Top Banner
EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS PENGANTIN JAWA DI PRODI TATA KECANTIKAN UNNES Skripsi diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Tata Kecantikan Oleh Indah Luky Saksiani NIM.5402412007 JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2017
75

EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

Jan 08, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA

KULIAH RIAS PENGANTIN JAWA DI PRODI TATA

KECANTIKAN UNNES

Skripsi

diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan Program Studi Pendidikan Tata Kecantikan

Oleh

Indah Luky Saksiani

NIM.5402412007

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2017

Page 2: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

ii

Page 3: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

iii

Page 4: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

iv

Page 5: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

“Education is the most powerful weapon which can you use to change the world.”

----Nelson Mandela----

“Teknologi membuat belajar menyenangkan”

----Indah Luky Saksiani----

PERSEMBAHAN

Skripsi ini dipersembahkan kepada :

1. Ibu Kamsiyah dan Bapak Slamet Soemarjono tercinta atas doa, motivasi, dan

kasih sayangnya yang telah rela berkorban tanpa batas.

2. Bapak Ventje Langkay, dan Mas Titisan Pulung Manunggal yang selalu

memberi dukungan dan semangat.

3. Teman – teman Pendidikan Tata Kecantikan 2012 paling setia dalam kondisi

apapun, yang selalu memberi motivasi dan saling membantu.

Page 6: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

vi

ABSTRAK

Indah Luky Saksiani, 2017. Efektivitas Media Edmodo Pada Mata Kuliah Rias Pengantin Jawa di Prodi Tata Kecantikan Unnes. Pembimbing Dr. Trisnani

Widowati, M. Si. dan Dra. Erna Setyowati, M. Si. Program Studi S1 Pendidikan Tata

Kecantikan, Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik,

Universitas Negeri Semarang.

Media edmodo merupakan media yang diharapkan dapat mengantarkan

mahasiswa untuk belajar mandiri untuk membantu menyeimbangkan antara

pembelajaran secara teori dengan pembelajaran secara praktek. Interaksi dan

keaktifan baik dari dosen, mahasiswa, ataupun orang tua atau wali yang merupakan

kunci dalam melakukan pembelajaran mandiri, sehingga hasil belajar akan menjadi

lebih baik dari segi teori ataupun praktek. Tujuan penelitian ini yaitu 1) untuk

mengetahui validitas media edmodo pada mata kuliah rias pengantin jawa di prodi

Tata Kecantikan Unnes 2) untuk mengetahui efektivitas media edmodo pada mata

kuliah rias pengantin jawa di prodi Tata Kecantikan Unnes.

Penelitian ini merupakan penelitian RnD eksperimen dengan menggunakan

desain One Group Pretest-Posttest Design, validitas instrumen menggunakan expert judgment. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa prodi Tata Kecantikan Unnes

2014 berjumlah 37 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini

adalah total sampling sebesar 37 mahasiswa Tata Kecantikan Unnes 2014 yang

mengambil mata kuliah rias pengantin jawa tahun 2016. Metode pengumpulan data

menggunakan metode tes, observasi, angket, dan dokumentasi. Analisis data

menggunakan uji normalitas, uji- t, uji n- gain, dan deskriptife persentase.

Hasil penelitian validasi produk berdasarkan analisa mean= 3,52 , median= 4,

dan modus= 4 dengan demikian menunjukkan bahwa media edmodo dalam kategori

sangat baik untuk digunakan sebagai media pembelajaran sedangkan hasil penelitian

keefektifan media edmodo berdasarkan hasil belajar kognitif dengan uji normalitas

hasil pretest χ2

hitung adalah 5,08 < 7,81 postest χ2

hitung adalah 4,92 < 7,81 sehingga

berdistribusi normal, uji- t thitung= 13,28 > 2,028 jadi H1 diterima, uji n- gain 47,1%

dengan kriteria sedang. Hasil belajar afektif memperoleh mean= 3, 69 dengan

kriteria sangat baik, serta hasil belajar psikomotorik memperoleh mean= 3,62, selain

itu hasil tanggapan mahasiswa diperoleh 65%, tanggapan dosen 71%, dan tanggapan

orang tua 64%. Kesimpulan: 1) media edmodo valid digunakan sebagai media

pembelajaran dengan kategori sangat baik, 2) media edmodo efektif digunakan

sebagai media pembelajaran dalam mata kuliah rias pengantin Jawa di prodi Tata

Kecantikan Unnes dengan hasil ranah kognitif kriteria sedang, ranah afektif kriteria

sangat baik, ranah psikomorik kriteria sangat baik. Saran sebaiknya menggunakan

media pembelajaran yang tepat, memberikan motivasi yang kuat terhadap mahasiswa

dalam belajar, perlu adanya pembiasaan dalam menggunakan media edmodo, serta

perlunya motivasi yang sangat kuat dari tenaga pendidik, masyarakat harus belajar

dan membuka pikiran tentang teknologi agar tidak tertinggal dalam perkembangan

zaman.

Kata kunci : Edmodo, Media Pembelajaran, Rias Pengantin Jawa.

Page 7: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

vii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur peneliti ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmad-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul “Efektivitas Media Edmodo Pada Mata Kuliah Rias Pengantin Jawa di

Prodi Tata Kecantikan Unnes”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu persyaratan

meraih gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi S1 Pendidikan Tata Kecantikan

Universitas Negeri Semarang. Shalawat dan salam disampaikan kepada Nabi

Muhammad SAW, mudah-mudahan kita semua mendapatkan safaatNya di yaumil

akhir nanti, Amin.

Penyelesaian karya tulis ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, oleh

karena itu pada kesempatan ini peneliti menyampaikan ucapan terimakasih serta

penghargaan kepada:

1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M. Hum, Rektor Universitas Negeri Semarang

atas kesempatan yang diberikan kepada peneliti untuk menempuh studi di

Universitas Negeri Semarang

2. Dr. Nur Qudus, MT., Dekan Fakultas Teknik, Dra. Sri Endah Wahyuningsih,

M.Pd.,Ketua Jurusan, Ade Novi Nurul Ihsani, M.Pd., Ketua Program Studi

atas faslitas yang disediakan bagi mahasiswa.

3. Dr. Trisnani Widowati, M.Si. dan Dra. Erna Setyowati, M.Si., pembimbing I

dan II yang penuh perhatian dan atas perkenaan memberi bimbingan dan

dapat dihubungi sewaktu-waktu disertai kemudahan menunjukkan sumber-

sumber yang relevan dengan penelitian karya ini.

Page 8: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

viii

4. Maria Krisnawati, S. Pd, M. Sn., Penguji yang telah memberikan masukan

yang sangat berharga berupa saran, ralat, perbaikan, pertanyaan, komentar,

tanggapan, menambah bobot, dan kualitas karya tulis ini.

5. Semua dosen Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FT Unnes yang

telah memberi bekal pengetahuan yang berharga.

6. Berbagai pihak yang telah memberi bantuan untuk karya tulis ini yang tidak

dapat disebutkan satu persatu.

Dengan rasa syukur dan ikhlas peneliti panjatkan doa semoga Allah SWT

memberikan balasan berupa rahmad dan karunia bagi mereka. Peneliti berharap

semoga karya tulis ini dapat bermanfaat dan menambahkan pengetahuan bagi

pembaca.

Semarang, Februari 2017

Peneliti,

Indah Luky Saksiani

Page 9: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…................................................................................. i

PERSETUJUAN PEMBIMBING…........................................................... ii

PENGESAHAN…........................................................................................ iii

PERNYATAAN KEASLIAN...................................................................... iv

MOTO DAN PERSEMBAHAN.................................................................. v

ABSTRAK .................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR .................................................................................. vii

DAFTAR ISI ................................................................................................. ix

DAFTAR TABEL ........................................................................................ xi

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1

1.2 Identifikasi Masalah ........................................................................ 3

1.3 Pembatasan Masalah ....................................................................... 4

1.4 Rumusan Masalah ........................................................................... 4

1.5 Tujuan ............................................................................................. 5

1.6 Manfaat ........................................................................................... 5

1.7 Keaslian Penelitian .......................................................................... 6

1.8 Ruang Lingkup Penelitian ............................................................... 7

1.7 Penegasan Istilah ............................................................................. 7

Page 10: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

x

BAB II LANDASAN TEORI ...................................................................... 10

2.1 Belajar ............................................................................................. 10

2.2 Pembelajaran ................................................................................... 12

2.3 Pembelajaran Mandiri ..................................................................... 18

2.4 Media Pendidikan............................................................................ 21

2.5 Pembelajaran Berbasia E- Learning................................................ 25

2.6 Edmodo ........................................................................................... 29

2.7 Modul .............................................................................................. 38

2.8 Mata Kuliah Rias Pengantin Jawa................................................... 41

2.9 Kerangka Berfikir............................................................................ 54

BAB III METODELOGI PENELITIAN ................................................... 57

3.1 Metode Penentu Sumber Data ......................................................... 57

3.2 Variabel Penelitian .......................................................................... 57

3.3 Jenis Penelitian ................................................................................ 58

3.4 Desain Penelitian ............................................................................. 59

3.5 Sumber Data .................................................................................... 60

3.6 Prosedur Penelitian.......................................................................... 60

3.7 Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 61

3.8 Instrumen Penelitian........................................................................ 63

3.9 Validitas .......................................................................................... 65

3.10 Metode Analisis Data .................................................................... 67

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ..................................................... 71

4.1 Hasil Penelitian ............................................................................... 71

4.2 Pembahasan ..................................................................................... 84

Page 11: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

xi

4.3 Keterbatasan Penelitian ................................................................... 89

BAB V PENUTUP ........................................................................................ 90

5.1 Simpulan ......................................................................................... 90

5.2 Saran ................................................................................................ 90

Daftar Pustaka ............................................................................................. 92

Lampiran ..................................................................................................... 95

Page 12: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Peralatan Yang Digunakan Untuk Merias Pengantin Jogja Paes

Ageng ............................................................................................ 44

Tabel 2.2 Bahan dan Lenan Peralatan Yang Digunakan Untuk Merias

Pengantin Jogja Paes Ageng.......................................................... 45

Tabel 2.3 Kosmetik Yang Digunakan Untuk Merias Pengantin Jogja Paes

Ageng ............................................................................................ 46

Tabel 2.4 Peralatan Yang Digunakan Untuk Menyanggul Pengantin Jogja

Paes Ageng .................................................................................... 49

Tabel 2.5 Bahan Yang Digunkan Untuk Menyanggul Pengantin Jogja Paes

Ageng ............................................................................................ 49

Tabel 2.6 KosmetikaYang Digunakan Untuk Menyanggul Pengantin Jogja

Paes Ageng .................................................................................... 50

Tabel 2.7 Langkah-langkah Merias Pengantin Jogja Paes Ageng ................. 50

Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen......................................................................... 64

Tabel 3.2 Interval Persentase dan Kriteria ..................................................... 67

Tabel 4.1 Hasil Validasi Edmodo dan Materi Rias Pengantin Jawa

Jogja Paes Ageng........................................................................... 72

Tabel 4.2 Deskriptive Hasil Pretest dan Postest ........................................... 73

Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Uji Normalitas .................................................. 74

Tabel 4.4 Hasil Perhitungan Uji- t ................................................................ 74

Tabel 4.5 Hasil Perhitungan Uji N- Gain ...................................................... 75

Tabel 4.6 Hasil Analisis Aspek Afektif ......................................................... 76

Page 13: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

xiii

Tabel 4.7 Hasil Analisis Aspek Psikomotor .................................................. 77

Tabel 4.8 Rekapitulasi Hasil Penelitian Proses Pembelajaran ....................... 79

Tabel 4.9 Tanggapan Mahasiswa Terhadap Efektivitas Penggunaan

Edmodo Pada Mata Kuliah Rias Pengantin Jawa Jogja Paes

Ageng ............................................................................................ 80

Tabel 4.10 Tanggapan Dosen Terhadap Efektivitas Penggunaan Edmodo

Pada Mata Kuliah Rias Pengantin Jawa Jogja Paes Ageng ........... 81

Tabel 4.11 Tanggapan Orang Tua Terhadap Efektivitas Penggunaan

Edmodo Pada Mata Kuliah Rias Pengantin Jawa Jogja Paes

Ageng ............................................................................................ 82

Tabel 4.12 Rekapitulasi Hasil Tanggapan Media Edmodo Pada Mata

Kuliah Rias Pengantin Jawa Jogja Paes Ageng .......................... 83

Page 14: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Halaman Selamat Datang ............................................................. 32

Gambar 2. Tampilan Membuat Akun Edmodo 1........................................... 32

Gambar 3. Tampilan Membuat Akun Edmodo 2........................................... 33

Gambar 4. Tampilan Pengaturan Profil ......................................................... 33

Gambar 5. Tampilan Memilih Komunitas Sekolah ....................................... 34

Gambar 6. Tampilan Memilih Teman ............................................................ 34

Gambar 7. Tampilan Mengatur Class Room .................................................. 35

Gambar 8. Tampilan Beranda Akun Edmodo ................................................ 36

Gambar 9. Pembuatan Media Edmodo ......................................................... 37

Gambar 10. Kerangka Berfikir ....................................................................... 56

Gambar 11. Prosedur Penelitian .................................................................... 61

Page 15: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Hasil Validasi Teknologi Pendidikan ........................................ 96

Lampiran 2 Hasil Validasi Media ................................................................. 97

Lampiran 3 Hasil Validasi Materi ................................................................. 98

Lampiran 4 Angket Tanggapan Dosen ......................................................... 99

Lampiran 5 Hasil Validasi Instrumen ........................................................... 100

Lampiran 6 Hasil Perolehan Pretest dan Postest ........................................... 101

Lampiran 7 Hasil Perhitungan Uji Normalitas ............................................. 102

Lampiran 8 Hasil Perhitungan Uji- t ............................................................. 103

Lampiran 9 Hasil Perhitungan N- Gain ........................................................ 104

Lampiran 10 Kurikulum ................................................................................ 105

Lampiran 11 Rencana Pembelajaran Semester (RPS) .................................. 106

Lampiran 12 Soal-Soal Pretest dan Postest .................................................. 118

Lampiran 13 Story Board .............................................................................. 123

Lampiran 14 Buku Panduan Penggunaan Edmodo Untuk Dosen ................ 129

Lampiran 15 Buku Panduan Penggunaan Edmodo Untuk Mahasiswa ......... 173

Lampiran 16 Buku Panduan Penggunaan Edmodo Untuk Orang Tua ......... 183

Lampiran 17 Dokumentasi Proses Pembelajaran Pada Kelas Edmodo ......... 193

Lampiran 18 Dokumentasi Praktek 1 Rias Pengantin Jogja Paes Ageng ..... 194

Lampiran 19 Dokumentasi Praktek 2 Rias Pengantin Jogja Paes Ageng ..... 195

Lampiran 20 Dokumentasi Pengisian Tes dan Angket ................................. 196

Lampiran 21 Surat Ijin Penelitian ................................................................. 197

Lampiran 22 Surat Ijin Validasi Materi ........................................................ 198

Page 16: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

xvi

Lampiran 23 Surat Ijin Validasi Teknologi Pendidikan ............................... 199

Lampiran 24 Surat Ijin Validasi Media ......................................................... 200

Page 17: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Salah satu usaha yang dilakukan untuk mengembangkan potensi manusia

adalah melalui jalur pendidikan. Pendidikan merupakan suatu upaya untuk

memperluas cakrawala pengetahuan melalui nilai, sikap, dan perilaku. Melalui

pendidikan dapat meningkatkan sumber daya manusia yang dapat dijadikan sebuah

modal untuk menyongsong perkembangan dunia yang semakin meningkat. Untuk

mencapai pendidikan yang maksimal dibutuhkan seorang tenaga pengajar yang

dituntut profesional dan kreatif. Dengan tenaga pengajar yang memiliki kualitas

tinggi maka akan menghasilkan mahasiswa yang berkualitas pula yang memiliki

keseimbangan kemampuan baik dari segi kognitif, afektif, dan psikomotor.

Seorang dosen haruslah melakukan pengembangan pembelajaran.

Pengembangan pembelajaran dapat membantu meningkatkan hasil belajar

mahasiswa. Pengembangan pembelajaran dapat dilakukan dengan berbagai cara

salah satunya melalui media. Media pembelajaran merupakan alat bantu yang

digunakan untuk proses belajar mengajar dimana dapat merangsang pikiran,

perasaan, perhatian, dan kemampuan atau keterampilan mahasiswa sehingga dapat

mendorong terjadinya proses belajar, khususnya pada mata kuliah praktik yang

dituntut untuk mengasah kreatifitas dan keterampilannya secara lebih dalam.

Kenyataanya dalam mata kuliah praktik khususnya pada mata kuliah rias pengantin

jawa Jogja paes ageng mahasiswa masih menemui kendala dalam belajar. Seperti

pada observasi yang saya lakukan dalam pembelajaran pada mata kuliah rias

Page 18: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

2

pengantin Jawa Jogja paes ageng hasilnya belumlah maksimal, kendala yang

dikeluhkan mahasiswa adalah terlalu sedikitnya waktu atau jam praktik yang

diberikan sehinggapara mahasiswa merasa belum mencapai keterampilan merias

Jogja paes ageng secara maksimal. Sehingga alangkah baiknya menggunakan

pengembangan dengan menggunakan pembelajaran mandiri yang dilakukan oleh

mahasiswa disaat mereka mempunyai waktu luang seperti saat libur, bersantai,

ataupun saat dirumah. Namun, adanya pembelajaran mandiri ini dosen tidak serta

merta melepaskan mahasiswa untuk belajar secara sendiri tetapi dosen hendaklah

ikut membantu mahasiswa dalam mencapai pemahaman mahasiswa pada materi

yang diberikan. Untuk menggunakan pembelajaran mandiri dibutuhkan media

sebagai penunjang. Salah satunya yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan

edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri.

Edmodo sangat erat kaitannya dengan jaringan internet. Internet bukanlah hal

yang baru dimana internet yang merupakan pusat informasi terluas juga dapat

digunakan sebagai media pembelajaran, karena banyak diketahui bahwa internet

merupakan cara mudah untuk terhubung dengan dunia, serta melalui internet

pengguna juga akan mendapatkan informasi-informasi yang sangat banyak dan luas.

Untuk dunia pendidikan, internet sangatlah penting dimana melalaui internet dapat

menambah pengetahuan, dan mengembangkan kreatifitas mahasiswa sehingga

membantu dalam proses pembelajaran terlebih dalam pembelajaran praktik dimana

setiap mahasiswa dituntut untuk mengembangkan kemampuan diri dengan

meningkatkan kreatifitas. Begitu juga dengan edmodo, edmodo merupakan sebuah

platform pembelajaran sosial yang interaktif digunakan oleh dosen, dan mahasiswa.

Selain itu perkembangan anak juga dapat dipantau oleh orang tuanya. Aplikasi

Page 19: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

3

edmodo yang interaktif juga dimungkinkan dapat membantu mahasiswa dalam

menerima pemebelajaran. Selama ini, selain merasa belum maksimal dengan cara

metode ceramah saja, edmodo juga dapat membantu mahasiswa untuk meningkatkan

keterampilannya dalam praktik merias pengantin jawa Jogja paes ageng karena

dengan menggunakan edmodo maka jam teoripun akan dapat digunakan sebagai jam

praktik, dan pembelajaran teori dapat dilakukan dimana saja, dan kapanpun sesuai

dengan kesepakan dosen dan mahasiswa karena belajar mandiri sangatlah penting

untuk mahasiswa tata kecantikan dimana untuk menguasai praktik dibutuhkan waktu

yang lebih dan pengasahan keterampilan secara berulang. Sehingga dengan adanya

edmodo mahasiswa dapat mempelajarai dan mengulang materi disaat waktu luang

seperti dirumah untuk mencapai pemahaman yang disertai interaksi dengan dosen

serta pengawasan oleh orang tua.

Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti ingin mengetahui penggunaan

edmodo sebagai media pemebelajaran dengan mengambil judul skripsi “Efektivitas

Media Edmodo Pada Mata Kuliah Rias Pengantin Jawa di Prodi Tata

Kecantikan Unnes”.

1.2 Identifikasi Masalah

Penulis perlu mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang timbul

dalam penelitian ini, agar menjadi jelas dan terarah. Adapun identifikasi masalah

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1.2.1 Kurangnya waktu praktik yang diberikan.

1.2.2 Hampir rata-rata mahasiswa setiap hari membuka internet.

Page 20: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

4

1.2.3 Kurangnya antusias dan respon mahasiswa terhadap materi yang disampaikan

oleh dosen saat di kelas.

1.2.4 Hasil belajar mahasiswa yang kurang memuaskan.

1.3 Pembatasan Masalah

Pembatasan Masalah diperlukan agar penelitian lebih efektif, efisien dan

terarah. Adapun hal-hal yang membatasi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1.3.1 Penelitian terbatas pada materi make-up,sanggul, dan aksesoris pengantin

Jawa paes ageng

1.3.2 Pengaplikasian media pembelajaran ini diberikan kepada mahasiswa Prodi

Tata Kecantikan Unnes angkatan 2014 yang mengambil mata kuliah Tata

Rias Pengantin Jawa.

1.4 Perumusan Masalah

Suatu penelitian tentunya mempunyai permasalahan yang perlu diteliti,

dianalisis dan dipecahkan. Masalah dalam penelitian ini adalah:

1.4.1 Bagaimana validitas penggunaan edmodo sebagai media pembelajaran rias

pengantin Jawa Jogja paes ageng di Prodi Tata Kecantikan Unnes?

1.4.2 Bagaimana efektivitas edmodo sebagai media pembelajaran rias pengantin

Jawa Jogja paes ageng di Prodi Tata Kecantikan Unnes?

Page 21: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

5

1.5 Tujuan

Sesuai dengan permasalahan di atas, maka penelitian ini mempunyai tujuan

sebagai berikut :

1.5.1 Untuk mengetahui validitas penggunaan edmodo sebagai media pembelajaran

rias pengantin Jawa Jogja paes ageng di Prodi Tata Kecantikan Unnes

1.5.2 Untuk mengetahui efektivitas edmodo sebagai media pembelajaran rias

pengantinJawa Jogja paes ageng di Prodi Tata Kecantikan Unnes.

1.6 Manfaat

Hasil dari penelitian ini diharapkan memiliki manfaat. Manfaat yang ingin

dicapai oleh peneliti adalah:

1.6.1 Bagi mahasiswa, adanya penerapan model pembelajaran dengan pemanfaatan

Edmodo diharapkan dapat meningkatkan semangat dan motivasi belajar

mahasiswa.

1.6.2 Meningkatkan pembelajaran baik di kelas maupun diluar kelas, dimanapun

dan kapanpun dengan efisien.

1.6.3 Bagi dosen, dapat memudahkan dalam pencapaian materi, mempersingkat

waktu dan juga dapat mendisiplinkan mahasiswa terutama dalam

pengumpulan tugas.

1.6.4 Bagi universitas, dari penelitian ini dapat dijadikan alternatif bagi universitas

negeri semarang sendiri untuk seterusnya dijadikan media penunjang

pembelajaran.

Page 22: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

6

1.6.5 Bagi pembaca, dapat memperoleh informasi maupun pengetahuan baru

dalambelajar dan mendapatkan wawasan.

1.6.6 Bagi peneliti, dapat memperoleh pengalaman langsung dalam

penerapanmodel pembelajaran yang modern dan efektif.

1.7 Keaslian Penelitian

Penelitian tentang pengaruh penggunaan edmodo sebagai media

pemebelajaran ditelaah dari berbagai hasil kajian antara lain:

1.7.1 Jurnal skripsi dsari Muhamad Azyes Herlambank, S-1 Pend. Teknik

Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta tahun 2015 yang

berjudul “Edmodo Dengan Hasil Belajar Mahasiswa Pada Pelajaran Simulasi

Digital Di Smk Negeri 1 Gombong”. Dalam skripsi ini membahas tentang

tingkat penggunaan media pembelajaran edmodo dan hasil belajar mahasiswa

pada pelajaran simulasi digital dan hubungan penggunaan media pembelajaran

edmodo dengan hasil belajar mahasiswa pada pelajaran simulasi digital di

SMK Negeri 1 Gombong.

1.7.2 Jurnal dari Gede Suriadhi dkk, Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu

Pendidikan, Universitas Pendidikan Ganesha tahun 2014 yang berjudul

“Pengembangan E-Learning Berbasis Edmodo Pada Mata Pelajaran Ipa

Kelas Viii Di Smp Negeri 2 Singaraja”. Dalam jurnal ini membahas tentang

pengembangan media pembelajaran e- learning yang berbasis edmodo untuk

meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada mata pelajaran IPA di SMPN 2

Singaraja.

Page 23: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

7

1.7.3 Jurnal skripsi dari Fitri Trisnawati, S- 1 Jurusan Kurikulum dan

Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri

Semarang tahun 2015 yang berjudul “Keefektifan Penggunaan Media Edmodo

Sebagai Penunjang Pembelajaran MataPelajaran Tik Smp Negeri 25

Semarang” Dalam jurnal skripsi ini membahas tentang keefektivan edmodo

keefektifan media edmodo sebagai penunjang pembelajaran mata pelajaran

TIK di SMP Negeri 25 Semarang.

Berdasarkan jurnal skripsi diatas, persamaan dalam penelitian ini hanya pada

penggunaan edmodo sebagai media pembelajaran.

1.8 Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Prodi Tata Kecantikan Unnes dengan

mengambil mata kuliah rias pengantin Jawa Jogja paes ageng dimana dalam

penelitian ini hanya terbatas pada materi make-up, sanggul, danaksesorisnya saja.

Penggunaan edmodo dilakukan pada bulan november pada 2 rombel mahasiswa tata

kecantikan 2014 dengan jumlah mahasiswa 37 anak.

1.9 Penegasan Istilah

Untuk menghindari kesalahan penafsiran terhadap judul penelitian, maka

diberikan penegasan istilah mengenai :

1.9.1 Efektivitas

Efektivitas yang merupakan kata dasar dari efektif menurut Kamus Besar

Bahasa Indonesia (KBBI) (2008: 374),memiliki arti ada efeknya (akibatnya,

pengaruhnya, kesannya); manjur atau mujarab (tentang obat); dapat membawa hasil;

Page 24: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

8

berhasil guna (tentang usaha, tindakan). Dengan demikian maksud dari efektivitas

adalah adanya suatu efek atau akibat yang baik yang ditimbulkan dengan adanya

media pembelajaran menggunakan edmodo pada mata kuliah rias pengantin Jawa

paes ageng di Prodi Tata Kecantikan Unnes.

1.9.2 Media

Media dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) (2008: 931) yang

artinya adalah perantara; penghubung; ygterletak di antara dua pihak (orang,

golongan, dsb). Perantara dalam penelitian ini maksudnya adalah digunakan sebagai

alat untuk menyampaikan materi pembelajaran yang membantu mahasiswa untuk

belajar rias pengantin Jawa paes ageng yang berbasis e-learning dengan

menggunakan aplikasi edmodo.

1.9.3 Edmodo

Menurut Ainiyah Zahrotul (2015: 6) Edmodo merupakan salah satu jenis

LMS yang sering digunakan saat ini. Dalam penelitiannya, Basori (2013)

menyebutkan bahwa edmodo merupakan aplikasi yang menyerupai facebook tapi

dengan nilai edukasi yang tinggi, sehingga menarik bagi dosen dan mahasiswa.

Sehingga edmodo merupakan sebuah sarana pembelajaran dengan sistem e-learning

yang disediakan khusus untuk membantu dalam dunia belajar mengajar. Dalam

penelitian ini edmodo digunakan sebagai media pembelajaran mata kulah rias

pengantin Jawa Jogja paes ageng di Prodi Tata Kecantikan Unnes.

1.9.4 Mata kuliah

Mata kuliah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) (2008: 925)

memiliki arti satuan pelajaran yang diajarkan di tingkat perdosenan tinggi. Dalam

penelitian ini peneliti mengambil mata kuliah rias pengantin Jawa Jogja paes ageng

Page 25: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

9

sebagai suatu wadah untuk melakukan penelitian media pembelajaran berbasis e-

learning yang menggunakan edmodo.

1.9.5 Rias Pengantin Jawa

Rias pengantin Jawa jika di artikan menurut perkatanya menurut Kamus

Besar Bahasa Indonesia (KBBI) (2008: 1208), adalah rias yang berarti hiasrias,

pengantin jawa merupakan salah satu mata kuliah yang ada di Prodi Tata Kecantikan

Unnes. Menurut rencana pembelajaran semester (RPS) deskripsi mata kuliah rias

pengantin Jawa adalah penguasaan pengetahuan tentang rias dan upacara adat

Pengantin Jawa dan keterampilan merias Pengantin Jawa yang terdiri dari pengantin

Jawa Barat, DKI, DIY, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Penelitian ini mengambil

pengantin Jogja yang berasal dari Jawa Tengah dimana corak pengantin yang dipilih

adalah corak rias pengantin Paes Ageng yang dalam pembelajarannya menggunakan

media edmodo.

Page 26: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

10

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Belajar

Belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku setiap orang dan

belajar itu mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan seseorang.

Belajar memegang peranan penting didalam perkembangan, kebiasaan, sikap,

keyakinan, tujuan, kepribadian, dan persepsi seseorang.

2.1.1 Pengertian Belajar

Menurut Oemar Hamalik (2010:27-29) mengatakan bahwa belajar adalah

modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman (learning is defined as the modification or strengthening of behavior through experiencing). Menurut

pengertian ini, belajar merupakan suatu proses, suatu kegiatan dan bukan suatu hasil

atau tujuan. Belajar bukan hanya mengingat, akan tetapi lebih luas dari itu, yakni

mengalami. Hasil belajar bukan penguasaan hasil latihan melainkan pengubahan

kelakuan.

Ada pula tafsiran lain tentang belajar yang lain bahwa, belajar adalah suatu

proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungan.

Pengertin ini menitik beratkan pada interaksi antar individu dengan lingkungan.

Didalam interaksi inilah terjadi serangkaian pengalaman-pengalaman belajar. Dari

pengertian-pengertian tersebut dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Situasi belajar harus bertujuan dan tujuan-tujuan itu diterima baik oleh

masyarakat. Tujuan merupakan salah satu aspek dari situasi belajar

2. Tujuan dan maksud belajar timbul dari kehidupan anak sendiri

3. Didalam mencapai tujuan itu, murid senantiasa akan menemui kesulitan,

rintangan, dan situasi-situasi yang tidak menyenangkan

4. Hasil belajar yang utama ialah pola tingkah laku yang bulat

5. Proses belajar terutama mengerjakan hal-hal yang sebenarnya. Belajar apa yang

diperbuat dan mengerjakan apa yang dipelajari

6. Kegiatan-kegiatan dan hasil-hasil belajar dipersatukan dan dihubungkan dengan

tujuan dalam situasi belajar

7. Murid memberikan reaksi secara keseluruhan

8. Murid merespon suatu aspek dari lingkungan yang bermakna baginya

9. Murid diarahkan dan dibantu oleh orang-orang yang berada dalam lingkungan

itu

10. Murid-murid dibawa atau diarahkan ke tujuan-tujuan lain, baik yang

berhubungan maupun yang tidak berhubungan dengan tujuan utama dalam

situasi belajar.

Page 27: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

11

2.1.2 Faktor Belajar

Menurut Oemar Hamalik (2010: 32-33), Belajar yang efektif sangat

dipengaruhi oleh faktor-faktor kondisional yang ada. Faktor-faktor itu adalah sebagai

berikut:

(1) Faktor kegiatan, (2) Belajar memerlukan latihan, (3) Belajar siswa lebih berhasil,

(4) Siswa yang belajar perlu mengetahui apakah ia berhasil atau gagal dalam

belajarnya, (5) Faktor asosiasi besar manfaatnya dalam belajar, (6) Pengalaman masa

lampau (bahan apersepsi) dan pengertian-pengertian yang dimiliki oleh siswa, (7)

Faktor kesepian belajar, (8) Faktor minat dan usaha, (9) Faktor-faktor fisiologis, (10)

Faktor intetegensi.

2.1.3 Hasil dan Bukti Belajar

Oemar Hamalik (2010: 30) mengungkapkan, bukti bahwa sesorang telah

belajar ialah terjadinya perubahan tingkah laku pada orang tersebut, misalnya dari

tidak tahu menjadi tahu, dari tidak mengerti menjadi mengerti. Tingkah laku

memilki unsur subjektif, dan unsur motoris. Unsur subjektif adalah unsur rohaniah

sedangkan unsur motoris adalah unsur jasmaniah. Bahwa seseorang sedang berfikir

dan dapat dilihat dari raut mukanaya, sikap rohaniahnya tidak bisa kita lihat.

Tingkah laku manusia terdiri dari sejumlah aspek. Hasil belajar akan tampak

pada setiap perubahan pada aspek-aspek tersebut. Adapun aspek-aspek itu adalah:

(1) Pengetahuan, (2) Pengertian, (3) Kebiasaan, (4) Keterampilan, (5) Apresiaisi, (6)

Emosional, (7) Hubungan soial, (8) Jasmani.

Kalau seseorang telah melakukan perbuatam belajar maka akan terlihat terjadinya

perubahan dalam salah satu atau beberapa aspek tingkah laku tersebut.

Sesuai dengan uraian diatas maka belajar yang dimaksud dalam penelitian ini

adalah suatu proses yang memiliki tujuan menjadi lebih baik, lebih pandai, dan lebih

mahir pada suatu fokus kegiatan. Fokus kegiatan yang dimaksud disini adalah rias

pengantin Jawa Jogja paes ageng dimana para mahasiswa berproses untuk dapat

melakukan rias pengantin Jawa Jogja paes ageng. Dalam berproses, peran dosen

sangatlah penting dalam membantu mahasiswa untuk memahami materi-materi yang

berhubungan dengan rias pengantin Jawa Jogja paes ageng namun, dosen bukanlah

satu-satunya sumber belajar walaupun tugas, peranan, dan fungsinya dalam proses

belajar mengajar sangat penting. Salah satu pertanda bahwa seseorang telah belajar

Page 28: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

12

adalah adanya perubahan tingkah laku dalam dirinya.Tentunya dosen haruslah lebih

kreatif dalam membantu mahasiswa untuk memahami materi yang diberikan karena

mahasiswa tidak hanya dituntut untuk mengerti teori yang diberikan, tetapi

mahasiswa juga dituntut untuk mahir dalam melakukan rias pengantin Jogja paes

ageng karena sebuah hasil belajar dapat dilihat dengan berubahnya tingkah laku, dari

yang belum tahu dan belum bisa melakukan rias pengantin Jogja paes ageng menjadi

tahu dan bisa merias pengantin Jogja paes ageng.

2.2 Pembelajaran

Pada sebuah pembelajaran tugas dosen yang paling utama adalah

mengkondisikan lingkungan agar menunjang terjadinya perubahan perilaku bagi

mahasiswa, dengan demikian, pembelajaran merupakan suatu proses membuat

mahasiswa belajar melalui interaksi mahasiswa dengan lingkungannya sehingga

terjadi perubahan perilaku bagi mahasiswa.

Menurut definisi tersebut maka peneliti menyimpulkan bahwa pembelajaran

merupakan proses interaksi mahasiswa dengan lingkungannya pada suatu kondisi

yang sehat, dilengkapi fasilitas dan perlengkapan untuk mencapai tujuan

pembelajaran yang diharapkan yaitu perubahan perilaku mahasiswa ke arah yang

lebih baik. Kondisi yang sehat akan muncul apabila semua komponen pembelajaran

tersedia.

2.2.1 Komponen Tujuan Pembelajaran

Komponen tujuan berhubungan dengan arah atau hasil yang diharapkan.

Dalam sekala macro rumusan tujuan kurikulum erat kaitannya dengan filsafat atau

system nilai yang dianut masyarakat. Bahkan, rumusan tujuan menggambarkan suatu

Page 29: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

13

masyarakat yang dicita-citakan. Tujuan pembelajaran memiliki klasifikasi, dari

mulai tujuan yang sangat umum sampai tujuan khusus yang bersifat spesifik dan

dapat diukur,yang kemudian dinamakan kompetensi.

Menurut Bloom dalam Suharsimi Arikunto (2013: 130), ada 3 (tiga) ranah

atau domain besar, yang terletak pada tingkatan ke- 2 yang selanjutnya disebut

dengan taksonomi yaitu:

1. Domain Kognitif,

2. Domain afektif,

3. Domain Psikomotor.

2.2.2 Komponen Metode atau Strategi

Komponen merupakan komponen yang memiliki peran yang sangat penting,

sebab berhubungan dengan implementasi kurikulum. Nur’aini (2008: 31)

menggungkapkan secara harfiah metode berarti suatu cara yang teratur dan yang

direncanakan digunakan untuk mencapai tujuan/ sesuatu, dengan demikian metode

pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang telah direncanakan oleh guru untuk

mencapai tujuan pembelajaran. Banyak macam atau jenis metode pembelajaran yang

dapat digunakan oleh guru, masing-masing metode mempunyai kelebihan dan

kekurangan sehingga guru harus mempertimbangkan faktor lain yang juga

berpengaruh dalam keberhasilan pencapaian tujuan sehingga sering kali guru tidak

hanya menggunakan satu macam metode dalam mencapai tujuan pembelajaran.

2.2.3 Komponen Evaluasi

Menurut Nur’aini, (2008: 44) bahwa, gerakan kegiatan yang meliputi

mengukur dan menilai. Pengukuran adalah kegiatan untuk mendapatkan informasi

berupa data kuantitatif, sedang menilai kegiatan untuk mendapatkan data yang

Page 30: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

14

kualitatif. Alat yang digunakan untuk mengukur adalah tes dan non tes. Hasil

pengukuran berupa skor.

Evaluasi diadakan oleh guru dengan maksud atau bertujuan untuk

mengetahui kemampuan atau penguasaan materi pembelajaran yang telah diajarkan

selain itu juga bermanfaat sebagai umpan balik guru sehingga dapat memperbaiki

kelemahan atau kekurangan dalam proses pembelajaran. Evaluasi yang baik haruslah

berdasarkan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan atau yang akan dicapai oleh

siswa.

2.2.4 Komponen Mahasiswa

Mahasiswa merupaka salah satu komponen dalam pembelajaran disamping

komponenyang lain seperti dosen, tujuan, materi – materi dan sebagainya. Sebagai

salah satu komponen yang penting, karena bila tidak ada mahasiswa maka proses

pembelajaran maka yang diperhatikan pertama kali adalah mahasiswa, karena

mahasiswa yang akan belajar sehingga tujuan pembelajaran ditujukan kepada

mahasiswa. Komponen pembelajaran yang lain ditujukan untuk memenuhi

kebutuhan mahasiswa dalam mencapai tujuan belajarnya. Agar kebutuhan

mahasiswa bisa tercapai maka dosen harus mengenal mahasiswanya, bagaimana

keadaan dan kemampuannya dengan kata lain dosen harus mengenal karakteristik

mahasiswa sehingga dosen dapat menentukan materi yang akan diberikan kepada

mahasiswa, prosedur yang akan digunakan, metode untuk mencapai tujuan dan

menentukan diagnosis dengan tepat untuk mengatasi kesulitan.

Menurut Nur’aini (2009: 17) bahwa, kesulitan belajar yang dialami

mahasiswa dapat dengan cepat teratasi, membantu masalah-masalah baik pribadi

Page 31: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

15

maupun sosial, mengatur disiplin kelas dan kegiatan-kegiatan yang ada hubungannya

dengan mahasiswa, dengan latar belakang atau karakteristik mahasiswa tersebut.

Selain karakter mahasiswadosen juga harus tahu tentang perilaku awal yang

dimiliki mahasiswa sebelum mahasiswa memperoleh tingkah laku yang baru.

Perilaku awal ini yang akan mengantarkan mahasiswa untuk memperoleh

pengetahuan, sikap, ketrampilan.

Kesulitan yang dialami dalam mata kuliah rias pengantin jawa adalah

kurangnya waktu praktik yang diberikan dimana dengan kurangnya waktu maka

hasil praktik mereka kurang mencapai titik maksimal. Sehingga perlu adanya suatu

pemecahan dari dosen agar menghasilkan hasil belajar yang maksimal terlebih lagi

pada mata kuliah praktik.

2.2.5 Komponen Dosen

Menurut Nur’aini (2008: 21) bahwa, Dosen merupakan salah satu komponen

dalam pembelajaran yang ikut berperan dalam pembentukan sumber daya manusia

yang potensial dibidang pembangunan, oleh karena itu dosen dituntut dapat berperan

aktif dan menempatkan kedudukannya sebagai tenaga profesional. Sehingga dalam

hal ini dosen tidak hanya berperan sebagai pengajar tetapi juga sebagai pendidik dan

pembimbing, berkenaan dengan itu maka tugas dosen sangatlah kompleks dan berat.

Untuk itu dituntut persyaratan khusus yang harus dimiliki oleh seorang dosen, antara

lain:

(a) Harus memiliki bakat sebagai seorang dosen, (b) Harus memiliki keahlian

sebagai dosen, (c) Memiliki kepribadian yang baik, (d) Memiliki mental yang sehat,

(e) Berbadan sehat, (f) Memiliki pengalaman dan pengetahuan yang luas, (g)

Berjiwa pancasila, (h)Dosen adalah seorang warga negara yang baik.

2.2.6 Komponen Materi Atau Isi Pelajaran

Isi kurikulum merupakan komponen yang berhubungan dengan pengalaman

belajar yang harus dimiliki mahasiswa. Isi kurikulum itu menyangkut semua aspek

baik yang berhubungan dengan pengetahuan atau materi pelajaran yang biasanya

tergambarkan pada isi setiap mata pelajaran yang diberikan maupun aktivitas dan

Page 32: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

16

kegiatan mahasiswa. Baik materi maupun aktivitas itu seluruhnya diarahkan untuk

mencapai tujuan yang ditentukan. Pada mata kuliah rias pengantin Jawa Jogja paes

ageng menggunakan modul sebagai materi dalam mata kuliah tersebut dikarenakan

mahasiswa tata kecantikan Unnes telah terbiasa dengan modul dalam setiap mata

kuliahnya dan apabila tidak ada modul dalam mata kuliah tersebut mahasiswa akan

merasa bingung dalam belajar bahkan dapat mempengaruhi hasil belajar mereka

sehingga modul merupakan karakteristik dariProdi Tata Kecantikan Unnesdalam

melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Selain itu, dalam penelitian ini peneliti

juga menggunakan video untuk menunjang penyampaian materi agar mahasiswa

semakin mudah memahami rias pengantin Jawa Jogja paes ageng.

2.2.7 Komponen Media Pembelajaran

Menurut Nur’aini, (2008: 41) mengatakan bahwa, media pembelajaran

diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan

atau isi pelajaran. Salah satu ciri media pembelajaran adalah bahwa media membawa

dan mengandung pesan atau informasi dari dosen si pengirim pesan pada mahasiswa

yang menrima pesan. Pesan yang dibawa media bisa bersifat sederhana atau bersifat

komplek, yang penting adalah bagaimana menyiapkan media agar dapat memenuhi

kebutuhan belajar dan kemampuan mahasiswa sehingga mahasiswa dapat aktif

berpartisipasi dalam pembelajaran.

Tujuan penggunaan media pembelajaran adalah membantu dosen dalam

menyampaikan pesan-pesan atau materi pelajaran agar mudah dipahami, menarik,

dan menyenangkan mahasiswa selain itu media juga memberikan pengalam belajar

yang berbeda. Media pembelajaran juga dapat dijadikan solusi dalam kesulitannya

mahasiswa mendapatkan hasil yang maksimal.

Page 33: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

17

Berdasarkan uraian diatas bahwa suatu pembelajaran adalah suatu proses

interaksi antara dosen dengan mahasiswa untuk mencapai suatu tujuan. Dalam

berproses tentunya banyak hal yang harus dipenuhi seperti memenuhi komponen-

komponen pembelajaran. Karena jika satu komponen terlewat maka pembelajaran

kurang sempurna dan hasilnya pun akan kurang maksimal dalam mencapai suatu

tujuan. Komponen pokok dari komponen pembelajaran adalah komponen dosen,

komponen mahasiswa, dan komponen materi. Dalam penelitian ini komponen

dosennya adalah dosen Tata Kecantikan Unnes, dan mahasiswanya adalah

mahasiswa Tata Kecantikan Unnesangkatan 2014 dengan komponen materi yang

menggunakan modul dan video rias pengantin Jawa Jogja paes ageng kemudian

proses pembelajaran akan didukung oleh media pembelajaran yang didesain untuk

membantu mahasiswa dalam memahami materi. Banyak kendala yang ditemukan

saat pembelajaran mata kuliah rias pengantin Jawa khususnya Jogja paes ageng yaitu

kurangnya waktu pembelajaran sehingga mahasiswa masih merasa belum bisa tetapi

waktu sudah habis, padahal pada mata kuliah ini mahasiswa dituntut untuk

memahami teori dan menguasai praktik rias pengantin Jawa. Dengan adanya

komponen pendukung seperti komponen media dapat digunakan untuk membantu

memecahkan permasalah mahasiswa dalam mata kuliah rias pengantin Jawa Jogja

paes ageng. Media edmodo dapat membantu memecahkan permasalahan yang ada

dengan mahasiswa belajar mandiri yang dapat berinteraksi dengan dosen kapanpun,

dan dimanapun, sehingga waktu pembelajaran formal dapat digunakan untuk

menguasai praktik rias pengantin JawaJogja paes ageng.

Page 34: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

18

2.3 Pembelajaran Mandiri

2.3.1 Pengertian Pembelajaran Mandiri

Menurut Supandi dalam Rio dan Pardijono (2014: 263) bahwa, metode

pembelajaran mandiri berstruktur adalah suatu metode yang menekankan pada

pemberian kebebasan yang lebih luas pada siswa, sedangkan Melvin L. Silberman

dalam Sri Hastuti (2013: 162) berpendapat bahwa, pembelajaran mandiri adalah

belajar dengan caranya sendiri, mereka mengembangkan kemampuan untuk

memfokuskan diri dan merenung. Bekerja dengan cara mereka sendiri juga memberi

siswa kesempatan untuk memikul tanggung jawab pribadi atas apa yang mereka

pelajari.

Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa, pembelajaran

mandiri adalah kegiatan belajar bebas aktif, yang didorong oleh niat atau motif yang

timbul dari diri sendiri guna menguasai dan mengatasi sesuatu masalah dengan cara

mereka sendiri.

Menurut Sri Hastuti (2013: 163) mengungkapkan bahwa, pembelajaran

dengan sistem belajar mandiri mempunyai karakteristik tersendiri yang berbeda

dengan pendidikan dengan sistem lain. Sistem belajar mandiri bukan cara belajar

yang tertutup, dimana pembelajar belajar secara sendiri tanpa bantuan orang lain,

tetapi belajar mandiri terjadi dengan bantuan orang lain seperti guru, tutor, mentor,

atau narasumber.

2.3.2 Konsep Pembelajaran Mandiri

Menurut Wedemeyer dalam Sri Hastuti (2013: 164) bahwa, mahasiswa/

peseta didik yang belajar secara mandiri mempunyai kebebasan untuk belajar tanpa

harus menghadiri pelajaran yang diberikan guru/ instruktur dikelas. Mahasiswa/

Page 35: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

19

peserta didik dapat mempelajari pokok bahasan atau topik pelajaran tertentu dengan

membaca buku atau melihat dan mendengarkan program media pandang-dengar

(audio visual) tanpa bantuan atau dengan bantuan terbatas dari orang lain.

2.3.3 Langkah Belajar Mandiri

Suyatmini & wafroturrohmah, (2013: 34) berpendapat bahwa, pada konteks

yang benar, kegiatan belajar mandiri akan diawali dengan kesadaran adanya masalah

yang harus diselesaikan, disusul dengan timbulnya niat melakukan kegiatan belajar

secara sengaja untuk menguasai sesuatu kompetensi yang diperlukan guna mengatasi

masalah. Kegiatan belajar itu berlangsung dapat dengan ataupun tanpa bantuan orang

lain, termasuk teman dan dosen .

2.3.4 Manfaat Belajar Mandiri

Sri Hastuti (2013: 165) berpendapat bahwa belajar mandiri memiliki manfaat

yang banyak terhadap kemampuan kognisi, afeksi, dam psikomotorik mahasiswa,

manfaat tersebut seperti dibawah ini: (a) memupuk tanggung jawab, (b)

meningkatkan keterampilan, (c) memecahkan masalah, (d) mengambil keputusan, (e)

berfikir kreatif, (f) berfikir kritis, (g) percaya diri yang kuat, (h) menjadi guru bagi

dirinya sendiri. Disamping itu juga manfaat belajar mandiri akan semakin terasa bila

para mahasiswa menelusuri literatur, penelitian, analisis, dan pemecahan masalah.

Pengalaman yang mereka peroleh semakin semakin kompleks dan wawasan mereka

semakin luasm dan menjadi semakin kaya dengan ilmu pengetahuan.

Dari paparan pembelajaran mandiri diatas bahwa pembelajaran mandiri dalam

penelitian ini digunakan sebagai pengganti pembelajaran teori secara formal. Dimana

waktu yang digunakan untuk pembelajaran teori secara formal digunakan untuk

pembelajaran praktik. Perlu adanya interaksi yang aktif dalam pembelajaran mandiri

Page 36: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

20

ini antara mahasiswa dan dosen karena sistem belajar yang tidak didampingi dosen

secara langsung maka harus menjaga komunikasi yang baik dalam melakukan

pembelajaran mandiri ini, untuk itu perlu adanya suatu media yang membantu proses

pembelajaran mandiri agar tujuan belajar dapat tercapai.

2.4 Media Pembelajaran

Media pembelajaran merupakan sebuah alat yang digunakan oleh dosen untuk

menyampaikan materi kepada mahasiswa dalam proses pembelajaran. Media

pembelajaran ini sangatlah penting dalam dunia belajar mengajar karena dengan

media pembelajaranlah mahasiswa lebih mudah untuk menyerap apa yang

disampaikan oleh dosen.

2.4.1 Pengertian Media

Menurut Arsyad, Azhar (2009: 3) menyatakan bahwa kata media berasal dari

bahasa latin medius yang secara harfiah berarti tengah, perantara, atau pengantar.

Dalam bahasa arab, media adalah perantara. Ada juga yang mengatakan bahwa

media adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang

membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Dalam

pengertian ini, guru, buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan media. Dari

beberapa pendapat yang ada dapat disimpulkan bahwa pengertian media adalah

segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke

penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dam minat, serta

perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi.

Page 37: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

21

2.4.2 Ciri-Ciri Media Pembelajaran

Menurut Gelach& Ely (1971) dalam Azhar Arsyad (2009: 12-14)

mengemukakan bahwa tiga ciri media yang merupakan petunjuk mengapa media

digunakan dan apa-apa saja yang dapat dilakukan oleh media yang mungkin guru

tidak mampu (atau kurang efisien) melakukannya.

1. Ciri Fiksatif (Fixative Property), Ciri ini menggambarkan kemampuan media

merekam, menyimpan, melestarikan, dan merekontruksi suatu peristiwa atau

objek. Suatu peristiwa atau objek dapat diurut dan disusun kembali dengan

media seperti fotografi, video tape, audio tape, disket komputer, dan film.

2. Ciri Manipulatif (Manipulative Property), Kejadian yang memakan waktu

berhari-hari dapat disajikan kepada siswa dalam waktu dua atau tiga menit

dengan teknik pengambilan gambar time-lapse recording. Disamping dapat

dipecepat, diperlambat, ataupun diputar mundur pada saat menayangkan kembali

hasil suatu rekaman video. Media (rekaman video atau audio) dapat diedit

sehingga guru hanya menampilkan bagian-bagian penting atau utama dari

ceramah, pidato, atau urutan suatu kejadian dengan memotong bagian-bagian

yang tidak diperlukan.

3. Ciri Distributif (Distributive Property), Ciri distributif dari media

memungkinkan suatu objek atau kejadian ditransportasikan melalui ruang, dan

secara bersamaan kejadian tersebut disajikan kepada sejumlah besar siswa

dengan stimulus pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian itu. Sekali

informasi direkam dalam format media apa saja, ia dapat direproduksi seberapa

kali pun siap digunakan secara bersamaan diberbagai tempat atau digunakan

secara berulang-ulang suatu tempat. Konsistensi informasi yang telah direkam

akan menjamin sama atau hampir sama dengan aslinya.

2.4.3 Fungsi Media Pembelajaran

Media pembelajaran memiliki fungsi yang sangat startegis dalam

pembelajaran. Ada beberapa fungsi media pembelajaran dalam pembelajaran

diantaranya:

1. Sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran.

2. Sebagai komponen dari subsistem pembelajaran.

3. Sebagai pengarah pembelajaran.

4. Sebagai permainan atau membangkitkan perhatian dan motivasi mahasiswa.

5. Meningkatkan hasil dan proses pembelajaran.

6. Mengurangi terjadinya verbalisme.

Page 38: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

22

7. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, tenaga, dan daya indra.

2.4.4 Kegunaan Media Pembelajaran dalam Proses Belajar Mengajar

Penggunaan media menurut Budi T Siswanto (2016: 114) adalah dalam

pembelajaran merupakan sarana penunjang yang dapat meningkatkan efisiensi dan

efektivitas keberhasilan pembelajaran seperti yang diungkapkan Smaldino, et al.

(2012, p.5) yaitu teknologi dan media yang disesuaikan dan dirancang secara khusus

bisa memberi kontribusi bagi pengajaran yang efektif dari seluruh siswa dan bisa

membantu mereka meraih potensi tertinggi mereka.

Sadiman Arief (2010: 17-18) mengemukakan bahwa secara umum media

pembelajaran mempunyai kegunaan-kegunaan sebagai berikut:

1. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis (dalam

bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka).

2. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera.

3. Penggunaan media pendidikan secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sikap

pasif anak didik.

4. Dengan sifat yang unik pada tiap siswa ditambah lagi dengan lingkungan dan

pengalaman yang berbeda, sedangkan kurikulum dan materi pendidikan

ditentukan sama untuk setiap siswa, maka guru banyak mengalami kesulitan

bilamana semuanya itu harus diatasi sendiri. Hal ini akan lebih sulit bila latar

belakang lingkungan guru dengan siswa juga berbeda. Masalah ini dapat diatasi

dengan media pendidikan.

2.4.5 Jenis-jenis Media Pembelajaran

Ada lima jenis media yang dapat digunakan dalam pembelajaran, yaitu:

1. Media visual. Media visual adalah media yang hanya dapat dilihat dengan

menggunakan indra penglihatan yang terdiri atas media yang dapat

diproyeksikan dan media yang tidak dapat diproyeksikan yang biasanya berupa

gambar diam atau gambar bergerak.

2. Media audio, yaitu media yang mengandung pesan dalam bentuk auditif yang

dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan para mahasiswa

untuk mempelajari bahan ajar.

Page 39: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

23

3. Media audio-visual, yaitu media yang merupakan kombinasi audio dan visual

atau bisa disebut media pandang-dengar.

4. Kelompok media penyaji. Media kelompok penyaji dikelompokkan ke dalam

tujuh jenis, yaitu: (a) kelompok kesatu; grafis, bahan cetak, dan gambar diam,

(b) kelompok kedua; media proyeksi diam, (c) kelompok ketiga; media audio,

(d) kelompok keempat; media audio, (e) kelompok kelima; media gambar hidup/

film, (f) kelompok keenam; media televisi, dan (g) kelompok ketujuh;

multimedia.

5. Media objek dan media interaktif berbasis komputer, media objek merupakan

media tiga dimensi yang menyampaikan informasi tidak dalam bentuk

penyajian, melainkan melalui ciri fisiknya sendiri, seperti ukurannya, bentuknya,

beratnya, susunannya, warnanya, fungsinya, dan sebagainya. Media ini dapat

dibagi menjadi dua kelompok, yaitu media objek sebenarnya dan media objek

pengganti, sedangkan media interaktif berbasis komputer adalah media yang

menuntut mahasiswa untuk berinteraksi selain melihat maupun mendengarkan.

Dalam penelitian ini, media digunakan sebagai sarana pembelajaran yang

membantu mahasiswa dan dosen untuk mencapi tujuan belajar pada mata kuliah rias

pengantin Jawa Jogja paes ageng secara maksimal dimana dalam mata kuliah

tersebut masih ditemukan kendala atau permasalahan dalam pencapaian hasil belajar

siswa yang kurang maksimal terlebih pada materi praktik yang dirasa waktu praktik

yang diberikan masih kurang karena sangat penting untuk mahasiswa tata kecantikan

belajar secara berulang-ulang untuk mengasah keterampilannya. Dengan adanya

permasalahan tersebut, maka dibutuhkan media yang interaktif berbasis komputer

tentunya yang menuntut mahasiswa untuk interaksi selain melihat dan mendengar

Page 40: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

24

yang dapat digunakan mahasiswa untuk pembelajaran mandiri sehingga dapat

menggantikan pembelajaran teori secara formal dan waktu untuk pembelajaran teori

secara formal dapat dijadikan untuk pembelajaran praktik. Sehingga dengan adanya

media sebagai alat bantu penyampaian materi yang interaktif dapat membantu

meningkatkan hasil belajar mahasiswa terlebih pada materi praktik yang dapat

melakukan praktik lebih banyak dari pada sebelum menggunakan media interaktif

ini.

2.5 Pembelajaran Berbasis E- Learning

Perkembangan teknologi informasi yang mampu mengolah, mengemas, dan

menampilkan, serta menyebarkan informasi pembelajaran baik secara audiovisual,

bahkan multimedia, dewasa ini mampu mewujudkan apa yang disebut e- learning.

Perbedaan pembelajaran tradisional dengan e- learning yaitu kelas ‘tradisional’,

guru dianggap sebagai orang yang serba tahu dan ditugaskan untuk menyalurkan

ilmu pengetahuan kepada peajarnya. Sedangkan didalam pembelajaran ‘e- learning’

fokus utamanya adalah pelajar (Mohammad Yazdi, 2012: 146). Konsep ini

berkembang sehingga mampu mengemas setting dan realitas pembelajaran

sebelumnya menjadi lebih menarik dan memberikan pengondisian secara psikologis

adaptif pada mahasiswa dimanapun mereka berada.

2.5.1 Pengertian E- Learning

Daryanto (2010: 168) mendefinisikan bahwa, e- learning adalah sistem

pembelajaran yang memanfaatkan media elektronik sebagai alat untuk membantu

kegiatan pembelajaran. Menurut Basori (2013) dalam Zamrotul Ainiyah (2015: 4)

yang mendefinisikan e-learning sebagai pembelajaran jarak jauh yang

Page 41: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

25

memanfaatkan komputer, jaringan komputer atau internet sehingga dalam suasana

pembelajaran e-learning dapat mengakomodasi mahasiswa memainkan peran yang

lebih aktif dalam pembelajaran, mahasiswa membuat perancangan dan mencari

materi dengan usaha sendiri. Dari beberapa pendapat tersebut dapat diartikan bahwa

sistem pembelajaran dengan menggunakan media elektronik dan jaringan komputer

yang dapat digunakan sebagai pembelajaran jarak jauh dan dapat digunakan sebagai

metode pembelajaran mandiri.

2.5.2 Keuntungan Menggunakan E- Learning

Pada saat ini perkembangan e-learning di dunia pendidikan Indonesia cukup

pesat, ada beragam e-learning yang digunakan, mulai dari hanya penggunaan power

point di kelas hingga menuju Learning Management System atau LMS. Kegiatan

pembelajaran yang dilakukan melalui e-learning memiliki banyak keuntungan.

Keuntungan menggunakan e-learning sebagai berikut:

1. Fleksibilitas Waktu, pembelajaran yang dilakukan melalui e-learning membuat

mahasiswa dapat menyesuaikan waktu belajar, dosen juga dapat mengatur waktu

kapan untuk menyampaikan materinya. Saat ini banyak program e-learning yang

memiliki fasilitas bookmark, sehingga dosen dan mahasiswa yang mengakses

kembali secara otomatis dibawa ke halaman terakhir pelajaran sebelumnya.

2. Fleksibilitas Tempat, pembelajaran dengan e-learning tidak dibatasi tempat,

selama tempat tersebut tersedia sambungan internet maka dapat dilakukan e-

learning. Seperti yang diungkapkan Edy Herianto (2013: 2) bahwa,

perkembangan teknologi yang berbasis internet nampaknya dapat memenuhi

obsesi seperti itu. Siswa sangat dimungkinkan tetap tinggal di rumah tetapi

berbagai sumber belajar datang menghampirinya sehingga di tetap dapat belajar.

Page 42: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

26

3. Fleksibilitas Kecepatan Pembelajaran, kemampuan mahasiswa dalam memahami

materi yang disampaikan oleh dosen beragam, ada mahasiswa yang memiliki

kemampuan cepat dalam memahami ada juga mahasiswa yang lamban. E-

learning dapat disesuaikan dengan kecepatan belajar masing-masing mahasiswa.

Mahasiswa dapat mengatur sendiri kecepatan belajarnya, apabila belum

mengerti, ia dapat tetap mempelajari modul tertentu dan mengulanginya

4. Standarisasi Pengajaran, perbedaan kemampuan dan metode pengajaran yang

diterapkan oleh dosen, hal tersebut tidak berlaku di e-learning karena pelajaran

e-learning memiliki kualitas sama setiap kali diakses dan tidak tergantung pada

suasana hati pengajar

5. Efektivitas Pengajaran, e-learning yang didesain dengan instructional design

terbaru membuat mahasiswa lebih giat dalam memahami isi pelajaran.

Penyampaian materi pelajaran dapat berupa simulasi dan kasus-kasus,

menggunakan bentuk permainan dan menerapkan teknologi animasi canggih

sehingga menarik minat mahasiswa untuk lebih giat dalam belajar

6. Kecepatan Distribusi, internet sebagai media dalam e-learning, membuat e-

learning dapat menjangkau seluruh dunia yang telah terhubung dengan internet

sehingga distrIbusi materi lebih cepat sampai

7. Ketersediaan On-demand, e-learning yang dapat diakses sewaktu-waktu,

membuat e-learning dapat dimanfaatkan sebagai “buku saku” yang dapat

membantu mahasiswa setiap saat

8. Otomasisasi Proses Administrasi, e-learning menggunakan suatu Learning

Management System (LMS) yang berfungsi sebagai platform pelajaran-pelajaran

e-learning. LMS berfungsi pula menyimpan data-data pelajar, pelajaran dan

Page 43: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

27

proses pembelajaran yang berlangsung. Dengan adanya laporan di dalam sistem,

administrator atau dosen sangat terbantu. Waktu dan proses penyelesaian tugas

administrasi laporan akan lebih singkat dan mudah, seperti yang diungkapkan

Fernando Alonso, dkk dalam Numiek S. Hanum (2013: 93) mengatakan bahwa

“Learning Management Systems (LMS) or elearning platform are dedicated software

tools intended to offer a virtual educational and/or online training environment”.

Learning Management System (LMS) adalah perangkat lunak yang digunakan untuk

membuat materi perkuliahan online berbasiskan web dan mengelola kegiatan

pembelajaran serta hasil-hasilnya. LMS juga memiliki fiturfitur yang dapat memenuhi

semua kebutuhan dari pengguna dalam hal pembelajaran.

2.5.3 Kekurangan E- Learning

Walaupun e-learning memiliki banyak keuntungan, bukan berarti e-learning tidak memiliki kekurangan atau keterbatasan. Kekurangan itu antara lain:

1. Kurangnya motivasi belajar mahasiswa karena biasanya motivasi belajar

bergantung pada dosen

2. Instansi pendidikan harus menganggarkan biaya desain dan pembuatan program

LMS, paket pelajaran, biaya perawatan dan pengembangan teknologi dan juga

biaya-biaya yang lain

3. Adanya kemungkinan teknologi tersebut tidak sejalan dengan yang sudah ada

dan terjadi konflik teknologi sehingga e-learning tidak dapat berjalan dengan

baik

4. Keterbatasan pada layanan internet yang biasanya hanya tersedia pada kota-kota

besar

5. Tidak dapat mengajarkan pelajaran yang memerlukan banyak kegiatan fisik.

Untuk mata pelajaran yang memerlukan banyak kegiatan fisik, pembelajaran

dengan e-learning dapat diterapkan untuk memberikan dasar-dasar atau teori

sebulum praktek di lapangan secara langsung (Effendi dan Hartono, 2005:15-17)

dalam Zamrotul Ainiyah (2015: 7-8).

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan media pembelajaran berbasis e-

learning dengan menggunkan edmodo sebagai platform pembelajaran yang interaktif

dan dapat digunakan pembelajaran secara jarak jauh. Dalam penggunaan media

Page 44: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

28

berbasis e- learning dosen juga dapat melampirkan bahan ajar atau alamat web yang

berhubungan dengan rias pengantin Jawa Jogja paes ageng.

2.6 Edmodo

2.6.1 Pengertian

Menurut Zamrotul Ainiyah (2015: 8) mengatakan bahwa Perkembangan e-

learning yang pesat di dunia pendidikan Indonesia sampai pada penggunaan

Learning Management System (LMS) di sekolah-sekolah. Saat ini banyak jenis

LMSyang ditawarkan, setiap jenis LMS memiliki keunggulan tersendiri. Edmodo

merupakan salah satu jenis LMS yang sering digunakan saat ini. Basori (2013)dalam

Gede Suriadhi (2014: 3) menyebutkan bahwa edmodo merupakan aplikasi yang

menyerupai facebook tapi dengan nilai edukasi yang tinggi, sehingga menarik bagi

dosen dan mahasiswa. Gede Suriadhi (2014: 3) mendefinisikan Edmodo sebagai

platform media sosial yang sering digambarkan seperti facebook untuk sekolah dan

dapat berfungsi lebih banyak lagi sesuai dengan kebutuhan dosen dan mahasiswa.

Dari beberapa pendapat diatas, terdapat kesamaan dalam mendefinisikan Edmodo,

yakni Edmodo memiliki kemiripan dengan facebook hanya saja Edmodo lebih

bersifat edukatif dan lebih banyak digunakan untuk kepentingan dunia pendidikan.

Edmodo dapat digunakan sebagai media pembelajaran untuk semua mata pelajaran

kecuali mata pelajaran yang membutuhkan aktivitas dan pengamatan langsung,

untuk mata pelajaran ini Edmodo digunakan sebagai pengantar teori sebelum

mahasiswa terjun pada aktivitas dan pengamatan langsung.

Fasilitas yang akan didapat seorang dosen di edmodo antara lain dosen dapat

mendesain kelas secara online sesuai keinginan, setiap kelas memiliki kode kelas

Page 45: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

29

yang unik(tiap kelas bisa dibuat berbeda), mengendalikan siapa saja yang boleh

bergabung, berkomentar/ berpesan ke kelas, perorangan secara spesifik/individual,

memberikan tugas, menanggapi dan menilai tugas yang telah dikerjakan, membuat

kuis/ulangan interaktif, melakukan polling, membentuk kelompok kecil,

berkomunikasi secara personal, berkolaborasi dengan dosen lainnya. Sedangkan

fasilitas yang didapatkan untuk orang tua adalah mampu mengamati semua aktifitas

anaknya di edmodo, berkomunikasi dengan dosen,mengetahui perkembangan

anaknya, hanya bisa berkomunikasi dengan dosen dan anaknya. Keunggulan lain

dari edmodo saat dimana dosen tidak dapat bertatap muka dengan mahasiswa di

karenakan dosen berhalangan hadirdengan adanya edmodo dosen dapat memberikan

tugas kepada mahasiswa secara online dan tujuan pembelajaran akan tercapai sesuai

dengan target pembelajaran tersebut.

2.6.2 Kelebihan dan Kekurangan Edmodo

Zamrotul Ainiyah (2015: 10-11) mengatakan, setiap media pembelajaran

memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, begitu juga dengan Edmodo.

Menurut Umaroh (dalam Basori, 2013) kelebihan dari Edmodo antara lain:

1. Membuat pembelajaran tidak bergantung pada waktu dan tempat.

2. Meringankan tugas dosen untuk memberikan penilaian kepada mahasiswa.

3. Memberikan kesempatan kepada orang tua atau wali mahasiswa untuk memantau

aktivitas belajar dan prestasi dari putra-putrinya.

4. Membuat kelas lebih dinamis karena memungkinkan interaksi dosen dan

mahasiswa maupun mahasiswa dengan mahasiswa dalam hal pelajaran maupun

tugas.

5. Memfasilitasi kerja kelompok yang multidisiplin.

6. Mendorong lingkungan virtual kolaboratif yang membantu pembelajaran

berbasis proses.

Kekurangan dari Edmodo sebagai berikut:

1. Penggunaan bahasa program yang masih menggunakan Bahasa Inggris sehingga

terkadang menyulitkan dosen dan mahasiswa.

2. Belum tersedianya sintaks online secara langsung pada Edmodo.

Page 46: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

30

2.6.3 Langkah-Langkah Pembuatan Akun Edmodo

1. Ketik edmodo.com pada address bar dan lakukan penelusuran. Setelah muncul

halaman selamat datang, kemudian pilih “saya guru” dan klik pada kolom

tersebut.

Gambar 1. Halaman selamat datang

Sumber: www.edmodo.com, 2016

2. Kemudian akan muncul kolom untuk mengisi alamat email dan kata sandi yang

akan digunakan. Lalu pilih “Sign Up For FREE”.

Gambar 2. Tampilan membuat akun edmodo 1

Sumber: www.edmodo.com, 2016

Page 47: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

31

3. Lalu akan muncul kolom yang berisi nama depan dan nama belakang yang akan

digunakan pada akun edmodo. Kemudian, pada tampilan ini juga berisi

pertanyaan akan digunakan untuk apa akun edmodo ini, untuk guru pilih “Use it

with my student”. Kemudian klik “Continue”.

Gambar 3. Tampilan membuat akun edmodo 2

Sumber: www.edmodo.com, 2016

4. Selanjutnya akan muncul tampilan untuk memilih komunitas sekolah. Dalam

akun ini ang dipilih adalah Universitas Negeri Semarang. Kemudian ketik

Universitas Negeri Semarang pada kolom yang tersedia dan pilih.

Page 48: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

32

Gambar 4. Tampilan pengaturan profil

Sumber: www.edmodo.com, 2016

5. Lalu akan muncul sebuah tampilan dan klik “Select School”.

6. Selanjutnya akan muncul tampilan untuk menemukan teman yang berfungsi

untuk sharing antar guru. Jika akan dikoneksikan dengan teman sekomunitas,

maka pilih “Connect With Your Friends”, jika tidak, pilih “Skip”.

Gambar 5. Tampilan memilih

komunitas sekolah

Sumber: www.edmodo.com, 2016

Page 49: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

33

Gambar 6. Tampilan memilih teman

Sumber: www.edmodo.com, 2016

7. Selanjutnya akan muncul tampilan untuk membuat grup, yang artinya adalah

kelas yang digunkan untuk kegiatan belajar mengajar dalam kelas edmodo.

Tampilan ini akan muncul kolom untuk memberikan nama kelas, tingkatan, dan

subyek. Lalu klik “Get Started”.

Gambar 7. Tampilan mengatur class roomSumber: www.edmodo.com, 2016

8. kemudian akan muncul tampilan beranda, yang artinya telah sukses dalam

membuat akun edmodo dan siap digunakan.

Page 50: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

34

Gambar 8. Tampilan beranda akun edmodo

Sumber: www.edmodo.com, 2016

Edmodo dalam penelitian ini digunakan sebagai media pemebelajaran dimana

fungsinya adalah sebagai wadah belajar mandiri yang menyampaikan teori sehingga

jam pelajaran teori dapat digunakan untuk praktik karena kurangnya jam terbang

mahasiswa dalam mengasah keterampilan merias pengantin Jogja paes ageng.

Dengan terhubungnya dengan internet, maka edmodo dapat digunakan kapan pun,

dan dimanapun. Selain itu, fitur-fitur dalam edmodo juga dpaat mendukung

pembelajaran dengan adanya fitur penguploadancatatan jadwal kegiatan, pemberian

tugas, skoring, serta materi yang berupa ,modul dan video yang dapat secara

langsung diberikan kepada mahasiswa. Dengan begitu edmodo diharapkan dapat

membantu berjalannya pembelajaran antara pemebelajaran praktik dan teori dapat

belajar beriringan dengan begitu akan meningkatkan hasil belajar mahasiswa.

Page 51: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

35

STUDY LITERATUR

OBSERVASIPembelajaran rias pengantin Jawa Jogja

paes ageng menggunakan metode ceramah,

dan presentasi. Jika dilihat dari hasil

prakteknya masih belum maksimal

dikarenakan kurangnya waktu dalam

pembelajaran praktik

SOLUSIMenggunakan media pembelajaran yang

interaktif yang dapat menggantikan jam teori

menjadi jam praktik.

MEDIA EDMODO

- Ainiyah, Zamrotul. 2015.

- Fitalucha, Nadia. 2009.

- Trisnawati, Fitria. 2015.

- Suriadhi, Gede dkk. vol: 2,

ejournal.undiksha.ac.id.

MATERI

PENYUSUNAN PERANGKAT MEDIA EDMODO

VALIDASI AHLIAhli Teknologi pendidikan

Ahli Media

Ahli Materi

Gambar 9. Pembuatan media edmdo

KURIKULUM

RPS

VIDEOYoutube: Workshop Paes Ageng

by Ratna Hidayati

MODULRIAS PENGANTIN JAWA JOGJA

PAES AGENG� Novi Arimuko, 2011

� Ratna Hidayati, 2012

� Fitri Liza, 2015

� Sri Supadmi dan Murtiadji, 2012

� www.isigood.com/wawasan/penti

ng-tahukah-kamu-makna-

mendalam-riasan-paes-ageng-

bagi-perempuan/

� Kamala.putri.com/rias-pengantin-

jogja-paes-ageng/

� Riaspengantinsaadah.blogspot.co.

id/2013_11_01_archive.html.

STORY BOARD

PERBAIKAN

PENELITIAN

Page 52: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

36

2.7 Modul

2.7.1 Pengertian Modul

Daryanto (2013: 9)mengungkapkan bahwa, modul sebagai salah satu bahan

ajar yang dikemas secara utuh dan sistematis, yang memuat seperangkat pengalaman

belajar yang terencana dan didesain untuk membantu siswa menguasai tujuan belajar

yang spesifi. Modul minimal memuat tujuan pembelajaran, materi/ substansi belajar,

dan evaluasi. Modul berfungsi sebagai sarana belajar mandiri, sehingga peserta didik

dapat belajar secara mandiri sesuai dengan kecepatan masing-masing. Kemudian

menurut Purwanto dkk (2007: 9) bahwa, Modul adalah bahan belajar yang

dirancang secara sistematis dan terencana berdasarkan kurikulum tertentu dan

dikemas dalam bentuk satuan pembelajaran dan memungkinkan dipelajari secara

mandiri oleh siswa dalam satuan waktu tertentu. Oleh karena itu, modul harus

menggambarkan Kompetensi Dasar yang akan dicapai, serta disajikan dengan bahasa

yang baik, menarik, dan dilengkapi dengan ilustrasi. Selain itu diungkapkan juga

oleh Prastowo dalam Hima dan Elizabeth (2015: 6-7) menggungkapkan modul

adalah sebuah bahan ajar yang disusun secara sistematis dengan bahasa yang mudah

di pahami oleh mahasiswa sesuai tingkat pengetahuan dan usia mereka, agar mereka

dapat belajar sendiri (mandiri) dengan bantuan atau bimbingan yang minimal dari

pendidik. Modul ini cara penyajiannya sederhana sehingga diharapkan dapat

dipelajari sendiri oleh mahasiswa dengan bantuan terbatas dari orang lain.

Page 53: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

37

2.7.2 Fungsi Modul

Fungsi modul ialah sebagai bahan belajar yang digunakan dalam kegiatan

pembelajaran peserta didik. Dengan modul peserta didik dapat belajar lebih terarah

dan sistematis. Peserta didik diharapkan dapat menguasai kompetesi yang dituntut

oleh kegiatan pembelajaran yang diikutinya. Modul juga daharapkan memberikan

petunjuk belajar bagi peserta selama mengikuti diklat (Purwanto dkk, 2007: 10).

2.7.3 Karakteristik Modul

Daryanto (2013: 9-11) berpendapat bahwa, untuk menghasilkan modul yang

mampu meningkatkan motivasi belajar, pengembangan modul harus memperhatikan

karakteristik yang diperlukan sebagai modul.

1. Self InstructionMerupakan karakteristik penting dalam modul, dengan karakter tersebut

memungkinkan seseorang belajar secara mandiri dan tidak tergantung pada pihak

lain.

2. Self ContainedTujuan dari konsep ini adalah memberikan kesempatan peserta didik

mempelajari materi pembelajaran secara tuntas, karena materi belajar dikemas

kedalam satu kesatuan yang utuh.

3. Berdiri Sendiri (Stand Alone)Merupakan karakteristik modul yang tidak tergantung adabahan ajat/ media lain,

atau tidak harus digunakan bersama-sama dengan bahan ajar/ media lain.

4. Adaptif

Dikatakan adaptif jika modul tersebut dapat menyesuaikan perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi, serta fleksibel/ luwes digunakan diberbagai

perangkat keras (hardware). 5. Bersahabat/ akrab (User Friendly)

Setiap instruksi dan paparan informasi yang tampil bersifat membantu dan

bersahabat dengan pemakainya, termasuk kemudahan pemakai dalam merespon

dan mengakses sesuai dengan keinginan.

2.7.4 Langkah-Langkah Penyusunan Modul

Menurut Daryanto (2013: 16-24) penulisan modul dilakukan dengan tahapan

sebagai berikut:

1. Analisis Kebutuhan Pembelajaran

Analisis kebutuhan pembelajaran merupakan kegiatan menganalisis

silabus dan RPS untuk memperoleh informasi modul yang dibutuhkan

mahasiswa dalam mata kuliah hantaran pengantin. Nama atau judul modul

disesuaikan dengan kompetensi yang terdapat pada silabus dan RPS mata kuliah

Page 54: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

38

hantaran pengantin.Analisis kebutuhan pembelajaran digunakan untuk mengkaji

referensi dari berbagai sumber seperti buku, internet, dan majalah. Pada dasarnya

tiap satu standar kompetensi dikembangkan menjadi satu modul dan satu modul

terdiri dari 2-4 kegiatan pembelajaran.Tujuan analisis kebutuhan pembelajaran

adalah untuk mengidentifikasi dan menetapkan jumlah dan judul modul yang

harus dikembangkan dalam satuan program satusemester.

Analisis kebutuhan pembelajaran dapat dilakukan dengan langkah

sebagai berikut:

a. Menetapkan satuan program yang akan dijadikan batas/lingkup kegiatan.

Dalam hal ini merupakan program satu semester.

b. Periksa apakah sudah ada program atau rambu-rambu operasional untuk

pelaksanaan program tersebut. Misal program semestran, silabus, RPS, atau

lainnya.

c. Identifikasi dan analisis standar kompetensi yang akan dipelajari, sehingga

diperoleh materi pembelajaran yang perlu dipelajari untuk menguasai

standar kompetensi tersebut.

d. Selanjutnya, susun dan organisasi satuan atau unit bahan belajar yang dapat

mewadahi materi-materi tersebut. Satuan atau unit ajar ini diberi nama, dan

dijadikan sebagai judul modul.

e. Dari daftar satuan atau unit modul yang dibutuhkan tersebut, identifikasi

mana yang sudah ada dan yang belum ada/tersedia di kampus.

f. Lakukan penyusunan modul berdasarkan prioritas kebutuhannya.

2. Desain Modul

Desain modul yang dimaksud disini adalah Rencana Program Semester.

Dalam RPS telah memuat strategi pembelajaran dan media yang digunakan, garis

besar materi pembelajaran dan metoda penilaian serta perangkatnya. Dengan

demikian, RPS diacu sebagai desain dalam penyusunan/penulisan modul.

3. Implementasi

Implementasi modul dalam kegiatan belajar dilaksanakan sesuai dengan

alur yang telah digariskan dalam modul. Bahan, alat, media dan lingkungan

belajar yang dibutuhkan dalam kegiatan pembelajaran diupayakan dapat dipenuhi

agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Strategi pembelajaran dilaksanakan

secara konsisten sesuai dengan skenario yang ditetapkan.

4. Penilaian

Penilaian hasil belajar dimaksudkan untuk mengetahui tingkat

penguasaan mahasiswa setelah mempelajari seluruh materi yang ada dalam

modul. Pelaksanaan penilaian mengikuti ketentuan yang telah dirumuskan di

dalam modul. Penilaian hasil belajar dilakukan menggunakan instrumen yang

telah dirancang atau disiapkan pada saat penulisan modul.

5. Evaluasi dan Validasi

Modul yang telah dan masih digunakan dalam kegiatan pembelajaran,

secara periodik harus dilakukan evaluasi dan validasi. Evaluasi dimaksudkan

untuk mengetahui dan mengukur apakah implementasi pembelajaran dengan

modul dapat dilaksanakan sesuai dengan desain pengembangannya. Untuk

Page 55: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

39

keperluan evaluasi dapat dikembangkan suatu instrumen evaluasi yang

didasarkan pada karakteristik modul tersebut.

Validasi merupakan proses untuk menguji kesesuaian modul dengan

kompetensi yang menjadi target belajar. Bila isi modul sesuai, artinya efektif

untuk mempelajari kompetensi yang menjadi target berlajar, maka modul

dinyatakan valid (sahih). Validasi modul rias pengantin jawa Jogja paes ageng

dilakukan dengan cara meminta bantuan ahli yang menguasai kompetensi yang

dipelajari. Dalam hal ini modul rias pengantin jawa Jogja paes ageng divalidasi

oleh expert judgment (dosen ahli) yaitu ahli materi. Validator membaca ulang

dengan cermat isi modul. Validator memeriksa, apakah tujuan belajar, uraian

materi, bentuk kegiatan, tugas, latihan atau kegiatan lainnya yang ada diyakini

dapat efektif untuk digunakan sebagai media menguasai kompetensi yang

menjadi target belajar.

2.8 Mata Kuliah Rias Pengantin Jawa

Mata kuliah rias pengantin Jawa merupakan mata kuliah yang diberikan pada

mahasiswa Prodi Tata Kecantikan Unnes. Dalam mata kuliah ini mahasiswa

diberikan pengetahuan dan teknik-teknik merias pengantin nusantara dengan gaya

Jawa. Deskripsi mata kuliah rias pengantin Jawa menurut rencana pembelajaran

semester (RPS) adalah penguasaan pengetahuan tentang rias dan upacara adat

Pengantin Jawa dan keterampilan merias Pengantin Jawa yang terdiri dari pengantin

Jawa Barat, DKI, DIY, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Mata kuliah rias pengantin

jawa yang berbobot 3 SKS ini juga menerapkan sistem praktik dimana mahasiswa

Page 56: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

40

setelah mendapatkan teori-teori yang diberikan kemudian dipraktekkan dengan

model agar hasil pembelajaran yang diberikan dapat terserap secara maksimal.

2.8.1 Rias Pengantin Jawa

Di Indonesia ada beraneka macam upacara perkawinan adat yang diwariskan

turun-temurun dari generasi yang satu kegenarasi berikutnya. Hampir setiap suku

atau daerah di Indonesia memiliki upacara perkawinan adat yang berbeda-beda.

Masing-masing memiliki keagungan, keindahan, dan keunikannya sendiri. Salah satu

kekayaan budaya bangsa tersebut adalah upacara perkawinan adat jawa.

Dalam upacara perkawinan adat jawa terdapat banyak gaya dari setiap

daerahnya. Dalam daerah Jawa Tengah ada dua gaya upacara adat perkawinan yang

sangat terkenal dan sering digunakan yaitu, upacara adat perkawinan jawa Solo dan

upacara adat perkawinan Jogjakarta. Dalam upacara adat perkawinan disetiap

daerahnya memiliki berbagai macam corak seperti pada perkawinan adat gaya Solo

terdapat dua corak yaitu Solo Basahan, dan Solo Putri. Kemudian pada gaya

perkawinan adat Jogjakarta terdapat 5 corak yaitu Jogja Putri, Jogja Kesatrian, Jogja

Kesatrian Ageng, Paes Ageng, dan Paes Ageng Jangan Menir. Namun dalam

penelitian ini peneliti akan mengambil corak Jogja paes ageng.

2.8.2 Jogja Paes Ageng

Tata rias pengantin gaya Yogyakarta merupakan salah satu unsur dalam

upacara perkawinan adat daerah Yogyakarta yang mulanya berasal dari istana.

Namun, dewasa ini kesenian keraton tersebut telah berkembang luas di masyarakat,

bukan hanya di wilayah kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat, melainkan juga

diluar wilayah itu.

1. Tata Rias Pengantin Jogja Paes Ageng

Page 57: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

41

Menurut Sri Supadmi, dkk (1993: 44) mengatakan bahwa Rias corak Paes

Ageng umumnya akan menimbulkan kesan indah dan anggun tetapi, jika

perlengkapan dan cara meriasnya tidak sesuai dengan tradisi yang dijunjung

tinggi, hasilnya tidak akan sebagaimana yang diharapkan, bahkan dapat merusak

nilai-nilai budaya daerah yang agung itu. Dalam rias paes ageng memiliki

keistimewaan seperti:

a. Pada rias wajah ada bagian yang istimewa yaitu, rias mata dan alisnya. Rias

matanya begitu khas yang disebut dengan jahitan mata yang menimbulkan

kesan mata menjadi redup dan anggun. Sedangkan aslinya dibuat menjangan

ranggah, yang dapat menambah kesan menjadi cantik.

b. Pada rias dahi atau paes disetiap bentuk cengkorongan, penunggul, pengapit,

penitis, dan godeg diberi prada. Ditengah tiap bagian tersebut diisi hiasan

yang bermotif kinjengan. Rias ini akan menimbulkan kesan tampak sangat

indah.

c. Pada telinga diberi sumping pupus daun kates yang dibentuk seperti daun

sirih, kemudian diberi pidih dan ditaburi prada. Tetapi sekarang umumnya

sumping diganti dengan sumping imitasi yang terbuat dari logam.

d. Aksesorisnya biasa disebut dengan raja keputren yang bentuknya unik dan

indah.

e. Pada rias busana ada sesuatu yang istimewa, yaitu kain yang dikenakan yang

disebut kampuh. Panjang kain ini sekitar 3 ¾ m- 4m. Meskipun panjang,

setelah dikenakan akan tampak rapi, indah, dan agung.

Page 58: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

42

Peralatan yang digunakan:

Tabel 2.1.Peralatan yang digunakan untuk merias pengantin Jogja Paes AgengNo. Nama Alat Spesifikasi Juml

ah Kegunaan

1.

Kuas Set Bulu, kayu,

spons, dan

plastik

1 set

Digunakan untuk

mengaplikasikan

foundation, bedak,

powder blush, eye

shadow, lisptick, dll

2.

Spons basah

Spons atau

busa

1

buah

Digunakan untuk

mengaplikan

foundation

3.

Puff bedak

Kain2

buah

Digunakan untuk

mengaplikasikan bedak

4.

Gunting kecil

Stainless

steel

1

buah

Digunakan untuk

memotong bulu mata

yang terlalu panjang

atau digunakan ketika

dibutuhkan

5.

Pisau alis

Plastik, dan

stainless

steel

1

buah

Digunakan untuk

merapikan alis

6.

WelatKayu atau

Stainless

steel

1

buah

Digunakan untuk

mengaplikasikan pidih

Page 59: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

43

Bahan dan lenan yang digunakan:

Tabel 2.2. Bahan dan Lenan yang digunakan untuk merias pengantin Jogja Paes Ageng

No. Nama Bahan Spesifikasi Jumlah Kegunaan1. Cape Rias Kain 1 buah Sebagai

pelindung baju

client

2. Cotton buds Kapas Secukupnya Digunakan untuk

membersihkan

kesalahan saat

bermake- up

3. Kapas Kapas Secukupnya Digunakan untuk

membersihkan

sisa kosmetik

4. Tissue Tissue Secukupnya Digunakan untuk

membersihkan

kosmetik yang

menempel

5. Bulu mata Rambut Secukupnya Digunakan untuk

menambah

volume

bulumata asli

6. Scot mata Plastik 1 pasang Digunakan untuk

membentuk

kelopak mata

7. Hair bando Kain 1 buah Digunakan untuk

merapikan

rambut agar

tidak menganggu

ketika bermake-

up

8. Baju kerja Kain 1 buah Digunakan

operator saat

bekerja

Page 60: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

44

Kosmetika yang digunakan:

Tabel 2.3. Kosmetika yang digunakan untuk merias pengantin Jogja Paes Ageng

No. Nama Kosmetika Spesifikasi Jumlah Kegunaan1. Milk Cleanser Cream secukupnya Digunakan untuk

membersihkan

dan mengangkat

kosmetik yang

menempel

2. Face Tonic Cair Secukupnya Digunakan untuk

membersihkan

milk cleanser

yang masih

menempel pada

kulit

3. Pelembab Cream Seceukupnya Digunakan untuk

melembabkan

kulit (digunakan

hanya untuk

jenis kulit

normal-kering)

4. Foundation Cair, Padat Secukupnya Digunakan

sebagai alas atau

dasar make- up

agar warna

kulitnya terlihat

merata

5. Shadding dan tinting Padat atau

powder

Secukupnya Digunakan untuk

mengurangi

bagian wajah

yang menonjol

atau terlalu luas

(contouring)

6. Bedak tabur Powder Secukupnya Digunakan untuk

mempertahankan

foundation dan

membuat wajah

lebih terlihat

alami

7. Bedak padat Powder

padat

Secukupnya Digunakan untuk

memperkuat

bedak yang

Page 61: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

45

menempel

8. Base eye shadow Cream Secukupnya Digunakan

sebagai alas atau

dasar sebelum

menggunakan

eye shadow agar

warna eye

shadow lebih

menempel

9. Eye shadow Powder Secukupnya Digunakan untuk

menghias mata

10. Eye liner Cair atau

stick

Secukunya Digunakan untuk

mempertegas

garis mata

11. Lem bulu mata Cair Secukupnya Digunakan untuk

melekatkan bulu

mata

12. Pensil alis Pensil atau

stick

Secukupnya Digunakan untuk

membentuk alis

agar lebih tegas

13. Blush on Powder Secukupnya Digunakan untuk

membuat wajah

lebih cerah

14. Lipstick Cream atau

stick

Secukupnya Digunakan untuk

menghias bibir

15. Pidih Cream Secukupnya Digunakan untuk

mengisi

cengkorongan

Page 62: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

46

16. Baby oil Oil Secukupnya Digunakan untuk

membersihkan

pidih yang

menempel

17. Mascara Padat Secukupnya Digunakan untuk

mempertebal

bulu mata

2. Penataan Rambut Pengantin Jogja Paes Ageng

Menurut Sri Supatmi, dkk (1993: 50) mengatakan bahwa sanggul paes ageng

disebut bokor mengkurep, bentuknya njeruk sak ajar. Mengapa sanggul ini disebut

njeruk sak ajar, karena seperti buah jeruk bila dibuka kulitnya.

Pada sanggul bokor mengkurep ini terdapat ceplok (bunga warna merah)

yang terletak ditengah bagian atas. Bros diletakkan dikanan kiri ceplok, jebehan sri

taman (hijau, kuning, dan merah) diletakkan dikanan kiri sisir gunungan menjuntai

kebawah. Sisir gunungan diletakkan diantara sanggul dan kepala, menghadap

kebelakang. Mentul terletak diatassanggul, dibagian belakang sisir gunungan, dan

arahnya menghadp kebelakang sebanyak 5 buah. Centhung terletak pada pangkal

penunggul masuk sedikit. Sumping diletakkan diatas telinga. Sumping dibuat dari

daun kates (pepaya) yang di[ilih dan diprada. Gajah ngoling dipasang disanggul

bagian bawah sebeelah kanan belahan sanggul.

Page 63: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

47

Peralatan yang digunakan:

Tabel 2.5. Peralatan yang digunakan untuk Menyanggul Pengantin Jogja Paes Ageng No. Nama Alat Spesifikasi Jumlah Kegunaan1. Sisir sasak Tulang 1 buah Digunakan untuk

membentuk dan

merapikan rambut

2. Hair dryer Stainless

steel

1 buah digunakan untuk

memperkuat

melekatnya hairspray

Bahan yang digunakan:

Tabel 2.6. Bahan yang digunakan untuk Menyanggul Pengantin Jogja Paes Ageng No. Nama Bahan Spesifikasi Jumlah Kegunaan

1. Jepit lidi Besi Secukupnya Digunakan untuk

menjepit rambut

agar terlihat rapi

2. Harnal Besi Secukupnya Digunakan untuk

mengaitkan

sanggul atau

accecprise dengan

rambut client

3. Harnal halus Besi Secukupnya Digunakan untuk

mengaitkan

rambut agar

terlihat rapi

4. Rajut Rambut Secukupnya Digunakan untuk

merapikan tatanan

rambut

Page 64: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

48

5. Karet Karet Secukupnya Digunakan untuk

mengikat rambut

6. Jepit bebek Besi Secukupnya Digunakan untuk

membantu

merapikan rambut

Kosmetika yang digunakan:

Tabel 2.7. Kosmetika yang digunakan unuk Menyanggul Pengantin Jogja Paes Ageng

No. Nama kosmetik Spesifikasi Jumlah Kegunaan

1. Hair spray Cair Secukupnya Digunakan untuk

merapikan dan

mempertahankan

tatanan rambut

Langkah-langkah merias pengantin Jogja paes ageng:

Tabel 2.8. Langkah-Langkah Merias Pengantin Jogja Paes Ageng No Uraian Waktu1.

2.

Persiapana. Persiapan area kerja

b. Persiapan alat, bahan, dan kosmetika

c. Persiapan pribadi

d. Persiapan clientPelaksanaan

1. Bersihkan wajah client dengan milk cleanser terlebih dahulu kemudian dengan

toner.

2. analisis bentuk dan bagian- bagian wajah

ynang lain

3. Aplikasikan pelembab sebelum

mengaplikasikan make up

4. Mengaplikasikan foundation dengan saput

basah dimana harus memperhatikan

kekurangan- kekurangan yang terdapat

pada wajah dengan cara ditepuk- tepuk.

Dan jangna lupa pada bagian- bagian yang sering terlewatkan

seperti cuping jangan sampai tidak terkena foundation.

15 menit

45 menit

Page 65: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

49

5. Melakukan shadding dan tinnig dengan foundatiion coklat dan

putih pada bagian- bagian wajah yang kurang sempurna lalu

dibaurkan, seperti:

6. Pengaplikasian bedak padat dengan cara ditepuk- tepuk agar

masuk kedalam pori- pori

7. Pengaplikasian bedak tabur sama halnya dengan mengaplikasikan

bedak padak padat

8. Menempelkan scot mata yang berfungsi untuk membentuk

kelopak mata.

9. Pengolesan base eye shadow sebagai dasar sebelum

menggunakan eye shadow yang difungsikan agar eye shadow menempel dengan baik dan menimbulkan warna yang terang

10. Aplikasikan eye shadow dengan warna yang senada dengan

warna baju. Teknik pengaplikasian warna untuk riasan paes

ageng ini adalah dengan teknik sudut yang ditarik satu tarikan.

11. Pemberian eye liner bawah dengan menggunakan eye liner pensil

serta pembauran warna dengan eye shadow hijau agar senada

dengan kelopak mata, dan pemberian eye shadow putih pada

ujung dalam mata.

12. Pemasangan bulu mata dibantu dengan lem bulu mata dan eye

liner cair untuk membingkai kelopak mata

Page 66: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

50

13. Penajaman shading hidung dengan eye shadow/ blush on coklat.

Perhitungan pemberian warna ini jangan sampai terlalu tajam.

Dan berikan tint pada batang hidung/ tengah shading.mengaplikasikan blush on dengan arah sedikit naik.

14. Mengaplikasikan lipstick dengan koreksi

15. Finishing touch

16. Membuat sanggul bokor mengkurep:

a. Kucir rambut ekor kuda setinggi satu jengkal

b. Pasangkan irisan pandan melingkar pada kuciran rambut

c. Tutup irisan pandan dengan sisa kuciran rambut dan rapikan

dengan hairnet

17. Membuat cengkorongan, dimulai dari:

a. Penunggul :

Mencari titik tengah/ garis tengah, dari pangkal alis diukur 3

jari pengantin, ditarik keatas, mengukur kanan- kiri 3 jari (@

1,5 jari), membuat garis bantu kanan dan kiri, membuat

cekungannya keluar dari garis kira- kira 0,5 cm. Berbentuk

seperti daun sirih.

b. Penitis :

Diukur dari puncak alis satu ibu jari, ujung penitis mengarah

ke center, dan dibentuk.

c. Pengapit :

Membentuk garis ujung penitis dan gajahan, dicari garis

tengah dan dibuat garis bantu masuk 0,5 cm, mencari tengah-

tengah antara gajahan dan penitis samping kanan dan kirinya,

ketika pengapit benar, akan mengarah pada titik center.

d. Godeg :

10 menit

20 Menit

Page 67: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

51

Mengukur garis luar godeg dari telinga 2 jari, ujung godeg

dengan ukuran garis dalam 1 jari, panjang godeg sepanjang

ujung telinga.

18. Oleskan pidih hitam dengan welat dimulai dari kanan client

19. Membuat alis menjangan dengan ujung puncak alis mengarah

pada atas penitis dan pada ujung alis mengarah pada bawah

penitis

20. Menempelkan prada pada pinggiran paes

Berkemas1. Membersihkan area kerja dari debu dan kotoran sisa penataan:

menyapu, dan mengepel

2. Mengembalikan dan merapikan alat dalam keadaan bersih kering,

kosmetik, lenna, dan bahan pada tempatnya

3. Merapikan trolly

4. Membuang sampah

5. Mematikan aliran listrik: air, AC, dll

TOTAL WAKTU

10 menit

120 menit

Page 68: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

52

2.9 Kerangka Berfikir

Mata Kuliah rias pengantin Jawa Jogja paes ageng merupakan materi ajar

yang diberikan kepada mahasiswa Tata Kecantikan agar mahasiswa mengetahui

tentang ruang lingkup rias pengantin jawa khususnya pada pengantin Jogja paes

ageng sehingga mahasiswa dapat merias dan melakukan penataan rambut serta

memasang aksesoris serta dapat mempraktekkan rias pengantin Jogja paes ageng.

Mata Kuliah ini memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam mempraktekkan

prngantin jogja paes ageng yang berpedoman pada aspek kepakeman dan estetika.

Sesuai dengan pengalaman saya dan teman-teman saat mengambil mata kuliah rias

pengantin Jawa, dirasa kurang maksimal khususnya dalam penguasaan praktik rias

pengantin Jogja paes ageng. Kurang maksimalnya hasil belajar yang diperoleh

karena terlalu singkatnya penyampaian materi dan latihan merias sehingga dengan

adanya waktu yang ada, mahasiswa masih belum mencapai titik pemahaman yang

harus dicapai.

Tujuan pencapaian pembangunan pemahaman dan keterampilan yang

maksimal pada Mata Kuliah Rias Pengantin Jawa Jogja Paes Ageng adalah salah

satunya dengan menggunakan media edmodo. Pembelajaran menggunakan media

pembelajaran berbasis e-learning edmodo memiliki tahapan mulai dari perencanaan,

proses, hasil dan laporan. Tahapan tersebut akan mempengaruhi kompetensi yang

diperoleh, yaitu kompetensi bidang studi. Hal ini, dapat dijelaskan bahwa ada

kemungkinan pemahaman mahasiswa terhadap materi akan lebih maksimal, karena

cara belajar yang lebih flexibel dan efisien serta lebih banyak waktu yang tersedia

karena proses pembelajaran teori dilakukan dengan berinteraksi anatara dosen

Page 69: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

53

dengan mahasiswa melalui media pembelajaran e-learning menggunakan edmodo

dan waktu untuk pembelajaran teori pun dapat digunakan untuk pemeblajaran

praktik karena sangat penting untuk mahasiswa kecantikan untuk terus mengulang

meteri praktik yang diberikan untuk mencapai kemahiran berpraktik khususnya

dalam praktik rias pengantin Jawa Jogja paes ageng. Kemungkinan adanya

peningkatan hasil belajar setelah penerapan media pembelajaran edmodo, maka

dilakukan penelitian tentang keefektifan edmodo sebagai media pembelajaran dalam

mata kuliah rias pengantin Jawa Jogja paes ageng pada mahasiswa Prodi Tata

Kecantikan Unnes.

Berdasarkan uraian diatas, maka dapat digambarkan kerangka berfikir sebagai

berikut:

Page 70: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

54

MENELAAH KURIKULUMDi Prodi Tata Kecantikan Unnes

MEMBUAT MATERIRias Pengantin Jawa Jogja Paes Ageng

MODULNovi Arimuko, 2011

Ratna Hidayati, 2012

Fitri Liza, 2015

Sri Supadmi dan Murtiadji, 2012

www.isigood.com/wawasan/penting-

tahukah-kamu-makna-mendalam-riasan-

paes-ageng-bagi-perempuan/

Kamala.putri.com/rias-pengantin-jogja-

paes-ageng/

Riaspengantinsaadah.blogspot.co.id/2013

11 01 archive.html.

VIDEOYoutube: Workshop Paes

Ageng by Ratna Hidayati

STORY BOARD

EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS PENGANTIN JAWA DI PRODI TATA KECANTIKAN UNNES

- Interaktif.

- Efisien.

- Terdapat fasilitas

yang mendukung.

- Terpantau orang tua

OBSERVASIHasil yang diperoleh adalah hasil praktek mahasiswaTata Kecantikan Unnes dalam mata kuliah

rias pengantin Jawa Jogja paes ageng kurang maksimal yang dimungkinkan karena kurangnya

jam praktek.

Gambar 10. Kerangka Berfikir

SOLUSIEDMODO

Page 71: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

86

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat diperoleh simpulan

sebagai berikut :

1. Media edmodo valid digunakan sebagai media pembelajaran rias pengantin Jawa

Jogja paes ageng diProdi Tata Kecantikan Unnes dengan hasil sangat baik.

2. Media edmodo efektif digunakan sebagai media pembelajaran rias pengantin

Jawa Jogja paes ageng di Prodi Tata Kecantikan Unnes dengan hasil ranah

kognitif criteria sedang, ranah afektif kriteria sangat baik, dan ranah

psikomotorik kriteria sangat baik.

5.2 Saran

Berdasarkan simpulan di atas, saran yang dapat direkomendasikan peneliti

adalah sebagai berikut.

1. Pendidik sebaiknya menggunakan media pembelajaran yang tepat untuk

meningkatkan hasil belajar agar mahasiswa lebih terampil dan profesional dalam

berpraktik serta meguasai secara teori. Media yang dipilih sebaiknya yang dapat

membuat mahasiswa lebih aktif di dalam kelas dan sesuai dengan materi

pembelajaran.

2. Selain media pembelajaran, pendidik juga harus memberikan motivasi yang kuat

terhadap mahasiswa untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada mata

kuliah rias pengantin Jawa Jogja paes ageng terlebih pada pembelajaran mandiri.

Page 72: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

87

3. Perlu adanya pembiasaan dalam menggunakan edmodo sebagai media

pembelajaran dalam mata kuliah rias khususnya pada mata kuliah rias pengantin

Jawa Jogja paes ageng.

4. Pengetahuan teknologi dalam hal ini sangat diperlukan, sehingga masyarakat

harus belajar dan membuka pikiran tentang teknologi agar tidak tertinggal dengan

perkembangan zaman khususnya dalam dunia pendidikan.

Page 73: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

88

DaftarPustaka

Ainiyah, Zamrotul. 2015. Penggunaan Edmodo Sebagai Media Pembelajaran E-

Learning Pada Mata Pelajaran Otomatisasi Perkantoran Di Smkn 1

Surabaya,ejournal.unesa.ac.id/article/16278/55/article.pdf.9 Agustus 2016.

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Asdi Mahassatya.

Arikunto, Suharsimi. 2013. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta:

Bumi Aksara.

Arsyad, Azhar. 2009. Media Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Daryanto. 2010. Media Pembelajaran Perenanaannya Sangat Penting Dalam Mencapai Tujuan Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.

Daryanto. 2013. Menyusun Modul Bahan Ajar Untuk Persiapan Guru Dalam Mengajar. Yogyakarta: Gava Media.

Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Hamdu G, Agustina L. 2011. Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap Pestasi

Belajar Ipa Di Sekolah Dasar, www.Undana.ac.id. 8 Februari 2017.

Hanum S, Numiek. 2013. Keefektifan E-Learning Sebagai Media Pembelajaran

(StudiEvaluasi Model Pembelajaran E-Learning Smk Telkom Sandhy Putra

Purwokerto) Vol: 3 No. 1,

Journal.Uny.Ac.Id/Index.Php/Jpv/Article/View/1584. 28 Agustus 2016.

Hastuti, Sri. 2013. Pembelajaran Mandiri Pada Mahasiswa FKIP UNS Sebagai

Pembelajar Dewasa,

journal.unwidha.ac.id/index.php/proceeding/article/download/249/199. 28

Agustus 2016.

Herianto, Edy. 2013. E-Learning, ImplementasiTeknologi Di Era Belajar:

KajianPada Mata KuliahKurikulumPkn Di Jurusan Pips

FkipUniversitasMataram Vol: 20 No.

1,Journal.um.ac.id/index.php/pendidikan-dan-pembelajaran/article/view/3864/894. 28 Agustus 2016.

Herlambank, Muhammad A. Hubungan Penggunaan Media Pembelajaran Edmodo Dengan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran Simulasi Digital di SMKN 1 Gombong (Skripsi). Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Page 74: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

89

Hima, Ikomul; Ranu, Meylia E. 2015. Pengembangan Modul Kompetensi Dasar

Menggunakan Peraturan Perawatan, Tunjangan Cacat, dan Uang Duka

Berbasis Kurikulum 2013 di Kelas XI AP 1 SMKN 4 Surabaya Vol: 3 no: 3, jurnalmahasiswa.unesa.ac.id. 12 April.

Jumiati, dkk. 2011. Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model

Numbered Heads Together (NHT) Pada Matrei Gerak Tumbuhan di Kelas VII

SMP Sei Putih Kampar Vol: 02 no. 02.

Murtiadji, Sri S; Suwardabijaja. 2012. Tata Rias Pengantin Dan Adat Pernikahan Gaya Yogyakarta Klasik Corak Paes Ageng. Jakarta: Gramedia Pustaka

Utama.

Nur’aini. 2008. Perencanaan Pembelajaran. Yogyakarta: Cipta Media.

Pardijono; Fanani Rio. 2014. Pengaruh Mode Pembelajaran Mandiri Berstruktur

Terhadap Hasil Belajar Servis Panjang Bulu Tangkis (Pada Siswa SMPN 1

Sidayu) Vol: 02 No. 01 Tahun 2014, Jurnalmahasiswa.unesa.ac.id. 12 April

2017.

Purwanto, Ngalim. 2013. Prinsip-Prinsip Dan Teknik Evaluasi Pengajaran.

Bandung: Remaja Rosda Karya.

Purwanto, Ngalim. 2013. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Pusar Bahasa Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Jakarta:

Pusat Bahasa.

Sadiman, Arief S dkk. 2010. Media Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.

Siswanto T, Budy. 2016. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar Siswa

Pada Pembelajaran Praktik Kelistrikan Otomotif Smk Di Kota Yogyakarta

Vol: 6 No. 1,Journal.Uny.Ac.Id/Index.Php/Jpv/Article/Viewfile/8118/6872. 28

Agustus 2016.

Sugiyono. 2010. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Suriadhi, Gede dkk. Pengembangan E-learning Berbasis Edmodo Pada Mata

Pelajaran IPA Kelas VIII Di SMPN 2 Singaraja vol:

2,ejournal.undiksha.ac.id./index.php/JJTP/article/view/3795/3041. 16 Agustus

2016.

Page 75: EFEKTIVITAS MEDIA EDMODO PADA MATA KULIAH RIAS …lib.unnes.ac.id/31627/1/5402412007.pdf · edmodo untuk digunakan media pembelajaran pada pembelajaran mandiri. Edmodo sangat erat

90

Suyatmini, Wafroturrohmah. 2013. Penggunaan Metode Problem Based Learning

Untuk Meningkatkan Kemampuan Belajar Mandiri Mahasiswa Jurusan

Pendidikan Akuntansi Pada Mata Kuliah Akuntansi

Perpajakan,Journals.Ums.Ac.Id/Index.Php/Jpis/Article/Download/839/560. 28

Agustus 2016.

Trisnawati, Fitria. 2015. Keefektifan Penggunaan Media Edmodo Sebagai Penunjang Pembelajaran MataPelajaran Tik Smp Negeri 25 Semarang(Skripsi). Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Yazdi, Mohammad. 2012. E-Learning Sebagai Media Pembelajaran Interaktif

Berbasis Teknologi Informasi Vol: 2 No. 1,

jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/FORISTEK/article/download/665/584. 28

Agustus 2016.