektibilitas piutang Perseroan masih lancar. Manajemen berkeyakinan bahwa piutang lain-lain kepada pihak berelasi dapat tertagih, sehingga tidak diperlukan adanya cadangan kerugian penurunan nilai.

Struktur Modal Pengelolaan modal dirancang untuk menunjang kebutuhan pendanaan perusahaan yang diharapkan mampu memaksimalkan nilai tambah bagi para Pemegang Saham. Perseroan melaksanakan pengelolaan modal dengan mempertimbangkan dan memperhitungkan secara komprehensif sumber daya keuangan agar tetap memadai untuk kegiatan operasi, pengembangan bisnis, serta pengembangan usaha kedepan. Struktur permodalan Perseroan di tahun 2018 masih didominasi oleh ekuitas sebesar 59%. Sedangkan, modal yang berasal dari liabilitas mengalami penurunan menjadi 41% dibanding dengan periode sebelumnya sebesar 153%.

IKAI2018 2017

IDR % IDR %

LiabilitasLiability 542,884,338 41 335,252,236 153

EkuitasEquity 794,131,771 59 (116,006,601) -53

Jumlah ModalTotal Capital 1,337,016,109 100 219,245,635 100

Ikatan Material untuk Investasi Barang ModalTerkait Investasi Barang Modal tidak terdapat ikatan material terkait investasi barang modal yang terjadi di sepanjang tahun 2018.

Investasi Barang Modal Di awal tahun 2018, Perseroan melakukan investasi barang modal untuk menambah aset perusahaan dan meningkatkan pendapatan Perseroan dari kegiatan operasional anak usaha Perseroan dengan mengakuisi kepemilikan saham di RSO, MAM dan MPIM dengan kepemilikan saham masing-masing sebesar 99,75%, 98,53% dan 98,01%. Jumlah total yang dibayarkan untuk pembelian saham tersebut adalah sebesar Rp149 miliar. Nilai wajar dari jumlah nilai asset bersih anak perusahaan yang diakuisi adalah sebesar Rp240 miliar, sehingga Perusahaan mencatat keuntungan atas akuisisi sebesar Rp91 miliar.

the credit history, Management concluded that the collectibility of the Company's receivables is still current. Management believes that other receivables from related parties are collectible, so that no allowance for impairment losses is needed.

Capital StructureCapital management is designed to support corporate funding needs that are expected to be able to maximize added value for Shareholders. The Company implements capital management by comprehensively considering and calculating financial resources to remain adequate for future operations, business development and business development. The Company's capital structure in 2018 is still dominated by equity of 59%. Meanwhile, capital derived from liabilities decreased to 41% compared to the previous period of 153%.

Material Bonds for Capital Goods InvestmentRegarding Capital Goods Investment there are no material ties related to capital goods investments that occur throughout 2018.

Investment in capital goodsAt the beginning of 2018, the Company invested capital goods to increase the company's assets and increase the Company's revenue from the operational activities of its subsidiaries by acquiring share ownership in RSO, MAM and MPIM with share ownership of 99.75%, 98.53% and 98.01%. The total amount paid for the purchase of these shares is Rp149 billion. The fair value of the total net asset value of the subsidiaries that were acquired was Rp240 billion, so the Company recorded a profit on the acquisition of Rp91 billion.

Page 98: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

98 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

Sedangkan pada bulan November 2018, Perusahaan telah mengakuisi kepemilikan saham di HPI dan SMS dengan kepemilikan saham masing-masing sebesar 99,00% dan 70,00%. Jumlah total yang dibayarkan untuk pembelian saham tersebut adalah sebesar Rp98 miliar. Nilai wajar dari jumlah nilai asset bersih anak perusahaan yang diakuisi adalah sebesar Rp144 miliar, sehingga Perusahaan mencatat keuntungan atas akuisisi sebesar Rp46 miliar.

Jenis Investasi Barang Modal

Jenis investasi Barang Modal yang dilakukan pada tahun 2018, adalah berupa akuisisi kepemilikan saham di perusahaan yang bergerak di sektor usaha pariwisata dan perhotelan.

Tujuan Investasi Barang ModalInvestasi barang modal bertujuan untuk untuk menambah aset perusahaan dan meningkatkan pendapatan Perseroan dari kegiatan operasional anak usaha Perseroan serta untuk kebutuhan operasional lainnya dan pengembangan anak perusahaan.

Nilai Investasi Barang Modal yang Dikeluarkan pada Tahun 2018Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan pada tahun 2018 sebesar Rp247 miliar.

Kelangsungan UsahaKrisis ekonomi global termasuk perang dagang antara Amerika Serikat dan China yang melanda dunia juga melanda Indonesia dan berdampak langsung pada langkanya likuiditas, melemahnya nilai tukar mata uang, tingginya tingkat suku bunga dan juga menurunnya permintaan terutama permintaan dari negara-negara tujuan ekspor. Hal ini sangat berdampak signifikan atas likuiditas Perseroan dalam menjalankan operasi selama beberapa tahun.

Selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, Perseroan masih mencatat akumulasi rugi sebesar Rp440,373 miliar dan arus kas bersih negatif yang diperoleh dari aktivitas operasi sebesar Rp69,560 miliar.

Whereas in November 2018, the Company has acquired share ownership in HPI and SMS with share ownership of 99.00% and 70.00%, respectively. The total amount paid for the purchase of these shares is Rp. 98 billion. The fair value of the total net asset value of the subsidiaries acquired was Rp144 billion, so the Company recorded a gain on the acquisition of Rp.46 billion.

Type of Capital Goods InvestmentThe type of capital goods investment carried out in 2018 is in the form of acquisition of share ownership in companies engaged in the tourism and hospitality business sector.

Investment Objectives of Capital GoodsCapital goods investment aims to increase the company's assets and increase the Company's revenue from the operational activities of the Company's subsidiaries and for other operational needs and the development of its subsidiaries.

Capital Value of Investment Issued in 2018

The investment value of capital goods issued in 2018 is Rp.297 billion.

Business ContinuityThe global economic crisis including the trade war between the United States and China that attack the world also Indonesia and has a direct impact on the scarcity of liquidity, weakening of currency exchange rates, high interest rates and declining demand, especially demand from export destination countries. This has a significant impact on the Company’s liquidity in carrying out operation for several years.

During the year ended December 31, 2018, the Company still recorded accumulated losses of IDR440.373 billion and negative net cash flow obtained from operating activities of IDR69.560 billion.

Page 99: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

99

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

Hal tersebut menyebabkan timbulnya kesangsian besar mengenai kemampuan Perseroan untuk melanjutkan usahanya secara berkesinambungan.

Sejak tahun 2017, Perseroan melakukan penggantian atas manajemen kunci. Selain itu, entitas anak juga melakukan pemutusan hubungan kerja masal terhadap karyawan-karyawan pabrik.

Sehubungan dengan kewajiban keuangan kepada para kreditur, pada tanggal 27 Juli 2017 entitas anak melalui Pengadilan Niaga Jakarta Pusat mengajukan permintaan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) dan mengajukan Rencana Perdamaian di mana pembahasan final serta pemungutan suara yang dilaksanakan pada tanggal 4 September 2017. Rencana Perdamaian tersebut dinilai sebagai rencana yang realistis dan dibuat berdasarkan kemampuannya serta dapat diimplementasikan karena didukung oleh rencana-rencana dan strategi operasional Perusahaan yang disusun secara serius.

Pada tanggal 11 September 2017, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memberikan Putusan Pengesahan Perdamaian (Homologasi), dimana entitas anak Perusahaan dan seluruh kreditur mencapai kesepakatan untuk melakukan penjadwalan ulang pelunasan seluruh liabilitas yang telah jatuh tempo dengan beberapa pilihan skema pelunasan yang cukup menguntungkan bagi manajemen likuiditas entitas anak Perusahaan.

Beberapa kreditur tertentu telah mengajukan kasasi dan sudah ditolak sesuai dengan Info Perkara Mahkamah Agung Republik Indonesia pada tanggal 8 Maret 2018. Perusahaan menerima salinan resmi keputusan Mahkamah Agung tersebut pada tanggal 6 Juni 2018 yang menjadi tanggal efektif Homologasi.

Rencana Manajemen Menghadapi Masalah LikuiditasUntuk menghadapi masalah likuiditas ini, Perseroan telah dan akan melaksanakan rencana-rencana manajemen sebagai berikut:

• Untuk jangka waktu yang pendek, Manajemen akan membatasi kegiatan operasi entitas anak untuk hanya melakukan perdagangan keramik agar terjadi efisiensi biaya operasi dan memotong ketergantungan tinggi kepada para pemasok. Strategi ini sejalan dengan rencana Manajemen untuk memperbaiki manajemen kas. Apabila likuiditas entitas anak

This caused a great doubt about the Company’s ability to continue its business continuously.

Since 2017, the Company has replaced key management. In addition, the subsidiary entity also terminated mass employment to the factory employees.

In connection with financial obligations to creditors, on July 27, 2017 the subsidiary entity through the Central Jakarta Commercial Court submitted a request to the Suspension of Debt Payment Obligations (PKPU) and submitted a Peace Plan in which the final discussion and voting was held on September 4, 2017. The Peace Plan is considered a realistic plan and made based on its capabilities and can be implemented because it is supported by the Company’s operational plans and strategies that are prepared seriously.

On September 11, 2017, the Central Jakarta District Court gave the Verdict on the Ratification of Peace (Homologation), whereby the subsidiary entity and all creditors reached an agreement to reschedule the repayment of all liabilities that were due with several options for repayment schemes that were quite beneficial for the liquidity management of the Company’s subsidiary entity.

Certain creditors have filed an appeal and have been rejected in accordance with the Supreme Court Case Info of the Republic of Indonesia on March 8, 2018. The company received an official copy of the decision of the Supreme Court on June 6, 2018 which became the effective date of Homologation.

Management Plan Facing Liquidity ProblemTo deal with this liquidity problem, the Company has been and will implement management plans as follows:

• For a short period of time, Management will limit the operating activities of subsidiary entity to only trade ceramics so that operating cost efficiency will occur and cut high dependence on suppliers. This strategy is in line with the Management plan to improve cash management. If the liquidity of subsidiary entity has returned to normal, the Management will

Page 100: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

100 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

sudah kembali normal, Manajemen akan kembali mempertimbangkan untuk mengembangkan kegiatan kembali sebagai produsen keramik.

• Menelaah kembali strategi pemasaran Perseroan untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan mendeteksi potensi varian produk yang lebih menarik.

• Ekspansi bisnis ke industri perhotelan dengan mengakuisisi lima entitas anak.

Manajemen berkeyakinan bahwa industri keramik masih akan tumbuh dan berkembang, tentunya dengan dibantu oleh dukungan pemerintah dan juga industri pendukung, seperti industri properti dan infrastruktur.

Dengan dijalankannya strategi-strategi perusahaan sesuai dengan target, manajemen yakin bahwa kinerja perusahaan bisa berangsur membaik, baik secara finansial dan juga operasional.

Piutang Usaha dan Piutang NonusahaPada 31 Desember 2018, Perseroan mencatatkan piutang usaha sebesar Rp1,323 miliar dan piutang lain-lain dari pihak berelasi sebesar Rp10,270 miliar.

Piutang usaha merupakan jumlah yang terutang dari pelanggan atas penjualan barang dagangan atau jasa dalam kegiatan usaha normal. Jika piutang diperkirakan dapat ditagih dalam waktu satu tahun atau kurang (atau dalam siklus operasi normal jika lebih panjang), piutang diklasifikasikan sebagai aset lancar. Jika tidak, piutang disajikan sebagai aset tidak lancar.

Piutang nonusaha dari pihak berelasi merupakan saldo piutang yang terkait dengan pinjaman yang diberikan kepada pihak berelasi Perusahaan. Piutang usaha dan piutang nonusaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif, apabila dampak pendiskontoan signifikan, dikurangi provisi atas penurunan nilai.

Kolektibilitas piutang usaha dan piutang nonusaha ditinjau secara berkala. Piutang yang diketahui tidak tertagih, dihapuskan dengan secara langsung mengurangi nilai tercatatnya. Akun penyisihan digunakan ketika terdapat bukti yang objektif bahwa Perseroan tidak dapat menagih seluruh nilai terutang sesuai dengan persyaratan awal piutang.

again consider to developing activities as a ceramic producer.

• Reviewing the Company’s marketing strategy to reach a wider market and detect the potential of more attractive product variant.

• Business expansion into the hospitality industry by acquiring five subsidiary entities.

Management believes that the ceramic industry will still grow and develop, of course, assisted by the government support and supporting industry, such as the property and infrastructure industries.

With the implementation of company strategies in accordance with the target, the management believes that the company’s performance can gradually improve, both financially and operationally.

Accounts Receivable and Non-Accounts ReceivableAs of December 31, 2018, the Company registered accounts receivable of IDR1.323 billion and other receivables from related parties amounting to IDR10.270 billion.

Accounts receivable is the amount owed by customers for the sale of merchandise or services in normal business activities. If the receivables are estimated to be billed within one year or less (or in the normal operating cycle if longer), the receivables are classified as current assets. If not, the receivables are presented as non-current assets.

Non-accounts receivable from related parties is accounts receivable balance related to loan given to related parties of the Company. Accounts receivable and non-accounts receivable are initially recognized at fair value and subsequently measured at amortized cost by using the effective interest method, if the impact of discounting is significant, reduced provision for impairment.

The collectibility of accounts receivable and non-accounts receivable is reviewed regularly. The receivables that are known to be uncollectible are written off by directly reducing its carrying amount. The allowance account is used when there is objective evidence that the Company cannot collect all outstanding values in accordance with the initial requirements of the receivables.

Page 101: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

101

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

Kesulitan keuangan signifikan yang dialami debitur, kemungkinan debitur dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan dan gagal bayar atau menunggak pembayaran merupakan indikator yang dianggap dapat menunjukan adanya penurunan nilai piutang. Jumlah penurunan nilai adalah sebesar selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan pada tingkat suku bunga efektif awal. Arus kas terkait dengan piutang jangka pendek tidak didiskontokan apabila efek diskonto tidak material.

Jumlah kerugian penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi dan disajikan dalam “beban penurunan nilai”. Ketika piutang usaha dan piutang nonusaha, yang rugi penurunan nilainya telah diakui, tidak dapat ditagih pada periode selanjutnya, maka piutang tersebut dihapusbukukan dengan mengurangi akun penyisihan.

Jumlah yang selanjutnya dapat ditagih kembali atas piutang yang sebelumnya telah dihapusbukukan, dikreditkan terhadap “beban penurunan nilai” pada laporan laba rugi.

Kebijakan DividenBerdasarkan ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia, pembagian dividen Perseroan dilakukan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan. Sebelum berakhirnya tahun keuangan, dividen interim dapat dibagikan sepanjang hal itu diperbolehkan oleh Anggaran Dasar Perseroan dan pembagian dividen interim tidak menyebabkan aset bersih Perseroan menjadi kurang dari modal ditempatkan dan disetor penuh dan cadangan wajib Perseroan.

Pembagian dividen interim tersebut ditetapkan oleh Direksi setelah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris. Jika setelah berakhirnya tahun keuangan di mana terjadi pembagian dividen interim Perseroan mengalami kerugian, maka dividen interim yang telah dibagikan tersebut harus dikembalikan oleh pemegang saham kepada Perseroan.

Dewan Komisaris serta Direksi akan bertanggung jawab secara tanggung renteng untuk pengembalian dimaksud jika dividen interim tidak dikembalikan oleh pemegang saham. Pembagian dividen interim akan memenuhi ketentuan dalam Pasal 72 UUPT.

Perseroan memiliki kebijakan untuk membagikan dividen tunai kepada seluruh Pemegang Saham Perseroan sebesar-besarnya 20%.

Significant financial difficulties experienced by the debtor, possibility the debtor is declared bankrupt or financial reorganization and defaults or delinquent payments are indicators that are deemed to indicate a decline in the receivables value. The amount of impairment is the difference between the asset’s carrying amount and the present amount of the estimated future cash flow at the original effective interest rate. Cash flow related to short-term receivables is not discounted if the discount effect is not material.

The amount of the impairment loss is recognized in the income statement and presented under “impairment expense”. When accounts receivable and non-accounts receivable, for which an impairment loss has been recognized, cannot be collected in the subsequent period, the receivables are written off by reducing the allowance account.

The amount which can subsequently be recollected for previously written-off receivables is credited against “impairment expense” in the income statement.

Dividend PolicyBased on the applicable legal provisions in Indonesia, the Company’s dividend distribution is made based on the Annual General Meeting of Shareholders (GMS). Before the end of the financial year, interim dividend can be distributed as long as it is permitted by the Company’s Articles of Association and interim dividend distribution does not cause the Company’s net assets to be less than the issued and fully paid capital and the Company’s required reserves.

The distribution of the interim dividend is determined by the Board of Directors after obtaining approval from the Board of Commissioners. If after the end of the financial year in which the interim dividend distribution the Company suffers a loss, the interim dividend that has been distributed must be returned by the shareholders to the Company.

The Board of Commissioners and the Board of Directors will be jointly and severally responsible for the said return if the interim dividend is not returned by the shareholders. The interim dividend distribution will fulfill the provisions in Article 72 of the Company Law.

The Company has a policy to distribute cash dividend to all of the Company’s Shareholders at a maximum of 20%.

Page 102: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

102 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

Industri KeramikIndustri keramik masih merupakan salah satu sektor usaha unggulan Perseroan. Strategi yang dijalankan Perseroan untuk entitas anak PT INKA adalah sebagai berikut:

1. Dalam jangka pendek, Perusahaan berencana mengandalkan import melalui kerja sama dengan beberapa produsen besar dunia yang memiliki tingkat efesiensi produksi serta teknologi atau inovasi produk di atas rata-rata produk beredar di Indonesia.

2. Dalam jangka menengah, direncanakan di akhir tahun 2018, Perseroan berencana menjalankan pabrik secara minimal (1 lini produksi) di samping tetap mengimpor produk-produk yang bersifat umum seperti super white dan ivory. Produksi di pabrik direncanakan untuk produk unpolished yang biaya produksinya lebih rendah tapi memiliki margin cukup

Perbandingan antara Target dan RealisasiComparison between Target and Realization

Ceramic IndustryThe ceramic industry is still one of the Company’s leading business sectors. The strategy is carried out by the Company for the subsidiary entity of PT INKA is as follows:

1. In the short term, the Company plans to rely on import through cooperation with several of the world’s major producers that have production efficiency and technology or product innovation over the average product circulating in Indonesia.

2. In the medium term, it is planned that by the end of 2018, the Company plans to run the factory minimally (1 production line) in addition to continuing to import general products such as super white and ivory. The production at the factory is planned for unpolished products whose production costs are lower but have a high enough

Pembagian ini harus memperhatikan posisi keuangan atau tingkat kesehatan Perseroan dan tanpa mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan untuk menentukan pembagian dividen yang akan ditentukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan.

Perseroan telah mendapatkan penghapusan ketentuan mengenai diperlukannya persetujuan terlebih dahulu dari kreditur terkait pembagian dividen kepada pemegang saham Perseroan, sehingga tidak terdapat negative covenant yang dapat merugikan kepentingan pemegang saham publik.

Sejak menjadi Perusahaan Terbuka, Perseroan belum pernah membagikan dividen. Namun, Perseroan menargetkan perbaikan kondisi keuangan dan profitabilitas Perseroan secepatnya agar dapat segera membagikan dividen kepada seluruh pemegang saham sesuai peraturan yang berlaku.

This division must consider to the financial position or save level of the Company and without reducing the rights of the General Meeting of Shareholders of the Company to determine the distribution of dividend to be determined in the General Meeting of Shareholders of the Company.

The Company has obtained the abolition of the provisions concerning the need for prior approval from creditors regarding the dividend distribution to the Company’s shareholders, so that there are no negative covenant which can harm the interests of public shareholders.

Since becoming a Public Company, the Company has never distributed dividend. However, the Company targets to improve the Company’s financial condition and profitability as soon as possible so that it can immediately distribute dividend to all shareholders in accordance with applicable regulations.

Page 103: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

103

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

tinggi. Diharapkan dengan strategi ini, gross margin bisa mencapai 30% dengan target volume penjualan setidaknya 1 juta m2.

3. Dalam restorasi lini produksi, Perusahaan akan bekerja sama dengan mitra strategis untuk mendukung perbaikan teknologi mesin produksi demi efesiensi serta inovasi produk. Perusahaan akan menambah beberapa lini produksi, termasuk di antaranya dengan ukuran yang lebih besar dan inovasi produk pada digital printing technology, polished glazed, dan unpolished/rustic finished.

4. Untuk jangka panjang, Perusahaan akan meningkatkan kapasitas produksi terpasang dan mengembalikan mayoritas produknya dari hasil produksi sendiri.

5. Sampai dengan saat ini, rencana jangka pendek dan rencana jangka menengah yang disampaikan di atas sedang dilakukan oleh Perseroan.

Industri PerhotelanIndustri perhotelan dalam sektor properti di Indonesia berkembang sangat pesat pada 10 tahun terakhir, terutama setelah diadakannya ASIAN dan ASIAN Para Games pada tahun 2018.

Target pemerintah mengenai turis internasional mencapai 20 juta jiwa pada tahun 2020. Pada tahun 2017, terdapat 328.500 unit kamar hotel di Indonesia. Daerah Bali dan Sumatera Utara pada tahun 2012-2016 mengalami kenaikan jumlah tamu hotel sebanyak 12,7% CAGR dan 19,2% sedangkan jumlah pangsa kamar hotel mengalami kenaikan sebanyak 5,5% CAGR dan 5,4%.

Pemerintah juga menjalankan proyek-proyek yang mendukung pertumbuhan turisme, seperti pengembangan terminal kapal cruise di Benoa Bali dan 24 dermaga, pengembangan bandara baru, ekspansi dan renovasi bandara utama seperti Ngurah Rai dan Soekarno-Hatta, serta penambahan infrastruktur rel kereta api sebesar 3,528 km.

Faktor-faktor tersebut mendukung prospek berkembangnya industri perhotelan di Indonesia (Sumber: Market Research - Indonesia Hotel Watch 2017, 2018).

Perseroan pun yakin telah membuat langkah tepat dengan mengakuisisi lima entitas anak yang memiliki sektor usaha di bidang perhotelan. Sampai dengan saat ini, lima entitas anak sedang dalam tahap persiapan untuk operasional.

margin. It is expected that with this strategy, gross margin can reach 30% with a target sales volume at least 1 million m2.

3. In the restoration of production line, the Company will cooperate with strategic partners to support improvement in production machinery technology for product efficiency and innovation. The company will add several production lines, including a larger size and product innovation on digital printing technology, polished glazed, and unpolished/rustic finished.

4. For the long term, the Company will increase installed production capacity and return the majority of its products from its own production.

5. Until now, the short-term and mid-term plans submitted above are being carried out by the Company.

Hospitality IndustryThe hospitality industry in the property sector in Indonesia has developed very rapidly in the last 10 years, especially after the holding of ASIAN and ASIAN Para Games in 2018.

The government target for international tourists reaches 20 million by 2020. In 2017, there were 328,500 hotel room units in Indonesia. The region of Bali and North Sumatra in 2012-2016 experienced a rise in the number of hotel guests by 12.7% CAGR and 19.2% while the total share of hotel rooms increased by 5.5% CAGR and 5.4%.

The government also runs projects that support tourism growth, such as the development of cruise ship terminal in Benoa Bali and 24 ports, development of new airports, expansion and renovation of major airports such as Ngurah Rai and Soekarno-Hatta, and addition of 3.528 km of railroad infrastructure.

These factors support the growing prospects of the hospitality industry in Indonesia (Source: Market Research - Indonesia Hotel Watch 2017, 2018).

The company believes to have made the right tep by acquiring five subsidiary entities that have business sector in the hospitality sector. Until now, the five subsidiary entities are in the preparation stage for operation.

Page 104: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

104 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

Laporan keuangan konsolidasian telah disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK), yang terdiri dari Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan dewan standar akuntansi syariah dan Peraturan serta peraturan No.VIII G.7 Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan serta peraturan regulator pasar modal.

Standar dan interpretasi baru serta amandemen ataupun penyesuaian terhadap SAK yang telah diterbitkan, dan yang akan berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2018 namun tidak berdampak material terhadap laporan keuangan secara keseluruhan adalah sebagai berikut:

• Amandemen PSAK No. 2, “Laporan Arus Kas – Prakarsa Pengungkapan”;

• Amandemen PSAK No. 13, “Properti Investasi – Pengalihan Properti Investasi”;

• PSAK No. 15 (Penyesuaian 2017), “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”;

• Amandemen PSAK No. 16, “Aset Tetap – Agrikultur: Tanaman Produktif”;

Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang SignifikanSummary of Significant Accounting Policies

The consolidated financial statements have been presented in accordance with Financial Accounting Standards (SAK), which consist of Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Accountants Association and the Board of Sharia Accounting Standards and Regulations and regulation No. VIII G.7 Guidelines for Presentation and Disclosure of Financial Statements and regulation on capital market regulator.

New standards and interpretation as well as amendment or adjustment to SAK that have been issued, and which will be effective for the financial year beginning on or after January 1, 2018 but not materially affecting the financial statements as a whole are as follows:

• Amandement of PSAK No. 2, “Cash Flow Report - Disclosure Initiative”;

• Amandement of PSAK No. 13, “Investment Property - Transfer of Investment Property”;

• PSAK No. 15 (Adjustment 2017), “Investment in Associated Entity and Joint Venture”;

• Amandement of PSAK No. 16, “Fixed Assets - Agriculture: Productive Plants”;

Informasi Material setelah Tanggal PelaporanPerseroan tidak mempunyai transaksi material untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2018.

Perubahan Peraturan Perundang - undanganSelama tahun 2018 tidak terdapat perubahan perundang - undangan yang berpengaruh signifikan terhadap Perseroan dan dampak terhadap laporan Keuangan.

Material Information after Reporting DateThe Company does not have material transaction for the period ended December 31, 2018.

Amendment to the Laws and RegulationsDuring 2018 there were no changes in legislation that had a significant effect on the Company and the impact on the financial statements.

Page 105: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

105

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

• Amandemen PSAK No. 46, “Pajak Penghasilan – Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi”;

• PSAK No. 67 (Penyesuaian 2017), “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”; dan

• PSAK No. 69, “Agrikultur”.

Manajemen juga mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar dan interpretasi baru serta amandemen ataupun penyesuaian terhadap standar yang telah diterbitkan namun belum berlaku efektif. Standar, interpretasi, amandemen dan penyesuaian tersebut akan berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2019 dan 2020.

• Amandement of PSAK No. 46, “Income Tax - Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses”;

• PSAK No. 67 (Adjustment 2017), “Disclosure of Interest in Other Entities”; and

• PSAK No. 69, “Agriculture”.

Management also studies the possible impacts of the implementation of new standards and interpretation and amendment or adjustment to standards that have been published but have not been effective. These standards, interpretations, amendments and adjustments will be effective for the financial year beginning on or after January 1, 2019 and 2020.

Page 106: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

106 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

05

Page 107: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

107

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

Page 108: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

108 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

Prinsip Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Principles

Komitmen Perseroan untuk terus meningkatkan penerapan tata kelola Perusahaan yang baik sangat diperlukan untuk meraih kepercayaan konsumen, mitra kerja, pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.

Karena itulah Perseroan berusaha melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik tersebut dalam segala aspek kegiatan manajemen dan operasional secara berkesinambungan, dengan cara menaati dan menerapkan semua peraturan yang ada tidak terbatas pada peraturan di bidang Pasar Modal.

Nilai-nilai tata kelola perusahaan yang baik meliputi transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, independensi, dan kewajaran. Penerapan nilai-nilai tersebut tidak terbatas pada peraturan di bidang pasar modal, tapi juga meliputi Piagam Komite Audit, Pedoman Kerja Unit Audit Internal, Pedoman Etika Perilaku Kerja, dan Standar Prosedur Operasi dari berbagai unit kerja yang berada pada Perseroan.

The Company’s commitment to continuously improve the implementation of good corporate governance is needed to gain the trust of consumers, business partners, shareholders and other stakeholders. 

Therefore, the Company strives to implement good corporate governance in all aspects of management and operational activities on an ongoing basis, by adhering to and implementing all existing regulations not limited to regulations in the Capital Market. 

The values of good corporate governance include transparency, accountability, accountability, independence and fairness. The implementation of these values is not limited to regulations in the capital market sector, but also includes the Audit Committee Charter, the Internal Audit Unit Work Guidelines, the Code of Ethics for Work Behavior, and Standard Operating Procedures from various work units within the Company. 

Page 109: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

109

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

TransparansiPerseroan senantiasa menyediakan informasi yang material dan relevan dengan cara yang mudah diakses dan dipahami oleh pemangku kepentingan. Perseroan juga senantiasa mengungkapkan hal-hal yang disyaratkan oleh peraturan perundangundangan dan yang penting bagi para pemangku kepentingan.

AkuntabilitasPerseroan bertanggung jawab atas kinerjanya secara transparan dan wajar melalui pengelolaan perusahaan secara benar sesuai dengan kepentingan perusahaan dengan tetap memperhitungkan kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan lain.

Tanggung JawabPerseroan mematuhi peraturan perundangundangan serta melaksanakan tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan sehingga kesinambungan usaha dalam jangka panjang dapat terpelihara.

IndependensiPerseroan dikelola secara independen sehingga masing-masing organ Perseroan tidak saling mendominasi dan tidak dapat diintervensi oleh pihak mana pun.

KewajaranPerseroan selalu membuka akses terhadap informasi dan memberikan kesempatan kepada pemangku kepentingan untuk memberikan saran dan menyampaikan pendapat bagi kepentingan Perseroan.

TransparencyThe Company always provides material and relevant information in a way that is easily accessible and understood by stakeholders.  The Company also always discloses matters that are required by legislation and that are important for stakeholders. 

AccountabilityThe Company is responsible for its transparent and fair performance through proper management of the company in accordance with the interests of the company while taking into account the interests of shareholders and other stakeholders. 

ResponsibleThe Company adheres to laws and regulations and carries out responsibilities towards the community and the environment so that long-term business continuity can be maintained. 

IndependenceThe Company is managed independently so that each of the Company’s organs does not dominate each other and cannot be intervened by any party. 

FairnessThe Company always opens access to information and provides opportunities for stakeholders to provide advice and express opinions for the interests of the Company.

Page 110: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

110 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

Tujuan Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Dasar Hukum Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Purpose of Good Corporate Governance

Legal Basis for Good Corporate Governance

Perseroan menyadari pentingnya tata kelola perusahaan yang baik untuk menjaga keberlangsungan bisnis Perseroan dalam jangka panjang dan memaksimalkan nilai-nilai yang ada di Perseroan untuk dapat mencapai visi dan misi Perseroan.

The Company realizes the importance of good corporate governance to maintain the Company’s business continuity in the long term and maximize the values that exist in the Company to be able to achieve the Company’s vision and mission.

Dalam menerapkan tata kelola perusahaan yang baik, Perseroan berpedoman pada:1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun

2007 tentang Perseroan Terbatas;2. Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1995

tentang Pasar Modal;3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 21/

POJK.04/2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka;

4. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/ 2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka;

5. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten dan Perusahaan Publik;

6. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 30/SEOJK.04/2016 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten dan Perusahaan Publik;

7. Pedoman Umum Tata Kelola Perusahaan yang dikeluarkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance.

In implementing good corporate governance, the Company is guided by:1. Law of the Republic of Indonesia No.  40 of 2007

concerning Limited Liability Companies;2. Law of the Republic of Indonesia No.  8 of 1995

concerning the Capital Market;3. Financial Services Authority Regulation Number 21/

POJK.04/2015 concerning Application of Public Company Governance Guidelines;

4. Financial Services Authority Regulation No.  32/POJK.04/2014 concerning the Plan and Implementation of the General Meeting of Shareholders of the Public Company;

5. Financial Services Authority Regulation No.  33/POJK.04/2014 concerning Directors and Board of Commissioners of Issuers and Public Companies;

6. Financial Services Authority (OJK) Circular Letter No.  30/SEOJK.04/2016 concerning the Form and Content of the Annual Report of Issuers and Public Companies;

7. General Guidelines for Corporate Governance issued by the National Committee on Governance.

Page 111: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

111

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

Implementation of Good Corporate Governance

Structure of Good Corporate Governance

Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Struktur Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dalam Perseroan berlandaskan pada komitmen untuk menciptakan Perseroan yang transparan dan terpercaya melalui manajemen bisnis yang dapat dipertanggungjawabkan. Penerapan tata kelola perusahaan yang baik akan meningkatkan kepercayaan serta nilai bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.

Dalam melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik yang sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku serta best practice, Perseroan telah melaksanakan beberapa kebijakan yaitu:1. Anggaran Dasar Perseroan;2. Pedoman Direksi dan Dewan Komisaris;3. Piagam Komite Audit;4. Piagam Audit Internal;5. Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi;

6. Kebijakan Manajemen Risiko;7. Whistle Blowing System;8. Kode Etik dan Kebijakan Anti Korupsi.

Perseroan masih terus berupaya untuk memperbaiki kerangka tata kelola perusahaan dalam rangka memperkuat implementasi tata kelola perusahaan sesuai dengan perkembangan praktik terbaik Indonesia.

The application of the principles of good corporate governance in the Company is based on a commitment to create a transparent and reliable Company through accountable business management.  Implementation of good corporate governance willincrease trust and value for shareholders and other stakeholders.

 

In implementing good corporate governance in accordance with applicable laws and regulations and  best practices  , the Company has implemented several policies, namely:1. Articles of Association of the Company;2. Guidelines for Directors and Board of Commissioners;3. Audit Committee Charter;4. Internal Audit Charter;5. Charter of the Nomination and Remuneration

Committee;6. Risk Management Policy;7. Whistle Blowing System;8. Code of Ethics and Anti-Corruption Policy. The Company continues to strive to improve the corporate governance framework in order to strengthen the implementation of corporate governance in accordance with the development of Indonesia’s best practices.

Berdasarkan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Anggaran Dasar Perseroan, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah organ perusahaan tertinggi di dalam Perusahaan, dengan Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab kepada RUPS.

Dalam menjalankan tata kelola perusahaan, Dewan Komisaris melakukan fungsi pengawasannya dibantu oleh Komite Audit dan Komite Nominasi dan Remunerasi. Sedangkan Direksi dalam melakukan fungsi

Based on Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies and the Company’s Articles of Association, the General Meeting of Shareholders (GMS) is the highest corporate organ in the Company, with the Board of Commissioners and Directors responsible to the GMS. 

In carrying out corporate governance, the Board of Commissioners performs its supervisory function assisted by the Audit Committee and the Nomination and Remuneration Committee. While the Board of Directors in

Page 112: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

112 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

Organisasi PerusahaanCompany Organization

pengelolaannya dibantu oleh Unit Audit Internal dan Sekretaris Perseroan.

carrying out its management functions is assisted by the Internal Audit Unit and the Corporate Secretary.

DEWAN KOMISARISBoard of Commisioner

Komisaris Utama : RAJA SAPTA OKTOHARIPresident Commissioner

Komisaris : ERWAN DWIYANSYAHCommissioner

Komisaris Independen : ENGKOS SADRAHIndependent Commissioner

KOMITE NOMINASI & REMUNERASINomination & Remuneration Commitee

Ketua : ENGKOS SADRAHHead

Anggota : ERWAN DWIYANSYAH, WINDA YMember

KEPALA DIVISI KEUANGANHead of Finance & Accounting

Ketua : MERYHead

SEKRETARIS PERUSAHAANHead of HRD, Corporate Sec & Legal

Ketua : WINDA YOHANA MARIESKAHead

INTERNAL AUDITAudit Internal

Ketua : LUSY AMEILIAHead

DEWAN DIREKSIBoard of Director

Direktur Utama : TEUKU JOHAS RAFFLIPresident Director

Direktur : HASANUDDIN TISIDirector

Direktur Independen : ZAENAL ASIKINIndependent Director

KOMITE AUDITAudit Commitee

Ketua : ENGKOS SADRAHHead

Anggota : DEAN ARSLAN, ACHMAD BARABAMember

Page 113: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

113

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perseroan memiliki wewenang yang tidak diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi, dengan batasan yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan dan/atau Anggaran Dasar Perseroan.

Wewenang RUPS Wewenang tersebut mencakup pengambilan keputusan terhadap hal-hal sebagai berikut:• Persetujuan atas laporan tahunan dan pengesahan

laporan Dewan Komisaris dan laporan keuangan Perseroan;

• Penggunaan laba bersih Perseroan;• Pengangkatan dan pemberhentian anggota Dewan

Komisaris dan Direksi serta penetapan remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi;

• Penggabungan, peleburan atau pemisahan Perseroan;

• Perubahan Anggaran Dasar Perseroan;• Rencana Perseroan melakukan transaksi yang

melebihi nilai tertentu dan/atau transaksi yang mengandung benturan kepentingan tertentu.

Tata Cara dan Mekanisme RUPSRUPS Perseroan terdiri dari RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa. RUPS Tahunan wajib diselenggarakan setiap tahun, paling lambat 6 (enam) bulan setelah ditutupnya tahun buku, sedangkan RUPS Luar Biasa dapat diadakan sewaktu- waktu berdasarkan kebutuhan Perseroan.

Sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pemegang saham secara sendiri atau bersama-sama yang mewakili sekurang-kurangnya 1/10 dari jumlah seluruh saham Perseroan atau Dewan Komisaris dapat meminta Direksi untuk memanggil dan menyelenggarakan RUPS Luar Biasa. Permintaan tersebut harus disampaikan secara tertulis kepada Direksi Perseroan dengan menyebutkan hal-hal yang ingin dibicarakan disertai alasannya dan memenuhi ketentuan-ketentuan lain sebagaimana disyaratkan dalam Anggaran Dasar Perseroan.

Secara umum, RUPS Perseroan dapat dilangsungkan apabila dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili lebih dari setengah bagian dari jumlah seluruh saham

General Meeting of Shareholders (GMS) The Company has authority that is not given to the Board of Commissioners and Directors, with the limits specified in the laws and regulations and / or the Articles of Association of the Company. 

Authority of the GMSThe authority includes making decisions on the following matters:• Approval of the annual report and ratification of the

Board of Commissioners’ report and the Company’s financial statements;

• Use of the Company’s net profit;• Appointment and dismissal of members of the

Board of Commissioners and Board of Directors and determination of remuneration of members  of the Board of Commissioners and Directors;

• Merger, consolidation or separation of the Company;

• Amendment to the Company’s Articles of Association;• The Company’s plan to conduct transactions that

exceed certain values and / or transactions that contain certain conflicts of interest.

 

Procedures and GMS MechanismsThe Company’s GMS consists of Annual GMS and Extraordinary GMS.  Annual GMS must be held every year, no later than 6 (six) months after the closing of the financial year, while the Extraordinary GMS can be held at any time based on the needs of the Company. In accordance with the regulations of the Financial Services Authority (OJK), shareholders alone or jointly representing at least 1/10 of the total shares of the Company or the Board of Commissioners may request the Board of Directors to call and hold an Extraordinary GMS.  Such requests must be submitted in writing to the Board of Directors to mention the things you want to talk with reason and meet other provisions as stipulated in the Articles of Association of the Company. 

In general, the Company’s GMS can be held if it is attended by shareholders representing more than half of the total shares issued by the Company.  All

Page 114: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

114 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

yang dikeluarkan oleh Perseroan. Semua keputusan RUPS diusahakan untuk diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka keputusan diambil berdasarkan suara setuju lebih dari 50% bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS.

Persyaratan kuorum dan pemungutan suara RUPS yang berbeda dan lebih tinggi berlaku dalam hal RUPS mengambil keputusan untuk menyetujui hal-hal tertentu, seperti penggabungan dan/atau peleburan Perseroan.

Ketentuan mengenai hal-hal terkait RUPS diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan.

RUPS Tahunan 2018Manajemen Intikeramik harus mempertanggungjawabkan segala kegiatan usahanya serta pencapaiannya pada tahun 2018 dalam RUPS Tahunan 2018, tepatnya pada 25 Juni 2018.

Tingkat kehadiran pemegang saham sebesar 70,2% dan dihadiri oleh Dewan Komisaris dan Direksi sebagai berikut:Komisaris Utama : Bapak Raja Sapta OktohariKomisaris : Bapak Erwan DwiyansyahKomisaris Independen : Bapak Engkos Sadrah

Direktur Utama : Bapak Teuku Johas RaffliDirektur : Bapak Hasanuddin TisiDirektur Independen : Bapak Zaenal Asikin

Keputusan RUPSLB secara lengkap telah dipublikasikan pada surat kabar Media Indonesia hal 6, Rabu tanggal 27 Juni 2018 sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Akta Berita Acara RUPST Perseroan No. 15 tertanggal 25 Juni 2018 dibuat di hadapan Miki Tanumiharja, SH., Notaris di Jakarta.

RUPS Tahunan pada 25 Juni 2018 menyetujui untuk mengubah harga nominal per lembar saham Perseroan untuk disesuaikan dengan hasil pemecahan jumlah lembar saham Perseroan (Stock Split) seri A dan seri B yang akan diputuskan oleh Direksi Perseroan, dengan ketentuan rasio minimal 1 saham lama menjadi 2 saham baru (1:2) dan maksimal 1 saham lama menjadi 4 saham baru (1:4).

Sesuai keputusan Direksi Perseroan, pemecahan nilai nominal (stock split) atas saham Perseroan seri A adalah dari sebesar Rp500,- (lima ratus Rupiah) per saham

resolutions of the GMS are attempted to be taken based on deliberation to reach consensus. In the event that a decision based on deliberation for consensus is not reached, then a decision taken based on the vote agrees that more than 50% of the shares with voting rights are present at the GMS. 

Different and higher quorum and GMS voting requirements apply when the GMS decides to approve certain matters, such as the merger and / or consolidation of the Company. Provisions regarding matters relating to the GMS are stipulated in the Articles of Association of the Company. 

2018 Annual GMSManagement Intikeramik must account for all its business activities and achievements in 2018 at the 2018 Annual GMS, precisely on June 25, 2018. 

The shareholders’ attendance rate is  70,2%  and is attended by the Board of Commissioners and Directors as follows:President Commissioner           : Mr. Raja Sapta OktohariCommissioner                             : Mr Erwan DwiyansyahCommissioner Independent      : Mr. Engkos Sadrah

Managing Director                       : Mr. Teuku Johas RaffliDirector                                          : Mr. Hasanuddin TisiIndependent  director                : Mr. Zaenal Asikin The full resolution of the EGM was published in Media Indonesia newspaper p. 6, Wednesday, June 27, 2018 in accordance with the applicable provisions. Act Deed of Company AGMS No. 15 dated June 25, 2018 made before Miki Tanumiharja, SH., Notary in Jakarta. 

The Annual General Meeting of Shareholders on June 25, 2018 agreed to change the nominal price per share of the Company to be adjusted to the stock split of Series A and Series B shares which will be decided by the Company›s Board of Directors, with a minimum ratio of 1 share to 2 shares new (1: 2) and a maximum of 1 old share becomes 4 new shares (1: 4). 

Following the decision of the Board of Directors, the par value (stock split) of the Company›s shares of series A is from IDR500, - (five hundred Rupiah) per share to IDR250, -

Page 115: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

115

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

menjadi Rp250,- (dua ratus lima puluh Rupiah) dan saham Perseroan seri B dari sebesar Rp 100,- (seratus Rupiah) per saham menjadi Rp50,- (lima puluh Rupiah) atau rasio 1 (satu) saham lama menjadi 2 (dua) saham baru (1:2).

Latar belakang dan alasan atas dilakukannya pemecahan saham tersebut adalah untuk meningkatkan basis investor dan likuiditas perdagangan saham Perseroan.

RUPS Luar Biasa (RUPSLB) 2018RUPSLB dilaksanakan pada tanggal 10 Oktober 2018. Tingkat kehadiran pemegang saham sebesar 69,08% dan dihadiri oleh Dewan Komisaris dan Direksi sebagai berikut:Komisaris Utama : Raja Sapta OktohariKomisaris : Bapak Erwan DwiyansyahKomisaris Independen : Bapak Engkos Sadrah

Direktur Utama : Bapak Teuku Johas RaffliDirektur : Bapak Hasanuddin TisiDirektur Independen : Bapak Zaenal Asikin

Keputusan RUPSLB secara lengkap telah dipublikasikan pada surat kabar Investor Daily hal 13 tanggal 12 Oktober 2018 sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Perseroan telah mendapatkan persetujuan sebanyak 100% (seratus persen) dari pemegang saham yang hadir dan memiliki hak suara dalam RUPSLB untuk melaksanakan Penawaran Umum Terbatas Kedua (PUT II) dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).

Perseroan melakukan Penawaran Umum Terbatas sebanyak-banyaknya 3.865.789.887 (tiga miliar delapan ratus enam puluh lima juta tujuh ratus delapan puluh sembilan ribu delapan ratus delapan puluh tujuh) saham Seri B.

Nilai Nominal Rp50,00 (lima puluh Rupiah) setiap saham ditawarkan dengan Harga Pelaksanaan Rp120,00 (Seratus Dua Puluh Rupiah) setiap saham, sehingga jumlah dana yang akan diterima oleh Perseroan adalah sebesar Rp463.894.786.440,00 (empat ratus enam puluh tiga miliar delapan ratus sembilan puluh empat juta tujuh ratus delapan puluh enam ribu empat ratus empat puluh Rupiah).

Setiap pemegang saham yang memiliki 66 (enam puluh enam) saham, yang namanya tercatat dalam Daftar

(two hundred and fifty rupees) and the Company›s shares of series B on for IDR 100 (one hundred Rupiah) per share to IDR50 (fifty rupiah) or the ratio of 1 (one) old share to 2 (two) new shares (1: 2). The background and reason for the stock split is to increase the investor base and trading liquidity of the Company’s shares. 

Extraordinary GMS (EGM) 2018The EGMS was held on 10 October 2018. The shareholders’ attendance rate was 69,08% and attended by the Board of Commissioners and Directors as follows:

President Commissioner : Mr. Raja Sapta OktohariCommissioner : Mr Erwan DwiyansyahCommissioner Independent : Mr. Engkos Sadrah Managing Director : Mr. Teuku Johas RaffliDirector : Mr. Hasanuddin TisiDirector Independent : Mr. Zaenal Asikin The full resolution of the EGMS has been published in the Investor Daily newspaper p. 13 dated October 12, 2018 in accordance with the applicable provisions. The Company has obtained approval of 100% (one hundred percent) of the shareholders present and having voting rights in the EGM to carry out the Second Limited Public Offering (PUT II) in the context of issuing Preemptive Rights (HMETD). 

The Company conducts a Limited Public Offering of a maximum of 3,865,789,887 (three billion eight hundred sixty five million seven hundred eighty nine thousand eight hundred eighty seven) Series B shares. 

Nominal Value of IDR50.00 (fifty Rupiah) for each share offered at the Implementation Price of IDR120.00 (One Hundred Twenty Rupiah) per share, so that the amount of  funds  to be received by the Company is IDR463,894,786,440.00 (four hundred and six forty three billion eight hundred ninety four million seven hundred eighty six thousand four hundred forty Rupiah). 

Every shareholder who owns 66 (sixty six) shares, whose names are registered in the Register of Shareholders at

Page 116: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

116 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

Pemegang Saham pada 8 (delapan) hari kerja setelah efektifnya Pernyataan Pendaftaran pukul 16.00 WIB, mempunyai 31 (tiga puluh satu) HMETD.

Setiap pemegang 1 (satu) HMETD berhak untuk membeli 1 (satu) saham, yang ditawarkan dengan Harga Penawaran Rp120,00 (seratus dua puluh Rupiah) setiap saham, yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD.

Dalam hal pemegang saham mempunyai HMETD dalam bentuk pecahan, hak atas pecahan saham dalam penambahan modal dengan memberikan HMETD tersebut wajib dijual oleh Perseroan dan hasil penjualannya dimasukkan ke dalam rekening Perseroan.

Saham hasil pelaksanaan HMETD akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. Kedudukan saham yang akan diterbitkan dalam PUT II dibandingkan dengan kedudukan saham yang telah disetor penuh lainnya, memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal termasuk hak atas dividen.

Persentase penerbitan saham baru dengan total modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan setelah pelaksanaan PUT II adalah 31,96% (tiga puluh satu koma sembilan puluh enam) persen.

Sehubungan dengan PUT II, berikut adalah para pemegang saham Perseroan yang telah membuat pernyataan untuk melaksanakan HMETD-nya, yaitu:

1. PT Mahkota Properti Indo (MPI) sebagai pemegang dari sebanyak 22,33% saham Perseroan, berdasarkan surat pernyataan kesanggupan tertanggal 30 Agustus 2018 telah memberikan pernyataan untuk melaksanakan seluruh HMETD yang akan diterimanya dalam PUT II;

2. Wandervale Holdings Limited (WHL) sebagai pemegang dari sebanyak 20,48% saham, berdasarkan surat pernyataan kesanggupan tertanggal 30 Agustus 2018 telah memberikan pernyataan untuk melaksanakan seluruh HMETD yang akan diterimanya dalam PUT II.

Jika saham-saham yang ditawarkan dalam PUT II ini tidak seluruhnya diambil atau dibeli oleh Pemegang HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada Pemegang HMETD lainnya yang melakukan pemesanan lebih besar dari haknya sebagaimana tercantum dalam Daftar Pemegang HMETD, secara proporsional berdasarkan hak yang dilaksanakan.

8 (eight) working days after the effective Registration Statement at 16.00 WIB, has 31 (thirty one) Rights. 

Each holder of 1 (one) Rights has the right to purchase 1 (one) share, which is offered at an Offer Price of IDR120.00 (one hundred twenty Rupiah) for each share, which must be paid in full when applying for the order to exercise Rights. In the event that a shareholder has Preemptive Rights in the form of a fraction, the right to share fractions in the addition of capital by providing such Preemptive Rights must be sold by the Company and the proceeds of the sale entered into the Company’s account. Shares resulting from the exercise of Rights will be listed on the Indonesia Stock Exchange. The position of shares that will be issued in PUT II compared to the position of shares that have been fully paid in other, has equal and equal rights in all matters including the right to dividends. 

The percentage of issuance of new shares with the total issued and fully paid up capital of the Company after the implementation of PUT II is 31.96% (thirty one point ninety six) percent. In connection with PUT II, the following are the shareholders of the Company who have made a statement to exercise their Rights, namely: 1. PT Mahkota Properti Indo (MPI) as the holder of as

much as 22.33% of the Company’s shares, based on the statement of commitment dated 30 August 2018 has given a statement to implement all the Rights that will be received in PUT II;

2. Wandervale Holdings Limited (WHL) as the holder of as many as 20.48% shares, based on the statement of commitment dated 30 August 2018 has given a statement to implement all the Rights that will be received in PUT II.

If the shares offered in PUT II are not entirely taken or purchased by the Rights Holder, the remainder will be allocated to the other Rights holders who make orders greater than their rights as stated in the Register of Rights Holders, proportionally based on the rights exercised. 

Page 117: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

117

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

HMETD yang tidak dilaksanakan sampai dengan tanggal terakhir pelaksanaan HMETD yaitu tanggal 19 Desember 2018, akan menjadi tidak berlaku lagi. Apabila setelah alokasi tersebut masih terdapat sisa saham yang ditawarkan, maka sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Akta Pernyataan Kesanggupan Pembelian Sisa Saham Penawaran Umum Terbatas II PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk No. 74 tanggal 12 Oktober 2018 yang dibuat di hadapan Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., Notaris di Jakarta Pusat, telah disepakati bahwa sisa saham yang tidak diambil bagian oleh para pemegang HMETD, akan diambil oleh MPI yang bertindak sebagai pembeli siaga dengan jumlah sebanyak-banyaknya sebesar 1.000.000.000 (satu miliar) saham.

Dengan demikian seluruh sisa saham seri B yang diterbitkan dalam rangka PUT I yang tidak dilaksanakan HMETD-nya oleh para pemegang saham akan kembali menjadi saham dalam portepel.

Preemptive Rights which have not been implemented until the last date of the exercise of Rights, namely December 19, 2018,  will  become invalid.  If after the allocation there are still remaining shares offered, according to the provisions stated in the Deed of Statement of the Ability to Purchase the Remaining Shares of the Limited Public Offering II of PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk No. 74 dated 12 October 2018 made before Buntario Tigris Darmawa Ng, SH, SE, MH, Notary in Central Jakarta, it was agreed that the remaining shares not taken part by the holders of Preemptive Rights, will be taken by MPI who act as standby buyers with an amount of as much as 1,000,000,000 (one billion) shares. 

Therefore, all remaining Series B shares issued in the framework of PUT I which are not exercised by the Rightsholders by the shareholders will return to become shares in the portfolio.

Page 118: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

118 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

Susunan Dewan Komisaris disesuaikan dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, dan Anggaran Dasar Perusahaan, yang terdiri dari Komisaris Utama, seorang Komisaris, dan seorang Komisaris Independen.

Dewan Komisaris Perseroan mengawasi kebijakan kepengurusan yang ditetapkan oleh Direksi, dan mengawasi dan memberikan nasihat kepada Direksi dalam melakukan kepengurusan sesuai dengan Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris, Anggaran Dasar dan peraturan perundangan yang berlaku serta dengan memperhatikan prinsip-prinsip Good Corporate Governance.

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan KomisarisSesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan serta peraturan perundang-undangan yang berlaku, Dewan Komisaris memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. Melakukan pengawasan terhadap kebijakan Direksi dalam melaksanakan pengelolaan Perseroan;

b. Memastikan bahwa Perseroan telah memenuhi segala peraturan perundang-undangan yang berlaku;

c. Memberikan nasihat kepada Direksi termasuk pelaksanaan Rencana Jangka Panjang Perusahaan, Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan, Kontrak Manajemen, ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar, Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan;

d. Mewakili kepentingan Pemegang Saham dalam melaksanakan kegiatan pengawasan, dan bertanggung jawab kepada RUPS;

e. Menyusun pembagian tugas di antara Anggota Dewan Komisaris sesuai dengan keahlian dan pengalaman masing-masing Anggota Dewan Komisaris;

Dewan KomisarisThe Board of Commissioners

The composition of the Board of Commissioners is adjusted to the Financial Services Authority (OJK) regulation Number 33/POJK.04/2014 concerning the Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies, and the Articles of Association of the Company, which consists of the President Commissioner, a Commissioner, and an Independent Commissioner. The Board of Commissioners of the Company oversees the management policies set by the Board of Directors, and supervises and provides advice to the Board of Directors in conducting management in accordance with the  Board  of  Commissioners Charter, Articles of Association and applicable laws and regulations and by observing the principles of Good Corporate Governance. 

Duties and Responsibilities of the Board of CommissionersIn accordance with the Company’s Articles of Association as well as the applicable laws and regulations, the Board of Commissioners has the following duties and responsibilities:a. Supervise the policies of the Board of Directors in

carrying out the management of the Company;b. Ensure that the Company has complied with all

applicable laws and regulations;c. Providing advice to the Board of Directors including

the implementation of the Company’s Long Term Plan, Company Work Plan and Budget, Management Contracts, Articles of Association provisions, Decisions of the General Meeting of Shareholders and applicable laws and regulations, in the interests of the Company and in accordance with the purposes and objectives of the Company;

d. Representing the interests of the Shareholders in carrying out supervisory activities, and being responsible to the GMS;

e. Arranging the division of tasks among Members of the Board of Commissioners in accordance with the expertise and experience of each Member of the Board of Commissioners;

Page 119: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

119

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

f. Menyusun program kerja dan target kinerja Dewan Komisaris tiap tahun serta mekanisme review terhadap kinerja Dewan Komisaris, dan melaporkan hasilnya kepada Pemegang Saham;

g. Mengkaji kelayakan visi dan misi Perseroan serta memberikan masukan perbaikannya secara berkala dan menyampaikannya kepada Direksi;

h. Mengkaji penerapan Manajemen Risiko dan Sistem Teknologi Informasi Perseroan;

i. Mengikuti perkembangan kegiatan Perseroan, memberikan pendapat dan saran kepada RUPS/Pemegang Saham mengenai setiap masalah yang dianggap penting bagi kepengurusan Perseroan;

j. Mengusulkan Eksternal Auditor kepada RUPS dan memantau pelaksanaan penugasan Auditor Eksternal;

k. Berpartisipasi aktif dalam meningkatkan citra Perseroan, antara lain melalui komunikasi yang efektif dengan pemangku kepentingan;

l. Menilai dan melaporkan kinerja Perseroan secara berkala kepada Pemegang Saham;

m. Melakukan penilaian kinerja Direksi dalam pengelolaan Perseroan dengan kriteria yang jelas;

n. Melaporkan hasil penilaian atas kinerja Direksi kepada Pemegang Saham;

o. Mengajukan calon-calon Anggota Direksi yang baru kepada Pemegang Saham;

p. Memberikan informasi yang relevan kepada Pemegang Saham dan pemangku kepentingan lainnya berdasarkan ketentuan yang berlaku secara tepat waktu, akurat, jelas dan objektif;

q. Memantau efektivitas praktik Good Corporate Governance yang diterapkan Perseroan dan melaporkannya pada RUPS;

r. Wajib melaporkan kepada Perseroan mengenai kepemilikan sahamnya dan atau keluarganya pada Perseroan tersebut maupun perusahaan lain;

s. Melaporkan dengan segera di RUPS apabila terjadi penurunan kinerja Perseroan;

t. Dalam hal Perseroan menunjukkan kemunduran atau hal lain yang dianggap perlu, Dewan Komisaris melaporkannya di RUPS dengan disertai saran mengenai langkah perbaikan yang harus dilakukan.

f. Prepare a work program and performance targets for the Board of Commissioners each year as well as a  review  mechanism  for the performance of the Board of Commissioners, and report the results to the Shareholders;

g. Assess the feasibility of the Company’s vision and mission and provide input on its improvements periodically and submit it to the Board of Directors;

h. Reviewing the implementation of Risk Management and the Company’s Information Technology System;

i. Following the development of the Company’s activities, providing opinions and suggestions to the GMS/Shareholders regarding any issues deemed important for the management of the Company;

j. Propose an External Auditor to the GMS and monitor the implementation of External Auditor assignments;

k. Actively participate in improving the image of the Company, among others, through effective communication with stakeholders;

l. Assess and report on the Company’s performance on a regular basis to Shareholders;

m. Assessing the performance of the Board of Directors in managing the Company with clear criteria;

n. Report the results of the assessment of the performance of the Board of Directors to the Shareholders;

o. Submit new candidates for the Board of Directors to the Shareholders;

p. Provide relevant information to Shareholders and other stakeholders based on provisions that apply in a timely, accurate, clear and objective manner;

q. Monitor the effectiveness of Good Corporate Governance practices implemented by the Company and report them at the GMS;

r. Must report to the Company regarding its share ownership and/or family in the Company or other companies;

s. Report immediately at the GMS if there is a decrease in the Company’s performance;

t. In the event that the Company shows a setback or  other  thing deemed necessary, the Board of Commissioners reports it at the GMS with suggestions regarding the steps that must be taken to be corrected.

 

Page 120: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

120 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan KomisarisDalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawab serta wewenang Dewan Komisaris dalam menjalankan perannya, Perseroan telah mensahkan Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris pada Juni 2018. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris tersebut disusun berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Dewan KomisarisPengangkatan dan pemberhentian anggota Dewan Komisaris ditentukan oleh RUPS.

Anggota Dewan Komisaris diseleksi melalui proses seleksi dan nominasi yang dilakukan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi. Selanjutnya Komite Nominasi dan Remunerasi akan menyerahkan hasil proses seleksi tersebut kepada Pemegang Saham untuk diputuskan dan ditetapkan dalam RUPS.

Anggota Dewan Komisaris diangkat oleh RUPS dapat diberhentikan sewaktu-waktu oleh RUPS.

Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, setiap anggota Dewan Komisaris harus memenuhi persyaratan pada saat diangkat dan selama menjabat sebagai berikut:a. Mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang baik;b. Cakap dalam perbuatan hukum;c. Dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan

selama menjabat:1. Tidak pernah dinyatakan pailit;2. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/

atau anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bermasalah menyebabkan suatu Perseroan dinyatakan pailit;

3. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau yang berkaitan dengan sektor keuangan;

4. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat:a. Pernah tidak menyelenggarakan RUPS

Tahunan; b. Pertanggungjawabannya sebagai anggota

Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris

Board of Commissioners Guidelines and Work RulesIn order to support the implementation of the duties and responsibilities and authority of the Board of Commissioners in carrying out their roles, the Company has ratified the Board of Commissioners  Charter and Work Rules  in June 2018. The Board of Commissioners Charter is based on the Articles of Association and applicable laws and regulations. in Indonesia.

 

Appointment and Dismissal of Members of the Board of CommissionersThe appointment and dismissal of members of the Board of Commissioners is determined by the GMS. Members of the Board of Commissioners are selected through a selection and nomination process carried out by the Nomination and Remuneration Committee.  Furthermore, the Nomination and Remuneration Committee will submit the results of the selection process to the Shareholders to be decided and determined at the GMS. Members of the Board of Commissioners appointed by the GMS may be terminated at any time by the GMS. In accordance with the Financial Services Authority Regulation Number 33/POJK.04/2014 concerning Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies, each member of the Board of Commissioners must fulfill the requirements when appointed and during his tenure as follows:a. Have good character, morality and integrity;b. Capable in legal actions;c. Within 5 (five) years before the appointment and

during his tenure:1. Never declared bankrupt;2. Never being a member of the Board of Directors and /

or members of the Board of Commissioners which is declared problematic causes a Company to be declared bankrupt;

3. Have never been convicted of a criminal offense that is detrimental to the country’s finances and / or related to the financial sector;

4. Never been a member of the Board of Directors and / or members of the Board of Commissioners who during his tenure:

a. Never held an Annual GMS;b. Its responsibility as a member of the Board

of Directors and/or members of the Board of

Page 121: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

121

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

pernah tidak diterima oleh RUPS atau pernah tidak memberikan pertanggungjawaban sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada RUPS; dan

c. Pernah menyebabkan Perseroan yang memperoleh izin, persetujuan, atau pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan tidak memenuhi kewajiban menyampaikan laporan tahunan dan/atau laporan keuangan kepada Otoritas Jasa Keuangan.

d. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan; dan

e. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang dibutuhkan Perseroan.

Seorang anggota Dewan Komisaris dapat mengundurkan diri dari jabatannya dengan memberikan pemberitahuan secara tertulis mengenai maksudnya sekurang-kurangnya 90 (sembilan puluh) hari sebelum tanggal pengunduran dirinya.

Masa jabatan anggota Dewan Komisaris dengan sendirinya berakhir apabila:

A. Dinyatakan pailit atau ditaruh di bawah pengampuan berdasarkan keputusan pengadilan,

B. Meninggal dunia,C. Mengundurkan diri atau diberhentikan yang disahkan

pada Rapat Umum Pemegang Saham,D. Tidak lagi memenuhi ketentuan yang disyaratkan oleh

Anggaran Dasar Perusahaan dan Peraturan terkait.

Susunan Dewan KomisarisAnggota Dewan Komisaris Perseroan berjumlah 3 (tiga) orang, di mana satu di antaranya merupakan Komisaris Independen, sehingga komposisi Dewan Komisaris Perseroan telah sesuai dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku.

Susunan Dewan Komisaris pada tanggal 31 Desember tahun 2018 adalah sebagai berikut:

Komisaris Utama : Raja Sapta Oktohari Komisaris : Erwan Dwiyansyah Komisaris Independen : Engkos Sadrah

Rangkap JabatanBerdasarkan Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris Perseroan dan Kebijakan Rangkap Jabatan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, maka anggota Dewan Komisaris dapat merangkap menjadi:

Commissioners has never been accepted by the GMS or has never given responsibility as a member of the Board of Directors and / or members of the Board of Commissioners to the GMS; and

c. Never caused the Company that obtained a permit, approval or registration from the Financial Services Authority not to fulfill the obligation to submit an annual report and / or financial report to the Financial Services Authority.

d. Having a commitment to comply with laws and regulations; and

e. Have knowledge and / or expertise in the fields needed by the Company.

 A member of the Board of Commissioners may resign from his position by giving written notice of his intent at least 90 (ninety) days before the date of his resignation. 

The term of office of members of the Board of Commissioners automatically ends if: A. Declared bankrupt or placed under custody based on a

court decision,B. Die,C. Withdrawal or dismissal which was ratified at the

General Meeting of Shareholders,D. No longer fulfills the conditions required by the Company’s

Articles of Association and related Regulations. 

Board of CommissionersThe members of the Board of Commissioners of the Company are 3 (three) people, one of whom is an Independent Commissioner, so the composition of the Board of Commissioners of the Company is in accordance with the prevailing laws and regulations. The composition of the Board of Commissioners as of December 31, 2018 is as follows: President Commissioner                         : Raja Sapta OktohariCommissioner                                       : Erwan DwiyansyahIndependent Commissioner                : Engkos Sadrah 

Double PositionAccording to the Working Guidelines and Rules of the Board of Commissioners and the Multiple Board Membership for the Board of Directors and Board of Commissioners Policy, the members of the Board of Commissioners can concurrently serve as:

Page 122: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

122 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

A. Anggota Direksi paling banyak 1 (satu) Emiten atau Perusahaan Publik Lain;

B. Anggota Dewan Komisaris paling banyak 3 (Tiga) Emiten atau Perusahaan Publik Lain;

C. Jika anggota Dewan Komisaris tidak merangkap jabatan sebagai anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan dapat merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris paling banyak pada 4 (empat) Emiten atau Perusahaan Publik lain;

D. Anggota Dewan Komisaris dapat merangkap sebagai anggota komite paling banyak pada 5 (lima) komite di Perseroan di mana yang bersangkutan juga menjabat sebagai anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris di Perseroan.

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan KomisarisDalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, Dewan Komisaris melakukan beberapa hal sebagai berikut:1. Mengadakan rapat untuk membahas persoalan

yang berhubungan dengan manajemen Perseroan, mengevaluasi kinerja Perseroan dan laporan audit yang dilaksanakan oleh Komite Audit. Hal tersebut ditujukan untuk memastikan bahwa tujuan dan kinerja Perseroan dalam perencanaan strategis, keuangan, akuisisi, divestasi, operasi, manajemen risiko dan tata kelola sejalan dengan target Perseroan.

2. Membahas usulan calon anggota Dewan Komisaris dan Direksi serta besaran dan komponen remunerasi anggota Dewan Komisaris dan direksi yang diajukan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi.

3. Mengusulkan adanya auditor eksternal dan perubahan dalam Komite Audit.

4. Mengawasi Komite Audit dan berkoordinasi dengan auditor eksternal, auditor internal, dan Komite Audit setiap bulan.

5. Memberikan rekomendasi kepada Direksi sehubungan dengan kegiatan pengelolaan Perseroan untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan dan meningkatkan kinerja Perseroan.

Waktu Kerja dan Rapat Dewan KomisarisSetiap anggota Dewan Komisaris wajib menyediakan waktu kerja yang cukup untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara optimal. Waktu kerja setiap

A. Members of the Board of Directors of not more than 1 (one) other Issuers or Public Companies;

B. Members of the Board of Commissioners of not more than 3 (three) other Issuers or Public Companies;

C. Members of the Board of Commissioners of not more than 4 (four) other Issuers or Public Companies if the members of the Board of Commissioners do not have concurrent positions as member of the Board of Directors;

D. Members of the Board of Commissioners not more than 5 (five) committees within the Company where their function as members of the Board of Directors or Board of Commissioners in the Company.

Implementation of Duties and Responsibilities of the Board of CommissionersIn carrying out its duties and responsibilities, the Board of Commissioners does the following:1. Hold meetings to discuss issues relating to the

management of the Company, evaluate the Company’s performance and audit reports carried out by the Audit Committee.  This is intended to ensure that the Company’s goals and performance in strategic planning, finance, acquisition, divestment, operations, risk management and governance are in line with the Company’s targets.

2. Discuss the proposals of candidates for the Board of Commissioners and Directors as well as the amount and components of remuneration for members of the Board of Commissioners and directors submitted by the Nomination and Remuneration Committee.

3. Propose external auditors and changes in the Audit Committee.

4. Supervise the Audit Committee and coordinate with external auditors, internal auditors, and the Audit Committee every month.

5. Provide recommendations to the Board of Directors in connection with the Company’s management activities to support sustainable growth and improve the performance of the Company.

 

Working Time and Board of Commissioners MeetingEach member of the Board of Commissioners must provide sufficient working time to carry out their duties and responsibilities optimally. The working hours of each

Page 123: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

123

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

member of the Board of Commissioners are said to be sufficient if each member of the Board of Commissioners is present in accordance with a predetermined Annual Activity Plan. The Board of Commissioners must hold a Board of Commissioners Meeting at least 1 (one) time in 2 (two) months. The Board of Commissioners must hold meetings with the Board of Directors periodically at least 1 (one) time in 4 (four) months. Board of Commissioners’ meetings can be held periodically and at any time if deemed necessary by the President Commissioner or by one or more members of the Board of Commissioners or at the written request of a shareholder who (together) represents at least 1/10 (one tenth) part of the number of shares with legitimate vote matters issued by the Company. 

Throughout 2018, the Board of Commissioners held 8 meetings. The attendance of each member of the Board of Commissioners in the meeting is as follows: 

* Appointed on June 25, 2018** Serving until June 2018

Training of the Board of CommissionersThe Board of Commissioners of the Company does not attend training and education programs during 2018. 

Board of Commissioners Orientation ProgramThe company does not yet have an introduction program for newly appointed members of the Board of Commissioners.  However, if there is an appointment of new members of the Board of Commissioners, the Company provides sufficient information regarding the Company’s business activities and an explanation of the duties and responsibilities of the Board of Commissioners. 

anggota Dewan Komisaris dikatakan cukup apabila setiap anggota Dewan Komisaris hadir sesuai dengan Rencana Kegiatan Tahunan yang telah ditetapkan.

Dewan Komisaris wajib mengadakan Rapat Dewan Komisaris paling kurang 1 (satu) kali dalam 2 (dua) bulan.Dewan Komisaris wajib mengadakan Rapat bersama Direksi secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan.

Rapat Dewan Komisaris dapat diadakan secara berkala dan setiap waktu bilamana dianggap perlu oleh Komisaris Utama atau oleh seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris atau atas permintaan tertulis dari seorang pemegang saham yang (bersama-sama) mewakili sedikitnya 1/10 (satu per sepuluh) bagian dari jumlah saham dengan hal suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perusahaan.

Sepanjang tahun 2018, Dewan Komisaris melakukan rapat sebanyak 8 kali. Tingkat kehadiran setiap anggota Dewan Komisaris dalam rapat adalah sebagai berikut:

* Diangkat pada 25 Juni 2018** Menjabat hingga Juni 2018

Pelatihan Dewan Komisaris

Dewan Komisaris Perseroan tidak mengikuti program pelatihan dan pendidikan selama tahun 2018.

Program Orientasi Dewan KomisarisPerseroan belum memiliki program pengenalan bagi anggota Dewan Komisaris yang baru diangkat. Namun demikian, jika terdapat pengangkatan anggota Dewan Komisaris baru, Perseroan memberikan informasi yang cukup terkait kegiatan usaha Perseroan dan penjelasan mengenai tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris.

NamaName

JabatanPosition

Jumlah RapatNumber of Meetings

Jumlah KehadiranAttended

Persentase Kehadiran (%)Percentage Attended (%)

*Raja Sapta Oktohari Komisaris UtamaPresident Commissioner 4 4 50

Erwan Dwiyansyah Komisaris Commissioner 8 8 100

*Engkos Sadrah Komisaris IndependenIndependent Commissioner 4 4 50

**Setiawan T Widjojo Komisaris UtamaPresident Commissioner 4 4 50

Page 124: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

124 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

RemunerasiTotal nilai remunerasi untuk semua anggota Dewan Komisaris sesuai dengan persetujuan RUPS Tahunan serta usulan Komite Nominasi dan Remunerasi Perusahaan.

Independensi Dewan KomisarisKomisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris yang tidak terafiliasi dengan Direksi, anggota Dewan Komisaris lainnya dan pemegang saham mayoritas, serta bebas dari hubungan bisnis atau lainnya yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak secara independen.

Komisaris Independen harus bersifat independen dari kepentingan Pemegang Saham Pengendali untuk mendorong terciptanya iklim dan lingkungan kerja yang lebih objektif dan menempatkan kewajaran (Fairness) dan kesetaraan di antara berbagai kepentingan termasuk kepentingan pemegang saham minoritas dan pemangku kepentingan lainnya.

Selain melakukan pengawasan pada kegiatan operasional Perseroan untuk tetap sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Komisaris Independen juga memiliki wewenang mengetuai Komite Audit dan Komite Nominasi & Remunerasi.

Komisaris independen berdasarkan pertimbangan yang rasional dan kehati-hatian berhak menyampaikan pendapat yang berbeda dengan anggota dewan komisaris lainnya yang wajib dicatat dalam Berita Acara Rapat Dewan Komisaris dan pendapat yang berbeda yang bersifat material, wajib dimasukkan dalam laporan tahunan.

Berdasarkan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, Perseroan sekurang-kurangnya menempatkan satu orang Komisaris Independen atau 30% dari jumlah anggota Dewan Komisaris.

Atas ketentuan tersebut, saat ini Perseroan telah memiliki 1 (satu) orang Komisaris Independen atau 30% dari jumlah anggota Dewan Komisaris.

RemunerationThe total remuneration value for all members of the Board of Commissioners is in accordance with the approval of the Annual GMS and the proposal of the Company’s Nomination and Remuneration Committee. 

Independence of the Board of CommissionersIndependent Commissioners are members of the Board of Commissioners who are not affiliated with the Board of Directors, other members of the Board of Commissioners and majority shareholders, and are free from business or other relationships that can affect their ability to act independently. Independent Commissioner should be independent of the interests of controlling shareholders to encourage the creation of a climate and work environment that is more objective and put fairness (Fairness) and equality among the various interests, including the interests of minority shareholders and other stakeholders. 

In addition to supervising the Company’s operational activities to remain in accordance with the prevailing laws and regulations, the Independent Commissioner also has the authority to chair the Audit Committee and the Nomination & Remuneration Committee. Independent commissioners based on rational and prudent consideration have the right to express opinions that are different from other members of the board of commissioners who must be recorded in the Minutes of Board of Commissioners’ Meetings and different opinions that are material, must be included in the annual report. 

Based on Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies and Financial Services Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014 concerning Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies, the Company places at least one Independent Commissioner or 30% of the total members of the Board of Commissioners. For this provision, the Company currently has 1 (one) Independent Commissioner or 30% of the total members of the Board of Commissioners. 

Page 125: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

125

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

Kriteria Pengangkatan Komisaris IndependenBerdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, kriteria pengangkatan komisaris independen adalah sebagai berikut:

1. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perseroan tersebut dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen Perseroan pada periode berikutnya;

2. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Perseroan tersebut;

3. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau pemegang saham utama Perseroan tersebut; dan

4. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan tersebut.

DireksiDireksi Perseroan memimpin dan mengelola Perseroan untuk kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan, Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi, Anggaran Dasar dan peraturan perundangan yang berlaku serta dengan memperhatikan prinsip-prinsip Good Corporate Governance.

Tugas dan Tanggung Jawab DireksiSecara umum Direksi Perseroan bertugas dan bertanggung jawab untuk hal-hal sebagai berikut:1. Direksi bertanggung jawab penuh dalam

melaksanakan tugasnya untuk kepentingan Perusahaan dalam mencapai maksud dan tujuannya sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar.

2. Menjalankan segala tindakan yang berkaitan dengan pengurusan Perseroan untuk kepentingan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar Pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian dengan

DireksiThe Board of Directors

Appointment Criteria for Independent CommissionersBased on the Financial Services Authority Regulation Number 33/POJK.04/2014 concerning Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies, the criteria for appointment of independent commissioners are as follows:1. Not a person who works or has the authority and

responsibility to plan, lead, control, or supervise the activities of the Company within the last 6 (six) months, except for reappointment as an Independent Commissioner of the Company in the following period;

2. Do not have shares directly or indirectly with the Company;

3. Has no affiliation with the Company, members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, or the Company’s major shareholders; and

4. Do not have a business relationship either directly or indirectly related to the Company’s business activities.

 

DirectorsThe Company’s Board of Directors leads and manages the Company for the benefit of the Company, in accordance with the purposes and objectives of the Company, the Board of Directors Charter, Rules of Association and applicable laws and regulations and by observing the principles of Good Corporate Governance. 

Duties and Responsibilities of the Board of DirectorsIn general, the Directors of the Company are in charge and responsible for the following matters:1. The Board of Directors is fully responsible for carrying

out its duties in the interests of the Company in achieving its aims and objectives as stipulated in the Articles of Association.

2. Carry out all actions relating to the management of the Company for the interest and in accordance with the purposes and objectives of the Company and represent the Company both inside and outside the Court regarding all matters and events with

Page 126: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

126 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

pembatasan-pembatasan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar dan/atau Keputusan RUPS.

3. Menyiapkan Rancangan Rencana Strategis yang memuat sasaran dan tujuan Perseroan yang hendak dicapai dalam jangka waktu 1 (satu) tahun, menandatanganinya bersama dengan Dewan Komisaris.

4. Membuat Laporan Tahunan sebagai wujud pertanggungjawaban pengurusan Perseroan, serta dokumen keuangan Perseroan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang tentang Dokumen Perusahaan.

5. Memberikan laporan berkala menurut cara dan waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku, serta laporan lainnya setiap kali diminta oleh Dewan Komisaris.

6. Setiap anggota Direksi bertanggung jawab secara tanggung renteng atas kerugian Perusahaan yang disebabkan oleh kesalahan dan kelalaian anggota Direksi dalam menjalankan tugasnya.

7. Direksi mewakili Perusahaan secara sah dan secara langsung baik di dalam maupun di luar pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian, mengikat Perusahaan. Akan tetapi dengan pembatasan bahwa untuk melakukan tindakan-tindakan dibawah ini Direksi terlebih dahulu harus mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris, dengan uraian sebagai berikut :a. Meminjam atau meminjamkan uang atas nama

Perseroan (tidak termasuk mengambil uang perseroan di Bank);

b. Mendirikan suatu usaha baru/turut serta pada perusahaan lain baik di dalam maupun di luar negeri;

c. Melepaskan hak atau menjadikan jaminan hutang harta kekayaan Perseroan, diluar dari jumlah 50 % harta kekayaan bersih Perseoran yang membutuhkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham sebagaimana yang ditentukan pada Anggaran Dasar Perseroan;

d. Membuat atau melaksanakan anggaran keuangan tahunan Perseroan.

8. Waktu kerja Direksi sesuai dengan ketentuan dalan Peraturan Tenaga Kerja dan Peraturan Perusahaan.

9. Anggota Direksi berhak mendapatkan cuti sesuai dengan Peraturan Perusahaan.

10. Cuti Direksi harus diketahui oleh Dewan Komisaris, Fungsi Kesekretariatan, Corporate Secretary dan Kepala Divisi Sumber Daya Manusia (SDM).

11. Apabila anggota Direksi cuti, sakit atau tidak dapat melaksanakan tugasnya untuk sementara waktu, maka tugas dan kewenangannya harus didelegasikan

restrictions as stipulated in laws and regulations, Articles of Association and/or GMS decision.

3. Prepare a Draft Strategic Plan that contains the Company’s goals and objectives to be achieved within a period of 1 (one) year, signing it together with the Board of Commissioners.

4. Making Annual Reports as a form of accountability for the management of the Company, as well as the Company’s financial documents as referred to in the Law concerning Company Documents.

5. Provide periodic reports in a manner and time in accordance with applicable regulations, as well as other reports whenever requested by the Board of Commissioners.

6. Each member of the Board of Directors is jointly and severally responsible for the Company’s losses caused by errors and omissions of members of the Board of Directors in carrying out their duties.

7. The Board of Directors represents the Company legally and directly both inside and outside the court regarding all matters and all events, binding on the Company.  However, with the limitation that to carry out the actions below, the Board of Directors must first obtain approval from the Board of Commissioners, with the following description :a. Borrowing or lending money on behalf of the

Company (not including taking company money at the Bank);

b. Establish a new business/participate in other companies both at home and abroad;

c. Releasing the rights or making collateral for the Company’s debt, excluding the 50% of the Company’s net assets requiring approval of the General Meeting of Shareholders as determined in the Articles of Association of the Company;

d. Make or implement the Company’s annual financial budget.

8. Board of Directors’ working time in accordance with the provisions in Labor Regulations and Company Regulations.

9. Members of the Board of Directors have the right to get leave in accordance with Company Regulations.

10. Leave the Board of Directors must be known by the Board of Commissioners, Secretariat Function, Corporate Secretary and Head of Human Resources (HR) Division.

11. If members of the Board of Directors leave, are sick or cannot carry out their duties temporarily, then their duties and authorities must be delegated

Page 127: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

127

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

kepada anggota Direksi lain melalui Surat Kuasa. Pengalihan tugas dan wewenang dalam Surat Kuasa tersebut bersifat terbatas pada jalannya operasional Perusahaan tidak menyangkut pada pengambilan keputusan strategis.

12. Direksi wajib menyusun jadwal rapat untuk 1 tahun buku yang akan berjalan.

13. Direksi wajib menyusun laporan pertanggungjawaban atas pengelolaan perseroan selama 1 tahun buku berjalan dalam bentuk laporan tahunan yang memuat antara lain laporan keuangan, laporan kegiatan perusahaan dan laporan pelaksanaan GCG.

Pedoman dan Kode Etik DireksiDalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawab serta wewenang Direksi dalam menjalankan perannya, Perseroan telah mensahkan Pedoman dan Kode Etik Direksi pada Juni 2018.

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi tersebut disusun berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota DireksiPengangkatan dan pemberhentian anggota Direksi ditentukan oleh RUPS.

Anggota Direksi diseleksi melalui proses seleksi dan nominasi yang dilakukan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi. Selanjutnya Komite Nominasi dan Remunerasi akan menyerahkan hasil proses seleksi tersebut kepada Pemegang Saham untuk diputuskan dan ditetapkan dalam RUPS. Anggota Dewan Komisaris diangkat oleh RUPS dapat diberhentikan sewaktu-waktu oleh RUPS.

Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, setiap anggota Direksi harus memenuhi persyaratan pada saat diangkat dan selama menjabat sebagai berikut:

A. Mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang baik;B. Cakap dalam perbuatan hukum;C. Dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan

selama menjabat:1. Tidak pernah dinyatakan pailit;2. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/

atau anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan

to other members of the Board of Directors through a Power of Attorney. The transfer of duties and authority in the Power of Attorney is limited to the operation of the Company not concerned with strategic decision making.

12. Directors must arrange a meeting schedule for the first financial year will run.

13. The Board of Directors shall compile an accountability report on the management of the company during the current financial year 1 in the form of an annual report which includes, among  others,  financial statements, reports the company’s activities and report on the implementation of GCG.

 

Guidelines and Directors Code of EthicsIn order to support the implementation of the duties and responsibilities and authority of the Board of Directors in carrying out their roles, the Company has ratified the Directors’ Guidelines and Code of Ethics in June 2018. The Directors’ Charter and Rules of Conduct are prepared based on the Company’s Articles of Association and the prevailing laws and regulations in Indonesia. 

Appointment and Dismissal of DirectorsAppointment and dismissal of members of the Board of Directors is determined by the GMS. Members of the Board of Directors are selected through a selection process and nominations conducted by the Nomination and Remuneration Committee. Furthermore, the Nomination and Remuneration Committee will submit the results of the selection process to the Shareholders to be decided and determined at the GMS. Members of the Board of Commissioners appointed by the GMS may be terminated at any time by the GMS. In accordance with the Financial Services Authority Regulation Number 33/POJK.04/2014 concerning Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies, each member of the Board of Directors must fulfill the requirements when appointed and during his tenure as follows:A. Have good character, morality and integrity;B. Capable in legal actions;C. Within 5 (five) years before the appointment and

during his tenure:1. Never declared bankrupt;2. Never being a member of the Board of Directors

and/or members of the Board of Commissioners

Page 128: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

128 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

bermasalah menyebabkan suatu Perseroan dinyatakan pailit;

3. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau yang berkaitan dengan sektor keuangan;

4. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat:• Pernah tidak menyelenggarakan RUPS

Tahunan;• Pertanggungjawabannya sebagai anggota

Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris pernah tidak diterima oleh RUPS atau pernah tidak memberikan pertanggungjawaban sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada RUPS; dan

• Pernah menyebabkan Perseroan yang memperoleh izin, persetujuan, atau pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan tidak memenuhi kewajiban menyampaikan laporan tahunan dan/atau laporan keuangan kepada Otoritas Jasa Keuangan.

D. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan; dan

E. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang dibutuhkan Perseroan.

Khusus untuk Direktur Independen, selain memenuhi persyaratan keanggotaan sebagaimana dimaksud di atas maka juga harus memenuhi persyaratan sebagai berikut selama masa jabatannya:

A. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perseroan tersebut dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Direktur Independen Perseroan pada periode berikutnya;

B. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Perseroan tersebut;

C. Tidak bekerja rangkap sebagai direktur pada perusahaan lain;

D. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau pemegang saham utama Perseroan tersebut; dan

E. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan tersebut.

which is declared problematic causes a Company to be declared bankrupt;

3. Have never been convicted of a criminal offense that is detrimental to the country’s finances and/or related to the financial sector;

4. Never been a member of the Board of Directors and/or members of the Board of Commissioners who during his tenure:• Never held an Annual GMS;• Its responsibility as a member of the Board

of Directors and/or members of the Board of Commissioners has never been accepted by the GMS or has never given responsibility as a member of the Board of Directors and/or members of the Board of Commissioners to the GMS; and

• Never caused the Company that obtained a permit, approval or registration from the Financial Services Authority not to fulfill the obligation to submit an annual report and/or financial report to the Financial Services Authority.

D. Having a commitment to comply with laws and regulations; and

E. Have knowledge and/or expertise in the fields needed by the Company.

 Especially for Independent Directors, in addition to meeting the membership requirements as mentioned above, they must also fulfill the following requirements during their tenure: A. Not a person who works or has the authority and

responsibility to plan, lead, control, or supervise the activities of the Company within the last 6 (six) months, except for reappointment as an Independent Director of the Company in the following period;

B. Do not have shares directly or indirectly with the Company;

C. Not working as a director in another company;

D. Has no affiliation with the Company, members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, or the Company’s major shareholders; and

E. Do not have a business relationship either directly or indirectly related to the Company’s business activities.

 

Page 129: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

129

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

Susunan DireksiAnggota Direksi Perseroan berjumlah 3 (tiga) orang, dengan satu di antaranya merupakan Direktur Independen, sehingga komposisi Direksi Perseroan telah sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Susunan Direksi pada tanggal 31 Desember tahun 2018 adalah sebagai berikut:

Direktur Utama : Teuku Johas RaffliDirektur : Hasanuddin TisiDirektur Independen : Zaenal Asikin

Rangkap JabatanRangkap jabatan tidak bertentangan pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

Berdasarkan Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi Perseroan dan Kebijakan Rangkap Jabatan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, maka anggota Direksi dapat merangkap menjadi:A. Anggota Direksi paling banyak 1 (satu) Emiten atau

Perusahaan Publik Lain;B. Anggota Dewan Komisaris paling banyak 3 (tiga)

Emiten atau Perusahaan Publik Lain;C. Anggota komite paling banyak 5 (lima) komite, di

mana yang bersangkutan menjabat sebagai anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris.

Seorang Direktur Independen dilarang memiliki rangkap jabatan sebagai direktur di perusahaan lain. Rangkap jabatan anggota Direksi Perseroan hanya dapat dilakukan sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan lainnya.

Sepanjang tahun 2018, tidak terdapat anggota Direksi yang memangku jabatan rangkap di Emiten atau Perusahaan Publik lainnya.

Rapat DireksiRapat Direksi dapat dilaksanakan secara berkala sekurang-kurangnya 1 kali dalam 1 bulan atau setiap waktu apabila diperlukan atas permintaan seorang atau lebih anggota Direksi atau atas permintaan tertulis dari Dewan Komisaris atau atas permintaan tertulis 1 (satu) pemegang saham atau lebih yang sama-sama mewakili 1/10 (satu persepuluh) bagian atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hal suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perusahaan.

Board of DirectorsThe members of the Company’s Board of Directors are 3 (three) people, with one of them being an Independent Director, so that the composition of the Company’s Board of Directors is in accordance with the applicable laws and regulations. The composition of the Board of Directors as of December 31, 2018 is as follows: Managing Director : Teuku Johas RaffliDirector : Hasanuddin TisiDirector Independent  : Zaenal Asikin                            

Double PositionMultiple positions do not conflict with the Financial Services Authority Regulation No.  33/POJK.04/2014 concerning Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies. Based on the Company’s Board of Directors Charter and Dual Policy of the Position of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company, the members of the Board of Directors can concurrently become:A. Members of the Board of Directors no more than 1

(one) Issuer or Other Public Company;B. Members of the Board of Commissioners no more

than 3 (three) Issuers or Other Public Companies;C. The committee members have a maximum of 5

(five) committees, in which the member serves as a member of the Board of Directors or a member of the Board of Commissioners.

 An Independent Director is prohibited from having multiple positions as a director in another company.  Multiple positions of members of the Board of Directors of the Company can only be made as long as they do not conflict with other laws and regulations. Throughout 2018, there are no members of the Board of Directors holding multiple positions in Issuers or other Public Companies. 

Board of Directors MeetingDirectors’ meetings can be held periodically at least 1 time in 1 month or at any time if needed at the request of one or more members of the Board of Directors or at a written request from the Board of Commissioners or upon written request 1 (one) or more shareholders who both represent 1/10 (one tenth) part or more of the total number of shares with a valid vote issued by the Company. 

Page 130: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

130 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

Dalam hal anggota Direksi tidak dapat hadir secara fisik pada rapat Direksi, maka anggota Direksi yang bersangkutan dapat mengikuti rapat melalui teknologi telekonferensi/videokonferensi dan tetap diperhitungkan kehadirannya.

Direksi wajib melaksanakan rapat Direksi bersama Dewan Komisaris paling kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan.

Sepanjang tahun 2018, Dewan Direksi melakukan rapat sebanyak 14 kali. Tingkat kehadiran setiap anggota Direksi dalam rapat adalah sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

Jumlah RapatNumber of Meetings

Jumlah KehadiranAttended

Persentase Kehadiran (%)Percentage Attended (%)

Teuku Johas Raffli Direktur UtamaPresident Director 14 14 100

Hasanuddin Tisi Direktur Director 14 14 100

*Zaenal Asikin Direktur IndependenIndependent Director 7 7 50

* Diangkat pada 25 Juni 2018

Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan DireksiDewan Komisaris juga mengadakan rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi. Sepanjang tahun 2018, Dewan Komisaris dan Direksi telah menyelenggarakan rapat gabungan sebanyak 3 kali. Adapun tabel kehadiran masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi dalam rapat tersebut adalah sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

Jumlah RapatNumber of Meetings

Jumlah KehadiranAttended

Persentase Kehadiran (%)Percentage Attended (%)

*Raja Sapta Oktohari Komisaris UtamaPresident Commissioner 2 2 66,6

Erwan Dwiyansyah Komisaris Commissioner 3 3 100

*Engkos Sadrah Komisaris IndependenIndependent Commissioner 2 2 66,6

Teuku Johas Raffli Direktur UtamaPresident Director 3 3 100

Hasanuddin Tisi Direktur Director 3 3 100

*Zaenal Asikin Direktur IndependenIndependent Director 2 2 66,6

**Setiawan T Widjojo Komisaris UtamaPresident Commissioner 1 1 33,3

In the event that a member of the Board of Directors cannot attend physically at a Board of Directors meeting, then the member of the Board of Directors concerned may attend the meeting through teleconferencing / videoconferencing technology and still be counted for his attendance. The Board of Directors must carry out a meeting of the Board of Directors with the Board of Commissioners at least 1 (one) time in 4 (four) months. Throughout 2018, the Board of Directors held 14 meetings. The attendance of each member of the Board of Directors in the meeting is as follows:

Joint Meeting of the Board of Commissioners and DirectorsThe Board of Commissioners also holds joint meetings of the Board of Commissioners and Directors. Throughout 2018, the Board of Commissioners and Directors have held joint 3 meetings.  The attendance table of each member of the Board of Commissioners and Directors in the meeting is as follows:

 

 

* Appointed on June 25, 2018

* Diangkat pada 25 Juni 2018** Menjabat hingga Juni 2018

* Appointed on June 25, 2018** Serving until June 2018

Page 131: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

131

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

Pelatihan DireksiDireksi Perseroan tidak mengikuti program pelatihan dan pendidikan selama tahun 2018.

Program Orientasi DireksiPerseroan belum memiliki program pengenalan bagi anggota Direksi yang baru diangkat. Namun, jika terdapat pengangkatan anggota Direksi baru, Perseroan memberikan informasi yang cukup terkait kegiatan usaha Perseroan dan penjelasan mengenai tugas dan tanggung jawab Direksi.

Kebijakan Suksesi Direksi

Perseroan melakukan program pengembangan karyawan secara berkesinambungan. Dalam menominasikan anggota Direksi, Perseroan mendahulukan pihak internal terlebih dahulu. Perseroan juga memiliki Komite Nominasi dan Remunerasi yang salah satu tugasnya adalah menelaah dan mengusulkan perencanaan suksesi anggota Direksi.

Prosedur nominasi sebagaimana dimaksud dijalankan secara transparan dan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan Perseroan, serta peraturan perundang-undangan.

Program suksesi Direksi Perseroan dilakukan secara berkesinambungan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan usaha Perseroan. Program suksesi dilakukan dengan cara sebagai berikut:

1. Program pendidikan dan pelatihan, baik yang dilakukan di internal Perseroan atau yang diselenggarakan oleh pihak eksternal.

2. Pendelegasian wewenang.

RemunerasiUndang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas menyatakan bahwa besarnya remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham, tapi RUPS dapat memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan remunerasi Direksi.

Pada Perseroan, RUPS telah memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan total nilai remunerasi untuk semua anggota Direksi berdasarkan usulan Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan.

Directors TrainingThe Company’s Directors do not take part in training and education programs during 2018. 

Directors Orientation ProgramThe company does not yet have an introduction program for newly appointed members of the Board of Directors.  However, if there is the appointment of new members of the Board of Directors, the Company provides sufficient information related to the Company’s business activities and an explanation of the duties and responsibilities of the Board of Directors. 

Board of Directors Succession PolicyThe Company carries out a continuous employee development program.  In nominating members of the Board of Directors, the Company  prioritizes internal parties first.  The Company  also has a Nomination and Remuneration Committee whose  duties are to review and propose the succession planning of members of the Board of Directors. The procedure for nomination as referred to is carried out transparently and in accordance with the conditions and needs of the Company, as well as legislation. 

The succession program of the Company’s Directors is carried out continuously in accordance with the needs and development of the Company’s business. The succession program is carried out in the following ways: 1. Education and training programs, both conducted

internally within the Company or held by external parties.

2. Delegation of authority. 

RemunerationLaw Number 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies states that the amount of remuneration of the Board of Commissioners and Directors is determined by the General Meeting of Shareholders, but the GMS can give authority to the Board of Commissioners to determine the remuneration of the Board of Directors. In the Company, the GMS has given authority to the Board of Commissioners to determine the total value of remuneration for all members of the Board of Directors based on the proposal of the Nomination and Remuneration Committee of the Company.

Page 132: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

132 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

Penilaian Terhadap KinerjaDewan Komisaris dan DireksiAssessment of the Board of Commissioners and Board of Directors’ Performances

Pelaksanaan Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan DireksiDireksi dan Dewan Komisaris melakukan penilaian mandiri tahunan atas kinerja mereka berdasarkan kriteria yang direkomendasikan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi.

Penilaian mandiri Direksi akan ditinjau oleh Dewan Komisaris serta dievaluasi oleh Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. Sementara penilaian mandiri Dewan Komisaris akan ditinjau secara langsung oleh pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. Tidak ada pihak independen yang ditunjuk untuk melakukan penilaian atas kinerja Dewan Komisaris dan Direksi pada tahun 2018.

Kriteria PenilaianDalam melakukan penilaian terhadap kinerja Dewan Komisaris dan Direksi maka terdapat beberapa kriteria penilaian sebagai berikut:

1. Dewan Komisaris Kriteria penilaian untuk Dewan Komisaris adalah

sebagai berikut:• Kehadiran;• Efektivitas pengawasan mereka;• Implementasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik;

dan• Kepatuhan dengan peraturan yang berlaku.

2. Direksi Kriteria penilaian untuk Direksi adalah sebagai berikut:

• Kehadiran;• Strategi dan inovasi;• Implementasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik;• Kepatuhan dengan peraturan yang berlaku;• Pencapaian manajemen dalam meningkatkan

nilai bagi pemegang saham; dan• Kinerja masing-masing Direktur secara individu.

Implementation of the Board of Commissioners and Directors Performance AssessmentThe Board of Directors and the Board of Commissioners conduct annual independent assessments of their performance based on the criteria recommended by the Nomination and Remuneration Committee. The Board of Directors’ independent assessment  will be reviewed by the Board of Commissioners and evaluated by the Annual General Meeting of Shareholders.  While the independent assessment of the Board of Commissioners will be reviewed directly by the shareholders at the Annual General Meeting of Shareholders. There is no independent party appointed to evaluate the performance of the Board of Commissioners and Directors in 2018. 

Assessment criteriaIn evaluating the performance of the Board of Commissioners and Directors, there are several assessment criteria as follows: 1. Board of Commissioners The assessment criteria for the Board of

Commissioners are as follows:• Presence;• The effectiveness of their supervision;• Implementation of Good Corporate

Governance; and• Compliance with applicable regulations.

 2. Directors The assessment criteria for Directors are as follows:

• Presence;• Strategy and innovation;• Implementation of Good Corporate Governance;• Compliance with applicable regulations;• Management achievement in increasing value for

shareholders; and• The performance of each Director individually.

 

Page 133: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

133

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

Komite AuditAudit Committee

Dasar Hukum PembentukanKomite Audit Perseroan dibentuk berdasarkan:

1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit berikut segala perubahannya dari waktu ke waktu.

2. Peraturan No. I-A, Lampiran I Keputusan Direksi PT. Bursa Efek Indonesia No. Kep-00001/BEI/01-2014 tanggal 20 Januari 2014 tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat berikut segala perubahannya dari waktu ke waktu.

3. Anggaran Dasar PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk. tentang wewenang Dewan Komisaris dan Direksi.

4. Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk No. 004/SK-KOM/IKAI/VIII/2018 tentang Penunjukan Komite Audit.

Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite AuditPerseroan telah mensahkan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit Komite Audit pada tanggal 6 Agustus 2018 yang disusun berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

Susunan Komite AuditSusunan anggota Komite Audit per 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

Ketua : Engkos Sadrah

Anggota : Dean Arslan

Anggota : Achmad Baraba

Profil Komite Audit1. Engkos Sadrah Profil Bapak Engkos Sadrah dapat dilihat pada bagian

Profil Dewan Komisaris.

Legal Basis of FormationThe Company’s Audit Committee is formed based on: 1. Financial Services Authority Regulation No.  55/

POJK.04/2015 dated December 23, 2015 concerning Establishment and Work Guidelines for the Audit Committee along with all changes thereof from time to time.

2. Regulation No. IA, Appendix I Decision of Directors of PT. Indonesia Stock Exchange No. Kep-00001/BEI/01-2014 dated January 20, 2014 concerning Listing of Shares and Equity-Type Securities other than Shares Issued by the Listed Company and all changes from time to time.

3. Articles of Association of PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk. concerning the authority of the Board of Commissioners and Directors.

4. Decree of the Board of Commissioners of PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk No.  004/SK-KOM/IKAI/VIII/ 2018 concerning Appointment of Audit Committee.

 

Audit Committee Work Implementation GuidelinesThe Company has ratified the Audit Committee Work Implementation Guidelines of the Audit Committee on August 6, 2018 which are prepared based on the laws and regulations in force in Indonesia. 

Audit Committee CompositionThe composition of the Audit Committee members as of December 31, 2018 are as follows: 

Chairman                                                         : Engkos Sadrah

Member                                                         : Dean Arslan

Member                                                         : Achmad Baraba 

Profile of the Audit Committee1. Engkos Sadrah The profile of Mr. Engkos Sadrah can be seen in the

Profile section of the Board of Commissioners. 

Page 134: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

134 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

Bapak Engkos Sadrah diangkat menjadi Komisaris Independen Perusahaan sejak tahun 2018 dan diangkat menjadi Anggota Komite Audit berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk No. 004/SK-KOM/IKAI/VIII/2018 tentang Penunjukan Komite Audit.

2. Dean Arslan Warga negara Indonesia, yang lahir di Pontianak, 2

Juli 1953. Ia mengenyam pendidikan sarjana Ekonomi Akuntasi Universitas Indonesia pada 1980 dan lulus pendidikan Master Of Science in Management (MSM) di Arthur D. Little Management Education Institute Massachussets, USA (1984). Dengan pengalaman dan beberapa training yang pernah diikuti, Dean Arslan ditunjuk menjadi salah satu anggota Komite Audit.

3. Achmad Baraba Warga negara Indonesia, yang lahir di Solo, 3 Maret

1953. Ia mengenyam pendidikan sarjana Ekonomi Akuntansi Universitas Gajah Mada pada 1982 dan lulus pendidikan Magister Akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Dengan pengalaman dan beberapa training yang pernah diikuti, Achmad Baraba ditunjuk menjadi salah satu anggota Komite Audit.

Independensi Komite Audit

Seluruh anggota Komite Audit merupakan pihak independen dan eksternal yang dipilih sesuai dengan kemampuan dan latar belakang pendidikannya, serta telah memenuhi syarat yang ditetapkan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, antara lain tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan pemegang saham utama Perseroan.

Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang Komite Audit

Komite Audit memiliki peranan penting dalam mendukung kinerja Dewan Komisaris dengan memberikan pendapat secara independen dan profesional kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau informasi yang diberikan oleh Direksi, dan melakukan identifikasi atas hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris.

Mr. Engkos Sadrah was appointed as an Independent Commissioner of the Company since 2018 and was appointed as a Member of the Audit Committee based on the Decree of the Board of Commissioners of PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk No.  004/ SK-KOM/IKAI/VIII/2018 concerning Appointment of Audit Committee.

 2. Dean ArslanAn Indonesian citizen, born in Pontianak, July 2, 1953. He

received his Bachelor of Economics in Accounting from the University of Indonesia in 1980 and graduated with a Master of Science in Management (MSM) education at Arthur D. Little Management Education Institute Massachusetts, USA (1984). With experience and some training that has been followed, Dean Arslan was appointed as a member of the Audit Committee.

 3. Achmad Baraba An Indonesian citizen, born in Solo, March 3, 1953. He

received his Bachelor of Economics in Accounting from Gajah Mada University in 1982 and graduated with a Masters in Accounting from the Faculty of Economics, University of Indonesia.  With the experience and some training that has been followed, Achmad Baraba was appointed as a member of the Audit Committee.

 

Independence of the Audit CommitteeAll members of the Audit Committee are independent and external parties selected according to their abilities and educational background, and have fulfilled the requirements set out in the Financial Services Authority Regulation Number 55/POJK.04/2015 concerning the Establishment and Work Guidelines of the Audit Committee, including not has an affiliation with the Board of Commissioners, Directors and the Company’s major shareholders. 

Duties, Responsibilities and Authorities of the Audit CommitteeThe Audit Committee has an important role in supporting the performance of the Board of Commissioners by giving opinions independently and professionally to the Board of Commissioners on reports or information provided by the Board of Directors, and identifying matters that require the attention of the Board of Commissioners. 

Page 135: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

135

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit memiliki tanggung jawab sebagai berikut:a. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang

dikeluarkan oleh Perseroan, seperti laporan keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan.

b. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan pasar modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan.

c. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan akuntan atas jasa yang diberikannya.

d. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan eksternal auditor yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan dan biaya.

e. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan yang dilakukan oleh internal auditor dan pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan internal auditor.

f. Melakukan penelaahan dan pelaporan kepada Dewan Komisaris terhadap berbagai resiko yang dihadapi Perseroan dan pelaksanaan kegiatan manajemen resiko yang dilakukan oleh Direksi.

g. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan.

h. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan.

i. Menyelidiki indikasi kesalahan dalam keputusan rapat Direksi atau ketidakwajaran pelaksanaan keputusan rapat Direksi. Penyelidikan tersebut dapat dilakukan oleh Komite Audit maupun pihak independen yang ditunjuk oleh Komite Audit atas biaya Perseroan.

j. Menjaga kerahasiaan dokumen rahasia, data dan informasi Perseroan.

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Komite Audit memiliki wewenang sebagai berikut:a. Mengakses dokumen, data, dan informasi Perseroan

tentang karyawan, dana, aset, dan sumber daya perusahaan yang diperlukan;

b. Berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk Direksi dan pihak yang menjalankan fungsi audit internal, manajemen risiko, dan akuntan terkait tugas dan tanggung jawab Komite Audit;

c. Melibatkan pihak independen di luar anggota Komite Audit yang diperlukan untuk membantu pelaksanaan tugasnya (jika diperlukan); dan

d. Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris.

In carrying out its duties, the Audit Committee has the following responsibilities:a. Reviewing financial information issued by the

Company, such as financial reports, projections, and other reports related to financial information.

b. Reviewing the Company’s compliance with capital market regulations and other laws and regulations relating to the Company’s activities.

c. Provide independent opinion in the event of disagreements between management and accountants for the services they provide.

d. Provide recommendations to the Board of Commissioners regarding the appointment of external auditors based on independence, scope of assignments and costs.

e. Reviewing the audit conducted by the internal auditor and implementing the follow-up by the Board of Directors on the findings of the internal auditor.

f. Reviewing and reporting to the Board of Commissioners on the various risks faced by the Company and implementing risk management activities carried out by the Board of Directors.

g. Review complaints related to the accounting and financial reporting process.

h. Review and provide advice to the Board of Commissioners regarding potential conflicts of interest.

i. Investigate indications of errors in the decisions of the Board of Directors meeting or irregularities in the decisions of the Board of Directors. The investigation can be carried out by the Audit Committee and independent parties appointed by the Audit Committee at the Company’s expense.

j. Maintain the confidentiality of the Company’s confidential documents, data and information.

 In carrying out its duties and responsibilities, the Audit Committee has the following authorities:a. Access the Company’s documents, data and information

about employees, funds, assets, and company resources needed;

b. Communicate directly with employees, including Directors and parties who carry out the functions of internal audit, risk management, and accountants regarding the duties and responsibilities of the Audit Committee;

c. Involve independent parties outside the Audit Committee members who are needed to help carry out their duties (if needed); and

d. Perform  other  authorities  granted by the Board of Commissioners.

 

Page 136: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

136 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Komite AuditPada tahun 2018, Komite Audit telah melakukan beberapa kegiatan sebagai berikut:1. Melakukan penelaahan atas hasil audit yang dilakukan

oleh Unit Audit Internal.2. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan manajemen

risiko yang dilaksanakan oleh manajemen.3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

sehubungan dengan pelaksanaan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan pelaksanaan pekerjaan Audit Internal.

Dasar Hukum Pembentukan Komite Nominasi dan RemunerasiKomite Nominasi dan Remunerasi Perseroan dibentuk berdasarkan:1. Undang-undang No.40 Tahun 2007 tanggal 16

Agustus 2007 tentang Perseroan Terbatas.2. Undang-undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang

Otoritas Jasa Keuangan.3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.34/

POJK.0412014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik yang diterbitkan pada 8 Desember 2014.

4. SEOJK No32/SEOJK-04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka.

5. Anggaran Dasar PT Intikeramik Alamasri lndustri Tbk tentang wewenang Dewan Komisaris dan Direksi.

6. Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk No. 002/SK-KOM/IKAI/VII/2018.

Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee

Brief Report on the Implementation of the Audit Committee ActivitiesIn 2018, the Audit Committee has carried out several activities as follows:1. Reviewing the results of the audit conducted by the

Internal Audit Unit.2. Reviewing the implementation of risk management

carried out by management.3. Provide recommendations to the Board of

Commissioners regarding the implementation of the principles of Good Corporate Governance and the implementation of the work of Internal Audit.

 

Legal Basis of Establishment of the Nomination and Remuneration CommitteeThe Nomination and Remuneration Committee of the Company is formed based on:1. Law No. 40 of 2007 dated 16 August 2007 concerning

Limited Liability Companies.2. Law Number 21 of 2011 concerning the Financial

Services Authority.3. Financial Services Authority Regulation No.34/

POJK.0412014 concerning the Nomination and Remuneration Committee of Issuers or Public Companies issued on December 8, 2014.

4. SEOJK No32/SEOJK-04/2015 concerning the Guidelines for Corporate Governance for Public Companies.

5. The Articles of Association of PT Intikeramik Alamasri lndustri Tbk concerning the authority of the Board of Commissioners and Directors.

6. Decree of the Board of Commissioners of PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk No.  002/SK-KOM/IKAI/VII/2018.

 

Page 137: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

137

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Nominasi dan RemunerasiPerseroan telah mensahkan Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Nominasi dan Remunerasi pada tanggal 25 Juli 2018 yang disusun berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

Keanggotaan Komite Nominasi dan RemunerasiAnggota Komite diangkat dan diberhentikan berdasarkan keputusan rapat Dewan Komisaris. Adapun jumlah anggota Komite paling kurang terdiri dari 3 (tiga) orang anggota, dengan ketentuan:

1. Satu orang ketua merangkap anggota, yang merupakan Komisaris Independen; dan

2. Anggota lainnya yang dapat berasal dari:a. Anggota Dewan Komisaris;b. Pihak yang berasal dari Perseroan atau luar

Perseroan; atauc. Pihak yang menduduki jabatan manajerial di

bawah Direktur yang membidangi sumber daya manusia.

3. Anggota Komite lainnya sebagaimana dimaksud pada angka 2 poin c sebagian besar tidak dapat berasal dari pihak yang menduduki jabatan manajerial di bawah Direksi yang membidangi sumber daya manusia.

4. Anggota Komite yang berasal dari luar Perseroan sebagaimana dimaksud pada angka 2 wajib memenuhi syarat:a. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan

Perseroan, anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, atau pemegang saham utama Perseroan;

b. Memiliki pengalaman terkait Nominasi dan/atau Remunerasi; dan

c. Tidak merangkap jabatan sebagai anggota komite lainnya yang dimiliki Perseroan.

5. Anggota Direksi Perseroan tidak dapat menjadi anggota Komite.

Nomination and Remuneration Committee Charter and Work RulesThe Company has ratified the Nomination and Remuneration Committee Guidelines and Work Rules on July 25, 2018 which are prepared based on the laws and regulations in force in Indonesia. 

Membership of the Nomination and Remuneration CommitteeCommittee members are appointed and dismissed based on the decision of the Board of Commissioners meeting. The number of Committee members consists of at least 3 (three) members, provided that: 1. One chairperson concurrently a member, who is an

Independent Commissioner; and2. Other members who can come from:

a. Member of the Board of Commissioners;b. Parties from the Company or outside the

Company; orc. Parties who hold managerial positions under the

Director in charge of human resources.

3. Other members of the Committee as referred to in number 2 point c, most of them cannot come from parties holding managerial positions under the Board of Directors in charge of human resources.

4. Committee members from outside the Company as referred to in number 2 must fulfill the following conditions:a. Has no affiliation with the Company, members

of the Board of Directors, members of the Board of Commissioners, or the Company’s major shareholders;

b. Having experience related to Nomination and/or Remuneration; and

c. Do not hold concurrent positions as a member of another committee owned by the Company.

5. Members of the Company’s Board of Directors cannot become members of the Committee.

 

Page 138: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

138 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

Susunan Komite Nominasi dan RemunerasiSusunan anggota Komite Nominasi dan Remunerasi per 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

Ketua : Engkos Sadrah

Anggota : Erwan Dwiyansyah

Anggota : Winda Yohana Marieska

Profil Komite Nominasi dan RemunerasiProfil Bapak Engkos Sadrah (ketua Komite Nominasi dan Remunerasi) dan Bapak Erwan Dwiyansyah (anggota Komite Nominasi dan Remunerasi) dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris.

Winda Yohana MarieskaIbu Winda Yohana Marieska pernah mengenyam pendidikan Akuntansi Perpajakan dan lulusan Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Airlangga. Sebelum menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan, ia juga memimpin Divisi HRD dan Legal.

Independensi Komite Nominasi dan Remunerasi

Seluruh anggota Komite Nominasi dan Remunerasi tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan pemegang saham utama Perseroan.

Tugas, dan Tanggung Jawab Komite Nominasi dan Remunerasi1. Terkait fungsi Nominasi:

a. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai:1. Komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau

anggota Dewan Komisaris;

2. Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses Nominasi; dan

Composition of Nomination and Remuneration CommitteeThe composition of the Nomination and Remuneration Committee members as of December 31, 2018 are as follows: 

Chairman                                        : Engkos Sadrah

Member                                           : Erwan Dwiyansyah

Member                                           : Winda Yohana Marieska 

Profile of the Nomination and Remuneration CommitteeThe profile of Mr. Engkos Sadrah (chairman of the Nomination and Remuneration Committee) and Mr. Erwan Dwiyansyah (member of the Nomination and Remuneration Committee) can be seen in the Profile section of the Board of Commissioners. Winda Yohana MarieskaMs. Winda Yohana Marieska has been educated in Tax Accounting and graduated from the Faculty of Economics in Management at Airlangga University. Before serving as Corporate Secretary, he also headed the HRD and Legal Division.

Independence of the Nomination and Remuneration CommitteeAll members of the Nomination and Remuneration Committee are not affiliated with the Board of Commissioners, Directors and the Company’s major shareholders. 

Duties and Responsibilities of the Nomination and Remuneration Committee1. Related to the Nomination function:

a. Provide recommendations to the Board of Commissioners regarding:1. Position composition of members of the Board

of Directors and/or members of the Board of Commissioners;

2. Policies and criteria needed in the Nomination process; and

Page 139: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

139

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

3. Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;

b. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris berdasarkan tolok ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi;

c. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai program pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; dan

d. Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham.

2. Terkait fungsi Remunerasi:a. Memberikan rekomendasi kepada Dewan

Komisaris mengenai:1. Struktur Remunerasi;2. Kebijakan atas Remunerasi; dan3. Besaran atas Remunerasi;

b. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian Remunerasi yang diterima masing-masing anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Komite Nominasi dan RemunerasiPada tahun 2018, Komite Nominasi dan Remunerasi telah melakukan beberapa kegiatan sebagai berikut:1. Meninjau dan memberikan rekomendasi atas

remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi berdasarkan kinerja, implementasi prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik, kesesuaian target dan pencapaian, dan kinerja Perseroan.

2. Melakukan seleksi dan rekomendasi atas calon anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.

3. Performance evaluation policy for members of the Board of Directors and/or members of the Board of Commissioners;

b. Assist the Board of Commissioners in evaluating the performance of members of the Board of Directors and/or members of the Board of Commissioners based on benchmarks that have been prepared as evaluation material;

c. Provide recommendations to the Board of Commissioners regarding capacity building programs for members of the Board of Directors and/or members of the Board of Commissioners; and

d. Propose candidates who fulfill the requirements as members of the Board of Directors and / or members of the Board of Commissioners  to the Board of Commissioners to be submitted to the General Meeting of Shareholders.

2. Related to the Remuneration function:a. Provide recommendations to the Board of

Commissioners regarding:1. Remuneration Structure;2. Policy on Remuneration; and3. Amount of Remuneration;

b. Assist the Board of Commissioners in assessing performance with the suitability of Remuneration received by each member of the Board of Directors and/or members of the Board of Commissioners.

 

Brief Report on the Implementation of the Nomination and Remuneration Committee ActivitiesIn 2018, the Nomination and Remuneration Committee has carried out several activities as follows:1. Review and provide recommendations on remuneration

for the Board of Commissioners and Directors based on performance, implementation of the principles of Good Corporate Governance, suitability of targets and achievements, and the performance of the Company.

2. Selecting and recommending candidates for the Company’s Board of Commissioners and Directors.

Page 140: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

140 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

Dasar Hukum Pembentukan1. Undang-undang No. 8 tahun 1997 tentang Dokumen

Perusahaan.2. Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar

Modal.3. Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan

Terbatas.4. Undang-undang No. 21 tahun 2011 tentang Otoritas

Jasa Keuangan.5. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 35/

POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik.

6. Keputusan Direksi PT. Bursa Efek Indonesia No. Kep-00001/BEI/01-2014 tanggal 20 Januari 2014.

7. Surat Keputusan Direksi PT Intikeramik Alamasri Tbk No. 012/KEP-DIR/IKAI/X/2017 tentang Sekretaris Perusahaan.

8. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Sekretaris Perusahaan tanggal 18 Oktober 2017.

Profil Sekretaris Perseroan

ProfilProfile

Winda Yohana MarieskaSekretaris PerseroanCorporate Secretary

Legal Basis of Formation1. Law No. 8 of 1997 concerning Company Documents.

2. Law No. 8 of 1995 concerning the Capital Market.

3. Law No.  40 of 2007 concerning Limited Liability Companies.

4. Law No. 21 of 2011 concerning the Financial Services Authority.

5. Financial Services Authority Regulation No.  35/POJK.04/2014 concerning Corporate Secretary of Issuer or Public Company.

6. Decision of the Directors of PT.  Indonesia Stock Exchange No. Kep-00001/BEI/01-2014 dated January 20, 2014.

7. Decree of Directors of PT Intikeramik Alamasri Tbk No.  012/KEP-DIR/IKAI/X/2017 concerning the Corporate Secretary.

8. Corporate Secretary Guidelines and Work Rules on October 18, 2017.

 

Profile of the Corporate Secretary

Per 31 Desember 2018, Sekretaris Perseroan dipimpin oleh Ibu Winda Yohana Marieska. Ia adalah warga negara Indonesia dan pernah mengenyam pendidikan Akuntansi

As of December 31, 2018, the Corporate Secretary was led by Ms. Winda Yohana Marieska. He is an Indonesian citizen and has received a Tax Accounting education

Corporate SecretarySekretaris Perseroan

Page 141: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

141

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

Perpajakan serta lulusan Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Airlangga.

Sebelum menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan, ia juga memimpin Divisi HRD dan Legal.

Sebelum bergabung dengan Perseroan, ia pernah bekerja di PT Courts Retail Indonesia, Agung Sedayu Group, dan PT Cowell Development Tbk. Ibu Winda juga memiliki pengalaman dalam memimpin divisi dengan bisnis usaha yang berbeda-beda.

Perseroan mengangkat Ibu Winda Yohana Marieska sebagai Sekretaris Perusahaan berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan No. SK-003/IKAI/VII/2018 tentang Pengangkatan Sekretaris Perusahaan tanggal 2 Juli 2018.

Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris PerseroanDalam melaksanakan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik, Sekretaris Perseroan memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya

peraturan perundang undangan yang berlaku dibidang Pasar Modal.

2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan dibidang Pasar Modal.

3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik meliputi:a. Keterbukaan informasi kepada masyarakat,

termasuk ketersediaan informasi pada Website Perseroan;

b. Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan tepat waktu;

c. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum Pemegang Saham; dan

d. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris.

4. Sebagai penghubung antara Perseroan dengan pemegang saham, Otoritas Jasa Keuangan dan pemangku kepentingan lainnya.

5. Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan mencakup:a. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan

informasi yang bersifat rahasia kecuali dalam rangka memenuhi kewajiban sesuai dengan peraturan perundang-undangan;

b. Membantu dalam memantau kepatuhan Perseroan terhadap peraturan Perseroan serta ketentuan peraturan perundang-undangan lainnya;

as well as a graduate of the Faculty of Economics Management, Airlangga University. Before serving as Corporate Secretary, he also headed the HRD and Legal Division. Prior to joining the Company, he had worked at PT Courts Retail Indonesia, Agung Sedayu Group, and PT Cowell Development Tbk.  Ms. Winda also has experience in leading divisions with different business ventures. 

The Company appointed Ms. Winda Yohana Marieska as Corporate Secretary based on the Decree of the Company’s Board of Directors No.  SK-003 / IKAI / VII / 2018 concerning Appointment of Corporate Secretary on 2 July 2018. 

Duties and Responsibilities of the Corporate SecretaryIn implementing the principles of Good Corporate Governance, the Corporate Secretary has the following duties and responsibilities:1. Keep abreast of the development of the Capital

Market, specifically the laws and regulations that apply in the Capital Market.

2. Provide input to the Board of Directors and Board of Commissioners to comply with the provisions of legislation in the Capital Market.

3. Helping the Board of Directors and Board of Commissioners in implementing Good Corporate Governance includes:a. Information disclosure to the public, including

the availability of information on the Company’s Website;

b. Submission of reports to the Financial Services Authority on time;

c. Organizing and documenting the General Meeting of Shareholders; and

d. mplementation and documentation of Board of Directors and/or Board of Commissioners meetings.

4. As a liaison between the Company and shareholders, the Financial Services Authority and other stakeholders.

5. The responsibilities of the Corporate Secretary include:a. Maintain the confidentiality of documents, data

and information that are confidential except in order to fulfill obligations in accordance with the laws and regulations;

b. Assist in monitoring the Company’s compliance with Company regulations and other statutory regulations;

Page 142: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

142 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

c. Membuat laporan berkala atas pelaksanaan tugasnya sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun buku.

Persyaratan Sekretaris PerseroanPada saat penunjukan dan selama menjabat, Sekretaris Perseroan wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut:1. Cakap melakukan perbuatan hukum;2. Memiliki pengetahuan dan pemahaman di bidang

hukum, keuangan, dan tata kelola perusahaan;3. Memahami kegiatan usaha Perseroan;4. Dapat berkomunikasi dengan baik; dan5. Berdomisili di Indonesia.

Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Sekretaris PerseroanSelama tahun 2017, Sekretaris Perseroan melakukan kegiatan sebagai berikut:1. Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham

Tahunan 2018, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, dan paparan publik.

2. Melakukan komunikasi dengan dan mengirimkan laporan yang diperlukan untuk Kementerian terkait, Otoritas Jasa Keuangan dan organisasi self-regulatory (SRO) seperti Bursa Efek Indonesia (BEI), Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) serta organisasi terkait lainnya.

Hubungan InvestorDivisi Hubungan Investor menyediakan saluran informasi dan komunikasi secara teratur dan terbuka antara manajemen Perseroan dengan pemegang saham, analis, dan investor. Di samping itu, divisi ini memastikan kepatuhan Perseroan dengan persyaratan pengungkapan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ini dengan mengirimkan laporan secara berkala kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui fasilitas e-Reporting masing-masing. Dalam melaksanakan kegiatannya, Divisi Hubungan Investor berkoordinasi langsung dengan Direktur Keuangan dan Operasional.

Setiap investor atau calon investor diberikan akses untuk mengirimkan pertanyaan kepada tim Hubungan Investor. Pertanyaan juga dapat ditujukan kepada Perseroan melalui situs web kami di bagian Hubungi Kami atau melalui email langsung ke [email protected].

c. Make periodic reports on the implementation of their duties at least 1 (one) time in 1 (one) financial year.

 

Requirements for the Corporate SecretaryAt the time of appointment and during his tenure, the Corporate Secretary must fulfill the following requirements:1. Able to do legal actions;2. Having knowledge and understanding in the fields of

law, finance and corporate governance;3. Understanding the Company’s business activities;4. Able to communicate well; and5. Based in Indonesia. 

Brief Report on the Implementation of Corporate Secretary ActivitiesDuring 2017, the Corporate Secretary carried out the following activities:1. Organizing the 2018 Annual General Meeting of

Shareholders, Extraordinary General Meeting of Shareholders, and public exposure.

2. Communicate with and send reports needed for relevant Ministries, Financial Services Authority and self-regulatory organizations (SRO) such as the Indonesia Stock Exchange (IDX), Indonesian Central Securities Depository (KSEI) and other related organizations.

 

Investor RelationsThe Investor Relations Division provides a regular and open channel of information and communication between the management of the Company and shareholders, analysts and investors.  In addition, this division ensures the Company’s compliance with the disclosure requirements of the Financial Services Authority (OJK) by sending reports periodically to the Financial Services Authority (OJK) and the Indonesia Stock Exchange (BEI) through their respective e-Reporting facilities.  In carrying out its activities, the Investor Relations Division coordinates directly with the Director of Finance and Operations. Every investor or prospective investor is given access to send questions to the Investor Relations team . Questions can also be addressed to the Company through our website in the Contact Us section or by email directly to [email protected]

Page 143: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

143

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

Dasar Hukum PembentukanUnit Internal Audit Perseroan dibentuk berdasarkan:1. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang

Perseroan Terbatas;2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar

Modal;3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 56/

POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal;

4. Anggaran Dasar PT Intikeramik Alamasri Tbk;

5. Surat Keputusan Direksi No. 013/KEP-DIR/IKAI/X/2017 tentang Piagam Unit Audit Internal.

Struktur dan Profil Unit Internal AuditPerseroan telah membentuk Unit Audit Internal, dengan menunjuk Dodon Koeswardana sebagai Kepala Unit Audit Internal merangkap sebagai anggota per tanggal 18 Oktober 2017.

Ia adalah warga negara Indonesia, umur 58 tahun. Ia memperoleh gelar Pascasarjana dari Institute Agronomique Mediterraneen de Montpellier, Prancis, pada 1991.

Saat ini menjabat sebagai Kepala Unit Internal Audit berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 013/KEP-DIR/IKAI/X/2017 tentang Piagam Unit Audit Internal.

Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang Unit Internal AuditUnit Internal Audit menjalankan fungsi audit internal melalui kegiatan pemberian keyakinan dan konsultasi yang bersifat independen dan obyektif, dengan tujuan untuk meningkatkan nilai dan memperbaiki operasional Perseroan. Kegiatan ini membantu Perseroan mencapai tujuan melalui pendekatan yang sistematis, dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian, dan proses tata kelola.

Unit Audit InternalInternal Audit Unit

Legal Basis of FormationThe Company’s Internal Audit Unit is formed based on:1. Law Number 40 of 2007 concerning Limited Liability

Companies;2. Law Number 8 of 1995 concerning Capital Market;3. Financial Services Authority Regulation Number

56/POJK.04/2015 concerning Establishment and Guidelines for Preparation of the Internal Audit Unit Charter;

4. Articles of Association of PT Intikeramik Alamasri Tbk;

5. Directors Decree No.  013/KEP-DIR/IKAI/X/2017 concerning the Internal Audit Unit Charter.

 

Structure and Profile of the Internal Audit UnitThe Company has formed the Internal Audit Unit, by appointing Dodon Koeswardana as Head of the Internal Audit Unit concurrently as a member as of October 18, 2017. He is an Indonesian citizen, 58 years old.  He obtained a Postgraduate degree from the Agronomique Mediterraneen de Montpellier Institute, France, in 1991. 

Currently serving as Head of Internal Audit Unit based on Directors Decree No.  013/KEP-DIR/IKAI/X/2017 concerning the Internal Audit Unit Charter. 

Duties, Responsibilities and Authorities of the Internal Audit UnitThe Internal Audit Unit carries out the internal audit function through independent and objective giving and consulting activities, with the aim of increasing value and improving the Company’s operations. This activity helps the Company achieve its objectives through a systematic approach, by evaluating and improving the effectiveness of risk management, control and governance processes. 

Page 144: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

144 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

Dalam melaksanakan peranannya, Unit Internal Audit memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:a. Mempersiapkan, menyusun dan melaksanakan

rencana Audit Internal.b. Menggunakan pendekatan sistematis dan disiplin

untuk mengevaluasi sistem pengendalian internal dan manajemen risiko yang efektif dan efisien sesuai dengan kebijakan Perseroan.

c. Meninjau dan menilai atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi, dan kegiatan relevan lainnya.

d. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang ditinjau pada semua tingkat manajemen.

e. Membuat laporan hasil kegiatan audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris.

f. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang disarankan.

g. Bekerja sama dengan Komite Audit.h. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu

kegiatan audit internal.i. Melakukan proyek khusus yang diminta oleh Direktur

Utama, dan/atau Komite Audit dengan cara yang tidak bertentangan dengan independensi.

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Unit Internal Audit memiliki wewenang sebagai berikut:a. Memiliki akses terhadap seluruh sistem, informasi,

dokumen pencatatan, personal dan fisik atas obyek audit, untuk mendapatkan data dan informasi yang relevan dengan tugas dan fungsi audit.

b. Bermitra dengan Komite Audit untuk memberikan informasi tentang pekerja, dana, aset, serta sumber daya perusahaan lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas.

c. Akses komunikasi langsung dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit.

d. Mengadakan rapat secara berkala dan khusus dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit.

e. Mengkoordinasi kegiatan kerja audit internal dengan auditor eksternal.

f. Meskipun demikian, Audit Internal tidak memiliki kewenangan pelaksanaan dan tanggung jawab atas aktivitas yang direview/diaudit, namun tetap memiliki kewenangan lain sebagaimana yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.

In carrying out its role, the Internal Audit Unit has the following duties and responsibilities:a. Prepare, prepare and implement an Internal Audit

plan.b. Use a systematic and disciplined approach to evaluate

effective and efficient internal control and risk management systems in accordance with Company policies.

c. Review and assess the efficiency and effectiveness in the fields of finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology, and other relevant activities.

d. Provide corrective suggestions and objective information about activities reviewed at all levels of management.

e. Make a report on the results of the audit activities and submit the report to the President Director and the Board of Commissioners.

f. Monitor, analyze and report on the implementation of suggested improvements.

g. Working together with the Audit Committee.h. Develop a program to evaluate the quality of internal

audit activities.i. Conduct special projects requested by the President

Director, and/or the Audit Committee in ways that do not conflict with independence.

 In carrying out its duties and responsibilities, the Internal Audit Unit has the following authorities:a. Having access to all systems, information, recording

documents, personal and physical on the object of the audit, to obtain data and information relevant to the duties and functions of the audit.

b. Partnering with the Audit Committee to provide information about workers, funds , assets, and other company resources related to the implementation of tasks.

c. Access direct communication with the Board of Directors, the Board of Commissioners, and / or the Audit Committee.

d. Hold regular and special meetings with the Board of Directors, the Board of Commissioners, and / or the Audit Committee.

e. Coordinating internal audit work activities with external auditors.

f. Nevertheless, Internal Audit does not have the authority to carry out and responsibility for activities that are reviewed/audited, but still have other authorities as specified in the applicable laws and regulations.

Page 145: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

145

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

Piagam Unit Audit InternalPerseroan telah mensahkan Piagam Unit Audit Internal pada tanggal 18 Oktober 2017 yang disusun berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Unit Audit InternalRencana Audit Tahunan didasarkan pada penilaian risiko yang ditetapkan oleh tim Audit Internal setelah disetujui oleh Dewan Komisaris. Kegiatan audit khusus tidak termasuk dalam Rencana Audit Tahunan tetapi dilakukan berdasarkan permintaan Direksi atau diprioritaskan berdasarkan tingkat urgensinya.

Audit Internal memantau tindak lanjut hasil audit periode sebelumnya untuk memastikan bahwa rekomendasi perbaikan yang telah disepakati oleh setiap departemen, telah dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan komitmen audit. Untuk meningkatkan arus penerimaan uang dari pelanggan maka Audit Internal mengevaluasi pengendalian internal, bisnis proses dan pelaporan di bagian manajemen proyek dan administrasi piutang. Efektivitas showroom di Bali juga menjadi bagian audit di tahun 2017, yang telah berkontribusi meningkatkan nilai penjualan Perseroan.

Setiap akhir audit, ringkasan dari temuan, rekomendasi dilaporkan secara langsung kepada Direksi dan Komisaris.

Pelatihan Unit Audit InternalPerseroan melaksanakan program pengembangan auditor baik berupa pelatihan audit, seminar maupun lokakarya yang dilakukan secara berkesinambungan guna meningkatkan kemampuan dan kompetensi tim Audit Internal.

Audit Internal telah mengikuti beberapa pelatihan dan seminar selama tahun 2018 baik yang diadakan oleh The Institute of Internal Auditors dan Yayasan Pendidikan Internal Audit maupun lembaga swasta dan pemerintah sebagai penyelenggara kegiatan. Audit Internal juga mengikuti beberapa seminar tentang akuntansi, manajemen dan teknologi informasi.

Internal Audit Unit CharterThe Company has ratified the Internal Audit Unit Charter on October 18, 2017 which is prepared based on the laws and regulations in force in Indonesia. 

Brief Report on the Implementation of Internal Audit Unit ActivitiesThe Annual Audit Plan is based on the risk assessment determined by  the  Internal Audit  team  after being approved by the Board of Commissioners. Special audit activities are not included in the Annual Audit Plan but are carried out at the request of the Board of Directors or prioritized based on the level of urgency. Internal Audit monitors the follow-up of previous period audit results to ensure that recommendations for improvements agreed upon by each department have been carried out on time in accordance with audit commitments.  To increase the flow of money received from customers, Internal Audit evaluates internal controls, business processes and reporting in the project management and accounts receivable administration.  The effectiveness of showrooms in Bali is also part of the audit in 2017, which has contributed to increasing the Company’s sales value. At the end of the audit, a summary of the findings, recommendations are reported directly to the Directors and Commissioners. 

Training of the Internal Audit UnitThe Company implements an auditor development program in the form of audit training, seminars and workshops that are carried out continuously to improve the capabilities and competencies of  the  Internal Audit team . Internal Audit has participated in several trainings and seminars during 2018 both held by The Institute of Internal Auditors and the Internal Audit Education Foundation as well as private and government institutions as organizers of the event. Internal Audit also attended several seminars on accounting, management and information technology. 

Page 146: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

146 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

Dalam memberikan laporan keuangan yang transparan dan penuh tanggung jawab kepada pemegang saham, Perseroan menggunakan auditor eksternal untuk melakukan audit atas Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2018.

Laporan keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan. Firma ini juga mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017.

Ada pun paragraf penjelasan mengenai kelangsungan usaha dan untuk tahun berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Herman Doddy Tanumihardja & Rekan.

In providing transparent and responsible financial reports to shareholders, the Company uses external auditors to conduct audits of the Company’s Financial Statements for the financial year 2018. 

The Company’s financial statements for the year ended 31 December 2018 have been audited by the Public Accounting Firm Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan.  The firm also audits the Company’s financial statements for the year ended 31 December 2017. There are also explanatory paragraphs on business continuity and for the year ended 31 December 2016 audited by Herman Doddy Tanumihardja & Rekan Public Accountant Office. 

Akuntan Publik dan Auditor EksternalPublic Accountant and External Auditor

Perseroan selalu berupaya untuk mencegah terjadinya berbagai risiko dan akibat yang ditimbulkannya melalui sistem manajemen risiko. Untuk melakukan pengelolaan resiko, Perseroan terlebih dahulu melakukan identifikasi, klasifikasi, dan melakukan mitigasi melalui pelaksanaan survei, wawancara, analisis data historis dan kontribusi saran dari karyawan.

Perseroan berkomitmen untuk melakukan peninjauan atas sistem manajemen risiko yang diterapkan untuk tetap sesuai dengan kondisi saat ini untuk menghindari terjadinya kerugian pada Perseroan. Dalam pelaksanaan Sistem Manajemen Risiko Perseroan pada tahun 2018 dilakukan oleh Direktur Manajemen Risiko yang diisi oleh Direktur Independen Perseroan.

Jenis-Jenis Risiko dan Cara Pengelolaannya

Seperti halnya bidang usaha lainnya, bidang usaha Perseroan juga tidak lepas dari tantangan dan risiko baik yang berasal dari luar maupun internal Perseroan. Berikut

Manajemen RisikoRisk Management

The Company always strives to prevent the occurrence of various risks and their consequences through a risk management system. To carry out risk management, the Company first identifies, classifies and mitigates through conducting surveys, interviews, analyzing historical data and contributing suggestions from employees.

The Company is committed to reviewing the risk management system that is implemented to remain in accordance with current conditions to avoid loss to the Company. The implementation of the Company's Risk Management System in 2018 is carried out by the Director of Risk Management which is filled by the Independent Director of the Company. 

Types of Risk and How to Manage it

Like other business sectors, the Company's business sector is also inseparable from challenges and risks both from outside and internally the Company. The following

Page 147: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

147

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

ini adalah risiko yang diperkirakan dapat mempengaruhi usaha Perseroan secara umum, berdasarkan bobot risiko yang dihadapi:

A. Risiko Kompetisi Bisnis Keramik

1. Risiko harga gas bumi Industri keramik di Indonesia memiliki tingkat

kerentanan tertentu terhadap fluktuasi harga komoditas, terutama fluktuasi harga gas bumi di mana gas bumi merupakan sumber energi utama bagi industri keramik. Gas alam merupakan sumber energi utama, dan risiko terganggunya pasokan gas dapat menghambat kelancaran produksi. Produksi yang tidak lancar tidak hanya dapat menyebabkan penundaan atau pembatalan pengiriman produk kepada pelanggan, tetapi juga akan berdampak negatif terhadap kinerja finansial. Upaya yang dilakukan oleh Perseroan adalah dengan mengupayakan kontrak jangka menengah-panjang dengan pemasok. Fluktuasi tersebut menjadi faktor yang sewaktu-waktu dapat merubah perhitungan biaya produksi.

2. Risiko persaingan Bisnis ubin porselen yang dijalankan Perseroan

memiliki prospek yang cerah. Persaingan senantiasa terjadi dengan ketat dengan aktivitas pemasaran agresif yang dilakukan oleh para pemain di industri ini. Dinamika pasar yang tinggi menuntut kesigapan Perseroan dalam merespon permintaan pasar dengan memberikan nilai yang lebih baik kepada konsumen dibandingkan dengan para pesaingnya.

3. Risiko pengadaan bahan baku Kontribusi bahan baku impor masih cukup besar,

dan cukup signifikan dari biaya bahan baku secara keseluruhan. Terhambatnya pengadaan bahan baku utama yang berasal dari pemasok luar negeri dapat mengganggu jalannya proses produksi dan kegiatan operasi Perseroan. Untuk mengantisipasi masalah ini Perseroan berupaya untuk mencari bahan baku dari sumber lokal.

B. Risiko Usaha Bisnis Properti

1. Risiko Persaingan Usaha Bisnis Properti Industri properti di Indonesia sangat kompetitif.

Sebagai pengembang properti di Indonesia, Perseroan pada umumnya menghadapi persaingan dari berbagai aspek yakni sebagai berikut:

are risks that are expected to affect the Company's business in general, based on the risk weights faced:

A. Risk of Ceramic Business Competition

1. Risk of natural gas prices The ceramics industry in Indonesia has a certain

level of vulnerability to commodity price fluctuations, especially fluctuations in the price of natural gas where natural gas is the main energy source for the ceramic industry.  Natural gas is the main energy source, and the risk of disruption of gas supply can hamper the smooth production.  Non-current production can not only cause delays or cancellations of product deliveries to customers, but will also have a negative impact on financial performance. The efforts made by the Company are by seeking medium-long term contracts with suppliers. These fluctuations are a factor which at any time can change the calculation of production costs.

 

2. Risk of competition The porcelain tile business that the Company operates

has bright prospects. Competition is always tight with aggressive marketing activities carried out by players in this industry.  High market dynamics require the Company’s readiness to respond to market demand by providing better value to consumers compared to its competitors.

 

3. Risk of procurement of raw materials The contribution of  imported  raw  materials is  still

quite large, and quite significant from the overall raw material costs.  The delays in procuring  key  raw materials  from overseas suppliers can disrupt the Company’s production processes and operations. To anticipate this problem the Company seeks to find raw materials from local sources.

 

B. Risk of Property Business

1. Risk of Property Business Competition The property industry in Indonesia is very

competitive. As a property developer in Indonesia, the Company generally faces competition from various aspects, namely as follows:

Page 148: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

148 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

• Persaingan dari pemilik lahan lain ketika berusaha untuk memperoleh lahan untuk pengembangan sendiri;

• Persaingan dari pengembang properti lain ketika Perseroan berusaha untuk memenangkan proyek proyek untuk pengembangan pihak ketiga, baik secara joint venture atau sebaliknya; dan

• Berkaitan dengan pelanggan, Perseroan menghadapai persaingan dari pengembang properti lain dan pemilik properti di sekitar lokasi pengembangan Perseroan.

• Para pesaing tersebut, yang mungkin berasal dari pengembang atau pemilik tanah berskala domestik maupun internasional, mungkin memiliki sumber daya keuangan yang lebih besar, skala produksi yang lebih besar, teknologi yang lebih handal, pengakuan merek yang lebih baik, hubungan yang lebih baik dengan pemasok, pemilik dan regulator, dan penjualan dan jaringan distribusi yang lebih mapan. Agar Perseroan dapat mengelola bisnisnya, mempertahankan pangsa pasar dan tetap kompetitif, Perseroan mungkin harus membayar harga yang lebih tinggi, menunggu lebih lama untuk memperoleh persetujuan dari regulator, menawarkan insentif yang lebih besar untuk karyawan dan kontraktor pihak ketiga, dan meningkatkan belanja modal, yang masing-masing dapat mempengaruhi marjin keuntungan dan kinerja operasional Perseroan. Selanjutnya, karena ekonomi terus bertumbuh di Indonesia dan dengan terus berkembangnya faktor ekonomi makro tertentu, konsumen diharapkan untuk mengumpulkan daya beli yang lebih besar dan lebih selektif dalam memilih properti yang akan mereka beli. Tidak ada jaminan bahwa di masa depan Perseroan akan mampu bersaing secara efektif dengan pesaing yang ada atau pesaing potensial lainnya, juga tidak ada jaminan apapun bahwa meningkatnya persaingan tidak akan memberikan dampak negatif terhadap kinerja operasional, pendapatan dan prospek usaha Perseroan.

• Competition from other landowners when trying to acquire land for their own development;

• Competition from other property developers when the Company strives to win project projects for third party development, either in a joint venture or vice versa; and

• With regard to customers, the Company faces competition from other property developers and property owners around the Company’s development sites.

• These competitors, who may come from domestic or international developers or landowners, may have greater financial resources, larger production scales, more reliable technology, better brand recognition, better relationships with suppliers, owners and regulators, and more established sales and distribution networks. In order for the Company to be able to manage its business, maintain market share and remain competitive, the Company may have to pay higher prices, wait longer to obtain approval from regulators, offer greater incentives for third party employees and contractors, and increase capital expenditure, each -one can affect the Company’s profit margin and operational performance. Furthermore,because the economy continues to grow in Indonesia and with the development of certain macroeconomic factors, consumers are expected to gather greater and more selective purchasing power in choosing the properties they will buy. There is no guarantee that in the future the Company will be able to compete effectively with existing competitors or other potential competitors, nor is there any guarantee that increasing competition will not have a negative impact on the Company’s operational performance, income and business prospects.There is no guarantee that in the future the Company will be able to compete effectively with existing competitors or other potential competitors, nor is there any guarantee that increasing competition will not have a negative impact on the Company’s operational performance, income and business prospects.There is no guarantee that in the future the Company will be able to compete effectively with existing competitors or other potential competitors, nor is there any guarantee that increasing competition will not have a negative impact on the Company’s operational performance, income and business prospects.

 

Page 149: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

149

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

2. Risiko Keuangan Proyek pembangunan properti Perseroan didanai,

seluruhnya atau sebagian, melalui pendanaan pihak ketiga, yang mengandung berbagai risiko. Secara khusus, selama pembangunan proyek Perseroan, terdapat risiko bahwa dana yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek-proyek tersebut akan tersedia tidak tepat waktu atau tidak tersedia sama sekali. Meskipun selama ini Perseroan tidak pernah mengalami kesulitan memperoleh pendanaan dari perbankan untuk mendanai seluruh proyeknya yang telah selesai atau proyek yang saat ini sedang dikembangkan, tidak ada jaminan bahwa hal tersebut tetap berlangsung di masa depan. Ketidakmampuan Perseroan untuk memperoleh pendanaan secara tepat waktu dan secara komersial menguntungkan bagi Perseroan dapat menyebabkan terhambatnya bahkan sampai terhentinya proyek tersebut. Terhambatnya atau terhentinya proyek yang sedang dilaksanakan oleh Perseroan akan berdampak negatif pada kinerja operasional, pendapatan dan prospek usaha Perseroan.

3. Risiko kondisi industri properti yang fluktuatif di Indonesia dan faktor lainnya yang berada diluar kendali Perseroan

Sejumlah faktor di luar kendali Perseroan, termasuk kinerja pasar properti Indonesia pada umumnya, tingkat pengangguran, ketersediaan dana, suku bunga, indeks kepercayaan konsumen dan permintaan produk properti, baik ritel, kantor atau perumahan, pada dasarnya tidak dapat diprediksi dan mungkin dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan kondisi ekonomi global dan lokal pada umumnya. Setiap penurunan kondisi pasar industri properti di Indonesia, atau faktor eksternal lainnya, mungkin memiliki bahan dampak negatif terhadap kegiatan bisnis, pendapatan, hasil operasi dan prospek usaha Perseroan.

4. Risiko keterlambatan penyelesaian sebagian atau seluruh proyek Perseroan

Pengembangan properti melibatkan banyak risiko yang terkait dengan proyek-proyek konstruksi, diantaranya adalah:• Pembangunan tidak dapat selesai sesuai jadwal,

atau berjalan sesuai anggaran karena, antara lain, kondisi cuaca buruk;

• Mungkin membutuhkan lebih banyak waktu dan sumber daya dari yang diperkirakan untuk memperoleh persetujuan dari Pemerintah dan peraturan terkait lainnya;

• Proyek dari para pesaing mungkin dapat dikembangkan di lokasi dekat dengan proyek Perseroan;

2. Financial Risk The Company’s property development projects are

funded, in whole or in part, through third party funding, which contains various risks. In particular, during the construction of the Company’s projects, there is a risk that the funds needed to complete these projects will be available on time or not at all.  Even though the Company has never experienced difficulties in obtaining funding from banks to fund all completed projects or projects that are currently being developed, there is no guarantee that this will continue in the future. The inability of the Company to obtain funding in a timely manner and to be commercially profitable for the Company can cause it to be hampered even to the cessation of the project. The inhibition or cessation of projects being carried out by the Company will have a negative impact on the operational performance, revenue and business prospects of the Company.

 

3. Risk of fluctuating conditions in the property industry in Indonesia and other factors that are beyond the Company’s control

A number of factors beyond the Company’s control, including the performance of the Indonesian property market in general, the unemployment rate, availability of funds, interest rates, consumer confidence index and demand for property products, both retail, office or housing, are basically unpredictable and may be significantly affected by changes in global and local economic conditions in general.  Any decline in the market conditions of the property industry in Indonesia, or other external factors, may have material negative impacts on the business activities, revenues, results of operations and business prospects of the Company.

 4. The risk of late completion of part or all of the

Company’s projects Property development involves many risks associated

with construction projects, including:

• Development cannot be completed on schedule, or runs according to the budget because, among other things, bad weather conditions;

• It may require more time and resources than expected to obtain approval from the Government and other related regulations;

• Projects from competitors may be developed in locations close to the Company’s projects;

Page 150: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

150 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

• Kelebihan pasokan properti, sehingga menurunkan tingkat permintaan;

• Kontrak pihak ketiga mungkin tidak dapat memenuhi kewajibannya secara tepat waktu, atau sesuai anggaran, atau tidak dapat memenuhi kewajibannya sama sekali;

• Properti tersebut mungkin tidak mencapai tingkat penjualan, tingkat penyewaan atau tingkat hunian sebagaimana yang diperkirakan; dan

• Spesifikasi pembangunan mungkin dapat diubah karena beberapa alasan di luar kendali Perseroan.

• Selain itu, sifat siklus industri properti, perubahan kebijakan atau peraturan pemerintah, kekurangan bahan bangunan, kenaikan biaya tenaga kerja dan bahan bangunan, perubahan ekonomi, kondisi bisnis dan kredit secara umum, kerugian yang diderita akibat kepailitan penyewa (tenant) dan kebutuhan untuk merenovasiatau perbaikan properti juga dapat berdampak merugikan terhadap kinerja keuangan dan prospek usaha Perseroan. Proyek properti, yang pada umumnya merupakan proyek-proyek jangka panjang, melibatkan sejumlah tahapan, dimulai dengan pembebasan lahan, memperoleh perijinan dan legalitas, pengembangan konsep dan konstruksi, hingga akhirnya menyewakan dan menjual hasil pengembangan Perseroan. Meskipun selama ini Perseroan tidak pernah mengalami keterlambatan penyelesaian sebagian atau seluruh proyek-proyeknya, tidak ada jaminan bahwa hal tersebut tetap berlangsung di masa depan. Keterlambatan penyelesaian proyek dapat menyebabkan biaya investasi membengkak dan pada akhirnya dapat menambah jumlah pendanaan yang diperlukan hingga masa penyelesaian proyek. Selain itu keterlambatan penyelesaian proyek juga mengakibatkan memburuknya reputasi Perseroan dan hilangnya kepercayaan nasabah terhadap kinerja Perseroan. Hal-hal tersebut dapat memberikan dampak material yang merugikan terhadap kinerja operasional, pendapatan dan prospek usaha Perseroan.

• Supply oversupply of property, thereby reducing demand levels;

• A third party contract may not be able to fulfill its obligations in a timely manner, or on budget, or cannot fulfill its obligations at all;

• The property may not reach the level of sales, rental rates or occupancy rates as expected; and

• Development specifications may be changed because of several reasons beyond the Company’s control.

• In addition, the nature of the property industry cycle, changes in government policies or regulations, shortages of construction materials, increases in labor and building materials, economic changes, business conditions and credit in general, losses suffered due to bankruptcy of tenants and the need to renovate or repair property can also adversely affect the financial performance and business prospects of the Company. Property projects, which are generally long-term projects, involve a number of stages, starting with land acquisition, obtaining permits and legality, developing concepts and construction, to finally renting and selling the results of the Company’s development. Although so far the Company has never experienced a delay in the completion of part or all of its projects,there is no guarantee that this will continue in the future. Delays in project completion can cause investment costs to swell and ultimately can increase the amount of funding needed until the project completion period. In addition, the delay in project completion also resulted in the deterioration of the Company’s reputation and loss of customer confidence in the Company’s performance. These things can have a material adverse effect on the Company’s operational performance, income and business prospects.In addition, the delay in project completion also resulted in the deterioration of the Company’s reputation and loss of customer confidence in the Company’s performance. These things can have a material adverse effect on the Company’s operational performance, income and business prospects.In addition, the delay in project completion also resulted in the deterioration of the Company’s reputation and loss of customer confidence in the Company’s performance. These things can have a material adverse effect on the Company’s operational performance, income and business prospects.

 

Page 151: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

151

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

5. Risiko yang terkait dengan pengembangan dan investasi pada industri properti

Properti pada umumnya tidak likuid sehingga hal ini membatasi kemampuan pengembang atau pemilik untuk mengkonversi aset dalam bentuk properti menjadi aset tunai dalam waktu singkat dengan konsekuensi bahwa aset tersebut dijual dengan harga diskon untuk menjamin penjualan dapat dilakukan dalam waktu yang singkat. Kondisi tidak likuid ini juga membatasi kemampuan Perseroan dalam pengelolaan portofolio sebagai tanggapan atas terjadinya perubahan kondisi ekonomi atau kondisi lainnya. Selain itu, Perseroan mungkin dapat menghadapi kesulitan dalam memperoleh pembiayaan tepat waktu dan secara komersial menguntungkan bagi Perseroan atas transaksi pinjaman berbasis aset dengan jaminan berupa properti, akibat tidak likuidnya properti tersebut atau adanya berbagai pembatasan yang dikenakan terhadap pinjaman Perseroan. Kegiatan Perseroan juga dapat dipengaruhi oleh perubahan dalam perundang-undangan maupun peraturan Pemerintah terkait dengan properti, termasuk yang mengatur mengenai peruntukkan zoning, pajak dan retribusi Pemerintah. Perubahan dalam perundang-undangan maupun peraturan Pemerintah terkait tersebut dapat mengakibatkan meningkatnya biaya manajemen atau belanja modal yang tak terduga untuk memastikan seluruh ketentuan yang ada dapat dipenuhi oleh Perseroan. Hak terkait dengan kepemilikan sebuah properti juga dapat dibatasi oleh adanya tindakan hukum, seperti perubahan dalam perundang-undangan yang berkaitan dengan standar bangunan atau hukum perencanaan kota, atau berlakunya peraturan baru yang terkait dengan kebijakan Pemerintah.

6. Risiko sumber daya manusia Kesuksesan Perseroan bergantung pada komitmen

yang berkelanjutan dari manajemen dan para tenaga teknis serta kemampuan Perseroan dalam memotivasi dan mempertahankan pegawai yang berkualitas. Perseroan menjalankan sebuah struktur dimana manajer proyek dan tim manajemen khusus dialokasikan untuk setiap proyek, yang harus dapat membuat keputusan penting yang berkaitan dengan proyek tersebut untuk memastikan bahwa proyek tersebut berhasil diselesaikan tepat waktu dan sesuai anggaran. Selain itu, Perseroan juga menghadapi persaingan dari pengembang properti lain yang juga berusaha untuk mempekerjakan pegawai yang bermotivasi dan berkualitas tinggi. Mempertahankan sekelompok manajemen proyek profesional yang cukup berkualitas dan berpengalaman adalah kunci untuk kinerja Perseroan. Dalam hal Perseroan tidak dapat menarik atau mempertahankan tenaga profesional yang memadai, kinerja operasional,

5. Risks related to development and investment in the property industry

Property is generally illiquid so this limits the ability of the developer or owner to convert assets in the form of property into cash assets in a short period of time with the consequence that the assets are sold at a discounted price to ensure sales can be done in a short time. This illiquid condition also limits the Company’s ability to manage portfolios in response to changes in economic conditions or other conditions. In addition, the Company may face difficulties in obtaining timely financing and is commercially profitable for the Company for asset-based loan transactions with collateral in the form of property, due to illiquidity of the property or the various restrictions imposed on the Company’s loans.  The Company’s activities can also be influenced by changes in legislation and Government regulations related to property, including those governing the allocation of zoning, taxes and government levies. Changes in legislation and related Government regulations can result in an increase in management fees or unexpected capital expenditure to ensure that all existing provisions can be met by the Company.  Rights related to the ownership of a property can also be limited by legal actions, such as changes in legislation relating to building standards or  city  planning law, or the enactment of new regulations related to Government policy.

 

6. Risk of human resources The success of the Company depends on the ongoing

commitment of management and technical personnel as well as the Company’s ability to motivate and retain qualified employees.  The company runs a structure where project managers and  management  teams are specifically allocated to each project, who must be able to make important decisions related to the project to ensure that the project is successfully completed on time and within the budget. In addition, the Company also faces competition from other property developers who also seek to employ motivated and high-quality employees.  Maintaining a group of professional project management who are sufficiently qualified and experienced is the key to the Company’s performance.  In the event that the Company cannot attract or maintain adequate professional personnel, the Company’s operational performance, revenue and business prospects may be affected and may pose a risk that the Company cannot identify and

Page 152: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

152 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

pendapatan dan prospek usaha Perseroan dapat terpengaruh dan dapat menimbulkan risiko bahwa Perseroan tidak dapat mengidentifikasi dan menghasilkan manfaat dari potensi peluang atau dari bisnis yang telah ada. Selanjutnya, faktor eksternal seperti tingkat pengangguran nasional dan regional, perubahan demografi, perubahan peraturan, termasuk hal-hal seperti upah minimum dan peraturan ketenagakerjaan lainnya dapat mempengaruhi kemampuan Perseroan untuk memenuhi kebutuhan dan mempertahankan biaya tenaga kerja.

7. Risiko keterbatasan lahan untuk rencana pembangunan

Walaupun Perseroan berencana untuk mengembangkan usahanya dengan mengakuisisi lebih banyak tanah pada area yang tingkat pertumbuhannya tinggi dan di sekitar Jabodetabek, ketersediaan tanah di areatersebut terbatas dan sangat dicari. Tanah tersebut mungkin bahkan lebih langka pada saat Perseroan semakin mencari plot tanah yang lebih besar, biasanya antara 3 (tiga) dan 5 (lima) hektar. Tidak ada jaminan bahwa di masa depan Perseroan mampu untuk mengakuisisi tanah yang sesuai untuk pembangunan properti yang telah direncanakan dengan harga yang menguntungkan. Kegagalan dalam mengakuisisi tanah pada lokasi-lokasi strategis seperti yang direncanakan Perseroan akan memberikan dampak material yang merugikan terhadap kegiatan usaha, pendapatan usaha dan prospek usaha Perseroan.

8. Risiko perubahan Peraturan Pemerintah, Legalitas, dan Perizinan

Bagi Perseroan yang bergerak di bidang pembangunan properti, legalitas dan perizinan merupakan faktor penting bagi keberhasilan pembangunan proyek Perseroan. Kegiatan Perseroan dapat dipengaruhi oleh perubahan dalam perundang-undangan maupun peraturan Pemerintah terkait dengan pemilikan dan pengembangan dari proyek properti, yang mana dapat memberikan dampak material yang merugikan terhadap kegiatan usaha, pendapatan usaha dan prospek usaha Perseroan.

C. Risiko Umum1. Risiko suku bunga Risiko tingkat suku bunga Grup terutama timbul dari

pinjaman dari pihak bank. Namun saat ini Grup telah melakukan restrukturisasi atas pinjaman-pinjaman dari bank. Di sini risiko bunga adalah instrumen keuangan Grup yang dipaparkan dengan risiko nilai wajar bunga (suku bunga tetap) dan risiko arus kas (suku bunga mengambang), serta yang tidak dikenakan bunga.

generate benefits from potential opportunities or from existing businesses.  Furthermore, external factors such as national and regional unemployment rates, demographic changes, changes in regulations, including matters such as minimum wages and other labor regulations can affect the Company’s ability to meet needs and maintain labor costs.

 

7. Risk of limited land for development plans Although the Company plans to expand its business

by acquiring more land in areas with high growth rates and around Jabodetabek, the availability of land in the area is limited and highly sought after. The land may be even rarer when the Company is increasingly looking for larger land plots  , usually between  3 (three) and 5 (five) hectares  . There is no guarantee that in the future the Company will be able to acquire land suitable for planned property development at favorable prices.  Failure to acquire land in strategic locations as planned the Company  will  material adverse impact on the business activities, business income and business prospects of the Company.

 

8. Risk of changes in Government Regulations, Legality and Licensing

For the Company engaged in property development, legality and licensing are important factors for the success of the Company’s project development. The Company’s activities can be affected by changes in legislation or Government regulations related to ownership and development of property projects, which can have a material adverse effect on the business activities, business revenues and business prospects of the Company.

 

C. General Risk1. Interest rate risk The Group’s interest rate risk mainly arises from

loans from the bank.  But currently the Group has restructured loans from banks.  Here the risk of interest is the Group’s financial instruments which are exposed to the risk of fair interest rates (fixed interest rates) and the risk of cash flows (floating interest rates), as well as those not subject to interest.

 

Page 153: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

153

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

2. Risiko fluktuasi terhadap nilai tukar mata uang asing Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat

selalu mengalami kenaikan dan penurunan dalam rentang yang cukup besar. Hal ini dapat cukup signifikan mempengaruhi kinerja keuangan Perseroan. Kebutuhan akan mata uang asing terutama diperlukan untuk impor bahan baku, suku cadang dan pembiayaan lainnya dapat dicukupi dari hasil penjualan ekspor produk Perseroan. Beberapa pinjaman dan belanja modal Perusahaan adalah, didenominasi dengan mata uang Dolar Amerika Serikat. Perusahaan tidak melakukan lindung nilai untuk eksposur terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang asing ini.

3. Kondisi perekonomian secara makro dan global Risiko Kondisi Perekonomian juga dihadapi oleh

Perseroan oleh karena turunnya daya beli masyarakat akan mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung pendapatan dari Perseroan. Untuk memitigasi risiko pertumbuhan ekonomi secara negatif dalam bentuk penurunan daya beli masyarakat dan penurunan tingkat permintaan akan keramik, maka Perseroan melakukan diversifikasi ke sektor properti sehingga menambah alternatif sumber pendapatan dari Perseroan.

4. Kebijakan Pemerintah Kebijakan Pemerintah yang memberatkan Perseroan

akan memberatkan kegiatan operasional dari Perusahaaan, seperti contohnya, bila Pemerintah memutuskan untuk menaikkan biaya impor, maka hal tersebut akan memberatkan biaya operasional dari Perseroan. Dalam rangka memitigasi risiko perubahan kebijakan pemerintah yang dapat mempengaruhi usaha bisnis dari Perseroan baik itu di industri keramik, maka Perseroan akan terus mengikuti perkembangan kebijakan pemerintah dan secara dinamis beradaptasi agar perubahan kebijakan tidak memberikan dampak negatif yang signifikan pada Perseroan.

5. Kebakaran dan bencana alam Perseroan dalam melakukan proses produksinya

menggunakan proses pembakaran yang bersuhu tinggi (sekitar 1.200 derajat Celsius) yang mengandung risiko kebakaran. Walaupun Perseroan telah mengantisipasi kemungkinan terjadinya kebakaran dengan menyediakan peralatan pemadam yang memadai, namun apabila terjadi kebakaran yang mengakibatkan rusaknya aset tetap milik Intikeramik, maka kegiatan operasi akanterganggu yang pada akhirnya akan berpengaruh secara negatif terhadap kegiatan usaha, kondisi keuangan, dan kinerja Perseroan.

2. Risk of fluctuations in foreign exchange rates The exchange rate of the Rupiah against the United

States Dollar has always increased and decreased in a fairly large range.  This can significantly affect the Company’s financial performance.  The need  for  foreign currency is mainly needed for the import of raw materials, other spare parts and financing can be fulfilled from the proceeds from the sale of the Company’s products.  Some of the Company’s loans and capital expenditures are denominated in US Dollars.  The company does not hedge to expose fluctuations in foreign exchange rates.

 

3. Economic conditions on a macro and global basis The Economic Conditions Risk is also faced by the

Company because the decline in people’s purchasing power  will  directly or indirectly affect revenues from the Company.  To mitigate the risk of negative economic growth in the form of a decline in public purchasing power and a decline in the level of demand  for  ceramics, the Company diversified into the property sector so that it added an alternative source of income from the Company.

 

4. Government Policy Government policies that burden the Company will

burden the operational activities of the Company, for example, if the Government decides to increase import costs, then this will burden the operational costs of the Company.  In order to mitigate the risk of changes in government policies that can affect the business of the Company both in the ceramics industry, the Company will continue to keep abreast of government policies and dynamically adapt so that policy changes do not have a significant negative impact on the Company.

 

5. Fires and natural disasters The company in carrying out its production process

uses a high-temperature combustion process (around 1,200 degrees Celsius) which contains the risk of fire.  Although the Company has anticipated the possibility of a fire by providing adequate extinguishing equipment, if a fire occurs that results in damage to fixed assets owned by Intikeramik, then the operations will be disrupted which in turn will negatively affect the Company’s business activities, financial condition and performance.

 

Page 154: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

154 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

Sistem Pengendalian InternalInternal Control System

Direksi bertanggungjawab untuk memastikan terlaksananya sistem pengendalian internal Perseroan yang merupakan bagian dalam mewujudkan pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Sistem pengendalian internal Perseroan dirancang untuk memberikan keyakinan yang memadai terhadap tercapainya pelaksanaan operasi Perseroan yang efektif, efisiensi, laporan keuangan yang akurat dan dapat diandalkan serta kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, meliputi aspek transparansi, kepatuhan hukum dan tanggung jawab lingkungan.

Secara umum prosedur pengendalian yang dijalankan oleh PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (perseroan) terdiri dari :a. Penggunaan wewenang secara tepat untuk melakukan

suatu kegiatan atau transaksi. Dalam organisasi Perseroan, setiap transaksi hanya

terjadi atas dasar otorisasi dari pejabat yang memiliki wewenang untuk menyetujui terjadinya transaksi tersebut. Oleh karena itu dalam organisasi Perseroan

The Directors are responsible for ensuring the implementation of the Company's internal control system which is part of realizing the implementation of Good Corporate Governance. The Company's internal control system is designed to provide adequate confidence in achieving effective, efficient Company operations, accurate and reliable financial reports and compliance with applicable laws and regulations, including aspects of transparency, legal compliance and environmental responsibility. 

In general, the control procedures carried out by PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (the company) consist of:a. The proper use of authority to carry out an activity or

transaction. In the Company's organization, each transaction only

occurs on the basis of authorization from an official who has the authority to approve the transaction. Therefore, in the Company's organization a system is

6. Risiko sebagai induk perusahaan Perseroan menempatkan manajemen kunci yang

andal dan dapat dipercaya pada anak perusahaan dan perusahaan asosiasi. Dengan demikian, diharapkan manajemen dapat menjaga kinerja setiap anak perusahaan pada tingkat yang memiliki dampak positif pada laporan laba rugi konsolidasi Perseroan.

Tinjauan Efektivitas Sistem Manajemen Resiko Perseroan

Dewan Direksi melakukan penilaian berkala atas efektivitas pelaksanaan Manajemen Risiko dengan menilai aspek-aspek lingkungan kerja internal, penetapan target, identifikasi kejadian, penilaian risiko, respon atas risiko, kegiatan kontrol, informasi dan komunikasi, pemantauan dan keberlangsungan kegiatan operasional.

Hasil Evaluasi Direksi terhadap Manajemen Risiko tersebut akan digunakan untuk meningkatkan Governance Enterprise Risk (baik kerangka maupun proses Manajemen Risiko), yang ditinjau setiap tahunnya oleh Perseroan.

6. Risk as parent company The Company places reliable and trustworthy key

management in its subsidiaries and  associated companies  .  Thus, it is expected that management can maintain the performance of each subsidiary at a level that has a positive impact on the Company’s consolidated income statement.

Review of the Effectiveness of the Company's Risk Management System

The Board of Directors conducts periodic assessments of the effectiveness of the implementation of Risk Management by assessing aspects of the internal work environment, targeting, identification of events, risk assessment, response to risks, control activities, information and communication, monitoring and continuity of operational activities.

The results of the Directors' Evaluation of Risk Management will be used to improve Enterprise Risk Governance (both the Risk Management framework and process), which is reviewed annually by the Company.

Page 155: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

155

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

tengah dibuat sistem yang mengatur pembagian wewenang untuk otorisasi atas terlaksananya setiap transaksi. Dengan adanya pembagian wewenang ini akan mempermudah jika akan dilakukan audit trail, karena otorisasi membatasi aktivitas transaksi hanya pada orang-orang yang terpilih. Otorisasi mencegah terjadinya penyelewengan transaksi kepada orang lain.

b. Pembagian tugas. Pembagian tugas memisahkan fungsi operasi dan

penyimpanan dari fungsi akuntansi (pencatatan). Dan suatu fungsi tidak boleh melaksanakan semua tahap suatu transaksi.

Dengan pemisahan fungsi operasi dan penyimpanan dari fungsi pencatatan, catatan akuntansi yang disiapkan dapat mencerminkan transaksi yang sesungguhnya terjadi pada fungsi operasi dan fungsi penyimpanan. Jika semua fungsi disatukan, akan membuka kemungkinan terjadinya pencatatan transaksi yang sebenarnya tidak terjadi, sehingga informasi akuntansi yang dihasilkan tidak dapat dipercaya kebenarannya, dan sebagai akibatnya kekayaan organisasi tidak terjamin keamanannya.

c. Pembuatan dan penggunaan dokumen dan catatan yang memadai.

Prosedur harus mencakup perancangan dan penggunaan dokumen dan catatan yang memadai untuk membantu meyakinkan adanya pencatatan transaksi dan kejadian secara memadai. Selanjutnya dokumen dan catatan yang memadai akan menghasilkan informasi yang teliti dan dapat dipercaya mengenai kekayaan, utang, pendapatan dan biaya suatu organisasi. (biasanya dilakukan berdampingan dengan penggunaan wewenang secara tepat).

d. Keamanan yang memadai terhadap aset dan catatan. Keamanan yang memadai meliputi pembatasan

akses ke tempat penyimpanan aset dan catatan perusahaan untuk menghindari terjadi-nya pencurian aset dan data/informasi perusahaan.

e. Pengecekan independen terhadap kinerja. Semua catatan mengenai aktiva yang ada harus

dibandingkan (dicek) secara periodik dengan aktiva yang ada secara fisik. Pengecekkan ini harus dilakukan oleh suatu unit organisasi yang independen (selain unit fungsi penyimpanan, unit fungsi operasi dan unit fungsi pencatatan) untuk menjaga objektivitas pemeriksaan.

being developed which regulates the distribution of authority for authorization for the implementation of each transaction. With the division of authority, it will be easier if an audit trail will be carried out, because authorization limits transaction activities only to selected people. Authorization prevents fraud from happening to others.

b. Division of tasks. Division of tasks separates the operation and storage

functions of the accounting function (recording). And a function may not carry out all stages of a transaction.

By separating the operation and storage functions from the recording function, the accounting records prepared can reflect the actual transactions that occur in the operation function and storage function. If all functions are put together, it will open the possibility of recording actual transactions that do not occur, so that the accounting information produced cannot be trusted truthfully, and as a result the security of the organization is not guaranteed security.

c. Making and using adequate documents and records. The procedure must include the design and use of

adequate documents and records to help ensure adequate recording of transactions and events. Furthermore, adequate documents and records will produce meticulous and reliable information regarding the organization's wealth, debt, income and costs. (usually done side by side with proper use of authority).

d. Adequate security of assets and records. Adequate security includes limiting access to assets

and company records to avoid theft of assets and company data/information.

e. Independent checking of performance. All records regarding existing assets must be

periodically compared (checked) with existing assets physically. This checking must be carried out by an independent organizational unit (in addition to the storage function unit, operating function unit and recording function unit) to maintain the objectivity of the examination.

Page 156: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

156 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

Perkara Hukum MaterialMaterial Legal Cases

Perkara hukum material yang dihadapi Perseroan selama 2018 adalah sebagai berikut:

1. Upaya Hukum Perselisihan Pemutusan Hubungan Kerja Massal oleh Abdul Gofur dkk selaku Penggugat, Perkara No. 111/Pdt-Sus-PHI/2018/PN Srg tanggal 18 September 2018.

Material law cases faced by the Company during 2018 are as follows: 1. Legal Efforts on Mass Employment Termination

Disputes by Abdul Gofur et al as the Plaintiff, Case No.  111/Pdt-Sus-PHI/2018/PN Srg dated 18 September 2018.

 

f. Penilaian Resiko (Risk Assesment) Semua organisasi memiliki risiko, dalam kondisi

apapun yang namanya risiko pasti ada dalam suatu aktivitas, baik aktivitas yang berkaitan dengan bisnis (profit dan non profit) maupun non bisnis. Suatu risiko yang telah di identifikasi dapat di analisis dan evaluasi sehingga dapat di perkirakan intensitas dan tindakan yang dapat meminimalkannya.

g. Pembaharuan Kebijakan Prosedur Pembaharuan kebijakan prosedur dalam bentuk

perbaikan dan penyempurnaan proses yang sudah ada, baik menyangkut keuangan maupun operasional Perseroan menjadi satu sinergi proses (integrasi).

h. Komputerisasi & Program Data base Penggunaan program komputer yang terintegrasi

dalam transaksi keuangan dan operasional (penjualan, programming dan SDM).

Tinjauan Efektivitas Sistem Pengendalian Internal

Tinjauan sistem pengendalian internal diperlukan guna memastikan efektivitas dan efisiensi penerapan pengendalian internal di Perseroan. Evaluasi dilakukan oleh Dewan Komisaris dan Direksi bersama Komite Audit dan Internal Audit baik melalui rapat bersama maupun rapat terpisah yang diadakan secara berkala. Hal yang dipertimbangkan dalam evaluasi ini, yaitu temuan audit, kecukupan pedoman dan aturan Perseroan, kecukupan SDM, perkembangan bisnis, serta hal lainnya yang dianggap perlu. Evaluasi pengendalian internal tersebut memampukan Perseroan untuk mengambil langkah yang tepat untuk menyempurnakan dan meminimalkan gap penerapan pengendalian internal kedepannya guna meningkatkan pertumbuhan usaha.

f. Risk Assessment All organizations have risks, in any condition the name

of the risk must be in an activity, both activities related to business (profit and non profit) or non-business. An identified risk can be analyzed and evaluated so that intensity and actions can be minimized.

g. Procedure Policy Updates Renewal of procedure policies in the form of

improvement and improvement of existing processes, both concerning the financial and operational aspects of the Company, has become a process synergy (integration).

h. Computerization & Data base program Use of computer programs that are integrated

in financial and operational transactions (sales, programming and HR).

Review of the Effectiveness of the Internal Control System

An overview of the internal control system is needed to ensure the effectiveness and efficiency of the implementation of internal controls in the Company. Evaluations are carried out by the Board of Commissioners and the Board of Directors together with the Audit Committee and Internal Audit both through joint meetings and separate meetings held regularly. The things considered in this evaluation are audit findings, adequacy of the Company's guidelines and rules, adequacy of HR, business development, and other things that are deemed necessary. The evaluation of internal controls enables the Company to take appropriate steps to improve and minimize the gap in the implementation of internal controls going forward to increase business growth.

Page 157: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

157

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

Sanksi AdministrasiAdministration Sanctions

Tuntutan: Menuntut PT INKA untuk membayar seluruh upah selama proses penyelesaian perselisihan hubungan industrial.

2. Upaya Hukum Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial oleh Sdr. Tata Wangsa Putra dan Sdr. Tipen Subagyo melalui Kuasa Hukum Rumbi Sitompul SH & partners selaku Para Pemohon Mediasi di Disnaker Kota Tangerang.

Tuntutan: Menuntut PT INKA untuk membayar seluruh upah selama proses penyelesaian perselisihan hubungan industrial.

PenyelesaianHingga pada tanggal 31 Desember 2018, Perusahaan dan entitas anak (INKA) telah memenangkan perkara gugatan eks karyawan di Pengadilan.

Pernyataan terkait Perkara Hukum MaterialSampai dengan tanggal 31 Desember 2018, Perusahaan, Anak Perusahaan, Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dan Anak Perusahaan tidak sedang terlibat dan/atau tercatat dalam suatu perkara perdata, pidana, kepailitan, arbitrase, tata usaha negara maupun perburuhan yang mempunyai dampak material terhadap kelangsungan usaha, kegiatan usaha, dan/atau operasional Perseroan dan Anak Perusahaan.

Tidak ada sanksi administratif dari regulator mana pun yang diterima oleh Perseroan, anggota Direksi, dan anggota Dewan Komisaris pada tahun 2018.

Claims : Demand that PT INKA pay all wages during the industrial relations dispute settlement process.

 

2. Industrial Relations Dispute Settlement Efforts by Br.  The House of Representatives and Br.  Tipen Subagyo through Rumbi Sitompul SH & partners Legal Counsel as Mediation Applicants at the Tangerang City Manpower Office.

  Claims : Demand that PT INKA pay all wages during

the industrial relations dispute settlement process. 

SettlementAs of December 31, 2018, the Company and its subsidiaries (INKA) have won the case of an ex-employee claim in the Court. 

Statement regarding Material Law CasesAs of December 31, 2018, the Company, Subsidiaries, Directors and Board of Commissioners of the Company and Subsidiaries are not involved in and / or recorded in a civil, criminal, bankruptcy, arbitration, state or labor administration case that has a material impact on business continuity , business activities, and / or operations of the Company and Subsidiaries.

There are no administrative sanctions from any regulator received by the Company, members of the Board of Directors, and members of the Board of Commissioners in 2018.

Akses Informasi dan Data PerusahaanAccess to Company Information and Data

Informasi terkini mengenai Perseroan tersedia di situs web kami, www.intikeramik.com.

Current information about the Company is available on our website, www.intikeramik.com . 

Page 158: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

158 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

Dalam rangka menciptakan reputasi yang terpercaya maka pengelolaan Perseroan harus dilakukan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan setiap individu dalam Perseroan juga memiliki kesadaran yang tinggi untuk menjalankan etika yang baik seperti jujur, adil dan terpercaya. Berdasarkan hal tersebut, Perseroan memandang pentingnya penyusunan Kode Etik.

Kode Etik merupakan serangkaian komitmen seluruh anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, karyawan serta pendukung organ yang dimiliki Perseroan (Individu Perseroan) sehingga dapat menciptakan perilaku dan budaya kerja Perseroan berdasarkan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik untuk mencapai visi, misi, dan nilai-nilai Perseroan.

Untuk senantiasa mengikuti perkembangan dunia, lingkungan, masyarakat dan sekitarnya, maka Kode Etik ini dapat mengalami perubahan sesuai dengan kebutuhan di masa mendatang dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai etika yang baik.

Isi Kode Etika. Pendahuluanb. Visi, Misi, dan Nilai-Nilai Perseroanc. Komitmen Perseroan Terhadap Para Pemangku

Kepentingan1. Pemegang Saham dan Calon Pemegang Saham2. Pelanggan3. Pekerja4. Mitra Usaha5. Pesaing

Kode EtikCode of Conduct

In order to create a trusted reputation, the management of the Company must be based on applicable laws and regulations and every individual in the Company also has a high awareness to carry out good ethics such as honest, fair and trustworthy. Based on this, the Company views the importance of developing the Code of Ethics.

The Code of Ethics is a series of commitments of all members of the Board of Directors, members of the Board of Commissioners, employees and supporting organs owned by the Company (Individual Company) so as to create the Company’s behavior and work culture based on Good Corporate Governance principles to achieve the Company’s vision, mission and values.

To always follow the development of the world, the environment, the community and its surroundings, this Code of Ethics can change according to the needs of the future while upholding good ethical values.

Code of Conducta. Preliminaryb. Vision, Mission and Corporate Valuesc. The Company’s Commitment to Stakeholders

1. Shareholders and Prospective Shareholders2. Customer3. Worker4. Business partner5. Competitor

Pertanyaan dapat dilakukan setiap saat melalui:Kantor PusatJalan Palem Manis II Kelurahan Gandasari, Kecamatan Jatiuwung Tangerang, Banten, IndonesiaTelepon: 021 83700435Faksimile: 021 83700436

Kantor PerwakilanMenara Bidakara 2, Lt. 16, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 71-73, Jakarta-12870Telepon: +6221 – 83700435 Faksimile: +6221 – 83700436

Email: [email protected]

Questions can be made at any time via:HeadquartersJalan Palem Manis II Kelurahan Gandasari, Kecamatan Jatiuwung Tangerang, Banten, IndonesiaCall: 021 83700435Facsimile: 021 83700436 Representative officeBidakara 2 Tower, Lt. 16, Jl. Gen. Gatot Subroto Kav. 71-73, Jakarta-12870Phone: +6221 - 83700435Facsimile: +6221 - 83700436 Email: [email protected]

Page 159: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

159

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

6. Perdagangan Internasional7. Pemerintah8. Kreditor9. Media Massa10. Auditor

d. Komitmen dan Perilaku Pekerja1. Hubungan dengan Sesama Pekerja dan Hubungan

antara Atasan dan Bawahan2. Keluhan Kerja3. Penggunaan dan Perawatan Aset4. Benturan Kepentingan5. Kegiatan Politik6. Memberi dan Menerima Gratifikasi dan Jamuan

Bisnis7. Menjaga Nama Baik Perseroan8. Keselamatan, Keamanan dan Kesehatan Kerja9. Anti Narkotika, Miras, Perjudian, Merokok, Senjata,

Bahan Peledak dan Perilaku Asusila10. Kepatuhan Terhadap Hukum11. Kerahasiaan Informasi12. Hak Atas Kekayaan Intelektual13. Kebijakan Donasi14. Kegiatan Diluar Perseroan

e. Penegakan1. Sosialiasi2. Pelaporan Pelanggaran Terhadap Kode Etik

Perseroan3. Sanksi Atas Pelanggaran Kode Etik Perseroan4. Pernyataan Kepatuhan

f. Penutupg. Piagam Pakta Integritas dan Pernyataan Anti Fraud

Keberlakuan Kode Etik di Perseroan Seluruh karyawan di Perseroan berkomitmen dan bertanggung jawab dalam melaksanakan kode etik secara konsisten.

Penegakan dan Sanksi Pelanggaran Kode Etik Setiap karyawan diharuskan menandatangani pedoman perilaku saat bergabung dengan Perseroan dan melaksanakannya dalam kegiatan sehari-hari.

Pelanggaran terhadap kode etik dapat berakibat pada peringatan hingga pemutusan hubungan kerja.

6. International trade7. Government8. Creditors9. Mass media10. The auditor

d. Worker Commitment and Behavior1. Relationship with fellow workers and the

relationship between superiors and subordinates2. Work Complaints3. Use and Maintenance of Assets4. Conflict of Interest5. Political Activities6. Giving and Receiving Gratuities and Business

Meals7. Maintaining the Company’s Good Name8. Safety, Security and Occupational Health9. Anti Narcotics, Alcohol, Gambling, Smoking,

Weapons, Explosives and Immoral Behavior10. Compliance with the Law11. Confidentiality of Information12. Intellectual Property Rights13. Donation Policy14. Activities Outside the Company

e. Enforcement1. Socialization2. Reporting Violations of the Company’s Code of

Ethics3. Sanctions for Violations of the Company’s Code of

Ethics4. Compliance Statement

f. Coverg. Charter of Integrity Pact and Anti Fraud Statement 

Applicability of the Code of Ethics in the CompanyAll employees in the Company are committed and responsible for consistently implementing the code of ethics. 

Enforcement and Sanctions for Violating the Code of EthicsEvery employee is required to sign a code of conduct when joining the Company and implementing it in daily activities.

Violations of the code of ethics can result in warnings to termination of employment.

Page 160: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

160 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

Pernyataan Kepatuhan Pajak

Pemberian Dana untuk Kegiatan Politik

Tax Compliance Statement

Granting Funds for Political Activity

Perseroan selalu melaksanakan kewajiban atas pembayaran pajak kepada Negara sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.

Perseroan memiliki kebijakan untuk tidak memiliki keterlibatan dalam kegiatan politik, termasuk memberikan donasi untuk kepentingan politik.

The company has a policy of not having involvement in political activities, including giving donations for political purposes.

The Company always carries out obligations for paying taxes to the State in accordance with applicable laws.

Pengelolaan Sistem WhistleblowingThe Management of Whistleblowing System

Saat ini Perseroan memiliki sistem baku whistleblowing. Setiap informasi perihal adanya indikasi kecurangan yang dilakukan baik oleh karyawan, mitra, serta pemasok barang dan jasa untuk Perseroan, dapat disampaikan kepada Sekretaris Perseroan.

Selanjutnya, Sekretaris Perseroan akan melaporkan laporan dugaan tersebut kepada Direksi dan Unit Audit Internal untuk dapat memutuskan tindakan lebih lanjut.Perseroan akan memberikan perlindungan kepada pelapor dalam bentuk:1. Perlindungan kerahasiaan identitas pelapor termasuk

informasi yang dapat digunakan untuk menghubungi pelapor.

2. Perlindungan atas tindakan balasan dari terlapor atau pihak lain yang mempunyai kepentingan.

Untuk tahun 2018, tidak ada laporan atas adanya indikasi kecurangan yang dilakukan baik oleh karyawan, mitra, serta pemasok barang dan jasa untuk Perseroan.

At present the Company has a standard whistleblowing system  . Any information regarding indications of fraud committed by employees, partners, and suppliers of goods and services for the Company, can be submitted to the Corporate Secretary. Furthermore, the Corporate Secretary  will  report the alleged report to the Directors and Internal Audit Unit to be able to decide on further actions.The Company will provide protection to reporters in the form of:1. The protection of the confidentiality of the reporter’s

identity includes information that can be used to contact the reporter.

2. Protection for retaliation from the reported party or other parties that have interests.

 For 2018, there are no reports of indications of fraud committed by employees, partners, and suppliers of goods and services for the Company.

Page 161: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

161

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

No TemaTheme

TanggalDate

PesertaParticipants

PosisiPosition

1

Effective Communication & Understanding PeopleEffective Communication & Understanding People

13 Maret 2018March 13, 2018

Erwan Dwiyansyah KomisarisCommissioner

Hasanuddin Tisi DirekturDirector

Teuku Johas Raffli Direktur UtamaPresident Director

Winda Yohana Marieska Head Of Corporate Secretary

Head Level, Lainnya/Other  

2

Excel Budgeting Techniques For AccountantExcel Budgeting Techniques For Accountant

18-19 Juni 2018June 18-19, 2018 - Head Of Finance and Accounting

3

Seminar Terkait Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha UtamaSeminar Regarding Material Transactions and Changes in Main Business Activities

14 Agustus 2018August 14, 2018 Winda Yohana Marieska Head Of Corporate Secretary

4

Keanggotaan ICSA (Indonesian Corporate Secretary Association)ICSA Membership (Indonesian Corporate Secretary Association)

24 Agustus 2018August 24, 2018 Winda Yohana Marieska Head Of Corporate Secretary

5

CEO Networking 2018 Embrace Networking & Synergy to Complete GloballyCEO Networking 2018 Embrace Networking & Synergy to Complete Globally

3 Desember 2018December 3, 2018 Teuku Johas Raffli Direktur Utama

President Director

Training/Organizations that are followed by Board of Commissioners,Board of Directors, Corporate Secretaries, and Employees

Pelatihan/Organisasi yang diikuti oleh Dewan Komisaris, Direksi, Sekretaris Perusahaan, dan Karyawan

Page 162: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

162 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Perseroan menyadari bahwa dalam melaksanakan kegiatan usahanya, melekat pula tanggung jawab sosial Perusahaan dan berkaitan dengan perihal tersebut Perseroan telah melakukan berbagai kegiatan antara lain sebagai berikut :

Bidang Lingkungan HidupTerpeliharanya kelestarian lingkungan alam di kawasan tempat Perseroan beroperasi mendapat perhatian yang sangat serius dari manajemen Perseroan. Dimulai dengan Studi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan

The Company realizes that in carrying out its business activities, it is also attached to the Company’s social responsibility and related to these matters the Company has carried out various activities including the following: 

Field of EnvironmentThe maintenance of the preservation of the natural environment in the area where the Company operates has received very serious attention from the management of the Company. Beginning with the Company’s Environmental

Page 163: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

163

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

(AMDAL) Perseroan maupun Studi Upaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) dilaksanakan untuk seluruh tahapan kegiatan produksi di kawasan operasional Perseroan.

Sistem Pengolahan Limbah Emiten Atau Perusahaan Publika. Penanganan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun

(B3) Penanganan limbah B3 yang dilaksanakan Perseroan

telah disesuaikan dengan peraturan yang berlaku, sebagaimana tercantum dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 101 tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun. Limbah B3 yang dihasilkan Perseroan, yaitu limbah lampu, limbah kimia kadaluwarsa, limbah baterai, dan limbah instalasi kelistrikan. Penanganan atas limbah tersebut dilakukan dengan menempatkannya pada tempat pembuangan khusus, sebagaimana disyaratkan oleh BLHD. Adapun Pabrik produksi keramik dan hotel-hotel Perseroan yang telah memiliki izin terkait penyimpanan limbah B3 diantaranya Hotel Saka Premier dan Hotel Salak Tower - Bogor. Sementara itu, untuk hotel lainnya masih dalam tahap proses pengurusan izin.

b. Limbah Cair Perseroan menghasilkan limbah cair yang berasal

limbah domestik hotel serta pemakai lainnya. Limbah cair diolah dengan ditampung terlebih dahulu pada suatu tempat khusus untuk kemudian diolah sebelum masuk ke saluran pembuangan kota. Pengelolahan limbah cair ini melalui metode uji effluent di instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) yang telah disediakan. Pengelolaan limbah cair tersebut senantiasa di-monitoring secara rutin satu bulan sekali oleh Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD). Pabrik produksi keramik dan Hotel-hotel Perseroan yang telah memiliki izin terkait pengelolaan limbah cair adalah Hotel Saka Premier dan Hotel Salak Tower - Bogor. Sementara itu, untuk hotel lainnya masih dalam tahap prosedur pengurusan izin. Izin pengelolaan limbah cair ini berlaku 3 tahun sejak dikeluarkan dan harus diperbaharui apabila masanya sudah habis.

Mekanisme Pengaduan Masalah LingkunganSebagai wujud dari dukungan penerapan lingkungan hidup yang baik, Perseroan menyediakan sarana pengaduan masalah lingkungan. Prinsip pelaporan yang diterapkan Perseroan ini memiliki 2 prinsip utama, yakni memiliki itikad baik dan bermanfaat bagi kepentingan bersama.

Impact Assessment (EIA) Study and Study of Environmental Management and Monitoring Efforts (UKL-UPL) carried out for all stages of production activities in the Company’s operational area. Issuer or Public Company Waste Treatment System

a. Handling of Hazardous and Toxic Waste (B3) The handling of B3 waste carried out by the Company

has been adjusted to the applicable regulations, as stated in the Republic of Indonesia Government Regulation Number 101 of 2014 concerning Management of Hazardous and Toxic Waste. B3 waste produced by the Company, namely lamp waste, expired chemical waste, battery waste, and electrical installation waste. The handling of this waste is carried out by placing it in a special disposal site, as required by BLHD. The Company's ceramic production plants and hotels that already have permits related to the storage of B3 waste include the Saka Premier Hotel and the Salak Tower Hotel - Bogor. Meanwhile, other hotels are still in the process of obtaining permits.

b. Liquid waste The Company produces liquid waste originating from

domestic hotel waste and other users. Liquid waste is processed by being accommodated first in a special place to be processed before entering the city sewer. Managing this liquid waste through the effluent test method in the wastewater treatment plant (WWTP) that has been provided. The management of liquid waste is regularly monitored once a month by the Regional Environment Agency (BLHD). Ceramics production plants and hotels of the Company that already have permits related to liquid waste management are Saka Premier Hotels and Salak Tower Hotels - Bogor. Meanwhile, for other hotels it is still in the procedure of obtaining permits. This liquid waste management permit is valid for 3 years since it is issued and must be renewed when the time is up.

Environmental Problem Complaints MechanismAs a manifestation of the support for the implementation of a good environment, the Company provides a means to complain about environmental problems. The principle of reporting that is applied by the Company has 2 main principles, namely having good faith and being useful for mutual interests.

Page 164: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

164 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

Izin di Bidang Lingkungan yang Dimiliki• AMDAL

Perseroan mempunyai komitmen dalam memenuhi ketentuan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Dengan skala dan jenis usaha yang dimiliki, perseroan telah memiliki dokumen AMDAL yang disusun berdasarkan Undang-undang No 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Sejak tahap konstruksi sampai dengan tahap operasional, perseroan telah mengikuti cara/prosedur/peralatan sebagaimana tercantum dalam dokumen AMDAL. Selain itu, Perseroan melakukan pengelolaan dan pemantauan dampak kegiatan usaha sebagaiman tercantum dalam dokumen RKL dan RPL. Sebagai bagian komitmen terhadap pengelolaan lingkungan hidup, perseroan telah menyampaikan laporan secara periodik per 6 (enam) bulan kepada Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD). Hotel yang telah mempunyai dokumen AMDAL adalah Salak Tower Hotel – Bogor. Adapun pabrik keramik dan hotel lainya, berdasarkan skala dan jenis usaha tidak memenuhi syarat sebagai wajib AMDAL.

Praktik Ketenagakerjaan Kesehatan dan Keselamatan KerjaProgram tanggung jawab sosial Perusahaan terkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja mencakup beberapa hal sebagai berikut.

Kesetaraan Gender dan Kesempatan KerjaSelain melalui pelatihan sumberdaya manusia, peningkatan dan pembaharuan metoda dan proses rekrutmen juga merupakan strategi yang dilakukan dalam rangka mencapai tujuan Perseroan. Hal ini dikarenakan dengan metode rekrutmen yang tepat maka Perseroan akan mendapatkan sumberdaya manusia yang sesuai dengan posisi, tugas, tanggung jawab, dan kualitas dari segi kompetensi yang dibutuhkan oleh Perseroan. Meskipun demikian dalam melakukan hal ini Perseroan tetap mengedepankan aspek kesetaraan gender dan kesempatan kerja. Semua calon karyawan dengan gender apapun mendapatkan hak yang sama untuk mengajukan lamaran pekerjaan dan dalam proses rekrutmen tidak ada diskriminasi atau perbedaan terhadap gender tertentu.

Sarana dan Keselamatan Kerja Perseroan telah menetapkan standar keselamatan kerja yang mengacu pada peraturan MK3 (Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja). Dalam penerapannya di kegiatan operasional perusahaan diberlakukannya

Permits in the Field of Owned Environment• EIA

The Company is committed to fulfilling the provisions of Environmental Protection and Management. With the scale and type of business owned, the company has an EIA document compiled based on Law No. 32 of 2009 concerning Environmental Protection and Management. Since the construction phase up to the operational stage, the company has followed the method/procedure/equipment as stated in the EIA document. In addition, the Company manages and monitors the impact of business activities as stated in the RKL and RPL documents. As part of its commitment to environmental management, the company has submitted a periodic report per 6 (six) months to the Regional Environmental Management Agency (BPLHD). Hotels that already have an EIA document are Salak Tower Hotel - Bogor. The ceramic factories and other hotels, based on the scale and type of business, do not meet the requirements for compulsory EIA.

Employment Practices for Occupational Health and SafetyThe Corporate Social Responsibility Program related to employment, health and safety practices includes a number of things as follows.

Gender Equality and Job OpportunitiesIn addition to training in human resources, upgrading and updating methods and the recruitment process are also strategies implemented in order to achieve the Company’s objectives.  This is because with the right recruitment method, the Company will obtain human resources in accordance with its position, duties, responsibilities and quality in terms of the competencies needed by the Company.  Nevertheless in doing this the Company continues to prioritize aspects of gender equality and employment opportunities.  All prospective employees  with any gender have the  same  rights  to apply for a job and in the recruitment process there is no discrimination or difference in certain gender.

Work Facilities and SafetyThe Company has established work safety standards that refer to MK3 regulations (Occupational Safety and Health Management). In its application in the operational activities of the company there is strict supervision of

Page 165: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

165

Prof

il Pe

rusa

haan

Com

pany

Pro

file

Tata

Kel

ola

Peru

saha

anCo

rpor

ate

Gov

erna

nce

Anal

isis

dan

Pem

baha

san

Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

and

Anal

ysis

PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

pengawasan ketat terhadap pelaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP). Dalam kaitannya dengan aktivitas utama Perseroan maka seluruh aktivitas tersebut benar-benar diawasi dengan ketat. Baik yang berkaitan dengan pihak-pihak internal Perseroan maupun pihak eksternal.

Tingkat Perpindahan (Turnover) KaryawanPerputaran (Turnover) Pegawai Perseroan mengendalikan jumlah karyawan, termasuk tingkat turnover, agar produktivitas kerja tetap terjaga. Uraian lengkap terkait turnover karyawan Perseroan dapat dilihat pada pembahasan Sumber Daya Manusia dalam Laporan Tahunan ini.

Tingkat Kecelakaan KerjaHasil dari pelaksanaan K3 secara konsisten mencatatkan tidak adanya kecelakaan kerja yang terjadi di tahun 2018, baik yang terjadi pada karyawan tetap maupun karyawan tidak tetap Perseroan Pendidikan dan/atau pelatihan.

Remunerasi Perseroan mematuhi semua undang-undang, peraturan daerah serta nasional tentang pekerjaan dan kondisi kerja, termasuk peraturan tentang upah minimum, tunjangan hari raya, lembur, jaminan sosial dan asuransi kesehatan. Perihal penetapan remunerasi, Perseroan telah berupaya agar tidak terjadi gap yang terlalu tinggi dengan ditetapkannya rasio gaji tertinggi dan terendah di tahun 2018.

Mekanisme Pengaduan Masalah KetenagakerjaanPerseroan selalu berupaya untuk menjaga dan meningkatkan hubungan yang baik dengan semua yang terlibat di dalam operasional Perseroan. Hal ini ditunjukkan dengan komitmen Perseroan untuk selalu tanggap terhadap kebutuhan dan keluhan para karyawan. Pengaduan masalah terkait ketenagakerjaan dapat disampaikan kepada atasan langsung.

Peraturan KetenagakerjaanDengan mematuhi semua ketentuan Undang-Undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Perusahaan telah menjamin hak semua karyawan. Maka ini telah merefleksikan kepatuhan Perusahaan terhadap Konvensi HAM bagi pegawai, seperti pemberian upah yang sama untuk pekerjaan yang sama serta penghargaan yang sama bagi pegawai pria dan wanita.

the implementation of the Standard Operating Procedure (SOP). In relation to the Company's main activities, all these activities are strictly monitored. Both related to internal parties of the Company and external parties.

Employee TurnoverTurnover The Company's employees control the number of employees, including the turnover rate, so that work productivity is maintained. A full description of the Company's employee turnover can be seen in the discussion of Human Resources in this Annual Report.

Occupational Accident RateThe results of the K3 implementation consistently recorded the absence of work accidents that occurred in 2018, both those that occurred in permanent employees and non-permanent employees of the Company Education and/or training.

RemunerationThe Company complies with all national, regional and local laws, regulations on work and working conditions, including regulations on minimum wages, holiday allowances, overtime, social security and health insurance. Regarding the determination of remuneration, the Company has endeavored to avoid a gap that is too high with the ratio of the highest and lowest salaries in 2018. Employment Problem Complaints MechanismThe Company always strives to maintain and improve good relationships with all those involved in the Company's operations. This is indicated by the Company's commitment to always be responsive to the needs and complaints of employees. Complaints about employment related issues can be submitted to direct supervisors.

Labor RegulationsBy complying with all provisions of Act No. 13 of 2003 concerning Manpower, the Company has guaranteed the rights of all employees.  So this has reflected the Company’s compliance with the Convention on Human Rights for employees, such as providing equal pay for the same work and the same award for male and female employees. 

Page 166: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Ikht

isar

Uta

ma

Mai

n H

ighl

ight

sPe

ndah

ulua

nIn

trodu

ctio

nLa

pora

n De

wan

Kom

isar

is d

an D

ireks

iRe

port

from

the

Boar

d of

Com

mis

sion

ers

and

the

Boar

d of

Dire

ctor

s

166 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

Pelaksanaan Undang-undang itu dilakukan melalui Peraturan Perusahaan.

Perusahaan juga membuka kesempatan bagi karyawan untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan mereka.

Pengembangan Sosial dan KemasyarakatanPerseroan telah menggunakan banyak tenaga kerja lokal di sekitar tempat Perseroan beroperasi, yang ditempatkan pada berbagai unit kerja, yang tentunya disesuaikan dengan kemampuan sumber daya tersebut, antara lain di bidang administrasi, pengelola kota dan keamanan.

Tanggung Jawab ProdukBerkaitan dengan produk yang dihasilkan oleh Perseroan, semuanya telah memenuhi ketentuan SNI (Standar Nasional Indonesia).

The implementation of the Act was carried out through Company Regulations. The company also opens opportunities for employees to attend education and training to improve their skills. 

Social and Community DevelopmentThe Company has used a lot of local workforce around the place where the Company operates, which is placed in various work units, which of course is adapted to the capabilities of these resources, including in the fields of administration, city management and security. 

Product ResponsibilitiesRegarding the products produced by the Company, all of them have fulfilled the provisions of SNI (Indonesian National Standard).

Page 167: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Dewan Komisaris dan Dewan Direksi PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan 2018.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

The Boards of Commissioners and Directors of PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk are fully accountable for the contents accuracy of the 2018 Annual Report.

This statement has been made truthfullly.

Jakarta, 30 April 2019 Jakarta, April 30, 2019

Pernyataan ManajemenManagement’s Statement

LAPORAN TAHUNAN 2018 INI DITANDATANGANI OLEHDEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

THIS 2018 ANNUAL REPORT IS SIGNED BYTHE BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS

Raja Sapta Oktohari

Teuku Johas Raffli

Erwan Dwiyansyah

Hasanuddin Tisi

Engkos Sadrah

Zaenal Asikin

Komisaris Utama

Direktur Utama

Komisaris

Direktur

Komisaris Independen

Direktur Independen

President Commissioner

President Director

Commissioner

Director

Independent Commissioner

Independent Director

Page 168: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

Laporan KeuanganFinancial Statements

Page 169: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun
Page 170: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

170 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

These Financial Statements are Originally Issued

in Indonesian Language.

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2018

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

D A F T A R I S I C O N T E N T S

Pernyataan Direksi Directors’ Statements

Ekshibit/ Exhibits

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian A Consolidated Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Consolidated Statements of Profit or Loss and Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian B Other Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian C Consolidated Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian D Consolidated Statements of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian E Notes to Consolidated Financial Statements Informasi Tambahan atas Laporan Keuangan Supplementary Information on the Financial Entitas Induk Statements of the Parent Company Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Page 171: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

171PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

These Financial Statements are Originally Issued

in Indonesian Language.

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2018

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

D A F T A R I S I C O N T E N T S

Pernyataan Direksi Directors’ Statements

Ekshibit/ Exhibits

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian A Consolidated Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Consolidated Statements of Profit or Loss and Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian B Other Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian C Consolidated Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian D Consolidated Statements of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian E Notes to Consolidated Financial Statements Informasi Tambahan atas Laporan Keuangan Supplementary Information on the Financial Entitas Induk Statements of the Parent Company Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Page 172: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

172 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

These Financial Statements are originally issued

in Indonesian language

Ekshibit A Exhibit A

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2018

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Disajikan kembali/As restated (Lihat Catatan/See Note 33)

Catatan/ Notes

2018

2017

1 Januari 2017/ 31 Desember

2016/ 1 January 2017/

31 December 2016

ASET ASSETS Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 6 76.001.833 225.392 135.846 Cash and banks Piutang usaha kepada

pihak ketiga 7 1.323.705 1.286.740 10.137.283 Trade receivables

from third parties Piutang lain-lain- Other receivables-

Pihak berelasi 8 10.270.147 - - A related party Persediaan 9 3.276.345 3.454.842 24.653.766 Inventories Pajak dibayar dimuka 14a 1.015.686 385.636 264.723 Prepaid taxes Uang muka 10 170.310 2.725.159 263.207 Advances Aset lancar lain-lain 153.000 - 3.030.256 Other current assets

Jumlah Aset Lancar 92.211.026 8.077.769 38.485.081 Total Current Assets

Aset Tidak Lancar

Non-current Assets Investasi pada entitas

asosiasi - - 1.891.125 Investments in

associates Aset tetap- nilai buku 11 885.612.633 208.559.691 224.407.118 Fixed assets- book value Uang muka 10 353.543.264 - - Advances Aset pajak tangguhan 14d 5.597.936 - - Deferred tax assets Aset tidak lancar

lain-lain 12 51.250 2.608.175 89.009 Other non-current

assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 1.244.805.083 211.167.866 226.387.252

Total Non-current Assets

JUMLAH ASET 1.337.016.109 219.245.635 264.872.333 TOTAL ASSETS

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

See accompanying Notes to Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of

the Financial Statements taken as a whole

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit A/2 Exhibit A/2

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2018

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Disajikan kembali/As restated (Lihat Catatan/ See Note 33)

Catatan/ Notes

2018

2017

1 Januari 2017/ 31 Desember

2016/ 1 January 2017/

31 December 2016

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND

EQUITY LIABILITAS LIABILITIES Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities

Utang usaha kepada pihak ketiga 13 22.406.831 25.007.164 26.435.709

Trade payables to third parties

Utang pajak 14b 11.189.145 5.235.396 4.213.317 Taxes payable Utang lain-lain

Pihak ketiga 15 13.565.775 17.116.889 8.037.808 Other payables

Third parties Pihak berelasi 15 47.537.332 56.825.450 24.954.316 Related parties

Beban masih harus dibayar 16 34.277.014 54.125.532 55.564.570

Accrued expenses

Liabilitas sewa pembiayaan 17 - 4.633.098 1.449.712

Finance lease liabilities

Utang bank 18 27.165.952 31.291.971 19.258.293 Bank loan

Liabilitas lancar lain-lain 19 40.492.589 45.424.349 51.457.442 Other current

liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 196.634.638 239.659.849 191.371.167

Total Current Liabilities

Liabilitas Jangka

Panjang Non- current Liabilities

Utang bank 18 316.701.922 82.991.468 113.483.256 Bank loan Liabilitas sewa

pembiayaan

17 - - 2.425.778

Finance lease liabilities

Liabilitas pajak tangguhan

14d 11.936.801 - 9.640.942

Deferred tax liabilities

Liabilitas imbalan kerja

20 1.841.439 - 9.956.453

Employee benefits liabilities

Liabilitas jangka panjang lain-lain

21 15.769.541 12.600.919 -

Other non-current liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang

346.249.703 95.592.387 135.506.429

Total Non-current Liabilities

JUMLAH LIABILITAS 542.884.341 335.252.236 326.877.596 TOTAL LIABILITIES

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

See accompanying Notes to Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of

the Financial Statements taken as a whole

Page 173: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

173PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit A/2 Exhibit A/2

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2018

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Disajikan kembali/As restated (Lihat Catatan/ See Note 33)

Catatan/ Notes

2018

2017

1 Januari 2017/ 31 Desember

2016/ 1 January 2017/

31 December 2016

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND

EQUITY LIABILITAS LIABILITIES Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities

Utang usaha kepada pihak ketiga 13 22.406.831 25.007.164 26.435.709

Trade payables to third parties

Utang pajak 14b 11.189.145 5.235.396 4.213.317 Taxes payable Utang lain-lain

Pihak ketiga 15 13.565.775 17.116.889 8.037.808 Other payables

Third parties Pihak berelasi 15 47.537.332 56.825.450 24.954.316 Related parties

Beban masih harus dibayar 16 34.277.014 54.125.532 55.564.570

Accrued expenses

Liabilitas sewa pembiayaan 17 - 4.633.098 1.449.712

Finance lease liabilities

Utang bank 18 27.165.952 31.291.971 19.258.293 Bank loan

Liabilitas lancar lain-lain 19 40.492.589 45.424.349 51.457.442 Other current

liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 196.634.638 239.659.849 191.371.167

Total Current Liabilities

Liabilitas Jangka

Panjang Non- current Liabilities

Utang bank 18 316.701.922 82.991.468 113.483.256 Bank loan Liabilitas sewa

pembiayaan

17 - - 2.425.778

Finance lease liabilities

Liabilitas pajak tangguhan

14d 11.936.801 - 9.640.942

Deferred tax liabilities

Liabilitas imbalan kerja

20 1.841.439 - 9.956.453

Employee benefits liabilities

Liabilitas jangka panjang lain-lain

21 15.769.541 12.600.919 -

Other non-current liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang

346.249.703 95.592.387 135.506.429

Total Non-current Liabilities

JUMLAH LIABILITAS 542.884.341 335.252.236 326.877.596 TOTAL LIABILITIES

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

See accompanying Notes to Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of

the Financial Statements taken as a whole

Page 174: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

174 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit B Exhibit B

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) Disajikan kembali/ As restated (Lihat Catatan/ See Note 33)

Catatan/ 2018 Notes 2017

PENDAPATAN 11.276.672 25 13.297.423 REVENUE BEBAN POKOK PENDAPATAN ( 5.532.938) 26 ( 41.222.622) COST OF REVENUE

LABA(RUGI) BRUTO 5.743.734 ( 27.925.199) GROSS PROFIT(LOSS)

BEBAN OPERASIONAL OPERATING EXPENSES Beban penjualan ( 2.525.269) 27 ( 5.992.302) Selling expenses Beban administrasi ( 35.070.760) 28 ( 17.760.451) Administrative expenses Kerugian Foreign exchange selisih kurs- neto ( 8.798.946) ( 1.014.165) loss- net Beban penyusutan ( 20.587.088) 11 ( 10.464.210) Depreciation expenses Beban keuangan ( 5.088.937) ( 214.446) Finance costs Laba atas akuisisi Gain from acquisitions entitas anak 136.032.896 5 - of subsidiaries Laba atas Gain from sales penjualan aset tetap 441.880 - of fixed assets Denda pajak ( 114.850) ( 110.616) Tax penalties Penghasilan (beban) lain-lain 22.905 ( 160.892) Other income (expenses)

LABA (RUGI)SEBELUM PROFIT (LOSS) BEFORE PAJAK PENGHASILAN 70.055.565 ( 63.642.281) INCOME TAX PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX Pajak kini - - Current tax Pajak tangguhan 1.228.781 14 9.640.943 Deferred tax

LABA (RUGI) BERSIH 71.284.346 ( 54.001.338) NET INCOME (LOSS) PENGHASILAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE LAIN INCOME Pos yang tidak akan Items that will not direklasifikasi ke laba rugi: reclassified to profit or loss: Pengukuran kembali imbalan Remeasurement of kerja-neto 60.989 20 - employee benefits-net

JUMLAH PENGHASILAN TOTAL OTHER KOMPREHENSIF LAIN 60.989 - COMPREHENSIVE INCOME

JUMLAH LABA (RUGI) TOTAL COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF LAIN 71.345.335 ( 54.001.338) INCOME (LOSS)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

See accompanying Notes to Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of

the Financial Statements taken as a whole

Page 175: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

175PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit B Exhibit B

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) Disajikan kembali/ As restated (Lihat Catatan/ See Note 33)

Catatan/ 2018 Notes 2017

PENDAPATAN 11.276.672 25 13.297.423 REVENUE BEBAN POKOK PENDAPATAN ( 5.532.938) 26 ( 41.222.622) COST OF REVENUE

LABA(RUGI) BRUTO 5.743.734 ( 27.925.199) GROSS PROFIT(LOSS)

BEBAN OPERASIONAL OPERATING EXPENSES Beban penjualan ( 2.525.269) 27 ( 5.992.302) Selling expenses Beban administrasi ( 35.070.760) 28 ( 17.760.451) Administrative expenses Kerugian Foreign exchange selisih kurs- neto ( 8.798.946) ( 1.014.165) loss- net Beban penyusutan ( 20.587.088) 11 ( 10.464.210) Depreciation expenses Beban keuangan ( 5.088.937) ( 214.446) Finance costs Laba atas akuisisi Gain from acquisitions entitas anak 136.032.896 5 - of subsidiaries Laba atas Gain from sales penjualan aset tetap 441.880 - of fixed assets Denda pajak ( 114.850) ( 110.616) Tax penalties Penghasilan (beban) lain-lain 22.905 ( 160.892) Other income (expenses)

LABA (RUGI)SEBELUM PROFIT (LOSS) BEFORE PAJAK PENGHASILAN 70.055.565 ( 63.642.281) INCOME TAX PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX Pajak kini - - Current tax Pajak tangguhan 1.228.781 14 9.640.943 Deferred tax

LABA (RUGI) BERSIH 71.284.346 ( 54.001.338) NET INCOME (LOSS) PENGHASILAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE LAIN INCOME Pos yang tidak akan Items that will not direklasifikasi ke laba rugi: reclassified to profit or loss: Pengukuran kembali imbalan Remeasurement of kerja-neto 60.989 20 - employee benefits-net

JUMLAH PENGHASILAN TOTAL OTHER KOMPREHENSIF LAIN 60.989 - COMPREHENSIVE INCOME

JUMLAH LABA (RUGI) TOTAL COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF LAIN 71.345.335 ( 54.001.338) INCOME (LOSS)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

See accompanying Notes to Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of

the Financial Statements taken as a whole

Page 176: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

176 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 177: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

177PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

T

hese

Fin

anci

al S

tate

men

ts a

re o

rigi

nall

y is

sued

in

Indo

nesi

an la

ngua

ge

Eksh

ibit

C

Ex

hibi

t C

PT

INTI

KERA

MIK

ALA

MA

SRI I

ND

UST

RI T

bk

DA

N E

NTI

TAS

AN

AK

LAPO

RAN

PER

UBA

HA

N E

KU

ITA

S KO

NSO

LID

ASI

AN

U

NTU

K T

AHU

N Y

AN

G B

ERAK

HIR

31

DES

EMBE

R 20

18

(Dis

ajik

an d

alam

rib

uan

Rupi

ah,

kecu

ali d

inya

taka

n la

in)

PT

INT

IKER

AMIK

ALA

MAS

RI IN

DU

STRI

Tbk

AN

D IT

S SU

BSID

IARI

ES

CON

SOLI

DAT

ED S

TAT

EMEN

TS

OF

CHA

NG

ES IN

EQ

UIT

Y

FOR

TH

E Y

EAR

ENDE

D

31 D

ECEM

BER

2018

(E

xpre

ssed

in t

hous

ands

of

Rupi

ah,

unle

ss o

ther

wis

e st

ated

)

M

odal

sa

ham

/ Sh

are

capi

tal

Ta

mba

han

mod

al d

iset

or/

Addi

tion

al

paid

-in

capi

tal

Pe

ngha

sila

n ko

mpr

ehen

sif

lain

/Oth

er

com

preh

ensi

ve

inco

me

Ak

umul

asi

keru

gian

/ Ac

cum

ulat

ed

loss

es

Ekui

tas

dapa

t di

atri

busi

kan

kepa

da p

emili

k en

tita

s in

duk/

Eq

uity

at

rrib

utab

le t

o th

e ow

ners

of

the

pare

nt c

ompa

ny

Ke

pent

inga

n no

npen

gend

ali/

N

on-c

ontr

olli

ng

inte

rest

Ju

mla

h ek

uita

s/

Tot

al e

quit

y

Sald

o pe

r 1

Janu

ari 2

016

395.

691.

893

48

3.50

0

- (

314.

563.

860)

81.6

11.5

33

1.

446.

212

83

.057

.745

Ba

lanc

e as

of

1 Ja

nuar

y 20

16

Kore

ksi b

iaya

dep

resi

asi m

esin

yan

g ti

dak

digu

naka

n

-

-

-

10.1

64.4

20

10

.164

.420

102.

673

10

.267

.093

C

orre

ctio

n on

dep

reci

atio

n ex

pens

e of

unu

sed

mac

hine

Sald

o pe

r 1

Janu

ari 2

016

(dis

ajik

an k

emba

li)

395.

691.

893

48

3.50

0

-

( 30

4.39

9.44

0)

91

.775

.953

1.54

8.88

5 93

.324

.838

Bala

nce

as o

f 1

Janu

ary

2016

(a

s re

stat

ed)

Rugi

kom

preh

ensi

f ta

hun

berj

alan

(d

isaj

ikan

kem

bali)

-

-

-

( 15

4.13

8.39

3)

( 15

4.13

8.39

3)

( 1.

191.

708)

(

155.

330.

101)

Co

mpr

ehen

sive

los

s fo

r th

e ye

ar (

as r

esta

ted)

Sald

o 31

Des

embe

r 20

16

(dis

ajik

an k

emba

li)

39

5.69

1.89

3

483.

500

-

( 45

8.53

7.83

3)

( 62

.362

.440

)

357.

177

( 62

.005

.263

) Ba

lanc

e as

of

31 D

ecem

ber

2017

(

as r

esta

ted)

Rugi

kom

preh

ensi

f ta

hun

berj

alan

(d

isaj

ikan

kem

bali)

-

-

-

( 53

.459

.872

) (

53.4

59.8

72)

( 54

1.46

6)

( 54

.001

.338

) Co

mpr

ehen

sive

los

s fo

r th

e ye

ar (

as r

esta

ted)

Sald

o 31

Des

embe

r 20

17

39

5.69

1.89

3

483.

500

-

( 51

1.99

7.70

5)

( 11

5.82

2.31

2)

( 18

4.28

9)

( 11

6.00

6.60

1)

Bala

nce

as o

f 31

Dec

embe

r 20

17

Li

hat

Cata

tan

atas

Lap

oran

Keu

anga

n pa

da

Eksh

ibit

E t

erla

mpi

r ya

ng m

erup

akan

bag

ian

tida

k te

rpis

ahka

n da

ri L

apor

an K

euan

gan

seca

ra k

esel

uruh

an

Se

e ac

com

pany

ing

Not

es t

o Fi

nanc

ial S

tate

men

ts o

n

Exhi

bit

E w

hich

are

an

inte

gral

par

t of

th

e Fi

nanc

ial S

tate

men

ts t

aken

as

a w

hole

Page 178: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

178 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

T

hese Financial Statements are originally issued

in Indonesian language

Ekshibit C/2

Exhibit C/2

PT IN

TIKERAM

IK A

LAM

ASRI IN

DU

STRI Tbk D

AN

ENTITA

S AN

AK

LAPO

RAN

PERUBA

HA

N EK

UITA

S KON

SOLID

ASIA

N

UN

TUK

TAHU

N YA

NG

BERAKHIR

31 DESEM

BER 2018 (D

isajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT

INT

IKERAM

IK ALAM

ASRI IND

UST

RI Tbk

AND

ITS SU

BSIDIARIES CO

NSO

LIDATED

STAT

EMEN

TS O

F CHA

NG

ES IN EQ

UIT

Y

FOR

TH

E YEA

R ENDED

31 DEC

EMBER 2018

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

M

odal saham/

Share capital

Tam

bahan m

odal disetor/ Additional

paid-in capital

Penghasilan

komprehensif

lain/Other

comprehensive incom

e

Akumulasi

kerugian/ Accum

ulated losses

Ekuitas dapat diatribusikan

kepada pemilik

entitas induk/ Equity

atrributable to the ow

ners of the Com

pany

Kepentingan

nonpengendali/ N

on-controlling interest

Jum

lah ekuitas/ T

otal equity

Penerbitan saham hasil dari H

METD –

PUT I

355.647.873

-

-

-

355.647.873

-

355.647.873 Issuance of capital stock from

pre-em

ptive rights – PUT I

Agio saham

( 23.266.683)

23.266.683

-

-

-

-

-

Additional paid in capital

Biaya emisi saham

dari HM

ETD – PUT I

-

( 2.160.000)

-

-

( 2.160.000)

-

( 2.160.000)

Stock issuance costs from

pre-emptive rights – PU

T I

Penerbitan saham hasil dari H

METD –

PUT II

463.894.787

-

-

-

463.894.787

-

463.894.787 Issuance of capital stock from

pre-em

ptive rights – PUT II

Agio saham

( 270.605.293)

270.605.293

-

-

-

-

-

Additional paid in capital

Biaya emisi saham

dari HM

ETD – PUT II

-

( 3.018.097)

-

-

( 3.018.097)

-

( 3.018.097)

Stock issuance costs from

pre-emptive rights – PU

T II

Laba atas komprehensif periode

berjalan

-

-

-

71.643.601

71.643.601 (

359.255) 71.284.346

Comprehensive incom

e for the period

Keuntungan aktuarial imbalan kerja

-

-

60.989 (

19.783)

41.206

19.783

60.989 Actuarial gain on em

ployee benefit

Kepentingan nonpengendali yang diperoleh dari kom

binasi bisnis

-

-

-

-

-

24.428.471 24.428.471

Noncontrolling interest arising

on business combination

Saldo 31 D

esember 2018

921.362.577

289.177.379

60.989 (

440.373.887)

770.227.058

23.904.710 794.131.768

Balance as of 31 Decem

ber 2018

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada

Ekshibit E terlampir yang m

erupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

See accom

panying Notes to Financial Statem

ents on Exhibit E w

hich are an integral part of the Financial Statem

ents taken as a whole

Page 179: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

179PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

These Financial Statements are originally issued

in Indonesian language

Ekshibit D Exhibit D

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/

Notes

2018

2017

ARUS KAS DARI AKTIVITAS

OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan kas dari pelanggan 13.016.599 10.337.401 Cash receipts from

customers Pembayaran kas kepada pemasok ( 41.903.268) ( 15.238.417) Cash paid to suppliers Pembayaran kas kepada karyawan ( 13.393.621) ( 16.937.304) Cash paid to employees

Kas yang digunakan untuk operasi

( 42.280.290) ( 21.838.320)

Cash used in operations

Biaya transaksi dari akuisisi entitas anak ( 6.557.745) -

Transaction costs relating to acquisition of subsidiaries

Pembayaran bunga ( 5.088.937) - Interest paid Lain-lain ( 15.633.047) ( 215.314) Others Kas Neto Digunakan untuk

Aktivitas Operasi

( 69.560.019) ( 22.053.634) Net Cash Used in

Operating Activities

ARUS KAS UNTUK AKTIVITAS INVESTASI

CASH FLOWS FOR INVESTING

ACTIVITIES Penjualan aset tetap 11 441.880 - Sale of fixed assets

Perolehan entitas anak setelah dikurangi kas diperoleh 5

( 237.432.854) -

Acquisition of subsidiaries after deducting cash

receipt Pembayaran uang muka aset

tetap 10

( 234.264.534) - Payment of advances

for fixed assets

Pembelian aset tetap

11 (

6.066.902) ( 76.600)

Purchases of fixed assets Penurunan aset tidak lancar

lainnya - 511.089 Decrease of other

non-currrent assets Kas Neto Diperoleh dari

(Digunakan untuk) Aktivitas Investasi

( 477.322.410) 434.489

Net Cash Provided by (Used in) Investing

Activities

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

See accompanying Notes to Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of

the Financial Statements taken as a whole

Page 180: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

180 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit D/2 Exhibit D/2

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/

Notes

2018

2017

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

CASH FLOWS FROM FINANCING

ACTIVITIES

Penerimaan dari penerbitan saham

22 819.542.660 - Proceeds from issue of shares

Pembayaran untuk utang lain-lain 15 ( 155.676.113) - Payment of other payablesPembayaran utang bank dan

institusi keuangan lainnya

17,18

( 27.921.743) ( 19.242.392) Payments of bank loans and

other financial institutions

Penerimaan dari utang lain-lain

15 - 40.950.215 Receipts from other

payables

Pinjaman kepada entitas berelasi ( 10.270.147) -

Loans provided to a related party

Pembayaran biaya penerbitan saham

23

( 3.018.097) -

Payment of stock issuance costs

Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan

622.656.560

21.707.823

Net Cash Provided by Financing Activities

KENAIKAN NETO KAS DAN BANK

75.774.131

88.678

NET INCREASE IN CASH AND

BANKS

KAS DAN BANK AWAL TAHUN

225.392

135.846

CASH AND BANK AT

BEGINNING OF THE YEAR

Dampak perubahan selisih kurs terhadap kas dan bank

2.310 868 Effect on exchange rate

changes on cash and bank

KAS DAN BANK AKHIR TAHUN

76.001.833

225.392

CASH AND BANK AT

END OF YEAR

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

See accompanying Notes to Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of

the Financial Statements taken as a whole

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E Exhibit E

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM 1. GENERAL 1.1 Informasi Umum 1.1 General Information PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk

(“Perusahaan”) dan entitas (bersama-sama “Grup”) memproduksi, mendistribusikan dan menjual ubin porselen di dalam dan luar negeri serta industri perhotelan.

PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (the “Company”) and its subsidiaries (together the “Group”) manufacture, distribute and sell porcelain tiles in both local and foreign markets and hopitality industry.

PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk

(“Perusahaan”), didirikan berdasarkan Akta Notaris Raden Muhammad Hendarmawan, S.H., No. 38 tanggal 26 Juni 1991 yang kemudian diubah dengan akta No. 16 tanggal 14 Desember 1991, dari notaris Raden Muhammad Hendarmawan, S.H., di Jakarta, dan mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 1 Mei 1993. Akta Pendirian Perusahaan beserta perubahannya telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-58.HT.01.01.Th.92 tanggal 3 Januari 1992 dan telah diumumkan dalam Berita Negara No. 49 Tambahan No. 2817 tanggal 19 Juni 1992. Sesuai dengan pasal 3 dari Anggaran Dasar, Perusahaan bergerak dalam produksi keramik dan granit, serta memperdagangkan hasil-hasil produksinya di dalam dan luar negeri, beserta usaha-usaha lain yang berkaitan dengan operasi Perusahaan tersebut.

PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (“the Company”), was established by Notarial Deed of Raden Muhammad Hendarmawan, S.H., No. 38 dated 26 June 1991 as amended with Notarial deed No. 16 dated 14 December 1991, both made by Raden Muhammad Hendarmawan, S.H., Notary in Jakarta, and started its commercial operations on 1 May 1993. The Company’s deed of establishment and its amendments were approved by the Ministry of Justice in its Decision Letter No. C2-58.HT.01.01.Th.92 dated 3 January 1992 and were published in Supplement No. 2817 of State Gazette No. 49 dated 19 June 1992. In accordance to Article 3 of the Article of Association, the Company operates in manufacturing porcelain tiles and granites, distributing the products in both local and foreign markets and other activities to support the Company’s operation.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami

beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir dituangkan dalam Akta No. 63 tanggal 10 Oktober 2018 yang dibuat oleh Notaris Buntario Tigris, S.H.,S.E.,M.H., tentang perubahan anggaran dasar dan susunan pengurus Perusahaan, dengan surat penerimaan pemberitahuan perubahan anggaran dasar dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0021404.AH.01.02.TAHUN 2018 tanggal 12 Oktober 2018.

The Company’s Articles of Association have been amended several times. The latest amendment of the Company’s Articles of Association was reflected in the Notarial Deed No. 63 dated 10 October 2018 of Notary Buntario Tigris, S.H.,S.E.,M.H, regarding changes in the constitution and change of directors and commissioners of the Company, on receipt notice changes in the constitution of the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-0021404.AH.01.02.TAHUN 2018 dated 12 October 2018.

Perusahaan berdiri dan berdomisili di Indonesia

dengan kantor dan pabrik yang terdaftar di Kawasan Industri Palem Manis, Tangerang.

The Company is incorporated and domiciled in Indonesia. The address of its registered office and plant are in Kawasan Industri Palem Manis, Tangerang.

Page 181: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

181PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

These Financial Statements are originally issued in Indonesian language

Ekshibit D/2 Exhibit D/2

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/

Notes

2018

2017

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

CASH FLOWS FROM FINANCING

ACTIVITIES

Penerimaan dari penerbitan saham

22 819.542.660 - Proceeds from issue of shares

Pembayaran untuk utang lain-lain 15 ( 155.676.113) - Payment of other payablesPembayaran utang bank dan

institusi keuangan lainnya

17,18

( 27.921.743) ( 19.242.392) Payments of bank loans and

other financial institutions

Penerimaan dari utang lain-lain

15 - 40.950.215 Receipts from other

payables

Pinjaman kepada entitas berelasi ( 10.270.147) -

Loans provided to a related party

Pembayaran biaya penerbitan saham

23

( 3.018.097) -

Payment of stock issuance costs

Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan

622.656.560

21.707.823

Net Cash Provided by Financing Activities

KENAIKAN NETO KAS DAN BANK

75.774.131

88.678

NET INCREASE IN CASH AND

BANKS

KAS DAN BANK AWAL TAHUN

225.392

135.846

CASH AND BANK AT

BEGINNING OF THE YEAR

Dampak perubahan selisih kurs terhadap kas dan bank

2.310 868 Effect on exchange rate

changes on cash and bank

KAS DAN BANK AKHIR TAHUN

76.001.833

225.392

CASH AND BANK AT

END OF YEAR

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

See accompanying Notes to Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of

the Financial Statements taken as a whole

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E Exhibit E

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM 1. GENERAL 1.1 Informasi Umum 1.1 General Information PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk

(“Perusahaan”) dan entitas (bersama-sama “Grup”) memproduksi, mendistribusikan dan menjual ubin porselen di dalam dan luar negeri serta industri perhotelan.

PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (the “Company”) and its subsidiaries (together the “Group”) manufacture, distribute and sell porcelain tiles in both local and foreign markets and hopitality industry.

PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk

(“Perusahaan”), didirikan berdasarkan Akta Notaris Raden Muhammad Hendarmawan, S.H., No. 38 tanggal 26 Juni 1991 yang kemudian diubah dengan akta No. 16 tanggal 14 Desember 1991, dari notaris Raden Muhammad Hendarmawan, S.H., di Jakarta, dan mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 1 Mei 1993. Akta Pendirian Perusahaan beserta perubahannya telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-58.HT.01.01.Th.92 tanggal 3 Januari 1992 dan telah diumumkan dalam Berita Negara No. 49 Tambahan No. 2817 tanggal 19 Juni 1992. Sesuai dengan pasal 3 dari Anggaran Dasar, Perusahaan bergerak dalam produksi keramik dan granit, serta memperdagangkan hasil-hasil produksinya di dalam dan luar negeri, beserta usaha-usaha lain yang berkaitan dengan operasi Perusahaan tersebut.

PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (“the Company”), was established by Notarial Deed of Raden Muhammad Hendarmawan, S.H., No. 38 dated 26 June 1991 as amended with Notarial deed No. 16 dated 14 December 1991, both made by Raden Muhammad Hendarmawan, S.H., Notary in Jakarta, and started its commercial operations on 1 May 1993. The Company’s deed of establishment and its amendments were approved by the Ministry of Justice in its Decision Letter No. C2-58.HT.01.01.Th.92 dated 3 January 1992 and were published in Supplement No. 2817 of State Gazette No. 49 dated 19 June 1992. In accordance to Article 3 of the Article of Association, the Company operates in manufacturing porcelain tiles and granites, distributing the products in both local and foreign markets and other activities to support the Company’s operation.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami

beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir dituangkan dalam Akta No. 63 tanggal 10 Oktober 2018 yang dibuat oleh Notaris Buntario Tigris, S.H.,S.E.,M.H., tentang perubahan anggaran dasar dan susunan pengurus Perusahaan, dengan surat penerimaan pemberitahuan perubahan anggaran dasar dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0021404.AH.01.02.TAHUN 2018 tanggal 12 Oktober 2018.

The Company’s Articles of Association have been amended several times. The latest amendment of the Company’s Articles of Association was reflected in the Notarial Deed No. 63 dated 10 October 2018 of Notary Buntario Tigris, S.H.,S.E.,M.H, regarding changes in the constitution and change of directors and commissioners of the Company, on receipt notice changes in the constitution of the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-0021404.AH.01.02.TAHUN 2018 dated 12 October 2018.

Perusahaan berdiri dan berdomisili di Indonesia

dengan kantor dan pabrik yang terdaftar di Kawasan Industri Palem Manis, Tangerang.

The Company is incorporated and domiciled in Indonesia. The address of its registered office and plant are in Kawasan Industri Palem Manis, Tangerang.

Page 182: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

182 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/2 Exhibit E/2

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued) 1.1 Informasi Umum (Lanjutan) 1.1 General Information (Continued) Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan

adalah sebagai berikut: The Company’s Boards of Commissioners and

Directors are as follows: 2018 2017

Komisaris Utama Raja Sapta Oktohari Setiawan Triawan Widjojo President Commissioner Komisaris Erwan Dwiyansyah Erwan Dwiyansyah Commissioner Komisioner Independen Engkos Sadrah - Independent Commissioner Direktur Utama Teuku Johas Raffli Teuku Johas Raffli President Director Direktur Hasanuddin Tisi Hasanuddin Tisi Director Direktur Independen Zaenal Asikin - Independent Director Komite Audit Audit Committee Ketua Engkos Sadrah Setiawan Triawan Widjojo Chief Anggota Dean Asrlan Erwan Dwiyansyah Member Anggota Achmad Baraba Winda Yohana Member Anggota - Engkos Sadrah Member Besarnya gaji dan kompensasi lainnya yang

dibayarkan kepada komisaris dan direksi Perusahaan adalah sekitar Rp3,6 miliar (31 Desember 2018: Rp3,6 miliar dan 31 Desember 2017: Rp2,1 miliar).

The total employee benefits paid to the Company’s commissioners and directors were approximately Rp3.6 billion (31 December 2018: Rp3.6 billion and 31 December 2017: Rp2.1 billion).

Pada tanggal 31 Desember 2018, Grup memiliki

sekitar 199 karyawan terdaftar. As of 31 December 2018, the Group has

approximately 199 registered employees. 1.2 Penawaran Umum Efek 1.2 Public Offering of Securities Issued Pada tanggal 7 Mei 1997, Perusahaan memperoleh

Surat Pemberitahuan Efektif atas Pernyataan Pendaftaran Emisi Saham No. S-808/PM/1997 dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) untuk melakukan penawaran umum perdana kepada masyarakat sejumlah 100.000.000 saham dengan nilai nominal Rp500 setiap saham dan harga penawaran Rp750 setiap saham. Entitas telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa efek Jakarta dan Bursa efek Surabaya pada tanggal 4 Juni 1997. Kelebihan harga jual saham atas nilai nominal saham telah dibukukan sebagai agio saham.

On 7 May 1997, the Company obtained an Effective Notice Letter of Registration Statement Number from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) through its letter No. S-808/PM/1997 for the initial public offering to the public of 100,000,000 shares with a nominal value Rp500 per share and offering price of Rp750 per share. The Company listed its shares on the Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange on 4 June 1997. The amount exceed the share selling price over its par value is recorded as additional paid-in capital.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/3 Exhibit E/3

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued) 1.2 Penawaran Umum Efek (Lanjutan) 1.2 Public Offering of Securities Issued

(Continued) Berdasarkan Surat Keputusan Ketua Badan

Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) No. SK-1553/BPPN/0802 tanggal 7 Agustus 2002, BPPN setuju untuk melakukan pengkonversian hutang Perusahaan menjadi 110.000.000 saham Perusahaan. Perusahaan telah memperoleh persetujuan dari Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya untuk mencatatkan 110.000.000 saham di bursa efek masing-masing berdasarkan surat No. S2233/BEJ.EEM/09-2002 tanggal 4 September 2002 dan No. JKT-006/LIST-EMITEN/BES/IX/02 tanggal 5 September 2002. Kelebihan nilai hutang yang dikonversi menjadi saham Perusahaan dengan nilai nominal saham Perusahaan telah dibukukan sebagai agio saham.

Based on the Decree of the Chairman of the Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA) No. SK-1553/BPPN/0802 dated 7 August 2002, IBRA has agreed to convert the loan owned bythe Company into 110,000,000 shares of the Company. The Company has obtained approval from the Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange the listing 110,000,000 shares based on the letter No. S-2233/BEJ.EEM/09-2002 dated 4 September 2002 and No. JKT-006/LIST-EMITEN/BES/IX/02 dated 5 September 2002. The difference between the amount of the converted loan into the Company’s shares and the Entity's share value per share was recorded as additional paid-in capital.

Untuk penguatan struktur permodalan,

Perusahaan meningkatkan modal ditempatkan dan disetor melalui Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) I dan terkait dengan PMHMETD I tersebut, Perusahaan telah menyampaikan pernyataan pendaftaran kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan surat No.070/IKAI/XI/2017 pada tanggal 2 Oktober 2017. Pada tanggal 27 Desember 2017, Perusahaan telah memperoleh pernyataan efektif pendaftaran dari OJK No.S-472/D.04/2017 tanggal 27 Desember 2017 dan telah memperoleh persetujuan pemegang saham sesuai dengan hasil RUPSLB tanggal 12 Oktober 2017.

To strengthen the capital structure, the Company increased its issued and paid up capital through the Limited Public Offering ("LPO") with Pre-emptive Rights ("Rights") I. Regarding with that Rights, the Company submitted the registration statement of this LPO to Financial Service Authority (“FSA”), previously the Capital Market Supervisory Board and Financial Institution ("Bapepam and LK") with letter No. 070/IKAI/XI/2017 on 2 October 2017. On 27 December 2017, the Company obtained the Effective Notification from the Chairman of Financial Service Authority No.S-472/D.04/2017 dated 27 December 2017 and obtained shareholders approval in accordance with the Extraordinary Shareholders’ Meeting dated 12 October 2017.

Total PMHMETD I yang diterbitkan Perusahaan

adalah sebanyak 3.323.811.901 dengan nilai nominal Rp100 per lembar saham dan harga pelaksanaan sebesar Rp107 per lembar saham yang telah ditetapkan pada tanggal 9 Januari 2018 dan pelaksanaan periode perdagangan PMHMETD dimulai pada tanggal 11 Januari sampai dengan tanggal 17 Januari 2018.

The total LPO with Pre-emptive Rights 1 issued by the Company is 3,323,811,901 with a nominal value of Rp100 per share and an execute price of Rp107 per share determined on 9 January 2018 and the implementation of the LPO trading period starts on 11 January until 17 January 2018.

Page 183: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

183PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/3 Exhibit E/3

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued) 1.2 Penawaran Umum Efek (Lanjutan) 1.2 Public Offering of Securities Issued

(Continued) Berdasarkan Surat Keputusan Ketua Badan

Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) No. SK-1553/BPPN/0802 tanggal 7 Agustus 2002, BPPN setuju untuk melakukan pengkonversian hutang Perusahaan menjadi 110.000.000 saham Perusahaan. Perusahaan telah memperoleh persetujuan dari Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya untuk mencatatkan 110.000.000 saham di bursa efek masing-masing berdasarkan surat No. S2233/BEJ.EEM/09-2002 tanggal 4 September 2002 dan No. JKT-006/LIST-EMITEN/BES/IX/02 tanggal 5 September 2002. Kelebihan nilai hutang yang dikonversi menjadi saham Perusahaan dengan nilai nominal saham Perusahaan telah dibukukan sebagai agio saham.

Based on the Decree of the Chairman of the Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA) No. SK-1553/BPPN/0802 dated 7 August 2002, IBRA has agreed to convert the loan owned bythe Company into 110,000,000 shares of the Company. The Company has obtained approval from the Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange the listing 110,000,000 shares based on the letter No. S-2233/BEJ.EEM/09-2002 dated 4 September 2002 and No. JKT-006/LIST-EMITEN/BES/IX/02 dated 5 September 2002. The difference between the amount of the converted loan into the Company’s shares and the Entity's share value per share was recorded as additional paid-in capital.

Untuk penguatan struktur permodalan,

Perusahaan meningkatkan modal ditempatkan dan disetor melalui Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) I dan terkait dengan PMHMETD I tersebut, Perusahaan telah menyampaikan pernyataan pendaftaran kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan surat No.070/IKAI/XI/2017 pada tanggal 2 Oktober 2017. Pada tanggal 27 Desember 2017, Perusahaan telah memperoleh pernyataan efektif pendaftaran dari OJK No.S-472/D.04/2017 tanggal 27 Desember 2017 dan telah memperoleh persetujuan pemegang saham sesuai dengan hasil RUPSLB tanggal 12 Oktober 2017.

To strengthen the capital structure, the Company increased its issued and paid up capital through the Limited Public Offering ("LPO") with Pre-emptive Rights ("Rights") I. Regarding with that Rights, the Company submitted the registration statement of this LPO to Financial Service Authority (“FSA”), previously the Capital Market Supervisory Board and Financial Institution ("Bapepam and LK") with letter No. 070/IKAI/XI/2017 on 2 October 2017. On 27 December 2017, the Company obtained the Effective Notification from the Chairman of Financial Service Authority No.S-472/D.04/2017 dated 27 December 2017 and obtained shareholders approval in accordance with the Extraordinary Shareholders’ Meeting dated 12 October 2017.

Total PMHMETD I yang diterbitkan Perusahaan

adalah sebanyak 3.323.811.901 dengan nilai nominal Rp100 per lembar saham dan harga pelaksanaan sebesar Rp107 per lembar saham yang telah ditetapkan pada tanggal 9 Januari 2018 dan pelaksanaan periode perdagangan PMHMETD dimulai pada tanggal 11 Januari sampai dengan tanggal 17 Januari 2018.

The total LPO with Pre-emptive Rights 1 issued by the Company is 3,323,811,901 with a nominal value of Rp100 per share and an execute price of Rp107 per share determined on 9 January 2018 and the implementation of the LPO trading period starts on 11 January until 17 January 2018.

Page 184: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

184 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/4 Exhibit E/4

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued) 1.2 Penawaran Umum Efek (Lanjutan) 1.2 Public Offering of Securities Issued

(Continued) Pada tanggal 25 Juni 2018 melalui Rapat Umum

Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Perusahaan telah memperoleh persetujuan untuk melakukan pemecahan saham dan telah memperoleh surat persetujuan pemecahan nilai nominal saham dari Bursa Efek Indonesia No.S-03919/BEI.PP3/07-2018 pada tanggal 9 Juli 2018. Dengan demikian, pada tanggal 13 Juli 2018, nominal saham Perusahaan seri A dan B masing-masing sebesar Rp500 dan Rp100 menjadi sebesar Rp250 dan Rp50.

On 25 June 2018 through the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS), the Company has obtained approval to conduct a stock split and has obtained an approval letter for solving share nominal value from the Indonesia Stock Exchange No.S-03919/BEI.PP3/07-2018 on 9 July 2018. As such, on 13 July 2018, the nominal shares of Series A and B the Company amounting to Rp500 and Rp100 respectively to become Rp250 and Rp50.

Perusahaan kembali meningkatkan modal

ditempatkan dan disetor melalui Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) II dan terkait dengan PMHMETD II tersebut, Perusahaan telah menyampaikan pernyataan pendaftaran kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan surat No.140/IKAI/X/2018 pada tanggal 15 Oktober 2018. Pada tanggal 29 November 2018, Perusahaan telah memperoleh pernyataan efektif pendaftaran dari OJK No.S-164/D.04/2018 tanggal 29 November 2018 dan telah memperoleh persetujuan pemegang saham sesuai dengan hasil RUPSLB tanggal 10 Oktober 2018.

The Company re-increased its issued and paid up capital through the Limited Public Offering ("LPO") with Pre-emptive Rights ("Rights") II. Regarding with that Rights, the Company submitted the registration statement of this LPO to Financial Service Authority (“FSA”), previously the Capital Market Supervisory Board and Financial Institution ("Bapepam and LK") with letter no. 140/IKAI/X/2018 on 15 October 2018. On 27 December 2017, the Company obtained the Effective Notification from the Chairman of Financial Service Authority No.S-164/D.04/2018 date 29 November 2018 and obtained shareholders approval in accordance with the Extraordinary Shareholders’ Meeting dated 10 October 2018.

Total PMHMETD II yang diterbitkan Perusahaan

adalah sebanyak 3.865.789.887 dengan nilai nominal Rp50 per lembar saham dan harga pelaksanaan sebesar Rp120 per lembar saham yang telah ditetapkan pada tanggal 11 Desember 2018 dan pelaksanaan periode perdagangan PMHMETD dimulai pada tanggal 13 Desember sampai dengan tanggal 19 Desember 2018.

The total LPO with Pre-emptive Rights II issued by the Company is 3,865,789,887 with a nominal value of Rp50 per share and an execute price of Rp120 per share determined on 11 December 2018 and the implementation of the LPO trading period starts on 13 December until 19 December 2018.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/5 Exhibit E/5

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued) 1.2 Penawaran Umum Efek (Lanjutan) 1.2 Public Offering of Securities Issued

(Continued) Laporan keuangan konsolidasian ini meliputi

laporan keuangan Perusahaan dan anak perusahaan sebagai berikut:

This consolidated financial statement includes the accounts of the Company and the following subsidiaries:

Persentase kepemilikan Jumlah aset Kegiatan Operasi (langsung dan tidak langsung)/ (Rp miliar - sebelum eliminasi)/ usaha/ komersial/ percentage of ownership Total assets Anak perusahaan/ Business Commercial (direct and indirect) (Rp billion - before elimination) Subsidiaries activity operations 2018 2017 2018 2017 Industri

ubin porselen/

PT Internusa Keramik Alamasri Industri (“INKA”)

Ceramic tiles industry

1997

99,00%

99,00%

208

226 Industri

perhotelan/

PT Realindo Sapta Optima (“RSO”)

Hospitality industry

-

99,75%

-

229

-

Industri

perhotelan/

PT Mahkota Artha Mas (“MAM”)

Hospitality industry

-

98,53%

-

24

-

Industri PT Mahkota Properti

Indo Medan (“MPIM”)

perhotelan/ Hospitality industry

-

98,01%

-

16

-

Industri PT Hotel Properti

Internasional (“HPI”) perhotelan/ Hospitality industry

2016

99,00%

-

220

-

Industri

perhotelan/

PT Saka Mitra Sejati (“SMS”)

Hospitality industry

2012

70,00%

-

125

-

Page 185: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

185PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/4 Exhibit E/4

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued) 1.2 Penawaran Umum Efek (Lanjutan) 1.2 Public Offering of Securities Issued

(Continued) Pada tanggal 25 Juni 2018 melalui Rapat Umum

Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Perusahaan telah memperoleh persetujuan untuk melakukan pemecahan saham dan telah memperoleh surat persetujuan pemecahan nilai nominal saham dari Bursa Efek Indonesia No.S-03919/BEI.PP3/07-2018 pada tanggal 9 Juli 2018. Dengan demikian, pada tanggal 13 Juli 2018, nominal saham Perusahaan seri A dan B masing-masing sebesar Rp500 dan Rp100 menjadi sebesar Rp250 dan Rp50.

On 25 June 2018 through the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS), the Company has obtained approval to conduct a stock split and has obtained an approval letter for solving share nominal value from the Indonesia Stock Exchange No.S-03919/BEI.PP3/07-2018 on 9 July 2018. As such, on 13 July 2018, the nominal shares of Series A and B the Company amounting to Rp500 and Rp100 respectively to become Rp250 and Rp50.

Perusahaan kembali meningkatkan modal

ditempatkan dan disetor melalui Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) II dan terkait dengan PMHMETD II tersebut, Perusahaan telah menyampaikan pernyataan pendaftaran kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan surat No.140/IKAI/X/2018 pada tanggal 15 Oktober 2018. Pada tanggal 29 November 2018, Perusahaan telah memperoleh pernyataan efektif pendaftaran dari OJK No.S-164/D.04/2018 tanggal 29 November 2018 dan telah memperoleh persetujuan pemegang saham sesuai dengan hasil RUPSLB tanggal 10 Oktober 2018.

The Company re-increased its issued and paid up capital through the Limited Public Offering ("LPO") with Pre-emptive Rights ("Rights") II. Regarding with that Rights, the Company submitted the registration statement of this LPO to Financial Service Authority (“FSA”), previously the Capital Market Supervisory Board and Financial Institution ("Bapepam and LK") with letter no. 140/IKAI/X/2018 on 15 October 2018. On 27 December 2017, the Company obtained the Effective Notification from the Chairman of Financial Service Authority No.S-164/D.04/2018 date 29 November 2018 and obtained shareholders approval in accordance with the Extraordinary Shareholders’ Meeting dated 10 October 2018.

Total PMHMETD II yang diterbitkan Perusahaan

adalah sebanyak 3.865.789.887 dengan nilai nominal Rp50 per lembar saham dan harga pelaksanaan sebesar Rp120 per lembar saham yang telah ditetapkan pada tanggal 11 Desember 2018 dan pelaksanaan periode perdagangan PMHMETD dimulai pada tanggal 13 Desember sampai dengan tanggal 19 Desember 2018.

The total LPO with Pre-emptive Rights II issued by the Company is 3,865,789,887 with a nominal value of Rp50 per share and an execute price of Rp120 per share determined on 11 December 2018 and the implementation of the LPO trading period starts on 13 December until 19 December 2018.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/5 Exhibit E/5

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued) 1.2 Penawaran Umum Efek (Lanjutan) 1.2 Public Offering of Securities Issued

(Continued) Laporan keuangan konsolidasian ini meliputi

laporan keuangan Perusahaan dan anak perusahaan sebagai berikut:

This consolidated financial statement includes the accounts of the Company and the following subsidiaries:

Persentase kepemilikan Jumlah aset Kegiatan Operasi (langsung dan tidak langsung)/ (Rp miliar - sebelum eliminasi)/ usaha/ komersial/ percentage of ownership Total assets Anak perusahaan/ Business Commercial (direct and indirect) (Rp billion - before elimination) Subsidiaries activity operations 2018 2017 2018 2017 Industri

ubin porselen/

PT Internusa Keramik Alamasri Industri (“INKA”)

Ceramic tiles industry

1997

99,00%

99,00%

208

226 Industri

perhotelan/

PT Realindo Sapta Optima (“RSO”)

Hospitality industry

-

99,75%

-

229

-

Industri

perhotelan/

PT Mahkota Artha Mas (“MAM”)

Hospitality industry

-

98,53%

-

24

-

Industri PT Mahkota Properti

Indo Medan (“MPIM”)

perhotelan/ Hospitality industry

-

98,01%

-

16

-

Industri PT Hotel Properti

Internasional (“HPI”) perhotelan/ Hospitality industry

2016

99,00%

-

220

-

Industri

perhotelan/

PT Saka Mitra Sejati (“SMS”)

Hospitality industry

2012

70,00%

-

125

-

Page 186: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

186 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/6 Exhibit E/6

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued) 1.3 Struktur Grup 1.3 The Group Structure Pada bulan Januari 2018, Perusahaan mengakuisi

kepemilikan saham di RSO, MAM dan MPIM dengan kepemilikan saham masing-masing sebesar 99,75%, 98,53% dan 98,01%. Jumlah total yang dibayarkan untuk pembelian saham tersebut adalah sebesar Rp149 miliar. Nilai wajar dari jumlah nilai aset bersih anak perusahaan yang diakuisi adalah sebesar Rp240 miliar, sehingga Perusahaan mencatat keuntungan atas akuisisi sebesar Rp91 miliar.

In January 2018, the Company acquired shares in RSO, MAM and MPIM whereby the ownership is 99.75%, 98.53% and 98.01%, respectively. The total amount paid for the share acquisition was Rp149 billion. The fair value of the total net assets of the acquired subsidiaries was Rp240 billion, hence the Company recorded gain from acquisition of Rp91 billion.

RSO, MAM dan MPIM adalah hotel yang masih

dalam tahap pengembangan berlokasi di Bali (RSO dan MAM) dan Medan (MPIM) dan diperkirakan akan siap beroperasi pada akhir tahun 2020.

RSO, MAM and MPIM are hotels under development stage located in Bali (RSO and MAM) and Medan (MPIM), estimated to commence its commercial operations by end of 2020.

Pada bulan November 2018, Perusahaan

mengakuisi kepemilikan saham di HPI dan SMS dengan kepemilikan saham masing-masing sebesar 99,00% dan 70,00%. Jumlah total yang dibayarkan untuk pembelian saham tersebut adalah sebesar Rp98 miliar. Nilai wajar dari jumlah nilai aset bersih anak perusahaan yang diakuisi adalah sebesar Rp144 miliar, sehingga Perusahaan mencatat keuntungan atas akuisisi sebesar Rp46 miliar.

In November 2018, the Company acquired shares in HPI and SMS whereby the ownership is 99.00% and 70.00%, respectively. The total amount paid for the share acquisition was Rp98 billion. The fair value of the total net assets of the acquired subsidiaries was Rp144 billion, hence the Company recorded gain from acquisition of Rp46 billion.

HPI dan SMS adalah hotel yang masing-masing

berlokasi di Bogor dan Medan. HPI and SMS are hotels stage located in Bogor

and Medan, respectively. Pada tanggal laporan keuangan, tidak terdapat

entitas induk terakhir dalam kelompok usaha mengingat tidak ada satupun entitas yang memiliki pengendalian utama terhadap operasi Perusahaan. Tetapi orang yang memiliki pengendalian utama adalah Bapak Raja Sapta Oktohari.

As at the date of financial statements, Group does not have an ultimate parent company since there is no shareholder who has a major control on Company’s operation. However, the ultimate beneficial owner is Bapak Raja Sapta Oktohari.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES Laporan keuangan konsolidasian diotorisasi oleh Direksi

untuk diterbitkan pada tanggal 28 Maret 2019. The consolidated financial statements were

authorised for issuance on 28 March 2019. Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi penting

yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian.

The principal accounting policies applied in the preparation of these consolidated financial statements are set out in the followings.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/7 Exhibit E/7

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

2.1. Dasar Penyusunan 2.1 Basis of Preparation

Laporan keuangan konsolidasian telah disajikan

sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK), yang terdiri dari Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan dewan standar akuntansi syariah dan Peraturan serta peraturan No.VIII G.7 Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan serta peraturan regulator pasar modal.

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (SAK), which comprise the Statements of Financial Accounting Standards (SFAS) and Interpretations of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants and Board of Shariah Accounting Standards and the Regulations No.VIII G.7 concerning and the Guidelines on Financial Statements Presentation and Disclosures and regulation of Capital Market Regulator.

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun atas

dasar akrual, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali untuk akun-akun tertentu yang diukur dengan dasar sebagaimana dijelaskan di dalam kebijakan akuntansi terkait.

The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis, except for consolidated statement of cash flows, using historical cost concept, except for certain accounts which are measured on the bases described in the relevant notes herein.

Laporan arus kas disusun menggunakan metode

langsung dan arus kas dikelompokkan atas dasar kegiatan operasi, investasi dan pendanaan.

The statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.

Seluruh angka dalam laporan keuangan ini dibulatkan dan disajikan dalam ribuan Rupiah (“Rp”), kecuali dinyatakan lain.

Figures in the financial statements are rounded to and stated in thousands of Rupiah (“Rp”), unless otherwise stated.

Untuk memberikan pemahaman yang lebih baik

atas kinerja keuangan Grup, karena sifat dan jumlahnya yang signifikan, beberapa item pendapatan dan beban telah disajikan secara terpisah.

In order to provide further understanding of the financial performance of the Group, due to the significance of their nature or amount, several items of income or expense have been shown separately.

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan

Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area di mana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan di Catatan 4.

The preparation of financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates and asumptions. It also requires management to exercise its judgement in the process of applying the Group’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgement or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 4.

Page 187: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

187PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/6 Exhibit E/6

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued) 1.3 Struktur Grup 1.3 The Group Structure Pada bulan Januari 2018, Perusahaan mengakuisi

kepemilikan saham di RSO, MAM dan MPIM dengan kepemilikan saham masing-masing sebesar 99,75%, 98,53% dan 98,01%. Jumlah total yang dibayarkan untuk pembelian saham tersebut adalah sebesar Rp149 miliar. Nilai wajar dari jumlah nilai aset bersih anak perusahaan yang diakuisi adalah sebesar Rp240 miliar, sehingga Perusahaan mencatat keuntungan atas akuisisi sebesar Rp91 miliar.

In January 2018, the Company acquired shares in RSO, MAM and MPIM whereby the ownership is 99.75%, 98.53% and 98.01%, respectively. The total amount paid for the share acquisition was Rp149 billion. The fair value of the total net assets of the acquired subsidiaries was Rp240 billion, hence the Company recorded gain from acquisition of Rp91 billion.

RSO, MAM dan MPIM adalah hotel yang masih

dalam tahap pengembangan berlokasi di Bali (RSO dan MAM) dan Medan (MPIM) dan diperkirakan akan siap beroperasi pada akhir tahun 2020.

RSO, MAM and MPIM are hotels under development stage located in Bali (RSO and MAM) and Medan (MPIM), estimated to commence its commercial operations by end of 2020.

Pada bulan November 2018, Perusahaan

mengakuisi kepemilikan saham di HPI dan SMS dengan kepemilikan saham masing-masing sebesar 99,00% dan 70,00%. Jumlah total yang dibayarkan untuk pembelian saham tersebut adalah sebesar Rp98 miliar. Nilai wajar dari jumlah nilai aset bersih anak perusahaan yang diakuisi adalah sebesar Rp144 miliar, sehingga Perusahaan mencatat keuntungan atas akuisisi sebesar Rp46 miliar.

In November 2018, the Company acquired shares in HPI and SMS whereby the ownership is 99.00% and 70.00%, respectively. The total amount paid for the share acquisition was Rp98 billion. The fair value of the total net assets of the acquired subsidiaries was Rp144 billion, hence the Company recorded gain from acquisition of Rp46 billion.

HPI dan SMS adalah hotel yang masing-masing

berlokasi di Bogor dan Medan. HPI and SMS are hotels stage located in Bogor

and Medan, respectively. Pada tanggal laporan keuangan, tidak terdapat

entitas induk terakhir dalam kelompok usaha mengingat tidak ada satupun entitas yang memiliki pengendalian utama terhadap operasi Perusahaan. Tetapi orang yang memiliki pengendalian utama adalah Bapak Raja Sapta Oktohari.

As at the date of financial statements, Group does not have an ultimate parent company since there is no shareholder who has a major control on Company’s operation. However, the ultimate beneficial owner is Bapak Raja Sapta Oktohari.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES Laporan keuangan konsolidasian diotorisasi oleh Direksi

untuk diterbitkan pada tanggal 28 Maret 2019. The consolidated financial statements were

authorised for issuance on 28 March 2019. Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi penting

yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian.

The principal accounting policies applied in the preparation of these consolidated financial statements are set out in the followings.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/7 Exhibit E/7

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

2.1. Dasar Penyusunan 2.1 Basis of Preparation

Laporan keuangan konsolidasian telah disajikan

sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK), yang terdiri dari Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan dewan standar akuntansi syariah dan Peraturan serta peraturan No.VIII G.7 Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan serta peraturan regulator pasar modal.

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (SAK), which comprise the Statements of Financial Accounting Standards (SFAS) and Interpretations of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants and Board of Shariah Accounting Standards and the Regulations No.VIII G.7 concerning and the Guidelines on Financial Statements Presentation and Disclosures and regulation of Capital Market Regulator.

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun atas

dasar akrual, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali untuk akun-akun tertentu yang diukur dengan dasar sebagaimana dijelaskan di dalam kebijakan akuntansi terkait.

The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis, except for consolidated statement of cash flows, using historical cost concept, except for certain accounts which are measured on the bases described in the relevant notes herein.

Laporan arus kas disusun menggunakan metode

langsung dan arus kas dikelompokkan atas dasar kegiatan operasi, investasi dan pendanaan.

The statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.

Seluruh angka dalam laporan keuangan ini dibulatkan dan disajikan dalam ribuan Rupiah (“Rp”), kecuali dinyatakan lain.

Figures in the financial statements are rounded to and stated in thousands of Rupiah (“Rp”), unless otherwise stated.

Untuk memberikan pemahaman yang lebih baik

atas kinerja keuangan Grup, karena sifat dan jumlahnya yang signifikan, beberapa item pendapatan dan beban telah disajikan secara terpisah.

In order to provide further understanding of the financial performance of the Group, due to the significance of their nature or amount, several items of income or expense have been shown separately.

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan

Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area di mana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan di Catatan 4.

The preparation of financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates and asumptions. It also requires management to exercise its judgement in the process of applying the Group’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgement or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 4.

Page 188: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

188 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/8 Exhibit E/8

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

2.1 Dasar Penyusunan (Lanjutan) 2.1 Basis of Preparation (Continued)

Perubahan pada pernyataan standar akuntansi keuangan dan interpretasi pernyataan standar akuntansi keuangan

Changes to the statements of financial accounting standards and interpretations of statement of financial accounting standards

Standar dan interpretasi baru serta amandemen ataupun penyesuaian terhadap SAK yang telah diterbitkan, dan yang akan berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2018 namun tidak berdampak material terhadap laporan keuangan secara keseluruhan adalah sebagai berikut:

New standards and interpretations and amendments or improvements to SAK those issued and effective for the annual period beginning on or after 1 January 2018 which do not have material impact on the whole financial statements are as follows:

Amandemen PSAK No. 2, “Laporan Arus Kas – Prakarsa Pengungkapan”;

Amendment to PSAK No. 2, “Statement of Cash Flows – Disclosure Initiative”;

Amandemen PSAK No. 13, “Properti Investasi – Pengalihan Properti Investasi”;

Amendment to PSAK No. 13, “Investment Property – Transfers of Investment Property”;

PSAK No. 15 (Penyesuaian 2017), “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”;

PSAK No. 15 (Improvement 2017), “Investment in Associates and Joint Ventures”;

Amandemen PSAK No. 16, “Aset Tetap – Agrikultur: Tanaman Produktif”;

Amendment to PSAK No. 16, “Property, Plant and Equipment – Agriculture: Bearer Plants”;

Amandemen PSAK No. 46, “Pajak Penghasilan – Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi”;

Amendment to PSAK No. 46, “Income Taxes – Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses”;

PSAK No. 67 (Penyesuaian 2017), “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”; dan

PSAK No. 67 (Improvement 2017), “Disclosures of Interest in Other Entities”; and

PSAK No. 69, “Agrikultur”. PSAK No. 69, ”Agriculture”. Pada tanggal penerbitan laporan keuangan ini,

manajemen juga sedang mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar dan interpretasi baru serta amandemen ataupun penyesuaian terhadap standar yang telah diterbitkan namun belum berlaku efektif. Standar, interpretasi, amandemen dan penyesuaian tersebut akan berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2019 dan 2020 sebagai berikut:

As at the authorization date of the financial statements, the management is still evaluating the potential impact of the new standards and interpretations and amendments or improvements to standards which have been issued but not yet effective. Those standards, interpretations, amendements and improvements shall effective for the annual period beginning on or after 1 January 2019 and 2020 as follows:

1 Januari 2019 1 January 2019 PSAK No. 22 (Penyesuaian 2018), “Kombinasi

Bisnis”; PSAK No. 22 (Improvement 2018),

“Business Combination”; Amandemen PSAK No. 24, “Imbalan Kerja -

Amandemen, Kurtailmen, atau Penyelesaian Program”;

Amendment to PSAK No. 24, “Employee Benefits – Plan Amendment, Curtailment or Settlement”;

PSAK No. 26 (Penyesuaian 2018), “Biaya Pinjaman”;

PSAK 26 (Improvement 2018), Borrowing Cost";

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/9 Exhibit E/9

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

2.1 Dasar Penyusunan (Lanjutan) 2.1 Basis of Preparation (Continued)

Perubahan pada pernyataan standar akuntansi keuangan dan interpretasi pernyataan standar akuntansi keuangan (Lanjutan)

Changes to the statements of financial accounting standards and interpretations of statement of financial accounting standards (Continued)

1 Januari 2019 1 January 2019 PSAK No. 46 (Penyesuaian 2018), “Pajak

Penghasilan”; PSAK No. 46 (Improvement 2018),

“Income Taxes”; PSAK No. 66 (Penyesuaian 2018),

“Pengaturan Bersama”; PSAK No. 66 (Improvement 2018),

"Joint Arrangements"; ISAK No. 33, "Transaksi Valuta Asing dan

Imbalan di Muka"; dan

ISAK No. 33, "Foreign Currency Transactions and Advance Consideration"; and

ISAK No. 34, “Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak Penghasilan”.

ISAK No. 34, “Uncertainty over Income Tax Treatments”.

1 Januari 2020 1 January 2020 Amandemen PSAK No. 15, “Investasi pada

Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama - Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”;

Amendment to PSAK No. 15, “Investments in Associates and Joint Ventures - Long-term Interests in Associates and Joint Ventures”;

Amandemen PSAK No. 62, “Kontrak Asuransi – Menerapkan PSAK No. 71 Instrumen Keuangan dengan PSAK No. 62 Kontrak Asuransi”;

Amendment to PSAK No. 62, "Insurance Contracts - Applying PSAK No. 71 Financial Instruments with PSAK No. 62 Insurance Contract";

PSAK No. 71, “Instrumen Keuangan”; PSAK No. 71, "Financial Instruments"; PSAK No. 72, "Pendapatan dari Kontrak

dengan Pelanggan"; dan PSAK No. 72, “Revenue from Contracts with

Customers”; and PSAK No. 73, “Sewa”. PSAK No. 73, "Leases". Penerapan dini atas standar dan interpretasi baru

serta amandemen ataupun penyesuaian terhadap standar tersebut diperkenankan. Adapun penerapan dini atas PSAK No. 73 hanya diperkenankan jika telah menerapkan secara dini PSAK No. 72

Early adoption of the above new standards and interpretations and amendments or improvements to standards is permitted. While early adoption of PSAK No. 73 is permitted only upon early adoption of PSAK No. 72.

Page 189: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

189PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/8 Exhibit E/8

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

2.1 Dasar Penyusunan (Lanjutan) 2.1 Basis of Preparation (Continued)

Perubahan pada pernyataan standar akuntansi keuangan dan interpretasi pernyataan standar akuntansi keuangan

Changes to the statements of financial accounting standards and interpretations of statement of financial accounting standards

Standar dan interpretasi baru serta amandemen ataupun penyesuaian terhadap SAK yang telah diterbitkan, dan yang akan berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2018 namun tidak berdampak material terhadap laporan keuangan secara keseluruhan adalah sebagai berikut:

New standards and interpretations and amendments or improvements to SAK those issued and effective for the annual period beginning on or after 1 January 2018 which do not have material impact on the whole financial statements are as follows:

Amandemen PSAK No. 2, “Laporan Arus Kas – Prakarsa Pengungkapan”;

Amendment to PSAK No. 2, “Statement of Cash Flows – Disclosure Initiative”;

Amandemen PSAK No. 13, “Properti Investasi – Pengalihan Properti Investasi”;

Amendment to PSAK No. 13, “Investment Property – Transfers of Investment Property”;

PSAK No. 15 (Penyesuaian 2017), “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”;

PSAK No. 15 (Improvement 2017), “Investment in Associates and Joint Ventures”;

Amandemen PSAK No. 16, “Aset Tetap – Agrikultur: Tanaman Produktif”;

Amendment to PSAK No. 16, “Property, Plant and Equipment – Agriculture: Bearer Plants”;

Amandemen PSAK No. 46, “Pajak Penghasilan – Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi”;

Amendment to PSAK No. 46, “Income Taxes – Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses”;

PSAK No. 67 (Penyesuaian 2017), “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”; dan

PSAK No. 67 (Improvement 2017), “Disclosures of Interest in Other Entities”; and

PSAK No. 69, “Agrikultur”. PSAK No. 69, ”Agriculture”. Pada tanggal penerbitan laporan keuangan ini,

manajemen juga sedang mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar dan interpretasi baru serta amandemen ataupun penyesuaian terhadap standar yang telah diterbitkan namun belum berlaku efektif. Standar, interpretasi, amandemen dan penyesuaian tersebut akan berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2019 dan 2020 sebagai berikut:

As at the authorization date of the financial statements, the management is still evaluating the potential impact of the new standards and interpretations and amendments or improvements to standards which have been issued but not yet effective. Those standards, interpretations, amendements and improvements shall effective for the annual period beginning on or after 1 January 2019 and 2020 as follows:

1 Januari 2019 1 January 2019 PSAK No. 22 (Penyesuaian 2018), “Kombinasi

Bisnis”; PSAK No. 22 (Improvement 2018),

“Business Combination”; Amandemen PSAK No. 24, “Imbalan Kerja -

Amandemen, Kurtailmen, atau Penyelesaian Program”;

Amendment to PSAK No. 24, “Employee Benefits – Plan Amendment, Curtailment or Settlement”;

PSAK No. 26 (Penyesuaian 2018), “Biaya Pinjaman”;

PSAK 26 (Improvement 2018), Borrowing Cost";

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/9 Exhibit E/9

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

2.1 Dasar Penyusunan (Lanjutan) 2.1 Basis of Preparation (Continued)

Perubahan pada pernyataan standar akuntansi keuangan dan interpretasi pernyataan standar akuntansi keuangan (Lanjutan)

Changes to the statements of financial accounting standards and interpretations of statement of financial accounting standards (Continued)

1 Januari 2019 1 January 2019 PSAK No. 46 (Penyesuaian 2018), “Pajak

Penghasilan”; PSAK No. 46 (Improvement 2018),

“Income Taxes”; PSAK No. 66 (Penyesuaian 2018),

“Pengaturan Bersama”; PSAK No. 66 (Improvement 2018),

"Joint Arrangements"; ISAK No. 33, "Transaksi Valuta Asing dan

Imbalan di Muka"; dan

ISAK No. 33, "Foreign Currency Transactions and Advance Consideration"; and

ISAK No. 34, “Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak Penghasilan”.

ISAK No. 34, “Uncertainty over Income Tax Treatments”.

1 Januari 2020 1 January 2020 Amandemen PSAK No. 15, “Investasi pada

Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama - Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”;

Amendment to PSAK No. 15, “Investments in Associates and Joint Ventures - Long-term Interests in Associates and Joint Ventures”;

Amandemen PSAK No. 62, “Kontrak Asuransi – Menerapkan PSAK No. 71 Instrumen Keuangan dengan PSAK No. 62 Kontrak Asuransi”;

Amendment to PSAK No. 62, "Insurance Contracts - Applying PSAK No. 71 Financial Instruments with PSAK No. 62 Insurance Contract";

PSAK No. 71, “Instrumen Keuangan”; PSAK No. 71, "Financial Instruments"; PSAK No. 72, "Pendapatan dari Kontrak

dengan Pelanggan"; dan PSAK No. 72, “Revenue from Contracts with

Customers”; and PSAK No. 73, “Sewa”. PSAK No. 73, "Leases". Penerapan dini atas standar dan interpretasi baru

serta amandemen ataupun penyesuaian terhadap standar tersebut diperkenankan. Adapun penerapan dini atas PSAK No. 73 hanya diperkenankan jika telah menerapkan secara dini PSAK No. 72

Early adoption of the above new standards and interpretations and amendments or improvements to standards is permitted. While early adoption of PSAK No. 73 is permitted only upon early adoption of PSAK No. 72.

Page 190: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

190 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/10 Exhibit E/10

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

2.2 Prinsip atas Konsolidasi 2.2 Principles of Consolidation Entitas anak Subsidiaries Entitas anak adalah seluruh entitas (termasuk

entitas terstruktur) dimana Grup memiliki pengendalian. Grup mengendalikan entitas lain ketika Grup terekspos atas, atau memiliki hak untuk, pengembalian yang bervariasi dari keterlibatannya dengan entitas dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi pengembalian tersebut melalui kekuasaannya atas entitas tersebut. Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal di mana pengendalian dialihkan kepada Grup. Entitas anak tidak dikonsolidasikan lagi sejak tanggal dimana Grup kehilangan pengendalian.

Subsidiaries are all entities (including structured entities) over which the Group has control. The Group controls an entity when the Group is exposed to, or has rights to, variable returns from its involvement with the entity and has the ability to affect those returns through its power over the entity. Subsidiaries are fully consolidated from the date on which control is transferred to the Group. They are de-consolidated from the date on which that control ceases.

Grup menerapkan metode akuisisi untuk

mencatat kombinasi bisnis. Imbalan yang dialihkan untuk akuisisi suatu entitas anak adalah sebesar nilai wajar aset yang dialihkan, liabilitas yang diakui terhadap pemilik pihak yang diakusisi sebelumnya dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh Grup. Imbalan yang dialihkan termasuk nilai wajar aset atau liabilitas yang timbul dari kesepakatan imbalan kontinjensi. Aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas serta liabilitas kontinjensi yang diambil alih dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada awalnya sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi.

The Group applies the acquisition method to account for business combinations. The consideration transferred for the acquisition ofa subsidiaries is the fair value of the assets transferred, the liabilities incurred to the former owners of the acquiree and the equity interests issued by the Group. The consideration transferred includes the fair value of any asset or liability resulting from a contingent consideration arrangement. Identifiable assets acquired, and liabilities andcontingent liabilities assumed in a business combination are measured initially at their fair values at the acquisition date.

Grup mengakui kepentingan nonpengendali pada

pihak yang diakuisisi baik sebesar nilai wajar atau sebesar bagian proporsional kepentingan nonpengendali atas aset neto pihak yang diakuisisi. Kepentingan nonpengendali disajikan diekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.

The Group recognises any non-controlling interest in the acquiree on an acquisition-by-acquisition basis, either at fair value or at the non-controlling interest’s proportionate share of the acquiree’s net assets. Non-controlling interest is reported as equity in the consolidated statement of financial position, separate from the owner of the parent’s equity.

Transaksi, saldo dan keuntungan antar entitas

Grup yang belum direalisasi telah dieliminasi. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi. Jika diperlukan, nilai yang dilaporkan oleh entitas anak telah diubah untuk menyesuaikan dengan kebijakan akuntansi yang diadopsi oleh Grup.

Inter-company transactions, balances and unrealised gains on transactions between Group companies are eliminated. Unrealised losses are also eliminated. When necessary amounts reported by subsidiaries have been adjusted to conform to the Group’s accounting policies.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/11 Exhibit E/11

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

2.2 Prinsip atas Konsolidasi (Lanjutan) 2.2 Principles of Consolidation (Continued) Entitas anak (Lanjutan) Subsidiaries (Continued) Grup memperlakukan transaksi dengan

kepentingan nonpengendali yang tidak mengakibatkan hilangnya kontrol sebagai transaksi dengan pemilik ekuitas Grup.Perubahan dalam kepemilikan menghasilkan penyesuaian antara nilai tercatat dari kepentingan pengendali dan nonpengendali untuk mencerminkan kepentingan relatifnya di entitas anak. Selisih antara jumlah penyesuaian untuk kepentingan nonpengendali dan pertimbangan yang dibayarkan atau diterima diakui dalam cadangan terpisah dalam ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Grup.

The Group treats transactions with noncontrolling interests that do not result in a loss of control as transactions with equity owners of the Group. A change in ownership interest results in an adjustment between the carrying amounts of the controlling and noncontrolling interests to reflect their relativeinterests in the subsidiaries. Any difference between the amount of the adjustment to noncontrolling interests and any consideration paid or received is recognised in a separate reserve within equity attributable to owners of the Group.

Perubahan kepemilikan Changes in ownership interests Ketika Grup tidak lagi mengkonsolidasikan entitas

anak karena hilangnya pengendalian, atau pengaruh signifikan, maka kepentingan yang masih tersisa atas entitas diukur kembali berdasarkan nilai wajarnya, dan perubahan nilai tercatat diakui dalam laporan laba rugi. Nilai tercatat awal adalah sebesar nilai wajar untuk kepentingan pengukuran kembali kepentingan yang tersisa sebagai entitas asosiasi atau aset keuangan.

When the Group ceases to consolidate a subsidiaries because of a loss of control or significant influence, any retained interest in the entity is remeasured to its fair value at the date when the control is lost, with the change in carrying amount recognised in profit or loss. The fair value is the initial carrying amount for the purposes of subsequently accounting for the retained interest as an associate or financial asset.

Di samping itu, jumlah yang sebelumnya diakui

pada penghasilan komprehensif lain sehubungan dengan entitas tersebut dicatat seolah-olah Grup telah melepas aset atau liabilitas terkait.Hal ini dapat berarti bahwa jumlah yang sebelumnya diakui pada penghasilan komprehensif lain direklasifikasi ke laporan laba rugi.

In addition, any amounts previously recognised in other comprehensive income in respect of that entity are accounted for as if the Group had directly disposed of the related assets or liabilities. This maymean that amounts previously recognised in other comprehensive income are reclassified to profit or loss.

Jika kepemilikan saham pada perusahaan asosiasi

berkurang namun pengendalian bersama atau pengaruh signifikan dipertahankan, hanya sebagian proporsional dari jumlah yang telah diakui sebelumnya dalam penghasilan komprehensif lainnya yang direklasifikasi ke laba atau rugi jika diperlukan.

If the ownership interest in an associate is reduced but joint control or significant influence is retained, only a proportionate share of the amounts previously recognised in other comprehensive income are reclassified to profit or loss where appropriate.

Page 191: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

191PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/10 Exhibit E/10

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

2.2 Prinsip atas Konsolidasi 2.2 Principles of Consolidation Entitas anak Subsidiaries Entitas anak adalah seluruh entitas (termasuk

entitas terstruktur) dimana Grup memiliki pengendalian. Grup mengendalikan entitas lain ketika Grup terekspos atas, atau memiliki hak untuk, pengembalian yang bervariasi dari keterlibatannya dengan entitas dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi pengembalian tersebut melalui kekuasaannya atas entitas tersebut. Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal di mana pengendalian dialihkan kepada Grup. Entitas anak tidak dikonsolidasikan lagi sejak tanggal dimana Grup kehilangan pengendalian.

Subsidiaries are all entities (including structured entities) over which the Group has control. The Group controls an entity when the Group is exposed to, or has rights to, variable returns from its involvement with the entity and has the ability to affect those returns through its power over the entity. Subsidiaries are fully consolidated from the date on which control is transferred to the Group. They are de-consolidated from the date on which that control ceases.

Grup menerapkan metode akuisisi untuk

mencatat kombinasi bisnis. Imbalan yang dialihkan untuk akuisisi suatu entitas anak adalah sebesar nilai wajar aset yang dialihkan, liabilitas yang diakui terhadap pemilik pihak yang diakusisi sebelumnya dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh Grup. Imbalan yang dialihkan termasuk nilai wajar aset atau liabilitas yang timbul dari kesepakatan imbalan kontinjensi. Aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas serta liabilitas kontinjensi yang diambil alih dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada awalnya sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi.

The Group applies the acquisition method to account for business combinations. The consideration transferred for the acquisition ofa subsidiaries is the fair value of the assets transferred, the liabilities incurred to the former owners of the acquiree and the equity interests issued by the Group. The consideration transferred includes the fair value of any asset or liability resulting from a contingent consideration arrangement. Identifiable assets acquired, and liabilities andcontingent liabilities assumed in a business combination are measured initially at their fair values at the acquisition date.

Grup mengakui kepentingan nonpengendali pada

pihak yang diakuisisi baik sebesar nilai wajar atau sebesar bagian proporsional kepentingan nonpengendali atas aset neto pihak yang diakuisisi. Kepentingan nonpengendali disajikan diekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.

The Group recognises any non-controlling interest in the acquiree on an acquisition-by-acquisition basis, either at fair value or at the non-controlling interest’s proportionate share of the acquiree’s net assets. Non-controlling interest is reported as equity in the consolidated statement of financial position, separate from the owner of the parent’s equity.

Transaksi, saldo dan keuntungan antar entitas

Grup yang belum direalisasi telah dieliminasi. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi. Jika diperlukan, nilai yang dilaporkan oleh entitas anak telah diubah untuk menyesuaikan dengan kebijakan akuntansi yang diadopsi oleh Grup.

Inter-company transactions, balances and unrealised gains on transactions between Group companies are eliminated. Unrealised losses are also eliminated. When necessary amounts reported by subsidiaries have been adjusted to conform to the Group’s accounting policies.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/11 Exhibit E/11

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

2.2 Prinsip atas Konsolidasi (Lanjutan) 2.2 Principles of Consolidation (Continued) Entitas anak (Lanjutan) Subsidiaries (Continued) Grup memperlakukan transaksi dengan

kepentingan nonpengendali yang tidak mengakibatkan hilangnya kontrol sebagai transaksi dengan pemilik ekuitas Grup.Perubahan dalam kepemilikan menghasilkan penyesuaian antara nilai tercatat dari kepentingan pengendali dan nonpengendali untuk mencerminkan kepentingan relatifnya di entitas anak. Selisih antara jumlah penyesuaian untuk kepentingan nonpengendali dan pertimbangan yang dibayarkan atau diterima diakui dalam cadangan terpisah dalam ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Grup.

The Group treats transactions with noncontrolling interests that do not result in a loss of control as transactions with equity owners of the Group. A change in ownership interest results in an adjustment between the carrying amounts of the controlling and noncontrolling interests to reflect their relativeinterests in the subsidiaries. Any difference between the amount of the adjustment to noncontrolling interests and any consideration paid or received is recognised in a separate reserve within equity attributable to owners of the Group.

Perubahan kepemilikan Changes in ownership interests Ketika Grup tidak lagi mengkonsolidasikan entitas

anak karena hilangnya pengendalian, atau pengaruh signifikan, maka kepentingan yang masih tersisa atas entitas diukur kembali berdasarkan nilai wajarnya, dan perubahan nilai tercatat diakui dalam laporan laba rugi. Nilai tercatat awal adalah sebesar nilai wajar untuk kepentingan pengukuran kembali kepentingan yang tersisa sebagai entitas asosiasi atau aset keuangan.

When the Group ceases to consolidate a subsidiaries because of a loss of control or significant influence, any retained interest in the entity is remeasured to its fair value at the date when the control is lost, with the change in carrying amount recognised in profit or loss. The fair value is the initial carrying amount for the purposes of subsequently accounting for the retained interest as an associate or financial asset.

Di samping itu, jumlah yang sebelumnya diakui

pada penghasilan komprehensif lain sehubungan dengan entitas tersebut dicatat seolah-olah Grup telah melepas aset atau liabilitas terkait.Hal ini dapat berarti bahwa jumlah yang sebelumnya diakui pada penghasilan komprehensif lain direklasifikasi ke laporan laba rugi.

In addition, any amounts previously recognised in other comprehensive income in respect of that entity are accounted for as if the Group had directly disposed of the related assets or liabilities. This maymean that amounts previously recognised in other comprehensive income are reclassified to profit or loss.

Jika kepemilikan saham pada perusahaan asosiasi

berkurang namun pengendalian bersama atau pengaruh signifikan dipertahankan, hanya sebagian proporsional dari jumlah yang telah diakui sebelumnya dalam penghasilan komprehensif lainnya yang direklasifikasi ke laba atau rugi jika diperlukan.

If the ownership interest in an associate is reduced but joint control or significant influence is retained, only a proportionate share of the amounts previously recognised in other comprehensive income are reclassified to profit or loss where appropriate.

Page 192: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

192 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/12 Exhibit E/12

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

2.3 Kombinasi Bisnis 2.3 Business Combination Akuisisi bisnis dicatat dengan menggunakan

metode akuisisi. Imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada nilai wajar, yang dihitung sebagai hasil penjumlahan dari nilai wajar tanggal akuisisi atas seluruh aset yang dialihkan oleh Grup, liabilitas yang diakui oleh Grup kepada pemilik sebelumnya dari pihak yang diakuisisi dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh Grup dalam pertukaran pengendalian dari pihak yang diakuisisi. Biaya-biaya terkait akuisisi diakui di dalam laba rugi pada saat terjadinya.

Acquisitions of businesses are accounted for using the acquisition method. The consideration transferred in a business combination is measured at fair value, which is calculated as the sum of the acquisition-date fair values of the assets transferred by the Group, liabilities incurred by the Group to the former owners of the acquiree, and the equity interests issued by the Group in exchange for control of the acquiree. Acquisition-related costs are recognized in profit or loss as incurred.

Item-item yang disertakan dalam laporan

keuangan setiap entitas anggota Grupdiukur menggunakan mata uang yang sesuai dengan lingkungan ekonomi utama di mana entitas beroperasi (“mata uang fungsional”).

Items included in the financial statements of each of the Group’s entites are measured using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (the “functional currency”).

Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih diakui pada nilai wajar kecuali untuk aset dan liabilitas tertentu yang diukur sesuai dengan standar yang relevan.

At the acquisition date, the identifiable assets acquired and the liabilities assumed are recognized at their fair value except for certain assets and liabilities that are measured in accordance with the relevant standards.

Sesuai dengan PSAK 22 terkait Kombinasi Bisnis, Goodwill diukur sebagai selisih lebih dari nilai gabungan dari imbalan yang dialihkan, jumlah setiap kepentingan nonpengendali pada pihak diakuisisi dan nilai wajar pada tanggal akuisisi kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki oleh pihak pengakuisisi pada pihak diakuisisi (jika ada) atas jumlah neto dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambilalih pada tanggal akuisisi. Jika, setelah penilaian kembali, jumlah neto dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambilalih pada tanggal akuisisi melebihi jumlah imbalan yang dialihkan, jumlah dari setiap kepentingan nonpengendali pada pihak diakuisisi dan nilai wajar pada tanggal akuisisi kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki oleh pihak pengakuisisi pada pihak diakuisisi (jika ada), selisih lebih diakui segera dalam laba rugi sebagai pembelian dengan diskon.

In accordance with SFAS 22 related to Business Combinations, Goodwill is measured as the excess of the sum of the consideration transferred, the amount of any non-controlling interests in the acquiree, and the fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquire (if any) over the net of the acquisition-date amounts of the identifiable assets acquired and the liabilities assumed. If, after the reassessment, the net of the acquisition-date amounts of the identifiable assets acquired and liabilities assumed exceeds the sum of the consideration transferred, the amount of any noncontrolling interests in the acquiree and the fair value of the acquirer’s previously held interest in the acquiree (if any), the excess is recognized immediately in profit or loss as a bargain purchase option.

Kepentingan nonpengendali yang menyajikan

bagian kepemilikan dan memberikan mereka hak atas bagian proporsional dari aset neto entitas dalamhal terjadi likuidasi pada awalnya diukur baik pada nilai wajar ataupun pada bagian proporsional kepemilikan kepentingan nonpengendali atas aset neto teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi. Pilihan dasar pengukuran dilakukan atas dasar transaksi. Kepentingan nonpengendali jenis lain diukur pada nilai wajar atau, jika berlaku, pada dasar pengukuran lain yang ditentukan oleh standar akuntansi lain.

Non-controlling interests that are present ownership interests and entitles their holders to a proportionate share of the entity’s net assets in the event of liquidation may be initially measured either at fair value or at the non-controlling interests’ proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. The choice of measurement basis is made on a transaction-by-transaction basis. Other types of non-controlling interests are measured at fair value or, when applicable, on the basis specified in another accounting standard.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/13 Exhibit E/13

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

2.3 Kombinasi Bisnis (Lanjutan) 2.3 Business Combination (Continued)

Bila imbalan yang dialihkan oleh Grup dalam suatu kombinasi bisnis termasuk aset atau liabilitas yang berasal dari pengaturan imbalan kontinjen (contingent consideration arrangement), imbalan kontinjen tersebut diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan termasuk sebagai bagian dari imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis.

When the consideration transferred by the Group in a business combination includes assets or liabilities resulting from a contingent consideration arrangement, the contingent consideration is measured at its acquisition-date fair value and included as part of the consideration transferred in a business combination.

Perubahan dalam nilai wajar atas imbalan kontinjen yang memenuhi syarat sebagai penyesuaian periode pengukuran disesuaikan secara retrospektif, dengan penyesuaian terkait terhadap goodwill. Penyesuaian periode pengukuran adalah penyesuaian yang berasal dari informasi tambahan yang diperoleh selama periode pengukuran (yang tidak melebihi satu tahun sejak tanggal akuisisi) tentang fakta-fakta dan kondisi yang ada pada tanggal akuisisi.

Changes in the fair value of the contingent consideration that qualify as measurement period adjustments are adjusted retrospectively, with corresponding adjustments against goodwill. Measurement period adjustments are adjustments that arise from additional information obtained during the measurement period (which cannot exceed one year from the acquisition date) about facts and circumstances that existed at the acquisition date.

Akuntansi berikutnya untuk perubahan nilai wajar dari imbalan kontinjensi yang tidak memenuhi syarat sebagai penyesuaian periode pengukuran tergantung pada bagaimana imbalan kontinjensi diklasifikasikan. Imbalan kontinjensi yang diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukur kembali pada setiap tanggal pelaporan dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas. Imbalan kontinjensi yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas diukur kembali pada nilai wajar pada setiap tanggal pelaporan, dengan perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi.

The subsequent accounting for changes in the fair value of the contingent consideration that do not qualify as measurement periodadjustments depends on how the contingent consideration is classified. Contingentconsideration that is classified as equity is not remeasured at subsequent reporting dates and its subsequent settlement is accounted for within equity. Contingent consideration that is classified as an asset or liability is remeasured subsequent to reporting dates at fair value, with changes in fair value recognised in profit or loss.

Bila suatu kombinasi bisnis dilakukan secara bertahap, kepemilikan terdahulu Grup atas pihak terakuisisi diukur kembali ke nilai wajar pada tanggal akuisisi dan keuntungan atau kerugian dihasilkan, jika ada, diakui dalam laba rugi. Jumlah yang berasal dari kepemilikan sebelum tanggal akuisisi yang sebelumnya telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi ke laba rugi dimana perlakuan tersebut akan sesuai jika kepemilikan tersebut dilepas/dijual.

When a business combination is achieved in stages, the Group’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date and the resulting gain or loss, if any, is recognized in profit or loss. Amounts arising from interests in the acquiree prior to the acquisition date that have previously been recognized in other comprehensive income are reclassified to profit or loss where such treatment would be appropriate if that interests were disposed of.

Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belum selesai pada akhir periode pelaporan saat kombinasi terjadi, Grup melaporkan jumlah sementara untuk pos-pos yang proses akuntansinya belum selesai dalam laporan keuangannya. Selama periode pengukuran, pihak pengakuisisi menyesuaikan, aset atau liabilitas tambahan yang diakui, untuk mencerminkan informasi baru yang diperoleh tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan, jika diketahui, akan berdampak pada jumlah yang diakui pada tanggal tersebut.

If the initial accounting for a business combination is incomplete by the end of the reporting period inwhich the combination occurs, the Group reports provisional amounts for the items for which the accounting is incomplete. Those provisional amounts are adjusted during the measurement period, or additional assets or liabilities are recognized, to reflect new information obtained about facts and circumstances that existed as of the acquisition date that, if known, would have affected the amount recognized as of that date.

Page 193: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

193PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/12 Exhibit E/12

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

2.3 Kombinasi Bisnis 2.3 Business Combination Akuisisi bisnis dicatat dengan menggunakan

metode akuisisi. Imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada nilai wajar, yang dihitung sebagai hasil penjumlahan dari nilai wajar tanggal akuisisi atas seluruh aset yang dialihkan oleh Grup, liabilitas yang diakui oleh Grup kepada pemilik sebelumnya dari pihak yang diakuisisi dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh Grup dalam pertukaran pengendalian dari pihak yang diakuisisi. Biaya-biaya terkait akuisisi diakui di dalam laba rugi pada saat terjadinya.

Acquisitions of businesses are accounted for using the acquisition method. The consideration transferred in a business combination is measured at fair value, which is calculated as the sum of the acquisition-date fair values of the assets transferred by the Group, liabilities incurred by the Group to the former owners of the acquiree, and the equity interests issued by the Group in exchange for control of the acquiree. Acquisition-related costs are recognized in profit or loss as incurred.

Item-item yang disertakan dalam laporan

keuangan setiap entitas anggota Grupdiukur menggunakan mata uang yang sesuai dengan lingkungan ekonomi utama di mana entitas beroperasi (“mata uang fungsional”).

Items included in the financial statements of each of the Group’s entites are measured using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (the “functional currency”).

Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih diakui pada nilai wajar kecuali untuk aset dan liabilitas tertentu yang diukur sesuai dengan standar yang relevan.

At the acquisition date, the identifiable assets acquired and the liabilities assumed are recognized at their fair value except for certain assets and liabilities that are measured in accordance with the relevant standards.

Sesuai dengan PSAK 22 terkait Kombinasi Bisnis, Goodwill diukur sebagai selisih lebih dari nilai gabungan dari imbalan yang dialihkan, jumlah setiap kepentingan nonpengendali pada pihak diakuisisi dan nilai wajar pada tanggal akuisisi kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki oleh pihak pengakuisisi pada pihak diakuisisi (jika ada) atas jumlah neto dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambilalih pada tanggal akuisisi. Jika, setelah penilaian kembali, jumlah neto dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambilalih pada tanggal akuisisi melebihi jumlah imbalan yang dialihkan, jumlah dari setiap kepentingan nonpengendali pada pihak diakuisisi dan nilai wajar pada tanggal akuisisi kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki oleh pihak pengakuisisi pada pihak diakuisisi (jika ada), selisih lebih diakui segera dalam laba rugi sebagai pembelian dengan diskon.

In accordance with SFAS 22 related to Business Combinations, Goodwill is measured as the excess of the sum of the consideration transferred, the amount of any non-controlling interests in the acquiree, and the fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquire (if any) over the net of the acquisition-date amounts of the identifiable assets acquired and the liabilities assumed. If, after the reassessment, the net of the acquisition-date amounts of the identifiable assets acquired and liabilities assumed exceeds the sum of the consideration transferred, the amount of any noncontrolling interests in the acquiree and the fair value of the acquirer’s previously held interest in the acquiree (if any), the excess is recognized immediately in profit or loss as a bargain purchase option.

Kepentingan nonpengendali yang menyajikan

bagian kepemilikan dan memberikan mereka hak atas bagian proporsional dari aset neto entitas dalamhal terjadi likuidasi pada awalnya diukur baik pada nilai wajar ataupun pada bagian proporsional kepemilikan kepentingan nonpengendali atas aset neto teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi. Pilihan dasar pengukuran dilakukan atas dasar transaksi. Kepentingan nonpengendali jenis lain diukur pada nilai wajar atau, jika berlaku, pada dasar pengukuran lain yang ditentukan oleh standar akuntansi lain.

Non-controlling interests that are present ownership interests and entitles their holders to a proportionate share of the entity’s net assets in the event of liquidation may be initially measured either at fair value or at the non-controlling interests’ proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. The choice of measurement basis is made on a transaction-by-transaction basis. Other types of non-controlling interests are measured at fair value or, when applicable, on the basis specified in another accounting standard.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/13 Exhibit E/13

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

2.3 Kombinasi Bisnis (Lanjutan) 2.3 Business Combination (Continued)

Bila imbalan yang dialihkan oleh Grup dalam suatu kombinasi bisnis termasuk aset atau liabilitas yang berasal dari pengaturan imbalan kontinjen (contingent consideration arrangement), imbalan kontinjen tersebut diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan termasuk sebagai bagian dari imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis.

When the consideration transferred by the Group in a business combination includes assets or liabilities resulting from a contingent consideration arrangement, the contingent consideration is measured at its acquisition-date fair value and included as part of the consideration transferred in a business combination.

Perubahan dalam nilai wajar atas imbalan kontinjen yang memenuhi syarat sebagai penyesuaian periode pengukuran disesuaikan secara retrospektif, dengan penyesuaian terkait terhadap goodwill. Penyesuaian periode pengukuran adalah penyesuaian yang berasal dari informasi tambahan yang diperoleh selama periode pengukuran (yang tidak melebihi satu tahun sejak tanggal akuisisi) tentang fakta-fakta dan kondisi yang ada pada tanggal akuisisi.

Changes in the fair value of the contingent consideration that qualify as measurement period adjustments are adjusted retrospectively, with corresponding adjustments against goodwill. Measurement period adjustments are adjustments that arise from additional information obtained during the measurement period (which cannot exceed one year from the acquisition date) about facts and circumstances that existed at the acquisition date.

Akuntansi berikutnya untuk perubahan nilai wajar dari imbalan kontinjensi yang tidak memenuhi syarat sebagai penyesuaian periode pengukuran tergantung pada bagaimana imbalan kontinjensi diklasifikasikan. Imbalan kontinjensi yang diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukur kembali pada setiap tanggal pelaporan dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas. Imbalan kontinjensi yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas diukur kembali pada nilai wajar pada setiap tanggal pelaporan, dengan perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi.

The subsequent accounting for changes in the fair value of the contingent consideration that do not qualify as measurement periodadjustments depends on how the contingent consideration is classified. Contingentconsideration that is classified as equity is not remeasured at subsequent reporting dates and its subsequent settlement is accounted for within equity. Contingent consideration that is classified as an asset or liability is remeasured subsequent to reporting dates at fair value, with changes in fair value recognised in profit or loss.

Bila suatu kombinasi bisnis dilakukan secara bertahap, kepemilikan terdahulu Grup atas pihak terakuisisi diukur kembali ke nilai wajar pada tanggal akuisisi dan keuntungan atau kerugian dihasilkan, jika ada, diakui dalam laba rugi. Jumlah yang berasal dari kepemilikan sebelum tanggal akuisisi yang sebelumnya telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi ke laba rugi dimana perlakuan tersebut akan sesuai jika kepemilikan tersebut dilepas/dijual.

When a business combination is achieved in stages, the Group’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date and the resulting gain or loss, if any, is recognized in profit or loss. Amounts arising from interests in the acquiree prior to the acquisition date that have previously been recognized in other comprehensive income are reclassified to profit or loss where such treatment would be appropriate if that interests were disposed of.

Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belum selesai pada akhir periode pelaporan saat kombinasi terjadi, Grup melaporkan jumlah sementara untuk pos-pos yang proses akuntansinya belum selesai dalam laporan keuangannya. Selama periode pengukuran, pihak pengakuisisi menyesuaikan, aset atau liabilitas tambahan yang diakui, untuk mencerminkan informasi baru yang diperoleh tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan, jika diketahui, akan berdampak pada jumlah yang diakui pada tanggal tersebut.

If the initial accounting for a business combination is incomplete by the end of the reporting period inwhich the combination occurs, the Group reports provisional amounts for the items for which the accounting is incomplete. Those provisional amounts are adjusted during the measurement period, or additional assets or liabilities are recognized, to reflect new information obtained about facts and circumstances that existed as of the acquisition date that, if known, would have affected the amount recognized as of that date.

Page 194: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

194 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/14 Exhibit E/14

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

2.4 Penjabaran Mata Uang Asing 2.4 Foreign Currency Translation Mata uang fungsional dan penyajian Functional and presentation currency Berdasarkan PSAK 10 terkait ungkapkan dasar

pengukuran (atau dasar-dasar) dari instrumen keuangan entitas, item-item yang disertakan dalam laporan keuangan setiap entitas anggota Grup diukur menggunakan mata uang yang sesuai dengan lingkungan ekonomi utama di mana entitas beroperasi (“mata uang fungsional”).

Based on SFAS 10 related to discloses, the measurement basis (or bases) of the entity’s financial instruments, the items included in the financial statements of each of the Group’s entites are measured using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (the “functional currency”).

Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam

Rupiah yang merupakan mata uang fungsional dan penyajian Grup.

The consolidated financial statements are presented in Rupiah, which is the functional and presentation currency of the Group.

Transaksi dan saldo Transaction and balances Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke

dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada setiap tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah menggunakan kurs penutup. Kurs yang digunakan sebagai acuan adalah kurs yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing secara umum diakui di dalam laporan laba rugi.

Foreign currency transactions are translated into Rupiah using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. At each reportingdate, monetary assets and liabilities denominated in foreign currency are translated into Rupiah using the closing exchange rate. Exchange rate used as benchmark is the rate which is issued by Bank Indonesia. Foreign exchange gains and losses resulting from the settlement of such transactions and from the translation at period-end exchange rates of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are generally recognised in the profit or loss.

Item nonmoneter yang diukur pada nilai wajar

menggunakan mata uang asing ditranslasi menggunakan kurs pada tanggal ketika nilai wajar ini ditentukan. Selisih penjabaran aset dan liabilitas keuangan nonmoneter yang dicatat pada nilai wajar diakui sebagai bagian keuntungan atau kerugian perubahan nilai wajar. Sebagai contoh, selisih penjabaran aset dan liabilitas keuangan nonmoneter seperti ekuitas yang dimiliki dan dicatat pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diakui pada laporan laba rugi sebagai bagian keuntungan atau kerugian nilai wajar dan selisih penjabaran pada aset nonmoneter seperti ekuitas yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual diakui dalam penghasilan komprehensif lain.

Non-monetary items that are measured at fair value in a foreign currency are translated using the exchange rate at the date when the fair value was determined. Translation differences on non-monetary financial assets and liabilities carried at fair value are reported as part of the fair value gain or loss.For example, translation differences onnonmonetary financial assets and liabilities such as equities held at fair value through profit or loss are recognised in profit or loss as part of the fair value gain or loss and translation differences on non-monetary assets such as equities classified as available-for-sale financial assets are recognised in other comprehensive income.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/15 Exhibit E/15

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

2.5 Aset Keuangan 2.5 Financial Assets Klasifikasi Classification Sesuai dengan PSAK 55 terkait Pengakuan dan

Pengukuran, Grup mengklasifikasikan aset keuangan dalam kategori berikut ini: diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman dan piutang, tersedia untuk dijual, serta dimiliki hingga jatuh tempo. Klasifikasi ini tergantung pada tujuan perolehan aset keuangan. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat awal pengakuan.

In accordance with SFAS 55 related to Recognition and Measurement, the Group classifies its financial assets in the following categories: at fair value through profit or loss, loans and receivables, available-for-sale, and held to maturity. The classification depends on the purpose for which the financial assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition.

(a) Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui

laporan laba rugi (a) Financial assets at fair value through

profit or loss

Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah aset keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan. Aset keuangan diklasifikasikan ke dalam kategori ini jika perolehannya terutama untuk dijual dalam jangka pendek.

Financial assets at fair value through profit or loss are financial assets held for trading. A financial asset is classified in this category if the purpose of acquisition is primary to sell in the short-term.

Aset pada kategori ini diklasifikasikan sebagai aset lancar jika diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu 12 bulan; jika tidak, aset tersebut diklasifikasikan sebagai tidak lancar.

Assets in this category are classified as current assets if they are expected to be settled within 12 months; otherwise, they are classified as noncurrent.

(b) Pinjaman yang diberikan dan piutang (b) Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran yang tetap atau dapat ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi harga di pasar aktif. Pinjaman yang diberikan dan piutang dimasukkan sebagai aset lancar, kecuali jika jatuh temponya melebihi 12 bulan setelah akhir periode pelaporan.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. They are included in current assets, except for maturities greater than 12 months after the end of reporting period. These are classified as non-current assets.

Pinjaman yang diberikan dan piutang ini dimasukkan sebagai aset tidak lancar. Pinjaman yang diberikan dan piutang Grup terdiri dari “piutang usaha”dan “piutang non usaha dari pihak berelasi” pada laporan posisi keuangan.

These are classified as non-current assets. The Group’s loans and receivables comprise “trade receivables” and “non-trade receivables from related parties” in the statement of financial position.

(c) Aset keuangan tersedia untuk dijual (c) Available-for-sale financial assets

Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah instrumen nonderivatif yang ditentukan pada kategori ini atau tidak diklasifikasikan pada kategori yang lain. Aset keuangan tersedia untuk dijual dimasukkan sebagai aset tidak lancar kecuali investasinya jatuh tempo atau manajemen bermaksud melepasnya dalam kurun waktu 12 bulan setelah akhir periode pelaporan.

Available-for-sale financial assets are non-derivatives that are either designated in this category or not classified in any of the other categories. They are included in non-current assets unless the investment matures or management intends to dispose of it within 12 months of the end of the reporting period.

Page 195: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

195PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/14 Exhibit E/14

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

2.4 Penjabaran Mata Uang Asing 2.4 Foreign Currency Translation Mata uang fungsional dan penyajian Functional and presentation currency Berdasarkan PSAK 10 terkait ungkapkan dasar

pengukuran (atau dasar-dasar) dari instrumen keuangan entitas, item-item yang disertakan dalam laporan keuangan setiap entitas anggota Grup diukur menggunakan mata uang yang sesuai dengan lingkungan ekonomi utama di mana entitas beroperasi (“mata uang fungsional”).

Based on SFAS 10 related to discloses, the measurement basis (or bases) of the entity’s financial instruments, the items included in the financial statements of each of the Group’s entites are measured using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (the “functional currency”).

Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam

Rupiah yang merupakan mata uang fungsional dan penyajian Grup.

The consolidated financial statements are presented in Rupiah, which is the functional and presentation currency of the Group.

Transaksi dan saldo Transaction and balances Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke

dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada setiap tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah menggunakan kurs penutup. Kurs yang digunakan sebagai acuan adalah kurs yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing secara umum diakui di dalam laporan laba rugi.

Foreign currency transactions are translated into Rupiah using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. At each reportingdate, monetary assets and liabilities denominated in foreign currency are translated into Rupiah using the closing exchange rate. Exchange rate used as benchmark is the rate which is issued by Bank Indonesia. Foreign exchange gains and losses resulting from the settlement of such transactions and from the translation at period-end exchange rates of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are generally recognised in the profit or loss.

Item nonmoneter yang diukur pada nilai wajar

menggunakan mata uang asing ditranslasi menggunakan kurs pada tanggal ketika nilai wajar ini ditentukan. Selisih penjabaran aset dan liabilitas keuangan nonmoneter yang dicatat pada nilai wajar diakui sebagai bagian keuntungan atau kerugian perubahan nilai wajar. Sebagai contoh, selisih penjabaran aset dan liabilitas keuangan nonmoneter seperti ekuitas yang dimiliki dan dicatat pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diakui pada laporan laba rugi sebagai bagian keuntungan atau kerugian nilai wajar dan selisih penjabaran pada aset nonmoneter seperti ekuitas yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual diakui dalam penghasilan komprehensif lain.

Non-monetary items that are measured at fair value in a foreign currency are translated using the exchange rate at the date when the fair value was determined. Translation differences on non-monetary financial assets and liabilities carried at fair value are reported as part of the fair value gain or loss.For example, translation differences onnonmonetary financial assets and liabilities such as equities held at fair value through profit or loss are recognised in profit or loss as part of the fair value gain or loss and translation differences on non-monetary assets such as equities classified as available-for-sale financial assets are recognised in other comprehensive income.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/15 Exhibit E/15

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

2.5 Aset Keuangan 2.5 Financial Assets Klasifikasi Classification Sesuai dengan PSAK 55 terkait Pengakuan dan

Pengukuran, Grup mengklasifikasikan aset keuangan dalam kategori berikut ini: diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman dan piutang, tersedia untuk dijual, serta dimiliki hingga jatuh tempo. Klasifikasi ini tergantung pada tujuan perolehan aset keuangan. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat awal pengakuan.

In accordance with SFAS 55 related to Recognition and Measurement, the Group classifies its financial assets in the following categories: at fair value through profit or loss, loans and receivables, available-for-sale, and held to maturity. The classification depends on the purpose for which the financial assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition.

(a) Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui

laporan laba rugi (a) Financial assets at fair value through

profit or loss

Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah aset keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan. Aset keuangan diklasifikasikan ke dalam kategori ini jika perolehannya terutama untuk dijual dalam jangka pendek.

Financial assets at fair value through profit or loss are financial assets held for trading. A financial asset is classified in this category if the purpose of acquisition is primary to sell in the short-term.

Aset pada kategori ini diklasifikasikan sebagai aset lancar jika diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu 12 bulan; jika tidak, aset tersebut diklasifikasikan sebagai tidak lancar.

Assets in this category are classified as current assets if they are expected to be settled within 12 months; otherwise, they are classified as noncurrent.

(b) Pinjaman yang diberikan dan piutang (b) Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran yang tetap atau dapat ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi harga di pasar aktif. Pinjaman yang diberikan dan piutang dimasukkan sebagai aset lancar, kecuali jika jatuh temponya melebihi 12 bulan setelah akhir periode pelaporan.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. They are included in current assets, except for maturities greater than 12 months after the end of reporting period. These are classified as non-current assets.

Pinjaman yang diberikan dan piutang ini dimasukkan sebagai aset tidak lancar. Pinjaman yang diberikan dan piutang Grup terdiri dari “piutang usaha”dan “piutang non usaha dari pihak berelasi” pada laporan posisi keuangan.

These are classified as non-current assets. The Group’s loans and receivables comprise “trade receivables” and “non-trade receivables from related parties” in the statement of financial position.

(c) Aset keuangan tersedia untuk dijual (c) Available-for-sale financial assets

Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah instrumen nonderivatif yang ditentukan pada kategori ini atau tidak diklasifikasikan pada kategori yang lain. Aset keuangan tersedia untuk dijual dimasukkan sebagai aset tidak lancar kecuali investasinya jatuh tempo atau manajemen bermaksud melepasnya dalam kurun waktu 12 bulan setelah akhir periode pelaporan.

Available-for-sale financial assets are non-derivatives that are either designated in this category or not classified in any of the other categories. They are included in non-current assets unless the investment matures or management intends to dispose of it within 12 months of the end of the reporting period.

Page 196: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

196 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/16 Exhibit E/16

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

2.5 Aset Keuangan (Lanjutan) 2.5 Financial Assets (Continued)

Klasifikasi (Lanjutan) Classification (Continued)

(d) Dimiliki hingga jatuh tempo (d) Held to maturity

Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan dimana Grup mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset tersebut hingga jatuh tempo, dan tidak ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi atau tersedia untuk dijual.

Held-to-maturity financial assets are non-derivatives financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturity that the Group has the positive intent and ability to hold maturity, and which are not designated at fair value through profit or loss or available-for-sale.

Pada periode pelaporan, Grup tidak memiliki aset keuangan dimiliki untuk dijual ataupun dimiliki hingga jatuh tempo.

As of this reporting period, the Group has no available for sale nor held to maturity financial assets.

Pengakuan dan penghentian pengakuan Recognition and derecognation Pembelian dan penjualan aset keuangan yang lazim

(reguler) diakui pada tanggal perdagangan- tanggal dimana Grup berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. Berdasarkan PSAK 55 terkait Pengakuan dan Pengukuran, aset keuangan dihentikan pengakuannya ketika hak untuk menerima arus kas dari investasi tersebut telah jatuh tempo atau telah ditransfer dan Grup telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset.

Regular purchases and sale of financial assets are recognised on the trade-date - the date on which the Group commits to purchase or sell the asset. Based on SFAS 55 related toRecognition and Measurement,Financial assets are derecognised when the rights to receive cash flows from the investments have expired or have been transferred and the Group has transferred substantially all risks and rewards of ownership.

Investasi pada awalnya diakui sebesar nilai

wajarnya ditambah biaya transaksi untuk seluruh aset keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Investments are initially recognised at fair value plus the transaction costs for all financial assets not carriedat fair value through profit or loss.

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui

laporan laba rugi pada awalnya dicatat sebesar nilai wajar dan biaya transaksinya dibebankan pada laporan laba rugi. Aset keuangan tersedia untuk dijual dan aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi selanjutnya dicatat sebesar nilai wajar. Pinjaman yang diberikan dan piutang dan aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Selisih neto yang timbul dari perubahan nilaiwajar kategori “aset keuangan diukur pada nilaiwajar melalui laporan laba rugi” disajikan pada laporan laba rugi dalam “penghasilan keuangan” dalam periode terjadinya. Perubahan nilai wajar efek moneter dan nonmoneter yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual diakui pada penghasilan komprehensif lainnya.

Financial assets carried at fair value through profit or loss are initially recognised at fair value, and transaction costs are expensed in the profit or loss. Available-for-sale financial assets and financial assets at fair value through profit or loss are subsequently carried at fair value. Loans and receivables and financial asset held to maturity are carried at amortised cost using the effective interest method. Net differences arising from changes in the fair value of the “financial assets at fair value through profit or loss” category is presented in the profit or loss within “finance income” in the period in which they arise. Changes in the fair value of monetary and non-monetary securities classified as available-for-sale are recognised in other comprehensive income.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/17 Exhibit E/17

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

2.6 Kas dan Bank 2.6 Cash and Bank Pada laporan arus kas konsolidasian, kas danbank

mencakup kas, simpanan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan dan investasi likuid jangka pendek lainnya dengan yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dan cerukan (jika ada).

In the consolidated statement of cash flows, cash and bank include cash on hand, deposits held at call with banks, other short-term highly liquid investments with original maturities of three months or less, and bank overdrafts (if any).

2.7 Piutang Usaha dan Piutang Nonusaha 2.7 Trade and Non-Trade Receivables Piutang usaha merupakan jumlah yang terutang

dari pelanggan atas penjualan barang dagangan atau jasa dalam kegiatan usaha normal. Jika piutang diperkirakan dapat ditagih dalam waktu satu tahun atau kurang (atau dalam siklus operasi normal jika lebih panjang), piutang diklasifikasikan sebagai aset lancar. Jika tidak, piutang disajikan sebagai aset tidak lancar.

Trade receivables are amounts due from customers for merchandise sold or services performed in the ordinary course of business. If collection is expected in one year or less (or in the normal operating cycle of the business if longer), they are classified as current assets. If not, they are presented as noncurrent assets.

Piutang nonusaha dari pihak berelasi merupakan

saldo piutang yang terkait dengan pinjaman yang diberikan kepada pihak berelasi Perusahaan.

Non-trade receivables from related parties are receivables balance reflecting loan given to relatedparties of the Company.

Piutang usaha dan piutang nonusaha pada awalnya

diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif, apabila dampak pendiskontoan signifikan, dikurangi provisi atas penurunan nilai.

Trade and non-trade receivables are recognized initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method, if the impact of discounting is significant, less any provision for impairment.

Kolektibilitas piutang usaha dan piutang nonusaha

ditinjau secara berkala. Piutang yang diketahui tidak tertagih, dihapuskan dengan secara langsung mengurangi nilai tercatatnya. Akun penyisihan digunakan ketika terdapat bukti yang objektif bahwa Grup tidak dapat menagih seluruh nilai terutang sesuai dengan persyaratan awal piutang. Kesulitan keuangan signifikan yang dialami debitur, kemungkinan debitur dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan dan gagal bayar atau menunggak pembayaran merupakan indikator yang dianggap dapat menunjukan adanya penurunan nilai piutang. Jumlah penurunan nilai adalah sebesar selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan pada tingkat suku bunga efektif awal. Arus kas terkait dengan piutang jangka pendek tidak didiskontokan apabila efek diskonto tidak material.

Collectability of trade and non-trade receivables is reviewed on an periodical basis. Debts which are known to be uncollectible are written off by reducing the carrying amount directly. An allowance account is used when there is objective evidence that the Group will not be able to collect all amounts due according to the original terms of the receivables. Significant financial difficulties of the debtor, probability that the debtor will enter bankruptcy or financial reorganisation, and default or delinquency in payments areconsidered indicators that the trade receivable is impaired. The amount of the impairment allowance is the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the original effective interest rate. Cash flows relating to short term receivables are not discounted if the effect of discounting is immaterial.

Page 197: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

197PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/16 Exhibit E/16

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

2.5 Aset Keuangan (Lanjutan) 2.5 Financial Assets (Continued)

Klasifikasi (Lanjutan) Classification (Continued)

(d) Dimiliki hingga jatuh tempo (d) Held to maturity

Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan dimana Grup mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset tersebut hingga jatuh tempo, dan tidak ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi atau tersedia untuk dijual.

Held-to-maturity financial assets are non-derivatives financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturity that the Group has the positive intent and ability to hold maturity, and which are not designated at fair value through profit or loss or available-for-sale.

Pada periode pelaporan, Grup tidak memiliki aset keuangan dimiliki untuk dijual ataupun dimiliki hingga jatuh tempo.

As of this reporting period, the Group has no available for sale nor held to maturity financial assets.

Pengakuan dan penghentian pengakuan Recognition and derecognation Pembelian dan penjualan aset keuangan yang lazim

(reguler) diakui pada tanggal perdagangan- tanggal dimana Grup berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. Berdasarkan PSAK 55 terkait Pengakuan dan Pengukuran, aset keuangan dihentikan pengakuannya ketika hak untuk menerima arus kas dari investasi tersebut telah jatuh tempo atau telah ditransfer dan Grup telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset.

Regular purchases and sale of financial assets are recognised on the trade-date - the date on which the Group commits to purchase or sell the asset. Based on SFAS 55 related toRecognition and Measurement,Financial assets are derecognised when the rights to receive cash flows from the investments have expired or have been transferred and the Group has transferred substantially all risks and rewards of ownership.

Investasi pada awalnya diakui sebesar nilai

wajarnya ditambah biaya transaksi untuk seluruh aset keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Investments are initially recognised at fair value plus the transaction costs for all financial assets not carriedat fair value through profit or loss.

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui

laporan laba rugi pada awalnya dicatat sebesar nilai wajar dan biaya transaksinya dibebankan pada laporan laba rugi. Aset keuangan tersedia untuk dijual dan aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi selanjutnya dicatat sebesar nilai wajar. Pinjaman yang diberikan dan piutang dan aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Selisih neto yang timbul dari perubahan nilaiwajar kategori “aset keuangan diukur pada nilaiwajar melalui laporan laba rugi” disajikan pada laporan laba rugi dalam “penghasilan keuangan” dalam periode terjadinya. Perubahan nilai wajar efek moneter dan nonmoneter yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual diakui pada penghasilan komprehensif lainnya.

Financial assets carried at fair value through profit or loss are initially recognised at fair value, and transaction costs are expensed in the profit or loss. Available-for-sale financial assets and financial assets at fair value through profit or loss are subsequently carried at fair value. Loans and receivables and financial asset held to maturity are carried at amortised cost using the effective interest method. Net differences arising from changes in the fair value of the “financial assets at fair value through profit or loss” category is presented in the profit or loss within “finance income” in the period in which they arise. Changes in the fair value of monetary and non-monetary securities classified as available-for-sale are recognised in other comprehensive income.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/17 Exhibit E/17

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

2.6 Kas dan Bank 2.6 Cash and Bank Pada laporan arus kas konsolidasian, kas danbank

mencakup kas, simpanan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan dan investasi likuid jangka pendek lainnya dengan yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dan cerukan (jika ada).

In the consolidated statement of cash flows, cash and bank include cash on hand, deposits held at call with banks, other short-term highly liquid investments with original maturities of three months or less, and bank overdrafts (if any).

2.7 Piutang Usaha dan Piutang Nonusaha 2.7 Trade and Non-Trade Receivables Piutang usaha merupakan jumlah yang terutang

dari pelanggan atas penjualan barang dagangan atau jasa dalam kegiatan usaha normal. Jika piutang diperkirakan dapat ditagih dalam waktu satu tahun atau kurang (atau dalam siklus operasi normal jika lebih panjang), piutang diklasifikasikan sebagai aset lancar. Jika tidak, piutang disajikan sebagai aset tidak lancar.

Trade receivables are amounts due from customers for merchandise sold or services performed in the ordinary course of business. If collection is expected in one year or less (or in the normal operating cycle of the business if longer), they are classified as current assets. If not, they are presented as noncurrent assets.

Piutang nonusaha dari pihak berelasi merupakan

saldo piutang yang terkait dengan pinjaman yang diberikan kepada pihak berelasi Perusahaan.

Non-trade receivables from related parties are receivables balance reflecting loan given to relatedparties of the Company.

Piutang usaha dan piutang nonusaha pada awalnya

diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif, apabila dampak pendiskontoan signifikan, dikurangi provisi atas penurunan nilai.

Trade and non-trade receivables are recognized initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method, if the impact of discounting is significant, less any provision for impairment.

Kolektibilitas piutang usaha dan piutang nonusaha

ditinjau secara berkala. Piutang yang diketahui tidak tertagih, dihapuskan dengan secara langsung mengurangi nilai tercatatnya. Akun penyisihan digunakan ketika terdapat bukti yang objektif bahwa Grup tidak dapat menagih seluruh nilai terutang sesuai dengan persyaratan awal piutang. Kesulitan keuangan signifikan yang dialami debitur, kemungkinan debitur dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan dan gagal bayar atau menunggak pembayaran merupakan indikator yang dianggap dapat menunjukan adanya penurunan nilai piutang. Jumlah penurunan nilai adalah sebesar selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan pada tingkat suku bunga efektif awal. Arus kas terkait dengan piutang jangka pendek tidak didiskontokan apabila efek diskonto tidak material.

Collectability of trade and non-trade receivables is reviewed on an periodical basis. Debts which are known to be uncollectible are written off by reducing the carrying amount directly. An allowance account is used when there is objective evidence that the Group will not be able to collect all amounts due according to the original terms of the receivables. Significant financial difficulties of the debtor, probability that the debtor will enter bankruptcy or financial reorganisation, and default or delinquency in payments areconsidered indicators that the trade receivable is impaired. The amount of the impairment allowance is the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the original effective interest rate. Cash flows relating to short term receivables are not discounted if the effect of discounting is immaterial.

Page 198: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

198 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/18 Exhibit E/18

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

2.7 Piutang Usaha dan Piutang Nonusaha (Lanjutan) 2.7 Trade and Non-Trade Receivables (Continue) Jumlah kerugian penurunan nilai diakui pada

laporan laba rugi dan disajikan dalam “beban penurunan nilai”. Ketika piutang usaha dan piutang nonusaha, yang rugi penurunan nilainya telah diakui, tidak dapat ditagih pada periode selanjutnya, maka piutang tersebut dihapusbukukan dengan mengurangi akun penyisihan.

The amount of the impairment loss is recognised in profit or loss within “impairment charges”. When a trade and non-trade receivable for which an impairment allowance had been recognised becomes uncollectible in a subsequent period, it is written off against the allowance account.

Jumlah yang selanjutnya dapat ditagih kembali

atas piutang yang sebelumnya telah dihapusbukukan, dikreditkan terhadap “beban penurunan nilai” pada laporan laba rugi.

Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited against “impairment charges” in profit or loss.

2.8 Instrumen Keuangan Disalinghapus 2.8 Offsetting Financial Instruments Berdasarkan PSAK 55 terkait Penyajian, Aset

keuangan dan liabilitas keuangan disaling-hapuskan dan jumlah netonya dilaporkan pada laporan posisi keuangan ketika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya niat untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan. Hak saling hapus tidak kontinjen atas peristiwa di masa depan dan dapat dipaksakan secara hukum dalam situasi bisnis yang normal dan dalam peristiwa gagal bayar, atau peristiwa kepailitan atau kebangkrutan Grup atau pihak lawan.

Based on SFAS 55 related to Presentation, financial assets and liabilities are offset, and the net amount is reported in the statement of financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognised amounts and there is an intention to settle on a net basis, or realise the asset and settle the liability simultaneously. The legally enforceable right must not be contingent on future events and must be enforceable in the normal course of business and in the event of default in solvency or bankcrupty of the company or the counterparty.

2.9 Penurunan nilai aset keuangan 2.9 Impairment of financial assets Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai

apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan telah mengalami penurunan nilai. Sesuai dengan PSAK 55 terkait Pengakuan dan Pengukuran, aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai terjadi hanya jika terdapat bukti objektif bahwa penurunan nilai merupakan akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset (peristiwa kerugian) dan peristiwa kerugian (atau peristiwa) tersebut memiliki dampak pada estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

At the end of each reporting period, the Group assesses whether there is objective evidence that a financial asset or Group of financial assets is impaired. In accordance with SFAS 55 related to Recognition and Measurement, financial asset or a group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the asset (a loss event) and that loss event (or events) has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/19 Exhibit E/19

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

2.10 Persediaan 2.10 Inventories Sesuai dengan PSAK 14 terkait Persediaan, pada

awalnya persediaan diakui sebesar biaya perolehan, dan selanjutnya sebesar mana yang lebih rendah antara biaya dan nilai realisasi neto. Biaya meliputi seluruh biaya pembelian, biaya konversi, dan biaya lain yang timbul dalam membawa persediaan hingga berada pada lokasi dan kondisi kini.

In accordance with SFAS 14 related to Inventories, the inventories are initially recognised at cost, and subsequently at the lower of cost and net realisable value. Cost comprises all costs of purchase, costs of conversion and other costs incurred in bringing the inventories to their present location and condition.

Biaya rata-rata tertimbang digunakan untuk

menentukan biaya perolehan dari item yang dapat dipertukarkan.

Weighted average cost is used to determine the cost of ordinarily interchangeable items.

2.11 Aset Tetap 2.11Fixed Assets Berdasarkan PSAK 16 terkait aset tetap. Aset

tetap, kecuali tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai. Biaya perolehan aset tetap termasuk biaya penggantian bagian dari aset tetap pada saat terjadinya biaya, jika kriteria pengakuannya terpenuhi.

Based on SFAS 16 related to fixed assets, Property, plant and equipment, except land, are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses. Such cost includes the cost of replacing part of the property, plant and equipment when that cost is incurred, if the recognition criteria are met.

Biaya-biaya setelah pengakuan awal diakui sebagai

bagian nilai tercatat aset atau sebagai aset yang terpisah, sebagaimana mestinya, hanya jika kemungkinan besar Grup mendapat manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut dan biaya perolehan aset dapat diukur dengan andal. Nilai tercatat dari komponen yang diganti dihapuskan. Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke dalam laporan laba rugi dalam periode keuangan ketika biaya-biaya tersebut terjadi.

Subsequent costs are included in the asset’s carrying amount or recognised as a separate asset, as appropriate, only when it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Group and the cost of the item can be measured reliably. The carrying amount of replaced part is derecognised. All other repairs and maintenance are charged to the profit or loss during the financial period in which they are incurred.

Biaya legal awal untuk mendapatkan hak legal

diakui sebagai bagian biaya akuisisi tanah, biaya-biaya tersebut tidak didepresiasikan. Biaya terkait dengan pembaruan hak atas tanah diakuisebagai aset takberwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak.

Initial legal costs incurred to obtain legal rights are recognised as part of the acquisition cost of the land, and these costs are not depreciated. Costs related to renewal of land rights are recognised as intangible assets and amortised during the period of the land rights.

Tanah tidak disusutkan. Penyusutan untuk aset

dalam konstruksi tidak dapat dilakukan kecuali aset tersebut telah selesai atau siap digunakan. Penyusutan diterapkan untuk seluruh aset tetap sehingga akan menghapuskan nilai tercatat selama masa manfaat ekonomi yang diharapkan. Tarif berikut digunakan:

Initial legal costs incurred to obtain legal rights are recognised as part of the acquisition cost of the land, and these costs are not depreciated. Costs related to renewal of land rights are recognised as intangible assets and amortised during the period of the land rights.

Page 199: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

199PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/18 Exhibit E/18

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

2.7 Piutang Usaha dan Piutang Nonusaha (Lanjutan) 2.7 Trade and Non-Trade Receivables (Continue) Jumlah kerugian penurunan nilai diakui pada

laporan laba rugi dan disajikan dalam “beban penurunan nilai”. Ketika piutang usaha dan piutang nonusaha, yang rugi penurunan nilainya telah diakui, tidak dapat ditagih pada periode selanjutnya, maka piutang tersebut dihapusbukukan dengan mengurangi akun penyisihan.

The amount of the impairment loss is recognised in profit or loss within “impairment charges”. When a trade and non-trade receivable for which an impairment allowance had been recognised becomes uncollectible in a subsequent period, it is written off against the allowance account.

Jumlah yang selanjutnya dapat ditagih kembali

atas piutang yang sebelumnya telah dihapusbukukan, dikreditkan terhadap “beban penurunan nilai” pada laporan laba rugi.

Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited against “impairment charges” in profit or loss.

2.8 Instrumen Keuangan Disalinghapus 2.8 Offsetting Financial Instruments Berdasarkan PSAK 55 terkait Penyajian, Aset

keuangan dan liabilitas keuangan disaling-hapuskan dan jumlah netonya dilaporkan pada laporan posisi keuangan ketika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya niat untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan. Hak saling hapus tidak kontinjen atas peristiwa di masa depan dan dapat dipaksakan secara hukum dalam situasi bisnis yang normal dan dalam peristiwa gagal bayar, atau peristiwa kepailitan atau kebangkrutan Grup atau pihak lawan.

Based on SFAS 55 related to Presentation, financial assets and liabilities are offset, and the net amount is reported in the statement of financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognised amounts and there is an intention to settle on a net basis, or realise the asset and settle the liability simultaneously. The legally enforceable right must not be contingent on future events and must be enforceable in the normal course of business and in the event of default in solvency or bankcrupty of the company or the counterparty.

2.9 Penurunan nilai aset keuangan 2.9 Impairment of financial assets Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai

apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan telah mengalami penurunan nilai. Sesuai dengan PSAK 55 terkait Pengakuan dan Pengukuran, aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai terjadi hanya jika terdapat bukti objektif bahwa penurunan nilai merupakan akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset (peristiwa kerugian) dan peristiwa kerugian (atau peristiwa) tersebut memiliki dampak pada estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

At the end of each reporting period, the Group assesses whether there is objective evidence that a financial asset or Group of financial assets is impaired. In accordance with SFAS 55 related to Recognition and Measurement, financial asset or a group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the asset (a loss event) and that loss event (or events) has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/19 Exhibit E/19

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

2.10 Persediaan 2.10 Inventories Sesuai dengan PSAK 14 terkait Persediaan, pada

awalnya persediaan diakui sebesar biaya perolehan, dan selanjutnya sebesar mana yang lebih rendah antara biaya dan nilai realisasi neto. Biaya meliputi seluruh biaya pembelian, biaya konversi, dan biaya lain yang timbul dalam membawa persediaan hingga berada pada lokasi dan kondisi kini.

In accordance with SFAS 14 related to Inventories, the inventories are initially recognised at cost, and subsequently at the lower of cost and net realisable value. Cost comprises all costs of purchase, costs of conversion and other costs incurred in bringing the inventories to their present location and condition.

Biaya rata-rata tertimbang digunakan untuk

menentukan biaya perolehan dari item yang dapat dipertukarkan.

Weighted average cost is used to determine the cost of ordinarily interchangeable items.

2.11 Aset Tetap 2.11Fixed Assets Berdasarkan PSAK 16 terkait aset tetap. Aset

tetap, kecuali tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai. Biaya perolehan aset tetap termasuk biaya penggantian bagian dari aset tetap pada saat terjadinya biaya, jika kriteria pengakuannya terpenuhi.

Based on SFAS 16 related to fixed assets, Property, plant and equipment, except land, are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses. Such cost includes the cost of replacing part of the property, plant and equipment when that cost is incurred, if the recognition criteria are met.

Biaya-biaya setelah pengakuan awal diakui sebagai

bagian nilai tercatat aset atau sebagai aset yang terpisah, sebagaimana mestinya, hanya jika kemungkinan besar Grup mendapat manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut dan biaya perolehan aset dapat diukur dengan andal. Nilai tercatat dari komponen yang diganti dihapuskan. Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke dalam laporan laba rugi dalam periode keuangan ketika biaya-biaya tersebut terjadi.

Subsequent costs are included in the asset’s carrying amount or recognised as a separate asset, as appropriate, only when it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Group and the cost of the item can be measured reliably. The carrying amount of replaced part is derecognised. All other repairs and maintenance are charged to the profit or loss during the financial period in which they are incurred.

Biaya legal awal untuk mendapatkan hak legal

diakui sebagai bagian biaya akuisisi tanah, biaya-biaya tersebut tidak didepresiasikan. Biaya terkait dengan pembaruan hak atas tanah diakuisebagai aset takberwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak.

Initial legal costs incurred to obtain legal rights are recognised as part of the acquisition cost of the land, and these costs are not depreciated. Costs related to renewal of land rights are recognised as intangible assets and amortised during the period of the land rights.

Tanah tidak disusutkan. Penyusutan untuk aset

dalam konstruksi tidak dapat dilakukan kecuali aset tersebut telah selesai atau siap digunakan. Penyusutan diterapkan untuk seluruh aset tetap sehingga akan menghapuskan nilai tercatat selama masa manfaat ekonomi yang diharapkan. Tarif berikut digunakan:

Initial legal costs incurred to obtain legal rights are recognised as part of the acquisition cost of the land, and these costs are not depreciated. Costs related to renewal of land rights are recognised as intangible assets and amortised during the period of the land rights.

Page 200: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

200 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/20 Exhibit E/20

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

2.11 Aset Tetap (Lanjutan) 2.11Fixed Assets (Continued)

Masa manfaat (tahun)/ Keterangan Useful lifes (year) Description Bangunan dan prasarana 25-20 Buildings and infrastructure Mesin dan peralatan 15-10 Machinery and equipments Kendaraan 8-4 Vehicles Peralatan dan perabotan kantor 8-4 Furniture, fittings and equipment

Nilai sisa aset, masa manfaat dan metode

penyusutan ditelaah dan jika perlu disesuaikan, pada setiap akhir periode pelaporan.

The asset’s residual values, useful lives and depreciation method are reviewed and adjusted if appropriate, at the end of each reporting period.

Nilai tercatat aset segera diturunkan sebesar jumlah yang dapat dipulihkan jika nilai tercatat aset lebih besar dari estimasi jumlah yang dapat dipulihkan.

An asset’s carrying amount is written down immediately to its recoverable amount if the asset’s carrying amount is greater than its estimated recoverable amount.

Keuntungan atau kerugian bersih atas pelepasan aset tetap ditentukan dengan membandingkan hasil yang diterima dengan nilai tercatat dan diakui pada “(kerugian)/keuntunganlain-lain-neto” dalam laporan laba rugi.

Net gains or losses on disposals are determined by comparing the proceeds with the carrying amount and are recognised within “other (losses)/gains- net” in the profit or loss.

2.12 Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan 2.12 Impairment of Non-financial Assets

Aset nonkeuangan selain goodwill yang

mengalami penurunan nilai diuji setiap tanggal pelaporan untuk menentukan apakah terdapat kemungkinan pemulihan penurunan nilai.

Non-financial assets other than goodwill that suffer impairment are reviewed for possible reversal of the impairment at each reporting date.

Pemulihan rugi penurunan nilai, untuk aset selain

goodwill, diakui jika, dan hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang digunakan dalam menentukan jumlah terpulihkan aset sejak pengujian penurunan nilai terakhir kali. Pembalikan rugi penurunan nilai tersebut diakui segera dalam laba rugi, kecuali aset yang disajikan pada jumlah revaluasian sesuai dengan PSAK lain. Rugi penurunan nilai yang diakui atas goodwill tidak dibalik lagi.

Reversal on impairment loss for assets other than goodwill would be recognised if, and only if, there has been a change in the estimates used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment test was carried out. Reversal on impairment losses will be immediately recognised on profit or loss, except for assets measured using the revalution model as required by other SFAS. Impairment losses relating to goodwill would not be reversed.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/21 Exhibit E/21

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

2.13 Utang Usaha 2.13 Trade Payables Utang usaha adalah kewajiban membayar barang

atau jasa yang telah diterima dalamkegiatan usaha normal dari pemasok. Utang usaha diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek jika pembayarannya jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau kurang (atau dalam siklus operasi normal, jika lebih lama). Jika tidak, utang tersebut disajikan sebagai liabilitas jangka panjang.

Trade payables are obligations to pay for goods or services that have been acquired in the ordinary course of business from suppliers. Accounts payable are classified as current liabilities if payment is due within one year or less (or in the normal operating cycle of the business if longer). If not, they are presented as non-current liabilities.

Utang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai

wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif.

Trade payables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method.

2.14 Pinjaman 2.14 Borrowings Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui

sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya-biaya transaksi yang terjadi. Selanjutnya, pinjaman diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi; selisih antara penerimaan (dikurangi biaya transaksi) dan nilai pelunasan dicatat pada laporan laba rugi selama periode pinjaman dengan menggunakan metode bunga efektif.

Borrowings are recognised initially at fair value,net of transaction costs incurred. Borrowings are subsequently carried at amortised cost; any difference between the proceeds (net of transaction costs) and the redemption value is recognised inthe profit or loss over the period of the borrowings using the effective interest method.

Ketika liabilitas keuangan dinegosiasikan kembali

dan entitas mengeluarkan instrumen kuitas kepada kreditor untuk menyelesaikan seluruh atau sebagian liabilitas (debt for equity swap), keuangan atau kerugian diakui dalam laporan laba rugi yang dicatat sebagai selisih antara jumlah tercatat darik liabilitas keuangan.

Where the terms of a financial liability are renegotiated and the entity issues equity instruments to a creditor to extinguish all or part of the liability (debt for equity swap), a gain or loss is recognized in profit or loss, which is measured as the difference between the carrying amount of the financial liability and the fair value of the equity instruments issued.

Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka

pendek kecuali Grup memiliki hak tanpa syarat untuk menunda pembayaran liabilitas selama paling tidak 12 bulan setelah tanggal pelaporan.

Borrowings are classified as current liabilities unless the Group has an unconditional right todefer the settlement of the liability for at least 12 months after the reporting date.

2.15 Modal Saham 2.15 Share Capital Biaya tambahan yang secara langsung dapat

diatribusikan kepada penerbitan saham biasa atau opsi disajikan pada ekuitas sebagai pengurang penerimaan, setelah dikurangi pajak.

Incremental costs directly attributable to the issue of new ordinary shares or options are shown in equity as a deduction, net of tax, from the proceeds.

Page 201: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

201PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/20 Exhibit E/20

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

2.11 Aset Tetap (Lanjutan) 2.11Fixed Assets (Continued)

Masa manfaat (tahun)/ Keterangan Useful lifes (year) Description Bangunan dan prasarana 25-20 Buildings and infrastructure Mesin dan peralatan 15-10 Machinery and equipments Kendaraan 8-4 Vehicles Peralatan dan perabotan kantor 8-4 Furniture, fittings and equipment

Nilai sisa aset, masa manfaat dan metode

penyusutan ditelaah dan jika perlu disesuaikan, pada setiap akhir periode pelaporan.

The asset’s residual values, useful lives and depreciation method are reviewed and adjusted if appropriate, at the end of each reporting period.

Nilai tercatat aset segera diturunkan sebesar jumlah yang dapat dipulihkan jika nilai tercatat aset lebih besar dari estimasi jumlah yang dapat dipulihkan.

An asset’s carrying amount is written down immediately to its recoverable amount if the asset’s carrying amount is greater than its estimated recoverable amount.

Keuntungan atau kerugian bersih atas pelepasan aset tetap ditentukan dengan membandingkan hasil yang diterima dengan nilai tercatat dan diakui pada “(kerugian)/keuntunganlain-lain-neto” dalam laporan laba rugi.

Net gains or losses on disposals are determined by comparing the proceeds with the carrying amount and are recognised within “other (losses)/gains- net” in the profit or loss.

2.12 Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan 2.12 Impairment of Non-financial Assets

Aset nonkeuangan selain goodwill yang

mengalami penurunan nilai diuji setiap tanggal pelaporan untuk menentukan apakah terdapat kemungkinan pemulihan penurunan nilai.

Non-financial assets other than goodwill that suffer impairment are reviewed for possible reversal of the impairment at each reporting date.

Pemulihan rugi penurunan nilai, untuk aset selain

goodwill, diakui jika, dan hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang digunakan dalam menentukan jumlah terpulihkan aset sejak pengujian penurunan nilai terakhir kali. Pembalikan rugi penurunan nilai tersebut diakui segera dalam laba rugi, kecuali aset yang disajikan pada jumlah revaluasian sesuai dengan PSAK lain. Rugi penurunan nilai yang diakui atas goodwill tidak dibalik lagi.

Reversal on impairment loss for assets other than goodwill would be recognised if, and only if, there has been a change in the estimates used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment test was carried out. Reversal on impairment losses will be immediately recognised on profit or loss, except for assets measured using the revalution model as required by other SFAS. Impairment losses relating to goodwill would not be reversed.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/21 Exhibit E/21

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

2.13 Utang Usaha 2.13 Trade Payables Utang usaha adalah kewajiban membayar barang

atau jasa yang telah diterima dalamkegiatan usaha normal dari pemasok. Utang usaha diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek jika pembayarannya jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau kurang (atau dalam siklus operasi normal, jika lebih lama). Jika tidak, utang tersebut disajikan sebagai liabilitas jangka panjang.

Trade payables are obligations to pay for goods or services that have been acquired in the ordinary course of business from suppliers. Accounts payable are classified as current liabilities if payment is due within one year or less (or in the normal operating cycle of the business if longer). If not, they are presented as non-current liabilities.

Utang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai

wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif.

Trade payables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method.

2.14 Pinjaman 2.14 Borrowings Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui

sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya-biaya transaksi yang terjadi. Selanjutnya, pinjaman diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi; selisih antara penerimaan (dikurangi biaya transaksi) dan nilai pelunasan dicatat pada laporan laba rugi selama periode pinjaman dengan menggunakan metode bunga efektif.

Borrowings are recognised initially at fair value,net of transaction costs incurred. Borrowings are subsequently carried at amortised cost; any difference between the proceeds (net of transaction costs) and the redemption value is recognised inthe profit or loss over the period of the borrowings using the effective interest method.

Ketika liabilitas keuangan dinegosiasikan kembali

dan entitas mengeluarkan instrumen kuitas kepada kreditor untuk menyelesaikan seluruh atau sebagian liabilitas (debt for equity swap), keuangan atau kerugian diakui dalam laporan laba rugi yang dicatat sebagai selisih antara jumlah tercatat darik liabilitas keuangan.

Where the terms of a financial liability are renegotiated and the entity issues equity instruments to a creditor to extinguish all or part of the liability (debt for equity swap), a gain or loss is recognized in profit or loss, which is measured as the difference between the carrying amount of the financial liability and the fair value of the equity instruments issued.

Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka

pendek kecuali Grup memiliki hak tanpa syarat untuk menunda pembayaran liabilitas selama paling tidak 12 bulan setelah tanggal pelaporan.

Borrowings are classified as current liabilities unless the Group has an unconditional right todefer the settlement of the liability for at least 12 months after the reporting date.

2.15 Modal Saham 2.15 Share Capital Biaya tambahan yang secara langsung dapat

diatribusikan kepada penerbitan saham biasa atau opsi disajikan pada ekuitas sebagai pengurang penerimaan, setelah dikurangi pajak.

Incremental costs directly attributable to the issue of new ordinary shares or options are shown in equity as a deduction, net of tax, from the proceeds.

Page 202: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

202 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/22 Exhibit E/22

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

2.16 Provisi 2.16 Provision Provisi biaya restrukturisasi dan tuntutan hukum

diakui ketika: Grup memiliki kewajiban hukum atau konstruktif masa kini sebagai akibat peristiwa masa lalu; terdapat kemungkinan besar penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya; dan jumlah kewajiban tersebut dapat diukur secara andal. Provisi tidak diakui untuk kerugian operasi masa depan.

Provision for environmental restoration, restructuring costs and legal claims is recognised when: the Group has a present legal or constructive obligation as a result of past events; it is probable that an outflow of resources will be required to settle the obligation; and the amount has been reliably estimated. Provision is not recognised for future operating losses.

Ketika terdapat beberapa kewajiban yang serupa,

kemungkinan penyelesaian mengakibatkan arus keluar ditentukan dengan mempertimbangkan kelas kewajiban secara keseluruhan. Provisi diakui walaupun kemungkinan adanya arus keluar sehubungan dengan item manapun yang termasuk dalam kelas kewajiban yang sama mungkin kecil.

Where there are a number of similar obligations, the likelihood that an outflow will be required insettlement is determined by considering the classof obligations as a whole. A provision is recognised even if the likelihood of an outflow with respect to any one item included in the same class of obligations may be small.

Provisi diukur sebesar nilai kini dari estimasi

terbaik manajemen atas pengeluaran yang diharapkan diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada akhir periode pelaporan. Tingkat diskonto yang digunakan untuk menentukan nilai kini adalah tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar atas nilai waktu uang dan risiko yang terkait dengan kewajiban. Peningkatan provisi karena berjalannya waktu diakui sebagai beban bunga.

Provisions are measured at the present value of management’s best estimate of the expenditure required to settle the present obligation at the end of the reporting period. The discount rate used to determine the present value is a pretax rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the liability. The increase in the provision due to the passage of time is recognised as interest expense.

2.17 Imbalan Kerja 2.17 Employee Benefits (a) Kewajiban jangka pendek (a) Short-term obligations Liabilitas untuk upah dan gaji, termasuk

imbalan nonmoneter dan akumulasi cuti sakit yang akan diselesaikan dalam waktu 12 bulan setelah akhir dari periode ketika pekerja memberikan jasa yang berhubungan diakui hingga jasa yang diberkan hingga akhir dari periode pelaporan dan dihitung pada jumlah yang diperkirakan akan dibayar ketika liabilitas diselesaikan. Liabilitas dipresentasikan sebagai kewajiban imbalan kerja masa kini pada laporan posisi keuangan.

Financial assets at fair value through profit or Liabilities for wages and salaries, including non-monetary benefits and accumulating sick leave that are expected to be settled wholly within 12 months after the end of the period in which the employees render the related service are recognised in respect of employees’ services up to the end of the reporting period and are measured at the amounts expected to be paid when the liabilities are settled. The liabilities are presented as current employee benefit obligations in the statement of financial position.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/23 Exhibit E/23

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

2.17 Imbalan Kerja (Lanjutan) 2.17 Employee Benefits (Continued) (b) Kewajiban pensiun (b) Pension obligations Entitas-entitas di dalam Grup menyediakan

program pensiun sesuai dengan ketentuan Undang-Undang dan PSAK 24 terkait Imbalan kerja dimana Grup mengakui kewajiban untuk membayar kepada pekerja pada pensiun sejumlah imbalan yang akan ditentukan berdasarkan satu atau lebih faktor seperti usia, masa kerja dan kompensasi.

Entities within the Group provided pension program in accordance to the Law and SFAS 24 related to Employee benefits where the Group recognises the liability to pay an amount of pension to the employees based on one or more factors such as age, years of service and compensation.

Sehubungan dengan program imbalan pasti,

liabilitas diakui pada laporan posisi keuangan sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar aset program. Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris yang independen dengan menggunakan metode projected unit credit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan arus kas keluar yang diestimasi dengan menggunakan tingkat bunga Obligasi Pemerintah (dikarenakan saat ini tidak adapasar aktif untuk obligasi perusahaan yang berkualitas tinggi) yang didenominasikan dalam mata uang dimana imbalan akan dibayarkan dan memiliki jangka waktu jatuh tempo mendekati jangka waktu kewajiban pensiun.

The liability recognised in the statement of financial position in respect of defined benefit pension plans is the present value of the defined benefit obligation at the end of the reporting period less the fair value of plan assets. The defined benefit obligation is calculated annually by independent actuaries using the projected unit credit method. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of Government Bonds (considering currently there is no deep market for high-quality corporate bonds) that are denominated in the currency in which the benefits will be paid, and that have terms to maturity approximating to the terms of the related pension obligation.

Biaya bunga bersih dihitung dengan

menerapkan tingkat diskonto terhadap saldo bersih kewajiban imbalan pasti dan nilai wajar aset program. Biaya ini termasuk dalam beban imbalan kerja dalam laporan laba rugi.

The net interest cost is calculated by applying the discount rate to the net balance of the defined benefit obligation and the fair value of plan assets. This cost is included in employee benefit expense in the statement of profit or loss.

Keuntungan dan kerugian atas pengukuran

kembali yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial langsung diakui seluruhnya melalui penghasilan komprehensif lain pada saat terjadinya. Keuntungan dan kerugian ini termasuk di dalam laba ditahan pada laporan perubahan ekuitas dan pada laporan posisi keuangan.

Remeasurement gains and loses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are charged or credited to equity in other comprehensive income in the period in which they arise. They are included in retained earnings in the statement of changes in equity and in the statement of financial position.

Perubahan nilai kini atas kewajiban imbalan

pasti yang timbul dari amandemen rencana atau pembatasan langsung diakui dalam laporan laba rugi sebagai biaya jasa lalu.

Changes in the present value of the defined benefit obligation resulting from plan amendments or curtailments are recognised immediately in a profit or loss as past service costs.

Page 203: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

203PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/22 Exhibit E/22

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

2.16 Provisi 2.16 Provision Provisi biaya restrukturisasi dan tuntutan hukum

diakui ketika: Grup memiliki kewajiban hukum atau konstruktif masa kini sebagai akibat peristiwa masa lalu; terdapat kemungkinan besar penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya; dan jumlah kewajiban tersebut dapat diukur secara andal. Provisi tidak diakui untuk kerugian operasi masa depan.

Provision for environmental restoration, restructuring costs and legal claims is recognised when: the Group has a present legal or constructive obligation as a result of past events; it is probable that an outflow of resources will be required to settle the obligation; and the amount has been reliably estimated. Provision is not recognised for future operating losses.

Ketika terdapat beberapa kewajiban yang serupa,

kemungkinan penyelesaian mengakibatkan arus keluar ditentukan dengan mempertimbangkan kelas kewajiban secara keseluruhan. Provisi diakui walaupun kemungkinan adanya arus keluar sehubungan dengan item manapun yang termasuk dalam kelas kewajiban yang sama mungkin kecil.

Where there are a number of similar obligations, the likelihood that an outflow will be required insettlement is determined by considering the classof obligations as a whole. A provision is recognised even if the likelihood of an outflow with respect to any one item included in the same class of obligations may be small.

Provisi diukur sebesar nilai kini dari estimasi

terbaik manajemen atas pengeluaran yang diharapkan diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada akhir periode pelaporan. Tingkat diskonto yang digunakan untuk menentukan nilai kini adalah tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar atas nilai waktu uang dan risiko yang terkait dengan kewajiban. Peningkatan provisi karena berjalannya waktu diakui sebagai beban bunga.

Provisions are measured at the present value of management’s best estimate of the expenditure required to settle the present obligation at the end of the reporting period. The discount rate used to determine the present value is a pretax rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the liability. The increase in the provision due to the passage of time is recognised as interest expense.

2.17 Imbalan Kerja 2.17 Employee Benefits (a) Kewajiban jangka pendek (a) Short-term obligations Liabilitas untuk upah dan gaji, termasuk

imbalan nonmoneter dan akumulasi cuti sakit yang akan diselesaikan dalam waktu 12 bulan setelah akhir dari periode ketika pekerja memberikan jasa yang berhubungan diakui hingga jasa yang diberkan hingga akhir dari periode pelaporan dan dihitung pada jumlah yang diperkirakan akan dibayar ketika liabilitas diselesaikan. Liabilitas dipresentasikan sebagai kewajiban imbalan kerja masa kini pada laporan posisi keuangan.

Financial assets at fair value through profit or Liabilities for wages and salaries, including non-monetary benefits and accumulating sick leave that are expected to be settled wholly within 12 months after the end of the period in which the employees render the related service are recognised in respect of employees’ services up to the end of the reporting period and are measured at the amounts expected to be paid when the liabilities are settled. The liabilities are presented as current employee benefit obligations in the statement of financial position.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/23 Exhibit E/23

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

2.17 Imbalan Kerja (Lanjutan) 2.17 Employee Benefits (Continued) (b) Kewajiban pensiun (b) Pension obligations Entitas-entitas di dalam Grup menyediakan

program pensiun sesuai dengan ketentuan Undang-Undang dan PSAK 24 terkait Imbalan kerja dimana Grup mengakui kewajiban untuk membayar kepada pekerja pada pensiun sejumlah imbalan yang akan ditentukan berdasarkan satu atau lebih faktor seperti usia, masa kerja dan kompensasi.

Entities within the Group provided pension program in accordance to the Law and SFAS 24 related to Employee benefits where the Group recognises the liability to pay an amount of pension to the employees based on one or more factors such as age, years of service and compensation.

Sehubungan dengan program imbalan pasti,

liabilitas diakui pada laporan posisi keuangan sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar aset program. Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris yang independen dengan menggunakan metode projected unit credit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan arus kas keluar yang diestimasi dengan menggunakan tingkat bunga Obligasi Pemerintah (dikarenakan saat ini tidak adapasar aktif untuk obligasi perusahaan yang berkualitas tinggi) yang didenominasikan dalam mata uang dimana imbalan akan dibayarkan dan memiliki jangka waktu jatuh tempo mendekati jangka waktu kewajiban pensiun.

The liability recognised in the statement of financial position in respect of defined benefit pension plans is the present value of the defined benefit obligation at the end of the reporting period less the fair value of plan assets. The defined benefit obligation is calculated annually by independent actuaries using the projected unit credit method. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of Government Bonds (considering currently there is no deep market for high-quality corporate bonds) that are denominated in the currency in which the benefits will be paid, and that have terms to maturity approximating to the terms of the related pension obligation.

Biaya bunga bersih dihitung dengan

menerapkan tingkat diskonto terhadap saldo bersih kewajiban imbalan pasti dan nilai wajar aset program. Biaya ini termasuk dalam beban imbalan kerja dalam laporan laba rugi.

The net interest cost is calculated by applying the discount rate to the net balance of the defined benefit obligation and the fair value of plan assets. This cost is included in employee benefit expense in the statement of profit or loss.

Keuntungan dan kerugian atas pengukuran

kembali yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial langsung diakui seluruhnya melalui penghasilan komprehensif lain pada saat terjadinya. Keuntungan dan kerugian ini termasuk di dalam laba ditahan pada laporan perubahan ekuitas dan pada laporan posisi keuangan.

Remeasurement gains and loses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are charged or credited to equity in other comprehensive income in the period in which they arise. They are included in retained earnings in the statement of changes in equity and in the statement of financial position.

Perubahan nilai kini atas kewajiban imbalan

pasti yang timbul dari amandemen rencana atau pembatasan langsung diakui dalam laporan laba rugi sebagai biaya jasa lalu.

Changes in the present value of the defined benefit obligation resulting from plan amendments or curtailments are recognised immediately in a profit or loss as past service costs.

Page 204: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

204 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/24 Exhibit E/24

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

2.17 Imbalan Kerja (Lanjutan) 2.17 Employee Benefits (Continued) (c) Pesangon pemutusan kontrak kerja (c) Termination benefits Pesangon pemutusan kontrak kerja terutang

ketika Grup memberhentikan hubungan kerja sebelum usia pensiun normal, atau ketika seorang pekerja menerima penawaran mengundurkan diri secara sukarela dengan kompensasi imbalan pesangon. Grup mengakui pesangon pemutusan kontrak kerja pada tanggal yang lebih awal antara (i) ketika Grup tidak dapat lagi menarik tawaran atas imbalan tersebut dan (ii) ketika Grup mengakui biaya untuk restrukturisasi yang berasa dalam ruang lingkup PSAK 57 dan melibatkan pembayaran pesangon. Dalam hal menyediakan pesangon sebagai penawaran untuk mengundurkan diri secara sukarela, pesangon pemutusan kontrak kerja diukur berdasarkan jumlah karyawan yang diharapkan menerima penawaran tersebut. Imbalan yang jatuh tempo lebih dari 12bulan setelah periode pelaporan didiskontokan menjadi nilai kininya.

Termination benefits are payable whenemployment is terminated by the Group before the normal retirement date, or whenever an employee accepts voluntary redundancy in exchange for these benefits. The group recognises termination benefits at the earlier of the following dates: (i) when the Group can no longer withdraw the offer of those benefits; and (ii) when the entity recognises costs for a restructuring that is within the scope of SFAS 57 and involves the payment of termination benefits. In the case of an offer made to encourage voluntary redundancy, the termination benefits are measured based on the number of employees expected to accept the offer. Benefits falling due more than 12 months after the reporting date are discounted to their present value.

2.18 Pajak Penghasilan Kini dan Pajak Tangguhan 2.18 Current and Deferred Income Tax Sesuai dengan PSAK 46 terkait Pajak Penghasilan,

beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang diakui di penghasilan komprehensif lain atau langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.

In accordance with SFAS 46 related to Income Tax, the tax expense comprises current and deferred tax. Tax is recognised in the profit or loss, except to the extent that it relates to items recognised in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is also recognised in other comprehensive income or directly in equity, respectively.

Beban pajak kini dihitung berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku atau yang secara substantif berlaku pada akhir periode pelaporan, di negara dimana perusahaan dan entitas anak beroperasi dan menghasilkan pendapatan kena pajak. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) sehubungan dengan situasi di mana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.

The current income tax charge is calculated based on the tax laws enacted or substantively enacted at the end of the reporting period in the countries where the company’s subsidiaries and associates operate and generate taxable income. Management periodically evaluates positions taken in tax returns with respect to situations in which applicable tax regulation is subject to interpretation. It establishes provisions where appropriate based on amounts expected to be paid to the tax authorities.

Pajak penghasilan tangguhan diakui sepenuhnya, dengan menggunakan metode liabilitas untuk semua perbedaan temporer yang berasal dari selisih antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya pada laporan keuangan konsolidasian. Namun, liabilitas pajak penghasilan tangguhan tidak diakui jika berasal dari pengakuan awal goodwill.

Deferred income tax is provided in full, using the liability method, on temporary differences which arise from the difference between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts in the consolidated financial statements. However, deferred tax liabilities are not recognised if they arise from the initial recognition of goodwill.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/25 Exhibit E/25

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

2.18 Pajak Penghasilan Kini dan Pajak Tangguhan

(Lanjutan) 2.18 Current and Deferred Income Tax

(Continued) Pajak penghasilan tangguhan juga tidak

diperhitungkan jika pajak penghasilantangguhan tersebut timbul dari pengakuan awal aset atau pengakuan awal liabilitas dalam transaksi yang bukan kombinasi bisnis yang pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi maupun laba kena pajak/rugi pajak.

Deferred income tax is also not accounted for if it arises from initial recognition of an asset or liability in a transaction other than a business combination that at the time of the transaction affects neither accounting nor taxable profit or loss.

Pajak penghasilan tangguhan diukur dengan

menggunakan tarif pajak yang sudah diberlakukan atau secara substantif berlaku pada akhir periode pelaporan dan diekspektasi akan digunakan ketika aset pajak tangguhan yang berhubungan direalisasi atau liabilitas pajak tangguhan diselesaikan.

Deferred income tax is determined using tax rates (and laws) that have been enacted or substantially enacted by the end of the reporting period and are expected to apply when the related deferred income tax asset is realised or the deferred income tax liability is settled.

Aset pajak tangguhan diakui hanya

jikakemungkinan jumlah penghasilan kena pajakdi masa depan akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang masih dapat dimanfaatkan.

Deferred tax assets are recognised only if it is probable that future taxable amounts will be available to utilise those temporary differences and losses.

Liabilitas pajak tangguhan tidak diakui untuk

perbedaan temporer antara nilai tercatat dan dasar pengenaan pajak dari investasi pada operasi asing ketika perusahaan bisa mengontrol periode pengembalian dariperbedaan temporer dan ada kemungkinan bahwa perbedaan itu tidak akan dibalik dimasa depan yang dapat diperkirakan.

Deferred tax liabilities and assets are not recognised for temporary differences between the carrying amount and tax bases of investments in foreign operations where the company is able to control the timing of the reversal of the temporary differences and it is probable that the differences will not reverse in the foreseeable future.

Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan

dapat saling hapus apabila terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan salinghapus antara aset pajak kini dengan liabilitas pajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama.

Deferred tax assets and liabilities are offset when there is a legally enforceable right to offset current tax assets and liabilities and when the deferred tax balances relate to the same taxation authority.

Aset pajak kini dan liabilitas pajak kini akan

saling hapus ketika entitas memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus dan adanya niat untuk melakukan penyelesaian saldo-saldo tersebut secara neto atau untuk merealisasikan dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

Current tax assets and tax liabilities are offset where the entity has a legally enforceable right to offset and intends either to settle on a net basis, or to realise the asset and settle the liability simultaneously.

Page 205: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

205PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/24 Exhibit E/24

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

2.17 Imbalan Kerja (Lanjutan) 2.17 Employee Benefits (Continued) (c) Pesangon pemutusan kontrak kerja (c) Termination benefits Pesangon pemutusan kontrak kerja terutang

ketika Grup memberhentikan hubungan kerja sebelum usia pensiun normal, atau ketika seorang pekerja menerima penawaran mengundurkan diri secara sukarela dengan kompensasi imbalan pesangon. Grup mengakui pesangon pemutusan kontrak kerja pada tanggal yang lebih awal antara (i) ketika Grup tidak dapat lagi menarik tawaran atas imbalan tersebut dan (ii) ketika Grup mengakui biaya untuk restrukturisasi yang berasa dalam ruang lingkup PSAK 57 dan melibatkan pembayaran pesangon. Dalam hal menyediakan pesangon sebagai penawaran untuk mengundurkan diri secara sukarela, pesangon pemutusan kontrak kerja diukur berdasarkan jumlah karyawan yang diharapkan menerima penawaran tersebut. Imbalan yang jatuh tempo lebih dari 12bulan setelah periode pelaporan didiskontokan menjadi nilai kininya.

Termination benefits are payable whenemployment is terminated by the Group before the normal retirement date, or whenever an employee accepts voluntary redundancy in exchange for these benefits. The group recognises termination benefits at the earlier of the following dates: (i) when the Group can no longer withdraw the offer of those benefits; and (ii) when the entity recognises costs for a restructuring that is within the scope of SFAS 57 and involves the payment of termination benefits. In the case of an offer made to encourage voluntary redundancy, the termination benefits are measured based on the number of employees expected to accept the offer. Benefits falling due more than 12 months after the reporting date are discounted to their present value.

2.18 Pajak Penghasilan Kini dan Pajak Tangguhan 2.18 Current and Deferred Income Tax Sesuai dengan PSAK 46 terkait Pajak Penghasilan,

beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang diakui di penghasilan komprehensif lain atau langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.

In accordance with SFAS 46 related to Income Tax, the tax expense comprises current and deferred tax. Tax is recognised in the profit or loss, except to the extent that it relates to items recognised in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is also recognised in other comprehensive income or directly in equity, respectively.

Beban pajak kini dihitung berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku atau yang secara substantif berlaku pada akhir periode pelaporan, di negara dimana perusahaan dan entitas anak beroperasi dan menghasilkan pendapatan kena pajak. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) sehubungan dengan situasi di mana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.

The current income tax charge is calculated based on the tax laws enacted or substantively enacted at the end of the reporting period in the countries where the company’s subsidiaries and associates operate and generate taxable income. Management periodically evaluates positions taken in tax returns with respect to situations in which applicable tax regulation is subject to interpretation. It establishes provisions where appropriate based on amounts expected to be paid to the tax authorities.

Pajak penghasilan tangguhan diakui sepenuhnya, dengan menggunakan metode liabilitas untuk semua perbedaan temporer yang berasal dari selisih antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya pada laporan keuangan konsolidasian. Namun, liabilitas pajak penghasilan tangguhan tidak diakui jika berasal dari pengakuan awal goodwill.

Deferred income tax is provided in full, using the liability method, on temporary differences which arise from the difference between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts in the consolidated financial statements. However, deferred tax liabilities are not recognised if they arise from the initial recognition of goodwill.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/25 Exhibit E/25

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

2.18 Pajak Penghasilan Kini dan Pajak Tangguhan

(Lanjutan) 2.18 Current and Deferred Income Tax

(Continued) Pajak penghasilan tangguhan juga tidak

diperhitungkan jika pajak penghasilantangguhan tersebut timbul dari pengakuan awal aset atau pengakuan awal liabilitas dalam transaksi yang bukan kombinasi bisnis yang pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi maupun laba kena pajak/rugi pajak.

Deferred income tax is also not accounted for if it arises from initial recognition of an asset or liability in a transaction other than a business combination that at the time of the transaction affects neither accounting nor taxable profit or loss.

Pajak penghasilan tangguhan diukur dengan

menggunakan tarif pajak yang sudah diberlakukan atau secara substantif berlaku pada akhir periode pelaporan dan diekspektasi akan digunakan ketika aset pajak tangguhan yang berhubungan direalisasi atau liabilitas pajak tangguhan diselesaikan.

Deferred income tax is determined using tax rates (and laws) that have been enacted or substantially enacted by the end of the reporting period and are expected to apply when the related deferred income tax asset is realised or the deferred income tax liability is settled.

Aset pajak tangguhan diakui hanya

jikakemungkinan jumlah penghasilan kena pajakdi masa depan akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang masih dapat dimanfaatkan.

Deferred tax assets are recognised only if it is probable that future taxable amounts will be available to utilise those temporary differences and losses.

Liabilitas pajak tangguhan tidak diakui untuk

perbedaan temporer antara nilai tercatat dan dasar pengenaan pajak dari investasi pada operasi asing ketika perusahaan bisa mengontrol periode pengembalian dariperbedaan temporer dan ada kemungkinan bahwa perbedaan itu tidak akan dibalik dimasa depan yang dapat diperkirakan.

Deferred tax liabilities and assets are not recognised for temporary differences between the carrying amount and tax bases of investments in foreign operations where the company is able to control the timing of the reversal of the temporary differences and it is probable that the differences will not reverse in the foreseeable future.

Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan

dapat saling hapus apabila terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan salinghapus antara aset pajak kini dengan liabilitas pajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama.

Deferred tax assets and liabilities are offset when there is a legally enforceable right to offset current tax assets and liabilities and when the deferred tax balances relate to the same taxation authority.

Aset pajak kini dan liabilitas pajak kini akan

saling hapus ketika entitas memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus dan adanya niat untuk melakukan penyelesaian saldo-saldo tersebut secara neto atau untuk merealisasikan dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

Current tax assets and tax liabilities are offset where the entity has a legally enforceable right to offset and intends either to settle on a net basis, or to realise the asset and settle the liability simultaneously.

Page 206: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

206 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/26 Exhibit E/26

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

2.19 Pengakuan Pendapatan 2.19 Revenue Recognition Pendapatan diukur pada nilai wajar imbalan yang

diterima atau akan diterima dari penjualan barang dan jasa dalam kegiatan usaha normal Grup. Pendapatan disajikan neto setelah dikurangi pajak pertambahan nilai, retur, potongan harga dan diskon dan setelah mengeliminasi penjualan dalam Grup.

Revenue is measured at the fair value of the consideration received or receivable for the sale of goods and services in the ordinary course of the Group’s activities. Revenue is shown net of value adde dtax, returns, rebates and discounts and after eliminating sales within the Group.

Grup mengakui pendapatan ketika jumlah

pendapatan dapat diukur secara andal, besar kemungkinan manfaat ekonomis masa depan akan mengalir kepada entitas dan kriteria tertentu telah dipenuhi untuk setiap aktivitas Grup sesuai dengan PSAK 23 terkait Pendapatan, seperti dijelaskan dibawah ini. Grup menggunakan hasil historis, dengan mempertimbangkan tipe pelanggan, tipe transaksi dan persyaratan setiap transaksi sebagai dasar estimasi.

The Group recognises revenue when the amount of revenue can be reliably measured it is probable that future economic benefits will flow to the entity; and when specific criteria have been met for each of the Group’s activities. In accordance with SFAS 23 related to Revenue, as described below. The Group bases its estimates on historical results, taking into consideration the type of customer, the type of transaction and the specifics of each arrangement.

(a) Penjualan grosir (a) Wholesales Grup menjual serangkaian produk keramik di

pasar grosir. Penjualan barang diakui ketika entitas Grup telah menyerahkan produknya kepada penjual grosir, penjual grosir memiliki kebebasan menentukan saluran dan harga penjualan produk, dan tidak ada kewajiban yang belum dipenuhi yang dapat mempengaruhi penerimaan penjual grosir atas produk.

The Group sells a range of ceramic tile products in the wholesale market. Sales of goods are recognised when a Group entity has delivered products to the wholesaler, the wholesaler has full discretion over the channel and price at which to sell the products, and there is no unfulfilled obligation that could affect the wholesaler’s acceptance of the products.

Penyerahan tidak terjadi sampai produk

sudah dikirim ke lokasi tertentu, risiko keusangan dan kerugian sudah ditransfer kepada penjual grosir dan penjual grosir telah menerima produk sesuai dengan kontrak penjualan, ketentuan penerimaan telah berakhir, atau Grup memiliki bukti objektif bahwa kriteria penerimaan telah terpenuhi.

Delivery does not occur until the products have been shipped to the specified location, the risks of obsolescence and loss have been transferred to the wholesaler, and either the wholesaler has accepted the products in accordance with the sale contract, the acceptance provisions have lapsed, or the Group has objective evidence that all criteria for acceptance have been satisfied.

(a) Penjualan ritel (b) Retail sales Penjualan diakui ketika entitas Grup menjual

suatu produk kepada pelanggan. Penjualan ritel biasanya dilakukan secara kas.

Sales of goods are recognised when a Group entity sells a product to the customer. Retail sales are usually made in cash.

Grup tidak memiliki program loyalitas

apapun. The Group does not have any loyalty

programmes.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/27 Exhibit E/27

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

2.20 Sewa 2.20 Leases Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan,

atau mengandung, sewa dibuat berdasarkan substansi perjanjian itu sendiri dan penilaian apakah pemenuhan atas perjanjian bergantung dari penggunaan aset tertentu atau aset, dan apakah perjanjian memberikan hak untuk menggunakan aset, dimana hal ini mengacu kepada PSAK 30 terkait Sewa.

Determination whether an arrangement is, or contains, a lease is made based on the substance of the arrangement and assessment of whether fulfilment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset or assets, and the arrangement conveys a right to use the asset, where this refers to SFAS 30 related to Leases.

Grup menyewa aset tetap tertentu. Sewa aset

tetap dimana Grup, sebagai lessee, memiliki sebagian besar risiko dan manfaat kepemilikan diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada awal masa sewa sebesar yang lebih rendah antara nilai wajar asetsewaan dan nilai kini pembayaran sewa minimum.

The Group leases certain property, plant and equipment. Leases of property, plant and equipment where the Group as lessee has substantially all the risks and rewards of ownership are classified as finance leases. Finance leases are capitalised at the lease’s commencement at the lower of the fair valueof the leased asset and the present value of the minimum lease payments.

Kewajiban sewa yang terkait, dikurangi dengan

beban keuangan, dimasukkan ke dalam “liabilitas sewa pembiayaan”. Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara liabilitas dan beban keuangan sehingga menghasilkan tingkat suku bunga yang konstan atas saldo liabilitas yang tersisa. Beban keuangan dibebankan pada laporan laba rugi selama periode sewa sehingga menghasilkan tingkat bunga periodik yang konstan untuk saldo liabilitas yang tersisa pada setiap periode.

The corresponding rental obligations, net of finance charges, are included in “finance lease liabilities”. Each lease payment is allocated between the liability and finance cost so as to achieve a constant rate on the finance balance outstanding. The finance cost is charged to theprofit or loss over the lease period so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability for each period.

Aset tetap yang diperoleh melalui sewa

pembiayaan disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara masa manfaat aset dan masa sewa apabila tidak terdapat kepastian yang memadai bahwa Grup akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.

The property, plant and equipment acquired under finance leases is depreciated over the shorter of the useful life of the asset and the lease term if there is no reasonable certainty that the Group will obtain ownership at the end of the lease term.

Sewa dimana sebagian besar risiko dan manfaat

yang terkait dengan kepemilikan dipertahankan oleh lessor diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa operasi (dikurangi insentif yang diterima dari lessor) dibebankan pada laporan laba rugi dengan menggunakan metode garis lurus selama periode sewa.

Leases in which a significant portion of the risks and rewards of ownership are retained by the lessor are classified as operating leases. Payments made under operating leases (net of any incentives received from the lessor) are charged to profit or loss on a straight-line basis over the term of the lease.

Page 207: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

207PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/26 Exhibit E/26

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

2.19 Pengakuan Pendapatan 2.19 Revenue Recognition Pendapatan diukur pada nilai wajar imbalan yang

diterima atau akan diterima dari penjualan barang dan jasa dalam kegiatan usaha normal Grup. Pendapatan disajikan neto setelah dikurangi pajak pertambahan nilai, retur, potongan harga dan diskon dan setelah mengeliminasi penjualan dalam Grup.

Revenue is measured at the fair value of the consideration received or receivable for the sale of goods and services in the ordinary course of the Group’s activities. Revenue is shown net of value adde dtax, returns, rebates and discounts and after eliminating sales within the Group.

Grup mengakui pendapatan ketika jumlah

pendapatan dapat diukur secara andal, besar kemungkinan manfaat ekonomis masa depan akan mengalir kepada entitas dan kriteria tertentu telah dipenuhi untuk setiap aktivitas Grup sesuai dengan PSAK 23 terkait Pendapatan, seperti dijelaskan dibawah ini. Grup menggunakan hasil historis, dengan mempertimbangkan tipe pelanggan, tipe transaksi dan persyaratan setiap transaksi sebagai dasar estimasi.

The Group recognises revenue when the amount of revenue can be reliably measured it is probable that future economic benefits will flow to the entity; and when specific criteria have been met for each of the Group’s activities. In accordance with SFAS 23 related to Revenue, as described below. The Group bases its estimates on historical results, taking into consideration the type of customer, the type of transaction and the specifics of each arrangement.

(a) Penjualan grosir (a) Wholesales Grup menjual serangkaian produk keramik di

pasar grosir. Penjualan barang diakui ketika entitas Grup telah menyerahkan produknya kepada penjual grosir, penjual grosir memiliki kebebasan menentukan saluran dan harga penjualan produk, dan tidak ada kewajiban yang belum dipenuhi yang dapat mempengaruhi penerimaan penjual grosir atas produk.

The Group sells a range of ceramic tile products in the wholesale market. Sales of goods are recognised when a Group entity has delivered products to the wholesaler, the wholesaler has full discretion over the channel and price at which to sell the products, and there is no unfulfilled obligation that could affect the wholesaler’s acceptance of the products.

Penyerahan tidak terjadi sampai produk

sudah dikirim ke lokasi tertentu, risiko keusangan dan kerugian sudah ditransfer kepada penjual grosir dan penjual grosir telah menerima produk sesuai dengan kontrak penjualan, ketentuan penerimaan telah berakhir, atau Grup memiliki bukti objektif bahwa kriteria penerimaan telah terpenuhi.

Delivery does not occur until the products have been shipped to the specified location, the risks of obsolescence and loss have been transferred to the wholesaler, and either the wholesaler has accepted the products in accordance with the sale contract, the acceptance provisions have lapsed, or the Group has objective evidence that all criteria for acceptance have been satisfied.

(a) Penjualan ritel (b) Retail sales Penjualan diakui ketika entitas Grup menjual

suatu produk kepada pelanggan. Penjualan ritel biasanya dilakukan secara kas.

Sales of goods are recognised when a Group entity sells a product to the customer. Retail sales are usually made in cash.

Grup tidak memiliki program loyalitas

apapun. The Group does not have any loyalty

programmes.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/27 Exhibit E/27

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

2.20 Sewa 2.20 Leases Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan,

atau mengandung, sewa dibuat berdasarkan substansi perjanjian itu sendiri dan penilaian apakah pemenuhan atas perjanjian bergantung dari penggunaan aset tertentu atau aset, dan apakah perjanjian memberikan hak untuk menggunakan aset, dimana hal ini mengacu kepada PSAK 30 terkait Sewa.

Determination whether an arrangement is, or contains, a lease is made based on the substance of the arrangement and assessment of whether fulfilment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset or assets, and the arrangement conveys a right to use the asset, where this refers to SFAS 30 related to Leases.

Grup menyewa aset tetap tertentu. Sewa aset

tetap dimana Grup, sebagai lessee, memiliki sebagian besar risiko dan manfaat kepemilikan diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada awal masa sewa sebesar yang lebih rendah antara nilai wajar asetsewaan dan nilai kini pembayaran sewa minimum.

The Group leases certain property, plant and equipment. Leases of property, plant and equipment where the Group as lessee has substantially all the risks and rewards of ownership are classified as finance leases. Finance leases are capitalised at the lease’s commencement at the lower of the fair valueof the leased asset and the present value of the minimum lease payments.

Kewajiban sewa yang terkait, dikurangi dengan

beban keuangan, dimasukkan ke dalam “liabilitas sewa pembiayaan”. Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara liabilitas dan beban keuangan sehingga menghasilkan tingkat suku bunga yang konstan atas saldo liabilitas yang tersisa. Beban keuangan dibebankan pada laporan laba rugi selama periode sewa sehingga menghasilkan tingkat bunga periodik yang konstan untuk saldo liabilitas yang tersisa pada setiap periode.

The corresponding rental obligations, net of finance charges, are included in “finance lease liabilities”. Each lease payment is allocated between the liability and finance cost so as to achieve a constant rate on the finance balance outstanding. The finance cost is charged to theprofit or loss over the lease period so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability for each period.

Aset tetap yang diperoleh melalui sewa

pembiayaan disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara masa manfaat aset dan masa sewa apabila tidak terdapat kepastian yang memadai bahwa Grup akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.

The property, plant and equipment acquired under finance leases is depreciated over the shorter of the useful life of the asset and the lease term if there is no reasonable certainty that the Group will obtain ownership at the end of the lease term.

Sewa dimana sebagian besar risiko dan manfaat

yang terkait dengan kepemilikan dipertahankan oleh lessor diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa operasi (dikurangi insentif yang diterima dari lessor) dibebankan pada laporan laba rugi dengan menggunakan metode garis lurus selama periode sewa.

Leases in which a significant portion of the risks and rewards of ownership are retained by the lessor are classified as operating leases. Payments made under operating leases (net of any incentives received from the lessor) are charged to profit or loss on a straight-line basis over the term of the lease.

Page 208: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

208 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/28 Exhibit E/28

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

2.21 Laba per saham 2.21 Earnings per share Laba per saham dasar dihitung dengan membagi

laba bersih yang tersedia bagi pemegang saham Perusahaan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode berjalan, sesuai dengan PSAK 56 terkait Laba per Saham.

Basic earnings per share are calculated by dividing the profit attributable to the equity holders of the Company by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period, in accordance with SFAS 56 related to Earnings per Share.

2.22 Segmen operasi 2.22 Segmen operation Segmen operasi berdasarkan PSAK 5 diidentifikasi

berdasarkan laporan internal mengenai komponen dari Grup yang secara regular direviu oleh “pengambil keputusan operasional” dalam rangka mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi.

Based on SFAS 5 operating segments are identified on the basis of internal reports about components of the Group that are regularly reviewed by the chief operating decision maker in order to allocate resources to the segments and to assess their performances.

Segmen operasi adalah suatu komponen dari

entitas: An operating segment is a component of an

entity: (a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang

mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);

(a) that engages in business activities from which it may earn revenues and incurred expenses (including revenues and expenses relating to the transactions with other components of the same entity);

(b) yang hasil operasinya dikaji ulang secara

regular oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

(b) whose operating results are reviewed regularly by the entity’s chief operating decision maker to make decision about resources to be allocated to the segments and assess its performance; and

(c) dimana tersedia informasi keuangan yang

dapat dipisahkan. (c) for which discrete financial information

is available. Informasi yang digunakan oleh pengambil

keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya dan penillaian kinerja mereka terfokus pada kategori dari setiap produk.

Information reported to the chief operating decision maker for the purpose of resource allocation and assessment of performance is more specifically focused on the category of each product.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/29 Exhibit E/29

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

3.1 Faktor risiko keuangan 3.1 Financial risk factors Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumen

keuangan Grup adalah risiko pasar, termasuk risiko terhadap nilai tukar mata uang asing maupun risiko suku bunga, risiko kredit dan risiko likuiditas. Manajemen menelaah resiko yang ada dan menerapkan kebijakan manajemen risiko yang bertujuan untuk meminimalkan pengaruh ketidakpastian pasar terhadap kinerja keuangan Perusahaan. Berikut ini ringkasan kebijakan dan pengelolaan manajemen risiko tersebut:

The main risks arising from the Group’s financial instruments are market risk, including foreign currency exchange risk and interest rate risk, credit risk and liquidity risk. Management reviews the identified risks and applies the financial risk management policies to minimize the impact of the unpredictability of financial markets on the Company’s financial performance. The summary of the financial risk management policies are as follows:

1. Risiko pasar 1. Market risk 1.1 Risiko terhadap nilai tukar mata uang asing 1.1 Foreign currency exchange risk Perubahan nilai tukar telah, dan diperkirakan

akan terus, memberikan pengaruh terhadap hasil usaha dan arus kas Grup. Sebagian besar pendapatan Grup adalah dalam mata uang Rupiah.

Changes in exchange rates have affected and may continue to affect the Group’s results of operations and cash flows. Most of the Group’s revenues are denominated in Rupiah.

Beberapa pinjaman dan belanja modal Perusahaan didenominasi dengan mata uang Dolar Amerika Serikat. Perusahaan tidak melakukan lindung nilai untuk eksposur terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang asing ini.

Some of the Company’s debt and capital expenditures are denominated in US Dollar. The Company does not hedge against the exposure of this foreign currency exchange risk.

Pada tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, posisi aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing adalah sebagai berikut:

On the date of these consolidated financial statements, the positions of monetary assets and liabilities in foreign currency are as follows:

2018 2017 Mata uang

asing/ Setara Rupiah/

Mata uang asing/

Setara Rupiah/

Foreign Currency

Rupiah Equivalent

Foreign Currency

Rupiah Equivalent

Aset Assets Kas dan bank Cash and bank Dolar AS 2.352 34.054 2.524 34.214 US Dollar Euro 374 5.422 - - Euro

Subjumlah 39.476 34.214 Subtotal Liabilitas Liability Biaya yang masih

harus dibayar Accrued expense

Dolar AS 272.245 3.942.385 272.245 3.688.375 US Dollar Liabilitas jangka

panjang lain-lain 1.088.981 15.769.541 1.361.227 12.600.919 Other payable-non-current

Dolar AS US Dollar Utang bank Bank loan Dolar AS 4.821.141 69.814.943 5.945.612 80.549.147 US Dollar

Subjumlah 89.526.869 96.838.441 Subtotal Aset(liabilitas)

moneter

(89.487.393)

(96.804.227) Monetary assets

(liabilities)

Page 209: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

209PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/28 Exhibit E/28

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

2.21 Laba per saham 2.21 Earnings per share Laba per saham dasar dihitung dengan membagi

laba bersih yang tersedia bagi pemegang saham Perusahaan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode berjalan, sesuai dengan PSAK 56 terkait Laba per Saham.

Basic earnings per share are calculated by dividing the profit attributable to the equity holders of the Company by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period, in accordance with SFAS 56 related to Earnings per Share.

2.22 Segmen operasi 2.22 Segmen operation Segmen operasi berdasarkan PSAK 5 diidentifikasi

berdasarkan laporan internal mengenai komponen dari Grup yang secara regular direviu oleh “pengambil keputusan operasional” dalam rangka mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi.

Based on SFAS 5 operating segments are identified on the basis of internal reports about components of the Group that are regularly reviewed by the chief operating decision maker in order to allocate resources to the segments and to assess their performances.

Segmen operasi adalah suatu komponen dari

entitas: An operating segment is a component of an

entity: (a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang

mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);

(a) that engages in business activities from which it may earn revenues and incurred expenses (including revenues and expenses relating to the transactions with other components of the same entity);

(b) yang hasil operasinya dikaji ulang secara

regular oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

(b) whose operating results are reviewed regularly by the entity’s chief operating decision maker to make decision about resources to be allocated to the segments and assess its performance; and

(c) dimana tersedia informasi keuangan yang

dapat dipisahkan. (c) for which discrete financial information

is available. Informasi yang digunakan oleh pengambil

keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya dan penillaian kinerja mereka terfokus pada kategori dari setiap produk.

Information reported to the chief operating decision maker for the purpose of resource allocation and assessment of performance is more specifically focused on the category of each product.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/29 Exhibit E/29

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

3.1 Faktor risiko keuangan 3.1 Financial risk factors Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumen

keuangan Grup adalah risiko pasar, termasuk risiko terhadap nilai tukar mata uang asing maupun risiko suku bunga, risiko kredit dan risiko likuiditas. Manajemen menelaah resiko yang ada dan menerapkan kebijakan manajemen risiko yang bertujuan untuk meminimalkan pengaruh ketidakpastian pasar terhadap kinerja keuangan Perusahaan. Berikut ini ringkasan kebijakan dan pengelolaan manajemen risiko tersebut:

The main risks arising from the Group’s financial instruments are market risk, including foreign currency exchange risk and interest rate risk, credit risk and liquidity risk. Management reviews the identified risks and applies the financial risk management policies to minimize the impact of the unpredictability of financial markets on the Company’s financial performance. The summary of the financial risk management policies are as follows:

1. Risiko pasar 1. Market risk 1.1 Risiko terhadap nilai tukar mata uang asing 1.1 Foreign currency exchange risk Perubahan nilai tukar telah, dan diperkirakan

akan terus, memberikan pengaruh terhadap hasil usaha dan arus kas Grup. Sebagian besar pendapatan Grup adalah dalam mata uang Rupiah.

Changes in exchange rates have affected and may continue to affect the Group’s results of operations and cash flows. Most of the Group’s revenues are denominated in Rupiah.

Beberapa pinjaman dan belanja modal Perusahaan didenominasi dengan mata uang Dolar Amerika Serikat. Perusahaan tidak melakukan lindung nilai untuk eksposur terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang asing ini.

Some of the Company’s debt and capital expenditures are denominated in US Dollar. The Company does not hedge against the exposure of this foreign currency exchange risk.

Pada tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, posisi aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing adalah sebagai berikut:

On the date of these consolidated financial statements, the positions of monetary assets and liabilities in foreign currency are as follows:

2018 2017 Mata uang

asing/ Setara Rupiah/

Mata uang asing/

Setara Rupiah/

Foreign Currency

Rupiah Equivalent

Foreign Currency

Rupiah Equivalent

Aset Assets Kas dan bank Cash and bank Dolar AS 2.352 34.054 2.524 34.214 US Dollar Euro 374 5.422 - - Euro

Subjumlah 39.476 34.214 Subtotal Liabilitas Liability Biaya yang masih

harus dibayar Accrued expense

Dolar AS 272.245 3.942.385 272.245 3.688.375 US Dollar Liabilitas jangka

panjang lain-lain 1.088.981 15.769.541 1.361.227 12.600.919 Other payable-non-current

Dolar AS US Dollar Utang bank Bank loan Dolar AS 4.821.141 69.814.943 5.945.612 80.549.147 US Dollar

Subjumlah 89.526.869 96.838.441 Subtotal Aset(liabilitas)

moneter

(89.487.393)

(96.804.227) Monetary assets

(liabilities)

Page 210: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

210 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/30 Exhibit E/30

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

3.1 Faktor risiko keuangan (Lanjutan) 3.1 Financial risk factors (Continued) 1. Risiko pasar (Lanjutan) 1. Market risk (Continued) 1.1 Risiko terhadap nilai tukar mata uang asing

(Lanjutan) 1.1 Foreign currency exchange risk

(Continued) Untuk mengelola risiko nilai tukar mata uang

asing dari utang bank, grup akan mengupayakan lindung nilai dari bank apabila dipandang perlu. Untuk risiko nilai tukar mata uang asing yang berasal dari utang usaha, grup akan mengalihkannya kepada pelanggan.

In managing the foreign exchange rate risk from bank loan, the Group will seek bank hedging if deemed necessary. For the risk foreign exchange rates that from trade payable, the Group will charge it to the customers.

1.2 Risiko tingkat suku bunga arus kas dan nilai

wajar 1.2 Interest rate risk of cash flow and fair

value Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai

wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur Grup yang terpengaruh risiko suku bunga terutama terkait dengan utang bank. Namun saat ini Grup telah melakukan restrukturisasi atas pinjaman-pinjaman dari bank.

Interest rate risk is the risk that the fair value or contractual future cash flows of a financial instrument will be fluctuate due to changes in market interest rates. The Group exposures to interest rate risk relate primarily to bank loans. However, the Group has restructured its loans from the banks.

Resiko suku bunga yang dihadapi oleh grup

seperti yang dipaparkan dibawah ini dengan menggunakan risiko nilai wajar bunga (suku bunga tetap) dan risiko arus kas (suku bunga mengambang), serta yang tidak dikenakan bunga.

Resiko suku bunga yang dihadapi oleh grup seperti yang dipaparkan dibawah ini dengan menggunakan risiko nilai wajar bunga (suku bunga tetap) dan risiko arus kas (suku bunga mengambang), serta yang tidak dikenakan bunga.

Pada tanggal laporan keuangan konsolidasian

ini, posisi aset dan liabilitas keuangan dalam bunga adalah sebagai berikut:

On the date of these consolidated financial statements, monetary assets and liabilities in interest are as follows:

2018

Suku bunga

Suku bunga Tanpa bunga/

mengambang/ Floating rate

tetap/ Fixed rate

Non-interest bearing

Jumlah/ Total

Aset Assets Kas dan bank 76.001.833 - 76.001.833 Cash and bank Piutang usaha 1.323.705 1.323.705 Trade receivables Piutang lain-lain

Pihak berelasi 10.270.147 10.270.147 Other receivable

From a related party - -

Jumlah 76.001.833 - 11.593.852 87.595.685 Total Liabilitas Liabilities Utang usaha - - 22.406.831 22.406.831 Trade payables Beban masih harus

dibayar - - 34.277.014 34.277.014 Accrued expenses Utang bank 343.867.874 - 343.867.874 Bank loan Utang lain-lain - - 117.365.237 117.365.237 Other payables

Jumlah 343.867.874 - 174.049.082 517.916.956 Total

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/31 Exhibit E/31

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

3.1 Faktor risiko keuangan (Lanjutan) 3.1 Financial risk factors (Continued)

1. Risiko pasar (Lanjutan) 1. Market risk (Continued)

1.2 Risiko tingkat suku bunga arus kas dan nilai wajar (Lanjutan)

1.2 Interest rate risk of cash flow and fair value (Continued)

2017

Suku bunga

Suku bunga Tanpa bunga/

mengambang/ Floating rate

tetap/ Fixed rate

Non-interest bearing

Jumlah/ Total

Aset Assets

Kas dan bank

225.392

-

-

225.392

Cash and bank Piutang usaha - - 1.286.740 1.286.740 Trade receivables

Jumlah 225.392 - 1.286.740 1.512.132 Total

Liabilitas Liabilities Utang usaha - - 25.007.164 25.007.164 Trade payables Beban masih harus

dibayar - -

54.125.532 54.125.532 Accrued expenses

Liabilitas pembiayaan

- 4.633.098

- 4.633.098

Finance lease liabilities

Utang bank 114.283.439 - - 114.284.439 Bank loan Utang lain-lain - - 119.366.690 119.366.690 Other payables

Jumlah 114.283.439 4.633.098 198.499.386 317.416.923 Total

Untuk mengelola risiko tingkat suku bunga arus kas dan nilai wajar, grup akan memilih bank yang dapat memberikan suku bunga pinjaman yang rendah.

In managing the interest rate risk in cash flow and fair value, the Group will choose a bank that could provide lending in low-rates.

2. Risiko kredit 2. Credit risk Risiko kredit muncul dari kas di bank dan

piutang usaha. Nilai tercatat dari aset keuangan pada laporan posisi keuangan Grup menunjukkan eksposur maksimum dari risiko kredit.

Credit risk arises from cash in bank and accounts receivable. The carrying amount of financial assets in the Group’s statement of financial position represents the maximum credit risk exposure.

Sehubungan dengan karakteristik operasinya, piutang Group berasal dari distributor, pengembang realestate dan ritel.Manajemen memantau piutang ini untuk segala indikasi terjadinya penurunan nilai.

Due to the nature of the Group’s receivables are from distributors, real estate developers and retails. Management closely monitors these receivables for any indication of impairment.

Manajemen berpendapat konsentrasi piutang tidak menimbulkan risiko kredit yang signifikan dikarenakan Grup telah menerapkan kriteria secara ketat untuk piutang yang diberikan dengan mempertimbangkan reputasi konsumen.

In managing the credit risk, the group sets a number of policies before giving credit to new customers, among others, by surveying these customers and providing limited credit limits.

Untuk mengelola risiko kredit, grup menetapkan sejumlah kebijakan sebelum memberikan kredit kepada pelanggan baru antara lain dengan melakukan survey atas pelanggan tersebut dan memberikan kredit limit yang terbatas.

In managing the credit risk, the group sets a number of policies before giving credit to new customers, among others, by surveying these customers and providing limited credit limits.

Page 211: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

211PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/30 Exhibit E/30

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

3.1 Faktor risiko keuangan (Lanjutan) 3.1 Financial risk factors (Continued) 1. Risiko pasar (Lanjutan) 1. Market risk (Continued) 1.1 Risiko terhadap nilai tukar mata uang asing

(Lanjutan) 1.1 Foreign currency exchange risk

(Continued) Untuk mengelola risiko nilai tukar mata uang

asing dari utang bank, grup akan mengupayakan lindung nilai dari bank apabila dipandang perlu. Untuk risiko nilai tukar mata uang asing yang berasal dari utang usaha, grup akan mengalihkannya kepada pelanggan.

In managing the foreign exchange rate risk from bank loan, the Group will seek bank hedging if deemed necessary. For the risk foreign exchange rates that from trade payable, the Group will charge it to the customers.

1.2 Risiko tingkat suku bunga arus kas dan nilai

wajar 1.2 Interest rate risk of cash flow and fair

value Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai

wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur Grup yang terpengaruh risiko suku bunga terutama terkait dengan utang bank. Namun saat ini Grup telah melakukan restrukturisasi atas pinjaman-pinjaman dari bank.

Interest rate risk is the risk that the fair value or contractual future cash flows of a financial instrument will be fluctuate due to changes in market interest rates. The Group exposures to interest rate risk relate primarily to bank loans. However, the Group has restructured its loans from the banks.

Resiko suku bunga yang dihadapi oleh grup

seperti yang dipaparkan dibawah ini dengan menggunakan risiko nilai wajar bunga (suku bunga tetap) dan risiko arus kas (suku bunga mengambang), serta yang tidak dikenakan bunga.

Resiko suku bunga yang dihadapi oleh grup seperti yang dipaparkan dibawah ini dengan menggunakan risiko nilai wajar bunga (suku bunga tetap) dan risiko arus kas (suku bunga mengambang), serta yang tidak dikenakan bunga.

Pada tanggal laporan keuangan konsolidasian

ini, posisi aset dan liabilitas keuangan dalam bunga adalah sebagai berikut:

On the date of these consolidated financial statements, monetary assets and liabilities in interest are as follows:

2018

Suku bunga

Suku bunga Tanpa bunga/

mengambang/ Floating rate

tetap/ Fixed rate

Non-interest bearing

Jumlah/ Total

Aset Assets Kas dan bank 76.001.833 - 76.001.833 Cash and bank Piutang usaha 1.323.705 1.323.705 Trade receivables Piutang lain-lain

Pihak berelasi 10.270.147 10.270.147 Other receivable

From a related party - -

Jumlah 76.001.833 - 11.593.852 87.595.685 Total Liabilitas Liabilities Utang usaha - - 22.406.831 22.406.831 Trade payables Beban masih harus

dibayar - - 34.277.014 34.277.014 Accrued expenses Utang bank 343.867.874 - 343.867.874 Bank loan Utang lain-lain - - 117.365.237 117.365.237 Other payables

Jumlah 343.867.874 - 174.049.082 517.916.956 Total

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/31 Exhibit E/31

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

3.1 Faktor risiko keuangan (Lanjutan) 3.1 Financial risk factors (Continued)

1. Risiko pasar (Lanjutan) 1. Market risk (Continued)

1.2 Risiko tingkat suku bunga arus kas dan nilai wajar (Lanjutan)

1.2 Interest rate risk of cash flow and fair value (Continued)

2017

Suku bunga

Suku bunga Tanpa bunga/

mengambang/ Floating rate

tetap/ Fixed rate

Non-interest bearing

Jumlah/ Total

Aset Assets

Kas dan bank

225.392

-

-

225.392

Cash and bank Piutang usaha - - 1.286.740 1.286.740 Trade receivables

Jumlah 225.392 - 1.286.740 1.512.132 Total

Liabilitas Liabilities Utang usaha - - 25.007.164 25.007.164 Trade payables Beban masih harus

dibayar - -

54.125.532 54.125.532 Accrued expenses

Liabilitas pembiayaan

- 4.633.098

- 4.633.098

Finance lease liabilities

Utang bank 114.283.439 - - 114.284.439 Bank loan Utang lain-lain - - 119.366.690 119.366.690 Other payables

Jumlah 114.283.439 4.633.098 198.499.386 317.416.923 Total

Untuk mengelola risiko tingkat suku bunga arus kas dan nilai wajar, grup akan memilih bank yang dapat memberikan suku bunga pinjaman yang rendah.

In managing the interest rate risk in cash flow and fair value, the Group will choose a bank that could provide lending in low-rates.

2. Risiko kredit 2. Credit risk Risiko kredit muncul dari kas di bank dan

piutang usaha. Nilai tercatat dari aset keuangan pada laporan posisi keuangan Grup menunjukkan eksposur maksimum dari risiko kredit.

Credit risk arises from cash in bank and accounts receivable. The carrying amount of financial assets in the Group’s statement of financial position represents the maximum credit risk exposure.

Sehubungan dengan karakteristik operasinya, piutang Group berasal dari distributor, pengembang realestate dan ritel.Manajemen memantau piutang ini untuk segala indikasi terjadinya penurunan nilai.

Due to the nature of the Group’s receivables are from distributors, real estate developers and retails. Management closely monitors these receivables for any indication of impairment.

Manajemen berpendapat konsentrasi piutang tidak menimbulkan risiko kredit yang signifikan dikarenakan Grup telah menerapkan kriteria secara ketat untuk piutang yang diberikan dengan mempertimbangkan reputasi konsumen.

In managing the credit risk, the group sets a number of policies before giving credit to new customers, among others, by surveying these customers and providing limited credit limits.

Untuk mengelola risiko kredit, grup menetapkan sejumlah kebijakan sebelum memberikan kredit kepada pelanggan baru antara lain dengan melakukan survey atas pelanggan tersebut dan memberikan kredit limit yang terbatas.

In managing the credit risk, the group sets a number of policies before giving credit to new customers, among others, by surveying these customers and providing limited credit limits.

Page 212: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

212 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/32 Exhibit E/32

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

3.1 Faktor risiko keuangan (Lanjutan) 3.1 Financial risk factors (Continued) 3. Risiko likuiditas 3. Liquidity risk Sebelumnya, risiko likuiditas muncul dari

kewajiban-kewajiban jatuh tempo dan menurunnya kolektibilas piutang. Setelah restrukturisasi (Catatan 32), Grup memiliki kebijakan untuk mengelola likuiditas secara hati-hati dengan memelihara kecukupan saldo kas dan memantau rencana dan realisasi arus kas serta dengan cara pencocokan profil jatuh tempo asset keuangan dan kewajiban keuangan. Grup memanfaatkan hasil setoran modal saham dari masyarakat sebagai dukungan keuangan terhadap restrukturisasi Grup dalam memenuhi seluruh kewajiban keuangannya dan saat jatuh tempo.

Previously, liquidity risk arises mainly from liabilities due for payments and decreasing collectability of the receivables. After the restructuring (Note 32), the Group apply prudent liquidity management by maintaining sufficient cash balance and manageable level of available working capital. The Group utilises the funds raised from sale of share to public to support the Group’s restructuring which enable it to meet its liabilities as and when they fall due.

Tabel berikut ini merangkum profil jatuh tempo liabilitas keuangan Grup berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan:

The following table summarises the maturity profile of the Group’s financial liabilities based on contractual undiscounted payments:

2018 Kurang dari

1 tahun/

Lebih dari 2 tahun/

Jumlah tercatat/

Less than 1 year

1-2 tahun/ 1-2 years

More than 2 years

Carrying amount

Utang usaha 22.406.831 - - 22.406.831 Trade payables Beban masih harus

dibayar

34.277.014

-

- 34.277.014 Accrued expenses Utang bank 27.165.952 60.070.342 256.631.580 343.867.874 Bank loan Utang lain-lain 101.595.696 15.769.541 - 117.365.237 Other payables

Jumlah 185.445.493 75.839.883 256.631.580 517.916.956 Total

2017 Kurang dari

1 tahun/

Lebih dari 2 tahun/

Jumlah tercatat/

Less than 1 year

1-2 tahun/ 1-2 years

More than 2 years

Carrying amount

Utang usaha 25.007.164 - - 25.007.164 Trade payables Beban masih harus

dibayar 54.125.532

-

- 54.125.532 Accrued expenses Liabilitas

pembiayaan

4.633.098

-

-

4.633.098 Finance lease liabilities

Utang bank 31.291.971 7.847.842 75.143.626 114.283.439 Bank loan Utang lain-lain 119.366.690 12.600.919 - 131.967.607 Other payables

Jumlah 234.424.455 20.448.761 75.143.626 330.016.840 Total

Untuk mengelola risiko kredit, Grup secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas termasuk jadwal jatuh tempo jangka panjang dan terus menelaah kondisi pasar keuangan untuk inisiasi penggalangan dana baik melalui pinjaman bank maupun pasar modal.

In managing credit risk, the Group routinely evaluates cash flow projections including long-term maturity schedules and continues to review the conditions of the financial market for initiating fund raising through both bank loans and the capital market.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/33 Exhibit E/33

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

3.2 Manajemen permodalan 3.2 Capital management Tujuan Grup dalam mengelola permodalan adalah

untuk melindungi kemampuan Perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan usaha, sehingga entitas dapat tetap memberikan imbal hasil bagi pemegang saham dan manfaat bagi pemangku kepentingan lainnya.

The objectives of the Group when managing capital are to safeguard the ability of the Company to continue as a going concern to provide returns for shareholders and benefits for other stakeholders.

Struktur modal Grup terdiri atas utang kepada

pihak-pihak yang ketiga dan modal saham yang ditempatkan.

The capital structure of the Group consists of amounts due to related parties and issued share capital.

Pada periode pelaporan ini, Grup sedang

melakukan restrukturisasi organisasi dan keuangan. Strategi restrukturisasi dilakukan dengan melakukan Penawaran Umum Terbatas untuk memperoleh tambahan modal kerja dari pasar modal, serta restrukturisasi manajemen dan menata ulang strategi pengelolaan kas serta sumber-sumber daya yang dimiliki Grup.

As of this reporting date, the Group is restructuring its organisation and financial structure. The restructuring strategy is excuted by stock offering in order to obtain additional working capital from the stock market, and restructuring the management, cash management strategy as well as the Group’s other resources.

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG

PENTING 4. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND

JUDGEMENTS Perusahaan membuat estimasi dan asumsi mengenai

masa depan. Estimasi akuntansi yang dihasilkan, menurut definisi, jarang yang sama dengan hasil aktualnya. Estimasi dan asumsi yang berisiko menyebabkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas selama 12 bulan ke depan dipaparkan di bawah ini.

The Company makes estimates and assumptions concerning the future. The resulting accounting estimates will, by definition, seldom equal the related actual results. The estimates and assumptions that have a risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next 12 months are addressed below..

Estimasi nilai wajar Fair value estimation Sejumlah aset dan liabilitas keuangan yang termasuk

dalam laporan keuangan milik grup mensyaratkan pengukuran sebesar dan, atau pengungkapan atas nilai wajaR.

A number of assets and liabilities included in the Group’s financial statements require measurement at, and/or disclosure of fair value.

Pengukuran nilai wajar atas aset dan liabilitas keuangan

dan nonkeuangan milik grup sejauh mungkin menggunakan data dan input pasar yang dapat diobservasi. Input digunakan dalam menentukan pengukuran nilai wajar dikategorikan kedalam beberapa tingkatan yang berbeda berdasarkan pada bagaimana input yang digunakan dalam teknik penilaian yang dapat diobservasi (“hirarki nilai wajar”).

The fair value measurement of the Group’s financial and non-financial assets and liabilities utilises market observable inputs and data as far as possible. Inputs used in determining fair value measurements are categorised into different levels based on how observable the inputs used in the valuation technique utilised are (the ‘fair value hierarchy’):

Level 1: Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar

aktif untuk aset dan liabilitas yang identik; Level 2: Selain input level 1 yang dapat diobservasi secara langsung atau tidak langsung; Level 3: Input yang tidak dapat diobservasi (yaitu tidak berasal dari data pasar)

Level 1: Quoted prices in active markets for identical items (unadjusted) Level 2: Observable direct or indirect inputs other than Level 1 inputs Level 3: Unobservable inputs (i.e. not derived from market data)

Page 213: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

213PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/32 Exhibit E/32

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

3.1 Faktor risiko keuangan (Lanjutan) 3.1 Financial risk factors (Continued) 3. Risiko likuiditas 3. Liquidity risk Sebelumnya, risiko likuiditas muncul dari

kewajiban-kewajiban jatuh tempo dan menurunnya kolektibilas piutang. Setelah restrukturisasi (Catatan 32), Grup memiliki kebijakan untuk mengelola likuiditas secara hati-hati dengan memelihara kecukupan saldo kas dan memantau rencana dan realisasi arus kas serta dengan cara pencocokan profil jatuh tempo asset keuangan dan kewajiban keuangan. Grup memanfaatkan hasil setoran modal saham dari masyarakat sebagai dukungan keuangan terhadap restrukturisasi Grup dalam memenuhi seluruh kewajiban keuangannya dan saat jatuh tempo.

Previously, liquidity risk arises mainly from liabilities due for payments and decreasing collectability of the receivables. After the restructuring (Note 32), the Group apply prudent liquidity management by maintaining sufficient cash balance and manageable level of available working capital. The Group utilises the funds raised from sale of share to public to support the Group’s restructuring which enable it to meet its liabilities as and when they fall due.

Tabel berikut ini merangkum profil jatuh tempo liabilitas keuangan Grup berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan:

The following table summarises the maturity profile of the Group’s financial liabilities based on contractual undiscounted payments:

2018 Kurang dari

1 tahun/

Lebih dari 2 tahun/

Jumlah tercatat/

Less than 1 year

1-2 tahun/ 1-2 years

More than 2 years

Carrying amount

Utang usaha 22.406.831 - - 22.406.831 Trade payables Beban masih harus

dibayar

34.277.014

-

- 34.277.014 Accrued expenses Utang bank 27.165.952 60.070.342 256.631.580 343.867.874 Bank loan Utang lain-lain 101.595.696 15.769.541 - 117.365.237 Other payables

Jumlah 185.445.493 75.839.883 256.631.580 517.916.956 Total

2017 Kurang dari

1 tahun/

Lebih dari 2 tahun/

Jumlah tercatat/

Less than 1 year

1-2 tahun/ 1-2 years

More than 2 years

Carrying amount

Utang usaha 25.007.164 - - 25.007.164 Trade payables Beban masih harus

dibayar 54.125.532

-

- 54.125.532 Accrued expenses Liabilitas

pembiayaan

4.633.098

-

-

4.633.098 Finance lease liabilities

Utang bank 31.291.971 7.847.842 75.143.626 114.283.439 Bank loan Utang lain-lain 119.366.690 12.600.919 - 131.967.607 Other payables

Jumlah 234.424.455 20.448.761 75.143.626 330.016.840 Total

Untuk mengelola risiko kredit, Grup secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas termasuk jadwal jatuh tempo jangka panjang dan terus menelaah kondisi pasar keuangan untuk inisiasi penggalangan dana baik melalui pinjaman bank maupun pasar modal.

In managing credit risk, the Group routinely evaluates cash flow projections including long-term maturity schedules and continues to review the conditions of the financial market for initiating fund raising through both bank loans and the capital market.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/33 Exhibit E/33

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

3.2 Manajemen permodalan 3.2 Capital management Tujuan Grup dalam mengelola permodalan adalah

untuk melindungi kemampuan Perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan usaha, sehingga entitas dapat tetap memberikan imbal hasil bagi pemegang saham dan manfaat bagi pemangku kepentingan lainnya.

The objectives of the Group when managing capital are to safeguard the ability of the Company to continue as a going concern to provide returns for shareholders and benefits for other stakeholders.

Struktur modal Grup terdiri atas utang kepada

pihak-pihak yang ketiga dan modal saham yang ditempatkan.

The capital structure of the Group consists of amounts due to related parties and issued share capital.

Pada periode pelaporan ini, Grup sedang

melakukan restrukturisasi organisasi dan keuangan. Strategi restrukturisasi dilakukan dengan melakukan Penawaran Umum Terbatas untuk memperoleh tambahan modal kerja dari pasar modal, serta restrukturisasi manajemen dan menata ulang strategi pengelolaan kas serta sumber-sumber daya yang dimiliki Grup.

As of this reporting date, the Group is restructuring its organisation and financial structure. The restructuring strategy is excuted by stock offering in order to obtain additional working capital from the stock market, and restructuring the management, cash management strategy as well as the Group’s other resources.

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG

PENTING 4. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND

JUDGEMENTS Perusahaan membuat estimasi dan asumsi mengenai

masa depan. Estimasi akuntansi yang dihasilkan, menurut definisi, jarang yang sama dengan hasil aktualnya. Estimasi dan asumsi yang berisiko menyebabkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas selama 12 bulan ke depan dipaparkan di bawah ini.

The Company makes estimates and assumptions concerning the future. The resulting accounting estimates will, by definition, seldom equal the related actual results. The estimates and assumptions that have a risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next 12 months are addressed below..

Estimasi nilai wajar Fair value estimation Sejumlah aset dan liabilitas keuangan yang termasuk

dalam laporan keuangan milik grup mensyaratkan pengukuran sebesar dan, atau pengungkapan atas nilai wajaR.

A number of assets and liabilities included in the Group’s financial statements require measurement at, and/or disclosure of fair value.

Pengukuran nilai wajar atas aset dan liabilitas keuangan

dan nonkeuangan milik grup sejauh mungkin menggunakan data dan input pasar yang dapat diobservasi. Input digunakan dalam menentukan pengukuran nilai wajar dikategorikan kedalam beberapa tingkatan yang berbeda berdasarkan pada bagaimana input yang digunakan dalam teknik penilaian yang dapat diobservasi (“hirarki nilai wajar”).

The fair value measurement of the Group’s financial and non-financial assets and liabilities utilises market observable inputs and data as far as possible. Inputs used in determining fair value measurements are categorised into different levels based on how observable the inputs used in the valuation technique utilised are (the ‘fair value hierarchy’):

Level 1: Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar

aktif untuk aset dan liabilitas yang identik; Level 2: Selain input level 1 yang dapat diobservasi secara langsung atau tidak langsung; Level 3: Input yang tidak dapat diobservasi (yaitu tidak berasal dari data pasar)

Level 1: Quoted prices in active markets for identical items (unadjusted) Level 2: Observable direct or indirect inputs other than Level 1 inputs Level 3: Unobservable inputs (i.e. not derived from market data)

Page 214: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

214 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/34 Exhibit E/34

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

4. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (Continued)

Estimasi nilai wajar (Lanjutan) Fair value estimation (Continued) Aset lancar dan liabilitas jangka pendek mendekati nilai

wajar karena akan jatuh tempo kurang dari satu tahun sehingga dampak pendiskontoan tidak signifkan. Sedangkan utang bank jangka panjang adalah utang kepada pihak ketiga dan dikenakan bunga mengambang sehingga efek pendiskontoan tidak signifian. Utang jangka panjang lain-lain adalah utang kepada pemasok yang telah dijadwalkan ulang pembayarannya sehingga dampak pendiskontoan tidak signifikan.

Current assets and short-term liabilities are close to their fair values since they will be mature less than one year, hence the discounting impact is not significant. While, long-term bank loan is a loan to third party and is borne floating interest rate, hence the discounting impact is not significant. Other long term liability is a liability to supplier that has been rescheduled the payment, hence the discounting impact is not significant.

Estimasi uang muka konstruksi Estimated construction advances Uang muka konstruksi dicatat sebesar pembayaran

kepada kontraktor sesuai dengan perjanjian. Perusahaan mereklasifikasi uang muka ke aset tetap apabila penyelesaian pembangunan telah mencapai 100%. Grup mereklasifikasikan uang muka konstruksi ke aset tetap berdasarkan metode penyelesaian penuh.

Construction advances are recorded in the amount of payments to contractors in accordance with its agreement. The Company reclassifies advances to fixed assets if the completion of construction has reached 100%. The Group reclassifies construction advances to fixed assets based on the full completion method.

Estimasi umur manfaat aset tetap Estimated useful lives of fixed assets Perusahaan melakukan penelahaan berkala atas masa

manfaat ekonomis aset tetap dan aset takberwujud berdasarkan kondisi teknis dan perkembangan teknologi di masa depan. Hasil operasi di masa depan akan dipengaruhi secara material atas perubahan estimasi ini yang diakibatkan oleh perubahan faktor yang telah disebutkan di atas.

The Company reviews periodically the estimated useful lives of fixed and intangible assets based on technical specifications and future technological developments. Future results of operations could be materially affected by changes in these estimates brought about by changes in the factors mentioned.

Pajak Penghasilan Tangguhan Deferred Taxes Penentuan provisi perpajakan memerlukan

pertimbangan signifikan, yang mana keputusan final atas provisi perpajakan tersebut bisa berbeda dari jumlah yang tercatat. Adapun pengakuan aset pajak tangguhan tergantung pada harapan dan estimasi terhadap tersedianya laba kena pajak masa depan.

Determination of the tax provision requires significant judgement, in which the final assessment of those tax provisions could differ from the carrying amount, while the recognition of deferred tax assets depends on the expectation and estimates of availability of future taxable income.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/35 Exhibit E/35

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

5. AKUISISI BISNIS 5. BUSINESS ACQUISITIONS Pada tanggal 16 Januari 2018, Perusahaan mengakuisisi

kepemilikan saham PT Realindo Sapta Optima (“RSO”), PT Mahkota Artha Mas (“MAM”) dan PT Mahkota Properti Indo Medan (“MPIM”), di mana dengan kepemilikan masing-masing sebesar 99,75%, 98,53% dan 98,01%.

On 16 January 2018, the Company acquired shares of PT Realindo Sapta Optima (“RSO”), PT Mahkota Artha Mas (“MAM”) and PT Mahkota Properti Indo Medan (“MPIM”), where the ownership will be 99.75%, 98.53% and 98.01%, respectively.

RSO RSO RSO didirikan di Jakarta pada tahun 2013 dan

direcanakan akan beroperasi di bidang perdagangan, jasa, pariwisata, pembangunan, usaha penyediaan akomodasi dan real estate.

RSO was established in Jakarta on 2013, which is planned to operate in trading, services, tourism, construction, accommodation provision and real estate.

RSO memiliki dua bidang tanah seluas 68.772 m2 dan 57.442 m2 di daerah Ubud, Bali. Hingga pada tanggal laporan keuangan, RSO masih dalam proses pematangan tanah untuk mendirikan hotel dan resorts untuk operasinya.

RSO owned two lands of 68,772 m2 and 57,442 m2 located in Ubud, Bali. Until the date of these consolidated financial statements, RSO is still in the process of developing the land to build hotel and resorts for its operation.

MAM MAM MAM didirikan di Jakarta pada tahun 2016 dan

direcanakan akan beroperasi di bidang perdagangan, jasa, pariwisata, pembangunan, usaha penyediaan akomodasi dan real estate.

MAM was established in Jakarta on 2016, which is planned to operate in trading, services, tourism, construction, accommodation provision and real estate.

MAM memiliki dua bidang tanah seluas 1.575 m2 dan

21.890 m2 di daerah Ubud, Bali. Hingga pada tanggal laporan keuangan konsolidasian, MAM masih dalam proses pematangan tanah untuk mendirikan hotel dan resorts untuk operasinya.

MAM owned two lands of 1,575 m2 and 21,890 m2 located in Ubud, Bali. Until the date of these consolidated financial statements, MAM is still in the process of developing the land to build hotel and resorts for its operation.

MPIM MPIM MPIM didirikan di Jakarta pada tahun 2014 dan

direcanakan akan beroperasi di bidang perdagangan, jasa, pariwisata, pembangunan, usaha penyediaan akomodasi dan real estate.

MPIM was established in Jakarta on 2014, which is planned to operate in trading, services, tourism, construction, accommodation provision and real estate.

MPIM memiliki tanah seluas 599 m2 di Medan. Hingga

pada tanggal laporan keuangan konsolidasian, MPIM masih dalam proses pematangan tanah untuk mendirikan hotel untuk operasinya.

MPIM owned a 599 m2 of land located in Medan. Until the date of these consolidated financial statements, MPIM is still in the process of developing the land to build hotel and resorts for its operation.

Pada tanggal 30 November 2018, Perusahaan

mengakuisisi kepemilikan saham PT Hotel Properti Internasional (“HPI”) dan PT Saka Mitra Sejati (“SMS”), dimana dengan kepemilikan masing-masing sebesar 99% dan 70%.

On 30 November 2018, the Company acquired shares of PT Hotel Properti Internasional (“HPI”) and PT Saka Mitra Sejati (“SMS”), where the ownership will be 99% and 70%, respectively.

Page 215: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

215PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/34 Exhibit E/34

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

4. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (Continued)

Estimasi nilai wajar (Lanjutan) Fair value estimation (Continued) Aset lancar dan liabilitas jangka pendek mendekati nilai

wajar karena akan jatuh tempo kurang dari satu tahun sehingga dampak pendiskontoan tidak signifkan. Sedangkan utang bank jangka panjang adalah utang kepada pihak ketiga dan dikenakan bunga mengambang sehingga efek pendiskontoan tidak signifian. Utang jangka panjang lain-lain adalah utang kepada pemasok yang telah dijadwalkan ulang pembayarannya sehingga dampak pendiskontoan tidak signifikan.

Current assets and short-term liabilities are close to their fair values since they will be mature less than one year, hence the discounting impact is not significant. While, long-term bank loan is a loan to third party and is borne floating interest rate, hence the discounting impact is not significant. Other long term liability is a liability to supplier that has been rescheduled the payment, hence the discounting impact is not significant.

Estimasi uang muka konstruksi Estimated construction advances Uang muka konstruksi dicatat sebesar pembayaran

kepada kontraktor sesuai dengan perjanjian. Perusahaan mereklasifikasi uang muka ke aset tetap apabila penyelesaian pembangunan telah mencapai 100%. Grup mereklasifikasikan uang muka konstruksi ke aset tetap berdasarkan metode penyelesaian penuh.

Construction advances are recorded in the amount of payments to contractors in accordance with its agreement. The Company reclassifies advances to fixed assets if the completion of construction has reached 100%. The Group reclassifies construction advances to fixed assets based on the full completion method.

Estimasi umur manfaat aset tetap Estimated useful lives of fixed assets Perusahaan melakukan penelahaan berkala atas masa

manfaat ekonomis aset tetap dan aset takberwujud berdasarkan kondisi teknis dan perkembangan teknologi di masa depan. Hasil operasi di masa depan akan dipengaruhi secara material atas perubahan estimasi ini yang diakibatkan oleh perubahan faktor yang telah disebutkan di atas.

The Company reviews periodically the estimated useful lives of fixed and intangible assets based on technical specifications and future technological developments. Future results of operations could be materially affected by changes in these estimates brought about by changes in the factors mentioned.

Pajak Penghasilan Tangguhan Deferred Taxes Penentuan provisi perpajakan memerlukan

pertimbangan signifikan, yang mana keputusan final atas provisi perpajakan tersebut bisa berbeda dari jumlah yang tercatat. Adapun pengakuan aset pajak tangguhan tergantung pada harapan dan estimasi terhadap tersedianya laba kena pajak masa depan.

Determination of the tax provision requires significant judgement, in which the final assessment of those tax provisions could differ from the carrying amount, while the recognition of deferred tax assets depends on the expectation and estimates of availability of future taxable income.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/35 Exhibit E/35

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

5. AKUISISI BISNIS 5. BUSINESS ACQUISITIONS Pada tanggal 16 Januari 2018, Perusahaan mengakuisisi

kepemilikan saham PT Realindo Sapta Optima (“RSO”), PT Mahkota Artha Mas (“MAM”) dan PT Mahkota Properti Indo Medan (“MPIM”), di mana dengan kepemilikan masing-masing sebesar 99,75%, 98,53% dan 98,01%.

On 16 January 2018, the Company acquired shares of PT Realindo Sapta Optima (“RSO”), PT Mahkota Artha Mas (“MAM”) and PT Mahkota Properti Indo Medan (“MPIM”), where the ownership will be 99.75%, 98.53% and 98.01%, respectively.

RSO RSO RSO didirikan di Jakarta pada tahun 2013 dan

direcanakan akan beroperasi di bidang perdagangan, jasa, pariwisata, pembangunan, usaha penyediaan akomodasi dan real estate.

RSO was established in Jakarta on 2013, which is planned to operate in trading, services, tourism, construction, accommodation provision and real estate.

RSO memiliki dua bidang tanah seluas 68.772 m2 dan 57.442 m2 di daerah Ubud, Bali. Hingga pada tanggal laporan keuangan, RSO masih dalam proses pematangan tanah untuk mendirikan hotel dan resorts untuk operasinya.

RSO owned two lands of 68,772 m2 and 57,442 m2 located in Ubud, Bali. Until the date of these consolidated financial statements, RSO is still in the process of developing the land to build hotel and resorts for its operation.

MAM MAM MAM didirikan di Jakarta pada tahun 2016 dan

direcanakan akan beroperasi di bidang perdagangan, jasa, pariwisata, pembangunan, usaha penyediaan akomodasi dan real estate.

MAM was established in Jakarta on 2016, which is planned to operate in trading, services, tourism, construction, accommodation provision and real estate.

MAM memiliki dua bidang tanah seluas 1.575 m2 dan

21.890 m2 di daerah Ubud, Bali. Hingga pada tanggal laporan keuangan konsolidasian, MAM masih dalam proses pematangan tanah untuk mendirikan hotel dan resorts untuk operasinya.

MAM owned two lands of 1,575 m2 and 21,890 m2 located in Ubud, Bali. Until the date of these consolidated financial statements, MAM is still in the process of developing the land to build hotel and resorts for its operation.

MPIM MPIM MPIM didirikan di Jakarta pada tahun 2014 dan

direcanakan akan beroperasi di bidang perdagangan, jasa, pariwisata, pembangunan, usaha penyediaan akomodasi dan real estate.

MPIM was established in Jakarta on 2014, which is planned to operate in trading, services, tourism, construction, accommodation provision and real estate.

MPIM memiliki tanah seluas 599 m2 di Medan. Hingga

pada tanggal laporan keuangan konsolidasian, MPIM masih dalam proses pematangan tanah untuk mendirikan hotel untuk operasinya.

MPIM owned a 599 m2 of land located in Medan. Until the date of these consolidated financial statements, MPIM is still in the process of developing the land to build hotel and resorts for its operation.

Pada tanggal 30 November 2018, Perusahaan

mengakuisisi kepemilikan saham PT Hotel Properti Internasional (“HPI”) dan PT Saka Mitra Sejati (“SMS”), dimana dengan kepemilikan masing-masing sebesar 99% dan 70%.

On 30 November 2018, the Company acquired shares of PT Hotel Properti Internasional (“HPI”) and PT Saka Mitra Sejati (“SMS”), where the ownership will be 99% and 70%, respectively.

Page 216: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

216 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/36 Exhibit E/36

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

5. AKUISISI BISNIS (Lanjutan) 5. BUSINESS ACQUISITIONS (Continued) HPI HPI HPI didirikan di Bogor pada tahun 2009 dan beroperasi

di bidang perhotelan HPI was established in Bogor on 2009 and operates

in the field of hospitality HPI memiliki tanah dan bangunan hotel terdiri dari

tanah seluas 1.694 m2 dan bangunan seluas 20.034 m2 yang terletak di Bogor.

HPI owned land and hotel building consisting of 1,694 m2 of land and a building with an area of 20,034 m2 located in Bogor.

SMS SMS SMS didirikan di Medan pada tahun 2009 dan beroperasi

di bidang perhotelan SMS was established in Medan on 2009 and operates

in the field of hospitality SMS memiliki tanah dan bangunan hotel terdiri dari

tanah seluas 7.564 m2 dan bangunan seluas 12.553 m2 yang terletak di Medan.

SMS owned land and hotel building consisting of 7,564 m2 of land and a building with an area of 12,553 m2 located in Medan.

Berikut ini adalah alokasi biaya perolehan terhadap nilai

wajar aset dan liabilitas teridentifikasi RSO, MAM, MPIM, HPI dan SMS pada tanggal akuisisi:

The following is the purchase price allocations for the fair value of the identified assets and liabilities of RSO, MAM, MPIM, HPI and SMS at the date of the acquisitions:

RSO

MAM

MPIM

HPI

SMS Jumlah/ Total

Harga perolehan

120.000.000

13.950.000

15.250.000

58.000.000

40.100.000

247.300.000 Purchase

consideration

Nilai wajar dari asset bersih diperoleh

169.900.666

47.936.502

22.480.685

94.444.102

72.999.427

407.761.382

Fair value net assets acquired

Laba akuisisi sebelum kepentingan

nonpengendali

49.900.666

33.986.502

7.230.685

36.444.102

32.899.427

160.461.382

Gain from acquisition before

non-controlling interest

Kepentingan nonpengendali

(431.653)

(704.949)

(447.614)

(944.441)

(21.899.828)

(24.428.485)

Non-controlling Interest

Laba akuisisi

49.469.013

33.281.553

6.783.071

35.499.661

10.999.599

136.032.897

Gain from Acquisitions

Dengan nilai akuisisi sejumlah Rp247.300.000 transaksi

ini menghasilkan laba sejumlah Rp136.032.897 yang diakui sebagai laba atas akuisisi pada laporan laba rugi konsolidasian untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2018.

With the purchase consideration totaling Rp247,300,000, these transactions resulted gain of Rp136,032,897 which is recognised as gain from acquisition on the consolidated profit or loss statements for the period ended on 31 December 2018.

Nilai wajar tanah dan bangunan didasarkan pada penilaian yang dilakukan oleh penilai independen.

Fair value of land and buildings are based on valuation performed by independent valuers.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/37 Exhibit E/37

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

6. KAS DAN BANK 6. CASH AND BANK 2018 2017

Kas 265.071 - Cash

Bank Bank Pihak ketiga Third parties Rupiah: Rupiah: PT Bank CIMB Niaga Tbk 7.716.047 25.157 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk 769.221 121.722 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank UOB Indonesia 61.047.395 23.961 PT Bank UOB Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.903.289 10.664 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk 12.760 - PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 127.868 5.690 (Persero) Tbk PT Bank Panin Tbk 3.167 3.167 PT Bank Panin Tbk PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 4.095.127 794 (Persero) Tbk PT Bank Sinarmas Tbk - 23 PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Syariah Bukopin 20.378 - PT Bank Syariah Bukopin Tbk PT Bank Muamalat Tbk 1.505 - PT Bank Muamalat Tbk PT Bank Maybank Indonesia 529 - PT Bank Maybank Indonesia

Subjumlah 75.697.286 191.178 Subtotal

Pihak ketiga Third parties Dolar AS: US Dollar: PT Bank UOB Indonesia 14.176 13.476 PT Bank UOB Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 14.624 6.825 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk 7.234 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 3.784 5.304 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 1.470 1.375 (Persero) Tbk

Euro: Euro: PT Bank Central Asia Tbk 5.422 - PT Bank Central Asia Tbk

Subjumlah 39.476 34.214 Sub-total

Jumlah kas dan bank 76.001.833 225.392 Total cash and bank

7. PIUTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA 7. TRADE RECEIVABLES FROM THIRD PARTIES 2018 2017

PT Dimas Pratama Indah 2.565.043 2.565.043 PT Dimas Pratama Indah PT Citra Abadi Mandiri 792.849 792.849 PT Citra Abadi Mandiri PT Kencana Unggul Sukses 623.782 623.782 PT Kencana Unggul Sukses PT Rajawali Parama Konstruksi 540.013 540.013 PT Rajawali Parama Konstruksi PT Almaron Perkasa 255.783 255.783 PT Almaron Perkasa PT Tiara Metropolitan Indah - 209.591 PT Tiara Metropolitan Indah PT Ebenhaezer Jaya Mandiri - - PT Ebenhaezer Jaya Mandiri CV Ario Sakti - - CV Ario Sakti PT Sinar Dunia Baru - - PT Sinar Dunia Baru PT Delapan Cahaya Timur - 712.800 PT Delapan Cahaya Timur CV Delapan Iwan Bersaudara - 475.200 CV Delapan Iwan Bersaudara PT Waskita Karya - - PT Waskita Karya PT Menara Pelangi - - PT Menara Pelangi Lain-lain (di bawah Rp200 juta) 4.514.678 849.152 Others (below Rp 200 million)

Jumlah 9.292.148 7.024.213 Total

Page 217: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

217PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/36 Exhibit E/36

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

5. AKUISISI BISNIS (Lanjutan) 5. BUSINESS ACQUISITIONS (Continued) HPI HPI HPI didirikan di Bogor pada tahun 2009 dan beroperasi

di bidang perhotelan HPI was established in Bogor on 2009 and operates

in the field of hospitality HPI memiliki tanah dan bangunan hotel terdiri dari

tanah seluas 1.694 m2 dan bangunan seluas 20.034 m2 yang terletak di Bogor.

HPI owned land and hotel building consisting of 1,694 m2 of land and a building with an area of 20,034 m2 located in Bogor.

SMS SMS SMS didirikan di Medan pada tahun 2009 dan beroperasi

di bidang perhotelan SMS was established in Medan on 2009 and operates

in the field of hospitality SMS memiliki tanah dan bangunan hotel terdiri dari

tanah seluas 7.564 m2 dan bangunan seluas 12.553 m2 yang terletak di Medan.

SMS owned land and hotel building consisting of 7,564 m2 of land and a building with an area of 12,553 m2 located in Medan.

Berikut ini adalah alokasi biaya perolehan terhadap nilai

wajar aset dan liabilitas teridentifikasi RSO, MAM, MPIM, HPI dan SMS pada tanggal akuisisi:

The following is the purchase price allocations for the fair value of the identified assets and liabilities of RSO, MAM, MPIM, HPI and SMS at the date of the acquisitions:

RSO

MAM

MPIM

HPI

SMS Jumlah/ Total

Harga perolehan

120.000.000

13.950.000

15.250.000

58.000.000

40.100.000

247.300.000 Purchase

consideration

Nilai wajar dari asset bersih diperoleh

169.900.666

47.936.502

22.480.685

94.444.102

72.999.427

407.761.382

Fair value net assets acquired

Laba akuisisi sebelum kepentingan

nonpengendali

49.900.666

33.986.502

7.230.685

36.444.102

32.899.427

160.461.382

Gain from acquisition before

non-controlling interest

Kepentingan nonpengendali

(431.653)

(704.949)

(447.614)

(944.441)

(21.899.828)

(24.428.485)

Non-controlling Interest

Laba akuisisi

49.469.013

33.281.553

6.783.071

35.499.661

10.999.599

136.032.897

Gain from Acquisitions

Dengan nilai akuisisi sejumlah Rp247.300.000 transaksi

ini menghasilkan laba sejumlah Rp136.032.897 yang diakui sebagai laba atas akuisisi pada laporan laba rugi konsolidasian untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2018.

With the purchase consideration totaling Rp247,300,000, these transactions resulted gain of Rp136,032,897 which is recognised as gain from acquisition on the consolidated profit or loss statements for the period ended on 31 December 2018.

Nilai wajar tanah dan bangunan didasarkan pada penilaian yang dilakukan oleh penilai independen.

Fair value of land and buildings are based on valuation performed by independent valuers.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/37 Exhibit E/37

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

6. KAS DAN BANK 6. CASH AND BANK 2018 2017

Kas 265.071 - Cash

Bank Bank Pihak ketiga Third parties Rupiah: Rupiah: PT Bank CIMB Niaga Tbk 7.716.047 25.157 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk 769.221 121.722 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank UOB Indonesia 61.047.395 23.961 PT Bank UOB Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.903.289 10.664 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk 12.760 - PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 127.868 5.690 (Persero) Tbk PT Bank Panin Tbk 3.167 3.167 PT Bank Panin Tbk PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 4.095.127 794 (Persero) Tbk PT Bank Sinarmas Tbk - 23 PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Syariah Bukopin 20.378 - PT Bank Syariah Bukopin Tbk PT Bank Muamalat Tbk 1.505 - PT Bank Muamalat Tbk PT Bank Maybank Indonesia 529 - PT Bank Maybank Indonesia

Subjumlah 75.697.286 191.178 Subtotal

Pihak ketiga Third parties Dolar AS: US Dollar: PT Bank UOB Indonesia 14.176 13.476 PT Bank UOB Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 14.624 6.825 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk 7.234 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 3.784 5.304 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 1.470 1.375 (Persero) Tbk

Euro: Euro: PT Bank Central Asia Tbk 5.422 - PT Bank Central Asia Tbk

Subjumlah 39.476 34.214 Sub-total

Jumlah kas dan bank 76.001.833 225.392 Total cash and bank

7. PIUTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA 7. TRADE RECEIVABLES FROM THIRD PARTIES 2018 2017

PT Dimas Pratama Indah 2.565.043 2.565.043 PT Dimas Pratama Indah PT Citra Abadi Mandiri 792.849 792.849 PT Citra Abadi Mandiri PT Kencana Unggul Sukses 623.782 623.782 PT Kencana Unggul Sukses PT Rajawali Parama Konstruksi 540.013 540.013 PT Rajawali Parama Konstruksi PT Almaron Perkasa 255.783 255.783 PT Almaron Perkasa PT Tiara Metropolitan Indah - 209.591 PT Tiara Metropolitan Indah PT Ebenhaezer Jaya Mandiri - - PT Ebenhaezer Jaya Mandiri CV Ario Sakti - - CV Ario Sakti PT Sinar Dunia Baru - - PT Sinar Dunia Baru PT Delapan Cahaya Timur - 712.800 PT Delapan Cahaya Timur CV Delapan Iwan Bersaudara - 475.200 CV Delapan Iwan Bersaudara PT Waskita Karya - - PT Waskita Karya PT Menara Pelangi - - PT Menara Pelangi Lain-lain (di bawah Rp200 juta) 4.514.678 849.152 Others (below Rp 200 million)

Jumlah 9.292.148 7.024.213 Total

Page 218: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

218 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/38 Exhibit E/38

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

7. PIUTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA (Lanjutan) 7. TRADE RECEIVABLES FROM THIRD PARTIES (Continued)

2018 2017

Penyisihan piutang tak tertagih (7.968.443) (5.737.473) Allowance for bad debt

Piutang usaha bersih 1.323.705 1.286.740 Net trade receivables

Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of these trade receivables is as

follows: 2018 2017

Belum jatuh tempo 394.516 1.286.740 Not yet due Telah jatuh tempo: Overdue: Kurang dari 30 hari 177.197 - Less than 30 days 31 hari sampai dengan 60 hari 347.678 - 31 days to 60 days 61 hari sampai dengan 90 hari - - 61 days to 90 days Lebih dari 90 hari 8.372.757 5.737.473 More than 90 days

Jumlah 9.292.148 7.024.213 Total Penyisihan penurunan Allowance for impairment nilai piutang (7.968.443) (5.737.473) of receivables

Jumlah bersih 1.323.705 1.286.740 Net amount

Piutang usaha sebesar Rp7.968.443 telah lewat jatuh

tempo. Selama masa restrukturisasi (Catatan 32) belum terdapat penagihan material sehingga Grup memutuskan untuk membentuk cadangan penyisihan atas penurunan nilai piutang sementara Grup akan tetap berusaha melakukan penagihan.

Trade receivables of Rp7,968,443 were past due. During the restructuring (Note 32) there has been no material amount collected.Therefore, the Group decide to provide an allowance for impairment of receivables value while the Group will continue to execute the collection.

Seluruh jumlah piutang usaha berdenominasi Rupiah. All carrying amount of the trade receivables were

denominated in Rupiah. Piutang usaha dijadikan jaminan utang bank (Catatan

18). Trade receivables are pledged for bank loans (Note

18)

8. PIUTANG LAIN-LAIN PIHAK BERELASI 8. OTHER RECEIVABLE FROM A RELATED PARTIY Piutang lain-lain pihak berelasi pada tanggal

31 Desember 2018 sebesar Rp10.270.147 seluruhnya kepada PT Mahkota Properti Indo.

Other receivable from a related party as of 31 December 2018 amounting to Rp10,270,147 is entirely from PT Mahkota Properti Indo.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/39 Exhibit E/39

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

9. PERSEDIAAN 9. INVENTORIES 2018 2017

Barang jadi 1.166.652 3.454.842 Finished goods Makanan dan minuman 1.033.943 - Food and beverages Barang pecah belah 884.761 - Kitchen stock Persediaan linen 124.732 - Linen supplies Perlengkapan kebersihan 56.413 - Cleaning supplies Lainnya 9.844 - Other supplies

Jumlah 3.276.345 3.454.842 Total

Pada tanggal pelaporan, persediaan yang baru diperoleh telah disajikan sesuai dengan harga perolehan dan persediaan yang diperoleh sebelumnya sudah disesuaikan untuk disajikan sebesar harga wajar yang dapat dijual.

At the reporting date, inventories that are newly acquired were presented at costs and inventories acquired previously have been adjusted to be presented at its fair selling value.

Persediaan dijaminkan atas utang bank (Catatan 18) Inventories are pledged for bank loans (Note 18)

10. UANG MUKA 10. ADVANCES 2018 2017

Uang muka lancar: Current advances: Uang muka operasional 160.594 109.585 Operational advances Biaya emisi saham - 2.615.574 Share issuance costs Lain-lain 9.716 - Others

170.310 2.725.159 Uang muka tidak lancar: Non current advances: Proyek 198.593.500 - Project Konstruksi hotel 124.121.441 - Hotel construction Pembelian aset 30.828.323 - Asset purchase

353.543.264 -

Jumlah 353.713.574 2.725.159 Total

Uang muka proyek merupakan uang muka kepada

PT Grentika Universal Indonesia sebesar Rp198.593.500.

Project advances represent advances to PT Grentika Universal Indonesia amounted to Rp198,593,500.

Uang muka konstruksi hotel sebesar Rp124.121.441

merupakan uang muka untuk pembangunan hotel anak perusahaan (RSO, MAM dan MPIM) di Bali dan Medan.

Advances for hotel constructions amounted to Rp124,121,441 is advance of subsidiarie’s hotel constructions in Bali and Medan.

Uang muka kontruksi hotel sebesar Rp110.416.052

merupakan uang muka kepada kontraktor utama PT Totalindo Eka Persada Tbk, sedangkan sisanya sebesar Rp14.205.389 merupakan uang muka kepada pemasok lain untuk mendukung pembangunan hotel di Bali dan Medan.

Advances for hotel constructions of Rp110,416,052 is advance for main contractor PT Totalindo Eka Persada Tbk, while the remaining of Rp14,205,389 is advance to other suppliers to support the constructions of hotels at Bali and Medan.

Saldo sebesar Rp30.828.323 merupakan uang muka

pembelian Ruko kepada PT Ilthabi Rekatama di kawasan Mega Kuningan, Jakarta.

Amount of Rp30,828,323 is advance purchase office to PT Ilthabi Rekatama at Mega Kuningan, Jakarta.

Page 219: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

219PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/38 Exhibit E/38

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

7. PIUTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA (Lanjutan) 7. TRADE RECEIVABLES FROM THIRD PARTIES (Continued)

2018 2017

Penyisihan piutang tak tertagih (7.968.443) (5.737.473) Allowance for bad debt

Piutang usaha bersih 1.323.705 1.286.740 Net trade receivables

Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of these trade receivables is as

follows: 2018 2017

Belum jatuh tempo 394.516 1.286.740 Not yet due Telah jatuh tempo: Overdue: Kurang dari 30 hari 177.197 - Less than 30 days 31 hari sampai dengan 60 hari 347.678 - 31 days to 60 days 61 hari sampai dengan 90 hari - - 61 days to 90 days Lebih dari 90 hari 8.372.757 5.737.473 More than 90 days

Jumlah 9.292.148 7.024.213 Total Penyisihan penurunan Allowance for impairment nilai piutang (7.968.443) (5.737.473) of receivables

Jumlah bersih 1.323.705 1.286.740 Net amount

Piutang usaha sebesar Rp7.968.443 telah lewat jatuh

tempo. Selama masa restrukturisasi (Catatan 32) belum terdapat penagihan material sehingga Grup memutuskan untuk membentuk cadangan penyisihan atas penurunan nilai piutang sementara Grup akan tetap berusaha melakukan penagihan.

Trade receivables of Rp7,968,443 were past due. During the restructuring (Note 32) there has been no material amount collected.Therefore, the Group decide to provide an allowance for impairment of receivables value while the Group will continue to execute the collection.

Seluruh jumlah piutang usaha berdenominasi Rupiah. All carrying amount of the trade receivables were

denominated in Rupiah. Piutang usaha dijadikan jaminan utang bank (Catatan

18). Trade receivables are pledged for bank loans (Note

18)

8. PIUTANG LAIN-LAIN PIHAK BERELASI 8. OTHER RECEIVABLE FROM A RELATED PARTIY Piutang lain-lain pihak berelasi pada tanggal

31 Desember 2018 sebesar Rp10.270.147 seluruhnya kepada PT Mahkota Properti Indo.

Other receivable from a related party as of 31 December 2018 amounting to Rp10,270,147 is entirely from PT Mahkota Properti Indo.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/39 Exhibit E/39

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

9. PERSEDIAAN 9. INVENTORIES 2018 2017

Barang jadi 1.166.652 3.454.842 Finished goods Makanan dan minuman 1.033.943 - Food and beverages Barang pecah belah 884.761 - Kitchen stock Persediaan linen 124.732 - Linen supplies Perlengkapan kebersihan 56.413 - Cleaning supplies Lainnya 9.844 - Other supplies

Jumlah 3.276.345 3.454.842 Total

Pada tanggal pelaporan, persediaan yang baru diperoleh telah disajikan sesuai dengan harga perolehan dan persediaan yang diperoleh sebelumnya sudah disesuaikan untuk disajikan sebesar harga wajar yang dapat dijual.

At the reporting date, inventories that are newly acquired were presented at costs and inventories acquired previously have been adjusted to be presented at its fair selling value.

Persediaan dijaminkan atas utang bank (Catatan 18) Inventories are pledged for bank loans (Note 18)

10. UANG MUKA 10. ADVANCES 2018 2017

Uang muka lancar: Current advances: Uang muka operasional 160.594 109.585 Operational advances Biaya emisi saham - 2.615.574 Share issuance costs Lain-lain 9.716 - Others

170.310 2.725.159 Uang muka tidak lancar: Non current advances: Proyek 198.593.500 - Project Konstruksi hotel 124.121.441 - Hotel construction Pembelian aset 30.828.323 - Asset purchase

353.543.264 -

Jumlah 353.713.574 2.725.159 Total

Uang muka proyek merupakan uang muka kepada

PT Grentika Universal Indonesia sebesar Rp198.593.500.

Project advances represent advances to PT Grentika Universal Indonesia amounted to Rp198,593,500.

Uang muka konstruksi hotel sebesar Rp124.121.441

merupakan uang muka untuk pembangunan hotel anak perusahaan (RSO, MAM dan MPIM) di Bali dan Medan.

Advances for hotel constructions amounted to Rp124,121,441 is advance of subsidiarie’s hotel constructions in Bali and Medan.

Uang muka kontruksi hotel sebesar Rp110.416.052

merupakan uang muka kepada kontraktor utama PT Totalindo Eka Persada Tbk, sedangkan sisanya sebesar Rp14.205.389 merupakan uang muka kepada pemasok lain untuk mendukung pembangunan hotel di Bali dan Medan.

Advances for hotel constructions of Rp110,416,052 is advance for main contractor PT Totalindo Eka Persada Tbk, while the remaining of Rp14,205,389 is advance to other suppliers to support the constructions of hotels at Bali and Medan.

Saldo sebesar Rp30.828.323 merupakan uang muka

pembelian Ruko kepada PT Ilthabi Rekatama di kawasan Mega Kuningan, Jakarta.

Amount of Rp30,828,323 is advance purchase office to PT Ilthabi Rekatama at Mega Kuningan, Jakarta.

Page 220: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

220 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/40 Exhibit E/40

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

10. UANG MUKA (Lanjutan) 10. ADVANCES (Continued) Pada tanggal 4 Pebruari 2014, RSO menandatangani

perjanjian atau kontrak kerjasama dengan PT Totalindo Eka Persada Tbk yang telah di amandemen sesuai surat perjanjian kerja No.SPK-043/UBD/RSO-TEP/III/2017 pada tanggal 2 Maret 2017 untuk melaksanakan pekerjaan struktur/ arsitek/ mekanikal dan elektrikal proyek hotel dan resort Ubud 1 di Bali, dengan total nilai Rp490.730.000, sudah termasuk PPN 10% dan PPH 23 dengan ketentuan pembayaran tersebut berbentuk uang muka sebesar 20% dari nilai kontrak dan pelunasannya pada akhir penyelesaian proyek.

On 4 February 2014, RSO signed the cooperation agreement or contract with PT Totalindo Eka Persada Tbk, which was amended in accordance with working agreement No.SPK-043/UBD/RSO-TEP/III/2017 on 2 March 2017 to conduct the structural work/ architect/ mechanical and electrical works of hotel and resort Ubud 1 at Bali with total value of Rp490,730,000, inclusive VAT 10% and withholding tax art 23 with terms of payments in advance amounted 20% of contract and the payment will be settled at the end of the project.

Pada tanggal 13 Pebruari 2017, MAM menandatangani

perjanjian atau kontrak kerjasama dengan PT Totalindo Eka Persada Tbk untuk melaksanakan pekerjaan desain dan pembangunan hotel dan resort Ubud 2 di Bali, dengan total nilai Rp250.395.875.

On 13 February 2017, MAM signed the cooperation agreement or contract with PT Totalindo Eka Persada Tbk to conduct design and conctruction of hotel and resort Ubud 2 at Bali With total value of Rp250,395,875.

Pada tanggal 31 Desember 2016, MPIM menandatangani

perjanjian atau kontrak kerjasama dengan PT Totalindo Eka Persada Tbk untuk melaksanakan pekerjaan design dan pembangunan hotel Clay One di Medan, sesuai dengan surat perjanjian kerja No.SPK-001/CLAY/MPM-TEP/VI/2016 dengan total nilai Rp39.530.700.

On 31 December 2016, MPIM signed the cooperation agreement or contract with PT Totalindo Eka Persada Tbk to conduct the design and construction works of hotel Clay One at Medan, in accordance with working agreement No.SPK-001/CLAY/MPM-TEP/VI/2016 with total value of Rp39,530,700.

Perbaikan atas kerusakan dilakukan paling lambat

14 hari setelah entitas anak memberikan perintah secara tertulis, bila perbaikan tidak dilaksanakan perintah tertulis tersebut maka entitas anak dapat menunjuk pihak ketiga atau pihak lain untuk melaksanakan pemeliharaan atau perbaikan dengan biaya seluruhnya ditanggung oleh PT Totalindo Eka Persada Tbk.

Damage restoration shall be done no later than 14 (fourteen) days after subsidiaries give written instruction, if restoration is not performed, subsidiaries may appoint third party or other party to perform maintenance or reparation which cost is fully covered by PT Totalindo Eka Persada Tbk.

Besarnya denda atas keterlambatan penyelesaian

pekerjaan adalah sebesar 1 permil dari harga kontrak per hari dibatasi sampai dengan 5% dari harga kontrak, diberlakukan mulai tanggal berikutnya dari tangal yang ditetapkan sebagai tanggal penyelesaian pekerjaan.

The amount of penalty for late work completion is 1 (one) permil of the contract price per day limited to 5% of the contract price, effected from the next date from the date specified as the date of completion of the work.

Jaminan pelaksanaan oleh PT Totalindo Eka Persada

Tbk melalui perjanjian tertulis di dalam melaksanakan pekerjaan harus menyerahkan jaminan pelaksanaan, berupa surat jaminan dari bank pemerintah atau bank swasta atau lembaga asuransi yang disetujui entitas anak dalam jumlah 5% dari harga kontrak.

As a guarantor, PT Totalindo Eka Persada Tbk requires to make a written agreement that explains the form of guarantee will be consisted of a guarantee letter from government bank or private bank or insurance institution approved by subsidiaries with the amount of 5% of the contract price.

Uang muka operasional merupakan uang muka entitas

anak untuk membiayai kegiatan operasi sehari-hari. Operational advances are subsidiaries’ advances to

finance daily operational activities. Uang muka emisi saham merupakan uang muka

sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).

Advance of share issuance costs is advance with regard to Limited Public Offering in relation to Issuance of Pre-emptive rights.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/41 Exhibit E/41

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

11. ASET TETAP 11. FIXED ASSETS

2018

Sado awal/ Beginning balance

Penambahan/ Addition

Pengurangan/ Deduction

Penyesuaian akuisisi entitas

anak/ Adjustment on Acquisition of Subsidiaries

Saldo akhir/

Ending balance

Harga Perolehan Acquisition Cost Tanah 40.117.385 - - 335.856.354 375.973.739 Land Bangunan dan

prasarana 76.526.324 4.540 - 322.611.902 399.142.766 Buildings and

infrastructure Mesin dan peralatan 543.366.528 - 435.980 52.735.416 595.665.964 Machinery and equipment Kendaraan 757.332 500.000 757.332 574.138 1.074.138 Vehicle Peralatan dan

perabotan kantor 2.466.610 243.056

- 41.493.464 44.203.131 Furniture, fittings and

office equipment

Aset dalam penyelesaian - 5.319.306 - - 5.319.306

Assets under constructions

Subjumlah 663.234.179

6.066.902

1.193.312

753.271.274

1.421.379.043

Subtotal

Akumulasi penyusutan Accumulated

depreciation Bangunan dan

prasarana (53.851.265) (2.913.755) - (32.347.896) (89.112.916) Buildings and

infrastructure Mesin dan peralatan (397.687.734) (17.026.870) (435.980) (16.736.857) (431.015.481) Machinery and equipment Kendaraan (757.332) (54.476) (757.332) (349.149) (403.625) Vehicle Peralatan dan

perabotan kantor (2.378.158) (591.987)

-

(12.264.243)

(15.234.388) Furniture, fittings and

office equipment

Subjumlah (454.674.489) (20.587.088) (1.193.312) (61.698.145) (535.766.410) Sub-total

Nilai buku 208.559.690

885.612.633

Book value

Selama periode yang berakhir 31 Desember 2018, tidak ada kegiatan produksi yang dilakukan sehingga tidak ada beban penyusutan yang dialokasikan sebagai “beban pokok pendapatan”.

For the period ended 31 December 2018, there is no production activity hence there is no depreciation expense allocated as “cost of revenue”.

Penambahan tanah dalam periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 berasal dari penambahan tanah dari akuisisi entitas anak RSO, MAM, MPIM, HPI dan SMS.

Addition of land for period ended 31 December 2018, came from addition of land from acquisition of subsidiaries RSO, MAM, MPIM, HPI and SMS.

2017

Saldo Awal/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/ balance Addition Deduction Ending balance

Harga Perolehan Acquisition Cost Tanah 40.117.385 - - 40.117.385 Land Bangunan dan prasarana 76.526.324 - - 76.526.324 Buildings and infrastructure Mesin dan peralatan 543.352.528 14.000 - 543.366.528 Machinery and equipment Kendaraan 757.332 - - 757.332 Vehicle Peralatan dan perabotan Furniture, fittings and kantor 2.404.010 62.600 - 2.466.610 office equipment

Subjumlah 663.157.579 76.600 - 663.234.179 Sub-total

Akumulasi penyusutan Accumuated depreciation Bangunan dan prasarana ( 52.739.130) ( 1.112.135) - ( 53.851.265) Buildings and infrastructure Mesin dan peralatan ( 382.916.733) ( 14.771.001) - ( 397.687.734) Machinery and equipment Kendaraan ( 757.332) - - ( 757.332) Vehicle Peralatan dan perabotan Furniture, fittings and kantor ( 2.337.267) ( 40.891) - ( 2.378.158) office equipment

Subjumlah ( 438.750.461) ( 15.924.027) - ( 454.674.489) Sub-total

Nilai buku 224.407.118 208.559.690 Book value

Page 221: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

221PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/40 Exhibit E/40

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

10. UANG MUKA (Lanjutan) 10. ADVANCES (Continued) Pada tanggal 4 Pebruari 2014, RSO menandatangani

perjanjian atau kontrak kerjasama dengan PT Totalindo Eka Persada Tbk yang telah di amandemen sesuai surat perjanjian kerja No.SPK-043/UBD/RSO-TEP/III/2017 pada tanggal 2 Maret 2017 untuk melaksanakan pekerjaan struktur/ arsitek/ mekanikal dan elektrikal proyek hotel dan resort Ubud 1 di Bali, dengan total nilai Rp490.730.000, sudah termasuk PPN 10% dan PPH 23 dengan ketentuan pembayaran tersebut berbentuk uang muka sebesar 20% dari nilai kontrak dan pelunasannya pada akhir penyelesaian proyek.

On 4 February 2014, RSO signed the cooperation agreement or contract with PT Totalindo Eka Persada Tbk, which was amended in accordance with working agreement No.SPK-043/UBD/RSO-TEP/III/2017 on 2 March 2017 to conduct the structural work/ architect/ mechanical and electrical works of hotel and resort Ubud 1 at Bali with total value of Rp490,730,000, inclusive VAT 10% and withholding tax art 23 with terms of payments in advance amounted 20% of contract and the payment will be settled at the end of the project.

Pada tanggal 13 Pebruari 2017, MAM menandatangani

perjanjian atau kontrak kerjasama dengan PT Totalindo Eka Persada Tbk untuk melaksanakan pekerjaan desain dan pembangunan hotel dan resort Ubud 2 di Bali, dengan total nilai Rp250.395.875.

On 13 February 2017, MAM signed the cooperation agreement or contract with PT Totalindo Eka Persada Tbk to conduct design and conctruction of hotel and resort Ubud 2 at Bali With total value of Rp250,395,875.

Pada tanggal 31 Desember 2016, MPIM menandatangani

perjanjian atau kontrak kerjasama dengan PT Totalindo Eka Persada Tbk untuk melaksanakan pekerjaan design dan pembangunan hotel Clay One di Medan, sesuai dengan surat perjanjian kerja No.SPK-001/CLAY/MPM-TEP/VI/2016 dengan total nilai Rp39.530.700.

On 31 December 2016, MPIM signed the cooperation agreement or contract with PT Totalindo Eka Persada Tbk to conduct the design and construction works of hotel Clay One at Medan, in accordance with working agreement No.SPK-001/CLAY/MPM-TEP/VI/2016 with total value of Rp39,530,700.

Perbaikan atas kerusakan dilakukan paling lambat

14 hari setelah entitas anak memberikan perintah secara tertulis, bila perbaikan tidak dilaksanakan perintah tertulis tersebut maka entitas anak dapat menunjuk pihak ketiga atau pihak lain untuk melaksanakan pemeliharaan atau perbaikan dengan biaya seluruhnya ditanggung oleh PT Totalindo Eka Persada Tbk.

Damage restoration shall be done no later than 14 (fourteen) days after subsidiaries give written instruction, if restoration is not performed, subsidiaries may appoint third party or other party to perform maintenance or reparation which cost is fully covered by PT Totalindo Eka Persada Tbk.

Besarnya denda atas keterlambatan penyelesaian

pekerjaan adalah sebesar 1 permil dari harga kontrak per hari dibatasi sampai dengan 5% dari harga kontrak, diberlakukan mulai tanggal berikutnya dari tangal yang ditetapkan sebagai tanggal penyelesaian pekerjaan.

The amount of penalty for late work completion is 1 (one) permil of the contract price per day limited to 5% of the contract price, effected from the next date from the date specified as the date of completion of the work.

Jaminan pelaksanaan oleh PT Totalindo Eka Persada

Tbk melalui perjanjian tertulis di dalam melaksanakan pekerjaan harus menyerahkan jaminan pelaksanaan, berupa surat jaminan dari bank pemerintah atau bank swasta atau lembaga asuransi yang disetujui entitas anak dalam jumlah 5% dari harga kontrak.

As a guarantor, PT Totalindo Eka Persada Tbk requires to make a written agreement that explains the form of guarantee will be consisted of a guarantee letter from government bank or private bank or insurance institution approved by subsidiaries with the amount of 5% of the contract price.

Uang muka operasional merupakan uang muka entitas

anak untuk membiayai kegiatan operasi sehari-hari. Operational advances are subsidiaries’ advances to

finance daily operational activities. Uang muka emisi saham merupakan uang muka

sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).

Advance of share issuance costs is advance with regard to Limited Public Offering in relation to Issuance of Pre-emptive rights.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/41 Exhibit E/41

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

11. ASET TETAP 11. FIXED ASSETS

2018

Sado awal/ Beginning balance

Penambahan/ Addition

Pengurangan/ Deduction

Penyesuaian akuisisi entitas

anak/ Adjustment on Acquisition of Subsidiaries

Saldo akhir/

Ending balance

Harga Perolehan Acquisition Cost Tanah 40.117.385 - - 335.856.354 375.973.739 Land Bangunan dan

prasarana 76.526.324 4.540 - 322.611.902 399.142.766 Buildings and

infrastructure Mesin dan peralatan 543.366.528 - 435.980 52.735.416 595.665.964 Machinery and equipment Kendaraan 757.332 500.000 757.332 574.138 1.074.138 Vehicle Peralatan dan

perabotan kantor 2.466.610 243.056

- 41.493.464 44.203.131 Furniture, fittings and

office equipment

Aset dalam penyelesaian - 5.319.306 - - 5.319.306

Assets under constructions

Subjumlah 663.234.179

6.066.902

1.193.312

753.271.274

1.421.379.043

Subtotal

Akumulasi penyusutan Accumulated

depreciation Bangunan dan

prasarana (53.851.265) (2.913.755) - (32.347.896) (89.112.916) Buildings and

infrastructure Mesin dan peralatan (397.687.734) (17.026.870) (435.980) (16.736.857) (431.015.481) Machinery and equipment Kendaraan (757.332) (54.476) (757.332) (349.149) (403.625) Vehicle Peralatan dan

perabotan kantor (2.378.158) (591.987)

-

(12.264.243)

(15.234.388) Furniture, fittings and

office equipment

Subjumlah (454.674.489) (20.587.088) (1.193.312) (61.698.145) (535.766.410) Sub-total

Nilai buku 208.559.690

885.612.633

Book value

Selama periode yang berakhir 31 Desember 2018, tidak ada kegiatan produksi yang dilakukan sehingga tidak ada beban penyusutan yang dialokasikan sebagai “beban pokok pendapatan”.

For the period ended 31 December 2018, there is no production activity hence there is no depreciation expense allocated as “cost of revenue”.

Penambahan tanah dalam periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 berasal dari penambahan tanah dari akuisisi entitas anak RSO, MAM, MPIM, HPI dan SMS.

Addition of land for period ended 31 December 2018, came from addition of land from acquisition of subsidiaries RSO, MAM, MPIM, HPI and SMS.

2017

Saldo Awal/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/ balance Addition Deduction Ending balance

Harga Perolehan Acquisition Cost Tanah 40.117.385 - - 40.117.385 Land Bangunan dan prasarana 76.526.324 - - 76.526.324 Buildings and infrastructure Mesin dan peralatan 543.352.528 14.000 - 543.366.528 Machinery and equipment Kendaraan 757.332 - - 757.332 Vehicle Peralatan dan perabotan Furniture, fittings and kantor 2.404.010 62.600 - 2.466.610 office equipment

Subjumlah 663.157.579 76.600 - 663.234.179 Sub-total

Akumulasi penyusutan Accumuated depreciation Bangunan dan prasarana ( 52.739.130) ( 1.112.135) - ( 53.851.265) Buildings and infrastructure Mesin dan peralatan ( 382.916.733) ( 14.771.001) - ( 397.687.734) Machinery and equipment Kendaraan ( 757.332) - - ( 757.332) Vehicle Peralatan dan perabotan Furniture, fittings and kantor ( 2.337.267) ( 40.891) - ( 2.378.158) office equipment

Subjumlah ( 438.750.461) ( 15.924.027) - ( 454.674.489) Sub-total

Nilai buku 224.407.118 208.559.690 Book value

Page 222: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

222 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/42 Exhibit E/42

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

11. ASET TETAP (Lanjutan) 11. FIXED ASSETS (Continued)

Grup memiliki hak guna atas tanah berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan (“HGB”) di Tangerang, di mana untuk kedepannya dapat diperbaharui dengan masa yang berakhir tahun 2034. Mengacu pada praktek di masa lampau, Grup memiliki keyakinan dapat memperpanjang HGB tersebut.

The Group owns land rights under renewable Building Right Titles (“HGB”) in Tangerang which will expire from 2034. Referencing to historical practices, the Group believes that they can renew those HGBs.

Sebagian aset tetap dijaminkan atas utang bank

(Catatan 18). A part of fixed assets are pledged for bank loans

(Note 18). Pada tanggal 16 Januari 2018, sehubungan dengan

akuisisi yang dilakukan Grup atas RSO, MAM dan MPIM (lihat Catatan 5), Grup mencatat tambahan tanah yang berlokasi di Bali dan di Medan. Tanah tersebut dicatat sebesar nilai wajar sebesar Rp198.162.000. Grup sedang dalam proses untuk mendirikan hotel diatas tanah tersebut.

On 16 January 2018, in relation to the acquisition of RSO, MAM and MPIM by the Group (see Note 5), the Group recorded an addition of land located in Bali and in Medan. The land were recorded at their fair value amounting to Rp198,162,000. The Group is in process to develop hotels on the land.

Seluruh aset tetap yang ada pada tanggal pelaporan

digunakan untuk menunjang aktivitas operasi Grup. Aset-aset tersebut belum disusutkan penuh, serta tidak terdapat aset yang sudah didepresiasi penuh namun masih digunakan dalam operasi Grup.

All fixed assets as at the reporting date are fully used to support the Group’s operation activities. Those assets are not yet fully depreciated, and there are no fully depreciated assets that are still used by the Group in its operation.

Mesin Press and Dryer, Body Preparation dan Kiln dibeli

sejak tahun 2010 dan sementara ini tidak digunakan, namun manajemen berencana untuk mengembalikan kondisi pabrik agar siap berproduksi di masa mendatang.

Press and Dryer, Body Preparation and Kiln machines were purchased since year 2010 and temporarily unused, however management have a plan to restore condition of factory to be ready for production in the future.

Pada tanggal 31 Desember 2018, Grup berpendapat

tidak terdapat penurunan nilai atas mesin yang tidak digunakan.

As at 31 December 2018, Group has an opinion that there was no impairment value on unused machines.

Pembebanan penyusutan atas aset tetap dialokasikan

sebagai berikut: Depreciation expenses of fixed assets were

allocated as follows:

2018 2017

Aset tetap: Fixed assets: Beban pokok pendapatan - 5.459.817 Cost of revenue Beban penyusutan 20.587.088 10.464.210 Depreciation expenses

Jumlah 20.587.088 15.924.027 Total

12. ASET TIDAK LANCAR LAIN-LAIN 12. OTHER NON-CURRENT ASSETS 2018 2017

Uang muka - 2.608.175 Advances Lain-lain 51.250 - Others

Jumlah 51.250 2.608.175 Total

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/43 Exhibit E/43

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

13. UTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA 13. TRADE PAYABLES TO THIRD PARTIES Utang usaha kepada pihak ketiga pada tanggal

31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp22.406.831 dan Rp25.007.164.

Trade payables to third parties as of 31 December 2018 and 2017 are Rp22,406,831 and Rp25,007,164, respectively.

Grup masih dalam proses melakukan restrukturisasi

atas seluruh liabilitas Grup, termasuk penyelesaian utang usaha kepada pihak ketiga (Catatan 32).

The Group is still in process of restructuring its liabilities, including settlement of trade payables to third parties (Note 32).

14. PERPAJAKAN 14. TAXATION

a. Pajak dibayar di muka a. Prepaid taxes

2018 2017

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 1.015.686 116.404 Value Added Tax (VAT) Pajak Penghasilan Pasal 22 - 269.232 Income Tax Article 22

Jumlah 1.015.686 385.636 Total

b. Utang pajak b. Taxes payable

2018 2017

PPN 58.988 92.328 VAT Surat Tagihan Pajak PPN 1.010.816 4.963.610 VAT Collection Letters Surat Tagihan Pajak PPh 92.886 - Tax Collection Letters Pajak Penghasilan Pasal 4(2) 13.430 - Income Tax Article 4(2) Pajak Penghasilan Pasal 21 681.097 - Income Tax Article 21 Pajak Penghasilan Pasal 23 102.417 58.771 Income Tax Article 23 Pajak Penghasilan Pasal 26 - 15.915 Income Tax Article 26 Pajak Bumi dan Bangunan 380.378 - Land and Building Tax Pajak Hotel dan Restaurant 8.849.133 - Hotel and Restaurant tax Lain- lain - 104.772 Others

Jumlah 11.189.145 5.235.396 Total

Page 223: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

223PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/42 Exhibit E/42

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

11. ASET TETAP (Lanjutan) 11. FIXED ASSETS (Continued)

Grup memiliki hak guna atas tanah berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan (“HGB”) di Tangerang, di mana untuk kedepannya dapat diperbaharui dengan masa yang berakhir tahun 2034. Mengacu pada praktek di masa lampau, Grup memiliki keyakinan dapat memperpanjang HGB tersebut.

The Group owns land rights under renewable Building Right Titles (“HGB”) in Tangerang which will expire from 2034. Referencing to historical practices, the Group believes that they can renew those HGBs.

Sebagian aset tetap dijaminkan atas utang bank

(Catatan 18). A part of fixed assets are pledged for bank loans

(Note 18). Pada tanggal 16 Januari 2018, sehubungan dengan

akuisisi yang dilakukan Grup atas RSO, MAM dan MPIM (lihat Catatan 5), Grup mencatat tambahan tanah yang berlokasi di Bali dan di Medan. Tanah tersebut dicatat sebesar nilai wajar sebesar Rp198.162.000. Grup sedang dalam proses untuk mendirikan hotel diatas tanah tersebut.

On 16 January 2018, in relation to the acquisition of RSO, MAM and MPIM by the Group (see Note 5), the Group recorded an addition of land located in Bali and in Medan. The land were recorded at their fair value amounting to Rp198,162,000. The Group is in process to develop hotels on the land.

Seluruh aset tetap yang ada pada tanggal pelaporan

digunakan untuk menunjang aktivitas operasi Grup. Aset-aset tersebut belum disusutkan penuh, serta tidak terdapat aset yang sudah didepresiasi penuh namun masih digunakan dalam operasi Grup.

All fixed assets as at the reporting date are fully used to support the Group’s operation activities. Those assets are not yet fully depreciated, and there are no fully depreciated assets that are still used by the Group in its operation.

Mesin Press and Dryer, Body Preparation dan Kiln dibeli

sejak tahun 2010 dan sementara ini tidak digunakan, namun manajemen berencana untuk mengembalikan kondisi pabrik agar siap berproduksi di masa mendatang.

Press and Dryer, Body Preparation and Kiln machines were purchased since year 2010 and temporarily unused, however management have a plan to restore condition of factory to be ready for production in the future.

Pada tanggal 31 Desember 2018, Grup berpendapat

tidak terdapat penurunan nilai atas mesin yang tidak digunakan.

As at 31 December 2018, Group has an opinion that there was no impairment value on unused machines.

Pembebanan penyusutan atas aset tetap dialokasikan

sebagai berikut: Depreciation expenses of fixed assets were

allocated as follows:

2018 2017

Aset tetap: Fixed assets: Beban pokok pendapatan - 5.459.817 Cost of revenue Beban penyusutan 20.587.088 10.464.210 Depreciation expenses

Jumlah 20.587.088 15.924.027 Total

12. ASET TIDAK LANCAR LAIN-LAIN 12. OTHER NON-CURRENT ASSETS 2018 2017

Uang muka - 2.608.175 Advances Lain-lain 51.250 - Others

Jumlah 51.250 2.608.175 Total

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/43 Exhibit E/43

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

13. UTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA 13. TRADE PAYABLES TO THIRD PARTIES Utang usaha kepada pihak ketiga pada tanggal

31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp22.406.831 dan Rp25.007.164.

Trade payables to third parties as of 31 December 2018 and 2017 are Rp22,406,831 and Rp25,007,164, respectively.

Grup masih dalam proses melakukan restrukturisasi

atas seluruh liabilitas Grup, termasuk penyelesaian utang usaha kepada pihak ketiga (Catatan 32).

The Group is still in process of restructuring its liabilities, including settlement of trade payables to third parties (Note 32).

14. PERPAJAKAN 14. TAXATION

a. Pajak dibayar di muka a. Prepaid taxes

2018 2017

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 1.015.686 116.404 Value Added Tax (VAT) Pajak Penghasilan Pasal 22 - 269.232 Income Tax Article 22

Jumlah 1.015.686 385.636 Total

b. Utang pajak b. Taxes payable

2018 2017

PPN 58.988 92.328 VAT Surat Tagihan Pajak PPN 1.010.816 4.963.610 VAT Collection Letters Surat Tagihan Pajak PPh 92.886 - Tax Collection Letters Pajak Penghasilan Pasal 4(2) 13.430 - Income Tax Article 4(2) Pajak Penghasilan Pasal 21 681.097 - Income Tax Article 21 Pajak Penghasilan Pasal 23 102.417 58.771 Income Tax Article 23 Pajak Penghasilan Pasal 26 - 15.915 Income Tax Article 26 Pajak Bumi dan Bangunan 380.378 - Land and Building Tax Pajak Hotel dan Restaurant 8.849.133 - Hotel and Restaurant tax Lain- lain - 104.772 Others

Jumlah 11.189.145 5.235.396 Total

Page 224: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

224 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/44 Exhibit E/44

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

14. PERPAJAKAN (Lanjutan) 14. TAXATION (Continued)

b. Utang pajak (Lanjutan) b. Taxes payable (Continued)

Selama tahun 2017, Grup menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) beserta Surat Tagihan Pajak (STP) atas utang PPN Entitas Anak untuk periode Januari 2016 hingga Mei 2017 sejumlah Rp4.963.610 (Rp3.944.319 ditambah dengan bunga Rp1.019.291). Manajemen telah menerima seluruh SKPKB beserta STP tersebut.

During 2017, the Group received several Tax Underpayment Assessment Letters (SKPKB) as well as the Tax Collection Letters (STP) on the Subsidiaries’s VAT payables for January 2016 up to May 2017 amounting to Rp4,963,610 (Rp3,944,319 plus interest of Rp1,019,291). Management accepted the SKPKBs and STPs.

Pada tanggal 22 Februari 2018, Grup telah

melunasi pokok tagihan sebesar Rp3.944.319 dan mengirimkan surat permohonan penghapusan sanksi administrasi berupa bunga pasal 9 (2a) sebesar Rp1.019.291.

On 22 February 2018, the Group has settled the principal amount of Rp3,944,319 and submit applications for the abolition of administrative sanctions in the form of interest article 9 (2a) of Rp1,019,291.

c. Beban pajak penghasilan c. Income tax expense Pajak atas laba Grup sebelum pajak berbeda dari

nilai teoritis yang mungkin muncul apabila menggunakan rata-rata tertimbang tarif pajak terhadap laba pada entitas konsolidasian dalam jumlah sebagai berikut:

The tax on Group’s profit before tax differs from the theoretical amount that would arise using the weighted average tax rate applicable to profits on the consolidated entities as follows:

2018 2017

Laba (rugi) konsolidasian Consolidated profit (loss) sebelum pajak penghasilan 70.055.565 (63.642.281) before income tax

Dikurangi: Deducted: Rugi bersih sebelum pajak Net profit before income penghasilan - Entitas Anak (53.952.358 ) (58.036.998) tax - Subsidiaries

Laba dari akuisisi entitas Anak 136.032.897 - Gain from acquisitions subsidiaries Penyesuaian eliminasi konsolidasi 51.903.951 - Add back consolidation elimination

Rugi sebelum pajak Loss before income

penghasilan - Perusahaan (63.928.925 ) (5.605.283) tax - the Company

Pajak dihitung pada tarif pajak Tax calculated at applicable yang berlaku (15.982.231) (1.401.321) tax rate Dampak pajak penghasilan pada: Tax effects of: Biaya imbalan kerja 22.442 - Employee benefit Beban yang tidak dapat Non-deductible dikurangkan 32.923 15.000 expense Denda pajak 4.113 27.654 Tax penalty Penghasilan kena pajak final (55.021) (18) Income subject to final tax Pembalikan cadangan kontinjensi Reversal of contingent provision untuk tunjangan karyawan (498.856) - for employee benefit Pengampunan pajak - Tax amnesty Lain-lain - 34.713 Others Aset pajak tangguhan atas rugi Unrecognised deferred tax fiskal yang tidak diakui 16.476.630 7.075.814 assets on tax losses

Pajak penghasilan Perusahaan - 5.751.842 Income tax - the Company Pajak penghasilan Entitas Anak - 3.889.100 Income tax - Subsidiaries

Pendapatan (beban) pajak Consolidated income tax penghasilan konsolidasian - 9.640.942 benefits (expenses)

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/45 Exhibit E/45

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

14. PERPAJAKAN (Lanjutan) 14. TAXATION (Continued)

c. Beban pajak penghasilan (Lanjutan) c. Income tax expense (Continued)

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak Perusahaan dengan penghasilan kena pajak Perusahaan adalah sebagai berikut:

The reconciliation between profit before income tax of the Company and the Company’s estimated taxable income is as follows:

2018 2017

Laba (rugi) sebelum pajak Profit (loss) before income penghasilan - Perusahaan (63.928.925 ) (5.605.283) tax - the Company

Penyesuaian pajak: Tax effects of: Imbalan kerja 89.766 - Post employee benefit Beban yang tidak dapat Non-deductible dikurangkan 131.692 60.000 expense Denda pajak 16.453 110.616 Tax penalty Penghasilan kena pajak final (220.084 ) (72) Income subject to final tax Pembalikan cadangan kontinjensi Reversal of contingent provision untuk tunjangan karyawan (1.995.424) - for employee benefit Lain-lain 140.000 Others

Taksiran rugi fiskal (65.906.522) (5.294.739) Estimated fiscal loss Akumulasi rugi fiskal Accumulated fiscal losses at the awal tahun (40.827.708) (37.590.629) beginning of the year Penyesuaian akumulasi rugi Adjustments on accumulated fiskal - 2.057.660 fiscal losses

Akumulasi rugi fiskal Accumulated fiscal losses at the akhir tahun- Perusahaan (106.734.230) (40.827.708) end of year - the Company Akumulasi rugi fiskal Accumulated fiscal losses at the akhir tahun- Entitas Anak (90.188.725) (89.390.438) end of year - Subsidiaries

Akumulasi rugi fiskal Accumulated fiscal losses at akhir tahun (196.922.955) (130.218.146) end of year

Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, jumlah penghasilan kena pajak didasarkan atas perhitungan sementara, karena Grup belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan badan tahun fiskal 2018.

In these consolidated financial statements, the amount of taxable income is based on preliminary calculations, as the Group has not yet submitted its corporate income tax returns for fiscal year 2018.

Akumulasi rugi fiskal Grup pada tanggal

31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 akan kedaluwarsa di berbagai periode dari tahun 2021 sampai dengan tahun 2023.

The accumulated fiscal lossesof the Group as at 31 December 2018 and 31 December 2017 will beexpired in various periods from 2021 up to 2023.

d. Aset (liabilitas) pajak tangguhan d. Deferred tax assets (liabilities) Aset (liabilitas) bersih pajak tangguhan Grup adalah

sebagai berikut: Net deferred tax assets (liabilities) of the

Group are as follows:

2018 2017

Aset pajak tangguhan: Deferred tax asset: Perusahaan - - The Company Entitas anak: Subsidiaries: SMS 5.597.936 - SMS

Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liabilities: Perusahaan - - The Company Entitas anak: Subsidiaries: HPI (11.936.801) - HPI

Manajemen berkeyakinan bahwa seluruh saldo aset pajak tangguhan dapat dipulihkan melalui penghasilan kena pajak di masa yang akan datang.

Management believes that the all balance of the deferred tax assets are recoverable against the future taxable income.

Page 225: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

225PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/44 Exhibit E/44

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

14. PERPAJAKAN (Lanjutan) 14. TAXATION (Continued)

b. Utang pajak (Lanjutan) b. Taxes payable (Continued)

Selama tahun 2017, Grup menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) beserta Surat Tagihan Pajak (STP) atas utang PPN Entitas Anak untuk periode Januari 2016 hingga Mei 2017 sejumlah Rp4.963.610 (Rp3.944.319 ditambah dengan bunga Rp1.019.291). Manajemen telah menerima seluruh SKPKB beserta STP tersebut.

During 2017, the Group received several Tax Underpayment Assessment Letters (SKPKB) as well as the Tax Collection Letters (STP) on the Subsidiaries’s VAT payables for January 2016 up to May 2017 amounting to Rp4,963,610 (Rp3,944,319 plus interest of Rp1,019,291). Management accepted the SKPKBs and STPs.

Pada tanggal 22 Februari 2018, Grup telah

melunasi pokok tagihan sebesar Rp3.944.319 dan mengirimkan surat permohonan penghapusan sanksi administrasi berupa bunga pasal 9 (2a) sebesar Rp1.019.291.

On 22 February 2018, the Group has settled the principal amount of Rp3,944,319 and submit applications for the abolition of administrative sanctions in the form of interest article 9 (2a) of Rp1,019,291.

c. Beban pajak penghasilan c. Income tax expense Pajak atas laba Grup sebelum pajak berbeda dari

nilai teoritis yang mungkin muncul apabila menggunakan rata-rata tertimbang tarif pajak terhadap laba pada entitas konsolidasian dalam jumlah sebagai berikut:

The tax on Group’s profit before tax differs from the theoretical amount that would arise using the weighted average tax rate applicable to profits on the consolidated entities as follows:

2018 2017

Laba (rugi) konsolidasian Consolidated profit (loss) sebelum pajak penghasilan 70.055.565 (63.642.281) before income tax

Dikurangi: Deducted: Rugi bersih sebelum pajak Net profit before income penghasilan - Entitas Anak (53.952.358 ) (58.036.998) tax - Subsidiaries

Laba dari akuisisi entitas Anak 136.032.897 - Gain from acquisitions subsidiaries Penyesuaian eliminasi konsolidasi 51.903.951 - Add back consolidation elimination

Rugi sebelum pajak Loss before income

penghasilan - Perusahaan (63.928.925 ) (5.605.283) tax - the Company

Pajak dihitung pada tarif pajak Tax calculated at applicable yang berlaku (15.982.231) (1.401.321) tax rate Dampak pajak penghasilan pada: Tax effects of: Biaya imbalan kerja 22.442 - Employee benefit Beban yang tidak dapat Non-deductible dikurangkan 32.923 15.000 expense Denda pajak 4.113 27.654 Tax penalty Penghasilan kena pajak final (55.021) (18) Income subject to final tax Pembalikan cadangan kontinjensi Reversal of contingent provision untuk tunjangan karyawan (498.856) - for employee benefit Pengampunan pajak - Tax amnesty Lain-lain - 34.713 Others Aset pajak tangguhan atas rugi Unrecognised deferred tax fiskal yang tidak diakui 16.476.630 7.075.814 assets on tax losses

Pajak penghasilan Perusahaan - 5.751.842 Income tax - the Company Pajak penghasilan Entitas Anak - 3.889.100 Income tax - Subsidiaries

Pendapatan (beban) pajak Consolidated income tax penghasilan konsolidasian - 9.640.942 benefits (expenses)

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/45 Exhibit E/45

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

14. PERPAJAKAN (Lanjutan) 14. TAXATION (Continued)

c. Beban pajak penghasilan (Lanjutan) c. Income tax expense (Continued)

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak Perusahaan dengan penghasilan kena pajak Perusahaan adalah sebagai berikut:

The reconciliation between profit before income tax of the Company and the Company’s estimated taxable income is as follows:

2018 2017

Laba (rugi) sebelum pajak Profit (loss) before income penghasilan - Perusahaan (63.928.925 ) (5.605.283) tax - the Company

Penyesuaian pajak: Tax effects of: Imbalan kerja 89.766 - Post employee benefit Beban yang tidak dapat Non-deductible dikurangkan 131.692 60.000 expense Denda pajak 16.453 110.616 Tax penalty Penghasilan kena pajak final (220.084 ) (72) Income subject to final tax Pembalikan cadangan kontinjensi Reversal of contingent provision untuk tunjangan karyawan (1.995.424) - for employee benefit Lain-lain 140.000 Others

Taksiran rugi fiskal (65.906.522) (5.294.739) Estimated fiscal loss Akumulasi rugi fiskal Accumulated fiscal losses at the awal tahun (40.827.708) (37.590.629) beginning of the year Penyesuaian akumulasi rugi Adjustments on accumulated fiskal - 2.057.660 fiscal losses

Akumulasi rugi fiskal Accumulated fiscal losses at the akhir tahun- Perusahaan (106.734.230) (40.827.708) end of year - the Company Akumulasi rugi fiskal Accumulated fiscal losses at the akhir tahun- Entitas Anak (90.188.725) (89.390.438) end of year - Subsidiaries

Akumulasi rugi fiskal Accumulated fiscal losses at akhir tahun (196.922.955) (130.218.146) end of year

Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, jumlah penghasilan kena pajak didasarkan atas perhitungan sementara, karena Grup belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan badan tahun fiskal 2018.

In these consolidated financial statements, the amount of taxable income is based on preliminary calculations, as the Group has not yet submitted its corporate income tax returns for fiscal year 2018.

Akumulasi rugi fiskal Grup pada tanggal

31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 akan kedaluwarsa di berbagai periode dari tahun 2021 sampai dengan tahun 2023.

The accumulated fiscal lossesof the Group as at 31 December 2018 and 31 December 2017 will beexpired in various periods from 2021 up to 2023.

d. Aset (liabilitas) pajak tangguhan d. Deferred tax assets (liabilities) Aset (liabilitas) bersih pajak tangguhan Grup adalah

sebagai berikut: Net deferred tax assets (liabilities) of the

Group are as follows:

2018 2017

Aset pajak tangguhan: Deferred tax asset: Perusahaan - - The Company Entitas anak: Subsidiaries: SMS 5.597.936 - SMS

Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liabilities: Perusahaan - - The Company Entitas anak: Subsidiaries: HPI (11.936.801) - HPI

Manajemen berkeyakinan bahwa seluruh saldo aset pajak tangguhan dapat dipulihkan melalui penghasilan kena pajak di masa yang akan datang.

Management believes that the all balance of the deferred tax assets are recoverable against the future taxable income.

Page 226: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

226 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/46 Exhibit E/46

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

15. UTANG LAIN-LAIN 15. OTHER PAYABLES 2018 2017

Pihak ketiga: Third parties: Bee Wedding & Party Organizer 861.117 - Bee Wedding & Party Organizer PT Danatama Makmur - 4.952.355 PT Danatama Makmur Lain-lain 12.704.658 12.164.534 Others

Subjumlah 13.565.775 17.116.889 Sub-total

Pihak berelasi: Related parties: Lie Ju Tjhong 24.954.316 24.954.316 Lie Ju Thong PT Mahkota Properti Indo 20.867.347 20.000.000 PT Mahkota Properti Indo PT Mahkota Properti Indo Permata 321.750 - PT Mahkota Properti Indo Permata PT Regnum Investama Nusantara - 11.871.134 PT Regnum Investama Nusantara Lain-lain 1.393.919 - Others

Subjumlah 47.537.332 56.825.450 Sub-total

Jumlah 61.103.107 73.942.339 Total

Utang kepada PT Regnum Investama Nusantara pada

tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp11.871.134 merupakan pinjaman kebutuhan modal kerja.

Payable to PT Regnum Investama Nusantara as a 31 December 2017 amounting to Rp11,871,134 represents payable for working capital.

Pada tanggal 31 Desember 2017, utang kepada

PT Mahkota Properti Indo sebesar Rp20 miliar merupakan pinjaman yang diperoleh untuk digunakan sebagai pembayaran cicilan pertama kepada Bank Mandiri, yang merupakan salah satu syarat dari perjanjian restrukturisasi utang (Catatan 18). Pada tanggal 31 Desember 2018, utang kepada PT Mahkota Properti Indo sebesar Rp20.867.347 merupakan pinjaman kebutuhan modal kerja.

As at 31 December 2017, payable to PT Mahkota Properti Indo amounting to Rp20 billion was obtainedto pay the first installment of loan from Bank Mandiri, which was one of the requirement in the loan restructuring agreement (Note 18). As at 31 December 2018, payable to PT Mahkota Properti Indo amountingto Rp20,867,347 represents payable for working capital.

Utang lain-lain pihak berelasi pada tanggal

31 Desember 2018 dan 2017 sebesar Rp 24.954.316 merupakan pinjaman kebutuhan modal kerja kepada pemegang saham minoritas (Bapak Lie Ju Tjhong).

Payable to PT Regnum Investama Nusantara as at 31 December 2018 and 2017 amounting to Rp24,954,316 represents payable for working capital to minority shareholder (Mr. Lie Ju Tjhong).

Utang lain-lain pihak berelasi tidak dikenakan bunga

dan tidak ada jangka waktu pengembalian (dibayar berdasarkan permintaan dari pemberi pinjaman), oleh karena itu diklasifikasikan sebagai jangka panjang.

Other payables to related parties are not borne any interest and without payment period (repayable on demand), therefore they are classified as current liabilities.

Utang lain-lain kepada pihak ketiga merupakan utang

kepada pemasok untuk pembelian suku cadang mesin dimana tidak ada syarat dan kondisi khusus termasuk tidak dikenakan bunga.

Other payables to third parties represents payable to supplier for purchasing machine spareparts where there is no special terms and conditions including no interest bearing.

Sebagian dari utang lain-lain - pihak ketiga merupakan

utang yang termasuk dalam skema penyelesaian utang di PKPU (Catatan 32).

Part of other payables – third parties are payables included in loan settlement scheme at PKPU (Note 32).

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/47 Exhibit E/47

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

16. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 16. ACCRUED EXPENSES 2018 2017

Bunga 23.454.362 23.278.216 Interest Gas 3.942.385 25.222.325 Gas Biaya layanan 2.254.462 - Service charge Listrik 1.430.817 2.567.158 Electricity Jasa profesional 749.161 2.111.411 Professional fee Asuransi 244.566 244.566 Insurance Transportasi – import 179.909 - Transportation - import THR 67.500 - Religious holiday allowance Jamsostek 50.406 - Jamsostek Gaji - 600.000 Salaries Iklan - - Advertising Lain-lain 1.903.446 101.856 Others

Jumlah 34.277.014 54.125.532 Total

17. LIABILITAS SEWA PEMBIAYAAN 17. FINANCE LEASE LIABILITIES

Entitas anak (INKA) menandatangani beberapa Perjanjian Sewa Pembiayaan dengan PT Verena Multi Finance Tbk untuk pembelian beberapa mesin produksi. Utang atas transaksi ini termasuk dalam salah satu objek restrukturisasi keuangan entitas anak (Catatan 32). Pada tanggal 31 Desember 2018, liabilitas ini telah diselesaikan.

The subsidiaries (INKA) entered into several Financial Lease Agreements with PT Verena Multi Finance Tbk for purchasing several production machines. Loan from this transaction is included as part of the subsidiaries’s restructuring object (Note 32). As of 31 December 2018, this liability has been settled.

Pada tanggal 31 Mei 2018, liabilitas ini telah diselesaikan melalui Ketentuan Khusus diluar 3 skema yang diberikan dalam Putusan Homologasi (Catatan 32), dimana segera setelah Perjanjian Perdamaian dihomologasi, Perseroan menegosiasikan penyelesaian dengan PT Verena Multi Finance Tbk untuk menjual barang modal yang sudah tidak lagi diperlukan untuk kegiatan usaha Perseroan. Hasil penjualan yang dimaksud akan digunakan untuk menyelesaikan sebagian utang Perseroan kepada PT Verena Multi Finance Tbk, sehingga skema pembayaran yang diatur di atas hanya berlaku terhadap sisa utang Perseroan kepada yang bersangkutan setelah dikurang hasil penjualan.

As at 31 Mei 2018, this liability has been settled through Special Provisions outside the 3 schemes given in Homologation Decision (Note 30), where immediately after the Peace Agreement is homologated, the Company negotiates a settlement with PT Verena Multi Finance Tbk to sell capital goods that are no longer required for the Company's business activities. The intended sales proceeds will be used to settle a portion of the Company's debt to PT Verena Multi Finance Tbk, so that the payment scheme set forth above only applies to the remaining debt of the Company to the concerned after deducting the proceeds of the sale.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, pembayaran

minimum sewa di masa yang akan datang berdasarkan perjanjian sewa adalah sebagai berikut:

The future minimum lease payments under the lease agreements as at 31 December 2018 and 2017 are as follows:

2018 2017

Porsi jangka pendek - 4.633.098 Short-term portion Porsi jangka panjang - - Long-term portion

Jumlah - 4.633.098 Total

Page 227: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

227PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/46 Exhibit E/46

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

15. UTANG LAIN-LAIN 15. OTHER PAYABLES 2018 2017

Pihak ketiga: Third parties: Bee Wedding & Party Organizer 861.117 - Bee Wedding & Party Organizer PT Danatama Makmur - 4.952.355 PT Danatama Makmur Lain-lain 12.704.658 12.164.534 Others

Subjumlah 13.565.775 17.116.889 Sub-total

Pihak berelasi: Related parties: Lie Ju Tjhong 24.954.316 24.954.316 Lie Ju Thong PT Mahkota Properti Indo 20.867.347 20.000.000 PT Mahkota Properti Indo PT Mahkota Properti Indo Permata 321.750 - PT Mahkota Properti Indo Permata PT Regnum Investama Nusantara - 11.871.134 PT Regnum Investama Nusantara Lain-lain 1.393.919 - Others

Subjumlah 47.537.332 56.825.450 Sub-total

Jumlah 61.103.107 73.942.339 Total

Utang kepada PT Regnum Investama Nusantara pada

tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp11.871.134 merupakan pinjaman kebutuhan modal kerja.

Payable to PT Regnum Investama Nusantara as a 31 December 2017 amounting to Rp11,871,134 represents payable for working capital.

Pada tanggal 31 Desember 2017, utang kepada

PT Mahkota Properti Indo sebesar Rp20 miliar merupakan pinjaman yang diperoleh untuk digunakan sebagai pembayaran cicilan pertama kepada Bank Mandiri, yang merupakan salah satu syarat dari perjanjian restrukturisasi utang (Catatan 18). Pada tanggal 31 Desember 2018, utang kepada PT Mahkota Properti Indo sebesar Rp20.867.347 merupakan pinjaman kebutuhan modal kerja.

As at 31 December 2017, payable to PT Mahkota Properti Indo amounting to Rp20 billion was obtainedto pay the first installment of loan from Bank Mandiri, which was one of the requirement in the loan restructuring agreement (Note 18). As at 31 December 2018, payable to PT Mahkota Properti Indo amountingto Rp20,867,347 represents payable for working capital.

Utang lain-lain pihak berelasi pada tanggal

31 Desember 2018 dan 2017 sebesar Rp 24.954.316 merupakan pinjaman kebutuhan modal kerja kepada pemegang saham minoritas (Bapak Lie Ju Tjhong).

Payable to PT Regnum Investama Nusantara as at 31 December 2018 and 2017 amounting to Rp24,954,316 represents payable for working capital to minority shareholder (Mr. Lie Ju Tjhong).

Utang lain-lain pihak berelasi tidak dikenakan bunga

dan tidak ada jangka waktu pengembalian (dibayar berdasarkan permintaan dari pemberi pinjaman), oleh karena itu diklasifikasikan sebagai jangka panjang.

Other payables to related parties are not borne any interest and without payment period (repayable on demand), therefore they are classified as current liabilities.

Utang lain-lain kepada pihak ketiga merupakan utang

kepada pemasok untuk pembelian suku cadang mesin dimana tidak ada syarat dan kondisi khusus termasuk tidak dikenakan bunga.

Other payables to third parties represents payable to supplier for purchasing machine spareparts where there is no special terms and conditions including no interest bearing.

Sebagian dari utang lain-lain - pihak ketiga merupakan

utang yang termasuk dalam skema penyelesaian utang di PKPU (Catatan 32).

Part of other payables – third parties are payables included in loan settlement scheme at PKPU (Note 32).

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/47 Exhibit E/47

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

16. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 16. ACCRUED EXPENSES 2018 2017

Bunga 23.454.362 23.278.216 Interest Gas 3.942.385 25.222.325 Gas Biaya layanan 2.254.462 - Service charge Listrik 1.430.817 2.567.158 Electricity Jasa profesional 749.161 2.111.411 Professional fee Asuransi 244.566 244.566 Insurance Transportasi – import 179.909 - Transportation - import THR 67.500 - Religious holiday allowance Jamsostek 50.406 - Jamsostek Gaji - 600.000 Salaries Iklan - - Advertising Lain-lain 1.903.446 101.856 Others

Jumlah 34.277.014 54.125.532 Total

17. LIABILITAS SEWA PEMBIAYAAN 17. FINANCE LEASE LIABILITIES

Entitas anak (INKA) menandatangani beberapa Perjanjian Sewa Pembiayaan dengan PT Verena Multi Finance Tbk untuk pembelian beberapa mesin produksi. Utang atas transaksi ini termasuk dalam salah satu objek restrukturisasi keuangan entitas anak (Catatan 32). Pada tanggal 31 Desember 2018, liabilitas ini telah diselesaikan.

The subsidiaries (INKA) entered into several Financial Lease Agreements with PT Verena Multi Finance Tbk for purchasing several production machines. Loan from this transaction is included as part of the subsidiaries’s restructuring object (Note 32). As of 31 December 2018, this liability has been settled.

Pada tanggal 31 Mei 2018, liabilitas ini telah diselesaikan melalui Ketentuan Khusus diluar 3 skema yang diberikan dalam Putusan Homologasi (Catatan 32), dimana segera setelah Perjanjian Perdamaian dihomologasi, Perseroan menegosiasikan penyelesaian dengan PT Verena Multi Finance Tbk untuk menjual barang modal yang sudah tidak lagi diperlukan untuk kegiatan usaha Perseroan. Hasil penjualan yang dimaksud akan digunakan untuk menyelesaikan sebagian utang Perseroan kepada PT Verena Multi Finance Tbk, sehingga skema pembayaran yang diatur di atas hanya berlaku terhadap sisa utang Perseroan kepada yang bersangkutan setelah dikurang hasil penjualan.

As at 31 Mei 2018, this liability has been settled through Special Provisions outside the 3 schemes given in Homologation Decision (Note 30), where immediately after the Peace Agreement is homologated, the Company negotiates a settlement with PT Verena Multi Finance Tbk to sell capital goods that are no longer required for the Company's business activities. The intended sales proceeds will be used to settle a portion of the Company's debt to PT Verena Multi Finance Tbk, so that the payment scheme set forth above only applies to the remaining debt of the Company to the concerned after deducting the proceeds of the sale.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, pembayaran

minimum sewa di masa yang akan datang berdasarkan perjanjian sewa adalah sebagai berikut:

The future minimum lease payments under the lease agreements as at 31 December 2018 and 2017 are as follows:

2018 2017

Porsi jangka pendek - 4.633.098 Short-term portion Porsi jangka panjang - - Long-term portion

Jumlah - 4.633.098 Total

Page 228: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

228 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/48 Exhibit E/48

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

18. UTANG BANK 18. BANK LOAN

Utang bank adalah sebagai berikut: Bank loans are as follows: 2018 2017

Bagian utang bank jatuh tempo Bank loan matured within dalam satu tahun: one year: PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 15.500.000 - (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 1.285.000 - Agroniaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk: - Dolar As 5.596.298 15.232.328 US Dollar - - Rupiah 2.612.109 2.511.643 Rupiah - PT Bank Bukopin Tbk 2.105.773 PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Syariah Bukopin 66.772 - PT Bank Syariah Bukopin PT Bank CIMB Niaga Tbk - Rupiah - 13.548.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk - Rupiah

27.165.952 31.291.971

Bagian utang bank jatuh tempo lebih Bank loan matured in dari satu tahun: more than one year: PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 128.413.048 - (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 6.075.000 - Agroniaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk: – Dolar AS 64.218.645 65.316.819 US Dollar - - Rupiah 15.062.540 17.674.649 Rupiah – PT Bank Syariah Bukopin 56.005.000 - PT Bank Syariah Bukopin Tbk PT Bank Bukopin Tbk 46.927.689 - PT Bank Bukopin Tbk

316.701.922 82.991.468

Jumlah 343.867.874 114.283.439 Total

Perusahaan The Company PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB Niaga”) PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB Niaga”) Perusahaan memiliki fasilitas pinjaman dari CIMB Niaga

yang terakhir telah direstrukturisasi menjadi berdasarkan surat persetujuan restrukturisasi dari CIMB Niaga pada tanggal 18 Desember 2017.

The Company obtained a loan facility from CIMB Niaga, which has been restructured based on restructuring approval letterfrom CIMB Niaga dated 18 December 2017.

Pinjaman yang dijamin dengan persediaan Perusahaan

ini (Catatan 9) setelah direstrukturisasi menjadi pinjaman tanpa bunga dan jatuh tempo untuk dicicil hingga lunas setiap bulan selama tahun 2018.

The loan, pledged with the Company’s inventories (Note 9), after being restructured, becomes be a non-interest-bearing loan and due to be settled on monthly installment throughout 2018.

Apabila Perusahaan tidak memenuhi kewajibannya

untuk membayar cicilan pinjaman secara tepat waktu selama tahun 2018, CIMB Niaga akan memperhitungkan kembali seluruh pinjaman Perusahaan dengan suku bunga minimal sebesar 8% p.a (floating) sejak bulan September 2015 sampai dengan penyelesaian seluruh pinjaman.

If the Company does not meet its obligation to pay the loan installment on timely basis during 2018, CIMB Niaga will recalculate all Company’s loan with interest rate of 8% p.a (floating) since September 2015 up to settlement of all outstanding loan. The interest payable balance of Rp2,890,848 is recognized as gain in statement of profit or loss and other comprehensive income.

Pada bulan November 2018, Perusahaan sudah

melunasi pinjaman tersebut, oleh karena itu pengahapusan utang bunga sebesar Rp2.890.848 diakui sebagai keuntungan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

As of 31 December 2018, The Company already settled the loan , therefore the write-off interest accrued balance of Rp2,890,848 is recognized as gain in statement of profit or loss and other comprehensive income.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/49 Exhibit E/49

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

18. UTANG BANK (Lanjutan) 18. BANK LOAN (Continued)

Entitas Anak - INKA Subsidiary - INKA PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Berdasarkan perjanjian dengan Bank Mandiri, entitas

anak (INKA) memperoleh fasilitas KMK Aflopend dan KMK Switchable L/C. Fasilitas-fasilitas pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha, persediaan, tanah, bangunan dan prasarana, mesin dan peralatan, serta jaminan korporat dari Perusahaan dan entitas anak, serta jaminan pribadi dari pihak-pihak yang berelasi. Entitas anak juga diharuskan memenuhi syarat-syarat perjanjian kredit seperti menjaga rasio keuangan, mengasuransikan barang-barang jaminan dan mendapatkan persetujuan tertulis dari Bank Mandiri untuk melakukan transaksi-transaksi tertentu.

Pursuant to the agreements entered with Bank Mandiri, the subsidiary (INKA) obtained the KMK Aflopend and KMK Switchable L/C loan facilities. These loan facilities were guaranteed by account receivables, inventories, land, building and infrastructure, machines and equipments, corporate guarantee from the Company, subsidiaries and personal guarantees from certain related parties.The subsidiaries is also obligated to maintain several credit agreement terms such as maintaining certain financial ratio, providing insurance coverage on pledged items and obtaining approval from Bank Mandiri prior to executing certain transactions.

Pada tanggal 30 Maret 2017, entitas anak mendapatkan persetujuan untuk melakukan restrukturisasi pinjaman dan penjadwalan ulang angsuran sebagai berikut:

On 30 March 2017, the subsidiaries obtained approval to restructure and reschedule the repayment schedule as follows:

Fasilitas Kredit Modal Kerja Aflopend dengan

saldo utang pokok sebesar Rp40.186.293

Aflopend Working Capital Credit Facility with outstanding principal loan balance of Rp40,186,293

- Bunga yang terutang pada tanggal 30 Maret 2017 dihapuskan. Bunga terutang ini dapat pulih kembali jika Perusahaan tidak melakukan atau terlambat melakukan pembayaran sesuai jadwal pembayaran yang disepakati. Tingkat bunga baru diberlakukan sebesar 3,75% per tahun dan sewaktu-waktu dapat direviu sesuai ketentuan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (floating).

- Interest payable as of 30 March 2017 was waived. This interest can be recovered if the Company does not or late to make payment according to agreed payment schedule. New interest rate of 3.75% p.a. is in effect and at anytime, it can be reviewed in accordance to the regulation of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (floating).

- Jatuh tempo pelunasan diperpanjang dari 23 Maret 2018 menjadi beberapa kali cicilan setiap tiga bulan hingga 23 Desember 2023, dimana entitas anak harus melakukan pelunasan cicilan pertama sebesar Rp20 milyar (Catatan 15).

- Due date of repayment is extended from 23 March 2018 to be instalments until 23 December 2023, where the subsidiaries was required to make initial instalment of Rp20 billion (Note 15).

- Denda 2% per tahun atas keterlambatan pembayaran.

- Penalty of 2% is charged on late payment.

Fasilitas Kredit Modal Kerja Switchable L/C dengan saldo utang pokok sebesar USD5.945.464

Switchable L/C Working Capital Credit Facility with outstanding principal loan balance of USD5,945,464

- Bunga yang terhutang pada tanggal 30 Maret 2017 dihapuskan. Bunga terutang ini dapat pulih kembali jika Perusahaan tidak melakukan atau terlambat melakukan pembayaran sesuai jadwal pembayaran yang disepakati. Tingkat bunga baru diberlakukan sebesar 2,75% per tahun dan sewaktu-waktu dapat direviu sesuai ketentuan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (floating).

- Interest payable as of 30 March 2017 was waived. This interest can be recovered if the Company does not or late to make payment according to agreed payment schedule. New interest rate of 2.75% p.a. is in effect and at anytime, it can be reviewed in accordance to the regulation of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (floating).

Page 229: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

229PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/48 Exhibit E/48

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

18. UTANG BANK 18. BANK LOAN

Utang bank adalah sebagai berikut: Bank loans are as follows: 2018 2017

Bagian utang bank jatuh tempo Bank loan matured within dalam satu tahun: one year: PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 15.500.000 - (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 1.285.000 - Agroniaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk: - Dolar As 5.596.298 15.232.328 US Dollar - - Rupiah 2.612.109 2.511.643 Rupiah - PT Bank Bukopin Tbk 2.105.773 PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Syariah Bukopin 66.772 - PT Bank Syariah Bukopin PT Bank CIMB Niaga Tbk - Rupiah - 13.548.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk - Rupiah

27.165.952 31.291.971

Bagian utang bank jatuh tempo lebih Bank loan matured in dari satu tahun: more than one year: PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 128.413.048 - (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 6.075.000 - Agroniaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk: – Dolar AS 64.218.645 65.316.819 US Dollar - - Rupiah 15.062.540 17.674.649 Rupiah – PT Bank Syariah Bukopin 56.005.000 - PT Bank Syariah Bukopin Tbk PT Bank Bukopin Tbk 46.927.689 - PT Bank Bukopin Tbk

316.701.922 82.991.468

Jumlah 343.867.874 114.283.439 Total

Perusahaan The Company PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB Niaga”) PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB Niaga”) Perusahaan memiliki fasilitas pinjaman dari CIMB Niaga

yang terakhir telah direstrukturisasi menjadi berdasarkan surat persetujuan restrukturisasi dari CIMB Niaga pada tanggal 18 Desember 2017.

The Company obtained a loan facility from CIMB Niaga, which has been restructured based on restructuring approval letterfrom CIMB Niaga dated 18 December 2017.

Pinjaman yang dijamin dengan persediaan Perusahaan

ini (Catatan 9) setelah direstrukturisasi menjadi pinjaman tanpa bunga dan jatuh tempo untuk dicicil hingga lunas setiap bulan selama tahun 2018.

The loan, pledged with the Company’s inventories (Note 9), after being restructured, becomes be a non-interest-bearing loan and due to be settled on monthly installment throughout 2018.

Apabila Perusahaan tidak memenuhi kewajibannya

untuk membayar cicilan pinjaman secara tepat waktu selama tahun 2018, CIMB Niaga akan memperhitungkan kembali seluruh pinjaman Perusahaan dengan suku bunga minimal sebesar 8% p.a (floating) sejak bulan September 2015 sampai dengan penyelesaian seluruh pinjaman.

If the Company does not meet its obligation to pay the loan installment on timely basis during 2018, CIMB Niaga will recalculate all Company’s loan with interest rate of 8% p.a (floating) since September 2015 up to settlement of all outstanding loan. The interest payable balance of Rp2,890,848 is recognized as gain in statement of profit or loss and other comprehensive income.

Pada bulan November 2018, Perusahaan sudah

melunasi pinjaman tersebut, oleh karena itu pengahapusan utang bunga sebesar Rp2.890.848 diakui sebagai keuntungan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

As of 31 December 2018, The Company already settled the loan , therefore the write-off interest accrued balance of Rp2,890,848 is recognized as gain in statement of profit or loss and other comprehensive income.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/49 Exhibit E/49

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

18. UTANG BANK (Lanjutan) 18. BANK LOAN (Continued)

Entitas Anak - INKA Subsidiary - INKA PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Berdasarkan perjanjian dengan Bank Mandiri, entitas

anak (INKA) memperoleh fasilitas KMK Aflopend dan KMK Switchable L/C. Fasilitas-fasilitas pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha, persediaan, tanah, bangunan dan prasarana, mesin dan peralatan, serta jaminan korporat dari Perusahaan dan entitas anak, serta jaminan pribadi dari pihak-pihak yang berelasi. Entitas anak juga diharuskan memenuhi syarat-syarat perjanjian kredit seperti menjaga rasio keuangan, mengasuransikan barang-barang jaminan dan mendapatkan persetujuan tertulis dari Bank Mandiri untuk melakukan transaksi-transaksi tertentu.

Pursuant to the agreements entered with Bank Mandiri, the subsidiary (INKA) obtained the KMK Aflopend and KMK Switchable L/C loan facilities. These loan facilities were guaranteed by account receivables, inventories, land, building and infrastructure, machines and equipments, corporate guarantee from the Company, subsidiaries and personal guarantees from certain related parties.The subsidiaries is also obligated to maintain several credit agreement terms such as maintaining certain financial ratio, providing insurance coverage on pledged items and obtaining approval from Bank Mandiri prior to executing certain transactions.

Pada tanggal 30 Maret 2017, entitas anak mendapatkan persetujuan untuk melakukan restrukturisasi pinjaman dan penjadwalan ulang angsuran sebagai berikut:

On 30 March 2017, the subsidiaries obtained approval to restructure and reschedule the repayment schedule as follows:

Fasilitas Kredit Modal Kerja Aflopend dengan

saldo utang pokok sebesar Rp40.186.293

Aflopend Working Capital Credit Facility with outstanding principal loan balance of Rp40,186,293

- Bunga yang terutang pada tanggal 30 Maret 2017 dihapuskan. Bunga terutang ini dapat pulih kembali jika Perusahaan tidak melakukan atau terlambat melakukan pembayaran sesuai jadwal pembayaran yang disepakati. Tingkat bunga baru diberlakukan sebesar 3,75% per tahun dan sewaktu-waktu dapat direviu sesuai ketentuan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (floating).

- Interest payable as of 30 March 2017 was waived. This interest can be recovered if the Company does not or late to make payment according to agreed payment schedule. New interest rate of 3.75% p.a. is in effect and at anytime, it can be reviewed in accordance to the regulation of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (floating).

- Jatuh tempo pelunasan diperpanjang dari 23 Maret 2018 menjadi beberapa kali cicilan setiap tiga bulan hingga 23 Desember 2023, dimana entitas anak harus melakukan pelunasan cicilan pertama sebesar Rp20 milyar (Catatan 15).

- Due date of repayment is extended from 23 March 2018 to be instalments until 23 December 2023, where the subsidiaries was required to make initial instalment of Rp20 billion (Note 15).

- Denda 2% per tahun atas keterlambatan pembayaran.

- Penalty of 2% is charged on late payment.

Fasilitas Kredit Modal Kerja Switchable L/C dengan saldo utang pokok sebesar USD5.945.464

Switchable L/C Working Capital Credit Facility with outstanding principal loan balance of USD5,945,464

- Bunga yang terhutang pada tanggal 30 Maret 2017 dihapuskan. Bunga terutang ini dapat pulih kembali jika Perusahaan tidak melakukan atau terlambat melakukan pembayaran sesuai jadwal pembayaran yang disepakati. Tingkat bunga baru diberlakukan sebesar 2,75% per tahun dan sewaktu-waktu dapat direviu sesuai ketentuan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (floating).

- Interest payable as of 30 March 2017 was waived. This interest can be recovered if the Company does not or late to make payment according to agreed payment schedule. New interest rate of 2.75% p.a. is in effect and at anytime, it can be reviewed in accordance to the regulation of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (floating).

Page 230: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

230 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/50 Exhibit E/50

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

18. UTANG BANK (Lanjutan) 18. BANK LOAN (Continued)

Entitas Anak – INKA (Lanjutan) Subsidiary – INKA (Lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Continued) - Jatuh tempo pelunasan diperpanjang dari 23

Maret 2018 menjadi beberapa kali cicilan setiap tiga bulan hingga 23 Desember 2023. Entitas anak telah melakukan pelunasan atas tagihan cicilan sesuai dengan skedul pelunasan yang disepakati.

- Due date of repayment is extended from 23 March 2018 to be instalments until 23 December 2023. The subsidiaries has paid the instalments as agreed schedule.

- Denda 2% per tahun atas keterlambatan pembayaran.

- Penalty of 2% is charged on late payment.

Oleh karena itu, entitas anak tidak menghapuskan

saldo utang bunga sebesar Rp20.387.368 dan tidak mengakui laba restrukturisasi pinjaman sampai dengan pembayaran seluruh cicilan pinjaman secara tepat waktu kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sampai dengan Desember 2023.

Therefore, the subsidiary will not write off balance of interest payable of Rp20,387,368 and will not recognize gain from loan restructuring until payment of all loan installments on timely basis to PT Bank Mandiri (Persero) Tbk up to December 2023.

Entitas Anak - HPI Subsidiary – HPI PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Berdasarkan Perjanjian Fasilitas Pinjaman Investasi

No. 12 tanggal 6 November 2014, yang selanjutnya di restrukturisasi berdasarkan adendum perjanjian kredit pada tanggal 30 Mei 2017 dari semula 96 bulan menjadi 120 bulan. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk setuju untuk memberikan pinjaman kepada entitas anak (HPI) dengan ketentuan:

Based on the Investment Loan Facility Agreement No. 12 dated 6 November 2014, which was subsequently restructured based on the credit agreement addendum on 30 May 2017 from 96 months to 120 months. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk agrees to provide loans to the subsidiary (HPI) provided that:

a. Maksimum pinjaman adalah sebesar Rp

150.000.000.000. b. Jangka waktu pinjaman 10 tahun c. Suku bunga sebesar 11% p.a (floating) dan dibayar

bulanan.

a. The maximum loan is IDR 150,000,000,000. b. The loan period is 10 years c. Interest rate of 11% p.a (floating) and paid

monthly.

Tidak ada laba restrukturisasi pinjaman yang diakui

entitas anak karena sifat restrukturisasi pinjaman hanya memperpanjang jangka waktu pinjaman, tidak ada pengurangan pokok dan bunga pinjaman.

There is no loan restructuring profit recognized by the subsidiary because the nature of loan restructuring only extends the term of the loan, there is no reduction in loan principal and interest.

Agunan kredit terdiri dari: Credit collateral consists of: - Tanah SHGB No. 390 dengan luas 651 m2 dan No. 394

dengan luas 1.043 m2 (Hak tanggungan peringkat pertama).

- Bangunan Salak Tower Hotel - Machinery

- Land SHGB No. 390 with an area of 651 m2 and No. 394 with an area of 1,043 m2 (first rank rights).

- Salak Tower Hotel building - Machinery

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/51 Exhibit E/51

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

18. UTANG BANK (Lanjutan) 18. BANK LOAN (Continued)

Entitas Anak - HPI Subsidiary – HPI

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Lanjutan) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Continued) Yang kemudian telah diperbaharui kembali berdasarkan

Surat Penawaran Putusan Kredit Nomor: R.II/63-OPK/DKS/11/2018 tanggal 15 November 2018, maka Angunan kredit berubah menjadi:

Which already renewed based on the Credit Decision Offer Letter Number: R.II / 63-OPK / DKS / 11/2018 dated November 15, 2018, the Credit Collateral changes to:

- Tanah SHGB No. 390 dengan luas 651 m2 dan No. 394

dengan luas 1.043 m2 (Hak tanggungan peringkat pertama).

- Bangunan Salak Tower Hotel - Fixture & furniture, equipment, vehicle

- Land SHGB No. 390 with an area of 651 m2 and No. 394 with an area of 1,043 m2 (first rank rights).

- Salak Tower Hotel building - Fixture & furniture, equipment, vehicle

Sebagai agunan tambahan, fasilitas kredit ini dijamin

oleh Perusahaan (Corporate Guarantee). As an additional collateral, this credit facility is

guaranteed by Company (Corporate Guarantee). PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk Berdasarkan Perjanjian Fasilitas Pinjaman Kredit

Investasi No. 195 tanggal 31 Oktober 2016 dan diperbaharui berdasarkan Surat Penawaran Perubahan Putusan Kredit No Reff: B.106/SPPK/OPK/XI/2018 tanggal 30 November 2018, PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk setuju untuk memberikan pinjaman kepada entitas anak (HPI) dengan ketentuan:

Based on the Investment Credit Loan Facility Agreement No. 195 dated 31 October 2016 and updated based on the Amendment Letter of Credit Decision No Reff: B.106 / SPPK / OPK / XI / 2018 dated 30 November 2018, PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk agreed to provide loans to the subsidiary (HPI) provided that:

- Jumlah pinjaman adalah sebesar Rp4.500.000.000;

- Jangka waktu pinjaman 4 tahun, dengan grace period 6 bulan;

- Suku bunga sebesar 13,5% p.a (floating).

- The loan amount is Rp4,500,000,000; - The loan period is 4 years, with a grace period of 6

months; - Interest rate of 13.5% p.a (floating).

Agunan kredit terdiri dari:

- Piutang Usaha W11.01105014 AH 05.01 Th 2016

(Fidusia) - Tanah SHGB No. 390 dengan luas 651 m2 dan No.

394 dengan luas 1.043 m2 (hak tanggungan peringkat ketiga)

- Fasilitas kredit ini dijamin oleh Hasan Hambali (Personal Guarantee) berubah menjadi dijamin oleh Perusahaan (Personal Guarantee).

Loan collateral consists of: - Accounts Receivable W11.01105014 AH 05.01 Th

2016 (Fiduciary) - Land SHGB No. 390 with an area of 651 m2 and No.

394 with an area of 1,043 m2 (third-party mortgage rights)

- This credit facility guaranteed by Hasan Hambali (Personal Guarantee) changes to be guaranteed by the Company (Personal Guarantee).

Berdasarkan Perjanjian Fasilitas Pinjaman Modal Kerja

No. 54 tanggal 22 Juli 2016 dan diperbaharui berdasarakan Surat Penawaran Perubahan Putusan Kredit No Reff: B.106/SPPK/OPK/XI/2018 tanggal 30 November 2018, PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk setuju untuk memberikan pinjaman kepada entitas anak dengan ketentuan:

Based on the Agreement on Working Capital Loan Facility No. 54 dated 22 July 2016 and renewed based on the Amendment Letter of Credit Decision No Reff: B.106 / SPPK / OPK / XI / 2018 dated 30 November 2018, PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk agreed to provide loans to the subsidiary provided that:

- Maksimum pinjaman adalah sebesar

Rp 5.000.000.000; - Jangka waktu pinjaman 1 tahun; - Suku bunga sebesar 13,5% p.a (floating).

- The maximum loan is IDR 5,000,000,000;

- 1 year loan period; - Interest rate of 13.5% p.a (floating).

Page 231: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

231PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/50 Exhibit E/50

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

18. UTANG BANK (Lanjutan) 18. BANK LOAN (Continued)

Entitas Anak – INKA (Lanjutan) Subsidiary – INKA (Lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Continued) - Jatuh tempo pelunasan diperpanjang dari 23

Maret 2018 menjadi beberapa kali cicilan setiap tiga bulan hingga 23 Desember 2023. Entitas anak telah melakukan pelunasan atas tagihan cicilan sesuai dengan skedul pelunasan yang disepakati.

- Due date of repayment is extended from 23 March 2018 to be instalments until 23 December 2023. The subsidiaries has paid the instalments as agreed schedule.

- Denda 2% per tahun atas keterlambatan pembayaran.

- Penalty of 2% is charged on late payment.

Oleh karena itu, entitas anak tidak menghapuskan

saldo utang bunga sebesar Rp20.387.368 dan tidak mengakui laba restrukturisasi pinjaman sampai dengan pembayaran seluruh cicilan pinjaman secara tepat waktu kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sampai dengan Desember 2023.

Therefore, the subsidiary will not write off balance of interest payable of Rp20,387,368 and will not recognize gain from loan restructuring until payment of all loan installments on timely basis to PT Bank Mandiri (Persero) Tbk up to December 2023.

Entitas Anak - HPI Subsidiary – HPI PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Berdasarkan Perjanjian Fasilitas Pinjaman Investasi

No. 12 tanggal 6 November 2014, yang selanjutnya di restrukturisasi berdasarkan adendum perjanjian kredit pada tanggal 30 Mei 2017 dari semula 96 bulan menjadi 120 bulan. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk setuju untuk memberikan pinjaman kepada entitas anak (HPI) dengan ketentuan:

Based on the Investment Loan Facility Agreement No. 12 dated 6 November 2014, which was subsequently restructured based on the credit agreement addendum on 30 May 2017 from 96 months to 120 months. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk agrees to provide loans to the subsidiary (HPI) provided that:

a. Maksimum pinjaman adalah sebesar Rp

150.000.000.000. b. Jangka waktu pinjaman 10 tahun c. Suku bunga sebesar 11% p.a (floating) dan dibayar

bulanan.

a. The maximum loan is IDR 150,000,000,000. b. The loan period is 10 years c. Interest rate of 11% p.a (floating) and paid

monthly.

Tidak ada laba restrukturisasi pinjaman yang diakui

entitas anak karena sifat restrukturisasi pinjaman hanya memperpanjang jangka waktu pinjaman, tidak ada pengurangan pokok dan bunga pinjaman.

There is no loan restructuring profit recognized by the subsidiary because the nature of loan restructuring only extends the term of the loan, there is no reduction in loan principal and interest.

Agunan kredit terdiri dari: Credit collateral consists of: - Tanah SHGB No. 390 dengan luas 651 m2 dan No. 394

dengan luas 1.043 m2 (Hak tanggungan peringkat pertama).

- Bangunan Salak Tower Hotel - Machinery

- Land SHGB No. 390 with an area of 651 m2 and No. 394 with an area of 1,043 m2 (first rank rights).

- Salak Tower Hotel building - Machinery

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/51 Exhibit E/51

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

18. UTANG BANK (Lanjutan) 18. BANK LOAN (Continued)

Entitas Anak - HPI Subsidiary – HPI

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Lanjutan) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Continued) Yang kemudian telah diperbaharui kembali berdasarkan

Surat Penawaran Putusan Kredit Nomor: R.II/63-OPK/DKS/11/2018 tanggal 15 November 2018, maka Angunan kredit berubah menjadi:

Which already renewed based on the Credit Decision Offer Letter Number: R.II / 63-OPK / DKS / 11/2018 dated November 15, 2018, the Credit Collateral changes to:

- Tanah SHGB No. 390 dengan luas 651 m2 dan No. 394

dengan luas 1.043 m2 (Hak tanggungan peringkat pertama).

- Bangunan Salak Tower Hotel - Fixture & furniture, equipment, vehicle

- Land SHGB No. 390 with an area of 651 m2 and No. 394 with an area of 1,043 m2 (first rank rights).

- Salak Tower Hotel building - Fixture & furniture, equipment, vehicle

Sebagai agunan tambahan, fasilitas kredit ini dijamin

oleh Perusahaan (Corporate Guarantee). As an additional collateral, this credit facility is

guaranteed by Company (Corporate Guarantee). PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk Berdasarkan Perjanjian Fasilitas Pinjaman Kredit

Investasi No. 195 tanggal 31 Oktober 2016 dan diperbaharui berdasarkan Surat Penawaran Perubahan Putusan Kredit No Reff: B.106/SPPK/OPK/XI/2018 tanggal 30 November 2018, PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk setuju untuk memberikan pinjaman kepada entitas anak (HPI) dengan ketentuan:

Based on the Investment Credit Loan Facility Agreement No. 195 dated 31 October 2016 and updated based on the Amendment Letter of Credit Decision No Reff: B.106 / SPPK / OPK / XI / 2018 dated 30 November 2018, PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk agreed to provide loans to the subsidiary (HPI) provided that:

- Jumlah pinjaman adalah sebesar Rp4.500.000.000;

- Jangka waktu pinjaman 4 tahun, dengan grace period 6 bulan;

- Suku bunga sebesar 13,5% p.a (floating).

- The loan amount is Rp4,500,000,000; - The loan period is 4 years, with a grace period of 6

months; - Interest rate of 13.5% p.a (floating).

Agunan kredit terdiri dari:

- Piutang Usaha W11.01105014 AH 05.01 Th 2016

(Fidusia) - Tanah SHGB No. 390 dengan luas 651 m2 dan No.

394 dengan luas 1.043 m2 (hak tanggungan peringkat ketiga)

- Fasilitas kredit ini dijamin oleh Hasan Hambali (Personal Guarantee) berubah menjadi dijamin oleh Perusahaan (Personal Guarantee).

Loan collateral consists of: - Accounts Receivable W11.01105014 AH 05.01 Th

2016 (Fiduciary) - Land SHGB No. 390 with an area of 651 m2 and No.

394 with an area of 1,043 m2 (third-party mortgage rights)

- This credit facility guaranteed by Hasan Hambali (Personal Guarantee) changes to be guaranteed by the Company (Personal Guarantee).

Berdasarkan Perjanjian Fasilitas Pinjaman Modal Kerja

No. 54 tanggal 22 Juli 2016 dan diperbaharui berdasarakan Surat Penawaran Perubahan Putusan Kredit No Reff: B.106/SPPK/OPK/XI/2018 tanggal 30 November 2018, PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk setuju untuk memberikan pinjaman kepada entitas anak dengan ketentuan:

Based on the Agreement on Working Capital Loan Facility No. 54 dated 22 July 2016 and renewed based on the Amendment Letter of Credit Decision No Reff: B.106 / SPPK / OPK / XI / 2018 dated 30 November 2018, PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk agreed to provide loans to the subsidiary provided that:

- Maksimum pinjaman adalah sebesar

Rp 5.000.000.000; - Jangka waktu pinjaman 1 tahun; - Suku bunga sebesar 13,5% p.a (floating).

- The maximum loan is IDR 5,000,000,000;

- 1 year loan period; - Interest rate of 13.5% p.a (floating).

Page 232: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

232 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/52 Exhibit E/52

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

18. UTANG BANK (Lanjutan) 18. BANK LOAN (Continued)

Entitas Anak - HPI Subsidiary – HPI PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (Lanjutan) PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (Continued)

Pada tanggal 22 Agustus 2017, Entitas anak telah menandatangani fasilitas perpanjangan kredit modal kerja untuk jangka waktu 1 tahun yang berakhir pada tanggal 22 Juli 2018 dan diperpanjang kembali sampai dengan tanggal 22 Juli 2019.

On August 22, 2017, the Subsidiary has signed a facility for extension of working capital loans for a period of 1 year which expires on July 22, 2018 and extended again until July 22, 2019.

Agunan kredit terdiri dari:

- Piutang Usaha W11.01105014 AH 05.01 Th 2016 (Fidusia)

- Tanah SHGB No. 390 luas 651 m2 dan No. 394 luas 1043 m2 (Hak tanggungan peringkat kedua)

Credit collateral consists of: - Accounts Receivable W11.01105014 AH 05.01 Th

2016 (Fiduciary) - Land SHGB No. 390 area of 651 m2 and No. 394 area

of 1043 m2 (Mortgage rights ranked second) - Sebagai agunan tambahan, fasilitas kredit ini dijamin

oleh Perusahaan (Corporate Guarantee). - As an additional collateral, this credit facility is

guaranteed by Company (Corporate Guarantee). PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Bukopin Tbk Pada tahun 2018, entitas anak (HPI) menandatangani

kerjasama pembiayaan tagihan listrik PT PLN (Persero) distribusi Jawa Barat area Bogor dalam hal penyedia jasa layanan dana talangan terhadap Perusahaan oleh PT Bank Bukopin Tbk untuk pembayaran tagihan listrik Perusahaan kepada PLN.

In 2018, the subsidiary (HPI) signed an agreement to finance the electricity bill of PT PLN (Persero) distribution in West Java in Bogor in terms of bailout service providers to the Company by PT Bank Bukopin Tbk for payment of the Company's electricity bills to PLN.

Pada tanggal 31 Desember 2018 pinjaman PT Bank Bukopin Tbk oleh entitas anak (HPI) adalah sebesar Rp605.773.

As of 31 December 2018 the loan from PT Bank Bukopin Tbk by the subsidiary (HPI) amounting to Rp605,773.

Entitas Anak - SMS Subsidiary – SMS

PT Bank Syariah Bukopin PT Bank Syariah Bukopin

Fasilitas pinjaman kredit dari PT Bank Syariah Bukopin, diperoleh entitas anak (SMS) berdasarkan Surat Persetujuan Fasilitas Kredit No. 065/DIR/BSB-JKT/II/2016 tanggal 23 Februari 2016 dan Akta Akad Murabahah No. 10 tanggal 04 Maret 2016, Akta Pengakuan Hutang No. 11 tanggal 04 Maret 2016, Akta Jaminan Pribadi No. 12 tanggal 04 Maret 2016 yang dibuat dihadapan Risna Rahmi Arifa, S.H., SpN., Notaris di Medan, dengan syarat dan kondisi sebagai berikut:

Loan facility from PT Bank Syariah Bukopin obtained by subsidiary (SMS) under the Credit Facility Agreement Letter No. 065/DIR/BSB-JKT/II/2016 dated February 23, 2016 and Deed of Akad Murabahah No. 10 dated March 04, 2016, Akta Pengakuan Hutang No. 11 dated March 04, 2016, Akta Jaminan Pribadi No. 12 dated March 04, 2016 made before Risna Rahma Arifa, S.H., SpN., Notary in Medan, 2014, subject to the following terms and conditions:

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/53 Exhibit E/53

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

18. UTANG BANK (Lanjutan) 18. BANK LOAN (Continued)

Entitas Anak – SMS (Lanjutan) Subsidiary – SMS (Continued)

PT Bank Syariah Bukopin (Lanjutan) PT Bank Syariah Bukopin (Continued)

a. Jenis Fasilitas: Line Facility Murabahah (Non Revolving);

b. Tujuan Penggunaan: Pembelian Material Proyek Pembangunan Hotel Syariah Saka 2, Kota Medan;

c. Harga Beli: Rp80.230.000; d. Uang Muka Nasabah: Rp24.069.000; e. Pembiayaan Bank: Rp56.200.000; f. Margin: Rp48.267.686 atau setara 14% eff p.a.

Margin Facility:(equivalent to 14% pa); g. Harga Jual: Rp128.297.686; h. Piutang Murabahah: Rp104.467.686; i. Jangka Waktu Pembiayaan: 120 bulan termasuk

masa penarikan 18 bulan; j. Masa Tenggang: 24 bulan; dan k. Biaya Administrasi: 1% dibayar perpencairan

Administrative cost: (payable upon facility drawdown).

a. Facility Type: Line Facility Murabahah (Non Revolving);

b. Purpose of facility:Purchase ofmaterials needed to build a project development of Hotel Syariah Saka 2, Medan City;

c. Purchase price: Rp 80,230,000; d. Down payment (self financing): Rp24,069,000; e. Bank Facility: Rp56,200,000; f. Margin Facility: Rp48,267,686 atau setara 14%

eff p.a. Margin Facility:(equivalent to 14% pa); g. Selling Price:Rp128,297,686; h. Murabahah Receivables: Rp104,467,686; i. Facility Periods:120 months incl. 18 month

drawdown period; j. Grace Period: 24 months; k. Administrative cost: 1% dibayar perpencairan

Administrative cost: (payable upon facility drawdown).

Agunan: Collateral: 1. Sebidang tanah dan bangunan yang terletak di

Jl. Gajah Mada, Desa/Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Baru, Kotamadya Medan, Provinsi Sumatera Utara, berdasarkan Surat Ukur/Gambar Situasi tanggal 14-4-1990 No. 1255/1990, seluas 590 m2, terdaftar atas nama Haji Buchari Usman, dengan bukti kepemilikan SHM No. 257/Babura.

1. Land and building located at Jl. Gajah Mada, Babura village, Medan Baru district, Medan city, Provinsi Sumatera Utara, according to Surat Ukur/Situation Drawing dated April 14, 1990 No. 1255/1990, size of 590 m2, registered under a name of Haji Buchari Usman, with land certificate ownership (SHM) No. 257/Babura.

2. Sebidang tanah dan bangunan yang terletak di

Jl. Gajah Mada, Desa/Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Baru, Kotamadya Medan, Provinsi Sumatera Utara, berdasarkan Surat Ukur/Gambar Situasi tanggal 07-01-2016 No. 00112/BABURA/2016, seluas 767 m2, terdaftar atas nama Hajjah Sisiliana, Akbar Himawa Buchari, dan Agung Nugraha dengan bukti kepemilikan SHM No. 1185/Babura.

2. Land and building located at Jl. Gajah Mada, Babura village, Medan Baru district, Medan city, Provinsi Sumatera Utara, according to Surat Ukur/Situation Drawing dated January 7, 2016 No. 00112/BABURA/2016, size of 767 m2, registered under a name of Hajjah Sisiliana, Akbar Himawan Buchari, and Agung Nugraha with Land Certificate of Ownership No. 1185/Babura.

Page 233: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

233PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/52 Exhibit E/52

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

18. UTANG BANK (Lanjutan) 18. BANK LOAN (Continued)

Entitas Anak - HPI Subsidiary – HPI PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (Lanjutan) PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (Continued)

Pada tanggal 22 Agustus 2017, Entitas anak telah menandatangani fasilitas perpanjangan kredit modal kerja untuk jangka waktu 1 tahun yang berakhir pada tanggal 22 Juli 2018 dan diperpanjang kembali sampai dengan tanggal 22 Juli 2019.

On August 22, 2017, the Subsidiary has signed a facility for extension of working capital loans for a period of 1 year which expires on July 22, 2018 and extended again until July 22, 2019.

Agunan kredit terdiri dari:

- Piutang Usaha W11.01105014 AH 05.01 Th 2016 (Fidusia)

- Tanah SHGB No. 390 luas 651 m2 dan No. 394 luas 1043 m2 (Hak tanggungan peringkat kedua)

Credit collateral consists of: - Accounts Receivable W11.01105014 AH 05.01 Th

2016 (Fiduciary) - Land SHGB No. 390 area of 651 m2 and No. 394 area

of 1043 m2 (Mortgage rights ranked second) - Sebagai agunan tambahan, fasilitas kredit ini dijamin

oleh Perusahaan (Corporate Guarantee). - As an additional collateral, this credit facility is

guaranteed by Company (Corporate Guarantee). PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Bukopin Tbk Pada tahun 2018, entitas anak (HPI) menandatangani

kerjasama pembiayaan tagihan listrik PT PLN (Persero) distribusi Jawa Barat area Bogor dalam hal penyedia jasa layanan dana talangan terhadap Perusahaan oleh PT Bank Bukopin Tbk untuk pembayaran tagihan listrik Perusahaan kepada PLN.

In 2018, the subsidiary (HPI) signed an agreement to finance the electricity bill of PT PLN (Persero) distribution in West Java in Bogor in terms of bailout service providers to the Company by PT Bank Bukopin Tbk for payment of the Company's electricity bills to PLN.

Pada tanggal 31 Desember 2018 pinjaman PT Bank Bukopin Tbk oleh entitas anak (HPI) adalah sebesar Rp605.773.

As of 31 December 2018 the loan from PT Bank Bukopin Tbk by the subsidiary (HPI) amounting to Rp605,773.

Entitas Anak - SMS Subsidiary – SMS

PT Bank Syariah Bukopin PT Bank Syariah Bukopin

Fasilitas pinjaman kredit dari PT Bank Syariah Bukopin, diperoleh entitas anak (SMS) berdasarkan Surat Persetujuan Fasilitas Kredit No. 065/DIR/BSB-JKT/II/2016 tanggal 23 Februari 2016 dan Akta Akad Murabahah No. 10 tanggal 04 Maret 2016, Akta Pengakuan Hutang No. 11 tanggal 04 Maret 2016, Akta Jaminan Pribadi No. 12 tanggal 04 Maret 2016 yang dibuat dihadapan Risna Rahmi Arifa, S.H., SpN., Notaris di Medan, dengan syarat dan kondisi sebagai berikut:

Loan facility from PT Bank Syariah Bukopin obtained by subsidiary (SMS) under the Credit Facility Agreement Letter No. 065/DIR/BSB-JKT/II/2016 dated February 23, 2016 and Deed of Akad Murabahah No. 10 dated March 04, 2016, Akta Pengakuan Hutang No. 11 dated March 04, 2016, Akta Jaminan Pribadi No. 12 dated March 04, 2016 made before Risna Rahma Arifa, S.H., SpN., Notary in Medan, 2014, subject to the following terms and conditions:

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/53 Exhibit E/53

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

18. UTANG BANK (Lanjutan) 18. BANK LOAN (Continued)

Entitas Anak – SMS (Lanjutan) Subsidiary – SMS (Continued)

PT Bank Syariah Bukopin (Lanjutan) PT Bank Syariah Bukopin (Continued)

a. Jenis Fasilitas: Line Facility Murabahah (Non Revolving);

b. Tujuan Penggunaan: Pembelian Material Proyek Pembangunan Hotel Syariah Saka 2, Kota Medan;

c. Harga Beli: Rp80.230.000; d. Uang Muka Nasabah: Rp24.069.000; e. Pembiayaan Bank: Rp56.200.000; f. Margin: Rp48.267.686 atau setara 14% eff p.a.

Margin Facility:(equivalent to 14% pa); g. Harga Jual: Rp128.297.686; h. Piutang Murabahah: Rp104.467.686; i. Jangka Waktu Pembiayaan: 120 bulan termasuk

masa penarikan 18 bulan; j. Masa Tenggang: 24 bulan; dan k. Biaya Administrasi: 1% dibayar perpencairan

Administrative cost: (payable upon facility drawdown).

a. Facility Type: Line Facility Murabahah (Non Revolving);

b. Purpose of facility:Purchase ofmaterials needed to build a project development of Hotel Syariah Saka 2, Medan City;

c. Purchase price: Rp 80,230,000; d. Down payment (self financing): Rp24,069,000; e. Bank Facility: Rp56,200,000; f. Margin Facility: Rp48,267,686 atau setara 14%

eff p.a. Margin Facility:(equivalent to 14% pa); g. Selling Price:Rp128,297,686; h. Murabahah Receivables: Rp104,467,686; i. Facility Periods:120 months incl. 18 month

drawdown period; j. Grace Period: 24 months; k. Administrative cost: 1% dibayar perpencairan

Administrative cost: (payable upon facility drawdown).

Agunan: Collateral: 1. Sebidang tanah dan bangunan yang terletak di

Jl. Gajah Mada, Desa/Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Baru, Kotamadya Medan, Provinsi Sumatera Utara, berdasarkan Surat Ukur/Gambar Situasi tanggal 14-4-1990 No. 1255/1990, seluas 590 m2, terdaftar atas nama Haji Buchari Usman, dengan bukti kepemilikan SHM No. 257/Babura.

1. Land and building located at Jl. Gajah Mada, Babura village, Medan Baru district, Medan city, Provinsi Sumatera Utara, according to Surat Ukur/Situation Drawing dated April 14, 1990 No. 1255/1990, size of 590 m2, registered under a name of Haji Buchari Usman, with land certificate ownership (SHM) No. 257/Babura.

2. Sebidang tanah dan bangunan yang terletak di

Jl. Gajah Mada, Desa/Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Baru, Kotamadya Medan, Provinsi Sumatera Utara, berdasarkan Surat Ukur/Gambar Situasi tanggal 07-01-2016 No. 00112/BABURA/2016, seluas 767 m2, terdaftar atas nama Hajjah Sisiliana, Akbar Himawa Buchari, dan Agung Nugraha dengan bukti kepemilikan SHM No. 1185/Babura.

2. Land and building located at Jl. Gajah Mada, Babura village, Medan Baru district, Medan city, Provinsi Sumatera Utara, according to Surat Ukur/Situation Drawing dated January 7, 2016 No. 00112/BABURA/2016, size of 767 m2, registered under a name of Hajjah Sisiliana, Akbar Himawan Buchari, and Agung Nugraha with Land Certificate of Ownership No. 1185/Babura.

Page 234: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

234 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/54 Exhibit E/54

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

18. UTANG BANK (Lanjutan) 18. BANK LOAN (Continued)

Entitas Anak – SMS (Lanjutan) Subsidiary – SMS (Continued) PT Bank Syariah Bukopin (Lanjutan) PT Bank Syariah Bukopin (Continued) Agunan: Collateral: 3. Jaminan Perorangan dari Akbar Himawan Buchari. 3. Personal Guarantee from Akbar Himawan

Buchari. Fasilitas pinjaman kredit dari PT Bank Syariah Bukopin,

diperoleh berdasarkan surat persetujuan Fasilitas Kredit No. 032/DIR/BSB-JKT/I/2018 (Restrukturisasi) tanggal 30 Januari 2018, dengan syarat dan kondisi sebagai berikut:

Credit loan facility from PT Bank Syariah Bukopin, obtained based on approval letter Credit Facility No. 032 / DIR / BSB-JKT / I / 2018 (Restructuring) dated 30 January 2018, with the following terms and conditions:

a. Jenis Fasilitas: Line Facility Murabahah (Non

Revolving); b. Tujuan Penggunaan: Pembelian Material Proyek

Pembangunan Hotel Syariah Saka 2, Kota Medan;

c. Pembiayaan Bank: Rp56.200.000; d. Margin: 8% eff p.a terhitung sejak bulan Januari

2018 – Desember 2019 (24 bulan), selisih margin sebesar 5% (13%-8%) akan dibayarkan secara proporsional terhitung sejak Januari 2020 sampai jangka waktu pembiayaan selesai (lunas);

e. Jangka Waktu Pembiayaan: 120 bulan dari 4 Maret 2016- 4 Maret 2026.

a. Fasility type: Line Facility Murabahah (Non Revolving);

b. Purpose of facility: purchase of materials needed to build a project development of Hotel Syariah Saka 2, Medan City;

c. Bank facility: Rp56,200,000; d. Margin facility: 8% eff p.a from January 2018 -

December 2019 (24 months), margin difference of 5% (13% -8%) will be paid proportionally from January 2020 until the financing period is complete (paid off);

e. Facility periods: 120 months from 4 March 2016 - 4 March 2026.

PT Bank Syariah Bukopin mensyaratkan dalam

perjanjian restrukturisasi kredit, perusahaan harus : PT Bank Syariah Bukopin requires that in the credit

restructuring agreement, the company must: - Menyetor dana blokir 1 (satu) kali angsuran -Deposit blocking funds 1 (one) installment time - Dilakukan addendum Akad Pembiayaan secara

internal terkait restrukturisasi pembiayaan dengan perubahan pola bayar yang tercantum sebelumnya

-Performed addendum on Financing Agreement internally related to financing restructuring with changes in the payment pattern listed previously

- Syarat dan ketentuan lainnya yang tidak berubah

tetap mengacu kepada Surat Persetujuan Fasilitas Pembiayaan sebelumnya

- Other terms and conditions that remain unchanged refer to the Approval Letter of the previous Financing Facility

- Pola pembayaran sesuai dengan Repayment

Schedule yang telah disepakati -Payment patterns are in accordance with the agreed

Repayment Schedule - Sepanjang tidak dirubah dalam perjanjian ini,

tetap mengacu sesuai surat PT Bank Syariah Bukopin tertanggal 23 Februari 2016 No. 065/DIR/BSB-JKT/II/2016 perihal Surat Persetujuan Pemberian Fasilitas Pembiayaan dan ketentuan serta persyaratan fasilitas pembiayaan yang berlaku di PT Bank Syariah Bukopin

-As long as it is not amended in this agreement, it still refers to the letter of PT Bank Syariah Bukopin dated February 23, 2016 No. 065 / DIR / BSB-JKT / II / 2016 concerning the Approval of Financing Facilities and the terms and conditions of the financing facilities applicable at PT Bank Syariah Bukopin

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/55 Exhibit E/55

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

18. UTANG BANK (Lanjutan) 18. BANK LOAN (Continued)

Entitas Anak – SMS (Lanjutan) Subsidiary – SMS (Continued) PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Bukopin Tbk

Fasilitas pinjaman kredit dari PT Bank Bukopin Tbk,

diperoleh entitas anak (SMS) berdasarkan Surat Persetujuan Fasilitas Kredit No. 02657/DKM/II/2015 tanggal 23 Februari 2015 dan Akta Perjanjian Kredit Dengan Memakai Jaminan No. 33 tanggal 24 Februari 2015, yang dibuat di hadapan Hapizo, S.H., PPAT/ Notaris di Medan, dengan syarat dan kondisi sebagai berikut:

Loan facility from PT Bank Bukopin Tbk obtained by subsidiary (SMS) under the Credit Facility Agreement Letter No. 02657/DKM/II/2015 dated February 23, 2015 and Deed of Guarantee Credit Agreement No. 33 dated February 24, 2015, made before Hapizo, S.H., PPAT/Notary in Medan, subject to the following terms and conditions:

a. Bentuk Fasilitas Kredit: Pinjaman Cicilan;

b. Tujuan Penggunaan: Untuk Take Over fasilitas kredit Debitur;

c. Plafond: Rp56.000.000.000,-; d. Jangka Waktu: 120 bulan; e. Suku Bunga: 14,5% efektif per tahun.

a. Fasility type: Installments; b. Purpose of facility: To Take Over Existing Bank

facilities; c. Principal: Rp56,000,000,000,-; d. Tenor: 120 months; e. Interest rate: 14,5% effective per annum.

Agunan: Collaterals: 1. Sertifikat Hak Milik Nomor: 164/SEI

SIKAMBING B, seluas 6.207 M2 terdaftar atas nama Akbar Himawan, SH, Hj. Sisiliana, Agung Nugroho.

1. Ownership certificate (SHM) No.: 164/SEI SIKAMBING B, size of 6.207 M2 registered under names of Akbar Himawan, SH, Hj. Sisiliana, Agung Nugroho.

2. Personal Guarantee (Jaminan

Perorangan) atas nama H. Akbar Himawan Buchari, H. Abdul Wahab Usman, Husni Usman.

2. Personal Guarantee of H. Akbar Himawan Buchari, H. Abdul Wahab Usman, Husni Usman.

Fasilitas pinjaman kredit dari PT Bank Bukopin,

mengalami Addendum Perjanjian Kredit dengan memakai jaminan Restrukturisasi No.XLVII/277/BUKI/ADD-PK-INST/XII/2017 (Restrukturisasi) tanggal 27 Desember 2017, dengan syarat dan kondisi sebagai berikut:

Loan facility from PT Bank Bukopin obtained under the Credit Facility Agreement Letter No. 02657/DKM/II/2015 dated February 23, 2015 and Deed of Guarantee Credit Agreement No. 33 dated February 24, 2015, made before Hapizo, S.H., PPAT/Notary in Medan, subject to the following terms and conditions:

a. Bentuk Fasilitas Kredit: Kredit Investasi;

b. Plapond: Rp48.587.689.148,-; c. Jangka Waktu: 120 bulan; d. Suku Bunga: 12% efektif per tahun.

a. Fasility type: Credit Investment; b. Principal: Rp48,587,689,148,-;

c. Tenor: 120 months; d. Interest rate: 12% effective per annum.

Agunan: Collaterals: 1. Sertifikat Hak Milik Nomor: 164/SEI

SIKAMBING B, seluas 6.207 M2 terdaftar atas nama Akbar Himawan, SH, Hj. Sisiliana, Agung Nugroho.

1. Ownership certificate (SHM) No.: 164/SEI SIKAMBING B, size of 6.207 M2 registered under names of Akbar Himawan, SH, Hj. Sisiliana, Agung Nugroho.

2. Personal Guarantee (Jaminan

Perorangan) atas nama H. Akbar Himawan Buchari, H. Abdul Wahab Usman, Husni Usman.

3. Personal Guarantee of H. Akbar Himawan Buchari, H. Abdul Wahab Usman, Husni Usman.

PT Bank Bukopin, Tbk mensyaratkan debitur dengan ini

berjanji dan mengikat diri, bahwa selama debitur karena sebab apapun juga masih berhutang kepada bank maka debitur wajib antara lain :

PT Bank Bukopin Syariah ("Bank") requires Debtor to legally commit and do binding, while remain having credit exposure to the Bank among others, to:

Page 235: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

235PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/54 Exhibit E/54

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

18. UTANG BANK (Lanjutan) 18. BANK LOAN (Continued)

Entitas Anak – SMS (Lanjutan) Subsidiary – SMS (Continued) PT Bank Syariah Bukopin (Lanjutan) PT Bank Syariah Bukopin (Continued) Agunan: Collateral: 3. Jaminan Perorangan dari Akbar Himawan Buchari. 3. Personal Guarantee from Akbar Himawan

Buchari. Fasilitas pinjaman kredit dari PT Bank Syariah Bukopin,

diperoleh berdasarkan surat persetujuan Fasilitas Kredit No. 032/DIR/BSB-JKT/I/2018 (Restrukturisasi) tanggal 30 Januari 2018, dengan syarat dan kondisi sebagai berikut:

Credit loan facility from PT Bank Syariah Bukopin, obtained based on approval letter Credit Facility No. 032 / DIR / BSB-JKT / I / 2018 (Restructuring) dated 30 January 2018, with the following terms and conditions:

a. Jenis Fasilitas: Line Facility Murabahah (Non

Revolving); b. Tujuan Penggunaan: Pembelian Material Proyek

Pembangunan Hotel Syariah Saka 2, Kota Medan;

c. Pembiayaan Bank: Rp56.200.000; d. Margin: 8% eff p.a terhitung sejak bulan Januari

2018 – Desember 2019 (24 bulan), selisih margin sebesar 5% (13%-8%) akan dibayarkan secara proporsional terhitung sejak Januari 2020 sampai jangka waktu pembiayaan selesai (lunas);

e. Jangka Waktu Pembiayaan: 120 bulan dari 4 Maret 2016- 4 Maret 2026.

a. Fasility type: Line Facility Murabahah (Non Revolving);

b. Purpose of facility: purchase of materials needed to build a project development of Hotel Syariah Saka 2, Medan City;

c. Bank facility: Rp56,200,000; d. Margin facility: 8% eff p.a from January 2018 -

December 2019 (24 months), margin difference of 5% (13% -8%) will be paid proportionally from January 2020 until the financing period is complete (paid off);

e. Facility periods: 120 months from 4 March 2016 - 4 March 2026.

PT Bank Syariah Bukopin mensyaratkan dalam

perjanjian restrukturisasi kredit, perusahaan harus : PT Bank Syariah Bukopin requires that in the credit

restructuring agreement, the company must: - Menyetor dana blokir 1 (satu) kali angsuran -Deposit blocking funds 1 (one) installment time - Dilakukan addendum Akad Pembiayaan secara

internal terkait restrukturisasi pembiayaan dengan perubahan pola bayar yang tercantum sebelumnya

-Performed addendum on Financing Agreement internally related to financing restructuring with changes in the payment pattern listed previously

- Syarat dan ketentuan lainnya yang tidak berubah

tetap mengacu kepada Surat Persetujuan Fasilitas Pembiayaan sebelumnya

- Other terms and conditions that remain unchanged refer to the Approval Letter of the previous Financing Facility

- Pola pembayaran sesuai dengan Repayment

Schedule yang telah disepakati -Payment patterns are in accordance with the agreed

Repayment Schedule - Sepanjang tidak dirubah dalam perjanjian ini,

tetap mengacu sesuai surat PT Bank Syariah Bukopin tertanggal 23 Februari 2016 No. 065/DIR/BSB-JKT/II/2016 perihal Surat Persetujuan Pemberian Fasilitas Pembiayaan dan ketentuan serta persyaratan fasilitas pembiayaan yang berlaku di PT Bank Syariah Bukopin

-As long as it is not amended in this agreement, it still refers to the letter of PT Bank Syariah Bukopin dated February 23, 2016 No. 065 / DIR / BSB-JKT / II / 2016 concerning the Approval of Financing Facilities and the terms and conditions of the financing facilities applicable at PT Bank Syariah Bukopin

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/55 Exhibit E/55

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

18. UTANG BANK (Lanjutan) 18. BANK LOAN (Continued)

Entitas Anak – SMS (Lanjutan) Subsidiary – SMS (Continued) PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Bukopin Tbk

Fasilitas pinjaman kredit dari PT Bank Bukopin Tbk,

diperoleh entitas anak (SMS) berdasarkan Surat Persetujuan Fasilitas Kredit No. 02657/DKM/II/2015 tanggal 23 Februari 2015 dan Akta Perjanjian Kredit Dengan Memakai Jaminan No. 33 tanggal 24 Februari 2015, yang dibuat di hadapan Hapizo, S.H., PPAT/ Notaris di Medan, dengan syarat dan kondisi sebagai berikut:

Loan facility from PT Bank Bukopin Tbk obtained by subsidiary (SMS) under the Credit Facility Agreement Letter No. 02657/DKM/II/2015 dated February 23, 2015 and Deed of Guarantee Credit Agreement No. 33 dated February 24, 2015, made before Hapizo, S.H., PPAT/Notary in Medan, subject to the following terms and conditions:

a. Bentuk Fasilitas Kredit: Pinjaman Cicilan;

b. Tujuan Penggunaan: Untuk Take Over fasilitas kredit Debitur;

c. Plafond: Rp56.000.000.000,-; d. Jangka Waktu: 120 bulan; e. Suku Bunga: 14,5% efektif per tahun.

a. Fasility type: Installments; b. Purpose of facility: To Take Over Existing Bank

facilities; c. Principal: Rp56,000,000,000,-; d. Tenor: 120 months; e. Interest rate: 14,5% effective per annum.

Agunan: Collaterals: 1. Sertifikat Hak Milik Nomor: 164/SEI

SIKAMBING B, seluas 6.207 M2 terdaftar atas nama Akbar Himawan, SH, Hj. Sisiliana, Agung Nugroho.

1. Ownership certificate (SHM) No.: 164/SEI SIKAMBING B, size of 6.207 M2 registered under names of Akbar Himawan, SH, Hj. Sisiliana, Agung Nugroho.

2. Personal Guarantee (Jaminan

Perorangan) atas nama H. Akbar Himawan Buchari, H. Abdul Wahab Usman, Husni Usman.

2. Personal Guarantee of H. Akbar Himawan Buchari, H. Abdul Wahab Usman, Husni Usman.

Fasilitas pinjaman kredit dari PT Bank Bukopin,

mengalami Addendum Perjanjian Kredit dengan memakai jaminan Restrukturisasi No.XLVII/277/BUKI/ADD-PK-INST/XII/2017 (Restrukturisasi) tanggal 27 Desember 2017, dengan syarat dan kondisi sebagai berikut:

Loan facility from PT Bank Bukopin obtained under the Credit Facility Agreement Letter No. 02657/DKM/II/2015 dated February 23, 2015 and Deed of Guarantee Credit Agreement No. 33 dated February 24, 2015, made before Hapizo, S.H., PPAT/Notary in Medan, subject to the following terms and conditions:

a. Bentuk Fasilitas Kredit: Kredit Investasi;

b. Plapond: Rp48.587.689.148,-; c. Jangka Waktu: 120 bulan; d. Suku Bunga: 12% efektif per tahun.

a. Fasility type: Credit Investment; b. Principal: Rp48,587,689,148,-;

c. Tenor: 120 months; d. Interest rate: 12% effective per annum.

Agunan: Collaterals: 1. Sertifikat Hak Milik Nomor: 164/SEI

SIKAMBING B, seluas 6.207 M2 terdaftar atas nama Akbar Himawan, SH, Hj. Sisiliana, Agung Nugroho.

1. Ownership certificate (SHM) No.: 164/SEI SIKAMBING B, size of 6.207 M2 registered under names of Akbar Himawan, SH, Hj. Sisiliana, Agung Nugroho.

2. Personal Guarantee (Jaminan

Perorangan) atas nama H. Akbar Himawan Buchari, H. Abdul Wahab Usman, Husni Usman.

3. Personal Guarantee of H. Akbar Himawan Buchari, H. Abdul Wahab Usman, Husni Usman.

PT Bank Bukopin, Tbk mensyaratkan debitur dengan ini

berjanji dan mengikat diri, bahwa selama debitur karena sebab apapun juga masih berhutang kepada bank maka debitur wajib antara lain :

PT Bank Bukopin Syariah ("Bank") requires Debtor to legally commit and do binding, while remain having credit exposure to the Bank among others, to:

Page 236: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

236 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/56 Exhibit E/56

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

18. UTANG BANK (Lanjutan) 18. BANK LOAN (Continued)

Entitas Anak – SMS (Lanjutan) Subsidiary – SMS (Continued) PT Bank Bukopin Tbk (Lanjutan) PT Bank Bukopin Tbk (Continued)

a. Mempergunakan pinjaman/kredit/utang

ini khusus untuk Take Over Fasilitas Kredit PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk, pengembangan Hotel Saka I dan pengembangan Hotel Saka II;

a. Drawdown and utilize the Bank credit facility ONLY to Take-Over the Debtor existing credit facility at PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, to develop existing Hotel Saka I and build the Hotel Saka II;

b. Setelah hotel beroperasi menjaga rasio Earning

Before Interest Tax Depreciation Amortization (EBITDA) terhadap kewajiban bank minimal 1,3X;

b. Once the hotel is already commercially operated to maintain its Earning Before Interest Tax DepreciationAmortization (EBITDA) against debts at a minimum of 1,3X;

19. LIABILITAS LANCAR LAIN-LAIN 19. OTHER CURRENT LIABILITIES Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, saldo

liabilitas lancar lain-lain masing-masing sebesar Rp40.492.589 dan Rp45.424.349 merupakan uang yang diterima di muka dari pelanggan.

As of 31 December 2018 and 2017, other current liabilities of Rp40,492,589 and Rp45,424,349, respectively, represents advance received from customers.

Seluruh liabilitas lancar lain-lain sudah termasuk dalam

skema PKPU (Catatan 32). All other current liabilities have been included in

PKPU scheme (Note 32).

20. LIABILITAS IMBALAN KERJA 20. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES

Pada tanggal 31 Desember 2018, Grup mencatat liabilitas imbalan pascakerja, berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh PT Sigma Prima Solusindo, aktuaris independen, dengan lapornya masing-masing tertanggal 27 Februari 2019, di mana menggunakan metode actuarial “Projected Unit Credit” dan asumsi-asumsi utama sebagai berikut:

As of 31 December 2018, Group accrued post-employment benefits liabilities, based on the actuarial calculation prepared by PT Sigma Prima Solusindo, an independent actuary, whose its report dated 27 February 2019, respectively, which using actuarial “Projected Unit Credit” method and the following main assumptions:

2018 Umur pensiun normal : 57 tahun /57 years : Normal pension age Tingkat diskonto : 8,67% per tahun /8.67% per year : Discount rate Tingkat kenaikan gaji : 5% per tahun /5% per year : Salary increase rate Tingkat mortalitas : TMI III - 2011/TMI III- 2011 : Mortality rate Tingkat pengunduran diri :5% sampai dengan umur 39 tahun dan menurun: Resignation rate secara linear sampai 1% pada umur 54 tahun / 5% up to age of 39 and linearly decrease to 1% at the age of 54

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/57 Exhibit E/57

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

20. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 20. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (Continued)

Rekonsiliasi antara saldo awal dan saldo akhir dari liabilitas imbalan pascakerja selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:

Reconciliation between beginning and ending balance of post-employment benefits liabilities are as follows:

2018

Imbalan Kerja Imbalan Jangka Panjang Pascakerja/ Lain/ Post-employment Other Long-term Jumlah/ Benefits Employee Benefits Total

Saldo awal - - - Beginning balance From acquisition of Dari akuisisi entitas anak 1.021.986 1.021.986 subsidiaries Beban imbalan kerja Employee benefits expenses tahun berjalan for the year (Catatan 28) 880.442 - 880.442 (Note 28) Jumlah yang diakui dalam Amount recognized in penghasilan komprehensif other comprehensive lain ( 60.989) - ( 60.989) income Saldo Akhir 1.841.439 - 1.841.439 Ending Balance

Analisis sensitivitas dari perubahan tingkat diskonto yang diasumsikan (di mana variabel lain dianggap konstan) akan memiliki dampak sebagai berikut terhadap liabilitas imbalan pascakerja:

The sensitivity analysis of change in the assumed discount rate (where other variables held constant) would have the following effects over the post-employment benefits liabilities:

Perubahan Asumsi/ Change in Assumptions

Dampak Terhadap Liabilitas Imbalan Pascakerja/

Effect on Post-employment Benefits Liabilities

Tingkat diskonto/ Kenaikan 1% /Increase 1% 4.631.255.114 Discount Rate Penurunan 1%/Decrease 1% 5.413.838.154

Tingkat kenaikan gaji/ Kenaikan 6% /Increase 6% 5.413.123.807 Salary increase rate Penurunan 4%/Decrease 4% 4.625.426.292

Analisis sensitivitas yang disajikan di atas mungkin tidak mewakili perubahan yang sebenarnya dalam liabilitas karena kecil kemungkinan bahwa perubahan asumsi terjadi secara terpisah mengingat beberapa asumsi tersebut kemungkinan besar saling berkorelasi.

The sensitivity analysis presented above may not represent of the actual change in the post- employment benefit obligation as it is unlikely that the change in assumptions would occur in isolation of one another as some of the assumptions may be correlated.

Page 237: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

237PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/56 Exhibit E/56

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

18. UTANG BANK (Lanjutan) 18. BANK LOAN (Continued)

Entitas Anak – SMS (Lanjutan) Subsidiary – SMS (Continued) PT Bank Bukopin Tbk (Lanjutan) PT Bank Bukopin Tbk (Continued)

a. Mempergunakan pinjaman/kredit/utang

ini khusus untuk Take Over Fasilitas Kredit PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk, pengembangan Hotel Saka I dan pengembangan Hotel Saka II;

a. Drawdown and utilize the Bank credit facility ONLY to Take-Over the Debtor existing credit facility at PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, to develop existing Hotel Saka I and build the Hotel Saka II;

b. Setelah hotel beroperasi menjaga rasio Earning

Before Interest Tax Depreciation Amortization (EBITDA) terhadap kewajiban bank minimal 1,3X;

b. Once the hotel is already commercially operated to maintain its Earning Before Interest Tax DepreciationAmortization (EBITDA) against debts at a minimum of 1,3X;

19. LIABILITAS LANCAR LAIN-LAIN 19. OTHER CURRENT LIABILITIES Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, saldo

liabilitas lancar lain-lain masing-masing sebesar Rp40.492.589 dan Rp45.424.349 merupakan uang yang diterima di muka dari pelanggan.

As of 31 December 2018 and 2017, other current liabilities of Rp40,492,589 and Rp45,424,349, respectively, represents advance received from customers.

Seluruh liabilitas lancar lain-lain sudah termasuk dalam

skema PKPU (Catatan 32). All other current liabilities have been included in

PKPU scheme (Note 32).

20. LIABILITAS IMBALAN KERJA 20. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES

Pada tanggal 31 Desember 2018, Grup mencatat liabilitas imbalan pascakerja, berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh PT Sigma Prima Solusindo, aktuaris independen, dengan lapornya masing-masing tertanggal 27 Februari 2019, di mana menggunakan metode actuarial “Projected Unit Credit” dan asumsi-asumsi utama sebagai berikut:

As of 31 December 2018, Group accrued post-employment benefits liabilities, based on the actuarial calculation prepared by PT Sigma Prima Solusindo, an independent actuary, whose its report dated 27 February 2019, respectively, which using actuarial “Projected Unit Credit” method and the following main assumptions:

2018 Umur pensiun normal : 57 tahun /57 years : Normal pension age Tingkat diskonto : 8,67% per tahun /8.67% per year : Discount rate Tingkat kenaikan gaji : 5% per tahun /5% per year : Salary increase rate Tingkat mortalitas : TMI III - 2011/TMI III- 2011 : Mortality rate Tingkat pengunduran diri :5% sampai dengan umur 39 tahun dan menurun: Resignation rate secara linear sampai 1% pada umur 54 tahun / 5% up to age of 39 and linearly decrease to 1% at the age of 54

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/57 Exhibit E/57

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

20. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 20. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (Continued)

Rekonsiliasi antara saldo awal dan saldo akhir dari liabilitas imbalan pascakerja selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:

Reconciliation between beginning and ending balance of post-employment benefits liabilities are as follows:

2018

Imbalan Kerja Imbalan Jangka Panjang Pascakerja/ Lain/ Post-employment Other Long-term Jumlah/ Benefits Employee Benefits Total

Saldo awal - - - Beginning balance From acquisition of Dari akuisisi entitas anak 1.021.986 1.021.986 subsidiaries Beban imbalan kerja Employee benefits expenses tahun berjalan for the year (Catatan 28) 880.442 - 880.442 (Note 28) Jumlah yang diakui dalam Amount recognized in penghasilan komprehensif other comprehensive lain ( 60.989) - ( 60.989) income Saldo Akhir 1.841.439 - 1.841.439 Ending Balance

Analisis sensitivitas dari perubahan tingkat diskonto yang diasumsikan (di mana variabel lain dianggap konstan) akan memiliki dampak sebagai berikut terhadap liabilitas imbalan pascakerja:

The sensitivity analysis of change in the assumed discount rate (where other variables held constant) would have the following effects over the post-employment benefits liabilities:

Perubahan Asumsi/ Change in Assumptions

Dampak Terhadap Liabilitas Imbalan Pascakerja/

Effect on Post-employment Benefits Liabilities

Tingkat diskonto/ Kenaikan 1% /Increase 1% 4.631.255.114 Discount Rate Penurunan 1%/Decrease 1% 5.413.838.154

Tingkat kenaikan gaji/ Kenaikan 6% /Increase 6% 5.413.123.807 Salary increase rate Penurunan 4%/Decrease 4% 4.625.426.292

Analisis sensitivitas yang disajikan di atas mungkin tidak mewakili perubahan yang sebenarnya dalam liabilitas karena kecil kemungkinan bahwa perubahan asumsi terjadi secara terpisah mengingat beberapa asumsi tersebut kemungkinan besar saling berkorelasi.

The sensitivity analysis presented above may not represent of the actual change in the post- employment benefit obligation as it is unlikely that the change in assumptions would occur in isolation of one another as some of the assumptions may be correlated.

Page 238: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

238 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/58 Exhibit E/58

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

21. LIABILITAS JANGKA PANJANG LAIN-LAIN 21. OTHER NON-CURRENT LIABILITIES

Pada tanggal 31 Desember 2018, liabilitas jangka panjang

lain-lain sebesar Rp15.769.541 merupakan kewajiban kepada salah satu pemasok yang telah dijadwalkan ulang. Pada tanggal 31 Desember 2017, liabilitas jangka panjang lain-lain sebesar Rp12.600.919 merupakan cadangan atas kewajiban kontinjensi pemutusan hubungan kerja karyawan sebelum restrukturisasi.

As of 31 December 2018, other non-current liabilities of Rp15,769,541 represents rescheduled liabilities due to a certain vendor. As of 31 December 2017, non-current liabilities of Rp12,600,919 represents provision for contingent liabilities related to the termination of the employees prior to the restructuring.

Pada tanggal 31 Desember 2018, cadangan atas kewajiban

kontijensi pemutusan hubungan kerja karyawan telah dihapuskan karena Perusahaan dan entitas anak (INKA) telah memenangkan perkara gugatan eks karyawan di Pengadilan. Oleh karena itu, Perusahaan dan entitas anak tidak memerlukan cadangkan kewajiban kontinjensi tersebut.

As at 31 December 2018, provision for contingent liabilities related to termination of the employees has been written off since the Company and its subsidiary (INKA) won lawsuit of ex-employees at the court. Therefore, the Company and its subsidiary do not need the provision of contingent liabilities.

22. MODAL SAHAM 22. SHARE CAPITAL Rincian pemegang saham Perusahaan pada tanggal

31 Desember 2018 adalah sebagai berikut: The details of ownership of the Company’s shares as of

31 December 2018are as follows:

2018

Jumlah saham ditempatkan dan

disetor penuh/ Persentase Number ofshares kepemilikan/ Jumlah/

issued and Percentage Total fully paid of ownership Rp 000

Saham Seri “A” “A” Series Shares PT Mahkota Properti Indo 392.521.572 10,7% 98.130.393 PT Mahkota Properti Indo Wandervale Holdings Ltd 378.000.000 10,3% 94.500.000 Wandervale Holdings Ltd Masyarakat (di bawah 5%) 812.246.000 22,0% 203.061.500 Public (below 5%)

1.582.767.572 43,0% 395.691.893

Saham Seri “B” “B” Series Shares PT Mahkota Properti Indo 2.899.557.038 15,7% 144.977.852 PT Mahkota Properti Indo Wandervale Holdings Ltd 2.099.369.656 11,4% 104.968.483 Wandervale Holdings Ltd Masyarakat (di bawah 5%) 5.514.486.995 29,9% 275.724.349 Public (below 5%)

10.513.413.689 57,0% 525.670.684

Jumlah 12.096.181.261 100,0% 921.362.577 Total

Pada tanggal 22 Mei 2018, berdasarkan Akta Notaris No. 19 dari Miki Tanumiharja, S.H., notaris di Jakarta, para Pemegang Saham telah menyetujui terkait perubahan susunan pemegang saham. Akta notaris ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam keputusannya surat No. AHU-AH.01.03-0208987 tanggal 23 Mei 2018.

On 22 May 2018, based on the Notarial Deed No.19 of Miki Tanumiharja, S.H., notary in Jakarta, the shareholders agreed to the change of composition of shareholders. This notarial deed was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his decision letter No. AHU-AH.01.030208987 dated 23 May 2018.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/59 Exhibit E/59

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

22. MODAL SAHAM (Lanjutan) 22. SHARE CAPITAL (Continued)

Pada tanggal 10 Oktober 2018, berdasarkan Akta Notaris No. 63 dari Buntario Tigris, S.H., S.E., M.H., notaris di Jakarta, para Pemegang Saham telah menyetujui terkait perubahan anggaran dasar. Akta notaris ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam keputusannya surat No.AHU-0135420.AH.01.11.TAHUN 2018 tanggal 12 Oktober 2018.

On 10 October 2018, based on the Notarial Deed No.63 of Buntario Tigris, S.H., S.E., M.H., notary in Jakarta, the shareholders agreed to the change of composition of shareholders. This notarial deed was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his decision letter No.AHU-0135420.AH.01.11.TAHUN 2018 dated 12 October 2018.

Rincian pemegang saham Perusahaan pada tanggal

31 Desember 2017 adalah sebagai berikut: The details of ownership of the Company’s shares as of

31 December 2017 is as follows:

2017

Jumlah saham ditempatkan dan

disetor penuh/ Persentase Number ofshares kepemilikan/ Jumlah/

issued and Percentage Total fully paid of ownership Rp 000

Manajemen Management Lie Ju Tjhong 13.000.000 1,6% 6.500.000 Lie Ju Tjhong

Non-manajemen Non-management PT Inti Karya Megah 286.362.200 36,2% 143.181.100 PT Inti Karya Megah Best Achieve Investment Ltd 189.000.000 23,9% 94.500.000 Best Achieve Investment Ltd Delnica Holdings Limited 68.000.000 8,6% 34.000.000 Delnica Holdings Limited First Inertia Limited 69.383.786 8,8% 34.691.893 First Inertia Limited

Masyarakat (di bawah 5%) 165.637.800 20,9% 82.818.900 Public (below 5%)

Jumlah 791.383.786 100,0% 395.691.893 Total

Tidak ada perbedaan hak dan kewajiban yang melekat

pada saham biasa antara seri A dan B. There is no a difference of right and obligation

attached on an ordinary share between class A and B.

23. TAMBAHAN MODAL DISETOR 23. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL 2018 2017

Tambahan modal disetor: Additional paid-in capital: Penerbitan saham untuk konversi Shares issued from debt

hutang (Catatan 1) 200.651.772 200.651.772 conversions (Note 1) Penawaran umum saham perdana 25.000.000 25.000.000 Initial public offering Biaya emisi efek ekuitas ( 5.142.067 ) ( 5.142.067) Stock issuance cost Pengampunan pajak 53.753 53.753 Tax amnesty Penerbitan saham dari Issuance of shares HMETD (PUT I) dikurangi from HMETD (PUT I) net off biaya emisi saham 21.106.684 - share issuance cost Penerbitan saham dari Issuance of shares HMETD (PUT II) dikurangi from HMETD (PUT II) net off biaya emisi saham 267.587.195 - share issuance cost Penghasilan komprehensif lain ( 220.079.958 ) ( 220.079.958) Other comprehensive income

Jumlah 289.177.379 483.500 Total

Page 239: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

239PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/58 Exhibit E/58

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

21. LIABILITAS JANGKA PANJANG LAIN-LAIN 21. OTHER NON-CURRENT LIABILITIES

Pada tanggal 31 Desember 2018, liabilitas jangka panjang

lain-lain sebesar Rp15.769.541 merupakan kewajiban kepada salah satu pemasok yang telah dijadwalkan ulang. Pada tanggal 31 Desember 2017, liabilitas jangka panjang lain-lain sebesar Rp12.600.919 merupakan cadangan atas kewajiban kontinjensi pemutusan hubungan kerja karyawan sebelum restrukturisasi.

As of 31 December 2018, other non-current liabilities of Rp15,769,541 represents rescheduled liabilities due to a certain vendor. As of 31 December 2017, non-current liabilities of Rp12,600,919 represents provision for contingent liabilities related to the termination of the employees prior to the restructuring.

Pada tanggal 31 Desember 2018, cadangan atas kewajiban

kontijensi pemutusan hubungan kerja karyawan telah dihapuskan karena Perusahaan dan entitas anak (INKA) telah memenangkan perkara gugatan eks karyawan di Pengadilan. Oleh karena itu, Perusahaan dan entitas anak tidak memerlukan cadangkan kewajiban kontinjensi tersebut.

As at 31 December 2018, provision for contingent liabilities related to termination of the employees has been written off since the Company and its subsidiary (INKA) won lawsuit of ex-employees at the court. Therefore, the Company and its subsidiary do not need the provision of contingent liabilities.

22. MODAL SAHAM 22. SHARE CAPITAL Rincian pemegang saham Perusahaan pada tanggal

31 Desember 2018 adalah sebagai berikut: The details of ownership of the Company’s shares as of

31 December 2018are as follows:

2018

Jumlah saham ditempatkan dan

disetor penuh/ Persentase Number ofshares kepemilikan/ Jumlah/

issued and Percentage Total fully paid of ownership Rp 000

Saham Seri “A” “A” Series Shares PT Mahkota Properti Indo 392.521.572 10,7% 98.130.393 PT Mahkota Properti Indo Wandervale Holdings Ltd 378.000.000 10,3% 94.500.000 Wandervale Holdings Ltd Masyarakat (di bawah 5%) 812.246.000 22,0% 203.061.500 Public (below 5%)

1.582.767.572 43,0% 395.691.893

Saham Seri “B” “B” Series Shares PT Mahkota Properti Indo 2.899.557.038 15,7% 144.977.852 PT Mahkota Properti Indo Wandervale Holdings Ltd 2.099.369.656 11,4% 104.968.483 Wandervale Holdings Ltd Masyarakat (di bawah 5%) 5.514.486.995 29,9% 275.724.349 Public (below 5%)

10.513.413.689 57,0% 525.670.684

Jumlah 12.096.181.261 100,0% 921.362.577 Total

Pada tanggal 22 Mei 2018, berdasarkan Akta Notaris No. 19 dari Miki Tanumiharja, S.H., notaris di Jakarta, para Pemegang Saham telah menyetujui terkait perubahan susunan pemegang saham. Akta notaris ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam keputusannya surat No. AHU-AH.01.03-0208987 tanggal 23 Mei 2018.

On 22 May 2018, based on the Notarial Deed No.19 of Miki Tanumiharja, S.H., notary in Jakarta, the shareholders agreed to the change of composition of shareholders. This notarial deed was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his decision letter No. AHU-AH.01.030208987 dated 23 May 2018.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/59 Exhibit E/59

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

22. MODAL SAHAM (Lanjutan) 22. SHARE CAPITAL (Continued)

Pada tanggal 10 Oktober 2018, berdasarkan Akta Notaris No. 63 dari Buntario Tigris, S.H., S.E., M.H., notaris di Jakarta, para Pemegang Saham telah menyetujui terkait perubahan anggaran dasar. Akta notaris ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam keputusannya surat No.AHU-0135420.AH.01.11.TAHUN 2018 tanggal 12 Oktober 2018.

On 10 October 2018, based on the Notarial Deed No.63 of Buntario Tigris, S.H., S.E., M.H., notary in Jakarta, the shareholders agreed to the change of composition of shareholders. This notarial deed was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his decision letter No.AHU-0135420.AH.01.11.TAHUN 2018 dated 12 October 2018.

Rincian pemegang saham Perusahaan pada tanggal

31 Desember 2017 adalah sebagai berikut: The details of ownership of the Company’s shares as of

31 December 2017 is as follows:

2017

Jumlah saham ditempatkan dan

disetor penuh/ Persentase Number ofshares kepemilikan/ Jumlah/

issued and Percentage Total fully paid of ownership Rp 000

Manajemen Management Lie Ju Tjhong 13.000.000 1,6% 6.500.000 Lie Ju Tjhong

Non-manajemen Non-management PT Inti Karya Megah 286.362.200 36,2% 143.181.100 PT Inti Karya Megah Best Achieve Investment Ltd 189.000.000 23,9% 94.500.000 Best Achieve Investment Ltd Delnica Holdings Limited 68.000.000 8,6% 34.000.000 Delnica Holdings Limited First Inertia Limited 69.383.786 8,8% 34.691.893 First Inertia Limited

Masyarakat (di bawah 5%) 165.637.800 20,9% 82.818.900 Public (below 5%)

Jumlah 791.383.786 100,0% 395.691.893 Total

Tidak ada perbedaan hak dan kewajiban yang melekat

pada saham biasa antara seri A dan B. There is no a difference of right and obligation

attached on an ordinary share between class A and B.

23. TAMBAHAN MODAL DISETOR 23. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL 2018 2017

Tambahan modal disetor: Additional paid-in capital: Penerbitan saham untuk konversi Shares issued from debt

hutang (Catatan 1) 200.651.772 200.651.772 conversions (Note 1) Penawaran umum saham perdana 25.000.000 25.000.000 Initial public offering Biaya emisi efek ekuitas ( 5.142.067 ) ( 5.142.067) Stock issuance cost Pengampunan pajak 53.753 53.753 Tax amnesty Penerbitan saham dari Issuance of shares HMETD (PUT I) dikurangi from HMETD (PUT I) net off biaya emisi saham 21.106.684 - share issuance cost Penerbitan saham dari Issuance of shares HMETD (PUT II) dikurangi from HMETD (PUT II) net off biaya emisi saham 267.587.195 - share issuance cost Penghasilan komprehensif lain ( 220.079.958 ) ( 220.079.958) Other comprehensive income

Jumlah 289.177.379 483.500 Total

Page 240: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

240 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/60 Exhibit E/60

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

23. TAMBAHAN MODAL DISETOR (Lanjutan) 23. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (Continued)

Agio saham dari penerbitan saham untuk konversi hutang merupakan selisih antara jumlah nilai nominal per saham seperti yang tercantum dalam anggaran dasar Perusahaan dengan hasil yang diterima dari para pemegang saham sehubungan dengan pengkonversian hutang menjadi saham pada tahun 2002 (lihat Catatan 1).

Additional paid-in capital from debt conversion represents the difference between the total par value per share as stated in the Company’s articles of association and actual proceeds received from the stockholders in relation to the conversion of the loans into the shares of stock in 2002 (see Note 1).

Agio saham dari penawaran umum perdana merupakan

selisih antara harga penawaran dengan jumlah nilai nominal per saham seperti yang tercantum dalam anggaran dasar Perusahaan sehubungan dengan penawaran saham perdana kepada masyarakat pada tahun 1997 (Catatan 1).

Additional paid-in capital from initial public offering represents the difference between offering price with the total par value per share as stated in the Company’s articles of association in relation to the shares offered to the public in 1997 (Note 1).

Eliminasi dalam rangka kuasi reorganisasi sebesar

Rp220.079.958 merupakan penyesuaian atas saldo defisit Perusahaan yang dilakukan pada tahun 2007.

Elimination during quasi-reorganisation amounting to Rp220,079,958 represents adjustment to the Company’s equity deficiency in 2007.

Pada tahun 2016, Perusahaan berpartisipasi dalam Program

Pengampunan Pajak sesuai dengan Undang Undang Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak sehingga Perusahaan mencatat tambahan modal disetor sebesar Rp53.753.

In 2016, the Company and participated in the Tax Amnesty Program in accordance to Law No 11 of 2016 regarding the Tax Amnesty. Therefore, the Company recorded additional paid in capital amounting to Rp53,753.

24. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 24. NON-CONTROLLING INTEREST

Merupakan nilai aset bersih dari kepentingan nonpengendali atas entitas anak (INKA, RSO, MAM, MPIM, HPI dan SMS).

Represents non-controlling interest in net assets of the subsidiaries (INKA, RSO, MAM, MPIM, HPI and SMS).

25. PENDAPATAN 25. REVENUES

2018 2017

Keramik: Ceramic: Penjualan lokal 4.574.617 12.918.705 Local sales

Penjualan ekspor - 378.718 Export sales Hotel: Hotel: Pendapatan dari hotel 6.702.055 - Revenue from hotel

Jumlah 11.276.672 13.297.423 Total

Selama tahun 2018, tidak ada penjualan yang melebihi 10% dari total pendapatan diterima dari satu pelanggan.

During 2018, there was no sales to a single customer contributing more than 10% of total revenue.

26 BEBAN POKOK PENDAPATAN 26. COST OF REVENUE

2018 2017

Keramik: Ceramic: Bahan baku dan barang jadi 3.671.465 6.534.416 Raw materials and finished goods Biaya pabrikasi 132.305 26.387.498 Factory overhead Upah langsung 41.999 8.300.708 Direct labor Hotel: Hotel: Beban pokok pendapatan 1.687.169 - Cost of revenue

Jumlah 5.532.938 41.222.622 Total

Tidak ada pembelian dari masing-masing pemasok yang

melebihi 10% dari penjualan neto dan tidak ada pembelian dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa.

There were no purchases from individual suppliers exceeding 10% of net sales and there was no purchase from related parties.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/61 Exhibit E/61

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

27. BEBAN PENJUALAN 27. SELLING EXPENSES

2018 2017

Gaji, iklan dan promosi 2.299.369 254.829 Salaries, advertising andpromotions Pengangkutan dan pengiriman 225.900 - Freight and shipping Penyisihan piutang tak tertagih - 5.737.473 Provision for bad debt

Jumlah 2.525.269 5.992.302 Total

28. BEBAN ADMINISTRASI 28. ADMINISTRATIVE EXPENSES 2018 2017

Beban karyawan 14.161.880 9.155.319 Employee costs Jasa profesional 11.233.709 868.416 Professional fee Administrasi saham 807.583 815.201 Stock administration Sewa 609.282 - Rental Perjalanan dinas 386.941 85.008 Bussines trip Teknologi dan informasi 220.571 950 Technology and information Asuransi 210.076 Insurance Pemeliharaan dan perbaikan 62.716 15.140 Repair and maintenance Transportasi 18.405 35.230 Transportation Lain-lain 7.359.597 6.785.187 Others

Jumlah 35.070.760 17.760.451 Total

29. SEGMEN OPERASI 29. OPERATION SEGMENT Manajemen memantau hasil operasi dari unit usahanya

secara terpisah guna keperluan pengambilan keputusan mengenai alokasi sumber daya dan penilaian kinerja. Kinerja segmen dievaluasi berdasarkan laba (rugi) dan diukur secara konsisten dengan laba (rugi) pada laporan keuangan konsolidasian.

Management monitors operational results separately for each business unit for decision making in performance appraisal and resource allocation. Segment performance is evaluated based on profit (loss) and measured consistenly with profit (loss) from the consolidated financial statements.

Pada tahun yang berakhir 31 Desember 2017 Grup

hanya memiliki 1 segmen primer (segmen bisnis) yaitu industri keramik. Pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, Perusahaan memiliki 2 segmen primer (segmen bisnis) yaitu industri keramik dan industri perhotelan.

For the year ended 31 December 2017 and 2016, Group only had 1 primary segment (business segment) such as ceramic industry. For the year period ended 31 Decembet 2018, Company has 2 primary segment (business segment) such as ceramic industry and hotel industry.

Page 241: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

241PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/60 Exhibit E/60

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

23. TAMBAHAN MODAL DISETOR (Lanjutan) 23. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (Continued)

Agio saham dari penerbitan saham untuk konversi hutang merupakan selisih antara jumlah nilai nominal per saham seperti yang tercantum dalam anggaran dasar Perusahaan dengan hasil yang diterima dari para pemegang saham sehubungan dengan pengkonversian hutang menjadi saham pada tahun 2002 (lihat Catatan 1).

Additional paid-in capital from debt conversion represents the difference between the total par value per share as stated in the Company’s articles of association and actual proceeds received from the stockholders in relation to the conversion of the loans into the shares of stock in 2002 (see Note 1).

Agio saham dari penawaran umum perdana merupakan

selisih antara harga penawaran dengan jumlah nilai nominal per saham seperti yang tercantum dalam anggaran dasar Perusahaan sehubungan dengan penawaran saham perdana kepada masyarakat pada tahun 1997 (Catatan 1).

Additional paid-in capital from initial public offering represents the difference between offering price with the total par value per share as stated in the Company’s articles of association in relation to the shares offered to the public in 1997 (Note 1).

Eliminasi dalam rangka kuasi reorganisasi sebesar

Rp220.079.958 merupakan penyesuaian atas saldo defisit Perusahaan yang dilakukan pada tahun 2007.

Elimination during quasi-reorganisation amounting to Rp220,079,958 represents adjustment to the Company’s equity deficiency in 2007.

Pada tahun 2016, Perusahaan berpartisipasi dalam Program

Pengampunan Pajak sesuai dengan Undang Undang Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak sehingga Perusahaan mencatat tambahan modal disetor sebesar Rp53.753.

In 2016, the Company and participated in the Tax Amnesty Program in accordance to Law No 11 of 2016 regarding the Tax Amnesty. Therefore, the Company recorded additional paid in capital amounting to Rp53,753.

24. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 24. NON-CONTROLLING INTEREST

Merupakan nilai aset bersih dari kepentingan nonpengendali atas entitas anak (INKA, RSO, MAM, MPIM, HPI dan SMS).

Represents non-controlling interest in net assets of the subsidiaries (INKA, RSO, MAM, MPIM, HPI and SMS).

25. PENDAPATAN 25. REVENUES

2018 2017

Keramik: Ceramic: Penjualan lokal 4.574.617 12.918.705 Local sales

Penjualan ekspor - 378.718 Export sales Hotel: Hotel: Pendapatan dari hotel 6.702.055 - Revenue from hotel

Jumlah 11.276.672 13.297.423 Total

Selama tahun 2018, tidak ada penjualan yang melebihi 10% dari total pendapatan diterima dari satu pelanggan.

During 2018, there was no sales to a single customer contributing more than 10% of total revenue.

26 BEBAN POKOK PENDAPATAN 26. COST OF REVENUE

2018 2017

Keramik: Ceramic: Bahan baku dan barang jadi 3.671.465 6.534.416 Raw materials and finished goods Biaya pabrikasi 132.305 26.387.498 Factory overhead Upah langsung 41.999 8.300.708 Direct labor Hotel: Hotel: Beban pokok pendapatan 1.687.169 - Cost of revenue

Jumlah 5.532.938 41.222.622 Total

Tidak ada pembelian dari masing-masing pemasok yang

melebihi 10% dari penjualan neto dan tidak ada pembelian dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa.

There were no purchases from individual suppliers exceeding 10% of net sales and there was no purchase from related parties.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/61 Exhibit E/61

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

27. BEBAN PENJUALAN 27. SELLING EXPENSES

2018 2017

Gaji, iklan dan promosi 2.299.369 254.829 Salaries, advertising andpromotions Pengangkutan dan pengiriman 225.900 - Freight and shipping Penyisihan piutang tak tertagih - 5.737.473 Provision for bad debt

Jumlah 2.525.269 5.992.302 Total

28. BEBAN ADMINISTRASI 28. ADMINISTRATIVE EXPENSES 2018 2017

Beban karyawan 14.161.880 9.155.319 Employee costs Jasa profesional 11.233.709 868.416 Professional fee Administrasi saham 807.583 815.201 Stock administration Sewa 609.282 - Rental Perjalanan dinas 386.941 85.008 Bussines trip Teknologi dan informasi 220.571 950 Technology and information Asuransi 210.076 Insurance Pemeliharaan dan perbaikan 62.716 15.140 Repair and maintenance Transportasi 18.405 35.230 Transportation Lain-lain 7.359.597 6.785.187 Others

Jumlah 35.070.760 17.760.451 Total

29. SEGMEN OPERASI 29. OPERATION SEGMENT Manajemen memantau hasil operasi dari unit usahanya

secara terpisah guna keperluan pengambilan keputusan mengenai alokasi sumber daya dan penilaian kinerja. Kinerja segmen dievaluasi berdasarkan laba (rugi) dan diukur secara konsisten dengan laba (rugi) pada laporan keuangan konsolidasian.

Management monitors operational results separately for each business unit for decision making in performance appraisal and resource allocation. Segment performance is evaluated based on profit (loss) and measured consistenly with profit (loss) from the consolidated financial statements.

Pada tahun yang berakhir 31 Desember 2017 Grup

hanya memiliki 1 segmen primer (segmen bisnis) yaitu industri keramik. Pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, Perusahaan memiliki 2 segmen primer (segmen bisnis) yaitu industri keramik dan industri perhotelan.

For the year ended 31 December 2017 and 2016, Group only had 1 primary segment (business segment) such as ceramic industry. For the year period ended 31 Decembet 2018, Company has 2 primary segment (business segment) such as ceramic industry and hotel industry.

Page 242: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

242 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/62 Exhibit E/62

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

29. SEGMEN OPERASI (Lanjutan) 29. OPERATION SEGMENT (Continued)

2018

Hotel

Keramik/ Ceramic

Jumlah/ Total

Eliminasi/

Elimination Konsolidasian/

Consolidated

LAPORAN LABA RUGI

DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER

COMPREHENSIVE INCOME

PENDAPATAN 6.702.055 4.574.617 11.276.672 - 11.276.672 REVENUES BEBAN POKOK

PENDAPATAN 1.687.169 3.845.769

5.532.938

- 5.532.938 COST OF REVENUE

LABA BRUTO 5.014.886 728.848 5.743.734

-

5.743.734

GROSS PROFIT Penghasilan (beban)

yang tidak dapat dialokasikan

64.311.831

Unallocated income (expense)

Laba sebelum pajak

70.055.565

Profit before tax

LAPORAN POSISI

KEUANGAN STATEMENT OF

FINANCIAL POSITION

Aset segmen 614.921.891 208.419.210 823.341.101 (123.458.656) 699.882.445 Segment assets Aset yang tidak dapat

dialokasikan 637.133.665 Unallocated assets

Jumlah aset konsolidasian

1.337.016.110

Consolidated total assets

Liabilitas segmen 429.325.642 269.795.994 699.121.636 (158.710.806) 540.410.830 Segment liabilities Liabilitas yang tidak

dapat dialokasi 2.473.511 Unaloocated liabilities

Jumlah liabilitas konsolidasian

542.884.341

Consolidated total liabilities

30. TRANSAKSI SIGNIFIKAN NONKAS 30. SIGNIFICANT NON-CASH TRANSACTION Transaksi signifikan nonkas terdiri dari: Significant non-cash transaction is as follows:

2018 2017 Akuisisi entitas anak: Acquisition of subsidiaries: Aktivitas Investasi Investing Activities: Aset tetap 691.573.128 - Fixed assets Uang muka aset tetap 119.278.730 - Advances for fixed assets

Aktivitas pendanaan Financing Activities Utang bank dan institusi keuangan lainnya-1 Januari 2018 118.916.537 136.617.039

Bank loans and other financial institution-1 January 2018

Pembayaran (27.921.743) (19.242.392) Payment

Utang bank dari akusisi anak 259.811.466 1.541.890 Bank loans from acquisition of

subsidiaries

Selisih kurs (6.938.386) Foreign exchange differences Utang bank dan institusi keuangan lainnya-31 Desember 2018 343.867.874 118.916.537

Bank loans and other financial institution-31

December 2018

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/63 Exhibit E/63

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

30. TRANSAKSI SIGNIFIKAN NONKAS (Lanjutan) 30. SIGNIFICANT NON-CASH TRANSACTION (Continued)

2018 2017 Penghapusan liabilitas jangka panjang lain-lain sehubungan dengan cadangan kewajiban kontijensi pemutusan hubungan kerja karyawan

12.600.919

-

Write-off other non-current liability in relation to

provision of contingent liability of

termination of employees

Penghapusan beban akrual atas beban bunga sehubungan pelunasan utang bank CIMB Niaga (Catatan 18)

2.890.848

Write-off

interest accrued expense related to payment of bank

loan CIMB Niaga (Note 18)

Perusahaan mencatat penghapusan liabilitas jangka panjang lain-lain (Catatan 19) sehubungan dengan cadangan kewajiban kontijensi pemutusan hubungan kerja karyawan dengan mendebet liabilitas jangka panjang lain-lain dan mengkreditkan laba/ (rugi) restrukturisasi utang.

The Company recorded write-off other non-current liabilities (Note 19) in relation to provision of contingent liability of termination of employees by debiting other non-current liabilities on gain/ (loss) from debt restructuring.

31. LABA PER SAHAM 31. EARNINGS PER SHARE Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba

bersih yang tersedia bagi pemegang saham Perusahaan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode berjalan.

Basic earnings per share are calculated by dividing the profit attributable to the equity holders of the Company by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.

Perhitungan laba per saham adalah sebagai berikut: The calculation of earnings per share is as follows:

2018 2017 Laba (rugi) yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk

71.643.601

(53.459.873)

Income (loss) attribute owners of the parent entity

Rata-rata jumlah saham biasa yang beredar (setelah perhitungkan dampak dari pemecahan saham dan penerbitan saham baru sehubungan dengan HMETD-PUT II)

8.552.540.531 1.595.201.884

Weighted average number of outstanding common

shared (after considering impact on stock split and issuance of new shares in

relation to pre-emptive rights -Limited Public

Offering I)

Laba (rugi) bersih per saham yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk (nilai penuh)

8,38

(33,51)

Basic earnings (loss) per share attributable to owners of the parent entity (full amount)

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak ada

efek yang berpotensi menjadi saham biasa. Oleh karena itu, laba (rugi) per saham dilusian sama dengan laba (rugi) per saham dasar.

As at 31 December 2018 and 2017, there were no securities which can be converted into ordinary shares. Therefore, diluted earnings (loss) per share is equivalent to basic earnings (loss) per share.

Page 243: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

243PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/62 Exhibit E/62

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

29. SEGMEN OPERASI (Lanjutan) 29. OPERATION SEGMENT (Continued)

2018

Hotel

Keramik/ Ceramic

Jumlah/ Total

Eliminasi/

Elimination Konsolidasian/

Consolidated

LAPORAN LABA RUGI

DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER

COMPREHENSIVE INCOME

PENDAPATAN 6.702.055 4.574.617 11.276.672 - 11.276.672 REVENUES BEBAN POKOK

PENDAPATAN 1.687.169 3.845.769

5.532.938

- 5.532.938 COST OF REVENUE

LABA BRUTO 5.014.886 728.848 5.743.734

-

5.743.734

GROSS PROFIT Penghasilan (beban)

yang tidak dapat dialokasikan

64.311.831

Unallocated income (expense)

Laba sebelum pajak

70.055.565

Profit before tax

LAPORAN POSISI

KEUANGAN STATEMENT OF

FINANCIAL POSITION

Aset segmen 614.921.891 208.419.210 823.341.101 (123.458.656) 699.882.445 Segment assets Aset yang tidak dapat

dialokasikan 637.133.665 Unallocated assets

Jumlah aset konsolidasian

1.337.016.110

Consolidated total assets

Liabilitas segmen 429.325.642 269.795.994 699.121.636 (158.710.806) 540.410.830 Segment liabilities Liabilitas yang tidak

dapat dialokasi 2.473.511 Unaloocated liabilities

Jumlah liabilitas konsolidasian

542.884.341

Consolidated total liabilities

30. TRANSAKSI SIGNIFIKAN NONKAS 30. SIGNIFICANT NON-CASH TRANSACTION Transaksi signifikan nonkas terdiri dari: Significant non-cash transaction is as follows:

2018 2017 Akuisisi entitas anak: Acquisition of subsidiaries: Aktivitas Investasi Investing Activities: Aset tetap 691.573.128 - Fixed assets Uang muka aset tetap 119.278.730 - Advances for fixed assets

Aktivitas pendanaan Financing Activities Utang bank dan institusi keuangan lainnya-1 Januari 2018 118.916.537 136.617.039

Bank loans and other financial institution-1 January 2018

Pembayaran (27.921.743) (19.242.392) Payment

Utang bank dari akusisi anak 259.811.466 1.541.890 Bank loans from acquisition of

subsidiaries

Selisih kurs (6.938.386) Foreign exchange differences Utang bank dan institusi keuangan lainnya-31 Desember 2018 343.867.874 118.916.537

Bank loans and other financial institution-31

December 2018

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/63 Exhibit E/63

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

30. TRANSAKSI SIGNIFIKAN NONKAS (Lanjutan) 30. SIGNIFICANT NON-CASH TRANSACTION (Continued)

2018 2017 Penghapusan liabilitas jangka panjang lain-lain sehubungan dengan cadangan kewajiban kontijensi pemutusan hubungan kerja karyawan

12.600.919

-

Write-off other non-current liability in relation to

provision of contingent liability of

termination of employees

Penghapusan beban akrual atas beban bunga sehubungan pelunasan utang bank CIMB Niaga (Catatan 18)

2.890.848

Write-off

interest accrued expense related to payment of bank

loan CIMB Niaga (Note 18)

Perusahaan mencatat penghapusan liabilitas jangka panjang lain-lain (Catatan 19) sehubungan dengan cadangan kewajiban kontijensi pemutusan hubungan kerja karyawan dengan mendebet liabilitas jangka panjang lain-lain dan mengkreditkan laba/ (rugi) restrukturisasi utang.

The Company recorded write-off other non-current liabilities (Note 19) in relation to provision of contingent liability of termination of employees by debiting other non-current liabilities on gain/ (loss) from debt restructuring.

31. LABA PER SAHAM 31. EARNINGS PER SHARE Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba

bersih yang tersedia bagi pemegang saham Perusahaan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode berjalan.

Basic earnings per share are calculated by dividing the profit attributable to the equity holders of the Company by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.

Perhitungan laba per saham adalah sebagai berikut: The calculation of earnings per share is as follows:

2018 2017 Laba (rugi) yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk

71.643.601

(53.459.873)

Income (loss) attribute owners of the parent entity

Rata-rata jumlah saham biasa yang beredar (setelah perhitungkan dampak dari pemecahan saham dan penerbitan saham baru sehubungan dengan HMETD-PUT II)

8.552.540.531 1.595.201.884

Weighted average number of outstanding common

shared (after considering impact on stock split and issuance of new shares in

relation to pre-emptive rights -Limited Public

Offering I)

Laba (rugi) bersih per saham yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk (nilai penuh)

8,38

(33,51)

Basic earnings (loss) per share attributable to owners of the parent entity (full amount)

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak ada

efek yang berpotensi menjadi saham biasa. Oleh karena itu, laba (rugi) per saham dilusian sama dengan laba (rugi) per saham dasar.

As at 31 December 2018 and 2017, there were no securities which can be converted into ordinary shares. Therefore, diluted earnings (loss) per share is equivalent to basic earnings (loss) per share.

Page 244: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

244 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/64 Exhibit E/64

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

32. KELANGSUNGAN USAHA 32. GOING CONCERN

Krisis ekonomi global termasuk perang dagang antara

Amerika Serikat dan China yang melanda dunia juga melanda Indonesia dan berdampak langsung pada langkanya likuiditas, melemahnya nilai tukar mata uang, tingginya tingkat suku bunga dan juga menurunnya permintaan terutama permintaan dari negara-negara tujuan ekspor. Hal ini sangat berdampak signifikan atas likuiditas Grup dalam menjalankan operasi selama beberapa tahun.

The global economic crisis including trade war between United States and China is affecting the world as well as to Indonesian. It also has direct impact on liquidity, deteroriation of foreign currencies, interest rates and decreasing demand from export-targeted countries. This situation has had significant impact to the Grup’s liquidity in maintaining its operation for years.

Selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 Grup masih mencatat akumulasi rugi sebesar Rp440.373.887 dan arus kas bersih negatif yang diperoleh dari aktivitas operasi sebesar Rp69.560.019. Hal tersebut menyebabkan timbulnya kesangsian besar mengenai kemampuan Perusahaan untuk melanjutkan usahanya secara berkesinambungan.

For the year period ended 31 December 2018, Group still recorded accumulated losses of Rp440,373,887 and negative cash flow from operating activities of Rp69,560,019. These circumstances raised substantial doubt regarding the Company’s ability to continue as a going concern.

Sejak tahun 2017, Grup melakukan penggantian atas

manajemen kunci Perusahaan. Selain itu, entitas anak juga melakukan pemutusan hubungan kerja masal terhadap karyawan-karyawan pabrik.

Since 2017, the Group replaced most of its key management. In addition, the subsidiaries also performed mass employment termination.

Sehubungan dengan kewajiban keuangan kepada para

kreditur, pada tanggal 27 Juli 2017 entitas anak melalui Pengadilan Niaga Jakarta Pusat mengajukan permintaan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) dan mengajukan Rencana Perdamaian dimana pembahasan final serta pemungutan suara yang dilaksanakan pada tanggal 4 September 2017. Rencana Perdamaian tersebut dinilai sebagai rencana yang realistis dan dibuat berdasarkan kemampuannya serta dapat diimplementasikan karena didukung oleh rencana-rencana dan strategi operasional Perusahaan yang disusun secara serius.

In relation to financial liabilities to its creditors, on 27 July 2017 the subsidiaries, through the Central Jakarta Commercial Court submit a Suspension of Payment Duties (PKPU) request and a Peace Plan where the final discussion and voting took place on 4 September 2017. The Peace Plan is assessed as a realistic plan that is based on its capabilities and can be implemented as it is supported by the Company's seriously drafted operational plans and strategies.

Pada tanggal 11 September 2017, Pengadilan Negeri

Jakarta Pusat memberikan Putusan Pengesahan Perdamaian (Homologasi), dimana entitas anak Perusahaan dan seluruh kreditur mencapai kesepakatan untuk melakukan penjadwalan ulang pelunasan seluruh liabilitas yang telah jatuh tempo dengan beberapa pilihan skema pelunasan yang cukup menguntungkan bagi manajemen likuiditas entitas anak Perusahaan.

On 11 September 2017, the Central Jakarta District Court issued a Decision of Endorsement of Peace (Homologation), whereby the subsidiaries and all of its creditors have agreed to reschedule the settlement of all liabilities already due under certain optional payment scheme, which turns out to be favourable for the subsidiaries’s liquidity management.

Beberapa kreditur tertentu telah mengajukan kasasi

dan sudah ditolak sesuai dengan Info Perkara Mahkamah Agung Republik Indonesia pada tanggal 8 Maret 2018. Perusahaan menerima salinan resmi keputusan Mahkamah Agung tersebut pada tanggal 6 Juni 2018 yang menjadi tanggal efektif Homologasi.

Several creditors have filled cassations to the Supreme Court and have been rejected in accordance with the Case Info of Supreme Court on 8 March 2018. The Company received the official copy of the Supreme Court’s decision on 6 June 2018 which becomethe effective date of the Homologation.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/65 Exhibit E/65

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

32. KELANGSUNGAN USAHA (Lanjutan) 32. GOING CONCERN (Continued) Kewajiban-kewajiban Perusahaan terhadap kreditor

utang usaha/vendor diselesaikan dengan rencana pembayaran berdasarkan pilihan (opsi) skema-skema pembayaran sebagai berikut:

The Company’s payables to the creditors/suppliers are settled with a payment plan based on the option of payment schemes as follows:

a. Skema pembayaran I:

Apabila dibayar pada akhir tahun pertama setelah tanggal efektif, Perusahaan membayar dengan menggunakan present value sebesar 10% dari total tagihan, dengan pembayaran secara lunas dalam 1 kali pembayaran;

a. Payment scheme I: If paid at the end of the first year after the effective date, the Company pay using a present value of 10% of the total bill, with payment in full at once payment;

b. Skema pembayaran II: Apabila dibayar pada akhir tahun ke-6 setelah tanggal efektif, Perusahaan membayar sebesar 20% dari total tagihan, dengan pembayaran secara lunas dalam 1 kali pembayaran;

b. Payment scheme II: If paid at the end of the 6th year after the effective date, the Company will pay 20% of the total bill, with payment in full at once payment;

c. Skema pembayaran III: Apabila dibayar setelah akhir tahun ke-6 setelah tanggal efektif, Perusahaan akan membayar sebesar 60% dari total tagihan, dengan pembayaran bertahap mulai dari tahun ke-6 sampai dengan tahun ke-25, secara proporsional dibayarkan setiap akhir tahunnya.

c. Payment scheme III: If paid after the end of the 6th year after the effective date, the Company will pay 60% of the total bill, with a gradual payment starting from the 6th year to the 25th year, proportionally paid at the end of each year.

Untuk menghadapi masalah likuiditas ini, Grup telah

dan akan melaksanakan rencana-rencana manajemen sebagai berikut:

To deal with this liquidity issue, the Group has and will implement the following management plans:

- Untuk jangka waktu yang pendek, Manajemen akan

membatasi kegiatan operasi entitas anak untuk hanya melakukan perdagangan keramik agar terjadi efisiensi biaya operasi dan memotong ketergantungan tinggi kepada para pemasok. Strategi ini sejalan dengan rencana Manajemen untuk memperbaiki manajemen kas. Apabila likuiditas entitas anak sudah kembali normal, Manajemen akan kembali mempertimbangkan untuk mengembangkan kegiatan kembali sebagai produsen keramik.

- For the short-term period, Management will cut the operation of the subsidiaries to only act as a ceramic trading company. Therefore, cost effiency and reduced dependency on suppliers are expected. This strategy is in line with Management’s plan to improve its cash flow management. When the subsidiaries’s liquidity is considered back to normal, management will revisit the option to expand the operation back as ceramic manufacturer.

- Menelaah kembali strategi pemasaran Grup untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan mendeteksi potensi varian produk yang lebih menarik.

- Reassess the Group’s marketing strategy to accommodate a wider market coverage and determine more potential product varians that is more attractive.

- Ekspansi bisnis ke industri perhotelan dengan

mengakuisisi lima entitas anak. - Business expansion to hotel industry by acquiring

five subsidiaries. Manajemen berkeyakinan bahwa industri keramik

masih akan tumbuh dan berkembang, tentunya dengan dibantu oleh dukungan pemerintah dan juga industri pendukung, seperti industri properti dan infrastruktur. Dengan dijalankannya strategi-strategi perusahaan sesuai dengan target, manajemen yakin bahwa kinerja perusahaan bisa berangsur membaik, baik secara finansial dan juga operasional.

Management believes that the ceramic industry is still going to grow and grow, of course, assisted by government support and also supporting industries, such as industrial property and infrastructure. With the implementation of the Company’s strategies in accordance with the target, management believes that Company’s performance can gradually improve, both financially and operationally.

Page 245: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

245PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/64 Exhibit E/64

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

32. KELANGSUNGAN USAHA 32. GOING CONCERN

Krisis ekonomi global termasuk perang dagang antara

Amerika Serikat dan China yang melanda dunia juga melanda Indonesia dan berdampak langsung pada langkanya likuiditas, melemahnya nilai tukar mata uang, tingginya tingkat suku bunga dan juga menurunnya permintaan terutama permintaan dari negara-negara tujuan ekspor. Hal ini sangat berdampak signifikan atas likuiditas Grup dalam menjalankan operasi selama beberapa tahun.

The global economic crisis including trade war between United States and China is affecting the world as well as to Indonesian. It also has direct impact on liquidity, deteroriation of foreign currencies, interest rates and decreasing demand from export-targeted countries. This situation has had significant impact to the Grup’s liquidity in maintaining its operation for years.

Selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 Grup masih mencatat akumulasi rugi sebesar Rp440.373.887 dan arus kas bersih negatif yang diperoleh dari aktivitas operasi sebesar Rp69.560.019. Hal tersebut menyebabkan timbulnya kesangsian besar mengenai kemampuan Perusahaan untuk melanjutkan usahanya secara berkesinambungan.

For the year period ended 31 December 2018, Group still recorded accumulated losses of Rp440,373,887 and negative cash flow from operating activities of Rp69,560,019. These circumstances raised substantial doubt regarding the Company’s ability to continue as a going concern.

Sejak tahun 2017, Grup melakukan penggantian atas

manajemen kunci Perusahaan. Selain itu, entitas anak juga melakukan pemutusan hubungan kerja masal terhadap karyawan-karyawan pabrik.

Since 2017, the Group replaced most of its key management. In addition, the subsidiaries also performed mass employment termination.

Sehubungan dengan kewajiban keuangan kepada para

kreditur, pada tanggal 27 Juli 2017 entitas anak melalui Pengadilan Niaga Jakarta Pusat mengajukan permintaan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) dan mengajukan Rencana Perdamaian dimana pembahasan final serta pemungutan suara yang dilaksanakan pada tanggal 4 September 2017. Rencana Perdamaian tersebut dinilai sebagai rencana yang realistis dan dibuat berdasarkan kemampuannya serta dapat diimplementasikan karena didukung oleh rencana-rencana dan strategi operasional Perusahaan yang disusun secara serius.

In relation to financial liabilities to its creditors, on 27 July 2017 the subsidiaries, through the Central Jakarta Commercial Court submit a Suspension of Payment Duties (PKPU) request and a Peace Plan where the final discussion and voting took place on 4 September 2017. The Peace Plan is assessed as a realistic plan that is based on its capabilities and can be implemented as it is supported by the Company's seriously drafted operational plans and strategies.

Pada tanggal 11 September 2017, Pengadilan Negeri

Jakarta Pusat memberikan Putusan Pengesahan Perdamaian (Homologasi), dimana entitas anak Perusahaan dan seluruh kreditur mencapai kesepakatan untuk melakukan penjadwalan ulang pelunasan seluruh liabilitas yang telah jatuh tempo dengan beberapa pilihan skema pelunasan yang cukup menguntungkan bagi manajemen likuiditas entitas anak Perusahaan.

On 11 September 2017, the Central Jakarta District Court issued a Decision of Endorsement of Peace (Homologation), whereby the subsidiaries and all of its creditors have agreed to reschedule the settlement of all liabilities already due under certain optional payment scheme, which turns out to be favourable for the subsidiaries’s liquidity management.

Beberapa kreditur tertentu telah mengajukan kasasi

dan sudah ditolak sesuai dengan Info Perkara Mahkamah Agung Republik Indonesia pada tanggal 8 Maret 2018. Perusahaan menerima salinan resmi keputusan Mahkamah Agung tersebut pada tanggal 6 Juni 2018 yang menjadi tanggal efektif Homologasi.

Several creditors have filled cassations to the Supreme Court and have been rejected in accordance with the Case Info of Supreme Court on 8 March 2018. The Company received the official copy of the Supreme Court’s decision on 6 June 2018 which becomethe effective date of the Homologation.

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/65 Exhibit E/65

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

32. KELANGSUNGAN USAHA (Lanjutan) 32. GOING CONCERN (Continued) Kewajiban-kewajiban Perusahaan terhadap kreditor

utang usaha/vendor diselesaikan dengan rencana pembayaran berdasarkan pilihan (opsi) skema-skema pembayaran sebagai berikut:

The Company’s payables to the creditors/suppliers are settled with a payment plan based on the option of payment schemes as follows:

a. Skema pembayaran I:

Apabila dibayar pada akhir tahun pertama setelah tanggal efektif, Perusahaan membayar dengan menggunakan present value sebesar 10% dari total tagihan, dengan pembayaran secara lunas dalam 1 kali pembayaran;

a. Payment scheme I: If paid at the end of the first year after the effective date, the Company pay using a present value of 10% of the total bill, with payment in full at once payment;

b. Skema pembayaran II: Apabila dibayar pada akhir tahun ke-6 setelah tanggal efektif, Perusahaan membayar sebesar 20% dari total tagihan, dengan pembayaran secara lunas dalam 1 kali pembayaran;

b. Payment scheme II: If paid at the end of the 6th year after the effective date, the Company will pay 20% of the total bill, with payment in full at once payment;

c. Skema pembayaran III: Apabila dibayar setelah akhir tahun ke-6 setelah tanggal efektif, Perusahaan akan membayar sebesar 60% dari total tagihan, dengan pembayaran bertahap mulai dari tahun ke-6 sampai dengan tahun ke-25, secara proporsional dibayarkan setiap akhir tahunnya.

c. Payment scheme III: If paid after the end of the 6th year after the effective date, the Company will pay 60% of the total bill, with a gradual payment starting from the 6th year to the 25th year, proportionally paid at the end of each year.

Untuk menghadapi masalah likuiditas ini, Grup telah

dan akan melaksanakan rencana-rencana manajemen sebagai berikut:

To deal with this liquidity issue, the Group has and will implement the following management plans:

- Untuk jangka waktu yang pendek, Manajemen akan

membatasi kegiatan operasi entitas anak untuk hanya melakukan perdagangan keramik agar terjadi efisiensi biaya operasi dan memotong ketergantungan tinggi kepada para pemasok. Strategi ini sejalan dengan rencana Manajemen untuk memperbaiki manajemen kas. Apabila likuiditas entitas anak sudah kembali normal, Manajemen akan kembali mempertimbangkan untuk mengembangkan kegiatan kembali sebagai produsen keramik.

- For the short-term period, Management will cut the operation of the subsidiaries to only act as a ceramic trading company. Therefore, cost effiency and reduced dependency on suppliers are expected. This strategy is in line with Management’s plan to improve its cash flow management. When the subsidiaries’s liquidity is considered back to normal, management will revisit the option to expand the operation back as ceramic manufacturer.

- Menelaah kembali strategi pemasaran Grup untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan mendeteksi potensi varian produk yang lebih menarik.

- Reassess the Group’s marketing strategy to accommodate a wider market coverage and determine more potential product varians that is more attractive.

- Ekspansi bisnis ke industri perhotelan dengan

mengakuisisi lima entitas anak. - Business expansion to hotel industry by acquiring

five subsidiaries. Manajemen berkeyakinan bahwa industri keramik

masih akan tumbuh dan berkembang, tentunya dengan dibantu oleh dukungan pemerintah dan juga industri pendukung, seperti industri properti dan infrastruktur. Dengan dijalankannya strategi-strategi perusahaan sesuai dengan target, manajemen yakin bahwa kinerja perusahaan bisa berangsur membaik, baik secara finansial dan juga operasional.

Management believes that the ceramic industry is still going to grow and grow, of course, assisted by government support and also supporting industries, such as industrial property and infrastructure. With the implementation of the Company’s strategies in accordance with the target, management believes that Company’s performance can gradually improve, both financially and operationally.

Page 246: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

246 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/66 Exhibit E/66

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

33. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 33. RESTATEMENT OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Grup menyajikan kembali laporan keuangan

konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, 31 Desember 2017 dan 2016 sehubungan dengan pembebanan penyusutan atas mesin pabrik PT INKA dan reklasifikasi aset tidak lancar lain-lain mesin yang tidak digunakan ke dalam aset tetap.

The group has restated the consolidated financial statements for the years ended 31 December 2018, 31 December 2017 and 2016 in connection with the depreciation for the machinery of PT INKA's factories and reclassification of other non-current assets to fixed assets.

Ikhtisar angka-angka sebagaimana dilaporkan

sebelumnya, penyesuaian, dan angka-angka setelah penyajian kembali adalah sebagai berikut:

Summary of the figures as previously reported, adjustments, and numbers after restatement are as follows:

2017 Sebelum

disajikan kembali/ Before restated

Setelah disajikan kembali/

After restated

Laporan posisi keuangan konsolidasian

Consolidated statement of financial position

Aset Assets Aset tetap 125.173.141 208.559.690 Fixed assets Aset tidak lancar lain-lain 96.574.272 2.608.175 Other non-current assets

Ekuitas Equity Akumulasi kerugian (501.523.954) (511.997.705) Accumulated losses

Kepentingan nonpengendali (78.495) (184.289) Non-controlling interest

2016 Sebelum

disajikan kembali/ Before restated

Setelah disajikan kembali/

After restated

Laporan posisi keuangan konsolidasian

Consolidated statement of financial position

Aset Assets Aset tetap 130.597.249 224.407.118 Fixed assets Aset tidak lancar lain-lain 94.055.106 89.009 Other non-current assets

Ekuitas Equity Akumulasi kerugian (458.383.167) (458.537.833) Accumulated losses

Kepentingan nonpengendali 358.738 357.177 Non-controlling interest

34. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

34. MANAGEMENT RESPONSIBILITY AND APPROVAL OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan

konsolidasian merupakan tanggung jawab manajemen, dan telah disetujui oleh Direktur untuk diterbitkan pada tanggal 28 Maret 2019.

The preparation and fair presentation of the consolidated financial statements were the responsibilities of the management, and were approved by the Directors and authorized for issue on 28 March 2019.

Attachment

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

LAPORAN POSISI KEUANGAN ENTITAS INDUK

31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

PARENT ENTITY 31 DECEMBER 2018

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2018 Catatan/

Notes

2017

ASET ASSETS Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 63.739.542 99.489 Cash and bank Pajak dibayar dimuka 1.015.686 - Prepaid taxes Piutang pihak berelasi 161.925.762 3 - Due from related parties

Jumlah Aset Lancar 226.680.990 99.489 Total Current Assets

Aset Tidak Lancar Non- current Assets Uang muka aset tetap 229.421.823 2.725.159 Advance fixed asset Investasi pada entitas asosiasi 514.600.000 2 267.300.000 Investment in associate Aset tidak lancar lain-lain 50.000 - Others non-current assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 744.071.823 270.025.159 Total Non-current Assets

JUMLAH ASET

970.752.813

270.124.648

TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities Utang usaha kepada pihak

ketiga

269.509

224.440 Trade payables to third

parties Utang pajak 123.660 176.717 Taxes payable Utang lain-lain Other payables

Pihak ketiga 72.336 3 3.940.028 Third parties Pihak berelasi - 75.715.669 Related parties

Biaya masih harus dibayar 1.729.684 4.800.659 Accrued expenses Utang bank - 13.548.000 Bank loan Liabilitas lancar lain-lain 235.373 - Other current liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek

2.430.562

98.405.513

Total Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang Non- current Liabilities Liabilitas imbalan kerja 42.939 - Employee benefits liabilities Liabilitas jangka panjang lain-

lain

-

1.995.424 Other non-current

liabilities Jumlah Liabilitas Jangka

Panjang

42.939

1.995.424 Total Non- current

Liabilities

JUMLAH LIABILITAS 2.473.501 100.400.937 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY

Modal saham Ditempatkan dan disetor penuh

921.362.577

395.691.893

Share capital Issued and fully paid

Tambahan modal disetor 289.177.379 483.500 Additional paid-in capital Saldo laba ( 242.307.472) ( 226.451.682) Retained earnings Penghasilan komprehensif

lain

46.828

- Other comprehensive

income

JUMLAH EKUITAS 968.279.312 169.723.711 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS

970.752.813

270.124.648

TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Page 247: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

247PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

Ekshibit E/66 Exhibit E/66

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

33. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 33. RESTATEMENT OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS Grup menyajikan kembali laporan keuangan

konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, 31 Desember 2017 dan 2016 sehubungan dengan pembebanan penyusutan atas mesin pabrik PT INKA dan reklasifikasi aset tidak lancar lain-lain mesin yang tidak digunakan ke dalam aset tetap.

The group has restated the consolidated financial statements for the years ended 31 December 2018, 31 December 2017 and 2016 in connection with the depreciation for the machinery of PT INKA's factories and reclassification of other non-current assets to fixed assets.

Ikhtisar angka-angka sebagaimana dilaporkan

sebelumnya, penyesuaian, dan angka-angka setelah penyajian kembali adalah sebagai berikut:

Summary of the figures as previously reported, adjustments, and numbers after restatement are as follows:

2017 Sebelum

disajikan kembali/ Before restated

Setelah disajikan kembali/

After restated

Laporan posisi keuangan konsolidasian

Consolidated statement of financial position

Aset Assets Aset tetap 125.173.141 208.559.690 Fixed assets Aset tidak lancar lain-lain 96.574.272 2.608.175 Other non-current assets

Ekuitas Equity Akumulasi kerugian (501.523.954) (511.997.705) Accumulated losses

Kepentingan nonpengendali (78.495) (184.289) Non-controlling interest

2016 Sebelum

disajikan kembali/ Before restated

Setelah disajikan kembali/

After restated

Laporan posisi keuangan konsolidasian

Consolidated statement of financial position

Aset Assets Aset tetap 130.597.249 224.407.118 Fixed assets Aset tidak lancar lain-lain 94.055.106 89.009 Other non-current assets

Ekuitas Equity Akumulasi kerugian (458.383.167) (458.537.833) Accumulated losses

Kepentingan nonpengendali 358.738 357.177 Non-controlling interest

34. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

34. MANAGEMENT RESPONSIBILITY AND APPROVAL OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan

konsolidasian merupakan tanggung jawab manajemen, dan telah disetujui oleh Direktur untuk diterbitkan pada tanggal 28 Maret 2019.

The preparation and fair presentation of the consolidated financial statements were the responsibilities of the management, and were approved by the Directors and authorized for issue on 28 March 2019.

Attachment

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

LAPORAN POSISI KEUANGAN ENTITAS INDUK

31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

PARENT ENTITY 31 DECEMBER 2018

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2018 Catatan/

Notes

2017

ASET ASSETS Aset Lancar Current Assets Kas dan bank 63.739.542 99.489 Cash and bank Pajak dibayar dimuka 1.015.686 - Prepaid taxes Piutang pihak berelasi 161.925.762 3 - Due from related parties

Jumlah Aset Lancar 226.680.990 99.489 Total Current Assets

Aset Tidak Lancar Non- current Assets Uang muka aset tetap 229.421.823 2.725.159 Advance fixed asset Investasi pada entitas asosiasi 514.600.000 2 267.300.000 Investment in associate Aset tidak lancar lain-lain 50.000 - Others non-current assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 744.071.823 270.025.159 Total Non-current Assets

JUMLAH ASET

970.752.813

270.124.648

TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities Utang usaha kepada pihak

ketiga

269.509

224.440 Trade payables to third

parties Utang pajak 123.660 176.717 Taxes payable Utang lain-lain Other payables

Pihak ketiga 72.336 3 3.940.028 Third parties Pihak berelasi - 75.715.669 Related parties

Biaya masih harus dibayar 1.729.684 4.800.659 Accrued expenses Utang bank - 13.548.000 Bank loan Liabilitas lancar lain-lain 235.373 - Other current liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek

2.430.562

98.405.513

Total Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang Non- current Liabilities Liabilitas imbalan kerja 42.939 - Employee benefits liabilities Liabilitas jangka panjang lain-

lain

-

1.995.424 Other non-current

liabilities Jumlah Liabilitas Jangka

Panjang

42.939

1.995.424 Total Non- current

Liabilities

JUMLAH LIABILITAS 2.473.501 100.400.937 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY

Modal saham Ditempatkan dan disetor penuh

921.362.577

395.691.893

Share capital Issued and fully paid

Tambahan modal disetor 289.177.379 483.500 Additional paid-in capital Saldo laba ( 242.307.472) ( 226.451.682) Retained earnings Penghasilan komprehensif

lain

46.828

- Other comprehensive

income

JUMLAH EKUITAS 968.279.312 169.723.711 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS

970.752.813

270.124.648

TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Page 248: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

248 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

Attachment

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

ENTITAS INDUK UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND

OTHER COMPREHENSIVE INCOME PARENT ENTITY

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ 2018 Notes 2017

PENDAPATAN - - REVENUES BEBAN POKOK PENDAPATAN - - COST OFREVENUE

LABA (RUGI) BRUTO - - GROSS PROFIT (LOSS)

Penurunan nilai investasi Impairment of investment

pada perusahaan asosiasi - ( 1.891.125) in associates Beban jasa profesional ( 7.737.967) ( 278.834) Professional fee expenses Beban gaji karyawan ( 7.844.571) ( 1.148.109) Employee costs Beban administrasi saham ( 856.840) ( 815.201) Stock administrative expenses Meeting and representation Beban rapat dan perjamuan ( 131.692) ( 200.000) expense Sewa kantor ( 280.283) - Office rent Beban perjalanan dinas ( 81.131) Business travel expense Kerugian selisih kurs ( 419.490) ( 874.024) Foreign exchange loss Beban penjualan dan pemasaran ( 15.281) - Sales and marketing expense Beban IT ( 11.663) - IT expense Beban umum - ( 194.532) Miscellaneous general expenses Denda pajak ( 556.355) ( 110.616) Tax penalties Penghasilan (beban) lain-lain 2.079.483 ( 92.843) Other income (expenses)

LABA (RUGI) SEBELUM PROFIT/(LOSS) BEFORE PAJAK PENGHASILAN ( 15.855.790) ( 5.605.284) INCOME TAX PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX Pajak kini - - Current tax Pajak tangguhan - 5.751.842 Deferred tax

LABA (RUGI) BERSIH ( 15.855.790) 146.558 NET INCOME (LOSS) PENGHASILAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE LAIN INCOME Pos yang tidak akan Items that will not direklasifikasi ke laba rugi: reclassified to profit or loss: Pengukuran kembali imbalan Remeasurement of kerja 46.828 - employee benefits

JUMLAH PENGHASILAN TOTAL OTHER KOMPREHENSIF LAIN 46.828 - COMPREHENSIVE INCOME

JUMLAH LABA (RUGI) TOTAL COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF LAIN ( 15.808.962) 146.558 INCOME (LOSS)

Atta

chm

ent

PT

INTI

KERA

MIK

ALA

MA

SRI I

ND

UST

RI T

bk

LAPO

RAN

PER

UBA

HA

N E

KUIT

AS

ENTI

TAS

IND

UK

UN

TUK

TAH

UN

YA

NG

BER

AKH

IR

31 D

ESEM

BER

2018

(D

isaj

ikan

dal

am r

ibua

n Ru

piah

, ke

cual

i din

yata

kan

lain

)

PT

INT

IKER

AMIK

ALA

MAS

RI IN

DU

STRI

Tbk

ST

ATEM

ENT

S O

F CH

ANG

ES IN

EQ

UIT

Y

PARE

NT

EN

TIT

Y

FOR

TH

E Y

EAR

END

ED

31 D

ECEM

BER

2018

(E

xpre

ssed

in t

hous

ands

of

Rupi

ah,

unle

ss o

ther

wis

e st

ated

)

M

odal

sah

am/

Shar

e ca

pita

l

Tam

baha

n m

odal

di

seto

r/

Addi

tion

al

pai

d-in

cap

ital

Sa

ldo

rugi

/ Ac

cum

ulat

ed lo

sses

Peng

hasi

lan

kom

preh

ensi

f la

in/

Oth

er c

ompr

ehen

sive

in

com

e

Ju

mla

h/

Tot

al

Sald

o pe

r 1

Janu

ari 2

016

395.

691.

893

42

9.74

7 (

190.

438.

899)

-

205.

682.

741

Bala

nce

as o

f 1

Janu

ary

2016

Tam

baha

n m

odal

dis

etor

-

53.7

53

-

-

53

.753

Ad

diti

onal

pai

d in

cap

ital

Rugi

kom

preh

ensi

f ta

hun

berj

alan

-

(

36.1

59.3

41)

-

( 36

.159

.341

) Co

mpr

ehen

sive

loss

fo

r th

e ye

ar

Sald

o pe

r

31 D

esem

ber

2016

395.

691.

893

48

3.50

0 (

226.

598.

240)

-

169.

577.

153

Bala

nce

as o

f 3

1 De

cem

ber

2017

Laba

kom

preh

ensi

f ta

hun

berj

alan

-

-

146.

558

-

14

6.55

8 Co

mpr

ehen

sive

inco

me

for

the

year

Sald

o pe

r 31

Des

embe

r 20

17

39

5.69

1.89

3

483.

500

(

226.

451.

682)

-

169.

723.

711

Bala

nce

as o

f 31

Dec

embe

r 20

17

Pene

rbit

an s

aham

has

il da

ri

HM

ETD

– PU

T I

35

5.64

7.87

3

-

-

-

355.

647.

873

Issu

ance

of

capi

tal s

tock

fr

om p

re-e

mpt

ive

righ

ts –

PU

T I

Agio

sah

am

( 23

.266

.683

)

23.2

66.6

83

-

-

-

Addi

tion

al p

aid-

in c

apit

al

Biay

a em

isi s

aham

dar

i HM

ETD

– PU

T I

-

( 2.

160.

000)

-

- (

2.16

0.00

0)

Stoc

k is

suan

ce c

osts

fro

m p

re-

empt

ive

righ

ts –

PU

T I

Pene

rbit

an s

aham

has

il da

ri

HM

ETD

– PU

T II

46

3.89

4.78

7

-

-

-

463.

894.

787

Issu

ance

of

capi

tal s

tock

f

rom

pre

-em

ptiv

e ri

ghts

– P

UT

II

Agio

sah

am

( 27

0.60

5.29

3)

27

0.60

5.29

3

-

-

- Ad

diti

onal

pai

d-in

cap

ital

Biay

a em

isi s

aham

dar

i HM

ETD

– PU

T II

-

( 3.

018.

097)

-

- (

3.01

8.09

7)

Stoc

k is

suan

ce c

osts

fro

m p

re-

empt

ive

righ

ts –

PU

T II

Keun

tung

an a

ktua

rial

ata

s pr

ogra

m p

ensi

un

-

-

-

46

.828

46.8

28

Actu

aria

l gai

n on

pe

nsio

n pl

an

Laba

ata

s ko

mpr

ehen

sif

peri

ode

berj

alan

-

- (

15.8

55.7

90)

-

( 15

.855

.790

) Co

mpr

ehen

sive

inco

mef

or t

he

per

iod

Sald

o pe

r 31

Des

embe

r 20

18

92

1.36

2.57

7

289.

177.

379

( 24

2.30

7.47

2)

46

.828

96

8.27

9.31

2 Ba

lanc

e as

of

31 D

ecem

ber

2018

Page 249: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

249PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

Attachment

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

ENTITAS INDUK UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND

OTHER COMPREHENSIVE INCOME PARENT ENTITY

FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2018

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ 2018 Notes 2017

PENDAPATAN - - REVENUES BEBAN POKOK PENDAPATAN - - COST OFREVENUE

LABA (RUGI) BRUTO - - GROSS PROFIT (LOSS)

Penurunan nilai investasi Impairment of investment

pada perusahaan asosiasi - ( 1.891.125) in associates Beban jasa profesional ( 7.737.967) ( 278.834) Professional fee expenses Beban gaji karyawan ( 7.844.571) ( 1.148.109) Employee costs Beban administrasi saham ( 856.840) ( 815.201) Stock administrative expenses Meeting and representation Beban rapat dan perjamuan ( 131.692) ( 200.000) expense Sewa kantor ( 280.283) - Office rent Beban perjalanan dinas ( 81.131) Business travel expense Kerugian selisih kurs ( 419.490) ( 874.024) Foreign exchange loss Beban penjualan dan pemasaran ( 15.281) - Sales and marketing expense Beban IT ( 11.663) - IT expense Beban umum - ( 194.532) Miscellaneous general expenses Denda pajak ( 556.355) ( 110.616) Tax penalties Penghasilan (beban) lain-lain 2.079.483 ( 92.843) Other income (expenses)

LABA (RUGI) SEBELUM PROFIT/(LOSS) BEFORE PAJAK PENGHASILAN ( 15.855.790) ( 5.605.284) INCOME TAX PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX Pajak kini - - Current tax Pajak tangguhan - 5.751.842 Deferred tax

LABA (RUGI) BERSIH ( 15.855.790) 146.558 NET INCOME (LOSS) PENGHASILAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE LAIN INCOME Pos yang tidak akan Items that will not direklasifikasi ke laba rugi: reclassified to profit or loss: Pengukuran kembali imbalan Remeasurement of kerja 46.828 - employee benefits

JUMLAH PENGHASILAN TOTAL OTHER KOMPREHENSIF LAIN 46.828 - COMPREHENSIVE INCOME

JUMLAH LABA (RUGI) TOTAL COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF LAIN ( 15.808.962) 146.558 INCOME (LOSS)

Atta

chm

ent

PT

INTI

KERA

MIK

ALA

MA

SRI I

ND

UST

RI T

bk

LAPO

RAN

PER

UBA

HA

N E

KUIT

AS

ENTI

TAS

IND

UK

UN

TUK

TAH

UN

YA

NG

BER

AKH

IR

31 D

ESEM

BER

2018

(D

isaj

ikan

dal

am r

ibua

n Ru

piah

, ke

cual

i din

yata

kan

lain

)

PT

INT

IKER

AMIK

ALA

MAS

RI IN

DU

STRI

Tbk

ST

ATEM

ENT

S O

F CH

ANG

ES IN

EQ

UIT

Y

PARE

NT

EN

TIT

Y

FOR

TH

E Y

EAR

END

ED

31 D

ECEM

BER

2018

(E

xpre

ssed

in t

hous

ands

of

Rupi

ah,

unle

ss o

ther

wis

e st

ated

)

M

odal

sah

am/

Shar

e ca

pita

l

Tam

baha

n m

odal

di

seto

r/

Addi

tion

al

pai

d-in

cap

ital

Sa

ldo

rugi

/ Ac

cum

ulat

ed lo

sses

Peng

hasi

lan

kom

preh

ensi

f la

in/

Oth

er c

ompr

ehen

sive

in

com

e

Ju

mla

h/

Tot

al

Sald

o pe

r 1

Janu

ari 2

016

395.

691.

893

42

9.74

7 (

190.

438.

899)

-

205.

682.

741

Bala

nce

as o

f 1

Janu

ary

2016

Tam

baha

n m

odal

dis

etor

-

53.7

53

-

-

53

.753

Ad

diti

onal

pai

d in

cap

ital

Rugi

kom

preh

ensi

f ta

hun

berj

alan

-

(

36.1

59.3

41)

-

( 36

.159

.341

) Co

mpr

ehen

sive

loss

fo

r th

e ye

ar

Sald

o pe

r

31 D

esem

ber

2016

395.

691.

893

48

3.50

0 (

226.

598.

240)

-

169.

577.

153

Bala

nce

as o

f 3

1 De

cem

ber

2017

Laba

kom

preh

ensi

f ta

hun

berj

alan

-

-

146.

558

-

14

6.55

8 Co

mpr

ehen

sive

inco

me

for

the

year

Sald

o pe

r 31

Des

embe

r 20

17

39

5.69

1.89

3

483.

500

(

226.

451.

682)

-

169.

723.

711

Bala

nce

as o

f 31

Dec

embe

r 20

17

Pene

rbit

an s

aham

has

il da

ri

HM

ETD

– PU

T I

35

5.64

7.87

3

-

-

-

355.

647.

873

Issu

ance

of

capi

tal s

tock

fr

om p

re-e

mpt

ive

righ

ts –

PU

T I

Agio

sah

am

( 23

.266

.683

)

23.2

66.6

83

-

-

-

Addi

tion

al p

aid-

in c

apit

al

Biay

a em

isi s

aham

dar

i HM

ETD

– PU

T I

-

( 2.

160.

000)

-

- (

2.16

0.00

0)

Stoc

k is

suan

ce c

osts

fro

m p

re-

empt

ive

righ

ts –

PU

T I

Pene

rbit

an s

aham

has

il da

ri

HM

ETD

– PU

T II

46

3.89

4.78

7

-

-

-

463.

894.

787

Issu

ance

of

capi

tal s

tock

f

rom

pre

-em

ptiv

e ri

ghts

– P

UT

II

Agio

sah

am

( 27

0.60

5.29

3)

27

0.60

5.29

3

-

-

- Ad

diti

onal

pai

d-in

cap

ital

Biay

a em

isi s

aham

dar

i HM

ETD

– PU

T II

-

( 3.

018.

097)

-

- (

3.01

8.09

7)

Stoc

k is

suan

ce c

osts

fro

m p

re-

empt

ive

righ

ts –

PU

T II

Keun

tung

an a

ktua

rial

ata

s pr

ogra

m p

ensi

un

-

-

-

46

.828

46.8

28

Actu

aria

l gai

n on

pe

nsio

n pl

an

Laba

ata

s ko

mpr

ehen

sif

peri

ode

berj

alan

-

- (

15.8

55.7

90)

-

( 15

.855

.790

) Co

mpr

ehen

sive

inco

mef

or t

he

per

iod

Sald

o pe

r 31

Des

embe

r 20

18

92

1.36

2.57

7

289.

177.

379

( 24

2.30

7.47

2)

46

.828

96

8.27

9.31

2 Ba

lanc

e as

of

31 D

ecem

ber

2018

Page 250: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

250 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

Attachment

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

LAPORAN ARUS KAS ENTITAS INDUK

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuanRupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk STATEMENTS OF CASH FLOWS

PARENT ENTITY FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ Notes

2018

2017

ARUS KAS DARI AKTIVITAS

OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Pembayaran kepada pemasok ( 6.400.138) ( 841.341)

Cash paid to suppliers

Pembayaran kepada karyawan ( 7.754.805) -

Cash paid to employees

Kas digunakan untuk operasi ( 14.154.943) ( 841.341)

Cash used in operations

Keuntungan selisih kurs - 876.000

Gain from foreign exchange Biaya transaksi dari akuisisi

entitas anak ( 6.557.745) - Transaction costs relating to

acquisition of subsidiaries Kas Neto Diperoleh dari

(Digunakan untuk) Aktivitas Operasi

( 20.712.688) 34.659

Net Cash Provided by (Used in) Operating

Activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS

INVESTASI CASH FLOWS FROM

INVESTING ACTIVITIES Perolehan entitas anak ( 247.300.000) - Acquisition of subsidiaries Pembayaran uang muka aset

tetap ( 229.421.823) - Payment of advance for fixed

assets Kas Neto Diperoleh dari

(Digunakan untuk) Aktivitas Investasi

( 476.721.823) -

Net Cash Provided by (Used in) Investing

Activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS

PENDANAAN CASH FLOWS FROM

FINANCING ACTIVITIES Penerimaan dari penerbitan

saham 819.542.660 - Proceeds from issue of

shares Pembayaran biaya penerbitan

saham ( 3.018.097) - Payment of stock

emission costs Pembayaran utang pihak

berelasi ( 75.715.669) - Payment of related

party payable Pembayaran utang lain-lain

pihak ketiga ( 3.867.692) - Payment of other

third party payable Pinjaman kepada entitas

berelasi ( 161.925.762) - Loans provided to a related

party Pembayaran utang bank dan

institusi keuangan lainnya ( 13.940.876) - Payments of bank loans and

other financial institutions

Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 561.074.564 -

Net Cash Provided by Financing Activities

KENAIKAN NETO KAS DAN BANK 63.640.053 34.659

NET INCREASE IN CASH AND BANKS

KAS DAN BANK AWAL TAHUN 99.489 64.830 CASH AND BANK AT

BEGINNING OF THE YEAR

KAS DAN BANK AKHIR TAHUN 63.739.542 99.489 CASH AND BANK AT

END OF YEAR

Attachment

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

ENTITAS INDUK UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

PARENT ENTITY FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

1. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 1. GENERAL OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Laporan keuangan tersendiri entitas induk disusun Sesuai

dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) No. 4 (Revisi 2013), “Laporan Keuangan Tersendiri”.

The separate financial statements of parent entity are prepared in accordance with the statement of Financial Accounting Standards (“PSAK”) No. 4 (Revised 2013), “Separate Financial Statements”.

PSAK No. 4 (Revisi 2013) mengatur dalam hal entitas

menyajikan laporan keuangan tersendiri maka laporan tersebut hanya dapat disajikan sebagai informasi tambahan dalam laporan keuangan konsolidasian. Laporan keuangan tersendiri adalah laporan yang disajikan oleh entitas induk yang mencatat investasi pada entitas anak,entitas asosiasi, dan pengendalian bersama entitas berdasarkan kepemilikan ekuitas langsung bukan berdasarkan pelaporan hasil dan aset neto investee.

PSAK No. 4 (Revised 2013) regulates that when an entity present the separate financiall statements, such financial statements should be presented as supplementary information to the consolidated financial statements. Separate financial statements are those presented by a parent entity, in which the investments are accounted for on the basis of the direct equity interest rather than on the basis of the reported results and net assets of the investees.

PSAK No. 4 (Revisi 2015): Laporan Keuangan Tersendiri

yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2016, memperkenankan metode biaya perolehan dan metode ekuitas sebagai metode pencatatan investasi pada entitas anak, ventura bersama dan entitas asosiasi dalam laporan keuangan tersendiri. Perusahaan menerapkan metode biaya perolehan dalam laporan keuangan entitas induk saja pada tanggal dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

PSAK No. 4 (Revised 2015): Separate Financial Statements that became effective since 1 January 2016, allows the use of the cost method and equity method to record the investment in subsidiaries, joint ventures, and associates in the separate financial statements. The Company implemented cost method in the financial statements of the parent entity only as of and for the years ended 31 December 2018 and 2017.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan

laporan keuangan tersendiri entitas induk adalah sama dengan kebijakan akuntasi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2 atas laporan keuangan konsolidasian,kecuali untuk penyertaan pada entitas anak.

Accounting policies adopted in the preparation of the parent entity separate financial statements are the same as the accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statementsas disclosed in Note 2 to consolidated financial statements, except for investments in subsidiaries.

Dalam laporan keuangan Entitas Induk, penyertaan pada

entitas anak dicatat pada harga perolehan dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.

In the Parent Entity’s financial statements, investment in subsidiaries is carried at cost less allowance for impairment losses.

2. PENYERTAAN SAHAM PADA ENTITAS ANAK 2. INVESTMENT IN SHARES OF SUBSIDIARIES

Informasi mengenai entitas anak yang dimiliki Entitas

Induk diungkapkan dalam Catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

Information pertaining to subsidiaries by the Parent Entity is disclosed in Notes to consolidated financial statements.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 Entitas Induk

memiliki penyertaan saham pada entitas anak sebagai berikut:

As of 31 December 2018 and 2017, the Parent Entity has the following investments in shares of subsidiaries:

Page 251: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

251PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

Attachment

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

LAPORAN ARUS KAS ENTITAS INDUK

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuanRupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk STATEMENTS OF CASH FLOWS

PARENT ENTITY FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ Notes

2018

2017

ARUS KAS DARI AKTIVITAS

OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Pembayaran kepada pemasok ( 6.400.138) ( 841.341)

Cash paid to suppliers

Pembayaran kepada karyawan ( 7.754.805) -

Cash paid to employees

Kas digunakan untuk operasi ( 14.154.943) ( 841.341)

Cash used in operations

Keuntungan selisih kurs - 876.000

Gain from foreign exchange Biaya transaksi dari akuisisi

entitas anak ( 6.557.745) - Transaction costs relating to

acquisition of subsidiaries Kas Neto Diperoleh dari

(Digunakan untuk) Aktivitas Operasi

( 20.712.688) 34.659

Net Cash Provided by (Used in) Operating

Activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS

INVESTASI CASH FLOWS FROM

INVESTING ACTIVITIES Perolehan entitas anak ( 247.300.000) - Acquisition of subsidiaries Pembayaran uang muka aset

tetap ( 229.421.823) - Payment of advance for fixed

assets Kas Neto Diperoleh dari

(Digunakan untuk) Aktivitas Investasi

( 476.721.823) -

Net Cash Provided by (Used in) Investing

Activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS

PENDANAAN CASH FLOWS FROM

FINANCING ACTIVITIES Penerimaan dari penerbitan

saham 819.542.660 - Proceeds from issue of

shares Pembayaran biaya penerbitan

saham ( 3.018.097) - Payment of stock

emission costs Pembayaran utang pihak

berelasi ( 75.715.669) - Payment of related

party payable Pembayaran utang lain-lain

pihak ketiga ( 3.867.692) - Payment of other

third party payable Pinjaman kepada entitas

berelasi ( 161.925.762) - Loans provided to a related

party Pembayaran utang bank dan

institusi keuangan lainnya ( 13.940.876) - Payments of bank loans and

other financial institutions

Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 561.074.564 -

Net Cash Provided by Financing Activities

KENAIKAN NETO KAS DAN BANK 63.640.053 34.659

NET INCREASE IN CASH AND BANKS

KAS DAN BANK AWAL TAHUN 99.489 64.830 CASH AND BANK AT

BEGINNING OF THE YEAR

KAS DAN BANK AKHIR TAHUN 63.739.542 99.489 CASH AND BANK AT

END OF YEAR

Attachment

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

ENTITAS INDUK UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2018 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

PARENT ENTITY FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

1. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 1. GENERAL OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Laporan keuangan tersendiri entitas induk disusun Sesuai

dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) No. 4 (Revisi 2013), “Laporan Keuangan Tersendiri”.

The separate financial statements of parent entity are prepared in accordance with the statement of Financial Accounting Standards (“PSAK”) No. 4 (Revised 2013), “Separate Financial Statements”.

PSAK No. 4 (Revisi 2013) mengatur dalam hal entitas

menyajikan laporan keuangan tersendiri maka laporan tersebut hanya dapat disajikan sebagai informasi tambahan dalam laporan keuangan konsolidasian. Laporan keuangan tersendiri adalah laporan yang disajikan oleh entitas induk yang mencatat investasi pada entitas anak,entitas asosiasi, dan pengendalian bersama entitas berdasarkan kepemilikan ekuitas langsung bukan berdasarkan pelaporan hasil dan aset neto investee.

PSAK No. 4 (Revised 2013) regulates that when an entity present the separate financiall statements, such financial statements should be presented as supplementary information to the consolidated financial statements. Separate financial statements are those presented by a parent entity, in which the investments are accounted for on the basis of the direct equity interest rather than on the basis of the reported results and net assets of the investees.

PSAK No. 4 (Revisi 2015): Laporan Keuangan Tersendiri

yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2016, memperkenankan metode biaya perolehan dan metode ekuitas sebagai metode pencatatan investasi pada entitas anak, ventura bersama dan entitas asosiasi dalam laporan keuangan tersendiri. Perusahaan menerapkan metode biaya perolehan dalam laporan keuangan entitas induk saja pada tanggal dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

PSAK No. 4 (Revised 2015): Separate Financial Statements that became effective since 1 January 2016, allows the use of the cost method and equity method to record the investment in subsidiaries, joint ventures, and associates in the separate financial statements. The Company implemented cost method in the financial statements of the parent entity only as of and for the years ended 31 December 2018 and 2017.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan

laporan keuangan tersendiri entitas induk adalah sama dengan kebijakan akuntasi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2 atas laporan keuangan konsolidasian,kecuali untuk penyertaan pada entitas anak.

Accounting policies adopted in the preparation of the parent entity separate financial statements are the same as the accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statementsas disclosed in Note 2 to consolidated financial statements, except for investments in subsidiaries.

Dalam laporan keuangan Entitas Induk, penyertaan pada

entitas anak dicatat pada harga perolehan dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.

In the Parent Entity’s financial statements, investment in subsidiaries is carried at cost less allowance for impairment losses.

2. PENYERTAAN SAHAM PADA ENTITAS ANAK 2. INVESTMENT IN SHARES OF SUBSIDIARIES

Informasi mengenai entitas anak yang dimiliki Entitas

Induk diungkapkan dalam Catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

Information pertaining to subsidiaries by the Parent Entity is disclosed in Notes to consolidated financial statements.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 Entitas Induk

memiliki penyertaan saham pada entitas anak sebagai berikut:

As of 31 December 2018 and 2017, the Parent Entity has the following investments in shares of subsidiaries:

Page 252: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

252 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

Attachment

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

LAPORAN ARUS KAS ENTITAS INDUK

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk STATEMENTS OF CASH FLOWS

PARENT ENTITY FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2. PENYERTAAN SAHAM PADA ENTITAS ANAK (Lanjutan) 2. INVESTMENT IN SHARES OF SUBSIDIARIES

(Continued)

Entitas asosiasi

2018

2017

Associate entities

PT Internusa Keramik Alamasri 267.300.000 267.300.000 PT Internusa Keramik Alamasri PT Realindo Sapta Optima 120.000.000 - PT Realindo Sapta Optima PT Hotel Properti Internasional 58.000.000 - PT Hotel Poperti Internasional PT Saka Mitra Sejati 40.100.000 - PT Saka Mitra Sejati

PT Mahkota Properti Indo Medan 15.250.000 - PT Mahkota Properti Indo

Medan PT Mahkota Artha Mas 13.950.000 - PT Mahkota Artha Mas PT Inter Nusa Karya Megah 1.725.000 1.725.000 PT Inter Nusa Karya Megah Internusa Ceramic, Inc. 166.125 166.125 Internusa Ceramic, Inc.

Penyisihan penurunan nilai ( 1.891.125) ( 1.891.125) Allowance for impairment

value

Jumlah 514.600.000 267.300.000 Total PT Inter Nusa Karya Megah didirikan pada tahun 1995 di

Jakarta dan bergerak dalam bidang usaha distribusi ubin porselen.

PT Inter Nusa Karya Megah was established in 1995 in Jakarta and operates in distribution of porcelaintiles.

Internusa Ceramic, Inc., didirikan pada tahun 1998 di

Amerika Serikat dan bergerak dalam bidang usaha distribusi ubin porselen.

Internusa Ceramic, Inc. was established in 1998 inthe United States of America and operates indistribution of porcelain tiles.

Pada tanggal 31 Desember 2017, kedua Perusahaan

tersebut sudah tidak beroperasi lagi,sehingga manajemen memutuskan untuk mencadangkan penurunan nilai atas investasi tersebut.

As at 31 December 2017, both Companies were nolonger operating, therefore the management decided to provide an allowance for impairment value of theinvestments.

Manajemen berpendapat tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai investasi saham pada entitas anak pada akhir tahun pelaporan.

Management believes that there are no events or change in circumstances which may indicate impairment in value of investment in shares of subsidiaries at the end of reporting year.

3. SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGAN ENTITAS ANAK

3. SIGNIFICANT BALANCES AND TRANSACTIONS WITH SUBSIDIARIES

Entitas Induk mempunyai transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak entitas anak sebagai berikut (transaksi-transaksi ini telah dieliminasi dalam laporan keuangan konsolidasian):

Parent Company has the following significant transactions and balances with its subsidiaries as follows (these transactions have been eliminated in the consolidated financial statements):

Entitas asosiasi

2018

2017

Associate entities

Piutang pihak berelasi: Due from related parties: PT Realindo Sapta Optima 83.582.718 - PT Realindo Sapta Optima PT Internusa Keramik Alamasri 30.808.110 - PT Internusa Keramik Alamasri PT Hotel Properti Internasional 23.933.306 - PT Hotel Properti Internasional PT Mahkota Properti Indo 6.251.082 - PT Mahkota Properti Indo PT Saka Mitra Sejati 16.114.383 - PT Saka Mitra Sejati PT Mahkota Artha Mas 1.029.000 - PT Mahkota Artha Mas PT Mahkota Properti Indo Medan 207.163 - PT Mahkota Properti Indo Medan Jumlah 161.925.762 - Total

Utang pihak berelasi: Related party payables: PT Internusa Keramik Alamasri - 75.715.669 PT Internusa Keramik Alamasri

Jumlah - 75.715.669 Total

Page 253: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

253PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

Attachment

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk

LAPORAN ARUS KAS ENTITAS INDUK

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI Tbk STATEMENTS OF CASH FLOWS

PARENT ENTITY FOR THE YEAR ENDED

31 DECEMBER 2018 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2. PENYERTAAN SAHAM PADA ENTITAS ANAK (Lanjutan) 2. INVESTMENT IN SHARES OF SUBSIDIARIES

(Continued)

Entitas asosiasi

2018

2017

Associate entities

PT Internusa Keramik Alamasri 267.300.000 267.300.000 PT Internusa Keramik Alamasri PT Realindo Sapta Optima 120.000.000 - PT Realindo Sapta Optima PT Hotel Properti Internasional 58.000.000 - PT Hotel Poperti Internasional PT Saka Mitra Sejati 40.100.000 - PT Saka Mitra Sejati

PT Mahkota Properti Indo Medan 15.250.000 - PT Mahkota Properti Indo

Medan PT Mahkota Artha Mas 13.950.000 - PT Mahkota Artha Mas PT Inter Nusa Karya Megah 1.725.000 1.725.000 PT Inter Nusa Karya Megah Internusa Ceramic, Inc. 166.125 166.125 Internusa Ceramic, Inc.

Penyisihan penurunan nilai ( 1.891.125) ( 1.891.125) Allowance for impairment

value

Jumlah 514.600.000 267.300.000 Total PT Inter Nusa Karya Megah didirikan pada tahun 1995 di

Jakarta dan bergerak dalam bidang usaha distribusi ubin porselen.

PT Inter Nusa Karya Megah was established in 1995 in Jakarta and operates in distribution of porcelaintiles.

Internusa Ceramic, Inc., didirikan pada tahun 1998 di

Amerika Serikat dan bergerak dalam bidang usaha distribusi ubin porselen.

Internusa Ceramic, Inc. was established in 1998 inthe United States of America and operates indistribution of porcelain tiles.

Pada tanggal 31 Desember 2017, kedua Perusahaan

tersebut sudah tidak beroperasi lagi,sehingga manajemen memutuskan untuk mencadangkan penurunan nilai atas investasi tersebut.

As at 31 December 2017, both Companies were nolonger operating, therefore the management decided to provide an allowance for impairment value of theinvestments.

Manajemen berpendapat tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai investasi saham pada entitas anak pada akhir tahun pelaporan.

Management believes that there are no events or change in circumstances which may indicate impairment in value of investment in shares of subsidiaries at the end of reporting year.

3. SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGAN ENTITAS ANAK

3. SIGNIFICANT BALANCES AND TRANSACTIONS WITH SUBSIDIARIES

Entitas Induk mempunyai transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak entitas anak sebagai berikut (transaksi-transaksi ini telah dieliminasi dalam laporan keuangan konsolidasian):

Parent Company has the following significant transactions and balances with its subsidiaries as follows (these transactions have been eliminated in the consolidated financial statements):

Entitas asosiasi

2018

2017

Associate entities

Piutang pihak berelasi: Due from related parties: PT Realindo Sapta Optima 83.582.718 - PT Realindo Sapta Optima PT Internusa Keramik Alamasri 30.808.110 - PT Internusa Keramik Alamasri PT Hotel Properti Internasional 23.933.306 - PT Hotel Properti Internasional PT Mahkota Properti Indo 6.251.082 - PT Mahkota Properti Indo PT Saka Mitra Sejati 16.114.383 - PT Saka Mitra Sejati PT Mahkota Artha Mas 1.029.000 - PT Mahkota Artha Mas PT Mahkota Properti Indo Medan 207.163 - PT Mahkota Properti Indo Medan Jumlah 161.925.762 - Total

Utang pihak berelasi: Related party payables: PT Internusa Keramik Alamasri - 75.715.669 PT Internusa Keramik Alamasri

Jumlah - 75.715.669 Total

Page 254: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

254 PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk Laporan Tahunan 2018

Page 255: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

255PT Intikeramik Alamasri Industri TbkAnnual Report 2018

Page 256: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun
Page 257: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun
Page 258: Embark On a New Kantor Operasional Horizon · serta agregat supply dan demand serta kestabilan laju inflasi adalah hal yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Tahun

ANNUAL REPORT

Embark On a New

2018

H o r i z o n

Laporan TahunanAnnual Report 2018

Kantor OperasionalMenara Bidakara 2 Lt. 16Jalan Gatot Subroto Kav. 71-73Pancoran – Jakarta Selatan 12870

Telp. : 021 – 8370 0435Fax : 021 – 8730 0436

[email protected]

www.intikeramik.com

PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk.

EMB

AR

K ON

NEW

HO

RIZO

NAnnual Report 2018

Embark On a New