Efektifites Latihan Bola Gantung Dalam Pembelajraan Teknik Dasar Permainan Bola Voli Dengan Metote Team Gemes Tournament

MENINGKATKAN KETERAMPILAN TEKNIK DASAR PERMAINAN BOLA VOLI DENGAN METODE TEAM GEMES TOURNAMENT (TGT) SMP N 2 BANGUN REJO KELAS 7A SMT GANJIL TP 2011-2012

OLLEH:LILIS ERNAWATI

NIP 19790607 200801 2017

PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

DINAS PENDIDIKANSMP NEGERI 2 BANGUNREJO LAMPUNG TENGAH

BAB IPENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG MASALAH

Proses pembelajaran mata pelajaran Pendidikan jasmani dan

kesehatan di SMP Negeri 2 bangunrejodilaksanakan sesuai dengan

kurikulum tingkat satuan pendidikan yang telah tetapkaaan.Guru

dalam melaksanakan pembelajaran telah memiliki perangkat

pembelajaran begitu pula siswa dalam poses belaja Pembelajaran

mata pelajaran pendidikan jasmani kesehatan dan olah raga di SMPN

2 Bangun rejo telah r mengikuti jadwal yang telah ditetapkan

sekolah.pendidikan jasmani kesehatan dan olahraga meupakan mata

pelajaran yang ada dalam kurikulum SMP. pendidikan jasmani

kesehatan olahraga mempelajari dan mengkaji ger ak manusia

secara interdisipliner. gerak manusia rupakann aktifitas jasmani yang

dilakukan secaa sadar untuk meningkatkan kebugaran jasmani dan

keterampilan motoik .mengembangkan sikap dan prilaku agar

terbentuk gaya hidup yang aktip.Aktipitas jasmani yang dilakukan

berupa aktipitas bemain permainan dan olahraga.

Dalam pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani sangat di

pengauhi oleh karakter pembentukan siswa.bagai mana siswa yang

memiliki karakter yang bertanggungnjawab,disiplin, relijius,nilai kerja

sama,menghargai ,dan memiliki jiwa kompetisi yang yang tingi dalam

petatandingan. Dengan ditanamkannya nilai sikap seperti ini

diharapkan dapat memberikan bekal itu yang keterampilan bagi

siswa sehingga mampu meembangkan keterampilan pengelolaan diri

dalam upaya mengembangkan dan memelihara kebugaran jasmani

sera pola hidup seha melalui berbai aktifitas jasmani dan olaraga

yang tepilih,meningkatkan petumbuhan fisik dan pengembangan

psikis yang lebih baik,eningkatkan kemampuan dan keteampilan

gerak dasar, meletakan karaktemoral kuat melalui

intenalisasinilai-nilai yang tekandung didalam pendidikan jasmani

olahraga dan kesehatan.mengembangkan sikap sportif , jujur, disiplin

,bertanggungjawab ,kerjasama, percaya diri, dan demokratis,serta

mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri

sendiri ,orang lain,dan lingkungan,dan membeikan konsep aktipitan

jasmani dan olahraga dilingkungan yang besih sebagai informasi

untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempuna ,pola hidup

sehat,dan kebugaran,trampil serta memiliki sikap yang positip.

Siswa diharapkan mampu menerapkan keterampilan dasar olahraga

tersebut diatas dan dapat mengaktualisasikan diri dalam kehidupan

sehai-hari.disanping itu,pada siswa memiliki kemampuan dan

keterampilan gerak dalam berolahaga terutama dalam cabang

permainan bola voli sehingga siswa memiliki prestasi yang dapat

dibanggakan.untuk meningkatkan keterampilan dan prestasi maka

diterapkan model pembelajaran TGT (team games tuornament)

dengan model latihan bola gantung dalam upaya peningkatan teknik

dasar dalam permainan bola voli.

B.Identi Fikasi Masalah

Dari uraian latar belakang masalah diatas dapat di identifikasi

bebeapa masalah yaitu:

1. Apakah TGT dapat meningkatkan keteampilan servis dalam

Pemainan Bola Voli pada siswa Kelas7A semester 1 SMP N2

Bangunrejo Tahun pelajaran 2011.

2. Apakah TGT dapat meningkatkan keteampilan pasing dalam

Pemainan Bola Voli pada siswakelas 7A semester 1 SMP N2

Bangun rejo tahun pelajaran 2011.

3. Apakah TGT dapat meningkatkan keterampilan Smash dalam

permainan Bola voli siswa kelas 7A semester 1 SMP 2 bangun

rejo Tahun pelajaran 2011.

4. Apakah TGT dapat meningkatkan keterampilan Blok

dalam Permainan Bola Voli pada siswakelas 7A SMP N2 Bangun

Rejo tah pelajaran 2.

C. Rumusan Masalah

Dari identifikasi masalah diatas maka dapatl satu rumusan masalah

apakah “TGT dapat meningkatkan keteampilan teknik dasa dalam

pemainan Bola Voli pada siswa SMP N2 Bangunrejok kelas 7A Tahun

pelejara 2011”.

D. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Dapat meningkatka keteampilanServis siswa kelas 7A SMP N2 Bangunejo dalam pemainan Bola Voli.

2. Dapat meningkatkan keteampilan teknik dasar pasing, dalam permainan di Bola Voli di SMP N 2 Bangunejo kelas 7A Tahun Pelajaran 20011.

3. Dapat meningkatkan keterampi Smash dalam permainan Bola Voli di SMP N 2 Bagunrejo

4. Dapat meningkatkan keterampilan Blok Dalam permainan Bola voli di SMP N2 Bangun rejo

5. Dapat meningkatkan sikap kerja sama,tanggung jawab,disiplin,dan menghargai pada saat bermain Bola Voli di SMP N 2 Bangun rejo.

E. Manfaat Penelitian un rejo

Adapun manfaat dari palenelitian ini

1. Meningkatka keteampilan da prestasi siswa kelas 7A SMP N2 Bangunejo dalam cabang pemainan Bola voli.

2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan guna peningkatan pembinaan olahraga di SMP N2 Bangunejo .

3. Meningkatkan kinerja dan keaktifan siswa dalam mengikuta kegiata pembelajaran di SMP N2 Bangunrejo.

BAB IIKAJIAN PUSTAKA

A. Permainan Bola Voli

Pendidikan jasmani merupakan suatu poses pembelajaan melelui aktifitas lasmani yang didesain untuk meningkatkan kebugaran jasmani ,mengembangkan keterampilan motorik ,pengetahuan dan prilaku hidup sehat dan aktif,sikap sportif,dan kecerdasan emosional.Materi pembelajaran penjaskes di SMP meliputi pengalaman mempraktekan keteampilan dasar permainan olahraga ,aktifitas pengembangan ,senam aktifitas ritmik ,aktuatif(aktifitas air),dan pendidikan lua kelas(out door) disajikan untuk membantu siswa agar memahami mengapa manusia bergerak dan bagai mana cara melakukan gerakan secaa efisien aman dan efektif. Adapun implementasi perlu dilakukan secara teencana ,betahap dan berkelanjutan yang pada gilirannya siswa diharapkan dapat meningkatkan sikap positip bagi dii sendiri dan menghargai manfaat aktifitas jasmani bagi peningkatan kualitas hidup seseorang,dengan demikian akan terbentuk jiwa sportif dan gaya hidup aktif.Materi pendidikan jasmani dan kesehatan di susun dan dikembangkan dangan menggunakan model kurikulum kebugaran jasmani dan kesehatan (Juwet,Eangis dan Bain 1995) asumsi yang digunakan kedua model ini untuk menciptakan gaya hidup sehat dan aktif,dengan demikian siswa perlu memahami hakekat kebugaran jasmani dengan menggunakan konsep yang benar.Dalam proses pembelajaran nya pendidikan jasmani dan alahraga, media yang digunakan berupa peralatan yang dalam setiap cabanngnya berbeda seperti: cabang permainan alat yang digunakan Bola,net, raket,bet,ring/keranjang.Sedangkan dalam cabang atletik start block,peluru,lembing,cakram,bak lompatan.Untuk cabang senam alat yang dipakai matras, gelang- gelang, balok titian.

Permainan Bola voli salah satu cabang Olah raga yang di mainkan secara beregu yang masing-masing regu terdiri dari 6 orang pemain

dan dilakukan dalam lapangan permainan berukuran 18x9 m.lapangan dibagi menjadi dua bagian yang sama oleh sebuah garis tengah yang diatasnya di bentangkan net dengan ukuran tertentu.Dalam permainan Bola Voli setiap pemain harus mampu menguasai teknik-teknik permainan dan juga tektik untuk mengalahkan atau menjatuhkan diarena lapangan regu lawan.Untuk dapat memberikan kemampuan teknik-teknik dalam permainan bola voli diperlukan sebuah metode latihan yang baik dan terprogram sehingga menghasilkan yang maksimal.

B. Model Pembelajaran

Model pembelajaran yang dipergunakanpada mata pelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan yaitu model pembelajaan kooperatip .model pembelajaran yang kooperatipmerupakan model pembelajaan yang sistematis dengan mengelompokan siswa bertujuan untuk melakukan pendekatan pembelajaan yang efektif aga dapatmemaksimalkan kegiatan belaja.Ciri-ciri model pembelajaran ini adalah sebagai berikut:

1. Siswa belajar kelompok secara koopeatif.2. Kelompok dibentuk dai siswa yang memiliki kemampuan

tinggi,sedang dan rendah (bila dalam kelas terdii dari beberapa suku,ras, budaya,jenis kelamin berbeda diupayakan tesebar dikelompok secara merata)

3. Penghargaan diupayakan pada keerja kelompok dari peroangan.

Pembelajaran koopeatip memiliki tujuan penting yaitu:

1. Untuk meningkatkan kejasama dalam tugas-utgas akademik.2. Penirimaan terhadap keragaman agar siswa dapat menerima

teman-temannya yang mepunyai berbagai macam pebedaan dan latar belakang.

3. Pengembangan keterampilan sosial,untuk membangun keterampilan sosial berupa tugas ,keaktipan bertanya,mnghargai

pendapat orang lain,memancing teman untuk bertanya,menjelaskan ide/pendapat,kerjasama.

Langkah-langkah model pembelajaran kooperatif :

1. Menyampaikan tujuan dan motipasi belajarsiswa2. Menyajikan informasi3. Mengorganisasikan siswa kedalam kelompok-kelompok belajar4. Membimbing kelompok belajar dan belajar saat siswa

mengerjakan tugas5. Evaluasi untuk kelompok.6. Membeikan penghargaan.

Model pembelajaran kooperatip yang di kenbangkan adalah

Team Gemes Tuornament (TGT)

Dalam team games tounament setiap tim beranggotakan 4-6 orang yang memiliki kemampuan yang setara atas dasar hasil minggu sbelumnya.Siswa yang berprestasi paling rendah pada tiap kelompok mempunyai peluang yang sama untuk memperoleh poin bagi timnya sebagai siswa yang berprestasi tinggi.Meskipun keanggotaan tim tetep sama,tetapi tiga orang yang mewakili tim untuk bertanding dapat beru melawan siswa yang berprestasi lebih tinggbah berdasarkan penampilan dan prestasi masing-masing anggota.Sebagai contoh siswa yang berprestasi rendah yang sebelumnya betanding melawan siswa yang kemampuannya setara dapat bertanding melawan siswa yang beprestasi lebi tinggi ketika mereka menjadi lebih mampuh.Menurut Slavin (1995:84-86)komponen-komponen dalam GTG perlu memperhatikan :

a.Presentasi Kelas

Dalam pesentasi kelas siswa diperkenalkan dengan materi pembelajaran yang diberikan secara langsung oleh guru atau diskusikan dalam kelas dengan guru sebagai fasilitaro.Pembelajaran mengacupada apa yang disampaikan guru agar kelak dapat membantu siswa dalam mengikuti Team games tournaments.

b.Kelompok

kelompok terdiridari 4-6 orang yang heterogen .Tujuan utama dari pembentukan kelompok adalah untuk menyakinkan siswa bahwa semua anggota kelompok belajar dan semua anggota mempersiapkan diri untuk mengikuti game dan turnamen dengan sebaik-baiknya .Diharapkan setiap anggota kelompok melakukan hal yang terbaik untuk anggota kelompoknya.

c.Permainan

Permainan di buat dengan isi pertanyaan untuk mengetes pengetahuan siswa yang didapat dari presentasi kelas da latihan kelompok. Game dimainkan dengan meja yang berisi tiga siswa yang mewakili kelompok berbeda.Siswa mengambil kartu yang bernomer dan berusaha untuk menjawab pertanyaan sesuai dengan nomer.Aturannya membolehkan pemain untuk menantang jawaban yang lain .

d.Kompetisi

Kompetisi merupakan bentuk permainan langsung .Umumnya diselenggarakan pada akhir minggu setelah guru membuat presentasi kelas dan kelompok-kelompok mempaktekan tugas-tugasnya.Untuk turnamen pertama guru memberikan siswa permainan-permainan tiga siswa-siswa dengan kemampuan tertinggi di meja 1,meja 2dan seterusnya.Kompetisi ini merupakam sistem penilaian kemampuan perorangan dalam STAD.memungkinkan bagi

siswa dari semua level di penampilan sebelumnya untuk mengoptimalkan nilai kelompok mereka menjadi yang terbaik.

4.Team Accelerated Instruction ( TAI )

Team Accelerated Instruction didesain khusus untu pembelajaran matematika.Tahap-tahap dalam Team Acceleated Instrucction antara lain tes penempatan,belajar kelompok , nilai kelompok dan penghargaan kelompok. Tes penempatan merupakan ciri terpenting yang membedakan Team Accelerated Instruction dengan pembelajaran kooperatip yang lain.Ditahap ini siswa mengerjakan suatu tugas untuk mengetahui suatu tingkat kemampuan dasar siswa pada materi tertentu.Hassil dari tugas tersebut menentukan prestasi kelompok.

Model pembelajaran yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah model pembelajaran langsung ( EXPLICIT INTRUCTION ,Rosenshina dan Stevens 1986) merupakan pembelajaran langsung khusus dirancang untuk mengembangkan belajar siswa tentang pengetahuan prosedural dan pengrtahuan deklaratip yang dapat diajarkan dengan pola selangkah demimselangkah. Adapun langkah-langkah dalam pembelajaan ini :

Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa

1. Mendemontrasikan pengetahuan dan keteampilan 2. Menbimbing pelatihan 3. Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik4. Memberikan kesempatan untuk latihan lanjutan.

C. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK).Terkait dengan pengetian PTK adabeberapa rumusan definisi yang pelu du pahami.

1. Menurut Hopkins (1993) PTK adalah suatu bentuk kajian yang bersifat eflektif,yang dilakukan oleh pelaku tindakan untuk meningkatkan kemantapan rasional dari tindakan tindakannya dalam melaksakan tugas dan memperdalam pemahaman terhadap kondisi dalam praktek pembelajaran.

2.Menuut kemmis da Mac Taggart (1988):PTK adalah studi yang dilakukan untuk memperbaiki diri sendiri,pengalaman kerja sendiri,yang dilaksanakan secara sistematis ,terencana,dandengam sikap mawas diri.

3.Rocman Natawijaya (1977):PTK adalah pengkajian terhadap permasalahan praktis yang bersifat situasional dan kontektual ,yang ditujukan untuk menentukan tindakan yang tepat dalam rangka pemecahan masalah yang dihadapi ,atau memperbaiki sesuatu.

4. Suharsimi (2002):menjelaskan PTK melalui gabungan definisi dari tiga katayaitu Penelitian+Tindakan+Kelas makna setiap kata tersebut adalah :Penelitian;kegiatan mencermati suatu objek gengan menggunakan cara dan metodelogi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yany bermanfaat dalam memecahkan suatu masalah.Tindakan;suatu geak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu .Tindakan yang dilaksanakan dalam PTK berbentuk dalam rangkaian siklus kegiatan .Kelas ;Sekelompok siswa yang dalam wakti yang sama dari guru yang sama pula .Siswayang belajar tidak hanya terbatas dalam sebuah ruangan kelas saja,melainkan dapat juga ketika siswa sedang melakukan karya wisata ,praktikum di laboratorium,atau belajar tempat lain dibawah arahan guru.

5. Suyanto (1997) :PTK adalah suatu bentuk penelitian yang bersifat eflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki dan/atau meningkatkan praktik-praktik pembelajaan dikelas secaa propesional.

.

BAB IIIMETODE PENELITIAN

Penelitian ini mengunakan rancangan penelitian tindakan kelas dengan peningkatan pada unsur desain untuk memungkinkan diperolehnya gambaran keefektipan tindakan yang dilakukan.

A.Seting

1. Waktu

Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan,yaitu dari 01 Agustus sapai 30 Oktober 2011 .

2. Tempat

Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 2 Bangunrejo kelas 7A

3.Observer

Observasi dilakukan sebagai tekni untuk pengumpulan data,dalam obsevasi ini peneliti di bantu oleh seorang observer dengan tujuan untuk menghindari kesalahan dalam pengumpulan data,observeryang ditunju yaitu pak supardi,karena meemegang meta pelajaran yang sama,observer satu mengamati siswa no 1 s/d 2o.

4 .Rancangan penelitian

Rancangan penelitian melalui 4 tahap

1. Tahap perencanaanTahap perencanaan dilakukan melalui 4 siklus ,adapun jadwal perencanaan sebagai berikut:

Siklus

Materi

Tahapan penelitian kelasPerencanaan

Ti ndakan Observasi

Refleksi

1 Pasing bawah

Menyusun perencanaan pembelajaran

Menyiapkan instrumen Observasi

Menyiapkan media dan alat pembelajaran.

Menyiapkan perangkat penilaian

Menjelaskan berlangsungnya pembelajaran secara umum

Membentuk 8 kelompok @4-5 siswa

Mendemontrasikan sikap posisi kaki ,lambungan bola, dancara memukul bola.

Setiap kelompok melakukan gerakan,posisikaki,lambungan bola dan memukul bola

2.Tahap Tindakan

Tindakan utama yang dilakukan adalah pemberian modul untuk meningkatkan kemanpuan awal .siswa merepisi kesalahan –kesalahan bagi pengembangan siswa atas konsep-konsep yang dipelajari .Isi dan format suplemen ditetapkan setelah penjajakan selesai dilakukan .Penjajakan dilakukan dengan melancarkan tes kemampuan dasar( tes diagnosis) ditopang dengan bentuk pengamatan .Modul diberikan sebelum dua konsep di berikan dan diajarkan pada siswa .Siswa diamati cara bergerakuntuk menyatakan ketertarikan dan minat.

3.Tahap observasiObservasi terhadap dampak tindakan dilakukan secara kontinyu dan dengan berbagai cara .Dengan demikian kegiatan ini dilakukan secara terus menerus ,baik dalam proses pengamatan maupun pada hasil belajar .Proses pengamatan terutama ditunjukan pada pengembangan pemahaman siswa dengan acuan respon siswa terhadap latihan-latihan ,pemahaman atau kemungkinan partisipasi dalam permainan dan kompetisi. Hasil akhir dari obderv asi dengan teknik ini berupa tes kemampuan.

4.Tahap Evaluasi/ RefleksiEvaluasi dilakukan tehadap dampak pemberian modul selama proses belajar maupun terhadap hasil belajar .Darihasil evaluasi diketahui keefektifan modul yang telah disusun ,indikator efektif untuk mempebaiki yang akan di berikan pada siklus II .Selain itu hasil observasi juga memberikan petunjuk apkah penbelajaran perlu dilakukan pada siklus dua,evaluasi atau efleksi juga dimaksudkan untuk mengembangkan ekomendasi umum.

B.Subjek Penelitian

Subjek yang dipilih dalam penelitian ini adalah siswa kelas 7A dengan jumlah 39 siswa yang terdiri dari 17 siswa laki-laki da 22 siswa perempuan .Dipilihnya kelas ini karna peneliti mengajar di kelas 7A.

C.Sumbe DataSumber data diperoleh dari 1. Proses belajar ,kemampuan siswa dalam melakukan

gerakan servi bawah servis atas ,pasing mash dan Blok.2. Hasil pe

disiplin,kerjasama,tanggungjawab, dan menghargai orang lain

3. Aktifitas bermain di lapangan saat melakukan latihan bertanding antar kelompok.

D.Teknik Pengumpulan Data

1.Pengamatan

Pengamatan dilakukan sebagai teknik pengumpulan data menggunakan instrumesebagaiberikut

No

Nama 1 2 3 4A B C A B C A B C A B C

1 Agus sep2 Agus set3 Andri dwi4 Distaa R5 Arif D6 Dyah S7 Fitriyani8 Gaya T9 Hendra10 Indah N11 Irfan A12 Katon B13 Lara F14 Lisa N

15 Luselia R16 Mega P17 Monika S18 M Dede S19 Nur Alfi20 Nur malik21 Oktarina22 Pinus L23 Restu A24 Pipit P25 Reyka S26 Risky A27 Sella C28 Selli A29 Sita Okta30 Tobi B31 Trihartono 32 Ummu S33 Widhianto34 Wilian35 Restu A36 Yeni R37 Yolanda P38 Yuda A39 Yuda E

Dwi H

Keterangan1. Gerakan Servis2. Gerakan Pasing3. Gerakan Smash4. Gerakan Blok.

Kriteria PenilaianA. Sangat BaikB.

NO NAMA 1 2 3 4

N0 NAMA NILAI