Top Banner
SISTEM CEK TARIF PADA BAGIAN BILLING LAPORAN KERJA PRAKTEK Disusun Oleh : Disusun oleh: Nama : Elia Laemba NIM : 682006048 Program Studi : Sistem Informasi
58

Elia Laemba 682006048 Kp FIXbener

Apr 15, 2016

Download

Documents

laporan kp
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Elia Laemba 682006048 Kp FIXbener

SISTEM CEK TARIF

PADA BAGIAN BILLING

LAPORAN KERJA PRAKTEK

Disusun Oleh :

Disusun oleh:

Nama : Elia Laemba

NIM : 682006048

Program Studi : Sistem Informasi

Fakultas : Teknologi Informasi

UNIVERSITAS KRISTEN SATYAWACANA

SALATIGA

2010

Page 2: Elia Laemba 682006048 Kp FIXbener

SURAT KETERANGAN KERJA PRAKTEK

i

Page 3: Elia Laemba 682006048 Kp FIXbener

LEMBARAN PERSETUJUAN KERJA PRAKTEK

ii

Page 4: Elia Laemba 682006048 Kp FIXbener

LEMBARAN PENGESAHAN KERJA PRAKTEK

iii

Page 5: Elia Laemba 682006048 Kp FIXbener

KATA PENGANTAR

Penulis panjatkan puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha

Esa, karena atas limpahan berkah dan rahmat-Nya yang telah diberikan, sehingga

penulis dapat melaksanakan kerja praktek sekaligus menyelesaikan laporan yang

berdasarkan kerja praktek di PT Telekomunikasi Indonesia Tbk khususnya pada

bagian Billing (biling) yaitu pada tanggal 26 Januari sampai dengan 31 Maret

2010.

Kerja praktek ini merupakan mata kuliah yang wajib diikuti sebagai salah

satu syarat untuk kelulusan pada Program Studi Strata I Sistem Informasi,

Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Kerja

praktek memberikan gambaran yang nyata tentang situasi dan kondisi kerja yang

sebenarnya, terutama yang berhubungan dengan Sistem Informasi.

Pada pembuatan laporan ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan

dorongan ataupun dukungan dari berbagai pihak baik itu secara langsung maupun

tidak langsung. Oleh karena itu penulis merasa berterima kasih kepada :

1. Bpk. Andeka Rocky Tanaamah SE., M.Cs Selaku Dekan Fakultas

Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana.

2. Ibu. Yessica Nataliani S.Si., M.Kom., selaku Ketua Program Studi Sistem

Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya

Wacana.

3. Bpk. Sandy Pratama S.Kom, Selaku Dosen Pembimbing.

4. Bpk. Armansyah, Selaku Operation Senior Manager Unit Billing &

Collection.

5. Bpk. Lutfi Tjikoe, Selaku Manager Billing.

6. Bpk. Zamzam Barjaman, Selaku Manager Payment Support.

7. Bpk. Nova Gratanata, Selaku Manager Collection.

8. Karyawan dan Karyawati PT Telkom Unit Billing & Collection Area 03

yang telah banyak memberi saran dan informasi kepada penulis selama

melaksanakan kerja praktek.

iv

Page 6: Elia Laemba 682006048 Kp FIXbener

9. Kedua orang tua, keluarga, saudara, teman spesial dan semua teman-teman

di Salatiga dan di Bandung.

Penulis sangat menyadari bahwa laporan ini masih jauh bila dikatakan

sempurna, sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran yang sangat

membangun dari pembaca.

Selebihnya penulis sangat berharap, bahwa laporan ini nantinya akan

berguna serta bermanfaat bagi penulis sendiri pada khususnya dan bagi para

pembaca pada umumnya.

Bandung, Maret 2010

Penulis

v

Page 7: Elia Laemba 682006048 Kp FIXbener

Daftar Isi

Hal

Surat Keterangan Kerja Praktek ……………….............…………….……...... i

Lembar Persetujuan Kerja Praktek ……………………………..............…….. ii

Lembar Pengesahan Kerja Praktek ………………………………….......……. iii

Kata Pengantar ...................…………..……………………………………...... iv

Daftar Isi …………………............………………………………......…...……

vi

Daftar Gambar ………………...…..........…………………….……................. viii

Bab I. Pendahuluan……………………….…………………..……………….. 1

1.1. Latar Belakang Pemilihan Tempat Kerja Praktek ………...................…. 1

1.2. Profil Singkat PT Telkom.…………………………………..….....…......1

1.3. Bidang Usaha PT Telkom……………...……………………...……........3

1.3.1.Pilar bisnis Telkom........................................................................ 4

1.3.2.Unit-unit Bisnis Telkom................................................................ 5

1.3.3.Anak perusahaan Telkom.............................................................. 6

1.4. Visi dan Misi PT Telkom.......................................................................... 7

Bab II. Proses Bisnis Tempat Kerja Praktek.………………………………..... 8

2.1. PT Telkom Unit Billing & Collection Area 03…………......................... 10

2.2. Struktur Organisasi PT Telkom Unit Billing & Collection Area 03........ 10

2.3. Proses Bisnis PT Telkom Unit Billing & Collection Area 03….…......... 12

Bab III. Pembahasan Kerja Praktek………………………………………...… 22

3.1. Analisa Proses……....………………………….…………………......... 22

3.2. Kegiatan Selama Kerja Praktek ………………………………….......... 25

3.2.1. Pembuatan sistem cek tarif…………………..……………......... 25

3.2.2. Hasil tampilan (screen shot) sistem cek tarif………..……......... 26

3.2.3. Kekurangan dan kelebihan sistem cek tarif.…………….............. 30

vi

Page 8: Elia Laemba 682006048 Kp FIXbener

Bab IV. Penutup ………….………………………………….……...................31

4.1. Kesimpulan ………………………………………………..….................31

4.2. Saran ………………………………………….………………............... 31

Daftar Pustaka ……………………………………………………………....... 32

Lampiran …………..…………………………………….................................. 33

vii

Page 9: Elia Laemba 682006048 Kp FIXbener

Daftar Gambar

Gambar 2.1. Struktur Organisasi …………………………....……………...... 11

Gambar 2.2. Proses Bisnis Level 2 ……………………………........………...12

Gambar 2.3. Proses Bisnis Reading ………………………………....……..... 13

Gambar 2.4. Proses Bisnis Reading…………………….....………..........…... 14

Gambar 2.5. Proses Bisnis Reading...…………………….……...................... 15

Gambar 2.6. Proses Bisnis Insertion dan Pre-billing.…………………..…......16

Gambar 2.7. Proses Bisnis Insertion dan Pre-billing.……………....………....17

Gambar 2.8. Proses Bisnis Insertion dan Pre-billing.…………….....….…......18

Gambar 2.9. Proses Bisnis Global Consumption …...……………....……...... 19

Gambar 2.10. Proses Bisnis Billing Production …...…..….…...….................. 20

Gambar 2.11. Proses Bisnis Validasi dan End of Cycle ……….............……..21

Gambar 3.1. Use Case Diagram…………….……………..…………………. 22

Gambar 3.2. Activity Diagram…………….....………...................….………. 23

Gambar 3.3. Sequence Diagram………………….…................…………..….24

Gambar 3.4. Tampilan Awal…………………….……...........……….……… 26

Gambar 3.5. Tampilan cek tarif…………….………………................………27

Gambar 3.6. Tampilan Input Data…………………….……………...........….28

Gambar 3.7. Cetak data tarif langsung dari web……………………...........… 29

Gambar 3.8. Cetak data tarif melalui office OneNote ...….........……….....….29

Gambar 3.9. Send Data lewat e-mail……………….....…….…………….......30

viii

Page 10: Elia Laemba 682006048 Kp FIXbener

Bab I

Pendahuluan

1.1. Latar Belakang Pemilihan Tempat Kerja PraktekAlasan memilih PT Telkom Unit Billing & Collection Area 03 sebagai

tempat kerja praktek adalah sebagai berikut:

1. PT Telkom Unit Billing & Collection Area 03 khususnya bagian billing

sendiri bergerak di bidang perhitungan billing nasional pada umumnya dan

wilayah Bandung.

2. Unit Billing & Collection Area 03 ini telah menjadi contoh bagi organisasi

Unit Billing & Collection Area lainnya karena organisasi ini telah

terstruktur dengan baik.

3. Penulis ingin mendapatkan pengetahuan tambahan tentang bagaimana

proses perhitungan billing dan cara kerja billing itu sendiri.

Kerja praktek ini telah menjadi kegiatan yang harus dilaksanakan oleh setiap

mahasiswa fakultas teknologi informasi karena kerja praktek ini termasuk salah

satu syarat utama kelulusan selain itu kerja praktek ini dapat membekali

mahasiswa dalam mengenal dunia pekerjaan yang sesungguhnya sehingga ilmu

yang didapat selama kerja praktek bisa diimplementasikan dalam dunia kerja

nantinya.

1.2. Profil Singkat PT Telkom Awal mulanya berdirinya perusahaan Telkom pada tahu 1884, dimulai dari

pemerintahan Kolonial Belanda yang mendirikan perusahaan swasta yang

bergerka dibidang ekspedisi surat menyurat untuk domestik dan jasa layanan

Telegraph International. Jasa Telepon mulai ada di Indonesia mulai tahun 1882,

hingga tahun 1906 bentuk perusahaan adalah swasta tetapi telah mendapatkan izin

dari pemerintah selama 25 tahun. Pada tahun 1906 Pemerintahan Kolonial

Belanda membentuk departemen untuk mengawasi kegiatan jasa pos dan

telekomunikasi di Indonesia.

ix

Page 11: Elia Laemba 682006048 Kp FIXbener

Pada tahun 1961, jasa pos dan telekomunikasi baru berdiri dengan bentuk

perusahaan pemerintah pertama agar menjaga jasa pos dan telekomunikasi di

wilayah Sumatera, dimana mulai terbentuk pada tahun 1970 secara nasional.

Pemerintah memisahkan jasa pos dengan telekomunikasi pada tahun 1965 ke

dalam dua perusahaan milik negara, yaitu PN Pos dan Giro, dan PN

Telekomunikasi, dan kemudian pada tahun 1974, PN Telekomunikasi terbagi

menjadi dua perusahaan milik negara, Perusahaan Umum Telekomunikasi

(PERUMTEL) dan PT Inti, untuk peningkatan jasa telekomunikasi dalam dan luar

negeri, juga pembuatan peralatan telekomunikasi pada khususnya.

Pada tahun 1980, bisnis Telekomunikasi Internasional dipindahkan dari

Perumtel ke Indosat. Pada tahun 1991, pemerintah mengubah Perumtel dari

Perusahaan Umum menjadi perusahaan negara dengan layanan untuk masyarakat

umum sebagai tujuan utama perusahaan yaitu Persero, perusahaan negara

mempunyai keterbatasan kewajiban untuk tujuan komersial, dan berubah nama

menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Telekomunikasi Indonesia, yang

dikenal juga sebagai Telkom disahkan pada tahun 1995. Bisnis Telkom terbagi

menjadi 12 unit operasi regional, yang dikenal juga dengan nama Witel, dimana

dulu secara terpusat dikontrol oleh kantor pusat Telkom Bandung, dan saat ini

sudah dipindahkan ke Makasar.

Tranformasi terakhir sekaligus yang disebut dengan New Telkom Indonesia

adalah tranformasi dalam bisnis, transformasi struktur, tranformasi sistem dan

model operasi dan transformasi sumber daya manusia. Transformasi tersebut

resmi diluncurkan kepada pihak eksternal bersama dengan New Corporate

Idendity Telkom pada tanggal 23 Oktober 2009, pada hari ulang tahun Telkom

yang ke 153. Telkom juga memiliki tagline baru, The World In Your Hand.

Sampai dengan 31 Desember 2008 jumlah pelanggan Telkom tumbuh 37%

dari tahun sebelumnya sebanyak 68,6 juta pelanggan yang terdiri dari pelanggan

telpon tidak bergerak kabel sejumlah 8,6 juta, pelanggan telpon tidak bergerak

x

Page 12: Elia Laemba 682006048 Kp FIXbener

nirkabil sejumlah 12,7 juta pelanggan dan 65,3 juta pelanggan jasa telepon

bergerak.

Sejalan dengan lahirnya New Telkom Indonesia, berbekal semangat

positioning baru Life Confident manajemen dan seluruh karyawan Telkom

berupaya mempersembahkan profesionalitas kerja, serta produk layanan terbaik

bagi pelanggan dan stakeholders.

Sepanjang tahun 2008, berbagai penghargaan dan sertifikasi telah diterima

oleh Telkom, baik dari dalam maupun dari luar negeri antara lain, Sertifikasi ISO

9001:2000 dan ISO 9004:2000 untuk Divisi Enterprise Service dari TUV

Rheinland International Indonesia; Penghargaan Sistem dan Keselamatan Kerja

(SMK3) dan Kecelakaan Nihil 2008 dari Wakil Presiden RI; The Best Corporate

Image Category dalam ajang Most Admired Companies Awards ke 8 dari Frontier

Consulting Group; Juara Umum 2007 Annual Reports Awards dari Mentri

Keuangan RI; Juara Umum Anugerah Media Humas 2008 dari Bakorhumas CIO

of The Year 2008 dalam Hitachi Data System IT Inspiration Awards; dan

Penghargaan CEO dan Perusahaan Idaman dari Majalah Warta Ekonomi.

Saham Telkom per 31 Desember 2008 dimiliki pemerintah Indonesia

(52,47%) dan pemegang saham publik (47,53%). Saham Telkom tercatat di Bursa

Efek Jakarta (BEJ), New York Stock Exchange (NYSE), London Stock Exchange

(LSE), dan Tokyo Stock Exchange, tanpa tercatat. Harga saham Telkom di BEI

pada akhir Desember 2008 sebesar Rp. 6.900. Nilai kapitalisasi pasar Telkom

pada akhir tahun 2008 mencapai Rp. 139,104 miliar atau 12,92 dari kapasitas

pasar BEI.

Dengan pencapaian dan pengakuan yang diperoleh oleh Telkom,

penguasaan pasar untuk setiap portafolio bisnisnya, kuatnya kinerja keuangan,

serta potensi pertumbuhannya di masa mendatang, Telkom menjadi model

korporasi terbaik di Indonesia.

xi

Page 13: Elia Laemba 682006048 Kp FIXbener

1.3. Bidang Usaha PT Telkom PT Telkom merupakan perusahaan informasi dan komunikasi (InfoCom)

serta penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi secara lengkap (full service and

network provider) yang terbesar di Indonesia.

Telkom menyediakan jasa telepon tetap kabel (fixed wire line), jasa telepon

tetap nirkabel (fixed wireless), jasa telepon bergerak (mobile service), data &

internet serta jasa multimedia lainnya, dan network & interkoneksi, baik secara

langsung maupun melalui perusahaan asosiasi. PT Telekomunikasi Indonesia,Tbk

adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mempunyai komitmen untuk

senantiasa menjamin hubungan yang harmonis dengan lingkungan di wilayah

usahanya berupa kegiatan social kemasyarakatan dan merupakan tanggung jawab

sosial (Good Corporate Citizenship).

Bidang usaha terkait yang diselenggarakan Telkom dan ada juga yang

diselenggarakan bekerja sama dengan pihak ketiga melalui perusahaan patungan,

sedangkan bidang usaha pendukung adalah bidang usaha yang tidak langsung

berhubungan dengan pelayanan jasa telekomunikasi, namun keberadaannya

mendukung kelancaran bidang utama dan bidang pelatihan, sistem informasi,

atelir, properti, riset, teknologi informasi.

Untuk menampung bidang-bidang usaha tersebut, maka sejak tanggal 1 juli

1995 Telkom telah menghapus struktur wilayah usaha telekomunikasi (WITEL)

dan secara de facto meresmikan dimulainya era Divisi. Bisnis bidang usaha

dikelola oleh tujuh Divisi Regional (DIVRE). Divisi Regional ini

menyelenggarakan jasa telekomunikasi di wilayah masing-masing. Divisi

Regional (DIVRE) Telkom mencakup wilayah-wilayah yang dibagi sebagai

berikut :

1. Divisi Regional I. Sumatera

2. Divisi Regional II, Jakarta dan sekitarnya

3. Divisi Regional III, Jawa Barat

4. Divisi Regional IV, Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta

xii

Page 14: Elia Laemba 682006048 Kp FIXbener

5. Divisi Regional V, Jawa Timur

6. Divisi Regional VI, Kalimantan

1.3.1 Pilar bisnis Telkom :1. Fixed Phone (TelkomPhone)

Personal Line

Corporate Line

Wartel & Telum

2. Mobile Phone (Telkomsel)

Prepaid Service (simPATI)

Postpaid Service (Halo)

3. Network & Interconnection (Telkom Intercarier)

Interconnection Services

Network Leased Services

4. Data & Internet

Leased Channel Service (Telkom Link)

Internet Service (Telkom Net)

VoIP Service (Telkom Save & Global 017)

SMS Service (from Telkomsel, Telkom Flexi & Telkom SMS)

5. Fixed Wireless Access (Telkom Flexi)

Prepaid Services (Flexi Trendy)

Postpaid Services (Flexi Classy)

1.3.2 Unit-unit Bisnis TelkomUnit-unit bisnis telkom terdiri dari Divisi, Centre, Yayasan dan Anak

Perusahaan, sebagai berikut :

1. Infrastruktur Telekomunikasi

2. Carrier & Interconnection Service

3. Divisim Multimedia

4. Divisi Fixed Wireless Network 

5. Enterprise Service 

6. Divisi Akses

xiii

Page 15: Elia Laemba 682006048 Kp FIXbener

7. Maintenance Service Center

8. Training Center

9. Carrier Development Support Center

10. Management Consulting Center

11. Construction Center

12. I/S Center 

13. R&D Center

14. Community Development Center(CDC)

1.3.3 Anak perusahaan TelkomKepemilikan > 50% :

1. PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) : Telekomunikasi (Selular

GSM) (baru)

2. PT Dayamitra Telekomunikasi (Dayamitra) : Telekomunikasi (KSO-

VI Kalimantan)

3. PT Infomedia Nusantara (Infomedia) : Layanan Informasi (baru)

4. PT Telekomunikasi Indonesia Internasional  : International

Telecommunication Services, Investment & Strategic Partnership and

Project Management & Consultancy

5. PT Pramindo Ikat Nusantara (Pramindo) : Telekomunikasi Telepon

Tetap (KSO-I Sumatra)

6. PT Multimedia Nusantara (Metra) : Multimedia, pay special TV

7. PT Napsindo Primatel International (Napsindo) : Network Access

Point

8. PT Indonusa Telemedia (Indonusa) : TV Cable (baru)

9. PT Graha Sarana Duta (GSD) : Properti, Konstruksi dan Jasa (baru)

Kepemilikan 20% - 50% :

1. PT Patra Telekomunikasi Indonesia (Patrakom) : Layanan VSAT

2. PT Citra Sari Makmur (CSM) : VSAT dan layanan telekomunikasi

lainnya

xiv

Page 16: Elia Laemba 682006048 Kp FIXbener

3. PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) : Transponder Satelit dan

Komunikasi

Kepemilikan < 20% :

1. PT Mandara Selular Indonesia (MSI) : Layanan NMT - 450 Selular

dan CDMA

2. PT Batam Bintan Telekomunikasi (Babintel) Telepon Tetap di Batam

dan Pulau Bintan

3. PT Pembangunan Telekomunikasi Indonesia (Bangtelindo) :

Pengelolaan Jaringan dan Peralatan Telco

1.4. Visi dan Misi PT Telkom.

1. Visi

To become a leading InfoCom player in the region. Telkom berupaya untuk

menempatkan diri sebagai perusahaan InfoCom terkemuka di kawasan Asia

Tenggara, Asia dan akan berlanjut ke kawasan Asia Pasifik.

2. Misi

Telkom mempunyai misi memberikan layanan "One Stop InfoCom Services

with Excellent Quality and Competitive Price and To Be the Role Model as the

Best Managed Indonesian Corporation" dengan jaminan bahwa pelanggan akan

mendapatkan layanan terbaik, berupa kemudahan, produk dan jaringan

berkualitas, dengan harga kompetitif.

xv

Page 17: Elia Laemba 682006048 Kp FIXbener

Bab II

Proses Bisnis Tempat Kerja Praktek

2.1. PT Telkom Unit Billing & Collection Area 03 PT Telkom unit billing & collection area 03 mencakup Jawa Barat dan

Banten merupakan anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk yang

sekarang ini sudah sangat berkembang pada jasa layanan telekomunikasi. Adapun

kerangka kerja unit billing & collection area 03 adalah sebagai berikut.

1. Fungsi Billing Process. Sub Divisi Billing adalah unit

yang bertanggung jawab dalam proses billing mulai proses pengelolaan data

call hingga data siap tagih di seluruh loket collecting agent.

Pengelolaan Billing:

1. Proses Billing s.d bulan September 2008 (rutin/bulanan).

2. Penyusunan laporan proses billing.

3. Penyusunan laporan produksi billing.

4. Pengeluaran data transaksi Mitra (VRS, Interkoneksi, Koneksi, Premium

Call, dan lain-lain)

5. Running data interface (VRS 109, Intagjastel, Plasa.com).

6. Penyiapan data untuk Komite Billing.

7. Penyiapan data untuk Forum Billing.

2. Fungsi Collection. Sub Divisi Pengelolaan Piutang

adalah unit yang bertanggung jawab atas pengelolaan piutang agar pencairan

piutang dapat mencapai performansi yang ditargetkan.

Pengelolaan Payment Support:

1. Apresiasi Mitra Collecting Agent melalui Gathering (Mitra Collecting

Agent dan Petugas CA Terbaik Th 2008).

2. Penerbitan dan pengiriman tagihan JASTEL Non POTS yang masih

bersifat Manual dan pembuatan NPK.

xvi

Page 18: Elia Laemba 682006048 Kp FIXbener

3. Pembuatan PKS & NPK antara Telkom dengan Mitra Pengiriman

Intagjastel (PT. Sempurna Jasa Kami untuk Intagjastel POTS, PT. Citra

Mandiri untuk Intagjastel Speedy dan PT. Infomedia untuk Intagjastel

Flexi).

4. Pembuatan PKS baru untuk kerjasama penerimaan pembayaran tagihan

Jastel dengan Bank dan Mitra kerja lainnya.

5. Monitoring Performansi Sistem Layanan Pembayaran. Rekonsiliasi

untuk data transaksi H2H dan P2H.

6. Evaluasi performansi Collecting Agent 2008.

7. Pengelolaan Pengiriman Intagjastel meliputi:

Penerbitan desain form Intagjastel

Monitoring operasional Intagjastel antara lain : pelaksanaan

pencetakan dan pengiriman, pelaksanaan call test dan penyelesaian

permasalahan Intagjastel.

Evaluasi performansi pengirman Intagjastel tahun 2008.

8. Cetak brosur Layanan Pembayaran (YANMAS).

9. Membuat PKS (Pola Kerja Sama) pencairan Piutang Usaha dengan

MITRA dan perpanjangan PKS MITRA.

10. Kunjungan ke pelanggan potensial dan ke CA.

11. Penambahan loket CA P2H (termasuk survey kelayakan).

12. Kunjungan ke Mitra Intagjastel untuk melihat pencetakan dan

penyerahan data ke Kurir.

13. Penyediaan laporan performansi pencairan piutang (C3MR dan

BWMUP) dan Aging Piutang Usaha setiap bulan (rutin) Wireline,

Wireless dan Speedy.

14. Melakukan analisa dan evaluasi pencapaian C3MR, BWMUP dan

Tunggakan Piutang Usaha Wireline, Wireless dan Speedy.

3. Fungsi Payment Support. Sub Divisi layanan

pembayaran adalah unit yang bertanggung jawab atas pengelolaan informasi

dan layanan pembayaran baik di Plasa Telkom maupun di collecting agent.

xvii

Page 19: Elia Laemba 682006048 Kp FIXbener

Pengelolaan Collection:

1. Implementasi KD 42.

2. Melakukan koordinasi dengan Finnet, ISC dan Collecting Agent untuk

penyelesaian permasalahan operasional sistem layanan pembayaran baik

untuk sistem H2H dan P2H.

3. Monitoring, evaluasi dan koordinasi dengan CA terkait transfer tagihan,

pengiriman CN, penyelesaian selisih.

4. Penyelesaian komplain tagihan pelanggan.

5. Esksekusi isolir, buka isolir dan cabut.

6. Melakukan koordinasi dengan OBC, ISC dan Collecting Agent untuk

penyelesaian permasalahan operasional sistem layanan pembayaran baik

untuk sistem H2H dan P2H dalam rangka implementasi TREMS.

7. Pelaksanaan Pembayaran Collection Fee secara terpusat di Kantor Divre.

8. Kerjasama Pengembangan CA dengan Finnet (BPR KS).

9. Melakukan kegiatan pencairan piutang usaha (rutin) melalui Reminding

Call, Reminding Letter, Visiting for Collection dan kejasama dengan

Pihak ketiga.

10. Melakukan Rekonsiliasi Data Piutang Usaha dengan Finance Center

Area 3.

11. Melakukan analisa dan evaluasi terhadap performansi MITRA pencairan

Piutang Usaha.

12. Eksekusi Write Off tahun 2008.

13. Melakukan analisa dan evalusai terhadap performansi MITRA pencairan

Piutang Usaha.

14. Eksekusi Write Off.

xviii

Page 20: Elia Laemba 682006048 Kp FIXbener

2.2. Struktur Organisasi Tempat Kerja Praktek Pada struktur organisasi Unit Billing & Collection Area 03, ada 3 devisi

unit yang setiap unitnya dikepalai oleh masing-masing manager bagian yang telah

diberi kuasa untuk mengatur dan bertanggung jawab atas setiap unit yang telah

dibagi sesuai bagiannya masing-masing seperti yang ditunjukan pada struktur

organisasi pada gambar 2.1.

Gambar 2.1. Struktur Organisasi

xix

Page 21: Elia Laemba 682006048 Kp FIXbener

2.3. Proses Bisnis Unit Billing & Collection Area 031. Sub Proses Bisnis: Level 2

Initiation, Recording dan Authorization Processing Reporting

Gambar 2.2. Sub Proses Bisnis Level 2

Page 22: Elia Laemba 682006048 Kp FIXbener

2. Sub Proses Bisnis: Reading (Input data)

SGM Finance Center -OSM Billing & Collection –Mgr Billing

Gambar 2.3. Sub Proses Bisnis Reading

Page 23: Elia Laemba 682006048 Kp FIXbener

3. Sub Proses Bisnis: Reading (Input data)

Gambar 2.4. Sub Proses Bisnis Reading

Page 24: Elia Laemba 682006048 Kp FIXbener

4. Sub Proses Bisnis: Reading (Input Data)

Page 25: Elia Laemba 682006048 Kp FIXbener

Gambar 2.5. Sub Proses Bisnis Reading

5. Sub Proses Bisnis: Insertion dan Pre-billing

Gambar 2.6. Sub Proses Bisnis Insertion dan Pre-billing

Page 26: Elia Laemba 682006048 Kp FIXbener

6. Sub Proses Bisnis: Insertion dan Pre-billing

Gambar 2.7. Sub Proses Bisnis Insertion dan Pre-billing

Page 27: Elia Laemba 682006048 Kp FIXbener

7. Sub Proses Bisnis: Insertion dan Pre-billing

Gambar 2.8. Sub Proses Bisnis Insertion dan Pre-billing

Page 28: Elia Laemba 682006048 Kp FIXbener

8. Sub Proses Bisnis: Global Consumption

Gambar 2.9. Sub Proses Bisnis Global Consumption

Page 29: Elia Laemba 682006048 Kp FIXbener

9. Sub Proses Bisnis: Billing Production

Gambar 2.10. Sub Proses Bisnis Billing Production

Page 30: Elia Laemba 682006048 Kp FIXbener

10. Sub Proses Bisnis: Validasi dan End of Cycle

Gambar 2.11. Sub Proses Bisnis Validasi dan End of Cycle

Page 31: Elia Laemba 682006048 Kp FIXbener

Login

Input data tarif

Simpan data tarif

Cek Data tarif

Cetak Laporan

User

Menampilkan Data tarif()Menampilkan sistem cek tarif()

Cetak laporan()Laporan()

Bab III

Pembahasan Kerja Praktek

3.1. Analisa Proses Sistem cek tarif pada bagian billing adalah sebuah sistem yang diperlukan

untuk melihat hasil balance dari sebuah dokumen yang dihasilkan oleh sistem

sebelumnya. Agar dapat melakukan cek tarif secara cepat dan baik, oleh sebab itu

diperlukan sistem cek tarif yang dapat diakses cepat dan baik seperti sistem cek

tarif berbasis web yang sekarang ini sangat diperlukan oleh bagian billing.

Sistem cek tarif ini di buat bertujuan untuk membantu bagian billing agar

supaya dalam hal cek tarif dapat dilakukan lebih cepat dari sebelumnya. Ada pun

beberapa diagram yang dibuat agar supaya dalam pembuatan sistem dapat dibuat

sebaik mungkin dan juga lebih mudah diimplementasikan pengguna nantinya.

1. Use case diagram

Gambar 3.1. Use case diagram

Page 32: Elia Laemba 682006048 Kp FIXbener

Login

Input data tarif

Cek Data tarif

Menampilkan Data tarif

Cetak Laporan

Benar

Salah

Tidak

Laporan

Ya

Menyimpan Data tarif

Data BaseSystemUser

2. Activity diagram

Gambar 3.2. Activity Diagram

Penjelasan Gambar 3.2 adalah sebagai berikut :

1. Login, pada awal aplikasi dijalankan user harus login

terlebih dahulu agar dapat mengakses data atau tarif yang telah di-input.

2. Input data, setelah login user akan menginputkan data

tarif menggunakan sistem cek tarif.

3. Menyimpan data, setelah data selesai di-inputkan maka

sistem akan menyimpan data pada database.

4. Cek tarif, setelah data di simpan user akan cek data

melalui aplikasi. Jika data yang di-inputkan salah atau tidak benar maka user

Page 33: Elia Laemba 682006048 Kp FIXbener

: User : Sistem Cek Tarif : Data base

Input Data tarif ( )

Menampilkan Data tarif ( )

Menyimpan Data tarif ( )

Login( )

Menampilkan sistem cek tarif ( )

Cetak laporan ( )

Laporan( )

Cek Data tarif( )

akan kembali ke input data untuk memperbaiki data tersebut tetapi jika data

sudah benar di-inputkan makan user akan ke pilihan benar untuk melanjutkan

proses cek tarif.

5. Menampilakan data, setelah data telah benar di-

inputkan makan data yang masuk ke dalam database akan ditampilkan secara

keseluruhan oleh sistem cek tarif tersebut.

6. Cetak laporan, setelah menampilkan data tarif melalui

sistem cek tarif, maka ada menu print dan send data. Jika tidak mencetak

laporan maka sistem hanya akan menampilkan data. Tetapi jika cetak data

diperlukan, maka sistem cek tarif tersebut akan melakukan print data yang

akan digunakan sebagai laporan atau mengirim data melalui email.

3. Sequence diagram

Page 34: Elia Laemba 682006048 Kp FIXbener

Gambar 3.3. Sequence diagram

3.2. Kegiatan Selama Kerja PraktekSelama kerja praktek di PT Telkom unit billing & collection area 03.

Penulis mendapat banyak hal baru seperti cara kerja billing dalam perhitungan

tarif telepon, speedy, bahkan hampir keseluruhan kerja pada proses billing. Selain

itu penulis juga membantu dalam mendesain web agar lebih mudah digunakan

dimana web tersebut sekarang ini telah dipakai secara nasional. Penulis mendesain

web tersebut menggunakan Dreamweaver CS4, MySql sebagai sever dan juga

Navicat 8.2 For MySQL sebagai pengatur database. Berhubungan dengan tempat

dimana penulis ditempatkan yaitu di bagian billing maka penulis ditugaskan

untuk membuat sebuah sistem cek tarif berbasis web untuk bagian billing.

Dalam tahapan pembuatan aplikasi ini penulis tidak langsung membuat

aplikasi tersebut karena ada beberapa hal yang harus dikerjakan terlebih dahulu

seperti user requirement, tujuan sistem, constructor dan desain sistem. Sehingga

dalam pembuatan sistem tidak terdapat permasalahan dan juga memudahkan

pengguna untuk mengoprasikan sistem tersebut. sistem ini lebih optimal

digunakan pada Mozilla Firefox, sedangkan software yang digunakan untuk

membuat aplikasi ini adalah Drupal 6.15 dan XAMPP sebagai penyedia server

seperti MySql dan Apache.

Drupal sendiri merupakan sebuah Content Management System (CMS).

Struktur CMS ada dua bagian, yaitu frontend dan backend. Frontend merupakan

halaman depan web yang bisa diakses oleh para pengunjung, sedangkan backend

merupakan halaman administrator untuk mengelolah isi web.

3.2.1.Pembuatan sistem cek tarif

Dalam pembuatan aplikasi ini ada beberapa module yang dibutuhkan untuk

membuat sistem ini seperti :

1. Module standar dari drupal :

Color

Database

Help

Menu

Path

Login

Page 35: Elia Laemba 682006048 Kp FIXbener

PHP filter Search

2. Module tambahan :

Admin

Menu

Calendar

Block

CCK

Contemplate

Date

Faceted

Search

Fielfield

Rules

Print

Who’s Online

Serial

View

3.2.2. Hasil tampilan (screen shot) sistem cek tarif

Gambar 3.4. Tampilan Awal

Gambar 3.4. merupakan tampilan awal dari aplikasi yang telah dibuat,

didalamnya terdapat form login, creat new account, request new password. Perlu

Page 36: Elia Laemba 682006048 Kp FIXbener

diperhatikan jika user tidak melakukan login maka user tidak dapat mengakses

data tarif yang ada.

Page 37: Elia Laemba 682006048 Kp FIXbener

Gambar 3.5. Tampilan cek tariff

Gambar 3.5. merupakan tampilan cek tarif. Pada tampilan ini ada beberapa

menu yang dibuat seperti View Data, Input data, Print data, send data to e-mail,

Delete data, juga logout. Berikut ini adalah keterangan dari menu yang di buat:

View Data : digunakan untuk cek tarif

Input Data : Menginputkan data tarif baru

Print Data : Data yang telah tersimpan dapat di print langsung dari

aplikasinya atau melalui Microsoft Office OneNote

Send data to E-mail : Di buat agar supaya data yg tersimpan dapat dikirimkan

melalui email

Delete Data : Menghapus data dari database hanya dengan mengklik icon

merah yang ada di bawah field Delete Data

LogOut : Untuk keluar dari sistem cek tarif

Page 38: Elia Laemba 682006048 Kp FIXbener

Gambar 3.6. Tampilan Input Data

Gambar 3.6. memiliki menu yang sama seperti tampilan setelah login tetapi

perbedaannya pada formnya yaitu form input data. Form ini digunakan untuk

menginputkan data baru.

Page 39: Elia Laemba 682006048 Kp FIXbener

Gambar 3.7. Tampilan cetak data tarif langsung dari web.

Gambar 3.7. adalah untuk mencetak data tarif langsung dari web sehingga

mempermuda user untuk mencetak laporan.

Gambar 3.8. Cetak data tarif melalui office OneNote

Gambar 3.8. dibuat untuk cetak data tarif melalui Microsoft Office

OneNote jika diperlukan agar lebih rapi, sehingga lebih mudah dimengerti.

Page 40: Elia Laemba 682006048 Kp FIXbener

Gambar 3.9. Send Data lewat e-mail

Gambar 3.9. merupakan tampilan dimana data akan di kirim melaui e-mail

jika diperlukan.

3.2.3. Kekurangan dan kelebihan sistem cek tarif

1. Kekurangan

Masih belum memiliki tingkat keamanan yang baik untuk data base

Masih terlalu simple karena hanya memiliki beberapa menu

2. Kelebihan

Dapat mengirim data melalui e-mail

Print laporan langsung melaui web atau menggunakan office OneNote

Cara menginputkan data langsung dari web

Membuat waktu pengecekan tarif lebih cepat

Page 41: Elia Laemba 682006048 Kp FIXbener

Bab IV

Penutup

4.1. Kesimpulan

1. PT Telkom Unit Billing & Collection Area 03 ini sudah memiliki

sistem yang terintegrasi dengan baik dan dalam mengerjakan pekerjaan

dilakukan secara tim atau group dan juga cara pembagian kerja yang

baik sehingga dapat memberikan nilai tambah dari dalam maupun luar

perusahaan.

2. Sistem yang digunakan merupakan sistem yang telah dibuat sehingga

dalam proses bisnis tidak terdapat permasalahaan.

3. Aplikasi yang dibuat oleh penulis merupakan aplikasi yang belum

memenuhi standar aplikasi dari Telkom karena masih memiliki banyak

kekurangan antara lain dari segi keamanan dan juga masih terbilang

simple.

4. Infrastruktur yang digunakan penulis masih sangat terbatas antara lain

dalam hal koneksi ke server dan juga ke internet.

4.2. Saran

1. Dalam bagian pengelolaan aplikasi dibutuhkan pekerja tetap

yang mengerti IT agar supaya dapat mengantisipasi jika ada

permasalahan yang berhubungan dengan aplikasi.

2. Penerapan disiplin kerja dan pembagian fungsional yang sudah

baik agar tetap dipertahankan dan ditingkatkan.

3. Hubungan antara atasan dan pekerja lainya agar tetap

dipertahankan untuk kemajuan perusahaan.

Page 42: Elia Laemba 682006048 Kp FIXbener

Daftar Pustaka

http://www.telkom.co.id/tentang-telkom/sekilas-telkom, Diakses tanggal 24

Maret 2010

http://www.telkom.co.id/tentang-telkom/visi-misi, Diakses tanggal 24 Maret

2010

http://www.telkom.co.id/tentang-telkom/unit-bisnis, Diakses tanggal 24 Maret

2010

http://www.telkom.co.id/download/File/PDF/TELKOMbusinessind.pdf,

Diakses tanggal 24 Maret 2010

http://drupal.org, Diakses tanggal 26 Februari 2010

http://drupal-id.com, Diakses tanggal 26 Februari 2010