Top Banner
Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria Surabaya Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria Surabaya Air Hidup oleh Romo Agustinus Sukaryono, CM 2 3 ANJURAN UNTUK UMAT 1. KEHADIRAN DALAM MISA. Datang terlambat, pulang cepat, adalah kebiasaan buruk, maka perlu dihindari. Misa mulai dengan Lagu Pembuka dan diakhiri dengan Lagu Penutup. Hadir lebih awal akan membantu kita mempersiapkan diri lebih baik. Pulang pada saatnya menjadi sumber berkat bagi diri sendiri dan orang lain. 2.TEMPAT DUDUK UMAT. Hendaknya umat (dibantu Petugas Tata Tertib) menempati tempat duduk di dalam gereja terlebih dahulu. Tidak bijaksana kalau umat memilih duduk di luar gereja padahal di dalam gereja masih ada bangku yang kosong. 3.PINTU UTAMA DITUTUP. Setelah AC terpasang penuh, pintu utama akan ditutup setelah perarakan masuk. Umat yang datang terlambat hendaknya masuk melalui pintu samping. 4.TEKS MISA. Teks misa hendaknya dibaca sebelum misa. Sangat tidak dianjurkan membaca bacaan misa saat lektor atau imam membacakan Sabda Allah. Sikap yang benar saat lektor atau imam membaca Sabda Allah adalah sikap mendengarkan. 5. INTENSI MISA. Bila memohon intensi hendaknya intensi itu dituliskan di amplop bagian luar dengan kata-kata yang ringkas dan tulisan yang mudah dibaca. Menuliskan intensi misa dalam surat dan memasukkannya di dalam amplop tidak dianjurkan. Intensi harus diserahkan sebelum misa dimulai. 6.ANJURAN DALAM MISA Berpakaian pantas, datang sebelum misa, ikut menyanyi, ikut menjawab, mengikuti tata gerak liturgi yang digariskan, memberi kolekte yang layak. 7.LARANGAN DALAM MISA Datang terlambat, ramai sendiri, mengobrol, main handphone, makan dan minum, membuang sampah, tidur, pulang cepat. Visualisasi Kitab Suci oleh Wilayah Fransiskus Xaverius pada tanggal 30 September 2013 di Balai Paroki lantai 3 Drama Pemenang Visualisasi Kitab Suci (Wilayah Elisabeth) dalam Misa Pembukaan Bulan Rosario pada tanggal 1 Oktober 2013 Santo - Santa Senin, 7 Oktober 2013 Senin, 14 Oktober 2013 Luk 10: 25-37 Manusia sering memerlukan bukti atau tanda untuk bisa percaya kepada Hidup kekal dicari dan dirindukan oleh semua orang. Untuk mendapatkan sesuatu. Namun dalam hal iman, tanda atau bukti itu tidak bisa didasarkan karunia hidup kekal tidak cukup bagi manusia bila hanya mengerti dan atas apa yang diberikan oleh pribadi lain di luar dirinya, sebab iman adalah memahami aneka aturan atau hukum Allah. Pengertian dan pemahaman buah ketajaman hati manusia untuk mampu merasakan segala karya dan akan hukum Allah itu harus diungkapkan dalam perbuatan nyata setiap kebaikan Allah yang senantiasa dicurahkan kepada manusia. Hanya hati hari. Sebab iman yang sejati selalu nampak dalam perbuatan nyata. yang jernih yang mampu merasakan dan melihat hal itu. Selasa, 8 Oktober 2013 Selasa, 15 Oktober 2013 Luk 10 : 38 – 42 Luk 11: 37 -41 Mana yang lebih penting bagi kita: Mendengarkan Sabda Allah atau Hati menggerakkan pikiran dan tubuh manusia. Oleh karena itu, hal yang melayani Allah? Dua ketegangan ini sering terjadi dalam hidup manusia terpenting dari kehidupan rohani adalah menjaga kebersihan hati. Hati yang ingin menekuni hidup rohani. Keduanya sebenarnya merupakan satu yang bersih akan mendorong manusia untuk mengungkapkan kebersihan kesatuan yang tak terpisahkan. Mendengarkan Sabda Allah harus itu dalam cara hidupnya: dalam tutur kata, perbuatan dan adat kebiasaan. bermuara pada pelayanan kepada Tuhan dalam sesama. Rabu, 16 Oktober 2013 Rabu, 9 Oktober 2013 Luk 11:42 – 46 Dalam pengajaran Yesus kepada para muridNya, Ia menyampaikan Tanpa kedalaman hati , manusia senantiasa hanya mampu melihat dan beberapa gagasan penting tentang doa yaitu: Memuji kemuliaan Allah, merasakan hal-hal yang bersifat lahiriah. Itulah sebabnya banyak manusia kepasrahan dan kepercayaan kepada rencana penyelenggaraan Allah dan yang terjebak pada kemunafikan, yaitu mengutamakan hal-hal yang bisa yang terakhir adalah kehendak untuk meneladan kemurahan Allah dalam dipandang mata dan dikenal oleh panca indera. Tindakan seperti itu tidak berelasi dengan sesama. akan bertahan lama: Jika tindakan atau perbuatan tersebut tidak mendapat tanggapan yang dapat dilihat dan dikenal oleh panca indera juga akan Kamis, 10 Oktober 2013 segera berhenti. Hidup keagamaan harus didasarkan pada sesuatu yang Luk 11: 5- 13 lebih mendalam daripada sekedar pengenalan panca indera. Manusia sering ingin mengetahui doa apa yang memiliki kekuatan yang besar untuk mendapatkan kemurahan dari Allah. Dalam Injil hari ini Tuhan Kamis, 17 Oktober 2013 Yesus mengajarkan bahwa kekuatan sebuah doa bukan terletak pada kata- Luk 12: 24-26 katanya, namun pada sikap hati yang mendasarinya. Sikap hati yang tepat Apakah yang membedakan antara pengetahuan dan keyakinan? Jika untuk melandasi doa kita adalah: kepercayaan akan kebaikan hati Allah. menyangkut keyakinan seseorang pasti akan tergerak untuk melakukan apa saja demi mempertahankan keyakinan yang dimilikinya. Iman Jumat, 11 Oktober 2013 sesungguhnya merupakan keyakinan, oleh karena itu iman yang sejati Luk 11 : 15 – 26 senantiasa menggerakkan seseorang untuk mempertahankan keyakinan Setiap kekuatan ada batasnya, hanya kekuatan Allah sendirilah yang tiada tersebut dengan cara apa saja. Itulah yang diharapkan oleh Yesus tentang batasnya. Kekuatan kuasa kegelapan atau kejahatan menjadi tak ada iman kita kepadaNya. artinya dihadapan kekuatan Allah yang maha tinggi. Yesus membersihkan pengaruh kuasa kejahatan di dunia ini dengan kuasa Allah. Hal yang Jumat, 18 Oktober 2013 menjadi bukti akan hal itu adalah kebebasan dari kuasa kegelapan yang Luk 10: 1-9 diberikan oleh Yesus senantiasa mengubah segalanya menjadi lebih baik. Kepada siapa saja yang sungguh memiliki keyakinan kepadaNya, Tuhan mengutus mereka membagikan keyakinan mereka kepada semua orang. Sabtu, 12 Oktober 2013 Seringkali hal itu membuat kita berhadapan dengan keyakinan-keyakinan Luk 11:27 -28 lain dan tak jarang terjadi pertentangan perselisihan antara kita dengan Injil hari ini mengajarkan sesuatu yang sangat berharga untuk kita tentang orang lain dan membawa kita kepada situasi yang tidak mengenakkan kebahagiaan. Yesus mengajarkan kepada kita bahwa kebahagiaan hidup manusia itu sesungguhnya terletak pada kerelaan dan kesiapsediaan Sabtu, 19 Oktober 2013 manusia untuk mendengarkan Sabda Allah dan keberanian untuk Luk 12: 8-12 melakukan pesan Sabda Allah dalam hidupnya. Sanggupkah kita tetap bertahan dalam menghadapi situasi yang tidak mengenakkan yang timbul sebagai akibat dari kepercayaan dan keyakinan kita? Ataukah kita lebih memilih menyerah? Tuhan sejatinya senantiasa menyertai kita yang setia sampai akhir mempertahankan keyakinan kita. Santa Teresia dari kanak kanak Yesus : "Yesus tentu Engkau senang mempunyai mainan. Biarlah saya menjadi mainanMu! Anggap saja saya ini bolaMu. Bila akan Kauangkat, betapa senang hatiku. Jika hendak Kausepak kian kemari, silakan! Dan kalau hendak Kautinggalkan di pojok kamar lantaran bosan, boleh saja. Saya akan menunggu dengan sabar dan setia. Tetapi kalau hendak Kau tusuk bolaMu... O, Yesus, tentu sakit sekali, namun terjadilaah kehendakMu! Inilah doa santa Teresia Martin kepada Kanak-kanak Yesus yang sangat dirindukan.Teresia mempunyai ayah-ibu yang baik sekali. Dari keluarganya, lima orang menjadi suster. Pada umur 12 tahun - boleh menyambut Tubuh Kristus untuk pertama kali. Pada hari itulah ia berjanji di muka sebuah kayu salib : "Yesus di kayu salib yang haus, saya akan memberikan air padaMu."Pendosa pertama yang bertobat berkat doa Teresia ialah penjahat kakap yang dijatuhi hukuman mati tanpa menyesal. Tetapi orang itu akhirnya bertobat di hadapan sebuah salib sesaat sebelum menjalani hukuman .Ketika berusia 15 tahun, Teresia dengan ijin khusus dari Paus masuk biara karmel di Lisieux (Perancis). Kedua kakanya sudah lebih dulu menjadi suster di biara itu. Sembilan tahun lamanya ia hidup sebagai suster biasa. Sebagaimana suster muda lain,ia melaksankan tugas dan doa harian; harus mengatasi perasaan tersinggung, marah, rasa iri dan memerangi kebosanan serta bermacam ragam godaan lahir maupun batin. Ia berjuang menempuh 'jalan sederhana' kepada kesucian yaitu secara konsekwen percaya dan mencintai Tuhan. Apapun yang dirasakan,Teresia selalu bermuka jernih. Akhirnya, ia menderita sakit paru-paru yang semakin parah, dan meninggal pada usia 24 tahun. Ia mewariskan catatan riwayat pribadi yang ditulis atas permintaan ibu biara : 'Kisah suatu jiwa'. Ia menunjukkan, bahwa kesucian dapat dicapai oleh siapa saja, betapa pun rendah, hina dan biasa orang itu. Caranya : melaksanakan pekerjaan-pekerjaan kecil dan tugas sehari-hari dengan penuh cintakasih yang murni kepada Tuhan. Peringatannya pada tanggal 1 Oktober. Sumber Ensiklopedi Orang Kudus. Santa Teresia FOTOGRAFER : ANDRE FOTOGRAFER : JEFFRY
2

edisi 6 Okt 2013

Mar 28, 2016

Download

Documents

komsos kelsapa

 
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: edisi 6 Okt 2013

Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria SurabayaGereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria Surabaya

Air Hidup oleh Romo Agustinus Sukaryono, CM

2 3

ANJURAN UNTUK UMAT1. KEHADIRAN DALAM MISA. Datang terlambat, pulang cepat, adalah kebiasaan buruk, maka perlu dihindari. Misa mulai dengan Lagu Pembuka dan diakhiri dengan Lagu Penutup. Hadir lebih awal akan membantu kita mempersiapkan diri lebih baik. Pulang pada saatnya menjadi sumber berkat bagi diri sendiri dan orang lain. 2.TEMPAT DUDUK UMAT. Hendaknya umat (dibantu Petugas Tata Tertib) menempati tempat duduk di dalam gereja terlebih dahulu. Tidak bijaksana kalau umat memilih duduk di luar gereja padahal di dalam gereja masih ada bangku yang kosong.3.PINTU UTAMA DITUTUP. Setelah AC terpasang penuh, pintu utama akan ditutup setelah perarakan masuk. Umat yang datang terlambat hendaknya masuk melalui pintu samping. 4.TEKS MISA. Teks misa hendaknya dibaca sebelum misa. Sangat tidak dianjurkan membaca bacaan misa saat lektor atau imam membacakan Sabda Allah. Sikap yang benar saat lektor atau imam membaca Sabda Allah adalah sikap mendengarkan.5. INTENSI MISA. Bila memohon intensi hendaknya intensi itu dituliskan di amplop bagian luar dengan kata-kata yang ringkas dan tulisan yang mudah dibaca. Menuliskan intensi misa dalam surat dan memasukkannya di dalam amplop tidak dianjurkan. Intensi harus diserahkan sebelum misa dimulai. 6.ANJURAN DALAM MISA Berpakaian pantas, datang sebelum misa, ikut menyanyi, ikut menjawab, mengikuti tata gerak liturgi yang digariskan, memberi kolekte yang layak. 7.LARANGAN DALAM MISA Datang terlambat, ramai sendiri, mengobrol, main handphone, makan dan minum, membuang sampah, tidur, pulang cepat.

Visualisasi Kitab Suci oleh Wilayah Fransiskus Xaverius pada tanggal 30 September 2013 di Balai Paroki lantai 3

Drama Pemenang Visualisasi Kitab Suci (Wilayah Elisabeth) dalam Misa Pembukaan Bulan Rosario pada tanggal 1 Oktober 2013

Santo - Santa

Senin, 7 Oktober 2013 Senin, 14 Oktober 2013Luk 10: 25-37 Manusia sering memerlukan bukti atau tanda untuk bisa percaya kepada Hidup kekal dicari dan dirindukan oleh semua orang. Untuk mendapatkan sesuatu. Namun dalam hal iman, tanda atau bukti itu tidak bisa didasarkan karunia hidup kekal tidak cukup bagi manusia bila hanya mengerti dan atas apa yang diberikan oleh pribadi lain di luar dirinya, sebab iman adalah memahami aneka aturan atau hukum Allah. Pengertian dan pemahaman buah ketajaman hati manusia untuk mampu merasakan segala karya dan akan hukum Allah itu harus diungkapkan dalam perbuatan nyata setiap kebaikan Allah yang senantiasa dicurahkan kepada manusia. Hanya hati hari. Sebab iman yang sejati selalu nampak dalam perbuatan nyata. yang jernih yang mampu merasakan dan melihat hal itu.

Selasa, 8 Oktober 2013 Selasa, 15 Oktober 2013Luk 10 : 38 – 42 Luk 11: 37 -41Mana yang lebih penting bagi kita: Mendengarkan Sabda Allah atau Hati menggerakkan pikiran dan tubuh manusia. Oleh karena itu, hal yang melayani Allah? Dua ketegangan ini sering terjadi dalam hidup manusia terpenting dari kehidupan rohani adalah menjaga kebersihan hati. Hati yang ingin menekuni hidup rohani. Keduanya sebenarnya merupakan satu yang bersih akan mendorong manusia untuk mengungkapkan kebersihan kesatuan yang tak terpisahkan. Mendengarkan Sabda Allah harus itu dalam cara hidupnya: dalam tutur kata, perbuatan dan adat kebiasaan.bermuara pada pelayanan kepada Tuhan dalam sesama.

Rabu, 16 Oktober 2013Rabu, 9 Oktober 2013 Luk 11:42 – 46Dalam pengajaran Yesus kepada para muridNya, Ia menyampaikan Tanpa kedalaman hati , manusia senantiasa hanya mampu melihat dan beberapa gagasan penting tentang doa yaitu: Memuji kemuliaan Allah, merasakan hal-hal yang bersifat lahiriah. Itulah sebabnya banyak manusia kepasrahan dan kepercayaan kepada rencana penyelenggaraan Allah dan yang terjebak pada kemunafikan, yaitu mengutamakan hal-hal yang bisa yang terakhir adalah kehendak untuk meneladan kemurahan Allah dalam dipandang mata dan dikenal oleh panca indera. Tindakan seperti itu tidak berelasi dengan sesama. akan bertahan lama: Jika tindakan atau perbuatan tersebut tidak mendapat

tanggapan yang dapat dilihat dan dikenal oleh panca indera juga akan Kamis, 10 Oktober 2013 segera berhenti. Hidup keagamaan harus didasarkan pada sesuatu yang Luk 11: 5- 13 lebih mendalam daripada sekedar pengenalan panca indera.Manusia sering ingin mengetahui doa apa yang memiliki kekuatan yang besar untuk mendapatkan kemurahan dari Allah. Dalam Injil hari ini Tuhan Kamis, 17 Oktober 2013Yesus mengajarkan bahwa kekuatan sebuah doa bukan terletak pada kata- Luk 12: 24-26katanya, namun pada sikap hati yang mendasarinya. Sikap hati yang tepat Apakah yang membedakan antara pengetahuan dan keyakinan? Jika untuk melandasi doa kita adalah: kepercayaan akan kebaikan hati Allah. menyangkut keyakinan seseorang pasti akan tergerak untuk melakukan

apa saja demi mempertahankan keyakinan yang dimilikinya. Iman Jumat, 11 Oktober 2013 sesungguhnya merupakan keyakinan, oleh karena itu iman yang sejati Luk 11 : 15 – 26 senantiasa menggerakkan seseorang untuk mempertahankan keyakinan Setiap kekuatan ada batasnya, hanya kekuatan Allah sendirilah yang tiada tersebut dengan cara apa saja. Itulah yang diharapkan oleh Yesus tentang batasnya. Kekuatan kuasa kegelapan atau kejahatan menjadi tak ada iman kita kepadaNya.artinya dihadapan kekuatan Allah yang maha tinggi. Yesus membersihkan pengaruh kuasa kejahatan di dunia ini dengan kuasa Allah. Hal yang Jumat, 18 Oktober 2013menjadi bukti akan hal itu adalah kebebasan dari kuasa kegelapan yang Luk 10: 1-9diberikan oleh Yesus senantiasa mengubah segalanya menjadi lebih baik. Kepada siapa saja yang sungguh memiliki keyakinan kepadaNya, Tuhan

mengutus mereka membagikan keyakinan mereka kepada semua orang. Sabtu, 12 Oktober 2013 Seringkali hal itu membuat kita berhadapan dengan keyakinan-keyakinan Luk 11:27 -28 lain dan tak jarang terjadi pertentangan perselisihan antara kita dengan Injil hari ini mengajarkan sesuatu yang sangat berharga untuk kita tentang orang lain dan membawa kita kepada situasi yang tidak mengenakkankebahagiaan. Yesus mengajarkan kepada kita bahwa kebahagiaan hidup manusia itu sesungguhnya terletak pada kerelaan dan kesiapsediaan Sabtu, 19 Oktober 2013manusia untuk mendengarkan Sabda Allah dan keberanian untuk Luk 12: 8-12melakukan pesan Sabda Allah dalam hidupnya. Sanggupkah kita tetap bertahan dalam menghadapi situasi yang tidak

mengenakkan yang timbul sebagai akibat dari kepercayaan dan keyakinan kita? Ataukah kita lebih memilih menyerah? Tuhan sejatinya senantiasa menyertai kita yang setia sampai akhir mempertahankan keyakinan kita.

Santa Teresia dari kanak kanak Yesus : "Yesus tentu Engkau senang mempunyai mainan. Biarlah saya menjadi

mainanMu! Anggap saja saya ini bolaMu. Bila akan Kauangkat, betapa senang hatiku. Jika hendak Kausepak kian

kemari, silakan! Dan kalau hendak Kautinggalkan di pojok kamar lantaran bosan, boleh saja. Saya akan menunggu

dengan sabar dan setia. Tetapi kalau hendak Kau tusuk bolaMu... O, Yesus, tentu sakit sekali, namun terjadilaah

kehendakMu!

Inilah doa santa Teresia Martin kepada Kanak-kanak Yesus yang sangat dirindukan.Teresia mempunyai ayah-ibu yang

baik sekali. Dari keluarganya, lima orang menjadi suster. Pada umur 12 tahun - boleh menyambut Tubuh Kristus untuk

pertama kali. Pada hari itulah ia berjanji di muka sebuah kayu salib : "Yesus di kayu salib yang haus, saya akan

memberikan air padaMu."Pendosa pertama yang bertobat berkat doa Teresia ialah penjahat kakap yang dijatuhi

hukuman mati tanpa menyesal. Tetapi orang itu akhirnya bertobat di hadapan sebuah salib sesaat sebelum menjalani

hukuman

.Ketika berusia 15 tahun, Teresia dengan ijin khusus dari Paus masuk biara karmel di Lisieux (Perancis). Kedua kakanya

sudah lebih dulu menjadi suster di biara itu. Sembilan tahun lamanya ia hidup sebagai suster biasa. Sebagaimana suster

muda lain,ia melaksankan tugas dan doa harian; harus mengatasi perasaan tersinggung, marah, rasa iri dan memerangi kebosanan serta bermacam

ragam godaan lahir maupun batin. Ia berjuang menempuh 'jalan sederhana' kepada kesucian yaitu secara konsekwen percaya dan mencintai Tuhan.

Apapun yang dirasakan,Teresia selalu bermuka jernih. Akhirnya, ia menderita sakit paru-paru yang semakin parah, dan meninggal pada usia 24 tahun. Ia

mewariskan catatan riwayat pribadi yang ditulis atas permintaan ibu biara : 'Kisah suatu jiwa'. Ia menunjukkan, bahwa kesucian dapat dicapai oleh siapa

saja, betapa pun rendah, hina dan biasa orang itu. Caranya : melaksanakan pekerjaan-pekerjaan kecil dan tugas sehari-hari dengan penuh cintakasih

yang murni kepada Tuhan.

Peringatannya pada tanggal 1 Oktober. Sumber Ensiklopedi Orang Kudus.

Santa Teresia

FOTOGRAFER : ANDRE FOTOGRAFER : JEFFRY

Page 2: edisi 6 Okt 2013

Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria Surabaya

Melayani, terbuka dan komunikatif

Buka Pintu

Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria Surabaya 1

Para pembaca setia

Suara Paroki

Kelahiran Santa Perawan Maria dalam Kristus.

Pada edisi kali ini, secara khusus Suara Paroki Kelsapa menyajikan

informasi dan berita terbaru selama dua minggu terakhir.

Terimakasih atas segala dukungan, kritik, dan saran, serta partisipasi dari para umat Kelsapa demi membangun media internal

paroki ini.

Kami juga mohon maaf sebesar-besarnya jikalau ada salah

pengetikan atau pengejaan nama.

Jika anda menyukai bidang Jurnalistik, Multimedia, ataupun

Fotografi, kami mengajak saudara-saudara sekalian untuk turut serta bergabung bersama

kami.

Selamat membaca.

Tuhan Yesus Memberkati.

Sekretariat: JL. Kepanjen No. 4-6 Surabaya. Telp. (031) 3551077, Fax (031) 3551077 Contact Person Komsos Kelsapa : Jeffry 0856.4989.1655, Stefani 0838.5748.0396

e-mail: , facebook :[email protected] https://www.facebook.com/komsos.kelsapa

Susunan RedaksiPelindung:

Rm. F. Hersemedi, CMPendamping:

Rm. Ign. Suparno, CM,F. Edy Joko Prasetyo

Ketua Umum:A. H. Wisnu Broto

Pimpinan Redaksi:Andreas Yunanto

Editor:StefaniLayout:

Suramin, Stefani Kontributor:

Jeffry, Stefani, Andreas,Isabel, Ryan, Shindy

Christian, Titis, Laurent

"Untuk kali pertama dalam 198 tahun Kelsapa"

Edisi Oktober/2013 / M 1 Volume 8

TAHUKAH KAMU, PUTRA ALTAR? Putra altar atau misdinar (yang berarti 'asisten misa' dari Bahasa Belanda misdienaar) adalah mereka yang membantu Imam saat mengadakan

Perayaan Ekaristi. Pada awal mulanya seorang Putra Altar adalah sebuah tingkatan pastoran sebelum menjadi imam. Umumnya, misdinar itu laki-laki.

Akan tetapi Putra Altar akan disebut “Misdinar” bila keputusan Gereja untuk memperbolehkan perempuan sebagai Putera Altar. Bila tidak boleh maka

dalam gereja tersebut akan dipanggil “Putri Altar” yang bertugas dalam bacaan-bacaan. Tugas misdinar antara lain membantu Imam, mengantar

persembahan, dan menjadi panutan umat. Selain membantu dalam Perayaan Ekaristi, Misdinar juga bertujuan untuk memperkuat iman pribadi. Tentu

saja organisasi Misdinar tidak kalah maju dan pentingnya bagi anak anda dalam pengembangan iman Katholik.

Yoyon berbicara tentang dua hal utama

yaitu “apa yang Kau kehendaki dariku”

dan “pelayanan sebagai tujuan”. Santo

Vinsensius awalnya memiliki keinginan

untuk menjadi seorang yang kaya.

Te tap i akh i r nya semua yang

diinginkannya tidak tercapai, hanya

kegagalan yang didapatkannya.

Akhirnya Santo Vinsensius mengubah

pola pikirnya. Santo Vinsensius

memikirkan kehendak Tuhan atas

dirinya. Santo Vinsensius yakin

hidupnya diarahkan untuk melayani

o r a n g m i s k i n . K e t i k a o r a n g Ada yang berbeda dengan perayaan misa hari

mengarahkan hidupnya pada kehendak Tuhan, Tuhan Jumat, 27 September 2013 kemarin. Jumlah umat yang

akan melimpahkan banyak berkat kepadanya. Untuk hadir melebihi jumlah umat yang biasanya hadir pada

menggambarkan hal ini Romo Yoyon memakai misa harian. Misa syukur yang tidak biasa ini diadakan

perumpamaan kupu-kupu. Kupu-kupu semakin didekati, untuk merayakan hari raya Santo Vinsensius Depaul.

akan semakin terbang. Hal itulah yang terjadi di Misa diawali dengan perarakan dari pintu utama gereja.

kehidupan kita. Saat kita mengincar kekayaan, kekayaan Tujuh orang misdinar, satu orang lektor, satu orang

itu akan semakin menjauh dari kita. pemazmur, Koor Nazaret (koor gabungan semua

Sedikit cerita mengenai Santo Vinsensius. wilayah, red), asisten imam dan dua romo dengan setia

Beliau merupakan perintis Persaudaraan Cinta Kasih melayani misa dari awal hingga akhir.

dan Pelindung Karya Cinta Kasih Gereja.Vinsensius lahir Tidak ada catatan kapan perayaan Hari Raya

di Pouy, Landes, Perancis pada tanggal 24 April 1581 dan Santo Vinsensius ini terakhir kali dirayakan oleh Paroki

ditahbiskan imam di Chateau-l'Eveque pada tanggal 23 ini. Bisa jadi perayaan ini merupakan yang pertama sejak

September 1600. Semula ia bekerja melayani paroki di Paroki Kelsapa berdiri. Karena baru dirayakan kali

Paris. Kemudian ia menerima kedudukan sebagai pertama, beberapa orang masih belum mengerti benar

pembimbing rohani keluarga de Gondi. Ia mengabdikan tentang kisah hidup Santo Vinsensius. Misalnya saja saat

diri sepenuhnya pada orang miskin, dan untuk itu lagu awal menggunakan lagu martir, padahal Santo

mendirikan CM yang juga mengabdi Gereja dalam tugas Vinsensius bukanlah martir. Namun, Romo Hersemedi

pembinaan calon imam. Bersama Santa Luisa de selaku Romo Paroki, menganggap hal tersebut sebagai

Marillac dia mendirikan Serikat Puteri Kasih. Vinsensius proses belajar. Romo Hersemedi menambahkan, misa ini

meninggal di Paris 27 September 1660, dinyatakan beato diadakan sebagai awal untuk memperingati Imam pendiri

pada tanggal 13 Agustus 1729, dan sebagai santo pada Kongregasi Misi (CM) dan Puteri Kasih (PK) ini. Untuk

tanggal 16 Juni 1737. Paus Leo XIII mengangkatnya tahun berikutnya akan diadakan konferensi atau hal

menjadi pelindung karya amal kristiani sedunia. Sebagai lainnya.

paroki yang digembalakan oleh romo-romo CM sejak Misa ini dibawakan oleh Romo Yoyon dan

tahun 1923, selayaknya kita ikut merayakan pestanya Romo Hersemedi. Dalam homili Romo Yoyon Romo

dan menggali semangatnya. (mcs/ttz/ind)

Silvi OP merupakan salah satu contoh dari segelintir anak muda yang mau ikut terlibat aktif di kepengurusan

Dewan Pastoral Paroki. Cewek yang hobi membaca komik ini baru mengawali kehidupan iman Katoliknya

sejak dibaptis pada saat kelas 3 SMP di Paroki Kelahiran Santa Perawan Maria Surabaya.

Awal menjadi Katolik, dirinya tidaklah merasakan suatu perubahan yang signifikan dalam

hidupnya. Bahkan dirasakannya kegiatan ke Gereja hanyalah untuk memenuhi suatu kewajiban belaka.

Dan semakin lama peran sebagai "Katolik KTP" pun dirasakannya semakin membosankan.

Hingga suatu saat di tahun 2006 bersama temannya dia mencoba memberanikan diri untuk

mendaftarkan diri sebagai pembina BIAK. "Awalnya sih iseng saja karena saya suka anak kecil dan di hari

minggu biasanya tidak terlalu banyak kegiatan" cerita cewek yang terkenal dengan panggilan OP

ini.

Dari kegiatan sebagai pembina BIAK ini pula kehidupan rohaninya ikut berkembang. Kali

ini OP mulai tergerak untuk ikut dalam kegiatan Persekutuan Doa Karismatik Katolik (PDKK) St

Theresia yang diselenggarakan di Paroki Kelsapa setiap hari Rabu pertama dan ketiga pk 19.00.

Dari kegiatan PDKK inilah dirinya ikut diajak untuk bersama beberapa anggota PDKK lainnya untuk

bisa mengikuti Sentra Evangelisasi Pribadi (SEP). Di SEP inilah dirinya mendapatkan dasar-dasar

pengenalan teologi dan kitab suci.

Berbekal ilmu yang didapatnya dari SEP itulah, akhirnya pada pemilihan Dewan Pastoral

Paroki periode 2012-2015 cewek kelahiran 3 Oktober 1987 ini dipercaya untuk menduduki jabatan

sebagai seksi kitab suci.

Saat ditanya mengenai suka dan duka dalam menjalani pelayanan ini, perempuan yang juga aktif membantu dalam kegiatan penghitungan

kolekte ini tersenyum malu, "Dukanya adalah masih perlu banyak belajar, dan seringkali tidak mengerti apa yang mau dikerjakan". Namun ada sosok yang

selalu mendorong OP yaitu Romo Hersemedi. Beliau pernah mengungkapkan bahwa "gereja mencari orang yang mau melayani dan bukan orang yang

sekedar bisa". Mengenai suka, OP mengatakan bahwa dalam menjalankan tugasnya OP tidak pernah sendirian. Bantuan selalu diberikan oleh seluruh

keluarga kecil Bidang Sumber yakni dari seksi Liturgi, Seksi Katekese, dan tentu saja dari bapak Ketua Bidang Sumber. (mcs/caw)

ProfilProfilDari Pembina BIAK hingga Sie Kitab Suci

Silvi Oktaviani Prasetia

4

Info Paroki

FOTOGRAFER : TITIS