Top Banner
Pengemban Pengamal Pancasila TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: [email protected] 20 HALAMAN NOMOR 74 TAHUN KE 68 TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000 LENSA SABTU PON, 31 OKTOBER 2015 balipost (84rb Like) http://facebook.com/balipost @balipostcom (3,8rb Follower) http://twitter.com/balipostcom @balipostcom http://instagram.com/balipostcom SEKTOR pariwisata 2016 diprediksi akan mengalami tentangan serius. Ting- kat hunian kamar yang terus turun patut diwaspadai. Selain itu, investasi di sektor pariwisata juga diprediksi melorot. Prediksi terkait nasib sektor pariwisata 2016 ini dipaparkan Ketua PHRI Bali Tjokorda Artha Ardana Sukawati, Jumat (30/10) kemarin. Ia berargumen, kondisi ter- jadi akibat jumlah hotel/penginapan di Bali hingga Oktober 2015 ini sudah terlampau tinggi. Jumlah kamar mencapai 120 ribu lebih. Sementara jumlah okupansi dari kun- jungan wisatawan belum mampu mencapai setengah dari jumlah kamar tersebut. ‘’Jumlah kamar di Bali saat ini sudah lebih dari 120 ribu kamar, dengan okupansi rata-rata 60% untuk hotel berbintang dan 35% hingga 40% untuk hotel nonbintang,’’ jelasnya. Berdasarkan data tersebut, diperkirakan pada 2016 investasi di bidang hotel akan mulai berkurang secara parsial. Sebab, me- lihat kondisi saat ini persaingan antarhotel di Bali sudah sangat ketat. Hal. 19 Memicu Konflik ‘’Jumlah kamar di Bali saat ini sudah lebih dari 120 ribu kamar, dengan okupansi rata-rata 60% untuk hotel berbintang dan 35% hingga 40% untuk hotel nonbintang. Kalau dari perband- ingan itu jumlah akomodasi terus dita- mbah, persaingan di Bali akan makin ketat. Kondisi semacam ini lambat laun berpotensi memicu konflik.’’ Ketua PHRI Bali Tjokorda Artha Ardana Sukawati Berpotensi Picu Konflik PANDANGAN tersebut dilontarkan Guru Besar Universitas Udayana, Prof. Dr. Ketut Rahyuda, MSIE., Jumat (30/10) kemarin. Ia mengatakan laju investasi di Bali belum mendukung struktur pen- guatan ekonomi Bali. “Mana penguatan struktur ekonomi? Tidak ada. Kita baru bicara-bicara saja, justru ekspor kita tu- run, nilai tukar rupiah kita turun, daya beli kita turun, daya saing kita turun, apanya penguatan?” kritiknya. Ia menambahkan, investasi selama ini masih untuk kepentingan individu dan kelompok, bukan kepentingan daerah. Tidak banyak hasil investasi yang sampai kepada masyarakat. Hal. 19 Membutuhkan Investasi Prediksi Ekonomi Bali 2016 4-Habis Cengkeraman Konglomerasi Menguat Investasi di berbagai sektor di Bali dinilai belum mendukung penguatan struktur ekonomi Bali. Hasil dari investasi yang mayoritas berada di sek- tor jasa lebih banyak menguap ke luar. Yang cenderung menguat tahun 2016 di Bali adalah kepentingan konglomerasi, bukan kepentingan Bali. Jambi (Bali Post) - Kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Desa Bukit Suban Kecamatan Air Hitam Kabupaten Saro- langun, Jambi untuk mengunjungi Suku Anak Dalam menjadi sejarah baru. Jokowi tercatat sebagai Presiden RI pertama yang mengunjungi Suku Anak Dalam. Presiden Jokowi tiba di Lapangan Desa Bukit Suban Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun, Jambi, Jumat (30/10) kemarin, sekitar pukul 15.30 WIB. Jokowi berangkat dari Bandar Udara Sultan Thaha Syarifud- din Jambi dengan menggunakan helikopter Superpuma didampingi dua helikopter Bell. Presiden saat tiba di lapangan Desa Bukit Suban telah disambut oleh ratusan warga yang ingin menyaksikan langsung kehadiran Jokowi di wilayah mereka. Pada kes- empatan itu, Presiden didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo yang mengenakan kebaya warna merah muda dan kerudung warna motif batik berlatar kuning emas. Beberapa pejabat dan menteri yang turut serta men- dampingi Presiden di antaranya Menteri PMK Puan Maharani, Menkes Nila F. Moeloek, Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Presiden saat tiba di wilayah itu disambut Tumenggung Bukit Suban dan berdialog dengan mereka. Presiden juga menyerahkan paket bantuan berupa sembako dan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Tercatat penduduk di wilayah itu sebanyak 1.738 jiwa dengan 257 kepala keluarga. Presiden juga menyempatkan diri untuk mengunjungi perumahan orang rimba dan memberikan bantuan untuk mereka. Sebelum meninjau Suku Anak Dalam, Jokowi menin- jau penanganan anak korban asap di Palembang. Salah satu yang ditinjau berada di Rumah Evakuasi Balita, Kampung Lima Hulu, Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Hal. 19 Partisipasi LSM Jokowi Kunjungi Suku Anak Dalam Bali Post/ant ANAK RIMBA - Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menko Pembangunan Manusia dan Ke- budayaan Puan Maharani (ketiga kiri) dan Menteri Kesehatan Nila Moeloek (kedua kiri) membagi- kan Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada warga Suku Anak Dalam (Orang Rimba) saat melakukan kunjungan ke Desa Bukit Suban, Air Hitam, Sarolangun, Jambi, Jumat (30/10) kemarin. Presiden mengunjungi kawasan penyangga Taman Nasional Bukit Dua Belas (TNBD) guna memberi ban- tuan dan mendengarkan keluhan Orang Rimba yang terpaksa mengungsi akibat terdampak asap kebakaran hutan. Bali Post/kmb23 KUMUH - Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sementara kini muncul di kawasan Suwung, Denpasar Selatan. Seperti foto yang diambil Jumat (30/10) kemarin, tumpukan sampah memberikan pemandangan yang kurang enak dilihat. TPS ini berada di dekat jalan By-pass Ngurah Rai, Suwung. Di lokasi ini juga mulai berdiri rumah-rumah semipermanen yang memberikan kesan kumuh. Bali Post/ade BURUH - Ribuan buruh dari berbagai aliansi melakukan aksi longmarch di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (30/10) kemarin. Mereka berunjuk rasa untuk menolak Pera- turan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan yang men- jadi dasar formula perhitungan upah minimum provinsi (UMP). Demo buruh akhirnya dibubarkan polisi karena melewati batas waktu penyampaian aspirasi. Beritanya Hal. 5 Surabaya (Bali Post) - Keteladanan Peradah Indonesia dipuji Menpora. Peradah yang sudah berusia 31 tahun merupakan contoh riil penerapan Undang-undang (UU) Pemuda. Peradah secara konsisten merekrut keanggotaan berusia antara 16-30 tahun. Pujian tersebut dikemukakan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrowi saat memberi wejangan pada Ma- hasabha X Peradah Indonesia dengan tema ‘’Bekerja Membangun Kemandirian’’ di Gedung Moeljadi Kobangdikal Bumi Moro, Surabaya, Jumat (30/10) kemarin. ‘’Hanya anggota Peradah Indonesia yang usianya antara 16-30 tahun yang dilaksanakan se- cara konsekuen,’’ kata Imam Nahrowi. Mahasabha juga dihadiri Ketua MPR Zulkifli Hasan, Wagub Jatim Syaifullah Yusuf, Ketua Umum Peradah Indonesia Wayan Sudana, serta mantan Ketua Umum Peradah dan pejabat lainnya. Di samping itu, kata Menpora, hanya organisasi Peradah Indonesia yang menye- lenggarakan konggres atau mahasabha di lingkungan TNI-AL. Ini menunjukkan kemandirian Peradah yang matang seh- ingga mengedepankan efisien/penghematan anggaran. Ketua MPR Zulkifli Hasan mengungkap- kan secara terbuka kehadirannya dalam konggres ini. Hal. 19 Kelompok Minoritas Bali Post/059 PERADAH - Ketua MPR Zulkifli Hasan, Menpora Imam Nahrowi, Wagub Jatim Syaifullah Yusuf, dan sejumlah tokoh Peradah Indonesia hadir saat pembu- kaan Mahasabha X Peradah Indonesia di Gedung Moeljadi Kobangdikal Bumi Moro, Surabaya. Mahasabha digelar sejak 30 Oktober. Peradah Konsisten Terapkan UU Pemuda Mahasabha X ’’Investor itu kan kepentingan konglomerasi, bukan kepen- tingan Bali. Bali hanya dapat PHR yang relatif kecil dan tidak sampai ke masyarakat.’’ Prof. Rahyuda Akademisi Unud UMKM BALI lBank Indonesia Provinsi Bali mencatat penyerapan kredit untuk sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Pulau Dewata mencapai Rp 23,2 triliun selama tahun 2014. lSebagian besar penyaluran kredit UMKM tersebut masih didominasi di Kota Denpasar sebe- sar Rp 14,6 triliun. lSebagian besar peny- aluran kredit UMKM yang disalurkan bergerak pada sektor produktif yakni modal kerja dan kredit investasi. 10,49% 8,42% 6,86% 6,81% 54,07% 22,19% 40,97% Denpasar Tabanan Buleleng Badung MODAL KERJA KREDIT INVESTASI Gianyar lKredit di Bali sebesar Rp 57,2 triliun dari jumlah itu 40,62 persen di antaranya merupakan kredit UMKM atau sebesar Rp 23,2 triliun. Jakarta (Bali Post) - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Luhut Binsar Panjaitan secara mendadak menda- tangi pimpinan DPR di saat suasana penge- sahan RAPBN 2016 sedang memanas. Dalam pertemuan itu Luhut menyatakan tidak keberatan PMN dihapuskan. Wakil Ketua DPR dari Fraksi Gerin- dra Fadli Zon membenarkan kedatangan Luhut, namun enggan menjelaskan secara detail perbincangan pimpinan dewan den- gan Luhut yang diduga untuk melobi DPR menyetujui RAPBN 2016. Saat didesak apakah kehadiran Luhut dalam rangka menjelaskan adanya dana Penyertaan Modal Negara (PMN) di RAPBN yang dipersoalkan DPR, terutama Fraksi Ger- indra, ia mengakuinya. Hal. 19 Proyeksi Lain Menkopolhukam Mendadak Datangi Pimpinan DPR Wakil Ketua DPR yang memimpin rapat, Taufik Kurniawan, mengatakan pengesahan APBN 2016 telah mempertimbangkan pandan- gan seluruh fraksi, Badan Anggaran, dan telah melalui tahapan skors serta lobi. Selain itu, juga melibatkan pimpinan partai politik dan pemangku kepentingan sebelum pengambilan keputusannya. Berdasarkan forum lobi, Taufik menjelas- kan, diperoleh beberapa poin terkait APBN 2016. Pertama, DPR-RI dapat menyetujui RUU tentang APBN 2016 untuk disahkan menjadi undang-undang, dengan catatan bahwa seluruh catatan fraksi merupakan bagian yang utuh dan tidak terpisahkan dari APBN yang wajib dilaksanakan oleh pemerintah. Hal. 19 Pengesahan RAPBN ’’Saya kira kita murni ingin menyatakan bahwa BUMN itu har- usnya profitable. Har- usnya menyumbang bagi APBN, bukan APBN yang dipakai oleh BUMN.’’ Fadli Zon Wakil Ketua DPR RAPBN 2016 Disahkan Penyertaan Modal BUMN Dibahas Dalam APBN-P Jakarta (Bali Post) - Rapat Paripurna DPR mengesahkan Rancangan Undang-undang tentang APBN 2016 menjadi undang-undang, kemarin. Pengambilan keputusan dilakukan secara ak- lamasi setelah melalui lobi antarpimpinan fraksi maupun pimpinan partai politik.
20

Edisi 31 Oktober 2015 | Balipost.com

Jul 24, 2016

Download

Documents

e-Paper KMB

Headline : RAPBN 2016 Disahkan, Penyertaan Modal BUMN Dibahas Dalam APBN-P
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Edisi 31 Oktober 2015 | Balipost.com

Pengemban Pengamal Pancasila TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com

E-mail: [email protected]

20 HALAMAN NOMOR 74 TAHUN KE 68

terbit sejak 16 agustus 1948Perintis: k. nadhaHARGA LANGGANAN Rp 90.000ECERAN Rp 4.000

LENSA

sabtu pon, 31 oktober 2015

balipost (84rb Like)http://facebook.com/balipost

@balipostcom (3,8rb Follower)http://twitter.com/balipostcom

@balipostcomhttp://instagram.com/balipostcom

sektor pariwisata 2016 diprediksi akan mengalami tentangan serius. Ting-kat hunian kamar yang terus turun patut diwaspadai. Selain itu, investasi di sektor pariwisata juga diprediksi melorot.

Prediksi terkait nasib sektor pariwisata 2016 ini dipaparkan Ketua PHRI Bali Tjokorda Artha Ardana Sukawati, Jumat (30/10) kemarin. Ia berargumen, kondisi ter-jadi akibat jumlah hotel/penginapan di Bali hingga Oktober 2015 ini sudah terlampau tinggi. Jumlah kamar mencapai 120 ribu lebih. Sementara jumlah okupansi dari kun-jungan wisatawan belum mampu mencapai setengah dari jumlah kamar tersebut.

‘’Jumlah kamar di Bali saat ini sudah lebih dari 120 ribu kamar, dengan okupansi rata-rata 60% untuk hotel berbintang dan 35% hingga 40% untuk hotel nonbintang,’’ jelasnya.

Berdasarkan data tersebut, diperkirakan pada 2016 investasi di bidang hotel akan mulai berkurang secara parsial. Sebab, me-lihat kondisi saat ini persaingan antarhotel di Bali sudah sangat ketat. Hal. 19Memicu Konflik

‘’Jumlah kamar di Bali saat ini sudah lebih dari 120 ribu kamar, dengan

okupansi rata-rata 60% untuk hotel berbintang dan 35% hingga 40% untuk hotel nonbintang. Kalau dari perband-ingan itu jumlah akomodasi terus dita-mbah, persaingan di Bali akan makin

ketat. Kondisi semacam ini lambat laun berpotensi memicu konflik.’’

Ketua PHRI Bali Tjokorda Artha Ardana Sukawati

Berpotensi Picu Konflik

panDanGan tersebut dilontarkan Guru Besar Universitas Udayana, Prof. Dr. Ketut Rahyuda, MSIE., Jumat (30/10) kemarin. Ia mengatakan laju investasi di Bali belum mendukung struktur pen-guatan ekonomi Bali. “Mana penguatan struktur ekonomi? Tidak ada. Kita baru bicara-bicara saja, justru ekspor kita tu-run, nilai tukar rupiah kita turun, daya beli kita turun, daya saing kita turun, apanya penguatan?” kritiknya.

Ia menambahkan, investasi selama ini masih untuk kepentingan individu dan kelompok, bukan kepentingan daerah. Tidak banyak hasil investasi yang sampai kepada masyarakat. Hal. 19Membutuhkan Investasi

Prediksi Ekonomi Bali 2016 4-Habis

Cengkeraman Konglomerasi Menguat Investasi di berbagai sektor di Bali dinilai belum mendukung penguatan struktur ekonomi Bali. Hasil dari investasi yang mayoritas berada di sek-tor jasa lebih banyak menguap ke luar. Yang cenderung menguat tahun 2016 di Bali adalah kepentingan konglomerasi, bukan kepentingan Bali.

Jambi (Bali Post) -Kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Desa

Bukit Suban Kecamatan Air Hitam Kabupaten Saro-langun, Jambi untuk mengunjungi Suku Anak Dalam menjadi sejarah baru. Jokowi tercatat sebagai Presiden RI pertama yang mengunjungi Suku Anak Dalam.

Presiden Jokowi tiba di Lapangan Desa Bukit Suban Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun, Jambi, Jumat (30/10) kemarin, sekitar pukul 15.30 WIB. Jokowi berangkat dari Bandar Udara Sultan Thaha Syarifud-din Jambi dengan menggunakan helikopter Superpuma didampingi dua helikopter Bell.

Presiden saat tiba di lapangan Desa Bukit Suban telah disambut oleh ratusan warga yang ingin menyaksikan langsung kehadiran Jokowi di wilayah mereka. Pada kes-empatan itu, Presiden didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo yang mengenakan kebaya warna merah muda dan kerudung warna motif batik berlatar kuning emas.

Beberapa pejabat dan menteri yang turut serta men-dampingi Presiden di antaranya Menteri PMK Puan Maharani, Menkes Nila F. Moeloek, Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Presiden saat tiba di wilayah itu disambut Tumenggung Bukit Suban dan berdialog dengan mereka. Presiden juga menyerahkan paket bantuan berupa sembako dan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Tercatat penduduk di wilayah itu sebanyak 1.738 jiwa dengan 257 kepala keluarga. Presiden juga menyempatkan diri untuk mengunjungi perumahan orang rimba dan memberikan bantuan untuk mereka.

Sebelum meninjau Suku Anak Dalam, Jokowi menin-jau penanganan anak korban asap di Palembang. Salah satu yang ditinjau berada di Rumah Evakuasi Balita, Kampung Lima Hulu, Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).Hal. 19Partisipasi LSM

Jokowi KunjungiSuku Anak Dalam

Bali Post/antANAK RIMBA - Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menko Pembangunan Manusia dan Ke-budayaan Puan Maharani (ketiga kiri) dan Menteri Kesehatan Nila Moeloek (kedua kiri) membagi-kan Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada warga Suku Anak Dalam (Orang Rimba) saat melakukan kunjungan ke Desa Bukit Suban, Air Hitam, Sarolangun, Jambi, Jumat (30/10) kemarin. Presiden mengunjungi kawasan penyangga Taman Nasional Bukit Dua Belas (TNBD) guna memberi ban-tuan dan mendengarkan keluhan Orang Rimba yang terpaksa mengungsi akibat terdampak asap kebakaran hutan.

Bali Post/kmb23KUMUH - Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sementara kini muncul di kawasan Suwung, Denpasar Selatan. Seperti foto yang diambil Jumat (30/10) kemarin, tumpukan sampah memberikan pemandangan yang kurang enak dilihat. TPS ini berada di dekat jalan By-pass Ngurah Rai, Suwung. Di lokasi ini juga mulai berdiri rumah-rumah semipermanen yang memberikan kesan kumuh.

Bali Post/adeBURUH - Ribuan buruh dari berbagai aliansi melakukan aksi longmarch di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (30/10) kemarin. Mereka berunjuk rasa untuk menolak Pera-turan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan yang men-jadi dasar formula perhitungan upah minimum provinsi (UMP). Demo buruh akhirnya dibubarkan polisi karena melewati batas waktu penyampaian aspirasi.

Beritanya Hal. 5

Surabaya (Bali Post) -Keteladanan Peradah Indonesia dipuji

Menpora. Peradah yang sudah berusia 31 tahun merupakan contoh riil penerapan Undang-undang (UU) Pemuda. Peradah secara konsisten merekrut keanggotaan berusia antara 16-30 tahun.

Pujian tersebut dikemukakan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrowi saat memberi wejangan pada Ma-hasabha X Peradah Indonesia dengan tema ‘’Bekerja Membangun Kemandirian’’ di Gedung Moeljadi Kobangdikal Bumi Moro, Surabaya, Jumat (30/10) kemarin. ‘’Hanya anggota Peradah Indonesia yang usianya antara 16-30 tahun yang dilaksanakan se-cara konsekuen,’’ kata Imam Nahrowi.

Mahasabha juga dihadiri Ketua MPR Zulkifli Hasan, Wagub Jatim Syaifullah Yusuf, Ketua Umum Peradah Indonesia Wayan Sudana, serta mantan Ketua Umum Peradah dan pejabat lainnya.

Di samping itu, kata Menpora, hanya organisasi Peradah Indonesia yang menye-lenggarakan konggres atau mahasabha di lingkungan TNI-AL. Ini menunjukkan kemandirian Peradah yang matang seh-ingga mengedepankan efisien/penghematan anggaran.

Ketua MPR Zulkifli Hasan mengungkap-kan secara terbuka kehadirannya dalam konggres ini. Hal. 19Kelompok Minoritas

Bali Post/059PERADAH - Ketua MPR Zulkifli Hasan, Menpora Imam Nahrowi, Wagub Jatim Syaifullah Yusuf, dan sejumlah tokoh Peradah Indonesia hadir saat pembu-kaan Mahasabha X Peradah Indonesia di Gedung Moeljadi Kobangdikal Bumi Moro, Surabaya. Mahasabha digelar sejak 30 Oktober.

Peradah Konsisten Terapkan UU Pemuda

Mahasabha X

’’Investor itu kan kepentingan konglomerasi, bukan kepen-tingan Bali. Bali hanya dapat

PHR yang relatif kecil dan tidak sampai ke masyarakat.’’

Prof. RahyudaAkademisi Unud

UMKM BALIlBank Indonesia Provinsi Bali mencatat penyerapan kredit untuk sektor

usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Pulau Dewata mencapai Rp 23,2 triliun selama tahun 2014.

lSebagian besar penyaluran kredit

UMKM tersebut masih didominasi di

Kota Denpasar sebe-sar Rp 14,6 triliun.

lSebagian besar peny-aluran kredit UMKM yang disalurkan bergerak pada

sektor produktif yakni modal kerja dan kredit investasi.

10,49%

8,42%6,86% 6,81%

54,07%

22,19%

40,97%

DenpasarTabananBuleleng

Badung

MODAL KERJA

KREDIT INVESTASI

Gianyar

lKredit di Bali sebesar Rp 57,2 triliun dari jumlah itu 40,62 persen di antaranya merupakan kredit UMKM atau sebesar Rp 23,2 triliun.

Jakarta (Bali Post) -Menteri Koordinator Politik, Hukum

dan Keamanan (Menkopolhukam) Luhut Binsar Panjaitan secara mendadak menda-tangi pimpinan DPR di saat suasana penge-sahan RAPBN 2016 sedang memanas. Dalam pertemuan itu Luhut menyatakan tidak keberatan PMN dihapuskan.

Wakil Ketua DPR dari Fraksi Gerin-dra Fadli Zon membenarkan kedatangan Luhut, namun enggan menjelaskan secara detail perbincangan pimpinan dewan den-gan Luhut yang diduga untuk melobi DPR menyetujui RAPBN 2016. Saat didesak apakah kehadiran Luhut dalam rangka menjelaskan adanya dana Penyertaan Modal Negara (PMN) di RAPBN yang dipersoalkan DPR, terutama Fraksi Ger-indra, ia mengakuinya. Hal. 19Proyeksi Lain

MenkopolhukamMendadak Datangi

Pimpinan DPR

Wakil Ketua DPR yang memimpin rapat, Taufik Kurniawan, mengatakan pengesahan APBN 2016 telah mempertimbangkan pandan-gan seluruh fraksi, Badan Anggaran, dan telah melalui tahapan skors serta lobi. Selain itu, juga melibatkan pimpinan partai politik dan pemangku kepentingan sebelum pengambilan keputusannya.

Berdasarkan forum lobi, Taufik menjelas-

kan, diperoleh beberapa poin terkait APBN 2016. Pertama, DPR-RI dapat menyetujui RUU tentang APBN 2016 untuk disahkan menjadi undang-undang, dengan catatan bahwa seluruh catatan fraksi merupakan bagian yang utuh dan tidak terpisahkan dari APBN yang wajib dilaksanakan oleh pemerintah. Hal. 19Pengesahan RAPBN

’’Saya kira kita murni ingin menyatakan bahwa BUMN itu har-usnya profitable. Har-usnya menyumbang bagi APBN, bukan APBN yang dipakai oleh BUMN.’’

Fadli ZonWakil Ketua DPR

RAPBN 2016 Disahkan

Penyertaan Modal buMn dibahas dalam aPbn-PJakarta (Bali Post) -

Rapat Paripurna DPR mengesahkan Rancangan Undang-undang tentang APBN 2016 menjadi undang-undang, kemarin. Pengambilan keputusan dilakukan secara ak-lamasi setelah melalui lobi antarpimpinan fraksi maupun pimpinan partai politik.

Page 2: Edisi 31 Oktober 2015 | Balipost.com

“Makanya hari ini (kemarin - red) sharing, ini kok masih ada beberapa unit layanan yang masih merah. Sementara jenis-jenis layanan yang lain sudah bagus sekali, tapi masih ada beberapa yang merah,” ujar Ketua Ombudsman RI Danang Girindra Wardana usai meng-gelar Rapat Koordinasi Pen-ingkatan Kualitas Pelayanan

Publik bersama Ombudsman RI di Bappeda Bali, Jumat (30/10) kemarin.

Danang menambahkan, unit layanan bermasalah rata-rata soal transparansi yang masih kurang. Dalam arti, SKPD ber-sangkutan tidak memajang stan-dar-standar layanan untuk dike-tahui publik. Misalnya, terkait adakah biaya untuk mendapat-

kan sebuah pelayanan, prosedur pelayanan, serta ketentuan mengenai prosedur keberatan atau komplain. Padahal, standar tersebut bersifat wajib. “Kalau tidak memampang kan berarti Kepala SKPD-nya membiarkan terjadinya pungli di situ. Kan logika sederhana, kalau harga, biaya, prosedur, standar layanan itu dipampangkan semua, arti-nya Kepala SKPD dan Kepala Daerah punya komitmen untuk memberantas korupsi. Tapi ka-lau itu selalu disembunyikan, maka kita berpikir, lho… ada kolaborasi dengan para (pelaku) pungli,” paparnya.

Danang meminta SKPD yang masih memiliki unit layanan merah agar segera memperbaiki

dalam satu bulan. Bila tidak, pihaknya akan menyerahkan kepada gubernur untuk mem-berikan sanksi atau minimal me-negur. Selain itu, gubernur juga diminta memberikan reward kepada SKPD yang konsisten hijau sejak 2013 hingga 2015.

Asisten Bidang Pencegahan Ombudsman Bali Ni Nyoman Sri Widhiyanti mengatakan, perbai-kan yang dilakukan SKPD tidak akan mengubah penilaian awal. Saat ini, Ombudsman mencoba mendorong komitmen SKPD untuk berubah lebih baik. Na-mun, Widhiyanti belum mau me-nyebut, SKPD mana saja yang produk pelayanannya mendapat nilai merah tersebut. “Nanti pengumumannya serentak pada

awal Desember,” ujarnya. Sekda Provinsi Bali Cokorda

Ngurah Pemayun menyebutkan, penilaian yang dilaksanakan Ombudsman sebagai vitamin untuk berbenah di bidang pe-layanan publik. Pihaknya akan meminta Ombudsman untuk segera mengintervensi SKPD yang nilainya masih kurang. “Agar seluruh SKPD memiliki penilaian yang sesuai standar dan kualitas sehingga pelayanan terhadap publik pun mening-kat,” tegasnya. (kmb32)

2 Sabtu Pon, 31 Oktober 2015denpasar

Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM Pukul 08.00 - 09.30 wita.

Hubungi telepon 085 100 400 391, (0361) 819446FM 96,5

Sampaikan opini Anda hari ini di acara Warung Global FM 96,5web : www.radioglobalfmbali.com E-mail : [email protected]

085 100 400 391, (0361) 819446

Topik : cengkeraman konglomerasi menguat

FM 96,5

Suara Denpasar & BadungPenghapusan Subsidi ListrikSUBSIDI listrik dihapus oleh pemerintah.

Menurut saya, sangat memberatkan bagi masyarakat kurang mampu. Di satu sisi, listrik terus naik. Kalau alasan bahan bakar yang mahal, seharusnya para ahli mencari solusi energi yang lain. Jangan hanya bisa menaikkan dan merugikan masyarakat.

Arya, DenpasarUgi, Tabanan

Evaluasi Izin Penggunaan LaserKALAU laser hanya tujuannya untuk

mengetahui bahwa di suatu tempat ada acara, kenapa harus cahayanya mengarah ke atas? Tidakkah ada tujuan yang lain seperti mengusir awan hujan? Apakah itu tidak sebuah pemboro-san, di tengah tarif listrik naik? Saya berharap, apa pun tujuan laser tersebut, mohon kepada pihak terkait agar dievaluasi izinnya.

Werdha, TegalalangMursi, Denpasar

Denpasar (Bali Post) -Rumah sakit termasuk salah satu Kawasan

Tanpa Rokok (KTR) selain tempat belajar men-gajar, tempat anak bermain, tempat ibadah, ang-kutan umum, tempat kerja, dan tempat umum. “Ada perda yang mengatur, termasuk sanksi bagi pelanggarnya,” kata Kepala Instalasi Pro-mosi Kesehatan RSUP Sanglah (PKRS) dr. Ketut Surya Negara, Sp.OG., MARS., Kamis (29/10).

Untuk memantau ketertiban KTR, RSUP Sanglah membentuk satuan tugas (satgas) pemantauan KTR yang terdiri dari Instalasi Kamtibling, Instalasi Kebersihan dan Keseha-tan Lingkungan (KKL), PKRS, manajer fasili-tas dan keselamatan (MFK), kasub bagian humas, Ketua Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit (K3RS). “Ada SK-nya dari Dirut RS tentang satgas KTR ini,” ujarnya.

Selain itu, ada juga tim yustisi yang melakukan supervisi atau sidak di KTR ini termasuk RSUP Sanglah. “Bagi pelanggar, langsung disidangkan di RS oleh tim yustisi tersebut,” ujarnya.

Pihaknya telah melakukan tugas sebagai bagian dari satgas tersebut yaitu memberikan in-formasi dan edukasi melalui penyuluhan langsung kepada pengunjung RS, memberikan informasi dan edukasi berupa poster, leaflet, billboard, stiker, dan tayangan video edukasi, informasi dan dapat diberikan di dalam gedung maupun di luar gedung serta mengoptimalkan klinik berhenti merokok.

Pihaknya juga mengembangkan edukasi untuk berhenti merokok, termasuk konseling berhenti merokok. Selain itu, sudah mulai dilak-sanakan klinik berhenti merokok. “Monitoring KTR akan ditingkatkan lebih rutin oleh satgas KTR. Ada juga penilaian kebersihan ruangan dan KTR ini,” ujarnya. Namun, hal itu meru-pakan tanggung jawab bersama. Tugas peman-tauan KTR ini belum berjalan efektif, mengingat luasnya areal RS yang dipantau dan mobilitas pengunjung RS yang tinggi. (kmb42)

Bali Post/may

LARANGAN - Tanda larangan merokok di areal RSUP Sanglah.

RSUP Sanglah Bentuk Satgas Pemantau KTR

Denpasar (Bali Post) -Denpasar sebagai kota besar menghadapi

berbagai permasalahan, salah satunya kepen-dudukan. Untuk itu, pengendalian pertum-buhan penduduk baik melalui pengaturan kelahiran maupun mobilitas penduduk, harus diupayakan secara bersama-sama dan bersinergi. Mengingat, angka pertumbuhan penduduk yang tinggi tanpa diimbangi pen-ingkatan pelayanan kesehatan, pendidikan, perumahan, dan pendapatan keluarga yang memadai, akan menjadi beban pembangunan bagi pemerintah daerah.

Demikian disampaikan Penjabat (Pj.) Wali Kota Denpasar A.A. Gede Geriya saat mem-buka pelatihan program kependudukan, kelu-arga berencana dan pembangunan keluarga di Denpasar, Jumat (30/10) kemarin. Diperkira-kan, pada 2025-2045 jumlah penduduk usia produktif (15-64 tahun) lebih besar daripada nonproduktif. Untuk itu, pengendalian laju pertumbuhan penduduk dan peningkatan kualitas penduduk sejak dini mendesak di-lakukan. Salah satunya, bisa melalui program keluarga berencana.

Kepala Bada Keluarga Berencanan dan Pemberdayaan Perempuan Kota Denpasar I Gusti Agung Laksmi Dharmayanti menam-bahkan, program keluarga berencana untuk mengendalikan kelahiran, di samping mem-bantu mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera. “Kami berharap pasangan usia subur yang ada di Kota Denpasar dapat mewujudkan keluarga sejahtera tersebut,” harapnya.

Dalam mewujudkan hal tersebut, perlu memberikan pembekalan dan sosialisasi kepada petugas KB sehingga mampu membe-riakan pelayanan yang berkualitas. Menurut Laksmi Dharmayanti, kegiatan ini juga untuk meningkatkan kualitas dan pengetahuan termasuk pemahaman dalam memberikan pelayanan sehingga bisa bersinergi dengan instansi lain. (kmb12)

Tanpa Diimbangi Peningkatan Kualitas

Pertumbuhan Penduduk Jadi Beban Pembangunan

PASCADILANTIK bebera-pa bulan lalu, jajaran pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bali periode 2015-2020 terus melakukan sosialisasi mengenai program Kadin Bali ke depan. Bahkan, institusi yang dipimpin Ketua Umum (Ketum) A.A. Ngurah Alit Wira-putra, S.H., M.H. itu, Kamis (29/10) lalu, bertemu dengan Panglima Kodam (Pangdam) IX/Udayana Mayjen TNI Setyo Sularso guna memohon arahan dan masukan.

Dalam audiensi itu terungkap sejumlah permasalahan yang tengah dihadapi masyarakat, khususnya dari sisi usaha. “Ke-hadiran kami di sini mohon ara-han dan masukan dari Bapak Pangdam IX/Udayana. Selain itu, untuk merencanakan kerja sama antardua belah pihak,”

ungkap Alit Wiraputra.Selain membahas perihal

kerja sama, dalam pertemuan yang berlangsung kekeluargaan itu juga terungkap masalah keberadaan orang asing di Pu-lau Dewata. Untuk itu, perlu dilakukan pendataan terhadap keberadaan mereka guna men-jaga keamanan Bali. Selain juga mendata usaha akomodasi wisata yang berada di pedesaan, di mana jauh dari permukiman penduduk sehingga keamanan dan kenyamanannya bisa dit-ingkatkan. “Dalam pertemuan itu juga terungkap, perlu adanya pendataan keberadaan dan aktivitas orang asing di Bali un-tuk menjaga kenyamanan dan keamanan serta kesinambungan usaha mereka yang beraktivitas di Bali,” terangnya.

Pertemuan tersebut juga

mengungkap peranan TNI da-lam mengembangkan perekono-mi rakyat, terutama di pedesaan

melalui program bersama TNI masuk desa. “Dan program ini akan kita realisasikan bersama.

Kami akan optimalisasi program CSR Kadin beserta semua ang-gota Kadin yang dalam pelak-sanaannya akan memohon ban-tuan Kodam IX/Udayana beserta jajarannya,” tuturnya.

Dalam masa jabatannya ini, pria yang akrab disapa Gung Alit akan berupaya menjalin hubungan harmonis dengan pemerintah dan pemangku ke-pentingan lainnya sebagai mi-tra strategis Kadin. “Kadin ke depan akan selalu memberikan citra yang positif dengan memo-hon dukungan dari pemerintah daerah Bali yang merupakan mitra strategis Kadin serta seluruh masyarakat Bali. Kerja sama yang baik, serasi dan selaras akan kami tingkatkan dalam mencapai tujuan pem-bangunan perekonomian Bali ke depan,” tegasnya. (ad3664)

Mohon Arahan dan Masukan

Kadin Bali Audiensi ke Pangdam IX/Udayana

AUDIENSI - Jajaran pengurus Kadin Bali periode 2015-2020 dipimpin Ketua Umum A.A. Ngurah Alit Wiraputra, S.H., M.H. foto bersama dengan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Setyo Sularso di sela-sela audiensi yang dilakukan Kamis lalu.

ACARA amal digelar di Restoran Hongkong Garden, Kamis (30/10) malam, serangkaian ulang tahun kantor pengacara Yudhistira Association. Konser amal ditujukan untuk membantu musisi senior Wayan Suwitra yang populer disapa Kunyit yang kini tengah sakit. Menariknya, calon Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra hadir pada acara ini.

Ia bahkan didaulat untuk menyerahkan sumbangan yang terkumpul dan diterima dua putri Kunyit, Putu Widia Jayanti dan Made Ayu Mas Prima Mandasari serta adik sang musisi, I Made Wijaya. “Terima kasih untuk para sahabat yang sudah membantu acara ini. Semoga kakak saya segera sembuh,” kata Wi-

jaya ketika diminta memberikan sambutan.Pengacara Nyoman Sudiantara yang men-

jadi penggagas acara itu menyebutkan, acara ini merupakan aksi spontan karena dia sejak lama mengenal Kunyit. “Dia itu teman yang sangat ringan membantu dan mau menghibur ke mana-mana. Kini saatnya kita menghibur dia,” tegasnya.

Acara itu juga tepat untuk memperingati HUT ke-25 kantor pengacaranya. Selain konser amal, acara ini juga dirangkaikan dengan reuni alumni SMPN 1 Denpasar angkatan 74-76 dan SMAN 1 Denpasar angkatan 77-79. Gitaris Wayan Balawan menjadi bintang acara ini. Dia berkolaborasi dengan pelawak Cedil. Ada juga penampilan istimewa Leo Kristi yang khusus

datang dari Sura-baya ikut me-nyumbang suara. Selain itu, ada kelompok legend-aris Crazy Horse yang merupakan tempat Kunyit bergabung.

Menanggapi ac-ara itu, Rai Mantra mengaku bangga dengan solidaritas dan persahabatan yang ditunjuk-kan melalui ac-ara ini. “Ini arti-nya, di Denpasar nilai-nilai seperti itu belum hilang meski sudah men-jadi kota besar,” ujar Rai Mantra, yang merasa turut bernostalgia da-lam acara itu. Dia menyebut, kehidu-pan para seniman juga akan makin mendapat perha-tian dari pemerin-tah. (kmb)

Rai Mantra Hadiri Konser Amal untuk Kunyit

Denpasar (Bali Post) -Dokter dan perawat IGD RSUP

Sanglah, Jumat (30/10) kemarin, kaget. Pasalnya, seorang pasien remaja TJ (17) datang dalam kon-disi mengalami perdarahan. Ketika diberikan penanganan oleh tim me-dis, dokter yang menangani hendak mencari kain di dalam tas pasien. Kaget bukan kepalang, dokter malah menemukan mayat bayi di dalam tas tersebut. Mayat bayi dalam posisi terbalik tersebut dibungkus dengan plastik serta ditutupi kain.

Penemuan tersebut lantas dilapor-kan ke pihak kepolisian dan mayat bayi tersebut dibawa ke Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah. Kepala Bagian/SMF Kedokteran Fo-rensik RSUP Sanglah dr. Ida Bagus Putu Alit, Sp.F., DFM. mengatakan, dari hasil pemeriksaan luar, ditemu-kan luka memar di bibir dan pipi. “Lukanya sesuai dengan luka pada peristiwa pembekapan,” ujarnya.

Bayi laki-laki tersebut memiliki panjang badan 49 cm. Diperkira-kan waktu kemati-annya kurang dari 8 jam sebelum diper-iksa. Bayi tersebut dikatakan lahir dalam keadaan cukup umur kandungan dan saat lahir sudah dilakukan perawatan dengan pe-motongan tali pusat.

Menurut Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Reinhard, pihaknya menerima laporan dari petugas RSUP Sanglah sekitar pukul 11.00 wita. “Pihak rumah sakit melaporkan jika ada seorang ibu (TJ-

red) membawa anaknya yang ditaruh dalam tas warna hitam. Kondisinya sudah meninggal,” tegasnya.

Dari pengakuan TJ, lanjutnya, saat anaknya lahir langsung dibekap hingga tidak bergerak. Dia mela-hirkan di tempat kosnya di Jalan Oberoi, Kuta, sekitar pukul 05.00 wita. “Untuk saat ini, yang ber-sangkutan masih dirawat di RSUP Sanglah. Sedangkan mayat bay-inya, dititipkan di ruang jenazah. Kami masih mendalami sebab dia membunuh bayinya,” ujar mantan Kapolsek Kuta Utara ini.

Sementara menurut sumber ke-polisian, siang kemarin, datang taksi dan menurunkan dua penumpang di IGD RSUP Sanglah, yaitu TJ di-dampingi kakak tirinya berinisial Ip (34) yang beralamat di Jalan Mahen-dradatta Gang Banyusari, Denpasar. TJ mengatakan mengalami pendara-han. Selanjutnya, diantar menuju Ruang Kebidanan. Selanjutnya, TJ ditangani pemeriksaan awal dan ditemukan adanya tali pusat. “Dokter

itu lalu menanyakan keberadaan bayinya kepada pasien. Se-lanjutnya, kakak tiri pasien berinisial Ip, mengambil tas yang ditaruh di depan pen-jagaan ruang Kebi-danan,” tegas sumber yang enggan disebut identitasnya ini.

Selanjutnya, keja-dian itu diinformasi-kan ke satpam rumah sakit, lalu dilaporkan ke Polsek Denpasar Barat. “Kasus ini ditangani Polresta Denpasar,” ujarnya. (kmb42/kmb36)

Dokter RSUP Sanglah Kaget

Mayat Bayi Ditemukan Dalam Tas Pasien

Bali Post/ist

MAyAT BAyI – Mayat bayi yang ditemukan dalam tas pasien berini-sial TJ.

AMAL - Calon Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra bersama Leo Kristi dalam acara amal di Restoran Hongkong Garden, Kamis (30/10) malam, serangkaian ulang tahun kantor pengacara Yudhistira Association. Konser amal ini untuk membantu Wayan Suwitra alias Kunyit yang kini tengah sakit.

Bali Post/kmb23

DIKEBUT - Sebuah alat berat dioperasikan untuk mengerjakan proyek pembuatan long storage di kawasan muara Tukad Mati, Kuta, Jumat (30/10) ke-marin. Setelah sebelumnya sempat disetop oleh pihak Pemprov Bali, kini proyek pemasangan long storage terus dikebut sebelum datangnya musim hujan untuk mengantisipasi terjadinya banjir.

Kurang, Transparansi Pelayanan Publik di BaliDenpasar (Bali Post) -

Tranparansi pelayanan publik di Bali ternyata masih kurang. Ombudsman RI mencatat ada empat jenis layanan yang masih merah pada beberapa SKPD di Provinsi Bali. Kendati data ini masih belum final, namun Ombudsman RI mendorong Pemprov Bali agar segera memperbaiki nilai merah itu. Tak tanggung-tanggung, waktu yang diberikan untuk memperbaiki hanya satu bulan.

Page 3: Edisi 31 Oktober 2015 | Balipost.com

badungSabtu Pon, 31 Oktober 2015 3

Kabid Penyidikan Satpol PP Badung Nyoman Bandra mengatakan, pembongkaran reklame tersebut karena tidak sesuai dengan master plan yang telah ditentu-kan Pemerintah Kabupat-en Badung. “Rencananya, tim melakukan pembong-karan dua billboard, namun kurangnya personel pem-bongkar, maka kemarin tim hanya melakukan pembong-karan satu billboard saja,” ujarnya.

Berdasarkan Peraturan Bupati Badung, katanya, masih ada sejumlah reklame yang harus ditertibkan. Da-lam penertiban reklame kali ini, pihaknya cukup kesu-litan melakukan pembong-karan karena ada kabel milik PLN di sana. “Kami harus menghubungi pihak PLN dulu untuk memindahkan kabelnya tersebut, setelah itu baru melakukan pem-bongkaran. Bulan ini, kami

targetkan tujuh buah, dan saat ini kembali kami tert-ibkan satu buah dan besok akan kami lanjutkan lagi satu buah di kawasan yang sama,” terangnya.

Hadir dalam pembong-karan tersebut, Tim Satpol PP Badung, pihak BPPT Badung, pihak Dispenda Ba-dung, pihak Kecamatan Kuta, pihak kepolisian dan TNI serta sejumlah masyarakat di kawasan tersebut. “Kami ter-lebih dahulu hanya menyasar yang salah penempatan dan tidak sesuai dengan Perbup Nomor 80 Tahun 2014 itu,” ujarsnya. (kmb27)

Mangupura (Bali Post) -Jumlah pemilih yang terdata

dalam daftar pemilihan tetap tambahan (DPTb-1) pada Pilka-da Badung, 9 Desember 2015 mendatang, membengkak 258 pemilih dibandingkan daftar pemilih tetap (DPT) sebelum-nya yang berjumlah 359.320 pemilih. Dengan adanya tam-bahan pemilih 258 orang, total pemilih di Badung menjadi 359.578 pemilih.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Badung A.A. Gede Raka Na-kula mengatakan, tambahan pemilih ini setelah pihaknya melakukan pemutakhiran data pemilih yang belum terdaftar. Pemutakhiran data pemilih ini dilakukan di seluruh desa/kelurahan di Badung. “Semua desa/kelurahan melakukan pemutakhiran daftar pemilih. Setelah dilakukan pleno di KPU Badung tanggal 27 Oktober, ada tambahan pemilih tam-bahan (DPTb-1) sebanyak 258

pemilih,” ujar Nakula, Jumat (30/10) kemarin.

Menurutnya, ada beberapa faktor munculnya tambahan pemilih setelah dilakukan pe-mutakhiran. Di antaranya, ada pemilih pada saat dilakukan verifikasi tidak ada di rumah. Selain itu, ada pemilih yang menikah/pindahan. “Kemu-dian ada pemilih pensiunan dari TNI/Polri. Namun, kami pastikan tambahan pemilih ini bukan penduduk pendatang. Mereka adalah asli penduduk Badung,” ungkapnya.

Terkait warga yang belum masuk dalam DPT maupun DPTb-1, kata Nakula, masih memiliki kesempatan untuk memilih, asalkan saat pen-coblosan tanggal 9 Desember, yang bersangkutan menunjuk-kan KTP kepada petugas di TPS. Sedangkan pemilih yang karena alasan pekerjaan tidak bisa ke TPS tempat namanya tercantum, harus melampirkan formulir model A-5, yakni surat

keterangan pindah memilih. “Waktunya pun dipisahkan, yakni kesempatannya setelah pukul 12.00 Wita dan harus menunjukkan KTP asli wilayah dimana TPS berada,” jelasnya.

Sementara berdasarkan hasil rekap, DPTb-1 paling banyak di kawasan Kuta Utara. Total 88 pemilih yang tersebar di 13 dari 87 Tempat Pemun-gutan Suara (TPS) se-Kuta Utara. Kemudian di Mengwi, terdapat 60 pemilih tambahan. Tambahan ini ada di 24 TPS dan 147 TPS se-Mengwi. Di Abiansemal ada tambahan pemilih 39 orang, tersebar di 19 TPS dari 120 TPS yang ada. Kuta Selatan ditemukan 32 tambahan pemilih, mereka ada di 10 dari 116 TPS se-Kuta Selatan. Sementara di Petang, ada tambahan 20 orang, terse-bar pada 8 TPS dari total TPS 49 titik. Terakhir di Kuta, ada tambahan 19 orang, yang nanti akan mencoblos di enam TPS dari total 55 TPS. (kmb27)

Mangupura (Bali Post) -Tim pemenangan Badung

Bagus telah menyiapkan ber-bagai strategi khusus untuk memenangkan Paket Sudiana-Sutrisno di Pilkada Badung 2015 mendatang. Namun yang digarisbawahi, dalam mengim-plementasikan strategi menarik simpati seluruh masyarakat Badung, seluruh relawan di-minta agar tidak melakukan-nya dengan cara-cara arogan, terlebih sampai melanggar aturan.

Ketua Fraksi Gerindra DPRD Badung sekaligus Ben-dahara I Tim Badung Bagus Kadek Sudarmaja mengung-kapkan, bila dilihat perkem-bangan tahapan demi tahapan di Pilkada Badung, maka dia sangat yakin masyarakat sudah tahu mana pemimpin yang har-us dipilih dengan dasar-dasar rasional. Kondisi inilah yang kemudian disebutnya harus dipertahankan serta harus terus diimbangi dengan perg-erakan secara terstruktur dan terarah. “Paslon kita (Sudiana-Sutrisno) selalu mengingatkan seluruh tim relawan agar kita bekerja profesional, menjaga emosional agar tidak terpancing dan terjerumus. Harus menjaga image, tim relawan Badung Bagus melakukan pendekatan ke masyarakat dengan cara humanis, elegan, kedepankan hati nurani,” katanya.

Untuk mengoptimalkan per-juangan serta gerakan yang lebih masif, Kadek Sudarmaja yang akrab disapa Dek Cung ini minta semua kekuatan yang tergabung dalam relawan Badung Bagus, KRBB, Gerakan

Mangupura (Bali Post) -Dari ujung utara hingga

ujung selatan, dukungan dan kebulatan tekad memenang-kan pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Ba-dung I Nyoman Giri Prasta dan I Ketut Suiasa (Giriasa) terus digaungkan. Kali ini, giliran Desa Adat Tanjung Benoa me-nyatakan siap mengantarkan dan memenangkan Giriasa pada pilkada, 9 Desember men-datang. Bahkan, Bendesa Adat Tanjung Benoa I Made Wijaya alias Onda memasang angka kemenangan 90 persen untuk Giriasa.

Seperti di wilayah lain, si-makrama Giriasa di Desa Adat Tanjung Benoa yang bertempat di Balai Banjar Kertha Pascima, Rabu (28/10), disambut ratusan warga. Sejumlah petinggi partai pengusung paslon nomor urut 1 ini tampak hadir. Di antaranya, Ketua DPD Golkar Badung I Wayan Muntra, anggota Fraksi Golkar I Nyoman Mesir, I Nyo-man Karyana, anggota Fraksi PDI-P DPRD Bali I Ketut Tama Tenaya, anggota Fraksi PDI-P DPRD Badung I Wayan Luwir Wiana, serja sejumlah tokoh parpol lainnya. “Kami warga Desa Adat Tanjung Benoa siap mengantarkan kemenan-gan untuk pasangan Giriasa,” ujar Wijaya saat memberikan sambutan.

Untuk mempertegas du-kungan, dirinya langsung memanggil klian adat dari enam banjar serta tokoh dari Klenteng Kingco Ing Bio untuk menyatakan langsung dukun-gannya di hadapan paslon. Setelah menyampaikan kebu-latan tekad, Onda yang juga anggota DPRD Badung ini me-nyampaikan beberapa harapan jika nantinya Giriasa berhasil memimpin Badung. “Kami ber-harap nantinya ada peningka-tan peran serta Tanjung Benoa dan peningkatan PAD (penda-patan asli daerah) khusus-nya dari sektor pariwisata. Perlu sekiranya ada penataan, seperti masalah parkir dan kemacetan yang perlu segera dicarikan solusi,” ungkapnya sembari menyebutkan, ada sejumlah tanah negara yang sebenarnya bisa dimohonkan untuk lahan parkir.

Mendengar aspirasi terse-but, paslon Giriasa menyatakan siap memperjuangkan dan mewujudkan bila nanti diper-caya memimpin Badung lima tahun ke depan. “Kami sangat sependapat bila ada lahan provinsi nanti kita mohonkan, atau dilakukan tukar guling untuk nantinya dijadikan lahan parkir,” ucap Giri Prasta.

Rencana pemerintah mem-buat jalan melingkar, lanjut Giri Prasta, harus segera di-

PIN - Paslon Bupati dan Wakil Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dan I Ketut Suiasa (Giriasa) menyematkan pin kepada sejumlah tokoh Desa Adat Tanjung Benoa.

Tanjung Benoa Targetkan 90 Persen Kemenangan Giriasa

realisasikan guna memecah kemacetan lalu lintas di Jalan Pratama. Sementara kawasan Pulau Pudut yang kini diterjang abrasi, harus segera dinormal-isasi serta penanaman bakau pada kawasan hutan mangrove. Selain untuk mencegah abrasi, hutan mangrove juga sebagai habitat biota laut, seperti kepit-

ing dan beberapa jenis ikan. Sebelumnya, pada hari yang

sama kebulatan tekad datang dari warga Banjar Lingkungan Pande, Desa Bualu, Kelurahan Benoa. Klian Banjar Pande I Ketut Nesa menegaskan, warganya yang berjumlah 300 kepala keluarga (KK) siap me-menangkan Giriasa. (kmb27)

SIMAKRAMA - Ketua Fraksi Gerindra Kadek Sudarm-aja (Dek Cung) dalam kesempatannya mendampingi cawabup Nyoman Sutrisno saat simakrama bersama krama Desa Punggul, Abiansemal.

Kader Gerindra Diminta ’’All Out’’

Penggalangan Massa Utamakan Pendekatan Humanis

Perempuan Badung Bagus dan mesin partai pendukung, terus bergerak dan tidak ada yang menyimpang. Khusus untuk kader Gerindra, baik yang ada di struktur maupun ang-gota dewan, harus disiplin dan taat pada induk partai untuk memenangkan paslon Sudiana-Sutrisno, bukan yang lain. “Kami ingatkan, semua kader Gerindra harus memenangkan paket nomor urut 2, bukan yang lain,” tegas Sudarmaja.

Politisi muda yang juga pen-gusaha sukses dari Buduk ini mengakui, masih ada rekannya yang belum optimal melakukan penggalangan massa. Untuk itu, Kadek Sudarmaja berjanji akan menggerakkan seluruh elemen yang ada di struk-tur Partai Gerindra. “Karena Partai Gerindra Badung se-bagai salah satu pengusung Sudiana-Sutrisno, maka tentu sudah seharusnya kita bekerja semaksimal mungkin untuk memenangkan nomor urut 2.

Dan sejauh ini, seluruh elemen sudah bergerak sampai ke akar rumput untuk menarik simpati masyarakat,” tegasnya sembari menambahkan, ibaratnya im-age produk, paket Sudiana-Sutrisno saat ini adalah produk yang betul-betul sangat laris di pasaran.

“Perkembangannya patut dibanggakan, dan ini semua ki-nerja bersama seluruh relawan di tim pemenangan Badung Bagus. Meski potensi menang sudah ada di depan mata, tapi kami juga selalu mengingatkan agar kita semua jangan lengah,” katanya.

Sementara Ketua Tim Pe-menangan IGB Alit Putra men-gaku senang, karena seluruh elemen di tim bekerja dengan tulus dan ikhlas sehingga perg-erakan bisa mencapai target yang diinginkan. “Semua pihak boleh optimis, tapi optimis kita harus didasarkan pada data yang akurat dan terukur,” ka-tanya. (kmb27)

Pemilih Membengkak 258 Orang

PENGURUS dan Dewan Kehormatan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Badung masa bakti tahun 2015-2020 secara resmi dilantik dan diambil sumpahnya oleh Ketua PMI Provinsi Bali I Gusti Bagus (IGB) Alit Putra, Jumat (30/10) kemarin, di ruang Kriya Go-sana Puspem Badung. Pucuk pimpinan PMI Badung kembali dipegang Kompyang R. Swandi-ka yang kini menjabat Sekda Badung. Sementara sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Badung Luh Suryaniti. Pelantikan disaksikan Penja-bat Bupati Badung Ir. I Nyo-man Harry Yudha Saka, M.M., Ketua DPRD Badung diwakili anggota Ni Luh Gede Sri Me-diastuti serta Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Badung.

Ketua Pengurus PMI Provinsi Bali IGB Alit Putra mengatakan, PMI Kabupaten Badung sebagai mitra pemerin-tah daerah, dalam pelaksanaan program dan kegiatan telah mengupayakan untuk tetap menjaga kemandirian dalam pelayanan kepalangmerahan kepada masyarakat. Ia menilai kepengurusan PMI Badung di bawah kepemimpinan Kompy-ang R. Swandika yang didu-kung penuh jajaran SKPD, PMI kecamatan serta relawan, akan dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam peningkatan kiprah dan eksistensi PMI pada umumnya dan PMI Badung khususnya. “Kami yakin PMI Badung akan mampu mem-bangkitkan semangat kolektif masyarakat untuk turut serta berpartisipasi dalam kegiatan kepalangmerahan, sehingga PMI Badung dapat menjadi model dan percontohan PMI Bali dan nasional,” katanya.

Pj. Bupati Harry Yudha Saka dalam sambutannya me-nyampaikan, dalam lima tahun

terakhir PMI Badung telah banyak membantu dan men-dukung pemerintah dalam melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan, baik kesiagaan penanggulangan bencana, up-aya transfusi darah, mendidik relawan, turut dalam pemban-gunan masyarakat desa serta menumbuhkan cinta kasih ked-amaian dengan semangat peng-abdian yang ikhlas/mayadnya. “Kami atas nama pemerintah dan masyarakat Badung me-nyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada pengurus lama yang telah melaksanakan kewajiban dan tugas-tugasnya dengan baik serta penuh dedi-kasi. Kami harapkan, kita se-mua beserta seluruh komponen masyarakat tetap menjalin kerja sama dalam melaksana-kan tugas-tugas kemanusiaan di Badung,” jelasnya.

Ketua PMI Badung Kompy-ang R. Swandika menyampai-kan penghargaan yang setinggi-tingginya, baik kepada Pemkab Badung, Dewan Badung dan PMI Bali yang telah memberi-

kan dukungan, sehingga pro-gram kegiatan dapat berjalan dengan baik. Dengan pelan-tikan pengurus dan Dewan Kehormatan PMI Badung ini, pihaknya akan terus berupaya untuk tetap membangun siner-gitas dan menggerakkan semua elemen masyarakat, mencip-takan kekuatan besar guna membantu masyarakat dalam kegiatan kepalangmerahan.

Kompyang R. Swandika menyatakan, dengan dukungan pengurus, pihaknya beriktiar dan berkomitmen menjalankan 7 prinsip dasar kepalangmera-han dengan terus membangun sinergi dengan stakeholder, sehingga ke depan mampu membumikan kegiatan kepal-angmerahan mulai sejak usia dini ke sekolah-sekolah bah-kan hingga perguruan tinggi. Selain itu, membangun sinergi dengan semua lini sehingga dapat berperan aktif membantu Pemkab Badung menangani masalah kebencanaan. “Kami siap untuk bekerja,” pungkas-nya. (ad1766)

DILANTIK - Pengurus dan Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Badung masa bakti tahun 2015-2020 secara resmi dilantik dan diambil sumpahnya oleh Ketua PMI Provinsi Bali I Gusti Bagus Alit Putra, Jumat (30/10) kemarin di ruang Kriya Gosana Puspem Badung.

Pengurus dan Dewan Kehormatan PMI Dilantik

PMI Badung Model Percontohan PMI Bali dan Nasional

DIBONGKAR - Sejumlah re-

klame di Kuta yang ditenga-

rai melanggar aturan akh-

irnya dibong-kar Satpol PP

Badung.

Melanggar, ’’Billboard” di Sunset Road Diberangus

Mangupura (Bali Post) –Sejumlah reklame di kawasan Jalan Sunset Road,

Kuta, Jumat (30/10) kemarin, diberangus oleh jajaran Satuan Polisi Pamong Peraja (Satpol PP) Badung. Pembongkaran reklame jenis billboard ini lantaran melanggar Perbup Nomor 80 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Reklame.

Bali Post/par

Page 4: Edisi 31 Oktober 2015 | Balipost.com

Sabtu Pon, 31 Oktober 20154

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csR, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.

AKTIVITAS

SEREMONIAL

PROFILE

CERITA

SUKSES

BRANDING

DISINI

INFO SEREMONIAL

Amlapura (Bali Post)-Rencana pembentukan Badan

Pengelola Lingkungan Besakih makin tak jelas. Pembentukan badan pengelola yang ditarget-kan tahun ini dipastikan gagal. Pasalnya, komunikasi di antara Pemkab (pemerintah kabupaten) dengan Desa Adat Besakih tak pernah terjadi lagi. Namun, Pem-kab berencana kembali melaku-kan komunikasi dengan desa adat setelah pergantian bendesa adat yang rencananya dilakukan awal tahun depan.

Kepala Bagian Tata Pemer-intahan I Ketut Artha Sedana, Kamis (29/10) lalu, menyampai-kan dalam dua kali pertemuan kedua belah pihak masih sama-sama ngotot dengan draf pem-bagian kontribusi masing-masing. Draf kerja sama versi pemkab pembagian kontribusi 55% untuk pemerintah daerah dan 45% un-tuk desa pakraman. Sedangkan versi Desa Adat Besakih, 70% untuk desa adat dan 30% untuk Pemkab. “Sama-sama masih ngo-tot. Kami di Tata Pemerintahan hanya memfasilitasi kedua belah

pihak (antara Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dengan Desa Adat Besakih).

Kalau melihat besar kecilnya pihak yang berhak mendapatkan kontribusi sesuai aturan pemer-intah daerah, kata dia, Pemkab memang tidak boleh lebih kecil dari desa adat. Sehingga Pemkab tak bisa memenuhi permintaan draf dari Desa Adat Besakih. “Mentoknya, maksimal sama-sama 50%,” tegasnya.

Soal kapan rencana pemben-tukan badan pengelola ini akan dibahas lagi, ia mengaku kurang tahu. Sebab, cepat atau lambatnya tergantung inisiatif atau kemauan kedua belah pihak. Namun, infor-masi terakhir yang dia terima, pembahasan pembentukan badan pengelola ini, khususnya terkait besar-kecilnya total kontribusi yang didapat akan dilakukan awal tahun depan. Setelah terjadi pemilihan Bendesa Adat Besakih yang baru.

Sebelumnya, Bendesa Adat Be-sakih Wayan Gunatra sejak awal sudah membuka diri untuk duduk bersama lagi membahas perso-

alan ini. Ia yakin, dengan perbe-daan sikap antara desa pakraman dan pemerintah daerah saat ini, nanti pasti akan didapatkan ti-tik temu yang baik untuk kedua belah pihak. Terlebih, Gunatra sendiri mengisyaratkan tidak kaku dengan sikap saat ini me-nyangkut pembagian kontribusi. Ia menegaskan, menginginkan yang terbaik untuk lingkungan Besakih dengan ikonnya Pura Agung Besakih yang menjadi pura terbesar di Bali.

Pembentukan Badan Pengelola Lingkungan Besakih dilatarbela-kangi atas banyaknya masalah lingkungan setempat. Seperti penataan lingkungan yang am-buradul, parkir hingga adanya dugaan pemerasan oknum pra-muwisata di Besakih yang me-resahkan wisatawan. Saat itu, pemerintah daerah sempat mem-bentuk Tim Penataan Besakih yang diketahui Camat Rendang, namun tak memberikan hasil maksimal. Sehingga muncul-lah rencana membentuk badan pengelola lingkungan Besakih. (kmb31)

FELICE Jewellery kembali mengadakan pameran di Busi-ness Center, Aston Hotel, Den-pasar, mulai Sabtu hingga Rabu, tanggal 31 Oktober - 4 November 2015. Tentunya produk-produk dari Felice Jewellery dapat me-manjakan kaum hawa dengan fashion model terbaru.

Sales Felice Jewellery, Kadek, mengatakan ada banyak item perhiasan emas putih bertahta-kan berlian mulai dari liontin, anting, dan cincin selama masa pameran.

Kadek menambahkan, per-hiasan Felice Jewellery tak hanya memiliki model yang cantik. Clarity atau tingkat kejernihan berlian yang diambil dari Afrika sudah mencapai tingkat Very-very Slight (VVS1), yaitu inclusion atau berlian yang cacat di dalam sangat halus hingga sangat sulit terlihat.

Selain bahan baku berkualitas, Felice Jewellery juga memakai cutting atau potongan model Bel-gia yang saat ini menjadi tren. Sementara desainnya dibuat di Hongkong, sehingga perhiasan yang dihasilkan tidak akan ada duanya di tempat lain. ‘’Setiap pembelian perhiasan juga menda-pat sertifikat yang selanjutnya bisa dipakai untuk mendapat-kan garansi perawatan seumur

hidup dengan gratis. Garansi ini sengaja diberikan secara gratis untuk memoles kembali emas dan berlian yang kusam karena sering dipakai, misalnya kena keringat atau lotion,’’ papar Kadek.

Tak ketinggalan harga-harga promo masih menyertai pam-eran Felice Jewellery. “Hampir

semuanya produk new arrival, mulai dari produk fashion seperti cincin, liontin, dan anting, kalung berlian. Kami beri harga spesial untuk satu set perhiasan berlian,” ujarnya. Terkait pembayaran setiap perhiasan bisa dilakukan secara cash, debit, atau dengan kartu kredit. (br3663)

Cuci Gudang Emas Putih Berlian Felice Jewellery

Batu Mulia Mulai Harga Rp 15 Jutaan

CUCI GUDANG - Cuci gudang emas putih berlian batu mulia mulai Rp 15 jutaan.

Soal Pembentukan Badan Pengelola

Pemkab Tunggu Pergantian Bendesa Besakih

Bali Post/dokWISATAWAN - Para pedagang dan tukang foto masuk ke areal Pura Besakih untuk membidik sasaran wisatawan asing.

GMIS menyelenggarakan sport day pada Jumat (30/10) kemarin di GOR Lila Buana. Sport day yang ber-langsung sehari tersebut bertemakan ‘’Mari Terbang Lebih Tinggi’’. Acara yang rutin diadakan setahun sekali tersebut diikuti oleh seluruh siswa GMIS dari grade 1-12.

Dalam perlombaan tersebut, para siswa dibagi menjadi 4 kelompok mengikuti berbagai lomba olahraga, seperti 100 m sprint, 100 m skipping, 50 m hurdles, 100 m hurdles, 200 m dash, 400 m dash, 80 m shuttle relay, 4x100 m relay, dll. Tak hanya siswa yang mengikuti perlombaan, guru-guru dan orang tua siswa juga mengikuti perlombaan tersebut.

Jaba Biswas, Principal GMIS, mengatakan den-gan kegiatan sport day ini diharapkan para siswa dapat meningkatkan jiwa sportivitasnya, tidak hanya untuk kesehatan jasmani tapi juga rohani. ‘’Siswa, guru, karyawan serta orang tua sangat an-tusias mengikuti kegiatan ini,’’ ujarnya.

Untuk mengaktifkan siswa agar tumbuh dengan memiliki pengetahuan yang luas, seimbang dan berkomit-men individu, dukungan orangtua adalah prasyarat. Saya percaya dalam bekerja dalam koalisi dengan orangtua. Masukan orangtua, kontribusi dan partisipasi dalam kehidupan sekolah memperkuat sistem belajar anak didiknya. Tidak hanya peran keluarga, namun peran masyarakat luas sangat penting dalam membina anak-anak dengan kebersamaan membangun komitmen untuk menciptakan dunia yang lebih baik.

GMIS berdiri pada tahun 2007 untuk melayani masyarakat di Bali yang ingin anak-anaknya menda-patkan pendidikan yang luar biasa dengan biaya yang terjangkau. Satu-satunya cabang GMIS di luar Jakarta serta sekolah co-educational serta multibudaya. GMIs menawarkan perpaduan nilai-nilai tradisional dan pendekatan progresif untuk pendidikan, di mana setiap anak dibuat merasa dihargai, dirangsang dan aman di sekolah. Selain itu juga dibuat agar anak-anak senang di sekolah, sehingga tumbuh percaya diri untuk meng-hadapi tantangan besar kehidupan.

GMIS memiliki fasilitas ruang kelas yang luas, ber-AC, dan berisi furniture ergonomis, papan tulis dan sistem proyektor LCD di semua kelas untuk mempelajari proses

belajar mengajar. Selain itu, juga dilengkapi dengan labo-ratorium yang terpisah antara lab fisika, kimia, biologi dan ilmu lingkungan. Sepenuhnya dilengkapi dan sesuai dengan standar keselamatan profesional. (ad3665)

SMP (SLUB) Saraswati 1 Den-pasar sukses mendulang medali emas untuk keempat kali berturut-turut di Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR) tingkat Nasional. Belum lama ini siswa SLUB Saraswati yang men-jadi duta Bali meraih medali emas di kategori IPS dan juara harapan di bidang teknik dan rekayasa.

Medali emas diraih Kadek Nola Arista Putri, anak kedua I Wayan Sutana dan Ni Luh Putu Adi Wiratni, bersama Ni Putu Diah Pradnyanita Setiadi, anak pertama I Ketut Set-iawan dan I Gusti Ayu Sriadi. Juara harapan diraih I Putu Tejamulia Sudiana (anak tunggal I Nyoman Sudiana) dan I Gusti Agung Made Krysna Putra, anak kedua I Gusti Made Putra Aryadi dan I Gusti Agung Purwaningtyas Utami.

Kedua terpilih menjadi tim Bali yang berkekuatan delapan tim, dua tim dari SLUB Saraswati Denpasar. Mereka mengalahkan 1.224 proposal

yang masuk dan menjadi kelompok 113 yang masuk final.

Atas prestasi tersebut siswa SLUB Saraswati 1 Denpasar didampingi Kepala SMP (SLUB) Saraswati Dra. IGA A. Adnyani, M.M. dan guru Pem-bina Putu Sri Rahayu Kasumawati, S.T. dan I Gede Ari Martana, S.Pd., Jumat (30/10) kemarin diterima Ketua Yayasan PR Saraswati Pusat Denpasar Ir. Bagus Ketut Lodji, M.S. didampingi Sekretaris Dewa Sukan-ada dan Ketua Pengawas Drs. Putu Gede Dirgha. Saat itu Bagus Ketut Lodji langsung menyerahkan bonus Rp 7 juta bagi peraih medali emas. Bagus Ketut Lodji memberi apresiasi positif atas suskes yang diraih anak-anak SLUB Saraswati 1 Denpasar, di mana dari sekolah swasta mampu empat kali berturut-turut meraih medali emas di ajang bergengsi di LPIR nasional. Dia berharap prestasi ini terus diraih tiap tahun, bila perlu memborong semua juara.

Di babak grandfinal, Nola dan Diah memaparkan hasil peneliti-annya soal ‘’Tradisi Luluh Ampad, Kearifan Lokal Mencegah Jual Tanah Warisan dan Alih Fungsi La-han Pertanian (Studi Desa Buahan, Kintamani)’’.

Kasek IGA A. Adnyani yang menemani siswanya saat lomba mengaku sejak awal dewan juri sudah kepincut dengan judul dan materi ini. Lantaran sangat sig-nifikan di tengah derasnya alih fungsi lahan dan budaya menjual tanah di Bali. Dia juga terharu melihat penampilan anak didiknya yang semua dari kelas bilingual ini penuh percaya diri menjawab per-tanyaan para profesor. Makanya dia sampai meneteskan air mata karena saking terharunya meli-hat perjuangan anak-anak SLUB Saraswati bisa menembus empat kali meraih emas.

Selain mendapat medali dan had-iah Rp 5 juta, bonus dari yayasan, semua biaya pembinaan ditang-gung oleh sekolah. Sementara guru pembinanya Putu Sri Rahayu Kasumawati akan diberikan hadiah jalan-jalan ke Jepang.

Nola dan Diah menjelaskan, Luluh Ampad adalah tradisi pemi-lihan pemimpin di Desa Buahan. Pemimpin ini membagikan masing-masing 20 are tiap KK tanah adat untuk dilestarikan demi pertanian. Tanah ini dilarang ditelantarkan, apalagi dijual untuk investor.

Tahun lalu siswa SLUB Saras-wati Denpasar meraih medali emas di Tangerang, di bidang IPS dan pe-runggu di IPA. Tahun 2013 meraih emas di Teknologi dan Rekayasa, perunggu di IPA. Pada LPIR 2012 meraih emas di IPA. (ad3662)

Tingkatkan Jiwa Sportivitas Siswa

GMIS Menyelenggarakan ”Sport Day”

KALUNGKAN MEDALI - Jaba Biswas, Prin-cipal GMIS, mengalungkan medali ke peme-nang lomba lari.

SLUB Saraswati Empat Kali Raih Emas di LPIR Tingkat Nasional

Yayasan Serahkan Bonus Rp 7 Juta

BONUS - Bagus Ketut Lodji, Putu Gede Dirgha dan Dewa Sukanada, IGA A. Adnyani dan guru pembina menyerahkan bonus kepada siswa SLUB Saraswati yang meraih emas di LPIR Nasional.

SETELAH empat tahun meng-enyam pendidikan di bangku kuliah di Kampus Pusat Den-pasar, sebanyak 25 teruna-teruni Karangasem kini resmi menjadi Sarjana di Universitas Mahen-dradatta (Unmar) Bali. Wisuda dilaksanakan di Gedung Ksirar-nawa Art Center. Adapun biaya penelitian hingga skripsi disub-sidi dengan bantuan dari anggota DPD-RI Senator Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III, S.E.(M.Tru), M.Si. Berikut nama penerima beasiswa dari anggota DPD-RI: I Komang Adi Mardiana, S.H. dan I Wayan Putu Merta, S.H. dari Banjar Tauman, Nyuhtebel, Manggis, Karangas-em. I Wayan Ruma, S.H. (Banjar Karanganyar, Nyuhtebel, Mang-gis, Karangasem), I Gusti Bagus Suteja, S.H. (Banjar Karangasem, Ujung Yang Karangasem), I Gusti Bagus Sudiantara, S.H. (Banjar Dinas Abang Jeroan, Abang, Karangasem), Ida Made Suryawan, S.H. (Banjar Dinas Ambengan, Nongan, Rendang), I Kadek Agus Tiandana, S.H. (Ban-jar Dinas Subagan, Karangasem), Ida Bagus Widana, S.H. (Bungaya Kangin, Karangasem), I Wayan Sudiana, S.H. (Banjar Dinas Perasi Kelod, Perasi, Karangas-em), I Wayan Panca Siliwantara, S.H. (Banjar Dinas Tanah Ampo, Manggis, Karangasem), I Kadek

Mei Mahendra Dharmayasa, S.H. (Banjar Pekandelan, Karan-gasem), I Made Edy Saputra, S.H. (Banjar Dinas Perasi Kelod, Perasi, Karangasem), I Putu Eka Febriantara, S.E. (Banjar Pekan-delan, Karangasem), I Kadek Wid-iarta, S.E. (Banjar Dinas Tengah, Bebandem, Karangasem), Ni Luh Arini, S.E. (Banjar Dinas Tengah, Bebandem, Karangasem), Ni Putu Sumiati, S.E. (Banjar Dinas Ten-gah, Bebandem, Karangasem), Ni Nyoman Arini, S.E. (Banjar Dinas Tumbu Kelod, Tumbu, Karan-gasem), Ni Wayan Budiati, S.E. (Banjar Dinas Kodok, Ulakan, Manggis, Karangasem), Ni Putu Yuli Sumiantari, S.E. (Banjar

Dinas Kelod, Ngis, Manggis, Karangasem), Kade Rare Ryan Orchid, S.E. (Banjar Bugbug Kaleran, Bugbug, Karangasem), Ni Luh Putu Widiantari, S.E. (Banjar Dinas Anyar, Selum-bung, Manggis, Karangasem), Ni Komang Rustika Dewi, S.E. (Banjar Dinas Pangitebel, An-tiga, Manggis, Karangasem), Ni Putu Juli Eka Jayanti, S.E. (Banjar Dinas Pangitebel, An-tiga, Manggis, Karangasem), Ni Luh Mariniawati, S.E. (Ban-jar Dinas Tukad Buah, Seraya Timur, Karangasem), Ni Kadek Sulastrini, S.E. (Banjar Dinas Tukad Buah, Seraya Timur, Karangasem). (ad1765)

Teruna-Teruni Karangasem Jadi Sarjana di Unmar

Senator Wedakarna Kucurkan Bantuan SkripsiRp 300.625.000 untuk Mahasiswa Asal Karangasem

FOTO BERSAMA - Foto bersama 25 mahasiswa asal Kabupaten Karangasem seusai diwisuda di Universitas Mahendradatta Bali.

Singaraja (Bali Post) -Proyek sarana air bersih di tiga

desa di Buleleng terancam gagal dilaksanakan. Hal ini karena gagal lelang dua kali, sehingga ditawarkan melalui mekanisme penunjukan langsung (PL). Dari informasi yang dihimpun Jumat (30/10) kemarin, ULP menerima enam paket pekerjaan sarana air bersih tahun 2015. Dari semua paket tersebut, paket pekerjaan di Desa Sumberkalampok, Kecama-tan Gerokgak, pemenang tender CV. Tirta Ambara Sakti dari Sin-garaja dengan nilai penawaran Rp 312.890.000 atau 99% HPS. Sedangkan tiga paket pekerjaan proyek lainnya tidak ada penawar sehinga dilelang dengan penunju-kan langsung.

Lima proyek lainnya dinya-takan gagal tender hingga ULP menempuh mekanisme penunju-kan langsung. Setelah ULP meng-informasikan, perusahaan yang berminat mengikuti lelang mela-lui mekanisme PL di antaranya CV Mitra Teknik Utama dari Denpasar. Selain itu, ada dua re-kanan lainnya masing-masing CV Bhima Trena dan CV Dwi Angga dari Tabanan.

Perusahaan yang berminat atas paket pekerjaan tersebut diundang mengikuti tahapan penunjukan langsung sesuai jadwal yang ditetapkan. Sam-pai batas waktu menyetorkan

berkas penawaran, hanya CV Bhima Trena dan CV Dwi Angga mengajukan penawaran untuk paket pekerjaan di Desa Bukti Kecamatan Kubutambahan, dan Bestala Kecamatan Seririt. Se-dangkan paket pekerjaan di Desa Julah, Sambirenteng, Kecamatan Tejakula, dan Pakisan, Kecama-tan Kubutambahan, tidak ada yang mengajukan penawaran.

Kepala ULP Barang dan Jasa Pemkab Buleleng Ida Bagus Gede Surya Brataha dihubungi per tele-pon, Jumat (30/10) kemarin, mem-benarkan ada tiga paket pekerjaan di tiga desa belum ada perusahaan yang mengajukan penawaran. Karena itu, Surya mengaku telah mengembalikan berkas lelang ke-tiga paket proyek tersebut kepada Dinas PU Buleleng.

Selain itu, ULP melayangkan Surat No. 027/278/ULP tanggal 29 Oktober 2015 mengenai proses dan tahapan yang telah ditempuh oleh ULP. ‘’Kami sudah kembali-kan berkas lelangnya dan karena pertimbangan waktu mepet, ka-lau memungkinkan paket yang tidak bisa dikerjakan itu ditender ulang tahun depan,’’ katanya.

Seperti diberitakan sebel-umnya, ULP Barang dan Jasa menerima enam berkas lelang pengadaan prasarana air bersih pedesaan tahun anggaran 2015. Keenam paket proyek tersebut di Desa Sambirenteng, Keca-

matan Tejakula, dengan pagu anggaran Rp 386.647.000. Di Desa Pakisan, Kecamatan Kubu-tambahan, pagu anggaran Rp 213.175.000. Desa Bukti, Ke-camatan Kubutambahan, pagu anggaran Rp 300.000.000. Desa Julah, Kecamatan Tejakula pagu anggaran Rp 222.860.000. Desa Bestala, Kecamatan Seririt, pagu anggaran Rp 263.984.000, dan Desa Sumberkelampok, Kecama-tan Gerokgak, anggarannya Rp 316.065.000. Dari enam berkas lelang itu hanya paket peker-jaan di Desa Sumberkelampok mendapatkan pemenang lelang-nya CV Tirta Ambara Sakti dari Singaraja. Sedangkan lima paket tersisa tidak ada calon penyedia yang mengajukan penawaran, sehingga lelang ulang dinyatakan gagal. Sesuai ketentuan, jika lelang dinyatakan gagal maka tahapan dapat dilanjutkan den-gan penunjukan langsung dengan persetujuan pengguna anggaran. Setelah mendapat persetujuan penunjukan langsung dari Di-nas Pekerjaan Umum Buleleng, ULP bersurat kepada asosiasi konstruksi dan LPJK mohon informasi tentang penyedia yang berminat mengerjakan paket pekerjaan dimaksud. Dari infor-masi ini, berhasil mendapatkan penyedia untuk paket pekerjaan di Desa Bukti dan Desa Bestala, Seririt. (kmb38)

Tiga Proyek Air Bersih

Dilelang Melalui Penunjukan Langsung

Page 5: Edisi 31 Oktober 2015 | Balipost.com

DAERAHSabtu Pon, 31 Oktober 2015 5

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csR, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.

Dia menambahkan, ber-dasarkan data Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), luas hu-tan dan lahan terbakar di Sumatera Selatan sebesar 359.100 hektar. “Total di Pu-lau Sumatera sekitar 800.000 hektar dan di Sumatera Sela-tan 359.100 hektar,” katanya, Jumat (30/10) kemarin.

Untuk total Indonesia sendiri, luas kebakaran hu-tan dan lahan mencapai 2 juta hektar. “Perkiraan kami bisa lebih lagi, karena pendataan masih terus berjalan,” sam-bung Sutopo. Ditambah lagi, masih ada titik kebakaran hutan dan lahan yang be-lum padam sehingga belum terdata.

Dia menjelaskan, hutan dan lahan yang terbakar meli-puti lahan milik masyarakat, korporasi, hingga kawasan konservasi, taman nasional dan seterusnya. Sedangkan sebaran titik api atau hotspot kebakaran hutan dan lahan hingga Oktober 2015 yaitu 32% berada di kawasan hutan non konsesi. “Sementara itu,

20% HTI, 20% sawit, 23% area penggunaan lain dan 5% lain-lain,” kata Sutopo. Berdasarkan data LAPAN, kebakaran hutan dan lahan terbesar berada di wilayah Sumatera mencapai 832.999 hektar, sedangkan Kaliman-tan sekitar 806.817 hektar, dan Papua 353.191 hektar.

Bantuan Bantuan logistik dan obat

dari Kementerian Kesehatan RI terus mengalir ke Provinsi Riau untuk membantu korban dampak kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan di Provinsi tersebut. “Total logistik dan obat yang sudah sampai ke Riau beratnya mencapai sekitar 1,067 ton,” kata Koordinator Media Cen-tre Dinas Kesehatan Provisi Riau Rozita, di Pekanbaru, Jumat kemarin.

Bantuan ini terdiri dari oksigen murni dalam kaleng 100 kaleng, masker jenis N95 ada 4.000 unit, dan masker biasa 200 ribu unit. Kemu-dian obat jenis desametason 2.000 tablet, multivitamin

untuk anak 1.000 botol, obat batuk 500 botol, obat flu 7.200 tablet, dan bioplacenton 100 tabung.

“Obat ini akan didistribusi-kan kepada daerah-daerah di Riau yang membutuhkan bantuan,” kata Rozita. Ia mengatakan bantuan logis-tik telah didistribusikan ke Kabupaten Indragiri Hilir berupa 100 ribu masker dan 7.200 tablet obat, serta 96 botol obat iritasi. “Hingga kini penanganan kesehatan dan sosialisasi terhadap ba-haya asap terus dilakukan,” kata dia.

Hingga kini jumlah war-ga Riau yang sakit akibat dampak asap mencapai 96.171 orang dengan penderita In-feksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) paling banyak, yakni 80.174 orang. Disusul iritasi kulit dan mata mas-ing-masing 5.836 dan 4.650 orang, asma 3.688 orang, dan pneumonia 1.238 orang. Pem-berian obat-obatan juga terus diberikan melalui posko-posko kesehatan yang didirikan pe-merintah. (ant)

Jakarta (Bali Post) - Wakil Presiden Jusuf Kalla

mengatakan tujuan pemer-intah tak hanya ingin me-nyejahterakan kehidupan buruh, tetapi juga menye-diakan lapangan kerja bagi masyarakat yang belum bek-erja. “Jangan lupa, kita tidak hanya ingin menyejahterakan buruh yang bekerja, tetapi juga menyediakan lapangan kerja bagi yang belum bek-erja. Kalau kita ribut melulu, nanti lapangan kerja yang baru tidak berani masuk,” kata Wapres Kalla di Kan-tor Wapres, Jakarta, Jumat (30/10) kemarin.

Terkait penolakan para buruh terhadap Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan, Wapres mengatakan, itu men-jadi hak para buruh untuk menolak, namun pemerintah juga punya hak untuk meny-usun peraturan yang sesuai dengan undang-undang.

“Itu hak mereka (buruh)

untuk menerima atau meno-lak, pemerintah juga punya hak untuk membuat pera-turan sesuai undang-undang. Tetapi kami sudah sependa-pat, sama-sama setuju untuk meningkatkan kesejahteraan buruh,” tukasnya.

Sementara itu, puluhan ribu buruh demonstrasi terkait penolakan PP Pen-gupahan di depan Istana Neg-ara. Sebanyak 50 ribu buruh mengancam akan menginap di sekitar Istana Kepresidenan hingga PP No. 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan dicabut, walaupun Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih berada di Riau. “Kurang lebih ada 50 ribu buruh dari 40 konfederasi seluruh Indo-nesia sudah berkumpul di Monumen Nasional (Monas) hari ini dan beberapa masih dalam perjalanan,” kata Heri, anggota Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) perwakilan Sura-baya, yang ikut berdemo di

depan Istana.Peraturan Pemerintah No-

mor 78 Tahun 2015 menda-pat penolakan dari kelompok serikat pekerja di sejum-lah daerah. Menurut mer-eka, kenaikan upah buruh yang hanya 10% berdampak pada menurunnya tingkat kesejahteraan buruh, apal-agi seiring pemberlakuan Masyarakat Ekomoni ASEAN (MEA). Penerapan formula tersebut dinilai akan menghi-langkan andil serikat pekerja dalam dewan pengupahan dalam menentukan kenaikan upah minimum sebagaimana terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.

Kalangan buruh menilai hal itu sebagai perampasan hak serikat pekerja untuk terlibat dalam menentukan kenaikan upah minimum. Padahal, keterlibatan serikat pekerja dalam menentukan kenaikan upah merupakan sesuatu yang sangat prinsip. (ant)

Jakarta (Bali Post) - Gubernur DKI Jakarta

Basuki Tjahaja Purnama menerbitkan Peraturan Gu-bernur (Pergub) mengenai lokasi demonstrasi atau unjuk rasa yang diperbolehkan di ibu kota. “Pergub itu sudah saya tanda tangani sejak 28 Oktober 2015. Dengan adanya Pergub itu, diharapkan aksi unjuk rasa yang sering digelar di Jakarta tidak mengganggu masyarakat dan arus lalu lintas,” kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (30/10) kemarin.

Pergub yang baru terbit itu adalah Pergub Nomor 228 Tahun 2015 tentang Pengendalian Pelaksanaan Penyampaian Pendapat di Muka Umum pada Ruang Terbuka. Pergub ini, sambungnya, mengatur tiga lokasi yang dapat dijadikan sebagai tempat melaksanakan unjuk rasa, antara lain Parkir Timur Senayan, alun-alun demokrasi DPR-RI dan silang selatan Monas. “Hal lain yang juga diatur di dalam Pergub itu, yakni mengenai pengeras suara yang digunakan oleh para peserta unjuk rasa. Suaranya tidak boleh terlalu keras. Tidak boleh membuat kemacetan. Kalau bikin macet, nanti kami tangkap,” ujar Basuki.

Lebih lanjut, mantan Bupati Belitung Timur itu menu-turkan, sebelum melaksanakan aksi unjuk rasa, koordinator unjuk rasa harus meminta izin polisi terlebih dahulu. “Aksi unjuk rasa yang ditujukan ke Istana atau Balai Kota akan diarahkan ke Monas. Lalu, jika ditujukan ke gedung MPR/DPR atau kementerian akan diarahkan ke Parkir Timur Senayan dan alun-alun DPR-RI,” tutur Basuki.

Dia mengungkapkan waktu pelaksanaan demonstrasi pun sudah diatur dalam Pergub ini, yakni dari pukul 06.00 hingga 18.00 WIB, sedangkan pengeras suara dibatasi paling besar hingga 60 desibel. “Kebijakan ini juga berkaitan dengan lima tertib yang sedang digalakkan Pemprov DKI, yaitu tertib hunian, tertib buang sampah, tertib PKL, tertib lalu lintas dan tertib demonstrasi,” tegas Basuki. (ant)

Denpasar (Bali Post) -Eceng gondok yang memenuhi Tukad Badung di bagian

hilir, direspons cepat Dinas PU Denpasar. Sedikitnya 10 petugas diterjunkan untuk membersihkan gulma yang menu-tup permukaan aliran sungai itu. Hanya dalam waktu dekat dipastikan akan muncul lagi, karena perkembangbiakan gulma ini sangat cepat.

Kepala Dinas PU Denpasar Ir. I Ketut Winarta yang dikon-firmasi, Jumat (30/10) kemarin, mengatakan pihaknya sebe-narnya beberapa kali sudah sempat mengangkat eceng gondok yang memenuhi aliran Tukad Badung. “Kami sudah beberapa kali melakukan pembersihkan sejumah gulma di sungai itu, namun muncul kembali,” jelasnya.

Winarta mengatakan, pembersihan eceng gondok yang dilakukan oleh petugas PU mengalami hambatan yang cukup besar. Selain harus menarik eceng gondok dari tepian sungai, bebannya pun cukup berat. “Kalau petugas tidak berani masuk ke sungai, karena di jalur itu airnya dalam. Makanya harus dari tepian,” jelasnya.

Salah seorang warga setempat, Budiasa, mengatakan eceng gondok ini sebenarnya datangnya musiman. Nanti kalau saat-nya hilang, akan berkurang sendiri. “Mungkin ini tanaman musiman, karena tidak sepanjang tahun ada,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, aliran Tukad Badung dipenuhi dengan eceng gondok. Seperti terlihat di kawasan utara Pura Tanah Kilap, Denpasar Selatan. Akibatnya, sungai ini menga-lami pendangkalan akibat dipenuhi gulma eceng gondok.

Eceng gondok hampir menutupi seluruh permukaan sun-gai. Eceng gondok tersebut nampak tumbuh dengan subur sepanjang 500 meter. Warga mengaku khawatir keberadaan eceng gondok yang menutupi sungai akan menghambat laju air sungai. Akibatnya lingkungan sekitar akan terkena banjir apabila musim hujan datang. (kmb12)

Jakarta (Bali Post) - Pemerintah Indonesia

menunggu dokumen proposal Kemitraan Trans Pasifik, un-tuk dapat dipelajari lebih lan-jut sebelum bergabung dalam kerja sama itu secara resmi, kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Kantor Wakil Presiden Jakarta. “Indonesia berharap dapat segera menda-patkan dokumen mengenai TPP (Trans-Pacific Partner-ship) untuk kita pelajari, jadi tidak tiba-tiba kita bergabung karena sampai sekarang doku-men itu kita belum punya,” kata Retno, Jumat (30/10) kemarin, usai bertemu Jusuf Kalla.

Dia menjelaskan sikap Pe-merintah Indonesia dalam kemitraan itu adalah berniat untuk bergabung setelah mem-

pelajari dokumen proposalnya. “Ada yang harus dijelaskan bahwa (pemerintah) Indonesia bermaksud ikut dalam kemi-traan tersebut, intent to, bukan akan atau dalam bahasa Ing-gris will. Dan (niat) itu tentu setelah kita mempelajari doku-men yang ada,” tegas Retno.

Oleh karena itu, setelah pe-merintah mendapatkan doku-mennya, para menteri Kabinet Kerja dapat segera menyusun kerangka kebijakan berdasar-kan kemitraan itu.

Sebelumnya, Wakil Presi-den Jusuf Kalla mengatakan kesepakatan pemerintah un-tuk bergabung dalam Kemi-traan Trans-Pasifik dapat meningkatkan kemampuan daya saing perdagangan den-gan negara-negara lintas ka-wasan. “Itu akan dijajaki dulu,

karena ini sudah bertahun-tahun dan dulu pemerintah tentu punya pertimbangan dengan bijak. Sekarang kita melihat ini untuk meningkat-kan daya saing kita dan mem-perluas pasar,” kata JK.

Ia menjelaskan keikutser-taan pemerintah Indonesia dalam TPP dapat meny-etarakan posisi Indonesia dengan negara-negara baik di kawasan maupun lintas kawasan. Terkait pandangan beberapa pihak, bahwa TPP tidak memberikan keuntun-gan lebih bagi Indonesia, Wapres justru menilai kemi-traan itu lambat laun akan menjadi kebutuhan pasar, sehingga pemerintah tidak ingin kehilangan kesempatan untuk meraup pangsanya. (ant)

Manado (Bali Post) -Artis Inul Daratista menyatakan kesiapannya datang

jika dipanggil DPRD Manado untuk memberikan klarifikasi terkait kasus kebakaran tempat karaoke keluarga Inul Vizta KTV. “Sebagai warga negara yang baik, saya siap dan pasti datang, jika dipanggil. Karena sudah merupakan kewajiban saya untuk patuh pada hukum,” kata Inul ke-pada wartawan setelah menemui Wali Kota Manado Vicky Lumentut di kantor wali kota, Jumat (30/10) kemarin.

Inul mengatakan, siapa pun yang memanggilnya baik guber-nur, bupati, wali kota ataupun DPRD pasti akan dipenuhi, karena dia patuh pada aturan. Inul datang ke Manado sebagai bentuk ikut berbelasungkawa kepada keluarga korban.

Ia bersedia bertanggung jawab dan tunduk pada aturan hukum, namun menolak menyebutkan nominal atau apa pun, karena bukan waktu yang tepat. Sebab, para keluarga korban masih berduka. Dia menjelaskan, musibah kebakaran merupa-kan tanggung jawab manajemen Inul Vizta KTV.

Ada tim yang akan mengurus semua hal yang berkaitan dengan masalah kebakaran di rumah karaoke tersebut, dan akan menerima semua keputusan atau aturan dari pemerintah terkait dunia usaha, katanya. “Saya tidak kapok berbisnis di Manado, karena itu merupakan risiko orang berusaha. Tidak akan berhenti di tengah jalan, karena sudah memberikan ke-hidupan banyak orang.”

“Apalagi selama 10 tahun membuka usaha rumah karaoke, baru kali ini ada musibah dan sungguh memukul kami. Akan menjadi pembelajaran bagi kami untuk lebih baik dan mengu-tamakan keamanan kedepannya,” katanya.

Wali Kota Manado Vicky Lumentut mengatakan senang kar-ena Inul sebagai pemilik brand Inul Vizta KTV datang menemui keluarga korban, menyampaikan rasa berduka dan menjenguk korban yang sakit. “Saya berterima kasih karena pemilik brand datang, itu merupakan bentuk tanggung jawab moral dan mate-rial. Karena jika dia tidak datang, maka tanggung jawab akan jatuh kepada pemerintah karena dianggap tidak bisa menyele-saikan masalah tersebut,” katanya. (ant)

DKI Atur Lokasi Demo

Bali Post/antBasuki Tjahaja Purnama

Bersihkan Eceng Gondok, PU Kerahkan 10 Personel

Pemerintah Tunggu Proposal Kemitraan Trans Pasifik

Polemik PP No. 78

Pemerintah Tak Ingin Hanya Sejahterakan Buruh

Inul Daratista Siap Dipanggil DPRD Manado

Sumatera Selatan Paling Luas Terbakar1,067 Ton Bantuan Kesehatan Dikirim ke RiauJakarta (Bali Post) -

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan luas hutan dan lahan yang terbakar Sumatera Selatan adalah yang paling besar dibanding-kan dengan wilayah-wilayah lain yang mengalami kebakaran lahan dan hutan. “Provinsi Sumatera Selatan jadi wilayah dengan karhutla (kebakaran hutan dan lahan) tertinggi di Pulau Sumatera,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, di Jakarta.

Wakil Presiden Jusuf Kalla

Bali Post/kmb12DIBERSIHKAN - Petugas PU sedang membersihkan eceng gondok di aliran Tukad Badung.

Denpasar (Bali Post) -Pemilik travel Bali Chersna Cahaya Tour (BCCT) Hendri

Harjo Basuki telah dijebloskan ke sel Polresta Denpasar. Anehnya, dia mengaku uang study tour habis digunakan untuk keperluan pribadinya. Dengan demikian kecil kemungkinan tersangka bisa mengembalikan uang tersebut. “Saya juga heran (uang habis - red). Kok secepat itu? Tapi kami masih dalami, apakah benar habis atau alasannya saja,” kata Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan, Jumat (30/10) kemarin.

Apakah tidak ditransfer ke rekening lain? “Masih kami dalami. Kami sudah memblokir satu rekeningnya. Rekening itu tempat korban mentransfer biaya study tour,” tegasnya. Terkait pengakuan ibu tersangka akan bertanggung jawab, menurutnya, pemeriksaannya juga sedang didalami. Tujuan-nya agar jelas keberadaan dana rencananya untuk study tour ke Singapura tersebut.

“Walau dibilang sudah habis, kami akan cek dipakai apa saja. Apalagi jumlahnya miliaran rupiah,” ujarnya.

Sebelumnya, sempat mangkir dari panggilan polisi dan akan dijemput paksa, pemilik travel Bali Chersna Cahaya Tour (BCCT) Hendri Harjo Basuki akhirnya menyerahkan diri, Selasa (27/10) lalu. Hasil pemeriksaan penyidik menemukan bukti permulaan yang cukup untuk menetapkan Hendri seba-gai tersangka dalam kasus penipuan dan penggelapan study tour mahasiswa Sastra Inggris Unud.

Tersangka tiba di Polresta diantar ibu dan didampingi pengacaranya. Terkait kasus itu, penyidik melakukan gelar perkara pada Rabu (29/10) lalu. Hasil gelar perkara itu, Hendri Harjo ditetapkan sebagai tersangka dan langsung ditahan. (kmb36)

Uang ”Study Tour” Dipakai Keperluan Pribadi

Bali Post/antASAP - Presiden Joko Widodo berdiskusi dengan orangtua balita korban asap saat meninjau rumah evakuasi balita yang tarpapar asap di kawasan 5 Ulu, Palembang, Sumsel. Jumat (30/10) kemarin. Presiden Joko Widodo melihat langsung kondisi ru-mah evakuasi balita yang terpapar kabut asap.

Page 6: Edisi 31 Oktober 2015 | Balipost.com

BeBerapa pemerintah daerah, sep-erti Bandung, Sukabumi, Depok, Purbal-ingga, dan Lampung Selatan, baru-baru ini meluncurkan program kampanye one day no rice (sehari tanpa nasi). Kampanye ini merupakan upaya mengubah kultur pangan masyarakat di tengah kondisi produksi beras yang memprihatinkan. Masyarakat dianjurkan membiasakan diri mengonsumsi jagung, ubi, singkong, dan lain sebagainya, sebagai pengganti beras.

Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik, angka konsumsi beras per kapita 124 kilogram per tahun atau 28 juta ton per tahun untuk skala nasional. Selama ini, selain dalam lingkup keluarga, konsumsi beras di luar rumah tangga, seperti indus-tri, hotel, restoran, jasa angkutan air, dan jasa kesehatan, juga sangat besar.

Dalam optik legal, sebenarnya pemerintah telah mengatur usaha percepatan diversifika-si konsumsi pangan. Perpres No. 22 Tahun 2009 menetapkan, pengurangan konsumsi beras sekitar 1,5% per tahun. Sayangnya, model pengembangan pangan pokok lokal (MP3L) yang didesain pemerintah untuk mensubstitusi beras belum maksimal. Pada-hal, Indonesia memiliki berbagai varian ba-han pangan sumber karbohidrat. Terdapat 77 jenis lebih tanaman pangan berupa biji-bijian (serealia) dan umbi-umbian, seperti dari sing-kong, ubi jalar, jagung hingga hermada.

Superioritas BerasDalam pandangan masyarakat, beras

memiliki citra superior ketimbang sumber karbohidrat lainnya. Beras menjadi “pri-madona” lantaran kontinuitas ketersediaan terjaga, mudah dimasak, serta nyaman di lidah. Superioritas beras turut dikukuhkan oleh penyalahgunaan mafia beras terhadap peran pertanian industrial kapitalistik yang membuat sentra produksi petani lokal kurang produktif. Gulung tikarnya petani lokal dan

tergerusnya eksistensi pasar tradisional aki-bat produk lokal kurang diminati konsumen.

Beras semakin “di atas angin” saat harg-anya melambung. Kondisi seperti ini memicu pemerintah kerap membuka keran impor yang berdampak serius terhadap kesejahter-aan petani lokal. Menjamurnya produk-produk pertanian dari negeri tetangga membuat mereka merugi. Peluang pasar dan daya saing petani lokal kerap dikebiri oleh kebijakan pemerintah yang kurang berpihak pada produk hortikultura lokal.

Untungnya, sebagian masyarakat pedesaan melawan hegemoni, supremasi, dan superiori-tas beras dengan kearifan lokal yang mereka miliki. Kearifan lokal berperan meminimalisir pangan impor yang membanjiri pasar. Keari-fan lokal menjadi fondasi kedaulatan pangan yang senantiasa dijunjung tinggi.

Sebagai contoh, orang-orang yang bermu-kim di Gunung Kidul, Yogyakarta dan Cire-undeu, Jawa Barat. Oleh masyarakat Gunung Kidul, tiwul digunakan sebagai pengganti nasi. Akan tetapi, mereka mengonsumsi makanan berbahan dasar singkong atau ketela pohon tersebut bukan dalam rangka menyukseskan program pemerintah. Beban hidup yang berat telah melatih mereka untuk melahap tiwul dan mengurangi konsumsi beras. Apa yang mereka lakukan turut mengembalikan derajat singkong sebagai pangan lokal potensial dan menjadi spirit baru para petani lokal.

Adapun masyarakat Cireundeu telah menerapkan pola pangan nonberas sejak 1924. Menurut Khomsan (2013), hal ini ber-mula dari semangat antikolonialisme dan su-litnya akses beras di masa penjajahan. Tanpa memerhatikan imbauan tentang diversifikasi pangan, para pemuka masyarakat Cireundeu mendeklarasikan diri sebagai pemakan rasi

(beras singkong). Masyarakat Cireundeu hanya makan dua kali sehari, sebab rasi membuat perut tahan lapar. Dalam perkem-bangannya, ternyata rasi juga bermanfaat menghindarkan penyakit-penyakit modern, seperti diabetes dan penyakit jantung.

Masyarakat harus senantiasa diingatkan bahwa seiring dengan berkembangnya ilmu kesehatan holistik, pandangan nasi sebagai makanan utama tidaklah sepenuhnya be-nar. Terlalu banyak makan nasi dapat me-nyebabkan gula darah berubah drastis, sel-sel otot sukar membakar lemak, dan risiko terkena diabetes meningkat. Maka, dengan mengubah pola makan, keseimbangan ting-kat metabolisme tubuh lebih terjaga.

Mengubah kultur membutuhkan persuasi dan persetujuan. Dalam banyak situasi, usaha pemerintah rentan mengalami penolakan dari berbagai tatanan dalam masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah perlu menciptakan ling-kungan sosial yang mendukung optimalisasi pemanfaatan pangan lokal dalam konteks pem-bangunan berkelanjutan dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Masyarakat desa tidak perlu mengubah kultur lokal yang mendukung dan menghidupi mereka lintas generasi. Justru masyarakat perkotaan yang selayaknya mengi-kuti kultur pedesaan. Sayangnya, wacana ini belum menyentuh wilayah nalar, karakter, dan gaya hidup urban.

Membangun kultur mengonsumsi bahan pangan selain beras perlu dilakukan dengan sistematis, intensif, dan masif. Di antaranya dengan mengolah komoditas-komoditas pangan nonberas menjadi tepung (flour based food). Supaya program one day no rice bisa terus berlanjut, langkah ini mesti digenapi dengan keteladanan para pemimpin di semua tingkatan, mengingat masyarakat Indonesia cenderung paternalistik (Subandriyo, 2012).

Penulis, peneliti, dosen STAI Attanwir Bojonegoro

POJOK

Tajuk Rencana

Harian untuk Umum

Bali postpengemban pengamal pancasila

Terbit Sejak 16 Agustus 1948

SURAT PEMBACAPersyaratan : Sertakan Fotokopi KTP atau SIM

Sabtu pon, 31 Oktober 2015OPINI6

M

WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER

Perintis : K.Nadha, Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Wirata Redaktur Pelaksana/Wakil Penanggung Jawab: Alit Purnata Sekretaris Redaksi: Sugiartha Redaksi: Alit Susrini, Alit Sumertha, Daniel Fajry,Dira Arsana,Mawa, Suana, Sueca, Yudi Winanto, Subrata, Budi Wiriyanto,Diah Dewi Anggota Redaksi Denpasar: Giriana Saputra, Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Sumatika, Asmara Putra,Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Parwata, Rindra, Agustoni, Ngurah Kertanegara, Komang Suryawan, Made Miasa, Agung Dharmada. Bangli: IA Swasrina, Buleleng: Dewa Kusuma, Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya, Dedy Sumartana. Karangasem: Budana, Bagiarta, Klungkung: Dewa Dedy Farendra, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati,Wira Sanjiwani, . Jakarta: Nikson, Hardianto, Ade Irawan. NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto. Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418,

Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalam Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Iklan: Suryanta, Manajer Sirkulasi: Budiarta, Manajer Percetakan: Mahadita, Marketing/Pengaduan Pelanggan: K. Budiarta, Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post. Sumbangan untuk orang sakit Rek. BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00016-8 A/n Simpati Anda,BCA Cabang Denpasar No.040.3555000 A/n Simpati Anda, Dana Punia Pura Rek.BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00017-1 A/n Dana Punia Pura, BCA Cabang Denpasar No. 040.3966000 A/n Dana Punia Pura, BCA Cabang Denpasar No. 040.3277000 A/n Dompet Beasiswa, BCA Cabang Denpasar No. 040.3688000 A/n Dompet Lingkungan.

PILKADA serentak tinggal satu bulan lagi, tepat-nya 9 Desember 2015. Di Bali ada enam kabupaten/kota sedang proses mendapatkan pemimpin baru periode 2015-2020. Enam daerah itu, Jembrana, Tabanan, Badung, Denpasar, Bangli dan Karangas-em. Saat ini para kandidat atau paslon (pasangan calon) sedang sibuk-sibuknya memperkenalkan diri ke pelosok-pelosok desa. Mereka turun membawa ‘’janji’’, visi misi kepemimpinan lima tahun ke depan jika mereka lolos terpilih. Bisa dikatakan tidak ada waktu luang istirahat. Jadwal padat untuk simakra-ma ke desa-desa/banjar, larut berbaur di pasar-pasar tradisional, bagikan sembako, menghadiri acara warga tiga bulanan anak, acara potong gigi sampai acara memancing pun dihadiri. Luar biasa sibuk. Waktu tersita banyak, dana juga tak sedikit untuk biaya transportasi, konsumsi, cetak baliho, kartu nama paslon sampai sedikit tips untuk para pengikut dan tim sukses. Intinya pilkada itu mahal.

Walau pemerintah sudah mengatur beberapa poin kegiatan langsung ditangani KPUD, biaya yang harus ditanggung paslon dan sponsornya masih besar. Bicara biaya besaran satu sampai dua miliar rupiah menjadi terasa biasa, karena ada yang menyiapkan dana di atas itu demi tahta kekuasaan. Memang tidak salah ada satu kalimat ‘’uang adalah kekuatan dan kekuasaan’’ yang ada pada buku ‘’Rich Dad, Poor Dad’’ karangan Robert T Kiyosaki bersama Sharon L. Lechter itu, nampaknya benar adanya. Uang akhirnya menjadi panglima untuk bisa menggerakkan apa saja untuk mencapai apa yang diinginkan, termasuk tahta dan tentu saja harta.

Masyarakat kini diuji untuk menentukan pilihan-nya. Mesti mampu melihat paslon mana terbaik untuk dipercaya memimpin daerah lima tahun ke depan. Kita tentu berharap pemimpin pilihan rakyat tersebut benar-benar yang diharapkan. Jujur, ber-sih, dan menjadi teladan masyarakat.

Saat seperti pilkada inilah rakyat bisa menilai calon pemimpin mana benar-benar jujur dan merakyat yang akan mampu membawa aspirasi atau keinginan rakyat. Sepak terjangnya bisa diketahui saat proses pilkada ini, apakah mereka maju dengan benar dan jujur mengi-kuti tata cara yang sudah ditentukan penyelenggara pilkada, KPU, atau justru menyimpang menggunakan cara-cara licik, money politics dan dengan segala cara guna mendapatkan kekuasaan. Dikhawatirkan pemimpin yang lolos dengan cara tidak benar, bila berkuasa nantinya akan melakukan hal-hal yang tidak benar pula. Bila saat proses mendapatkan kedudukan menerapkan politik uang, maka hitung-hitungannya pasti nantinya bagaimana bisa mengembalikan modal politiknya. Gambaran itu jelas terlihat saat ini. Banyak elite seolah tutup mata berbuat menyimpang hingga terseret kasus korupsi. Kondisi ini jelas merupakan tindakan tak mendidik, tentu pula bukan contoh yang baik bagi generasi bangsa ke depannya. Semestinya elite, para pemimpin, bisa memperlihatkan perilaku yang cantik bagi rakyat, tidak sebaliknya berbuat korup yang membuat rakyat kecewa, muak dan hilangnya kepercayaan kepada pemimpin.

Sebagai elite, apakah elite politik di legislatif, eksekutif, elite pendidik, agama maupun tokoh masyarakat, sudah seharusnya memberi contoh dan tuntunan kepada rakyat khususnya generasi muda.

Rakyat tentu menginginkan pemimpin yang satya wacana membela rakyat dan lurus dalam menjalankan ketentuan aturan yang ada. Tidak lemah dalam membuat kebijakan di tengah banyak penanam modal yang ingin menjalankan usahanya di lokasi yang tidak dibenarkan ketentuan. Apalagi goyah dengan merevisi peraturan untuk menye-suaikan dengan apa yang diinginkan pemodal. Kekuasaan dan kekuatan uang memang tiada tara, tetapi ada sisi-sisi nurani yang memang tidak mempan dikuasai uang demi kepentingan penye-lamatan bangsa, budaya dan alam lingkungan.

OlehRiza Multazam Luthfy

Memakai Kekuatan Uang untuk Gapai Kekuasaan

Mempercepat Diversifikasi Pangan

ereka semua mendu-kung konsep BN un-tuk kalangan generasi muda. Agar mereka menjadi individu yang

disiplin, secara sosial menimbulkan perasaan kebersamaan, dan dalam kon-teks nasional mampu menimbulkan aura wawasan kebangsaan. Namun sangat diharapkan agar kalangan generasi tua (yang kini berkuasa sebagai elite), justru harus memberikan keteladanannya. Per-cuma saja melakukan program BN, kalau di kalangan elite tidak memberikan kete-ladanan untuk bangsa dan negaranya.

Kebetulan sekali, isu pelaksanaan BN langsung dibarengi dengan isu korupsi di kalangan elite parlemen (Rio dan Dewie). Maka kalangan pendengar sangat marah dengan para elite tersebut. Heran juga, dalam situasi seperti ini, di mana KPK sedang sangat galak, kabut asap sedang merajalela, rakyat sangat menderita, dan ekonomi belum pulih, kalangan parlemen sampai hati melakukan perbuatan yang

tidak senonoh. Pantas saja, pihak DPR selalu ingin melemahkan KPK. Tampak-nya karena KPK telah dianggap sebagai momok untuk nafsu korupnya. Di gedung DPR bergelimang urusan pembagian ang-garan yang nilainya ribuan triliun. Ka-langan DPR memiliki kewenangan untuk ikut mengambil keputusan penggunaan anggaran tersebut (bahkan lebih dominan dari pemerintah). Kalau anggota DPR tidak memiliki kecerdasan spiritual yang kuat, mereka pasti akan “kalah” melawan godaan untuk persembahan pada tahta, dan juga untuk penambahan harta.

Namun yang maha penting dan sub-stansial adalah, bangsa ini telah kalah melawan godaan arus globalisasi. Arus global yang dicirikan dengan liberalisasi, kapitalisasi, dan kompetisi. Akhirnya melahirkan pragmatisme, individualisme, dan konsumerisme. Era reformasi telah mengebiri jati diri bangsa. Kita semua te-lah dibimbing untuk menyeleweng dari Sila ke-4 dan Sila ke-5 dari Pancasila. Lembaga koperasi yang ada dalam penjelasan UUD

1945 (yang asli) sudah dihilangkan. Kalau kita belum kembali kepada

jati diri bangsa, yakni yang terkandung dalam nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 (yang asli), maka bangsa kita akan tetap saja ‘’amburadul’’. Mari kita tunggu, output dan outcome dari pilkada serentak akhir tahun ini. Di mana pemerintah sudah berusaha mengurangi beban ang-garan dari para calon kepala daerah. Ka-lau hasilnya nanti tetap saja sama, yakni menghasilkan kepala daerah yang korup, maka ada baiknya sistem politik Indonesia re-evaluasi. Hal ini penting, khususnya dalam momentum peringatan 100 tahun Indonesia Merdeka. Namun saya agak pesi-mis, karena politik uang masih saja akan terjadi. Kalau kekhawatiran itu menjadi kenyataan, maka bangsa ini sudah rugi waktu dalam satu dekade ke depan.

Belum BerhasilDalam kepemimpinan Jokowi, ia

sudah mulai berani mencanangkan konsep Tri Sakti. Berbagai usaha sudah dilaksanakan, namun belum ada hasilnya yang nyata. Karena memang tidak mudah untuk melawan kapitalis dan liberalis. Masyarakat (kelas menengah) yang sudah menikmati berkah konsep liberal-kapital-is, akan susah beralih ke sistem politik jati diri bangsanya. Mereka sudah telan-jur keenakan hidup dalam alam liberal (sembari menikmati harta dan tahta, serta mungkin juga wanita). Mereka terlupa pada bangsanya yang sangat heterogen, dan kesenjangan yang kronis.

Dalam mengubah sistem, pada awal-nya pasti akan terjadi masa transisi,

yang dicirikan dengan adanya penurunan kenikmatan manusiawi. Untuk itu, para pemimpin bangsa harus memberi-kan kesadaran kepada rakyat tentang konsekuensi sosial yang akan terjadi. Rakyat pasti akan bisa menerima, kalau sang pemimpin bangsa bisa memberikan keteladanan sosio-kultural. Kita tidak bisa hanya mengandalkan sosok Jokowi yang telah diterima rakyat sebagai sosok yang jujur dan merakyat. Jokowi harus didukung oleh semua eksponen elite da-lam setiap pranata pemerintahan. Kalau elite kita masih seperti sekarang ini, di mana KPK terus dilemahkan (meski rakyat sangat mencintai lembaga KPK), kalangan DPR (laki-wanita sama saja) masih ‘’menyembah’’ harta dan tahta, dan rakyat dicekoki dengan politik uang, maka tampaknya tidak akan ada pe-rubahan substansial di Indonesia dalam waktu dekat ini. Rakyat pada dasarnya dinilai telah sangat pragmatis oleh kalan-gan elite. Hal itu terjadi, karena rakyat te-lah mendapatkan akses informasi, bahwa kalangan elitelah yang terlebih dahulu berlaku korup. Kita sudah berada dalam lingkaran setan kebobrokan. Kita pasti tidak bisa berharap agar kalangan elite Indonesia bertransformasi menjadi seperti malaikat politik. Namun paling tidak, harus ada tekad nurani di kalangan elite, bahwa mereka menyatakan dirinya sudah ‘’selesai’’ dalam urusan dunia. Tetapi, apakah mereka mampu bertahan dalam wajah rona dunia yang serakah?

Penulis, Ketua Umum DHD BPP Angkatan 45 Provinsi Bali

Kaum Elite yang Menyembah Harta dan Tahta

OlehWayan Windia

Sabtu dini hari lalu, saya menjadi narasumber dalam acara aspirasi Merah putih (aMp) rrI Nasional. Topik yang dibahas adalah tentang Bela Negara (BN). Saya sangat terkejut betapa kritis dan ‘’marah’’-nya masyarakat bawah. aspirasi dan suara hati mereka diwakili oleh ka-langan partisipan dari seluruh Indonesia. Dalam berbagai statemen disebutkan bahwa, yang maha penting saat ini adalah keteladanan kalangan elite bangsa.

Perangkat Forum Konstitusi diadakan guna mengakomodasi semua pendapat masyarakat berkaitan dengan kaji ulang Kon-stitusi, demikian kesepahaman saya dari key note speaker Ketua MPR-RI Zulkifli Hasan, yang berbicara pada acara civitas akade-mika Universitas Pancasila dengan Aliansi Kebangsaan di Jakarta Convention Center, 27 Oktober 2015 lalu.

Berkenaan dengan hal itu, ada aspirasi yang masih perlu mendapatkan perhatian, yang selama ini belum terakomodasikan. Aspirasi yang perlu juga dipertimbangkan adalah kehadiran Dewan Perwakilan Go-longan (DPG) merujuk keberadaan Utusan Golongan di tatanan Konstitusi 1959. Hal ini, mengingat bahwa tatanan Konstitusi 2002 menghadirkan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang perannya mirip dengan Utusan Daerah di tatanan Konstitusi 1959.

Dengan demikian maka aspirasi kel-ompok masyarakat fungsional yang teror-ganisir secara teratur dapat tersalurkan langsung secara konstitusional. Seperti, masyarakat adat dan profesi serta paguyuban kemasyarakatan yang keberadaannya kuat di tengah masyarakat. Keberadaan mereka penting dipertimbangkan dan diakomodasi secara konstitusional melalui perwakilan-nya. Dengan demikian mereka dapat turut berkontribusi dalam produk-produk kebi-jakan bernegara. Sehingga, mereka juga tidak terasingkan oleh kelahiran produk-produk kebijakan negara, khususnya yang berke-naan dan menyentuh keberadaan golongan-golongan masyarakat.

pandji r HadinotoJakarta

Mempertimbangkan Perwakilan Golongan

2016, cengkeraman konglomerasi menguat terhadap ekonomi Bali.

- Sekarang sudah terlihat.

***

Kurang, transparansi pelayanan publik di Bali.

- Masih ada yang takut terbuka.

***

Hutan di Buleleng Ba-rat dan Timur rawan terbakar.

- Jangan tunggu sampai kejadian.

Page 7: Edisi 31 Oktober 2015 | Balipost.com

balipost (84rb Like)http://facebook.com/balipost

@balipostcom (3,8rb Follower)http://twitter.com/balipostcom

@balipostcomhttp://instagram.com/balipostcom Balipost on Gadget

http://facebook.com/balipost

Balipostcom

Balipostcom

Balipost on Gadget

www.iklanbalipost.comSabtu Pon, 31 oktober 2015 7

B A L I

FIGUR

WISata - Wisatawan man-canegara berjalan menyusuri

pasir sambil menikmati suasa-na pantai di Canggu, Badung.

Sebagian besar wisatawan mancanegara yang datang

ke Bali bertujuan untuk menikmati keindahan alam

dan budaya, sedangkan untuk penyerapan produk lokal ter-

golong masil kecil.

Bali Post/eka

[email protected] [email protected]

www.iklanbalipost.com

MenGGerakkan per-ekonomian masyarakat ke kondisi yang lebih baik, diperlukan terobosan-tero-bosan strategis. Salah sa-tunya melalui penguatan koperasi. Sesuai dengan asasnya yaitu dari, oleh, dan untuk anggota, lembaga kop-erasi memiliki peran penting menumbuhkan perekono-mian masyarakat.

Agar koperasi mampu menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akhir 2015, pengurus kop-erasi haruslah kreatif. Artin-

ya, pengurus, pengawas, dan pengelola koperasi harus mampu berpikir kreatif dan mampu menghasilkan ide-ide baru. Demikian dikata-kan Ketua Pusat Koperasi (Puksop) Bali, I ketut Wi-dartha, S.e., Jumat (30/10) kemarin.

Dengan demikian, kata Widartha, koperasi bisa maju dan bertahan dalam menghadapi persaingan yang sangat ketat saat ini, terlebih ke depan. ‘ ’Pen-gurus atau pengelola kop-erasi harus profesional dan mengelola koperasi den-gan manajemen yang JI-TU--yaitu kejujuran, penuh inovasi-motivasi, keteku-nan dan keuletan. ‘’Dengan pengurus yang memiliki kompetensi yang andal dan menerapkan manajemen JITU, kami yakin koperasi akan terus bertumbuh dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat untuk men-ingkatkan perekonomian. Demikian juga dalam meng-hadapi era MEA Desember mendatang, koperasi akan tetap tangguh,’’ ujar Ketut Widartha yang pengurus Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Bali ini. (kmb)

Denpasar (bali Post) –Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan (Kemendik-bud) sudah menetapkan jadwal pelaksanaan Ujian Nasional Perbaikan (UNP) mulai tang-gal 22 Februari sampai dengan 5 Maret 2016 mendatang. UN Perbaikan ini khusus me-nyasar peserta UN tahun 2015 yang telah lulus dari satuan pendidikan SMA/MA/SMK serta peserta program Paket C, namun memiliki nilai kurang dari atau sama dengan 55 (lima puluh lima) pada mata ujian tertentu. Sementara UNP untuk tingkat SMP/MTs atau sederajat sampai saat ini belum dijadwalkan oleh pe-merintah. Mengingat seluruh proses pendaftaran dilaksana-kan secara online, Dinas Pen-didikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bali mengaku tidak merekam data peserta UNP yang akan mengikuti

ujian perbaikan di Bali. Kepala Disdikpora Bali TIA Kusuma Wardhani mengatakan hal itu kepada Bali Post, Jumat (30/10) kemarin.

Menurut Kusuma Ward-hani, pihaknya belum menge-tahui secara pasti jumlah lulu-san SMA/SMK sederajat di Bali yang mengikuti UNP tersebut. Pasalnya, lulusan SMA/SMK sederajat dari Bali yang kuliah di perguruan tinggi di luar Bali diberikan kebebasan mendaf-tarkan keikutsertaannya di daerah di mana mereka kuliah saat ini. Begitu pula dengan lulusan SMA/SMK dari luar Bali yang kini kuliah di per-guruan tinggi di Bali, mereka juga bisa mendaftarkan diri untuk mengikuti UNP di Bali. Terkait teknis pelaksanaan UNP secara detail, Kusuma Wardhani juga mengaku be-lum bisa memaparkan secara detail lantaran seluruh Kepala

Disdikpora provinsi se-Indo-nesia baru dikumpulkan oleh Mendikbud, pada 1 November mendatang. “Kami (Kepala Disdikpora se-Indonesia-red) baru diundang ke Jakarta un-tuk membahas permasalahan ini tanggal 1 November 2015 ini. Tentunya, pada pertemuan itu akan dijelaskan secara rinci terkait pelaksanaan UNP tersebut termasuk apa-apa saja yang harus kami persiapkan untuk kepentingan tersebut,” ujarnya.

Kusuma Wardhani men-egaskan, kegiatan UNP dilak-sanakan dalam bentuk ujian berbasis komputer atau Com-puter Based Test (CBT) yang soal-soalnya mengacu pada kisi-kisi UN 2015. Ditegaskan, UN Perbaikan merupakan pi-lihan atau tidak bersifat wajib bagi peserta UN tahun 2015 yang sudah lulus. “UNP ini memang tidak bersifat wajib.

Melalui UNP ini, pemerintah memberikan kesempatan ke-pada peserta UN 2015 yang memiliki nilai kurang atau sama dengan 55 pada mata ujian tertentu untuk memper-baiki nilainya. Karena tidak bersifat wajib, mereka yang sudah dinyatakan lulus tapi belum memenuhi standar nilai yang dipersyaratkan diperbo-lehkan tidak ikut jika tidak ingin memperbaiki nilainya,” tegasnya.

Kusuma Wardhani menam-bahkan, hasil UN Perbaikan itu nantinya dilaporkan dalam bentuk Sertifikat Hasil Ujian Nasional (SHUN) dengan me-muat nilai mata ujian yang ditempuh saat UN Perbaikan. SHUN ini langsung ditan-datangani oleh Ketua Pelak-sana UNP yang ditetapkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendikbud. (kmb13)

Denpasar (bali Post) -Ternyata kendaraan pari-

wisata ilegal masih banyak beroperasi di Bali. Bahkan, jumlahnya hingga 1.500 kend-araan tanpa izin mengangkut wisatawan. Oleh karena itu, tim gabungan dari Polresta Denpasar, Dishub Denpasar, dan TNI menggelar razia di Jalan Mahendradatta, Den-pasar, khususnya menyasar angkutan wisata ilegal, Ju-mat (30/10) kemarin.

Menurut Kepala Bidang Pengendalian dan Opera-sional Dishub Denpasar, I Ketut Sriawan, operasi tim gabungan tersebut menyasar angkutan orang dan barang, khususnya angkutan pari-wisata. Salah satu tujuan-nya yaitu untuk mengetahui keseimbangan antara per-mintaan dan penawaran. “Selain itu, kita ingin tahu apakah angkutan orang dan barang berizin sudah me-menuhi standar pelayanan atau belum,” tegasnya.

“Untuk angkutan barang, kita lihat persyaratan layak jalan dan lainnya. Jangan sampai misalnya tidak layak jalan dan tidak di-kir kan bisa membahayakan keselama-tan,” ujar Sriawan.

Hasil tiga kali operasi, pihaknya menjaring 130 lebih pelanggar dan paling banyak angkutan pariwisata. Ala-sannya, lanjutnya, pelang-gar tersebut mengaku tidak paham. “Kita ingatkan mer-eka jangan sampai angkut wisatawan tapi tidak punya izin. Data dari Dishub Bali yang kita peroleh ada 1.500 kendaraan wisata tanpa izin,” tandasnya.

Kondisi ini, tegas Sriawan, akan mengganggu dan terjadi kecemburuan dengan pemi-lik angkutan berizin. “Kami mengimbau bagi pengguna atau pemilik angkutan orang dan barang agar memenuhi syarat teknis kendaraan. Kalau ditemukan (ilegal-red) akan ditilang,” ujar Sriawan.

Sementara Wakasat Lan-tas Polresta Denpasar, AKP Nengah Patrem, mengatakan operasi gabungan itu menun-jukkan sinergitas dan har-monisasi sangat baik antara Polresta, Dishub Denpasar, dan TNI. Razia itu juga ber-tujuan untuk menciptakan situasi dan kondisi kondusif menjelang tahun baru. Se-lain itu, dalam rangka Op-erasi Zebra Agung 2015 yang salah satu tujuannya untuk menekan angka kecelakaan. Pihaknya juga menyasar pengemudi atau pengendara motor tidak bawa SIM atau STNK.

“Dilibatkannya dari rekan TNI untuk menyisir siapa tahu ada kendaraan dinas atau pemakaian atribut TNI yang tidak semestinya. Baik Polresta, Dishub Denpasar, dan TNI punya tugas masing-masing dalam operasi gabun-gan ini,” ujar mantan Kasat Lantas Polres Tabanan ini. (kmb36)

Data yang berhasil dihimpun di Dinas Perkebunan dan Ke-hutanan (Dishutbun) Buleleng menyebutkan, luas keseluruhan hutan di daerah ini tercatat 51.436,21 hektar. Dari total luas tersebut, kawasan hutan di Buleleng Barat dan Timur masuk dalam kategori hutan yang rawan terbakar. Hutan di Buleleng Barat yang meliputi sebagian Kecamatan Seririt dan Kecama-tan Gerokgak luasnya tercatat 24.290,71 hektar. Sedangkan di Buleleng Timur meliputi wilayah Kecamatan Tejakula memiliki luas 1.444,40 hektar.

Kepala Dinas Perkebunan dan

Kehutanan (Dishutbun) Ketut Nerda didampingi Kepala Bidang (Kabid) Pengukuran Data dan Pelaporan Gede Made Astawa be-lum lama ini mengatakan, setiap musim kemarau datang, kawasan hutan di wilayah ini dikategori-kan rawan terbakar. Dari catatan yang ada, tahun 2014 hutan di kawasan ini terbakar dengan luas total mencapai 45 hektar. Rinci-annya di Kecamatan Tejakula 10 hektar, Kecamatan Sukasada 15 hektar, dan Kecamatan Gerokgak 20 hektar. Kebakaran ini tidak sampai menimbulkan kerusakan kayu. Hal ini karena umum-nya di kawasan hutan ini tidak

banyak tumbuh pohon-pohon besar, melainkan hanya semak, rumput liar, dan pohon kecil dan sedang. “Memang dua kawasan ini menjadi daerah yang rawan terbakar. Catatan kami sudah pernah terbakar, namun tidak sampai membakar pohon-pohon. Di sana hanya ada semak dan rumput liar dan itu yang terba-kar,” tegasnya.

Menurut Nerda, dari penelu-suran dan penyuluhan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) se-bagian besar peristiwa kebakaran hutan terjadi karena warga mem-buat perapian di tengah hutan ketika akan mencari lebah madu.

Sisa bekas api tersebut sering tidak dimatikan dengan baik, se-hingga terjadi kebakaran hutan. Selain itu, perilaku membuang puntung rokok di dalam hutan juga dicurigai menjadi penyebab kebakaran hutan. Faktor alam seperti gesekan batang pohon kemungkinanya kecil terjadi. “Kalau secara pasti kita belum berani memastikan penyebabnya apa. Tapi dari penelusuran dan informasi yang kita kumpulkan di lapangan itu penyebabnya kar-ena kelalaian ketika masyarakat masuk ke dalam hutan,” im-buh Nerda sembari diiyakan

Astawa.Untuk memberikan pemaha-

man dan kewaspadaan kepada masyarakat yang akan masuk hutan ketika musim kemarau, pihaknya bersama RPH dan KPH telah melakukan sosialisasi dan penyadaran untuk meningkatkan kewaspadaan terjadinya keba-karan hutan. Sementara untuk upaya rehabilitasi hutan setiap tahun pemerintah daerah telah melakukan penanaman bibit po-hon. Tahun 2014 lalu, Dishutbun Buleleng telah melakukan reha-bilitasi hutan dengan penanaman bibit pohon. (kmb38)

Pendaftaran Lewat ”Online”

Disdikpora Tak Rekam Data Peserta UN Perbaikan

Mesti Kreatif

Bali Post/rahraZIa - Tim gabungan melakukan razia angkutan orang dan barang tanpa izin di Jalan Mahendradatta, Denpasar.

1.500 Angkutan Wisata Ilegal Beroperasi di Bali

Denpasar (bali Post) -Anggota Polsek Denpasar Timur kembali

menangkap tersangka Ketut Soma (41) saat melintas di Jalan WR Supratman, tepatnya sebelah barat Mapolda Bali, Sabtu (24/10) lalu. Selain mencuri beberapa motor, residivis ini juga terlibat kasus pencurian di dalam mobil.

“Kami baru merilis pengungkapan kasus ini karena masih dikembangkan. Apalagi sekarang digelar Operasi Jaran yang khusus memburu pencuri motor. Tersangka sejak lama jadi target operasi kami,” tegas Kapolsek Denpasar Timur, Kompol Gede Redastra, Jumat (30/10) kemarin. Redastra menambahkan, dari tersangka bersta-tus bujangan ini, diamankan barang bukti dua sepeda motor Yamaha Mio.

Saat diinterogasi penyidik, tersangka men-curi sepeda motor tersebut di Pasar Badung. Kebetulan kunci motornya masih nyantol. Mo-tor curian itu dipakai sehari-hari. Selanjutnya, tersangka jalan-jalan ke Bandara Ngurah Rai, April lalu. Setibanya di tempat parkir, dia melihat motor Yamaha Mio yang kuncinya nyantol. Selanjutnya, motor itu dibawa kabur, sedangkan motor hasil curian di Pasar Badung ditinggal di sana. Tersangka yang beralamat di Jalan Nusa Indah Denpasar ini, lalu mengganti pelatnya sesuai STNK miliknya.

Selain itu, tersangka yang mengaku berasal dari Klungkung ini, juga pernah mengambil USB di dalam mobil yang parkir di Mall Ramayana. Kebetulan saat itu, kaca mobil dalam keadaan terbuka dan pemiliknya ke luar. “Tersangka juga mencuri tas di lapangan Bajra Sandhi, Renon. Waktu itu, korbannya masih tidur,” tegasnya. Selain dua motor, polisi mengamankan 5 USB, 5 kartu memori HP, 7 buah kartu HP berbagai provider, 2 kunci motor, BlackBerry, Nokia, STNK motor, dan tas laptop. Hasil pengecekan penyidik, motor yang dicuri di bandara milik Edi Sukisma, sedangkan motor yang dicuri di Pasar Badung milik Made Rumiani. (kmb36)

Residivis Curanmor Ditangkap

Bali Post/rahMotor CurIan - Tersangka Ketut Soma menunjukkan salah satu motor hasil curiannya.

Bali Post/kmb

Hutan di Buleleng Barat dan Timur Rawan TerbakarSingaraja (bali Post) –

Hutan di buleleng barat dan timur rawan terbakar setiap musim kemarau panjang. Hal ini karena karakteristik hutan di dua wilayah ini berbeda dengan wilayah lain. Sema-semak, rumput liar dan pohon yang tidak terlalu besar banyak tumbuh di dua kawasan hutan ini. Pada musim kemarau tahun ini, semak dan rumput liar tersebut menjadi cokelat kemerahan dan sedikit saja terkena percikan api akan terjadi kebakaran.

Tahun 2014 hutan terbakar di Buleleng mencapai 45 hektarDi Kecamatan Tejakula 10 hektarKecamatan Sukasada 15 hektarKecamatan Gerokgak 20 hektar

Page 8: Edisi 31 Oktober 2015 | Balipost.com

8 BANGLI Sabtu Pon, 31 Oktober 2015

Bangli (Bali Post) –Kegiatan proyek yang dilaksanakan Dinas

Pekerjaan Umum (PU) pada anggaran peruba-han 2015 ini mencapai ratusan unit. Sementara, waktu pengerjaan sangat singkat. Untuk menga-tasi hal ini, realisasi kegiatan dilakukan dengan sistem estafet.

Kepala Dinas PU Bangli IB Wediatmika, Ju-mat (30/10) kemarin menjelaskan kegiatan paling banyak berada di Bidang Bina Marga yang jum-lahnya mencapai 136, meliputi peningkatan jalan, pemeliharaan berkala, DPT, pemeliharaan rutin jalan dan drainase. Posisi kegiatan kedua ditem-pati Bidang Cipta Karya yang jumlahnya menca-pai 60 kegiatan yang di dalamnya lebih banyak pengerjaan jalan lingkungan rabat beton.

Sementara di Bidang Pengairan sebanyak 2 kegiatan berupa rehabilitasi jaringan irigasi dan Bidang Sarana hanya satu kegiatan, yakni pengadaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Desa Kutuh Kintamani yang jumlah-nya mencapai 10 titik. “Kegiatan pada anggaran perubahan ini lumayan banyak,” ungkapnya. Ia yang didampingi Sekdis PU I Made Soma dan Kabid Bina Marga Dinas PU I Putu Wida Gu-nawan menyampaikan kegiatan yang dirancang ini harus selesai dikerjakan pada pertengahan Desember 2015.

Saat ini pihaknya masih melakukan survei sejumlah kegiatan. Untuk itu, pelaksanaan kegia-tan ini perlu menggunakan sistem estafet. Begitu survei beberapa kegiatan selesai dilakukan, lang-sung dilanjutkan pembuatan bestek dan berakhir pada proses pengadaan. “Dengan waktu yang terbatas, kinerja terus digenjot. Agar tidak lewat dengan waktu yang ditargetkan,” ujarnya. Lanjut Wediatmika, selain menggenjot kinerja pihaknya, kinerja rekanan juga diminta demikian.

Menurutnya, kelancaran pelaksanaan pem-bangunan tidak terlepas dari sinergi yang baik. “Rekanan juga kami genjot,” tegasnya. Dikatakan pula, dari ratusan kegiatan yang akan direalisasi-kan, 70 di antaranya sudah diproses dan beberapa akan dikerjakan pada awal November ini. “Awal November, beberapa kegiatan sudah ada yang jalan,” akunya.

Ditambahkan, kegiatan yang dilakukan ini menggunakan sistem swakelola. Sehingga per-siapannya bisa dilakukan lebih cepat. Di sisi lain, untuk kegiatan di Bidang Bina Marga, tahun ini tidak ada hotmik. (sos)

Bangli (Bali Post) -Museum Gunung Api Batur yang berlokasi di

Kecamatan Kintamani tutup sejak beberapa bu-lan terakhir. Tidak jelas apa penyebab ditutupnya museum yang sudah berdiri sejak 2007 lalu itu. Namun, dari keterangan salah seorang pegawai museum, alasan ditutupnya museum selama ini adalah karena masih menunggu peresmian ban-gunan yang baru oleh Kementerian ESDM.

Berdasarkan pantauan Bali Post selama ini, museum yang berdiri megah tersebut tutup sejak beberapa bulan terakhir. Pihak museum memasang sebuah papan yang bertuliskan “Museum Tutup” tepat di depan pagar pintu masuk. Meski statusnya selama ini ditutup, namun sejumlah instansi pemer-intahan masih kerap menggelar kegiatan di salah satu ruang pertemuan museum tersebut.

Kepala Museum Gunung Api Batur Desak Made Andriani yang sempat beberapa kali di-hubungi Bali Post belum lama ini tidak pernah mau memberikan jawaban. Dirinya bahkan selalu berkelit saat hendak ditanya mengenai alasan ditutupnya museum gunung api tersebut.

Sementara itu, salah seorang pegawai Museum Dewa Ariana yang berhasil ditemui di museum, Jumat (30/10) kemarin mengatakan, museum gunung api Batur ditutup sejak hampir empat bulan terakhir. Museum ditutup hanya untuk sementara waktu. Ariana mengatakan museum akan kembali dibuka setelah bangunan museum yang baru, diresmikan Kementerian ESDM.

“Masih nunggu peresmian,” ujarnya. Hanya saja pihaknya tidak menyebutkan dengan jelas kapan bangunan museum akan diresmikan. Dia mengatakan meski selama ini museum ditutup untuk wisatawan, namun museum seluas 1 hek-tar lebih ini diakuinya masih sering digunakan untuk menggelar kegiatan pertemuan oleh Pem-kab Bangli. (kmb40)

Bangli (Bali Post) -Di tengah maraknya kasus

rabies, Dinas Peternakan dan Perikanan (P2) Bangli jus-tru kesulitan mengeliminasi anjing di TPA Regional Lan-dih. Hal ini tidak terlepas dari sikap masyarakat yang kerap membuang anjing ke tempat tersebut. Padahal, anjing liar ini sangat mengancam nasib pekerja.

Kadis P2 Bangli I Wayan Su-kartana, Jumat (30/10) kemarin menjelaskan anjing liar yang berpotensi menjadi penyebar virus rabies tidak hanya ban-yak ditemukan di permukiman

masyarakat juga TPA. Upaya untuk menciptakan TPA bebas dari anjing liar sangat sulit di-lakukan. Sebab, masih banyak masyarakat yang menjadikan TPA itu sebagai tempat pem-buangan anjing.

“Setelah kami lakukan elimi-nasi, besoknya warga ada yang buang anjing ke sana. Jadinya sulit menciptakan TPA bebas dari anjing liar,” katanya. Kata Sukartana untuk mengurangi jumlah anjing di TPA ini, im-bauan kepada masyarakat su-dah sering dilakukan. Hanya saja belum direspons serius. (kmb45)

Bangli (Bali Post) -Dalam rangka mendukung

program swasembada pangan, program GP-PTT digelontor-kan pemerintah pusat. Sejum-lah subak pun sudah mereal-isasikan program ini. Agar ke depannya berjalan baik, subak diminta segera membuat lap-oran pertanggungjawaban (LPJ) program tersebut. De-mikian disampaikan Kabid Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perhutanan (P3) Bangli I Wayan Tagel Sujana saat evaluasi program di Subak Tanggahan Talangjiwa Desa Demulih Kecamatan Susut, Jumat (30/10) kemarin.

Ia yang didampingi Pasiter Kodim Bangli Kapten Inf. IB

Mahendra dan Kabid Pengo-lahan, Pemasaran, Sarana Prasarana Pertanian Dinas P3 Dewa Putu Sugiarta menjelas-kan program GP-PTT ini tidak hanya dikelola oleh pemerin-tah daerah. Namun, petani juga memiliki tanggung jawab yang harus dipenuhi, yakni membuat laporan pertang-gungjawaban secara rutin.

“Petani harus mengimbangi program ini dengan laporan pertanggungjawaban. Ini har-us segera dibuat,” tegasnya. Disampaikan Tagel Sujana, laporan yang dibuat itu me-liputi biaya yang sudah dike-luarkan dan disertai dengan tanda bukti pengeluaran. Di samping itu, pihak subak juga harus melengkapi laporan den-

gan dokumentasi kegiatan. “Laporan ini nantinya akan

ditembuskan ke kabupaten, PPL, UPTD maupun untuk subak sendiri,” katanya. Se-lain terkait penyampaian LPJ, Tagel Sujana juga mengevalu-asi program GP-PTT yang su-dah berjalan sejak Maret lalu. Saat itu, subak dinilai kurang cermat terhadap waktu pe-mupukan padi. “Pemupukan masih ada yang tidak tepat waktu. Kalau ini terus terjadi, pertumbuhan padi akan ter-hambat,” ujarnya.

Sementara itu, Pasiter Kodim Kapten Inf. IB Mahen-dra mewakili Dandim Letkol Inf. Agus Wahyudi Irianto mengatakan adanya evaluasi dan perlunya laporan pertan-

gungjawaban ini merupakan salah satu langkah untuk meningkatkan kualitas pro-gram ke depannya. “Dengan evaluasi, program ke depannya bisa berjalan lebih baik. Mana yang kurang saat ini, nanti kita perbaiki lagi,” ungkapnya.

Kepala UPTD Dinas P3 Susut, I Wayan Arimbawa yang juga hadir pada kesem-patan tersebut menyampai-kan sesungguhnya program GP-PTT di daerah Susut ini hasilnya sudah sangat baik. Hal ini terlihat dari hasil panen yang meningkat cu-kup signifikan. Sebelumnya, produksi setiap hektar sawah mencapai 5,5 sampai 6 ton. Namun kini sudah mencapai 7 ton per hektar.

“Meskipun hasilnya sudah bagus, evaluasi ini penting dilakukan,” ungkapnya. Arim-bawa juga tidak menampik, dari 11 unit program GP-PTT yang sudah panen, beberapa di antaranya ada yang terserang hama dan tungro. Hal inilah yang perlu dievaluasi dan ke depannya dicarikan solusi. “Sekarang evaluasi, nanti kita carikan solusi kekurangan-nya,” katanya kepada petani.

Sementara, Klian Subak Tanggahan Talangjiwa I Wayan Cutet menuturkan saat ini program GP-PTT masih terkendala air dan minimnya tenaga operasional. “Air sekarang seret. Mencari tenaga juga sulit,” pungkas-nya. (kmb45)

Adapun prajuru yang men-gaku malu atas kejadian terse-but yakni Klian Dinas Nyoman Sunarsa. Di hadapan Dandim dia mengaku sangat malu den-gan kejadian itu dan berjanji akan menjadikan hal ini seba-gai pelajaran. “Baru sekarang kami rasakan malunya. Ini kesalahan prajuru dan akan di-jadikan pengalaman,” ujarnya.

Sementara itu, Bendesa Adat Wayan Sudarsa juga menyam-paikan permohonan maaf sebe-

sar-besarnya atas dilanggarnya kesepakatan sebelumnya. Dia pun berharap nantinya im-bauan Kodim bisa diikuti oleh semua prajuru.

Dandim Letkol Inf. Agus Wahyudi Irianto dalam kes-empatan itu meminta kepada semua prajuru untuk mengin-stropeksi diri. Ke depan Dan-dim berharap agar di Dusun Langkan bisa tercipta situasi yang lebih baik. “Semua har-us instrospeksi diri, jangan

terpaku pada permasalahan terdahulu. Yang lalu biarlah berlalu. Ke depan harus bisa bermasyarakat yang baik,” kata Letkol Agus. Ia juga mengharapkan agar kesepaka-tan bersama yang sudah ditan-datangani dijadikan pedoman. Para prajuru tidak diperkenan-kan mengambil langkah sendiri sehingga melenceng dari hara-pan sebelumnya.

Sementara itu usai meminta maaf kepada Dandim, rombon-

gan prajuru yang terdiri dari belasan prajuru dan pemangku kemudian melanjutkan per-jalanannya dengan mendatangi Kantor Departemen Agama. Selanjutnya pada pukul 15.00 wita, mereka mendatangi Pj. Bupati Bangli Dewa Mahen-dra Putra di rumah jabatan Bupati.

Di rumah jabatan bupati, Bendesa Sudarsa kembali me-minta maaf dan mengakui kesalahannya yang telah meng-ingkari perjanjian damai yang dibuat di Polres Bangli. Dengan permohonan maaf ini, dia pun berharap persoalan ini tidak terjadi lagi.

Hal yang sama juga dis-ampaikan Kadus Langkan Nyoman Sunarsa. Dia menya-

dari bahwa dalam kejadian ini pihaknya selaku prajuru telah berbuat salah. “Kami menya-dari kesalahan kami sebagai prajuru. Kamilah yang memang salah dalam kejadian ini. Oleh karenanya kami memohon maaf,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Pj. Bupati Bangli Dewa Ma-hendra Putra mengatakan bahwa dirinya sebenarnya su-dah memaafkan pihak prajuru sejak awal adanya persoalan ini. Kendati demikian, ia ber-harap permohonan maaf yang disampaikan ini tidak hanya sebatas ucapan. “Saya dari dulu sudah memaafkan, tetapi maaf jangan hanya diucapkan. Harus dimaknai dan dilaksanakan,” tegasnya. (kmb40)

Bangli (Bali Post) -Peristiwa kebakaran kembali melanda kawasan

hutan lindung Kintamani tepatnya di wilayah Pondokan Kuwum, Desa Sukawana, Kamis (29/10) sore. Kencangnya tiupan angin menyebabkan ko-baran api dengan cepat merembet dan membakar semak dan pepohonan yang ada di dalam hutan.

Untuk mengantisipasi meluasnya kebakaran hutan, upaya pemadaman saat itu tidak hanya dilakukan petugas pemadam kebakaran (Damkar) namun juga dibantu oleh sejumlah personel Pol-res Bangli dan Polsek Kintamani. Informasi yang dihimpun, Jumat (30/10) kemarin menyebutkan, kebakaran yang melanda kawasan hutan lindung di Sukawana tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 wita.

Api yang membakar semak dengan cepat merembet dan membakar pepohonan yang ada di dalam hutan. Agar api bisa dengan cepat dipa-damkan, petugas pemadam kebakaran yang saat itu mengerahkan dua armada damkarnya kemu-dian dibantu oleh puluhan personel dari Polsek Kintamani dan Polres Bangli. Bahkan beberapa perwira pun ikut turun tangan untuk menjinak-kan api. Api akhirnya bisa dipadamkan sekitar pukul 16.30 wita.

Kapolres Bangli AKBP Danang Beny Kusprihan-dono saat dikonfirmasi siang kemarin membenar-kan bahwa sejumlah perwiranya ikut dalam proses pemadaman api saat kebakaran hutan lindung di Sukawana. Adapun perwira yang diakuinya ikut menjinakkan kobaran api yakni Kasat Sabhara AKP Sudiasa, Kapolsek Kintamani Kompol Dewa Mahaputra, Kanit Reskrim AKP Dewa Gde Oka dan beberapa perwira lainnya. “Selain perwira beberapa personel Polsek Kintamani dan Polres Bangli yang lain juga membantu upaya pemadaman,” ujarnya.

Kapolres menambahkan anggotanya yang ter-jun mematikan api sejatinya sedang ada kegiatan pengamanan di Kintamani. Namun karena meli-hat hutan terbakar, mereka pun langsung turun tangan untuk melakukan pemadaman membantu Damkar. Kapolres mengatakan luas hutan yang terbakar kurang lebih 1 hektar. (kmb40)

Bali Post/ina

MAAF - Rombongan prajuru dan pemangku Banjar Adat Langkan saat meminta maaf kepada Pj. Bupati Bangli Dewa Mahendra Putra di rumah jabatan bupati.

Kasus Langkan

Prajuru Adat Minta Maaf kepada Pj. Bupati dan Dandim

Bali Post/sos

EvAluASi - Evaluasi program GP-PTT yang dilakukan Dinas P3 Bangli dan Kodim di Subak Tanggahan Ta-langjiwa. Petani diminta segera membuat LPJ.

Evaluasi Program GP-PTT

Subak Diminta Segera Buat LPJ

Sulit Tangani Anjing di TPA

Bali Post/sos

TPA - Anjing liar di TPA Regional Landih.

Hutan di Sukawana Terbakar

Bali Post/ina

KEBAKArAn - Sejumlah perwira dan ang-gota kepolisian saat sedang membantu upaya pemadaman kebakaran hutan.

Bangli (Bali Post) –Syarat yang diberikan Kapolres Bangli AKBP Danang Beny Kusprihandono kepada

pihak prajuru Banjar Adat langkan, Desa landih, yakni mengharuskan mereka me-minta maaf ke semua muspida, ternyata cukup membuat pihak prajuru jera sekaligus malu. Mereka pun berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang mereka perbuat. Hal itu terungkap saat pihak prajuru meminta maaf kepada Dandim letkol inf. Agus Wahyudi irianto, Jumat (30/10) pagi kemarin.

Penyelesaian Proyek Secara Estafet

Tunggu Peresmian

Museum Gunung Api Batur Ditutup

Bali Post/ina

DiTuTuP - Museum Gunung Api Batur ditutup sejak beberapa bulan terakhir.

Page 9: Edisi 31 Oktober 2015 | Balipost.com

Sabtu Pon, 31 Oktober 2015 9GIANYAR

Gianyar (Bali Post) –Usulan perekrutan guru

tidak tetap (GTT) untuk PAUD/TK direspons kalan-gan DPRD Gianyar. Ketua Komisi IV Putu Gede Pe-briantara mengungkap-kan, langkah tersebut sebenarnya cukup penting dilakukan terutama da-lam upaya meningkatkan kesejahteraan para guru. Akan tetapi, pemerintah perlu mempertimbangkan kemampuan APBD meng-ingat masih banyaknya kebutuhan anggaran yang lebih mendasar.

“Perekrutan GTT untuk di TK itu penting. Tapi sebenarnya belum mendesak. Kita harus fokus dulu terhadap pengisian kekurangan guru di tingkat SD,” kata Pebriantara yang di-wawancarai Jumat (30/10) kemarin.

Ditegaskannya, yang menjadi kebutuhan mendesak di Gian-yar adalah pengisian kekurangan guru termasuk peningkatan kesejahteraan bagi guru SD. Hal ini menjadi sangat penting lantaran Gianyar harus menuntaskan program wajib belajar. Demikian pula di tingkat SMP. Namun karena di tingkat SMP kekurangan guru masih belum signifikan, maka untuk pengisiannya masih belum dikategorikan mendesak.

“Memang ada kekurangan guru SMP, tapi jumlahnya tidak sampai puluhan. Dan kalau untuk TK, kan sebenarnya tidak ada aturan harus masuk TK dulu baru bisa masuk SD. Pen-gelolanya pun lebih banyak yayasan alias bukan pemerintah. Jadi yang dipentingkan sekarang haruslah pengisian guru di tingkat SD. Itu mutlak karena menjadi kewajiban pemerintah,” katanya. Meski demikian, pihaknya tetap merespons positif usulan perekrutan GTT untuk PAUD/TK. Komisi IV, kata dia, akan melakukan pengecekan dan pengkajian terhadap usulan tersebut. Pihaknya juga mengaku akan memperjuangkan apabila hal itu dimungkinkan baik dari sisi anggaran maupun aturan.

“Kalau memang memungkinkan, pasti kami fasilitasi. Tapi ini harus dikonsultasikan ke Kemendagri agar sesuai aturan dan mekanisme yang berlaku. Kita perlu menilai dulu, ada atau tidak kemampuan daerah untuk itu. Biar tidak semua alokasi APBD diarahkan untuk belanja pegawai dan menyebabkan belanja modal makin kecil. Masih banyak pekerjaan di bidang infrastruktur yang perlu dituntaskan,” ujar politisi PDI-P ini.

Diberitakan sebelumnya, Ikatan Guru Taman Kanak-Ka-nak Indonesia (IGTKI) Kabupaten Gianyar meminta Pemkab Gianyar melakukan perekrutan guru tidak tetap (GTT) untuk tingkat PAUD/TK. Pasalnya, sebagian besar guru PAUD/TK di Gianyar masih berstatus guru abdi yang notabene tingkat kesejahteraannya masih sangat rendah.

Ketua Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Kabupaten Gianyar A.A. Alit mengungkapkan, di Kabupaten Gianyar terdapat 710 orang guru yang tersebar di 134 PAUD/TK. Dari jumlah pengajar tersebut, hanya 124 orang di antaran-ya yang berstatus PNS. Sebagian besar guru atau sebanyak 586 orang lainnya hanya berstatus guru abdi. Menurutnya, dari segi honor yang diterima dari para guru, sangat jauh dari cu-kup. Pihaknya pun berharap Pemkab Gianyar memerhatikan kesejahteraan para guru abdi dengan membuka kesempatan bagi mereka untuk menjadi GTT. (kmb25)

Berdasarkan pantauan, rombongan polisi bersama dua orang penambang dan barang bukti penambangan ilegal, tiba di Mapolres Gianyar Ju-mat pukul 14.30 wita. Seorang pelaku, Wayan Tana (37) asal Desa Keliki, mengaku sudah dua tahun bekerja sebagai buruh tambang batu padas. Sementara pemilik tambang, Wayan Bukel (70), mengaku penambangan tersebut hanya dilakukan untuk keperluan pembangunan di rumahnya. “Ini untuk pembangunan di rumah kok, hanya beberapa

saja saya jual, buat ongkos tukang,” kelitnya.

Sementara Kanit IV Tipiter Satreskrim Polres Gianyar, Ipda A.A. Gede Alit Sudarma mengatakan pengungkapan aksi penambangan ilegal ini merupakan yang kedua. “Pemilik tambang ini dia-mankan saat tengah beraktivi-tas mengeruk tebing yang ada di Tukad Wos, wilayah Desa Keliki, Tegallalang,“ ungkap Ipda A.A. Gede Alit Sudarma sembari menunjukkan sejum-lah barang bukti yang disita.

Perwira yang populer den-

gan sapaan Agung Tigor ini membeberkan, sebenarnya ada tujuh lokasi penambangan di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Tukad Wos. Namun, ketika penggerebe-kan, polisi hanya menemukan dua pelaku dan langsung diamankan. “Untuk lokasi lainnya, sudah kami sisir. Be-berapa alat berat juga sudah kami temukan di lokasi. Cuma karena alatnya besar-besar, hanya beberapa yang kami bawa. Selebihnya masih di lokasi dan sudah kami pasangi police line,” tambahnya.

Ipda Alit Sudarma melan-jutkan, atas perbuatannya kedua pelaku akan dijerat dengan pasal 158 dari UU nomor 4 tahun 2009, tentang penambangan mineral dan batu bara usaha pertamban-gan tanpa izin. Tak tanggung-tanggung para pelaku teran-cam hukuman paling tinggi 10 tahun dan denda paling banyak Rp 10 miliar.

Kapolres Gianyar, AKBP Farman yang ditemui di hala-man Mapolres Gianyar men-gatakan saat ini jajarannya baru menyasar wilayah Ubud dan Blahbatuh. Namun se-cara bertahap, polisi akan menyasar semua aktivitas pe-nambanganm ilegal di wilayah Gianyar. “Pokoknya semua, seluruh wilayah Gianyar akan diproses. Untuk saat ini baru di daerah Blahbatuh dan Ubud. Tapi hal ini tidak sam-

pai dua wilayah itu, kami akan sisir lagi di mana penamban-gan tanpa izin,” tegasnya.

AKBP Farman menambah-kan, aktivitas penambangan liar tidak hanya merusak lingkungan, juga sudah meru-sak saluran irigasi seperti yang terjadi di Tukad Petanu. Dikatakannya, pihaknya su-dah berkomunikasi langsung dengan Pemkab Gianyar dan mendapatkan dukungan dari orang nomor satu di Gianyar itu. “Sudah kami komunikasi-kan dan beliau mendukung penuh, karena ini penyela-matan lingkungan. Selain itu, beliau juga siap mem-bantu dan menfasilitasi para penambang ilegal ini untuk beralih profesi ke bidang lain. Karena aksi penambangan ilegal mereka sudah sangat membahayakan,” tandasnya. (kmb35)

Gianyar (Bali Post) -Pasar Senggol Gianyar te-

lah menjadi salah satu tu-juan penikmat kuliner setiap malamnya. Selain warga local, turis pun mendatangi pasar

tersebut untuk mencicipi ku-liner khas Gianyar. Melihat potensi ini, Pemkab Gianyar melalui Disperindag Gianyar mulai melakukan penataan Pasar Senggol di sepanjang

Jalan Ngurah Rai itu agar lebih bersih dan rapi. Salah satunya dengan pemasangan kanopi.

Sebelumnya, kondisi Pasar Senggol terlihat agak sem-rawut. Masing–masing peda-gang membawa gerobak den-gan terpal sebagai atapnya. Meski pemasangan kanopi baru sebagian, tampak beber-apa pedagang di ujung timur sudah terlihat rapi dan tertata dengan baik.

“Pemasangan atap kanopi ini memang membuat suasana Pasar Senggol lebih rapi. Seka-rang karena ada ini, kami juga tidak perlu lagi memasang atap terpal sehingga lebih praktis. Tapi saya khawatir saat musim hujan nanti, air masuk ke da-lam karena pemasangan atap kurang rapat ke utara,” keluh Desak Made Okayoni, salah satu pedagang nasi asal Banjar Teges, Gianyar.

Sementara Kadis Perindag

Kabupaten Gianyar, I Wayan Suamba mengatakan, pena-taan Pasar Senggol terse-but dilakukan dalam rangka pengembangan wisata kuliner khas Gianyar. Salah satu pe-nataan tersebut dengan pe-masangan kanopi untuk 25 pedagang di sepanjang Pasar Senggol di Jalan Ngurah Rai itu. “Pasar Senggol ini sudah menjadi wisata kuliner di Gianyar. Jadi, untuk mem-beri kenyamanan kepada masyarakat maupun turis yang berkunjung, perlu ditata kerapian dan kebersihannya,” terang Suamba.

Suamba menambahkan, penataan ini juga merujuk pada Inpres No. 06 tahun 2009 tentang Industri Kreatif. Di mana untuk penataan Pasar Senggol Gianyar, termasuk dalam Program Pengembangan Sarana Distribusi. Tidak hanya pemasangan kanopi, untuk

menambah kenyamanan pen-gunjung juga dibangun toilet yang terletak di sebelah barat. “Penataan tersebut mengha-biskan biaya Rp 791.879.000 yang diambil dari APBD, “ ungkapnya.

Menanggapi kekhawati-ran pedagang apabila hujan, I Wayan Suamba mengata-kan, Pemkab Gianyar hanya berkontribusi maksimal ang-garan yang sudah disedia-kan. Selanjutnya, diserahkan kepada pihak pengelola yakni Desa Adat Gianyar. “Terkait kekhawatiran itu langkah antisipasi juga telah dilaku-kan pihak pemkab dengan membuat saluran air yang cukup dalam di sebelah utara, dengan betonisasi serta lantai juga dibuat lebih tinggi 20 cm dari jalan dengan pavingisasi untuk menghindari air masuk ke tempat berjualan,“ jelasnya. (kmb35)

Gianyar (Bali Post) –Aturan menyangkut sanksi bagi pelanggar masih menjadi

poin utama pembahasan rancangan peraturan bupati (Perbup) tentang pengelolaan sampah. Sejauh ini, Pemkab Gianyar masih merumuskan jenis sanksi yang sesuai peraturan yang berlaku.

Kepala Bidang Persampahan Dinas Kebersihan dan Perta-manan (DKP) Gianyar Made Suastika, Jumat (30/10) kemarin, mengungkapkan, pihaknya kini tengah mengintensifkan pembahasan rancangan Perbup tentang pengelolaan sampah. Menurutnya, ada beberapa hal yang masih perlu disempurna-kan. Salah satunya menyangkut sanksi bagi pelanggar.

Suastika menyatakan, pihaknya berencana mencantumkan sanksi pidana dalam rancangan perbup. Akan tetapi dalam pembahasan dengan Bagian Hukum Setda Gianyar belum lama ini, pasal-pasal mengenai sanksi pidana itu ternyata tidak bisa dimasukkan dalam Perbup. “Saat pembahasan, katanya sesuai undang-undang, sanksi pidana tidak bisa dimasuk-kan. Jadi ini masih jadi ganjalan dan perlu pembahasan lebih lanjut,” katanya.

Demikian pula menyangkut sanksi berupa denda. Dalam Perda nomor 11 tahun 2013 memang telah tercantum aturan denda maksimal Rp 50 juta. Namun untuk di Perbup, hal ini juga masih perlu dibahas dan dijabarkan lebih lanjut.

Menurutnya, aturan menge-nai sanksi yang sudah disepak-ati masuk dalam rancangan Perbup berupa sanksi admin-istratif yang berkaitan dengan masalah perizinan. Disebutkan, bagi lembaga pengelola sampah khususnya swasta, harus men-gurus perizinan misalnya dari sisi angkutan dan pengolahan sampah. “Kaitannya dengan sanksi administratif kalau ter-jadi pelanggaran,” ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, Perbup tentang pengelolaan sampah di Gianyar sangat diperlukan. Aturan ini dalam rangka memberikan kepastian hukum terkait masalah keber-sihan. Apalagi sekarang masih ada masyarakat yang belum memahami pentingnya men-jaga kebersihan lingkungan. Aturan dalam Perda dijabarkan lebih detail dalam Perbup baik menyangkut hak, kewajiban, larangan, dan sanksi terkait masalah sampah.

Suastika mencontohkan, da-lam Perda belum diatur men-genai jadwal mengeluarkan sampah sehingga perlu diatur lebih lanjut dalam Perbup. Mes-ki demikian, aturan mengenai jadwal bagi masyarakat untuk mengeluarkan sampah yang akan diangkut dinilai sebagai hal yang sangat penting. Maka dari itu dikeluarkanlah surat edaran Sekda Gianyar beberapa waktu lalu. Hal ini pun nantinya akan diatur dalam perbup. “Kami harapkan melalui aturan-aturan tersebut, pengelolaan sampah di Gianyar bisa lebih baik sehingga kawasan Gianyar bisa lebih ber-sih,” tegasnya. (kmb25)

BP/ded

Putu Gede Pebriantara

Terkait Usulan Perekrutan GTT PAUD/TK

Keuangan Daerah Harus Diperhitungkan

Beraksi di Tukad Wos

Polisi Kembali Amankan Penambang IlegalGianyar (Bali Post) -

Pascapenetapan I Made Mudiarta sebagai tersangka dalam kasus penamban-gan ilegal di Tukad Petanu, ternyata belum mampu membuat pelaku lainnya jera. Jajaran Satreskrim Polres Gianyar pun tidak kalah galak dalam memberantas para penambang batu padas tanpa izin tersebut. Buktinya, polisi yang dikomando Kanit IV Tipiter Satreskrim Polres Gianyar, Ipda A.A. Gede Alit Sudarma, ber-hasil mengamankan dua pelaku penambang liar, yang ditemukan beroperasi di Tukad Wos, wilayah Desa Keliki, Tegallalang, Jumat (30/10) kemarin.

BARANG BUKTI - Beberapa alat penam-bang men-jadi barang bukti yang disita dari penambang ilegal di Tukad Wos, wilayah Desa Keliki, Tegalla-lang Jumat (30/10) kemarin.

Jaga Potensi Wisata Kuliner

Pemkab Tata Pasar Senggol

BP/nik

KANOPI - Petugas sedang memasang kanopi di Pasar Senggol Gianyar, Jumat (30/10) kemarin.

BP/nik

Rancangan Perbup Pengelolaan Sampah

Pemkab Masih Rumuskan Sanksi

Page 10: Edisi 31 Oktober 2015 | Balipost.com

10 KLUNGKUNG Sabtu Pon, 31 Oktober 2015

Semarapura (Bali Post) –Semakin ditingkatkannya patroli malam di daerah

rawan kriminalitas mengharuskan Polres Klungkung semakin mengitensifkan latihan kempo. Kegiatan ini bertujuan mencegah terjadinya kriminalitas yang bisa saja menimpa personelnya. Pelatihan yang dipimpin Kapolres Klungkung AKBP FX Arendra Wahyudi me-libatkan seluruh anggota termasuk polwan, di halaman Mapolres, Jumat (30/10) kemarin.

Kapolres mengungkapkan, dengan memiliki kemam-puan bela diri, maka berkembangnya tindak kriminal dapat diminimalisir. “Saat ini Polres Klungkung telah mengaktifkan sambang desa dan patroli terutama pada malam hari di tempat-tempat yang dianggap rawan,” tutur Arendra Wahyudi.

Pelatihan yang diberikan berupa teknik goho dan juho. Goho adalah teknik keras dalam Shorinji Kempo. Latihan utama teknik ini adalah untuk menghindarkan badan dari serangan, menangkis, dan membelokkan pu-kulan atau tendangan lalu menyerang balik. Tangkisan tidak bertemu langsung dengan gaya pada serangan, melainkan membelokkan serangan dari arah lain, se-hingga tidak memerlukan tenaga yang besar.

Sementara juho adalah teknik lembut. Teknik ini konsisten pada bantingan, kuncian, dan elakan. Dapat diterapkan pada orang yang ditangkap atau dijepit oleh penyerang. Gerakan digunakan untuk menghilangkan keseimbangan penyerang dan mendapatkan keun-tungan momentum saat menyerang. Olahraga kempo berasal dari Jepang. (dwa)

Semarapura (Bali Post) –Rencana pembangunan Rumah

Sakit (RS) Pratama di Nusa Penida dipastikan berlanjut pada 2016. Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung saat ini sedang mempersiapkan tim yang lebih solid untuk menggarap proyek dengan anggaran sekitar Rp 19,8 mil-iar itu.

Kadis Kesehatan Kabupaten Klung-kung Ni Made Adi Swapatni menegas-kan, pihaknya akan melakukan review ulang rencana pembuatan RS Pratama tersebut sebelum dilanjutkan kembali tahun depan. “Kami segera lakukan itu, sehingga jadwal lelang ulang bisa cepat,” ujar mantan Dirut RSU Klungkung tersebut, Jumat (30/10) kemarin.

Pada pengerjaan tahun depan, pihaknya tidak lagi mengandalkan anggaran pusat seperti 2014 lalu, sebab Kabupaten Klungkung mendapatkan

persetujuan untuk pengerjaan fisik RS Pratama dari Pemprov Bali. “Informasi terakhir Provinsi Bali menyetujui seki-tar Rp 19 miliar, hanya untuk pembua-tan gedung,’’ tuturnya.

Untuk alat kesehatan, Adi Swapatni akan berupaya mengusulkannya ke pusat. Ini karena alat kesehatan yang dibutuhkan untuk mengisi RS Pratama memerlukan anggaran besar, sehingga berat bila dibebankan di APBD Klung-kung. Di sisi lain, tanpa adanya alat kesehatan tersebut, RS Pratama tidak bisa dioperasikan.

Dengan dibangunnya RS Pratama, tenaga kesehatan yang dibutuhkan Kabupaten Klungkung akan semakin besar. Di sisi lain, daerah ini masih kekurangan dokter spesialis untuk ditempatkan di RSU Klungkung. ‘’Kami akan pelajari dulu biar tidak salah jalan. Kami bakal hitung berapa dokter yang dibutuhkan,” tambahnya. (dwa)

Semarapura (Bali Post) –Pemkab Klungkung menyelenggarakan pelatihan ba-

hasa Inggris bagi para pencari kerja mulai, Jumat (30/10) kemarin. Pelatihan ini bertujuan memberikan pembekalan kepada masyarakat yang sedang mencari kerja sehingga dapat bersaing di dunia kerja sekaligus mendukung sektor pariwisata di Kabupaten Klungkung.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan, den-gan meningkatnya pembangunan akomodasi pariwisata, diperlukan pembekalan bagi masyarakat sekitar agar tidak menganggur, melainkan dapat berkecimpung di dalamnya. “Pelatihan ini dapat menunjang masyarakat agar tidak hanya menjadi penonton di desanya,” ujarnya.

Pelatihan bahasa Inggris ini akan semakin gencar dilakukan untuk memberdayakan sumber daya manusia (SDM) di Klungkung dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Terlebih kabupaten ini tidak hanya mengandalkan potensi alam dalam pembangunan pariwisata, namun juga seni dan budaya lokal. “SDM yang memiliki daya saing merupakan kunci sukses untuk me-menangkan persaingan di era global,” bebernya.

Kadisosnakertrans IB Anom Adnyana memaparkan, sekitar 80 peserta mendaftar mengikuti pelatihan. Namun, karena terbatasnya anggaran, pihaknya membatasi 20 orang. Pelatihan dilaksanakan selama 21 hari hingga 19 November mendatang.

Instruktur dan narasumber berjumlah delapan orang, sedangkan peserta sebagian besar lulusan SMA dan be-berapa tamatan sekolah pariwisata. Acara pembukaan diisi penyerahan alat tulis dan materi pelatihan kepada perwakilan peserta oleh Bupati Suwirta. (dwa)

Petugas gabungan men-emukan 32 pelanggar karena tidak membawa surat-surat seperti SIM dan STNK. Se-mentara untuk operasi di bidang LLAJ, petugas menda-patkan 12 pelanggar KIR dan uji kelayakan.

Operasi dilakukan sekitar pukul 09.00 wita dipimpin

Kasat Lantas AKP I Gusti Wintara dari Jalan By-pass I.B. Mantra di wilayah Tegal Besar sampai jalur Goa La-wah. Petugas menyasar ken-daraan pribadi dan angkutan umum. Sejumlah pengen-dara sepeda motor kalang kabut ketika melihat razia gabungan. Mereka yang tidak

melengkapi diri dengan surat-surat seperti SIM dan STNK serta tidak mempergunakan helm, langsung ditilang oleh petugas.

Operasi gabungan ini mendapat perhatian Wak-il Bupati Klungkung Made Kasta. Bersama Wakapol-res Klungkung Kompol A.A. Mudita, wabup ikut meman-tau jalannya Operasi Zebra Agung. Dalam razia ini, Pol-res Klungkung berhasil men-jaring 32 orang pelanggar dan langsung ditilang. Sementara petugas dari Dinas Perhubun-gan yang dipimpin Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan

Komang Agus Putra Sanjaya mengamankan 12 kendaraan yang melanggar KIR.

Mudita mengatakan, op-erasi dilaksanakan untuk me-nekan terjadinya lakalantas, mengingat korban lakalantas di Bali saat ini sangat tinggi. Namun, bila dibandingkan dengan daerah-daerah lain yang ada di Bali, korban laka lantas di Kabupaten Klung-kung dinilai masih rendah karena menduduki ranking ketujuh atau delapan. ‘’Pol-res Klungkung sebelumnya juga melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah tentang ketertiban lalu lintas dalam

menekan lakalantas di jalan,” ujarnya.

Kasta memberikan apre-siasi kepada jajaran Polres Klungkung dalam melakukan Operasi Zebra Agung. Kegiatan ini dapat terus menekan atau bahkan mengurangi tingkat lakalantas di wilayah Klung-kung. Ia juga mengimbau peng-guna jalan dan masyarakat Klungkung pada umumnya agar mematuhi peraturan lalu lintas. ‘’Saya minta pengendara selalu melengkapi diri dengan surat-surat dan kelengkapan kendaraan sebelum melaku-kan perjalanan,” katanya. (kmb)

Operasi Zebra Agung 2015

32 Pelanggar DitilangSemarapura (Bali Post) –

Polres Klungkung kian gencar melakukan Operasi Zebra Agung 2015. Menggandeng Dinas Perhubungan dan Infokom bidang lalu lintas, anggota Sat Lantas Polres Klungkung melaksanakan operasi gabungan di Jalan Raya By-pass Ida Bagus Mantra, persisnya di wilayah Tiingadi, Gunaksa, Dawan, Jumat (30/10) kemarin.

Rumah Sakit Pratama di Nusa Penida

Pemprov Bali Anggarkan Rp 19 Miliar

Polisi Dapat Pelatihan Kempo

Bali Post/dwa

BERLATIH - Anggota Polres Klungkung men-jalani latihan kempo.

Tekan Jumlah Pengangguran

Pencari Kerja Dibekali Bahasa Inggris

Bali Post/dwa

BUKA – Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta (ka-nan) menyalami peserta pada acara pembukaan pelatihan.

CEK - Ang-gota Polres dan petu-gas Dishub Klungkung mengecek keleng-kapan surat-surat pengendara di Jalan By-pass Ida Bagus Man-tra wilayah Gunaksa, Jumat (30/10) ke-marin.

Bali Post/kmb

DIGENDONG - Ni Komang Anjani (2) asal Lingkungan Besang Kangin, Kelurahan Semarapura Kaja, terlelap digendong ibunya.

PENYAKIT langka men-impa Ni Komang Anjani (2) asal Lingkungan Besang Kangin, Kelurahan Semarapura Kaja, Klungkung. Putri ketiga pasan-gan I Nengah Suteja (45) dan Ni Komang Tika ini, menderita penyakit melepuh sejak lahir. Anehnya, air liur balita beru-mur dua tahun yang terus menetes ini dapat merusak kain dan baju yang dipakainya.

“Saya tidak tahu pasti apa penyakit yang diderita anak saya. Apalagi beberapa kali bajunya robek setelah kena air liurnya,” ujar Suteja ketika ditemui di rumahnya, Jumat (30/10) kemarin. Anjani lahir melalui operasi cesar di Rumah Sakit Permatahati. Sejak lahir ia diketahui sudah mengalami gejala aneh. Kulitnya tiba-tiba mengelupas.

Melihat kondisi tersebut, Anjani langsung dikirim ke Ru-mah Sakit Sanglah, Denpasar, untuk mendapat penanganan. Namun, selama dua bulan dirawat di sana, kondisi si anak tidak ada perubahan. Padahal, Anjani mendapat penanganan serius para dokter. Tidak tang-gung-tanggung, tujuh dokter yang menanganinya.

Para dokter yang menan-gani menilai Anjani menderita kelainan genetik. Ada pula dugaan karena orangtua si anak menikah dengan keluarga sendiri. Ayah Anjani menikahi sepupunya yang masih satu ke-luarga. Oleh karena kondisinya tidak mengalami perubahan, Anjani dipulangkan paksa dari RS Sanglah. Hal ini dilaku-kan karena orangtuanya tidak memiliki biaya untuk pengo-

batan. “Selama ini saya lebih sering dibantu adik dan kakak untuk biaya pengobatan,” kata Tika.

Setelah pulang dari RSUP, Anjani hanya diobati dengan salep generic seharga Rp 2.500 yang didapat dengan re-sep dokter dan obat herbal air buah kelapa hijau. Terkadang Anjani juga diajak ke Pantai Klotok untuk disiram air laut. Namun, upaya ini juga tidak membuahkan hasil. Malah ketika umurnya beranjak 1,5 tahun, ke-10 jari tangan dan kakinya ikut mengelupas.

Hal itu menimbulkan rasa sakit dan perih sehingga sang buah hati kerap menangis. Selain itu, bekas lukanya juga panas dan sangat lama sembuh. “Kalau dimandikan pakai sabun terkadang kepanasan. Tetapi

jika tidak pakai sabun malah gatal,” ungkap sang ibu.

Suteja selama ini menjadi PNS di Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Klung-kung. Ia bersama istri dan ketiga anaknya tinggal dalam rumah sederhana. Bangunan berukuran 5 x 5 meter yang ditempatinya semipermanen berdinding batako yang belum dipelester. Rumah ini berisi dua kamar tidur. Satu kamar ditempati kedua anaknya, sedangkan satu kamar lagi ditempati Anjani tidur ber-sama kedua orangtuanya. Kaling Besang Kangin, Ketut Surena, yang ikut datang ke rumah Anajani berharap si anak cepat sembuh. Untuk itu, dia minta ada pihak yang membantu biaya pengobatan-nya. (kmb)

Anjani Derita Penyakit Kulit Melepuh

Bali Post/kmb

Semarapura (Bali Post) –Kasus kebakaran kembali ter-

jadi di wilayah Nusa Penida, Klungkung. Rumah milik I Kadek Astawa (34) asal Banjar Biaung, Desa Ped, ludes terbakar. Tidak jelas apa yang menyebabkan ru-mah tersebut terbakar. Ada yang mengatakan terbakar akibat kors-leting listrik, namun ada juga yang menyebut api berasal dari dupa.

Saat kejadian rumah korban da-lam keadaan kosong. Semua peng-huni rumah pergi sembahyang ke rumahnya yang lain. Informasi yang diperoleh di lapangan, Jumat (30/10) kemarin, rumah korban diketahui terbakar Kamis (29/10) sekitar pukul 20.30 wita. Saat sembahyang, Astawa mendapat informasi rumahnya terbakar. Korban kemudian meluncur ke Biaung. Ketika tiba di lokasi, korban melihat rumahnya sudah

ludes terbakar. Warga setempat tidak bisa berbuat banyak meng-ingat di sekitar rumah korban sulit didapatkan air. Di samping itu, petugas pemadam kebakaran tidak ada di Nusa Penida. Dalam kejadian ini, korban mengalami kerugian sekitar Rp 25 juta.

Paur Humas Polres Klungkung Ipda Nyoman Sarjana mengakui adanya kasus kebakaran terse-but. Pihak polisi telah turun melakukan olah TKP, namun belum bisa memastikan penyebab kebakaran. Menurutnya, kasus kebakaran tidak hanya terjadi di Nusa Penida, namun juga di Klungkung daratan yakni di Desa Akah, Aan, dan Anjingan, menimpa semak belukar. “Den-gan banyaknya kasus kebakaran, kami mengimbau warga lebih hati-hati lagi membakar sampah,” ujar Sarjana. (kmb)

Ditinggal Sembahyang,Rumah Terbakar

Page 11: Edisi 31 Oktober 2015 | Balipost.com

BULELENGSabtu Pon, 31 Oktober 2015 11

Singaraja (Bali Post) -Kodim 1609/Buleleng

melalui aksi teritorial se-cara nyata pada masyarakat melakukan karya bakti dengan cara memasang jamban. Rencananya warga kurang mampu di sembilan kecamatan itu dibantu. Dalam action itu, TNI meli-batkan masyarakat. ‘’Kami bekerja sama yang baik den-gan masyarakat,’’ kata Dan-dim 1609 Buleleng Letkol Inf. Budi Prasetyo, Jumat (30/10) kemarin.

Dengan cara bergotong royong itu terasa ada nu-ansa kebersamaan dan solidaritas. ‘’Warga kurang mampu perlu dibantu jam-ban. Bantuan ini penting dalam meningkatkan keber-sihan lingkungan,’’ tambah Dandim.

Seperti diketahui, aksi pembuatan jamban itu me-mang diperuntukkan kepa-da masyarakat miskin. Mer-eka sangat membutuhkan

jamban ini. Upaya ini juga sebagai edukasi, bahwa penting dikedepankan gaya hidup sehat di lingkungan rumah tinggal. Sudah saat-nya pola tradisional, mem-buang air besar di sungai ditinggalkan. Upaya itu juga bermaksud memajukan taraf kesehatan dari bahaya penyakit muntaber.

Kata Dandim Letkol Inf. Budi Prasetyo, program karya bakti bersama war-ga ini berjalan sejak bu-lan Juli hingga Desember 2015. Kodim 1609 melibat-kan anggota Koramil dan jajarannya dalam menun-taskan target 313 unit jamban siap pasang pada masyarakat miskin. “Keg-iatan ini dirancang khusus kepada warga kurang mam-pu di Buleleng. Setidaknya warga mulai sadar melalui pemasangan jamban ini mereka menjadi lebih disi-plin dan sehat,” tandasnya. (kmb34)

Perbaikan Jalan Secara Swadaya PERBAIKAN jalan secara swadaya dilakukan warga Ban-

jar Dinas Sandi Kertha Desa Pejarakan, Gerokgak, Jumat (30/10) kemarin. Aksi gotong royong itu dilandasi kepriha-tinan warga, mengingat seminggu belakangan terjadi tiga motor terjatuh akibat jalan sulit dilintasi. Sejumlah material bahan bangunan disiapkan warga masyarakat sebelum ber-gotong royong. Bentuk fondasi senderan dirancang tukang bangunan di pinggiran jalan desa. Maksud perbaikan jalan sepanjang 100 meter itu supaya jalan dapat dilewati dengan mudah oleh warga. Kondisi jalan sebelumnya yang rusak sempat membuat tiga warga terjatuh dalam sepekan tera-khir, karena memang sangat sulit dilintasi. “Ada tiga orang sudah jatuh di sini sepekan terakhir. Kami bersama warga lainnya lalu berinisiatif memperbaiki jalan ini. Selain mudah dilewati, akses jalan warga menjadi lebih tertata,” ujar warga Nyoman Suntara, Jumat kemarin. (kmb34)

Wakil Bupati dr. Nyoman Sutjidra ditemui di kantornya, Jumat (30/10) kemarin men-jelaskan, investigasi ini sangat penting dilakukan agar per-masalahan yang mencuat di media massa belakangan ini menjadi jelas. Pihaknya ber-janji menyelesaikan kasus ini dengan transparan. Demikian juka bentuk sanksi yang akan dijatuhkan, jika hasil investi-gasi Inspektorat menemukan oknum anggota Pol-PP yang melakukan pelanggaran tugas dinas tersebut. “Mulai hari ini (Jumat 30/10 kemarin - red) Inspektorat sudah saya perintahkan menginvestigasi. Saya janji akan buka kasus ini seterang-terangnya. Kalau hasil investgasi, benar oknum anggota Pol-PP melakukan kes-alahan maka sanksi tegas akan kita jatuhkan kepada yang bersangkutan,” katanya.

Ditanya oknum anggota Pol-PP yang diduga melind-ungi hotel bodong itu adalah anggota Pol-PP kecamatan?

Sutjidra menolak memberikan keterangan. Pejabat asal Desa Bontihing, Kubutambahan ini meminta agar menunggu hasil investigasi tim Inspektorat Pemkab. “Tunggu saja dulu hasil investigasinya, nanti pasti kawan-kawan wartawan tahu siapa oknum Pol-PP itu,” tegasnya.

Kepala Badan Pol-PP dan Linmas Made Budi Astawa juga menolak berkomentar terkait tudingan kasus yang menimpa anak buahnya itu. Budi memilih pasrah dan me-nyerahkan penanganan ka-sus itu sepenuhnya kepada Inspektorat dan penjatuhan sanksi oleh pimpinan daerah akan siap diterimanya dengan lapang dada. “Saya serah-kan kepada pimpinan daerah dan apa pun hasil investigasi nanti kami sebagai petugas di lapangan sudah siap menerima sanksi yang akan dijatuhkan,” katanya.

Terkait rencana Komisi I dan Komisi II DPRD memang-

gil Badan Pol-PP dan Linmas, Budi mengaku belum mendap-at surat undangan menghadiri rapat dengan lembaga dewan. Jika lembaga dewan ingin me-manggilnya, dia menyatakan siap hadir menjelaskan terkait tudingan lembaga dewan. “Su-rat belum saya terima. Dan kalau kami dipanggil sebagai mitra kerja dewan kami akan hadapi agar persoalan ini men-jadi jelas,” imbuh Budi.

Dari informasi berbeda, sejak isu keterlibatan anggota Pol-PP melakukan aksi per-lindungan terhadap hotel tanpa izin di Gerokgak, isu ini masih menjadi perbincangan hangat di antara sesama personel atau pegawai di Badan Pol-PP dan Linmas Pemkab. Mer-eka pun penasaran dan tidak sabar mengetahui siapa sebe-narnya oknum anggota Pol-PP yang disebut-sebut melindungi pengusaha hotel tanpa izin, hingga tidak membayar pajak kepada pemerintah daerah itu. (kmb38)

TINDAKAN kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kembali terjadi di Buleleng. Willi Purnama (44) menyulut-kan rokok ke bahu kanan istrinya, Wayan Sudiasih alias A’ay (39). Akibatnya, korban yang tinggal di Jalan Flores, Kampung Baru men-galami luka bakar di bahu kanannya. Berdasarkan pe-nyelidikan di Mapolres, aksi penganiayaan menggunakan api rokok itu awalnya dipicu

cekcok rumah tangga antara pelapor dan terlapor. Kes-alahpahaman terjadi, Rabu (28/10) lalu sekitar pukul 22.30 Wita di dalam kamar kosnya. Indikasi keributan masih diselidiki polisi. Ter-lapor Willi diduga marah dan tidak mampu menahan emosinya, berujung melaku-kan penganiayaan lewat aksi menyulut istrinya dengan batang rokok itu.

Karena tak terima tin-

dakan main hakim sendiri itu, A’ay lantas melaporkan kejadian penganiayaan itu ke Mapolres, untuk memberi efek jera melalui proses hu-kum. Kasubag Humas Polres AKP Agus Widarma Putra ketika dikonfirmasi membe-narkan kejadian tersebut. Pihak Sat Reskrim masih mendalami motif aksi penga-niayaan dilakukan terlapor Willi terhadap istrinya itu. (kmb34)

Singaraja (Bali Post) -Kawasan puncak Wanag-

iri Desa Wanagiri, Sukasada setiap harinya ramai dile-wati pengendara motor dan mobil. Puncak Wanagiri itu adalah daerah sejuk berket-inggian 1.100 meter dari dpl (daerah permukaan laut) sekitar 60 kilometer arah utara jalan raya Denpasar - Singaraja. Tak sedikit warga memanfaatkan rest area itu untuk menghil-angkan kepenatan setelah berkendara dari kedua arah. Umumnya, warga sembari minum kopi dan menikmati kudapan lainnya. Relatif banyaknya kera yang ji-nak, bisa jadi mengganggu pengunjung yang sengaja turun. Tetapi, kera-kera itu di sisi lain memberikan hiburan tersendiri. Sayang-nya, ramainya pengunjung berimplikasi pada melu-bernya sampah-sampah di mana-mana. Sampah yang berserakan itu justru lu-put dari perhatian pengen-dara yang melintas. Malah, dominan sampah-sampah plastik. Sampah plastik itu justru menjadi incaran kumpulan monyet-monyet yang mengais sisa makanan

di dalam bungkusan plastik di kawasan ketinggian nan sejuk itu.

J ika sa ja kesadaran masyarakat baik, sampah-sampah itu tidak mengotori areal tersebut. Karena itu, pengunjung wajib memiliki kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya. ‘’Situasi di lapangan, ban-yak pegunjung melempar makanan dalam bungkusan plastik kepada kumpulan monyet itu,’’ ujar warga asal Buleleng, Gede Merta.

Setelah sampah itu dilem-par, habitat monyet di sana membuka bungkusan berisi sisa makanan itu. Akibatnya, sampah berceceran di mana-mana. Klian Desa Pakraman Munduk Jro Putu Ardana menyebutkan, sampah plas-tik di sepanjang areal puncak Wanagiri ini semestinya men-jadi perhatian semua pihak. ‘’Idealnya para pengunjung sadar tempat itu harus di-jaga kebersihannya. Jan-ganlah membuang sampah sembarangan,’’ pintanya. Ia mengharapkan semua pihak memiliki tanggung jawab menjaga kebersihan itu secara sendiri-sendiri. (kmb34)

TAMPAK petani yang didominasi ibu-ibu rumah tangga menikmati aktivitas memetik anggur. Itu dilaku-kan karena buah anggurnya sudah ranum, dan harus dipetik agar tidak busuk. Mendapati pohon anggurnya berbuah lebat, tampak mer-eka sangat gembira.

Penghasilan dari buah anggur itu menjadi pemasu-kan ekonomi warga di Desa Kalianget. Sejak puluhan tahun anggur menjadi icon di desa itu. Anggur ini meru-pakan sumber penghidupan petani di saat musim ke-marau. Perawatan anggur tidak cukup sulit. Hanya

membutuhkan ketelitian membersihkan hama me-makai pestisida. Selain itu diberi pupuk kimia dan pu-puk kandang salama masa pertumbuhannya. Cara lain-nya, dedaunan anggur yang kering wajib rutin dibersi-hkan.

Warga masyarakat um-umnya memelihara tanaman anggur di lahan seluas 10 - 30 are. Lahan yang cukup luas ini memberi kesempatan pertumbuhan buah anggur menjadi lebih banyak diband-ingkan lahan sempit. Jadi ketika tanaman anggur itu terkena penyakit hama, jadi lebih mudah dibersihkan.

“Proses penanaman hingga panen berjarak waktu tiga bulan. Bulan Oktober ini su-dah mulai panen, kami panen bersama empat orang dalam satu hari saja. Supaya bisa tumbuh subur pupuk kimia dan pupuk kandang dipakai untuk tanaman anggur ini,” ujar Dayu Putu Widiasmini, buruh pemetik anggur asal Desa Banjar, Jumat (30/10) kemarin.

Dituturkan, upah yang diperoleh sebagai buruh Rp 20 - 25 ribu sekali panen. Musim panen anggur ini membuat rezeki naik. Kar-ena itu urusan uang dapur terasa ringan. Harga anggur di pasaran Rp 7.000 – 7.500 per kilogram. Berdasarkan pengalaman petani anggur, hasil panen anggur di musim kemarau jauh lebih enak dibandingkan musim hujan. “Kerja sebagai buruh pemetik

anggur sudah 21 tahun saya dilakoni. Kerjaan lain sebagai buruh serabutan. Ya… be-ginilah bagi saya terpenting halal. Panen di lahan 30 are ini dapatnya 200 kilogram,” tuturnya.

Pemilahan anggur selektif. Anggur terbaik lantas dikirim ke gudang di daerah Den-

carik, selanjutnya dibawa ke Kota Denpasar, Badung, dan selebihnya dikirim pengepul anggur ke Pulau Jawa. Per-mintaan anggur asal Desa Ka-lianget meningkat di pasaran. Anggur di sini laris manis, bisa jadi karena segi kualitas dan rasa manis sangat meng-gugah selera. (dgk)

Bali Post/kmb34

JAMBAN - Pemasangan jamban dilakukan anggota TNI di lingkungan Bakung Sukasada, Jumat (30/10) kemarin.

Bantu Warga Miskin

TNI Pasang Jamban

BP/kmb34

SWADAYA - Perbaikan jalan sepanjang 100 meter di Banjar Dinas Sandi Kertha, Pejarakan, Gerokgak. Warga membangun fondasi jalan itu secara swadaya dari hasil iuran 10 KK yang tinggal di jalan setem-pat.

Lindungi Hotel Bodong

Oknum Pol-PPDiinvestigasi

Singaraja (Bali Post) –Inspektorat Buleleng secara resmi diperintahkan menginvestigasi keterliba-

tan oknum anggota Polisi Pamong Praja (Pol-PP) yang diduga melindungi hotel tanpa izin di Gerokgak. Investigasi ini untuk mengetahui kebenaran tudingan Ketua Komisi II DPRD Putu Mangku Budiasa yang menyebut oknum anggota Pol-PP melindungi hotel tanpa izin di Buleleng Barat tersebut. Hasil investigasi ini pun nantinya menjawab siapa oknum anggota Pol-PP itu sekaligus mengeta-hui sanksi yang pantas dijatuhkan Badan Pertimbangan Kepegawaian Daerah (Bapekda).

Suami Sulut Istrinya dengan Rokok

Bali Post/kmb34

BERSERAKAN - Sampah plastik berserakan di ling-kungan kawasan hutan di puncak Wanagiri, Desa Wanagiri, Sukasada, Jumat (30/10) kemarin.

Di Puncak Wanagiri

Sampah Plastik Berserakan

Bali Post/kmb34

PANEN ANGGUR - Petani anggur di Dusun Alas Harum Desa Kalianget, Seririt, memasuki musim kemarau. Tetapi petani itu mendapat berkah dari hasil panen anggur, Jumat (30/10) kemarin.

Kemarau, Berkah Petani Anggur Buah anggur tumbuh subur di musim kemarau. Petani pengg-

arap terlihat ramai berkumpul memetik buah anggur untuk dipasar-kan ke beberapa daerah penjualan. Musim kemarau belakangan ini, ternyata membawa berkah buat petani anggur itu tersendiri. Apa saja kiat-kiat yang dilakukan petani angggur di Dusun Alas

Harum, Kalianget, Seririt?

Lintas

Page 12: Edisi 31 Oktober 2015 | Balipost.com

12 Sabtu Pon, 31 Oktober 2015JEMBRANA

beauty accessories

HeaLty service

accessories

interior

HeaLty

cuLinary

sport

sport

Negara (Bali Post) -Ketua KPU Pusat Husni Kamil Malik,

Jumat (30/10) melakukan kunjungan ke KPU Jembrana. Ia diterima oleh Ketua KPU Jembrana IGN Agus Dharma Sanjaya dan jajaran, Ketua Panwaslih Pande Made Ady Mulyawan, Wakapolres Kompol AA Rai Laba dan Kapolsek Negara Kompol Made Prihenjagat.

Husni Kamil Malik ketika dikonfirmasi terkait adanya kesan Pilkada yang terkesan adem ayem dan banyak warga yang belum tahu pelaksanaan pilkada serentak, men-gatakan pihaknya sudah meminta kepada jajaran KPU, PPK dan PPS untuk menggen-jot sosialisasi ke masyarakat guna menekan angka golput.

“Dalam waktu sebulan ini gunakan se-maksimal mungkin untuk sosialisasi. Tugas KPU harus menyebarkan informasi merata ke masyarakat. Harus ketemu dengan tokoh masyarakat adat, tokoh agama, pendidikan,” jelasnya.

Husni yakin jika sosialisasi sudah maksi-mal tidak ada masyarakat yang tidak tahu pelaksanaan Pilkada serentak. Pihaknya juga mengharapkan keterlibatan tim kam-panye untuk meningkatkan sosialisasi. Sebab motivasi pemilih datang ke TPS juga karena memiliki pilihan. “Jadi tim kampanye juga punya peran dan memastikan pemilih datang ke TPS,” tandasnya.

Terkait persiapan pelaksanaan pilkada serentak menurutnya sudah berjalan dengan lancar. Demikian juga logistik. Khusus di Jembrana penceta-kan surat suara sedang proses. “Kami harapkan minggu depan sudah didis-tribusikan,” jelasnya. Pihaknya juga berharap agar pilkada berjalan dengan aman, damai dan lancar. (kmb)

Negara (Bali Post) -Puluhan pelanggaran lalu lintas dan kependudu-

kan, Jumat (30/10) kemarin disidang di lokasi Op-erasi Gabungan yang digelar di depan Kantor Bupati Jembrana. Operasi yang melibatkan Polres, TNI, Ke-

jaksaan, Kehakiman, Satpol PP, Dinas Dafdukcapil dan Dinas Perhubungan ini merazia kendaraan yang masuk Bali melintasi jalan Denpasar-Gilimanuk.

Semua kendaraan baik roda dua hingga kend-araan barang diarahkan ke Jalan Surapati untuk diperiksa aparat gabungan. Selain surat-surat pen-gendara dan kendaraan, petugas juga memeriksa barang bawaan serta identitas. Termasuk kepada para penumpang bus malam yang melintas. Alhasil petugas mendapati belasan orang tidak membawa KTP. 19 orang yang melanggar administrasi kepen-dudukan, 2 di antaranya menunjukan KTP yang sudah habis masa berlakunya.

Setelah diproses, mereka langsung menjalani sidang tipiring dan dikenai denda. Selain kepen-dudukan, petugas juga menindak 20 pelanggaran, di antaranya 11 tidak dapat menunjukan SIM, 5 tanpa STNK dan 2 tidak mempergunakan sabuk penga-man. Sedangkan dua kendaraan juga diketahui telah mati KIR. Selain itu, petugas juga mengamankan tiga kendaraan roda dua masing-masing Yamaha Vega, Kymco Easy dan Yamaha Jupiter MX. Polisi mengamankan kendaraan tersebut lantaran tidak ada STNK.

Kasat Lantas AKP Gede Sumadra Kerthiawan seizin Kapolres mengatakan operasi gabungan ini juga bagian dari Operasi Zebra Agung. Para pelanggar juga langsung menjalani sidang tipiring sehingga mengetahui proses hukum apabila melaku-

kan pelanggaran. Tiga kendaraan roda dua yang diamankan itu akan disinergikan dengan pelaksa-naan operasi kejahatan kendaraan (jaran) dan jika pemilik tidak bisa menunjukkan dokumen akan dilakukan pendalaman terkait kendaraan itu.

Sementara itu, Kepala Kantor Satpol PP Jem-brana I Gusti Ngurah Rai Budhi mengatakan sesuai Perda, pelanggaran kependudukan seperti tidak membawa KTP ataupun KTP tidak berlaku di sidang dan dikenakan denda Rp 50 ribu. (kmb26)

Selain mobil tangki, ken-daraan Water Cannon BKO Polda Bali turun membantu me-nyuplai air ke Banjar Kaleran, Desa Yehembang, Jumat (30/10) kemarin. Sejumlah anggota Satuan Sabhara Polres Jem-brana terjun bersama Polsek Mendoyo membantu menyuplai air dari kendaraan berkapa-sitas 6.500 liter itu ke tempat penampungan air milik warga di Kaleran.

Wakapolres Jembrana Kom-pol AA Rai Laba didampingi Kasat Sabhara AKP I Made Katon yang ikut turun mengatur pembagian air bersih ini men-gatakan Polres ikut membantu masyarakat setelah sebelumnya menerima informasi dari Babi-nkamtibmas setempat. Sejumlah warga yang mengantre mengaku sangat antusias mengetahui adanya bantuan tersebut. Pasal-nya sudah tiga bulan terakhir ini mereka krisis air bersih.

Satu-satunya sumber air dari PDAM macet selama musim kemarau ini, sehingga tiap hari warga harus mengambil air di sungai yang jaraknya hingga lima kilometer. Bahkan ada yang sampai ke lapangan desa setempat yang berjarak sekitar tujuh kilometer untuk mem-peroleh air. “Ada yang ambil di sungai, ada ke Lapangan. Dua jeriken satu hari saja habis,” ujar salah satu warga.

Hal tersebut dibenarkan Klian Dinas Kaleran I Ketut Merdana (53). Menurutnya kon-disi ini sudah dialami ratusan warganya sekitar tiga bulan belakangan ini. Hampir setiap tahun, di Banjar Kaleran men-galami kekurangan air bersih ketika musim kemarau. Warga menggantungkan kebutuhan air mereka dari PDAM.

Tahun sebelumnya, memang sempat dipasok truk tangki, dimana bantuan air yang ditam-

pung dalam kolam-kolam buatan menggunakan terpal. Namun tahun ini tidak lagi karena dulu pembagian tidak merata. Saat ini desa setempat menyediakan air dari sumur bor untuk umum di lapangan namun jaraknya

jauh. Dengan adanya bantuan dari Polres ini warga mengaku sangat bersyukur.

Tidak sampai satu jam, 6.500 liter air bersih yang disuplai itu habis. Wakapolres mengatakan upaya ini merupakan tugas Satuan

Sabhara selaku Satgas Bencana, sekaligus membantu meringankan beban masyarakat yang kesulitan air bersih dengan memanfaatkan kendaraan BKO Water Cannon Polda Bali yang dipinjamkan se-lama Pilkada. (kmb26)

Tekan Golput

Ketua KPU Minta Sosialisasi Digenjot

Pelanggaran Lalin Disidang di Tempat

Bali Post/olo

SidaNg – Sejumlah pelanggar mengikuti sidang di tempat saat Operasi Gabungan di depan Kantor Bupati Jembrana kemarin.

Bali Post/olo

aiR – Sejumlah warga di Banjar Kaleran berebut mendapatkan air bersih yang dipasok menggunakan kendaraan Water Cannon Polda Bali.

Krisis Air di Kaleran

”Water Cannon” Dikerahkan Suplai Air Bersih

Negara (Bali Post) –Krisis air bersih yang melanda sejumlah desa di

Jembrana hingga kini masih terjadi. Masyarakat harus mencari air untuk kebutuhan sehari-hari hingga keluar wilayah banjar. Selain itu hanya sesekali kendaraan tangki datang menyuplai air bersih. Beberapa warga terpaksa membeli hingga Rp 250 ribu per tangki untuk kebutuhan mereka.

Page 13: Edisi 31 Oktober 2015 | Balipost.com

13Sabtu Pon, 31 Oktober 2015 KARANGASEM

Amlapura (Bali Post) -Menindaklanjuti hasil audit

terhadap LPD Desa Adat Tim-brah, Pertima, Karangasem, Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (UKM) (Kadiskop UKM) memanggil seluruh Pengurus LPD desa setempat dan Badan Pengawas LPD. Kadiskop UKM Karangasem, I Nengah Mindra, Jumat (30/10) kemarin, mengatakan ingin mengevaluasi, sejauh mana pengurus dan badan pengawas menjalankan rekomendasi dari hasil audit itu.

Pengurus dan Badan Pen-gawas LPD dipanggil Kamis (29/10) lalu. Seluruh hasil temuan sesuai hasil audit ditanyakan kembali, apakah rekomendasinya sudah dilak-sanakan atau belum. “Kami ingin tahu, apakah sudah dilakukan restrukturisasi itu. Nanti kami juga minta hasil tindak lanjutnya secara tertu-lis,” katanya. Mindra mengaku senang dengan respons Pengu-rus LPD dan Badan Pengawas menindaklanjuti hasil temuan dalam audit. Berdasarkan klarifikasi, kondisi LPD Desa Adat Timbrah saat ini dalam kondisi sehat. Ia meminta para nasabah dari warga setempat tidak khawatir dengan nasib uangnya. Sebab, dilihat dari likuiditasnya, keuangan LPD Desa Adat Timbrah masih aman. Saat ini, asetnya men-capai Rp 3,5 miliar, dengan keuntungan Rp 140 juta.

Selanjutnya, pihaknya me-minta antara Pengurus LPD dan Badan Pengawas menjalin komunikasi yang baik agar, bisa membangun kembali ke-percayaan masyarakat yang sempat menurun, setelah me-lihat hasil audit pengurus dan badan pengawas telah menyalahgunakan wewenang. Diakui sangat sulit memban-gun LPD, bila kepercayaan masyarakat sampai hilang. Seperti dialami LPD Desa Adat Temega yang kini berlanjut ke proses hukum, setelah oknum pengurusnya dilaporkan ke Mapolres Karangasem, karena

terjadi pengelolaan keuangan yang tidak transparan. De-mikian juga dengan 36 LPD lainnya di Karangasem yang saat ini dinyatakan sudah tidak bisa beroperasi.

Namun, dari seluruh item rekomendasi terhadap LPD Desa Adat Timbrah, Mindra melihat seluruhnya sudah di-jalankan pengurus dan badan pengawas. “Tinggal pembuatan SK Pengurus dan Badan Pen-gawas saja yang belum. Kami sudah berikan contohnya,” tegasnya.

Seperti diketahui, melalui audit Diskop UKM Karan-gasem, terungkap selama ber-tahun-tahun pengurus LPD setempat ternyata menyalah-gunakan wewenang. Kondisi demikian juga tidak terlepas dari lemahnya pengawasan dari Badan Pengawas LPD. Hasil temuan audit ini, disam-paikan Kadisdikop UKM dalam paruman Minggu (25/10) lalu. Temuannya, baik pengurus dan badan pengawas ternyata sama sekali belum mengan-tongi SK (Surat Keputusan) dari bendesa. Penerapan suku bunga ditemukan terjadi per-bedaan. Debitur untuk warga dikenakan suku bunga 1,5 persen. Sedangkan, pinjaman dari pengurus LPD setempat, suku bunganya hanya 1 persen dengan jangka waktu 15 tahun sampai 20 tahun. Padahal, ba-tas maksimal jangka waktunya hanya 6 tahun. (kmb31)

Amlapura (Bali Post) -Dua pasang kekas ih

dimabuk asmara terjaring sidak Tim Yustisi Pemkab Karangasem dalam penert-iban penduduk pendatang (duktang), Jumat (30/10) kemarin. Sepasang kekasih tanpa ikatan perkawinan itu tak bisa menghindar ketika digerebek petugas Satpol PP, polisi, dan TNI. Bahkan, sepa-sang kekasih di antaranya digerebek ketika sedang ber-

buat mesum.Pasangan mesum ini

diketahui bernisial Kadek D (22) dan Ni Ketut AP (25). Keduanya diketahui sudah berkeluarga dan masing-masing punya anak seorang perempuan. Pasangan seling-kuh ini digerebek petugas di Penginapan Kerti Yasa, dekat SPBU Paya Jalan Untung Surapati, Amlapura. Saat petugas menggedor pintu kamarnya, awalnya tidak ada

yang menyahut. Namun, saat salah satu petugas melihat dari belakang kamar, tiba-tiba penghuni di dalamnya membuang tisu magic power dari lubang pentilasi.

Seketika petugas langsung meminta pasangan mesum ini membuka pintu kamar itu. Kadek D pun menyerah dan membuka pintu kamarnya. Saat membuka pintu, ia se-dang memakai baju dan mem-benarkan celananya yang masih kedodoran. Sementara Ni Ketut AP ke luar dari ka-mar mandi dengan wajah ter-tunduk lesu penuh rasa malu. Sementara di atas ranjang ka-mar penginapan tersebut juga ditemukan petugas bercak-bercak cairan yang diduga sperma. Tisu magic power itu pun diamankan sebagai barang bukti. Pasangan sel-ingkuh yang sama-sama be-rasal dari Kecamatan Abang ini langsung diamankan ke Kantor Satpol PP, untuk di-lakukan pembinaan.

Petugas Tim Yustisi melan-jutkan penggerebekan ke tempat kos-kosan di belakang Penginapan Kerti Yasa ini. Hasilnya, petugas kembali

menemukan sepasang kekasih sedang kumpul kebo. Keduan-ya diketahui berinisial EDW (35) asal Kabupaten Belu, NTT dan Mar (23) asal Kota-waringin Barat, Kalimantan Tengah. Keduanya kedapatan berduaan di dalam kamar kos. Padahal, tidak berstatus suami-istri. Kasi Penegakkan dan Pengendalian Satpol PP Karangasem Komang Merta, usai memberikan pembinaan, menyatakan kedua pasangan itu langsung dipulangkan setelah dilakukan pembinaan oleh petugas dan mendatan-gani surat pernyataan bahwa tidak akan mengulangi per-buatannya.

Petugas mengizinkan kedua pasangan itu pulang setelah masing-masing pa-mannya memberikan jami-nan bahwa tidak akan men-gulangi perbuatan itu lagi. Namun, khusus pasangan Kadek D dan Ni Ketut AP, Merta membantah informasi di lapangan, yang menyebut keduanya sudah berkelu-arga dan punya anak masing-masing satu. “Saat kami bina, keduanya mengaku masih bujang. Jadi, mereka status-

nya pacaran, bukan seling-kuh,” katanya. Namun, saat diminta menunjukkan KTP keduannya, Merta enggan memperlihatkannya. Tetapi, soal perbuatan mesum, Merta tak membantahnya.

Dalam surat pernyataan keduanya pun ditegaskan bahwa Kadek D dan Ni Ketut AP melanggar ketentuan Per-da Nomor 4 Tahun 2013 ten-tang Perubahan atas Perda Nomor 4 Tahun 2010 tentang Ketertiban Umum, pasal 10 ayat 2. Dalam pasal itu, di-jelaskan dilarang melakukan kegiatan pelacuran atau ting-kah laku yang asusila di jalan, taman dan tempat umum serta tempat-tempat yang diduga digunakan sebagai tempat melakukan perbuatan asusila.

Selain di Penginapan Ker-ti Yasa, petugas juga sem-pat mendatangi lokasi lain. Seperti penginapan Losmen Kembang Remaja di Sub-agan, Hotel Ganitri di Jalan Sudirman dan kos-kosan di dekat jembatan Tukad Jangga, Amlapura. Namun, di tempat lain tak membuahkan hasil. (kmb31)

Amlapura (Bali Post) -Persel ingkuhan yang

berujung perceraian, dipicu kurangnya komunikasi dari pasangan suami-istri (pa-sutri). Di lain pihak, komu-nikasi dengan pasangan lain lebih lancar, akibat pesatnya kemajuan teknologi informasi lewat media sosial (medsos) semacam facebook (FB).

Hal i tu d isampaikan Koordinator Perlindungan Perempuan dan Anak (KPPA)

Bali di Karangasem, Ni Nyo-man Suparni, Jumat (30/10) kemarin di Karangasem. Pihaknya banyak menerima pengaduan dan memediasi pasutri bermasalah bahkan berujung cerai karena komu-nikasi pasutri di rumahnya kurang atau banyak terjadi miskomunikasi. Misalnya, kurang komunikasi terkait nafkah biologis. Salah satu pasangan selalu kelelahan bekerja, sementara pihak

lain tak diperhatikan ke-butuhan biologisnya. ‘’Dari banyak pasutri bermasalah yang datang kepada kami, karena miskomunikasi, per-selingkuhan, terjadi KDRT dan ujung-ujungnya ingin bercerai,’’ katanya. Disebut-kan perselingkuhan bermula dari perkenalan di FB, lantas terus berkomunikasi lewat medsos. Pada akhirnya, ter-jadi cekcok di rumah tangga dan terjadi kekerasan dalam

rumah tangga (KDRT) dan ujung-ujungnya gugat-meng-gugat cerai.

Karena itulah, kasus per-ceraian di Karangasem cukup tinggi. Dari pengamatannya di Pengadilan Negeri Am-lapura, tahun ini lebih dari 50 persidangan perdata, dan sebagian besar atau sekitar 40 kasus merupakan gugatan cerai.

Menurutnya, perlu ada lembaga yang mendamp-

ingi dan mampu memediasi orang menghadapi masalah di Karangasem. Tujuannya, agar ada orang yang menjadi tempat untuk mencurahkan perhatian. Dengan demikian, mereka merasa tak sendiri dan terhindar dari perbua-tan sia-sia, seperti bunuh diri. ‘’Kalau tak ada lembaga swadaya masyarakat (LSM), sebaiknya pihak pemerintah memerhatikan masalah ini,’’ katanya. (013)

Amlapura (Bali Post) -Gedung Pasar Amlapura

Timur berlantai tiga, bela-kangan ditinggalkan banyak pengontrak kios/pedagang di lantai dua. Masalahnya, pem-beli sepi karena pembeli ogah naik ke lantai atas. Pembeli memilih berbelanja ke peda-gang di depan pasar. Akibat sepi pembeli di lantai atas, pedagang kios memilih kabur dan berdagang di Terminal Amlapura Timur.

Sejumlah pedagang, Kamis (29/10), mengeluhkan terka-dang seminggu berjualan tak dapat penggarus (pembeli pertama). Padahal, mereka membayar retribusi cukup mahal. Pedagang di kios per petak kena Rp 15 ribu per hari. Sementara pedagang di los per petak kena Rp 7 ribu per hari.

Karena sepi pembeli, ban-yak pedagang yang bangkrut. Ada juga pedagang yang sejak pasar diresmikan mendapat-kan kios, tetapi tak pernah membuka kiosnya, karena memilih berdgang di tempat lain. Namun, sejumlah peda-gang belakangan memilih berjualan di terminal lan-taran sepi. Padahal, mereka sudah dilarang berdagang di terminal. Para pedagang ini sempat berulang kali di-tertibkan Satpol PP Pemkab Karangasem.

Pedagang di gedung megah hasil pinjaman dari Pusat Investasi Pemerinah (PIP) Depkeu sebesar Rp 54 miliar itu pada 2013 masa Bupati Wayan Geredeg itu, mengaku keberatan. Saat libur, tak ber-dagang, mereka juga harus tetap membayar retribusi. ‘’Tak berdagang juga mesti bayar,’’ keluh seorang peda-gang perhiasan yang tak mau disebut namanya.

Keluhan serupa disampai-kan pedagang sayur-mayur, bumbu dan sembako di sayap pasar lantai dasar. Banyak lapak yang ditinggalkan pemiliknya karena memilih pindah berjualan ke areal Terminal Ksatrian. Mereka pindah karena selama ini para pengunjung kebanyakan memilih berbelanja di pasar dadakan, di areal terminal tersebut.

Para pedagang itu sebe-narnya ingin menyampaikan keluhan mereka kepada pihak Pemkab Karangasem. Na-mun di antara mereka, ada yang tak kompak dan ogah menyampaikan masalahnya karena petugas tak tegas,

di mana pedagang yang ber-jualan di lantai dasar tetap dibiarkan berjualan. Anggota DPRD Karangasem Gede Dana mengharapkan pihak eksekutif memerhatikan na-sib para pedagang itu. Soal-nya, mereka sudah dikenai retribusi yang mahal. Dia minta masalah yang dihadapi pedagang mesti dicarikan jalan keluarnya. Kini, Pem-kab mesti menganggarkan dana untuk membayar cicilan dan bunga piutang sampai lebih dari Rp 20 miliar per tahun.

Anggota DPRD Karan-gasem lainnya Kadek Su-janayasa, mendesak Pemkab Karangasem segera bersikap menindaklanjuti permasalah-an tersebut. Pemkab diminta melakukan penataan ulang sehingga biaya tinggi yang di-gunakan untuk merevitalisasi Pasar Amlapura Timur tidak sia-sia. (013)

Kepala Pelaksana BPBD Karangasem I.B. Ketut Arim-bawa, Jumat (30/10) kemarin, menyampaikan kebakaran terjadi sekitar pukul 22.00 wita. Titik kebakaran terjadi di Banjar Sogra Desa Sebudi Kecamatan Selat. Pihaknya langsung mengerahkan dua ar-mada BPBD Karangasem. Se-dangkan Pemadam Kebakaran (Damkar) Dinas Perhubungan dan Damkar Karangasem men-garahkan tiga unit armada Damkar. Proses pemadaman api juga dibantu pihak kepoli-sian, koramil dan warga seki-tar. Setelah titik api berhasil dipadamkan, kebakaran hutan lindung ini diperkirakan lebih dari dua hektar.

Tidak jelas pemicu keba-karan ini. Tetapi sumber api diduga berasal dari lahan gara-pan warga setempat I Made Supandi, yang sedang memba-kar rumput kering. “Sepanjang belum turun hujan, kebakaran lahan hutan akan terus terjadi.

Kami harus tetap siaga,” kata Arimbawa.

Sebelumnya, kebakaran lahan juga terjadi di Bukit Kusambi Kamis (29/10) siang. Bukit yang memisahkan Desa Budakeling dengan Kelurahan Padangkerta, Amlapura terse-but, terbakar hingga meng-hanguskan sekitar lima hektar semak dan ilalang. Bahkan, juga nyaris membakar Pura Bukit Kusambi yang berada di puncak bukit.

Kepala Bidang Perlindun-gan Tanaman Pangan dan Hu-tan Ketut Merta, mengatakan saat ini Karangasem memiliki luas hutan 14.260,43 hektar. Sementara yang dalam kondisi kritis sesuai dengan SK Guber-nur No. 1030 tahun 2014 seluas 3.718 hektar. Guna mengantisi-pasinya kebakaran hutan lind-ung, Merta menegaskan sudah mengitensifkan monitoring titik rawan kebakaran berdasarkan pengalaman buruk kebakaran hutan tahun 2012. Titik rawan

dipantau khusus. “Kami upaya-kan langkah pencegahan, sebab kalau sudah terjadi kebakaran hutan sangat sulit ditangani,” katanya.

Operasi Gabungan dengan instansi terkait lainnya, juga digalakkan. Seperti dengan Sat Pol PP, KRPH maupun BKSDA Bali. Intinya, operasi gabungan ini, mencegah terjadi kerusakan hutan. Tidak hanya akibat dampak kebakaran, juga ancaman illegal logging. Tindakan pencegahan dapat dilakukan dengan pembinaan warga di sekitar kawasan hu-tan. Agar bersama-sama men-jaga kawasan hutan, baik dari ancaman kebakaran maupun illegal logging. Operasi gabun-gan dilakukan sewaktu-waktu. Sedangkan monitoring yang su-dah berjalan menyasar sekitar 700 orang di enam kecamatan yang memiliki kawasan hu-tan.

Sementara, kebakaran la-han hutan lindung di kaki

gunung agung sudah terjadi be-berapa kali. Dari laporan sudah masuk di Dinas Kehutanan dan Perkebunan, kebakaran hutan juga terjadi Sabtu (24/10) lalu di kaki Gunung Agung, tepatnya di Banjar Dinas Galih Desa Jungutan Kecamatan Beban-dem. Api diduga berasal dari lahan garapan warga. Upaya pemadaman sudah dilakukan, namun api yang mengarah ke atas kesulitan untuk dipad-amkan dengan ketinggian api mencapai 15 meter.

Pada hari yang sama juga terjadi kebakaran hutan di Desa Ban Kecamatan Kubu.

Laporan kebakaran hutan dari UPT Kesatuan Pengelolaan Hutan Bali Timur, 13 Oktober lalu juga memperlihatkan terjadi kebakaran hutan di Munduk Geliang. Hutan sel-uas 1 hektar hangus terbakar. Dishutbun Karangasem juga menerima laporan kebakaran hutan dari Resort Pengelolaan Hutan Abang. Lahan seluas 1 hektar ludes terbakar di Banjar Dinas Kedampal Desa Datah Kecamatan Abang. Rangkaian peristiwa ini memperlihatkan ancaman kebakaran hutan su-dah mengepung lereng gunung agung. (kmb31/013)

Tindak Lanjuti Hasil Audit

Diskop UKM Panggil Pengurus LPD

Di Lantai Dua Sepi

Pasar Amlapura Timur Ditinggal Pedagang

Bali Post/gik

Nengah Mindra

Kemarau Panjang

Hektaran Hutan Lindung di Desa Sebudi Terbakar

Pasutri Kurang Komunikasi, Terjadi Perselingkuhan

Tim Yustisi Gerebek Pasangan Mesum

Bali Post/gik

DIGIRING - Pasangan mesum (dua dan tiga dari kanan) saat digiring ke Kantor Satpol PP untuk pembinaan lebih lanjut.

Bali Post/gik

PADAMKAN API - Petugas sedang berusaha memadam-kan api dengan memanfaatkan dahan dan ranting di sekitarnya di Banjar Sogra Desa Sebudi.

Amlapura (Bali Post) -Kebakaran hutan dan lahan terus terjadi di Karangasem. Warga di sekitar

kaki Gunung Agung terus direpotkan dengan terbakarnya lahan hutan lindung. Setelah terbakar dari arah Desa Ban, Desa Tiis, dan Desa Jungutan, giliran hektaran lahan hutan lindung Desa Sebudi Kecamatan Selat terbakar, Kamis (29/10) malam.

Page 14: Edisi 31 Oktober 2015 | Balipost.com

14 Sabtu Pon, 31 Oktober 2015TABANAN

HEALTHY

BEAUTY BEAUTYACCESSORIES BEAUTY

LINTAS

Tabanan (Bali Post) - Operasi Zebra Agung 2015

yang digelar Polres Tabanan, Jumat (30/10) kemarin, me-nyasar jalur utama Denpasar-Tabanan, tepatnya di Jalan Abiantuwung, Kediri. Sat-lantas Polres Tabanan men-gadakan razia dan tilang bagi pengendara yang melanggar.

Selama dua jam pelaksa-naan operasi mulai pukul 09.00 sampai 11.00 wita, 69 personel gabungan dari jajaran Polri, Dishub, TNI, Kejaksaan, Pengadilan, dan Dispenda berhasil menjar-ing 85 pelanggar. Seluruh pelangar langsung dijatuhi sanksi tilang melalui sidang di tempat.

Pengadilan Negeri (PN) dan Kejaksaan Negeri (Ke-jari) Tabanan menerjunkan sejumlah hakim dan jaksa. Sidang tilang di tempat ini digelar untuk menunjukkan prinsip transparan dan sosial-

isasi prosedur sidang tilang kepada pengendara. Dari 85 pelanggar yang terjaring, 60 langsung menjalani sidang di tempat.

“Pelanggar lalu lintas dike-nakan denda Rp 40 hingga 60 ribu tergantung jenis pelang-garannya,” ujar Glorious Ang-gundoro, S.H., hakim tunggal yang memimpin sidang di tempat. Pelanggar yang dis-idang sebagian besar tidak memiliki SIM serta tidak menggunakan helm standar dan sabuk pengaman.

Kapolres Tabanan AKBP Putu Putera Sadana didamp-ingi Kasat Lantas AKP Wayan Sudita mengatakan, tujuan sidang di tempat agar pelang-gar lalu lintas yang disidang bisa beraktivitas seperti biasa. “Proses sidang berlangsung cepat, karena pelanggar lang-sung membayar denda sesuai dengan pasal yang dilanggar,” jelasnya. (kmb28)

Kasi Pembiayaan dan Pengembangan Usaha Dinas Pertanian Hortikultura dan Tanaman Pangan Taban-an I Nyoman Jarta, Jumat (30/10) kemarin, menuturkan, pihaknya telah melakukan sosialisasi ke masing-masing pekaseh se-Kecamatan Pen-ebel, Tabanan, Marga, dan Kediri, Jumat (27/10) lalu. Keempat kecamatan ini dipi-lih karena kemungkinan bisa menanam hingga November

2015, sedangkan kecamatan di Tabanan barat kekerin-gan.

Meski begitu, hingga saat ini belum ada petani yang mengisi blangko untuk mengi-kuti AUTP. Padahal, saat sosialisasi, pihak pekaseh me-nyanggupi akan melakukan sosialisasi di tingkat petani, walau kebanyakan masih ragu apakah bisa menanam saat musim kemarau ini.

Data yang dipegang oleh

Dinas Pertanian pun masih data kasar, yang belum pasti apakah lahan tersebut hen-dak didaftarkan dalam AUTP atau tidak. “Sebab untuk bisa mendaftar sebagai peserta AUTP, harus mengisi blangko dulu, seperti berapa hektar yang akan diikutkan. Tetapi sampai sekarang belum ada yang datang mengisi blang-ko,” jelas Jatra. Data kasar yang didata di Kecamatan Penebel dan Tabanan seluas

414 hektar.Sementara itu, Pekaseh

Bengkel (Kecamatan Kediri) I Gede Ketut Jana Nuraga mengaku sudah mengetahui informasi soal AUTP. Han-ya, pihaknya belum sempat meneruskan informasi ini ke-pada petani di subaknya. “Kami sedang mencari waktu untuk menggelar rapat sosialisasi mengenai AUTP,” jelasnya.

Wayan Seger, warga Ban-jar Bengkel, mengaku belum mengetahui informasi terkait AUTP, tetapi ingin mengikuti asuransi ini. Apalagi ada ja-minan uang operasional da-lam penanaman bisa kembali setengahnya apabila terjadi

gagal panen. “Saya punya lahan satu setengah hektar. Kalau preminya Rp 36 ribu yang dibayar petani, saya tertarik,” ujarnya.

Untuk mengolah lahan seluas itu, Seger mengelu-arkan dana Rp 15 juta. Jika mengikuti AUTP, dengan membayar Rp 36 ribu per hektar ditambah subsidi pe-merintah Rp 144 per hektar, berarti dirinya mendapatkan ganti rugi Rp 6 juta per hek-tar dengan syarat kerusakan yang terjadi 75 persen per petak. Sayangnya, waktu pendaftaran cukup pendek, yaitu hingga 15 Desember 2015. (kmb24)

MENJELANG perhelatan pilkada pada 9 Desember mendatang, berbagai per-siapan telah dilakukan oleh KPUD Kabupaten Tabanan. Untuk memastikan seberapa matang persiapan tersebut, Deputi I Bidang Politik Dalam Negeri Kementerian Koor-dinator Politik, Hukum dan Keamanan Yoedi Swastono memantau langsung persia-pan Pilkada Tabanan, Jumat (30/10) kemarin. Rombongan Kemenko Polhukam diterima Penjabat Bupati Tabanan Wayan Sugiada, Ketua KPUD Tabanan Luh Darayoni, dan unsur Muspida.

Swastono mengatakan, selama ini timnya telah turun ke beberapa daerah di Bali, untuk melihat permasala-han yang dihadapi masing-masing dalam menghadapi pilkada. Kapasitasnya saat ini adalah sebagai ketua tim terpadu pilkada serentak nasional dengan melibatkan anggota dari kejaksaaan dan

LSM. “Pilkada serentak dii-kuti 269 daerah di Indonesia. Kami selaku tim terpadu memiliki tugas memastikan apakah persiapan sudah ber-jalan dengan baik atau tidak. Kami berharap di Kabupaten Tabanan persiapan sudah dilakukan dengan matang,” ungkapnya.

Berdasarkan laporan dari pihak kepolisian, ada beberapa daerah di Bali yang masih mengalami tingkat kerawanan dalam menghadapi pilkada. Tabanan masuk zona hijau yang artinya masih dalam zona aman. “Kami ingin tim dari kepolisian ikut serta menga-mankan jalannya pilkada. Keterlibatan semua unsur sangat mempengaruhi sukses tidaknya pilkada,” imbuhnya.

Sementara itu, Sugiada menyatakan apresiasianya karena Kabupaten Taban-an dipercaya menjadi salah satu lokasi kunjungan tim Kemenko Polhukam. Menu-rutnya, penyelenggaraan

pilkada menjadi momentum yang sangat tepat untuk me-nata kembali eksistensi dan keberlanjutan pemkab lima tahun ke depan. Momen ini makin strategis karena proses politiknya akan bersentuhan langsung dengan kepentin-gan masyarakat yang paling terdekat. “Penyelenggaraan pilkada yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil

sudah menjadi komitmen se-mua pihak dan menjadi harga mati,” tegasnya.

Kondisi keamanan, ke-nyamanan, dan ketertiban masyarakat serta minimnya konflik baik vertikal maupun horizontal, memosisikan pe-nyelenggaraan pileg dan pil-pres di Kabupaten Tabanan masuk kategori zona hijau. Penjabat Bupati berharap

kesuksesan itu akan terulang kembali dan bahkan mening-kat pada pilkada.

Di bagian lain, Luh Daray-oni mengungkapkan, persia-pan Pilkada Tabanan dimulai sejak April lalu dengan ang-garan sekitar Rp 14 miliar. Tempat pemungutan suara (TPS) telah disiapkan dan beberapa masih dalam proses pembuatan. (ad1765)

Arya di Denpasar meli-hat bahwa pengusaha lokal sangat banyak, namun aneh-nya tidak bersatu membuat konsorsium. Kalau bersatu

tentu kuantitasnya sangat kuat dan modalnya semakin besar. Namun, yang terjadi pengusaha luar lebih men-dominasi di Bali dan lebih

banyak mengambil proyek-proyek berskala besar.

Untuk itu, jika pengu-saha lokal Bali ingin tetap berjalan, ia menyarankan agar berpikir lebih inovatif dan kreatif ke depan. Krisis listrik di Bali sepatutnya dilirik oleh pengusaha lokal untuk mengembangkannya. Ini salah satu contoh yang bisa dilakukan sehingga perlu sebuah konsorsium. Intinya, dengan bergotong royong se-galanya akan menjadi lebih mudah.

Sementara Ketut Dawi di Abiansemal menilai, jan-gankan pengusaha lokal Bali, pengusaha di Indonesia saja belum mampu mendomi-nasi di negara sendiri kar-ena terkendala permodalan. Oleh sebab itu, konsorsium pengusaha lokal Bali harus dilakukan segera.

Ibarat pepatah bahwa orang Bali lahir, hidup/berkembang, dan mati pun di Bali, Werdha di Gianyar menyayangkan pengusaha lokal tidak bisa berkembang

di daerah sendiri. Pengusaha luar selalu memenangkan proyek besar, disinyalirnya karena sudah ada deal-deal tertentu dengan pihak penguasa. Inilah yang dis-ebut penguasa didikte oleh pengusaha. Ini pula yang menyebabkan pengusala lokal tidak mampu bersa-ing dengan pengusaha luar. Sebenarnya modal bukanlah hambatan. Intinya adalah siapa yang menabur uang, dialah yang akan menuai proyek. (sikha)

Warung Global

Pengusaha Lokal Harus Kreatif dan InovatifMINIMNYA kepemilikan investasi oleh pen-

gusaha lokal Bali tidak terlepas dari kurangnya keberpihakan dan perhatian pemerintah daerah.

Akibatnya, pengusaha besar dari luar semakin mendominasi di Bali. Hal ini mendapat sorotan

pengunjung Warung Global Interaktif dengan topik ‘’Konsorsium Lokal Harus Diberi Ruang’’ yang

disiarkan Radio Global FM 96,5 Bali serta dipancar-luaskan Singaraja FM, Swara Negara FM, dan SWiB

Amlapura FM, Jumat (30/10) kemarin.

Sosialisasi Belum Sentuh Petani

AUTP Terancam Tak Penuhi TargetTabanan (Bali Post) –

Informasi Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) dari pemerintah pusat yang be-lum menyentuh petani menyebabkan program ini terancam tidak tercapai di Kabupaten Tabanan. Padahal, Tabanan memiliki target 2.000 hektar yang harus dipenuhi pada 15 Desember 2015 mendatang.

Kemenko Polhukam Pantau Persiapan Pilkada

DITERIMA - Deputi I Bidang Politik Dalam Negeri Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Yoedi Swastono (tengah) diterima Penjabat Bupati dan Ketua KPUD Tabanan, Jumat (30/10) kemarin.

Minim PesertaUNTUK mensosialisasikan pelaksanaan pemilu terutama

pada pemilih pemula dan calon pemilih, KPUD Tabanan men-gadakan lomba cerdas cermat tingkat SMA/SMK di STISIP Margarana, Kamis (29/10). Sayangnya, dari 35 SMA/SMK yang diundang, hanya 19 yang mengirim tim. Ketua STISIP Margarana I Wayan Madra Suartana, sangat menyayangkan minimnya partisipasi sekolah. Padahal, acara yang dianggarkan KPU Pusat ini tidak dipungut biaya sama sekali. Selain itu, 10 hari sebelum pelaksanaan lomba, pihaknya sudah bersurat ke masing-masing sekolah. Dihubungi terpisah, Kadisdikmudora Tabanan Putu Santika mengatakan sudah mengimbau masing-masing sekolah mengirimkan perwakilan untuk mengikuti lomba cerdas cermat. Sementara itu, Komisioner KPU Tabanan Divisi Sosialisasi Putu Weda Subawa menjelaskan, KPU Pusat menggelontorkan anggaran untuk sejumlah kegiatan sosial-isasi pendidikan pemilu. Di Tabanan, kegiatan diarahkan untuk pemilihan ketua OSIS di SMA 1 Kediri dan cerdas cermat yang masing-masing dianggarkan Rp 10 juta. (kmb28)

Bali Post/kmb28

TILANG - Pengendara yang melanggar (kiri) ditilang dan mengikuti sidang di tempat.

Operasi Zebra Agung 2015

60 Pelanggar Disidang di Tempat

Page 15: Edisi 31 Oktober 2015 | Balipost.com

Sabtu Pon, 31 Oktober 2015 15

Jadwal Pertandingan

Liga SpanyolSabtu (31/10) malamReal Madrid vs Las Palmas

Minggu (1/11) dini hariValencia vs Levante Villarreal vs S evillaGetafe vs BarcelonaReal Sociedad vs Celta Vigo

Minggu (1/11) malamEibar vs Rayo Vallecano

Senin (2/11) dini hariEspanyol vs Granada CF Sporting Gijon vs Malaga Real Betis vs Athletic Club

Liga InggrisSabtu (31/10) malamChelsea vs LiverpoolCrystal Palace vs Manchester U Manchester City vs Norwich City Newcastle United vs Stoke City Swansea City vs Arsenal Watford vs West Ham U West Bromwich Albion vs Leicester City

Minggu (1/11) malamEverton vs Sunderland Southampton vs AFC Bournemouth

Selasa (3/11) dini hariTottenham Hotspur vs Aston Villa

Liga ItaliaMinggu (1/11) dini hariJuventus vs TorinoInter Milan vs AS Roma

Minggu (1/11) malamFiorentina vs FrosinoneBologna vs AtalantaCarpi vs VeronaGenoa vs NapoliUdinese vs Sassuolo

Senin (2/11) dini hariLazio vs AC Milan

Selasa (3/11) dini hariChievo vs SampdoriaPalermo vs Empoli

Liga JermanSabtu (31/10) malamCologne vs Hoffenheim

FC Augsburg vs Mainz Hertha Berlin vs B Moenchengladbach Schalke 04 vs FC Ingolstadt 04 Werder Bremen vs Borussia Dortmund VfL Wolfsburg vs B ayer Leverkusen

Minggu (1/11) malamVfB Stuttgart vs SV Darmstadt 98 Hamburg SV vs Hanover 96

Liga PrancisSabtu (31/10) malamSt Etienne vs Stade de Reims

Minggu (1/11) dini hariEn Avant Guingamp vs FC Lorient ES Troyes AC vs Olympique Lyon GFC Ajaccio vs Girondins Bordeaux Bastia vs Caen Toulouse vs Montpellier HSC

Minggu (1/11) malamNice vs Lille Monaco vs Angers SCO

Senin (2/11) dini hariNantes vs Olympique Marseille

HasilLiga ItaliaSampdoria vs Empoli 1-1

1. AS Roma 10 7 2 1 25 - 12 232. Napoli 10 6 3 1 21 - 8 213. Fiorentina 10 7 0 3 18 - 8 214. Inter Milan 10 6 3 1 10 - 7 215. Sassuolo 10 5 3 2 13 - 10 186. Lazio 10 6 0 4 15 - 15 187. Atalanta 10 5 2 3 13 - 11 178. AC Milan 10 5 1 4 12 - 15 169. Sampdoria 10 4 3 3 18 - 14 1510.Torino 10 4 3 3 16 - 15 1511.Chievo 10 3 3 4 13 - 10 1212.Juventus 10 3 3 4 11 - 9 1213.Empoli 10 3 2 5 11 - 15 1114.Palermo 10 3 2 5 11 - 15 1115.Genoa 10 3 2 5 10 - 14 1116.Udinese 10 3 2 5 10 - 14 1117.Frosinone 10 3 1 6 8 - 12 1018.Bologna 10 2 0 8 6 - 15 619.Verona 10 0 5 5 8 - 17 520.Carpi 10 1 2 7 10 - 23 5

Pencetak gol :

8 - Gonzalo Higuain (Napoli), Eder (Sampdoria)

London - G e l a n d a n g C h e l s e a

Ramires telah menandatan-gani perpanjangan kontrak dengan klub asal Inggris tersebut hingga 2019.

Sejak lepas dari Benfica pada 2010, Ramires tampil bersama Chelsea sebanyak 241 pertandingan dan berha-sil mengumpulkan lima piala, termasuk menjadi pemenang Liga Primer 2011 dan 2012.

“Saya dan keluarga sangat senang berada di London, apalagi selama lima tahun be-

lakangan ini, Chelsea berhasil meraih piala-piala dari ke-juaraan besar,” kata pemain berusia 28 tahun di website resmi Chelsea, Jumat (30/10) kemarin. “Saya harap, saya dapat kembali menjadi bagian penting dalam kesuksesan klub pada empat tahun men-datang.”

Ramires yang kontrak sebelumnya berakhir pada 2017 adalah anggota dari skuad Brazil yang menduduki posisi keempat pada Piala Dunia lalu. (afp/ant)

Singapura - Petenis Spanyol Garbine

Muguruza melaju ke babak semifinal turnamen Final WTA di Singapura setelah mengalahkan Petra Kvitova asal Ceko 6-4, 4-6, 7-5, Jumat (30/10) kemarin. Kemenangan ini membuat dia tak terkalah-kan di tiga pertandingan dan memuncaki klasemen Grup Putih.

Petenis peringkat tiga dun-ia itu harus bekerja keras menghadapi Kvitova yang juara grand slam Wimble-don itu. Tetapi dia akhirnya mampu melangkah ke babak selanjutnya untuk melawan runner-up Grup Merah Ag-nieszka Radwanska di babak empat besar. Sementara Kvi-tova, runner-up Grup Putih menantang juara Grup Merah Maria Sharapova yang tak

terkalahkan di pertandingan grup.

“Petra adalah pemain yang luar biasa, saya pikir hari ini dia melakukan hal besar. Saya jelas sangat gugup, dia membuat saya untuk ber-main penuh konsentrasi dan saya harus memberikan yang terbaik. Tapi saya sangat bahagia dengan akhir cerita ini,” kata Muguruza.

Nasib Kvitova diuntung-kan dengan kemenangan rekannya sesama petenis Ceko, Lucie Safarova, yang mengalahkan Angelique Ker-ber (Jerman) dengan stright set 6-4, 6-3. Dengan demikian Kerber gagal menggusur Kvi-tova dari posisi kedua.

Muguruza yang berusia 22 tahun, menjadi pemain termuda di turnamen akhir tahun ini. (kmb39/afp/ant)

Los Angeles - Forward Los Angeles Clip-

pers Blake Griffin mengan-tarkan kemenangan timnya 104-88 atas Dallas Mavericks pada kompetisi bola basket NBA, Jumat (30/10) kemarin. Penampilannya yang produktif yakni dengan menghasilkan 26 poin dan 10 rebound, membuat lawan tak mampu memberikan perlawanan sepadan.

Keunggulan Clippers dela-pan angka pada paruh pertama semakin bertambah pada kuar-ter berikutnya ketika Dallas ga-gal bangkit dari ketinggalan.

“Tapi kami tampil cukup tenang, percaya pada tim peny-erang, membuat angka dan ber-tahan, sehingga dapat unggul dengan mudah,” kata Griffin, yang membuat 11 poin dari 17 tembakan hanya dalam kurun 27 menit. Pemain Clippers lainnya, Jamal Crawford, me-nambah 15 poin ketika Clippers membuat start sempurna di dua pertandingan awal musim ini. Rekan setimnya Austin Rivers dan JJ Reddick menyumbang 14 dan 12 poin.

Di kubu Maverick, John Jenkins menghasilkan 17 poin, dan Dirk Nowitzki 16 poin. Dal-las malam itu tidak diperkuat Deron Williams dan Wesley Matthews. Williams masih cedera lutut kiri yang dia-laminya saat timnya menang 111-95 atas Phoenix Suns di laga pembuka. Sedangkan Mat-thews masih dalam pemulihan setelah operasi otot tendon Maret lalu.

Dallas juga tampil tanpa Chandler Parsons yang cedera lutut kanan, dan JaVale McGee yang cedera tulang kering. “Ini pertandingan yang berat, tapi kami tetap berusaha melawan,” kata Nowitzki, yang malam itu membuat tujuh rebound.

Pada laga lainnya Tuan ru-mah Indiana Pacers menyerah 103-112 atas tamunya Memphis Grizzlis. New York Knicks juga menelan kekalahan kandang 101-112 saat menjamu Atlanta Hawks. (afp/ant)

Muguruza Tantang Radwanska di Semifinal

Griffin Produktif, Clippers Petik Kemenangan

Ramires Perpanjang Kontrak dengan Chelsea

Roma menuju San Siro dengan bekal enam keme-nangan beruntun. Kemenan-gan terakhir Serigala Roma diinspirasi oleh bek Maicon saat mencatatkan kemenan-gan 3-1 atas Udinese pada pertengahan pekan ini.

Kemenangan itu men-dongkrak mereka kembali ke puncak klasemen Liga Italia, unggul dua angka atas Na-poli, Fiorentina, serta Inter yang mengalahkan Bologna 24 jam sebelumnya.

Pemain internasional Yu-nani Kostas Manolas, yang memberi umpan kepada Gervinho untuk menjadi gol ketiga Roma saat melawan Udinese, mengatakan sua-sana hati tim sedang sangat bagus.

“Kami memiliki tim hebat di sini... Kami semakin dan semakin percaya diri. Kami harus membawanya (rasa percaya diri), namun kami perlu bekerja lebih banyak.

Berikutnya adalah Inter dan kami ingin memenan-gi pertandingan itu,” tegas Manolas.

B i n t a n g a s a l B r a z i l Maicon, yang mencetak satu gol dan menjadi aktor dari terciptanya gol lain, men-gatakan meski Roma berada di pucuk klasemen namun saat ini masih terlalu dini untuk mulai memikirkan gelar Scudetto pertama mer-eka sejak 2001. “Ini masih terlalu dini. Saya telah me-menangi banyak gelar dan saya tahu ini tidak terjadi seperti itu,” ungkap pemain Brazil itu.

“Kami masih harus men-empuh jalan yang panjang, namun kami berada di jalur yang benar dan kami harus terus bergerak di arah ini,” lanjutnya.

Inter yang dilatih Roberto Mancini mengakhiri laju empat pertandingan tanpa kemenangan dengan menun-

dukkan Bologna 1-0. Gol tunggal pada pertandingan ini dihasilkan oleh Mauro Icardi. Dengan raihan tiga poin itu, pemain-pemain da-pat berkonsentrasi menyiap-kan pertandingan melawan Roma.

Apa pun hasilnya, kiper Inter asal Slovenia Samir Handanovic akan lebih sibuk malam nanti dibanding saat mereka melawan Bologna.

“Roma akan menjadi ujian besar di stadion yang meru-pakan kandang kami,” ka-tanya.

Di laga lainnya, Juventus akan menjamu Torino saat tim kota Turin itu tengah berusaha memulihkan diri. Kekalahan 0-1 dari Samp-doria lalu, membuat sang juara bertahan menghuni peringkat ke-12, terpaut 11 posisi dari Roma.

Pelatih Massimiliano Al-legri tidak berbasa-basi men-genai apa yang ia inginkan

dari dirinya sendiri dan tim-nya yang merupakan juara bertahan. “Kami perlu mela-lui ini dengan bekerja keras dan melakukan persiapan untuk derby (Minggu dini hari nanti). Kemudian kami menjalani pertandingan Liga Champions,” kata Allegri me-nyebutkan padatnya jadwal pertandingan timnya.

Pada Minggu malam, Na-poli, yang menghuni posisi kedua, dijamu Genoa dan tim peringkat ketiga Fiorentina menjamu tim papan bawah Frosinone.

Napoli yang dilatih Mau-rizio Sarri memperpanjang laju kemenangan mereka di semua kompetisi menjadi tu-juh kemenangan, saat men-galahkan Palermo dengan skor 2-0 lalu.

Satu tim yang dihancur-kan Napoli pada bulan ini, AC Milan, melawat ke mar-kas Lazio dengan rasa besar hati setelah meraih dua ke-menangan beruntun. Namun mereka akan perlu waspada melihat catatan tim tuan ru-mah memenangi kedelapan pertandingan kandangnya musim ini. (afp/ant)

AS Roma Percaya Diri Menuju San Siro

Milan - AS Roma ingin memperkuat cengkeramannya di puncak klasemen Serie A Liga

Italia. Dengan modal kepercayaan diri yang kuat, pasukan Rudi Garcia mengh-adapi lawan tangguh Inter Milan di Stadion San Siro, Minggu (1/11) dini hari.

Bali Post/apDUNK - Forward Los Angeles Clippers Blake Griffin me-lepaskan dunk ke ring Dallas Mavericks pada pertand-ingan kompetisi NBA, Jumat (30/10) kemarin.

Bali Post/apGelandang Chelsea Ramires.

Bali Post/apPetenis Spanyol Garbine Muguruza.

Page 16: Edisi 31 Oktober 2015 | Balipost.com

OLAHRAGA Sabtu Pon, 31 Oktober 201516

Dengan kemenangan ini, oto-matis dua pebultangkis putri yang akan memperkuat tim Pra-PON Bulu Tangkis Bali ini bakal sal-ing unjuk kekuatan dan strategi di partai pamungkas demi raihan gelar juara Sirnas NTB di kategori tunggal taruna putri.

Deya Saraswati melaju ke partai final setelah meraih keme-nangan yang susah payah lewat rubber set dari lawannya Winda dari PB FIFA Badminton Sura-baya 21-17, 15-21 dan 20-22.

Winda yang juga menghuni pelatnas, memberikan perlawa-nan serius dengan merebut set kedua setelah Dea memenangi set pembuka. Di set penentuan, Deya mencoba bermain lebih sabar set-elah dipaksa deuce.

Kemenangan susah payah juga dirasakan rekan setimnya, Ade Pranita. Ade juga meraih keme-

nangan rubber set atas lawannya Isra dari PB Exist 18-21, 21-19 dan 21-19. Ade ditantang rekan setim-nya Deya di partai puncak untuk perebutan gelar juara. Wakil Ketua Umum II PBSI Bali Wayan Winurjaya saat dikonfirmasi dari Denpasar, Jumat kemarin menga-takan, pihaknya tidak menyangka keduanya bakal berjumpa di partai puncak. Pasalnya, lawan-lawan mereka di semifinal cukup kuat-kuat. Meski begitu, pihaknya tetap mensyukuri perjuangan kedua pebulutangkisnya hingga bisa melaju ke final.

“Ini memang di luar dugaan mereka bakal bertarung di partai puncak untuk memperebutkan gelar juara. Meski begitu, Deya dan Ade memang layak ke final, mengingat keduanya mempunyai kualitas,” ungkap Winurjaya.

Di partai final besok (hari ini),

keduanya diminta bermain lepas. Deya dipastikan bermain mengan-dalkan pengalaman bertanding karena lebih banyak bermain di tingkat internasional. “Sedangkan Ade bakal bermain dengan fight-ing spirit untuk meraih kemenan-gan dari Deya,” ujar Winurjaya. (kmb41)

Denpasar (Bali Post) -Tercatat 24 tim futsal dipasti-

kan mengikuti turnamen terbuka memperebutkan Piala Dandim 1611/Badung di Lapangan Futsal Metro, Sabtu (31/10) ini sampai dengan Minggu besok.

Dandim 1611/Badung Letkol (Inf) Teddy Arifiyanto S, S.IP.

di Denpasar, Jumat (30/10) ke-marin menerangkan, turnamen ini bertujuan mencari bibit-bibit pemain potensial yang berbakat dan bertalenta, namun belum terpantau. Oleh karena itu, pihaknya menekankan meskip-un kejuaraan bersifat terbuka (open), namun pemain futsalnya

tidak boleh pemain Pra-PON maupun yang biasa ikut liga.

Dijelaskannya, penyeleng-garaan turnamen ini selaras dengan komunikasi sosial (kom-sos) kreatif dalam pembinaan teritorial (binter). Menurut Dan-dim Teddy, ke-24 peserta bakal dibagi dalam delapan grup, dan

tiap pul dihuni tiga tim. Selan-jutnya, di babak penyisihan diberlakukan sistem setengah kompetisi dan ketiga tim saling bertemu, kemudian tim juara grup yang bakal melenggang ke babak delapan besar.

‘’Babak delapan besar ini kami gelar, untuk menentukan

empat tim yang melaju ke semi-final,’’ terang Dandim Teddy.

Hajatan yang menggandeng Surabaya Communitiy Bali ini, total memperebutkan hadiah Rp 10 juta. Rinciannya, juara I Rp 4 juta, juara II Rp 3 juta, juara III Rp 2 juta, serta juara harapan Rp 1 juta. (022)

Deya Ditantang Ade di Partai PuncakDenpasar (Bali Post) -

Dua pebulutangkis Pelatprov Bali Ni Made Deya Surya Saraswati dan Ni Made Pranita Sulistya Devi alias Ade bakal melakoni perang saudara demi gelar juara setelah di semifinal sukses mengandaskan lawan-lawannya dalam Sirkuit Nasional (Sirnas) yang dihelat GOR Turide di Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (30/10) kemarin.

24 Tim Futsal Ikuti Piala Dandim

DIJUAL RUMAH !!!Djl Rmh Baru,Lok Timur

By Pass Ngr Rai Dewa Ruci,Wijaya III Hub.0361-710691

B.BP.141.10.15.0001474

Djl Rmh Baru Lt2 T99/117 LokTmn Mumbul Dp Rgn KPR 25th TTMobl 081338768999/081238158999

A.BP.001.10.15.0003473

Jual Cpt GreenLot LT187,LB2503KT,3KM Jln 12m H.087852623671

B.BP.141.10.15.0001715

Rmh Kepaon Permai 9 LT 1,4AreHrg 1,2M Nego BUC 081238442757

A.BP.153.10.15.0003634

BU 975jt Rmh 3Lt/102 Dkt ANTV/STP Kampial Nusadua 0817799225

A.BP.001.10.15.0003218

BU Rmh Murah Lnt2 Ling Elit Re-non 4Km Tdr 4KmMnd,RTM,R.KlrgaGrase 3Mbl Satpam 087861844822

B.BP.135.10.15.0001752

BUC Dijual Rmh 3Lt Di UbungH.650Jt Ng Hb.081934348321

A.BP.001.10.15.0003574

BUC Rmh Tingkat Palapa ResidenNo.1 Dps Hub.08123809404 Murah

A.BP.001.10.15.0003302

Djl Cpt Rmh Daerah Elite PuriGading Jimbaran LT135,LB135

KT3 KM2 H.1M Nego 082146938783A.BP.001.10.15.0003635

Djl Perumahan Padang Galak Sa-nur 5Unit,One Gate System.Harga

1M350Jt H.081337171703/8497275A.BP.001.10.15.0002760

Djl Rmh & Ruko Lok.Sempidi &Sibang HP:081337921000

A.BP.001.10.15.0003599

Djl Rmh LT100m2 Jl.Gn.AndakasaNo.10/081236067529/081239179100

A.BP.001.10.15.0003596

Djl Rmh T.112/112 Jl.Karya Mak-mur Perum Perintis II/6 Depan

Citraland-Kargo H.081236921956A.BP.001.10.15.0003598

Djl Rumah di Mng-Mning 4KM KPRL1200W PDAM SBor Telp H.850Jt

Hub.485976 / 081337886114nego

A.BP.001.10.15.0003587

Djl sgr Perum Taman Giri,NusaDua L.132m2,L.125m,LB.100m2

Tlp:0361-466842,081934310335,087862974863

A.BP.001.10.15.0002730

J Rmh Laksamana Renon 4KT 4KMLT4,5A LB2A H:081230633063.BUC

A.BP.001.10.15.0003450

TP Djl Rmh SHM LT2,6A LB2,3A,5KT,2KM,Grs,PAM,PLN5500,KerthaPetasikan Sidakarya,0817241100

A.BP.001.10.15.0003291

Jl Rmh T70/100,3KT,2KM,Cas/KPRP.Saelus Gg.IVD H.081999086516

A.BP.176.10.15.0003583

Jual Rmh Mnmalis Pst kota DpsHrg 1M-1,4M T.081337382536

A.BP.001.10.15.0003418

Jual Rmh Perum Graha Permai JlPanji Dalung Kuta LT205m 3Lt

6KT+AC+KM Blk View Sawah CocokUnt Kost/Mess 08123945854

B.BP.004.10.15.0001646

KPR Tanpa DP Sanggulan Tbn T45/82 488Jt,100/105 2Lt 685Jt

087860204678A.BP.001.10.15.0003363

Mrh Djl Rmh Kos Elit&Ovr KntrkRmh Kos,Lok.T.Bdg/081353118111

A.BP.001.10.15.0003569

Promo Akhir Bulan CashBack/Mo-bil/Furniture-Perum-Puri-Ganesa

Tabanan-Kota-2Lt-085239138468A.BP.001.10.15.0003366

Rmh 2Lt OneGate LT.150m2 GriyaResimuka Asri 38,087861081866

A.BP.001.10.15.0003359

Rmh Baru 2Lt Minimalis 4KT/3KMLT100LB135 Sesetan 08113809093

A.BP.001.10.15.0001331

Rmh Second Type70/105 LC TkdBadung hdp utara,085857554845

A.BP.001.10.15.0003649

Rmh T50/76 New Lok Nymn&StrtgsCm 575Jt Nego T.085238755799

A.BP.001.10.15.0003611

Rmh br 2unit LB/LT : 150/190m2Minimalis Lok.Bagus Kebo IwaSelatan,Batur Sari,Gatsu Barat

Hub:Pemilik Hp:0811396569A.BP.001.10.15.0003525

KARANGASEM

Rmh Br T36/80,45/80 Lok.BlkSmstGaliran H.081238158999,085935-012984,085237141144(KPR 25 Th)

A.BP.001.10.15.0003474

SINGARAJA

Djual Rmh 50/100 Griya KroboknE1,Sgr 300Jt Nego.087762522334

A.BP.001.10.15.0003354

DIJUAL TANAH!!Djl Kavling Golffront,Kawa-

san Terpadu Pecatu,9Are,800jt/Are belum PPN,081319198660

A.BP.001.10.15.0003329

Djl Tnh 2,45Are Ling.VillaCanggu 450Jt/A,082147454248 BU

B.BP.001.10.15.0001726

Jual Cpt 3 Are Kompl EliteTeras Ayung Gatsu Tmr,Lahan

Jarang Ada 0816577143 RW KutaA.BP.156.10.15.0003591

!!Djl Tanah Jl.Tukad BadungDps Luas 116m2 Hb:087862430480

B.BP.141.10.15.0001718

1Are Ketewel ByPas IB MantraHarga Promo 295Jt 082341670605

A.BP.001.10.15.0003044

Jl Tanah 2Are dkt Poltek-UnudJimbaran 350Jt/A 081337019323

A.BP.153.10.15.0003633

Kav S.Bangun Timur PusPem Bdg1-2A Jl5mt.Pav 081337332121 Ng

A.BP.001.10.15.0003641

Tnh 50A Tegallalang Dkt VillaHub:081353047639/081999333989

A.BP.014.10.15.0003051

!!!Petitenget Seminyak 35,5Aredan 2,6Are 08123 8618492

A.BP.001.10.15.0003647

**Cargo Dewata,Belakang SPBU1,6A Jln 6m,T.081337378898

A.BP.001.10.15.0003520

**Sanur View Pantai 2A Dkt BYPass Ngurah Rai T.08123612722

A.BP.001.10.15.0003519

**Tulamben 27A+52A Loss PantaiAkses jalan 6m T.081337378898

A.BP.001.10.15.0003521

1,17A Slt Wtl/LPD Br.Bedha TbnJl.6Pving Exl Strg 08123965477

B.BP.166.10.15.0001753

BUC Kepepet Nutup Bank385Jt Glo-bal 23A Marga H.087761570956

A.BP.001.10.15.0003046

BUC Tanah Kebun coklat,CengkehLuas 40Are di Yeh embang Jln

7meter Hotmix Hub.081236800743A.BP.001.10.15.0003402

Dijl tnh Luwus,Baturiti-TbnL.200m2,hrg 125Jt/A T:0361-466

842,081338791301,087862974863A.BP.001.10.15.0002727

Dijual Tanah 1Are Jl.SuradipaII Br.Gunung 081353337364

A.BP.001.10.15.0003448

Dijual Tanah Cocok utk VillaLuas1,7Ha di Manggis Dkt Candi

Dasa 50Jt/a Nego H.08123860454A.BP.001.10.15.0003401

Djl 3A Tk.Balian,2A Tk.Badung2A Jepun Pipil Hb.081353118111

A.BP.001.10.15.0003570

Djl Cpt Tnh Citarum 4A Hook&Clus-ter, 081337354384 C/U Rmh Tgl

A.BP.001.10.15.0003548

Djl Tanah Kav Anggungan Jl5mtrAspal.081236666665/08123641493

A.BP.001.10.15.0003332

Djl Tnh 2A Jl.Padma Gg.BetengSari No.2 Dps Hub:085100849801

A.BP.001.10.15.0003310

Jl 2 & 4 Are Jln.8m Lok KampusUnud Jimbaran H.081236484844

A.BP.001.10.15.0003602

Jual 1,5A Kopertis CekomariaGutiswa V Hub 085211143431 TP

A.BP.001.10.15.0003657

Jual Mrh Tnh diSunset Road Siap Huni LT10,7A H:087761290155

A.BP.001.10.15.0002576

Jual Mrh Tnh+Bangunan 65m2 diJl.Ry Abianbase-Cica,Badung

cck u/Ush Hub.081337082000A.BP.001.10.15.0003552

Jual Mrh Tnh16Are di Lingk KtrBupati Badung di Sempidi

Hub.081337082000/087860952000A.BP.001.10.15.0003553

Jual Tnh 11A.1,6A H.625Jt/AJl.Pura Demak T.081337382536

A.BP.001.10.15.0003419

Kav 1-5A Asp Prm Mudutaki DlgTnh 1,5A Tkd.Balian,Kav 1-5A

Rajawali Utm Tbnn,085101866136A.BP.001.10.15.0003628

Kav 1-5A Aspk Prm Bongkasa Bdg2A JepunPipil Dps,081353044473

A.BP.001.10.15.0003630

Kav 1A SHM Jl.Batuyang G.ElangBatubulan Hub:0811399266 C/K

A.BP.001.10.15.0002630

Kav S.Bgn,1,5A & 1A Dkt.PantaiSHM,PAM,PLN,Jl.KarmaKandara

Ungasan,08124625335/085738294450A.BP.001.10.15.0003025

Murah-Tnh Kav area Wisata Soka&Kediri:90-225Jt/are,Payangan-

Gnyr:100-150Jt/are,Free By Nota-ris H:082236285573-0819362497

A.BP.001.10.15.0003565

Tanah 1,01&1,16Are PerumMandala Renon 725Jt/Are,

08123865819/08174751610B.BP.004.10.15.0001586

Tanah 2 Are Cargo Sari DanaBlkng Citra Land 081337472844

A.BP.001.10.15.0003523

Tnh 114m2 Sari Jimb SHM SgtStrtgs Jl.Aspal 5m 0818557008

A.BP.001.10.15.0003612

Tnh 3Are Sekar Tunjung XVIII/9Gatsu Timur H.085100009369

A.BP.001.10.15.0003555

Tnh 0,80A(333Jt)&1,5A(367/A).Jln3,5mtr,Jl.Bukit Jungut Sari

Ketewel bs TT Mbl,081338770014A.BP.001.10.15.0001744

Tanah Pariwisata di JasriBeach karangasem 80Are 110/Are

nego Hub:08123860454A.BP.001.10.15.0003400

Tnh Kav Jl.Besakih Suwung KauhPmogan 08123871809 BB:5ADF53A4

A.BP.001.10.15.0002203

Tnh Kavling Jl.Besakih SuwungKauh Pemogan Dps 087861970329

A.BP.001.10.15.0000643

Tnh(SHM)3,3Are ByPas IB.MantraView Laut, Pantai Purnama.

Hub:08123654999/0361-228440A.BP.001.10.15.0003510

KARANGASEM

Djl Tanah 43A,bisa Diambil min5A di Jl.Raya Temukus-Sgr Sdh

ada Rmh Burung H.081236921956A.BP.001.10.15.0003601

DISEWAKAN TANAHSewa Tnh 3Are &6,5Are Lok Mu-

ding Indah Hub.081353005111 TPA.BP.001.10.15.0003540

DIJUAL RUKOJl BUC Strg Ruko LT265m2 Jl.Sri-

kandi No.3 Sgr H.087762653091A.BP.009.10.15.0003562

Dijual Ruko 2Lt Luas 99m2,PDAMTlp,Sanggulan Tbn 087862222200

A.BP.167.10.15.0003592

Ruko Kediri-Tbn Lok.Strtgs DktPasar 950jt(Ng) H.081936277155

A.BP.001.10.15.0002354

Ruko Br 2Lt,3KT,2KM,R Klg,DpurGrs,Dalung Permai E/39 1,3 M

bisa TT Tanah,087761893900 TPA.BP.001.10.15.0003055

DISEWAKAN RUMAHDikont Rmh Jl.Suli84 fas.SumurBor,Listrik 4400 08124629294

A.BP.001.10.15.0003582

Dikontrakan Rumah KM Dalam,3KTJl.Sekarwangi 4 No.34 Br.Kesam-bi, Kesiman Kertalangu Denpasar

Timur Hub:085738208939A.BP.001.10.15.0003007

Dktr Rmh 5KT,AC,Air Panas,Jl.Tkd Badung VI No.2A,08124629596

A.BP.001.10.15.0003625

Sewa Rmh Br Ls135/80 Kmt 2 LokMuding Indah Hub:081353005111TP

A.BP.001.10.15.0003539

DICARI TANAHDcr Tnh ±8A Jl.Serongga-Lebih

Lbr Depan ±30m H.08179777260A.BP.001.10.15.0003175

DISEWAKAN RUKODisewakan Ruko DipertokoanUdayana,Dps H.0361-3468963

A.BP.001.10.15.0003632

Over Kntrk Ruko 2Lt GianyarTlp.087863082179 Hrg Nego

A.BP.014.10.15.0003207

Over Kont Ruko+Tnh;Sanur;Do Ow-ner ss 11Th-150Jt-087861678279

B.BP.154.10.15.0001758

DISEWAKAN TOKODikont Toko 2Lt 3x10 Jl.Bakung

Sari 42 Kuta 081337851995B.BP.154.10.15.0001762

Ovr Kontrak Toko Kuta 30Jt/thnNego Hub.085738483469 (Siang)

A.BP.001.10.15.0003201

DIJUAL GUDANG5Are (L 20,85m x P 24m)B 300m2Jl.Cargo Indah Hp.085339634466

A.BP.001.10.15.0003577

KONTRAKTOR*Swimming Pool Specialist Con-tractor Pny Mslah 081337421121

B.BP.166.10.15.0001754

Aditya Design,Bangun/Renov R.Tinggal,Vila,Ruko 081337099764

B.BP.166.10.15.0001755

Kontraktor Villa,Ruko,RumahHub:081805450428 Kualitas Oke.

A.BP.001.10.15.0002858

DIJUAL VILLADjl Villa Seminyak LT.2,86Are

FullyFurnish,Pool,081916471189A.BP.001.10.15.0003527

Obral 299jt Villa 70/T.145 m2Danau Buyan Bedugul 0817799225

A.BP.001.10.15.0003217

DISEWAKAN VILLADikont Villa 3KT Jl.Batu Mejan

Canggu Echo Beach,085237077978A.BP.001.10.15.0003642

ARSITEKTURGambar Bangunan/IMB(Murah)Re-

novasi Rumah(Murah)081246960717A.BP.001.10.15.0003650

KOSTKost Fas Lngkap Jl.Bedugul 20DSidakarya Hub:081936515818

A.BP.001.10.15.0003542

DIJUAL MOBIL BIRO JASA

BIRO JASA

BIRO JASA

BIRO JASA

BIRO JASA

BIRO JASA

BIRO JASA

BIRO JASA

SERVICE

DIJUAL MOBIL BIRO JASA

BIRO JASA

BIRO JASA

BIRO JASA

BIRO JASA

BIRO JASA

BIRO JASA

BIRO JASA

RUPA-RUPARUPA-RUPADIJUAL MOTOR

BAHAN BANGUNAN

SPA

SPA

SERVICE MAMPET

WCKURAS

MAMPET

SALURAN AIR

WASTAVEL, DLLGARANSI

242389 / 081236774491

Denpasar (Bali Post) -Putaran final hajatan bertajuk Junio

Futsal Championship 2015 bakal dige-lar di Meazza Futsal, Minggu (1/11) besok. Event ini dimeriahkan 12 tim SMP terbaik dan juara di kabupaten dan kota se-Bali.

Wakil Pemimpin Wilayah BRI Den-pasar IBK Suamba Manuaba di Denpasar, Jumat (30/10) kemarin menjelaskan, fes-tival futsal bagi siswa SMP ini, bertujuan mencari bibit-bibit pemain futsal.

Ketua Panpel Gusti Agung Putu Nuaba menegaskan, pihaknya ingin menggebrak supaya futsal resmi dipertandingkan pada Porsenijar kabupaten dan kota, termasuk Porsenijar Bali. ‘’Selama ini kami berjuang belum dikabulkan, sebab acuannya Popnas belum mempertanding-kan futsal. Padahal, Pra-PON dan PON resmi mempertandingkan futsal,’’ tutur Agung Nuaba.

Untuk itu, pihaknya berharap Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Bali agar peduli dengan memperjuangkan ke Asosiasi Fut-sal Indonesia (AFI), supaya futsal diper-tandingkan di Porsenijar.

Menurut Agung Nuaba, kontestan festival futsal babak final ini melibatkan 12 tim. Mereka adalah tim juara di kota dan kabupaten, yakni SMPK Soverdi (Badung Selatan), SMPN 3 Abiansemal (Badung Utara), SMPN 4 Denpasar (Den-bar/Denut), SMP Wisata Sanur (Densel/Dentim), SMPN 1 Ubud (Gianyar), SMPN 1 Semarapura (Klungkung), SMPN 1 Kin-tamani (Bangli), SMPN 2 Kubu (Karan-gasem), SMPN 2 Tabanan (Tabanan), SMPN 2 Singaraja (Buleleng Timur), SMPN Gerokgak (Buleleng Barat), serta SMPN 2 Negara (Jembrana).

Agung Nuaba menandaskan, pada tur-namen nanti pertandingan berdurasi 2x10 menit dan seluruh kontestan pada menit ke-6 dapat mengganti kelima pemainnya. Pada babak kedua bebas melakukan per-gantian pemain. (022)

Tim Juara Futsal SMP Jalani Putaran Final

FINAL - Ni Made Deya Surya Saraswati (kanan) dan Ni

Made Pranita Sulistya Devi alias Ade (kiri) bertemu di

final Sirkuit Nasional (Sir-nas) di GOR Turide, Nusa

Tenggara Barat (NTB), Sab-tu (31/10) ini. Wakil Ketua

Umum II PBSI Bali Wayan Winurjaya (tengah) meminta kedua pemain bermain lepas

menghadapi final melawan rekan sendiri itu.

Page 17: Edisi 31 Oktober 2015 | Balipost.com

BALI GLOBAL CLASSIFIED ADS

Sarana promosi, mempertahankan, memperluas pasar serta meningkatkan citra perusahaan, Paling efektif, mini biaya, maksimal hasilnyaIKLAN MINI - IKLAN PELUANG EMAS

� Discount Up to: 10% Pembayaran dgn Kartu Kredit BNI �Layanan Pengaduan: HP: 081 139 62168, Email: [email protected]�Pin BB: 55c8e021

� Tarif iklan Mini/Baris : Minggu s/d Jumat : Rp 49.500,- per baris, Sabtu : Rp 64.350,- per baris (30 character), minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka), Adlibs Radio Global/Genta/Besakih Rp 50.000 (3 x siar)

� Iklan Peluang Emas : Rp 795.000,- maksimum ukuran 1 kolom X 3 cm, 10 kali muat/bulan (bayar dimuka)tidak termasuk iklan lowongan/dijual/dikontrakkan rumah, tanah, ruko, mobil, dll. Tarif khusus66 tahun Bali Post. Iklan mendesak untuk dimuat besok, diterima sampai pukul : 18.00 Wita

� Materi iklan diserahkan berupa file dalam bentuk CD/Flashdisk dengan format: Coreldraw, Photoshop atau Iklan Anda di desain langsung di bagian iklan Bali Post, GRATIS!

� Jakarta : (021) 5357602 - Fax : (021) 5357605� Mataram : (0370) 639543� Denpasar : (0361) 225764 (hunting) e-mail:[email protected]� Surabaya : (031) 5633456

Informasi pasang iklan Telepon

VISA

- Iklan Still Store di Bali TV : Rp 200.000,- (10 x tayang)- Runing Teks Bali TV : Rp 50.000,- (5 x tayang)- Denpost Paket : Rp 165.000,- (10 x muat)- Bisnis Bali Paket : Rp 82.500,- (10 x muat)

Sabtu Pon, 31 Oktober 2015 17

PMA Kerobokan Cari:Tukang Listrik Pengalaman &

Tenaga Magang SMS:08873311179B.BP.141.10.15.0001713

Dcr HK Wanita u/Villa diSeminyak Max.25Th,081916132717

A.BP.001.10.15.0003652

Urgently Required DriverFreelance (English Speaking)for

Tour & Travel Call 08123833721A.BP.001.10.15.0003636

Krywti utk Artsop Tamat SMKSMU tinggal Dlm 081239995037

A.BP.001.10.15.0003440

Dcr 2 org Karyawati Serabutanutk Toko Beras,085100966802Sgr

B.BP.141.10.15.0001748

Dcr Cook Helper Pria u/RestoSesetan(GP+TJ+Bns)08155734415

A.BP.001.10.15.0003640

Dcr Cpt S1 Sipil/STM Bangunn/Sdrjat,CV:Jl.Tangkuban Perahu

Gg.SD11-13 No17Br.Teges P.Sambian,E:[email protected]

A.BP.001.10.15.0003492

!Paket Belajar Spa+Bekerja keLuar Negeri(Resmi)081999961157

A.BP.001.10.15.0000090

Cr T.Jarit&T.Checking BrpglmnGarment Jl.Pemuda IV/17,228327

A.BP.001.10.15.0003639

Garment Membutuhkan:Tkg Pola,Pengalaman,Kreatif, bisa Inggrsdan Tkg Check Hub:734979-80

A.BP.001.10.15.0003463

Tropical Group Bali for:SecuritySend CV:riamarista@gmail.

com/Ph 0361775211B.BP.101.10.15.0001735

!!!All Jobs Available.Send [email protected] Mgr,S&M Mgr,Secr/PA,Acct,HRD Mgr,Shop Mgr,Reserv Mgr.

Call 769073 Mon-Friday 9am-5pmwww.concordservices-bali.com

B.BP.132.10.15.0001736

!!!Kpl pesiar-Celestyal CruisesRequire 300 Crew :Kitchen,Bar,

Restaurant & Housekeeping Dpt.Interview by User in December.PT.Piramid Jl.Jayagiri VII/12B

Renon, Phn:0361-226636/226736.A.BP.001.10.15.0000573

***Dcr Pembantu RT,Tidur Dalamuntuk Pribadi Hub.0361-733106

A.BP.001.10.15.0003643

Acct SPV-Costing&[email protected]

A.BP.001.10.15.0003571

Admin Wnt min D1 bisa InternetGj 1,3jt+Bonus H.081236359898

A.BP.001.10.15.0003300

AquaMarineDivingBali is hiringReservations-Admin(Indonesian)&Local Marketing(Indonesian):

Excellent English/Motivated/Can-do attitude/Outgoing/Organized/Computer skills

5,5days/wk/8hrs/day/min12mthsResume&Cover letter in English

Expected salary-AvailabilityTo:[email protected]

B.BP.004.10.15.0001641

Bth 2 Ass Apoteker lls Farmasi1 Apoteker Hb:Apotek Adi Darma

Farma Jl.Tkd Pakerisan 80X DpsA.BP.001.10.15.0003594

Bth FO Wnt,Sales,Sopir B1,PRT,Clening,Akunting,HRD0818359575

A.BP.001.10.15.0003547

Bth Kacab,KabagDana,Bank diBdg08123685479/08124660983 Segera

B.BP.141.10.15.0001749

Bth Pramuniaga,Sopir,Helper,Mer-chandise,MO,081916613646 Sgra

B.BP.141.10.15.0001747

Bth Sales Tiketing,Staf Travelu/Dps.CV:[email protected]

Lgs Interview.Cp:085792912231A.BP.001.10.15.0003614

Bth Sgr Pengasug utk PenitipanAnak Hub(SMS) 081340336433

B.BP.135.10.15.0001750

Dcr Admin Wnt & Satpam Lk,Usia25Th-35Th,bs Bhs Inggris,51/2Hari Kerja,081236050120 atauKrm CV:[email protected]

B.BP.004.10.15.0001640

Bth Sopir SIM B1 Bisa MaticHub:085237884826/085102845999

A.BP.001.10.15.0003424

Bth Sopir Utk Travel Gj Bsr +Bonus Tlp/SMS 081999034072

A.BP.001.10.15.0003532

BthPemetikBuah NewZealand&AustGaji32jt,biaya5jt, 081291899078

A.BP.001.10.15.0002810

Butuh Cepat Staff ProduksiJus di Dalung.......

Hub.081380292965B.BP.004.10.15.0001637

Butuh Marketing Pria max.30thKirim Lamaran : V-Gen Memory

RTC Rimo Lt.Basement No.8T:08561070707 Bpk.Billy

A.BP.001.10.15.0003190

Butuh segera! 1 org pembanturumah tangga:diutamakan wanita

yg bs tinggal dalam,jujur,sukaasuh anak bs libur 1xSeminggu.Info gaji,dll.Hub:0361-289752

/Jl.By Pass Ngr Rai 101-SanurB.BP.145.10.15.0001720

Dcr Pegawai Rental PS 3Hub:081999040616/081936253033

A.BP.001.10.15.0003603

Dcr Pembantu T.Dalam Jl.G.Penu-lisan II/1 Dps H:081246554645

A.BP.001.10.15.0003579

Cari Tukang Masak & cleaningStaff Hub:089622974626,UtkArea Batubulan & Sibang Kaja

A.BP.001.10.15.0003326

Cr 2Tk masak Wanita Pglmn Cate-ring Resto Tuban 081999935300

A.BP.001.10.15.0003590

Cr Pembantu Gj 1,5 Yg NganterDpt 500 T.085337647918/487706

A.BP.001.10.15.0003475

Cr Staf FO,HK/P,Admin/Wnt u/Htl diPayangan CV:rijasaagung_

[email protected]/085238331371A.BP.001.10.15.0003617

Cr Wnt Utk Administrasi,Sopir,Cleaning Service,Waitress,Hub.

Telp.723593/723637A.BP.001.10.15.0003293

Dbth OB untuk Kmps STIKI Hub:081805549538/4742154 Segera

A.BP.001.10.15.0003605

Dbthkn Sgr Sopir Dump Truck &Marketing Hub:081246380456

A.BP.001.10.15.0003462

Dcr 2 Staff Toko(Wanita,Bs BhsInggris)Max35Th H:081999723300

A.BP.001.10.15.0003449

Dcr Accounting,AO,Cust.Serv,D2Hub:BPR SEN Jl.Thamrin 23 Dps

A.BP.001.10.15.0003535

Dcr Design Grafis,Adm SalesH.089686955389

[email protected]

Dcr Front Office 21-27Th BhsInggris Aktif CV ke Jl.Peti-

tenget 501 Hub:081936198410A.BP.001.10.15.0003545

Dcr Guru Math&English ParttimeHub.081339486501/085102080068

A.BP.001.10.15.0003516

Dcr Kasir/Pram,Spermarket ArysMikro(Cowok), wil Sesetan

Telp 085738227976/291191A.BP.001.10.15.0003339

Dcr Kitchen Staff,Pria/Wnt,Max35Th,Experience2Th,Hard Worker

Gj Nego,Hub 081286298176B.BP.004.10.15.0001639

Dcr Kryw W/P u/Catring,bs BwMtr,GnCatur IV/30 088219163888

A.BP.001.10.15.0003619

Dcr Sales min SMA/SedrajatBerpenghasilan Besar Walk Interviw

Pd Hari Kerja Jam09 00-11 00Kend.Sndr Alamat Perum.MansionNo16A Jl.Kertadalam Sdkrya Dps

A.BP.001.10.15.0003588

Dcr Sgr Admin,SPG,Sopir & TkgKirim Brg.Sanidata Jl.Teuku

Umar 24 Dps 08113886929A.BP.001.10.15.0003621

Dcr Staf Serabutan T Dalam &Security u/Cafe Widuri Jl.P.

Moyo I/3 Pedungan 081246554645A.BP.001.10.15.0003580

Dcr Supir Pribadi Utk AreaDps SMS 08123840772

A.BP.001.10.15.0003578

Dcr Tk Cat+Dempul Pnglmn H.JlNangka Utara 283 H081337020386

A.BP.001.10.15.0003556

Dcr Tk Las Pglmn H Jl NangkaUtara 283 T.081337020386

A.BP.001.10.15.0003557

Dcr Tukang Perak BerpengalamanKrj di Dps Hub.085739023533

B.BP.004.10.15.0001535

Dcr sales Marketing dan DesignGrafis, Pria/Wnt, Penampilan

Menarik,min D1,Penglmn dibida-ngnya,Mampu Berkomunikasi Scr

Aktif&Fasif Bhs Indonesia &Inggris,bisa Komputer(Words,Excel,Internet.Ect),punya Ken-

daraan Sendiri,Lam & CV ke:[email protected]

A.BP.005.10.15.0003645

Dcr: Telemarketing,20-35,MinSMU,Br lls Tdk Mslh Tp Pnya

Pengalaman Tm Lbh Disukai PnmplnMnrk,Bs Komunikasi Dgn Baik,Biasa Bkrj Dgn Tekanan Berorientasi pd Target.Dtg Lgsg ke Jl.

Kediri No.36A,Tuban LT2 PepitoSpmrkt 09-17 Sen-Jum P:750150

A.BP.001.10.15.0003425

Dcr:Therapist,P,Min SMU,1,9Jt+16000/Jam,Pglman Min1Th,Bw Lam

+CV ke Bodyworks Spa Jl.KayuJati No.2 Petitenget 733317

A.BP.001.10.15.0003549

Dibthkan Pelayan Warung Penam-pilan Menarik Dpt Mess, Mkn,

BPJS Hub:081380880069(Tdk Sms)B.BP.154.10.15.0001760

Dicari Sales yang Bisa BahasaMandarin,Kirim Lam/CV ke PT

Bali Tegehe Agung.0361-290189A.BP.001.10.15.0003320

Dibthkan Sgr:Tk.Patrun Pnglmn,Tkg Check QC (Quality Control

Pnglm),SPG (u/Toko diSeminyak)Hub:Jl.Tangkuban Perahu 4Z

SMS:081945523910/0361-730133A.BP.001.10.15.0003234

Dibutuhkan Segera Surveyor,Marketing,Collector PT BFI

Finance, Pend.Min.D3 SegeraKirimkan Lamaran ke Alamat

Jl.Gatot Subroto Barat No.170XB.BP.004.10.15.0001708

Dcr Waiter/ss u/Bkrj di UmalasHub.Debbie 081931354345

A.BP.001.10.15.0003550

Kary Wnt utk Warung Balidi Dps Gaji UMR 082144869899

A.BP.001.10.15.0003576

Dibutuhkan:Staff ReservasiHotel Syarat Min D3 PerhotelanMahir Komputer,Fasih Bhs Ing-

gris Lisan Tulisan, Kirim ke CVAriputri Hotel Jl.Cemara Sanur

A.BP.001.10.15.0003159

Dibutuhkan:masing-masing 3 orgbartender,waiter,cook (min.2th

pengalaman,DW waiter,DW cookhelper,DW bartender.Kirim ke:

Bridges Bali,Campuhan,Ubud/[email protected]/0361-2120095

B.BP.145.10.15.0001717

Dicari Accounting mngrti PajakSgr Pemogan Hub.082226881184

A.BP.001.10.15.0003554

Dicari Admin min SMU utkOptima Capital Hub 468229

A.BP.005.10.15.0003658

Dicari Admin,Customer Service&Marketing,ParamaTex-Imbo 589

B.BP.004.10.15.0001704

Dicari Admin,Kasir,SPG Sebanyak2nya Segera Hub.08113867250

A.BP.001.10.15.0002358

Dicari Sopir Ulet dan RajinMemiliki SIM A dan C Hub:

0361421649 Atau 085738061249A.BP.001.10.15.0003584

Dicari Waiter u/Cafe di LegianJujur/Tgg Jwb/B’nampilan

Menarik Hub Widi 085100111928B.BP.154.10.15.0001761

Dickies Indonesia Look for SPB/SPG Good English and DesignGraphis 3Yrs Exp Send CV to:

[email protected]

Dicr Kary Seting Design Kaosyg Brpgalaman Hub.Hayam WurukDewata Kaos 193 Dps Tlp:241022

& Karyawan Sablon BrpnglmnA.BP.001.10.15.0003622

Kuta Lagoon Rst Looks Cook,RsvSales Adm,Security,Min 1Yr,Exp

&Join Imme,Send CV to:[email protected]/Walk Intv to

Jln Legian 363 KutaA.BP.001.10.15.0003559

Distributor Nestle Cr TeknisiStaf Admin -25Th SMK Lamaran

Muding sari Kav 22 08175235999A.BP.001.10.15.0002971

Hotel Baleka membutuhkan StaffAccounting,Pria/Wnt,Pend.minD3Akuntansi,Pengalaman min 1thn,

CV ke:Jl.Srikarya No.10 Dps /[email protected]@indo.net.id

A.BP.001.10.15.0003433

Job Australia Prkbnan & Rest,Biaya 50% Ptng Gj,Brgkt Cpt,Gji Bsr,Resmi,Trbts! Hub Bu

Dinapertiwi.Sh,Indopowerpt.Hp.081 217 869 170 Segera

A.BP.817.10.15.0003435

Ke Jepang u/Kebun,Pabrik,RestoGaji 12-25Jt/Bl,082247699000

A.BP.001.10.15.0002953

Kerja Luar Negeri Gj35Jt/Bln +Study&Proses Cpt 081239395761

B.BP.135.10.15.0001751

Kontraktor Cari Staf Min SMA/SMK Hub:298385/295222 Sukawati

A.BP.001.10.15.0003453

Kuliah Sambil Kerja Di Jepang.Tabanan Pak Kadek 081246748474

A.BP.001.10.15.0001140

Looking for Experience Koreancook. [email protected]

Ph:083115109700A.BP.001.10.15.0003518

Looking for Junior Cooks toJoin Our Dynamic Kitchen Team

if you are Energetic,SelfDriven,Willing to Learn,

Passionate about Food andBeverage.Please Send Your CV

to:[email protected]

Looking for Qualified: Doctor,Principal,director of study,

English teacher,swimming &Sport teacher,maintenance AC,Pls send Cv&a recent photo to:[email protected]

B.BP.004.10.15.0000712

Marketing (Pria) dan SPB,Kendaraan Sendiri,Pengalaman

Minimal di Bahan BangunanKirim CV ke PT.Smart Techtex

Jl.Mahendradata59,03618450738,Email:[email protected]

B.BP.004.10.15.0001703

Need Urgnt:Adm,Acct(Girl,Max28Th,Fresh Grdt),SPV project

Enginering&Hs.Keeping.Send [email protected]

/Call 085100859200B.BP.145.10.15.0001589

Padi Art Market Nusa Dua Needs:Opr.Spv,Spa.Spv Retail sales

Exc.Send to: [email protected] / Ph 0361-775211

B.BP.101.10.15.0001733

Pengawas Proyek Villa.SI SipilPnglmn Kerja Min.3Thn.AutoCad.Bukit Jimbaran.082127788977.

[email protected]

Pod Chocolate Butuh Segera(10)Sales Executive,(6)SPG/SPB,(2)

Chef de Partie,(6)Cook.UsiaMaks 35Th,5Hari Kerja.Email CV

&Foto ke [email protected] Tlp 8496228

A.BP.001.10.15.0003623

Pramuniaga Wnt U/Toko Oleh2Min SMA Lmr Lsg Jl.DewiSri 45C

Sebelah Royal Spa 0818648897A.BP.001.10.15.0003327

Prshn yg sdg berjalan mbthkanManager Oprsnl bpglm,Gaji nego

Hub.08123653861 - 085738488480A.BP.001.10.15.0003434

Prusahaan Perak di Ketewel bthAccounting Staff bisa MYOB

email:[email protected]

Prusahaan Perak di Ketewel bthAdmin Staff bisa computer dan

internet,pengalaman diutamakanemail:[email protected]

A.BP.001.10.15.0003616

Radio Genta Bali mencariPenyiar Radio,Pend.min SMA /

Sederajat,Memiliki PengetahuanLuas,Kreatif,Mampu bekerja dlm

Tim,Mampu Berbahasa dan Berko-munikasi dg Baik.Kirim CV keRadio Genta Bali,Jalan Kebo

Iwa No.63A Padang Sambian KajaDenpasar Telp.0361-427980

A.BP.090.10.15.0002869

Receptionist Wnt Dcr PnampilanMenarik Hb.289700/081802987999

A.BP.153.10.15.0003631

Reservation Staff with goodcommand in English for Bali offi-ce.Bio data before Nov 9,2015

to [email protected]

Segera! Bali Botanica Spa Ubudmencari Spa Therapist(6 orang)

tidak perlu pengalaman.Lamaranke Jl.Raya Sanggingan, Ubud

[email protected]/T.0361-976739B.BP.145.10.15.0001722

Sminyak:Bartnder-Waiter(3Jt-DJTk.Masak-Kasir-Spa-08123807241

A.BP.001.10.15.0003644

Sopir Gj 2Jt+Bns SMA/SMK PglmMax30 Lok NusaDua 081999967537

B.BP.101.10.15.0001725

Sourcing Corp.Looking f/SalesFlnt Engh Wrt&Oral,Mss.Office

Internet Email Wrk w/Team & Be-cust.Srvc Focused, 2-3years Exp

in Similar Role, CV:[email protected]

A.BP.001.10.15.0003195

Restaurant in Sanur Lookingfor Waiters & Waitress Ph.0831

15109700 [email protected]

Taman Air Spa Bth TherapisSpa,Cook,Housekeeping,Driver.Krm CV:[email protected]/dtglgsg:Jl.Sunsetroad No.88 Kuta

B.BP.004.10.15.0001695

The Colony Hotel Bali isLooking for:Front Office and

Butler.Good English,able to Work Under Pressure,

Independently and Team Work.Please Send Application Letter

CV and Recent Photo [email protected]

B.BP.132.10.15.0001737

Tropical Rest.Looking for:Out-let Mgr,Rest.Spv,SousChef,SCDP

JCDP,Rest.Receptionist.Send:riamarista@gmail/Ph 0361775211

B.BP.101.10.15.0001734

Ubud Padi Villas Looking for:FO/Reception,Eng.Spv,Eng.Staff

Send:[email protected] /Ph 0361-775211

B.BP.101.10.15.0001727

Urgent Resto Indo di Tokyo AndNewYork looking for Cook And

Waiter Hub;082144667201 for CVA.BP.001.10.15.0002459

Urgent! Yulia Village Inn UbudLooking For Reception/-ist

Good Attitude,English SpeakingMin 1Yr Exp,HK SPV Max 30Yrs

Min 2Yrs Exp. Email to:[email protected]

A.BP.001.10.15.0003567

Urgently Needed House Keepinghave Experience Sent CV To:Jl

Kubu Anyar No.28 Or [email protected]

B.BP.154.10.15.0001763

Villa Management Looking ForSales & Reservation 2,5-5Jt/Bl

Accounting & Admin(2,5Jt/Bln)IT & Webmaster(2,5-5Jt/Bln)SMS Only to 08113888038

A.BP.001.10.15.0003458

We Are Looking For:ReceptionisF,english,MinD1(2,6Jt+1JtIntv)Cashier,F.English,Min D1(2,2Jt

+1Jt Intv)Expr Min 1Year.SendCV to:PT.Bodyworks harum Spa

[email protected]

Dicari Kary Catring Prm Gj1,2jTdr Dlm/Sbtu Lbr,081353055754

A.BP.001.10.15.0002998

Dicari Marketing,wanita,BisaMandarin,Gaji+Bonus Menarik,

Hub.0361769780,081287846891A.BP.001.10.15.0002292

Dicari Mekanik Motor danVariasi,Raya Kuta 114C KingMotor Hub:082144877778

A.BP.001.10.15.0003039

Dicari Offc Girl,Telemarkting,Personal Asst 081338713123

A.BP.001.10.15.0003653

Dicari Sales berpengalamanpria&wanita Max.35thn Fasih

berbhs Inggris.Kirim CV toKenny Furniture Jl.Raya Kero-

bokan no.96 Banjar TamanA.BP.001.10.15.0003404

Holycow Steak House Jln.DewiSri Kuta Dcr Steward Pengalaman

/Tdk Email CV:[email protected] Dtng Langsung

B.BP.154.10.15.0001759

Dicr.Sales Spv-S1 & Sopir-SMABerpengalaman. PT.Maxim Jln.

Gatsu Barat 14X Dps 0361430829B.BP.001.10.15.0001527

Distributor Unilever Cr SalesExclusif,Supir A/B1,Helper Gdg

Lamaran Pergudangan BGR By PasJmbran 0811394946,081338256932

A.BP.001.10.15.0002970

PT.ITC MF Cab.Dps Finance R4membutuhkan:1.CMO(Laki2 max 35

th D3)2.Colector(Laki2 Max35ThSMA) Kirim CV & Lam ke Gatsu

Barat 450C Dps T.(0361-420872)A.BP.001.10.15.0003323

Health Machine Product(Made inJapan) dgn Reputasi Internasi-onal tak Tertandingi & SkemaKomisi yg Brilian(Dipatenkan),Bth Team Direct Selling Terba-ik di Denpasar(Full/Part-Time)

Tunjangan Operasional Bagi Kan-didat Terpilih.Ketik DPSR_NamaUsia SMS ke 0878-3901-4000

B.BP.031.10.15.0001709

Red Carpet Champagne Bar isLooking for Valet Parking.

Good English is a must.Goodsalary, Service Charge,BPJS

and Luch Payment!!Your CV [email protected]

A.BP.001.10.15.0003609

DP

Jt-an20

DPJt-an3

APV

085 10050 1688C.0001705-mbl-1

DP

Jt-an20

Angs.

Juta1,5

ERTIGA

081 999 138898

DP

Jt-an17

C.0001707-mbl-1

HONDA

CRV’03 Slvr AT Plat Cntk SmstBaru 98Jt Nego,081999675175

B.BP.141.10.15.0001740

MITSUBISHI

Pajero Sport Exceed’09 HitamTriptonik Diesel,081237682727

B.BP.001.10.15.0001728

MERCEDEZ

Mercy R300’2011 ATPM/Original&Ford Fiesta’2012/Ori 0361.

721848/710889 Tlp.0811395475A.BP.001.10.15.0003480

Djl Mercy SLK200 Merah FerrariTh 2009 KM Low H:081322277789

A.BP.033.10.15.0003608

BMW

BMW 318’01 Hijau MetalikAsBali 0811399261 Prbd Istmw

A.BP.001.10.15.0003610

Djl BMW Th2001 KM113573,VelkRing20,Tape Clarion+Dijl Taft

Independen,Th2001,Audio,Ban 31Bumper ARB,Footstep,Msn keringTdk Ada PR,Hub.08123833030/0361-482266/490000(Hr Kerja)

A.BP.001.10.15.0003573

DAIHATSU

Terios TX’12 AT Putih AsBaliIstmw 160Jt Nego,081999675175

B.BP.141.10.15.0001742

Luxio X’2012 Putih KM 40 AsliDK Audio DVD TV 085100059212BU

A.BP.001.10.15.0003604

Ovr Krd Terios TX’14 AdventureMatic UM45Jt,085100856999 Prbd

B.BP.141.10.15.0001719

Sirion 2013 Putih Tipe DeluxeMatic Hrg 135Ng 089658105545

A.BP.001.10.15.0003606

CR-V 2001,Matic,Hijau Met,4 WDJok Kulit, 95Jt Ng, 08170133536

A.BP.001.10.15.0003544

Honda CRV’2003/AT SilverHrg.103Jt Hub:087703310817

A.BP.001.10.15.0003566

Mobilio Ecvt/ivtec Sep14 Putihtgn1 sgt mulus Gatsu I/XXII/16

A.BP.001.10.15.0003618

NISSAN

Grand Livina XV’11 Putih ATAsBali 129Jt Nego,081999675175

B.BP.141.10.15.0001743

All New Grand Livina XV CVTMatic Juni 2014.Asli DK Putih

Mulus Tgn-1,Bebas KecelakaanMasih Garansi & Asuransi

Hub:08113956665/08123831317A.BP.001.10.15.0003464

Dijual Nissan Evalia 2012,Putih.Matic,Istimewa,Servis

Resmi,Tgn1 Hub:0818556309B.BP.004.10.15.0001638

Grand Livina XV Matic 2008 AbuMls Istmw Trwat H:085333579299

A.BP.001.10.15.0003563

XTrail’10 XT Tgn1 Asli DK Abu2Nama Sdri Istimewa 0818380524

A.BP.001.10.15.0003568

SUZUKI

Grand Vitara JLX’2008 HitamMls Matic J.Kulit,081999675175

B.BP.141.10.15.0001745

Arena GX’11Slvr AsDK 117Jt/KrdP.Saelus2Kamboja7/085101850689

A.BP.001.10.15.0003656

Splash Th’2012 Wrn.Hitam hrg.116Jt Hub.081236177779

A.BP.001.10.15.0003301

X-Over’13 AT Pth Kebo Iwa 14Ubung Kaja 081337472844

A.BP.001.10.15.0003522

TOYOTA

Avanza G’2011 Hitam SamsatBaru Harga Nego H.081999675175

B.BP.141.10.15.0001744

Avanza G’2011 Silver AsBaliTg1 Istw KM21rb, 085101434356

B.BP.141.10.15.0001741

All New Avanza G’2012 SilverAsDK Mulus 144JtNg,0818621551

B.BP.001.10.15.0001729

Avanza G’2008 Silver,DK,PajakBaru 114Jt Nego,08123890466

B.BP.001.10.15.0001730

Avanza VVTi’08 Htm AsDK GressMulus,101JtNg,085100024424 BUC

B.BP.001.10.15.0001731

New Avanza G’12 Silver AsBaliPrbd,081933610070/082341251453

B.BP.141.10.15.0001739

Avanza G’10Htm AsDK Mlus 124NgP.Saelus2Kamboja7/085101850689

A.BP.001.10.15.0003655

Avanza S1.5’08Htm AsDK 115NgTTP.Saelus2Kamboja7/085101850689

A.BP.001.10.15.0003654

BUC Kijang Gren Extra Sot Abu2met 1995 Mulus Hp.085237367806

A.BP.001.10.15.0003541

Corola SE Saloon’86 Htm,Orsnl,Hp.081805490566,082111706288

A.BP.001.10.15.0003546

Djl Rush T.S’2012 Silver MulusAsBali Pribadi Hb.081337921000

A.BP.001.10.15.0003600

Grand Fortuner’12 Hitam DieselMatic LowKM 253JtNg,0818350999

B.BP.001.10.15.0001732

Kijang Kapsul SGX’97 Abu AbuHub.08123965501

A.BP.001.10.15.0003528

Rush S 2012 Htm, Yaris S’2010Manual Bs Kredit 081999753777

A.BP.001.10.15.0003581

TIMOR

Timor DOHC’97 Merah,Inova G’08Hitam.0818553372-081237044000

A.BP.001.10.15.0003637

HUMMER

Hummer10 Htm AsDK,Mazda MX5/12Putih AsDK LowKM,082144400785

A.BP.001.10.15.0003626

DICARI MOBIL Cri Avanza,Xenia

Yaris,Brio,Dll Hb:085100880349B.BP.141.10.15.0001746

DICARI MOTOR 081338294465

Beli Tinggi Motor Bks Sgl MerkA.BP.001.10.15.0003638

DIJUAL MOTOR

HONDA

Beat’12 Injeksi Biru/Pth Mls11Jt Nego Pribadi,087860856999

B.BP.141.10.15.0001721

RUPA-RUPADcr Staff Tour Counter Htl di-utmkn brdomisili di Nusa Dua

Hub.081999150844/085100469080A.BP.001.10.15.0003543

Dijual Bangkirai sdh di Serut10.2 Jt/ m3,Merbau Sudah di

Serut 22.5 Jt/m3 T.08113943131B.BP.004.10.15.0001706

Dijual Mesin Air Minum isiUlang Biasa Hub.087860164677

A.BP.001.10.15.0003564

Djl Murah Mesin Cuci Mbl Kar-cher,Pabxnec Tenda Utk Cafe/pa-

rkir Hub:087861693357A.BP.001.10.15.0002564

Tnh Murah 1 Are di Kapal 322Jt/Are (Ng) Hub:081 338 344 155

A.BP.001.10.15.0003061

Transfer Uang KeAustralia Mrh,Rate Bagus Serta Cpt,Aman&Ter-

percaya H:021-7228325 PT.Kangaroo Ausindo BI License.Website:www.kangaroo-service.com

B.BP.031.10.15.0001696

KURSUS*Fun Private English* Simple

Conversation Hub:081999231246A.BP.001.10.15.0003651

PELUANG USAHAKursus Menjaring $100 Sehari

Jl.Ratna 2A Dps T.081237112144A.BP.001.10.15.0003173

PENDIDIKANInfo Sekolah Spesialis Kedokte-ran di Filifina,Murah&Terperca-

ya Hub.Desi/Veti:082113616701Pin BB : 25B56195

B.BP.031.10.15.0000998

BIRO JASALap Pjk SPT th/bln,SIUP,NPWP,

Paspor,IMB,SITU,081 338 344155A.BP.001.10.15.0003063

HEWAN3 Golden Stmbn Umur 3 Bln L/P

Murah Hr Ini Hub:082144400785A.BP.001.10.15.0003627

KULINERSERVICE

SERVICE

SERVICE

SERVICE

SERVICE

SERVICEKURSUS

BENGKEL LAS AC

AC

ALUMINIUM

ALUMINIUM

Page 18: Edisi 31 Oktober 2015 | Balipost.com

Sabtu Pon, 31 Oktober 201518 EKONOMI

Menurutnya , pemba-yaran utang yang masih kurang itu saat ini ditalangi pemegang saham dari Pe-merintah Provinsi Bali dan Pemkab Badung yang men-guasai 30% saham. “Arti-nya masyarakat Bali juga sekarang ikut nombok,” imbuhnya.

Pembangunan jalan be-bas hambatan pertama di Indonesia yang dibangun di atas perairan itu menelan

biaya Rp 2,5 triliun, yang bersumber dari 30% saham Pemprov Bali dan Pemkab Badung, serta 70% pinjaman Bank Mandiri, BNI, BCA, BRI, BTN dan BPD Bali sebesar Rp 1,7 triliun.

D a r i t o t a l p i n j a m a n dari pihak perbankan itu, setidaknya Jasamarga Bali Tol harus membayar utang per bulan sekitar Rp 13 miliar.

Tito Karim lebih lanjut

menjelaskan agenda bisnis 2015, pihaknya merencana-kan 51 ribu kendaraan setiap hari melalui tol sepanjang sekitar 12,5 kilometer itu. Namun, selama 2015 rata-rata kendaraan yang mela-lui tol pertama di atas laut yang dibangun anak negeri itu baru 43 ribu.

“ M a s i h j a u h d a r i perkiraan, masih susah ini dan merugi,” kata Akhmad Tito. (ant)

Jakarta (Bali Post) -PT Perusahaan Gas Neg-

ara Tbk. (PGN) membu-kukan laba bersih sebesar 306,32 juta dolar AS pada triwulan III/2015, atau menurun dibandingkan pe-riode sama tahun sebelum-nya 591,79 juta dolar AS.

Sekretaris Perusahaan PGN Heri Yusup menga-takan, di Jakarta, Jumat (30/10) kemarin, menu-runnya makro ekonomi Indonesia dan nilai tukar rupiah memengaruhi kin-erja pelanggan perseroan secara umum, khususnya pelanggan pembangkit lis-trik dan industri, sehingga membuat penyerapan gas bumi juga menurun yang berimbas pada kinerja keuangan.

Kinerja laba bersih per-seroan, lanjutnya, seir-ing pos pendapatan PGN juga mengalami penurunan menjadi 2,14 miliar dolar AS pada triwulan III/2015, dibandingkan pencapaian pada periode sama sebesar 2,513 miliar dolar AS.

“Ketika pelanggan kami, khususnya dari kalangan pembangkit l istrik dan industri mengurangi pe-nyerapan gas dari PGN, maka hal itu berimbas pada pendapatan dan laba PGN secara umum. Sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan per-ekonomian nasional, kami

optimistis kondisi kedepan akan membaik,” kata Heri Yusup.

K e n d a t i d e m i k i a n , menurut Heri Yusup, meski kondisi ekonomi secara makro sedang mengalami perlambatan, namun PGN tetap berada dalam 10 be-sar perusahaan energi di Asia dengan pertumbuhan bisnis tercepat dalam The Platts Top 250 Global En-ergy Company 2015.

Selain itu, lanjutnya, PGN juga tetap fokus da-lam mengembangkan in-frastruktur gas bumi dalam rangka memperluas pe-manfaatan energi. Sebagai contoh pada Agustus 2015, PGN sudah merampung-kan pembangunan pipa transmisi Kalija Tahap I sepanjang 207 kilometer. Sepanjang 203 kilometer pipa berada di laut, dan empat kilometer pipa di darat. Turut dibangun pula stasiun gas yang mendu-kung operasional jaringan pipa tersebut.

Heri Yusup menambah-kan bahwa dalam rangka meningkatkan perluasan pemakaian gas bumi un-tuk rumah tangga, PGN mendapatkan penugasan dari Kementerian ESDM untuk mengelola dan men-goperasikan jaringan gas rumah tangga sebanyak 43.334 di 11 kota atau ka-bupaten. (ant)

Jakarta (Bali Post) -Nilai tukar rupiah dalam

transaksi antarbank di Ja-karta, Jumat (30/10) pagi, turun 36 poin dari posisi terakhir kemarin menjadi 13.651 per dolar AS.

“Nilai tukar rupiah berg-erak dengan volat i l i tas tinggi. Rupiah cenderung melemah di tengah ban-yaknya spekulasi akan di-naikkannya suku bunga acuan Amerika Ser ikat (Fed fund rate) hingga pe-mangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate),” ujar analis PT Platon Niaga Berjangka, Lukman Leong.

Ia mengatakan Federal Reserve memberi sinyal me-naikkan suku bunga bulan

Desember 2015, dan itu membuat pelaku pasar uang berhati-hati masuk ke aset mata uang berisiko, salah satunya rupiah.

Sementara spekulasi penu-runan BI rate menambah ketidakpastian bagi pelaku pasar untuk menyeimbang-kan kembali asetnya.

“Di tengah kondisi itu, pelaku pasar cenderung mengurangi aset yang memi-liki risiko tinggi, sehingga rupiah mengalami tekanan,” katanya.

Ia berharap kebijakan pemerintah mendorong perekonomian domestik dapat menjaga nilai tukar rupiah stabil ke depannya. “Pemerintah yang gencar meluncurkan kebi jakan

ekonomi untuk menopang perekonomian, diharapkan dapat meningkatkan ke-percayaan pasar sehingga potensi rupiah kembal i terapresiasi cukup terbu-ka,” ujarnya.

Ia juga mengharapkan data ekonomi domestik kuar-tal ketiga akan diumumkan awal November. Itu positif, sehingga membuka peluang bagi rupiah menguat.

Pengamat pasar uang Bank Himpunan Saudara Rully Nova menambahkan, belum adanya kepastian ke-naikan suku bunga the Fed-eral Reserve menjadi salah satu faktor yang membuat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali tertekan. (ant)

Magelang (Bali Post) - Kalangan pelaku Usaha

Menengah, Kecil dan Mikro (UMKM) di Kota Magelang, Jawa Tengah, sudah saatnya mempromosikan dan me-masarkan berbagai produk mereka melalui pemanfaatan media sosial secara optimal. Penjabat Wali Kota Magelang Rudy Apriyantono menga-takan hal itu di Magelang, Jumat (30/10) kemarin. .

“Mereka sudah harus memanfaatkan kemajuan teknologi informasi untuk mempromosikan produknya dan memasarkan produknya,” kata

Rudy mengatakan hal itu ketika mengunjungi tempat produksi telur asin berlabel SHDU yang dikelola Moch. Bagus sebagai pelaku UMKM di Kelurahan Magelang, Kota Magelang.

Ia mengemukakan tentang efektivitas dan efisiensi pe-manfaatan media sosial dan internet untuk pemasaran produk-produk UMKM yang beraneka ragam. UMKM itu dikelola masyarakat setem-pat, yang meliputi tiga keca-matan dan 17 kelurahan itu.

Berdasarkan data Pemkot Magelang, jumlah pelaku UMKM di daerah setempat tercatat 5.000 pelaku usaha yang meliputi klaster ma-kanan, pertanian, produk tekstil, dan kerajinan. Kota

Magelang juga memiliki 88 kelompok usaha bersama dengan total 851 anggota.

“Dengan memanfaatkan teknologi informasi, melalui internet akan sangat efektif untuk pemasaran produk UMKM. Biayanya tidak ter-lalu besar. Sekarang sedang tren pelaku usaha memasar-kan produknya melalui inter-net,” katanya.

Ia mengemukakan pent-ingnya pelaku UMKM akrab dengan kemajuan teknologi informasi, guna kepentingan pengembangan usahanya pada masa mendatang. Ber-bagai bentuk media sosial yang bisa mereka manfaat-kan untuk promosi dan pe-masaran produk, antara lain Facebook, Twitter, Instagram, dan Blog.

“Bisa menjangkau pasar lebih luas. Produk UMKM Kota Magelang bisa semakin dikenal dengan pangsa pasar lebih luas,” ujarnya.

Moch. Bagus mengaku hingga saat ini masih asing pemanfaatan media sosial untuk mempromosikan dan memasarkan produknya, sehingga pangsa pasar produknya masih sebatas Kota Magelang dan seki-tarnya. Setiap hari, dia rata-rata mampu menjual telur asin sekitar 1.000 butir den-gan harga Rp 2.200 per butir. (ant)

Jakarta (Bali Post) -Kemenpar mendukung

penyelenggaraan Wakatobi Wonderful Festival and Expo (Wakatobi Wave). Dukun-gan itu sebagai realisasi program Nawacita Presiden Joko Widodo dibidang mar-itim, khususnya wisata ba-hari. Penyelenggaraan event ini merupakan salah satu strategi meningkatkan kun-jungan wisatawan ke desti-nasi pariwisata, khususnya di Kabupaten Wakatobi yang sudah dikenal sebagai surga nyata bawah laut di pusat segitiga karang dunia,” kata Menpar Launching Wakatobi Wave 2015 di Jakarta, Jumat (30/10) kemarin.

Menpar mengatakan, event ini diharapkan mampu menggerakkan perekonomian masyarakat setempat, kar-ena pembelanjaan wisatawan langsung ke masyarakat. “Potensi sumberdaya alam unggulan di daerah ini adalah laut, perikanan dan sektor pariwisata bahari,” katanya.

Bupati Wakatobi Hugua mengatakan, Wakatobi Wave

berlangsung 22-28 November 2015. Pada event ini akan ditampilkan berbagai atraksi budaya bahari. Hugua meng-klaim, kegiatan ini seba-gai festival budaya bahari terbesar dari yang pernah diselenggarakan. Agendanya akan digelar berbagai kes-enian meliputi Prosesi Akbar Kariaa Wakatobi yang akan menampilkan Lengko, Kan-dadio dan Kansoda’a, tari Kolosal dan Liwo Raksasa Pesona Wakatobi Indonesia.

Kegiatan lainnya meliputi lomba foto pesona budaya dan alam pesisir Wakatobi, Indo-nesia, bertema “Everything About Wakatobi”. Pameran foto pesona budaya dan alam pesisir Wakatobi, balapan bodi batang (perahu bermo-tor), parade parahu hias, pagelaran seni musik tradi-sonal.

Wakatobi Wave 2015 ditu-tup dengan kegiatan olahraga bahari berbentuk Triathlon yang dimulai dari lomba lari pesisir, berenang dan panjang tiang perahu di atas laut. (010)

Bali Post/ant

PGN membukukan laba 306,32 juta dolar AS.

PGN Bukukan Laba 306,32 Juta Dolar AS

Bali Post/ant

TOL - Kendaraan melaju di atas Tol Bali Mandara.

Tol Bali Mandara Merugi

Masyarakat Tombok Rp 3 Miliar Per BulanDenpasar (Bali Post) -

PT Jasamarga Bali Tol mengklaim Tol Bali Mandara merugi Rp 3 miliar per bulan, soalnya pendapatan jalan bebas hambatan itu tidak sesuai target.“Tiap bulan kami harus membayar Rp 13 miliar, tetapi kenyataannya kami baru mampu bayar Rp 10 miliar,” kata Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol Akhmad Tito Karim di Denpasar, Jumat (30/10) kemarin.

Rupiah Melemah 36 Poin

UMKM Promosi Lewat Media Sosial

Wujudkan Visi Maritim Jokowi

Kemenpar Dukung”Wakatobi Wave”

Page 19: Edisi 31 Oktober 2015 | Balipost.com

19

Sedangkan mengenai peny-ertaan modal negara (PMN), pembahasannya dikembalikan pada komisi-komisi terkait. Pembahasannya akan dilaku-kan dalam APBN Perubahan 2016,” kata Taufik dalam ra-pat paripurna pengesahan RAPBN 2016 di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (30/10) malam kemarin.

Menurutnya, pembahasan dan pengesahan RAPBN 2016 ini sudah melalui tahapan, melalui visi dan misi yang sama. “Apakah dapat disetu-jui?” ucap Taufik. “Setuju...,” jawab mayoritas anggota DPR yang mengikuti rapat paripur-na.

Menteri Keuangan Bam-bang Brodjonegero menga-takan, dalam APBN 2016 tercatat penerimaan negara mencapai Rp 1.822 triliun dan belanja negara pemerintah pusat serta daerah mencapai Rp 2.095 triliun. “Pencapa-ian ini tidak terlepas dari hubungan dan profesionalitas pemerintah dengan DPR,” kata Menkeu.

Pembahasan Alot Meski mayoritas fraksi

di DPR-RI telah menyetu-jui menerima RAPBN 2016 yang diajukan pemerintah, namun pimpinan DPR belum juga mengambil keputusan. Rapat paripurna yang dimu-lai sejak pukul 10.00 WIB, akhirnya diputuskan hingga larut malam. Rapat paripurna awalnya dibuka Ketua DPR Setya Novanto didampingi eng-kap empat Wakil Ketua DPR. Sedangkan dari pemerintah diwakili Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro.

Poin penolakan Gerindra dalam RAPBN 2016 adalah tentang adanya penyertaan modal negara (PMN) untuk menyuntik modal BUMN. Karena alotnya persoalan itu, Presiden Joko Widodo sudah

mengutus Menkeu Bambang Brodjonegoro menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabo-wo Subianto.

Ketua fraksi yang juga Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzani yang hadir dalam per-temuan tersebut mengungkap-kan Prabowo meminta PMN lebih baik dialihkan untuk dana desa serta dana untuk korban bencana, bukan untuk menyuntik modal BUMN. Dalam penyusunan APBN-P 2015, pemerintah telah meng-gelontorkan PMN sebesar Rp 62 triliun.

Dalam pertemuan dengan Prabowo itu, Menkeu men-janjikan penundaan PMN tersebut dan peruntukannya tidak dialokasikan kepada BUMN tetapi akan dialihkan pada program yang menyentuh langsung ke rakyat. “Jawaban Menkeu, PMN bisa di-hold,” kata Ahmad Muzani.

Sementara itu mengenai Penyertaan Modal Nasional sebesar Rp 39 triliun dalam postur APBN 2016 yang di-tolak keras Fraksi Gerindra, Wakil Ketua DPR dari Fraksi Gerindra Fadli Zon menga-takan langkah pemerintah memasukkan PMN dalam postur APBN 2015 memba-likkan fungsi pokok BUMN. “Saya kira kita murni ingin menyatakan bahwa BUMN itu harusnya profitable. Harusnya menyumbang bagi APBN, bukan APBN yang dipakai oleh BUMN. Karena ini mesin negara untuk menyejahtera-kan rakyat,” ujar Fadli.

Fadli menjelaskan, pen-gelolaan dana negara tidak bisa dilakukan layaknya uang miliki pribadi. Oleh karena itu, Wakil Ketua Umum Par-tai Gerindra itu menyatakan bahwa fraksinya akan tetap menolak PMN untuk BUMN. “State on interprice dan dia harus menyejahterakan rakyat, bukan menggerogoti apa yang menjadi hak rakyat,” ujarnya. (kmb4)

Apalagi investasi di Bali lebih banyak di sektor pariwisa-ta dengan capital flight atau pelarian modal sudah di atas 60 sampai 70 persen ke luar Bali. “Investor itu kan kepentingan konglomerasi, bukan kepentin-gan Bali. Bali hanya dapat PHR yang relatif kecil dan tidak sam-pai ke masyarakat,” jelasnya.

Meski demikian, lanjut Rahyuda, Bali tetap mem-butuhkan investasi. Dengan catatan investasi produktif untuk bisa berproduksi dan memanfaatkan tenaga-tenaga kerja orang Bali. Berbeda den-gan investasi di sektor jasa yang menggunakan teknologi lebih banyak dengan expert skill yang tinggi.

“Sehingga daya dukung in-vestasi untuk menjadikan Bali lebih produktif tidak ada. Apal-agi pemimpin kita selalu mem-berikan kesempatan kepada in-vestor yang sifatnya di jasa atau expert skill yang tinggi, tidak bisa dijangkau masyarakat lokal,” paparnya. Rahyuda memprediksi perekonomian Bali di tahun 2016 masih akan ruwet. Pertumbuhan ekonomi kemungkinan tidak bisa men-capai 5 persen. Terlebih bila pemimpin-pemimpin di Bali tidak mengarahkan dana pem-bangunan untuk sektor riil.

Mengantisipasi berbagai tantangan perekonomian Bali, anggota Komisi IV DPRD Ba-

dung Dr. Putu Parwata men-gatakan sudah saatnya pemer-intah Bali melihat kearifan lokal yang dimiliki masyarakat untuk dikembangkan sebagai pendorong tumbuhnya ekonomi kerakyatan. “Hal ini bisa di-lakukan dengan menghidupkan kembali sektor primer dengan segala keunggulan yang dimi-liki. Potensi ini juga bisa dikom-binasikan dengan pariwisata sebagai daya tarik wisata,” ujar alumni Ilmu Ekonomi Universi-tas Udayana ini.

Untuk mendorong hal ini, ia mengatakan pengembangan industri kreatif, industri rumah tangga, pengembangan perta-nian, perkebunan, perikanan, peternakan masyarakat harus didukung kebijakan pemer-intah.

Ia juga menekankan, pemer-intah juga harus melakukan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan sehingga terjadi penguatan ekonomi kerakyatan. “Dengan hal itu saya yakin pemerintah bisa memberikan kesejahteraan lebih adil pada masyarakat,” terangnya.

Selain itu, langkah untuk memajukan, mengembangkan dan menumbuhkan sektor per-tanian, perkebunan, peternakan dan perikanan yang selama ini sudah diprioritaskan, namun di dalam APBD 2016 perlu kem-bali ditingkatkan agar sektor tersebut menjadi tumbuh dan berkembang. (par/rin)

‘ ’Kalau saya diundang anak muda dalam konggres kepemudaan pasti saya da-tang. Mengapa, karena saya tidak ingin anak muda punya anggapan ketidakhadiran pe-jabat yang diundang karena minoritas,’’ kilahnya.

Karena itu, katanya, ses-

ibuk apa pun Ketua MPR akan menyempatkan meng-hadiri acara yang digelar kalangan anak muda. Hal itu dikarenakan pihaknya tidak ingin anak muda kecewa den-gan ketidakhadiran pejabat yang diundang, hanya karena mereka menganggap dari kelompok minoritas. Zulkifli Hasan dalam amanatnya ban-

yak mengupas tentang toler-ansi atau kebersamaan serta musyawarah mufakat yang digelorakan Bung Karno.

Ketua Umum Peradah In-donesia Wayan Sudana men-egaaskan kehadiran Peradah Indonesia hingga berusia 31 tahun tetap fokus pada kepemimpinan dan kewirau-sahaan. (059)

Bali Post memberi kesempatan kepada perusahaan, kampus, lembaga adat, instansi pemerintah, dll. yang akan melakukan kegiatan untuk dimuat di rubrik “Agenda Bali”. Silakan kirim jadwal kegiatan Anda dan kontak personalnya.

SMS : 08113976363Email : [email protected]

Agenda Bali

Piodalan ring Pura Siwa Pasek Wanagiri , Desa Wanag-iri, Kec. Selemadeg, Kab. Tabanan jagi kelaksanayang ring purnama kalima, Selasa 27 Oktober 2015. Ida Batara jagi nyejer tgl. 28 Oktober - 2 November 2015.

Pujawali ring Pura Dalem Balingkang, Desa Pakraman Pinggan, Kintamani, Bangli. Selasa, 27 Oktober 2015, Puncak Karya/katur Bakti Pujawali. Nyejer ngantos 6 November 2016.

Pujawali/Patoyan ring Kahyangan Jagat Pura Agung

Gunung Raung Taro, Tegallalang, Gianyar. Puncak Karya, Buda Kliwon Ugu, 28 Oktober 2015. Panyineban Saniscara Pon Ugu, 31 Oktober 2015.

Jadwal atau Dudonan Karya di Pura Pedarman Arya Kanuruhan, Besakih: Rabu, 4 November 2015, Pukul 10.00 – Puput, Pamuput Karya ring Pura Pedarman Arya Kanuruhan (Brangsinga, Tangkas, Pegatepan)

Odalan Makramen lan Melaspas Kulkul di Pura Ulun Banjar Dlod Rurung, Desa Pakraman Batuyang, rahina Saniscara Kliwon Wuku Wayang, 7 November 2015.

SANJAYA berkata, Pada kes-empatan penghinaan kepada Dewi Draupadi di balairung kera-jaan Kuru, Raja Jayadratha dikalahkan oleh Bhimasena. Rasa penghinaan tajam yang dirasaan saat itu, memotivasi Jayadrata melaksanakan tapa paling keras. Itu dilakukan karena dia meng-inginkan sebuah anugerah luar biasa. Setelah menahan indria-indrianya dari semua objek-objek yang disayangi, menahan lapar, haus dan kepanasan, raja itu menjadi kurus, urat darah tu-buhnya yang halus jadi kelihatan melembung. Setelah menguman-dangkan syair-syair Veda, selain itu Jayadratha juga dengan tekun dan penuh disiplin, memuja Dewa Mahadeva. Dewa yang terkenal selalu mengilhami dengan belas kasihannya itu, terutama ke-pada para pemujanya, merasakan senang. Dan akhirnya Shiva mun-cul dalam sebuah mimpi kepada penguasa Sindhu itu. Mahadewa menyapanya sesuatu dengan berkata, ‘’Mintalah hadiah yang engkau inginkan. Aku senang kepadamu, oh Jayadratha! Apa

yang engkau inginkan?’’ Demikian disapa dengan kasih

dan sangat lembut Raja Sindu itu oleh Mahadeva. Jayadratha segera menyembahnya, berkata kepada Mahadewa dengan tangan terkatup dan jiwa terkendali, Jay-adratha saat itu berada sendirian, di atas sebuah kereta tunggal. ‘’Hamba kan menahan dalam pertempuran semua putra Pandu, walaupun mereka dilengkapi en-ergi yang mengerikan dan kebera-nian.’’ Bahkan itulah, oh Bharata, hadiah yang telah dia minta.

Demikian menyembah yang utama dari dewa-dewa itu, beliau berkata kepada Jayadratha, ‘’Oh engkau yang ramah, aku menganugerahimu hadiah itu. Kecuali kepada Dhananjaya, putra Pritha itu, engkau akan berhasil menahan dalam pertem-puran hanya empat putra Pandu lainnya.’’ ‘’Terjadilah demikian,’’ berkata Jayadratha kepada pen-guasa para dewa itu, kemudian langsung bangun dari tidurnya. Sebagai akibat dari anugerah melalui mimpi itu, Jayadratha telah diterima menjadi salah satu

ksatria utama dari pasukan Kuru. Jayadratha memang menjadi hehat atas berkah yang didapat dari Shiva itu. Jayadratha akh-irnya memiliki kekuatan dan senjata-senjata surgawi. Karena itu, Jayadratha sendirian dapat menahan seluruh bala tentara Pandava itu.

Dengan suara dentingan tali busurnya dan keplokan dari telapak-telapak tangannya yang menakutkan itu, para ksatria musuh memenuhi pasukan-pa-sukan paduka. Pada saat sama dengan kegembiraan para ksatria dari bala tentara keturunan Kuru itu, melihat beban yang telah dilakukan oleh penguasa Sindhu itu. Jayadratha menyerang den-gan teriakan-teriakan keras. Dia mengarahkan tembakan panahnya ke bagian-bagian vital pada pertempuran dharma itu di mana saja bala tentara dari Yudhishthira itu berada.

Sanjaya berkata, Paduka ber-tanya kepada hamba, tentang keberanian dari penguasa Sindhu itu. Dengarkanlah, hamba akan menggambarkan secara terperinci

bagaimana dia bertarung dengan para Pandava.

Kuda-kuda sangat besar kela-hiran peranakan Sindhu, ter-latih dengan baik. Kuda-kuda itu memiliki kecepatan seperti angin. Kuda itu patuh kepada perintah saisnya. Pada kesem-patan itu, kuda-kuda yang kuat itu menahan kereta Jayadratha dengan tangguh. Kuda-kuda itu, betul-betul diperlengkapi kereta cantik dan sangat indah. Keli-hatan seperti bangunan asap di

langit. Tiang benderanya mena-han peralatan seekor babi hutan besar. Tiang itu terbuat dari perak. Jadi, tiang itu kelihatan-nya sangat indah. Dengan payung yang putih, panji-panji, dan ekor Yak dengan apa dia dikipasi, itu merupakan tanda-tanda keagun-gan. Jayadratha bersinar seperti bulan di langit itu sendiri. Pagar keretanya itu dibuat dari besi, dan dihiasi mutiara-mutiara, permata-permata, batu-batu mu-lia dan emas. (bersambung)

Sloka 3.9Yajnnaarthaat karmano’nyatraloko’yam karma-bandhanahtad-artham karma kaunteyamukta-sangah samaacara

Lakukanlah perbuatan-perbuatan sebagai persembahan suci kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kalau tidak, perbuatan-perbuatan tersebut akan mengakibatkan ikatan karma di dunia ini. Oleh karena itu, wahai Arjuna... lakukanlah segala perbuatan sebagai persembahan suci kepada Tuhan Yang Maha Esa, maka engkau dibebaskan dari segala ikatan karma.

Disusun: Kisari Mohan GanguliDiterjemahkan: I Ketut Arinta

(Edisi Seratus Empat)Rishi Vyasa : (Bharata) setara dengan

Veda. Ini adalah suci dan agung. Bharata men-ganugerahkan kemasyhuran dan kesejahter-aan. Karena itu, seseorang harus mempelajari dan mendengarkan dengan perhatian penuh.

Jayadratha Sendirian Menahan Pasukan Pandava

Sabtu Pon, 31 Oktober 2015

Dari Hal. 1Dari Hal. 1

“Kami cabut permohonan ini karena kami tahu niatnya KPK tidak mau menghadiri sidang. Apalagi di dalam surat itu tadi mereka minta ditunda sampai dua minggu. Setelah konsultasi dengan klien kami berkesimpulan bahwa ini tidak bisa untuk diteruskan di persidangan karena pasti akan digugur-kan oleh pengadilan,” kata kuasa hukum Rio, Maqdir Ismail, usai mengajukan permohonan tertulis tentang pencabutan praperadilan itu di Pengadilan Negeri Ja-karta Selatan, Jumat (30/10) kemarin.

Maqdir mengatakan, pen-cabutan permohonan prap-eradilan itu juga didasari dengan adanya upaya KPK untuk segera melengkapi berkas perkara, sehingga bisa secepatnya dilimpah-kan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.

Ia mengklaim permint-

aan KPK untuk menunda sidang selama dua minggu merupakan trik untuk meng-gugurkan praperadilan itu. “Kalau saya lihat ya… mer-eka secara sengaja memper-cepat penyelesaian perkara ini sejak kami mengajukan permohonan praperadilan,” ujarnya.

Ia mengatakan praperadi-lan itu diajukan untuk meli-hat sah tidak sahnya proses penyelidikan, penyidikan, penetapan tersangka dan pe-nahanan kliennya. “Saya ya-kin karena mungkin mereka sudah membaca secara baik permohonan praperadilan ini, mereka bukan hendak mendahului Tuhan. Kalau bicara tentang kewenangan ini bukan kewenangan mer-eka, sehingga ada kekha-watiran bahwa mereka akan dikalahkan di praperadilan ini maka dicari jalan keluar atau potong kompas dengan menyelesaikan perkara, seh-

Rio Capella Cabut Gugatan Praperadilan

‘’Kalau dari perbandingan itu jumlah akomodasi terus ditambah, persaingan di Bali akan makin ketat. Kondisi semacam ini lambat laun berpotensi memicu konflik,’’ ungkapnya.

Ironisnya, walaupun fak-tanya seperti itu kebijakan pemerintah tetap saja mem-buka lebar peluang investasi. Sementara pihaknya sendiri tidak bisa melarang bila pe-nanam modal mau menyasar daerah yang memiliki potensi namun belum bisa berkem-bang. ‘’Misalnya daerah utara itu harusnya menjadi sasaran pemerintah dalam menga-rahkan investasi, apalagi po-

tensi di sana sangat banyak, sementara di Bali Selatan sudah jelas padat sekali,’’ ungkapnya

Sekarang yang perlu men-jadi perhatian pemerintah, menurut panglingsir Puri Ubud ini, pengembangan bidang pariwisata baru yang tidak menduplikat pariwisata yang sudah ada di Bali. ‘’Seka-rang persoalannya adalah bidang apa saja yang boleh dikembangkan, sehingga pembangunan tidak sekadar menduplikat kawasan yang sudah ada. Saya khawatir pembangunan di Bali yang tidak terkoordinasi dangan baik antara kabupaten justru akan cenderung saling mer-ugikan,’’ jelasnya. (nik)

“Ya kan kita melihat peran dari masyarakat, peran dari NGO (Non Government Or-ganisation/LSM), dalam rangka penanganan asap terutama yang berhubungan dengan kes-ehatan bayi-bayi,” kata Presiden Jokowi.

Presiden mengapresiasi par-tisipasi LSM membangun ru-mah singgah yang baik untuk

bayi-bayi karena sesuai standar yang dibutuhkan balita. “Saya li-hat sebuah rumah singgah yang baik untuk bayi-bayi karena di dalamnya ada dokter, ada me-disnya, ada obatnya. Sehingga penanganan itu menjadi kom-plit. Dan kalau lingkungan ini, misalnya, kalau asapnya tebal dan perlu masuk ke sini semua ya… semuanya masuk dan saya lihat ditangani dengan baik,” tuturnya. (ant)

Jakarta (Bali Post) -Tersangka mantan Sekjen Partai Nasional

Demokrat (NasDem) Patrice Rio Capella melalui tim kuasa hukumnya mengajukan permohonan pencabutan praperadilan yang diajukannya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

ingga perkara praperadilan ini yang di-delay secara sengaja oleh mereka ini akan gugur,” ujarnya.

Jika persidangan perkara pokok itu dilakukan, lanjut-nya, berarti perkara prapera-dilan ini sesuai hukum akan langsung gugur. “Karena ini mau dilimpahkan jadi hari ini Pak Rio itu diperiksa. Itu yang mengkhawatirkan kami karena bagaimana pun ketentuan pasal 82 huruf D KUHAP (Kitab Undang-un-dang Hukum Acara Pidana) itu prinsipnya mengatakan kalau perkara sudah dil-impahkan maka otomatis praperadilan jadi gugur,” tuturnya.

Gugatan praperadilan itu telah didaftarkan di Penga-dilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin dengan nomor register 100/PID.PRAP/2015/PN.JKT.SEL. Sebelumnya, KPK menahan Patrice Rio Capella pada Jumat (23/10) seusai diperiksa sebagai tersangka dalam kasus du-gaan tindak pidana korupsi suap kepada anggota DPR terkait penyelidikan di Ke-jaksaan Tinggi Sumatera Utara dan atau Kejaksaan Agung. (ant)

Kelompok Minoritas

Membutuhkan Investasi Memicu Konflik

Partisipasi LSM

Dari Hal. 1 Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1“Saya kira kita concern bicara

masalah itu (PMN). Seharus-nya, saya menyampaikan tidak ada presedennya BUMN itu di-inject oleh PMN dengan sede-mikian besar jumlahnya. Alokasi dana yang besar itu kan untuk proyeksi yang lain, misalkan pertanian, infrastruktur, dana desa dan lain-lain. Dan saya kira bisa dipahami, ini mungkin yang bisa disampaikan Luhut kepada Presiden,” kata Fadli Zon.

Fadli yang juga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra men-jelaskan, PMN yang jumlahnya mencapai Rp 39 triliun dalam postur APBN 2016 ditolak keras Fraksi Gerindra. Menurutnya, langkah pemerintah memasuk-

kan PMN dalam postur APBN 2015 membalikkan fungsi pokok BUMN. “Saya kira kita mur-ni ingin menyatakan bahwa BUMN itu harusnya profitable. Harusnya menyumbang bagi APBN bukan APBN yang dipak-ai oleh BUMN. Karena ini mesin negara untuk menyejahterakan rakyat,” ujar Fadli.

Fadli menjelaskan pengelo-laan dana negara tidak bisa dilakukan layaknya uang miliki pribadi. Oleh karena itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu menyatakan bahwa fraksin-ya akan tetap menolak PMN un-tuk BUMN. “State on interprice dan dia harus menyejahterakan rakyat, bukan menggerogoti apa yang menjadi hak rakyat,” ujarnya. (kmb4)

Pengesahan RAPBN

Proyeksi Lain

Page 20: Edisi 31 Oktober 2015 | Balipost.com

APA yang dilakukan pasan-gan calon Bupati dan Wakil Bupati Karangasem paket SMS (I Wayan Sudirta-Made Sumiati) di bidang perekonomi-an, khususnya untuk mengem-

bangkan ekonomi mikro dan menengah? Pertama, mening-katkan kualitas sumber daya manusianya, dengan pembi-naan serta pendidikan untuk membangun jiwa wiraswasta

menuju keluarga mandiri. Ked-ua, menyiapkan sarana dan prasarana, di antaranya mem-benahi pasar-pasar tradisional, minimal satu pasar di tiap ke-camatan, agar keberadaannya cukup nyaman untuk orang berbelanja.

‘’Jangan sampai, karena pasar tradisional terkenal ku-muh dan kurang nyaman, kon-sumen beralih ke pasar modern, yang pelayanannya bagus, nya-man, praktis. Pasar tradisional harus dibenahi, setidaknya sampai mendekati pelayanan di pasar modern,’’ kata Sudirta. Para kepala pasar tradision-al perlu diberikan pendidi-kan manajemen, bagaimana mengembangkan pasar yang bisa memberikan profit, tetapi juga nyaman untuk pengun-jung. Agar ekonomi mikro dan menengah bisa berkembang sampai ke pedalaman, SMS akan meng-cover-nya dengan dua sistem permodalan. Di selu-

ruh 621 dusun se-Karangasem, dibentuk koperasi dusun, bisa berupa simpan-pinjam, dengan bantuan modal awal Rp 25 juta per tahun. Lalu di 78 desa, dibentuk koperasi perempuan, untuk membina para ibu, den-gan bantuan Rp 25 juta per desa per tahun.

Di koperasi itulah para peda-gang kecil di dusun dan desa bisa meminjam modal kecil-ke-cilan. Pemerintah tentu harus membina dan memberikan latihan manajemen, bagaimana dengan usaha yang modalnya kecil, perlahan bisa dikembang-kan menjadi usaha mikro dan menengah, yang cukup untuk menghidupi keluarga. Tidak mustahil, ada yang berkem-bang menjadi pengusaha besar di desa, kecamatan atau bah-kan tingkat kabupaten.

Di Karangasem terdapat banyak potensi ekonomi, mulai dari kerajinan an-yam-anyaman, tenun, aneka

jajanan, perlengkapan un-tuk bebantenan, dan lain sebagainya. Semuanya bisa ditingkatkan menjadi usaha yang cukup untuk keluar-ga, asalkan pemasarannya dibantu pemerintah, dengan memberikan informasi dan jaringan yang mampu me-lindungi mereka.(bud)

SELAMA ini Balai Latihan Kerja (BLK) baru sebatas memberi-kan pelatihan. Setelah pelatihan, peserta dilepas begitu saja, tak ada evaluasi, tak ada pendampingan. Peserta latihan akhirnya berjalan sendiri. Demikian disampaikan Cawabup Karangasem I Wayan Artha Dipa yang berpasangan den-gan calon Bupati IGA Mas Sumatri (MasDipa).

Menurut Wayan Artha Dipa, pola lama itu perlu diubah. BLK mesti betul-betul tak hanya melatih, tetapi juga memberikan pendamp-ingan. Nantinya, jika pemuda sudah diberikan keterampilan, mengembangan industri kreatif kerajinan, dan kalau memban-gun usaha mikro kecil menengah (UMKM) perlu izin, mesti dibantu perizinannya. Kesulitan pasar akan dicarikan dan dihubungkan dengan pasar atau konsumen. ‘’Ka-lau mereka kesulitan modal, kita hubungkan dan bila perlu program bantuan modal. Program kami ka-lau ada perajin atau UMKM perlu

izin, bila perlu izin cukup dikelu-arkan di tingkat banjar. Dengan menunjukkan KTP dan KK, sudah keluar izin,’’ katanya.

Menurutnya, kalau perlu harus berizin, perajin atau UMKM tak perlu ngurus izin nyelimet sampai ke Kantor Perizinan di kabupaten. Namun, perajin harus didamp-ingi dan ditekankan agar kualitas produksinya diperhatikan, jangan sampai sudah ada pemasaran dan terasa laris, kualitasnya turun. Dikatakan, di Karangasem potensi pengembangan sektor kerajinan atau UMKM masih besar. Selain un-tuk keperluan pasar domestik atau lokal yang tinggi, seperti kerajinan anyaman sokasi, serta alat rumah tangga, juga pasar luar daerah dan ekspor. Dicontohkan, anyaman ate, tenun bahkan sudah ada tukang membuat bale bengong memenuhi pasar ekspor dari Karangasem. ‘’Kita sudah pahami, sektor keraji-nan atau UMKM itu tahan banting terhadap krisis ekonomi global mis-alnya, sama halnya dengan sektor

pertanian,’’ tambahnya.Pria asal Sidemen itu menga-

takan, sektor kerajinan rumah tangga dan UMKM selama ini dikenal tahan terhadap pengaruh dari turunnya ekonomi global. Misalnya, ketika harga dolar naik tinggi, UMKM tak begitu ber-pengaruh, tetapi tahan sebagai ekonomi kerakyatan. Karena itu, guna meningkatkan kesejahteraan rakyat dan mengurangi pengang-guran, industri kerajinan rumah tangga, dan UMKM mesti digarap lebih baik. (bud)

CABUP Made Sukerana menga-takan, programnya jika dipercaya menjadi Bupati Karangasem, sektor kerajinan dan UMKM menjadi hal penting. Menurutnya, pengemban-gan sektor kerajinan dan UMKM ses-uai dengan potensi wilayah desa.

Dia mencontohkan kerajinan ber-bahan baku bambu, selama ini sudah terlihat potensinya sangat besar dan berkembang di wilayah Desa Ban, Kubu. Di sana, nanti selain digenjot penanaman atau budi daya berbagai jenis bambu, seperti bambu hitam yang eksotis, sehingga kian banyak dicari seperti untuk kerajinan me-beler, juga perajinnya didampingi. ‘’Kalau kesulitan modal, dirangsang dengan bantuan modal yang murah dengan syarat mudah,’’ katanya.

Di Ban, katanya, sangat banyak perajin anyaman bambu, seperti membuat sokasi atau perabotan rumah tangga lainnya. Sementara wilayah lainnya seperti di Sidemen, terus dikembangkan industri rumah tangga pertenunan tradisional. Ren-dang dikembangkan lebih banyak

perajin patung dari kayu. Di desa-desa Kubu yang banyak pohon lon-tarnya, lebih dikembangkan industri kecil anyaman tikar atau sampian dan kerajinan lain berbahan daun lontar. ‘’Tentunya pendampingan baik desain, permodalan, pasar dan yang lainnya tetap diperhatikan,’’ katanya.

Dia mengatakan, semasa dia menjadi Wabup mendampingi Bu-pati Karangasem Wayan Geredeg, mulai tercetus dan dilaksanakan pegawai honor ke kantor mengena-kan pakaian berbahan endek. Lalu diikuti PNS seminggu dua kali juga menggunakan baju dari bahan endek. Dengan program nyata itu, tentunya kebutuhan akan kain endek jauh meningkat. Tentunya, lanjutnya, perajin tenun endek di Karangasem kian bergairah kar-ena hasil kerajinan mereka kian laris dengan harga yang memikat. ‘’Ke depan kalau kami menjadi pemimpin di Karangasem, tukang jahitnya juga mesti dari tenaga lokal Karangasem, sehingga lebih banyak

menyerap tenaga kerja lokal. Dengan demikian kian nyata multiplier effect dari kebijakan Pemkab Karangasem untuk meningkatkan perguliran ekonomi masyarakat Karangasem, dalam rangka memeratakan dan meningkatkan pendapatan sampai ke perajin kecil di pelosok desa,’’ paparnya. (bud)

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

Menggairahkan UMKM

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418 [email protected] [email protected]

BAnyAk janji, minim bukti. Itulah yang menja-di kekhawatiran masyarakat pada hajatan pilkada serentak 2015. Sering terjadi para kandidat mengo-bral janji dan tak pernah memberi solusi. Bahkan tak jarang lupa diri saat memimpin negeri. Atas kekhawatiran itu, Bali Post mulai 22 September

2015 membuka rubrik ‘’DEBAT KANDIDAT’’. Tu-juannya memberi ruang kepada calon kepala/wakil kepala daerah untuk memaparkan program sesuai visi-misinya. Pada rubrik ini akan disodorkan satu topik yang dibahas oleh masing-masing kandidat. Masyarakat akan mengetahui dan mencatat pro-

gram dan solusi yang ditawarkan calon pemimpin-nya. Itu pulalah yang akan dijadikan barometer masyarakat Bali untuk mengukur kualitas calon dan jadi panduan dalam memilih calon pemimpin

untuk lima tahun ke depan.

balipost (84rb Like)http://facebook.com/balipost

@balipostcom (3,8rb Follower)http://twitter.com/balipostcom

@balipostcomhttp://instagram.com/balipostcom

SABtU Pon, 31 oktoBER 2015

seni & budaya

I Wayan Sudirta

Kembangkan Pasar Tradisional, Koperasi Dusun dan Desa

Wayan Artha Dipa

Izin UMKM Cukup di BanjarMade Sukerana

Pengembangan Kerajinan Sesuai Potensi Wilayah

JIkA Bali Selatan dikenal memiliki permainan layang-layang yang menonjolkan estetika, Bali Utara (Buleleng) juga memiliki permainan adu layang-layang yang dikenal dengan makorot. Permainan

tradisional ini berkembang sejak tahun 1970.

Agar dapat memenangkan permainan ini, pemain layang-layang mesti menggunakan strategi atau menerapkan teknik tertentu. Semula per-

mainan makorot di Buleleng berkembang di wilayah perko-taan. Biasanya, anak-anak di perkotaan memainkan layang-layang ketika me-masuki musim kemarau atau yang berbarengan dengan musim libur sekolah. Sejak muncul pertamakalinya, para penghobi memainkan layang-layang dengan cara diadu. Tak heran kalau permainannya dilakukan dengan penuh kom-petisi ketat dan menerapkan strategi agar bisa mengalah-kan lawan-lawannya.

Pada masa itu anak-anak memainkan layang-layang dari kampung ke kampong, karena saat itu masih banyak lahan terbuka, sehingga memu-dahkan untuk menerbangkan layang-layang. Namun seka-rang, permainan layang-layang khas Buleleng itu tidak lagi bisa dilakukan di perkampungan, tetapi harus menyasar lapan-gan terbuka. Lapangan umum Taman Kota Singaraja salah

satu lokasi penghobi layang-layang untuk menyalurkan hobi dan sekaligus melestari-kan budaya permainan yang diwariskan leluhur.

Made Suitama, salah satu penghobi dan sekaligus pa-kar permainan layang-layang khas Buleleng ketika ditemui di kediamannya belum lama ini menuturkan, sejak mun-cul tahun 1970 silam, dirinya diajarkan oleh orangtuanya untuk bisa makorot. Saat itu perlengkapan terutama benang tidak seperti sekarang ini. Pada masa itu, dirinya harus mempersiapkan benang gelasan terlebih dahulu. Agar benang memiliki ketajaman untuk memutuskan benang layangan lawan, pembua-tan gelasan ini dilakukan dengan sangat telaten. Se-lain mempersiapkan benang, pembuatan layang-layang dengan sejumlah teknik ter-tentu agar layangan bergerak lincah, sehingga memudahkan

untuk menyerang layangan lawan-lawannya. “Sejak saya kecil sudah diajarkan ma-korot oleh orangtua. Mulai bagaimana membuat benang gelasan, mambuat layangan dan strategi mengadu layan-gan dan sampai sekarang saya masih hobi makorot,” katanya.

Dalam perjalannya, per-mainan layang-layang khas Buleleng, lanjut Suitama, se-mula tidak ada aturan yang baku dalam pertandingan makorot. Menginjak tahun 1980 hingga terbentuknya Persatuan Olahraga Layang-layang Buleleng (Porlab) tahun 2006 dibuat aturan baku yang dibuat oleh penghobi layang-layang di Bali Utara. Aturan baku ini menyangkut ukuran tinggi batang layang-layang itu sendiri. Waktu itu ukuran ting-gi batang layang-layang masih bebas. Hal ini memudahkan pemain untuk mengalahkan lawan-lawan. (mud)

’’Makorot’’, Permainan Layang-layang Khas buleleng

Bali Post/mudMAkoRot – Makorot salah satu permainan tradisional khas Buleleng muncul sejak 1970 dan hingga kini tetap eksis.

Bali Post/dokLontAR - Kerajinan lontar khas Karangasem.