Top Banner
Sabtu, 01 Desember 2012 Terbit 12 Halaman website : http://www.faktakarawang.com Redaksi dan Iklan : Jl. Ir. H. Juanda No. 62 Karawang | Telp. 0267 8490864 | Fax : 0267 8490867 Ke Halaman 11 Bupati Ade Swara TIDAK TAKUT P K S Hengkang dari Koalisi Bupati Karawang H. Ade Swara ampaikan Ade seusai melaksanakan Salat Jum’at di Aula Husni Hamid Pemda Karawang di depan beberapa wartawan dan beberapa pejabat Pem- da Karawang, Jum’at (30/11). Bupati malah mengatakan bahwa saat ini PKS lah yang membutuhkan dirinya, apalagi saat ini menjelang pelaksanaan pemilihan gubernur (Pil- gub) Jawa Barat. ”Siapa yang butuh sekarang? Orang PKS ko yang butuh saya saat ini. Ingat ya sekarang ini menjelang pilgub,” seloroh Ade Swara. Bupati juga mengatakan, bahwa ketua Fraksi PKS, Karmin Amrullah dan anggota Fraksi PKS Nanda Su- handa sudah merapat ke dirinya dan mengklarifikasi pernyataan para pet- inggi PKS di Fakta beberapa hari hari ini. “Orang tadi (kemarin-red) mer- eka menghadap saya ko. Dan mereka mengklarifikasi pernyataan mereka di media, mereka membantah membuat pernyataan tersebut,” katanya. Bahkan Bupati menuding pernyataan para petinggi Fraksi PKS tersebut ada- lah permainan media dan ditumpangi oleh kepentingan tertentu. “Saya tahu ko siapa dibalik semua ini,” tuding Bu- pati. Dirinya juga membantah pernyataan Nanda yang menyatakan bahwa dirin- ya telah banyak mengingkari komit- men politik dengan PKS. “Tidak ada komitmen yang saya langgar. Ada ko orang-orang PKS yang sering ketemu saya, meski pertemuan itu tidak for- mal,” tandas Bupati. Bupati kembali menegaskan bahwa dirinya tidak takut, jika dukungan politik PKS terhadapnya dicabut. Dia juga merasa bahwa persoalan komit- men dan “hal-hal lain” terkait dengan komitmen koalisi sudah diselesaikan. Dan yang lebih mengagetkan adalah saat Ade Swara menuding bahwa dua petinggi PKS itu sudah merapat dan mengaku tidak pernah memberikan ancaman akan hengkang dari koalisi. KARAWANG – Bola panas ancaman yang digelindingkan PKS terkait siap hengkangnya dari koalisi pendukung bupati ditanggapi emosional oleh Bu- pati Ade Swara. Dengan nada tinggi dan tegas, saat dikonfirmasi hal terse- but, bupati mengatakan bahwa di- rinya tidak takut, sekalipun PKS akan menarik dukungannya, termasuk hengkang dari koal- isi. “Saya tidak ta- kut kok, saya masih punya Allah. Nga- pain harus takut sama PKS,” kata Ade Swara dengan nada tinggi. Pernyataan terse- b u t dis- KARAWANG – Proyek pem- bangunan jembatan di Jalan Alun-Alun Karawang menuju Galuh Mas, dikeluhkan warga. Sebagian warga pengguna jalan yang biasa menggu- nakan jalur tersebut untuk akses menuju tempat berak- tivitasnya merasa tak nyaman. Pasalnya, selain debu, jalur tersbut juga kerap macet, juga licin di waktu hujan. Wawan (34), warga Galuh Mas, yang ditemui Fakta Kara- wang mengomel. Kata dia, sudah lebih dari satu tahun proyek jembatan tersebut tak juga kunjung selesai. Dia juga menyesalkan pada pihak pe- merintah atau pengembang proyek yang terkesan mem- perlambat pembangunan tersebut. “Ini jalur yang paling tak nyaman buat saya. Sudah lebih dari setahun proyek ini tak juga selesai,” ujar Wawan. Jembatan Galuh Mas Bermasalah Pengerjaan Lamban, Kondisi Licin, Tiap Sore Macet Senada dengan Wawan, Nani (26), warga Perum Kara- wang, juga merasa kesal den- gan jalur tersebut. Menurut dia, proyek yang sudah lebih dari setahun itu kerap mem- buat aktivitasnya terganggu. “Pada jam-jam tertentu di sini selalu macet mas. Seharusnya proyek seperti ini bisa cepat dilakukan pembangunannya,” ujarnya. Tak hanya Wawan dan Nani, beberapa warga pengguna jalan yang ditemui pun men- gungkapkan kekesalan yang sama. Yadi (33), warga Kaum Karawang, mengungkapkan, jalur tersebut juga kalau seha- bis hujan suka becek dan licin. “Makanya kalau sehabis hujan lewat jalur sini harus hati-ha- ti,” kata yadi. Tak Ada yang Tak Mungkin UNTUK menggapai bin- tang di langit, memang se- suatu yang mustahil bisa dilakukan. Tapi lain halnya dengan cewek siempunya nama Lidya Natali Les- mana. Baginya, di dunia ini tidak ada yang mustahil. Cewek bermata tajam ini mempunyai keyakinan kalau segala sesuatu yang menjadi harapan semua manusia, bisa terwujud. Asalkan, dengan perjuan- gan dan kerja keras juga doa. “Semua berawal dari mimpi. Dan bagi saya mimpi Ke Halaman 11 Ke Halaman 11 indah itu perlu. Dan mimpi berubah jadi kenyataannya juga penting, loh,” ucap- nya, saat berbincang den- gan Fakta Karawang, Jumat (30/11). Nati, begitu pemilik kulit putih ini akrab disapa, tidak ingin masa mudanya bera- khir begitu saja tanpa ada arti. Masa muda yang hanya datang sekali dalam hidup ini, baginya harus diguna- kan sebaik mungkin untuk mengejar karir dan mewu- judkan mimpi. Lidya Natali Lesmana Nati Ke Halaman 11 SENIN 26 NOPEMBER Ketua Fraksi PKS Karmin Amrullah menyatakan siap hengkang dari koalisi jika hasil survey kepuasan masyarakat terhadap kepemimpinan Bupati Ade Swara tidak memuaskan. SELASA, 27 NOPEMBER Ketua Fraksi PBN dr Suherno Hendra Permana menyatakan bahwa sikap politik PKS yang tidak mau terbawa citra buruk oleh masyarakat sebagai pen- dukung pak Ade Swara diang- gap berlebihan. RABU, 28 NOPEMBER Pengamat Politik dari Sosial Policy and Politic Studies, Mus- lim Hafidz mengatakan PKS jangan hanya gertak sambal. Alasannya, waktu dua tahun dianggap cukup untuk men- gevaluasi kinerja Bupati. KAMIS, 29 NOPEMBER Anggota Fraksi PKS Nanda Suhanda mengatakan bahwa Bupati Ade Swara banyak me- langgar komitmen politik den- gan PKS. Padahal komitmen politik tersebut terjalin sebe- lum Ade Swara menjadi Bupati Karawang. JUMAT, 30 NOPEMBER Bupati Ade Swara menyatakan bahwa dirinya tidak takut diting- galkan oleh PKS, karena menu- rutnya saat ini PKS lah yang membutuhkan dirinya apalagi saat ini menjelang Pemilihan Gubernur Jawa Barat. BOLA PANAS BUPATI vs PKS Maknyos With si Denok di Warung, BB jadi HP Jadul Kali ini, Oyib ber-maknyos ria di sebuah bangunan be- kas kelas (sekolah) yang tak terpakai di belakang warung. Dan saking maknyos-nya, Oyib pun rela menukar BB-nya (Black Berry tea) dengan HP jadul si pemilik warung. Mo tau ceritanya? Begini………… OYIB emang klenger. Hang out sampai ke daerah pelosok yang lumayan jauh dari ka- wasan Kota Karawang. Tanpa tujuan jelas, Oyib melesatkan kendaraannya mengikuti arah jalan yang dilihatnya. Dimulai dari jalan besar dan berhot- mix, hingga menyusuri jalan berlumpur, masuk ke bawah fly over hingga menemui jalanan setengah jadi. Sungguh perjalanan yang mengasikan (ya bagi Oyib). Hingga akhirnya dia mene- mukan sebuah jalan kecil ber- lumpur di pinggiran kali (iri- gasi). Ya emang klenger, meski waktu sudah menunjukkan jam 00.30 WIB, baginya masih dianggap sore. Jalan kecil (hanya cukup dua mobil) pinggir kali yang terjal dengan pasir dan berlubang plus genangan air, terus disu- surinya. Setelah sekitar 500 meter dari pintu masuk jalan, mata Oyib tiba-tiba disuguh- kan dengan pemandangan indah di malam hari. Banyak cewek belia berjejer di pinggir jalan (depan warung-warung kecil). Cewek-cewek belia dengan penampilan aduhai itu seolah sengaja pasangan pose menggoda sambil ber- seloroh, ”A sini dong…….Ayo mampir….” Sok jual mahal, Oyib pun terus melaju (tapi merayap, loh). Panggilan dan godaan cewek-cewek bohaiy itu pun tak dihiraukannya. Tapi laju kendaraan Oyib tak berlangsung lama. Sekitar 200 meter dari sana, tiba-tiba dia mengerem kendaraannya. Tepat di depan warung ke- cil berbilik dengan warna cat putih yang sudah memudar. Matanya mengarah pada so- sok cewek di beranda warung. Cewek bertangtop itam plus rok pendek (pendek baget) berwarna merah, yang lagi duduk (termenung) sambil memutar-mutar HP yang di- genggamnya. Pandangan Oyib pun terus meruncing bagai busur panah. Cewek berambut panjang (lu- rus), berperawakan sintal plus kulit putih mulus itu, sesekali terlihat gelisah. Rambutnya yang terurai sesekali disibak- kan sambil dipegangi bagian bawahnya. Dari seberang jalan yang ja- raknya hanya empat meteran itu, mata Oyib tak lepas me- mandang. Dan, bagai punya foto: bayu TAK KUNJUNG RAMPUNG. Pengerjaan jembatan pen- ghubung Karawang Kota dengan Galuh Mas tak kunjung selesai. Nanda Suhanda
12

Edisi 01 Desember 2012

Mar 30, 2016

Download

Documents

Fakta Karawang
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Edisi 01 Desember 2012

Sabtu, 01 Desember 2012 Terbit 12 Halaman

website : http://www.faktakarawang.comRedaksi dan Iklan : Jl. Ir. H. Juanda No. 62 Karawang | Telp. 0267 8490864 | Fax : 0267 8490867

Ke Halaman 11

Ke Halaman 11

Bupati Ade Swara

TIDAK TAKUT P K SHengkang dari Koalisi Bupati Karawang H. Ade Swara

ampaikan Ade seusai melaksanakan Salat Jum’at di Aula Husni Hamid Pemda Karawang di depan beberapa wartawan dan beberapa pejabat Pem-da Karawang, Jum’at (30/11).

Bupati malah mengatakan bahwa saat ini PKS lah yang membutuhkan dirinya, apalagi saat ini menjelang pelaksanaan pemilihan gubernur (Pil-gub) Jawa Barat. ”Siapa yang butuh sekarang? Orang PKS ko yang butuh saya saat ini. Ingat ya sekarang ini menjelang pilgub,” seloroh Ade Swara.

Bupati juga mengatakan, bahwa ketua Fraksi PKS, Karmin Amrullah dan anggota Fraksi PKS Nanda Su-handa sudah merapat ke dirinya dan mengklarifikasi pernyataan para pet-inggi PKS di Fakta beberapa hari hari ini. “Orang tadi (kemarin-red) mer-eka menghadap saya ko. Dan mereka mengklarifikasi pernyataan mereka di media, mereka membantah membuat pernyataan tersebut,” katanya.

Bahkan Bupati menuding pernyataan para petinggi Fraksi PKS tersebut ada-lah permainan media dan ditumpangi

oleh kepentingan tertentu. “Saya tahu ko siapa dibalik semua ini,” tuding Bu-pati.

Dirinya juga membantah pernyataan Nanda yang menyatakan bahwa dirin-ya telah banyak mengingkari komit-men politik dengan PKS. “Tidak ada komitmen yang saya langgar. Ada ko orang-orang PKS yang sering ketemu saya, meski pertemuan itu tidak for-mal,” tandas Bupati.

Bupati kembali menegaskan bahwa dirinya tidak takut, jika dukungan politik PKS terhadapnya dicabut. Dia juga merasa bahwa persoalan komit-men dan “hal-hal lain” terkait dengan komitmen koalisi sudah diselesaikan. Dan yang lebih mengagetkan adalah saat Ade Swara menuding bahwa dua petinggi PKS itu sudah merapat dan mengaku tidak pernah memberikan ancaman akan hengkang dari koalisi.

KARAWANG – Bola panas ancaman yang digelindingkan PKS terkait siap hengkangnya dari koalisi pendukung bupati ditanggapi emosional oleh Bu-pati Ade Swara. Dengan nada tinggi dan tegas, saat dikonfirmasi hal terse-but, bupati mengatakan bahwa di-rinya tidak takut, sekalipun PKS akan menarik dukungannya, termasuk

hengkang dari koal-isi.

“Saya tidak ta-kut kok, saya

masih punya Allah. Nga-pain harus takut sama PKS,” kata Ade Swara d e n g a n nada tinggi.

Pernyataan t e r s e -

b u t d i s-

KARAWANG – Proyek pem-bangunan jembatan di Jalan Alun-Alun Karawang menuju Galuh Mas, dikeluhkan warga. Sebagian warga pengguna jalan yang biasa menggu-nakan jalur tersebut untuk akses menuju tempat berak-tivitasnya merasa tak nyaman. Pasalnya, selain debu, jalur tersbut juga kerap macet, juga licin di waktu hujan.

Wawan (34), warga Galuh Mas, yang ditemui Fakta Kara-wang mengomel. Kata dia, sudah lebih dari satu tahun proyek jembatan tersebut tak juga kunjung selesai. Dia juga menyesalkan pada pihak pe-merintah atau pengembang proyek yang terkesan mem-perlambat pembangunan tersebut. “Ini jalur yang paling tak nyaman buat saya. Sudah lebih dari setahun proyek ini tak juga selesai,” ujar Wawan.

Jembatan Galuh Mas Bermasalah

Pengerjaan Lamban, Kondisi Licin, Tiap Sore Macet

Senada dengan Wawan, Nani (26), warga Perum Kara-wang, juga merasa kesal den-gan jalur tersebut. Menurut dia, proyek yang sudah lebih dari setahun itu kerap mem-buat aktivitasnya terganggu. “Pada jam-jam tertentu di sini selalu macet mas. Seharusnya proyek seperti ini bisa cepat dilakukan pembangunannya,” ujarnya.

Tak hanya Wawan dan Nani, beberapa warga pengguna jalan yang ditemui pun men-gungkapkan kekesalan yang sama. Yadi (33), warga Kaum Karawang, mengungkapkan, jalur tersebut juga kalau seha-bis hujan suka becek dan licin. “Makanya kalau sehabis hujan lewat jalur sini harus hati-ha-ti,” kata yadi.

Tak Ada yang Tak MungkinUNTUK menggapai bin-

tang di langit, memang se-suatu yang mustahil bisa dilakukan. Tapi lain halnya dengan cewek siempunya nama Lidya Natali Les-mana. Baginya, di dunia ini tidak ada yang mustahil.

Cewek bermata tajam ini mempunyai keyakinan kalau segala sesuatu yang menjadi harapan semua manusia, bisa terwujud. Asalkan, dengan perjuan-gan dan kerja keras juga doa.

“Semua berawal dari mimpi. Dan bagi saya mimpi

Ke Halaman 11

Ke Halaman 11

indah itu perlu. Dan mimpi berubah jadi kenyataannya juga penting, loh,” ucap-nya, saat berbincang den-gan Fakta Karawang, Jumat (30/11).

Nati, begitu pemilik kulit putih ini akrab disapa, tidak ingin masa mudanya bera-khir begitu saja tanpa ada arti. Masa muda yang hanya datang sekali dalam hidup ini, baginya harus diguna-kan sebaik mungkin untuk mengejar karir dan mewu-judkan mimpi.

Lidya Natali Lesmana

Nati

Ke Halaman 11

Senin 26 nopeMBerKetua Fraksi PKS Karmin Amrullah menyatakan siap hengkang dari koalisi jika hasil survey kepuasan masyarakat terhadap kepemimpinan Bupati Ade Swara tidak memuaskan.

SelASA, 27 nopeMBer Ketua Fraksi PBN dr Suherno Hendra Permana menyatakan bahwa sikap politik PKS yang tidak mau terbawa citra buruk oleh masyarakat sebagai pen-dukung pak Ade Swara diang-gap berlebihan.

rABu, 28 nopeMBer Pengamat Politik dari Sosial Policy and Politic Studies, Mus-lim Hafidz mengatakan PKS jangan hanya gertak sambal. Alasannya, waktu dua tahun dianggap cukup untuk men-gevaluasi kinerja Bupati.

KAMiS, 29 nopeMBer Anggota Fraksi PKS Nanda Suhanda mengatakan bahwa Bupati Ade Swara banyak me-langgar komitmen politik den-gan PKS. Padahal komitmen politik tersebut terjalin sebe-lum Ade Swara menjadi Bupati Karawang.

JuMAT, 30 nopeMBerBupati Ade Swara menyatakan bahwa dirinya tidak takut diting-galkan oleh PKS, karena menu-rutnya saat ini PKS lah yang membutuhkan dirinya apalagi saat ini menjelang Pemilihan Gubernur Jawa Barat.

BOLA PANAS BUPATI vs PKS

Maknyos With si Denok di Warung, BB jadi HP JadulKali ini, Oyib ber-maknyos ria di sebuah bangunan be-kas kelas (sekolah) yang tak terpakai di belakang warung. Dan saking maknyos-nya, Oyib pun rela menukar BB-nya (Black Berry tea) dengan HP jadul si pemilik warung. Mo tau ceritanya? Begini…………

OYIB emang klenger. Hang out sampai ke daerah pelosok yang lumayan jauh dari ka-wasan Kota Karawang. Tanpa tujuan jelas, Oyib melesatkan kendaraannya mengikuti arah jalan yang dilihatnya. Dimulai dari jalan besar dan berhot-mix, hingga menyusuri jalan berlumpur, masuk ke bawah fly over hingga menemui jalanan setengah jadi.

Sungguh perjalanan yang mengasikan (ya bagi Oyib). Hingga akhirnya dia mene-mukan sebuah jalan kecil ber-

lumpur di pinggiran kali (iri-gasi). Ya emang klenger, meski waktu sudah menunjukkan jam 00.30 WIB, baginya masih dianggap sore.

Jalan kecil (hanya cukup dua mobil) pinggir kali yang terjal dengan pasir dan berlubang plus genangan air, terus disu-surinya. Setelah sekitar 500 meter dari pintu masuk jalan, mata Oyib tiba-tiba disuguh-kan dengan pemandangan indah di malam hari. Banyak cewek belia berjejer di pinggir jalan (depan warung-warung

kecil). Cewek-cewek belia dengan penampilan aduhai itu seolah sengaja pasangan pose menggoda sambil ber-seloroh, ”A sini dong…….Ayo mampir….” Sok jual mahal, Oyib pun terus melaju (tapi merayap, loh). Panggilan dan godaan cewek-cewek bohaiy itu pun tak dihiraukannya.

Tapi laju kendaraan Oyib tak berlangsung lama. Sekitar 200 meter dari sana, tiba-tiba dia mengerem kendaraannya. Tepat di depan warung ke-cil berbilik dengan warna cat putih yang sudah memudar. Matanya mengarah pada so-

sok cewek di beranda warung. Cewek bertangtop itam plus rok pendek (pendek baget) berwarna merah, yang lagi duduk (termenung) sambil memutar-mutar HP yang di-genggamnya.

Pandangan Oyib pun terus meruncing bagai busur panah. Cewek berambut panjang (lu-rus), berperawakan sintal plus kulit putih mulus itu, sesekali terlihat gelisah. Rambutnya yang terurai sesekali disibak-kan sambil dipegangi bagian bawahnya.

Dari seberang jalan yang ja-raknya hanya empat meteran itu, mata Oyib tak lepas me-mandang. Dan, bagai punya

foto: bayu

TAK KunJunG rAMpunG. Pengerjaan jembatan pen-ghubung Karawang Kota dengan Galuh Mas tak kunjung selesai.

nanda Suhanda

Page 2: Edisi 01 Desember 2012

cmyk

SABTU, 1 DESEMBER 2012 2

DPRD Evaluasi Regulasi PilkadesFOTO : Solehudin

BAHAS REGULASI : Suasana hearing antara komisi A DPRD Karawang bersama tim Monitoring Pilkades Kabupaten Karwang, di gedung DPRD Karawang,jum'at, 29 Nopember 2012

KARAWANG- Dewan Perwakilan Rak-yat Daerah (DPRD) Kabupaten Kara-wang, akan mengevaluasi regulasi yangmengatur pelaksanaan Pemilihan Ke-pala Desa (Pilkades) di Karawang. Haltersebut dilakukan mengingat dalampelaksanaan pilkades serentak di 67 Desayang ada di Karawang masih terjadi ke-kisruhan.

“Dengan adanya beberapa kejadiandan kekisruhan dalam pelaksanaan pil-kades di Karawang, menjadi sebuahpelajaran bagi kami semua di DPRD,untuk mengevaluasi regulasi mengenaiPilkades di Karawang,” ujar sekretarisKomisi A DPRD Karawang, Asep OkiTahkiq, saat menggelar rapat dengar

pendapat dengan tim monitoring pil-kades Karawang,di DPRD Karawangjum’at (30/11).

Menurutnya proses evaluasi mengenairegulasi Pilkades di Karawang perludilakukan, hal tersebut dilakukan untukmenyempurnakan aturan-aturan Pil-kades di Karawang. Sehingga kedepan-nya pelaksanaan pilkades di Karawangbisa berjalan dengan lancar dan amansesuai dengan apa yang diharapkan olehmasyarakat Karawang.

“Penyempurnaan regulasi itu perlukita lakukan, karena hal tersebut bisameminimalisir kejadian-kejadian yangtidak kita inginkan dalam pelaksanaanpilkades di Karawang kedepannya,”

ungkap anggota DPRD dari Fraksi De-mokrat ini.

Sementara itu menyikapi permasa-lahan yang terjadi dalam pelaksanaanPilkades serentak di Karawang. KetuaKomisi A DPRD Karawang, H. Warmanmeminta kepada pihak pemerintahKabupaten Karawang dalam hal iniBadan Pemberdayaan Masyarakat danPemerintahan Daerah (BPMPD) Bi-dang Pemerintah Desa agar lebih proaktif menjelaskan kepada masyarakatmengenai regulasi pelaksanaan pil-kades. Baik regulasi teknis pelaksa-naan, ataupun regulasi mengenai tatacara gugatan hukum terkait denganhasil Pilkades.

“Penjelasan kepada masyarakat itupenting dan harus lebih dimaksimalkanoleh BPMPD, karena masyarakat tidaksemuanya tahu secara utuh mengenaiaturan-aturan pelaksanaan pilkades,”ungkap H. Warman.

Dirinya juga mengatakan tindakanyang proaktif dari tim monitoring tingkatKabupaten dan Kecamatan dalam pe-laksanaan pilkades bisa meminimalisirkonflik dalam pelaksanaan pilkades.“semuanya harus menjalankan perannyamasing-masing secara maksimal sesuaidengan aturan yang ada, sehingga per-masalahan-permasalahan dalam pe-laksanaan Pilkades mampu diselesaikandengan baik,” tandasnya. (Ssp)

MANTAN Bendahara UmumPartai Demokrat MuhammadNazaruddin menyebut namaSekretaris Jenderal Partai De-mokrat Eddie Baskoro Yudho-yono alias Ibas anak bungsuPresiden Susilo Bambang Yud-hoyono dalam persidangan ka-sus kepengurusan anggaran Ke-menterian Pemuda dan Olah-raga serta Kementerian Pendi-dikan Nasional. Terdakwa si-dang itu mantan anggota DPRdari Fraksi Demokrat, AngelinaSondakh.

Nazaruddin mengaku kerapmelaporkan penggunaan ke-uangan partai kepada Ibas danKetua Umum DPP Partai De-mokrat Anas Urbaningrum. Me-nanggapi hal ini, Partai Demok-rat menilai hal itu adalah upayauntuk pembusukan terhadapnama Ibas.

Menurut Juru Bicara Demok-rat, Andi Nurpati, hal itu dila-kukan karena Nazar marah telahdijemput kembali ke Indonesiadari pelariannya atas perintahPresiden Susilo Bambang Yud-hoyono. "Atau karena Nazarkecewa diminta sama PresidenSBY untuk mengundurkan diri

sebagai Bendahara Umum," ka-ta Andi Nurpati, Jumat 30 No-vember 2012.

Andi mengatakan, dari per-nyataan Nazar yang mengakuibahwa dirinya mengetahui be-berapa proyek. Itu berarti, Na-zarudin-lah yang masuk dalamlingkaran proyek itu. "SebaiknyaNazar fokus pada bagaimanameringankan dirinya dalam ba-nyak kasus itu terhadap huku-man yang masih mengancam-nya," kata Andi.

Dalam persidangan kemarin,Nazar mengaku telah melapor-kan segala penggunaan keua-ngan partai kepada Ibas danAnas Urbaningrum. MenurutNazaruddin, selama dia menjadibendahara umum, Partai De-mokrat sudah mengeluarkan kassebesar Rp64 miliar.

Dari jumlah itu, ada yang di-gunakan untuk pembuatankalender bergambar Anas Ur-baningrum. Penggunaan uanguntuk pembuatan kalender itupun, menurut Nazaruddin, di-laporkannya ke Ibas dan Anas."Dilaporkan, ke Mas Ibas, Sek-jen Demokrat," kata Nazar ke-marin. (Ant)

Nazarudin SeretAnak Presiden

KARAWANG- Polres Kara-wang mengajak semua ele-ment masyarakat KabupatenKarawang untuk menjagakondusifitas setelah pelak-sanan Pemilihan Kepala Desa(Pilkades) yang dilaksanakansecara serentak di 67 Desayang ada di Kabupaten Ka-rawang.

“ kami dari polres Karawangpada dasarnya mengajak danberharap kepada semua ma-syarakat yang ada di Kabu-paten Karawang, untuk ber-sama-sama menjaga kondu-sifitas Kabupaten Karawang,setelah pelaksanaan Pilkadesdi Karawang,” ungkap AiptuIng Budiantara Kanit I SatuanIntel Polres Karawang, yangjuga tim monitoring Pelak-sanaan Pilkades Karawang.

Budiantara mengatakan, po-tensi konflik pasca pelaksanaanpilkades di Karawang masihsangat besar. Kondisi itumenurutnya jangan sampaidimanfaatkan oleh pihak-pihaktertentu yang tidak me-nginginkan Kabupaten Kara-wang berada dalam situasi yangkondusif dan aman. Karena, jikakondisi Kabupaten Karawangtidak kondusif maka masyarakatKarawang juga yang akan rugi.

“ jika memang masih adapihak-pihak yang tidak puasdengan hasil pelaksanaanpilkades, kami berharap se-mua pihak yang terkait dapatmenempuhnya dengan jalurhukum sesuai dengan aturanyang ada,” katanya.

Terkait dengan pelaksaanPilkades serentak di Kara-wang, masih menurut Bu-diantara, secara keseluruhanberjalan dengan lancar danaman, hal tersebut dikare-nakan semua pihak yang ter-kait, dari mulai tingkar Ka-bupaten sampai dengan Pa-nitia pelaksana, mampu be-kerjasama dengan baik dan

melakukan langkah-langkahyang maksimal sesuai dengantugasnya masing. Adapun ke-kisruhan yang terjadi dalambeberapa hari terkahir ini, me-nurutnya hal tersebut bagiandari dinamika politik yangtidak dapat terelakan.

“ semuanya berjalan denganbaik, dan kami di tim monitor-

ing juga menjalankan tugaskami sesuai dengan aturanyang ada,” tandas Budiantara.

Ajakan Polres tersebut men-dapat dukungan dari masya-rakat. Ketua Paguyuban Pe-muda Cikampek (PPC), Her-man Taufik, mendukung aja-kan yang disampaikan olehPolres Karawang. menurut-

Polres Ajak Masyarakat JagaKondusifitas Pasca Pilkades

nya kondusifitas dan keama-nan di Karawang merupakantanggungjawab semua ma-syarakat Karawang, oleh ka-rena itu dirinya juga mengajakagar masyarakat Karawangtidak terprovokasi oleh hal-hal yang berkaitan denganpelaksanaan pilkades di Ka-rawang. (Ssp)

BANDUNG- Ketua Pokja Pen-calonan Pilgub Jabar 2013 TetenSetiawan, menuturkan apabilaada peserta Pilgub Jabar yangdinyatakan tidak memenuhipersyaratan kesehatan makabisa diganti dengan bakal pa-sangan calon lainnya.

"Kalau dinyatakan tidak me-menuhi persyaratan keseha-tan, maka akan diganti deng-an calon lain. Tapi kita ber-harap tidak demikian," kataTeten Setiawan, usai menerimaberkas hasil pemeriksaan ke-sehatan peserta Pilgub Jabar2013 dari IDI Jabar, di KotaBandung, Jumat.

Ia mengatakan, hasil peme-riksaan peserta Pilgub Jabar 2013yang dilakukan oleh tim dokterdari RS Hasan Sadikin Bandungbersifat final.

"Itu artinya, nggak ada 'sec-ond opinion' atau tidak bisadiulang," kata Teten.

Sementara itu, Ketua Ikatan

Dokter Indonesia (IDI) Jawa Ba-rat dr Rulyanto menuturkan pi-haknya tidak bisa memberikanketerangan rinci tentang hasilkesehatan lima pasangan pe-serta Pilgub Jabar 2013.

"Intinya kami hanya melak-sanakan pemeriksaan saja se-tiap pasangan calon. Untukhasilnya, kita diserahkan keKPU Jawa Barat," kata dr Rul-yanto.

IDI Jabar, lanjut dia, juga tidakmemiliki kewenangan untukmenentukan apakah kelima pa-sangan peserta Pilgub Jabar 20-13 tersebut dinyatakan lolosatau tidak lolos dalam peme-riksaan kesehatannya.

"Mengenai seorang calon di-nyatakan lolos atau tidak lolospemeriksaan kesehatan, itu jugaKPU yang berwenang. Kami ini,ibaratnya hanya laporan pan-dangan mata saja," katanya.

Ketua Tim Dokter PemeriksaKesehatan Jasmani dan Ro-

hani Cagub/Cawagub Jabar,dr. Erwan Martanto menam-bahkan pihaknya telah bekerjakeras agar hasil pemeriksaanpeserta Pilgub Jabar bisa se-gera diselesaikan kepada KPUJawa Barat.

"Penyerahan hasil kesehatanini terbilang cepat karena kitaselalu membuat antisipasi. Ka-lau bisa dipercepat kenapa mestidiulur," ujar dr Erwan.

Ia menuturkan, usai pemerik-saan lima pasangan calon padaSabtu (24/11) hingga Minggu(25/11), pihaknya lantas me-nggelar rapat pleno pada hariSelasa (27/11) dan hasil rapattersebut diserahkan kepada Ika-tan Dokter Indonesia (IDI) yangselanjutnya kepada KPU Jabar.

"Kami telah bekerja seoptimalmungkin dalam pemeriksaan inidengan dibantu oleh tim dokteryang terlibat terdiri dari 24 dok-ter dan 16 orang perawat," ka-tanya. (ant)

Cagub/Cawagub Jabar TakLolos Kesehatan Bisa Diganti

Muhammad Nazaruddin

Teten Setiawan

Aiptu Ing Budiantara

Page 3: Edisi 01 Desember 2012

sabtu, 1 desember 2012 3

foto: ist

REHAB SEKOLAH: Satu sekolah yang mendapatkan dana bantuan rehabilitasi sekolah dari pemerintah pusat di Kabupaten Karawang.

Putus Kontrak Pemborong Nakal

KaraWaNG-Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Karawang mengancam akan memutus kontrak terhadap kontraktor atau pemborong yang tidak mampu menye-lesaikan pekerjaan gedung sekolah hingga 15 Desember mendatang. Ancaman ini disam-paikan Ketua Pengguna Anggaran Dinas Pen-didikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Karawang Rakhmat Gunadi, belum lama ini saat di temui harian Fakta di ruang kerjanya.

Dikatakan, selain ketepatan waktu dalam melaksanakan pembangunan, pihaknya juga akan melihat kualitas bangunan yang diker-jakan rekanan. Jika mengabaikan kualitas, pihaknya tidak akan segan-segan untuk me-mutus langsung kontrak kerja. “Akan saya putus kontrak. Kami tak main-main,” ancam Gunadi.

Gunadi juga menegaskan bahwa tindakan tegas memutus kontrak secara langsung itu merupakan sikap tegas Disdikpora.

Tidak ada alasan bagi kontraktor ataupun re-kanan untuk mengulur-ngulur waktu.

“Bukan hanya di putus kontrak jika tidak rampung. Saya ingin tahu sejauh mana peran pengusaha dalam mendukung program pe-merintah ini,” ujar Gunadi.

Sementara itu, upaya Pemkab untuk men-indak tegas rekanan yang nakal mendapat dukungan seorang warga. Wibisono salah se-orang warga mengaku setuju dengan langkah yang diambil Dinas pendidikan. Menurutnya, dengan begitu para rekanan tidak bisa serta merta begitu saja mengerjakan pekerjaannya.

“Ini langkah baik yang harus di-lakukan,” jelas dia. Se-

mentara,

dari data yang di dapat Fakta, tahun ini Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang masih saja menggarap DAK TA 2010

dan 2011, sebagai program luncuran selain DAK tahun 2012. Gunadi menambahkan, DAK yang diperoleh Kabupaten Karawang, pada tahun 2012 sebesar RP24.195.600.000,-. Anggaran ini meliputi rehabilitasi sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sementara dana pendamping bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) II hanya sebesar 64 juta.

Gunadi mengatakan, untuk dana pendamp-ing digunakan untuk membiayai anggaran teknis.

Sementara itu, anggaran DAK program lun-curan tahun 2010 digunakan untuk mem-biayai rehab ruang kelas sebanyak 21 ruang kelas di tingkat SMP, termasuk membeli kelengkapan sekolah. DAK luncuran tahun 2011, digunakan untuk merehabilitasi 19 ru-ang kelas ditingkat SMP dan rehabilitasi 147 ruang kelas sekolah dasar.

Sementara, DAK tahun 2012 ini digunakan untuk membiayai rehab ruang kelas sebanyak 141 ruang sekolah dasar dan 35 ruang kelas SMP.

Saat ini, imbuhnya, jika di hitung-hitung ada lebih dari 300 ruang kelas sekolah yang mendapat bantuan. Meski belakangan, Gu-nadi mengakui ancaman putus kontrak ter-hadap pemborong itu dimungkinkan tidak akan terjadi.Sebab Ia masih optimis bahwa program itu dapat selesai tepat waktu. Pasal-nya, rehab SD dan SMP yang kini sedang di-laksanakan, baik secara kontraktual maupun oleh komite sekolah, sudah mencapai 60 persen. “Makanya, kami optimis pada waktu-

nya semua pembangunan SD akan sele-sai,” kata Gunadi. (ton)

Polsek Klari Kekurangan Personil KaraWaNG- Kepala Kepolisian Sek-tor Kecamatan Klari Kompol Wahidin mengakui kekurangan jumlah anggota personel dalam menegakkan hukum di wilayahnya. Jumlah anggota personel di tingkat sektor ini tidak sebanding dengan jumlah penduduk.

“Saat ini dari jumlah penduduk den-gan jumlah personil tidak sebanding,” kata Kompol Wahidin saat ditemui Fakta Karawang, kemarin.

Saat ini jumlah personil kepolisian Pol-sek Klari sebanyak 61 Anggota. Semen-tara jumlah penduduk sudah mencapai 1,6 juta warga.

Dengan demikian, kata Wahidin, ke-beradaan jumlah personil itu dinilai tak sebanding dengan jumlah penduduk. “Idealnya mencapai 120 Personil. Jika didibandingkan dengan jumlah personil saat ini, bisa dikatakan tidak ada seten-

gahnya,” jelas Wahidin.Lebih lanjut, Wahidin mengungkap-

kan, perbandingan ideal jumlah personil yaitu 1 personil berbanding 400 warga.

Namun bagi Wahidin, minimnya jum-lah personil ini masih sangat dipahami.

Selama ini, minimnya jumlah personil itu tak lepas dari minimnya jumlah ang-gota Polri.

Sehingga, kekurangan personil itu tidak saja berlaku di Polsek Klari melainkan di polsek lain. “Polsek yang lain juga pasti kurang personel. Soalnya anggota Polri juga kurang,” tuturnya.

Sementara itu, meski Polsek Klari masih kekurangan anggota, kondisi keamanan Kecamatan Klari bisa dika-takan Kondusif. Berdasarkan catatan kriminal maupun gangguan keamanan selama dua tahun terakhir, Polsek Klari tidak menemukan Kasus yang menon-

jol. “Tapi Klari sampai saat ini masih kondusif. Selama dua tahun lebih saya disini belum pernah dihadapkan den-gan kasus yang menonjol,”paparnya. Wahidin juga mengatakan, dibanding-kan dengan Polsek lain, Polsek Klari merupakan wilayah yang masuk dalam kategori zona aman. “Jika harus dinilai dengan rengking, mungkin Polsek Klari rengking 5 setelah Polsek Kota, Teluk Jambe, Cikampek dan Renggas Dengk-lok,” ujarnya.

Wahidin menilai, Keamanan suatu wilayah bukan karena banyak atau sedikitnya jumlah aparat yang ber-jaga. Namun semua ditentukan dengan kondisi masyarakatnya sendiri. “ Asal masyarakatnya bisa terjangkau. Kitanya juga bisa melakukan pendekatan. Seh-ingga kondisi masyarakat ini bisa terus terkontrol,” pungkasnya. (zck)

KaraWaNG – Berawal dari an-tusias ibu – ibu rumah tangga yang tidak memiliki kegiatan dan tidak mempunyai keahlian. Himpunan wanita Karya (HWK) memberikan pelatihan serta memberikan ilmu, khusunya di bidang tata rias pen-gantin tradisional sunda secara gra-tis Kamis, (29/11).Selain itu tidak hanya program pelati-han secara gratis. Kumpulan Ibu-ibu yang tergabung dalam wadah HWK ini kerap menggelar pertemuan se-tiap satu bulan sekali dan pelatihan bakti hantaran serta memberikan pelatihan menata krudung.Ketua Himpunan Wanita Karya Ka-bupaten Karawang sekaligus penga-jar tata rias pengantin Ema Endang mengatakan, dari beberapa pro-gram kerja pengurus yang di berikan oleh HWK (himpunan wanita karya)

itu diharapkan peran ibu – ibu tidak saja hanya mampu mengurusi ru-mah tangga saja. Tapi sisi lain, para Ibu-Ibu dapat memiliki keahlian khusus di bidang tata rias. Hal serupa di tuturkan juga oleh ibu Tatin salah satu peserta tata rias pengantin dari Kecamatan Rengas-dengklok. Menurut dia, kegiatan seperti ini sangat membantu dan cukup baik.Apalagi, dengan mengikuti pelati-han tersebut, para Ibu-ibu bisa mendapatkan keahlian khusus di tengah kesibukan Ibu-Ibu mengu-rus rumah tangga. “Ya, senang seka-li, bisa mendapatkan ilmu dari cara merias pengantin, selain itu juga kan ini bekal untuk saya, mungkin nanti kedepannya saya bisa mem-buka usaha tata rias pengantin,” tu-tur Tatin. (dpn)

KaraWaNG- Sebanyak 43 pelaku usaha kecil dari 10 kabupaten/kota di Jawa Barat memperoleh pinjaman dana dari PT Pupuk Kujang, untuk membantu pengembangan usaha para pelaku usaha kecil tersebut. Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum PT Pupuk Kujang, Ade Suryanti, mengatakan penyaluran pinjaman tersebut digelar untuk melak-sanakan program kemitraan dan bina lingkungan perusahaan.

“Kami menyiapkan Rp1,4 miliar untuk membantu 43 pelaku usaha kecil,” katan-ya di sela Sosialisasi Penyaluran Pinja-man Dana Program Kemitraan PT Pupuk Kujang, di Karawang, belum lama ini. Dikatakannya dari 43 pelaku usaha kecil tersebut, sebanyak 24 pelaku usaha kecil diantaranya baru pertama diberi pinja-man dan 19 pelaku usaha kecil lainnya pemberian pinjaman lanjutan.

Menurut dia, penyaluran pinjaman kepada para pelaku usaha kecil yang tersebar di kabupaten/kota se-Jawa Ba-rat tersebut sudah rutin digelar oleh PT Pupuk Kujang.

Penyaluran itu sendiri dilakukan mela-lui beberapa tahap setiap tahunnya. Ta-hap sebelumnya pada 2012, pihaknya juga sudah menyalurkan pinjaman ke-pada 59 pelaku usaha kecil senilai Rp1,8 miliar.

Ia berharap pemberian pinjaman dana itu bisa meningkatkan usaha yang dige-luti para pelaku usaha kecil tersebut, dan pemasaran produksinya bisa menem-bus pasar nasional hingga internasional. “Jadi usaha mereka harus berkembang dengan adanya pemberian pinjaman dana ini, sehingga mampu meningkat-kan perekonomian mereka,” katanya.

Menurut dia Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT Pupuk Kujang send-iri sudah dilakukan sejak sekitar tahun 1990, bertujuan untuk membantu para pelaku usaha di Jawa Barat. Sejak tahun pertama digulirkannya program itu hing-ga kini Pupuk Kujang sudah menyalur-kan sekitar Rp116 miliar kepada 3.000-an pelaku usaha kecil. Selanjutnya, program itu akan terus digulirkan hingga tahun-tahun mendatang.

“Uang pinjaman yang kami salurkan itu bukan milik PT Pupuk Kujang, tetapi mi-lik pemerintah. Jadi harus dikembalikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pengembalian uang pinjaman itu maksi-mal dua tahun,” katanya. Untuk nominal pinjamannya per pelaku usaha, disesuai-kan dengan jenis usahanya. Hanya, pin-jaman itu maksimal sebesar Rp50 juta,” kata dia. (ant)

43 usaha Kecil dapat Pinjaman Pt Pupuk Kujang

Foto: Dendi Permana

MERIAS: Puluhan Ibu-Ibu saat mengikuti kegiatan pelatihan tata rias pen-gantin sunda yang di gelar himpunan wanita karya (HWK), belum lama ini.

Puluhan Ibu-ibu Ikuti Pelatihan tata rias

ilustrasi

Page 4: Edisi 01 Desember 2012

Sabtu, 01 Desember 2012 4Crazy Boys Bikin Pe-De

KARAWANG – Bagi sebagian kaum muda, fashion adalah sesuatu yang penting dalam penunjang penampilan dan peningkatan rasa percaya diri. Untuk itu, tak peduli berapa kocek yang harus dikeluarkan atau seberapa jauh tempat itu berada, dimana ada tempat penjualan fashion pasti dicari.

Seiring perkembangannya, kini kawula muda Karawang yang ingin melengkapi keper-cayaan dirinya dengan fashion (penampilan asik), tak usah galau. Untuk menunjang ke-butuhan itu, di kawasan Kota Karawang sudah hadir sebuah distro atau outlet penjualan baju bernama Distro Crazy Boys.

Beralamat di Jalan Syeh Quro Telagasari Karawang atau samping SMK PGRI Tela-gasari, kawula muda penggila fashion tak akan kesulitan me-nemukannya.

Yang menarik dari distro ini, selain aneka fashion yang disediakannya beragam dan asik-asik, juga didirikan oleh

anak muda. Dialah Lukito Bermantoro, SE (22), pemuda energik yang berani berino-vasi dan membuka usaha bi-dang fashion.

Berawal dari coba-coba, pe-muda ini kemudian menemu-kan ritmenya di bidang usaha yang satu ini. Dan kini, pelang-gannya pun sudah seabreg.

“Produk yang tersedia di sini terdiri dari berbagai merk yang sudah dikenal di kalan-gan anak muda. Seperti merk Kill side, Beat Eag, Dead Noise, Spec trun dan Read Axe,” ujarnya saat ditemui Fakta Karawang, Jumat (30/11).

Distronya, lanjut dia, me-nyediakan bermacam jenis pakain. Mulai dari kaos, baju, celana jins, acesoris, dompet juga topi. “Keunggulan dari ditro saya ini, adalah adanya bonus. Bagi pembeli yang pertama ka-linya belanja di atas Rp 300 ribu rupiah akan mendapatkan dom-pet menarik atau kaos musik. Harganya pun murah, mulai dari Rp 50 ribu sampai dengan Rp 100 ribu,” jelasnya. (cim)

Yamaha kembali mencetak prestasi mendunia di sosial media melalui Twitter. Da-lam sepekan, tiga produk dan parts Yamaha menjadi trend-ing topic worldwide Twitter.

Setelah fitur HI Bro pada New V-Ixion menjadi trend-ing topic worldwide Twitter di list pertama pada 21 Novem-ber lalu, dua produk Yamaha sparepart menyusul jadi topik pembicaraan terbanyak.

Adalah Yamaha Chain Lube dan asesoris single seater New Vixion yang berhasil masuk list trending topic worldwide Twitter. Yamaha Chain Lube di posisi teratas pada 23 No-vember dan single seater New V-Ixion di urutan keem-pat pada Selasa 27 Novem-ber.

"Overall kita bicara tentang produk dan parts Yamaha yang sudah dikenal dan di-terima konsumen khususnya anak muda melalui social me-dia. Dan pencapaian mend-unia di Twitter semakin mem-perkuat eksistensi Yamaha di sosial media," kata Indra Dwi Sunda, PR Corporate & Com-munication Head Yamaha In-

Yamaha Cetak Rekordi Twitter

donesia.Sebagai informasi, single

seater New V-Ixion berfungsi untuk menutup jok bagian belakang yang tidak terpak-ai agar terlihat lebih padat dan sporty. Penampilannya dirancang seperti single seat-er motor M1 yang digunakan Yamaha di MotoGP. Pemasan-gan single seater ini praktis dan tidak merusak jok motor.

Asesoris ini adalah new fresh look untuk V-Ixion baru.

Sedangkan Chain Lube ada-lah cairan rantai yang ber-fungsi membantu pelumasan rantai. Caranya dengan melu-masi rantai agar tetap lancar dan tidak seret, melindungi dari karat dan menjaga per-forma rantai tetap stabil baik dalam putaran rendah mau-pun tinggi. (net)

Honda CB 150 R SedotMinat Konsumen

Belum genap sebulan sejak pertama kali diperkenalkan pada Jakarta Motorcycle Show (JMCS) 2012, Honda CB150R StreetFire kebanjiran peminat. Tercatat hampir 2.500 orang sudah antre untuk membeli motor ini.

Honda CB150R Street-Fire akan diluncurkan se-cara resmi oleh AHM dalam waktu dekat. Seiring dengan banyaknya peminat model ini, AHM telah membuka pendaftaran melalui JMCS 2012 dan website komunitas perusahaan www.welove-honda.com.Dalam kurun waktu 1-23 November, ter-catat sebanyak 2.447 orang telah mendaftarkan diri un-tuk membeli Honda CB150R StreetFire.

Data ini nanti akan ditindak-lanjuti dengan menyediakan unit setelah produk terbaru Honda tersbeut diluncurkan secara resmi.

Dep-u t y G M S a l e s D i v i -sion AHM, Thomas Wijaya, mengatakan, besarnya mi-nat terhadap Honda CB150R StreetFire melebihi perkiraan perusahaan, apalagi model ini belum secara resmi dirilis ke pasar. "Kami akan berusa-ha memenuhi harapan pemi-

n a t model ini d e n g a n m e m p r i -oritaskan penyediaan unit setelah produk ini diluncurkan resmi," ujarnya dalam keterangan tertulis.

Berdasarkan catatan pe-rusahaan, peminat Honda CB150R StreetFire yang men-catatkan diri sebagian besar berasal dari pulau Jawa.

HondaCB150R StreetFire

dibeka-li mesin DOHC, 6 Speed Inheritance of CBR150R En-gine, dengan menggunakan New Innovative Truss Frame. (net)

PT CMNP Urung Akuisisi Tol Serpong-Balaraja

RuAS jalan Serpong-Balaraja batal diakuisisi PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) Tbk. Padahal sebelumnya, PT CMNP akan melakukan ek-spansi ruas tol baru pada akhir tahun ini. Dan rencananya, akuisisi itu akan dilakukan di salah satu ruas tol dalam kota.

Direktur PT CMNP In-drawan Sumantri mengata-kan pembatalan kedua ruas itu dilakukan menyusul hasil negosiasi dan pertim-bangan perusahaan atas masukan para pemegang saham.

"Pembatalan akuisisi ruas tol dalam kota disebabkan adanya ketidaksesuaian harga beli saham. Untuk Serpong-Balaraja kita pu-

tuskan batal masuk, karena sudah banyak investor lain yang berminat di ruas itu," ujar Indrawan dalam rilis-nya melalui email yang di-terima Fakta Karawang, Ju-mat (30/11).

Sebelumnya, perusahaan menyatakan akan masuk di ruas Serpong-Balaraja sebagai pemegang saham mayoritas. Namun rencana tersebut diubah dengan kemungkinan merevisi be-saran prosentase kepemili-kan saham, dengan alasan akan memprioritaskan in-vestasi di enam ruas tol da-lam kota.

Karena pembatalan es-kpansi di dua ruas itu, ka-tanya, saat ini perusahaan

tengah memfokuskan upaya finalisasi rencana akuisisi di satu ruas tol dalam kota Jakarta yang sudah dijajaki sejak lama. Sejak beberapa waktu lalu, perusahaan memang menyatakan akan mengakuisisi dua ruas tol eksisting.

Meski demikian, dia eng-gan menyebutkan ruas yang akan diakuisisi itu, dan kapan proses nego-siasi akan dirampungkan. "Saya harap bisa secepat-nya, akhir tahun ini, atau paling tidak awal tahun depan," tambahnya.

Selain fokus pada rencana akuisisi, perusahaan juga berencana mengakuisisi 30% saham PT Jasa Sarana

di ruas tol Bogor Outer Ring Road. Adapun total kepemilikan saham PT Jasa Sarana di ruas itu yak-ni sebesar 45%. Sedangkan 55% saham lainnya dimiliki oleh PT Jasa Marga.

Rencana akuisisi itu, di-targetkan rampung akhir tahun ini juga. Ruas tol BORR terdiri dari tiga sek-si sepanjang kurang lebih 11,5 kilometer. Untuk seksi satu, sepanjang 4 kilomete telah dioperasikan pada 23 November 2009 lalu.

Direktur Keuangan PT CMNP Suarmin Tioanwar mengatakan kebutuhan ang-garan untuk peningkatan nilai saham itu, diperkirakan sekitar Rp80-100 miliar.

Upaya peningkatan saham itu, akan dilakukan jika perhitungan traffic ruas tersebut memiliki potensi pertumbuhan yang cukup baik kedepannya. "Kita masih kaji rencana ini, bersama dengan pemegang saham yang lain," ujarnya.

Jika memungkinkan, ka-tanya, pembiayaan dua aksi korporasi tersebut, akan didanai dari belanja modal perusahaan tahun depan. Modal itu juga akan diguna-kan untuk membiayai pem-bebasan tanah ruas tol De-pok-Antasari, dan setoran modal di PT Jakarta Toll-road Development, dimana PT CMNP memiliki sekitar 8% saham didalamnya.

Saat ini, volume lintas ha-rian di seksi satu itu, telah mencapai 29.292 kendaraan per hari. Adapun target kont-struksi untuk seksi kedua dan ketiga diharapkan bisa dimulai tahun depan.(bay)

Denso Siapkan Pabrik BaruPT Denso Indonesia memulai pembangu-

nan pabrik baru komponen otomotif seluas 200.000 meter persegi di Cikarang, Bekasi, dengan nilai investasi mencapai Rp1,3 triliun.

Menteri Perindustrian Mohamad Sulae-man Hidayat mengatakan pabrik baru Denso tersebut ditargetkan mulai beroperasi pada Februari 2014.

Produk yang akan dihasilkan suku cadang kontrol mesin, seperti ECUs (Engine Elec-tronic Control Units) dan sistem kontrol VCT (Variable Cam Timing), alternator, dan suku cadang lainnya.

"[Pabrik baru Denso] ditargetkan akan menyerap tenaga kerja sebanyak 1.700 orang hingga 2015," ujar Hidayat dalam acara peresmian pembangunan (groundbreak-

ing) pabrik ketiga Denso di Kawasan Industri MM 2100 Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (30/11).

Produsen komponen otomotif Jepang tersebut sudah beroperasi di Tanah Air sejak 40 tahun lalu. Selama periode tersebut, Denso telah mengoperasikan dua pabriknya di kawasan Sunter, Jakarta Utara dan Cibitung, Bekasi, yang memproduksi air conditioning, radiator, busi, dan filter.

Dalam proses groundbreaking pabrik ketiga Denso, tampak hadir Dirjen Industri Ung-gulan Berbasis Teknologi Tinggi Kemenperin Budi Darmadi, President dan CEO Denso Corporation Japan Nobuaki Katoh, Presdir PT Astra Otoparts Johnny Darmawan, serta pejabat daerah setempat.(*)

Bakso Dawer,

Unggulan Indobakso

KARAWANG- Indobakso yang merupakan salah satu rumah kuliner di Karawang mempu-nyai satu sajian yang menjadi unggulan. “Bakso Dawer”, itu lah nama bakso yang diunggul-kan oleh Indobakso.

Cita rasa khasnya menjadi-kan bakso dawer menu faporit para pelanggan Indobakso. Hal ini seperti yang diung-kapkan oleh Rafiudin, pemilik Indobakso yang beroprasi di Warung Banbu, Karawang. “ Munu sajian kami yang paling difaporitkan pelanggan yaitu Bakso Dawer. Ini karena Bakso Dawer mempunyai cita rasa tersendiri,” ungkap Rafiudin saat ditemui Fakta Karawang, jum’at (30/11), di warung bak-sonya.

Cita rasa khas yang dimiliki bakso dawer ini ada karena bumbu yang digunakan un-tuk bakso dawer merupakan bunbu khusus. Ekstra pedas, ini merupakan rasa khas dari bakso dawer. “ di dalamnya itu kami campur dengan irisan cabe rawit, serta ada beberapa bumbu khas kami yang menjadikan bakso dawer ini berbeda dari yang lain,” pa-par Rafiudin.

Selain itu, pengusaha muda yang juga anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia

(HIPMI) ini juga menjelaskan, warung baksonya juga menya-jikan beberapa menu lainnya. Seperti, bakso boom, bakso rasa keju dan bakso rambutan yang juga menjadi menu khas Indobakso.

“ kami juga punya bakso boom, bakso rambutan dan bakso rasa keju. Selain itu ada juga mie ayam dan bakso komplit. Beberpa menu yang tidak ada ditemp[at lain mer-upakan cirri khas Indobakso. Tapi menu-menu lain juga ada yang sama dengan yang ada di warung bakso lain,” jelas Rafiudin.

Yuli seorang pelanggan In-dobakso yang sedang nikmat mencicipi bakso dawer men-gatakan, bakso dawer menjadi menu faporitnya di Indobak-so. (zck)

Foto: Cim

Lukito dengan baju produksinya

foto: net

Para buruh Yamaha tengah menyiapkan motor yang baru diproduksi

PT Denso siapkan pabrik baru

Tol Serpong-Balaraja

Page 5: Edisi 01 Desember 2012

cmyk

SABTU, 1 DESEMBER 2012 5

PONTIANAK - Indonesia termasuktiga negara terbesar di dunia kon-sumen rokok, sehingga pabrik rokokdari negara-negara kapitalis berlom-ba-lomba ingin masuk ke Indonesia,kata Penulis Buku "Muslihat KapitalisGlobal: Selingkuh Industri Farmasidengan Perusahaan Rokok", OktaPinanjaya.

"Di Indonesia sekitar 20 ribu orangsebelumnya terlibat dalam industrirokok, sebelum perusahaan besarrokok dalam negeri dikuasai olehperusahaan asing, dan bisa men-yumbang sekitar 10 persen dari totalAPBN," kata Okta Pinanjaya saatmenjadi pembicara bedah buku"Muslihat Kapitalis Global: SelingkuhIndustri Farmasi dengan PerusahaanRokok" di Pontianak, Jumat.

Menurut dia, kampanye antirokoktidak semata-mata bertujuan demikesehatan, tetapi ada sesuatu dibalikitu, yakni industri rokok AS ingin me-

nguasai pasar rokok di Asia terutamaIndonesia.

"Padahal sebelumnya, industri ro-kok kretek di Indonesia sudah adasejak 100 tahun lalu, tetapi denganmasuknya industri rokok luar, makasekitar enam ribu produsen rokokkelas menengah kecil di Indonesia'gulung tikar', kini dua perusahaanrokok asing sudah menguasai pabrikrokok dalam negeri, dengan mengua-sai sekitar 23 pasar dalam negeri,"ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Cikal Kal-bar Muhlis Suhaeri mengatakan, be-dah buku tersebut, bertujuan me-ngurai benang kusut selingkuh ka-pitalis global yang mengangkat temabesar, "perang terhadap tembakau",dengan harapan mampu membukabenang kusut itu.

Selain itu memberikan gambaranterang bagi masyarakat tentang apa

sebenarnya yang sedang terjadi, bagai-mana posisi Indonesia, sebagai sebuahentitas, negara penghasil tembakau,yang memberikan kontribusi bagi per-ekonomian nasional, di dalam per-tarungan global tersebut.

"Perang tembakau secaraglobal memang su-dah berlangsung la-ma, bahkan sejakperang dunia. Kinikelompok yang mena-makan diri antirokok se-makin kuat menancap-kan kukunya, lewat ber-bagai regulasi yang dibuatdi sejumlah negara," ujarnya.

Regulasi-regulasi itu turutdidorong oleh badan kesehatandunia WHO, terutama lewat "Frame-work Convention on Tobacco Con-trol (FCTC) atau konvensi kerangkakerja pengendalian tembakau.

"Tetapi di dalam FCTC itu tidak sertamerta bertujuan mulia demi kese-hatan, ada tujuan terselubung, yangmuaranya pertarungan kapitalisglobal un- tuk memperebutkan

pasar tembakau,"ungkap Muhlis.

Dalam isi klausulFCTC ternyata lebihberbicara pokok soalpengendalian suplaitembakau padatingkat hulu, pe-

ngendalian produksidan distribusi pada

tingkat hilir, beserta se-rangkaian kebijakan pen-

danaan sektor keuangan ditingkat global, daripada me-

wujudkan sistem kesehatan yang ter-jangkau oleh seluruh masyarakat dunia.

Menurut dia, dibalik itu semua, sa-lah satunya lembaga "Bloomberg Ini-

tiative" yang bermarkas di AS, lem-baga tersebut telah menyalurkandana ratusan juta dolar kepada ban-yak LSM, ormas, universitas maupunlembaga pemerintah, untuk men-dorong proses ratifikasi atau adopsikonvensi FCTC ke dalam perundang-undangan nasional pada lebih dari 50negara berkembang dan miskin, ter-masuk Indonesia.

"Di sisi lain, kita saksikan adanyakepentingan industri farmasi terha-dap pangsa pasar nikotin global, ka-rena FCTC adalah regulasi yang me-wadahi kepentingan ekspansi indus-tri obat global," ujarnya.

Muhlis menambahkan, jika diper-tajam lagi pertanyaannya, maka je-jaring kekuatan modal apa sajakahyang bertitik temu pada sosok Mic-heal Bloomberg, pendiri BloombergInitiative, kemudian siapa-siapa sajaindustri farmasi yang berada di balik

perang tersebut, dan bagaimanakahselingkuh itu terjadi?.

Untuk membuka benang kusut itu,maka munculnya buku "MuslihatKapitalis Global: Selingkuh IndustriFarmasi dengan Perusahaan RokokAS", kata Muhlis.

Kepala Bidang Pencegahan Pem-berantasan Penyakit danPenyehatan Lingkungan (P3 danPL) Dinas Kesehatan KotaPontianak, Saptiko mengatakan,Pemerintah Kota Pontianak dalammelindungi masyarakat yang tidakmerokok akibat asap rokok oranglain telah mengeluarkan PeraturanDaerah No. 10/2010 tentangKawasan Tanpa Rokok, seperti la-rangan merokok di lingkungan se-kolah, rumah sakit, tempat umum,ruang tertutup, dan tempatpelayanan publik yang sifatnyatertutup. (ant)

Indonesia Tiga Terbesar Komsumsi Rokok

TERBAIK PEREKAMAN E-KTPTERBAIK PEREKAMAN E-KTPTERBAIK PEREKAMAN E-KTPTERBAIK PEREKAMAN E-KTPTERBAIK PEREKAMAN E-KTPBANJARMASIN- Kemen-

terian Dalam Negeri menilaiKota Banjarmasin, Kaliman-tan Selatan, terbaik dalamperekaman data warga untukpembuatan kartu tanda pen-duduk elektronik atau e-KTPdi wilayah Indonesia bagiantengah.

"Dengan keberhasilan itu,maka Wali Kota BanjarmasinMuhidin, serta Kepala DinasKependudukan dan Catatan

Sipil (Disdukcapil) setempat,Rahmah Norlias dipanggilKemdagri ke Jakarta untukmenerima penghargaan ter-sebut," kata Kepala BagianHumas Pemkot BanjarmasinAkhmad Suleman kepadawartawan, Jumat.

Ia mengatakan pengharga-an tersebut benar-benar me-ngejutkan Wali Kota Muhi-din dan Kadisdukcapil Rah-mah Norlias.

Dengan penghargaan ter-sebut, kata dia, maka WaliKota Banjarmasin menerimahadiah mobil Toyota KijangInnova langsung dari MenteriDalam Negeri Gunawan Fau-zi. Penyerahan hadiah ini ber-langsung di Hotel Grand Sa-hid, Jakarta.

Prestasi ini, diakui Muhidincukup mengejutkan, karenaprogram e-KTP di kota se-tempat masih belum seratus

persen. Tetapi karena dila-kukan berbagai upaya, makakeberhasilannya memangcukup besar.

Daerah lain yang menerimahadiah adalah Bandung JawaBarat dengan mobil Avanza,dan urutan ketiga diraih KotaPalu Sulawesi tengah hadiahsebuah motor.Untuk wilayahIndonesia bagian Barat ter-baik diraih Jakarta Timur, ke-mudian Palembang. (ant)

KEMENDAGRI NILAI BANJARMASINKEMENDAGRI NILAI BANJARMASINKEMENDAGRI NILAI BANJARMASINKEMENDAGRI NILAI BANJARMASINKEMENDAGRI NILAI BANJARMASIN

diri terhadap figur putra terbaikbangsa yang memiliki kemam-puan, pengalaman, dukunganmasyarakat menjadi pemimpinnasional di masa mendatang.

"Aspirasi masyarakat yang ter-gambar pada sejumlah hasil sur-vei tentang calon presidenmemperlihatkan kecenderung-an sikap masyarakat," kata Ak-

bar Tandjung melalui siaranpersnya, di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, hasil surveidari beberapa lembaga

survei soal calon pre-siden menyimpulkanbeberapa nama dengantingkat elektabilitas ti-nggi tapi bukan berasal

dari partai politik.Mantan Ketua Umum

Partai Golkar ini mengim-bau, agar pimpinan par-tai politik lebih realitismenyikapi aspirasi ma-syarakat soal figur putraterbaik bangsa yang ter-ungkap dalam hasil sur-

vei mengenai calon pre-siden.

"Figurputra

terbaik calon presiden itu bisadatang dari partai politik sertabisa juga di luar partai politik.Bagaimana proses rekrutmenfigur terbaik itu, pada terserahpartai politik masing-masing,"kata Akbar.

Pada perkembangan politiksaat ini yang menuntut popu-laritas dan kemampuan serta ba-sis dukungan capres, menurutdia, partai politik harus mem-buka diri untuk mendapat du-kungan masyarakat.

Menurut dia, jika partai politiktidak memperhatikan aspirasidan kecenderungan masyarakat,maka masyarakat pemilih akansemakin jauh dari partai politik.

"Politik itu sangat dinamis. Peru-bahannya bisa saja dalam hitunganbulan atau hari," katanya.

Menurut Akbar, demikian jugadengan aspirasi masyarakat ya-ng semakin berkembang sejalandengan tipikal tokoh yang di-harapkan. Masyarakat, kata dia,melihat tokoh-tokoh yang di-harapkan dapat menjadi pe-mimpin nasional, tidak hanyaberada di dalam partai politiktapi juga di luar partai politik.

"Salah satu fungsi partai politik

yang penting adalah memper-siapkan kader dan tokoh untukmenduduki posisi atau jabatanpolitik, baik di legislatif maupuneksekutif, baik di pusat maupundi daerah. Karena itu, kaderisasisangat penting,? katanya.

Akbar melihat, kaderisasi dipartai-partai politik masih sangatlemah, sehingga sejumlah partaipolitik belum memunculkan to-koh yang menjadi harapan ma-syarakat, kecuali di beberapadaerah yang memunculkan pe-mimpin setingkat gubernur.

Kaderisasi untuk memuncul-kan pimpinan di tingkat nasio-nal, menurut dia, merupakanpekerjaan rumah partai politikyang harus dilakukan secara su-ngguh-sungguh.

Mantan Menteri Sekretaris Ne-gara ini menambahkan, kade-risasi dan rekrutmen calon pe-mimpin, merupakan bagian daripenguatan kelembagaan partaipolitik guna memperkuat kon-solidasi demokrasi.

"Dalam era konsolidasi politik kedepan, partai politik berperananpenting menjalankan fungsi uta-manya sebagai rekrutmen calonpemimpin," kata Akbar. (ant)

Akbar Imbau Parpol terbuka Pada Figur TerbaikJAKARTA- Ketua Dewan Per-

timbangan Partai Golkar AkbarTandjung mengimbau pimpin-an partai-partai politik agar

membuka

Akbar Tanjung

JAKARTA- Anggota Komisi XDPR Tengku Mohammad FaisalAmin mengatakan pemerintahharus bersikap tegas terhadapejekan suporter Malaysia yangberedar di situs Youtube.

"Pemerintah Indonesia dalamhal ini Kementerian Pemudadan Olahraga dan Kedutaan Be-sar Indonesia untuk Malaysiaharus bersikap tegas terhadapejekan yang beredar di Youtu-be," katanya di Jakarta, Jumat.

Meski menuntut sikap tegaspemerintah, politikus PartaiPersatuan Pembangunan (PPP)itu mengimbau kepada masya-rakat baik yang ada di Tanah Air

maupun di Malaysia untuktetap tenang.

Dia berharap masyarakat In-donesia tetap mengedepankansikap santun dan beradab mes-kipun menghadapi ejekan yangtelah melukai persaudaraanolahraga internasional dan na-sionalisme bangsa itu.

"Untuk suporter Indonesiayang berada di Stadion BuktiJalil untuk menyaksikan laga In-donesia-Malaysia dalam ajangAFF, Sabtu besok, agar tetap me-nampilkan wajah Indonesia yangsantun dan beradab," katanya.

Selain itu, dia juga menuntutFederasi Sepakbola Internasio-

nal (FIFA) untuk bersikap tegasterhadap suporter Malaysia ya-ng telah bersikap rasis danmenghina Indonesia.

"Sikap suporter Malaysia itusecara nyata telah melanggarArtikel 58 tentang Kode DisiplinFIFA yang memuat tentang dis-kriminasi dan rasis dalam se-pakbola," katanya.

Dalam video yang diunduh disitus Youtube pada 27 Novem-ber 2012, terlihat suporter Ma-laysia menyanyikan lagu yangdengan syair menghina Indone-sia. Video berdurasi satu menit48 detik itu telah dilihat lebih dari100 ribu orang. (ant)

Harus Tegas Sikapi Ejekan Malaysia

JAKARTA- Kepolisian NegaraRepublik Indonesia menemu-kan bendera Organisasi PapuaMerdeka (OPM) saat penang-kapan tujuh pelaku penembak-an dan pembakaran Polsek Piri-me, Kabupaten Lany Jaya, Pro-vinsi Papua, Selasa (27/11) pagi.

"Dari para pelaku ditemukanbarang bukti berupa laptop,senjata tajam dan beberapabendera baik bendera dalammaupun negara lain, termasukada beberapa benda yang di-larang keberadaannya di Re-publik ini, yaitu bendera or-ganisasi terlarang," kata KepalaBagian Penerangan Umum Di-visi Hubungan Masyarakat Ma-bes Polri Kombes Pol Agus Rian-to di Jakarta, Jumat.

Hingga Kamis (29/11), polisidibantu TNI berhasil menangkaptujuh pelaku penyerangan Pol-sek Pirime yang menyebabkangugurnya tiga anggota polisi.

"Pertama pada tanggal 27 No-vember 2012 sekitar pukul 10.00WIT dilakukan penangkapanorang berinisial WW di sekitarPirime. ?Satu orang yang di-tangkap itu, karena pada saatpenyisiran oleh teman-teman di

Papua yang bersangkutan di-temukan membawa senjata ta-jam jenis parang," kata Agus.

Saat akan dilakukan pemerik-saan, yang bersangkutan melawandan berusaha menyerang petugas.Akhirnya, orang itu dilumpuhkanoleh anggota Polri dengan mem-beri tembakan di kaki kiri.

Hingga saat ini, katanya, orang

tersebut masih dirawat di RSUDWamena."Pada tanggal 29 No-vember 2012?sekitar pukul 16.00WIT kembali ditangkap enam or-ang di Distrik Piramid masih wila-yah Jaya Wijaya. Dari mereka dite-mukan barang bukti," katanya.

Polisi hingga saat ini masihmemeriksa secara intensif tujuhorang tersebut.(ant)

Bendera OPM Kembali Diamankan

Foto : ist

Bendera Organisasi Papua Merdeka (OPM) berkibar saatperingatan Hari Ulang Tahun kelompok ini beberapa waktu lalu.

JAKARTA- Presiden Susilo Bam-bang Yudhoyono mengingatkanpara menteri yang berasal daripartai politik tetap bekerja pada2014 meski mendapat tugas dariparpolnya masing-masing saatpemilu tahun tersebut.

"Pegang teguh etika politikdan norma batas kepatutan.Tetap mengutamakan tugas dantanggung jawab saudara dankita sebagai pejabat pemerin-tah," kata Presiden saat mem-berikan pengarahan kepada se-luruh kepala daerah, Kapoldadan Pangdam dari seluruh Indo-nesia di Jakarta, Jumat.

Selain menteri, Presiden jugameminta hal yang sama kepadapara kepala daerah. Ia berpan-dangan mesti memiliki tugas daripartai politiknya masing-masingnamun tugas sebagai pejabatnegara yang melayani masyarakatharus terus dilakukan.

"Bagi jajaran anggota kabinetserta para gubernur, bupati,wali kota yang berasal dariparpol, ketika harus jalankanmisi politik 2014 mendatang,laksanakan sesuai denganketentuan undang-undang

sesuai peraturan lain yangberlaku," katanya.

Dalam kesempatan itu, Presidenjuga mengajak semua pihak da-lam kapasitasnya sebagai pejabatpemerintah baik di daerah mau-pun pusat untuk bisa memastikanpenyelenggaraan pemilu 2014lebih baik dibandingkan pemilusebelumnya.

"Saya ingin sampaikan marilahkita lakukan tugas dan kewajib-an pemerintah untuk sukseskanpemilu sesuai amanah uu yangdiatur eksplisit dalam undang-undang pemilu," katanya.

Kepala Negara juga meng-harapkan jajaran TNI dan Polridapat melaksanakan tugasnyamengamankan pemilu dan tetapmenjaga azas netralitasnya.

"Aktif melakukan sosialisasikepada masyarakat agar pemilulebih baik dibanding pemilusebelumnya. Semua abdi negaratermasuk jajaran pemerintahdalam pemilu harus benar-benarnetral dan mendidik. TNI danPolri, mereka tidak berpihak danmelakukan sesuatu yang keluardari aturan undang-undang danetika," tegasnya. (ant)

SBY: Jangan TinggalkanTugas Pada 2014

Susilo Bambang Yudhoyono

Page 6: Edisi 01 Desember 2012

cmyk

SABTU, 1 DESEMBER 2012 6BICARA

KARAWANG – Soal pelaya-nan Rumah Sakit Umum Dae-rah (RSUD) Karawang, KepalaDinas Kesehatan Karawangmengaku tidak bisa berbuatbanyak.

Kadinkes Karawang, dr.Yuska H, mengatakan, jami-nan kesehatan warga pra se-jahtera melalui program pe-merintah di RSUD Karawangmemang teknisnya tidak di-gulirkan untuk opersionalambulan pada urus pulangatau mengantar jenazahpasien.

Namun tak ditampiknya,jika operasional sarana am-bulan tersebut saat ini telahdigelontorkan untuk rujukankeluar dari RSUD Karawang.

Disinggung apakah pela-yanan RSUD Karawang kedepan akan digulirkan prog-ramnya hingga pelayananurus pulang jenazah? dr Yus-ka menyebutkan mengingatbanyak muncul usulan dankritik atas pelayanan sektorteknis tersebut, tidak menu-

tup kemungkinan jika peren-canaan operasional ambulanurus pulang jenazah akan di-jalankan nantinya bagi pasiendari kalangan pra sejahtera.

“Sementara ini, amubulanuntuk bawa mayat (jenazah,-red) pulang tidak dijamin,tapi ambulan untuk merujukkeluar dari RSUD. Terimaka-sih masukannya, ini akan ka-mi teruskan,” tulis Yuska.

Sementara, Deden Darman-sah, legislator PDIP Karawangdi DPRD Provinsi Jawa Baratdisela-sela resesnya di Keca-matan Rawamerta Karawangikut pula merespon kondisipelayanan urus pulang

jenazah di RSUD Karawangyang dikeluhkan warga daridapilnya ini, karena dianggapmembebani pasien gakin.

“Pakai ambulan yang sayasaja,” singkat Deden penuhmakna.

Sekedar diketahui, per 2011rekapitulasi pelayanan pa-sien miskin di RSUD Kara-wang yang didanai APBD I,

APBD II dan APBN (SKTMdan Cost Sharing) menyerapbiaya yang cukup fantastis.Kasus penanganan sektor SK-TM saja, dari sebanyak 33.298pasien yang ditangani di RS-UD Karawang sanggup me-nelan biaya RP 27.813 miliar.Sedangkan pada sektor CostSharing, dari 26.290 pasienditangani tercatat serapanangkanya Rp3.188 miliar.

Kecuali itu, khusus pena-nganan pasien miskin meng-gunakan Jamkesmas (APBN)anggaran yang digunakan diRSUD Karawang sudah tem-bus Rp25.433 miliar, dari 42.-603 pasien yang ditangani.Dan pada pemanfaatan SK-TM, RSUD Karawang sudahmelayani 20.924 pasien de-ngan total biaya yang

diserap Rp 18.598 miliar. Darikalkulasi dana itu, cukup be-ralasan pula reaksi urus pu-lang jenazah yang

masih dibebankan kepadapasien menimbulkan reaksi,kini. (alz)

Kadinkes Tak Bisa Berbuat Banyak

Foto: Cim

PELAYANAN: Bangunan RSUD Karawang tampak dari depan. Rumah sakit milik pemerintah daerah ini kini mendapat keluhan dari warga terkait pelayanan.

Foto: ist

RAPI: Bangunan Kantor Bupati Karawang Terlihat rapi dan bersih.

berapa alternatifnya, yaitu di-jual dengan catatan mengikutiprosedur berlaku,"kata legisla-tor yang juga Ketua Komisi ADPRD Karawang ini. KabagPerlengkapan Setda PemkabKarawang Hadis Herdiana ke-tika dikonfirmasi Fakta Kara-wang belum merespon banyakperihal tak dapat ditelusurinyabarang inventaris rusak beratitu. Ketika ditanya apakah Pem-kab Karawang sudah memben-tuk tim dari SKPD untuk men-cari aset hilang ini, Hadis cumameneruskan jawabannya un-tuk dikonfrontir di bagian asetDPPKAD. "Itu sebaiknya di-jawab DPPKAD, " kata KabagPerlengkapan.

Sementara, Fakta Karawangyang mencoba mencari kete-rangan atas kelanjutan aset ru-sak berat ke DPPKAD Kara-wang belum berhasil menemuipimpinannya. Namun berda-sarkan Catatan atas LaporanKeuangan Nomor 6.2.1.4.3,dituliskan aset lain-lain per 31Desember 2011 dan 2010 disa-jikan masing-masing Rp38,89miliar dan Rp44,18 miliar. Di-mana temuan 723 unit berupabarang inventaris rusak beratsetara Rp1,39 miliar tersebuttidak dapat ditelusuri kebera-daannya. (alz)

KARAWANG- Sebanyak 723unit aset berupa barang inven-taris yang kondisinya rusak beratdi lingkungan Pemkab Kara-wang senilai Rp1, 39 miliar dika-barkan tidak dapat ditelusurikeberadaannya.

Untuk itu, Legislator FraksiGolkar DPRD Karawang, H.Warman meminta Bupati AdeSwara segera membentuk timinventarisasi barang tersebutsebagai pertangungjawabanatas aset daerah.

"Kalau urusan barang inven-taris yang tidak dapat ditelusuri,itu perlu oleh Bupati digerakantim evaluasinya agar segera me-ngkolektifkan aset daerah itu,"jelas H Warman kepada FaktaKarawang, kemarin.

Kata dia, bentukan tim eva-luasi yang akan memonitor danmencari aset tak bisa ditelusurikeberadaannya tersebut harusmelibatkan semua SKPD. Sehi-ngga pemetaan untuk mengem-balikan barang inventaris milikdaerah itu kinerjanya dapat ber-jalan tepat sasaran.

"Tapi, kalaupun barang inven-taris ini terkumpul, dan ataurusak berat, sedianya bisa dia-lihkan untuk hal yang lebih pri-oritas. Sebab alokasi pemeli-haraannya akan lebih besar ke-timbang manfaatnya. Ada be-

Aset Pemkab Rp1,39 MTak Tahu Rimbanya

KARAWANG -Pembangunandi Kabupaten Karawang dinilailelet. Banyak proyek-proyekyang tak terlaksana denganbaik dan gagal dirampungkan.

Hal tersebut diungkapkanKetua DPRD Karawang, H.Tono Bachtiar. Kata dia, adakesan lamban dari eksekutifdalam hal pembangunan dikabupaten ini. Terlebih katadia, yang berhubungandengan pembangunaninfrastruktur.

"Jelas prihatin dong. Melihatkondisi seperti ini, saya menilaieksekutif lamban dalammelaksanakan pembangunan,”ujar Tono.

Bahkan Tono memaparkan,ada beberapa proyek yangjalan di tempat. Diamenyebut beberapa proyekyang jalan di tempat seperti,pembangunan jembatanAlun-alun Karawang,jembatan Tirtajaya, pening-katan kualitas Jalan Turi-Tempuran dan pem-bangunan akses vital lainnya.

“Padahal, Badan Anggaran(Banggar) DPRD bersamaTim Pelaksana AnggaranDaerah (TPAD) telahmengalokasikan anggaranlebih dari Rp 350 miliaruntuk pembangunaninsfrastruktur tersebut,”tegasnya.

Disebutkan Tono,berdasarkan kenya-taan di lapangan,pihaknya pesimisanggaran untukpembangunandapatterserap

secara optimal. Kata dia, jikakondisi ini dibiarkan, adaindikasi anggaran belanjapublik Rp 300 miliar tidakakan terserap. Dana tersebutdimungkinkan masuk ke sisalebih perhitungan anggaran(Silpa) pada akhir tahunnanti.

“Kondisi ini merupakanperulangan pelaksanaananggaran tahun sebelumnya.Sebab, pada tahun 2011 lalu,penyerapan anggaran belanjapublik hanya mencapai 60persen. Sedangkan anggaranbelanja pegawai terserap 100persen. Kondisi tersebutmerupakan bukti kontraproduktif kinerja eksekutif,”ujarnya. (bay)

Pembangunan diKarawang Lelet

Foto: Cim

TERMENUNG: Warga terpana melihat bangunan RSUD Karawang yang megah.

H. Tono Bachtiar

RSUD Persulit Pasien GakinPasien Meninggal SulitDibawa Pulang

KARAWANG – Keluarga pasien meninggal darigolongan pra-sejahtera tidak bisa langsungmembawa pulang jenazah ke rumah duka lan-taran tertahan kebijakan RSUD Karawang. PihakRSUD Karawang mempersulit kepulangan jena-zah lantaran keluarga tak mempu membayaruang ambulan sebesar Rp 392 ribu.

Kisah memilukan ini menimpa Marni, pasienyang semula dirujuk ke RSUD karena penyakitkanker payudara pada Senin 26 November 2012.Marni kemudian meninggal di RSUD itu padaSelasa 27 November 2012, pukul 07.00 WIB.

Namun, karena pasien Marni warga Desa SabajayaKecamatan Rengasdengklok, merupakan keluargapra sejahtera yang berobat dengan menggunakan

kartu jaminan kesehatan, pihak keluarga kemudiankesulitan untuk membawa jenazah Marni pulang.Hal itu dikarenakan pihak keluarga belum mem-bayar uang ambulan sebesar Rp 392 ribu.

Protes pun muncul Kaur Pemerintah DesaSabajaya, Aan Karyanto. Pihaknya tak terimadengan kebijakan RSUD Karawang, yang me-minta pungutan operasional ambulan bagi uruspulang jenazah pasien gakin Rp392.000.

“Saya harap Bupati Ade Swara bisa meninjauulang penggelontoran dana kesehatan pasienmiskin di RSUD Karawang. Sehingga sistemnyalonggar dan fleksibel untuk masyarakat prasejahtera,” ujarnya.

Kata dia, bukanlah prilaku etik dunia kesehatantatkala ada warga pasien pra sejahtera, dan ditak-dirkan meninggal dalam perawatan di rumah sakit,malah kemudian dipersulit pemulangan jenazah-nya. “Cuma lantaran ihwal pembayaran yang

belum dipenuhi pasien, ko susah amat sih,” ujarnya.Sedianya, Aan menegaskan, sebagai orang yang

menggunakan adat ketimuran seharusnya pe-nanganan rumah sakit untuk sosial itu, diarahkankelolanya bisa berlaku fleksibel. "Air mata pilukeluarga yang ditinggalkan belum lagi berhentimenetes, akan tapi mereka (keluarga Marni,Alm,red) yang pra sejahtera ini justru dibebankanlagi masalah lain. Yaitu kebingungan mengurusiopersional urus pulang jenazah yang baru bisadilakukan setelah memenuhi biayanya sebesartiga ratus sembian puluh ribu rupiah. Dan, tidakoleh kartu Jamkesmas," papar Aan Karyanto,sambil menyampaikan bukti kwitasi mengenailampiran pembayaran urus pulang dari RSUDKarawang itu sudah dikantonginya saat ini.

Dari kacamatanya, kendati Pemkab Karawangmemplot anggaran puluhan miliar bagi pelaya-nan pasien miskin di RSUD Karawang namun

bisa disimpulkan kalau manisnya duit ini takdirasakan masyarakat sepenuhnya oleh keluar-ga pra sejahtera, layaknya keluarga Alm. Marni.Bagi Aan yang selaku aparatur pemerintah desadi Karawang, untuk itu kebijakannya mem-buahkan protes dari pihaknya dan memintaalokasi sektor dana kesehatan pasien miskin diRSUD, sistemnya dapat didaur ulang sehingga

berimplementasi tepat sasaran dan bukanmengalir kepada orang-orang yang tidak berhak."Jujur saya jecewa dengan pihak humas RSUDKarawang yang tidak berpihak kepada pasiengakin, malah membantu kebijakan rumah sakit,seharusnya ini berlaku sebaliknya. Dari kejadiankemarin, saya akan melakukan protes ke BupatiKarawang atas kebijakan ini yang tidak berpihakpada pasien benar-benar gakin. Malah suruhbayar mobil ambulan RSUD. Gak dibayar, jenazahmalah gak di antar pulang," selorohnya. (alz)

Page 7: Edisi 01 Desember 2012

cmyk

SABTU, 1 DESEMBER 2012 7

PURWAKARTA - Serah terimajabatan (sertijab) dari Kasat Lan-tas lama AKP H. Agus Wahyudinke Kasat Lantas baru AKP WadiSa'bani berlangsung khidmadJumat, kemarin.

Acara yang digelar di Aula Pe-ngabdian Polres Purwakarta dipimpin oleh Wakapolres Pur-wakarta Kompol Santoso.

Dalam sambutannya, Waka-polres memberikan apresiasiterhadap kinerja AKP Agus se-lama menjabat sebagai Kasat-lantas di Polres Purwakarta.

Ia menilai, keberadaan Aguspun dinilai telah memberikanbanyak kontribusi selama ini."Banyak kontribusi yang diberi-kan oleh AKP Agus. Saya meng-akui keberhasilan berbagaiOperasi yang pernah di em-bannya dijalankan dengan baikdan terkesan sukses. Dan sayaatas nama pribadi dan seluruhjajaran Polres Purwakarta meng-ucapkan banyak terimakasihatas dedikasi yang tinggi yangsudah dilakukan oleh AKPAgus," paparnya.

Diketahui bahwa AKP H AgusWahyudin akan melajutkan tu-gasnya mejadi WakapolsekRengasdengklok.

Menurut Wakapolres, kriterialingkungan Kecamatan Rengas-dengklok memerlukan kriteriasosok seorang perwira sekaliberAKP Agus.

Sementara itu AKP Wadi Sa'-bani sebagai Kasat Lantas barumengatakan, akan melanjutkanprogram yang selama ini dinilai

berhasil, selain memperbaiki ke-kurangan yang belum dilaksanakanKasatlantas sebelumnya.

AKP Wadi juga mengaku telahmengenal sosok AKP Agus yangsebelumnya menjabat sebagaiKasat Lantas di Purwakarta "se-belumnya saya bahkan sudahmengenal baik sosok AKP Agus.

Dan tugas yang diemban beliauselanjutnya di RengasdengklokKarawang merupakan tugas be-rat dan sangat cocok ditempatiseorang perwira seperti AKPAgus," tuturnya.

AKP Agus Wahidin sendiri me-ngakui, selama bertugas di Pur-wakarta, Ia mendapat banyak

Jabatan Kasatlantas Diserahterimakansaudara. Namun Ia berpesankerja yang Ia pakai selalu meng-gunakan hati.

Sehingga Ia yakin keber-hasilannya selama menjabatsebagai Kasatlantas PolresPurwakarta akan tetap Ia pakaisaat bertugas di Karawang nan-tinya. (ega)

PURWAKARTA - Panitia Pe-ngawas Pemilihan Umum Ke-pala Daerah Kabupaten Pur-wakarta, Jawa Barat, memintamasyarakat ikut mengawasi ke-terlibatan pegawai negeri sipildalam politik praktis.

"Anggota Panwas Pilkada (Pa-nitia Pengawas PemilihanUmum Kepala Daerah) itu ter-batas. Jadi peran serta masya-rakat untuk ikut mengawasi ke-mungkinan adanya kecurang-an-kecurangan pada pilkadasangat kami harapkan," kataKetua Panwas Pilkada Purwa-karta, Didin Syafrudin, saat di-hubungi wartawan, Jumat.

Dikatakannya, keterlibatanpegawai negeri sipil (PNS) padaPilkada Purwakarta kemung-kinan bisa terjadi sebab bupatidan wakil bupati yang kini men-jabat mencalonkan kembali,masing-masing menjadi calonbupati.

Menurut dia, sebagai langkahpencegahan dalam mengatasikemungkinan adanya keterli-batan PNS di lingkungan Pe-

merintah Kabupaten (Pemkab)Purwakarta pada Pilkada tahunini ialah dengan menyampaikanimbauan ke Pemkab Purwakarta.

"Kami berharap jajaran PNSPemkab Purwakarta mendengarimbauan kami untuk tidak ikut-ikutan dalam politik praktis,"katanya.

Sementara itu, Pilkada Purwa-karta yang akan digelar Desember2012 diikuti tiga pasangan calonbupati dan wakil bupati.

Ketiga pasangan calon itu ma-sing-masing ialah Burhan Fuad/

Oni S Sandy (Partai Demokrat),Dedi Mulyadi/Dadan Koswara(Partai Golkar, PDIP, PKB, Ha-nura, Gerindra dan PDP), danDudung B Supardi/Yogie Moc-hamad (PPP, PAN dan PKS).

Agenda Pilkada Purwakartatersebut kini sudah memasukimasa kampanye. Ketiga pa-sangan calon bupati dan wakilbupati itu memulai masa kam-panye dengan memaparkan visidan misi melalui Sidang Pari-purna Istimewa DPRD Purwa-karta, 28 November 2012. (ant)

Panwas Minta Awasi PNS Berpolitik

PURWAKARTA- Ada fenomena menarik saatpasangan Dudung-Yogi (DUGI) melakukan kampanyedi Desa Babakan Kecamatan Kiara Pedes, kemarin.

Bendera berlambang moncong putih (PDIP)dikibarkan oleh seorang simpatisan yang mengakumendukung pasangan tersebut.

Padahal seperti diketahui, pasangan ini hanyadiusung oleh tiga parpol, yakni PAN, PKS dan PPP.

Sementara partai PKB dan PDIP merupakan partaipendukung pasangan Dedi - Dadan yang merupakanpasangan calon Incumbent.

Menanggapi hal itu, Ketua DPC PDIP PurwakartaAcep Maman justru marah besar. Ia bersamajajarannya akan segera melaporkan hal itu secepatnyake Panwaslu Purwakarta, "Secepatnya kita akan laporke panwaslu, karena itu sudah mengatasnamakanlembaga kami padahal PDIP sudah jelas mendukungpenuh pasangan Dedi-Dadan," papar Maman saatberbincang dengan Fakta (30/11) di kantornya.

Dikatakan Maman, selain akan melaporkan kePanwaslu, pihaknya juga akan melaporkan orang yangmengibarkan bendera PDIP dan bendera merah putihsaat kampanye kemarin ke pihak kepolisian, "Sayatahu orang yang mengibarkan bendera PDIP itungaku-ngaku kader PDIP padahal dia sudah dipecat,"tegas Maman.

Semua orang lanjut dia, berhak untuk mendukungcalon manapun, tapi tidak mengatasnamakanlembaga lain yang sudah jelas-jelas tidak mengusungcalon tersebut.

Sementara itu Sekretaris PDIP H.Marlin juga sangatmenyesalkan kejadian itu.Menurut dia tindakan ituada;ah sebagai bentuk propokator yang inginmengacaukan suasana, "PDIP sudah melaksanakanI-KTA sehingga semua kader PDIP yang resmi ada dantercantum di KPUD Purwakarta," katanya.

Dihubungi terpisah Ketua KPUD Purwakarta DeniAhmad Haidar saat dimintai tanggapan perihalmasalah ini mengatakan, pengibaran bendera PDIPsaat kampanye pasangan Dugi merupakan salah besardan melanggar aturan yang ada. "Ya jelas ,melanggar,cuma kalau mau lebih jelas coba hubungi kabidhukum KPUD saja," singkatnya. (Ega)

Pendukung DuGI ”Menyemut”PURWAKARTA – Pasangan calon Bu-

pati dan wakil Bupati nomor 1 (satu)Dudung B Supardi dan Yogie Mucha-mad menggelar kampanye terbuka,Jumat (30/11) di Lapang Babakan DesaBabakan Kecamatan Kiarapedes Ke-bupaten Purwakarta.

Kampanye terbuka hari pertama pa-sangan itu dihadiri ribuan massa baikdari internal partai pengusung; PPP,PAN dan PKS serta para simpatisan se-Purwakarta.

Hadir saat itu, sejumlah para petinggipartai. Mereka adalah Diding Syari-pudin Zuhri dari PPP, Buyung Ikhsandari PAN, dan Fanny Fatiah dari PKS.Ketiganya hadir sebagai juru kampanye.

Dudung B Supardi calon Bupatidalam orasinya mengajak

seluruh masyarakat agar memilihpemimpin yang berpihak kepada rakyatbukan pimpinan yang korupsi, danbukan pimpinan yang memberatkankehidupan masyarakat.

“Pemimpin jangan sampai memen-tingkan diri sendiri dengan adanyapenekanan terhadap bawahannya.Sehingga akan menimbulkan pergese-kan di masyarakat. PNS dan aparat desajangan diarahkan untuk mengikutikampanye karena jelas melannggarundang-undang, bila Dugi terpilih ma-ka sistem birokrasi akan diperbaiki,”kata Dudung dalam orasinya`

Bahkan Dudung dan Yogi sempatmenyindir jika ia terpilih maka di Pur-

wakarta tidak ada lagi berhala(Patung).

Selain itu, kesejahteraan masyarakatharus bisa diperhatikan dengan me-ngembangkan usaha masyarakat kecilsehingga perekonomian masyarakatdapat bangkit. Pembangunan infras-truktur yang ada di Kabupaten Pur-wakarta bukanlah pembangunan per-orangan, melainkan hasil pembangun-an pemerintah, yang telah diprogram-kan. “Jadi sangat disayangkan ketika halpembangunan tersebut berjalan diakuioleh diri sendiri,” ungkapnya.

Terlebih lagi, kaum agama seperti kyai,ustadz dan d’ai harus diperhatikan.Ketika banyaknya tokoh agama di Pur-wakarta mengapa harus menggunakanpenceramah dari luar Purwakarta. Be-gitu juga dengan seniman Purwakartakita berdayakan sehingga se-niman Purwakarta dapat

diperhatikan.Pimpinan Pondok Pesantren Al Islam

Kyai Haji Syah Alam Ridwan mengata-kan sudah tiba saatnya masyarakatPurwakarta memilih pemimpin yangtidak gemar mendirikan patung. Karenadari zaman nabi hal tersebut sudahdilarang. “Jadi pilihlah pemimpin yangberagama dan berakhlak baik dan sam-pai saat ini hanya Dugi yang memenuhikriteria itu,” ujarnya. Acara yang ber-langsung sekitar dua jam itu berlang-sung secara aman dan tertib.Massapendukung kembali berkumpul dimasjid agung wanayasa untuk me-laksanakan solat jumat yang kemudiankembali berkompoy menuju poskoDugi. (Ega)

Bendera PDIPBerkibar di

Kampanye DUGI

MENYEMUT :Pendukungpasangancalon Bupatidan wakilBupati nomor1 (satu)Dudung BSupardi danYogieMuchamad'menyemut"di lapangBabakanDesaBabakanKecamatanKiara PedesJumat (30/11).

Foto: Ega Nugraha

KIBARKAN : simpatisan pasangan DUGI saatmengibarkan bendera Partai Demokrasi Perjuangan.

RAMAH TAMAH :AKP AgusWahyudin (kiri)melakukanramah tamahusai melakukanserah terimajabatan di AulaPengabdianPolresPurwakarta,kemarin.

ilustrasi

Foto: Ega Nugraha

Foto: Ega Nugraha

Page 8: Edisi 01 Desember 2012

cmyk

SABTU, 1 DESEMBER 2012 8

Total HartaMencapai 3,6 Miliar

BEKASI- Calon Wali Kota Bekasiyang diusung Partai Demokrat, AwingAsmawi, merupakan kandidat terka-ya di antara kandidat yang lain dengankekayaan lebih dari Rp60 miliar.

"Rinciannya, harta tak bergerak be-rupa tanah dan bangunan Rp52 mi-liar, harta bergerak berupa alat trans-portasi Rp1 miliar lebih, giro dansetara kas lainnya Rp6,8 miliar lebih,piutang Rp2 miliar, dan hutang Rp1miliar lebih," ujar Ketua Komisi Pemi-lihan Umum (KPU) Kota Bekasi, Tuba-gus Hendy Irawan, di Bekasi, Rabu.

Kandidat dengan harta terbanyakkedua adalah calon wali kota pe-tahana yang diusung Golkar, RahmatEffendi, dengan total harta kekayaanmencapai Rp3,6 miliar.

"Rinciannya, harta tak bergerakRp2,4 miliar lebih, harta bergerakRp710 juta, hata bergerak lainnyaseperti peternakan dan perkebunanRp200 juta, giro dan setara kas lainnyaRp758 juta lebih, piutang Rp16 jutalebih," katanya.

Pada urutan ketiga adalah calonwakil wali kota pasangan Awing, AndiZabidi, dengan total harta kekayaanmencapai Rp3,3 miliar lebih.

"Rinciannya, harta tak bergerak Rp2miliar lebih, harta bergerak Rp877juta, harta bergerak lainnya Rp224juta, giro dan setara kas lainnya Rp200juta lebih," katanya.

Calon Wali Kota Dadang Mulyadiyang diusung Gerindra memiliki hartakekayaan mencapai Rp2,3 miliar lebihyang membuatnya berada di urutankeempat kandidat terkaya. "Rincian-nya, harta tidak bergerak Rp1,6 miliarlebih, harta bergerak Rp139 juta lebih,giro dan setara kas Rp40 juta lebih, suratberharga Rp433 juta lebih," katanya.

Kandidat independen Salih Manga-

ra berada pada urutan kelima dengantotal kekayaan mencapai Rp1,1 miliarlebih. "Rinciannya, harta tidakbergerak berupa tanah dan bangunanRp614 juta lebih, harta bergerak Rp465juta, harta bergerak lainnya selainmobil Rp5 juta, surat berharga Rp101juta," ujarnya.

Pasangan Dadang Mulyadi, LuckyHakim, berada pada urutan keenamdengan mengantongi kekayaan se-besar Rp1 miliar lebih. Artis sinetrontersebut memiliki rincian harta takbergerak Rp700 juta lebih, harta ber-gerak Rp220 juta, hata bergerak lain-nya Rp6 juta, giro setara kas Rp110 juta.

Calon Wakil Wali Kota usunganPDIP, Anim Imamudin, berada di urut-an ketujuh dengan mengantongi ke-kayaan total Rp900 juta lebih yang t-erdiri dari harta tidak bergerak Rp935

juta lebih, giro setara kas lainnya Rp14juta lebih.

Urutan kedelapan adalah pasanganRahmat Effendi, Ahmad Syaikhu, de-ngan mengantongi kekayaan Rp620juta lebih yang terdiri dari harta tidakbergerak Rp504 juta lebih, harta ber-gerak Rp228 juta, harta bergeraklainnya Rp23 juta lebih, giro dan se-tara kas lainnya Rp69 juta.

Urutan kesembilan adalah calonWakil Wali Kota Bekasi pasangankandidat independen Salih, AnwarAnsori, mengantongi kekayaan Rp262juta yang terdiri dari harta tidak ber-gerak Rp60 juta, harta bergerak Rp118juta, harta bergerak lainnya Rp14 juta,giro dan setara kas Rp70 juta lebih.

Sedangkan Calon Wali Kota Bekasiusungan PDIP Sumiyati MochtarMohamad menduduki peringkat ter-

akhir dengan total kekayaan minusRp235 juta yang terdiri dari harta tidakbergerak Rp1,1 miliar, giro setara kasRp75 juta, dan hutang pinjaman Rp-1,4 miliar lebih.

Menurut Hendy, hasil audit Lapor-an Harta Kekayaan PenyelenggaranNegara (LHKPN) milik 10 calon walikota dan wakil wali kota tersebut di-lakukan oleh Komisi PemberantasanKorupsi (KPK).

"Hasilnya kita terima pada 27 No-vember kemarin," ujarnya.

Menurut dia, dasar hukum LHKPNdi antaranya Undang Undang Nomor28 Tahun 1999 tentang PenyelenggaraNegara yang bebas korupsi, kolusi,dan nepotisme (KKN) dan UU Nomor12 Tahun 2008 tentang Perubahankedua atas UU Nomor 32 Tahun 2004tentang Pemerintahan Daerah.(ant)

Awing Calon Walkot Terkaya

Walikota Bekasi Kehilangan Uang 400 JutaBEKASI- Harta milik Wali Kota Bekasi,

Rahmat Effendi, mengalami penyusut-an sekitar Rp400 juta dari tahun 2010.

Hal itu terungkap berdasarkan rilishasil audit Laporan Harta KekayaanPenyelenggaran Negara (LHKPN) yangdiumumkan Komisi Pemilihan Umum(KPU) Kota Bekasi, di Bekasi, Rabu.

"Jumlah harta Rahmat Effendi padasaat menjabat Wali Kota sebesar Rp4miliar lebih. Tapi pada pencalonan

sebagai wali kota 2013-2018 menjadiRp3,6 miliar lebih," kata Ketua KPU KotaBekasi Hendy Irawan.

Menurut Hendy, harta bergerak milikRahmat pada 2010 sebesar Rp710 juta,harta bergerak lainnya Rp80 juta, girodan setara kas lainnya Rp762 juta lebih,piutang Rp16 juta lebih.

Sedangkan, harta politikus Golkartersebut pada saat ini mencapai Rp3,6miliar. Rinciannya, harta tak bergerak

Rp2,4 miliar lebih, harta bergerak Rp710juta, harta bergerak lainnya sepertipeternakan dan perkebunan Rp200juta, giro dan setara kas lainnya Rp758juta lebih, piutang Rp16 juta lebih.

"Memang terjadi sedikit penyusutandari 2010 lalu," katanya.

Menurut Hendy, hasil audit tersebutdilakukan Komisi Pemberantasan Ko-rupsi (KPK) dengan dasar hukum di-antaranya Undang Undang (UU) Nomor

28 tahun 1999 tentang PenyelenggaraNegara yang bebas Korupsi Kolusi danNepotisme (KKN) dan UU Nomor 12Tahun 2008 tentang Perubahan keduaatas UU Nomor 32 Tahun 2004 tentangPemerintahan Daerah.

"Hasil audit ini perlu disebarluaskankepada masyarakat mengingat Rahmatsaat ini sebagai pejabat publik yangakan kembali diusung menjadi walikota berikutnya," katanya.(ant)

Rahmat Effendi

Kami telah mengalokasikan ang-garannya karena pemerintahmemang sedang minus anggar-an untuk keperluan tersebut,"

HENDY IRAWAN, Ketua KPU Kota Bekasi

Seragam Pengaman PilkadaSipa Difasilitasi Oleh KPU

BEKASI- Komisi PemilihanUmum (KPU) Kota Bekasi, JawaBarat, bersedia memfasilitasiseragam bagi 6.952 personel Per-lindungan Masyarakat (Linmas)setempat untuk agenda penga-manan Pilkada 16 Desember.

"Kami telah mengalokasikananggarannya karena pemerintahmemang sedang minus anggaranuntuk keperluan tersebut," ujarKetua KPU Kota Bekasi, HendyIrawan, di Bekasi, Rabu.

Menurut dia, seragam Linmasyang akan disediakan tidak be-rupa seragam dinas Linmas pa-da umumnya yang berwarnahijau, namun berupa kaos jenispolo bercorak KPU.

"Mereka akan menggunakankaos tersebut saat menjaga ke-amanan di 3.476 Tempat Pe-mungutan Suara (TPS) yang ter-sebar di 56 wilayah kelurahandan 12 kecamatan," ujarnya.

Menurut dia, satu TPS akandijaga oleh dua petugas Linmasdibantu aparat kepolisian se-tempat.

Secara terpisah, Kepala Badan

Kesatuan Bangsa, Politik, danPerlindungan Masyarakat (Kes-bangpolinmas) Kota Bekasi,Agus Dharma, mengatakanbahwa dana yang dianggarkanAPBD Kota Bekasi tahun 2012tidak mencukupi. Akibatnya,tidak semua anggota mendapat-kan seragam tersebut.

"Karena tidak semuanya me-nerima, untuk pengamanan diTPS nanti anggota Linmas tidakmenggunakan seragam. Melain-kan menggunakan kaos yangdidistribusikan Komisi Pemilih-an Umum ke masing-masingTPS. Untuk pembedaan, akandipasang penanda informasibahwa mereka bertugas sebagaipengaman," katanya.

Menurut dia, anggaran yangdimiliki Pemkot Bekasi pada AP-BD 2012 hanya mencukupi un-tuk membiayai pembuatan 700seragam Linmas.

"Daripada terjadi keirian darisebagian kalangan yang belummenerima, jadi untuk semen-tara mereka akan gunakan sera-gam KPU dulu," katanya.(ant)

Menperin Apresiasi InvestasiDenso Senilai Rp 1, 3 TBEKASI- Menteri Perindus-

trian MS Hidayat apresiasi pem-bangunan pabrik ke tiga PT Den-so Indonesia dengan nilai in-vestasi sejumlah Rp1,3 triliunatau senilai 110 juta dolar AS.

"Tentunya akan menambahtenaga kerja sejumlah 1700 or-ang belum termasuk investasiikutan di industri sub kompo-nen atau Tier 2 nya," kata Men-teri Perindustrian MS Hidayatdalam sambutannya di pem-bukaan pembangunan pabrik ketiga PT Denso Indonesia di Be-kasi, Jawa Barat, Jumat.

Dia mengatakan pembangun-an pabrik itu akan berkontribusibesar bagi perekonomian Indo-nesia karena akan menambahinvestasi, karyawan dan me-ningkatkan jumlah pemasoklokal dalam kegiatan produksi.Hal itu menurut dia akan men-dukung pertumbuhan industrinasional.

"Secara nasional saat ini adasekitar 1.400 industri komponenyang tergolong dalam industrikomponen Tier 1, Tier 2, dan Tier3," ujarnya. MS Hidayat me-ngatakan, pembangunan pabrikitu juga akan menjadi bahantransfer teknologi serta pengem-bangan sumber daya manusia dibidang industri otomotif.

Senior Executive Director un-tuk Bisnis Thermal System Den-so Corporation Jepang, AkioShikamura mengatakan Densoakan meningkatkan rasio pro-duksinya di Indonesia denganpenambahan kapasitas produk-sinya tersebut. Hal itu menurutdia akan memberikan pe-

layanan yang lebih baik kepadapelanggan serta menaikkan kon-tribusi pada perekonomian In-donesia yaitu meningkatkaninvestasi dan penyerapan te-naga kerja.

"Denso yakin Indonesia akanmenjadi salah satu pasar yangakan terus berkembang di Asia,"kata Senior Executive Directoruntuk Bisnis Thermal SystemDenso Corporation Jepang, AkioShikamura.

President Komisaris PT AstraOtoparts Tbk Johnny Darma-wan mengatakan PT Denso In-donesia menjawab tantanganuntuk melokalkan komponen-komponennya di Indonesia. Halitu menurut dia terkait denganperkembangan Indonesia yangpositif untuk industri otomotifdan komponennya.

Dia mengatakan, ada tantang-an yang harus diselesaikan In-donesia yaitu perbaikan infras-truktur dan peraturan.

Pabrik tersebut dibangun di ataslahan seluas 20 hektare dan akanmulai beroperasi pada bulan Feb-ruari 2014. Pabrik itu direncana-kan akan memproduksi suku ca-dang kontrol mesin seperti ECUs(Engine Electronic Control Units)dan sistem kontrol VCT (VariabelCam Timing), alternator, starter,dan suku cadang lainnya.

Dalam acara itu turut dihadiriPresident dan CEO DensoCorporation Japan NobuakiKatoh, President Komisaris PTAstra Otoparts Tbk JohnnyDarmawan, Presiden DirekturPT Denso Indonesia YutakaYamanouchi. (ant)

foto: ist

SIGAP : Keberadaan anggota linmas dalam pengamananPilkada sangat mambantu,

foto: ist

MILIYUNER : H. Awing (baju putih) tengah berfoto bersama dalam sebuah acara.

Page 9: Edisi 01 Desember 2012

cmyk

SportSABTU, 1 DESEMBER 2012 9

Foto: net

MENGAUM: Dengan pemain yang solid, Maung Bandung mengaum dan siap membawa piala liga ke Bandung. Tampak para pemeain baru Persib.

Persib Siap Melesat!Dana Rp 20 M SudahTercover

PERSIB Maung Bandung sudah siapberkompetisi di liga musim 2013 men-datang. Dana sebesar Rp 20 milyaryang dibutuhkan untuk memaksimal-kan squad, dipastikan hampir seratuspersen siap.

“Sekarang tinggal mematangkan tim.Soal dana sudah bukan lagi menjadimasalah besar yang akan menghadang

Persib,” ujar Direktur Marketing PTPersib Bandung Bermartabat (PBB) MFarhan, Jumat (30/11).

Dijelaskan Farhan, dari kebutu-han itu, 60 persen di antaranyaterpenuhi oleh dana segar darisponsor. "Enam puluh persennyasudah tercover oleh sponsorship,"lanjut Farhan.

Untuk menutupi kebutuhan timdan perusahaan, jelas Farhan, berbagailangkah dilakukan. Contohnya denganmengefektifkan penjualan merchandise

dan tiket pertandingan."Sponsor yang ada di jersey klub besar

seperti Manchester United atauReal Madrid, itu hanya menutupi50 persen dari kebutuhan tim. Si-sanya dari penjualan merchan-dise dan lain-lain. Itu yang seka-rang berusaha kita kembangkan,"ucapnya.

Sekitar 60 persen kebutuhan itudidapat dari enam perushaaan yangakan jadi sponsor Persib. Tiga di anta-ranya sudah resmi yakni PT Daya Adi-

cipta Mustika, Kopi ABC, dan Corsa. Tigalainnya segera resmi jadi sponsor Persibdan penandatangan kontrak kerja samadilakukan malam ini.

Disinggung soal anggaran yang sudahdigelontorkan untuk kebutuhan kom-petisi musim, Farhan tidak bisa menye-but secara rinci. Namun yang jelas,sebagian anggaran sudah digelontorkanuntuk belanja pemain.

"Itu juga tidak semuanya dibayarkankarena kontrak dibayarkan bertahap,tidak sekaligus," jelas Farhan. (net)

BEBERAPA hari setelahSebastian Vettel memasti-kan gelar juara dunia, mun-cul kontroversi yang diga-dang-gadang membuat ti-telnya terancam melayang.Tetapi kini Vettel diyakiniakan tetap bertahan sebagaijuara dunia F1 2012.

Vettel diduga telah mela-kukan manuver ilegal dalambalapan penentu musim ini,GP Brasil, yang mana mem-buatnya bisa terkena sanksipenalti waktu. Ini pada pro-sesnya dapat membuat pe-balap Red Bull itu kehilangangelar.

Jika gelar Vettel dicabutmaka predikat kampiunakan jatuh ke FernandoAlonso yang membela Fer-rari. Tim itu pula yang dise-but telah meminta klarifikasiresmi ke FIA mengenai apa-kah Vettel telah melakukanpelanggaran atau tidak.

Terkait hal tersebut, saat inisejumlah media, di antara-nya Telegraph dan Auto-sport, sudah santer menye-but kalau Vettel akan tetapmempertahankan gelar jua-ranya. Tindakannya di GPBrasil dinilai tidak melanggarperaturan sehingga tidakmemenuhi kriteria untukmenjadi sebuah perkara.

Hal itu terindikasi salahsatunya dari ucapan Direk-tur Balapan Charlie Whitingdalam wawancara kepadaAuto Motor und Sport, yangkemudian dikutip olehGuardian.

"Dalam kejadian Vettel, diantara lampu kuning tera-khir dan lampu hijau adabendera hijau yang dikibar-kan. Jaraknya di sini adalah350 meter. Vettel meresponbendera itu dan melakukansemuanya dengan benar,"kata Whiting.(net)

Sebastian Vettel

Gelar Vattel Terancam!

TAK lama lagi, Maung akan dile-paskan dari kandangnya. Untukmenerkam semua lawan, kini tar-ing-taringnya diasah, dipertajam.Salah satunya, Kenji Adachihara.Pemain asal Negeri Sakura, Jepangini, merupakan harapan baru un-tuk bisa menerkan dan mencabik-cabik semua lawan di musim kom-petisi mendatang.

Jelang perhelatan musim 2013-2014, kondisi pemain bermatasipit ini kian fit. Dari berbagai sesilatihan dan uji coba, termasukuji coba terakhir melawan Tange-rang All Star, Kenji memperlihat-kan kebugarannya, plus keta-jamannya. Dan kini, pihak ma-nagemen pun menyatakan si-kap optimistisnya pada pemainyang satu ini.

“Kondisi Kenji kian fit. Diper-kirakan dia bisa tampil di InterIsland Cup 2012,” ujar dokter timPersib, Rafi Ghani.

Turnamen pramusim yang di-gagas PT Liga Indonesia ini akandigulirkan mulai 1 Desembermendatang. Persib berada digrup B bersama Persidafon Da-fonsoro, Gresik United dan Per-

sepam Madura United. Babakpenyisihan Grup B dijadwalkanpada 1-5 Desember.

Kenji mengalami cedera saattim Persib melakukan pemu-satan latihan di Ciamis, Oktoberlalu. Rafi menampik jika cederaotot paha kanan yang dialamiKenji adalah cedera bawaan saatstriker ini masih berkostum Per-siba Balikpapan.

“Dilihat dari cederanya, mun-cul saat pemusatan latihan diCiamis itu. Sekarang Kenji sudahbergabung latihan dengan re-kan-rekannya dan ketika dita-nyakan bagaimana kondisi ce-deranya, ia (Kenji) mengangkatibu jarinya pertanda bahwa iasudah bisa melanjutkan latihandan tidak merasakan nyeri lagi,”papar dokter yang akrab disapaOm Bebo ini.

Cedera Kenji kembali kambuhsaat ia diturunkan dalam turna-men Celebes Cup, awal Novem-ber silam. “Dia kan ternyatabelum pulih dari cedera tapiturun di Celebes dan kambuh.Traumanya masih ada saat ke-marin latihan,” tandasnya. (net)

Taring Maung punKian Tajam

foto: net

LATIHAN: Kenji in action diperkirakan dia bisa tampil di InterIsland Cup 2012.

MAUNG Bandung sudah me-ngaum. Seperti bangun dari ti-dur, tim besutan pelatih JajangNurjaman ini sudah “lapar” daningin segera melahap semua mu-suhnya. Seorang pemain peng-gedor pun sudah “ready”.

Dialah Naser Al Sebai. Pemainasal klub Tripoli Sporting ClubLebanon ini merupakan sosoktipikal penggedor yang diincarMaung Bandung untuk menun-jang squad yang saat ini telahsolid.

“Tidak ada masalah denganNaser. Dia bisa langsung mela-kukan penandatanganan kon-trak dengan Persib Bandung.Kami hanya perlu membayarkompensasi 1 bulan gaji kepadaklub Naser sebelumnya, TripoliSporting Club Lebanon,” ujaragen yang membawa Naser Al

Mesin Pendobrakpun“Ready” Dilesutkan

Sebai, Francis Yonga.Untuk bisa keluar dari klub

asalnya itu, ada klausul khu-sus. Yakni, kontraknya sampaiselesai kompetisi, bulan Ok-tober. “Jadi hanya bayar kom-pensasi 1 bulan gaji saja,” lan-jut Yonga.

Naser sempat mengikuti se-leksi di Arema Indonesia dantampil di Trafeo Persija-Arema-Persipura. Namun pelatih Are-ma, Rachmad Darwaman tidakmerekomendasikan untuk me-ngambil Naser.

“Kemarin sebetulnya dia se-leksi di dua posisi, center backdan gelandang bertahan. Pe-latih lebih suka dia jadi centerback, tapi posisi itu di Aremasudah penuh,” tutur Yonga.

Kemudian Yonga mengakubahwa Persebaya Surabaya

menghendaki Naser untukbergabung. Belum tiba di Su-rabaya, Selasa (27/11) malamkemarin Persib menghubu-nginya dan memintanya da-tang ke Bandung.

“Persebaya liat dia main waktudi Jakarta, langsung minta diagabung. Kemarin dalam per-jalanan, baru di bandara sudahditelepon Persib. Jadi langsungke sini,” papar Yonga.

Soal harga, Yonga menyebut,itu bukan masalah. “Tidak adamasalah dengan harga, bisalangsung tanda tangan (kon-trak). Kita tinggal tunggu kabardari manajemen aja. Sebetulnyadia (Naser) juga lebih suka diPersib. Sebelum datang ke sini,dia sudah tau soal Persib. Habismain di Ciamis, dia langsungsuka,” jelasnya. (net)

KENDATI tidak berada ditim nasional Indonesia yangsedang berjuang di Piala AF-F 2012, pemain Persib Ban-dung Firman Utina tetapmemberikan dukungan pe-nuh kepada pasukan NilMaizar. Menjelang pertan-dingan melawan Malaysia,Sabtu (1/12) besok, mantanpemain timnas ini mewas-padai sisi mental pemain,agar tidak mudah terpan-cing emosi.

“Yang diwaspadai mental.Karena pengalaman saya,banyak saya meng-keep(menahan) pemain agar ti-dak cepat emosi. PemainMalaysia selalu memancingemosi. Tapi klo kita meman-dang yang negatif terus, gaakan bener. Mending pe-main fokus aja ke instruksipelatih,” papar Firman.

Firman mengibaratkantim Malaysia saat ini sepertimesin diesel yang sudahpanas. Tim asuhan Raja Go-pal tersebut kalah telah 0-3di pertandingan pertamamelawan Singapura. Na-mun di laga selanjutnya me-lawan Laos, Malaysia mem-bekuk tim pertebut 4-1.

Namun perjalanan Indo-nesia pun cukup baik. Meskiditahan imbang 2-2 olehLaos, tetapi Andik Verman-syah cs mampu memenangipertandingan kedua mela-wan Singapura, 1-0.

Buat Squad Nil,Firman Beri Nasehat

“Sekarang Malaysiasepertu mesin diesel yangsudah panas. Kita bisa dita-han Laos, tapi bisa mem-bantai Singapura. Tapi ja-ngan jadi membuat tim kitabesar kepala dan meremeh-kan pertandingan besok,”tutur Firman.

Ditanya mengenai predi-ksi pertandingan, pemaingelandang ini enggan me-nyebutkan perkiraan skor.“Pokonya kita optimis aja.Semoga menang, ga apa-apa dengan skor tipis juga,”tambahnya.

Firman mengaku selaluberkomunikasi dengan kap-ten timnas, Bambang Pa-mungkas. Meski sempat be-rada tergabung timnas ku-bu KPSI, Firman menegas-kan dirinya tetap memberi-kan dukungan penuh untuktimnas Indonesia.

“Saya tetap memberikandukungan penuh kepadatimnas. Perwakilannya keBepe, dia kan yang meng-komunikasikan kepada an-ak-anak yang lain. Kita inikan korban dari pertikaian 2kubu (PSSI dan KPSI). Danyang main di sana itu jangandipersoalkan kubu mana,tapi satu nama, Indonesia.Kita juga ga bisa memusuhimereka (pemain timnas), ki-ta kan kerja di lahan yangsama sebagai pemain bola,”tandasnya. (net)

foto: net

SELEBRASI: Firman Utina saat merayakan golnya di Persib.

foto: net

DISKUSI: Naser Al Sebai saat berkomunikasi di lapangan dengan seorang pemain Persib

Page 10: Edisi 01 Desember 2012

sabtu, 1 desember 2012 HaLamaN 10

datangkan masalah kelak.“Dulu ketemunya sih, sudah lupa

aku, kedekatan itu memang ada. Tapi aku takut heboh nih, aduuhh,” ucap-nya dengan nada kebingungan.

Wita enggan mengungkapkan den-gan detail, seperti apa kedekatannya dengan pria yang terlibat dengan kasus korupsi Wisma Atlet itu. “Nantilah, li-hat ke sananya gimana, aku belum bisa bicara banyak, sekarang,” jawabnya.

Pengakuan ini diucapkannya me-mang bukan tanpa dasar. Wita masih

menyimpan foto-foto pernikahan keduanya, yang terjadi enam

tahun silam. (kpl/gum)

dijumpai di kawasan Depok, Jakarta, Kamis (29/11).

Sebelumnya, Wita memang mengakui

pernah menikah siri dengan Naz-

aruddin. Kini dia merasa

was-was jika pengakuan-

nya ini jus-tru men-

berada dalam tahanan tidak membuat mantan bendahara Partai Demokrat, Muhammad Naz-aruddin kesulitan berhubungan dengan dunia luar. Dia ternya-ta masih kontak dengan Wita KDI, penyanyi yang pernah dinikahi secara siri olehnya.

Wita mengakui bahwa di-rinya dan Nazaruddin ber-hubungan secara berkala. “Kita pasti contact seminggu 3 kali. Baru minggu kemarin aku hubungin. Tapi nanti aku cerita lebih banyak deh ya,” ujarnya

Wita KdI - Nazaruddin masih saling Kontak

Si Extra PEdaS

Hot Mie XP

KaraWaNG – Semua orang pasti sudah tak asing dengan panganan bernama “mie”. Ya, jenis makanan yang terbuat tepung berbentuk panjang itu, keberadaannya sudah me-masyarakat dan tak asing di li-dah. Namun, di balik familier makanan bernama “mie” itu, kini muncul nama asing, yak-ni “Hot Mie XP”. Dari namanya yang terdengar asing, tentunya bikin orang penasaran.

“Hot Mie XP” merupakan sajian mie panas dengan rasa yang ekstra pedas. Makanya namanya Hot Mie XP. Dan soal rasa, ajib banget.

Adalah gerai Hot Mie XP yang berada di Jalan Mangga II nomor I atau depan Kantor Bupati Karawang, yang perta-ma mengenalkan jenis maka-nan ini ke warga Karawang.

Lewat inovasinya ini, ke-beradaan Hot Mie XP di ten-gah masyarakat Karawang, menjadi buah perbincangan dan tentunya mengundang kepenasaran.

Biasa saja, mie yang disaji-kan untuk Hot Mie XP ini la-jimnya mie biasa. Hanya, di sini si produsen meraciknya menjadi makanan mie yang pedas, dengan pilihan aneka pelengkap. Di antaranya, tel-lor, keju, sosis dan daging. Rasa pedasnya juga memakai level (tingkatan).

Level lima sampai sepuluh, tingkat kepedasannya biasa saja. Tapi jika sudah masuk ke level 50-60, tingkat kepe-

dasannya, luar biasa. Maka-nan ini cocok sekali buat yang menyukai makanan berselera pedas. Dan jika penasaran, datang saja langsung ke Hot Mie XP di Jalan Mangga II Karawang. Dengan kocek Rp 8000, anda bisa merasakan kedahsyatan pedasnya.

“Mie XP ekstra pedas ini hanya satu-satunya yang ada di Karawang. Sekali mencoba, konsumen pasti ketagihan,” ujar Alex, Manager Hot Mie XP Karawang, Jumat (30/11) kepada Fakta Karawang.

Keberadaan Hot Mie XP di Karawang, kata Alex Dika-takan Alek, sudah satu tahun. “Dan lumayan sampai saat ini respon konsumen cukup baik,” lanjutnya.

Ungkapan Alex, memang be-nar adanya. Terbukti, Mia (20), salah seorang konsumen Hot Mie XP, juga mengakui keung-gulan rasa dari Hot Mie XP.

“Enak ko, beneran. Sekali coba pasti ketagihan. Saya juga awal-nya coba-coba karena penasa-ran. Tapi begitu sudah mencoba, ee malah ketagihan,” ujar Mia.

Sama dengan Yusi yuliani (21) pelanggan makan Mie XP. Kata dia, Mie XP memberikan kepuasan bagi dirinya yang hobi makan mie pedas. “Mie ekstra hot ini tidak ada band-ingnya,” ujar Yusi. (cim)

“mengoyang” Karawang

sebaGIaN perem-puan memang me-nyukai makanan atau masakan pe-das. Ya, seperti ce-wek yang satu ini. Cewe pemilik tubuh sintal ini, mengaku kalau makanan pe-das itu ajib buatnya. Pokoknya, bagi ce-wek bernama leng-kap Ida Ayu Laras Ningrum ini, maka-nan atau masakan tak pedas tak akan disentuhnya.

Cewek berdarah Bali yang sudah tiga tahun tinggal di Karawang ini, kemudian bercer-ita soal asal mula dirinya senang selera pedas. Den-

gan gaya manjanya, cewek yang akrab disapa Dayu ini berucap,”Awalnya sih, mungkin karena bawaan dari orang tua kali ya. Mereka setiap masak selalu pedas. Makanya lidah saya ini sudah terbiasa dengan masa-kan atau makanan pedas itu.”

Pada saat awal berada di Karawang, cewek berkulit putih mulus ini juga merasa kesulitan mencari maka-nan atau masakan pedas yang sesuai dengan lidahnya. Tapi tak lama, dia pun sudah bisa menemukan tempat yang menyajikan hidangan berselera pedas.

“Ada deh. Rahasia dong, tar disangka promosi,” ujarnya, saat Fakta Karawang menanyakan keberadaan tempat itu.

Karyawati sebuah bank di Karawang ini bisa dibilang cewek super sibuk. Ya, seabreg aktivitas dilakoninya. Selain kerja, dia juga menyanyi, nge-MC dan model.

“Capek-lah, tapi gimana lagi. Habisnya itu juga mer-upakan bagian dari hobi sih. Jadinya ya saya nikmati aja,” timpalnya saat disinggung soal kesibukannya itu.

Saking sibuknya, penyuka warna putih ini sampai-sampai tidak sempat mencari pendamping hidup. Hing-ga kini, Dayu mengaku kalau dirinya masih sendiri.

“Ah mau tahu aja. Pokoknya yang baik, tanggung-jawab dan setia,” ujarnya, saat ditanya soal tipe cowok

untuk menjadi pendampingnya itu. (bay)

“makanan Pedas Itu ajib”

Ida Ayu Laras Ningrum

saat ini model yang juga bintang akting Alexandra Got-

tardo sedang menjalin kasih dengan seorang pria asal Belanda

bernama Quinzy. Hubungan mere-ka terjalin atas jasa seorang teman

yang menjadi mak comblang.“Awalnya dikenalin sama teman. Nah setelah itu dari

kita ngobrol dan segala macem. Tadinya nggak

ada pikiran gima-na-gimana, cuma ternyata feed back dari dianya ke situ,” kisah Alexandra Gottardo di acara

Glam and Beauty di Marketing Gallery

The Royale Sprin-ghill Residences,

di Kemay-oran, Jakarta

Pusat, Kamis (29/11).

A l e x a n -dra sudah m e n j a l i n hubungan sejak 4 b u l a n lalu dan

m e r e k a menjalani

dengan se-rius. Banyak k e c o c o k a n yang sudah ditemukan dari sekian waktu pros-es saling mengenal. “Tidak me-m u n g k i r i sih, satu kita harus lihat f i s i k n y a dulu,” te-g a s n y a .(kpl/ato/dar)

Alexandra Gottardo

Kenal Pacar Lewat Mak Comblang

Usia 25 tahun dianggap usia pan-tas untuk berkeluarga. Hal itulah yang tengah dialami penyanyi Vicky Shu, saat kedua orang tuanya mem-inta segera membina rumah tangga.

“Namanya juga orang tua. Orang tua kan pengen anaknya cepet nikah lalu punya anak,” ujar Vicky Shu saat ditemui di studio RCTI, Kebon Je-ruk, Jakarta Barat, Jumat (30/11).

“Sebisa mungkin harus saling mengerti pekerjaan masing-masing. Karena kalau aku diusik soal peker-jaan, aku bisa jadi sangat galak, san-gat pembangkang„

Vicky Shu.Sayangnya pemilik nama lengkap

Vicky Veranita Yudhasoka mengaku belum menemukan pria tambatan hati. Meski kriteria pria yang dicari tidak muluk-muluk.

“Kriteria sebenarnya nggak susah, tetapi banyak mau he....he...he... Yang penting intinya sih sreg. Sreg-nya gimana itu banyak embel-em-belnya,” ungkap perempuan kelahi-ran 8 Juli 1987 itu sambil tertawa.

“Sebisa mungkin harus saling mengerti pekerjaan masing-masing. Karena kalau aku diusik soal peker-jaan, aku bisa jadi sangat galak, san-gat pembangkang,” sambungnya. (kpl/aal/abs/dar)

bisa Galak

Vicky shu

Nadine Alexandra

beLaKaNGaN Nadine Alexandra menghabiskan waktunya sampai larut malam di jalanan. Dia melaku-kan tes pengambilan gambar film terbaru yang akan mulai syuting pada awal Januari mendatang.

Film arahan Jose Poernomo yang masih dirahasiakan judulnya itu berkisah tentang kehidupan balapan mobil yang dibumbui drama cinta.

“Jadi di cerita ini ada satu pembal-ap dari keluarga kurang mampu dan menjadi pembalap yang hebat. Aku di sini sebagai pendamping dia,” ujar Nadine Alexandra saat ditemui di kawasan SCBD Jakarta Pusat, Ju-

mat (30/11) dinihari.Sementara alasan Nadine tertarik

membintangi film yang diproduseri Eryck Wowor, Irwan S dan Andre Su-hartono itu, karena berbeda jauh den-gan kehidupan yang selama ini di-jalaninya. Film itu banyak mengambil adegan balapan mobil liar di jalanan, yang sebelumnya sama sekali tidak pernah dikenalnya.

“Bisa dianggap adrenaline junkie juga, soalnya aku suka banget tan-tangan kayak naik roller coaster. Jadi aku exited aja. Takut sih takut, cuman rasa takut yang fun,” tandas-nya. (kpl/aal/abs/dar)

dampingi Pembalab Liar

SIAP SAJI:Para karyawan Hot Mie XP sibuk mem-berikan pelayanan terbaik buat para pelanggan.

EXTRA PEDAS: Sajian Hot Mie

XP memang rada aneh buat

warga Kara-wang. Tapi ter-

bukti, sajian pe-das ini mampu

menyedot minat dari warga Kara-

wang. Tampak suasana di ke-dai Hot Mie XP.

Foto-foto: Cim

Wita KDI

Page 11: Edisi 01 Desember 2012

Sabtu, 01 Nopember 2012 FAKTA KARAWANG 11

bupati ade Swara tidak takut...

Kenyataannya, saat dikon-firmasi ulang kepada dua petinggi PKS terkait ancaman dan kondisi faktual komu-nikasi politik antara PKS dan Bupati, ternyata bertolak be-lakang. Sebagai anggota fraksi PKS, Nanda mengaku telah bertemu dengan Bupati Ade Swara. Nah, menariknya, Nanda justeru mengaku

sama sekali tidak membi-carakan tentang pernyataan politiknya di HU Fakta Kara-wang.

“Kami memang tadi (ke-marin, red) ketemu. Tapi kon-teksnya adalah membicarakan kebijakan-kebijakan bupati. Bukan membahas pernyataan politik kita di media. Artinya, secara politik PKS istiqomah dengan fatsoen dan komit-men kita,” kata Nanda saat dikonfirmasi via telpon ke-

Dari Halaman 1 marin.Nanda menegaskan bahwa

pertemuan itu membahas ten-tang kebijakan-kebijakan yang ada di Karawang. sedangkan terkait pernyataan dirinya media yang menuding Bupati banyak melanggar komitmen di PKS itu hal yang wajar. “Ya... hal wajarlah jika saya menya-takan hal tersebut di media, dan kami akan memberikan pemahaman itu kepada Bu-pati,” pungkas Nanda. (ssp)

Dari pantauan Fakta Kara-wang, proyek pembangunan jembatan itu memang tam-pak masih dalam tahap pem-bangunan. Pondasi jembatan baru tampak seperempat dari panjang jembatan. Begitupun dengan jalan penunjang jem-batan, pengerjannya baru ter-lihat 25 persen.

Tak ada keramaian aktivitas

Jembatan Galuh mas bermasalahDari Halaman 1 pekerja di proyek jembatan

itu. Adapun pekerja di jem-batan itu hanya kelihatan be-berapa orang saja.

Ketika ditanyakan ke Dinas Bina Marga Karawang, be-berapa staf di sana mengaku tak tahu menahu soal proyek jembatan itu. Padahal, proyek itu induk pengelolaanya ada di dinas tersebut.

Pun Sekretaris Dinas Bina Marga Karawang, saat ditemui Fakta Karawang, Ju-mat (30/11), terlihat cuek dan

malah asik dengan para reka-nan (kontraktor).

Ketua DPRD Karawang, Tono Bachtiar juga menang-gapi geram perihal pengerjaan jembatan Galuh Mas tersebut. Menurutnya, masalah proyek Galuh Mas ini merupakan bukti bahwa ekskutif lelet dalam melakukan akselerasi pembangunan. Terlebih, fungsi jembatan itu sangat vi-tal karena menjadi sentra lalu-lintas yang menghubungkan daerah summit (perbatasan)

antara Karawang kota dengan wilayah Karawang bagian se-latan.

“Kalau pengerjaannya lam-bat begini, yang dirugikan masyarakat. Sebab jembatan tersebut merupakan akses utama masyarakat Kara-wang Bagian selatan dengan Karawang kota. Pemerintah daerah harusnya mengambil langkah cepat melihat fenom-ena seperti ini,” ujar Tono saat dikonfirmasi Fakta Karawang, kemarin (30/11). (bay)

Dari Halaman 1

Makanya, di usianya yang masih muda ini, cewek kelahi-ran 1994 ini sudah menekuni dua bidang yang berbeda. Yakni, kuliah dan bekerja.

“Kapan lagi kita bisa berlari dan mengejar mimpi. Mum-pung masih muda dan masih kuat,” ujarnya sambil terse-nyum.

Tak hanya itu, Nati juga sudah bisa mandiri. Tinggal sendiri di Karawang, jauh dari

orang tua, dia jalani sudah setahun ini. “Ortu di Bandung mas. Ya pastilah seminggu sekali saya pulang ke Band-ung, kok,” ujar cewek asal Jalan Jatayu, Bandung yang tinggal di Kompleks Karang Pawitan Karawang ini. (bay)

tak ada yang tak mungkin

KarawaNG- Pemerintah Kabupaten Karawang menilai bahwa pelaksanaan pemi-lihan kepala Desa (Pilkades) serentak di 67 Desa yang ada di Kabupaten Karawang ber-jalan dengan lancar. Hal terse-but disampaikan oleh Ridwan Salam yang menjabat sebagai Kepala Bidang (Kabid) Pemer-intah Desa (Pemdes) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Daerah (BPMPD) Karawang pada saat hearing dengan Komisi A DPRD Karawang jum’at (30/11),hearing itu sendiri membahas kekisruhan yang terjadi di Pilkades Situdam Kecamatan Jatisari beberapa hari kebelakang.

“pada prinsipnya pelaksan-aan pilkades serentak di enam puluh tujuh Desa yang ada di Karawang itu berjalan dengan

lancar,” ujar Ridwan, kepada Komisi A.

Sementara terkait dengan pelaksanaan Pilkades Situ-dam dirinya mengatakan, permasalahan yang terjadi dikarenakan kurang faham-nya calon kepala desa terkait tata cara teknis pelaksanaan Pilkades, karena menurutnya permasalahan yang dipersoal-kan oleh salah satu calon yaitu mengenai berita acara tentang jumlah suara yang masuk da-lam pelaksanaan pilkades Si-tudam.

“ permasalahan pilkades Situdam menurut saya hanya dikarenakan kurang faham-nya calon kepala Desa terkait dengan pelaksanaan teknis pilkades,” ungkap Ridwan.

Dirinya bahkan menegas-kan, pelaksanaan Pilkades itu sudah sesuai dengan

aturan yang ada dan tahapan pilkades Situdam akan terus dilakukan. Terkait dengan penolakan salah satu calon mengenai hasil Pilkades Situ-dam dirinya mengatakan akan membantu dan mengarahkan pihak yang belum menerima hasil Pilkades Situdam untuk menempuh jalur hukum se-suai dengan peraturan yang ada. Sedangkan calon yang te-lah dinyatakan menang akan tetap dilantik bersama dengan 65 Kepala Desa terpilih lain-nya. “ kita akan tetap melantik kepala desa yang telah terpilih sesuai dengan jadwal yang te-lah ditetapkan, adapun yang masih keberatan itu akan kami arahkan untuk menem-puh prosedur yang ada,” tegas Ridwan.

Sementara itu, Endang So-mantri selaku Asisten Pemer-

intah Daerah I (Asda I) men-gatakan, sebenarnya tidak ada Pilkades yang rusuh di Karawang. namun memang dirinya tidak menampik ada sedikit riuh-riuh dalam pelak-sanaan Pilkades serentak di Karawang. “ dari enam puluh tujuh desa, Cuma dua Desa ko yang ada riuh-riuh sampai Ka-bupaten, sementara yang lain itu berjalan dengan lancar,” tutur Endang.

Ketika ditanya kepan pelak-sanaan pelantikan 67 Kepala Desa yang dihasilkan dalam Pilkades serentak di Kara-wang, ia menjawab bahwa pelantikan tersebut akan di-laksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.” Kalau tidak salah antara tang-gal empat sampai sepuluh Desember yang akan datang,” pungkas Endang. (ssp)

KarawaNG- PT Pupuk Ku-jang memberikan pinjaman dana hingga Rp4,5 miliar ke-pada 29 kelompok tani di Ka-bupaten Karawang.

“Sebanyak 29 kelompok tani yang memperoleh pinjaman dana pada musim rendeng itu menggarap 1.535 hektare sawah,” kata Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum PT Pupuk Kujang Ade Suryanti, Kamis.

Dikatakannya, penyaluran pinjaman dana kepada para petani tersebut dilakukan se-cara rutin setiap tahun, mela-lui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Pupuk Kujang.

Menurut dia, penyaluran pinjaman dana kepada para petani yang totalnya menca-pai Rp4,5 miliar itu merupak-

an penyaluran pinjaman dana untuk petani tahap kedua di musim rendeng.

Pada tahap pertama musim rendeng, kata dia, PT Pupuk Kujang sudah menyerahkan pinjaman dana kepada petani dengan total Rp41 miliar. Dana pinjaman itu diberikan kepada 67 kelompok tani yang berasal dari Karawang dan sekitarnya.

Pada tahap pertama peny-aluran pinjaman dana pada musim gadu lalu, PT Pupuk Kujang mengeluarkan dana pinjaman untuk para petani sebesar Rp9,8 miliar.

“Pinjaman dana itu akan menjadi modal para petani untuk menggarap areal sawah-nya. Saat ini kami memang lebih memfokuskan bantuan pinjaman dana untuk petani,

selain disalurkan pula ke para pelaku usaha kecil,” kata dia.

Dana pinjaman untuk petani dan pelaku usaha kecil itu sendiri merupakan laba PT Pupuk Kujang sebesar 2 pers-en.

Penyaluran dana pinjaman tersebut diakui sudah dilaku-kan PT Pupuk Kujang sejak 1990, dengan total dana pinja-man yang sudah dikeluarkan mencapai Rp 116 miliar.

“Penerima dana pinjaman terdiri dari berbagai bidang usaha, tetapi untuk saat ini hingga beberapa waktu ke de-pan, kami lebih mengutama-kan bantuan pinjaman dana dari sektor pertanian. Mereka boleh mengajukan pinjaman modal maksimal Rp 50 juta dengan bunga hanya 0,5 pers-en per bulan,” kata dia.(ant)

berKaS tiga tersangka ka-sus Bank Century dilimpah-kan pihak kepolisian ke Kejak-saan Agung (Kejagung) Jumat (30/11).Ketiga tersangka itu masing-masing Stevanus Farok, Umar Muchsin, dan Jo-hanes Sarwono

Hal itu dibenarkan oleh Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Eksus) Bareskrim Polri, Arif Sulistyo. “Iya, berkas sudah P21 dan dis-erahkan ke Kejagung beserta barang bukti penyidikan,” kata Arif di Barekrim Polri.

Penyidik menahan ked-uanya sejak Rabu malam, 21 November 2012 yang lalu. Penahanan dilakukan agar

kepolisian lebih cepat meny-ita dan mengembalikan aset Rp1,4 triliun ke negara.

Stevanus dan Umar diduga terlibat dalam perkara tindak pidana pencucian uang atau TPPU. Selain alasan pengem-balian aset, penahanan diper-lukan untuk memastikan keduanya menjalani proses hukum.

Sedangkan, Sarwono ditetapkan tersangka pada 13 Agustus 2012 dan juga ditah-an di Rutan Bareskrim Mabes Polri.

Aliran dana Bank Century mengalir dari PT Antaboga Delta Sekuritas ke reken-ing Robert Tantular sebesar

Rp334, 28 miliar. Dana itu ke-mudian dialirkan lagi ke se-jumlah nama yang lain yaitu Direktur PT Graha Nusa Uta-ma (GNU), Totok Kuntjoro, Rp3,523 miliar, Sarwono Rp 40, 326 miliar, Stevanus Farok Rp3,523 miliar dan Umar Muchsin Rp8,25 miliar.

Dalam kasus ini, penyidik juga menetapkan Robert Tan-tular, terpidana sembilan ta-hun penjara, sebagai tersang-ka. Berkas yang bersangkutan sudah dinyatakan lengkap atau P21. Sementara, Totok Kuntjoto diketahui sudah di-vonis delapan tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakar-ta Pusat. (net)

KarawaNG- Kantor Kes-atuan Bangsa dan Politik Ka-bupaten Karawang, Jawa Ba-rat, mengingatkan agar ormas dan lembaga swadaya masya-karat segera melakukan daftar ulang, sebagai upaya mencip-takan tertib administrasi.

“Saat ini banyak sekali Ormas dan LSM bermunculan tanpa ada kejelasan organisasi, dan itu perlu segera diantisipasi, salah satunya dengan meng-ingatkan agar Ormas dan LSM yang sudah terdaftar melaku-kan daftar ulang,” kata Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik setempat, Sudjana, di Karawang, Kamis.

Dikatakannya, kewajiban melakukan daftar ulang bagi Ormas dan LSM yang sudah terdaftar tersebut sudah dia-tur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 ta-hun 2012 tentang Pedoman Pendaftaran Organisasi Ke-masyarakatan di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah.

Kewajiban daftar ulang bagi Ormas dan LSM itu dimak-sudkan untuk menciptakan tertib administrasi pendaft-aran organisasi kemasyaraka-tan, memenuhi kebutuhan dan dinamika organisasi ke-masyarakatan, serta untuk tata

kelola pemerintahan yang baik.Saat ini, kata dia, terda-

pat 416 Ormas dan LSM yang tercatat di Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Karawang. Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, maka keberadaan 416 Ormas dan LSM itu perlu didaftar ulang oleh pengurus-nya masing-masing.

Ia berharap keberadaan Or-mas dan LSM di Karawang bisa menciptakan dinamika pem-bangunan di Karawang dan bisa melakukan hal-hal positif, bukan justru melakukan aksi premanisme dan anarkis.

Dalam Permendagri Nomor 33 Tahun 2012 juga diatur, pe-

merintah diberi ruang untuk membekukan Surat Keteran-gan Terdaftar Organisasi Ke-masyarakatan (Ormas) dan LSM jika melakukan hal-hal negatif seperti melakukan tindakan premanisme serta melakukan tindakan kekerasan yang bertentangan dengan per-aturan perundang-undangan.

“Dalam peraturan itu, apa pun jenis aksi premenisme tidak boleh dilakukan Ormas dan LSM. Karena itu semua pengurus, ketua dan anggota Ormas/LSM diminta mem-buat pernyataan dan mampu menertibkan para anggotan-ya,” kata dia. (ant)

KARAWANG- Kejaksaan Neg-eri Kabupaten Karawang masih melengkapi data kasus Bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk jenis Kelom-pok Usaha Bersama Nelayan Pantai Pasir Putih yang diduga salah sasaran dan menguap.

“Kami masih melakukan pen-gumpulan data terkait kasus itu, karena masih ada data-data yang kurang dan harus dileng-kapi untuk diproses lebih lan-jut,” kata Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Karawang, Imran Yusuf, Jumat (30/11) kemarin.

Dikatakannya, saat ini pihaknya belum melakukan pemeriksaan terhadap orang-orang yang diduga terlibat dalam kasus itu. Sebab pen-

anganan kasus tersebut masih sebatas pengumpulan data.

Jika data-datanya sudah lengkap baru akan dilakukan pemeriksaan. Kemungkinan satu hingga dua pekan ke de-pan pihaknya baru bisa me-lengkapi data itu, sehingga orang-orang yang diduga ter-libat bisa langsung diperiksa.

Menurut dia, kasus Bantuan Kementerian Kelautan dan Per-ikanan untuk jenis Kelompok Usaha Bersama Nelayan Pantai Pasir Putih yang diduga salah sasaran dan menguap itu mer-upakan laporan para nelayan Pantai Pasir Putih, Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang.

Perwakilan nelayan Pasir Putih, Sudi Adang Sudrajat, sebelum-

nya mengatakan, total bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan berupa Bantuan Langsung masyarakat Kelompok Usaha Bersama Nelayan Pantai Pasir Putih tahun 2012 itu men-capai sekitar Rp460 juta.

“Tetapi sebagian besar nelayan di Pantai Pasir Putih tidak mera-sakan bantuan itu,” katanya.

Dari data dan informasi yang diperoleh, kata dia, bantuan tersebut tidak 100 persen diter-ima nelayan Pantai Pasir Putih, Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang. Tetapi “mengalir” untuk pengurus, koordinator kelompok yang mengatasna-makan aspirasi dewan, serta oknum birokrat dinas terkait.

Menurut dia, di Pantai Pasir

Putih terdapat lima kelompok yang mendapatkan bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan dari Kemente-rian Kelautan dan Perikanan.

Kelima kelompok itu ialah kelompok pancing, kelompok jaring bubu, kelompok jaring rajungan, dan dua kelompok pengolah ikan. Tiga kelompok masing-masing mendapatkan Rp120 juta, sedangkan dua kel-ompok pengolah ikan, masing-masing memperoleh Rp50 juta.

Adang menilai, bantuan itu tidak sepenuhnya diterima nelayan. Bahkan, dari ribuan nelayan yang berada di pan-tai tersebut hanya 40 persen nelayan yang mendapatkan bantuan tersebut. (ant)

pemkab menilai pilkades berjalan Lancar

ormas dan LSm Segera Lakukan Daftar ulang

Kasus bantuan Nelayan Sedang Dilengkapi

Pupuk Kujang Bantu 29 Kelompok Tani

berkas tiga tersangka Century Dilimpahkan ke Kejagung

Foto: net

DilimpAhKAN: Tampak dari depan Gedung Kejaksaan Agung. Berkas tiga tersangka kasus Bank Century sudah dilimpahkan.

Foto: Soleh

hEARiNG: Kabid pemdes BpmpD Karawang saat gelar hearing dengan Komisi A DpRD Karawang

Page 12: Edisi 01 Desember 2012

Sabtu, 01 Desember 2012

12

Kesederhanaan Wagub Dede Yusuf di Tengah Hingar Bingar Panggung Pilgub

Jay Zaelani, Bandung

Urusan Pribadi dari Dompet Sendiri, Bahkan Sampai Rental Mobil

Banyak orang yang memimpikan hidup mewah, bergelimang harta dan dilayani bagai raja. Namun ada juga yang tetap memilih seder-hana, meski sebenarnya ia seorang 'raja' atau setidaknya, memiliki kekuatan bak raja.

WAGUB Jabar Dede Yusuf Macan Effendi misalnya. Ia mengaku hampir tidak per-nah menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi. Baginya, merogoh kocek dari kantongnya sendiri untuk urusan pribadi, jauh lebih nyaman ketimbang aji mumpung pakai fasilitas negara.Mantan aktor laga ini mencontohkan dalam pemakaian kendaraan dinas misalnya, Ia mengaku hanya

menggunakan Range Rover hitamnya saat bertugas se-bagai pejabat. Namun saat kegiatan pribadi, liburan ke-luarga atau urusan politik, ia lebih memilih merental mobil."Untuk urusan pribadi, saya sewa mobil karena mobil saya di Jakarta. Jadi tidak pakai kendaraan dinas," ucap Wagub yang juga ogah di kawal Patwal selama bertugas di Bandung. Be-gitu pula pendampingan

protokoler saat kegiatan, ia pun tak mewajibkannya. "Saya membiasakan diri untuk tidak terlalu terbuai protokoler," akunya. Bahkan ia meminta protokoler atau PNS lainnya untuk tetap fokus bekerja."Saya tidak pernah memak-sa staf, tidak pernah me-nyuruh ikut acara saya. Ke mana pun saya pergi, tidak ada yang mendampingi. Buat saya mereka lebih baik fokus. Yang harus dilayani

itu masyarakat, bukan pimpinan," tegasnya. Menghadapi pilgub, politisi Demokrat ini pun berusaha membedakan posisi antara pejabat negara (wagub) atau pejabat politik (cagub). Saat dalam posisi sebagai cagub, ia menegaskan tidak akan memakai fasilitas sebagai wagub. "Jadi ada pejabat politik, ada pejabat pemerintah, harus dibedakan. Tidak boleh dicampuraduk-kan dong," tegas Dede. Di akhir wawancara, Dede juga mengimbau PNS untuk ber-sikap netral dalam pilgub. (*)

Masyarakat Jabar Sangat Egaliter

Harta Lex Cuma 5 MiliarCalon Wakil Gubernur Jawa

Barat dari Partai Demokrat, Lex Laksamana, menyerahkan Laporan Harta dan Kekayaan Penyelenggara Negara (LH-KPN) kepada Komisi Pember-antasan Korupsi (KPK) pada Senin.

“Ini baru menyerahkan, yang terakhir sekitar Rp5 mil-iar pada tahun kemarin, Ok-tober,” kata Lex Laksamana di Gedung KPK, Jakarta, Jumat.

Meski demikian, Lex masih enggan menyebutkan nomi-nal yang ia laporkan pada tahun ini, walaupun menye-butkan ada peningkatan harta dan kekayaan.

“Ada peningkatan karena NJOP kan naik, itu saja, tapi belum tahu berapa tentu nanti akan dihitung,” ujar dia.

Selain itu Lex juga menyam-paikan bahwa ia tidak memi-liki pertambahan nilai harta tidak bergerak untuk tahun

ini. “Harta tidak bergerak tidak

bertambah, rumah sama,” kata dia.

Lex Laksamana yang keluar dari Gedung KPK pada pukul 10:00 WIB dengan mengena-kan kemeja krem tersebut, merupakan Calon Wakil Gu-bernur mendampingi Calon Gubernur Yusuf Macan Ef-fendy atau biasa dikenal seba-gai Dede Yusuf.

Sebelumnya pada Rabu (28/11), Cagub Jawa Barat Dede Yusuf sudah melapor-kan pertambahan nilai keka-yaannya sebanyak Rp270 juta dibandingkan tahun lalu ke-pada KPK.

“Ya nilainya ada pertam-bahan dibanding tahun lalu sebanyak Rp270 juta,” kata Dede Yusuf, seusai menyer-ahkan LHKPN di Gedung KPK di Jakarta, Rabu (28/11).

Pasangan Dede Yusuf dan

Lex Laksamana maju pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat tahun 2013 mendatang diusung oleh koalisi Partai Demokrat, PAN, PKB dan Ger-indra.

Selain pasangan Dede Yusuf-Lex Laksamana, empat pasan-gan lain yang maju sebagai Cagub-Cawagub Pilgub Jabar adalah Rieke Dyah Pitaloka-Teten Masduki diusung PDIP, Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar (koalisi PKS, PAN, Hanura, PBB), Irianto MS Syafiuddin-Tatang Farhanul Hakim (Golkar) serta satu pasangan dari jalur perse-orangan yaitu Dikdik Muly-ana Arief Mansur-Cecep Nana Suryana Toyib.

Saat ini Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jabar sedang melakukan verifikasi kepada persyaratan dokumen pasangan calon yang menga-jukan diri.(jay)

Walhi Imbau Jangan Jadikan Pohon Media Kampanye

Cianjur- Walhi Simpul Bogor, Puncak, Cianjur (Bopuncur), Jabar, mengimbau calon Gu-bernur dan wakilnya serta tim sukses agar tidak menjadikan pohon dipinggir jalan sebagai media untuk kampanye.

Pasalnya, ungkap Kordinator Walhi simpul Bopuncur, Eko Wiewiet, Jumat (30/11), setiap menjelang perhelatan politik seperti pemilihan kepala daerah, pohon-pohon kanan-kiri jalan kerap dijadikan medium kam-panye.

"Selama ini, pohon kerap di pasangi pamplet, spanduk, ba-ligo maupun atribut kampanye lainnya. Saat ini, sudah mulai terlihat pohon dijadikan media," katanya.

Sehingga ungkap dia, pihaknya mendesak pihak yang berkepent-ingan, mulai dari Komisi Pemi-lihan Umum, Panitia Pengawas

Pemilu dan aparat pemerintah untuk mengamankan pohon dari upaya dipasangi atribut kam-panye pasangan cagub maupun atribut parpol, termasuk iklan komersil.

"Pohon merupakan makluk hidup yang harus dijaga keber-langsungannya bukan dirusak demi ambisi seseorang atau sekelompok orang," tegasnya.

Pihaknya merasa perlu melaku-kan "warning" tersebut, mengin-gat secara kasat mata ada banyak pohon yang dipasangi berbagai atribut baik bertendensi politik maupun komersil.

"Kami minta KPU dan Panwas harus tegas dalam menerapkan zona pemasangan atribut kam-panye serta harus tegas dalam menerapkan sanksi bagi pelang-garnya,: ucapnya.

Sementara itu, Kepala Sat-pol PP Cianjur, Tohari Sastra,

melalui Kabid Ketentraman dan Penertiban (Trantib), Teguh, mengatakan, pihaknya telah me-layangkan surat instruksi bupati pada seluruh pengurus parpol terkait mekanisme pemasangan atribut parpol.

Dimana dalam intruksi terse-but, dijabarkan zona mana yang tidak boleh dijadikan medium kampanye, salahsatunya di po-hon-pohon kakija.

"Terkait penertiban atribut par-pol maupun cagub dalam masa kampanye Pilgub Jabar 2013, merupakan kewenangan pihak panwaslu. Kita akan action ka-lau diminta bantuan pihak pan-was," ucapnya.

Dia menambahkan, terkait penertiban atribut kampanye maupun atribut parpol, pihak bertindak lebih hati-hati untuk menghindari implikasi yang bertendensi politis.(ant)

BANDUNG - Cawagub pen-damping Ahmad Heryawan, Deddy Mizwar (Demiz), me-nyebut masyarakat Jabar sangat egaliter, yakni sebuah kultur masyarakat yang selalu ingin bertindak bebas, tanpa paksaan, bahkan ogah didikte pemer-intah. Demikian disampaikan Deddy dalam sebuah diskusi di Bandung belum lama ini.

"Masyarakat Jabar ini sangat egaliter. Jadi hak-hak individu-nya harus benar-benar dihar-gai. Karena masyarakat Jabar punya keakuan yang tinggi," cetusnya. Ia menyebut, untuk beberapa wilayah di Jabar sep-erti Cirebon, memang menga-nut budaya bercorak kerajaan, tapi di daerah lainnya tidak de-

mikian."Okelah, di Pantura mungkin

ada Keraton Cirebon. Tapi di daerah lainnya, seperti Pasun-dan tidak begitu, tidak ada raja di sini, yang ada hanya raden. Jauh berbeda dengan Jogja dan Solo, dimana pengaruh kerajaan sangat kuat di sana," terangnya. Sehingga lanjut Deddy, sosok pemimpin yang paling ideal untuk Jabar ada-lah sosok gubernur dan wagub yang memiliki pola pikir kes-etaraan, berkomunikasi lancar, rileks, dan membebaskan hak-hak individu masyarakatnya.

"Jadi masyarakat Jabar ini punya kekakuan sendiri. Tidak bisa diatur dengan pendekatan pemerintah. Masyarakatnya

harus diajak bersama-sama un-tuk memecahkan masalah ber-sama. Budaya seperti ini yang harus dibangun pemerintah ke-pada masyarakat di Jabar," tan-dasnya.

Saat ditanya apakah dirinya merasa pantas menjadi wagub Jabar? Dengan gaya cueknya, aktor kawakan itu menyebut jadi presiden sekalipun ia sang-gup. "Kalau saya mau, jadi presiden pun saya sanggup. Tinggal bikin filmnya, tidak harus menunggu 2014 yah. In-gin jadi malaikat, tinggal bikin filmnya juga. Apalah arti sebuah jabatan. Menurut saya, yang terpenting adalah sejauh mana kehidupan kita bermanfaat buat orang lain," bebernya. (jay)

Hasil Teskes Diserahkan, KPU Segera PlenoBANDUNG - Sesuai janjinya,

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyerahkan berkas hasil tes kesehatan sepuluh kandudat cagub dan cawagub Jabar 2013 ke KPU Jabar, Jumat (30/11) pukul 10.00. Setelah hasil diter-ima, KPU akan mempelajari dan menganalisa untuk memutuskan cagub dan cawagub mana saja yang layak maju pada Pilgub Jabar 2013.

Penyerahan berkas rahasia tersebut diserahkan langsung Ketua IDI Jabar dr Rulianto dan Ketua Tim Pemeriksa dr Erwan Martanto di Sekretariat KPU

Jabar, Jalan Garut 11. Kedatan-gan mereka disabut Ketua KPU Yayat Hidayat dan Ketua Pokja Pencalonan Teten Setiawan. Awalnya, pertemuan antara KPU dan IDI berlangsung ter-tutup, namun selang beberapa lama, KPU pun mempersilah-kan awak media untuk sekedar mengambil gambar secara sim-bolis penyerahan berkas. Lalu pertemuan tertutup itu pun di-lanjutkan kembali.

Ketua Pokja Pencalonan Teten Setiawan, saat ditemui usai per-temuan mengatakan, total hasil tes kesehatan paslon tersebut

sebanyak 11 berkas. "Hasil tes kesehatan sudah kami terima. Setelah ini, berkas akan kami pelajari, analisa, lalu nanti dibawa ke rapat pleno untuk dibahas bersama-sama dan diputuskan apakah para kan-didat memenuhi syarat atau tidak," ucap Teten.

Namun ia mengaku belum bisa memastikan kapan rapat pleno digelar. "Sesegera mungkin kita lakukan pleno, nanti dikabari lagi," jelasnya. Secara pribadi, Teten mengaku sudah meminta izin pada para komisioner KPU Jabar untuk mempelajari dulu

berkas yang diserahkan IDI. Lebih jauh Teten mengung-

kapkan, 10 berkas diantaranya berkaitan dengan hasil tes mas-ing-masing calon yang akan diserahkan kepada para calon tersebut.

Sedangkan satu berkas lainnya yakni sebuah berkas khusus dari tim pemeriksa kesehatan untuk KPU Jabar. "Untuk yang sepu-luh berkas itu kami akan serah-kan ke masing-masing calon. Itu privasi mereka, tidak boleh kami buka. Yang kami buka hanya dokumen khusus yang itu," pungkasnya. (Jay)

BERBINCANG - Dikdik Mulyana Arief Mansyur (kiri) bersama pasangannya, Cecep NS Toyib berbincang den-gan petugas KPU Jabar saat menyerahkan berkas dukungan.

foto : Jay Zaelani.