Top Banner
Kegembiraan! Aspek Krusial yang Bikin Anti-Sial (Published on D7News.com - http://d7news.com/kegembiraan-aspek-krusial-anti-sial/ ) Kategori: Motivasi Bisnis Oleh: Gemilangloriously Banyak orang ingin kaya instan. Dengan bisnis online. Mungkin termasuk saya. Dan Anda. Kenyataannya. Tak pernah ada shortcut atau jalan pintas menuju kemapananan. Termasuk dalam bisnis online sekali pun. Meski bisnis online memiliki ruang dimensi kerja yang berbeda. Transaksi jual beli promosi semua serba virtual. Anda mengelola sistem via internet. Butuh modal untuk membangun sistem, fanatic buyer, dan sebagainya. Apa itu masih bisa Anda katakan proses pintas untuk kaya? Kita semua terus terang mau kaya. Tapi mau kayak apa kaya saya? Di bidang mana kegairahan dan minat saya? Banyak orang yang hanya mengikuti arus tren saja dalam berbisnis. Walau di tengah krisis saat ini. Melihat keglamoran batu akik, ia jual batu akik. Online shop merajarela, ia buka toko online. Kegembiraan dalam menjalankannya adalah aspek yang kesekian. Yang penting kaya dulu. Anda butuh mungkin lebih dari 10 tahun untuk baru menyadari; “O iya ya .. di bisnis ini ternyata saya bisa berbahagia menikmati bisnis. Menikmati hidup saya. Saya merasa bermakna bagi banyak orrang. Sekaligus saya bisa menghasilkan banyak uang! Kenapa tidak sejak awal saya tidak berbisinis bidang ini saja sejak awal??Kita sering selintat selintut tidak fokus, galau, berpindah dari satu bisnis ke bisnis lain. Yang lain lebih parah. Sudah mantap terlanjur fokus pada satu bisnis, yang walau membuatnya banjir harta, tapi malah menyengsarakan bathin. Buat apa? Ujung-
40

Economy - Business Articles

Feb 12, 2017

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Economy - Business Articles

Kegembiraan! Aspek Krusial yang Bikin Anti-Sial (Published on D7News.com - http://d7news.com/kegembiraan-aspek-krusial-anti-

sial/)

Kategori: Motivasi BisnisOleh: Gemilangloriously

Banyak orang ingin kaya instan. Dengan bisnis online. Mungkin termasuk saya. Dan Anda. Kenyataannya. Tak pernah ada shortcut atau jalan pintas menuju kemapananan. Termasuk dalam bisnis online sekali pun.

Meski bisnis online memiliki ruang dimensi kerja yang berbeda. Transaksi jual beli promosi semua serba virtual. Anda mengelola sistem via internet. Butuh modal untuk membangun sistem, fanatic buyer, dan sebagainya.

Apa itu masih bisa Anda katakan proses pintas untuk kaya? Kita semua terus terang mau kaya. Tapi mau kayak apa kaya saya? Di bidang mana kegairahan dan minat saya? Banyak orang yang hanya mengikuti arus tren saja dalam berbisnis. Walau di tengah krisis saat ini.

Melihat keglamoran batu akik, ia jual batu akik. Online shop merajarela, ia buka toko online. Kegembiraan dalam menjalankannya adalah aspek yang kesekian. Yang penting kaya dulu. Anda butuh mungkin lebih dari 10 tahun untuk baru menyadari; “O iya ya .. di bisnis ini ternyata saya bisa berbahagia menikmati bisnis. Menikmati hidup saya. Saya merasa bermakna bagi banyak orrang. Sekaligus saya bisa menghasilkan banyak uang! Kenapa tidak sejak awal saya tidak berbisinis bidang ini saja sejak awal??”

Kita sering selintat selintut tidak fokus, galau, berpindah dari satu bisnis ke bisnis lain. Yang lain lebih parah. Sudah mantap terlanjur fokus pada satu bisnis, yang walau membuatnya banjir harta, tapi malah menyengsarakan bathin. Buat apa? Ujung-ujungnya kesehatan ambruk, struk, terupuruk, berakhir buruk bak terkutuk. Mungkin dalam caranya ia mengahalalkan segala cara?

Lihatlah Bill Gates, Mark Zuckeberg, Steve Jobs. Saya, Anda, kita semua bisa lihat mereka berbahagia luar biasa dengan inovasi yang mereka lalukan kan? Kekayaan mereka? Lebih kaya dari yang maksa-maksa. Betul gak?

Inilah orang yang sudah sadar: “OH INILAH DUNIA SAYA! DI BIDANG INILAH SAYA MAU BERKRIBUSI PADA DUNIA!” Sudahkah Anda mencari-cari? Menggali-gali! Jika sudah Anda dapat kebermaknaan Anda dalam bisnis. Saya jamin sejuta petaka sekali pun tak kan menggoyahkan Anda. Meski Anda harus bangkrut seribu kali, Anda tak kan berhenti! Karna tujuan Anda yang mulia membuat Anda bahagia dalam berproses. Itulah KEKAYAAN

Page 2: Economy - Business Articles

yang sesungguhnya. Memang, ini pendekatannya lebih ke spiritual. Anda butuh self actualization dan perenungan mendalam untuk sampai ke level ini.

Uang menyusul kemudian, nyaris seperti bonus saja. Anda membangun nama baik. Integritas bahasa kerennya. Membangun brand Anda sendiri. Bahkan Anda menciptakan market Anda sendiri. Anda belajar dari ketersandungan (baca:kegagalan) Anda. Waah dunia yang sempurna meski tak selalu sesuai rencana. Sekali lagi, sesuai judul yang saya usung. Kegembiraan! Aspek krusial yang anti-sial.

Saya pun begitu. Saya menekuni dunia menulis sudah 5,5 tahun, setelah banyak mencerap buku-buku Rene Suhardono, Dedy Dahlan, Merry Riana, sampai Mario Teguh. Baca deh buku-buku self help (Pengembangan Diri) yang ditulis mereka. Terlambat belajar Anda bakal menyesal seperti saya. Saya masih menganggap diri saya telat belajar. Dan saya tidak mau Anda seperti saya. Oleh karenanya saya memutuskan berkontribusi pada masyarakat lewat www.carabisnisonline.co.id ini.

Saya dan mungkin Anda yang belum semapan mereka-mereka yang sudah veteran dalam dunia perbisnisan dan kehidupan. Harus lebih banyak bersabar, Harus lebih banyak belajar. Harus lebih banyak bertindak. Harus lebih banyak berdoa. Ini pengitan yang terutama saya tujukan bagi diri sari pribadi. Mari kita saling berbagi, dan belajar melalui www.carabisnisonline.co.id.

Artikel ini terinspirasi dari 2 buku: “Your Job is Not Your Career” by Rene Suhardono “A Gift From A Friend” by Merry Riana

Profil Narasumber:

Rene Suhardono adalah ayah 4 orang anak, CareerCoach, speaker, trainer penulis, penikmat makanan dan sejarah. Mengawali karir sebagai bankir sebelum akhirnya menemukan passion-nya, dia adalah salah satu Partner di AMROP Indonesia - business advisors & executive search. Source Profil and image: http://kolom.kompas.com/ultimateu/main/artikel/223

Page 3: Economy - Business Articles

Merry Riana (lahir di Jakarta, 29 Mei 1980; umur 35 tahun) adalah pengusaha, penulis dan motivator dari Indonesia.[1]. Merry Riana menerbitkan buku berjudul A Gift From a Friend pada tahun 2006 yang berisi pengalaman dan latar belakang dirinya hidup di Singapura. Buku ini menarik perhatian publik Singapura dan Asia Tenggara karena menuliskan tentang prestasinya menghasilkan S$ 1.000.000 pada usia 26 tahun. Source Profil and image : https://id.wikipedia.org/wiki/Merry_Riana

Perbedaan Menjadi Kelas Menengah Tahun 2005 Dengan 2015

[NB: Tulisan yang belum dipublikasi ini berdasarkan analisa dan pemikiran pribadi tanpa searching dan riset data, ke depan akan dilengkapi data valid dari google atau data lainnya. Hingga kualitas tulisan dijamin meningkat.]

Kategori: Tips Keuangan

Menatap petengahan 2015, dan jelang Masyarakat Ekonomi Asia (MEA). Geliat kaum ekonomi menengah tegah giat-giatnya meningkat. Kenaikan kesejahteraan PNS, mungkin kabar baik. Tapi Indonesia pekerjanya bukan melulu PNS. Ada kaum buruh juga yang dalam perjuangan merangkak atau bertahan di level ini (ekonomi menengah).

Serta 5 faktor lain yang harus dipertimbangkan untuk menilai perbedaan ‘kuasa’ kaum menengah, yang miskin tidak, kaya belum. 1 dekade lampau dengan saat ini (2015), ekonomi Indonesia mengalami plus-minus bagi kelas ekonomi menengah.

1. Kurs Dolar yang Tinggi Pengaruhi Harga Barang Impor

Page 4: Economy - Business Articles

Penguatan Kurs Dolar via st.unimedia.info

Kedigdayaan Tiongkok, nampaknya tak bertahan lama. Menilik bahkan ekonomi Jepang sudah membaik, hal ini tercermin dari level pertumbuhan ekonomi mereka yang jauh di atas ekspektasi.

Ekonomi Amerika yang sebelumnya sempat betul-betul down. Sekarang perlahan perkasa kembali. Alhasil nilai Rupiah terdegradasi di tengah himpitan 3 raksasa ekonomi dunia ini. Jelas barang-barang impor, semisal elektronik, dan automotif jadi jauh lebih mahal. Tren pelemahan Rupiah diprediksi bakal berlangsung sepanjang tahun. Otomatif inflasi ikut-ikutan membengkak.

Bukan masalah bagi ekonomi kelas atas. Namun bagi kelas menengah yang masih menjadi tulang punggung populasi di Indonesia. Mereka harus menabung lebih lama, menuntaskan kredit lebih lama atau membayar lebih tinggi tiap bulannya. Kiranya hal ini berdampak ke semua sektor, tak terkecuali properti.

2. Disparitas Biaya Hidup

Page 5: Economy - Business Articles

Biaya Hidup Merangkak Naik via si.wsj.net

10 tahun lalu, tentu level inflasi tidak setinggi saat ini. Pasti ada disparitas (perbedaan harga) biaya hidup. Di sisi lain menggerus kaum ekonomi berpendidikan rendah, sampai anjlok ke zona bawah garis kemiskinan.

Di sisi lain memakasa kaum menengah, untuk lebih kreatif dan kompetitif. Well, semuanya tetap ada sisi terangnya kan. Harga BBM, gas, sembako yang terus berayun. Kebijakn pemerintah yang ketat soal subsidi, fluktuasi saham. Kita hidup di (selain keributan politik) era keributan ekonomi yang hiruk pikuk.

3. Pertumbuhan Kelas Ekonomi Medioker

Page 6: Economy - Business Articles

Pengurangan Pajak Demi Peningkatan Wajib Pajak via Globalindonesianvoices.com

Baru-baru ini pemerintah berinisitif, meningkatkan level gaji yang tidak terkena pajak dari 2,7 juta menjadi 3 juta per bulan. Artinya di medio penghasilan tersebut, akan banyak pekerja yang tidak lagi terbebani pajak penghasilan.

Mungkin hal ini berdampak kecil dalam skala mikro, dan butuh waktu agak lama untuk mengenyam dampak positif penurunan iflasi-nya. Tapi jika kita bicara ekonomi makro, maka perbedaan pengeluaran 100.000 Rupiah pun, dapat memberi arti banyak.

Kaum ekonomi menengah, cendrung sudah terlatih dalam pengetatan anggaran belanja di tengah tuntutan kebutuhan biaya hidup yang mencekik. Surplus 100 hingga 300 ribu per bulan, jika bisa dikelola akan sangat membantu.

4. Era Digitalisasi

Page 7: Economy - Business Articles

Era digital Perluas Pilihan Lapang Pekerjaan Kelas Menangah via poncier.org

Menilik betapa macetnya kota-kota cosmopolitan semacam Jakarta, Bandung, bahkan Surabaya. Orang-orang akan berfikir, betapa enaknya jika saya bisa bekerja di rumah saja. Mengurangi biaya transportasi (mengingat public transportation di Jakarta juga masih kurang nyaman dan aman).

Satu dekade sebelum tahun 2015 (2005), pekerja freelance, masih merupakan hal yang jarang terngiang di telinga kita. Tapi di tahun-tahun belakang ini, pekerja lepas banyak menjadi pilihan karir yang memberikan kebebasan mobilitas, fleksibilitas, bahkan efesiensi kinerja. Hal ini tak lepas dari pengaruh era digitalisasi yang sedemikian menggeliat dan tentunya meng-global.

5. MEA (Masyarakat Ekonomi Asia)

Page 8: Economy - Business Articles

Peta MEA via jakartagreater.com

MEA menurut beberapa pengamat dinilai sebagai langkah ceroboh pemeritah. Yang dituding terlalu percaya diri bahwa rakyat berpenduduk ke-4 terbesar dunia ini (setelah India), telah mampu bersaing dengan arus tenaga kerja profesional, dan produk impor luar Negri.

Jangan salahkan jika kelas medioker yang hendak merangkak naik, malah terdepresi. Harus kita akui masih sedikit golongan ekonomi pas-pasan terutama pengusaha, yang mampu memanfaatkan peluang ini. Misalnya dengan ekspansi bisnis yang lebih mudah di kawasan MEA.

Pemerintah perlu cermati baik-baik, prihal persiapan, dan permodalan tenaga kerja, pengusah, dan profesional dalam Negeri. Jika tidak mau jadi Negara tukan tonton terus menerus, yang menggerus kelas ekonomi middle-high.

Tantangan dan Perjuangan Kelas Menengah

Perjuangan masyarakat ekonomi pas-pasan (baca: kelas ekonomi menengah) akan lebih mudah sebenarnya, jika mereka terus berinovasi-kreasi. Karena cakupan pasar semakin luas. Namun yang ditakutkan, mereka yang tak siap bersaing akan terdepak dengan keras atas globalisasi brutal MEA.

Kaum profesional juga dituntut terus mengakreditasi skill individual maupun sosialnya. Ekonomi menengah menghadapi tantangan begitu berat ke depannya. Dan seolah pem,erintah hanya peduli nasib PNS. Padahal ada berjuta pekerja non PNS yang megap-megap memohon suntikan segar. Baik berupa kredit ringan, atau kebijakan yang lebih elastis serta ramah pada mereka. Termasuk fasilitas rumah mewah, biaya pendidikan, kesehatan, BBM, dan sembako. Aspek fundamental ini amat rentan terhadap kelas menegah ke bawah.

Page 9: Economy - Business Articles

Passion atau Bisnis? Why Not Both!

Page 10: Economy - Business Articles

Kreatifitas tanpa batas

Peluang bisnis menuntut kreativitas tanpa batas sebetulnya, sudah banyak contohnya di tayangan Tv-Tv tentang mereka yang dengan cerdiknya menemukan lalu menekuni bisnis yang aneh, unik, berbeda, jarang, sekaligus sangat dibutuhkan.

Faktor berikutnya tinggal di pelayanan yang memuaskan dan disenangi pembeli hingga melahirkan kenyamanan dan kepercayaan mereka, ini level aman sebuah usaha.

Dijamin bisnis apa pun yang Anda geluti bakal menyedot ribuan bahkan jutaan pelanggan setia. Pelajari dan cermati betul ketiga faktor ini dalam merencanakan bisnis Anda, baik yang bermodal kecil, menengah terlebih kalau modal besar. Kebutuhan market, jumlah kompetitor, dan kepuasan pelayanan.

Ide Sederhana Bisa Menjadi Kunci Bisnis Usaha yang Brilian

Page 11: Economy - Business Articles

Dewasa ini pilhan berbisnis cendrung sempit, padahal sebenarnya banyak sekali pilihan usaha yang bisa menerobos profit berlipat. Dunia bisnis usaha itu memang penuh ketidakpastian. Enakan jadi PNS, gajian tiap bulan, aman, nyaman, masuk kerja jam 7 pulang jam 5 sore, emm .. gitu seumur hidup sampai pensiun. Cukup buat Anda yang sudah berekeluarga? Kecuali Anda ekselon 1 yang punya peluang korupsi ga ketahuan.

Terus kalau jadi pengusaha, kalau nantinya rugi trus jadi miskin gimana? Memang jadi pebisnis seperti taruhan. Tadi disitulah seni dan tantangannya berbisnis. Harus ada planning yang matang, kalkulasi, management resiko, marketing.

Ada yang mempelajari teorinya di kuliah, ada juga yang langsung kuliah di lapangan dengan bisnisnya. Ada yang

Page 12: Economy - Business Articles

keduanya. Toh, PNS pun banyak kok yang diam-diam nyambil bisnis.

Ide Konyol Berbuah Manis

Saya sarankan anda harus pelajari teorinya, dan praktekan lalu evaluasi, gali informasi pengalaman dari para veteran dunia bisnis usaha jadi saya sarankan lakukanlah keduanya. Suatu hal yang Anda harus miliki jika ingin menang kompetisi ialah IDE.

Dulunya, bisnis air minum dalam kemasan Aqua di tertawakan, air kan bisa dibawa dari rumah, orang-orang bilang ide itu konyol. Lalu .. Anda bisa lihat sekarang semaju apa bisnis air minum kemasan, bahkan banyak yang mengekor.

Modifikasi, Inovasi Revolusioner, atau Kombinasi Lahirkan Brand Hebat

Page 13: Economy - Business Articles

Itulah ide yang hebat. Yang pertama kali, yang original, yang dibutuhkan, yang disenangi, atau yang unik berbeda! Bahkan sampai sekarang air minum dalam kemasan walau itu merek A, B, C sekalipun tetap dipanggil Aqua.

Page 14: Economy - Business Articles

Nah ini namanya branding, sebuah ikon yang telah mendarah daging dalam bidang barang atau jasa tertentu. Ide bisnis usaha bisa Anda peroleh bukan yang sama sekali baru, tapi bisa saja dari modifikasi, inovasi revolusioner dari kekurangan produk yang sudah ada.

Atau kombinasi 2 produk berbeda untuk lebih menjawab kebutuhan. Seluruh perusahaan di seluruh benua berlomba-lomba dalam inovasi, termasuk design atau kemasan hal lain yang harus Anda pelajari. Tak bisa dielakkan ide sederhana sekalipun bisa menjadi kunci bisnis usaha yang brilian. So, Apa ide hebat bisnis usaha Anda? Berani dong mewujudkannya!

Penemuan Bisnis Baru & Proses yang Panjang

Page 15: Economy - Business Articles

Bisnis yang sama sekali baru tak melulu langsung menuai untung besar. Bisnis baru bisa anjlok, dari tiap kejatuhan itulah, kita mematenkan penyempurnaan terhadap bisnis kita. Sebelumnya saya ingin bertanya, Anda baru memulai bisnis, atau memulai bisnis baru? Bisa saja keduanya.

Anda baru memulai bisnis baru. Sesungguhnya tidak ada bisnis yang benar-benar baru, yang ada bisnis yang belum ditemukan! Sebagaimana halnya semua penemuan yang terjadi sepanjang sejarah manusia. Makanya disebut Einstein penemu teori atom, bukan Einstein pencipta teori atom, karena penciptaan hanyalah domain Tuhan.

Bangkrut, Gagal, lalu Bangkit Lagi!

Page 16: Economy - Business Articles

Untuk ide bisnis baru, hal itu lahir dari proses berkesinambungan. Begini, Anda baru menjalani sebuah bisnis, lalu bangkrut, lantas mencoba lagi.

Tentunya sebagai manusia yang belajar, Anda mencoba dengan cara baru dan mempelajari kesalahan dari pengalaman, tapi mungkin ada hal lain yang luput dari pengamatan, kemudian gagal lagi.

Lalu bangkit lagi dengan modal yang dikumpulkan susah, dengan terus belajar menggali pengalaman dan ide-ide segar. Baru sekonyong-konyong menemukan ide baru yang brilian! Baru Anda baru menjalani bisnis baru.

Page 17: Economy - Business Articles

Baru deh sukses besar jadi miliarder seperti Sandiaga Uno, Surya Paloh, Harry Tanoe, Ciputra dan pengusaha super sukses lainya.

Fokus, Belajar, dan Nikmati Prosesnya

Sebernanya tidak ada hal baru di bisnis baru, penemuan-penemuan terhadap bisnis yang baru hasil dari kerja keras proses yang saya paparkan diatas. Fokus, belajar, tetap bangkit mencoba, nikmati perjalanannya, nikmati prosesnya.

Maka kala Anda Kaya Raya, kekayaan Anda betul-betul dapat Anda kelola dan pertahankan dengan baik, yang paling penting kekayaan yang Anda syukuri, salah satunya dengan membantu orang lain yang belum kaya untuk menjadi sekaya Anda atau bahkan lebih.

Page 18: Economy - Business Articles

Bisnis Menguntungkan, Hobi, Antusiasme, dan Passion

Bisnis memang harus menguntungkan, jika tidak buat apa berbisnis? Namun sayang sekali kita sering kali semata-mata mengerti untung, tanpa belum mengerti bisnis menguntungkan itu bagaimana? Bisnis Menguntungkan adalah bisnis yang Anda sukai, kuasai, dan nikmati! Kaget? Ingat, yang Anda sukai, kuasai dan nikmati.

Banyak orang berfikir bisnis menguntungkan itu bisnis yang lagi seru-serunya, misal ini mau pemilu nih, berbondong-bondong orang buka bisnis baru kaos sablon. Keuntungan pun diraih, kalau pas musim panas jualan es, musim hujan jualan perahu karet, soalnya Jakarta banjir.

Page 19: Economy - Business Articles

Untung Bisa Jadi Buntung

Memang sih, Anda pasti untung. Tapi jika orientasi bisnis Anda hanya untung .. untung .. dan untung .., Anda bisa buntung. Kenapa? Karena jika pola bisnis Anda tidak terfokus atau terlalu banyak, banyak pula yang terbengkalai, aspek dalam bisnis bukan hanya peluang, tapi disitu ada kenyamanan pelanggan, trust yang terjalin.

Kalau Anda pedagang dadakan, walau Anda menjual yang dibutuhkan masyarakat saat itu, peluang omzet bisnis itu meningkat sangat kecil, karena ya .. sifatnya musiman dan jam terbang berbisnis Anda di bidang bisnis itu sendiri.

Page 20: Economy - Business Articles

Oleh karenanya Anda harus punya visi jauh ke depan, tentang development strategy, dan juga bersiap merespon positif atas perubahan-perubahan yang dapat terjadi.

Dan jika Anda sadari semua pebisnis hebat itu fokus pada satu pengembangan bisnis menguntungkan terlebih dahulu, baru memperluas ke jenis bisnis yang berbeda.

Korelasi Antusiasme, Passion, dan Bahagia

Sebenarnya ada hal lain kalau ingin bisnis yang Anda jalankan mendulang untung besar sekaligus Anda bisa berbahagia! Kenapa nggak tekuni aja hobi Anda yang punya peluang mengahasilkan uang? Seorang mahasiswi hukum yang hobi bercocok tanam, punya antusiasme—

Page 21: Economy - Business Articles

ketertarikan yang menggairahkan— dengan tanaman organik.

Hobi ini sebenarnya telah ia jalani sejak tamat SMA. Setelah lulus bukannya jadi pengacara, ia malah jadi petani! Dan ya .. ia kemudian kaya. Dan sebagai bonusnya ia juga bahagia karena enjoy dengan bisnis menguntungkan dari panggilan hatinya, bahasa kerennya passion .. banyak sekali contoh seperti ini di dunia nyata. Hayoo apa antusiasme Anda? Dan passion Anda? [Gg]

Page 22: Economy - Business Articles

Key Word : [14] Real estate Lombok

Deskripsi: Puluhan pantai yang tersebar di seantero Lombok sangat sayang untuk disia-siakan sebagai peluang bisnis real estate dengan tingkat profit yang tinggi.

Investasi menggiurkan di Pulau Seribu Pantai

Lombok adalah Bali tapi dalam versi yang lebih lengang juga dengan banyaknya potensi yang belum maksimal tergali yang tak kalah fantastinya dibanding Pulau Dewata, julukan The Sister Island of Bali yang tersemat pada pulau yang dihuni suku Sasak ini bukanlah isapan jempol belaka. Artinya lebih enak buat Anda yang sedang mencari ketenangan dalam berlibur juga sebagai hunian yang nyaman. Magnet ini pula yang membuat peluang bisnis mendirikan Lombok real estate menjadi geliat investasi menggiurkan. Ada puluhan pantai yang seperti surga tersembunyi di 4 penjuru mata angin pulau Lombok, baru sekitar 10 persen yang telah dimanfaatkan sebagai areal perumahan elit.

Dukungan Pemerintah Daerah

Bayangkan masih terdapat puluhan pantai eksotis yang menunggu investor dan pengembang Lombok real estate untuk Mempelihatkan potensi area pesisir yang memesona pada dunia. Dengan adanya pemabnguan eral estate otomatis akan membantu pemerintah daerah dalam pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur pemasukan asli daerah. Harus diperhatikan pembangunan perumahan elit ini ikut melibatkan masyarakat hingga membantu menciptakan lapangan pekerjaan. Sponsor masyarakat nantinya mutlak dibutuhkan saat pemasaran. Karena itu PEMDA Lombok sadar betul betapa pentingnya dukungan mereka terhadap kemudahan perizinan dan prihal lain yang bisa mereka akomodasi sebagai bentuk partisipasi aktif membangun Lombok sendiri. Kita semua tentu berharap, semboyan tipikal pejabat Indonesia yang berbunyi asal ada fulus urusan mulus tidak berlaku disini.

Opsi Brilian

Yang terpenting dari semua itu adalah fakta bahwasanya Lombok real estate merupakan salah satu opsi brilian dalam pengembangan bisnis properti jangka panjang. hal ini bukan omong kosong menilik lalu lintas wisatawan seiringa dengan pertumbuhan ekonomi pariwisata di Lombok. Iklim investasi yang stabil turut meningkatkan daya jual dari unit-unit yang akan dipasarkan.

Para pelancong baik dalam negeri maupun manca negara digaransi pasti berminat besar mendappatkan kepemilikan sertifikat atas bangunan sebagai rumah pribadi atau pun untuk disewakan dalam areal wisata pantai ini. Mengingat betapa ramahnya masyarakat lokal, nilai pikat Lombok real estate diprediksi meningkat pesat. Aspek sosial ini juga penting serta menjadi pertimbangan para penanam modal dalam menginvestasikan uangnya di destinasi wisata andalan negara kepulauan Nusantara kita tercinta.

Deskripsi : Geliat budaya yang terjaga menggelora di Pulau Seribu, ternyata mendatangkan berkah, ditambah ramah para rakyat pemelihara Pulau Lombok yang menghasilkan kenyamanan berbisnis.

Real Estate Lombok, Lebih Cepat .. Lebih Baik

Lombok real estate secara eksklusif menawarkan keramah-tamahan suku Sasak sebagai penduduk asli Lombok. Kehangatan masyarakatnya konon tidak kalah dari masyarakat Jogja dan Bali yang pioner dalam pariwisata. Berkat hal ini juga lombok yang memilki kemiripian dengan Jogja dan Bali dalam melestarikan budaya dan sejarah, mulai diincar pemodal sebagai target baru pembangunan kompleks rumah-rumah bersegemen menengah ke atas.

Page 23: Economy - Business Articles

Kaya Budaya

Jangan dikira Lombok miskin tradisi unik hingga kurang menarik. Lombok tidak mengadalkan keindahan alam semata hingga memikat lalu mengikat turis-turis yang setia datang tiap tahun lebih-lebih tiap bulannya. Diprediksi hanya dalam 10 tahun jika tidak ada aral melintang Lombok bakal segera menjadi saingan berta Bali. Developer Lombok real estate yakin benar hal ini, sampai rela membayarkan ratusan miliyar demi proyek ambisius yang mengesankan. Apa yang kita tanam memang butuh waktu untuk kita tuai. Tanam uang di Lombok real estate, tuai keuntungan yang akan Anda syukuri suatu hari nanti. Tapi oriaentasi uang tak selalu memuaskan orang. Ada juga dari kita yang memang sajak semula hanya menitik beratkan pada tujuan membeli sebagai rumah dalam jangka waktu yang panjang bahkab selama. Jika betul-betul nyaman dan terkesan, pasti sedikit sekali peluang untuk berharap di kemudian hari akan ada yang menjual rumah indah idealnya pada orang lain yang belum dikenal. Oleh karena itu, sanagt bijak jika Anda menentukan pilihan membeli lebih cepat, karena memang lebih cepat .. lebih baik.

Sekali Datang Tak Mau Pulang

Eksotisme pulau Lombok sungguh menginspirasi sekaligus mengejutkan. Bagaimana tidak, awalnya banyak foto-foto yang bergentayangan di dunia maya memperlihatkan betapa indahnya sebuah pantai, dan gunung dengan padang rumput yang menghijau, bukan hanya saya namun kebanyakan orang akan menyangka ini bukan Indonesia, atau minimal bilang ini pasti Bali. Tapi kita sedikit kaget setelah menyadari itu semua ternyata ada di Pulau Lombok. Bahkan disini ada pantai Kuta, nama pantai yang sama dengan sentra pariwisata Pulau Seribu Pura. Lebih dari itu ada orang yang berpendapat Pantai Kuta Lombok lebih bagus dari pantai kuta bali. Disinilah Lombok real estate menyorot betapa pentingnya faktor sosial masyarakat yang ramah terhadap kebetahan turis dalam aktivitas wisatanya. Faktor yang menjamin filosofi sekali datang pasti rasanya tak mau pulang.

Trik Cerdik Berhemat, Buat Meng-Kepret Hutang!

[Lifestyle: Bisnis & Ekonomi]

Semua manusia yang masih labil finansial-nya, pasti terancam galau polemik hutang. Hutang amat erat kaitannya dengan konsep hemat. Ibaratnya hemat adalah antidot dari hutang. Sebab jika Anda terbelit hutang melampui kekuatan keuangan Anda. Maka hidup Anda bisa jadi seperti zombi.

Page 24: Economy - Business Articles

Sudah banyak pula yang mati bunuh diri, atau gila gara-gara hutang. Dalam artikel kali ini, saya ingin membagi dua saja. Ya, cukup dua. Tapi jika Anda kuasai, selamatlah hidup Anda dunia-akherat. Yuk chap chus!

1.Menahan diri & Investasi

Kadang, demi menahan diri. Anda harus memaksa diri. Nyaris semua orang kaya raya, pernah mengalami kondisi miskin yang amat mengenaskan.

Dari sana mereka melatih kekuatan otot-otot mental untuk berhemat. Meski pakar keuangan modern yang lain, tidak mengenal istilah hemat (baca buku “Habiskan Gajimu‼” – Ahmad Ghali)

Namun, mengarahkan/mengutamakan uang untuk kebutuhan yang betul-betul Anda butuhkan. Adalah hal paling esensial dalam konteks berhemat.

Ingat konsep liabilitas (semua pengeluaran konsumtif) dan aset (semua yang berpotensi menghasilkan income)? Ahmad Ghozali berpendapat, alih-alaih sekedar berhemat dan menunmpuk uang di rekening Anda. Yang lantas ujung-ujungnya dibelikan untuk barang konsumtif pula.

Sang Pakar lebih menyarankan untuk menghabiskan gaji, guna diberdayakan membeli aset potensial, baik jangka pendek (likuiditas tinggi, mudah dicairkan), jangka menengah, serta jangka panjang. So, gak asal hemat tanpa tujuan yang nyata.

Page 25: Economy - Business Articles

2.Kembangkan Aset generator Super Masif Income!

Saya tidak akan menjulukinya “Pasif Income”. Karena basically, aset tersebut sangat-sangat aktif, bahkan bisa hyper aktif, jika maintanance-nya bagus.

Saya sendiri, sebagai freelancers juga berjibaku menyelesaikan Novel saya. Yaah, bayangkan saja dengan optimisme yang proporsional, Novel saya itu calon Best Seller. Terlebih hak royalty sebuah buku, bisa diwariskan, dan tak kan pernah mati. Salah satu hal yang mendorong saya menjadi seorang Penulis, meski harus menempuh perjuangan pelik.

Di poin 2, saya sarankan baca buku, Merry Riana – “A Gift from A Friend”. Menginvestasikan uang, dalam membeli buku-buku bermutu juga Aset. Aset bukan hanya soal yang meterialis. Link (dalam hal ini jaringan sosial), ilmu, pengetahuan, pendidikan, wawasan, pengalaman, juga skil (baik soft skill, maupun hard skill) yang Anda miliki adalah ASET. —Gemilang

Image: http://static.wixstatic.com/media/d822a6_bb30a5a5394a4c06be64ea2e97928cfb.jpg

Reference:

http://gozali.id/habiskan-saja-gajimu/

http://merryriana.com/product/a-gift-from-a-friend/

Page 26: Economy - Business Articles

Penting! Siapkan Dana-dana ini Ketika Anda Membeli KPR

Image: rumahdijual.com

SikatAbis—Sebelum mengajukan KPR (Kredit Pemilikan Rumah). Anda perlu tahu bahwa pihak

perbankan tidak mau 100% membiayai kredit rumah, kecuali untuk kalangan tertentu (misal Bank

BPD untuk PNS). Untuk itu kita harus memahami 10 jenis dana yang harus disipkan demi membeli

rumah idaman berikut:

1. Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)Sesuai Pasal 5 UU Nomor 21/1997, tarif pajak BPHTB adalah 5 persen dari Nilai Perolehan Objek

Kena Pajak (NPOKP). NPOPKP adalah Nilai Perolehan Objek Pajak (NPOP) dikurangi dengan Nilai

Perolehan Tidak Kena Pajak (NPOPTKP). Kalkulasinya:

Pajak pembeli = 5% x (harga rumah – NJOPTKP)

NJOPTKP adalah Nilai Jual Objek Pajak Tidak Kena Pajak. Besarnya berbeda-beda, tergantung

lokasi rumah, dan berubah-ubah seiring waktu.

Page 27: Economy - Business Articles

Contoh, saat artikel ini ditulis NJOPTKP di Jakarta sebesar Rp 60.000.000, di Bekasi dan

Tangerang sebesar Rp 30.000.000, sementara di Depok sebesar Rp 20.000.000.

2. Akta Jual Beli (AJB).Anda harus ingat, bahwa tanpa AJB, Anda akan kesulitan dalam mengurus sertifikat di Kantor

Pertanahan. AJB juga menjadi bukti autentik secara hukum, bahwa Anda telah membeli tanah atau

bangunan secara tunas.

3. Bea Balik Nama (BBN).Biaya ini adalah untuk proses balik nama sertifikat properti dari penjual ke pembeli. Untuk rumah

yang dibeli dari pengembang, BBN biasanya sudah diurus oleh pengembang dan Anda tinggal

membayarnya saja. Besarnya biaya BBN biasanya berbeda di setiap daerah.

BBN = (1% x harga rumah) + Rp 500.000

Variabel Rp 500.000 di sini bisa berubah sewaktu-waktu, tergantung kebijakan pemerintah.

4. ProvisiSaat membeli rumah dengan KPR, Anda akan dikenai biaya provisi guna mendapatkannya dari

bank. Biaya ini dipungut pihak perbankan dari debitur (pembeli). Biaya provisi adalah biaya

administrasi yang dikenakan atas pinjaman yang dikucurkan oleh bank. Rumusnya:

Biaya provisi = 1% x pokok kredit. Persentase biaya provisi bisa bervariasi, tergantung kebijakan

bank, tapi kebanyakan bank memilih 1 persen.

Besarnya biasa provisi berbeda di setiap bank dengan menggunakan persentase dari besarnya

nominal yang dicairkan. Biaya ini umumnya digunakan untuk keperluan administrasi dan lain-lain.

5. Asuransi.Anda juga diwajibkan membayar biaya asuransi jiwa, asuransi kebakaran, dan biaya perjanjian

kredit. Asuransi amat dibutuhkan dalam proses pinjaman guna menjamin agar di kemudian hari

tidak terjadi kredit macet.

Page 28: Economy - Business Articles

6. Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT).Akta ini merupakan jaminan pelunasan hutang debitur (pembeli) kepada kreditur (bank), terkait

dengan perjanjian kredit.

7. Uang MukaUang muka adalah yang Anda bayarkan di awal pada pengembang properti, bukan bank. Gunakan rumus ini:

Uang muka = 30% x harga rumah (Uang muka tergantung perjanjian dengan produk Bank)

Karena uang muka Anda tanggung sendiri, berarti pinjaman KPR yang dikucurkan bank adalah harga rumah dikurangi uang muka. Kita juga mengenalnya sebagai pokok kredit.

Pokok kredit = harga rumah – uang muka

8. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)

PNBP = (1/1000 x harga rumah) + Rp 50.000Variabel Rp 50.000 di sini bisa berubah sewaktu-waktu, tergantung kebijakan pemerintah.

9. Cicilan KPR dengan Bunga Tetap

Jika bunga bersifat tetap (flat rate), Anda bisa menghitung cicilan KPR per bulan dengan rumus berikut:

Total bunga = pokok kredit x bunga per tahun x tenor dalam satuan tahunBunga per bulan = total bunga / tenor dalam satuan bulanCicilan per bulan = (pokok kredit + total bunga) / tenor dalam satuan bulanTenor adalah jangka waktu pinjaman KPR, yang bervariasi mulai dari 5 tahun hingga 20 tahun.

10. Cicilan KPR dengan Bunga Efektif

Sedang jika bunga KPR bersifat efektif (sliding rate), Anda bisa menghitung cicilan KPR per bulan dengan rumus berikut:

Bunga per bulan = saldo akhir periode x (bunga per tahun / 12)

Catat, pihak bank biasanya menawarkan pinjaman KPR dengan kombinasi beberapa sifat bunga. Tanyakan ke bank, bagaimana penghitungan bunga yang akan Anda tanggung.

Referensi: hargarumah.info, yukbisnis.com

Page 29: Economy - Business Articles

1. Berapa suku bunga JIBOR saat ini?    Jika setelah menemukan jawabannya, kamu malah jadi bingung, apakah yang akan kamu tanyakan pada pembuat soal ?

Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR) adalah rata-rata dari suku bunga indikasi pinjaman tanpa agunan (unsecured) yang ditawarkan dan dimaksudkan untuk ditransaksikan oleh Bank Kontributor kepada Bank Kontributor lain untuk meminjamkan rupiah untuk tenor (Tenor (tenure of the loan) adalah masa pelunasan pinjaman, dinyatakan dalam hari, bulan atau tahun. Tenor total adalah masa pinjaman yang diberikan. Tenor sisa adalah sisa waktu pelunasan. Pinjaman pribadi, kredit pemilikan mobil, dan kredit usaha memiliki tenor lebih pendek dibandingkan dengan kredit pemilikan rumah.) tertentu di Indonesia.

JIBOR merupakan suku bunga acuan yang digunakan pada transaksi keuangan antara lain untuk referensi suku bunga mengambang, produk derivatif suku bunga dan valuasi instrumen keuangan dalam mata uang rupiah.

Penggunaan JIBOR akan mendukung terciptanya pasar uang yang likuid dan dalam serta efisiensi transaksi di pasar uang yang pada akhirnya akan memperkuat stabilitas moneter dan sistem keuangan di Indonesia.

JIBOR dipublikasikan melalui situs Bank Indonesia pada setiap hari kerja pukul 10.00 WIB. Selain itu, JIBOR juga dipublikasikan melalui sistem Laporan Harian Bank Umum (LHBU) Bank Indonesia, Thomson Reuters dan Bloomberg.

JIBOR ditetapkan berdasarkan suku bunga indikasi yang disampaikan oleh bank kontributor. Dalam rangka meningkatkan kredibilitas JIBOR, sejak 1 April 2015 Bank Indonesia mewajibkan bank kontributor untuk menerima permintaan transaksi meminjam dan/atau meminjamkan rupiah pada tingkat suku bunga sesuai suku bunga indikasi yang disampaikan oleh bank kontributor tersebut, sepanjang memenuhi batasan waktu dan batasan tertentu.Selain itu, sejak 1 April 2015 dan sejalan dengan yang terjadi di negara lain, Bank Indonesia menghentikan JIBOR dalam mata uang dolar Amerika Serikat karena sangat jarang atau dapat dikatakan tidak pernah digunakan dan diacu oleh pelaku pasar.

Penjelasan singkat mengenai JIBOR adalah sbb:

No Subjek Keterangan

1 Waktu publikasi 10.00 WIB

2 Tenor overnight, 1 minggu, 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan

3Day count convention Actual/360

Page 30: Economy - Business Articles

4Metode perhitungan

Rata-rata sederhana, setelah mengeluarkan 15% data suku bunga indikasi tertinggi dan 15% data suku bunga indikasi terendah

Source:

http://www.bi.go.id/id/moneter/jibor/tentang/Contents/Default.aspx

http://kamusbisnis.com/arti/tenor/

JIBOR IDRTanggal   :   24 November 2015

Fixing pukul 10.00 WIB

Overnight (%)

1 Minggu (%)

1 Bulan (%)

3 Bulan (%)

6 Bulan (%)

12 Bulan (%)

Avg 5.87667 6.57333 8.24000 8.35000 8.44333 8.51000

Max 5.90000 6.60000 8.25000 8.65000 8.90000 8.90000

Min 5.85000 6.50000 8.20000 8.30000 8.35000 8.40000

Source: http://www.bi.go.id/id/moneter/jibor/idr/Default.aspx

2. Berapakah nomor telepon kantor cabang BSM (Bank Syariah Mandiri) di Batam yang paling dekat dengan Masjid Babul jannah, JL. Tembesi Bengkel?

Kepulauan Riau

Batam KC BATAM

Komplek Graha Sulaeman Blok B No. 2, Jl. Sultan Abdul Rahman, Lubuk Baja, Batam, Kep. Riau.

(0778) 431331

Source: http://www.syariahmandiri.co.id/category/jaringan/lokasi-kantor-bsm/kantor-cabang/

NB: Saya belum bingung, jadi belum akan bertanya pada Sang Penanya.

3. Adakah hal baru yang kamu pelajari dalam 1 bulan terakhir? Jika ada, tuliskan satu yang menurutmu paling bermakna, termasuk kenapa kamu bisa sampai belajar hal itu?

Satu pembelajaran yang paling bermakna dalam 1 bulan terakhir. Saya bisa tuliskan 20. Karena banyak sekali kejadian emosional di November yang luar biasa ini! Meski ini bukan ajang curhat tapi saya akan blak-blakan pada Pak Chris Situmorang.

Saya dipecat dari D7News.com. Terus terang saya nangis! Sebentar, dan sedikit. Karena awalnya saya mau devote di sana. Finansial planning saya kacau. Saya terlanjut resign dari job

Page 31: Economy - Business Articles

lain. Saya sudah ber-evolusi mengembangkan kekuatan mental cepat bangkit untuk terus MAJU. Mundur? Pasti hancur.

Kesalahan dan Pembelajaran yang telah saya ‘SIKAT ABIS’ dari ini:

1. Saya takut menerima feedback. Karena trauma kesakitan. FACE YOUR FEAR or YOUR FEAR WILL CRUSH YOU.

2. Komunikasi yang kurang terapeutik, padahal di ilmu Keperawatan saya belajar komunikasi terapeutik. Ke depan, saya harus komunikasi lebih baik, dan lembut. Bukan arogan, dan over-reaktif.

3. Lebih tanya langsung, ke Decision Maker soal hal yang krusial. Karena dia yang MEGANG DUIT. Perubahan kebijakan, dan dis-senergi sering terjadi di bisnis Start-Up.

4. Saat menerima hasil yang tidak sesuai, padahal Anda sudah lembur kerja keras. Jangan langsung bereaksi membalas. TAHAN dulu, TENANG, ANALISA, coba cerna dan mengerti. Ini rumus TTA (Tahan, Tenang, Analisa) yang saya temukan.

Sungguh saya bersyukur dan merasa beruntung telah dipecat. Karena Allah mengajarkan saya penempaan yang berharga. Dipecat bukan aib bagi saya. Saya belajar ber-INTEGRITAS dan komunikatif pula. Seolah saya digembleng habis-habisan dulu supaya SIAP memasuki dunia kerja di lingkungan kantor yang REAL, dengan interaksi sosial di dalamnya. Yaph .., cukup sekian. Sebenarnya ini hal yang sensitif. Namun saya senang (juga lega) bisa mengungkapkannya, serta berbagi.

BONUS;~>

Kala lo nganggur, abis dipecat

Page 32: Economy - Business Articles

Semua peluang kerja lo LAHAP‼

Sampai ... suatu ketika tatkala menerima email tes tahap 2 SikatAbis.com. Rasanya BAHAGIA TIADA TARA

Page 33: Economy - Business Articles

Apalagi jika jadi KETERIMA kerja

Page 34: Economy - Business Articles

UOOOOOOOOOHH GOOOOAAALLL ^0^0^0^