Top Banner
Pengemban Pengamal Pancasila TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: [email protected] 20 HALAMAN NOMOR 139 TAHUN KE 68 TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000 KAMIS UMANIS, 7 JANUARI 2016 balipost (99rb Like) http://facebook.com/balipost @balipostcom (3,8rb Follower) http://twitter.com/balipostcom @balipostcom http://instagram.com/balipostcom Jakarta (Bali Post) – Nama Edhi Baskoro alias Ibas dan nama mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum kembali muncul dalam persidangan dengan tersangka Muhammad Naz- aruddin. Kali ini nama Ibas dan Anas disebut oleh man- tan anggota DPR-RI Fraksi Demokrat Angelina Patricia Pinkan Sondakh (Angie). Ked- uanya disebut turut merestui proyek-proyek di Kemendiknas yang akan digarap Permai Group, perusahaan milik Mu- hammad Nazaruddin. Kata Angie, awalnya sekitar tahun 2010, saat pertama kali sebagai anggota DPR, dikenal- kan Nazaruddin yang kala itu menjabat Koordinator Bang- gar Fraksi Demokrat kepada Mindo Rosalina Manulang. ’’Dikenalkan sebagai temannya saja,’’ kata Angie saat men- jawab pertanyaan JPU KPK Kresno Anto Wibowo dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (6/1) kemarin. Dalam pertemuan perdan- anya dengan Rosa, memang tidak ada pembahasan soal proyek yang akan digarap oleh perusahaan Nazar. Namun tak lama berselang, atas perintah Nazar, ia pun diminta untuk menyetujui sejumlah proyek yang disodorkan Nazar melalui Rosa. ’’Jadi Pak Nazar yang ka- takan untuk pekerjaan-peker- jaan kegiatan terdakwa, nanti di isi sama Rosa,’’ tuturnya. Atas perintah tersebut, se- laku anggota sekaligus sek- retaris banggar, dirinya pun tak bisa berkutik. Karena, menurut Nazar, perintah un- tuk menggolkan proyek-proyek yang akan digarap melalui Rosa tersebut atas seizin Ket- ua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan sang ‘’Pangeran’’. ‘’Kalau Nazar bilang itu (penggarapan proyek) perin- tah ketum dan izin pangeran. Ketum pada waktu itu Anas Urbaningrum,’’ ujar Angie tan- pa menyebut nama asli sang ‘’pangeran’’. Atas jawaban Angie tersebut, jaksa pun tergelitik menggali lebih dalam siapa pangeran yang dimaksud Angie. Pasalnya dalam pengakuannya, Angie hanya menyebut nama Anas saja. ’’Siapa pangeran?’’ tanya JPU KPK Roy Riyadi kepada Angie. Hal. 19 Putra Petinggi Sidang Korupsi Nazar Angie Sebut Ibas dan Anas Jakarta (Bali Post) – Sebulan belakangan ini banyak kalan- gan yang menilai Jokowi perlu me-reshuffle kabinetnya. Alasannya, banyak menteri tak bekerja maksimal. Bahkan ketika Menteri PAN-RB mengeluarkan penilaian terhadap kementerian, dianggap sebuah dorongan untuk mengganti menteri yang berkinerja kurang baik. Atas reshuffle dan penilaian terhadap kinerja menteri, Presiden Jokowi menegas- kan penilai kinerja menteri pada prinsipnya adalah presiden, bukan pihak mana pun, ter- masuk sesama kementerian. Demikian pula soal reshuflle, Jokowi menyatakan reshuffle merupakan hak prerogatif presiden. “Reshuf- fle adalah hak prerogatif presiden, tidak usah ikut dorong-dorong, dikte-dikte,” katanya setelah acara Peluncuran Penandatanganan Kontrak Kegiatan Tahun Anggaran 2016 di Kementerian PUPR, Rabu (6/1) kemarin. Ia kembali menegaskan penilai kinerja menteri pada prinsipnya adalah presiden, bukan pihak mana pun. “Saya sampaikan yang menilai kinerja menteri adalah presi- den. Itu prinsip,” katanya. Jokowi bahkan sampai mengulangi pernyataannya itu ketika wartawan berulang kali menanyakan perihal tersebut. “Saya ulang, yang menilai kinerja menteri adalah presiden,” katanya. Hal. 19 Paling Rendah Jokowi Soal ’’Reshuffle’’ Jangan Dikte-dikte BALI tak bisa lagi lalai melakukan perlindungan terhadap budaya dan menghadapi persaingan global. Bali harus melakukan terobosan luar biasa dan mengembangkan daya kreatif agar tetap bisa men- jaga kearifan lokal di tengah gempuran teknologi dan budaya asing. Langkah luar biasa bisa dijabarkan dengan membentuk karakter generasi muda Bali yang berbudaya, berdikari dan memiliki daya saing. ‘’Gerakan luar biasa membangun SDM Bali bisa dilakukan dengan tetap menjaga bahasa ibu yakni bahasa Bali sebagai inti dari pewarisan budaya dan memberikan bobot tambahan berupa penguasaan bahasa Inggris untuk memenangkan persaingan merebut peluang ekonomi,’’ ujar Prof. Sutjaja, Rabu (6/1) kemarin. Ia mengatakan tahun 2016 yang menjadi babak awal pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) harus diposisikan sebagai momentum mem- benahi karakter SDM krama Bali. Ia mengingatkan tahun ini, jangan dilewati dengan perilaku seperti tahun-tahun sebelumnya. Jika tak ingin tergilas, se- mua komponen Bali harus mulai merapatkan barisan dan melakukan langkah cerdas, cepat dan berani. ‘’Orang Bali jangan lagi merasa puas sebagai pelayan hotel dan terobsesi menjadi pegawai negeri saja. Harus kreatif mengelola peluang dan bekali diri dengan ket- erampilan,’’ ujarnya. Salah satu keterampilan yang mudah dikuasai adalah menguasai bahasa Inggris sebagai bahasa pergaulan internasional dan bahasa ‘’komersial’’ untuk menghadapi era baru peradaban dunia. Hal. 19 Bahasa Inggris ’’Pemimpin Bali kini wajib melaku- kan terobosan luar biasa dalam mengelola SDM Bali. Libatkan semua komponen, jangan larut da- lam kepentingan politik, pemimpin di Bali idealnya bisa memfasilitasi agenda ini.’’ Prof. Sutjaja Rapatkan Barisan, Langkah Cerdas dan Berani KETUA Kadin Bali A.A. Ngurah Alit Wiraputra, S.H., M.H. menya- takan orang Bali memiliki keari- fan lokal yang sangat adiluhung, bahkan telah menjadi bagian dunia internasional dan sangat dikagumi. Oleh karena itu, SDM Bali harus menggali dan mendalami kearifan lokalnya. Jadilah orang Bali yang tabah, jujur, setia, dan berbudaya. “Orang Bali itu apa yang dilakukan selalu ikhlas, selalu mengutamakan orang lain daripada dirinya sendiri. Keikhlasan ini selalu menempatkan kepentingan orang di atas kepent- ingan sendiri pasti akan mendap- atkan pahala yang besar dan nanti ke depannya kita akan dapat lebih banyak lagi,” ujarnya. Wiraputra berharap generasi muda Bali tidak menjadi SDM pekerja namun SDM pengusaha. Terlebih, Bali masih kekurangan pengusaha dari rasio 4 juta jumlah penduduk Bali, pengusahanya baru sekitar 28 ribu. Padahal minimal seharusnya 2 persen atau 80 ribu pengusaha. Hal. 19 Bisa Bersaing Diskusi ”Menuju SDM Bali Berkualitas dan Berbudaya” (2) Tujuh Aspek Pengembangan SDM Bali Soal Publikasi Evaluasi Menteri JK dan Jokowi Beda Sikap Jakarta (Bali Post) – Muncul dua sikap yang berbeda terhadap publikasi laporan hasil evaluasi akunt- abilitas kinerja kementerian dan lembaga pemerintah non-kementerian. Wakil Presi- den Jusuf Kalla (JK) mengatakan publikasi itu salah satu upaya transparansi oleh pemerintah. Sementara Presiden Jokowi menegaskan, yang berhak menilai kinerja menteri-menteri adalah presiden. “Itu prin- sip,” katanya hingga dua kali kepada pers. (Baca: Jokowi Soal Reshuffle di halaman ini) ’’Regulasi harus dibuat. Kelemah- an dalam penguasaan bahasa dan keterampilan membuat orang Bali terpinggirkan. Bali harus bangkit dengan terobosan luar biasa, jika mau memenangkan persaiangan.’’ Viraguna Bagoes Oka Terobosan Luar Biasa Mengelola Bali Kata Jusuf Kalla, publikasi laporan kinerja itu menunjukkan bahwa pemerintah itu trans- paran. ‘’Nanti kalau (pemerintah) tidak trans- paran, pengamat mengkritik. Sekarang (sudah) transparan masih dikritik juga. Jadi pilih mana, transparan atau tertutup?” katanya, di Jakarta, Rabu (6/1) kemarin. Pengumuman hasil evaluasi melalui Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) sudah dilakukan pada pertengahan Desember 2015 di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat. “Ini men- jadi cara mengevaluasi dan meningkatkan kinerja kita semua, karena apa pun yang kita lakukan jika tanpa evaluasi maka tidak akan bisa diketahui penilaiannya, baik secara makro maupun mikro,” kata Kalla. Hal. 19 Rapor Siswa Ada tujuh aspek yang perlu dikembangkan untuk pengembangan SDM Bali yang berbasis budaya. Di antaranya, aspek spiritual, komunikasi, sosial kemasyarakatan, ekonomi, politik, ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu ada lima poin menuju SDM yang berkualitas dan berbudaya. Di antaranya, dedikasi, jujur, inovatif, tekun, dan ulet. Demikian terungkap dalam diskusi “Menuju SDM Bali Berkualitas dan Berbudaya” serangkaian Penganugerahan Anugerah Pers K. Nadha Nugraha di Wantilan Gedung Pers Bali Ketut Nadha, Denpasar, Selasa (5/1). Jakarta (Bali Post) – Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan hasil evaluasi kementerian Kabinet Kerja yang dibuat oleh Kemen-PAN RB Yuddy Chrisnandi seharusnya tidak dis- ampaikan kepada publik. Karena hasil itu hanya menjadi konsumsi Presiden dan Wakil Presiden. Dia menjelaskan, sebelumnya Menteri Yuddy pernah menyam- paikan kepada Presiden dan Wakil Presiden mengenai evaluasi kemen- terian Kabinet Kerja, dan ketika itu tidak diketahui oleh seluruh anggota kabinet. “Tetapi tidak pernah ada perintah atau instruksi Presiden un- tuk menyampaikan kepada publik. Jadi ini bentuk dari kreativitas dari Pak Menteri Yuddy, Profesor Yuddy, untuk menyampaikan kepada pub- lik. Seyogianya tidak disampaikan kepada publik,” kata Pramono, Rabu (6/1) kemarin. Pramono Anung mengatakan dalam melakukan evaluasi kinerja menteri, Presiden Jokowi hanya akan berkonsultasi kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla. Dengan de- mikian, tidak ada kewajiban bagi pihak mana pun untuk melakukan evaluasi tersebut, termasuk oleh menteri di Kabinet Kerja. Menanggapi reaksi Presiden Jokowi tersebut, Menteri Pen- dayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men-PAN RB) Yuddy Chrisnandi mengatakan pe- nilaian LAKIP tidak ada kaitannya dengan isu reshuffle. “Jadi ini tidak ada tendensi politik apa pun, jadi tidak perlu ada yang tersinggung. Presiden memiliki paramater sendiri untuk menilai kinerja menterinya,” kata Yuddy sebelum mengikuti ra- pat kabinet terbatas. Hal. 19 Memperbaiki Diri Jokowi Tak Pernah Instruksikan Umumkan ke Publik “Tetapi tidak pernah ada perintah atau instruksi Presiden untuk menyampai- kan kepada publik. Jadi ini bentuk dari kreativitas dari Pak Menteri Yuddy, Profesor Yuddy, untuk menyampai- kan kepada publik. Seyo- gianya tidak disampaikan kepada publik.” Pramono Anung Sekretaris Kabinet A.A. Ngurah Alit Wiraputra I Made Suartha Bali Post/ant BERSAKSI - Angelina Sondakh usai bersaksi pada sidang terdakwa M Nazaruddin di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (6/1) kemarin. BP/ant Yuddy Crisnandy Bali Post/ant RAPAT KABINET - Presiden Joko Widodo bersama Wapres Jusuf Kalla memimpin rapat kabinet terbatas membahas aturan cuti bagi jajaran pejabat negara di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (6/1) kemarin. Presiden menegaskan aturan baku tentang hak cuti dan libur bagi pejabat penyelenggara negara, namun tetap mengutamakan kewajiban pelayanan kepada publik. grafis/asd/Bali Post
20

Edisi 07 Januari 2016 | Balipost.com

Jul 25, 2016

Download

Documents

e-Paper KMB

Headline : Soal Publikasi Evaluasi Menteri, JK dan Jokowi Beda Sikap
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Edisi 07 Januari 2016 | Balipost.com

Pengemban Pengamal Pancasila TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com

E-mail: [email protected]

20 HALAMAN NOMOR 139 TAHUN KE 68

terbit sejak 16 agustus 1948Perintis: k. nadhaHARGA LANGGANAN Rp 90.000ECERAN Rp 4.000

kamis umanis, 7 januari 2016

balipost (99rb Like)http://facebook.com/balipost

@balipostcom (3,8rb Follower)http://twitter.com/balipostcom

@balipostcomhttp://instagram.com/balipostcom

jakarta (Bali Post) –Nama Edhi Baskoro alias

Ibas dan nama mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum kembali muncul dalam persidangan dengan tersangka Muhammad Naz-aruddin. Kali ini nama Ibas dan Anas disebut oleh man-tan anggota DPR-RI Fraksi Demokrat Angelina Patricia Pinkan Sondakh (Angie). Ked-uanya disebut turut merestui proyek-proyek di Kemendiknas yang akan digarap Permai Group, perusahaan milik Mu-hammad Nazaruddin.

Kata Angie, awalnya sekitar tahun 2010, saat pertama kali sebagai anggota DPR, dikenal-kan Nazaruddin yang kala itu menjabat Koordinator Bang-gar Fraksi Demokrat kepada Mindo Rosalina Manulang. ’’Dikenalkan sebagai temannya saja,’’ kata Angie saat men-jawab pertanyaan JPU KPK Kresno Anto Wibowo dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (6/1) kemarin.

Dalam pertemuan perdan-anya dengan Rosa, memang tidak ada pembahasan soal proyek yang akan digarap oleh perusahaan Nazar. Namun tak

lama berselang, atas perintah Nazar, ia pun diminta untuk menyetujui sejumlah proyek yang disodorkan Nazar melalui Rosa. ’’Jadi Pak Nazar yang ka-takan untuk pekerjaan-peker-jaan kegiatan terdakwa, nanti di isi sama Rosa,’’ tuturnya.

Atas perintah tersebut, se-laku anggota sekaligus sek-retaris banggar, dirinya pun tak bisa berkutik. Karena, menurut Nazar, perintah un-tuk menggolkan proyek-proyek yang akan digarap melalui Rosa tersebut atas seizin Ket-ua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan sang ‘’Pangeran’’.

‘’Kalau Nazar bilang itu (penggarapan proyek) perin-tah ketum dan izin pangeran. Ketum pada waktu itu Anas Urbaningrum,’’ ujar Angie tan-pa menyebut nama asli sang ‘’pangeran’’. Atas jawaban Angie tersebut, jaksa pun tergelitik menggali lebih dalam siapa pangeran yang dimaksud Angie. Pasalnya dalam pengakuannya, Angie hanya menyebut nama Anas saja. ’’Siapa pangeran?’’ tanya JPU KPK Roy Riyadi kepada Angie. Hal. 19Putra Petinggi

Sidang Korupsi Nazar

Angie Sebut Ibas dan Anas

jakarta (Bali Post) –Sebulan belakangan ini banyak kalan-

gan yang menilai Jokowi perlu me-reshuffle kabinetnya. Alasannya, banyak menteri tak bekerja maksimal. Bahkan ketika Menteri PAN-RB mengeluarkan penilaian terhadap kementerian, dianggap sebuah dorongan untuk mengganti menteri yang berkinerja kurang baik.

Atas reshuffle dan penilaian terhadap kinerja menteri, Presiden Jokowi menegas-kan penilai kinerja menteri pada prinsipnya adalah presiden, bukan pihak mana pun, ter-masuk sesama kementerian. Demikian pula soal reshuflle, Jokowi menyatakan reshuffle merupakan hak prerogatif presiden. “Reshuf-fle adalah hak prerogatif presiden, tidak usah ikut dorong-dorong, dikte-dikte,” katanya setelah acara Peluncuran Penandatanganan Kontrak Kegiatan Tahun Anggaran 2016 di Kementerian PUPR, Rabu (6/1) kemarin.

Ia kembali menegaskan penilai kinerja menteri pada prinsipnya adalah presiden, bukan pihak mana pun. “Saya sampaikan yang menilai kinerja menteri adalah presi-den. Itu prinsip,” katanya. Jokowi bahkan sampai mengulangi pernyataannya itu ketika wartawan berulang kali menanyakan perihal tersebut. “Saya ulang, yang menilai kinerja menteri adalah presiden,” katanya.Hal. 19Paling rendah

Jokowi Soal ’’Reshuffle’’

Jangan Dikte-dikte

BaLi tak bisa lagi lalai melakukan perlindungan terhadap budaya dan menghadapi persaingan global. Bali harus melakukan terobosan luar biasa dan mengembangkan daya kreatif agar tetap bisa men-jaga kearifan lokal di tengah gempuran teknologi dan budaya asing. Langkah luar biasa bisa dijabarkan dengan membentuk karakter generasi muda Bali yang berbudaya, berdikari dan memiliki daya saing.

‘’Gerakan luar biasa membangun SDM Bali bisa dilakukan dengan tetap menjaga bahasa ibu yakni bahasa Bali sebagai inti dari pewarisan budaya dan memberikan bobot tambahan berupa penguasaan bahasa Inggris untuk memenangkan persaingan merebut peluang ekonomi,’’ ujar Prof. Sutjaja, Rabu (6/1) kemarin.

Ia mengatakan tahun 2016 yang menjadi babak awal pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) harus diposisikan sebagai momentum mem-benahi karakter SDM krama Bali. Ia mengingatkan tahun ini, jangan dilewati dengan perilaku seperti tahun-tahun sebelumnya. Jika tak ingin tergilas, se-mua komponen Bali harus mulai merapatkan barisan dan melakukan langkah cerdas, cepat dan berani. ‘’Orang Bali jangan lagi merasa puas sebagai pelayan hotel dan terobsesi menjadi pegawai negeri saja. Harus kreatif mengelola peluang dan bekali diri dengan ket-erampilan,’’ ujarnya.

Salah satu keterampilan yang mudah dikuasai adalah menguasai bahasa Inggris sebagai bahasa pergaulan internasional dan bahasa ‘’komersial’’ untuk menghadapi era baru peradaban dunia. Hal. 19Bahasa inggris

’’Pemimpin Bali kini wajib melaku-kan terobosan luar biasa dalam mengelola SDM Bali. Libatkan semua komponen, jangan larut da-lam kepentingan politik, pemimpin di Bali idealnya bisa memfasilitasi agenda ini.’’

Prof. Sutjaja

Rapatkan Barisan, Langkah Cerdas dan Berani

kETua Kadin Bali A.A. Ngurah Alit Wiraputra, S.H., M.H. menya-takan orang Bali memiliki keari-fan lokal yang sangat adiluhung, bahkan telah menjadi bagian dunia internasional dan sangat dikagumi. Oleh karena itu, SDM Bali harus menggali dan mendalami kearifan lokalnya. Jadilah orang Bali yang tabah, jujur, setia, dan berbudaya. “Orang Bali itu apa yang dilakukan selalu ikhlas, selalu mengutamakan orang lain daripada dirinya sendiri. Keikhlasan ini selalu menempatkan kepentingan orang di atas kepent-

ingan sendiri pasti akan mendap-atkan pahala yang besar dan nanti ke depannya kita akan dapat lebih banyak lagi,” ujarnya.

Wiraputra berharap generasi muda Bali tidak menjadi SDM pekerja namun SDM pengusaha. Terlebih, Bali masih kekurangan pengusaha dari rasio 4 juta jumlah penduduk Bali, pengusahanya baru sekitar 28 ribu. Padahal minimal seharusnya 2 persen atau 80 ribu pengusaha. Hal. 19Bisa Bersaing

Diskusi ”Menuju SDM Bali Berkualitas dan Berbudaya” (2)

Tujuh Aspek Pengembangan SDM Bali

Soal Publikasi Evaluasi Menteri

jk dan jokowi beda sikapjakarta (Bali Post) –

muncul dua sikap yang berbeda terhadap publikasi laporan hasil evaluasi akunt-abilitas kinerja kementerian dan lembaga pemerintah non-kementerian. Wakil Presi-den jusuf kalla (jk) mengatakan publikasi itu salah satu upaya transparansi oleh pemerintah. sementara Presiden jokowi menegaskan, yang berhak menilai kinerja menteri-menteri adalah presiden. “itu prin-sip,” katanya hingga dua kali kepada pers. (Baca: jokowi soal Reshuffle di halaman ini)

’’Regulasi harus dibuat. Kelemah-an dalam penguasaan bahasa dan keterampilan membuat orang Bali terpinggirkan. Bali harus bangkit dengan terobosan luar biasa, jika mau memenangkan persaiangan.’’

Viraguna Bagoes Oka

Terobosan Luar Biasa Mengelola Bali

Kata Jusuf Kalla, publikasi laporan kinerja itu menunjukkan bahwa pemerintah itu trans-paran. ‘’Nanti kalau (pemerintah) tidak trans-paran, pengamat mengkritik. Sekarang (sudah) transparan masih dikritik juga. Jadi pilih mana, transparan atau tertutup?” katanya, di Jakarta, Rabu (6/1) kemarin.

Pengumuman hasil evaluasi melalui Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) sudah dilakukan pada pertengahan Desember 2015 di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat. “Ini men-jadi cara mengevaluasi dan meningkatkan kinerja kita semua, karena apa pun yang kita lakukan jika tanpa evaluasi maka tidak akan bisa diketahui penilaiannya, baik secara makro maupun mikro,” kata Kalla.Hal. 19rapor siswa

Ada tujuh aspek yang perlu dikembangkan untuk pengembangan SDM Bali yang berbasis budaya. Di antaranya, aspek spiritual, komunikasi, sosial kemasyarakatan, ekonomi, politik, ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu ada lima poin menuju SDM yang

berkualitas dan berbudaya. Di antaranya, dedikasi, jujur, inovatif, tekun, dan ulet. Demikian terungkap dalam diskusi “Menuju SDM Bali Berkualitas dan Berbudaya” serangkaian Penganugerahan Anugerah Pers K. Nadha Nugraha di Wantilan

Gedung Pers Bali Ketut Nadha, Denpasar, Selasa (5/1).

jakarta (Bali Post) –Sekretaris Kabinet Pramono

Anung mengatakan hasil evaluasi kementerian Kabinet Kerja yang dibuat oleh Kemen-PAN RB Yuddy Chrisnandi seharusnya tidak dis-ampaikan kepada publik. Karena hasil itu hanya menjadi konsumsi Presiden dan Wakil Presiden.

Dia menjelaskan, sebelumnya Menteri Yuddy pernah menyam-paikan kepada Presiden dan Wakil Presiden mengenai evaluasi kemen-terian Kabinet Kerja, dan ketika itu tidak diketahui oleh seluruh anggota kabinet. “Tetapi tidak pernah ada

perintah atau instruksi Presiden un-tuk menyampaikan kepada publik. Jadi ini bentuk dari kreativitas dari Pak Menteri Yuddy, Profesor Yuddy, untuk menyampaikan kepada pub-lik. Seyogianya tidak disampaikan kepada publik,” kata Pramono, Rabu (6/1) kemarin.

Pramono Anung mengatakan dalam melakukan evaluasi kinerja menteri, Presiden Jokowi hanya akan berkonsultasi kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla. Dengan de-mikian, tidak ada kewajiban bagi pihak mana pun untuk melakukan evaluasi tersebut, termasuk oleh

menteri di Kabinet Kerja.Menanggapi reaksi Presiden

Jokowi tersebut, Menteri Pen-dayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men-PAN RB) Yuddy Chrisnandi mengatakan pe-nilaian LAKIP tidak ada kaitannya dengan isu reshuffle. “Jadi ini tidak ada tendensi politik apa pun, jadi tidak perlu ada yang tersinggung. Presiden memiliki paramater sendiri untuk menilai kinerja menterinya,” kata Yuddy sebelum mengikuti ra-pat kabinet terbatas.Hal. 19memperbaiki Diri

Jokowi Tak Pernah Instruksikan Umumkan ke Publik“Tetapi tidak pernah ada perintah atau instruksi Presiden untuk menyampai-kan kepada publik. Jadi ini bentuk dari kreativitas dari Pak Menteri Yuddy, Profesor Yuddy, untuk menyampai-kan kepada publik. Seyo-gianya tidak disampaikan kepada publik.”

Pramono AnungSekretaris Kabinet

A.A. Ngurah Alit Wiraputra I Made Suartha

Bali Post/antBErsaksi - Angelina Sondakh usai bersaksi pada sidang terdakwa M Nazaruddin di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (6/1) kemarin.

BP/antYuddy Crisnandy

Bali Post/antraPaT kaBinET - Presiden Joko Widodo bersama Wapres Jusuf Kalla memimpin rapat kabinet terbatas membahas aturan cuti bagi jajaran pejabat negara di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (6/1) kemarin. Presiden menegaskan aturan baku tentang hak cuti dan libur bagi pejabat penyelenggara negara, namun tetap mengutamakan kewajiban pelayanan kepada publik.

grafis/asd/Bali Post

Page 2: Edisi 07 Januari 2016 | Balipost.com

2 Kamis Umanis, 7 Januari 2016DENPASAR

Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM Pukul 08.00 - 09.30 wita.

Hubungi telepon 0361-7400391.FM 96,5

Sampaikan opini Anda hari ini di acara Warung Global FM 96,5web : www.radioglobalfmbali.com E-mail : [email protected]

(0361) 7400391, 812987

Topik : penduduk miskin di bali meningkat

FM 96,5

Gubernur juga meminta pal-ing lama 7 hari setelah kepu-tusan tersebut diterima, Wali Kota Denpasar diminta harus menghentikan pelaksanaan Per-wali Denpasar dimaksud. Selan-jutnya, Pemkot Denpasar juga diminta agar segera membentuk perda tentang zonasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Menyikapi surat ini, jajaran Pemkot Denpasar, Rabu (6/1) kemarin menggelar rapat den-gan sejumlah instansi terkait, seperti Dinas Tata Ruang dan Perumahan (DTRP), Bappeda, Dinas Kesehatan, Badan Ling-kungan Hidup, Badan Perizinan, tim ahli Pemkot Denpasar, tim hukum, serta yang lainnya. Ra-pat tertutup yang dipimpin Pj. Wali Kota A.A. Gede Geriya di-dampingi Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara, juga dihadiri Asisten I Pemprov Bali Dewa Putu Eka Wijaya Wardana, S.H., M.H. serta Direktur RS Indera dr. Yuniti.

Ditemui usai rapat, A.A. Geri-ya mengatakan akan melakukan konsultasi dengan Menteri Da-lam Negeri (Mendagri). Dikata-kannya, hasil dari pembahasan bersama jajarannya beserta kel-ompok ahli, diputuskan Pemkot Denpasar akan mengoordinasi-

kan perihal pembatalan perwali tersebut ke Mendagri. “Sekarang belum ada hasil. Setelah kita bahas, keputusannya kita akan mengoordinasikan bersama Mendagri,” kata Geriya.

Ditanya yang dikonsultasikan ke Mendagri apakah materinya atau langkah Gubernur mem-batalkan perwali, Geriya men-gaku semua. “Semuanya akan kita konsultasikan. Pokoknya tunggu saja setelah konsultasi, pasti ada hasilnya,” katanya.

Informasi yang berkembang, pembatalan Perwali Denpasar tentang peraturan zonasi ini erat kaitannya dengan keingi-nan Pemprov untuk memperluas Rumah Sakit Mata Indera (RS Mata Bali Mandara). Sebab, akibat adanya Perwali No. 14 Tahun 2014 tentang Zonasi Kecamatan Denpasar Utara, perluasan RS Indera tidak bisa terealisasi. Padahal, provinsi sudah membongkar satu unit gedung kantor Dinas Peter-nakan dan Kesehatan Hewan yang berada di sebelah timur RS Indera. (kmb12)

Denpasar (Bali Post) –Perselisihan hubungan kerja

yang dialami karyawan garmen PT Mitra Garmen Indo Raya (Animale), akhirnya ditindak-lanjuti oleh DPRD Denpasar. Dewan melalui Komisi IV dan Komisi I berniat melakukan mediasi antara pemilik (owner) dengan para karyawan yang di-PHK sejak 1 November 2015 lalu. Sayangnya, pihak owner yakni Jack dan komisarisnya Agnes Fransiska tidak me-menuhi undangan wakil rakyat ini.

Undangan untuk owner dan komisaris perusahaan garmen

yang terletak di Jalan Imam Bonjol ini sudah dilayangkan dua minggu lalu. Mereka di-harapkan kehadirannya di gedung Dewan untuk bisa ber-temu dengan para karyawan-nya. “Kami sangat sayangkan pihak owner tidak datang, seh-ingga apa yang diharapkan oleh para karyawan tidak bisa tere-alisasi,” ujar Ketua Komisi IV DPRD Denpasar I Gede Semara yang memimpin pertemuan antara para karyawan Animale, Komisi I, Komisi IV bersama Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Denpasar, Rabu (6/1) kemarin.

Kepala Dinas Sosial dan

Tenaga Kerja Denpasar I Gus-ti Agung Rai Anom Suradi mengaku sudah beberapa kali mengharapkan kehadiran pihak owner. Namun, selalu diwak-ilkan oleh kuasa hukumnya. Pihaknya berharap, setelah Dewan yang mengundang owner bisa hadir. Namun nyatanya, mereka juga tidak hadir.

Pihak owner hanya diwakili Alit dan pihak komisaris di-wakili Wayan Purwita, S.H., M.H. yang merupakan kuasa hukum komisaris PT Mitra Garmen Indo Raya. Karena tanpa kehadiran owner secara langsung, apa yang diharapkan

pun tidak bisa terealisasi. Pada-hal, keinginan Dewan agar ada kepastian terhadap janji-janji pihak perusahaan terhadap hak-hak para karyawan yang sebelum diputuskan di-PHK, sudah sempat dirumahkan. PHK ini dinilai belum sah karena tanpa keputusan dari PPHI (Pengadilan Perselisihan Hubungan Industrial).

Para wakil rakyat seperti A.A. Gede Widiada, I Wayan Duaja, Moh. Nuh Fatah, Made Sukarmana serta yang lainnya berharap ada niat baik dari pihak owner dan juga komisa-ris untuk membayar hak-hak

karyawan yang kini nasibnya semakin tidak jelas. Bahkan selain masalah pesangon, pem-bayaran gaji yang masih tersisa 20 persen juga harus segera di-tangani. “Kami berharap dalam waktu singkat ada kepastian soal ini,” ujar Widiada kepada kuasa hukum komisaris PT Mitra Garmen Indo Raya, ke-marin.

Terhadap usulan itu, Wayan Purwita berjanji dalam waktu tiga hari akan mengomunikasi-kannya dengan kliennya. “Kalau dengan klien kami, Ibu Agnes, dalam tiga hari bisa kami laku-kan,” katanya. (kmb12)

Denpasar (Bali Post) -Jumlah penduduk miskin di

Bali pada September 2015 men-capai 218.790 orang atau 5,25 persen. Dibandingkan dengan jumlah penduduk miskin pada Maret 2015, selama Maret-Sep-tember terjadi penambahan pen-duduk miskin sebanyak 22.100 orang. Dilihat dari persenta-senya, terjadi kenaikan 0,51 persen. Hal ini diungkapkan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Panusunan Siregar, Rabu (6/1) kemarin.

I a m e n j e l a s k a n , g a r i s kemiskinan baik di perkotaan maupun perdesaan sama-sama mengalami peningka-

tan. Di perkotaan meningkat sebesar 2,57 persen, sedan-gkan di perdesaan mencapai 3,36 persen. Sementara in-deks kedalaman dan kepara-han kemiskinan di Bali pada September 2015 juga sedikit mengalami peningkatan jika dibandingkan pada Maret 2015. Peningkatan itu masing-masing sebesar 0,47 poin dan 0,21 poin. Indeks kedalaman kemiskinan di perkotaan lebih rendah dibandingkan di perde-saan. Namun, indeks kepara-han kemiskinan di perkotaan sedikit lebih tinggi diband-ingkan di perdesaan. “Kondisi ini mencerminkan kemiski-

nan di perkotaan lebih parah dibandingkan di perdesaan, “ jelasnya.

Se lama per iode Maret -September 2015, katanya, garis kemiskinan Bali naik 2,86 persen. Yaitu dari Rp 321.834 per kapita per bulan pada Maret 2015 menjadi Rp 331.028 per kapita per bulan pada September 2015. Dengan memperhatian komponen garis kemiskinan (GK) yang terdiri dari garis kemiskinan maka-nan (GKM) dan garis kemiski-nan non-makanan (GKNM), terlihat bahwa peranan komod-iti makanan masih jauh lebih besar dibandingkan peranan

komoditi bukan makanan.Besarnya sumbangan GKM

terhadap GK, pada September 2015 sebesar 68,88 persen, tidak jauh berbeda dengan Maret 2015 sebesar 68,98 pers-en. Komoditi makanan yang memberikan sumbangan terbe-sar pada garis kemisinan, baik di perkotaan maupun di perde-saan, pada umumnya sama. Misalnya, beras yang memberi-kan sumbangan sebesar 23,61 persen di perkotaan dan 29,92 persen di perdesaan.

Komoditi lainnya, tambah Panusunan Siregar, yakni daging ayam ras. Komoditi ini memberikan sumbangan 3,48

persen di perkotaan dan 2,58 persen di perdesaan. Semetara lima komoditi non-makanan pemberi sumbangan terbesar tehadap garis kemiskinan di perkotaan dan perdesaan, sedikit berbeda. Tercatat di perkotaan adalah biaya untuk perumahan, upacara agama atau adat lainnya, bensin, pendidikan dan listrik. Se-dangkan di perdesaan, biaya untuk perumahan, upacara agama, bensin, kayu bakar dan pendidikan. “Terlihat biaya pendidikan sudah mulai men-jadi prioritas bagi penduduk miskin di perdesaan,” terang-nya. (kmb21)

PELAKSANAAN pelayan-an publik Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar melalui motto Sewaka Dharma yakni melayani adalah kewajiban, telah berjalan dengan baik dan mendapat apresiasi dari Ombudsman Republik In-donesia (ORI). Apresiasi ini diberikan melalui penetapan zona hijau kepada SKPD Pem-kot Denpasar yang disam-paikan langsung Kepala ORI Perwakilan Bali Umar Ibnu Alkhatab di Kantor Wali Kota Denpasar, Rabu (6/1) kemarin. Penyerahan zona hijau hasil dari penilaian diterima Pen-jabat (Pj.) Wali Kota Denpasar A.A. Gede Geriya didampingi Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara, Asisten I Ketut Mister, Kepala Inspektorat I.B. Gede Sidharta, Kabag Organisasi Desak Nyoman Widiasih dan SKPD terkait.

Umar Ibnu Alkatab men-gatakan, sebelumnya ORI telah menganugerahi predikat kepatuhan terhadap UU Pe-layanan Publik kepada 78 in-stansi negara. Instansi negara penerima predikat kepatuhan

itu terdiri atas 17 kemente-rian, 12 lembaga negara, 21 pemerintah provinsi dan 26 pemerintah kota, di mana Kota Denpasar masuk 10 be-sar. Penganugerahan predikat kepatuhan dilihat dari upaya instansi penerima predikat dalam memenuhi komponen standar pelayanan sebagaima-na tertuang dalam UU 25/2009 tentang pelayanan publik. Hal ini membuktikan Denpasar menjadi daerah yang sudah progresif dalam implemen-tasi standar pelayanan publik. ‘’Dengan diberikan hasil pe-nilaian ini, Pemkot Denpasar bisa menyempurnakan produk layanan publiknya sehingga ke depan menjadi contoh yang baik bagi daerah-daerah lain dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik,’’ ungkap-nya.

Inovasi-inovasi di Kota Den-pasar yang dilakukan selama ini serta terobosan progresif, lanjutnya, cukup mampu men-gangkat citra pelayanan pub-lik di Kota Denpasar semakin baik dari waktu ke waktu. Hal ini menjadikan suatu

benrmark bagi Kota Denpasar serta seluruh SKPD di Kota Denpasar telah menerapkan prinsip-prinsip manajemen pemerintahan dan standar pelayanan publik. Untuk itu, Denpasar ke depan harus terus melakukan inovasi da-lam bidang pelayanan publik sehingga nantinya dapat mem-berikan nilai kemanfaatan bagi masyarakat. “Saya per-caya Denpasar sudah semakin baik pelayanan publiknya dari waktu ke waktu,” kata Umar.

Pj. Wali Kota A.A. Gede Geriya mengucapkan terima kasih kepada ORI Perwakilan Bali yang telah bersinergi den-gan Pemkot Denpasar dalam melakukan perbaikan maupun bimbingan dalam percepatan reformasi birokrasi dalam pelayanan publik. Penghar-gaan ini tidak terlepas dari kerja keras seluruh SKPD di jajaran Pemkot Denpasar dan memperhatikan serta menin-daklanjuti semua saran dari ORI Perwakilan Bali pada tahun sebelumnya. Penghar-gaan ini, kata Geriya, akan di-jadikan pedoman dan motivasi

Denpasar (Bali Post) -Belum lama seorang remaja digigit anjing

pitbull miliknya, kejadian sama kembali terjadi. Kali ini seorang kakek bernama Werdia berusia kurang lebih 65 tahun digigit anjing pitbull hingga wajahnya hancur pada Selasa (5/1) pukul 19.30 Wita. Bibir bawah kakek tersebut menga-lami dua luka robekan sepanjang 8 cm. Lehernya pun berlubang sedalam kelingking serta pipi kanannya hancur.

Kakek yang beralamat di Jalan Kebon Kori Kelod, Kesiman, Denpasar Timur itu mengalami insiden tersebut di Jalan Akasia, Denpasar. Hal tersebut terjadi saat Werdia mencari rumput di sebuah lahan kosong untuk ternak sapinya. Ketika melewati sebuah rumah yang berada di sebelah lahan kosong tersebut, tiba-tiba seekor anjing pitbull jantan berlari kencang dan meny-erangnya hingga terjatuh.

Pitbull yang lepas itu segera menggigit leher Werdia dan terus menyerang. Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut langsung beru-saha menolong korban dari serangan pitbull itu. Beruntung, selang beberapa menit, pemilik pitbull tersebut datang dan kaget melihat seorang kakek terbaring dengan wajah penuh luka. Saat mengetahui bahwa anjing peliharaannya yang menyerang Werdia, ia segera membawa korban ke IGD RSUP Sanglah untuk mendapatkan penanganan yang cepat. (kmb42)

Denpasar (Bali Post) -Setelah melalui persidangan cukup lama,

kasir LPD Kerta, Payangan, Gianyar, terdakwa A.A. Gede Raka Ambara Putra dan staf pembu-kuan LPD Kerta Ni Wayan Rusnadi dan kolek-tor tabungan Ni Wayan Yuliantari, Rabu (6/1) kemarin akhirnya dilakukan penuntutan. Oleh jaksa penuntut umum (JPU) Herdian Rahardi dkk., terdakwa dituntut pidana penjara selama satu tahun enam bulan (1,5 tahun).

Oleh jaksa, ketiganya yang disidangkan dalam berkas terpisah, dinyatakan bersalah ikut serta dalam korupsi yang dilakukan Ketua LPD Kerta Kurniawan yang sudah divonis dua tahun penjara dalam sidang sebelumnya. Di hadapan majelis hakim diketuai Putu Gede Haryadi, jaksa menya-takan ketiga terdakwa terbukti bersalah sesuai dakwaan subsider yakni melanggar Pasal 3 jo Pasal 18 UU No. 31 Tahun 1999 tentang Tipikor, sebagaimana telah diubah dan ditambah menjadi UU No. 20 Tahun 2001 jo Pasal 64 ayat 1 KHUP jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Selain dihukum fisik selama 1,5 tahun, ter-dakwa juga dituntut membayar denda Rp 50 juta subsider satu bulan kurungan. Sebelum pada proses kesimpulan tadi, jaksa sebelumnya mem-pertimbangkan sejumlah hal, baik memberatkan maupun yang meringankan. Yang memberatkan, terdakwa tidak mendukung upaya pemerintah dalam memberantas korupsi. Yang meringankan, terdakwa bersikap sopan dalam persidangan.

Tuntutan yang sama dibacakan untuk dua terdakwa lainnya, yaitu Ni Wayan Rusnadi dan Ni Wayan Yuliantari. “Menjatuhkan pidana penjara selama satu tahun enam bulan ditambah denda Rp 50 juta subsider 1 bulan kurungan,” tegas JPU.

Usai sidang, ketiga terdakwa yang didampingi kuasa hukumnya langsung menyatakan akan melakukan pledoi (pembelaan) dalam sidang berikutnya yang dijadwalkan pekan depan.

Sebelumnya, perbuatan korupsi tersebut di-lakukan para terdakwa sejak tahun 2006 hingga 2012. Dalam perkara ini, terdakwa Agung Gede Raka Ambara mendapatkan keuntungan Rp 66.604.055, Ni Wayan Rusnadi Rp 119.528.000 yang sudah dikembalikan Rp 50 juta, Ni Wayan Juliantari Rp 144.378.400. Sementara Ketua LPD Kurniawan mendapatkan keuntungan pribadi Rp 213.636.900 dan memperkaya orang lain karena tanpa persetujuan desa memberikan kredit di luar desa bahkan hingga luar kabupaten seperti Buleleng, Klungkung, Karangasem dan Bangli, juga mengeluarkan surat deposito fiktif serta menjaminkan agunan nasabah tanpa sepengetahuan dan izin dari nasabah. Sesuai hasil laporan akuntan independen dari Kantor Akuntan Publik K. Gunarsa, perbuatan para terdakwa ini merugikan keuangan negara Rp 3.544.047.890. (kmb37)

Bali Post/ekaPERLUASAN - Lahan eks Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali telah rata dengan tanah. Areal ini rencananya untuk perluasan Rumah Sakit Indera di sebelahnya.

Gubernur Batalkan Empat Perwali Zonasi Pemkot Konsultasi ke Mendagri

Denpasar (Bali Post) –Surat Keputusan Gubernur Bali No. 2155/01-B/HK/2015

tertanggal 16 Desember 2015 telah diterima Penjabat (Pj.) Wali Kota Denpasar per 4 Januari 2016. Dalam surat keputusan tersebut, Gubernur Bali memutuskan mem-batalkan Peraturan Wali Kota (Perwali) Denpasar Nomor 12 sampai Nomor 15 Tahun 2014 tentang Peraturan Zonasi Kecamatan Denpasar Selatan, Denpasar Barat, Denpasar Utara dan Denpasar Timur.

Periode Maret-September 2015Penduduk Miskin di Bali Meningkat 22.100 Orang

Kasus PHK Karyawan AnimaleDewan Gagal Datangkan ”Owner”

PENILAIAN - Kepala ORI Perwakilan Bali Umar Ibnu Alkhatab saat penyerahan zona hijau hasil dari penilaian dan diterima Pj. Wali Kota A.A. Gede Geriya didampingi Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara, Rabu (6/1) kemarin di Kantor Wali Kota Denpasar.

Denpasar 10 Besar Kepatuhan Pelayanan Publik Tingkat Nasional Ombudsman Serahkan Hasil Survei Produk Layanan Administrasi

agar menjadi lebih baik dalam memberikan pelayanan publik. ‘ ’Untuk itu, saya harapkan ORI Perwakilan Bali selalu memberikan pembinaan ke-

pada Pemkot Denpasar agar penghargaan ini bisa diper-tahankan dan ditingkatkan di masa mendatang,’’ ungkapnya. (ad276)

Digigit Anjing Pitbull, Wajah Kakek Hancur

Kasus Korupsi LPD Kerta Kasir Dituntut

1,5 Tahun

Bali Post/wanMEMBAHAYAKAN – Dua orang pela-jar melintas di pinggir jalan yang belum dilengkapi trotoar di Jalan Tukad Batanghari, Denpasar Timur, Rabu (6/1) kemarin. Kondisi ini cukup membahayakan, mengingat lalu lin-tas di jalan tersebut cukup ramai.

Page 3: Edisi 07 Januari 2016 | Balipost.com

Dalam pertemuan tersebut, terungkap jika di atas tanah yang telah ditata tersebut merupakan tanah yang terg-erus abrasi sehingga hanya meninggalkan sertifikat saja. Untuk itu, pihak desa adat berniat mengembalikan ta-nah tersebut dengan cara me-masang revetment. “Saat itu, pihak hotel pun telah bersedia memberikan untuk direklama-si dengan bukti hitam di atas putih. Tetapi entah mengapa, begitu selesai direklamasi, tanah pantai kembali diklaim oleh pihak hotel,” ungkap Wayan Suarsa.

Sikap investor tersebut, katanya, membuat warga Kuta geram. Hanya, selama ini masih menahan diri untuk tidak melakukan tindakan anarkis demi kenyamanan dan keamanan. Terlebih, pari-wisata sangat tergantung pada

keamanan. “Kami selalu mem-buka peluang untuk jalan yang terbaik, hanya a belum mendapat tanggapan baik dari investor. Sampai saat ini, kami tidak pernah menganggap owner sebagai musuh. Me-lainkan sebagai bagian Desa Adat Kuta,” ucapnya.

Salah seorang perwakilan masyarakat Kuta Nyoman Graha Wicaksana yang turut dalam pertemuan itu mengan-cam akan menduduki hotel tersebut jika investor tetap bersikukuh. “Jika kami di desa adat tidak dihargai, kami pe-muda akan menduduki Hotel Holiday Inn,” katanya.

Dia menilai pihak investor tidak menghargai Desa Adat Kuta karena telah melanggar kesepakatan. “Kami tidak mau desa adat diinjak-injak, tetapi kalau sudah terpaksa, kami akan lakukan (mengerahkan

massa – red),” ujarnya.Sayangnya, pertemuan

tersebut tak membuahkan hasil. Pasalnya, pihak hotel tak mengirim perwakilan dan bukan untuk mengambil keputusan. Pihak manajemen hotel yang diwakili Bagus Wicaksono tetap mengklaim j ika tanah tersebut milik

hotel. “Kami tidak akan men-gatakan demikian kalau tidak ada dasar. Kami berbicara atas data,” katanya seraya menegaskan, kepasitas kehad-irannya hanya memberikan penjelasan, tidak untuk mem-beri keputusan.

Kondisi tersebut membuat Ket-ua Komisi I DPRD Badung Nyo-

man Dirga Yusa geram. “Pihak desa adat sebenarnya membuka jalan baik, tetapi kenapa investor tidak hadir,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dis-nakanlut Made Badra meminta agar pihak Satker Balai Sungai Nusa Penida mencari kesepaka-tan tersebut untuk memperjelas duduk masalahnya. (kmb27)

BADUNGKamis Umanis, 7 Januari 2016 3

Mangupura (Bali Post) –Gedung tempat promosi

dan etalase produk kerajinan di Badung, akhirnya ram-pung. Bangunan ini rencanan-ya akan menampung hasil produksi dari sekitar 1.171 pelaku usaha kecil dan menen-gah (UKM) di Badung. “Mak-sud pembangunan gedung Koperasi dan UKM untuk menjadi etalase produk keraji-nan para perajin. Tapi bila ada pembeli yang berminat dalam jumlah banyak, langsung di-arahkan ke perajinnya,” ujar Kepala Dinas Koperasi, UKM, Prindustrian dan Perdagan-gan (Diskoperindag) Badung I Ketut Karpiana, Rabu (6/1) kemarin.

Dia berharap langkah pro-mosi ini lebih efektif, karena di Puspem Badung sendiri banyak tamu dari luar kota yang melakukan kunjungan kerja. Pihaknya juga me-nyediakan katalog khusus guna memberikan informasi produk kerajinan di Badung. “Sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan tamu-tamu pemerinah,” katanya.

Menurutnya, gedung se-rupa juga tersedia di kawasan Dinas Pariwisata (Disparda) Badung. Hanya, tidak cukup untuk menampung semua ha-sil kerajinan UKM di Badung.

Di gedung baru itu pula nanti-nya disiapkan produk olahan makanan dari pelaku UKM. “Makanya dibikinlah gedung baru agar lebih representatif,” katanya.

Pihaknya masih menung-gu gedung itu diserahkan.

“Biasanya dari kontraktor ke DCK (Dinas Cipta Karya - red) dulu, baru setelah diproses oleh Bagian Aset diserahkan ke kami,” katanya.

Gedung Koperasi dan UKM ini berdiri di lahan seluas 525 x 3 meter persegi, persis ber-

sebelahan dengan kantor per-pustakaan. Diproyeksikan, tempat tersebut sebagai pe-nyimpanan dan pemajangan barang kerajinan warga Ba-dung. Pembangunan gedung ini menyerap anggaran Rp 9,3 miliar lebih. (kmb27)

Mangupura (Bali Post) -Hukuman yang diterima para pelaku

korupsi (koruptor) memang bervariasi. Ada yang hukumannya tinggi, namun banyak pula kontraktor yang terlibat korupsi menda-patkan ganjaran ringan. Salah satu perkara yang vonisnya minimal adalah kasus dugaan korupsi pembangunan jembatan Lemukih, Sawan, Buleleng. Dalam sidang Rabu (6/1) kemarin, Wayan Wenten yang merupakan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) oleh hakim Tipikor divonis setahun penjara.

Begitu juga kontraktornya, Hj. Aristya Agustina, divonis 1 tahun tiga bulan pen-jara. Bedanya, Aristya dibebankan untuk pengembalian kerugian negara Rp 199 juta. Dalam UU Tipikor No. 31 Tahun 1999 sebagaimana yang telah diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001, hukuman dalam UU Tipikor ini minimalnya adalah setahun penjara. Jadi, kedua terdakwa ini menerima hukuman yang minimal dari hakim.

Dalam amar putusan yang dibacakan majelis hakim diketuai Dewa Made Su-ardita, kedua terdakwa yaitu Wenten dan Aristya dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama sesuai dakwaan subsider, yakni me-langgar Pasal 3 jo Pasal 18 UU RI No. 31 Tahun 1999 tengtang Tipikor, sebagaimana yang telah diubah dengan UU RI No. 20 Ta-hun 2001 tentang Tipikor jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Setelah mempertimbangkan hal memberatkan dan meringankan, ma-jelis hakim terlebih dahulu membacakan putusan untuk terdakwa Wenten yang didampingi kuasa hukumnya, Made Suardika Adnyana. “Menjatuhkan huku-man satu tahun penjara dikurangi masa penahanan ditambah membayar denda Rp 50 juta subisder 2 bulan penjara,” tegas majelis hakim dalam putusannya.

Sementara Aristya yang didampingi kuasa hukumnya, Raja Nasution, dijatuhi hukuman penjara selama 1 tahun 3 bulan (15 bulan) ditambah denda Rp 50 juta subsider 2 bulan penjara. “Menjatuhkan pidana tambahan mengganti kerugian negara Rp 199 juta, dengan ketentuan jika tidak mampu membayar satu bulan setelah putusan berkekuatan hukum tetap maka harta bendanya akan disita untuk dilelang dan jika tidak mencukupi akan diganti den-gan pidana penjara selama 8 bulan,” tegas hakim Suardita dalam putusannya.

Putusan kedua terdakwa ini lebih rin-gan dari tuntutan yang diajukan jaksa pe-nuntut umum (JPU). Sebelumnya, Wenten dituntut 1,5 tahun penjara sementara Aristya dituntut 1 tahun 10 bulan dengan pidana tambahan mengganti kerugian negara Rp 199 juta. Usai sidang, kedua ter-dakwa melalui kuasa hukumnya, langsung menyatakan pikir-pikir. Hal yang sama dinyatakan oleh JPU Ketut Sujaya. “Kami masih pikir-pikir,” jelasnya. (kmb37)

Mangupura (Bali Post) -Tim Bareskrim Mabes Polri

bersama Sat. Reskrim Polresta Denpasar, Selasa (5/1), kembali menggerebek judi dingdong JB Zone di Benoa Square, Jalan By-pass Ngurah Rai, Kuta. Terkait kasus itu, ditahan 7 tersangka dan diamankan barang bukti mesin serta uang puluhan juta rupiah. Sebe-lumnya, 9 September 2015 tim gabungan dari Bareskrim Mabes Polri dan Polresta Den-pasar menggerebek dua lokasi dingdong di Kuta. Tim terse-but menggerebek dingdong di kompleks pertokoan di Jalan By-pass Ngurah Rai, Kuta dan Jalan Setia Budi, Kuta.

Sebelum beroperasi, pada 20 Mei 2015 Kapolda Bali yang saat itu dijabat Ronny F. Sompie sempat memperingat-kan pemilik JB Zone, Roberta (50), supaya tidak ada unsur

judi di tempat itu. Melainkan, murni izin usaha pariwisata arena permainan sesuai yang dikeluarkan instansi terkait di Pemkab Badung. Jika ditemu-kan unsur judi, pihaknya tidak segan-segan melakukan pen-indakan. Ternyata, peringatan tersebut dilanggar dan meng-gelar judi dingdong. “Arena judinya di lantai tiga. Pengger-ebekan tersebut melibatkan 8 anggota Bareskrim dan 13 per-sonel Reskrim Polresta,” kata Kasat Reskrim Polresta Kom-pol Reinhard yang memimpin penggerebekan itu, Rabu (6/1) kemarin.

Pengungkapan kasus terse-but berawal dari adanya infor-masi dari masyarakat bahwa di Benoa Square tepatnya di lantai tiga mall tersebut, ada judi mesin ketangkasan. Selanjutnya, tim melakukan penyelidikan dan pengece-

kan. “Ternyata memang benar di sana ada permainan judi mesin,” tegasnya.

Pada Senin (4/1) lalu, petu-gas Bareskrim menyamar seba-gai pemain. Tujuannya, untuk mengetahui hadiah yang akan didapat. Saat itu, pemain yang sedang bermain judi sekira 10 orang. Petugas tersebut menang 4.000 poin senilai Rp 400.000. “Anggota tersebut langsung ke kasir. Kasir minta petugas menyamar itu menu-liskan nama, nomor rekening dan nomor telepon. Selain itu, kasir memberikan selembar bukti surat jalan yang ditanda-tangani oleh kasir,” ujarnya.

K a s i r j u g a m e n y u r u h mengecek rekening keesokan harinya untuk memastikan transfer sudah masuk atau belum. Pada Selasa (5/1) seki-tar pukul 17.00 Wita, petu-gas itu kembali melakukan

penyelidikan ke TKP. Waktu itu, petugas tersebut main judi jenis mesin JB Zone dan Doraemon. Di sana ada seki-tar 20 penjudi. Petugas yang identitasnya dirahasiakan ini berhasil memenangkan judi mesin JB Zone (Ziki ) 10.400 poin senilai Rp 1.040.000. “Saat ke kasir, petunjuknya sama. Untuk menutupi per-judiannya, uangnya ditrans-fer. Saat dicek rekeningnya, transfer uang sudah masuk,” ucap mantan Kapolsek Kuta Utara ini.

S e t e l a h m e n g a n t o n g i alat bukti , t im gabungan Bareskrim-Polresta langsung menggerebek arena judi terse-but, Selasa lalu sekitar pukul 14.00 Wita. Dalam pengger-ebekan tersebut, diamankan 28 orang dan barang bukti. Dari hasil pemeriksaan, lan-jut Reinhard, pihaknya me-

netapkan 7 tersangka yaitu Roberta (50) selaku pemilik JB Zone, Tek Sun (42) sebagai pengawas, Sri Handayani (24) sebagai kasir dan Hambayani (20) juga sebagai kasir. Selain itu, tiga wasit ditetapkan se-bagai tersangka yakni Bima Primanda (22), Hermanto (38) dan seorang remaja berinisial FS (19). “Untuk pemain yang berjumlah 21 orang, status-nya masih saksi. Kami masih melakukan pendalaman peran mereka masing-masing di TKP,” ungkapnya.

Sementara barang bukti yang diamankan, uang tunai Rp 46.450.000, nota penukaran poin, satu lembar rekening ko-ran Bank BCA, dua buah kartu chip JB Zone, 58 mesin judi ketangkasan, satu amplop yang berisi dua surat jalan sebagai bukti kemenangan dan uang tunai Rp 1.440.000. (kmb36)

Kasus Korupsi Jembatan Lemukih

Kontraktor dan PPTK Dihukum Setahun

Bali Post/parRAMPUNG - Gedung Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Badung telah rampung.

Gedung Etalase Produk UKM Rampung

Mangupura (Bali Post) -Api mengamuk dan mela-

lap ratusan kios dan lapak Pasar Desa Adat Legian di Jalan Sri Rama, Legian, Kuta, Rabu (6/1) kemarin. Akibat kejadian itu, pedagang dan pengunjung pasar panik. Di-duga api berasal dari kios blok H yaitu tempat jualan sem-bako. Lokasinya paling bela-kang sebelah barat pasar.

“Diduga ada tabung gas bocor pada saat pedagang masak air. Tidak ada korban jiwa. Untuk kerugiannya, belum dapat ditaksir karena belum ada laporan dari pemi-lik kios,” kata Kapolsek Kuta Kompol Wayan Sumara.

Dari keterangan beberapa saksi, kata Kapolsek, ke-jadiannya sekitar pukul 16.00 Wita. Menurut satpam pasar I Wayan Sudiarsana (45) kepada petugas, pukul 15.45 Wita ia mulai bekerja sebagai satpam shift sore.

Setibanya di pos satpam, Sudiarsana diberi tahu be-berapa pedagang ada koba-ran api cukup besar di los paling belakang yaitu tem-pat menjual sembako.

Pria beralamat di Jalan Sriwijaya Gang Kayu Manis II, Kuta ini, langsung menel-epon Linmas dan pemadam kebakaran. Sambil menung-gu pemadam datang, ia ber-sama pedagang dan warga berupaya menyelamatkan be-berapa barang dagangan. Ba-rang yang bisa diselamatkan, tabung gas. Tapi jumlahnya tidak banyak, karena api cepat membakar bangunan beserta isinya. “Saksi juga memutuskan sambungan listrik. Sekitar 15 menit kemudian, datang petugas pemadam kebakaran Pemkab Badung,” ujarnya.

Bangunan yang terbakar yaitu los A sebanyak 48 unit kios tempat berjualan buah,

kain dan kelontong. Los C sebanyak 48 unit, tempat jualan canang dan sembako. Sedangkan los B sebanyak 52 unit, tempat menjual sayur, ikan, kelontong serta palen-palen. Dua bangunan masing-masing di los E dan F, tak luput dari amukan si jago merah, melalap 28 kios tempat jualan makanan. “Los G dan H tempat jual sembako, kain dan mainan sebanyak 8 unit, juga terbakar. Ban-gunan D kiosnya berjumlah 18 unit, terletak di sebelah timur, tidak terbakar. Kes-eluruhan di pasar itu ada 220 kios dan lapak, sedangkan yang terbakar sebanyak 202 unit,” ujarnya.

Api baru berhasil dipad-amkan sekitar pukul 18.00 Wita. “Dikerahkan 10 mobil pemadam kebakaran Pem-kab Badung,” kata mantan Kapolsek Ubud, Gianyar ini. (kmb36)

Bali Post/kmb23KEBAKARAN - Sejumlah petugas pemadam kebakaran Kabupaten Badung berusaha memadamkan api yang membakar seluruh los pedagang di Pasar Desa Adat Legian, Rabu (6/1) kemarin. Pasar yang terdiri dari 8 toko/kios dan 200 los pedagang ini ludes terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Pasar Desa Adat Legian TerbakarRatusan Kios dan Lapak Ludes

Bali Post/parSENGKETA - Perwakilan masyarakat Desa Adat Kuta, Rabu (6/1) kemarin mendatangi gedung Disnakanlut Badung untuk menyelesaikan sengketa penataan kawasan Pantai Jerman yang kini diklaim investor.

Pantai Diklaim Pihak Hotel

Desa Adat Kuta Datangi Disnakanlut

Lagi, Bareskrim Gerebek Judi DingdongTujuh Ditahan, Uang Puluhan Juta Diamankan

Mangupura (Bali Post) –Masyarakat Desa Adat Kuta, Rabu (6/1) kemarin menda-

tangi gedung Dinas Pertenakan, Perikanan dan Kelautan (Disnakanlut) Badung. Kehadiran warga yang dipimpin Bendesa Adat Wayan Suarsa itu, guna menyelesaikan sen-gketa penataan kawasan Pantai Jerman yang kini diklaim oleh pihak Hotel Holiday Inn Resort Baruna.

Page 4: Edisi 07 Januari 2016 | Balipost.com

Kamis Umanis, 7 Januari 2016info seremoniAL4

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csR, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.

SMAN 6 Denpasar setiap se-mester menggelar workshop review Kurikukum 2013 (K-13). Workshop yang dibiayai dari dana komite, Rabu (6/1) kemarin, dipusatkan di aula sekolah setempat dibuka Kadisdik-pora Kota Denpasar diwakili Kabid Dikmen Drs. I Wayan Supartha, M.Pd. Workshop dua hari itu, menu-rut Ketua Panitia Drs. Gusti Agung Rai Permana, diikuti semua guru dan pegawai serta menghadirkan pembicara dari LPMP Bali. Tema workshop kali ini “Meningkatkan Kinerja Guru dan Pegawai Menuju Era Globalisasi”.

Kepala SMAN 6 Denpasar Drs. I Nyoman Mudita, M.Pd. mengung-kapkan, untuk bisa menerapkan K-13 diperlukan guru yang penuh kreativitas. Inilah salah satu alasan mengapa SMAN 6 Denpasar rutin melakukan review K-13 agar bisa diterapkan secara sempurna. Guru-guru SMAN 6 Denpasar ditekankan terus-menerus melakukan inovasi menjalankan K-13 secara berkuali-tas baik dalam RPP maupun dalam evaluasi. Dengan demikian, siswa SMAN 6 diposes lewat implementasi K-13 untuk menghasilkan lulusan berkualitas. “Bukan lagi sebagai pengajar, namun melahirkan pem-belajaran,” tegasnya.

Di SMAN 6 Denpasar, katanya, siswa diberi kebebasan untuk ber-kreasi. Ini tantangan seni mengajar guru di kelas. Guru akan mengarah-kan siswanya menggali dan mengek-splorasi diri. Untuk itu diperlukan sarana dan prasarana pembelajaran guna mendukung terjadinya proses pembelajaran tersebut.

Kabid Dikmen Wayan Supartha menegaskan, K-13 tetap dilakukan

hanya akan berubah nama menjadi Kurikulum Nasional. Dia memban-tah kalau di K-13 ini membuat beban guru makin berat dalam membuat RPP, mengevaluasi maupun menyet-ing pembelajaran. Tugas berat guru yakni membuat siswa belajar. Ini yang dia sebut mengubah paradigma tugas guru dari mengajar menjadi pembelajaran. “Kalau mengajar cuk-up guru memberikan materi, namun dalam pembelajaran menekankan pada proses dan membimbing siswa mencari dan menemukan sendiri pengetahuan. Di sinilah diperlukan guru yang profesional dalam men-jalankan tugasnya,” katanya.

Supartha menambahkan, Den-pasar sebagai satu-satunya kota di Bali yang menjalankan K-13 secara serentak. K-13 ini diyakini mampu mengubah mutu pendidikan. Na-mun, dia menyadari sebaik apa pun K-13, semua tergantung pada pelaksana dan pengelolanya yakni guru itu sendiri. Makanya, kunci dasarnya, guru harus memahami roh

K-13 secara komprehensif untuk bisa memproses yang baik dan hasilnya berkualitas. Untuk itu ia minta K-13 dijalankan guru secara tulus ikhlas, kerja keras dan kerja tuntas.

Di samping itu, Wayan Supartha juga mengingatkan guru harus men-guasai dan intens terlibat di era infor-masi, era teknologi, era otomatis dan era komunikasi. Di era global sumber informasi banyak ditemukan di dunia maya dan belajar berkolaborasi yang kontekstual. Komitmen ini diikuti dengan memahami posisi guru, dilan-jutkan membangun disiplin diri, kerja keras dan profesionalisme.

Instruktur dari LPMP Bali Ketut Suteja mengakui masih ada kele-mahan guru dalam menerapkan K-13 khususnya dalam mencapai kompetensi sikap di tingkat siswa. Guru belum mampu menanamkan komponen sikap siswa terhadap mata pelajaran. Makanya dia mengatakan tugas guru bukankah bertambah berat, melainkan dituntut kreatif dan mau berubah. (ad659)

SEBAGAI salah satu instansi pelayanan publik, rumah sakit (RS) harus mampu memberikan pe-layanan terbaik untuk masyarakat dan selalu melakukan inovasi dalam memberikan pelayanan, sehingga tidak ditinggalkan oleh pelanggan atau masyarakat. Maka dari itu, dalam rangka memperingati hari ulang tahunnya yang ke-95, RSUD Wangaya Kota Denpasar meluncur-kan inovasi SMS Gateway di mana pasien umum bisa mendaftar melalui SMS dengan nomor yang dituju yakni 08113864999 serta menerapkan parkir berbasis IT dengan sistem tol gate serta me-launching website baru dengan nama Wangayahospital di RS setempat, Rabu (6/1) kemarin.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan pemotongan tumpeng oleh Dirut RS Wangaya dr. Setiawati Hartawan yang disaksikan oleh Pen-jabat Wali Kota Denpasar A.A. Gede Geriya, Ketua PKK Kota Denpasar Ny. Purnawati Geriya, Sekda A.A. Ngurah Rai Iswara, Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar A.A. Ketut Asmara Putra dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Denpasar Ny. Kerti Iswara. Acara ini juga dihadiri para mantan Direktur RS Wangaya serta Kepala SKPD di lingkungan Pemkot Denpasar.

Penjabat Wali Kota A.A. Gede Geriya dalam sambutannya menga-takan, RS Wangaya sebagai rumah sakit tertua di Bali dan satu-satunya RS milik Pemkot Denpasar sudah selayaknya memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Terlebih di usianya yang sudah mencapai 95 tahun, tentu sudah banyak pengalaman yang dimiliki RSUD Wangaya dalam memberi-kan pelayanan kesehatan. “Terlebih

melihat tema dari HUT RS Wangaya yakni mewujudkan RSUD Wangaya Tipe B Pendidikan. Untuk mening-katkan mutu pelayanan, kami ber-harap tema ini dijadikan pegangan untuk terus memupuk semangat dan upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat. Kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada direktur serta jajarannya karena sudah beru-paya meningkatkan mutu pelayanan yang telah dilakukan secara berkesi-nambungan. Sebagai pelayan publik, RS harus peka terhadap kebutuhan atau keinginan masyarakat, harus mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga tetap eksis meningkatkan kemampuan yang se-cara otomatis memberikan kepuasan kepada masyarakat sesuai dengan ajaran agama Hindu yakni Tri Hita Karana,” kata pejabat asal Petak, Gianyar ini.

Sementara itu, Dirut RS Wangaya dr. Setiawati Hartawan mengatakan, dengan dukungan dari Pemkot Den-pasar dan DPRD Kota Denpasar,

beberapa pengembangan telah di-lakukan pihaknya dari tahun ke tahun. Di antaranya, peningkatan SDM dilakukan dengan menyekolah-kan sejumlah dokter untuk menda-pat gelar spesialis sesuai dengan kebutuhan RS serta mengadakan in house training untuk meningkatkan kompetensi pegawai. Hal ini terbukti bahwa Rumah Sakit Wangaya telah terakreditasi dengan standar yang terbaru yakni Versi 2012 dengan lu-lus kategori paripurna bintang lima.

Di tahun 2016 ini, pihaknya sudah merancang Anjungan Pendaftaran Mandiri (APM) di mana pasien secara mandiri bisa melakukan pendaftaran di anjungan yang sudah disediakan serta menghindari terjadinya antrean panjang pada loket. Pihaknya juga memberlakukan Elektronik Rekam Medis (ERM) yang dilakukan secara online, secara fisik RS Wangaya telah melakukan penataan seperti pem-benahan poliklinik, ruang tunggu, penyediaan ruangan ICU, NICU, PICU yang representatif dan sudah dibangun sistem evakuasi dengan RAMP. (ad274)

ASTRA Motor Main Dealer Bali kembali menunjukkan komitmen-nya dalam menyiapkan generasi muda Indonesia yang cerdas dan berdaya saing tinggi di industri oto-motif. Kali ini, SMK Rekayasa dan SMKN 1 Amlapura diresmikan se-bagai sarana praktik implementasi Kurikulum Teknik Sepeda Motor (KTSM) Honda.

Dengan dilakukannya penan-datangan MoU di akhir Desember 2015 lalu, menambah jumlah KTSM Honda di Pulau Dewata menjadi 4 sekolah, setelah sebelumnya SMK PGRI 2 Badung dan SMK Negeri 1 Manggis, Karangasem diresmikan. Hadir dalam penandatangan MoU ini Bapak Gunardi selaku Techni-cal Training Supervisor PT Astra Honda Motor, pejabat dari Disdik-pora Denpasar dan Karangasem, Management Astra Motor Bali, jajaran dewan guru SMK Rekayasa dan SMKN 1 Negeri Amlapura serta tokoh masyarakat.

Manager Technical Service Astra Motor Bali Dharma Widjaja menga-takan, sebagai salah satu program tanggung jawab sosial perusahaan di bidang pendidikan, perusahaan te-lah menyusun silabus khusus terkait keterampilan teknik sepeda motor bagi siswa SMK. Silabus KTSM Honda ini dikembangkan dengan

memadukan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang dike-luarkan Dinas Pendidikan dengan materi pelatihan teknik Honda yang juga menjadi materi pelatihan dan uji kompetensi mekanik di bengkel Astra Honda Authorized Service Station (AHASS).

Tidak hanya fokus pada kuanti-tas tetapi juga akan meningkatkan kualitas implementasi KTSM Honda dengan mengoptimalkan pelatihan teknik guru dan siswa dan menin-gkatkan status SMK KTSM Honda yang ada di Bali yaitu SMK PGRI 2 Badung menjadi SMK Tempat Uji Kompetensi Keterampilan Teknik sepeda motor. Setiap calon mekanik akan melalui tes atau sertifikasi uji

kompetensi keterampilan teknik sebelum memasuki dunia kerja.

Untuk menjamin kualitas lulusan SMK KTSM Honda, secara periodik Astra Motor Bali menggelar pelati-han khusus kepada para guru SMK KTSM Honda dengan memberikan materi dan pengetahuan yang dise-suaikan dengan perkembangan teknologi terkini yang ada di sepeda motor Honda. Selain itu, mekanik-mekanik muda yang berkualitas memiliki peluang bekerja di jaringan bengkel resmi Honda dan juga dapat mengembangkan pengetahuan serta keterampilannya untuk berwirau-saha dengan membuka bengkel khusus yang dibina langsung oleh jaringan AHASS. (bns1)

SEKOLAH Tinggi Ilmu Keseha-tan (Stikes) Bina Usada Bali meng-gelar lomba bayi dan anak sehat di kampus setempat, Rabu (6/1) kemarin. Ada lima jenis lomba yang bisa diikuti anak dari usia 0 sampai 5 tahun, yakni lomba bayi sehat, lomba anak sehat, lomba mewarnai, lomba fotogenik dan lomba fashion show. Selain itu juga ada kegiatan tambahan yakni terapi bermain dan baby spa.

“Lomba-lomba yang kami buat itu bertujuan untuk merangsang atau memberikan suatu stimulasi untuk adik-adik yang datang ke sini. Bagaimana agar tumbuh kem-bangnya itu dapat dipantau terus menerus oleh orangtua. Kita ajarkan itu sehingga tumbuh kembang dari anak tersebut sangat baik dan sesuai dengan umur yang telah mereka masuki,” ujar Ketua Panitia I Dewa Gede Putra Wiadnya bersama Ketua BEM Stikes Bina Usada Bali Ngu-rah Arya Krisna Satria.

Putra menambahkan, acara ini khususnya dilaksanakan oleh mahasiswa angkatan ke-7 atau semester VI dari Program Studi Keperawatan. Sebanyak 137 ma-hasiswa terlibat dalam kepani-tiaan, sekaligus mengaplikasikan teori perkuliahan yang mereka dapat. Mengingat, acara ini sangat berkaitan erat dengan mata kuliah perawatan anak dan maternitas. “Kami sangat berterima kasih atas besarnya partisipasi masyarakat mengikuti lomba ini. Dari cata-tan kami, ada 103 peserta yang mendaftar. Kami harap kegiatan ini dapat mempersiapkan mental anak memasuki pra-sekolah sam-

pai dengan masa sekolah, sehingga terwujud generasi yang sehat dan cerdas. Begitu juga para orangtua bisa mendapat pendidikan yang baik tentang hal ini,” jelasnya.

Ketua Stikes Bina Usada Bali Dr. Ir. I Putu Santika, M.M. mengatakan, mahasiswa di sekolah kesehatan atau sekolah profesi tidak cukup hanya diberikan teori di kelas. Mereka juga membutuhkan praktik nyata, baik di rumah sakit maupun dengan in-teraksi sosial. Lomba bayi dan anak sehat merupakan salah satu bentuk praktik sekaligus mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Kita sudah mengirim mereka ke rumah sakit-rumah sakit, kemudian mereka datang ke desa-desa untuk berkun-jung pada ibu-ibu hamil dan seka-rang adalah kreativitas juga mereka melakukan lomba, dalam hal ini ada-lah lomba anak, baby action. Mereka

juga mengajarkan baby spa kepada ibu-ibu yang hadir. Bagaimana memijat bayi sehingga bayi merasa nyaman, secara psikologi bayi itu kalau dipijat, disentuh dengan baik kan pertumbuhannya diharapkan menjadi baik,” ujarnya.

Santika menambahkan, acara seperti ini akan digelar setiap ta-hun dengan kemasan yang lebih baik lagi. Harapannya, Stikes Bina Usada Bali makin dikenal dan makin bisa melayani atau melaku-kan interaksi terutama di bidang kesehatan masyarakat. Rangkaian lomba bayi dan anak sehat masih dilanjutkan, Kamis (7/1) ini. Antara lain diisi dengan senam ibu hamil, senam nifas, serta sosialisasi pen-didikan kesehatan dengan topik memberikan ASI ekslusif dan mem-berikan nutrisi yang baik untuk anak. (ad658)

AWAL tahun 2016, Sena-tor DPD-RI Shri I Gusti Ngu-rah Arya Wedakarna MWS III diundang khusus oleh Desa Penglipuran, Bangli untuk men-injau Penglipuran Village Fes-tival. Kehadiran Shri Gusti Wedakarna disambut oleh Dr. Ir. Pande Diah (Ketua Umum Revolusi Mental) dan I Wayan Supat (Bendesa Adat ), I Wayan Liwat (Kaling) dan Drs. I Nengah Moneng (Ketua Pengelola Pari-wisata) dan jajaran lainnya.

Kekaguman atas eksistensi Desa Penglipuran disampai-kan Wedakarna setelah hampir 1,5 jam berkeliling desa ter-masuk ke hutan bambu, rumah adat Penglipuran dan juga tugu makam pahlawan. “Penglipuran adalah wujud Desa Satyagraha sesungguhnya. Awalnya desa ini tidak berniat menjadi desa pari-wisata, tapi sekadar melestarikan amanat leluhur. Tapi yang terjadi adalah sebaliknya, bahwa budaya menghasilkan sebuah destinasi pariwisata. Dan saya minta apa pun yang ada di Penglipuran agar tetap dipertahankan untuk lestarinya nilai-nilai dan jiwa agama Hindu,” ungkap Shri Gusti Wedakarna.

Ia pun diberi kesempatan un-tuk hadir di sejumlah stan kuliner khas Penglipuran. ”Saya minta agar produk di Penglipuran ini agar diberi label Sukla. Ini pent-ing agar orang Bali dan umat Hindu terbiasa mengonsumsi ma-kanan yang sehat menurut ajaran agama. Desa Penglipuran adalah contoh sukses Desa Berdikari yang bangga dengan indetitas-nya,” tegas Shri Gusti Weda-karna.

Terkait dengan kontribusi desa

terhadap PAD, ia pun berharap agar ke depan pembagian kue pembangunan di Penglipuran bisa merata. “Saya dapat lapo-ran ada pemasukan sekitar Rp 2,3 miliar per tahun dari tiket masuk. Ini bagus, tetapi perlu ada keadilan dari pemerintah Bangli. Dan pesan saya agar tidak semua dana bagi hasil dimanfaatkan un-tuk membangun fasilitas, tetapi disisihkan untuk membuat dana abadi. Ke depan dana abadi itu yang akan dinikmati oleh anak-cucu kita. Jangan setiap anggaran dan bantuan yang masuk harus dihabiskan. Itu nasihat saya,” ujar Shri Gusti Wedakarna.

Sejumlah aspirasi disampai-kan oleh krama Adat Penglipuran yakni rencana pembangunan Museum Bambu di atas lahan 1.000 meter persegi milik due desa, permohonan pemindahan tiang listrik yang menjalar di atas landscape desa tradisional yang dinilai mengganggu estetika dan

mendorong anggaran Festival Penglipuran pada 2016 mengin-gat pada festival kali ini berlang-sung secara mandiri. “Saya du-kung pendirian Museum Bambu, nanti kita kawal di Kemendikbud RI, siapkan saja kajiannya. Saya ingin Museum Bambu ini agar menjadi ikon bambu di Indonesia dan selesaikan legal standing-nya terlebih dahulu. Terkait dengan tiang listrik, saya dukung pe-mindahannya. Silakan ajukan permohonan dari desa, saya akan bawa aspirasi ke Dirut PLN dan tentang anggaran agar Panitia Festival Penglipuran dan Dis-parda Bangli segera berkoordi-nasi dengan provinsi. tahun 2016 ini, parlemen pusat dan Komite III DPD-RI sudah berhasil per-juangkan dana promosi wisata senilai Rp 500 miliar untuk Bali. Jadi, Festival Penglipuran harus mendapat akses juga. Cuma tergantung keaktifan Disparda,” tegas Gusti Wedakarna. (ad277)

Banyuwangi (Bali Post) -Ajang turnamen bola “Sunrise of

Java Cup” yang digelar 29 Juli - 3 Agustus 2015 di Banyuwangi, Jawa Timur, menyisakan masalah. Merasa ditipu panitia pertandingan, pelatih Indonesia All Star Aji Santoso me-lapor ke Polres Banyuwangi, Rabu (6/1) kemarin.

Dalam laporannya, pria yang juga pelatih Timnas U-23 ini mengaku be-lum mendapatkan fee pertandingan turnamen senilai Rp 200 juta. Panitia yang dilaporkan adalah Heriyanto Aliong (29), warga Letkol Sugiono, Banyuwangi.

Saat melapor pukul 15.00 WIB, pelatih bola asal Malang, Jatim ini ditemani koleganya yang juga tokoh bola di Banyuwangi, Imam Hambali. Di hadapan polisi, Aji Santoso menun-jukkan bukti surat pernyataan dari terlapor yang sanggup membayar fee pertandingan sebesar 50 persen yang akan dibayarkan 7 hari sejak dibuatnya surat pernyataan. Surat itu dibuat 3 September 2015 di Banyuwangi, disaksikan beberapa saksi. Namun hingga kemarin, fee pertandingan tak kunjung cair. “Kar-ena itu, saya pribadi sebagai pelatih Indonesia All Star melapor ke Polres Banyuwangi,” kata Aji Santoso usai melapor.

Aji menjelaskan, sebelum memu-tuskan melapor, pihaknya sudah

mencoba berkomunikasi dengan terlapor. Namun, tak bisa. Bahkan, terlapor tak ada iktikad baik me-lunasi fee pertandingan tersebut hingga berbulan-bulan. “Sulit sekali dihubungi. Ini kan jelas merugikan kami. Pertandingan juga sudah sele-sai lama,” sesalnya.

Selama tiga kali tanding di Banyu-wangi, kata Aji, dirinya terpaksa menalangi biaya akomodasi bagi pemainnya. Namun, panitia tak memiliki iktikad baik menyelesaikan kewajiban. Kala itu, kata dia, panitia menyanggupi fee pertandingan se-lama 3 kali senilai Rp 200 juta.

Pihaknya berharap kasus ini bisa diusut. Sebab, akan memberikan efek jera bagi pelaku. Selain laporan pi-dana, pihaknya juga akan menggugat panitia secara perdata. “Jadi, jangan pikir setelah pidana selesai, urusan selesai. Kami akan menempuh jalur gugatan perdata,” tegasnya.

Menurut Aji, pihaknya sempat akan diberikan sebuah mobil oleh panitia untuk ganti pembayaran fee pertandingan. Celakanya, mobil tersebut ternyata sewaan, akhirnya pihaknya menolak. Meski tertipu, Aji mengaku tak kapok mengikuti turnamen serupa di Banyuwangi. Hanya, pihaknya akan pilih-pilih dan melihat kualitas panitia ketika akan ikut turnamen.

Turnamen “Sunrise of Java Cup

2015” diikuti empat tim, masing-masing Arema Cronus, Bali United, Timnas All Star dan Persewangi (Banyuwangi). Ajang ini dimenang-kan oleh Arema Cronus dengan hadiah utama sebuah mobil Suzuki R Wagon. Informasi di lapangan, hingga kemarin, Arema Cronus belum men-erima hadiah mobil yang dijanjikan, baru fee pertandingan yang dibayar panitia. (kmb30)

SMAN 6 Denpasar Perkuat Implementasi K-13

Ubah Tugas Guru dari Mengajar Menjadi Pembelajaran

WOKRSHOP - Kabid Dikmen Wayan Supartha didampingi Kasek Nyoman Mudita, Ketut Suteja dan Sudiarta saat mem-buka Workshop Penguatan K-13 di SMAN 6 Denpasar.

95 Tahun RS Wangaya

Luncurkan Inovasi ’’SMS Gateway’’ dan Parkir Sistem ’’Tol Gate’’

HUT - Dirut RS Wangaya dr. Setiawati Hartawan saat memo-tong tumpeng dalam peringatan HUT ke-95 RSUD Wangaya yang disaksikan juga oleh Penjabat Wali Kota Denpasar A.A. Gede Geriya dan jajarannya, Rabu (6/1) kemarin.

Astra Motor Bali Tingkatkan Implementasi KTSM Honda dan Tempat Uji Kompetensi Teknik

KOMITMEN - Astra Motor Main Dealer Bali menunjukkan komitmennya dalam menyiapkan generasi muda Indonesia yang cerdas dan berdaya saing tinggi di industri otomotif.

Stikes Bina Usada Bali Gelar Lomba Bayi dan Anak Sehat

BUKA LOMBA - Ketua Stikes Bina Usada Bali Dr. Ir. I Putu San-tika, M.M. (memegang mike) membuka kegiatan lomba bayi dan anak sehat yang terdiri dari lomba bayi sehat, lomba anak sehat, lomba mewarnai, lomba fotogenik dan lomba fashion show.

Wedakarna Gagas Ide Dana Abadi Desa Adat untuk Satyagraha

DPD-RI Dukung Pendirian Museum Bambu di Penglipuran

SATYAGRAHA - Senator RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Weda-karna MWS III didampingi Dr. Ir. Pande Diah (Ketua Umum Revolusi Mental), I Wayan Supat(Bendesa Adat), I Wayan Liwat (Kaling) dan Drs. I Nengah Moneng (Ketua Pengelola Pari-wisata) dan sejumlah prajuru Adat Penglipuran, Bangli.

Tertipu Panitia ”Sunrise of Java Cup”

Pelatih Indonesia All Star Lapor Polisi

Bali Post/kmb30LAPOR - Pelatih Timnas In-donesia All Star Aji Santoso (kanan) melapor ke Polres Banyuwangi, Jatim, Rabu (6/1) kemarin.

AKTIVITAS

SEREMONIAL

PROFILE

CERITA

SUKSES

BRANDING

DISINI

Page 5: Edisi 07 Januari 2016 | Balipost.com

DAERAHKamis Umanis, 7 Januari 2016 5

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csR, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.

Denpasar (Bali Post) -Tim seleksi calon anggota Komisi Informasi (KI) Provinsi

Bali merekomendasikan sepuluh nama calon anggota KI untuk diajukan ke DPRD Bali. Selanjutnya, dewan akan diminta melakukan uji kepatutan dan kelayakan. Namun, proses ini baru bisa dilaksanakan setelah Gubernur mengirim surat pengantar ke dewan.

“Hasil seleksi dari 13 nama kan lolos 10 nama, kemudian dikirim ke Gubernur. Gubernur membuat pengantar ke sini, untuk fit and proper test. Sekarang suratnya belum masuk,” ujar Wakil Ketua DPRD Bali Nyoman Sugawa Korry usai menerima audiensi Kepala Dinas Perhubungan dan Infokom Bali di ruang kerjanya, Rabu (6/1) kemarin.

Sugawa Korry menambahkan, uji kepatutan dan kelayakan nantinya diserahkan ke Komisi I DPRD Bali. Dari sepuluh calon akan dipilih lima orang yang dinilai layak untuk kemu-dian dilantik paling lambat Juni mendatang. Oleh karena itu, pihaknya berharap surat pengantar dari Gubernur secepatnya dikirim ke dewan. Sementara terkait keberadaan KI, politisi Golkar ini melihat ada satu masalah. Mengingat, KI posisinya berada di bawah bidang SKPD yakni Dinas Perhubungan dan Infokom.

“Ini masalah, bagaimana nanti kalau yang tidak melakukan keterbukaan informasi itu adalah pemerintah? Saya sarankan agar KI sebaiknya sama dengan KPID atau KPU, tapi belum bisa karena Undang-undang Keterbukaan Informasi Publik mengamanatkan begitu,” jelasnya.

Sementara itu, empat dari sepuluh nama calon anggota KI merupakan incumbent. Masing-masing I Gede Agus Astapa, S.Sos., M.M., Ir. Nyoman Gde Legawa Partha, IGAGA Widiana Kepakisan, S.Sn. dan I Gusti Ngurah Wirajasa, S.E. Enam calon lainnya yakni I Wayan Nuada, S.H., M.M., I Made Sumberjaya, S.T., I Made Suta, S.E., Drs. Ketut Suharya Wiyasa, I Dewa Gde Agung Wiradarma, dan I Made Wijaya, S.H. (kmb32)

Jakarta (Bali Post) -Kepala Seksi Operasi Ban-

dar Udara Otoritas Bandara Wilayah 1 Dadang Indra men-gatakan, maskapai harus meng-ganti rugi kerusakan bagasi penumpang di bandara. Kewa-jiban tersebut sesuai dengan undang-undang, yakni Pera-turan Menteri Perhubungan Nomor 38 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Penump-ang Angkutan Udara Dalam Negeri. ‘’Kalau mengacu ke-pada undang-undang, sanksinya maskapai harus ganti rugi,’’ katanya di Jakarta, Rabu (6/1) kemarin.

Dadang mengatakan selain dibawa ke ranah hukum atau dilaporkan ke kepolisian dengan kasus tindak pidana umum, tetapi maskapai wajib menjamin keamanan penumpangnya. Ber-dasarkan Pasal 3 PM 38 Tahun

2015, standar pelayanan pen-umpang angkutan udara dalam negeri, meliputi pelayanan kes-elamatan, keamanan, kehanda-lan, kenyamanan, kemudahan dan kesetaraan.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Operasional Lion Danil Putut mengaku pihaknya tengah menyelesaikan ganti rugi terhadap kehilangan dan kerusakan bagasi. Dia me-nyebutkan dari 341 kasus kehi-langan atau kerusakan bagasi, 290 kasus sudah diselesaikan. ‘’Kami juga menemui kendala untuk penelusuran pelaku di kepolisian karena ketika barang sudah ditemukan, penumpang atau korban sudah mengikhlas-kan dan tidak mau dimintai keterangan,’’ ujarnya.

Saat ini, dia mengatakan tengah melakukan upaya untuk memperketat pengamanan di

28 station Lion Group untuk mengantisipasi oknum-oknum yang mencurigakan.

Sebelumnya, Polres Metro Bandara Internasional Soeka-rno-Hatta membekuk empat tersangka pencuri barang milik penumpang pesawat dengan modus merusak dan membuka bagasi. ‘’Karena kita menemu-kan adanya pisau kecil di ba-gasi pesawat di Makassar,’’ katanya.

Berdasarkan keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya M Iqbal, pelaku menjalankan modus dodos atau membuka tas dan mengambil barang milik penumpang di kompartemen atau lambung pesawat. Keem-pat tersangka tak lain petugas dari Lion Air sendiri yang beri-nisial S (22) dan M (29), serta petugas keamanan Lion Air A (28) dan H (29). (010)

Tujuh kelurahan yang mengeluhkan kecilnya aliran air ini meliputi Singotrunan, Kebalenan, Pengantigan, Mo-jopanggung, Kertosari, Klatak dan Giri. Kawasan ini terbi-lang paling padat pelanggan PDAM. “Air pasti mati kalau lewat pukul 05.00 WIB, lalu mati lagi pukul 16.00 WIB. Kondisi ini sudah terjadi seta-hun terakhir,” kata Irwan, salah satu pelanggan, Rabu (6/1) kemarin. Meski siang, katanya, air juga tak lancar, kecuali tengah malam.

Pria yang 16 tahun tinggal di Kelurahan Klatak, Ka-lipuro ini mengaku jika pipa saluran air yang mengairi wilayah perumahannya dari kawasan Gombengsari, Ke-camatan Kalipuro. Dan, sejak 20 tahun lalu pipa saluran air itu belum pernah diganti. Pa-dahal pelanggan PDAM terus bertambah. Ia berharap, pe-rusahaan daerah ini bisa fokus memperbaiki kualitas layanan. “Ini saatnya PDAM berbenah, jangan cari-cari alasan ketika dikeluhkan warga,” kritiknya.

Pelanggan lainnya di Kelurahan Kertosari, Emy Wahyuni, mengeluhkan hal serupa. Padahal, dia mem-butuhkan banyak air untuk usaha katering miliknya. Kondisi air seperti ini dira-sakan parah sejak tiga bulan terakhir. Kondisi ini, katan-ya juga dirasakan warga di sekitar rumahnya. Padahal, posisinya persis di tengah kota. “Airnya sangat kecil,

enggak bisa dipakai mencuci dalam jumlah besar,” keluh-nya. Akhirnya, dia terpaksa membuat sumur bor di rumah untuk memasok air.

Buruknya kualitas layan-an PDAM ini membuat Ketua DPRD Banyuwangi angkat bicara. Dia mengaku akan segera memanggil jajaran Direksi PDAM untuk melaku-kan klarifikasi. “Kami akan panggil segera PDAM. Ini harus dievaluasi,” tegas poli-tisi PDI-P ini.

Menurutnya, PDAM se-bagai pelayan warga harus memberikan kualitas layanan maksimal, sehingga tak ada lagi keluhan dari warga.

Sementara itu, Direktur PDAM Banyuwangi Ayub Hidayat mengaku layanan PDAM memang agak ter-ganggu beberapa minggu terakhir. Pemicunya, karena berkurangnya debit air lan-taran faktor cuaca. “Kami meminta maaf jika layanan air agak terganggu, semua faktor cuaca yang memicu tu-runnya debit air,” kata Ayub via telepon.

Menurutnya, jaringan yang terganggu berada di da-taran agak tinggi. Selama ini, daerah-daerah itu menggan-tungkan air dari sumber di kawasan yang sedang dilanda kering. Terkait kejadian ini, pihaknya sudah menerjunkan tim untuk memberikan layan-an bagi masyarakat, salah satunya tangki air ke daerah yang alirannya terganggu. (kmb30)

Denpasar (Bali Post) –Kinerja Ombudsman Repub-

lik Indonesia (ORI) Perwakilan Provinsi Bali diakui sudah cu-kup bagus. ORI Perwakilan Bali mencatat tahun 2015, jumlah masyarakat di Bali yang men-gadukan masalah pelayanan publik sebanyak 191. Dari 191 pengaduan, 70 persen sudah ditindaklajuti, sisanya masih dalam proses penyelesaian ta-hap lanjut dan dalam tahap analisis masalah. Demikian disampaikan Kepala Ombuds-man RI Perwakilan Provinsi Bali Umar Ibnu Alkhatab, Rabu (6/1) kemarin.

Tetapi, Umar Ibnu Alkhatab tidak merinci kasus apa yang paling banyak diadukan masyarakat ke ORI Bali, sebab pihaknya belum menyiapkan grafik data tersebut. “Selama ini kami belum membuat grafik pen-gaduan apa yang lebih banyak. Yang jelas pengaduan itu ber-variatif. Tak hanya permasala-han pertanahan, kepolisian, tetapi sekarang sudah banyak aspek yang sudah dilaporkan, misalnya persoalan kepegawa-ian, masalah air, sekolah, dan macam-macam,” ungkapnya.

Dikatakannya, Ombudsman Bali telah mampu mendorong percepatan perbaikan pelayanan

publik dan mampu mendorong peningkatan pengetahuan pub-lik terhadap Ombudsman. Na-mun dari sisi penyerapan ang-garan, ORI Bali masih sangat minim. Itu disebabkan alokasi anggaran baru dikucurkan, sehingga penyerapannya agak lambat dan minim.

Ke depan ORI Perwakilan Bali akan lebih menggenjot pe-nyerapan anggaran. Ini dilaku-kan untuk mendukung kinerja Ombudsman secara nasional. Peningkatan kinerja ORI per-wakilan Bali di bidang kualitas penanganan laporan juga akan lebih ditingkatkan secara kuan-titas. “Kami akan bergeser ke de-pan agar bisa melampaui target 60 persen penyelesaian laporan menjadi 70 persen secara na-sional sehingga ada peningkatan secara nasional,” lanjutnya.

Selain itu, pihaknya akan lebih meningkatkan kinerja ORI Bali dengan terus mendorong perluasan sosialisasi Ombuds-man pada tahun 2016.

Umar menyarankan, apabila masyarakat mengalami masalah terkait pelayanan publik, jan-gan langsung melaporkan ke Ombudsman. Sebab, laporan ke Ombudsman akan ditindaklan-juti apabila laporan masyarakat sudah tidak dihiraukan oleh

instansi pemerintah terkait. “Prosesnya, kalau ada pengad-uan, kami tanya ke masyarakat apakah sudah ke instansi terkait atau belum. Kalau belum kami sarankan ke instansi tersebut terlebih dahulu,” jelas Umar.

Seperti diberitakan sebelum-nya, Kementerian Pendayagu-naan Aparatur Negara dan Re-formasi Birokrasi (Kemen-PAN RB) mengumumkan rapor ke-menterian Kabinet Kerja Jokowi 2015. Dalam rapor akuntabilitas Kemen-PAN RB, ada 10 pering-kat teratas dan ada 10 peringkat terendah. Dari 10 peringkat ter-endah, Ombudsman Republik In-donesia (ORI) menduduki nomor 4 terendah. Dari rapor tersebut, kinerja ORI hanya mencapai 54,51 persen. (win)

Negara (Bali Post) -Jajaran Polsek Kawasan Laut Gilimanuk yang bertugas di

Pos II Pelabuhan Gilimanuk, Selasa (5/1) petang mengaman-kan empat ekor ikan air tawar jenis discus (bahasa Latin symphysodon). Ikan tersebut diangkut dalam mobil proton warna sirver yang dikemudikan Agung Kurniawan (42) asal Jl. Gurita Denpasar Selatan. Ikan tersebut tidak dilengkapi dokumen kesehatan dari daerah asal. Ikan tersebut dibawa dari Jakarta menuju Denpasar. Pengakuan pemilik, ikan tersebut dibeli seharga Rp 300 ribu per ekor.

Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk Kompol Nyoman Wirya Sucipta melalui Kanit Reskrim Polsek Gilimanuk Iptu Julkifli Ritonga seizin Kapolres Jembrana dikonfirmasi membenarkan mengamankan ikan tanpa dilengkapi dokumen tersebut. Ikan tersebut dilimpahkan ke kantor Karantina ikan Gilimanuk.

Sementara itu, Penanggung Jawab Balai Karantina Ikan Kelas I Denpasar Wilayah Kerja (Wilker) Gilimanuk Hidayat Husaini membenarkan pihaknya telah menerima pemilik serta empat ekor ikan discus tersebut. Menurutnya, ikan hias jenis discus tersebut bukanlah merupakan ikan yang tidak boleh diperdagangkan atau dilindungi oleh undang-undang.

Namun jika diperdagangkan atau dilalulintaskan ke luar daerah haruslah dilengkapi dengan sertifikat kesehatan resmi dari Balai Karantina di tempat asalnya. Dengan demikian pihaknya mengimbau masyarakat jika ingin melalulintaskan ikan hias maupun jenis lainnya tersebut hendaknya memper-siapkan diri dengan mengurus sertifikat kesehatan resmi dari Balai Karantina Ikan setempat. (kmb)

Minahasa Tenggara (Bali Post) –Warga yang berada di tiga desa wilayah Kabupaten Mina-

hasa Tenggara Provinsi Sulawesi Utara yang menjadi korban letusan Gunung Soputan mulai mengalami krisis air bersih. “Tiga desa yang mengalami krisis air ini yakni Desa Pangu, Desa Pangu Satu, dan Desa Pangu Tiga,” kata Erick Man-aroisong, Kasi Rehab Rekon Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minahasa Tenggara, di Ratahan, Rabu (6/1) kemarin.

Dikatakannya, salah satu sumber air bersih dari warga yang ada di desa tersebut terkena abu vulkanik dari letusan Gunung Soputan. “Ini karena bak penampung air milik warga ini tak tertutup abu langsung mencemari sumber air sehingga warna air berubah menjadi kecoklatan dan tak layak untuk dikonsumsi,” ucapnya.

Krisis air pun diakui sejumlah warga di ketiga desa terse-but, dan sampai sore masih kesulitan memperoleh air bersih. “Air dari keran desa sudah bercampur lumpur debu Soputan, tidak bisa lagi digunakan. Jangankan untuk masak, untuk mencuci juga sudah tidak bisa,” kata Rina Saweho, warga Desa Pangu.

Ia menambahkan, sumber air alternatif yang berasal dari sumur-sumur yang ada di rumah, kondisinya tidak jauh ber-beda dengan air yang berasal dari penampungan. “Kami tidak sempat menutup sumur di saat semburan debu terjadi, soalnya kejadian datang tiba-tiba,” ujar Rina.

Kepala Desa Pangu Jafry Kawulusan mengaku sejauh ini pasokan air bagi masyarakat di tiga desa tersebut bersumber mata air yang sama di pegunungan kawasan Hutan Rangkuli. “Makanya saat ini kami sangat berharap bantuan air bersih dari siapa saja yang bisa membantu warga,” kata Jefry.

Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap yang menin-jau lokasi sumber-sumber air milik warga, mengimbau agar warga belum mengonsumsi air yang telah tercemar. “Saya mengimbau warga jangan dulu mengonsumsi air sumur atau air dari keran. Ini berbahaya nanti kita akan pasok air bersih untuk memenuhi kebutuhan air hingga kualitas air sumur dan air keran warga sudah normal,” ujar James. (ant)

Dewan Lakukan Uji Kepatutan dan Kelayakan Calon Anggota KI

Korban Letusan Gunung Soputan Krisis Air Bersih

Bali Post/udiDIKELUHKAN - Layanan PDAM di Banyuwangi yang dikeluhkan warga.

Dikeluhkan, Air PDAM Ngadat di Tujuh Kelurahan

Banyuwangi (Bali Post) -Kualitas layanan PDAM di Banyuwangi, Jawa

Timur, dikeluhkan. Parahnya, keluhan ini muncul hingga di tujuh kelurahan di sekitar Kota Banyuwan-gi. Air dari pipa PDAM ngadat. Imbasnya, aktivitas warga terganggu.

Isi Bagasi Dicuri Porter,Maskapai Wajib Ganti Rugi

2015, Ombudsman Bali Terima 191 Pengaduan 70 Persen Sudah Ditindaklanjuti

Bali Post/winUmar Ibnu Alkhatab

Bali Post/kmbDIAMANKAN - Ikan air tawar tanpa dilengkapi doku-men diamankan di Gilimanuk.

Ikan Tanpa Dokumen Resmi Diamankan di Gilimanuk

Page 6: Edisi 07 Januari 2016 | Balipost.com

OPINI6 Kamis Umanis, 7 Januari 2016

WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER

Perintis : K.Nadha, Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Wirata Sekretaris Redaksi: Sugiartha Redaksi: Daniel Fajry,Dira Arsana,Mawa, Sueca, Yudi Winanto, Subrata, Diah Dewi, Giriana Saputra Anggota Redaksi Denpasar: Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Sumatika, Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Parwata, Rindra, Agustoni, Ngurah Kertanegara, Komang Suryawan, Made Miasa, Agung Dharmada. Bangli: IA Swasrina, Sosiawan, Buleleng: Dewa Kusuma, Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya, . Karangasem: Budana, Bagiarta, Klungkung: Dewa Dedy Farendra, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati,Wira Sanjiwani. Jakarta: Nikson, Hardianto, Ade Irawan. NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto. Banyuwangi: Budi Wiriyanto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/

Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalam Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Iklan: Suryanta, Manajer Sirkulasi: Budiarta, Manajer Percetakan: Mahadita, Marketing/Pengaduan Pelanggan: K. Budiarta, Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post. Sumbangan untuk orang sakit Rek. BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00016-8 A/n Simpati Anda,BCA Cabang Denpasar No.040.3555000 A/n Simpati Anda, Dana Punia Pura Rek.BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00017-1 A/n Dana Punia Pura, BCA Cabang Denpasar No. 040.3966000 A/n Dana Punia Pura, BCA Cabang Denpasar No. 040.3277000 A/n Dompet Beasiswa, BCA Cabang Denpasar No. 040.3688000 A/n Dompet Lingkungan.

Terobosan Luar Biasa Mengawal Bali

DIPILIHNYA Bali sebagai salah satu pulau wisata terbaik

di dunia berdasarkan hasil survei yang diadakan majalah travel Amerika Serikat, Travel+Leisure, di satu sisi memang membanggakan. Bayangkan, Bali hanya kalah oleh Pulau Galapagos, Equador. Bali, sekali lagi berdasarkan survei majalah yang berpusat di New York itu lebih tinggi nilainya dibandingkan Maldives, Hawaii maupun Phuket yang punya potensi pantai yang indah. Kita pantas bangga.

Tetapi, bangga saja tidaklah cukup. Bangga serta was-pada. Mungkin ini lebih bagus. Di satu sisi memang kita patut bangga. Dan di sisi yang lain kita juga perlu waspada. Kalau bangga mungkin tidak perlu diulas lebih jauh. Nah, waspada ini, perlu dicermati secara lebih seksama. Taruhlah, pertama-tama kita mempertanyakan mekanisme survei itu sendiri. Bagaimana metodologinya dan sebagainya. Okelah kalau kita kemudian meyakini validitas hasil serta ketajaman pemilihan respondennya. Okelah. Tetapi, kalau soal respon-den, tanpa menghilangkan rasa respek kita kepada mereka karena telah menjatuhkan pilihan kepada Bali, perlu juga ditanya seberapa jauh mereka mengenal Bali?

Bagi yang baru satu dua kali ke Bali, dan itu pun hanya di tempat yang indah-indah saja, maka gambaran dasar tentang Bali mungkin Bali sekitar 1980-an. Bali yang masih asri. Bali yang masih nyaman dan sebagainya. Segala puja-puji tentang Bali mungkin tidak akan secerewet ini kita me-nanggapinya seperti sekarang ini. Karena bagaimanapun, kondisi Bali saat ini sungguh sangat jauh berubah. Industri pariwisata di pulau ini sudah sangat mengubah wajah asli Pulau Bali. Tidak hanya fisik, tetapi juga bagaimana perada-ban baru ini mengubah pola perilaku, pola pikir serta budaya masyarakatnya.

Akibatnya apa, sudah sangat parah kita rasakan saat ini. Sudah berkali-kali ditulis. Menjadi bahan diskusi, seminar, simposium dan sebagainya ratusan kali. Toh, belum ada langkah terobosan yang luar biasa dari pemerintah untuk mengatasi hal ini. Dampak alih fungsi lahan, melonjaknya jumlah penduduk, konsumsi listrik yang meningkat, air bersih, sampah, lalu lintas yang macet, tingkat kriminalitas, narkoba dan sebagainya. Sudah ada di belakang, bukan di depan mata lagi.

Nah, inilah masalahnya, kalau kemudian ada lembaga atau apa pun namanya yang memberikan Bali sebagai predikat ini itu yang sifatnya memuji, maka memang kita harus bangga. Tidak masalah namun sekaligus jadikan hal itu sebagai introspeksi diri. Hanya untuk internal, apakah penghargaan itu pantas dengan kondisi Bali kekinian? Apalagi kalau kemudian hal positif itu menimbulkan efek jengah serta memunculkan daya kerja yang lebih bagus dari pemerintah. Tentu hasilnya tidak semata-mata kebang-gaan semu, tetapi kebanggaan nyata yang memang patut diapresiasi.

Berdasarkan majalah Travel+Leisure yang berpusat di New York City, urutan peringkat pulau terbaik di dunia adalah Galápagos Islands, Equador (skor 90,82), Bali, Indonesia (skor 88,98), Maldives (skor 88,53), Tasmania, Australia (skor 88,32), Santorini, Yunani (skor 87,93), Moorea, French Polynesia (skor 87,90), Maui, Hawaii (skor 87,89), Kauai, Ha-waii (skor 87,88), Great Barrier Reef, Australia (skor 87,31), dan Malta (skor 86,90). Urutan peringkat pulau terbaik di Asia versi majalah itu adalah Bali, Indonesia (skor 88,98), Maldives (skor 88,53), dan Phuket, Thailand (skor 79.22).

Lampu Lalin di NojaSaya salah seorang warga yang cukup sering

melintas di persimpangan Jalan Noja dengan Jalan Gatot Subroto Timur. Sejak lama saya perhatikan hingga terakhir kali melintas, Rabu 30 Desember 2015, ternyata lampu lalin di jalan ini tidak ber-fungsi dengan baik. Yang menyala hanya dari arah timur. Sepertinya hal ini terjadi sejak proyek galian di kawasan tersebut. Selain itu, lampu lalin yang ada di sebelah timur Jalan Noja terhalang pohon perindang. Sebagai pengguna jalan saya tentu waswas. Mohon kerusakan ini diperbaiki.

I Gede SuawartamaBr. Bantas, Peguyangan Kagin

ebudayaan dan pariwisata; itulah yang pertama kali selalu terbayang di benak saat kita mendengar kata Bali. Sayangnya pada saat

kita menelaah maupun membahas per-masalahan tentang Bali, kebudayaan justru sering menjadi prioritas yang berada di belakang pariwisata untuk diselesaikan. Hal ini akibat anggapan bahwa melalui pariwisatalah peningkatan kesejahter-aan ekonomi masyarakat akan dicapai. Sementara kebudayaan masih dianggap sebagai sektor yang hanya menghabiskan anggaran.

Aset Budaya adalah Aset Kesejahteraan

Upaya penyelamatan warisan kebu-dayaan belum menjadi prioritas para kepala daerah selaku pemegang kebijakan publik, karena masih dianggap sebagai kegiatan yang hanya membebani angga-ran. Kurang ada kesadaran dan pemaha-man yang kuat di kalangan penentu ke-bijakan, bahwa jejak sejarah kebudayaan tersebut merupakan potensi yang di ke-mudian hari justru dapat menyelamatkan kesejahteraan warga masyarakat, melalui industri pariwisatanya.

Tindakan pelestarian kebudayaan seakan belum dianggap sebagai tindakan pembangunan. Sudah saatnya kebu-

dayaan dipahami dan dimaknai kembali secara benar. Kebudayaan sebagai hasil olah cipta, rasa dan karsa manusia sesuai dengan kondisi zamannya, tentu merupa-kan cerminan tidak langsung akan kehidu-pan masyarakat secara keseluruhan dalam suatu masa tertentu. Kebudayaan adalah denyut kehidupan masyarakat itu sendiri pada masa lalu, masa kini maupun masa yang akan datang.

Kegiatan ekonomi modern – sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat - tidak boleh hanya dimaknai sebagai kegiatan di seputaran hal-hal yang serba menggunakan teknologi modern semata. Upaya peningkatan kesejahter-aan masyarakat tidak berarti hanya ber-tumpukan pada kegiatan pembangunan kawasan-kawasan ekonomi baru, yang serba masa kini beserta segala teknologi canggihnya.

Berbagai jejak sejarah kebudayaan Bali dengan segala bentuk produk budayanya justru merupakan potensi ekonomi yang luar biasa. Aneka bentuk warisan pusaka budaya tersebut adalah aset budaya yang sudah ada di depan mata kita. Kita tidak perlu bersusah payah menciptakannya sebagai suatu potensi mesin ekonomi, se-bagaimana kalau kita harus membangun berbagai pusat kegiatan ekonomi modern yang baru. Masalahnya adalah bagaimana mengemas berbagai aset budaya tersebut

menjadi layak “jual” sehingga benar-benar dapat menjelma menjadi aset kesejahteraan utamanya bagi warga masyarakat Bali.

Heritage Investment & Heritage Management

Kesadaran akan upaya pemanfaatan aset sejarah dan budaya, sebenarnya sudah banyak tumbuh di kawasan Asia Tenggara ini. Jika dibandingkan dengan berbagai negara di Benua Eropa memang masih relatif tertinggal. Namun beberapa upaya di Vietnam, Laos, Kamboja, dll. dalam mengemas berbagai jejak sejarah peperangan yang terjadi di sana menjadi suatu aset ekonomi wisata, sedikit banyak dapat menjadi contoh bagaimana potensi aset budaya itu dapat diberdayakan.

Kata kuncinya adalah bagaimana agar berbagai jejak sejarah budaya tersebut tetap dapat lestari keberadaannya. Lang-kah selanjutnya adalah bagaimana aset kebudayaan yang lestari tersebut dapat dikemas sehingga layak jual dan dimi-nati para konsumennya. Semua ini dapat dilakukan dengan mekanisme Heritage Investment yang ditindaklanjuti dengan Heritage Management secara komprehen-sif dan berkesinambungan.

Bagaimana dengan Bali? Ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh para kepala daerah yang baru agar pemberdayaan aset kebudayaan Bali melalui mekanisme

Heritage Investment dan Heritage Manage-ment benar-benar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bali, yaitu:

Pertama, perlu adanya satu-kesatuan pemahaman dan kesadaran bersama bagi seluruh pemangku kepentingan, bahwa segala bentuk produk dan jejak sejarah kebudayaan adalah merupakan aset ekonomi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat; bukan merupakan sektor yang membebani anggaran semata. Para kepala daerah selaku fasilitator dan pengendali regulasi harus memberi dukungan penuh dan menciptakan insentif bagi para investor serta semua pihak yang bermaksud beru-saha di sektor kebudayaan di Bali.

Kedua, para pelaku lapangan di sektor kebudayaan harus sepenuhnya menyadari bahwa kunci keberhasilan manajemen aset budaya adalah terletak pada tetap lestarinya aset itu sendiri, apa pun bentuk kegiatan ekonomi yang dilakukannya terkait dengan aset tersebut.

Ketiga, masyarakat umum yang secara tidak langsung nantinya akan memperoleh dampak multiplier effect secara ekonomi atas pemberdayaan aset budaya tersebut, harus memiliki kesadaran layanan terh-adap konsumen serta pengetahuan yang cukup akan aset budaya itu sendiri. Hal ini mengingat bahwa merekalah ujung tombak di lapangan yang bersinggungan langsung dengan konsumen penikmat aset budaya tersebut.

Di negara maju mana pun di dunia – yang secara ekonomi masyarakatnya cukup makmur - aset budaya masa lalu dalam berbagai bentuknya selalu memberi kontribusi ekonomi cukup besar kepada masyarakat sekitar. Aset budaya sebagai suatu pusaka budaya selalu berharga lebih mahal jika dibandingkan dengan berbagai hasil kebudayaan yang relatif lebih baru. Kebudayaan dengan segala hasil produk budayanya adalah bukti sejarah eksistensi keberadaan suatu bangsa.

Berharap Politik Kebudayaan dari Kepala Daerah Terpilih

INDUSTRI kreatif merupakan sebuah konsep ekonomi di era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide, pengetahuan skill, dan talenta daripada tenaga. Oleh karena itu sumber daya manusia (SDM) sebagai faktor produksi utama dalam keg-iatan ekonominya. Sehingga diperlukan pengetahuan tentang potensi diri dan lingkungan budaya setempat, dari warga masyarakat sebagai sumber hidup dan tempat tinggalnya.

Menumbuhkan dan mengembangkan industri kreatif di masyarakat pedesaan dapat dilakukan bersamaan dengan pro-gram pemberdayaan masyarakat. Sekaa Teruna-Teruni merupakan kumpulan, wadah, karang organisasi sosial pengem-bangan generasi muda yang tumbuh dan berkembang di desa (Bali). Sudah saatnya generasi muda mulai menoleh peluang maupun permasalahan yang terjadi di desanya. Termasuk dengan mengaktifkan sekaa teruna-teruni sebagai penggerak industri kreatif, misalnya dengan melihat sampah bukan sebagai suatu permasala-han, melainkan bisa dijadikan peluang un-tuk menghasilkan produk kerajinan yang mencirikan daerahnya (Nusa Penida).

Minimnya pengetahuan mengenai pent-ingnya masyarakat dalam pengelolaan ling-kungan menjadi tugas dan tanggung jawab kami sebagai mahasiswa dalam rangkaian program Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk mengajak masyarakat khususnya di Dusun Jurangpait Desa Kutampi Kecamatan Nusa Penida agar mulai berpikir kreatif bagaimana

mengolah sampah secara sehat serta mampu dijadikan barang kreatif. Ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan pro-gram kerja tersebut. Pertama, mengubah pola pikir warga untuk mendorong geliat ekonomi mereka sebagai pemilik dan partisipan gera-kan dalam memajukan daerahnya.

Kedua, mempromosikan pembangu-nan yang meletakkan partisipasi warga khususnya sekaa teruna-teruni sebagai akar gerakan sosial, ekonomi, budaya dan lain-lain. Nusa Penida memang terkenal akan daerah pariwisatanya, tetapi perlu kita sikapi hal-hal kecil untuk menjaga dan melestarikan suatu daerah dimulai dari kebersihan lingkungan sekitarnya. Sampah menjadi momok permasalahan yang sering terjadi pada daerah-daerah pariwisata, tidak terkecuali di Dusun Jurangpait, Desa Kutampi, Nusa Penida. Menyikapi hal tersebut maka perlu dilaku-kan penyuluhan untuk menggerakkan

pemuda desa dalam restorasi daerahnya. Menjadikan limbah sampah sebagai bahan kreatif yang nantinya menjadi potensi desa tidaklah mudah. Perlu adanya kreativitas dan penyuluhan secara berkala. Tentu saja proses seperti ini tidak bertumpu hanya di satu desa, tetapi bisa ditularkan pada desa-desa lain yang memiliki permasalahan yang sama. Intervasi inovasi dan adopsi teknologi menjadi sangat penting agar proses pengolahan sampah secara sehat dapat berjalan dengan layak.

Pembangunan suatu daerah khusus-nya desa di Bali menjadi ritus berjarak jika program yang dijalankan tidak menyertakan sekaa teruna-teruni se-bagai partisipan gerakan, mulai dari menyikapi permasalahan daerah, desain, implementasi hingga monitoring program pengolahan potensi di daerahnya. Ruang kreativitas harus dibuka selebar-lebarnya bagi sekaa teruna-teruni desa untuk me-nentukan hajat hidupnya lewat program yang digagas dengan penuh kreativitas. Jika hal tersebut mampu berjalan maka modal (finasial) bukanlah amunisi utama pembangunan. Modal yang terpenting adalah kreativitas sekaa teruna-teruni yang telah terberdayakan dan gerak sosial yang emansipatoris. Modal finan-sial hanyalah instrumen sekunder karena kebutuhan primer adalah warga yang tercerahkan dan otensitas jaringan sosial yang tersambung secara pekat.

Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Nasional

Sekaa Teruna-Teruni sebagai Penggerak Industri Kreatif Nusa PenidaSimbol Dewa

Jangan DilecehkanPara tokoh dewa Hindu seperti Dewa Siwa, Dewa

Wisnu, Dewa Brahma, Dewi Saraswati, Ganesha, dll. jangan dilecehkan. Tokoh-tokoh dewa tersebut tentu-nya sangat dihormati dan disakralkan. Sejak ratusan tahun lalu oleh para undagi/seniman seni rupa wujud para dewa tersebut sudah dibentuk/digambarkan lewat patung dengan berbagai bahan seperti batu, paras (padas), kayu, logam, dll. Selain itu juga diwujudkan dalam bentuk gambar/lukisan. Kedua jenis perwujudan itu seperti patung dan lukisan tersebut penempatannya juga diperhitungkan. Tidak dipajang di sembarang tempat karena perwujudan itu dianggap barang sakral/disucikan oleh umat Hindu.

Sekarang zaman telah berubah. Perwujudan dewa yang zaman dulu disakralkan itu saat ini telah dibuat bebas dan penempatannya juga bebas dan bebas diperjualbelikan. Tidak disakralkan lagi kecuali yang disakralkan ditempatkan di pura/di merajan. Berkaitan dengan masalah ini saya urun pendapat setelah saya pantau pelaksanaan Denpasar Festival (Denfes) di salah satu stan ada dijual baju (T-shirt) yang ada gambar tokoh-tokoh dewa tersebut di atas. Saya jadi sedih merasa pikiran tidak enak. Mengapa demikian? Walaupun barang tersebut tidak disakralkan namun barang itu saya anggap masih bernilai. Bagaimana seandainya baju yang ada gambar tokoh-tokoh dewa tersebut dicuci dan dicampur aduk dalam wadah satu ember dengan pakaian lainnya seperti celana dalam, dll. yang bernilai kotor. Yang masih punya perasaan sensitif pasti mereka sedih. Masih berkaitan dengan ke-sakralan ini, saya nonton TV para petugas menertibkan para pedagang terompet di Jawa menjelang perayaan Tahun Baru 2016 ini. Yang ditertibkan adalah bahan pembuatan terompet itu. Bahan dari terompet katanya ada yang berbahan kertas bekas kulit buku yang juga ada tulisan Arabnya. Bagaimana dengan tulisan Bali, apalagi ada gambar para dewanya?

W. Beratha YasaKapal, Mengwi, Badung

Soal penilaian kinerja kementerian, JK dan Jokowi beda pendapat.

- Jangan sampai beda kepentingan.

***Sidang kasus korup-si Nazar, Angie sebut nama Ibas dan Anas.

- Ayo siapa berani?

***Terobosan luar biasa mengelola Bali, harus ada langkah berani.

- Bukan tunduk pada investor.

SURAT PEMBACAPersyaratan : Sertakan Fotokopi KTP atau SIM

Tajuk Rencana

Harian untuk Umum

Bali PostPengemban Pengamal Pancasila

Terbit Sejak 16 Agustus 1948

Suara Mahasiswa

OlehIGA Prita Dewi Maharani

POJOK

K

Pilkada serentak usai. Saat ini kita menunggu kiprah para kepala daerah terpilih setelah resmi dilan-tik. Masyarakat berharap banyak akan sepak terjang para kepala daerah yang baru dalam mewujudkan janji-janji politik saat kampanye, guna menyelesaikan berbagai persoalan kehidupan kesehariannya. Warga Bali dengan enam kepala daerah terpilihnya tidak luput dengan harapan tersebut. Dikotomi persoalan antara pelestarian kebudayaan berbasis agama Hindu yang melekat dalam tradisi masyarakat dengan gempuran ekonomi global melalui pariwisata, seakan menanti untuk dituntaskan.

OlehAgung Kresna

Page 7: Edisi 07 Januari 2016 | Balipost.com

balipost (99rb Like)http://facebook.com/balipost

@balipostcom (3,8rb Follower)http://twitter.com/balipostcom

@balipostcomhttp://instagram.com/balipostcom Balipost on Gadget

http://facebook.com/balipost

Balipostcom

Balipostcom

Balipost on Gadget

www.iklanbalipost.comKamis Umanis, 7 JanUari 2016 7

B A L ImirinG -

Sejumlah kend-araan melintas di dekat sebuah

tiang rambu-rambu lalu lintas

yang mirin di simpang empat

Jalan Tukad Yeh Aya - Jalan Ba-

tanghari - Tukad Musi, Rabu (6/1)

kemarin.Bali Post/wan

[email protected] [email protected]

www.iklanbalipost.com

Kabid Dikmen Disdikpora Kota Denpasar, Drs. Wayan Supartha, M.Pd., Rabu (6/1) kemarin mengatakan, Dis-dikpora Kota Denpasar akan mempertahankan program try out tersebut. Tujuannya, agar para siswa di Denpasar betul-betul siap menghadapi UN nanti. Jika ujian pemantapan digelar, tentu para siswa akan lebih percaya diri dalam mengi-kuti UN. “Pastinya, kami akan

tetap menggelar program try out,” katanya didampingi Kabid Pendidikan Dasar Made Raka, S.E., M.Si., Ak., kemarin.

Bahkan, kata Supartha, pihaknya akan segera men-gundang tim penyusun soal ujian pemantapan. Selain itu, pihaknya juga akan menyiap-kan jadwal ujian pemantapan SMA/SMK. “Waktu pastinya belum kami tentukan. Yang jelas jadwalnya pada Februari

2016,” ucapnya sembari men-gatakan kalau kisi-kisi soal UN 2016 merupakan irisan dari KTSP 2006 dan Kuriku-lum 2013.

Hal senada dikatakan Made Raka. Try out UN sangat perlu dilakukan untuk melatih mental para siswa. Biasanya, siswa yang menghadapi UN akan terlihat tegang. Nah, supaya tidak tegang inilah perlu adanya pelatihan seperi

ujian pantapan. “Kalau sudah terlatih, maka para siswa akan bisa lebih konsentrasi saat mengerjakan soal-soal. Hasil-nya pun akan lebih bagus,” terangnya.

Selain itu, Made Raka memberikan apresiasi kepada pihak sekolah yang proaktif dalam hal mencari kisi-kisi soal UN 2016. Sebab, dengan mengambil langkah itu, tentu akan memberikan dampak kepada siswanya. “Sering melatih dan membahas soal-soal UN, melaksanakan try out. Itu wajib dilakukan jika ingin siswanya mendapatkan nilai yang memuaskan,” im-buhnya. (kmb21)

Denpasar (Bali Post) -Pada awal tahun ini, Polsek Denpasar

Selatan menangkap dan menahan calo ta-nah berinisial Wi (59), Rabu (6/1) kemarin. Tersangka diduga terlibat kasus penipuan penjualan tanah di Ungasan Pecatu, Kuta Selatan seluas 350 meter persegi seharga seharga Rp 550 juta.

Menurut Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Nanang Prihasmoko, kasus terse-but dilaporkan tanggal 14 Oktober 2015 oleh korbannya, I Putu Sukradana (37), berala-mat di Jalan Tukad Ciliwung, Denpasar. Dari hasil penyelidikan dan penyidikan kasus itu, lanjut Nanang, pada 2 Juli 2015, tersangka menjual tanah SHM No. 6105 di Ungasan Pecatu kepada korban. Luas tanah tersebut 350 meter persegi seharga Rp 550 juta.

“Korban tidak langsung bayar lunas tapi uang muka dulu,” ujarnya.

Setelah korban membayar uang muka kepada tersangka Rp 250 juta, tanah terse-but malah dijual kepada orang lain. Semen-tara korban sama sekali tidak diberi tahu. Tanah tersebut dijual kepada orang lain. “Korban menyerahkan uang muka di Jalan Tukad Pakerisan. Sesuai kuitansi pada bulan Juli (pembayaran -red). Beberapa hari kemudian, tersangka malah menjual tanah itu kepada orang lain,” ucap mantan Kapolsek Kuta Selatan ini.

Mengetahui hal itu, korban langsung minta uangnya dikembalikan. Tersangka janji-janji saja tapi uang korban tidak dikem-balikan. Karena tersangka tidak punya ik-tikad baik mengembalikan uang tersebut, akhirnya korban melapor ke polsek. Terkait kasus itu, penyidik mengamankan barang bukti satu lembar kuitansi tertanggal 2 Juli 2015, sàtu lembar kuitansi tertanggal 10 Juli 2015, dan fotokopi sertifikat tanah. “Tersangka sudah ditahan. Penyidik sedang melengkapi berkas perkaranya,” tegasnya.

Sebelumnya, Kapolda Bali Irjen Pol. Sug-eng Priyanto saat jumpa pers akhir tahun 2015 beberapa waktu lalu menyampaikan, kasus tanah diprediksi masih terjadi tahun ini dan berpotensi mengganggu kamtibmas. Hal itu dikarenakan semakin mahalnya har-ga tanah sehingga terjadi kasus penipuan dan pemalsuan sertifikat tanah. (kmb36)

BaLi terus digerogoti sindikat narkoba. Jumlah orang Bali terlibat kasus ba-rang terlarang ini terus bertam-bah. Selama 2015, di Polresta Denpasar saja ditahan 155 orang Bali, disusul tersangka dari Jawa 138 orang. Jika kondisi ini tidak ditanggulangi maka dikhawatirkan generasi penerus Bali akan punah.

“Tahun ini, kami mengung-kap kasus narkoba melebihi target. Jumlah tersangka 380 orang dan didominasi orang Bali. Kondisi ini sung-guh memprihatinkan. Oleh karena itu, orang Bali harus sadar dan menjauhi narkoba karena berakibat fatal,” te-gas Kasat Resnarkoba Pol-resta Denpasar, Kompol Gede Ganefo, S.H., M.H., Rabu (6/1) kemarin.

Jika tahun-tahun sebelum-nya, tersangka dari luar Bali paling banyak. Ternyata tahun ini, posisinya berubah dan Bali paling banyak.

Pada awal tahun ini, Ganefo mengaku menangkap tiga orang dari luar Bali. Mereka kebanyakan pengang-guran dan menjadi pengedar narkoba. Pada Sabtu (2/1) lalu, dibekuk seorang wanita beri-nisial NL (21) di Jalan Teuku Umar XVI Barat, Denpasar. Tersangka beralamat di Jalan Gatot Subroto VI, Denpasar ini, diciduk dengan barang bukti dua paket SS yang dis-

impan di dompetnya.Sementara karyawan

restoran RP (21) ditangkap di areal parkir pertokoan di Jalan Kapten Tantular, Denpasar, Sabtu (2/1) sekitar pukul 17.00 wita. Dari tersangka, petugas mengamankan ekstasi sepuluh butir. “Barang bukti disimpan di dalam bagasi sepeda mo-tornya,” ungkapnya.

Seorang pengangguran SF (30) dibekuk di Jalan Bisma, Legian, Kuta, Sabtu (2/1) pu-kul 16.30 wita. Tersangka be-ralamat di Jalan Imam Bonjol, Denpasar, diamankan barang bukti satu paket SS.

“Barang bukti itu disembu-nyikan di celana dalam yang dipakai tersangka. Tahun 2016, kami akan lebih giat melaku-kan penindakan supaya narko-ba bisa ditekan,” ujarnya.

Terkait kondisi Bali terse-but, akademisi Gede Wirata mengaku prihatin. Menurut-nya, hal itu terjadi akibat globalisasi atau modern. Di satu sisi, budaya asing begitu cepat diserap oleh generasi muda. Sedangkan di sisi lain, generasi muda atau orang Bali pada umumnya, belum membentengi diri untuk bisa memilah mana

yang baik dan jelek.“Orang Bali sudah tidak

berpikir lagi bagaimana ke depan, terutama bagaimana anak cucu kita akan seperti apa?” tegasnya.

Karena itu, kata Wirata, se-mua pihak harus turun tangan, baik orangtua, masyarakat, penegak hokum, maupun pemerintah agar tidak henti-hentinya mengampanyekan bahaya narkoba. Selain itu, para agamawan lebih sering memberikan siraman rohani baik di media cetak maupun elektronik. Pihak sekolah juga sesering mungkin melakukan sidak dan aparat penegak hu-kum terus-menerus melaku-kan razia.

Apakah ada upaya hancur-kan Bali dengan cara seperti ini? “Bukan sekarang saja tapi dari dulu Bali mau dihancur-kan oleh orang-orang yang tidak jelas tapi selalu gagal. Berbagai aspek Bali dihancur-kan dan yang nyata sekarang dengan memasukkan Besakih masuk KSPN dan beberapa daerah yang kita sucikan su-dah dikoyak-koyak dengan uang dolar maupun rupiah,” ujarnya.

Ia melanjutkan, begitu he-batnya kaum kapitalis meru-sak moral orang Bali dan itu sudah terjadi. “Kita bisa lihat di daerah pariwisata, lebih banyak orang lokal menjadi orang asing di negerinya send-iri sebagai akibat dulu tanah-nya dijual. Selanjutnya yang bersangkutan (pemilik tanah -red) hura-hura dan tidak mau kerja. Akhirnya hanya bisa me-renungi nasib,” kata akademisi asal Buleleng ini.

Seharusnya, lanjut Wira-ta, saat ini orang Bali punya rasa jengah dan introspeksi diri. Apalagi dengan adanya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). (rah)

PEmEnTasan berbagai cabang seni selama satu tahun penuh dirancang di Taman Budaya Bali atau Art Center. Keg-iatan ini diberi nama Gelar Seni Bali Man-dara Nawanatya mulai 27 Februari hingga 9 Desember 2016 men-datang. Gelar seni ini akan menampilkan ber-bagai pementasan seperti seni tari, karawitan, pedalangan, teater modern, pembacaan puisi, drama modern, pameran seni rupa, drama gong, penayangan film-film Bali 1920-194-an, penampilan para maestro seni, dan workshop berbagai cabang seni pertunjukan dan seni rupa, ditangani oleh para kurator muda.

“Pementasan itu akan didominasi oleh seniman-seniman muda Bali yang dinamis dan mementaskan karya-karya seni yang inovatif,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan Bali, Dewa Putu Beratha di Denpasar, Rabu (6/1) kemarin.

Beratha mengungkapkan, lahirnya tema Nawanatya salah satunya terinspirasi dari penetapan sembilan tari tradisi Bali seba-gai warisan budaya dunia tak benda oleh UNESCO. Pihaknya memastikan, karya-karya seni yang akan ditampilkan berbeda coraknya dengan kesenian yang ditampilkan pada Pesta Kesenian Bali (PKB) dan Bali Mandara Mahalango.

“Pementasan kesenian pada PKB diteka-nkan pada kesenian yang bersifat revitalisasi seni tradisi. Pementasan pada Bali Mandara Mahalango menekankan pada seni kolaborasi populer. Gelar Seni Bali Mandara Nawanatya ini lebih berfokus pada seni inovatif kontem-porer,” jelasnya.

Beratha tak menampik dalam penyusunan ketiga kegiatan ini tentu akan ada pemen-tasan yang sifatnya tumpang tindih. Akan tetapi, para kurator masing-masing program akan berusaha menampilkan domain-domain utama yang terdapat pada ketiga festival itu.Pementasan dan pameran seni di Gelar Seni Bali Mandara Nawanatya berlangsung setiap hari Jumat dan Sabtu sepanjang tahun. Diisi oleh sekaa-sekaa, sanggar-sanggar seni dari se-luruh Bali dan sepuluh perguruan tinggi yang memiliki kegiatan seni. Seluruh pementasan seni itu berjumlah sekitar 87 kegiatan. (rin)

KEKHaWaTiran terhadap makin minimnya penutur Bahasa Bali menguat di Bali. Kondisi ini disikapi banyak kalangan dengan membuka pengajaran bahasa Bali sejak dini lewat bimbingan belajar. Melihat fenomena seperti itu, salah satu sekolah bimbingan belajar (bimbel) di Jalan Tukad Pakerisan, Denpasar menyediakan jasa bimbingan belajar untuk anak usia dini (PAUD) dan anak SD.

Balistung yang mengajarkan baca tulis hitung dan gambar ini merupakan sekolah nonformal yang memberi-kan layanan pendidikan bagi anak-anak usia dini (PAUD) dan anak SD. Sekolah ini didirikan awalnya hanya untuk belajar membaca, menulis, dan berhitung, tetapi karena ada permintaan dan kebutuhan bahwa anak-anak untuk tetap belajar bahasa Bali, maka di sekolah ini diajarkan pelajaran bahasa Bali.

Sebagai orang Bali, menurut pengelola bimbel di Jalan Tukad Pekerisan Denpasar A.A. Gede Putra Partanta, menjaga, melestarikan, dan mencintai budaya Bali adalah suatu kewajiban generasi muda. Ini penting dilakukan agar bahasa Bali yang merupakan bahasa ibu tidak punah. Mengenalkan dan mengajarkan bahasa Bali sejak dini ke-pada anak merupakan salah satu cara untuk menjaga dan melestarikan kearifan lokal.

Menurutnya, jumlah murid yang menekuni bahasa Bali sekitar 40-50 orang. Dikatakannya, dengan adanya banyak permintaan dan kebutuhan untuk belajar bahasa Bali khususnya bagi anak-anak SD, pihaknya membuka pelajaran bahasa Bali dengan harapan anak-anak menge-tahui bahasa Bali sejak dini. ”Anak-anak sekarang hanya mendapat pendidikan bahasa Bali di sekolah, di rumah biasanya anak-anak lebih banyak menggunakan bahasa Indonesia, bahkan berbahasa Inggris,” ujarnya.

Selain mengajarkan pelajaran bahasa Bali, pihaknya juga akan mengadakan pentas lomba masatua Bali. Pentas ini dilakukan dengan tujuan untuk menumbuhkan bakat dan minat anak-anak dalam berbicara bahasa Bali. Meng-ingat orangtua siswa tidak hanya berasal dari Bali, maka pentas masatua Bali sangat diperlukan agar anak-anak terlatih mengucapkan dan berbicara langsung dengan menggunakan bahasa Bali. (win)

Bali Post/kmb23WisaTaWan - Dua orang wisatawan melihat-lihat barang kerajinan tangan di kawasan Pasar Kumbasari, Rabu (6/1) ke-marin. Dengan menjamurnya pasar oleh-oleh di Bali, pasar seni tradisional di Bali semakin kurang dilirik wisatawan.

Disdikpora DenpasarTetap Gelar ”Try Out” UN

Menipu, Calo Tanah Ditangkap

Denpasar (Bali Post) -Berbeda dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi

Bali, Disdikpora Kota Denpasar akan tetap menggelar ujian pemantapan atau try out ujian nasional (Un) pada tahun ajaran 2015/2016. Disdikpora Denpasar justru memper-tahankan program try out jenjang smP dan sma/smK serta UsT sD. sebab, try out itu dijadikan sebagai parameter mengukur kesiapan para siswa dalam menghadapi Un.

Pementasan Seni Setahun

Pewarisan Bahasa BaliLewat Bimbingan Belajar

Orang Bali Paling Banyak Terlibat Narkoba

Bali Post/istDiTanGKaP - Tersangka kasus narkoba yang ditangkap Sat. Resnarkoba Polresta Denpasar.

Tersangka Kasus Narkoba Asal Bali Ditangkap Tahun 2015

Bulan Jumlah/orangnJanuari 16 nFebruari 9nMaret 10 nApril 8 nMei 17nJuni 10 nJuli 13 nAgustus 20nSeptember 21nOktober 15nNovember 7nDesember 9

Page 8: Edisi 07 Januari 2016 | Balipost.com

8 BANGLI Kamis Umanis, 7 Januari 2016

JL. TUKAD BALIAN UMA

121m2 100m2100m2 100m2 100m2 100m2 100m2 121m2

110m2 100m2 100m2 100m2 100m2 100m2 100m2 167m2

TANAH KAVLING Siap Bangun

245460 // 08123600422

0811398086081936271163

C.0001547-RPA

LOKASI : JL. TUKAD BALIAN - RENON

LEBAR 6M

Kepala Bagian Tata Pe-merintahan Pasek Lanang Sadia saat dikonfirmasi usai mengikuti rapat, Rabu (6/1) kemarin, mengatakan sesuai rencana yang telah disepakati, konsultasi ke Kemendagri akan dilaksanakan pada 15 Januari mendatang bersama DPRD dan KPU Bangli. Dalam kon-

sultasi tersebut pihaknya akan meminta penjelasan mengenai beberapa hal. Di antaranya mengenai jadwal pelantikan bupati terpilih.

Lanang Sadia mengatakan dalam beberapa pemberitaan di media selama ini, Mendagri sempat mewacanakan bahwa jadwal pelantikan bupati/wakil

bupati terpilih dilakukan secara serentak pada bulan Januari atau Februari. Namun versi lain menyebutkan pelantikan akan dilakukan secara serentak setelah seluruh kasus gugatan selesai.

‘ ’Apakah pelantikannya dilaksanakan Februari atau nanti menunggu gugatan sele-

sai, masih belum jelas. Untuk itu kita perlu konsultasikan,’’ terangnya.

Selain menyangkut jadwal pelantikan, dalam konsultasi nanti pihaknya juga menanya-kan mengenai persyaratan pen-gangkatan dan ketentuan lain-nya. Dikatakan Lanang Sadia, sesuai dengan ketentuan yang lama, pelantikan bupati terpilih biasanya dilakukan melalui sidang paripurna DPRD. Na-mun karena saat ini pelantikan bupati terpilih direncanakan akan dilaksanakan di ibu kota

provinsi, pihaknya masih belum mendapat kepastian apakah pelantikan tetap akan melalui sidang paripurna dewan atau mekanisme lainnya.

‘’Karena pelantikannya di-lakukan di ibu kota provinsi, apakah anggarannya nanti sharing atau bagaimana, ini juga perlu kami pastikan,’’ ujarnya seraya mengatakan bahwa untuk acara pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih ini, Pemkab Bangli telah men-ganggarkan dana Rp 150 juta. (kmb40)

Bangli (Bali Post) -Lantaran tak kunjung melunasi sisa pem-

bayaran biaya penataan Pura Pusering Tasik, Panitia Pembangunan Pura Pusering Tasik serta Desa Pakraman Bangbang, Kecamatan Tembuku, Bangli, digugat. Gugatan dilayang-kan PT Bali Sraya melalui kuasa hukumnya, A.A. Gede Anom Wedhaguna.

Sebagaimana materi gugatan disebutkan bahwa penataan Pura Pusering Tasik dikerja-kan tahun 2009 berdasarkan perjanjian kerja (kontrak) No. 03/BS/VI/09 yang dilanjutkan dengan pembuatan surat perintah mulai kerja (SPMK) No. 11/Pr. PUSTA/XI/2009 tanggal 25 April 2009. Dalam perjalanan pembangu-nan tersebut, dari Rp 2,8 miliar dana yang dihabiskan pada Desember 2009, tergugat sempat melakukan pembayaran Rp 400 juta dan berikutnya Rp 50 juta. Kendati pengerjaan pembangunan hampir rampung yakni mencapai 97,33 persen, tergugat tidak melakukan pem-bayaran sisanya senilai Rp 2,2 miliar dari total bangunan yang diselesaikan.

Untuk menghindari kerugian besar, pihak penggugat lantas menghentikan pengerjaan dan mengopnam seluruh pekerjaan yang sudah selesai dikerjakan. Disebutkan, upaya untuk menagih sisa tunggakan selama ini sudah berulang kali dilakukan penggugat. Akan tetapi upaya tersebut tidak membuahkan hasil. Atas hal itu, penggugat lantas mengajukan persoalan ini ke PN Bangli.

Terkait adanya gugatan tersebut, Bendesa Adat Bangbang Wayan Swastika saat dihubungi kemarin membenarkan bahwa panitia pem-bangunan penataan Pura Pusering Tasik dan Desa Pakraman Bangbang digugat oleh PT Bali Sraya. Hanya saat ditanya mengenai kronologi kejadian hingga munculnya gugatan ini, dia mengaku tidak tahu. Dia mengatakan yang ketika itu menjadi ketua panitia pembangunan adalah bendesa adat sebelumnya.

Swastika mengatakan sebenarnya penataan Pura Pusering Tasik rencananya dilakukan secara bertahap. Sebab, saat pembangunan, pihak desa adat tidak memiliki modal dana yang cukup. Swastika juga mengatakan, pihak desa sebenarnya tidak pernah mengundang atau meminta PT Bali Sraya untuk mengerja-kan penataan Pura Pusering Tasik itu. ‘’Entah bagaimana, pemborong bekerja dengan dasar tanda tangan panitia yang dikoordinir bendesa saat itu,’’ katanya.

Sementara itu saat dihubungi terpisah, mantan Bendesa Adat Bangbang Wayan Kar-tika mengatakan, terkait pembangunan Pura Pusering Tasik, pihaknya telah melakukan pembayaran Rp 450 juta. Namun demikian dari pembayaran tersebut, dia juga mengakui masih memiliki tunggakan Rp 415 juta.

Mengenai dana perbaikan pura tersebut, Kartika menyebutkan bahwa dana itu berasal dari urunan krama Rp 250 ribu per KK.

Sementara itu, Direktur PT Bali Sraya Ketut Pradnya saat dihubungi belum mau banyak berkomentar mengenai gugatan yang dilayang-kannya. Dia hanya berharap kasus ini bisa selesai melalui proses mediasi di pengadilan. (kmb40)

Bangli (Bali Post) -Disabilitas jangan dijadikan

halangan untuk menggapai cita-cita. Hal itu tergambar jelas dari semangat para siswa di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Bangli dalam mengikuti berbagai kegiatan di sekolah tersebut, salah satunya menenun. Program yang dilak-sanakan sejak dua tahun lalu itu tidak hanya bertujuan memberikan keterampilan kepada siswa tetapi juga membawa misi pelestarian warisan budaya.

Kepala SLBN Bangli Drs. Made Sudarma, M.Pd., Rabu (6/1) ke-marin mengungkapkan, latihan menenun diharapkan bisa berguna kelak ketika para siswa terjun di masyarakat. Ini juga sebagai salah satu langkah pihak sekolah untuk mempertahankan dan melestari-kan warisan budaya yang sudah ada sejak dahulu. ‘’Sekarang orang lebih senang jadi pembeli. Kalau disadari lebih bagus lagi kalau bisa membuat. Mempertahankan wari-san budaya juga bisa,’’ ucapnya.

Dikatakannya, sejak program

ini digulirkan, peserta latihan me-nenun lebih banyak diisi anak-anak tunawicara dan tunarungu yang duduk di SMP dan SMA. ‘’Generasi muda sangat jarang bisa menenun. Kami tunjukkan anak yang memi-liki kekurangan tak kalah dengan orang normal,’’ tegasnya. Selain menenun, di SLB Bangli juga diajarkan sejumlah keterampilan, yakni lukis, jahit dan ukir.

Hal senada juga diungkapkan pelatih tenun Agung Anggreni. Menurutnya, latihan menenun sangat jarang dilakukan SLB lain. Proses mengajarnya pun dibutuh-kan kesabaran yang tinggi. Pola pengajaran yang digunakan sangat berbeda jauh dengan anak normal. ‘’Mengajar mereka harus sabar. Tapi saya senang. Mereka bisa ikut menjadi bagian pelestari budaya,’’ ucapnya.

Ditambahkan Anggreni, kain tenun yang dihasilkan siswa ini tidak hanya digunakan untuk menghiasi sekolah. Namun sudah terjual ke beberapa daerah. Beber-apa di antaranya pun ikut dalam

pameran yang diselenggarakan pemerintah.

“Saat ada pameran, kain tenun akan-anak ini sering ikut. Bah-kan sudah ada yang membeli,’’ katanya.

Sementara dari pengamatan kemarin, sejumlah siswa asyik ber-kutat dengan ribuan helai benang. Tanpa rasa malu dan merasa tak memiliki kekurangan, mereka dengan sabar menyatukan benang itu hingga menjadi lembaran kain. Mereka tampak piawai menggerak-kan alat dan sangat serasi dengan hentakan kakinya.

Menariknya, menenun yang biasanya digeluti kaum perem-puan, di sekolah itu justru juga diikuti siswa laki-laki. Kepiawaian mereka pun tak diragukan lagi. Menenun bukanlah pekerjaan mudah. Sesekali dalam prosesnya juga terjadi kesalahan. Akan tetapi, hal itu tak menyurutkan niat anak-anak untuk belajar. Dengan bahasa isyarat, mereka memanggil sang pelatih untuk meminta arahan. (kmb45)

Bangli (Bali Post) -Beban Dinas Koperasi dan

Usaha Mikro, Kecil dan Menen-gah (UMKM) Bangli mulai April 2016 sedikit berkurang. Pasalnya, Pengesahan Badan Hukum dan Pembubaran (PBHP) Koperasi diambil alih pemerintah pusat.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Bangli I Dewa Gede Su-parta, Rabu (6/1) kemarin men-jelaskan, selama ini pengesahan PBHP koperasi ditandatangani bupati atas nama kementerian. Akan tetapi, sejak adanya upaya revitalisasi koperasi, hal tersebut diambil alih pemerintah pusat.

‘’April ini kami tidak lagi me-nangani pengesahan badan hu-kum itu. Kami hanya memfasilitasi saja,” katanya.

Disampaikan Suparta, yang masih ditangani pihaknya yakni pengurusan Izin Simpan Pinjam (ISP) dan Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK). Sementara saat ditanyakan berapa koperasi dan UMK yang sudah mengantongi izin tersebut, disampaikannya, masih sangat minim. ‘’Dari 231 koperasi, yang punya izin baru 20 dan dari 5 ribu UMK, yang miliki izin baru 200,’’ paparnya.

Mantan Kabag Humas dan Protokol Setda Bangli ini mengatakan, untuk meringankan beban pelaku usaha, sejak November 2015, pelayanan perizinan UMK sudah dilimpahkan dari kabupaten ke kecamatan. Hal ini sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2014 tentang Usaha Menengah dan Kecil. Pelimpahan ini sudah disertai dengan peraturan bupati. ‘’Ini sebagai salah satu upaya untuk meringankan beban pelaku usaha,’’ ujarnya.

Suparta menambahkan, sejauh ini memang belum ada dana stimulan yang bisa memacu pertumbuhan dan perkem-bangan UMK secara menyeluruh. Dukungan pemerintah terhadap para pelaku UMKM diwujudkan dalam bentuk kebijakan peringanan syarat permodalan kepada lembaga penyedia modal. Salah satunya berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR). Dengan mengantongi IUMK, pelaku usaha dapat mengakses kredit dengan syarat ringan. ‘’Kalau tidak punya IUMK, pelaku usaha tidak bisa mencari KUR,’’ tandasnya. (kmb45)

Bangli (Bali Post) -I Nyoman Suarsa

(34), oknum polisi pembunuh kakak ipar dan keponakan-nya, yang kabur dari RSJ Bangli hingga Rabu (6/1) kemarin belum juga diketa-hui keberadaannya. Pihak kepolisian pun menetapkan Suarsa ke dalam daftar pencarian orang (DPO).

Kapolsek Bangli Kompol Ketut Widia siang kemarin mengatakan, sejak Suarsa dilaporkan melarikan diri dari RSJ, Senin lalu, pihaknya langsung menyebar anggota untuk melakukan pencarian ke beberapa wilayah. Upaya pencar-ian tidak saja dilakukan di wilayah Bangli na-mun juga hingga di kabupaten lainnya seperti Gianyar.

Akan tetapi, hingga saat ini polisi masih belum berhasil menemukan keberadaan polisi berbadan tambun itu. ‘’Kita sudah lakukan pen-carian ke beberapa kabupaten seperti Gianyar, tetapi masih belum ketemu,’’ terangnya.

Diungkapkan Kompol Widia, menurut infor-masi dari salah seorang warga, Suarsa sempat diketahui berada di lingkungan Sedit, Beba-lang, Senin lalu. Saat itu Suarsa yang hanya mengenakan baju dan celana pendek berwarna putih tanpa alas kaki terlihat sedang menump-ang sebuah mobil berwarna biru menuju arah Gianyar.

Menurut informasi, mobil yang ditumpangi Suarsa tersebut adalah milik salah seorang pengunjung yang bertirtayatra ke Pura Suda-mala. ‘’Dari informasi warga, saat dilihat di Sedit kondisi mukanya kotor banyak lumpur,’’ ujarnya.

Untuk mempercepat ditemukannya Suarsa, pihak kepolisian saat ini sudah memasukkan yang bersangkutan dalam daftar pencarian orang (DPO). Kompol Widia pun meminta ban-tuan masyarakat untuk melapor ke pihak ke-polisian apabila melihat atau pun mengetahui keberadaan Suarsa.

Pihaknya mengaku khawatir, Suarsa yang mengalami gangguan jiwa berat itu sewaktu-waktu bisa bertindak brutal melukai warga. ‘’Dimohonkan bantuan masyarakat apabila melihat atau pun mengetahui keberadaannya untuk melapor ke kami,’’ kata mantan Kapolsek Kintamani itu.

Sementara itu, Kasubag Humas Polres Bangli AKP I Nyoman Deril saat ditemui di ruangannya mengungkapkan, setelah melaku-kan pembunuhan terhadap dua orang sekaligus yakni kakak ipar dan keponakannya, Suarsa sebenarnya sudah dipersiapkan oleh pimpinan di Polres Bangli untuk dipecat secara tidak hormat. Bahkan surat pemecatannya pun sudah ada. ‘’Surat PTDH-nya (pemberhentian tidak dengan hormat) sudah ada. Tinggal menunggu pelaksanaan pemecatannya,’’ kata Deril. (kmb40)

Bangli (Bali Post) -Hujan deras beberapa waktu

lalu menyebabkan luas lahan per-sawahan yang ambles di Subak Aya Kawan, Bangli, bertambah. Bahkan, pipa saluran irigasi di kawasan setempat terancam putus. Petani di hilir pun kelim-pungan.

Berdasarkan pantauan, Rabu (6/1) kemarin, luas lahan sawah yang ambles cukup parah be-rada di dua titik yang lokasinya berdekatan. Masing-masing lu-asnya sekitar 5 are. Selain itu, di beberapa titik, lahan juga nampak retak. Pipa saluran irigasi yang awalnya terpasang di permukaan tanah, kini posisinya bergeser dan terancam putus.

Klian Subak Aya Kawan I Nengah Murjana menuturkan, akhir Desember 2015 terjadi hujan lebat. Saluran irigasi yang tersumbat akibat sampah tak mampu menampung debit air seh-ingga meluap. ‘’Air yang mengalir sangat besar dan menyebabkan

sawah kembali ambles sekitar 1 are. Pipa yang dipasang tahun lalu itu juga terancam putus,’’ ucapnya.

Petani paruh baya ini juga mengaku khawatir sewaktu-waktu areal sawah yang ambles makin meluas. Bahkan kekha-watiran ini telah menyebabkan petani di kawasan hilir berpikir panjang untuk menanam padi. ‘’Kalau mereka tanam padi, ta-kutnya pipa putus dan air tak bisa mengalir ke sawah,’’ terangnya.

Untuk menghindari luapan air saat hujan, Murjana berharap irigasi di bagian hulu dibuatkan saluran pembuangan. ‘’Kalau ada pembuangan, jadinya aliran air saat hujan lebat bisa diatur,’’ ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bangli I.B. Wediatmika menjelaskan, untuk pembuatan saluran pembuangan perlu dikaji terlebih dahulu. ‘’Sa-luran irigasi yang putus itu sudah dapat perbaikan tahun kemarin.

Kalau itu lagi diberikan, usulan yang lain jadinya tertunda. Itu perlu kajian dulu. Kalaupun da-pat, pasti adanya di perubahan,’’ jelasnya.

Ditambahkannya, untuk men-gatasi sumbatan saluran iri-gasi, itu bukan menjadi tanggung jawab pemerintah saja. Petani juga wajib menjaga kebersihan saluran irigasi. ‘’Kalau ingin sa-luran itu tak tersumbat, petani dan masyarakat lainnya juga harus jaga kebersihan. Jangan pemerintah saja yang diharapkan turun,” pungkasnya.

Untuk diketahui, lahan sawah di area subak tersebut sudah mulai ambles pada pertengahan 2014. Hal ini menyebabkan salu-ran irigasi terputus. Lahan sawah seluas 7 hektar tak bisa diguna-kan untuk menanam padi selama tiga musim. Untuk mendapatkan penghasilan, petani terpaksa mengganti padi dengan tanaman palawija lain seperti jagung, kede-lai dan kacang tanah. (kmb45)

Rencana Pelantikan Bupati Belum Jelas Pemkab Bakal Konsultasi ke Kemendagri Bangli (Bali Post) -

Rencana pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih belum jelas. Sampai saat ini belum ada kepastian mengenai jadwal dan persyaratan pelantikan. Untuk itu, Pe-merintah Kabupaten Bangli berencana melakukan konsultasi ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam waktu dekat.

Hujan Lebat

Lahan Ambles di Subak Aya Kawan Bertambah

Bali Post/kmb45

AMBLES - Lahan persawahan di Subak Aya Kawan yang ambles akibat hujan lebat beberapa waktu lalu.

April 2016, PBHP Koperasi Diambil Alih Pusat

Bali Post/kmb45

I Dewa Gede Suparta

Siswa SLBN Bangli Diajarkan Menenun

Bekal Hidup dan Pertahankan Warisan Budaya

Bali Post/sos

MENENUN - Siswa SLBN Bangli belajar menenun. Di samping sebagai bekal hidup, ini juga salah satu upaya melestarikan warisan budaya.

Kabur dari RSJ, Suarsa Masuk DPO

Penataan Pura Pusering Tasik

Panitia Pembangunan dan Desa Pakraman Bangbang Digugat

Bali Post/ist

I Nyoman Suarsa

Page 9: Edisi 07 Januari 2016 | Balipost.com

Kamis Umanis, 7 Januari 2016 9GIANYARFIGUR

GERAKAN revolusi mental yang digaungkan oleh Presiden Jokowi, kini diharapkan menjadi landasan di lingkungan Pemkab Gianyar dalam memberikan pelayanan pada masyarakat. “Rasa disiplin yang tinggi, kerja keras dan semangat gotong royong harus menjadi landasan kita dalam melakukan revolusi mental di tahun 2016 ini,” tegas Wakil Bupati Gianyar Made Mahayastra beberapa waktu lalu.

Mahayastra mengingatkan agar PNS di ling-kungan Pemkab sebagai pelayan masyarakat yang harus siap memberikan yang terbaik. “Sep-erti baju putih yang selalu dikenakan Presiden Jokowi dalam berbagai kesempatan. Warna putih itu adalah simbol dari pelayanan. Itu artinya da-lam setiap kesempatan itu presiden bukan men-ganggap dirinya sebagai pejabat negara, namun sebagai pelayan masyarakat,” tuturnya.

Ia menambahkan dalam APBD Kabupaten Gi-anyar tahun anggaran 2016 yang telah diverifikasi oleh provinsi, ada banyak program dan kegiatan prioritas yang bersentuhan langsung dengan pe-layanan publik. Seperti keberadaan bus sekolah dan bus desa sehat, revitalisasi RSUD Sanjiwani, perbaikan infrastruktur, pelayanan perizinan dan administrasi kependudukan. “Banyak program kita yang harus dijalankan pada tahun ini, saya harap semua SKPD selaku pengguna anggaran, dan segera menyusun Dokumen Pelaksana Ang-garan (DPA),” pintanya. (nik)

Gianyar (Bali Post) -Revitalisasi Pasar Seni Sukawati sudah

dipastikan akan teralisasi 2016. Hal ini meny-usul dipastikannya anggaran Rp 60 miliar dari Kementerian Perdagangan RI untuk membe-nahi wajah pasar tradisional yang sudah ada sejak 1970-an itu. Namun, puluhan pedagang di Pasar Umum Sukawati kini justru merasa cemas dibayangi penggusuran. Sebab, rencana revitalisasi itu juga akan sampai diperluas hingga ke Pasar Umum.

Wayan Raka, salah seorang pedagang di Pasar Umum Sukawati, mengaku belum mendapat informasi pasti dari rencana revi-talisasi Pasar Seni Sukawati yang diperluas hingga ke kawasan Pasar Umum itu. “Memang banyak informasi yang simpang siur. Informasi awal katanya Pasar Umum ini mau diperbaiki, tapi informasi terakhir katanya kami mau digusur karena pasar ini mau dijadikan pasar seni juga,” katanya saat ditemui Rabu (6/1) kemarin.

Dari semua informasi tersebut, ia men-egaskan belum menerima informasi pasti dari Kepala Pasar Umum Sukawati ataupun Pemkab Gianyar. Namun, pria yang berjualan sembako ini tidak menampik bila saat ini ia dan pedagang lainnya resah karena belum mendapat kejelasan informasi. “Semua di sini khawatir, kalau kami dipindah bagaimana den-gan semua barang kami ini. Kalau pun kami benar mau digusur ke mana kami akan dipin-dah, karena menurut saya sendiri belum ada lokasi sesuai seperti pasar ini,” keluhnya.

Hal senada disampaikan pedagang lainya di Pasar Umum Sukawati, Ni Nyoman Yani. Ia mengatakan sampai saat ini, semua pedagang belum mendapat kepastian perpanjangan kon-trak di Pasar Umum ini, yang sudah berakhir pada 2015 lalu. “Saya tidak berani banyak ko-mentar ya, yang jelas sampai saat ini kontrak kami di Pasar Umum ini memang belum ada yang diperpanjang. Selain itu, kami juga belum mendapat kejelasan terkait hal ini,” ucapnya.

Sementara Kadis Perindag Kabupaten Gi-anyar I Wayan Suamba mengatakan bahwa rencana revitalisasi Pasar Seni Sukawati pasti akan teralisasi tahun ini. Bahkan Senin (11/1) mendatang, ia akan ke Jakarta untuk menerima Peraturan Menteri Perdagangan RI nomor 114/M-DAG/PER/12/2015. “Semua sudah ditandatangani Menteri Perdagangan, dengan alokasi anggaran Rp 60 miliar, per tanggal 23 Desember kemarin. Nah Senin depan, kita diminta ke Jakarta untuk menerima Permen itu,” ungkapnya.

Suamba menjelaskan setelah menerima Per-men itu, barulah pihaknya akan melakukan tatap muka dengan seluruh komponen dari desa adat hingga para pedagang di Pasar Seni dan Pasar Umum Sukawati. “Paling cepat minggu de-pan, setelah mengantongi permen itu, kita akan langsung sosialisasi dengan seluruh komponen terkait rencana revitalisasi ini,” ucapnya.

Ia menambahkan salah satu topik yang penting di bahas dalam pertemuan itu adalah lokasi untuk relokasi sementara para pedagang selama proses revitalisasi. “Di sini kita akan putuskan bersama, di mana lokasi yang sesuai, sehingga nanti tidak menimbulkan keresahan, apalagi permen sudah turun dan tahun ini pengerjaan itu harus segera direalisasikan,“ ujarnya. (kmb35)

Bali Post/nik

PENJOR - Meski hari raya Galungan masih sebulan lagi, namun sejumlah pedagang yang menjajakan aksesori penjor kini mulai bermunculan, seperti yang terlihat di salah satu toko di Gianyar, Rabu (6/1) kemarin. Hal ini pun menjadi fenomena musiman yang rutin setiap enam bulan sekali.

Seperti disampaikan Ang-gota DPRD Gianyar, I.B. Nyoman Rai, saat ditemui Rabu (6/1) kemarin. Dika-takan bahwa rolling pada jajaran SKPD memang perlu dilakukan untuk menyegar-kan kinerja eksekutif, setelah tiga tahun masa jabatan. Ia pun mendukung bila dilaku-kan mutasi terhadap pejabat eselon II. “Tidak masalah bila bupati ingin melakukan evaluasi dan penyegaran di eksekutif melalui mutasi es-elon II. Cuma pembentukan pansel ini tupoksinya harus jelas,” ucapnya.

Menurut Rai, dalam UU ASN dijelaskan jika pemben-tukan pansel dilakukan untuk mengisi jabatan yang lowong dan sifatnya promosi jabatan, sementara kondisi dan situasi di Pemkab Gianyar belum seperti itu. “Pembentukan pansel boleh saja, tapi jika ada posisi yang kosong. Mis-

alnya ada posisi Kadis yang kosong dua atau tiga orang, di sinilah dibentuk pansel untuk menyeleksi orang yang tepat mengisi kekosongan itu. Nah, sekarang masalahnya kan tidak ada posisi yang kosong,” jelasnya.

Wakil rakyat dari Fraksi Partai Gerindra ini menilai bila tetap ingin melakukan mutasi jabatan dengan kon-disi seperti sekarang, se-harusnya bupati menunjuk Baperjakat. Namun, dari lima anggota pansel yang diusulkan bupati saat ini, Baperjakat justru tidak di-fungsikan sama sekali. “Nah kalau mutasi dalam kon-disi seperti sekarang kan ada Baperjakat, kenapa ini tidak difungsikan?” tanyanya.

Rai juga mengkritik kebi-jakan Bupati Gianyar A.A. Gde Agung Bharata yang malah menunjuk dua pejabat eselon II sebagai angota pan-

sel yakni asisten III Pemkab Gianyar, I Wayan Sudamia, dan Kadis Nakertrans I Gede Widarma Suharta. Dikatakan kebijakan tersebut justru membuat proses seleksi pe-jabat eselon II ini tidak fair. “Pansel tidak akan fair. Ba-gaimana bisa fair jika yang masuk dalam pansel juga ikut diseleksi. Sebab, dua anggota pansel dari eksekutif juga eselon II yang akan ikut seleksi,” tuturnya.

Dari kondisi ini, Rai me-nilai fungsi dari pansel yang dibentuk bupati sudah tidak nyambung. Oleh karena itu, ia pun berharap dilakukan pengkajian ulang, sebelum proses seleksi eselon II ini berjalan. “Tanpa ada mak-sud mengintervensi ekse-kutif, tolong kaji kembali keberadaan dan fungsi pansel ini, sebab untuk mutasi sudah ada Baperjakat,” katanya. (kmb35)

Gianyar (Bali Post) -Warga di Kelurahan Bitra

mengeluhkan pengerjaan proyek galian PDAM Gianyar di tengah jalan. Pelaksana proyek itu pun dinilai tidak bertanggung jawab. Pasalnya, setelah menyelesaikan pengerjaan, jalan justru dibiarkan dalam kondisi rusak. Kondisi ini memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Berdasarkan pantauan Bali Post Rabu (6/1) kemarin, kon-disi badan jalan yang amburadul sudah terlihat dari perempatan Kelurahan Bitra ke utara. Jalan yang menghubungkan wilayah Kecamatan Gianyar bagian utara itu, sudah sempit. Kini diper-parah dengan kerusakan akibat proyek tersebut.

Kondisi jalan yang berlubang dan bergelombang ini, diduga terjadi akibat bekas galian yang hanya ditambal seadannya, bah-kan beberapa di antaranya ter-

lihat sudah terkelupas. Jalan pun akhirnya banyak lubang dan bergelombang. Beberapa sisa material juga tampak dibiarkan begitu saja di badan jalan. Tak pelak, para pengendara yang me-lintasi jalur tersebut, tak hanya bergulat dengan sempitnya jalan, tapi juga harus menghindari jalan berlubang dan aspal yang tak rata.

Salah seorang warga Kelura-han Bitra, Wayan Yuliarta, men-gatakan bahwa kerusakan jalan itu, sepenuhnya menjadi tang-gung jawab pelaksana proyek. Sebab, kerusakan yang terjadi di jalan itu, terjadi setelah pelaksa-naan proyek tersebut. Dikatakan, kerusakan di jalan ini memang sangat membahayakan, selain aspalnya yang tidak rata, juga banyak menimbulkan lubang dan jalan bergelombang. Hal ini akibat pengaspalan pada bekas galian tidak bagus.

”Tidak hanya pada aspal bekas galian yang hancur. Cara kerja pelaksana proyek ini saya lihat kurang profesional. Sisa mate-rial galian dibiarkan berserakan. Lihat saja di beberapa titik be-berapa material seperti pasir masih tercecer di badan jalan,” keluh mantan anggota DPRD Gianyar ini.

Ia mengatakan kondisi jalan seperti ini memicu kecelakaan, apalagi jalanan tidak terlalu lebar. Selain hasil dari penam-balan bekas galian yang dibuat sekadarnya, material sisa pelak-sana proyek juga tak dibersihkan. “Mestinya, pelaksana proyek juga memerhatikan keselamatan peng-guna jalan, bukan seenaknya mer-eka. Jika pekerjaan mereka sep-erti itu, sudah mempertaruhkan nyawa pengguna jalan. Karena dengan kondisi jalan seperti itu, sangat rawan terjadi kecelakaan,” imbuhnya. (kmb35)

Kedepankan PelayananBali Post/nik

Made Mahayastra

Revitalisasi Pasar Seni Sukawati Dianggarkan

Rp 60 Miliar

Mutasi Eselon II

Pembentukan Pansel Tidak Sesuai Tupoksi

Gianyar (Bali Post) -Kebijakan Bupati Gianyar yang berkeinginan memutasi jabatan eselon II

dengan membentuk panitia seleksi (pansel), masih menjadi pembicaraan di dewan. Pembentukan pansel ini menimbulkan reaksi negatif dari jajaran wakil rakyat. Mereka menilai pembentukan pansel tidak sesuai tupoksi (tugas pokok dan fungsi).

Bali Post/nikI.B. Nyoman Rai

Warga Keluhkan Bekas Proyek Galian PDAM

Bali Post/nik

RUSAK - Tampak kondisi jalan rusak akibat proyek PDAM di Kelurahan Bitra yang dikeluhan warga, Rabu (6/1) kemarin.

Bali Post/nik

PASAR - Tampak suasana di Pasar Umum Sukawati yang rencananya direvitalisasi menjadi Pasar Seni Sukawati tahun ini.

Gianyar (Bali Post) -Penurunan harga BBM per

5 Januari, ternyata tidak serta merta membuat harga kebu-tuhan pokok turun.Bahkan sejumlah kebutuhan seperti bawang, cabai hingga telur masih meroket. Kondisi ini ditemui di sejumlah pasar di kawasan Gianyar. Sementara Pemkab Gianyar yang menge-tahui hal ini, berencana se-cepatnya akan melakukan pengecekan.

Meroketnya harga kebutu-han pokok pascapenurunan harga BBM ini terlihat di Pasar Blahbatuh. Di pasar itu, harga cabai masih pada kisaran Rp 25 hingga Rp 30 ribu per kilogram. Kondisi ini diperkirakan akan terus naik menjelang hari raya Galungan. “Apalagi sekarang mulai musim hujan, banyak cabai yang rusak, sehingga stok terbatas dan harga pun menjadi mahal,“ ucap Ni Wayan Lan-duh, salah seorang pedagang di Pasar Blahbatuh.

Harga lain yang cukup tinggi seperti bawang putih yang men-capai kisaran Rp 25 ribu per kilogram. Sementara di Pasar Umum Sukawati, harga bahan

pokok yang jauh meroket ialah bawang merah, dengan harga per kilogramnya mencapai Rp 45 hingga Rp 48 Ribu. “Harga bawang putih sekarang pal-ing mahal, informasinya kar-ena stok dari Jawa macet ke Bali. Sementara di Bali sendiri tidak memiliki persedian,“ jelas Nyoman Wiyanti, pedagang di Pasar Umum Sukawati.

Barang lainnya yang juga harganya cukup tinggi yakni telur yang mencapai Rp 38 ribu per krat atau 30 butir. Dising-gung pengaruh penurunan harga BBM terhadap kebutu-han pokok, wanita bertubuh tambun ini mengaku tidak bisa mengikuti harga penurunan BBM, karena tetap saja ia membeli dengan harga yang tinggi. “Itu kan harga BBM, kalau harga bahan pokok yang saya beli dari pengepul memang tinggi, kan tidak mungkin saya menjual dengan harga rendah,“ tuturnya.

Sementara asisten II Pemkab Gianyar, I Made Suweta, yang dikonfirmasi perkembangan harga bahan pokok mengaku akan secepatnya melakukan pengecekan. (kmb35)

Bali Post/nik

KEBUTUHAN POKOK - Salah seorang warga saat membeli kebutuhan pokok di Pasar Blahbatuh, Rabu (6/1) kemarin.

Penurunan BBM Tak Pengaruhi Harga Kebutuhan Pokok

Page 10: Edisi 07 Januari 2016 | Balipost.com

10 KLUNGKUNG Kamis Umanis, 7 Januari 2016

Telepon PentingkLUNGkUNG

Polres Klungkung (0366) 21115

Polsek Klungkung (0366) 21090

Polsek Dawan (0366) 23181

Polsek Banjarangkan (0366) 23180

Polsek Nusa Penida (0366) 5382838

RSUD Klungkung (0366) 21172

RSU Bintang (0366) 25241

PMI Klungkung (0366) 21442

Damkar Klungkung (0366) 22655

PDAM Klungkung (0366) 21336

PLN Klungkung (0366) 25599

Bupati Klungkung I Nyo-man Suwirta mengung-kapkan, Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang telah selesai digodok tidak mencantumkan kawasan yang cocok digunakan se-bagai lapas di Nusa Peni-da. Wilayah kecamatan ini merupakan Kawasan Konservasi Perairan (KKP)

yang semakin berkembang sebagai kawasan efektif pariwisata. “Justru saat mulai dikenal, muncul wa-cana Nusa Penida dijadikan tempat lapas,’’ ujarnya ke-tika diminta konfirmasinya, Rabu (6/1) kemarin.

Hal serupa disampaikan I Wayan Sukadana. Ketua Yayasan Nusa Penida ini

menegaskan, keberadaan lapas akan berdampak negatif terhadap perkem-bangan pariwisata terpadu Nusa Penida yang meliputi wisata spiritual, bahari, alam, dan budaya.

Di bagian lain, Bendesa Desa Kutampi, I Made Mar-tawan, mengajak bendesa di seluruh Nusa Penida untuk

menolak usulan pemin-dahan Lapas Kerobokan ke daerahnya. “Saya sudah menyerukan kepada semua Bendesa Nusa lewat forum resmi untuk menolaknya. Bila perlu, dengan jempol darah pun saya siap,” te-gasnya.

Sementara itu, Ketua Ma-jelis Utama Desa Pakraman (MUDP) Provinsi Bali Jero Gede Suwena Putus Upade-sha menyatakan penolakan pemindahan lapas ke Nusa Penida merupakan hak masyarakat setempat. Jika sudah ada penolakan seperti ini, pemerintah pusat dan Provinsi Bali harus mencari

solusi tempat yang cocok untuk Lapas Kerobokan. “Kalau Suwung berada di daerah pusat pariwisata Nusa Dua, Denpasar, dan Sanur, mungkin di Kubu, Karangasem,” jelasnya.

Ditambahkannya, perlu dicari tempat yang tepat un-tuk keberadaan lapas agar sekaligus dapat mengem-bangkan daerah tersebut. “Dengan adanya tempat itu otomatis banyak orang yang datang. Jadi, harus dipilih tempat yang kira-kira cocok dan masyarakatnya men-erima agar pariwisata tidak terganggu dan Bali menjadi aman,” ungkapnya. (dwa)

Semarapura (Bali Post) –Rumah Tahanan (Rutan) Klungkung kembali mendapat

kiriman tujuh napi dari Rutan Karangasem, Rabu (6/1) kemarin. Semua napi ini merupakan eks pindahan dari Lapas Kerobokan, Badung, pascakerusuhan yang terjadi Desember lalu.

Kepala Keamanan Rutan Klungkung Ais Johanis Jaflaun mengungkapkan,

pemindahan napi dari Rutan Karangasem dilakukan sekitar pukul 05.00 Wita. Sama seperti sebelumnya, pe-mindahan napi narkoba ini juga mendapat pengawalan ketat petugas. Mereka dipindahkan ke Rutan Klungkung untuk mempermudah penjemputan pihak kejaksaan dalam menjalankan sidang di PN Denpasar. “Ketujuh napi ini merupakan tahanan kasus narkoba yang belum mendapat keputusan tetap dari pengadilan dan masih proses sidang di PN Denpasar,” katanya.

Tambahan napi membuat Rutan Klungkung kelebihan penghuni. Saat ini saja napi yang ada sebanyak 78 orang. Napi di Rutan Klungkung sekarang tercatat 85 orang. ‘’Dari jumlah tersebut, 55 napi berlatar belakang kasus narkoba. Sisanya napi campuran seperti kriminal dan korupsi,” ujarnya.

Ais Johanis Jaflaun mengatakan akan lebih memper-ketat pengamanan di lingkungan rutan, terutama men-gantisipasi masuknya barang terlarang jenis narkoba. Apalagi karakter warga binaan berlatar belakang narkoba lebih keras dan kerap melakukan tindakan nekat. “Kami pastinya akan lebih memperketat pengamanan. Tetapi sama seperti napi lainnya sebelum masuk ke ruangan, mereka kami tempatkan dulu ke ruang mapenaling (masa pengenalan lingkungan),” paparnya. (kmb)

Semarapura (Bali Post) –Enam orang personel Pol-

res Klungkung diberi sanksi melakukan push-up saat apel yang dipimpin Waka Polres A.A. Gede Mudita, Rabu (6/1) kemarin. Pasalnya, keenam personel tersebut tidak hadir pada saat upacara kenaikan pangkat beberapa hari lalu.

Pemberian sanksi ini se-bagai bentuk pengawasan ke dalam untuk meningkatkan disiplin personel. “Tantangan tugas ke depan semakin berat, sehingga mutlak dibutuhkan personel yang senantiasa di-siplin dalam melaksanakan tugas,” tutur Mudita.

Dikatakannya, personel yang berprestasi akan diberi-kan penghargaan, sedangkan

yang tidak berprestasi dan kurang disiplin akan diberikan teguran berupa administrasi dan fisik berupa push-up, lari, dan sit-up.

Dalam apel yang diikuti se-luruh personel Polres Klung-kung dan Polsek jajaran, Waka Polres menyampaikan hasil monev pelaksanaan tugas selama satu minggu. Mudita memerintahkan se-luruh personel terutama yang membidangi tugas opera-sional agar meningkatkan patroli untuk mengantisipasi balapan liar seperti di Jalan By-pass Ida Bagus Mantra, tepatnya di daerah Dawan. “Tingkatkan patroli untuk mengantisipasi maraknya potensi gangguan kamtibmas

akibat dari kenakalan remaja seperti kebut-kebutan,” im-buhnya.

Waka Polres juga memer-intahkan personel untuk meningkatkan pengamanan mako, terutama pemerik-saan bagi orang yang masuk. Selain itu, diinstruksikan tetap menjaga sopan santun dengan sapa, senyum, dan salam. “Kita harus mem-punyai rasa curiga kepada setiap orang yang tidak dikenal memasuki wilayah kita,” tandasnya. Sementara untuk menanggulangi curat-curas dan kejahatan lainnya, Sat Reskrim diminta men-ingkatkan program kring reserse dan patroli secara acak. (dwa/kmb)

Semarapura (Bali Post) –Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdik-

pora) Kabupaten Klungkung mulai Maret 2016 akan menyerahkan personel, pembiayaan, prasarana dan data (P3D) kabupaten ke Pemprov Bali. Pasalnya, mulai 2017, provinsi memiliki wewenang atas SMA/SMK di seluruh Bali. Namun, dalam penyerahan tersebut tidak disampaikan nasib guru kontrak dan pengabdian setelah diambil alih Pemprov Bali.

Kadis Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Klungkung Nyoman Mudarta, Rabu (6/1) kemarin, menyampaikan penyerahan P3D harus sudah final pada Oktober men-datang. “Tahun ini semuanya masih jadi tanggung jawab pemkab. Pada 2017 baru semuanya ada di provinsi,” jelasnya.

Soal nasib para guru kontrak dan pegawai kontrak yang dipekerjakan di beberapa SMA/SMK, ia mengakui belum ada kepastian. Sebab, setelah urusan kewenangan ada di pemprov, nasib semua guru kontrak tergantung kebijakan provinsi. “Saya tidak berani memastikan,” kilahnya.

Penyerahan ini kondisinya hampir sama saat SMAN 2 Semarapura dan SMPN 2 Semarapura diserahkan kembali ke kabupaten. Saat itu terjadi pelimpahan dua eks sekolah bertarap internasional dari Pemprov Bali ke-pada Kabupaten Klungkung, termasuk guru kontraknya. Mudarta mengaku terpaksa memutus kontrak guru bersangkutan karena alasan minimnya anggaran.

Sesuai data Disdikpora, Pemkab Klungkung akan menyerahkan 429 guru yang bertugas di SMA. Mereka terdiri atas 116 guru kontrak dan 313 guru berstatus PNS. Sementara untuk guru SMK, akan diserahkan 231 yang terdiri atas guru PNS 106 dan guru kontrak 115 orang. (dwa)

SMA/SMK Diserahkan ke Pemprov

Nasib Guru Kontrak Tak Jelas

Bupati Tolak Lapas Kerobokan Dipindah ke Nusa Penida

Semarapura (Bali Post) –Wacana pemindahan Lapas Kerobokan, Badung, ke Nusa Penida, Klungkung,

menuai penolakan dari masyarakat setempat. Pemkab Klungkung pasang badan untuk mengamankan Nusa Penida dari rencana pemindahan lapas. Pasalnya, Nusa Penida telah ditetapkan sebagai Kawasan Efektif Pariwisata (KEP). Ke-beradaan lapas di Nusa Penida dikhawatirkan berdampak negatif terhadap sektor pariwisata yang saat ini sedang berkembang.

Rutan Didominasi Napi Narkoba

Bali Post/kmb

Ais Johanis Jaflaun

Tak Disiplin

Enam Personel Polres Diberi Sanksi

Bali Post/dwa

PUSH-UP - Enam personel Polres Klungkung harus melakukan push-up akibat tidak disiplin.

SEJUmLaH sopir ang-kutan kota (angkot) di Ter-minal Galiran, Klungkung, menyikapi dingin turunnya harga BBM. Mereka enggan menurunkan tarif angkutan karena tetap rugi dengan tarif yang diberlakukan sekarang. Kalau tarif kembali disesuai-kan dengan harga BBM akan membuat mereka semakin kelimpungan.

Salah seorang sopir, Kadek Wirna, mengatakan pihaknya sudah sepakat tidak akan menurunkan tarif jika harga BBM turun. Alasannya, selain harga spare part sudah naik, lesunya penumpang menjadi alasan sopir berpikir dua kali untuk menyesuaikan tarif angkutan.

“Bagaimana kami bisa me-nyambung hidup. Penumpang saja sepi, masak tarifnya har-us diturunkan lagi,” katanya, Rabu (6/1) kemarin.

Menurut sopir angkot juru-san Klungkung-Menanga-Be-sakih itu, selama ini dirinya bersama sopir lainnya hanya mendapatkan penghasilan Rp 100 ribu per hari. Jumlah ini belum dipotong Rp 50 ribu untuk membeli BBM. Jadi, mereka hanya mendapat hasil bersih Rp 50 ribu per hari. Pendapatan akan bertam-

bah jika bertepatan dengan momentum rahinan seperti Purnama, Kajeng Kliwon, atau hari raya besar seperti Galungan dan Kuningan. “Ka-lau tidak ada hari raya besar, kadang-kadang penumpang yang membayar lebih karena prihatin melihat keadaan kami yang kerap merugi,’’ jelasnya.

Ketut Cacing mengung-kapkan hal senada. Sopir angkot dalam kota Semara-pura ini mengatakan harga spare part angkutan sudah naik pascakenaikan harga BBM. Ia sekarang kewalahan membeli spart part seperti kampas rem dan

ban angkutan yang harus diganti. “Kami tak jarang harus menyisihkan uang lagi untuk mengganti spare part yang aus,” kilahnya.

Tarif resmi angkot di Klungkung kini ditetapkan Rp 3.000 untuk dalam kota dan Rp 6.000 untuk jarak 7 kilometer. Tarif ini, menurut Wirna dan Cacing, masih sangat memberatkan. Sopir angkot masih merugi dalam kondisi penumpang yang masih sepi. “Kami berharap tarif sekarang tidak diubah atau diturunkan lagi,” ung-kapnya. (kmb)

Bali Post/kmb

TUNGGU - Sejumlah sopir angkot menunggu penumpang di Terminal Galiran, Rabu (6/1) kemarin.

Sopir Angkot Enggan Turunkan Tarif

Semarapura (Bali Post) –Pasar Kusamba, Dawan, Klungkung akan ditempati

137 pedagang. Ini menyusul rampungnya pembangunan pasar tahap I yang dibiayai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2015 sebesar Rp 1,7 miliar. Pembagian los dilakukan dengan cara mengundi masing-masing pedagang di pasar setempat, Rabu (6/1) kemarin.

Pengundian los Pasar Kusamba mendapat perhatian Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta. Ia didampingi Kadis Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Gede Kusuma Jaya, Kepala UPT Pasar Klungkung Komang Widyasa Putra dan Perbekel Desa Kusamba Ketut Winastra.

Sebelum pengundian, Bupati asal Nusa Penida itu mengimbau pedagang agar menjaga kebersihan dan fasilitas pasar. “Pedagang jangan membuang sampah atau limbah sembarangan. Pasar ini mesti bisa menjadi contoh pasar yang bersih,” katanya.

Suwirta juga meminta agar tidak ada jual-beli los atau tempat. “Satu pedagang satu tempat,” tegasnya. Selain itu, dalam penataan barang dagangan, Bupati juga mengimbau agar pedagang tidak menaruh dagangan di luar los dan memajang barang terlalu tinggi, supaya tidak merusak pandangan.

Sementara untuk penataan pasar tahap II di sebelah timur bangunan yang ada sekarang, Bupati Klungkung menegaskan akan melanjutkannya dari APBD Tahun 2016 dengan anggaran sekitar Rp 2,2 miliar. “Awal ta-hun ini kami lanjutkan. Kami tidak mau kejar-kejaran sehingga kualitas terjaga,” ujarnya.

Hal senada dikatakan Komang Widyasa Putra. Menu-rutnya, jumlah pedagang yang dipindahkan sekarang sebanyak 137, dengan rincian 99 pedagang tetap dan 38 pedagang lancuban tetap. Dengan kondisi sekarang, Pasar Kusamba menampung 252 pedagang yang terdiri atas 150 pedagang tetap dan 102 pedagang lancuban tetap. (kmb)

Pedagang di Pasar Kusamba

Diminta Tak Jual-Beli Los

Bali Post/kmb

PaNTaU - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta me-mantau jalannya pengundian los pedagang di Pasar Kusamba.

Page 11: Edisi 07 Januari 2016 | Balipost.com

Kamis Umanis, 7 Januari 2016 BULELENG 11

REKTOR Undiksha Singa-raja Dr. Nyoman Jampel, M.Pd. membuka resmi acara Dies Natalis XXIII Undiksha. Dies Natalis tahun ini mengusung tema ‘’Ayo kerja untuk mela-hirkan insan yang kompetitif dan berkarakter’’. Tampak ratusan mahasiswa-mahasiswi berkumpul di lapangan tengah Undiksha Singaraja. Mereka meramaikan Dies Natalis ke-23 ini lewat aneka pertunju-kan atraktif. Pertujukan itu disambut antusias dan meriah penonton.

Rektor Undiksha, menga-takan, pada era globalisasi dewasa ini, mahasiswa dan mahasiswi menghadapi tan-tangan berat di dunia pendidi-kan khususnya. Sebetulnya di semua aspek diwarnai per-saingan sangat kompetitif. Karena itu, perlu karakter yang tangguh. Sebab, setiap in-dividu dituntut harus mampu tampil unggul lewat penge-tahuan yang dimiliki. Dalam aplikasi di masyarakat, para mahasiswa Undiksha tentu sudah dibekali ilmu pengeta-huan baik soft skill maupun hard skill.

“Mahasiswa di era kom-petitif ini harus siap mening-katkan kemampuan dirinya,

terutama menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Selain memiliki karak-ter yang bertumpu kepada soft skill. Pada karakter ter-kandung nilai-nilai kejujuran, kecerdasan, kepedulian, dan ketangguhan,” ujar Jampel, Rabu (6/1) kemarin.

Pada Dies Natalis XXIII, Undiksha sebagai perguruan tinggi mau ikut andil dan siap bersama-sama Pemkab Buleleng, menghadapi kom-petensi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di tahun 2016. Jampel memotivasi semangat mahasiswanya agar tangguh, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi terkini. Alasan-nya, modal itu bukan semata-mata untuk eksistensi kampus melainkan melatih mental dan jati diri mahasiswa di masyarakat.

“Jebolan Undiksha harus tangguh. Jangan malah baru digebrak sedikit sudah lemah dan putus asa. Agenda Dies Natalis inilah salah satu upaya peningkatan karakter dan mental jati diri, agar mereka percaya diri,” kata Jampel.

Ia menekankan kebersa-maan antara dosen, maha-siswa, dan pegawai harus tetap dijaga. Kinerja nyaman

dan baik dapat memacu peker-jaan jauh lebih berkualitas. Selama ini, Undiksha rutin membangun komunikasi ber-sama pemkab, DPRD, dan berbagai forum masyarakat. “Kalau semua sudah merasa nyaman, kerja beberapa jam jadi tidak terasa. Itu karena ada rasa nyaman antara satu sama lainnya. Undiksha ini adalah milik dan aset selu-ruh masyarakat Buleleng. Buleleng, khususnya harus kita kembangkan dan jaga bersama-sama,” ucapnya.

Ketua Panitia Penyeleng-gara Dies Natalis XXIII, I Putu Gede Parma, SST.Par., M.Par., menjelaskan acara resmi dibuka Rektor Undiksha, diawali parade setiap fakultas. Beberapa gelaran lomba olah-raga, kesenian, dan lomba aka-demik menyemarakkan acara ini. “Lomba olahraga seperti sepak bola, voli, basket, futsal, bridge. Sedangkan, kesenian ada karaoke, tari kreasi, tari tradisional, dan vocal group. Lomba akademik seperti pro-gram kreativitas mahasiswa, orasi ilmiah dilaksanakan saat puncak acara,” ujar Parma yang juga Pembantu Dekan (PD) III Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Undiksha.

Dikatakan aktivitas sebel-umnya adalah bakti sosial, Un-diksha Expo selama seminggu. Pada puncak acaranya tanggal 16 Januari akan dihadiri Men-teri Riset, Teknologi, dan Pen-didikan Tinggi M. Nasir. “Orasi ilmiah di puncak kegiatan rencananya diisi Menteri M. Nasir di hadapan civitas aka-demika Undiksha. Acara ini dibuka dari tanggal 6 Januari, lalu puncak 16 Januari. Kami lihat antusiasme mahasiswa usai mengikuti UAS sangat tinggi. Dies Natalis ini juga bertepatan berdirinya STKIP 16 Januari 1993 silam. Pada momen itulah resmi lepas dari induknya Unud. Kita sekarang sudah 23 tahun,” tandasnya. (ad275)

Dies Natalis XXIII Undiksha Singaraja

Mahasiswa Tampil Tangguh, Kompetitif, dan Berkarakter

Singaraja (Bali Post) –Potensi pengembangan budi daya kopi

relatif luas di Buleleng. Tahun ini, desa potensial untuk budi daya kopi itu mulai dipilah menjadi dua kawasan. Penetapan kawasan ini dilakukan setelah Pemprov Bali menetapkan kawasan pengembangan kopi di seluruh Bali.

Dari data yang dihimpun di Dinas Perkebu-nan dan Kehutanan (Dishutbun), rancangan kawasan pengembangan budi daya kopi ini telah disusun dan tinggal menunggu penanda-tanganan Bupati Putu Agus Suradnyana. Luas kawasan budi daya kopi di daerah ini menurut data statistik tahun 2014 lalu tercatat 2.767 hektar untuk jenis kopi Arabika sedangkan jenis Robusta seluas 10.745 hektar.

Dari draf rancangan Peraturan Bupati, kawasan pengembangan budi daya itu dibagi menjadi kawasan kopi Arabika. Kopi jenis ini menjadi komoditas andalan di Desa Tamba-kan (Kubutambahan), Lemukih, Galungan (Sawan), Desa Wanagiri, Tegallinggah, Pe-gadungan, Pegayaman, dan Desa Silangjana (Sukasada).

Sedangkan kawasan pengembangan kopi

Robusta ditetapkan di Desa Pegadungan, Pegayaman, Wanagiri, Tegallinggah, Gitgit, dan Desa Selat (Sukasada), Desa Busungbiu, Kekeran, Umejero, Telaga, Bengkel, Kedis, Tinggarsari, Tista, Sepang Kelod, Pucaksari, Bongancina, dan Desa Sepang (Busungbiu).

Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Ketut Nerda didampingi Kabid Perkebunan Nyoman Partayasa Rabu (6/1) kemarin, mengatakan, penetapan kawasan ini agar pengembangan potensi kopi yang ada lebih fokus. Sasaran akhirnya mendongkrak produktivitas tanaman setiap musim panen.

Dicontohkan, kawasan itu dikembangkan seperti untuk penyiapan bantuan bibit dan tehnik pemeliharaan mengakomodir teknologi pertanian tepat. Dengan upaya ini, program pemerintah mengarah pada sasaran yang sesuai kondisi riil di lapangan. Sasaran akh-irnya bagaimana produktivitas tanaman bisa meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. “Program yang kita jalankan penyaluran bibit. Penerapan teknologi pertanian itu lebih fokus karena sasarannya sudah jelas, sesuai potensi pengembangan di masing-masing wilayah,” katanya. (kmb38)

Berita acara kesepaka-tan mediasi itu ditanda-tangani langsung manaje-men Diva Defry Rawis. Dari perwakilan tenaga kerja DFKS Kadek Ariasmini, Ko-mang Sudarma, Putu Darma Susila. Penandatanganan itu disaksikan Kadisnakertrans Ni Made Dwi Priyanti Putri Koriawan.

Enam poin kesepakatan memberi sinyal manaje-men DFKS berniat tidak lagi melakukan pemecat-an. Dengan catatan, semua karyawan mau mengikuti dan disiplin bekerja. Ter-tuang kesepakatan: tidak ada PHK alias tenaga kerja akan dipekerjakan kembali, sistem pengupahan akan disempurnakan, peraturan perusahaan segera dibuat,

wajib lapor ketenagaker-jaan segera dibuat, jaminan sosial tenaga kerja seperti BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan segera dii-kutsertakan, dan THR dan tunjangan lainnya segera ditindaklanjuti.

Defry Rawis mengatakan, karyawan diminta tidak lagi memperpanjang polemik. Ber-bagai masukan dan usulan disepakati dalam pertemuan mediasi. Ia kini menunggu 24 karyawan memasukkan kembali surat lamarannya. Mereka bersedia bekerja lagi melalui mekanisme aturan terstruktur. “Saya cuman minta karyawan memasuk-kan lagi surat lamarannya. Ini supaya tidak ada lagi miss communication. Di awal kan pemecatan itu untuk

tiga orang, ternyata mereka kabur dari pekerjaan dan itu sudah saya maafkan. Kami terakhir sempat kehilangan uang Rp 200 ribu, tidak ban-yak sih, tapi itu mau kami laporkan ke kepolisian,” ujar Roy Rabu (6/1) kemarin.

Sebanyak 24 karyawan itu memulai mekanisme pe-lamaran dari awal. Mereka dipastikan mengikuti seleksi ketat, sebagaimana prasyarat masuk bekerja. Karyawan yang lulus akan mengikuti sistem kerja seperti sebelum-nya. Tiga karyawan sempat mogok dan berhenti bekerja, 30 Desember 2015 lalu yakni, Kadek Ariasmini alias Arik, Gede Widiantara, dan Edi Mertayasa, akan dievaluasi.

“Tinggal lihat bagaimana surat lamaran mereka apa

sudah lengkap? Karena dari sebelumnya, saya lihat tidak ada surat pengalaman kerja,’’ ujar Roy.

Kadisnaketrans Putri Ko-riawan menegaskan, setiap perusahaan memiliki kary-awan di atas sepuluh orang wajib memiliki Peraturan Perusahaan (PP). Sedangkan perusahaan yang memi-liki 50 karyawan ke atas diminta memiliki Serikat Pekerja (SP). Pengalaman kasus DFKS sebagai pela-jaran terhadap perusahaan lainnya di Buleleng. Perlu mekanisme jelas mengatur karyawan dan aturan main di intern perusahaan.

Kadek Ariasmini alias Arik membantah tudingan Roy telah terjadi masalah perselingkuhan dan ribut-ribut di areal DFKS. Sewaktu ia berjaga di front office, hal itu dipicu masalah se-orang customer semata. Me-nyangkut keputusan perjan-jian berita acara mediasi, diakuinya tidak ada masalah dan terpenting masa kerja tetap terhitung sejak awal. (kmb34)

MEDIASI KARYAWAN -

Mediasi antara karyawan DFKS dan manajemen

terkait tun-tas dilakukan

Disnakertrans. Mediasi digelar

di aula Diskaner-trans Rabu (6/1)

kemarin.

Mediasi Manajemen DFKS

Gagal Dipecat, Karyawan Melamar Ulang

Singaraja (Bali Post) -Perundingan alot mewarnai penuntasan polemik Manajemen Diva Family Ka-

raoke Singaraja (DFKS) dengan 24 karyawannya. Dimediasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) perselisihan menyangkut ketenagakerjaan dan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sudah kelar, Rabu (6/1) kemarin. Opsi jalan tengah akhirnya dipilih melalui musyawarah. Hasilnya, semua karyawan diwajibkan mengajungan lamaran ulang. Pertemuan itu diakhiri penanda-tanganan surat berita acara bersama perwakilan karyawan, manajemen, dan Disnakertrans.

Bali Post/kmb34

Ditetapkan, Kawasan Pengembangan Kopi

Singaraja (Bali Post) -Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten akhirnya memakamkan

jenazah nenek Nitiye (72) di pemakaman Kayu Buntil, Kota Singaraja, Rabu (6/1) kemarin. Dinsos turun dan campur tangan setelah menerima laporan warga dan sebelumnya berkoordinasi dengan RSUD dan Polsek Kota Singaraja. Jenazah Nitiye sem-pat sebulan ini disimpan di ruang freezer RSUD, karena pihak keluarganya tidak ada yang bertanggung jawab.

Nenek Nitiye lahir di Sumenep 72 tahun silam. Sesuai identitas KTP dia tinggal di Jalan Argopuro Desa Mimbaan, Panji, Situbondo, Jawa Timur. Ia diketahui meninggal di areal Gang Gagak Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kampung Anyar, Kota Singaraja di sebuah bedeng warung kecil beru-kuran 4 x 4 meter, 9 Desember 2015 lalu. Akibat tidak ada keluarga yang mengakui keberadaan jenazahnya, lantas jenazahnya sempat disimpan di dalam freezer. Melalui Dinsos Buleleng, jenazah disemayamkan di pemakaman Kayu Buntil secara Islam. “Siang ini (kemarin siang -red), nenek Nitiye kami kuburkan secara Islami di pemakaman Kayu Buntil. Supaya tidak memunculkan SARA, tetap kami berkoordinasi dengan pihak Muslim di Departemen Agama,” ujar Kadinsos Buleleng, Drs. Gede Komang, M.Si., Rabu (6/1) kemarin saat ditemui Bali Post. (kmb34)

Singaraja (Bali Post) –Keluhan sejumlah nelayan di Dusun Dharmayasa Desa Tu-

kadmungga atas pemasangan senderan beton yang menjorok ke laut, diatensi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab. Petugas Pol. PP turun melakukan upaya persuasif Rabu (6/1) kemarin. Monitor ke lokasi dilakukan agar mereka memiliki meteri untuk nantinya dikoordinasikan dengan Pemerintah Provinsi Bali. Itu diupayakan, karena sesuai ketentuan pen-gelolaan kawasan laut menjadi kewenangan Pemprov.

Kepala Satpol PP Made Budi Astawa Rabu (6/1) kemarin, mengatakan, pengaduan nelayan kepada dewan terkait pe-masangan senderan beton tersebut tidak bisa langsung dika-takan melanggar aturan. Keluhan ini ada baiknya ditelusuri kembali, dicari data valid dengan cara menggali ke lokasi. Apalagi, pihak pengelola hotel menyatakan kesiapannya mem-bongkar senderan beton tersebut.

Hematnya, perlu dilakukan pendekatan dengan pihak pemilik hotel yang disebut-sebut telah memasang senderan beton men-jorok ke laut. Nantinya, data dari lokasi ini akan dijadikan bahan untuk dikaji bersama instansi terkait. Tindak lanjut persoalan itu, Satpol PP berjanji berkoordinasi dengan Pemprov Bali dalam waktu dekat. Alasannya, pemkab tidak ingin melangkahi pem-prov yang memiliki kewenangan pengelolaan laut sesuai amanat undang-undang. Dengan demikian, penanganan permasalahan ini akan bisa dicapai tanpa harus menempuh langkah pembon-garan secara paksa. “Besok (Kamis 7/1 pagi ini), kami akan turun menggali data di lapangan. Tindak lanjutnya nanti akan kami koordinasikan dengan instansi terkati termasuk menyampaikan kepada pemprov yang memiliki kewenangan dalam pengelolaan laut,” katanya. (kmb38)

Singaraja (Bali Post) -Polisi membekuk tersangka pencuri

sepeda motor (curanmor) bernama Gede Juli Kariasa alias Loyo (25). Tersangka yang tinggal di Banjar Dinas Ketug-ketug Desa Jinengdalem mencuri motor korban Ketut Seni Tari (53) yang masih satu dusun dengan tersangka. Aksi curanmor dilaku-kan demi dapat menebus motor gadaian

milik adiknya, lewat hasil penjualan motor curian itu.

Sepeda motor jenis Yamaha Jupiter MX warna hitam DK 5711 UV dicuri tersangka Loyo, Senin (4/1) lalu pukul 18.00 wita. Kasus pencurian pertama di awal tahun ini, membuat Sat. Reskrim Polres dengan cepat menemukan pelaku bersama barang buktinya.

Kronologis kejadian, tersangka Loyo mencuri sepeda motor korban Seni Tari kar-ena sepeda motor yang diparkir di pinggi-ran jalan di depan rumah korban kuncinya masih nyantol. Sepeda motor itu ditinggal anak korban bermain sepak bola. Beberapa menit kemudian, tersangka Loyo menunggu situasi aman. Dianggap situasi aman, ia lalu membawa kabur motor curian itu. Anak Seni Tari, terkejut motornya tidak berada di tempat usai main sepak bola.

Menerima laporan korban, Sat. Reskrim Polres langsung melakukan penyelidikan intensif. Hasilnya kurang dari 1 x 24 jam, anggota Sat. Reskrim Polres di bawah pimpinan Kanit 1 Pidum berhasil menang-kap tersangka Loyo di bilangan wilayah Penarukan. Dia lantas diamankan dan digiring ke kantor polisi, Selasa (5/1) lalu. “Kasus curanmor ini ditangani Polsek Kota Singaraja. Tersangka Loyo mencuri motor dalam kondisi kunci masih nyantol. Mo-tor curian itu rencananya untuk menebus motor gadaian milik adiknya,” ujar Kasat Reskrim AKP Teuku Ricki Fadliansyah, Rabu (6/1) kemarin.

Tersangka Loyo yang sehari-hari bek-erja sebagai buruh panen padi, bermaksud menebus uang gadai motor adiknya senilai Rp 1 juta. Belum sempat menggadaikan motor curian itu, ia keburu diringkus polisi dan lanjut menginap di hotel prodeo. (kmb34)

Bawa Kabur Motor

Loyo Ditangkap dalam 24 Jam Singaraja (Bali Post) -

Status desa wisata di Bule-leng cukup lama tidak jelas. Akhirnya, keberadaan desa wisata di daerah ini ditetap-kan Bupati Putu Agus Surad-nyana (PAS) tanggal 1 Desem-ber 2015. Ditetapkan sepuluh desa wisata. Desa Pemuteran, Gerokgak merupakan satu-satunya potensi mengembang-kan wisata bahari panorama laut. Sedangkan, sembilan desa lainnya adalah desa yang sudah cukup lama muncul sep-erti jenis wisata alam berupa air terjun dan wisata budaya (desa tua -red), seperti Desa Sembiran (Tejakula), Desa Gitgit, Sambangan, dan Desa Ambengan (Sukasada), Desa Bebetin (Sawan), Desa Gobleg, Munduk, dan Desa Kaliasem (Banjar), dan Desa Kalibukbuk (Buleleng).

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Gede Suyasa di ruang kerjanya Rabu (6/1) kemarin, mengata-kan, desa yang sudah diakui ini wajib memiliki program terkait pengembangan potensi wisata di wilayah masing-masing. Menyangkut penataan infrastruktur pendukungnya, desa bersangkutan diminta agar berkoordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait. Pena-taan infrastruktur ini menjadi penting ditangani agar pen-gelolaan potensi wisata yang ada menjadi optimal. Suyasa mencontohkan, di Desa Sam-bangan yang memiliki daya tarik wisata alam masih perlu

penataan akses jalan, pem-bangunan fasilitas penunjang wisata, dan program lain. Un-tuk mengatasi permasalahan ini, desa bersangkutan harus proaktif berkoordinasi dengan SKPD terkait agar infrastruk-tur fisik ini bisa ditangani bertahap. ‘’Selanjutnya, desa ini menyusun program terkait pariwisata di wilayahnya dan penataan infrastrukturnya harus dikoordiasikan dengan SKPD terkait pula,’’ katanya.

Selain penataan infrastruk-tur fisik, lanjut Suyasa, perlu dilakukan upaya penguatan lembaga di desa itu sendiri yang ditunjuk mengelola po-tensi wisata yang ada. Selama ini lembaga yang sudah diakui mengelola pariwisata di desa adalah Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Dari sepuluh desa itu baru ditetapkan, beberapa desa saja yang membentuk Pokdarwis. Untuk itu, desa lain diharapkan segera membentuk lembaga pengelola.

Upaya menarik kunjungan wisatawan ke Buleleng, ren-cananya dilakukan dengan menyebarkan kalender event secara khusus yang diterbitkan Disbudpar. Dari kalender event itu Disbudpar memasukkan beberapa event festival seperti Buleleng Festival, Twin Lake Festival, Festival Mekorot, dan event lain yang sudah sukses digelar beberapa tahun belakangan ini. Penyebaran-nya selain melalui hotel, juga biro-biro perjalanan wisata dan di Bandara Ngurah Rai, Denpasar. (kmb38)

Bali Post/kmb38

DESA WISATA - Buleleng menetapkan sepuluh Desa Wisata melalui Keputusan Bupati tanggal 1 Desember 2015 lalu. Desa Munduk, Banjar yang memiliki potensi wisata alam dan budaya unik menjadi salah satu desa wisata yang sudah ditetapkan pemkab.

Ditetapkan, Sepuluh Desa Wisata di Buleleng

PENGUBURAN NITIYE - Kepala Dinas Sosial Drs. Gede Komang, M.Si. setelah berkoordinasi dengan instansi terkait di Polsek Kota Singaraka, RSUD Buleleng, dan Departemen Agama, akhirnya melaku-kan penguburan jenazah nenek Nitiye di pemaka-man Kayu Buntil, Rabu (6/1) kemarin.

Dinsos Kubur Jenazah Nitiye

Bali Post/kmb34

CURI MOTOR - Tersangka Gede Juli Kariasa alias Loyo (25) dari Banjar Dinas Ketug-ketug Desa Jinengdalem, ditangkap polisi karena terbukti men-curi motor Yamaha Jupiter MX warna hitam DK 5711 UV milik korban Ketut Seni Tari (53), Rabu (6/1) kemarin.

Pemasangan Senderan Ditelusuri

FOK UNDIKSHA - Tampak pertunjukan atraktif dita-mpilkan salah satu peserta dari FOK Undiksha Singa-raja pada Dies Natalis XXIII Undiksha. Acara itu men-jadi momentum mahasiswa-mahasiswi mengembangkan dirinya agar tangguh, kompetitif, dan berkarakter menghadapi MEA 2016, Rabu (6/1) kemarin.

Page 12: Edisi 07 Januari 2016 | Balipost.com

12 Kamis Umanis, 7 Januari 2016JEMBRANA

PENANGAN-AN sejumlah kali atau sungai di kota Negara yang masih kotor kini menjadi prioritas pemerintah. Kan-tor Lingkungan Hidup, Kebersi-han dan Perta-manan (LHKP) pada tahun ini akan memfokus-kan program kali bersih (prokasih). Pola pembersi-

han dilakukan secara rutin oleh petugas kebersihan yang ditempatkan khusus untuk membersihkan sampah di sungai. ‘’Tugas mereka membersihkan sungai dari sampah. Kita baru memiliki empat petu-gas. Tahun ini kita fokuskan di Sungai Ijog-ading,’’ ujar Kepala Kantor LHKP Jembra-na I Wayan Darwin, Rabu (6/1) kemarin. Sungai Ijogading menjadi target karena sebagai salah satu sungai yang populer dan membelah kota Negara. Menurutnya, cara yang paling efektif untuk membersihkan sungai adalah dengan langsung tindakan turun ke sungai. ‘’Dulu kita pernah pasang penyaring, tapi tidak kuat, yang paling efektif dengan membersihkan langsung seperti ini,’’ kata mantan Kabid Pen-gairan ini. Sejatinya, prokasih dengan mengerahkan petugas kebersihan sungai ini sudah berjalan tahun lalu. Namun baru beberapa kali kecil yang melintasi permukiman warga yang disasar. Di antaranya di Dauhwaru dan sekitarnya. ‘’Ijogading memiliki arti khusus bagi masyarakat Jembrana, karena itu kami harus bersihkan dari sampah,’’ tambah-nya. Sebelumnya, program penghijauan di Kabupaten Jembrana mendapatkan apresiasi dengan diterimanya Sertifikat Adipura. Penataan taman dilakukan di sejumlah lokasi, termasuk areal lapan-gan yang menjadi ruang terbuka hijau (RTH) sebagai tempat rekreasi sekaligus olahraga. (olo)

JAMBAN - Jajaran TNI di wilayah Koramil Melaya bersama masyarakat dan relawan, Rabu (6/1) kemarin, membangun empat jamban untuk pu-luhan anak yatim-piatu dan telantar serta kurang mampu di Sumbersari, Kecamatan Melaya. Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf. Sansan Iskan-dar yang hadir dalam kegiatan tersebut menga-takan, pihaknya secara kontinu melakukan program pembangunan jamban bagi masyarakat khususnya keluarga kurang mampu. Program jamban ini merupakan salah satu program 1.000 jamban TNI.

Sesuai SK, AMJ Bupati dan Wabup akan berakhir pada pertengahan Februari 2016, atau sekitar satu bulan lagi. Sekretaris Daerah (Sekda) Jembrana Gede Gunadnya, Rabu (6/1) kemarin, mengaku belum menerima jadw-al pelantikan bupati calon terpilih pilkada Jembrana 2015 ini.

G u n a m e m a s t i k a n n y a , pihaknya akan menanyakan hal tersebut pekan depan ke Kemente-rian Dalam Negeri (Kemendagri). ‘’Kalau kepastiannya (jadwal) be-lum. Baru sebatas baca di media saja. Ada wacana serentak, bulan Maret. Tetapi kami harapkan bisa Februari ini,’’ ujarnya.

Gunadnya mengatakan, apa-bila memang pelantikan setelah AMJ, tentunya akan ada penja-bat (Pj) bupati. Walaupun hanya satu atau dua hari saja setelah AMJ, secara aturan tetap harus ada penjabat. Perlunya penjabat guna mengisi kekosongan pemer-intahan khususnya untuk kepu-

tusan yang sifatnya penting. Karena itu, pihaknya kem-

bali menegaskan, dalam waktu dekat ini akan memastikan jad-wal pelantikan tersebut ke Ke-mendagri. Namun, pemerintah daerah berharap agar pelantikan bisa dilakukan menjelang AMJ.

Di sisi lain, Ketua KPU Jem-brana Gusti Ngurah Agus Darma Sanjaya secara terpisah men-gaku juga tidak mengetahui pas-ti jadwal tersebut. Menurutnya, untuk pelantikan calon terpilih itu sudah ranah Kemendagri.

‘’Kami juga sudah konsul-tasikan dengan KPU provinsi, dan memang belum pasti. Bisa Januari, bisa Maret, bisa juga Februari,” ujarnya.

KPU sebagai penyelenggara pilkada, menurutnya, hanya berkewenangan menetapkan calon terpilih. Dikatakannya, paslon incumbent I Putu Artha dan I Made Kembang Hartawan telah ditetapkan KPU sebagai calon terpilih Bupati dan Wakil Bupati Jembrana 2016-2020. (kmb26)

Jadwal Pelantikan Bupati Belum Jelas Sekda Segera Konsultasi ke Pusat

Negara (Bali Post) –Setelah penetapan, hingga kini belum ada kepastian jadwal pelantikan bupati dan

wakil bupati terpilih. Baik pihak pemkab maupun KPU Jembrana belum bisa memasti-kan apakah pelantikan bakal dilakukan sebelum atau setelah akhir masa jabatan (AMJ) Bupati dan Wakil Bupati Jembrana periode 2011-2016.

Wujudkan Kali Bersih

Bali Post/kmb

SOSOK

Page 13: Edisi 07 Januari 2016 | Balipost.com

KARANGASEM 13Kamis Umanis, 7 Januari 2016

Salah satu bagian tim hu-kum SMS yang mengawal gugatan ke MK, Putu Wirata Dwikora, Rabu (6/1) kemarin, menyampaikan meski me-nyiapkan 200 saksi, tetapi tidak semua akan memberikan keterangan. Nanti saksi ini akan diseleksi lagi, khususnya saksi-saksi yang bersentuhan langsung dengan pokok per-mohonan pemohon. Seluruh saksi itu, kata dia, siap mem-berikan keterangan dalam persidangan.

Bukti-bukti juga demikian. Dari ribuan bukti yang di-kantongi SMS, beberapa di antaranya sangat menguat-kan pokok permohonan SMS. Seperti adanya dugaan politik uang, Dwikora mengaku sudah mengantongi bukti pemberian uang salah satu paslon kepada kelompok masyarakat untuk

pembangunan saat masa kam-panye. Selain itu, juga ada buk-ti kupon berhadiah mobil, seba-gai iming-iming untuk memilih salah satu paslon. Bukti-bukti lain juga dikantongi untuk pokok permohonan lain, seperti pemilih tak mendapat surat pemberitahuan C6, pemilih fiktif, memengaruhi pemilih saat pemungutan suara, peng-gelembungan dan pengurangan suara hingga adanya keterliba-tan aparatur pemerintahan. Sehingga, dalam pokok permo-honannya, menurut pihak SMS ada pelanggaran yang bersifat terstruktur, sistematis dan masif (TSM).

Gugatan SMS ke MK ini dikawal tim hukum berang-gotakan tujuh pengacara yang diketuai Makdir, S.H. Dwikora menegaskan, gugatan SMS bu-kan mempersoalkan hasil, seh-

ingga keliru kalau KPU Karan-gasem sebagai termohon, selalu menganggap pemohon tidak punya legal standing karena selisih suara jauh dari syarat satu persen. “MK itu bukan Mahkamah Kalkulator yang selalu kaku dengan angka-angka. Yang kami persoalkan adalah adanya pelanggaran yang bersifat TSM sehingga membuat selisih suara cukup jauh,” terang Dwikora.

Disinggung bahwa KPU Karangasem selama ini meng-klaim tidak ada pelanggaran karena tidak ada laporan, pengaduan maupun rekomen-dasi dari Panwaslih, dibantah Dwikora. Ia mencontohkan sikap Panwaslih Karangasem terhadap penggunaan baju bertuliskan KKH dan GMT, sudah jelas-jelas disebut Pan-waslih melanggar dan sudah

Amlapura (Bali Post) –Seorang pemuda pencari kerja, I Gede Jastrawan (26), me-

lapor ke Mapolres Karangasem, Selasa (5/1). Dia melapor tertipu pelaku yang diduga calo naker, dengan tempat kejadian perkara salah satunya di areal Kantor Dinaskertrans, Karangasem.

Kepada polisi yang menerima laporannya di Mapolres, pemuda itu mengatakan dirinya ditelepon orang dari Disnaker-trans Karangasem, sekitar Agustus 2015 lalu. Dikatakan, ada orang hendak mencari tenaga kerja ke Jepang. Dia diminta datang ke kantor Disnakertrans guna menemui pencari tenaga kerja (naker) itu.

Menerima informasi seperti itu, korban merasa senang. Dia datang ke Kantor Disnakertrans keesokan harinya dan menemui terlapor Kenichi Muliawan (41). Kepada korban, pelaku memberikan identitas dan alamat Jl. Kangkung 43 Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta. Setelah bertemu dan berkenalan, korban pun sepakat ikut pemberangkatan naker ke Jepang. Biayanya disepakati Rp 90 juta dan dibayar bertahap. Kedua pihak saling memberi identitas, berikut nomor handphone.

Keesokan harinya setelah pertemuan pertama di Kantor Disnakertrans Karangasem, korban diajak bertemu di kantor terlapor di Pemogan, Denpasar. Di sana mereka membicarakan pemberangkatan ke Jepang. Pada 13 Agustus 2015, korban menyerahkan uang Rp 7,8 juta dan berikutnya ditransfer lewat ATM Rp 5 juta di satu bank, demikian seterusnya menyerahkan uang dengan alasan untuk mengurus surat-surat pemberang-katan. Total, korban membayar Rp 90 juta. Namun, ternyata surat panggilan pemberangkatan yang ditunggu tak kunjung datang. Setelah ditelepon, terlapor Kenichi juga teleponnya tak aktif. Korban lantas datang ke kantor tempat pertemuan dulu di Pemogan dan di sana sudah kosong dan hanya ditemukan KTP atas nama Hendra Bagus Setiawan.

Korban merasa ditipu dan rugi Rp 90 juta. Dia lantas me-lapor ke Mapolres Karangasem. Di lain pihak, Kadisnakertrans Karangasem IGN Arya Sulang, S.H. mengatakan, pihaknya belum mengetahui ada korban penipuan calo naker yang melapor ke polisi karena ditipu. Terkait apakah pernah ada stafnya menelepon korban atau naker lain karena ada orang mencari naker untuk diberangkatkan ke Jepang, dia mengaku sudah tak ingat. “Agustus lalu sudah cukup lama. Saya tak ingat,” katanya.

Arya Sulang menambahkan, jika pihak Disnakertrans yang dipimpinnya memberangkatkan naker, apalagi ke luar negeri seperti ke Jepang, pasti menggunakan biro pemberangkatan naker yang legal dan jelas ada izinnya. “Selama ini, memberang-katkan naker magang misalnya ke Jepang, semua prosedurnya jelas. Bahkan, sebelumnya dipersiapkan dengan pelatihan-pelatihan,” tegas pejabat asal Tabanan itu. (013)

Amlapura (Bali Post) –Kepala SMPN 1 Bebandem, Karangasem, I Wayan Sujana

(52), yang menabrak ibu hamil Ni Nyoman Sari (31) hingga tewas ditahan penyidik Sat. Lantas Polres Karangasem. Kasat Lantas Polres Karangasem AKP Made Suadnyana seizin Ka-polres Karangasem AKBP Gde Adhi Mulyawarman, Rabu (6/1) kemarin, mengatakan, surat perintah penahanan per pukul 14.00 kemarin.

Tersangka dijerat pasal 310 UU nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas, di mana karena kelalaiannya menyebabkan orang lain meninggal dunia. Sujana pria asal Banjar Tengah Sibetan, Karangasem itu ditahan pada tahap pertama selama 20 hari. “Kalau nanti berita acara pemeriksaan belum selesai dan masa penahanan tahap pertama sudah habis, bisa diperpanjang den-gan penahanan tahap kedua selama 40 hari,” katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Sujana menabrak korban dengan mobil pick up DK 9784 SQ yang dikemudikannya. Dia mengaku mengantuk dan baru sadar saat mobilnya berhenti karena menabrak pohon perindang jalan di jalan menurun wilayah Banjar Belong Desa Telaga Tawang, Sidemen. Saat itu, dia pulang dari rapat di Disdikpora Bali, sekitar pukul 15.00. Mobil oleng ke kiri dan menyeruduk pedagang pisau keliling itu sampai tubuhnya terpental dan jatuh ke jurang. Sungai itu juga berair, sehingga korban tewas di tempat berikut bayi yang dikandungnya.

Kasat Lantas mengatakan, setelah ditahan, belum ada pihak keluarganya mengajukan surat penangguhan penahanan. Dika-takan, dari keterangannya, tersangka sudah melayat ke rumah duka. Diperkirakan, pihak keluarga tersangka juga kembali mendatangi rumah keluarga korban.

Di lain pihak, Kadisdikpora Karangasem Drs. I Gede Ariyasa saat ditemui di DPRD Karangasem kemarin, menga-takan, pagi-pagi sekali Kasek Sujana minta izin kepadanya lewat telepon. Sujana minta izin tak bisa kerja ke SMPN 1 Bebandem karena memenuhi panggilan penyidik polisi terkait kasus lakalantas itu. “Tadi (kemarin -red), Pak Sujana sempat menelepon. Saya berharap dia bisa menghadapi kasus ini dengan tabah,’’ katanya. Terkait Kepala SMPN 1 Bebandem itu ditahan penyidik, siapa yang menggantikan tugasnya se-mentara, Ariyasa mengatakan belum tahu kalau dia langsung ditahan. “Kalau nanti tetap ditahan, ya mungkin kita tugaskan Plt. Akan tetapi, saya belum menerima pemberitahuan Pak Sujana ditahan,” ujarnya. (013)

Amlapura (Bali Post) -Krama Desa Adat Timbrah, Pertima, Karan-

gasem menggelar ritual nyaga di masing-masing tulukan (ujung deretan rumah-red) permukiman warga, Rabu (6/1) kemarin. Ritual ini dilak-sanakan tiga hari menjelang pelaksanaan Usaba Muhu-muhu, Sabtu (9/1) mendatang. Nyaga dimaksudkan sebagai caru untuk nyomia buta kala.

Ritual ini cukup unik, karena sarananya dibuat khusus oleh warga dari satu deretan perumahan secara bergiliran. Seperti lahapan yang tersusun dari kayu dapdap, dihiasai daun enau atau ambu, pelepah pohon kelapa dan pelocokan yang dibuat dari bambu. Sedangkan, sarana bebantenan-nya, seperti banten nasi tebogan, panyeneng, canang bayuhan, sesayut, teterag, peradegan hingga pe-caruan atau segehan nasi kepelan. Sarana nyaga dan bebantenan ini, saat ritual berlangsung kapu-put buyut dan pemangku yang menyebar ke setiap tulukan permukiman warga di timur, tengah, dan barat pusat desa adat.

Warga setempat antusias melaksanakan ritual ini. Setidaknya, itu terlihat dari sarana dan be-bantenan yang sudah disiapkan warga sejak pagi. Kemudian, baru dibawa keluar setelah ada arah-arah dari prajuru desa melalui pengeras suara.

Salah satu tokoh masyarakat setempat, Nengah Sudarsa, Rabu (6/1) kemarin, mengiyakan ritual Nyaga ini dilaksanakan untuk nyomia buta kala dalam tingkatan yang lebih kecil, sebelum dilak-sanakan Usaba Muhu-muhu dengan tingkatan caru yang lebih tinggi. Usaba Muhu-muhu itu caru desa guna me-nyomia-kan buta kala. Tujuannya, agar kita semua diberikan keselamatan dan kesejahter-aan. Saat usaba Muhu-muhu nanti, desa adat akan menggunakan sarana kerbau untuk caru desa,” kata tokoh masyarakat yang juga anggota DPRD Karangasem ini.

Saat Usaba Muhu-muhu ini, warga setempat melaksanakan persembahyangan bersama di Pura Dalem Tengah, sekaligus menjadi lokasi caru desa. Usaba Muhu-muhu tiap tahun selalu disambut antusias oleh warga setempat. Ini terlihat dari mayoritas warga yang dari peran-tauan, secara khusus pulang kampung untuk melakukan persembahyangan dan nglungsur atau magibung bersama, setelah pelaksanaan caru desa. (kmb31)

Amlapura (Bali Post) -I Made Rangkep (46), warga

Banjar Dinas Kerta Buana Desa Tianyar Barat Kecamatan Kubu, nyaris jadi korban pen-ganiayaan I Ketut Suanda (45), Selasa (5/1) malam. Peristiwa tersebut dipicu salah paham di antara keduanya, saat Suanda mengembalikan uang yang dipinjam dari Rangkep. Suanda tiba-tiba balik dari rumahnya dengan membawa pisau dapur dan mencari Rangkep untuk menantang berkelahi, sepulang dari mengembalikan uang dari rumah pengawas sekolah tersebut.

Kapolsek Kubu AKP Gede Sukadana, Rabu (6/1) kemarin, membenarkan kejadian terse-

but. Peristiwa itu bermula saat Suanda datang ke rumah Rangkep sekitar pukul 19.00 wita dengan membawa uang Rp 5 juta. Uang itu dipinjam dari Rangkep pada Maret ta-hun lalu, dengan janji akan dikembalikan setelah dua bu-lan. Tetapi, Suanda yang masih bersaudara sepupu dengan istri Rangkep Ni Wayan Sum-ertiyasih baru bisa mengem-balikannya selama hampir setahun. “Janji pinjam dua bulan, tapi nyatanya sampai setahun,” kata Rangkep kepada Suanda yang membuat Suanda tersinggung.

Suanda makin tak terima setelah Rangkep mengingatkan bahwa utang Suanda bukan Rp

5 juta, melainkan Rp 8 juta. Sebab, selain pinjaman Rp 5 juta yang sebelumnya dipinjam oleh istrinya, ternyata Suanda juga punya utang Rp 3 juta lagi yang dipinjamnya dari istri Rangkep. Istri Rangkep ini kebetulan juga bekerja sebagai pengelola LPD setempat.

Belum sempat Rangkep menjelaskan duduk persoalan-nya, Suanda telanjur tersing-gung dan menuduh Rangkep memeras dirinya dengan me-nyatakan utangnya Rp 8 juta. Tak terima dengan perlakuan itu, Suanda lantas pulang ke rumahnya sekitar 25 meter dari rumah Rangkep untuk mengambil pisau dapur dan berteriak menantang Rangkep

keluar dari rumahnya un-tuk berkelahi. Merasa nyawa terancam, Rangkep memilih tetap berada di dalam rumah. Ia memilih menghubungi pihak kepolisian dari Polsek Kubu guna meminta perlindungan.

Kapolsek menegaskan, ter-hadap laporan itu, Suanda beserta istrinya Melinda telah dipanggil guna dimintai ket-erangan. Saat diperiksa, Suan-da mengaku dirinya tak terima bila diperas Rangkep. Namun, setelah dijelaskan duduk perso-alannya oleh pihak kepolisian, emosi Suanda sedikit mereda. Ia juga menyesali perbuatan-nya. Namun, ia tetap belum diperbolehkan keluar dari Kan-tor Polsek Kubu. Sementara,

Rangkep juga tampaknya tidak mau berdamai. Ia memilih tidak mencabut laporannya dan meminta pihak kepolisian menangani kasus ini sesuai me-kanisme hukum. “Atas perbua-tannya, Suanda dijerat dengan undang-undang darurat 1951 dan pasal 335 KUHP tentang Pengancaman, dengan anca-man pidana penjara selama setahun,” terang Sukadana.

Saat ini, kasusnya masih sedang didalami petugas ke-polisian dari Polsek Kubu. Namun, Sukadana menegas-kan pihak kepolisian tetap mengedepankan upaya-upaya damai, karena persoalan ini disebabkan karena salah pa-ham. (kmb31)

Amlapura (Bali Post) –Selasa (5/1) lalu, dua orang ibu hamil tewas. Satu ibu

hamil yakni Ni Nyoman Sari (31), meninggal dunia karena ditabrak mobil pick up dari belakang. Sementara seorang lagi ibu hamil dari Desa Tianyar, Kubu meninggal diduga akibat terkena serangan jantung.

Kepala Instalasi Humas RSUD Karangasem, Sang Ayu Made Sri Darmayanti, Rabu (6/1) kemarin, membenarkan pihak RSUD menerima kedua pasien itu. Seperti diberitakan sebelumnya, Ni Nyoman Sari, wanita dalam keadaan hamil tujuh bulan asal Banjar Linggawana Desa Kerta Mandala, Karangasem ditabrak dari belakang di jalan menurun di Banjar Belong Desa Telaga Tawang, Sidemen. Pedagang pisau keliling itu tengah berjalan menjajakan dagangannya di jalan jurusan Klungkung-Sidemen ditabrak mobil pick up yang dikemudikan Kepala SMPN 1 Bebandem, Wayan Sujana (52), dan tewas di TKP. Bayi yang dikandungnya dikeluar-kan dari rahim korban dengan cara bedah cesar di kamar jenazah RSUD. Kondisi bayi sudah meninggal, selanjutnya dipulangkan ke rumah keluarganya.

Sri Darmayanti juga membenarkan menerima seorang ibu hamil asal Kubu. Saat tiba di RSUD, dia kejang-kejang dan lantas tak sadarkan diri. Dikatakan, tim medis berupaya menyelamatkan si ibu. Namun, nasib berkata lain. Baik ibu maupun bayi yang dikandungnya tak bisa diselamatkan.

Dari informasi yang diperoleh di RSUD Karangasem, ibu yang hamil untuk anak keempatnya itu menderita hipertensi. Dia akhirnya meninggal diduga akibat serangan jantung. Sebenarnya, ibu yang menderita hipertensi cukup berat tak boleh lagi hamil, karena termasuk berisiko tinggi. Bayi dari ibu berusia sekitar 38 tahun itu juga dikeluarkan lewat bedah cesar. Soalnya, dalam kepercayaan masyarakat Bali tak boleh mengubur atau mengabenkan ibu berikut bayi yang masih di dalam kandungannya. (013)

Salah Paham, Pengawas Sekolah Ditantang Berkelahi

Tabrak Ibu Hamil hingga Tewas

Kepala SMPN 1 Bebandem Ditahan

Bali Post/kmb31NYAGA - Salah satu pemangku saat muput ritual nyaga di salah tulukan rumah di Desa Adat Timbrah, Rabu kemarin.

Jelang Usaba Muhu-muhuWarga Timbrah Gelar Ritual ”Nyaga”

Hari Ini, Sidang Gugatan Pilkada DimulaiSMS Siapkan 200 SaksiAmlapura (Bali Post) -

Jadwal persidangan Mahkamah Konstitusi (MK) dalam gugatan pilkada dimu-lai Kamis (7/1) ini. Salah satu pemohon dari Karangasem, Wayan Sudirta dan Ni Made Sumiati (SMS), sudah mempersiapkan diri menghadapi sidang perdana. Bahkan, pemohon sudah menyiapkan 200 saksi maupun barang bukti, sesuai dengan materi gugatan atau pokok permohonan terhadap termohon penye-lenggara pemilu (KPU Karangasem) dan pihak terkait Masdipa dan Panwaslih Karangasem.

ditindaklanjuti dengan reko-mendasi.

Dwikora menegaskan, gu-gatan ke MK jangan dimaknai mencari-cari masalah. Tetapi, lebih dari itu, SMS memaknai bahwa ada kecurangan yang harus diproses hukum. “Ter-lalu dangkal berpikir seperti itu. Kami justru tak bisa mem-biarkan bila menang diperoleh penuh dengan kecurangan. Kecurangan, bila dibiarkan itu lebih parah lagi,” katanya.

Ia juga enggan berbicara peluang menang kalah. Dalam permohonannya, bila dikab-ulkan, SMS meminta maje-lis hakim mendiskualifikasi paslon yang memperoleh suara terbanyak, sehingga paslon yang memperoleh suara ter-banyak kedua diputuskan jadi pemenang. Atau paling tidak diputuskan ada pemilu ulang di seluruh kecamatan atau di sejumlah TPS, tergantung putusan majelis hakim.

Disinggung isu yang bere-dar akan terjadi kerusuhan di Karangasem bila SMS ka-lah di persidangan, Dwikora membantahnya. Ia sejak awal sudah meminta simpatisan dan relawan tidak anarkis

dan tetap tenang. “Sikap ini sudah kami buktikan saat kami dinyatakan kalah dalam perolehan suara. Itu isu yang berlebihan,” tegasnya.

Sebelumnya, Partai Nas-Dem juga menunjukkan kes-eriusannya untuk menghadapi gugatan SMS ke MK. Partai bentukan Surya Paloh ini “pasang badan” untuk Masdipa dengan menerjunkan Badan Advokasi Hukum (Bahu) DPP NasDem. Meski yang digugat adalah penyelenggara pemilu, namun Masdipa merasa juga harus mempersiapkan diri untuk memberikan jawaban, bila saat persidangan ada yang harus ditanggapi kubu Masdipa sebagai pemenang Pilkada Karangasem. Bahkan, Ketua Bahu NasDem Taufik Basari menegaskan, karena masalah ini telanjur dibawa ke MK, pihaknya pun kini tidak segan-segan membuka catatan Masdipa terhadap berbagai dugaan kecurangan paslon lain hingga penyelenggara pemilu, baik KPU maupun Panwaslih di muka persidangan MK. Ada 30 orang di dalam Bahu NasDem yang akan mengawal sengketa pilkada. (kmb31)

Sehari, Dua Ibu Hamil Meninggal Dunia

Bayi Dikeluarkan dengan Bedah Cesar

Pencari Kerja dari Kubu Tertipu Rp 90 Juta

AIR - Proyek

pipanisasi air

Telaga Waja

yang dikerja-

kan tahun 2009

ternyata baru

dinikmati pe-

langgan PDAM

di tiga banjar.

Bali Post/dok

Page 14: Edisi 07 Januari 2016 | Balipost.com

14 TABANAN

Pariwisata, tambah Gung De-rah, bisa disebut sebagai tulang punggungnya perekonomian Bali. Jadi, jangan sampai lan-taran narkoba, pariwisata Bali malah menurun. Pemerintah bertanggung jawab atas apa saja yang bisa mengganggu jalannya pariwisata.

Ayu di Petang membenarkan bahwa Bali dihidupkan oleh pariwisata, namun bisa jadi dimatikan oleh narkoba. Ia ber-harap mata rantai peredaran narkoba diputus. Jangan sampai gara-gara narkoba, pariwisata Bali menjadi bangkrut. Narkoba adalah musuh bersama, artinya

bersama-sama memberantasnya dengan cara apa pun. Semua aparat harus sungguh-sungguh bekerja.

Untuk memutus mata rantai peredaran narkoba, Ketut Dawi di Abiansemal

mengusulkan agar huku-man bagi pemakai/konsumen yang paling berat. Selama ini peredaran narkoba begitu pesat karena banyaknya permintaan dari konsumen, otomatis penge-dar narkoba mendapat untung berlipat. Dengan memberikan hukuman berat, calon pemakai akan berpikir untuk membeli narkoba, sehingga barang ini

tidak laku.Menurut Jodog di Denpasar,

tidak ada satu negara pun yang bebas dari narkoba. Sin-gapura, misalnya, negara yang perkerkembangan pariwisa-tanya sangat pesat, bisa me-nekan pengedaran narkoba. Itu karena penegakan hukumnya yang benar-benar tegas. Narkoba hanyalah salah satu limbah pariwisata. Ada banyak lim-bah pariwisata lainnya seperti pelacuran. Ini harus dikurangi jika pariwisata Bali ingin tetap eksis.

Sindha di Denpasar berpenda-pat bahwa aturan penerapan

hukum sudah ada, tingggal menjalankan. Di negara lain salah satunya Malaysia, mem-bawa narkoba sejumput saja dihukum mati. Kalau Indonesia beda, dihukum mati dikatakan melanggar HAM dan sejenis-nya.

Berhati-hatilah bergaul den-gan siapa pun. Pariwisata bukan satu-satunya penyebab. Banyak pemicu bisa terpengaruh narko-ba. Demikian saran Anton di Denpasar. Ia sepakat memutus mata rantai peredaran narkoba dengan hukuman yang tegas. Jika hukumannya mati, ya ting-gal dijalankan. (sikha)

Kamis Umanis, 7 Januari 2016

Warung Global

Pengedar Narkoba Masih Dihukum RinganBALI harus menjadi daerah

tujuan wisata yang sehat dan me-nyenangkan. Inilah harapan Gung Derah di Denpasar dalam acara

Warung Global Interaktif dengan topik ‘’Pariwisata Picu Peredaran Narkoba’’ yang disiarkan Radio Global FM 96,5 serta dipancarluaskan Singaraja FM, Swara Negara, dan SWiB Amlapura FM, Rabu (6/1) kemarin.

Telepon Pentingtabanan

Polres Tabanan 0361-812519Polsek Kediri 0361-812280Polsek Marga 0361-8946155Polsek Kerambitan 0361-8943991Polsek Selemadeg 0361-8943669Polsek Pupuan 0362-71110Polsek Penebel 0361-819194Polsek Baturiti 0368-21110Polsek Selemadeg Timur 0361-8509985Pemadam Kebakaran 0361-812113BPBD 0361-7809054PDAM 0361-9311213, 0361-9311706BRSU Tabanan 0361-811027UGD BRSU Tabanan 0361-819810RS Kasih Ibu 0361-3005757

Tabanan (Bali Post) -Penjabat Bupati Tabanan I

Wayan Sugiada menanggapi seluruh pandangan umum yang disampaikan fraksi-fraksi di DPRD terhadap tiga rancangan peraturan daerah (ranperda) yang diajukan untuk disahkan, Rabu (6/1) kemarin. Ranperda dimak-sud meliputi penataan toko swa-layan, minuman alkohol (mikol), dan penanggulangan rabies.

Mengenai Ranperda Pen-anggulangan Rabies, Sugiada sependapat dengan pemandan-gan umum Dewan, yaitu harus melibatkan desa pakraman, banjar pakraman, dan seluruh komponen masyarakat Tabanan. Sementara terkait dengan elimi-nasi dalam penanggulangan ra-bies, pihaknya akan melakukan secara selektif. ‘’Anjing yang dieliminasi adalah anjing liar yang menunjukkan gejala klinis penyakit rabies dan yang sen-gaja diliarkan oleh masyarakat,’’ jelasnya.

Dalam menangani rabies, pihaknya telah membentuk tim penanggulangan yang ter-diri atas berbagai SKPD terkait seperti BPBD, Satpol PP, DKP, Camat, Diskes, Polsek, Koramil, dan Majelis Alit.

Dalam kesempatan itu, Pen-jabat Bupati juga memberikan tanggapan terhadap dua ran-perda lainnya. Tentang pena-taan toko swalayan, menurut Sugiada, pada dasarnya pihak pemkab sudah mengakomodir setiap masukan dan saran yang disampaikan masing-masing fraksi, baik menyangkut perlind-ungan pasar tradisional, radius atau jarak antara pasar tradis-ional dan toko swalayan. Selain itu, mencegah persaingan yang tidak sehat antara sesama toko, serta memperhitungkan struktur penduduk yang ada di wilayah yang akan dijadikan tempat berdirinya toko swalayan.

Mengenai Ranperda Minu-man Alkohol pada prinsipnya pihak eksekutif sependapat dengan anggota Dewan. Ran-cangan aturan itu mengacu pada Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 06/M-DAG/PER/2015 tentang perubahan kedua atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 20/M-DAG/PER/4/2014.

Terkait dengan substansi materi rancangan aturan yang diajukan, pemkab tidak semata-mata mengatur tentang periz-inan, tetapi juga peredaran dan penjualan minuman beralkohol

dengan batasan tempat pen-jualan dan golongan minuman. “Penjualan minuman beralkohol secara eceran sebagaimana dia-tur dalam pasal 9 ranperda ini, pada dasarnya untuk mengenda-likan peredaran dan masyarakat tidak bebas mendapatkannya,” ucapnya.

Perizinan yang diterbitkan terkait dengan minuman beral-kohol sifatnya sangat selektif dengan tetap memperhatikan kondisi wilayah di mana pusat-pusat wisatawan berada.

Menurut Penjabat Bupati, pada dasarnya substansi dari se-luruh pandangan masing-masing

fraksi tidak berbeda dengan pandangan pihak eksekutif da-lam hal ini Pemkab Tabanan. Ia berharap kesamaan pandangan yang disampaikan dapat diguna-kan sebagai bahan pertimbangan dalam memperlancar proses pembahasan rancangan aturan ini menjadi perda. (kmb24)

Kepala Bagian SDA Kabupaten Ta-banan I Gusti Putu Ekayana, Rabu (6/1) kemarin mengungkapkan, CBP yang disalurkan adalah jatah pemkab tahun 2015 yang baru digelontorkan pada awal 2016. ‘’Jatah CBP Tabanan tahun 2015 sebanyak 100 ton, namun yang disalurkan 54 ton lebih,’’ ujarnya.

Berbeda dengan jatah 100 ton pada 2014 didistribusikan seluruhnya. Se-mentara untuk CPP merupakan beras dari Kabupaten Tabanan yang merupa-kan sisa dari CPP 2014 lalu. CPP yang disalurkan sebanyak 1.617 kilogram atau 1,617 ton.

Cadangan beras dari pemerintah pusat, lanjut Ekayana, dibagikan ke-pada 9.647 KK petani yang masuk da-lam 21 subak di enam kecamatan. Satu subak di Selemadeg Barat dengan total beras 89,6 kg diberikan pada 16 KK. Tiga subak di Kecamatan Kerambitan mendapat beras 2.749,6 kg disalurkan pada 491 KK. Empat subak di Kecama-tan Kediri menerima beras 10.763 kg dibagikan untuk 1.922 KK. Empat subak di Kecamatan Marga memperoleh beras 26.303,2 kg diberikan pada 4.697 KK. Delapan subak di Kecamatan Baturiti dengan total beras 8.198,4 kg disalurkan

buat 1.464 KK. Satu subak di Kecama-tan Selemadeg Timur kebagian beras 5.919,2 kg untuk 1.057 KK.

Penerima bantuan CBP dan CPP merupakan permohonan dari pakaseh yang diketahui oleh perbekel. Permo-honan ini kemudian dicek oleh Dinas Pertanian dan BPPD Tabanan yang mengeluarkan surat pernyataan ben-cana. Setelah surat diturunkan, Dinas Pertanian melakukan validasi gagal panen yang masuk dalam kategori berat atau puso. Kategori inilah yang menda-patkan bantuan CBP dan CPP.

Selain untuk meringankan beban petani karena mengalami gagal panen sebagai dampak kemarau panjang tahun 2015, alokasi bantuan CBP dan CPP juga dimaksudkan untuk mene-kan laju harga beras di pasaran seka-ligus menekan laju inflasi di daerah. (kmb24)

Tabanan (Bali Post) -Satuan Polisi Lalu Lintas Polres Tabanan

melakukan pemeriksaan secara maraton terhadap I Wayan Subagia (35), sopir truk pengangkut batako yang terguling di BTN Grya Tanah Bang, Banjar Tanah Bang, Desa Banjar Anyar, Kediri, Selasa (5/1) malam.

Kasat Lantas Polres Tabanan AKP I Wayan Sudita seizin Kapolres Tabanan AKBP Putu Putera Sedana, Rabu (6/1) kemarin, mengatakan pihaknya langsung mengamankan sopir truk usai kejadian di Mapolres untuk dimintai keterangan. ‘’Setelah mengadakan penyelidikan dan mendapatkan keterangan dari sopir truk, kami menetapkan sopir sebagai tersangka,” ujarnya.

Dikatakannya, selain lalai hingga me-nyebabkan dua korban jiwa dan empat buruh luka-luka, penyidik menemukan kelebihan muatan pada truk nahas DK 9389 HE tersebut. Menurut Sudita, seharusnya truk mengangkut muatan 12 ton, namun setelah dilakukan penyelidikan ternyata membawa 14 ton atau 1.500 batako, sehingga kelebihan 2 ton.

Oleh karena kelalaiannya hingga mereng-gut korban jiwa, sang sopir asal Pandak Bandung, Kediri itu bisa dijerat Undang-undang Lalu Lintas. ‘’Sopir truk akan kami jerat Pasal 310 UU 20/2009 tentang Lalu Lintas yang menerangkan pengemudi atau sopir lalai hingga menyebabkan hilangnya nyawa orang lain,” ungkap Putera Sedana.

Truk yang membuat batako dengan tujuh penumpang termasuk sopir itu terguling ke dalam kali, Selasa (5/1) malam. Saat itu sopir bersikeras melalui jalan yang mepet dengan kali meskipun telah dilarang warga. Akibat tanah gembur dan beban yang berat menyebabkan tanah di bawahnya ambrol sehingga truk terguling. Dua orang tewas karena tertimpa batako dan truk. (kmb24)

Tabanan (Bali Post) -Gara-gara lupa mencabut kunci dari stop

kontaknya, I Kadek Diki Antara (16), pelajar SMK Dwitunggal, Tabanan, harus kehilan-gan sepeda motor Honda Scoopy. Motornya yang diparkir di Jalan Diponegoro, lenyap digondol maling, Rabu (6/1) kemarin.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, Kadek Diki yang berasal dari Banjar Koripan Kelod, Abiantuwung, Kediri, berangkat ke sekolah mengendarai sepeda motor. Sesa-mpainya di sekolah, ia tidak bisa memarkir motornya di parkiran sekolah karena penuh. Diki akhirnya memarkir motor Honda Scoopy miliknya di Jalan Diponegoro di depan seko-lahnya.

Oleh karena tergesa-gesa masuk sekolah, ia lupa mencabut kunci dan membiarkan tetap nyantol. Sekitar pukul 13.30 Wita saat pulang, Diki kebingungan mencari kunci motor. Ia kemudian bergegas ke tempat memarkir motornya dan mendapati tunggan-gannya sudah raib. Diki yang kebingungan lalu menghubungi orangtuanya dan kemu-dian melapor ke SPK Polres Tabanan.

Kasat Reskrim Polres Tabanan AKP I Nyoman Sukanada seizin Kapolres AKBP I Putu Putera Sadana membenarkan kasus curanmor tersebut. Setelah mendapat lapo-ran, pihaknya langsung melakukan penye-lidikan dengan memetakan pelaku-pelaku yang biasa menyasar motor dengan kunci nyantol. Pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak pelabuhan penyeberangan Padangbai (Karangasem) dan Gilimanuk (Jembrana) sebagai langkah antisipasi pelaku mem-bawa kabur motor curiannya ke luar Bali. “Kami sudah koordinasi dengan Polres lain termasuk pihak pelabuhan penyeberangan guna mengantisipasi pelaku kabur ke luar daerah,” katanya. (kmb24)

Tabanan (Bali Post) -Pemerintah Kabupaten Tabanan telah

mengadakan rapat koordinasi terkait Surat Edaran (SE) Gubernur Bali Nomor 220/26405/Bid. II/BKBP perihal penertiban baliho/spanduk/media lainnya untuk men-jaga kondusivitas. Tindak lanjutnya dilaku-kan tujuh hari setelah malam tahun baru. Untuk itu, Pemkab Tabanan akan kembali menyelenggarakan rapat koordinasi.

‘’Kami akan melakukan rapat dengan mengundang ormas di kantor bupati, Kamis (7/1) ini,’’ ujar Kepala Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tabanan I Made Sudarya, Rabu (6/1) kemarin. Ormas yang diundang terbatas, yaitu yang berpotensi konflik.

Pertemuan hanya membahas soal koor-dinasi dan kesepakatan kapan dilakukan penurunan baliho ormas. “Setelah ada kepu-tusan, barulah baliho diturunkan,’’ katanya. Dalam surat yang disebar oleh Kesbangpol dan Linmas Tabanan, diundang lima ormas, yakni Laskar Bali, Baladika Bali, Pemuda Bali Bersatu, Balanusa, dan Forkot.

Di Kabupaten Tabanan ada sekitar 150 ormas. Pihaknya tidak mengundang se-muanya dengan pertimbangan keterbatasan tempat rapat dan masih banyak ormas yang belum diverifikasi ulang terkait keberadaan dan kegiatannya.

Sementara itu, Kasatpol PP I Wayan Sarba memaparkan, pihaknya hadir se-bagai undangan dalam rapat koordinasi hari ini. Mengenai peran Satpol PP dalam menurunkan baliho, masih menunggu hasil rapat. Satpol PP akan bertindak apabila penurunan baliho tidak dilaksanakan sesuai kesepakatan.

‘’Misalkan jika ormas sepakat menurunk-an baliho tiga hari setelah rapat. Jika tidak dilaksanakan pada waktu itu, barulah kami turun didukung Polri dan TNI,’’ tegas Sarba. Namun, ia berharap pembongkaran baliho dilakukan oleh pemiliknya. (kmb24)

Truk Terguling ke Kali

Sopir Ditetapkan sebagai Tersangka

Kunci Nyantol,Motor Hilang

Bali Post/kmb24

PEMANDANGAN UMUM - Penjabat Bupati Tabanan I Wayan Sugiada menanggapi seluruh pemandangan umum yang disampaikan semua fraksi di DPRD terhadap tiga ranperda yang diajukan untuk disahkan pada sidang paripurna, Rabu (6/1) kemarin.

Tanggulangi Rabies, Libatkan Desa Pakraman

Pemkab Undang Ormas Bahas

Penurunan Baliho

Bali Post/kmb24

CBP - Pemkab Tabanan rencananya menyalurkan cadangan beras pemerintah (CBP), Kamis (7/1) ini.

Disalurkan Kamis Ini

Petani Gagal Panen Dapat 54 Ton CBPTabanan (Bali Post) –

Pada musim kemarau 2015, petani di enam kecamatan di Kabupaten Tabanan mengalami gagal panen. Untuk membantu mereka, Pemkab Tabanan menyalurkan 54 ton lebih cadangan beras pemerintah (CBP) dan cadangan pangan pemerintah (CPP). Penyaluran dilaksanakan di Subak Lanyah Lod Margi, Desa Tanguntiti, Seltim, Kamis (7/1) ini.

Page 15: Edisi 07 Januari 2016 | Balipost.com

Kamis Umanis, 7 Januari 2016 15

Hasil Pertandingan

Liga Italia

Genoa vs Sampdoria 2-3----------------------------------------------------------1. Inter Milan 17 11 3 3 23 - 11 362. Fiorentina 17 11 2 4 33 - 15 353. Napoli 17 10 5 2 31 - 13 354. Juventus 17 10 3 4 28 - 14 335. Roma 17 9 5 3 32 - 18 326. AC Milan 17 8 4 5 24 - 21 287. Sassuolo 16 7 6 3 20 - 15 278. Empoli 17 8 3 6 23 - 22 279. Atalanta 17 7 3 7 19 - 19 2410.Sampdoria 18 6 5 7 27 - 28 2311.Lazio 17 7 2 8 20 - 26 2312.Chievo 17 6 4 7 21 - 18 2213.Torino 16 6 4 6 21 - 20 2214.Udinese 17 6 3 8 15 - 24 2115.Bologna 17 6 1 10 19 - 24 1916.Palermo 17 5 3 9 17 - 26 1817.Genoa 18 4 4 10 17 - 26 1618.Frosinone 17 4 2 11 17 - 34 1419.Carpi 17 2 4 11 15 - 33 1020.Verona 17 0 8 9 12 - 27 8

Pencetak gol :16 - Gonzalo Higuain (Napoli)

Piala Liga Inggris

Semifinal, Pertandingan IStoke City vs Liverpool 0-1

Ibe masuk ke lapangan pada fase awal pertandingan dan pe-main sayap itu melepaskan sepa-kan kaki kiri yang berbuah gol pada menit ke-37. Pasukan Juer-gen Klopp mendulang kemenan-gan tipis namun sangat berharga menjelang pertandingan kedua pada 26 Januari di Anfield.

Harapan-harapan Liverpool untuk menjuarai Piala Liga untuk kesembilan kalinya mendapat ujian berat pada babak kedua saat Stoke terus menekan un-tuk mencari gol penyama

kedudukan. Bagaimanapun, per-tahanan kokoh yang digalang Lu-cas Leiva dan Kolo Toure mampu meminimalisir ancaman.

Klopp mengeluhkan start lambat timnya pada beberapa pertandingan di musim ini. Namun, ia tidak akan kecewa ketika pemainnya dengan cerdas membuka perangkap untuk me-nekan Stoke di area pertahanan-nya sendiri.

Pria Jerman itu akan lebih cemas lagi terhadap

masalah lain ketika

Philippe Coutinho dan Dejan Lovren mengalami cedera otot paha belakang pada babak per-tama yang berlangsung dalam tempo tinggi. Sedangkan Toure harus ditandu keluar lapangan pada fase akhir pertandingan.

Liverpool yang juara delapan kali turnamen ini, tampil tajam kendati lemah dalam penyelesa-ian akhir pada fase-fase awal pertandingan. Justru pemain pengganti Ibe yang memecah ke-buntuan bagi tim tamu, melaku-kan sentuhan penyelesaian untuk

menutup serangan balik pada menit ke-37.

Adam Lallana mematahkan perangkap offside di sisi kanan dan menyodorkan bola kepada Joe Allen, yang meneruskan bola ke jalur pergerakan Ibe. Ia kemu-dian mengendalikan bola sebe-lum melepaskan tembakan kaki kiri yang masuk ke gawang.

Peluang Roberto Firmino me-nambah gol digagalkan tekel Ryan Shawcross, namun Stoke mampu menyelesaikan babak pertama dengan dua peluang terbaik mereka, ketika tandu-kan Marko Arnautovic melebar dan mantan bek Liverpool Glen Johnson memaksa kiper Simon Mignolet melakukan penyelama-tan gemilang.

Stoke memasukkan peny-erang Jonathan Walters pada babak kedua dan mendorong banyak pemainnya untuk me-nyerang. Namun mereka hanya mendapatkan sedikit peluang dari tekanan-tekanan yang coba dilancarkan, sampai sang pe-main pengganti melepaskan sepakan melebar menjelang pertandingan usai.

Di sisi lain, permohonan pen-alti Liverpool ditolak ketika Allen dan Nathaniel Clyne dijatuhkan di kotak terlarang.

Pada semifinal lain mem-pertemukan Manchester City melawan Everton, Kamis dini hari tadi di Goodison Park. Babak final turnamen ini akan digelar di stadion Wembley. (afp/ant)

Menang Tipis, The Reds Dihantui Cedera PemainLondon -

Pemain pengganti Jordon Ibe mencetak gol penentu kemenangan Liverpool men-galahkan tuan rumah Stoke City 1-0 pada pertandingan pertama semifinal Piala Liga, Rabu (6/1) kemarin. Namun kemenangan ini harus dibayar mahal the Reds karena sejumlah pemain intinya cedera.

Berlin - Pep Guardiola mengakui bahwa hasrat untuk

melatih di Liga Utama Inggris merupakan alasan kepergiannya dari raksasa Liga Jerman Bayern Munich pada akhir musim ini. “Saya ingin melatih di Inggris,” kata pria Spanyol itu pada konferensi pers, Rabu (6/1) kemarin.

Ini menjadi komentar pertamanya sejak pen-gumuman pengunduran diri dari Bayern pada 20 Desember lalu. Posisinya selanjutya akan digantikan oleh Carlo Ancelotti asal Italia.

“Saya masih muda dan saya memerlukan tantangan-tantangan baru,” kata Guardiola, yang akan berusia 45 tahun pada akhir bulan ini.

Mantan pelatih Barcelona itu telah dikait-kaitkan dengan Chelsea setelah Jose Mourinho dipecat, namun belakangan klub kota London itu memilih Guus Hiddink. Manchester City yang kontrak pelatihnya Manuel Pellegrini akan habis pada 2017, juga berminat untuk merekrutnya.

“Saya memiliki peluang ini untuk pergi ke Inggris. Ini merupakan saat yang tepat,” kata Guardiola.

“Satu-satunya alasan saya tidak memperbarui kontrak saya (dengan Bayern) adalah bahwa saya mencari tantangan baru.”

“Saya mendapat beberapa ta-waran dari Inggris namun saat ini saya belum menandatangani apa pun.”

Pemilik Chelsea Roman Abramovich berulang kali dilaporkan berusaha memikat pria asal Spanyol itu ke Stamford Bridge dan sedang mencari suksesor permanen untuk Mourinho. Hiddink merupakan pelatih semen-tara sampai akhir musim ini.

Namun, City merupakan favorit para petar-uh, di mana Guardiola sebelumnya sempat bekerja bersama dengan ketua eksekutif City Ferran Soriano dan direktur sepak bola Txiki Begurustrain saat masih menangani Barca.

Masa depan Louis van Gaal di Manchester United kelihatannya masih aman. Namun para petinggi klub itu mempertimbangkan untuk menggantinya dengan mantan pelatih Barca dan Bayern ini.

Paling SuksesGuardiola berhenti dari Barcelona pada 2012

meski ia menjadi pelatih tersukses sepanjang se-jarah klub itu dalam empat tahun masa kerjanya. Pada Januari 2013 ia menandatangani kontrak tiga tahun, dilaporkan bernilai sebesar 22 juta euro, untuk melatih Bayern dari Juli tahun itu.

Bayern, yang telah menjadi kekuatan domi-nan setelah memenangi treble pada 2013 dengan menjuarai Liga Champions, Piala Liga dan Piala Jerman di bawah asuhan Juup Heynckes, segera menjadi tim yang nyaris tidak terkalahkan di dalam negeri.

Musim ini, Bayern hanya kalah dua kali dari 26 pertandingan dan pada dua tahun terakhir me-nyapu lima trofi. Namun yang paling diinginkan, Liga Champions, sejauh ini masih gagal direng-kuh Guardiola sepanjang masa kerjanya di Jer-man. Bayern saat ini unggul delapan angka atas Borussia Dortmund di puncak klasemen Bundes-liga. Thomas Mueller dkk selanjutnya adalah menjamu Hamburg pada 22 Januari, sedangkan lawan mereka di babak 16 Liga Champions adalah Juventus.

Guardiola berharap Bayern memahami kepu-tusannya. “Saya berharap bahwa (Karl-Heinz) Rummenigge (ketua Bayern) dan staf mengerti keputusan saya, saya minta maaf jika mereka kecewa terhadap pilihan saya,” lanjutnya.

“Carlo merupakan pelatih sempurna untuk tim ini,” tambahnya. “Saya yakin bahwa semua akan berjalan dengan baik untuk dia dan untuk Bayern.” (afp/ant)

Roma - Antonio Cassano menjadi in-

spirator kemenangan Sampdoria saat mengalahkan Geno 3-2 pada pertandingan Serie A Liga Italia, Rabu (6/1) kemarin. Ini men-jadi kemenangan kedua beruntun Sampdoria di liga.

Tim tamu Sampdoria unggul terlebih dahulu pada menit ke-18

ketika Genoa gagal menyapu umpan terobosan dari Cas-

sano. Roberto Soriano ke-mudian dengan mudah

memasukkan bola ke gawang Genoa.

Cassano juga terlibat pada gol kedua yang tercipta ketika tem-bakan pemain kelahiran Brazil Eder melewati kiper Mattia Perin enam menit sebelum turun mi-num. Ini menjadi gol ke-11 Eder pada musim ini.

Sampdoria kemudian unggul 3-0 pada menit ke-49 setelah Cassano mengirimkan bola kepada Soriano, dan ia mele-sakkannya ke gawang dengan sepakan kaki kiri.

Walau demikian, Genoa meno-lak untuk menyerah. Leonardo Pavoletti membuka harapan

ketika ia menanduk bola masuk ke gawang dari tendangan sudut pada menit ke-69.

Pavoletti mengemas gol ked-uanya 11 menit kemudian untuk membuat pertandingan berjalan menegangkan pada fase akhir. Namun Sampdoria mampu mem-pertahankan kemenangan yang mendongkrak mereka naik ke peringkat ke-10 dengan 23 poin dari 18 pertandingan.

Genoa tetap menghuni pering-kat keempat dari bawah dengan 16 poin, unggul dua angka atas zona degradasi. (afp/ant)

Zurich - Hakim

k o m i t e e t i k F I F A ,

Rabu (6/1) ke- marin me-nyetujui perpanjangan masa skorsing sementara terhadap sekjen badan sepak bola dunia itu, Jerome Valcke, hingga 45 hari lagi setelah adanya usu-lan dari penyelidik.“Sidang keputusan Komite

Etik FIFA yang dipimpin Hans-Joachim Eckert telah memu-tuskan untuk memperpanjang masa hukuman skorsing terhadap

Jerome Valcke dengan tambahan 45 hari,” demikian pernyataan Komite Etik FIFA.

Anggota penyelidik Komite Etik FIFA hari Selasa telah me-nyerukan penambahan masa skorsing dari kegiatan sepak bola terhadap Valcke, agar memiliki waktu untuk mengevaluasi bukti-bukti. Pada akhirnya, mereka mengusulkan hukuman skorsing sembilan tahun terhadap Valcke. Penyelidik juga menuntut pria Prancis berusia 55 tahun itu untuk membayar denda 99 ribu dolar AS. Valcke diduga terlibat dalam skema penjualan tiket Piala Dunia 2014 di Brazil di

pasar gelap yang harganya di atas harga resmi.

Ia sebelumnya juga diduga ter-libat penyuapan kepada mantan ketua Federasi Sepak Bola Amer-ika Utara dan Tengah (CONCA-CAF) Jack Warner. Kalaupun misalnya tidak ada tambahan masa skorsing sementara, Valcke tetap tidak mungkin kembali bekerja karena ia telah mendapat hukuman skorsing tanpa batas dari manajemen FIFA. Huku-man ini terpisah dari keputusan komite etik.

Pengacara Valcke kembali me-negaskan bahwa kliennya tidak bersalah. (afp/ant)

Cassano Inspirasi Kemenangan Sampdoria

Skorsing Valcke Diperpanjang 45 Hari Lagi

Demi Melatih di Inggris, Guardiola Tinggalkan Bayern

San Salvador de jujuy - Debut sensasional Sebastien

Loeb di Reli Dakar berlanjut Rabu (6/1) kemarin. Pereli Prancis itu memuncaki podium untuk kedua kalinya berturut-turut berkat ke-menangan di etape ketiga lomba yang berlangsung selama dua pekan ini.

Juara reli dunia (WRC) seban-yak sembilan kali ini, mencatat-kan waktu dua jam sembilan me-nit 39 detik untuk rute antara kota Termas de Rio Hondo menuju San Salvador de Jujuy di Argentina. Pembalap tim Peugeot menguku-hkan tempatnya pada klasemen keseluruhan kategori mobil.

Juara bertahan yang mengen-darai Mini, Nasser Al-Attiyah asal Qatar, duduk di peringkat kelima

klasemen keseluruhan. Al-Attiyah tertinggal enam menit 50 detik dari Loeb dan berada di belakang pembalap Mini Mikko Hirvonen asal Finlandia.

“Kelihatannya catatan waktu akan sangat dekat di antara para pereli,” kata Loeb (41) sambil menambahi bahwa tahapan di gurun pasir akan menjadi ujian sebenarnya.

Loeb, yang membalap di World Touring Car Championship sejak pensiun dari WRC menambahi, “Untuk saat ini, tentu saja, saya menikmatinya. Ini merupak-an dua hari yang bagus untuk saya.”

“Mobil berfungsi dengan sangat baik. Saya memiliki perasaan yang bagus dengan mobilnya.

Itu berfungsi dengan baik saat ini maka saya menikmatinya,” kata pria asal Prancis itu, yang menghabiskan seluruh karier WRC-nya dengan menggunakan mobil Citroen.

Pereli Argentina Kevin Bena-vides, yang menunggangi Honda, memenangi kategori sepeda motor untuk tahap ini, yang dipangkas karena cuaca buruk. Pemenang sebelumnya Joan Barreda Bort mendapat penalti satu menit kar-ena melampaui batas kecepatan.

Hal itu membuat pembalap Spanyol yang mengendarai Honda itu turun ke posisi kelima di tahap ini. Pembalap Portugal Paulo Gon-calves (Honda) dan Antoine Meo (KTM) asal Prancis naik ke posisi kedua dan ketiga.(afp/ant)

Loeb Menang Lagi

Bali Post/apPelatih Bayern Munich Pep Guardiola.

Bali Post/rtrMELINTAS - Seekor anjing melintas di jalan yang hendak dilewati pembalap Paulo Goncalves dari Portugal pada etape ketiga lomba Reli Dakar, Rabu (6/1) kemarin antara Termas de Rio Hondo menuju Jujuy.

Bali Post/apSELEBRASI - Mesin gol Sampdoria Martin Citadin Eder (ka-nan) melakukan selebrasi bersama rekan-rekannya termasuk Antonio Cassano (kiri) pada pertandingan Serie A Liga Italia, Rabu (6/1). Pertandingan di Stadion Luigi Ferraris itu meng-hasilkan kemenangan Sampdoria 3-2 atas Genoa.

Bali Post/ap

DIJEGAL - Pemain Stoke City Marko Arnautovic

(kanan) dijegal gelandang Liver-pool James Milner

pada pertand-ingan I babak

semifinal Piala Liga, Rabu (6/1). Pertandingan di Britannia Stadi-um ini dimenang-kan Liverpool 1-0.

Page 16: Edisi 07 Januari 2016 | Balipost.com

16 OLAHRAGA Kamis Umanis, 7 Januari 2016

SALON

SALON KECANTIKAN RUPA-RUPABIRO JASA

ALUMINIUM

ALUMINIUM

TOUR

PELUANG BISNIS

INTERIOR

KURSUS

FOTO COPY

BENGKEL LAS BENGKEL LAS

SERVICE

SERVICE

SERVICE

SERVICE

SERVICE

SERVICE

DIJUAL MOBIL

DIJUAL MOBIL

DIJUAL MOBIL

DIJUAL MOBIL

DIJUAL MOBIL

DIJUAL MOBIL

KOMPUTER AC

ACKULKAS

FREEZER

CHILLER

SHOWCASE

MESIN CUCI

POMPA AIR

WATER HEATER

INSTALASI LISTRIK

LAS PANGGILAN

DLL

BARITO TEHNIKSERVICE PANGGILAN

Dikerjakan ditempatdan Bergaransi

Jl. Imam Bonjol 22 Dps - Bali082144505058 - 087761317050

Terima jual beli & tukar tambah

C.0001806-SRV

“Tadinya ada 32 atlet yang dipanggil. Tapi tidak semuanya bisa mengikuti tes kesehatan karena ada berbagai alasan. Hanya 27 atlet yang sudah men-jalani tes tahap pertama ini,” kata Direktur Eksekutif Satlak Prima Bidang Sport Science Ari Setyono dalam keterangan tertulisnya.

Menurutnya, 27 atlet yang menjalani tes tahap pertama yaitu medis terdiri dari 11 atlet bulu tangkis di antaranya Liliya-na Natsir dan Muhammad Ahsan, 12 atlet angkat besi dan empat atlet taekwondo. Selain medis, semua atlet juga akan menjalani tes psikologi dan fisik.

Ari Setyono menegaskan, pro-gram yang dilakukan oleh Satlak Prima ini merupakan standar internasional untuk para atlet yang akan turun di Olimpiade 2016 di Brazil. Adapun tujuan-nya adalah untuk mengetahui kondisi terkini atlet dan guna menentukan apa program yang harus dijalankan demi mening-katkan kemampuan.

“Kami akan mengukur secara medis bagaimana kondisi atlet. Ini akan menjadi tolok ukur untuk me-nentukan langkah apa yang harus dilakukan selama enam bulan ke depan,” katanya menambahkan.

Dari hasil tes pertama, katan-ya, akan dijadikan acuan untuk menjalani tes tahap berikutnya. Namun, sebelum melangkah lebih jauh maka akan dibagi tiga kategori yaitu atlet layak dan bisa melakukan program, atlet layak ke olimpiade tetapi perlu ada per-baikan dan atlet yang tidak layak akibat mengalami cedera.

“Dari hasil tes ini kita baru bisa menyusun program latihan yang benar-benar tepat sasaran. Kalau memang kondisi fisiknya tidak mendukung akan diberi-kan porsi latihan yang sesuai sembari menunggu kondisinya pulih. Kemudian, jika atlet yang mengalami cedera parah dan tak mungkin disembuhkan akan direkomendasikan menjalani penyembuhan lebih dulu,” kata Ari menegaskan.

Sementara itu, penanggung

jawab cabang olahraga bulu tangkis Mimi Irawan mengakui jika ada empat atletnya yang tidak menjalani tes kesehatan sesuai dengan jadwal yang dike-luarkan oleh Satlak Prima. Hal tersebut terjadi karena berbagai alasan. “Memang benar. Ada empat atlet yang tidak ikut tes medis hari ini,” katanya.

Menurutnya, Tommy Sugiarto tidak menjalani tes kesehatan karena sedang mengikuti tur-namen di India. Untuk atlet lain yaitu Angga Pratama tidak mengikuti tes karena mengalami cedera dan masing menjalani pe-nyembuhan. Sedangkan Edi Sub-aktiar dan Gloria tidak mengi-kuti tes karena gagal lolos.

Selain atlet bulu tangkis yang belum menjalani tes kesehatan di RSON Cibubur adalah atlet angkat besi yaitu Surahmat. Menurut pelatih angkat besi Dirja Wiharja, absennya Surah-mat karena belum mendapatkan ijin dari tempat kerjanya dan akan menyusul jika ijin sudah keluar. (ant)

Denpasar (Bali Post) -Salah satu pembalap Bali yang mengan-

tongi tiket ke PON XIX, Bandung, Jawa Ba-rat, September mendatang, Mirko Andreoli, dicoret dari tim PON Bali. Dicoretnya pem-balap kelas di bawah 20 tahun di kelas 125 cc itu, lantaran yang bersangkutan mengikuti orangtuanya ke Italia.

“Mirko Andreoli memang dicoret dan tidak diturunkan saat PON nanti. Dicoret-nya dia karena Mirko pindah sekolah dan mengikuti orangtua ke luar negeri yakni ke Italia karena ayahnya berasal dari sana,” ungkap Ketua Bidang Roda Dua Pengprov IMI Bali Ustav Sukwan di KONI Bali, Rabu (6/1) kemarin.

Menurut pria yang akrab disapa Wawan ini, dicoretnya Mirko dari tim tidak akan me-mengaruhi kekuatan tim balap untuk usia 20 tahun. Mengingat pihaknya masih memiliki dua pembalap di kelas tersebut, yakni Yasin dan Diva Ismayana.

“Nantinya kami bakal memilih salah satu dari dua pembalap yang masih bertahan un-tuk diturunkan saat PON. Karena keduanya merupakan pembalap terbaik yang dimiliki Bali,” terangnya

Lebih lanjut dikatakannya, Yasin dan Diva memiliki kualitas dan kemampuan yang hampir sama di lintasan. Itulah yang mem-buat pihaknya kesulitan untuk menentukan siapa yang bakal diturunkan saat PON nanti, mengingat keduanya mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Mirko sekarang ini bakal menandatangani kotrak bersama tim barunya Yamaha di Ja-karta yang dipersipakan untuk mengikuti ke-juaraan Asia Sport kelas 250 cc. (kmb41)

Denpasar (Bali Post) -Kesebelasan Guntur FC memprotes kepu-

tusan wasit Wayan Artana yang memimpin laga antara Guntur FC melawan Putra Tres-na yang berkesudahan 0-0 dalam turnamen Perseden Cup U-20 di Lapangan Kompyang Sujana, Selasa (5/1) lalu.

Pemilik Guntur FC AA Alit Wiartha di Denpasar, Rabu (6/1) kemarin, menegaskan pihaknya menyesalkan putusan wasit yang tidak memberikan penalti kepada Guntur, pascapemainnya Kadek Dwi Kurniawan dijatuhkan di daerah terlarang pada menit ke-59. ‘’Saya konfirmasi kepada penonton, mereka rata-rata menilai semestinya Guntur mendapatkan tendangan penalti,’’ ujarnya.

Bahkan, kubu Guntur juga saling kon-tak dengan tim Pegok yang juga pernah dirugikan saat meladeni Putra Tresna. ‘’Kami ingin pengadil lapangan fair-play menjunjung tinggi sportivitas. Apalagi, turnamen ini kan U-20 merupakan ajang pembinaan,’’ kata pria yang akrab disapa Gung Guntur ini.

Untuk itu, ke depan, Gung Guntur menyarankan supaya panpel lebih selek-tif lagi dalam memberikan tugas kepada pengadil lapangan. ‘’Kami ini klub anggota Perseden ikut peduli terhadap perkemban-gan persepakbolaan di Kota Denpasar ini,’’ tuturnya.

Sementara itu, Pengawas Pertandingan (PP) Made Witarka menegaskan, keputusan wasit di tengah lapangan mutlak dan tak bisa diganggu-gugat. ‘’Putusan tidak penalti itu berdasarkan pengamatan, apa yang dilihat wasit tidak ditemukan pelanggaran. Namun, kalau orang di luar pasti bermacam-macam penafsirannya,’’ jelas Witarka. (022)

KaDeK Ayu Puspawati, petenis meja putri Bali dipanggil mengikuti Pelatnas untuk Kejuaraan Dunia Tenis Meja yang akan berlangsung di Kuala Lumpur 28 Pebruari - 6 Maret 2016.

Puspawati yang merupakan rank-ing ke-7 Kejurnas Pra-PON gembira dengan panggilan untuk memperkuat tim Merah Putih. Ia akan mengikuti pelatnas yang akan berlangsung di Batam mulai 10 Januari dibawah

pelatih Haryono Wing dan Hadiyudo. Orangtua yang sekaligus pelatihnya, Putu Sukrawa, menyambut antusias panggilan tersebut dan berharap Puspawati bisa berbuat yang terbaik bagi Bali dan Indonesia. (kmb)

Denpasar (Bali Post) -KONI Provinsi Bali yang

meloloskan 310 atlet ke PON XIX Bandung, Jawa Barat, September mendatang, di-pastikan hanya mengikuti sebanyak 36 cabang olah-raga (cabor) dari 44 yang dipertandingkan di Kota Kembang tersebut.

“Kontingen Bali hanya mengikuti 36 cabor dan akan absen di delapan cabor ber-beda. Namun, jika diband-ingkan dari PON di Riau 2012 lalu, ada peningkatan yang signifikan jumlah ca-bor yang diikuti di PON tahun ini,” ungkap Bidang Prestasi (Binpres) KONI Bali I Nyoman Yamadhipu-tra di ruang kerjanya, Rabu (6/1) kemarin.

“Dengan bertambahnya cabor tersebut maka peluang untuk mengamankan target minimal bercokol dipering-kat 10 besar akan lebih mu-dah terwujud,” lanjutnya.

Yamadhiputra menga-takan, delapan cabor yang tidak diikuti di PON Band-

ung yakni berkuda, squash, selam, dayung, hoki, drum band, sepatu roda, dan bridge. Khusus untuk bridge dikarenakan tidak ada atlet-nya yang lolos pra-PON. “Bridge pada saat Porprov di Buleleng memang sudah dipertandingkan, namun dalam babak prakualifikasi belum mampu meraih tiket PON,” terangnya.

Disinggung dengan absen-nya delapan cabor tersebut di PON, Yamadhiputra me-nyatakan masih tetap ada peluang untuk mempertah-ankan prestasi bahkan pelu-ang untuk meningkatkannya tetap terbuka. Mengingat, Bali mempunyai banyak cabor andalan untuk mendu-lang 20 keping medali emas yakni dari cabor judo, atle-tik, menembak, silat, cricket, selancar, angkat berat dan angkat besi. “Peluang tidak tertutup karena KONI telah memiliki peta terkait kekua-tan tiap cabor yang lolos ke PON,” tegas Yamadhiputra. (kmb41)

Denpasar (Bali Post) -Gol semata wayang hasil

sontekan Aim F di menit ke-50, memenangkan Damar Cakti atas Putra Pegok den-gan skor 1-0 dalam lanjutan turnamen Perseden Cup U-20 di Lapangan Kompyang Su-jana, Rabu (6/1) kemarin.

Sontekan Aim merupakan tendangan spekulasi jarak jauh yang memperdaya kiper Putra Pegok Indra Bayu. Sampai wasit Andreas da Costa meniup peluit panjang, skor akhir 1-0 tetap untuk keunggulan Damar Cakti.

Usai pertandingan, pelatih Damar Cakti Mamak Abdul-lah menyatakan, baginya da-lam sepak bola kalah maupun menang sama saja yang pent-ing asuhannya tetap sehat. ‘’Jadi, walaupun kalah atau menang, yang penting pemain kami sehat,’’ tuturnya.

Selain itu, dirinya mene-kankan betapa pentingnya pembinaan tanpa membajak pemain dari klub lain seba-gaimana dilakukan kontestan lainnya. ‘’Pemain kami murni siswa SSB Damar Cakti,’’ ujarnya.

Oleh sebab itu, pihaknya tak memasang target muluk-muluk atau mengincar gelar juara. ‘’Bagi kami tak penting, lebih utama memanfaatkan pemain kami untuk menam-bah jam terbang,’’ ujar Ma-mak Abdullah.

Hasil lainnya, di Grup A, Pespa Padangsambian ber-main imbang 1-1 melawan Kaswari Kampung Wana-sari. Pespa unggul lebih dulu melalui bomber jangkung Dika Arimbawa yang sukses melakukan solo run, hingga ke depan gawang, dan men-jebol gawang Kaswari yang dikawal Reza Hidayatullah.

Keunggulan Pespa 1-0 di menit ke-16 tidak berlang-sung lama. Selang tiga me-nit, giliran Kaswari melalui tandukan Yoga sukses men-goyak gawang Pespa yang dijaga Dwiki Agustama. Be-rawal dari umpan lambung ke mulut gawang, Yoga menun-taskannya dengan sundulan dan terjadilah gol. Laga yang dipimpin wasit Made Puja ini, menghasilkan skor imbang 1-1 sampai akhir pertandin-gan. (022)

Tommy Sugiarto Absen Jalani Tes Kesehatan

Jakarta (Bali Post) - Pebulutangkis tunggal putra terbaik Indonesia saat ini, Tommy Sugiarto, absen menjalani

tes kesehatan yang diprakarsai Satuan Pelaksana Program Indonesia (Satlak Prima) di Ru-mah Sakit Olahraga Nasional (RSON) Cibubur, Jakarta, Rabu (6/1) kemarin.

Gol Aim Menangkan Damar Cakti

Mirko Dicoret dari Tim PON Bali

Guntur Protes Putusan Wasit

Klasemen Grup A1. Kundalini 2 2 0 0 5-0 62. Kaswari 2 1 1 0 5-4 43. Damar Cakti 1 1 0 0 1-0 34. Pespa 2 0 1 1 1-2 14. Putra Pegok 1 0 0 1 0-1 0

Jadwal Senin (11/1)Poleng Kesiman vs Wisnu PutraGuntur FC vs Damar Cakti

Bali Ikuti 36 Cabor di PON

Puspawati Dipanggil Masuk Pelatnas

Bali Post/ant

TeS MeDIS - Petugas memeriksa tekanan darah pebulutangkis Liliyana Natsir (kiri) saat menjalani tes medis bagi atlet Olimpiade 2016 di Rumah Sakit Olahraga Nasional, Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (6/1) kemarin. Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) melaksanakan serangkaian tes medis bagi atlet dari cabang olahraga bulu tangkis,angkat besi, taekwondo, judo, panahan, atletik dan balap sepeda, renang, rowing, dan voli pantai sebagai persiapan menjelang Olimpiade 2016 di Rio De Janeiro, Brazil.

Page 17: Edisi 07 Januari 2016 | Balipost.com

BALI GLOBAL CLASSIFIED ADSSarana promosi, mempertahankan, memperluas pasar serta meningkatkan citra perusahaan, Paling efektif, mini biaya, maksimal hasilnya

IKLAN MINI - IKLAN PELUANG EMAS

Discount Up to: 10% Pembayaran dgn Kartu Kredit BNI Layanan Pengaduan: HP: 081 139 62168, Email: [email protected] BB: 55c8e021

Tarif iklan Mini/Baris : Minggu s/d Jumat : Rp 49.500,- per baris, Sabtu : Rp 64.350,- per baris (30 character), minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka), Adlibs Radio Global/Genta/Besakih Rp 50.000 (3 x siar)

Iklan Peluang Emas : Rp 795.000,- maksimum ukuran 1 kolom X 3 cm, 10 kali muat/bulan (bayar dimuka)tidak termasuk iklan lowongan/dijual/dikontrakkan rumah, tanah, ruko, mobil, dll. Tarif khusus66 tahun Bali Post. Iklan mendesak untuk dimuat besok, diterima sampai pukul : 18.00 Wita

Materi iklan diserahkan berupa file dalam bentuk CD/Flashdisk dengan format: Coreldraw, Photoshop atau Iklan Anda di desain langsung di bagian iklan Bali Post, GRATIS!

Jakarta : (021) 5357602 - Fax : (021) 5357605 Mataram : (0370) 639543Denpasar : (0361) 225764 (hunting) e-mail:[email protected] : (031) 5633456

Informasi pasang iklan Telepon

VISA

- Iklan Still Store di Bali TV : Rp 200.000,- (10 x tayang)- Runing Teks Bali TV : Rp 50.000,- (5 x tayang)- Denpost Paket : Rp 165.000,- (10 x muat)- Bisnis Bali Paket : Rp 82.500,- (10 x muat)

Kamis Umanis, 7 Januari 2016 17

!!!Bth 5or SopirB1,Tenaga Angkat 8or,Gaji

Tinggi+Bonus,Makmur Abadi BgnJl.Teuku Umar Barat 888 Dps

B.BP.141.01.16.0000173

!!Karyawati Min SMA,Gaji Tinggi,Makmur Abadi BgnJl.Teuku Umar Barat 888 Dps

B.BP.141.01.16.0000172

Dicr u/Resort : FO,FOManager Energic,Antusias,

Great Opportunity Send CV toKesempatan.lowongan.kerja@

gmail.comA.BP.001.01.16.0000084

Dicari Operator Warnetdi Panjer Hub.087761011913

A.BP.001.01.16.0000541

Dcr Karyawan Cuci Mobilutk Klungkung Hub.08123878551

B.BP.165.01.16.0000221

Dcr Cook Cafe Bamboo Jl.Duyung No.9 Sanur Tlp.288339

A.BP.153.01.16.0000490

Dicari Karyawati Counterdi Panjer Hub:085738035111

A.BP.001.01.16.0000540

Dicari Sopir Kanvas BajuHub.081999363442

A.BP.001.01.16.0000568

Dcr Waitress and cook forResto and Villa in Ubud,goodEnglish,good looking,good

salary.hub:(0361) 970 980 andE:management@redlotusbaliprope

rty.comB.BP.004.01.16.0000239

Dicari EngineeringBerpengalaman Hub.03619004879

A.BP.001.01.16.0000357

Cooks+Tng Serabutan Lam+CVSangRia Grill Jl.Werkudara

No.5 Legian Kuta T.739237A.BP.001.01.16.0000328

Dcr Sgr Pegawai Laundry diUbud Bs Naik Motor,08123874947

A.BP.001.01.16.0000640

Dcr Spv&SM Sipil Krm CV keJl.Kebo Iwa Selatan Gg.ManggaSari No.8ATI Tlp:0361-412518

A.BP.001.01.16.0000644

Dicari Counter Sopir untukRent Car Hub.0811394789/288698

A.BP.001.01.16.0000554

Dbth HK/Maid bs Bhs Inggrisutk Villa baru diJimbaran yg

serius H.082147559964 P.WayanB.BP.101.01.16.0000252

Dcr Sgr Krywn Serabutan Hub/Lam Jl.Gn.Agung183(AutoNyaman)

B.BP.141.01.16.0000175

!Paket Belajar Spa+Bekerja keLuar Negeri(Resmi)081337327057

A.BP.001.01.16.0000320

Bth:Guru English u/Presschool,Female,Max.28Th,Fress Graduates

are Welcomed CV:[email protected] Tlp.8954991-8954957

B.BP.164.01.16.0000224

Cr Therapis wnt Pglmn/Blm.Gj.Pokok+U.Mkn+Komisi081237679758

B.BP.156.01.16.0000220

Dcr Acct S1/D3 Acct IPK min 3utk di Ubud max 30th Wanita

Lam Ke [email protected]

Urgent!Accounting&ReservationT.270670,E:[email protected]

A.BP.153.01.16.0000491

Ymh Bisma Dicr:1.Sopir SIM B1/ Matic 2.SmK/S1 Ek/D1-3 3.

Mekanik Hub.T Umar 142 DpsA.BP.001.01.16.0000390

!!Job Luar Negri Resmi ButuhBanyak Gj36Jt Kebun Resto Proses

Cpt bs Lihat Pemberangkatan,no Pendidikan 082233668878,

081337042299,085237574242B.BP.166.01.16.0000273

Bth:Guru English utk PreschoolFemale max28th.Fresh graduatesare welcomed.CV:info@balikiddy

.com 8954991/8954957A.BP.001.01.16.0000578

Anemone Bth Byk Guru & Adm u/Wil Dps Wnt min.SMA,fulltimer

085100104646 SMS 085338296555A.BP.001.01.16.0000075

Bali Based Growing PhotoBusiness is seeking a Business

Manager.Min.Experienced 5yearsin Managing Team.Good Leaders-

hip and Communication Skill.Pls Send your CV and Expected

Salary to:[email protected]

Bank Mbthkn Adm,AO & MrfktingH.751795,Jl.Raya Tuban No.56

A.BP.001.01.16.0000567

Body & Soul Bth:SPG (mnrik,minSMA max.27 thn) & Man.Produksi(brpnglaman)Lam ke:Body & SoulSunset Road 1828 Telp.736631

B.BP.817.01.16.0000253

Bth Cpt utk Spa di Oeman,KoreaAusi,Perkebunan H.081339506326

A.BP.001.01.16.0000614

Bth Manager Barman,Cashier,waiter/ss Berpengalaman

Ketupat Resto.Dewi Sri 9 Kuta/0811392894 Interview langsung

B.BP.154.01.16.0000259

Bth Marketing,Tehnisi,KeuanganSkill Plumbing & AC,Estimator

Telp.0361-238055/0811399736Email:[email protected]

A.BP.001.01.16.0000347

Bth Reception,CleanSrv,TerapisLLUVIASpa 085100156688,8475903

A.BP.001.01.16.0000144

Bth Sgr:Staff Gudang/SerabutanPria,Pekerja Keras,Sehat,Rapih

CV & Foto Bawa ke Jl.BikiniUtama 15 Malboro Barat

Denpasar Hp.081999018161B.BP.004.01.16.0000235

Bth Staff&Spa Therapist di 30 Kota Interview 5-9Jan08122875664

B.BP.154.01.16.0000263

Bth:acct Piutang,Mrktng BajaRgn&Bhn Bgnan.Lam:[email protected]/Jl.Himalaya

No.9 Dps./087861454652/9005831A.BP.001.01.16.0000057

BthPemetikBuahAustralia,Gj32JtBiaya 5Jt&Jepang,082247699000

A.BP.001.01.16.0000097

Cafe in Seminyak is lookingfor HR Officer.Must have Exp.at Cafe/Resto Min.3 Yrs.Able

to work Immediately.Good Eng-lish.CV to [email protected]

B.BP.817.01.16.0000116

Candidasa Resto KarangasemCari cepat 2 Orang Good Cook

Min.Exp.3Yrs Fusion Food,GoodSalary.Langsung Kerja Kirim [email protected]

T.0363-4381076/0361-732393A.BP.001.01.16.0000619

Cari Cook & Wtris di Gusti & WrBali Jl.Sriwedari Taman Ubud

A.BP.001.01.16.0000565

Cari Kurir Motor tmt SMU Sede-rajat usia max25th Blm Menikah

Segera Hub.PCP Raya Sesetan337 Dps Telp.0361-710021

A.BP.001.01.16.0000437

Cari Supir (SIM A/B1) & PackerTamatan SMA Krm ke PT.Prathama

Line Logistics Jl.Teuku UmarBarat No.128,Selambatnya 15Jan

A.BP.001.01.16.0000538

Cari Suplier Handicraft u/Semi-nyak Square Hub.705334 Tuban

B.BP.154.01.16.0000261

Circle K Bth Sgr Krywn TokoP/W Min SMU/K Max 26Th,krm CV

ke Jl.MT Haryono No.2B DpsHub: 087877612600-601

B.BP.001.01.16.0000217

Cook/Waiter&Waitris u/ WarungPizza&Pasta,Hub.082144859260

A.BP.001.01.16.0000576

Cr 2Krywti Serius,Jujur u/CafeOucha di Ramayana,081999956675

A.BP.001.01.16.0000529

Cr Adm Keu,Cook,Satpam,SPG,BagProduksi,Ass Tata Rias(Wanita)

Hub:0361-298684 Cening AyuA.BP.001.01.16.0000603

Cr Helper,Sales,Staf gudang,kolektor Gaji Tinggi

h.081558096445/235062A.BP.001.01.16.0000623

Cr Mrkting,P/W,B.Ingg,Gj.2,5Jt+UM600Rb Jl.D.Tempe 1 Gg.Padma

No.7 Sanur Hub:081353209082A.BP.001.01.16.0000579

Cr Pegawai L/P Max.23 Min.SMASdh Tdk Kuliah,H.081338251999

A.BP.001.12.15.0002499

Cr Pembantu Gj 1,5Jt yg antarDpt 500Rb T.487612/487706 Lgs

A.BP.001.01.16.0000471

Cr Sgr bag Prodksi&Wtrs u/RestMalboro B.William 083834320839

A.BP.001.01.16.0000598

Dbth:Captain Waiter/Captain Waitress/Bartender.Krm:Jl.Laksmana11A Basangkasa (Wah_BurgerRestaurant) / 085792447998

email:[email protected]

Dbthkn Krywti utk Travel AgentEmail:[email protected]

A.BP.001.01.16.0000632

Dbthkn Marketing utk KantorInternet Hub:081999888006

B.BP.004.01.16.0000114

Dbthkn krywti Admin GudangBrpnglmn Gatsu I/29

081933050805B.BP.004.01.16.0000160

Dcr Krywti SIM C Bs KomputerHub.085100096700

A.BP.001.01.16.0000251G.0000007-low

da

atau email ke [email protected]

p,

Lamaran lengkap ditujukan kepa Bali Post,

Jalan Kepundung 67 A Denpasar, Bali,

pada pojok kiri amplo

lengkapi foto full body diri Anda

Majalah

PORTAL NEWS

INTERNATIONAL

Majalah

PORTAL NEWS

INTERNATIONAL

Bergabunglah bersama kami

menjadi wartawan/Jurnalis Multi Media :

• Pendidikan S1 semua jurusan

• IPK minimal 3,0

• Belum menikah

• Mampu berbahasa Inggris atau bahasa asing lainnya

• Bersedia bertugas di Kabupaten/Kota di Bali

MOBIL - MOTOR PROPERTY RUPA-RUPA Bali Post

085 10050 1688C.0000055-mbl-2

C.0000240-mbl

SUZUKI PERMAI GATSU

08191918889908123844556

Way of Life !!!

DP Jt-an/3Angs. Jt-an2DiskonPuluhan Juta

Bunga 1,1% menurun/menetap 0,5%

Dapatkan Hadiah Langsung

Nego Sampai Deal

PICK UPPICK UP

Bonus Fantastis Awal TahunDapatkan!!!

Hadiah

Sepeda Motor

ERTIGAERTIGA

CHEVROLET

Over Krd Captiva’2007UM25Jt Bs Tukar H.085100871119

B.BP.141.01.16.0000246

DAIHATSU

Xenia R Deluxe’13 PutihAsli Bali Hub.085738724188

A.BP.001.01.16.0000371

Xenia 1000cc Hitam’10 As DKHrg 85Juta Hub:085100121224

A.BP.001.01.16.0000586

Espas Box’06 Putih Mls SmstKIR Baru H:081338322642-420915

A.BP.001.01.16.0000534

Espass 1600cc th’2000 kond.bgstrwat,hrg nego,Ph.081339590665

A.BP.001.01.16.0000648

Dijual Mobil Daihatsu LuxioTh’2011 Warna Putih,Mobil

Daihatsu Taruna Th’2003 WarnaMerah,Mobil Suzuki Estilo

Th’2010 Warna Hitam,Mobil SuzukiCarry ST 100 Pick UP Th’1986

Warna Biru,Hubungi:081805302408/081936005529

A.BP.001.01.16.0000520

HONDA

Jazz S’09 AT Abu Met AsBaliVR17 H.147Jt,085100856999

B.BP.141.01.16.0000245

Djl Freed Putih Asli DK 220JtNego Th’2012 Hub:081337570777

A.BP.001.01.16.0000344

Djl Honda Freed’10 PSD HitamHub:081237669285

A.BP.001.01.16.0000377

Freed Putih Vkool/GPS/Cam 20122011 Pjk baru K.Iwa08176655999

A.BP.001.01.16.0000615

MITSUBISHI

Murah Pajero Dakkar’12Pmk DKHtm Bs TT&Dp90Jt,081805330222

A.BP.001.01.16.0000647

Djl Truck Hino2001 Bak Br 6BanHnya muat Air Tgn 1,0811385698

A.BP.001.01.16.0000552

HYUNDAI

Djl Hyundai Santa FE CRDI 2200Diesel Putih’2013/081246583601

B.BP.101.01.16.0000244

ISUZU

Djl 5Hino Dump 130HD’2012,4CATExca 320 D’2011,Loader’2012 &

SoosanBreaker’2013/08129998136A.BP.001.01.16.0000362

JEEP

Range Rover Evoque Th’12Dinamic Plus Pth 081999671444

A.BP.001.01.16.0000633

KIA

Carens II’04 Silver Manual MlsasBali Trwt,085101783994 Prbdi

B.BP.141.01.16.0000256

SUZUKI

Jimny GX’2004 Merah AsBaliSangat Bagus Hub.087860002341

B.BP.141.01.16.0000243

Karimun GX Biru Th’2006 PmkMulus Pribadi,087861499476Sdky

B.BP.141.01.16.0000248

G.Vitara’08Pmk Pth,VR19&MercyCLK Cabrio’00 Hub.081807779807

A.BP.001.01.16.0000650

Karimun’04 H.63Jt+Avanza G’12H.134Jt Jl.Soka T.081353156600

A.BP.001.01.16.0000642

Carry Full Box Futura 1.5 Htm2011 Sesetan83 081337014730 BU

A.BP.001.01.16.0000630

Escudo 2.0 AT’03 Silver SuperIstw Sesetan83 081337014730 BU

A.BP.001.01.16.0000629

TOYOTA

***Mentari Auto Bali***New Vellfire 2.5 AT

New Alphard 2.5 HitamN.Harrier2.0Prem Advnc Htm+Pth

New Wrangler Sahara 3.6 HitamLand Rover Discovery 2.0 SUV

Putih H0361464168/081999315168B.BP.141.01.16.0000249

Kjg Grd Inova G’12Slvr,AsDK+Ijin Par 081238231117 TT/Krd

A.BP.001.01.16.0000646

All New Avanza G’2013 AirBagHtm AsBali,085101855556 TT/Krd

B.BP.141.01.16.0000242

All New Avanza G’2013 SilverManual LowKM Trwt,085101978746

B.BP.141.01.16.0000257

Vellfire ZG 2.4 Hitam’14 IstwAlphard S Th’11 Hitam Low KMMercedez CLS 350 Th’12 HitamFortuner G Dsl TRD Th’13 HitamInnova Diesel Type G Th’2012

Wrn Putih Istw H.081238116467B.BP.141.01.16.0000251

Fortuner’10.GLux 2.7 AT.BensinGold met.KM 55rb,085100482576

B.BP.004.01.16.0000226

Hardtop 1982 Bsn Coklat FJ40Antik Ban Bsr Hub:085100123699

B.BP.004.01.16.0000225

Hardtop Dsl’83 Full Ori SimpnPenggemar H.08123806259

A.BP.001.01.16.0000657

NISSAN

Nissan Juke RX’2011 PutihAsDK Hub.085102832128

A.BP.001.01.16.0000370

DIJUAL RUMAH!Rmh Br S.Huni Lt1 3KT Dalung

Permai SltnPompa 087761012749B.BP.166.01.16.0000266

*T.Balian 2Are Lt2 S.Hubi 5KT4KM Jl.8Pving 2,5M 087860087433

B.BP.166.01.16.0000270

BU Rmh 120/4,36 Rp.4,5M NegoSanglah Denpasar 088219261939

A.BP.001.01.16.0000215

Dijual Rmh Baru Murah 65/100Jl.Cargo 08123802890

A.BP.001.01.16.0000587

Dijual Rmh L:113m2,IMB,ACH:750 Nego,H.081999089978

A.BP.001.01.16.0000656

Dijual Rumah,Luas Tanah 115m2Lokasi:Perum Andika Graha Blok A No.61 Br Anyar

Kediri-TabananHub:08123894879/085792253744

A.BP.001.01.16.0000355

Djl R.Kost LT2Are 10Kmr&Tnh 1Adi Betengsari LD8 082145270447

A.BP.001.01.16.0000622

Djl Rumah Jl.Trijata II Gg.INo.IC LT:2,6Are H:1,7MTelp.082146415009

A.BP.001.01.16.0000165

Djl Rumah di Jl.Sentanu IPeguyangan Kaja Lt.2,5Are,3KT,

Garasi Luas Hub.081237328579A.BP.001.01.16.0000649

Imam Bonjol 200m dr T.Umar Lt2LB/LT250/145 H2,1M 085100610203

B.BP.166.01.16.0000268

Jual Rmh 1Are Jl.Kenangan 35Dps.Hub.081236780068

A.BP.001.01.16.0000627

Rm Baru Lt2 LT510m LB300m Pool7KT Tk.Badung XIC 8 Hub.Pmilik

Hp.081311301953/081936564888A.BP.001.01.16.0000595

Rmh Br Minimalis 3KT 1KMSiulan Dps Tmr 08123833999

A.BP.001.01.16.0000585

Rmh Br Mrh,40/100,SHM,IMB Jl4mAspl Pnarungan C/K082342456858

A.BP.001.01.16.0000422

Rmh T.50 Fas.Lgkp Jl.Trengguli&Siulan KPR-25Thn.085100937480

A.BP.001.01.16.0000607

Rumah baru Lt2 LT115m2 LB110m23KT,3KM,Dpr,RT,SHM,diPrm Bambo

Jln.Mertasari Dps 081529121911A.BP.001.01.16.0000237

Rumah di Jl.P.Adi 5/7 T.150m2LT.II Hub.0811399570

A.BP.001.01.16.0000591

T45/100 Murmer Saba Gianyar081999004679/087860257008

A.BP.001.01.16.0000523

TP Djl Rmh SHM LT2,6A LB2,3A,5KT,2KM,Grs,PAM,PLN5500,KerthaPetasikan Sidakarya,0817241100

A.BP.001.01.16.0000361

DISEWAKAN RUMAH Dikont Rmh 2KT,1Dpr,1KM,1Grs

Mnmlis PatihNambi,085101873250B.BP.164.01.16.0000223

Dikont Rmh 2KM 2KT+Dpr+1R.KostJl.Nusa Indah 35 081934376054

A.BP.001.01.16.0000537

Dikont Rmh 3KT 1KM Carport,PAM2200w Tegal,16Ng,087760450030

B.BP.164.01.16.0000222

Dikont Rmh Jl.Menuri,Wr.Supratman Tmr,LT:350m2,LB:150m2,KT:5KM:2,:50jt/Th Hub.08123838674

A.BP.001.01.16.0000654

Dikont Rmh Lok.Renon Tk.Badung4KT,2KM,AC,Garase,08179730701

B.BP.141.01.16.0000255

Dikont Rumah Jl.Pulau Moyo Gg.Telkom No.90X Hub.081337019564

A.BP.001.01.16.0000505

Dkont 2 Rmh 4KT 4KM Full FurtrAC,Grs,Jayagiri I No IE & IF

Hub.08155745566/081239653535A.BP.001.01.16.0000404

Dkont Rmh Nyaman Lok BatubulanL.2Are Cck u/Kntr 085100823450

A.BP.001.01.16.0000366

Over Kontrak Rumah Lokasibagus Jl.Kertapura Malboro

Hub.081999914920A.BP.001.01.16.0000588

DIJUAL TANAH Dijual Tnh 1.3Are

Blakang SMPN2 Ungasan-NegoH.08123988877

B.BP.004.01.16.0000265

Tanah 300m2 di Jl.Sutoyo,BlkgBr.Gemeh Hub.0811399570

A.BP.001.01.16.0000592

T.Kvl Jln Juwet SariPemogan H.085100888379

A.BP.001.01.16.0000637

**Jual Tnh Kav Murah diAreal Kota Negara,085738167478

A.BP.001.01.16.0000643

Kav Jl.Siulan Gg.Nusa IndahSHM Siap Blk Nama 081805379175

A.BP.001.01.16.0000380

*12A Ry Puputan Renon @3M,Sun-set Road 12A @3,5M-081338909888

A.BP.001.01.16.0000628

BU Jl Tnh Blkang HR Harga 400Juta Tlp.085100420735

A.BP.001.01.16.0000276

BUC Tnh 2,5A,Jl.Pakis Aji/HymWuruk Komp.Elit Hb.08123948476

A.BP.001.01.16.0000047

Tnh Kavling Jl.Besakih Suwungkauh H08123871809/081337569788

A.BP.001.12.15.0001632

! Barat Lap Jambe Kota Tabanan15 Are 60jt/A H:085107711196

A.BP.167.01.16.0000248

1,38Hktr Bkt Ungasan View LautDkt Pantai 08123665040 Maaf TP

A.BP.001.01.16.0000180

BU Tanah+Bangunan Lok PidadaUbung LT216 LB102 081216708754

A.BP.001.01.16.0000599

BUC Dijual Tanah di TamanMumbul Nusa Dua 156m2 Nego

081337171703/087761477545A.BP.001.12.15.0002597

Djl Kav Baru 1 Are Bitra Gianyar Jln 5 Mtr Hub:081999025757

A.BP.001.12.15.0001634

Djl Tnh1,7A J.KaswariXI PnatihDps 087860073795 / 08123811181

A.BP.001.01.16.0000221

Djual Tnh Jl.Sahadewa 4AreJl.Himalaya 7,2Are 082146267905

A.BP.001.01.16.0000543

Jl Kerta Dalem G.Sntrl Residence 262m2,Tmbk Kll,081254113209

A.BP.001.01.16.0000583

Jl Tnh 35are diMegati Tabanancck u/perum/Villa 085100764194

A.BP.155.01.16.0000639

Jl Tnh kav stratgis area Kutuhdekat Pantai Pandawa. Listrik+

PDAM masuk Hub.082339390333A.BP.004.01.16.0000589

Kav 1-4A Jl5m Sdh Aspal PerumJl.Mudutaki Dlg H.085101866136

A.BP.001.01.16.0000617

Kav 1-5A 5mtr Sdh Aspal Prm JlRajawali Utm Tabn 085101866136

A.BP.001.01.16.0000616

Kav Baru Btbulan Kangin H200JtNg Jln Spd Mtr T:081237911705

A.BP.001.01.16.0000172

Tanah 1Are Strtgs Jl.Tkd.BilokBlk SDN 1 Sanur H.081805549007

A.BP.001.01.16.0000645

Tanah Elit Sekar Tunjung 255m2Pemilik 850JtNego.081337570777

A.BP.001.01.16.0000345

Djl Tnh Kav S.Bangun Lok.DanauTondano Sanur Harga 600Jt Nego

Hub.08123619932/082144205545B.BP.141.01.16.0000241

Tnh Kav Bs 1,5Are/Lebih @SanurJl.Kutatlestari T.081236855640

A.BP.001.01.16.0000600

Tnh Laksamana 9 925JtNg,& TnhUtk Vila Ubud 1,3H.0811395337

A.BP.001.01.16.0000582

Tnh1,5Are Jl.Batuyang Gg.PipitBatubulan Hub:087860927120

A.BP.001.01.16.0000518

Tnh1,75A Jl.Nangka SltnGg.NuriVI No.1 Hrg 900jt,081353197512

A.BP.001.01.16.0000602

KLUNGKUNG

Jl Tanah 5Are Ume Lemek180jt/Are Hub.0818557299

A.BP.165.01.16.0000419

SINGARAJA

Tnh 2 Kav 1Are/Kav Jl.PidadaPusat Kota Sgr H:081236780111

A.BP.001.01.16.0000203

DISEWAKAN TANAHTanah 800m2 di Jl.Pura Demak

Dps Hub:081936009463 Pmlik LgsA.BP.001.01.16.0000636

KONTRAKTOR*Swimming Pool Specialist Con-tractor Pny Mslah 082247512022

B.BP.166.01.16.0000272

DISEWAKAN SALONDikon Salon Pas Lengkap Jl.Gelogor

Carik 99 Hub.087861850581A.BP.001.01.16.0000217

DISEWAKAN GUDANGDikont Gudang Berikut Kantor

LT 9,5m2 Lok Jl.Sekar Sari(ByPass Padang Galak)085102951515

A.BP.001.01.16.0000626

Gudang Jl.P.Moyo35 LT600m2,Bgn300m2 0361-234430/082144736771

A.BP.001.01.16.0000150

DIJUAL VILLADjl Cepat Villa Kutat Lestari

Hub:0361-289329/087860183220A.BP.001.01.16.0000546

DISEWAKAN VILLADisewakan Villa Ls Tnh 2,5ArePasilitas Lengkap Good View Jl

Ry Munggu-Canggu Hb.0817350565A.BP.001.01.16.0000351

DISEWAKAN RUKO

SINGARAJA

Dikont Ruko 2Lt Jl.Udayana Barat N4 Singaraja H.082236516395

A.BP.001.01.16.0000154

RUPA-RUPA Taneko CBU Genset Powered ByPerkins,Cummins,Mitsubishi,MTU

MAN,Deutz,Yanmar,Doosan.T:419114/9005897 E:branchbali@taneco

.co.id (Contractor Welcome!!!)A.BP.001.01.16.0000405

Dana LCair Jmk BPKB/SertipikatT.085337370228 / 412815

A.BP.001.01.16.0000114

Djl Cpt Meja kantor (mewah)kondisi 80% 082341168381

A.BP.001.01.16.0000620

Jasa Bank/Prbdi Jmnan SrtifkatTnh/Rmh/Villa Tlp:081999273685

A.BP.001.01.16.0000504

Kayu Ulin Kalimantan Bbg UkurnPintu+Kusen 08123972962 Murah

A.BP.001.01.16.0000267

Menjual:Plastik Sampah u/RumahTangga,RS,Hotel,Villa,Perkan-toran dll Hub.0361256210

A.BP.001.01.16.0000488

Pelunasn/Gestun KRT Krdt PromoSenin/Rabu/Jumt T:082340004545

A.BP.001.12.15.0002470

KEHILANGANBPKB DK.7210.OS Bagus Santosa,

DK.7951.FO Sudiari081239309516B.BP.166.01.16.0000271

Hlg Sertifikat Tanah No:262Luas 1000m2 AN:I Made Yudha

A.BP.001.01.16.0000352

Telah Hilang Sebuah SertifikatTanah 10 25m2.SHM.No.765.Jl.

Gn.Athena Padangsambian Kelod-Dps A/N:Yosefina Camelia

Nihamaking Hub:081238145688A.BP.001.01.16.0000651

FURNITURETrimPsn Kitcenset almari conter

Mbar Bedset dllH082145931339B.BP.135.01.16.0000254

KESEHATANAkan Dibuka Pd Tgl 15/1/2016Pengobatan Tradisional di Jln

Sekar Tunjung V /081238327957A.BP.001.01.16.0000525

Loloh pak Oles,Organik BrkwltsRp.10.000/Botol(330Ml)Melancar

kan Pencrnaan,Sehat & Tokcer,Hub:Konter-Jl.P.Komodo No.38Dps Tlp.0361224917-262854

A.BP.001.01.16.0000512

REBUT PASAR BALI DISINI

DICARI MOTOR 081338294465

Beli Tinggi Motor Bks Sgl MerkA.BP.001.01.16.0000652

“08123667168”Beli Tinggi Motor Bekas Dijmpt

A.BP.001.01.16.0000580

DIJUAL MOTORYAMAHA

Djl Ymh Byson’2012 Hitam12,5jtHub:081 246 193 666-437154

A.BP.001.01.16.0000577

HARLEY DAVIDSON

H-D Dyana Streetbob’07 HitamMabua Hub:081999941188

A.BP.001.01.16.0000634

DISEWAKAN TOKODikont toko 4 x 18 Jl.KartikaPlaza Kuta 081338603864

B.BP.154.01.16.0000267

DISEWAKAN HOTELOver Kontrak Hotel Legian 56

Kamar Hub:081 139 3305A.BP.001.01.16.0000613

DIJUAL RUKORuko 3Lt Jl.Cargo Permai Dps

Tnh+Rmh 45/107M2 BonganTbn 424133/418311

A.BP.005.01.16.0000545

Ruko T.Umar Lt3 Pertk-an DpnKasih Ibu 3,6M 5x11 087761348011

B.BP.166.01.16.0000269

Dbthkn sgr Staf Cook,Waiter/ssBarista (SMK/Diploma) u/Legian

27 Cafe Gj Bsr H.081246431774A.BP.001.01.16.0000527

Dcr 4 Org kary L/P,Internet,IT Hb.03614714343/087860065599

A.BP.001.01.16.0000219

Dcr 5 Therapist Wedari Spa,Jl.BakungSari 32 Kuta081916198237

B.BP.154.01.16.0000260

Dcr Adm,Ksr,Krywn/ti Tk.CatCitraWarna Jl.Tk.UmarBrt No343

085100706904/[email protected]

Dcr Akunting Sklh min D3 MgrtiPajak & Bhs Ing Hub:0361285993

A.BP.001.01.16.0000169

Dcr Bbrp Krywn/Krywti,Sopir,Adm&Scurity Hub.081337042602

A.BP.001.01.16.0000202

Dcr Peg Toko Wanita,SerabutanRT,Tdr Dlm,Bs Mtr,082146267905

A.BP.001.01.16.0000542

Dcr Potong Rambut Pria Barbershop Hub. 085857134379

A.BP.001.01.16.0000655

Dcr Satpam Brsrtfikat 4org.LamJl.Batuyang 109X Batubulan Gyr

A.BP.001.01.16.0000535

Dcr Security Bersertifikat,Hub081337460096/9000996 Ubud-Bali

A.BP.001.01.16.0000547

Dcr Segera Pembantu Villa Hub.755572 Senin-Jumat Ibu Kris

A.BP.001.01.16.0000266

Dcr Sgr Kasir Rest&Sushi ChefBrpnglmn Hub:Rayjin Rest

Jl.Petitenget 98X 081999982344CV: [email protected]

A.BP.001.01.16.0000510

Dcr Waiter/s Min.SMA dan KasirBerpengalaman u.Resto di Kuta

H.085738238955/Jl.Merdeka II/16 Renon

A.BP.001.01.16.0000446

Dcr karyawan u/ Klinik HewanHub.081916764112

A.BP.001.01.16.0000572

Dcr karyawan utk BANK di SemuaBidang diTempatkan di Denpasar

Ubud Jimbaran Hub.0361240167A.BP.001.01.16.0000605

Dcr sgr staff Grill & Waiter/ess. Krm sgr CV ke Wr.Subak

Jl.Astasura No.5 T.0361-410940A.BP.001.01.16.0000564

Dcr:Spa Reception&TherapistH:081907320051/087860373099

A.BP.001.01.16.0000514

Dcri Krywn Srbtn/Teknisi ACHub:08124678427/081337665417

A.BP.001.01.16.0000517

Dcri Sopir Brpglmn KTP Bali,Pembantu( > 30Th),082146895576

A.BP.001.01.16.0000653

Di Cari Staf Admin (Ubud)Hub.087862021180

A.BP.001.01.16.0000257

Dibthkan Pembantu Rumah TanggaGaji Memuaskan 08123906241

A.BP.001.01.16.0000601

Dibthkn sgr Gardener berpglmn.Bw lmrn lgsg ke villa plawa

asri Sminyak.Hub.081237460548B.BP.004.01.16.0000231

Dibutuhkan Accounting untukWhite Canny Bali RestaurantJln.Tukad Gangga 16 Renon

Denpasar Hp:083117244525A.BP.001.01.16.0000575

Dicari Adm Akademik Min D3Hub:Poltekom bali T.0361234409

A.BP.001.01.16.0000531

Dicari Karyawan/Karyawati Gaji2Jt Kirim ke Jl.Tukad Irawadi

Gg.XX No.3 Panjer 081239328888A.BP.001.01.16.0000343

Dicari Karyawati Tidur Dlm,JlnWr.Supratman 66 H:081237651088

A.BP.001.01.16.0000508

Dicari PRT Tidur Dalam,agakRajin Hub.0811380786

A.BP.001.01.16.0000299

Dicari SPG/MD,Sopir,Admin u/Prsh Dist 426276/081239433698

A.BP.001.01.16.0000515

Dicari Sales prof,Gaji+Kms 5Jt/Bl Hub.PT.Gapura 081236779800

A.BP.001.01.16.0000553

Dicari Staf Gudang & Toko ArysMikro Max25th Wil.Dps&BtubulanHub.085738559532 & 0361-290407

A.BP.001.01.16.0000584

Need Jap Cook,Enginering,Waiter/s,Bar,Marketing Htl&Rest,Sam

asama Rest,Nusa Dua08123841129A.BP.001.01.16.0000367

Dicari Tukang Stenliss Bulanan&Tenaga Serabutan,087861540149

A.BP.001.01.16.0000507

Dicr FO & Enginering utk HotelJl.Cokroaminoto No.63 Dps,

0361-410800 , 081236213531A.BP.001.01.16.0000641

Food Supplier Hotel RestaurantBth Sales wnt menarik krm CV:

[email protected]

Job Australia Prkbnan & Rest,Biaya 50% Ptng Gj,Brgkt Cpt,

Gji Bsr,Resmi,Trbts! Hub BuDinapertiwi.Sh,Indopowerpt.Hp.081 217 127 822 Segera

A.BP.817.01.16.0000528

Kayumanis Nusa Dua looking forSous Chef send CV to [email protected] 0361 770777

B.BP.101.01.16.0000247

Kolektor dan Sopir max 35ThnTunjung Danu 3 Dps,0361-464286

A.BP.001.01.16.0000559

Looking for Barbers.Professional and English speaking 036184

75141 / 081999288555A.BP.001.01.16.0000563

Looking for Local,QualifiedEnglish teacher(Cambridge Ex-perienced) Call:0361-9003242

A.BP.001.01.16.0000378

My Adventure Rafting Urgentlyneed Reservation/FO,AccountingStaf M/F Fresh Graduate Welcm

CS,Driver,Security,.Pls Brg CVto SekarTunjung XV/3 Dps,Email

[email protected]/08113982020A.BP.001.01.16.0000618

New Mgt KR Needed Managers,Cook,Waitress,Accounting,send

yr CV to Cok Tresna 116 Dps,Ph.229709

A.BP.001.01.16.0000631

OB/Serabutan Pria max 30th LokKuta Gaji+BPJS HP.087861877262

A.BP.001.01.16.0000363

PMA Company Bth Tk.Patrun & TkPotong Pnglman Min.2 Th.Telp.

4730100,4735806 Email:[email protected]

B.BP.004.01.16.0000227

PT.Gelato Bali Bergerak Dibi-dang Produksi Es Krim Mencari

Staff SPG Utk Toko di Ubud(2org),Petitenget(1 org),

Canggi(4 org SPG dan 1 orgSupervisor),bisa Bhs Inggris.Juga Dicari Staff Kitchen utkUbud:(1 org).Krm Lamr ke:

[email protected] atauTel:0361 8987407/08113865167

B.BP.004.01.16.0000238

Waiter/es max 25Th Lamlkp Hub:Calamary KbIwaSltnGtsBrt420915

A.BP.001.01.16.0000533

PT.XpsLink Bth:Courier Motor,Office Boy&Operasional.Krm ke:

Jl.Gn.Soputan I/107Dps,8466317A.BP.001.12.15.0001636

Pengalaman Kerja Dapur RestoMasakan Indo/Makassar/Jawa

Lelaki Rajin Jujur SemangatGaji 1,5K-1,6K Hub.0818304215

A.BP.001.01.16.0000382

Persh garmen MembthkanAccounting dan Driver Hub.Tukad

Balian No.148 Tlp.232245A.BP.001.01.16.0000376

Perusahaan distribusi ban&olimembutuhkan Salesman & Supervi

sor kirim CV ke Toko Hero Jl.Cokroaminoto no.1 Dps T.427355

B.BP.004.01.16.0000230

Senior Graphic Designer Required.Min 5 years Experience,

Strong in Typography &Leadership Pls send Your CV,Portfolio & Expected Salary

to:[email protected]

Sourcing Cop Looking F Sales 2yr exp,[email protected]

A.BP.001.01.16.0000389

Supir SIM A/B1 Gaji=2Jt-an/BlnSerabutan,Tkg.Las:085103167222

A.BP.001.12.15.0002580

Taco Casa-Ubud,Seminyak,Cangguis hiring now Waitress hard

working,dedicated person,atleast 1 year experience in thesame field max 26 y/o,SingleCV : [email protected]

SMS : 0821 4524 5144A.BP.001.01.16.0000160

Teknisi pria min SMA atau D3Informatika,Admin wanita SMA,

SMEA atau D1 Akuntansi.Sales pria min SMA atau D1.Lamaran ke Kairos Sejahtera

Jl.Cokroaminoto 10B Denpasar.Telp.0361-414882

B.BP.804.01.16.0000087

Tenaga Adm Pria+Wanita/SMK BsPajak utk.Persh Pengiriman BrgJl.Wabira Sakti 59X Dps,416311

A.BP.001.01.16.0000574

Urgent need Waiter/ss,Cook Helper,bartender,DW.Please Send

CV to Bella Vista Coffee ShopPadma Utara 2 Legian

B.BP.154.01.16.0000258

Urgently needed EngineeringSipil have experience.Send CVto Jl.Kubu Anyar 28 Email:rece

[email protected]

Wanted Personal Driver Expe-rience.Send CV Jl.Kubu Anyar 28

Call 0811392300B.BP.154.01.16.0000262

Dcr Cleaning Service Wanita u/Klinik di Seminyak081246795679

B.BP.004.01.16.0000237

Dcr Cook/Cook Helper u/TopChinesse Food Hub:08113866221

A.BP.001.01.16.0000398

Dcr Cpt PRT Gaji 1,5jt Jujur(tidur dalam) 082341168381

A.BP.001.01.16.0000621

Dcr Kary Mrkting BPR Mambal JlMambal Abiansemal Bdg T469289

A.BP.001.01.16.0000194

Dcr Kasir dan Waitress.Bawa CVke Arena Pub&Rest Jl.Bypas Ngr

Rai 115 Sanur Tlp.287255A.BP.001.01.16.0000571

Dcr Mekanik & Frondesk SpartAhass TamanAgung Krobokan

Hub.081236700700B.BP.001.01.16.0000154

Dcr Sgr Staff Marketing Bid.Makanan&Minuman(Bs Inggris &Kendaran Sndri)min SMU&TeknisiCoffee Mesin Pria Pglmn minSTM

Istana Regency L-16 Jl.By PassNgr Rai Psanggaran Bali 722154

A.BP.001.01.16.0000240

Dcr Sopir prbd,AA,Kary/ti-Sera-butan,KTP-Bali,Hub:0811399886

A.BP.001.01.16.0000562

Dcr Sopir+OB max.30th SIM Ajujur,Rajin,utk Prsh dtg lgs

ke:Mahendradata 78C H:8466303B.BP.004.01.16.0000159

Dcr Sopir,Adm Wnt,EngineringT.417142 Muding Indah XIV No.8

A.BP.001.01.16.0000298

Dcr Staff/Driver utk Travel &RentCar Hb.081338183537/285934

A.BP.001.01.16.0000555

Page 18: Edisi 07 Januari 2016 | Balipost.com

Kamis Umanis, 7 Januari 2016

“Menurut BMKG cuaca tahun ini normal, La Nina kemungkinan ada di Oktober, tetapi kita antisipasi lebih awal, seperti kemarin mengantisipasi kekeringan,” kata Mentan.

Amran menyatakan pihaknya berupaya menekan gagal panen akibat banjir dengan menormalisasi jaringan irigasi, menyiap-kan pompa-pompa untuk membuang air, dan membangun sumur, baik sumur dalam

maupun sumur dangkal guna menyerap air di daerah-daerah rawan banjir.

Beberapa daerah pertanian rawan banjir, tambahnya, yakni Karawang Jawa Barat serta Jombang, Jawa Timur. “Kita sudah turun menganti-sipasi. Sebagian kecil kita antisipasi dengan normalisasi irigasi primer dan sekunder,” katanya.

Menurutnya, pihaknya melakukan

antisipasi lebih dini munculnya La Nina yang diperkirakan Oktober 2016. Caranya normalisasi irigasi serta meny-iapkan pompa-pompa untuk petani.

Selain itu, Mentan juga memerintah-kan Perum Bulog agar bergerak cepat dalam pengadaan beras di tahun ini. Se-bab, hal itu akan sulit dilakukan ketika musim hujan, padahal tahun ini musim hujan akan lebih panjang. (ant)

Surabaya (Bali Post) - Arus peti kemas sepanjang

2015 di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya mencapai 3,12 juta twenty-foot equivalent units (TEUs) atau setara 2,61 juta boks. Angka itu meningkat tipis sebesar 0,5% dibanding realisasi 2014, yakni 3,10 juta Teus atau setara 2,60 juta boks. Hal itu dikemuka-kan Kepala Humas PT Pelindo III Edi Priyanto, di Surabaya, Rabu (6/1) kemarin. Jumlah peti kemas melalui Pelabuhan Tanjung Perak masih didominasi peti kemas antarpulau atau yang lebih dike-nal sebagai peti kemas domestik. Persentasenya hingga 59% apabila dibandingkan jenis peti kemas in-ternasional. Hal tersebut, kata Edi Priyanto, menunjukkan pengang-kutan peti kemas domestik masih bagus. Ia menyatakan kondisi perekonomian dan pasar sejumlah negara mengalami kelesuan per-tumbuhan ekonomi. Realitas itu menyebabkan pengangkutan peti

kemas mengalami penurunan per-mintaan, khususnya pasar utama seperti negara di Eropa, Afrika, dan Amerika Utara mengalami penurunan permintaan. Problem ekonomi luar negeri memperlam-bat demand untuk volume peti kemas, sehingga menyebabkan terjadinya pertumbuhan kecil tahun ini.

Meningkatan arus peti ke-mas domestik salah satunya disebabkan adanya pening-katan jumlah rute pelayaran peti kemas domestik. Itu tak lepas dari dukungan perse-roan terhadap perusahaan pelayaran yang membuka rute baru di wilayah timur Indo-nesia. Meningkatkan kinerja bongkar muat peti kemas pada pelabuhan-pelabuhan yang dikelola Pelindo III, kata Edi, juga mendatangkan peralatan bongkar muat tahun 2015 lalu. Untuk fasilitas di Pelabuhan Banjarmasin, Kalimantan Sela-

tan, ditambah empat unit Ship To Shore (STS) Crane baru.

‘’Terminal Peti Kemas Sema-rang di Pelabuhan Tanjung Emas, Jawa Tengah, juga telah ditambah dua unit STS Crane,” jelasnya.

Sebelumnya, September tahun lalu, Pelindo III telah mendatang-kan tambahan peralatan bongkar muat berupa dua unit unit Grab Ship Unloader (GSU) di Terminal Teluk Lamong dan dua unit STS Crane untuk Terminal Nilam, Pelabuhan Tanjung Perak.

BUMN operator pelabuhan tersebut juga melakukan strategi relokasi peralatan yakni perpin-dahan peralatan antarpelabuhan yang membutuhkan. “Satu unit STS Crane dari Terminal Nilam, Pelabuhan Tanjung Perak telah direlokasi ke Pelabuhan Tenau Kupang, NTT. Serta di Pulau Kalimantan, ada dua STS Crane dari Pelabuhan Banjarmasin dire-lokasi ke Pelabuhan Bagendang, Sampit,” tambahnya. Strategi

relokasi peratalan dapat memas-tikan pelabuhan cabang untuk mengimbangi kinerja pelabuhan utama, sehingga dapat mendu-kung kegiatan perekonomian daerah setempat] kata Edi tak hanya peralatan bongkar muat peti kemas jenis container crane yang disiapkan untuk mengan-tisipasi sekaligus meningkatkan kinerja bongkar muat peti kemas. Pelindo III juga melakukan pen-gadaan fixed crane yaitu sebanyak dua unit fixed crane di Pelabuhan Batulicin Kotabaru dan dua unit di Pelabuhan Lembar NTB. Selain itu, penempatan empat unit fixed crane dilakukan di Pelabuhan Gresik.

“Bentuk dukungan Pelindo III di antaranya adalah pemberian privilege terhadap perusahaan pelayaran untuk melakukan ekspansi rute yang baru dirintis serta jaminan kemudahan dalam hal pelayanan dan penyediaan fasilitas. Salah satu bentuk pen-

ingkatan pelayanan yang men-jadi inovasi Pelindo III adalah Windows System on Schedule,” jelas Edi.

Penerapan sistem windows pe-layanan peti kemas di pelabuhan juga terus dilakukan. Contohnya pada November 2015 lalu telah dibuka rute baru dengan sistem windows yang menghubungkan Pelabuhan Tanjung Perak Sura-baya dengan Pelabuhan Makas-sar. Dengan sistem konektivitas ini, kapal yang hendak masuk ke kedua pelabuhan tersebut sudah memiliki kepastian jadwal dan lokasi untuk bertambat dan bong-kar muat barang. Terdapat dua kapal rute Surabaya-Makassar dan Makassar-Surabaya. Selan-jutnya direncanakan rute baru sistem windows akan terkoneksi dengan Pelabuhan Belawan yang dikelola Pelindo I dan Pelabuhan Bitung yang dikelola Pelindo IV dan Pelabuhan Tanjung Priok yang dikelola Pelindo II. (059)

Jakarta (Bali Post) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan

antarbank di Jakarta, Rabu (6/1) sore, berg-erak melemah sebesar 48 poin. Rupiah ke-mudian menjadi 13.940 dibandingkan posisi sebelumnya 13.892 per dolar AS.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta mengatakan, sentimen eksternal, terutama dari Tiongkok, belum cukup kondusif menahan mata uang rupiah untuk bergerak di area positif.

“Pelaku pasar masih mencemaskan per-tumbuhan kondisi ekonomi di Cina, salah satu rekan dagang Indonesia, ekspansi sektor jasa Cina Desember menurun,” katanya.

Ia mengemukakan, sektor jasa Cina berg-erak ke level 50.2 Desember 2015. Hasil tersebut berada di bawah periode sebelumnya di 51.2 dan estimasi di level 52.3. Kondisi itu dikhawatirkan berdampak pada permintaan ekspor produk Indonesia.

Ia mengatakan data lainnya yang perlu diperhatikan oleh investor yakni data cadan-gan minyak mentah AS, serta hasil pertemuan Komisi Pasar Berbas Federal (FOMC) yang sedianya akan dirilis pekan ini.

Pengamat pasar uang Bank Himpunan Saudara Rully Nova mengatakan, pelemahan rupiah masih cenderung terbatas menyusul kebijakan pemerintah yang menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM), kebijakan itu dapat memicu konsumsi masyarakat meningkat. “Perekonomian domestik salah satunya ditopang konsumsi masyarakat, kebijakan pemerintah itu akan menjaga fun-damental ekonomi domestik secara jangka panjang, sehingga ruang penguatan rupiah masih ada,” katanya. (ant)

Palembang (Bali Post) - Pasar modal Indonesia saat ini dalam

sentimen positif. Itu terjadi sejak pembukaan bursa dua hari lalu dengan ditandai sejumlah saham utama yang mulai menggeliat.

Kepala Perwakilan Bursa Efek Indonesia Provinsi Sumatera Selatan Early Saputra di Palembang, Rabu (6/1) kemarin, mengata-kan kondisi ini berbanding terbalik dengan keadaan yang terjadi di Bursa Cina, yang justru terguncang hebat sejak awal tahun. “Pada awal tahun ini, saya melihat justru di dalam negeri terjadi sentimen positif. Se-jumlah saham pemimpin pasar, di antaranya saham BRI yang saat ini sudah bergerak naik sesuai trennya,” kata Saputra.

Sentimen positif ini ditandai nilai investor asing yang mengalami posisi nett buy pada dua hari pembukaan bursa dengan mencapai total Rp 157 miliar. Hanya, untuk IHSG, Early mengatakan belum pulih pada awal tahun ini karena masih dipengaruhi lemah-nya perekonomian secara global. Akan tetapi, untuk IHSG ini, ia memperkirakan segera naik mengikuti tren positif dalam negeri.

“Bahkan, sejumlah sekuritas sudah berani membuat proyeksi IHSG menebus angka 5.600 atau naik dari sebelumnya 4.700,” ucapnya.

“Tahun 2015 itu secara nasional kurang bagus karena serapan APBN terbilang kecil, karena baru berjalan di pertengahan tahun mengingat terjadi penggantian pemerin-tahan. Tahun ini diperkirakan justru seba-liknya,” tuturnya.

Dengan tren saat ini berlangsung, ia me-nilai menjadi momen tepat bagi kalangan pemula berinvestasi di pasar modal, karena sejumlah saham sudah sesuai trennya, atau telah melewati masa sideway. “Seperti saham BRI, pada tahun lalu mulai terlihat trennya Februari dan baru mulai turun lagi di April 2014. Sementara ini di awal tahun justru sudah masuk dalam trennya,” ujarnya.

Selain itu, pada tahun ini HM Sampo-erna sudah resmi masuk dalam perdagangan saham, sehingga diperkirakan turut meng-gairahkan pasar modal Tanah Air. Pasar modal dunia mengalami guncangan hebat sejak hari pertama perdagangan tahun baru. (ant)

Jakarta (Bali Post) - Presiden Joko Widodo (Jokowi)

akan mengatensi penandatanganan kontrak kegiatan tahun anggaran 2016 di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Jakarta, Rabu (6/1) ke-marin. Presiden Jokowi hadir dalam acara Peluncuran Penandatanganan Kontrak Kegiatan Tahun Anggaran 2016 yang dijadwalkan mulai pukul 09.00 WIB. Acara penandatanganan kontrak sekaligus dilakukan di lima lokasi secara bersamaan yakni di Medan, Banjarmasin, Surabaya, Manado, dan Jayapura.

Presiden Jokowi dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono akan menyaksikan acara tersebut melalui video conference dari Ruang Pendopo Kementerian PUPR Jakarta.

Pada masing-masing lokasi akan ditandatangani 10 paket yang ter-diri dari paket kontrak baik peker-

jaan fisik maupun jasa konsultasi di bidang jalan dan jembatan, sumber daya air, infrastruktur permuki-man, dan penyediaan perumahan. “Acara ini bukan seremonial namun semata-mata laporan Kementerian PUPR kepada masyarakat, bahwa kita siap bekerja awal Januari 2016. Biasanya penyerapan anggaran baru Mei-Juni sebesar enam persen, kita akan tarik menjadi Januari se-hingga penyerapan anggaran lebih baik,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Total paket yang ditandatangani pada kesempatan itu sebanyak 644 paket dengan nilai kontrak sebesar Rp 8,81 triliun. Dari 644 paket sebanyak 597 paket di antaranya merupakan paket kecil di bawah Rp 50 miliar yang diharapkan menjadi penggerak ekonomi di daerah-daer-ah. Sementara sisanya sebanyak 47 paket adalah paket besar di atas Rp

50 miliar. Nilai kontrak tersebut merupakan 10,84 persen dari total belanja modal Kementerian PUPR pada 2016.

Paket kontrak tersebut antara lain bidang SDA (sumber daya alam) sebanyak 191 paket senilai Rp 811,41 miliar untuk mendukung ketahanan pangan, bidang jalan dan jembatan sebanyak 436 paket senilai Rp 7,93 triliun, bidang infrastruktur permu-kiman sebanyak 11 paket senilai Rp 68,87 miliar, dan bidang penyediaan perumahan sebanyak 6 paket senilai Rp 4,8 miliar.

Menteri Basuki mengatakan kegiatan pembangunan infrastruk-tur PUPR bertujuan mendukung agenda Nawa Cita pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla di antaran-ya membangun Indonesia dari ping-giran, mewujudkan kemandirian, dan meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing. (ant)

Jakarta (Bali Post) - Pemerintah menetapkan tiga kawasan industri yang

akan khusus mengelola hilirisasi dari produk kelapa sawit. Hal itu merupakan hasil kesepakatan Palm Oil Industrial Zone (POIZ) dengan Malaysia. Ketiganya yakni kawasan industri Sei Mangke, Sumatera Utara yang dikelola PTPN III, Kawasan Industri Dumai di Riau yang dikelola Grup Wilmar dan Kalimantan Timur Industrial Estate (KTIE) dikelola PT Pupuk Kaltim.

“Awalnya kami ingin memilih satu, namun kami putuskan ketiganya menjadi POIZ, karena mereka siap,” kata Dirjen Pengembangan Perwilayahan Industri Kementerian Perin-dustrian Imam Haryono, di Jakarta, Rabu (6/1) kemarin.

Imam mengatakan, infrastruktur dan ketersediaan industri penunjang di Dumai memang dinilai paling siap ketimbang kawasan lainnya. Dumai memiliki penawaran khusus investasi di sektor pengolahan seperti industri min-yak kasar inti sawit dan minyak padat.

Selanjutnya, Kemenperin akan melakukan kajian ke-layakan lokasi, termasuk skema kerja sama investasi di POIZ, di mana Indonesia diharapkan tidak hanya mampu mengundang investor, melainkan mampu berkiprah menjadi mayoritas. Diketahui, kesepakatan POIZ dilakukan sebagai upaya kedua negara menguasai pasar produk hilir kelapa sawit di Asia berupa oleokimia, kemurgi, minyak astiri dan produk lanjutan. Dalam kesepakatan tersebut, kedua negara ingin meningkatkan produksi hilirisasi kelapa sawit yang akan diekspor ke Asia Tenggara dan negara-negara Tan Brothers seperti Pakistan, Kirghistan, dan lainnya. (ant)

HITUNG UANG - Seorang petugas menghi-tung uang dolar Amerika Serikat di Kantor Besar BNI, Jakarta.

Rupiah Melemah 48 Poin

Bali Post/ant

SAHAM - Perdagangan perdana saham BEI dibuka Presiden Joko Widodo.

Pasar Modal Indonesia Dalam Sentimen Positif

Dominasi Peti Kemas Domestik di Pelabuhan Tanjung Perak

Bali Post/ant

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman

Disiapkan, Upaya Antisipasi La Nina

Jakarta (Bali Post) - Berbagai upaya disiapkan untuk mengantisipasi gejala alam La Nina, turunnya suhu permukaan laut

yang menyebabkan iklim basah sehingga mengakibatkan musim hujan lebih panjang tahun ini. Menteri Pertanian Amran Sulaiman di Jakarta, Rabu (6/1) kemarin, mengatakan langkah-langkah antisipasi itu dimaksudkan untuk meminimalkan kegagalan panen akibat banjir, sehingga produksi pangan di dalam negeri dapat dijaga.

Tiga Industri Khusus Hilirisasi Sawit

Presiden Atensi Kontrak PUPR di Lima Lokasi

Jakarta (Bali Post) - Indeks harga saham gabungan

(IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (6/1) kemarin ditu-tup menguat sebesar 51,16 poin di tengah pergerakan bursa saham di kawasan Asia yang terkoreksi.

IHSG BEI ditutup menguat sebesar 51,16 poin atau 1,12 persen ke posisi 4.608,98. Sementara kel-ompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 12,51 poin (1,58 persen) menjadi 802,13.

“Meski mayoritas bursa saham di kawasan Asia mengalami teka-nan, pelaku pasar saham di dalam negeri tetap melakukan aksi beli

sehingga IHSG BEI bergerak naik,” kata Analis Asjaya Indosurya Se-curities William Surya Wijaya di Jakarta, Rabu kemarin.

Menurutnya, aksi beli itu seiring pandangan positif pelaku pasar saham terhadap perekono-mian domestik tahun 2016 akan lebih baik dari tahun sebelum-nya, investor asing juga turut mengambil posisi beli saham.

Dalam data perdagangan sa-ham di BEI, pelaku pasar saham mencatatkan aksi beli bersih atau foreign net buy sebesar Rp 385,013 miliar pada perdagan-gan saham, Rabu (6/1) ini.

“Adanya dorongan aliran dana asing ke pasar saham menunjukan bahwa potensi kenaikan IHSG masih cukup besar untuk terus bergerak di area positif hingga be-berapa waktu mendatang, jika terjadi koreksi pelaku pasar dapat memanfaatkan situasi itu sebagai peluang untuk melakukan akumu-lasi pembelian,” katanya.

Kepala Riset NH Korindo Securi-ties Indonesia Reza Priyambada me-nambahkan, kebijakan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) di dalam negeri menjadi salah satu sentimen yang dipandang positif oleh pelaku pasar. (ant)

IHSG Menguat 51,16 Poin

PETI KEMAS - Pekerja beristirahat dengan latar aktivitas bongkar muat peti kemas di Dermaga 107 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, beberapa hari lalu.

18 EKONOMI

Page 19: Edisi 07 Januari 2016 | Balipost.com

Pernyataan itu disampai-kan terkait langkah Kemen-terian Pendayagunaan Apara-tur Negara dan Reformasi Birokrasi yang dua hari lalu (BP, 6/1) merilis hasil penilaian akuntabilitas kinerja kemente-rian dan lembaga tahun 2015.

Banyak yang berpendapat penilaian ini merupakan lan-dasan bagi Presiden untuk melakukan pergantian di jajaran para pembantunya. Namun, Jokowi tak berko-mentar ketika ditanya bah-wa langkah Menteri Yuddy Chrisnandi atas perintahnya langsung.(kmb4)

“Langkah selanjutnya, kita harus menjadikan diri kita layak untuk bisa bersaing di dunia internasional. Layak untuk bisa bersaing dengan teman-teman kita yang dari luar. Sumber daya manusia kita saat ini tidak kalah dengan mereka. MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN - red) ini adalah peluang karena Bali ini sekarang akan menggantikan Singapura,” lanjutnya.

Wiraputra menjelaskan, Bali akan menjadi jendela dan pintu keluar-masuk ekspor-impor dari seluruh dunia. Negara-negara ASEAN akan berdagang di pulau dewata, mulai dari mencari produk, mengemasnya untuk kemudian diekspor ke negaranya. Inilah peluang bagi Bali, bisa melalui kerja sama dengan mereka atau menjual produk pada mereka dengan kemasan yang lebih baik. “Ini-lah peluang yang bisa kita raih bersama-sama,” jelasnya.

Kata Wiraputra, ada tu-juh aspek yang perlu dikem-bangkan untuk pengemban-gan SDM Bali yang berbasis budaya. Di antaranya, aspek

spiritual, komunikasi, sosial kemasyarakatan, ekonomi, politik, ilmu pengetahuan dan teknologi. Ketujuh aspek ini penting dikembangkan un-tuk bisa menghadapi ekonomi global saat ini.

Sementara itu, Rektor IKIP PGRI Bali Dr. I Made Suartha, S.H., M.Hum. berpendapat, pal-ing tidak ada lima poin menuju SDM yang berkualitas dan berbudaya sesuai pendidikan karakter. Di antaranya dedi-kasi, jujur, inovatif, tekun, dan ulet. Seorang manusia harus mempunyai dedikasi, loyal pada profesi dan memiliki rasa ingin tahu yang besar.

“Kedua, jujur pada diri send-iri dan jujur pada orang lain. Kejujuran itu sangat penting dan bisa bekerja sama dengan semua pihak di mana yang bersangkutan ada di dalam menekuni profesinya itu. Ke-mudian, yang ketiga adalah inovatif. SDM yang berkualitas harus memiliki kreativitas yang cukup tinggi dan aktif selalu mencari sesuatu dan dia tidak akan pernah puas pada apa yang ingin dicapai,” paparnya.

Suartha melanjutkan, SDM yang tidak memiliki ketekunan

juga tidak akan menghasilkan apa-apa. Oleh karena itu, tekun dan disiplin juga penting dalam kaitan meningkatkan kualitas diri. Ditambah lagi dengan ulet, maka akan dapat menghasil-kan sesuatu yang luar biasa. Tidak saja kualitas dirinya yang hebat, tetapi juga hasil karyanya luar biasa baik dan berkualitas.

“Berikutnya adalah SDM yang berbudaya. Kata dasar budaya itu adalah akal budi, kemudian adat-istiadat yang kuat yang tidak bisa diubah. Bali memiliki kekuatan di situ, siapa pun yang akan ke Bali harus tahu aturan mainnya di sini. Oleh karena itu, kita bersama-sama harus ngas-titi terkait dengan budaya yang kita miliki,” imbuhnya.

SDM yang berbudaya, lanjut Suartha, memiliki pola pikir dan akal yang sudah maju serta cerdas secara spiritual, akademis, emosional, dan so-sial. Empat kecerdasan itu akan menghasilkan SDM yang berkualitas dan beretika. Se-bab, berkualitas tanpa etika akan menggunakan kehebatan akademisnya untuk hal yang tidak baik. (kmb32)

Kamis Umanis, 7 Januari 2016 19

SANJAYA berkata, Keduanya, baik Vasudeva maupun Dhanan-jaya, menderita kesedihan, kesen-gsaraan dan seringkali mendesah seperti dua ekor ular. Mereka tidak bisa tidur pada malam itu. Mema-hami keduanya, baik Nara maupun Narayana berada dalam kegusaran, dewa-dewa seperti Vasava menjadi sangat khawatir. Mereka berpikir, apa yang akan terjadi dari masalah itu? Angin dahsyat, yang lagi kering dan menandakan adanya bahaya, mulai berembus. Sebuah batang tubuh tanpa kepala dan sebuah gada muncul di lempengan ma-tahari. Walaupun tidak ada awan, seringkali suara guntur terdengar keras. Suara ledakan keras ber-campur kilatan halilintar meng-gelegar. Bumi, gunung-gunung, air-air, dan hutan-hutan bergetar. Laut-laut, hunian para Makara itu, bertambah besar, oh raja se-mua bergejolak. Sungai-sungai mengalir ke arah berlawanan dari aliran biasanya. Bibir-bibir bawah dan atas dari para prajurit kereta, kuda-kuda dan manusia, gajah-gajah mulai bergetar. Dan seolah-

olah untuk menyenangkan para kanibal, pada kejadian itu terlihat pertanda adanya pertambahan jumlah penduduk sangat besar di daerah kekuasaannya Dewa Yama. Binatang-binatang di medan per-tempuran mulai mengeluarkan air kencing, kotoran, mengeluarkan su-ara tangisan penderitaan. Setelah melihat pertanda-pertanda dahsyat ini. Hal itu membuat rambut berdiri tegak. Setelah mendengar sumpah dahsyat dari Arjuna yang perkasa ini, semua prajurit paduka, oh ban-teng keturunan Bharata, menjadi sangat terguncang.

Kemudian putra Pakasasana yang berlengan perkasa itu, berkata kepada Krishna. ‘’Pergilah, dan hibur adik perempuanmu, Sub-hadra, dan juga putri menantunya. Oh Madhava, biarlah juga putri menantu itu, teman-temannya, dihibur oleh engkau, oh Tuan, tenangkan mereka dengan kata-kata menyejukkan, dan penuh kebenaran.’’

Demikian disapa, kemudian Va-sudeva dengan sebuah hati sedih, pergi menuju tempat tinggalnya Ar-

juna. Krishna mulai menenangkan adik perempuannya yang dirund-ung kesedihan berkenaan kematian putranya, Abhimanyu.

Vasudeva berkata, ‘’Oh putri dari keluarga Vrishni, jangan bersedih. Demikian juga putri menantumu Utari atas kejadian putramu. Oh engkau yang malu-malu, semua makhluk memiliki satu tujuan yang ditahbiskan sang Waktu. Tujuan akhir dari putramu telah sesuai. Dia menjadi pahlawan yang membanggakan garis keturunan, khususnya seorang ksatria. Karena itu, jangan bersedih. Melalui nasib baik, prajurit kereta perkasa yang sangat bijaksana setara ayahan-danya soal keberanian. Abhimanyu telah sesuai adat kebiasaan para ksatria. Dia berjumpa tujuan akhir yang didambakan pahlawan-pahl-awan hebat. Setelah mengalahkan musuh-musuh yang tidak terhitung jumlahnya. Abhimanyu mengirim mereka ke hadapannya Dewa Yama, lalu dirinya sendiri pergi ke daerah-daerah abadi. Hal itu mem-berikan buah dari setiap keinginan-nya untuk orang-orang saleh.

Putramu telah mencapai daer-ah tujuan yang dicapai oleh orang-orang saleh, melalui pelaksanaan pertempuran. Sewaktu kecil dia melakukan tapa penebusan pada masa kehidupan Brahmacharya. Dia bijaksana, telah mengetahui kitab-kitab suci. Ibu seorang pahlawan, istri seorang pahla-wan, putri seorang pahlawan, dan sanak saudara dari pahlawan-pahlawan, oh engkau yang ramah, jangan bersedih untuk putramu yang telah mencapai daerah tu-juan tertinggi. Penguasa Sindhu yang celaka itu, oh wanita cantik,

pembunuh seorang anak, pelaku dari sebuah perbuatan penuh dosa, dengan teman-teman dan sanak saudaranya akan menda-patkan buah dari kesombongan-nya, setelah selesainya malam ini. Bahkan jika dia memasuki tempat tinggalnya Indra itu send-iri, dia tidak lolos dari tangan-tangannya Partha. Besok engkau akan mendengar kepala Raja Sindhu itu dalam pertempuran dipotong dari batang tubuhnya, menggelinding di pinggir daerah Samantapanchaka! Hilangkan kesedihanmu.’’ (bersambung)

Disusun: Kisari Mohan GanguliDiterjemahkan: I Ketut Arinta

(Edisi Seratus Enam Puluh)Rishi Vyasa : (Bharata) setara dengan

Veda. Ini adalah suci dan agung. Bharata men-ganugerahkan kemasyhuran dan kesejahter-aan. Karena itu, seseorang harus mempelajari dan mendengarkan dengan perhatian penuh.

Sloka 4.22

Yadrccha-labha-santusto dvandvatito vimatsarah

samah siddhav asiddhau ca kritvapi na nibadhyate

Selalu merasa cukup dengan yang didapatkannya, be-bas dari rasa dualisme yang bertentangan (dvandas), tanpa rasa iri atau cemburu, bersikap sama (balance)

untuk setiap sukses atau kegagalan - walaupun ia bekerja, ia tidak terikat.

Krishna: Jangan Sedih, Besok Kepala Jayadratha Menggelinding

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Jumat, 12 Februari 2016- Pukul 09.00 Wita Mapepada Tawur Padagingan di Pura Penataran Sasih, Pejeng.- Pukul 11.00 Wita Ngaturan Penuwur Ida Batara Sami di Suang-suang Pura.Sabtu, 13 Februari 2016- Pukul 16.00 Wita Ngerawuh Dilanjutkan dengan Melaspas Pedagingan di Pura Penataran Sasih, Pejeng.Minggu, 14 Februari 2016- Pukul 09.00 Wita Macaru Resi Gana dan Melaspasin di Pura Penataran Sasih, Pura Taman Sari, dan Pura Taman.

Aed Upacara Usabha Pura Dalem Puri Besakih

Tahun 2016

Saniscara Pon Gumbreng, 9 Januari 2016 - Upacara Petabuhan Usabha di Pura Ulun Kulkul, Besakih. - Nedun Ida Batara di Pura Merajan Selonding, Besakih.

Redite Wage Wariga, 10 Januari 2016 - Upacara Ngaturang Ayaban/Rayunan di Pura Dalem Puri, Besakih.Soma Kliwon Wariga, 11 Januari 2016 - Upacara Ngaturang Ayaban/Rayunan, di Pura Dalem Puri, Besakih.Amggara Umanis Wariga, 12 Januari 2016- Upacara Pecayan Usahabha di Pura Ulun Kukul Besakih. - Ngaturang Ayaban/Rayunan di Pura Dalem Puri, Besakih. - Puncak Usabha di Pura Delem Puri, Besakih. Buda Paing Wariga, 13 Januari 2016 - Ngaturang Ayaban/Rayunan di Pura Dalem Puri Besakih.Wrespati Pon Wariga, 14 Januari - Ngaturang Ayaban/Rayunan di Pura Dalem Puri, Besakih.Sukra Wage Wariga, 15 Januari 2016 - Ngaturang Ayaban/Rayunan. - Nyineb di Pura Dalem Puri, Besakih.

Bali Post memberi kesempatan kepada perusahaan, kampus, lem-baga adat, instansi pemerintah, dll. yang akan melakukan kegiatan untuk dimuat di rubrik “Agenda Bali”. Silakan kirim jadwal kegiatan

Anda dan kontak personalnya.SMS : 08113976363 Email : [email protected]

Agenda Bali

Kamis, 7 Januari 2016

05.52 Mars Indonesia Raya05.54 Mars Bali Jagadhita05.56 Lagu Ngastitiang Bali06.00 Puja Trisandya06.05 Dharma Wecana06.35 Seputar Bali Pagi07.05 Bali Channel07.35 Lintas Mancanegara08.00 Folk Song08.05 Suluh Indonesia08.35 BCTTV/Klip Bali09.05 Lila Cita Sanggar Kerta Negara (1)10.05 Lejel Home Shopping11.05 BCTTV/Folk Song11.30 Round Up The World12.00 Puja Trisandya12.05 Dharma Wacana12.30 Berita Siang13.05 Klip Bali13.30 Glimpse Of The Island/BCTTV14.05 Klip Bali/BCTTV

14.30 Kidung Interaktif15.30 Mahadewi16.05 Manggis Si Ratu Buah16.30 Dunia Pendidikan17.05 Nangun Yadnya17.30 Taman Sari TK Kusuma I Denpasar Barat (2)18.00 Puja Trisandya18.05 Seputar Bali19.30 Giliran Anda20.00 Orti Bali20.30 Spot News21.00 Lintas Mancanegara21.30 Sekilas Berita21.35 Suluh Indonesia22.00 Sekilas Berita22.05 Lila Cita Sendratari Wijaya Kusuma Amerta (1)23.00 Lila Cita Wayang Wong Batuan (3)23.30 Bali Channel Tourist TV00.00 ClosingDalam era globalisasi, ia

menegaskan krama Bali selain wajib menjaga dan mewaris-kan bahasa ibunya juga harus menguasai bahasa Inggris. Ini mendesak untuk dijadi-kan kebijakan politis di Bali. ‘’Pemimpin Bali kini wajib melakukan terobosan luar bia-sa dalam mengelola SDM Bali. Libatkan semua komponen, jangan larut dalam kepentin-gan politik, pemimpin di Bali idealnya bisa memfasilitasi agenda ini,’’ sarannya.

Selain harus menjaga ba-hasa ibunya, pemimpin harus memberikan ruang kepada gen-erasi muda Bali menguasai ba-

hasa Inggris. Program insentif pengajaran bilingual ini patut dikaji secara lebih mendalam, agar SDM Bali profesional dan tetap berbudaya,’’ jelasnya.

Prof. Sutjaja menegaskan se-lain penguasaan bahasa, orang Bali juga perlu dibekali etika atau tata krama menghadapi wisatawan asing. Orang Bali harus tahu hal-hal elementer dalam mengelola wisatawan. Ini penting dijabarkan meng-ingat etika juga menentukan karakter SDM.

Pengamat ekonomi Vira-guna Bagoes Oka, M.A. juga mengingatkan agar orang Bali tumbuh dan berkembang menjadi SDM yang berkara-kter. Setidaknya, selain tetap

sigap mengawal peradaban dan kearifan lokal, SDM krama Bali harus mampu bersaing pada era kesejagatan. Untuk itu, terobosan luar biasa yang bisa dilakukan adalah melaku-kan penguatan dan penyamaan komitmen dalam membangun SDM krama Bali. ‘’Harus ada komitmen bersama untuk membenahi kondisi yang ada dengan berbagai perbaikan,’’ ujarnya.

Master jebolan Amerika Ser-ikat ini mengingatkan krama Bali harus mengubah karakter dan budaya kerja yang ada. Ia mengatakan di Bali kini banyak peluang kerja yang dikuasai as-ing. Mereka umumnya meman-faatkan kelemahan kita dalam

hal penguasaan bahasa. ‘’Sektor informal di kawasan wisata di Bali dikelola oleh orang asing. Mereka unggul dalam pengua-saan bahasa sehingga mampu membaca peluang yang ada,’’ ujarnya.

Ia pun mengingatkan pemimpin Bali mulai menata regulasi dengan memberi ru-ang kepada SDM Bali untuk berkembang profesional den-gan tetap memiliki karakter sebagai orang Bali yang ber-budaya. Untuk itulah perlu langkah-langkah cerdas dan inovatif dalam membangun SDM Bali. ‘’Regulasi harus dibuat. Kelemahan dalam penguasaan bahasa dan ket-erampilan membuat orang

Bali terpinggirkan. Bali harus bangkit dengan terobosan luar biasa, jika mau memenangkan persaingan,’’ tegasnya. (dir)

Atas pertanyaan tersebut, mantan Puteri Indonesia ini awalnya tak mau menjawab terus terang. ’’Pak Nazar tahu-lah pangeran,’’ cetus Angie sem-bari melirik ke muka Nazar.

Mendapat jawaban tak me-muaskan, jaksa pun kembali mengulang pertanyaan yang sama kepada istri mendiang aktor sekaligus mantan ang-gota DPR Adjie Massaid terse-but. Karena terus didesak, akhirnya Angie menjawab, bahwa ‘’pangeran’’ yang di-maksud adalah putra mantan sang petinggi di republik ini. ‘’Kalau pengeran, saya mengetahui dari Pak Nazar pangeran itu Ibas, Edhie

Baskoro,’’ tukasnya.Selain mengungkap adanya

peranan Anas dan Ibas, dalam sidang yang dipimpin hakim Ibnu Basuki Widodo, JPU KPK juga berhasil mengung-kap adanya pemberiaan fee dari PT Nindya Karya dan PT Adhi Karya terhadap Naz-aruddin. Dalam pengakuan mantan petinggi PT Nindya Karya yang kini menjadi ter-pidana dalam kasus korupsi, Heru Sulaksono, mengaku dirinya memberikan uang peli-cin sekitar Rp 17 miliar dari proyek pembangunan Rating School Aceh serta Universitas Brawijaya tahun 2010 senilai Rp 200 miliar. ‘’Fee Rp 17 miliar terkait proyek Nindya Karya,’’ jelas Heru. (wnd)

Bisa Bersaing

Dari Hal. 1Kalla mengatakan penyam-

paian laporan kinerja akunt-abilitas tahunan tersebut mirip penyerahan rapor siswa seko-lah, dengan harapan akan ada perbaikan bagi kemen-terian, lembaga pemerintah non-kementerian dan pemer-intah provinsi yang mendapat predikat di bawah kategori A.

Sementara itu, Ketua MPR Zulkifli Hasan mempertan-yakan motivasi Menteri Pen-dayagunaan Aparatur Neg-ara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi mempub-likasi evaluasi kinerja menteri ke publik. “Evaluasi kinerja menteri itu dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

itu seharusnya dilaporkan ke Presiden, bukan disampaikan ke publik,” kata Hasan, Rabu kemarin.

Jika evaluasi kinerja itu sudah dipublikasi ke publik, katanya, maka akan ter-jadi pertentangan di antara partai-partai politik pen-dukung pemerintah yang kadernya menjadi menteri. Wakil Ketua DPR Agus Her-manto mengatakan, evaluasi kinerja menteri kabinet oleh Kementerian PAN-RB sehar-usnya mengevaluasi kinerja semua menteri. Menurut-nya, hasil evaluasi kinerja menteri kabinet tersebut se-harusnya dilaporkan ke Presiden, bukan dipublikasi begitu saja. (kmb4/ant)

Rapor Siswa

Bahasa Inggris

Meskipun nilai akuntabili-tas instansinya tinggi, tetapi kalau Presiden tidak cocok bisa saja menterinya diganti. “Atau sebaliknya, sekalipun akunt-abilitas instansinya rendah, tetapi Presiden menilai men-terinya melaksanakan tugas dengan baik, ada keinginan untuk memperbaiki diri, dan memiliki kesepahaman dengan kebijakan-kebijakan Presiden, bisa saja dipertahankan,” ka-tanya.

Yuddy juga meluruskan tentang LAKIP yang dibuatnya dan penilaian kinerja menteri. Dia menjelaskan tidak ada satu pun LAKIP yang dibuat-nya bukan untuk mengevaluasi

menterinya, tetapi yang dinilai lembaganya. “Tolong diperhati-kan dengan baik nomenklatur dari pelaksanaan tugas dari kementerian itu, namanya laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, bukan kinerja menteri. Karena kalau kinerja menteri yang menilain-ya Presiden,” jelasnya.

Kalau dikaitkan dengan masalah reshuffle, Menteri Yuddy juga menjelaskan bah-wa yang punya kewenangan merombak kabinet sepenuhnya Presiden. Untuk itu, Presiden tidak bisa didesak oleh siapa pun, baik oleh pimpinan par-pol, oleh opini publik, oleh para pengamat, atau survei, karena itu sepenuhnya adalah hak prerogatif Presiden. “Tetapi

kalau berbicara tentang akunt-abilitas kinerja instansi pemer-intah ada landasan konstitus-inya, ada tugas-tugas yang sebagian diberikan pada Ke-menterian PAN-RB bersama beberapa kementerian lain untuk mengukur kinerja setiap kementerian,” kata Yuddy.

Dia mengatakan inisiatif LAKIP dibuat karena Presiden berkeinginan dalam tiga tahun ke depan memiliki suatu tata kelola pemerintahan berkelas dunia, seperti misalnya indeks daya saingnya meningkat, indeks pelaksanaan dan pe-layanan untuk bisnis semakin baik, indeks persepsi koru-psinya menurun, tentu mem-butuhkan akuntabilitas yang baik. (kmb4)

Dari Hal. 1

Memperbaiki Diri

Paling Rendah

Putra Petinggi

Page 20: Edisi 07 Januari 2016 | Balipost.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

Indonesia turns to China as ethnicUighurs join would-be jihadis

[email protected] [email protected]

balipost (99rb Like)http://facebook.com/balipost

@balipostcom (3,8rb Follower)http://twitter.com/balipostcom

@balipostcomhttp://instagram.com/balipostcom

KAMIS UMANIS, 7 JANUARI 2016

Beberapa negara menjan-jikan tanggapan keras ketika ketegangan kembali meningkat di Asia Timurlaut dan banyak pula yang menyerukan PBB menerapkan tindakan lebih jauh terhadap negara terkucil itu, yang sebelumnya pun men-jadi sasaran berbagai hukuman berat internasional.

Tiongkok, mitra terpenting diplomatik Korea Utara, ber-sikap lebih berwarna daripada negara lain, dengan mengata-kan menentang keras uji terse-but dan akan memanggil Duta Besar Korea Utara untuk Tion-gkok untuk memberi penjelasan

resmi, namun menambahkan, dialog adalah satu-satunya jalan praktis untuk memecah-kan masalah terkait.

Beijing merupakan penyedia utama bantuan dan perdagan-gan bagi Pyongyang namun hubungan tersebut dalam beber-apa tahun terakhir menegang, sebagian karena kengototan Ko-rea Utara soal program nuklir di tengah kecaman internasional. Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un belum mengunjungi Beijing sejak ia berkuasa, set-elah meninggalnya ayahnya empat tahun lalu.

“Kami mendesak keras pihak

DPRK (Korea Utara) tetap pada komitmen denuklirisasi, dan berhenti mengambil langkah apa pun yang akan membuat situasi memburuk,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Neg-eri Tiongkok Hua Chunying dalam jumpa pers, Rabu (6/1) kemarin.

Presiden Korea Selatan Park Geun-hye menyebut uji tersebut sebagai provokasi serius, dalam pertemuan darurat Dewan keamanan Nasional (NSC) yang digelar segera setelah berita itu mencuat. “Uji tersebut bukan hanya menjadi provokasi serius bagi keamanan nasional kami,

namun juga ancaman bagi masa depan kami dan tantangan kuat bagi perdamaian serta sta-bilitas internasional,” katanya dengan menyerukan pember-lakuan hukuman keras bagi Pyongyang. Dalam pernyataan sebelumnya, Seoul mengata-kan akan “mengambil langkah yang diperlukan termasuk sanksi tambahan oleh Dewan Keamanan PBB sehingga Ko-rut akan membayar atas uji nuklirnya itu”.

RadioaktifKementerian Pertahanan

Jepang, kemarin, mengerahkan tiga pesawat latih T4 untuk mengumpulkan kemungki-nan keberadaan bahan ra-dioaktif di udara, menyusul pernyataan Korea Utara soal uji bom hidrogen. “Untuk me-

mahami dampak kemungkinan bahan radioaktif dilepaskan dalam uji itu, pesawat Pasu-kan Bela Diri Angkatan Udara mengumpulkan debu di udara,” kata Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga, juru bicara pemerintah dalam jumpa pers. Suga menambahkan bahwa pesawat-pesawat itu terbang di ruang udara Jepang, sementara harian Sankei Shimbun me-laporkan bahwa pesawat lepas landas dari tiga pangkalan ter-pisah di lokasi-lokasi berbeda negara tersebut.

Sekretaris Kabinet juga mengatakan hingga pukul 4.45 petang waktu setempat, tidak ditemukan adanya tingkat ra-diasi yang tidak wajar sejauh ini, yang dideteksi melalui pos-pos pemantauan yang dipasang di seluruh Jepang. (afp/ant)

INSPEKSI - Pemimpin

Korut Kim Jong-un

duduk di atas pesawat

dalam inspeksi kekua-

tan AU Tentara Rakyat

Korea (KPA) dalam foto

dirilis oleh Kantor Ber-

ita KCNA. Korut, Rabu

(6/1) kemarin menyata-

kan sukses melakukan

uji coba bom hidrogen.

Uji Bom Hidrogen Korut Dikecam sebagai Provokasi Serius

Beijing - Pernyataan Korea Utara (Korut) mengatakan bahwa mereka berhasil melakukan

uji ledak bom hidrogen menuai kecaman dari negara sahabat dan musuh. Tiongkok menentang keras ulah negara tetangganya itu, sementara negara lain mengecamnya sebagai provokasi, yang tidak bisa dianggap enteng dan harus dihukum.

KULINER

UNTUK mengantisipasi kelebihan jamur tiram (overstock), petani jamur mengolah jamur menjadi aneka makanan seperti sosis, lumpia, brownies, bakso, nuget, jamur crispy. “Terutama musim liburan, kadang kita kelebihan jamur jadi bingung mau dibawa ke mana,” kata Alit Andikayanti, pemilik warung Tiram Mas, belum lama ini.

Meskipun jamur segar lebih banyak di-cari, namun mengolahnya menjadi makanan siap saji untuk mengantisipasi jika produksi jamur melimpah. Usaha jamur yang dimulai lima tahun yang lalu itu, kini telah mampu membudidayakan 25.000 baglog yang berada di Singaraja, Denpasar, dan Dalung.

Sebelum diolah, jamur terlebih dahulu direbus untuk menghilangkan bau langunya. Setelah itu dikeringkan dan diperas, baru ke-mudian diolah. Hampir semua makanan ha-sil olahan jamur dilakukan tahap perebusan dan pengeringan. “Semua diproses seperti itu, biar engga langu, rasa kayu-kayunya il-ang, sporanya ilang, baru digiling dan diolah, kecuali jamur crispy” terangnya.

Selain karena kendala overstock pada saat-saat tertentu, usaha budi daya jamur juga terkendala pada penyimpanan. Jamur yang telah dipetik hanya dapat bertahan 3-4 hari. Jamur pun harus dibungkus plastik, bila perlu plastik ganda untuk menghindari kontaminasi udara. “Kalau kena terbuka, mulai kuning,” imbuhnya.

Selain itu saat panen jamur, jamur yang dipilih adalah yang agak muda dan segar, tidak terlalu tua karena bisa bertahan lebih lama. “Kalau yang segar dan agak muda, nutrisinya dapat, daya tahannya juga bagus,” terangnya.

Per hari, Alit bisa memanen minimal 40 kg jamur untuk dijual mentah. Usaha budi daya jamur yang ditekuninya kini telah mampu menghidupkan sektor pertanian di Bali yang perlahan mulai bergeser ke sektor pariwisata, serta memperkokoh perekono-mian kerakyatan. (kmb42)

Antisipasi OverstockJamur Diolah JadiAneka Makanan

Bali Post/kmb42

JAMUR - Alit Andikayanti, pemilik war-ung Tiram Mas, memperkenalkan hasil olahan jamur berupa brownies jamur.

Seoul - Kesepakatan bersejarah Ko-

rea Selatan dengan Jepang untuk mengakhiri perselisihan selama dasawarsa atas masalah wanita penghibur masa Perang Dunia II, bisa terhalang kar-ena keberadaan patung gadis remaja.

“Saya di sini untuk memper-tahankan monumen perdama-ian ini,” kata Jung Woo Ryung (22), mendeklarasikan hal itu tanpa ragu, Rabu (6/1) kemarin. Dia berdiri di samping patung gadis duduk, yang didirikan di seberang Kedutaan Besar Jepang di Seoul pada 2011.

Dengan menggambarkan wanita muda tanpa alas kaki, berbusana tradisional Hanbok dari Korea dan dengan tan-gan terkepal di pangkuannya, patung itu menjadi lambang

penderitaan tertahan mereka, yang disebut wanita penghibur. Mereka dipaksa bekerja di pelacuran militer Jepang saat Perang Dunia II, dan menjadi lambang perjuangan mereka untuk memperoleh permohonan maaf dan ganti rugi resmi dari Tokyo.

Pekan lalu, Jepang menawar-kan permohonan maaf dan dana satu miliar yen (120 mil-iar rupiah) kepada 46 wanita penghibur Korea Selatan, yang masih hidup, di bawah perjan-jian, yang disebut kesepakatan akhir dan tidak dapat dibalik-kan oleh kedua negara itu. Na-mun, kesepakatan itu memicu kebingungan atas nasib patung wanita penghibur itu, yang saat ini menjadi fokus bagi para aktivis Korea Selatan yang menuduh pemerintah menjual

diri ke Tokyo.Jepang bersikeras kesepaka-

tan itu termasuk usaha jelas dari Korea Selatan untuk me-nyingkirkan patung itu, dengan Menteri Luar Negeri Jepang Fumio Kishida mengutarakan Senin, dia memahami patung itu akan dipindahkan sepan-tasnya. Namun, Seoul berkata, mereka hanya berjanji mencari kemungkinan pemindahan pa-tung perunggu itu dan meminta seorang pejabat senior Kedutaan Besar Jepang di Seoul menegur apa yang mereka sebut sebagai komentar provokatif dari Kishi-da. Kementerian Luar Negeri Korea Selatan juga meneka-nkan, karena patung itu ditem-patkan kelompok masyarakat, pemerintah tidak memiliki hak untuk memerintahkan penying-kirannya. (rtr/ant)

Kesepakatan Bersejarah Terganggu Patung

Bali Post/rtr

LAMBANG PENDERITAAN - Patung menggambarkan wanita muda tanpa alas kaki, berbu-sana tradisional Hanbok dari Korea dan dengan tangan terkepal di pangkuannya, menjadi lambang penderitaan wanita penghibur masa Perang Dunia II. Patung ini didirikan di seberang Kedutaan Besar Jepang di Seoul pada 2011.

PENYANYI Miley Cyrus, yang memiliki pengalaman dengan obat-obatan di masa lalu, dilaporkan menolak nasihat ayahnya, Billy Ray Cyrus, dan neneknya, Dolly Parton, yang semakin mengkhawatirkan tentang kebiasaannya.

Kabar tersebut menyusul pemberitaan tentang gambar diri pelantun “Wrecking Ball” tersebut, yang diambil oleh seorang saksi pada sesi rekaman bulan November. Gambar tersebut memperlihatkan Miley bekerja dengan laptopnya, dengan apa yang terlihat sebagai tumpukan ganja, gulungan uang kertas dan botol bubuk putih di atas meja di depannya.

“Ini adalah situasi yang cukup busuk. Miley mengatakan banyak orang yang mencoba untuk mengirimnya rehab, tapi ini bukan sesuatu yang menarik baginya,” kata seseorang dalam pesta menurut surat kabar The Sun, yang dilansir TVNZ. Miley Cyrus memicu kekhawatiran baru di kalan-gan penggemar, setelah gambarnya tengah duduk di depan meja yang berserakan

obat-obatan tersebar. Gambar menge-

jutkan tersebut diperoleh dari The Sun , di mana Miley b e r p a k a i a n a la b in tang pop dan ber-santai di sofa dengan laptop d i l u t u t n y a . (afp/ant)

Menolak Direhabilitasi

Bali Post/rtr

Jakarta (Bali Post) - Kepala Badan Nasional Pen-

anggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol. Saud Usman Nasu-tion menyatakan ancaman ter-orisme belum akan berakhir bila tujuan dari kelompok radikal un-tuk membentuk Daulah/Khila-fah Islamiyah belum terwujud. “Masyarakat sendiri, termasuk para ulama, bersifat apatis. Hal itu tentunya akan menyuburkan dan memberi ruang bagi berkem-bangnya aksi radikalisme dan terorisme,” katanya di Gedung Pelatihan BNPT, Sentul, Bogor, Rabu (6/1) kemarin.

Saud mengemukakan hal itu saat melantik Mayjen TNI Abdul Rahman Kadir sebagai Deputi I Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisa-si BNPT menggantikan Mayjen TNI Agus Surya Bakti. Dalam kesempatan itu, Kepala BNPT juga melantik Brigjen TNI R Gautama Wiranegara sebagai Sestama BNPT menggantikan Mayjen Abdul Rahman Kadir. Sebelumnya, Gautama men-jabat sebagai Direktur Kontra Separatis pada Deputi III Badan Intelijen Negara (BIN).

Pejabat lain yang dilantik adalah Brigjen Pol. Mohammad Syafii sebagai Direktur Pembi-naan Kemampuan pada Deputi II BNPT menggantikan Irjen Pol. Petrus Golose yang saat ini men-jabat sebagai Deputi III bidang Kerja Sama Internasional BNPT. Saud menekankan bahwa akar masalah radikalisme dan teror-

isme berdasarkan dari hasil pe-nelitian ilmiah dan pengalaman penanganan kasus radikalisme dan terorisme adalah ketidaka-dilan, dendam, ketidakpuasan, kesenjangan sosial, kemiskinan dan pemahaman ideologi/radika-lisme.

“Saya berpesan kepada para pejabat baru agar lebih fokus kepada kegiatan yang tepat guna, tepat sasaran, akuntabel, dan terukur dengan start yang bagus di awal tahun 2016,” kata alumni Akpol 1981 itu.

Mantan Deputi I BNPT yang kini menjadi Pangdam VII/Wirabuana Mayjen TNI Agus Surya Bakti mengakui masih banyak kekurangan selama ia bertugas. Ia berharap semua program dilanjutkan dan dit-ingkatkan. Ia yakin dengan kepemimpinan yang baru as-pek pencegahan akan menjadi sebuah konsep negara karena lebih bagus mencegah daripada menindak.

“Sekarang ini yang paling bahaya paham teror atau pa-ham kekerasan. Karena paham itu tidak bisa dibendung, bisa menembus tembok, negara, dan apa saja. Itulah yang menjadi-kan fungsi pencegahan sangat penting agar tidak terjadi aksi terorisme,” kata Agus.

Semasa menjabat Deputi I BNPT, Agus menjalankan kon-sep “Pencegahan Semesta” yang menjadikan keterlibatan seluruh elemen masyarakat menjadi kekuatan utamanya. (ant)

Ancaman Terorisme Belum Berakhir

Bali Post/ant

Kepala BNPT Komjen Pol. Saud Usman Nasution

Saud Usman Nasution’s com-

ments come amid mounting con-

cern in Indonesia about possible

attacks by sympathisers of the

Islamic State group and follows the

arrest of 13 men across the island

of Java, including a Muslim Uighur

with a suicide-bomb vest.

The appearance among Indone-

sian militant networks of Uighurs,

who come from the Xinjiang region

in far-western China, is likely to add

to Beijing’s concerns that exiles

will return to their homeland as

experienced and trained jihadists.

China says Islamist militants and

separatists operate in energy-rich

Xinjiang on the borders of central

Asia, where violence has killed

hundreds in recent years.

Rights groups say much of the

unrest can be traced back to frustra-

tion at controls over the Uighurs’

culture and religion, and that most

of those who leave are only flee-

ing repression not seeking to wage

jihad. China denies repressing

rights.Nasution, who heads the Na-

tional Counter-Terrorism Agency,

told Reuters in an interview on

Tuesday that several Uighurs had

responded to a call last year by San-

toso, Indonesia’s most high-profile

backer of Islamic State, to join his

band of fighters.

Islamic State and human traffick-

ing networks helped them travel via

Myanmar, Thailand and Malaysia

to Santoso’s hideout in an equato-

rial jungle of eastern Indonesia,

he said.However, the would-be suicide

bomber arrested on Dec. 23 was

hiding in a house just outside the

capital, Jakarta.

“We are cooperating with China

and investigating evidence such as

ATM cards and cellphones,” Nasu-

tion said, adding that an Indonesian

team went to China to interview

members of the man’s family, who

would not confirm that they were

related to him.

There was no immediate com-

ment from China’s foreign ministry

on whether Beijing is collaborating

with Indonesia.

“As far as China is concerned,

these people are running off, some

of them taking part in jihad and

planning to strike back,” said Pan

Zhiping, a terrorism expert at the

Xinjiang Academy of Social Sci-

ences.

Page 6

I N T E R N A T I O N A L

16 Pages Number 98th Year

e-mail: [email protected]

online: http://www.internationalbalipost.com. http://epaper.internationalbalipost.com.

Price: Rp 3.000,-

I N T E R N A T I O N A L

DPS23 - 32WEATHER FORECAST

Thursday, January 7, 2016

News can also be heard

in “Bali Image” at Global

Radio FM 96.5 from 9.30

until 10.00 am. Listen to

Global Radio FM at http://

globalfmbali.listen2my-

radio.com or live video streaming at

http://radioglobalfmbali.com and http://

ustream.tv/channel/global-fm-bali.

Filipinos raped by

Japanese WWII

troops demand

compensation Page 8

Page 8Liverpool beats

Stoke 1-0 in

League Cup semi-

final first leg

N. Korea says it

conducts successful

powerful H-bomb test

Thursday, January 7, 2016

MUMBAI - A Bollywood star

posted a series of angry tweets after

a passenger sitting next to her on a

flight brazenly started watching a

pirated copy of one of her films.

Actress Kriti Sanon was travel-

ling to Delhi last week when the

man seated beside her and her

mother started using an iPhone pro-

jector to watch Hindi blockbuster

“Dilwale”.The $15 million movie, which

sees Sanon star alongside Bolly-

wood icon Shah Rukh Khan, had

only been released in cinemas 10

days previously.

“Someone watchin pirated ver-

sion of Dilwale in front of me on

phone in the flight! Annoyed!!

#SayNoToPiracy,” the 25-year-old

posted on Twitter.

The tweet, which has been liked

almost 3,000 times, was accompa-

nied by a photo showing the pas-

senger watching the movie. It also

included an angry emoji face.

Shortly afterwards she tweeted

again.“Sad to c the hardwork of so many

ppl bein watched in such pathetic

quality! Pls enjoy films in cinemas

#SayNoToPiracy,” Sanon wrote. It

was accompanied by another picture

of the passenger, who appeared to be

enjoying the movie.

A third tweet followed, in re-

sponse to a user who said that

watching pirated movies was a

criminal offence.

“Yup..told him politely tht he

would enjoy the film more in a

theatre. but he was busy showin

off his projector!,” she wrote, this

time including two angry emoji

faces. (afp)

“In real life I was fairly happy

with myself. In photos I was horri-

fied,” she said. “People were like,

‘Why don’t you get rid of those

deep lines (around her mouth)?’”

Hunter, who has two grown chil-

dren with ex-husband Rod Stewart,

changed her opinion once she began

working on her new Ovation series

“Rachel Hunter’s Tour of Beauty.”

The 13-episode show debuting Jan.

17 takes viewers around the globe to

discover indigenous beauty secrets

and how beauty is defined in differ-

ent cultures.“After going on this journey and

seeing other cultures away went that

superficial idea of beauty,” she said.

“Ideas of beauty are old and need

to be shattered. We have no self-

acceptance. If we don’t enjoy who

we are then how can you offer fully

any sense of beauty or well-being or

longevity?” (ap)

LOS ANGELES - Oscar-winning

American director Quentin Tarantino

made another mark in Hollywood

Tuesday, leaving his handprints on

the sidewalk outside the legendary

Grauman’s Chinese Theatre.

Out promoting his latest movie

“The Hateful Eight” -- which has

been nominated for three Golden

Globes -- Tarantino, 52, said he was

delighted by the honor.

“Actually, it’s not that I have

wanted to do this my whole career,

I have wanted to put my hand and

footprints in the Grauman Chinese

Theatre courtyard way before I ever

had a career,” he said of the longtime

Hollywood tradition at the cinema

house, where thousands of stars

have cast hand- and footprints in the

cement. “This is something I have wanted

to do my entire life,” he added.

Tarantino was joined by Austrian

actor Christoph Waltz, who won

Oscars for “Inglourious Basterds”

in 2010 and “Django Unchained” in

2013 working with Tarantino.

“Quentin baffles, he exhilarates,

he perplexes, he surprises, but most of

all he entertains us,” Waltz said.

“We want more and more of these

imprints and always in 24 frames per

second.”Just two weeks ago, Tarantino

got his star on the better-known Hol-

lywood Walk of Fame.

The filmmaker, who dropped out

of high school insisting he could learn

more on his own, won Oscars himself

for black comedy western “Django

Unchained” in 2013 and cult favorite

“Pulp Fiction” in 1995.

“The Hateful Eight” is nominated

for Golden Globes for supporting

actress for Jennifer Jason Leigh, best

screenplay and original score for

composer Ennio Morricone. (afp)Richard Shotwell/Invision/AP

Bollywood star shames man watching pirated film on flight

Rachel Hunter feels

pressure to keep up looks

Tarantino makes his mark,

on Hollywood sidewalk

Rich Fury/Invision/APPASADENA, Calif. - Even supermodels feel pressure to keep

up their looks. Rachel Hunter confesses she has considered

plastic surgery after feeling “horrified” seeing photos of herself.

The 46-year-old former Sports Illustrated swimsuit cover model

took to wearing scarves to hide her jowls.

RABIES infected dogs are still being found in

Tabanan, which means that the disease could po-

tentially spread throughout the region. One dog,

showing signs of rabies infection, was found in

Timpag villag, Kearmabitan, and in fact when

the dogs brain was sampled, it was confirmed that

rabies was present in the dog’s system. Fortunately

no humans had been bitten.

Unfortunately, three people were bitten by a rabies infected

dog in Penarukan village, Kerambitan on December 7th: 2 year

old Ni Putu Ani Lestari, was bitten on her left hand, as was 1

year old Ni Kadek Ayu, and 60 year old Ni Ketut Selesi, was

bitten on her left leg.

Division Head of the Communicable Disease Control and

Environmental Health (P2MPL) at the Tabanan Health Agency,

Wayan Triana Suryanata, confirmed that they had been bitten by

a dog with rabies and also confirmed that the victims received

anti-rabies vaccines (VARs). The rabies infected dog belonged

to a local resident who let their dog roam around freely.

Due to the large number of stray dogs that roam around

Timpag village, local residents recently worked with the gov-

ernment to conduct eliminations.Continue to page 2

Perarem ...REUTERS/Beawiharta

A security guard checks a car before entering the National Counter-Terrorism Agency building in

Bogor, January 5, 2016. Indonesian authorities are working with their counterparts in China to stem

a flow of ethnic Uighur militants seeking to join Islamist jihadists in the world’s most populous

Muslim country, Indonesia’s counter-terrorism chief said.

To prevent the spread

of rabies, dog owners

sign an agreement

Indonesia turns to China as ethnic

Uighurs join would-be jihadis

JAKARTA - Indonesian authorities are working with their

counterparts in China to stem a flow of ethnic Uighur militants

seeking to join Islamist jihadists in the world’s most populous

Muslim country, Indonesia’s counter-terrorism chief said.