Sebuah resistor sering disebut werstan, tahanan atau penghambat,
adalah suatu komponen elektronik yang dapat menghambat gerak
lajunya arus listrik
ELEMEN R, L, dan C HUBUNGAN PARALEL1. ResistorSebuah resistor
sering disebut werstan, tahanan atau penghambat, adalah suatu
komponen elektronik yang dapat menghambat gerak lajunya arus
listrik.Resistor disingkat dengan huruf "R" (huruf R besar). Satuan
resistor adalah Ohm, yang menemukan adalah George Ohm (1787-1854),
seorang ahli fisika bangsa Jerman. Tahanan bagian dalam ini dinamai
konduktansi. Satuan konduktansi ditulis dengan kebalikan dari Ohm
yaitu mho.Kemampuan resistor untuk menghambat disebut juga
resistensi atau hambatan listrik. Besarnya diekspresikan dalam
satuan Ohm. Suatu resistor dikatakan memiliki hambatan 1 Ohm
apabila resistor tersebut menjembatani beda tegangan sebesar 1 Volt
dan arus listrik yang timbul akibat tegangan tersebut adalah
sebesar 1 ampere, atau sama dengan sebanyak 6.241506 1018 elektron
per detik mengalir menghadap arah yang berlawanan dari arus.
Hubungan antara hambatan, tegangan, dan arus, dapat disimpulkan
melalui hukum berikut ini, yang terkenal sebagai hukum Ohm:
Dimana V adalah beda potensial antara kedua ujung benda
penghambat, I adalah besar arus yang melalui benda penghambat, dan
R adalah besarnya hambatan benda penghambat tersebut.
Hubungan parallel antara R dengan R dapat dituliskan persamaan
sebagai berikut:
2. Kapasitor
Kapasitor adalah komponen elektronika yang dapat menyimpan
muatan listrik. Struktur sebuah kapasitor terbuat dari 2 buah plat
metal yang dipisahkan oleh suatu bahan dielektrik. Bahan-bahan
dielektrik yang umum dikenal misalnya udara vakum, keramik, gelas
dan lain-lain. Jika kedua ujung plat metal diberi tegangan listrik,
maka muatan-muatan positif akan mengumpul pada salah satu kaki
(elektroda) metalnya dan pada saat yang sama muatan-muatan negatif
terkumpul pada ujung metal yang satu lagi. Muatan positif tidak
dapat mengalir menuju ujung kutup negatif dan sebaliknya muatan
negatif tidak bisa menuju ke ujung kutup positif, karena terpisah
oleh bahan dielektrik yang non-konduktif. Muatan elektrik ini
"tersimpan" selama tidak ada konduksi pada ujung-ujung kakinya.Di
alam bebas, phenomena kapasitor ini terjadi pada saat terkumpulnya
muatan-muatan positif dan negatif di awan.
KapasitansiKapasitansi didefenisikan sebagai kemampuan dari
suatu kapasitor untuk dapat menampung muatan elektron. Coulombs
pada abad 18 menghitung bahwa 1 coulomb = 6.25 x 1018 elektron.
Kemudian Michael Faraday membuat postulat bahwa sebuah kapasitor
akan memiliki kapasitansi sebesar 1 farad jika dengan tegangan 1
volt dapat memuat muatan elektron sebanyak 1 coulombs. Dengan rumus
dapat ditulis :
Q = muatan elektron dalam C (coulombs)
C = nilai kapasitansi dalam F (farads)
V = besar tegangan dalam V (volt) Untuk rangkain elektronik
praktis, satuan farads adalah sangat besar sekali. Umumnya
kapasitor yang ada di pasar memiliki satuan uF (10-6 F), nF (10-9
F) dan pF (10-12 F). Konversi satuan penting diketahui untuk
memudahkan membaca besaran sebuah kapasitor. Misalnya 0.047uF dapat
juga dibaca sebagai 47nF, atau contoh lain 0.1nF sama dengan
100pF.Hubungan parallel antara kapasitor dengan kapasitor dapat
dituliskan persamaan sebagai berikut:
3. InduktorInduktor merupakan elemen pasif yang mampu menyimpan
dan memberikan energi yang terbatas jumlahnya atau daya rata rata
nya terbatas selama interval waktu tak terhingga.simbol dari
induktor adalah L dengan satuan Henry (H).tegangan pada induktor
sebanding dengan laju perubahan arus terhadap waktu yang
menghasilkan medan magnetic tersebut.
Hubungan parallel antara induktor dengan induktor dapat
dituliskan persamaan sebagai berikut:
A. Hubungan paralel R dan C
R = 4
C = 30 F
Tentukan Ztotal = ?
jawab :
EMBED Equation.3
EMBED Equation.3
EMBED Equation.3 B. Hubungan paralel R dan L
R = 4
L = 10 mHTentukan Z total = ?
Jawab :
C. Hubungan paralel C dan L
\\
jawab :
D. Hubungan paralel R, C , dan L
R = 6
C = 20 F
L = 10 mH
Tentukan Ztotal = ?
Jawab :
E. Arus dari hubungan paralel R dan L
L = 5 mH
R = 4
V = 10 V
Tentukan arus i = ?
jawab :
F. Arus dari hubungan paralel R dan C
jawab :
G. Arus dari hubungan paralel R, L, dan C
V = 10 V
R = 6
C = 12 F
L = 10 mH
tentukan arus i = ?
Jawab:
EMBED Visio.Drawing.6
EMBED Visio.Drawing.6
EMBED Visio.Drawing.6
EMBED Visio.Drawing.6
EMBED Visio.Drawing.6
_1244399591.unknown
_1244403722.unknown
_1244406257.vsd
Rp
R1
R2
_1244406948.vsd
Cp
C1
C2
_1244407003.unknown
_1244407102.unknown
_1244406554.vsd
Lp
L1
L2
_1244406838.unknown
_1244403906.unknown
_1244404529.unknown
_1244405590.unknown
_1244405943.unknown
_1244405980.unknown
_1244405485.unknown
_1244404686.unknown
_1244404175.unknown
_1244404273.unknown
_1244404153.unknown
_1244403739.unknown
_1244403772.unknown
_1244403732.unknown
_1244403652.unknown
_1244403677.unknown
_1244403693.unknown
_1244403702.unknown
_1244403664.unknown
_1244403588.unknown
_1244403617.unknown
_1244403636.unknown
_1244403605.unknown
_1244400690.unknown
_1244402738.unknown
_1244403529.unknown
_1244401254.unknown
_1244400444.unknown
_1243974043.unknown
_1244399540.unknown
_1244399563.unknown
_1244398244.unknown
_1244398606.unknown
_1244399494.unknown
_1244398503.unknown
_1243974234.unknown
_1244398216.unknown
_1243384643.vsd
L
C
Ztotal
R
_1243836522.unknown
_1243836633.unknown
_1243836467.unknown
_1243383114.vsd
R
C
V
i
_1243384133.vsd
R
C
Ztotal
_1243384310.vsd
L
R
Ztotal
_1243384444.vsd
L
C
Ztotal
_1243383353.vsd
R
C
V
i
L
_1243382878.vsd
R
L
V
i