Top Banner
10

ELEMANT ARY SCHOOL JOURNAL PGSD FIP UNJMED …digilib.unimed.ac.id/1085/1/Fulltext.pdf · 2016-09-26 · kepuasan kerja kepala smp dl medan ... menjngkatkan kreativitas belajar siswa

Mar 09, 2019

Download

Documents

phungdan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: ELEMANT ARY SCHOOL JOURNAL PGSD FIP UNJMED …digilib.unimed.ac.id/1085/1/Fulltext.pdf · 2016-09-26 · kepuasan kerja kepala smp dl medan ... menjngkatkan kreativitas belajar siswa
Page 2: ELEMANT ARY SCHOOL JOURNAL PGSD FIP UNJMED …digilib.unimed.ac.id/1085/1/Fulltext.pdf · 2016-09-26 · kepuasan kerja kepala smp dl medan ... menjngkatkan kreativitas belajar siswa

ELEMANT ARY SCHOOL JOURNAL PGSD FIP UNJMED VOL I NO.2 JUNl2014, ISSN 2355-1747

Terbil dua kali selah!Ul pada Juni dan Desember. Berisi tulisan dari hasil penelitian, pendidikan, pembelajaran, ilmu pengelahuan, budaya, teknologi, bahasa, seni, sosial, fenomena, dan pengabdian masyarakat

Pembina Pro(Dr: Ibnu Hajar, M.Si Rektor lJNIMEO

Drs. Nasrun, MS Dekan FIP lJNIMED

Pro( Dr. Y usoad~ MS Pemb. Dekan I, FIP lJNIMED

Pimpinan Redaksi Drs. Khairul Anwar, M.Pd Ketua Jurusan PPSD FIP lJNIMEO

Wakil Pimpinan Redaksi Drs. Ramli Sitorus, MEd Sekretaris Jurusan PPSD FIP lJNIMEO

Sekretaris Redaksi Drs. Wildansyah Lubis, M.Pd

Tim Editor Prof. Dr. B. Manulang (UNIMEO) Dr. lndra Jaya, M.Pd (lAIN SUMUT) Drs. Daitin Tarigan, M.Pd (UNIMEO) Ora Nurmayaoi, M.Ag (UNIMEO)

Tim Redaktur Drs. Wesly Silalahi, M.Pd Dra Masta Ginting, M.Pd Dra Piti Singarimbun, M.Pd Dra Sorta Simanj!Ultak, M.Pd

Pelaksana Teknis Surbitha, SH Husna P. Tambunan, S.Pd.

Keuangan Rita Zahara, S.Pd, M.Pd

Page 3: ELEMANT ARY SCHOOL JOURNAL PGSD FIP UNJMED …digilib.unimed.ac.id/1085/1/Fulltext.pdf · 2016-09-26 · kepuasan kerja kepala smp dl medan ... menjngkatkan kreativitas belajar siswa

KATAPENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan hidayah-Nya

maka Jurnal Volume I No. 2 Juni 2014 ini dapat diterbitkan. Pada jurnal ini menampilka~

judul-judul artikel yang berkaitan dengan hasil penelitian, pendidikan, pembelajaran, ilmu

pengetahuan, budaya, teknologi, bahasa, seni, sosial, dan pengabdian masyarakat.

Kami ucapkan terima kasih kepada redaktur dan semua pihak yang telah membantu

penerbitan jurnal ini. Semoga jurnal ini bermanfaat bagi ~genap civitas akademika jurusan

PPSD Prodi PGSD FIP Unimed serta pembaca sekalian. Selamat bekerja

Ketua Jurusan

Drs. Khairul Anwar, M.Pd

Page 4: ELEMANT ARY SCHOOL JOURNAL PGSD FIP UNJMED …digilib.unimed.ac.id/1085/1/Fulltext.pdf · 2016-09-26 · kepuasan kerja kepala smp dl medan ... menjngkatkan kreativitas belajar siswa

DAFfAR lSI

MEMBANGUN KARAKTER ANAK DENGAN MENSJNERGIKAN PENDIDIKAN INFORMAL DENGAN PENDIDIKAN FORMAL (DEMMU KARO-KARO, 1-13)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK (NAEKLAN SIMBOLON, 14-19)

PENJNGKA TAN KOMPETENSI LULU SAN LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN MELALUI IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBELAJARAN BERMUATAN SOFT SKILLS (PANINGKAT SffiURIAN, 20-25)

PENGARUH PERILAKU INOVATIF DAN KEPEMIMPJNAN PEMBELAJARAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KEPALA SMP Dl MEDAN (BENY AMIN SITUMORANG, 26-41)

MENJNGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE PADA PELAJARAN IPS KELAS V SDN. 107400 BANDAR KHALIPAH (KHAIRUL ANWAR DAN LISMAIDA, 42-56)

PERAN GURU YANG PROFESIONAL DALAM PEMBENTUKAN NILAI-NILAI KARAKTER Dl SEKOLAH (HOTMAULINA SIHOTANG, 57-68)

STUD! EKSPLORASI PENGUASAAN KONSEP PECAHAN D1 SEKOLAH DASAR STUD! KASUS DI KECAMA TAN T ANJUNG MORA WA (RAMLI SITORUS, 69-82)

MENJNGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND ExPLAINING PADA MATA PEWARAN IPA KELAS V SD NEGERI SEl ROT AN (EFFENDI MANALU DAN RIA MEl CHRISTINA SARAGIH, 83-93)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNllJK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SD NEGERI101774 SAMPALI (DAITIN TARIGAN, 94-102)

PENGEMBANGAN KEY AKIN AN MAHASISW A TERHADAP DISIPLIN ILMU KEPENDIDIKAN SEBAGAJ PANDUAN MELAHIRXAN CALON - CALON TENAGA PENDIDJK YANG BERKARAKTER,KOMPETEN DAN PROFESIONAL (SAFRINANDA HARAHAP DAN EL VI MAILANI, 103-107)

Page 5: ELEMANT ARY SCHOOL JOURNAL PGSD FIP UNJMED …digilib.unimed.ac.id/1085/1/Fulltext.pdf · 2016-09-26 · kepuasan kerja kepala smp dl medan ... menjngkatkan kreativitas belajar siswa

PENINGKATAN KOMPETENSI LULUSAN LEMBAGA PENDIDJKAN TENAGA KEPENDIDIKAN MELALUIIMPLEMENTASI MANAJEMEN

PEMBELAJARAN BERMUAT AN SOFT SKILLS*

PANINGKAT SIBURIAN** Program Studi Manajernen Pendidikan Unimed

Email: [email protected]

AilSTRAK Lembaga pendidikan tenaga kependidikan sebagai bagian dari perguruan tinggi diharapkan

dapat menghasilkan caJon pendidik profesional yang memiliki hard skills dan soft skills sesuai dengan kebutuhan pelanggan tersier.Untuk itu. perlu dilakukan perubahan pradigma pembelajaran dari pembelajaran yang berorientasi kepada dosen ke pembelajaran yang berorientasi kepada mahasiswa dengan menggunakan model pembelajaran yang tepatSelain itu, ditetapkan atribut soft skilllulusannya untuk diintegrasikan dalam pembelajaran sebagai kurikulum tersembunyi. Untuk menjamin adanya peningkatan kompetensi \u\usan yang memiliki soft ski\\s sesuai dengan tujuan dapat diterapkan manajemen pembelajaran bermuatan soft skills Manajemen pembelajaran bermuatan soft skills merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya pendidikan untuk mencapai tujuan pernbelajaran secara efektif dan efisien. Jad~ melalui implementasi manajemen pembelajaran bermuatan soft skiUs dapat disiapkan lulusan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan yang merniliki soft skills sesuai atau melebihi kebutuhan pelanggan tersier.

Kata kunci : Kompetensi Lulusan, Manajemen Pembelajaran, Soft Skills

• Makalah disampaikan pada Seminar lntemasional uPengintegrasian Hard Skills dan Soft Skills dalarn Meningkatkan Kompetensi Guru, Dosen dan Lulusan Menghadapi Era Globalisasf', 10 Oktober 2009 di Universitas Negeri Medan.

""Drs. Paningkat Siburian, MPd, adalah staf peogajar Fakultas Tek:nik Universitas Negeri Medan dan sedang studi S3 jurusan Manajemen Pendidikan di Universitas Negeri Medan.

PENDAHULUAN Sejalan dengan perkembangan

ilmu dan teknologi serta dinamika masyarakat yang tidak pernah berbenti, luiusan pendidikan tinggi dituntut merniliki kernampuan beradaptasi, kemampuan berkomunikasi. kemampuan bekerja sama, jujur, inovati( dan mempunyai kornitmen yang tinggi terbadap pekerjaannya. Pendidikan tinggi mempunyai kewajiban dan tanggung jawab terbesar dalam membangun fondasi daya- saing bangsa dengan menghasilkan sumber daya manusia yang bertakwa, cerdas, kreati( profesional, dan produktif; menghasilkan temuan dan inovasi baiu melalui penelitian-penelitiannya ; serta

mengkapitalisasikan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni untuk meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan bangsa me\a\ui pengabdiannya kepada masyarakat (Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, 2009 : 1).

Sehubungan dengan itu. Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan sebagai bagian dari perguruan tinggi dilJiuapkan dapat menyajikan jasa yang sesuai dengan kebutuhan para pelanggannya d:m berperan dalam merekat kehidupan yang pluralistik sekaligus menjadi kekuatan moral pemersatu bangsa. Sesuai dengan hakikat dari tri dharma perguruan tinggi, Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) diharapkan dapat

20

Page 6: ELEMANT ARY SCHOOL JOURNAL PGSD FIP UNJMED …digilib.unimed.ac.id/1085/1/Fulltext.pdf · 2016-09-26 · kepuasan kerja kepala smp dl medan ... menjngkatkan kreativitas belajar siswa

menghasiJkan caJon pendidik profesionaJ, menghasilkan iJmu pengetahuan dan teknoJogi, dan ikut serta memecahkan masalah nasional masyarakat bangsanya maupun masaJah kemanusiaan secara universal. CaJon pendidik profesionaJ (guru) luJusan perguruan tinggi wajib memiJiki soft skills dan hard skills yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja, sehingga dapat bekerja secara efisien dan efektif serta membawa atau mempertahankannya di daJam kesuksesan. Untuk itu, telah dilakukan program pembangunan pendidikan tinggi yang bertujuan untuk : (1) meningkatkan pemerataan dan perluasan akses yang berkeadilan bagi semua warga negara melaJui pendidikan diploma, sarjana, magister, dan doktor ; (2) meningkatkan mutu, relevansi, dan daya saing pendidikan tinggi untuk menjawab kebutuhan masyarakat dan Japangan kerja, serta mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni untuk memberikan sumbangan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa ; dan (3) meningkatkan kinerja perguruan tinggi meJalui peningkatan tata-keloJa, kemandirian, produktivitas, efisiensi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan layanan pendidikan tinggi secara otonomi.

Akan tet2p~ saat ini muncul keluhan pelanggan tersier, yaitu pihak pengguna lulusan yang mengemukakan bahwa luJusan perguruan tinggi kurang memiliki soft skills, antara lain : kurang tangguh, kurang jujur, cepat bosan, tidak bisa bekerja sama, dan minim kemampuan berkomunikasi .(Manullang, 2009 : 1 ). Hal itu sejalan dengan basil penelusuran yang menemukan bahwa saat ini perguruan tinggi di Indonesia membekali lulusannya dengan 90% hard skills dan 1 OOA. soft

skills, padahal dunia kerja membutuhkan sumber daya manusia yang berbekal soft skills lebih besar dari hard skills (Tim Pokja Pengembangan Soft Skills dan KBK Dikt~ 2009 : 4 - 5).

KeJuhan dan basil penelusuran di atas tentunya menjadi masukan dan bahan evaluasi bagi perguruan tinggi dalam rzngka meningkatkan mutu, reJevansi, dan daya saing.

PEMBAHASAN I. Kompetensi Lulusan LPTK

Kompetensi terdiri dari pengetahuan, kealllian, dan kemampuan yang dapat diperoleh individu melalui pendidikan danlatau latihan. Kompetensi adalah sekumpulan pengetahuan, keahlian, dan kemampuan yang saling berhubungan yang dibutuhkan individu untuk menjadi efektif (Slocum dan Hellriegel, 2009 : 7). Sehubungan dengan itu, dalam UU Nomor 14 Tahun 2005 Bab I, Pasal 1, Ayat 10

· disebutkM. bahwa kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihay~ dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan. Secara umum, ada tujuh kompetensi kunci yang secara signifikan mempengaruhi perilaku dan keefektifan setiap individu, tim, dan organisas~ yaitu : (I) kompetensi diri ; (2) kompetensi berkomunikasi ; (3) kompetensi diversitas ; (4} kompetensi erika ; (5} kompetensi lintas budaya ; (6) kompetensi tim ; dan (7) kompetensi perubahan (Slocum and Hellriegel, 2009:7).

Lulusan LPTK sebagai eaton pendidik harus memiliki kompetensi minimal yang dipersyaratkan bagi guru profesional, yaitu : kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepnoadian, dan kompetensi sosial.

21

Page 7: ELEMANT ARY SCHOOL JOURNAL PGSD FIP UNJMED …digilib.unimed.ac.id/1085/1/Fulltext.pdf · 2016-09-26 · kepuasan kerja kepala smp dl medan ... menjngkatkan kreativitas belajar siswa

Lulusan LPTK sebagai caJon guru akan menjadi faktor penentu dalam pendidikan, karena memiliki berbagai peran yang dapat dimainkan ketika berhubungan dengan orang lain dalam kegiatan pembelajaran. Untuk itu, selain memiliki hard skills, ia juga perlu memiliki soft skills yang dibutuhkan dalam dunia pendidikan.

Soft skills didefmisikan sebagai perilaku pribadi dan antar pribadi yang membangun dan memaksimalkan kinerja (Tim Pokja Pengembangan Soft Skills dan KBK Dikt~ 2009 : 8). Soft skills merupakan kemampuan efektif yang memudahkan seseorang berdaptasi dan bergaul dengan lingkungan sekitarnya (Bomok Sinaga, 2009 : 3). Secara rinci, soft sldlls dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu intrapersonal skills dan interpersonal skills. Intrapersonal skills yang merupakan keterampilan seseorang dalam mengatur diri sendiri meliputi : {I) Pengubahan karakter; {2) Pengubahan keyakinan; (3) Pengelolaan Perubahan; (4) Pengelolaan stress; (5) Pengelolaan waktu; (6) Proses j)erpikir kreatif; (7) Penentuan tujuan dan tujuan hidup; dan (8) Teknik belajar percepatan. Selanjutnya, interpersonal skills yang merupakan keterampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain meliputi: (l) keterampilan berkomunikasi; (2) Membangun relasi; (3) Keterampilan motivasi; (4) Keterampilan kepemimpinan; (5) Keterampilan memasarkan diri; (6) keterampilan negosiasi; (7) keterampilan presentasi; dan (8) keterampilan berbicara di depan umum.

Sehublingan dengan itu, pengguna lulusan mengharapkan Sarjana Pendidikau memiliki soft skills yang baik dalam hal: (1) Kemampuan berkomunikasi secara lisan dan tertulis; (2) Kemampuan

bekerja sama dalam tim; (3) Kemampuan memotivasi diri dan orang lain serta berinisiatif; (4) Kejujuran dan etika; (5) Berpikir kritis; {6) Berani mengambil resiko dan konsekuensinya (7) Kemampuan beradaptasi; (8) Kemampuan menjalin relasi; (9) Kemampuan bekerja di bawah tekanan beban kerja, rekan kerja, dan atasan; (1 0) Kemampuan membaca peluang bisnis dan memanfaatkannya; {II) Kreatif dan memiliki ide-ide; (12) Kemampuan untuk meneliti; (13) Percaya ·diri; (14) Pemahaman dan pengertian dalam berhubungan dengan orang lain yang memiliki perbedaan; (15) Kemauan belajar untuk meningkatkan kemampuan yang mendukung pekerjaannya; (16) Kemampuan mengelola waktu dalam bekerja; (17) Menyadari dan memahami visi dan misi organisasi tempat bekerja; dan (18) Kemampuan melatih orang lain untuk melakukan sesuatu yang berkaitan dengan pekerjaan (Tiur Asi Siburian, 2009: 6 - 7).

Untuk itu, soft skills mahasiswa yang dapat dikembangkan melalui pendekatan pembelajaran di kelas terdiri dari: (1) Personal skills yang meliputi

integritaslk:ejujuran, komitmen untuk belajar, tanggung jawab sebagai mahasiswa, semangat dan orientasi hidup;

(2) Social 3kill:J yang meliputi cara berkomunikasi dengan orang lain, meminta maaf bila berbuat salah, dan membangun ikatan persahabatan ;

(3) Learning sldl/s yang meliputi gaya belajar, berkonsentras~ mengorganisasikan pikiran, membaca cepat, teknik bertanya, dan penyampaian idelpendapat ; dan

(4) Trancendency sldlls yang meliputi empati, generativity, mutually, civil

22

Page 8: ELEMANT ARY SCHOOL JOURNAL PGSD FIP UNJMED …digilib.unimed.ac.id/1085/1/Fulltext.pdf · 2016-09-26 · kepuasan kerja kepala smp dl medan ... menjngkatkan kreativitas belajar siswa

aspiration, dan humanity (Program Pascasarjana UNIMED, 2009 : 3).

Dengan demikian, ada empat bagian soft skills yang dapat dikembangkan melalui pendekatan pembelajaran di kelas, yaitu : keterampilan personal,keterampilan sosial keterampilan belajar, dan keterampilan transendensi. 2. Manajemen Pembelajaran Bermuatan Soft Skills

Manajemen adalah . suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Manajemen meliputi pengkoordinasian dan pengawasan aktivitas kelja orang lain, agar aktivitas tersebut dilaksanakan secara efisien dan efektif (Robbins and Coulter, 2007 :37). Sehubungan dengan itu dijelaskan bahwa manajemen mempunyai empat fungsi, yaitu: perencanaan, pengorganisasian, pengar,ahan, dan .pengendalian (Lussier, I 997: 10). Selanjutnya, pembelajaran adalah segenap upaya yang dilakukan untuk menciptakan situasi agar peserta didik belajar. Jadi., ryanajemen pembelajaran adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien. Ada beberapa tujuan dan manfaat manajemen pendidikan, antara lain : (l) T<>rwujudnya suasana belajar dan

proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, menyenangkan, dan bermakna ;

(2) Terciptanya peserta didik yang aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri., _ kepnbadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya ;

(3) Tercapainya tujuan pendidikan secara · efektif dan efi.sien ; dan

(4) Teratasinya masalah mutu pendidikan, karena 80% masalah mutu disebabkan oleh manajemennya (Husaini Usman, 2008: 10).

Dalam rangka meningkatkan kompetensi lulusan yang memiliki soft skills sebagaimana diharapkan pengguna lulusan LPTK, diperlukan manajemen pembelajaran bermuatan soft skills. Untuk itu, perlu dilakukan hal-hal sebagai berikut: (1) Pengelola LPTK (Program Studi)

mengidentiftkasi kesenjangan antara soft skills yang ada dan yang diharapkan agar lulusannya memiliki soft skills yang sesuai atau melebihi kebutuban pelanggan ;

(2) Pengelola LPTKmenetapkan atribut soft skills lulusannya ;

(3) Tim pengembangan k:urilrulum LPTK melakukan pengembangan kurikulum bermuatan soft skills dengan mengintegrasikan atnbut soft skills yang relevan pada setiap mata kuliah, topik atau sub topiknya yang tertuang dalam GBPP, sehingga tidak menjadikannya mata kuliah tersendiri., melainkan menjadi kurikulum tersembunyi (hidden curriculum)

(4) Dosen sebagai manajer pembelajaran melalcsanakan manajemen pembclajaran bermuatan soft skills terse but

Sebagaimana d.ikatakan, banyak faktor yang mempengaruhi soft skills mahasiswa, namun pembahasan ini hanya difokuskan pada manajemen pembelajaran bermuatan soft skills dengan tujuan yang akan dicapai melalui pendekatan

. pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa. Pendekatan pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa dipandang lebih dapat memaksimalkan pengembangan soft

23

Page 9: ELEMANT ARY SCHOOL JOURNAL PGSD FIP UNJMED …digilib.unimed.ac.id/1085/1/Fulltext.pdf · 2016-09-26 · kepuasan kerja kepala smp dl medan ... menjngkatkan kreativitas belajar siswa

skills dan hard skills dari pada pendekatan pembelajaran yang berpusat pada dosen.

Ada beberapa model pembelajaran yang dapat diterapkan untuk meningkatkan soft skills dan hard skills pada pendekatan pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa, yaitu : (I )Small Group Discussion ; (2) Simulation ; (3) Discovery Learning ; (4) self-Direct Learning ; (5) Cooverative Learning ; (6) Collaboration Learning ; (1) Contextual Instruction ; (8) Project Based Learning ; (9) Problem Based Learning. Penerapan model pembelajaran tersebut dapat mernlfasilitasi mahasiswa untuk meningkatkan soft skills, antara lain : kemampuan analitis, kemampuan komunikasi, kemampuan bekerja sama, dan berargumentasi logis.

Untuk mencapai tujuan pembelajaran, dosen melaksanakan manajemen pembelajaran melalui empat tahap, · yaitu : (1) perencanaaan ; (2) pengorganisasian ; (3) pengarahan ; dan (4) pengendalian seperti pada Gambar 1 di bawah ini.

IPerencanaan Menuju Pengorganisasian Pencapaian IPengarahan Pengendalian .., Tujuan

Gambar 1. Blok Diagram Manajemen Pembelajaran Bermuatan Soft Skills (Diafln,si dan dimodifikasi dari Stephen P. Robbins dan Mary Coulter, 2007 : 39).

Dari gambar 1 di atas dapat dijelaskan bahwa pada : (I) Tahap perencanaan, ditetapkan tujuan pembelajaran menyangkut atribut soft skills yang akan dimil!ki mahasiswa ,ditentukan strategi atau model pembelajarannya, ditentukan cara dan waktu untuk evaluasi atribut, · dan pengembangan rencana-rencana untuk

mengkoordinasikan aktivitas-aktivitas yang dijabarkan dalam Satuan Acara Perkuliahan (SAP) dan dinyatakan dalam Kontrak Perkuliahan ; (2) Tahap pengorganisasian, ditentukan apa yang perlu dikerjakan, bagaimana hal itu dilakukan, dan siapa yang melakukannya ; (3) Tahap pengarahan, dilakukan pemotivasian .pemimpinan, dan tindakan lainnya menyangkut sumber daya manusia yang diperlukan dalam pelaksanaru} pembelajaran ; dan (4) Tahap pengendalian, dilakukan monitoring kegiatan untuk menjamin bahwa mereka menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan rencana. Pada tahap pengendalian juga dilakukan evaluasi untuk mengetahui pencapaian tujuan pembelajaran. Evaluasi soft skills dapat dilakukan dengan Direct Assesment Techniques berupa Observasi dan Wawancara dan Indirect Assesment Techniques beropaAccidental Record.

Dengan melakukan perencanaan. pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya tersebut di atas secara efektif dan efisien dihasilkan lulusan yang memiliki soft skills sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

PENUTUP Peningkatan kompetensi lulusan

LPTK melalui implementa5i manajemen pembelajaran bermuatan soft skills adalah suatu usaha untuk menyiapkan 1 lulusan yang memiliki soft skills sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Peningkatan tersebut dilakukan dalatn rangka mengatasi keluhan pelanggan tersier terhadap lulusan perguruan tinggi yang kurang memiliki soft skills yang dibutuhkan dalam dunia kerja. Untuk itu,

24

Page 10: ELEMANT ARY SCHOOL JOURNAL PGSD FIP UNJMED …digilib.unimed.ac.id/1085/1/Fulltext.pdf · 2016-09-26 · kepuasan kerja kepala smp dl medan ... menjngkatkan kreativitas belajar siswa

LPTK sebagai bagian dari perguruan tinggi perlu melakukan hal-hal berikut : 1. Mengidentifikasi kesenjangan soft

skills yang ada dengan yang diharapkan pelanggan tersier ;

2. Menetapkan atribut soft skills lulusan setiap program studi pada LPTK ;

3. Mencantumkan atribut soft skills dalam GBPP (Garis Besar Program Pembdajaran) dengan mengintegrasikan atribut soft skills yang relevan pada setiap mata kuliah, topik atau sub topiknya, sehingga tidak menjadikannya mata kuliah tersendiri, tetapi menjadi kurikulum tersembunyi ;

4. Menentukan metode implementasi soft skills;

5. Menentukan cara dan waktu untuk evaluasi atribut soft skills ;

6. Menjabarkannya dalam SAP (Satuan Acara Perkuliahan);

7. Menyatakan dalam Kontrak Perkuliahan;

8. Melaksanakan pembelajaran bermuatan soft skills sesuai rencana pembelajaran;

9. Melakukan monitoring dan evaluasi guna memastikan pelaksanaan sesuai dengan rencana dan mengetahui pencapaian tujuan ; dan

I 0. Membuat program sustainability. Hal tersebut di atas dapat

dii,mplementasikan dalam manajemen pembelajaran bermuatan soft skills, yang meliputi proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.

RUJUKAN Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

2009. Evaluasi Program dan

Capaian Target Kinerja Pembangunan Pendidilcan Tahun 2008 Bidang Pendidikan Tinggi.Jakarta Departemen Pendidikan Nasional.

Husaini Usman. 2008. Manajemen Teori Praktik & Riset Pendidikan.Jakarta : Bumi Aksara.

Lussier, Robert N. 1997. Management, Concept, Application, Skill Development.Ohio : South Western College Publishing.

Manullang, Martua. 2009. Implementasi Soft Skills dalam Pembelajaran. Medan : Politelcnik MBP Medon.

Program Pascasarjana UNIMED. 2009. How Soft Skills Integrasi dalam Kompetensi. Medan : Program Pascasarjana UNIMED.

Robbins, Stephen P & Mary Coulter. 2007. Management. New Jersey : Pearson Education, Inc.

Rusman. 2009. Management Kurilculum. Jakarta : PT Raja Grafindo.

Siburian, Tiur Asi: 2009. Implementasi Kurilculum Bermuatan Soft Skills.Medan: FBS UNIMED.

Sinaga, Bomok. 2009. Model Pembelajaran Bermuatan Soft Skills dengan Pola Interaksi Sosial Dalihan Na Tofu. Generasi Kampus. Medan : Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan UNIMED.

Slocum, John W & Doo Hellriegcl. 2009. Principles of Organizational Behavior. United States : t South­Western.

Tim Pokja Pengembangan Soft Skills dan KBK DIKTI. 2009. Pengembangan Soft Skills di Perguruan Tinggi. Bogor : P2SDM LPPMIPB.

25