else_press_01

All Acces Pass

© copyright 2010 Else-Press

Book Design S.C.A.N.D.A.L Studiowww.scandalonline.com

ElsE-prEssBandungJl. Ciumbuleuit 42A / A 05Bandung 40141. West Java, IndonesiaP/F. + 62 22 203 80 49

JakartaJl. Matraman Raya No. 189Jakarta Timur 13310. IndonesiaP/F. + 62 21 8591 8560 / 64

Mail. [email protected]

www.elsepress.com

Bandung, May ‘10.135 x 220 mm

INTERESECTION SeRIeS Vol. 01

MuhAMMAD ASRANuR

The music, the lights, the screaming fans, an Indonesian concert photography (2008 — 2010)

Nama Muhammad Asranur pertama saya kenal ketika tak sengaja membuka halaman website www.spin.com, website majalah musik terkemuka di Amerika. Di halaman website bertanggal 22 Agustus 2007 itu memuat berita tur Slayer dan Marilyn Manson. Konser berlangsung di Sacramento di sebuah tempat bernama Sleep Train Amphitheater. Jujur, awalnya saya hanya ingin membaca artikel tentang Slayer selepas mereka melepas album Christ Illusion, album yang pernah saya rilis lewat Warner Music Indonesia ketika saya sempat bekerja disana. Namun ketika tak sengaja melihat kredit foto Slayer & Marilyn Manson itu saya mulai memperhatikan lebih seksama.

Siapa Muhammad Asranur?

Saya berpikir dia mungkin keturunan Arab yang beruntung bisa bekerja di majalah Spin. Saya mulai mencari info nama Muhammad Asranur. Beruntung saya mendapat alamat emailnya. Saya mulai berkirim

email. Dibalas. Kami kemudian kerap berkirim email. Ternyata Muhammad Asranur atau kemudian akrab disapa Asra adalah asli orang Indonesia yang tinggal di San Fransisco.

Setelah Asra pulang ke Jakarta di tahun 2009, saya mulai mengenal dekat pria yang ternyata asli Aceh ini. Kecintaanya pada musik membuatnya langsung masuk di scene musik Indonesia. Asra tidak kenal lelah untuk menuju berbagai venue. Dari kelas klub kecil atau kelas stadion dengan kapasitas ribuan. Tak heran jaringan pertemanannya makin melebar. Saya kemudian sempat memintanya untuk memotret acara Clas Music heroes untuk Rolling Stone Indonesia di berbagai kota di Indonesia. Di acara itu Asra memotret Slank, Ari Lasso, Cokelat, Andra & The Backbone, Kris Dayanti, Iwan Fals, Sheila On 7, Yovie Nuno, Agnes Monica dan banyak lagi.

Sejak pertama melihat foto-fotonya di website Spin saya sudah melihat ada yang menarik dari

perspektif dan wacana kamera seorang Asra. Ada dramatisasi dari setiap foto yang dia tampilkan. Ada kedekatan dengan obyek yang dibidik. Namun kedekatan yang menyimpan misteri. Kadang sangat misterius apa yang dia tangkap dari lensa kam-eranya. Namun diakui, pengalaman menjelajah berbagai panggung musisi-musisi kelas dunia saat dirinya tinggal di Amerika dengan berbagai akses internasional yang super susah itu adalah sekolah yang baik dan benar bagi karya-karya foto Asra di kemudian hari. Seperti saat melihat foto-foto Mast-odon, Against Me! dan Cursive. Konser tiga band yang mengguncang Amerika pada periode tahun 2007 yang diliput Asra. Saya sempat menonton salah satu seri tur tersebut saat di Roseland Ballroom, New York pada 17 Mei 2007. ”Kita menonton konser dan tur yang sama. Tapi kita belum saling kenal saat itu,” kata Asra.

Satu yang saya salut lagi dari Asra adalah energi yang tak terbatas. energi untuk menyusup

ke berbagai lini panggung yang tak terpikirkan oleh lensa kamera fotografer lain. Asra adalah aset do-kumentasi musik Indonesia. Seperti halnya kolektor musik yang tak kenal lelah menggali artefak musik Indonesia. Asra sebagai fotografer adalah aset tak terhingga yang akan menjadi penyambung cerita tentang kehebatan musik Indonesia dengan musisi-musisi hebatnya ke generasi masa depan.

Melihat seperti apa musik Indonesia tersimak dalam foto-foto panggung yang memukau. Dan menjadi saksi bisu bahwa musik Indonesia itu kaya dan luar biasa.

—Jakarta, 17 Mei 2010

Adib HidayatManaging editor, Rolling Stone Indonesia.

eNeRgI TAK TeRBATAS MuhAMMAD ASRANuR

— S h o u t s ! Foto hal. 1 • 25 Januari 2009 • Unite We Care, In Loving Memoriam of Robin “Noxa” Hutagaol @ Bulungan Outdoor, Jakarta • Purgatory— 4 — Muhammad Asranur

Fotografi tidak pernah menjadi salah satu bidang yang ingin saya pelajari apalagi menguasainya dan menjadi seorang fotografer. Sejak kecil saya sangat tidak suka untuk difoto. Melihat kembali

foto-foto saya ketika kanak-kanak membuat saya tersenyum kecil karena sebagian besar ekspresi muka saya yang cemberut atau tanpa ekspresi sama sekali. Dengan sendirinya saya tidak ada hasrat untuk memegang kamera atau mencari tahu bagaimana cara mengambil foto.

Tapi semua itu berubah karena kecanduan saya untuk menonton musisi-musisi/band-band yang saya suka di berbagai konser. Awal-nya saya hanya datang menonton tapi setelah saya membeli sebuah kamera saku di penghujung 2002 saya mulai rajin membawa kamera saku tersebut ke konser-konser yang saya datangi. Kegiatan foto ini mulanya hanya sekedar dokumentasi tapi lama-kelamaan saya berpikir kalau foto-foto saya ini kualitasnya jauh di bawah foto-foto konser yang biasa saya lihat di majalah-majalah. Kemudian mulai lah saya mencari tahu sendiri apa yang membuat foto-foto di majalah-majalah tersebut tampak bagus. Lalu saya mulai berkenalan dengan kamera DSLR atau banyak disebut sebagai kamera profesional.

Februari 2007, saya membeli kamera DSLR saya yang pertama dengan awal hanya bermodal satu lensa prime 50mm f/1.8. Setelah itu, saya semakin rajin datang ke berbagai konser di San Francisco terutama konser-konser di tempat kecil karena disana yang biasa memperbole-hkan kita membawa kamera DSLR tanpa harus meminta ijin ke pihak band terlebih dahulu.

Awalnya, kegiatan foto panggung di konser musik hanyalah sebatas hobi. Lalu kemudian datanglah kesempatan besar itu, tepatnya

di bulan April 2007. Seorang teman memberitahu saya kalau temannya yang seorang jurnalis untuk majalah SPIN Amerika sedang mencari fotografer untuk mendokumentasikan konser-konser di wilayah San Francisco Bay Area. Walaupun saya bukan pembaca setia SPIN tapi saya tahu betapa dihormati dan besarnya nama SPIN tersebut.

Teman saya itu lalu merekomendasikan saya dan saya pun diminta untuk mengirim contoh-contoh foto konser ke salah satu editor majalah SPIN. Tidak disangka, sang editor suka dan sekitar seminggu kemudian datanglah assignment pertama dari SPIN untuk memotret konser Arctic Monkeys di Warfield Theater, San Francisco.

Sejak saat itu, akses untuk mengabadikan berbagai konser di San Francisco Bay Area terbuka lebar. Foto-foto saya selain tampil di SPIN baik versi online atau cetak juga tampil di berbagai media musik online seperti www.groundcontrolmag.com, www.thebaybridged.com, serta majalah dan koran lokal San Francisco. Saya juga menjadi ‘the so called official photographer’ untuk acara Popscene (premiere Indie Night Club in the U.S.) serta dua gedung konser di San Francisco, yakni Café Du Nord dan great American Music hall (salah satu gedung konser terindah di Amerika).

Puji syukur All Access Pass kini menjadi hal yang sering saya dapatkan di berbagai konser yang saya datangi. Karena All Access Pass tersebut sangat berguna bagi seorang fotografer panggung untuk mendapatkan foto-foto dengan sudut dan komposisi yang diinginkan ataupun foto-foto behind the stage.

— Muhammad Asranur

— B i t ‘ B o u tFoto Cover & hal. 6: 5 Mei 2009 • Award Clas Mild Music Heroes @ Coastarina Batam • The Changcuters —Tria— 6 — Muhammad Asranur

28 Maret 2010 • Soundsation @ Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta • Hollywood Nobody — Iru 07 Februari 2010 • From Friends To Friends @ Bulungan, Jakarta • Goodnight Electric —Henry Foundation & Oomleo — 8 — Muhammad Asranur — 9 — All Access Pass

07 November 2009 • Djakarta Artmosphere @ Upper Room Hotel Nikko, Jakarta • Oele Pattiselano09 Agustus 2009 • Java Rockinland @ Pantai Karnival Ancol, Jakarta • Speedkill —Unbound — 10 — Muhammad Asranur — 11 — All Access Pass

07 Mei 2009 • Rolling Stone Private Party @ Rolling Stone Live Venue, Jakarta • Eet Sjahranie07 Mei 2009 • Rolling Stone Private Party @ Rolling Stone Live Venue, Jakarta • Godbless —Achmad Albar

—Ini pertama kalinya saya melihat Eet Sjahranie secara langsung dan saya langsung teringat ketika masa SMA, saya dan teman-teman membawakan lagu Cynomadeus, bandnya Eet Sjahranie dulu. Foto ini menurut saya menggambarkan seorang legenda hidup musik rock Indonesia yang immortal dengan gaya dan ekspresi seorang Eet Sjahranie.

— 12 — Muhammad Asranur — 13 — All Access Pass

11 April 2010 • Seringai's DVD Generasi Menolak Tua Release Par ty @ Score! Citos. Jakar ta • Seringai —Arian 13.

Selama mengabadikan Seringai di venue saat itu, otak saya tidak berhenti berpikir agar saya tidak terkena aliran listrik. Karena di belakang su-sunan amplifier di sekitar panggung, banyak kabel yang menjalar kesana kemari. Usaha keras saya tidak sia-sia, foto ekspresif Arian 13 yang sedang meloncat ini menjadi salah satu foto Seringai yang paling saya sukai.

Konser Djakarta Artmosphere menampilkan berbagai kolaborasi musisi senior dan junior. Salah satunya menampilkan kolaborasi Efek Rumah Kaca dengan Doel Sumbang yang juga menghadirkan bintang tamu TNI Brass Band. Sesaat sebelum TNI Brass Band naik ke atas panggung, saya melihat mereka di backstage sedang bersiap-siap. Awalnya saya sempat ragu untuk bertanya, namun akhirnya saya memberanikan diri untuk menan-yakan apakah saya boleh mengambil foto mereka saat itu. Dengan ramah mereka mengijinkan namun dengan satu permintaan mereka yaitu tidak difoto ketika sedang makan.

07 November 2009 • Djakarta Artmosphere @ Upper Room Hotel Nikko, Jakarta • TNI Brass Band— 14 — Muhammad Asranur — 15 — All Access Pass

29 Juli 2009 • Indonesia International Motor Show @ JIEXPO Kemayoran, Jakarta • Naif —David 07 Mei 2009 • Rolling Stone Private Party @ Rolling Stone Live Venue, Jakarta • Alexa —Satria & Jmono— 16 — Muhammad Asranur — 17 — All Access Pass

20 Maret 2010 • LA Lights Indiefest Festive Sound @ Sabuga, Bandung • Gecko —Putri 20 Maret 2010 • LA Lights Indiefest Festive Sound @ Sabuga, Bandung • Efek Rumah Kaca —Cholil— 18 — Muhammad Asranur — 19 — All Access Pass

08 Agustus 2009 • Java Rockin Land @ Pantai Karnival Ancol, Jakarta • Sherina09 Agustus 2009 • Java Rockin Land @ Pantai Karnival Ancol, Jakarta • The Brandals —Eka — 20 — Muhammad Asranur — 21 — All Access Pass

24 Juli 2009 • Indonesia International Motor Show @ JIEXPO Kemayoran, Jakarta • Nidji —Giring27 Maret 2009 • Award Clas Music Heroes @ Taman Baca & Poli Gigi Amin, Batu, Malang • Cokelat —Kikan

Di konser ini, Giring melakukan suatu hal yang sangat spesial, yaitu crowd surfing. Selesai konser, saya pergi ke belakang panggung dan menunjuk-kan foto ini ke Giring. Ia langsung berkomentar kalau akhirnya dia bisa juga melakukan crowd surfing. Kalau saya tidak salah tangkap, malam itu pertama kalinya Giring melakukan crowd surfing.

— 22 — Muhammad Asranur — 23 — All Access Pass

14 November 2009 • Embassy Playground @ Pantai Karnival Ancol, Jakarta • C.U.T.S —Itta

20 Juni 2009 • Hertz Dyslexia Album Launch @ Concert Hall Eldorado, Bandung • The S.I.G.I.T —Farri & Rekti 30 November 2008 • Superbad Scandal @ Jaya Pub, Jakarta • White Shoes & The Couples Company —Saleh — 26 — Muhammad Asranur — 27 — All Access Pass

07 Agustus 2009 • Java Rockin Land @ Pantai Karnival Ancol, Jakarta • Koil —J.A.V & Adam Vladvamp

Ada kejadian menarik ketika foto ini sedang diambil. Beberapa fotografer termasuk saya memutuskan untuk menaiki palang besi yang menjadi bagian dari pang-gung demi mendapatkan sudut pandang yang lebih baik dan tinggi. Ternyata beberapa fans berat KOIL tidak terima mungkin karena sudut pandang mereka jadi terhalang oleh keberadaan kami. Jadilah mereka mengumpat kami serta menimpuk dengan botol-botol plastik untuk menyuruh kami turun.

12 Juni 2009 • KLA Returns Live Perfomance @ Club XXI, Jakarta • KLA Project —Lilo— 28 — Muhammad Asranur — 29 — All Access Pass

30 October 2009 • Java Soulnation Fest @ Istora Senayan, Jakarta • Pandji & Abdee Slank 24 April 2009 • Release Is Peace Album Celebration Party @ Prost Kemang, Jakarta • Getah— 30 — Muhammad Asranur — 31 — All Access Pass

14 Desember 2008 • Indonesian Earthfest @ Hall Basket Senayan, Jakarta • Glenn Fredly

Selain aksi panggung yang aktraktif, saya juga suka sekali mengabadikan ekspresi wajah penyanyi atau musisi secara close-up. Banyak hal yang bisa diceritakan dari ekspresi-ekspresi tersebut. Glenn Fredly adalah seorang penyanyi yang sangat ekspresif. Hampir di setiap nada, ia mengutarakan berbagai ekspresi yang berbeda yang sesuai dengan lagu dan lirik yang dinyanyikannya.

28 November 2009 • The Upstairs Live @ Vicky Sianipar Music Center, Jakarta • The Upstairs —Jimi Multhazam — 32 — Muhammad Asranur — 33 — All Access Pass

07 November 2009 • Djakarta Artmosphere @ Upper Room Hotel Nikko, Jakarta • Tika & The Dissident —Tika 20 Maret 2010 • Flight to Dystopia @ Teater Salihara, Jakarta • Melancholic Bitch— 34 — Muhammad Asranur — 35 — All Access Pass

28 November 2009 • The Upstairs Live @ Vicky Sianipar Music Center, Jakarta • White Shoes & The Couples Company —Sari 30 Juli 2009 • Wrangler Smile Party @ Rolling Stone Live Venue, Jakarta • Pee Wee Gaskins— 36 — Muhammad Asranur — 37 — All Access Pass

05 Mei 2009 • Award Clas Mild Music Heroes @ Coastarina, Batam • The Changcuters —Tria 07 Maret 2009 • Java Jazz Festival 2009 @ JCC, Jakarta • Syaharani & The Queen Fireworks— 38 — Muhammad Asranur — 39 — All Access Pass

14 Desember 2009 • Synchronize Indie Music Festival @ Atrium Plaza EX Jakarta • Pure Saturday 22 Mei 2009 • Urban Jazz Crossover @ Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta • Humania —Eq— 40 — Muhammad Asranur — 41 — All Access Pass

17 Oktober 2009 • Konser Bulanan, Coretan Di Dinding @ Kediaman Iwan Fals, Leuwinanggung, Depok • Iwan Fals20 Maret 2010 • LA Lights Indiefest Festive Sound @ Sabuga, Bandung • Efek Rumah Kaca —Adrian — 42 — Muhammad Asranur — 43 — All Access Pass

21 November 2009 • PL Fair @ Kampus PL Brawijaya, Jakarta • Teenage Death Star —Alvin08 Juli 2009 • Pekan Raya Jakarta, Jakarta • Donny Suhendra — 44 — Muhammad Asranur — 45 — All Access Pass

21 November 2009 • PL Fair @ Kampus PL Brawijaya, Jakarta • Gugun & The Blues Shelter — Gugun 28 Maret 2010 • Soundsation @ Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta • White Shoes & The Couples Company —John— 46 — Muhammad Asranur — 47 — All Access Pass

20 Juni 2009 • Hertz Dyslexia Album Launch @ Concert Hall Eldorado, Bandung • The S.I.G.I.T —Rekti