BPM/lun PURA - Pura Luhur Natar Sari. Nazaruddin Disiapkan Sel Bekas Susno Diskusi dengan tema ‘’Mengajegkan Bali dari Kabupaten’’ diadakan di masing-masing kabupat- en/kota. Diskusi yang dise- lenggarakan terkait HUT ke-63 Bali Post , untuk mengingatkan kembali se- mua komponen tentang masalah yang dihadapi Bali, baik menyangkut ekonomi, budaya, sosial dan lingkungan serta beru- paya mencarikan solusin- ya. Diskusi yang mengha- dirkan pejabat, tokoh masyarakat, akademisi dan praktisi itu dilaporkan mulai Rabu (27/7) secara bersambung hingga 15 Agustus mendatang. Pengemban Pengamal Pancasila ali ot P s B P MINGGU WAGE, 14 AGUSTUS 2011 TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: [email protected]20 HALAMAN NOMOR 348 TAHUN KE 63 TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000 SETAHUN sekali, di Kahyangan Jagat Luhur Natar Sari, Desa Pekraman Apuan Kecamatan Batu- riti Kabupaten Tabanan, berlangsung pujawali ageng. Pujawali itu bertepatan dengan rerahinan Tumpek Krulut. Kali ini, pujawali akan berlangsung Sabtu (20/ 8) mendatang. Apa yang unik dari pujawali di Pura Natar Sari? Sudah menjadi tradisi. Setiap pujawali atau karya gede di pura ini, ngerawuhin puluhan tapakan Ratu Gede (Barong). Tapakan Barong yang menjadi sung- sungan umat Hindu di lima kabupaten yakni Taban- an, Gianyar, Badung, Bangli, dan Jembrana, kairing lunga ke Pura ini guna mengikuti prosesi ritual panye- jeg bhuana (pangider bhuana) atau terkenal dengan sebutan katuran. Upacara itu dilangsungkan tengah malam, dilanjutkan dengan ngendag kalang. Dalam prosesi tersebut, seluruh Tapakan Ratu Gede napak pertiwi. Sesuhunan yang berstana di Pura Luhur Na- tar Sari yakni Ida Bhatara Sakti Nawa Sanga dan semua Tapakan Ratu Gede diturunkan dari Bale Paru- man, Bale Tiang Sanga dan Bale Pemayasan, napak pertiwi. Para panyungsung mundut Ida Batara sela- ma upacara katuran yang berlangsung sekitar dua jam. Kemudian dilanjutkan dengan sembahyang bersama guna memohon kerahayuan jagat. Setelah katuran selesai Ida Tapakan Ratu Gede kembali distanakan di Bale Paruman. Hal.19 108 Tirtha ”Panyejeg Bhuana’’ di Pura Natar Sari Mengajegkan Bali (19) Kepercayaan Diri Rendah, Kerdilkan Daya Saing Manusia Bali Tak Bisa seperti Gayus lalui agar tahanan bisa keluar dengan alasan yang jelas. Men- genai adanya permintaan KPK untuk turut menjaga Nazarud- din, Basuki mengatakan akan melakukan koordinasi terlebih dahulu. “Tentunya hal ini akan lebih baik,” ujarnya. Hal.19 Tim Medis Magelang (Bali Post) - Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro, membenarkan jika ada in- dikasi yang sangat besar dana otonomi khusus (ot- sus) diselewengkan oleh Pe- merintah Daerah (Pemda) Papua. Saat ini indikasi itu masih dalam proses penye- lidikan dan dilakukan oleh lembaga yang berwenang dalam proses itu. “Soal penyelewengan dana otsus untuk makar? Itu memang ada indikasi ke sana dan itu laporan resmi dari BPK yang menyatakan, dana otsus mengendap tidak terpakai dan itu lap- oran dari BPK, melacak bu- kan tugas dari Menhan. Laporan BPK resmi itu se- dang ditindaklanjuti oleh pihak yang berwenang dan bukan oleh kita,” jelas Purn- omo. Hal.19 Embrio Separatis Diselewengkan untuk Makar JAGAT BALI Jakarta (Bali Post) - Pesawat carteran yang membawa tersangka kasus dugaan suap untuk proyek pembangunan Wisma Atlet Palembang, M. Nazaruddin, mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (13/8) kemarin, pukul 19.51 WIB. Pesawat jenis Gulfstream yang disewa dengan biaya Rp 4,3 miliar itu bertolak dari Bogota, Kolombia, pada Kamis petang waktu setempat atau Jumat dini hari WIB. Sebelum tiba di Tanah Air, pesawat tersebut sempat transit di be- berapa negara di antaranya Uni Emirat Arab, Sudan, Maldive, dan Kenya. Setibanya di Jakarta, Sab- tu malam kemarin, Nazarud- din langsung dibawa menuju Markas Komando Brimob, Ke- lapa Dua Depok. Setelah itu, ia Jakarta (Bali Post) - Masih ingat kasus Gayus yang bisa seenaknya keluar masuk Rutan Mako Brimob Kelapa Gading? Hal ini tak akan dinikmati Nazaruddin. Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Mako Brimob Kela- pa Dua, Kompol Basuki, men- jamin Nazaruddin tidak bisa keluar masuk sembarangan tanpa adanya kepentingan un- tuk penyidikan. “Saya jamin tidak akan seperti Gayus yang dengan mudah keluar masuk tahanan,” kata Basuki di Mako Brimob Depok, Sabtu (13/8) kemarin. Basuki mengatakan ada prosedur tetap yang harus di- diserahterimakan dari interpol kepada KPK. Baru Minggu dini hari, Nazaruddin kembali diba- wa ke Mako Brimob. Begitu keluar dari pesawat carteran tipe Gulfstream yang membawanya dari Kolombia, Nazaruddin langsung digiring oleh beberapa petugas keaman- an ke dalam mobil minivan Travello berwarna perak. Nazaruddin yang mengena- kan jaket gelap tampak menundukkan kepala sejak menuruni tangga pesawat hing- ga memasuki mobil yang mem- bawanya ke Markas Komando Brimob Kelapa Dua, Depok. Dengan muka yang terus ter- tunduk, Nazaruddin tampak menuruni pesawat Gulstream yang dia tumpangi dengan po- sisi tangan masih terborgol. Sebelum Nazaruddin, tim pengawal yang turut serta dalam penerbangan lebih dulu keluar dari pesawat dengan wajah tertutup oleh masker hi- tam dan langsung memasuki sebuah bus. Hal.19 Sempat Berdebat DALAM himpitan kondisi yang serba minimalis itu, tidak ada pilihan lain bagi Bali selain meningkatkan kualitas sumber daya manu- sia (SDM) secara berkelanju- tan untuk bisa survive dalam kancah persaingan global yang makin kompetitif. ‘’Bali itu hanya punya modal SDM yang nantinya melahirkan budaya. Makanya, pembangunan Bali harus tetap terfokus pada pembangunan SDM,’’ kata Gubernur Mangku Pastika pada diskusi terbatas ‘’Pen- ingkatan Sumber Daya Manu- sia Menuju Ketahanan Ekonomi Bali’’ beberapa wak- tu lalu. Lantas sumber daya manu- sia seperti apa yang diperlukan Gubernur Bali Made Mangku Pastika menya- dari Bali itu sangat kecil dari segi besaran wilayah. Hanya sekitar 0,29 persen dari total besaran wilayah Indonesia. Ironisnya lagi, Bali yang sangat kecil itu juga tidak punya sumber daya alam seperti minyak bumi. Bali hanya punya galian C yang justru sangat potensial merusak lingkungan Bali jika dieksploitasi secara membabi buta. guna membawa Bali ke kondi- si yang lebih baik termasuk me- miliki ketahanan di bidang ekonomi? Menurut mantan Kapolda Bali ini, ada sejumlah kriteria yang wajib dimiliki manusia Bali agar tidak sam- pai tersingkir dari persaingan LENSA Jakarta (Bali Post) - Penerbangan Nazaruddin dari Kolombia ke Indonesia menggunakan pesawat carter sela- ma 36 jam bersama polisi dan penyidik KPK, dinilai Kaligis, diduga menjadi ajang mencuci otak Nazaruddin. Ini akan membuat dia bungkam. Demikian diungkapkan pengacara Naz- aruddin, OC Kaligis, begitu tiba di Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (13/8) sore setelah menempuh perjalanan 48 jam dari Bogota Kolombia. Diduga, Otak Nazaruddin Dicuci Selama Penerbangan global. Sumber daya manusia Bali itu harus berkarakter kuat, memiliki sradha dan bhakti ke- pada Tuhan, berdisiplin tinggi, ulet, tidak cengeng, dan tidak muda menyerah. Hal.19 Harus Hemat BPM/dok Mangku Pastika Made Arjaya Viraguna Kaligis menceritakan selama di Kolombia ia berhasil menemui Nazaruddin meskipun pemerintah Indonesia sebenarnya telah berpe- san pada polisi Kolombia agar Nazaruddin tidak boleh ditemui siapa pun. “Waktu perta- ma kali bertemu Nazaruddin saya langsung bertanya apakah benar semua yang Anda ka- takan mengenai korupsi sejumlah petinggi di Partai Demokrat? Nazaruddin menjawab, demi Tuhan saya tidak berbohong,” ujar Kaligis. Hal.19 Menulis Surat Dana Otsus Papua BPM/kmb BENDERA MERAH PUTIH - Serangkaian HUT ke-66 Proklamasi Kemerdekaan RI dan HUT ke- 63 Bali Post, sejumlah krama Bali bersama pe- mangku Pura Pasar Agung, Karangasem, Made Sutama (paling kiri) bersemangat dalam mem- bentangkan bendera Merah Putih di Puncak Gu- nung Agung, Karangasem, Sabtu (13/8) kemarin. Krama Bali juga mulang pakelem di kawah Gu- nung Agung. Purnomo Yusgiantoro BPM/ist BM/ade TIBA - Tersangka kasus suap Wisma Atlet SEA Games M. Nazaruddin (pakai jaket) dengan pengawalan ketat tiba di Bandaran Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (13/8) malam kemarin. Jejak Nazaruddin Nazaruddin pergi ke Singapura (23/5), KPK ajukan pencekalan. Nazaruddin tuding Ketua dan Sekjen MK merekayasa pemberian uang 120.000 dolar Singapura, mengancam buka bobrok MK(30/5). Nazaruddin ditetapkan sebagai tersangka (30/6). Ungkap pemenangan Anas 20 juta dolar AS (11/7). Nazaruddin wawancara dengan televisi (19/7). Minggu (7/8) ditangkap di Kolombia. Sabtu (13/8) tiba di Indonesia.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BPM/lun
PURA - Pura Luhur Natar Sari.
Nazaruddin Disiapkan Sel Bekas Susno
Diskusi dengan tema‘’Mengajegkan Bali dariKabupaten’’ diadakan dimasing-masing kabupat-en/kota. Diskusi yang dise-lenggarakan terkait HUTke-63 Bali Post, untukmengingatkan kembali se-mua komponen tentangmasalah yang dihadapiBali, baik menyangkutekonomi, budaya, sosialdan lingkungan serta beru-paya mencarikan solusin-ya. Diskusi yang mengha-dirkan pejabat, tokohmasyarakat, akademisidan praktisi itu dilaporkanmulai Rabu (27/7) secarabersambung hingga 15Agustus mendatang.
Pengemban Pengamal Pancasila
ali o tP sB PMINGGU WAGE, 14 AGUSTUS 2011 TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418
SETAHUN sekali, di Kahyangan Jagat LuhurNatar Sari, Desa Pekraman Apuan Kecamatan Batu-riti Kabupaten Tabanan, berlangsung pujawali ageng.Pujawali itu bertepatan dengan rerahinan TumpekKrulut. Kali ini, pujawali akan berlangsung Sabtu (20/8) mendatang. Apa yang unik dari pujawali di PuraNatar Sari?
Sudah menjadi tradisi. Setiap pujawali atau karyagede di pura ini, ngerawuhin puluhan tapakan RatuGede (Barong). Tapakan Barong yang menjadi sung-sungan umat Hindu di lima kabupaten yakni Taban-an, Gianyar, Badung, Bangli, dan Jembrana, kairinglunga ke Pura ini guna mengikuti prosesi ritual panye-jeg bhuana (pangider bhuana) atau terkenal dengansebutan katuran. Upacara itu dilangsungkan tengahmalam, dilanjutkan dengan ngendag kalang. Dalamprosesi tersebut, seluruh Tapakan Ratu Gede napakpertiwi. Sesuhunan yang berstana di Pura Luhur Na-tar Sari yakni Ida Bhatara Sakti Nawa Sanga dansemua Tapakan Ratu Gede diturunkan dari Bale Paru-man, Bale Tiang Sanga dan Bale Pemayasan, napakpertiwi. Para panyungsung mundut Ida Batara sela-ma upacara katuran yang berlangsung sekitar dua jam.Kemudian dilanjutkan dengan sembahyang bersamaguna memohon kerahayuan jagat. Setelah katuranselesai Ida Tapakan Ratu Gede kembali distanakandi Bale Paruman.Hal.19108 Tirtha
”Panyejeg Bhuana’’di Pura Natar Sari
Mengajegkan Bali (19)
Kepercayaan Diri Rendah, Kerdilkan Daya Saing Manusia Bali
Tak Bisa seperti Gayuslalui agar tahanan bisa keluardengan alasan yang jelas. Men-genai adanya permintaan KPKuntuk turut menjaga Nazarud-din, Basuki mengatakan akanmelakukan koordinasi terlebihdahulu. “Tentunya hal ini akanlebih baik,” ujarnya.Hal.19Tim Medis
Magelang (Bali Post) -Menteri Pertahanan,
Purnomo Yusgiantoro,membenarkan jika ada in-dikasi yang sangat besardana otonomi khusus (ot-sus) diselewengkan oleh Pe-merintah Daerah (Pemda)Papua. Saat ini indikasi itumasih dalam proses penye-lidikan dan dilakukan olehlembaga yang berwenangdalam proses itu.
“Soal penyelewengandana otsus untuk makar?Itu memang ada indikasi kesana dan itu laporan resmidari BPK yang menyatakan,dana otsus mengendaptidak terpakai dan itu lap-oran dari BPK, melacak bu-kan tugas dari Menhan.Laporan BPK resmi itu se-dang ditindaklanjuti olehpihak yang berwenang danbukan oleh kita,” jelas Purn-omo.Hal.19Embrio Separatis
Diselewengkan untuk MakarJAGAT BALI
Jakarta (Bali Post) -Pesawat carteran yang membawa tersangka kasus dugaan suap untuk proyek
pembangunan Wisma Atlet Palembang, M. Nazaruddin, mendarat di BandaraHalim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (13/8) kemarin, pukul 19.51 WIB.
Pesawat jenis Gulfstreamyang disewa dengan biaya Rp4,3 miliar itu bertolak dariBogota, Kolombia, pada Kamispetang waktu setempat atauJumat dini hari WIB. Sebelumtiba di Tanah Air, pesawattersebut sempat transit di be-berapa negara di antaranyaUni Emirat Arab, Sudan,Maldive, dan Kenya.
Setibanya di Jakarta, Sab-tu malam kemarin, Nazarud-din langsung dibawa menujuMarkas Komando Brimob, Ke-lapa Dua Depok. Setelah itu, ia
Jakarta (Bali Post) -Masih ingat kasus Gayus
yang bisa seenaknya keluarmasuk Rutan Mako BrimobKelapa Gading? Hal ini takakan dinikmati Nazaruddin.
Kepala Rumah Tahanan(Karutan) Mako Brimob Kela-pa Dua, Kompol Basuki, men-jamin Nazaruddin tidak bisa
keluar masuk sembarangantanpa adanya kepentingan un-tuk penyidikan. “Saya jamintidak akan seperti Gayus yangdengan mudah keluar masuktahanan,” kata Basuki diMako Brimob Depok, Sabtu(13/8) kemarin.
Basuki mengatakan adaprosedur tetap yang harus di-
diserahterimakan dari interpolkepada KPK. Baru Minggu dinihari, Nazaruddin kembali diba-wa ke Mako Brimob.
Begitu keluar dari pesawatcarteran tipe Gulfstream yangmembawanya dari Kolombia,Nazaruddin langsung digiringoleh beberapa petugas keaman-an ke dalam mobil minivanTravello berwarna perak.
Nazaruddin yang mengena-kan jaket gelap tampakmenundukkan kepala sejakmenuruni tangga pesawat hing-ga memasuki mobil yang mem-
bawanya ke Markas KomandoBrimob Kelapa Dua, Depok.Dengan muka yang terus ter-tunduk, Nazaruddin tampakmenuruni pesawat Gulstreamyang dia tumpangi dengan po-sisi tangan masih terborgol.
Sebelum Nazaruddin, timpengawal yang turut sertadalam penerbangan lebih dulukeluar dari pesawat denganwajah tertutup oleh masker hi-tam dan langsung memasukisebuah bus.Hal.19Sempat Berdebat
DALAM himpitan kondisiyang serba minimalis itu,tidak ada pilihan lain bagiBali selain meningkatkankualitas sumber daya manu-sia (SDM) secara berkelanju-tan untuk bisa survive dalamkancah persaingan global yangmakin kompetitif. ‘’Bali ituhanya punya modal SDM yangnantinya melahirkan budaya.Makanya, pembangunan Baliharus tetap terfokus padapembangunan SDM,’’ kataGubernur Mangku Pastikapada diskusi terbatas ‘’Pen-ingkatan Sumber Daya Manu-sia Menuju KetahananEkonomi Bali’’ beberapa wak-tu lalu.
Lantas sumber daya manu-sia seperti apa yang diperlukan
Gubernur Bali MadeMangku Pastika menya-dari Bali itu sangat kecil
dari segi besaran wilayah.Hanya sekitar 0,29 persendari total besaran wilayahIndonesia. Ironisnya lagi,Bali yang sangat kecil itujuga tidak punya sumber
daya alam seperti minyakbumi. Bali hanya punya
galian C yang justrusangat potensial merusak
lingkungan Bali jikadieksploitasi secara
membabi buta.
guna membawa Bali ke kondi-si yang lebih baik termasuk me-miliki ketahanan di bidangekonomi? Menurut mantanKapolda Bali ini, ada sejumlahkriteria yang wajib dimilikimanusia Bali agar tidak sam-pai tersingkir dari persaingan
LENSA
Jakarta (Bali Post) -Penerbangan Nazaruddin dari Kolombia ke
Indonesia menggunakan pesawat carter sela-ma 36 jam bersama polisi dan penyidik KPK,dinilai Kaligis, diduga menjadi ajang mencuciotak Nazaruddin. Ini akan membuat diabungkam.
Demikian diungkapkan pengacara Naz-aruddin, OC Kaligis, begitu tiba di BandaraSoekarno Hatta, Sabtu (13/8) sore setelahmenempuh perjalanan 48 jam dari BogotaKolombia.
Diduga, Otak NazaruddinDicuci Selama Penerbangan
global. Sumber daya manusiaBali itu harus berkarakter kuat,memiliki sradha dan bhakti ke-pada Tuhan, berdisiplin tinggi,ulet, tidak cengeng, dan tidakmuda menyerah.Hal.19Harus Hemat
BPM/dokMangku Pastika Made ArjayaViraguna
Kaligis menceritakan selama di Kolombiaia berhasil menemui Nazaruddin meskipunpemerintah Indonesia sebenarnya telah berpe-san pada polisi Kolombia agar Nazaruddintidak boleh ditemui siapa pun. “Waktu perta-ma kali bertemu Nazaruddin saya langsungbertanya apakah benar semua yang Anda ka-takan mengenai korupsi sejumlah petinggi diPartai Demokrat? Nazaruddin menjawab,demi Tuhan saya tidak berbohong,” ujar Kaligis.Hal.19Menulis Surat
Dana Otsus Papua
BPM/kmb
BENDERA MERAH PUTIH - Serangkaian HUTke-66 Proklamasi Kemerdekaan RI dan HUT ke-63 Bali Post, sejumlah krama Bali bersama pe-mangku Pura Pasar Agung, Karangasem, MadeSutama (paling kiri) bersemangat dalam mem-bentangkan bendera Merah Putih di Puncak Gu-nung Agung, Karangasem, Sabtu (13/8) kemarin.Krama Bali juga mulang pakelem di kawah Gu-nung Agung.
Purnomo YusgiantoroBPM/ist
BM/ade
TIBA - Tersangka kasus suap Wisma Atlet SEA Games M. Nazaruddin (pakai jaket) dengan pengawalan ketat tiba di Bandaran Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (13/8) malam kemarin.
Jejak Nazaruddin
Nazaruddin pergi ke Singapura (23/5), KPK ajukanpencekalan.
Nazaruddin tuding Ketua dan Sekjen MK merekayasapemberian uang 120.000 dolar Singapura,mengancam buka bobrok MK(30/5).
Nazaruddin ditetapkan sebagaitersangka (30/6).
Ungkap pemenangan Anas20 juta dolar AS (11/7).
Nazaruddin wawancara dengantelevisi (19/7).
Minggu (7/8) ditangkapdi Kolombia.
Sabtu (13/8) tiba di Indonesia.
Perintis : K.Nadha, Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Wirata Redaktur Pelaksana/Wakil Penanggung Jawab: Alit Purnata Sekretaris Redaksi: Sugiartha Redaksi: Alit Susrini, Alit Sumertha, Daniel Fajry,DiraArsana,Mawa, Sri Hartini, Suana, Sueca, Wirya, Yudi Winanto Anggota Redaksi Denpasar: Giriana Saputra, Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Subrata, Sumatika, Asmara Putra, Diah Dewi, Yudi Karnaedi, Wira Sanjiwani, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Dedy Sumartana,Parwata. Bangli: Pujawan, Buleleng: Adnyana, Gianyar: Agung Dharmada, Karangasem: Budana, Klungkung: Bali Putra Ariawan, Negara: IB Surya Dharma. Jakarta: Nikson, Hardianto, Ade Irawan. NTB: Agus Talino, Syamsudin Karim, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya:Bambang Wilianto. Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-
5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalam Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Iklan: Suryanta, Manajer Sirkulasi: Budiarta, Manajer Percetakan: Mahadita, Marketing/Pengaduan Pelanggan: Kariawan, Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, perbaris Rp 35.000,- Iklan Umum: < 100 mmk Rp 40.000 per mmk, >100 mmk Rp 45.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 30.000per mmk. Advertorial Rp 22.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 65.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764,Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 60.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 3.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post.Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post. Sumbangan untuk orang sakit Rek. BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00016-8 A/n Simpati Anda, Dana Punia Pura Rek.BPD Capem Kamboja,Denpasar No. 037.02.02.00017-1 A/n Dana Punia Pura.
DAERAH Minggu Wage, 14 Agustus 20112
WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER
Kasek Serba BisaNAMA SMPN 1 Gianyar melejitberkat kepemimpinan Ida BagusPutu Cakra, S.Pd. Dia suksesmencetak juara olimpiade na-sional hingga siswa teladan I Bali2011 jatuh di sekolah ini. Tokohadat dari Griya Bitra, Gianyar inidikenal sebagai kasek dan guruserba bisa. Di masyarakat jugadikenal sebagai sangging danjurunyiraman layon jika ada ke-matian. ‘’Pemimpin harus bera-ni mengeluarkan ide, kemudianberbuat untuk mencapai tujuan bersama,’’ ujarnya Sabtu (13/8) kemarin. Kasek yang enam bulan lagi akan memasukimasa pensiun memilik program pro untuk kemajuan guru.Komitmennya memajukan guru kini berbuahkan hasil. SMPN1 Gianyar meraih status RSBI terbaik di Bali dan ranking Vnasional. Dia menyadari memajukan sekolah harus dimulaidari guru sebagai pelaku dan ujung tombak peningkatan mutupendidikan. Maklum I.B. Putu Cakra adalah mantan KetuaPGRI Gianyar yang kini menjabat sebagai penasihat danpengurus Dewan Pendidikan Gianyar. ‘’Guru harus diberday-akan dahulu untuk bisa mencetak siswa cerdas dan bermor-al,’’ ujarnya. Tugas kasek, kata dia, sebagai penginovasi bu-kan sebagai manajemen. Jika dia sebagai pemimpin ia fokusmenggerakkan sumber daya yang aad di sekolah, sedang-kan manajemen fokus pada sistem dan struktural. (sue)
IGURF
Minum Potas, MeninggalSEORANG ibu rumah tangga, Sabtu (13/8) kemarin, mening-gal gara-gara nekat menenggak potasium. Korban, sebut sajaKS (18) warga Batubulan sempat dilarikan ke RS Sanglahdalam kondisi tidak sadarkan diri. Baru setengah jam dirawat,nyawa ibu beranak satu ini tidak bisa diselamatkan. Berdasar-kan keterangan keluarga, KS menenggak sisa potasium yangdibeli suaminya untuk menangkap udang. Belum jelas apayang menyebabkan ibu muda ini nekat bunuh diri. Namun se-belumnya, ia pernah mengeluh kalau merasa jengkel denganiparnya yang mendiamkan dirinya tanpa alasan. Puncaknya,ia mengambil potasium yang masih tersisa kemudian memin-umnya. Sebelum dibawa ke RS Sanglah ia sempat dibawa keklinik. Jenazahnya langsung dibawa pulang oleh keluarganyauntuk disemayamkan. (san)
Klian Banjar PakramanBeng Pande, Ketut Sulistiadi,mengatakan pihaknya tetapmenghormati upacara agamadi desa. Karena itu, ketika adaupacara, portal dari betontersebut diperbolehkan dibuka.‘’Sekarang ada piodalan. Jadi,portalnya dibuka agar pemedekbisa masuk ke dalam pura,’’katanya saat dihubungui mela-lui telepon sambil menambah-kan, lokasi pura yang mengge-lar piodalan harus melewatidepan pabrik PT PAI.
Pembongkaran portal ke-marin, dilakukan oleh desaadat tetangganya yang mengge-lar piodalan. Menurut Sulistia-di, setelah piodalan, wargakembali memasang portal be-ton di sore hari. Dia menjelas-
Gelar Upacara Agama
Blokir Jalan kePT PAI DibukaTabanan (Bali Post) -
Warga Banjar Beng Pande, Tunjuk, memenuhi komitmennya menghormatikegiatan adat dan agama di desanya. Karena ada upacara agama, blokir betondi jalan menuju pabrik penggemukan babi PT Puri Agrindo Indah (PAI) di desasetempat akhirnya dibongkar Sabtu (13/8) kemarin. Namun, pembongkaran inihanya berlaku sehari, selama upacara berlangsung.
kan, pihaknya tetap berkomit-men menolak dilanjutkannyaPT PAI yang sudah lama mere-sahkan. Karena itu, portal pen-ghalang tersebut akan terusdipasang sampai ada keputu-san yang pasti terkait pabrik.‘’Kalau untuk kepentingan pi-odalan dan kepentingan warga,portal bisa dibuka. Tetapi ka-lau untuk aktivitas PT PAItidak bisa sedikit pun,’’ tegasn-ya.
Warga di banjarnya, kataSulistiadi, tetap kompak me-nolak pabrik berkapasitas7.000 ekor babi tersebut. Ala-sannya, limbah yang dihasilkantetap dibuang sembarangan.
Perkembangan terakhir,Pemkab Tabanan melayang-kan surat peringatan (SP) II ke
Amlapura (Bali Post) -Para guru SMA/SMK tiga
kabupaten yakni Karangasem,Klungkung, dan Bangli,mengikuti sarasehan tentangteknologi informasi dan komu-nikasi (TIK) di Pasraman Be-sakih, Sabtu (13/8) kemarin.Kegiatan sarasehan yang dige-lar rutin setiap purnama yangmerupakan kerja sama Po-liteknik Telkom Bali WidyaDharma (Poltekkom Bali), Kel-ompok Media Bali Post danPasraman Besakih itu, dibu-ka Kabid Dikmen DisdikporaKarangasem Ketut Sudana.
Sarasehan kemarin men-gambil topik ‘’Pemberdayaandan Solusi Aplikasi TIK diLingkungan Sekolah’’. Selainguru-guru, kegiatan itu juga di-hadiri Direktur Poltekkom BaliGede Negara dan tiga dosenPoltekkom Bali seperti DewaKetut Agung Purbayana,S.Kom., Gede Totok Suryawan,S.Kom. dan Wayan Werdika,S.T. ‘’Sarasehan dan pelatihan-
Sarasehan TIK di Pasraman Besakih
Diminati Para Guru, Positif untuk Pembelajaranpelatihan TIK kami gelar set-iap bulan purnama. Kegiatanini betul-betul bersifat sosialdan gratis,’’ ujar Gede Negara.
Dia berharap, apa yang di-terima para guru bisa ditular-kan kepada peserta didik dimasing-masing sekolah.Apalagi, ICT (information com-munication technology) saat inisudah tak asing lagi. Guru-guru, katanya, penting untukmengembangkan diri sebelumdisalip siswa dan terlindaszaman. Dengan kegiatan itu,juga diharapkan berimplikasipositif bagi perkembangan ICTdi sekolah-sekolah. ‘’MelaluiIT, guru juga bisa mencari ba-han ajar,’’ katanya.
Sementara itu, KetutSudana menyambut positifkegiatan tersebut. Dia jugamengaku siap mengumpulkanguru-guru IT lain untukmengikuti kegiatan itu. Bukanhanya guru SMA/SMK, jugaguru SMP, SD, bahkan guruTK. ‘’Kegiatan seperti itu san-
Negara(Bali Post) -Malang nasib Komang Agus
Ariana (12) dari Banjar Dan-gin Marga, Delod Berawah,Mendoyo. Putra ketiga daripasangan Nyoman Dirga danKetut Nonti ini mengalamilumpuh layu sejak anaknyamenginjak kelas III SD. “Entahapa sebabnya anak saya tiba-tiba lumpuh dan sama sekalibadannya tidak bisa digerak-kan, dia hanya bisa tidur dankalau ingin ganti posisi tidurjuga harus dibantu,” jelas Dirgadi rumahnya yang sangatmemprihatinkan, Sabtu (13/8)kemarin.
Menurutnya, anaknya itusebelumnya normal dan sehat.Dia pernah menanyakan saat
pertama anaknya mengalamikelumpuhan pada gurunya dandikatakan sempat jatuh. “Na-mun sama sekali tidak adaluka,” jelasnya.
Dirga mengaku pasrah den-gan nasib anaknya itu, apala-gi dia tergolong keluarga yangtidak mampu. “Untuk menga-jaknya berobat kami tidakmampu, hanya pernah beber-apa kali diurut oleh dukun.Anak saya pernah dapat ban-tuan dari Kementerian Sosialhingga Desember 2010 namunentah kenapa sekarang tidakdapat lagi,” katanya.
Perbekel Delod Berawah,Made Rentana, ketika dim-intai konfirmasi kemarin,mengatakan pihaknya sudah
mengusulkan agar keluargaini mendapatkan bantuan.Agus juga sudah pernahmendapat bantuan kursi rodanamun kondisi yang tidak me-mungkinkan untuk dipakai.
Keluarga Agus yang terma-suk KK miskin juga diusulkanmendapat bantuan bedah ru-mah. Kalau terkait bantuandari pusat menurutnya pihakpendamping kecamatan yangmengetahui.
Dari pengamatan kemarindi keluarga ini, kini sedangdikerjakan proyek bedah ru-mah dari PNPM. Dirga hanyamengharapkan perhatian daripemerintah agar bisa mem-bantu anaknya untuk berobat.(kmb)
Tabanan (Bali Post) -Ratusan krama Bali mengikuti tabur bunga di Taman Pujaan
Bangsa (TPB) Margarana, Tabanan, Sabtu (13/8) kemarin. Keg-iatan ini serangkaian peringatan HUT ke-66 Kemerdekaan RIdan HUT ke-63 Bali Post. Tabur bunga dipimpin langsung Pimp-inan Kelompok Media Bali Post (KMB), Satria Naradha.
Kegiatan tabur bunga diawali dengan persembahyangan ber-sama di depan candi TPB Margarana dipimpin pemangku setem-pat, lalu dilanjutkan dengan tabur bunga ke seluruh makam parapahlawan. Tabur bunga pertama dilakukan di makam I GustiNgurah Rai, dilanjutkan ke seluruh makam para pahlawan yanggugur dalam sebuah peperangan melawan tentara Belanda.
Para peserta terlihat khusyuk saat menaburkan bunga ke se-tiap makam pahlawan yang berjejer rapi. Usai tabur bunga, keg-iatan dilanjutkan nyekar ke Puri Kestaria Dalem dan diakhiridengan ritual Pasepan Agung di Pasraman Lumajang, Tabanan.
Pemimpin Redaksi Bali Post Nyoman Wirata didampingiRedaktur Pelaksana Alit Purnata mengatakan tabur bunga ke-marin sebagai bentuk penghargaan kepada para pahlawan.Sebab, tanpa perjuangan pahlawan, generasi sekarang tidak bisaikut membangun negeri, salah satunya membangun lewat me-dia. ‘’Kami tidak mau lupa dengan jasa pahlawan. Mereka se-bagai pembuka jalan pembangunan sekarang,’’ katanya.
Kegiatan kemarin diikuti seluruh anggota redaksi Bali Postdan jajaran karyawan lainnya. Tabur bunga ini menjadi agendarutin setiap tahun. Tujuannya, mengingat kebesaran perjuanganpara pahlawan. Apalagi, HUT Bali Post hampir bersamaan den-gan HUT Kemerdekaan RI.
Alit Purnata berharap kegiatan tabur bunga bisa ditiru olehpihak lain ketika berulang tahun atau ada perayaan lainnya.Sehingga, para pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaanRI bisa selalu dikenang. (udi)
gat baik, apalagi dirangkaipersembahyangan bersama.Pasti sangat bermanfaat bagiguru dan juga untuk anak did-ik. Khususnya pembelajaranICT,’’ katanya.
Berdasarkan data yangdipegang, Gede Negara menya-takan masyarakat di Indone-sia, termasuk Bali, masihkurang minatnya untuk mema-hami ICT. Untuk Indonesia,kata dia, baru sekitar 40 jutamasyarakat yang tahu ICTatau masih di bawah 20 pers-en. ‘’Sedangkan di Bali, dibawah 15 persen dari jumlahpenduduk Bali 3,5 juta,’’ tam-bahnya.
Sementara itu, beberapaguru juga menyambut baikkegiatan tersebut. Namun, be-berapa di antara mereka men-yatakan, di sekolahnya belumada sarana-prasarana IT, ter-utama untuk akses internet.‘’Mungkin Poltekkom Bali pu-nya program bantuan sepertibantuan modem dan lainnya
manajemen PT PAI. Isinya,pabrik di atas sungai itu diwa-jibkan memperbaiki pengelo-laan jaringan limbah dan dila-rang membuangnya ke sungai.Selain peringatan, pemkab jugamelampirkan hasil kajian lab-oratorium dari KantorLingkungan Hidup (LH) Taban-an. Hasil kajian pemkabmenyebutkan, air sungai di se-kitar pabrik kondisinya jauh diatas batas normal alias takwajar.
Konflik limbah babi PT PAImeletus sejak tiga bulan lalu.Warga di sekitar pabrik men-geluhkan bau dan pembuanganlimbah ke sungai. Puncakkekecewaan warga diluapkandengan memasang blokir betonmenuju pabrik. (udi)
EKITAR KITAS
Gianyar (Bali Post) -Perkembangan zaman yang kini makin pesat, tidak menu-
tup kemungkinan akan menghilangkan sejumlah peradabanbudaya yang ada di masa lalu. Seperti halnya dengan tradisikehidupan sosial masyarakat tempo dulu. Dalam hal berpa-kaian dan alat transportasi yang dipergunakan kini sudahmulai punah.
‘’Untuk mengenang dan memperkenalkan kehidupan masalalu yang ada, tahun ini dalam kegiatan Porsenides dan HUTKemerdekaan RI, Desa Keramas menyelenggarakan lombabersepeda ontel berpasangan, dengan menggunakan pakaiantradisional masa lalu,’’ jelas Koordinator Lomba, Made Sub-agia, Sabtu (13/8) kemarin.
Di samping bersepeda berpasangan, pasangan laki meng-ayuh sepeda, sedangkan pasangan perempuan berboncengandengan mengusung sokasi, seakan hendak pergi ke pura.
Tim juri dari Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar, Way-an Surija, memberikan apresiasi luar biasa atas kegiatan yangdilakukan oleh Desa Keramas. Dalam kegiatan itu, diikutioleh dua belas pasang peserta. Lomba juga diwarnai oleh pe-serta ekshibisi oleh lima prajuru desa dan banjar, termasukperbekel. Acara tersebut menyedot ratusan masyarakat di sep-anjang jalan yang dilalui. (kmb16)
Lomba Bersepeda Ontel
BPM/kmb16
ONTEL - Salah satu peserta lomba sepeda ontel de-ngan pakaian tradisional, Sabtu (13/8) kemarin.
HUT Kemerdekaan RI dan ”Bali Post’’
Gelar Tabur Bungadi TPB Margarana
BPM/udi
TABUR BUNGA - Pimpinan KMB Satria Naradha melaku-kan tabur bunga di TPB Margarana, Tabanan, serangka-ian HUT ke-63 Bali Post, Sabtu (13/8) kemarin.
Semarapura (Bali Post) -Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) terjadi di Jalan Ahmad
Yani, Klungkung, Jumat (12/8) lalu, melibatkan Kasi Manaje-men Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora)Klungkung, Ni Nengah Sumita (40). Pejabat asal Banjar Tu-langnyuh, Tegak, Klungkung itu sekarat dan harus mendapatperawatan intensif di rumah sakit.
Kasus lakalantas itu saat ini ditangani aparat kepolisian.Informasi di lapangan, Sabtu (13/8) kemarin, menyebutkankecelakaan terjadi pukul 13.30 wita. Saat itu para pegawai negerisipil (PNS) pulang bekerja. Kecelakaan terjadi antara sepedamotor DK 4311 NA yang dikendarai korban (Ni Nengah Sumita- red) dengan sepeda motor Shogun DK 3577 ME yang dikenda-rai Wayan Okta Setiawan (16), seorang pelajar SMA asal DusunPande, Dawan, Klungkung. Ironisnya, Okta yang oleh polisi diteta-pkan sebagai penyebab kecelakaan, saat itu mengendarai sepe-da motor tanpa SIM C. Awalnya, sepeda motor Shogun DK 3577ME yang dikendarai Okta melaju dari arah barat. Karena pan-dangannya terhalang angkot yang parkir di sebelah utara jalan,Okta hendak menghindari angkot dan mengambil haluan kekanan melewati garis tengah jalan. Saat bersamaan, korbanyang mengendarai sepeda motor dari arah berlawanan kagetmelihat sepeda motor Okta yang tiba-tiba muncul dari bela-kang angkot parkir dengan sebagian badan motor melewati garistengah jalan. Karena kaget, korban berikut sepeda motor sem-pat menabrak sepeda motor yang dikendarai Okta yangmenyebabkan korban jatuh ke aspal. Korban mengalami luka-luka dan cedera kepala berat. Hingga malam kemarin, korbanmasih tak sadarkan diri dan mendapat perawatan intensif diRS Sanglah. ‘’Peristiwa itu terjadi karena pengendara Shoguntidak hati-hati dan tidak memberi perioritas kepada pengen-dara di jalur utama,’’ ungkap petugas Satlantas Polres Klungkungseizin Kasat Lantas AKP Made Sutarjana. (kmb20)
Lakalantas
Pejabat DisdikporaKlungkung Sekarat
Belasan Tahun Alami Lumpuh Layu
untuk sekolah kami,’’ ujar GuruIT dari SMAN 1 Selat, Nen-gah Suarta.
Hal sama dikatakan GustiNgurah Mataram dari SMAN1 Rendang. Memang di
BPM/kmb20
SARASEHAN ICT - Suasana sarasehan pemberdayaan dansolusi ICT di sekolah yang berlangsung di Pasraman Besa-kih, Sabtu (13/8) kemarin.
BPM/kmb
LUMPUH - Akibat lumpuh layu, Agus hanya bisa terbaring lemah di bale-bale rumah-nya.
sekolahnya sudah ada saranauntuk internet. Namun, hanyalancar pada minggu-minggupertama pemasangan, sedan-gkan selanjutnya sering nga-dat. (kmb20)
BPM/ist
BUKA PUASA - Nyonya Bintang Puspayoga bersa-ma Ibu Sinta Nuriyah Wahid saat acara berbukapuasa bersama di Pasar Oleh-oleh Rama Shinta,Sabtu (13/8) kemarin.
Minggu Wage, 14 Agustus 2011 SEREMONIAL 3
Adv.0006805-smr-14
U.0006462-rpa
Mangupura (Bali Post) -Sudah menjadi tradisi, set-
iap mengawali perkuliahan,mahasiswa baru Institut Hin-du Dharma Negeri (IHDN)mengikuti upacara pawinte-nan. Demikian pula halnya1.111 mahasiswa baru IHDNDenpasar tahun akademik2011/2012. Mereka dengankhusyuk mengikuti upacarapawintenan di Pura Uluwatu,Pecatu, Kuta Selatan, Badung,Sabtu (13/8) kemarin. Merekamahasiswa baru FakultasDharma Acarya, FakultasDharma Duta dan mahasiswaFakultas Brahma Widya.
Kegiatan yang dilangsung-kan bertepatan dengan rerahi-nan purnama tersebut di-puputIda Pedanda Gede Putra Yogadari Geria Tunjuk yang jugadosen IHDN Denpasar. Dihadi-ri Kepala Biro AdministrasiUmum, Kepala Biro Akademik,sejumlah dosen dan pegawaiIHDN Denpasar.
Ketua Panitia Drs. WayanRedi, M.Ag. mengatakan, pros-esi pawintenan merupakanrangkaian akhir dari pelaksan-aanmahasisya upanayana (os-pek), sebelum mahasiswa barumenerima proses pembelaja-ran/perkuliahan di IHDN Den-pasar.
Mahasisya upanayana sendi-ri telah dilaksanakan 7-10 Agus-tus lalu. ‘’Intinya upacara itubertujuan membersihkan dirisebelum menerima pendidikan.Sebab, di IHDN mahasiswadiberikan ilmu pengetahuansuci yang erat kaitannya denganilmu keagamaan seperti ajaranWeda atau ilmu suci yang ber-kaitan dengan tattwa, susiladan upacara,’’ ujarnya.
Rektor IHDN Denpasar Prof.Dr. I Made Titib, Ph.D. dihubun-gi terpisah mengatakan, ritualmawinten bagi mahasiswa barusebelum memulai perkuliahansudah menjadi tradisi di IHDN.Bahkan, tradisi sejak IHDN ber-nama PGA Hindu.
Prosesi pawintenan maha-siswa baru dari tahun ke tahunmemang diselenggarakan diPura Uluwatu yang intinyamempersiapkan mahasiswabaru agar ada kesiapan secaraspiritual menerima penge-tahuan agama saat kuliah.‘’Melalui prosesi pawintenan itumahasiswa mohon kepada IdaSang Hyang Widhi Wasa, Tu-han Yang Mahakuasa, agar kec-erdasan intelektual, spiritual,emosional dan kecerdasan sos-ialnya lebih kuat,’’ kata Titib.
Jadi, inti dari prosesi ritu-al pawintenan itu, kata dia,untuk penyucian dalam rang-ka mempersiapkan diri men-erima ajaran-ajaran suci, se-hingga para mahasiswa baruada kesiapan secara spiritualmenerima pengetahuan-pengetahuan agama yangdiperoleh di bangku kuli-ah.(08)
Denpasar (Bali Post) -Bertepatan dengan purna-
maning sasih karo, Sabtu (13/8) kemarin, siswa baru tahunpelajaran 2011/2012 SMANegeri 1 (Smansa) Denpasarmelaksanakan Sisya Upanay-ana. Upacara ini di-puput IdaPedanda Gede Putra Manua-
Gianyar (Bali Post) -Rapat Komite SMPN 1 Gian-
yar (Spensagi), Sabtu (13/8) ke-marin memutuskan menduku-ng semua program sekolah.Karena sekolah ini memberibukti pendidikan berkualitasdan sukses mendulang presta-si, regional maupun nasional.Ketua Komite Spensagi Ir. I.B.Kesawa mengungkapkan,dukungan komite kali ini yaknipembangunan ruang multime-dia, pengembangan laboratori-um digital (e-learning), labora-torium bahasa dan komputerserta menguatkan sekolah ber-status RSBI.
Kepala SMPN 1 Gianyar I.B.Putu Cakra, S.Pd. mengatakan,masuk tahun ketiga RSBI,Spensagi sukses menjadi terbaik15 nasional dalam programpengembangan RSBI. Juga ter-catat sebagai RSBI terbaik diBali untuk angkatan ketiga.
Mahasiswa Baru (Penmaru)gelombang II Universitas War-madewa (Unwar), Sabtu (13/8)kemarin diikuti 304 peserta.Sebelumnya (pada gelombangI) Unwar sukses menjaring 400
Mahasiswa Baru IHDN Denpasar
Ikuti Upacara ’’Pawintenan’’di Pura Uluwatu
BPM/edi
PAWINTENAN - Ribuan mahasiswa baru IHDN mengiku-ti upacara pawintenan di Pura Uluwatu, Pecatu, KutaSelatan, Badung, Sabtu (13/8) kemarin.
’’Sisya Upanayana’’ di SMA Negeri 1 Denpasar
BPM/025
SISYA UPANAYANA - Kepala SMAN 1 Denpasar Drs. IMade Tumbuh didampingi Wakasek IGN Suardika disela-sela upacara Sisya Upanayana di Smansa.
ba dari Griya Tegehe, Sempi-di. Upacara diawali denganmelaksanakan pembersihanlahir dan batin siswa sepertimandi, berpakaian yang bersihdan rapi. Dilanjutkan upacarabyakaonan dan prayascita ser-ta melaksanakan upacarapenyucian dengan pawintenan
Saraswati.Wakil Kepala SMA Nergeri
1 Denpasar IGN Suardika,M.Pd. memaparkan, upacarasisya upanayana sengaja dilak-sanakan pada hari purnama,agar pembersihan dan penyu-cian diri siswa benar-benarbersih dan terang seperti ter-angnya sinar bulan purnama.Kata sisya upanayana, katan-ya, berasal dari bahasa San-skerta, sisya (siswa), upa (de-kat) dan nayana/nayan (mem-bawa). Sehingga sisya upanay-ana bermakna mendekatkansiswa kepada guru swadiaya(Ida Sang Hyang Widhi Wasa)maupun guru pengajar disekolah (guru pengajian).
Melalui upacara itu di-harapkan dapat mengharmon-iskan perilaku satwika,tamasika dan rajasika. Sehing-ga terbentuk karakter siswaseutuhnya, jujur (satyam),memiliki kesucian hati (si-wam), dan kedamaian(sundaram) serta dapat mere-alisasikan ajaran Tri KayaParisudha (berpikir, berkata,dan bebuat) yang benar sesuaiajaran agama.
Lebih lanjut dijelaskan, si-sya upanayana dilaksanakanawal tahun ajaran baru yangmerupakan kelanjutan dariMOS (Masa Orientasi Siswa).Dengan melaksanakan upac-ara itu diharapkan siswasudah siap menerima pelaja-ran dengan baik dan sungguh-sungguh serta siap menaatiaturan yang berlaku.
Kepala Sekolah Drs. I MadeTumbuh, M.Pd. mendukungpenyucian diri siswa Smansa,sekala maupun niskala. Itu eratkaitannya dengan pendidikankarakter dan pendidikan berba-sis kearifan lokal. Sekaligusajang mendoakan kerahayuanbersama agar siswa selamat,aman dan sejahtera menjalaniproses pendidikan selama diSmansa dan mampu meraihtujuan yang dicita-citakan.
Smansa, katanya, sejaklama melakukan upacara itu.Hanya dikaitkan dengan per-sembahyangan di Pura Besak-ih. Namun, kini dipusatkan disekolah dengan upakara yanglebih lengkap. Para siswa di-rajah di jidat, lidah, tenggoro-kan, dada dan uluhati. (025)
SMPN 1 Gianyar
Terbaik di RSBI, Cetak Siswa Teladan BaliI.B. Cakra bertekad menjadikanSpensagi murni SBI 2013-2014.Dari segi kualitas tak kalah den-gan SMPN favorit lain di Bali.
Menjelang pensiun, I.B.Cakra telah menyiapkan kaderpengganti yang profesional un-tuk mempertahankan Spensagitetap menjadi barometer pen-didikan di Gianyar dan Bali.Pembina dan mantan KetuaPGRI Gianyar itu menyadari,pemimpin yang bijak harusmencetak kader terbaik. Ma-kanya Ketua MKSS dan pengu-rus Dewan Pendidikan Gianyarini mengharapkan perhatianpemerintah terhadap sekolah-nya. ‘’SMPN 1 Gianyar juga gen-car menjalin partnership schooldengan SMPN 11 Jakarta, danmerintissister school di Singapu-ra dan Australia,’’ kata pengu-rus Komite Nasional Penyela-mat Aset Negara (Komnas PAN)itu.
Setelah sukses meraih UNtertinggi tahun lalu, berbagaiprestasi menonjol juga diukirsiswanya. Medali perak OSNFisika diraih Komang Widi
Widanta. Dia juga peraih perakkompetisi RSBI di Surabaya danterpilih menjadi siswa teladan IBali 2011. Spensagi juga meraihperunggu di OSN IPS atas namaKomang Tri Wisnanda. Ditingkat regional, meraih emas diOlimpiade Smansa, MIPA di
Sixsma, juara I poster se-Bali,juara I KIR, juara II renang danjuara II Jumbara Nasional diGorontalo. Bahkan, tim SMPN1 Gianyar berhak atas pialatetap Rektor Undiksha setelahtiga kali juara umum lomba Fisi-ka se-Bali. (025)
BPM/025
PRESTASI - Kasek I.B. Putu Cakra (kanan) bersamaWakasek Dewa Bawa menunjukkan prestasi SMPN 1 Gi-anyar.
Seleksi Gelombang II Unwar Diikuti 304 PesertaFISIP, FT, dan FP Naik Tajam
BPM/025
PENMARU - Ketua Penmaru Unwar Drs. Ketut Sudra-ma, M.Hum. saat memantau tes tulis gelombang II, ke-marin.
mahasiswa baru di luar jalurkelas eksektuif (nonreguler).
Ketua Penmaru Unwar2011/2012 Drs. I Ketut Sudra-ma, M.Hum. yag memantaulangsung pelaksanaan seleksimengatakan, peserta gelom-bang II meningkat tajam,
khususnya di Fakultas Perta-nian (FP), Fakultas Teknik(FT) dan FISIP. ‘’Untuk FP,peningkatannya bahkan hing-ga 200 persen. Kalau tahun se-belumnya bisa dihitung den-gan jari, kini melebihi angka50 orang,’’ ujarnya.
Dikatakannya, pengumu-man hasil tes dilakukan 18Agustus mendatang danpendaftaran kembali 18 - 27Agustus. Secara keseluruhanpendafatar mahasiswa baruUnwar mencapai 1.307 orang.Masing-masing di FH (182),FE (572), FISIP (41), FS (90),FP (54) dan FT (132). Semen-tara kursi yang disediakantahun ini 1.000 orang. Untukseleksi gelombag II diikuti pal-ing banyak peserta FE 155 or-ang, FT (37), Fakultas SastraInggris sebanyak 29 orang.Dengan jumlah itu diharapkankursi 1.000 orang terpenuhi.‘’Sekali lagi, angka itu belumtermasuk mahasiswa barudari kelas eksekutif dan Fakul-tas Kedokteran,’’ tegasnya.
Ketut Sudrama men-gungkapkan rasa terima kasih-nya kepada masyarakat yang
mempercayakan anak-anakn-ya kuliah di Unwar. Pertama,mereka sudah menjatuhkanpilihan yang tepat mengingatUnwar memberikan yang ter-baik. Mutu terjamin denganbiaya terjangkau. Kedua, se-mua fasilitas di Unwar sudahtersedia, termasuk laboratori-um Fakultas Kedokteran.
Rasa terima kasihnya jugadiberikan kepada keluargaPNS di Bali. Ini terbukti ker-inganan biaya yang diberikanbagi keluarga PNS, kadeshingga kaur di desa dimanfaat-kan dengan baik olehmasyarakat. Ketut Sudramayang juga mantan DekanFakultas Sastra Unwarmenyebutkan, keluarga PNSsudah diterima penuh di sele-ksi gelombang I. Unwar selalumemberi pelayanan terbaikkepada masyarakat. Ini dibuk-tikan berbagai prestasi diraihUnwar di antaranya meraihmedali emas Perguruan Ting-gi (PT) Beprestasi di KopertisVIII. Juara mahasiswa dandosen teladan di Kopertis ser-ta bidang olahraga dan senilainnya. (025)
BPM/kmb20
SERAHKAN BANTUAN - Bupati Candra saat menyerah-kan bantuan sarana sekolah berupa meja dan kursi diSDN 3 Kusamba, kemarin.
Semarapura (Bali Post) -Komitmen Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Klung-kung di bawah kepemimpinanBupati Wayan Candra dalammemajukan dunia pendidikansangat tinggi. Dalam hal men-ingkatkan kualitas pendidikantersebut, Bupati menyerahkanbantuan sarana belajar beru-pa meja dan kursi di SDN 3Kusamba, Dawan, Sabtu (13/8) kemarin. Didampingi Komi-si C DPRD Klungkung danKadisdikpora Klungkung Nen-gah Wijana.
Bantuan sarana belajaryang diserahkan kemarin diantaranya 60 set kursi danmeja belajar siswa dan 3 setmeja guru. Diterima KepalaSDN 3 Kusamba Nengah Su-diarta disaksikan Kepala DesaKusamba Ida Bagus Suwita-jaya, Komite Sekolah, guru danpara siswa.
Pada tahun ajaran 2011/2012, SDN 3 Kusamba mem-punyai anak didik sebanyak235 siswa. Sebelumnya menda-pat bantuan pembangunantiga unit ruang belajar dari
Komitmen Tingkatkan Kualitas PendidikanBupati Candra Serahkan Bantuan Sarana Belajar
Provinsi Bali. Namun setelahbangunan selesai, para siswamengikuti proses belajarmasih menggunakan meja be-kas yang kondisinya mempri-hatinkan. Karenanya, PemkabKlungkung memberi bantuansarana belajar berupa mejadan kursi tersebut agar siswadapat mengikuti proses belajarmengajar dengan baik. ‘’Meli-hat meja dan kursi yang kon-disinya tidak bagus, saya me-laporkan hal itu kepada Bap-ak Bupati (Candra - red). Tern-yata beliau merespons danlangsung memerintahkan Dis-dikpora untuk menindaklanju-ti kekurangan itu. Itu menun-jukkan komitmen Bupati Can-dra dalam memajukan duniapendidikan sangat tinggi,’’ ujarWijana.
Sementara itu, Bupati Can-dra berharap bantuan itu dap-at dipergunakan dengan sebaikmungkin untuk peningkatankualitas dalam proses belajarmengajar. Pada kesempatanitu, Candra juga menugaskanKadisdikpora Nengah Wijanauntuk mendata kembali
kekurangan sarana belajar diseluruh sekolah dan hasilnyasegera dilaporkan untuk diang-garkan pada APBD induk ditahun berikutnya. ‘’Kadisdikpo-ra agar segera mendata kemba-li kekurangan tersebut dan se-cepatnya melaporkan agar
mendapat penanganan lebihcepat,’’ perintah Bupati. Disamping itu, Bupati juga meng-harapkan kerja sama dan koor-dinasi serta komunikasi yangbaik antara Kepala UPT, kepa-la sekolah, komite dan orang-tua siswa. (kmb20)
Memahami Kasih Ibu Lebih Dalam
JENDELA4 Minggu Wage, 14 Agustus 2011
CERPEN S e n j a
Tapi Jingga yang belum matangini mungkin hanya milik sebagianorang di kota ini. Mungkin juga kaliini hanya milikku karena hanya akusendiri yang menikmatinya.
Aku tak dapat menikmati ge-merlap malam karena kantongkutak cukup membelinya. Senja ten-tu saja terasa mewah dengan ham-buran Jingganya yang gratis kuek-sploitasi dalam kata-kata. Duluibuku juga menyediakan teh ber-warna Jingga beraroma melati diatas meja di teras di mana aku bia-sa menikmati senja yang Jingga.Kini Jingga jadi sesuatu yang ma-hal bagiku meski itu tak perlumerongoh isi kantongku (gratis kandihitung bila tanpa keharusanmembayar dengan sejumlah nomi-nal material) karena tak setiap sen-ja Jingga dapat aku nikamati lagi.Bu Dona akan mengomeliku jikaaku melajukan mobil lebih pelandari biasanya karena aku ingin leb-
Oleh Hat Pujiati
ih lama melajukan mobil di jembat-an layang untuk bisa menikmati ke-mewahan senja Jingga. Senja Jinggatampak benar-benar seperti sinar sur-gawi di dataran tinggi. Aku selalu ber-hayal kalau aku sedang mengemudimenuju istana surgawi saat sedangmelesat di jembatan layang itu yangkiri kanannya ada lampu-lampumerkuri menjulang tinggi, namun be-lum menyala. Cagak-cagak itu hanyaberwarna hitam dan Jingga. Tapi en-tah mengapa setiap kali aku menga-takan betapa indahnya senja, BuDona hanya merengut dan menga-takan aku udik. ‘’Kalau mau menik-mati matahari terbit atau tenggelamitu di pantai, bukan di jalan tol! Senjadi Kuta Bali itu baru benar-benar in-dah... huh.. jalan tol... kamu ada-adasaja.. sudah cepat injak pedal gas itukuat-kuat. Aku bisa terlambat sam-pai di lokasi shooting.’’ Begitu dia per-nah mencemooh komentarku. Sejaksaat itu aku tidak suka berbicara ten-tang senja lagi dengannya.
Ya ya ya... Kuta Bali itu indah. Tapikapan aku bisa menikmati senja disana? Gaji bulanan dari keluarga BuDona harus aku kirimkan ke kampunguntuk biaya hidup orangtuaku danjuga adikku. Belum lagi kalau men-dadak mereka minta tambahan jatahkarena ada kepentingan seperti uangSPP dua semester si Diah yang sudahmenunggak atau biaya untuk mem-peringati setahun meninggalnya Yogiadik bungsuku yang meninggal tahunlalu karena terserang demam berda-rah dan terlambat ditangani dokter.Dari biaya tahlilan selama tujuh hari,peringatan empat puluh hari, seratushari dan kemarin setahun, tabun-ganku amblas. Yogi yang malang...semoga kau dapat beristirahat den-gan damai di sisinya. Boro-borotabungan untuk liburan... Untung saja
anak sekarang ini terperangkap didalam suatu subkultur di luar keluar-ga, yang selanjutnya -paling tidak- akanberperan membentuk nilai-nilai dasarbagi perkembangan jiwa sang anak,yang bobotnya bisa lebih besar dari ni-lai-nilai yang diajarkan di dalam kelu-arga. Dalam hal ini, ketika keluargakontemporer menyibukkkan diri di luarrumah, agaknya orangtua -khususnyaibu- semakin kehilangan relevansinyasebagai pemelihara, pengasuh, danpendidik anak-anaknya. Para orangtuadalam keluarga kontemporer, dalampandangan anak-anak, dianggapsedikit mewariskan nilai-nilai. Apala-gi ketika sang ibu, sebagai ‘’punjer’’ kel-uarga tak lagi secara intens berada dirumah. Anak-anak kemudian meman-dang orangtua tak lebih sebagai ‘’teman’’(suatu hubungan sosio-mekanik; tan-pa adanya sentuhan batin), dan bukansebagai wakil atau wali keturunan, ya-kni suatu hubungan fungsional yangmenurunkan nilai-nilai emosional danspiritual.
Oleh Shorter, revolusi keluarga diawal tahun 60-an itu disebutnya se-bagai ‘’perusakan sarang’’ (destruction ofthe nest) oleh peradaban kapitalis yangmaju pesat, yang berimplikasi besarpada ketiadaan atau tereliminasinyajaminan kesejahteraan psikologis-spir-itual (psycho-spiritual welfare) anak-anak di era modern, di mana ayah danibu bersama-sama tercerabut dari ira-
Menurut Christoper Lasch, dalamHaven in a Herartless World: The Fami-ly Besieged (1977), akibat dari tekananitu muncul keteguhan dalam keluarga,di mana keluarga tak lagi mampu me-menuhi peran dalam keluarga, di manakeluarga tak lagi mampu memenuhiperan dan fungsinya sebagai surga dantempat perlindungan, bahkan keluar-ga telah menjadi titik start pelariandari keintiman dan kekerabatan. Mak-na tempat kediaman pun tak lagi‘’home’’ tetap ‘’house’’. Hubungan antaraanak dan orangtua pun semakin rent-an secara psiko-spiritual.
ModusMenurut Edward Shorter, dalam
The Making of the Modern Family (1975),andaikan keluarga berkarier rangkapitu telah menjadi suatu modus ke-hidupan keluarga modern yang bersi-fat penting dan niscaya, maka adalahsulit bagi orangtua manapun untukmemperoleh waktu sebagaimana da-hulu -sebelum perubahan terjadi- un-tuk melakukan sosialisasi, pengasu-han, dan pendidikan nilai-nilai yangintensif bagi anak-anak mereka. Keer-atan hubungan antara para orangtuadan anak-anak mereka yang khas padamasa lalu, sekarang ini semakin meng-hilang, dan hal itu membuat tarikansubkultur di luar keluarga semakinmenggoda.
Shorter juga menandaskan, anak-
BUKU
Bu Rokayah, tukang masak di kelu-arga Bu Dona selalu menyimpanmakanan enak untukku hingga akutak perlu khawatir soal makan.áTamatan SMU sepertiku ini tentusaja bersyukur dapat pekerjaan didalam rengkuhan Jakarta si jalangringkih ini.
Aku ingin adikku Diah bisa sele-saikan kuliahnya agar tak berakhirsebagai pembantu sepertiku. Ku-harap ia bisa mendapatkan ke-hidupan yang lebih layak meski se-mua harus didapat dari keringat sopirini. Setidaknya dia tak perlu dicolak-colek penumpang bis atau kondekturbis yang ditumpanginya selama sisahidupnya karena menjadi bagian darikelas bawah dan hanya mampu mem-bayar ongkos bis kelas ekonomi.
“Kamu jangan dengarkan omelanBu Dona. Dia memang begitu. Kalaupengen menikmati senja yang ekslusifdi Bali ya nabung sedikit demi sedikit.Lagi pula, Le.. kamu masih muda dantentunya tidak ingin selamanya jadisopir yang diperintah, diomeli seen-aknya oleh para majikan to? Me-nabung itu perlu. Bukan hanya me-nabung uang, tapi juga pengetahuan,ilmu. Dan juga iman dalam diri...” BuRokayah menceramahiku. Dia me-mang sudah seperti ibuku sendiri yangselalu membantuku bila aku dalamkesulitan, dia bahkan berani mem-injamkan uang tabungannya untukkuketika aku butuh uang yang cukupbanyak untuk uang kuliah Diah be-berapa waktu lalu, ketika aku masihterhitung baru di rumah itu.
Terinspirasi percakapanku denganBu Rokayah, aku melamar jadi peker-ja pabrik. Beberapa surat lamaranaku sebarkan namun di senja hariseminggu berikutnya tumpukan suratbalasan dari perusahaan-perusahaanitu berdatangan ke balik pintu
kamarku yang di selipkan PakSaleh, satpam di rumah besar itu.Surat-surat itu semuanya berteri-ma kasih karena aku telah mengir-imkan surat lamaran. Hanya sajatak satu pun yang memintaku un-tuk diwawancara. Aku ditolak. Akutak menyerah hingga Bu Donamembaca sebuah surat balasan un-tukku yang terselip diantara surat-surat untuk keluarga Bu Dona.
“Kamu berencana keluar daripekerjaan kamu sekarang?” diamenyerahkan amplop yang telahrobek itu padaku saat dalam per-jalanan ke lokasi show-nya. Akuhanya membisu kecewa sekali lagidengan sobekan pada amplop su-ratku.
“Kamu ingin gaji yang lebih?”lanjutnya sambil memoleskanbedak compact ke wajahnya yangtelah tebal berlapis-lapis. Aku takingin bicara. Apakah apa yang akulakukan hanya dinilai dengan uang?Uang. Kenapa uang begitu pentingdalam hidup? Tapi haruskah uangpula yang mengatur hidup?
Di suatu senja Jingga aku men-dapatkan sepeda pertamaku dariBapak ketika aku masih kelas duaSD. Suatu senja Jingga aku pamitpada keluargaku untuk melancongke Jakarta. Suatu senja Jingga akumengantar Yogi ke peristirahatanterakhirnya. Sebenarnya senja Jin-gga tak mewakili kenangan-kean-angan manis dalam hidupku. Tapiaku tetap mencintai Jingga meskiaku tahu Jingga di senja hari adalahpertanda akhir dari sebuah hari.Satu hari akan segera berakhir ke-tika senja Jingga tenggelam. Takbanyak orang mengerti alasan cin-taku pada senja Jingga dan kurasatak semua hal perlu penjelasan danalasan. Jadi biarkan begitu saja.
Judul buku : Ummi Inside,Inspirasi Ibu Cerdasuntuk Anak Cerdas
Penulis : Misbahul HudaPenerbit : PT Jepe Press
Media UtamaCetakan : Pertama, 2011Tebal : 320 halaman
ma dan ruh kehidupan keluarga.Perubahan revolusioner keluarga
kontemporer itu, penghadapannya se-makin kuat terutama pada wanita(kaum ibu), di mana sebelumnya posi-si dan peran ibu di rumah digambar-kan sebagai tumpuan yang memberi-kan layanan bagi kesejahteraan psikol-ogis anak-anaknya, tiba-tiba harus ter-cerabut, ditarik keluar oleh tekanan-tekanan dari luar keluarga. Akibatn-ya, yang semestinya secara intens men-umpahkan ke-rahim-annya kepadaanak-anaknya. Rumah (home) tak lagimemiliki hati, tak lagi memiliki ‘’ruh’’.Rumah kemudian hanya bermakna se-bagai house, hanya tempat persingga-han layaknya losmen atau hotel. Makatidaklah terlalu salah jika The Beatlesmelantunkan lagu rintihan, sebagai rep-resentasi keluhan dan jeritan primordi-al anak-anak di zamannya dalam mer-atapi tercerabutnya ibu dari keluarga;tekanannya: Mamma don’t go! (Mamajangan pergi keluar rumah meninggal-kan aku), dan Daddycome home! (Ayah,segeralah pulang selepas bekerja), be-gitulah kira-kira maknanya.
Tekanan berat pada ibu dalam laguThe Beatles tersebut merupakan gam-baran, betapa seorang anak tidak meng-inginkan ibunya ‘’membenci’’ dirinya,dengan meninggalkannya di rumah ber-sama baby sitter, dengan menu minu-man bukan ASI tapi ASPI (air sususapi); dengan membiarkan belajar ba-
IBU merupakan kata tersejuk yangdilantunkan oleh bibir-bibir manusia.Dan ‘’ibuku’’ adalah sebutan terindah.Ibu adalah segalanya. Ibu adalah pene-gar kita di kala lara, impian kita dalamrengsa, rujukan kita di kala nista.
Ibu adalah mata air cinta, ke-muliaan, kebahagiaan dan toleransi.Siapa pun yang kehilangan dan keta-khadiran ibunya, ia akan kehilangan
hasa pembantu, bukan bahasa ibu.Lantunan Beatles itu agaknya masihrelevan dikontekskan dengan fenome-na pengasuhan dan pendidikan anakdalam keluarga, di saat para orangtua-ibu khususnya- tak lagi menyadarimakna home, yang di dalamnya ter-jamin pemenuhan kesejahteraanpsikologis-spiritual bagi anak-anak.
Di saat peringatan hari ibu, layakpula kiranya lagu The Beatles itu di-wacanakan kembali, sebagai penginga-tan bagi kita semua, betapa bahayan-ya korporasi kapitalisme yang mereng-gut kehadiran ibu dalam pemenuhankebutuhan spiritual dan psikologisanak-anak di rumah secara utuh.
Buku Ummi Inside ini diharapkansetidak-tidaknya memberi inspirasidan membawa kita sebagai orangtuauntuk lebih menyadari makna rumahsebagai home, bukan house, di manaperan ibu begitu sentral di dalamnya.Kendati pemaparan di buku ini ban-yak berangkat dari pengalaman priba-di penulis, justru di sinilah kekuatan-nya, yakni berbagi ibrah bagi keluarga-keluarga lain ketika harus mengarungikehidupan yang penuh badai liberasimoral dan korporasi kapitalisme-ma-terialisme yang merenggangkan ika-tan-ikatan spiritual dan kekerabatan,yang tidak jarang menyeret peran ibudan keluarga keluar dari ruh rumah(home, atau sakan dalam bahasaQur’an). huda
Napak Tilas Intelektualitas Bali Utara
Tweede Klasse School, cikal bakalpemikir Buleleng. Kalau kita cerma-ti, cikal bakal kelahiran paraintelektual Buleleng adalah TweedeKlasse School. Sekolah dasar inididirikan 1 Agustus 1875, merupa-kan sekolah pertama di Pulau Bali.Selanjutnya pemerintah Belandamendirikan juga Erste InlandscheSchool pada tahun 1913, dan diikutidengan pembukaan sekolah Belan-da bernama Hollandsche InlandscheSchool (HIS). Ketiganya di Singara-ja, Buleleng.
Setelah berselang 10 tahun daripendirian Erste Inlandsche School,atau 48 tahun setelah pendirianTweede Klasse School, cukup banyaktumbuh intelektual di Buleleng. Initerbukti dengan munculnya organ-isasi modern yang beranggotakankaum terpelajar yang aktif melaku-kan gerakan sosial.
Shanti dan Shanti AdnyanaPada tahun 1923, lahir sebuah
organisasi modern bernama Shanti,yang beranggotakan intelektualBuleleng. Organisasi tersebutmenerbitkan kalawarta (newsletter)bernama Shanti Adnyana, terbitbulanan memuat masalah pen-didikan dan Agama Hindu Bali(Agama Tirtha). Terbitan ini dise-barkan terutama di kalangan pega-wai dan guru. Shanti bukan hanya
menerbitkan majalah, tapi jugamerupakan sebuah organisasipergerakan yang bergerak di bidangsosial dan pendidikan, yang mem-perjuangkan pendidikan bagi kaumperempuan. Pengurusnya antaralain: Ketut Nasa, Nyoman Kajeng, IGusti Putu Jlantik, dan I Gusti PutuTjakra Tenaja. Ketika Ketut Nasamengundurkan diri dari Shanti Adn-yana, kalawatra ini berhenti terbit.
Tidak lama berselang, tanggal 1Januari 1924, Shanti Adnyana beru-bah menjadi Bali Adnyana, sebuahmajalah yang terbit tiga kali sebu-lan yaitu tiap tanggal 1, 10, dan 20,diasuh I Gusti Tjakratanaya dan IGusti Ketut Putra.
Ketut Nasa yang berhenti dariShanti Adnyana menghimpun ka-wan-kawannya yang kebanyakanberprofesi sebagai guru dan tanggal1 Oktober 1925 mendirikan SuryaKanta, menerbitkan majalah bu-lanan yang juga bernama Surya Kan-ta, yang selanjutnya bersaing panasdengan majalah Bali Adnyana.
Bali Adnyana berpikir feodal, se-mentara Surya Kanta memperjuang-kan persamaan hak dan menentangfeodalisme, mendukung sistem pen-didikan Barat, mengetengahkanreformasi adat dan upacara agama,membincangkan persoalan kopera-si dan kesejahteraan rakyat jelatah.Mereka menentang kepemimpinanyang elitis dan feodal. Mereka men-yambut ide pembaharuan di Jawadan para pemuda Indonesia di neg-eri Belanda, yang mengutamakanlahirnya “bangsawan pikir” (menja-di terhormat dengan pendidikan danpemikiran), bukan sekedar “bangsa-wan darah” (minta dihormati danmenjabat karena faktor kelahiransemata).
Kemajuan berpikir dan per-golakan kebudayaan Buleleng peri-ode 1924-1927. Majalah Bali Adn-yana mewarnai wajah Singarajadengan pemihakannya pada feodal-isme dari tahun 1924 hingga tahun1929. Majalah Surya Kanta eksismenentang feodalisme dan menya-jikan pemikiran reformis, terbit dari
Oktober 1925 sampai September1927.
Tahun 1931 di Singaraja terbitmajalah Bhawanagara. Majalah iniberbahasa Melayu, diterbitkan Ya-yasan Kirtija Liefrinck van der Tuuk.Majalah ini mendapat dukunganpemerintah kolonial, tahun 1931 ter-bit edisi perdana Bhawanagara,dengan tebal 40 halaman. Dr. R.Goris bersama I Gusti Putu Djlan-tik, I Gusti Gde Djlantik, I NyomanKadjeng, dan I Wajan Ruma, menja-di redaktur majalah ini. Majalah inipunya tag-line: “soerat boelananoentoek memperhatikan peradabanBali”
Bhawanagara yang tutup padatahun 1935 digantikan oleh kehad-iran majalah kebudayaan bulananDjatajoe. Mulai terbit 1936, diter-bitkan oleh organisasi bernama BaliDarma Laksana. Kelahiran Djatajoedisebutkan dipengaruhi oleh ma-jalah Poedjangga Baroe, penuh den-gan nuansa kesastraan danpemikiran kebudayaan yang lebihmeng-indonesia. Pemimpin redaksipertama Djatajoe adalah I GoestiNyoman Pandji Tisna, kemudiandipimpin oleh Nyoman Kajeng danWayan Badra. Majalah ini terbitsampai 1941. I Goesti Nyoman Pand-ji Tisna kini terkenal dengan novel-nya Soekreni Gadis Bali; sampai kiniterjemahan kitab Sarasamuscayaoleh Nyoman Kadjeng beredar den-gan puluhan kali cetak ulang; danartikel-artikel Wayan Badra yangditulis dalam bahasa Belandadimuat di berbagai jurnal kebu-dayaan nasional dan internationalyang menunjukkan kaliber intele-ktualitasnya.
Buleleng Periode 1950-an,Periode Multipartai
Pada periode tumbuhnya puluhanpartai di Indonesia di bawah kepem-impinan Soekarno, dua intelektualSingaraja, Putu Shanti dan KetutWidjana menggagas menerbitkanmajalah Bhakti, dengan slogan:“Majalah untuk Umum-non-Partaiberdasarkan Pancasila”. Putu Shan-
TAHUN 1920-an sampaitahun 1950-an bisa dikatakanmasa gemilang intelektualitasBuleleng. Pada masa tersebutintelektual Buleleng bermuncu-lan dan menerbitkan berbagaijurnal kebudayaan, yaitu: ShantiAdnyana (1923), Bali Adnyana(1924-1929), Surya Kanta (1925-1927), Bhawanagara (1931-1935),Djatajoe (1936-1941), dan Bhakti(1952-1954). Isi dan pergolakanpemikiran yang termuat dalamjurnal dan majalah tersebutyang menunjukkan visi kebu-dayaan mereka sangat reformisdan meloncat jauh ke depan.
sehelai jiwa suci yang senantiasa mer-estui dan memberkatinya.
(Khalil Gibran)Pada era 1960-an, kelompok musik
The Beatles melantunkan ratapfenomenal yang termasyhur:
Mother... you hate me!But I never hate you....I.... wanted you!But you didn’t hate me....Mama don’t gotDaddy come home!Sebagai ratap fenomenal, The
Beatles mencoba mengungkap faktakegelisahan anak-anak di Amerikapada era 60-an, di mana saat itu terja-di perubahan mendasar dalam polahubungan dan keintiman antara anakdengan orangtuanya, khususnya den-gan ibunya.
Seperti diketahui, awal 1960-an, diBarat, telah terjadi semacam revolusikeluarga kontemporer akibat tekanankapitalisme dan industrialisme, ter-masuk di dalamnya tekanan ideologidan industrialisme, tekanan ideologigender; kesamaan wanita dan priadalam kesempatan kerja dalam rang-ka menopang tegaknya pilar-pilar kap-italisme. Tekanan ini berimplikasipada keniscayaan keluarga berkarierrangkap; ayah dan ibu sama-sama ke-luar rumah dari pagi hingga petang,untuk ikut menyokong tumbuh danberkembangnya suatu korporasi dalambingkai kapitalisme.
ti sebagai penanggung jawab danKetut Widjana sebagai pemimpinumum. Majalah ini diterbitkan olehYayasan Kebhaktian Pejuang, ter-bit selama 2 tahun, dari tahun 1952sampai 1954. Dalam kurun waktuyang bersamaan (1953 hingga 1955),I Gusti Bagus Sugriwa, tokoh danintelektual Bali asal Buleleng,menerbitkan Majalah Damai diDenpasar.
Kini jurnal kebudayaan semacamitu tidak ditemukan lagi di Buleleng.Semenjak kepindahan pusat pemer-intahan Bali dari Singaraja ke Den-pasar. Meredup pula kadar intele-ktualitas Buleleng. Gedung Kirtya,saksi bisu meredupnya intelektual-itas Buleleng. Yang masih terting-
Eko Bayu Saputra (2011)
gal di jantung Kota Singarajaadalah sebuah pusat naskah lontardan buku-buku tua Bali bernamaGedong Kirtya, sebuah perpustakaantua yang didirikan tahun 1928, yangmenyimpan ribuan halamanpemikiran para intelektual Bali dariberabad-abad lalu (kurang lebih ben-tuk 3.000 lontar), prasasti-prasastiBali Kuno, manuskrip kertas dalambahasa Bali dan huruf Romawi, ter-masuk dokumen-dokumen dari za-man kolonial (1901-1953), juga ma-jalah dan jurnal yang terbit di Bule-leng (1920-1955). Perpustakaan inivakum aktivitas kreatif dan terseokrawan bangkrut. Banyak salinan lon-tar dan lontar asli yang dulu pernahtercatat ada di sana kini tak jelas
BPM/ist
INTELEKTUALITAS - Buleleng kini lebih riuh dengan urusan kekuasaan yang “sepi intelektualitas”,pilkada dan kasak-kusuk politik internal pemerintahan di Buleleng tampaknya telah menyitaperhatian dan menjadi kegandrungan kaum terpelajar Buleleng. Kejayaan intelektualitas Bulelengyang pernah terjadi tahun 1920-an hingga 1950-an hanyalah sebuah romantisme Buleleng.
rimbanya. Jurnal-jurnal kebu-dayaan itu lenyap dalam senyap.Seiring dengan meredupnya “kadarintelektual” Buleleng, posisi strate-gis Gedong Kirtya sebagai pusat ke-budayaan sudah terlupakan. Dia-baikan. Buleleng kini lebih riuh den-gan urusan kekuasaan yang “sepiintelektualitas”, Pilkada dan kasak-kusuk politik internal pemerintahandi Buleleng tampaknya telah meny-ita perhatian dan menjadi kegan-drungan kaum terpelajar Buleleng.Kejayaan intelektualitas Bulelengyang pernah terjadi tahun 1920-anhingga 1950-an hanyalah sebuahromantisme Buleleng.
sugi lanus
Matahari sore bersem-bunyi di balik awan yangmulai menghitam. SemburatJingga menyirami kota yangakan tenggelam dalam hiruk-pikuk malam. Malam yangbergelora, malam yangmeriah, malam yang bertaburan bintang meskihujan datang, malam yangbertalu... malam gemerlapdan tak pernah lelah...malam yang bertaburanlembar-lembar rupiah yangmembuat kota ini berjan-tung dan kokoh, semakinkokoh setiap hari.
5Minggu Wage, 14 Agustus 2011 PPPPPERNERNERNERNERN IKIKIKIKIK
KU
PO
N
Rubrik “Mode” ini terbuka untuk umum.Bagi Anda yang memiliki hobi desainatau punya problem seputar busana.Kirimkan ke Redaksi Bali Post (Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232) atauTjok Abi de Galuh Boutique Jl. Moh.Yamin VII/19 Renon - Denpasar Fax:(0361) 242187 Telp.: (0361) 7891147
Rubrik “Bugar” ini ter-buka untuk umum.Bagi Anda yang memi-liki problem masalahtubuh. Kirimkan ke Re-daksi Bali Post (Jl.Kepundung 67A Den-
pasar 80232) atau Adolfina GraceTangkudung Sekolah Senam Lala Stu-dio (Jl. Veteran 66 E,Puri Satria Den-pasar, telp. (0361) 283226) Cantumkankupon “Bugar” di sudut kiri amplop.
Kupon
Senam Bugar Indonesia (18)
Kebaya BaliTJOK ABI, tinggi saya
170 cm dan berat 56 kg.Mohon saran dari
Anda, saya ingintampil berbedamemakai busana
kebaya Bali agar bisadipakai untuk acara-acara formal malamhari. Terima kasih.
Padmi,Nusa
Penida
Saya coba buatkankebaya Bali dari bahan ber-
motif dengan kombinasi po-los di kerah kartini dangan
ujung tangan 3/4 lonceng.Kenakan dengan bawah-
an rok span selutut daribahan sutra polos den-gan tambahan bordi-ran di bagianbawah rok. Beripayed sebagai pe-manis dan tam-bahkan ikat
pinggang besaryang cantik.
M u d a h -mudahanberkenan.
Tak ada yang sulit bagi yang ingin memiliki kebugaran dan kesehatan tubuh serta salam bugar dari Lala Studio.
DI tengah kesibukansehari-hari mari kita
lanjutkan gerakanpendinginan pada SenamBugar Indonesia ini yangbertujuan meregangkan
otot-otot lengan,pergelangan tangan dan
jari-jari tangan yangdilakukan dengan
peregangan dinamis danstatis.
Baiklah ikuti peragaanberikut ini bersama
instruktur Bapak AgungMustika S.Pd. di Tugu
Monas, Jakarta.
Gb. IKedua kaki tutup rapat dan
tekuk sedikit sedangkan ked-ua lengan lurus ke depan dada.Lengan kiri di atas lengan kan-an, yaitu telapak tangan kirimenghadap ke dalam sedang-kan telapak tangan kananmenghadap ke depan, jari-jaritangan rapat. Pertahankanposisi hitungan 1 hingga 8.
GB. IIKedua kaki di-
buka, kaki kiri sedi-kit tekuk sedang-kan kaki kanan lu-rus. Lengan kananlurus ke sampingkiri jari-jari rapat,sedangkan lengankiri ditekuk jari-jarirapat.
Gb. IIIKedua kaki dibuka dan
ditekuk, lengan kanan ditekukdan telapak tangan kananmenempel pada belikat kiri.Lengan kiri ditekuk dan men-dorong siku lengan kanan.Jari-jari tangan kiri menempelrapat di atas siku kanan. Per-tahankan posisi hitungan 1hingga 8.
Gb. IVKedua lutut ditekuk, kedua lengan
lurus belakang badan, telapak tangankanan memegang telapak tangan kiri(dengan 4 jari), ibu jari bersilangan.Badan tegak, pandangan lurus kedepan. Pertahankan posisi hitungan 1hingga hit 7. Pada hit 8 rapatkan kakikiri ke kaki kanan, kembali ke sikapsempurna. Setelah itu ulangi gerakangb I-IV dengan arah berlawanan.
Memahami YogaLebih Dalam
MENJALANI kehidupan sebagai seorang Yogi, tidaklah mestimenelantarkan siapapun juga atau mengabaikan kewajiban-ke-wajiban melekat Anda. Ia bermakna merubah sikap hidup darikebiasaan mengerjakan sesuatu yang sia-sia, menuju jalur yangsecara pasti mengantarkan langsung kepada Tuhan. Ia dibaren-gi dengan perubahan perilaku dalam menjalani kehidupan sertametode-metodenya guna membebaskan diri Anda dari berbagaibelenggu dan kemelekatan. Kebenaran dan pengabaian keakuan,sebenarnya merupakan masalah sikap-batin.
Jadi Pandangan keliru yang perlu dihapus tentang Yoga.1. Yoga bukanlah hanya milik golongan tertentu, atau keyaki-
nan tertentu.2. Yoga bukan belajar mistik, atau kegaiban. Yoga adalah jalan
untuk mencapai kesehatan menyeluruh, pisik, mental danspiritual.
3. Yoga tak dibatasi oleh usia, segala umur, bisa mulai berlatihyoga.
4. Yoga bukan untuk mencari kesaktian atau belajar hal-hal gaib.Empat hakikat yang ingin direalisasikan dalam pelaksanaan
Yoga dalam hidup ini.1. Hakikat Penyatuan Agung
Memaparkan tentang landasan spiritual-filosofis Yoga, hak-ikat dari penyatuan dan hakikat ketuhanan dalam Yoga. Dalambagian ini akan banyak kita temukan paparan yang menyangkutintisari keimanan manusia. Tingkat ini merupakan pembukayang berisikan pembekalan dalam tahap persiapan, sebagai lan-dasan pijak dan kerangka dasar seorang praktisi yoga dan seor-ang penekun di jalan spiritual.
Walaupun demikian, jenis pencapaian lain tetap merupakanpencapaian tinggi yang merupakan penghampiran pra yang ter-tinggi. Pembekalan mendasar, seperti ketidak-melekatan danpembiasaan laku-spiritual juga diberikan, sebelum seorang prak-tis benar-benar terjun dalam praktik kehidupan spiritual secaraintens.
2. Hakikat Praktis Praktik YogaDi sini mulai diperkenalkan Yama, Niyama, Pranayama dan
Pratyahara, Dharana, Dhyana and Samadhi. Metode pembe-basan psikologis dan spiritual yang terdiri dari delapan tahapanini, juga dikenal dengan Ashtanga Yoga. Dan secara keseluru-han yoga akan dipraktikan Hatha, Tantra, Karma, Bhakti, Man-tra, Yantra, Jnana.
Di sini juga diingatkan akan bahaya dari siddhi bagi seorangsadhaka sejati. Secara keseluruhan prinsip-prinsip praktis dariYoga dapat ditemukan di sini dalam paparan yang lugas.
3 Hakikat tentang Kekuatan dan Kesempurnaan YogaDi sini juga disampaikan peringatan-peringatan untuk tidak
melaksanaan Yoga hanya demi perolehan kekuatan-kekuatandan kegaiban-kegaiban itu, apalagi terikat padanya. Ini dapatdengan mudah menjatuhkan sang penekun.
fokuskan tentang bagaimana seorang Yogi yang telah mencapaistatus itu. Diselipkan lagi tatanan etika-moral luhur dari seor-ang Yogi Sempurna yang dalam ajaran Vedanta kita kenal se-bagai Jivanmukta, Ia yang telah terbebaskan dari siklus Samsa-ra dan tak terlahirkan kembali di alam. Jadi, secara keseluru-han, keempat hakikat benar-benar membentuk satu kesatuanintegral, yang kait-mengait satu sama lain, mengalir dan berlan-jut, saling memperjelas dan mempertegas. Ini juga berarti mem-inta praktisi mempelajari pengetahuan ini guna memperolehpemahaman yang baik tentang praktik Yoga itu sendiri secaraberulang-ulang, bolak-balik ke depan dan kembali ke belakang.
made sumantra
BPM/ist
YOGI - Kehidupan sebagai seorang Yogi, tidaklahmesti menelantarkan siapapun atau mengabaikan ke-wajiban-kewajiban melekat Anda. Ia bermaknamerubah sikap hidup dari kebiasaan mengerjakan se-suatu yang sia-sia, menuju jalur yang secara pastimengantarkan langsung kepada Tuhan.
SETAHUN yang lalu, mediacetak kita pernah memberi-takan seorang turis man-canegara yang menderitasuatu penyakit, dimana
gejala awalnya miripinfluenza, namun disertai
muntah dan rasa nyerihampir di seluruh tubuh.Sampai akhirnya Kepala
Dinas Kesehatan Provinsimemberikan pernyataan dimedia berkaitan denganpenyakit yang ditemukan
untuk menghentikanpolemik .
Penyakit yang disebabkanoleh infeksi kuman, sudahtidak asing lagi bagi kita yangtinggal di daerah yang beriklimtropis. Penyakit-penyakit inipada umumnya dapat menulardari penderita kepada orang-orang di sekitarnya melalui per-antaraan media, antara lainmakanan, udara, air dan adajuga yang bisa menular mela-lui hewan perantara. Salahsatu penyakit yang penularan-nya diperantarai oleh hewanadalah leptospirosis atau lep-tospira, penyakit inilah yangpernah menjadi polemik danpemberitaan tersebut .
Leptospirosis merupakanpenyakit infeksi yang disebab-kan oleh kuman leptospira.Penyakit ini mempunyai vari-asi gejala klinis yang luas, mu-lai dari gejala ringan yangmenyerupai influenza, sampaiyang berat dimana dapat men-imbulkan kegagalan pada fung-si ginjal, bahkan manifestasiperdarahan. Penyakit ini dite-mukan hampir di seluruh du-nia namun sebagian besar ter-dapat di daerah beriklim tro-pis.
Hewan perantara utamadari penyakit ini adalah hewanpengerat terutama tikus.Hewan lain yang juga dapatmenjadi pembawa dari penya-kit ini adalah ternak sapi, babi,
Mengenal Lebih Dekat Leptospirosiskuda, anjing, binatang penger-at lain dan hewan liar. Bahkanseluruh dunia melaporkan lep-tospira dapat menginfeksisetidaknya 160 jenis mamalia.Hewan-hewan tersebut dapatterinfeksi leptospira, tanpamenimbulkan gejala. Kumanleptospira dapat berdiam diripada ginjal hewan yang menja-di inang/vector dan keluarmelalui urin hewan tersebut.Leptospira yang dikeluarkanmelalui urin dapat bertahanhidup di air selama berbulan-bulan, maka airpun dapat men-jadi sarana transmisi penyakitini. Manusia dapat terinfeksimelalui air, makanan ataupuntanah yang telah terkontami-nasi oleh urin binatang yang te-lah terinfeksi leptospira. Hal Inidapat terjadi bila memakanmakanan atau minuman yangmengandung kuman tersebut,atau melalui kontak kulit den-gan air yang tercemar teruta-ma pada selaput lendir hidung,mata maupun kulit yang terlu-ka. Risiko penularan penyakitini juga meningkat pada beber-apa profesi yang berkaitan den-gan hewan, seperti tenaga kese-hatan hewan, pemelihara bina-tang, petani, pekerja pembersihselokan, pekerja rumah potonghewan. Sarana rekreasi air sep-erti kolam renang yang terce-mar harus diwaspadai sebagaimedia penularan timbulnyapenyakit ini, juga pada daerahyang sedang mengalami banjir.Selain itu kepadatan pendudukyang meningkat tanpa kebersi-han lingkungan yang memadaijuga meningkatkan insiden lep-tospirosis. Sedangkan penula-ran dari manusia ke manusiadilaporkan sangat jarang terja-di.Kuman
Kuman leptospira yang ber-hasil masuk ke dalam tubuh,akan menyebar ke seluruh tu-buh dan berkembang biak. Ke-mudian tubuh akan mengada-kan suatu respons dengan men-ingkatkan reaksi dari sistem
imunitas al-ami tubuhyang bertu-gas melind-ungi tubuhdari infeksikuman. Na-mun lep-tospira me-miliki ke-m a m p u a nuntuk meng-h i n d a r isistem imunalamiah inidan berlind-ung pada or-gan-organt e r u t a m apada ginjaldan hati.Leptospirajuga dapatm e r u s a kpembuluhdarah kecils e h i n g g aasupan oksi-gen dan nutrisi menuju organmenjadi berkurang. Hal terse-but dapat mengarah pada keg-agalan fungsi organ. Waktuyang dibutuhkan dari masukn-ya kuman sampai timbulnyagejala penyakit berkisar antara2 hari sampai 3 minggu.
Gejala yang timbul terdiridari 2 fase. Fase pertama dap-at menyerupai influenza sepertidemam tinggi mendadak,menggigil, nyeri kepala dan be-rat, mual muntah dan nyeriotot. Nyeri otot yang khas padaleptospirosis adalah pada ototbetis, punggung dan perut. Ny-eri tenggorok, dan bercak-ber-cak merah dapat timbul, begi-tu pula mata merah. Gejala-ge-jala tersebut dapat menghilangselama kurang lebih 1 minggu,namun gejala akan kembalitimbul dan merupakan fasekedua penyakit, dimana gejalapada fase kedua umumnya leb-ih berat. Komplikasi dapat tim-bul seperti radang otak, gagalhati dan ginjal. Fase ke dua inisering disebut sindrom weil.
BPM/ist
PENCEGAHAN - Pencegahan terutama ditujukan bagi para pekerja yangberhubungan dengan hewan, yaitu penggunaan pelindung kaki dan tan-gan saat melakukan kontak dengan hewan, dengan segera mencuci tangandan kaki setelah selesai melakukan pekerjaan maupun sebelum makan.
primer oleh karena secaraprimer terjadi akibat kelainanpada glomerulus itu sendiritanpa ada penyebab lain.Golongan ini paling sering di-jumpai pada anak. Yang ter-masuk dalam sindrom nefrotikpimer adalah sindrom nefrotikkongenital, yaitu salah satujenis sindrom nefrotik yangditemukan sejak anak itu la-hir atau usia dibawah 1 tahun.Sindrom nefrotik sekunder da-pat disebabkan obat, kera-cunan logam berat (emas,airraksa), gigitan lebah, bisa ulardan lainnya. Selain itu 5% pen-derita sindrom nefrotik meru-pakan dampak sekunder infek-si, diantaranya karena hepati-tis B dsn C, lepra, malaria, si-filis, filariasis, HIV, keganasandan penyakit sistemik misaln-ya lupus.
Waspada Bila Sindrom Nefrotik Menyerang Anak AndaBADAN anak bengkak, air
seni berkurang, atauberwarna kemerahan?
Awas sindrom nefrotik.Sindrom nefrotik adalahsalah satu penyakit ginjalyang sering dijumpai pada
anak, merupakan suatukumpulan gejala-gejala
yang terdiri dari proteinuria(keluarnya protein melaluikencing), hipoalbuminemia
(kadar albumin di dalamdarah turun), hiperkolester-
olemia serta sembab.
Proteinuria masif merupa-kan penyebab utama terjadin-ya sindrom nefrotik, namunpenyebab terjadinya proteinur-ia belum diketahui benar. Padakeadaan normal setiap darahyang mengalir dari pembuluharteri akan masuk ke ginjal,lalu diproses dan disaring diglomerulus, lalu balik keluarlagi dengan hasil penyaringanberupa air kemih. Pada pen-derita sindrom nefrotik, albu-min yang semestinya tidakmerembes, justru merembeskeluar.
Sindrom nefrotik dibagimenjadi 2 kelompok, yaitu sin-drom nefrotik primer, dan sin-drom nefrotik sekunder. Sin-drom nefrotik primer, faktoretiologinya tidak diketahui.Dikatakan sindrom nefrotik
Apapun tipe sindrom nefro-tik, manifestasi klinis utamaadalah sembab, yang tampakpada daerah-daerah yangmempunyai resistensi jaringanyang rendah (misal, daerahperiorbita, skrotum atau labia),sembab berpindah dengan pe-rubahan posisi, sering tampaksebagai sembab muka dipagihari waktu bangun tidur, dankemudian menjadi bengkakpada ekstremitas bawah padasiang harinya. Bengkak bersi-fat lunak, meninggalkan bekasbila ditekan (piting edema).Manifestasi lainnya bisa diare,hepatomegali, nafsu makanmenurun karena edema, asitesberat yang sampai menimbul-kan hernia umbilikalis danprolaps ani. Oleh karena adan-ya distensi abdomen baik dis-ertai efusi pleura atau tidak,
maka pernafasan sering ter-ganggu, bahkan kadang men-jadi gawat.
HematuriPada pemeriksaan tambah-
an sering ditandai hematuri(terdapat darah dalam urin ),hipertensi dan penurunanfungsi ginjal. Sindrom nefrotikbiasanya menyerang anak usia2-10 tahun, namun yang pal-ing sering adalah usia 4-7tahun. Sindrom nefrotik lebihsering menyerang laki-lakidaripada perempuan denganperbandingan 2:1
Diagnosa dapat ditegakkanberdasarkan riwayat penyak-it pasien yaitu sembab, jumlahurin yang kurang, hematuri.Pada pemeriksaan fisik dite-mukam edema kelopak mata,tungkai, skrotum atau labia,
NEFROTIK - Sindrom nefrotik merupakan kelainan imunologis dan pengobatannya den-gan pemberian obat imunosupresif seperti prednison sebagai lini pertama dimana pen-derita perlu menjalani masa perawatan selama 2 minggu atau 10 hari di rumah sakit.
BPM/ist
kadang ditemukan hipertensi.Pada urinalisis ditemukan pro-teinuria masif (3+ sampai 4+),hipoalbuminemia(< 2,5g/dl),kadar ureum dan kreatininumumnya normal kecuali adapenurunan fungsi ginjal.
Sindrom nefrotik merupa-kan kelainan imunologis danpengobatannya dengan pembe-rian obat imunosupresif sepertiprednison sebagai lini pertamadimana penderita perlu men-jalani masa perawatan selama2 minggu atau 10 hari di ru-mah sakit. Keadaan umumpenderita juga harus diperbai-ki dengan konsumsi diet ting-gi kalori, tinggi protein, rendahgaram, rendah lemak. Ruju-kan kebagian gizi diperlukanuntuk pengaturan diet teru-tama pada pasien denganpenurunan fungsi ginjal.
Prognosa umumnya baikkecuali pada keadaan mender-ita untuk pertama kalinyadibawah 2 tahun atau diatas 6tahun, disertai hipertensi, he-maturi atau sindrom nefrotiksekunder. Pada umunya se-bagian besar (±80%) sindromnefrotik primer memberi re-spons yang baik terhadap pen-gobatan dengan steroid, tetapikira-kira 50% di antaranya re-laps berulang dan sekitar 10%tidak memberi respons ter-hadap steroid.
dr. Ayu Ketut Surya Dewi
Ditandai dengan timbulnyawarna kuning pada kulit danmata karena gangguan fungsihati, perdarahan yang spontanseperti mimisan, muntahdarah, tinja yang berwarna ge-lap dan bintik-bintik merah,serta kegagalan fungsi ginjal.Beberapa pasien juga dapatmengalami sesak nafas dan ny-eri dada akibat gangguan fung-si paru dan jantung.
Dalam mendiagnosa, san-gat penting bagi dokter untukmengetahui adanya riwayatpaparan terhadap bahan kon-taminan, atau pekerjaanpasien, mengingat gejala pen-yakit yang begitu luasnya. Se-lain itu pemeriksaan penun-jang juga harus dilakukan,yaitu pemeriksaan darah danurine penderita untuk mene-mukan bukti infeksi leptospi-ra, gangguan darah, gangguanfungsi ginjal maupun hati.Penderita leptospirosis umum-nya dapat sembuh denganbaik, namun risiko kematiandapat meningkat pada pender-
ita usia lanjut, penderita den-gan kehamilan dan penderitayang telah jatuh ke dalam sin-droma weil.
Pencegahan terutama ditu-jukan bagi para pekerja yangberhubungan dengan hewan,yaitu penggunaan pelindungkaki dan tangan saat melaku-kan kontak dengan hewan,dengan segera mencuci tangandan kaki setelah selesaimelakukan pekerjaan maupunsebelum makan. Pencegahanjuga dilakukan dengan menja-ga kebersihan lingkungan baiklingkungan di dalam rumahtangga yang memungkinkanmenjadi sarang tikus maupunlingkungan di luar rumah ter-utama sungai dan selokan ser-ta membuang sampah padatempatnya. Hal ini di samp-ing mencegah sarang tikusjuga untuk mengurangi risikoterjadinya banjir yang dapatmenjadi perantara penularanpenyakit leptospirosis.
dr. I Gede Gupita Dharma
BPM/ist
6 Minggu Wage, 14 Agustus 2011DIMENSIMIMBAR AGAMAWEDA WAKYARAMALAN BINTANG
Berlaku:
14 - 20 Agustus 2011
Diasuh Oleh
Putri Wong Kam Fu
Oleh I Ketut Wiana
mempertunjukkan wayanghasil kreasinya. Senimansepuh Made Sija akanmenunjukkan keempuannyadalam drama tari klasik Bali.Sekaa atau sanggar seni tari-tabuh yang telah dan akantampil dalam pameran itumenyuguhkan puspa ragamseni pertunjukan Bali dariseni tradisi hingga bentuk-bentuk seni pentas pengem-bangan. Kehadiran sekianbanyak para seniman Baliyang mementaskan aneka je-nis seni pertunjukan, selamaenam bulan di kota belahanselatan benua Amerika itu,merupakan sejarah baru la-watan kesenian Bali di luarnegeri.
Pameran kebudayaan In-donesia di Amerika Serikatsudah beberapa kali digelar,seperti KIAS misalnya padatahun 1990-an. Akan tetapipameran khusus tentang senibudaya Bali yang digelarAsian Art Museum San Fran-cisco ini memang istimewadan cukup lengkap. Selainmementaskan seni pertunju-kan Bali, pameran ini jugamenunjukkan gengsinya den-
Suasana minggu inimulai tenang dan meny-enangkan. Sebab mulaiada rezeki yang bisamengatasi kebutuhan,
meskipun belum semuanya. Tambahlah semangat untukberkarya dan meningkatkan prestasi. Situasi keluargajuga bisa damai. Apa yang sudah terjadi diikhlaskan saja.
Asmara: Harus ada keterbukaan, agar bisa mengam-bil keputusan. Buka lembaran baru.
Suasana minggu ini,tidak seperti yang Andaimpi-impikan. Namundemikian jangan menja-di malas atau menyerah.
Tetap rajin, tekun dan sabar supaya bisa mencukupi ke-butuhan setiap hari dan pekerjaan tidak terbengkalai. Ke-luarga masih punya harapan dan rezeki. Ada bintang pe-nolong.
Asmara: Hilangkan rasa dendam, cemburu buta danikutilah saran atau nasihat.
Suasana minggu ini,akan ada masalah. Na-mun jangan dibuat besar.Anda harus bisa menah-an diri dan bersikap ten-
ang. Pusatkan perhatian pada urusan Anda sendiri, jan-gan ikut campur urusan orang lain. Dalam keluarga jugaakan terjadi salah paham. Anda harus bijaksana.
Asmara: Tingkatkan kewaspadaan, agar tidak tertipudan selidikilah sendiri.
Suasana minggu ini,banyak lowongan yangbisa diisi dengan ide-idebaru atau kegiatan lainyang bisa mendatangkan
manfaat atau keuntungan. Tidak usah bimbang ragu un-tuk melaksanakan. Boleh kongsi, boleh spekulasi. Kelu-arga yang punya kemampuan harus diberi kesempatanmaju.
Asmara: Luaskan hubungan, ikut kegiatan bersamamaka akan lebih berkesan.
Suasana minggu inisedang lesu kurangbergairah. Pikirantidak bisa konsen.Sering terjadi kesalah-
an dan uring-uringan. Sebelum parah, sebaiknya am-bil cuti atau istirahat yang cukup. Cobalah kontrol kedokter. Keluarga juga bingung mengikuti sikap dankata-kata Anda.
Asmara: Hindari ketegangan, supaya tidak stres. Ada-kan evaluasi.
Suasana minggu initidak stabil. Kadanggembira, tiba-tiba da-tang sedih. Bersikaplahjujur, apa adanya dan di-
siplin. Tidak main gengsi, suka bergaya dan pamer. Se-mangat kerja ditingkatkan, keuangan yang hemat. Kelu-arga jangan boros atau menuntut. Berilah pengertian agartidak sombong.
Asmara: Jangan terlalu serius dan terlalu dipikir. Ikutimengalirnya air.
Suasana minggu iniapa yang Anda alamimasih bisa diatasi. Jan-gan mudah menyerahatau patah semangat.
Aturlah waktu dan jadwal agar tidak semrawut, pakaimanagemen yang tegas. Utarakan kepada sahabat supayasehat. Mengatasi keluarga harus sabar dan bijaksana, jan-gan berkata terserah-terserah.
Asmara: Harus ada saling percaya, mau berkorbandemi keharmonisan.
Suasana minggu inipenuh semangat dan ban-yak tugas yang harus di-terima dan dituntaskan.Bintang rezeki dan kemu-juran bersinar terang,
jangan disia-siakan. Kunci sukses harus berani bergauldan mau mencoba. Cita-cita keluarga masih jauh untukdijangkau. Hendaknya ikut mendoakan Anda.
Asmara: Siapa cepat, itulah yang mendapatkan. Andajangan terlambat mengutarakan.
Suasana minggu inimulai ada perubahanmenuju kesuksesan.Anda harus mau berjua-ng, kerja keras dan harus
memperbaiki kesalahan yang sudah-sudah. Yang kon-sekuen, jangan maksiyat juga jangan melarikan diri.Keuangan lancar. Keluarga ikut senang dan mendukungrencana selanjutnya.
Asmara: Yang sedang bercinta, semakin lengket danrindu, bila tidak ketemu.
Suasana minggu iniagak rawan. Baik men-genai keuangan, keseha-tan dan rencana-rencanaAnda. Oleh sebab itu ker-
jakan satu per satu, jangan lupa makan, tidur yang tera-tur. Kalau merasa lelah, istirahat dulu. Memikirkan ke-luarga bikin pusing tujuh keliling. Anda harus sabar jan-gan emosi.
Asmara: Percuma disayang, dipikirin. Doi Anda se-dang gendeng, no reken.
Suasana minggu ini,banyak keluar uangdaripada masuknya.Gejala boros akan terja-di, Anda harus segera
mengantisipasi, yang kurang penting ditunda dulu. Tun-jukkan rasa tanggung jawab Anda. Bertindak tegas.Kepada keluarga juga jangan janji-janji. Harus punyasimpanan uang.
Asmara: Jangan sok gengsi, mengada-ada. Anda akanbingung dan Doi diambil orang.
Suasana minggu inibiasa-biasa saja. Malahakan ada kejutan, yangtidak diharap bisa terja-di. Oleh sebab itu teta-plah optimis, rajin, tekun
dan sabar. Dari jauh akan ada kabar gembira, sambutlahdengan bersyukur kepada Tuhan. Hindari perselisihandalam keluarga. Ajaklah sembahyang.
INDONESIApernah terjajah ra-tusan tahun.Ribuan pejuanggugur dalam mere-but kemerdekaanNKRI. Merekayang gugur dalamperang banyakyang tidak tahuapakah pengorbanan harta, jiwadan raganya akan menghasilkansebuah kemerdekaan? Bahkanmereka tidak memikirkan itu se-mua. Mereka hanya mempunyai ke-inginan, saat itu mungkin merekaterjajah. Tetapi jangan sampai anakcucunya suatu hari nanti terjajahdalam segala bentuk apapun. Tapi,saat kemerdekaan datang, puluhantahun kita merdeka, adakah benarkita telah menikmati kemerdekaanyang memerdekakan?
Kemerdekaan adalah sebuahlagu pembebasan yang dapat din-yanyikan oleh banyak orang. Na-mun sayang, tidak semua orangyang menyanyikannya dapatmerasakannya secara nyata. Padakenyataannya, tidak sedikit orangyang menyanyikannya masih hidupdalam keterpenjaraan. Bukan kare-na mereka yang menyanyikannyaada dalam kungkungan jeruji se-cara fisik, tetapi sangat mungkinmereka ada dalam kondisi yang be-bas, namun kebebasan itu bukan-lah yang sesungguhnya.
Kebebasan yang demikian bu-kanlah kebebasan yang mendatang-kan kebahagiaan. Mereka bebastetapi terbelenggu. Mereka tampakbebas dan merdeka secara fisik,namun terpenjara karena diri mere-ka sendiri. Mereka terpenjara kare-na hati nuraninya. Itulah kemerde-kaan yang tidak memerdekakan.Kemerdekaan yang demikian bu-kanlah kemerdekaan yang menda-tangkan kebahagiaan, baik bagi dirimaupun orang di sekitar kita.
Kemerdekaan yang tidak me-merdekakan adalah kemerdekaanyang diekspresikan dengan kebe-basan tetapi kemudian menghadir-kan ketidakbebasan bagi sesaman-ya. Kebebasan yang tidak memer-dekakan adalah kebebasan yangmenghasilkan ketakutan dan kece-masan, kegalauan dan kekhawati-ran. Kemerdekaan yang demikianhanyalah kemerdekaan sempalanyang tidak utuh dan tidak penuh.Kita bahagia dengan kemerdekaankita, tetapi orang lain terbelenggu.Kita tertawa karena kemerdekaankita, tetapi orang di sekitar kita me-rintih dan menangis. Kitatersenyum, tetapi orang lain ter-isak. Tetapi sebaliknya kemerde-kaan yang memerdekakan akanmenghadirkan kemerdekaan yangsesungguhnya.
Untuk mengupayakan kemerde-
RedakturKhusus
KRISTENPROTESTAN
PDT. I P WIDIARSANA, STh.
Menghayati KembaliKemerdekaan yang Memerdekakan
kaan yang demiki-an, setidaknya adatiga hal yang perludiupayakan secarasungguh-sungguh.Pertama, kesung-guhan untukmengembangkansikap simpati danempati kepada seg-
ala sesuatu yang ada di sekitar kita.Dengan simpati dan empati yangsungguh dan tulus, kita akan mem-perlakukan segala sesuatu se-bagaimana kita sendiri menghenda-ki diperlakukan oleh mereka yangada di sekitar kita. Itulah seman-gat for others yang akan menolongdiri kita dan sesama, ataupun ma-khluk lain untuk mendapatkan ke-bahagiaan yang sesungguhnya.Simpati dan empati yang tulus ad-alah kesediaan kita untuk menem-patkan diri sendiri pada diri oranglain.
Kedua, kemerdekaan yang me-merdekakan akan dapat dialamidan dirasakan ketika kita bersediadengan sungguh dan tulus menun-dukkan diri demi kemerdekaan itusendiri. Menundukkan diri demi un-tuk kemerdekaan adalah menun-dukkan diri tanpa keterpaksaan,tetapi dengan kegembiraan dan ke-bahagiaan. Menundukkan diri demiuntuk kemerdekaan adalah menun-dukkan diri bukan dalam semangatdemi untuk mendapatkan sesuatu,tetapi sebaliknya semangat demimemberikan sesuatu dari diri kitabagi sebanyak mungkin orang.
Ketiga, kemerdekaan yang me-merdekakan hanya dapat dialamidan dirasakan dengan sungguh ke-tika kita bersedia melepaskan, leb-ih daripada berusaha untuk menda-patkan. Kerelaan untuk melepas-kan akan membuat kita tenang dansejahtera, karena tidak dibebani ke-harusan-keharusan yang tidak per-lu. Semangat untuk mendapatkanhanya akan membuat kita terus-menerus gelisah, ketika apa yangingin diraih dan dinikmati belumdapat diwujudkan. Kita ngoyo danngotot untuk semua itu, hinggaakhirnya menjadi lunglai dan lelahtanpa alasan yang seimbang. Yangtidak boleh dilupakan adalah jauhlebih berbahagia saat memberi dari-pada menerima.
Akhirnya, kemerdekaan yangmemerdekakan adalah sebuah se-mangat yang akan menjadi semakinindah ketika kita tidak hanya mem-bicarakannya tetapi mempraktik-kan dan bukan hanya sekadar me-mahami, tetapi memberlakukanapa yang dipahaminya. Jadikan se-mangat kemerdekaan yang memer-dekakan itu sebagai nyanyian ber-sama. Setiap orang dapat menyany-ikannya dengan mulut dan hatin-ya. Selamat mengupayakannya.
Maksudnya: Orang bijaksana men-ganggap ada tiga benda yang utamamenutupi alam bumi ini. Bentuknya ber-beda-beda tetapi saling melengkapi. Tigabenda utama itu adalah air (apah), udara(vata) dan tumbuh-tumbuhan bahanmakanan dan obat-obatan (osadha). Tigabenda ini harus dilindungi dari pencema-ran.
AIR, udara dan tumbuh-tumbuhan diBali sudah semakin merosot kualitasn-ya dan keberadaannya. Untuk mendap-atkan air bersih di Bali sudah semakinsusah. Udara yang kita hirup sudah se-makin kotor karena polusi. Udara diko-tori oleh asap kendaraan dan berbagaimesin yang menggunakan minyak fosil.Belum lagi efek rumah kaca, asap rokokmengepul di mana-mana dan banyakpenyebab lainnya. Polusi udara yangsudah parah itu salah satu dari sepeluhkerusakan di kulit bumi ini yang dike-mukakan oleh Prof. Dr. Emil Salim.
Meningkatnya polusi udara berdam-pak negatif terhadap kesehatan. Bisamenyebabkan infeksi saluran perna-pasan. Infeksi saluran pernapasan aki-bat polusi ini tercatat sebagai pembunuhbayi yang paling kejam. Demikian Prof.Emil Salim dalam tulisannya yang ber-judul ‘’Meningkatkan Daya DukungLingkungan.‘’
Sebagaimana dinyatakan MantraAtharvaveda dalam kutipan di atas bah-wa air, tumbuh-tumbuhan dan udarasebagai bagian dari akasa wajib dijagakemurniannya. Swami Satya Narayanamenyatakan dalam pustaka Anandadayibahwa menyalahgunakan Panca MahaBhuta adalah kejahatan yang paling be-sar. Menghambur-hamburkan energi,manusia akan mendapat luka bakar.Dengan mengotori udara manusia akanmendapatkan penyakit jiwa. KemurnianTri Chanda yaitu apah, vatta dan osadhaatau air, udara dan tumbuh-tumbuhanwajib dijaga eksistensinya berdasarkanhukum Rta. Rta itu adalah hukumciptaan Tuhan yang menetapkan fung-si-fungsi alam untuk saling memeliharasatu sumber alam dengan sumber alamyang lainnya. Kalau Rta itu dilanggarmaka alam akan terganggu eksistensin-ya menjadi sumber kehidupan.
Adanya rencana Perda tentang ka-wasan bebas rokok yang sedang diba-has oleh DPRD Provinsi Bali patutdidukung dengan sungguh-sungguh.Apalagi Perda itu sebagai perintah Un-dang-Undang. Ajaran Agama Hinduyang dianut oleh sebagian besarmasyarakat Bali amat menekankanpelarangan merokok yang dapat
Bebas Asap RokokSeyogyanya Mulai dari Pura
digolongkan madat itu. Merokok di samp-ing merusak kesehatan diri sendiri jugalingkungan. Artinya orang lain yang tidakmerokok juga kena dampak negatifnya.Merokok bebas di sembarang tempat, bu-kanlah hak azasi karena dampak negat-ifnya mengenai orang lain.
Menjaga kebersihan udara sebagaisalah satu unsur Tri Chanda itu adalahperintah agama atau kitab suci Veda. Kare-na itu ada baiknya rintisan kawasan be-bas rokok itu di mulai dari Pura, apalagiPura umum. Setidaknya, jeroan dan jabatengah Pura ditetapkan sebagai kawasanbebas rokok. Sedangkan, di jaba sisi dibuat-kan tempat khusus bagi umat yang belummampu lepas dari rokok. Tentunya hal iniharus melalui sosialisasi yang berencanadan dilakukan dengan sungguh-sungguh.
Pura adalah tempat pemujaan yang ter-golong suci. Pura itu bukan sekadar sara-na memuja Tuhan dan Dewa Pitara, teta-pi sebagai media untuk mengimplementa-sikan ajaran agama, sabda Tuhan.
Udara bersih adalah kebutuhan hidupmanusia yang paling utama. Kemudianbaurulah air dan makanan. Udara denganoksigennya yang bersih amat menentukantingkat kesehatan manusia. Umat Hinduseyogianya menyadari bahwa salah satucara pengamalan agama Hindu adalah ber-buat untuk ikut serta secara aktif menja-ga kebersihan dan kemurnian udara, airdan tumbuh-tumbuhan. Dengan udara, airdan tumbuh-tumbuhan yang terjaga ke-murnian alaminya, maka kehidupanmanusia pun akan terjamin kelangsungankesehatannya. Kehidupan tumbuh-tumbu-han pun amat tergantung juga pada keber-sihan udara. Polusi udara yang berlebihandapat menimbulkan hujan asam atau acidrain sebagai hasil proses kimiawi antarabutir-butir dengan bahan pencemar darikegiatan manusia, seperti karbon oksidadan lain-lainya yang berlangsung di udara.Hujan asam ini dapat mematikan pohonyang dimulai dari rusaknya pucuk pohonterus ke batangnya. Tumbuh-tumbuhan itumemiliki fungsi yang amat kompleks disamping sebagai bahan makanan danobat-obatan. Dalam Mantra AtharvavedaX.44.1 dinyatakan bahwa terdapat warnahijau pada daun tumbuh-tumbuhan (kloro-fil) yaitu unsur yang menyelamatkan hidupyang ada pada hijau daun. Ia ditutupi olehRta. Karena itu zat warna hijau tersebutyang menyebabkan tumbuh-tumbuhanberkhasiat makanan dan obat.
Kerusakan udara akan berakibat padarusaknya tumbuh-tumbuhan, air dan jugatanah. Marilah gunakan unsur-unsur Pan-ca Maha Bhuta itu seperlunya. Marilahubah paradigma pembangunan ini dariuntuk memenuhi keinginan hidup se-jahtera, menjadi memenuhi kebutuhanhidup wajar. Olahlah alam ini untuk me-menuhi kebutuhan hidup yang wajar.
Seni Budaya Bali Berkibar di Amerika SerikatDALANG terkenal Bali
asal Desa Sukawati, Gianyar,I Wayan Wija pertengahanAgustus ini menuju negaran-ya Barack Obama, AmerikaSerikat. Pada awal Septem-ber nanti, seniman serba bisaDesa Bona, Blahbatuh, IMade Sija juga akan hadir diNegeri Paman Sam itu. Sebe-lumnya, pada akhir Februarilalu, beberapa orang pelukisternama dan sekelompok pe-nari-penabuh Bali telahtampil di negeri multi etnistersebut. Hingga pertengah-an September nanti akan adalagi para seniman dan sang-gar seni dari Bali bertandangke negeri adi daya itu. Yangmenarik, tempat yang ditujuoleh para seniman Bali ituadalah kota yang sama yakniSan Francisco di negara bagi-an California. Untuk apamereka ramai-ramai ke sana?
Selama enam bulan, Feb-ruari-September tahun ini,nama Bali berkibar tinggi-tinggi di San Francisco, kotaberpenduduk terpadat keem-pat di California. Sebuah mu-seum terkenal di sana, AsianArt Museum San Francisco,menggelar pameran seni bu-daya Bali dari tanggal 25 Feb-ruari hingga 11 September2011. Pameran ini disebut-se-but terbesar dan terlama ten-tang Bali di AS. DirekturAsian Art Museum, Dr. JayXu, di situs Asian Art Muse-um, menyebut pameran yangbertajuk ‘’Bali: Art, Ritual,Performance’’ sebagai pame-ran terbesar dan terdalamtentang tradisi Bali di seante-ro Amerika Serikat. Bebera-pa pengurus Himpunan Mu-seum Bali (sebagai utusanresmi Gubernur Bali), yangdipimpin pelukis I NyomanGunarsa, menghadiri pembu-kaan pameran yang dimeri-ahkan dengan sajian gamelandan tari Bali yang dibawakanoleh penabuh dan penari war-ga negara Amerika.
Para seniman dari Bali di-undang secara khusus ke SanFrancisco, AS, untuk mengi-si serangkaian programdalam pameran akbar senibudaya Bali itu. Dalang Way-an Wija akan mementaskanwayang kulit tradisi dan juga
gan menampilkan koleksiseni yang merupakan koleksiAsian Art Museum dan kole-ksi yang khusus dipinjamdari Belanda di antaranyaMuseum Tropen, Amsterdamdan Rijkmuseum voor Volk-enkunde, Leiden. Di sampingitu, karya seni yang ditampil-kan dipinjam dari Library ofCongress, Washington DC,Museum of Natural History,New York, dan Fowler Muse-um, Los Angeles. Selain me-nampilkan koleksi seni,khusus untuk pameran Baliini Asian Art Museum jugamengadakan simposium, keg-iatan pendidikan untuk anak-anak dan pertunjukan kese-nian yang diisi oleh grup-grupkesenian Bali yang berlokasidi San Francisco dan seki-tarnya.
Keberadaan kesenian Bali,khususnya gamelan dan senitari di Amerika Serikat, takkalah wibawa dengan kese-nian dari India, Cina, atau Af-rika. Sejak Mantle Hood, pa-kar musik bangsa-bangsadari Amerika memboyong se-barung gamelan Bali ke ne-gerinya pada tahun 1956, seni
kan grup-grup gamelan dantari Bali warga negara Ameri-ka juga dapat dijumpai kota-kota lain. Di New York mis-alnya, grup gamelan DharmaSwara juga tak kalah tanggu-hnya. Baik Sekar Jaya mau-pun Dharma Swara telah per-nah unjuk kebolehan dalampesta kesenian Bali, yangmengundang decak penonton.
Kita tentu berharap, pa-meran seni budaya Bali yangkini digelar di kota San Fran-cisco, akan juga mengundangdecak kagum masyarakatAmerika. Bagaimana pun, ja-gat seni merupakan mediakomunikasi yang humanisdalam pergaulan antar bang-sa. Karena itu seni secara ide-al dipercaya sebagai mediadiplomasi budaya, soft diplo-macy, yang andal dalam pen-citraan bangsa. Masalahnya,sadarkah kita, bangsa Indo-nesia, yang memiliki modalkeragaman budaya nan kaya,memposisikan harkat danmartabat keseniannya se-bagai aset bangsa yang pent-ing di era globalisasi ini?Ternyata, tampaknya, belum.
kadek suartaya
pertunjukan Bali kianmenggeliat di sana, dipelajarisecara praktis dan teoretis diuniversitas-universitas terna-ma dan dieksplorasi sebagaimedia musikal yang menan-tang oleh para musisi Ameri-ka. Eksistensi gamelan Baliyang meluas di penjuru Am-arika Serikat juga sekaligusdisertai dengan perhatiandan pembelajaran tari Bali.Warga Amerika peminat senipertunjukan Bali, kini seringdapat dipergoki menabuhgamelan dan berlenggok tariBali di KBRI dan juga Kon-jen kita di sana.
Di kota San Franciscosendiri, gamelan dan tariBali, beberapa tahun bela-kangan, cukup intim denganmasyarakat yang berpen-duduk lebih dari 200.000 jiwaitu. Adalah sekelompokpenekun gamelan Bali asalkota San Francisko yang ber-nama Sekar Jaya, sejak ber-diri tahun 1979, berkontribu-si besar mengibarkan senipertunjukan Bali di kota itu.Selain Sekar Jaya di SanFrancisco, keterampilan danpenampilan yang mengagum-
BPM/ist
DI AMERIKA - Selama enam bulan, Februari-September 2011 ini, seni budaya Bali dipamerkan di Asian Art MuseumSan Francisco, AS, dengan tajuk Bali: Art, Ritual, Performance.
HUB: BALI BAGUS ANUGERAH08155797878 / 0361-8089488
BALI MITRA PROPERTY08123933836
C.0003934-bgn
C.0006105-bkl
Wakil Ketua Tim Keabsa-han Roy Emerson Hidiya me-nilai kesalahan administra-si atlet Denpasar tergolongfatal, sedangkan daerah lainmasih bisa dilengkapi datapendukungnya.
Berdasarkan pemantauanBali Post menyebutkan, be-berapa atlet juga bersekolahdi Bali, namun KK-nya
Denpasar (Bali Post) -Pengprov Institut Karate-do
Nasional (Inkanas) Bali akanmenggelar kejurda di Den-pasar, Oktober mendatang.Kejurda bertujuan menjaringatlet guna diterjunkan padaKejurnas Inkanas di Jakarta.
Ketua Majelis Sabuk Hitam(MSH) Gede Putu Kertiyasa,Sabtu (13/8) kemarin menerang-kan, kejurda bakal melibatkansekitar 700 hingga 1.000 kara-teka. Mereka berasal dari selu-ruh Pengkab Inkanas di Bali.Sementara nomor yangdipertandingkan kata dan ku-mite, yang dibagi dalam kategoriusia dini, pra-pemula, pemula,kadet, junior, dan senior, ter-
Denpasar (Bali Post) -Mantan asisten pelatih timnas Wolfgang ‘’Wolfi’’
Pikal yang mendampingi Alfred Riedl berniat menagihsisa kontrak kepada pengurus PSSI Pusat. ‘’Saya inginbertemu langsung dengan Ketua Umum PSSI DjoharArifin Husin, pekan depan,’’ ungkap Wolfi kepada BaliPost, di Denpasar, Sabtu (13/8) kemarin.
Menurutnya, nilai nominal sisa kontraknya lumay-an plus bonus Piala AFF. ‘’Ya... pikir-pikir saya jugaperlu duit untuk merayakan Lebaran,’’ terang pria asalAustria yang tinggal di Kerobokan, Kuta ini.
Sementara pelatih kepala Alfred Riedl memilih pu-lang ke negaranya, Austria. ‘’Riedl akan balik ke Indo-nesia, September nanti,’’ ujarnya.
Disinggung apakah dirinya akan mengarsiteki timdi Liga Indonesia, Wolfi menegaskan, ada beberapatawaran klub kontestan Liga Indonesia, namun belumserius. ‘’Saya juga belum berpikir akan menangani timmana, karena konsentrasi menuntaskan dana sisa kon-trak,’’ ucapnya. (022)
Atlet Denpasar Pakai KK Badung dan TabananDenpasar (Bali Post) -
Atlet panjat tebing Kota Denpasar Ni Made Alit Nopianti menggunakan KartuKeluarga (KK) Badung. Sementara pembalap sepeda putri Denpasar Gusti AyuPutu Mela Ramayani justru pakai KK Tabanan. Demikian informasi yang dihim-pun Bali Post dari kinerja tim keabsahan saat memeriksa kelengkapan adminis-trasi atlet, di kantor KONI Bali, Sabtu (13/8) kemarin.
masih Jawa seperti Pasuru-an dan Jember. ‘’Mereka pu-nya kartu pelajar di Bali,tetapi KK-nya tetap Jawa,’’sebut sumber di KONI Bali.
Ketua Tim KeabsahanGusti Agung Susila saatdikonfirmasi, belum beranimembeberkan nama atletberikut asal daerahnya. Yangjelas, dirinya bersama tim ke-
absahan telah memeriksa ke-lengkapan administrasi kon-tingen Kota Denpasar (404atlet), Badung (399 atlet), danBuleleng (300 atlet). ‘’Kamibekerja ekstra keras untukmenuntaskan kelengkapanadministrasi tiga kontingen,yakni Denpasar, Badung, danBuleleng,’’ ucap Gung Susila.
Dijelaskannya, kelengka-BPM/dok
Roy Emerson Hidiya
Wolfi Tagih SisaKontrak ke PSSI
BPM/022
Wolfgang ‘’Wolfi’’ Pikal
pan administrasi yang dike-but pemeriksaannya telahmenuntaskan 20 cabor, se-dangkan cabor basket telahmendahului dan totalnya 21atlet. ‘’Jadi, kami akan bek-erja lagi untuk memeriksakelengkapan administrasidaerah lain,’’ sebut GungSusila yang juga Ketua Har-ian KONI Bali ini.
Dia mengakui, berdasarkankinerja tim keabsahan me-mang ditemukan kejanggalan,misalnya masa berlaku KTPhingga 2011, namun mengakusudah berdomisili setahun.‘’Saya kira baik Denpasar, Ba-
dung, dan Buleleng, ada yangbelum lengkap dan perlu diper-tanyakan kelengkapan admin-istrasinya,’’ ucapnya.
Oleh sebab itu, pihaknyaberniat mengirimkan kepadaketiga kontingen agar mem-berikan jawaban seputar ke-lengkapan administrasiatletnya. ‘ ’Yang penting,KONI daerah bisa memberi-kan jawaban, alasan, ataumenyodorkan bukti otentikyang menguatkan bahwa at-let bersangkutan memanglayak membela daerahnya diajang Porprov Bali X di Jem-brana,’’ jelasnya. (022)
Inkanas Siap Gelar Kejurdamasuk TNI/Polri. ‘’Kamimenyiapkan atlet jauh-jauhhari, agar persiapan karatekamakin matang saat terjun dikejurnas,’’ sebut Kertiyasa.
Dikemukakan, para karate-ka Inkanas Bali baru sajamengikuti ujian kenaikanDAN, wilayah Bali-Nusra(Bali, NTB, dan NTT). Hasil-nya, jumlah anggota MSH ber-tambah 99 orang hingga totalanggota menjadi 179 orang.Sedangkan peserta ujian dariBali yang lulus DAN I (79),DAN II (15) serta DAN III (8).
Hanya, Kertiyasa berpesanbagi anggota MSH yang usian-ya 12-17 tahun agar tetapfokus menjadi atlet, sedangkan
usia 17 tahun baru boleh mem-bagikan ilmunya. ‘’Kami min-ta para karateka hingga usia17 tahun jangan melatih dulu,kalau usianya di atas 17 tahunbaru diperbolehkan mengem-bangkan ilmu karatenya,’’ucap Kertiyasa.
Ia menambahkan, pihakn-ya juga berniat menggelargashuku (latihan bersama)daerah sekaligus ujiankenaikan kyu di MargaranaTabanan, Desember nanti.Saat ini terjadi pergantian ket-ua umum dan ketua harianInkanas Bali, mengingat duajabatan penting tersebut dipe-gang Kapolda dan Karo OpsPolda Bali. (022)
BPM/ist
KENAIKAN - Karateka Inkanas saat mengikuti ujian kenaikan DAN.
Denpasar (Bali Post) -Kesebelasan Porprov Kota Denpasar akan menjamu tim
Porprov Buleleng dalam laga uji coba di LapanganKompyang Sujana, Minggu (14/8) sore ini. Duel ini merupa-kan persiapan kedua tim menjelang pelaksanaan PorprovBali X di Jembrana, yang mulai digulirkan di Stadion Pe-cangakan, Negara, 1 September nanti.
Pelatih AAK Bramastra saat menyaksikan asuhannyamenundukkan CCFC All Star 4-1 di Lapangan KompyangSujana, Sabtu (13/8) kemarin menjelaskan, Sandika Prata-ma dan kawan-kawan masih kurang komunikasi di lapan-gan hijau. Diakuinya, saat menjajal CCFC All Star, ke-marin, timnya tak diperkuat Putu Agus Joni, Laureksan,dan Junus.
Akan tetapi, lanjutnya, dalam laga melawan tim Por-prov Buleleng, sore ini, dipastikan turun full-team. ‘’AgusJoni, Laureksan, dan Junus dipastikan bisa turun,’’ ung-kapnya.
Sementara asisten manajer Kadek Loco’ Ediana men-jelaskan, program latih-tanding dilakukan hingga 19 Agus-tus. Selanjutnya, persiapan tim menjelang berangkat keJembrana. ‘’Kami akan mengevaluasi faktor kekurangantim, dan kami siap membenahinya,’’ ucap Loco.
Dalam uji coba kemarin, tim CCFC All Star diperkuatpemain seperti Komang Adnyana, Bambang Trijati, Ab-dillah, Aziz, dan Wijaya. (022)
Negara (Bali Post) -Ketua Pengkab Persatuan
Bola Volly Seluruh Indonesia(PBVSI) Jembrana KadekSuardana mengungkapkan,pihaknya menargetkan me-dali emas untuk tim putridalam Porprov Bali menda-tang.
“Itu bukan berarti kamitidak berharap dari tim pu-tra untuk dapat emas. Na-mun, harus diakui kekuatantim putra Jembrana masih dibawah Gianyar dan Badung,”kata Suardana, Jumat (12/8)lalu.
Upaya merealisasikan tar-get medali emas, tim putrimenjalani latihan secara ru-tin seminggu dua kali.“Kami juga sudah menggelarTC di bawah komando lang-sung KONI Jembrana diSMP Negeri 4 Tegalcang-kring,” ujar Suardana.
Menurut Suardana, timvoli putri ini rata-rata be-ranggotakan pemain yangpernah mengikuti PorprovBali 2009 lalu. Akan tetapi,
Tim Voli Putri JembranaDipatok Emas
kala itu mereka masih se-bagai pemain cadangan, kinikami promosikan menjadipemain inti,” katanya.
Langkah menyiapkan timagar lebih matang, Suardanamengaku pihaknya seringmelakukan latih tandingsalah satunya dengan timvoli dari Kota Malang.
“Saat itu tim putra mau-pun putri bisa mengalahkantim dari Malang, mudah-mudahan saat Porprov nan-ti penampilan mereka jugaseperti itu,” ujar Suardana.
Melihat kekuatan lawandan persiapan yang sudah di-lakukan, Suardana optimistim putri bisa merebut meda-li emas porprov.
Ia melihat kekuatan timputri masih lebih ungguldibandingkan tim putri darikabupaten/kota lainnya diBali.
Sementara untuk tim pu-tra, Suardana mengatakanpihaknya harus realistis me-lihat pemain yang rata-ratamasih berusia muda. (ant)
Tim Porprov DenpasarJamu Buleleng
BPM/022
Tim Porprov Kota Denpasar
BaliL E M B A R B A S A B A L I
“Sareng sira ida lunga?”“Sareng rabin ida Dedari Dewi
Maya,” girang matur prajurité kra-na ia suba nawang yén Ida KudaPenandang Kajar rauh nyamar pas-ti suba ada paica tur ia bakal saya-ga majaga apang sing ja ada anakmacelep ka kaputrén. Lantas IdaKuda Penandang Kajar medalangpundi-pundi idané ngenjuang dasaklutukan mas lamun kacang bar-aké tur jinah képéng agemel icénasig prajurité. Ketut Duga mak-enyem sahasa matur.
“Rarisang ratu titiang sampunderiki sayaga,” lantas ia ngaturangtombak senjata prajurit magdabaktana tekén Ida Kuda PenandangKajar apang sada saruan yén adaanak lén pét nepukin. Lantas alon-alon ida ngeranjing.
“Béh semengan pesan Bli mai,”Luh Néndri ngambrés macanda,kéto biasané yén curu prajurit ajakpanyeroan matemu.
“Sstt,” Luh Néndri makesiabmara Ida Kuda Penandang maakin.
“Béh apik pisan ratu nyamarkadén titiang Ketut Duga sakingtigang rahina arin ratu uring-urin-gan kémawon,” ngalemon ia LuhNendri karena ia nawang maansuba bakal ngaé gelang cenik jani.Karena ia nawang Ida anak wikanpesan nilik tanah ané madagingemas mawinan liu panjang Go Li-angé ngelah mas.
“Sajaan Luh.”“Sayawakti Ratu.”“Tulungin gelah Luh,”“Nggih yén sampun ratu rauh
pastika samian panyeroané sam-pun uning napi malih paican ratumawinan makejang panyeroanédriki nénten nganggé katik cengkéhsig kuping ipuné,” makenyem ngun-tul ia matur karena limané kage-
Redité Wage, 14 Agustus 2011
Bencingah
9
Dr. Ida Bagus Rai Putra, M.Hum.Lascarya DasarKalepasan
Kalantaka
melin aji emas amun kacangrantiné tekén agemel pis képéng.Panyeroané ané lénan ané nepukinmakejang girang krana ia bakalmaan eduman. Lantas Ida KudaPenandang Kajar alon-alon sa-subané ngembus busanan prajuritidané tur suba ada panyeroan nyag-jag ngambil tombak prajurit saran-an penyamaran idané, kéné subaluungné yén mlandangé siom turkéné luungné yén pada maan edu-man. Luh Nendri kenyem-kenyemnampo mas liu ajak pipis rasané batlimané. Teka timpalné ngrunyungmakenyem cara ngorahang padamaan.
Alon-alon Kuda Penandang Ka-jar maakin taman kaputrén. Pang-gihin ida arin idané sungsut mal-inggih di sisin telagané ngaksi bémas ané macanda girang salinguber ngranayang yéhé maombakanbungan tunjungé maélogan karenadon tunjungé kabrutu olih bé masmacanda saling uber. Déwi AyuMuter bengong malinggih sungsutnganggé seléndang barak sanékaaturang rakan idané. Kangen pe-san Ida Kuda Penandang Kajarmanggehin pangiket kayunéasapunika. Alon-alon tan maklese-gan ida nampekin Déwa Ayu Mutersané nyanteyeng nyingakin bé maséané macanda girang kadi rasa idamabaos.
“Béh iri pesan gelah nepukinbena buka kéto macanda binal gi-rang pesan sing buka gelah sungsutbuka kéné,” binal béné macandakasarengan baan munyin kedis anépacruét di punyan sandaté mingki-nang kadutdut kayun daha sané sed-eng maulap-ulap angen-angen kare-na suwé tan kapanggih rakan idané.Tur sané sanget ngeranayang idasungsut krana ada baos ajin idané
mangda ida bénjang yén sampunada kayun marabian apang ngrerehsameton sané nampek sing nyén idadadi ngrereh anak uling joh ané singkaruan undukné. Apa buin sametonané uling padukuhan. Mara kétopanikan ajiné ida manyet apa ajinida miragi ida masangkétan kayunsareng putra angkat sametoné anésakéng Blambangan Jawi.
Suba sada paak Ida Kuda Pen-andang Kajar sahasa lantas idamadehem. Makipekan tur sangetpesan Déwa Ayu Muter bengong singmakijapan ida karena sing pesanpercaya bakal semengan ené bakalmatemu ring rakané.
“Bli Agung, jakti niki Bli Agung?”Ngusap-ngusap panyingakan idamiriban ida nénénan ngipi.
“Adi Ayu?” Ida Kuda PenandangKajar kipak-kipek cara anak enumasi takut. Ada panyeroan sada johmajujuk makenyem. Kéto masi johbadelod prajurit ané nyaga kapu-tréné negehang tombakné mak-enyem.
“Ngudiang Bli dadi sangsayaturin nyéh kadén makejang praju-rit tur panyeroané suba icén Bligagapan,” makenyem Ida Déwa AyuMuter maakin rakané sahasagrimutan.
“Dados suwé pesan Bli Agungwawu rawuh méh wénten sampunpitung dina Bli tan rauh sekaré dri-ki makejang layu sungsut suwénénten manggihin Bli agung.”
“Taler bli nénten prasida sirepsetata miragi munyin cecek sanésakadi ngawangsitan bli baan la-cur beliné setata nylisib bli sakéngdoh nénten wénten sané seneng.”(masambung)
Manunggal ring Kayun
(21)
Sira dados gén sané dados malajahin ka-manunggalan? Pitakén punika kacawis an-tuk kenyung olih Dr. Ida Bagus Rai Putra,M.Hum. Sira kémanten dados, sané pentingsetata lascarya ring anggané. Nggih lascaryanika sané patut katelebang dumun yéning iraga malajahin kalepasan.
“Sira gén dados, né penting madué dasarmanah lascarya sané kuat. Yén ten kéntensinah benjang pungkur yén sampun bek puni-ka madaging ajah-ajahan, lali ipun ringdéwéknyané. Lali punika mah liu, wéntensané ajum, wénten taler nganggén tidong-tidong kakaryanin saking palajahan sanésampun kapolihin punika. I raga patut seta-ta éling lan lascarya,” baos Ida Bagus RaiPutra.
Dosén ring Sastra Bali lan Jawa KunaFakultas Sastra Universitas Udayana puni-ki taler nguningayang, kalepasan punikawantah sida kalaksanayang antuk tata carasané sadarana. Santukan pamuputné, tetu-joné wantah asiki, sida manunggal ring SangTan Paraga. Untengnyané wantah kayunsané lascarya, lan setata satya ring margiutawi palajahan sané pacang katelebin.
“Pinunas titiang mangdané, ajaran kale-pasan ten kadadosang barang dagangan,napimalih jalaran anggén ngrereh pengikututawi panjak.S a n t u k a nmargin i ragalan margins a m e t o ntiosan talermatiosan. Iraga ten dadosmaksayangutawi kapak-sa, kranamargi punikasampun kasu-ratang olih Hy-ang Tunggal,”Ida ngwewe-hin. (dwi)
***Indik ibu sané séda wusanngembasin, DPRD sidak kaRSUD Buléléng-Napi yan ngemasin séda wawukauratiang?
***Jembrana nguburpangaptian madué bandara.-Becikang kurunang pang tenmagaburan?
Kacang Komak
Yéning galah i ragané matemu sareng galahidané, napi panadosné. Puput. Lepas. Yéning iragané ngrasayang guminé ngancan génjong,napi kalaksanayang. Yoga? Semadi? Napi su-jatiné sané jagi kalaksanayang yén i raga sam-pun marasa ten cumpu malih ring sakedak-sakedik sané wénten ring guminé mangkin.Minabang mangda ten ngentuk-ngentukin pat-utné i raga ngrereh margi sané manut wenangmanut i raga soang-soang.
Ten ja akidik margi anggén ngrereh sané ma-wasta kasunyatan, kaniskalan, utawi kaw-isésan, sané pamututné tuah asiki. Kala tung-gal ring acintya. Margi punika ten ja pateh pan-taraning soang-soang sané ngrereh. Santukansoang-soang sané ngrereh pamargi punika sam-pun madué margi sané kaucap manunggal ringanggannyané. Dadosné, ten ja asiki margi mant-en sané wénten, napimalih magarang ngrerehmargi sané asiki punika, ten sunya sané kapo-lihang sakéwanten ramya sané kapangguh.
Yéning i raga maguru ring anak sané lingsi-ran, pastika ten ja asiki manten sané sisyani-da. Sisya-sisya puniki kaajahin napi sané kaun-ingin olih sang guru. Minab yén tuturang saka-di puniki, sang guru sampun dumunan uninglan polih margi, raris nurunang pangweruhidané ka sisya-sisyané. Margi asiki punika rariskagarangin olih sané sisyanida lan kénten sal-anturnyané yéning i sisya dados guru. Napi nikamawasta margi sané nunggal? Ah, minabangnika sané sané wénten ring gumi tepengangalahé mangkin. Ngarangin margi, mailehankema-mai maguru, nanging ten uning kén ang-gané soang-soang sampun madué margi. Sami-an nganken marginé paling patuté sakadi da-gang kécap rasané.
Maguru ring sastra, kocap sakadi magururing Ida, santukan Ida kababarang antuk sas-tra. Nanging sastra punika kabéh, makéh dag-ing lan pahannyané, kénten taler makéh tetu-jonnyané. Baosang sakadi Jnana Sidhanta, SiwaTattwa, Jnana Tattwa, Kala Tattwa, DurghaTattwa, Kamoksan, Sumasantaka, lan karyasastra samian sané kakawi olih pangawi i du-mun madaging indik margi kalepasan, sakingkalepasan sané “alit” utawi “ageng”. Kabaosageng alit, niki kakeniang saking i ragané néwékri kala ngresepang daging sastrané inucap.
Sakadi sané kabaosang ring Kala Tattwané,indik kala sané pinaka unteng, kala sané same-ton lan tetujon. Nunggalan ragaring kala, nemuang lan nyiki-ang pamarginé ring kala.Anaké sané nganggénKala Tattwa pinakadasar ngrereh mar-gi, tetujoné wan-tah Siwakala. Su-nya ring rat. Ként-en taler, yén nga-nggén dasar sas-tra sané tiosan.
Margi pacangkapolihang olihsang sané mama-rgi. Margi sanék a p o l i h a n ga n g g é nmanunggalring Si-wakalané,boya ja ang-gén pamerlan ngrerehpanjak. Yénsaihang ringjabagé, “urusansareng Hyang Tunggal, wan-tah urusan i raga néwéksareng Ida.” Dadosné napipatut daging kayun iraga sané palingsingid utawi ra-hasya punikakauningin olihanak tiosan?Tegarang mana-hin. (dwi)
duk puniki boya ja maartos kalah,sakéwanten setata sida ngeret lanngiket sané ten manut ring kletegmanah i ragané. Kalepasan boya jangadu kasaktian, kawisésan, utawikadyatmikan, nanging setatautamayang sapunapi caran i raganémangda pada-pada éling madué ang-ga. Ten ja lantas malomba-lombangruruh kasaktian mrika-mriki saka-di kahanan sametoné mangkin,” Dr.Ida Bagus Rai Putra, M.Hum. ng-wewehin.
Manut dosén S-1 Sastra Bali lanJawa Kuna puniki nguningayang indikkahanan sametoné mangkin sané mal-omba-lomba nyihnayang i raga, ngeto-hin ngrereh kasaktian saking jinah, lanngapus dosa saking upacara miwahupakara. Kahanan puniki nglimbaksangkaning wéntennyané interpretasiutawi penafsiran ring masyarakaté.Biasannyané sané kainterprétasi puni-ka wantah, pangajah-ajah sané sam-pun wénten ring pakubonannyané,nanging ten akidik sané taler ngrerehpangajah-ajah sané anyar.
“Mangkin ten akidik sametonésampun masekolah tegeh-tegeh, ipunnguningayang déwéknyané wantahmeled ring sastra. Nika awinan wauiun kitip-kitip malajahin sastra, i rikalantas metu makudang-kudang penaf-siran indik sastra né kawacén. Titiangambil imba, sakadi i raga maosangKala Tattwa, wénten anaké maosangkala punika galah, taler wénten anakémaosang kala punika Bhuta Kala.Makasami nika, mawali malih kasoang-soang sané nafsirang karyasastrané. Nanging sané banget tunastitiang, napi ja margi sané rereh, napija sastra sané wacén, élingan tungga-lang dumun pikayunané. Santukan Idataler magenah ring kayun, ring ulunatin i ragané,” dosen ring Program Stu-di Linguistik Program PascasarjanaUniversitas Udayana puniki ngunin-gayang. (dwi)
sané pinaka unteng. Manah sané las-carya, nika pinaka dasar kalepasanpunika. Sadaranannyané sakadi puni-ki, napi ja sané laksanayang i ragaantuk manah lascarya nika ka-
baosang lepas. Lepas ringrasa meled kasengguh sadhu,utawi rasa-rinasa siosan.Umpaminnyané sakadi iraga nyampat, patuté nyam-pat di paon, merajan, ngan-tos ka pakayehan, jeg nyam-pat. Krana i raga madué tetu-jon nyampatang luu apangkedas pakubonané, boya janyampatang luu apang orah-anga rajin mareresik,” ként-en baos Dr. Ida Bagus Rai Pu-tra, M.Hum.
Yéning anaké maosangkalepasan inggih punika, le-pasnyané Sanghyang Atmasaking ulu dwara turmanunggal ring Si-wakalané, nika ten ja pelih.
Taler yén wénten sanémaosang kalepasan wantah
malaksana antuk manah las-carya, nika ten iwang. Polah-pa-lih punika samian wénten ringmasyarakaté, santukan sakadi
baosé i wau, soang-soangjanma madué margitiosan. Sané matiosannika ten ja pelih, nangingsané patut kauratiangwantah “ego” utawi “émo-si” i ragané. Napi mawi-
nan sakadi punika, ring galah-galahé pungkuran mangkinsamian ngangken margi kale-pasan déwéknyané sané palingbecika.
“Niki sané patut kauratiang,yéning maosang kalepasan, ten jawantah ngregep, mamantra, maden-gen, utawi serem nanging sapunapiantuk ngolah indrian-indrian i ragané.Ri sapunapiné patut enduk, nah en-
Maosang indik kalepasan, pasti-ka sané kamanahin wantah anakngregep, mamantra, tur atmanémakecos saking ulun sirahné. Napisujatiné unteng kalepasan punika?
“ K a l a s -caryan, nika
BO/ita
Napi OrtiDésa Percontohan, Madué30 Mesin Biogas
Désa Panca Agung ring Kabupaten Bulun-gan, Kalimantan Timur sané katetepang pi-naka désa percontohan ring wilangan ngawi-gunayang kakotoran beburon dados tenagaalternatif marupa biogas, mangkin sampunmadué 30 unit mesin pengolah biogas.
Duk katetepang pinaka désa percontohanwarsa 2010 lintang, Désa Panca Agung wawunuénang asiki unit pekakas sané prasidangobah kakotoran buron dados énergi alter-natif marupa biogas, kénten sané kanikay-ang antuk Kepala Dinas Peternakan Kali-mantan Timur (Kaltim) Ibrahim ring Sa-marinda, Anggara (9/8).
Sakéwanten, manut dané, sangkaning kra-ma i rika ngrasayang kawigunannyané sanékalintang, raris akéh krama sané nyarenginantuk nganggén prabéa ngaraga, mawinanmangkin sampun wénten 30 unit pekakasngobah kakotoran buron dados biogas ringdésa inucap.
Kantos mangkin, kanikayang olih danéasiki pekakas biogas kasarengin antuk kalihmiwah tatatiga kulawarga. Ri sampuné kra-ma makarya sareng-sareng, ri peté wéntenkakirangan, prabéanyané pacang kaimbuhinantuk pemerintah liwat APBN, APBD Kal-tim lan APBD kabupatén.
Ring désa siosan minakadi Désa SumberSari, Kecamatan Loa Kulu, Kabupatén KutaiKartanegara, lan ring Désa Makroman, Sa-marinda Ilir, pekakas sané prasida ngubahkakotoran dados biogas anggén maratengan,ngenyitang lampu listrik lan sané siosan puni-ki setata kalimbakang. (ant/ita)
Sabha10
Tetuek Lumut-lumut Watulumbang (135)
Cupak MenangNglepas
Bungklang Bungkling
Olih IBM. Dharma Palguna
Olih Mas RuscitadéwiSakancan sané maurip sinah pac-
ang padem. Sané tan maurip pacangprasida maurip lan sané maurip pa-muputné pacang tan maurip. Kadiasapunika kocap pola-pali pamarginmanusané ring jagaté.
Para wikanné ngruruh wiwéka kasisi lan ka tengah, ka buana agunglan buana alit, ka unteng panca in-driané, mangdané prasida mamargiantar lan rahayu ka tanahé wayah.
Séda sané kasanggra lan kapid-abdabang becik, kaaptiang prasidangater Ida Sang Hyang Atma medalsaking anggan manusané pinakabhuwana alit mangdané masikiansareng bhuana agungé. Pidabdabngalepas Ida Sang Hyang Atma sanékatah kasambat ngalepas punikisampun akéh kaunggahang ring sas-tra-sastrané, sakadi ring KakawinSumanasantaka, Wrehaspati Tat-twa, Kakawin Candra Bhairawa, Ga-napatitattwa, Kalatattwa, Ciwatat-twa, Jnanasidhanta lan sané siosan.
Ring sastra-sastra inucap, sangkawi kadi micayang sasuluh lan pan-gajah-ajah sapunapi antuk mapid-abdab ring kauripannée mangdanéprasida ngalepas. Ring sastra-sas-tra inucap taler wénten sané ngepahasing margi sané kaliwatin antuk IdaSang Hyang Atma macumpuansareng bhuwana agungé. RingKakawin Sumanasantaka kaungga-hang unteng pidabdab ngalepas
Apa tujuan idup jlema Baliné?Mokshartam Jagadhita Ya Ca ItiDharma koné.
“Artiné pas idup ngerasain ba-hagia, pas bangka ngemasin mok-sa, manunggal jak ané maragaMbang,” kéto abetné I Wayan Mu-sang Berbulu Ayam.
Krama sekaa tuaké anggut-anggut makejang. Yén urusan ja-gadhita lan moksa nak konyanganba ngerti artiné. Ba sasai ningehdarmawacana di pura, radio, lantipi. Nanging, kanti jani nak mulatondén taén nepukin nyama anéseken-seken jagadhita idupné,apabuin ané kanti nyidang mok-sa.
Tuah I Madé Kerakap TumbuhDibatu gén ané sing bareng anggut-anggut. Nrawang-nrawang ma-tané.
“Artiné jani sebagai jlema Balitujuan idup ané nu nyidang endercang to tuah moksa,” kéto abetné.
Makesiap krama ané lénan. Yénba dadi anggota sekaa tuak, sujat-iné ba otomatis kehilangan kesem-patan ngalih moksa. Maklum, yénba sesai punyah, nak sing sempatmatepuk jak ané maraga Mbang.Yén sesai punyah, paling mungkinmatepuk jak bangbang.
“Maksud cangé, ba petang dasaumur cangé jani tondén masi nge-masin Jagadhita artiné kan basing lakar ada kesempatan buin.”
Mula menderita idupné I Madé.Gegaéné tuah dadua, matajen lanmamitra. Kadadua karirné to gagalngemang ia kebahagiaan.
“Kalingké lakar maan darma,arta lan kama gén ba sing bakattepuk.”
Tajén laranga kén pemerintahé.
MoksaKema-mai I Madé mengkeb-mengkeb matajén. Sing masi taénngemasin menang liu. Pamuputnéanteg umah abungkul magadé ang-go mayah utang.
“Amonto dedikasi lan komit-men cangé kén tajén. Sing taén cangnyoba ané lénan, sing taén bola adilapabuin togél. Kanti séket taén nge-lah kurungan. Sing masi dadi apa.Pocol cang berkarir di tajén.”
Karir mamitrané patuh masi.Amonto pengabdianné I Madé kénmitra-mitrané, kanti ngutangkurenan, ngutang panak, tur ngala-hin ayahan, tetep masi pamuputnésing ada apa. Konyangan malaib,sambilanga ngaba dompét, motor,sertifikat tur konyangan gelahné IMadé.
“Jani jeg moksa lakar enderin.Yén ba moksa, ba manunggal jakIda Sanghyang Widi Wasa sinahapa ané kenehang cang lakar ber-hasil, keneh ngaé tajén terbesarsedunia, keneh ngelah kurungansejuta, keneh mamitra jak JuliaPerez, sinah langsung terjadi, kancang ba dadi mahakuasa, singkéto?”
Kékék-kékék I Madé, krama se-kaa tuaké ané lénan bengong lala-lélé.
“Yén moksa to artiné Ci ba bang-ka Dé. Yén ba maraga Mbang,masak nu ngerunguang tajén lanmitra,” frustrasi I Wayan nyelag.
I Madé masi frustrasi.“Béh, artiné pas idup cang sing
nemu kebahagiaan, pas bangkamasi sing ngemasin demen?”
Apa tujuan idup jlema Baliné?Liunan sing ngalih jagadhita,liunan sing ngedotang moksa,liunan tuah dot ngulurin demen.
Olih I Wayan Juniarta
Redité Wage, 14 Agustus 2011
pang kuda mirib adharmane subamenang?
Nguda kéto-kéto takonang, Pak!Nguda sing? Jani suba jaman
bebas ngomong. Bébas masihawaké sing ningehang!
Sing ada anak meték kemenan-gan musuh, Pak. Bisa gedé tenggekmusuhé yén akuin ia menang. Bisaciut nyalin panak cucuné yén tawan-ga musuhé menang. Ento karana, yénawaké menang ingetang tur catet.Yén awaké kalah ungsapang, singdadi omongang. Sing ada babad misisatua kekalahan leluhurné padidi.Mekejang babad misi satua menangtur satua ébat-ébat. Pang sing mind-er koné panak cucune mani puan.Ento karana, yén dadi ban, benahinbabad déwéké malu.
Yéh! Né sing sinis, né kenyataanadané. Cobak kebitang bukuné,apa sing suba bek bukuné misi ortaunduk kemenangan. Ada orta ke-menangan dharma ngelawan ad-harma. Ada orta kemenangan dewangelawan raksasa. Ada orta ke-menangan leluhur ngelawanmusuh selat pasih. Ada orta ke-menangan raja muda ngelawanraja buduh. Orta kemenangan
manusa sakti ngelawan soroh des-ti, teluh, taranjana. Menang. Ter-us menang.
Mula déwéké warih soroh pe-menang, Pak!
Masak sing ada lenan isin gu-mine tekén orta kemenangan.Kénkénang awaké sing bangga dadijlema lekad dini. Liu sajan awakéngelah bekel orta kemenangan. Beksirahé misi orta kemenangan. Nga-nti teras awaké ngedén-ngedénang.Yén teras gedénan tekén basangé,apa adané ento yen sing sebatah?
Sing dadi nyacad, Pak!Aku sing nyacad. Aku né ber-
pikir. Apa artin kemenangané ento?Artiné, awaké uli pidan nganti janising taén kalah. Yén dharmanémenang nem bulan cekpok, adhar-mané kalah masih nem bulan ce-pok. Yén adharmané kalah cepok,
Ngenem bulan cepok,
dharmané koné
menang ngelawan
adharma. Demen atin
awaké ningeh orta
unduk kemenangan.
Suba lantas keto,
kénkén jani Pak?
PANGREMBA: Mas Ruscitadéwi, Madé Adnyana, Madé Sujaya, Gedé Tapa-yasa, Wayan Juniartha, Madé Sudiana, Wayan Suardiana, Ni Madé Ari Dwija-yanthi lan Nyoman Manda.
Rédaksi nerima reriptan marupa artikel (paling akéh 3500 huruf), satuaringkes (paling akéh 6000 huruf), puisi, geguritan miwah sané siosan.Reriptan mangda kakirim ring alamat: Bali Post Jalan Kepundung 67A Dénpasar. Taler dados ring email: [email protected][email protected]
Sajan-sajan Pak ketinggalanjaman! Jani suba liu ada anakmerenovasi babad. Suba liu anakngaénang awakné sastra. Né ngo-rahang kéné, to nuturang kéto.Mekejang ngelah pematut padidi-padidi. Dresta kenyat tekén dres-ta ngotot jani menang. Sastradrestané kalah tekén pasuaranajak liu. Kéto pang Pak nawang.Ngomong-ngomong, nyén sejatinéadan Paké?
Cupak!O, Cupak! Pantes gelunina Pak!
Tumbén jani Cupak seleg ngomon-gin agama. Pantesan pendapatnécara anak kepupungan. Jaman Ka-line suba liwat, Pak. Pralayanébuung. Kiamat sing payu. Jani ja-man agama suba mebatis liu. Aga-ma suba pragat, apa kal benahinPak?
atma inggih punikaNiwrtti-Kadhar-man sané maunteng ring yoga, inggihpunika pidabdab masahang purusa(pangrasa) ring pradhana (angga).Kapradnyanan masahang purusasaking pradhana kocap patutkasarengin antuk nyikiang bayu, sab-da lan idep. Yéning sané tatiga puni-ka prasida masikiang, minab wawupacang prasida antuk masahang,ngepah kawéntenanné dados kaka-lih.
Pola-pali sané pinih sadaranamangdané prasida ngalepas Ida SangHyang Atma nénten ja doh, wantahkakawitin antuk ngresepang panu-madianné pinaka jadma, setatamalajahin napi sujatinné sané ka-wastanin idup ring jagaté.
Dadosné malajah ngalepas prasi-da kakawitin saking malajahin sa-kancan indik sané mamargi mawitsaking jadmané embas dados raré.Ri kala i raré kantun kaobot ring goagarbha ibunnyané, urip ipunné ma-gantung sareng ibunyané. Ri sampunémedal, nyekala ka guminé, awantahakidik sanée perluang, wantah bayu,boga lan upaboya. Sayan nuurangsayan akéh sané kaperluang, kadira-sa telas daging jagaté nénten pacangprasida nagingin pangidih indriané.Yéning sampun uning ring panangihindriané, sané pastika tan pacangprasida dagingin, jadma sané wikanpacang mautsaha ngrereh pamargi,ngeret tur ngamademang panangihindrianyané. Yéning panagih punikiprasida padem, sinah pamarginé pac-ang inganan, tur pacang ngawi i jad-ma lascarya mendak pangraruh SangHyang Yama Dipati.
BO/dok
wai ngansan ngakéhang kawénte-nannyané, taler ngakéhang anakmuani sané maliang-liang ring kapé;liang ulian céwék kapé né ento. Talermasih sané luh, yadiastun sampunmasomahan, marasa déwék ipun;nak wéntén masih sané keni gegodanPIL utawi MIL (Basa Bali: muaniidaman lianan). Selah segenti lautngapus lan mogbogin somahnyané,kanti makuah bibih ipuné mogbog.Nanging tetep sujati karma lanpalané ento mamargi. Yadiastunakéhan kasus cerainé punika puputring pengadilan; nanging tetep masihmamitrané puniki dados budaya.
Cerai
Kocap sekadi konsép Rwa Bhiné-da-né, samian malianan, yadiastunwénten sané masaihan; sangkalawénten anak ngorahang, napi ja sanémabéda béda punika sané becik,santukan samian suka lan dukapamarginé. Yéning tilikin mangkinring sajeroning kasus kasus cerainé,sané munggguh ring korané nak tuahulian Wil utawi LIL (Basa Bali: Luhidaman lianan) dogén; akéhan wil-éento nongos ring kapé remang re-mang. Sangkala Gumi Bali némangkin minab lakarang polih pale-kasan anyar, dados “The island ofcaffe” sané blurred. Sawiréh ngansan
Tusing buin nyandang maile-han raosang ring sajeroningparindikan kasusnyané; ngantikakaryanang persentase grafiksané masaih sekadi statistik. Be-cik, pinaka atur uning mangdaakéh masyarakaté uning; nangingkasus cerainé punika ngansanngakéhang sangkaning méntal lanpapineh anaké masomahan sanéngansan ngansan ngendukang ul-ian keni bebutan kémanten. Min-ab kéweh gati, taler ruwet panadi-na yéning maosang lan nyekenangindik saling tresna masomahansantukan nénten wénten sané su-
jati yéning méntal ipuné néntensujati. Minab, apang sida gisgisankawéntenan kasus cerai né ulianselingkuhé ngajak WIL utawi PIL,paling melah tutup lan stop sami-an kawéntenan bisnis kapé-kapénéento sawiréh anaké sané mabisniskapé nak samian ngeléwa uliannénten pati uning konsép lan tegesbisnis kapéné punika sané akéhkawéntenané ring Eropa, Amérika,lan tiosan. Sira uning, minablakarang medikang kasus sel-ingkuhé sané dados kasus ceraisangkaning sungkan papineh.
Contohang tiang ring babanja-ran, yén ada krama banjaré kapahngayah di pura utawi di banjar,pasti suba dadi satua. Sing di car-ik, di warung apabuin di pisaga.Ané males ngayah pragat dadi sat-ua; topik pembicaraan. Kar-maphalané sajan tepuk majalan,ané kapah ngayah pasti kabenca-nanin timpal. Conto, kala ada kadu-kan utawi kematian, biasa tepuktiang pajalan wadah utawi badényeréndéng, srayang sruyung caraanak limbung suud mabuk. Sedse-
Pajalan idup nyén ané nawang,sajaba Ida Sang Hyang Embang,Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Yénkeneh-kenehang tiang, adat (awig-awig, dresta, agama lan tata kra-ma) sujati ngaénang idup manu-sia di mercapada setata bagia, sa-lunglung sabayantaka. Tusing adaadat, dresta, agama, utawai tatakarma ané ngurukang jelé. Make-jang sangkaning papineh lan lak-sana i manusia ané satata lémpastekén adat lan agama. Mabukti,sangkaning adat, pulina Balinékaloktah ka dura nagari. Kasum-
dang tekén timpal-timpalé,“Depang suba kéto, ia dija taénngayah di banjar pragat makulidogén gaénné.Nyén anaké tusingnyaratang pipis. Ya gén kadén per-lu tekén pipis, makejang ajaknyaratang. Baas kapah sajanngayah, jani suba bencanin, uyakwatangné, né aget krama banjarénu polos, dini suba biasa banjaréngutang watang (bangké) di jalan.Awig-awigé jalanang. Ento anggonhukuman mapan ia malas makra-ma.”
Péh, maklengek ningehang. Yénsaja kéto hukumanné, sinah adat,dresta, agama lan tata kramairagané tusing ada guna, nirguna.Apa artiné kasumbung ka duranegara, yén tingkah lan laksananénganutin ambek i raksasa. Koné,adat ané ngripta awig-awig
matatujon apang idup makramasukertha. Awig-awig, wantah uger-uger, titi pangancan anggon iragamalaksana di krama. Yén kétonimbakang danda utawi huku-man, sinah tusing ngaé sukertakrama, tuah ngaénang krama seng-sara. Tusing ada hukuman lén anéjalananang malunan. Sakadi, nge-maang tutur apang tusing malak-sana buka kéto, apang suud malesngayah. Yén terus-terusan adadanda cara kéto, sinah kramaBaliné lakarang lacur. Tusing adabani ngalih gaé ka dura désa,sawiréh kategul baan ayahan désa.Ada luwungné awig-awig buinkaturéksa nganutin pajalan za-man, apang tusing awig-awig bakatawag kalaksanaang ané makadaidupé makrama uwug. Ampura!
Kukuh Sugianto
Yéning maosang kondisi lan situasi i riki ring Bali sané ketah lan kasub baosanga “The island of Gods”, minab masaih akédiktekéning napi sané kasengguh gumi kaliyuga. Yadiastun nénten pastika kasujatiané nampek i riki, nanging dados masih orahangnapi sané beneh nak minab asiki manten yéning saihang tekéning napi sané keliru kawéntenané. Sawiréh napi ja sané orahang
ngarya banten. Tiang kantosarang polih malali. Sanunggilajakin tiang malali néntennyak. Kadaut pisan ring beban-tenan. Kantos sapuniki tiangmamanah. “I Catrin ené kulit-né dogén bulé sakéwala keneh-né cara anak Bali. I déwék le-kad di Bali kéwala kenehé tus-ing seken. Sing nyen I Catrinpelih tongosné lekad?” Tiangngrimik ring manah.
Katah sampun sané uningi-na olih I Catrin indik bebante-nan. Ipun ngajakin tiang tangkilka sanunggil pura sané wéntenring Bali. Mawit saking Purakawitan tiangé, Pura Panata-ran,. Punapi malih ring PuraBesakih kantos Pura ring ping-giring segara Bali.
Daweg rauh ring Pura ping-giring segara, ipun makisi-kisisareng tiang. “Manian ajakangaé muséum banten di Aus-tralia.”
Tiang nénten nyaurin. Geluttiang déwék ipunné. Anggénnyaruang lek manah tiangésantukan ring Bali durungwénten muséum banten.
I Komang Gedé HéndraI Komang Gedé HéndraI Komang Gedé HéndraI Komang Gedé HéndraI Komang Gedé HéndraArismawanArismawanArismawanArismawanArismawan
Eduman Tanah
I Manusa ngurip di jagat sekalaMata lédat nepukin artaPrajani ngedésem yan ngitungang agamaKadén saja?Saja, saja, nak mula sajaMelahang malaksanaYan genep baan upakaraMakejang lakar dadi pitaraDilacuré pejang ditu di tanggun désaSuba pada maan edumanEduman tanah sing dadi tawah
Bubuh Sagu
Gumi sambru saruDuh Déwa RatuJaman malu anak saja tusing sambruJero Ketut tusing ada ané ngrapuIdup matimpal luhuIrib ulian kena pastuLén jani jaman baru lebian beruUli luhu nuju méru tumpang pituDadi las jero jani madasi betuPastika lebian bubuh saguDadi tusing midep munyi anak liu
Pengit
Kursi maprada dadi rebutanGenah ané pingit di tanggun langitKadi wong tan padosaNglarang aji kadarmanMawecana ngaku paling darmaSujatiné cara ya I buah payaNgadut laksana kadi para élitSujatiné mabo pengitLuungan mulih dadi semut palit
Redité Wage, 14 Agustus 2011
tua jagi méweh jagikatlémékin. Bapan tiangé seta-ta nganggén pernah misantiangé dadosanga imba.
“To, tingalin misanNyomané apa tusing dadi jani.I pidan anak tusing dadi tutu-rina. Sabilang bapanné nuturinanggona boréh dogén. Suudkéto, buin mabikas tusingbeneh.”
Misan tiangé naenkatangkep olih polisi. Ipun ket-ara ngrusak somah timpal.Aget gelisan kaselametang olihpacalang banjar tiangé. Yannénten. minab urip ipunné nént-en kantun. Sira raris demensomah usak anak lian? Polihtegteg abosbos, usan punikamalih ngarya kobet ring ban-jar. Reraman tiangé kantosmed nunas pangampura.
“Lamun kéto. Lau-tang! Apa buin magaé di resto-ran. Ngayahin toris tusing dadicara ngayahin bapa. Nyomananak bayaha.”
Tiang makarya ringréstoran.Katah pisan tamu-tamu saking duranagara ngrau-hin restoran genah tiangémakarya. Tiang mautsahamalajah mabasa Inggris. Akéhturis-turisé sané demen sarengtiang. Sané pinih soléha wént-en turis ngangkenang déwékipunné demen sareng tiang.Catrin wastané, saking Austra-lia. Ipun jegég. Ipun madrué.Tiang rumasa ring déwék nént-en madué punapa-punapi. Ké-mad manahé jagi ngambilipun. Sakéwanten, ipun nyat-iang déwék gumanti demen.
Ajak tiang ipun kadésa. Bapan tiangé kitak-kituk.“Man, yén dadi eda nyuangtoris. Bapa lakar kéweh mani-an.”
“Kéweh kénkén?”“Sinah tusing bisa
nyemak gegaén buka di Bali.Kené liu gegaéné. Yén sing tuu-tang manian kéweh di matiné.Ané lekad di Bali dogén kéwehngalih tongos ngengsubangmayitné. Apa buin ané kapah-kapah makrama désa.
“Yadiastun ada bukakéto, Pa. Tiang lakar tetepmayah peturunan di banjar.Apa buin di désa. Désané mulairaga ané ngrunguang. Miribkapah rungu tekén désa pale-kadané, disubané dadi mayitmara inget? Tiang tusing bukakéto. Diperluné dogén ingetmakrama désa. Bapa edasanget kéweh. Yén makejangbakat kenehang, sinah i raga
Saking Langit Bali
Pabesen
lakar tetep buka kéné. Idupépatut isinin ané melah. Baangtiang nyuang I Catrin.”
“Man, melahang ditu.Bapa tusing bisa mekelin apa.Tuah pabesen dogén. Di guminanaké tusing dadi lengit magaé.Nyoman kema gumantiné ma-gaé. Tusing malali.”
“Nah Pa.” Tiang kaAustralia. I Catrin sayan de-men malajahin budaya Bali.Ipun ngrereh kaweruhan ringinternété. Tiang rumasa kao-nanga. Érang, jengah, nyeselring déwék nénten pati runguring budaya Bali. I Catrin me-led pisan uning ring indik be-bantenan. Tiang sané méweh.Tiang nénten uning punapa-punapi.
Wénten sampun tigangwarsa tiang makarya ring Aus-trali. I rika taler tiang makaryaring réstoran. Sami kulawar-gané becik sareng tiang. Ringnuéné tiang galah, selanangtiang mapitulung sareng kula-wargané I Catriné.
Liburan musim dinginnérauh.Tiang ajakina ka Bali.Janten pisan tiang nyak. Tiangmeled pisan uning ring désanutawi ring banjar tiangé. Bap-an tiangé kendel pisan wautiang teka. Sami ngarsaanggapgapan. Aturang tiang nént-en dados akéh makta gapgapansantukan sami matimbang.Wénten jail, “Sinah Nyomanliu ngaba dolar? Tiang kenyemmanten.
“Man suba ingetang pabe-san bapané?”
“Suba pesan. Yén sing ingetsinah tiang tusing mulih bukajani. “
Bapan tiangé kedék. “Mulasentanan Bapa.”
Bapan tiangé mabesenmangda setata waspada ringmarginé. Yadiastun, margipunika anyar, nyalang, linggah,mangda tetep reké nué rasawaspada. Tiang tuturina,” Nyo-man, liu anaké labuh di élahé.”Daweg punika tiang néntenngresepang. Santukan yan wi-langin tiang, marginé sané élahdangan jagi kalintangin. Nént-en malih pikobet jagi bélak-bélok ngrereh selah sané dang-sahan.
“Awak magaé dijalané adana. Melahang pesanngitungin jalan. Jalan ento
magenepan pesan. Ada anébeneng. Ada ané ngenahnébeneng kéwala misi béngkok.Ada ané mula béngkok tusingada benengné.” Ané encén lakarliwatin patut kenehang. Apangtusing sanget leleh di pajalan.Kapah-kapah marérén masi.Apang maan majadengan. Ang-gon nguadang bangkiangé.”
Tiang kenyem-kenyem manten miragiang pa-besen bapan tiangé. Minabasapunika dados anak tua.Tulénga pisan ring anak alit.Kocap yan nénten saking alitsering polih besenina kantos
Manut daging rontal Agama Hin-du sane ngungguh ring rontal LeburSangsa sane ngungguhang indik kau-taman Bhuta Yadnya. Wénten sia(sanga) wewilangan linggih Bhatarasané kasinenggah Déwata Nawa San-ga luwire: ring kaler (uttara) maling-gih Ida Bhatara Wisnu kasarenginDéwata siosan. Ring kangin (Purwa)malinggih Ida Bhatara Iswarakasarengin Déwata siosan. Ring kel-od (Daksina) malinggih Ida BhataraBrahma kairing antuk para Déwatasiosan. Ring kauh (Pascima) maling-gih Ida Bhatara Mahadéwa kairingantuk para Déwata siosan. Ring kalérkauh (Wayabiya) malinggih Ida Bha-tara Sangkara kairing antuk para Dé-wata siosan. Ring kalér kangin (Er-saniya) malinggih Ida Bhatara Sam-bhu kairing antuk para Déwatasiosan. Ring kelod kangin (Gneyan)malinggih Ida Bhatara Mahéswarakairing antuk para Déwata siosan.Ring kelod kauh (Neriti) malinggih IdaBhatara Ludra kairing antuk paraDéwata siosan. Kaping untat ring ten-gah malinggih Ida Bhatara Siwa kair-ing antuk para Déwata siosan.
Tahun saka maderbé roras sasihwastan sasih inucap inggih punikasasih kasa, karo, katiga, kapat, kali-ma, kanem, kapitu, kasanga, kadasa,desta, sada. Yening tahun masehingawitin tahun ri kala sasih siku (Jan-uari) sasih sané panelas wantah sasihroras (Désémber). Nangin bina pisanring tahun isaka, ngawitin ring sasihkadasa, sasih sané panelas wantahsasih kasanga, nimbalang tahun ringpenanggal apisan ring sasih kadasa.Yéning tahun masehi penimbalantahun inucap (pergantian tahun) ri tat-kala galah pukul 00.00 tengah wengikasambut antuk upacara sané meri-ah tur ramé. Nanging pagentosantahun kasange kasambut antuk kayunning sepi tur sipeng sane kawastaninupacara Brata Penyepian saking se-meng kantos benjang semengné. Rikala upacara Nyepi umat Hindu pat-ut ngamargiang Catur Brata Penyepi-an luwiré: amati geni, amati karya,amati lelanguan miwah amati lelun-gaan. Sané pinih utama ri kala upac-ara Nyepi sarenga sami patut ngulatsarira utawi introspéksi diri mitetinindria miwah momoanggara negtegang
Kautaman miwah Kaagungan Wilangan Sia
kayun.Punapi awanan pagentosan tahun
isaka ri kala sasih kasanga? Manutsakadi punapi sané kapangguhangring daging rontal utawi buku Aga-ma, duaning wilangan sia inucap wi-langan pinih ageng agung tur sakti.Kesaktian wilangan sia inucap kant-en pisan yan pradé wilangan sia kap-inggelan (dikalikan) ring wilanganakuda ja (sajawaning wilangan win-du/nol) hasil ipun sinah mawali ka-sia.
Boya ja anak Bali kémanten sanépercaya ring parindikan inucap. Wént-en Dokter saking Jerman magenahring Pajang Mataram Lombok Baratmawasta Pak Mangku Gedé (GedéPutra Handriawan penganut Hindupanatik sampun dados Jro Mangku).Dané matetambaan dados Balian,Ilmu Kadokteran kaaworang (di-gabung) sareng usada. Ngicen tambapara pasién akéhné sinah ganjil maru-pa pil utawi Kristal pakardinnyané.Soang-soang kacampuh antuk toyasia séndok tur kainum ping sia sa-nunggil limang menit.
Ida Madé Giur Dipta
Niténin punapi sané mungguh ringajeng aksara wawilangan inucap wan-tah sia akéh ipun maweweh aksarawawilangan windu (nol). Yéning nyura-tang wilangan solas aksara wilangansiki kasandingang sareng aksara wi-langan siki (11). Yéning nyuratang wi-langan patsasur (35) aksara wilangantiga ksandingan sareng aksara wilan-gan lima. Sapunika taler yan nyura-tang wilangan lebak (175) aksara wi-langan siki kasandingan sareng wilan-gan papitu muwah lalime. Yan nyura-tang wilangan domas (800) kasurataksara wilangan akutus kasandingansareng wilangan windu kembar keka-lih. Sapunika selantur ipun. Dadosnétan wénten aksara wilangan sané agen-gan ring wilangan sia utawi wilangansia wantah wilangan pinih ageng turagung.
Manut murda sasuratan punikiwantah maosang kautaman miwahkaagungan wilayah sia utawi sanga.Wilangan sia utawi sanga kalintangutama tur ning sakti. Ngiring sareng-sareng titénin indik kautaman miwahkaagungan kalih kasaktian wilangansia inucap.
IBW Widiasa Kenitén
Jam roras liwat duang dasa menit,tiang mara suud maséhan bajusekolahé. I mémé ngorahin tiang, BapaRuma wainé jani ngajakang ngebétkacang. Kacang tanah sig tegalé, dibréngbéngé ba daja. Ningeh méméngorahin kéto, tusing inget tekéndéwéké tondén madaar, tiang ngorah-ang lakar ka umahné I Mardika tekénI Purna. Mara tiang ngorahang kéto, imémé ngraos: ingetang, satondénékija-kija madaar malu, nyanan apangsing sedukan di margané.
Tusing buin nyautin, tiang ngéng-galang ngojog ka paon. Ada nasi cacahséla ajak timbung nangka. Nyemakkau lantas madaar énggal-énggalapang énggalan ka tegalné Bapa Rumadi bréngbéngé ba daja. Suud ngumba-hin kauné, laut ngasiokang banyunnéka cobék wadah banyun kucié, tiangmaorahan lakar majalan tekén imémé. Pabesenné: da gutip. Sing dadinuduk ané tondén suud nudukin.Tiang ngorahang nah sambil malaib.
Teked di umahné I Mardika, ia legapesan ajakin tiang ngunuh. Laut nga-jakin nyinggahin I Purna. Di subanémapamit tekén mémé-bapanné, tiangajak I Mardika lan I Purna majalanka tegalné Bapa Ruma di bréngbéngéba daja. Satondéné teked di tongoséané katuju, tiang ajak telu masubayalakar majuug. Apa ja bakat apa jamaan tuptupang dadi abesik laut dumtelu. Sing ada ané maan lebian, singada ané maan embuhan. Kéto mulapasubayan tiang ajak telu sabilangmaalihan bareng-bareng.
Mara ingetin lakar majuug, IMardika, ané paling mokoha,ngadésem. I Purna kenyus. Tiang masimilu ngajengit. Ajak tatelu buka keto,wiréh inget dinané i petang dina. Dug-as ento, tiang ajak telu majuug ngalih
Majuug
juet. Suud ngalih, sisané ané nyidaangdaar di patongosan, mapunduhang.Laut mapetékin. Dugas ento maanjuet limang atus ajak telu. Laut dumpada karobelah. Sisané buin séketmadaar di tongosé ngedum. Laut ma-jalan mulih. Pada-pada ngaba juetkarobelah anggo gapgapan mulih.Teked di ébéngé betén désané, IMardika maserét laut maglejig. Pa-kebrétbrét jueté ané engkebanga dikantong celanané. Suud nulungin IMardika bangun, tiang ajak I Purnanyurakin I Mardika laut nyambat:ento upahé nglamit. I Mardikangadésem elek. Yadiastun kéto, tiangajak I Purna sing taén gedeg tekén I
Teked di tegalné Bapa Ruma,makejang ajakané lan Bapa Rumananjénin kacang kal daar ditu. Nang-ing tiang ajak timpal-timpalé ngorah-ang lakar énggal-énggal ngunuh. BapaRuma kenyem laut maanggutan. Adalimang kadong suba telah baana nge-bétin kacangé, lega pesan keneh tiangéajak telu, wiréh pastika liu maan un-uhan apa buin tusing ada cerik-cerik
lénan ané milu ngunuh. Sambilngunuh, dadi naar unuhan sasidanénaar, nanging tusing dadi ngengke-bang. Tusing dadi masi ulian naar un-uhan kanti marérén. Yén sing bareng-bareng marérén, tusing pesan dadimarérén malunan apa buin sambilnaar unuhan.
Tusing marasa, ainé suba séngkauh. Buina ajakan Bapa Rumanésuba pada mulih. Satondéné padamulih, Bapa Ruma lan ajakané make-jang ngelurin tiang ané sedek ngunuhdi paluhané. Saha ngingetin : inget-ang mulih da san makasanja wiréhumahé joh. Sibarengan tiang masaut: nah.
Mapan maan patuinget, apa buinunuhané miribang suba liu, ngéngga-lang tiang mapunduh ajak telu lakarmaduman juugan. Satondéné madu-man, tiang ajak telu marérén maluakesep. Laut madaang pikolihé anébakat. Tusing sanget tuyuh metékinpikolihé kapadaang isinné mapanpada-pada nganggo krésék tanggung.Unuhan I Purnané pini liuna lautkaimbuhang ka krésékné I Mardika.Marasa suba asah isin kréséké, disubané pada ningtingin, laut kapun-duhang buin. Jani dum pilihan, anécén dadi jemak. Wiréh suba padaasah, makejang nyemak krésék anémula abana.
I mémé lega pesan nepukin tiangsuba mulih. Apa buin krésék tanggungané aba tiang sarat misi kacangtanah. Yén timbang ada telung kilokayang kulitné. Kéto pasautné imémé laut kabriagin olih i bapa, tiang,lan adin tiangé. I mémé tusing sebetkabriagin, tawang kéto, mara suudbriagin i mémé nyemak panci, lautngorahang: ajan dokdakang malu,nyanan ada gibungin. I Wayan Paing
Manut sakadi punapi sané sampun kaperah ring Bali utaman ipun mantuka ring karma Hindu maderbé wewarisan saking kana kuni kawarisin olihpara leluhur sané mungguh ring lontar, inggih punika aksara wewilangan utawi ketékan. Ketékan inucap inggih punika asiki, kekalih, tetiga, patpat,
lelima, nemnem, pepitu, akutus, sia. Ring ajeng wilangan asiki wenten malih wilangan puyung utawi windu (nol). Yan basé kaperah ipun puyung,besik, dadua, tetelu, patpat, nemnem, pepitu, akutus, sia. Basa kawin ipun windu, eka, dwi, tri, catur, panca, sad, sapta, asta, sanga.
Kruna Redité Wage, 14 Agustus 201112
G.0010629-rpa
Nglimbak wilangankependudukan ring Balipatut gelis kadabdabin.
Nyabran dina Balisampun sayan kosek pisan. Sekadin-
yané apahtelu penduduk Bali mawitsaking pendatang utawi krama tamiu
punikaPaindikan punika kablig-bagang ring sajeroning acara Isin
Gumi Radio Singaraja FM 92,0 MHzrahina Soma, 08 Agustus 2011
Nyabran Rahina Bali Sayan KosekAgung, Jl.Gn.RinjaniSingaraja
Nabdabin indik nglimbakn-yané kependudukan ring Bali,masyarakat nénten prasidawantah ngandelang pamerin-tah, riantukan masyarakattaler ngicénin genah majengpara pendatang antuk prasidangerereh pangupa jiwa ringBali. Lianan punika indik per-aturan majeng para pendatangmangda tinglas lan tegaskalaksanayang. Yéning per-aturan sampun pastikat a l e r t e g a skalaksanayang sinah pacangngewatesin para pendatangpunika.
Dika, DéncarikPenreptian idéntitas ring
pintu ngeranjing Bali, sampunnénten ketat sekadi dumun. Sekadi tiang wacén ring Koran-koran akéhnyané penduduk
pendatang ka Bali ngelintangpelabuhan Gilimanuk, Padan-gbai miwah lianan, krama ta-miu élah pisan lolos antuknyogok petugas. Puniki nyih-nayang para petugas inucaptan becik méntalnyané. Mang-da nénten ngelimbak parilak-sana puniki tunas titiang ma-jeng pihak sané wenang sidatedun ngwéntenang seseleh.Yaning mabukti antuk pariso-lah petugas punika mangdakatindaktegas.
Ketut Ardika, Mandul, PanjiI raga dados krama sam-
punang wantah nyusrahangmajeng ring petugas kemant-en nabdabin indik para penda-tang inucap. Riantukan keaje-gan Bali wantah tanggungjawab makasami krama Bali.Mawinan patut i raga masiki-an utawi tetep bersatu ngare-pin para pendatang puniki.Ring sané nampung para kra-ma tamiu punika mangda ny-adokang majeng petugas ringsoang-soang genahnyané. Bén-jangan yaning wénten pikobetnapi-napi sinah élah pacangnabdabin.
Putrawan, SambanganNabdab ngalimbak pen-
duduk, utamané olih kramatamiu utawi pendatang, Pem-prov Bali lan pemkab mangda
M
G.0009617-RPA
Isin GumiIsin Gumi
maprakanti. Ri kala ipun lolosngeranjing ka Bali pemkabutawi pemprov mangda uratilan nyurat muali mangda tin-glas napi tatujonn lan pakary-anyané. Sapunika talerkapungkur patut kalaksanay-ang pengawasan lan mendatasané lintang ketat.
Pak Su, SeriritPaindikan penduduk pen-
datang wantah sampun sakingnguni pisan sané kepanggihinnyabran warsa. I raga sibukmawacana magenep, kémaonpenduduk pendatang tetepngalimbak. I raga engsap lantan rungu rikala Balikerasaang aman, selanturnésaling salahang rikala Baliwénten paindikan. Mawinantunas titiang masyarakat lanaparat mangda adung utawisaling maprakanti rikala nya-ga Bali sareng-sareng.
Mang Tik, TukadsumagaI raga tan prasida nglarang
krama lian ngeranjing ka Bali.Nanging yéning kadepinin napija dadosné Bali kapungkur.Bali wantah jagat sané cenik,pacang ebek kosek pisan rian-tukan dagingnyané ngalintan-gin. Sapatutnyané wénten awig-awig tinglas amunapi patutnékatah penduduk antuk pulinasané alit puniki. (ama)
Ni Ketut Santi Sukma MelatiMeled dados Guru Tari
Tut Santi matugelan sareng nem-nem, lekad kaping em-pat duk rahina Anggara Wagé wara Sinta pinanggal mase-hi 14 Mei 1996 putri kesayangan saking pasutri I NyomanSelatra, S.Pd., M.Ag., Pengawas Disdikpora KabupaténKarangasem sareng Ni Wayan Yasa magenah ring banjarMargetelu Désa Tista, Kecamatan Abang, Karangasem. NiKetut Santi Sukma Melati sapunika wasta sané kawehinoleh yayah renané. Sané mangkin wau tamat SMPN 1 Abangpacang nglanjutang ka SMAN utawi SMKN jurusan seniwantah wénten. Sujatinipun Tut Santi sampun naftar ringSMAN 1 Amlapura. Nanging rikala kemargiang TPA (TesPotensi Akademik) inucap sinarengan galahé sareng lom-ba mabusana makeeb (mapandes) sané kagelar duk PKBKabupatén Karangasem sané sampun lintang. Sangkan-ing kalintang lulut ring bidang seni, raris TPA inucap nént-en kesarengin. Wangdé ngranjing ring SMAN 1 Amlapura.
Anak anom sane kalintang seleg tur tajem melajah punikiduk SD setata poleh juara kelas. Sapunika taler risampunSMP demen pisan nyurat puisi mawuwuh malih dademenanéring tepengan sasolahan Bali. Punika awanan Tut Santi rajinrauh ke Sanggar Tari Kin’sta ring Abang sané pinaka Pembi-na Ida Wayan Gotama AP.S.Sn., sareng rabi Ida Ayu WayanKinon Nilawati, S.Pd. makuang-kudang sasolahan tari balisané sampun kacapenin. ‘’Titiang kalintang demen maigel-igelan muwah ring seni sastra’’, baosné polos.
Duk sasih Juni 2011 sané sampun lintang Tut Santinyarengin pacentokan nemonin Pesta Kesenian Bali Kabu-patén Karangasem kaginung. Pencentokan sané kasarenginwantah ngiyas raga (menghias diri) payas daha upacaramakeheb (mapandes). Tut Santi among mulihang juara III.“Titiang meled dados guru tari bali mangdané mrasidayangnyarengin utsaha ngajegan seni tari bali ring para anggan-ing truna truni ring sowang-sowang désa,” bawos Tut Santiri kala katakénin punapi pinaka cita-cita. (ida)
“Ciri anak seneng wantah ica utawi kedék. Napi malih kantos kedékngakak sinah anak inucap kalintang seneng,” bawos I Nyoman Subratasané kasontrah kasub mawasta I Petruk, sinalih tunggil pelawak dra-ma gong saking Bangli. Kacunduk ring Kusamba ngerauhin ulemanUpacara Pitra Yadnya (Ngabén) wau-wau puniki. Lantur malih Nyo-man Subrata Petruk ngamedalang bebanyolan akadi puniki, “ica utawikedék wantah marupa tamba, anak sané sering kedék jarang sungkantur awét muda. Punika awanan titiang demen pisan mutsahamangdané mrasidayang ngardi anak kedék antuk bebanyolan,” baospensiunan PNS warsa 2005 ring Rumah Sakit Jiwa Bangli punikasada lucu.
I Nyoman Subrata Petruk embas ring Banjar Kawan Bangli Warsa1949, ngamet pawestri Ni Nyoman Sudiati warsa 1978 pinaka kurenan,sampun ngawetuang putra putri Ni Luh Sri Pramestia (37 tahun) mu-wah Kadek Tesnabudi (35 tahun) tur sampun maderbé cucu petang.
Sapunapi suka dukané dados preina banyol utawi pelawak? “Titiangngawit dados pragina duk warsa 1971. Sukané dados pragina yén prasi-da ngawetuwang rasa seneng tur bagia mantuka ring para penontonutawi sameton krama sami. Tiosan ring punika payuk jakan titiangésetata makedus. Titiang duka tur sedih yén ngawanang anak kuciwatur ning sebet upami, sangkaning wénten pialang, janji sampun pasti-ka titiang ten prasida rauh ngayah ring sinalih tunggil désa. Sedih tiangmawuwuh malih yén pét pradé alit-alit kalih krama Baliné tan onengmalih ring ilén-iléng Bali duaning kagoda antuk kesenian dura Balisekadi tayangan sinetron miwah sané lianan.”
Kija kémanten pak Nyoman naen ngayah masolah? “Yéning ringBali sampun samian kabupatén/kota rauhing désa-désa ring pagunun-gan sampun titiang ngayah masolah. Taler sampun polih ka Jakartaring Rawamangun muwah Bogor masolah primbon (lawak). Ring Ci-nere masolah Drama Gong, sapunika taler ring Palu (Drama Gong). Yénring Bontang Kaltim masolah Primbon ring Mataram utawi Lombokmasolah Drama Gong miwah Primbon (lawak).”
Ring panguntat babawosan Nyoman Subrata Petruk ngagiras paraYowana Bali taler krama Bali sami mangdané sareng mautsahangawerdiang ngelestariang seni budaya bali mangdané tan punah. “Ajinkayun nonton kémanten sampun satmaka sareng ngajegang seni bu-daya bali,” baosné sada kenyung. (ida)
I Nyoman Subrata
Marasa Bagia Ngardi Anak Seneng
eynÉ&eS eR ;pk×isennisÕ,Yen ring soroh paksine nista
hiebÞoeT khucpßedewkÂis Õtu(eC r;,I Bloto kaucap madewek nista tur corah
eynÉ&mn;senkeL kÓ;nisÕtu(hiw*,Yen ring manah sane kaloktah nista tur iwang
bÉ*tiensenpini;b\)tæc*\icl*a(m,Brangtine sane pinih banget pacang ngicalang dharma
s*senliezokÓ¡(\md)m*suwitÉsenmeS l;rhyu,Sang sane linyok tur ngamademang suwitra sanemasolah rahayu
LengkaraPuniki anggé ngulati basa lan aksara Bali sanékapungel saking teges Kakawin Nitisastra sasuratan IGusti Putu Gde Dendi. Cakepan inucap druwénPerpustakaan Lontar Fakultas Sastra UniversitasUdayana.
DISKON RAIH PENGHASILAN BERLIMPAHSETIAP HARI MELALUI INTERNET
RAIH PENGHASILAN BERLIMPAHSETIAP HARI MELALUI INTERNET
RAIH PENGHASILAN BERLIMPAHSETIAP HARI MELALUI INTERNET
RAIH PENGHASILAN BERLIMPAHSETIAP HARI MELALUI INTERNET
Belum mengetahui tentang forex tradingOnline.........?
Belum mengetahui tentang forex tradingOnline.........?
MASTER FOREX BALI, yang merupakan perwakilanInternasional resmi telah hadir di kota andaFree training forex online kami adakan setiap hariJam kerja/Kantor 9 - 19 Wita
MASTER FOREX BALI, yang merupakan perwakilanInternasional resmi telah hadir di kota andaFree training forex online kami adakan setiap hariJam kerja/Kantor 9 - 19 Wita
Free
System
Track the Trent
Breakthough
Tempat kantor MASTER FOREX BALIJl. Gatot Subroto Barat 359DInformasi pendaftaran : 0361-412618/081999819430
Ramadhan FiestaRamadhan FiestaVALID PERIODE 1 - 31 AGUSTUS 2011
Mau buka puasa bersama keluarga, atau sambil menjamu relasi usaha? Pastikan
Hotel Nikki, nyaman untuk Anda. Lokasi strategis, parkir luas, halalan food, dancita rasa makanannya sudah terkenal maknyuusss....
Hotel Nikiki, Iam Coming......FPR RESERVATION: PH. 0361 413 888 FAXS. 0361 412 333 EXT. 331, 302, 336, 353
Harganya? Nggak pake mahal, dijamin nggak bikin dompet tekor. Rombongan
minimal 50 orang sudah dapat ruangan luks & soun system.
Mau gaya ala carte di restoran Nikki juga oke, harga menu mulai
Asli murah khan?...
Rp. 70.000/pax,Rp. 10.000,-
Rp. 30.000,-
Ada menu spesial? So, pasti. Ramadhan kali ini, koki kami menyajikan beragam
kuliner Nusantara penggoyang lidah, mulai Nasi Goreng kambing, Mie Goreng Jawa,Soto Banyumas, Sup Buntut Goreng, Ayam Goreng Kremes, Ikan Masak Rica-Rica,hingga Kolak Kurma, Es Krim Kurma, Pancake Kurma, Es Timin Suri dan masihbanyak lainnya...
C.0012001-htl
BPM/ap
TERDEPAN - Pembalap Honda, Dani Pedrosa, akan start dari posisi terdepan setelah meraih waktu terbaik di sesi kualifikasi MotoGP Ceko,Sabtu (13/8) kemarin.
Pedrosa Raih ‘’Pole’’ PerdanaBrno -
Pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, berhasil meraih pole position perta-manya musim ini, setelah menjadi yang tercepat di sesi kualifikasi MotoGP Ceko.Dalam sesi kualifikasi yang digelar Sabtu (13/8) kemarin di Sirkuit Brno, pem-balap Spanyol tersebut mencatatkan waktu terbaik dengan 1 menit 56,591 detik.
Pedrosa berhasil menyisi-hkan dua saingan terdekatnyayakni Jorge Lorenzo dan CaseyStoner yang berada di tempatkedua dan ketiga. Lorenzo ha-
rus puas di posisi kedua denganselisih waktu 0,113 detik dariPedrosa. Pembalap Yamaha inimencoba memperbaiki waktun-ya untuk mengalahkan kompa-
triotnya itu di menit-menit ter-akhir namun upanya gagal.
Barisan depan dilengkapiStoner yang akan mulai lombadari grid ketiga, setelah meno-
rehkan waktu satu menit56,860 detik. Stoner gagalmelanjutkan performanya padalatihan bebas terakhir, dantampil sebagai yang tercepat.Ben Spies dan Marco Simoncellimenduduki posisi keempat dankelima, yang diikuti ValentinoRossi, yang menggeber Ducatidi posisi keenam serta AndreaDovizioso di posisi ketujuh.
Bagi Rossi, start di posisikeenam adalah hasil yangcukup menggembirakan, meng-ingat di balapan sebelumnyapembalap Italia tersebut han-ya start di posisi ke-16 atau ked-ua dari belakang. John Hopkinsharus absen dari balapan yangakan digelar sore nanti, sebabmengalami kecelakaan di lati-han bebas ketiga. (gie/rtr)
Springfield -Nama mantan pebasket kontroversial Dennis Rod-
man diabadikan dalam Naismith Memorial BasketballHall of Fame. Pria nyentrik ini tampak sangat emo-sional saat menerima kehormatan itu. Diberitakan olehESPN, upacara bagi mantan pemain Chicago Bullstersebut dilangsungkan Sabtu (13/8) kemarin. Rodmantampak menitikkan air mata ketika menyampaikanpidatonya yang berdurasi 13 menit.
Rodman mengucapkan rasa terima kasih buat parapelatihnya, dan meminta maaf kepada keluarganya ataskekurangan dan kesalahannya selama ini. Selain Rod-man, ada sembilan orang lain yang masuk di dalamHall of Fame tahun 2011 ini. Namun Rodman berhasiltampil sebagai pusat perhatian di dalam acara terse-but.
Di acara ini, Rodman mengenakan dua pakaian. Saattiba, pria yang memiliki banyak tato itu memakai ste-lan jas berwarna abu-abu, dan topi bulu koboi berwar-na sama. Ia lantas mengganti pakaiannya dengan jashitam lengkap dengan logo Detroit Piston dan ChicagoBulls di bagian belakangnya. Kedua klub itu dibawaRodman meraih lima juara NBA.
“Saya tidak bermain basket demi uang, saya tidakbermain basket demi popularitas. Apa yang Anda lihatdi sini adalah lebih dari sebuah ilusi bahwa saya cintamenjadi seseorang yang sangat berwarna-warni,” kataRodman.
Selama berkarier, Rodman dikenal dengan gaya ber-tahannya yang ganas dan rebounder ulung. Pria ber-postur 198 cm ini, disebut-sebut sebagai rebounder ter-hebat sepanjang masa menurut statistik di NBA, den-gan mencetak rebound terbanyak yakni 11.954 kali.Rodman mengawali kariernya bersama Pistons pada1986. Selama tujuh tahun, ia sukses mempersem-bahkan dua gelar juara secara beruntun pada musim1988-89 dan 1989-1990. (gie/rtr)
Montreal -Novak Djokovic bercokol
sebagai petenis nomor satudunia ketika petenis asal Ser-bia itu melibas petenis Pran-cis Gael Monfils 6-2, 6-1 un-tuk melangkah ke semifinalMontreal Master, Sabtu (13/8) kemarin.
Dengan hasil itu, Djokovicmemperpanjang rekor keme-nangannya menjadi 51-1, dansekaligus menempatkan dir-inya di panggung lapanganuntuk menjadi petenis debu-tan top dunia yang bakal me-menangi turnamen ini sejakPete Sampras pada 1993.
Pada pertandingan perem-patfinal lainnya, petenis Pran-cis Jo Wilfried Tsonga jugamenang 6-4, 6-4 atas petenisunggulan delapan asal Span-yol Nicolas Almagro.
“Saya memainkanpertandingan terbaik di tur-namen ini, tak ada keraguan,”kata Djokovic.“Saya bermainsangat cepat dan selalu kon-sisten menekan Gael, karenasaya tidak ingin memberinyakesempatan untuk berkem-bang. Seluruh penampilanfantastis,” tambahnya.
Sementara semifinal lain-nya akan diisi petenis ASMardy Fish yang berhadapandengan petenis Serbia JankoTipsarevic.
Fish melangkah ke semifi-nal setelah mengalahkan pe-tenis Swiss Stanislas Wawrin-ka 6-3, 6-7, 6-0, dan Tipsarevicmenang atas petenis unggulantujuh asal Ceko Tomas Berdychdengan 6-4, 6-4. (ant/rtr)
Dalam pertandingan yangdigelar di Wembley Arena,London, Jumat (12/8) laluwaktu setempat, Tontowi/Liliyana membutuhkan wak-tu 37 menit untuk meraih ke-menangan 21-12, 21-13 daripasangan Denmark unggu-lan kelima tersebut.
“Kunci kemenangan sayaadalah kekompakan di la-
Tontowi/Liliyana ke Semifinalpangan, komunikasi danfokus serta tenang,” ujar Lili-yana mengenai kemenanganpertama mereka atas pasan-gan Denmark itu.
“Saya pikir menang puntidak akan mudah, ternyatatadi kami menang cukup mu-dah walaupun di awal sem-pat ketinggalan. Mudah-mu-dahan dengan menang mu-dah, kami bisa menyimpantenaga untuk semifinalbesok,” katanya.
Kemenangan tersebutmembawa pasangan peraihdua gelar Super Series tahunini, di India dan Singapuraitu, maju ke babak empat be-sar untuk bertemu peme-nang pertandingan perempat
final antara unggulan keem-pat Tao Jiaming/Tian Qingdari Cina melawan ChrisAdcock (Inggris)/ImogenBankier (Skotlandia).
Soal kedua pasangan terse-but, Liliyana memperkirakanpasangan Cina yang akan lo-los ke semifinal untuk ber-temu ia dan Tontowi.
Vita/Nadya TersisihSementara itu, langkah
pasangan putri Vita Marissa/Nadya Melati yang menjadiunggulan 12 terhenti di per-empatfinal, setelah gagalmengungguli pasangan IndiaJwala Gutta/Ashwini Pon-nappa. Pasangan India bu-kan unggulan itu menang 17-
21, 21-10, 21-17 atas Vita/Nadya.
“Mereka mengubah polapada set kedua dengan lebihbanyak menyerang. Kamijuga lengah dan banyakmelakukan kesalahan send-iri. Hal ini terjadi karenakami ingin buru-buru mema-tikan bola,” kata Vita.
Tersingkirnya pasangantersebut membuat Indonesiahanya menyisakan dua pas-angan di semifinal Kejuar-aan Dunia, setelah pasanganTontowi Ahmad /LiliyanaNatsir mengikuti jejak gan-da putra Bona Septano/Mo-hammad Ahsan yang sudahlebih dulu maju ke empatbesar. (ant)
DjokovicJumpa Tsongadi Semifinal
Rodman Masuk’’Hall of Fame’’
BPM/rtr
Dennis Rodman
Minggu Wage, 14 Agustus 201114 OLAH RAGA
DIJUAL MOBIL
Selaku tuan rumah, Valen-
cia menekan sejak menit awal
dan tak membiarkan Roma
asuhan Luis Enrique mengem-
bangkan permainannya. Gol
bunuh diri Federico Viviano di
menit ke-22 membuka keung-
gulan Valencia di mana Vivi-
ano yang hendak memotong
bola crossing malah mence-
ploskan bola ke jala sendiri.
Roberto Soldado menggan-
San Jose -
pelatih Kosta Rika
Ricardo La Volpe mengu-
mumkan pengunduran di-
rinya setelah kurang dari
setahun mengambil alih
tim tersebut. Ia men-
gungkapkan pengundu-
ran dirinya didasarkan
pada tidak ada jalinan ko-
munikasi dan kerja sama
yang baik antara dirinya
dan pemain.
“Ketika saya tiba di sini
(Kosta Rika) saya berbic-
ara tentang sebuah
proyek membangun tim
nasional yang baru,” ujar
La Volpe (59) saat konfer-
ensi pers, Sabtu (13/8) ke-
marin. “Apa yang bagi saya adalah hal yang paling sulit,
pemahaman dengan pemain lokal berbasis, telah menja-
di rumit,” tambah La Volpe, kiper Dunia 1978, saat Ar-
gentina berhasil memenangi Piala Dunia.
Dikenal karena kumis tebal dan sengit dalam mema-
rahi pemain, La Volpe menandatangani kontrak yang
membuatnya bergaji $ 50.000 per bulan. La Volpe seindi-
ri mulai di kontrak September 2010 dan bersumpah un-
tuk memimpin tim itu ke Piala Dunia 2014 di Brazil.
Namun, La Volpe tidak memberikan hasil bagus sejak
menangani Kosta Rika. Dalam 17 pertandingan, Tricolor
hanya bisa meraih empat kemenangan, delapan hasil im-
bang dan sisanya kalah. Meskipun demikian, di bawah
bimbingan pelatih dengan kepribadian yang kuat asal Ar-
gentina, Costa Rica dianggap tim penuh kejutan dalam
banyak turnamen di tahun ini.
Media Meksiko mengaitkan mundurnya La Volpe den-
gan tawaran untuk pindah ke klub asal kampung hala-
mannya, Estudiantes. Di klub inilah ia menghabiskan se-
bagian besar karier kepelatihannya.
La Volpe pernah membawa Meksiko ke babak kedua
di Piala Dunia 2006 di Jerman dan membuat Kosta Rika
menembus perempatfinal Piala Emas CONCACAF, Juni
lalu. (par/rtr)
Palembang (Bali Post) -
Manajemen Sriwijaya Football Club terpaksa mencari peng-
ganti pemain andalan Arif Suyono karena secara mendadak pin-
dah klub. Sebagaimana disampaikan oleh pelatih Sriwijaya FC
Kashartadi di Palembang, Sabtu (13/8) kemarin, Arief Suyono
secara mendadak pindah ke Klub Arema Indonesia karena ala-
san keluarga.
Ia membenarkan bahwa pihaknya kehilangan seorang pemain
karena itu terpaksa harus mencari penggantinya. Kepindahan
pemain yang cukup menjadi perhitungan itu dengan alasan ke-
luarga, sehingga pihaknya tidak bisa menghalangi bila pemain
tersebut ingin pindah.
Sehubungan itu, pihaknya akan mencari pemain untuk meng-
gantikan Arif tersebut agar dapat bersaing pada kompetisi 2011-
2012.
Ketika ditanya tentang pengganti pemain tersebut, Kashar-
tadi belum bisa menyebutkan karena masih dalam tahap pende-
katan. ‘’Memang ada beberapa pemain yang didekati seperti
Siswanto, namun belum ada perjanjian kontrak,’’ ujar pelatih itu.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini pemain tersebut ada
penggantinya sehingga klub Laskar Wong Kito itu makin maksi-
mal dalam pertandingan mendatang,” ujarnya.
Menurut Kashartadi, pemain Sriwijaya FC memang masih
didominasi wajah lama karena mereka sudah bisa menyatu den-
gan klub peraih dua gelar juara tersebut. Namun pihaknya tetap
berbenah termasuk mencari pemain baru supaya klub tersebut
makin menjadi perhitungan lawan. (ant)
BPM/rtr
Ricardo La Volpe
La Volpe Mundur dariKursi Pelatih Kosta Rica
Sriwijaya FC CariPengganti Arif Suyono
Madrid -
Ancaman mogok main yang dilancarkan para pemain
di Liga Spanyol (AFE) mendapat dukungan penuh dari
Federasi Internasional Pesepakbola Internasional (FIF-
Pro). Seperti diberitakan sebelumnya, AFE mengancam
untuk mogok bermain di dua laga awal Liga Spanyol di-
visi pertama dan divisi kedua.
Sikap itu diambil guna menuntut jaminan kelancaran
gaji pemain, meskipun klub yang dibelanya tengah ter-
lilit kesulitan finansial. Sejumlah pemain bintang turut
menyatakan dukungannya terhadap aksi ini, di antaran-
ya Iker Casillas, Xabi Alonso, Carles Puyol dan David
Abelda. Melalui Presidennya, Leo Grosso, FIFPro men-
yatakan dukungan penuhnya terhadap aksi ini.
“Kami mendukung penuh 100 persen keputusan ini dari
para pesepakbola Spanyol dan AFE,” ujar Grosso di situs
resmi FIFPro, Sabtu (13/8) kemarin.
“Spanyol adalah negara sepak bola yang luar biasa, di-
buktikan dengan menjadi juara Eropa 2008 dan juara du-
nia 2010. Klub-klubnya seperti Barcelona dan Real Madrid
juga menjadi idaman banyak pecinta sepak bola. Tetapi
tidak semua hal berjalan bagus di sepak bola Spanyol,”
sambungnya.
“Lebih dari 200 pesepakbola profesional tidak meneri-
ma gaji dalam beberapa bulan. Totalnya, klub di divisi
primer dan divisi dua berutang 50 juta euro pada para
pemainnya. Banyak pemain yang menghadapi kesulitan
dalam kehidupan sehari-harinya — mereka punya kebu-
tuhan hidup. Tidak semua pesepakbola miliuner,” tutup
Grosso. (gie/afp)
BPM/ist
Arif Suyono
La Liga Terancam Pemogokan
BPM/rtr
GOL - Para pemain Atletico Madrid merayakan gol yang dicetak oleh Adrian Lopez (kiri) ke gawang Recreativo Huelva, Sabtu (13/8) kemarin.
Valencia dan AtleticoRaih KemenanganValencia -
Dua klub papan atas Liga Spanyol, Valencia dan Atletico Madrid, sama-sama
meraih kemenangan di laga uji coba pramusim. El Che membekuk AS Roma tiga
gol tanpa balas, sementara Los Cochoneros menang tipis 2-1 atas Recreativo Huel-
va. Valencia dan Roma bertemu dalam perebutan Naranja Trophy di Mestalla Sta-
dium, Sabtu (13/8/) dini hari kemarin.
dakan keunggulan timnya di
menit ke-36 saat tembakannya
dari dalam kotak penalti ber-
hasil merobek jala Roma. Gol
ketiga Valencia dihasilkan
penyerang mudanya, Fran-
cisco Alcacer, di menit ke-83
usai memaksimalkan umpan
silang Juan Mata.
Di tempat lain, Atletico
melakukan uji coba dengan
sesama klub Spanyol, Recreati-
vo, dan menang 2-1. Dua gol
kemenangan tim asuhan Gre-
gorio Manzano itu dihasilkan
Adrian Lopez di menit ke-33
dan Silvio menit ke-78. Huel-
va sempat menyamakan
kedudukan di menit ke-63
melalui Alvaro Vega.
Radamel Falcao
Kabar ketertarikan Atletico
Madrid terhadap mesin gol FC
Porto Radamel Falcao Garcia
bukan isapan jempol belaka.
Presiden Atletico Enrique Cer-
ezo membenarkan tertarik
dengan Falcao. Pemain asal
Kolombia itu sebelumnya
diduga menjadi pemain yang
akan coba direkrut Atletico
untuk menggantikan Sergio
Aguero yang bulan lalu dijual
ke Manchester City.
Media Spanyol bahkan
mengklaim bila Falcao sudah
mencapai kesepakatan person-
al dengan Atletico, yang masih
harus bernegosiasi dengan
Porto. Kini Cerezo membenar-
kan memang melirik Falcao se-
bagai pengganti Aguero. Na-
mun, Cerezo mengindikasikan
Atletico masih harus bekerja
keras untuk merekrut Falcao.
“Falcao merupakan target
kami. Apa yang saya bisa ka-
takan adalah Atletico meng-
inginkan pemain hebat dan
Falcao merupakan pemain he-
bat,” ujar Cerezo, Sabtu (13/8)
kemarin. “Saat ini, kami men-
coba merekrut pemain hebat,
pembelian terkenal,” imbuh-
nya.
Porto menginginkan 45 juta
euro untuk penjualan Falcao,
namun Atletico tidak ingin
mengeluarkan dana sama sep-
erti ketika melepas Aguero.
(gie/rtr/afp)
DIJUAL MOBIL SERVICE SERVICE KURSUS ELEKTRONIK
SALON SERVICE SERVICE
SERVICE
SERVICE
SERVICE
TRANSPORT
Minggu Wage, 14 Agustus 2011 15
run silent..., run deep....in the long long run, sail along SMSoliloquy
Coming on Age in Balidwipamandala ... 16 Agustus 2010 16 Agustus 2012
P E R -TEMUAN sen-
antiasa menjadi momentum detik-detik atau titik-titik penting dalamtamanraya peradaban Balidwipa-mandala. Pertemuan waktu (sandya),pertemuan hari (Kajeng Kliwon,Tumpek), pertemuan aliran air (cam-puhan, loloan), hingga pertemuanarah mata angin pun dimaknai is-timewa. Pertemuan-pertemuansemacam ini kerap dimaknai, diaso-siasikan sebagai penyatuan, penung-galan, layaknya sanggama sebagaipenyatutunggalan dua tubuh. Di ti-tik tersublim, terpuncak terdalam,penyatutunggalan itu menghampar-kan kebermaknaannya sebagai kem-bali pulang ke Nol, kembali ke Ru-mah Sempurna Abadi. Tidakterkecuali pempatan agung, perem-patan raya.
SEBAGAI TITIK PER-JUMPAAN persimpangan empatpenjuru arah mata angin, pempatanagung persimpangan-empat merupa-kan titik sentrum: Ia pusat, Ia ten-
Pempatan Agung: Titik Nol Ruang-WaktuKembali ke Tamanraya Peradaban Nol (5)
gah, Ia sumbu-poros-utama bentangsiklus ke-Ruang-an (Bhuta) dalamorientasi arah gunung-laut/ pantai(Kaja-Kelod) yang bertemu pas te-pat dengan siklus ke-Waktu-an(Kala) dalam orientasi arah timur-barat (Kangin-Kauh). Ruang-Waktu(Bhuta-Kala) inilah dipahami tetuaBalidwipamandala NuswantaraNusantararaya berkesadaran se-bagai perwujudan paling absolutsekaligus ternisbi sang Hidup (Urip)yang mewadahi segenap Kehidupan(Kauripan).
PEMPATAN AGUNG, karenaitu, menjadi titik awal penataan ke-Ruang-an mandala desa-prades-adistanadesa sebelum yang lain-lain ditentukan, dibuat, disepakatibersama. Pada gilirannya pempatanagung juga sekaligus menjadi titikakhir seluruh bentang siklus ke-Waktu-an yang saat bersamaanpula menjadi penanda awal kebang-kitan tunas-tunas kesadaran baruuntuk percepatan-pendakian-pen-dalaman kemaknaan hidup dalam
k e h i d u p a n .Karena se-bagai titikawal sekaligustitik akhir, ituberarti pempa-tan agung ataucatuspata den-gan sendirinyajuga menjadiTitik Nol Kil-ometer ke-beradaan seg-enap yanghidup dalamwadah Ruang-W a k t u(Bhuta-Kala).Itu sebab didan ke TitikNol Kilometerpempatan agung inilah senantiasadituntun jalan-jalan pembuka pin-tu pulang kembali menuju penjerni-han dan pemurnian dalam siratanmaupun suratan makna seluas-luasnya. nirta ks
P E M -B A C A A Nb e r k e s a -daran ulang-alik terus-menerus se-mestaraya diluar-diri den-gan semes-taraya didalam-d i r imodel tetuaBalidwipa-m a n d a l aNuswantaraNusantara-raya, akhirn-ya menemu-kan padan-an-padanans i m e t r i s .
Yang ada di luar-diri menemukanpadanan kemaknaan-eksistensial-nya di dalam-diri. Begitu pula seba-liknya, yang ada melekat di dalam-diri ditemukan padanan ke-maknaan-eksistensialnya di seme-
Ulu Ati: Titik Nol Tubuh-DiriKembali ke Tamanraya Peradaban Nol (6)
staraya di luar-diri. Dalam carapembacaan model begini, pempatanagung catuspata Titik Nol Kilometerdi luar-diri ditemukan kesepadan-an maknawinya dengan pempatanagung catuspata dalam-diri. Di manaini bertitik temu padu padan?
DI ULU ATI, di hulu ati. Di titikdalam -diri ini dibaca sebagai TitikNol Kilometer pertemuan angin na-pas dalam pru-paru, dengan api op-timisme semangat hati, cair alirandarah dalam jantung, dan pekatempedu. Para bijak berkesadaranmenuturkan, di titik simpul keem-pat organ vital inilah inti-unteng-sumbu-poros-utama sang PenghidupHidup menghidupi kehidupan tu-buh-ragawi, dengan terus bergetarberdenyut, sehingga teralirkanlahgelombang kehidupan ke sekujurtubuh-ragawi. Lalu, tubuh ragawilewat indra yang terpusat-terkend-ali di pikiran berinteraksi dengansemestaraya di luar-diri. Itu sebab,secara naluriah alamiah, seseorangotomatis menunjuk hulu hatinya
manakala menyebut dirinya sendiri— dan bukan menunjuk dengkul,kuping, mata, ataupun hidungnya,misalnya. Itulah Titik Nol Kilom-eter kebermaknan-eksistensial se-tiap anak manusia tersublim, ter-puncak terdalam, terjernih termur-ni.
Sebagaimana penataan ruangdesa-pradesa-adistanadesa dimulaidari pempatan agung catuspata, be-gitu pula hidup sang Diri pun dipa-hami bermula ditandai dari denyutjantung kehidupan di hulu hati, dansekaligus di denyut jantung terakhirpula kehidupan sang Diri dalamwadah tubuh ini berakhir, akhirnya.Denyut Hidup itu berakhir di titikmana Dia mulai. Dia berujung di ti-tik mana Dia berawal. Dia berpang-kal di titik mana Dia bermula. Parapenyuka kesahajaan kerap menutur-kan: Dia Tak Berawal Tak Berakhir,Tak Berujung Tak Berpangkal. Lay-aknya Nol, lingkaran utuh-bulat-sempurna. Layaknya titik noktah...
nirta ks
Nyoman Tusthi EddyPERJALANAN ALIEN
Melangkah di antarasemilyar bintang
Sejuta jejak langkah membekasdi komposisi galaksi
Kau lintasi seribu mataharisuluh sinar infradi ruang pesta
Akar jasad menguraidan menggumpal
di jagad mayaAnak-anakmu lahir
melipat waktukedap cahaya
Kau seru bumiJejak manusia menghitung
hariNisbi
Nyoman Tusthi EddySPORA
Telah kupilih angkasauntuk jalan kembara
Telah kupahat langitbagi bapak semesta
Waktu yang melaju di keretasurya
Mengoyak subuh, membentangsenja kala
Kupinang embun mengulum bijiranum
Berkelindan di pusaran airmerafal nujum
Terlimbur dari kasat mataBerlabuh di ladang-ladang
semaianMerangkul tiris hujan
dalam payung-payungcendawan
IDK Raka KusumaALAS ARUM,PADA SEBUAH PUISI
: K.S
/1/antara tanda kurungdi bawah pohon kita bernaungmenatap burung-burungbersenandung
lama disini. duduk bersamamatahari tak kunjung tinggilembut kau berkatawaktu tak ada di wilayah iniitulah. kenapapohon-pohon tetap beliaburung-burung tetap mudatak beranjak mataharidari orbitnya
lalu antara hurupterbuka terkatuptak satupun berkerutkita melangkahmenguak rumputsetinggi gelagah
kita lewati tanpa terasatapal batas bait pertama
/2/menyusuri bait keduadi bawah lampumelangkah kita ke utaramenuju pesanggrahan biru
menjulang di puncak gunungserupa penyair merenung
/3/berduakita susuri bait ketigamenapak jalan warna-warnidi bawah langit warna-warni
di telapak tanganku kau menulisjalan dan langit kita lukisdi telapak tanganmu
aku menulisjangan, waktu kita sudah habisrombongan tanda baca dan katalihat, bergegas menjemput kita
LABIRIN MERAH DAN PUTIHmulai menghias wajah kota, di gangsempit jalan setapak hingga jalurutama nadi kota. Pedagang kecilyang menjajakan potongan kecil -miniatur bendera- merah putih mu-lai pula mengais rezeki kemer-dekaan, berbaur riuh dengan penjajapenganan buka puasa. Kota semar-ak dengan kemerdekaan masing-masing.
DAN AROMA MERAH PUTIHpun merasuki gerbang sekolah, tem-bok-tembok kelas, catatan muridserta agenda guru-guru, hiruk pikukmerebakkan ingatan. Masihkahhentakan heroik menggetarka setiaphati dan jiwa mereka? Atau semakinmenipis dan agaknya mesti kembaliberguru padanya?
Layaknya siswa yang belajar dariguru, maka setiap pribadi pun bisabelajar dari pengalaman hidup yangada. Di bulan kemerdekaan ini, kitabisa berguru pada kelekatan merahdan putih sejarah bangsa terlebih didunia pendidikan. Dunia yang men-janjikan masa depan bagi setiaporang yang melaluinya.
Masih kita maknai sejarawannegeri ini yang telah mengikrarkanmerah putih atas kemerdekaanbangsa. Keberanian untuk lepas daribelenggu kebodohan telah mengin-spirasi mereka, mengupayakan agarharkat dan martabat serta masadepan bangsa berada di tanganpribumi. Inspirasi yang tumbuh danberkembang lantaran mereka -parasejarawan -mengenyam dunia pen-
Merah Putih Dunia Pendidikan...Berguru Imajiner Lagi dan Lagi...Berguru Imajiner Lagi dan Lagi...Berguru Imajiner Lagi dan Lagi...Berguru Imajiner Lagi dan Lagi...Berguru Imajiner Lagi dan Lagi...
didikan.Saat semua terwujud
dan kemerdekaan hakikibangsa telah terproklamir-kan lebih dari setengahabad, mengapa terasa taklagi ada beda antara merahdan putih? Hablur oleh ses-uatu yang tidak terdefinisikan, tapiada dan terasa. Bahkan dunia pen-didikan pun tak mampu membend-ungnya.
TUNTUTAN YANG TINGGIuntuk nilai kognitif akhirnya meng-halalkan segala cara untuk mewu-judkannya, bahkan saat contek mas-sal di sebuah sekolah dasar terkuak,menyisakan semburat kegetiran,haruskah seperti itu?
Ketika Bulan Juli menjelang,hari-hari orang tua memilihkan se-kolah untuk anak-anaknya, denganpenuh kekuatan hati, para orang tuamenjumput selarik bangku dan mejadi sekolah banjir peminat, tidakpeduli anaknya berteman denganhampir empat lusin kawan di dalam-nya. Apakah yang dpetik dari kese-sakan kelas seperti ini? Dan lebihtidak peduli lagi, saat menuliskanprestasi semu di atas selembar pi-agam semu, demi bersekolah di tem-pat yang diminati. Kemana setiapkerendahan hati kini mengalir? Men-gapa semua menjadi terpaksa dan
dipaksakan?Terlebih jika
dikaitkan dengan situasisaat ini, begitu banyakkasus korupsi yang takkunjung selesai, mengen-dap diam-diam di mejakerja orang-orang terhor-
mat, tak kunjung ada penyelesaianbagus bahkan menggantung di ujungketidakadilan.
Kemana lagi mencari bernasnyamerah; simbol keberanian hati? Be-rani karena benar...
Dimana lagi mesti menyematkanputihnya keinginan, jika tempat un-tuknya sengaja di marjinalkan?
Agaknya tepat, jika PendidikanKarakter mulai dikedepankan lagi,untuk memulihkan keadaan. Kend-atipun bukan solusi satu-satunya,tapi kita boleh berharap serta beru-paya pada penegasan atas Pen-didikan Karakter di sekolah. Kare-na melalui Pendidikan Karakter,dunia pendidikan ingin mengem-bangkan kepribadian secara menye-luruh, mencakup aspek pengeta-huan, perasaan (hati), etika, moral,spiritual dan tindakan. PendidikanKarakter di sekolah sangat diperlu-kan untuk melengkapi apa yangkurang di dalam keluarga. Pen-didikan Karakter mendorong paramurid mencari kebenaran, mengejar
cita-cita, menghadapi permasalahanhidup, untuk menjadi pemimpin-pemimpin melalui teladan hidup.
Masih jelas dalam ingatan, keti-ka hampir setiap bangsa di duniamemuji kehebatan pendudukJepang menghadapi bencana Tsuna-mi awal tahun ini. Ketika merekamenerima bantuan sandang danpangan, mereka sangat tertib men-gantri, tidak ada berita tentang pen-jarahan toko, dll. Terinformasikanmereka dapat dengan tenang, tabahdan tanpa banyak mengeluh men-unggu diurus dan diperhatikan ne-gara. Akhirnya, mereka disebut se-bagai bangsa dengan penduduknyayang berkarakter kuat. Semua itutentu bukan sesuatu yang tiba-tiba,tapi melalui proses. Salah satunyaproses pendidikan, pendidikan kar-akter baik di rumah maupun di se-kolah, yang dilakukan secara terusmenerus.
JIKA PENDIDIKAN KARAK-TER telah disematkan lagi di se-tiap program sekolah, niscaya nanti-nya akan terlahir pemimpin - di ber-bagai lini kehidupan - pemimpinyang juga berkarakter kuat, dan pa-ham akan makna tersirat; beranikarena benar berdasar kesucianpikiran dan kehendak.
Berguru imajiner pada dua war-na kuat milik bangsa agaknya mes-ti dilakoni lagi dan lagi.
luh putu udayatiGuru SMAK Santo Yoseph
Denpasar
Faisal SyahrezaSEMBILAN BUKU BAMBU
tak ada yang perlu kau takutkandari kuku-kuku yang tumbuhmenjadi jemariku.biarlah angin menggeraikan rambutkuuntuk setangkup ruhyang terperosok ke hari esok.hari-hari akan terasa terus berbelokmenuju langit, cahaya senja yang elok.
kemana lagi usia membawakuselain padamu, membajakbait-bait dengan gugur daun sajak.tertinggal menjadi keheningan: sunyi di tepi maut yang sejenak.
tanpa menunggu lama ular hijauyang melilit di sepanjang tubuhku.mencari ubun dan tempurungmuaku bukan lagu mengurung berahi.selain nasib yang urung memandangsehelai daunmu, masih terkungkungdi situ.
kembalinya aku ke dalam ruas-ruasyang kini tumbuh memanjangbagai pedang tanpa gagangmencari daging yang ditumpangi luka.perih yang mencekam lewat katacahaya yang paling biasa dipicing mata.
kau boleh merautku sesuka.menjadi layang laut camar kata.menerbangkan duka ke tenggara.tanpa lagi mengenalkan akusebagai kekanakan yang mengusirmasa lalu ke tepian ingatan pulang.
segeralah punang, musnah ke tanah.aku ingin melubangi tubuhmu.sayap-sayapku telah tumbuh.mencari tunas dari darah-darahyang menetas meminta merah cintanyademi setiap guris dan garis buku-bukuku.
jikalau tak juga sampai padamudetak jantungku yang retakdi antara berpetak-petang petamu.akan kuganti dengan tarian lengkungmenempuhmu dengan sinaryang menerobos-menelikungsampai ke pinggul dan punggungmu
sulingku tak pernah berhentikau tiup dan mainkan dalam nyanyiandalam rajah yang menanahkata yang menerka-nerkadalam bait lagu pilu berbaur batuleliku setiap buku menumbuhkan sendu.
di buku terakhir inilah yang paling dekatdengan kematian sekaligus kecemerlangan.aku menerima setiap zarah tebaran tanahmenyampaikannya pada gugusan bintang.menyusun musim yang akan datang-pulangbertapa di setiap pinggiran makammengubur semua penyair-penyairyang mengaki dirinya kesepian.
SANG ANGIN yang datang meny-entuh bibir lobang-lobang bambu itumemang merupakan peniup tunggalsegenap alunan irama nada sunari yang
Sunari: Pintu Hati yang TerbukaBentang Spiritualitas Budaya Bambu Bali (5)
tercipta. Namun, tetap saja alunan ira-ma nada sunari tiada bakalan dapattercipta bila bambu tiada bersediamembuat pintu relung rongga dirinya.Manakala batang bambu menutup dir-inya rapat-rapat, angin badai dahsyatsekalipun tiada bakalan sanggup men-
imbulkan alunan irama nadaindah. Hanya manakala pinturelung rongga diri bambu yangsemula tertutup rapat itu tel-ah dibukalah maka sentuhanangin yang datang bakalandapat membuahkan alunanirama nada nan indah.
BELAJAR DARI KESIA-PAN dan kesediaan batangbambu membuka celah lobang
bagi masuknya sang Anginitulah, para sahabat pejalanKesadaran ke dalam dirilantas bertutur santun ke-pada para murid-murid ke-hidupan, ‘’Bukalah pintu ha-timu selebar-lebarnya bagimasuknya sang Cahaya,maka pencerahan pemaha-man pun timbul dengansendirinya. Satu mili kau membuka ce-
lah pitnu hatimu, seratus kalilipat lebih lebar sang Cahayadatang menerangimu.’’
DALAM BAHASA parapejalan Kesadaran, satulangkah seseorang mendeka-ti yang Dicari, seratus lang-kah Dia Yang Dicari datangmenyambut sang pejalan.Bila sang pejalan kehidupan
lantas terus melangkah menjauhi Yang
Dicari, apakah Yang Dicari juga pergimenjauh? ‘’Tidak. Dia Yang Dicari tetapsaja di tempat semula,’’ tutur para gurubijak Kehidupan. Dia Yang Dicari sejat-inyalah tidak dan tidak akan pernah kemana-mana. Yang Dicari itu pergi-tan-pa-pernah-meninggalkan. Dia senantia-sa setia menemani sang pejalan, penuhsabar menanti kesiapan dan kesediaansang pejalan membuka celah pintu hat-inya sendiri, lalu penuh lembut menyeru,‘’Mari, silakan masuk sesuka-Mu.’’ Begit-ulah buluh batang bambu sunari den-gan lobang-lobangnya yang terbukamenyeru angin datang, ‘’Mari, silakanmasuk, lantunkan irama nada-nada ses-uka-Mu.’’ deprabas
Faisal SyahrezaPOHON PISANG TEPI SUNGAI
melayarkan batang pohon pisangke sungai bersama pura kembang-kembangan.berarti menjemputmu dengan gemetar bayanganyang sudah lama kurindukan, tak kunjung pulangbertandan kesepian berjulur ke tepian.sungguh mujur kekasih tak berpaling muasal.buah keemasan yang kini meneretas kesal.
ayat-ayat pada sisa di daun-daun pisangtak percuma terbuang, kujadikan layarmembentang menampung anginsegantang demi segantang.
suara tangisan bersahutan di seberangmencuci bayanganku sendirianderetan batu-batu tak karuanmenahan setiap deras kesetiaan.
ia, sang pohon yang mengeram gerambergaram kesenyapan.berharap tumbang, tumpah ke badan sungai,sampai akhirnya terbawabersampan menuju lautan.
Faisal SyahrezaKISAH POHON BAMBU DI UJUNG JALAN ITU
mereka tumbuh begitu saja,tanpa ada yang memerdulikan,berapa ruas cerita dilahirkannya
mereka yang menuntun peziarahsampai pada duduk-duduk istirahdi bawah kibaran langitmenebar doa, ibarat zarahtak berarah
setiap kali kitamenengokinya,selalu saja ada air hujan tertampungpada buku-bukunya yang terpotongsetiap itu pulakita menemukan wajah telanjangperkampungan ingatan
atau setiap kali angin bertandangmenyarang, guguran daunnya yang menarimengingatkan kembalipada lari-lari kitasehabis maghrib,
emak menyuruh bergegas mandilalu mengaji
dan bila musim kemarau tibabapak, mengajak kitamenebang batangnya
yang sudah tua kecoklatan
hendak ia cipta sebuah saung peneduhtempat kita memandang matahari luruhdan senja terjatuh ke arah yang paling jauh
IGA Komang WilianiSAMPAIKAH IA PADAMU?
Apa yang akan kukatakan padamu?Mimpi-mimpi tempias di musim kataAku pasti akan gagu, aku pasti beku
Apa yang akan kukatakan padamu?Aku gemetar, puisi menatapkuDan menerbangkan siulnya
Sampaikah ia padamu, duhai kata...Setelah seharian mengejar kabutdan membuntuti seranggapadahal aku bukan lagi bocah luguseperti dulu
atau ingatan ini menyamarmenjadi denyarsetiap kali mengingatmu?
IGA Komang WilianiAPA BENAR INI LUKA?
Apakah ini angin,yang mengobati luka di dinding
Lukisan naif berwarna batuyang tergores di tubuhnya berkejarananak-anak dimabuk angin,memburu layang-layang
yang patah sayapnya
di perjalanan mereka temukankekupu berganti warnadi bunga lonceng biru yang patah hati
apa benar ini luka?Apa karena kau lupa bertanya?
Ini perjalananAda jedayang sepinya membuat diammembiarkan layang-layang
membangun mimpitidur di langit
bersama bintang gemintang
tangan kecil berhenti melukis di dindingketika matanya mengejar parade semut
yang melesap di celah dindingKembali pulang
APA YANG DILAKU-KAN buluh-buluh batangbambusunari setelah mem-buka celah pintu dirinya?Diam terpancang. Tetapkukuh dalam keheningan.Tetap teguh tegar dalam seg-ala keadaan: entah dalam
Sunari: Rumah Ke-Diam-an Itu...Bentang Spiritualitas Budaya Bambu Bali (6)
deraan, terpaan, hempasan, pusaran,ataupun belaian sang Angin. Tiada per-lawanan, Tiada pula penolakan, apal-agi penantangan. Setiap angin yangdatang menyentuh, lalu memasuki re-lung rongga ruang-dalam sang bambu,diterima dengan penuh riang, dibiar-kan menggema leluasa sepuas hati.
TIADA BER-LEBIHANLAH bilapara pejalan kesa-daran kehidupanlantas menganjur-kan ketulusan,keikhlasan, ke-las-carya-an menerima
segala, apa adanya. Keberserahan su-
na, dan nilai sebagai rumah manakalatanpa penghuni.
RUMAH YANG TIDAK LAGI di-Diam-i itu bukan saja serupa denganraga tanpa jiwa, tapi pada inti-sari-patisubstansialnya juga berarti kehilanganpotensi terdalamnya sebagai wadahKeheningan. Dan, tanpa keheningan,sunari pun kehilangan hakikatnya se-bagai penebar keindahan. Tentu bukansunari-lah namanya bila tanpa sunda-ram lagi... deprabas
nari, dengan begitu, berartimenyediakan relung ronggadiri sepenuhnya sebagai Ru-mah bagi sang Angin.
MENJADI RUMAH
Faisal SyahrezaDI TEPIAN SUNGAI
mencari rumahdi sela batuanterjebak nyanyianrintik hujansemak belukarmenghampar
BENARKAH, kau akhirnya mening-galkan semua angan-anganmu di antarapuncak kabut pagi. Barangkali ini per-jalanan tertinggi untuk bertemu Tuhan.Seperti yang telah berulang-ulang kau bay-angkan. Aku mengenangmu pada puisiMandala Wangi. Aku mengingatmu sebabTuhan membagi dirinya pada dingin seta-pak kaki Semeru. Sempatkan kau tingg-
GIE dan KepergianSeorang Kawan
alkan jejak untuk kawanmu yang kinimulai kehilangan jati diri? Benarkahsemua pria baik hati selalu matimuda?
SEBAB BARU SAJA AKU ke-hilangan seorang kawan. Bila sem-pat kau jelajahi isi surga, katakanpada kawan mereka, turunlah barangsebentar. Kekasihnya menangis se-malaman. Katakan saja bahwa disurga tak ada gadis cantik lainnya.Sebab kawanku lebih percaya pada
selalu jadi satu-satunya namadalam igauan.
Lalu, siapa gadis yang bolehmenciummu di awal pagi, bilasemua laki-laki baik hati beru-sia tak lebih panjang dari dinihari? ayu diah cempaka
bagi sang Angin, berarti menjadi ke-diam-an. Menjadi ke-Diam-an, be-rarti menerima sepenuhnya ke-Hen-ing-an sebagai Tuan Rumah. SangTuan Rumah itulah sang Penghunisekaligus sang Penyebab Rumahmenjadi berguna, bermakna, danbernilai. Walaupun mungkin masihpunya harga dalam angka, namunrumah mewah dengan perabotanserba lengkap sekalipun, sejatin-yalah telah kehilangan guna, mak-
apa yang seringkali tak seorang pun pernahduga.
TAPI SEORANG KAWAN LAIN sem-pat bersurat padaku, bahwa mati mudaadalah anugrah bila kau sempat jadi sejarah.Namun bila sepenuh hari kau lewati tanpacatatan, maka kau hanya dikenang oleh pen-jaga klub malam yang sering kau habiskandengan pria-pria tak dikenal.
Kekasih lamaku ternyata sempat menitip-kan kenangannya pada seikat edelweiss yangmasih kusimpan di sudut kamar. Tapi menga-pa tak seabadi kepergianmu? Hanya berlaluseperti gambar-gambar masa kecil. Sebentar
ditertawakan, setelah itu harus di-tutup rapat pada bingkai terakhir.
MENGAPA KAU TAK PI-LIH SAJA satu dari perempuantercantikmu. Adakah kau tahubahwa tak satupun dari merekaakan sempat memelukmu lebihhangat dari segelas susu di sepa-njang perjalanan Semeru. Seper-ti kawanku yang bahkan tak sem-pat menghabiskan cokelat bersa-ma kekasihnya di bulan Febru-ari. Bangsal rawatnya tertutuprapat, pun untuk kekasihnya yang
Minggu Wage, 14 Agustus 2011
Tarif iklan Mini/Baris : Rp 35.000,- per baris (30 character), minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka)+Rp 50.000,- disiarkan Global FM 96,5 (3 x Siar) atau tambah Rp 5.000,- untuk disiarkan 2 kali di Radio SWIB 106,8 FM Amlapura
Iklan Peluang Emas : Rp 750.000,- maksimum ukuran 1 kolom X 3 cm, 10 kali muat/bulan (bayar dimuka)tidak termasuk iklan lowongan/dijual/dikontrakkan rumah, tanah, ruko, mobil, dll. Tarif khusus63 tahun Bali Post. Iklan mendesak untuk dimuat besok, diterima sampai pukul : 18.00 Wita
Materi iklan diserahkan berupa file dalam bentuk CD/Flashdisk dengan format: Coreldraw atau Photoshop
Sarana promosi, mempertahankan, memperluas pasar serta meningkatkan citra perusahaan, Paling efektif, mini biaya, maksimal hasilnyaIKLAN MINI - IKLAN PELUANG EMAS
WHO merekomendasikan laki2 untuk sunatkarena efektif mencegah HIV/AIDSDengan metode baru, aman & nyamanUmur 0 s/d 90 thn sering ditanganiDitangani oleh Dokter Khusus SunatDengan metode bius hipnosis anestesi tanpa nyeri*
RUMAH SUNATJl. Ceningan Sari, Sesetan
0361-721518 / 7442812 / 08174700997
C.0004631-rpa
UD. DHARMA PUTRA
Pasir CorPasir SuperCoralBatu
Tanah UrugLemstoneBatakodll
JUAL PASIR MURAHJUAL PASIR MURAH
C.0007371-bbn
ASIR RA BATU A I BATAI EST NE TANA URU
BATA SE EN RESI TRI ESEN A U BA BU I A BESI
UA URAUSAT ATERIA BAN UNAN
C.0001190-bgn
ANTI SAMPETATASI WC MAMPET, SALURAN AIR,
2132205, 244952C.0002543-brj
WASTAVEL, DLL. TANPA BONGKARMELAYANI KURAS ARANSI
B N
�
�245830�245830
Garansi 3 bln
C.0000860-brj
WCA t a s i WC m a m p e tSalur an air w astaf el, dllTanpa bongkar /kimiaMelayani K uras 24 Jam
AHLI BUNTU
BIRO JASA
BUDI LANCAR
WCKURASMAMPETSAL. AIR
DAN SUMUR BOR
� 485511C.0005521-brj
C.0011290-brj
(0361) 2770111
WASTAFELSLRN AIR TANPA BONGKAR
GARANSI
SUPER LANCAR
KURAS WC
A ET
C.0002920-tkt C.0006724-pkn
TAILORTIKET
RUPA - RUPA
KOMPUTER
Kredit Laptop
Syarat Mudah
55.000
Gratis : Modem / Printer / Meja
150.000Komputer
(Free angs. Pertama)
: 8077464 - 087860982167
100% Baru
Terima :
Tukar Tambah
Call/sms
C.0012270-kom
DIJUAL RUMAH
AC
BAHAN BANGUNAN
KOMPUTER
BIRO JASA BIRO JASA
RUPA - RUPA
18 Minggu Wage, 14 Agustus 2011SEREMONIAL
C.0001559-krs
Digital Photografi telah menjadi life style.Pelajari teknik-teknik dasar Photografi dan Olah Digital.Jadikan setiap momen begitu berharga.
BasicIntermediateAdvance
Kelas berikutnya dimulai .
Kapasitas terbatas!.Daftarkan diri anda segera.
19 Agustus 2011
Informasi lebih lanjut :Kampus Alfa PrimaJl. Hayam Wuruk 186 Denpasar e-mail : [email protected]
KURSUS BAHASA MANDARIN & BIMBELProgram :* Mandarin Anak-anak* Mandarin Dewasa* Bimbel pelajaran sekolah
Pengantar Bahasa Indonesia* Bimbel pelajaran sekolah
Pengantar Bahasa Inggris
Fasilitas :* Ruang Full AC* Ruang Bermain* Audio Visual* Guru yang berpengalaman
dan berkualitas* Max kelas 6 - 7 orang
INFO HUB : 081930100007, 0361-710490, 8878000C.0000901-krs
Jln. By Pass Ngurah Rai No. 9XTelp. 0361-710490, 8878000
C.0001332-pendC.0011 01- r
Tabanan (Bali Post) -Mencegah alih fungsi lahan
produktif di Kabupaten Taban-an, perlu perjuangan meng-galakkan sektor pertaniandalam arti luas. Salah satun-ya Desa Pupuan yang kinimemberdayakan seluruh po-tensi, di antaranya sentraperkebunan kopi. Guna men-injau langsung potensi perta-nian itu, Anggota Komisi IVDPR-RI dari Fraksi PDI-P, Drs.I Made Urip, M.Si., menggelarreses, bertatap muka dengankelompok tani, krama subak diPupuan, Tabanan, Sabtu (13/8) kemarin.
Selaku pejabat pusat, Uripsiap membina potensi pertanian,memperkuat permodalan danpenerapan alih teknologi tepatguna sehingga mampu menekanalih fungsi lahan. Tatap mukaMade Urip dengan petani Gapok-tan Sari Werdi Subak Abian Alus,Kelompok Tani Amerta Nadi, di-fasilitasi Ranting dan PAC PDI-P Pupuan. Kehadirannyadidampingi anggota DPRD BaliFraksi PDI-P I Gede Suamba,Perbekel Pupuan Wayan Suga-wa dan Ketua PAC PDI-P Pu-puan A.A Dharma Putra.
Ketua Kelompok TaniAmerta Nadi, Nengah Suaryamengeluhkan kondisi Pupuan.Potensi pertanian bisadikembangkan, namun hasiln-ya belum memuaskan. Dia ber-harap, kunjungan Made Uripbisa menumbuhkan sektor per-tanian di Pupuan sehinggamampu meningkatkan kese-jahteraan masyarakat. ‘’Dulu,Pak Made Urip sudah memfa-silitasi/memperjuangkan ban-tuan program PUAP Rp 100
Denpasar (Bali Post) -Perguruan tinggi dianggap
sebagai pabriknya penganggu-ran. Untuk lepas dari angga-pan tersebut, UniversitasUdayana (Unud) sebagai salahsatu perguruan tinggi terke-muka di Bali berusaha terus-menerus melakukan pen-ingkatan kualitas SDM, baiksecara hard skill maupun softskill.
Demikian disampaikan Re-ktor Unud Prof. Dr. dr. I MadeBakta di sela-sela acara wisu-da ke-96 Unud, Sabtu (13/8)kemarin. Salah satu upayayang dilakukan Unud adalahmemberikan dorongan kepadamahasiswa untuk meningkat-kan jiwa kewirausahaan atauentrepreneurship-nya. “Maha-siswa kami dorong jiwa entre-preneurship-nya. Untuk itukami sudah melakukan kerjasama dengan berbagai pihak,salah satunya Bank Mandiri,’’ujar Bakta.
Ia mengatakan, mahasiswapada tahap awal didorong un-tuk membentuk usaha kecil-kecilan. Saat ini sudah mulaiberjalan.
Menyediakan peluang ker-ja bagi para lulusan perguru-an tinggi, lanjut Bakta, tidakhanya tugas perguruan tinggi.Ada tiga pihak yang paling ber-peran yaitu perguruan tinggi,pihak industri, serta pemerin-tah. Tugas perguruan tinggimemberikan pendidikan yang
Cegah Alih Fungsi Lahan Produktif
Made Urip Bina Potensi Pertanian di Pupuan
juta untuk Pupuan,’’ katanya.Perbekel Wayan Sugawa
merespons positif kehadiranMade Urip dan diharapkanmampu menggelorakan seman-gat petani. Khususnya mengem-bangkan sentra perkebunankopi, budi daya lebah dan pen-golahan limbah kambing.
Made Urip menyatakan,pejabat pusat dan kabupatensengaja terjun langsung ke ten-gah-tengah masyarakat danpetani kecil, untuk membantudan membina gapoktan.Masyarakat harus bisa me-manfaatkan pejabat pusatmaupun jajaran partai diKabupaten Tabanan denganbaik. Terutama masyarakatPupuan yang setia terhadapPDI-P. ‘’Sudah seharusnya as-pirasi mereka diperjuangkan,’’tegas Made Urip.
Urip berharap Kabupaten
SERAHKAN BANTUAN - Anggota Komisi IV DPR-RI dariFraksi PDI-P Drs. I Made Urip, M.Si. (kanan) menyerah-kan bantuan dana tali kasih kepada enam kelompok tanidi Desa Pupuan.
Tabanan yang memiliki sektorpertanian luar biasa harusdipertahankan. Tidak hanyadiwacanakan sebagai lumbungpangannya Bali. Kebijakan propertanian harus digalakkanuntuk mencegah alih fungsilahan produktif. Jika tidak,alih fungsi dikhawatirkanmengganggu persedian airsubak di Tabanan.
Dia mengingatkan PemkabTabanan segera mengambillangkah penyelamatanlingkungan. Bukan sebalikn-ya, memberi celah kepada in-vestor memanfaatkan sem-padan sungai. Apalagi sebagi-an besar petani di Tabanan se-bagai petani gurem. Harusdiberdayakan, membuatkelembagaan kelompok tanisehingga lebih mudah dibinaterutama akses permodalandan infrastruktur. (kmb)
BPM/san
WISUDA - Rektor Universitas Udayana, Sabtu (13/8) ke-marin mewisuda 1.140 lulusan dalam acara wisudake-96 Unud di Kampus Bukit Jimbaran.
Unud Wisuda 1.140 LulusanTingkatkan Jiwa ’’Entrepreneurship’’
berkualitas maupun keter-ampilan bagi mahasiswanyaselain mendorong jiwa entre-preneurship-nya. Sementarapihak industri dan dunia usa-ha berperan memberikan pelu-ang kerja, sedangkan pemerin-tah dengan kebijakannya men-garahkan pembangunan yangmaju, sehingga memungkin-kan tumbuhnya industri usa-ha, yang otomatis memperluaslapangan kerja.
Pada wisuda ke-96 kemar-in, Unud melepas 1.140 oranglulusan. Dengan demikian,hingga saat ini Unud sudah
berhasil meluluskan lebih dari58.362 orang yang diharapkanbisa memberikan sumbanganyang signifikan bagi pemban-gunan Bali khususnya dan In-donesia pada umumnya. “Un-tuk kali ini jumlah lulusanyang diwisuda paling banyak.Unud menggelar wisuda se-banyak empat kali dalam set-ahun,” ujar Bakta.
Dalam wisuda ke-96 terse-but IPK tertinggi adalah 4,00dari Program S-2 Pascasarjanamenyusul Fakultas Sastra den-gan IPK 3,92 dan Fakultas Per-tanian dengan IPK 3,92. (san)
Denpasar (Bali Post) -Serangkaian peringatan
HUT ke-53 Pemprov Bali danHUT ke-66 Republik Indone-sia, Gubernur Bali MadeMangku Pastika didampingiNyonya Ayu Pastika dan parapejabat di lingkungan Pem-prov Bali mengikuti persem-bahyangan bersama di PuraJagatnatha Denpasar, Sabtu(13/8) malam kemarin. Per-sembahyangan bersamabertepatan dengan Purnama-ning Sasih Karo dipimpin IdaPedanda Gde Sari Arimbawadari Geria Sari Tegal, Den-pasar. Juga dihadiri WakilKetua DPRD Bali I.B.Sukartha, Ketua PHDI BaliIGN Sudiana, Ketua MajelisUtama Desa Pakraman BaliJro Gede Putu Suwena, Wak-il Bupati Badung I KetutSudikerta dan sejumlahtokoh masyarakat Bali lain-nya. Persembahyangan ber-sama juga diisi dharma waca-na oleh Dr. I Gusti MadeNgurah, M.Si. dari InstitutHindu Dharma Negeri Den-pasar.
Gubernur Bali MadeMangku Pastika me-
PERSEMBAHYANGAN - Gubernur Mangku Pastika bersa-ma pejabat Pemprov Bali saat mengikuti persembahyanganbersama di Pura Jagatnatha Denpasar, Sabtu kemarin.
Persembahyangan BersamaSerangkaian HUT Ke-53 Pemprov Bali
ngungkapkan, persembah-yangan bersama dilaksana-kan agar Bali beserta segenapkomponen masyarakatmendapat keselamatan dankedamaian. Mantan KapoldaBali ini mengharapkanmasyarakat Bali ikut menja-ga Bali agar program Balimaju, aman, damai dan se-jahtera (Mandara) berhasildiwujudkan.
Gubernur Pastika mengin-gatkan masyarakat Bali agartetap berpegang teguh padanilai budaya Bali serta men-jadikannya landasan moraldalam mengabdikan diri,berkarya dan dalam kehidu-pan sehari-hari. Orang nomorsatu Bali ini juga mengingat-kan masyarakat Bali tidakmembenturkan nilai tradisidengan budaya baru yangberlaku di dunia. Justru,masyarakat Bali harus mam-pu menyelaraskan keduanyatanpa harus mencabut dariakar budaya Bali. Sebagaim-ana nilai-nilai luhur sepertikebersamaan, gotong royong,keteladanan, sopan santundan sebagainya. Harus dijun-jung tinggi karena sangat
penting dalam menyelaras-kan kehidupan bersama ditengah kemajuan yang ada.
Menurut Pastika, pembi-naan intensif kepada desa pa-kraman dan subak akhir-akhir ini, merupakan salahsatu upaya memelihara nilaibudaya Bali yang adiluhungdan masih sangat relevan di-implementasikan di era ke-
kinian. ‘’Pemahaman kitatentang nilai-nilai budayaBali harus direvitalisasi ter-us-menerus. Pasalnya, bany-ak dari kita yang tidak pa-ham mana adat, mana bu-daya dan mana agama,’’ kataPastika. Bagaimana pun,tambahnya, semuanya harusbersumber dari wahyu atauagama. (kmb13)
Denpasar (Bali Post) -Salah satu permasalahan
yang dihadapi sebuah perusa-haan termasuk bangsa ini ad-alah ketidakmampuan dalammelakukan transformasi diberbagai bidang. Paradigmayang berkembang, transferpengetahuan ataupun skillhanya disampaikan dan belummampu menggugah individu,organisasi untuk melakukanperubahan. Hal itu disampai-kan International DirectorJohn Robert Powers, IndayatiOetomo, pada seminar JohnRobert Powers di Sanur Para-dise Plaza Hotel, Jumat (12/8).
Seminar tersebut mengha-dirkan Indra Josepha selakupembicara, Program DirectorEnglish Proficiency ProgramRoy Tindage dan NationalDev. Program Director YudhiIsmayadi. Dalam pembicar-aannya, Indayati Oetomomengungkapkan, John Rob-ert Powers memiliki solusibagi perusahaan dalammelakukan transformasi diberbagai bidang. John RobertPowers, kata dia, menawar-kan program baru yakni Cor-
Seminar John Robert Powers
CTC untuk Transformasi Perusahaan
SEMINAR - Para pembicara dalam seminar John RobertPowers.
porate Transforming Culture(CTC), utamanya diperuntuk-kan bagi orang-orang terbaikdi perusahaan, top manage-ment termasuk para owner.‘ ’Kami ingin perusahaantidak bergantung lagi denganvendor. John Robert Powersmemberikan solusi dalammenciptakan transformer-transformer yang mampumengembangkan perusa-
haan,’’ ujarnya.Program CTC meliputi per-
sonal branding (kompetensi,skill dan attitude), companybranding dan new leaders.Kelas CTC minimal dilaksan-akan selama 15 jam. ‘’Itu punharus diasah terus. Jika tidakakan percuma,’’ katanya se-raya menjelaskan, pada pro-gram CTC John Robert Pow-ers menekankan pada peruba-
han kebiasaan pada sebuah pe-rusahaan.
Indra Josepha menambah-kan, transformasi di perusa-haan sangat diperlukan, baikbagi pemilik maupunkaryawan untuk perubahan kearah lebih baik. CTC menekan-kan pada bagaimana mengin-spirasi perubahan pada peru-sahaan.
Hal senada diungkapkanRoy Tindage dan Yudhi Is-mayadi. Menurut Roy, kesuk-sesan transformer yakni ke-tika mereka mampu membu-ka cakrawala berpikir parapeserta pelatihan. Palingtidak, peserta pelatihanpemikirannya tidak terbataspada apa yang disampaikanfasilitator. Yudhi Ismayadimenegaskan, fasilitator un-tuk menjadi seorang trans-former haruslah terus belajardan update terhadap perkem-bangan terkini. ‘’Memicupemikiran baru lebih berman-faat daripada transfer skillatau pengetahuan. Inilah obse-si kami di Jhon Robert Powers,’’ungkap Roy Tindage menam-bahkan. (kmb25)
Minggu, 14 Agustus 2011
05.52 Mars Indonesia Raya05.54 Mars Bali Jagadhita05.56 Lagu Ngastitiang Bali06.00 Puja Trisandya06.05 Dharma Wacana
Wariga Bag.306.35 Seputar Bali Pagi07.05 Sehat Bugar07.35 Klip Bali Anak08.05 Warna-warni Pagi08.35 Dunia Sa-tu09.00 Taman Sari09.30 Dialog Interaktif
Sekolah PencetakPengusaha
10.30 Mutiara Hati
11.30 Dunia Otomotif12.00 Dharma Wacana
Generasi Muda Dalam Tri HitaKarana Bag 3
12.30 Arts 2113.00 Klip Bali13.15 Klinik Totok Perut13.30 Lila Cita14.30 Lila Cita15.30 Global 300016.00 Harmoni Bali17.00 Sekilas Berita17.05 Olah Raga17.30 Dharma Wecana
Generasi Muda Dalam Tri HitaKarana Bag 4
18.00 Puja Trisandya
18.05 Seputar Bali
18.30 Lipsus HUT SMAN 6
Denpasar
19.30 Bisnis Bali
20.00 Mari Berdendang
21.00 Lintas Manca Negara
21.30 Sekilas Berita
21.35 Bali Makedekan
22.00 Sekilas Berita
22.05 Kris
22.30 Dunia Kita
23.00 VOA Fearless Music
23.30 Selingan Musik
BPM/kmb
BPM/kmb13
BPM/kmb25
Denpasar (Bali Post) -Arus mudik Lebaran 1432
H dengan angkutan laut dariPelabuhan Benoa diprediksinaik 20 persen dari tahun se-belumnya yakni tidak kurangdari 4.500 orang. Penumpangdengan tujuan Kupang,Makassar, NTT, dan NTB akanmembeludak H-15 hingga pas-caperayaan Lebaran.
General Manager PT Pela-buhan Indonesia (PT Pelindo)III Cabang Benoa, Iwan Saba-tini, di Denpasar, Sabtu (13/8)kemarin, mengatakan jumlahpemudik yang akan meng-gunakan jasa angkutan lautdiperkirakan mencapai angka4.850 lebih penumpang.
‘’Untuk mengantisipasi lon-jakan penumpang tersebut,kami mengoperasikan empatunit kapal di antaranya KMAwu, Tilong Kabila, KM Wilis,dan KM Kalimutu,” katanya.
Dikatakan, selama Lebaranpihak Pelindo III akan menger-ahkan 60 petugas yang nantin-ya bertugas di dua posko indukyakni Kator Adpel PelabuhanBenoa dan terminal. Di samp-ing mengoperasikan satu unitmobil kesehatan.
‘’Kenaikan jumlah penump-ang tersebut antara laindidukung oleh mahalnya har-ga tiket angkutan udaradibanding tahun-tahun sebel-
Pemudik Angkutan Laut Naik 20 Persenumnya, yang rata-rata setiapmaskapai menerapkan hargatiket menengah ke atas atauharga bisnis,’’ terangnya.
Pelindo III juga melaku-kan pengerukan atau pen-dalaman dan pelebarankolam pelabuhan guna men-ingkatkan pelayanan kepadakapal-kapal yang bersandardi pelabuhan tersebut.
“Saat ini, pelaksanaanproses pendalaman dan pele-baran yang sedang dikerja-kan pada alur di area bouy de-lapan, karena di areal terse-but terdapat karang berben-tuk huruf U dengan luas167,64 meter persegi,” pa-parnya.
Pengerukan dan pendala-man ini, kata dia, diharapkanpengerjaannya dapat selesaisekitar tiga bulan ke depandan kemudian dilanjutkan se-kitar bouy empat terdapatbongkahan batu dan sedimentanah sampai ke arah utarasepanjang 100 meter di atasalur.
Pada bouy satu terdapatbatu karang 50 meter arahutara, dan 200 meter arah se-latan dari bouy satu. ‘’Pen-dalaman kolam pelabuhandiharapkan pada Oktober2011 pengerjaannya selesai,’’katanya.
Ditambahkan, Pelabuhan
Benoa saat ini hanya dapatdisandari kapal berukurankurang 200 meter, selebihyaberlabuh di bouy satu makadengan pendalaman dan pele-
baran saat ini maka dalamwaktu dekat Pelabuhan Benoadapat disandari kapal pesiardengan panjang lebih dari 200meter hingga 280 meter. (par)
Minggu Wage, 14 Agustus 2011 19
BEBERAPA hari lagi,usia kemerdekaan NegaraKesatuan Republik Indone-sia akan mencapai 66tahun. Ironisnya, percaka-pan orang dan juga mediamassa jarang ada yang ter-tuju ke arah lahirnya repub-lik ini. Justru topik pembic-araan, dari warung kopihingga tempat-tempatumum lainnya, terfokuspada Muhammad Nazarud-din. Mantan BendaharaUmum DPP PartaiDemokrat yang berhasil di-tangkap di Kolombia sete-lah buron dua bulan terse-but, seakan lebih pentingdibicarakan daripada ke-merdekaan.
Wajah Bung Karno danBung Hatta, dua proklama-tor atau Dwi Tunggal yangmengumumkan kemerde-kaan negeri ini ke mancane-gara 66 tahun silam sepertimemudar di ingatan wargabangsa. Demikian pularibuan pejuang yang kehi-langan nyawa untuk mem-pertahankan kemerdekaandari kebiadaban serdaduNICA pasca 17 Agustus1945, seakan tidak membe-kas lagi di hati kebanyakanorang. Justru wajah Naz-aruddin dan wajah-wajahorang yang dinyanyikandalam pengakuannya diBBM dan telewicara lewatskypes, yang diingatmasyarakat. Anehnya, adajuga yang menganggap ter-sangka kasus suap Sekmen-pora terkait pembangunanwisma atlet SEA Games itusebagai pahlawan karenamengungkap banyak namaelite saat masih buron,sesal Rubag.
Mudah-mudahan nantisetelah dipulangkan diamenyanyikan lagu yangsama di pengadilan danmenyodorkan bukti-buktiyang sahih melengkapi pen-gakuannya. Andaipun sega-la yang dikatakannya ter-bukti dan disahkan hakim,bagiku, dia tetap bukanpahlawan. Kalau benar diamembagi-bagikan hasilgarukannya ke beberapa or-ang, menurutku, dia adalahkoordinator maling atau is-tilah lebih sopan, SinterklasHitam. Aku tidak bisa men-yalahkan kalau kebanya-kan orang saat ini sepertiapatis terhadap hari-hariperayaan,termasuk per-ayaan kemerdekaan. Sebab,pengalaman mengajarkanmereka untuk bersikap sep-erti itu. Bertahun-tahunmereka patuh pada perintahatau instruksi buat men-yambut perayaan secaraantusias dan semarak, na-mun kenyataannya parapemimpin sering berper-ilaku sebaliknya. Bahkankini korupsi meraja-lela,kendati di tahun 2008 iklanantikorupsi ditayangkan diTV secara mewah. Ehh...ternyata beberapa dari wa-jah aktor iklan itu disebutnamanya oleh Nazaruddin,tukas Lonjong.
Kubayangkan, keduaproklamator bernyali besartersebut kini nangistersedu-sedu di tempatperistirahatan abadi mere-ka. Sedih dan jengah!Bagaimana tidak, negeriyang mereka proklamasikankemerdekaannya dengantaruhan nyawa, kini kemba-
Memaknai Kemerdekaan
li disandera para koruptor. Ka-lau saja serdadu Jepang yangmasih belum dilucuti senjat-anya terbakar amarah danemosional, karena kekalahanmereka secara bertubi-tubi dikawasan Pasifik , Bung Karnodan Bung Hatta bisa diberon-dong sten gun. Saat proklama-si, yang dijaga para pemudasecara ketat adalah kawasanRengasdengklok, Karawang,sedangkan kemerdekaan diu-mumkan di Pegangsaan Timur56, Jakarta. Kalau pembanta-ian terjadi, siapa pun tidakbisa menolong keduanya, jugabangsa Indonesia yang secarade jure belum terbentuk tidakbisa menuntut, apalagi lemba-ga HAM Internasional belumada, komentar Gung Oma.
Benar juga ya bebotohkalah saja bisa menggamparistri atau anaknya di rumahsebagai pelampiasan emosiatas kekalahannya. Itulahpsikologi orang kalah! Jepangyang mengalami kekalahansecara beruntun dari Sekutusejak pertengahan tahun 1944,ditambah dua kota industrin-ya, Hiroshima dan Nagasaki,dijatuhi bom atom pada 6 dan9 Agutus 1945, bisa dibayang-kan emosi para serdadunya.Apalagi setelah kaisarnyamengumumkan menyerahtanpa syarat pada Sekutu 14Agustus, lewat perjanjian SanFransisco antara Sekutu -Jepang, juga Postdam sebel-umnya antara Sekutu Jermandan Italia, negara-negara po-ros diharuskan mengembali-kan wilayah-wilayah jajahanmereka pada para penjajah se-belum Perang Dunia II berke-camuk. Artinya Jepang harusmengembalikan Indonesiapada Belanda. Syukur, kononsalah satu petinggi militer DaiNippon yakni LaksamanaMaeda bersimpati pada per-juangan rakyat Indonesia, lalusecara kasak-kusuk mendor-ong kemerdekaan bangsa ini,papar Lambot.
Syukur serdadu Jepang tun-duk patuh pada atasan, dantidak ada yang mbalelo laludengan alasan mabuk menem-bak Bung Karno dan kawan-kawan yang lagi khusyuk mem-baca teks Proklamasi. OrangJepang kan terkenal suka mi-num sake sampai mabuk, baiksaat bergembira maupun gun-dah, celetuk Batu.
Selain mengenang detik-de-tik proklamasi, setelah ser-dadu NICA bersama gandek-gandeknya menguasai Indone-sia, pemerintahan dan ibu kotaNKRI diungsikan ke Yogyakar-ta hingga 27 Desember 1949.Selain memecah-belah negeriini dengan politik devide et im-pera, nyawa pemimpin repub-lik pun diincar. Untung saat ituNKRI sudah punya tentara,para gerilyawan dan pejuangyang tetap setia pada NegaraProklamasi dan siap menjagakeselamatan para pemimpin-nya. Kendati dua kali NICAmelakukan aksi polisionalnyake Yogyakarta, yakni tahun
1947 dan 1948, parapemimpin mereka terhin-dar dari bahaya maut. Be-gitu besar pengorbananpara pendiri bangsa ini, kokgenerasi penerusnya seper-ti tak punya hati danperasaan menggerogotinegeri ini dan menjajahrakyatnya lewat praktikkorupsi dan penyelewengankekuasaan. Malah erasekarang pun disebut OrdeReformasi, justru rakyat-nya makin repot nasi aliassulit makan, sahut GungOma lagi.
Ya, kalau didengar jum-lah uang negara yang mere-ka korup, aku sering sulitmembayangkan bagaima-na caranya menghitung duitsebanyak itu ya? Jangan-kan triliunan atau miliar-an, mengantongi uang seju-ta pun aku hampir tidakpernah. Pantas jumlah ho-tel dan restoran mewahserta tempat hiburan sep-erti kafe, mall, boutiquetumbuh seperti jamur,meski sektor perdagangan,bisnis dan industri lesu.Rupanya uang yang beredardi tempat-tempat mewahtersebut mengalir dari ke-ran panas, bukan uang darihasil perasan keringat.Buktinya, hampir semuakoruptor yang ditangkapaparat KPK diciduk daritempat-tempat mewahseperti itu. Karena terbiasahidup mewah, ketika ber-status tersangka Gayusyang mantan pegawaiDitjen Pajak pun, bisa keluar negeri berkali-kali un-tuk main judi, malah keBali nonton pertandingantenis. Yang mengagumkan,Nazaruddin sekeluargamampu menyarter pesa-wat dari Kamboja ke Ko-lombia. Luar biasa, akudan jutaan warga negaraIndonesia yang senasib,untuk makan sederhanatiga kali sehari saja, sulit !ujar Kopling.
Nah benar kan? Kesen-jangan kehidupan yang be-gitu besar antara pemega-ng kekuasaan dan jutaanmereka yang dikuasai ter-lalu lebar, bahkan sepertilangit dan bumi. Lalubagaimana rakyat disuruhmemaknai kemerdekaan,kalau kenyataannya perutyang sering lapar menjajahhidup mereka? Apalagi se-jarah ikhwal kemerdekaantermasuk kisah para pejua-ng yang bergerilya melawanBelanda dengan makanseadanya masuk-keluarhutan, tidak ada yangmenuturkan. Seandainyapun ada, yang dituturkanjustru his story, bukan his-tory ,sedangkan jumlahmereka yang bisa berceritasebenarnya sedikit, karenakebanyakan sudah mengh-adap-Nya. Sebaliknya,yang mereka baca di korandan lihat di TV justrukisah koruptor yang berger-ilya memburu harta dantahta. Gaji sudah selangit,ditambah berbagai tunjan-gan dan fasilitas hidupmewah, namun mentalitaslapar dan keserakahanmereka tetap berkobar.Ternyata hanya segelintirorang yang bisa memaknaikemerdekaan, aku sendiriragu, bisa atau tidak! kataLonjong. aridus
Pemangku Pura NatarSari, Jro Mangku Ketut Mas-trum, mengatakan sekitar108 tirtha ditambah 45 tirthapenyaksi tapakan, kamar-giang dalam pelaksanaan up-akara panyejeg bhuana ataukaturan tersebut. Dalam up-acara ini umat memohonkarahayuan bhuana agung lanbhuana alit.
Pada rerahinan TumpekKrulut, Hyang Siwa Pasupati(Ida Sang Hyang Widi Wasa—Tuhan Yang Mahakuasa),menurunkan anugerah. Tengahmalam pada Tumpek Krulut,terjadi pertemuan akasa danpertiwi. Saat itu umat meya-kini bahwa Sang Hyang SiwaPasupati menurunkan anuger-ah, berupa kerahayuan, ke-makmuran dan sebagainya.Saat itulah upacara diseleng-garakan, kata Jro MangkuMastrum yang pelukis alumniISI Denpasar tersebut.
Di Pura Natar Sari terdap-at pelawatan Ida Batara beru-pa figur pewayangan. Jumlah-nya sembilan, sehingga dise-but Ida Bhatara Sakti NawaSanga. Dalam Purana PuraLuhur Natar Sari yang ditulisK. Sudarsana dan I Wayan Wi-darsana, S.Sos. disebutkan,tapakan berjumlah sembilanitu disebut Nawa Sanga atauGunung Sia adalah perwu-judan atau manifestasi Tuhandalam bentuk Dewata Nawa
Tidak kalah pentingnya,manusia Bali harus hematdan tidak menghambur-ham-burkan sumber daya, beranidan memiliki kepercayaandiri yang mantap serta jujur.
‘’Dari semua kriteria itu,mayoritas manusia Bali takpede, tidak berani tampil didepan dan cenderung penakut.Self confidence yang rendah initurut andil dalam mengerdil-kan manusia Bali dalam me-menangkan persaingan ditingkat nasional, regional danglobal. Kalau kepercayaan dirisudah tidak ada, bagaimanabisa eksis dan survive dalampersaingan global yang makinketat. Ya, tergilas sendirikita,’’ katanya mengkritisi.
Menurut Mangku Pastika,salah satu terobosan yangdigulirkan Pemprov Balidalam memperkuat ketahan-an ekonomi masyarakat Baliadalah dengan cara membuatprogram Jaminan KreditDaerah (Jamkrida) Bali Man-dara. Berdasarkan data tera-khir, PT Jamkrida Bali Man-dara hingga 31 Juli 2011 lalusudah melakukan penjami-nan senilai Rp 12,5 miliardengan terjamin sebanyak197 nasabah. Dalam penjam-inan itu, PT Jamkrida BaliMandara bekerja sama den-gan Bank Pembangunan Daer-ah (BPD) Bali dengan rata-rata kredit yang dijamin pernasabah berkisar dari Rp 25juta hingga Rp 125 juta. ‘’May-oritas nasabah yang difasili-tasi merupakan pengusahausaha, mikro, kecil dan me-nengah (UMKM) yang layakusaha tapi mereka kesulitanuntuk mendapatkan akseskredit di bank. Dengan pro-
Pernyataan itu disampai-kan oleh Purnomo Yusgiantorousai membuka seminar diMagelang, Sabtu (13/8) kemar-in.
Purnomo menjelaskan pe-merintah memang sudah lamamengetahui bahwa ada embriogerakan separatis di Papua.Namun, kondisi dan kapasitasgerakan separatis yang seringdisebut-sebut sebagai Organ-
Juru bicara Mako BrimobKelapa Dua Depok, AKBP Bu-diman, mengatakan selain ruangtahanan juga sudah menyiapkantim medis untuk memeriksakesehatan Nazaruddin.
Selain itu, kata Budiman, pi-haknya juga sudah menyiapkanpersonel untuk menjaga mantanbendahara umum PartaiDemokrat tersebut. “Personeluntuk menjaga Nazaruddin jugasudah kami siapkan,” katanya.
Sementara itu, Menteri Koor-dinator Politik, Hukum danKeamanan, Djoko Suyanto,menyatakan tidak ada kesepa-
Karena itulah, Nazaruddinlalu menulis surat yang dituju-kan ke pemerintah Indonesiaagar dirinya tidak dianiaya jikadiperiksa di Indonesia. “PesanNazaruddin tersebut ditulisdalam buku agenda saya,” kataKaligis sambil memperlihatkantulisan tangan Nazaruddin.
Kaligis menambahkan, di-rinya sudah tidak bisa berbuatapa-apa jika nantinya Nazarud-din memang mencabut semuapengakuannya. “Saya mungkintidak lagi jadi penasihat huku-mnya. Saya menduga, Nazarud-din juga akan dipaksa untukmencabut kuasa saya sebagaipenasihat hukumnya,” katanya.(kmb/net)
Tim Mediskatan politik antara aparat pe-merintah dengan tersangka ka-sus suap Wisma Atlet SEAGames, Nazaruddin, sepanjangperjalanannya menuju Indone-sia. “Tidak ada kepentingan apa-apa, apalagi politik pihak terten-tu,” katanya.
Ia meminta seluruh elemenbangsa untuk tidak berpikiranburuk tentang proses yang me-makan waktu lama dalampemulangan Nazaruddin keIndonesia didampingi tim pe-merintah. “Tidak ada gunan-ya juga melakukan kesepaka-tan dengan Nazaruddin,” ujarDjoko.
Ia menambahkan, per-jalanan yang memakan wak-tu lama dalam pemulanganNazaruddin ke Indonesia se-mata karena jarak tempuhyang begitu panjang. “Apre-siasilah kerja aparat. Tunjuk-kan kalau kita bangsa yang
beradab,” ujar Djoko.Nazaruddin berangkat dari
Bandara El Dorado, Bogota,Kamis (11/8) pukul 17.20 sorewaktu setempat atau Jumat(12/8) dini hari. Komisi Pem-berantasan Korupsi menyewapesawat jet milik maskapaiAmerika Serikat, GulfstreamAerospace. Pesawat transitdua kali, yakni di Sudan danDubai, sebelum tiba di Indo-nesia.
Pesawat bermesin jet iniberkapasitas tempat duduk 6-12 penumpang. Selama pener-bangan, anggota Komisi VIIDewan Perwakilan Rakyattersebut dikawal tim penjem-put yang terdiri atas sepuluhorang dari Kementerian LuarNegeri, kepolisian, imigrasi, danKPK. Setibanya di Indonesia,Nazaruddin langsung dibawa keKPK untuk menjalani prosesadministrasi. (kmb4/ant)
Dari Hal. 1
Dari Hal. 1
Dari Hal. 1 Dari Hal. 1
108 TirthaSanga yang disimbolkan den-gan tokoh pewayangan.
Anoman, warnanya putihmerupakan perlambang DewaIswara bersenjata bajra. Ang-gada, warnanya dadu merupa-kan perwujudan Sang HyangMaheswara. Singanana war-nanya merah lambang DewaBrahma. Sugriwa warnanyajingga perlambang DewaRudra, Sangut atau RatuNgurah Ketut warnanya kun-ing perlambang Dewa Ma-hadewa. Anila warnanya hijauperlambang DewaSangkara.Delem atau RatuNgurah Made warnanya kehi-tam-hitaman perwujudanDewa Wisnu. Sempati war-nanya abu-abu perlambangDewa Sambu dan Rahwanaatau Ratu Ngurah Sakti Nga-wa Rat dengan warna man-cawarna perwujudan DewaSiwa. Pewayangan Ida Bataratersebut merupakan mani-festasi Sang Hyang Siwa Pa-supati (Tuhan).
Di pura yang satu arealdengan Pura Puseh Desa AdatApuan dan Jelantik ini terda-pat sejumlah palinggih. Pal-inggih yang digunakan untukmemuja kebesaran Ida SangHyang Widi Wasa adalahPadmasana (Padma Lingga).Padmasana tinggi besar ituberdiri menghadap ke sela-tan, berdampingan denganGedong Simpen (Pamere-man). Di atas Padmasana di-linggih-kan sebuah batu hi-tam berisi tapak tangan
(kara tala). Di utamaningmandala pura juga terdapatpelinggih Padma Tiga, pesim-pangan Pura Dalem Peed,pesimpangan Pura BatuBolong, Pesimpangan PuraPucak Padang Dawa, PuraUlun Danu,PesimpanganPura Jati dan sebagainya.Pelingih lainnya berupa Pa-pelik, Gedong Simpen, BalePawedan, Bale Pemayasan,Meru Tumpang Tiga, Panglu-rah, dan sejumlah Bale Paru-man. Pura Luhur Natar Sarimemiliki keterkaitan denganPura Pucak Padang Dawa(juga di wilayah KecamatanBaturiti). Pura Pucak PadangDawa merupakan payoganIda Batara yang distanakandi Pura Luhur Natar Sari.Atau, Pura Natar Sari meru-pakan penataran dari PuraPucak Padang Dawa. Hal itudikuatkan oleh uger-uger ataubukti-bukti di antaranya, jikatapakan Ida Batara PuraNatar Sari akan malancaranke jaba, pertama-tama mes-ti makolem — napak pertiwi/mayasa di payogan Ida Bat-ara di Pura Luhur PucakPadang Dawa. Bukti lainnya,pemangku Pura PenataranAgung Pucak Padang Dawadan pemangku Pura DalemPurwa Pucak Padang Dawaberasal dari Apuan. Buktilainnya, pada saat pujawaliageng di Pura Luhur NatarSari, wajib ngunggahang up-akara (banten) di Pura Pena-taran Agung Pucak Padang
Dawa.Selain memiliki keter-
kaitan dengan Pura PucakPadang Dawa, Pura LuhurNatar Sari juga terkait den-gan sejumlah Pura besar lain-nya. Manggala Karya I Way-an Budarmaja didampingiSekretaris Karya Made Cen-doarsa, Penyarikan Kahyan-gan Jagat Natar Sari PutuSudana dan Ketut PabrikArdjana, Bendesa PekramanApuan Made Ribek, dan Per-bekel Desa Apuan Ketut War-dana, baru-baru ini mengata-kan, aedan karya sudah dim-ulai sejak Selasa (2/8) laludengan prosesi ritual penga-lang sasih. Sabtu (13/8) kemar-in dilangsungkan upacarapenangian Ida Batara SaktiNawa Sanga dan sesuhunan diPura Puseh. Selasa (16/8) lusa,Ida Bhatara Sakti Nawa San-ga kairing budal ke Pura Pu-cak Padang Dawa. Di puratersebut dilangsungkan pros-esi ngiyasa kerthi karya padapukul 23.00 hingga selesai.Keesokan harinya, Rabu (17/8), Ida Batara Sakti NawaSangamelasti ke Segara BatuBolong. Sabtu (20/8) puncakkarya, diawali dengan masu-cian ke beji.
Upacara panyejeg bhuanaatau terkenal dengan sebutankaturan dilangsungkan pukul22.00 hingga selesai, dilanjut-kan dengan ngendag kalangpukul 01.30. Ida Batara nyejerselama tiga hari hinggamasineb, Selasa (23/8). (lun)
Dari Hal. 1
Harus Hematgram ini, kami ingin mencip-takan wirausahawan-wiraus-ahawan Bali yang tangguh,’’ujarnya.
Dalam konteks pember-dayaan komunitas petaniBali, kata dia, Pemprov Balisudah menggulirkan programSistem Manajemen Perta-nian Terintegrasi (Simantri).Program ini juga sejalan den-gan harapan untuk mewujud-kan Bali sebagai Pulau Or-ganik. Ditegaskan, Simantriakan memberikan nilai tam-bah terhadap pendapatanpetani karena produk perta-nian organik akan dihargailebih mahal dibandingkanproduk non organik. Selain itu,Simantri juga mensinergikanantara pertanian dengan pe-ternakan sehingga petanimendapat dua manfaatsekaligus dari usaha yang di-lakoninya. ‘’Saat ini, di Balisudah ada 150 unit Simantri.Kalau nantinya ada 1.000 unitSimantri, maka manfaatnyaakan sangat dirasakan olehBali karena pola pertanian inijuga sangat ramah lingkun-gan,’’ kata Mangku Pastika.
Bersifat MutlakKetua Komisi I DPRD Bali
Made Arjaya, S.E., M.Si. me-negaskan pembangunan SDMBali bersifat mutlak dan tidakbisa ditawar-tawar lagi gunamewujudkan ketahananekonomi Bali. Dalam konteksini, Pemprov Bali wajibmengkaji secara matang pro-gram-program apa yang mes-ti dirancang dan digulirkanuntuk mendukung kesuksesanpencapaian tujuan tersebut.Selain itu, potensi-potensiyang dimiliki Bali guna mewu-judkan ketahanan ekonomiBali itu wajib dipetakan den-gan baik untuk selanjutnya
digarap secara terstrukturdan tersistematisasi diikutidengan evaluasi secara ber-kelanjutan sehingga programyang dirancang implementas-inya nyambung di lapangan.‘’Kami sepakat, pembangunanSDM Bali itu yang berkarak-ter kuat dan berdaya saingtinggi harus ditempuh lewatjalur pendidikan karena Balitidak memiliki sumber dayaalam yang bisa diandalkan.Untuk kepentingan itu, Pem-prov Bali sudah memulai den-gan membentuk SMA BaliMandara,’’ katanya.
Dalam konteks peningka-tan kualitas SDM Bali mela-lui jalur pendidikan, kata dia,Pemprov Bali sejatinya sudahmengalokasikan anggaran 20persen dari total APBD sesuaiamanat undang-undang. Na-mun, alokasi anggaran itutetap terasa kurang mengin-gat pemanfaatan anggaranpendidikan cenderung porsin-ya lebih berat ke pemban-gunan fisik atau penyiapaninfrastruktur pendidikan.Dikatakan, anggaran 20 pers-en yang dialokasikan PemprovBali itu sejatinya sudah men-cukupi mengingat provinsihanya punya kewenangan un-tuk mengelola sekolah luarbiasa (SLB) dan rintisansekolah bertaraf internasion-al (RSBI) yang hingga saat inisejumlah kabupaten/kotaenggan menyerahkan tang-gung jawab pengelolaannyakepada provinsi. Di pihak lain,anggaran 20 persen yang dia-lokasikan kabupaten/kotaterkesan sangat tidak men-cukupi. Bahkan, tidak men-cukupi untuk kepentinganpembangunan fisik sekalipunsehingga pembangunan pen-didikan dalam konteks softskill seperti peningkatan kual-
itas proses pembelajaran, ko-mpetensi dan keahlian terma-suk pembentukan karakterSDM yang tangguh agaktersendat-sendat.
Sementara itu, mantanPemimpin Bank Indonesia(BI) Denpasar Viraguna Ba-goes Oka menilai ada se-suatu yang keliru dalampembangunan pendidikan disemua jenjang pendidikan.Pola yang dikembangkancenderung kurang efektifkarena pola pendidikan ituterkesan diarahkan untukmengejar nilai dan indeksprestasi (IP) semata tanpabisa memahami proses. Se-lanjutnya, dia juga melihatefisiensi dalam proses pem-belajaran ‘’gelap gulita’’. Se-bagai contoh, siswa dari jen-jang SD mulai dari pukul07.00-14.00 harus suntuk be-lajar yang kemudian dilan-jutkan dengan les tambahanyang justru juga diberikanoleh gurunya sendiri. ‘’Sehar-ian kegiatannya belajarsaja. Ketika ditanya maujadi apa nanti, jawabannyayang penting sudah lulusSMA. Jadi, tanpa terarah,’’katanya mengkritisi.
Lebih lanjut, ViragunaBagoes Oka juga melihatpendidikan SMK kurang di-minati. Padahal, pola pen-didikan yang dikembangkandi SMK sejatinya diarahkanuntuk mencetak calon tena-ga kerja yang memiliki ko-mpetensi di bidangnya. Kon-disi ini, kata dia, disebabkankarena mindset orang tuajika anaknya menamatkanpendidikan nanti harus men-jadi PNS atau birokrat. Apa-bila menjadi wirausahawanitu dianggap belum kerjabahkan turun kelasnya.(ian)
Embrio Separatisisasi Papua Merdeka (OPM)itu masih relatif kecil. “Kitamemang mengetahui ada em-brio separatis. Itu kecil sejauhini masih bisa kita tangani,”jelas Purnomo.
Ia mengungkapkan setiaptahun, Pemda Papua menda-pat jatah anggaran dari pe-merintah pusat Rp 28 triliun.‘’Penduduknya hanya tigajuta. Jadi, itu pendapatanterbesar yang mereka dapat-kan di Papua,” ungkap Purn-omo. (kmb/net)
Menulis Surat
Selama penerbangan, ang-gota Komisi VII Dewan Per-wakilan Rakyat tersebutdikawal tim penjemput yangterdiri atas sepuluh orang dariKementerian Luar Negeri, ke-polisian, imigrasi, dan KPK.
Kepala Rumah Tahanan(Karutan) Mako Brimob Kela-
Dari Hal. 1
Sempat Berdebatpa Dua, Kompol Basuki, men-gatakan sel tahanan yangakan ditempati Nazaruddinadalah di sel blok B. Ruangtahanan tersebut merupakantempat Susno Duadji pernahmenjalani tahanan.
Ia mengatakan ruang tah-anan dengan luas 3 x 2 meteryang dilengkapi dengan pend-ingin ruangan, namun tidakdilengkapi televisi atau pun
lemari es. “Kami juga me-lengkapi dengan CCTV didalam ruang tahanan,” kat-anya.
Keluarga Nazaruddin, M.Nasir dan sembilan kerabat-nya sempat berdebat denganpetugas Bandara Halim Per-danakusuma. Mereka inginmendekati pesawat yangmembawa Nazaruddin, na-mun tidak diizinkan petugas
bandara.“Saya kuasa hukum Naz-
aruddin,” ujar seorang priayang berdiri di samping Na-sir. Namun, petugas tetaptidak mengizinkan merekapendekati pesawat. Sekitarlima belas polisi membuatpagar betis menghalau ke-luarga Nazaruddin yang in-gin mendekati pesawat.(kmb4/010/ant)
BPM/kmb
PAKELEM - Umat Hindu saat ''mulang pakelem'' ke kawah Gunung Agung, Sabtu (13/8) kemarin.
Pakistan -Seorang warga Amerika Serikat diculik dari tempat
kediamannya di Kota Lahore, Pakistan Timur, Sabtu(13/8) kemarin. Polisi mengidentifikasi pria itu berna-ma J.E. Warner, yang menurut mereka bekerja di satuproyek pembangunan di daerah suku bergolak, tempatpasukan Pakistan berperang menghadapi pemberonta-kan kelompok garis keras selama beberapa tahun ini.
Seorang juru bicara Kedutaan Besar AS mengata-kan mereka sedang berusaha mengonfirmasikan beri-ta-berita itu. “Sekitar enam sampai delapan orang me-nerobos masuk ke rumahnya pukul 03.30 waktu set-empat, ketika para penjaga keamanan yang sedangbertugas bersiap-siap untuk makan sahur,” kata peja-bat polisi Tajamal Hussain.
Dikatakan, dua dari para penyerang itu datang mela-lui pintu depan sementara sekitar enam lainnya meng-gunakan pintu belakang . Mereka menyiksa para pen-jaga keamanan dan kemudian membawa warga AS ber-sama mereka.
Hussain mengatakan, Warner berusia 60 tahun te-lah tinggal di Pakistan selama lima sampai enam tahun.Ia sebagian besar tinggal di Islamabad tetapi saat itu iasedang mengunjungi Lahore.
Seorang pejabat lainnya mengatakan mereka tidakmemiliki informasi lebih jauh tentang para penculik itu.Penculikan untuk meminta uang tebusan relatif seringterjadi di Pakistan, kendati para warga asing jarangjadi sasaran. Para gerilyawan kadang-kadang mencu-lik para warga asing.
Taliban Pakistan yang punya hubungan dengan jar-ingan Al Qaida, mengaku bertanggung jawab atas pen-culikan sepasang warga Swiss, Juli lalu dan juga diPropinsi Baluchistan , barat daya negara itu. Merekamengatakan dua orang itu dibebaskan setelah ditukar-kan dengan wanita Pakistan yang menjalani hukumantujuh tahun penjara di AS karena menembaki agen-agen FBI dan tentara-tentara AS di Afghanistan.
Delapan karyawan Pakistan dari satu organisasibantuan yang berpusat di AS, American Refugee Com-mittee (ARC) diculik di Baluchistan bulan lalu.
Sentimen anti-AS tinggi di Pakisan, dan hubunganIslamabad dan Washington mencapai titik rendah set-elah pada 2 Mei pembunuhan Osama bin Laden dalamsatu serangan yang menurut Pakistan melanggarkedaulatannya. (ant)
Warga AS Diculikdi Pakistan
Beijing -Pusat Meteorologi Nasional (NMC) Cina, Sabtu (13/
8) kemarin, meramalkan bahwa badai hujan akan me-nerjang Cina Utara sementara cuaca panas terik akanmenyengat wilayah selatan dalam beberapa hari men-datang. Hujan lebat diperkirakan mengguyur di bagi-an tenggara daerah otonom Mongolia Dalam, bagianutara Cina Utara dan bagian barat Cina Timur Lautdalam lima hari mendatang, dengan badai, angin to-pan yang akan menghantam berkali-kali, kata NMC.
Badan cuaca juga memperkirakan suhu melonjak diatas 35 derajat Celcius selama tiga hari mendatang diCekungan Sichuan, Kota Chongqing, Provinsi Guizhou,Provinsi Hubei, sebagian besar wilayah selatan SungaiYangtze dan Cina selatan.
Di antara daerah-daerah, Cekungan Sichuan danKotapraja Chongqing diperkirakan akan melihat kenai-kan suhu menjadi 38 atau 39 derajat Celcius pada sianghari. NMC mendesak masyarakat di daerah itu untukmembatalkan kegiatan di luar rumah di sore hari saatsuhu tertinggi dan menyarankan para pekerja di luargedung untuk melindungi diri dari sengatan panas.Selain itu NMC juga memperingatkan risiko kebaka-ran dipicu oleh beban berlebihan pada listrik. (ant)
Badai Mengancam
Warga CinaDiminta Waspada
Rio de Janeiro -Sejumlah pria bersenjata telah menyerang dan me-
newaskan seorang hakim Brazil yang terkenal karenamengambil sikap keras terhadap para penjahat, terma-suk pejabat-pejabat polisi korup.
Pembunuhan Patricia Lourival Acioli, Jumat (12/8)dini hari di Niteroy di seberang sebuah teluk dari Riode Janeiro, telah mendorong Mahkamah Agung untukmeminta penyelidikan cepat oleh polisi federal.
“Kejahatan secara pengecut terhadap para hakim merupa-kan serangan terhadap kebebasan pengadilan,” kata KetuaMahkamah Agung Cezar Peluso dalam sebuah pernyataan.
Dikatakan, penjagaan pemerintah berdasar hukumdi negara tersebut meminta penyelidikan cepat atasfakta dan hukuman keras terhadap orang-orang yangbertanggungjawab atas tindakan kejam itu.
Sejumlah pria bersenjata telah menembakkan sedi-
Hakim AntikorupsiDiserang Pria Bersenjata
kitnya 16 peluru ke arah mobilhakim itu saat ia tiba di rumah-nya, tulis sejumlah media diBrazil.
Ibu tiga anak berusia 47tahun itu berada dalam daftarkematian milik seorangpemimpin milisi yang dipenjar-akan tahun ini, kata para penye-lidik sebagaimana dikutip olehlaman internet Globo.
Anggota-anggota milisiyang terdiri atas para polisidan petugas pemadam kebaka-ran yang sedang tak berdinastelah meluas di daerah-daerahmiskin dan kumuh di Riodalam beberapa tahun bela-kangan ini, mengusir geng-geng obat bius dalam pertem-puran tanah berumput karenamemperebutkan pasokan lay-anan yang menguntungkanseperti TV dan gas pemasak.
“Patricia telah menerimaancaman selama sedikitnyalima tahun. Ia dianggap se-bagai hakim garis keras, sela-lu memberikan hukumanmaksimal,” kata saudara sep-upunya, Humberto Nascimen-to. (ant)
Dalam persidangan sesuaidengan sebuah undang-un-dang yang memberi Belandayurisdiksi internasional atasperompakan, kedua pembajakdan tiga tersangka lainnyadari Somalia juga didakwamelakukan perompakan, katapengadilan di Rotterdamdalam sebuah pernyataan.
Satu orang awak kapalChoizil diselamatkan olehsatuan tugas anti-perompakanUni Eropa, namun dua orangawak lain dibawa ke pantaisebagai sandera dan tidak ter-dengar kabarnya sejak itu.Para perompak yang semuan-ya berusia awal 20-an tahunitu bersenjata berat denganmembawa senapan mesin danbazooka, kata pengadilantersebut.
Keterlibatan ketiga ter-sangka lain dalam pembajakanitu tidak bisa dibuktikan. Ke-lima tersangka itu akan men-jalani masa hukuman mereka— berkisar dari empat seten-gah tahun hingga tujuh tahun— di Belanda kecuali jika jak-sa meminta mereka menjalanihukuman di tempat lain, kataseorang juru bicara pengadilanitu.
PBB memperingatkan, per-ompak Somalia menjadi se-makin berani dan tetapmendahului pasukan angka-tan laut internasional yangberusaha mengakhiri pem-bajakan di kawasan perairanitu.
Pada 2009, perompak So-malia menyerang lebih dari130 kapal dagang di lepas pan-tai Somalia, naik lebih dari 200persen dari tahun 2007, menu-rut Pusat Pelaporan Perompa-kan Biro Maritim Internasion-al di Kuala Lumpur.
Perompak yang beroperasi
BPM/ap
BANJIR - Penumpang menyeberang melewati jalan yang tergenang banjir di Kalkuta, India, Sabtu (13/8) kemarin. Banjir terjadi setelah hujanderas yang mengakibatkan air Sungai Gangga meluap ke daerah dataran rendah sepanjang sungai di kota itu.
Perompak SomaliaDipenjara Tujuh Tahun
Rotterdam -Dua perompak Somalia yang membajak sebuah kapal pesiar Afrika Selatan di
lepas Pantai Tanzania pada November lalu, dijatuhi hukuman tujuh tahun pen-jara oleh sebuah pengadilan Belanda, Jumat (12/8) lalu.
di lepas pantai Somalia men-ingkatkan serangan pembaja-kan terhadap kapal-kapal diLautan India dan Teluk Adenmeski angkatan laut asingdigelar di lepas pantai negaraTanduk Afrika itu sejak 2008.Kapal-kapal perang asing ber-hasil menggagalkan sejumlahpembajakan dan menangkappuluhan perompak, namun se-rangan masih terus berlang-sung.
Perairan di lepas pantai So-malia merupakan tempat pal-ing rawan pembajakan di du-nia, dan Biro Maritim Interna-sional melaporkan 24 serangandi kawasan itu antara Aprildan Juni tahun 2008 saja.
Angka tidak resmi menun-jukkan 2009 sebagai tahunpaling banyak perompakan diSomalia, dengan lebih dari 200serangan — termasuk 68 pem-bajakan yang berhasil — danuang tebusan diyakini melam-paui 50 juta dolar.
Kelompok-kelompok bajaklaut Somalia, yang beroperasidi jalur pelayaran strategisyang menghubungkan Asiadan Eropa, memperoleh uangtebusan jutaan dolar dari pem-bajakan kapal-kapal di LautanIndia dan Teluk Aden.
Patroli angkatan laut mul-tinasional di jalur pelayaranstrategis yang menghubung-kan Eropa dengan Asia mela-lui Teluk Aden yang ramaitampaknya hanya membuatgeng-geng perompak memper-luas operasi serangan merekasemakin jauh ke Lautan India.
Dewan Keamanan PBB te-lah menyetujui operasi penyer-buan di wilayah perairan So-malia untuk memerangi per-ompakan, namun kapal-kapalperang yang berpatroli di daer-ah itu tidak berbuat banyak,
menurut Menteri PerikananPuntland Ahmed Saed Ali Nur.
Pemerintah transisi lemahSomalia, yang saat ini mengh-adapi pemberontakan berd-
arah, tidak mampu menghen-tikan aksi perompak yangmembajak kapal-kapal danmenuntut uang tebusan bagipembebasan kapal-kapal itudan awak mereka.
Perompak, yang bersenjata-kan granat roket dan senapanotomatis, menggunakan kapal-kapal cepat untuk memburu
sasaran mereka.Somalia dilanda pergolakan
kekuasaan dan anarkisme se-jak panglima-panglima perangmenggulingkan diktator mi-liter Mohamed Siad Barrepada 1991. Selain perompa-kan, penculikan dan kek-erasan mematikan juga melan-da negara tersebut. (ant)