Top Banner
No. 198 tahun III Selasa, 3 November 2009 8 Halaman Redaksi/Sirkulasi/Iklan: GEDUNG PERS PANCASILA Jl. Gelora VII No. 32 Palmerah Selatan Jakarta Pusat. Tlp: 021-5356272, 5357602 Fax: 021-53670771 Pengemban Pengamal Pancasila www.suluhindonesia.com Layanan Antar Rp. 35.000/bulan (Jabodetabek) Free Daily Newspaper Daya Serap Pasar Lemah Siapkan Langkah Khusus KEPALA Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan mengatakan, daya serap pasar hingga kuartal III 2009 terhadap produk-produk industri masih lemah. Hal ini, menurut dia, ditun- jukkan oleh data BPS...hal. 2 Di Atas 20 Persen Suluh Indonesia/ade DUKUNGAN - Sejumlah massa demonstran dari berbagai elemen melakukan aksi teatrikal perseteruan antara Cicak dan Buaya yang dijadikan simbol rivalitas institusi saat unjukrasa di Jakarta, kemarin. BADAN Pusat Statistik (BPS) melaporkan penurunan nilai ekspor Indonesia selama Januari-September 2009 masih di atas 20 persen, belum mendekati 15 persen seperti yang ditargetkan...hal. 3 Cicak Vs Buaya BHD Minta Maaf JAKARTA - Kapolri Jende- ral Polisi Bambang Hendarso Danuri meminta maaf kepada masyarakat atas penggunaan kata cicak dan buaya yang di- sampaikan seorang pejabat Polri dalam menyikapi kasus hukum yang berujung pada penahanan dua pimpinan KPK non-aktif, Bibit Samad Riyanto dan Chandra M Hamzah. Kapolri pada pertemuan dengan pimpinan media massa yang difasilitasi Menkominfo Tifatul Sembiring di Jakarta, kemarin mengatakan, peng- gunaan kata cicak dan buaya tersebut tidak tepat, sebab Polri merupakan bagian dari unsur KPK sejak awal. Dalam pertemuan tersebut, mewakili sejumlah tokoh media, Corporate Chief Editor Tempo Group Bambang Harymurti menyampaikan surat permo- honan penangguhan penaha- nan Bibit-Chandra yang ditan- datangani oleh lebih dari 20 pimpinan media nasional. Kapolri selanjutnya ber- harap penggunaan dua kata tersebut tidak dipakai lagi oleh kalangan media. Ia mengajak media dan masyarakat untuk mengawal proses penegakan hukum dalam dugaan pe- nyalahgunaan wewenang dan dugaan adanya pemerasan yang dilakukan dua pimpinan KPK non-aktif tersebut. Kapolri menjamin proses penyidikan Bibit-Chandra akan berlangsung secara murni dan wajar. Saat ini berkas perkara Bibit-Chandra telah dilimpah- kan polisi ke Kejaksaan Agung selaku penuntut umum. Bibit dan Chandra ditahan oleh penyidik polisi sejak Ka- mis (29/10). Sejauh ini, belum terang betul alasan penahan- an. Itu sebabnya dukungan moral agar keduanya dibebas- kan terus menguat. (son) TPF Bukan Untuk Presiden JAKARTA - Ketua Tim Independen ka- sus pimpinan KPK nonaktif Chandra M Hamzah dan Bibit Samad Rianto, Adnan Buyung Nasution mengatakan, pembentukan tim ini bukan untuk kepentingan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono semata. ‘’Masyarakat pasti menanti-nanti apa hasil tim ini yang dilakukan untuk kepentingan kita semua bukan kepentingan presiden semata ataupun kepentingan Bibit dan Hamzah teta- pi kepentingan berkehidupan, berbangsa dan bernegara sesuai cita-cita negara demokrasi, hukum, dan HAM,” katanya di kantor pres- iden Jakarta, kemarin. Sebelumnya, Menkopolkam Djoko Suyan- to mengumumkan bahwa Presiden memutus- kan membentuk tim independen pencari fakta proses hukum kasus Bibit dan Hamzah yang terdiri dari delapan orang. Buyung menjelaskan, tim ini akan bekerja selama dua minggu dengan target memberi- kan rekomendasi terhadap presiden atas ka- sus Bibit dan Hamzah. ‘’Saya mohon kesaba- ran masyarakat, dengan respon presiden yang cepat, menunjukkan kerja cepat pre- siden untuk merespon masukan dari masyarakat,” katanya. Anggota tim Hikmahanto mengatakan tim akan lakukan verifikasi fakta dan proses hu- kum yang dilakukan Polri. ‘’Apakah yang di- lakukan polisi ada unsur pidananya. Kalau ada tindak pidananya harus berlanjut, kalau me- mang tidak ada, polisi harus lakukan sesuatu,” katanya. (har) Pesawat Polri Jatuh JAKARTA - Pesawat Polri jenis sky truck yang hilang kontak dalam perjalanan dari Sentani, Jayapura ke Mulia, Ibukota Kabupaten Puncak Jaya, Papua telah ditemukan. Wakadiv Humas Polri Brig- jen Pol Sulistyo Ishak di Jakar- ta, kemarin mengatakan, pesa- wat diduga jatuh 78 mil dari Bandara Sentani arah Mulia yakni antara Desa Foao dan Desa Mele. Namun dari sinyal yang dipancarkan dari ELT (emergency locater transmit- ter) milik pesawat naas diperkirakan koordinat jatuh di sekitar Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, dengan posisi koordinat startingnya adalah S30 40,70 E 138 16, 95. Pesawat dengan pilot AKP Yunus, Kopilot Ipda Benedek- tus dan dua mekanik yaitu Brip- tu Saiful dan Briptu Kuwanto membawa delapan drum bah- an bakar untuk keperluan logis- tik anggota Polri yang bertu- gas di Puncak Jaya. Hingga kini, Polri belum dapat memas- tikan kondisi keempat awak dan pesawat yang jatuh. Pesawat itu berangkat dari Bandara Sentani pukul 11.20 WIT dan dijadwalkan tiba di Mulia pukul 12.40 WIT. Namun hingga waktu yang seharusnya pesawat tiba, ternyata pesawat tidak kunjung datang dan tidak bisa dihubungi. Pesawat itu milik Direktorat Polisi Udara, Badan Pembinaan Keamanan Polri yang diperban- tukan di jajaran Polda Papua. Selain untuk mengangkut logis- tik, pesawat ini juga dipakai un- tuk mobilitas pimpinan Polda Papua. Polisi menduga, pesa- wat jatuh karena cuaca buruk. Pesawat naas yang memba- wa delapan drum BBM jenis bensin dan solar itu sebelum- nya Senin pagi sekitar pukul 08.55 WIT telah tiba di Mulia, ibukota Kabupaten Puncak Jaya, dan ini merupakan pen- erbangan kedua. (son) DEPARTEMEN Energi dan Sumber Daya Mineral (DESDM) mengklaim telah menyiapkan sejumlah langkah khusus menghadapi kemungkinan lonjakan harga minyak mentah dunia. Sebagai diketahui...hal. 1
8

Edisi 03 November 2009 | Suluh Indonesia

Mar 17, 2016

Download

Documents

e-Paper KMB

Headline : Cicak Vs Buaya, BHD Minta Maaf
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Edisi 03 November 2009 | Suluh Indonesia

No. 198 tahun III

Selasa, 3 November 20098 Halaman

Redaksi/Sirkulasi/Iklan:GEDUNG PERS PANCASILAJl. Gelora VII No. 32Palmerah Selatan Jakarta Pusat.Tlp: 021-5356272, 5357602Fax: 021-53670771

Pengemban Pengamal Pancasila www.suluhindonesia.comLayanan Antar Rp. 35.000/bulan (Jabodetabek)

F r e e D a i l y N e w s p a p e r

Daya Serap Pasar LemahSiapkan Langkah Khusus

KEPALA Badan Pusat Statistik(BPS) Rusman Heriawanmengatakan, daya serap pasarhingga kuartal III 2009 terhadapproduk-produk industri masihlemah. Hal ini, menurut dia, ditun-jukkan oleh data BPS...hal. 2

Di Atas 20 Persen

Suluh Indonesia/adeDUKUNGAN - Sejumlah massa demonstran dari berbagai elemenmelakukan aksi teatrikal perseteruan antara Cicak dan Buaya yangdijadikan simbol rivalitas institusi saat unjukrasa di Jakarta, kemarin.

BADAN Pusat Statistik (BPS)melaporkan penurunan nilaiekspor Indonesia selamaJanuari-September 2009 masihdi atas 20 persen, belummendekati 15 persenseperti yang ditargetkan...hal. 3

Cicak Vs Buaya

BHD Minta MaafJAKARTA - Kapolri Jende-

ral Polisi Bambang HendarsoDanuri meminta maaf kepadamasyarakat atas penggunaankata cicak dan buaya yang di-sampaikan seorang pejabatPolri dalam menyikapi kasushukum yang berujung padapenahanan dua pimpinan KPKnon-aktif, Bibit Samad Riyantodan Chandra M Hamzah.

Kapolri pada pertemuandengan pimpinan media massayang difasilitasi MenkominfoTifatul Sembiring di Jakarta,kemarin mengatakan, peng-gunaan kata cicak dan buayatersebut tidak tepat, sebab Polri

merupakan bagian dari unsurKPK sejak awal.

Dalam pertemuan tersebut,mewakili sejumlah tokoh media,Corporate Chief Editor TempoGroup Bambang Harymurtimenyampaikan surat permo-honan penangguhan penaha-nan Bibit-Chandra yang ditan-datangani oleh lebih dari 20pimpinan media nasional.

Kapolri selanjutnya ber-harap penggunaan dua katatersebut tidak dipakai lagi olehkalangan media. Ia mengajakmedia dan masyarakat untukmengawal proses penegakanhukum dalam dugaan pe-

nyalahgunaan wewenang dandugaan adanya pemerasanyang dilakukan dua pimpinanKPK non-aktif tersebut.

Kapolri menjamin prosespenyidikan Bibit-Chandra akanberlangsung secara murni danwajar. Saat ini berkas perkaraBibit-Chandra telah dilimpah-kan polisi ke Kejaksaan Agungselaku penuntut umum.

Bibit dan Chandra ditahanoleh penyidik polisi sejak Ka-mis (29/10). Sejauh ini, belumterang betul alasan penahan-an. Itu sebabnya dukunganmoral agar keduanya dibebas-kan terus menguat. (son)

TPF Bukan Untuk PresidenJAKARTA - Ketua Tim Independen ka-

sus pimpinan KPK nonaktif Chandra MHamzah dan Bibit Samad Rianto, AdnanBuyung Nasution mengatakan, pembentukantim ini bukan untuk kepentingan PresidenSusilo Bambang Yudhoyono semata.‘’Masyarakat pasti menanti-nanti apa hasil timini yang dilakukan untuk kepentingan kitasemua bukan kepentingan presiden semataataupun kepentingan Bibit dan Hamzah teta-pi kepentingan berkehidupan, berbangsa danbernegara sesuai cita-cita negara demokrasi,hukum, dan HAM,” katanya di kantor pres-iden Jakarta, kemarin.

Sebelumnya, Menkopolkam Djoko Suyan-to mengumumkan bahwa Presiden memutus-kan membentuk tim independen pencari fakta

proses hukum kasus Bibit dan Hamzah yangterdiri dari delapan orang.

Buyung menjelaskan, tim ini akan bekerjaselama dua minggu dengan target memberi-kan rekomendasi terhadap presiden atas ka-sus Bibit dan Hamzah. ‘’Saya mohon kesaba-ran masyarakat, dengan respon presidenyang cepat, menunjukkan kerja cepat pre-siden untuk merespon masukan darimasyarakat,” katanya.

Anggota tim Hikmahanto mengatakan timakan lakukan verifikasi fakta dan proses hu-kum yang dilakukan Polri. ‘’Apakah yang di-lakukan polisi ada unsur pidananya. Kalau adatindak pidananya harus berlanjut, kalau me-mang tidak ada, polisi harus lakukan sesuatu,”katanya. (har)

PesawatPolriJatuh

JAKARTA - Pesawat Polrijenis sky truck yang hilangkontak dalam perjalanan dariSentani, Jayapura ke Mulia,Ibukota Kabupaten PuncakJaya, Papua telah ditemukan.

Wakadiv Humas Polri Brig-jen Pol Sulistyo Ishak di Jakar-ta, kemarin mengatakan, pesa-wat diduga jatuh 78 mil dariBandara Sentani arah Muliayakni antara Desa Foao danDesa Mele. Namun dari sinyalyang dipancarkan dari ELT(emergency locater transmit-ter) milik pesawat naasdiperkirakan koordinat jatuh disekitar Distrik Ilu, KabupatenPuncak Jaya, dengan posisikoordinat startingnya adalahS30 40,70 E 138 16, 95.

Pesawat dengan pilot AKPYunus, Kopilot Ipda Benedek-tus dan dua mekanik yaitu Brip-tu Saiful dan Briptu Kuwantomembawa delapan drum bah-an bakar untuk keperluan logis-tik anggota Polri yang bertu-gas di Puncak Jaya. Hinggakini, Polri belum dapat memas-tikan kondisi keempat awak danpesawat yang jatuh.

Pesawat itu berangkat dariBandara Sentani pukul 11.20WIT dan dijadwalkan tiba diMulia pukul 12.40 WIT. Namunhingga waktu yang seharusnyapesawat tiba, ternyata pesawattidak kunjung datang dan tidakbisa dihubungi.

Pesawat itu milik DirektoratPolisi Udara, Badan PembinaanKeamanan Polri yang diperban-tukan di jajaran Polda Papua.Selain untuk mengangkut logis-tik, pesawat ini juga dipakai un-tuk mobilitas pimpinan PoldaPapua. Polisi menduga, pesa-wat jatuh karena cuaca buruk.

Pesawat naas yang memba-wa delapan drum BBM jenisbensin dan solar itu sebelum-nya Senin pagi sekitar pukul08.55 WIT telah tiba di Mulia,ibukota Kabupaten PuncakJaya, dan ini merupakan pen-erbangan kedua. (son)

DEPARTEMEN Energi danSumber Daya Mineral (DESDM)mengklaim telah menyiapkansejumlah langkah khususmenghadapi kemungkinanlonjakan harga minyak mentahdunia. Sebagai diketahui...hal. 1

Page 2: Edisi 03 November 2009 | Suluh Indonesia

K ta 2Suluh Indonesia, Selasa 3 November 2009

JAKARTA - KPK memasti-kan untuk menyerahkan buktirekaman yang diminta Mahka-mah Konstitusi (MK), Selasa(3/11) ini. Hal ini menyusul per-intah pengadilan terhadapKPK. Karo Humas KPK JohanBudi SP mengatakan kepastiantersebut kepada wartawan diJakarta, Senin (2/11) kemarin.

Menurut dia, sejauh ini KPKbelum akan menyerahkan buk-ti itu kepada Kejaksaan Agungmaupun kepolisian. “KPK ad-

Hari IniMK Putar Rekaman Rekayasa

KPK Terus Mendapat Dukungan

alah penegak hukum jadi kamiakan menghormati proses hu-kum yang tengah berlang-sung,” ujar Johan.

Meski demikian, lanjut dia,KPK belum mengetahui apa isibukti rekaman yang akan dis-erahkan ke MK dalam per-sidangan hari ini. Johan jugamemastikan, KPK memilikibukti yang sangat terjaga be-nar keamanannya. Hal itu punbisa terjamin keutuhan isinya.

Dalam kesempatan terpisah,

Direktur Reform Institute YudiLatief mengataka,n kasus krim-inalisasi terhadap Bibit SamadRiyanto dan Chandra MHamzah merupakan bahasakekuasaan dari instansi pene-gak hukum. Untuk itu, rakyatharus berani melakukan perla-wanan karena kekeliruan itu.

Dijelaskan Yudi Latief,masyarakat yang memiliki nu-rani harus memastikan amanatreformasi dalam penegakanhukum berjalan dengan baik.

Tindakan sewenang-wenangpasti akan mendapatkan perla-wanan rakyat. “Rakyat tidak ti-dur untuk memastikan amanatreformasi tetap berjalan. Kininegara hukum diganti denganbahasa kekuasaan dan kese-wenang-wenangan. Ini yangharus dilawan,” ujar Yudi.

Sebelumnya, dua pimpinannonaktif KPK Bibit Samad Riyan-to dan Chandra M. Hamzah men-gajukan permohonan uji materi-al UU KPK. (nas)

Suluh Indonesia/ade/antEKSPRESI DUKUNG KPK - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Komunitas Mahasiswa Jakarta Raya menggelar aksi mogok makan di depan gedungKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan, kemarin. Aksi mogok makan yang diikuti 14 orang tersebut sebagai bentuk penolakankriminalisasi terhadap KPK. Pita hitam juga dikalungkan ke pohon dan boneka buaya diikat mulutnya pakai pita hitam.

JAKARTA - Gelombang dukungan ter-hadap dua pimpinan nonaktif KPK, BibitSamad Rianto dan Chandra Marta Hamzahterus mengalir. Sedikitnya ada enamgelombang aksi, termasuk dari anggotaDewan Perwakilan Daerah (DPD), alum-nus Akpol 1970-1974. Dukungan itudiberikan dengan mendatangi gedungKPK, Jakarta, Senin (2/11) kemarin.

Dukungan DPD tersebut, diwakili de-lapan anggota DPD yang membawa set-angkai mawar putih dan mengikatkan pitahitam di lengan kiri mereka. “Kita datangke KPK untuk menyerahkan dukunganterhadap KPK yang ditandatangani oleh51 orang anggota DPD,” kata anggotaDPD Muhammad Asri Anas.

DPD mendukung proses hukum yangberjalan. Tetapi semua pihak diimbau tidakmelakukan politisasi terhadap KPK. DPDpun meminta penangguhan penahanan bagiBibit dan Chandra. Mereka juga siap menja-di penjaminnya penangguhan Bibit danChandra. Selain DPD, dukungan untuk Bibitdan Chandra diberikan oleh alumni FakultasHukum UI. Mereka adalah teman-temanChandra saat duduk di bangku kuliah.

Sementara juru bicara alumnus Akpol,Kombes Pol. (Purn) Alfons Loemau men-gatakan, penahanan itu tak memiliki dasaryang jelas dan terukur. Hal itu, paparnya,disebabkan dengan pasal sangkaan yangberubah-ubah. sejumlah purnawirawanjuga mempertanyakan tindakan yang di-lakukan kepolisian dalam penahanan Bibitdan Chandra.

Dia mempertanyakan transparansi Pol-ri dalam penegakan hukum kali ini. “Pene-gakan hukum itu harus dilakukan adil dan

transparan. Namun penahanan kali ini tidakmemiliki dasar yang jelas, karena selaluberubah-ubah,” ujar dia kepada pers ke-marin. “Saya justru prihatin dengan apayang dilakukan polisi sekarang.”

Sejumlah orang yang tergabung dalamKomite Penyelamat Komisi PemberantasanKorupsi (KPK) yang dimotori DirekturLingkar Mandani (LIMA) Ray Rangkuti.Ia tampak mendatangi kantor komisi terse-but. Sementara Sekum Transparency In-ternational (TII) Teten Masduki juga terli-hat berada di sana. Ia menyatakan dirinyatidak bersedia bergabung dengan TimPencari Fakta (TPF) kasus Bibit-Chandra.“Saya lebih baik berada di luar saja, men-gawasi TPF itu,” kata Teten.

Sekitar 400 lebih orang berkumpul diBundaran Hotel Indonesia (HI) untukmemprotes penahanan polisi terhadapBibit dan Chandra. Masyarakat itu terdiridari berbagai elemen namun tergabungdalam koalisi Cintai Indonesia Cintai KPK(Cicak). Gerakan memprotes ketidakadilanitu sudah menyebar hingga akar rumputdi daerah-daerah.

Rata-rata para demonstran memasangpita hitam di lengan sebelah kiri sebagaitanda duka atas hilangnya keadilan ter-kait kasus Bibit dan Chandra. Poster-post-er yang diusung pun memprotes Presidendan Polri serta Kejaksaan Agung.

Menurut Usman Hamid, aktivis dariKomisi untuk Orang Hilang dan TindakKekerasan (Kontras), kekuatan ini bisa sajamenjadi gelombang kritik yang lebih besar.“Gerakan ini tak hanya di tingkat nasional,namun menyebar di daerah-daerah padamasyarakat akar rumput.” (nas/har)

JAKARTA - KPK terusmelakukan pemeriksaan inten-sif dugaan kasus korupsi di Pe-rusahaan Gas Negara (PGN).Pemeriksaan untuk pem-berkasan terhadap tersangkamantan Dirut PGN yang berin-sial WPM (Washington PM Si-manjuntak) itu, juga menghad-irkan mantan Meneg BUMNLaksamana Sukardi. Mantankaderd PDIP itu diperiksa 7 jam.

Laksamana Sukardi tiba digedung KPK, Jakarta, kemarin,tanpa didampingi tim penasi-hat hukumnya. Ia enggan men-jawab, ketika ditanya materi pe-meriksaan tersebut. Laksama-na terus berjalan menuju ruangpemeriksaan. Kedatangan Lak-samana ini sempat mengejutkanartawan, karena dikira untukmemberikan dukungan morol-nya kepada KPK.

Usai menjalani pemeriksaantersebut, Laksamana menyata-kan, hanya ditanya dengan tigapertanyaan. “Saya diperiksasebagai saksi untuk tersangkaWMP Simanjuntak. Jabatan

Terbelit Masalah PGNLaksamana Sukardi Diperiksa

saya waktu itu adalah MennegBUMN. Tadi ditanya tiga pert-anyaan,” ujar dia.

Namun sayangnya, Laksama-na enggan menjelaskan lebih lan-jut perihal substansi pertanyaan.“Tetapi kalau soal substansi,maaf saya tidak bisa mengatakan-nya. Tolong tanyakan langsungkepada penyidik,” kata dia sam-bil berjalan memasuki mobilnyadan meninggalkan gedung KPK.

Menurut Karo Humas KPK Jo-han Budi, Laksamana diperiksasebagai saksi kasus PGN JawaTimur. Kasus ini sebelumnyasudah menjerat mantan Dirut PGNWashington MP Simanjuntak.Washington kini sudah ditahanoleh KPK. Ia diduga terlibat dalamkasus dugaan korupsi proyekpembangunan jaringan distribusigas yang menggunakan APBNtahun anggaran 2003.

Berdasarkan hasil penyidiki-an, ditemukan bahwa Simanjun-tak saat menjabat sebagai direk-tur utama PT PGN diduga telahmenerima Rp 3,5 miliar dari pimp-inan proyek pembangunan jar-

ingan distrubusi gas. Proyek itumemiliki anggaran sekitar Rp 136miliar. Tersangka disangkakanmelanggar UU Antikorupsi.

Sebelumnya, Laksamanajuga pernah berurusan denganKPK terkait kasus kapal tanker.Namun, kasus ini kemudian di-tangani Kejaksaan Agung. DanLaksamana kemudian dijadikantersangka kasus korupsi terse-but. Namun, pada 6 Februari2009, Jaksa Agung HendarmanSupandji setuju untuk menan-datangani usulan penghentianpenyidikan kapal tanker itu.

Penyidikan resmi dihenti-kan pada 6 Februari 2009. Ala-san kejaksaan menghentikankasus itu karena tidak mene-mukan kerugian negara. Mes-ki tidak menemukan unsurkerugian negara, namun kejak-saan meyakini ada pelangga-ran hukum dalam penjualandua unit kapal tanker atau verylarge crude carrier (VLCC).Tetapi kemudian kasus ini di-hentikan juga, karena tak dite-mukannya bukti. (nas)

JAKARTA - KejaksaanTinggi (Kejati) DKI Jakarta,Senin, melakukan penahananterhadap dua tersangka kasusdugaan korupsi Proyek Pembe-basan Lahan untuk Taman Pe-makaman Umum (TPU) Cilan-dak, Jakarta Selatan tahun ang-garan 2006/2007.

Kedua tersangka tersebutyakni Andy Wahab (pensiunanPNS Biro Perlengkapan Provin-si DKI Jakarta), dan Teguh Bu-diono (karyawan).

Kepala Pusat PeneranganHukum (Kapuspenkum) Kejak-saan Agung (Kejagung), DidiekDarmanto, menyatakan, ked-

Kasus Korupsi TPU Cilandak

Dua TersangkaDitahan

ua tersangka tersebut ditahandi Rumah Tahanan Negara(Rutan) Cipinang, Jakarta Timurselama 20 hari. “Penahanansejak tanggal 2 November 2009sampai dengan 21 November2009, setelah keduanya men-jalani pemeriksaan oleh peny-idik,” katanya.

Kapuspenkum menyatakankasus tersebut bermula pada2006, Kantor Pelayanan Pe-makaman Provinsi DKI Jakartamemiliki anggaran untuk pem-bebasan lahan yang akan di-jadikan sebagai TPU yang be-rada di Jalan Taman Sari KarangTengah, Lebak Bulus, Cilan-

dak, Jakarta Selatan seluas 2,1hektar. “Namun, anggaranyang tersedia pada 2006 baruuntuk pembebasan seluas 1,5hektare,” katanya.

Kemudian, kata dia, sisan-ya seluas 0,6 hektare dibebas-kan pada 2007 ddengan ang-garan sekitar Rp7 miliar.

Namun, anggaran dana un-tuk pembebasan tanah terse-but, bukan pemilik tanah, me-lainkan oleh kuasanya, yaitutersangka Teguh Budiono, se-kitar Rp7 miliar. “Dana terse-but diserahkan kembali olehTeguh Budiono kepada AndyWahab,” katanya. (ant)

Suluh Indonesia/antDUKUNGAN TOKOH - Sejumlah tokoh masyarakat mendatangi KPK dan memberikan dukungan pem-bebasan Bibit S. Riyanto dan Chandra M. Hamzah. Mereka menolak kriminalisasi KPK.

Page 3: Edisi 03 November 2009 | Suluh Indonesia

3Suluh Indonesia, Selasa 3 November 2009Metr politan

JAKARTA - Wakil KetuaDPR Priyo Budi Santoso me-negaskan, Badan PemeriksaKeuangan (BPK) telah men-yampaikan “progress re-port” audit investigasi kasusBank Century ke pimpinanDPR dan dalam laporan ituada kemungkinan telah ter-jadi tindak pidana. “Benarbahwa laporan sementaraPak Anwar Nasution (man-tan Ketua BPK) dan adasemacam ‘progress report’.(Laporan) sudah kami beri-kan ke komisi XI (bidangkeuangan dan perbankan),”ujarnya kepada pers di Ge-dung DPR Jakarta, kemarin.

Dikemukakannya bahwadalam laporan itu kemungki-nan ditemukan adanya tin-dak pidana, walaupun untuksaat ini kesimpulan tersebut

Laporan BPK

Kasus Century Tindak Pidanamasih bersifat sementara.“Masih ada investigasi lanju-tan yang menyeluruh yang di-harapkan selesai dalam waktudekat ini,” ujar Priyo yang jugapolitisi Partai Golkar itu.

Lebih lanjut ditegaskannyabahwa berdasarkan laporanBPK itulah, DPR nantinya akanmengambil sikap atau men-indaklanjuti penanganan kasuspengucuran dana ke Bank Cen-tury senilai lebih dari Rp6 trili-un sehingga berbagai hirukpikuk dan pertanyaan yang adadimasyarakat segera terjawab.

Dikemukakannya pula bah-wa bisa jadi pula pimpinan DPRakan meminta komisi terkait,yakni Komisi XI dan Komisi III(bidang keamanan dan hukum)untuk mengambil langkah-lang-kah awal seperti memanggil pi-hak-pihak yang diduga kuat ter-

kait dengan pengucuran danatersebut. “Bisa jadi memang kitamintakan langkah awalnya ad-alah Komisi XI dan Komisi IIImemanggil pihak-pihak yangterkait untuk menindaklanjutikasus ini di DPR,” ujar Priyo.

Ditanya tentang bergulirn-ya wacana hak angket DPRuntuk mengusut skandal itu,Priyo mengatakan bahwa tidakbenar kalau Golkar sudah mem-prakarsai angket itu.

Menurut dia, pihaknya jus-tru ingin mendudukkan per-masalahan itu dengan benar.Golkar tidak pernah melaranganggotanya untuk ikut berpar-tisipasi atau tidak ikut dalamhak angket tersebut. “Jadi jelaskalau nanti diperlukan masalahangket, bisa jadi Golkar akanikut serta tetapi kita akanmenunggu hasil dari kemarin

itu (laporan BPK),” ujarnya.Namun demikian, Priyo me-

nambahkan, fraksinya mempersi-lakan saja kalau ada usulan daripara anggota Dewan untuk meng-gulirkan hak angket karena ituadalah hak konstitusional mere-ka. “Tapi kami tidak pernah me-merintahkan anggota kami (FPG)untuk memprakarsai itu. Golkarakan menentukan sikap dalamwaktu yang tidak terlalu lama set-elah mendapat ‘progress report’BPK yang menyeluruh,” ujarnya.

Priyo mengatakan pula bah-wa FPG DPR terpicu untuk be-reaksi setelah mendengar adan-ya pernyataan dari pihak Ke-jaksaan Agung yang mengata-kan tidak ada apa dalam kasusitu, sementara jika mengacusurat yang dikirim mantan Ket-ua BPK Anwar Nasution terli-hat ada apa-apanya. (ant)

JAKARTA - Sejumlahtokoh yang tergabung dalamKomite Penyelamat KekayaanNegara, Senin, mendatangigedung KPK, untuk menya-takan keprihatinan sekaligusdukungan kepada KPK ter-kait penahanan pimpinanKPK Bibit Samad Riyantodan Chandra marta Hamzah.

Bibit dan Chandra ditahanoleh Mabes Polri dalam kasusdugaan penyalahgunaan we-wenang dan penyuapan.Salah satu alasan penahananadalah Bibit dan Chandra ber-potensi mengganggu prosespenyidikan karena kedua or-ang itu sering menggelar kon-ferensi pers yang bisa meng-giring opini publik.

Sejumlah tokoh nasionaltergabung dalam KomitePenyelamat Kekayaan Nega-ra bersatu mendukung KPK

Dukung KPK

Amien Rais-Gus Dur Bersatu

antara lain mantan PresidenAbdurrahman Wahid, mantanKetua MPR Amien Rais danHidayat Nurwahid, mantanMenko Perekonomian RizalRamli, serta mantan anggotaDPD Marwan Batubara.

Dalam pernyataan sikap dikantor KPK di Jakarta itu , Ko-mite Penyelamat KekayaanNegara menyatakan, penahan-an Bibit dan Chandra telah men-ciderai rasa keadilan

masyarakat. “Pemenjaraan den-gan alasan hukum yang sangatsumir terhadap dua pimpinanKPK, Bibit Samad Riyanto danChandra M. Hamzah, olehBadan Reserse Kriminal MabesPolri, bukan saja telah meng-guncang sendi-sendi hukumdan rasa keadilan masyarakat,tapi juga memupus harapanakan berlanjutnya pemberan-tasan korupsi di negeri ini,”kata Marwan Batubara ketika

membacakan pernyataan sikapdi depan gedung KPK.

Mereka juga menilai pemer-intah tidak memiliki niat untukmenyelesaikan kasus itu secaracepat, meski desakan publiksemakin membesar. “PresidenYudhoyono sebagai penang-gung jawab politik nasional ter-tinggi justru cenderung lepastangan dan melakukan pembi-aran terhadap konflik personaldi tubuh KPK dan Mabes Pol-ri,” kata Marwan melanjutkan.

Komite Penyelamat KekayaanNegara meminta Presiden untuksegera membentuk tim pencarifakta untuk mengusut dugaankriminalisasi terhadap pimpinandan lembaga KPK. Komite jugameminta Kapolri Jenderal Bam-bang Hendarso Danuri dan ja-jarannya untuk segera membe-baskan Bibit S. Riyanto danChandra Hamzah. (ant)

JAKARTA - Keberadaan TimIndependen Kasus Bibit-Chan-dra tidak akan efektif, karenatidak menyentuh akar masalahyaitu penangguhan penahanandan penyelesaian berkas per-karanya, kata mantan KepalaPusat Penerangan Umum Kejak-saan Agung, Suhandoyo. “Akarmasalah yang harus diperhati-kan antara lain penangguhanpenahanan Bibit-Chandra sertapenyelesaian berkas perkaran-ya,” ujarnya, kemarin.

Penyelesaian kasus Bibit-Chandra yang cenderung“bertele-tele” akan mengabur-kan inti atau akar masalah darikasus tersebut.

Ia mengatakan, penanggu-han penahanan bisa dimu-ngkinkan sesuai KUHP denganadanya jaminan dan saat inisudah banyak tokoh masya-rakat yang siap menjaminkan di-rinya untuk penangguhan pena-

Tim IndependenTak Sentuh Akar Masalah

hanan Bibit-Chandra.Selain itu, menurut dia, ber-

kas perkara harus segera dise-lesaikan agar bisa segera dia-jukan ke pengadilan untuk di-uji apakah dakwaan itu terbuk-ti secara hukum. “Seharusnya,semua pihak dapat mencermatibahwa yang dilakukan Polriharus dapat dipertanggung-jawabkan secara moral, sesuaikepatutan hukum yang ber-laku,” kata Suhandoyo.

Sebelumnya, praktisi hukumLuhut M Pangaribuan mengata-kan, masyarakat harus percayaterhadap kinerja Tim Inde-penden yang akan memverifika-si fakta hukum kasus pimpinanKomisi Pemberantasan Korupsi(KPK) nonaktif Bibit Samad Rian-to dan Chandra M Hamzah. “Kitaharus percaya dan optimis ter-hadap tim independen agar bisabekerja maksimal,” kata Luhut,yang juga menjadi anggota tim

pengacara Bibit-Chandra.Ia menuturkan, pembentukan

tim independen cukup tepatkarena permasalahan Bibit-Chandra sudah mengarah pada“persengketaan” antarlembaga,sehingga Presiden perlu mem-bentuk tim untuk memeriksafakta hukum kasus pimpinanKPK nonaktif tersebut.

Presiden Susilo BambangYudhoyono melalui Keputu-san Presiden (Keppres) akanmembentuk Tim Independenuntuk memverifikasi fakta hu-kum kasus Bibit-Chandrayang sudah mengundang ban-yak perhatian publik.

Tim independen bekerjakurang dari dua minggu, na-mun tim diharapkan mampubekerja lebih cepat karena per-timbangan dinamika masya-rakat yang bergejolak dalammenanggapi kasus Bibit-Chandra. (her/ant)

JAKARTA - Anggota Komi-si III DPR F-PKS, Nasir Jamildan F-PPP Ahmad Yani, mera-gukan efektivitas kerja TimPencari Fakta (TPF) karena ke-wenangan tim tersebut belumjelas. “Kita meragukan kerjaTim Independensi Penyelesa-ian konflik KPK-Polri, karenakewenangan yang diberikanbelum jelas,” katanya dalamdiskusi “Menakar Dampak Per-seteruan KPK-Polri”, Senin.

Nasir menduga kerja timtersebut paling-paling hanyasebatas mengeluarkan reko-mendasi saja tetapi hasilnya takbisa dilaksanakan oleh lemba-ga terkait. “Dari pengalamanyang sudah-sudah, pemerintahmembentuk semacam Tim Per-cari Fakta (TPF), maka hasilnyahanya berupa rekomendasi saja,tidak lebih dari itu,” tambahnya.

Nasir mengatakan khawatirtim independen itu membawamisi politis sehingga keputu-san-keputusan yang diambiln-

DPR Ragukan Efektivitas Timya akan berdasarkan pada ke-pentingan tertentu. “Ini melihatdari pengalaman yang ada.Kalau tidak dijelaskan ke-wenangan dan sistemnya sep-erti apa, nanti melebar ke mana-mana,” katanya.

Padahal, kata Nasir, KomisiIII DPR bisa membentuk pani-tia kerja untuk menjadi motorpenyelesaian masalah KPK danPolri. Pembentukan panja,menurut dia, lebih sistematismembantu Presiden dalammenangani persoalan itu. “Su-paya energi kita tak terkurashanya pada satu masalah inisaja. Padahal banyak yang per-lu diselesaikan. Masih banyakpersoalan lain yang juga san-gat penting,” katanya.

Ada desakan untuk men-gusut siapa dalang di balik ke-melut itu. TPF, kata dia, harusbisa menjawab opini publikatas dugaan kriminalisasi KPKoleh Polri.

Hal yang sama juga dikata-

kan Ahmad Yani yang tak be-gitu yakin dengan misi yangdibawa TPF. “Sebenarnya kantak perlu TPF kalau hanyasekadar mengeluarkan reko-mendasi saja,” katanya.

Karena itu, kata AhmadYani, kalau tak ada bukti yangterlalu kuat sebaiknya Kepoli-sian mengeluarkan Surat Per-intah Penghentian Penyidikan(SP3). “Ya, sebaiknya kalau takada bukti, ya keluarkan sajaSP3,” katanya.

Ahmad Yani mempertanya-kan otoritas TPF bagaimanabentuknya. Jangan sampai ke-hadiran TPF malah membuatjadi semrawut. “Otoritasnyabagaimana TPF ini,” tanyanya.

Yani mengatakan tidak me-nolak kehadiran TPF, tetapi diamenilai Presiden terlalu dinimembentuk TPF. “Seharusnyadorong saja kasus ini ke pen-gadilan atau gelar perkara olehKepolisian dan juga KPK,”katanya. (ant)

Suluh Indonesia/antTIM PENCARI FAKTA - Ketua Tim Pencari Fakta Kasus Komisi Pemberatasn Korupsi (KPK) Adnan BuyungNasution (tengah) didampingi Menko Polhukam Djoko Suyanto dan Anggota tim lainnya menjelaskan kepa-da wartawan usai mengadakan pertemuan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di kantor presiden,di Jakarta, kemarin.

Amien Rais Abdurrahman Wahid

Page 4: Edisi 03 November 2009 | Suluh Indonesia

Megap litan 4Suluh Indonesia, Selasa 3 November 2009

K ilasPemasukan BPLH Bekasi Lewati TargetKANTOR Badan Pengendalian Lingkungan Hidup(BPLH) Kota Bekasi mendapat pemasukan sebesar Rp140 juta selama 10 bulan 2009 dari ijin penggunaan airbawah tanah serta pembuangan limbah cair. KepalaBPLH Kota Bekasi, Dudy Setyabudhi, mengatakan,kantornya hanya dibebani target Rp 120 juta untuk pe-masukan bagi PAD dan diperkirakan sampai akhir tahunbisa mencapai Rp 160 juta. Bila pajak air yang selamaini dipungut provinsi diserahkan pengelolaanya keBPLH, maka pendapatan bisa meningkat tajam. Kalausekarang Bekasi baru mendapat bagi hasil. Pelimpah-an kewenangan pungutan pajak air diserahkan ke Beka-si, nantinya akan dilakukan pelatihan terlebih dahuludalam mengukur dan menghitung air yang digunakanolehs suatu usaha ataupun industri. Ia menyatakan,masih banyak industri, usaha, serta perorangan yangmengambil air bawah, tapi belum membayar kewajiban-nya. Padahal, usaha perorangan, seperti pencuciankendaraan, sudah mengantongi keuntungan. Ke depanakan dilakukan penertiban serta pendataan penggunaanair bawah tanah. Bagi yang belum membayar retribus-inya akan ditagih dan didenda atas kelalaiannya. Ang-gota DPRD Kota Bekasi, Chairuman J Putro menyata-kan, potensi air bawah tanah harus dikelola dengan baikuntuk memberikan kontribusi bagi daerah. (ant)

Dari 12 pompa yang diban-gun beberapa tahun lalu den-gan biaya miliaran rupiah dariAPBD Kabupaten Bekasi, han-ya dua pompa diantaranyayang masih berfungsi. Seban-yak 10 pompa lainnya rusaksetelah pengambilalihan pen-gawasan oleh pihak kecamatansetempat sejak dua tahun lalu.

140 Ha Sawah di Bekasi Krisis AirSEKITAR 140 hektare area persawahan di Kecamatan

Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (Jabar),kesulitan mendapatkan air akibat pompa di wilayah itu tak

berfungsi. “Sawah tersebut masing-masing berada di DesaSetialaksana, Lenggahjaya, dan Setiajaya. Kesulitan air

membuat para petani mengeluh,” kata Abdullah (45), wargaDesa Setiajaya di Cabangbungin, kemarin.

“Pengairan sawah di wilayahkami membutuhkan minimalenam pompa berkekuatan se-kitar 4000 liter per detik. Sebabmayoritas petani hanyamendapatkan pasokan air dariSungai Ciherang yang letakn-ya relatif lebih rendah darisawah,” katanya.

Sementara itu Ketua Komu-

nitas Petani Cabangbungin,Samit, mengatakan krisis airbagi area persawahan diwilayah setempat perlu segeramendapat perhatian pemerin-tah. Alasannya, ratusan hek-tare lahan sawah terancamgagal panen meski cuaca se-dang baik. “Pada panen tera-khir, dari total 360 hektare lah-an pertanian, baru sekitar 210hektare sawah yang berhasilpanen, itu pun berkat bantuanpompa,” katanya.

Dikatakan Samit, pihaknyatelah mengadukan hal tersebutkepada Ketua Fraksi PPP,DPRD Kabupaten Bekasi, Drs.

Hasan Bisri, namun belum adatindak lanjutnya. “Menurutdewan, pihaknya telah berk-oordinasi dengan Dinas Perta-nian untuk segera melakukanperbaikan mesin pompa, tapisampai sekarang tidak adahasilnya,” kata Samit.

Hasil panen padi hinggaOktober 2009 mencapai 1.860ton yang berasal dari Desa Sin-dangsari. Sedangkan area per-sawahan lainnya, rata-rata perhektare menghasilkan enamton padi. “Bila pompa tersebutdapat berfungsi dengan baik,saya yakin hasil panen padiakan bertambah dua kali lipat

CIKARANG - Jajaran Ke-polisian Resor Metropolitan(Polresmetro) Bekasi, Kabu-paten, Jawa Barat (Jabar), mer-ingkus 30 anggota geng motoryang kerap melakukan perusa-kan terhadap sejumlah lokasitempat usaha. Kapolres MetroBekasi Kabupaten, KombesHerry Wibowo, mengatakan,penangkapan tersebut dilaku-kan berkat adanya pengaduandari sejumlah pengusaha danwarga yang merasa khawatirterhadap aksi berutal kawanangeng motor. “Hingga hari inikami berhasil menangkap 30

Polisi Amankan

Anggota Geng Motor Bermasalahanggota geng motor yang ker-ap melakukan perusakan ter-hadap sejumlah tempat usaha,seperti toko, warnet, serta ru-mah-rumah warga,” katanya.

Dalam aksinya, geng motoryang diketahui bernama Vikingdan X-tcing tersebut melaku-kan perusakan dengan caramencoret-coret tembok, me-mecahkan kaca, bahkan melu-kai warga. “Pelaku yang may-oritasnya pelajar ini telah sepa-kat membidik komunitas yangdianggap sebagai musuh, mis-alnya kelompok The Jack Ma-nia Supporter sepak bola Jakar-

ta. Bila di lapangan mereka ber-temu, maka sudah dipastikanterjadi tawuran,” kata Herry.

Penangkapan terhadap pu-luhan anggota geng motortersebut dilakukan sejak Okto-ber 2009 lalu. Rata-rata per haripetugas berhasil menangkapempat hingga enam pelaku.Kelompok kriminal tersebut,tersebar hampir di 23 kecama-tan di wilayah Kabupaten Beka-si. Pelaku memiliki jaringandengan sejumlah preman yangberperan melindungi pelakubila dibutuhkan. “Dalam pen-angkapan tersebut, kami mem-

lebih banyak,” katanya.Secara terpisah, Kabid Ket-

ahanan Pangan Dinas Perta-nian Kabupaten Bekasi, SobniHaedun, mengaku belum mem-peroleh keterangan apapuu ter-kait dengan kondisi kerusakanmesin pompa tersebut. “Kamibelum mendapatkan laporandari warga terkait kerusakantersebut. Namun, dalam waktudekat kami akan melakukanpengecekan ke lokasi,” ujarn-ya. Penanganan terhadapmasalah pengairan sepenuh-nya merupakan tanggungjawab Dinas Bina Marga danPengairan. (ant)

Suluh Indonesia/ant

KORBAN KASUS KRIMINAL - Korban kasus kriminal, Yanto, memeriksa kondisi rumahnya yang rusak setelah peristiwa perampokan, pembunuhan terhadap putrinya, dan pembakaran rumahnya,di Perumahan Villa Tangerang Indah, Tangerang, Banten, kemarin. Dalam peristiwa tersebut putri Yanto yang berusia 13 tahun tewas dibunuh dan rumahnya dibakar kawanan perampok.

peroleh sejumlah barang buktiberupa 12 motor yang di-gunakan untuk sweeping, dansejumlah benda tajam sepertibadik, ikat pinggang berkepalaruncing, rantai, dan barang-barang sejenisnya,” katanya.

Herry menambahkan, pi-haknya hingga kini telah me-manggil orangtua yang ber-sangkutan guna diberikan pe-mahaman dan sosialisasi ter-hadap pentingnya peran kelu-arga dalam membentuk karak-ter positif bagi prilaku anak.“Saat ini kami belum dapatmemberikan sanksi hukum.

DEPOK - Sebuah kecelakaan maut menewaskan soerangbocah berusia lima tahun di Jalan Raya Tapos, perbatasanDepok-Bogor, kemarin pagi. Motor dikendarai Regent (33) ber-sama istrinya Aci (29) dan putri mereka Suci (5) ditabrak Daihat-su Feroza yang menabrak beruntun tiga motor lainnya. Tigapengendara motor lainnya luka parah dilarikan ke RS Husada,Cibinong, dan RS PMI Bogor.

Menurut keterangan seorang saksi, kejadian bermula saatDaihatsu Feroza B 1445 PS melaju kencang di sepanjang JalanRaya Tapos menuju Leuwinanggung arah Cibinong. Mobil yangdikendarai Swasono ini melaju kencang saat berada di tikungansehingga menabrak motor pedagang tempe. Berturut-turut mo-bil tersebut juga menabrak motor Mio B 6835 KQC yang diken-darai Yenni, motor Honda Revo B 6617 KMH yang dikemudikanMarinir berpangkat bintara, dan Honda Kharisma B 6768 KCByang dinaiki Heru. Hingga pada akhirnya mobil tersebut mena-brak motor milik Regent bersama istri dan anaknya.

Regent dan Aci pun terpental masuk parit dan hingga akhirn-ya pasangan ini masuk kolong mobil. Sedangkan Suci tergele-tak tanpa nyawa di pinggir got. Melihat kejadian ini warga punmengerumun dan segera menolong korban. Akibat kejadianini kemacetan pun tak terhindarkan.

Kapolsek Cimanggis AKP Dede Yudi menyatakan menerima lap-oran korban tinggal di wilayah hukumnya dan masih memintai ket-erangan saksi-saksi di lokasi kejadian. “Kami masih menyelidikikejadian itu dan memintai keterangan saksi,” ujarn Kapolsek. (rin)

Kecelakaan MautRenggut Nyawa Balita

TANGERANG - Kantor Pengawasan Pelayanan Bea danCukai Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, untuk ke-tiga kalinya menggagalkan penyelundupan sabu-sabu senilaiRp 25,2 milliar milik sindikat internasional asal Iran. KepalaBea dan Cukai Bandara Soekarno Hatta Baduri Wijayanta men-gatakan, pada Minggu kemarin, pihaknya melakukan pence-gahan sabu kristal bening dengan berat kurang lebih 1.000gram senilai Rp 2,2 miliar.

Kristal bening tersebut dikemas dalam empat paket yangdiletakan di dalam dua koper yang terdeteksi X-Ray di termi-nal II D bandara Soekarno Hatta. “Di terminal itu kitamenangkap warga Iran berinisial HMA yang menumpang pe-sawat MH 711 dan AK yang menjemput HMA di bandara,”kata Wijayanta di Tangerang, kemarin.

Sebelumnya pada Jumat (30/10) Bea dan Cukai juga men-gagalkan penyeludupan cairan bening yang diduga sabu(metamphetamine) dengan jumlah kurang lebih 5.130 gram den-gan nilai total Rp 11,3 miliar. Wijayanta mengaku cairan beningitu dikemas dalam enam botol dikirim dari Iran yang dibawaoleh salah seorang penyeludup berinisial HRMM warga Iran.Pada 21 Oktober, Bea dan Cukai juga berhasil menyita cairansabu dengan berat 5.358 gram senilai Rp11,7 miliar yang dike-mas dalam 14 botol shampo dan sabun pencuci tangan.

HS warga asal Iran yang mengunakan pesawat EK 356 tidakberhasil ditangkap karena pada saat kedatangan bagasi terse-but tidak bersama HS. “Jadi estimasi total nilai sabu dari tigakali penangkapan yang kita digagalkan dalam dua minggu inisebanyak Rp 25,2 miliar,” ujar Wijayanta. Para pelaku dijeratdengan Undang-Undang No.35 tahun 2009 tentang narkotika,dengan ancaman hukuman mati dan seumur hidup. (ant)

Namun, bila dikemudian harimereka kembali melakukan halserupa kami akan menjatuhkansanksi sesuai dengan hukumyang berlaku,” katanya.

Sementara itu, DM (19), ang-gota geng motor Viking, men-gaku hanya mengikuti kemauandari pimpinan geng motor terse-but yang hingga kini masih dila-cak keberadaannya oleh aparat.“Saya hanya mengikuti perintahdari pimpinan jika melihat Sup-porter The Jack harus dipukuli.Ini sebagai bentuk dukungankami terhadap klub sepak bolaPersib,” katanya. (ant)

DEPOK - Kepala Kejari Depok, Triyono Haryanto men-gatakan pihaknya saat ini telah memeriksa tujuh saksi yangdianggap mengetahui penyelewengan dana bantuan sosial(bansos) senilai Rp 87 miliar. “Bukan tak mungkin jumlahyang diperiksa akan bertambah,” kata Triyono, di Depok,kemarin. Mereka yang sudah diperiksa adalah tiga orangpejabat daerah, dua orang kontraktor dan dua orang direk-tur rumah sakit.

Ia juga mengatakan tak menutup kemungkinan sekretarisdaerah (Sekda) Kota Depok, Ety Suryahati akan diperiksa.“Kalau memang mengetahui kita akan panggil,” jelasnya.

Hingga saat ini pihaknya belum menetapkan tersangka.Semua pejabat dan beberapa pengusaha yang ikut dalamproyek bansos itu masih berstatus saksi. Pemeriksaan terse-but, lanjutnya, sebagai langkah melengkapi bukti-bukti. Ke-jaksaan telah mengantongi bukti adanya penyimpangandana bansos namun bukti tersebut harus diperkuat denganketerangan saksi-saksi. “Ini untuk siapa saja yang harusbertanggungjawab,” katanya.

Triyono menambahkan tahapan yang saat ini juga dilaku-kan kejaksaan adalah permohonan audit investigasi BPKP.Hasil audit itu dapat mengungkapkan nilai kerugian atas pe-nyimpangan dana bansos. “Kita bukan ahli menghitung keru-gian. Makanya butuh auditor dari BPKP,” ujarnya.

Sebelumnya Kejari Kota Depok telah memanggil bebera-pa saksi yang diduga mengetahui penyimpangan dan Ban-sos senilai Rp 87 miliar tersebut. Dugaan korupsi terjadipada dana bansos untuk bidang kesehatan sebesar Rp 800juta. Dana tersebut dialokasikan untuk pengadaan alat kese-hatan di dua rumah sakit swasta di Depok. Ada sebagianalat yang nilainya sekitar Rp 400 juta. Selain itu juga be-tonisasi Jalan Kebembem Depok II senilai Rp 200 juta. (ant)

Kejari PeriksaTujuh Saksi Kasus Bansos DEPOK - Bibit Samad Rianto

dan Candra M Hamzah kemarindijenguk rekan-rekannya satuangkatan di akademi militer (Ak-mil) kepolisian. Hadir dalam rom-bongan antara lain MantanKapolri Jenderal (Purn) SoerojoBimantoro, mantan KapoldaMetro Jaya, Komjen (Pol) Noe-groho Djayusman, mantan ketuaKPK, Taufikurrahman Ruki dansejumlah jenderal lainnya. Rom-bongan jenderal ini datang ke ru-mah tahanan (rutan) Mako Bri-mob kemarin pagi sekitar pukul09.00 WIB.

Kedatangan mereka di MakoBrimob, kata Bambang Wijayan-to selaku kuasa hukum Bibit danCandra untuk memberikan duku-ngan kepada keduanya. Kedua

Bibit-Chandra Dijenguk Kerabatmantan pimpinan Komisi Pember-antas Korupsi (KPK) ini jugadijenguk lima pimpinan KPK dansejumlah tokoh, diantaranya YudiLatif dan Ray Rangkut.

Kondisi kedua kliennya, lan-jut Bambang dalam keadaanbaik. Mereka diperlakukan den-gan baik. Saat ditemui, Bibitmengenakan sarung dan terli-hat lebih religius. Demikian hal-nya dengan Candra yang ter-dapat tanda hitam di keningn-ya. “Keduanya terlihat lebih re-ligius. Dia mengaku lebih bany-ak sujud selama berada di taha-nan,” kata Bambang.

Dalam pembicaraan denganBibit dan Candra, mereka mem-bahas tentang prosedur penaha-nan keduanya. Penahanan kedu-

anya dinilai sangat janggal dantidak profesional. Bambang jugamembeberkan keinginannya un-tuk menghadiri sidang uji materiUU KPK di Mahkamah Konsti-tusi (MK) ini. “Tadi Pak Bibit danChandra mengatakan mereka in-gin menghadiri sidang (Uji Ma-teri UU KPK) seperti sidang se-belumnya,” tandasnya.

Bambang mengatakan timkuasa hukum akan mengupay-akan kehadiran keduanya, den-gan membuat surat permo-honan ke pimpinan Polri danmendapatkan surat rekomendasidari MK untuk kehadiran kedu-anya. Dia meminta pihak kepoli-sian untuk mengizinkan keda-tangan keduanya dalam per-sidangan tersebut. (rin)

DEPOK - Komisi A DewanPerwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Kota Depok akan me-manggil walikota terkait mutasidi jajaran Pemerintah Kota(Pemkot) Depok pada Jumat (30/10) lalu. Acara mutasi malam itudinilai tak lazim lantaran dilak-sanakan di luar jam kerja. “Kamiakan memanggil walikota untukdimintai keterangan seputarmutasi kemarin. Tapi kapasitas-nya adalah mengenai pemeka-ran kecamatan yang secaralangsung terkait dengan muta-si kemarin,” kata Sekretaris Ko-misi A DPRD Koat Depok,Sukarno kepada wartawan diruangan komisi, kemarin.

Dia mengatakan tak ada sat-upun anggota Komisi A yangdihubungi terkait pelantikantersebut. “Kami sama sekali takdiberitahu ataupun diberi un-dangan acara pelantikan terse-but,” tandas Sukarno. “Kamitidak mempermasalahkan wak-tunya tetapi mutasi itu terke-san kurang persiapan mengin-gat waktu pelaksanaannyapada malam hari,” ujarnya.

Dalam mutasi kemarin juga di-lantik beberapa camat baru darihasil pemekaran kecamatan yangdinilainya juga belum sepenuh-nya siap. “Semua terkesan dipak-sakan padahal beberapa waktulalu kami sudah berkoordinasidengan bagian pemerintahan.Mereka mengaku belum siap di-lakukan pemekaran,” ujar anggo-ta dari Fraksi Partai Amanat Na-sional (PAN) ini. Untuk itu diasangat menyesalkan mengapapemekaran tetap dilakukan.“Kami juga memanggil camat lama

BC Bandara GagalkanPenyelundupan Sabu

Komisi APanggil Walikota

dan mereka juga menyatakan be-lum siap,” tandasnya.

Pernyataan serupa juga di-ungkapkan Jeanne NovellineTedja dari Fraksi Demokrat. Diasangat menyesalkan mengapaKomisi A tidak diberitahu ten-tang acara mutasi 216 PNS dikalangan pemkot Depok. Pada-hal, Komisi A menjadi monitor-ing kinerja pemerintah. Meru-juk pada Undang-undang No32 tahun 2009 sepatutnyapemkot memberitahu agendakegiatan kepada dewan.

Menanggapi hal tersebut,Wali Kota Depok, Nur Mahmu-di Ismail mengatakan, pihakn-ya sudah mendapat mandat dariInspektorat Wilayah Daerah(itwilda) untuk segera melak-sanakan pemekaran kecamatan.

Pemkot Depok telah meny-iapkan seluruh dana dan infras-truktur yang dibutuhkan untuksebuah pemekaran, mulai dariperlengkapan furniture, admin-istrasi, dan sumber daya manu-sia. “Yang saya lantik kemarin,camat minimal 1 seksi, sekcamada yang belum, persiapannyasampai akhir tahun, eksis-tensinya sudah ada, mudah-mudahan Januari 2010 bisajalan optimal,” katanya.

Pemekaran kecamatan di De-pok bertujuan memudahkan fa-silitas pelayanan kantor kelura-han dan kecamatan terutama tu-juan pelayanan publik dengananggaran mencapai Rp 6 hinggaRp 11 miliar. Meski kecamatansudah dimekarkan, sejumlahpolsek tidak ikut ditambah danmasih menginduk sesuai Polsekyang lama di 6 kecamatan. (rin)

Suluh Indonesia/ant

DUKUNG KPK - Dua orang wanita membubuhkan tandatangan di spanduk sebagai bentuk dukungankepada KPK di Tugu Kujang, Kota Bogor, Jabar, kemarin.

Page 5: Edisi 03 November 2009 | Suluh Indonesia

5Suluh Indonesia, Selasa 3 November 2009piniMasyarakat Menunggu

Program Prorakyat

Efektifkah Tim Independen Kasus KPK?

KOLOM ini khusus untuk pembaca yang ingin menyampaikan, kritik, saran dankomentar singkat mengenai berbagai persoalan pada para pejabat Pemerintahan,mulai dari Lurah, Camat hingga Presiden. Kirim pesan singkat Anda secara padatdan jelas, tanpa menyinggung perasaan orang lain. Setiap pesan akan diedit.Cara pengiriman SMS dengan format: BJ <spasi> pesan, lalu kirim ke 3499.(biaya Rp2000/SMS). Contoh : BJ Jakarta harus cari gubernur yang mampumenanggulangi banjir.

RATUSAN masukan untuk menyempurnakan program 100 hari maupun 5 tahun pemerintah telahdisampaikan oleh sejumlah kalangan dalam forum Temu Nasional beberapa waktu lalu. Dan kinimasyarakat tinggal menunggu pengumuman dan implementasi program-program itu.

Oleh :Agus Salim*

Sampaikan saran, kritik dan keluhan mengenai kebijakan Pemerintah, fasilitas umum atau lain-nya ke: PO BOX 6233 JKBKG, Jakarta 11062, redaksi: Jl Gelora VII No. 32 Palmerah Selatan,Jakarta Pusat. Fax: 53670771 atau e-mail: [email protected]. Lampirkan foto copy KTP/SIM/Paspor yang masih berlaku dan cantumkan nomor telepon yang bisa dikonfirmasi.

Wartawan Suluh Indonesia membawa tanda pengenal dan tidak dibenarkan meminta/menerima sesuatu dari sumber.

Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi : Satria Naradha, Wakil Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab : Nariana, Redaktur Pelaksana :Nikson, Gde Rahadi, Redaksi : Ahmadi Supriyanto (Koordinator Liputan), Suharto Olii, Indu P Adi, Achmad Nasrudin, Hardianto, DarmawanS Sumardjo, Heru B Arifin, Asep Djamaluddin, Ade Irawan, Ipik Tanoyo, Bambang Hermawan, Fellicca, Aris Basuki (Bogor), Rina Ratna(Depok). Iklan : Ujang Suheli, Sirkulasi : D.Swantara. Alamat Redaksi : Jalan Gelora VII No 32 Palmerah, Jakarta Pusat. Telpon (021)

5356272, 5357602 Fax (021) 53670771. Website : www.bisnis-jakarta.com, email : [email protected]. Tarif Iklan : Iklan Mini minimal 3 baris Rp 6.000 per baris, IklanUmum/Display BW : Rp 15.000 per mmk, Iklan Warna FC : Rp. 18.000 per mmk Iklan Keluarga/Duka Cita : Rp 7.000 per mmk, Advetorial Mini (maks 400 mmk) Rp 4.500 permmk, Biasa (lebih dari 400 mmk) Rp 6.000 per mmk. Pembayaran melalui Bank BCA No Rekening 006-304-1944 a/n PT. Bisnis Media Nusantara, Bank BRI No Rekening 0018-01-000580-30-2 a/n PT. Nusantara Media Baliwangi. Bukti transfer di fax ke (021) 53670771, cantumkan nama dan nomor telpon sesuai registrasi.Penerbit : PT. NUSANTARA MEDIA BALIWANGI

Suluh Indonesia menerima tulisan Anda untuk dimuat di rubrik Debat Pembaca di halaman ini. Panjang tulisan maksimal 4.000karakter. Tulisan akan diedit. Sertai dengan foto terbaru anda. Kirim ke E-mail: [email protected].

S URAT ANDA

F OKUS

Suluh Indonesia Mengundang Anda menulis dalam kolom ini. Caranya: Kirim Tulisan Anda ke alamat Gedung Pers Pancasila Jl.Gelora VII No. 32 Palmerah Selatan Jakarta Pusat atau Kirim ke E-mail: [email protected]. Panjang Tulisan Maksimal7.000 karakter. Tulisan akan dimuat juga secara sinergis dengan Kelompok Media Bali Post.

DEBAT P EMBACA

D UA pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) non-ak-tif, Bibit Samad Riyanto dan Chandra Marta Hamzah, telahditahan oleh Mabes Polri. Penahanan atas tuduhan penyalah-gunaan wewenang dan penyuapan itu menuai kritik karena

Tertibkan Angkot BandelSAYA menyambut rencana

pemkot Bekasi yang akan menam-bah jalan di sekitar Inspeksi KaliMalang. Penambahan jalan itu, ka-tanya akan dimulai dari Bekasi Timurhingga diperbatasan Jakarta Timur.Tentu ini harus disambut baik, kare-na kemacetan di ruas jalan terse-but sudah sulit ditoleransi lagi.

Jumlah kendaraan yang terusbertambah, terutama sepeda mo-tor makin menyemut terus menje-jali jalanan yang sebenarnya sudahagak dibuat lebar tersebut. Sa-yangnya, meski ada perbaikan jalanseperti pelebaran dan pembetonantetap saja macet tak bisa dihindar-kan meski sedikit berkurang.

Kalau hujan terutama, membuatkendaraan melambatkan lajunya se-hingga makin tersendat. Selain itu,kemacetan di perparah oleh sikappengemudi yang sering tak disiplin.

Polisi Panen Kritik

Terutama sepeda motor yang seringseenaknya saja zig-zag dan memo-tong jalur kendaraan di depannya.

Belum lagi sikap angkutan kotayang sering seenaknya saja berhentimenaikan atau menruunkan penum-pang. Lebih menjengkelkan lagi,mereka berhenti di tikungan yangjustru membuat kendaraan harusantri. Mereka ini sulit sekali diberi-tahu. Terkadang di klakson tidakmempan. Diteriki mereka cuek.

Menurut saya, selain penam-bahan jalan yang perlu diperbaikijuga adalah sikap para angkutankota itu harus ditertibkan. Merekaharus ditindak tegas, jangan dibi-arkan terus karena sekarang yangterjadi para angkot itu mendapatpermakluman, entah oleh siapa.

Yulianto OttaCakung Barat, Jaktim

Bang D el

banyak pihak menilai alasan penahanan tidak bisa diterima nalar.Penahanan kedua pimpinan KPK itu diumumkan oleh Wakil Kepala

Badan Reserse Kriminal Polri Irjen Pol Dikdik Mulyana Arif Mansur.Dikdik menyatakan, penahanan selama 20 hari itu dilakukan berdasa-kan alasan obyektif dan subyektif. Alasan obyektif antara lain ancamanhukuman di atas lima tahun serta telah terpenuhinya alat bukti yangcukup untuk ditetapkan sebagai tersangka.

Sedangkan alasan subyektif adalah agar tidak melarikan diri, tidakmenghilangkan barang bukti dan agar tidak mengulangi perbuatan. Polritidak bisa menahan hasrat untuk menahan Bibit dan Chandra. Bahkan,melalui pernyataan resmi, Dikdik menjelaskan Bibit dan Chandra telahmengganggu proses penyidikan dengan memberikan keterangan kepa-da pers.Alasan terakhir itu menarik perhatian masyarakat luas. Sejum-lah kalangan menganggap Polri terlalu jauh melangkah karena sudahmempermasalahkan salah satu hak dasar manusia yang diatur dalamkonstitusi, yaitu kebebasan berbicara dan menyatakan pendapat.

Mabes Polri nekad menjadikan hak dan kebebasan berpendapatsebagai alasan penahanan. Menurut Wakil Kepala Badan Reserse Krim-inal Polri Irjen Pol Dikdik Mulyana Arif Mansur, Bibit dan Chandra bisadengan bebas menggelar konferensi pers selama tidak ditahan. Diakhawatir konferensi pers itu bisa menjadi alat untuk menggiring opinipublik yang bisa menghambat proses penyidikan.

Konferensi pers adalah salah satu cara untuk menyatakan pendap-at. Pada saat yang sama, hukum di Indonesia menempatkan kebe-basan berpendapat sebagai salah satu hak dasar yang dimiliki olehmanusia. Hal itu diwujudkan dengan pencantuman hak tersebut dalamkonstitusi, dalam UUD 1945.

Polri seharusnya tidak perlu khawatir Bibit dan Chandra akan meru-sak atau menghilangkan barang bukti karena selama ini Polri mengklaimtelah memiliki cukup bukti untuk menjerat kedua pimpinan KPK itu.Kekhawatiran ini justru kontradiktif dengan pernyataan Mabes Polri bah-wa Polri sudah memiliki cukup bukti. Kemudian, Bibit dan Chandratidak mungkin mengulangi perbuatan karena status keduanya sudahnon-aktif. Lalu kewenangan apa lagi yang akan mereka salah gunakansebagai indikasi mengulangi tindak pidana ?.

Hal yang menarik perhatian publik adalah, Polri seakan berlombadengan fakta yang sedikit demi sedikit terungkap. Bahkan, tindakanreaktif itu seakan memberi kesan bahwa Polri berusaha menutupi ataumeredam fakta dengan menggulirkan isu penahanan.

Namun, hal itu secara tegas dibantah oleh Kapolri Jenderal Pol Bam-bang Hendarso Danuri. IA mengatakan, penahanan itu bukan karenapanik. Meski Kapolri berkali-kali mengulang kalimat tersebut, Polri tidakbisa membantah bahwa upaya paksa penahanan terhadap Bibit danChandra dilakukan hanya beberapa saat setelah Mahkamah Konstitusi(MK) meminta rekaman pembicaraan yang diduga menjadi bukti upayarekayasa kasus tersebut.

Bahkan, upaya Polri itu tidak berselang lama setelah transkrip pem-bicaraan dari rekaman pembicaraan itu beredar luas di beberapa mediamassa. Inti transkrip pembicaraan itu berupa dialog sejumlah orangyang sedang merekayasa agar seolah-olah pimpinan KPK telah men-erima suap dan atau melakukan pemerasan.

Bola panas itu terus menggelinding. Bahkan, untuk meredam kirisrivalitas itu, Presiden telah membentuk tim independen. Solusi lainnya,berdasarkan kewenangan yang diatur UUD 1945, presiden sebagai ke-pala negara bisa memberi abolisi, yaitu hak untuk menghapus penun-tutan terhadap seseorang yang diduga melakukan tindak pidana. Kitatunggu akhir episode. ***

SETELAH melalui desakanbertubi-tubi Presiden SusiloBambang Yudhoyono (SBY)membentuk Tim IndependenPencari Fakta KriminalisasiKPK. Tim terdiri atas delapanorang. Delapan orang itu AdnanBuyung Nasution (anggota De-wan Pertimbangan Presiden, se-bagai ketua), Koesparmono Irsan(mantan anggota Komnas HAM/Purnawirawan perwira tinggi poli-si, sebagai wakil ketua), DennyIndrayana (Staf Khusus PresidenBidang Hukum sebagai sekretar-is), Amir Syamsuddin (Guru Be-sar Fakultas Hukum UniversitasIndonesia/Ketua Bidang Hukumdan HAM DPP Partai Demokrat,anggota), Todung Mulya Lubis(pakar hukum), Anies Baswedan(Rektor Universitas Paramadi-na), Komaruddin Hidayat (Rek-tor Universitas Islam NegeriJakarta), dan Hikmahanto Juwa-na (Guru Besar Fakultas HukumUniversitas Indonesia).

Diihat dari komposisinya,sejumlah tokoh masyarakat terli-

bat di dalamnya. Yang agakmeng-ganjal barangkali masuknya or-ang Demokrat dalam komposisiTim 8 ini. Kekhawatiranini wajarkarena publik mengharapkan Tim8 dapat bertindak independen danimparsial. Dengan begitu keper-cayaan dan legitimasi rakyat ter-hadap Tim ini juga akan semakinbesar. Masuknya unsur parpol,apalagi parpol penguasa, dalamkomposisi ini bisa saja memun-culkan keraguan terhadap inde-pendensi Tim 8. Kendati demiki-an, masuknya tokoh-tokohmasyarakat yang bersih dan me-miliki kredibilitas tinggi, Tim 8masih dipercaya publik mengem-ban tugas mulianya, yakni me-nyibak misteri penahanan duaunsur pimpinan KPK (nonaktif)Biobit Samat Riyanto dan Chan-dra M. Hamzah.

Pertanyaan selanjutnya ad-alah seberapa efektif kerja Tim 8dalam menyingkap rahasia per-seteruan antara KPK vs Polri ini?Untuk menjawabnya, perlu dite-lusuri landasan hukum Tim 8 ini

dibentuk. Sampai saat ini belumdikeluarkan landasan hukumpembentukan Tim ini. NantinyaPresiden SBY akan membuatperaturan presiden (perpres).Dalam perpres itu akan diaturkewenangan Tim 8. yang men-jadi perhatian adalah bagaima-na kewenangan Tim ini, apakahtim juga diberi mandat untukmemeriksa siapa pun termasukpejabat Polri, menyita barangbukti, dokumen, dan menetap-kan salah benar dalam kasus ini.

Hikmahanto Juwana salahsatu anggota menyatakan Tim8 hanya akan mengklarikasi ki-nerja institusi Polri dalammenangani dugaan penyalah-gunaan wewenang dua pimpi-nan KPK non-aktif, Bibit SamadRianto dan Chandra M Hamzah.Apakah penetapan tersangkadan penahanan kedua pimpinanKPK itu sesuai hukum ataukahtidak. Tim 8 hanya akan men-cari fakta-fakta dan bukti-bukti.Muaranya apakah polisi akanmeneruskan penyidikan atau

S UARA ANDA

menghentikan kasusnya.Di sinilah efektifitas Tim 8 itu

dipertanyakan. Tim tidak dileng-kapi mandat yang komplit untukmemeriksa, menyita, dan mem-beri keputusan yang tegas danoperasional. Dikhawatirkan Per-pres hanya akan memberikankewenangan klarifikasi sematadan hasilnya berupa rekomenda-si kepada Presiden. Selanjutnya,apakah rekomendasi itu akan di-jalanan ataukah tidak Tim 8 tidakbisa mengontrolnya apalagimengoperasionalkan semua re-komendasinya. TPF Kasus Mu-nir bisa menjadi contoh telanjangsoal kewenangan ini. Banyak pe-jabat yang menolak diperiksaTPF Kasus Munir, termasuk me-nolak menyerahkan dokumen.Akibatnya TPF ini tidak memberi-kan hasil optimal. Apakah Tim 8juga bernasib sama dengan TPFlainnya? Kita tunggu saja.

Al HalimPengamat politik

dan hukum

Wakil Ketua Umum Kamar Da-gang dan Industri (Kadin) BidangPasar Modal dan Keuangan NonBank, Wishnu Wardhana menga-takan, program-program pemerin-tah itu diharapkan akan memberi-kan jawaban atas harapanmasyarakat termasuk masyarakatkalangan global bahwa prospekperekonomian Indonesia menda-tang akan lebih menggembirakan.

Sepuluh tahun yang lalu, bang-sa Indonesia berangkat denganpesimisme termasuk dari kalanganinternasional, namun saat ini telahmuncul adanya kemajuan terma-suk bidang ekonomi.

Beberapa bulan lalu, kalanganinternasional seperti majalah TheEconomics menilai adanya kebang-kitan perekonomian Indonesia.Media itu memasukkan Indonesiasebagai bagian dari kelompokBRIC yaitu Brazil, Rusia, India, danChina. OECD juga memasukkan In-donesia sebagai negara yang mem-punyai prospek menggembirakan.

Pada hari pertama (29/10), ac-ara Temu Nasional dihadiri oleh1.573 peserta dan pada hari kedua(30/10) dihadiri 1.300 peserta.Mereka adalah para pemangku ke-pentingan seperti anggota KabinetIndonesia Bersatu (KIB) II, guber-nur, pimpinan DPRD, eselon I ke-menterian/lembaga, asosiasi diKADIN, tokoh masyarakat, LSM,dan wakil dari perguruan tinggi.

Sementara itu Menko Pereko-nomian Hatta Rajasa mengatakanbahwa pemerintah mendapatkanratusan masukan untuk dijadikanrekomendasi dalam penyusunanprogram 100 hari dan 5 tahun mela-lui Nasional Summit.

Hatta menyebutkan, dari tigabidang yaitu perekonomian, kese-jahteraan rakyat, dan politik hukumdan keamanan (polhukam) telahdibentuk 17 komisi untuk mem-bahas masalah-masalah penting ditiga bidang itu. Berbagai rekomen-dasi telah dilaporkan oleh masing-masing fasilitator kepada ketigaMenteri Koordinator.

Hatta menyebutkan, penca-paian pertumbuhan ekonomi yangberkualitas merupakan agendapenting pemerintah periode 2009-2014. Pertumbuhan ekonomi ditar-getkan mencapai 7 persen pada2014 yang diikuti dengan pen-

ciptaan lapangan kerja dan penu-runan tingkat kemiskinan.

Krisis global yang cukup berattahun 2008 menyebabkan penu-runan ekonomi dunia yang sangatdrastis dari 3,0 persen menjadi 1,1persen. Pemulihan diharapkan ter-jadi pada 2010 dengan pertumbu-han sebesar sekitar 3,1 persen, se-mentara pada 2009 sebesar sekitar2,5 persen.

Meskipun perekonomian duniamelemah, Indonesia menunjukkanhal positif, dan dianggap sebagaisalah satu negara yang mengalamipertumbuhan tinggi, dan cukupbaik menghadapi krisis sehinggapertumbuhan ekonomi diperkirakanakan mencapai 4,3 persen pada 2009.

Hatta menyebutkan, pertumbu-han ekonomi Indonesia pada 2014diharapkan tidak kurang dari 7 per-sen di mana tahun 2010 mencapai5,5-5,6 persen, tahun 2011 sebesar6,6-6,9 persen, tahun 2012-2013sebesar 6,7-7,4 persen, dan 2014sebesar 7 persen.

Rekomendasi PentingSejumlah rekomendasi penting

dalam bidang perekonomian,bidang kesejahteraan rakyat, danbidang politik hukum dan keaman-an (polhukam), muncul dalam TemuNasional yang berlangsung diJakarta pada 29-30 Oktober 2009.

Rekomendasi bidang perekono-mian meliputi sektor infrastruktur,revitalisasi industri dan jasa,ketenagakerjaan, pariwisata, ener-gi, energi terbarukan, pember-dayaan UMKM, transportasi, danpangan. Pada sektor infrastrukturantara lain direkomendasikan per-lunya Perppu pengadaan tanah,pengaturan pengelolaan danabadan layanan umum (BLU), per-baikan skema kerjasama pendan-aan pemerintah dan swasta, danpembentukan Lembaga Pembi-ayaan Infrastruktur.

Rekomendasi pada revitalisasiindustri dan jasa antara lain perlu-nya perbaikan kinerja PLN untukmeminimalkan pemadaman danperbaikan kinerja Perusahaan GasNegara sehingga suplai gas kepa-

da industri stabil. Pada sektorketenagakerjaan antara lain direko-mendasikan perlunya perbaikan in-frastruktur transportasi khususn-ya di pelabuhan besar dan pen-ingkatan kapasitasnya. Pada sek-tor pariwisata antara lain direko-mendasikan adanya pengurusanvisa on arrival di dalam pesawat.

Pada sektor energi antara laindirekomendasikan perlunya jami-nan pasokan energi dari pemerin-tah, dan perlunya menerbitkan Per-pres tentang proyek percepatanpembangunan proyek pembangkitlistrik 10 ribu megawatt tahap II.

Pada sektor energi terbarukanantara lain direkomendasikan per-lunya keringanan pajak untuk en-ergi terbarukan, Pada pember-dayaan UMKM antara lain direko-mendasikan perlunya pembentu-kan Lembaga Keuangan Mikro(LKM) melalui UU dan perbaikanprosedur pemberian Kredit UsahaRakyat (KUR). Pada sektor trans-portasi antara lain direkomendasi-kan penyelesaian kerangka regu-lasi logistik di antaranya meny-usun jaringan transportasi lautyang terintegrasi untuk wilayahKalimantan, Sulawesi, Maluku,Papua, dan meningkatkan pelayan-an angkutan umum massal di kota-kota besar. Pada sektor panganantara lain direkomendasikan per-lunya penelaahan kembali peratu-ran terkait tata ruang dan keterse-diaan lahan termasuk hutan.

Sementara itu bidang polhukammeliputi sektor pemantapan oto-nomi daerah dan pembangunandaerah, pelayanan publik dan re-formasi birokrasi, pencegahan danpemberantasan korupsi, reformasihukum dan perlindungan HAM,pemberantasan dan pencegahanterorisme, dan pertahanan.

Pada pemantapan otonomi daer-ah dan pembangunan daerah, ant-ara lain diusulkan evaluasi ter-hadap keinginan pemekaran daer-ah; pilkada diselenggarakan daer-ah lebih efisien, efektif dan tidakberdampak pada kenyamananmasyarakat; perimbangan danaalokasi umum ke daerah; pelayan-

an publik, aparatur perlu memenu-hi pelayanan yang lebih cepat.

Rekomendasi pada sektor pel-ayanan publik dan reformasibirokrasi antara lain penguatanpengaduan lembaga masyarakatterkait pemerantasan korupsi, danperizinan yang lebih cepat. Padapencegahan dan pemberantasankorupsi antara lain direkomendasi-kan perlunya pengaturan interaksidan pemantapan hubungan antarlembaga hukum KPK, kepolisian,kejaksaan dan pengadilan; danpemberdayaan lembaga perlindun-gan saksi.

Pada reformasi bidang hukumdan perlindungan HAM, rekomen-dasi yang muncul antara lain pen-ingkatan koordinasi antara produkhukum di pusat dan daerah atausektoral yang tumpang tindih, rek-rutmen aparat bidang hukum yangbaik, dan kepastian hukum bagipengusaha, birokrat yang melak-sanakan program pemerintah.

Untuk pemberantasan danpencegahan terorisme antara laindiusulkan agar hasil penyelidikanintelejen bisa dipakai penegak hu-kum terkait teroris, dan teroris tidakhanya ditangani oleh aparat kepoli-sian tetapi harus tanggung jawabsemua komponen bangsa, sebagaibagian pencegahan.

Di sektor pertahanan, antaralain diusulkan perlunya langkahterobosan pengadaan alutsistakarena penambahan anggaran Rp5trilun di 2010 tidak bisa mengejaridle selama 15 tahun terakhir. Lang-kah terobosan itu berupa member-dayakan industri dalam negeri danpembiayaan dalam negeri.

Bidang kesejahteraan rakyatterdiri atas 6 komisi yaitu pengen-tasan kemiskinan, peningkatankesehatan masyarakat, peningka-tan relevansi dan daya saing pen-didikan, perubahna iklim, pen-ingkatan kualitas dan kompetensitenaga kerja, dan komisi agama danpembangunan.

Pada pengentasan kemiskinan,misalnya disarankan perlunyameningkatkan efektivitas dan ke-berlanjutan program nasional pem-berdayaan masyarakat (PNPM),implemtasi yang lebih efektif berb-agai program kesra terutama padadesa-desa miskin seperti beras ber-subsidi, bantuan operasionalsekolah (BOS), jaminan kesehatanmasyarakat (Jamkesmas), dan pem-berian bea siswa bagi siswa darikeluarga miskin.

*Penulis berdomisili di Jakarta

Buaya takut...

Kapolri Jenderal PolBambang HendarsoDanuri minta maaf

Page 6: Edisi 03 November 2009 | Suluh Indonesia

lahraga 6Suluh Indonesia, Selasa 3 November 2009

Asian Indoor Games

Indonesia Raih Dua Emas dan Satu Perak JAKARTA - Kontingen In-

donesia meraih dua medali emasdan satu perak dalam lanjutanAsian Indoor Games III yang ber-langsung di Vietnam, kemarin.

Kedua medali emas masing-masing disumbangkan Marga-reth Herawati di cabang fin swim-ming nomor 100 meter putri danPutu Yudhi Surya Pratama di ca-bang vovinam (pencak silat Viet-nam) nomor performance putra.

Sementara satu medali per-ak diraih dari sepaktakraw mela-lui nomor tim hoop. Para atletMerah Putrih dipaksa menyer-ah dari Thailand dengan skor920-620 di Gelanggang Olahra-ga (GOR) Ha Dong.

Dengan hasil-hasil itu Indo-nesia kini menempati posisi

keenam pada perolehan medalisementara dengan 2 emas 1 per-ak dan 5 perunggu yang menda-pat pujian khusus dari KetuaUmum KONI/KOI Rita Subowo.

“Ini merupakan hasil kerjakeras para atlet kita dan patutdiperhitungkan bahwa bersa-ing di arena Asian

Indoor Games ini sama hal-nya tingkat Asian Games kare-na peserta yang tampil tercatat45 negara,” kata Rita Subowodi Jakarta, kemarin.

Menurut Rita, ajang AsianIndoor Games merupakan kum-pulan cabang-cabang olahragayang tidak dipertandingkan diArena Asian Games dan Olim-piade. Tetapi persaingan diajang Asian Indoor Games ini

tidak beda dengan halnya diAsia Games.

“Ajang ini merupakan wadahcabang olahraga non Olympicdan olahraga tradisional Asiasehingga kaum remaja bisamenyalurkan bakat dan ketram-pilan di Asian Indoor Gamesini,” kata Rita Subowo.

Lebih lanjut Rita mengata-kan, Dewan Olimpiade Asia(OCA) membuka kesempatanseluas-luasnya kepada kaummuda untuk menekuni bidangolahraga sesuai dengan ke-trampilan yang dimiliki.

“Asian Indoor Games inisangat tepat untuk olahragaekstrim, namun di Vietnam olah-raga skate board tidak dipertan-dingkan,” ungkapnya. (oli/ant)

Persitara Pindah Lapanganke Stadion Soemantri Brodjonegoro

Pemain PersijapLibur Seminggu

SEMARANG - Pemain Per-sijap Jepara diliburkan seming-gu mengingat kompetisi sepakbola Liga Super juga libur cuk-up lama untuk kepentingan tim-nas PSSI Pra-Piala Asia.

Pelatih Persijap Jepara Ju-naidi, kemarin, mengatakan mu-lai Senin ini para pemain liburhingga sepekan ke depan danmulai berlatih kembali Seninpekan depan.

Menurut mantan asisten pe-latih Persijap tersebut, timnyaturun kembali ke lapangan padaawal Desember 2009 denganmemainkan pertandingan kekandang lawan melawan tuanrumah Sriwijaya FC Palembang.

Usai melawan tim asuhanRahmad Darmawan tersebut,lanjut dia, timnya kembali maindi kandang lawan melawan Per-sib Bandung, kemudian barumemainkan partai di kandangsendiri pertengahan Desember2009 menjamu Arema Malang.

Setelah libur seminggu ini,kata pelatih yang sukses me-ngantarkan Persijap masuk ba-bak empat besar Copa Indone-sia 2009, latihan tetap sepertibiasa tetapi lebih dititikberat-kan pada “conditioning”.

Menyinggung evaluasi ter-hadap kegagalan timnya me-raih angka penuh saat menja-mu Persisam Samarinda (1-1),dia mengatakan gol pemainPersisam Pipat Tonkaya padamenit ke-76 ini karena kepan-

daian dan kecerdikan pemainasal Thailand ini.

Persijap Jepara belum pernahkalah dalam lima pertandinganyang dijalani pada Liga Superini. Tim berjuluk Laskar Kali-nyamat sekarang ini bertenggerdi pucuk pimpinan klasemen

sementara dengan nilai 11.Nilai sebanyak itu diraih

melalui tiga kali menang, yaitudari Pelita Jaya (1-0), PersitaraJakarta Utara (3-0), dan BontangFC (1-0), serta dua kali seri me-lawan PSPS Pekanbaru (0-0) danPersisam Samarinda (1-1). (ant)

Chris John BelumJalani Latihan

SEMARANG - Juara dunia kelas bulu WBA, Chris John,belum menjalani latihan usai menderita sakit demam berdarahyang mengakibatkan harus menjalani perawatan di rumah sak-it sekitar lima hari.

“Saya masih istirahat total karena kondisi tubuhnya belum100 persen. Paling antara 80 hingga 90 persen,” kata ChrisJohn di Semarang, kemarin.

Biasanya, kata ayah dua orang putri (Maria Luna Ferishadan Maria Rosa Christiani) tersebut, kalau tidak ada rencanapertarungan atau usai bertarung, dirinya tetap melakukan latih-an ringan untuk menjaga kebugaran tubuhnya.

Tetapi, kata petinju yang mendapat gelar Super Championstersebut, karena penyakit ini maka dirinya harus istirahat total.

“Terus terang badan saya masih lemah dan perut saya jugakurang enak. Makanya, saya harus kontrol kesehatan ke dok-ter,” kata petinju asal Kabupaten Banjarnegara, Jateng.

Chris John sempat dirawat di Rumah Sakit Tlogorejo sekitarlima hari karena menderita sakit demam berdarah. Selama bera-da di rumah sakit, dia diampingi istrinya Anna Maria Mega-wati yang mantan atlet wushu Jateng tersebut.

“Kalau kondisi saya sudah 100 persen sembuh, saya tetapharus menjalani latihan-latihan ringan untuk menjaga kebuga-ran tubuh sehingga kalau ada pertarungan maka latihan yangdijalani tidak mulai dari nol,” katanya.

Menyinggung soal rencana pertarungan berikutnya, diamengatakan, sampi kini belum ada rencana ke arah sana. “Be-lum, belum ada rencana pertarungan mendatang,” katanya me-negaskan.

Menurut dia, kemungkinan pertarungan berikutnya barudimulai tahun depan atau 2010 karena sekarang ini waktunyamepet, mengingat dirinya bersama Craig Christian diundangmengikuti Konvensi WBA di Cartegana, Kolombia, 16 Novem-ber 2009.

Pertarungan terakhir yang dijalani petinju dengan julukanThe Dragon adalah saat menang angka mutlak atas penan-tangnya, Rocky Juarez di MGM Grand, Las Vegas, Nevada,Amerika Serikat, 19 September lalu. (ant)

John Tarkpor Sah Jadi Pemain Persebaya

JAKARTA - Klub sepak bola Per-sitara Jakarta Utara memindahkanlapangan untuk pertandingan kan-dang mereka dari Stadion Lebakbuluske Stadion Soemantri BrodjonegoroJakarta guna menjalani lanjutan ko-mpetisi Indonesia Super musim ini.

CEO PT Liga Indonesia Joko Dri-yono di Jakarta, kemarin, mengatakanjumlah pertandingan yang dipindahkandari rencana sebelumnya adalah dua

Tenis Kuching OpenLavinia Unggulan Pertama

JAKARTA - Petenis putriIndonesia, Lavinia Tanantabakal menempati unggulan per-tama pada Turnamen ITF Ku-ching Open di Malaysia yangberlangsung hari ini hingga 8November mendatang.

Perkiraan itu diperoleh se-telah petenis India VenkateshaPoojashree yang semula men-daftar dan berperingkat 347mengundurkan diri.

Dengan mundurnya Poo-jashree secara otomatis Lavi-nia menempati urutan teratasdalam “entry list” sementaradengan peringkat 405 yangdimilikinya saat ini pada tur-namen berhadiah total 10.000dolar AS itu.

Seperti dikutip dari situs ITF,Senin, selain Lavinia yangakrab disapa Vivin, tiga pete-nis putri Indonesia lainnyajuga ambil bagian dalam turna-men ini yakni Jessy Rompies,Romana Tedjakusuma dan Be-atrice Gumulya.

Jessy dan Romana pun bakalmenempati unggulan teratasmenyusul Lavinia dengan pe-ringkat 456 dan 618. Jessy bakalmenjadi unggulan kedua seda-ngkan Romana unggulan ketiga.

Sementara Beatrice Gumu-lya berada di urutan ke-10dalam pendaftaran. Posisinyatak memungkinkan menjadi-kannya sebagai pemain unggu-lan delapan petenis.

Keikutsertaan para petenisadalah dalam rangka memper-tajam peringkat mereka untukkebutuhan menghadapi SEAGames Laos hal mana Lavinia,Jessy dan Beatrice merupakananggota Timnas Indonesia ber-sama Ayu Fani Damayanti.

Meski dijadwalkan mulai 2November, namun hingga Se-nin petang drawing pertandi-ngan belum tersusun karenajumlah peserta turnamen babakutama yang lazim diikuti 32 pe-main tampak minim, dimanapeserta kualifikasi pun barutercatat enam pemain, sedang-kan pemain yang mendaftar ke-mudian mengundurkan dirimencapai 71 orang. (ant)

pertandingan. “Pemindahan sudahpasti dan saat ini mulai dipersiapkan,”katanya di kantor PT Liga Indonesia.

Menurut dia, dua pertandinganyang dipindahkan adalah antara Persi-tara melawan Persema Malang tanggal8 November dan melawan Persebayatanggal 11 November mendatang.

Pemindahan lapangan pertandi-ngan itu, menurut dia, karena ada ken-dala beberapa hal diantaranya adalah

tidak mendapatkan ijin dari pihak ke-polisian dan Stadion Lebakbulusdalam perbaikan.

“Kondisi Stadion Soemantri Brod-jonegoro cukup bagus dan tinggal me-nambah beberapa kebutuhan sepertiruang ganti pemain,” katanya.

Lebih lanjut ia menjelaskan padapertandingan ini pihak liga akan terli-bat langsung pada skenario pertandi-angan diantaranya adalah pengurusan

ijin termasuk ijin dari kepolisian.“Seluruh ijin telah masuk termasuk dari

kepolisian. Jadi tinggal menunggu pel-aksanaannya saja,” katanya.

Persitara Jakarta Utara sebelumnyaberkandang di Stadion Tugu. Akibat tidakmemenuhi regulasi PT Liga Indonesia ter-paksa menjadi klub yang berpindah-pin-dah lokasi pertandingan mulai dari Sta-dion Lebakbulus hingga Soemantri Brod-jonegoro Jakarta. (ant)

JAKARTA - Pemain asingasal Nigeria John Tarkpor dis-ahkan menjadi pemain Perse-baya Surabaya dan bisa ditu-runkan pada pertadingan lan-jutan kompetisi Liga Super.

“Tarkpor sudah disahkan danbisa bermain,” kata CEO PT LigaIndonesia Joko Driyono saatdikonfirmasi di Jakarta, kemarin.

Menurut dia, untuk masalah

pengesahan pemain tidak mem-butuhkan waktu lama jika selu-ruh persyaratan dan kesepakat-an-kesepakatan sebelumnya bisadituntaskan secara baik oleh ke-dua pihak yang bersengketa.

“Masalah pengesahan ha-nya butuh hitungan menitsaja,” katanya menegaskan.

Sebelumnya antara manaje-men Persitara Jakarta Utara dan

Persebaya Surabaya mencapaikesepakatan mengenai sengke-ta John Tarkpor dan pemain asalNigeria itu harus mengembali-kan uang muka kontrak yangtelah diterimanya dari Persitara.

John Tarkpor yang padamusim lalu memperkuat Persitaradiklaim oleh manajemen Perse-baya telah mengikat kontrakdengan tim berjuluk “Bajul Ijo”

itu untuk musim ini. Namunkubu Persitara menggugatnyakarena Tarkpor sudah meneri-ma uang muka kontrak sebagaiindikasi pemain tersebut akantetap berada di Persitara.

Kasus ini menjadi berkepan-jangan karena pemain yangbersangkutan sempat pulangke negaranya sehingga penye-lesaiannya terkatung-katung

jelang LSI digelar mulai 11 Ok-tober lalu.

Dalam proses negosiasikubu Persitara awalnya menga-jukan klaim sebesar Rp 300 juta.Tetapi akhirnya kedua belahpihak sepakat mengembalikanRp 200 juta dengan rinciannyanilai Rp 50 juta sebagai uangmuka kontrak dan Rp 150 jutapengganti transportasi. (ant)

Rita Subowo

Chris John

Page 7: Edisi 03 November 2009 | Suluh Indonesia

lahraga 7Suluh Indonesia, Selasa 3 November 2009

Madrid Optimis MenangMADRID - Real Madrid op-

timistis bisa menebus ke-kalahannya atas AC Milan padapertandingan pertama LigaChampions di Santiago Berna-beu, pada peremuan kedua diSan Siro dinihar nanti. Ketikaitu Real Madrid keok 2 -3.

“Buat Real Madrid, semuasangat menyenangkan bisaberada di kota yang seindahMilan dan bangga bisa ber-main melawan tim seperti Mi-

lan. Tapi, jika kami teman, kamiakan mengalahkan mereka,”tegas Perez. “Impian saya ada-lah bermain di Final Liga Cham-pions melawan AC Milan, di-mana tim itu merupakan favoritkedua di Eropa,” lanjut priayang berjasa mendatangkanCristiano Ronaldo dan Riccar-do Kaka itu.

Di sisi lain AC Milan menun-jukkan penampilan bagus da-lam beberapa laga terakhir dan

mengantungi modal pentinguntuk menghadapi Real Ma-drid di ajang Liga Championsbesok. Hal tersebut diungkap-kan Luca Antonini usai melaku-kan latihan bersama tim. BekAC Milan berusia 27 tahun ituyakin pertandingan akan ber-jalan menarik dan timnyakembali menuai kemenangan.

“Pertandingan itu akan men-jadi pertandingan penting bagikami dan kami sama sekali tak

takut menghadapi laga terse-but,” kata Antonini kepadaDatasport. “Kami tahu yangharus kami lakukan, apa yangkami bisa dan tahu bagaimanacaranya untuk menang, seper-ti yang sudah kami tunjukkandi Santiago Bernabeu. Kamitinggal menunggu haripertandingan tiba,” lanjutnyalagi.

Namun Madrid masih belumdapat diperkuat Cristiano

Ronaldo. Praktis Kaka, Gonza-lo Higuain dan Karim Benzememenjadi andalan di lini depan.Fans AC Milan tentu sudahtidak sabar menanti partai ini.Mereka tak sabar ingin me-nyambut mantan pemain pu-jaanya, Kaka. Benar, bebanganda tentu diemban Kaka kaliini. Betapa tidak, dia harus‘berkhianat’ terhadap klubyang membesarkannya itu de-ngna mencetak gol. (sun/rtr)

Serena Tidak IkutPiala Fed

Tiga Laga,Batas untuk BenitezLIVERPOOL - Cukup tiga laga. Demikian batas yang di-

berikan kepada Rafael Benitez untuk menyelamatkan dirinyadari pemecatan. Kekalahan yang diderita dari Fulham akhirpekan lalu merupakan kekalahan kelima mereka di PremierLeague musim ini. Inilah start terburuk The Reds dalam kurunwaktu 50 tahun terakhir.

Kemenangan melawan Manchester United sebenarnya sem-pat membangkitkan kepercayaan diri ‘Si Merah’. Tetapi, ke-mudian jalan kembali menukik tajam. Liverpool disingkirkanArsenal di Piala Carling dan kemudian takluk dari Fulham.

Liverpool pun kembali diragukan bisa meraih trofi juara Pre-miership musim ini. Namun demikian, hal ini sudah dibantaholeh Benitez sendiri dengan mengatakan bahwa trofi bukan-lah segala-galanya.

Tetap saja bantahan itu tak menyelamatkannya dari anca-man pemecatan. Dikabarkan Daily Mail, pria asal Spanyol inidiberikan kesempatan tiga pertandingan untuk membuktikandiri. Kalau hasilnya masih jeblok, bisa jadi ia bakal angkat kakidari Anfield. Bukan cuma faktor prestasi yang menjadipenyebab goyangnya jabatan Benitez. Duo pemilik Liverpool,George Gillet dan Tom Hicks, kini tengah mencari investor untukmenjadi pemilik baru Liverpool. Seretnya prestasi The Kopbisa membuat mereka kesulitan mencari investor baru itu.

Kini percobaan Benitez akan dimulai dari laga melawanOlympique Lyon di Liga Champions tengah pekan ini. Kemu-dian berlanjut melawan Birmingham City di dan ManchesterCity di Premier League. Jamie Carragher tahu bahwa ini bukanhanya saat sulit untuk Benitez sendiri, tetapi juga Liverpoolsecara keseluruhan. Yang paling penting saat ini adalah bagai-mana mereka mencari solusi dan keluar dari masa-masa sulitini sesegera mungkin.

“Ini adalah saat-saat sulit dan itu menyakitkan. Kami ber-hasil melakukan sesuatu kala menundukkan Manchester Unit-ed, tetapi setelahnya kami dua kali kalah dan itu membuat se-muanya berputar lagi,” ujar Carragher. “Kami harus memper-baiki ini bersama pihak manajemen dan kembali ke tempat latih-an. Lyon adalah pertandingan besar,” tandasnya. (sun/rtr)

DOHA - Serena Williamsmenyatakan bahwa ia tidak bisamemperkuat tim Amerika Serikatuntuk pertandingan Piala Fedpekan depan karena lelah se-cara fisik dan mental.

Petenis berusia 28 tahun itu,yang belum pernah memperkuattim nasional AS dalam kompeti-si beregu sejak 2007, hari Sabtulalu mengundurkan diri dalamtim Piala Fed, hanya beberapahari setelah namanya dimasuk-kan untuk melawan Italia.

“Saya sesungguhnya sangat

ingin berangkat, tapi saya mera-sa tidak bisa tampil dengan baiksecara fisik,” kata Williams, yangmengalahkan kakaknya VenusWilliams untuk memenangi Ke-juaraan WTA di Doha, kemarin.

Serena, yang akan menga-khiri tahun 2009 ini sebagai pe-main nomor satu dunia setelahmemenangi lima pertandinganselama enam hari di bawah cua-ca panas dan lembab di Doha,menyelesaikan turnamen inidengan paha kiri yang harusdililit dengan ban pengikat.

“Saya sulit bermain yangmembuat kelelahan mental se-lama seminggu, kemudian kem-bali main lain,” katanya.

Dengan Venus juga tidakmasuk tim, maka tim AS menda-pat pukulan berat untuk bisameraih juara pada turnamen be-regu putri dunia itu yang perta-ma kalinya sejak tahun 2000.

Tim AS kini terdiri atas Me-lanie Oudin, Alexa Glatch, Va-nia King yang menggantikanposisi Serena, serta pemain spe-sialis ganda Liezel Huber. (ant)

Barichello JadiPembalap WilliamsPARIS - Tim Formula Satu Williams kemarin mengumum-

kan bahwa pembalap mereka untuk tahun depan adalah pem-balap veteran Brasil, Rubens Barichello, dan pembalap pen-datang baru Jerman Nico Hulkenberg.

Tim yang bermarkas di Oxford itu terus berjuang memper-baiki posisinya sepanjang musim yang baru berakhir terse-but pada saat Nico Rosberg dan Kazuki Nakajima menjadipembalap dan mantan pabrikan juara dunia itu, yang men-empati posisi ketujuh di kejuaraan konstruktor.

“Pemimpin tim Frank Williams mengatakan, “Rubens tidakperlu diperkenalkan. Ia bukan hanya merupakan satu-satu-nya pembalap yang paling berpengalaman di Formula Satu,tetapi juga merupakan pembalap berbakat dan penuh sema-ngat yang berjuang keras di kejuaraan pembalap tahun ini.

“Nico Hulkenberg menjuarai Kejuaraan GP2 musim ini sebagaipembalap pendatang baru dan sebelumnya menjuarai F3 Euros-eries, Formula Masters, A1 GP, dan Formula BMW Jerman.

“Nico Rosberg dan Kazuki Nakajima tetap menjadi pem-balap kami sampai akhir tahun 2009 dan saya berterima kasihkepada mereka atas sumbangannya kepada tim.” (ant)

Serena Williams

Rafael BenitezRubens Barichello

Page 8: Edisi 03 November 2009 | Suluh Indonesia

Nasi nal 8Suluh Indonesia, Selasa 3 November 2009

SUKABUMI - Delapan orangsiswa Sekolah Dasar Negeri(SDN) Sudajayahilir 3 Baros,Kota Sukabumi, Jawa Barat,kemarin mengalami mual-mual,pusing dan muntah. Didugamereka mengalami keracunansetelah sebelumnya meminumes teh bubuk kemasan.

Informasi yang diperolehAntara kemarin menyebutkan,peristiwa itu terjadi sekitar pukul09.30 WIB ketika puluhan siswaberistirahat setelah mengikutijam pelajaran olah raga. Mereka

Delapan Siswa SD Keracunanpun membeli teh bubuk kemasandengan menambah es batu diwarung di luar sekolah.

Namun, tak berapa lama dela-pan siswa Kelas IV mengalamimual-mual, pusing dan muntah.Bahkan, satu orang diantaranya,bernama Lusiana, harus diinfuskarena kondisinya lemah.

“Kami langsung memba-wanya ke Puskesmas Barossetelah ke delapan siswa meng-alami mual-mual dan pusing.Bahkan, tiga orang diantaranyamuntah-muntah,” kata Kepala

Tipu Warga, Sekdes Divonis 10 Bulan

Sekolah SDN Sudajayahilir 3Baros, Heni Yuliadara.

Menurut dia, para siswa itumengalami gejala seperti itusetelah jajan minuman di wa-rung yang berada di luar se-kolah. Namun, anehnya hanyadelapan orang saja yang meng-alami mual dan pusing, pada-hal yang jajan di luar sekolahmencapai 20 orang siswa. “Tigasiswa yang mengalami muntah-muntah, kondisinya masihlemah. Mereka juga sering me-rasa pusing dan muntah,”

ujarnya.Salah satu korban, Lusiana,

mengaku, dirinya mengalamipusing, mual dan muntah sete-lah meminum teh bubuk ke-masan ‘Sisri’ dengan meng-gunakan es batu di warungyang berada di luar sekolah.“Tidak hanya saya saja yangpusing, tetapi beberapa temanyang lain juga mengalami geja-la yang sama,” katanya yangmengaku kondisinya sudahkembali pulih setelah diinfus diPuskesmas Baros. (ant)

SERANG - Sekretaris Desa(Sekdes) Pasauran, Yayan, ter-dakwa penipuan dana kompen-sasi saluran udara tegangantinggi (SUTT) PLTU 1 Bantendi Desa Pasauran, KabupatenSerang, oleh majelis hakimPengadilan Negeri (PN) Serangdihukum 10 bulan penjara. “Ter-dakwa terbukti melanggar pasal378 KUHP sebagaimana dalamtuntutan JPU (jaksa penuntutumum),” kata Ketua MajelisHakim, Masrimal, kemarin.

Dalam sidang yang dipimpinMasrimal didampingi Toto Ri-darto dan Pintauli Boru Tari-gan, dengan JPU Sih KanthiUtami, terdakwa Yayan didam-pingi kuasa hukumnya AnwarSupena.

Berdasarkan barang buktidan saksi yang dihadirkan se-lama persidangan, majelis ha-kim menyatakan terdakwa ber-

salah melakukan pemotongandana kompensasi milik wargaDesa Pasauran.

Pemotongan dana itu dilaku-kan terdakwa dengan caramembuat surat kuasa palsubagi 20 pemilik tanah di DesaPasauran kepada PT PLN,yang isinya menyatakan jikalahan yang dilalui SUTT milik20 warga itu milik terdakwa.

TIMIKA - Sebanyak sembi-lan pegawai negeri sipil (PNS)di lingkungan Pemerintah Ka-bupaten Mimika positif terin-feksi HIV. Temuan itu diperolehdalam pemeriksaan HIV/AIDSterhadap para PNS di pemkabMimika, pekan lalu.

“Dari 488 orang yang di-periksa, yang terbukti positif

Sembilan PNS Timika Idap HIV/AIDSsebanyak 0,02 persen,” kataSekretaris Komisi Penanggu-langan AIDS (KPA) Mimika,Reynold Ubra kepada Antaradi Timika, kemarin.

Ia menjelaskan, penularanHIV kepada para PNS tersebutmelalui hubungan seks dengankelompok berisiko tinggi seper-ti pekerja seks komersial (PSK).

Dalam amar putusannya,majelis hakim menyatakan,bahwa terdakwa secara sahdan meyakinkan telah melaku-kan tindak pidana penipuanyang merugikan orang lain.

Dalam hal ini terdakwa me-langgar pasal 378, yaitu berbuatdemi keuntungan sendiri de-ngan melawan hukum, denganmemakai nama/martabat palsu.

Dengan tipu muslihat atau-pun dengan rangkaian kebo-hongan menggerakkan oranglain untuk menyerahkan se-suatu benda kepadanya.

Meski demikian, vonis yangdijatuhkan kepada terdakwatersebut dua bulan lebih ringandari tuntutan JPU, yang me-nuntut terdakwa dihukum se-lama 12 bulan. (ant)

PNS yang positif HIV itukemudian langsung ditanga-ni oleh dokter untuk pelayan-an lanjutan. “Setelah hasildiberitahukan, mereka mene-rima dan menyatakan siapmengikuti pelayanan medislanjutan,” jelas Reynold.

Reynold menjamin hasil tessangat valid dan dapat diper-

tanggungjawabkan lantaranmenggunakan tiga jenis reagenyang berbeda yang semuanyadirekomendasikan oleh Depar-temen Kesehatan.

Ketiga jenis tes tersebutyaitu standar diagnostik untukpendeteksian HIV tipe 1 dan 2,determine HIV tipe 1 dan 2 ser-ta fokus HIV tipe 1 dan 2. (ant)

Suluh Indonesia/antKEKURANGAN AIR - Tiga orang berjalan menuju goa kars untuk mengambil air bersih di Desa Salenrang,Maros, Sulawesi Selatan, kemarin. Warga sulit memperoleh air akibat kekeringan di wilayah itu.