Top Banner
Pengemban Pengamal Pancasila Redaksi/Sirkulasi/Iklan: GEDUNG PERS PANCASILA Jl. Gelora VII No. 32 Palmerah Selatan Jakarta Pusat. Tlp: 021-5356272, 5357602 Fax: 021-53670771 No. 19 tahun IX Rabu, 28 Januari 2015 www.suluhindonesia.com JAKARTA - Wacana pemberian hak imunitas bagi pimpinan KPK sebagaimana disampaikan oleh Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja, dinilai akan memperburuk situ- asi dan menunjukan keinginan kuat dari KPK untuk berada di atas hu- kum positif. ‘’Wacana tersebut jus- tru memperburuk situasi dan me- nampakkan keinginan kuat dari KPK untuk berada di atas hukum positif,” kata Direktur Eksekutif POINT Indonesia, Karel Susetyo di Jakarta, kemarin. Karel mengingatkan jangan sam- pai kemudian KPK adalah hukum itu sendiri. Sebaiknya wacana itu Perlukah Hak Imunitas ? ditarik, karena kalau tidak berarti KPK gagal memahami perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar jangan ada kriminalisasi dan jangan ada pihak yang berada di atas hukum. ‘’KPK jangan cengeng dong, kalau ada pimpinan nya ter- belit kasus hukum, ya harus dihada- pi sampai tuntas,” tuturnya. Kalau saja kasus itu merupakan bentuk kriminalisasi, lanjut Karel, KPK justru harus membuktikan den- gan argumen hukum pula. ‘’Tak boleh mereka merengek untuk mendapatkan keistimewaan status hukum lebih dari warga negara lain- nya. Jadi jangan ada imunitas di antara kita,” ucapnya. Sementara Wapres Jusuf Kalla mengatakan tak ada warga negara Indonesia yang kebal terhadap hu- kum jika memang terbukti melaku- kan kesalahan sekalipun dia se- orang presiden dan pejabat tinggi negara lainnya. ‘’Tidak ada kekebal- an yang mutlak. Presiden saja bisa diminati keterangan apalagi seorang ketua KPK. Semua warga negara menganut persamaan hukum,” kata saudagar Bugis ini. Wapres mengatakan jika sese- orang memang tersangkut masalah hukum tentu yang bersangkutan harus mendapat hukuman yang Wapres Tegur Tedjo Edhy JAKARTA - Wapres Jusuf kalla mengakui dirinya telah memberi pandangan kepada Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno terkait pernyataan- nya yang dinilai menyinggung perasaan masyarakat. ‘’Tentu Presiden sudah memberikan suatu nasehat kepada Menko- polhukam. Saya juga sudah memberikan pandangan kepa- da Pak Tedjo,” katanya di kan- tor Wapres Jakarta, kemarin. Tedjo sebelumnya menilai KPK kekanak-kanakan karena mengerahkan massa pendu- kung. Ia juga menyebut massa yang mendukung KPK ter- sebut merupakan rakyat yang tidak jelas. Kalla mengatakan dirinya memberi pandangan agar Ted- jo untuk hati-hati dalam ber- bicara dan diminta tidak meng- gunakan istilah yang tak sesuai sehingga dapat menuai kritik dari masyarakat. Sekalipun sejumlah masya- rakat minta agar Presiden Joko Widodo memecat Menko Pol- hukam, Wapres menilai hal tersebut tidak perlu dilakukan sekalipun masa pemerintahan Jokowi-JK hampir 100 hari. Kalla juga menilai bahwa evaluasi kabinet tidak harus dilakukan menjelang 100 hari pemerintahan, melainkan bisa dilakukan Presiden kapan pun. ‘’Belum, masa 100 hari lang- sung pergantian menteri. Ka- lau memang harus diganti tak perlu menunggu 100 hari,” kata Kalla. Dikatakan wapres para menteri selama ini sudah menjalankan tugas dengan baik dan sesuai dengan ara- han yang sebelumnya diberi- kan oleh presiden. Para menteri, kata wapres, selama ini juga tidak banyak berada di kantor dan terus turun ke lapangan untuk meninjau kondisi sebenarn- ya di masyarakat. ‘’Hari ini sebenarnya saya akan rapat soal listrik. Tapi ternyata para menteri terkait sedang ke lapangan untuk bekerja sehingga rapatnya tak jadi. Baguslah itu,” kata Kalla. Pernyataan Menko Pol- hukam itu menuai kecaman masyarakat, dan melaporkan- nya ke polisi. (ant) Suluh Indonesia/ade DATANGI KOMNAS HAM - Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto memenuhi panggilan Komnas HAM di Jakarta, kemarin. Bambang Widjojanto dipanggil untuk dimintai keterangan terkait dugaan pelanggaran yang terjadi saat penangkapannya oleh Bareskrim Polri. 27 Polisi Aceh Dipecat BANDA ACEH - Sebanyak 27 personil Polri yang bertugas di Provinsi Aceh dipecat karena melakukan berbagai pelanggaran sepanjang tahun 2014. ‘’Mereka yang dipecat ini umumnya melakukan pelanggaran berat dan tinda- kan pemecatan itu sudah sesuai aturan yang berlaku,” kata Kapolda Aceh Irjen Pol Husein Hamidi di Banda Aceh, kemarin. Pernyataan tersebut dikemukakan Kapolda pada rapat kerja dengan Komisi I DPR Aceh di ruang Panitia Musyawarah DPR Aceh di Banda Aceh. Rapat kerja tersebut dipimpin Ketua Komisi I DPR Aceh Abdullah Saleh. Rapat kerja itu juga dihadiri sejumlah anggota komisi yang membidangi keamanan dan pemerintahan tersebut. Menurut Kapolda, pemecatan tersebut membuktikan bahwa institusi kepolisian tetap bersikap tegas terhadap anggotanya yang melanggar aturan. Termasuk mere- ka yang melakukan tindak pidana. ‘’Mayoritas yang dipecat ini terjerat kasus narkoba. Polda Aceh akan menindak tegas setiap anggotanya yang terlibat narkoba,” kata jenderal berbintang dua itu. Ia mengatakan Kapolri sudah menge- luarkan instruksi untuk memecat anggota kepolisian yang terlibat tindak pidana narkoba. Pemecatan itu untuk menyela- matkan institusi akibat perbuatan oknum anggotanya. Menurut dia, anggota Polri yang terlibat mengonsumsi narkoba tentu berpengaruh terhadap fisik dan pikirannya. Narkoba membuat mereka tidak bisa lagi berpikiran positif. (ant) MEDAN - Presiden Joko Widodo belum bisa memberi- kan keputusan terkait posisi Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto yang menyandang status tersangka kasus pem- berian keterangan palsu. ‘’Be- lum (keluarkan Kepres). Nanti ada masukan dari luar maupun internal. masih dalam proses dan masih menunggu masu- kan,” kata Presiden Joko Wido- do di Pangkalan TNI AU Soe- wondo, Medan, kemarin. Jokowi juga mengungkap- kan bahwa pihaknya tidak mau terburu-buru mengambil kepu- tusan. Ia masih akan menung- gu hasil kajian Tim Inde- penden. Tim Independen, kata pres- iden, telah mengadakan rapat di Kantor Setneg untuk mem- bahas kisruh KPK-Polri. ‘’Tadi siang sudah rapat, nanti pasti hasilnya diberikan kepada saya. Jadi belum tahu, semua masih dalam penggodokan, masih proses,” katanya. Secara terpisah, tim inde- penden beranggotakan sembi- lan orang yang dibentuk Pre- KPK Vs Polri Jokowi Tunggu Tim Independen siden Joko Widodo diharapkan bisa mencari akar masalah kon- flik antara lembaga-lembaga hukum di Indonesia. ‘’Jadi bu- kan khusus dua lembaga (KPK dan Polri) saja tapi juga lemba- ga penegak hukum lainnya. Kita ingin mencari tahu akar masalah sehingga ke depan (masalah) tidak terjadi lagi,’’ kata Wakil Ketua Tim Jimly Asshiddiqie. Rekomendasi Menurutnya tim inde- penden akan memberikan reko- mendasi kepada presiden su- paya ada perbaikan di kebija- kan negara yang bisa mence- gah konflik antar lembaga nega- ra terulang lagi. Jimly menambahkan tim in- dependen dijadwalkan akan segera bertemu Presiden Joko Widodo untuk menyampaikan hasil pertemuan tim yang baru pertama kali dilakukan Selasa ini. ‘’Segera setelah mendengar keterangan dari pihak terkait, baru kami akan memberikan re- komendasi yang lebih teknis ke presiden,” kata Jimly. Suluh Indonesia/ade AKSI DUKUNG KPK - Sejumlah mahasiswa BEM UI berunjuk rasa dengan mendirikan tenda di depan Gedung KPK di Kuningan, Jakarta Selatan, kemarin sebagai bukti bahwa KPK adalah rumah rakyat Indonesia dalam memberantas korupsi. setimpal dan jika memang setelah melalui proses persidangan tak ter- sangkut masalah hukum maka yang bersangkutan bebas dari hukuman. ‘’Masak kalau ketua KPK menabrak orang lantas kebal hukum. Justru menurut saya ketua KPK harus mem- berikan contoh,” kata wapres. Kalla mengingatkan kembali bah- wa semuanya harus taat dan patuh terhadap hukum dan tak ada warga negara yang kebal terhadap humum. Seperti diberitakan, Adnan Pan- du Praja meminta agar Presiden Joko Widodo segera menerbitkan perppu imunitas hukum terhadap pemimpin dan staf KPK. (ant) Sementara itu, politisi PDIP Junimart Girsang berharap tim independen atau tim tujuh yang dibentuk Presiden Joko Wido- do dapat bekerja objektif dan maksimal dengan melepaskan semua kepentingan. ‘’Tim tersebut harus bekerja objektif dan maksimal serta melepaskan kepentingan tertentu agar mak- sud dan tujuan pembentukan- nya sesuai dengan kemauan Presiden,” katanya. Dia mengatakan masyarakat harus menyikapi dengan baik dan cerdas terkait pembentu- kan tim tersebut, namun ada hal yang harus diperhatikan dari fungsi dan tugas tim tersebut. Menurut dia Presiden ingin hukum sebagai panglima dan tidak mau mencampuri masalah penegakkan hukum. ‘’Karena itu tim independen itu harus punya batasan, apa yang bisa dikerjakan dan tidak boleh dilakukan,” ujarnya. Junimart mengatakan apabi- la tim itu melakukan investiga- si namun ternyata pekerjaannya menyimpang maka akan men- imbulkan bola liar. (ant)
8

Edisi 28 Januari 2015 | Suluh Indonesia

Apr 07, 2016

Download

Documents

e-Paper KMB

Headline : KPK Vs Polri, Jokowi Tunggu Tim Independen
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Edisi 28 Januari 2015 | Suluh Indonesia

Pengemban Pengamal Pancasila

Redaksi/Sirkulasi/Iklan:GEDUNG PERS PANCASILA

Jl. Gelora VII No. 32Palmerah Selatan Jakarta Pusat.

Tlp: 021-5356272, 5357602Fax: 021-53670771

No. 19 tahun IXRabu, 28 Januari 2015

www.suluhindonesia.com

JAKARTA - Wacana pemberianhak imunitas bagi pimpinan KPKsebagaimana disampaikan olehWakil Ketua KPK Adnan PanduPraja, dinilai akan memperburuk situ-asi dan menunjukan keinginan kuatdari KPK untuk berada di atas hu-kum positif. ‘’Wacana tersebut jus-tru memperburuk situasi dan me-nampakkan keinginan kuat dariKPK untuk berada di atas hukumpositif,” kata Direktur EksekutifPOINT Indonesia, Karel Susetyo diJakarta, kemarin.

Karel mengingatkan jangan sam-pai kemudian KPK adalah hukumitu sendiri. Sebaiknya wacana itu

Perlukah Hak Imunitas ?ditarik, karena kalau tidak berartiKPK gagal memahami perintahPresiden Joko Widodo (Jokowi) agarjangan ada kriminalisasi dan janganada pihak yang berada di atashukum. ‘’KPK jangan cengengdong, kalau ada pimpinan nya ter-belit kasus hukum, ya harus dihada-pi sampai tuntas,” tuturnya.

Kalau saja kasus itu merupakanbentuk kriminalisasi, lanjut Karel,KPK justru harus membuktikan den-gan argumen hukum pula. ‘’Takboleh mereka merengek untukmendapatkan keistimewaan statushukum lebih dari warga negara lain-nya. Jadi jangan ada imunitas di

antara kita,” ucapnya.Sementara Wapres Jusuf Kalla

mengatakan tak ada warga negaraIndonesia yang kebal terhadap hu-kum jika memang terbukti melaku-kan kesalahan sekalipun dia se-orang presiden dan pejabat tingginegara lainnya. ‘’Tidak ada kekebal-an yang mutlak. Presiden saja bisadiminati keterangan apalagi seorangketua KPK. Semua warga negaramenganut persamaan hukum,” katasaudagar Bugis ini.

Wapres mengatakan jika sese-orang memang tersangkut masalahhukum tentu yang bersangkutanharus mendapat hukuman yang

Wapres Tegur Tedjo EdhyJAKARTA - Wapres Jusuf

kalla mengakui dirinya telahmemberi pandangan kepadaMenko Polhukam Tedjo EdhyPurdijatno terkait pernyataan-nya yang dinilai menyinggungperasaan masyarakat. ‘’TentuPresiden sudah memberikansuatu nasehat kepada Menko-polhukam. Saya juga sudahmemberikan pandangan kepa-da Pak Tedjo,” katanya di kan-tor Wapres Jakarta, kemarin.

Tedjo sebelumnya menilaiKPK kekanak-kanakan karenamengerahkan massa pendu-kung. Ia juga menyebut massayang mendukung KPK ter-sebut merupakan rakyat yangtidak jelas.

Kalla mengatakan dirinyamemberi pandangan agar Ted-

jo untuk hati-hati dalam ber-bicara dan diminta tidak meng-gunakan istilah yang tak sesuaisehingga dapat menuai kritikdari masyarakat.

Sekalipun sejumlah masya-rakat minta agar Presiden JokoWidodo memecat Menko Pol-hukam, Wapres menilai haltersebut tidak perlu dilakukansekalipun masa pemerintahanJokowi-JK hampir 100 hari.

Kalla juga menilai bahwaevaluasi kabinet tidak harusdilakukan menjelang 100 haripemerintahan, melainkan bisadilakukan Presiden kapan pun.‘’Belum, masa 100 hari lang-sung pergantian menteri. Ka-lau memang harus diganti takperlu menunggu 100 hari,” kataKalla.

Dikatakan wapres paramenteri selama ini sudahmenjalankan tugas denganbaik dan sesuai dengan ara-han yang sebelumnya diberi-kan oleh presiden.

Para menteri, kata wapres,selama ini juga tidak banyakberada di kantor dan terusturun ke lapangan untukmeninjau kondisi sebenarn-ya di masyarakat. ‘’Hari inisebenarnya saya akan rapatsoal listrik. Tapi ternyata paramenteri terkait sedang kelapangan untuk bekerjasehingga rapatnya tak jadi.Baguslah itu,” kata Kalla.

Pernyataan Menko Pol-hukam itu menuai kecamanmasyarakat, dan melaporkan-nya ke polisi. (ant)

Suluh Indonesia/adeDATANGI KOMNAS HAM - Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto memenuhi panggilan Komnas HAM di Jakarta, kemarin. BambangWidjojanto dipanggil untuk dimintai keterangan terkait dugaan pelanggaran yang terjadi saat penangkapannya oleh Bareskrim Polri.

27 Polisi Aceh DipecatBANDA ACEH - Sebanyak 27 personil

Polri yang bertugas di Provinsi Acehdipecat karena melakukan berbagaipelanggaran sepanjang tahun 2014.‘’Mereka yang dipecat ini umumnyamelakukan pelanggaran berat dan tinda-kan pemecatan itu sudah sesuai aturanyang berlaku,” kata Kapolda Aceh Irjen PolHusein Hamidi di Banda Aceh, kemarin.

Pernyataan tersebut dikemukakanKapolda pada rapat kerja dengan KomisiI DPR Aceh di ruang Panitia MusyawarahDPR Aceh di Banda Aceh.

Rapat kerja tersebut dipimpin KetuaKomisi I DPR Aceh Abdullah Saleh. Rapatkerja itu juga dihadiri sejumlah anggotakomisi yang membidangi keamanan danpemerintahan tersebut.

Menurut Kapolda, pemecatan tersebut

membuktikan bahwa institusi kepolisiantetap bersikap tegas terhadap anggotanyayang melanggar aturan. Termasuk mere-ka yang melakukan tindak pidana.‘’Mayoritas yang dipecat ini terjerat kasusnarkoba. Polda Aceh akan menindak tegassetiap anggotanya yang terlibat narkoba,”kata jenderal berbintang dua itu.

Ia mengatakan Kapolri sudah menge-luarkan instruksi untuk memecat anggotakepolisian yang terlibat tindak pidananarkoba. Pemecatan itu untuk menyela-matkan institusi akibat perbuatan oknumanggotanya.

Menurut dia, anggota Polri yang terlibatmengonsumsi narkoba tentu berpengaruhterhadap fisik dan pikirannya. Narkobamembuat mereka tidak bisa lagi berpikiranpositif. (ant)

MEDAN - Presiden JokoWidodo belum bisa memberi-kan keputusan terkait posisiWakil Ketua KPK BambangWidjojanto yang menyandangstatus tersangka kasus pem-berian keterangan palsu. ‘’Be-lum (keluarkan Kepres). Nantiada masukan dari luar maupuninternal. masih dalam prosesdan masih menunggu masu-kan,” kata Presiden Joko Wido-do di Pangkalan TNI AU Soe-wondo, Medan, kemarin.

Jokowi juga mengungkap-kan bahwa pihaknya tidak mauterburu-buru mengambil kepu-tusan. Ia masih akan menung-gu hasil kajian Tim Inde-penden.

Tim Independen, kata pres-iden, telah mengadakan rapatdi Kantor Setneg untuk mem-bahas kisruh KPK-Polri. ‘’Tadisiang sudah rapat, nanti pastihasilnya diberikan kepadasaya. Jadi belum tahu, semuamasih dalam penggodokan,masih proses,” katanya.

Secara terpisah, tim inde-penden beranggotakan sembi-lan orang yang dibentuk Pre-

KPK Vs Polri

Jokowi Tunggu Tim Independensiden Joko Widodo diharapkanbisa mencari akar masalah kon-flik antara lembaga-lembagahukum di Indonesia. ‘’Jadi bu-kan khusus dua lembaga (KPKdan Polri) saja tapi juga lemba-ga penegak hukum lainnya.Kita ingin mencari tahu akarmasalah sehingga ke depan(masalah) tidak terjadi lagi,’’kata Wakil Ketua Tim JimlyAsshiddiqie.

RekomendasiMenurutnya tim inde-

penden akan memberikan reko-mendasi kepada presiden su-paya ada perbaikan di kebija-kan negara yang bisa mence-gah konflik antar lembaga nega-ra terulang lagi.

Jimly menambahkan tim in-dependen dijadwalkan akansegera bertemu Presiden JokoWidodo untuk menyampaikanhasil pertemuan tim yang barupertama kali dilakukan Selasaini. ‘’Segera setelah mendengarketerangan dari pihak terkait,baru kami akan memberikan re-komendasi yang lebih teknis kepresiden,” kata Jimly.

Suluh Indonesia/adeAKSI DUKUNG KPK - Sejumlah mahasiswa BEM UI berunjuk rasa dengan mendirikan tenda di depan Gedung KPK di Kuningan, JakartaSelatan, kemarin sebagai bukti bahwa KPK adalah rumah rakyat Indonesia dalam memberantas korupsi.

setimpal dan jika memang setelahmelalui proses persidangan tak ter-sangkut masalah hukum maka yangbersangkutan bebas dari hukuman.‘’Masak kalau ketua KPK menabrakorang lantas kebal hukum. Justrumenurut saya ketua KPK harus mem-berikan contoh,” kata wapres.

Kalla mengingatkan kembali bah-wa semuanya harus taat dan patuhterhadap hukum dan tak ada warganegara yang kebal terhadap humum.

Seperti diberitakan, Adnan Pan-du Praja meminta agar Presiden JokoWidodo segera menerbitkan perppuimunitas hukum terhadap pemimpindan staf KPK. (ant)

Sementara itu, politisi PDIPJunimart Girsang berharap timindependen atau tim tujuh yangdibentuk Presiden Joko Wido-do dapat bekerja objektif danmaksimal dengan melepaskansemua kepentingan. ‘’Timtersebut harus bekerja objektifdan maksimal serta melepaskankepentingan tertentu agar mak-sud dan tujuan pembentukan-nya sesuai dengan kemauanPresiden,” katanya.

Dia mengatakan masyarakatharus menyikapi dengan baikdan cerdas terkait pembentu-kan tim tersebut, namun ada halyang harus diperhatikan darifungsi dan tugas tim tersebut.

Menurut dia Presiden inginhukum sebagai panglima dantidak mau mencampuri masalahpenegakkan hukum. ‘’Karenaitu tim independen itu haruspunya batasan, apa yang bisadikerjakan dan tidak bolehdilakukan,” ujarnya.

Junimart mengatakan apabi-la tim itu melakukan investiga-si namun ternyata pekerjaannyamenyimpang maka akan men-imbulkan bola liar. (ant)

Page 2: Edisi 28 Januari 2015 | Suluh Indonesia

2Suluh Indonesia, Rabu 28 Januari 2015K taBuang Sampah Sembarangan

46 WargaJalani Sidang

Tipiring

Suluh Indonesia/antPARKIR METER - Petugas parkir mengambil struk pembayaran parkir pada mesin parkir meter di Jalan Sabang,Jakarta, kemarin. Pemprov DKI Jakarta akan memperluas cakupan sitem parkir berbayar tersebut di empat tempatlainnya di Jakarta pada akhir Januari 2015.

Suluh Indonesia/antRENOVASI PINTU AIR - Petugas Dinas Kebersihan Pemprov DKI Jakarta membersihkan sampah di sekitar Pintu Air Manggarai, Jakarta,kemarin. Pintu Air Manggarai kini sudah berfungsi kembali pasca renovasi penambahan daun pintu yang dilakukan sejak Juni 2013 lalu.

JAKARTA - Operasitangkap tangan yang digelarserentak Pemkot AdministrasiJakarta Barat di delapanwilayah kecamatan, Selasa (27/1), berhasil menindak 46 wargayang kepergok membuangsampah sembarangan.

Puluhan warga itu kemudi-an dibawa ke GOR GrogolPetamburan untuk menjalanisidang tindak pidana ringan(Tipiring), sesuai Perda Nomor3 Tahun 2013 tentang Pengelo-laan Sampah.

Kepala Satpol PP JakartaBarat, Kadiman Sitinjak men-jelaskan, operasi tangkap tan-gan ini melibatkan 200 petugasgabungan dari Satpol PP, TNIdan Polri. Menurutnya, raziaserupa akan rutin dilakukanminimal dua kali dalam satubulan dengan menggandenginstansi terkait. ‘’Sebanyak 46

Basuki Janji

Perketat Pengawasan Makanan dan Obat

Karena itu, orang nomor satudi Pemprov DKI Jakarta itu akanmeningkatkan pengawasan ter-hadap produk makanan danobat-obatan yang beredar dipasar-pasar dengan menjalinkerja sama dengan Badan Pen-gawasan Obat dan Makanan(BPOM).

Basuki mengatakan, kerjasama antara Pemprov DKI danBPOM guna menindak tegas

Ahok :InfrastrukturBaik BanjirCepat Surut

KilasTertabrak Kereta ApiNAHAS dialami Amin (50), warga Cianjur, yang te-was mengenaskan setelah tertabrak kereta api (KA)di perlintasan Jembatan Besi, tepat di dekat Stasi-un Duri, Tambora, Jakbar, kemarin. Korban mening-gal di tempat karena mengalami luka sangat parahdan sempat terseret 15 meter. Jenazah korban diba-wa ke RS Cipto Mangunkusumo untuk divisum. Aris(29), salah seorang saksi mata mengatakan, peris-tiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Se-belum tertabrak kereta, korban terlihat berjalan kakimelintasi rel menuju tempat kerjanya di Krendang,Tambora. Belakangan diketahui korban sebagaikaryawan perusahaan konveksi. Sebelum kejadianwarga sudah meneriaki korban untuk minggir kare-na akan ada kereta yang akan melintas. (kmb)

Spesialis Pecah KacaAPARAT Polda Metro Jaya menciduk salah satu ko-mplotan pencuri spesialis mobil dengan moduspecah kaca Edi Yanto (28) yang telah beraksi ratu-san kali di wilayah Jakarta dan sekitarnya. KabidHumas Polda Metro Jaya Komisaris Besar PolisiMartinus Sitompul di Jakarta, kemarin mengatakan,total ada sekitar 200 laporan yang diduga dilakukankomplotan tersangka itu. Martinus mengatakan petu-gas masih memburu empat pelaku lainnya yangmasuk daftar pencarian orang (DPO) yakni Reza,Yosan, Hen dan Hatta. Martinus menyebutkan ter-sangka Edi mampu membeli satu unit mobil dan tigamotor dari hasil pencurian dengan modus pecah kacamobil. Sindikat penjahat kelompok Edi, melakukanaksi dua hingga tiga kali dalam sepakan denganmenggasak benda berharga di dalam mobil. (kmb)

TINGGINYA curah hujan dan banyaknya genanganair membuat 200 titik jalan di Jakarta Pusat mengal-ami kerusakan. Untuk meminimalisir tingkat kecela-kaan di jalan raya, Suku Dinas Pekerjaan Umum (PU)Bina Marga Jakarta Pusat langsung melakukan per-baikan di titik jalan tersebut. Dari pendataan ada 200titik jalan rusak tersebar di 8 kecamatan, sebanyak97 titik sudah dilakukan perbaikan. Sisanya sedangdalam tahap penyelesaian. Titik jalan rusak terban-yak terlihat di Jalan Gunung Sahari, Jalan Suprapto,Jalan KH Mas Mansyur dan Jalan Ahmad Yani. Dis-epanjang jalan tersebut terlihat titik lubang kecilmaupun berukuran besar. Diduga, hujan deras dangenangan yang terjadi beberapa hari lalu menyebab-kan jalan tersebut rusak. Kepala Suku Dinas PU BinaMarga Jakarta Pusat, Pamudji, mengatakan, sedi-kitnya 200 titik jalan rusak di Jakpus. (kmb)

200 Titik Genangan

BPOM-DKI Sepakat

Awasi Produk BerbahayaJAKARTA - Pemprov DKI

Jakarta bekerja sama denganBadan Pengawasan Obat danMakanan (BPOM) setempat un-tuk melakukan pengwasan ter-hadap produk-produk berba-haya yang beredar dimasyarakat. ‘’Dengan BPOMkami akan melakukan kerja samadalam mengawasi pedagangyang memakai bahan kimia padamasyarakat,” kata Gubernur DKIJakarta Basuki Tjahaja Purnamadi Balai Kota Jakarta, kemarin.

Hal tersebut dilakukan Pem-prov DKI karena banyaknya te-

pasar-pasar yang masih menjualmakanan dengan zat berbahaya.‘’Kerja samanya mirip-mirip polakerja sama DKI dengan KepalaBareskrim yang dulu, Pak Suhar-di Alius. Kalau diskotek ketahuanada tiga kali pemakai narkoba,maka diskotek itu akan ditutup.Nah, di pasar, kami banyak mene-mukan pedagang yang masih me-makai bahan bahan kimia,” kataBasuki, di Balaikota, kemarin.

Pihaknya, kata Basuki, akanmencabut izin usaha jika mene-mukan penjualan produk men-gandung bahan kimia di pasarmilik PD Pasar Jaya hingga tigaberturut-turut. ‘’Pedagang yangtiga kali tertangkap meng-gunakan bahan kimia akan dila-rang berjualan di semua pasardi Jakarta,” tegasnya.

Tindakan tegas berupa pen-cabutan izin ini dilakukan un-tuk menekan angka pengidappenyakit kanker yang cukuptinggi di Jakarta. Sebab, peng-gunaan bahan kimia dalam jan-gka waktu panjang padaproduk makanan, obat-obatan,dan kosmetik dapat mem-

muan di lapangan tentang peda-gang yang menggunakan bahankimia pada barang dagangannya.‘’Saya akan buat MOU denganBPOM dan PD Pasar Jaya ten-tang pedagang yang berjualan disana jika ditemukan bahan kimiaterkandung dalam barang dagan-gannya maka akan kami beri tan-da,” katanya.

Basuki menambahkan jikapedagang tersebut melakukanpelanggaran tersebut selama tigakali berturut-turut maka pihakn-ya akan mengenakan sanksi te-gas pada yang bersangkutan.

‘’Setelah diberi tanda, jika tigakali ditemukan bahan kimia akankami usir dan tidak boleh lagi ber-jualan di seluruh Jakarta. Haltersebut juga berlaku pada peda-gang kaki lima,” ujarnya.

Hal tersebut, kata Basuki, sep-erti kerja sama dengan kepolisianbeberapa waktu lalu untuk mene-kan penggunaan narkotika ditempat hiburan malam. ‘’Ini sep-erti kerja sama saya denganBareskrim pada tempat hiburanmalam. Jika ditemukan tiga kalikasus narkoba di tempat terse-but, harus tutup,” katanya. (kmb)

warga kami amankan, terdiri dari10 orang wanita dan 36 orangpria. Operasi ini untuk menim-bulkan efek jera di masyarakatagar tidak membuang sampahsembarangan,” kata Kadiman.

Sementara itu, Hakim KetuaSidang Tipiring, Avrits men-gungkapkan, sesuai Pasal 130ayat 1b Perda Nomor 3 Tahun2013 tentang Pengelolaan Sam-pah, warga yang membuangsampah sembarangan dapatdikenai denda antara Rp 100ribu-Rp 500 ribu. ‘’Saat ini kamimenjatuhkan denda Rp 100 ribudengan subsider 10 hari kurun-gan bila tidak sanggup mem-bayar denda,” jelas Avrits.

Retno Florita (35), wargaBekasi yang tertangkap opera-si di Jalan S Parman mengaku,dirinya ditangkap petugas kare-na tertangkap saat membuangsampah tisu di jembatan

JAKARTA - Gubernur Provinsi DKI Jakar-ta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkanselama semua infrastruktur terkait banjir ber-jalan dengan baik maka banjir yang kerap kalimelanda Ibu Kota tidak akan parah dan cepatsurut. ‘’Selama saluran, pompa dan tanggulberes saya kira banjir di Jakarta tidak akanterjadi namun jika hujan deras sampai melua-pkan sungai karena tidak mampu menampungair, banjir tidak akan lebih dari satu hari,” kataBasuki di Jakarta, kemarin.

Basuki yakin akan hal tersebut karena menu-rutnya air yang mengalir dari wilayah selatanke utara Jakarta juga dipengaruhi pasang su-rut air laut apakah akan menghambat atau ter-us mengalir. ‘’Jika infrastruktur itu baik, airyang mengalir dari selatan ke utara dan tidakmengalir karena pasangnya air laut saya kiratidak lebih dari sehari, karena pasang laut bi-asanya tidak lebih dari enam jam dan jikasudah turun akan mengalir,” katanya.

Basuki juga menjelaskan dati tahun 1973di Jakarta masih banyak sekali kewajiban mem-buat waduk sesuai rancangan namun belumsempat dikerjakan.

Karena setiap tahunnya tanah di wilayahutara Ibu Kota mengalami penurunan sekitar18 cm sehingga membuat air sulit mengalir kelaut. ‘’Dari kajian kami tanah turun 18 cm pertahun yang mengakibatkan air sulit mengalirsehingga kita butuh pompa dan tanggul pena-han pasang air laut,” katanya.

Tanggul tersebut sampai sekarang belumsiap namun Basuki berjanji akan mengebutpekerjaan rumah bagi Provinsi DKI Jakartasejak puluhan tahun lalu itu. ‘’Kita akan kejarpekerjaan rumah sejak puluhan tahun laluitu,” ujarnya.

Terkait dengan masih adanya beberapagenangan di jalan-jalan Ibu Kota, Basukimengatakan hal tersebut terjadi karena be-berapa jalur lalu lintas di Jakarta butuh dit-inggikan namun karena berbenturan denganwewenang pemerintah pusat menjadikan-nya terhambat. (kmb)

Suluh Indonesia/antPENCEGAHAN BANJIR - Sejumlah alat berat melakukan pengerukan di Waduk Pluit, Jakar-ta, kemarin. Memasuki puncak musim hujan yang diprediksi BMKG jatuh pada bulan Januari- Februari, Pemprov DKI Jakarta mulai melakukan pembenahan di 141 titik rawan banjir.

penyeberangan orang (JPO) Mal Taman Anggrek. ‘’Sayakena denda Rp 100 ribu. Sayamengaku salah karena buangsampah sembarangan,” ujarRatna.

Kunjungi PasarSementara itu, Wagub

DKI Jakarta, Djarot SaifulHidajat blusukan ke PasarKedoya, Kebon Jeruk, Jakar-ta Barat, kemarin.

Kedatangan orang nomordua di ibu kota ini langsungdimanfaatkan para pedagangdan pengunjung pasar untukmenyampaikan keluhannyaterhadap kondisi pasar.

Adapun keluhan yangbanyak disampaikan peda-gang yakni mengenai sepin-ya pembeli dan bau sampahmenyengat di Pasar Kedoyatersebut. (kmb)

bahayakan kesehatan. ‘’Jadi,kami mau buat memorandum ofunderstanding (MoU) denganPemda. Kalau ketemu pabrikn-ya kita cabut izin usahanya,”ungkapnya.

Kepala Balai Besar POMDKI Jakarta, Dewi Prawitasa-ri, mengatakan, penandatan-ganan MoU untuk peningka-tan koordinasi pengawasanterpadu obat dan makanan.Sanksi yang diberikan pemer-intah kepada para pedagangyang melanggar aturan men-jadi peringatan bagi wargauntuk berhati-hati dalam me-milih makanan maupun kosme-tik. (kmb)

MASIH maraknya peredaran obat-obatan maupunmakanan yang mengandung zat berbahaya di ibu kota

mendapat perhatian serius dari Gubernur DKI Jakarta,Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Page 3: Edisi 28 Januari 2015 | Suluh Indonesia

Metr politan 3Suluh Indonesia, Rabu 28 Januari 2015

JAKARTA - Komisi Pemili-han Umum mengimbau partaipolitik segera menyelesaikanpersoalan dualisme dalam inter-nal partai sebelum tahapanpencalonan pilkada dimulai.‘’Permasalahan yang munculselama pelaksanaan pilkada iniada di tahapan pencalonan,soal kepengurusan ganda. Se-hingga harapan kami masalahitu bisa selesai sebelum pilka-da dimulai,’’ kata Ketua KPUHusni Kamil Manik di Gedung

Sebelum Pilkada

Dualisme Parpol SelesaiKPU Pusat Jakarta, kemarin.

Kepengurusan ganda men-jadi soal yang paling seringdibawa ke pengadilan tata us-aha negara (TUN). Dalam halini, KPU sebagai tergugatseringkali dianggap berpihakkepada salah satu kubu.

Terkait akan hal itu, Husnimengatakan jajarannya beru-paya sebisa mungkin untukbersikap independen dengantidak memihak pada salah satukubu.

Selain itu, KPU juga akanmeminta surat keterangan resmidari Kementerian Hukum danHak Asasi Manusia (Kemen-kumham) terkait kepengurusanpartai yang sah. ‘’Kami inginmenutup celah itu dengan men-gacu pada undang-undangyang berlaku. Maka legalitasformal yang akan menjadi sikapkami. KPU tetap netral dantidak berpihak pada kubu yangbersengketa,” kata mantananggota KPU Provinsi Sumat-

era Barat itu.Sementara itu, ditemui se-

cara terpisah, Komisioner Ha-dar Nafis Gumay mengatakanpihaknya mengirimkan suratkepada Kemenkumham gunameminta keterangan resmi men-genai daftar kepengurusan 12partai politik. ‘’Kami akan ter-us bertanya secara tertulis,nanti berdasarkan jawaban Ke-menkumham itu yang kami jadi-kan landasan,” kata Hadar.

Proses meminta keterangan

JAKARTA - Menteri DesaPembangunan Daerah TertinggalMarwan Jafar mengatakan desaharus berdaya saing untuk meng-hadapi pasar bebas MasyarakatEkonomi ASEAN (MEA) yangakan berlangsung pada akhir2015. ‘’Dengan berlakunya MEAmaka setiap negara anggotaASEAN termasuk Indonesiaharus membuka pasarnya danakan mengalami aliran bebasbarang, jasa, investasi, dan tena-ga kerja terdidik dari dan ke mas-ing-masing negara,” katanya diJakarta, kemarin.

Hal tersebut, kata dia, akanmenciptakan persaingan di ant-ara negara ASEAN untuk dapatmemperoleh manfaat ekonomisebesar-besarnya dari pasar be-

Menteri :

Desa Harus Berdaya Saingbas tersebut, demi kemajuanekonomi dan meningkatnya kese-jahteraan masyarakat masing-masing negara. ‘’Kami tidak in-gin desa-desa hanya menjadikonsumen saja, kita ingin produk-produk buatan pengusaha desadan industri berbasis desa mam-pu bersaing di pasar domestikmaupun regional bahkan global,”kata dia.

Untuk itu, kata Marwan, parapelaku usaha dan industri di desayang rata-rata merupakan usahadan industri kecil dan menengahakan ditingkatkan daya saingn-ya. Hal itu, katanya, termasukmengatasi berbagai kendala usa-ha kecil menengah desa yang se-lama ini terjadi, seperti lemahnyapermodalan, pemasaran, teknolo-

Suluh Indonesia/antSIDANG PARIPURNA - Ketua DPR Setya Novanto (kiri) berbincang dengan Wakil Ketua DPR Fadli (kanan) ketika berlangsung-nya Sidang Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin. Sidang tersebut membahas Pengesahan RancanganPeraturan DPR tentang Kode Etik DPR dan Rancangan Peraturan DPR tentang Tata Beracara Mahkamah Kehormatan DPR.

Suluh Indonesia/antAKADEMISI KRITISI KASUS KPK - Koordinator LSM Kemitraaan Laode M Syarif (tengah) didampingi Dekan FH UI Topo Santoso (kedua kanan), Dekan FH Universitas AndalasZainul Daulay (kanan), Dekan FH Universitas Tarumanegara Ahmad Sudiro (kiri) dan Dekan FH Universitas Sriwijaya Amirulian Rifai (kedua kiri) mengangkat tangan usaimemaparkan hasil pertemuan dengan pimpinan KPK di Jakarta, kemarin. Menurut Forum Akademisi penetapan status tersangka serta pelaporan sejumlah pimpinan KPK keBareskrim Polri tidak berlandaskan hukum serta sarat kepentingan dan penyalahgunaan otoritas kewenangan penegak hukum.

Ditemui di Gedung Nu-santara II DPRD Jakarta,kemarin, Rieke mengatakan,banyak hal yang harusdibenahi dan saya berharapke depannya tentu saja kitabisa kebih fokus pada pro-gram nawacita.

Rieke mengatakan prodan kontra persoalan se-harusnya tidak perlu mun-cul dan terulang lagi sertapelaksanaan program kerjapemerintahan seharusnyaberjalan baik.

Dia mengatakan pemer-intahan Presiden Jokowimemiliki gebrakan namundiharapkan bukan hanyadengan blusukan fisik, me-lainkan juga blusukan se-cara kebijakan. ‘’Saya se-cara pribadi merindukanblusukan gubernur ala PakJokowi. Kalau itu dilakukanmaka ke depannya PakJokowi bisa,” ujarnya.

Dia berharap PresidenJokowi melakukn blusukankebijakan yaitu membedahRencana PembangunanJangka Menengah Nasion-al dengan berbagai pro-gram dan anggaran yang di-ajukan menteri.

Dia mengatakan masya-rakat menginginkan kinerjapemerintahan berjalansistematis bukan kerja tan-pa ada konsep. ‘’Konsepyang dipegang adalahnawacita, bagaimana itu di-turunkan menjadi programkerja lalu diimplementasikansebagai kerja,” katanya.

Rieke mengatakan masihada waktu bagi pemerintah-an Jokowi-JK untuk mem-perbaiki kinerjanya danPDI-P akan mendukung

Jokowi Diminta

Fokus ProgramNawacita

program nawacita itu karenapenting bagi rakyat.

Politisi senior PDI-P Pra-mono Anung mengatakanmasyarakat berharap melihattarget yang dijanjikan pemer-intahan dipenuhi. Hal itu,menurut dia, meskipun tidakdikenal tradisi 100 hari pemer-intahan dan para menteri di-harapkan memenuhi keinginanPresiden Jokowi. ‘’Hal yangpenting adalah para menteribisa menunjukkan apa yangmenjadi karakter Presiden ter-utama mengenai 100 hari ker-ja,” ujarnya.

Pramono menilai PresidenJokowi sudah bekerja luar bi-asa dengan melakukan blusu-kan ke berbagai tempat. Na-mun rakyat menunggu hasilkonkret terutama dari kinerjapara pembantu presiden. ‘’Se-harusnya para menteri menja-barkan apa yang menjadi ke-inginan presiden. Saya nilaimemang sudah ada (kinerjapara menteri) namun belumterlalu maksimal,” katanya.(har)

POLITISI PDI-P Rieke Diah Pitaloka menga-takan Presiden Joko Widodo dan para pembantu-nya harus fokus pada program nawacita sehingga

target pemerintahan bisa terpenuhi.

Igor yang dihubungi diJakarta, kemarin mengatakan,kriminalisasi KPK ini didugauntuk mengamankan Megawatidari jeratan kasus BLBI olehKPK yang telah memanggil be-berapa menteri saat Megawatimenjabat sebagai Presiden,seperti Rizal Ramli dan RiniSoemarno.

Dia mengatakan KPK telahmemulai penyelidikan BLBIsaat Antasari Azhar menjadiketua KPK. Sejak itu upayakriminalisasi terhadap KPK ter-us berlanjut sampai saat ini.

Igor menjelaskan ada beber-apa indikasi yang seolah men-gonfirmasi dugaan tersebut.Pertama adalah fakta bahwa

pengangkatanK a b a r e s k i mBudi Wasesoyang bernuansapolitik karenadia merupakanloyalis KomjenPol Budi Guna-wan yang dekatdengan KetuaUmum PDIPMegawati. ‘’Itulah mengapa dia(Budi Waseso)dinilai kurangpatuh pada in-s t r u k s iWakapolri (dalam hal pen-angkapan komisioner KPKBambang Widjojanto),” terang

KPK DikriminalisasiDiduga Untuk Amankan Megawati

gi, dan sumber daya manusia.‘’Berbagai kendala tersebut akandiatasi melalui bantuan programpelatihan kewirausahaan, mana-jemen, pemasaran, teknik pro-duksi modern, teknis penge-masan modern, bantuan perala-tan, modal usaha, dan lainnya,”kata politikus PKB itu.

Marwan memberi contohproduk kerajinan yang banyakdihasilkan oleh industri rumah-an desa, karena kemasannyakurang menarik dan hanya bisadijual di desanya sendiri denganharga murah. ‘’Tapi setelah dike-mas dengan kemasan modernyang menarik, produk tersebutdapat diekspor dengan hargatiga kali lipat” kata Marwan.(ant)

Kemenkumham tersebut di-lakukan KPU setelah masapendaftaran bakal calon ke-pala daerah.

Dalam proses verifikasitersebut, KPU akan melaku-kan cek silang terhadap ber-kas administrasi para bakalcalon dengan SK Kemen-kumham.

Dua parpol yang mengal-ami masalah internal dualis-me yakni Partai Golkara danPPP. (ant)

Rieke Diah Pitaloka

Igor.Indikasi kedua, Ketika Ko-

mjen Pol Budi Gunawan diteta-pkan sebagai tersangka korup-si oleh KPK, Budi Waseso jus-tru mengatakan bahwa adapengkhianat di dalam tubuhMabes Polri. ‘’Apalagi BudiWaseso mengatakan itu ketikabaru saja menjabat Kabareskim,

yang pelantikan-nya dilakukan-nya secara tertu-tup di Gedungutama MabesPolri,” jelas dia.

Indikasi keti-ga, Budi Wase-so belum pernahmenjelaskan ke-pada masyarakatalasan dan carap e n a n g k a p a nterhadap WakilKetua KPKBambang Widjo-janto, pascapen-

etapan Budi Gunawan sebagaitersangka oleh KPK, yang di-nilai ganjil.

Indikasi keempat, WakilKetua KPK Bambang Widjo-janto pernah mengimbau BudiWaseso untuk segera me-laporkan harta kekayannya keLaporan Harta KekayaanPenyelenggara Negara (LHK-PN) di KPK, tetapi tidak be-berapa lama Bambang Widjo-janto justru ditangkap aparatBareskim pimpinan BudiWaseso atas tuduhan kesak-sian palsu Pilkada Kotawarin-gin lima tahun silam.

Indikasi kelima, adakecenderungan dari BudiWaseso untuk mengganti parabawahannya dengan mereka-mereka yang sejalan dengankepentingannya. ‘’Semua halitu diduga untuk mengaman-kan Megawati,” kata dia.

Untuk diketahui, pada erakepemimpinan Megawati, ob-ligor BLBI mendapatkan suratketerangan lunas, setelah me-lunasi pinjaman yang selamaini mereka selewengkan, danpada akhirnya mereka terbebasdari jeratan hukum. (ant)

PENGAMAT politik Universitas Jayabaya IgorDirgantara menduga upaya kriminalisasi terhadapKPK belakangan ini dilakukan untuk mengaman-

kan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri daridugaan keterlibatannya dalam kasus Bantuan

Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).Benarkah demikian ?

Igor Dirgantara

Page 4: Edisi 28 Januari 2015 | Suluh Indonesia

Megap litan 4Suluh Indonesia, Rabu 28 Januari 2015

KORAN GRATIS TERBESAR

PERTAMA DI INDONESIA

KORAN GRATIS TERBESAR

PERTAMA DI INDONESIA

SMS IKLAN BARIS0811 3898 000

Rp. 50.000,-

10 Baris, 10 kali muat/sebulan

Suluh Indonesia/antPEMUSNAHAN NARKOTIKA - Petugas BNN saat menyiapkan barang bukti narkotika di tempat pemusna-han area Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, kemarin. BNN memusnahkan 862 kg shabu senilai Rp 1,2triliun, barang bukti sebesar itu merupakan tangkapan bandar shabu internasional yang diburu tujuh negara.

Suluh Indonesia/antMANFAATKAN SUNGAI CISADANE - Sejumlah warga mandi,mencuci pakaian dan membuang sampah di pinggir sungai Cisadanedi Kampung Muara, Kelurahan Pasir Jaya, Bogor, kemarin.

Suluh Indonesia/antPROGRAM e-SABAK - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara memantau jalannya proses belajar mengajar saat memperkenalkan program e-Sabak di salah satu sekolahpercontohan SMPN 19 Depok, kemarin. Program e-Sabak yakni metode pembelajaran dengan menggunakan tablet/sabak sebagai sarana pembelajaran, dimana murid dan guru dapatmengunduh dan mengakses mata pelajaran yang saling terintegrasi via online.

KilasPSK Pindah ke SerpongPASCA pembongkaran warung remang-remang (War-em) di Pondok Aren Kota Tangsel, nampaknya tidakserta merta membuat para pelaku industri hiburanharam tersebut jera. Pasalnya, para wanita penghiburdi lokalisasi tersebut sudah bersiap pindah ke tempatlain yang dianggap lebih aman. Melati, nama sama-ran mengatakan, mereka pindah ke Pondok JagungTimur (Serpong Utara). Lebih lanjut Melati mengakusetelah dibongkar kemarin, ia tidak lantas akan pu-lang ke kampung halaman dan kembali ke jalan yangbenar. Ia bersama belasan sejawat lainnya tetap mela-koni profesi serupa menemani tamu menenggak mi-numan beralkohol di kawasan Serpong Utara. Begitu-pun dengan para PSK yang setiap hari ikut menggan-tungkan nasib kepadanya ikut hijrah bersamanya.Melati mengatakan, para PSK itu tetap ikut karenatidak ada pekerjaan lainnya. (nov)

Gerakan Depok BelajarPEMANFAATAN Teknologi Informasi dan Komunikasi(TIK) di bidang pendidikan, khususnya di Indonesiamasih dikatakan terbatas. Ditengah keterbatasantersebut, salah satu Sekolah Menengah Pertama(SMP) di Kota Depok, mulai menerapkan GerakanDepok Belajar (GDB) dengan program e-Sabak ataude-Sabak yang sejalan dengan program KementerianPendidikan dan Kebudayaan serta penerapan teknologikomunikasi dan informasi. Program e-Sabak yangdiberlakukan di SMP Negeri 19 Depok tersebut, meru-pakan metode pembelajaran dengan menggunakantablet/sabak sebagai sarana pembelajaran. Menkomin-fo Rudiantara saat mengunjungi SMPN 19 Depok men-gatakan penggunaan tablet di SMPN 19 Depok se-jalan dengan Deklarasi GDB. Pasalnya, penerapan e-Sabak meliputi optimalisasi pemanfaatan tablet dalamproses pembelajaran aktif dan interaktif antara gurudan siswa. (jif)

DEPOK - Tim khusus Jag-uar bentukan Polresta Depokakhir 2014 lalu, akhirnya dik-erahkan untuk memburu parapelaku perampasan motordisertai kekerasan (Begal)yang mulai merajalela di KotaDepok beberapa pekan ini.

Kepala Kepolisian ResorMetro Depok, Komisaris Be-sar Ahmad Subarkah menga-takan, sesuai instruksi dariKepala Kepolisian PoldaMetro Jaya, masing-masingPolres agar membentuk timkhusus guna menindak keja-hatan perampasan motor dijalan raya. ‘’Sesuai instruksikapolda, kepolisian memben-tuk tim jaguar untuk membu-ru para pelaku perampasanmotor di jalan,” ujarnya, diDepok, kemarin.

Selain Tim jaguar, Polres-ta Depok juga akan di backup dari tim khusus dari Pol-da Metro Jaya untuk menge-jar pelaku begal motor yangsudah meresahkan warga.Perburuan gencar dilakukanlantaran komplotan ini sudahmenewaskan dua korbannyadalam sebulan terakhir.‘’Yang jelas kami gencarmelakukan operasi cipta kon-

Buru Begal MotorPolresta Depok

Bentuk Tim Khusus

TANGSEL – Polemik men-genai akses jalan dan jembatanmenuju SMPN 19 Kota Tang-sel hingga kini masih belum me-nemukan titik terang. Meski pi-hak SMP Negeri 19 Kota Tang-sel bersama warga sekitar yangdimediasikan Lurah Ciater, Ke-camatan Serpong telah melaku-kan pertemuan untuk mem-bahas jalan dan jembatan ak-ses menuju lembaga pendidi-kan tersebut, namun belumjuga ada titik tengah, lantaranadanya beda keinginan. War-

Jembatan Nyaris RuntuhWarga dan Sekolah Berseteru

ga menginginkan akses jalanmenuju sekolah dibangun jalanbaru beserta jembatan peng-hubungnya. Sementara, pihaksekolah belum dapat menyang-gupi lantaran bukan kewenan-gannya. Ketua RW 05 Kelura-han Ciater, Adji EkawarmanHassan mengatakan, wargamenginginkan agar pihaksekolah dapat membangunjalan sendiri yang berada didepan SMP Negeri 19 KotaTangsel. Sebenarnya, di depansekolah masih ada tanah ko-

song selebar 1,5 meter. “Jadiada akses khusus untuk parasiswa. Tidak lagi melintasi jalankomplek. Sekali lagi, kami ingat-kan warga tidak menolak adan-ya pembangunan sekolah,”ungkapnya kemarin.

Menurutnya, warga sekitarmengizinkan jalanan komplekdilintasi kendaraan penga-ngkutan material. Namun, jikasudah selesai pembangunanwarga meminta agar PemkotTangsel dapat membangunjembatan permanen. (nov)

nya, penderita bisa bertahandengan transfusi (darah). Seu-mur hidupnya.” Ungkapnya diDepok, kemarin.

Ubaidilah menjabarkan pen-yakit langka tersebut dibagimenjadi dua golongan, yaknithalassaemia mayor dan thalas-saemia minor. Thalassaemiamayor adalah jenis thalas-saemia yang menunjukkan ge-jala anemia, pembesaran hati,dan limpa. Sedangkan thalas-saemia minor tidak menunjuk-kan gejala yang berarti, selainanemia yang sangat ringan.

Sedangkan Kepala PoptiPusat, Ruswandi mengatakan

Cegah ThalassaemiaCalon Pengantin Dianjurkan Tes Darah

agar Kota Depok bisa mence-gah penyebaran penderitathalassaemia. Di Indonesiasaat ini tercatat sekitar 6.750penderita. Dari jumlah itudiperkirakan 200 orang diant-aranya merupakan warga KotaDepok. Dia menghimbau agarsetiap pasangan yang hendakmenikah untuk melakukan tesdarah. Hal tersebut dilakukanagar keturunannya tak mender-ita thalassaemia. ‘’Kami mem-inta pemerintah ikut serta dalammelakukan sosialisasi untukmeminta para calon pasanganagar melakukan pemeriksaanpenyakit kekurangan sel darah

DIPERKIRAKAN, penderita thalassaemia diKota Depok mencapai lebih dari 200 orang. Hal itudiungkap Ketua Perhimpunan Orang Tua Penderi-

ta Thalassaemia Indonesia (Popti) Kota Depok,Nur Ubaidilah. Apa solusinya ?

merah ini,” tuturnya.Sebab, melalui pemeriksaan

darah thalassaemia dapat dicegah. Iya juga menjelaskanpada perkawinan antara duapembawa sifat ada tiga kemu-ngkinan yang diterima anakn-ya, yaitu 25 persen anak akanterlahir normal, 50 persen anakakan menjadi pembawa sifat,dan 25 persen anak menderitathalassaemia mayor.

Sedangkan penurunanthalassaemia pada perkawinanantara pembawa sifat denganorang yang sehat (normal) adadua kemungkinan yang diteri-ma anaknya. (jif)

Ia menjelaskan, Thalas-saemia merupakan penyakitdengan dasar bawaan (gene-tik). Penyakit kelainan darah ituditandai dengan kondisi seldarah merah yang mudah ru-sak atau usia sel darah merahlebih pendek dari sel darah nor-mal yakni 120 hari.

Akibatnya penderita men-

galami gejala anemia diantaran-ya pusing, muka pucat, badansering lemas, sukar tidur, naf-su makan hilang, dan infeksiberulang. Penyakit itu, dapatmenyebabkan kematian pen-deritanya dan belum bisa dis-embuhkan, tapi dapat bertah-an dengan adanya transfusidarah. ‘’Meski belum ada obat-

CIBINONG - PelaksanaTugas Bupati Bogor, Nurhay-anti memastikan, sebanyak 23kecamatan dari 40 kecamatanyang ada di KabupatenBogor, Jawa Barat masuk kezona rawan bencana longsordan banjir. ‘’23 kecamtan inisudah terdeteksi sejak diniadalah daerah zona rawanlongsor dan banjir,”kata Bu-pati Bogor, Nurhayanti saatapel pasukan siaga bencanadi Cibinong, kemarin.

Ia mengatakan saat ini se-suai data prediksi cuaca dariBMKG wilayah Kabupaten

23 Kecamatan di Bogor

Zona RZona RZona RZona RZona Raaaaawwwwwan Bencanaan Bencanaan Bencanaan Bencanaan BencanaBogor hingga akhir bulanFebruari 2015 akan terjadi hu-jan lebat. Dari data tersebut,maka Pemerintah KabupatenBogor menyatakan siagabencana dan tanggab daruratuntuk mengurangi resiko ter-jadi korban jiwa saat terjadibencana. ‘’Kami terusmelakukan sosialisasi kepadamasyarakat waspada benca-na,” katanya.

Ia menegaskan kepada Ke-pala Desa dan Camat bekerjacepat dan tepat sasaran un-tuk mencegah terjadinya ben-cana dan setelah bencana.

Dengan koordinasi yang baikkorban bencana pasca benca-na bisa mendapatkan bantu-an dan bisa kembali ke rumah-nya dengan nyaman. ‘’Jadikecepatan penanganan pascabencana sangat dibutuhkan,”katanya.

Saat ini,kata dia, Pemerin-tah Kabupaten Bogor melaluiBPBD sudah memasak satualat deteksi dini banjir di Ke-camatan Gunung Putri dansatu alat deteksi dini longsordi Kecamatan Sukamakmur.Mudah-mudahan alat ini ber-guna untuk deteksi dini dan

bisa mengurangi jatuhnyakorban jiwa saat bencanabanjir dan longsor terjadi diKabupaten Bogor. ‘’ Kemarinsudah terjadi tujuh kasusbencana longsor dan anginputing beliung tetapi tidakada korban jiwa,”katanya.

Ia menjelaskan terkait ren-cana Pemerintah KabupatenBogor akan melakukan reloka-si rumah masyarakat yang adadi wilayah zona rawan benca-na banjir dan longsor. Usulanrencana itu, sudah disampi-kan kepada pemerintah pusat.‘’Saya berharap usulan

perkepala keluarga mendap-atkan dana relokasi Rp30 jutahingga Rp 40 juta bisa terwu-jud,” katanya.

Ia mengatakan jika usu-lanm rencana itu di setujui pe-merintah pusat maka bisamengurangi korban jiwa dankerugian saat terjadi bencanalongsor dan banjir. Jika usu-lan itu disetujui maka dana re-lokasi langsung di berikan ke-pada kepala keluarga agardana tersebut bisa membelilokasi tempat tinggal baruyang jauh dari zona rawanlongsor dan banjir. (ant)

Mayat Bayi di SelokanWARGA Kampung Cibereum, Kecamatan Bogor Se-latan, kemarin digegerkan dengan temuan sosok may-at bayi berjenis kelamin perempuan yang mesihlengkap dengan tali ari-ari di pusernya. Diduga bayimalang itu sengaja dibunuh dan dibuang oleh orangtunya karena kelahirannya tidak diinginkan alias hasilhubuangan gelap. Sejumlah warga di lokasi mengata-kan, bayi berjenis kelamin perempuan yang diperkira-kan baru berumur dua hari itu pertama ditemukan olehseorang pemulung bernama Atep (40), saat mencaribarang bekas di sekitar lokasi. Menurut Umi, padasaat ditemukan bayi malang itu sudah dalam kondisimeningal dengan kondisi dikerubuti semut. Kalaumelihat kondisinya yang mulai bau, mungkin bayi itusudah meninggal dua hari lalu kemudian mayatnyadibuang di tempat itu. Kasus ini kemudian dilaporkanke Polsek Bogor Selatan. (bas)

BOGOR - Ratusan orang yang mengaku sebagai wargaterminal Baranangsiang mendatangi kantor Walikota Bogor,Bima Arya, di Jalan Ir. Jaunda No.10 Kota Bogor, kemarin.

Kedatangan ratusan warga ke Balaikota Bogor tersebutbertujuan menemui dan mengadu secara langsung kepadaWalikota Bima Arya, agar membatalkan rencana pembangunanmall dan hotel di terminal Baranangsiang. ‘’Kami warga termi-nal Baranangsiang menolak rencana pembangunan mall danhotel di terminal Baranangsiang,” kata Ketua Paguyuban WargaTerminal Baranangsiang, Tedy Irawan.

Menurut Tedy, pembangunan mall dan hotel di terminalBaranangsiang, merupakan bentuk ketidak adilan dan buktikeberpihakan pemerintah kepada pengusaha dengan meng-abaikan hak-hak masyarakat khususnya warga di terminal itu.‘’Kami tidak menolak program pembangunan dan penataanyang akan dilakukan pemda terhadap terminal Baranangsiang.Tapi kami menolak jika pengelolaan terminal itu diserahkankepada pihak suasta dengan dibangun mall dan hotel oleh PTPGI,” protesnya.

Warga mengaku kawatir jika terminal tersebut dibangun olehsuwasta apalagi terintegrasi dengan pembangunan mall danhotel, dikawatirkan akan membunuh pelaku usaha kecil yangselama ini mengantungkan hidup di terminal tersebut. “Kalauterminal itu dibangun megah sedemikan rupa, sudah pasti ke-beradaan kami kami ini akan disingkirkan,” keluh mereka.

Wali Kota Bogor, Bima Arya berjanji mempertimbangkanapa yang menjadi aspirasi warga tersebut. (bas)

Tolak Hotel dan MallWalikota Bogor Didemo

disi dengan sasaran preman-isme. Kami bersama PoldaMetro Jaya terus melakukanupaya pengejaran,” kata Ke-pala Bagian Operasional Pol-resta Depok Komisaris TriYulianto.

Cipta KondisiTri Yulianto, akan men-

ingkatkan patroli dan Opera-si cipta kondisi yang dilaku-kan serentak oleh jajaranPolsek di Depok dan sejum-lah titik rawan untukmenangkap pelaku begalmotor. Sedangkan titik-titikrawan Kota Depok berada diJalan Juanda, Siliwangi, danFly over Arif Rahman Hakim.‘’Anggota akan ditempatkandan ditingkatkan patrolinya.Tidak lepas di Jalan Margon-da anggota juga akandisiagakan,”ujarnya.

Ia juga mengungkapkanuntuk membantu mem-persempit ruang gerak pel-aku, razia digelar serentakpada pagi hari maupunmalam. Tim khusus telahdipersiapkan dan difokuskanuntuk mencari danmenangkap para pelakucuranmor. (jif)

Page 5: Edisi 28 Januari 2015 | Suluh Indonesia

5Suluh Indonesia, Rabu 28 Januari 2015 piniBagaimana Jika Kedua

Belah Pihak Mundursecara Legowo?

� Wartawan Suluh Indonesia membawa tanda pengenal dan tidak dibenarkan meminta/menerima sesuatu dari sumber.

Sampaikan saran, kritik dan keluhan mengenai kebijakan Pemerintah, fasilitas umum atau lainnya ke: PO BOX 6233 JKBKG, Jakarta 11062, redaksi: Jl Gelora VII No. 32 Palmerah Selatan, JakartaPusat. Fax: 53670771 atau e-mail: [email protected]. Lampirkan foto copy KTP/SIM/Paspor yang masih berlaku dan cantumkan nomor telepon yang bisa dikonfirmasi.

F OKUS

Pemimpin Umum : Satria Naradha, Wakil Pemimpin Umum/Redaksi/Penanggung Jawab : Wirata, Redaktur Pelaksana : Nikson, Gde Rahadi, Redaksi : Hardianto, Ade Irawan, Kuswandi, Petrus, Bogor : Aris Basuki (Koordinator), M. Ibrahim, Depok: Rajif Nugroho, Tangsel : Novi Revolusiana, Iklan : Emiliana, Sirkulasi : D. Swantara. Alamat Redaksi : Jalan Gelora VII No 32 Palmerah, Jakarta Pusat. Telpon (021) 5356272, 5357602 Fax (021) 53670771. Website : www.bisnis-jakarta.com, email: [email protected]. Tarif Iklan : Iklan Mini minimal 3 baris Rp 6.000 per baris, Iklan Umum/Display BW : Rp 15.000 per mmk, Iklan Warna FC : Rp. 18.000 per mmk, Iklan Keluarga/Duka Cita : Rp 7.000 per mmk, Advetorial Mini (maks400 mmk) Rp 4.500 per mmk, Biasa (lebih dari 400 mmk) Rp 6.000 per mmk. Pembayaran melalui Bank BCA No Rekening 006-304-1944 a/n PT. Nusantara Media Baliwangi, Bank BRI No Rekening 0018-01-000580-30-2 a/n PT. Nusantara Media

Baliwangi. Bukti transfer di fax ke (021) 53670771, cantumkan nama dan nomor telpon sesuai registrasi.Penerbit : PT. NUSANTARA MEDIA BALIWANGI

Suluh Indonesia Mengundang Anda menulis dalam kolom ini. Caranya: Kirim Tulisan Anda ke alamat Gedung Pers Pancasila Jl.Gelora VII No. 32 Palmerah Selatan Jakarta Pusat atau Kirim ke E-mail: [email protected]. Panjang Tulisan Maksimal7.000 karakter. Tulisan akan dimuat juga secara sinergis dengan Kelompok Media Bali Post.

Bang D el

SURAT A NDA

KEGADUHAN di Indonesia ternyata tidak berhenti di seputar pemilihan dan keterpilihan presidensaja, tetapi masih berlanjut pada pencalonan Kapolri. Seperti yang telah diketahui masyarakat bany-ak, hanya karena kesalahan sedikit saja, pencalonan ini pada akhirnya membikin ribut para elitepolitik dan membikin ketegangan bagi masyarakat Indonesia. Alurnya adalah, Presiden Joko Widodomencalonkan Budi Gunawan sebagai kapolri. Ternyata calon Kapolri ini menjadi tersangka korupsiKPK.

Di tingkat DPR, pencalonantersebut telah mendapat persetu-juan. Akan tetapi karena telah di-jadikan tersangka oleh KPK, pres-iden menunda pelantikan BudiGunawan. Calon kapolri ini sebel-umnya merupakan ajudan dariMegawati Soekarnoputri. JokoWidodo pun dituduh tunduk olehtekanan-tekanan tertentu untukmencalonkan Budi Gunawan men-jadi Kapolri. Akan tetapi, ternyatakemudian peristiwa ini merembetdengan ditangkapnya wakil ketuaKPK, Bambang Widjoyanto olehpihak kepolisian setelah mendap-at pengaduan anggota masyarakat.Banyak yang menduga, penangka-pan ini merupakan balas dendamdari pihak kepolisian sebagai aki-bat dari kasus yang didapatkanBudi Gunawan. Kesalahan sedikityang dimaksudkan di atas adalah,apabila misalnya Joko Widodomenarik pencalonan BudiGunawan, kemungkinan kasusnyatidak akan sederas seperti ini.

Dikaji secara sosiologi-politik,sesungguhnya ketika BudiGunawan telah ditetapkan KPKsebagai tersangka korupsi, pilihanterbaik bagi presiden adalah me-narik pencalonannya sebagaiKapolri. Dalam konteks politik, iatelah mangakomodasi berbagaitekanan yang ada (mungkin daritokoh-tokoh politik) dengan men-calonkan BG. Bagaimanapun seor-ang pemimpin politik tertinggi disuatu negara tidak akan pernah le-pas dari berbagai tekanan politiktersebut. Mencalonkan BudiGunawan adalah sikap akomodatifJoko Widodo terhadap situasi poli-tik. Akan tetapi jika kemudian KPKtelah menyatakannya sebagai ter-sangka, itu merupakan penilaianlembaga negara terhadap calonKapolri tersebut.

Lembaga negara ini mempunyaikredibilitas positif dalam tindakan-tindakan sebelumnya saat menya-takan seorang tersangka korupsi,yang kemudian di pengadilan te-lah berhasil membuktikan keter-sangkaannya tersebut. Disampingitu, lembaga negara ini boleh dika-takan sebagai produk akomodirterhadap tuntutan politik reforma-

si, yaitu pemberantasan korupsi.Jadi, apa yang disangkakan KPKkepada Budi Gunawan, harusdipertimbangkan oleh presiden.

Maka, sebagai kepala pemerin-tahan, demi menyelamatkan repu-tasi pemerintah dan janji-janji ka-mpanye presidennya dulu, JokoWidodo dapat menarik pencalonanBudi Gunawan sebagai Kapolri.Penarikan ini sesungguhnya dap-at dilakukan sebelum dilaksana-kannya uji kelayakan dan kepatut-an oleh DPR. Andai saja ditariksebelum uji kelayakan tersebut,maka kontroversi politik akan da-pat lebih ditekan dan terkontrol.

Sebagai kepala negara, tentusaja penarikan tersebut akan ber-manfaat untuk menjaga ketegasankepala negara demi menjagakewibawaan negara dari hal-halberbau negatif (korupsi), baik ter-hadap kepemerintahannya,masyarakatnya maupun citra danhubungan negara Indonesia den-gan negara lain. Dengan langkah-

langkah tersebut, kemungkinanmasyarakat akan lebih terhindardari tekanan-tekanan kegaduhanseperti ini.

Uraian di atas belum tentu jugaakan mencegah kasus yang dialamioleh Bambang Widjojanto. Penjela-san di atas adalah ranah sosiologipolitis yang seharusnya dapat di-lakukan oleh presiden demi menja-ga kredibilitas pemerintahannyadan meminimalisir kontroversial dimasyarakat. Tetapi dalam hal apayang dialami Bambang Widjojanto,banyak yang menduga ada unsur-unsur pembalasan dari pihak ke-polisian kepada KPK. Dugaan inididasari tuduhan yang disangka-kan kepada Bambang dimana ka-susnya telah terjadi lima tahun yanglalu. Terkesan mendadak setelahBudi Gunawan dijadikan tersangkaoleh Komisi Pemberantasan Korup-si. Apalagi ada juga yang mengadu-kan komisioner KPK yang lain, yak-ni Adnan Pandu Praja atas dugaanpencurian saham.

Memihak MasyarakatUntuk menekan sampai minimal

persoalan kegaduhan ini, kiranyaharus dikembalikan ke hadapanmasyarakat. Artinya harus ada pi-hak yang berani secara jantan ber-pihak kepada kehendakmasyarakat. Bagaimanapunmasyarakat condong berpihak ke-pada KPK, membela pemberan-tasan korupsi sebagai jalan memi-hak reformasi. Pilihan BambangWidjojanto untuk mundur dariKPK misalnya, dan berkonsentra-si untuk menghadapi tuduhanyang disangkakan kepadanya,merupakan pilihan jantan dan ber-pihak kepada rakyat. Jika misaln-ya Bambang Widjojanto mau mun-dur secepatnya, ini akan bertam-bah positif. Apalagi kalau di pihaklain Budi Gunawan yang juga se-harusnya mundur dari dinasnya dikepolisian, tidak mau mundur. Iniakan menjadi kemenangan citradari Bambang dan KPK. Cara ituakan ampuh untuk membuktikankeberanian dan konsistensinyaberpihak kepada pendapat rakyat.Mundur bukan berarti kalah tetapimemperkuat konsistensinya untukmenegakkan keadilan.

Dalam pandangan beberapaahli, tiga komisioner yang masih diKPK dinyatakan tetap mampumembuat keputusan-keputusanpenting. Persoalan ini akan mam-pu berakhir dengan baik, jika mis-alnya Budi Gunawan juga mundurdari dinas kepolisian. Dengan kon-disi seperti itu, KPK akan tetap ter-jaga kewibawaannya, kegaduhanakan dapat teratasi. Presiden yangbelum genap 100 hari juga tidakakan terlalu disita waktunya untukmemikirkan hal ini.

Mundurnya Bambang Widjo-janto dan Budi Gunawan, mungkinmerupakan kondisi “idealis” untukmempercepat selesainya per-soalan pelik ini. Indonesia memer-lukan orang-orang yang berani danberpihak kepada rakyat. Dalang-dalang yang berada di belakangatau menjadi penyebab kegaduhanini seharusnya memikirkan nega-ra, bukan memikirkan keuntunganpribadi. Dalam hal ini, elite politikyang berpengaruh itu benar-benarmenjadi kartu kunci. Jika kemerde-kaan sebuah negara dapat diten-tukan oleh elite politik, sebaliknyaelite politik pun dapat menjadipenyebab kegaduhan negara.Padahal, negara justru dibentukuntuk menghindari kegaduhan itu,dengan bantuan para elite.

Mudah-mudahan persoalannegara bangsa ini cepat selesai. ***

B ANYAK yang sudah mencerna bahwa negara kembali gaduhsetelah penahanan komisioner KPK, Bambang Widjoyantooleh pihak kepolisian, Jumat (23/1). BW akhirnya ditangguh-kan penahanannya dan bisa pulang Sabtu dinihari (24/1)/ Dug-

Kegaduhan Berulang danBerharap Segera Hilang

aan yang muncul, peristiwa ini terjadi sebagai akibat dijadikannya ter-sangka Budi Gunawan oleh KPK. Apakah dugaan itu benar atau tidak,tetapi masyarakat telah telanjur mencitrakan bahwa telah terjadi gese-kan antara lembaga KPK dengan Kepolisian, yang sama-sama bolehdikatakan sebagai lembaga yang menjaga ketertiban sosial. Kegadu-han ini diwarnai dengan adanya berbagai protes, berseliwerannya penda-pat bahkan kecaman kesana kemari.

Sesungguhnya hal ini sangat menekan masyarakat. Yang patutdikasihani adalah masyarakat Indonesia. Di awal tahun 2014, tanda-tanda kegaduhan itu mulai kelihatan di awal tahun yang berkisar padapemilihan presiden. Boleh dikatakan kegaduhan itu berlangsung sam-pai bulan Oktober setelah pengangkatan presiden. Kini nada-nada keg-aduhan itu mulai kelihatan. Kita berharap hal ini tidak berkepanjangansampai berbulan-bulan.

Masyarakat memerlukan kondisi psikologi sosial yang mendukung(kondusif) untuk melaksanakan kehidupannya. Jangan dipandang re-meh, kalau kemudian kegaduhan antara KPK dan Kepolisian ini tidakmendatangkan kejengkelan. Pasti ada keberpihakan di ranahmasyarakat. Bagi mereka yang mendukung pemberantasan korupsi,akan mengejek dan melecehkan aparat polisi di akar rumput. Ini berba-haya karena akan dapat memancing kekerasan. Sikap ketidakpuasanrakyat dapat ditujukan kepada aparat kepolisian di lapangan. Padahalitu bukan ranah yang mesti dituju. Kondisi psiko sosial sangat diperlu-kan untuk membantu masyarakat melakukan pekerjaan hariannya.Paling tidak mereka merasa nyaman di dalam melaksanakan peker-jaan itu, tanpa harus ada pikiran kecewa melihat kondisi negaranya.

Memang, persoalan ini dapat dihentikan oleh Presiden. Misalnyadengan memerintahkan pihak kepolisian untuk menghentikan penyidi-kan. Akan tetapi, disamping tetap melaksanakan janji untuk member-antas korupsi, presiden juga harus menjaga jalannya hukum. Maka,kita memahami kalau presiden melakukan tindakan yang hati-hati dalamkasus ini. Sesungguhnya paling bagus, adalah semua pihak salingmenjaga negara kita dari berbagai tindakan yang merugikan. Disamp-ing presiden, elite-elite politik yang berkepentingan juga harus menjaganegara dari berbagai tindakan merugikan itu. Banyak yang mendugakalau berbagai rentetan kehebohan ini disebabkan oleh permainan elite-elite politik. Tentu ada maksud di balik permainannya itu. Akan tetapi,apabila permainan itu mengakibatkan kerugian sosial yang tinggi, un-tuk apa dilanjutkan. Bukankah tujuan akhir dari elite politik itu adalahmendampingi masyarakat?

Kita sepakat Keberadaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)harus tetap dijaga. Tidak ada yang boleh melakukan berbagai pengker-dilan, pelemahan apalagi kriminalisasi atau penghancuran terhadap lem-baga ini. Korupsi di Indonesia masih banyak terjadi, bukan di level atassaja tetapi juga yang kecil-kecil di barisan bawah. Harus ada kerja samauntuk memberantasnya. Pada tingkat atas, tidak lain Komisi Pember-antasan Korupsi dengan lembaga kepolisian. Kinerja sinergis dua lem-baga inilah yang akan mampu menentukan keberhasilan negara mem-berantas korupsi. Pada tingkat bawah, diperlukan kinerja masyarakatdengan pihak kepolisian.

Pemberantasan korupsi mempunyai visi membuat negara bersih danberwibawa. Salah satu misinya adalah mencegah terjadinya korupsi diberbagai lapisan struktural masyarakat. Kita terus bekerja untuk men-capai visi dan melaksanakan misi tersebut. ***

SAYA sangat perihatin melihatkeadaan Jakarta. Disamping san-gat macet dan keadaanmasyarakatnya yang tak sadarakan keselamatan dalam berken-dara. Peraturan yang ada hanyamenjadi pelengkap saja dan di-taati saat ada aparat kepolisoanyang sedang berjaga. Disaat takada polisi maka keadaan kemba-li runyam.

Sudah hampir mendekati satudekade ini keadaan Jakarta masihsaja belum membaik. Keadaanjalanannya yang masih seringmengagetkan dengan kemuncu-lan lubang-lubang yang mem-bahayakan. Saya harap Pak Gu-bernur yang baru bisa membena-hi keadaan ini.

Keadaan yang mencerminkanbahayanya jalanan Jakarta adalahada disekitar fly over tanjakan

Tomang. Bagi pengendara sepe-da motor lobang itu cukup mem-berikan sedikit rasa guncanganyang menggetarkan dan oleng.

Dijalan depan Citraland atau mallCiputra arah indosiar juga banyakgundukan tambalan jalan yangngga jelas dan lubangnya pun cuk-up bikin motor cepet rusak. Bah-kan di jalan S Parman pun masihbelum mulus. Jalananya masihdihiasi gundukan bekas dempulanala kerja asal-asalan yang bikinpengendara harus waspada.

Sebenarnya masih ada bany-ak yang harus dikoreksi dari kin-erja Pemda baik di lapangan atau-pun secara data terperinci namunkita masih menunggu perubahanyang lebih baik.

RomlaJatinegara, Jakarta

Lubang Jalanan Hiasi Jakarta

Presiden Jokowiharus fokus padaprogram nawacita

Cita-citajadipresiden...

DAERAH Cengkareng me-mang terkenal dengan rawanakan aksi kejahatan dan peredar-an narkoba. Jika anda seorang dirimelintasi daerah itu yang mele-wati pasar ikan kearah kamaldadap maka anda akan dihadangoleh tebaran benda tajam berupapisau cutter yang siap merobekban kendaraan anda. Disaat ituanda akan melihat ada beberapatukang tambal ban yang bersukutertentu dengan tato dan tindikanyang sangat menyeramkan berg-erombol sambil bernyanyi dengangitar bolong dengan logat daerahpulau seberang.

Para tukang tambal ban yangbiasanya dalam keadaan sepertimabuk itulah yang menjadi an-dalan untuk membantu anda

memperbaiki dan membongkarban motor anda. Saya masih raguapakah Pak Jokowi mengertidaerah ini. Andai dia rasakansendiri naik sepeda motor malam-malam dan ban motornya terke-na ranjau pisau cutter langsungtak berdaya walaupun bannyatubles. Memahami kota Jakartatidak seperti kota lain. Walau sayayakin masih ada daerah yang leb-ih rawan dari cengkareng. Tapi yaini hanya sekedar cerita dan takperlu direspon secara serius olehpara pejabat negara karena sayatahu tak akan direspon. PemdaDKI silahkan sibuk dengan urusanlain. Terimakasih

SamanCengkareng, Jakarta Bara

Daerah Taman Palem,Cengkareng Rawan Ranjau PakuPENDUDUK di jakarta yang se-

makin padat. Setiap tahun nya dijakarta semakin bertambah bany-ak dan padat setiap oarang meng-inginkan mendapatkan pekerjaandi jakarta karena menurut merekalebih baik tinggal dijakarta atau pundi daerah nya masing-masing set-iap habis lebaran pasti pendudukdi jakarta semakin padat karenamereka terhasut oleh orang yangpulang kampung .

Tanah lapang di Jakarta hampirtak ada yang tersisa. Semua telahdibangun untuk proyek perumahan.Sangat sedih mengalami hal ini se-bagai masyarakat betawi. Seharus-nya Pemda bisa menjadi wakilsuara orang-orang betawi yangingin punya lapangan bola, lahanberkebun atau Pertanian, lahan hi-jau atau hutan kota. SekarangJakarta telah “hancur’’ menjadi lau-

Jakarta Sangat Minim Area Hijautan rumah dan sangat minimlapangan terbuka untuk bemain.

Polusi yang sudah melandaJakarta dan menjadikan Jakartaberada di peringkat yang hampirmenyamai meksiko di urutan ter-atas harus di cegah dengan ber-bagai cara yang secepat mungkin.Saya rasa itu semua menjadi tu-gas yang masih bisa dilakukan danJakarta akan berhasil melewatiketerpurukannya. Sudahlah,.. pe-merintah jangan terus mengerukkeuntungan yang hanya sesaat,ingatlah anak cucu kita agar mere-ka masih bisa menghirup udara se-gar di Jakarta dan bermain bola dilapangan terbuka tidak di jalanangang rumah yang sempit.

RenitaKemanggisan, Jakarta

Barat

OlehNyoman Budi Arianta

Maka, sebagai kepalapemerintahan, demi menye-lamatkan reputasi pemerin-tah dan janji-janji kampanye

presidennya dulu, JokoWidodo dapat menarik

pencalonan Budi Gunawansebagai Kapolri. Penarikan

ini sesungguhnya dapatdilakukan sebelum dilak-sanakannya uji kelayakandan kepatutan oleh DPR.

Andai saja ditarik sebelumuji kelayakan tersebut,

maka kontroversi politikakan dapat lebih ditekan

dan terkontrol.

Page 6: Edisi 28 Januari 2015 | Suluh Indonesia

lahraga 6Suluh Indonesia, Rabu 28 Januari 2015

JAKARTA - Komite Olimpia-de Indonesia (KOI) tak memper-masalahkan keputusan MenteriPemuda dan Olahraga, ImamNahrawi, yang ingin melibatkanKomite Olahraga Nasional Indo-nesia (KONI) menjadi bagian darikepanitiaan Asian Games 2018.“Kami bersama-sama menyuk-seskan agar atlet Indonesia bisameraih prestasi di Asian Games.KONI dan (Satlak) Prima bertu-gas melakukan kegiatan pelati-han atlet,” kata Ketua KOI RitaSubowo usai menghadiri jamuanmalam bersama delegasi DewanOlimpiade Asia (OCA) di BalaiKota, kemarin

KOI tak keberatan jika Men-pora, minta KONI dan Satlak Pri-ma menjadi kepanitiaan teknis un-tuk Asian Games 2018. Sebelum-nya, KONI memang tidak dilibat-kan dalam turnamen internasion-al, melainkan tanggung jawabtersebut diemban pada KOI.

KONI dan Satlak Prima bisamenjadi lembaga yang meny-iapkan dan memotivasi atletmelalui pembinaan. “Untukpembinaan atlet, yang sudah-sudah seperti di Asian BeachGames, Sea Games dan ISG (Is-lamic Solidarity Games) bi-asanya ada Kepres sendiri se-hingga dana pembiayaan cuk-up besar untuk membina mere-ka,” kata Rita.

Menurutnya, jika anggaranpembinaan atlet dimasukkan didana penyelenggaraan, bukanmelalui Kepres, tidak menjadimasalah karena KOI akan mem-inta alokasi anggaran yang cuk-up bagi atlet sehingga prestasitetap tercapai dengan dana yangmemadai. (ant)

KOI TidakMasalahkanKoni TerlibatAsian Games

JAKARTA – PelaksanaanAsian Games (AG) 2018 akhirn-ya resmi ditentukan bersamaoleh pemerintah, Komite Olim-piade Indonesia (KOI) danDewan Olimpiade Asia (OCA),yaitu pada 18 Agustus-2 Sep-tember mendatang. Setelahmelalui rapat CoordinationCommitte Meeting, OCA danKOI serta perwakilan pemerin-tah Indonesia, akhirnyamenyepakati penggunaan tang-gal yang terlibang sangat unik.

Menurut Ketua KOI RitaSubowo, pemilihan tanggaltersebut untuk mempermudahpengingatan karena angka can-tik. Selain itu, diharapkan bisamembawa hoki bagi Indonesiauntuk meraih prestasi setinggimungkin. “Tanggal pelaksaansudah diputuskan, 18-8-18sampai 2-9-18,” ujar Rita.

Tapi, kata Rita, pihak OCAbelum bisa memutuskan ca-

Waktu Pelaksanaan AG 2018

Sudah DipastikanSudah DipastikanSudah DipastikanSudah DipastikanSudah Dipastikanbang-cabang yang akan diper-lombakan pada ajang empattahunan itu, karena dalam per-temuan tersebut hanya di-fokuskan untuk memutuskanperlunya Indonesia merenova-si sejumlah arena pertandingan,sekaligus membuat venue baruseperti kolam renang, velo-drom dan venue berkuda. “Jum-lah cabang yang dipertanding-kan tetap 34, namun semua be-lum fix. Kami masih mengusul-kan empat tambahan cabanglagi dan sampai kini belum dipu-tuskan oleh OCA,” paparnya.

Nantnya Empat cabangyang diusulkan tentu memilikipeluang besar menorehkanmedali bagi Kontingen Indone-sia. Keempatnya adalah panjattebing, boling, paragliding dansepatu roda. “Diperkirakanempat cabor ini bisa menambahmedali. Walau kami sudah me-masukkan silat dan telah dis-

etujui. Adapun cabang bridgekemungkinannya sangatkecil,” jelasnya.

Terkait pembagian cabang,Rita menilai belum bisa memas-tikan karena masih tahap pem-bahasan, dan setelah pem-bahasan selesai baru akan di-tuangkan dalam KeputusanPresiden (Keppres).

Rita sendiri menggambar-kan nantinya mayoritas eventakan digelar di Jakarta. Semen-tara Palembang hanya kebagi-an menembak, kano, rowing,triathlon, penyisihan sepakbola serta basket. SedangkanTangerang diberi kesempatanmenggelar olahraga yang ber-sifat tim seperti sepak takraw,voli dan basket. AdapunBandung hanya menyeleng-garakan laga penyisihan sep-ak bola. Untuk Jakarta akandibagi dua lokasi, yakni Ko-mpleks Gelora Bung Karno

(GBK) dan Kemayoran. “DiKemayoran khusus untukpertandingan martial arts (beladiri-red). Bahkan di sana nantiakan dibangun perkampunganatlet yang bisa menampung15.000 orang. Itu yang bangunPemprov DKI,” tambahnya.

Sementara itu, tekait Kep-pres, Deputi Harmonisasi danKemitraan Kemenpora GatotDewa Broto menuturkan, sebe-narnya masih perlu sekali per-temuan lintas Kementerian un-tuk membahas Keppres. Na-mun, Menpora Imam Nahrawimemutuskan tidak perlu adapertemuan lagi, sehingga drafKeppres langsung diajukankepada Presiden melalui Sekre-tariat Negara (Setneg). “Pagitadi (kemarin-red) dikirim kePresiden melalui Setneg. Kamiberharap paling lambat akhirbulan ini Keppres bisa ditandatangani,” ungkap Gatot. (pts)

Suluh Indoenesia/antFINAL SCM CUP - Pemain Arema Malang I Gede Sukadana (kanan) mencoba menahan tendangan pemain Sriwijaya FC Ferdinand Sinaga pada final Surya Citra Media Cup diGelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, kemarin.

JAKARTA - Setelah me-nerima surat dari KetuaUmum PSSI, Djohar Arifin,pihak Kemenpora memasti-kan akan mengunjungi kan-tor federasi sepak bola In-donesia tersebut 28 Janu-ari . Menurut Deputi VBidang Harmonisasi danKemitraan Kemenpora, Ga-tot S. Dewa Broto mengakupihaknya telah menerimasurat undangan dari PSSIyang ditanda tangani olehKetua Umum PSSI, DjoharArifin pada 26 Januari lalu.“Awalnya kami mengirimsurat, namun PSSI memintakami untuk datang ke kan-tor, kami pun setuju dansiap memenuhi undanganbesok (hari ini-red), ditam-bah arahan Pak Menteriagar pertemuan kami dimin-ta tidak di Kemenpora,”ucap Gatot kepada war-tawan di Jakarta, kemarin.

Namun Gatot mengakubelum mengetahui secarapast i bentuk undanganPSSI tersebut , apakahberisikan tentang dialog

PALEMBANG - Aremamenjadi juara turnamenSurya Citra Media Cup sete-lah pada partai final men-galahkan Sriwijaya FC den-gan skor 1-0 di Stadion Gelo-ra Sriwijaya Jakabaring, Pale-mbang, Sumatera Selatan,Selasa malam. Gol tunggal“Singo Edan” diciptakan Gi-lang Ginarsah pada menit 75.

Kedua tim sama-samamenyuguhkan permainanmenyerang membukapertandingan di hadapan se-kitar 15 ribu penonton. Mes-ki sama-sama menyerang,Arema Cronus terbilang leb-ih lebih agresif dibandingkantuan rumah pada menit-menitawal ini. Menit ke-10, Sa-ragih, pemain andalan Aremabergerak cepat ke arah kotakpenalti kemudian melepaskantembakkan keras ke arahgawang. Pergerakan tiba-tibaSaragih ini membuat barisanpertahanan Sriwijaya FC sedi-kit kelimpungan, meski padaakhirnya gawang masih terse-lamatkan berkat kesigapankiper Dian Agus Prasetyo.

Seakan mendapatkan stim-ulus karena permainan meny-erang yang ditawarkan

Arema Juara SCM Cup 2015Arema, giliran penyerang Sriwi-jaya FC Ferdinand Sinaga yangunjuk gigi. Berawal dari perger-akan di sektor sayap, pemainterbaik Liga Super Indonesiamusim lalu ini melepaskan um-pan silang ke mulut gawang.Namun, peluang emas itu ter-buang percuma setelah pemainbelakang Arema Fabiano Bel-trame membelokkan arah boladengan tandukkannya.

Tak mau ketinggalan, “Sin-go Edan”, julukan Arema, jugamengotak-atik kekuatan di sek-tor sayap. Kali ini giliran Chris-tian Gonzales yang mengejut-kan barisan pertahanan“Laskar Wong Kito”, julukanSriwijaya FC. Pergerakannya diareal berbahaya hampir sajaberujung petaka bagi tuan ru-mah jika saja dua pemain bela-kang Sriwijaya FC tidak men-empel ketat.

Menjelang akhir babak per-tama, tim rumah mulai menemu-kan irama permainan di linidepan. Kerja sama antara Ferdi-nand Sinaga dan Titus Bonai(Tibo) mulai padu sehingga ker-ap mengejutkan jantung pertah-anan Arema. Sebuah peluangemas tercipta pada menit ke-37berkat kerja sama apik Ferdinand

dan Tibo, namun penyelesa-ian akhir yang terburu-burumembuat skor kaca mata ber-tahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua,permainan Arema lebih ber-variasi dengan memanfaat-kan lebar lapangan dalammemberikan umpan-umpanpanjang ke lini depan. Se-mentara, pemain belakangLaskar Wong Kito berupayamengimbangi dengan me-menangkan duel di udara.

Gempuran ke gawang Sri-wijaya FC dilancarkan secarabergelombang oleh Arema,tercatat beberapa peluangemas tercipta seperti tendan-gan keras Christian Gonza-les pada menit 70 yang masihmembentur tiang.

Lima menit berselangakhirnya kebuntuan gol ter-pecahkan oleh Arema. Beraw-al dari sepak pojok, pemainpengganti di babak kedua, Gi-lang Ginarsah menjebolgawang Sriwijaya FC melaluitandukannya. Kedudukanberubah 1-0 untuk Singo Edan.Tak mau berpuas diri, gempu-ran ke lini pertahanan LaskarWong Kito terus berlanjuthingga akhir babak. (ant)

KemenporaPastikan HadiriUndangan PSSI

atau pembahasan yanglain, dan pihaknya men-gaku siap akan datang. “Isipertemuan tersebut kamibelom tahu tentang apa,tapi kami akan datangpukul 12.00 WIB. Jika PSSIingin penjelasan tim sem-bilan kami akan sampaikan.Kemenpora siap berdialog,demi kebaikan sepakbolakita,” tutur Gatot.

Namun dirinya memasti-kan pertemuan besok han-ya Kemenpora dan PSSI,bukan dengan tim sembi-lan, hal ini sesuai dengansurat yang ditujukan saatundangan Kemenpora kepa-da PSSI beberapa waktulalu. “Besok hanya Kemen-pora, tapi saya datang me-wakili Kemenpora dan timsembilan, jadi Tim Sembilantidak akan datang besok kePSSI. Kedepan tentu tidakperlu ada rapat antara PSSIdan Tim Sembilan. Kita tidkmau gengsi-gengsian, kitadatang ke PSSI demi perbai-kan sepakbola Indonesia,”terang Gatot. (pts)

Page 7: Edisi 28 Januari 2015 | Suluh Indonesia
Page 8: Edisi 28 Januari 2015 | Suluh Indonesia

Nasi nal 8Suluh Indonesia, Rabu 28 Januari 2015

Sukabumi Tambah260 Hektare Lahan PertanianSUKABUMI - Dinas Perta-

nian dan Tanaman PanganKabupaten Sukabumi, JawaBarat menyebutkan pada 2015ada penambahan sekitar 260hektare lahan pertanian baruyang tersebar di tiga kecama-tan. ‘’Lahan pertanian barutersebut yakni di KecamatanCiracap, Waluran dan JampangTengah,” kata Kepal Dinas Per-tanian Tanaman Pangan(DPTP) Kabupaten Sukabumi,Sudrajat di Sukabumi, kemarin.

Menurutnya, penambahanlahan pertanian baru tersebutdengan rincian 100 hektaremerupakan progam pemeritahpusat dalam ketahanan danswasembada pangan serta 160

hektare lainnya merupakanpenggantian dari perusahaanswasta yang menggunakan la-han pertanian produktif untukmembangun pabrik atau alihfungsi lahan.

Lebih lanjut, pihaknya saatini sudah mempunyai progambahwa lahan pertanian yangada dengan luas 64.077 hektaredijadikan lahan pertanian aba-di dan tidak bisa diubah lagifungsinya.

Progam tersebut bertujuanuntuk menyeimbanganproduksi pangan sebab Kabu-paten Sukabumi merupakansalah satu daerah lumbungberas nasional. ‘’Kami jugasaat ini terus mendorong agar

lahan pertanian semakin me-luas tanpa harus merusakhutan dengan salah satu pro-gamnya yakni mengembali-kan kembal lahan pertanianyang rusak dan tidak ada lagialih fungsi lahan,” katanya.

Di sisi lain, pada tahun inipihaknya menargetkan sur-plus beras mencapai 370 ributon atau ada kenaikan 10 ributon dibandingkan dengantahun lalu.

Untuk total produksi be-ras pada 2014 mencapai 640ribu ton dari 865 ribu tongabah kering giling. Sement-ara kebutuhan beras untukmasyarakat Sukabumi seban-yak 250 ton. (ant)

Naik Gunung GunturEnam Pendakti Tersambar Petir

BANDUNG - Enam pendakiGunung Guntur, KabupatenGarut, tersambar petir hinggaharus dievakuasi dari puncakgunung untuk mendapatkanpenanganan medis, Selasa.

Kepala Bidang Pencegahandan Kesiapsiagaan BadanPenanggulangan BencanaDaerah (BPBD) KabupatenGarut Ade Suryana mengata-kan para pendaki semuanyawarga Depok yang melakukanpendakian ke puncak GunungGuntur, Senin (26/1). ‘’Merekasemuanya sudah berhasil di-evakuasi ke bawah oleh timgabungan,” kata Ade.

Enam pendaki tersebut yak-

149 Honorer CimahiBelum Dapat Kepastian Diangkat

CIMAHI - Pemerintah KotaCimahi, belum dapat memberi-kan kepastian mengangkatstatus 149 tenaga kerja honor-er kategori 2 untuk menjadicalon pegawai negeri sipil(CPNS) di kota itu. ‘’Kita be-lum tahu karena itu (honorer)urusan pusat, kita tunggu ke-bijakan pemerintah pusat,”kata Kepala Bidang Peren-canaan Badan KepegawaianDaerah (BKD) PemerintahKota Cimahi Mardi kepadawartawan di Cimahi, Selasa.

Ia menuturkan, tercatat se-belumnya jumlah honorer kat-egori 2 di lingkungan Pemer-intah Kota Cimahi sebanyak

Suluh Indonesia/antLAPAS KELEBIHAN KAPASITAS - Sejumlah anggota keluarga narapidana/tahanan warga negara asingberbincang dengan sipir penjara saat mereka membesuk di Lapas Kerobokan, Denpasar, kemarin. Penjaraterbesar di Bali seluas sekitar 4 hektar tersebut saat ini menampung lebih dari 900 narapidana / tahanan,sementara kapasitas sesungguhnya hanya 323 orang.

Suluh Indonesia/antECENG GONDOK - Seorang pekerja membawa tumbuhan eceng gondok (eichornia crassipes) dengan perahu, di Rawa Pening, Kebondowo,Banyubiru, Semarang, kemarin. Tumbuhan eceng gondok dijual dengan harga Rp 10.000 per-ikat yang digunakan untuk pembuatan berbagaikerajinan bahan dasar eceng gondok.

SPIRITUAL BUNDA NORMADAYAK KAL-TIM

SUDAH menjadi rahasiaumum ilmu spiritualDayak sangat manjuruntuk masalah percin-taan, juga bisnis. Salahsatu tokoh yang mengu-asai kesaktian khasDayak, adalah BundaNorma yang mewarisikemampuan sang ayah,suku Dayak Hulu

S u n g a iM a h a k a m .Selain masalahp e r c i n t a a n ,Bunda Normas e r i n gd i d a t a n g iorang pen-ting yangingin naikpangkat danpara pem-bisnis kelasatas. Untuk

yang satu ini Bunda NormaMenolak untuk menyebutkan namaorang-orang yang dimaksud.“Pernah datang seorang yangternyata tokoh pejabat penting,mengutarakan maksudnya agartembus proyek-nya. Tadinya Bundatidak percaya didatangi orangsepenting ini. Dengan segenap dayacipta, Bunda memohon kepadaTuhan agar tercapai apa yang beliauinginkan Alhamdulillah, beberapahari kemudian beliau menelpon danmemberitakan bahwa proyeknyatembus dan sukses besar,” kenangwanita keibuan yang memba-hasakan ‘Bunda’ kesemua orangyang ditemuinya. Bunda Norma jugadikenal sebagai “penjaga” konser-

konser artis band ternama,sehingga sering keliling Indonesiamendampingi tur konser.BundaNorma juga siap memberikanSusuk Pemikat, dan SusukKharisma, untuk bisnis danpercintaan banyak sekali yangmembuktikan: Pemuda bisa dapatpacar cantik, wanita 40 tahundapat suami, dan seorang priaparuh baya yang ditinggal matiistrinya bisa dapat pasangan lagi.“Kesaktian Dayak ini adalahtitipan Yang Maha Kuasa. Dandengan kehendak-Nya, masalahkarir, jabatan dan percintaan 99%pasti bisa tuntas. Sedangkan bagiyang terkena santet, bisa bebashanya 5 menit,”unjarnya.(nm)

Bunda Norma

Alamat praktek: jalan Kodau gangMushola RT.04 RW.13 No.54, Jati

Makmur, Pondok Gede. Telpon021-91584169, 081311326629

DBD Mengganas di Jember

Tiga Warga MeninggalJEMBER - Dinas Kesehatan

Kabupaten Jember, mencatatsebanyak tiga penderita demamberdarah di kabupaten setem-pat meninggal dunia selamabulan Januari 2015. ‘’Jumlahpenderita DB selama Januari inimencapai 199 orang dan tiga diantaranya meninggal dunia,karena kondisinya sudahparah,” kata Humas Dinas Kese-hatan (Dinkes) Jember, Yumarl-

is di Jember, kemarin.Menurut dia, jumlah pen-

derita DB pada bulan Januari2015 meningkat dibandingkanpada Desember 2014 sebany-ak 105 pasien yang tersebar disejumlah kecamatan. ‘’Pen-ingkatan jumlah penderita DBseiring dengan curah hujanyang cukup tinggi di Kabupat-en Jember, sehingga banyakgenangan air tempat berkem-

bang biak nyamuk Aedes Ae-gypti,” tuturnya.

Ia menjelaskan biasanyapasien DB yang meninggaldunia karena pihak keluargaterlambat membawa ke RS ataupuskesmas terdekat. ‘’Dokterdan perawat akan kesulitanmenangani pasien DB yangkondisinya sudah parah, seh-ingga hal itu menyebabkan ke-matian bagi penderita yang

terkena gigitan nyamuk AedesAegypti,” paparnya.

Ia mengimbau kepadamasyarakat untuk segera mem-bawa penderita DB, dengangejala demam tinggi, timbul bin-tik merah, mual dan pusing kepelayanan kesehatan terdekat.‘’Apabila gejala DB sudah ter-lihat, maka pihak keluarga harusmembawa ke puskesmas atauRS terdekat,’’ katanya. (ant)

220 orang.Selanjutnya pemerintah

pusat pada 2014 mengeluar-kan kebijakan mengangkatstatus honorer menjadi CPNSdengan mengikuti tahapanseleksi dan aturan tertentu.‘’Yang lulus 71 orang diberb-agai formasi, sisanya 149 or-ang lagi tidak lulus,” katanya.

Selama ini honorer yangtidak lulus, kata dia, masih ak-tif mengabdikan diri sepertimenjadi guru atau honorer disejumlah bagian teknis dilingkungan Pemerintah KotaCimahi. ‘’Honorer masih aktif(bekerja) dapat honornya ka-lau dulu guru dari BOS, kalau

sekarang saya gak tahu ya,”kata Mardi.

Menurut dia, persoalaanhonorer kategori 2 bukan diKota Cimahi saja melainkanpemerintah kota/kabupatenlainnya di Indonesia.

Pengangkatan honorermenjadi CPNS itu, kata dia,merupakan kewenangan pe-merintah pusat yang belumdapat dipastikan akan di-angkat atau tidak. ‘’Di pusatsudah ada berapa jumlah-nya, kita di daerah hanyamengikuti kebijakan dari pe-merintah pusat dalammenyelesaikan honorer,” ka-tanya. (ant)

ni Dede Aryo (21), Iman Cah-yasaputra (20), Deni Adisapu-tro (21), Zahara Yahya (20), TioMuhammad (20), dan BaskaraMuhammad (21), mereka se-mua hanya mengalami kejang-kejang.

Peristiwa itu bermula ketikakorban sedang berada di pun-cak tiba-tiba datang awan hi-tam dengan kilatan petirmendekati para pendaki terse-but, Senin malam.

Rekan korban lainnya me-laporkan peristiwa tersebut kepetugas pos pendakian, se-lanjutnya tim gabungan dariBPBD, TNI, Polri, aparat pe-merintah setempat dan

masyarakat berupaya men-gevakuasi korban.

Proses evakuasi berlang-sung lama karena terkenda-la jarak yang jauh dengankondisi jalan setapak yangterjal bebatuan menyulitkantim untuk melakukan per-tolongan.

Korban berhasil di-evakuasi petugas dengancara ditandu hingga akhirn-ya sampai ke kaki GunungGuntur, Selasa sekitar pukul10.00 WIB. ‘’Mereka mengal-ami syok tanpa luka bakarpada tubuhnya, tidak adaluka apapun pada tubuh-nya,” katanya. (ant)

Mantan Kadisnakersos Lebak DieksekusiLEBAK - Kejari Lebak

melakukan eksekusi terhadapmantan Kepala Dinas TenagaKerja Transmigrasi dan Sosial,Sahat Sinambela yang kaburselama setahun lebih, terkaitputusan kasasi MA tahun 2012.‘’Kami terpaksa menahan man-tan Kepala Dinas Tenaga Kerja

Transmigrasi dan Sosial (Kadi-snakersos) Sahab Sinambela diRutan Rangkasbitung,” kataKasi Intelijen Kejari Lebak EkoBaroto di Lebak, kemarin.

Ia mengatakan, tersangkaKadisnakersos KabupatenLebak telah melakukan perbua-tan tindak pidana korupsi pada

kegiatan pemberangkatan TKItahun 2006 sebesar Rp984,9juta.

Tersangka divonis 2011oleh Pengadilan NegeriRangkasbitung selama set-ahun penjara dengan dendaRp50 juta subsider dua bulan.

Walau, tersangka banding

ke kasasi MA, namun keputu-sannya ditolak. ‘’Kami saatmenerima keputusan MA danakan mengeksekusi tersangkaternyata kabur dan masukDPO,” katanya.

Ia menjelaskan, tersangkadibekuk petugas di kediaman-ya di Jatiwaringin, Bekasi. (ant)