Abstract
Flavonoid dapat memberikan efek antioksidan melalui mekanismemencegah pembentukan ROS, menangkap langsung ROS, melindungiantioksidan lipofilik dan menstimulasi peningkatan antioksidan enzimatik.Flavonoid adalah senyawa fenolik yang banyak ditemukan pada tanaman obat,salah satunya adalah daun Gaharu (Gyrinops versteegii). Dalam penelitiandilakukan penentukan potensi kandungan flavonoid dalam ekstrak air daunGaharu (Gyrinop versteegii) sebagai salah satu sumber antioksidan alami.Kadar air simplisia serbuk daun Gaharu = 5,98%b/b. Pemilihan ektrak airdidasari atas kadar total fenol beberapa pelarut dalam uji pendahuluanmenunjukkan hasil yang paling tinggi yaitu ekstrak etil asetat = 443, ekstraketanol = 1,510, ekstrak metanol = 6,069 dan ekstrak air = 14,979 mg GAE/100gram. Skrening fitokimia menunjukkan ekstrak air daun Gaharumengandung senyawa fenol, flavonoid, tanin, alkaloid dan steroid.Kandungan total flavonoid = 219,2192 mgQE /100 gram. Kapasitasantioksidan dengan IC50 = 1,47 ppm. Toksisitas akut = 6.355,3536 gram. Hasilini menunjukkan bahwa ekstrak air daun Gaharu (Gyrinop versteegii)berpotensi dikembangkan sebagai salah satu alternatif sumber antioksidanalami yang aman untuk dikonsumsi.
Key word : Gyrinops versteegii , kapasitas antioxidan, total phenol and
flavonoid.
I MADE OKA ADI PARWATA
Disampaikan di Denpasar dalam Seminar SAINTEK
Jumat , 26 Oktober 2018
Mekanisme Flavonoid sebagai Antioksidan
Latar Belakang
Mekanisme flavonoids dalam mencegah disfungsi endotil
Mekanisme Flavonoids dalam mencegah kerusakan DNA
OHO
OOH
O
OH
O*
O
+ H*
Rumusan Masalah
Barapakah kadar total flavonoid yang terkandung dalam ekstrak air daun gaharu?(Tahun II)
Jenis Flavonoid apakah yang terkandung dalam ekstrak air daun gaharu? (Tahun II)
Apakah Flavonoid yang diperoleh aktif sebagai antioksidan? (Tahun II)
Metoda Penelitian Tahun I & II
30 ekor tikus Wistar
Berat 200-250 gr
Aktivitas Maksimal
5 kelompok (a’ 6 ekor)
dan diberi perlakuan
selama 10 minggu
30 ekor tikus Wistar
terpapar stres
Masing-masing
kelompok diambil
darahnya
Kontrol (+)
Vit. C 50
mg/kgBB
Ektrak air
200 mg
/kgBB
Ektrak air
100 mg
/kgBB
Ektrak air
50 mg
/kgBB
Kontrol (-)
Akuades
Plasma
(Kadar MDA, SOD,
dan katalase)
Kadar Total
dan Isolasi
Flavonoid
Uji
kapasitas
antioksidan
Tahun II
Tahun I
Senyawa Flavonoids Flavonoids merupakan senyawa fenolic alam
yang tersebar luas dalam tanaman obat
Flavonoids merupakan kandungan senyawa
mayor dalam beberapa tanaman obat. Salah
satunya adalah tanaman gaharu (Gyrinops
versteegii)
Daun, batang dan gubal dari tanamn
Gyrinops versteegii mengandung senyawa
flavonoid yang paling tinggi dibandingkan
dengan kandungan lainnya (alkaloid, steroid
dan tannin)
Ekstrak air daun
Gyrinops versteegii
Analisis secara in vitro (tahun I)
Flavonoid, tannin, fenol, alkaloid dan steroid
Kadar Total fenol =2099,50 mgGAE/100g, kadar Total flavonoid = 219,22 mgQE/100 g
Kapasitas Antioxidan = IC50= 1,47 mg/mL
Toksisitas Akut LD50 = 6.355,3536 gram
Hasil ini menunjukkan bahwa ekstrak air daun
Gyrinops versteegii mempunyai kapasitas
antioksidan yang sangat kuat (IC50 < 50 ppm) dan
aman untuk dikunsumsi (dose > 5 gram)
Kandungan senyawa flavonoid dan kadar total
flavonoid yang cukup tinggi diduga salah satu sebab
ekstrak air daun gaharu mempunyai aktivitas
antioksidan yang sangat kuat (IC50 <50 ppm) dan
dapat dikembang selanjutnya dalam analisis secara
in vivo
Secara in vivo ekstrak air daun gaharu pada dosis
100 dan 200 mg / kg BB secra signifikan (p <0.05)
menurunkan kadar MDA dan 8-OHdG juga secara
signifikan (p<0,05) menaikkan aktivitas enzim SOD
dan Catalase dalam tikus wistar yang diberi aktivitasmaksimal (renang)
ISOLASI, IDENTIFIKASI DAN UJI
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN ISOLAT
EKSTRAK
AKTIFn-heksana
DIFRAKSINASI Etil asetat
etanol
(+) Flavonoids
pemisahan
ISOLATPemurnian
isolat
Identifikasi
UV-Vis dan IR
FLAVONOL =
5-hidroxy-flavonol dg
IC50 = 17,14 ppm
Aktivitas antioksidan yang
sangat kuat.
Identifikasi isolat
Pereaksi NaOH 10% : tidak berwarna menjadi coklat (flavonol)
Identifikasi dengan UV-Vis spektrofotometer menunjukkan 2 pita serapan : max = 256 nm (pita II) dan 352 nm (pita I) (flavonol)
Reagen AlCl3 /HCl : pergeseran batokromik (10 nm) (5-OH)
Hasil di atas mengindikasikan : 5-hidroxy-flavonol
O
OOH
OH
IR spektrofotometer
No.Bil. gelombang
(cm-1)Intensitas Indikasi
1 3453,58 Sharp -OH
2 2925,09 Sharp -CH aliphatic
3 1729,22 Sharp >C=O
4 1642,42 Sharp >C=C< aromatic
5 1249,88 Sharp -C-O
Simpulan Isolat yang dihasilkan merupakan
senyawa flavonoid gol. Flavonoid yaitu
5-OH-flavonol
Isolat mempunyai aktivitas antioksidan
yang sangat kuat IC50 = 17.14 ppm (IC50
<50 ppm)
Hasil flavonoid yang dihasilkan berpotensi
dikembangkan menjadi salah satu sumber
senyawa antioksidan alami.
Penelitian Jangka Panjang
Studi Pustaka
2010-2011
2012-2015
2016-2018
Pembuatan
Proposal
2018-2020
Obat herbal (teh
gaharu) yang
terstandarisasi
bahan aktif dan
bioaktivitasnya :
(Flavonoid) dan Antioksidan
Rod Map
isolasi bahan aktif dan uji antioksidan isolat
Tahun II (HUU)
Uji pada pasien
Obat fitofarmaka
Pengumpulan sampel dan pembuatan serbuk
Uji antitukak, antibacteri, antikanker, analgetik,Antijamur
Uji Kapasitas Antioksidan
dalam berbagai pelarut (in vitro)
HB
Uji MDA, SOD, Katalase dan 8-OHdG
(in vivo) Tahun I (HUU)
Skreening Fitokimia
(HB)
Siap diresepkan oleh dokter
2020-2022
Standarisasi
HIBAH berikut
* Terima Kasih !*
. I Made Oka Adi Parwata
Kelompok Studi Kimia Bahan Alam PS KImia
FMIPA Universitas Udayana
01
Pengembangan OT
Jamu ( lebih dari 1000 OT beredar di masyarakat)
OHT ( 17 OHT beredar di masyarakat : diapet®, lelap®, kiranti®, dll.)
Fitofarmaka [5 jenis : Nodiar (PT Kimia Farma), Stimuno (PT Dexa Medica), Rheumaneer PT. Nyonya Meneer), Tensigard dan X-Gra (PT Phapros)].
11
PENGEMBANGAN OBAT TRADISIONAL
Permenkes RI No. 760/1992 (Fitofarmaka) dan RI No. 51/2009 (sediaan Obat)
(Obat Herbal : Jamu, OHT dan Fitofarmaka)
>1000 OT
17 Jenis OHT
5 buah Fitofarmaka
18