Top Banner
Event Anakku di Bandung & Cibubur Edisi 04/VIII/2013 Rp. 25.000 (Jawa, Bali, Lampung) Rp. 27.000 (Luar Jawa, Bali, Lampung) Manajemen Stres Ibu Menyusui Kunjungi anakku.info @anakku Penanganan Tepat Anak Autistik Arie Untung & Fenita The Green Family Meningitis Kenali & Atasi Sehat dengan Sports Therapy A n a k k u C o v e r C o n t e s t 2 0 1 3 20 Finalis
94

Edisi April 2013

Mar 16, 2016

Download

Documents

Anakku

Majalah Anakku Edisi April 2013
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Edisi April 2013

Event Anakku di Bandung & Cibubur

Edisi 04/VIII/2013Rp. 25.000(Jawa, Bali, Lampung)

Rp. 27.000(Luar Jawa, Bali, Lampung)

Manajemen Stres

Ibu Menyusui

Kunjungi anakku.info @anakku

Penanganan TepatAnak Autistik

Arie Untung & Fenita

The Green Family

MeningitisKenali & Atasi

Sehat denganSports Therapy

Ana

kku Cover Contest

2013

20Finalis

Page 2: Edisi April 2013
Page 3: Edisi April 2013

www.anakku.net April 2013 1

Kutahu Gayakustory

cover

Nama Anak Regas Borne Putra

Nama AyahEdo Borne Putra

Nama IbuHesti Purwadinata

Tempat/ Tanggal LahirJakarta, 19 Maret 2011

Tempat tinggal Jagakarsa, Jakarta Selatan

T alent untuk cover edisi ini adalah Regas Borne Putra yang merupakan putra dari aktor Tanah Air, Edo Borne

dan Hesti Purwadinata, yang merupakan presenter Kabar-kabari dan acara TV lainnya. Regas yang ditemani papa dan mama, memasuki studio dengan kondisi "full of charge". Rupanya, tidur siang yang panjang membuat ia menjadi bersemangat dan segar. Namun yang tak biasa adalah sesi pemotretan kali ini baru dimulai pada saat jam studio sudah mendekati pukul 5 sore.

Bertempat di Studio Amadeus Portraiture milik fotografer anak Nathal Adjie, sesi pertama pemotretan Regas tampil dengan sporty outfit. Regas yang baru berulang tahun ke-2 ini tampak masih malu-malu. Tak habis akal, papa dan mamanya ikut terjun ke area foto untuk menyemangati. Saat Regas sudah mulai rewel, fotografer menyarankannya untuk break. Dan ketika ditanya apa yang membuat Regas tenang dan rileks, dengan mantap sang mama menjawab, "Makan!" Tak ayal, seporsi mie ayam favoritnya habis disantap, dengan menggunakan sumpit!

Rupanya, perut kenyang dan bermain bola jadi kunci pemotretan kali ini. Bahkan, Regas memilih gayanya sendiri

dengan menolak memakai kaus dan memainkan gitar dengan gaya-gaya spektakuler. "Rock! Metal!" adalah

gaya yang ia mau. Aih, gemasnya.

Kutahu Gayaku

www.anakku.net April 2013 1

Foto

: N

atha

l Adj

ie

Page 4: Edisi April 2013

2 April 2013 www.anakku.net

Halo Ibu Sehat,Ternyata kebiasaan kita piket zaman sekolah dulu memberi banyak manfaat dalam mengasah keterampilan dan sikap berempati setelah dewasa. Sayangnya, saat ini sudah banyak sekolah yang lebih mengandal-kan pada penjaga sekolah untuk membereskan kelas dibandingkan membuat jadwal piket lagi. Simaklah artikelnya di rubrik Anakku Cerdas.

Saat Anda begitu sibuk dengan berbagai kegiatan, kadang terlupa betapa Anda pun butuh waktu untuk diri Anda sendiri. Padahal, ‘me time’ ini sangat dibutuhkan untuk menyegarkan kembali hati, pikiran, dan tubuh Anda. Kami berikan beberapa ide seru yang bisa Anda lakukan dan patut dicoba.

Semangat selalu!

Cheers,

Desi Hariana

Salam Sehat,Sebagai sebuah tanda kepedulian pada anak-anak autistik, dan dalam rangka Hari Autisme Sedunia yang diperingati setiap tanggal 2 April, maka pada edisi ini kami mengetengahkan topik tentang skrining dan terapi untuk anak dengan autisme. Kesehatan anak sudah dimulai sejak dalam kandungan, oleh karena itu, hendaknya kita selalu waspada terhadap gangguan baik secara fisik maupun mental yang sering dirasakan para ibu hamil.

Dalam rubrik Anakku Sehat kali ini, kami angkat beberapa topik yang masih banyak diketemukan diderita anak, misalnya masalah gumoh, infeksi telinga, dan meningitis. Apalagi meningitis ini sering kali berakibat fatal sehingga perlu adanya penanganan sedini mungkin seperti melakukan vaksinasi. Begitupun dengan diare akibat rotavirus yang sangat berbahaya, terutama bagi anak usia 0-1 tahun.

Salam,

Dr. Hardiono Pusponegoro, SpA(K)

beranda

PimPiNAN USAHADr. Hardiono D. Pusponegoro, SpA(K)

mANAgER BiSNiS Rizal Alatas

PEmimPiN REDAKSi Desiyanti Hariana

REDAKtUR PElAKSANA Dyah Soekasto

REDAKSi dr. Ika Fitriana, Andesi, Shelvy Dwi Citra

SEKREtARiS Eunike Yenny Burnama

KoNtRiBUtoR Dr. Bernie E. Medise, SpA(K), dr. Med. Damar

Pramusinto, SpOG(K), Dr. Ari Muhandari Ardhie, SpKK(K), Dr. Tiar Marina Octyvani, Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., Psi., Roslina Verauli, M.Psi., Karina Adistiana, M.Psi, Anita Chandra, M.Psi, Dewi Anggraini, Amd.OT., Yeni Ismayani, S.Pd,

Dewi Indira, Sylviani Cahyadi.

KoNSUltAN DESAiN Wulan Natasha Pusponegoro

ARtiStiK Evi D. Rahmawati, Agus Moller

ilUStRAtoR Andiko, Agus Moller

EvENt mANAgER Kak Hendra

PRA PRoDUKSi Wahyudin

WEBSitE & SociAl mEDiA Adi Maryanto

KEUANgANNi Nyoman A. Puniati, Edy Susanto

FotogRAFERRamos Pane

KooRDiNAtoR FotoNathal Adjie

mARKEtiNg & iKlANRizal Alatas

DiStRiBUSiMardani

PElANggANWahyudin

REDAKSi : Majalah Anakku

Jln. Kayu Putih Selatan No. 74, Jakarta TimurtElP. : (021) 4786 3434 (Hunting),

FAKS. : (021) 4786 4954, E-mAil: [email protected],anakku.info @anakku

DilARANg mENgUtiP iSi mAJAlAH ANAKKU DAlAm SEgAlA BENtUK tANPA iZiN.

Page 5: Edisi April 2013

www.anakku.net April 2013 3

praxion

Page 6: Edisi April 2013

4 April 2013 www.anakku.net

Anak penderita autisme perlu penanganan tepat agar dapat bertumbuh

kembang secara optimal.-p.18

Rubrik Utama!

Anakku News18 Autiskah anak saya? Kapan saat yang tepat

melakukan pemeriksaan apakah anak autistik atau tidak.

20 Memahami tipe autisme Tipe-tipe autisme berdasarkan kemampuan berinteraksi dengan orang lain.

23 Serba-serbi terapi autisme Memahami berma-cam terapi yang dapat dijalani dalam penanganan autisme.

24 Yuk, ajari anak autistik berkomunikasi Kebutuhan anak autistik untuk berkomunikasi perlu diako-modasi.

27 Autisme: bagaimana pendidikan & masa depan mereka? Menelaah kemungkinan anak dengan autisme untuk dapat bersekolah.

Anakku Sehat32 Praeklampsia, 'petir' di tengah kehamilan

Waspadai tanda-tanda praeklampsia pada ibu hamil agar kelahiran lancar.

35 Menyusui bisa kurangi stres Menangani stres pada ibu agar proses menyusui tak terganggu.

38 0-1 tahun: Gumoh, kapan harus waspada?

42 1-3 tahun: Hemofilia, ketika darah sulit membeku

40 3-5 tahun: Infeksi telinga tengah, tidak selalu congekan

43 >5 tahun: Gigi si kecil berjejal

48 Waspadai ancaman meningitis

52 Sudah benarkah pertumbuhan buah hati Anda?

April 2013

d a f t a r i s i

Majalah Anakku Edisi 04/VIII/2013 diterbitkan oleh Anakku MediaJl. Kayu Putih Selatan No. 74, Jakarta Timur, Telp. : 6221-4786 3434

(Hunting), Faks. : 6221-4786 4954, E-mail : [email protected]

On Our Covermodel:

Regas Borne Putra

Photo & Digital imaging: Nathal Adjie

Page 7: Edisi April 2013

www.anakku.net April 2013 5

Anakku Cerdas56 Sekolah bagi anak autistik

58 Mainan edukatif, bagaimana memilihnya?

60 Highscope-Early Childhood Educational Program

62 Piket sekolah: kebiasaan ber-manfaat yang nyaris hilang Cara efektif ajari anak bekerja sama.

64 Yuk, kemping bersama anak! Mengajak si kecil mencintai alam dengan melakukan kegiatan kemping bersama.

Anakku Galeri68 Fashion: Tetap gaya di saat

hamil Dengan menjaga penampilan, ibu hamil dapat terlihat lebih segar.

72 Aksesoris batik nan unik Batik sebagai warisan budaya bangsa dapat juga berbentuk aksesoris yang menarik.

74 Tip: Memilih kacamata sesuai bentuk wajah

75 Info produk & agenda

Anakku Famili78 Sports therapy: olahraga

harus terukur Olahraga yang efektif adalah yang sesuai dengan kekuatan tubuh.

80 Ayah, jadilah sahabatku Kini, ayah sudah lebih banyak yang berbagi peran seimbang dalam pengasuhan anak.

82 20 Ide 'me time' seru! Agar ibu dapat kembali segar setelah sibuk bekerja.

86 Menu: sajian cepat sehat ala cafe Nanny's Pavillon Dua resep spaghetti yang mudah untuk dicoba.

88 The Big Apple! Menikmati lawatan ke New York bersama si kecil ternyata bisa menarik juga.

Aktivitas Anakku91 Lembar bonus untuk anak Yuk,

mewarnai, tebak gambar, dan belajar menggambar.

Fashion:Tetap gaya

di saat hamil

Artis:Arie Untung & Fenita Arie

Menu: Sajian spaghetti

penggugah selera

Menyusui dapat mengurangi stres ibu

68

35

8

86

Page 8: Edisi April 2013

6 April 2013 www.anakku.net

anakkuartis

Eksplorasi berbagai permaianstimulasi untuk Si Kecil

Page 9: Edisi April 2013

www.anakku.net April 2013 7

anakkuartis

Eksplorasi berbagai permaianstimulasi untuk Si Kecil

Page 10: Edisi April 2013

8 April 2013 www.anakku.net

anakkuartis

Di USiA 8 tAHUN PERNiKAHAN mereka, keduanya tetap menjaga kemesraan, bahkan terlihat lebih kompak. Apa sih resepnya? "Alhamdulillah, resep-nya cuma menjalani semua dengan fun. Biar tetap mesra dan kompak, sampai sekarang kami masih suka pijat-pijatan, nonton bareng. Yah… seperti waktu masih pacaran," ujar Arie yang ditanggapi dengan senyum Fenita.

AJAK ANAK KE lUAR KotADitemui di rumah mereka yang asri di bilangan Jagakarsa, Jakarta Selatan,

pasangan ini memaparkan tentang cara mereka selalu dekat dengan anak-anak.

“Saat ada tawaran kerja di luar kota, istri dan anak-anakku juga ikut serta. Ibaratnya, sambil menyelam minum air. Apalagi sekarang anak-anak sudah besar, jadi lebih mudah membawa anak-anak untuk perjalanan ke luar kota. Kebetulan aku dan Fenita menjadi Brand Ambasador mobil Suzuki Ertiga, jadi kalau ada acara roadshow ke luar kota di saat weekend, anak-anak kami ajak. Seru deh!" tutur mantan VJ MTV ini.

mEmBERi PESAN mElAlUi toKoH KARtUN FAvoRit ANAKMasalah pendidikan buat pasangan yang juga bintang iklan biskuit ini sangat penting. Mereka memiliki cara tersendiri dalam mendidik kedua buah hatinya, mezbaretha Fathir gavindaffa (8 tahun), mezbaretha Aeesyah makayla (6 tahun). Mereka menggunakan tokoh Spiderman dan Ultraman untuk men-didik perilaku anak-anaknya termasuk dalam pendidikan agama. “Kita selalu mengilustrasikan pakai jagoan atau mainan anak-anak yang sedang mereka

Presenter Arie Untung dan sang istri yang cantik, Fenita Jayanti, menjalani kehidupan rumah tangga dengan santai dan bahagia.

Ajari Anak Cinta LingkunganAndesi

Arie Untung Fenita

8 April 2013 www.anakku.net

Foto

& P

enga

rah

Gay

a: A

ndes

i

Page 11: Edisi April 2013

www.anakku.net April 2013 9

suka,” cetus pemilik nama lengkap Arie Kuncoro. Pasangan ini beranggapan bahwa pesan yang disampaikan akan lebih diterima jika menggunakan mainan yang di-gemari oleh anak-anak mereka. "Ketika anak-anak sedang kami ajari, mereka harus memilih mau jadi Ultraman atau Spiderman yang baik atau jadi penjahat-nya. Tentunya mereka memilih jadi jagoannya, dong. Nah dari situ kita terap-kan kalau menjadi manusia harus baik, jujur, suka menolong, seperti tokoh jagoan mereka. Karena penjahat itu tidak ada yang suka bermain," jelas mantan presenter Kiss Vaganza ini lagi.

Begitupula dengan pendidikan agama. Mengingat pergaulan anak dan remaja yang dewasa ini kian memprihatinkan, Arie dan Fenita sangat menyadari pentingnya menanamkan norma-norma agama pada anak sejak dini. Agar tak ada kesan memaksa, pasangan bintang iklan pasta gigi ini lebih memilih mem-beri contoh pada anak, misalnya dalam pelaksanaan shalat. ”Alhamdulillah, karena saya dan istri sering shalat berjamaah, sekarang anak-anak tidak terlalu sulit diajak sholat. Malahan sekarang Daffa sudah bisa jadi imam,” terang Arie yang memasukkan putranya ke sekolah Islam.

tAK PERNAH KEHilANgAN momEN PENtiNgMeskipun kerap disibukkan dengan pekerjaan sebagai MC dan mengurus bisnis di bidang event organizer dan rumah produksi, baik Arie maupun Fenita merasa tidak pernah kehilangan momen istimewa dengan keluarganya. "Aku merasa beruntung memiliki profesi seperti sekarang, aku bisa mengatur waktu dengan anak lebih leluasa. Syukurlah, waktuku untuk anak lebih banyak, karena syuting untuk insert pagi, jam 2 siang sudah kembali ke rumah, jadi sisanya masih bisa mengurus anak dan keluarga, apalagi hampir setiap minggu kami ada job ke luar kota. Alhamdulillah waktu bersama anak jadi lebih banyak, dan anak-anak sangat enjoy meskipun kita kerja sambil liburan,” tutur Fenita.

Buat pasangan yang selalu kompak, waktu bersama anak harus dipakai se-baik mungkin. “Mumpung mereka masih mau di peluk, kalau sudah besar mereka sudah punya acara sendiri nantinya. Makanya kita masih suka kumpul bareng di kamar sambil mengajak mereka ngobrol dari urusan sekolah

sampai urusan memilih liburan,” cerita Fenita yang sering didaulat ngemsi bareng suami.

PENDiDiKAN liNgKUNgAN BERAWAl DARi RUmAH Pria yang pernah bermain di film "Brownies" ini sedini mungkin meng-ajarkan kedua buah hatinya mencintai lingkungan dari hal kecil seperti mem-buang sampah. “Aku selalu mengajarkan anak-anak untuk membuang sampah pada tempatnya. Syukurlah, kalau mereka di jalan sedang makan permen pun, dan tidak melihat ada tempat sampah, bungkusnya pasti langsung dikantongin. Baru setelah ketemu tempat sampah dibuang,” tutur ayah yang lulusan Sarjana Teknik ISTN ini.

Arie dan Fenita mengajak putra-putrinya menikmati alam bebas. “Bagi kami, anak-anak lebih mudah jika melihat dan merasakan sendiri lingkungan yang indah dan sehat. Sehingga mereka bisa merasakan keindahannya dan tak ingin merusaknya.” Bahkan sewaktu banjir melanda ibukota, Arie menjelas-kan dampak banjir terutama adalah aliran sungai atau got yang penuh oleh sampah. Ia mengajak anak-anaknya melihat sungai yang kotor dan dampak dari tercemarnya air sungai dan laut, termasuk bahaya yang timbul jika perairan digenangi banyak sampah.

Arie pun bersyukur di sekolah anak-anak diajari untuk cinta lingkungan. “Pernah Daffa pulang dari sekolah langsung membuat tulisan di kertas, 'No Smoking' dan dia tempel di semua ruangan. Ternyata Daffa baru diajarkan efek buruk merokok dan tidak boleh merokok di area publik. Beruntunglah sekarang pendidikan di sekolah semakin bagus.” terang Arie bangga.

Page 12: Edisi April 2013

10 April 2013 www.anakku.net

Akhirnya, dari sekitar 2500 peserta yang telah mengirimkan foto maupun data pribadi

ke Redaksi Anakku, para juri telah menemukan siapakah yang berhak

untuk menjadi Finalis Anakku Cover Contest 2013. Adakah si kecil Anda di antara mereka? Cek di sini, ya...

Chelzie Alezia Wibisono(7 Bln) Malang

Kai Nareswara Chester(20 Bln) Bali

Muhammad Adnan Shahab(7 Bln) Bandung

Gaziyah Addiniah (11 Bln) Padang

Sarah Joanna Marcu (19 Bln) Batam

Ardan Rasyid Malik (20 Bln) Jakarta

Atharauf Bian Alvaro (20 Bln) Jambi

Calia De Heyn (9 Bln) Bali

Kai Banner(16 Bln) Bali

Syahirah Kyla Prasetya (15 Bln) Palembang

covercontest 2013

Pengumuman ini juga kami share di : anakku.info @anakku

kategorikategori16-23 bulan

Page 13: Edisi April 2013

www.anakku.net April 2013 11

covercontest 2013

Mira Nur Roofi(2 thn) Depok

Cynthia Nicole Bollweg(4 thn) Jakarta

Nawwaf Affan Kuddah(3 Thn) Jakarta

Kesiah De Heyn(5 thn) Bali

Aisyah Katherine Morris(4 thn) Batam

Rachel Angela Nauli Sianipar (2 Thn) Batam

Miya Lynn Powers(2 thn) Jakarta

Aurelia Syahira(3 thn) Bekasi

Chloe Ann Bollweg(3 thn) Jakarta

Manda Gabriela Abita (4 thn) Jakarta

Para pemenang berhak mendapatkan

H a d i a hUang Tunai

(Pajak ditanggung pemenang) 5Juta

kategorikategori22-5 tahun

Lalu, siapakah yang jadi pemenangnya?

Para Finalis

Berhak Mendapatkan:

Voucher Outback Steakhouse senilai Rp 100.000,-

Voucher The Jungle untuk 2 orang

Bingkisan menarik dari Majalah Anakku

Voucher berlangganan Anakku selama 3 bulan

Hadiah akan dikirimkan ke alamat masing-masing.

Tunggu pengumuman Pemenang

Anakku Cover Contest 2013 di Majalah Anakku

Edisi 05/2013.

Anakku Cover Contest adalah sebuah ajang pemilih an model anak, bukan perlombaan foto. Oleh karena itu, kriteria yang kami tetapkan adalah daya tarik anak secara keseluruhan, proporsi tubuh yang seimbang

serta sorot mata yang ekspresif. Penilaian kami tidak mengedepankan estetika fotografi, melainkan pada

kekuatan modelnya.

Page 14: Edisi April 2013

12 April 2013 www.anakku.net

BerkebunCangkul cangkul cangkul yang dalam... Tanah yang longgar jagung kutanam

(Lirik lagu “Menanam Jagung” ciptaan Ibu Sud)

mUNgKiN KitA tiDAK PERlU sampai menanam jagung seperti lirik yang diciptakan oleh mendiang Ibu Sud tersebut, namun berkebun ternyata memberi banyak manfaat dari segi kesehatan bagi diri kita. Dalam mem-peringati Hari Bumi (Earth Day) pada tanggal 22 April yang akan datang, mari kita mengajak keluarga melaku-kan aktivitas berkeringat yang menyenangkan ini!

Membakar kaloriSelain memberi kepuasan, berkebun juga dapat memberikan manfaat yang sama dengan low-impact workout. Tentu saja, walaupun tidak bisa disamakan dengan membakar kalori di kelas-kelas fitness, namun berkebun dapat menguat-kan otot. Saat melakukan gerakan menggali tanah kita menggunakan otot punggung, perut, tangan, dan kaki. Belum lagi perubahan posisi dari jongkok, kemudian berdiri, begitu terus secara berulang.

Menyehatkan jiwaDalam sebuah studi ditemukan bahwa berkebun dapat meningkatkan kesehatan jiwa seseorang. Mereka yang mengalami depresi menunjukkan perubahan mood yang signifikan terutama saat kegiatan berkebun tersebut membuahkan hasil.

Meningkatkan kekebalan tubuhMenurut seorang naturalis lulusan Harvard dan pemenang Pulitzer Prize, Edward o. Wilson, secara biologis manusia butuh dekat dengan alam. Manusia manapun lebih tertarik melihat bunga dan tanaman hijau dibandingkan dinding beton. Para ahli percaya bahwa kedekatan atau koneksi dengan alam dapat menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Memperbaiki asupan nutrisi yang sehatJika Anda menanam sendiri sayuran yang biasa dipergunakan untuk memasak, maka Anda akan terdorong untuk

berpola makan sehat karena rajin mengonsumsi sayur atau buah-buahan. Tanpa sadar, Anda pun akan begitu bersemangat mencoba resep-resep baru dengan menggunakan hasil kebun Anda sendiri.

Merangsang kreativitasMungkin kreativitas tidak secara lang-sung dapat memengaruhi kesehatan tubuh kita, namun kemampuan untuk berkreasi ini sangat penting untuk kesehatan kita secara keseluruhan. Membuat kita lebih sehat secara mental. Menata kebun atau taman sesuai dengan apa yang kita bayangkan, dengan tana-man yang kita inginkan, dapat menjadi sarana yang baik untuk berkreasi.

Lalu, tunggu apa lagi? Ayo ambil peralatan berkebun Anda. Jika memang Anda tidak memiliki lahan, Anda bisa menggunakan teknik tanam di pot gantung atau hidroponik. Selamat berkreasi!

12 April 2013 www.anakku.net

habithealthy

Foto

: R

amos

Pan

e

Pen

gara

h G

aya:

And

esi

Page 15: Edisi April 2013

www.anakku.net April 2013 13

topikutama

Waspadai gangguan cerna pada anak karena dapat mem-pengaruhi tumbuh kembangnya.

Hindari gangguan saluran cerna Fungsi saluran cerna adalah mem-proses makanan menjadi zat gizi yang dapat diserap tubuh. Anak dengan saluran cerna yang sehat akan bertumbuh kembang optimal karena ia mendapatkan manfaat terbaik dari zat gizi yang dikonsumsi-nya. Menurut Prof. Dr. M. Juffrie SpA(K), Ph.D, saluran cerna memiliki empat

fungsi, yaitu motilitas, sekresi, digesti, dan absorpsi.

Saluran cerna yang sehat dan nyaman dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan anak

* melindungi dari penyakit, ter-masuk yang mempengaruhi saluran cerna.

* Membantu pe-nyerapan zat gizi dengan baik dari makanan.

* Membantu menunjang daya tahan tubuh.

* Mendukung perkembangan otak optimal karena zat gizi yang dibutuhkan otak dapat diserap dengan baik.

"Otak membutuhkan energi agar dapat ber-fungsi dengan baik.

Saluran cerna tidak hanya menyerap zat gizi, tapi juga berkomunikasi dua arah dengan otak melalui mekanisme gut-brain axis," ungkap Dr. Ahmad Suryawan, SpA(K).

Pencernaan Sehat, Perkuat Daya tahan tubuhProf. DR. Dr. Soebijanto Marto Sudarmo, SpA(K) menjelaskan

mengenai penting-nya pencernaan yang sehat untuk daya tahan tubuh, "Antara

70%-80% sistem daya tahan tubuh berasal dari saluran cerna. Mikroflora usus yang seimbang berperan membentuk saluran cerna yang sehat."

Bersama Happy Tummy Council, mari jaga saluran cerna anak untuk bantu pertumbuhannya.

Prof. Dr. m. Juffrie, Sp.A(K), Ph.D.Kepala Dept. Ilmu Kesehatan Anak FK UGM

Prof. DR. Dr. Soebijanto marto Sudarmo, Sp.A(K)Divisi Gastroenterologi Dept. Ilmu Kesehatan Anak FK UNAIR

Dr. Ahmad Suryawan, Sp.A(K)Divisi Tumbuh Kembang Anak RS Dr. Soetomo, Surabaya

Page 16: Edisi April 2013

14 April 2013 www.anakku.net

infosehat

Pemakaian inhaler untuk obat asma dapat kita temukan di lingkungan kita sehari-hari. Pengobatan ini efektif bila dilakukan dengan cara yang tepat. Apakah Bunda sudah tahu cara penggunaan alat ini?

MDI membutuhkan koordinasi saat menyemprot obat dan menarik napas, harus dilakukan dalam waktu hampir bersamaan. Biasanya hanya anak besar yang dapat melakukannya. Cara menggunakan MDI yaitu:1. Lepaskan tutup inhaler dan

pegang inhaler dalam posisi tegak.

2. Kocok isi inhaler.

3. Buang napas.4. Masukkan mouthpiece

inhaler di dalam mulut.5. Tekan inhaler untuk menge-

luarkan obat, tarik napas dalam dan perlahan selama 3-5 detik.

6. Tahan napas selama 10 detik agar obat dapat mencapai paru secara optimal.

7. Ulangi puff sesuai dosis yang disarankan. Jarak waktu 1 menit di antara puff dapat membantu puff kedua mencapai paru terdalam.

Latihlah setiap hari agar anak terampil menggunakannya.

Pemakaian MDI (metered-dose inhaler)

Mandi malam menyebabkan rematik? Ternyata ini mitos. Rematik yang kita kenal terdiri dari beberapa jenis, yang paling populer adalah osteoartritis, rematoid artritis, dan goutartritis.

Osteoartritis disebabkan degenerasi sendi akibat pertambahan usia. Rematoid artritis disebabkan penyakit autoimun, di mana sel pertahanan

tubuh menyerang jaringan sendinya. Sedangkan gout artritis disebabkan penumpukan asam urat di daerah sendi. Gejala gout artritis yaitu nyeri tiba-tiba di sendi, terutama di ibu jari kaki atau pergelangan kaki, kadang terdapat pada lutut, tangan, atau pergelangan tangan. Nyeri ini biasanya disertai pembengkakan, kemerahan, dan rasa panas di sendi.

Jika ada nyeri sendi, ada baiknya periksakan kadar asam urat dalam darah Anda. Selain dapat merusak sendi, kadar asam urat yang tinggi secara terus menerus dapat mengganggu fungsi ginjal Anda. Diet rendah purin dapat membantu mengurangi kadar asam urat. Makanan yang dapat dihindari yaitu, daging, ikan teri, maupun sarden.

Kata Nenek,“Sakit? Dipijat Saja!”

Pijatan merupakan teknik turun-temurun yang dipercaya memiliki kemampuan penyembuhan dan sudah dikenal sejak zaman dahulu. Pada bayi dan anak, stimulasi pijat dapat mengurangi stres, meningkatkan berat badan, memperbaiki kualitas tidur, memberikan relaksasi dan meningkatkan ikatan antara ibu dan anak melalui sentuhan. Namun, tentu saja stimulasi pijat untuk anak harus dilakukan dengan teknik tertentu.

Pastikan tangan bersih dan hangat, berkuku pendek dan tidak memakai perhiasan, agar tidak melukai bayi. Saat terbaik untuk memijat adalah ketika bayi terjaga dan tidak baru saja selesai minum atau mengantuk. Saat memijat, gunakanlah minyak bayi atau krim yang lembut dan awali pemijatan dengan sentuhan ringan yang secara bertahap ditingkatkan.

Pijatan harus dihentikan jika warna kulit bayi berubah, muntah, napas menjadi lebih cepat atau terhenti, otot-otot bayi mulai tegang dan detak jantung meningkat atau malah menjadi lebih lambat. Hentikan pijatan bila bayi tampak mengantuk.

Fakta Tentang Rematik

Foto

: Is

timew

a

Page 17: Edisi April 2013

www.anakku.net April 2013 15

Page 18: Edisi April 2013

16 April 2013 www.anakku.net

majalah anakku

suratanda

Event AnakkuDear Majalah Anakku,Sudah lama saya tidak mendengar kabar mengenai event yang diadakan oleh Anakku. Saya tinggal di Bandung dan pernah mengikuti salah satu event tersebut. Semoga tahun ini tim Anakku berencana ‘jalan-jalan’ ke Bandung, ya. Rustika Hudaya, via email

Dear Ibu Rustika,Pada tanggal 6 April ini kami akan hadir di Bandung dalam event di RSIA Hermina Pasteur. Acara yang merupakan kerjasama dengan GSK ini juga kami umumkan di edisi ini, kok. Ditunggu ya, Bu.

Berniat MagangSalam kenal!Saya adalah seorang mahasiswi dari Fakultas Ilmu Komunikasi sebuah univer-sitas swasta di Jakarta dan sangat tertarik untuk melakukan kerja magang di Majalah Anakku. Bagaimana caranya, ya? Terima kasih.Herdiana Tarigan, Jakarta Selatan

Dear Mbak Herdiana,Boleh saja. Silahkan mengirimkan proposal magang disertai curriculum vitae dan surat permohonan magang resmi dari universitas Anda.

Anak Autistik Boleh Sekolah?Dear Redaksi Anakku,Anak saya yang berusia 5 tahun sudah didiagnosis menderita autistik sejak ia berusia 2 tahun. Apakah anak saya bisa bersekolah seperti anak-anak lainnya?Halimah Karenina, via email

Dear Ibu Halimah,Kebetulan di edisi ini kami membahas mengenai kebutuhan anak autistik untuk bersekolah, dan kapan waktu yang tepat untuk menyekolahan mereka. Silahkan membuka rubrik Anakku Cerdas, ya.

Kirimkan pada

Redaksi :

Bila Anda memiliki:

pertanyaan untuk redaksi

pertanyaan untuk para dokter ahli

artikel menarik hasil karya Anda sendiri

foto anak untuk menjadi model Anakku

foto menarik tentang tingkah polah anak

Majalah Anakku Jln. Kayu Putih Selatan No.

74 Jakarta TimurTelp.: 021-4786 3434Faks.: 021-4786 4954

E-mail: [email protected]: anakku.info

Twitter: @anakkuwww.anakku.net

Kami tunggu, ya!

Page 19: Edisi April 2013

www.anakku.net April 2013 17

- Photo by Edi Wibowo

Canda Senja

Anak yang terlahir dengan gangguan

autisme membutuhkan penanganan

khusus agar dapat berkembang secara

optimal. Bagi orangtua dengan anak

penderita autistik, masih ada harapan

cerah bagi anak-anak tersebut untuk

dapat mengembangkan kemampuan

atau keterampilan yang lain. Tentunya

dengan dukungan dan kesabaran orang-

tua serta penanganan yang tepat.

newsanakku

Page 20: Edisi April 2013

18 April 2013 www.anakku.net

topikutama

Si kecil gemar menyusun mobil-mobilannya secara berjajar. Ia pun asyik memutar-mutar roda mobil-mobilannya.

Gejala autistikkah ini?

Di masyarakat kita, sering kali ditemukan banyak label atau diagnosis yang diberikan kepada seorang anak yang terlambat bicara. Dan kebanyakan dari label yang umum diterapkan bagi individu anak dengan telat bicara adalah autis. Namun, benarkah semua kasus terlambat bicara adalah suatu tanda autis? Benarkah seorang anak yang autistik pasti terlambat bicara? Yuk, kita simak pembahasannya berikut ini.

kapan kita patut “mencurigai” seorang anak menDerita autisme?Autisme merupakan neurobehavior disorder yang mempunyai tiga karakteristik utama yakni gangguan komunikasi, gangguan interaksi, dan perilaku maladaptive.

Orangtua perlu memahami bahwa gangguan komunikasi pada individu autistik bukanlah sekadar “telat bicara,” namun merupakan kondisi yang lebih berat dari itu.

Sebagian besar individu autistik tidak mampu berbahasa verbal sesuai dengan usianya, bahkan mereka pun tidak memahami berbagai instruksi yang datang kepadanya.

Sebagian kecil anak autistik memang ada yang mampu berbicara verbal, namun jika diperhatikan dengan seksama, sebenarnya mereka hanya memproduksi suara, namun kemam-puan berbicaranya sedikit sekali hanya dapat digunakan untuk berkomunikasi fungsional.

Dr. Kristiantini Dewi, SpAChild Development Center, Santosa Bandung Central Hospital

Bandung, Jawa Barat

Anak Saya?Autiskah

18 April 2013 www.anakku.net

Page 21: Edisi April 2013

www.anakku.net April 2013 19

Sebagian dari mereka ada yang nampak mampu mengucapkan kalimat yang panjang namun sifatnya meniru kalimat lain yang didengar sebelumnya. Hal ini disebut ekolalia. Ekolalia ada yang pendek, ada pula yang panjang. Ada anak yang segera menirukan kalimat yang didengarnya saat itu dan ada pula anak yang menirukannya beberapa saat atau beberapa hari kemudian.

Red flaG gangguan berbahasaBerikut adalah “Tanda Bahaya Gangguan Berbahasa” yang harus diketahui oleh orangtua:

*Tidak ada suara sama sekali sampai bayi berusia 6 bulan.

* Tidak ada babbling yang polysyllabic (lebih dari satu silabel) atau tiada bahasa tubuh (gesture) sampai bayi berusia 12 bulan.

* Tidak ada satu kata pun (bukan ekolalia) sampai usia 16 bulan.

* Tidak ada satu ungkapan kata pun sampai usia 24 bulan.

* Tidak ada kalimat spontan sampai usia 36 bulan.

* Hilangnya babbling, kata atau ungkapan, termasuk respons terhadap namanya.

Penting untuk dipahami bahwa keadaan yang merupakan tanda bahaya gangguan bahasa tersebut, tidak melulu dan tidak pasti merupakan suatu kondisi autisme. Gejala yang merupakan tanda bahaya itu menunjukkan bahwa individu yang kita hadapi benar-benar mengalami masalah dalam perkembangan bahasa dan komunikasinya. Hal yang mendasari masalah perkembangan bahasa tersebut bisa jadi autisme, namun bisa juga merupakan pertanda dari kondisi lain. Contohnya kasus gangguan dengar berat atau kasus keterbelakangan mental, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Karakteristik lain penderita autis adalah gangguan interaksi. Orangtua sering mengeluhkan anaknya yang berperilaku cuek, kalau sedang asyik bermain dengan mainan kesukaannya sehingga ketika dipanggil ia tidak menoleh. Apakah anak tersebut autistik?

Sebagian besar anak autistik tidak mempunyai kemampuan memulai suatu jalinan interaksi. Dan jika ada sebagian kecil yang mampu berinter-aksi dengan orang lain, biasanya sifat interaksi ini hanya berlangsung singkat dan tidak berkesinambungan karena individu kesulitan untuk mempertahan-kan jalinan interaksi yang ada.

www.anakku.net April 2013 19

Foto

: R

amos

Pan

e

Pen

gara

h G

aya:

And

esi

Page 22: Edisi April 2013

20 April 2013 www.anakku.net

berDasarkan kemampuan berinteraksinya, autis dibagi atas 3 tipe:

Tipe aloof Autisme tipe aloof adalah tipe

yang sulit sekali, bahkan jarang sekali mampu berinteraksi dengan orang lain, sekalipun orang lain itu adalah orang-orang terdekatnya (keluarganya). Penderita autistik tipe ini biasanya hanya “asyik” dengan dirinya sendiri, tidak peduli dan tidak membutuhkan kehadiran orang lain.

Tipe pasif Autisme tipe pasif jika diarahkan

maka masih mampu sedikit berinteraksi dengan orang lain, namun tentu saja mereka tidak mampu menjalin interaksi yang interaktif.

Tipe aktif-anehAutisme tipe aktif-aneh adalah

individu autistik yang disertai dengan ketidakmampuan berinteraksi dan sekaligus disertai dengan perilaku yang tidak bisa diam. Tipe autisme inilah yang sering tertukar dengan neurobe-havior disorder lain yakni ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder).

Perhatikan dengan seksama bahwa individu ADHD sejatinya sangat berbeda dengan individu autistik, karena individu ADHD sangat interaktif, dan tidak me-nunjukkan gangguan komunikasi serta memiliki potensi kecerdasan yang baik. Berbeda sekali dengan individu autistik yang menunjukkan gangguan berkomu-nikasi, gangguan interaksi dan sebagian

besar memiliki potensi kecerdasan yang jauh di bawah rata-rata.

Karakteristik lain dari autisme adalah adanya perilaku yang tidak biasa atau disebut sebagai perilaku yang mal-adaptive. Salah satu contohnya adalah gazing (melihat objek dengan sudut mata), body rocking (melompat-lompat), flapping (tepuk-tepuk tangan), spinning (berputar-putar di sumbu badan). Perilaku tersebut bisa muncul kapan saja, di mana saja, tanpa maksud untuk sengaja mendemonstrasikannya kepada pihak-pihak tertentu, dalam rangka mencari perhatian misalnya.

Anak autistik biasanya juga mempunyai rigiditas terhadap “ritual” tertentu yang tidak umum, misalnya anak autis ter-tentu harus senantiasa menggenggam uang logam di tangannya, anak autistik lain harus senantiasa membuka menutup tiap laci yang dia temui, atau membuka tutup keran air, atau mem-buka setiap surat kabar yang dia temui untuk mencari logo-logo tertentu.

1

2

3

Memahami

Tipe AutismeDr. Kristiantini Dewi, SpA

Child Development Center, Santosa Bandung Central HospitalBandung, Jawa Barat

ada penderita autistik yang asyik dengan dirinya sendiri, tapi ada juga yang masih bisa berinteraksi.

20 April 2013 www.anakku.net

Page 23: Edisi April 2013

www.anakku.net April 2013 21

Seringkali anak autistik tampak memain-kan suatu mainan dengan cara yang tidak proporsional, misalnya tidak me-mainkan mobil-mobilan untuk balapan, namun mungkin hanya diperhatikan dan memutar rodanya tanpa henti. Selain itu anak autistik juga seringkali tampak memperlakukan objek yang bukan mainan dengan cara yang tidak biasa, misalnya menyusun semua botol-botol sampo atau menyusun benda apapun yang ada di meja makan (kecap, saos, sendok, mangkok, dan sebagainya) berjajar-jajar.

ke mana anak harus Dibawa berkonsultasi ?Jika orangtua mencermati adanya salah satu dari tanda-tanda di atas, periksakan kondisi si kecil ke profesional yang kompeten misalnya ke dokter spesialis anak atau psikolog perkem-bangan anak.

terapi apa saja yang tepat bagi anak autistik?Kemajuan penelitian di negara-negara maju membuktikan bahwa selain terapi perilaku, maka farmakoterapi (obat) merupakan terapi pilihan utama bagi penyandang autimes. Tujuan dari terapi obat bagi anak autistik adalah untuk memperbaiki gangguan perilakunya seperti kecemasan, gerakan-gerakan yang repetitif (berulang-ulang), agresivitas dan perilaku yang men-cederai diri sendiri.

Walaupun tidak ada obat yang terbukti secara langsung berdampak pada gangguan kognisi anak autistik, namun diharapkan pemberian obat dapat mengendalikan gejala-gejala tersebut di atas sehingga akhirnya anak autis tersebut mampu memaksimalkan keuntungan dari terapi perilaku. Terapi perilaku inilah yang sejatinya

“menyentuh” inti kemampuan kognisi seorang anak autistik.

Terapi perilaku dengan metode ABA (Applied Behavior Analysis) telah banyak diuji dan berbagai penelitian menunjuk-kan bahwa metode ini efektif bagi anak autis. Metode ABA dilakukan berdasar-kan prinsip modifikasi perilaku.

Dengan analisa yang seksama terhadap penyebab dan konsekuensi dari perilaku tertentu, indentifikasi perilaku yang berlawanan, dan secara konsisten mengubah konsekuensinya sehingga akhirnya perilaku baik yang diinginkan lah yang muncul, maka instruktur dapat mengajarkan keterampilan baru atau mengubah perilaku yang tidak tepat menjadi perilaku yang dapat lebih diterima.

www.anakku.net April 2013 21

Foto

: R

amos

Pan

e

Pen

gara

h G

aya:

And

esi

Page 24: Edisi April 2013

22 April 2013 www.anakku.net

The National Research Council (2001) melaporkan beberapa komponen yang berperan dalam susksesnya program intervensi dini dan mengeluarkan beberapa rekomendasi sebagai berikut:

intervensi harus dilakukan sesegera mungkin bahkan saat anak masih diduga autistik.

intervensi harus terus menerus atau berkesinambungan dengan durasi minimal 25 jam per minggu, sepanjang tahun.

intervensi harus meliputi kesempatan belajar yang terencana, berulang dan berkesinambungan, yang sifatnya individual, atau kelas kelompok sangat kecil namun tetap dengan program yang individual.

intervensi harus melibatkan keluarga dan orang tua harus mendapatkan pelatihan mengenai terapi yang diberikan.

program intervensi dengan perban-dingan guru:siswa adalah 1:2.

harus dilakukan evaluasi dan assessment yang berkala dan ber-kesinambungan terhadap perkembangan anak.

prioritas intervensi, meliputi khususnya 6 area yang spesifik yaitu:(1) Komunikasi spontan yang

fungsional.(2) Pemahaman instruksi sosial

dalam setting kehidupan sehari-hari.

(3) Ketrampilan bermain.(4) Perkembangan kognitif.(5) Pendekatan yang proaktif

terhadap perilaku-perilaku yang maladaptive.

(6) Aspek akademis yang fungsional.

Referensi

1. Children with disabilities, Fourth Edi-tion. Mark L. Batshaw, MD, 1997

2. Pediatric Neurology: Principle and Practice, Fifth Edition. Autistic Spec-trum Disorders. DG Hirtz, A Wagner, P A Filipek. Swayman, 2012

Anak autistik juga

seringkali tampak

memperlakukan

objek yang bukan

mainan dengan

cara yang

tidak biasa.

22 April 2013 www.anakku.net

Foto

: R

amos

Pan

e

Pen

gara

h G

aya:

And

esi

Page 25: Edisi April 2013

www.anakku.net April 2013 23

Serba SerbiTerapi Autisme

Evi Junita, M.Psi.

Terapi apa yang mesti dijalani anak autistik?

Begitu banyak pilihannya, manakah yang pertama

harus didahulukan?

sejalan Dengan maraknya pengamatan dan penelitian terhadap karakteristik anak dengan autisme, ber-bagai terapi yang dipercaya dapat membantu memaksimal-kan perkembangan anak dengan autisme pun muncul. Kali ini kita akan mengenal beberapa jenis terapi yang dapat membantu memaksimalkan anak autistik berdasarkan pendekatan yang digunakan.

penDekatan psikologisPendekatan psikologis mencakup area perkembangan perilaku, sosial, dan emosional. Beberapa terapi yang memiliki prinsip dasar psikologi adalah terapi bermain, perilaku, interaksi sosial (yang mencakup terapi attachment, floor time, dan relationship develepment intervention), serta komunikasi (penggunaan flow chart dan Picture Exchange Communication System/PECS).

Terapi perilaku adalah terapi yang sudah lama dikenal dan dilakukan untuk membantu perkembangan anak dengan autisme. Prinsip dasar yang digunakan adalah pemahamaan atas pencetus perilaku (antecedent), perilaku yang muncul (behavior), dan konsekuensi positif atau negatif yang muncul setelah kemunculan perilaku (concequence). Terapi perilaku memfokuskan pada pemahaman perilaku yang sangat ter-struktur dalam upaya membentuk perilaku yang diharapkan.

Fokus pada struktur yang baku bukan hal yang utama pada terapi bermain. Terapi bermain merupakan jenis terapi yang terdengar sederhana namun membutuhkan pengetahuan dan pelatihan khusus untuk melakukannya. Pada terapi ini orangtua akan diajak untuk melakukan beberapa permainan sesuai dengan usia dan kebutuhan anak dan orangtua di dalam dan di luar ruangan terapi.

Foto

: R

amos

Pan

e

Pen

gara

h G

aya:

And

esi

Page 26: Edisi April 2013

24 April 2013 www.anakku.net

Jenis permainan yang dilakukan orangtua di rumah, disaran-kan terapis berdasarkan hasil observasi bermain anak dan orangtua di ruang terapi. Melalui terapi bermain berbagai aspek termasuk perkembangan fisik dapat dikembangkan. Pada beberapa anak, terapi ini sangat bermanfaat untuk menurunkan kecemasan.

Terapi interaksi sosial muncul dalam beberapa jenis terapi seperti attachment therapy, floor time approach, dan relation-ship development intervention. Fokus dari terapi jenis ini adalah interaksi atau hubungan timbal balik antar pihak yang berkomunikasi. Hubungan yang dimaksud dapat berupa hubungan melalui jalur verbal dan non-verbal. Verbal dapat berupa lisan atau tulisan. Non-verbal dapat melalui lukisan atau gambar atau pemilihan musik. Jalur non-verbal yang ada dapat digunakan untuk mengekspresikan emosi, keinginan, atau sekadar menyatakan minat untuk berhubungan dengan orang di luar dunianya sendiri.

Sedangkan terapi komunikasi terfokus pada pernyataan langsung baik melalui saluran lisan atau tidak. Saluran lisan dapat berupa kata-kata yang diartikulasikan dengan sempurna atau belum sempurna. Non-lisan dapat berupa pemahaman mimik wajah, gesture, atau pertukaran alat komunikasi seperti gambar atau tulisan kata.

penDekatan okupasiTujuan utama dari terapi yang menggunakan pendekatan ini adalah membantu anak untuk terlibat dalam aktivitas sehari-hari. Terapis mencapai tujuan ini melalui kerja sama dengan kelompok dan masyarakat untuk meningkatkan kemampuan anak untuk terlibat dalam aktivitas yang mereka inginkan, butuhkan, atau harapkan untuk dikerjakan, serta dengan mengubah aktivitas atau lingkungan yang lebih baik untuk mendukung keterlibatan anak dalam suatu aktivitas. Beberapa terapi yang menggunakan pendekatan ini adalah terapi sensori integrasi, terapi okupasi (table top), serta terapi wicara.

Pada terapi sensori integrasi fokus intervensi adalah pada perkembangan motorik kasar, koordinasi gerakan, dan kesiapan motorik halus. Terapi sensori integrasi memiliki beberapa manfaat, yaitu; mengintegrasikan sistem sensoris yang ada (mata, telinga, kulit, keseimbangan, kerja otot, mulut, dan hidung), meningkakan kordinasi tubuh, meningkatkan kesiagaan dan kesiapan tubuh untuk memproses informasi dari lingkungan sekitar, meningkatkan kemampuan

komunikasi dan ekspresi diri, meningkatkan interaksi dengan teman sebaya, serta meningkatkan motivasi belajar.

Pada beberapa kasus, terapi sensori integrasi dibantu dengan fisioterapi untuk memaksimalkan perkembangan anak. Dalam kaitannya dengan terapi sensori integrasi, fungsi fisioterapi adalah membantu kesiapan bagian tubuh (kepala, leher, tangan, kaki, dan lain-lain) untuk melakukan gerakkan motorik kasar yang menjadi sarana terapi sensori integrasi.

Pelatihan yang lebih fungsional terhadap kemampuan mo-torik halus anak dilakukan secara profesional melalui terapi okupasi. Pelatihan dilakukan dari hal yang sederhana yang dapat dilakukan anak hingga hal kompleks yang harus dapat dilakukan anak lain seusia anak dengan autisme. Tujuan utama dari terapi okupasi (table top) adalah mempersiapkan motorik halus anak dalam melakukan kegiatan sehari-hari yang sifatnya produktif secara akademis dan sosial serta mempersiapkan motorik halus anak untuk lebih bebas bermain secara ekspresif, kreatif, dan menghibur.

Pada beberapa anak dengan autism, anak memerlukan bantuan khusus untuk mengelola kemampuan area mulut (oral). Terapi wicara bertujuan untuk mempermudah atau memperjelas artikulasi huruf dan kata-kata yang diperlukan anak dengan autisme untuk berkomunikasi dan berinteraksi.

Page 27: Edisi April 2013

www.anakku.net April 2013 25

Terapi perilaku

memfokuskan pada

pemahaman perilaku

yang sangat terstruktur

dalam upaya

membentuk perilaku

yang diharapkan.

penDekatan biomeDikTerapi dengan pendekatan biomedik didasarkan pada penemuan-penemuan para ahli atas gangguan metabolisme dalam tubuh anak dengan autisme yang mempengaruhi susunan saraf pusat sedemikian rupa sehingga memenga-ruhi fungsi otak. Gangguan tersebut diduga bisa memper-berat gejala autisme yang sudah ada, atau bahkan bisa juga bekerja sebagai pencetus dari timbulnya gejala autisme.

Tujuan terapi biomedikMengenali gangguan metabolisme yang ada yang terkait dengan gejala autisme tertentu yang muncul pada anak ter-tentu. Pemeriksaan yang dilakukan biasanya adalah pemerik-saan laboratorik yang meliputi pemeriksaan darah, urin, rambut, dan feses. Juga pemeriksaan kolonoskopi dilakukan bila ada indikasi. Hasil dari pemeriksaan laboratorik sering kali men-garah pada memilihan bahan makanan atau makanan yang diharapkan dapat meringankan gangguan metabolisme yang ada dan meredam karakteristik autisme yang muncul.

Berbagai macam terapi dilakukan dengan berbagai dasar teori dan penelitian. Satu atau kombinasi dari beberapa terapi dipercaya dapat membantu perkembangan anak dengan autisme. Satu jenis terapi tertentu sering kali tidak dapat menggantikan jenis terapi yang lain.

Pada kasus tertentu penerapan beberapa terapi secara bersamaan dapat memberikan manfaat positif, namun pada kasus lain penerapan demikian menyebabkan karakteristik autisme anak semakin sering muncul. Pemilihan terapi atau terapi-terapi yang tepat selalu membutuhkan pengawasan dan bimbingan para ahli. Hal itu disebabkan oleh karakteristik autisme yang sangat khas pada masing-masing anak dengan autisme dan juga karena karakteristik masing-masing terapi yang ada. Komunikasi dan kerjasama antara keluarga, para ahli, dan pendidik merupakan kunci utama keberhasilan terapi.

www.anakku.net April 2013 25

Foto

: D

ok. A

nakk

u

Referensi:

1. Siri, K., Lyons, T., Shreffler, R., & Ar-rangga, T. Cutting-Edges Therapies for Autism. Skyhorse Publishing, New York. 2011.

2. Gerlach, E.K. (2003). Autism Treat-ment Guide 3rd ed. Elizabeth King Ger-lach & Future Horizon, Inc: Airlington. 2003.

Page 28: Edisi April 2013

26 April 2013 www.anakku.net

Yuk, Ajari Anak Autistik

Berkomunikasianak autistik membutuhkan pembelajaran agar mereka dapat berkomunikasi,

dan menyampaikan kepada orang lain apa yang diinginkannya.

menurut sussman, komunikasi pada seorang anak berkembang secara bertahap, dimulai dengan

kesenangan bermain sendiri, anak tidak tertarik dengan orang di sekitarnya.

Anak akan mengambil sendiri benda (mainan) yang diinginkannya.

Tahap selanjutnya, anak mulai menyadari bahwa tingkah lakunya dapat memengaruhi orang di sekitarnya. Bila menginginkan sesuatu, anak akan menarik tangan ayah atau ibunya dan

mengarahkan ke arah benda yang diinginkan.

Di fase ini, anak telah mampu mengulang kata-kata atau suara untuk menenangkan dirinya. Anak juga mulai bisa mengikuti perintah sederhana, tetapi responsnya belum konsisten.

Fase berikutnya, anak menyadari bisa menggunakan satu bentuk komunikasi tertentu, mulai memahami isyarat visual atau gambar komunikasi dan mema-hami kalimat-kalimat sederhana yang kita ucapkan. Anak siap untuk

melakukan komunikasi dua arah. Dan kemampuan ini semakin

terasah ketika kemampuan berbahasa anak semakin baik. Meskipun anak masih terpaku pada kalimat-kalimat hafalan dan sulit menemukan topik

pembicaraan yang tepat dan situasi baru.

26 April 2013 www.anakku.net

Evi Junita, M.Psi.

Page 29: Edisi April 2013

www.anakku.net April 2013 27

Pada anak autistik, tidak demikian, karenanya dibutuhkan cara tertentu untuk mengajari mereka berkomunikasi:

Meniru, lalu tambahkanBantu anak belajar komunikasi dengan menirukan suara dan atau melalui gerakan tubuh, lalu tambahkan kata-

kata baru yang mudah diucapkannya atau tindakan baru. Misalnya ibu memegang tas sambil berkata tas.

MengintepretasikanLakukan interpretasi terhadap apa yang dirasakan

atau diinginkan anak dengan menggunakan kata-kata atau tindakan akan membuat anak mengetahui bahwa

kita mengerti dia. Misalnya anak menunjuk kancing di celananya, lalu ibu mengatakan, “Oh ada kancing di

celanamu, Sayang”.

Tambahkan pengetahuannyaPada tahap awal berkomunikasi gunakan bahasa yang sederhana pada anak. Setelah anak memperlihatkan

kemajuan, perluas topik pembicaraan agar pengetahuan dan wawasannya bertambah, sesuai dengan tingkat

kemampuan anak.

Mengajak anak autistik belajar berkomunikasi harus terstruktur, dengan memperhatikan unsur menyamakan, mengidentifikasi, dan berekpresi. Memang tidak semudah membalikkan telapak tangan, namun orangtua harus terus mencoba. Tanpa kemampuan berkomunikasi anak autistik akan mudah frustrasi dan menunjukkan perilaku negatif, karena orang sekitarnya tidak memahami apa yang dimaksudkannya.

Foto

: R

amos

Pan

e

Pen

gara

h G

aya:

And

esi

Page 30: Edisi April 2013

28 April 2013 www.anakku.net

topikutama

Autisme: Bagaimana Pendidikan & Masa Depan Mereka?

Dr. Purboyo Solek, SpA(K)Dokter Spesialis Anak-Konsultan Saraf Anak

Pertanyaan yang hampir selalu diajukan oleh orangtua yang memiliki anak dengan autisme adalah apakah anaknya suatu saat setelah menjalani proses terapi akan dapat bersekolah seperti layaknya anak lain yang normal, bahkan masuk Sekolah dasar pada

umur yang sama seperti anak anak lainnya?

Dapat Dan tiDaknya penDerita autisme mengikuti pendidikan di sekolah reguler dan menerima pelajaran yang sesuai kurikulum, sangat tergantung dari kemampuan kognitif yang dimiliki anak autistik tersebut. Istilah low functioning autism dan high functioning autism digunakan untuk memberikan gambaran kemampuan akademik seorang penderita autisme.

Low functioning autism adalah penderita autisme dengan level IQ (Intelligence Quotient) yang rendah. Low functioning autism adalah pen-derita autisme dengan gejala klinis lengkap, terutama gejala-gejala perilaku maladaptifnya,

High functioning autism adalah penderita autisme dengan level IQ yang normal. High functioning autism adalah penderita autisme dengan gejala (khususnya perilaku maladaptif) yang tidak lengkap.

Berapa angka IQ untuk low dan high functioning autism? Tidak ada angka yang pasti. Belum ada penelitian yang dilakukan dengan deskripsi lengkap yang dibuat untuk gradasi level IQ penderita autisme seperti gradasi level IQ pada anak normal. siegel, tahun 2012 pada penelitiannya mendapatkan angka IQ penderita autisme yang dikelompokkan sebagai low functioning autism adalah <50, sedangkan high functioning autism berada pada kisaran angka 70-90, yang pada klasifikasi IQ

disebut sebagai Border Line IQ (IQ perbatasan). Hasil penelitian tersebut sebetulnya sama seperti pemahaman yang dimilik oleh para praktisi selama ini bahwa sebagian besar penderita autisme (70-80%), memiliki level IQ di bawah rata-rata.

Hanya 10% penderita autisme yang memiliki level IQ yang normal. Perhati-kan tabel dihalaman 30:

28 April 2013 www.anakku.net

Foto

: R

amos

Pan

e

Pen

gara

h G

aya:

And

esi

Page 31: Edisi April 2013

www.anakku.net April 2013 29

Page 32: Edisi April 2013

30 April 2013 www.anakku.net

Merujuk pada tabel di atas, maka ber-dasarkan klasifikasi retardasi National Information Centre and Youth with disabilities (1998), sebagian besar penderita autisme termasuk ke dalam kelompok yang:

Bukan mampu didik, tetapi mereka memang mampu latih.

Mereka dapat membaca, tetapi kemampuan membaca terbatas.

Mereka mungkin masih dapat mem-baca untuk materi-materi pelajaran yang setara dengan kelas 1 atau kelas 2 SD.

Mereka mampu berpakaian, mem-bersihkan diri dan menyiapkan makanan, tetapi kalaupun “bekerja,” mereka membutuhkan pekerjaan yang terawasi.

Para praktisi di bidang pendidikan, juga orangtua yang memiliki anak autistik hendaknya dapat memahami keadaan ini dengan sangat baik. Pemahaman yang menyeluruh dari hal-hal tersebut di atas akan menghindari adanya perbedaan sudut pandang tentang prognostik jangka panjang dari anak-anak autistik dengan potensi akademik yang terbatas.

Dengan segala kondisi tersebut, penulis berpandangan perlu dipikirkan sekolah yang bagaimana dan seperti apa yang memang mereka butuhkan. Mungkin memang akan jauh lebih bijaksana bila menempatkan mereka dalam satu sekolah dengan “kurikulum” khusus, tidak seperti yang terjadi dan seperti yang kita lihat selama ini.

Potensi Akademis dan Bekerja Berdasarkan Derajat Retardasi

level potensi akademis kehidupan sehari-hari pekerjaan

Borderline Sekolah reguler sampai kelas 6 Mampu mandiri Dapat bekerja

RinganMembaca dan menulis

sampai kelas 4-5 atau kurang

Relatif mandiri Membutuhkan pelatihan khusus

SedangMembaca sangat

terbatas, hanya sampai kelas 1 atau 2

Mampu berpakaian, membersihkan diri,

menyiapkan makanan

Membutuhkan pekerjaan yang

terawasi

Berat Sulit sekali membaca atau menulis

Dapat dilatih mem-bersihkan diri dengan

bantuan

Membutuhkan pekerjaan yang

terawasi

Sangat Berat Tidak ada

Sedikit yang bisa dilatih membersihkan

diri

Sangat sangat terbatas

rentang

iQ

Derajat retarasiprevalens prototype

kempuan belajar terminologi psikologis

84-70 Slow learner Borderline Slow learner

69-55 Mampu didik Ringan 2,5% Kesulitan dalam aspek sosial ekonomi

54-40 Mampu latih Sedang 0,3% Kelainan organik

39-25 Sub-trainable BeratGangguan sistem

saraf pusat, gangguan organik lain

< 25 Profound 0,1%

Klasifikasi Retardasi menurut National Information Center for Children and Youth with Disabilities, 1998

Kaminer R. And Cohen, H (1998). Contemporary Pediatrics

Mereka ditempatkan dalam satu kelas dan berada bersama-sama dengan anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) lainnya (Cerebral Palsy, Down Syndrome, Retardasi Mental, Attention Deficit Hyperactivity Disorder). Sudah saatnya, anak-anak autisme memiliki sekolah dengan “kurikulum” khusus, yang bisa diberi nama: Special Need School, Special Education School atau nama apapun. Yang terpenting adalah, sekolah tersebut betul-betul mengakomodir segala bentuk kebutuhan yang memang diperlukan untuk anak-anak autistik, termasuk potensi yang mereka miliki, di luar kemampuan akademik mereka.

Dalam keseharian kehidupan penderita autisme memiliki potensi “luar biasa” dalam berbagai bidang. Sebagian besar, potensi mereka yang “luar biasa” terlihat di bidang seni: memainkan alat musik, menyanyi, melukis, membuat kaligrafi. Sebagian lainnya mampu untuk jadi juru masak yang handal, koki yang piawai. Keadaan yang seperti ini, tidak kita temukan pada anak dengan retardasi mental.

Potensi yang dimiliki anak autisme bisa “terbentuk” dan tumbuh dengan baik apabila orangtua berperan aktif, terus menerus tanpa henti menggali, mencari dan memberikan jalan keluar terbaik untuk memberikan wadah yang sesuai dengan potensi anak-anak ini di luar potensi akademiknya. Dengan usaha tak kenal lelah, niscaya orangtua suatu saat kelak akan menemukan potensi anak-anak dengan autisme ini dan mereka akan hidup, menikmati kehidupan mereka.

Referensi:1. Children with disabilities, Fourth Edi-

tion. Mark L. Batshaw, MD, 1997.2. Pediatric Neurology: Principle and

Practice, Fifth Edition. Autistic Spec-trum Disorders. DG Hirtz, A Wagner, P A Filipek. Swayman, 2012.

Page 33: Edisi April 2013

www.anakku.net April 2013 31

Photo by Nathal Adjie

Michelle

Ibu hamil hendaknya mempersiapkan kelahiran dengan sebaik-baiknya. Menjaga tekanan darah agar tetap di batasan normal agar tidak mengalami lonjakan yang membahayakan adalah salah satunya. Ini untuk menghindari terjadinya eklampsia. Waspadai juga gangguan telinga yang sering disebut sebagai otitis media pada anak karena dapat mengakibatkan ketulian.

anakku sehat

Page 34: Edisi April 2013

32 April 2013 www.anakku.net

newmom

dr. med. Damar Prasmusinto, SpOG(K)Divisi Fetomaternal Departemen Obstetri dan Ginekologi FKUI-RSCM Jakarta

Praeklampsia,'Petir' di Tengah Kehamilan

ApA yAng diAlAmi Dinda masih tergolong baik, mengapa? Karena pada ibu hamil, naiknya tekanan darah bisa terjadi tiba-tiba, bak petir di siang hari yang tiba-tiba.

Pemeriksaan tekanan darah dan penim- bangan berat badan setiap kontrol kehamilan salah satunya adalah untuk mendeteksi suatu kelainan yang

disebut praeklampsia. Pada masa lalu, praeklampsia disebut juga toksemia gravidarum atau keracunan kehamilan. Jika ibu mengalami kenaikan tekanan darah di atas 140/90 atau mengalami kenaikan berat badan drastis yang tak wajar, dokter akan mulai mewaspadai adanya praeklampsia, si penyakit khas kehamilan ini.

mengenAl prAeklAmpsiATekanan darah yang tinggi disertai adanya protein dalam air seni terutama pada trimester kedua dan ketiga meng-golongkan seorang ibu hamil menjadi praeklampsia. Karena terjadi pada kehamilan, praeklampsia akan memengaruhi kesehatan ibu dan janin.

Pada dasarnya, praeklampsia adalah penyakit yang menyerang berbagai organ tubuh ibu termasuk pembuluh darah, jantung, hati, hingga otak. Sedangkan untuk janin, praeklampsia menyebabkan pertumbuhannya terganggu, berat badan janin kecil atau lahir prematur.

Saat kontrol kehamilan, Dinda, yang sedang hamil 35 minggu, tak menyangka tekanan darahnya tiba-tiba naik menjadi 160/100, padahal biasanya ia memiliki tekanan darah normal yaitu 120/80 mmHg. Ia juga mengeluh matanya menjadi sembab dan kakinya menjadi bengkak. Berat badannya melonjak karena ia naik 4 kg dalam satu bulan terakhir. Apa yang terjadi?

32 April 2013 www.anakku.net

Page 35: Edisi April 2013

www.anakku.net April 2013 33

Kriteria Praeklampsia- Usia kehamilan >20 minggu.

- Adanya protein dalam urin, 30 mg/hari atau lebih, atau 1+ atau lebih pada pemeriksaan urin, minimal dua kali periksa setidaknya selang 4-6 jam atau tak lebih dari satu minggu.

- Tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg, atau diastolik 90 mmHg atau lebih pada dua kali pemeriksaan.

- Praeklampsia akan menghilang sebelum enam minggu post partum.

Satu persen dari kasus praeklampsia berubah menjadi eklampsia, yaitu menyerang otak hingga ibu menjadi kejang-kejang. Praeklampsia juga bisa menjadi berat dengan gambaran HELLP (hemolysis, elevated liver enzymes, and low platelets) yang ditandai dengan ibu kekurangan darah, tubuh menjadi pucat atau kuning, sakit ulu hati, sakit kepala berat, hingga memar-memar di tubuh akibat trombosit yang kurang. Pada pasien-pasien dengan gambaran berat, kehamilan harus dihentikan dengan secepatnya melakukan proses persalinan.

gAngguAn di plAsentAPraeklampsia terutama disebabkan perkembangan plasenta yang terganggu. Pembuluh darah plasenta mengalami kelainan yang memengaruhi pembuluh darah tubuh ibu hingga muncul sebagai tekanan darah tinggi, kelainan trombosit, hingga gangguan berbagai organ. Berbagai teori seperti radikal bebas, genetik, kelainan imunitas, dan sebagainya mencoba menerangkan mengapa hal ini bisa terjadi. Karena plasenta tidak berfungsi baik, janin pun menjadi “kekurangan makanan” sehingga pertumbuhan janin terganggu.

Kelainan fungsi lapisan pembuluh darah (disfungsi endotel) inilah yang ditengarai menjadi penyebab komplikasi praeklampsia seperti HELLP,

gangguan ginjal, paru, jantung, hingga kejang.

mengAtAsi prAeklAmpsiASelama tidak berbahaya untuk kesehatan ibu, janin akan tetap diper-tahankan hingga lahir pada waktunya. Tetapi jika sudah terdapat ancaman, pengakhiran kehamilan adalah terapi yang paling tepat. Dengan keluarnya plasenta sebagai “sumber masalah,” praeklampsia akan sembuh dengan sendirinya, biasanya sebelum 6 minggu setelah persalinan.

Obat anti-hipertensi dapat mem-bantu menurunkan tekanan darah dan diharapkan ikut membuka pembuluh darah di berbagai organ hingga mencegah kerusakan. Obat ini juga mencegah tekanan darah terlalu tinggi yang berbahaya tak hanya untuk ibu, juga untuk janin. Obat-obatan lain adalah pencegah atau pengobatan untuk kejang. Adanya kejang merupakan indikasi mutlak dihentikannya kehamilan.

www.anakku.net April 2013 33

Foto

: R

amos

Pan

e

Pen

gara

h G

aya:

And

esi

Page 36: Edisi April 2013

34 April 2013 www.anakku.net

Mencegah & Mendeteksi Dini Praeklampsia

- Cobalah mengetahui faktor risiko yang

dapat diubah. Beberapa kondisi dapat

membuat ibu rentan praeklampsia seperti

riwayat praeklampsia berat. Beberapa

faktor risiko lain seperti faktor genetik,

riwayat praeklampsia dalam keluarga,

gangguan imunitas, anak pertama,

pasangan baru, usia ibu (terlalu muda

atau terlalu tua), dan kelainan kehamilan

lain seperti kelainan kromosom, kembar,

diabetes pada kehamilan, dan sebagainya.

Meskipun kelompok ini lebih rentan tapi

tak ada yang bisa memprediksi mereka

yang tak memiliki faktor risiko tidak

terkena praeklampsia

- Kontrol kehamilan secara teratur dan

memantau tekanan darah rutin. Uji

laboratorium seperti urinalisis (pemerik-

saan air seni) biasanya dilakukan sebagai

uji tapis. Uji fibro-nektin bisa memprediksi

praeklampsia tetapi jarang dilakukan

karena hanya ada di beberapa klinik. Alfa

fetoprotein juga berhubungan dengan

risiko praeklampsia dan pasien dengan

nilai melebihi normal perlu dipantau

lebih ketat. Penggunaan ultrasonografi

Doppler arteri plasenta saat trimester

pertama mungkin bisa memprediksi

risiko praeklampsia namun pada kebanyak-

an kasus, praeklampsia sulit diduga

sebelumnya.

- Mengonsumsi nutrisi bergizi yang kaya

antioksidan, mineral, dan vitamin di-

harap kan dapat mengurangi risiko

praeklampsia.

- Beberapa penelitian menunjukkan peng-

gunaan aspirin pada pasien dengan faktor

risiko tinggi praeklampsia.

Konsultasikan ke dokter kandungan Anda

bila mencurigai adanya faktor risiko.

Referensi

1. Uzan, J. Carbonnel M, Piconne, O. Preeclampsia: pathophysiology, diagnosis, and management.

2. Vasc Health Risk Manag. 2011; 7: 467–474.

3. British medical journalv

34 April 2013 www.anakku.net

Foto

: is

timew

a

Page 37: Edisi April 2013

www.anakku.net April 2013 35

MenyusuiBisa Kurangi Stres

Dr. Ika Fitriana

Banyak orang bijak bilang jika ibu stres, maka produksi ASI pun berkurang. Secara medis hal ini sangat bisa dijelaskan. Tapi sebaliknya, memberi ASI membuat stres berkurang. Bagaimana bisa begitu?

memberi Asi = stres pergiSuatu penelitian pada sekelompok orang dengan berbagai jenis dan tingkat stres menyimpulkan memberi ASI bisa menjadi metode menghadapi stres dan sebaliknya stres bisa memengaruhi pemberian ASI. Memberi ASI ternyata dapat menurunkan respons terhadap stres fisik dan psikologis melalui penekanan hormon hipotalamus-pituitari-adrenal (HPA). Namun, menurut peneli-tian lain, jalur hormon ini juga ditentu-kan oleh stres yang datang tiba-tiba, setidaknya jika tekanan psikososial ini terjadi lebih dari satu jam setelah ibu menyusui sehingga efek menghilang-kan stres dari pemberian ASI berkurang.

Menyusui juga berhubungan dengan mengaturan sistem saraf ibu yaitu saraf parasimpatis dan simpatis. Memberikan ASI meningkatkan sistem saraf para- simpatis yang bertanggung jawab ter-hadap rasa santai, rendahnya respons terhadap stres, dan lebih sedikitnya gejala depresi. Sebaliknya sistem saraf simpatis yang berhubungan dengan rasa stres justru berkurang. Itulah mengapa perilaku memberikan ASI (menggendong bayi, membelai, sambil menyusui) dapat menjadi cara untuk mengurangi pikiran stres pada ibu, dan ternyata berhubungan dengan muncul-nya mood positif. Pada akhirnya, menyusui bisa membuat ibu secara mental dan fisik lebih sehat dibanding-kan tidak menyusui.

newmom

www.anakku.net April 2013 35

Foto

: R

amos

Pan

e

Pen

gara

h G

aya:

And

esi

Page 38: Edisi April 2013

36 April 2013 www.anakku.net

Foto

: Is

timew

a

stres = Asi tergAngguBagaimana sebaliknya? Hingga saat ini bagaimana kehidupan ibu yang penuh stres bisa memengaruhi suksesnya mem-beri ASI belum sepenuhnya di pahami. Diketahui bahwa kehidupan stres selama kehamilan bisa memengaruhi kesehatan bayi termasuk berat badan lahir rendah, diabetes saat kehamilan (diabetes gestasional), kemungkinan kekerasan pada anak, hingga depresi pada ibu.

Suatu penelitian memperlihatkan tingkat stres yang tinggi selama kehamilan dapat menentukan lebih cepatnya ibu menghentikan proses menyusui bayinya. Namun, lagi-lagi terlihat bahwa proses menyusui itu sendiri dapat menjadi “obat” stres bagi ibu.

Secara mekanisme, stres memengaruhi susunan saraf pusat dan menurunkan refleks memompa ASI dari hormon oksitosin selama menyusui. Jika stres terjadi berulang, hal ini bisa menurun-kan kuantitas ASI karena pemompaan yang kurang menyebabkan proses pengosongan payudara terhambat dan akhirnya mengganggu pembentukan ASI.

sAyAngi ibu, hindAri stresPersalinan sendiri merupakan stres bagi ibu, dan stres ini bisa mengganggu proses pembentukan ASI serta pengo-songan payudara selama menyusui. Dukungan psikologis pada ibu yang sedang “belajar” memberi ASI mungkin dapat menghindari efek ini. Misalnya, mengikuti kelas-kelas menyusui, menyiapkan kondisi yang santai agar

ibu bisa tenang memberi ASI, dan ibu sendiri perlu mengetahui bagaimana mengatasi stres dengan baik.

Referensi:

1. Mezzacappa, E.S. Breastfeeding and maternal stress response and health. Nu-trition Reviews, 2004 62(7);p261-268

2. Lactation and stress: protective effects of breast feeding in humans. Stress 2002; 5(3): 195-2

Tip ibu baru menyusui

- Berpikir positif selama kehamilan.

- Persiapkan “perangkat” menyusui

dengan baik seperti merawat payudara

selama hamil, pijat payudara, meng-

gunakan bra sesuai dengan ukuran

payudara yang berubah selama

kehamilan dan proses menyusui.

- Waspada terhadap berbagai masalah

selama menyusui, seperti luka pada

puting, 'bingung puting', puting yang

masuk ke dalam, dan sebagainya. Salah

satu caranya adalah mengikuti kelas-

kelas laktasi.

- Bagi ibu bekerja, persiapkan ASI dengan

cara menabung sejak jauh-jauh hari dan

selalu optimis bahwa proses memberi-

kan ASI adalah momen terpenting

untuk hubungan ibu dan anak.

- Proses menyusui adalah obat stres, dan

hampir semua ibu bisa memberikan ASI,

jadi ibu tidak perlu khawatir tentang

proses menyusui yang terjadi secara

alami.

36 April 2013 www.anakku.net

Foto

: R

amos

Pan

e

Pen

gara

h G

aya:

And

esi

Page 39: Edisi April 2013

www.anakku.net April 2013 37

mom'scorner

Si kecil yang masih menyusui mem-butuhkan nutrisi melalui ASI yang dikonsumsinya. Jadi, setiap satu atau dua jam sekali biasanya mereka masih butuh waktu untuk menyusui, apakah itu secara langsung ataupun melalui botol.

Banyak ibu yang merasa kerepotan saat membawa bayi berjalan-jalan ke mal, karena tidak tahu tempat yang tepat untuk menyusui. Padahal, di setiap mal besar biasanya sudah tersedia Ruang ASI atau Ruang Bayi. Berikut adalah lokasi Ruang Menyu-sui di beberapa mal di Jakarta Utara.

Kenyamanan untuk Ibu

Mal Artha Gading, LG, lantai 1, dan lantai 2

Mall of Indonesia, ada di setiap lantai

Informasi ini dipersembahkan oleh:

Maternity Directoryroom

Saat menikmati acara jalan-jalan ber-sama anak, seringkali acara ini jadi ter-ganggu karena anak-anak usia toddler atau batita mengalami kelelahan dan minta digendong. Keberadaan stroller tentunya sangat membantu orangtua agar tidak kelelahan.

Sayangnya, banyak orangtua akhir-nya juga sering kerepotan karena stroller memiliki ukuran cukup besar dan cukup memakan tempat. Lalu, bagaimana caranya agar stroller lebih menjadi ‘penyelamat’ daripada ‘beban’?

Berikut beberapa tipnya:

Gunakan stroller dari bahan ringan agar tidak membebani tangan dan bahu saat mendorong.

Stroller harus mudah dilipat

sehingga dapat dimasukkan ke dalam mobil dengan baik dan tidak meng-habiskan ruang di bagasi.

Manfaatkan kompartemen di belakang sandaran atau di bawah stroller untuk menaruh tas anak atau belanjaan Anda.

Kuncilah roda stroller saat Anda akan mengangkat atau menduduk-kan anak di dalamnya agar tidak bergeser dan membahayakan anak.

Hindari memasuki store dengan lorong yang sempit agar tidak mengganggu pengunjung lain.

Jika anak mau berjalan dan Anda sangat perlu untuk masuk store dengan lorong yang sempit, titipkan stroller di tempat penitipan.

Jalan-jalan pun jadi tetap mengasyikkan!

Mal Kelapa Gading, lantai dasar

Page 40: Edisi April 2013

38 April 2013 www.anakku.net

Gumoh,Kapan Harus Waspada?Dr. Badriul Hegar, SpA(K), PhDDivisi Gastroenterologi Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI - RSCM

“Ah enggak apa-apa, bayi gumoh itu biasa…”Benarkah demikian? Lantas, kapan gumoh dikatakan membahayakan?

gumoh AtAu dAlAm bAhAsA medisnyA disebut dengan gastroesophageal reflux (GER), seringkali diasumsikan sebagai keadaan yang normal dan tidak jarang dianggap sebagai mitos pertanda bayi ber-tambah besar. Sebagian anggapan mungkin benar, tapi hati-hati, karena GER bisa jadi merupakan keadaan abnormal yang dapat memengaruhi kualitas hidup anak.

Gumoh atau regurgitasi adalah proses fisiologis normal pada bayi, dimana isi lambung balik keluar melalui mulut. Orangtua tidak perlu kuatir namun harus waspada bila intensitasnya meningkat. Delapan puluh persen bayi usia 0-1 bulan mengalami gumoh satu hingga empat kali sehari, dan semakin berkurang dengan bertambahnya usia, menjadi 3-5% pada bayi usia 12 bulan.

mengApA bAyi gumoh?Perbatasan antara esofagus (kerongkongan) dan lambung terdapat sebuah katup yang mencegah makanan yang ada di dalam lambung untuk kembali lagi ke atas. Pada bayi (terutama di bawah usia 3 bulan) katup dan mekanisme ini belum berfungsi sempurna sehingga seringkali makanan kembali (refluks) ke atas, dan dimuntahkan oleh bayi.

Selain mengandung minuman atau makanan, gumoh juga dapat mengandung asam lambung dan asam empedu. Bila asam berada di dalam kerongkongan (esofagus) terlalu lama, maka dapat menyebabkan peradangan esofagitis atau disebut penyakit GER (GER Disease atau GERD).

kApAn wAspAdA?Pada GER, bayi hanya memperlihatkan regurgitasi atau gumoh dengan tumbuh kembang normal. Sedangkan pada GERD bayi terlihat rewel saat minum dan menolak minum,

dan bila berkelanjutan akan menganggu pertumbuhannya akibat masukkan nutrisi yang kurang. Pada keadaan yang lebih berat, muntah dapat disertai darah akibat luka di kerongkongan karena asam yang berlebihan, sehingga bayi sulit menelan makanannya (disfagia).

Orangtua sebaiknya mengamati, seberapa sering bayi gumoh dalam sehari, apakah nafsu makannya menurun dan bayi rewel setiap kali usai gumoh. Jika ini terjadi, kecurigaan terjadinya GERD perlu dipikirkan.

bAgAimAnA solusinyA?Tidak perlu khawatir secara berlebihan, karena sebagian besar gumoh tergolong biasa. Tidak perlu mengubah pola pengasuhan bayi.

0-1tahun

Foto

: R

amos

Pan

e

Pen

gara

h G

aya:

And

esi

Page 41: Edisi April 2013

www.anakku.net April 2013 39

Page 42: Edisi April 2013

40 April 2013 www.anakku.net

Bila Anda cemas, coba cara berikut:

Jangan langsung menidurkan bayi sesudah menyusui atau makan. Jika hendak menidurkan, tinggikan bantal (sekitar 60 derajat).

Sendawakan setiap kali habis menyusui.

Bila bayi masih mendapat ASI, teruskan pemberiannya. Penelitian membuktikan, bayi yang mendapat ASI lebih jarang gumoh.

Bila frekuensi gumohnya berlebihan dan jumlahnya banyak, konsultasikan dengan dokter anak.

Untuk memastikan apakah si kecil mengalami GERD, dapat dilakukan dengan berbagai pemeriksaan penunjang, antara lain pemantauan pH esophagus (pH metri) dan endoskopi. Pada GERD yang berat, yang tidak responsif terhadap terapi standar, perlu dipertimbangakn tindakan pembedahan (fundoplikasi) untuk mengencangkan otot antara kerongkongan dan lambung (sfingter esofagus).

Fenomena gumoh ini akan berkurang seiring dengan ber-tambahnya usia bayi, yakni pada usia 12 bulan. Selama bayi Anda tampak nyaman, tidak menolak minum atau makan, tumbuh dan berkembang secara normal, hal tersebut tak perlu dirisaukan.

Bayi yang mendapatkan ASI eksklusif

lebih jarang mengalami gumoh

dibandingkan dengan bayi yang tidak

mendapat ASI eksklusif.

Referensi:

1. Hegar B, Rantos R, Firmansyah A, Schepper DJ, Vandenplas Y. Natural evolution of infantile regurgitation versus the efficacy of thickened formula. J Pediatr Gastroenterol Nutr 2008; 47:26-30.

2. Sherman PM, Hassal E, Fagundes-Neto U, Gold BD, Kato S, Koletzko S, dkk. A global, evidence-based consensus on the defi-nition of gastroesophageal reflux disease in the pediatric popula-tion. Am J Gastroenterol 2009;104:1278-95.

3. Vandenplas Y, Rudolph CD, Di Lorenzo C, Hassall E, Liptak G, Mazur L, dkk. Pediatric gastroesophageal reflux clinical prac-tice guidelines: joint recommendations of the North American Society for Pediatric Gastroenterology, Hepatology, and Nutrition (NASPGHAN) and the European Society for Pediatric Gastro-enterology, Hepatology, and Nutrition (ESPGHAN). J Pediatr Gastroenterol Nutr. 2009;49:498-547.

40 April 2013 www.anakku.net

Foto

: R

amos

Pan

e

Pen

gara

h G

aya:

And

esi

Page 43: Edisi April 2013

www.anakku.net April 2013 41

Lindungi Si Kecil dari Bahaya DehidrasiAkibat Diare RotavirusRotavirus merupakan penyebab tersering diare akut berat pada anak balita. Jika bisa dicegah, mengapa tidak?

Rotavirus menjadi penyebab utama diare berat pada anak usia balita di negara maju maupun negara berkembang. Dilaporkan oleh WHO bahwa setiap tahun diare rotavirus menyebabkan lebih dari 500.000 kematian anak usia balita di seluruh dunia dan lebih dari 80% di antaranya terjadi di negara berkembang.

Di negara maju, mortalitas diare rota-virus rendah karena sarana pelayanan yang lebih baik. Namun diare rotavirus tetap menjadi penyebab kesakitan pada anak, dan menjadi alasan tersering untuk berobat ke unit gawat darurat atau poliklinik dan rawat inap. Di Indonesia, rotavirus menjadi penyebab 60% diare pada balita yang mengalami rawat inap dan 41% dari kasus diare rawat jalan.

Perbaikan sanitasi lingkungan dan higienitas serta upaya rehidrasi oral dengan oralit saja tidak dapat menurunkan angka mortalitas dan morbiditas diare rotavirus, sehingga vaksinasi menjadi upaya pencegahan yang paling efektif.Dua tahun pertama kehidupan merupa-

kan usia paling rentan terserang diare rotavirus. Penelitian di Bangladesh, Vietnam, Brazil, maupun negara-negara Eropa, melaporkan prevalensi tertinggi diare rotavirus pada kelompok usia 6-23 bulan. Mengapa? Karena kadar antibodi ibu yang diperoleh melalui ASI mulai menurun. Selain itu anak mulai memasuki fase oral, gemar memasukkan semua benda yang dipegang ke dalam mulutnya.

Hasil penelitian ini mendukung reko-mendasi WHO tentang waktu pemberian imunisasi rotavirus pada bayi usia dini (kurang dari 4 bulan). Pemberian vaksin yang terlambat menyebabkan manfaat untuk mencegah diare rotavirus berkurang.

Referensi:

1. Muzal Kadim, Yati Soenarto, Badriul Hegar, Agus Firmansyah. Epidemiology of Rotavirus Diarrhea in Children Under Five, Hospital Based Surveillance in Ja-karta. Pediatrica Indonesiana Juli 2011

2. World health Organization. Estimated rotavirus death for children under 5 years of age: 2004.

Lima langkah penanganan diare yang

meliputi rehidrasi, dukungan nutrisi,

suplementasi zink, antibiotik selektif,

dan edukasi.

Saat ini WHO merekomendasikan

pemberian oralit dengan osmolaritas

dan kandungan natrium yang lebih

rendah. Pasien tanpa dehidrasi tidak

perlu dirawat di rumah sakit, cukup

dipantau dan diberikan oralit

5-10 cc/kg BB setiap diare cair. Oralit

75 ml x BB dapat diberikan pada

pasien diare dengan dehidrasi ringan

hingga sedang. Re-evaluasi perlu

dilakukan setelah 1-3 jam. Sedangkan

anak diare dengan dehidrasi berat

perlu dirawat di rumah sakit.

Pada bayi yang mendapat ASI,

pemberian ASI bisa dilanjutkan yang

diselingi dengan pemberian oralit

dan tidak dianjurkan mengganti

dengan susu formula. Pada bayi yang

tidak mendapatkan ASI, tetap diberi-

kan susu formula seperti biasanya

dan tidak perlu diencerkan atau

dikurangi porsinya.

Kunci utama pencegahan diare pada

anak adalah ASI, air bersih, disinfeksi

arena bermain dan mainan, mencuci

tangan, melakukan praktik menjaga

kebersihan di bangsal rumah sakit

dan imunisasi.

(dr. Muzal Kadim, SpA(K),Divisi Gastroenterologi Departemen

Ilmu Kesehatan Anak FKUI/RSCM Jakarta)

Bagaimanapenanganan diare?

Page 44: Edisi April 2013

42 April 2013 www.anakku.net

Meskipun jumlah penderitanya tidak banyak, hemofilia merupakan penyakit yang dibawa seumur hidup. Hemofilia yang tergolong ringan tidak akan mengganggu aktivitas anak, berbeda dengan hemofilia berat yang bisa membuat anak mudah cedera dan terbatas aktivitasnya.

Dr. Ika Fitriana

Hemofilia, Ketika Darah Sulit Membeku

hemofiliA adalah penyakit yang diturunkan melalui garis ibu tetapi hanya diderita anak laki-laki karena kelainan genetika pada gen X yang dibawa ibu. Sementara pada anak perempuan sifatnya hanya sebagai pembawa (carrier). Kelainan genetik ini menyebabkan anak tidak memproduksi zat pembekuan darah yang disebut faktor VIII atau IX. Padahal zat ini diperlukan untuk menghentikan perdarahan saat anak mengalami luka akibat terbentur atau kulitnya tersayat atau robek. Akibatnya, anak hemofilia tak bisa mengikuti pelajaran olahraga yang bersifat kontak, tidak bisa meng-angkat benda terlalu berat, dan akan mengalami perdarahan berat (yang tak berhenti) saat disunat. Untuk menghindarinya, anak hemofilia memerlukan pemberian faktor pembekuan darah dari luar.

pembengkAkAn sendi AdAlAh gejAlA yAng khAsPada banyak kasus, hemofilia ditemu-kan saat anak mulai memasuki usia aktif karena anak mulai sering terben-tur dan menimbulkan memar yang ber-lebihan. ‘Kecelakaan’ kecil lain misalnya lidah tergigit hingga berdarah atau gusi berdarah bisa bertahan hingga berjam-jam atau bahkan berhari-hari. Memar atau perdarahan sering terjadi setelah anak disuntik atau disunat. Pada hemofilia derajat berat, 90% sudah dapat didiagnosis pada usia satu tahun.

1-3tahun

42 April 2013 www.anakku.net

Foto

: Dok

. AM

agz

Page 45: Edisi April 2013

www.anakku.net April 2013 43

Tanda yang khas pada anak hemofilia adalah hamartrosis, yaitu perdarahan pada sendi-sendi besar yang disertai rasa nyeri dan bengkak sehingga menyebabkan gerakan sendi terbatas. Bisa muncul akibat benturan ringan atau tiba-tiba muncul. Akibat hamartro-sis, dapat terjadi tulang keropos, otot mengecil, dan sendi tak bisa digunakan. Sedangkan pada hemofilia ringan, gejala biasanya hanya berupa darah lebih lama membeku setelah cabut gigi, operasi, atau saat terluka.

berAt AtAu ringAn?Diagnosis hemofilia tepatnya dilakukan lewat pemeriksaan laboratorium yaitu mengukur jumlah faktor VIII atau IX. Anak yang kekurangan faktor VIII disebut hemofilia A, sedangkan kekurangan faktor IX dikelompokkan dalam hemofilia B. Hemofilia A adalah jenis hemofilia terbanyak di dunia ini.

Hemofilia dibagi menjadi ringan, sedang, dan berat yang akan menentu-kan terapi selanjutnya. Hemofilia ringan (faktor pembekuan

>5%) tidak memerlukan tambahan zat pembekuan kecuali bila akan operasi besar yang dapat menyebab-kan pendarahan banyak.

Hemofilia sedang (faktor pembekuan 1-5%) mudah mengalami perdarahan spontan atau memar setelah benturan.

Hemofilia berat (hanya memiliki <1% faktor pembekuan) mudah mengalami perdarahan spontan meskipun aktivitas biasa dan memerlukan transfusi zat pembekuan rutin agar bisa aktivitas normal.

Seringkali mereka yang mengalami hemofilia berat mengeluh nyeri dan bengkak pada sendi, yang lama-kelamaan menyebabkan kelainan bentuk sendi hingga membatasi aktivitasnya.

terApi trAnsfusi dArAhAnak-anak hemofilia yang kebutuhan transfusinya bertambah secara tak wajar perlu diperiksakan apakah dalam tubuhnya sudah terdapat penghambat (inhibitor) terhadap faktor VIII atau IX yang menyebabkan anak ditransfusi lebih sering. Bila benar ditemukan, kebutuhan transfusi menjadi meningkat karena kerja faktor ini dihambat oleh inhibitor tadi.

Tanpa diterapi, memang sebagian besar anak hemofilia berat meninggal, tetapi terapi tepat dapat menjamin anak tumbuh normal dan produktif ketika

tumbuh dewasa. Apalagi kemajuan di berbagai aspek terapi hemofilia telah dicapai termasuk mengobati anak hemofilia, mencegah penyakit menjadi lebih berat, mendeteksi pembawa gen, bahkan mendiagnosis hemofilia sebelum anak lahir.

Hingga saat ini, terapi terbaik hemofilia adalah transfusi darah yang mengandung faktor pembekuan. Tentunya, karena transfusi inilah, anak hemofilia rentan terkena penyakit yang ditularkan lewat darah seperti hepatitis B, C, bahkan HIV. Saat ini juga telah banyak digunakan konsentrat faktor VIII yang lebih kecil risiko penularan meski harganya masih cukup mahal.

Melalui penanganan yang baik, anak-anak hemofilia dapat bertumbuh normal sebagaimana anak-anak lainya. Mereka pun bisa melakukan olahraga yang aman bagi hemofilia, misalnya berenang.

Referensi

1. MZ Moeslichan. Hemofilia di Indonesia. Dalam buku 50 tahun Ikatan Dokter Anak Indonesia: Untuk mereka kita bek-erja. IDAI 2005.

2. Behrman, Kliegman, Arvin. Nelson Textbook of Pediatrics. 15th ed. WB Saunders. 1996.

www.anakku.net April 2013 43

Foto

: R

amos

Pan

e

Pen

gara

h G

aya:

And

esi

Page 46: Edisi April 2013

44 April 2013 www.anakku.net

Infeksi Telinga TengahTidak Selalu Congekan

Mungkin Anda membayangkan yang namanya infeksi telinga itu adalah keluarnya cairan dari telinga yang mengalir hingga ke liang telinga (congekan). Justru bila hal ini terjadi, sebenarnya sudah agak terlambat. Mewaspadai sejak dini gejala infeksi bisa mencegah congekan terjadi.

orgAn pendengArAn kitA terdiri dari telinga luar, telinga tengah, dan telinga bagian dalam. Telinga luar adalah bagian yang kita lihat, berujung pada selaput gendang telinga. Di balik gendang telinga terdapat telinga tengah yang berupa ruangan berukuran kecil yang normalnya berisi udara. Sedangkan telinga dalam mengubah getaran suara menjadi sinyal yang bisa diterima otak. Inilah proses yang membuat kita bisa mendengar suara.

Telinga tengah mendapatkan udara dari tuba eustachius, sebuah saluran yang menghubungkan telinga tengah dengan bagian belakang hidung. Saluran ini akan menjaga tekanan antara telinga tengah dan tekanan di udara sekitar, dan akan menutup saat kita menelan atau menguap. Bila telinga tengah berisi cairan, paling sering saat

Infeksi Telinga Tengah

anak sakit pilek dan cairan tersebut mengandung kuman, sehingga si kecil dapat mengalami infeksi telinga tengah. Pendengaran pun dapat berkurang. Untungnya, cairan akan menghilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu.

Infeksi telinga tengah paling sering mengenai bayi dan anak usia 4 bulan hingga 5 tahun dan kebanyakan anak pernah sakit telinga setidaknya satu kali ketika mereka berusia 3 tahun. Risiko infeksi akan menurun pada anak yang lebih

besar karena tuba eustachius semakin lebar hingga pengaliran cairan dan udara di telinga tengah menjadi lebih baik.

Daya tahan mereka juga lebih kuat, mereka pun lebih mudah membuang cairan hidung agar tak menyumbat,

serta dapat diberi tahu untuk sering cuci tangan

agar tak tertular kuman.

Dr. Ika Fitriana

3-5tahun

44 April 2013 www.anakku.net

Page 47: Edisi April 2013

www.anakku.net April 2013 45

Foto

: R

amos

Pan

e

Pen

gara

h G

aya:

And

esi

kenAli fAktor risiko, cegAh infeksiBerikut beberapa faktor risiko yang perlu diketahui: tempat penitipan anak, karena

semakin banyak anak, semakin mudah penularan batuk pilek yang berisiko menjadi infeksi telinga.

perokok pasif. Jika di rumah ada yang merokok, si kecil akan rentan terkena infeksi telinga kronis.

memakai empeng berisiko tinggi membuat si kecil infeksi telinga. Penelitian telah membuktikan korelasi penggunaan empeng dengan infeksi telinga terutama usia 6-12 bulan.

Alergi. Mengontrol alergi dapat menurunkan risiko masuknya cairan ke dalam telinga tengah.

susu botol. Bayi yang minum susu botol lebih mudah kena infeksi telinga daripada yang minum ASI. Bila terpaksa minum susu botol, posisikan kepala bayi lebih tinggi saat menyusu atau keadaan duduk,

Vaksinasi. Anak yang mendapat vaksin pneumokokus lebih rendah risikonya mendapatkan infeksi telinga. Vaksin influenza juga bisa menurunkan risiko infeksi telinga.

musim batuk pilek. Batuk dan pilek akan makin sering pada musim-

musim tertentu. Cegahlah dengan memastikan si kecil rajin mencuci tangannya.

bilA si kecil telAnjur kenA infeksiTerapi dipertimbangkan berdasarkan diagnosis dan beratnya infeksi, seberapa sering anak punya infeksi telinga, be-rapa lama, usia anak, faktor risiko yang ada, dan apakah infeksi mempengaruhi pendengaran dan perkembangan ba-hasanya. American Academy of Pediatrics menyarankan observasi 2-3 hari pada anak di atas usia 6 bulan tanpa pembe-rian antibiotika terlebih dahulu, cukup obat pereda gejala (anti nyeri). Jika gejala tidak membaik, baru antibiotik dipertimbangkan.

Penelitian menunjukkan 80% infeksi telinga bisa sembuh tanpa antibiotik. Selama periode observasi, anak diberi obat anti nyeri atau tetes telinga penghilang sakit atau kompres telinga dengan air hangat. Antibiotik sendiri tak selalu mengurangi gejala dan terlalu sering memberi antibiotik juga membuat infeksi lebih sulit diobati, pertimbangkan juga efek sampingnya.

Waspadai bila anak sering terkena infeksi telinga tengah atau bila gendang

telinganya pecah, karena memudahkan anak untuk terkena infeksi kembali menyebabkan peradangan telinga.

Referensi

Lieberthal, AS. Carrol, AE, Chonmaitree T. The diagnosis and management of acute oti-tis media. Pediatrics 2013; 131:3 e964-e999

Curiga

infeksi telinga tengah

Biasanya infeksi telinga muncul beberapa hari setelah anak batuk pilek. Namun anak seringkali sulit mengungkapkan gejalanya. Orangtua bisa curiga anak terinfeksi telinga bila: Area telinganya tampak nyeri

misalnya anak menarik-narik telinga. Anak lebih besar dapat mengatakan sakit telinga atau telinga terasa penuh.

Pendengarannya berkurang. Ada gangguan keseimbangan

(misalnya kepala terasa berputar). Sulit tidur. Demam. Rewel. Anak tidak mau bermain,

tidak merespon rangsang yang diberikan.

Ada cairan keluar dari lubang telinga.

Tidak nafsu makan.

Page 48: Edisi April 2013

46 April 2013 www.anakku.net

Gigi Si Kecil Berjejal

Duh, gambaran mengenai deretan gigi susu mungil nan putih yang berjejer rapi menjadi buyar ketika mendapati gigi si kecil ternyata tak beraturan. Rasanya, rongga mulutnya teramat kecil untuk menampung sedemikian banyak gigi hingga tak mampu berbaris rapi.

gigi merupAkAn sAlAh sAtu orgAn penting pada manusia. Selain membantu proses pencernaan juga membantu meningkatkan estetika wajah. Oleh karena itu, gigi perlu dirawat sedini mungkin agar tak rusak maupun berjejalan.

Biasanya anak usia 7-11 tahun yang berada pada periode gigi campuran rawan mengalami gigi berjejal atau

tidak teratur (crowded). Apa penyebab-nya? Tentu saja faktor yang menjadi pencetusnya bermacam-macam.

genetikFaktor turunan berkontribusi akan munculnya kemungkinan anak dengan gigi berjejal. Misalnya, kombinasi gene-tik dari ayah yang memiliki gigi ukuran besar dan Ibu berahang kecil akan menjadikan si anak cenderung memiliki

drg. Winda BaktiKlinik Handayani Waluya, Bandung kemungkinan giginya menjadi berjejalan

karena gigi besar yang tak memiliki cukup ruang untuk bisa berbaris rapi.

kebiAsAAn burukKebiasaan buruk seperti mengisap jari, memakai dot menjelang tidur, bernapas melalui mulut, menggigit-gigit bibir atau benda lainnya juga akan memicu pertumbuhan rahang menyempit sehingga gigi-gigi yang tumbuh tidak mendapat tempat pada lengkung gigi yang seharusnya.

tAnggAl lebih cepAtTak hanya itu, ternyata gigi susu yang tanggal (lepas) sebelum waktunya yang disebabkan kecelakaan atau pencabutan gigi berlubang juga dapat berkontribusi dalam menyebabkan gigi berjejal. Tanggalnya gigi susu tersebut akan membuat rahang menjadi lebih ‘sempit’ sehingga ruang tumbuh gigi lebih kecil dan gigi pun bertumpuk.

gigi susu yAng ‘betAh’Jika gigi susu yang ada tak kunjung ‘goyang’ dan menandakan akan copot sementara gigi tetap sudah tumbuh dan mendesak keluar, hal ini dapat me-nyebabkan gigi tetap tumbuh namun tidak pada lengkung gigi. Dan pada akhirnya gigi jadi tidak rapi.

Lalu apa yang bisa dilakukan oleh orangtua? Sebenarnya, posisi gigi yang tidak teratur ini dapat dicegah sejak anak usia 3 tahun. Langkah utamanya adalah pembiasaan untuk mengingat-kan si kecil menyikat gigi dua kali sehari yaitu setelah sarapan pagi dan sebelum tidur. Hal ini merupakan ‘investasi’ penting supaya anak peduli dengan kebersihan giginya.

>5mom

46 April 2013 www.anakku.net

Foto

: D

ok. A

Mag

azin

e

Page 49: Edisi April 2013

www.anakku.net April 2013 47 www.anakku.net April 2013 47

Gigi yang bersih mencegah kemungkinan gigi anak jadi berlubang. Namun kebiasaan menjaga kebersihan gigi ini sebaiknya sudah dimulai sejak anak belum tumbuh gigi. Saat ia masih bayi, ibu dapat menggunakan kasa steril yang dicelup air hangat atau sikat gigi jari untuk membersihkan lidah dan gusi. Supaya sisa ASI dan MPASI yang melekat bisa hilang. Hal ini akan mem-buat anak terbiasa menjaga kebersihan giginya saat sudah besar nanti.

Langkah selanjutnya dari perawatan gigi anak sejak dini adalah dengan mengajak anak-anak menemui dokter gigi 3 bulan atau paling lambat 6 bulan sekali. Hal ini sangat penting untuk mengetahui apakah giginya ada yang perlu ditambal atau ada gigi susu yang harus dicabut, bahkan jika ada kemung-kinan gigi anak perlu dibehel (braces).

Nah, jika dokter merasa ruang untuk tumbuh gigi tetap pada anak Anda kurang luas, maka dokter akan mem-buat kawat gigi yang disebut space maintainer. Adapun jika ruang tumbuh gigi tetap sudah baik maka dokter akan menyarankan untuk membuatkan anak kawat gigi yang disebut space regainer.

Jika sudah telanjur berjejalan, apa yang bisa dilakukan? Tak perlu khawatir, kondisi ini bisa diperbaiki dengan me-masangkan behel dalam waktu tertentu sesuai dengan kondisi masing-masing anak. Jadi, gigi berjejal tak lagi merupa-kan mimpi buruk karena teknologi sudah sangat maju.

Namun demikian, lebih baik mencegah daripada mengobati, bukan? Jangan lupa jadwal kunjungan anak ke dokter gigi. Gigi kuat, rongga mulut sehat, senyum si kecil pun tampak memikat.

Foto

: R

amos

Pan

e

Pen

gara

h G

aya:

And

esi

Page 50: Edisi April 2013

48 April 2013 www.anakku.net

Waspadai Ancaman MeningitisDr. Hardiono D. Pusponegoro, SpA(K)

Klinik Anakku Kelapa Gading

Meningitis adalah infeksi pada lapisan selaput otak (meningen). Meningen tersebut menyelimuti otak dan sumsum tulang belakang, sebagai organ penunjang sistem saraf pusat. Meningitis tergolong

penyakit serius, karena dapat menyebabkan kerusakan pusat pengontrol gerak, pikiran, bahkan kematian sehingga harus ditangani segera.

48 April 2013 www.anakku.net

ApA penyebAbnyA?Meningitis disebabkan oleh infeksi mikroorganisme, baik bakteri, virus, maupun jamur. Penyebab meningitis pada anak, umumnya tergantung kelompok usia. Banyak kasus meningitis disebabkan infeksi virus yang biasanya tidak terlalu berat, bila kondisi stamina tubuh baik, dapat sembuh dalam 2 minggu. Namun, jika disebabkan oleh bakteri, gejala yang timbul biasanya lebih berat dan berisiko menimbulkan gejala sisa (gangguan fungsi pendengar-an atau fungsi lainnya yang diatur otak). Selain itu, identifikasi sumber infeksi merupakan kata kunci penanganan meningitis.

Meningitis bakterialisMeningitis bakterialis umumnya terjadi bila bakteri dari sumber infeksi yang jauh (misalnya dari saluran cerna) masuk ke aliran darah dan menembus sawar darah-otak sehingga infeksi dapat terjadi di struktur otak.

Foto

: R

amos

Pan

e

Pen

gara

h G

aya:

And

esi

Page 51: Edisi April 2013

www.anakku.net April 2013 49

Page 52: Edisi April 2013

50 April 2013 www.anakku.net

Selain itu, infeksi dapat juga menyebar langsung dari organ yang berdekatan dengan otak (misalnya infeksi telinga, sinus, atau didahului oleh kerusakan tulang tengkorak pada kasus cedera kepala). Beberapa jenis bakteri yang dapat menyebabkan meningitis antara lain;

Streptococcus pneumonia (pneumokokus)

Bakteri inilah yang paling sering menyebabkan meningitis pada bayi, anak-anak dan dewasa. Awalnya, bakteri ini menyebabkan infeksi di paru-paru (pneumonia), infeksi telinga tengah, atau di sinus (sinusitis).

Neisseria meningitidis (meningokokus)

Salah satu penyebab terbanyak. Biasanya didahulu infeksi paru-paru.

Haemophilus influenza tipe b (hib) Sebelum tahun 1990-an, bakteri ini

menjadi penyebab utama pada anak. Namun setelah penemuan vaksin Hib, kejadiannya menurun drastis. Meningitis oleh kuman ini, umumnya didahului infeksi pernafasan atas, infeksi telinga, dan sinusitis.

Listeria monocytogenes (listeria) Bakteri ini jarang menjadi penyebab

meningitis meskipun ditemukan hampir dimanapun; tanah, debu, makanan yang terkontaminasi, dan hewan liar.

Meningitis ViralMeningitis karena virus umumnya memiliki gejala lebih ringan dari meningitis bakterialis.

Meningitis oleh sebab lainPenyebab meningitis lainnya yang lebih jarang adalah infeksi jamur atau sekunder akibat penyakit sistemik seperti sakit lupus atau penyebaran kanker ke otak.

ApA gejAlAnyA?Gejala meningitis amat beragam,

antara lain;• demam mendadak

• muntah • kejang

• nyeri kepala • kaku kuduk

• penurunan kesadaran

Dari sekian banyak gejala tersebut, tidak ada satu pun yang khas. Banyak gejala meningitis berkaitan dengan usia, misalnya anak berusia kurang dari 3 tahun jarang mengeluh nyeri kepala.

Lain halnya pada bayi, gejala yang ditemukan mungkin hanya berupa demam, iriltabel (rewel, menangis kencang terus-menerus dan sulit ditenangkan), lemah, serta malas menyusu atau malas minum).

siApA berisiko?- Anak berusia di bawah 5 tahun.- Berada pada kondisi di mana kontak

sosial banyak terjadi, misalnya tempat penitipan anak, lingkungan perumahan padat, dan sebagainya.

- Memiliki hewan peliharaan yang tidak dirawat dengan baik.

- Mereka yang memiliki sistem imun rendah.

bAgAimAnA mencegAh meningitis?• Cuci tangan dengan benar dan

teratur, terutama sebelum makan, sesudah dari kamar mandi, setelah bermain dari lapangan bermain, setelah bermain dengan hewan peliharaan, dan sepulang dari keramaian (misalnya mall, pasar).

• Menjaga kesehatan secara umum dengan asupan nutrisi yang seimbang, istirahat cukup, olahraga atau aktivitas fisik yang baik.

• Menjaga higienitas, misalnya menu-tup mulut ketika bersin dan batuk.

• Vaksinasi lengkap, terutama yang berfungsi untuk mencegah meningitis, di antaranya vaksin Hib dan vaksin pneumokokus.

Referensi

1. Bacterial meningitis. Centers for Disease Control and Prevention. http://www.cdc.gov/meningitis/bacterial.html. Accessed Jan. 2, 2013.

2. Bartt R. Acute bacterial and viral men-ingitis. Continuum Lifelong Learning in Neurology. 2012;18:1255.

50 April 2013 www.anakku.net

Page 53: Edisi April 2013

www.anakku.net April 2013 51

GSK IPD

Page 54: Edisi April 2013

52 April 2013 www.anakku.net

anakkusehat

Sudah BenarkahPertumbuhanBuah Hati AndaDr. Frida Susanti, SpADivisi Endokrinologi Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI - RSCM Jakarta

Anak memiliki bakat tumbuh kembang yang berbeda-beda. Sebagian anak memang tumbuh tak terlalu tinggi, sebagian lagi tumbuh cepat melebihi teman-temannya.

nAmun sejArAh mencAtAt tinggi rerata anak-anak Asia meningkat dibandingkan nenek moyangnya, menunjuk-kan jika lingkungan ikut memengaruhi pertumbuhan.

Pertumbuhan anak, dalam arti tinggi badannya, bisa diprediksi dari pertumbuhan orangtuanya, yang digambarkan dengan tinggi badan ayah dan ibu. Idealnya, anak akan tum-buh mencapai tinggi yang sesuai dengan potensi genetiknya.

cara mengukur tinggi badan

mengApA iA tAk setinggi temAn-temAnnyA?Pertumbuhan amat dipengaruhi oleh hormon-hormon pertumbuhan seperti growth hormone dan hormon tiroid. Berbagai keadaan terutama stres berkepanjangan bisa “mengganggu” kerja hormon pertumbuhan ini. Anak yang sering sakit atau punya penyakit kronis seperti sakit jantung, paru, pencernaan, dan ginjal mungkin tak bisa mencapai tinggi yang sesuai dengan potensi genetiknya.

Beberapa hal mungkin bisa menjadi penyebab ia tak tumbuh seperti teman-temannya:Perawakan pendek. Orangtua yang kecil mungkin akan

memiliki anak yang kecil, dan ini merupakan perawakan pendek turunan (familial) yang paling sering ditemukan. Anak memang lebih kecil dibanding teman-temannya tetapi pertumbuhannya normal bila Anda cocokkan dengan growth chart. Dalam hal ini hormon pertumbuhan anak tak ada kelainan. Tinggi badan mereka saat dewasa masih tetap dalam potensi genetik sesuai dengan tinggi badan orang tuanya.

Constitutional delay growth and puberty (CDGP). Anak-anak tipe ini memiliki pertumbuhan yang normal namun belum terlihat hingga usia pubertas. Bila teman-temannya sudah puber, kelompok ini tampak masih seperti anak kecil. Tetapi pada akhirnya saat dewasa, mereka akan menyamai teman-temannya.

Pertumbuhan terhambat. Beberapa kondisi menyebabkan anak memang dilahirkan kecil karena ibunda yang sakit selama kehamilan. Anak-anak yang kecil saat lahir juga

AnakPerempuan

AnakLaki-laki

(Tinggi Ayah - 13) + tinggi ibu + 8,5 cm2

(Tinggi Ibu + 13) + tinggi ayah + 8,5 cm2

52 April 2013 www.anakku.net

Page 55: Edisi April 2013

www.anakku.net April 2013 53

berpotensi menyebabkan ia kecil di masa depan. Be-berapa anak akan kembali ke potensi genetiknya untuk tinggi, biasanya terkejar pada anak usia 6 bulan (40%), sebagian lagi sebelum usia 3 tahun, dan sisanya mungkin memang tak akan terjadi kejar tumbuh sehingga anak tetap kecil hingga dewasa.

Anak memiliki penyakit. Anak-anak dengan stres fisik yang tinggi akibat penyakit lama menyebabkan tumbuh kembangnya tak seperti teman-temannya. Mereka mung-kin lebih tak suka makan, kebutuhan energinya lebih besar karena penyakitnya. Mereka biasanya kurus diikuti tinggi badan yang lebih kecil dibandingkan usianya.

Perawakan pendek idiopatik. Orangtua tak terlalu pendek, nutrisi cukup, anak sehat, tetapi tinggi badannya tidak seperti teman-temannya.

Kekurangan hormon pertumbuhan. Ciri anak yang kekurangan hormon ini adalah kecepatan pertumbuhan-nya menurun, yang awalnya anak sama dengan teman-temannya kelamaan akan terlihat ia lebih pendek. Deteksi dini lewat pemeriksaan tinggi dan berat badan berkala bisa mendeteksi kondisi ini. Gangguan mulai terjadi saat usia 6 bulan dan baru disadari saat anak usia balita. Anak tampaknya gemuk tapi tidak proporsional, montok dan

lucu dengan suara melengking namun pendek dibandingkan teman sebayanya. Kekurangan hormon ini dapat diperiksakan ke dokter dan perlu dicurigai bila growth chart anak di kolom tinggi badannya mengalami penurunan.

hormon pertumbuhAn bisA diberikAnPada kondisi kekurangan hormon pertumbuhan atau hormon tiroid, pemberian dari luar dapat membantu per-tumbuhan anak hingga maksimal. Hormon pertumbuhan dibutuhkan untuk membuat tulang menjadi panjang, dan ia akan berhenti memengaruhi tingginya anak saat hormon pubertas (estrogen) meninggi menyebabkan lempeng per-tumbuhan tulang menutup.

Orangtua yang merasa ada masalah dengan tinggi badan-nya terutama setelah anak usia 3 tahun dapat menanyakan pada dokter anak apakah ada masalah dengan hormon pertumbuhannya. Seorang dokter endokrinolog anak dapat merencanakan pemberian hormon ini pada usia yang tepat hingga akan meningkatkan potensi genetik anak.

Referensi:

Deodati, A, Cianfarani S. Impact of growth hormone therapy on adult height of children with idopathic short stature: systematic review. BMJ 2011;342:c7157.

www.anakku.net April 2013 53

Page 56: Edisi April 2013

54 April 2013 www.anakku.net

Dr. Hardiono D.Pusponegoro, SpA(K)Konsultan Kesehatan Anak

Konsultasikan masalah Anda pada pakar kami. Kirimkan pertanyaan Anda ke Redaksi Anakku:Jln. Kayu Putih Selatan No. 74, Jakarta, Faks: (021) 4786 4954, Email : [email protected]

t & jkesehatan anak

Dear Dr. Yoni,Dok, anak saya (usia 2 tahun) didiagnosis menderita autisme. Tentu saja ini amat mengejutkan kami. Dari

kacamata neurologis, apa sebenarnya yang ‘salah’ pada anak autis. Dok? Karena beberapa teman menyatakan bahwa ada unsur psikologis juga terkait di dalam penyebab autisme. Mohon sedikit penjelasan. Terima kasih.

Dewi Gunadi, Bogor

Ibu Dewi,Gangguan autistik disebabkan faktor biologis, bukan semata-mata psikologis. Secara teoritis, seharusnya ditemukan

kelainan di otak. Spektrum gangguan autistik menun-jukkan berbagai gejala yang berbeda-beda, yang dapat berarti bahwa kelainan yang ditemukan di dalam otak juga berbeda-beda. Penelitian struktur otak dilakukan dengan pemeriksaan bedah otak dari sedikit kasus yang meninggal, dan pemeriksaan pencitraan misalnya MRI, MRI fungsional, SPECT dan PET.

Banyak sekali penelitian yang melaporkan kelainan pada hampir semua struktur otak, misalnya pada otak kecil (serebelum), lapisan luar otak besar (korteks serebri), sistem limbik (fungsi luhur), korpus kalosum (penghubung otak kiri dan kanan), ganglia basalis serta batang otak. Kelainan yang paling konsisten ditemukan adalah pada otak kecil.

Gangguan pada otak kecil dapat menyebabkan reaksi atensi yang lebih lambat, kesulitan dalam pemrosesan persepsi atau membedakan target, overselektivitas dan kegagalan mengeksplorasi lingkungan. Derajat orientasi yang lambat terhadap stimulus visual ber-hubungan dengan kelainan otak kecil. Kerusakan pada hubungan antara otak kecil-kelenjar thalamus dan otak bagian depan menyebabkan kesulitan dalam belajar suatu proses.

Ibu Dewi, jadi bisa disimpulkan bahwa gangguan autistik disebabkan gangguan yang melibatkan banyak faktor (multifaktor), meliputi genetik atau biologik dan lingkungan. Kelainan organik yang terbanyak ditemu-kan adalah kelainan otak kecil sehingga muncul teori adanya pertumbuhan otak yang abnormal atau growth without guidance.

Ilust

rasi

: Mol

ler

Apa Penyebab Anak Autistik?

Page 57: Edisi April 2013

www.anakku.net April 2013 55

Memiliki anak yang tidak

hanya cerdas tapi juga kreatif

dan mau bekerja keras adalah

dambaan semua orangtua. Kita

dapat merangsang kreativitas­

nya melalu mainan edukatif

dan memperkenalkannya pada

kegiatan yang dekat dengan

alam. Kebiasaan senang bekerja

keras bisa diajarkan melalui

kegiatan piket di sekolah yang

perlu digalakkan lagi.

cerdasanakku

Photo by Nathal Adjie

Reno

Page 58: Edisi April 2013

56 April 2013 www.anakku.net

spesialanakku

56 April 2013 www.anakku.net

Sekolah bagi

Anak Autistik Kemanakah anak-anak spesial ini akan bersekolah? Mungkinkah

mereka bersekolah di sekolah regular?

Foto

: R

amos

Pan

e l

Pen

gara

h G

aya:

And

esi

Evi Junita, M.Psi

Page 59: Edisi April 2013

www.anakku.net April 2013 57 www.anakku.net April 2013 57

Salah Satu bentuk pelayanan untuk anak autiStik adalah melalui pendidikan yang disesuaikan dengan karakteristik dan kekuatan anak. Program pengajaran terstruktur bertujuan memperoleh kesempatan untuk mengaplikasikan kekuatan yang sudah dimiliki dan mempelajari ketrampilan baru yang diperlukan sehari-hari, dimana hal ini guru secara aktif berinteraksi, meng observasi kekuatan dan ketrampilan anak, guru juga menyusun tahapan pembelajaran dengan detil, sehingga anak mudah mengikuti tahap-tahap pembelajaran untuk mencapai tujuan yang diharapkan.

Ketrampilan yang kompleks perlu di-latih secara bertahap, karena perubah-an yang mendadak kadang mem-buat anak-anak panik dan tantrum. Sedangkan untuk hal-hal yang terkait dengan ketrampilan sosial kemam-puan untuk meramu latihan terstruktur dan spontan sangat diperlukan untuk keberhasilan generalisasi ketrampilan di kehidupan sehari-hari.

apa yang dibutuhkan anak autiStik?• Program pendidikan awal, yang

terdiri dari terapi intervensi dini dan program terapi penunjang.

• Layanan pendidikan lanjutan, yang terdiri dari kelas transisi atau kelas persiapan dan program lanjutan lainnya, seperti program inklusi, program terpadu, sekolah khusus autistik, homeschooling, dan sebagainya.

Sebelum bersekolah, anak autistik menjalani terapi penunjang, yang disesuaikan dengan karakeristik dan kebutuhannya, antara lain: terapi wicara, terapi okupasi, terapi bermain, terapi medikamentosa, sensory integra-

tion therapy, dan auditory integration therapy. Semua terapi ini bertujuan agar anak mengenali dan memiliki ketrampilan-ketrampilan yang diperlu-kan di kelas transisi.

apa itu kelaS tranSiSi?Kelas ini ditujukan untuk memper-siapkan anak sebelum berada di sekolah yang setara dengan sekolah reguler. Kelas ini ditujukan untuk anak-anak yang sudah memperoleh terapi secara terpadu dan terstruktur. Tujuannya membantu anak autistik dalam mempersiapkan diri ke bentuk layanan pendidikan ke sekolah reguler (sekolah dasar).

Kelas transisi bertujuan untuk mem-perkenalkan anak hal-hal yang terjadi di sekolah dasar. Dalam proses pengenalan tersebut, guru mengenali karakteristik anak, menggali dan mengembangkan kemampuan, potensi, dan minat anak, sehingga akan terlihat gambaranyangapasajahalspesifikyang merupakan kekuatan dan hal yang masih perlu dikembangkan pada anak tersebut.

Berdasarkan karakteristik anak dan pencapaian di kelas transisi, dapat dibuat rencana pedidikan lanjutannya yang paling sesuai. Kelas transisi meru-pakan acuan dalam memilih bentuk pendidikan selanjutnya.

apakah Sudah memenuhi Syarat?Ada syarat yang sebaiknya dipenuhi bila anak masuk ke sekolah reguler:• Usia anak 4-8 tahun• Anak dapat mengekspresikan diri

secara verbal, sudah dapat menerima instruksi, dan sudah ada kontak mata.

• Memiliki guru yang terlatih dan terapis sebagai pendamping.

• Dan yang kalah penting, kelas untuk

anak autistik ini berada dalam satu lingkungan dengan sekolah regular untuk memudahkan proses transisi dilakukan. Misalnya ada kegiatan di mana kelas transisi bergabung dengan kelas regular saat olahraga, jam istirahat, atau kegiatan seni.

Selain kelas regular ada beberapa pilihan untuk anak autistik, misalnya kelas inklusi, home schooling, program pendidikan terpadu, panti griya rehabilitasi autistik, atau sekolah khusus untuk anak autistik.

Sekolah khuSuS autiStikSekolah ini diperuntukkan bagi anak autistik yang tidak memungkinkan mengikuti pendidikan dan pengajar-an di sekolah reguler (terpadu dan inklusi). Beberapa karakteristik anak ini adalah sulit melakukan kontak mata, sulit mengekspresikan diri secara verbal, dan sangat sulit untuk ber-konsentrasi dengan adanya distraksi di sekeliling mereka.

Anak mendapatkan pelajaran yang difokuskan dalam program fungsional, misalnya program bina diri, bakat dan minat, yang sesuai dengan potensi yang dimiliki anak autistik. Biasanya akan terlihat anak-anak yang memiliki potensi yang baik dalam bidang terten-tu, misalnya olahraga, musik, melukis, komputer, matematika, keterampilan, dan sebagainya. Anak-anak ini sebaik-nya dimasukkan ke dalam kelas khusus, agar potensi mereka dapat diasah dan dikembangkan dengan optimal.

Referensi:

1. Baron-Cohen, Simon and Bolton, Patrick. Autism the Facts. New York. Oxford University Press.1996.

2. Direktorat Pendidikan Luar Biasa Departemen Pendidikan Nasional. Buku Pedoman Pelayanan Pendidikan bagi Anak Autistik, Depdiknas, Jakarta. 2002.

Page 60: Edisi April 2013

58 April 2013 www.anakku.net

main cerdasStimulasi

Ketika pilah-pilih mainan, banyak yang menyarankan untuk tidak sem-barangan membeli. Selain pertimbangan keamanan, kini marak pro-dusen yang mengiming-imingi produk mainannya bersifat ‘edukatif ’.

Mainan Edukatif, Bagaimana Memilihnya?

beberapa tahun belakangan ini Sangat banyak mainan berlabel ‘mainan edukatif’. Label ini biasanya menambah daya tarik calon pembeli, khususnya orangtua yang memang ingin mengembangkan potensi anaknya. Beberapa label main-an edukatif juga menyebut keterangan aspek apa saja yang dapat dikem-bangkan melalui permainan tersebut, sementara kebanyakan hanya menye-but usia yang aman untuk anak.

Kenali cirinyaAda baiknya bila orangtua mencari tahu terlebih dahulu tentang apa yang dimaksud dengan mainan edukatif. Sebuah mainan edukatif biasanya dimaksudkan untuk tujuan mendidik dan membantu berkembangnya aspek tertentu. Ada yang dikhususkan untuk aspek motorik, kognitif, kreativitas, juga emosi, dan ada juga untuk menstimulasi perkembangan beberapa aspek sekaligus.

Pada dasarnya, berbagai permainan bisa saja dimanfaatkan untuk mengem-bangkan aspek tertentu. Bedanya, permainan edukatif didesain untuk mengembangkan aspek-aspek khusus sehingga lebih besar muatan edukasinya dibanding hiburannya. Tujuan utamanya

Karina Adistiana, M.Psi. Associate di Klinik Terpadu Fakultas Psikologi UI dan

Inisiator Peduli Musik Anak

Ilust

rasi

: Mol

ler

58 April 2013 www.anakku.net

Page 61: Edisi April 2013

www.anakku.net April 2013 59

adalah anak belajar dan berkembang, sedangkan bermain menjadi metode-nya. Berbeda dengan permainan pada umumnya, di mana fungsinya lebih membantu anak untuk menyalurkan energi dan menghibur diri.

Namun, perlu diingat kembali bahwa tidak ada kejelasan mengenai organisasi yang memiliki wewenang untuk menetapkan apakah suatu mainan bisa disebut sebagai mainan edukatif atau tidak. Karena itu diperlu-kan kejelian dan kebijakan dari orang-tua untuk tidak sekadar melihat dari label ‘Mainan Edukatif’ namun menilai sebuah mainan secara objektif serta memanfaatkannya untuk mengem-bangkan kemampuan anak.

Semua mainan edukatif?Apakah semua mainan bisa menjadi mainan edukatif? Jeffrey trawick Smith, seorang profesor dalam bidang pendi-dikan usia dini di Amerika, menyatakan bahwa memang ada mainan-mainan yang punya pengaruh lebih kuat diban-dingkan mainan lain. Ini dilihat dari sisi cara berpikir, interaksi sosial, dan ekspresi kreatif anak. Namun sulit untuk menya-takan secara jelas dan merekomendasi-kan apakah mainan tertentu dapat memi-liki fungsi ‘edukatif’ karena ada pengaruh juga dari faktor budaya dan pengasuhan.

Hasil penelitian sejauh ini, basic is better. Mainan sederhana seperti balok kayu atau bentuk konstruksi yang klasiklah yang memiliki nilai plus.

Hal ini karena mainan tersebut bisa digu-nakan dalam berbagai cara. Pendapat ini turut didukung oleh beberapa penelitian lainnya. Yang jelas, bukan jenis mainan-nya yang penting, namun cara penggu-naan, juga dengan siapa ia mengguna-kannya (sendiri, bersama-sama).

Ibu pintar, cermat dalam memilih mainanAda beberapa hal yang sebaiknya dipertimbangkan dalam memilih mainan agar dapat mendidik bagi anak.

1. apa yang mau dikembangkan? Tentukan aspek apa yang ingin dikembangkan, baru pilih mainan yang kira-kira sesuai. Sesuaikan juga penggunaan mainan sedemikian rupa sehingga tujuan tercapai. Buatlah rencana yang menyangkut tujuan pengembangan dan menentukan langkah-langkah agar mainan bisa berperan mendidik. Contohnya, orang-tua dapat menggunakan permainan konvensional seperti lompat tali untuk melatih keterampilan motorik. Buat tingkat kesulitan gerakan yang se-makin kompleks dari hanya melompat dengan dua kaki hingga melibatkan berputar atau gerakan tangan.

2. apakah sesuai untuk anak?Pilih tingkat kesulitan sesuai usia dan perkembangan anak. Sesuaikan juga dengan situasi lingkungan, misalnya bila rumah Anda tidak terlalu kedap suara, lebih baik jangan pilih drum-set yang bisa membuat tetangga tidak nyaman. Minat anak dapat menjadi salah satu acuan. Pada dasarnya tidak ada permainan khusus anak laki-laki ataupun perempuan, tergantung pada ketertarikan anak. Justru lewat permainan ini Anda bisa mengajar-kan banyak hal baik tentang bahan makanan, gizi, sampai bagaimana mengamankan diri sendiri dari api dan alat tajam. Cari permainan yang bisa membuat anak berimajinasi dan bisa digunakan dengan berbagai cara.

3. aman atau tidak permainan yang dipilih?Ukuran komponen mainan dan juga berat yang dipakai untuk membuat mainan menjadi salah satu pertim-

bangan penting. Untuk anak yang lebih kecil sebaiknya lebih berhati-hati terutama bila ia masih suka memasuk-kan segala sesuatu yang dipegangnya ke dalam mulut. Cek juga apakah anak alergi terhadap bahan yang diguna-kan. Ada baiknya bila anak mendapat pendampingan dalam bermain, cara ini sekaligus diharapkan dapat meningkat-kan kedekatan orangtua dan anak.

4. mainan yang konvensional atau elektronik?Kedua jenis ini punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Lebih baik cari tahu dulu isi dan kemung-kinan dampak sampingnya. Anda perlu tegas untuk menentukan waktu permainan agar dapat meminimali-sir dampak sampingnya. Permainan elektronik yang dimainkan hanya sendiri atau berdua bisa jadi justru membatasi stimulasi sosial anak bila dilakukan dalam waktu yang terlalu lama. Mengombinasikan kedua jenis permainan ini sambil mengobservasi reaksi anak juga dapat dilakukan.

Hasil penelitian sejauh

ini basic is better,

mainan sederhana seperti

blok kayu atau bentuk

konstruksi yang klasiklah

yang memiliki nilai plus.

www.anakku.net April 2013 59

Referensi:

1. http://www.toydirectory.com/monthly//oct2003/Educational_SH.asp

2. http://www.naeyc.org/content/what-research-says-toys-and-play

3. http://www.ehow.com/how_4582421_choose-educational-toys.html

Page 62: Edisi April 2013

60 April 2013 www.anakku.net

anakkuaksi

Early Childhood Educational ProgramSummit Apartment, Jl. Bulevar Sentra Kelapa Gading

60 April 2013 www.anakku.net

Foto

: D

ok. H

ighs

cope

Page 63: Edisi April 2013

www.anakku.net April 2013 61

Arthalita

Kenneth

Yasmin

Joanne

Rich

Darren

William

Clairren

Radja

Benito

Vino

Latisha

Gavyn

Shan

www.anakku.net April 2013 61

Foto

: D

ok. H

ighs

cope

Page 64: Edisi April 2013

62 April 2013 www.anakku.net

Piket Sekolah: Kebiasaan Bermanfaat yang

Nyaris Hilang Irma Gustiana A, M.Psi, Psi.

Psikolog anak dan keluarga di Rumah Hati Klinik Psikologi, Lembaga Psikologi Terapan UI

Foto

: R

amos

Pan

e l

Pen

gara

h G

aya:

And

esi

Dulu, tiap ruang kelas SD terpampang jadwal piket kebersihan. Tiap pagi atau pulang sekolah, para murid giat menyapu, mengepel, menghapus papan tulis, dan sebagainya. Namun, sekarang kegiatan

tersebut tergilas dengan kebijakan sekolah yang menghadirkan petugas kebersihan khusus untuk melakukannya.

sekolah anak

62 April 2013 www.anakku.net

Page 65: Edisi April 2013

www.anakku.net April 2013 63

Sekolah adalah Salah Satu bentuk lingkungan maSyarakat yang terdekat dengan anak. Kebanyakan waktu anak, di-habiskan di sekolah sejak pagi hingga petang. Rata-rata mereka mengikuti kegiatan di sekolah hampir 5-8 jam per hari.

Dengan alokasi waktu yang lebih banyak di sekolah, hal tersebut sangat memengaruhi perkembangan psiko-logis seorang anak, antara lain dengan kepribadian, sifat, karakter, pemahaman norma sosial, nila-nilai sosial, kerja sama, dan sebagainya. Nah, selain belajar mengajar dan aktivitas ekstra-kurikuler sekolah, ada satu kegiatan yang dapat merangsang perkembang-an anak usia sekolah. Ya, siapa sangka kegiatan piket kebersihan kelas ternyata sangat bermanfaat.

hal baik dari piket keberSihan kelaSAda beberapa keuntungan yang dapat dirasakan dengan mengajarkan anak mengenai manfaat kegiatan piket kebersihan kelas.• Anak akan terlatih untuk bekerja

sama dengan teman sebayanya. Di usianya saat ini, anak sedang mengembangkan kemampuan untuk berempati, toleransi, dan kerja sama sehingga kegiatan piket kelas yang dilakukan secara bersama-sama dan bergiliran akan merangsang perkem-bangan aspek sosial.

• Anak akan belajar mengenai rutinitas harian yang teratur melalui aktivitas piket kelas. Hal itu juga secara tidak langsung akan mengembangkan ke-mampuan untuk meregulasi dirinya agar lebih teratur.

• Mengembangkan rasa tanggung jawab, artinya melakukan apa yang memang harus dilakukan. Mungkin

rasanya tidak nyaman jika anak melakukan sesuatu yang baru, namun dengan memberikan tugas piket, anak akan belajar mengenai tanggung jawab pribadi dan kelompoknya.

• Mengembangkan pemahaman mengenai kebersihan lingkungan. Jika anak cukup terbiasa dengan pola-pola rutinitas harian terkait piket, ia akan menyadari bahwa kebersihan adalah hal yang penting dan wajib dijaga. Secara tidak lang-sung, perilaku menjaga kebersihan ini juga akan memengaruhi perilaku-nya di rumah atau lingkungan lain.

• Disiplin adalah salah satu aspek yang juga dapat distimulasi dengan mengikuti kegiatan piket kelas. Disiplin artinya tepat dan sesuai dengan waktu, anak-anak yang mendapatkan giliran untuk piket berarti juga mengembangkan di-siplin waktu. Misalnya datang lebih pagi dibandingkan teman sekelasnya yang lain.

peran orangtua dan guruAgar kegiatan piket kelas dapat merangsang perkembangan psikologis anak, ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh guru ataupun orangtua.• Jadilah role model yang baik untuk

anak. Di usianya saat ini, mereka sangat kritis dan sudah mampu melakukan analisis yang cukup mendalam pada tingkah laku orang dewasa di sekitarnya. Jika guru konsisten dalam mengusahakan dan mengupayakan kegiatan piket berjalan dengan baik, maka guru pun harus menunjukkan perilaku yang konsisten dalam menjaga kebersihan.

• Hindari terlalu banyak membantu anak saat ia sedang melakukan tugas dan tanggung jawabnya

dalam kegiatan piket kelas. Jadilah pengawas ketika mereka saling berbagi tugas di kelas.

• Orangtua juga diharapkan untuk mendorong kemandirian anak yang dimulai dari rumah, sehingga ketika mereka diberi tanggung jawab terkait dengan aktivitas piket kelas, mereka tidak lagi mengeluh. Salah satu bentuk dorongan dan dukungan orangtua antara lain mengantarkan anak ke sekolah lebih pagi saat ia mendapatkan giliran piket. Selain itu, mengingatkan anak mengenai jadwal piketnya juga sebagai salah satu bentuk perhatian orangtua pada tugas dan tanggung jawab. Umum-nya mereka yang berusia 6-8 tahun, masih membutuhkan pengawasan orang dewasa.

• Sistem point atau reward dapat diberikan kepada perorangan atau kelompok yang dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya saat piket kelas berlangsung, dengan hasil yang bersih dan rapi.

Menarik bukan, manfaat dari piket ke-bersihan kelas? Usulkan kegiatan yang baik ini ke sekolah tempat anak Anda bersekolah. Walaupun ada petugas kebersihan, anak juga ikut belajar mencintai kebersihan dan berkesem-patan memetik kebaikan dari piket bergiliran.

Orangtua juga diharap­

kan untuk mendorong

kemandirian anak yang

dimulai dari rumah.

Referensi:

1. Papalia & Olds, 1995. Human Developmental Psychology. McGraww Hill, New York.

2. www. About.com/elementaryeducation/ Classroomjobsforelementaryschoolstudent.

Page 66: Edisi April 2013

64 April 2013 www.anakku.net

Di zaman yang makin ‘berbau’ teknologi

canggih, kegiatan kemping di alam bebas

relatif menjadi aktivitas yang asing bagi

anak-anak. Padahal, melalui aktivitas

yang bersentuhan dengan alam ini, anak

dapat belajar banyak hal.

psikologianak

bersama Anak!Nouf Zahrah Anastasia, S.Psi,

Anggota pecinta alam Universitas Indonesia dan Head of Special Education Sekolah Cita Buana

CaliSta, seorang ibu dengan dua jagoan kecilnya, berkomentar ketika dimintai pendapatnya tentang kem ping, “Kemping? Wah, apa enggak bahaya, tuh, kalau anak-anak diajak ke hutan begitu?” Ya, tak sedikit ibu yang mera-sakan hal serupa dengannya. Sebelum menarik kesimpulan demikian, ayo kita simak dulu artikel berikut ini.

Kemping yang sarat manfaatKemping menyuguhkan nuansa petualangan yang memberi ruang bagi anak untuk mengembangkan kecer-dasan emosi dan fungsi kognitifnya. Sebuah studi menunjukkan bahwa kegiatan outdoor berperan penting dalam pengembangan kognitif anak. Dalam penelitiannya, psikolog nancy m. Wells, menemukan bahwa fungsi kognitif (cognitive functioning) anak-anak yang memiliki akses ke alam akan berkembang lebih baik dibandingkan dengan yang tidak memilikinya.

Ketika kemping, anak dihadapkan pada berbagai kesempatan dan tantangan untuk keluar dari zona nyaman dan mencoba banyak hal baru. Selain itu, anak dilatih untuk beradaptasi, ber-pikirkritis,fleksibel,danmemikirkankepen tingan bersama. Peng alaman terjatuh, mengalami kesulitan dalam menyiapkan makan malam atau mengemas barang-barang, berjalan mendaki menuju air terjun, tidur di tempat yang “kurang nyaman” akan

Foto

: R

amos

Pan

e l

Pen

gara

h G

aya:

And

esi

Yuk, Kemping

64 April 2013 www.anakku.net

Page 67: Edisi April 2013

www.anakku.net April 2013 65

melatih dan memperkaya kemampuan mengolah emosi mereka.

Bonus dari kegiatan kemping ber-sama keluarga adalah semua aktivitas direncanakan dan dilakukan bersama, sehingga seluruh anggota keluarga bisa saling membuka diri dan mengenal lebih dalam karakter satu sama lain. Keluarga pun menjadi lebih kompak.

Mulai umur berapa?Tidak ada batasan usia minimal untuk melakukan aktivitas kemping. Dengan persiapan yang baik, kemping dapat diperkenalkan pada anak sedini mungkin, bahkan balita. Yang jelas, sikap orangtua sangat berperan karena sulit bagi anak untuk dapat menikmati aktivitas kemping, ketika orangtua-nya sendiri tidak cukup terbuka dan menikmati kegiatan tersebut. Jangan lupa, ikutilah aturan yang telah ditetapkan di lokasi kemping.

Persiapan baik, kemping pun menyenangkanLakukanlah hal-hal di bawah ini agar kegiatan kemping jadi lebih lancar dan menyenangkan:• Tentukan lokasi kemping. Hubungi

pengurusnya untuk memastikan ketersediaan tempat.

• Sesuaikan pilihan lokasi kemping dengan keluarga Anda. Jika masih pemula, pilihlah lokasi kemping yang memiliki toilet dan warung makan.

• Tulis barang bawaan yang diperlu-kan untuk menghindari ada yang tertinggal.

• Jika Anda sekeluarga tidak biasa menggunakan perlengkapan kemping, cobalah semua perlengkap an terlebih dahulu di rumah.

• Libatkan anak dalam melakukan perencanaan perjalanan, aktivitas selama kemping, dan berkemas sendiri agar mandiri mencari barang bawaannya ketika di lokasi.

• Bungkuslah semua barang bawaan dengan plastik sebelum dimasukkan ke dalam tas ransel, sehingga hujan tak jadi masalah.

• Bawalah makanan kecil kesukaan keluarga dengan porsi ekstra. Jika membawa balita, bawalah persediaan susu lebih banyak.

• Usahakan tiba di lokasi sebelum malam hari. Dengan begitu, anak berkesempatan melakukan adaptasi dan orientasi sebelum malam tiba.

Nah, ayo jangan ragu lagi. Siapkan semua dan nikmati hawa sejuk pegunungan serta petualangan seru bersama si kecil!

Referensi:

1. Wells, N.M. (2000) “At home with nature: Effect of “greenness” on children cognitive functioning”, Environment and Behavior, vol. 32, no. 6, p775-795.

2. McManners, H., (1995). Outdoor Sur-vival Guide. Dorling Kindersley Limited.

www.anakku.net April 2013 65

Ini harus disepakati dahuluSebelum mengeksplorasi tempat kemping, ajak anak sepakat dan mengerti hal ini:• Tidak minum air sungai.• Tidak meninggalkan tenda sendirian.• Berjalan dan tidak berlari.• Menggunakan alat masak/ pemantik

api dengan pengawasan orangtua.• Gunakan alas kaki jika beraktivitas di

luar tenda.

Don't be panic!Bergiat di alam bebas memungkinkan terjadinya kecelakaan kecil. Tidak perlu panik jika terjadi hal berikut:• mimisan. Udara dingin bisa memicu

anak mimisan. Jika ini terjadi, minta anak duduk dengan kepala menun-duk. Pencet tulang hidung bagian bawah sampai pendarahan berhenti.

• kram. Tidak terbiasa melakukan jalan jauh dan kurangnya kadar mineral dalam tubuh dapat mengakibatkan kram. Pijat ringan dengan sedikit olesan krim otot.

• Sengatan panas. Terkena paparan matahari terus menerus dapat meningkatkan suhu tubuh. Ajak anak berteduh dan beri minum air bersuhu normal. Untuk menghindari sengatan panas, gunakan topi, ajak anak beristirahat secara reguler, dan cukup minum.

Page 68: Edisi April 2013

66 April 2013 www.anakku.net

t&jpsikiater anak Ayah Tiada, Anak Depresi

Ilust

rasi

: Mol

ler

Konsultasikan masalah Anda pada pakar kami. Kirimkan pertanyaan Anda ke Redaksi Anakku:Jln. Kayu Putih Selatan No. 74, Jakarta, Faks.: (021) 4786 4954, Email: [email protected].

Dear DR. Tjhin,Anak tunggal saya lelaki usia 11 tahun, setahun belakangan ini

menjadi pribadi yang "sulit." Setahun lalu, ayahnya meninggal karena sakit jantung. Kepergian ini begitu mendadak, tanpa sempat

dirawat lama. Semasa hidup, almarhum suami amat sangat memanjakan anak kami. Hubungan mereka begitu dekatnya dan sangat kompak. Beberapa kali saya sempat mengingatkan soal ini, namun almarhum selalu menjawab: "Masa memanjakan anak semata wayang tidak boleh?" Dan ketika ayahnya tiada, putra saya ini tidak menangis dan

hanya diam memandang jasad ayahnya. Kini, ia begitu susah diatur, dan tidak mau bicara terbuka dengan saya. Dia hanya mau bicara banyak dengan pamannya (kakak lelaki saya). Dok, apa yang terjadi dengan jiwa anak saya? Mohon saran.Binaswati, Jakarta Selatan

Dr. dr. Tjhin Wiguna, SpKJ (K)Konsultan Kesehatan Jiwa Anak

Dear Ibu Binaswati, izinkanlah saya mengu-capkan turut berduka cita atas berpulangnya suami tercinta. Kematian

orang terdekat sering kali menim-bulkan guncangan mental, apalagi jika orang tersebut sangat ber-makna dalam kehidupan kita. Dalam kasus anak Ibu, tampaknya kondisi kehilang an ayah yang merupakan tokoh yang sangat dekat dengan dirinya membuat anak menjadi kehilangan pegangan. Seperti layang-layang yang terputus saat diterbang-kan dan melayang sebelum akhirnya tersangkut sehingga koyak.

Putra ibu menjadi bingung dan kehilangan arah, ia seperti tidak percaya namun fakta berbicara lain. Hal ini tercermin dari sikap anak Ibu yang mengalami dukacita yang terlambat, yaitu ia tidak menangisi jasad ayahnya walaupun merasa sedih akibat kehilangan tersebut, melainkan menjadi diam membatu seperti es yang membeku.

Dukacita yang terlambat inilah yang menimbulkan masalah mental yang harus ditangani secara serius, karena kondisi tersebut membuat perubahan perilaku dan reaksi emosi anak cenderung menjadi labil. Ia cenderung menentang dan men-cari figur ayah melalui pamannya.

Perasaan ini perlu dikelola dengan baik karena dalam persepsi saya,

anak Ibu mengalami suatu gang-guan depresi yang bersifat kronik dengan latar belakang dukacita yang tidak terselesaikan. Ia perlu berkompromi dengan dirinya sendiri bahwa ayah yang sangat disayangi dan dicintai tersebut telah tiada, dan ia perlu menyadari bahwa ia perlu melanjutkan hidupnya dengan kondisinya saat ini serta bersikap lebih rasional.

Untuk itu saya sarankan agar anak Ibu dibawa untuk berkonsultasi agar dapat menyelesaikan kon-flik tersebut sehingga tumbuh kembang di masa remaja ini dapat berlangsung lebih optimal.

Page 69: Edisi April 2013

www.anakku.net April 2013 67

Photo by Nathal Adjie

Queen

galerianakku

Tetap segarkan penampil­

an Anda yang sedang

hamil dengan pakaian­

pakaian yang nyaman

dan membuat Anda

leluasa bergerak. Lengkapi

pula dengan mengenakan

kalung yang tidak hanya

mengikuti tren, tapi juga

sesuai dengan karakter

Anda. Lalu, jangan lewat­

kan juga tip perawatan

kacamata dari kami.

Page 70: Edisi April 2013

68 April 2013 www.anakku.net

anakkufashion

di Saat HamilTetap Gaya

68 April 2013 www.anakku.net

Siapa bilang wanita hamil tidak bisa bergaya ala peragawati.

Dengan sedikit sentuhan, Anda tetap bisa tampil trendy, kok.

Saat berbadan dua, biasanya wanita sibuk memikirkan kondisi kandungannya, nutrisi penting buat si kecil, jadwal kontrol, dan meng-hadapi berbagai perubahan yang terjadi. Akhirnya, cenderung melupa-kan penampilannya.

Ayo jangan ragu mengekspos secara-bebas penampilan Anda agar terlihat berbeda. Jangan takut untuk mencuri perhatian meskipun tengah hamil. Padu padankan busana Anda, agar tampil segar dan optimal.

Terusan model overall warna hitam dipadukan dengan kaus lengan pendek warna kuning

bahan spandex. Dipermanis dengan kalung kayu mem-buat tampilan calon Ibu

menjadi bersinar.

Page 71: Edisi April 2013

www.anakku.net April 2013 69

Model: nunu busana dan kalung: blooming Chic (Mall Kelapa Gading) Makeup & hair do: novina tju (08169339217) naskah dan Pengarah Gaya: andesi Fotografer: S-Je Saepul Jamal

www.anakku.net April 2013 69

Dress bercorak retro pas dikenakan saat santai hangout bersama sahabat dan suami tercinta.

Page 72: Edisi April 2013

70 April 2013 www.anakku.net

anakkufashion

70 April 2013 www.anakku.net

Ibu hamil terlihat segar dan cantik dengan atasan bahan katun berkerah rendah warna biru dengan motif bunga kecil, plus celana 7/8 yang nyaman.

Page 73: Edisi April 2013

www.anakku.net April 2013 71 www.anakku.net April 2013 71

Atasan berkerah sabrina motif bunga berpadu dengan celana pendek warna merah membuat penampilan ibu hamil tampak modis.

Page 74: Edisi April 2013

72 April 2013 www.anakku.net

anakkupernak pernik

Aksesoris Batik Nan Unik

1

2

Isva-ri necklace Rp380 ribu Aila -na Rp150 ribu Maia-Kha Rp120 ribu Maiza-Zha Rp120 ribu asta-re necklace Rp180 ribu Japaa-ni brooch @Rp60 ribu

Batik telah memasuki dunia fashion. Bukan hanya pakaian, tapi juga pernak-perniknya. Ingin yang elegan atau kasual, tergantung bagaimana Anda memadu padankannya.

aKSeSorIS merupakan salah satu penunjang penampilan yang penting. Untuk mendapatkan kesan elegan atau kasual, pilihan aksesoris Anda sangat memengaruhi. Bila Anda ingin tampil natural dan bergaya etnik, aksesoris bermotif batik bisa menjadi pilihan. Coba kenakan busana bernuansa polos. Jika Anda ingin mengenakan busana batik dan aksesoris batik, pilih motif senada dengan busana agar tidak 'tabrakan.'

72 April 2013 www.anakku.net

Page 75: Edisi April 2013

www.anakku.net April 2013 73

Koleksi: Arra Jewellery (08161853793) Fotografer: Ramos Pane naskah & pengarah gaya: Andesi

3

5

4

6

www.anakku.net April 2013 73

Page 76: Edisi April 2013

74 April 2013 www.anakku.net

Semakin maraknya tren kacamata membuat kita bingung memilih. Saran berikut mungkin bisa membantu.

Kacamata Sesuai Bentuk Wajah

tipsanakku

Andesi Anas

Foto

: Is

timew

a

bentuK waJahBentuk wajah seseorang berpengaruh pada pemilihan bingkai kacamata. Salah pilih dapat menyebabkan

wajah kurang enak dipandang. berikut tip untuk memilih bingkai kacamata berdasarkan bentuk wajah.

# bentuk wajah bulat: Pilih kacamata dengan bingkai berbentuk persegi panjang atau kotak dengan sudut tajam. # bentuk wajah kotak: Gunakan kacamata dengan frame oval, bulat, bentuk cat eyes, atau frame dengan sudut yang melengkung. # bentuk wajah hati: Karakter wajah seperti ini biasanya memiliki dahi yang lebar dan dagu yang merun cing. Pilih kacamata dengan bingkai ramping atau rimless (kacamata tanpa bingkai). # bentuk wajah oval: Bentuk wajah ini sangat sempurna, umumnya dapat menggunakan kacamata dengan bentuk bingkai apapun. # bentuk wajah segitiga: Kenakan kacamata berbentuk cat-eye dengan frame melebar ke bagian atas.

warna kulitDalam memilih warna frame sesuaikan dengan warna kulit Anda.

# warna kulit terang: Semua warna frame bisa Anda gunakan. # Kulit sawo matang: Sangat cocok, jika Anda memilih frame dengan warna krem atau coklat. # warna kulit gelap: Pilih bingkai dengan warna-warna yang menyejukkan seperti biru atau merah maroon. Untuk penampilan kasual, Anda dapat memilih warna metalik.

tIP Merawat KaCaMata: 1. Peganglah kedua gagang kacamata pada saat memakai

atau melepaskan kacamata. Ini untuk menghindari berubahnya setelan kacamata.

2. Saat tidak digunakan, letakkan kacamata dalam posisi terbuka dan posisi lensa berada di atas.

3. Simpan kacamata pada kotaknya. Jangan simpan kaca-mata dalam saku tanpa diberi pelindung apapun.

4. Bersihkan kacamata setelah beraktivitas.5. Bersihkan kacamata dengan pembersih khusus. Bisa

juga dengan air sabun dan bilas dengan air bersih. Keringkan dengan tisu atau lap khusus kacamata.

21

Memilih

74 April 2013 www.anakku.net

Page 77: Edisi April 2013

www.anakku.net April 2013 75

anakkuinfo

Fashion tanah air semakin diramaikan oleh brand internasional. Uniqlo merupakan brand pakaian milik Fast Retailing Co, perusahaan ritel global terkemuka di Jepang, di pertengahan tahun 2013 ini akan membuka toko Uniqlo terbesar di Asia Tenggara.

Pembukaan toko pertamanya di Indonesia yakni di kawasan elit Kuningan, Jakarta di Lotte Avenue Shoping. Produk Uniqlo lebih simpel dan basic sehingga mudah di-mix and match sesuai dengan kepribadian Anda. Peluncuran koleksi Spring/Summer sekaligus pengumuman rencana pembukaan toko pertama Uniqlo di Fx, Sudirman ini dimeriahkan oleh fashion show, penampilan DJ Riri, dan mengenalkan brand ambassador Uniqlo, yaitu Vierra Tale, Shireen Sungkar, dan Bambang Pamungkas.

Merayakan hari jadinya yang ke-4, nanny's Pavillon Cafe kembali membuka gerai di Kota Kasablanka dengan konsep Playroom. Tema ini dipilih mengingat pengunjung ibu muda semakin melonjak. Sehingga kini anak-anak bisa menikmati menu yang dihidang-kan sekaligus bermain di zona yang disediakan.

Dalam jumpa pers di Jakarta pada 27 Februari 2013, dalam rangka pembukaan gerai baru terdapat promo sepanjang bulan Maret dan April, dimana pengun-jung bisa menikmati menu baru Walnut Breadcrumb Spaghetti dan mini Burger Pancake, dan minuman segar Passion Fruit Lime. Selain itu bagi yang bermi-nat dapat mengikuti cooking class pasta.

KidZania Jakarta (PT Aryan Indonesia) bekerja sama dengan Sinar Dunia Buku Tulis menggelar Coaching Clinic dengan tema “Melatih Motorik Anak dengan Menulis dan Menggambar” pada Rabu,

Uniqlo Hadir di Indonesia

Melatih Motorik Anak dengan Menulis dan Menggambar

Nanny's Pavillon Buka Gerai Baru

20 Februari 2013 di The Metropolitan Theater of KidZania Jakarta. Acara ini menghadirkan narasumber ahli yaitu, Tubagus Amin Fa, S.Psi. CTL, CH, CHt, Cl. psikolog Aminfainstitute dari Lembaga Riset dan Konsultan Edukasi Berbasis Brain Based and Holistic Learning (Pendidikan Ramah Otak). Sebanyak 60 perwakilan guru dan media hadir dalam Coaching Clinic.

KidZania Jakarta bersama Sinar Dunia agar anak-anak dapat memaksimalkan fungsi kegiatan menulis, menggambar, mewarnai dan sebagainya untuk melatih motorik mereka bahkan menggali potensi dan kreativitas mereka untuk di masa mendatang. Acara ini ditutup dengan perlombaan “Origami” di area Mainsquare of KidZania.

Page 78: Edisi April 2013

76 April 2013 www.anakku.net

anakkuinfo

Yayasan Pengembangan Medik Indonesia (YAPMEDI) bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dan Rumah Sakit dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) akan mengadakan Women's Health Expo (WHE) dengan tema "Gaya Hidup Sehat di Masa Muda, Investasi untuk Masa Depan". Acara yang berlangsung pada tanggal 9-10 Maret 2013 di Ballroom Hotel Grand Sahid Jakarta mengaitkan peran wanita yang harus meningkatkan mengenai kesehatan diri dan keluarga, seperti yang dipaparkan Ketua Panitia WHE, dr. Iris rengganis yang juga dokter spesialis penyakit dalam di RSCM saat press conference yang dilaksanakan pada 25 Februari 2013 lalu. WHE 2013 akan diisi dengan ragam acara yang terdiri dari talkshow, pemeriksaan gula darah dan kolesterol, pengukuran lemak tubuh, pengukuran tekanan darah, dan mendeteksi dini kanker leher rahim secara gratis.

Perut adalah otak kedua manusia. Dengan pencernaan yang sehat maka tumbuh kembang otak menjadi lebih optimal. Itulah benang merah pemaparan para ahli di acara yang digagas oleh nestle nutrition di Hotel JW Marriot Jakarta pada Senin 25 Maret 2013.

Tak tanggung-tanggung, ahli yang hadir dalam acara tersebut adalah Prof. dr. M. Juffrie, Spa.(K) Ph.d, Kepala Subdivisi Gastrohepatologi Fakultas Kedokteran UGM dan dr. dr. ahmad Suryawan, Spa(K), Ketua Divisi Tumbuh-Kembang Anak RS Dr. Sutomo, Surabaya, pada acara launching ‘Happy Tummy Council’; dr.dr. Saptawati bardosono MSc, Medical Nutrition Fakultas Kedokteran, UI; Prof. dr h. Soebijanto Marto Sudarmo, Spa(K) Divisi Gastroenterologi Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSUD Dr. Soetomo, Surabaya; dan rini hildayani M.Si Psychologist, Dosen Fakultas Psikologi, UI, Jakarta. Mereka didapuk sebagai Happy Tummy Council yang difasilitasi

Women’s Health Expo 2013

Happy Tummy, Excellent Brain

Danone-Aqua mendukung PB PERNEFRI (Perhimpunan Nefrologi Indonesia) dalam peringatan Hari Ginjal Sedunia 2013 berupa situswww.h4hinitiative.co/home yang menyediakan berbagai informasi seputar hidrasi sehat dan kesehatan ginjal. Acara yang digelar 6 Maret 2013 di Hotel Grand Sahid, Jakarta menghadirkan pakar ternama, yaitu Ketua PERNEFRI, dr. Dharmeizar, Sp.PD-KGH; Dr.dr. Parlindungan Siregar, SpPD, KGH; dan Dr. Liliana Jimenez dari Danone Research International Paris. Tak ketinggalan, PERNEFRI juga terus berupaya dengan melaksanakan dilaksanakan program Universal Coverage (layanan semesta untuk kesehatan). Masyarakat berhak mendapat pelayanan kesehatan, salah satunya berupa hemodialisis, dan transplantasi ginjal bagi penderita CKD stadium 5. Saat ini, sudah tersedia mesin hemodialisis untuk melayani sebanyak 23.000-24.000 pasien.

oleh nestle nutrition sebagai pakar yang memberikan informasi mengenai pentingnya pencernaan yang sehat untuk tumbuh kembang optimal.

Nah, oleh karena sistem saraf mengatur kinerja saluran cerna, sedangkan saluran cerna memberi nutrisi untuk perkembangan otak, maka pilih asupan terbaik untuk si buah hati ya, Bu. Ayo segera ke Happy Tummy Facebook fanpage, ada modul informatif yang bisa jadi acuan Ibu pilah-pilih asupan agar saluran cerna anak nyaman, otak pun bertumbuh dengan baik.

Selamat Hari Ginjal Sedunia!

Page 79: Edisi April 2013

www.anakku.net April 2013 77

familianakkuOlahraga ternyata juga

bisa menjadi sebuah

terapi menuju sehat.

Untuk dapat menikmati

peran Anda sebagai ibu,

Anda juga perlu waktu

untuk diri sendiri

(me time) yang benar-

benar membuat rileks.

Jika hobi memasak,

cobalah resep spageti

yang lezat dan mudah

a la Nanny’s Pavillon.

Photo by Edi Wibowo

Paul

Page 80: Edisi April 2013

78 April 2013 www.anakku.net

Olahraga Harus Terukur

Sebelum AndA memutuSkAn untuk berolAhrAgA, coba Anda tanyakan pada diri sendiri. Apakah olahraga dilakukan untuk meningkat-kan derajat kesehatan, prestasi, atau sekadar fun?

Aktivitas fisik banyak ragamnya. Ada olahraga bagi penderita jantung, penderita osteoporosis, diabetes, dan sebagainya. Bagi mereka yang memi-liki gangguan kesehatan, ada baiknya berkonsultasi lebih dahulu dengan dokter. Tujuannya, agar seseorang tidak berlatih melebihi porsi kemampuannya.

Proses yang baik dan benar serta terukur sangat penting diperhatikan dalam berolahraga, karena akan sangat terkait dengan pencapaian hasil. Dibutuhkan suatu terminologi olahraga yang diukur berdasarkan usia, kondisi dan kemampuan fisik, kualitas organ tubuh, serta intensitasnya. Semua itu harus disesuaikan sebelum latihan.

Misalnya saja jika Anda hendak melakukan sit up guna melatih otot perut. Teori menyebutkan posisi 45o merupakan sudut paling bagus, namun faktor tinggi badan akan memengaruhi kemampuannya dalam mengangkat bahu dan saat akan duduk. Dengan sports therapy akan diketahui sudut paling bagus untuk melakukan sit up.

Persiapan sebelum melakukan sports therapy# berapa tinggi badan AndaTujuannya membantu menentu-kan berat badan ideal berdasarkan perhitungan yang biasa digunakan, yaitu berat badan (kg) = (tinggi badan – 100) x 0,9.

# target penurunan berat badanIdealnya berat badan yang turun dalam waktu sebulan dengan sports therapy sekitar 3-4 kg, jika terlalu berlebihan akan berdampak buruk terhadap kesehatan.

Mitos bahwa olahraga baru benar-benar dikatakan olahraga bila tubuh merasa lelah dan pegal, masih saja dipercaya oleh banyak orang. Hati-hati, olahraga yang berlebihan atau dipaksakan justru akan mengganggu

kesehat an dan fatal akibatnya.

mommomhealthy

Foto

: R

amos

Pan

e l

Pen

gara

h G

aya:

And

esi

Sports Therapy:

Dr. Michael Triangto, SpKORS Mitra Kemayoran, Jakarta

78 April 2013 www.anakku.net

Page 81: Edisi April 2013

www.anakku.net April 2013 79

Proses yang baik dan

benar serta terukur

sangat penting

diperhatikan dalam

berolahraga, karena

akan sangat terkait

dengan hasil yang

dicapai.

# ukur tekanan darahIni penting dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan pada jantung atau pembuluh darah. Seseorang dengan tekanan darah sistolik mencapai 180 mmHg sebaiknya tidak melakukan latihan berlebihan, karena berisiko ter-hadap gangguan kesehatan. Lebih baik hipertensinya ditangani dahulu.

#Ketahui kondisi fisik AndaMulai dengan mengukur perut, pinggul, paha, lengan, hingga jepit lapisan kulit dan lemak (skinfold caliper). Sehingga hasil yang diperoleh akan lebih objek-tif, bukan berdasarkan perasaan atau bersifat subjektif.

# Perhatikan zona denyut jantung selama latihanCara termudah mengontrol denyut jantung dengan menggunakan rumus: denyut jantung maksimal = 220–usia. Misalnya usia Anda 20 tahun, maka perhitungannya 220-20 = 200 kali per menit. Untuk menurunkan berat badan, maka intensitas latihan yang digunakan adalah 60-80% dari denyut jantung maksimal. Jadi, ia akan berlatih dengan menggunakan denyut jantung antara 120-160 kali per menit.

Sports therapy merupakan terapi untuk menentukan olahraga terukur dan teratur untuk kondisi dan indi-vidu tertentu. Kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan terus meningkat dengan mengikuti sports therapy, baik yang berolahraga dengan alasan ingin langsing atau-pun demi meningkatkan derajat kesehatan. Di RS Mitra Kemayoran, persentasenya 60 berbanding 40. Tentu saja ini menyiratkan bahwa kesadaran akan pentingnya hidup sehat semakin membaik. Lebih baik sehat, daripada sakit dan harus minum obat.

Harus memiliki

4D• dapat dilihat hasilnya: misalnya

berat badannya turun sesuai harapan.

• dapat dirasakan perbedaannya. Contoh, celana jeans yang sudah masuk ke lemari paling bawah, bisa dikenakan kembali. Atau, jika biasanya Anda sudah ngos-ngosan naik ke lantai satu, kini sudah tidak lagi. Meski masih ngos-ngosan tapi tidak separah dulu.

• dapat dinikmati. Melalui proses sports therapy dengan enjoy.

• dapat diulang secara terus menerus, karena merupakan proses jangka panjang. Tentu saja dengan harapan dapat dilakukan sendiri.

www.anakku.net April 2013 79

Page 82: Edisi April 2013

80 April 2013 www.anakku.net

dadnew

Ayah,Jadilah Sahabatku

WAjAh AyAh dAlAm PengASuh­An AnAk di indoneSiA masih antara ada dan tiada. Masyarakat Indonesia umumnya masih meyakini bahwa pengasuhan dan pendidikan anak sepenuhnya merupakan tanggung jawab ibu. Ayah umumnya memang hadir secara fisik dalam keluarga, namun tidak secara psikologis. Ayah diyakini masih sekadar sebagai pencari nafkah. Namun sesungguhnya, ayah punya peran utama yang lebih dari itu.

Sudah banyak dilakukan penelitian yang mengkaji efek ketidak hadiran ayah dalam pengasuhan anak. Misalnya saja, anak cenderung mudah meng-al ami gelisah, sedih, peragu, tidak percaya diri, suasana hati mudah berubah, fobia, dan depresi. Ada pula

yang memperlihatkan kemampuan akademis yang rendah atau di bawah kemampuan yang pernah mereka capai di masa sebelumnya. Bahkan efek ayah yang tak terlalu ‘hadir’ di mata anak memiliki kecenderungan melakukan agresi terhadap orangtua.

Ayah perlu benar-benar terlibat mulai anak masih berusia dini. Jika tidak, terutama untuk anak usia 0-2 tahun akan kehilangan memori tentang sosok ayah. Anak- anak menaruh perhatian kepada orangtua yang mereka anggap memiliki kekuatan interpersonal dan prestise lebih besar. Karena ayah sering kali dianggap punya prestise lebih tinggi daripada ibu, maka sebenarnya ayahlah memilki pengaruh besar dalam hidup anak.

Batas pembagian kerja bahwa ayah pencari nafkah

dan ibu sebagai pengasuh anak kini tak lagi setegas itu. Ada banyak kebaikan

yang terlahir dari ayah yang ‘menyebrang’ untuk ikut andil

bersama ibu dalam tumbuh kembang anak. Ayah, maukah

jadi sahabat anak?

Foto

: R

amos

Pan

e l

Pen

gara

h G

aya:

And

esi

Irwan RinaldiLembaga Sahabat Ayah

80 April 2013 www.anakku.net

Page 83: Edisi April 2013

www.anakku.net April 2013 81

Karenanya, terapkan sekarang juga untuk bisa menjadi ayah yang berkua-litas. Ini dia cirinya: mampu menjadi teladan, pengarah, pendidik, pemberi nasihat, menjadi tempat mengadu, juga sebagai fasilitator.

Jika niat untuk siap berpartisipasi aktif untuk urusan anak, selanjutnya para ayah perlu belajar tentang 'keterampil-an keayahan' (fathering skill). ‘Senjata’ ini akan menjadi bekal agar bisa mendidik serta mengasuh anak dengan baik. Untuk bisa memiliki kualitas ini, ayah perlu membuka telinganya lebar-lebar dan mampu mendengar secara aktif jika anak bercerita. Jadi, hindari ‘berceramah’ di depan anak. Jika bicara, ayah lebih baik berdirilah di samping anak, dalam batas pandang yang sama

Referensi:

1. Farida Hidayati, Dian Veronika Sakti Kaloeti, Karyono. Peran Ayah dalam Pengasuhan Anak. Jurnal Psikologi Undip Vol. 9, No. 1, April 2011.

2. Palkovitz, R. Involved fathering and child development: Advancing our understanding of good fathering. In C. S. Tamis-LeMonda & N. Cabrera (Eds.). Handbook of father involvement: Multidisicplinary perspectives (pp. 119 – 140). Mahwah, New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates. 2002.

agar merasa nyaman. Dalam bersikap, ayah yang baik piawai memberikan anak pilihan, tanggung jawab, dan kepercayaan. Ayah yang demikian akan selalu menjadi sahabat anak yang menyenangkan. Terlebih apabila bisa diwujudkan melalui beragam aktivitas bersama. Beberapa contoh, misalnya melukis, memancing, mencuci mobil, atau motor, merakit mainan bersama, bermain drama (berbagi peran yang sederhana), bahkan memasak!Kabar baiknya, kini ada lembaga yang concern pada peran ayah ini.

Sahabat Ayah sejak berdirinya di tahun 2009 hingga kini melakukan beragam aktivitas untuk mengajak para ayah terlibat dalam pengasuhan. Kegiatan yang menekankan pada sosialisasi

peran ayah dalam pengasuhan dilaku-kan melalui berbagai jalur komunikasi, mulai dari tatap muka, talk show televisi maupun radio, menerbitkan lembar panduan keayahan bahkan buku-buku praktis yang berisi banyak inspirasi dan tips keayahan.

Persoalan keayahan, ada di berbagai segmen, dengan berbagai latar bela-kang budaya, agama, ekonomi mau-pun pendidikan. Dan kesadaran ayah akan keterlibatannya berperan dalam pengasuhan bersama ibu yang akan mendukung tumbuh kembang anak, bukan hanya secara fisik, namun juga secara psikologis agar menjadi pribadi yang tangguh untuk menghadapi masa depannya kelak. Jadi tak ada alasan untuk menunda!

Aku Lebih Hebat jika Ayah jadi Sahabatku!Dukungan akademik

yang diberikan ayah akan

memberikan pengaruh positif

dengan motivasi di sekolah

ketika anak remaja.

Ayah membawa keajaiban jika menjadi sahabat anak yang hadir sepenuhnya. Tak percaya? Simak poin-poin berikut yang merupakan rangkuman dari penelitian pada ahli. • Ayah yang mengasuh bayinya

akan membuat anak mengalami peningkat an kemampuan kognitif pada usia 6 bulan. Dan ketika menginjak 1 tahun akan mengakami peningkatan kemampuan pemecahan masalah. Lalu saat berusia 3 tahun, anak tersebut akan memiliki tingkat kecerdasan yang lebih tinggi dari anak seusianya.

• Pola perbincangan ayah-anak biasanya bersifat pertanyaan apa-kemana akan mengarahkan anak lebih komunikatif dalam berinteraksi, menggunakan kosakata dan kalimat yang lebih bervariasi.

• Dukungan akademik yang di-berikan oleh ayah akan mem-berikan pengaruh positif dengan motivasi di sekolah ketika anak remaja.

• Dalam jangka panjang, ayah yang terlibat dalam pengasuhan membuat anak memiliki prestasi akademik serta ekonomi yang baik, sukses dalam karier, dan sejahtera secara psikologis.

• Keterlibatan ayah dalam kehidup an anak berkorelasi positif dengan kepuasan dan kebahagiaan hidup anak serta rendahnya pengalaman depresi.

• Penerimaan anak oleh ayah me-mengaruhi penyesuai diri anak saat remaja, dan penting bagi pembentukan konsep diri dan harga diri anak.

www.anakku.net April 2013 81

Page 84: Edisi April 2013

82 April 2013 www.anakku.net

lifestyle

Desi Hariana

‘Me Time’ Seru!

20 Ide

Setelah sibuk ‘berkejaran’ dengan waktu untuk menyelesaikan berbagai tugas pribadi maupun untuk si kecil, saatnya ibu

menikmati ’me time’ yang menyenangkan.

82 April 2013 www.anakku.net

Foto

: R

amos

Pan

e l

Pen

gara

h G

aya:

And

esi

Page 85: Edisi April 2013

www.anakku.net April 2013 83

ibu bAgAikAn ‘PuSAt kontrol dAn kendAli’ di rumAh, tiada hari tanpa kesibukan yang begitu padat sejak pagi hari hingga saat malam menjelang. Bahkan sepulang dari aktivitasnya pun, banyak ibu yang masih harus berkutat untuk mem-bantu anak-anaknya membuat PR atau belajar.

Itu sebabnya mengapa ibu pun butuh butuh melakukan ‘charging’ energi secara berkala. Minta para ayah atau mungkin juga saudara Anda untuk menjaga si kecil beberapa waktu dan lakukanlah hal-hal menarik seperti berikut ini…

ide #1 – SleePing beAutyTidak ada ‘me time’ yang lebih nikmat dari yang satu ini. Saat kita tidur, tubuh mengalami perbaikan sel-sel yang rusak. Manfaat tidur juga sudah cukup banyak diketahui, mulai dari men-stabilkan emosi, menambah energi, meredakan stres, menghilangkan depresi hingga meningkatkan imunitas. Wajah Anda pun terlihat lebih segar dan cantik setelahnya.

ide #2 – let the muSic PlAy onBanyak yang mengatakan bahwa musik adalah ‘food for the soul’. Jika Anda senang mendengarkan musik untuk merasa rileks, cobalah mendengar-kan karya pemusik aliran ‘New Age’ seperti kitaro atau membiarkan alunan musik klasik dari bach, mozart, dan beethoven memasuki relung-relung jiwa Anda.

ide #3 ­ drAmA queenIngin menangis tapi tidak ada alasan? Tontonlah film-film drama yang dapat menguras air mata Anda seperti Hachi: A Dogs Tale yang dibintangi oleh richard gere atau blockbuster

Indonesia: “Habibie & Ainun”. Atau jika Anda lebih suka drama romantis, simak akting menarik dari Sandra bullock dan ryan reynolds dalam film The Pro-posal atau kegigihan Patrick dempsey dalam memenangkan hati michelle monaghan dalam Made of Honor.

ide #4 – hAng out With the girlS Ini biasanya menjadi pilihan favorit para ibu dalam menikmati ‘me time’. Pilihlah tempat hang out yang belum pernah dicoba sebelumnya ber-sama teman yang menyenangkan. Suasana yang nyaman dan menu yang mengundang selera, akan membuat Anda mendapat energi baru. Resto ini mungkin bisa jadi pilihan: nanny’s Pavillon dengan tema-tema menarik-nya atau Pizza e birra yang cozy.

ide #5 – PAmPeringHmm… tak pelak lagi, memanjakan diri di salon atau spa adalah kenikmatan yang perlu ibu coba. Pilihlah berbagai perawatan tubuh yang unik seperti red wine wrap (menggunakan ang-gur merah), ginger and hibiscus skin energizer, atau coffee and cinnamon scrub yang akan membuat Anda merasa ‘terlahir’ kembali.

ide #6 – kitchen heAvenJika Anda tipe yang jarang masuk ke dapur (karena sudah ada si Mbak) namun senang memasak, ayo ini saatnya mencoba resep baru yang sudah lama ingin Anda buat. Tidak perlu sempurna untuk yang pertama kali, yang penting Anda menikmati saat mengupas, memotong, mengiris, mencampur, menumis, memanggang, so relaxing.

ide #7 – Work your bodyMencoba olahraga yang ‘low impact’

seperti yoga atau pilates dapat sekali-gus melatih otot-otot yang kaku karena lebih sering duduk seharian. Anda juga lebih rileks karena belajar bermeditasi. Latihan yang teratur akan membuat pikiran dan tubuh Anda bugar kembali.

ide #8 – book WormMembaca buku, tidak hanya memberi inspirasi, namun juga mencerahkan perasaan dan menumbuhkan motivasi. Contohnya membaca buku-buku self-help seperti The Secret (rhonda byrne) atau Quantum Ikhlas Book Series (erbe Sentanu). Menulis juga merupakan sebuah kenikmatan sendiri karena Anda dapat menuangkan pikiran atau mengurai ‘kekisruhan’ dalam otak.

ide #9 – join the clubJangan biarkan usia menghambat aktivitas Anda. Siapa bilang sudah tidak remaja maka semakin sedikit yang bisa dilakukan? Anda dapat mengikuti berbagai kegiatan menarik seperti komunitas baca buku, komuni-tas bersepeda Bike to Work, komunitas lari Indo Runners atau komunitas dari berbagai situs seru seperti Mom’s Guide.

ide #10 – Pretty PictureSCobalah Anda kumpulkan foto-foto keluarga yang sudah lama berserakan di laci atau kotak sepatu dan belum sempat ditempelkan ke album. Belilah album yang menarik atau hasil karya scrapbook Anda sendiri. Susunlah ber-dasarkan tema di setiap halamannya, misalnya ‘killer smiles’, ‘romance is in the air’, atau ‘my little Einstein’. Percayalah, Anda bisa lupa waktu!

ide #11 – mAll rAtSiapa bilang jalan-jalan di mal itu hanya menghabiskan uang saja? Kalau kita memang hanya berniat untuk cuci

Page 86: Edisi April 2013

84 April 2013 www.anakku.net

mata dan melemaskan otot yang tegang selama bekerja, jalan-jalan ke mal juga cukup refreshing. Tentunya jangan mudah tergoda dengan banyaknya toko yang menggelar sale, ya.

ide #12 – the reunionBanyak ibu yang merasa enggan datang ke acara reuni karena merasa tidak percaya diri. Entah karena figur yang makin ‘melebar’, atau merasa tidak punya ‘jabatan’ mentereng yang bisa dibanggakan. Sering kali, teman-teman lama tersebut hanya ingin tahu apa yang Anda lakukan selama ini dan apakah Anda bahagia dengan pilihan-pilihan Anda. Jadi, ayo datanglah dengan menjadi diri Anda sendiri, lalu bernostalgialah.

ide #13 – gArden gnomeBerkutat di kebun menghasilkan ‘karya’ yang membuat orang lain berdecak kagum adalah kegiatan lain yang perlu dicoba. Menggenggam tanah dan menata berbagai tanaman dalam pot laksana sebuah petualangan kecil. Tubuh sehat berkeringat dan senyum Anda pun mengembang.

ide #14 – lA decorAteurNew inspiration, new idea. Mendekorasi ulang salah satu sudut rumah atau kamar terbukti dapat membangkitkan semangat baru. Dapatkan idenya dari berbagai sumber, seperti majalah Elle Décor, Style at Home atau situs IKEA.com dan Kirklands.com. Tantang diri Anda untuk berkreasi menata ruangan yang nyaman bagi Anda dan keluarga.

ide #15 – SurfS uPLupakan semua beban yang selama ini mengganggu dan nikmati saat-saat tenang surfing di internet dengan secangkir teh atau kopi di tangan. Carilah posisi duduk yang nyaman,

misalnya menghadap ke jendela atau taman yang sejuk.

ide #16 – the neW And im­Proved youPara ibu biasanya memiliki ketakutan atau keengganan sendiri saat harus memulai sesuatu yang baru. Ayo, cobalah untuk menikmati kegiatan yang selama ini belum pernah di-lakukan sebelumnya seperti karaoke, snorkeling, membatik, atau knitting.

ide #17 – PAy A viSitBerkunjung ke rumah saudara atau teman yang sudah lama tidak ditemui bisa menjadi obat kangen Anda pada mereka. Bertemu dengan mereka yang tahu masa kecil atau masa remaja Anda dapat membuat Anda tertawa-tawa bahagia seperti kembali ke masa itu.

ide #18 – ring me Walaupun Anda tidak memiliki waktu yang cukup banyak untuk bersantai-

santai, cobalah menelepon sahabat yang sudah lama tidak pernah di-hubungi untuk sekadar bertukar kabar. Mendengarkan suara yang akrab di telinga dan membahas hal-hal yang seru akan meringkankan suasana hati.

ide #19 – SWing it Tango, Jive, Salsa, Swing, Cha Cha adalah sebagian kecil dari banyaknya jenis tarian yang bisa Anda pelajari. Rasakan jiwa Anda bebas lepas saat bergoyang dan mengentakkan kaki mengikuti irama musik.

ide # 20 – ShoP till you droPNah, sebaiknya ide yang satu ini dilaku-kan dengan menetapkan anggarannya ya dan jangan sampai over-budget. Tidak usah terburu-buru, Anda punya banyak waktu untuk memilih barang yang terbaik atau yang paling disukai.

Jangan biarkan usia menghambat aktivitas

Anda. Siapa bilang sudah tidak remaja maka

semakin sedikit yang bisa dilakukan?

lifestyle

Page 87: Edisi April 2013

www.anakku.net April 2013 85

Dear Dr. Damar,Dok, dalam hitungan minggu insya Allah saya akan menikah. Ada syarat yang harus

dilakukan yakni suntik TT, yang katanya sebagai pencegahan terjadinya tetanus. Apakah di era masa kini masih bisa terjadi infeksi tetanus saat melahirkan Dok? Mengingat saya tinggal di Jakarta. Apakah masih perlu dilakukan suntik TT ini? Bagaimana saran Dr. Damar? Mohon penjelasan. Terima kasih.

Ananta Sarinda, Jakarta TimurDr. med. Damar Pramusinto, Sp.OG(K)Konsultan Obstetri & Ginekologi

Konsultasikan masalah Anda pada pakar kami. Kirimkan pertanyaan Anda ke Redaksi Anakku:Jln. Kayu Putih Selatan No. 74, Jakarta, Faks.: (021) 4786 4954, Email: [email protected].

Suntik Anti-Tetanus Pranikah, Masih Perlukah?

Dear Ibu Ananta,Sebelumnya saya meng­ucapkan selamat atas rencana pernikahan Anda. Sampai saat ini

infeksi masih menjadi penyebab kematian terbanyak di dunia. Salah satu cara mencegah terjadinya infeksi adalah vaksinasi. Vaksinasi bermanfaat untuk menstimulasi sistem kekebalan tubuh. Apalagi diyakini terjadi perbedaan sistem kekebal an tubuh pada ibu hamil, dimana akibatnya ibu hamil lebih berisiko terinfeksi dan tentu dapat berpengaruh terhadap kehamilan.

T T adalah vaksin untuk mencegah tetanus. Belum pernah ada laporan bahwa T T dapat menyebabkan cacat bawaan pada bayi. Vaksinasi T T sebetulnya dianjurkan pada perem­puan yang rentan terhadap infeksi tetanus. Memang betul kalau mereka yang tinggal di Jakarta, yang melaku­kan pemeriksaan kehamilan dan melahirkan di rumah sakit/rumah bersalin, mungkin tidak memerlukan vaksinasi ini. Karena rumah sakit pasti menjaga sterilitas saat melaku­kan tindakan persalinan, sehingga kecil kemungkinan terjadi infeksi tetanus. Namun kalau berbicara pada level nasional, di mana belum semua

penduduk Indonesia dapat mencapai fasilitas kesehatan yang baik, dapat dipahami mengapa pemerintah menganjurkan untuk memberikan vaksinasi T T pada perempuan yang ingin menikah.

Jadi pada kasus ibu memang menu­rut saya vaksinasi T T bukan indikasi mutlak, namun kalaupun tetap di­vaksin, insya Allah, tidak merugikan. Semoga menjawab pertanyaannya.

t & jobgyn

Ilust

rasi

: Mol

ler

Page 88: Edisi April 2013

86 April 2013 www.anakku.net

Foto

: R

amos

Pan

e l

Pen

gara

h G

aya:

And

esi

Kebanyakan anak-anak suka spageti. Mengapa tak mencoba membuatnya sendiri di rumah?

Sekaligus mengajak anak masak bersama.

Hmmm...

Hot Tuna Spaghetti

Bahan• 250 g Spageti• 5 g Salad oil (olive oil)• 5 g Bawang putih • 1/2 Bawang bombay • 5 g Bawang merah• 30 g Jamur yang sudah dipotong • 5 g Rawit merah• 10 g Tomat potong kecil-kecil• Garam, lada bubuk, gula secukupnya • 180 g Pasta• 60 gr Tuna kaleng • 5 gr Keju parmesan • 1 Batang parsley

Sajian Cepat Sehat ala Cafe Nanny's Pavillon

AgAr lebih bervAriAsi, cobalah memadukan rasa ikan di dalam-spageti Anda. Yuk kita coba menu andalan Cafe Nanny's Pavillon ini untuk dipraktikkan di rumah, Hot Tuna spageti dan Kimber'ly Green

spageti. Selamat mencoba.

Cara membuat• Rebus spageti dengan minyak

olive oil, agar mie tidak menempel. Panaskan salad oil di dalam wajan anti gores, lalu tumis bawang putih, bawang bombay, bawang merah, masak hingga harum dan layu.

• Masukkan cabe rawit merah dan jamur yang sudah dipotong, masak sebentar.

• Masukkan pasta, garam, blackpepper, dan potongan tomat. Masak sebentar. Campurkan spageti dengan semua bahan aduk rata, letakkan ke dalam piring saji, beri keju parmesan dan tambahkan parsley segar di atasnya untuk hiasan.

menufamily

Page 89: Edisi April 2013

www.anakku.net April 2013 87

Bahan• 250 g Spageti • 5 g Salad oil• 5 g Bawang putih cincang• 5 g Bawang bombay • 5 g Bawang merah • 30 g Mushroom potong • 10 g Tomat potong • 30 g Pesto saus• Garam, lada bubuk, gula secukupnya• 180 g Pasta• 1 pcs Sosis goreng • 5 g Keju parmesan• 1 Batang parsley

Cara membuat • Rebus spageti dengan minyak

olive oil, agar mie tidak menempel. Panaskan salad oil di dalam wajan anti gores, lalu tumis bawang putih, bawang bombay, bawang merah, masak hingga harum dan layu.

• Masak sosis dan jamur sebentar.• Beri garam, blackpepper, dan

potongan tomat. Masak sebentar.• Masukkan spageti yang telah matang,

masukkan semua bahan aduk rata, letakkan ke dalam piring saji, beri keju permesan dan tambahkan parsley segar di atasnya untuk hiasan.Kimberly's

Green Spaghetti resep: Nanny's Pavillon Grand Indonesia naskah & Penata Saji: Andesi fotografer: Ramos Pane

www.anakku.net April 2013 87

Page 90: Edisi April 2013

88 April 2013 www.anakku.net

jalanjalan

Margie Aziz

kotA neW york yAng dulunyA terkeSAn kerAS dAn SurAm kArenA kriminAlitAS, kini aman dan nyaman untuk saya dan si kecil, niko (6 tahun) untuk berkeliling hanya berdua, bahkan hingga malam tiba. Fasilitas untuk keluarga terjamin lengkap dan nyaman. Jalanan bersih, trotoar cukup lebar untuk mengguna-kan stroller. Tata kota dengan blok-blok teratur memudahkan saya yang kadang buta arah, untuk mencari jalan tanpa harus tersesat.

Semua lokasi yang dikunjungi memiliki situs lengkap dengan program dan agenda, dilengkapi petunjuk lengkap arah transportasi. Naik jalur transpor-tasi kereta, Metro, maupun bus juga mudah. Kartu naik Metro bisa dibeli di mesin sebelum memasuki gerbangnya. Mengunjungi kota ini tidak bisa hanya sebentar. Banyak sekali kegiatan yang bisa dilakukan. Mulai dari yang free seperti sekadar piknik di taman, sampai yang berbayar seperti menonton per-tunjukan balet dan musikal broadway, pameran, dan museum.

times Square yang terkenalAwali petualangan Anda di kawasan terkemuka, Times Square. Keluar dari Metro, berjalan menyusuri beberapa gedung pertunjukan broadway di sepanjang 42nd street. Belok kiri di blok berikut, langsung menemukan keceriaan Times Square. Bisa sekadar duduk-duduk di kursi yang disediakan sambil jajan hotdog atau falafel di kios pinggir jalan sambil menyaksikan aksi para street performers, naik kincir di Toys R Us atau shopping di toko-toko sekitar area tersebut.

Margie Aziz

The Big Apple!

The Big Apple alias New York adalah salah

satu kota yang paling menarik untuk dijadikan tempat

bertualang bersama Si Kecil.

Foto

: Mar

gie

Azi

z

Page 91: Edisi April 2013

www.anakku.net April 2013 89

Lokasi yang sanga terkenal ini memang selalu ramai, jam 2 pagi pun tetap padat bagaikan pasar. Times Square juga merupakan tempat berkumpulnya seluruh warga kota New York saat menyambut tahun baru. Anak saya lalu memberanikan diri untuk meng-ajak dua anggota kepolisian NYPD yang sedang berpatroli untuk berfoto bersama.

Pertunjukan musikal di broadwayBila anak menyukai musik dan bisa bertahan menonton panggung pertun-jukan, jangan lewatkan pertunjukan musikal Broadway di sini. Broadway memiliki banyak pilihan pertunjukan semua umur seperti, The Lion King, Spiderman- Turn Off the Dark, Annie dan Cinderella.

Karena sangat laris, sebaiknya beli tiket online sebelum berangkat, bahkan beberapa bulan sebelumnya untuk beberapa show bila tidak ingin kehabisan tiket. Atau kalau tak ke-beratan antri, bisa juga membeli tiket diskon via TKTS di bawah tangga kaca Times Square.

grand central StationBerjalan beberapa blok lagi Anda dapat menemukan Grand Central Station. Stasiun ini sangat besar, menghubung-kan New York dengan kota-kota lainnya. Gedungnya kuno dan cantik. Berfoto di dalamnya adalah momen yang tidak boleh dilewatkan. Apalagi berfoto di luarnya saat matahari ter-benam. Stasiun ini adalah salah satu ikon penting kota New York, berbagai film romantis menggunakan tempat ini sebagai lokasi syuting.

Berbeda dengan Jakarta, New York memiliki lebih dari 1.700 taman umum. Setiap taman memiliki karakter tersendiri dengan bermacam cerita menarik. Contohnya brooklyn bridge Park yang berada di bawah jembatan Brooklyn dengan pemandangan kapal-kapal yang berseliweran di sungai, bryant Park yang dulunya tempat fashion week kini menjadi tempat Yoga massal dan broadway in the Park, Washington Square Park yang tenar karena serial Friends merupakan tempat nong krong para mahasiswa, highline Park memanfaatkan bekas jalur kereta di atas tanah menjadi taman yang unik.

central Park, manhattanTaman di tengah kota ini besarnya bukan main. Padahal Central Park hanya urutan ke-5, taman terbesar di New York dengan luas 843 acres (lebih dari 340 hektar). Walaupun begitu, Central Park adalah taman yang paling sering dikunjungi dengan jumlah pengunjung 25 juta orang setiap tahunnya. Memiliki 21 taman bermain tematik, mainan dan kegiatan berbeda.

Tak hanya taman bermain, Central Park juga memiliki puri, dan danau. Bila nonton film Enchanted yang dibintang Amy Adams, beberapa lokasi meng-gunakan tempat ini. Seperti bethesda fountain saat giselle bernyanyi bersama. Niko sangat menyukai film ini, jadi kami sedikit napak tilas mengingat-ingat film sambil mendayung perahu di danaunya. Jangan lupa kunjungi kebun binatangnya, central Park Zoo, tempat tinggal Alex, Gloria, dan teman-teman-nya dari film animasi "Madagascar".

banyak pilihan museumnyaBegitu banyaknya museum yang ada di NY bisa membuat kita juga merasa kurang waktu untuk menjelajahinya. Ada American museum of natural history. Museum ini adalah favorit anak saya, dengan membayar sebe-sar USD$12, kita mendapat berbagai informasi yang luar biasa! Film Night at the Museum yang dibintangi ben Stiller membuat ruang pamer dinosaurus menjadi yang paling populer.

the metropolitan museum of Art (the met), anak-anak suka bermain sambil belajar di museum luas yang masih menempel di kompleks Central Park ini. The Met memiliki banyak kegiatan gratis untuk anak dan keluarga. Selain juga memiliki perpustakaan sendiri yang dapat kita kunjungi. Tiket masuk untuk anak di bawah 12 tahun gratis. Namun tetap harus ada orang dewasa yang menemani.

Statue of liberty & ellis islandJangan lupa untuk menyambangi ellis island, pulau ‘tempat tinggal’ sang Lady Liberty. Di pulau ini, kita bisa langsung berfoto di depan lady liberty atau menyaksikan sisi lain downtown Manhattan melalui teropong yang di-operasikan oleh koin. Jika ingin naik ke puncak Liberty, tepatnya bagian obor di tangannya, harus memesan tempat di internet minimal sebulan sebelumnya.Pengalaman yang luar biasa!

Selama hampir sebulan, kami berpe-tualang berdua mengeksplorasi kota New York, namun masih juga merasa kurang puas. We’ll definitely be back!

Page 92: Edisi April 2013

90 April 2013 www.anakku.net

Majalah Anakku kini hadir

dengan tampilan dan rubrik-

rubrik baru

yang memikat.

Pastikan Anda selalu

mendapat info terbaru dari

para ahli seputar kesehatan

anak & bunda,

pendidikan, psikologi anak,

tren fashion terkini juga

menu sehat untuk keluarga.

Ya..!Saya ingin menjadi pelanggan Majalah Anakku.

Nama Lengkap :

Tempat/ Tgl. Lahir :

Alamat :

Propinsi : Kode Pos

No. Telepon : No. Hp

Email :

Harga Per Eksemplar Rp25.000Mulai berlangganan bulan : Tahun

12 Edisi Rp 240.000 24 Edisi Rp 420.000 (Anda menghemat Rp.60.000,-) (Anda menghemat Rp.180.000,-)

*Untuk di luar wilayah JABODETABEK dikenakan ongkos kirim

Transfera/n : PT. Anak Cerdas Indonesia BCA Cabang Kelapa Gading Mall a/c No. 632-018-0404

Bukti transfer dan formulir berlangganan dikirim atau di faks ke alamat redaksi

Jln. Kayu Putih Selatan No. 74, Jakarta Timur Telp. : 021-4786 3434, Faks : 021-4786 4954

Kunjungi juga www.anakku.net | anakku.info | @anakku

formulir berlangganan

Dapatkan berbagai

paket diskon dan hadiah menarik

untuk berlangganan periode tertentu.

50.000Rupiah

cashback

khusus paket

berlangganan

24 edisi

Page 93: Edisi April 2013
Page 94: Edisi April 2013

edisi 04/VIII/2013

ww

w.anakku.net