Top Banner

of 58

eBook Data

Jul 13, 2015

Download

Documents

Nas Rudi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

BERANDA

SK / KD INDIKATOR MATERI LATIHANUJI KOMPETENSI

Loading

100% 75% 50% 25% 0%

REFERENSI PENYUSUN SELESAI

BERANDA KATA PENGANTAR DAFTAR ISI MATERI FILE SWF UJIKOMPETENSI

PEWARISAN SIFAT PADA MAKHLUK HIDUP

REFERENSI PENYUSUN SELESAI

Kelas : IX Semester : 1

BERANDA KATA PENGANTAR DAFTAR ISI MATERI FILE SWF UJIKOMPETENSI

Kata PengantarPuji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan YME, berkat rahmat dan karunia-Nya, maka e-book mata pelajaran Biologi ini dapat diselesaikan. Pada e-book kali ini akan dibahas tentang Pewarisan Sifat pada makhluk Hidup. Ebook ini diperuntukkan bagi siswa SMP kelas IX. Semoga e-book ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Penulis menyadari bahwa ebook ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca.

REFERENSI PENYUSUN SELESAI

BERANDA KATA PENGANTAR DAFTAR ISI MATERI FILE SWF UJIKOMPETENSI

Daftar IsiKata Pengantar ................................................ i Daftar Isi ........................................ ii Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup ........... 1 A. Materi Genetik ........................................ B. Sifat Resesif, Dominan, dan Intermediet C. Sifat Genotip dan Fenotip ..................... D. Percobaan Mendel .................................. E. Penerapan Pewarisan Sifat pada Tumbuhan dan Hewan ......................... F. Pewarisan Sifat pada Manusia .............

REFERENSI PENYUSUN SELESAI

BERANDA KATA PENGANTAR DAFTAR ISI MATERI FILE SWF UJIKOMPETENSI

File SWF........................................................ Uji Kompetisi.. Referensi

1

REFERENSI PENYUSUN SELESAI

BERANDA KATA PENGANTAR DAFTAR ISI MATERI

A. MATERI GENETIKPeta Konsepditentukan oleh Materi genetik Sifat resesif, dominan, dan intermediet

terdiri dari Kromosom, DNA dan RNA

Sifat fenotif dan genotifFILE SWF UJIKOMPETENSI

Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup

dijelaskan melalui Hukum Mendel diterapkan pada Tumbuhan dan hewan Manusia untuk Mendapatkan sifat sifat unggul Penyakit menurun, golongan darah

REFERENSI PENYUSUN

terjadi padaSELESAI

misalnya

BERANDA KATA PENGANTAR DAFTAR ISI MATERI FILE SWF UJIKOMPETENSI

Setiap makhluk hidup memiliki sifat yang berbeda beda.Hal ini tergantung dari gen yang diturunkan dari orang tuanya. Menurut ilmu Biologi, orang pertama yang memperkenalkan teori-teori tentang keturunan adalah Gregor Mendel (1822-1884), yang disebut sebagai Bapak Genetika. Teori-teori Mendel terkenal dengan sebutan Hukum Keturunan Mendel. Dalam penelitiannya, Mendel menggunakan tanaman kapri atau ercis (Pisum sativum). Dari karya Mendel inilah tercipta ilmu genetika. Saat ini ilmu genetika mengalami kemajuan sehingga para ahli genetika dapat mendiagnosis kelainan genetik pada janin sebelum kelahiran.

REFERENSI PENYUSUN SELESAI

BERANDA KATA PENGANTAR DAFTAR ISI MATERI FILE SWF UJIKOMPETENSI

Genetika adalah cabang biologi yang mempelajari sifat keturunan dari induk kepada keturunannya.

1. Kromosom Kromosom merupakan zat yang mudah mengikat zat warna sehingga mudah diamati sewaktu sel membelah. Kromosom terdapat di dalam inti sel berupa benang halus berbentuk bengkok atau seperti batang. Zat penyusun kromosom disebut kromatin, yaitu serabut halus yang terjalin seperti benang. Kromosom terdiri atas belahan dua benang halus yang sama, disebut kromatid.

REFERENSI PENYUSUN SELESAI

BERANDA KATA PENGANTAR DAFTAR ISI MATERI FILE SWF UJIKOMPETENSI

Dalam kromosom terdapat gen yang membawa sifat-sifat keturunan atau disebut juga faktor keturunan.Gen tersusun secara teratur pada suatu deretan tertentu dan berada di dalam lokus. Fungsi gen adalah mengatur metabolisme dan perkembangan setiap individu dan sebagai pemberi informasi genetik pada generasi selanjutnya. Jumlah kromosom setiap spesies berbeda-beda. Hal ini bergantung pada genotif yang dibawa setiap individu dariinduknya. Kromosom lebih mudah dilihat atau diamati jika digunakan teknik pewarnaan khusus selama nukleus

REFERENSI PENYUSUN SELESAI

BERANDA KATA PENGANTAR DAFTAR ISI MATERI FILE SWF UJIKOMPETENSI

membelah. Pada saat nukleus membelah diri, kromosom menjadi lebih tebal dan pendek, serta dapat menghisap zat pewarna. Bagian-bagian dari sebagai berikut: a. Sentromer (Kinetokor)Kromosom

kromosom

adalah

REFERENSI PENYUSUN SELESAI

Sentromer adalah bagian yang menyempit dan tampak lebih terang. Sentromer membagi kromosom menjadi dua lengan dan dianggap sebagai kepala kromosom. Biasanya digambar sebagai bulatan. Sentromer berfungsi sebagai tempat menggantungnya kromosom pada gelendong sel spindle) ketika sel membelah.

BERANDA KATA PENGANTAR DAFTAR ISI MATERI FILE SWF UJIKOMPETENSI

b. Lengan Kromosom Lengan kromosom merupakan badan kromosom yang mengandung kromonema, yaitu struktur berbentuk benang halus berpilin, tempat gen-gen berderet. Berdasarkan letak sentromer, kromosom dibagi menjadi beberapa bentuk, yaitu: 1) Metasentris Sentromer terletak di tengah kromosom. Kromosom terbagi menjadi dua bagian yang sama bentuknya seperti huruf V. 2) Submetasentris Sentromer terletak agak ke tengah atau ke arah salah satu ujung kromosom. Kromosom terbagi menjadi dua lengan tak sama panjang. Bentuk seperti huruf J.

REFERENSI PENYUSUN SELESAI

BERANDA KATA PENGANTAR DAFTAR ISI MATERI FILE SWF UJIKOMPETENSI

3) Akrosentris Sentromer terletak di dekat ujung kromosom. Oleh karena itu, kromosom tetap lurus seperti batang. Satu lengan sangat pendek, sedangkan lengan yang lain panjang. 4) Telosentris Sentromer terletak di ujung kromosom. Oleh karena itu, kromosom terdiri atas satu lengan, dan berbentuk lurus seperti batang. Suatu organisme memiliki bentuk, letak, dan jumlah kromosom yang berbeda dengan organisme lainnya. Kromosom di dalam inti sel selalu terdiri atas dua perangkat (diploid), kecuali kromosom pada inti sel kelamin (gamet) jantan atau betina yang mempunyai jumlah setengah dari jumlah kromosom seluruh tubuh, yaitu hanya seperangkat (haploid).

REFERENSI PENYUSUN SELESAI

BERANDA KATA PENGANTAR DAFTAR ISI MATERI FILE SWF UJIKOMPETENSI

Kromosom pada manusia dibedakan menjadi dua tipe, yaitu: 1) Autosom (kromosom tubuh) Kromosom autosom adalah kromosom yang tidak ada hubungannya dengan penentuan jenis kelamin. Dari 46 kromosom (23 pasang) di dalam inti sel tubuh manusia, 44 buah (22 pasang) merupakan autosom (2n/diploid). 2) Seks kromosom (gonosom) Sepasang kromosom yang menentukan jenis kelamin (haploid), pada wanita XX dan pada pria XY. Jadi, dalam 46 kromosom manusia terdapat 22 pasang autosom dan sepasang gonosom. Wanita 22 autosom + XX, dan pria 22 autosom + XY. Sedangkan, dalam sel gamet terdapat satu sel tunggal 22A ditambah 1 kromosom seks X atau Y.

REFERENSI PENYUSUN SELESAI

BERANDA KATA PENGANTAR DAFTAR ISI MATERI FILE SWF UJIKOMPETENSI

Fungsi gen antara lain sebagai berikut : 1. Mengatur perkembangan dan metabolisme individu. 2. Menyampaikan informasi genetik dari satu generasi ke generasi berikutnya. 3. Sebagai zarah tersendiri dalam kromosom. Ilmu yang mempelajari tentang sifat-sifat yang diwariskan, cara sifat diwariskan, dan variasinya yang terjadi pada keturunannya disebut ilmu keturunan atau genetika. Seorang tokoh yang berjasa dalam mempelajari sifat-sifat yang diwariskan dari induk pada keturunannya ialah Gregor J. Mendel (1822 1884) sehingga ia dikenal sebagai bapak genetika.

REFERENSI PENYUSUN SELESAI

BERANDA KATA PENGANTAR DAFTAR ISI MATERI FILE SWF UJIKOMPETENSI

2. DNA dan RNAGen pada makhluk hidup dibentuk oleh suatu susunan kimia yang terdiri atas nukleoprotein yang merupakansenyawa dari asam nukleat dan protein. Asam nukleatterdiri atas dua tipe, yaitu Ribonucleic acid (RNA). DNA mengandung informasi genetik suatu makhluk hidup yang akan diturunkan kepada keturunannya.Umumnya, DNA terdapat di dalam kromosom. Sedangkan, RNA dan protein banyak terdapat di dalam sitoplasma.DNA double helix

REFERENSI PENYUSUN SELESAI

BERANDA KATA PENGANTAR DAFTAR ISI MATERI FILE SWF UJIKOMPETENSI

DNA terdiri atas rangkaian empat jenis unsur molekul atau nukleotida yang tersusun sebagai serat yang membelit secara spiral. RNA memiliki ukuran yang lebih pendekdaripada DNA dan berbentuk pita tunggal.

Istilah dalam GenetikaAlternatif suatu gen disebut dengan alela. Sifat dominan dan resesif dilambangkan dengan simbol berupa huruf. Dominan adalah sifat yang muncul pada keturunan dari salah satu induk yang mengalahkan sifat pasangannya. Sifat dominan diberi simbol huruf besar yang diambil dari huruf pertama dari sifat dominan yang dibawa. Misalnya T mewakili tinggi, M simbol dari sifat merah, K untuk warna kuning.

REFERENSI PENYUSUN SELESAI

BERANDA KATA PENGANTAR DAFTAR ISI MATERI FILE SWF UJIKOMPETENSI

Resesif adalah sifat yang tidak muncul pada keturunan karena dikalahkan (tertutup) oleh sifat pasangannya yang bersifat dominan. Intermediate adalah sifat antara sifat dominan dan resesif karena kedua sifat sama kuat bila ada bersama.Sifat genetik suatu organisme yang tidak tampak dari luar yang disebut genotip. Tiap-tiap sel dalam tubuhmu mempunyai dua alelauntuk setiap sifat. Dua alela untuk sifat yang persis sama,misalnya TT atau tt disebut homozigot. Dua alel yang berbeda untuk satu sifat, misalnya Tt disebut heterozigot.

REFERENSI PENYUSUN SELESAI

BERANDA KATA PENGANTAR DAFTAR ISI MATERI FILE SWF UJIKOMPETENSI

REFERENSI PENYUSUN SELESAI

Sel Diploid dan Sel Haploid yaitu sel yang memiliki kromosom dalam keadaan berpasangan atau sel yang memiliki dua set atau dua perangkat kromosom. Misalnya sel tubuh manusia memiliki 46 buah kromosom yang selalu dalam keadaan berpasangan sehingga disebut diploid (2n) (di berarti dua, ploid berarti set/perangkat). Sedangkan sel kelamin manusia memiliki kromosom tidak berpasangan . Hal ini terjadi karena pada saat pembentukan sel kelamin, sel induk yang bersifat diploid membelah secara meiosis, sehingga sel kelamin anaknya hanya mewarisi setengah dari kromosom induknya. Maka dalam sel kelamin (gamet) manusia terdapat 23 kromosom yang tidak berpasangan atau hanya memiliki seperangkat atau satu set kromosom saja, disebut haploid (n).

BERANDA KATA PENGANTAR DAFTAR ISI MATERI FILE SWF UJIKOMPETENSI

Fenotip adalah sifat yang tampak pada suatu individu dan dapat diamati dengan panca indra, misalnya warna bunga merah, rambut keriting, tubuh besar, buah rasa manis, dan sebagainya. Fenotip merupakan perpaduan dari genotip dan faktor lingkungan. Sehingga suatu individu dengan fenotipe sama belum tentu mempunyai genotip sama. Hibrid adalah hasil perkawinan antara dua individu yang memiliki sifat beda. Bila individu tersebut memiliki satu sifat beda disebut monohibrid, dua sifat beda disebut dihibrid, tiga sifat beda trihibrid, dan sebagainya.

REFERENSI PENYUSUN SELESAI

BERANDA KATA PENGANTAR DAFTAR ISI MATERI FILE SWF UJIKOMPETENSI

Mendel mengemukakan beberapa kemudian disebut Hukum Mendel:

kesimpulan

yang

REFERENSI PENYUSUN SELESAI

1. Setiap individu hasil persilangan mengandung gamet dari kedua induknya (bersifat diploid = 2n), misalnya induk jantan berwarna merah (MM) dan betina (mm) maka keturunannya memiliki gen Mm. 2. Pada proses pembentukan gamet, gen berpisah secara acak (Hukum Segregasi secara bebas) atau dikenal sebagai Hukum Mendel I. Jadi Mm akan berpisah menjadi dua gamet, yaitu M dan m. 3. Pada proses pembuahan (fertilisasi) gamet akan bertemu secara acak pula (asortasi) atau dikenal sebagai Hukum Mendel II. Dalam kasus di atas gamet M dapat membuahi gamet lainnya,misalnya M atau dapat juga m.

BERANDA KATA PENGANTAR DAFTAR ISI MATERI FILE SWF UJIKOMPETENSI

B. Sifat Resesif, Dominan, dan IntermedietSuatu persilangan antara induk atau disebut parental (P) akan menghasilkan keturunan atau filial (F) yang memiliki sifat salah satu induknya. Sifat yang muncul pada keturunannya dengan mengalahkan sifat pasangannya disebut sifat dominan. Sebaliknya, sifat yang tidak muncul karena ditutupi oleh pasangannya disebut sifat resesif. Misalnya, bunga berwarna ungu disilangkan dengan bunga berwarna putih akan muncul bunga berwarna ungu. Selain dominan dan resesif, ada sifat yang merupakan gabungan antara kedua induknya. Kedua sifat induk saling mempengaruhi menghasilkan sifat antara (intermediet). Contohnya, bunga mawar merah disilangkan dengan bunga mawar putih akan menghasilkan bunga mawar berwarna merah muda.

REFERENSI PENYUSUN SELESAI

BERANDA KATA PENGANTAR DAFTAR ISI MATERI FILE SWF UJIKOMPETENSI

Persilangan monohibrid tidak selalu memperlihatkan sifat dominan resesif, tapi ada pula keturunan yang mempunyai sifat diantara keduanya. Contohnya pada perkawinan silang tanaman bunga pukul empat (Mirabilis jalapa). Jika sebuk sari berasal dari tanaman homozigot berbunga merah (genotipe MM) disilangkan dengan putik dari tanaman homozigot berbunga putih (genotipe mm).

C. Sifat Genotip dan FenotipDalam suatu persilangan terdapat sifat genotif dan fenotif.Genotip adalah susunan genetik suatu individu (sesuatu yang tidak dapat diamati). Sifat genotip suatu individu diberisimbol dengan huruf dobel. Misalnya, genotip untuk tanaman berbatang tinggi = TT, genotip untuk tanaman berbatang rendah = tt. Huruf T dan t disebut gamet.

REFERENSI PENYUSUN SELESAI

BERANDA KATA PENGANTAR DAFTAR ISI MATERI FILE SWF UJIKOMPETENSI

REFERENSI PENYUSUN SELESAI

Gen dibagi menjadi dua macam, ada yang merupakan gen homozigot dan ada juga yang merupakan gen heterozigot. Homozigot adalah sifat suatu individu yang genotipnya terdiri atas gen-gen yang sama dari tiap jenis gen, misalnya AA dan aa. Sedangkan, heterozigot adalah sifat suatu individu yang genotipnya terdiri atas gen-gen yang berlainan dari tiap jenis gen, misalnya Aa dan Bb. Bentuk luar atau sifat-sifat yang dapat diamati disebut fenotip. Fenotip sangat dipengaruhi oleh gen dan lingkungan. Jika gen suatu tanaman memiliki sifat tinggi, tetapi jika lingkungan tidak mendukung, maka tanaman tersebut tidak akan mencapai tinggi yang seharusnya.

BERANDA KATA PENGANTAR DAFTAR ISI MATERI FILE SWF UJIKOMPETENSI

REFERENSI PENYUSUN SELESAI

Fenotip tidak diberi simbol, tetapi ditulis sesuai penampakan. Misalnya, warna bunga merah, rasa buah manis, batang tinggi atau pendek.Suatu bunga berwarna merah, fenotipnya disebut berwarna merah, dan genotifnya ditulis MM atau Mm. Dua individu yang memiliki sifat fenotip yang sama belum tentu memiliki genotip yang sama. Genotifnya bisa homozigot bisa juga heterozigot. Misalnya, dua pohon berbatang tinggi, bisa memiliki genotip TT atau Tt dengan fenotipnya sama. Sifat fisik sebagai suatu hasil dari penampakan genotip adalah fenotip. Fenotip merupakan sifat yang nampak. Merah adalah fenotip untuk tanaman berbunga. merah. Pendek adalah fenotip untuk tanaman pendek. Bila kamu memiliki warna kulit kuning, maka fenotip untuk warna kulitmu adalah kuning.

BERANDA KATA PENGANTAR DAFTAR ISI MATERI FILE SWF UJIKOMPETENSI

Di dalam mempelajari genetika kita harus tahu simbolsimbol persilangan: P : singkatan parental yang berarti induk P1: induk pertama, P2 = induk kedua dan seterusnya F : singkatan filius, artinya keturunan F1: artinya keturunan pertama, F2: keturunan kedua dan seterusnya. Menggunakan Papan Catur PunnetB B

REFERENSI PENYUSUN SELESAI

A.Menggambar kotak papan catur Punnet, pertama (kotak besar)

B.Kemudian kotak besar dibagi menjadi sembilan bagian kecil.

C.Menulis huruf yang mewakili gen Ayah pada bagian atas kotak, masing-masing satu di atas kotak kecil.

BERANDA b KATA PENGANTAR DAFTAR ISI MATERI FILE SWF UJIKOMPETENSI

Bb

Bb b

B B B B

B BB

Bb b

B BbBb

Bb B Bb

D. Menulis huruf yang mewakili gen Ibu pada bagian samping kotak, masing-masing satu di samping kotak kecil. Lengkapi dengan tanda wanita dan pria.

REFERENSI PENYUSUN SELESAI

E. Kemudian, mengisi empat kemungkinan pasangan gen dalam bujursangkar kecil. Lakukan ini dengan melibatkan huruf yang ada di atas dan disamping. F. Dua kotak diperlukan untuk menunjukkan B b B B kemungkinan keturunan b Bb bb b Bb Bb bila satu orang tua B b Bb bb berdaun telinga tidak b B Bb Bb melekat dan yang Papan catur Punnet menunjukkan kepada kamu semua cara lainnya melekat.bagaimana alela bergabung

BERANDA KATA PENGANTAR DAFTAR ISI MATERI FILE SWF UJIKOMPETENSI

REFERENSI PENYUSUN SELESAI

Papan catur Punnet dapat digunakan untuk menghitung hasil persilangan yang diharapkan.Untuk melakukan ini, hitunglah berapa kali kemungkinan kombinasi yang terjadi dan bandingkan kombinasi itu pada 4 kotak. Semua kemungkinan itu merupakan hasil kombinasi yang diharapkan yang terjadi pada generasi turunan. Sifat yang dimiliki oleh suatu makhluk hidup berjumlah banyak, maka jumlah gen penentunya juga banyak. Gen adalan unit terkecil bahan sifat menurun. Gen sebagai sifat keturunan tersimpan dalam kromosom, yang terdapat dalam nukleus

BERANDA KATA PENGANTAR DAFTAR ISI MATERI FILE SWF UJIKOMPETENSI

Kromosom dalam nukleus sel

REFERENSI PENYUSUN SELESAI

Setiap kromosom mengandung banyak gen. Gen mempunyai fungsi untuk mengatur perkembangan dan proses metabolisme tubuh dan menyampaikan informasi genetis ke generasi berikutnya. Gen tersusun teratur dalam satu deretan secara liner.

BERANDA KATA PENGANTAR DAFTAR ISI MATERI FILE SWF UJIKOMPETENSI

Rantai DNA

REFERENSI PENYUSUN SELESAI

Rangkaian yang membawa sifat gen yang dimiliki seseorang tersusun dalam rantai ganda yang disebut DNA. DNA akan melakukan penggandaan untuk membuat informasi genetik yang akan diwariskan pada keturunan berikutnya. Informasi hasil penggandaan dari DNA ditampilkan sebagai fenotip. Sedangkan sifat yang muncul dari keturunan berikutnya ditampilkan sebagai genotip.

BERANDA KATA PENGANTAR DAFTAR ISI MATERI FILE SWF UJIKOMPETENSI

Penurunan Sifat pada Manusia Manusia mempunyai 23 pasang kromosom yang terdiri dari autosom (kromosom tubuh dan gonosom (kromosom kelamin). Maka rumus kromosom pada pria adalah 22AAXY dan pada wanita 22AAXX. Rumus tersebut artinya manusia memiliki 22 pasang autosom dan sepasang kromosom yang menentukan jenis kelamin (gonosom/kromosom seks). Jadi kromosom seks ada dua jenis, yaitu XY untuk pria dan XX untuk wanita.

REFERENSI PENYUSUN SELESAI

BERANDA KATA PENGANTAR DAFTAR ISI MATERI FILE SWF UJIKOMPETENSI

1. Pewarisan Sifat yang Terpaut dalam Kromosom Seks Gen yang bertempat pada kromosom seks disebut gen terpaut seks. Sifat gen yang terpaut dalam seks sifatnya bergabung dengan jenis kelamin tertentu dan diwariskan bersama kromosom seks. Umumnya gen terpaut seks terdapat pada kromosom X, tetapi ada juga yang terpaut pada kromosom Y. a. Buta warna Orang yang menderita buta warna tidak dapat membedakan warna-warna tertentu, buta warna merah hijau, tidak mampu membedakan warna merah dan hijau. Buta warna ini dikendalikan oleh gen resesif.

REFERENSI PENYUSUN SELESAI

BERANDA KATA PENGANTAR DAFTAR ISI MATERI FILE SWF UJIKOMPETENSI

Gen ini terpaut dalam kromosom kemungkinan genotipe, yaitu:

X.

Terdapat

5

1) Xc Xc : wanita normal 2) Xc Xc : wanita buta warna 3) Xc Xc : wanita pembawa buta warna/karier 4) Xc Y : pria normal 5) Xc Y : pria buta warna Wanita karier atau pembawa artinya wanita y secara fenotipe normal tetapi secara genotipe dia membawa alel sifat resesif untuk buta warna.

REFERENSI PENYUSUN SELESAI

BERANDA KATA PENGANTAR DAFTAR ISI MATERI FILE SWF UJIKOMPETENSI

b. Hemofilia Hemofilia merupakan kelainan dimana seseorang darahnya tidak dapat/sulit membeku bila luka. Luka kecil pun dapat menyebabkan penderita meninggal karena terjadi pendarahan yang terus-menerus. Gen yang mengendalikan sifat ini adalah gen resesif dan terpaut dalam kromosom X. Dalam keadaan homozigot resesif gen ini bersifat letal (menimbulkan kematian). Beberapa kemungkinan susunan genotipe adalah: 1) XH XH : wanita normal 2) XhXh : wanita hemofilia bersifat letal 3) XH Xh : wanita pembawa/karier 4) XH Y : pria normal 5) Xh Y : pria hemofilia

REFERENSI PENYUSUN SELESAI

BERANDA KATA PENGANTAR DAFTAR ISI MATERI FILE SWF UJIKOMPETENSI

2. Penurunan Sifat Golongan Darah Sistem A, B, O Untuk mengetahui kemungkinan susunan genotipe dari golongan darah sistem A, B, O, perhatikan Tabel berikut ini.Hubungan antara Fenotipe Golongan Darah, Genotipe, dan Macam Gamet

Fenotipe Golongan Darah A B AB O

Genotipe IAIA,IAIO, IBIB,IBIO, IAIB IOIO

Macam Gamet IAIO IBIO, IAIB IO

REFERENSI PENYUSUN SELESAI

BERANDA KATA PENGANTAR DAFTAR ISI MATERI FILE SWF UJIKOMPETENSI

D. Percobaan MendelMendel berhasil memisahkan gen melalui penelitian selama delapan tahun. Kemudian, terkenal dengan sebutan Hukum Mendel atau Hukum Pemisahan Gen. Mendel melakukan percobaan menggunakan kacang ercis (Pisum sativum). Mengapa Mendel menggunakan kacang ercis untuk penelitiannya, bukan tumbuhan lain? Kacang ercis memiliki beberapa kelebihan dibandingkan tanaman yang lain, yaitu: 1) Kacang ercis memiliki pasangan yang sifatnya kontras. Misalnya, biji bulat dengan biji keriput, atau berbatang tinggi dengan berbatang pendek. 2) Dapat melakukan penyerbukan sendiri. 3) Mudah disilangkan.

REFERENSI PENYUSUN SELESAI

BERANDA KATA PENGANTAR DAFTAR ISI MATERI FILE SWF UJIKOMPETENSI

4. Memiliki daur hidup yang pendek sehingga untuk menghasilkan satu generasi tidak memerlukan waktu yang lama. 5) Bisa menghasilkan keturunan yang banyak.

REFERENSI PENYUSUN SELESAI

Kacang ercis

BERANDA KATA PENGANTAR DAFTAR ISI MATERI FILE SWF UJIKOMPETENSI

Setelah mengamati dengan teliti, Mendel mendapatkan tujuh galur murni yang saling bertolak belakang pada kacangercis. Galur murni adalah tanaman yang memiliki sifat tidak berubah dari generasi ke generasi. Tanaman galur murni tersebut dapat kamu lihat dalam tabel berikut.

REFERENSI PENYUSUN SELESAI

Galur Murni Biji bulat Biji kuning Bentuk halus Warna hijau Bunga merah Bunga di ketiak daun Batang tinggi

Sifat Beda Biji keriput Biji hijau Bentuk keriput Warna kuning Bunga putih Bunga di ujung daun Batang pendek

BERANDA KATA PENGANTAR DAFTAR ISI MATERI FILE SWF UJIKOMPETENSI

REFERENSI PENYUSUN SELESAI

Pada eksperimennya yang pertama, Mendel menyilangkan tumbuhan yang tinggi dengan yang pendek. Ia meletakkan serbuk sari dari tumbuhan tinggi murni ke kepala putik tumbuhan pendek murni. Proses ini disebut penyerbukan silang. Atas dasar persilangan itu, Mendel menyebut sifat tinggi tanaman sebagai sifat dominan, karena sifat tinggi tampak mendominasi atau menutupi sifat atau perawakan pendek tanaman. Pada persilangan itu Mendel menyebut sifat pendek tanaman sebagai sifat resesif. Tetapi apakah yang terjadi terhadap sifat resesif? Ia mencoba untuk menemukan jawabannya. Mendel menyilangkan tumbuhan tinggi hasil persilangan tadi. Biji yang dihasilkan ia kumpulkan dan ditanam. Ia terkejut karena tumbuhan yang tumbuh dari biji ini ada yang tinggi dan ada yang pendek. Sifat resesif ini muncul lagi.

BERANDA KATA PENGANTAR DAFTAR ISI MATERI FILE SWF UJIKOMPETENSI

Mendel menemukan bahwa perbandingan tumbuhan tinggi dan tumbuhan pendek adalah 3:1. Ia melihat bahwa perbandingan 3:1 dapat dipakai untuk menduga hasil ketika ia mulai melakukan suatu uji persilangan . Ia tahu bahwa kemungkinan besar ia akan mendapat hasil yang sama setiap waktu. Gregor Mendel tidak tahu tentang ADN, gen atau kromosom. Ia menggambarkan tentang faktor dalam tumbuhan yang menyebabkan sifat-sifat tertentu muncul. Ia juga menggambarkan bahwa faktor ini memisah ketika tumbuhan berkembang biak. Mendel sampai pada kesimpulannya berdasarkan pengamatan yang jeli dan analisis yang hati-hati.Hasil kerja Mendel menghasilkan kesimpulan bahwa pewarisan sifat itu dikendalilan oleh alela. Suatu alela mungkin bersifat dominan atau resesif. Selama meiosis, alela yang berbeda untuk suatu sifat akan memisah ke dalam sel kelamin yang berlainan.

REFERENSI PENYUSUN SELESAI

BERANDA KATA PENGANTAR DAFTAR ISI MATERI FILE SWF UJIKOMPETENSI

Persilangan antara tumbuhan ercis tinggi dan yang pendek (a) menghasilkan suatu generasi tumbuhan tinggi (b). Ketika tumbuhan tinggi generasi pertama disilangkan sesamanya, generasi kedua yang dihasilkan adalah 3 tumbuhan tinggi dengan 1 tumbuhan pendek (c).

Sifat -sifat pada tanaman ercis

Sifat yang dibandingkan oleh Mendel Bentuk Biji Warna Biji Warna Kulit Biji Warna polong Bentuk polong Tinggi Tanama n Tinggi Posisi BungaDi ketiak daun Di ujung tangkai

REFERENSI PENYUSUN SELESAI Bulat Kuning Hijau HijauBergelombang

Kisut

Hijau

Putih

Kuning

Rata

Pendek

BERANDA KATA PENGANTAR DAFTAR ISI MATERI FILE SWF UJIKOMPETENSI

E. Penerapan Pewarisan Sifat pada Tumbuhan dan HewanPewarisan sifat pada tumbuhan dan hewan dimanfaatkan oleh manusia untuk mendapatkan bibit unggul. Sifat unggul adalah sifat-sifat yang baik yang ada pada organisme, dipandang dari sudut kebutuhan manusia. Sifat-sifat unggul tersebut umumnya dilihat dari fenotip organisme tersebut. 1. Sifat-Sifat Unggul pada Hewan Sifat-sifat unggul yang terdapat pada hewan adalah: a) Tidak mudah terserang penyakit. b) Pemeliharaannya mudah. c) Pada jenis hewan pedaging menghasilkan daging dengan mutu baik.

REFERENSI PENYUSUN SELESAI

BERANDA KATA PENGANTAR DAFTAR ISI MATERI FILE SWF UJIKOMPETENSI

d) Pada unggas petelur dihasilkan telur yang banyak dengan mutu baik. e) Umur pendek, tapi cepat diperoleh hasil sehingga mengurangi biaya pemeliharaan. f) Mudah dan cepat dikembangbiakkan. g) Dapat menyesuaikan dengan lingkungan yang tidak menguntungkan. 2. Sifat-Sifat Unggul pada Tanaman Sifat-sifat unggul yang terdapat pada tanaman adalah: a) Tidak mudah terserang hama dan penyakit tanaman. b) Pemeliharaannya mudah. c) Mudah tumbuh di kondisi yang tidak menguntungkan. d) Mempunyai umur pendek dan cepat dipanen. e) Batang, ranting dapat tumbuh dengan kokoh.

REFERENSI PENYUSUN SELESAI

BERANDA KATA PENGANTAR DAFTAR ISI MATERI FILE SWF UJIKOMPETENSI

f) Dapat menghasilkan buah yang bermutu tinggi (rasa manis, besar, banyak, tidak berbiji). g) Mudah untuk dikembangbiakkan. Persilangan antarindividu yang memiliki sifat unggul mempunyai harapan dihasilkan keturunan yang dapat mewarisi sifat unggul dari induk. Namun, ada kelemahan dari persilangan antara individu dengan melihat sifat unggul dari sudut fenotipnya, yaitu adanya kemungkinan muncul sifat yang tidak baik yang dibawa oleh gen resesif. Biasanya,gen resesif muncul bila gen resesif dari induk bertemu.

REFERENSI PENYUSUN SELESAI

BERANDA KATA PENGANTAR DAFTAR ISI MATERI FILE SWF UJIKOMPETENSI

F. Pewarisan Sifat pada ManusiaSifat manusia diturunkan kepada keturunannya dengan mengikuti pola pewarisan tertentu. Pola pewarisan ini dapat dipelajari dengan menggunakan peta silsilah keluarga. 1. Cacat dan Penyakit Menurun Penyakit-penyakit menurun yang terdapat pada manusia, yaitu hemofili, kebotakan, dan buta warna.Penyakit tersebut tidak menular dan menurun. Dalamkeadaan homozigot, penyakit menurun baru muncul karenapenyakit menurun bersifat resesif.

REFERENSI PENYUSUN SELESAI

BERANDA KATA PENGANTAR DAFTAR ISI MATERI FILE SWF UJIKOMPETENSI

a. Albino Orang albino adalah orang dengan ciri-ciri memiliki mata, bulu mata, dan kulit berwarna putih. Hal ini terjadi karena penderita albino tidak memiliki pigmen warnamelanin. Pigmen melanin dihasilkan oleh enzim pmelanin.Sedangkan, orang albino tidak dapat menghasenzim melanin. Enzim melanin diproduksi berdasarkan perintah gen melanin. Jadi, penderita albino, gen melaninnyatidak dapat memerintah untuk memproduksi enzim. Gen albino tidak terletak pada kromosom kelamin, melainkan pada autosom. Oleh karena itu, penderita albino dapatberjenis kelamin laki-laki atau perempuan.

REFERENSI PENYUSUN SELESAI

BERANDA KATA PENGANTAR DAFTAR ISI MATERI FILE SWF UJIKOMPETENSI

b. Buta Warna Penderita buta warna tidak dapat melihat warna tertentu karena tidak dapat menangkap panjang gelombang cahaya tertentu. Buta warna terdiri dari bermacam-macam tipe, yaitu: 1) buta warna biru - hijau 2) buta warna biru - merah 3) buta warna merah - hijau (paling umum) Penyakit ini diturunkan secara resesif pada kromosom X nonhomolog (kromosom X yang tidak memiliki pasangan gen di kromosom Y). Penyakit ini jarang diderita oleh wanita.Wanita pembawa mewariskan cacat tersebut kepada anak laki-lakinya.

REFERENSI PENYUSUN SELESAI

BERANDA KATA PENGANTAR DAFTAR ISI MATERI FILE SWF UJIKOMPETENSI

c. Gangguan Mental Gangguan mental disebabkan karena gangguan saraf. Penyakit ini disebabkan kadar asam fenil piruvat dalam darah terlalu tinggi. Kelainan mental ini dikendalikan oleh gen yang mengatur pembentukan protein enzim. Penderita memiliki pasangan alel gen-gen relatif homozigot yang diwariskan oleh kedua orang tua heterozigot yang penampakannya normal. 2. Sifat Pengecap PTC Suatu bahan kimia sintetis phenyl thiocarbamida (PTC) dapat digunakan untuk menyelidiki apakah orang dapat merasakan rasa pahit atau tidak. Orang yang dapat mengecap rasa pahitnya PTC disebut pengecap (taster), sedang yang tidak merasakan pahitnya PTC disebut buta kecap (nontaster).

REFERENSI PENYUSUN SELESAI

BERANDA KATA PENGANTAR DAFTAR ISI MATERI FILE SWF UJIKOMPETENSI

Kemampuan untuk merasakan rasa pahit ditentukan oleh gen dominan T, sehingga seorang pengecap dapat mempunyai genotipe TT atau Tt. Alelnya resesif t menyebabkan orang tidak merasakan pahitnya PTC. Jadi orang yang buta kecap memiliki genotipe tt. 3. Kencing Manis (Diabetes Melitus) Kencing manis atau sakit gula adalah suatu penyakit metabolisme pada tubuh manusia yang disebabkan karena pankreas kurang menghasilkan insulin. Akibatnya kadar gula dalam darah tinggi sekali dan sebagian dibuang melalui air kencing. Penyakit kencing manis dapat membahayakan jiwa penderitanya, misalnya dapat mengakibatkan luka sukar disembuhkan.

REFERENSI PENYUSUN SELESAI

BERANDA KATA PENGANTAR DAFTAR ISI MATERI FILE SWF UJIKOMPETENSI

Dahulu penyakit ini diduga disebabkan oleh pola makanan yang tidak teratur, tidur tidak teratur, dan gaya hidup. Namun penyelidikan lebih lanjut diketahui bahwa kencing manis disebabkan oleh kurangnya produksi insulin dari pankreas. Sifat ini ditentukan oleh gen resesif d. Jika seseorang pada suatu waktu diketahui menderita diabetes, sedangkan kedua orang tuanya normal, maka dapat dipastikan bahwa kedua orang tua itu heterozigotik. c. Jari Lebih (Polidaktili) Polidaktili ditentukan oleh gen dominan P, sedang alelnya resesif p menentukan jari normal. Penderita polidaktili mempunyai jari tangan atau jari kaki (atau jari tangan dan kaki) lebih dari 5.

REFERENSI PENYUSUN SELESAI

BERANDA KATA PENGANTAR DAFTAR ISI MATERI FILE SWF UJIKOMPETENSI

2. Pewarisan Golongan Darah pada Manusia Ada tiga tipe golongan darah pada manusia, yaitu ABO, MN, dan rhesus. a. Golongan Darah ABO Golongan darah manusia dalam sistem ABO ditentukan oleh ada tidaknya antigen (aglutinogen) dan antibodi (aglutinin) dalam sel darah. Berikut ini adalah tabel kandungan aglutinin dan aglutinogen dalam masing-masing golongan darah.Golongan Darah Aglutinogen A B AB Aglutinin

REFERENSI PENYUSUN SELESAI

A B AB O

,

BERANDA KATA PENGANTAR DAFTAR ISI MATERI FILE SWF UJIKOMPETENSI

Gen penentu golongan darah terletak pada kromosom Autosom dan diberi simbol I (Isohemaglutinogen) sehingga alel-alelnya disimbolkan IA menghasilkan antigen A, IB menghasilkan antigen B, dan IO yang tidak menghasilkan antigen. b. Golongan Darah MN Penggolongan darah MN didasarkan pada ada tidaknya antigen dalam sel darah merah seseorang. Apabila seseorang bergolongan darah M, sedangkan orang yang di dalam sel darah merahnya mengandung antigen N, maka orang tersebut bergolongan darah N. Jadi, orang yang bergolongan darah MN dalam sel darah merahnya mengandung antigen M dan N sehingga orang tersebut bergolongan darah MN.

REFERENSI PENYUSUN SELESAI

BERANDA KATA PENGANTAR DAFTAR ISI MATERI FILE SWF UJIKOMPETENSI

Menurut para ahli, golongan darah MN ditentukan oleh gen yang mengandung dua alel. Satu alel menentukan faktor M dan yang lainnya menentukan faktor N. Jadi, orang yang bergenotip MM akan bergolongan darah M. Golongan darah N mempunyai genotip NN, sedangkan golongan darah MN mempunyai genotip MN. c. Golongan Darah Rhesus Golongan darah ini dipengaruhi oleh ada tidaknya faktor rhesus (antigen Rh) pada sel darah seseorang. Seseorang yang mengandung antigen Rh pada eritrositnya disebut Rh (rhesus positif). Sedangkan, yang tidak mempunyai antigen rhesus disebut Rh (rhesus negatif).

REFERENSI PENYUSUN SELESAI

BERANDA KATA PENGANTAR DAFTAR ISI MATERI FILE SWF UJIKOMPETENSI

Seseorang yang mengandung antigen rhesus pada darah merahnya (Rh yang melawan antigen Rh terbentuk pada orang yang bergolongan darah Rh jika orang bergolongan darah Rh orang bergolongan darah Rh tersebut akan membentuk antibodi yang melawan antigen rhesus.

REFERENSI PENYUSUN SELESAI

BERANDA KATA PENGANTAR DAFTAR ISI

Bio DNA 1 Bio DNA 2 Bio DNA 3

Bio DNA 8 Bio DNA 9 Bio DNA 10 Bio DNA 11 Bio DNA 12 Bio DNA 13 Bio DNA 14 Bio Kromosom 1

MATERI FILE SWF UJIKOMPETENSI

Bio DNA 4 Bio DNA 5 Bio DNA 6 Bio DNA 7

REFERENSI PENYUSUN SELESAI

Bio Kromosom 2

BERANDA KATA PENGANTAR DAFTAR ISI MATERI FILE SWF UJIKOMPETENSI

REFERENSI PENYUSUN SELESAI

BERANDA KATA PENGANTAR DAFTAR ISI MATERI FILE SWF UJIKOMPETENSI

REFERENSIKuswanti,Nur.,Rahardjo.,Indana,Sifak.,Wasis.,P,Rini Partiwi. 2008. BSE: Contextual Teaching and Learning,IPA SMP Kelas IX. Fauziah,Nenden.,Nurcahya,Berlian.,Nurlaeli.,Naeli.2009. BSE:IPA SMP/MTS Kelas IX. Wasis., Iriyanto Yuli.,Sugeng. 2008. BSE:IPA SMP/MTS Kelas IX. Puspita,Diana.,Rohima,Iip. 2009. BSE:IPA SMP/MTS Kelas IX. Ganawati,Dewi.,Sudarmana.,Rdyunu.,Wiwik. 2008. BSE:IPA SMP/MTS Kelas IX. Wariyono,Sukis.,Muharomah.,Yani.2008. BSE : Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar,Panduan Belajar IPA Terpadu SMP/MTS Kelas IX.

REFERENSI PENYUSUN SELESAI

BERANDA KATA PENGANTAR DAFTAR ISI MATERI FILE SWF UJIKOMPETENSI

REFERENSI PENYUSUN SELESAI

BERANDA KATA PENGANTAR DAFTAR ISI MATERI FILE SWF UJIKOMPETENSI

REFERENSI PENYUSUN SELESAI