Edisi 08 Juni 2016 | Balipost.com

Pengemban Pengamal Pancasila TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com

E-mail: [email protected]

20 HALAMAN NOMOR 284 TAHUN KE 68

terbit sejak 16 agustus 1948Perintis: k. nadhaHARGA LANGGANAN Rp 90.000ECERAN Rp 4.000

rabu wage, 8 Juni 2016

balipost (138 rb Like)http://facebook.com/balipost

@balipostcom (4.166 Follower)http://twitter.com/balipostcom

@balipostcomhttp://instagram.com/balipostcom

Jakarta (bali Post) – KPK menahan Bupati Rokan Hulu, Su-

parman, Selasa (7/6) kemarin. Sebelumnya dia diperiksa sebagai tersangka kasus du-gaan pemberian suap terkait pembahasan RAPBD-P 2014 dan RAPBD Tambahan 2015. ‘’Untuk kepentingan penyidikan, penyidik KPK menahan tersangka SUP (Suparman) di Rumah Tahanan Kelas I Jakarta Timur Cabang KPK yang terletak Detasemen PM Kodam Jaya, Guntur, selama 20 hari pertama,’’ kata Pelaksana Harian Kabiro Humas KPK Yuyuk Andriati.

Suparman yang sudah memakai rompi tahanan warna oranye mengaku akan mengi-kuti proses hukum tersebut. ‘’Saya tidak ingin

mencari kambing hitam. Saya hormati proses hukum yang ada,’’ kata Suparman sambil berjalan ke mobil tahanan KPK.

Suparman adalah politisi Partai Golkar yang sebelumnya Ketua DPRD Riau 2014-2019 namun mundur dari jabatan tersebut karena mengikuti pemilihan kepala daerah Rokan Hulu pada 9 Desember 2015 dan memenangkan sengketa pilkada di Mah-kamah Konstitusi.

Suparman tetap dilantik sebagai bupati pada 22 April 2016 meski sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada 8 April 2016. Tersangka lain dalam perkara ini adalah Ketua DPRD Riau 2009-2014 Johar Firdaus. (ant)

KPK Tahan Bupati Rokan Hulu

Jakarta (bali Post) -Banyak lembaga negara mengusulkan pe-

nambahan anggaran pada anggaran perubahan 2016. Namun tidak demikian halnya dengan KPK. Lembaga antikorupsi itu malah men-gusulkan agar anggarannya dipotong. ‘’KPK mengajukan usul penghematan/pemotongan anggaran KPK pada APBN-P 2016 sebesar Rp 69.601.995.900 sesuai Inpres 4/2016. Mohon persetujuan pimpinan Komisi III DPR,’’ kata Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan pada rapat Komisi III DPR, Selasa (7/6) kemarin.

Penghematan dan pemotongan ini diusulkan KPK terhadap sejumlah pos belanja. Di antaran-ya; belanja perjalanan dinas, paket pertemuan, biaya rapat, sisa dana lelang dan penundaan kegiatan yang belum terikat kontrak. Hal. 19Sesuai inpres

KPK Rapat dengan DPR

Minta Anggaran Dipotong Rp 69 M

Keraguan akan kebugaran dan kes-iapan Lionel Messi memperkuat Argentina ketika melawan Chile, memang terbukti. Dalam laga pembuka Grup D Copa America Centenario 2016, Selasa (7/6)kemarin, Lio-nel Messi duduk di bangku cadangan.

Walaupun tak menurunkan penyerang andalannya, Argentina tetap unggul atas Chile 2-1. Menurut statistik di laman resmi Copa America 2016, Chile unggul penguasaan bola hingga 58 persen, namun Argentina melakukan lebih banyak ten-dangan percobaan gol, yakni 16 berbanding sembilan.Hal. 19Kotak Penalti

Tanpa Messi, Argentina

Tundukkan Chile 2-1

Jakarta (bali Post) –Jumlah cadangan devisa pada

akhir Mei 2016 sebesar 103,6 miliar dolar AS atau turun 4,1 miliar dolar AS dibanding akhir April 2016 sebe-sar 107,7 miliar dolar AS. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Sagara, Selasa (7/6) kemarin, mengatakan terdapat tiga penyebab penurunan jumlah cadangan devisa pada akhir Mei 2016.

Pertama, karena penyediaan valuta asing untuk kebutuhan pembayaran kewajiban valas masyarakat yang se-suai pola musiman pada pertengahan tahun. ‘’Itu mengakibatkan penempa-tan valas perbankan di BI juga menjadi lebih rendah,’’ ujarnya.

Penyebab kedua, penggunaan devi-sa untuk pembayaran utang luar neg-eri pemerintah. Penyebab ketiga, bank sentral menggunakan cadangan devisa untuk menjaga stabilnya nilai tukar rupiah sesuai dengan fundamentalnya. ‘’Bank Indonesia memperkirakan bah-wa penurunan cadangan devisa yang terjadi pada bulan Mei 2016 tersebut bersifat temporer,’’ kata Tirta.

Dia mengatakan jumlah cadangan devisa itu masih cukup untuk membi-ayai 7,9 bulan impor, atau 7,6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Jumlah itu lebih tinggi daripada standar interna-sional kecukupan cadangan devisa yakni sekitar 3 bulan impor. ‘’Jum-lah cadangan devisa tersebut tetap mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesi-nambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan,’’ ujar Tirta. Kondisi pasar keuangan global saat ini, ujar Tirta, sudah kembali kondusif disebabkan meningkatnya ketersediaan valas di pasar valas domestik.

‘’Ke depan, Bank Indonesia akan

terus menjaga kecukupan cadangan devisa guna mendukung terjaganya stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan,’’ ujar Tirta.

Sementara itu, Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (7/6) ditutup melanjutkan kenaikan sebesar 37,96 poin seiring den-gan pelaku pasar asing kembali mengambil posisi beli. IHSG BEI ditutup naik 37,96 poin atau 0,77 persen menjadi 4.933,98, sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 7,72 poin (0,91 persen) menjadi 848,94.

‘’Aliran dana investor asing ke pasar saham domestik terlihat masih terus masuk sehingga se-makin memberikan dorongan bagi IHSG untuk kembali bergerak men-guat,’’ kata analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya.

Dalam data Bursa Efek Indone-sia, investor asing membukukan beli bersih atau foreign net buy sebesar Rp 630,31 miliar pada Selasa (7/6). Secara teknikal, menurutnya, indeks BEI mulai masuk dalam tren pen-guatan setelah pada perdagangan sebelumnya cenderung berada di area konsolidasi. Diharapkan tren kenaikan indeks BEI ini juga didu-kung data ekonomi domestik yang baik, sehingga memperpanjang tren positif di pasar modal.

Di sisi lain, lanjutnya, minyak mentah dunia yang berada di area positif turut menjadi salah satu fak-tor yang menopang indeks BEI. Ter-pantau, harga minyak mentah jenis WTI Crude pada Selasa (7/6) sore ini berada di level 49,89 dolar AS per barel, naik 0,40 persen. Minyak mentah jenis Brent Crude di posisi 50,78 dolar AS per barel, menguat 0,45 persen.(ant)

Tiga Penyebab Turunnya

Cadangan DevisaPemain Timnas Belgia yang juga gelan-

dang Manchester United (MU), Marouane Fellaini, memamerkan gaya rambutnya un-tuk Euro 2016 dengan memposting fotonya di media sosial. Postingannya itu dia juduli dengan “Ini dia Blondie Felli’’.

Marouane Fellaini yang tidak pernah lepas dari radar Euro 2016 itu kini tampil dalam gaya rambut era disko 1970-an dengan ram-but dicat pirang. Pada laga pembuka Belgia melawan Italia, Senin pekan depan, peny-erang Manchester United itu akan tampil di Prancis dalam potongan rambut yang disebut-nya Afrika pirang. “Ini dia bersama Blondie Felli,” cuitnya seperti dikutip eurosports.com. Ternyata di Twitter banyak yang tidak suka dengan potongan rambut baru itu, sedangkan yang lain malah mengolok-oloknya. Namun ada juga yang menyukainya. (ant)

Gelandang MU

Gaya Rambut Euro 2016 Waspadai Gelombang

Pasang Rabu-Kamis Besok

Soal Calon Kapolri

jokowi Pastikan tak nabrak uu

Kendati demikian, menurut Presi-den, pemerintah belum memberi keputusan terkait perpanjangan atau pergantian Kapolri Jenderal Badrodin Haiti yang masuk masa pensiun pada Juli 2016. Jokowi juga mengaku belum menerima daftar sejumlah nama calon pengganti Ka-polri dari Kompolnas.

Selasa kemarin, Sekretaris Kabi-net Pramono Anung mengatakan Presiden memiliki hak prerogatif dalam menentukan perpanjangan atau pergantian Jenderal Badrodin Haiti. Menko Polhukam Luhut Bin-sar Panjaitan yang juga menjabat se-bagai Ketua Kompolnas dikabarkan telah melaporkan kepada Presiden mengenai sejumlah usulan nama calon Kapolri.

Isu mengenai siapa pengganti Jenderal Pol. Badrodin Haiti sebagai Kapolri terus bergulir jelang masa pensiun jenderal bintang empat itu pada akhir Juli 2016. Sejumlah nama jenderal bintang tiga yang disebut-sebut masuk bursa calon Kapolri yakni Wakapolri Komjen Pol. Budi Gunawan, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol. Budi Waseso, Kepala Badan Nasional Penanggulan-gan Terorisme (BNPT) Komjen Pol. Tito Karnavian, Kepala Lemdikpol Komjen Pol. Syafruddin, Sestama Lemhanas Komjen Pol. Suhardi Alius, Kaba-harkam Polri Komjen Pol. Putut Eko Bayuseno dan Irwasum Polri Komjen Pol. Dwi Priyatno. Hal. 19bintang Tiga

Jakarta (bali Post) –Presiden Joko widodo (Jokowi) mengatakan akan memper-

timbangkan masukan dari seluruh pihak terkait rencana per-panjangan atau penggantian jabatan Kapolri. ‘’Yang jelas saya dengar masukan dari Polri, Kompolnas dan masyarakat. Tentu saja dalam memutuskan, saya ikuti aturan dan undang-undang yang ada. Tidak mungkin nabrak,’’ tegas Jokowi di Kementerian Keuangan, Jakarta, seusai memberi pengarahan dalam rapat kerja pemerintah, Selasa (7/6) kemarin.

Jakarta (bali Post) –Badan Nasional Penanggulangan Bencana

mengimbau masyarakat untuk mewaspadai gelombang pasang yang menyebabkan banjir rob, Rabu (8/6) - Kamis (9/6) besok. Hal ini terjadi di banyak tepian laut menilik dinamika cuaca yang diperkirakan akan cenderung kurang bersahabat. ‘’Badan Meteorologi, Kli-matologi dan Geofisika memprediksi hingga dua hari ke depan, banjir akibat laut pasang atau rob masih akan terjadi di pesisir laut Samudera Hindia, khususnya di sekitar sela-tan Jawa, selatan Papua, Sumatera sebelah

barat,’’ kata Kepala Pusdatin dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Selasa (7/6) kemarin.

Sutopo mengatakan beberapa wilayah pesi-sir di Indonesia mengalami banjir rob akibat laut pasang, sehingga menimbulkan kerugian dan mengganggu aktivitas masyarakat. Untuk kawasan pantai utara Jawa, katanya, banjir rob lebih dominan disebabkan pengaruh faktor topografi dan naiknya muka air laut. Hal. 19rawan banjir

Bali Post/adeDiTaHan - Tersangka Bupati Rokan Hulu Suparman mengenakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan penyidik Komisi Pemberantasan Ko-rupsi (KPK) di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (7/6) kemarin.

Bali Post/antrOb - Pengendara becak melintasi banjir rob di kawasan Pasar Ikan Muara Baru, Jakarta, Selasa (7/6) kemarin. Banjir rob di Pelabuhan Muara Baru yang telah ter-jadi sejak Minggu (5/6) itu akibat cuaca ekstrem pasang laut serta akibat jebolnya tanggul di sisi timur Pelabuhan Muara Baru.

Bali Post/dokPresiden Joko Widodo bersama Kapolri Badrodin Haiti.

Bali Post/aprOmerO - Kiper Argentina Sergio Romero menghalau bola saat menahan gempuran Chile, Selasa kemarin.

Marouane Fellaini

2 denpasar

Sampaikan opini Anda hari ini di acara Warung Global FM 96,5web : www.radioglobalfmbali.com E-mail : [email protected]

085 100 400 391, (0361) 819446

Topik : bantuan siswa miskin dipotong

FM 96,5

denpASAr & SekitArnyA

Suara Denpasar & Badung

Rabu Wage, 8 Juni 2016

FiGur

SELAMA ini Sanur identik dengan wisatawan berusia senja (silver age) serta kalangan pen-siunan. Mereka pun kebanyakan datang dari be-berapa negara di Eropa. Datang sekali, kepincut dan akhirnya da-tang berkali-kali. Tetapi itu dulu. Sekarang sudah ada peruba-han walaupun citra lama itu

tidak mudah terhapus begitu saja. Saat ini Sanur sudah mulai digandrungi kalangan muda. Baik turis mancanegara maupun turis domestik. Tak pelak, hotel pun mulai tumbuh subur dengan berbagai karakter serta desainnya. ‘’Kita lihat sendiri, hal itu sudah terjadi. City hotel sudah masuk dan tipikal turis pun sudah mulai beragam,’’ ujar Manager Swastika Bungalows Ida Bagus Made Sudarsana, S.E. (48). Di hotel yang mempunyai 82 kamar ini, suasana memang tampak asri dengan berbagai pohon perindang. ‘’Kami tetap teguh pada prinsip bahwa tipikal hotel di Sanur itu ya… seperti ini, dengan memberikan ruang hijau yang luas kepada penghuninya. Kalaupun sekarang muncul city hotel yang tampak minimalis, itu kewenangan pemer-intah. Yang jelas menurut saya, turis itu trennya ke hotel yang eco friendly,’’ tandas pria asal Geria Buruan, Sanur ini. Terkait dengan ini, pihaknya telah melakukan beberapa hal yakni merangkul masyarakat sekitar dalam kegiatan agama, budaya serta sosial serta meningkatkan kompetensi 56 karyawannya. Pangsa pasarnya memang sudah ada, yakni kebanyakan turis asal Eropa. ‘’Kalau mencari pasar Asia, saya terus terang saja kalah bersaing dengan banyaknya hotel baru yang mun-cul dan menawarkan harga lebih murah,’’ katanya. Walau begitu, dia dan teman-temannya yang lain yang tergolong hotel perintis di kawasan ini tetap berharap pemerintah tegas dalam aturan main konsep green hotel ini. Di sisi lain, dia juga meng-ingatkan pemerintah bahwa ketika suatu destinasi lainnya sudah padat dan jenuh maka mereka akan beralih ke tempat lainnya, termasuk segala macam peluang serta konsekuensinya. ‘’Sekarang kan kita lihat di Kuta sudah jenuh, dan kemudian mereka datang ke Sanur,’’ katanya. Pemerintah serta desa adat/pakraman harus melihat hal ini dengan sek-sama. ‘’Kita berharap warga setempat yang tampil sebagai mayoritas, bukan minoritas dalam setiap sisi usaha pariwisata,’’ harapnya. (pal)

KEMENTERIAN Pertahanan RI menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) tentang Penyelengga-raan Pertahanan Negara dan Penataan Wilayah Pertahanan di Daerah Provinsi Bali 2016 di Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur, Selasa (7/6) kemarin. Materi penyelenggaraan pertahanan negara di daerah disampaikan Direktur Kebi-jakan Strategis (Dirjakstra) Direktorat Strategi Pertahanan Kementerian Pertahanan Brigjen TNI M. Nakir. ‘’Selama ini kegiatan pertahanan negara tidak pernah sampai ke daerah. Salah satunya, bagaimana memperkuat bela negara,’’ ujarnya. Nakir menambahkan, Indonesia men-duduki urutan ke-95 dari 106 negara dalam hasil survei tentang wawasan kebangsaan dan bela negara. Sementara tantangan yang ada di depan mata adalah bagaimana membentuk NKRI kuat dan berdaya saing. ‘’Bagaimana membangun politik yang bermartabat, ekonomi yang kuat dan merata, membangun soliditas persatuan bangsa dan pertahanan negara yang tangguh,’’ urainya. Oleh sebab itu, lanjut Nakir, perlu manajemen yang terarah dengan membangun militansi dan intelektual fungsi. Terlebih, saat ini konflik, krisis, dan perang sudah semakin ekskalatif dan kom-pleks. Belum lagi ancaman tradisional masih tetap eksis melalui pendekatan militer. ‘’Berkembangnya terorisme di berbagai kawasan juga menjadi anca-man bersama,’’ imbuhnya. (rin)

Kemacetan di Pintu TolKemacetan lalu lintas setiap sore sering terjadi

dari ujung pintu tol Pesanggaran sampai Rumah Sakit Internasional Bali Mandara. Ujung tol agar diperlebar karena lalu lintas sangat padat di tempat tersebut. Kemacetan lainnya, di traf-fic light perempatan penghujung jalan menuju Pulau Serangan. Sebaiknya traffic light di sini ditiadakan karena jadi sumber kemacetan dan diganti saja dengan pembuatan U-turn di sebelah timurnya dekat rawan-rawa guna memperlancar arus kendaraan.

Walek, Denpasar Formula Penerimaan CPNS Saya tidak setuju CPNS harus dari universitas

favorit. Kasihan masyarakat yang lain, belum tentu yang lulus itu murni dan mumpuni. Terlebih, pendidikan kita gabeng alias tak jelas tentang ba-gaimana sistem penerimaan siswa dan mahasiswa barunya. Belum lagi biaya pendidikan kedokteran yang luar biasa mahal dan hanya anak orang kaya yang bisa kuliah di sana. Mudah-mudahan nanti setelah tamat mereka tidak malpraktek, karena anak yang pintar tapi miskin tidak dapat kesempatan. Mendikbud dan Men-PAN RB harus membuat formula yang baik dan berkeadilan un-tuk masalah ini.

Suardana, TabananArya, Denpasar

DALAM rangka mengisi waktu luang selama liburan panjang usai kenaikan kelas, Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar tampaknya tidak ingin para siswa SD, SMP, SMA, SMK, melewatkan wak-tu dengan sia-sia. Karena itu, sejumlah satuan kerja perang-kat daerah (SKPD) di Pemkot Denpasar telah menyiapkan kegiatan yang bermanfaat bagi para siswa untuk menin-daklanjuti gagasan cemerlang Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra guna memberi kesempatan bagi siswa SD, SMP, SMA, SMK mengikuti kegiatan berman-faat. Kegiatan mengisi hari libur sekolah yang panjang ini sudah digulirkan Pemkot Den-pasar sejak lima tahun lalu.

Sejak tahun pertama hing-ga kini, animo dan antusiasme siswa untuk mengikuti kegia-tan ini semakin meningkat. ‘’Sejumlah SKPD telah meran-cang kegiatan bagi siswa da-lam mengisi liburan panjang. Berbagai kegiatan tersebut seperti workshop fotografi, supercamp, pelatihan penyiar radio, pelatihan memasak,

pelatihan jurnalistik, kemah budaya serta kegiatan pelati-han seni tari dan tabuh,’’ kata Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra usai menerima Panitia Kemah Pelestari Budaya yang juga merupakan rangkaian kegia-tan mengisi hari libur sekolah, Selasa (7/6) kemarin.

Selain SKPD, beberapa lembaga sosial seperti Aso-siasi Pengusaha Sahabat Anak Indonesia (APSAI) juga meng-gelar kegiatan mengisi libur sekolah yang bertajuk ‘’Kids Holiducation’’. Kegiatan lebih banyak memberikan edukasi kepada anak-anak seperti pemanfaatan limbah sebagai media tanam, belajar mena-nam bibit dan belajar memilah sampah. Para siswa yang ber-minat mengikuti berbagai keg-iatan yang bermanfaat mengisi waktu libur yang telah disiap-kan SKPD, agar melakukan pendaftaran di Radio Pemer-intah Kota Denpasar, Badan KBPP Kota Denpasar, Dinas Kebudayaan, serta Bagian Perekonomian, Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Den-pasar. ‘’Kami harapkan para

siswa memanfaatkan liburan sambil melakukan kegiatan kreativitas yang positif mela-lui berbagai kegiatan,’’ kata Rai Mantra.

Kegiatan mengisi waktu liburan ini, lanjut Rai Man-tra, sebagai salah satu sarana untuk mengajak anak-anak memanfaatkan waktu libur melalui kegiatan yang tidak formal, namun tetap menyirat-kan nilai edukasi. Terutama, untuk memberi bekal keter-ampilan yang dapat menun-jang skill bagi siswa. Rencana aksi yang cukup menarik ini diharapkan dapat menum-buhkan perilaku anak remaja untuk beraktivitas positif, kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan waktu libur panjang sekolah.

Rai Mantra mengatakan, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengurangi segala ben-tuk kegiatan yang tak berman-faat yang dapat merugikan siswa itu sendiri, orangtua maupun masyarakat. Di samp-ing untuk memberi ruang dan kesempatan kepada anak-anak berbakat untuk menyalurkan hobinya. Kegiatan ini seka-

ligus sebagai upaya pemben-tukan karakter anak. Untuk kegiatan seni budaya yang telah dilaksanakan tahun lalu, meliputi rebab, gender, makendang, melukis, suling,

tabuh, tari, pedalangan, pe-santian, serta kegiatan yang bernapaskan sosial seperti ke-mah budaya, kewirausahaan, broad cast, kerajinan dan lain-lain. (ad316)

Kepala Desa Sanur Kaja I Made Sudana Yasa yang ditemui Selasa (7/6) kemarin mengatakan, dampak dari air laut yang pasang beberapa hari terakhir ini, sejumlah krib pengaman pantai mengalami kerusakan. Terutama, krib yang menjorok ke laut, seperti yang terjadi di Pantai Bali Beach. Empasan ombak yang cukup besar merongrong tumpukan batu kapur yang dijadikan tanggul untuk menahan aliran air laut tersebut. Karena air lautnya cukup besar, krib yang cukup tinggi tersebut terlewati oleh air laut. ‘’Kejadian ini baru pertama kali terjadi pada bulan-bulan ini. Kalau pada bulan kadasa, memang sudah biasa. Namun, pada bulan ini baru pertama kali,’’ katanya.

Untuk melakukan perbaikan krib yang rusak, katanya, pihaknya secara lisan sudah menyam-paikan kepada pihak yang berwenang dalam me-nangani kawasan pantai, yakni Satker Perairan Bali-Penida. ‘’Karena kantornya berada di Sanur, secara lisan kami sudah sampaikan,’’ katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, air pasang terjadi sejak Minggu (5/6) lalu. Sejumlah pantai di Bali tergenang air laut cukup tinggi akibat air pasang tersebut. Bahkan di Kuta, air sampai melu-ber ke jalan yang jaraknya cukup jauh dari pantai. Demikian pula sejumlah pantai di Gianyar seperti Pantai Saba, diterjang banjir rob (air laut pasang) hingga memperparah abrasi di sana. (kmb12)

Denpasar (Bali Post) -Perjuangan Wayan Disel Asta-

wa untuk tidak dipecat oleh induk partainya, PDI-P, kandas di tangan pengadilan. Gugatan yang diajukan Disel ke Penga-dilan Negeri (PN) Denpasar, se-luruhnya ditolak majelis hakim yang menyidangkan perkara ini. Dalam putusan selanya, hakim yang diketuai I Gede Ginarsa menyatakan perkara ini bukan perbuatan melawan hukum (PMH) sebagaimana gugatan yang diajukan kader PDI-P, Di-sel Astawa.

Disebutkan, apa yang dialami Disel merupakan perkara partai politik sehingga harus diselesai-kan lewat mahkamah partai se-bagaimana diatur dalam UU Par-

tai Politik. Hakim mengatakan, pengadilan tidak memiliki ke-wenangan untuk menyelesaikan perseteruan antara penggugat dengan para tergugat. Pasalnya, perselisihan atau permasalahan antara penggugat Wayan Disel Astawa dengan PDI-P terjadi di ranah politik. Sehingga perselisi-han tersebut harus diselesaikan di partai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 jo Pasal 33 UU No. 2 Tahun 2011 tentang Pe-rubahan atas UU No. 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik. ‘’Ini perselisihan partai politik maka mekanisme penyelesaian-nya harus melalui Mahkamah Partai,’’ ucap hakim.

Atas putusan itu, hakim mem-berikan kesempatan pada peng-

gugat untuk menempuh upaya hukum lanjutan jika tidak men-erima putusan tersebut.

Kuasa hukum Disel, Nyoman Karsana, menyatakan akan me-nempuh upaya hukum banding atas putusan sela majelis ha-kim. Ia tetap yakin masalah ini merupakan perbuatan melawan hukum. ‘’Kami akan menempuh upaya banding,’’ tegas Karsana.

Kuasa hukum PDI-P, Gede Indria, mengatakan putusan majelis hakim tersebut mem-buktikan bahwa gugatan Di-sel Astawa salah alamat. Indria juga mengatakan, pihak PDI-P akan mendesak Gubernur untuk menandatangani PAW (pergan-tian antar-waktu) Wayan Disel Astawa. (kmb37)

Denpasar (Bali Post) -Kasi Intel Kejaksaan Negeri

(Kejari) Denpasar Syahrir Sa-gir menyatakan bakal segera menetapkan tersangka kasus per-jalanan dinas (perdin) fiktif DPRD Kota Denpasar. Bahkan jika tidak ada halangan, pekan ini sudah ada tersangkanya. ‘’Besok atau paling lama empat hari lagi sudah ada tersangkanya,’’ ucap Syahrir Sa-gir, Selasa (7/6) kemarin.

Ditanya soal dari mana calon tersangka dimaksud, Syahrir Sagir menjawab diplomatis. Dia menyebut calon tersangkanya ada-lah pejabat struktural di Setwan (Sekretariat Dewan) Kota Den-pasar. ‘’Kalau pejabat struktural itu sudah pasti, karena memang mereka yang mengurusi perdin,’’ ucapnya.

Sementara informasi di internal

kejaksaan, yang menjadi temuan dalam kasus ini tidak seimbang-nya laporan yang disusun Setwan, khususnya soal perdin. ‘’Kasus ini kan juga menjadi temuan BPKP, dan ini pula yang kami jadikan sebagai acuan,’’ ucap sumber di kejaksaan.

Pun soal peranan travel, pihak maskapai hingga akomodasi hotel, itu sudah semuanya ada yang men-gurus dan ada pihak sebagai pen-anggung jawab. Sehingga ada dua orang yang berpeluang untuk naik statusnya dari saksi menjadi ter-sangka. Informasi teranyar, angg-aran Perdin DPRD Kota Denpasar cukup besar. Akumulasinya bukan lagi Rp 6 miliar dalam setahun, namun membengkak menjadi Rp 10 miliar. Jika dikalkulasi, sebu-lan anggota dewan bisa berangkat minimal dua kali. Dalam perdin

ini, di sana ada uang harian Rp 2,5 juta, ada uang representatif Rp 500 ribu, dan uang lainnya. ‘’Ting-gal mengalikan saja sekarang,’’ ujar sumber yang minta namanya tidak disebutkan di koran sembari menyebutkan, yang menangani persoalan ini diatur oleh pihak sekwan (sekretaris dewan).

Lantas, apakah akumulasi keru-gian negara tidak tampak? Kasi Intel Syahrir Sagir mengatakan, secara prosedural pihaknya masih menunggu laporan resmi audit BPKP. Meski demikian, bukan be-rarti penetapan tersangka menung-gu BPKP, karena calon tersangka itu sudah di tangan penyidik. ‘’Soal laporan BPKP Bali, itu untuk memperkuat data kami,’’ katanya. Yang jelas, sambungnya, penyidik menemukan adanya selisih angka yang cukup besar. (kmb37)

Denpasar (Bali Post) –Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda)

tentang Struktur Organisasi dan Tata Kelola Perbekel yang dilakukan Pansus VII DPRD Denpasar semakin diin-tensifkan. Setelah beberapa kali melakukan pembahasan secara intern di Pansus, Selasa (7/6) kemarin dilakukan rapat kerja (raker) dengan jajaran kepala desa se-Kota Denpasar. Rapat kerja ini bertujuan untuk mencari masu-kan dari para kepala desa, karena dalam pelaksanaannya nanti merekalan yang menjadi ujung tombaknya.

Dalam rapat kerja yang dipimpin Ketua Pansus VII Ketut Suteja Kumara dan dipandu Wakilnya I.B. Ketut Kiana didampingi Wakil Ketua Forum Koordinasi Kades Kota Denpasar A.A. Made Sukarata, muncul banyak persoalan yang harus ditindaklanjuti oleh Pansus kepada eksekutif. Salah satu yang menjadi pertanyaan mendasar pada rapat kerja kemarin, yakni masalah kewenangan yang bisa memberhentikan klian banjar dinas (kepala dusun/kadus) bila mereka tidak melaksanakan tugasnya dengan baik. Demikian pula kewenangan sekretaris desa memberikan tugas kepada klian banjar dinas dalam hal kegiatan di lapangan.

Pertanyaan ini sempat dilontarkan Kepala Desa Ubung Wayan Mirta dan Kepala Desa Dangin Puri Kangin IGN Putrawan kepada Pansus VII. Masalah lain yang juga mengemuka dalam rapat kerja itu, di antaranya masalah pengelolaan dana BKK (bantuan keuangan khusus) yang bersumber dari dua pemerintah, yakni provinsi dan daerah (kabupaten/kota). Persoalan lainnya, yakni pertanggungjawaban dana yang diguna-kan lembaga adat. Dihilangkannya kaur (kepala urusan) pembangunan yang selama ini sudah ada, juga menjadi pertanyaan kepala desa.

Atas semua pertanyaan tersebut, Pansus akan menin-daklanjuti dengan melakukan koordinasi dengan pihak eksekutif. Persoalan ini menjadi bahan Pansus VII untuk mendapatkan perda yang lebih baik dan bisa dilaksana-kan oleh pemerintah desa mendatang. ‘’Inilah keinginan kami di Pansus untuk bisa mendapatkan masukan dari para kepala desa,’’ ujar I.B. Ketut Kiana.

Sementara itu, Wakil Ketua Forum Kades Kota Denpasar A.A. Made Sukarata menyambut baik jajaran Pansus yang telah mengundang kepala desa untuk diajak membahas ranperda tentang tata kelola perbekel ini. ‘’Saya berbangga ikut duduk di dewan untuk mem-bicarakan hal yang akan kami laksanakan di bawah nanti. Sekarang belum ada kepastian, sehingga tidak bisa optimal dalam melakukan tugas-tugas kami di bawah,’’ ujar Kades Peguyangan Kangin ini. (kmb12)

Hotel ’’Eco Friendly’’

Rakor Pertahanan Negara

KEGIATAN - Wali Kota Rai Mantra menerima Kader Peles-tari Budaya dan Panitia Kemah Budaya yang menyampaikan kegiatan untuk mengisi hari libur sekolah di Kantor Wali Kota Denpasar, Selasa (7/6) kemarin.

Liburan Sekolah, Pemkot Siapkan Beragam Kegiatan

Bali Post/kmb23OMBAK BESAR - Meskipun ombak cukup besar, seorang warga tampak asyik berendam di Pantai Sanur, Senin (6/6). Atas kondisi ombak yang besar dalam beberapa hari terakhir, nelayan diimbau untuk tidak melaut sementara. Demikian pula sejumlah pengelola pariwisata diimbau untuk tetap waspada dengan cuaca yang kurang bersahabat ini.

Dampak Air Pasang di Sanur

Sejumlah Penahan Gelombang Rusak

Dugaan Perdin Fiktif DPRD Denpasar

Pejabat Struktural Jadi Calon Tersangka

Hakim Tolak Gugatan Disel terhadap PDI-P

Raker Pansus VII dengan Kepala Desa

Kewenangan Memberhentikan

Kadus Dipertanyakan

Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM Pukul 08.00 - 09.30 wita.

Hubungi telepon 085 100 400 391, (0361) 819446FM 96,5

Denpasar (Bali Post) –Air pasang yang terjadi dalam beberapa

hari terakhir ini, telah menimbulkan kerusakan pada sejumlah fasilitas umum. Seperti yang terjadi di Pantai Sanur, aki-bat besarnya empasan gelombang laut, se-jumlah krib pengaman pantai di kawasan wisata tersebut mengalami kerusakan. Kondisi tersebut harus segera mendapat penanganan bila tidak ingin ada dampak lain yang lebih besar.

Kendati demikian, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung dr. I Gede Putra Suteja mengatakan, pihaknya tengah mengirim sampel makanan dan muntahan pen-derita ke laboratorium untuk diteliti lebih lanjut.

Berdasarkan ciri-ciri mual, muntah dan diare yang diala-mi para siswa SD ini, katanya, kuat dugaan disebabkan oleh keracunan makanan. ‘’Kalau sudah mual, muntah dan diare, itu tanda keracunan. Biasanya disebabkan oleh bakteri E-Coli. Cuma untuk kepastian, kami masih teliti

dan cek di lab,’’ tegas dr. Sute-ja saat dimintai konfirmasi, Selasa (7/6) kemarin.

Menurutnya, pihaknya su-dah melakukan penanganan terhadap para korban. Ratu-san siswa yang mengalami keracunan sudah diberikan perawatan dan kondisinya su-dah membaik. Bahkan, sejak Senin (6/6) malam hingga Se-lasa pagi kemarin, para kor-ban yang berasal dari enam SD di Kecamatan Abiansemal telah dipulangkan. ‘’Situasi terakhir, sekarang sudah di rumah semua. Semua kon-disinya sudah membaik,’’

ungkapnya.Terkait Standard Opera-

tional Procedure (SOP) penan-ganan keracunan makanan, kata dr. Suteja, sudah dilaku-kan penyelidikan. Mulai dari memeriksa sisa makanan dan muntahan penderita. Hanya, pembuat makanan belum diperiksa lantaran telah dia-mankan di Polsek. ‘’Saat ini kami tengah fokus memas-tikan penyebab keracunan. Cek lab sudah dilakukan. Cuma hasilnya baru keluar satu sampai tiga minggu,’’ kata mantan Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Badung itu.

Data terakhir, korban yang keracunan usai menyantap makanan dalam acara per-pisahan mencapai 161 orang. Sebelum dinyatakan membaik, mereka dirawat di Puskesmas

Abiansemal I sebanyak 134 orang, dirawat di sebuah klinik di Abiansemal 15 orang, diru-juk ke RSUD Mangusada 10 orang dan masing-masing satu orang dibawa ke RS Bhakti Rahayu dan RS Manuaba Denpasar. Korban merupakan siswa Sekolah Dasar (SD) 1, 2, 3, 4 Abiansemal Dauh Yeh Cani dan SD 1, 2 Ayunan, Abiansemal yang menggelar perpisahan bersama dipusat-kan di SD 3 Abiansemal Dauh Yeh Cani.

‘’Kami berharap jika ada kegiatan atau hajatan yang melibatkan orang banyak dan ada bagi-bagi makanan, agar melibatkan tenaga keseha-tan supaya hal serupa tidak terlulang. Ini penting agar makanan yang dibagikan tidak berisiko bagi yang men-gonsumsi,’’ tegasnya.

Sementara itu, Wakil Bu-pati Badung I Ketut Suiasa memerintahkan Dinas Kes-ehatan mem-back-up dan siaga terhadap tenaga medis, siaga terhadap obat-obatan. Para korban sudah dalam keadaan baik dan sebagian besar sudah kembali pulang ke rumahnya masing-masing. ‘’Kemarin malam (Senin 6/6 - red) full siaga betul tenaga kesehatan di Puskesmas Abi-ansemal I, klinik dan RSUD Mangusada,’’ ungkapnya. Politisi Golkar ini meminta kepada kepala sekolah mela-lui Kadisdikpora Badung un-tuk segera memanggil kepala sekolah dan memperingatkan kalau menyelenggarakan acara besar di sekolah, kon-sumsi jangan sampai terfokus pada satu tempat. (kmb27)

Rabu Wage, 8 Juni 2016 3Badung

Mangupura (Bali Post) -DPRD Bali akhirnya menggelar rapat dengar pendapat

melibatkan komponen pariwisata dari Perhimpunan Ho-tel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali serta PT Nonbar di Ruang Rapat Gabungan Dewan, Selasa (7/6) kemarin. Rapat ini masih terkait dengan somasi PT Nonbar ter-hadap sejumlah hotel di Bali terkait penayangan Piala Dunia Brazil 2014 lalu.

Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama mengata-kan, salah satu persoalan yang ditangkap dewan yakni terkait lisensi dan pungutan dari PT Nonbar kepada hotel-hotel. Hal ini juga menimbulkan keresahan di kalangan pelaku pariwisata Bali. Oleh karena itu, pihaknya akan segera membuat rekomendasi terkait pertikaian antara PT Nonbar dan hotel-hotel di Bali. ‘’Kalau kita biarkan akan mempunyai dampak yang luas terhadap situasi pariwisata di Bali. Jadi, nanti setelah rapat pimpinan, kami akan buatkan rekomendasi. Apakah nanti kedua pihak sudah berdamai, itu damainya seperti apa, apakah berbayar atau bagaimana,’’ ujarnya usai rapat.

Saat hearing berlangsung, baik mengenai perjanjian dengan hotel maupun lisensi yang dimiliki PT Nonbar juga menjadi pertanyaan dewan. ‘’Ada tidak perjanjian dengan hotel? Kalau pungutan kan harus ada perjanjian. Kalau tidak ada, boleh tidak melakukan pungutan,’’ tanya Ketua Komisi IV DPRD Bali Nyoman Parta.

Anggota Komisi II DPRD Bali A.A. Ngurah Adhi Ar-dhana mempertanyakan lisensi dan kekuatan hukum dari PT Nonbar sampai melakukan pungutan kepada hotel di Bali. ‘’Pungutan yang anda lakukan apa dasar hukumnya? Sampai sebatas mana HaKI anda? Apabila belum disahkan, apakah boleh mengambil pungutan?’’ ujarnya.

Ketua PHRI Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Suka-wati mengatakan, hotel-hotel di Bali mendapat somasi dari PT Nonbar karena dituding melanggar hak cipta. Padahal, belum ada surat resmi dari Kemenkum HAM terkait legal standing PT Nonbar. Di sisi lain, tidak ada kesepakatan yang menjelaskan hotel harus membayar ketika melaksanakan nonton bareng Piala Dunia 2014 di hotel. Terlebih, siaran Piala Dunia merupakan siaran nasional.

‘’Pelanggaran dikatakan jika melanggar kesepakatan, sedangkan tidak ada membuat kesepakatan. Ada ang-gota kami yang sudah membayar, justru kami kasihan. Apa sebabnya mereka mau membayar, psikologis mer-eka bagaimana saat itu? Kami hanya ingin dudukkan persoalan ini supaya benar dahulu, mari dibicarakan bersama-sama,’’ jelasnya.

Koordinator kuasa hukum PT Nonbar selaku anak perusahaan Inter Sport Marketing, Wilmar Sitorus, mem-bantah bahwa mereka melakukan pungutan liar dalam konotasi negatif. Justru kliennya yang mempunyai hak siar menayangkan Piala Dunia 2014 dan mendapatkan lisensi dari FIFA. Bila ada kegiatan komersialisasi, mereka berharap ada iuran dari pihak hotel karena me-nayangkan sepak bola untuk kepentingan bisnis. ‘’Kita yang punya hak siar menayangkan di Indonesia, tender itu. Tadi di awal saya sudah katakan, kita semua warga negara Indonesia bisa menonton Piala Dunia karena kami membayar ke FIFA sebesar Rp 800 miliar atau 54 juta US dolar,’’ jelasnya.

Oleh karena itu, lanjut Wilmar, pihaknya meng-inginkan damai sesuai dengan ketentuan. Dalam hal ini, meminta hotel untuk membayar sesuai dengan ketentuan karena menyangkut kepentingan bisnis. ‘’Ketika kita berdamai, sampean merasa melakukan tindakan yang merugikan saya, bantu dong kerugian saya, damai. Kita lihat lagi, saya kan usahanya hanya dua kamar, sudah, selesai, salaman. Ini kan hotel bintang lima, ini bagaimana,’’ jelasnya.

Wilmar menegaskan, PT Nonbar sudah mengantongi lisensi dari FIFA. Kendati memang, untuk Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) masih sedang diproses. Pasalnya, sampai saat ini belum ada peraturan pemerin-tah tentang HaKI. ‘’Sesuai UU No. 28 Tahun 2014 tentang perubahan UU No. 19 Tahun 2002 tentang HaKI, kalau sudah mendapatkan lisensi dari FIFA harus mendaftar-kan supaya ada akibat hukum, supaya dilindungi oleh pemerintah. Di HaKI ini belum ada PP-nya, jadi permo-honan kami dicap di administrasi mereka, tetapi untuk pencatatan di buku besar itu bukunya belum ada karena belum ada PP-nya,’’ jelasnya. (kmb32)

Mangupura (Bali Post) –Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Badung sangat

menentukan dalam proses pemerintahan desa, kar-ena merupakan satu-satunya lembaga perwakilan yang berfungsi sebagai saluran utama aspirasi warga desa. Karena itu, Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa meminta anggota BPD harus handal dalam berperan sesuai fungsi, kedudukan dan tanggung jawabnya.

‘’Saya berharap BPD memiliki kompetensi sebagai mitra pemerintah desa, serta mampu mendorong para perbekel untuk melakukan regulasi-regulasi yang baik. Jadilah sebagai inisiator, inspirator dalam fungsi BPD sebagai regulator di tingkat desa,’’ ungkap Wabup Suiasa, Selasa (7/6) kemarin.

Menurutnya, Pemkab Badung berkomitmen untuk se-lalu bersinergi dengan semua unsur dalam meningkatkan pembangunan, khususnya pembangunan di desa. Seman-gat desa membangun merupakan perubahan paradigma untuk memosisikan desa sebagai subjek pembangunan serta sebagai pihak yang merencanakan, melaksanakan, dan sebagai penerima manfaat pembangunan. ‘’Kami pemerintah mempunyai tugas untuk memperkuat, me-monitor dan mengawasi,’’ katanya.

Dikatakannya, paradigma desa membangun tetap menjadi fokus Pemerintah Kabupaten Badung. Karena itu, Pemkab Badung menyerahkan alokasi dana perim-bangan keuangan dan dana bagi hasil pajak daerah dan retribusi daerah kepada desa di Kabupaten Badung. ‘’Pengalokasian dana ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada segenap krama Badung untuk bersa-ma-sama membangun Kabupaten Badung ke arah yang lebih baik,’’ jelasnya.

Dengan besarnya potensi sumber daya dan sumber dana yang dimiliki dan diserahkan ke desa khususnya di Badung, politisi Golkar ini mengatakan sangat diper-lukan peran strategis yang harus diemban oleh perbekel dan lembaga BPD sebagai unsur pendukung tugas per-bekel dalam menyelenggarakan kegiatan pemerintahan, sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat. ‘’Perbekel bersama BPD mempunyai tugas menyusun rencana pembangunan secara partisipasif, menggerakkan swadaya gotong royong masyarakat, melaksanakan dan mengendalikan pembangunan. Dengan terbangunnya kerja sama yang harmonis maka akan terwujud kinerja penyelenggaraan pemerintahan desa yang efektif dan efisien,’’ ungkapnya. (kmb27)

Mangupura (Bali Post) –Pemerintah Kabupaten (Pemkab)

Badung melalui Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Dis-koperindag) Badung terus melakukan pengawasan harga. Upaya ini guna menjaga stabilitas harga saat bulan puasa hingga menjelang Lebaran nanti. Kadiskoperindag Badung Ketut Karpiana, Senin (6/6) menyebut-kan, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) yang tergabung dalam Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). Pasalnya, sejak memasuki bulan puasa, harga kebutuhan pokok seperti gula, beras, minyak, daging, dan lainnya mengalami kenaikan. ‘’Kami juga sudah melakukan evaluasi dengan masing-masing SKPD dalam rapat TPID. Dari pasokan aman, tapi memang dari harga ada yang berflukti-atif, ada yang turun dan ada yang naik. Seperti bawang merah turun, tapi gula sempat naik,’’ terangnya.

Dikatakannya, harga gula pasir di sejumlah pasar tradisional di Badung sempat mengalami lonjakan hingga Rp 17 ribu/kg. Namun, lonjakan ini dapat ditekan hingga Rp 16 ribu/kg dengan melakukan Operasi Pasar (OP) di sejumlah pasar. ‘’Karena itu, kami akan segera menggelar operasi pasar untuk menekan harga kebutuhan pokok seperti gula pasir, sebelum harga gula naik lagi menjadi Rp 17 ribu/kg,’’ ungkapnya.

Operasi pasar akan dilaksanakan di Pasar Tradisional Kuta, bekerja sama dengan manajemen PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) seba-gai pemasok gula dari pusat. ‘’Operasi pasar sudah dilaksanakan di Mengwi, Abiansemal, dan Minggu depan akan kami gelar di Kuta berkoordinasi den-gan PPI,’’ terangnya.

Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa meminta operasi pasar dan monitoring oleh instansi teknis mesti dilakukan secara berkelanjutan. Hal ini untuk me-mastikan ketersediaan pangan dalam kondisi aman, sehingga masyarakat konsumen tidak panik dan harus bo-rong belanja, yang sangat berpotensi memengaruhi harga. ‘’Hal ini sangat sesuai dengan prinsip ekonomi yakni antara supply dan demand. Oleh kar-enanya, perlu dilakukan intervensi langsung dari pemerintah dengan meningkatkan operasi pasar keliling di setiap kecamatan,’’ katanya.

Selain itu, Wabup juga minta semua SKPD melakukan gebrakan untuk melakukan pemantauan terutama ketersedian energi gas. Mengingat, harga gas ini akan memengaruhi ber-bagai komponen harga makanan dan lainnya. Terhadap kondisi ini, diminta agar para agen elpiji dilibatkan saat melakukan operasi pasar langsung serta dilakukan upaya aksi yang da-pat memberikan shock therapy bagi spekulan sehingga tidak merugikan masyarakat. (kmb27)

BELUM optimalnya pen-gelolaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Den-pasar, Badung, Gianyar, Ta-banan (Sarbagita) di Suwung, Denpasar, akibat kelalaian PT Noei sebagai operator yang ditunjuk oleh Pemda Sarbagita, berdampak serius terhadap menumpuknya sampah. Bupati Badung Nyoman Giri Prasta didampingi Sekkab Kompyang R. Swandika dan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Putu Eka Merthawan, Senin (6/6) lalu di Puspem Ba-dung, mengambil langkah cepat untuk membuat perencanaan jangka pendek, menengah dan jangka panjang, guna mengata-si permasalahan sampah yang saat ini menjadi isu nasional.

Langkah strategis Bupati Giri Prasta adalah siap mem-bangun TPA Mandiri yang ber-skala sedang untuk kecamatan dan skala kecil untuk di desa pada anggaran perubahan 2016 dan anggaran induk 2017. Sasa-ran yang ingin dicapai dari TPA Mandiri ini adalah membangun TPA di setiap kecamatan yang berskala sedang dengan konsep Reduce, Reuse, Recycle (3R) yang berwawasan lingkungan

serta memberikan penghasi-lan kepada masyarakat. TPA Mandiri ini menggabungkan konsep bank sampah untuk membeli sampah anorganik seperti plastik, kertas, botol, kaleng dan besi. Sedangkan sampah organik dikelola men-jadi pupuk yang selanjutnya pu-puk tersebut siap dibeli pemkab guna dijadikan pupuk organik di masyarakat.

Diharapkan dari strategi ini sampah di setiap keca-matan terserap semuanya di TPA Mandiri ini serta untuk menghindari lalu lintas truk sampah di kawasan pariwisata. Guna mendukung terwujudnya TPA Mandiri, Pemkab siap memberikan bantuan hibah sesuai dengan aturan yang berlaku seperti rumah sampah rangka baja dan alat pencacah sampah maupun alat pengayak sampah. Untuk mengoptimal-kan TPA Mandiri ini, Bupati Giri Prasta memerintahkan langsung Kepala DKP Putu Eka Merthawan berkolaborasi dengan Kadistanhutbun I Gst. Sudaratmaja sebagai dinas yang akan menyalurkan pupuk organik kepada masyarakat Ba-dung secara gratis. (ad320)

GUNA memastikan terja-minnya ketersediaan barang/pangan dan stabilitas harga pada bulan puasa dan hari raya Idul Fitri 1437 H, Wakil Bupati Badung Drs. I Ketut Suiasa, S.H. bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Badung melakukan sidak pasar dan operasi pasar ke sejumlah pasar dan agen elpiji, ter-masuk Gudang Bulog, Selasa (7/6) kemarin. Tempat yang disidak meliputi Gudang Pe-rum Bulog Kabupaten Ba-dung di Jl. Raya Sempidi, Mengwi, agen elpiji Indo Bali Gas di Jl. Madu Taki No. 11 Kerobokan Kaja, pangkalan elpiji di Perumahan Dalung Permai dan pangkalan elpiji di Kuta serta pemantauan di Pasar Kuta II.

Sidak diawali di Gudang Perum Bulog di Sempidi. Di sana TPID diterima Kepala Gudang Bulog baru A.A. Eka Lesmana. Menurut Eka Les-mana, stok beras di gudang Bulog untuk 22 bulan ke depan cukup aman. Dari Gu-dang Bulog, TPID lanjut me-mantau agen elpiji Indo Bali

Gas di Kuta Utara, termasuk pangkalannya yang ada di Perumahan Dalung Permai dan Kuta. Menurut Direktur Utama Indo Bali Gas Dewi Supriani, S.H., ketersediaan elpiji 3 kg di tempatnya untuk beberapa bulan ke depan juga cukup aman, termasuk distri-businya juga lancar. Untuk gas 3 kg dijual ke pangkalan seharga Rp 13.300 dan dari pangkalan kepada pengecer maupun konsumen dijual Rp 14.500.

Sidak diakhiri di Pasar Kuta II. Di sana Wabup Suiasa bersama TPID sempat menan-yakan kepada para pedagang, baik yang menjual kebutuhan pokok maupun daging menge-nai harga saat bulan puasa ini. Di Pasar Kuta II, stok kebutuhan pokok juga cukup aman dan harganya stabil. Pada kesempatan tersebut, Wabup Suiasa menegaskan, sidak atau pemantauan ke lapangan ini sebagai upaya pemerintah daerah dalam mengontrol harga barang, baik sebelum puasa maupun pada bulan puasa ini. ‘’TPID kemarin sudah melakukan

rapat koordinasi dan evaluasi terhadap inflasi daerah. Dan kita lanjutkan mencoba cek ke lapangan untuk memastikan dinamika pasar yang terjadi terhadap barang-barang ke-butuhan pokok masyarakat,’’ jelasnya.

Suiasa menambahkan, dari sektor energi khususnya gas 3 kg yang saat ini banyak di-manfaatkan oleh masyarakat, dilihat dari harga dan dis-tribusinya juga cukup baik. Dari pemantauan di agen, ketersediaan elpiji 3 kg sudah cukup. Dari segi kuota, sudah terpenuhi untuk di Kabu-paten Badung. Dengan kondisi ini, kata Suiasa, saat ini gas untuk di Badung dari sisi ketersediaan, harga maupun distribusinya berada dalam zona aman dan ini harus tetap dijaga. Bahkan untuk ke depan, pemerihtah daerah bersama agen dan pangka-lan gas yang ada di Badung akan diundang untuk duduk bersama dan membuat kes-epakatan (MoU) mengenai interval batas maksimal harga gas untuk masyarakat. ‘’Ini sangat penting, tujuan kita agar masyarakat tidak terlalu dibebani dan pihak lain justru mempermainkan harga. Inilah pengendalian pemerintah ter-hadap harga,’’ tambahnya.

Dalam sidak pasar terse-but, TPID Badung sekaligus melakukan operasi pasar. Hal ini dilakukan dalam upaya menjaga kestabilan harga-harga kebutuhan pokok yang pada bulan puasa maupun menjelang Idul Fitri biasanya mengalami lonjakan. Selain itu, operasi pasar juga da-lam upaya menekan tingkat inflasi. ‘’Selain sidak pasar, TPID Badung juga melakukan operasi pasar keliling keca-matan dan monitoring secara berkelanjutan serta sosialisasi kepada masyarakat terkait ketersediaan dan harga pan-gan,’’ jelasnya. (ad317)

Terkait Somasi PT Nonbar pada Hotel di Bali DPRD Bali Segera Keluarkan Rekomendasi

Keracunan Massal Siswa SD Diduga Akibat E-ColiPembuat Makanan Diamankan Polisi Mangupura (Bali Post) –

Korban keracunan nasi bungkus di Abiansemal diduga akibat bakteri E-Coli yang terkandung dalam makanan. Sebab, ciri-ciri E-Coli umumnya ditandai dengan diare dan kadang disertai mual seperti yang dialami 161 korban.

SIDAK - Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Ba-dung melakukan sidak pasar dan operasi pasar ke se-jumlah pasar di Kabupaten Badung, Selasa kemarin.

TPID Gelar Sidak dan Operasi Pasar

Stok Pangan Aman, Distribusi Lancar, Harga Stabil

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta

Antisipasi TPA Regional Kelebihan Daya Tampung Bupati Siapkan TPA Mandiri di Kecamatan dan Desa

Bali Post/ekaBERAS - Seorang petugas memeriksa beras di gudang Bulog Divre Badung, Selasa (7/6) kemarin. Pemeriksaan cadangan beras tersebut dilakukan untuk menjaga kondisi harga beras di pasaran terutama menjelang hari raya.

Disperindag Awasi Gejolak Harga

Saluran Utama Aspirasi Warga Desa

Wabup Minta BPD Berperan Sesuai Fungsi

Rabu Wage, 8 Juni 2016info seremoniAL4

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csR, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.

Melepas 31 anak TK kel-ompok B tahun ajaran 2015/2016 yang terdiri dari 20 perempuan dan 11 laki-laki, Taman Rama School menggelar Graduation Ceremony dengan tema ‘’It’s the Moment to Shine’’ di TK Taman Rama Ubung, Denpasar, Se-lasa (7/6) kemarin. Graduation Ceremony ini dihadiri Kepala Bidang Pendidikan Luar Seko-lah Kota Denpasar Drs. I Nyo-man Gde Arnawa, M.Pd., Ketua Komite Sekolah Dra. A.A. Putri Puspawati, M.M., Pengawas TK, Administrator Yayasan Taman Mahatma Gandhi Foundation, Kepala Sekolah TK, SD, SMP, SMA, dan orangtua murid TK B.

Acara diawali dengan laporan kegiatan oleh kepala TK Taman Rama, dilanjutkan dengan tarian pembuka dan lagu perpisahan yang dipersembahkan oleh anak-anak TK A serta pidato dari per-wakilan anak TK B dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Memasuki acara puncak, seluruh anak TK B mempersembahkan tiga lagu berturut-turut sebagai persembahan terakhir mereka di taman kanak-kanak, dilajut-kan dengan prosesi pelepasan

anak TK B yang disertai dengan penyerahan sertifikat dan piala. Setelah itu, dilanjutkan den-gan penyerahan kembali anak-anak TK B kepada orangtuanya. Pada kesempatan itu, anak-anak memberikan ‘’momento’’ kepada orangtua mereka dan orangtua memberikan rangkaian bunga tangan kepada anaknya sebagai bentuk rasa kasih sayang. Pada akhir acara, seluruh anak TK B beserta orangtua melakukan pelepasan balon sebagai simbol agar kelak anak mampu men-capai cita-cita mereka setinggi langit.

Kepala TK Taman Rama Rr. Yasintha Kurniastuti Wijaya, S.Pd. menuturkan, TK Taman Rama adalah TK pertama kali di Bali yang memperoleh status Satuan Pendidikan Kerja Sama (SPK) sejak tahun 2014 dan telah terakreditasi A tertanggal 23 Desember 2015. Dengan me-nyandang status tersebut, tentu menjadi tanggung jawab yang be-sar bagi TK Taman Rama untuk terus meningkatkan pelayanan pendidikan pada level standar internasional, sekaligus meman-tapkan langkah TK Taman Rama

dalam penerapan kurikulum as-ing yaitu kurikulum Cambrige yang dikolaborasi dengan kuri-kulum nasional. ‘’Hal ini sejalan dengan visi-misi pendidikan di TK Taman Rama yang mengu-tamakan pembentukan karakter bermutu dan berketerampilan serta meningkatkan kemam-puan berbahasa asing, terutama bahasa Inggris sebagai bahasa internasional,’’ ujarnya.

Yasintha mengungkapkan, tujuan pendidikan anak usia dini pada hakikatnya mengoptimal-kan semua aspek perkembangan, kemampuan dan potensi anak, baik secara sosial emosional, kognitif, bahasa, seni maupun fisik motorik. Oleh karena itu, kontribusi dan kerja sama yang baik dari pihak yayasan, orangtua murid dan para staf guru pendidik memegang peranan sangat pent-ing dalam melaksanakan program dan kegiatan pembelajaran yang kreatif dan inovatif, tematik dan nyata dalam kehidupan anak-anak. Selain itu, fasilitas pembelajaran yang lengkap sep-erti ruangan kelas yang dileng-kapi toilet, AC dan CCTV, ruang musik, ruang video perpustakaan, smart board, lab komputer serta indoor dan outdoor play group juga merupakan faktor penting penunjang pembelajaran di TK Taman Rama, sehingga dapat menciptakan suasana belajar-mengajar yang menyenangkan bagi anak-anak.

‘’Dengan tema ‘It’s the Moment to Shine’, kami mengharapkan event ini bisa menjadi bekal sekaligus awal perjuangan bagi anak-anak TK B dalam melan-jutkan pendidikan di SD serta landasan untuk terus memoti-vasi diri mengembangkan potensi mereka semaksimal mungkin,’’ pungkasnya. (ad603)

seKOlaH Tinggi Pariwisata Bali Internasional (STPBI) meng-gelar Workshop Professional Development for STPBI English Lectures selama dua hari dari tanggal 6 - 7 Juni. Pada hari pertama workshop yang diper-untukkan bagi dosen pengajar di STPBI khususnya dosen bahasa Inggris itu membahas tentang mobile apps for motivated learned. Sedangkan pada hari kedua membahas tentang student cre-ated smartphone movies blended English + content.

Ketua Yayasan Darma Widya Ulangun Drs. I Nyoman Gede Astina, M.Pd., CHT., CHA. men-jelaskan, workshop ini membahas tentang pembelajaran bahasa Inggris yang ter-update mengin-gat metode pembelajaran bahasa Inggris selalu update sehingga akan memberikan kondisi, situasi yang nyaman dan menyenangkan bagi anak-anak untuk belajar bahasa Inggris. Maka dari itu, pihaknya mengundang ahlinya yaitu Debra Lee, tenaga pengajar dari Regional English Language Office (RELO). Dengan mengun-dang ahlinya, dapat memberikan masukan pembelajaran kepada guru-guru bahasa Inggris untuk mendesain program pembelaja-ran supaya menarik. Misalnya, menggunakan teknologi-teknologi seperti twitter, youtube, media so-sial. ‘’Oleh karena itu, kami ingin meng-update, upgrade kualitas pembelajaran baik bagi dosen yang nanti ujungnya bagi kepent-ingan mahasiswa. Saya berharap,

dosen mampu melakukan hal-hal yang diberikan pembicara dan mampu memberikan proses pembelajaran yang lebih nya-man, enak dan menyenangkan,’’ ujarnya.

I Nengah Laba, S.Pd., M.Hum., CHE., dosen STPBI, mengatakan dosen yang ikut dalam workshop tersebut sekitar 30 dosen STPBI. Tidak hanya dosen bahasa Ing-gris, tetapi juga dosen lain seperti dosen tata graha, dosen bartender dan tata boga. ‘’Memang yang leb-ih difokuskan pada dosen bahasa Inggris. Cuma karena topiknya tentang pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran, kita juga undang dari non-bahasa Ing-gris seperti dosen tata graha, tata boga dan bartender,’’ jelas dosen yang pernah mengikuti winter semester di Jade University of Appplied Science, Jerman.

Diakui, kegiatan semacam itu sering dilakukan karena proses

pembelajaran itu selalu dinamis dan berkembang. Sedikit tidaknya dalam satu semester, dilakukan 2-3 kali workshop untuk update ilmu dan proses pembelajaran. Tema yang diangkat mengenai pemanfaatan teknologi seperti smartphone untuk pelajaran ba-hasa Inggris mengingat mahasiswa menggunakan smartphone. Selain itu, STPBI juga memiliki pusat ba-hasa yang khusus membantu ma-hasiswa belajar bahasa Inggris.

Mengingat tahun ajaran baru akan dimulai , STPBI membuka pendaftaran gelom-bang II mahasiswa baru SPB-STPBI tahun ajaran 2016/2017 dari tanggal 23 Mei hingga 12 Juli dengan biaya pendaftaran Rp 300.000. Tes masuk akan dilakukan pada tanggal 14-15 Juli dan pengumuman kelulu-san pada 16 Juli. Sementara itu, pendafataran ulang dimu-lai pada 18-22 Juli. (ad606)

UMaT Hindu di Bali seharusnya beruntung memiliki pura kawitan, mengingat hanya suku bangsa Bali dan agama Hindu di Bali yang mengadopsi penghormatan terh-

adap leluhur secara jelas. Hal ini merupakan kekayaan bangsa yang patut dibanggakan, bahwa di Indo-nesia ini ada Bali yang memberikan teladan penghormatan terhadap

para leluhur dari seluruh tingka-tan dan hal ini dituangkan melalui sistem kawitan dan dadia. Dan ke-banggaan terhadap leluhur jangan sampai menggantikan bakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa.

Demikian diungkapkan Senator DPD-RI Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III yang juga Sekjen Pasemetonan Agung Na-rarya Dalem Benculuk Tegeh Kori (PANDBTK) di sela–sela penyera-han dana punia perbaikan tembok panyengker di Pura Kawitan Batur Sari. ‘’Orang Bali adalah orang hebat. Tidak ada tempat di negeri ini yang bisa melacak keberadaaan leluhurnya di atas 10 generasi. Po-hon silsilah merupakan kewajiban bagi orang Bali. Dan agama Hindu telah mengayomi hal ini. Jika kita bandingkan dengan agama lain, bahwa leluhur tidak begitu dikenal oleh mereka. Pohon silsilah mer-eka habis di tingkatan kakek dan nenek, setelah itu embuh dan tidak peduli. Dan banggalah Indonesia karena Hindu telah memberikan pengayoman dan keteduhan. Maka tidak salah jika Tuhan dan leluhur sangat sayang pada Bali. Ini yang ingin saya ingatkan,’’ ungkap Sena-tor Gusti Wedakarna.

Maka dari itu, ia berpesan agar ke depan umat Hindu makin sering

berpedoman pada masa lalu untuk menata masa depan. ‘’Sastra Weda adalah pedoman umat Hindu. Pe-nyederhanaan upacara adalah mut-lak. Tidak boleh ada pemborosan di Bali. Bali harus jadi generasi kaya dan pintar. Salah satu caranya ya… harus hemat. Dan semeton Tegeh Kori harus menjadi teladan penye-derhanaan upacara. Itu nasihat saya agar Bali Berdaulat,’’ ungkap Shri Gusti Wedakarna.

Salah satu kontribusi pent-ing Semeton Tegeh Kori untuk penyederhanaan upacara di Bali adalah dengan diubahnya no-menklatur Utama, Madya, Nista menjadi Ageng, Madya, Alit yang telah ditetapkan lewat Pesamu-han Agung. ‘’Orang Bali itu suka mewah upacara karena ikut–ikutan. Makanya, pemimpin di Bali, baik golongan tri wangsa dan pemimpin birokrat, jangan sekali–sekali tunjukkan kemewahan upacara. Orang geria atau orang puri harus jadi teladan. Jika geria dan puri bisa sederhana, memberi nasihat sederhana untuk upacara, begitu juga tokoh di desa tidak belog ajum, maka rakyat Bali akan menjadi sejahtera. Hemat uang untuk masa depan Bali,’’ pungkas President The Hindu Center Of Indonesia ini. (ad319)

UNIVeRsITas Mahasaras-wati (Unmas) Denpasar bekerja sama dengan Lembaga Pengka-jian MPR dan Bali TV menggelar Diskusi Kebangsaan ‘’MPR Go to Campus’’ tentang Penataan Kewenangan MPR, Selasa (7/6) kemarin. Diskusi menampilkan pembicara anggota DPD-RI Made Pasek Suardika, Ketut Lanang Prabawa Sukawati, Ketut Sudiana dan I Wayan Gede Wiryawan dan Prof. Damayanthi.

Rektor Unmas Dr. I Made Su-kamerta, M.Pd. mengungkapkan, masalah kewenangan MPR perlu didiskusikan setelah UUD 45 diamandemen. Apalagi, dewasa ini presiden tak lagi dipilih MPR, MPR hanya melantik presiden dan wakil presiden. Dia juga mengungkapkan, dengan posisi sekarang MPR tak lagi menjadi lembaga tertinggi setelah UUD 45 diamandemen, MPR perlu diberi kewenangan strategis lainnya. Kemudian apakah dalam pena-taan kewenangan MPR, perlunya GBHN diatur dalam Tap MPR.

Salah satu tugas MPR tambah-an yakni mengampanyekan empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Bahkan, dia menilai sejak P4 dimatikan, pemahaman generasi muda kita makin turun soal Pancasila. Apalagi, ada yang tak hafal lima sila Pancasila. Jika Pancasila ini diperkuat, Sukamer-ta yakin kita tak perlu khawatir lagi soal pengaruh budaya global.

Wakil Ketua Badan Pengkajian MPR-RI H. Rambe Kamarul Ja-man, M.Si., M.M. saat membuka diskusi menjelaskan, MPR hasil Pemilu 1999 telah melakukan amandemem UD 1945. Salah sa-tunya melakukan perubahan yang mendasar soal eksistensi, tugas dan wewenang MPR. MPR tak lagi memegang sepenuhnya kedaula-tan rakyat karena presiden kini dipilih langsung oleh rakyat. Den-

gan demikian, presiden tak lagi bertanggung jawab pada MPR. Padahal, DPR dan DPD adalah anggota MPR.

Untuk itu, Lembaga Pengka-jian MPR telah melakukan pem-bahasan tentang pelaksanaan kedaulatan rakyat dalam sistem demokrasi Indonesia seperti ter-cantum dalam sila ke-4 Pancasila. Sementara UUD 45 mengandung amanah memberhentikan presi-den oleh MPR (DPRD dan DPD).

Gede Wiryawan menegaskan yang melaksanakan kedaulatan rakyat adalah lembaga yang lebih tinggi. Di negara lain mewujud-kan kedaulatan rakyat adalah senat dan lembaga lain, sehingga mampu melahirkan ketatane-garaan yang bisa dipertanggung-jawabkan.

Ketut Lanang Prabawa Su-kawati mengakui selama ini tugas MPR hanya melantik dan memberhentikan presiden. Soal GBHN, perlu dirasakan atas nama rakyat dan dikontrol lem-

baga lain. ‘’Jika ada hukum dan aturan untuk membahagiakan rakyat, kenapa tak dilaksana-kan,’’ tegasnya.

Sementara itu, A.A. Ketut Sudiana menegaskan, kewenan-gan MPR mengangkat presiden perlu dikuatkan dalam bentuk kewenangan Tap MPR. Apalagi, negara masih mengakui berlaku-nya Tap MPR No. 1/2003. Sebab, tak ada dalam sistem preseden-sial, presiden tak berhak memu-tuskan GBHN.

Pasek Suardika menegaskan, MPR tak hanya lembaga tinggi negara. Pasal 8 UUD 45 kelihatan yang bisa mengangkat dan melan-tik presiden dan wakil presiden hanya MPR. Termasuk mengang-kat presiden-wakil presiden jika mangkat bersamaan. Makanya, dia tak setuju jangan dikotomi lembaga negara tertinggi dan tinggi negara. MPR perlu diberi kewenengan untuk membuat jembatan arah dan keberlanjutan pembangunan. (ad605)

ReKTOR Universitas Warmadewa (Unwar) Prof. Dewa Putu Widjana, Selasa (7/6) kemarin melantik 200 lebih pejabat baru di lingkungan Unwar. Pelantikan dihadiri Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Provinsi Bali Dr. Drs. A.A. Gede Oka Wisnumurti, M.Si. beserta pengurus, Ketua Dewan Pembina I Nyoman Yasa bersama anggota Drs. AAN Rai Iswara, M.Si., Prof. Paramartha dan Made Jendra serta Ketua Dewan Pengawas Drs. I Gusti Made Putra, M.Si. Para pejabat yang dilantik diambil sumpahnya dari tingkat wakil dekan, kaprodi, kajur, KTU dan sekretaris hingga kepala lab.

Rektor Unwar Prof. dr. Dewa Putu Widjana menegaskan, pelantikan peja-bat baru 2016-2020 ini dalam rangka menyiapkan SDM Unwar untuk men-jadikan Unwar sebagai perguruan tinggi (PT) go international dan berdaya saing internasional. ‘’Unwar ingin menjadi PT yang bertaring di level internasional pada 2034,’’ tegasnya.

Widjana menambakan, jangan visi tersebut menjadi jargon, melainkan bisa diwujudnyatakan. Hanya satu yang bisa mewujudkan yakni adanya sinergisitas seluruh civitas akademika, pegawai dan karyawan lainnya serta didukung seluruh jajaran yayasan. Dia mengajak untuk bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja ikhlas. Artinya, bekerja untuk kepentingan institusi. Kalau institusi maju, kita akan mendapatkan hikmah-nya kemudian demi program ‘’Sejahtera untuk Bersama’’.

Widjana memaparkan, kemajuan fisik sarana dan prasarana Unwar juga untuk

Lepas 31 Anak TK B

Taman Rama School Gelar ’’Graduation Ceremony’’

peRseMBaHaN - Penampilan anak-anak TK B saat menyanyi-kan tiga lagu sebagai persembahan terakhir mereka di TK Taman Rama School.

’’Upgrade’’ Pembelajaran Bahasa Inggris

STPBI Gelar ’’Workshop’’ dengan Narasumber dari RELO

WORKsHOp - Para dosen STPBI yang mengikuti Workshop Professional Development for STPBI English Lectures.

Hari Ini, ’’Piodalan’’ di Pura Kawitan Tegeh Kori

Gusti Wedakarna Sumbang Perbaikan Tembok ’’Panyengker’’ Kawitan Batur Sari

saTYaGRaHa – Senator RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Weda-karna MWS III (Sekjen Pasemetonan Ageng Nararya Dalem Ben-culuk Tegeh Kori) bersama Guru Antara (Panglingsir Pura Batur Sari).

peJaBaT - Rektor Unwar Prof. Dewa Putu Widjana menyaksikan penandatanganan sumpah jabatan saat melantik pejabat di lingkungan Unwar.

Rektor Lantik Pejabat Baru

Bersama Menuju Unwar ’’Go International’’menuju go international. SDM dosen terus ditingkat-kan sehingga kampus Unwar selain PBM-nya berkualitas, juga nyaman.

Ketua Yayasan Kesejahter-aan Korpri Provinsi Bali Dr. Drs. A.A. Gede Oka Wisnu-murti, M.Si. menegaskan, Un-war makin menunjukkan diri mampu menjalankan amanah organisasi dalam regulasi dan pengorganisasian jabatan struktural. Pelantikan ini, katanya, pertanda bahwa jabatan tak ada yang kekal di dunia. Yang kekal adalah persahabatan dan persau-daraan.

Walaupun jabatan bersifat sementara, katanya, namun penting maknanya apabila sumpah jabatan benar-benar menjadi pegangan bersama. Sumpah jabatan bukan kata-kata pidato melainkan wujud sikap mental kita menjalank-an tugas dan wewenang serta

tanggung jawab jabatan. Wis-numurti mengakui yayasan dan Unwar menunjukkan tren meningkat tajam, baik dari jumlah mahasiswa, sara-na dan pendapatan. Namun, dia mengakui belum puas kar-ena di sana ada tantangan. ‘’Tantangan dan target itu adalah dari, oleh dan untuk kita,’’ tegasnya.

Jabatan ini, katanya, bu-kan sebagai hadiah melaink-an sebuah amanah. Anggap Unwar sebagai sebuah kapal yang kokoh, tugas penump-ang bersama yakni menga-rahkan kapal bersama nak-hoda sebagai rektor menuju pulau harapan. Untuk itu, para pejabat baru diminta makin kompak dan solid serta mengedepankan keju-juran. Kerjakan semua yang telah menjadi keputusan. ‘’Kita bekerja sama dalam tim, bukan perorangan,’ ’ ujarnya. (ad604)

Unmas Denpasar dan Badan Pengkajian MPR

Gelar Diskusi Kebangsaan ’’Penataan Kewenangan MPR’’

CeNDeRaMaTa - Rektor Unmas Made Sukamerta menyer-ahkan cenderamata kepada Wakil Pengkajian MPR Rambe Kamarul saat diskusi kebangsaan.

AKTIVITAS

SEREMONIAL

PROFILE

CERITA

SUKSES

BRANDING

DISINI

DAERAHRabu Wage, 8 Juni 2016 5

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csR, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.

Banyuwangi (Bali Post) -DPRD Banyuwangi mu-

lai menginventarisasi perda yang dianggap kedaluwarsa. Salah satunya Perda Janur yang mengatur pengiriman daun janur ke Bali. Wakil rakyat Kota Gandrung ini rencananya akan merevisi perda tersebut. Salah satu pertimbangannya, menin-gkatkan pendapatan asli daerah dan melindungi per-tanian kelapa.

Ketua DPRD Banyuwangi Made Cahyana Negara men-gatakan, dengan sisa waktu enam bulan di tahun 2016, pihaknya memerintahkan

inventarisasi perda yang di-anggap uzur. Lalu, dilakukan pembahasan lagi. ‘’Jika perlu direvisi, kita akan revisi. Jika ada yang tak sesuai UU, akan kita buatkan lagi,’’ tegas poli-tisi PDI-P ini usai paripurna, Selasa (7/6) kemarin.

Dijelaskan, hasil pengama-tan di lapangan, banyak perda yang dinilai tak relevan lagi. Mulai waktu pelaksanaan hingga sanksi yang dijatuh-kan. Pihaknya mencontohkan Perda Janur yang sanksinya dinilai terlalu ringan. ‘’Jadi, akan kita kaji lagi. Kalau sanksinya terlalu ringan, tak relevan, kita tingkatkan lagi

hukumannya,’’ jelasnya. Terkait Perda Janur, kata

Made, pihaknya akan melaku-kan kajian mendalam. Sebab, hal ini berkaitan dengan per-lidungan tanaman kelapa di Banyuwangi, termasuk sektor ekonomi yang berkaitan den-gan Bali. Pasalnya, selama ini banyak daun janur dipasok ke Bali setiap hari.

Made juga meminta Pem-kab Banyuwangi tegas men-erapkan perda yang sudah didok. Artinya, jika aturan memang sudah legal, harus dijalankan dengan tegas. ‘’Soal Perda Janur itu, me-mang ada pengiriman rutin ke Bali. Nanti akan kita lihat dulu aturannya seperti apa,’’ jelasnya lagi.

Revisi sejumlah perda uzur, termasuk Perda Janur ini ditargetkan bisa dimulai sebelum pembahasan Pe-rubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2016. Sehingga tahun 2017 mendatang, bisa benar-benar dimulai penetapan perda yang baru.

‘’Ini sesuai tugas kita, melakukan pengawasan dan penggodokan perda. Tetapi, eksekusi akhir tetap di tangan eksekutif,’’ pungkas Made. Pihaknya berharap, dengan revisi perda tidak ada lagi aturan di Banyuwangi yang kadaluwarsa alias keting-galan zaman. (kmb30)

Banyuwangi (Bali Post) -Hari pertama puasa Ra-

madan yang bertepatan awal pekan, Senin (6/6) lalu, ber-dampak pada kinerja PNS di Pemkab Banyuwangi. Mereka terlihat tak kompak datang ke kantor. Kebanyakan telat, bahkan ada yang nekat mem-bolos. Sayangnya, tak ada sanksi tegas terkait pelang-garan ini.

Pantauan di pemkab, apel pagi tetap digelar seperti bia-sa. Namun, jumlah PNS yang hadir tak sebanyak hari biasa. Padahal, biasanya, Senin pagi, para PNS selalu membeludak. Namun, kali ini kondisi ter-lihat berbeda. Hingga apel selesai digelar, pukul 08.10 WIB, masih ada saja oknum PNS yang berdatangan.

Parahnya lagi, mereka kembali balik kucing usai mengisi absen sidik jari. Dampaknya, sejumlah kantor terlihat sepi. Diprediksi, ham-pir separuh jumlah PNS yang absen. Ini terlihat dari jumlah

peserta apel yang berbaris di halaman pemkab. Apel juga digelar cukup singkat, hanya sekitar 10 menit, dipimpin Sekretaris Kabupaten (Sek-kab) Slamet Kariyono.

Pejabat ini menegaskan, pihaknya akan mendata jum-lah PNS yang absen. Data absen ini, katanya, akan menjadi catatan bagi kinerja dan penghargaan bagi PNS. ‘’Kita lihat dari kehadiran absen. Ini akan berdampak pada tunjangan PNS,’’ kata Slamet Kariyono usai apel. Pihaknya memastikan pe-layanan di pemkab tetap ber-jalan normal. Bahkan, dia me-mastikan, jajaran PNS akan menggelar rapat bersama Wabup. ‘’Semua normal, usai apel, kita gelar rapat bersama Wabup,’’ tegasnya.

Terkait PNS yang mem-bolos, dia memastikan akan memberikan sanksi tegas. ‘’Kita lihat hasil absen. Yang jelas ada sanksi beragam bagi yang tak disiplin,’’ jelasnya.

Sanksi bagi PNS ini, katanya, diatur dalam PP 53/2010 ten-tang Disiplin PNS.

Sesuai aturan, katanya, absensi PNS berdampak pada pemberian tunjangan. Bagi yang sering membolos tentu-nya akan mendapatkan sanksi terkait tunjangan penghasilan. Ada juga sanksi teguran hing-ga pemecatan. ‘’Kalau mem-bolosnya lama, berhari-hari, tentu ada sanksi tegas, seperti pemecatan,’’ tegasnya.

Ditambahkan, pihaknya sudah memberlakukan absen sidik jari, sehingga tak bisa dimanipulasi. Selama puasa Ramadan, kata Slamet, jam kerja para PNS dikurangi 1,5 jam. Biasanya masuk jam 07.00 diundur menjadi pukul 08.00 WIB. Sedang-kan jam pulang dari pukul 16.00 dimajukan menjadi pukul 15.00 WIB. Meski jam kerja berkurang, Slamet me-mastikan pelayanan di pem-kab tetap berjalan maksimal. (kmb30)

Selain kualitas raskin, DPRD juga menyoroti dugaan monopoli penyebaran raskin hingga dugaan pembelian kem-bali raskin oleh Bulog. ‘’Banyak laporan masuk ke kami, teru-tama soal kualitas raskin yang jelek, tak layak konsumsi,’’ kata Marifatul Kamila, Ketua Komisi II DPRD Banyuwangi, usai memimpin sidak.

Menurut politisi Golkar ini, raskin yang diterima masyarakat kualitasnya memprihatinkan. Bulir beras banyak yang rusak, sehingga tak layak dikonsumsi. Parahnya lagi, penerima raskin ditengarai tak merata. ‘’Muncul laporan juga yang menerima raskin hanya itu-itu saja. Bah-kan, ada warga mampu dapat jatah raskin,’’ kritiknya.

Lalu, raskin yang digelontor ke masyarakat dibeli lagi oleh oknum pengepul, kemudian dijual lagi ke Bulog. ‘’Kami in-gin memastikan raskin yang dikirim dari Bulog benar-benar bagus. Termasuk, mengklari-fikasi adanya penjualan raskin ke Bulog,’’ tegas Rifa.

Hasil sidak, kata Rifa, pihaknya belum menemukan kualitas beras yang rusak. Pihaknya meminta Bulog tetap menjaga kualitas beras yang digelontor ke warga mis-kin. Anggota Komisi II DPRD Banyuwangi Sugeng Munarso meminta Bulog bergerak ce-pat jika ada keluhan raskin rusak. Sehingga masyarakat miskin tak dirugikan.

‘’Sebaiknya, ada sosialisasi dulu sebelum raskin datang. Jika ada raskin rusak, Bulog harus bergerak cepat menggan-tinya,’’ pinta politisi PDI-P ini. Bulog juga diminta mengecek dengan ketat sebelum raskin

dikirim ke desa-desa. Sementara itu, Kepala Bulog

Subdivre IX Banyuwangi Dada-ng Kosasih tak menampik ada raskin kualitas yang kurang baik. Menurutnya, raskin yang digelontorkan adalah jenis be-ras medium. Artinya, 20 persen rusak, 2 persen menir. Sehingga kualitasnya tak bisa bagus. Namun, pihaknya memberikan garansi penggantian beras jika ada raskin rusak.

‘’Kalau ada raskin rusak, segera laporkan. Pasti kami ganti,’’ katanya. Selama ini dia mengklaim kerusakan raskin relatif kecil. Menurut Dadang, kerusakan raskin ini dipicu ban-yak hal. Salah satunya, saking lamanya disimpan di gudang. Cuaca juga menjadi pemicu

rusaknya beras. ‘’Memang tak mudah merawat beras. Apalagi dalam jumlah besar,’’ jelasnya. Namun, pihaknya tetap men-gawasi ketat penyaluran beras. Artinya, jika ditemukan kerusa-kan langsung diganti. Sayang-nya, kini pihaknya dilarang mengambil sampel beras dari karung. Sehingga sedikit meng-hambat pengawasan kualitas beras. Kata Dadang, kualitas be-ras maksimal bertahan 3 bulan, setelah itu akan mulai menurun hingga rusak. Pihaknya mem-bantah jika membeli lagi raskin yang digelontor ke desa. ‘’Kami ini hanya bertugas menyalurkan raskin hingga ke tingkat desa, jumlahnya sesuai jatah yang ditentukan,’’ jelasnya. Terkait harga raskin yang tak sesuai

standar, kata Dadang, menjadi wewenang pemerintah desa. Sesuai standar, harga raskin dari Bulog hanya Rp 1.600 per kilogram.

Kenyataannya, ada yang di-jual ke warga seharga Rp 1.700 per kilogram, bahkan ada yang Rp 2.000 per kilogram. Alasan-nya beragam, salah satunya biaya operasional pengiriman dari kantor desa ke rumah warga. ‘’Kalau urusan harga, kami tak memiliki wewenang, tugas kami hanya mengirim sesuai jatah,’’ jelas Dadang.

Selama ini p ihaknya melayani jatah raskin bagi 130.196 KK. Raskin yang digelontorkan dikemas dalam karung berisi 15 kg. Selama ini, Bulog membeli beras kual-itas medium seharga Rp 7.300 per kilogram. Harga ini sesuai dengan inpres. Terkait harga ini, pihaknya kerap kelimpun-gan. Sebab, harga gabah yang ditetapkan hanya Rp 3.700 per kilogram. (kmb30)

Banyuwangi (Bali Post) -Musim puasa Ramadan

membawa berkah bagi peda-gang takjil, menu pembuka puasa, di Banyuwangi. Hari pertama puasa, Senin (6/6), para pedagang takjil lang-sung bermunculan di sejum-lah sudut kota Banyuwangi. Salah satunya, di sepanjang Jalan Brigjen Katamso, te-patnya di utara gedung DPRD Banyuwangi. Saking ramain-ya pembeli, dalam waktu tiga jam jualan, para pedagang ini bisa meraup penghasilan hingga Rp 400.000.

Para pedagang takjil dada-kan ini tergabung dalam Paguyuban Takjil Rama-dan. Mereka biasanya akan berjualan sebulan penuh, hingga H-1 Idul Fitri, Juli mendatang. Para pedagang mulai membuka lapak pukul 15.00 WIB dan baru tutup setelah Maghrib, sekitar pu-kul 18.00 WIB. Omzet yang didapat para pedagang ini ter-bilang lumayan. ‘’Lumayan, rata-rata bisa mendapatkan hasil Rp 250.000, kalau pas ramai bisa Rp 400.000 sekali jualan,’’ kata Susiati, salah satu pedagang takjil.

Wanita asal Kelurahan Tukangkayu, Banyuwangi ini mengaku dirinya bersama sejumlah pedagang sengaja membuka lapak selama Ra-madan. Kegiatan itu meru-pakan kebiasaan rutin setiap datangnya puasa. Beragam menu takjil ditawarkan. Mu-lai aneka es, nasi bungkus dan lauk-pauk. Tak hanya untuk buka puasa, pembeli biasanya juga memborong makanan

untuk menu sahur. Biasanya, jenis makanan

berat, seperti aneka lauk hingga sayuran jadi. Selama berjualan, para pedagang ini diwajibkan memakai se-ragam. Mulai Senin-Selasa memakai baju kuning, Rabu-Kamis menggunakan baju merah, sedangkan Jumat-Minggu pakaian bebas. ‘’Ta-hun ini, seragamnya ditam-bah,’’ jelasnya.

Dagangan takjil yang di-

jajakan ada yang dibuat send-iri, ada juga yang dipasok oleh pembuat makanan. Biasanya, menu yang dipasok jenis ma-kanan berat, seperti sayuran dan aneka lauk. Sedangkan es dan aneka makanan ringan kebanyakan dibuat sendiri oleh masing-masing peda-gang. Pusat takjil di samping gedung DPRD Banyuwangi ini merupakan tradisi rutin setiap tahun. Bahkan, men-jadi salah satu ikon kota

Gandrung ini. Salah satu pembeli takjil,

Arief (23), mengaku diuntung-kan dengan hadirnya pasar takjil dadakan. Sebab, maha-siswa ini tak perlu repot me-nyiapkan menu buka puasa. Harga yang ditawarkan juga terjangkau. ‘’Kalau hanya es campur dijual Rp 5.000 per gelas,’’ jelasnya. Remaja ini biasanya juga berburu menu sahur ketika membeli takjil. (kmb30)

Denpasar (Bali Post) –Hampir setahun kasus

dugaan penipuan yang di-laporkan Mochamad Saleh ditangani penyidik Polsek Kuta. Namun, hingga kini kasus dengan terlapor beri-nisial MST yang merupa-kan kakak kandung pelapor itu, belum ada kejelasan. Korban yang beralamat di Jalan Satelit Denpasar ini pun mempertanyakan sejauh mana penyidik Polsek Kuta menangani kasusnya yang dilaporkan tahun 2015 lalu.

Hal ini disampaikan kuasa hukum Saleh, Mochamad Sukedi dan Abidin, Selasa (7/6) kemarin.

Menanggapi hal ini, Ka-polsek Kuta Kompol Wayan Sumara mengakui kalau ka-sus yang dilaporkan korban masih dalam penyelidikan. Sejauh ini, pihaknya belum mengantongi data konkret. Sebab, penyidik yang menan-gani kasus tersebut sedang lepas piket. ‘’Saya cek dulu ya. Penyidik yang menangani ka-sus itu lepas piket. Besok saja

ya,’’ katanya, kemarin.Perlu diketahui, kisruh

antara kakak-adik sudah terjadi sejak tahun 2008 lalu. Mereka bersengketa atas kepemilikan tanah dan bangunan ruko seluas 810 m2 di Legian Kuta. Bahkan, kasusnya sampai adanya gugatan ke pengadilan. Meski telah memenangkan gugatan, Mochamad Saleh tidak tinggal diam. Sebab, ia mengaku ditipu ratusan juta oleh MST atas jual-beli tanah. (kmb)

Kedaluwarsa, Perda Janur akan Direvisi

Bali Post/udiJANUR - Polisi memeriksa kendaraan pengangkut janur di Pelabuhan Ketapang, belum lama ini.

Awal Puasa, PNS Pemkab Banyak Membolos

Bali Post/udiAPEL - PNS di Pemkab Banyuwangi apel pagi, Senin (6/6) lalu.

Setahun Mandek, Kinerja Penyidik Dipertanyakan

Tiga Jam Jualan

Pedagang Takjil Bisa Beromzet Rp 400 Ribu

Bali Post/udiTAKJIL - Pedagang takjil dadakan menjamur di kota Banyuwangi mengawali da-tangnya Ramadan, Senin (6/6) lalu.

Raskin Tak Layak, DPRD Banyuwangi Tegur BulogBanyuwangi (Bali Post) -

Banyaknya keluhan jeleknya kualitas beras miskin (raskin) membuat DPRD Banyuwangi turun tangan. Komisi II DPRD Banyuwangi menggelar sidak ke gudang penyimpanan raskin milik Bulog di Jalan Argopuro, Banyuwangi, Se-lasa (7/6) kemarin. Para wakil rakyat ini menegur Bulog agar menjaga kualitas raskin yang digelontorkan ke masyarakat.

Bali Post/udiPASOKAN BERAS - Komisi II DPRD Banyuwangi mengecek pasokan beras di Bulog setempat, Selasa (7/6) kemarin.

OPINI6 Rabu Wage, 8 Juni 2016

WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER

Perintis : K.Nadha, Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Wirata Redaktur Pelaksana : Made Sueca, Dira Arsana Sekretaris Redaksi: Sugiartha Redaktur Eksekutif: Parwata Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Yudi Winanto, Subrata, Diah Dewi, Giriana Saputra Anggota Redaksi Denpasar: Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Sumatika, Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Parwata, Rindra, Agustoni, Ngurah Kertanegara, Komang Suryawan, Made Miasa, Agung Dharmada. Bangli: IA Swasrina, Sosiawan, Buleleng: Dewa Kusuma, Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya, . Karangasem: Budana, Bagiarta, Klungkung: Dewa Dedy Farendra, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati,Wira Sanjiwani. Jakarta: Nikson, Hardianto, Ade Irawan. NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto. Banyuwangi: Budi Wiriyanto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010

Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalam Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Iklan: Suryanta, Manajer Sirkulasi: Budiarta, Manajer Percetakan: Tri Iriana, Marketing/Pengaduan Pelanggan: K. Budiarta, Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post. Sumbangan untuk orang sakit Rek. BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00016-8 A/n Simpati Anda,BCA Cabang Denpasar No.040.3555000 A/n Simpati Anda, Dana Punia Pura Rek.BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00017-1 A/n Dana Punia Pura, BCA Cabang Denpasar No. 040.3966000 A/n Dana Punia Pura, BCA Cabang Denpasar No. 040.3277000 A/n Dompet Beasiswa, BCA Cabang Denpasar No. 040.3688000 A/n Dompet Lingkungan.

engan kata lain, bagi bang-sa Indonesia, Pancasila te-lah terbukti ‘’benar-benar sakti’’ karena mampu ber-laku sebagai rem perekat

kebinekaan dan mengubahnya menjadi persatuan Indonesia. Tetapi Pancasila sebagai ideologi agaknya akan terus-menerus diusik oleh rasa takut dengan kemunculan kembali ide-ide yang tak masuk akal dan tak lagi laku macam komunisme. Keppres Hari Lahir Pan-casila sendiri ditandatangani Presiden di tengah silang pendapat mengenai cara terbaik bagi bangsa ini dalam memberlakukan masa lalu, yaitu pem-berontakan G-30-S PKI, agar Indonesia dapat berjalan terus ke masa depan tanpa terganggu sejarah bangsa yang paling getir tersebut. Belum lagi diper-oleh solusi atas masa lalu yang getir itu, kini telah ramai lagi dibicarakan adanya usaha untuk menghidupkan ajaran komunisme di Indonesia. Menu-rut Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, belakangan ini kemunculan lambang-lambang komunisme di Jakarta dan beberapa daerah kembali marak. Tetapi bukankah Tap MPRS Nomor 25 Tahun 1966 masih berlaku hingga dapat bertindak sebagai benteng kokoh dalam menghadang penyebaran ide-ide komunisme? Lagi pula, bukankah se-bagai bangsa Indonesia sudah mantap untuk mengakui Kesaktian Pancasila sehingga tak rentan dari segala macam penyakit komunisme?

Sebagai ideologi bangsa, Pancasila memang selalu menghadapi resistensi dari ajaran yang bertentangan dengan hakikatnya, khususnya komunisme. Tetapi apakah ideologi komunisme yang berintikan pada perjuangan kelas layak untuk kita khawatirkan akan menjadi resistensi abadi dari

Pancasila? Ideologi komunis adalah Marxisme-Leninisme, artinya Marx-isme sebagaimana yang ditafsirkan oleh Lenin (bapak komunisme) yang di Indonesia mendapatkan wujudnya dalam bentuk Partai Komunis Indone-sia. Tetapi komunisme yang bertumpu pada perjuangan kelas secara hakikat tidak sesuai dengan nilai-nilai Indone-siaisme, yaitu bangsa yang berideologi Pancasila di mana idealisasinya adalah keharmonisan antarkelas.

Pancasila tidak muncul sebagai ideologi bangsa Indonesia dalam waktu semalam melainkan melalui perjalanan panjang ribuan tahun dari Indonesia-isme. Sebagai rangkuman ide berusia ribuan tahun, Pancasila tidak akan mu-dah digerogoti oleh ‘’ideologi kemarin sore’’ macam komunisme. Pancasila bukan hanya ideologi bangsa Indone-sia. Pancasila adalah Indonesiaisme itu sendiri dan Indonesiaisme adalah hakikat bangsa Indonesia.

Sebuah bangsa, kata ilmuwan

politik Cornell University, Benedict Richard O’Gorman Anderson, adalah komunitas yang dibayangkan (Imag-ined Communities). Sebagai sebuah komunitas yang dibayangkan maka sebuah bangsa sesungguhnya adalah realitas pikiran yang diubah menjadi sesuatu yang kasat mata oleh nilai-nilai dasar (sila) yang berlaku dalam komunitas tersebut. Nilai-nilai dasar itulah yang kemudian bertindak seba-gai penuntun dan pemberi arah bagi perjalanannya. Akan halnya bangsa Indonesia, ideologi atau nilai-nilai dasar yang disepakati bersama adalah lima sila (Pancasila) yang kita yakini ‘’memiliki kesaktian’’ untuk tetap kokoh dalam gempuran ‘’ideologi aneh’’ paso-kan bangsa lain, entah itu komunisme atau kapitalisme.

Secara legal-formal, Indonesia sepa-kat bahwa Pancasila lahir pada tanggal 1 Juni. Tetapi sesungguhnya secara filosofis, Pancasila lahir jauh sebelum tanggal tersebut, yaitu saat Indonesia

masih berupa kumpulan kerajaan-ker-ajaan kecil, benih yang tercerai-berai dan kemudian digali oleh Bung Karno untuk ditampilkan tinjunya demi kejayaan Indonesiaisme. Pancasila adalah ismenya Indonesia. Ismenya Indonesia adalah Pancasila! Untuk itu maka riak-riak kecil yang kita anggap sebagai pertanda kebangkitan komu-nisme tidak harus mengecilkan makna Kesaktian Pancasila. Bagaimanapun riak-riak kecil akan selalu hancur di-hantam gelombang besar Pancasila.

Bagi kita bangsa Indonesia, kewasp-adaan tidak perlu harus diarahkan sep-enuhnya pada ancaman komunisme. Perhatian harus lebih dipusatkan pada sumber mata air dari ajaran-jaran radikal, termasuk komunisme, yaitu kesenjangan sosial dan kehilangan martabat sosial dari kelompok sosial tertentu. Hanya dengan menangani secara serius kedua hal tersebut maka ancaman komunisme dan terorisme tidak akan pernah menggerogoti Pan-casila dan meruntuhkan Indonesiaisme yang memiliki hakikat keragaman. Bukankah kesenjangan sosial dan hilangnya martabat sosial kelompok masyarakat tertentu adalah lahan subur bagi bangunnya komunisme dan radikalisme? Bangsa Indonesia yang dianugerahi keragaman suku ras dan agama memiliki ancaman yang lebih nyata dan menakutkan dari komu-nisme dalam hal ‘’keporakporandaan sosial’’ atau disintergrasi sosial. Sejarah bangsa-bangsa di dunia menunjukkan bahwa elemen-elemen suku, ras dan agama adalah faktor-faktor potensial penyebab disintegrasi social atau ‘’ke-porakporandaan sosial’’.

Indonesia sendiri dalam sejarahnya tidak terlepas dari ancaman disinte-grasi akibat perbedaan etnis, ras dan agama. Nasionalisme Indonesia atau paham Indonesiaisme terus-menerus mengalami tantangan berbahaya da-lam wujud disintegrasi bangsa yang jauh lebih nyata berbahaya daripada sekadar ancaman kebangkitan komu-nisme.

Penulis, alumnus Fisipol Univer-sitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta

dan saat ini menjabat Sekda Kabupaten Gianyar

Bagi kita bangsa Indonesia, kewaspadaan tidak perlu harus diarahkan sepenuhnya pada ancaman komunisme. Perhatian harus lebih dipusatkan pada sumber mata air dari ajaran-jaran radikal, termasuk komunisme, yaitu kesenjangan sosial dan kehila-

ngan martabat sosial dari kelompok sosial tertentu. Hanya dengan menangani secara serius kedua hal tersebut maka ancaman komunisme dan terorisme tidak akan pernah menggerogoti Pancasila dan me-

runtuhkan Indonesiaisme yang memiliki hakikat keragaman.

Pancasila, Komunisme dan Indonesiaisme

SEIRING dengan lajunya per-tumbuhan pariwisata khususnya daerah Bali, di mana Bali merupakan salah satu tempat destinasi terbaik, mengalami peningkatan persentase kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara secara signifi-kan hampir tiap tahunnya. Hal ini akan memberikan keuntungan bagi daerah Bali dalam peningkatan Penda-patan Asli Daerah (PAD). Kesetaraan perekonomian masyarakat Bali cend-erung mengalami peningkatan dilihat dari kemampuan masyarakat untuk berinvestasi. Berbagai investasi yang berkembang di negeri ini kesempatan terbaik bagi para pelaku bisnis di dun-ia malam untuk meraup keuntungan yang luar biasa dan hasilnya sangat menggiurkan. Para pemodal besar tidak takut menginvestasikan modal mereka untuk membangun tempat-tempat hiburan, baik itu diskotek, kafe maupun tempat karaoke dan lain sebagainya.

Pada dasarnya bahwa tempat-tem-pat ini adalah tempat persinggahan para pengunjung yang sedang ber-libur, untuk menghabiskan libuaran mereka yang sifatnya menghiburkan diri dengan minuman yang beralko-hol, menikmati musik-musik yang berdentuman dan berkomunikasi dengan orang-orang di sekitar terse-

but, sehingga memberikan efek keba-hagiaan luar biasa. Namun dewasa ini tempat-tempat ini digunakan sebagian oknum tertentu untuk memanfaatkan sebagai ajang bisnis ilegal. Contohnya menjual obat-obat terlarang kepada wisatawan yang sedang berkunjung, perkelahian antar-ormas dan sering terjadi perselisihan yang mengakibat-kan pertengkaran hebat saling melu-kai satu sama lain dan mengakibatkan fatal. Ini adalah ancaman serius bagi Bali.

Kondisi ini memberikan rasa tidak nyaman kepada wisatawan, baik do-mestik maupun mancanegara yang se-dang berkunjung. Ironisnya sering ter-

jadi aksi kriminal kepada wisatawan atau pengunjung yang tengah mabuk setelah keluar dari diskotek atau kafe-kafe atau tempat-tempat hiburan lain-nya. Dalam waktu terakhir, beberapa wisatawan menjadi korban kekerasan. Ini sangat bertolak belakang dengan tradisi dan nilai-nilai budaya Bali yang ramah dan selalu menjunjung tinggi hukum karma sebagai dasar da-lam kehidupan bermasyarakat. Ini akan membawa dampak atau efek negatif di tingkat sosial dan memengaruhi kehad-iran wisatawan domestik maupun man-canegara yang mau berkunjung ke negeri ini. Saya melihat bahwa masalah ini tidak dianggap hal yang sepele, sehingga peran penting pemerintah daerah dan lembaga-lembaga terkait untuk mem-berikan ketegasan sesuai dengan regulasi (aturan) dan bahkan sanksi-sanksi yang sudah tertuang dalam undang-undang yang berlaku tanpa memandang atau kepentingan apa pun. Perlu peningkatan kesadaran masyarakat, baik lokal mau-pun yang berdomisili di Bali agar tetap mempertahankan dan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan turut menjaga kenyamanan daerah dan menghindari hal-hal yang merugikan kepentingan, baik secara umum maupun diri kita masing-masing.

Penulis, mahasiswa Universitas Dwijendra

Konflik Antar-Ormas, Ancaman Serius bagi Bali

Mencintai Bangsa dengan Mengawal Pancasila

ISU kebangkitan komunisme di Tanah Air belakangan ini memunculkan beragam sikap. Di satu sisi, meman-dang bahwa faham ini sudah out of date, ketinggalan zaman dan sudah tidak relevan lagi untuk ditakuti dan sebagainya. Sementara di sisi lain, faham ini dipandang sebagai roh yang tidak pernah mati. Ajaran ini, seperti air yang mengenal pasang-surut. Nah, kalau mengacu pada hal ini, tentu rasa kewaspadaan yang perlu dikedepankan. Bukannya menyepelekan dan menganggap remeh.

Tetapi, yang kita lihat saat ini adalah bagaimana dua pandangan itu beradu sedemikian kuat dan cenderung sangat masif. Seolah-olah dua kutub yang tidak ada titik temunya. Sehingga secara objektif, kita tentu merasa ada sesuatu yang keliru dan harus dibenahi. Ini tentu saja terkait bagaimana fenomena ini justru menyeret sikap generasi muda yang sangat minim pengetahuan tentang ajaran ko-munisme dan sejarah serta dampak ajaran itu di Tanah Air. Jadi, sangatlah masuk akal akibat kekurangtahuan itu terlihat banyak sekali anak muda kita yang memakai simbol-simbol komunis atau Partai Komunis Indonesia (PKI) seperti gambar palu arit di T-shirt mereka, stiker dan aksesoris lainnya. Sama tidak mengertinya ketika mereka memakai atribut Nazi, Ku Klux Klan, Che Guevara dan sebagainya.

Apa yang bisa dipetik dari hal ini? Terlepas dari masih latennya bahaya komunis serta segala macam fobia yang ditimbulkannya, ternyata harus diakui bahwa bangsa ini me-mang tidak tahu asal-usulnya. Tidak mengerti benar sejarah mereka sendiri. Tidak paham bagaimana negara bangsa ini ada. Mulai dari zaman penjajahan, kolonialisme sampai berantem antarbangsa sendiri. Tidak kenal. Tidak paham, tidak mengerti. Terutama generasi mudanya. Salah siapa? Ya… salah kita sendiri. Tetapi kalau mau ditunjuk hidung tentang siapa yang paling bertanggung jawab ya… pemer-intah. Sistem pendidikannya ternyata tidak mampu membuat generasi mudanya mengerti dan mencintai negerinya sendiri. Kalau bicara soal negeri tentu harus diikutkan soal sejarah panjang bagaimana bangsa ini bersatu di bawah bendera Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ini sekali lagi bukan semata-mata soal komunisme. Komunisme itu barang usang yang di negerinya sendiri sudah tidak laku lagi. Pertentangan kelas itu bukan sebuah mata dagangan yang amat laku di pasa-ran. Dunia sudah berubah. Segala macam paham itu hanya dapat tumbuh subur di tempat bangsa yang tidak mengenal sejarah asal-muasalnya. Tidak mengenal pahlawannya, tidak mengenal pendirinya dan tidak mengenal bagaimana proses mereka sampai berada seperti sekarang ini. Nah, kondisi ini akan diperparah lagi oleh kemiskinan serta kebodohan yang tidak atau sangat lambat dientaskan oleh pemerintah.

Generasi muda kita sekarang banyak yang hanya ikut-iku-tan. Tidak tetap pendirian dan hanya mengacu pada masalah fashion, bukan substansi daripada yang kita ributkan saat ini. Baik, masalah waspada itu pasti. Itu ranah utamanya pihak keamanan. Tetapi bagaimana menimbulkan rasa keamanan, kondusivitas serta kesejahteraan masyarakat, itu urusannya pemerintah. Masing-masing sudah ada bagian serta tanggung jawabnya. Namun bukan berarti melulu itu. Tanggung jawab serta sinergitas semua komponen bangsa itu sangat penting.

Komitmen pemerintah yang menutup ruang sama sekali kepada paham komunis sudah merupakan garansi. Namun sebagai ilmu, tidak bisa menyetopnya. Generasi sekarang ini harus dibukakan mata serta hatinya kepada sejarah bangsanya sendiri. Harus tahu dan mengerti. Ini dasarnya. Mereka harus tahu proses kebangkitan bangsa, Sumpah Pemuda, proklamasi dan sebagainya. Mereka punya panu-tan, teladan dan tidak kalah hebat dengan tokoh-tokoh luar yang cenderung tidak mereka tahu dan mengerti tentang sepak terjangnya. Berbahagialah kita punya Pancasila. Harus tahu, mengerti, diresapi dan diamalkan.

Rapat dengan DPR, KPK minta anggarannya dipo-tong.

- DPR mau menampung?

***Kepala sekolah akui me-motong sumbangan untuk siswa miskin.

- Yang miskin moral siapa?

***Selama bulan puasa, Pem-kab Badung awasi gejolak harga.

- Gejolak ormas tak terpantau.

SURAT PEMBACAPersyaratan : Sertakan Fotokopi KTP atau SIM

Tajuk Rencana

Harian untuk Umum

Bali PostPengemban Pengamal Pancasila

Terbit Sejak 16 Agustus 1948

Suara Mahasiswa POJOK

D

Presiden Joko Widodo telah menandatangani Surat Keputusan Presiden terkait penetapan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila. Sebelumnya, Jokowi mengungkapkan keberadaan Pancasila sebagai dasar negara merupakan sebuah anugerah. Berkat Pancasila, Indonesia sebagai negara dengan pen-duduk muslim terbesar dan memiliki 17 ribu pulau dengan beragam latar belakang rakyatnya tetap bisa hidup bersama dan membangun toleransi.

OlehDrs. I.B. Gaga Adi Saputra, M.Si.

Mohon Ranperda DitolakKepada bapak/ibu wakil rakyat di DPRD Bali, mela-

lui surat ini saya mohon agar menolak pembahasan apalagi menetapkan ranperda menjadi perda yang mengatur pembatasan umur/usia kendaraan bermotor (10, 15, 25) tidak boleh beroperasi/dijalankan dengan alasan untuk mengurangi jumlah kendaraan bermotor (mobil), sehingga diharapkan mengurangi kemacetan. Lalu bagaimana kendaraan dari luar yang umur/usianya sudah lewat melintas di Bali apakah harus dilarang atau orang yang tinggal di Bali juga tidak boleh memiliki kendaraan dengan pelat luar Bali?

Oleh karena itu, menurut pendapat saya, untuk mengurangi jumlah kendaraan bermotor, salah satu jalan adalah diusulkan ke pusat agar pabriknya ditutup, termasuk pembuatan suku cadangnya atau dibuatkan perda yang mengatur bahwa masing-masing rumah yang terdiri dari satu KK/lebih hanya memiliki satu mobil penumpang pribadi dan tiga sepeda motor entah tahun berapa. Dengan ketentuan sebelum ber-lakunya perda, jika ada yang kelebihan maka harus dijual bila perlu dibeli oleh pemerintah daerah dan setelah berlakunya maka kelebihannya harus diberi sanksi yaitu dirampas untuk negara.

I Wayan Supartha, S.H.Jl. Untung Surapati, Lingk. Galiran Kaler,

Subagan, Karangasem, Amlapura

Dekat Lingkungan SekolahSebagai orangtua siswa, memasuki bulan Juni dan

awal Juli ini, saya atau kami untuk komunitas yang sama akan disibukkan dengan membantu dan men-garahkan anak mencari sekolah. Belakangan informasi soal sistem penerimaan siswa baru sudah banyak dimuat media massa. Ini merupakan informasi bagus bagi kami. Namun, sebagai orangtua kami tetap berharap ada kompensasi bagi kami dalam hal memilih sekolah. Setidaknya, pendekatan lingkungan atau dalam artian sekolah harus diberikan jatah untuk menerima siswa dari lingkungan terdekatnya di luar kuota prestasi dan akademik. Ini penting agar kami tak lagi dibebani biaya mengantar anak dan hal-hal lain yang bisa menambah beban kami sebagai orangtua. Hal ini saya usulkan agar sekolah memiliki program kemitraan dengan lingkungan terdekatnya. Hal ini tampaknya memungkinkan karena saat ini sekolah telah terbangun di mana-mana. Anak-anak terdekat di lingkungan sekolah agar bisa difasilitasi walaupun bukan diprioritaskan.

Drs. Jaya GutamaDenpasar, Bali

OlehFransiskus Subang

balipost (138rb Like)http://facebook.com/balipost


@balipostcomhttp://instagram.com/balipostcom Balipost on Gadget

Rabu Wage, 8 Juni 2016 7

B A L IPengeMiS - Seorang

pengemis menggendong balita menunggu belas

kasihan pengendara yang melintas di Jalan

Sunset Road, Selasa (7/6) kemarin. Meski usaha pen-

ertiban terus dilakukan petugas, para pengemis kembali beroperasi den-

gan modus berpindah-pin-dah, bahkan tidak jarang

mereka beroperasi pada malam hari.

Bali Post/eka

[email protected] [email protected]

www.iklanbalipost.com

Ketua Pansus LLAJ didukung Karo Hukum Setda Provinsi Bali menginginkan pasal yang dimak-sud yakni pasal 23 ayat 1 dan ayat 2 agar dihapus. Sedangkan, sejum-lah anggota Pansus menginginkan pasal itu tetap ada.

Pasal 23 ayat 1 berbunyi: “Penge-mudi angkutan umum wajib dileng-kapi dengan sertifikat kompetensi profesi pengemudi angkutan umum yang dikeluarkan oleh lembaga akreditasi profesi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.” Sementara pada ayat 2 berbunyi: “Sertifikat Kompetensi Profesi Pengemudi Angkutan Umum se-

bagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan setelah mengikuti pendidikan dan pelatihan serta lulus ujian sertifikasi pengemudi angkutan umum.”

Ketua Pansus LLAJ, I.B. Udi-yana, beralasan, pasal sertifikasi bagi sopir angkutan umum meru-pakan improve dari eksekutif. Pemerintah pusat dalam hal ini Ditjen Otonomi Daerah, Ke-mendagri juga telah meminta agar pasal itu dicabut. Sopir dinilai sudah cukup memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) saja yang diper-oleh melalui proses yang ketat.

“SIM saja kan pertanda sudah

memiliki kompetensi,” ujarnya. Wakil Ketua Pansus LLAJ, Gusti Putu Widjera, juga berpendapat SIM sudah cukup. Karena untuk mendapatkannya, para sopir harus melalui beberapa tes.

Namun tidak demikian da-lam pandangan anggota Pansus LLAJ, Nyoman Parta dan Ketut Kariyasa Adnyana. “SIM itu berbeda dengan sertifikat kom-petensi. SIM hanya untuk ba-gaimana sopir bisa mengemudi. Sementara sertifikat kompetensi untuk aspek perilaku dalam mengendarai angkutannya. Ini menyangkut keselamatan pen-

umpang,” ujar Parta. Politisi PDI Perjuangan ini

mengibaratkan seorang dokter dan perawat. Meskipun sudah memperoleh pendidikan kedok-teran dan keperawatan, tetapi tetap wajib mengikuti sertifikasi kompetensi. Rekannya sesama politisi PDI Perjuangan, Kariyasa Adnyana, memberikan contoh lain yakni guru. Kendati sudah memperoleh pendidikan guru semasa kuliah, tetapi juga wajib mengantongi sertifikasi.

“Kalau sertifikasi untuk sopir angkutan umum tidak boleh, se-mestinya sertifikasi untuk guru, dokter atau perawat juga harus dihapus,” ujarnya. Pada akh-irnya, rapat Pansus LLAJ lan-tas menyepakati untuk kembali mengkonsultasikan pasal ini ke Kemendagri. (kmb32)

Denpasar (bali Post) -Wacana rasionalisasi satu juta PNS bela-

kangan gencar mengemuka di masyarakat. Pemerintah pusat melalui Kementerian Pen-dayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi berencana melakukan rasionalisasi pada tahun 2017 sampai 2019. Tujuannya, un-tuk meringankan beban negara sampai sekitar Rp 340 triliun.

“Jadi, itu sesungguhnya baru gagasan, ide-ide dari Menteri PAN, belum berupa kebijakan nasional. Kalau sudah menjadi kebijakan na-sional dari Presiden, kita akan melaksanakan kebijakan pemerintah pusat. Hanya, kalau dilakukan pemangkasan itu harus didahului kegiatan yang bersifat penilaian atau evaluasi,” ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bali I Ketut Rochineng, S.H., M.H. di Denpasar, Selasa (7/6) kemarin.

Rochineng menambahkan, penilaian atau evalusasi mencakup kualifikasi, kompetensi, serta prestasi PNS. Dari segi kualifikasi mis-alnya, pendidikan seorang PNS harus sesuai dengan bidang tugasnya. PNS juga tidak boleh malas, jarang ke kantor, sering bolos atau tidak pernah mengikuti kegiatan di kantor.

“Aplikasi di lapangan, unsur-unsur penila-ian yang bersifat harian dari ketaatan dia memenuhi jam kerja dilihat dari absensi, kehadiran, ketepatan waktu. Termasuk tugas yang diberikan oleh atasannya, dikerjakan atau tidak,” jelasnya.

Rochineng melanjutkan, kinerja pegawai juga bisa diukur melalui Satuan Kerja Pegawai (SKP). Namun, SKP merupakan penilaian da-lam satu tahun terkait rencana dan realisasi kerja. Bila seorang pegawai tidak berhasil me-realisasikan rencana kerjanya, maka kinerja pegawai tersebut bisa dikatakan rendah.

“Tapi kita di Pemprov Bali sebetulnya su-dah ada inovasi baru dari gubernur. Seluruh pegawai harus membuat rencana kerja harian yang harus disampaikan ke atasan masing-masing. Dari staf ke Kasi, dari Kasi ke Kabid, Kabid ke Kepala SKPD. Nanti Kepala SKPD harus melapor ke gubernur tentang rencana kerja apa yang dilaksanakan besok,” paparnya. Menurut Rochineng, penilaian-penilaian semacam itulah yang mesti dilakukan sebe-lum rasionalisasi satu juta PNS diberlakukan pemerintah pusat. Dengan demikian, pemang-kasan atau pemberhentian PNS bisa dilakukan secara terukur. Di seluruh Pulau Dewata, saat ini ada sekitar 80.000 PNS yang 6.200 orang di antaranya merupakan PNS di lingkungan Pemprov Bali. (kmb32)

Denpasar (bali Post) -Pembangunan fisik Rumah Sakit Bali Mandara milik

Pemprov Bali sudah mendekati rampung. Kepala Dinas Kesehatan Bali dr. Ketut Suarjaya mengatakan, pemban-gunan saat ini sudah mencapai sekitar 62%. Nantinya akan ada sekitar 200 kamar tidur untuk melayani para pasien yang datang.

“Kami optimis pembangunan fisik akan selesai pada bulan September mendatang,” ujarnya di Denpasar, Selasa (7/6) kemarin. Suarjaya menambahkan, RS Bali Mandara nantinya akan fokus pada tiga hal. Masing-masing, penanganan penyakit kanker dengan memban-gun gedung khusus untuk penyakit itu, neuroscience meliputi perawatan saraf dan stroke, serta geriatri atau pelayanan untuk para lansia. Namun, rumah sakit tetap menangani penyakit lainnya karena merupakan rumah sakit umum.

“Kita tonjolkan tiga hal itu untuk membedakan dengan rumah sakit lain. Sama halnya Sanglah yang punya pusat perawatan jantung, selain di sini juga bisa memberikan perawatan pascatrauma,” jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengatakan, pembangunan RS Bali Mandara dianggar-kan sekitar Rp 300 miliar lebih. Meliputi Rp 100 miliar untuk perlengkapan dasar rumah sakit, interior Rp 8 miliar, dan fisik Rp 200 miliar. Pihaknya berharap rumah sakit ini ke depan akan saling melengkapi dengan RSUP Sanglah. Kendati memakai embel-embel rumah sakit internasional, tetap akan menerima pasien JKBM dan BPJS. “Royal Darwin Hospital (RDH) Australia menjadi partner kita terutama dalam pengendalian mutu. Ter-masuk masalah standar dokter, standar pelayanan dan perawatan, serta standar fasilitas dan perlengkapan,” imbuhnya seraya menegaskan, sampai saat ini, RDH masih menjadi benchmark pembangunan RS Bali Man-dara. Pihaknya bahkan secara khusus mengajak Direktur Proyek RDH, Prof. Di Brown, agar memberikan saran untuk peningkatan standar kualitas sebagai rumah sakit bertaraf internasional.

Di Brown sendiri memberi masukan khusus dalam pembangunan Instalasi Rawat Darurat (IRD). Menurut-nya, rumah sakit yang berkualitas harus mengutamakan pelayanan di bidang kegawatdaruratan. Jadi, pihaknya menyarankan agar menempatkan dokter dan perawat senior di sana. Hal lain yang menjadi sorotannya adalah sistem rawat inap yang masih menggunakan standar kelas, sementara di Australia sendiri pasien dikelompok-kan berdasarkan penyakit. Jadi, dokter spesialis beserta perawat lebih mudah mengontrol. (kmb32)

Soal Ranperda LLAJ

Sertifikasi Sopir Angkutan Umum Jadi PerdebatanDenpasar (bali Post) -

Pembahasan Ranperda tentang Penyelenggaraan Lalu Lintas dan angkutan Jalan (LLaJ) di DPRD bali terus berlanjut Selasa (7/6) kemarin. Kali ini, muncul perdebatan terkait pasal yang memuat tentang kewajiban sertifikasi kompetensi bagi sopir ang-kutan umum.

Singaraja (bali Post) –Keberhasilan Pemkab Bule-

leng meraih prestasi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2015, disikapi DPRD Buleleng. Hal ini dilakukan sesuai dengan regulasi, set-elah Badan Pemeriksa Keuan-gan Perwakilan (BPKP) Bali mengumumkan laporan hasil pemeriksaan (LHP), lembaga dewan ditugaskan merekomen-dasikan LHP tersebut dalam waktu enam puluh hari. Atas ketentuan ini, Badan Angga-ran (Banggar) DPRD Buleleng Selasa (7/6) kemarin, mengge-lar rapat internal. Rapat dip-impin Ketua Banggar sekaligus Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna.

Banggar menyepakati tidak lagi membentuk panitia kerja (panja -red). Sebaliknya, bang-gar melakukan pengawasan dan berkoordinasi intensif dengan pihak eksekutif dalam menindaklanjuti beberapa catatan yang disampaikan BPKP Bali terhadap LKPD tahun 2015 tersebut.

Ketua Banggar Gede Supri-atna menegaskan, keputusan tidak membentuk panja men-gacu Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No. 13 ta-hun 2010 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Meski de-mikian, banggar menyepakati akan melakukan pengawasan dan berkoordinasi dengan jajaran pemerintah daerah terkait catatan atau hal penting lain yang dicantumkan dalam

LHP BPKP ktersebut. Hal ini mengacu pasal 7, 8 dan Per-mendagri No. 13 tahun 2010. “Tadi sudah kita bahas dan menyepakati bahwa tidak perlu bentuk panja. Sesuai fungsi kita lakukan pengawasan dan berkoordinasi intensif dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk mem-bicarakan terkait catatan atau saran dan masukan terhadap LKPD tahun 2015,” katanya.

Di sisi lain, Supriatna mengajak semua komponen masyarakat Buleleng untuk memberikan apresiasi positif atas kinerja pemerintah daerah dalam mengelola dan mem-pertanggungjawabkan keuan-gan hingga membuahkan opini WTP untuk kali kedua. (kmb38)

RS Bali Mandara Ditarget Rampung September

Rasionalisasi Satu Juta PNS

Harus Didahului dengan Penilaian

Bali Post/kmb38RaPaT - Gede Supriatna (tengah) saat memimpin rapat internal menyikapi opini WTP terhadap LKPD Buleleng tahun 2015.

Sikapi Opini WTP

Dewan Komit Awasi Pengelolaan Keuangan Daerah

Bali Post/kmb32Rochineng

”SIM itu berbeda dengan sertifikat kom-

petensi. SIM hanya untuk bagaimana sopir bisa mengemudi. Se-

mentara sertifikat kom-petensi untuk aspek

perilaku dalam meng-endarai angkutannya.

Ini menyangkut kesela-matan penumpang.”

Anggota Pansus LLAJ Nyoman Parta

PaSaR - Pedagang melayani pembeli di

pasar dadakan di Wana Sari, Denpasar, Senin

(6/6). Berbagai jenis makanan dijual para

pedagang di pasar yang hanya digelar tiap

bulan puasa.Bali Post/eka

8 BANGLI

Bangli (Bali Post) –Kapolsek Susut yang selama

ini dijabat AKP I Gusti Ngurah Yudistira kini resmi diganti-kan oleh AKP Ida Bagus Ketut Karyawan. Pergantian Kapolsek tersebut ditandai dengan apel serah terima jabatan di halaman Mapolres Bangli, Selasa (7/6) kemarin. Dipimpin langsung Kapolres Bangli AKBP Danang Beny K., apel serah terima ja-batan (sertijab) Kapolsek Susut tersebut dihadiri para Kabag,

Kasat, Perwira, anggota Pol-res serta Ketua dan pengurus Bhayangkari Cabang Bangli.

Sebagaimana yang terungkap dalam apel sertijab kemarin, AKP I Gusti Ngurah Yudistira yang selama lebih dari seta-hun terakhir menjabat sebagai Kapolsek Susut pindah tugas menempati jabatan baru di Polda Bali sebagai Kaur Produk Sepripim Polda Bali. Posisinya kini digantikan oleh AKP Ida Bagus Ketut Karyawan yang

sebelumnya menjabat sebagai Kasat Binmas Polres Gianyar.

Kapolres Bangli AKBP Dan-ang Beny K. dalam sambutan-nya menyampaikan, sertijab merupakan hal biasa sebagai penyegaran dan pembinaan karier di tubuh Polri. Kapolres menyampaikan terima kasih kepada AKP I Gusti Ngurah Yudistira atas loyalitas dan dedikasinya selama bertugas di Polsek Susut.

Sementara kepada AKP Ida

Bagus Ketut Karyawan, Ka-polres mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung. Kapolres meminta Kapolsek Susut yang baru dapat segera beradaptasi dan melaksana-kan tugas pelayanan kepada masyarakat dengan baik. Meng-ingat di wilayah Susut selama ini sering terjadi masalah adat, tapal batas dan lahan, Kapolres meminta hal itu agar diperha-tikan dan dikendalikan dengan mendekati tokoh masyarakat.

Usai menggelar apel serah terima jabatan Kapolsek Susut, acara kemudian dilanjutkan dengan sertijab Ketua Ranting Bhayangkari Susut dari Nyonya Widi Yudistira kepada Ny Suan-dewi Karyawan. Sertijab yang digelar di Aula Bhayangkari ini dipimpin oleh Ketua Bhayang-kari Cabang Bangli Ny. Uli Danang Beny. K yang dihadiri oleh pengurus Bhayangkari Cabang Bangli dan YKB Bangli. (kmb40)


Bangli (Bali Post) -Pembagian dana Ban-

tuan Siswa Miskin (BSM) di SMKN 2 Bangli, dipertanya-kan. Melalui selembar surat kaleng, seseorang yang me-nyebutkan diri sebagai orang tua siswa mengaku kebera-tan atas adanya pemotongan dana BSM yang digunakan untuk biaya pertamanan sekolah dan konsumsi orang tua siswa. Total dana BSM yang dipotong tersebut men-capai Rp 150 ribu per siswa.

Dalam surat kaleng terse-but, pengirim yang tak me-nyebutkan identitas jelas ini mengaku sangat keberatan terkait pengelolaan dan pen-gaturan dana BSM di SMKN 2 Kintamani. Pengirim surat menilai pengelolaan dana itu tidak jujur dan transparan. Bantuan yang diberikan untuk siswa miskin itu bu-kannya dipotong untuk SPP saja tetapi malah digunakan juga untuk biaya pertamanan sekolah Rp 120 ribu dan biaya konsumsi orang tua siswa Rp 30 ribu.

Kebijakan yang diam-bil pihak sekolah tersebut dinilai tidak logis. Tidak seharusnya dana BSM yang diperuntukan siswa miskin dipotong lagi untuk uang per-tamanan dan uang konsumsi. Orang tua siswa ini juga menyebutkan bahwa pihak sekolah seakan melakukan pemaksaan. Orang tua siswa disebut-sebut harus menan-datangani blangko yang telah disediakan oleh pihak pani-tia, tanpa adanya kompromi

terlebih dahulu.Dikonfirmasi hal ini ,

Kepala SMKN 2 Bangli Nen-gah Selamat mengakui me-mang benar pihaknya belum lama ini sempat meminta sumbangan sebesar Rp 150 ribu untuk biaya pertamanan sekolah dari orang tua murid penerima BSM. Namun dia menegaskan, pihaknya tidak melakukan pemotongan lang-sung dari dana BSM yang menjadi jatah siswa.

‘’Perlu saya klarifikasi bahwa saat pembagian dana BSM itu, kami undang semua orang tua siswa. Saat per-temuan itu saya sampaikan kepada semua orang tua siswa kalau ada keinginan untuk menyumbangkan uang untuk perbaikan taman seko-lah, silakan, mengingat ta-man yang ada sekarang masih rusak. Saat pertemuan itu, semua orang tua siswa setuju

dan menyumbangkan Rp 150 ribu. Jadi bukan dipotong, tapi disumbangkan secara su-karela oleh orang tua secara langsung,’’ terangnya.

Pihaknya pun menegas-kan bahwa sumbangan se-nilai Rp 150 tersebut yang dimintanya tersebut hanya diperuntukkan untuk per-baikan taman di areal barat dan timur sekolah. ‘’Tidak ada sama sekali diarahkan untuk biaya konsumsi orang tua siswa,’’ tegasnya.

Dia memaparkan, jum-lah penerima dana BSM di SMKN 2 Kintamani tahun ini sebanyak 370 orang. Untuk siswa kelas XII, dana BSM yang diterima per satu orang siswa yakni Rp 1,6 juta. Sementara siswa kelas XI dan X menerima Rp 3,2 juta. Dana BSM tersebut diterima siswanya setiap satu tahun sekali. (kmb40)

Bangli (Bali Post)-Ekspor produk kerajinan UMKM di Kabu-

paten Bangli akhir-akhir ini cenderung men-galami penurunan. Hal ini diakibatkan oleh melemahnya perekonomian yang berdampak pada penurunan daya beli. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Bangli Dewa Gede Suparta, Selasa (7/6) kemarin.

Suparta menyebutkan, penurunan produk kerajinan yang dihasilkan perajin di Bangli berkisar 10 hingga 30 persen. Penurunan jum-lah ekspor terjadi hampir pada semua produk kerajinan. Menurutnya, selain disebabkan melemahnya daya beli, turunnya nilai ekspor hasil kerajinan warga Bangli juga disebabkan oleh berkembangnya produk serupa di daerah lain.

Atas kondisi tersebut pihaknya pun meminta para perajin di Bangli untuk terus berinovasi menciptakan produk dengan kreasi terbaru. Tujuannya agar konsumen tidak merasa bosan dengan kreasi yang selama ini ditawarkan

perajin. ‘ ’Hasil kerajinan yang

dihasilkan jangan monoton. P e r a j i n s e k a r a n g h a r -us mampu menghasilkan produk bervariasi untuk bisa tetap bertahan,’’ terangnya. Pihaknya di Dinas Koperasi dan UKM Bangli pun akan menggenjot upaya promosi sehingga ekspor bisa kembali meningkat. (kmb40)

Bangli (Bali Post) -Badan Penanggulangan

Bencana Daerah (BPBD) Ka-bupaten Bangli menggelar kegiatan pelatihan SAR ke-bencanaan di Desa Kedisan Kintamani. Kegiatan pelatihan ini dilakukan untuk mening-katkan kesiapan aparat dan masyarakat dalam mengh-adapi risiko bencana.

Pelatihan yang dibuka lang-sung Bupati Bangli I Made Gianyar melibatkan sekitar 40 peserta yang terdiri anggota Polri, TNI, Satpol PP, Dinas

Sosial, PU (Damkar), PMI, dan perwakilan masyarakat yang tinggal di sekitar kaldera Batur. Pelatihan dilaksanakan selama dua hari mulai Selasa (7/6) kemarin hingga Rabu (8/6) hari ini.

Panitia kegiatan I Wayan Teja menyampaikan, tujuan pelaksanaan pelatihan SAR ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan sumber daya aparatur pemer-intah, seluruh instansi terkait dan masyarakat. Melalui keg-iatan ini diharapkan terjalin

suatu komunitas andal yang terintegrasi baik pemerintah, masyarakat dan lembaga/or-ganisasi lainnya. ‘’Sehingga dalam tugas ke depannya dapat dilaksanakan dengan cepat, tanggap dan tangkas,’’ ka-tanya.

Sementara itu Bupati Bangli I Made Gianyar mengatakan, mengingat Kabupaten Ban-gli sangat rawan bencana, masyarakat harus selalu siap, siaga dan tanggap terhadap se-gala jenis bencana yang mung-kin terjadi. (kmb40)

Mantan Kasat Binmas Polres Gianyar Jabat Kapolsek Susut

SERTIJAB - Suasana apel Sertijab Kapolsek Susut di hal-aman Mapol-res Bangli, Selasa (7/6) kemarin.

Dewa Gede Suparta

Ekspor Produk UMKM MenurunPerajin Diminta Terus Berinovasi

Dipertanyakan, Pemotongan Dana BSM di SMKN 2 BangliKasek Akui untuk Pertamanan

BPBD Gelar Pelatihan Dasar SAR Kebencanaan

Bangli (Bali Post) -Mundurnya sejumlah perangkat

desa di Desa Dausa, Kintamani yang diduga terjadi akibat berselisih paham dengan perbekel setempat, disikapi Tim Pembina Desa Kabupaten Bangli. Pada Senin (6/6), tim yang diketuai Kepala BPMPD Bangli Dewa Riana Putra turun langsung ke Desa Dausa untuk mencoba memfasilitasi perso-alan yang selama ini terjadi di pemer-intahan desa tersebut.

Selain mengumpulkan para tokoh desa, Tim Pembina Desa juga mencoba mendekati para perangkat desa yang mundur untuk diajak kembali bekerja demi masyarakat Desa Dausa.

Kepada Bali Post, Selasa (7/6) kemarin, Riana Putra mengatakan, sebagaimana hasil pertemuannya dengan para tokoh di desa, Senin lalu, diketahui bahwa mundurnya sejumlah perangkat desa tersebut bukan karena adanya perselisihan melainkan kar-ena tersumbatnya komunikasi antara perbekel dengan perangkat desa.

Oleh karenanya, dalam pertemuan di Desa Dausa tersebut, pihaknya meminta perbekel, Ketua BPD, LPM untuk bergerak menjalin komunikasi kembali dengan para perangkat desa yang telah mundur tersebut. Da-lam melakukan proses pendekatan tersebut, perbekel, Ketua BPD, LPM diminta untuk tidak mengungkit permasalahan kembali apalagi saling menyalahkan.

‘’Kita di sana memberikan pemaha-man, kalau pemkab menyelesaikan secara aturan akan ada banyak proses yang harus dilalui. Sementara dana-dana yang harus dikelola di desa kan banyak. Kalau kita cari perangkat desa yang baru, bisa. Tapi perlu proses panjang sehingga kami minta perbekel, Ketua BPD, LPM untuk mengusahakan pakai perangkat desa yang lama. Kaur-kaur dan Sekdes yang sempat mundur ini agar dirang-kul kembali diajak berkomunikasi kembali,’’ terangnya.

Agar tidak berlarut-larut, pihaknya pun memberikan waktu kepada per-bekel, Ketua BPD, LPM untuk me-nyelesaikan persoalan tersebut se-lama seminggu. Pihaknya berharap langkah ini dapat membuahkan hasil. ‘’Kita tetap berpikiran positif. Tidak mau berandai-andai yang negatif. Mudah-mudahan dalam seminggu ini permasalahan bisa cepat selesai,’’ ujarnya. (kmb40)

Krisis air bersih di Desa Suter diakui anggota DPRD Bangli asal Desa Suter Nyoman Basma. Dia mengatakan, perso-alan ini mulai dirasakan warga sejak sebulan terakhir. ‘’Air hu-jan yang selama ini ditampung

warga dalam cubang, sekarang mulai habis. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, warga sekarang terpaksa mulai mem-beli air,’’ terangnya.

Harga yang harus dibayar warga untuk mendapat air

bersih, yakni Rp 250 ribu untuk satu tanki isian 3 ribu liter. Basma mengatakan, biasanya air bersih tersebut dibeli war-ga dari pemilik tangki yang mengambil airnya di Desa Me-nanga, Karangasem.

Selain warga, kesulitan air bersih juga sangat dirasakan pengelola wisata tracking setem-pat. Ketua Lokal Working Group (LWG) Abang Erawang Wayan Suratnata mengatakan, krisis air bersih di Desa Suter mem-buat pihaknya harus mengeluar-kan biaya yang tidak sedikit.

Untuk memenuhi kebutu-han air di toilet, selama ini pihaknya sudah berulang kali membeli air dengan harga Rp

230 ribu per tangki yang cukup dimanfaatkan hanya untuk enam hari. Dengan demikian bisa dihitung, untuk setiap bu-lannya pihaknya harus menge-luarkan biaya sekitar Rp 1 juta untuk keperluan air toilet.

‘’Terlebih saat musim liburan nanti, jumlah kunjungan bi-asanya meningkat. Dengan meningkatnya kunjungan seh-ingga kebutuhan air juga ber-tambah,’’ terangnya. (kmb40)

Warga Suter Krisis Air BersihBangli (Bali Post)-

Warga Desa Suter Kecamatan Kintamani akhir-akhir ini mulai mengalami kesulitan air bersih. Hal ini lantaran persediaan air hujan yang ditampung warga dalam cubang mulai menipis. Akibat kondisi tersebut, sebagian warga terpaksa membeli air dengan harga cukup mahal.

Kisruh Pemerintahan Desa Dausa Akibat

Komunikasi Tersumbat

Bali Post/ina

GIANYARRabu Wage, 8 Juni 2016 9

PT Bank Negara Indone-sia (Persero) Tbk. atau BNI bersama dengan Kodam IX/Udayana menggelar kegiatan penanaman pohon di kawasan Pura Gunung Kawi, Tampak-siring, Gianyar Selasa (7/6) kemarin. Sinergi tersebut merupakan rangkaian keg-iatan peringatan HUT ke-70 BNI serta HUT ke-59 Kodam IX/Udayana.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Pangdam IX/Uday-ana Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, MDA., GM Di-visi Pengelolaan Jaringan BNI Iwan Abdi, Pemimpin BNI Wilayah Denpasar Anak

Agung Gede Agung Dhar-mawan, Bupati Gianyar A.A. Gde Agung Bharata, Pemimpin Bisnis Banking BNI Pardi, Kapolres Gianyar, serta beberapa unsur pimpi-nan instansi dan pejabat terkait lainnya.

Agung Dharmawan men-gungkapkan, dalam rang-kaian hari jadinya ke-70, BNI juga menyelenggarakan ber-bagai kegiatan seperti pasar murah di 70 lokasi, pemban-gunan 70 sumur air bersih, pembangunan 7 jembatan dan 70 bedah rumah yang semuanya dilakukan di se-luruh Indonesia. Program

bina lingkungan yang dilak-sanakan tersebut merupakan implementasi dari salah satu misi BNI yaitu meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan dan sosial. ‘’Sejak didirikan pertama kali pada tanggal 5 Juli 1946, BNI terus tum-buh dan berkembang untuk mengawal pembangunan di berbagai sektor,’’ lanjutnya.

Sementara itu, Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, MDA. menjelaskan bahwa dalam rangkaian kegiatan HUT ke-59 yang jatuh pada tgl 27 Mei 2016 lalu, Kodam IX/Udayana telah melak-

sanakan berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan seperti donor darah, pengo-batan missal, dan karya bakti.

Selain itu, digelar juga kegiatan pasar murah dan pameran alat utama sistem persenjataan (alutsista) di Lapangan Puputan Badung. ‘’TNI akan terus berkarya dan bekerja secara profesional sebagai wujud pengabdiannya kepada masyarakat,’’ ungkap jenderal bintang dua tersebut.

Agung Dharmawan juga menjelaskan, dalam kegiatan penanaman pohon ini telah ditanam ratusan bibit pohon buah yang memiliki nilai

ekonomis tinggi seperti mang-gis dan durian. Penanaman pohon dilakukan di sekitar kawasan Pura Gunung Kawi yang merupakan daerah ali-ran Sungai Pakerisan. Sungai Pakerisan (Tukad Pakerisan) merupakan salah satu sungai di Kabupaten Gianyar yang keberadaannya banyak di-manfaatkan oleh masyarakat baik sebagai bahan baku air minum maupun kegiatan wisata dan keagamaan. Ke-giatan ini merupakan tahap awal sinergi BNI dan Kodam IX/Udayana dan ke depannya sinergi tersebut akan terus berlanjut. (ad318)

MASYARAKAT terus berdatangan ke Geria Gede Kemenuh Purnawati, Desa Blah-batuh, untuk menyampaikan belasungkawa atas berpulangnya Ida Pedanda Gede Made Gunung. Seperti Selasa (7/6) kemarin, jajaran Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Gianyar bersama Karate-Do Gojukai Komda Bali menyampaikan belasungkawa sekaligus harapan agar keseluruhan prosesi khususnya palebon dapat berjalan lancar.

Kepala BNN Kabupaten Gianyar I Made Pastika mengatakan, acara melayat tersebut merupakan salah satu bentuk turut berdu-kacita atas lebar-nya rohaniwan Hindu yang selama ini telah mampu memberikan pencera-han umat. Kedatangannya itu juga mewakili Kepala BNNP Bali yang berhalangan hadir. ‘’Kedatangan kami ini sebagai ungkapan turut berdukacita,’’ ujarnya.

Diharapkan keluarga yang ditinggalkan bisa kuat menerima hal ini. Ajaran-ajaran yang telah disampaikan Ida Pedanda agar senantiasa bisa terjaga dan terus disebarkan ke masyarakat. ‘’Mudah-mudahan keluarga Ida bisa tabah menerima kenyataan ini. Upacaranya juga lancar,’’ katanya.

Hal senada juga disampaikan Sekretaris Umum Karate-Do Gojukai Komda Bali, I Wayan Karsa. Berpulangnya tokoh besar di Bali ini tak hanya menimbulkan kesedihan keluarganya. Masyarakat Hindu pun diyakini demikian.

Terlepas dari hal itu, ia berharap seluruh prosesi upacara yang akan dilaksanakan, khususnya dalam palebon bisa berjalan lancar tanpa ada halangan sedikit pun. ‘’Kami ngastiti supaya upacara yang dilaksanakan berjalan lancar,’’ ucapnya.

Pada kesempatan itu juga hadir Penasihat Karate-Do Gojukai Komda Bali Nyoman Retha Ariana dan I.B. Oka Suastika. “Kedatangan kami mewakili Kepala BNNP yang juga men-jabat sebagai Ketua Karate-do Gojukai Komda Bali,” imbuh Karsa. (ad321)

Gianyar (Bali Post) -Menyejahterakan rakyat menjadi tujuan

utama yang digaungkan pemerintah daerah. Akan tetapi, hal tersebut belum bisa terwujud secara maksimal. Supaya itu tak sekadar ke-inginan, kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah harus terjalin solid dan kuat. Ke-pala Pusat Fasilitasi Kerja Sama, Sekretariat Jenderal Kementerian Dalam Negeri RI, Dr. Drs. A Fatoni, M.Si., menegaskan hal itu saat Sosialisasi Peningkatan Kerja Sama Daerah, di Ruang Sidang Utama Kantor Bupati Gianyar, Selasa (7/6) kemarin.

Fatoni memaparkan, dalam kebijakan umum kerja sama daerah berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 50 tahun 2007 tentang Tata Cara Kerja Sama Daerah, dalam mewujud-kan kesejahteraan masyarakat, kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah itu harus solid dan kuat. Pemerintah bertugas memberikan pelayanan dan masyarakat merespons kuali-tas layanan sehingga terwujud suatu sinergi yang saling me-lengkapi. ‘’Peraturan yang ada harus lebih disosialisasikan lagi agar ke depannya bisa lebih ditingkatkan,’’ tegasnya.

Dijelaskannya, dalam uru-san pemerintahan ada yang hanya dapat diselenggarakan pemerintah pusat. Sebagian dapat diselenggarakan melalui asas dekonsentrasi dan seba-gian lagi diselenggarakan me-lalui asas tugas pembantuan. ‘’Ini yang nantinya merupakan bentuk kerja sama pemerin-tah pusat dengan pemerintah di daerah,’’ ungkap Fatoni. (kmb45)

SEKOLAH Menengah Ke-juruan (SMK) Kesehatan San-jiwani yang berada di bawah naungan Yayasan Wiyata Dhar-ma Gianyar melaksanakan pen-gambilan sumpah dan pelepasan siswa Kelas XII, Selasa (7/6) kemarin. Acara yang berlang-sung di Stage Sidan ini diikuti 131 peserta dari Jurusan Keper-awatan dan Farmasi.

Para lulusan diharapkan menjadi penerus bangsa yang berkualitas dan siap bersaing dengan masyarakat luas di tengah perhelatan Masyara-kat Ekonomi ASEAN (MEA). Pada kesempatan itu juga di-laksanakan sosialisasi P4GN oleh BNN Kabupaten Gianyar melalui pementasan seni.

Ketua panitia kegiatan Ketut Tama, S.Pd. menjelaskan, 131 siswa yang mengikuti acara pen-gambilan sumpah dan pelepasan terdiri dari Jurusan Keper-awatan sebanyak 106 orang dan 25 orang Farmasi. Acara ini merupakan kali ketiga setelah sekolah ini berdiri sejak 2011 lalu.

Dia mengatakan, dari masing-masing jurusan itu ditentukan

tiga orang lulusan terbaik. Untuk Jurusan Keperawatan, peringkat III diraih Luh Putu Nita Darma-yanti dari kelas XIIP3 dengan nilai 1558,60. Peringkat II diraih Ni Ketut Sri Utari Dewi dari Ke-las XIIP4 dengan nilai 1567,38 dan peringkat pertama diraih Ni Made Ari Pradnyanita, Kelas XIIP4 dengan nilai 1576,65.

Sementara untuk Farma-si, peringkat III diraih Daniel Didan Rosandi dengan nilai 1530,57, peringkat II Dewa Ayu Oka Wahyuni dengan nilai 1530,89 dan peringkat I diraih Dewa Ayu Eka Pratiwi dengan nilai 1566,52.

‘’Itu siswa yang mendapat peringkat tiga besar. Untuk Keperawatan akreditasinya A, Farmasi sudah proses menuju A,’’ paparnya.

Kepala SMK Kesehatan Sanjiwani Drs. Dewa Nyoman Bawana, M.Pd. mengatakan, ke-lulusan siswa 100 persen ini tak terlepas dari dukungan orang tua dan stakeholder terkait. Hal lain yang menjadi kebanggaan-nya, beberapa lulusan sudah diterima di beberapa perguruan tinggi bahkan dunia kerja. Kuali-

tas lulusan yang baik, menurut-nya akan mampu meningkatkan citra sekolah di masyarakat.

‘’Jalan yang ditempuh masih panjang. Oleh karenanya, sikap disiplin perlu terus diterapkan dan tak pernah menyerah dalam menghadapi tantangan supaya nantinya bisa menjadi penerus bangsa yang membanggakan,’’ pesannya untuk para lulusan.

Ditambahkan, dengan lulus-nya para siswa ini, bukan berarti tanggung jawab orang tua telah berakhir. Bimbingan untuk masa depan anak masih tetap perlu diberikan. ‘’Selama proses pendidikan, sekolah sudah beru-saha memberikan pendidikan yang terbaik,’’ imbuhnya.

Sementara, Kepala Bidang Pendidikan Menengah Disdik-pora Gianyar Dewa Ngakan Manuaba mengharapkan para lulusan mampu mengabdikan diri di masyarakat dan juga meningkatkan kompetensi diri terlebih di tengah era MEA. ‘’Ke depan, kita akan semakin sulit. Kualitas diri perlu dipersiapkan secara matang. Selain itu, seko-lah juga perlu meningkatkan kualitas, khususnya di bidang

kesehatan,’’ ujarnya. Acara ini juga dihadiri

Kadiskes Gianyar, Direktur RSUD Sanjiwani, Ketua PAFI Bali dan Gianyar, Kepala BNN

Kabupaten Gianyar, Ketua MKKS SMK Gianyar, Direktur Platinum Training Center dan Ketua Komite SMK Kesehatan Sanjiwani. (ad607)

Rayakan Hari Jadi

BNI dan Kodam IX/Udayana Hijaukan Kawasan Suci

SALAM KOMANDO - Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, MDA. bersama Pemimpin BNI Kantor Wilayah Denpasar AAG Agung Dharmawan melakukan salam komando di sela-sela kegiatan pena-naman pohon.

Ketinggian Gelombang Capai Empat Meter

Warga Dilarang Beraktivitas di Laut

Bali Post/sos

GELOMBANG TINGGI- Tingginya gelombang sejak beberapa hari lalu membuat pemerintah melarang warga beraktivitas di laut.

Kepala Badan Penanggulan-gan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar, A.A. Oka Digjaya, Selasa (7/6) kemarin, menjelas-kan, gelombang tinggi signifikan terlihat sejak empat hari lalu di seluruh pesisir Kabupaten Gianyar yang panjanganya sekitar 15 Km. Guna menganti-sipasi hal yang tak diinginkan, warga pun dilarang melakukan aktivitas di laut. ‘’Ketinggian gelombang sekitar empat meter.

Warga dilarang mandi atau melakukan aktivitas lainnya di laut,’’ tegasnya.

Larangan itu, kata dia, sudah disampaikan ke seluruh pemer-intah desa maupun dusun. Sesuai informasi yang diperoleh dari BMKG, fenomena ini di-perkirakan berlangsung sam-pai 10 Juni mendatang. Guna memastikan keamanan warga, sebanyak 30 anggota Balawista dibantu petugas BPBD sudah

ditempatkan di empat lokasi yang menjadi titik pantau.

‘’Balawista sudah siaga di empat lokasi. Kalau gelombang-nya sudah kembali normal, mer-eka ditarik. Kalau tinggi lagi, mereka kembali jaga. Intinya itu tetap waspada,’’ ucapnya.

Dijelaskannya, fenomena yang hampir terjadi setiap ta-hun ini tidak hanya melanda pantai Gianyar namun juga di beberapa daerah lainnya di Bali.

‘’Mudah-mudahan tidak terjadi hal yang merugikan,’’ imbuh pejabat asal Ketewel ini.

Sementara itu, Ketua Kelom-pok Nelayan Lebih, Made Ana, menuturkan, gelombang tinggi mulai muncul sejak 24 Mei lalu. Hal ini mengakibatkan aktivitas melaut sebagian besar nelayan terganggu. Hasil tangkapan nelayan turun hingga 20 persen. ‘’Banyak yang tak bisa melaut,” tuturnya.

Lebih lanjut, dia memapar-kan, kerasnya hantaman ombak juga mengakibatkan dua perahu-nya mengalami kerusakan berat. Permohonan bantuan perbaikan sudah disampaikan ke BPBD,

namun belum mendapatkan jaw-aban. ‘’Itu saja yang mengalami kerusakan. Untuk bangunan masih aman,’’ terangnya.

Dia pun berharap agar pemerintah membuatkan jalur khusus di Pantai Lebih untuk akses perahu. ‘’Pantai semua diisi batu. Kami sulit menai-kkan maupun menurunkan perahu. Kalau bisa kami dibuat-kan jalur khusus,’’ imbuhnya. Informasi yang dihimpun dari sejumlah warga di Pantai Lebih, disebutkan air laut sempat naik sampai ke areal parkir. Bah-kan, sesekali sempat sampai ke traffic light By-pass Ida Bagus Mantra. (kmb45)

Gianyar (Bali Post) -Gelombang tinggi terjadi di sepanjang pantai di Kabupaten Gianyar. Masyarakat pun

dilarang untuk melakukan aktivitas di laut. Fenomena yang terjadi hampir setiap tahun ini juga mengakibatkan nelayan gigit jari. Selain hasil tangkapan ikan yang menurun, beberapa perahu juga mengalami kerusakan akibat terhantam ombak.

Pengambilan Sumpah dan Pelepasan

Lulusan SMK Kesehatan Sanjiwani Diminta Tingkatkan Kualitas Diri

PELEPASAN - Acara pengambilan sumpah dan pelepasan siswa SMK Kesehatan Sanjiwani di Stage Sidan, Selasa (7/6) kemarin.

MELAYAT - Jajaran BNN Kabupaten Gianyar bersama Karate-Do Gojukai Komda Bali saat melayat di Geria Gede Kemenuh Purnawati, Blahbatuh, Selasa (7/6) kemarin.

Melayat ke Geria Gede Kemenuh Purnawati

BNN Harapkan Upacara Berjalan Lancar

Pemerintah Pusat dan Daerah Harus Solid

10 KLUNGKUNG Rabu Wage, 8 Juni 2016

Semarapura (Bali Post) –Ratusan penumpang antre

di loket pelabuhan tradisional di Desa Kusamba, Dawan, Klungkung, Selasa (7/6) ke-marin. Sebagian besar dari mereka membeli tiket untuk menyeberang ke Nusa Penida guna melakukan persem-bahyangan di Pura Dalem Ped pada Rabu (8/6) ini.

Di Pelabuhan Tribuana, warga yang sebagian besar dari Nusa Penida bahkan ada yang datang sejak pukul 05.30 wita. “Saya setiap setahun selalu sempatkan diri untuk bersem-bahyang ke Pura Dalem Ped. Saya tangkil bersama keluar-ga,’’ kata seorang penumpang bernama Ketut Sudira.

Gelombang tinggi yang terjadi beberapa hari bela-kangan ini ternyata tidak menyurutkan niat Sudira bersama keluarganya un-tuk pergi ke Nusa Penida. Pria asal Guwang, Gianyar, ini mengaku tidak khawatir meskipun sekitar pukul 10.00 wita kemarin tinggi gelom-bang terpantau hingga tiga meter. “Kami datang untuk sembahyang, jadi berpikir positif saja,” tambahnya.

Membeludaknya penump-ang di Pelabuhan Tribua-na membuat penyedia jasa menambah trip. Jika pada hari normal penyeberangan dari Kusamba menuju Nusa Penida hanya dilakukan tiga

kali dalam sehari, sejak dua hari lalu menjadi 14 kali. Setiap boat berisi 52 penump-ang. “Penumpang memenuhi pelabuhan sejak pukul 05.00 wita. Sampai pukul 11.00 ka-pal boat sudah berangkat 13 kali,’’ jelas Made Sedana Yoga, pengawas pelabuhan tradis-ional dari Dishubinfokom.

Dia memprediksi penump-ang akan makin bertambah hingga Minggu (12/6) menda-tang karena terjadi arus balik. Apalagi cuaca sudah bagus dan gelombang hampir nor-mal. ‘’Kalau gelombang kem-bali tinggi penumpang bakal dialihkan menyeberang lewat Pelabuhan Padangbai, Karan-gasem,’’ sebutnya. (kmb)

Semarapura (Bali Post) -Menindaklanjuti bedah desa di Desa Sam-

palan Klod, Kecamatan Dawan, Bupati Klung-kung I Nyoman Suwirta memberikan bantuan berupa kasur dan bantal kepada warga kurang mampu asal Dusun Tagtag, Nengah Sumerti (75). Bupati mengutus staf Bagian Humas dan Protokol Setda Klungkung untuk menyerahkan bantuan disaksikan Klian Dusun Tagtag, Nen-gah Mudiarta, Selasa (7/6) kemarin.

Sumerti mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diterimanya. Ia berjanji meman-faatkan bantuan dengan baik. “Terima kasih atas bantuannya Pak. Sekarang saya tidak tidur di bawah lagi,” ujar lansia itu.

Saat melakukan bedah desa di Desa Sam-palan Klod bersama SKPD terkait, Jumat (3/6) lalu, Bupati Suwirta menemui Sumerti yang kesehariannya membuat canang. Suwirta sekalian melihat situasi desa dan lingkungan sekitar. (dwa)

Komisi II DPRD Klungkung yang dipimpin Ketuanya Gede Gita Gunawan turun langsung melaksanakan observasi untuk mengetahui kondisi PPI sebe-narnya, Selasa (7/6) kemarin. Rombongan juga mengecek proyek lainnya, yaitu pembangunan wantilan Pura Jagatnatha, Kan-tor Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan, serta rehab gudang Farmasi Dinas Kesehatan.

Saat mendatangi bangunan PPI Kusamba, rombongan Komisi II diterima Perbekel Desa Kusamba I Ketut Wi-nastra. Anggota Dewan meli-hat langsung bangunan yang mangkrak di pesisir pantai tersebut. ‘’Abrasi pesisir Pan-tai Kusamba semakin parah. Abrasi juga disebabkan ke-beradaan breakwater PPI yang telah membuat pantulan om-

bak ke pesisir pantai sekitar,’’ kata Winastra.

Abrasi telah membuat pesi-sir Pantai Kusamba merangsek maju hingga 30 meter. Petani garam yang sebelumnya berop-erasi di pesisir pantai men-jadi korban ganasnya abrasi. Petani garam yang sebelum-nya mencapai 40 orang kini menyusut menjadi 14. “Break-water ini dibuat sekitar 2011.

Dampaknya sangat keras, karena pantulan ombak pada breakwater menyapu pesisir pantai,” tuturnya.

Anggota Komisi II DPRD Klungkung asal Kusamba Wayan Sugati, mengungkap-kan kehadiran pihaknya ke PPI Kusamba untuk mengeta-hui secara jelas mangkraknya proyek tersebut. Apalagi ren-cananya dilaksanakan kelanju-tan pembangunan PPI dengan membuat pelabuhan senilai Rp 120 miliar. Pembangunan pelabuhan telah diusulkan ke Kementerian Kelautan sebulan

lalu. Bila terealisasi, pihaknya minta agar dibuatkan tanggul pantai di sepanjang pesisir yang mengalami dampak.

Hasil observasi Komisi II akan menjadi pertimbangan saat melaksanakan rapat ker-ja dengan pihak eksekutif. ‘’Komisi II memiliki tanggung jawab menyuarakan aspirasi masyarakat di lapangan. Jan-gan sampai pembangunan yang dilaksanakan Pemkab Klung-kung menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar,’’ ujar Sugati. (dwa)

Semarapura (Bali Post) –Meski telah ditata dan dimanfaatkan

sebagai tempat parkir pengunjung pro-gram Wisata Kota (City Tour), ternyata Subterminal Semarapura belum diatur dengan baik. Ini diketahui setelah ditemukannya gerobak pedagang di are-al tempat parkir pada pukul 10.00 wita. Kondisi ini membuat semrawut tempat parkir yang juga difungsikan sebagai pasar senggol pada sore hari itu.

Adanya gerobak di Subterminal Se-marapura pada siang hari ditemukan ketika Bupati Klungkung I Nyoman Su-wirta memantau parkir, Selasa (7/6) ke-marin. Gerobak dagangan ditempatkan pemiliknya di pojok timur laut atau di sebelah palinggih. Oleh karena melang-gar waktu penempatan, Suwirta lang-sung memerintahkan petugas Satpol PP Klungkung untuk mengamankannya ke kantor. “Amankan saja biar tidak ada yang seperti ini lagi,” ujarnya.

Subterminal Semarapura ditata oleh Pemkab Klungkung agar lebih rapi dan bersih. Areal ini menjadi tempat parkir paket wisata kota pada siang hari. Sementara sorenya mulai pukul 15.00 wita dijadikan pasar senggol. Seperti hasil pantauan wartawan Bali Post, sejumlah pedagang memasukkan gerobaknya mulai pukul 13.00 wita. Sementara pukul 15.00 wita pedagang senggol menjajakan dagangannya.

Itu artinya pemanfaatan Subtermi-nal Semarapura sebagai parkir city tour hanya setengah hari, mengingat menjelang sore hari sudah dipenuhi oleh pedagang. Sementara itu, setelah sempat diamankan selama beberapa jam di Kantor Satpol PP Klungkung, gerobak dagangan akhirnya diambil oleh pemiliknya. (dwa)

Semarapura (Bali Post) –Kapolres Klungkung AKBP

F.X. Arendra Wahyudi, SiK. memimpin gelar perkara ka-sus keracunan masyarakat Satra di Ruang Rapat Utama Polres, Selasa (7/6) kemarin. Hasil pemeriksaan Labfor Denpasar terhadap sampel makanan tidak menemukan bahan berbahaya. Hasil negatif ini membuat kasus keracunan massal yang menimbulkan ratusan korban tersebut masih misterius.

Laporan kejadian Nomor LK/03/IV/2016/BALI/SPKT, tanggal 26 April 2016, tentang peristiwa keracunan mas-sal masyarakat Desa Satra dilaporkan Ni Made Ratnadi (44), Perbekel Desa Satra. Akibat kejadian tersebut, 163 krama Desa Pakraman Satra, Desa Satra, mengalami mual, muntah, dan diare.

Menurut Kapolsek Klung-kung AKP I Made Karsa, Labfor Denpasar memeriksa beberapa sampel seperti air kran dapur, air kran luar dapur, lap cuci piring, cabai besar, cabai rawit, telur mentah, tempe dimasak kering, mie mentah, serta urine atas nama Komang Rudi dan Urine Putu Sri. Petugas tidak menemukan pestisida, uji narkoba negatif, uji anion negatif, dan uji logam berat juga negatif. ‘’Tidak ditemukan bahan berbahaya atau bera-cun pada barang bukti yang dimanfaatkan sebagai bahan makanan,’’ katanya.

Sementara itu, hasil pe-meriksaan UPT Balai Labo-ratorium Kesehatan Provinsi Bali dengan sampel nasi putih, mie goring sayur, telur rebus, bumbu penyedap bakso, kecap ikan, saus tiram, air mineral, dan mie cap Doroku dengan hasil pemeriksaan vibrio chol-era, salmo nella, shige lia, coll patho juga semuanya negatif.

Gelar perkara yang dilak-sanakan Kanit Reskrim Polsek Klungkung melibatkan Kasat Reskrim AKP Wiastu Andri Prajitno, S.H., KBO Reskrim, dan para kanit Reskrim. Ka-

sus ini akan dilanjutkan yang jadwalnya ditentukan Kapol-sek Klungkung dengan meng-hadirkan Labfor Denpasar dan UPT Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Bali seba-gai saksi ahli.

Sebanyak 163 warga Desa Satra mengalami gejala kera-cunan makanan setelah meng-konsumsi nasi bungkus yang dibagikan saat acara penguku-han Bendesa Pakraman Satra pada 25 April lalu. Sebagian besar krama mengalami pus-ing, mual, muntah, dan panas tinggi. (dwa)

’’Breakwater’’ PPI Picu Abrasi di Pantai Kusamba

Semarapura (Bali Post) –Pusat Pendaratan Ikan (PPI) di Pantai Dusun Karangdadi, Desa Kusamba, Dawan,

Klungkung, yang dibangun 2005 masih mangkrak sampai sekarang. Proyek yang telah menghabiskan anggaran hingga Rp 19,7 miliar itu tidak terurus dan tertimbun pasir.

Bali Post/dwa

CEK - Komisi II DPRD Klungkung mengecek “breakwater” yang berdampak terhadap abrasi Pantai Kusamba.

Satpol PP Amankan Gerobak Pedagang

Bali Post/dwa

TEMUKAN - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta (kanan) menemukan gerobak pedagang yang tidak sesuai waktu penempatan di Subterminal Semarapura.

Sumerti Dapat Kasur dan Bantal

Bali Post/dwa

BANTUAN - Nengah Sumerti (tengah) menerima bantuan kasur dan bantal dari Pemkab Klungkung.

Gelar Perkara Keracunan Massal

Pemeriksaan Lab Tak Temukan Bahan Berbahaya

Bali Post/dwa

GELAR PERKARA - Gelar perkara keracunan massal di Desa Satra dilaksanakan di ruang rapat utama Polres Klungkung.

Semarapura (Bali Post) –Tim Pengendali Inflasi Daer-

ah (TPID) Kabupaten Klung-kung melakukan monitoring terhadap harga kebutuhan pokok di Pasar Galiran, Selasa (7/6) kemarin. Monitoring harga sembako ini dipimpin langsung Bupati I Nyoman Suwirta.

Dari hasil monitoring, harga sembako secara umum masih stabil. Malah ada beberapa harga kebutuhan pokok sep-erti beras mengalami penu-runan. “Secara umum harga kebutuhan pokok cukup stabil. Ketersediaan stok mencukupi, bahkan ada yang kelebihan,” kata Suwirta.

Bupati bersama TPID juga memantau harga daging dan bumbu dapur seperti cabai, bawang merah, dan bawang putih. Pemantauan dilakukan menjelang hari raya Buda Ce-meng Klawu, Rabu (8/6) ini, mengingat banyak masyarakat Klungkung yang melaksanakan piodalan. “Mudah-mudahan harga tetap stabil memasuki bulan puasa dan rainan ini,

sehingga daya beli masyarakat terjangkau,” ungkapnya.

Salah seorang pedagang bernama Jro Mangku Luh Asih menyatakan suplai bawang, cabai dan lainnya sudah lancar. Hanya harga kebutuhan pokok seperti beras yang mengalami penurunan, yaitu menjadi Rp 9 ribu sampai Rp 10 ribu per kilogram. Sementara harga bawang merah dan putih rata-rata Rp 30 ribu per kilogram, sedangkan cabai rawit Rp 16 ribu per kilogram.

Sementara pedagang lainnya Luh De tidak berani menyetok beras terlalu banyak, karena harga tidak menentu. “Harga beras sekarang tidak tentu.

Kadang naik, kadang turun, tergantung kualitasnya,” jelas-nya. Bupati Suwirta bersama TPID selanjutnya mengecek kebutuhan beras di gudang pe-nyimpanan Bulog di Dusun Ko-ripan, Banjarangkan. Dari data yang diperoleh pihak Bulog, stok beras per Juni 2016 untuk Ka-bupaten Klungkung sebanyak 636.414,21 ton. (kmb)

Harga Sembako Stabil

Bali Post/kmb

PASAR – Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama TPID mengecek harga kebutuhan pokok di Pasar Galiran.

Piodalan di Pura Dalem Ped Mulai Rabu Ini

Penumpang Padati Pelabuhan Tradisional

Bali Post/kmb

MENYEBERANG - Penumpang yang akan menyeberang ke Nusa Penida memasuki boat di pelabuhan tradisional di Kusamba, Dawan.

BULELENGRabu Wage, 8 Juni 2016 11

Mereka mengusulkan, agar ranperda bisa mengakomodasi nasib perangkat desa yang telanjur diberhentikan. Hal itu sebagai kon-sekuensi penerapan UU No. 6 Tahun 2013 ten-tang Desa dan Peraturan Pemerintah (PP) No. 43 Tahun 2014 tentang Masa Tugas Perangkat Desa berdasarkan umur.

Rapat pansus itu dipimpin Ketua Pansus, Putu Tirta Adnyana. Rapat dihadiri anggota pansus juga tim pakar, yakni Wayan Rideng. Pembahasan pansus itu berlangsung alot. Alasannya, pembahasan itu masih berkutat permasalahan perangkat desa yang telah diber-hentikan mengacu UU dan PP. Di samping itu, pembahasan juga menitikberatkan terbitnya Surat Edaran Sekkab Buleleng No. 140/447/Bid/2016 tanggal 30 Maret 2016, yang mengatur perangkat desa yang habis masa tugasnya tang-gal 3 Maret 2016 dan belum berumur 60 tahun masa tugasnya, bisa diperpanjang dua kali enam bulan. Surat Direktorat Jenderal Bina Desa menyebut perangkat desa yang masa tugasnya berakhir 22 Juni 2016 dapat diperpanjang dua kali enam bulan. Antara edaran Sekkab dengan surat Dirjen Bina Desa ini memunculkan kere-sahan di kalangan perangkat desa, sehingga pansus akan membahas secara khusus, terkait masa perpanjangan perangkat desa tersebut.

Sekretaris PPDI Putu Romel usai menemui pansus kemarin, menjelaskan, kehadirannya ke gedung dewan ini untuk mendapatkan penjela-san pembahasan Ranperda Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa. Sebenarnya,

ranperda menjadi kesempatan baik untuk mem-perjuangkan nasib rekan-rekannya yang sudah diberhentikan pascaterbitnya UU dan PP. Romel meminta agar pansus bisa mengakomodasi nasib perangkat desa yang sudah diberhentikan itu melalui penambahan pasal pada ranperda yang tengah dibahas itu. Pertimbangannya, kenapa ranperda perlu mengakomodasi perangkat desa yang telanjur diberhentikan itu? Karena proses pemberhentian perangkat desa itu, hanya mengi-kuti UU dan PP. Sementara perda yang kala itu mengatur masa tugas perangkat desa ber-dasarkan masa jabatannya sudah tidak relevan dengan regulasi yang lebih tinggi. Untuk itu, dalam pembahasan ranperda sebagai turunan regulasi yang lebih tinggi itu. Sehingga nasib perangkat desa yang telanjur diberhentikan itu bisa diakomodasi.

Menanggapi desakan PPDI itu, Ketua Pansus Putu Tirta Adnyana didampingi anggotanya H. Mulyadi Putra mengatakan, ranperda ini dibahas untuk menindaklanjuti terbitnya UU No. 6 Tahun 2013 dan PP No. 43 Tahun 2014. Di samping itu, perda yang sebelumnya meng-atur perangkat desa berdasarkan masa tugas. Hal itu tidak berlaku lagi karena bertentangan dengan regulasi yang lebih tinggi. Untuk menga-komodasi keinginan PPDI agar perangkat desa yang telanjur diberhentikan itu sebagaimana mengikuti UU dan PP itu masih perlu pengka-jian dan pembahasan lanjutan. Perlu ditambah pasal peralihannya agar bisa mengakomodasi persoalan tersebut. (kmb38)

Singaraja (Bali Post) –RSUD Buleleng berhasil

merebut predikat tertinggi di bidang kualitas pelayanan kesehatan. Predikat Akredi-tasi Paripurna dari Komisi Akreditasi Pelayanan Ru-mah Sakit ini direbut setelah manajemen rumah sakit ini menjalani penilaian. Dari 15 aspek penilaian itu, ru-mah sakit pelat merah di Bali Utara ini dinyatakan lolos pada 11 aspek penila-ian. Sementara empat aspek penilaian lain saat itu be-lum mampu dipenuhi. Atas kekurangan itu, tim penilai masih memberi kesempatan RSUD ini melakukan pe-nyempurnaan, sehingga akh-irnya seluruh aspek penilaian itu dinyatakan lulus dengan nilai sempurna.

Direktur Utama (Dirut) RSUD Buleleng dr. Gede Wi-artana, M.Kes. yang ditemui di Singaraja, Selasa (7/6) siang kemarin mengatakan, penilaian mutu pelayanan di rumah sakit ini wajib dii-kuti setiap rumah sakit pe-merintah. Selama mengikuti

proses penilaian ini, pihaknya telah melakukan perbaikan dan penyempurnaan mutu pelayanan dengan mengacu Standar Operasional Prose-dur (SOP) yang ada. Penera-pan SOP selama ini telah ber-jalan dengan baik. Motonya, mengutamakan keselamatan pasien, kenyamanan, dan hal teknis lainnya. Bahkan, pengaturan terkait waktu kunjung pasien belakangan ini telah disempurnakan. Selain itu, aturan kunjungan pasien yang dalam perawatan diperketat. (kmb38)

Singaraja (Bali Post) -Program Studi (Prodi)

Kedokteran Undiksha Sin-garaja yang akan dibentuk sedang merampungkan ke-lengkapan administrasi. Selain itu, juga disiapkan SDM tenaga dosen dan juga dokter spesialis. “Berbagai kelengkapan telah dilakukan dalam pengusulan Prodi Ke-dokteran ini,” ujar Pembantu Rektor II Undiksha, Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, M.Pd. yang ditemui Selasa (7/6) kemarin. Pihak Undiksha, sejauh ini, kata Lasmawan, sudah mengusulkan ber-dasarkan regulasi yang ber-laku melalui sistem serba-online. “Kami sedang meny-iapkan 16 dosen kedokteran. Pemkab Buleleng membantu kami melalui rekomendasi

Pak Bupati beberapa dokter spesialis dari IGD RSUD Buleleng. Mereka sudah siap membantu dari sisi SDM,” ucapnya.

Undiksha telah men-gusulkan kembali Prodi Kedokteran 2016 ini dan diharapkan 2017 terealisasi. Apalagi sudah ada dukun-gan dari Pemprov Bali. Dari observasi yang dilakukan, Fakultas Kedokteran di Unud dan Warmadewa su-dah overload, menampung mahasiswa kedokteran. Juli ini rencanakan Undiksha ada visitasi –kunjungan – dari tim Kementerian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi, dalam usaha melan-jutkan persiapan Undiksha membuka Prodi Kedokteran ini. (kmb34)

Singaraja (Bali Post) –Masih ingat dengan jebolnya senderan beton areal SDN

3 Pegadungan, Kecamatan Buleleng beberapa bulan lalu? Pascakejadian itu, upaya perbaikan atas kerusakan areal sekolah hingga kini, belum dilakukan oleh instansi terkait. Padahal, perbaikan itu sangat diharapkan, guna mencegah longsor susulan. Dipercaya longsor itu membahayakan bagi warga sekolah setempat.

Menyusul kondisi ini, Ketua Komisi II DPRD Buleleng, Putu Mangku Budiasa, meminta pemerintah daerah segera memprogramkan langkah perbaikan kerusakan senderan beton tersebut. Pihaknya berjanji memfasilitasi agar in-stansi yang berkaitan tanggap terhadap kerusakan fasilitas umum itu, akibat bencana alam. Untuk memastikan keru-sakan itu, Mangku Budiasa bersama anggotanya, Senin (6/6) lalu meninjau lokasi. Rombongan diterima Sekretaris Desa (Sekdes) Pegadungan, Nyoman Mara.

Senderan beton SDN 3 di Dusun Pasut Katiyasa itu long-sor sepanjang sepuluh meter dengan tinggi enam meter. Syukurlah bangunan sekolah masih utuh. Tetapi dikhawat-irkan jika tidak ada penanganan darurat, bisa saja ujung senderan yang masih utuh itu akan ikut longsor. Apalagi areal yang tinggi itu tidak ada pagar pengamannya.

Selain senderan beton SDN 3 Pegadungan, politisi PDI Perjuangan itu meminta pemerintah serius menangani sen-deran jalan di desa tersebut yang juga mengalami longsor belum lama ini. (kmb38)

Singaraja (Bali Post) -I n s p e k s i m e n d a d a k

(sidak) melibatkan aparat gabungan yakni Kepolisian Kota Singaraja dan Tran-tib, dilakukan terhadap pengepul barang bekas di wilayah Kota Singaraja, terutama yang tanpa izin.

Aksi penertiban itu dip-impin Wakapolsek Kota Singaraja, AKP Gusti Putu Arnata. Aparat gabungan itu menyasar beberapa wilayah seperti di Jalak Putih dan Kelurahan Banyuasri, Sin-garaja. Sedangkan titik lain-nya di Jalan Dewi Sartika Utara, termasuk di Kelura-han Kampung Anyar.

Pada sidak itu, ada dua pengepul tanpa dilengkapi perizinan. Keduanya ada-lah pengelolaan pengepul sampah kayu bekas dan pengepul barang bekas di wilayah Jalak Putih. Masing-masing tidak bisa

menunjukkan bukti periz-inan. Malah ada temuan, satu izin dipakai di dua tempat berbeda. Peringatan langsung diberikan aparat kepada pemilik agar mereka segera melengkapi periz-inannya.

“Kami mengantisipasi kesemrawutan akibat ba-rang rongsokan bekas di Kota Singaraja. Di lapangan ditemukan dua pengepul tak berizin,” ujar Gusti Ar-nata seizin Kapolres AKBP Sukawijaya, Selasa (7/6) kemarin.

Kasi Limas Trantib Ex-officio Pol. PP Kecamatan Buleleng, Ngurah Sarjana, jajarannya sebatas memberi pembinaan kepada pemilik usaha pengepul yang tidak mengantongi izin. Tindakan tegas akan dilancarkan da-lam pembinaan berikutnya apabila pelanggar itu mem-bandel. (kmb34)

Bali Post/kmb34

PENGEPUL BARANG BEKAS - Aparat gabungan mengecek kesemrawutan lingkungan khususnya yang dilakukan pengepul barang bekas tanpa izin, Selasa (7/6) kemarin.

Tanpa Izin, Pengepul Barang Bekas Diperingati

Tahun DepanProdi Kedokteran Undiksha

Bali Post/kmb38

PANSUS - Sejumlah pengurus PPDI Buleleng menemui Panitia Khusus (Pansus) Ran-perda Pemberhentian dan Pengangkatan Perangkat Desa, Selasa (7/6) kemarin.

Akomodasi PerangkatDesa yang Diberhentikan

Singaraja (Bali Post) –Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Pengangkatan dan Pemberhentian

Perangkat Desa sedang dibahas Panitia Khusus (Pansus) di DPRD Buleleng. Ke-tika sedang membahas Pansus itu, Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Buleleng menemui anggota pansus tersebut Selasa (7/6) kemarin.

Bali Post/kmb38

dr. Gede Wirtana, M.Kes.

RSUD Buleleng SabetAkreditasi Paripurna

Dipercepat,Senderan Beton

SDN 3 Pegadungan

Singaraja (Bali Post) –Perekrutan guru kon-

trak tahun 2016 memasuki tahapan tes wawancara. Dari total pelamar yang sudah lolos administrasi sebanyak 1.034 pelamar. Panitia membagi pelaksa-naan tes yakni wawancara dibagi masing-masing keca-matan. Sebanyak 1.098 yang melamar itu sebagian men-jadi guru kelas. Sedangkan 206 sebagai guru pendidikan jasmani (penjaskes). Hari pertama Senin (6/6) lalu diawali tes pelamar dari Gerokgak. Tes yang sama Selasa (7/6) kemarin, untuk pelamar guru kontrak dari Kecamatan Tejakula.

Ratusan calon guru kon-trak dari Kecamatan Gerok-gak mendatangi lokasi tes wawancara yang dipusat-kan di SMPN 3 Singaraja. Mereka hadir lebih awal dari ketentuan waktu yang ditetapkan panitia. Peserta menggunakan delapan ru-angan di SMP Negeri 3 Sin-garaja untuk mengikuti tes wawancara. Tampil sebagai dewan penguji terdiri dari unsur Unit Pelaksana Pen-

didikan (UPP) kecamatan dan pengawas yang telah berkualifikasi strata dua (S-2). Pelamar yang menda-pat nomor antrean lebih be-sar, dengan setia menunggu giliran masuk ke ruangan tes wawancara. Dari keten-tuan waktu tes maksimal 20 menit itu, ada yang menge-jarkan lebih dari 20 menit, tidak sedikit kurang dari waktu tersebut.

Dari data yang dapat di-himpun di lapangan disebut-kan pada hari pertama, 148 orang pelamar guru kontrak dari Kecamatan Gerokgak. Dari dokumen absensi pani-tia mencatat tujuh orang pelamar memilih tidak hadir. Peserta yang tidak hadir itu dua di antaranya melamar sebagai calon guru penjaskes dan lima lainnya sebagai calon guru kelas. Pelamar guru kontrak Kecamatan Tejakula mengikuti tes se-banyak 115 orang. Dari jum-lah itu, tiga absen.

Kepala Dinas Pendidi-kan (Disdik) Gede Suyasa mengatakan, hari pertama tes wawancara untuk Ke-camatan Gerokgak berjalan

sesuai ketentuan. Tujuh pelamar yang absen itu disebabkan karena yang bersangkutan telah diang-kat sebagai tenaga kontrak pada instansi yang lain. Dengan demikian, tujuh pelamar dari Kecamatan Gerokgak ini dinyatakan gugur. Sementara untuk pelamar guru kontrak dari Kecamatan Tejakula, tiga pelamar tidak hadir pada saat tes. Ketiga pelamar ini juga dinyatakan out karena tidak mengikuti tes berikutnya. Pelamar yang tiak hadir ini karena telah diangkat menjadi pegawai kontrak d i l ingkungan Pemkab Buleleng dan ada juga diangkat sebagai pe-gawai kontrak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali. “Pelaksanaan berjalan lan-car. Memang ada yang tidak hadir dan informasi kami terima pelamar itu sudah diangkat menjadi tenaga kontrak di instansi lain. Jadi, mereka itu gugur,” tegas mantan Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Buleleng ini. (kmb38)

Pelamar Guru Kontrak Jalani Tes Wawancara

Singaraja (Bali Post) -Bupati Putu Agus Surad-

nyana (PAS) blusukan ke Desa Lokapaksa. Bupati meninjau sejumlah ruas jalan di wilayah Kecamatan Seririt tersebut. Salah satunya jalan desa di Banjar Dinas Sorga, di wilayah Desa Lokapaksa, yang telah diubah statusnya menjadi jalan kabupaten. Warga antusias dengan perhatian pemerintah itu, meski jalan yang panjang-nya empat kilometer yang pen-ghubungkan Desa Lokapaksa dan Ularan tercatat baru 2,5 km sebagai jalan kabupaten. Jalan tersebut rencananya akan diperbaiki pemkab.

Perbaikan itu didasarkan pagu anggaran yang mencapai angka Rp 6,6 miliar. Yang memenangkan tender adalah PT Palguna Jaya. Proyeknya di Jalan Mayong-Poh Asem-Banyuseri (2,5 km). Selain itu, simpang tiga Busungbiu-

Pelapuan (2,4 Km), Gunung Sari-Penginyahan (0,9 Km), dan sejumlah perbaikan jalan di Banjar Sorga, Desa Loka-paksa (2,5 Km). Semuanya nilai kontraknya Rp 5,8 miliar. “Bulan depan sudah mulai dikerjakan,” jelas Bupati yang disetujui Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bule-leng, Ketut Suparta Wijaya, S.T. dan Kepala Bidang Bina Marga, Putu Adipta Eka Pu-tra, S.T., M.M., Selasa (7/6) kemarin.

Plt. Kadis PU, Suparta Wijaya, mengatakan Bupati Agus Suradnyana telah ber-janji bahwa jalan menuju Desa Ringdikit dari Desa Lokapaksa akan dibuatkan jembatan pe-nyeberangan. “Tapi sebelum-nya kita akan buat perenca-naan yang pas dulu karena bentang sungai tersebut ber-jarak kurang lebih 50 meter,” tandasnya. (kmb34)

Bali Post/kmb34

BLUSUKAN - Bupati Putu Agus Suradnyana blusukan ke wilayah Desa Lokapaksa, Seririt, Buleleng, Selasa (7/6) kemarin.

PAS Blusukan ke Lokapaksa

PembetulanBerita berjudul “SMA Lab Undiksha Tingkatkan Kompetensi

Guru dan Implementasi Pendidikan Karakter” yang dimuat di Bali Post edisi Selasa (7/6) seharusnya “Sekolah Lab Undik-sha Singaraja Tingkatkan Kompetensi Guru dan Implementasi Pendidikan Karakter’’. (red)


SOSOK

JEMBRANA12

USAHA kecil rumah tangga dengan hasil produksi yang berkaitan dengan upakara, se-jatinya banyak ditemui di Jem-brana. Namun, tidak sedikit yang masih terkendala modal, sehingga sulit berkembang. Seperti usaha pembuatan jajan bendu, canang, sate bunga hingga bakso Bali. Untuk kepentingan mengembangkan ekonomi umat itu, Kantor Ke-menterian Agama Kabupaten Jembrana memiliki program permodalan. “Usaha-usaha kecil kita bantu permodalan

melalui kelompok. Tujuannya pengembangan ekonomi umat,” ujar Kasi Urusan Agama Hindu Ida Bagus Ketut Rimbawan belum lama ini. Sasaran program ini adalah usaha kecil yang berkembang di masyarakat, khususnya yang belum mapan. Seperti usaha pembuatan wadah, jajan Bali, canang dan lain sebagainya. Namun, masyarakat itu harus tergabung dalam kel-ompok, minimal terdiri 10 orang. Tahun ini, menurut Rimbawan, sudah ada lima kelompok yang menerima bantuan tersebut. Di antaranya, usaha bakso Bali dan jajan samuh di Petanahan. Usaha pembuatan canang di Ekasari dan Pohsanten dan pem-buatan sate bunga di Tegalcangkring. Masing-masing usaha itu mendapat bantuan Rp 5 juta untuk modal. Harapannya, usaha-usaha kecil ini bisa berkembang menjadi usaha yang mapan dan menyokong perekonomian anggotanya. (olo)

Negara (Bali Post) -Unit Reskrim Polsek di

jajaran Polres Jembrana beradu kemampuan da-lam olah tempat kejadian perkara (TKP). Adu ke-mampuan itu digelar di Mapolres Jembrana, Selasa (7/6) kemarin. Tim Reskrim dari masing-masing Polsek melakukan olah TKP kasus pembunuhan dan gantung diri.

Unjuk kemampuan ini merupakan rangkaian dari HUT ke-70 Bhayangkara dan dibuka langsung Ka-polres Jembrana. Para ang-gota Unit Reskrim Polsek menunjukkan kemampuan mengindentifikasi dan men-gumpulkan bukti-bukti di TKP. Penilaian melibatkan petugas Inafis Polda Bali.

K a p o l r e s J e m b r a n a AKBP Djoni Widodo di-dampingi Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma Putra men-gatakan selain serangka-ian HUT Bhayangkara, juga untuk meningkatkan kemampuan para anggota Reskrim, khususnya di Pol-sek. Diharapkan, ketika personel melakukan olah TKP di lokasi kejadian, mereka sudah mempunyai kemampuan dan mengikuti prosedur yang ada.

Tidak perlu menung-

gu tim Inafis dari Polres lagi. Personel Reskrim dari Polsek harus sudah bisa mengidentifikasi awal guna menentukan langkah awal penyelidikan suatu kasus. Bukan sekadar lomba, para personel juga diberikan pen-garahan langsung dari tim penilai. (kmb26)

Sementara korban Gusti Ari dirujuk ke RS Sanglah karena mengalami luka berat. Bahkan, rencananya korban ini akan menjalani operasi. Kasus ini pun kini ditangani Satuan Reskrim Polres Jembrana. Dua barang bukti berupa sepeda motor milik masing-masing korban diamankan di Polres Jembrana untuk proses selan-jutnya.

Informasi yang dihimpun, Selasa (7/6) kemarin, korban Adi Semara Jaya bersama re-kannya, Putu Anom Firdawan (18), datang ke pantai sekitar pukul 16.30 wita. Di pantai tersebut terdapat ajang trek-trekan. Saksi Anom Firdawan mengatakan beberapa lama be-rada di lokasi, ia melihat Gusti Ari mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter MX DK 6181

ZZ melaju kencang dari arah barat. Sedangkan, korban Adi Semara Jaya yang merupakan warga dari Manistutu, Melaya ini juga sepeda motor Yamaha Mio hitam DK 2171 ZF datang dari arah berlawanan. Akan tetapi, korban Adi Semara Jaya saat itu melakukan standing dengan mengangkat roda de-pan motornya. Karena aksi itu, posisi motor Yamaha Mio yang sebelumnya mengarah ke arah barat, justru berbalik arah ke selatan. Bahkan, mengarah ke motor Gusti Ari. Diduga karena lajunya terlalu kencang, tabra-kan pun tak terhindarkan. Motor Yamaha Jupiter MX tersebut menabrak ban bela-kang sepeda motor Mio milik Adi Semara Jaya. Kondisi itu mengakibatkan kedua peng-endara terlempar. Mereka pun

sama-sama mengalami luka cukup serius.

Warga sekitar langsung melakukan pertolongan den-gan membawa kedua korban ke rumah sakit. Sayangnya, Adi Semara Jaya meninggal dunia dalam perjalanan ke RS. Sedangkan, korban Gusti Ari dirujuk ke RS Sanglah untuk menjalani operasi.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma Putra seizin Kapolres Jembrana membe-narkan kejadian tersebut. “Satu meninggal dunia karena trek-trekan di pantai. Bahkan sepeda motornya juga hancur,” kata Sudarma Putra. Kasus ini, katanya, ditangani Unit Reskrim Polres karena TKP-nya di pantai, bukan di jalan raya. (kmb)

TERJADINYA musibah dalam ajang trek-trekan liar di Pantai Yeh Kuning, Jembra-na, dengan merenggut nyawa Putu Adi Semara Jaya, tentu membuat sejumlah pihak pri-hatin dan terkejut. Bahkan, kerabat korban sangat ber-duka kehilangan korban.

Beberapa kerabat korban mengatakan bahwa Adi Se-mara Jaya baru lulus STM di Baluk. Ia belum menerima ijazah. Selama ini korban dikenal pendiam dan jarang keluar rumah sehingga kelu-arga tidak percaya kalau anak pertama dari empat bersau-dara itu meninggal dengan cara mengenaskan.

Sementara Yohana Sin-ta Widiawati (50), orangtua Gusti Ari Dewata Mahendra, menjelaskan anaknya masih dalam kondisi sadar. Ren-cananya akan dioprasi di RS Sanglah dan masih tahap ob-servasi. Korban ini mengalami patah tulang dagu, cedera di bagian kepala, pendarahan di telinga dan patah tulang tangan serta kaki.

Di lain pihak, atas kejadian ini Kapolres Jembrana AKBP Djoni Widodo mengaku sangat prihatin. Pihaknya meminta agar trek-trekan ditertibkan. Melalui Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma Putra, Kapolres berharap agar para orangtua berperan aktif mengawasi anak-anaknya sehingga tidak melakukan tindakan negatif, apalagi membahayakan diri sendiri.

Jajaran polres Jembrana,

katanya, sudah rutin melaku-kan penertiban ajang trek-trekan setiap malam minggu, bahkan setiap hari. Tidak hanya di jalan raya, pihaknya

juga melakukan antisipasi trek-trekan di pantai. Meski demikian, masih ada saja yang membandel, bahkan mereka kucing-kucingan. (kmb)

Negara (Bali Post) -Beberapa hari melakukan

penyelidikan terhadap kasus penggelapan mobil, pasukan Reskrim Polres Jembrana berhasil mengungkapnya. Dua pelaku sindikat pengge-lapan mobil, yakni Made Agus Seriawan (33) alias Bagong, warga Pendem Jembrana dan Juhri (38), warga Gilimanuk dibekuk, Senin (6/6). Selain kedua pelaku, polisi juga mengamankan dua mobil yang digelapkan dan diguna-kan sebagai barang bukti.

Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma Putra seizin Kapol-res Jembrana, Selasa (7/6) kemarin mengatakan kedua pelaku diringkus atas laporan dari Ketut Gari (52), warga Pendem. Korban mengaku mobil Toyota Avanza DK 1642 GF miliknya disewa pelaku Agus Seriawan, pada 20 April 2016. Setelah jatuh tempo, mobil korban tak kunjung dikembalikan pelaku.

Meski telah berusaha men-cari pelaku dan menghubung-inya, namun hasilnya tetap nihil. Korban pun akhirnya melaporkan kasus ini ke Pol-res Jembrana untuk ditindak-lanjuti. Menerima laporan itu, sejumlah anggota langsung diperintahkan untuk men-indaklanjuti. “Setelah kami lidik, Agus Seriawan akhirnya berhasil kami tangkap,” kata mantan Kasat Reskrim Polres

Bangli ini.Hasil pengembangan, Agus

Seriawan mengakui kalau mobil korban telah digadai-kan kepada Juhri. Belakan-gan diketahui, setelah Juhri berhasil ditangkap, ia men-gaku sudah menggadaikan mobil tersebut. “Karena tidak ditebus Agus Seriawan, Juhri akhirnya menggadaikan mo-bil tersebut. Bahkan, Agus Seriawan disebut-sebut terus meminta uang ke Juhri,” jelasnya.

Untuk itu, mobil milik kor-ban hingga kini masih dalam penyelidikan. Meski begitu, polisi menyita dua mobil lain-nya yang juga hasil sewa pelaku, namun digadaikan. Mobil tersebut yakni jenis pick-up dan Avanza. “Kami mengamankan mobil pick-up ini karena pelaku ternyata menggelapkan beberapa mo-bil lainnya,” ungkap Sudarma Putra kepada wartawan ke-marin.

Ditambahkan Sudarma Putra, mobil pick-up itu merupakan milik saudara korban. Ternyata, mobil itu juga digelapkan pelaku. “Dari informasi, banyak mobil yang digelapkan pelaku. Untuk itu, kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” terangnya. Kini kedua pelaku dan barang bukti diamankan di Polres Jembrana. Ked-ua pelaku dijerat pasal 372 KUHP. (kmb)

Bali Post/kmb

DIRUJUK - Korban trek-trekan di Pantai Yeh Kuning yang dirujuk ke RS Sanglah.

Korban Belum Terima Ijazah

Bali Post/kmb

TREK-TREKAN - Lokasi kejadian yang digunakan ajang trek-trekan oleh korban.

Trek-trekan di Pantai Yeh Kuning

Dua Remaja Terlibat Tabrakan, Satu TewasNegara (Bali Post) -

Aksi trek-trekan di Pantai Yeh Kuning, Kecamatan Jembrana, Minggu (5/6) lalu, memakan korban. Dua remaja yakni Putu Adi Semara Jaya (18) dan Gusti Ari Dewata Mahendra terlibat tabrakan dalam ajang trek-trekan liar di pantai tersebut. Akibat benturan keras, korban Adi Semara Jaya meninggal dunia da-lam perjalanan ke rumah sakit.

Unit Reskrim Polsek Adu Kemampuan Olah TKP

Pengembangan Ekonomi Umat

Bali Post/kmb

DIAMANKAN - Dua pelaku penggelapan mobil ketika diamankan di Polres Jembrana.

Sindikat PenggelapanMobil Diringkus

Negara (Bali Post) –Aksi memarkir truk di ping-

gir jalan menunggu Jembatan Timbang (JT) Cekik tutup, masih terjadi di Gilimanuk. Ulah para sopir tersebut memicu deretan truk yang cukup panjang, bahkan ekor antrean sampai masuk ke pelabuhan. Kondisi tersebut dimanfaatkan oleh warga memberikan jasa mobil ojek untuk memilah barang.

Sementara, pihak UPT Jem-batan Timbang tetap mener-apkan penindakan itu ken-dati antrean truk terus terjadi. Petugas berharap agar termi-nal kargo yang sudah diang-garkan di Gilimanuk, segera direalisasikan untuk mengatasi parkir panjang itu. Sejumlah pihak pesimis terminal barang itu akan menjadi solusi dalam waktu dekat ini.

Pelaku transportasi I Ketut Subadi, Selasa (7/6) kemarin mengungkapkan terminal barang itu tidak bisa menjadi solusi untuk menurunkan ba-rang. Semua perangkat harus dipastikan dulu, termasuk sarana untuk gudang barang dan keamanan. “Harus ada jaminan barang yang ditu-runkan atau ditahan, aman. Siapa yang bertanggung jawab kalau barang lecet atau ru-sak?” terangnya.

Mantan anggota DPRD Jembrana ini sepakat adanya penertiban seperti saat ini, tetapi harus konsisten. Saat ini baru tonase saja yang dis-asar, padahal banyak aturan yang terkait, baik itu tentang dimensi kendaraan (panjang dan tinggi bak), sasis dan lain sebagainya. Penertiban ini juga harus diterapkan secara menyeluruh hingga ke Jawa dan Sumatera.

Sebelumnya, di lahan di

Lingkungan Penginuman dekat areal Gelung Kori rencananya dijadikan terminal kargo. Ta-hun ini sudah dianggarkan un-tuk tahap awal perataan lahan. Ojek pick-up memberikan jasa memindahkan barang mobil atau truk yang kelebihan mua-tan. Biasanya mereka mematok ongkos tergantung banyaknya barang.

“Kalau dua mobil diangkut ke satu mobil, Rp 150 ribu. Satu mobil Rp 75 ribu, tergan-tung barangnya dan bisa dita-war,” tandas salah satu pelaku jasa. Proses pemindahan juga cukup cepat, memanfaatkan gang-gang sepi di Gilimanuk sebelum masuk JT. Seperti di sepanjang jalan masuk gang di Gelung Kori, hampir setiap hari ada kegiatan itu.

“Daripada menunggu lama, barang harus pagi ini sampai di Pasar Badung,” tandas Kar-iadi, sopir mobil pick-up asal Banyuwangi. Ia pun terpaksa mengeluarkan biaya tamba-han untuk menaikkan dan menurunkan barang sebelum dan sesudah melintas JT.

Di sisi lain, Kepala UPT Jembatan Timbang Cekik I Ketut Suhartana belum lama ini mengatakan penindakan dengan pola semacam ini akan terus dilakukan sampai aturan belum dicabut. “Sam-pai kapanpun kami lakukan, tidak masalah ada antre. Tidak ada keluhan dari warga juga, justru mereka berharap antre,” ujarnya.

Truk dan mobil barang yang parkir itu, menurutnya, sudah sadar bahwa mereka melanggar sehingga takut. Pihaknya juga berharap agar terminal kargo bisa segera dibuat sehingga dapat me-nampung truk-truk tersebut. (kmb26)

Bali Post/kmb26

PARKIR – Truk yang sengaja diparkir di pinggir jalan masuk ke pelabuhan. Mereka berhenti hingga berjam-jam menunggu JT ditutup.

Sopir Truk LanggarTonase Terus BerulahParkir Berderet hingga ke Pelabuhan

Telepon Penting

RSU Negara (0365)41006/41806Pemkab Jembrana (0365) 41210DPRD Jembrana(0365) 41039KODIM 1617 Jembrana(0365) 41025KPU Jembrana(0365) 3944Kejari Negara(0365) 41165Piket Kejari Negara(0365) 41164Piket PN Negara(0365) 41204TNBB(0365) 41173/61060Koramil Negara(0365) 41013Kelurahan Gilimanuk(0365) 61038Kantor BPN(0365) 41135Kantor Agama(0365) 41087

jEmBRAnAKantor Camat Negara(0365) 41012Camat Jembrana(0365) 42546/43505Kantor Camat Melaya(0365) 42153Kantor Camat Pekutatan(0365) 40016Kantor Camat Mendoyo(0365) 42443Polsek Kota Negara087762879788Polsek Pekutatan(0365) 4700097Polsek Mendoyo(0365) 43015Polsek Gilimanuk(0365) 61101Polres Jembrana(0365) 41110TMC Polres Jembrana(0365) 43110

KARANGASEMRabu Wage, 8 Juni 2016 13

Amlapura (Bali Post) –Rencana pemerintah pusat memangkas satu juta

Aparatur Sipil Negara (ASN) rupanya tak digubris pihak Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Karangasem. Saat pemerintah pusat berencana memangkas sejuta ASN, Pemkab Karangasem justru mengusulkan pe-nambahan ASN. Tidak tanggung-tanggung, kuota pen-erimaan ASN yang diusulkan mencapai 3.000 orang. Alasannya, Pemkab Karangasem masih kekurangan ASN terutama guru hingga 3.000 orang.

Dihubungi Selasa (7/6) kemarin, Kepala BKD Karangasem Drs. Nyoman Tari, M.Si. mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan usulan ke pusat per 2014 lalu. Pemkab Karangasem mengusulkan agar dijatahkan penerimaan ASN baru. Meski usulan sudah setahun lebih, namun sampai kini belum ada respons atau jawaban dari Kementerian PAN-RB maupun Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Dika-takan, Karangasem masih kekurangan 3.000 ASN. Kekurangan itu berdasarkan analisis beban kerja yang sudah dilakukan sebelumnya.

Dari total 3.000 orang kekurangan ASN, kata Tari, 2.000 di antaranya guru. Selain itu, pihak sekolah terutama SD juga terus menjerit minta diberikan tenaga tata usaha dan penjaga sekolah. Selama ini, para Kepala SD sering mengeluh lantaran makin banyaknya tugas administrasi yang mesti dikerjakan terutama terkait surat pertanggungjawaban pengelo-laan biaya operasional sekolah (BOS).

Tari menambahkan, setiap tahun ada sekitar 300 orang guru pensiun. Sementara jatah yang didapat jika ada pengangkatan ASN baru, Karangasem mendapat-kan kuota jauh lebih sedikit dibandingkan jumlah yang pensiun. ”Yang pensiun 300 orang, kalau dapat jatah penerimaan ASN paling 50 orang. Kami khawatirkan regenerasi ASN di Karangasem nanti mengalami ke-mandekan dan terjadi krisis,” paparnya. (013)

Amlapura (Bali Post) -Seorang perempuan yang mengalami gang-

guan jiwa meresahkan warga Banjar Sekar Gunung Desa Bukit Kecamatan Karangasem, Senin (6/6) malam. Perilakunya membuat warga sekitar juga waswas. Masalahnya, orang gila (orgil) ini saat malam hari nekat tidur di pinggir tebing.

Orgil ini diketahui bernama Ni Nyoman Ju-wet alias Dek Oma (45), warga dari Desa Pidpid Kecamatan Abang. Dia ternyata sudah berkali-kali ditangani petugas Satpol PP Karangasem. Setelah menerima laporan warga setempat, pukul 22.30 wita, petugas Satpol PP langsung menuju lokasi untuk menindaklanjuti laporan tersebut. Khawatir terjadi sesuatu pada orgil ini, petugas langsung mengamankannya dan membawanya ke Kantor Satpol PP. Sebab, dia dikhawatirkan jatuh ke dasar jurang atau dit-abrak kendaraan karena tidur di tebing tepat di pinggir akses jalan raya. “Daripada jatuh, kami bawa orgil itu ke kantor,” kata Kepala Satpol PP Karangasem Iwan Supartha, Selasa (7/6) kemarin.

Iwan menambahkan, warga asal Desa Pidpid ini sudah mengalami gangguan jiwa se-jak lama. Bahkan, dia sempat dikirim ke RSJ Bangli dan mendapat perawatan di sana hingga kondisinya kembali membaik. Namun, setelah dip-ulangkan kembali ke rumah-nya, gangguan jiwa perempuan ini malah kambuh lagi. Dia kembali berulah, pergi dari rumah berjalan sesuai keingi-nannya tak tentu arah. Sebe-lum ditemukan di Desa Bukit, dia juga pernah ditemukan di Buleleng setelah berjalan kaki dari Desa Pidpid.

Dek Oma akhirnya diser-ahkan kembali kepada pihak keluarga yang diwakili adik korban, I Wayan Wana Sena (37), Selasa (7/6) kemarin. Pihak Satpol PP berharap keluarga ikut memerhatikan korban untuk mengurangi risiko yang tidak diharapkan. Terlebih, korban tidak mem-bawa identitas diri. “Dia harus terus diperhatikan agar tidak pergi jauh lagi,” tegas Iwan.

Salah satu warga Desa Pidpid Komang Tirta (32) mengatakan, Dek Oma sudah sering kabur dari rumahnya. Sekali pergi dari rumah, dia bisa berhari-hari tidak pulang ke rumah. Setiap kabur dari rumah, dia sering terlihat di Pasar Mangsul dan Pasar Abang di Kecamatan Abang. Korban juga sering mangkal di Pasar Amlapura menjadi gepeng. “Orang gila ini me-mang sangat merepotkan ke-luarga,” ujarnya. (kmb31)

Ketua MADP Karangasem, Nyoman Winata, mengatakan, hasil kesepakatan ini lantas dituangkan dalam berita acara kesepakatan bersama tentang penetapan tapal batas wilayah. Isinya, peletakan tapal batas yang baru dari kedua desa disepakati di sebelah selatan Pura Dalem Desa Pakraman Tumbu. Tepatnya, di sebe-lah selatan rumah I Wayan Putu di lorong atau gang kecil menuju ke barat yang tembus ke perbatasan kedua desa di sebelah barat desa. Masalah biaya yang ditimbulkan atas pembongkaran dan pendirian kembali tapal batas baru, men-jadi tanggung jawab kedua desa pakraman. “Selanjutnya, kami meminta kedua desa pakraman menyampaikan hasil kesepaka-tan ini kepada masyarakat di desanya,” kata Winata.

Proses mediasi menghadir-kan prajuru kedua belah pihak. Desa Pakraman Ujung Hyang dipimpin Bendesa I Gusti

Bagus Suteja dan Desa Pakra-man Tumbu dipimpin Bend-esa I Nyoman Jelada. Selain itu, juga mengundang Camat Karangasem Nengah Danu dan Kapolsek Karangasem Anwar Sasmito. Mereka sepakat mem-bubuhkan tanda tangan pada berita acara penetapan tapal batas wilayah itu.

Sebelum proses mediasi ini, MADP menerima surat dari kedua desa pakraman untuk membantu memediasi penyele-saian persoalan ini. Kedua desa pakraman khawatir persoalan tapal batas ini makin meluas dan mengundang persoalan baru. MADP akhirnya turun bersama ke lokasi sengketa bersama kedua prajuru desa pakraman, Perbekel Tumbu, Babinsa dan Babinkamtibmas, Jumat (29/5) lalu. Dari hasil pemantauan itulah kemudian dilakukan mediasi agar masalah ini tidak berlarut-larut, meng-ingat sudah delapan tahun konflik tapal batas ini tanpa

penyelesaian.Melihat tapal batas yang

lama, persoalannya adalah Pura Dalem Desa Pakraman Tumbu justru masuk ke wilayah Desa Pakraman Ujung Hyang. Tidak jelas, kenapa dahulu persoalan ini bisa terjadi. Namun, untuk menghindari masalah baru di kemudian hari, kedua desa ber-sepakat menyelesaikan masalah

ini baik-baik. Saat proses me-diasi, Winata mengatakan Desa Pakraman Ujung Hyang bersedia tapal batas didorong sedikit ke selatan agar Pura Dalem Desa Pakraman Tumbu tidak lagi masuk wilayah Desa Pakraman Ujung Hyang. “Saya lega akhirnya persoalan tapal batas ini bisa diselesaikan dengan paras-paros sarpa naya.

Mudah-mudahan, ini menjadi awal yang baik untuk kedua desa,” ujar tokoh asal Desa Pakraman Asak ini.

Setelah proses sosialisasi ke warga dari kedua desa, kata Winata, bila tidak ada protes dari warga Ujung Hyang atau Tumbu selama enam bulan, maka tapal batas baru itu sudah sah di mata hukum. (kmb31)

Amlapura (Bali Post) -Jajaran aparat Polsek Abang,

Karangasem akhirnya berhasil mengungkap modus kasus pe-nyiraman bayi dengan air panas di Banjar Lebih Desa Purwakerti Kecamatan Abang. Air panas yang membuat kulit bayi itu melepuh, ternyata akibat kelalaian ibunya sendiri. Teka-teki kasus ini akh-irnya terungkap setelah ibu kor-ban mengakui kelalaiannya saat memandikan anaknya.

Dihubungi Selasa (7/6) ke-marin, Kapolsek Abang AKP Nyoman Sugita Yasa mengatakan, luka melepuh yang diderita bayi lucu itu akibat air yang digunakan untuk mandi terlalu panas. Ibu kandungnya, Ni Ketut Mardiani (25), akhirnya mengakui kelalai-annya itu, setelah didesak pihak kepolisian saat proses penyelidi-kan. Saat itu, sebelum memandi-kan anak keduanya itu, dia mem-buat air panas hingga mendidih. Namun, sebelum disiramkan ke tubuh anaknya, dia lupa mengecek air tersebut. Sehingga, ketika air mendidih itu disiramkan ke badan anaknya, sang anak langsung menangis keras-keras. Selang beberapa menit, kulit anaknya langsung melepuh.

Penyidik Polsek Abang memer-lukan waktu yang relatif lama untuk mengungkap penyebab melepuhnya kulit Komang (belum punya nama lengkap -red) yang baru berusia dua bulan 15 hari ini. Sebab, sang ibu mengaku sejak awal tak tahu-menahu ke-napa kulit bayinya bisa melepuh

saat tertidur. Saat awal diperiksa polisi, dia hanya mengaku sempat pergi ke luar rumah untuk mem-beli kopi dan baru mengetahui kulit anaknya melepuh setelah pulang dari pasar. “Ini murni kar-ena kelalaian ibunya. Kelalaian ini sudah terjadi dua kali,” terang Kapolsek Abang AKP Nyoman Sugita Yasa.

Kenapa sang ibu berbohong atas peristiwa ini? Ternyata, ibu dua anak ini panik setelah kejadian tersebut. Apalagi, set-elah pihak keluarga memutuskan melaporkan masalah ini kepada polisi. Dia makin panik dan beru-saha menutup-nutupi masalah sebenarnya. Namun, akhirnya dia mengaku setelah terus dide-sak penyidik Polsek Abang yang sempat kebingungan menyelidiki

kasus ini.Saat ini, kondisi Komang sudah

berangsur-angsur membaik set-elah mendapat perawatan intensif di RSUD Karangasem. Bayi ini harus menjalani perawatan se-lama sepekan untuk memulihkan kembali kulitnya yang melepuh akibat siraman air panas. Saat ini, Komang sudah diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit.

Persoalan ini sempat membuat polisi kebingungan menemukan pelakunya. Sang pelaku sempat dinyatakan misterius karena tidak ada orang di rumah yang melihat ada orang yang menyiramkan air panas ke tubuh korban. Padahal, saat Komang ditidurkan di kamar ibunya, ada nenek Ni Wayan Sukra dan bibinya Nengah Sudiani (23) di dalam rumah. (kmb31)

Amlapura (Bali Post) –Para sopir dari Jawa yang selama ini memasok

beras dari luar daerah ke Karangasem, seperti dari Jawa dan Lombok, libur awal bulan puasa ini. Akibatnya, pasokan beras dari luar daerah ke Karangasem seret. Namun dari pantauan, Selasa (7/6) kemarin, seretnya pasokan beras dari luar daerah itu belum menyebabkan kelangkaan beras di Karangasem.

Harga beras di pasaran juga relatif masih sta-bil. Harga beras kualitas sedang per kilogram di tingkat pengecer di Karangasem masih berkisar Rp 10 ribu sampai Rp 12 ribu per kilogram. Sejumlah pedagang besar di Karangasem mengaku kaget karena dalam beberapa hari ini agak kesulitan mendapatkan pasokan beras. Biasanya, pasokan beras dari luar daerah masuk tiga kali dalam se-pekan. Namun sejak beberapa hari lalu menjelang bulan puasa, belum ada pasokan. “Sudah syukur dapat pasokan beras sekali dalam sepekan,” ujar seorang saudagar beras di lingkungan Subagan, Karangasem, Selasa kemarin.

Penyuplai beras yang tak mau ditulis namanya itu menambahkan, selama ini, pihaknya menda-patkan pasokan beras dari Banyuwangi dan Sumbawa. Selain sopir libur, kata dia, pemasok beras atau toko beras di Jawa diduga belum buka normal pada awal bulan puasa ini.

Pedagang beras lainnya, Yoanda, mengatakan, seretnya pasokan beras ini membuat dirinya ter-paksa menaikkan harga beras. Namun, kenaikan-nya tidak terlalu tinggi. Sebelumnya, beras Putri dijual Rp 226 ribu per sak dengan isi 25 kilogramg, kini dijual Rp 231 ribu. Demikian juga jenis beras lainnya, kenaikannya berkisar Rp 4 ribu sampai Rp 5 ribu per sak. Kenaikan harga itu akibat pasokan seret, sementara permintaan cenderung meningkat.

Dihubungi terpisah, Kepala Disperindag Karan-gasem IGN Suarta mengakui ada kenaikan harga beras. Namun, kenaikannya tidak terlalu tinggi. Dikatakan, kenaikan harga beras rutin terjadi memasuki bulan Ramadhan atau menjelang bulan puasa. Penyebabnya, jumlah permintaan mening-kat. Jika sebelumnya warga membeli beras eceran, namun memasuki bulan puasa banyak yang mem-beli dalam jumlah besar untuk distok.

Suarta mengatakan, persediaan beras di Karan-gasem baik di saudagar atau pada penyuplai masih cukup. Hal itu terlihat dari harga beras yang relatif masih stabil. Meski terjadi kenaikan harga, tapi kenaikan harga beras tidak sampai terlalu tinggi. “Biasa, beberapa hari memasuki bulan puasa, pasokan agak tersendat. Namun, lima hari sampai sepekan kemudian distribusi beras akan normal kembali,” ujarnya.

Suarta menambahkan, pihaknya belum mer-encanakan menggelar operasi pasar. Alasannya, kenaikan harga beras belum signifikan. Kalau nanti pihaknya menggelar operasi pasar, boleh jadi untuk gula pasir karena jenis kebutuhan pokok itu di Karangasem sudah mencapai Rp 16 ribu per kilogram. Sebelumnya, harga gula pasir berkisar Rp 11 ribu. Terkait rencana operasi pasar jenis gula pasir itu, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Pusat Perdagangan Indonesia (PPI). ”Op-erasi pasar jenis gula pasir, kami rencanakan saat pembukaan pameran usaha kecil dan menengah, Kamis (9/6) besok. Kami upayakan harga gula pasir pada operasi pasar itu bisa Rp 12.500 per kilogram,” tegasnya. (013)

Pusat Berencana Pangkas Sejuta ASN

Pemkab Justru Usulkan Penambahan

Orgil Resahkan Warga Sekar Gunung

Sopir Libur, Pasokan Beras Seret

Delapan Tahun Bermasalah

MADP Tuntaskan Sengketa Tapal Batas Tumbu-Ujung Hyang

Bali Post/kmb31MEDIASI - Seluruh prajuru dari kedua desa lega setelah persoalan tapal batas ini dapat dituntaskan melalui mediasi MADP Kecamatan Karangasem.

Amlapura (Bali Post) -Sengketa tapal batas antara Desa Pakraman Tumbu

dengan Desa Pakraman Ujung Hyang, Kecamatan Karangasem, akhirnya dapat dituntaskan Selasa (7/6) kemarin. Melalui mediasi yang diinisiasi Majelis Alit Desa Pakraman (MADP) Kecamatan Karangasem, kedua desa akhirnya bersepakat untuk menjalankan saran MADP Karangasem untuk menyudahi konflik tapal batas sejak tahun 2008 tersebut. Hasil kesepakatan ini, selanjutnya akan disampaikan kepada masing-masing warga di Desa Tumbu maupun Desa Ujung Hyang.

Kasus Bayi Tersiram Air Panas

Ternyata Akibat Kelalaian Ibu Kandungnya

Bali Post/kmb31MEMBAIK - Kondisi Komang sudah membaik setelah menda-pat perawatan intensif. Ia tampak dipangku oleh ibunya di Sal Cempaka, RSUD Karangasem, belum lama ini.

14 TABANAN

Agung Purnawijaya di Gianyar menam-bahkan, di negara maju seperti Jepang, kendaraan tua justru diambil alih oleh pemerintah. Uji kelayakan atau Kir harus selektif, jangan menganggap hanya formali-tas. Menurut Sugik di Mambal, peremajaan kendaraan sangat penting. Untuk itu, ken-daraan yang usianya sudah tua sebaiknya dimuseumkan saja.

Mengatasi kemacetan lalu lintas, kata Su-ardana di Tabanan, bukan dengan membatasi kendaraan usia tua beroperasi di jalan, tetapi kesadaran masyarakatlah yang terpenting. Membatasi usia kendaraan tidak akan menga-tasi masalah kemacetan. Mestinya kendaraan baru dikenakan pajak tinggi.

Sementara Mahayadi mengutarakan


LEBIH bijaksana jika aparat berwenang menertibkan kendaraan tidak layak jalan yang masih banyak beroperasi dan sering mogok sehingga mengakibatkan kemacetan,

bukan malah mengurus kendaraan tua. Arya di Denpasar mem-berikan masukan ini dalam acara Warung Global dengan topik ‘’Tak Ada Pembatasan Usia Kendaraan Pribadi’’ di Radio Global FM 96,5 Bali yang dipancarluaskan Singaraja FM, Swara Negara FM, SWiB Amlapura FM, dan Genta FM, Selasa (7/6) kemarin.

Warung GlobalAngkutan Umum Layak Diremajakan

bahwa membatasi usia ken-daraan bisa juga diterapkan, namun yang berpelat luar sebaiknya tidak diizinkan beroperasi di Bali. Kendaraan dari luar hanya membuang polusi, tetapi tidak membayar pajak.

Wayan Agus di Nusa Dua

menyambut baik penghapu-san pembatasan usia ken-daraan tua. Ini merupakan kabar bagus bagi pencinta mobil tua. Febri di Denpasar yang juga penghobi dan pen-cinta mobil tua sangat ber-syukur dan berterima kasih kepada pemerintah.

Pencinta mobil tua lain-nya Walek di Gelogor menilai anggota DPRD Bali bersikap plin-plan. Dulu meminta agar ada pembatasan usia, seka-rang malah tidak. Sebenarnya yang menjadi masalah bukan soal usia, tetapi layak atau tidak beroperasi di jalan. Di jalan raya banyak angkutan

umum yang sudah tua mem-bawa banyak penumpang. Ini berbahaya sehingga harus diperhatikan oleh aparat dan pemerintah di Bali.

Ugi di Kediri dan Santa di Payangan menambah-kan, angkutan umum sangat diperlukan oleh masyarakat menengah ke bawah. Ini mes-ti mendapat perhatian pemer-intah agar bisa beroperasi dengan nyaman dan lancar.

Dode di Tabanan dan Teken di Sesetan sependapat bahwa angkutan umum yang sudah tua dan masih beroperasi di jalan mengangkut penump-ang perlu diremajakan.

Meskipun berusia tua, asal dirawat dengan baik, bisa lebih bagus ketimbang ken-daraan baru. Apalagi pemi-liknya pencinta kendaraan tua. Ini pendapat Ketut Dawi di Abiansemal. (sikha)

Kesepakatan itu muncul set-elah kembali diadakan pertemuan internal di Balai Banjar Semaja yang dimonitor Camat Selemadeg Barat, Minggu (5/6) lalu. Dalam pertemuan tersebut juga ada kes-epakatan kompensasi Rp 350 juta yang harus dibayar PT DAYU da-lam tiga tahap sampai Agustus.

‘’Persoalan pabrik aspal dengan masyarakat Semaja telah selesai. Usai pertemuan sebelumnya, war-ga melakukan pertemuan internal lagi. Bahkan, ada kesepakatan antara pemilik pabrik dan warga Semaja,” tegas Sekkab Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa ketika diminta konfirmasinya, Selasa (7/6) kemarin.

Masyarakat Semaja sepakat memberikan izin kepada PT DAYU untuk kembali beroperasi sampai Oktober 2016. Dalam pertemuan tersebut juga disepakati PT Dayu memberi kompensasi dana Rp 350

juta yang dibayarkan secara ber-tahap. Selain itu, PT DAYU juga berjanji segera memperbaiki opera-sional pabrik sehingga dapat memin-imalisir dampak polusi. “Saya minta segera dibuatkan berita acara agar tidak terjadi pelanggaran dalam kes-epakatan yang dapat memunculkan masalah baru,” ujarnya.

Menurut Wirna, warga sempat meminta kompensasi Rp 500 juta dengan rincian Rp 3 juta untuk 12 penyanding. Namun, setelah melalui negosiasi disepakati angka Rp 350 juta. Rinciannya, Rp 25 juta untuk Banjar Adat Semaja, Rp 25 juta un-tuk perbaikan jalan, Rp 36 juta untuk penyanding ditambah punia.

Dana kompensasi tersebut harus dibayar tiga kali masing-masing paling lambat 20 Juni Rp 150 juta, 30 Juli Rp 100 juta, dan 30 Agustus Rp 100 juta. Selain itu, PT DAYU sepakat memperbaiki pembuangan pabrik termasuk tidak lagi menggu-

nakan batubara untuk bahan bakar. Waktu operasional pabrik hanya boleh pukul 03.00-20.00 wita. “Itu kesepakatan antara warga Banjar Semaja dan pengusahanya. Semoga setelah ini tidak ada lagi persoalan dan tidak ada yang melanggar kes-epakatan,” kata Wirna.

Dihubungi terpisah, Bendesa adat Semaja, Nengah Suardan-ayasa, membenarkan sudah ada kesepakatan perpanjangan opera-sional PT DAYU. Pertimbangannya, PT DAYU masih memiliki proyek pengaspalan jalan di Antasari dan sejumlah proyek lainnya dari Pem-kab Tabanan. “Oleh karena jalan adalah kepentingan umum dan bersama, maka kami perbolehkan perpanjangan operasional hingga Oktober mendatang,” ucapnya.

Dia juga mengakui PT DAYU bersedia memberikan kompen-sasi berupa uang. Dana untuk 12 penyanding dengan total Rp 86 juta akan dibagikan berdasarkan kedekatan dengan pabrik dengan sistem presentase. “Memang ada dana punia untuk karya yang akan kami gelar, tapi tidak bisa saya sebutkan,” kilah Suardanayasa. (kmb28)

SETELAH menyasar desa pakraman, tahun 2016 ini Badan Narkotika Nasional (BNN) melaku-kan sosialisasi Pencegahan, Pem-berantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) kepada generasi muda dalam hal ini anggota KSPAN (Kelompok Siswa Peduli AIDS dan Narkoba) dan Sekaa Teruna di Desa Megati, Sele-madeg Timur, Selasa kemarin.

Kepala BNN Provinsi Bali Brigjen Pol. Drs. I Putu Gede Suastawa, S.H. menyatakan narkoba saat ini tidak hanya menyasar penduduk kota tetapi juga desa. Untuk itu pihaknya telah melakukan sosialisasi di desa

pakraman dan tahun ini kem-bali mengadakan kegiatan serupa di desa-desa tetapi khusus menyasar para generasi muda.

Di Desa Megati hingga saat ini belum ditemukan kasus peredaran dan pemakaian narkoba. Meski de-mikian, pengetahuan mengenai apa itu narkoba, bagaimana efeknya bagi kesehatan, dan bagaimana tindakan yang diambil jika men-emukan pemakai atau pengedar di wilayahnya, perlu disosialisasikan. ‘’Sosialisasi ini penting sebagai tameng masyarakat terhadap narkoba,’’ ujarnya.

Ia berharap para peserta so-

sialiasi bisa menjadi perpanjangan tangan BNN Bali untuk menye-barluaskan informasi sehingga dapat sebagai benteng bagi narko-ba. ‘’Saya juga berharap dengan mengetahui informasi mengenai narkoba, generasi muda ikut serta bersama-sama menjaga daerahnya dari ancaman narkoba,” papar Suastawa.

Bagi yang melapor secara su-karela tidak langsung dihukum, tetapi diperiksa dulu apakah masuk kategori pemakai, penyalahguna, pengedar, dan pembuat. Jika murni penyalahguna tentu tidak dike-nakan hukuman, melainkan di-

fasilitasi pengobatannya baik rawat jalan di RSUD maupun rawat inap di RSJ Bangli.

Dalam sosialisasi, peserta diberi-kan informasi mengenai penyebab seseorang sebagai penyalahguna, yaitu dari sisi individu dimulai dari coba-coba, untuk bersenang-senang atau sebagai pelarian dari masalah. Individu menggunakan narkoba agar diterima dalam satu kelompok tertentu atau anggapan yang salah bahwa sekali-sekali tidak masalah. Narkoba juga mengancam orang yang memiliki dan yang tidak mempunyai uang. Sisi lingkungan ikut menjadi faktor mendorong

seseorang menggunakan narkoba seperti adanya banyak tempat hiburan malam.

Hal lainnya yang ditekankan pada peserta sosialisasi adalah bagaimana mengetahui pecandu narkoba sehingga bisa dilaporkan untuk menjalani pengobatan. Peng-guna narkoba biasanya menga-lami perubahan sikap yang sangat drastis, yaitu dari riang menjadi pendiam dan mengurung diri, sakit-sakitan, loyo, mudah putus asa, dan kerap melakukan tindakan kejahatan. Narkoba tidak hanya merusak fisik tetapi juga emosional dan kehidupan sosial. (ad315)

Tabanan (Bali Post) - Kekhawatiran masyarakat akan ke-

beradaan salon dan spa ‘’sensasi’’ di Kabu-paten Tabanan ditindaklanjuti tim yustisi Pemkab Tabanan. Hasilnya, dalam dua kali penertiban, delapan dari 12 salon dan spa tidak bisa menunjukkan izin alias bodong.

Menurut Kasatpol PP Tabanan I Wayan Sarba, penertiban salon dan spa akan terus digiatkan apalagi sekarang sudah meram-bah desa-desa. Upaya ini dilakukan untuk menanggapi pengaduan masyarakat akan kekhawatiran penyimpangan layanan yang ditawarkan salon dan spa. “Usaha salon dan spa sudah menjamur di Tabanan, jadi harus ditertibkan,” ujarnya, Selasa (7/6) kemarin.

Penertiban sebagai bentuk pembinaan juga menyasar usaha lainnya yang belum berizin. Dua tim yustisi menyasar Kecama-tan Kediri dan Penebel. Di wilayah Pen-ebel, dari enam sasaran, empat belum bisa menunjukkan izin. Rencana pengkaplingan tanah perumahan di Banjar Sigaran ter-bukti melanggar Perbup Nomor 74 Tahun 2013 tentang pengaturan pengkaplingan tanah untuk pembangunan perumahan dan permukiman. Sementara dua usaha ATV, yakni di Desa Tengkudak dan Banjar Penebel Kaja serta Restoran Padi Bali di Banjar Gunung Sari Kelod yang melanggar Perda 5/2013 tentang izin usaha.

Di wilayah Kediri, dua dari empat sa-lon dan spa tidak bisa menunjukkan izin, yakni Spa dan Salon Lunar di Jalan Gatot Subroto serta Hana Bali Spa dan Salon di Jalan Wagimin. Pabrik Meubler/PT Contade yang berlokasi di Banjar Tegal Antugan, Desa Nyitdah, juga tidak dapat memperlihatkan izin.

Usaha yang belum bisa menunjukkan izin dipanggil Satpol PP, Kamis besok. Satpol PP akan melakukan pembinaan agar pelaku usaha bersangkutan mengurus izin usah-anya. (kmb28)

Tabanan (Bali Post) - Cuaca ekstrem di wilayah pantai selatan Bali me-

nyebabkan gelombang tinggi mencapai 3,5 meter. Masyarakat diimbau waspada dengan tidak bermain, mandi atau memancing di tepi pantai, sedangkan nelayan diminta mengamankan jukungnya.

Ketua DPC HNSI Tabanan Ketut ‘’Sadam’’ Arsana Yasa mengatakan gelombang tinggi sudah terjadi sebu-lan lalu. “Kamis dan Jumat nanti gelombang diprediksi masih tinggi. Untuk itu untuk sementara warga diimbau tidak melakukan aktivitas seperti mandi dan memancing di pantai selatan,” ujarnya, Selasa (7/6) kemarin.

Salah seorang nelayan di Pantai Yeh Gangga, I Ketut Baret (50), mengaku lebih banyak mengisi waktu untuk memperbaiki perahu dan alat tangkap, seperti jaring karena tidak bisa melaut. Sementara temannya yang memiliki sawah mengisi kekosongan hari dengan meng-garap lahan untuk persiapan menanam padi.

Wilayah pesisir Tabanan dikenalkan menghasilkan lobster. Akan tetapi, nelayan setempat sulit mendapat-kan lobster yang beratnya 205 gram sesuai Permen KP 01 KP 2015. ‘’Oleh karena merugi, mereka sementara berhenti melaut untuk menjadi buruh tani dan buruh bangunan agar bisa bertahan hidup,” ungkap Arsana. (kmb28)Tabanan (Bali Post) –

Wawasan mengelola sampah anggota kelompok bank sampah dianggap masih kurang. Padahal bank sampah adalah pi-oner untuk mengubah perilaku masyarakat dalam hal pengelolaan sampah dan menan-gani permasalahan sampah itu sendiri di masyarakat.

Untuk itu, 85 orang perwakilan dari ang-gota 17 kelompok bank sampah mengikuti bimbingan teknis (bimtek) yang diseleng-garakan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Tabanan, Selasa (7/6) kemarin. Bimtek ini digelar sekaligus untuk mengimplementasikan Bali Clean and Green sehingga tidak menjadi slogan semata.

Kepala Bidang Persampahan DKP Ta-banan Ni Made Ayu Wikarmini menjelas-kan, bimtek meliputi dua kegiatan, yaitu pengolahan sampah serta monitoring dan mengevaluasi bank sampah di kecamatan yang belum terbentuk. “Kegiatan bimtek ini diharapkan dapat bermanfaat bagi para kader bank sampah,’’ ujarnya.

Menurut Kepala DKP Tabanan Wayan Sugatra, pengelolaan sampah merupakan kegiatan yang sistematis, menyeluruh, dan berkesinambungan yang meliputi pengu-rangan dan penanganan sampah. Ini untuk mengubah paradigma sampah dari kumpul, angkut, buang menjadi kumpul, pilah, olah, angkut, dan buang. Yang dibuang adalah sampah yang tidak dapat diolah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). “Dengan adanya pengelolaan sampah dapat menghemat sumber daya alam, energi, lahan TPA, uang belanja, dan lingkungan jadi asri,” jelasnya. (kmb24)

Salon dan Spa Menjamur

Bali Post/kmb28

PERIKSA - Petugas yustisi Pemkab Tabanan memeriksa kelengkapan izin salah satu salon dan spa di Kediri.

Kelompok Bank Sampah Ikuti Bimtek

Gelombang BesarNelayan Hentikan Aktivitas

Pabrik Aspal PT DAYU

Diizinkan Beroperasi hingga OktoberTabanan (Bali Post) -

Setelah sempat ngotot agar operasional Pabrik Aspal Mi-xing Plant (AMP) milik PT Dana Artha Yadnya Utama (DAYU) ditutup, warga Banjar Semaja, Desa Bengkel Sari, Selbar, akhirnya melunak. Mereka mengizinkan pabrik aspal tersebut memperpanjang operasinya hingga Oktober 2016.

BNN Bali Gelar Sosialisasi P4GN di Desa MegatiSasar Generasi Muda

SOSIALISASI - Acara sosialisasi Pencega-han, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Desa Megati, Sele-madeg Timur, Selasa (7/6) kemarin.


2

Data Pertandingan

Hasil

Copa AmericaGrup D Argentina vs Chile 2-1 Panama vs Bolivia 2-1

1. Argentina 1 1 0 0 2-1 3 2. Panama 1 1 0 0 2-1 3 3. Bolivia 1 0 0 1 1-2 0 4. Chile 1 0 0 1 1-2 0

Jadwal

Grup ARabu (8/6) pagiAS vs Kosta RikaKolombia vs Paraguay

Grup BKamis (9/6) pagiBrazil vs HaitiEkuador vs Peru

Pertandingan Internasional

Polandia vs Lithuania 0-0Italia vs Finlandia 2-0Islandia vs Liechtenstein 4-0Denmark vs B ulgaria 4-0Australia vs Yunani 0-2

Washington - Bintang Golden State Warriors Stephen

Curry tak akan memperkuat timnas bola bas-ket AS di Olimpiade Rio de Janeiro, Agustus mendatang. Meski ini akan menjadi debutnya di Olimpiade, Pemain Terbaik NBA itu fokus untuk memulihkan cedera pada engkel dan lututnya.

Guard Warriors itu absen pada empat pertandingan playoff akibat lutut kanannya terkilir. Namun, Pemain Terbaik kompetisi NBA mulai bermain lagi dan membantu Warriors menggenggam keunggulan 2-0 atas Cleveland Cavaliers pada rangkaian best of seven Final NBA.

Curry memutuskan untuk tidak mengambil risiko cedera lebih parah lagi dengan berpar-tisipasi pada debutnya di Olimpiade. “Setelah merenung dan berdiskusi dengan keluarga, Warriors, dan perwakilan, saya memilih untuk men-cabut nama saya dari daftar pemain yang dapat masuk daftar tim sementara AS untuk Olimpiade musim panas 2016 di Brazil,” kata Curry dalam pernyataan yang dirilis oleh Warriors, Selasa (7/6) kemarin.

“Saya belakangan ini telah menginformasikan (kepada direktur pelaksana bola basket AS Jerry Colan-gelo) mengenai keputusan ini.”

Colangelo mengatakan USA Basketball memaha-mi namun kecewa karena tidak dapat mengikutserta-kan Curry dalam tim untuk mempertahankan medali emas di Rio nanti. “Tentu saja kami kecewa, namun kami memahami dan kami mendukung penuh kepu-tusan dia,” kata Colangelo dalam pernyataannya.

“Steph merupakan peraih medali emas Piala Dunia FIBA sebanyak dua kali yang memberikan kontribusi besar sejak dia pertama kali memperkuat AS pada Ke-juaraan Dunia FIBA U-19 2007.”

Curry (28) masih berpelu-ang untuk tampil pada Olim-piade 2020 di Tokyo. Pelatih timnas AS Mike Krzyzewski akan mengumumkan skuad yang berkekuatan 12 pe-main, pada akhir bulan ini. Selanjutnya mereka akan berkumpul di Las Vegas pada 17 Juli untuk memulai pemusatan latihan untuk Olimpiade. (afp/ant)

Curry Tak Perkuat Tim Olimpiade AS

Roma - Gelandang Italia Antonio Candreva tampil

gemilang pada pertandingan persahabatan melawan Finlandia, Selasa (7/6) kemarin. Ia mengemas gol melalui penalti dan menjadi aktor dari terciptanya gol kedua dalam ke-menangan 2-0 di Verona.

Pemain sayap berusia 29 tahun itu dengan tenang mengonversi penalti pada menit ke-27 setelah dirinya dilanggar. Ia kemudian mengirim umpan silang sempurna untuk ditanduk Daniel De Rossi yang berbuah gol pada pertengahan babak kedua.

Menghuni posisi sayap kanan pada for-masi 3-4-3, Candreva banyak berkontribusi bagi tim Azzurri dengan mengandalkan ke-cepatan serta kelincahan kakinya.

Dengan pelatih mereka Antonio Conte memainkan tiga pemain penyerang yang berisi Stephan El Shaarawy, Ciro Immobile, dan Simone Zaza, Italia menekan keras Fin-landia sehingga lawan sulit mengembangkan permainan sejak awal.

Finlandia, yang gagal lolos ke Piala Eropa, menumpuk pemain di lini belakangnya namun beruntun tidak kemasukan lebih banyak gol ketika mereka melakukan sejum-lah penyelamatan. Kiper Lukas Hradecky menggagalkan peluang-peluang Zaza pada fase akhir pertandingan.

“Kami memiliki sepekan pekerjaan tersisa untuk memperbaiki sejumlah detail dan mendapatkan lebih banyak intensitas,” kata Conte kepada televisi Rai saat diwawancarai di tepi lapangan.

Italia membuka perjalanannya di Grup E Piala Eropa dengan melawan Belgia. Selan-jutnya Pasukan Conte menghadapi Swedia dan bertemu Irlandia. (afp/ant)

Candreva Sumbang Satu Gol Kemenangan Italia

London - Pelatih timnas Inggris

Roy Hodgson mengin-gatkan para pemainnya

untuk melupakan potensi transfer klub dan fokus

pada tim nasional jelang ke-juaraan sepak bola Piala Eropa 2016.

Hodgson melarang agen transfer dari beberapa klub sepak bola men-emui pemainnya di hotel tim Inggris di Chantilly, Prancis. Pelarangan itu menyusul potensi transfer pe-

main penyerang Leicester City Jamie Vardy ke klub Arsenal dengan nilai 20 juta pound.

Tim Inggris akan membuka laga grup B melawan tim Rusia pada Minggu (12/6) dini hari sebelum menghadapi Wales

dan Slovakia. “Apakah mer-eka (para agen) datang ke hotel atau tidak adalah perdebatan utama. Mereka akan berbicara dengan para

pemain secara langsung, lewat telepon, Skype ,

atau Facebook, siapa yang tahu?” tegas Hodgson.

“Tapi satu hal yang kelompok pe-main ini tahu dan telah diterima ada-lah saat mereka menjalani tugas untuk Inggris, maka mereka sedang bertugas untuk Inggris,” kata Hodgson.

Hodgson menambahkan, jika se-orang pemain memutuskan untuk pindah klub ketika menjalankan tugas bagi Inggris, dia tidak akan mengizinkannya untuk pergi dengan alasan kesehatan. “Itu bukanlah sebuah pertanyaan bagi pemain un-tuk mengatur masa depannya atau pergi dengan alasan kesehatan. Kami mengendalikan semua itu dan para pemain harus menerima,” katanya.

“Jika pemain mengatakan ingin pergi karena alasan medis atau kes-ehatan, maka kami akan mengatakan, ‘Kami tidak mengizinkan itu dan kamu lebih baik menghadirkan orang itu ke sini’,” kata Hodgson.

Hodgson mengatakan pelarangan pembahasan transfer itu bukanlah upaya untuk menghalangi masa depan pemain. Tapi, pelarangan itu merupakan upaya agar para pemain perhatian terhadap pertandingan bagi Inggris. “Ketika kamu bersama Inggris, kami ingin kamu untuk tetap fokus bersama kami,” kata Hodgson. (afp/ant)

Hodgson Diganggu Isu Transfer Pemain

Piala Eropa yang berlangsung selama sebulan dan dimulai pada Sabtu mendatang tersebut akan di-adakan di 10 stadion yang tersebar di seluruh Prancis. Tim Inggris, Wales dan Irlandia Utara ambil bagian dalam turnamen ini.

Situs Kementerian Luar Negeri, yang diperbarui pada Selasa (7/6) kemarin, menyarankan penggemar yang ingin bepergian ke Prancis agar waspada setiap saat dan mengikuti saran dari otoritas Prancis.

“Selama Piala Eropa 2016, sta-dion, zona fans, tempat penyiaran turnamen dan lokasi transportasi merupakan target potensial untuk serangan teroris,” demikian disebut-kan dalam peringatan itu.

Seorang juru bicara Perdana Men-teri David Cameron mengatakan ke-pada wartawan pada briefing reguler bahwa saran itu bukan berasal dari

pengamatan intelijen khusus.“Hal ini tidak untuk menanggapi

ancaman baru atau spesifik... Ini dalam konteks memastikan bahwa pemerintah dan pihak berwenang melakukan semua yang mereka bisa untuk memberikan informasi relevan kepada para penggemar,” katanya.

Presiden Prancis Francois Hol-lande telah mengakui adanya pen-ingkatan ancaman terorisme selama turnamen dan Prancis telah melaku-kan segala cara untuk menjaga keamanan penggemar dalam me-nyaksikan Piala Eropa ini.

Awal pekan ini lembaga keaman-an Ukraina (SBU) melaporkan telah menangkap seorang warga Prancis di wilayah yang berbatasan dengan Polandia. Diduga pria itu hendak melakukan serangan di Prancis yang berkaitan dengan Piala Eropa.

Penangkapan itu dilakukan oleh polisi perbatasan Ukraina terhadap seorang pria berusia 25 tahun. Da-lam mobil pria tersebut ditemukan sejumlah bahan peledak, senjata peluncur roket dan juga senapan perang Kalashnikov .

Menurut Kepala SBU Vasyl Hryt-sak, pria tersbeut menjalin kontak dengan kelompok bersenjata di Ukraina untuk membeli senjata dan bahan peledak.

Sumber di Kementerian Luar Negeri Prancis menyebutkan bahwa pihaknya telah menerima laporan tentang penangkapan seorang warga Prancis di Ukraina dan menjalin kerja sama dengan otoritas Ukraina terkait persoalan itu. Hanya, pria tersebut tidak ada dalam daftar pihak yang dicurigai oleh kepolisian dan dinas intelijen Prancis. (kmb39/rtr/ant)

Fans Inggris Diminta WaspadaLondon -

Setelah Ukraina memberi peringatan bahaya, kini Kantor Kementerian Luar Negeri Inggris men-geluarkan pengumuman serupa. Penggemar sepak bola yang ingin menyaksikan turnamen sepak bola Piala Eropa 2016 di Prancis diminta waspada bahwa sejumlah tempat “potensial menjadi target serangan teroris”.

Bali Post/apPENALTI - Gelandang Italia Antonio Candreva mengeksekusi penalti pada pertandingan persahabatan melawan Finlandia di Stadion Bentegodi, Verona, Selasa (7/6) kemarin.

Bali Post/apBASKET - Pebolabasket AS Stephen Curry saat mengikuti pertandingan ekshibisi melawan Brazil di Chicago.

Penyerang timnas Inggris Jamie Vardy.

Rabu Wage, 8 Juni 201616 OLAHRAGA

SPA FURNITURE

BAHAN BANGUNANBAHAN BANGUNANBAHAN BANGUNAN

DIJUAL MOTOR DIJUAL MOBIL DIJUAL MOBIL

DIJUAL MOBIL

DIJUAL MOBIL

BENGKEL LAS

BENGKEL LAS

ALUMINIUM ALUMINIUM

ALUMINIUM

KURSUS

PINJAMAN

FOTOCOPY

Free Design

Money Back Guarantee

� Canopy Pintu Pagar TeralisKonstruksi Baja Dll

� Design Lengkap, Elegan & BerkelasFinishing dgn Anti Karat & CoatingPengalaman lebih dari 10 TahunTenaga Profesional (Arsitek & Sipil)

Jl. Tkd. Barito 16 Panjer - DenpasarTelp. 257028, 744 0099

www.anugerahdewata.com

ANUGERAH DEWATA

C 0000051 bkl

Pasalnya, menurut pelatih timnas asal Bali Nyoman Ari Suryawan, yang dikontak dari Denpasar, Selasa (7/6) kemarin, tercatat 13 lifter yang menghuni pelatnas terdiri atas putra (8) dan putri (5). Sedangkan Indo-nesia memiliki jatah atlet untuk tampil pada hajatan multi-event sejagat ini hanya tujuh lifter. ‘’Kepastian lifter yang masuk skuad timnas Olimpiade diu-mumkan pasca-Lebaran men-datang,’’ tutur Ari Suryawan.

Dijelaskannya, ke-13 lifter telah mengikuti serangkaian Pra-Olimpiade mulai di Ka-zakhstan (2014), kemudian di Houston, AS (2015), dan Uz-bekistan (2016). ‘’Para lifter pelatnas tetap latihan normal,’’ ucapnya.

Menurut Ari Suryawan, tim pelatih memutuskan ketujuh lifter yang tampil ke Olimpade

Brazil, berdasarkan catatan angkatannya dan yang berpelu-ang pulang menggondol medali. Rencananya, pascadiputuskan tujuh lifter yang meraih tiket Olimpiade, mereka melakukan try-out ke Afrika Selatan (Afsel), Juni mendatang. ‘’Perjalanan lewat udara dari Afsel menuju Brazil memerlukan waktu tujuh jam,’’ terangnya. Pelatih timnas terdiri atas Nyoman Ari Sury-awan, Minan, Supeni, Dirja Wi-harja, dan Vanesh Pandu. (022)

Sinta dan Banat Tunggu Tiket Olimpiade

Denpasar (Bali Post) -Dua lifter asal Bali Ni Luh Sinta Darmariani

(kelas 63 kg) dan Ketut Banat Ariana (kelas 69 kg) menunggu keputusan tim pelatih guna berlaga pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brazil, Agustus mendatang. Pengumuman timnas angkat besi baru dilakukan seusai Lebaran.

Gianyar (Bali Post) -Sebanyak 34 klub dari tiga

kabupaten yakni Gianyar, Bangli, dan Klungkung be-radu dalam turnamen bola voli Raksa Bhuana Cup (RBC) I. Turnamen berlangsung selama 45 hari di lapangan voli STT Raksa Bhuana Ling-kungan Tedung Kelurahan Abianbase, Gianyar.

RBC dibuka Wakil Bupati Gianyar Made Mahayastra, Senin (6/6) malam. Pada per-tandingan perdana, tampil Klub Raksa Bhuana, Tedung

berhadapan dengan Calep, Keramas. Pertandingan be-rakhir dengan skor 3-0 un-tuk kemenangan Klub Raksa Bhuana. Sementara di per-tandingan kedua, berhadapan Putra Taruna, Buruan dengan Grisma. Skor 3-0 untuk Putra Taruna.

Ketua Panitia RBC I Kadek Yadnya Wira Putra men-gatakan, turnamen ini meru-pakan upaya generasi muda Tedung membangkitkan ca-bang olahraga voli sekaligus mencari bibit-bibit pemain

berprestasi. ‘’Kami ingin men-garahkan generasi muda dari kegiatan-kegiatan negatif ke kegiatan positif,’’ katanya.

Sementara itu, Wabup Gianyar Mahayastra yang juga Ketua Pengcab PBVSI menyampaikan, pihaknya berharap dengan makin ban-yaknya digelar turnamen bola voli di setiap desa, bisa meningkatkan perkembangan olahraga ini di Kabupaten Gianyar. Dia pun berharap turnamen dapat berkelanju-tan. (kmb25)

Jakarta (Bali Post) - Balap sepeda Indonesia akh-

irnya sukses menyumbang satu atletnya ke Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brazil, 5-21 Agustus melalui atlet BMX yaitu Tony Syarifudin. Dia menjadi atlet ke-23 Indonesia yang lolos ke kejuaraan empat tahunan itu.

Lolosnya andalan Indonesia itu, kata Ketua Umum Pengu-rus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB) ISSI Raja Sapta Oktohari di Jakarta, Selasa (7/6) kemarin, merupakan hasil kerja keras yang selama ini di-lakukan oleh atlet, pelatih mau-pun tim pendukung lainnya.

“Ini adalah keberhasilan Indonesia. Tidak hanya Tony. Atlet wanita kita yaitu Elga Kharisma Novanda juga mem-punyai peran yang besar se-hingga BMX Indonesia di-perhitungkan,” katanya saat dikonfirmasi.

Menurutnya, lolosnya Tony Syarifudin ke Olimpiade ini harus dijadikan momen dan pembelajaran karena jika in-gin lolos ke kejuaraan yang levelnya tinggi harus memiliki persiapan yang matang. Selain

menyiapkan atlet, infrastruk-tur penunjang seperti sirkuit harus dipersiapkan dengan baik.

Untuk itu, katanya, Indo-nesia dalam hal ini PB ISSI harus secepatnya berbenah yang salah satunya melakukan kerja sama dengan pemerintah untuk membangun sirkuit den-gan standar dunia. Keberadaan sirkuit yang mumpuni akan mendorong lahirnya pembalap potensial.

“Sekarang memang sirkuit yang mendekati standar UCI yaitu di Banyuwangi. Itu saja ti-dak cukup,” kata pria yang juga komandan kontingen Indonesia untuk Olimpiade Brazil itu.

Selain Banyuwangi, Indone-sia memiliki beberapa sirkuit BMX di antaranya di Siak Pe-kanbaru maupun Yogyakarta. Hanya, saat ini harus diperlu-kan perbaikan agar sesuai den-gan standar. Rencananya, DKI Jakarta juga akan membangun sirkuit standar internasional yang akan digunakan untuk Asian Games 2018.

Terkait lolosnya Tony ke Olimpiade 2016, pria yang akrab dipanggil Okto ini men-

gaku akan segera melakukan komunikasi dengan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) karena selama ini balap sepeda tidak masuk olahraga prioritas.

Guna mendukung persiapan Tony, dibutuhkan lokasi lati-han yang representatif yaitu dengan jenis supercross dan lokasi yang diharapkan belum ada di Indonesia. Rencananya, atlet asal Jawa Tengah itu akan melakukan pemusatan latihan di Amerika Serikat atau Australia.

“Lintasan di Brazil itu untuk supercross. Makanya latihan di luar negeri sangat penting buat Tony. Apalagi di Indonesia baru ada lintasan standar saja un-tuk BMX,” kata Ketua Bidang BMX PB ISSI Dadang Haries Purnomo.

Kepastian Tony lolos ke olimpiade ini didapat setelah Indonesia menggantikan posisi Brazil dengan menggunakan alokasi kuota tuan rumah. Berdasarkan kualifikasi UCI, Brazil berada di posisi 12 dan posisi Indonesia berada di po-sisi teratas ranking UCI yang belum memiliki kuota. (ant)

Jakarta (Bali Post) - Kementerian Pemuda dan

Olahraga (Kemenpora) me-mastikan hingga saat ini belum menerima proposal dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terkait dengan pendanaan untuk timnas yang akan turun pada Piala AFF U-19 dan Piala AFF 2016. ‘’Hingga saat ini belum ada proposal yang masuk. Jadi kami be-lum bisa menindaklanjuti-nya,’’ kata Kepala Komu-nikasi Publik Kemenpora Gatot S Dewa Broto di Media Center Kemenpora, Jakarta, Selasa (7/6) kemarin.

Sebelumnya PSSI setelah terbebas dari sanksi pemerin-tah dan FIFA memang lang-sung bersiap diri membangun timnas. Untuk membangun timnas memang membutuh-kan dana yang besar dan jika merujuk kebutuhan sebelum-nya, dana yang dibutuhkan mencapai Rp 50 miliar.

Meski ada gambaran dana untuk membentuk timnas, Gatot menegas-kan jika pihaknya belum bisa memberikan jawaban dengan detail karena un-tuk memberikan bantuan pendanaan kepada pengu-rus besar cabang olahraga semuanya telah diaturan yang ada. ‘’Anggaran dari pemerintah tidak menu-tup semuanya. Yang jelas, anggaran dari pemerintah ini terbagi atas tiga hal yaitu anggaran operasional, bantuan organisasi dan bantuan untuk mukernas. Untuk event diatur tersend-iri karena tidak rutin. Kami masih menunggu perminta-an mereka (PSSI),’’ katanya

menambahkan.Terkait dengan angga-

ran, katanya, Kemenpora tidak akan membeda-beda-kan dengan cabang olah-raga lain. ‘’Untuk masalah transparansi kami serahkan ke induk cabang olahraga masing-masing,’’ kata pria yang juga Deputi Pening-katan Prestasi Olahraga Kemenpora itu.

‘’Yang jelas, apa pun yang kami berikan persentasi bantuan pemerintah sangat beragam,’’ kata Gatot men-egaskan.

Untuk menghadapi dua kejuaraan sekaligus, PSSI memang harus bergerak cepat karena pelaksanaan-nya hampir bersamaan. Piala AFF U-19 akan digelar di Hanoi, Vietnam, Septem-ber mendatang, sedangan Piala AFF akan digelar dua negara yaitu Myanmar dan Filipina.

Selain menyiapkan ang-garan, PSSI melalui tim juga berusaha mencari pela-tih yang tepat. Saat ini ada dua kandidat untuk menu-kangi timnas senior yang akan turun di Piala AFF yaitu Rahmad Darmawan dan Nil Maizar. Meski su-dah melakukan presentasi, hingga saat ini keputusan belum dikeluarkan PSSI.

Untuk Timnas Indonesia U-19, PSSI hingga saat ini belum mendapatkan tokoh yang tepat setelah pelatih yang ditunjuk sebelumnya yaitu Fakri Husaini men-gundurkan diri. Memang ada beberapa nama yang muncul seperti Rudi Eka Priyam-bada, namun keputusannya juga belum ada. (ant)

Denpasar (Bali Post) -Tim silat Denpasar di nomor laga meraih pre-

dikat juara umum untuk tingkat SMP dengan mengumpulkan 6 emas, 3 perak, dan 7 perunggu, di ajang Porsenijar Bali 2016, di GOR Ngurah Rai. Se-dangkan tingkat SMA/SMK, Badung menjadi juara umum dengan 4 emas, 2 perak, 6 perunggu. Tingkat SD, juaranya Karangasem (2 emas, 2 perak, dan 4 perunggu). Khusus untuk nomor seni, Gianyar yang mengantongi 2 emas dan 4 perak dinobatkan sebagai juara umum.

Keenam emas pesilat Denpasar SMP yang meng-hasilkan medali emas adalah Ahmad Najib dan Ni Luh Putu Martini Putri (B), Sri Panji Nara Krisna (D), Gede Arya Widhyantara (E), Ketut Dodik Sa-putra dan Luh Putu Dian Purnami (I).

Pesilat Badung tingkat SMA/SMK yang men-dulang emas adalah Wayan Artawan (C), Allegrya Hanta Qalambe (B putri), Gusti Ayu Dian Ari Ar-dani (E), dan Ni Kadek Diana Putri (F). Sementara pesilat Karangasem yang juara umum SD, dua emas dipersembahkan Kadek Abian (B), dan Kadek Pujiama (D).

Di nomor seni, pesilat Gianyar yang menyabet emas yakni Ni Ketut Utari (tunggal), dan Komang Alit Sedana Yoga/Wayan Yogi Pradita (ganda).

Panpel silat juga memutuskan atlet terbaik yakni untuk tingkat SD Komang Dwi Meydiar-tana (Gianyar/E), dan Ni Putu Ratih Mesiyani (Tabanan/C). Pesilat terbaik SMP dinobatkan kepada Ketut Wahyu Pramana (Badung/F), dan Kadek Ayu Liani (Bangli/C). Sedangkan tingkat SMA/SMK pesilat terbaik diraih Kadek Mas Sagita Sanjaya (Denpasar/E), dan Ni Ketut Wahyu Wul-andari (Gianyar/D).

Untuk cabor voli indoor yang dihelat di Lu-mintang, juara SMP putra Gianyar, disusul Ba-dung, dan Denpasar. Di sektor putri, juaranya Jem-brana, Badung, dan Denpasar. Tingkat SMA/SMK, juara tim putra Badung, Denpasar, dan Gianyar, sedangkan juara tim putri Denpasar, Jembrana, dan Badung. (022)

Denpasar (Bali Post) -Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bali yang meloloskan

empat pembalap ke Pekan Olaharaga Nasional (PON) XIX/2016 Bandung, Jawa Barat, September mendatang, wajib mencoret salah seorang pembalapnya. Langkah itu dilakukan, mengingat saat melakukan proses entry by name, jumlah atletnya melebihi dari kuota yang ditetapkan.

“Untuk cabor balap motor memang dapat jatah tiga pembalap di PON. Tetapi, IMI menyetorkan empat nama pada entry by name. Dan, hasil dari tim keabsahan satu pembalap wajib dicoret untuk memenuhi kuota tiga pembalap,” ungkap Binpres KONI Bali I Nyoman Yama-dhiputra KONI Bali, Selasa (7/6) kemarin.

Yamadhiputra menambahkan, keputusan tersebut tertuang pada surat keabsahan yang ditujukan kepada KONI Bali, nomor 864/IMI/G/IV/2016 mengenai infor-masi PON XIX Jawa Barat cabang olahraga Balap Motor yang lengkap ditandatangani Pengurus Provinsi Ikatan Motor Indonesia Jawa Barat Rio Teguh Pribadi.

“Sebelumnya memang sempat disetujui jadi 4 pem-balap. Namun dalam perkembangannya harus mengirim tiga pembalap saja. Setelah awalnya 4 lolos PON. Dengan begitu harus ada penciutan kuota,” terangnya.

Dikatakannya, cabor balap motor PON dihelat di Sirkuit Balap Motor Gery Mang Subang, Kabupaten Subang pada 23-25 September 2016. “Ini akibat ada perubahan kelas yang dipertandingkan. Kelas 110cc menjadi kelas underbone A/125cc 4 langkah standar perorangan dan beregu. Kelas 125cc menjadi kelas underbone B/ 150cc 4 langkah standar perorangan dan beregu,” terang Yamadhiputra.

Lebih lanjut dikatakan, saat PON nanti untuk peserta kelas beregu terdiri dari dua atlet, di mana salah satunya merupakan atlet kelas perorangan.

“Kelas yang wajib diikuti nanti yakni kelas 125cc perorangan, 125cc beregu, 150cc perorangan dan 150cc beregu. Salah satu atlet wajib merangkap di kategori per-orangan dan beregu, sehingga Bali hanya mendapatkan kuota atlet sebanyak 3 orang,” bebernya sembari menye-butkan empat pembalap yang didaftarkan dalam proses entry by name yakni Yasiin Gabriel Soma, I Gede Arya Kurniawan, Ketut Madiasta dan Roy Nugraha. (kmb41)

Balap Sepeda Sumbang Satu Atlet ke Olimpiade Kemenpora Belum Terima Proposal Pendanaan TimnasIMI Bali

Wajib Coret Satu Pembalap

Porsenijar Bali

Denpasar Juara Silat SMP

34 Klub Berlaga di RBC

Bali Post/ant

ANGKAT BESI - Lifter putri Sinta Damariani

melakukan angkatan clean and jerk ketika seleksi nasional atlet

angkat besi untuk mengi-kuti Olimpiade Rio di

kompleks Stadion Utama Bung Karno, Jakarta.

BALI GLOBAL CLASSIFIED ADSSarana promosi, mempertahankan, memperluas pasar serta meningkatkan citra perusahaan, Paling efektif, mini biaya, maksimal hasilnya

IKLAN MINI - IKLAN PELUANG EMAS

Discount Up to: 10% Pembayaran dgn Kartu Kredit BNI Layanan Pengaduan: HP: 081 139 62168, Email: [email protected] BB: 55c8e021

Tarif iklan Mini/Baris : Minggu s/d Jumat : Rp 49.500,- per baris, Sabtu : Rp 64.350,- per baris (30 character), minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka), Adlibs Radio Global/Genta/Besakih Rp 50.000 (3 x siar)

Iklan Peluang Emas : Rp 795.000,- maksimum ukuran 1 kolom X 3 cm, 10 kali muat/bulan (bayar dimuka)tidak termasuk iklan lowongan/dijual/dikontrakkan rumah, tanah, ruko, mobil, dll. Tarif khusus66 tahun Bali Post. Iklan mendesak untuk dimuat besok, diterima sampai pukul : 18.00 Wita

Materi iklan diserahkan berupa file dalam bentuk CD/Flashdisk dengan format: Coreldraw, Photoshop atau Iklan Anda di desain langsung di bagian iklan Bali Post, GRATIS!

Jakarta : (021) 5357602 - Fax : (021) 5357605 Mataram : (0370) 639543Denpasar : (0361) 225764 (hunting) e-mail:[email protected] : (031) 5633456

Informasi pasang iklan Telepon

VISA

- Iklan Still Store di Bali TV : Rp 200.000,- (10 x tayang)- Runing Teks Bali TV : Rp 50.000,- (5 x tayang)- Denpost Paket : Rp 165.000,- (10 x muat)- Bisnis Bali Paket : Rp 82.500,- (10 x muat)


!!Bth KaryawatiMin.SMA,Gaji Tinggi, Makmur

Abadi Bgn Jl.T.Umar Brt 888 DpsB.BP.141.06.16.0000280

!!8org Sopir B1+8org TenagaAngkat Gaji Minimal 65.000/Hr

Dpt Kost+Uang Makan,MakmurAbadi Bgn Jl.T.Umar Brt 888 Dps

B.BP.141.06.16.0000281

Perusahaan distribusiBan,oli,aki membutuhkanSalesman kirim CV ke Toko

Hero Jl.CokroaminotoNo.1 Denpasar T.427355

B.BP.004.06.16.0000025

Dcr Admin Toko, Bs. [email protected]/427575

B.BP.141.06.16.0000235

Bth Sgr Staff u/Kopi KioskSanur Bhs.Ing Hub.0361-270046

A.BP.153.06.16.0000558

Dcr Sgr Kabag Kredit&AOHub.087860172777,08179730395

A.BP.001.06.16.0000102

Dcr Sopir utk Resto SIM A&CGj UMR&3xMakan SMS:08123803078

A.BP.001.06.16.0000601

Accounting needed,send cv toinfo@frankensteinslaboratory.

netB.BP.004.06.16.0000238

Receptionist WanitaDcr Utk Ditempat Fitness di By

Pass Hub:289700/085737168071A.BP.153.06.16.0000559

Dcr Karyawati untuk Butikdi Seminyak Hub.081338678121

B.BP.164.06.16.0000284

***Gaji 2,5Jt 085338424651****Cr Karywan Toko,Design Grafis

A.BP.001.06.16.0000435

Dcr: Front Office,Housekeeping,Driver, Engineering, Bellboy,

Security&Laundry untuk HotelHub.PO BOX 2005 Kuta Bali

B.BP.164.06.16.0000285

Dicari Sopir Gaji 2Jtan Lebih&Helper H724995 CV.TirtaAmerta

A.BP.001.06.16.0000599

!!!All Jobs Available.Send [email protected] 769073 Mon-Fri 9am-5pm

B.BP.004.06.16.0000244

@@@Dicari Sopir&Kernet siapkerja serabutan 08123836746

A.BP.001.06.16.0000532

A.Sopir B.Sales Motoris Prod.Rokok Tunjungsari Gg.Kenanga

No.2A Gatsu Brt 081805412118A.BP.001.06.16.0000590

Dcari Sales Malam,Sopir SIM AMin SMA Umur Maks 35th Krm Lam

PT.Gunung Slamat Tlp.410188B.BP.001.06.16.0000273

Acct.Adm Pajak,Sopir,Skretaris,Sales,Office Boy 081236373899

A.BP.001.06.16.0000430

Balion is Looking for Reserva-tion,OTA&Ecommerce.Excellent

English,Comp Skill,2Yrs Exp.Send to [email protected]

B.BP.004.06.16.0000283

Brazilian BBQ restaurant looking staff bartender (cewek) &

waitress must speak english call082144450099 email reservation

@brazilianaussiebbq.comB.BP.004.06.16.0000293

Bth Adm1,Mrkt3,Rsvsi4,Porter6,ABK4.Krm Lmaran ke PT.Mahotama

Bahari Perkasa Jl.Tkd.Punggawa38A Serangan 082144480355

A.BP.001.06.16.0000596

Bth PRT pengalaman,tgl dlm,max 35thn. Bs masak,jg anak,

Gaji 1,7jt/bln, 085792224440B.BP.004.06.16.0000291

Dbthkn Tng Guru Bhs Inggrisunt mngjr kursus, hbngi Jl.P.

Komodo 38X Dps T.262854/224917A.BP.001.06.16.0000567

Bth Pemetik Buah Australia, Gj32Jt,Biaya 5Jt,082247699000

A.BP.001.06.16.0000512

Bth Sgr SPG u/mall Kuta&Gatsuhub.Dunia Anak 081236748181

A.BP.001.06.16.0000523

Cr Admin Bs Nyetir u/Sklh Pe-nerbangan Max.30Th,SIM A.Brtg-jawab.Krm Lamrn & CV.Jl.Tukad

Barito Tmr18B Dps 081916549599A.BP.801.06.16.0000482

Coco Group Looking for: -Asst.Store Manager -Product Analyst

-Ast.HR Manager -Buyer/Supervi-sor Merchandise -Store Supervi-

sor(50 orang) -Team Leader(150orang) -Customer Assistant(200org).Min 1yr experience in thesame position. Send new CV at

[email protected] or cometo Jl.Batur Raya 33 Jimbaran

B.BP.803.06.16.0000272

Cr Sopir 3 orang SIM AHub:087860258262/08123816845

A.BP.153.06.16.0000557

Cr krywt Adm Bengk Las Padonan48C Kuta Utara Hub.08123808162

A.BP.001.06.16.0000469

Crusoes Bar di Legian Cr Staffsemua Department Krm CV ke 184

Legian/[email protected]

Dbthkn. Llsn Min SMA bs Bhs Ing.Gj2-4jt+Bonus hub:082145545555

A.BP.001.06.16.0000539

Dcari Driver pengalaman bisaManual dan matic,085238311111

A.BP.001.06.16.0000550

Dcari Sales Malam,Sopir SIM AMin SMA Umur Maks 35th Krm Lam

PT.Gunung Slamat Tlp.410188B.BP.001.06.16.0000273

Dcr 2 Orang Kernet untuk Mem-bantu Pengiriman Spd.Motor

Umur 25-35Thn Lam Langsung keSekar Sari Jl.Hasanudin No.40

Jam 10-14A.BP.001.06.16.0000593

Dcr Acc gaji mulai 3Jt Krm CVPT.Angel Fashion Studio,755204

A.BP.001.06.16.0000541

Dcr Kryawati utk Bengkel MobilDps lulus SLTA Hb.081236066118

A.BP.001.06.16.0000561

Dcr Bellboy/Security Kirim CVke Jln .Petitenget 501 SeminyakHub.4737591/085737224995

A.BP.001.06.16.0000474

Dcr FO Pria Hotel Yani Jl.ByPas No.660 08154700734

A.BP.001.06.16.0000555

Dcr Krt/i: D.Grafis&S.Bali,Krmke PT.Perc.Bali Jl.G.Mada I/1

Dps 234723A.BP.001.05.16.0002156

Dcr Tim kreatif Gru&Admin smuaJur Syarat Berintegritas u.Dps

&Tbn [email protected]

A.BP.001.06.16.0000538

Dcr Sales Counter Krm lam/CVBali Tegehe Agung Polo RalphLauren Batubulan Tlp.290189

A.BP.001.06.16.0000535

Dcr Security Kirim CV ke PT.Handaru Sakti,Jl.Raya KerobokanHub:4741189/082194260215

A.BP.001.06.16.0000560

Dcr Segera! General SupplierHoreka:Staff Marketing,Admin

Lks Gatsu Brt.SMS:085100572182A.BP.001.06.16.0000548

Dcr Sgr 15Guru TK/Paud min LlsSMU-S1 Ksmptn Trbts 0811380028

A.BP.821.06.16.0000569

Dcr Sgr!Pbrk Roti&Cafe:PackingProduksi,Waitress,Asst.Manager

dan Manager.SMS 081999057909A.BP.001.06.16.0000547

Dcr admin min SMA.Lam lgs keCV .Padilla,Jl.P.Moyo 40A Dps

[email protected]

Dibthkan Sgr Acct Pend.D3E:[email protected]

B.BP.154.06.16.0000312

Dibthkan Sgr Karyawati u/Tokodiprioritaskan pnglmaan,484585

B.BP.154.06.16.0000298

Dibthkan segera collector &CMO finance R4 kirim CV & lam

ke PT.ITC Finance Jl.GatsuBarat 450 C Dps 0361420872

A.BP.001.06.16.0000540

Dibthkn Krywati BrpnampilanMenarik u/di Studio Eyelash

Extension Hub.085792007020A.BP.001.06.16.0000554

Dicari Accounting yg sudahpengalaman dan tahu pajak untproyek hotel di Payangan.lama-

ran diemail:[email protected]

Dicari Karyawan Bag.Produksimin SLTA,Serius Bekerja

Hub:085338284915A.BP.001.06.16.0000421

Dicari Kitchen Hand.CV kirimke IL Ceilo Rest.0361-762027

B.BP.154.06.16.0000304

Dicari Pegawai SalonHub:734800

B.BP.154.06.16.0000310

Dicari Sopir PariwisataHub.081999700234

B.BP.154.06.16.0000250

Dicari Sopir SIM B1 Umum Jl.Cargo Permai II-7 085390986455

A.BP.001.06.16.0000563

Dicari Spa Therapist Wanita ygtdk penglman (akan ditraining)

max 30th.Lam ke Espace SpaJl.Ry Seminyak , Br .Basangkasa

3B Phn: 730828A.BP.001.06.16.0000424

Dicari Tehnisi AC dan listrikGaji 4 juta krm CV lamaran ke

PT.Bali Tegehe Agung T.290189A.BP.001.06.16.0000461

Dicari Therapist wanita Gajidiatas 2,5Jt Hub.082237390793

A.BP.001.06.16.0000530

Dicari Tk.Masak,Masakan Baliutk di Kuta 081238308905

B.BP.154.06.16.0000311

Dicari Waitress+Cook Helper,Bartender,Kasir,Jl.Dewi Sri 9

Ketupat Restaurant 0811392894B.BP.154.06.16.0000309

Dicari terapis bisa massage+facial, U .salon di Megati Tbn,

gaji 2jt/UM 15rb/komisi 10%,hub.Tia 08113928209

B.BP.004.06.16.0000307

Dicari:Spa Asisten ManagerHp:081907320051/081805380854E:[email protected]

A.BP.001.06.16.0000589

Dicr Adm Lulusan Min.SMA/SMKHub:483868/G.Krakatau No.9 Dps

A.BP.001.06.16.0000594

Hotel in Kuta looking Accountingtax min D3 Akuntansi,max.30th

CV to [email protected]

Housekeeping Supervisor Villa2-3Th Penglmn SMS 081999882123

B.BP.004.06.16.0000308

Job Jepang Khusus ExMagang TnpU.Muka Prses 2Mgg 085847815295

B.BP.166.06.16.0000313

Penghasilan Tambahan Part Time3-5 Jt/Bl Serius H.081999093828

A.BP.001.06.16.0000545

Prsh Export di Gianyar mbtkanTng Adm,diutamakan Domisili di

Gianyar Hub:081999557763A.BP.001.06.16.0000531

Ripcurl School of Surf mencariAcct staf, Syarat;D3 Akuntansi,

menguasai MYOB,Brkelakuan baikDiutamakan yg br lulus CV krim:[email protected]

A.BP.001.06.16.0000549

SPG for Jewelry Shop.Kuta:08113866372;Sanur/Ubud:08113866371

B.BP.818.06.16.0000060

Dcr Cook Waiter/s unt GarlicLane Rest Ph.081916662538

A.BP.001.06.16.0000553

Dcr Manager Waiter/ss/Cook u/Warung Mina Batubelig

CV:[email protected]

Dcr PRT bisa Masak/tukangmasak muda/tua 081246378243

A.BP.001.06.16.0000568

Dcr Pegawai psg tenda brpglmnbs setir,tggl dlm.081999058233

A.BP.004.06.16.0000526

Dcr:Tk.Jahit Dalam,Admin(wnt)Tk.Cek Sequin,Tk.Over deck/

corong,pengepul jahit.fasilitasmess&makan.Jl.pulau Ambon 25 SDps.Tlp.244265/085253588603

A.BP.001.06.16.0000571

Dcr Therapist,FO Bhs.Jepang,so-pir u/Spa diJimbaran T.8480445

B.BP.101.06.16.0000288

Dcr Tk Jahit Wnt berpengalamanGj Bulanan Hub: 081238133666

A.BP.001.05.16.0002073

Dcr Tkg Masak,Satpam utk Dps/Kuta Kerja Split Lmr bw RestRenon Jl.Cok A. Tresna 85 Dps

A.BP.005.06.16.0000598

Dcr Wanita Pembantu/Koki,Tinggal Dlm Rumah Dps,SMS0816571027

B.BP.004.06.16.0000243

Dcr Krywn u/Rmh Makan PotongDaging 3Jt,Tkg Masak 3,5Jt &

Waitress.Jl.Ry Kuta Blok D No.104087882255690.Taste of Oriental

A.BP.156.06.16.0000472

Konsultan bth,Pengawas,Drafter,Staf HRD bs B.Inggris & Legal

Hub.0811399736,(0361)238055,Email:[email protected]

A.BP.001.06.16.0000542

Rafiro Trvl Bth Adm,Cust.serv&umum Lam Sekar Tunjung XII/11463050/[email protected]

A.BP.001.06.16.0000579

We need,Male Housekeeping withjobdesk:general cleaning,room

keeping, bettler, Villa/hotelexperience.And experience

gardener.Contact:081237605389B.BP.004.06.16.0000296

Dcr S1 Management&Acct SegeraJl.Diponegoro 135,0361-238287

A.BP.001.06.16.0000591

DAIHATSU

PickUp GMax STD/3W’15 PutihDp.11Jt Ang2,5/Bl 085101889746

A.BP.001.06.16.0000544

Pik Up Granmax’12/AC/PS/TV.Rp80Jt/T:082233662651.Istimewa

A.BP.001.06.16.0000562

Sirion’12 DP 15jt sisa tekenJl.P.Kawe No.44A Dpn Alfa Mart

A.BP.001.06.16.0000597

FORD

Ford Ranger Th 2010Asli Bali Hub.081999828000

A.BP.001.06.16.0000494

HONDA

Hnd Freed’13 AC Duble WrnPutih AsBali Hub.08155735877

B.BP.141.06.16.0000289

AllNew CRV’07 AsBali 2.4 MaticAbu Tua Met,085101581600 Prbdi

B.BP.141.06.16.0000300

ISUZU

ELF Putih Th’05,Biru Th’04 Hrg155Jt Ng,TP Hub:085333896188

A.BP.001.06.16.0000399

Jual Mobil Panther HiGrade Th’93 Hrg.40Jt Hub.087860590943

A.BP.001.06.16.0000587

SUZUKI

BU APV Lux 2014,putih pribadiHp:08123838346

B.BP.004.06.16.0000295

Djl Suzui Spalsh Th.2010, Hub:Jl.Ganetri No.18 Gatsu Timur

H.0818563955/08123808640A.BP.001.06.16.0000565

TOYOTA

Avanza G’2013Hitam AirBagManual AsliBali 087861499476

A.BP.001.06.16.0000602

Hiace’2008 Silver AsDK IstmwTerawat Bs Kredit,081916500009

B.BP.141.06.16.0000282

Avanza All New’13 Slvr AsBali147Jt Bs Tkr,085100856999 Prbd

B.BP.141.06.16.0000279

Avanza G manual’2010 SilverKond.Super istimw,081338251999

A.BP.001.06.16.0000577

Avanza G’11 Hitam AsBali MlsPrbd,081933610070/082341251453

B.BP.141.06.16.0000294

BU Fortuner Diesel’2009 HitamManual 238Jt Nego,081338221973

A.BP.001.06.16.0000455

Dijual Vellfire Putih’2012Hub.0817342811

A.BP.001.06.16.0000016

MERCEDEZ

Djl Mercy E320 Masterpiece Th’96 KM:53780 Hrg 110Jt Nego

Hub:085338284915A.BP.001.06.16.0000420

DIJUAL RUMAH !!!081558041018 Djl Rmh Mnmls

2Lt di Jl.Sekar Jepun Hdp TmrB.BP.141.06.16.0000278

2Are Rmh di Jl. Sekar Sari (ByPass Mantra)Dentim, 081558941797

A.BP.001.06.16.0000595

Djl Rmh/Kav Kebo Iwa Utr & NsDua(Nego):082144776565/243007

A.BP.001.05.16.0002063

Djual Rmh Baru Tp.50 H.650JtanDalung Permai Hub.087878030303

A.BP.001.06.16.0000106

Jl Rmh Lok Ab.Base 3 KM Tdr,2Kmr mandi,1 R.Tamu,LT 1,09m Hb

Tlp.082227760010,081999116333A.BP.001.06.16.0000564

Jual Rmh 2Lt 430jt 60m Sibang2kt/1are 570 0882.1102.1480

B.BP.004.06.16.0000297

OverKrdt/Cash Rmh 1Are 2KT,IMBLok.JlSiulan Pnth,081338329434

A.BP.001.06.16.0000582

Rmh Bru Penatih LT 1Are LB 120Jl.Lebar Telp 081804020406

A.BP.001.06.16.0000583

DIJUAL TANAH!!!Petitenget 2A,7A Dkt Pantai

Lingkungan Hotel,081338977777A.BP.001.06.16.0000281

!!!Sinaran Surga Karma Kandara20A,1Ha,View Laut,081246976068

A.BP.001.06.16.0000280

1A Abianbase;1,30A Munggu AspkPerumahan SHM,087860432230 BUC

B.BP.164.06.16.0000290

BUC 95M2 160Jt Ng G.JempiringBtyang Kangin 081805497574 C/K

A.BP.001.06.16.0000586

BUC Djl Tanah 156m2 KawasanBeranda Mumbul H.081337171703

A.BP.001.05.16.0000994

Ungasan Pggir Jln,Hook.SdhUrugPondasi9,9Are,CckMiniMart,Link

Vila,SklhIntrnsonl081237717999B.BP.004.06.16.0000175

Dijual Tanah 87,5Are.TelagaPupuan Pemandangan Gunung,

Pinggir jln Aspal Hrg.15Jt/APemilik Sendiri,081337466778

A.BP.001.05.16.0002379

Dijl tnh Puri Gading L.39,48m2Tlp.0361-466840, 081934310335,

085100919612A.BP.001.05.16.0002172

Jl Tnh 2,5Are Jln LC 8 Mtr JlnKusuma Bangsa VI 081339584863

A.BP.167.06.16.0000572

Jual Tanah 2 Are Jln.IndukIrawadi Selatan 081236309887

A.BP.001.06.16.0000525

Kav 220Jt trima SHM 1,3+1,5vewBatubln 335 4+2,5 087761245398

A.BP.001.06.16.0000573

Seminyak 19Are View Sawah,SdhDiuruk Pondasi,Komplek Villa

900Jt Per Are 081337479762B.BP.004.06.16.0000174

Tnh 2A Jl.Gn Gede-Pdsmbian 800Jt 081338185166 / 081936563888

A.BP.001.06.16.0000527

Tnh 55A 25Jt/A akses jln 5 mtrBajera-Tabanan 081338185166

A.BP.001.06.16.0000528

Tnh Kvl DiMengwi 60Jt/A bs Kre-dit & Kvl 155Jt/A 087862450004

A.BP.001.06.16.0000336

KARANGASEM

Djl Tnh Kav Lok.Blkg SamsatGaliran H:085237141144

A.BP.001.06.16.0000570

KONTRAKTORAditya Design,Bangun/Renov RmhVila,Ruko,Kos IMB 081337099764

B.BP.166.06.16.0000314

RUPA-RUPA Dana Cpt 1Hr Cair

BPKB/Sertifikat,085100026010B.BP.164.06.16.0000286

Dana LCair Jmk BPKB/SertipikatT.085337370228 / 412815

A.BP.001.06.16.0000386

Over kontrak Londre+barang2Batanta 54 Dps Hp.082145325188

A.BP.001.06.16.0000551

PELUANG USAHAJual Pohon Kurma Harga Grosir

Stock Terbatas H:081337722499A.BP.001.06.16.0000449

JASAtrujadi.com menerima renovasi

bngunan/baru.Diaz 087861314007A.BP.001.06.16.0000529

KEHILANGANHilang 1 BPKB motor a/n I Made

MudiartaHubRobert,081350088826B.BP.154.06.16.0000303

Hilang 1(satu)Passport a/n Linda Ross HubRobert,081350088826

B.BP.154.06.16.0000302

Hilang sertifikat rumah atasnama penyewa RJ Simmons

Hub Robert,081350088826B.BP.154.06.16.0000299

Tlh Hilang Kartu Pengawasanangkutan sewa an.Pt.Asta Nata

A.BP.001.06.16.0000425

GENSETTaneko CBU Genset Perkins/MTUCummins/Mitsubishi/MAN/LovolYanmar/Deutz/Doosan..Bremen

Stanby Generator 15KVA55Jt20KVA59Jt,30KVA75Jt,40KVA88Jt60KVA123Jt,Tlp:419114/9005897

Email:[email protected]

PENGUMUMANSaya Andre Darmawan Mohon Maaf

Kepada Maria Sinambela yangsudah Berkata tidak Baik dan

Mohon Maaf Kepada KeluargaBesar Maria Sinambela atasPerkataan Saya yang tidak

Menyenangkan.Tolong Dimaafkan.Terima Kasih dan Damai Selalu

A.BP.001.06.16.0000205

MESINDjl Mesin Forklip 3Ton TCM115Jt Hub.085238623737

A.BP.001.06.16.0000546

KOSTDkont Kmr uk.7x7 Lok.Jl.Seroja

Hub:081237673338/SMSA.BP.001.06.16.0000443

MOBIL - MOTOR PROPERTY RUPA-RUPA Bali Post

INTERIORBIRO JASA

BIRO JASA BIRO JASA

SERVICE SERVICE

SERVICE

RUPA-RUPA

RUPA-RUPA

RUPA-RUPA

PROPERTY

KONTRAKTOR

PELUANG BISNISAC

AC

Rabu Wage, 8 Juni 201618 EKONOMI

Komitmen tersebut ditan-datangani lewat MoU antara Presdir PT Jababeka (pen-gelola Tanjung Lesung) Tedjo Budianto Liman dan Business Development Director Hyanto Wihadhi dengan Chairman DW Development Sang Young Lee dan Presiden of DWD Jasen Han.

Menpar mengatakan, menghidupkan Tanjung Le-sung sebagai kawasan pari-wisata itu menggunakan prin-sip business lead, goverment support. Karena itu, swasta menghidupkan amenitas, se-dangkan pemerintah menyiap-kan infrastruktur publik, agar kawasan itu menjadi destinasi yang komplit. ‘’Pemerintah su-dah berkomitmen membangun tol dari Serang ke Panimbang sejauh 84 kilometer,’’ kata Arief Yahya.

Pada kesempatan itu, Men-par meminta support pemer-intah Korea untuk tiga hal dalam kerja sama di bidang kepariwisataan ini. Pertama, soal LCC (low cost carrier) maskapai penerbangan ber-biaya murah yang bisa terbang secara resiprokal ke Indonesia-Korea. ‘’Kami sudah bertemu Jeju Air dan Jin Air. Keduanya tertarik untuk terbang ke Manado dan Lombok. Kami mohon support pemerintah Korea,’’ ungkap Arief.

Kedua, membuat paket wisata untuk destinasi Bali and Beyond, dengan hub Bali, ke barat sampai Banyuwangi dan Bromo Tengger-Semeru. Ke arah timur ada Lombok yang sama kerennya untuk honeymooners. Selain itu juga great Batam Bintan via Singapura.

Ketiga, Menpar mengun-dang tour and travel, media, tokoh, endorser untuk famtrip ke Borobudur dan beberapa destinasi lain yang belum cukup dikenal publik Korea. ‘’Intinya, kami mengajak joint promotion, sekaligus joint in-vestment baik B to B, maupun G to G. Antarpemerintah dan antarindustri pariwisata,’’ ungkapnya.

Menpar Korea Kim Jong Deok menyambut positif ta-waran kerja sama kepari-wisataan itu. Saat ini out-bound Korea ke luar negeri hampir 20 juta, inbound-nya masih 13 juta. Yang ke In-donesia 340 ribu, sedangkan orang Indonesia yang ke Ko-rea 130 ribu. ‘’Kami sangat tertarik dengan kebudayaan Indonesia,’’ kata Mr. Kim. (010)

Jakarta (Bali Post) – Nilai tukar rupiah yang

ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa (7/6) pagi berg-erak menguat tipis, rupiah menjadi 13.365 dibandingkan posisi sebelumnya 13.370 per dolar AS.

Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta di Jakarta men-gatakan, nilai tukar rupiah bergerak menguat terhadap

dolar AS bersamaan mayoritas mata uang di kawasan Asia, menyusul sikap dovish dari Ketua Federal Reserve Janet Yellen mengenai target kenai-kan suku bunga di Amerika Serikat. ‘’Faktor eksternal me-nyebabkan penguatan mata uang di kawasan Asia, ter-masuk rupiah masih tersedia,’’ katanya.

Ia mengemukakan, Yellen

memang masih yakin pereko-nomian Amerika Serikat akan terus membaik, sehingga kenai-kan suku bunga acuan The Fed tetap harus dilakukan. Tetapi, Yellen tidak menyebutkan kenaikan suku bunga akan dilakukan beberapa bulan ke depan. Berbeda dengan apa yang disampaikan pada pidato akhir Mei lalu yang optimis.

Kepala Riset NH Korindo

Securities Indonesia Reza Pri-yambada menuturkan, laju penguatan rupiah juga di-topang sentimen dari harga minyak mentah dunia yang stabil. Kondisi itu memberikan

sentimen positif pada negara penghasil komoditas seperti Indonesia. ‘’Harga komoditas yang naik akan berdampak positif pada kinerja ekspor In-donesia,’’ katanya. (ant)

Jakarta (Bali Post) -K e t u a D P R - R I A d e

Komarudin mengatakan modernisasi manajemen gudang-gudang milik Ba-dan Urusan Logisktik (Bu-log) mendesak diperbaiki. Pemerintah juga diminta memperbesar peran Perum Bulog sebagai pengendali dalam mengatur harga dan stok pangan nasional.

‘’Wewenang harus be-rada pada satu komando yang terintegrasi, berada pada pemerintah pusat sebagai ultimate decision maker. Wewenang pemer-intah pusat ini contohnya untuk menentukan harga beli komoditi pangan strat-egis tersebut mulai dari individu petani maupun pemasok kelompok,’’ kata Ade Komarudin di Jakarta, Selasa (7/6) kemarin.

P e r b a i k a n m a n a j e -men tersebut, salah sa-tunya adalah kemampuan Bulog dalam menyerap setidaknya tujuh komodi-t a s k e b u t u h a n p o k o k rakyat. ‘’Bulog harus bisa mengambil alih stok dan distribusi tujuh komoditas pangan strategis. Ketujuh pangan strategis itu ada-lah komoditas yang paling sering berfluktuasi di hari-hari besar nasional seperti puasa, Lebaran, Natal dan tahun baru. Terdiri atas padi/beras, jagung, kede-lai, cabai, bawang merah, daging sapi, dan gula,’ ’ kata Ade.

Selain harus menguasai tujuh komoditas strategis, Ade juga meminta agar Bulog harus dilindungi dengan memosisikan seba-gai pengendali komoditas nasional, yang menguasai 40 persen distribusi ko-moditas nasional. Untuk itu, negara harus campur tangan karena perintah UUD 1945.

‘’Untuk itu enggak usahl-ah capek-capek, sudah ada Bulog, tinggal kembalikan saja khittah-nya. Serahkan tanggung jawab stabilkan harga untuk kuasai pasar 40 persen saja. Beras, dag-ing, bawang, jagung, kede-lai, minyak goreng harus dikuasai sama negara. Dan sisanya 60 persen silakan serahkan ke mekanisme pasar,’’ tegasnya.

Untuk mewujudkan harapan tersebut, Ade mengatakan perlu regulasi dan kebijakan dari Presi-den. Kebijakan itu harus berpihak kepada rakyat. ‘’Ini baru bisa dilakukan ketika kita melakukan re-visi atau penyempurnaan Keputusan Presiden No-mor 7 Tahun 2003 tentang fungsi dan kewenangan Bulog. Revisi Keppres ini bisa mengacu Undang-undang Pangan Nomor 18 Tahun 2012 sebagai payung hukum ketahanan pangan. Bila perlu, UU Bu-log bisa kita bahas secara terpisah dan lebih rinci,’’ tandasnya. (kmb4)

Bali Post/ant

PUPUK ORGANIK - Pekerja menyelesaikan pembuatan pupuk organik di Sanden, Bantul, DI Yogyakarta, Selasa (7/6) kemarin. Pengolahan pupuk kandang itu sebagai bahan campuran tanah di lahan pertanian berpasir dan bahan baku pupuk granul. Pupuk itu dijual dengan harga Rp 400 per kilogram.

Jakarta (Bali Post) -PT Pertamina EP, anak

usaha PT Pertamina (Per-sero), dalam Proyek Pengem-bangan Gas Matindok (PPGM) menggunakan teknologi oksi-dasi dengan bantuan bakteri. Model itu lebih ramah ling-kungan dibandingkan peng-gunaan zat kimia. ‘’Proyek tersebut juga berperan dalam akselerasi pembangunan daerah dengan penyerapan tenaga kerja lokal, pelati-han dan pengembangan masyarakat lewat Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL),’’ kata Project Controller PPGM M Rully Yasradi di Jakarta, Senin (6/6).

Keberadaan bioreactor tersebut merupakan bagian dari fasilitas produksi pen-golahan asam sulfat (H2S) menjadi Sulfur. ‘’Sampai den-gan saat ini, PT Pertamina EP merupakan satu-satunya perusahaan di Indonesia yang menggunakan teknologi oksidasi dengan bantuan bak-teri,’’ ujar Rully.

Proyek Pengembangan Gas Matindok yang berloka-si di Kabupaten Banggai,

Sulawesi Tengah, terdiri atas Central Processing Plan (CPP) Donggi dan CPP Matin-dok. Menurut Rully, bioreak-tor digunakan untuk dua CPP tersebut. ‘’Selain di CPP Donggi, keberadaan Bioreac-tor ada juga di CPP Gundih, Jawa Tengah,’’ katanya.

Pengembangan gas di Su-lawesi Tengah merupakan proyek yang penting karena akan mempertahankan dan memperkuat posisi Indonesia sebagai negara pengekspor LNG terbesar di dunia. Pem-bangunan PPGM diyakini bakal meningkatkan kontri-busi sektor minyak dan gas bumi dalam menyumbangkan devisa bagi negara dan ke-mungkinan sebagian untuk substitusi bahan bakar min-yak dalam negeri.

CPP Donggi sejak Mei ta-hun ini mulai menyalurkan gas sebanyak 50 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) ke-pada PT Donggi Senoro LNG (DSLNG). Gas ini berasal dari delapan sumur di struk-tur Donggi. Ke depan, CPP Donggi masih dimungkinkan untuk mendapatkan gas dari struktur Minahaki. (ant)

London - Promosi kuliner tahunan

bertema ‘’Taste of Amster-dam’’ diadakan di Amstel-park Amsterdam, Belanda. Promosi itu berhasil men-ciptakan rekor menikmati kopi asli Indonesia menca-pai 5.314 orang.

Minister Counsel lor Pensosbud KBRI Den Haag Azis Nurwahyudi kepada Antara London, Senin (6/6), menyebutkan kegiatan tersebut adalah event pro-mosi kuliner tahunan dari berbagai restoran di Am-sterdam, Belanda untuk kalangan menengah ke atas.

KBRI Den Haag berpar-tisipasi mengusung tema ‘’Indonesia Coffee House’’ untuk mendorong promosi kopi Indonesia itu juga di-hadiri Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi ketika transit di Amsterdam dari Paris menuju Jakarta.

Tahun ini KBRI Den Haag menghadirkan Indo-nesia Coffee House yang d ibuka Dubes I Gust i Agung Wesaka Puja. Acara itu juga dihadiri sejumlah pengusaha yang tertarik mengimpor kopi Indonesia, wartawan, travel agents dan undangan lainnya.

Dubes Puja mengata-kan, kegiatan Taste of Am-sterdam ini merupakan ajang diplomasi kuliner Indonesia. Tahun ini untuk ketiga kalinya KBRI Den Haag berpartisipasi pada acara ini. Tahun 2016 tema kegiatan adalah promosi kopi Indonesia.

Dikatakannya, kopi te-lah menjadi bagian sejarah hubungan antara Indone-sia dan Belanda. Soalnya, yang membawa benih kopi

ke Indonesia adalah peda-gang Belanda pada abad ke-17 lalu.

Kopi, kata Dubes Puja, adalah salah satu komodi-tas andalan ekspor Indo-nesia. Indonesia produsen kopi terbesar keempat di dunia. Pada tahun 2015, produk kopi Indonesia ter-catat 550 ribu ton.

Selama empat hari, In-donesia Coffee House terus dipenuhi pengunjung. Sam-pai akhir kegiatan tercatat 7.001 orang yang berkun-jung dan menikmati kopi serta berbagai makanan khas Indonesia. Di antara pengunjung itu, 5.314 orang mencicipi kopi yang secara gratis dibagikan. Dalam kegiatan Taste of Amster-dam, KBRI Den Haag bek-erja sama dengan Tanam-era Coffee, Jakarta menye-diakan kopi Aceh Gayo dan Malabar Natural.

Para penikmat kopi di Belanda tampak terkesan dengan rasa kopi Indonesia yang istimewa. Harry Puts, pengunjung, juga menyam-paikan kesan positifnya ter-hadap cita rasa kopi Indo-nesia. Disarankannya agar kopi Indonesia tetap terus dibuat tanpa dicampur den-gan kopi dari daerah lain. “Kopi ini sangat nikmat,” katanya sambil menyeruput Malabar Natural.

Sementara Michel le S p o e l s t m e n y e b u t k a n nikmatnya kopi Aceh Gayo yang dia rasakan. Karena nikmat, maka dia telah me-minta tambah satu gelas lagi. Beberapa pengusaha cafe dan importir makanan menghubungi KBRI Den Haag dan tertarik untuk mulai menjual kopi terse-but di Belanda. (ant)

Garap Tanjung Lesung

Investor Korsel Kucurkan Rp 6,5 TriliunJakarta (Bali Post) -

DW Development Ltd. Korsel berkomitmen investasi amenitas di KEK Tanjung Lesung senilai Rp 500 juta dolar AS atau setara Rp 6,5 triliun. ‘’DW Development masuk sebagai shareholder sebesar 49 persen, untuk membangun kawasan Tan-jung Lesung seluas 1.500 hektar,’’ kata Menpar Arief Yahya di Jakarta, Selasa (7/6) kemarin.

Bali Post/ant

INSTALASI - Pekerja memeriksa instalasi di lokasi Sta-siun Pengumpul Tambun di Field Tambun Pertamina EP, Babelan, Bekasi, Jawa Barat.

Pertamina Gunakan Teknologi Ramah Lingkungan

Rupiah 13.365 Per Dolar AS

Bali Post/ant

KOPI - Biji kopi yang sudah melalui proses pemang-gangan.

Kopi IndonesiaCiptakan Rekor

di ’’Taste of Amsterdam’’

Stabilkan Harga PanganBulog Dikembalikan

ke ’’Khittah’’-nya

PUTRA Kunti, Vrikodara, itu membawa kekuatan pasukan besar. Kemudian mengejar putra-putra paduka. Oh raja, Bhima-sena menyerang para Kaurava dari segala sisi. Serdadu-serdadu paduka, oh baginda, dibantai Bhimasena dan anak buahnya. Anak-anak Kuru melarikan diri dari pertempuran, menghindari putra Pandu yang membawa senjata gada itu. Banyak ksatria Kuru memacu kuda-kudanya yang sangat baik dengan kecepa-tan penuh. Tujuannya, menghin-dari Bhimasena yang perkasa. Setelah mengalahkan kubu Kuru pada pertempuran itu, lalu Bhi-masena mengeluarkan raungan-raungan singa. Hal itu membuat suara-suara hebat terjadi dengan menekan ketiaknya. Dan Bhima yang perkasa itu setelah mem-buat sebuah suara dahsyat, den-gan telapak-telapak tangannya, menyebabkan terjadi ketakutan lawan-lawannya. Bersamaan den-gan itu, yang utama dari prajurit-

prajurit yang berada di dalam itu, dengan cepat melalui divisinya Drona, setelah pasukan kereta itu dikalahkan oleh Bhimasena.

Sanjaya kemudian berkata, Setelah putra Pandu menye-berangi pasukan kereta itu, sang Guru Drona sambil tersenyum terus menutupi dengan hujan anak-anak panah. Guru Drona menginginkan menahan jalannya pasukan Bhima. Setelah membuat terpana pasukan-pasukan paduka saat itu, dengan kekuatan-kekua-tan mayanya, dan minum seperti panah-panah yang ditembakkan dari busurnya Drona, Bhima-sena terus menyerbu putra-putra paduka lainnya.

Banyak raja dan semuanya merupakan pemanah-pemanah hebat didesak. Kemudian putra-putra paduka menyerbu dengan tidak sabarnya. Putra Dhritar-asthra mulai mengepung pasukan Pandava, hal itu tidak membuat Bhima keder, apalagi mundur. Dengan terus tersenyum Vriko-

dara itu mengeluarkan sebuah raungan singa. Dia mengambil lalu melemparkan kepada mereka kekuatan besar hal itu membuat gada dengan sangat dahsyat menghancurkan barisan-barisan bermusuhan itu. Gada itu memi-liki kekuatan penuh dan tidak berubah. Gada itu dilemparkan seperti petirnya Indra oleh Dewa Indra itu sendiri menghancurkan, oh raja, serdadu-serdadu paduka pada pertempuran itu. Dan itu kelihatan memenuhi, oh raja, seluruh bumi dengan suara keras. Berkobar dalam kemegahannya, gada yang dahsyat itu menimpa putra-putra paduka. Mereka menjadi sangat ketakutan.

Setelah menyaksikan gada yang jalannya sangat cepat itu karena gada itu dilengkapi kila-tan petir. Gada itu melesat cepat dan menyerang prajurit-prajurit paduka yang melarikan diri. Mereka mengeluarkan tangisan menakutkan. Atas suara tak ter-tahankan, oh tuan, keluar dari

gada dahsyat itu. Banyak ksatria dari kubu Kuru itu yang sedang berdiri kemudian terjatuh. Dan banyak juga prajurit kereta itu terjatuh dari kereta mereka.

Mereka tanpa ampun dibantai Bhimasena yang bersenjatakan gada. Prajurit-prajurit paduka itu banyak sekali tewas, dan tidak sedikit melarikan diri, karena

mereka ketakutan pada medan pertempuran itu. Seperti rusa diserang seekor macan. Putra Kunti itu memukul mundur pada pertempuran itu musuh-musuh yang pemberani. Dengan kece-patan dahsyat menyeberangi pasukan itu, seperti Garuda yang memiliki bulu-bulu indah. (bersambung)

(Edisi Dua Ratus Delapan Puluh Sembilan)


05.52 Mars Indonesia Raya05.54 Mars Bali Jagadhita05.56 Lagu Ngastitiang Bali06.00 Puja Trisandya06.05 Dharma Wacana06.35 Seputar Bali Pagi07.05 Bali Channel07.35 Lintas Mancanegara08.00 Education On Bali TV

08.35 BCTTV/Folk Song09.05 Dialog Interaktif Perspektif dan Solusi10.00 Lejel Home Shopping10.30 Ajeg Bali : Siat Sampian11.05 BCTTV/Glimpse Of The Island11.30 Celah Kehidupan12.00 Puja Trisandya12.05 Dharma Wacana

12.30 Berita Siang10.00 Klip Bali13.30 Lejel Home Shopping14.05 Klip Bali14.30 Lila Cita Sekaa gong Kebyar Dewasa Kundi Manik Gangga (1)15.30 Education On Bali TV16.05 Lila Cita

Sanggar Kumara Werdi Budaya (1)17.05 Nangun Yadnya17.30 Taman Sari TK Kencana Kumara Mas (1)12.00 Puja Trisandya18.05 Seputar Bali19.00 Giliran Anda19.30 Orti Bali

20.00 Dialog Interaktif : Smart Pro21.00 Lintas Mancanegnara21.30 Sekilas Berita21.35 Round Up The World22.00 Lila Cita Calonarang Kautus Rarung Desa Adat Kelan Tuban (1)23.00 Solusi Alternatif : Herbal Putih00.00 Closing

Rabu, 8 Juni 2016

Sloka 8.3Sri-Bhagavan uvaca

Aksharam brahma paramamsvabhavo ‘dhyatmam ucyate

bhuta-bhavodbhava-karo visargah karma-samjnitah

Yang tidak dapat dihancurkan. Yang Maha Agung disebut Sang Brah-man. Svabhava – sang Jati Diri atau sang Atman - yang bersemayam dalam jiwa kita disebut Adhyatman. Tenaga atau kekuatan, kreatif yang menciptakan semua makhluk dan benda disebut Kama.

Disusun: Kisari Mohan GanguliDiterjemahkan: I Ketut Arinta

Rishi Vyasa : (Bharata) setara dengan Veda. Ini adalah suci dan agung. Bharata men-ganugerahkan kemasyhuran dan kesejahter-aan. Karena itu, seseorang harus mempelajari dan mendengarkan dengan perhatian penuh.

Gada Bhimasena Banyak Bantai Ksatria Kuru

Bali Post memberi kesempatan kepada perusahaan, kampus, lem-baga adat, instansi pemerintah, dll. yang akan melakukan kegiatan untuk dimuat di rubrik “Agenda Bali”. Silakan kirim jadwal kegiatan

Anda dan kontak personalnya.SMS : 08113976363 Email : [email protected]

Agenda Bali

Rahina Buda Wage Kelawu 8 Juni 2016 Piodalan Pura Ibu Sakti Arya Kepakisan Pasemetonan Jro Mekel Asak Desa Asak Pertima Karangasem. Kasineb: 9 Juni 2016 galah 09.00 Wita.

Rumah oknum polisi beri-nisial K tersebut berada di kampung Karangrejo Utara, Banyumanik, Kota Semarang. Meski demikian, menurut Budi, tidak ditemukan narko-tika dalam penggeledahan tersebut.

Sementara informasi dari warga sekitar, penggeledahan tersebut dilakukan selama

dua hari sejak kemarin. Dalam penggeledahan tersebut juga dilibatkan anjing pelacak.

Penggeledahan tersebut juga disaksikan oleh Ketua Rukun Tetangga dan Rukun Warga setempat. Dari in-formasi warga, oknum poli-si yang digeladah tersebut merupakan anggota Brigade Mobil. (ant)

Terkait Narkoba

Rumah Oknum Polisi Digeledah Jakarta (Bali Post) –

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk keduakalinya memanggil empat ajudan Nurhadi, Sekretrais MA. Bila tidak memenuhi panggilan kedua untuk menjalani pemeriksaan, maka KPK akan melakukan pemanggilan paksa. ‘’Karena ini sudah pang-gilan yang kedua, panggilan berikutnya nanti bisa dijemput paksa,’’ kata Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati, Selasa (7/6) kemarin.

Ia mengatakan keempat ajudan yang di-periksa sebagai saksi untuk tersangka Doddy Aryanto Supeno itu sampai saat ini tidak hadir tanpa keterangan. Keempat ajudan Nurhadi tersebut merupakan anggota kepolisian dari kesatuan Brigade Mobil (Brimob) yaitu Brigadir Polisi Ari Kuswanto, Brigadir Polisi Dwianto Budiawan, Brigadir Polisi Fauzi Hadi Nugroho, dan Ipda Andi Yulianto.

‘’Kami akan mengupayakan untuk berk-oordinasi lagi dengan Polri. Sebelumnya kami juga menyampaikan panggilan lewat Kapolri dan minta untuk mengirim bantuan untuk menghadirkan,’’ tambah Yuyuk.

Keterangan keempat saksi itu, menurutnya, penting karena menyangkut kondisi lingkun-gan di rumah Nurhadi. ‘’Mereka adalah ajudan Nurhadi, keempat diperiksa karena kami menduga anggota Polri itu mengetahui hal-hal yang terkait dengan kondisi dan lingkungan di rumah (Nurhadi) dan apa yang dilakukannya terkait dengan kasus ini,’’ ungkap Yuyuk.

Keempatnya juga diduga mengetahui hubungan Nurhadi dengan salah satu ter-sangka dalam kasus ini yaitu pegawai PT Arta Pratama Anugerah Doddy Aryanto Supeno. ‘’Jadi dia diduga mengetahui beberapa hal yang berkaitan dengan Nurhadi,’’ tambah Yuyuk. (ant)

KPK akan Panggil PaksaEmpat Ajudan Nurhadi

Argentina mendapat pe-luang emas pada menit ke-23 saat Marcos Rojo me-nyundul bola dari dalam kotak penalti usai men-erima umpan sepak pojok Di Maria. Namun tandukan Rojo melenceng tipis ke sisi kiri gawang.

Chile mendapat peluang yang sama pada menit ke-29 lewat sepakan terarah San-chez dari tepi kotak penalti usai menerima operan Ar-turo Vidal, tetapi sontekan-nya masih bisa ditepis kiper Argentina Sergio Romero.

Babak kedua menit ke-48 Sanchez kembali menebar ancaman dengan melesak-kan tendangan melengkung dari dalam kotak penalti usai mengecoh pemain ber-tahan Argentina. Sayang-nya bola masih tepat berada di pelukan kiper.

Di Maria memecah ke-buntuan pada menit ke-50. Menerima umpan terobosan Ever Banega, Di Maria yang lepas dari kawalan melaku-kan kontrol bola di dalam kotak penalti sebelum me-lepaskan tembakan yang tak bisa dihalau kiper.

Argentina mencetak gol kedua pada menit ke-58 lewat gol Ever Banega. Setelah mendapatkan op-eran dari Di Maria, Banega

menggiring bola ke kotak penalti dan melesakkan tendangan keras yang sem-pat mengenai kaki pemain lawan sebelum masuk ke gawang.

Gonzalo Higuain nyaris memperbesar keunggulan Argentina pada menit ke-66 dengan melepaskan ten-dangan keras jarak dekat, namun upayanya berhasil dihalau penjaga gawang dengan ujung kakinya.

A g u e r o y a n g m a s u k menggant ikan Higua in pada menit ke-74 menjajal peruntungannya dua me-nit kemudian dengan me-lepaskan tendangan keras hasil operan Gaitan, tetapi bola melambung tinggi di atas mistar gawang. Rojo mendapatkan peluang pada menit ke-86 lewat tandu-kannya setelah menerima umpan silang Aguero dari sisi lapangan, tetapi sun-dulan pemain Manchester United ini melenceng tipis dari targetnya.

Menjelang akhir pertand-ingan, Chile mengejar den-gan mencetak gol saat in-jury time. Jose Fuenzalida mencetak gol dengan sundu-lannya setelah mengonversi umpan tendangan bebas Orellana. Pertandingan be-rakhir dengan skor 2-1 un-tuk kemenangan Argentina. (ant)

‘’Penghematan anggaran KPK tidak mengurangi tar-get output pada kegiatan yang bersangkutan,’’ kata Basaria yang didampingi Wakil Ketua KPK Alexander Marwata.

Menurut Basaria, penghe-matan dilakukan semua l embaga sesua i Inpres No. 4/2016. Dalam inpres tersebut , penghematan atau pemotongan angga-ran KPK telah ditetapkan sebesar Rp 69.601.995.900 atau 6,56 persen dari pagu anggaran KPK tahun ang-garan 2016 sebesar Rp 1.061.469.984.000.

Dalam pertemuan yang sama, Sekjen Mahkamah

Konstitusi (MK) Guntur Hamzah mengungkapkan, anggaran lembaganya juga dipotong Rp 26,4 miliar. Namun, dalam paparannya, Guntur menyatakan bah-wa pemotongan anggaran tersebut dapat berdampak pada kurang optimalnya kinerja lembaganya. ‘’Kebi-jakan penghematan/pemo-tongan anggaran sebesar Rp 26.432.341.500 berdampak kurang optimalnya upaya pencapaian target dan out-put yang telah direncanakan di 2016,’’ ungkap Guntur. Oleh karena itu, Guntur mengatakan, MK juga me-minta tambahan anggaran sebesar Rp 50 miliar dan diharapkan dapat disetujui DPR. (kmb4)

Terakhir , nama Kab-areskrim Polri Irjen Ari Dono Sukmanto yang dalam waktu

dekat akan mendapat kenai-kan pangkat bintang tiga atau Komjen disebut-sebut juga masuk dalam bursa calon Kapolri. (ant)

‘’Penurunan muka tanah akibat eksploitasi air tanah yang tidak terkendali mem-buat Jakarta Utara semakin rawan banjir rob. Penurunan tanah di pantura Jakarta bu-kan sesuatu yang bersifat alamiah. Tapi lebih disebabkan faktor pengaruh manusia yaitu eksploitasi air tanah yang me-lebihi daya tampung dan daya dukungnya,’’ jelasnya.

Banjir rob di Jakarta Utara disebabkan tanggul pantai di Pantai Marina Kelura-han Penjaringan yang tidak mampu menahan kekuatan air pasang. Saat ini rob masih menggenangi daerah di Mar-unda, Cilincing, Pelabuhan

Muara dan Penjaringan.Hal itu juga terjadi di Ka-

bupaten Pekalongan, Jawa Tengah dengan banjir rob yang berlangsung sejak 27 Mei hingga sekarang. Sebanyak 891 jiwa warga masyarakat mengungsi di 11 titik pen-gungsian. Sekitar 5.937 unit rumah terendam banjir rob di Kecamatan Tirto, Wiradesa, Wonokerto dan Siwalan.

BNPB, lanjutnya, telah menyerahkan bantuan Rp 565 juta kepada BPBD Ka-bupaten Pekalongan untuk pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi. Di Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, banjir rob juga menyebabkan 590 jiwa masyarakat men-gungsi. (ant)

Bali Post/antJALANI PEMERIKSAAN - Tersangka kasus gratifikasi Ojang Sohandi meninggalkan gedung KPK usai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Selasa (7/6) kemarin. Bupati Subang itu diperiksa terkait dugaan gratifikasi yang diterimanya dari berbagai pihak.

Semarang (Bali Post) –Petugas gabungan Polda Jawa Tengah meng-

geledah sebuah rumah milik seorang oknum polisi di Kota Semarang berinisial K yang diduga terkait dengan peredaran narkotika. Kepala Bidang Provesi dan Pengamanan Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Budi Haryanto di Semarang, Selasa (7/6) kemarin, membenarkan penggeledahan yang di-lakukan Senin (6/6). ‘’Sebagai antisipasi peredaran narkotika,’’ katanya.

Rawan Banjir

Bintang Tiga

Kotak Penalti

Sesuai Inpres

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

Fujimori gains ground in tightPeruvian presidential vote

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418 [email protected] [email protected]

balipost (138rb Like)http://facebook.com/balipost


@balipostcomhttp://instagram.com/balipostcom

RABU WAGE, 8 JUNI 2016

MULAI berkecimpung di bidang seni tari, Ida Bagus Ketut Indra Darmawan atau akrab disapa Gus Meneer (alumni SMKI Negeri 1 Bali angkatan tahun 1997), membuat semakin memantapkan niatnya menekuni seni. Pemilik Apel Studio Productions House itu, kini mulai merambah ke bidang video director dan juga seni tarik suara, selain seni tari.

Sejak tahun 2000, ia sudah memulai terjun ke seni musik, namun kala itu ia hanya ada di belakang layar sebagai penggarap video klip. Puas berada di belakang layar, membuat Gus Meneer berkeinginan mencoba terjun langsung sebagai penyanyi. Di tahun 2002 hal itu ia wujudkan lewat album yang bertajuk ‘’Tuan Meneer’’. Album yang dikemas dalam aliran Mandarin itu membuat nama Gus Meneer semakin dikenal di belantika musik pop Bali.

Setelah setahun dirilis album ‘’Tuan Meneer’’, tepatnya tahun 2003 Gus Meneer kembali merilis album kompilasi. Aliran lagu yang dibawakannya pun berbeda yaitu dengan mengusung aliran rock. Banyak akti-vitas manggung yang ia jalani selama terjun langsung menjadi penyanyi. Lama-kelamaan membuat ia jenuh dan memutuskan untuk berhenti sementara dan fokus di belakang layar. ‘’Tahun 2003 saya kembali merilis album kompilasi, job manggung pun padat sampai seluruh Bali. Lama-kelamaan saya merasa jenuh dan ingin fokus lagi di bidang video di-rector. Pada saat itulah saya putuskan untuk rehat sementara di bidang nyanyi,’’ ujar Gus Meneer, baru-baru ini.

Setelah lama vakum, Gus Meneer pun kem-bali mencoba mengeluarkan album pada tahun 2014 dengan judul ‘’Akecritan’’ yang berada di bawah naungan 45 Pro yang diproduseri Gus Panca bekerja sama dengan Apel Studio. Album tersebut berisi 10 lagu.

Untuk memantapkan seninya di bidang tarik suara, tahun 2016 ini, Gus Meneer meng-gandeng penyanyi cantik Caca Dewi berduet di single terbarunya ‘’Pending’’ yang diciptakan oleh Gus E’nen serta diaransemen oleh Mang Intro, diproduksi Apel Studio. (win)

Honda Brio RS sebagai var ian baru untuk para penggemar city car meng-hadirkan desain yang leb-ih sporty dengan beberapa perubahan guna menyasar konsumen muda yang ingin tampil beda. ‘’Ada cukup ban-yak perbedaan di eksterior dan interior Honda Brio RS dibandingkan varian lainnya. Pada eksterior bisa terlihat adanya tambahan side under spoiler, penggunaan projector headlamp yang telah meng-gunakan LED, serta power re-

tractable door mirror dengan LED turning signal,’’ kata Direktur Honda Kuta Raya I Made Jaya Wijaya saat dite-mui, Selasa (7/6) kemarin.

Dikatakannya, di bagian belakang terlihat adanya Rear Glass Garnish, Side Sill Garnish, serta desain velg 15 inci Alloy Wheel yang berbeda. Sedangkan untuk bagian interior, tipe ini meng-gunakan interior berwarna hitam dengan motif oranye. Layar sentuh 6,2 inci menjadi head unit yang terpasang

sebagai sistem audio video pada Brio RS.

Untuk menikmati audio, head unit Honda Brio RS terse-but mempunyai banyak pilihan format seperti DVD, CD, USB serta terkoneksi dengan iPod dan iPhone. Tweeter speakers yang terpasang di sisi kiri-kanan meningkatkan kualitas audio yang lebih baik dari var-ian lainnya.

Sementara untuk bagian dapur pacu, memang tidak banyak mengalami peruba-han. Dengan menggunakan

Mesin 1.119 cc i-VTEC, Brio RS terbaru ini hanya men-galami perubahan setting ECU, sehingga tenaga lebih besar 2 dk yang sebelumnya hanya 88 dk kini menjadi 90 dk. Untuk bagian transmisi sudah menggunakan model CVT yang membuat Brio lebih efisien bahan bakar.

Dijelaskannya, Brio RS merupakan city car yang co-cok untuk daerah Bali yang sudah mulai padat kendaraan. Segmen pasar yang disasar Honda Brio RS ini adalah kalangan muda seperti ma-hasiswa dan pelajar yang berjiwa sporty. Untuk wilayah Bali, Brio RS dilepas dengan

harga Rp 172.350.000 untuk tipe MT, dan Rp 187.350.000 untuk tipe CVT.

Selain penjualan, untuk purnajual, Honda Kuta Raya juga sudah menyiapkan semua fasilitas seperti servis, body repair dan spare part. Pen-jualan Honda Brio RS di Bali setelah resmi diperkenalkan, khusus di Honda Kuta Raya sendiri selama bulan Mei lalu sudah inden sebanyak 60 unit.

Dengan hadirnya Brio RS pihaknya optimis bisa men-guasai pasar city car di Bali. ‘ ’Kami yakin Brio RS bisa menguasai pasar untuk seg-men city car di Bali,’’ katanya meyakinkan. (kmb23)

BPJS Ketenagakerjaan Kan-tor Cabang Bali Gianyar, Senin (6/6) memenuhi undangan dari Direktur PDAM Klungkung I Nyoman Renin Suyasa, S.Sos. Dalam pertemuan yang dige-lar di kantor PDAM Klung-kung tersebut, Direksi PDAM Klungkung menyampaikan keinginannya untuk menam-bah program Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan untuk seluruh karyawannya.

Hal itu diungkapkan Ke-pala Kantor BPJS Ketenagak-erjaan Kantor Cabang Bali Gianyar A.A. Karma Krisnadi didampingi Pjs. Kepala Bidang Pemasaran Jeffry Martin di kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bali Gianyar, Jalan Dharma Giri, Buruan, Selasa (7/6) kemarin.

Karma Krisnadi mengung-kapkan, pertemuan tersebut

merupakan tindak lanjut surat permohonan PDAM Klungkung tertanggal 9 Mei 2016 untuk mengikuti program Jaminan Pensiun BPJS Ketenagaker-jaan. ‘ ’Pada intinya Beliau (Direktur PDAM Klungkung - red) ingin menambah program Jaminan Pensiun untuk selu-ruh karyawan yang ada. Jum-lahnya sebanyak 106 tenaga kerja,’’ katanya.

Dijelaskannya, PDAM Klung-kung telah mematuhi aturan dengan mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan khusus-nya dengan menambah program Jaminan Pensiun. PDAM Klung-kung ikut program Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan terhitung mulai Mei 2016. ‘’Hari ini (kemarin - red), iuran bu-lan Mei sudah termasuk iuran Jaminan Pensiun sudah kami terima,’’ ujarnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan Di-reksi PDAM Klungkung. Hal ini menandakan pimpinan PDAM Klungkung sangat memperha-tikan kesejahteraan karyawan sekaligus turut berpartisipasi aktif dalam mendukung program pemerintah.

‘’Karena tahun ini BPJS Ke-tenagakerjaan merupakan ta-hun pelayanan seperti yang dis-ampaikan direksi. Kami sangat apresiasi terhadap keinginan Direktur PDAM Klungkung. Besar harapan kami langkah nyata yang dilakukan oleh PDAM Klungkung ini dapat diikuti oleh Kota Denpasar dan tujuh kabupaten yang ada di Bali yaitu Gianyar, Bangli, Karangasem, Singaraja, Ta-banan, Badung dan Jembrana,’’ katanya. (kmb25/k100)

SUTRADARA muda asal Indonesia yang namanya berkibar di Hollywood, Livi Zheng, bakal mempersiapkan film bertema karapan sapi berlatar Madura karena tertarik meles-tarikan budaya Tanah Air yang tidak dimiliki bangsa lain. ‘’Tradisi seperti ini haruslah diabadikan dan salah satu caranya adalah dengan membuat film bertema karapan sapi,’’ ujarnya, Minggu lalu.

Selain tidak ada di negeri lain, katanya, karapan sapi sangatlah menarik dari segi cerita dan dinamis dari segi visualisasi. Ide pembuatan film karapan sapi juga tidak lepas dari penyusunan tesis dalam rangka meraih gelar S-2 University of Southern California (USC).

Sutradara film ‘’Brush With Danger’’ terse-but saat ini telah resmi menyandang gelar Master of Fine Arts-Cinematic Arts, Film and Television Production usai diwisuda pada 13 Mei 2016. Prosesi wisuda USC berlangsung sangat meriah karena banyak artis Holly-wood turut hadir, antara lain aktor Robert Downey Jr. (pemeran ‘’Iron Man’’), sutradara pemenang Piala Oscar dua kali berturut-turut Alejandro G. Inarritu, sutradara film ‘’Spy, The Heat’’ dan ‘’Braidesmaids’’, Paul Feig, dan beberapa tokoh film Amerika Seri-kat lainnya.

‘’Secara pribadi saya bangga mereka hadir, tapi yang paling spesial adalah kedua orang-tua saya turut hadir dari Indonesia melihat langsung saya diwisuda,’’ katanya.

USC School of Cinematic Arts merupakan universitas perfilman nomor satu di Amerika Serikat yang menghasilkan sutradara ter-kenal, seperti George Lucas (‘’Star Wars’), Robert Zemeckis (‘’Forrest Gump’’), dan Bryan Singer (‘’X-Men’’).

Gubernur Oscar (6 periode, 18 tahun), Don Hall, mengaku tidak bisa menggambarkan dengan kata-kata tentang Livi Zheng yang dinilainya sangat bertalenta dan memiliki pencapaian sebagai sutradara hebat di masa mendatang. (pik)

MEMASUKI bulan Mei, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) mengalami penurunan menjadi 1.769 kasus. Pada bulan sebel-umnya yaitu Maret-April yang merupakan puncak DBD mencapai 3.641 kasus pada bulan April dan 2.499 kasus pada bulan Maret. Se-dangkan pada Februari jumlah ka-sus 1.619 dan bulan Januari 1.033 kasus, sehingga total kasus DBD tahun 2016 hingga Mei mencapai 10.561 kasus. Dari 10.561 kasus DBD, 9.729 kasus telah dilakukan penyelidikan epidemiologi (PE).

Sementara itu, hingga saat ini, angka bebas jentik (ABJ) Provinsi Bali mencapai 89,2 persen. ‘’Kasus DBD sudah menurun,’’ ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr. Ketut Suarjaya, MPPM., Selasa (7/6) kemarin.

Sementara itu, dosen sekaligus peneliti Kesehatan Masyarakat (KM) Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Udayana (Unud) Sang Gede Purnama, S.KM., M.Sc. menjelaskan, pada bulan Okto-ber, kasus DBD diprediksi naik karena pengaruh iklim La Nina. Berdasarkan data BMKG, hujan

akan terjadi sepanjang tahun, jadi tidak akan terjadi kemarau total.

DBD bisa saja terjadi sepan-jang tahun karena ada transmisi transovarial (vertikal) virus. Trans-ovarial adalah penularan secara vertikal dari nyamuk yang terin-feksi virus akan menurunkan telur yang infektif. Dengan demikian kabupaten yang dulunya tidak ada kasus, tiba-tiba meledak, maka di kabupaten tersebut akan terjadi kasus lagi sepanjang tahun.

Jika tidak tuntas melakukan PSN, maka telur-telur nyamuk yang infektif akan menularkan virus dengue sehingga akan terjadi kasus lagi seperti daerah Gianyar, Klungkung, Bangli, Singaraja akan ada kasus terus sepanjang tahun. ‘’Dan, akan meledak lagi sekitar bulan Oktober mulai lagi, November, Desember, dan Feb-ruari-Maret puncaknya,’’ ujarnya.

Ledakan kasus DBD terjadi pada siklus 5 tahunan dan tahun ini merupakan siklus 5 tahunan. Selain karena pengaruh musim, kasus DBD juga merebak karena adanya telur-telur yang infektif dengue di daerah-daerah yang ta-

dinya belum begitu banyak kasus-nya. Berdasarkan hasil penelitian Litbangkes Kemenkes menunjuk-kan indeks transovarial virusnya 52 persen. ‘’Jadi sekitar 52 persen nyamuk terinfeksi virus. Dari penelitian ini, diambil nyamuk yang ada di lapangan, kemudian dibiakkan, telurnya dibiakkan lagi, kemudian diperiksa. Nyamuk be-lum terpapar virus (dengue) tetapi sudah positif. Jadi kemungkinan 52 persen, inilah yang menye-babkan kita kesulitan menang-gulanginya karena penularannya secara vertikal, tidak menunggu orang sakit baru infektif tetapi se-jak lahir dia sudah bawa virus, itu-lah yang menyebabkan wabahnya besar,’’ jelasnya.

Bayangkan, 1 nyamuk menetas-kan 200 telur yang 50 persennya telah terinfeksi virus dengue, maka akan terbentuk banyak nyamuk yang infektif.

Ditambah lagi ada second in-fection (penularan kedua). Orang yang telah tertular virus dengue 1, jika terinfeksi lagi akan terkena lagi virus dengue 2 atau dengue 3. ‘’Tadinya dengue 1 biasanya de-

mam-demam biasa, meriang tetapi begitu terinfeksi lagi maka akan kena dengue 2, dengue 3, biasanya akan lebih parah,’’ imbuhnya.

Oktober tahun ini, semua dae-rah di Bali berpotensi terjadi pen-ingkatan kasus terutama Denpas-ar, Badung, Gianyar karena angka kepadatan jentiknya di atas 50 persen. Meskipun Denpasar angka bebas jentik (ABJ) tinggi, namun karena kepadatan penduduk tinggi dan mobilitas tinggi, maka kasus DBD masih akan tetap terjadi.

Cara yang paling tepat un-tuk mengantisipasi ledakan ka-sus DBD, salah satunya dengan memodifikasi lingkungan. ‘’Kalau memang PSN melelahkan, tidak bisa rutin, maka yang bisa dilaku-kan adalah memodifikasi lingkun-gan,’’ ujarnya.

Mengingat jentik terdapat pada tempat penampungan air, bukan pada sampah maka yang dibersi-hkan adalah tempat penampun-gan air. Masyarakat bisa meng-gunakan ember untuk tempat penampungan air bukan bak mandi, sehingga satu kali pakai bersih. Jika masih ingin meng-gunakan bak mandi, maka abate yang semula ditaburkan, diuban dengan cara dipasang pada keran. (kmb42)

Oktober, Kasus DBD Diprediksi Meningkat

Bali Post/kmb42Sang Gede Purnama,

S.KM., M.Sc.

Kasus BDB di Bali 2016

Mei 1.769 kasusApril 3.641 kasus Maret 2.499 kasus Februari 1.619 kasusJanuari 1.033 kasus

Total kasus hingga Mei 10.561

Bidik Pasar ’’City Car’’

Honda Hadirkan Brio RSJENIS mobil kota (city car) di Indonesia, termasuk Bali, saat ini masih banyak di-

minati. Untuk meramaikan pasar city car, belum lama ini PT Honda Prospect Motor (HPM) menghadirkan Brio RS di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016.

Bali Post/kmb23BRIO - Direktur Honda Kuta Raya I Made Jaya Wijaya (kanan) berpose di depan Honda Brio RS.

BPJS Ketenagakerjaan Gianyar Perluas LayananKaryawan PDAM Klungkung Ikuti Program Jaminan Pensiun

BPJS - Kabid Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Bali Gianyar dr. Dahlia Libriana saat menjelaskan program BPJS Ketenagakerjaan kepada Direktur PDAM Klungkung I Nyoman Renin Suyasa, S.Sos., Senin (6/6) lalu.

Gus Meneer

Dari Seni Tari ke Tarik Suara

Bali Post/winGus Meneer

Livi Zheng

Siapkan Film Bertema Karapan Sapi

Bali Post/ist

Page 6

I N T E R N A T I O N A L

Wednesday, June 8, 2016

16 Pages Number 1088th year

e-mail: [email protected]

online: http://www.internationalbalipost.com. http://epaper.internationalbalipost.com.

Price: Rp 3.000,-

I N T E R N A T I O N A L

DPs23 - 32WEATHER FORECAsT

Page 13

South Korea

courts isolated

North’s old friends

in push for change

Car bomb

targeting police

kills 11, wounds

36 in Istanbul

Wednesday, June 8, 2016

Continued on page 2Water...

The Gothic Tudor-style man-

sion, which has an area of 20,000

square feet (1,858 square meters),

was listed earlier this year for

$200 million, Reuters reported in

January.Metropoulos is a principal at

private equity firm Metropoulos &

Co. He did not respond to a request

for comment.“We can confirm that the Play-

boy Mansion is in escrow with

Daren Metropoulos as the buyer.

Due to confidentiality restrictions,

we are not able to comment on any

specifics, including what contingen-

cies need to be cleared to close the

sale,” the Playboy spokesman said

in an emailed statement.

In addition to a tennis court,

free-form swimming pool and

other amenities, the estate is

home to the Playboy grotto,

which over the years was the

setting for some of Hefner’s most

lavish parties.

The mansion was built in 1927

and purchased by Playboy in 1971

for a reported $1.1 million, a figure

property agents said was the largest

real estate transaction in Los Ange-

les history at that time. (rtr)

Hugh Hefner agrees to sell

Playboy Mansion in Los Angeles

REUTERS/Fred Prouser/File Photo

A peacock walks on the grounds of the Playboy Mansion in Los Angeles, California, U.S. Feb-

ruary 22, 2006.

LOS ANGELES - The famed Los Angeles mansion of Hugh

Hefner, founder of the Playboy empire, is under contract to be

sold to private equity executive Daren Metropoulos, a Playboy

Enterprises spokesman said on Monday. Former World Bank economist Pedro Pablo

Kuczysnki’s razor-thin lead over Keiko Fuji-

mori shrank to fewer than 51,000 votes early

Tuesday morning. With tallies from nearly 97

percent of polling stations processed, Kuczyn-

ski had 50.2 percent of the votes compared

with Fujimori’s 49.8 percent.

While two quick counts showed Kuczyn-

ski prevailing in a tight contest, still to be

counted are the ballots of 885,000 Peruvians

eligible to vote abroad, the majority living

in the United States. They turned out mas-

sively for Fujimori in the 2011 election.

About 1.4 percent of the handwritten tal-

lies collected at polling stations were being

disputed and were sent to a special electoral

board for review.

Both candidates remained silent while

awaiting final results even as their aides

began to jockey for positions in an even-

tual alliance in congress, where Fujimori’s

Popular Force won a solid majority of 73 of

130 seats. Kuczynski’s fledgling movement

will have just 18, fewer than the country’s

main leftist alliance.

While Kuczynski’s campaign said it is

ready to work with all political groups,

supporters of Fujimori expressed doubt

that the wounds from the final stretch of

the campaign, in which Kuczynski accused

Keiko Fujimori of being the harbinger of a

“narco-state,” could be easily healed.

“They called us drug traffickers, thieves,”

said Lourdes Alcorta, a congresswoman. “It’s

going to be difficult for us to hug them.”

If Kuczynski holds onto his lead, it would

be a stunning turnaround. Fujimori topped

a field of 10 candidates in the first round of

voting in April and consistently led Kuczyn-

ski in polls taken before Sunday’s runoff.

Kuczynski, 77, managed to climb back

by abandoning his above-the-fray, grandfa-

therly appeal and attacking his younger rival

as a risk to Peru’s young democracy.

Playing on memories of Alberto Fuji-

mori’s well-known ties to corruption, or-

ganized crime and death squads, for which

he’s serving a 25-year prison sentence, he

seized on string of scandals that hobbled

Fujimori in the final stretch.

The most notable was a report that one of

her big fundraisers and the secretary general

of her party was the target of a U.S. Drug En-

forcement Administration investigation. Peru

is the world’s largest producer of cocaine.

PPK, as Kuczynski is almost universally

known in Peru, also benefited from a last-

minute endorsement by the third-place

finisher in the first round of voting, leftist

congresswoman Veronika Mendoza, the

protagonist of a massive anti-Fujimori

demonstration last week the likes of which

Peru has not seen since the turbulent end of

her father’s rule 16 years ago. (ap)

DENPASAR

- Rising seawa-

ter due to high

tides is actually

a commonplace

on Kuta Beach.

However, it is not

as serious as that happened within the

past few days. Deputy Chief of Kuta

customary village, I Komang Alit

Ardana, believed this phenomenon

as a warning to people so as not to be

greedy for nature following the Benoa

Bay reclamation plan wishing to back-

fill the sea up to 700 hectares.

“This is a rare phenomenon and

first taking place in Kuta. In the

past, the seawater flood was not

as serious as this one. Now, the

seawater almost reaches the road.

It is very, very worrying us,” he

confirmed, Monday (Jun. 6).

Alit said that seawater flood has

very much disturbed the activities

of community. It primarily disrupt-

ed those usually selling or offering

services to travelers. No exception

to travelers, they are also affected

by this natural disaster. On the other

hand, the seawater flood also causes

the effort of sand refilling by the

central government and the prov-

ince in 2008 to turn useless.

seawater tides in Kuta

A warning for humans not to be greedy for natureAP Photo/Silvia Izquierdo

Flanked by his running mates Mercedes Araoz, right, and Martin Vizcarra, presi-

dential candidate Pedro Pablo Kuczynski acknowledges supporters and reporters

gathered outside his home in Lima, Peru, Monday, June 6, 2016.

Fujimori gains ground in tight

Peruvian presidential voteLIMA — The nail-biter race for Peru’s presidency tightened Tuesday as the

daughter of imprisoned ex-president Alberto Fujimori gained ground on her rival

thanks to votes trickling in from remote rural areas and embassies abroad.

News can also be heard in “Bali

Image” at Global Radio FM 96.5

from 9.30 until 10.00 am. Lis-

ten to Global Radio FM at http://

globalfmbali.listen2myradio.com

or live video streaming at http://

radioglobalfmbali.com and http://ustream.tv/

channel/global-fm-bali.

Argentina tops

Chile 2-1 in last

year’s Copa

final rematch

Page 8

Edisi 08 Juni 2016 | Balipost.com

Documents