Top Banner
JAKARTA- MK menolak pengujian UU Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta UU Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD yang mengatur hak memilih warga negara dalam Pemilu. Menolak permohonan pemohon un- tuk seluruhnya,” kata Ketua Majelis Hakim Hamdan Zoelva, saat membacakan amar putusan di Jakarta, Selasa. Menurut Hamdan, dalil pemohon yang mewajibkan pemilih menggunakan hak pil- ihnya dalam Pemilu Legislatif dan Pilpres tidak beralasan menurut hukum. Dalam pertimbangannya, Mahkamah konstitusi (MK) menyatakan hak memilih adalah hak yang dijamin konstitusi, UU maupun konvensi internasional. “Pembatasan, penyimpangan, peni- adaan dan penghapusan akan hak dimak- sud merupakan pelanggaran terha- dap hak asasi dari warga negara,” kata Anggota Majelis Muham- mad Alim, saat membacakan pertimbangan hukum. Menurut dia, hak memilih adalah pengjawantahan hak atas kesempatan yang sama dalam hukum dan pemerinta- han sebagaimana diatur dalam UUD 1945. Muhammad Alim juga mengatakan pe- milihan yang bersifat umum mengandung makna menjamin kesempatan yang berlaku bagi semua warga negara tanpa kecuali. “Setiap warga negara yang berhak me- milih bebas menentukan pilihannya tanpa tekanan dan paksaan dari siapapun,” ka- tanya. Oleh karena itu, lanjut Muhammad Alim, memilih dalam pemilihan umum merupakan hak bagi war- ga negara. Hal tersebut telah ditegas- kan dalam Pasal 38C ayat (2) UUD 1945 yang menyatakan: “Setiap orang berhak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya se- cara kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa dan negaranya”. Dengan demikian adalah hak bagi se- mua warga negara untuk memilih dan dip- ilih. “Sebagai hak, dapat dipergunakan atau tidak dipergunakan, artinya adanya kebe- basan bagi pemilih,” kata Muhammad Alim. Pengujian UU Pemilu Legislatif dan UU Pilpres yang mengatur tentang hak memil- ih ini diajukan oleh Taufiq Hasan. Taufiq menggugat Pasal 27 ayat (1) dan Pasal 28 UU Pilpres serta Pasal 19 ayat (1) dan Pasal 20 UU Pemilu Legislatif. Pemohon mengatakan bahwa presiden, wakil presiden, DPR dan DPRD adalah bentuk kekuasaan yang ada di negara In- donesia, sehingga untuk mewujudkannya kekuasaan tersebut melalui pemilu legis- latif dan Pilpres. Pemohon meminta MK menyatakan wajib bagi rakyat yang telah memenuhi syarat untuk mencoblos pilihannya dalam pemilihan umum. =ANT/JOKO SUSILO 19 MARET 2014 | No. 0324 | TAHUN III ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp. 70.000 RABU www.koranmadura.com 0328-6770024 KPK Mulai Dihambat Ungkap Kasus Ratu Atut Berita Utama hal | 2 MK Tolak Gugatan Hak Memilih Memilih Tetaplah Hak, Bukan Kewajiban ant/yudhi mahatma PUTUSAN PENGUJIAN UU PILPRES. Majelis Hakim MK yang diketuai Hamdan Zoelva (tengah) membacakan putusan terhadap pengujian Pasal 27 UU No 42 tahun 2008 tentang Pemilihan Presiden dan Wapres di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa (18/3). UU mengenai tata cara mencoblos saat pilpres tersebut oleh pemohon dianggap bertentangan dengan UUD 1945 karena melanggar HAM, serta tidak memberikan jaminan dan perlindungan bagi warga negara Indonesia, namun hakim MK menolak pengujian UU tersebut seluruhnya.
32

e Paper Koran Madura 19 Maret 2014

Mar 04, 2016

Download

Documents

koran madura

Satu Hati untuk Bangsa
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: e Paper Koran Madura 19 Maret 2014

KORAN MADURARABU 19 MARET 2014 | No. 0324 | TAHUN III 1

JAKARTA- MK menolak pengujian UU Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta UU Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD yang mengatur hak memilih warga negara dalam Pemilu.

Menolak permohonan pemohon un-tuk seluruhnya,” kata Ketua Majelis Hakim Hamdan Zoelva, saat membacakan amar putusan di Jakarta, Selasa.

Menurut Hamdan, dalil pemohon yang mewajibkan pemilih menggunakan hak pil-ihnya dalam Pemilu Legislatif dan Pilpres tidak beralasan menurut hukum.

Dalam pertimbangannya, Mahkamah konstitusi (MK) menyatakan hak memilih adalah hak yang dijamin konstitusi, UU maupun konvensi internasional.

“Pembatasan, penyimpangan, peni-adaan dan penghapusan akan hak dimak-sud merupakan pelanggaran terha-dap hak asasi dari warga negara,” kata Anggota Majelis Muham-mad Alim, saat membacakan pertimbangan hukum.

Menurut dia, hak memilih adalah pengjawantahan hak atas kesempatan yang sama dalam hukum dan pemerinta-han sebagaimana diatur dalam UUD 1945.

Muhammad Alim juga mengatakan pe-milihan yang bersifat umum mengandung makna menjamin kesempatan yang berlaku

bagi semua warga negara tanpa kecuali.“Setiap warga negara yang berhak me-

milih bebas menentukan pilihannya tanpa tekanan dan paksaan dari siapapun,” ka-tanya.

Oleh karena itu, lanjut Muhammad Alim, memilih dalam pemilihan

umum merupakan hak bagi war-ga negara.

Hal tersebut telah ditegas-kan dalam Pasal 38C ayat (2) UUD 1945 yang menyatakan: “Setiap orang berhak untuk

memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya se-

cara kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa dan negaranya”.

Dengan demikian adalah hak bagi se-mua warga negara untuk memilih dan dip-ilih.

“Sebagai hak, dapat dipergunakan atau tidak dipergunakan, artinya adanya kebe-basan bagi pemilih,” kata Muhammad Alim.

Pengujian UU Pemilu Legislatif dan UU Pilpres yang mengatur tentang hak memil-ih ini diajukan oleh Taufiq Hasan.

Taufiq menggugat Pasal 27 ayat (1) dan Pasal 28 UU Pilpres serta Pasal 19 ayat (1) dan Pasal 20 UU Pemilu Legislatif.

Pemohon mengatakan bahwa presiden, wakil presiden, DPR dan DPRD adalah bentuk kekuasaan yang ada di negara In-donesia, sehingga untuk mewujudkannya kekuasaan tersebut melalui pemilu legis-latif dan Pilpres.

Pemohon meminta MK menyatakan wajib bagi rakyat yang telah memenuhi syarat untuk mencoblos pilihannya dalam pemilihan umum.

=ANT/JOKO SUSILO

19 MARET 2014 | No. 0324 | TAHUN III ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp. 70.000RABU www.koranmadura.com

0328-6770024

KPK Mulai Dihambat Ungkap Kasus

Ratu Atut

Berita Utamahal | 2

MK Tolak Gugatan Hak Memilih Memilih Tetaplah Hak, Bukan Kewajiban

ant/yudhi mahatma PUTUSAN PENGUJIAN UU PILPRES. Majelis Hakim MK yang diketuai Hamdan Zoelva (tengah) membacakan putusan terhadap pengujian Pasal 27 UU No 42 tahun 2008 tentang Pemilihan Presiden dan Wapres di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa (18/3). UU mengenai tata cara mencoblos saat pilpres tersebut oleh pemohon dianggap bertentangan dengan UUD 1945 karena melanggar HAM, serta tidak memberikan jaminan dan perlindungan bagi warga negara Indonesia, namun hakim MK menolak pengujian UU tersebut seluruhnya.

Page 2: e Paper Koran Madura 19 Maret 2014

KORAN MADURARABU 19 MARET 2014 | No. 0324 | TAHUN III 2 Berita Utama

JAKARTA-Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto membeberkan, ada pihak yang sengaja menghalangi penyidikan kasus Pilkada Lebak, Banten. Dalam kasus ini KPK telah menetapkan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dan adiknya, Tubagus Chaeri Wardhana alias Wawan.

“(Mereka yang menghalangi peny-idikan kasus Lebak) bisa kena pasal 21 atau bisa kena pasal 22 (UU Pemberan-tasan Tindak Pidana Korupsi),” tegas Bambang di Hotel Ibis, Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Selasa (18/3).

Secara lugas, Bambang mengatakan bahwa banyak pihak berusaha menga-burkan kasus Lebak agar proses pen-egakan hukumnya terhenti. Namun Bambang tak memperjelas pihak-pihak yang dimaksudnya itu. Ia hanya bilang satu per satu pihak yang diduga terli-bat di dalamnya akan dipanggil. “Kami ingin konsentrasi karena itu obstruc-tion of justice, karena dia secara sengaja mengelabui, ingin bermaksud menge-labui, ingin mengaburkan proses pen-egakan hukum,” jelasnya.

“Kita cobalah satu-satu. Kita mu-lailah dari satu,” imbuhnya.

Sementara itu, advokat Teuku Nas-rullah kembali dijadwalkan diperiksa KPK, Selasa (18/3). Nasrullah akan di-periksa sebagai saksi terkait proses pe-nyidikan kasus dugaan suap sengketa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Mahkamah Konstitusi (MK) khususnya berkaitan dengan Kabupaten, Lebak, Banten dengan tersangka Gubernur Banten nonaktif Ratu Atut Chosiyah (RAC). “Yang bersangkutan (Teuku Nas-rullah) akan diperiksa untuk tersangka RAC (Ratu Atut Chosiyah),” kata Kabag Pemberitaan dan Publikasi KPK, Prihar-sa Nugraha.

Pemanggilan Nasrullah ini merupa-kan penjadwalan ulang. Pasalnya Nas-rullah tidak memenuhi panggilan KPK terkait kasus serupa pada Kamis, 13 Februari 2014 lalu lantaran tengah ada urusan keluarga di Aceh.

Advokat yang pernah tercatat seba-gai anggota tim kuasa hukum Angelina Sondakh itu merupakan salah satu pen-gacara yang digarap penyidik KPK. Se-lain Nasrullah, penyidik KPK telah me-meriksa Efran Hilmi, Tubagus Sukatma, Fajar dan Andi Simangunsong.

Mereka terdaftar sebagai tim pen-gacara Ratu Atut Chosiyah. Menurut informasi yang dihimpun, para advokat itu dimintai keterangan KPK lantaran dikabarkan pernah mengumpulkan

saksi kasus yang menjerat Ratu Atut itu. Mereka juga disebut-sebut mengintruk-sikan beberapa pihak yang ditetapkan saksi itu pergi meski dipanggil untuk di-periksa KPK.

Ratu Atut sendiri sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap sengketa Pilkada Lebak, Banten di MK oleh KPK. Kasus itu juga telah menyeret adik Ratu Atut, Tubagus Chaeri Wardhana, bekas Ketua MK, Akil Mochtar dan pengacara Susi Tur Anday-ani sebagai tersangka.

Atut diduga bersama-sama menyuap Akil Mochtar saat masih menjabat Ketua MK menyangkut penanganan sengketa Pilkada Lebak. Tiga tersangka dalam kasus suap sengketa Pilkada Lebak yaitu Akil Mochtar, Susi Tur Andayani dan Wawan saat ini dalam proses menjalani persidangan di Pengadilan Tindak Pi-dana Korupsi (Tipikor) Jakarta.

Selain kasus tersebut, Atut juga ditetapkan sebagai tersangka menyang-kut kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes) di Provinsi Bant-en. Adik Atut, Wawan juga terseret kasus Alkes Banten dan Tangsel. Tak hanya itu, Wawan juga dijerat Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) oleh lembaga superbody pimpinan Abraham Samad Cs tersebut. Saat ini, Atut telah ditahan di Rutan Pondok Bambu Jakarta Timur dan Wawan ditahan di Rutan KPK.

=GAM/ABD

KPK Mulai Dihambat Ungkap Kasus Atut

ICW Ungkap 1.282 Honorer Siluman JAKARTA-Indonesia Corruption Watch (ICW) menyerahkan 1.282 daftar nama honorer kategori dua (K2) siluman yang lolos dalam rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2013 ke Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri, Selasa (18/3).

Data itu didapatkan dari enam ka-bupaten di Indonesia, yakni Kabupaten Tangerang, Kabupaten Blitar, Kabupaten Buton Utara, Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kabupaten Garut.

“Karena kami yakin berdasarkan data yang kami miliki bahwa proses rekrutmen CPNS 2013 untuk jalur honorer K2 memiliki kecurangan dan itu terjadi secara masif dan sistematis di seluruh Indonesia,” kata Kor-dinator Divisi Monitoring Pelayanan Publik ICW, Febri Hendri di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (18/3).

Febri menegaskan, Polri harus men-gusut kasus ini. Apalagi, kasus ini diduga kuat melibatkan pejabat tinggi di daerah, seperti Sekda, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan beberapa kepala unit satuan.

“Beberapa data yang kami sampaikan yakni database honorer K2 dan juga data honorer yang lulus CPNS 2013. Kami juga menyampaikan beberapa data terkait bukti transaksi untuk meluluskan CPNS dalam rekrutmen CPNS 2013,” jelas dia.

“Itu terjadi secara masif dan sistematis di seluruh Indonesia. Kami meminta itu ke-pada Bareskrim dan kami tadi diterima oleh Wadirtipikor Ahmad Wiyagus, dan mereka sudah menerima dan berjanji akan menin-daklanjuti laporan kami. Terutama laporan kami di untuk beberapa daerah tersebut,” sambungnya.

Temuan ICW, lanjut dia, guna menjadi honorer K2, para peserta juga dipungut bi-aya. Misalnya, pungutan terkait nomor dan pungutan untuk kelulusan. Nilai pungutan-nya bervariasi. Mulai dari Rp80 juta sampai Rp120 juta.

“Kami menyerahkan 1.282 honorer siluman, kami yakin bahwa mereka lolos itu tidak bisa gratis, pasti bayar, karena itu harus ditandatangani oleh Sekda, harus ditandatangani oleh BKD dan ke depan juga itu akan ditandatangani oleh wa-likota dan bupati. Saat ini ada sekitar 401 kabupaten/kota di seluruh Indonesia yang akan mengajukan pemberkasan honorer ke Badan Kepegawaian Negara dan Kemen-terian Pemberdayaan Aparatur Negara,” terangnya.

“Kami berharap Polri bisa supervisi dan juga ada satu kasus yang sudah kami sampaikan, karena ada bukti transaksi. Senilai Rp220 juta untuk tiga peserta agar CPNS itu lolos dalam rekrutmen,” imbuh dia.

=GAM/ABD

KUALA LUMPUR-Kedutaan Besar Republik lndonesia di Kuala Lumpur menyesalkan artikel di Harian Utusan Malaysia tanggal ‘17 Maret 2014 berjudul”MH 370 Disembunyi di Pangkalan AS di Diego Garcia?”. Artikel tersebut merujuk spekulasi yang dimuat dalam portal Cabal Times bahwa lndonesia dengan sengaja menutupi data radar yang diyakini merekam pergerakan MH 370 yang melintasi wilayah lndonesia.

Keterangan tertulis Kedutaan Besar lndonesia dalam keterangan tertulisnya kepada Redaksi Koran Madura dengan tegas juga membantah tuduhan bahwa lndonesia terlibat dalam gerakan “raha-

sia globalisasi” atau “koalisi barat” yang memiliki agenda tertentu. Spekulasi tersebut jelas tidak merupakan halusi-nasi seseorang untuk tulisan tersebut juga sangat melukai penumpang warga negara lndonesia, bersedih. memiliki data dukung sama sekali dan hanya menciptakan kebingungan publik. “Terlebih lagi, perasaan keluarga para penumpang, termasuk yang sedang dalam kondisi teramat sulit dan berse-dih,” demikian keterangan tertulisnya dari Kuala Lumpur, Selasa (18/3) .

Sejak hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH 370 tanggal 8 Maret 2014, Pemerintah lndonesia merupakan salah satu negara yang pertama memberi-kan dukungan atas upaya pencarian pesawat MH 370 dengan mengerahkan 8 kapal dan 3 pesawat serta sejumlah besar personil Tentara Nasional lndo-nesia (TNl) dan Badan SAR Nasional (BASARNAS).

Komitmen lndonesia ini didasarkan kepada semangat ASEAN dan hubungan lndonesia dengan Malaysia yang sangat kuat. lndonesia juga akan terus

memberikan dukungan dan ker-jasamanya untuk mencari pesawat tersebut hingga

ditemukan.Pemerintah lndonesia mendukung

sepenuhnya fokus operasi pencarian pesawat hingga ditemukan dan mem-inta semua pihak untuk bersabar serta memberikan kepercayaan kepada para ahli yang terlibat dalam pencarian. “Untuk itu, lndonesia juga meminta agar spekulasi yang tidak bertang-gung jawab dihentikan karena tidak membantu upaya dalam menemukan pesawat MH370 yang menjadi tujuan utama operasi pencarian yang meli-batkan tidak kurang dari 25 negara,” pungkasnya.

=GAM

PESAWAT HILANG

Indonesia Bantah Tuduhan Menutupi Data Radar MH370

Page 3: e Paper Koran Madura 19 Maret 2014

KORAN MADURARABU 19 MARET 2014 | No. 0324 | TAHUN III 3PROBOLINGGO RABU 19 MARET 2014

No. 0324 | TAHUN III 3NasionalKORAN MADURA

TNI Padamkan Kebakaran HutanPersonil TNI berusaha

memadamkan api yang membakar kawasan hu-

tan gambut di Kecamatan Mempura, Kab Siak, Riau, Selasa (18/3).

Pemerintah mengerahkan 1.800 personil TNI ke Riau untuk membantu

memadamkan api yang membakar ratusan ribu hektar kawasan hutan

dan lahan gambut serta perkebunan.

ant/rony muharraman

Demikian dikatakan Direktur Indikator Burhanuddin Muhta-di di Jakarta, Selasa (18/3) saat mengumumkan hasil survei ter-mutakhir lembaganya. “Dalam pertanyaan semi terbuka, dukun-gan terbesar diraih oleh Jokowi,” ujarnya.

Jokowi sudah mendeklarasi-kan diri menerima mandat Ketua Umum PDI Perjuangan untuk menjadi capres dari partai mon-cong putih itu. Setelah pengumu-man resmi ini, capres-capres lain seolah tidak bergairah. Partai-

partai lain pun ramai-ramai men-gusulkan nama pendaping Jokowi sebagai calon wakil presiden (cawapres).

Lebih lanjut Burhanud-din memaparkan, dalam simu-lasi dengan enam nama capres, Jokowi mendapatkan dukungan sebesar 41,5 persen. Dibawahnya ada bakal capres Partai Gerindra Prabowo Subianto (16,3 persen), bakal capres Partai Hanura Wi-ranto (9,8 persen), dan bakal capres Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical (8,8 persen).

Dalam simulasi dengan 14 nama capres, nama Jokowi kemba-li mengalahkan para bakal capres dari partai lain. Jokowi menda-pat dukungan 37,8 persen, diikuti Prabowo (15,4 persen), Wiranto (8,2 persen), dan Ical (7,5 persen).

Burhanuddin melanjutkan, komposisi pun tak berubah saat re-sponden menyebut capres secara spontan tanpa disodorkan pilihan nama (top of mind). Mantan Wali Kota Solo itu memperoleh dukun-gan 22,4 persen, diikuti Prabowo 12 persen, Wiranto 5,9 persen, dan Ical dengan 4,9 persen.

Survei ini digelar secara na-sional pada bulan Januari hingga Februari 2014. Total sampel se-cara keseluruhan berjumlah 2050 responden. Berdasarkan jumlah sampel ini diperkirakan margin of error sekitar 2,4 persen dengan tingkat kepercayaan sekitar 95 persen.

Metode survei ini dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan satu pewawancara bertu-gas satu desa atau kelurahan yang terdiri dari 10 responden. Survei ini dilakukan oleh Indikator yang bekerja sama dengan Rumah Ke-bangsaan.

Sementara itu secara terpisah di Jakarta, Ketua DPP Partai Ke-bangkitan Bangsa (PKB) Marwan Jafar mengungkapkan, skenario partainya dalam menghadapi Pil-pres mendatang belum berubah dengan pencapresan Jokowi oleh PDI Perjuangan. Sejauh ini, PKB masih fokus menghadapi pemilu legislatif untuk dapat mengusung calon presiden periode 2014-2019. “Tidak ada pembicaraan mengubah skenario, kita tetap berusaha mengusung capres,” kata Marwan.

Marwan menuturkan, peru-bahan skenario dari mengusung

capres menjadi cawapres hanya dapat dilakukan setelah hasil pemilu legislatif diketahui. Itu-pun dilakukan di dalam musya-warah pimpinan nasional (mus-pimnas) yang dihadiri petinggi PKB di tingkat pusat sampai den-gan pimpinan di level daerah.

Saat ditanya mengenai dua bakal capres PK, Jusuf Kalla dan Mahfud MD, yang dinilai ideal menjadi cawapres Jokowi, Mar-wan mengaku sangat menghor-mati penilaian tersebut. Namun, kedua tokoh itu, bersama Rhoma Irama bukan disiapkan untuk menjadi cawapres. “Kalau wacana boleh saja, tapi Mahfud MD dan Jusuf Kalla itu posisinya capres PKB, bukan cawapres. Kalau kita hanya bisa mengusung cawapres, mungkin saja ada nama-nama baru yang akan diusung,” pung-kasnya.

=GAM/AJI

Jokowi Sisihkan Prabowo dan IcalJAKARTA-Popularitas Joko Widodo (Jokowi) tak tersaingi oleh calon presiden (capres) lain menjelang pemilu presiden dan wakil presiden (pilpres) Juli mendatang. Dalam survei terbaru Indikator Politik Indonesia, Jokowi menyisihkan Prabowo Subianto, Aburizal Bakrie atau yang akrab dipanggil Ical, dan Wiranto.

PKB Tunggu Hasil Pileg untuk Putuskan Dampingi Jokowi Atau Tidak

Page 4: e Paper Koran Madura 19 Maret 2014

KORAN MADURARABU 19 MARET 2014 | No. 0324 | TAHUN III 4 Nasional

TULUNGAGUNG- Seorang simpatisan Partai Demokrat asal Kabupaten Trenggalek, meninggal dunia dalam perjalanan menuju lokasi kampanye akbar menghadirkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selaku ketua umum partai itu di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Selasa.

Wartawan Antara melaporkan, sim-patisan Partai Demokrat asal Trenggalek itu adalah Sugeng Riyanto (45), diketahui meninggal dunia di dalam Bus Pelita In-dah saat rombongan mereka baru sampai lokasi kampanye di Stadion Rejoagung, Tulungagung.

Belum ada kepastian penyebab menin-ggalnya pria yang beralamat di Kelurahan Sumbergedong, Kecamatan Trenggalek tersebut.

Namun, menurut Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Trenggalek, Lamuji, korban Sugeng yang juga menjabat Ket-ua Ranting Partai Demokrat Kecamatan Trenggalek itu sempat diketahui menderita masuk angin sebelum akhirnya meninggal dunia.

“Jenazah langsung dievakuasi ke RSUD dr Iskak dan dilakukan visum oleh tim me-dis,” terang Lamuji dikonfirmasi melalui telepon.

Kematian salah satu simpatisan Partai Demokrat ini sempat menjadi perhatian serius Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selaku Ketua Umum dan Ketua Dewan Pem-bina Partai Demokrat saat tampil pertama kali di atas panggung Stadion Rejoagung.

Sebelum menyampaikan orasi politik

dengan didampingi Ibu Negara Ani Yud-hoyono, SBY menyampaikan duka men-dalam atas insiden tidak terduga tersebut dan mengajak puluhan ribu massa Partai Demokrat yang hadir dalam kampanye ak-bar itu untuk memanjatkan doa bersama.

“Mari kita semua berdoa, dan yang beragama Islam membaca al-fatihah ber-sama. Semoga arwah almarhum diterima di sisi Allah SWT,” ajak SBY dilanjutkan pembacaan surat al-fatihah diikuti ribuan massa yang hadir.

Terkait kematian salah satu kader dalam kegiatan kampanye itu, Lamuji memastikan pihaknya akan memberikan santunan ke-pada keluarga yang ditinggalkan.

“Pakde Karwo dan mas Ibas (Edhie Baskoro Yudhoyono) juga mengonfirmasi untuk memberikan tali asih, sebagai bentuk bela sungkawa. Cuma kami tidak bisa sebut nilainya, tidak etis,” ujarnya.

= ANT/SLAMET

Simpatisan Meninggal Saat SBY Akan Kampanye

SOSIAL MEDIA

Tifatul Follow Akun Porno?

JAKARTA-Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring mengklarifikasi tuduhan bahwa dirinya menjadi follower dari sebuah akun twitter yang memuat pornografi. Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menegas-kan tak sengaja memencet tombol Follow pada salah satu akun porno di Twitter-nya.

“Hal ini sering terjadi pada gadget touch screen, tombol follownya ada di kiri bawah. Jadi begitu tersentuh maka dianggap follower,” terang Tifatul lewat akun @tifsembiring.

Akibat salah pencet itu, Tifatul sem-pat menjadi target bully oleh tweeps.

Kemarin siang, seorang pengguna twitter mempublikasikan screenshot akun @tifsembiring yang memperli-hatkan Tifatul menjadi follower sebuah akun berisi gambar-gambar porno.

Tak lama kemudian, Tifatul yang merasa jadi incaran langsung meng-klarifikasi. “Abis deh W3h di bully, gara2 kepencet akun aduan orang. Kalau adukan konten negatif hrp kirim ke: [email protected],” tulis Tifatul.

Melihat serangan kepadanya tidak reda, tadi siang dia juga mengklarifi-kasi hal serupa lewat twitternya tadi siang. “Jadi ada yang lapor akun twitter porno minta diblock. Kepencet follow tidak sengaja. Kadang-kadang banyak akun-akun yang minta foll-back, langsung follow saja,” ucapnya.

“Kurang hati-hati. Sudah di unfollow. Orang follow belum tentu buka-buka akun tersebut. Dan orang tidak folow belum tentu tidak buka,” tambahnya.

Sementara itu, pengamat etika politik Romo Benny Susetyo menilai tindakan Tifatul Sembiring yang jadi pengikut sebuah akun pornografi di jejaring sosial Twitter jauh dari etika pejabat. Pasalnya, selaku menteri, dia kerap menyuarakan larangan peredar-an pornografi di dunia maya Indonesia.

“Itu kan etika, menyangkut perbua-tan baik dan buruk. Seorang pemimpin itu yang dipegang perbuatannya, tindakannya,” kata Benny usai diskusi di kantor Indikator Politik Indonesia, Jalan Cikini V, Jakarta, Selasa (18/3).

Menurutnya, seorang pemimpin harus bisa selalu menjaga dengan baik antara kata-kata dan perbuatan. Di satu sisi, Tifatul melawan peredaran pornografi, tapi di sisi lain dia ikut berpartisipasi di dalamnya.

Untuk itu, Romo Benny menyerah-kan kepada masyarakat memberi pe-nilaian, apakah tindakan Tifatul yang juga mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah sesuai dengan etika pejabat negara.

=GAM/ABD

ant/sahlan kurniawan KAMPANYE PERDANA. Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Susilo Bambang Yudhoyono memberikan orasi politik pada kampanye akbar Partai Demokrat di Stadion Rejoagung, Tulungagung, Jawa Timur, Selasa (18/3). Kampanye dengan juru kampanye nasional PD SBY itu dihadiri ribuan simpatisan dan kader partai tersebut.

Page 5: e Paper Koran Madura 19 Maret 2014

KORAN MADURARABU 19 MARET 2014 | No. 0324 | TAHUN III 5LINTAS NUSANTARAPROBOLINGGO RABU 19 MARET 2014

No. 0324 | TAHUN III 5EkonomiKORAN MADURA

“Bank Dunia memproyek-sikan pertumbuhan PDB akan sedikit melemah menjadi 5,3% pada tahun 2014, ujar Lead Econ-omist Bank Dunia, Jim Brumby, dalam ‘Laporan Perkembangan Triwulan Perekonomian Indone-sia’, yang dilakukan World Bank, di Jakarta, Selasa, (18/3).

Jim menambahkan, kon-sumsi swasta diperkirakan akan menerima dorongan yang bersifat sementara menjelang pemilu April dan Juli, namun

ketatnya kondisi kredit bagi ru-mah tangga dapat menjadi fak-tor penyeimbang untuk tahun ini secara keseluruhan.

Selain itu, lanjutnya, per-tumbuhan investasi diperkira-kan akan tetap lemah karena tingginya biaya pinjaman, ren-dahnya harga-harga komoditas dan meningkatnya harga-harga barang modal impor dalam de-nominasi Rupiah bila diband-ingkan dengan beberapa tahun terahkir.

Pertumbuhan ekspor dipro-yeksikan akan meningkat se-cara bertahap seiring dengan permintaan luar negeri, yang berkontribusi terhadap sedikit meningkatnya pertumbuhan PDB, menjadi 5,6% pada 2015. Pada akhir tahun, inflasi IHK bulanan diperkirakan akan tu-run sedikit di bawah sasaran BI yang sebesar 3,5-5,5% yoy dan akan tetap bertahan hingga akhir 2015. “Defisit neraca berjalan diproyeksikan pada 2,9% dari PDB untuk tahun 2014, jelas Jim.

Memasuki 2015, saldo neraca berjalan diperkirakan akan se-makin meningkat, namun tetap berada dalam keadaan defisit dengan dampak dari pelarangan ekspor mineral tampaknya akan memperlambat kembalinya ne-raca perdagangan menjadi sur-plus, dan defisit struktural yang

tetap bertahan pada neraca pen-dapatan dan jasa-jasa.

Jim beranggapan, defisit tersebut bisa terus menyempit bila Indonesia benar-benar mel-akukan perubahan untuk men-dukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Salah satu peruba-han yang bisa dilakukan adalah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, dalam rangka mengurangi tekanan ter-hadap fiskal Tanah Air.

“Skenario tujuan perubahan ini adalah dengan memperbaiki kebijakan dalam melindungi fiskal melalui perubahan pe-nyesuaian mekansime dan men-urunkan subsidi tersebut. Ske-nario pertama menakan haraga BBM menjadi Rp8500. Kedua, menaikan subsidi BBM menjadi 50%”, pungkas Jim.

=GAM

Bank Dunia Sarankan Kenaikan BBM

ant/joko sulistyo PELAYARAN CPO BERANGSUR NORMAL. Kapal tanker melakukan bongkar muat di Pelabuhan Crude Palm Oil (CPO) Kabil, Batam, Selasa (18/3). Otoritas Pelabuhan Kabil mencatat, pelayaran kapal tanker pengangkut CPO berangsur normal setelah sempat mengalami penurunan dari 187 tanker perbulan men-jadi 162 tanker, kondisi terparah terjadi sepanjang bulan Februari saat gelombang tinggi yang disusul dengan kebakaran lahan di sentra perkebunan sawit di Riau yang mencapai angka penurunan hingga 15 persen.

JAKARTA-Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada 2014 sebesar 5,3% secara tahunan (year on year/yoy). Prediksi tersebut terbilang tidak mengalami perubahan dari proyeksi Triwulanan Edisi Desember 2013. Pada 2015, bahkan diperkirakan PDB tumbuh 5,6%.

EKONOMI

Pemerintah Susun Paket Kebijakan Baru

JAKARTA-Pemerintah saat

ini tengah menyusun kebijakan eknomi baru.Paket kebijakan ekonomi ini diarahkan untuk memperkokoh fundamental ekonomi dan upaya mitigasi risiko ketidakpastian global yang semakin kompleks.

Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi dan Pembangunan Fir-manzah mengatakan penyusunan paket kebijakan ekonomi ketiga ini dilakukan lantaran pada paket kebijakan sebelumnya terbukti efektif. “Paket kebijakan ekonomi ini diarahkan untuk memperko-koh fundamental ekonomi dan upaya mitigasi risiko ketidak-pastian global yang semakin kompleks,” katanya, Selasa (18/3).

Dia menjelaskan dua kebija-kan ekonomi perbaikan neraca transaksi berjalan dan neraca perdagangan membuahkan hasil. Paket pertama dilakukan melalui upaya perbaikan neraca transaksi berjalan, penguatan nilai tukar, menjaga pertumbuhan ekonomi, penguatan daya beli masyarakat dan tingkat inflasi, serta men-stimuli investasi.

Sementara paket kedua ditempuh dengan mengedepan-kan perbaikan neraca perdagan-gan melalui pengurangan impor barang konsumsi dan mendorong nilai ekspor melalui peraturan Kemudahan Impor Tujuan Ek-spor. Paket ini diharapkan dapat memperbaiki neraca perdagan-gan sekaligus mempersempit deficit neraca transaksi berjalan.

Padahal di tahun 2013, ekonomi nasional tertekan oleh melebarnya defisit transaksi ber-jalan, defisit neraca perdagangan dan ancaman risiko inflasi. Untuk mengatasi hal tersebut, Pemerin-tah mengeluarkan paket kebi-jakan ekonomi secara bertahap masing-masing di bulan Agustus 2013 dan pada Desember 2013.

Firmanzah menambahkan sejumlah target dari paket kebija-kan masih menyisakan sejumlah tantangan seperti perbaikan neraca transaksi berjalan yang belum optimal dari kedua paket tersebut. Maka itu pemerintah sedang mempersiapkan paket kebijakan ekonomi ketiga yang memfokuskan pada penyeimban-gan neraca pembayaran dan per-baikan neraca transaksi berjalan.

=GAM

Page 6: e Paper Koran Madura 19 Maret 2014

KORAN MADURARABU 19 MARET 2014 | No. 0324 | TAHUN III 6

UTANG LUAR NEGERI

ULN Tumbuh 7,1%

JAKARTA-Utang luar negeri (ULN) Indonesia pada Januari 2014 tercatat USD269,3 miliar sehingga tumbuh 7,1% (yoy), meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan Desember 2013 sebesar 4,6% (yoy). Peningkatan pertumbuhan tersebut terutama dipengaruhi oleh kenaikan posisi ULN sektor swasta sebesar 12,2% (yoy) menjadi USD141,4 miliar. Sementara itu, posisi ULN sek-tor publik tumbuh sebesar 1,9% (yoy) menjadi USD127,9 miliar. Jika dibandingkan dengan posisi bulan sebelumnya, ULN sek-tor swasta hanya tumbuh 0,6%, sementara ULN sektor publik meningkat 1,6%.

Direktur Eksekutif Departe-men Komunikasi Bank Indonesia (BI), Tirta Segara mengatakan, berdasarkan jangka waktu, kenai-kan pertumbuhan ULN terutama terjadi pada ULN jangka panjang. ULN berjangka panjang pada Januari 2014 tumbuh 7,1% (yoy), lebih tinggi dari pertumbuhan bulan Desember 2013 sebe-sar 4,1% (yoy). Sementara itu, ULN berjangka pendek tumbuh 7,0% (yoy), sedikit lebih lambat dibandingkan dengan pertumbu-han bulan sebelumnya sebesar 7,1% yoy. Pada Januari 2014, ULN berjangka panjang tercatat sebe-sar USD222,8 miliar, atau menca-pai 82,7% dari total ULN. “Dari jumlah tersebut, ULN berjangka panjang sektor publik mencapai USD121,5 miliar (95,0% dari total ULN sektor publik), sementara ULN berjangka panjang sektor swasta sebesar USD101,3 miliar (71,7% dari total ULN swasta),” jelasnya di Jakarta, Selasa (18/3).

Untuk ULN swasta, katanya, peningkatan pertumbuhan terjadi pada ULN sektor finansial dan sektor pengangkutan & komuni-kasi. ULN sektor swasta terutama terarah pada lima sektor ekonomi, yaitu sektor keuangan (pangsa 26,5% dari total ULN swasta), sek-tor industri pengolahan (pangsa 20,4%), sektor pertambangan dan penggalian (pangsa 18,1%), sektor listrik, gas, dan air bersih (pangsa 11,6%), dan sektor pengangkutan dan komunikasi (pangsa 7,6%). Dari kelima sektor tersebut, dua sektor yaitu sektor keuangan dan sektor pengangkutan dan komu-nikasi mencatat kenaikan pertum-buhan pada Januari 2014 masing-masing sebesar 11,1% (yoy) dan 5,8% (yoy), dari bulan sebelumnya sebesar 5,7% (yoy) dan 4,4% (yoy).

=GAM

Ekonomi

“Selama ini kita selalu mendengar kalau ada persoalan pajak yang tidak mencapai target pasti alasannya petugas pajak sedikit,” ujar Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati saat diskusi di Restoran Bum-bu Desa Cikini, Jakarta, Selasa, (18/3).

Pandangannya tersebut se-jalan dengan pernyataan Direk-tur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Fuad Rahmany yang mengatakan, bahwa tidak ter-capainya target pajak itu karena kurangnya kantor dan petugas pajak yang seharusnya mengejar para wajib pajak. Pasalnya, den-

gan produk domestik bruto In-donesia sekitar Rp10.000 triliun hanya ada 331 kantor pelayanan pajak dan 31 ribu karyawan pajak.

Menyikapi hal tersebut, Enny berpandangan, seharusnya Dirjen Pajak ada baiknya ber-fokus pada masyarakat yang ber-penghasilan Rp5 juta keatas atau bahkan yang berpengahsilan Rp10 juta keatas.

Menurutnya dengan melaku-kan konsentrasi pada masyarakat yang berpenghasilan yang di-katakan itu, maka diperkirakan hasilnya akan lebih nyata.

“Kenapa gak konsentrasi dia-tas peghasilan orang yang pen-dapatannya di Rp5 juta keatas,

atau fokus di atas penghasilan Rp10 juta keatas, saya yakin den-gan seperti itu hasilnya akan leb-ih nyata, bahwa mereka itu harus bisa sadar strategi,” tukasnya.

Jika itu bisa dilakukan oleh Dirjen Pajak, diharapkan target pajak akan tercapai dan tidak akan menyalahkan petugas-petugas pajak yang di ang-gap hanya sedikit. “Kalau tidak seperti itu, pasti akan terus mengambing hitamkan kondisi itu terus,” tutup Enny.

Tak RelevanSenior Advisor Pusat Telaah

Informasi Regional (PATTIRO) Alamsyah Saragih menilai, Di-rektorat Jendral (Ditjen) Pajak berwenang mengakses informasi nasabah meskipun Undang-Un-dang (UU) perbankan belum di-revisi.

Dia menjelaskan, pajak pada dasarnya hak publik yang me-lekat pada individu, oleh sebab itu kerahasiaan informasi pa-

jak dalam batas tertentu men-jadi tidak relevan. Menurutnya, otoritas pajak sebagai organ negara tidak dapat dibatasi ke-wenangannya dalam mengakses informasi nasabah dengan ala-san privasi.

“Ini karena pajak adalah kepentingan publik yang melekat pada individu. Kerahasiaan per-bankan berlaku bagi masyarakat secara umum tapi tidak terhadap otoritas publik yang bertugas un-tuk menyelenggarakan pemaja-kan,” ujar Alamsyah saat diskusi di Restoran Bumbu Desa Cikini, Jakarta, Selasa, (18/3).

Sementara itu, untuk me-mastikan tingkat kedalaman in-formasi pajak yang terbuka bagi publik, maka perlu diuji alasan-alasan kerahasiaan berdasarkan UU versus kepentingan publik. “Komisi informasi adalah lemba-ga yang diberi kewenangan un-tuk memastikan status informasi tersebut,” tutupnya.

=GAM

DJP Diminta Lebih “Cerdas” Penerimaan Pajak 2013 Tidak Sesuai Target

ant/ari bowo suciptoINVESTASI EMAS MENINGKAT. Seorang karyawan menunjukkan emas batangan 100 gram di sebuah toko emas di Malang, Jawa Timur, Selasa (18/3). Turunnya harga emas sejak sebulan terakhir membuat permintaan investasi emas batangan di kawasan tersebut naik.

JAKARTA-Direktorat Jenderal Pajak (DJP) diminta harus sadar strategi untuk mengatasi persoalan penerimaan pajak tahun 2013 yang tidak sesuai dengan target yakni hanya mencapai Rp1,099 triliun dari target yang direalisasikan tahun lalu sebesar Rp1,139 triliun atau hanya 96%.

Page 7: e Paper Koran Madura 19 Maret 2014

KORAN MADURARABU 19 MARET 2014 | No. 0324 | TAHUN III 7PROBOLINGGO RABU 19 MARET 2014

No. 0324 | TAHUN III 7OpiniKORAN MADURA

KORAN MADURA PEMIMPIN REDAKSI: Abrari (Non Aktif) WAKIL PEMIMPIN REDAKSI: Zeinul Ubbadi REDAKTUR AHLI: M. Husein, G. Mujtaba REDAKTUR PELAKSANA: Abdur Rahem, M. Kamil Akhyari SEKRETARIS REDAKSI: Benazir Nafilah ADMIN: Indriani Y Mariska PENATA LETAK/DESAIN GRAFIS: Ach. Sunandar, Didik Fatlurrahman, Novemri Habib Hamisi, Khoiril Anwar, FOTOGRAFER: Mahardika Surya Abriyanto (Non Aktif) WEBSITE: Hairil Anwar BIRO SUMENEP: M. Hayat

(Kepala), Syamsuni, Junaidi, Ali Ridha BIRO PAMEKASAN: A. Fauzi M (Plt. Kepala), Ali Syahroni, Sukma Firdaus BIRO SAMPANG: Miftahul Ulum (Kepala), Ryan H BIRO BANGKALAN: Moh. Ridwan (Kepala), Doni Heriyanto BIRO SURABAYA: Hana Diman, Ari Armadianto, Joeli Hidayati BIRO PROBOLINGGO: M. Hisbullah H (Kepala), Sugianto, Mahfud Hidayatullah BIRO JAKARTA: Gatti (Kepala), Satya, Cahyono, Willy KONTRIBUTOR: FL. Wati (Bali) Anwar Angga-soeta (Yogyakarta) Ahmad Sahidah (Malaysia) PENERBIT: PT. Koran Madura KOMISARIS: Rasul Djunaidi DIREKTUR UTAMA: Abrari DIREKTUR KEUANGAN: Fety Fathiyah MANAJER PEMASARAN: Moh. Rasul ACCOUNTING EKSEKUTIF: Husnan (Sumenep), Mohammad Muslim (Pamekasan), G. A. Semeru (Surabaya) ALAMAT REDAKSI: Jl. Adirasa 07 Kolor Sumenep, e-mail: [email protected], [email protected], [email protected], http://www.koranmadura.com/ REKENING: BRI 009501000029560, NPWP: 316503077608000 CALL CENTER: Telepon/Fax (0328) 6770024, HARGA ECERAN RP 3.500, LANGGANAN RP 70.000.

WARTAWAN KORAN MADURA DIBEKALI ID CARD (KARTU PENGENAL) DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN BERUPA APAPUN DARI NARASUMBER

Ingkar Menpan-RB

Salam Songkem Pendidikan Kesejarahanementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) terus

mendapat sorotan tajam, sebab di-yakini tidak profesional menangani CPNS K2 dan diduga bermainan rapi dalam pelulusan CPNS K2 baru-baru ini. Dugaan ini bukan tanpa alasan, terbukti pernyataan petinggi Men-pan-RB bahwa usia dan masa kerja akan menjadi prioritas tidak ditepati, karena ada peserta yang lulus CPNS K2 mayoritas berusia muda dan masa kerjanya masih seumur jagung, sedangkan K2 yang usianya cukup tinggi dan masa sukwannya telah pu-luhan tahun justru tidak lulus CPNS.

Bahkan ada peserta CPNS K2 yang sudah mengantongi sertifikat sertifikasi dan memiliki NRG serta NUPTK juga tidak lulus CPNS, seba-gaimana yang terjadi di Kabupaten Sumenep, Madura. Ini menandakan bahwa pelulusan CPNS K2 tidak di-dasarkan pada profesionalisme guru, namun ada pertimbangan lain yang menjadi misteri Menpan-RB.

Memang tidak mudah membong-kar ‘transaksi gelap’ dalam rekrutmen CPNS K2, meskipun indikasinya sangat terasa. Adanya calo CPNS bisa jadi me-mang gerombolan oknum yang hendak menadah keuntungan, walaupun tidak menutup kemungkinan memang calo itu sengaja dilepas oleh pihak-pihak yang berkepentingan dengan transaksi gelap tersebut. Sehingga layak apabila Menpan-RB terus dihujat dan disoroti secara serius.

Sejumlah K2 yang tidak lulus CPNS di berbagai daerah makin gen-car mendesak pihak Menpan-RB agar Menpan-RB mengangkat semua K2 secara bertahap, sebagaimana di-janjikan oleh SesmenPAN-RB Tasdik Kinanto. Menpan-RB, Najamuddin juga mengatakan bagi yang tidak lulus diminta bersabar terlebih da-hulu, pernyataan ini pun tampaknya memberikan angin segar bagi K2 yang belum lulus bahwa nasibnya masih diperhatikan Menpan-RB, meskipun bukan mustahil pada akhirnya akan di-ingkari lagi, seperti pernyataan tentang prioritas usia dan masa kerja yang per-nah diungkapkannya. Bila seperti ini, di institusi tersebut tak ubahnya menjadi sarang orang-orang yang suka ingkat janji dan memiliki kecenderungan bermain transaksional CPNS. (*)

Rancangan kurikulum 2013 bersifat eklektik. Berbagai pendekatan, seperti pen-

gakuan Hamad, diambil guna mempersiapkan anak-anak didik yang tangguh mental serta “siap pakai”. Terdapat pendekatan sci-entific base yang diadopsi dalam rangka melahirkan generasi positivis (Comte) dan fungsion-alis (van Peursen). Tak lupa pula adanya aksentuasi pendekatan active learning yang dimasukkan untuk membidani lahirnya gen-erasi teknologis-informatif (Dis-sanayake dan Toffler).

Eklektisisme dalam kuri-kulum 2013, meskipun banyak yang pesimis, saya kira men-gandung beberapa sisi positif untuk siswa. Salah satunya adalah dapat memantik proses berpikir divergen. Suatu model berpikir yang dalam psikologi pendidikan dianggap sebagai syarat utama timbulnya krea-tivitas tanpa batas.

Saya pun senang ketika membaca penjelasan Hamad tentang tujuan yang inheren di dalam kurikulum 2013. Menu-rutnya, pola semacam itu dapat mendorong siswa untuk berani mengamati (observing), menan-yakan (questioning), menalar (associating), mencoba (experi-menting) dan membentuk jejar-ing (networking). Siswa, katanya, didorong untuk mencari tahu, bukan diberi tahu (discovery learning).

Melihat rancangan seperti di atas, sudah tercium hawa progresif di sana. Artinya, kuri-kulum 2013 sudah mende-

monstrasikan langkah visioner dalam menyongsong seabad In-donesia di tahun 2045. Namun demikian, ada persoalan penting yang perlu segera diklirkan di sini. Persoalan itu menyangkut isi dan materi.

Perlu diingat kuat-kuat, se-bagai manifestasi strategi kebu-dayaan—seperti dikatakan Sard-ar di muka—pendidikan harus mengikuti pendulum kesejara-han baru akan timbul kesadaran lalu peradaban. Tak mungkin kesadaran (consciousness) akan hadir tanpa menggali kedala-man sejarah. Sejarah menjadi tidak sekadar “semata-semata”, tetapi menjadi hal yang pertama dan utama.

Itu tidak berarti kita tak bisa lepas dari pengaruh masa lalu seperti teori psikoanlisisnya Freud. Sejarah adalah—dalam bahasa Jung—panggung ar-ketipe manusia yang menyim-pan pesan-pesan berharga. Kita bisa belajar dari sana. Menye-but-menyebut kosa kata sejarah di Indonesia ibarat igauan yang lepas ketika tidur lelap. Di titik inilah problemnya bermula.

Negara AhistorisSebagai strategi budaya,

kurikulum 2013 tidak bisa memisahkan diri dari akarnya. Kebudayaan merupakan batang yang penopangnya adalah akar-akar bernama kesejarahan. Menghidupkan batang sudah tentu harus memedulikan akar. Memisahkan perhatian ter-hadap keduanya akan berakhir percuma.

Kalau mau jujur, dimensi kesejarahan kita terlalu goyah. Negara yang punya sejuta seja-rah diam-diam meninggalkan-nya dengan sengaja. Walaupun Bung Karno lantang berteriak, “Jangan sekali-kali mening-galkan sejarah”, toh amanat itu pada akhirnya tak dihiraukan.

Mudah diterima ketika Pe-ter Carey, dalam sebuah acara di Bentara Budaya (6/3), menyebut Indonesia hidup dalam kekoson-gan historiografi. Bahkan katan-ya, orang Indonesia lebih akrab dengan budaya Barat dibanding-

kan warisan budayanya sendiri yang unik. Carey adalah peniliti asing yang sudah 40 tahun me-neliti riwayat Pangeran Dipon-egoro (1785-1855).

Bukti lain yang menguatkan ahistorisitas negara kita dapat ditemukan pada banyak Indo-nesianis asing yang serius me-neliti sejarah Indonesia. Sangat sedikit peneliti Indonesia yang total menekuni sejarah. Jika kita ingin melacak sejarah Jawa, mis-alnya, terpaksa kita berhutang jasa kepada Denys Lombard (Prancis) dan Thomas Stamford Raffles (Inggris).

Belum lagi H.J. de Graaf (Belanda) yang menulis sejarah Mataram; Clifford Geertz (AS) tentang tipologi manyasarakat Jawa; Benedict Anderson (AS) tentang sejarah politik Indone-sia; Martin van Bruinessen (Be-landa) tentang Islam Indonesia; dan masih banyak lagi yang lainnya.

Dalam konteks sejarah lokal misalnya. Ambil contoh Madura. Peneliti asing jauh lebih banyak ketimbang peneliti lokal. Se-but saja Huub de Jonge dan Elly Touwen-Bouwsma (Belanda); Hélèna Bouvier dan Glenn Smith (Prancis) dan sebagainya. Fakta ini menjadi saksi betapa bangsa kita miskin inisiasi untuk me-nengok sejarahnya sendiri.

Orientasi SejarahLangkanya sejarawan—yang

ini berdampak pada riskan-nya kebudayaan—tentu disertai banyak faktor. Namun ada satu di antara yang banyak itu, yang saya kira paling primordial, yaitu faktor pendidikan kes-ejarahan. Sejak bangku SD, SMP hingga SMA pelajaran sejarah tidak begitu ditekankan. Selain itu, buku-buku mata pelajaran sejarah banyak sekali mengala-mi distorsi.

Sudah menjadi rahasia umum di Indonesia mengenai

banyaknya angka penggelapan sejarah. Sejarah diproduksi un-tuk kepentingan penguasa. Yang dibuka terbatas pada sejarah-sejarah yang dianggap resmi dan sah. Sensor buku sejarah menyebabkan pola pikir siswa tentang sejarah menjadi sem-pit dan satu arah. Selain penuh kepalsuan, tentu pelajaran de-mikian dapat mengundang rasa bosan.

Rezim Orde Baru mengubah wajah sejarah agar masyarakat turut mengutuk orang-orang kiri dengan amarah. Pejuang seka-liber Tan Malaka (1879-1949) yang dinobatkan pahlawan oleh Bung Karno tak pernah disebut dalam buku ajar. Pokoknya, apa pun yang berbau “kiri” disimpan rapi-rapi. Justru, lagi-lagi, Harry A. Poeze (Belanda) yang setia meneliti biografi Tan Malaka, padahal dia bukan orang Indo-nesia. Buku Poeze hingga seka-rang mencapai enam jilid.

Saya kira, ini penting dielab-orasi di dalam kurikulum 2013. Jangan sampai sejarah dibiarkan beku terbonsai oleh kepentin-gan penguasa. Sejarah perlu dibuka, diajarkan secara apa adanya, dan ditulis berdasarkan fakta yang sungguh nyata. Rag-am pendekatan dalam kurikum 2013 sudah cukup maju untuk menciptakan generasi baru.

Wawasan kesejarahan perlu dibentangkan di dalam peta kognitif siswa. Pastinya sejarah yang jauh dari rekayasa. Ini tak lain karena generasi berbudaya tak akan tercipta tanpa landasan sejarah. Siswa perlu diajak me-nyelami akar sejarahnya sendiri tanpa dibatasi apalagi ditakuti.

Sebab, tanpa merevisi buku ajar yang berorientasi pada seja-rah, kurikulum sebagai strategi budaya akan hambar dan sia-sia. Hanya dengan reorientasi pen-didikan kesejarahan, generasi kini akan lebih menghargai narasi panjang bangsanya sendiri.=

Menurut Kepala Pusat Informasi dan Humas

Kemendikbud, Ibnu Hamad (06/07/13),

kurikulum, lebih tepatnya kurikulum 2013, mengandung

strategi kebudayaan yang bergerak dari

sejarah ke kesadaran menuju peradaban

(Sardar).

Page 8: e Paper Koran Madura 19 Maret 2014

KORAN MADURARABU 19 MARET 2014 | No. 0324 | TAHUN III 8 OPINIPROBOLINGGO RABU 19 MARET 2014

No. 0324 | TAHUN III 8Lintas JatimKORAN MADURA

Ada Kampanye Terselubung

Berdasar-kan laporan

di Bawaslu Ja-tim, Kemenang RI

Suryadharma Ali dan Kemenpera Djan Farid

bersama fungsionaris Par-tai Persatuan Pembangu-

nan (PPP) patut diduga me-lakukan kampanye terselubung

saat meresmikan rumah susun di Ponpes Shirotul Fuqoha Desa Sepanjang Kecamatan Gondangle-gi Kabupaten Malang, Senin (17/3).

"Kami memang menerima laporan dari Panwaslu Kabupaten Malang terkait dugaan kampanye terselubung yang dilakukan Ke-menag dan Kemenpera. Namun, Bawaslu belum bisa memasti-kan karena rekaman kegiatan itu belum kami terima karena masih diteliti Panwaslu se-

tempat," ujar Anggota Bawa-slu Jatim Divisi Peninda-

kan dan Advokasi, Sri Sugeng di kantornya,

Selasa (18/3).D i k a t a k a n -

nya, dugaan kuat adanya pelang-

garan kam-panye yang d i l a k u k a n

oleh dua orang menteri asal PPP itu nantinya bisa diketahui jika kedua menteri itu tidak menga-jukan ijin cuti pada saat diseleng-garakannya kegiatan kampanye terselubung. "Selain itu jika dalam acara tersebut mereka berdua juga mengajak masyarakat untuk mendukung dan memenangkan PPP pada Pileg mendatang, maka jelaslah itu pelanggaran kampa-nye," tegasnya

Bahkan pondok pesantren juga bisa dikategorikan lembaga pendidikan yang dalam aturan kampanye dilarang digunakan sebagai lokasi kampanye. "Indi-kasi pelanggaran cukup banyak tapi kami belum bisa memastikan karena masih menunggu hasil in-vestigasi dan laporan dari Panwa-slu Kabupaten Malang," paparnya.

Berdasarkan jadwal kampanye yang telah dibuat KPU Jatim, hari kedua kampanye tepatnya Senin (17/3) adalah jatah empat parpol yaitu Partai NasDem, PKB, PKS dan PDIP. Sedangkan jatah untuk PPP adalah Minggu (16/3) lalu dengan melaksanakan kampanye terbuka di Gramedia Ekspo Sura-baya.

"Kami berharap seluruh par-pol peserta pemilu mematuhi atu-

ran kampanye yang sudah disepa-kati bersama. Jika ada yang berani melanggar dan terbukti, maka kami tak segan merekomendasi-kan sanksi tegas kepada Bawaslu RI dan KPU RI untuk mendiskual-ifikasi parpol tersebut, " tegasnya.

Sementara itu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Timur tetap melarang konvoi selama masa kampanye digelar. Karena sesuai aturan KPU No 1 dan 15 tahun 2013 sudah jelas, massa yang had-ir dalam kampanye rapat umum, tidak boleh pawai dengan kendara-an bermotor. Selain itu, massa yang akan ikut kampanye juga tidak boleh melanggar lalu-lintas dan masuk ke dapil pemilihan lainnya. "Dengan adanya aturan itu, maka kita mengimbau agar masyarakat yang akan ikut rapat umum tidak konvoi," paparnya.

Sugeng menambahkan den-gan adanya aturan-aturan itu, maka semua parpol yang akan menggelar rapat umum harus ada pemberitahuan tertulis dari poli-si. Sesudah itu polisi akan menge-luarkan Surat Tanda Terima Pem-beritahuan Kampanye (STTPK). "Dalam STTPK itu tertulis jelas tentang data pelaksanaan kampa-nye, diantaranya tentang jumlah massa yang hadir, lokasi kampa-nye dan rute yang akan dilewati massa parpol," ujarnya.

Kalau selama jelang pelaksa-naan kampanye ada indikasi akan terjadi hal-hal yang tidak diingin-kan, maka polisi bisa membatalkan pelaksanaan kampanye dengan memberitahukan ke KPU. "Pem-batalan bisa dilakukan polisi, kalau kampanye diindikasi akan memba-hayakan warga," paparnya.

= E.HANA DIMAN

SURABAYA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Timur mencatat ada pelanggaran yang

dilakukan partai politik peserta pemilu 2014 yaitu melakukan kampanye terselubung di

luar jadwal yang sudah ditentukan, dan me-lakukan konvoi di jalan raya. Pelanggaran

tersebut terjadi dua hari pelaksanaan kampanye yang dimulai Minggu (16/3) – Senin (17/3).

Suryadharma AliKetua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

TEKAN GOLPUT

KPU Jatim Fasilitasi Warga Pindah CoblosSURABAYA – Komisi Pe-

milihan Umum (KPU) Jatim akan memberikan kemudahan bagi masyarakat yang memiliki hak pilih untuk pindah coblos asal bisa menyerahkan KTP kepada KPU kabupaten/kota setempat. Ini guna menekan angka golon-gan putih (golput) dan menin-gkatkan partisipasi masyarakat pada Pemilu 2014.

Komisioner KPU Jatim, Choirul Anam di KPU Jatim, Selasa (18/3) mengatakan, pengajuan pindah coblos paling lambat pada 26 Ma-ret 2014 atau H-14 sebelum hari H pemcoblosan. Syaratnya pemilih cukup datang ke KPU kabupaten/kota setempat dengan membawa KTP dan KTM (kartu tanda maha-

siswa) bagi mahasiswa."Pemilih tak perlu mengurus

di tempat asal. Misalnya ma-hasiswa asal Kalimantan yang kuliah di Surabaya, hanya perlu ke KPU Surabaya saja dengan membawa KTP dan KTM. Mereka nanti akan mendapatkan form A-5 untuk mencoblos di TPS dekat kos mereka,” terangnya.

Ia menjelaskan, proses pendaf-taran pindah coblos ini diharap-kan dapat memudahkan pemilih menggunakan hak pilihnya. KTP pemilih akan diperiksa oleh petu-gas melalui sisdalih (sistem data pemilih) milik KPU yang online di seluruh Indonesia. Setelah dipas-tikan nama pemilih masuk dalam DPT (daftar pemilih tetap), maka

form A-5 akan diserahkan kepada pemilih yang bersangkutan.

Setelah itu, pemilih langsung membawa form A-5 kepada PPS (panitia pemungutan suara) ting-kat desa/kelurahan. Selanjutnya PPS akan menentukan TPS (tem-pat pemungutan suara) untuk pemilih tersebut. “Diusahakan TPS-nya dekat dengan domisili pemilih. Itu yang tahu dan atur PPS dan KPPS,”paparnya.

Ia menambahkan, ada enam kelompok pemilih yang diperbole-hkan pindah coblos. Mereka adalah mahasiswa atau pelajar, pekerja yang bertugas keluar daerah, pasien rawat inap, tahanan rutan maupun lapas, pindah domisili, dan orang yang menjadi korban

bencana alam. “Prosesnya sudah sangat mudah. Jadi sebenarnya tidak ada alasan untuk tidak meng-gunakan hak pilih,” paparnya.

Sementara itu, khusus pasien rumah sakit dan tahanan ada perlakuan tersendiri. Petugas TPS terdekat akan mendatangi rumah sakit, rutan, maupun lapas. Ini untuk memudahkan mereka menggunakan hak pilihnya. “Tapi petugas tidak akan keliling. Mereka akan stand bye di titik tertentu, pemilih pindah coblos nanti yang mendatangi ke petu-gas,” ujarnya.

Sebelumnya, beberapa waktu lalu sejumlah perwakilan ma-hasiswa mendatangi KPU Jatim. Mereka mendesak KPU Jatim

mempermudah pindah coblos bagi mahasiswa rantau. “Ada 50 ribu mahasiswa perantauan di Jatim, baik luar Jatim, maupun antar kabupaten/kota di Jatim,” ujar Mukhlis Ndoyo Said , Presiden BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) ITS beberapa waktu lalu.

Mukhlis menyebutkan, 30% atau sekitar 5 ribu mahasiswa ITS berasal dari luar Surabaya. 32% dari 50 ribu atau sekitar 15 ribu mahasiswa Unair berasal dari Surabaya. Sekitar 60% dari 40 ribu mahasiswa Universitas Brawijaya berasal dari luar Ma-lang. Kemudian 70% mahasiswa Universitas Trunojoyo berasal dari luar kota juga.

= E. HANA DIMAN

Page 9: e Paper Koran Madura 19 Maret 2014

KORAN MADURARABU 19 MARET 2014 | No. 0324 | TAHUN III 9

Makanya itu, buktikan bahwa kalian memang PNS yang profesional.

Tidak bisa jadi PNS terus kerja enak-enakan. Jadilah

PNS yang baik dan mel-ayani warga,”

Tri RismahariniWali Kota Surabaya

Lintas Jatim

Jadilah PNS yang Profesional

"Makanya itu, buktikan bah-wa kalian memang PNS yang profesional. Tidak bisa jadi PNS terus kerja enak-enakan. Jadi-lah PNS yang baik dan melayani warga," tegas Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat melantik 560 PNS di Graha Sawunggaling Pemkot Surabaya, Selasa (18/3).

Menurut dia, implementasi dari profesionalitas PNS terse-but di antaranya dengan bekerja disiplin dan taat pada atu-ran.

A d a p u n perincian 560 PNS yang di-lantik untuk golongan IV sebanyak 58 orang, golon-gan III se-banyak 154 orang, golon-gan II seba-nyak 304 orang dan golongan I sebanyak 44 orang.

Sementara b e r d a s a r k a n jabatan, untuk jabatan fung-sional terdiri dari guru seba-nyak 231 orang dan tenaga me-dis sebanyak 13 orang. Se-dangkan untuk non fungsional sebanyak 316 orang.

Wali kota mengatakan selama ini muncul kesan bahwa tidak sedikit PNS di negeri ini yang kurang profe-sional. Namun, stigma tersebut tidak berlaku di Pemkot Sura-baya karena Kementerian Pen-dayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sudah mengakui hal itu.

Untuk itu, wali kota berharap pada 2014 ini, tidak ada PNS di lingkungan Pemkot Surabaya yang diberhentikan karena ber-masalah. Selama 2013, masih

ada PNS yang diberhentikan penyebabnya selain karena fak-tor disiplin juga karena faktor lainnya.

"Kalau faktor disiplin tidak banyak, yang banyak itu kayak penyalahgunaan kewenangan keuangan atau juga nikah dua kali tanpa izin," katanya.

Padahal, lanjut dia, ada ba-nyak warga yang menginginkan menjadi PNS. Faktanya, ketika

pelaksanaan tes CPNS beberapa bulan lalu, ada sekitar 10 ribu yang mendaf-tar, tetapi yang diterima sekitar 400 orang saja.

Untuk itu, wali kota ber-harap, PNS di Pemkot Sura-baya terus berupaya un-tuk melayani m a s y a r a k a t dengan mak-simal. PNS di Pemkot Sura-baya diharap-kan tidak cepat puas meskipun, Kota Surabaya sudah men-dapatkan 52 p e n g h a r g a a n tingkat Nasion-al dan interna-sional dalam kurun tiga ta-hun terakhir.

Wali kota mencontohkan,

PNS yang belum bisa menguasai bahasa asing, bisa meluangkan waktu untuk belajar di Rumah Bahasa yang berada di Balai Bu-daya.

"Kalau sudah terima peng-hargaan, jangan berhenti. Ja-ngan cepat puas, teruslah bela-jar dan mengembangkan potensi supaya kita menjadi bangsa pemenang, bukan bangsa kalah. Ingat, di atas langit masih ada langit," katanya.

= ANT/ABDUL HAKIM/DIK

SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini me-minta seluruh pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Surabaya bekerja secara profesional.

ant /sahlan kurniawanKAMPANYE AKBAR PARTAI DEMOKRAT. Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) did-ampingi Ketua DPD PD Jatim Soekarwo (kanan) memberikan orasi politik pada kampanye akbar Partai Demokrat di Stadion Rejoagung, Tulungagung, Jawa Timur, Selasa (18/3). Kampanye dengan juru kampanye nasional PD SBY itu dihadiri ribuan simpatisan dan kader partai tersebut.

PEMILU

Kerahkan Massa Ramaikan Kampanye TULUNGAGUNG - Partai

Demokrat mengerahkan puluhan ribu massanya untuk meramai-kan kampanye akbar dengan juru kampanye Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kabu-paten Tulungagung, Jawa Timur, Selasa (18/3).

Koresponden Antara di Tulungagung melaporkan bahwa ribuan massa dengan berbagai kendaraan mulai berdatangan ke lokasi kampanye yang dipusat-kan di Stadion Rejoagung, Kota Tulungagung.

Tidak hanya dari berbagai penjuru daerah di wilayah kota penghasil kerajinan marmer, ribuan massa partai berlambang Segitiga Mercy itu juga berdatan-

gan dari berbagai kota/kabupaten sekitarnya, seperti Blitar, Treng-galek, Kediri, hingga Ponorogo dan Pacitan.

"Trenggalek mengirimkan 12 bus untuk ikut meramaikan kampanye di sini (Tulungagung)," kata salah seorang pengurus DPC Partai Demokrat Kabupaten Trenggalek, Demang.

Ia mengaku mendapat in-struksi langsung dari DPP Partai Demokrat untuk pengerahan massa tersebut.

"Namun karena arahan terlalu mendadak, permintaan peng-kondisian massa sebanyak 20 bus tidak seluruhnya bisa dipenuhi," ujarnya.

Sementara itu, Kapolres

Tulungagung AKBP Whisnu Her-mawan Februanto mengatakan bahwa sesuai data yang dihim-pun satuan intelijen kepolisian, massa yang datang meramaikan kampanye akbar Partai Demokrat di Tulungagung diperkirakan mencapai 28 ribu jiwa.

Besarnya jumlah peserta kampanye itu memaksa pihak keamanan melakukan berbagai langkah antisipasi, terutama menyangkut potensi terjadinya tindak kriminal di sekitar lokasi kampanye, risiko kecelakaan lalu lintas, maupun tidak berim-bangnya kapasitas stadion yang hanya mampu menampung sekitar 20 ribu orang.

= ANT/SLAMET AGUS SUDARMOJO/DIK

OPTIMALISASI PDAM

Target 20.000 Pelanggan per Tahun SURABAYA - Perusahaan Da-

erah Air Minum (PDAM) Kota Surabaya mengoptimalkan kin-erjanya dengan menargetkan di atas 20.000 pelanggan per ta-hun.

Dirut PDAM Surabaya Ashari Mardiono, Selasa, mengatakan capaian PDAM saat ini sudah mencapai 90,0 persen dengan melayani sekitar 510.000 pelang-gan.

"Kalau cakupan layanan me-mang kita kalah dengan dae-

rah lain. Ini karena daerah lain wilayahnya kotanya kecil, se-dangkan Surabaya cukup besar," kata Ashari.

Menurut dia, pihaknya terus meningkatkan kinerjanya dengan harapan pada tahun ini jumlah pelanggan meningkat sesuai tar-get.

"Tiap tahun target kita di atas 20.000 pelanggan. Kami optimis-tis bisa tercapai," ujarnya.

Soal pendapatan PDAM, Asha-ri mengatakan tahun lalu menca-

pai Rp600 miliar. "Kami berharap tahun ini lebih meningkat," ujar-nya.

Ashari menjelaskan bahwa pendapatan PDAM secara keselu-ruahan meliputi rumah tangga 91 persen, sosial 2 persen dan kom-ersial meliputi industri dan pe-merintahan 7 persen.

"Kalau untuk pelanggan atau penduduk baru masih dapat sub-sidi. Tapi kalau untuk komersial tidak dapat subsidi," ujarnya.

= ANT/ABDUL HAKIM/DIK

Page 10: e Paper Koran Madura 19 Maret 2014

KORAN MADURARABU 19 MARET 2014 | No. 0324 | TAHUN III 10 Lintas Jatim

KPI Temukan Pelanggaran KampanyePengamat: Iklan Politik PDI Perjuangan Sesuai Cita-cita Pendiri Bangsa

"Hasil pemantauan yang dilakukan KPI menunjukkan pada hari pertama kampanye 16 Maret 2014, terdapat stasiun televisi yang menayangkan iklan partai politik melebihi ketentuan," ujar Komisioner KPI Pusat, Fajar A Isnugroho dalam rilis yang diteri-ma Koran Madura, Selasa (18/3).

Empat parpol itu adalah Hanura, Nasdem, Golkar, dan Gerindra. Berikut rincian pelang-garan keempat parpol tersebut seperti yang dirilis KPI:

1. RCTI: menayangkan 13 spot iklan partai Hanura – Wi-ranto dan Hary Tanoesudibjo.

2. MNC TV: menayangkan 13 spot iklan partai Hanura – Wi-ranto dan Hary Tanoesudibjo.

3. Global TV: menayangkan 13 spot iklan partai Hanura – Wi-ranto dan Hary Tanoesudibjo.

4. TV One : menayangkan 14 spot iklan Golkar – Aburizal Bakrie

5. ANTV: menayangkan 15 spot iklan Golkar – Aburizal Bakrie

6. Indosiar: menayangkan 16 spot iklan Golkar – Aburizal Bakrie

7. Metro TV : menayangkan 12 spot iklan Partai Nasional Demokrat (Nasdem).

8. Trans TV : menayangkan 14 spot iklan Partai Gerindra – Prabowo.

Fajar mengatakan dalam Pera-turan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) menyebutkan bahwa iklan kampanye pada masa kampanye terbuka dapat dilakukan seba-nyak maksimal 10 kali per partai per hari di setiap lembaga penyi-aran. Karena itu Judha memin-ta lembaga penyiaran menaati aturan yang telah ditetapkan KPU, serta surat kesepakatan bersama antara KPU, KPI, Bawaslu, dan KIP tentang Tentang Kepatuhan pada Ketentuan Pelaksanaan kampanye Pemilihan Umum Melalui Media Penyiaran.

"KPI juga menyoroti masalah pemberitaan kampanye yang dilakukan oleh lembaga pe-nyiaran. Data pemantauan KPI

menunjukkan bahwa MetroTV menayangkan pemberitaan Partai Nasdem dengan durasi yang lebih banyak dibandingkan partai lain," ujarnya.

Temuan KPI ini sudah dikoor-dinasikan dengan Gugus Tugas pengawasan penyiaran pemilu dan segera memanggil lembaga penyiaran yang bersangkutan. Sedangkan untuk pelangga-ran jumlah spot iklan melebihi ketentuan, selain memanggil lembaga penyiaran yang mel-anggar, KPI juga akan meminta Bawaslu untuk menindaklanjuti

hasil temuan ini dengan me-manggil partai-partai politik yang bersangkutan.

Iklan politik PDI Perjuangan yang menyorot ketidakseriusan pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mewujud-kan kedaulatan dan ketahanan pangan dinilai kreatif sebagai cerminan kondisi ekonomi bangsa saat ini yang masih sa-ngat terpuruk, termasuk nasib para petani bahan pokok yang berpenghasilan kecil.

"Ini bukan sindiran, tapi me-mang realita. Sebenarnya masih

banyak yang impor. Tapi perlu disikapi ini bagian dari kedaula-tan pangan yang harus dijalan-kan," ujar pengamat periklanan, Iman Brotoseno saat dihubungi, Selasa (18/3).

Dia menambahkan, iklan tersebut sesuai dengan cita-cita para pendiri bangsa yang meng-inginkan adanya kedaulatan pan-gan, tanpa ada campur tangan negara lain untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"PDI Perjuangan kan men-gacu pada Bung Karno. Jadi sebe-narnya itu memang sudah selaras dengan kondisi negeri ini. Iklan itu cerminan dari kondisi bangsa, kenyataan," ujarnya

Dalam iklan berdurasi sekira 60 detik itu digambarkan bahwa bahan pokok yang dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia seba-gian besar didatangkan dari luar negeri seperti Jagung dari India, Beras dari Vietnam, dan bahan pokok lainnya. Termasuk daging yang juga diimpor dari negara tetangga.

Masa kampanye Pemilu Legis-latif 2014, sejumlah partai politik kini berlomba-lomba menyuguh-kan iklan politik untuk menarik perhatian pemilih.

= G. ARMADIANTO SEMERU

SURABAYA – Hari pertama kampanye terbuka pada Ming-gu (16/3) lalu, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pusat menemukan 4 partai politik melakukan pelanggaran dalam kampanye melalui televisi.

beritadewan

LIPUTAN KAMPANYE

Kuli Bangunan Nekad Mencopet HP Wartawan TV SURABAYA - Mengaku buat

bantu orang tua pindah kos, Mo-hammad Ferdian (21) warga Jalan Dapuan Pabean Cantian, Senin (17/3) berbuat nekat mencopet HP Black berry milik Andi Santoso (22) reporter TV Lokal Jawa Timur saat kampanye salah satu partai politik di lapangan TOR Jalan In-dragiri Surabaya.

Berbekal spanduk yang ada di jalan raya, pemuda berperawakan hitam kurus tersebut, sudah ber-niat mencopet. Sesampainya di lokasi kampanye, dirinya mencari sasaran dan melihat korban yang sedang sibuk mangambil gambar. Dengan cara memepet, pelaku berhasil menggasak HP yang ada di sarung pinggangnya.

Namun aksinya tidak berjalan mulus, karena korban mengetahui aksi tersebut. Berbekal ciri-ciri pelaku, Andi kemudian melapor-kannya ke petugas berpakaian preman yang sedang bertugas. Pelaku pun langsung diringkus.

"Saya baru pertama kali me-

lakukan ini, saya berbuat nekat karena kepepet kebutuhan untuk bantu orang tua yang akan pindah

kos, saat saya akan mau pulang langsung ditangkap pak polisi", jelas kuli bangunan ini

Kanit Jatanum AKP Solichin Ferry mengungkapkan, dengan berbekal spanduk partai, tersang-

ka dapat berbaur dengan massa lainnya sambil berpura-pura ikut kampanye.

"Tersangka kami amankan hasil dari Operasi tangkap tan-gan (OTT), di tengah lapangan saat berlangsungnya kampanye, dari tangannya kami amnkan barang bukti HP Black Berry milik Korban yang baru diam-bilnya," ujar Ferry.

Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya Kompol Suparti meng-himbau, agar kepada seluruh masyarakat yang mengikuti kam-panye maupun di tempat kerama-ian lainnya, agar berhati hati dan agar tidak memamerkan harta bendanya agar tidak mengundang orang lain untuk menguasainya

"Kami harap kepada seluruh masyarakat yang mendatangi tempat kampanye maupun kera-maian agar berhati hati, jangan sampai memberi Kesempatan pada orang lain untuk memilikin-ya," jelas Suparti.

= G. ARMADIANTO SEMERU

g. armadianto semeru/koran madura GELAR PERKARA. Kanit Jatanum AKP Solichdin Ferry (kanan) saat gelar perkara yang menghadirkan tersangka Moham-mad Ferdian tersangka dan barang bukti hasil curiannya berupa HP Blackberry di Mapolrestabes Surabaya, Selasa (18/3).

Page 11: e Paper Koran Madura 19 Maret 2014

KORAN MADURARABU 19 MARET 2014 | No. 0324 | TAHUN III 11Lintas Jatim

Sister City Tersirat Persaingan

"Kita (pemda di Tanah Air) harus sudah siap dan memper-timbangkan matang untung ruginya menjalin ikatan 'sister city' atau kota kembar dengan kota lain di mancanegara," kata Taufiqur Rijal di Johor Bahru.

Pernyataan Konjen tersebut terkait dengan keinginan pe-merintah Kota Johor Bahru yang mengikat kerja sama "berkem-baran" dengan Kota Surabaya, yang sama-sama kota terbesar kedua di negaranya masing-masing.

Namun, keinginan Johor Bahru tersebut belum direspon oleh Pemkot Surabaya karena belum adanya penerbangan langsung kedua kota. Saat ini maskapai penerbangan ber-biaya murah (LCC) dari Indo-nesia, yaitu Citilink melayani jalur penerbangan Surabaya-Johor Bahru sehari sekali (PP) dengan penerbangan perdana 15 Maret.

Kalangan Pemerintah Johor saat menerima "famtrip" para ju-rnalis dan pelaku pariwisata dari Surabaya dan Jakarta, terkait penerbangan perdana Citilink tersebut (15-17/3), mengingat-kan rencana "sister city" Sura-baya-Johor Bahru untuk segera direalisasikan setelah adanya layanan penerbangan langsung kedua kota negara bertetangga ini.

Menurut Taufiqur Rijal yang mantan Karo Protokol Set-wapres ini, kesiapan dengan segala konsekwensinya harus diperhitungan secara matang oleh pemda di Indonesia yang ingin atau diajak "berkembaran" oleh kota lain di mancanegara, sehingga kelak tidak dirugikan oleh kerja sama tersebut.

"Seperti Johor Bahru yang ngotot mengajak kerja sama dengan Surabaya, jangan sam-pai setelah realisasi justru ba-nyak orang Surabaya atau Jatim umumnya yang datang untuk berwisata atau berobat ke sini

(Johor), sebaliknya orang sini minim ke Surabaya," ucapnya, menegaskan.

Konjen menyambut baik adanya penerbangan langsung Citilink dari Surabaya ke Johor Bahru (PP), diharapkan mobili-tas masyarakat, pebisnis mau-pun pelancong dan ekonomi kedua negara, khususnya Sura-baya, Jatim dan Johor Bahru, Jo-hor makin meningkat.

"Saya sudah memberita-hukan penerbangan langsung Surabaya-Johor Bahru oleh Cit-ilink ini ke WNI yang tinggal dan bekerja di empat negara bagian yang menjadi lingkup kerja Ko-sulat RI di Johor, dan mereka umum menyambut baik dan an-tusias. Ini harus dimanfaatkan seefektif mungkin oleh kedua pihak, sehingga saling mengun-tungkan," ujarnya.

Konjen RI di Johor mencatat ada 485 ribu-an WNI bekerja dan tinggal di empat negara ba-gian di Semenanjung Malay-sia, yaitu Johor, Pahang, Neg-eri Sembilan dan Malaka. WNI tersebut umum bekerja di sektor perkebunan, konstruksi serta jasa atau perdagangan maupun pembantu rumah tangga.

Dukung CEO Citilink Arif Wibowo yang memimpin "famtrip" para jurnalis dan pebisnis wisata dari Surabaya dan Jakarta ke Johor menya-takan dukungannya atas kerja sama saling menguntungkan kedua daerah negara berten-tangga ini, di mana Citilink di-harapkan tidak hanya melayani WNI saja tetapi juga digunakan oleh warga Johor, Malaysia sec-ata umum.

"Selanjutnya kami akan mengajak kalangan jurnalis dan pelaku pelancongan Johor untuk 'famtrip' ke Surabaya khususnya, dan Jatim umumnya. Sehingga kelak makin banyak juga warga Johor yang berwisata atau per-bisnis di Jatim," ucapnya.

= ANT/CHANDRA HN/DIK

SURABAYA - Konsul Jenderal RI di Johor, Malaysia, Taufiqur Rijal menyatakan bahwa pemerintah daerah di Indonesia jangan terlalu mudah menerima ajakan mitranya di luar negeri untuk mengikat kerja sama me-lalui "sister city" karena dibalik itu tersirat persaingan.

PEKERJA SEKS KOMERSIAL

Kendalikan PSK Demi Ketertiban KotaSURABAYA – Pemerintah

Kota (pemkot) Surabaya tetap perlu melakukan pengendalian terhadap para pekerja seks kom-ersial setelah nanti penutupan lokalisasi terbesar itu dilakukan. Demikian disampaikan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang sekaligus membantah adanya wacana pemindahan lokalisasi Dolly ke Pulau Bali.

Usai menerima kunjungan dari Pemerintah Kabupaten Bule-leng Bali, di Balai Kota Surabaya, Selasa (18/3), menurut Risma, setiap daerah perlu mengenda-likan lingkungan sosial warganya, baik PSK maupun ketertiban dan keamanan kotanya. Pengendalian itu salah satunya dilakukan den-gan pendataan warga dan razia untuk mendeteksi dini masalah sosial yang terjadi.

"Kan tidak bisa seperti itu . Semua kepala daerah harus men-

gendalikan semuanya. Semua pihak digerakan mulai camat, lurah, Dispenduk yang mela-kukan razia KTP sampai Dinas Kesehatan mencari anak-anak kurang gizi," ujarnya.

Dia menambahkan meski pemerintah kota telah menutup 4 lokalisasi di Surabaya selama 2013, pihaknya tidak mengetahui persis keberadaan PSK yang tidak terdata atau yang tidak terli-bat dalam alif fungsi lokalisasi tersebut.

"Mereka pindah kemana kan kita nggak tau. Untuk itu perlu ada kontrol yang kuat. Kami di Sura-baya juga ada pegendalian, bukan kawasan lokasliasi saja yang harus saya kendalikan," imbuhnya.

Meski sejumlah kalangan menilai penutupan Dolly menjadi hal yang positif, tetapi banyak pula kekhawatiran yang dirasa-kan daerah lain yang bertetangga

dengan Surabaya ataupun di luar Jawa Timur.

Pemerintah daerah lain pun khawatir jika para PSK yang sudah tidak lagi memiliki tempat untuk bekerja bakal bermigrasi dan menjadi PSK di daerahnya.

Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam sebuah wawancara di salah satu televisi swasta pada Selasa 18/3 mengatakan bahwa pemerintah Bali sangat tidak menginginkan adanya kawasan prostitusi di Bali. Dalam sebuah sosial media, seorang warga Bali bernama Ayu Eka Wijaya juga menuliskan status berbunyi 'Mari Tolak Dolly Masuk Bali'.

Diketahui, sebelumnya Pemkot Surabaya telah menutup empat lokaliasi sepanjang 2013, di antaranya di Klakah Rejo, Mo-rokrembangan, Dupak Bangun-sari dan Sememi.

= G. ARMADIANTO SEMERU

g. armadianto semeru/koran maduraSOSIALISASI. Petugas Puskesmas setempat saat melakukan sosialisasi kepada pengelola Wisma.

PEMILU

Golput Bukan Solusi Tepat SURABAYA - Pakar hukum tata

negara dari Universitas Airlangga dan Universitas Pelita Harapan Surabaya Dr Emanuel Sujatmoko SH MS menegaskan bahwa golon-gan putih atau golput bukan me-rupakan solusi tepat.

"Alasan golput itu bisa ka-rena sudah merasa puas, kecewa, dan juga faktor teknis, nah kalau alasannya karena kecewa jus-tru langkah memilih golput itu kurang tepat," katanya dalam dis-kusi bertajuk 'Tinjauan Filosofis terhadap Golput' di Auditorium UPH Surabaya, Selasa (18/1).

Menurut alumni Unair (S1/

S2) dan Universitas Brawijaya Malang (S3) itu, kebenaran dan kejahatan itu selalu ada di du-nia, baik di negara maju maupun di negara berkembang, karena itu kebenaran itu perlu diper-juangkan.

"Kalau kejahatan itu disikapi dengan kekecewaan justru tidak akan mengubah keadaan. Dalam sejarah, kalangan terdidik justru terbukti menjadi pejuang kema-juan, seperti di Prancis, Amerika, atau di Indonesia. Kita mengenal Bung Karno, M Yamin, Bung Hat-ta, dan banyak lagi," katanya.

Oleh karena itu, ia berharap

mahasiswa UPH mampu menjadi "pelita harapan" bagi bangsan-ya dengan tidak terjebak dalam kekecewaan atau menjadi golput, melainkan berusaha menyalakan "lilin" dengan segala risiko yang pasti ada.

"Daripada mengutuk kekela-man, tentu lebih baik kita benahi dari yang kecil-kecil. Kalau keke-cewaan dipelihara justru akan menggerogoti demokrasi sehing-ga penguasa akan dominan dan masyarakat yang akan dirugikan, bahkan kalau otoriter berkem-bang akan bisa 'chaos'," katanya.

= ANT/EDY M YA'KUB/DIK

Page 12: e Paper Koran Madura 19 Maret 2014

KORAN MADURARABU 19 MARET 2014|NO. 0324|TAHUN III 12 LINTAS JATIMPROBOLINGGO RABU 19 MARET 2014

NO. 0324 | TAHUN III 12ProbolinggoKORAN MADURA

Probolinggo

PROBOLINGGO - Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi (BPKP) Jawa Timur melakukan pemeriksaan proyek yang diker-jakan oleh para rekanan di Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupat-en Probolinggo, sepanjang tahun 2013 kemarin.

Menurut Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Probolinggo, Anggit Hermanu-

adi melalui Kabid pengendalian Operasional, Suyoto mengata-kan, pihak BPKP akan melaku-kan pemeriksaan hasil proyek pada tahun 2013. “Kedatangan BPKP Jawa Timur bersama dengan Irjen PU pusat,” katanya kepada wartawan, Selasa (18/3).

Suyoto menjelaskan, BPKP akan berada di Probolinggo selama kurang lebih sepuluh hari kedepan.

Dalam pemeriksaan BPKP itu, meminta PU untuk menunjukkan Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) dari rekanan yang menenerima proyek pada tahun kemarin.

“Semua yang diminta oleh BPKP kami harus bisa menunjuk-kan, baik berupa dokumen SPJ maupun lokasi pembangunan-nya,” ujarnya.

Suyoto menyebutkan, jum-

lah SPJ proyek yang diminta oleh BPKP sebanyak 13 proyek saja, dari jumlah proyek yang ada. Namun pihkanya eng-gan menyebutkan nama-nama proyek yang akan di lihat oleh BPKP.“Kalau masalah nama proyek, saya kurang paham. Tetapi pihaknya siap untuk memenuhi semua perimtaan sepanjang dalam proses

pemeriksaan itu,”tandasnya.Menurutnya, BPKP akan

berencana melihat bentuk fisik pembangunan proyek yang ada di Kabupaten Probolinggo sepan-jang tahun 2013 kemarin.

“Dalam pemeriksaan terse-but, biasanya akan melihat hasil pembangunan yang dikerjakan oleh rekanan,” ucap Suyoto.

=Mahfud hidayatullah

PEMERIKSAAN HASIL PROYEK

Proyek PU Diperiksa BPKP

Kasat Lantas Polres Proboling- go Kota, AKP Mukhlason, berharap

pada tahun ini materi itu bisa dia-jarkan di sekolah-sekolah. Dalam materi pendidikan, sikap berlalu lintas dikaitkan dengan pancasila. “Saya senang jika masalah lalu lintas bisa masuk kurikulum. Se-jak dini kalau sudah mengerti, maka akan tertanam ke memo-rinya sampai kapanpun,”ujarnya

kepada wartawan, Selasa (18/3).Menurutnya, pemahaman ten-

tang etika berlalu lintas akan segera dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah. Hal ini dilakukan meng-ingat semakin banyaknya anak se-kolah khususnya para siswa kelas III SMP dan SMA yang mengguna-kan sepeda motor ke sekolah. Bah-

kan banyak kecelakaan lalu lintas yang dialami oleh anak-anak usia sekolah. “Kecelakaan itu berawal dari terjadinya pelanggaran,”ujar AKP.Mukhlason

AKP.Mukhlason mengatakan, materi tata tertib lalu lintas akan masuk ke dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Materi ini akan diberikan menyeluruh mulai dari SD, SMP hingga SMA sederajat.

“Program ini diharapkan dapat menekan terjadinya ke-celakaan lalu lintas dengan kor-ban anak-anak. Kita tahu, anak sekarang baik SD dan SMP sudah banyak yang menggunakan sepe-da motor untuk sekolah. Mereka perlu diberikan pemahaman tert-ib berlalu lintas,” katanya.

Selain mengantisipasi pelang-garan, lanjut dia, kerjasama yang dijalin dapat digunakan untuk memperluas pembinaan tertib lalu lintas khususnya kepada warga dil-ingkungan dunia pendidikan. Ka-rena pemahaman etika dan budaya tertib berlalu lintas bukan hanya tugas polisi saja, namun menuntut kepedulian semua pihak.

“Termasuk kalangan pendidi-kan melalui sekolah-sekolah. Para guru perlu lebih menggencarkan sosialisasi tertib lalu lintas ke-pada anak didiknya. Kita bekali mereka dengan workshop,” tan-das AKP. Mukhlason.

Dia menambahkan, pengintegra-sian pendidikan lalu lintas melalui mata pelajaran PKn, diharapkan ber-dampak positif bagi kesadaran dan perilaku anak didik dalam berlalu lintas. Setelah ada pendidikan lalu lintas, para siswa diharapkan secara sadar mampu mengimplementasi-kan etika dan budaya berlalu lintas yang santun, tertib dan aman.

“Saya berharap gerakan na-sional tertib berlalu lintas bisa dimasukkan ke kurikulum pen-didikan. Sebab tertib lalu lintas merupakan proses pemahaman anak-anak. Harapannya bisa mengurangi korban kecelakaan dari anak-anak,” pungkasnya.

=M.hisbullah huda

PROBOLINGGO - Satlantas Polres Probolinggo Kota menyambut baik materi pendidikan lalu lintas yang diintegrasikan ke mata pelajaran PKn (pendidikan kewar-ganegaraan) mulai tingkat SD/MI, SMP/MTS hingga SMA/MA pada kurikulum 2014.

Page 13: e Paper Koran Madura 19 Maret 2014

KORAN MADURARABU 19 MARET 2014 NO. 0324| TAHUN III 13Probolinggo

Salah satu seorang pemancing bernama Sugiman mengatakan, setiap warga yang memancing ikan di PTT sebelah barat dike-nai tarikan tak jelas. Besarnya tarikan tersebut variatif. Dari Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu sekali masuk.“Saya saja ditarik Rp 10 ribu sekali masuk,” katanya ke-pada wartawan, Selasa (18/3).

Dia mengaku, tarikan pungli tersebut tak hanya pada dirinya saja. Namun juga terhadap para pemancing ikan yang lainnya. Karena hobi, Sugiman mengaku terpaksa memberinya. “Terpaksa saya beri juga meskipun merasa keberatan,” katanya.

Pria yang mengaku asal war-ga Kelurahan Kebonsari Kulon itu menjelaskan, tidak jelasnya tarikan tersebut, karena petugas tidak memberikan tanda retri-busi.

“Kalau memang tarikan itu jelas, semestinya ada karcisnya.

Nah, tarikan ini tidak ada karcis-nya,” tuturnya mempertanyakan.

Seorang pemancing lainnya juga mengatakan, jika di areal PTT sebelah barat yang biasa di-jadikan pangkal tempat mancing warga terdapat tarikan pungli. Jika tidak mau membayar, warga tidak boleh masuk dan memanc-ing di areal tersebut.“Tarikan itu sudah lama kok,” akunya yang wanti-wanti namanya agar tidak dikorankan.

Dia menjelaskan, para pe-mancing biasa mencari ikan di malam hari. Mereka rata-rata mau membayar tarikan itu ka-rena terpaksa. Sayangnya, dia tidak menjelaskan siapa oknum petugas yang melakukan tarikan tersebut.

Pantauan di lapangan, PTT Kota Probolinggo tersebut hing-ga kini ini masih dalam tahap pembangunan. Bahkan, pem-bangunan PTT tersebut menelan

anggaran miliar rupiah yang berasal dari APBN dan Propinsi Jatim.

Di lokasi bagian peroyek pembangunan itulah, kini ser-ingkali dijadikan tempat manc-ing warga. Sayangnya, kondisi tersebut dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertang-gungjawab untuk melakukan tarikan tak jelas.

Saat Koran Madura berkun-jung ke lokasi tersebut, situasinya tampak sepi. Hanya ada beberapa pelajar yang pulang sekolah se-dang melepas lelah. Salah se-orang staf Adpel Probolinggo mengatakan, jika di areal tersebut memang banyak warga yang se-dang mancing.

“Banyak warga yang manc-ing disini, tapi kalau malam hari,” katanya enggan menyebutkan namanya.

Staf Adpel itu tidak banyak berkomentar saat ditanya soal keberadaan pelabuhan. Dia men-garahkan persoalan pelabuhan agar ditanyakan saja ke kantor Adpel setempat. “Ke kantor saja kalau mau tanya soal pelabuhan,” kilahnya.

=MuhaMMad Sugianto

PTT Diduga Rawan PungliPemancing Keluhkan Tarikan Tak JelasPROBOLINGGO – Sejumlah warga Kota Probolinggo yang suka memancing di Pelabuhan Tanjung Tembaga (PTT) mengeluh. Pasalnya, mereka mengaku ada tarikan pungli yang dilakukan oleh oknum petugas.

PROBOLINGGO – Jalan ru-sak tak hanya ada di Jalan Ling-kar Utara (JLU) saja. Di jalan Panglima Sudirman (pangsud), Kota Probolinggo jalan aspal mengalami rusak parah. Agar tidak memakan korban, warga setempat terpaksa memasang pembatas dari bambu.

Akibatnya, hampir setiap hari jalan Panglima Sudirman yang menjadi jalur utama tersebut mengalami ma-cet. Kendaraan yang dari arah timur terpaksa harus merang-kak, karena terdapat pembatas bambu yang sengaja dipasang oleh warga.

“Warga sengaja mema-sang pembatas bambu itu agar jalannya tidak ambrol. Karena dibawah jalan aspal itu ada al-iran sungai yang melintas,” ujar warga setempat, Misnamo ke-pada wartawan, Selasa (18/3).

Dia menjelaskan, pema-sangan batas bambu terse-but dilakukan agar kerusakan tersebut tidak semakin parah. Apalagi setiap hari dilalui oleh kendaraan. Jika jalan aspal itu sampai ambrol, akan mem-bahayakan bagi pengguna jalan.“Pembatas bambu itu dipasang sudah beberapa hari yang lalu,” tandasnya.

Salah seorang sopir angkot, Dadang mengatakan, jika jalan aspal itu tidak segera dipasang pembatas, jalan tersebut pasti

ambrol. Apalagi kondisinya kini sudah retak-retak.

Pemasangan pembatas bam-bu tersebut, menurut dia, tentu sangat mengganggu pengguna jalan. Karena untuk melewati jalan tersebut, kendaraan harus menepi dan merayap secara bergantian.

Melihat kondisi jalan aspal yang nyaris ambrol itu, warga meminta agar Pemkot segera melakukan perbaikan. “Pema-sangan pembatas bambu itu tidak bisa berlama-lama, karena jalan Pangsud itu setiap hari padat dengan kendaraan,” ka-tanya.

Sekedar diketahui, anggaran untuk melakukan perbaikan ja-lan di wilayah Kota Probolinggo tahun 2014 senilai Rp.4,5 mil-iar. Besarnya anggaran tersebut peruntukannya untuk sembilan paket proyek perbaikan jalan.

“Angaran untuk perbai-kan jalan di Kota Probolinggo ada sebanyak sembilan paket,” terang Kepala Dinas PU Kota Probolinggo, Nurhamdani saat dikonfirmasi melalui Sekretaris PU, Dwi Putranto beberapa waktu lalu.

Untuk mengerjakan perbai-kan jalan yang rusak di wilayah Kota Probolinggo tersebut, masih menunggu jadwal ten-der yang dilakukan oleh Bagian Pembangunan.

=MuhaMMad Sugianto

Jalan nyaris ambrol

Sudah DiperbaikiRusak Lagi

RUSAK LAGI: Jalan aspal yang dilalui kendaraan yang dari arah timur ter-paksa harus merangkak, karena terdapat pembatas bambu yang sengaja dipasang oleh warga.

Page 14: e Paper Koran Madura 19 Maret 2014

KORAN MADURARABU 19 MARET 2014|NO. 0324|TAHUN III 14 Probolinggo

Tak heran, jika hampir se-mua caleg dari sejumlah parpol kini mulai saling serang. Bah-kan, para tim sukses para caleg mulai gentayangan. “Banyak tim sukses caleg yang mendatangi rumah-rumah warga,” ujar se-orang warga Kelurahan Kade-mangan, Hasan kepada warta-wan, Selasa (18/3).

Dia menjelaskan, para tim sukses yang mendatangi rumah warga tersebut, tak hanya mel-akukan pendataan. Namun ada juga yang langsung melakukan

sosialisasi cara mencoblos surat suara.

Mereka tak hanya meng-galang masa, tetapi juga melaku-kan black campaign (kampanye hitam) agar tidak memilih caleg lainnya. “Sekarang tim sukses itu sudah mulai saling serang,” tan-dasnya.

Hal senada juga diakui warga lainnya, Mustofa asal warga Ke-lurahan Ketapang. Dia menceri-takan, hampir setiap malam para caleg gentayangan mendata-ngi rumah-rumah warga. Mere-

ka tak hanya datang biasa, na-mun ada juga yang memberikan uang.“Selain mereka janji-janji politik setelah jadi dewan nanti, mereka juga dum-duman duit,” katanya.

Mustofa menjelaskan, gen-carnya para caleg dan tim suk-sesnya yang mulai gentayangan menjelang pileg mendatang, membuat masyarakat kini mu-lai terkotak-kotak. Bahkan, ada sebagian masyarakat yang kini sudah antisipati terhadap caleg lainnya.

“Kalau kondisi masyarakat sekarang sudah mulai terkotak-kotak ini sangat berbahaya,” timpalnya. Karena tidak menu-tup kemungkinan nanti akan ter-jadi saling permusuhan antara masyarakat lainnya.

=MuhaMMad Sugianto

Caleg Blusukan Mulai Saling SerangTim Sukses Gentayangan Siang MalamPROBOLINGGO – Sejumlah parpol di Kota Probolinggo peserta pemilu memang tak banyak yang melakukan kampanye secara terbuka. Mereka lebih cenderung mel-akukan aksi kampanye itu melalui personal. Menemui pemilih ke rumahnya.

PROBOLINGGO - Pemkab Probolinggo, tetap menung-gu penandatanganan Memo-randum Of Understanding (MoU) dengan pihak Pemkot Probolinggo atas penggunaan sumber mata air Ronggo Jalu.

Pemkab menilai, selama ini pemkot belum memberikan re-stribusi atas penggunaan suber mata air tersebut kepada pihak Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM ) daerah setempat.

Kepala PDAM Kabupaten Pobolinggo, Bambang Lasmo-no, mengaku sampai saat ini pihaknya masih belum men-erima info tentang penandata-nganan pembanyaran restribusi atas penggunaan sumber mata air Ronggo Jalu yang juga di-manfaatkan oleh pihak PDAM Kota Probolinggo.

“Kami sudah lama mengaju-kan MoU tersebut kepada pihak pemkot. Tetapi pihak pemkot masih belum ada informasi lebih lanjut,” terangnya kepada wartawan, Selasa (18/6).

Bambang Lasmono menje-

laskan, pada dasarnya PDAM Kota sudah membayar restri-busi Air Bawah Tanah (ABT) kepada dinas Dispenda. Namun untuk pemanfaatan sumber mata air Ronggojalu PDAM kota sama sekali belum memberikan kontribusi kepada pihaknya.

“Restribusi BAT dengan Restribusi Pemanfaatan sum-bermata Air berbeda. Jadi kami meminta pemkot untuk segera menyepakati usulan itu,” tan-dasnya.

Menurutnya, pengajuan atas MoU bukan atas desakan secara pihak PDAM Kabupaten Probolinggo. Namun usulan untuk melakukan pengajuan, sudah menjadi keputusan pihak pemerintah Kabupaten Probolinggo termasuk dewan.

“Karena dinilai peman-faatan sumber itu, pemkab belum mendapatkan dampak hasil atas mata air ronggo jalu yang merupakan asset pemkab Probolinggo,”pungkas Bambang Lasmono.

=Mahfud hidayatullah

PENGGUNAAN MATA AIR

Pemkab Menunggu Hasil MoU Pemkot

PROBOLINGGO - Pemkab Probolinggo telah meram-pungkan Laporan Keuangan Daerah (LKD) tahun 2013. Rencananya Senin pekan depan. (23/3) akan melapor-kannya ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Repubik Indo-nesia (RI).

Kepala Dinas Pengelola Keuangan Daerah (DPKD) Tanto Walono, mengklaim semua satker sudah mematuhi aturan dan memenuhi persyaratan pelaporan pertangung jawaban keuangan. Meski demikian, pihaknya belum bisa menjelas-kan apakah ada penyimapangan atau tidak.

“Soal itu bukan domain saya. Yang jelas secara admin-istrasi pertanggungjawaban keuangan semua satker sudah memenuhi syarat,” terangnya kepada watawan, Selasa (18/3 ).

Selanjutnya, dokumen tersebut akan disampaikan ke Badan Pemeriksa Keuan-gan (BPK) RI Perwakilan Jawa Timur. “Kita akan sampaikan

pada tanggal 23 maret nanti,” terangnya.

Setelah diserahkan ke BPK RI , dan sesuai Undang-Un-dang RI Nomor 15 tahun 2006 tentang BPK RI perwakilan dijelaskan, auditor mempunyai waktu tiga hari untuk segera mendatangi daerah yang sudah penyerahkan laporan keuangan daerah (LKD).

Tim auditor tersebut akan mengecek secara langsung kebenaran dokumen laporan dengan kondisi lapangan dan jumlah aset.”Nah, mereka lah yang menentukan apakah ada penyimpangan, kesalahan ad-ministrasi, dan sebagainya,” kata Tanto Walono.

Tanto Walono optimis, tim auditor tidak bakal menemukan kesalahan dan penyimpangan. Dan setelah diaudit nantinya akan mengeluarkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). “Kita optimis bisa meraih itu. Karena semua rekomendasi BPK RI tahun lalu sudah kami tindak lanjuti,” tegasnya.

=Mahfud hidayatullah

LKD RAMPUNG

Segera Dikirim ke BPK RI

KAMPANYE PDIP BANTEN. Ratusan pendukung Partai Demokrasi Indonesia - Perjuangan (PDI-P) memadati lapangan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten, Senin (17/3). Para caleg dan peserta kampanye PDI-P berupaya menarik simpati massa dengan memberi pengobatan dan bantuan untuk warga pinggiran yang tidak mampu.

Page 15: e Paper Koran Madura 19 Maret 2014

KORAN MADURARABU 19 MARET 2014 | No. 0324 | TAHUN III 15OLAHRAGAPROBOLINGGO RABU 19 MARET 2014

No. 0324 | TAHUN III OlahragaKORAN MADURA 15

ZURICH - Federasi Sepakbola Dunia atau FIFA membantah telah melakukan tindakan korupsi saat memilih Qatar seba-gai tuan rumah Piala Dunia 2022. Perny-ataan itu dikeluarkan FIFA menanggapi laporan media Inggris Daily Telegraph yang menyebutkan bahwa seorang pejabat senior FIFA dan keluarganya dibayar jutaan dollar AS oleh sebuah perusahaan Qatar untuk mendukung negara itu men-jadi tuan rumah Piala Dunia 2022.

Koran ternama Inggris ini menjelaskan, perusahaan yang diduga memberi suap itu adalah milik pengusaha Qatar, Mohamed Bin Hammam yang juga mantan pejabat FIFA. Dia memberikan uang itu kepada Jack Warner, mantan anggota FIFA dari Karibia. Karier kedua orang ini di FIFA sudah bera-khir dengan tidak hormat setelah mereka dituduh terlibat dalam tindakan korupsi terkait pencalonan Hammam sebagai Pres-iden FIFA yang kalah bersaing dari Blatter.

Kepada Sky Sports, FIFA menegaskan, “Pengajuan calon tuan rumah Piala Dunia dilakukan sesuai aturan FIFA serta seturut kode etik yang berlaku. Komite Teringgi untuk Pelayanan dan Kekayaan dan pihak-pihak yang terlibat dalam Komite Pencalo-nan tidak tahu tentang dugaan transaksi antar pribadi dalam perebutan tuan rumah Piala Dunia.”

Sementara itu dari Meksiko dilaporkan, pelatih timnas negara itu, Miguel Herrera yakin timnya akan berbicara banyak pada Piala Dunia ini, meskipun Mesko lolos ke Brasil melewati “lubang jarum”. Herrera adalah penyelamat Meksiko yang melo-loskan tim itu ke Brasil setelah sempat terancam tidak bermain di putaran final untuk pertama kalinya sejak 1990 setelah kalah bersaing dengan tim-tim lainnya di zona CONCACAF.

Pria berjulukkan “El Pijo” ini ditun-juk pada detik-detik terakhir dan berhasil membawa “El Tri” bermain di babak play off melawan Selandia Baru untuk menuju Bra-sil. Di babak ini dia menyikat Selandia Baru dengan agregat gol sangat meyakinkan.

Keberhasilan ini tidak terlepas dari keyakinannya bahwa dalam sepakbola selalu ada kesempatan kedua. Kesempatan kedua itulah yang membuatnya sukses membawa Meksiko ke Brasil. Herrera sendiri pernah dicoret dari daftar 23 pe-main untuk dibawa ke Piala Dunia 1994. Pencoretan itu dilakukan pada detik-detik terakhir. Pengalaman ini sangat mengece-wakannya. Tetapi kini dia menjadi orang nomor satu dan penentu segalanya dalam Timnas Meksiko.

Berkat sentuhannya, Timnas Meksiko sekarang semakin kuat dan kompetitif ser-ta siap bersaing dengan tuan rumah Brasil merebut gelar juara dunia. Walaupun, salah satu pemain bintangnya Carlos Vela memutuskan untuk tidak ingin membela Meksiko. Tapi menurut dia, keputusan ini sama sekali tidak menyebabkan Meksiko menjadi lebih lemah.

=SKY SPORTS/FIFA.COM/AJI

PEMILIK klub Liga Utama Inggris Hull City Assem Allam menegaskan bahwa dia akan menjual klub itu setelah Football Association (FA) atau Asosiasi Sepakbola Inggris menolak permoho-nannya mengubah nama klub dari Hull City menjadi Hull Tiger.

Allam berupaya membangun merk baru dengan nama Hull Tiger guna mendongkrak nilai komersial mereka guna menarik makin banyak sponsor yang mendukung klub tersebut. Renca-na ini ditentang keras oleh pendukung fanatik tim tersebut. Mereka tidak in-gin tradisi Hull City selama 109 tahun berubah hanya sekejap. Penolakan keras

para pendukung ini mereka teriakkan setiap kali pertandingan Hull City den-gan selogan, “City Till Die”.

FA sepertinya memperhatikan fakta ini dan karena itu kemungkinan besar mereka akan menolak permintaan Salam tersebut. Meskipun, keputusan akhir soal ini akan ditentukan FIFA 9 April men-datang. Tetapi komite keanggotaan FA, seperti dimuat di website resmi FA, sudah memberikan rekomendasi kepada Dewan FA untuk menolak permintaan tersebut setelah berkonsultasi dengan para pe-mangku kepentingan di dalam dan di luar pertandingan.

“Bila FA tidak menerima rencana

kami, kami akan tinggalkan klub ini. Kami akan jual klub ini di pasar. Kami tidak akan suntik modal lagi. Saya sudah habis-kan banyak uang dan akan mengemba-likan dana saya dengan menjual klub ini,” kata Allam sebelumnya mengancam FA.

=ESPN/SKY SPORTS/AJI

ROMA - AS Roma dan Napoli sama-sama memetik kemenangan pada lanjutan Liga Serie A Italia yang ber-langsung terpisah di Roma dan Turin, Selasa (18/3) dini hari kemarin. Roma melu-mat Udinese 3-2 pada laga di Stadion Olimpico Roma, sedangkan Napoli mengatasi perlawanan tuan rumah To-rino di Turin dengan skor tipis 1-0. Dengan kemenangan ini,

kedua tim masih bersaing di posisi kedua dan ketiga klase-men sementara.

Roma kokoh di tempat kedua dengan 61 poin, tert-inggal 14 angka dari Juventus di puncak klasemen semen-tara. sedangkan Napoli yang bertengger di tempat ketiga, masih tertinggal tiga poin dari Roma. AS Roma berpeluang berjarak enam poin dari Napo-li karena masih memiliki satu

pertandingan di tangan.Kedua tim ini sama-sama

berjuang mempertahankan posisi tiga besar guna ber-main di Liga Champions musim depan. Napoli masih mendapat ancaman serius dari Fiorentina dan Inter Mi-lan yang menghuni tempat keempat dan kelima. Dua tim teratas Italia akan lolos oto-matis ke Liga Champions, se-dangkan penghuni peringkat ketiga harus menempuh fase kualifikasi.

Pada laga AS Roma versus Udinese, gol pembuka tuan rumah dicetak sang kapten Francesco Totti pada menit ke-22 memanfaatkan bola pantul setelah kiper Udinese Simone Scuffet menangkap bola tendangan Gervinho dengan tidak sempurna. Ini merupakan gol keenam Totti dari 16 penampilan bersama Roma di Serie A musim ini. Pe-main berjuluk “Il Principale” atau Sang Pangeran kini telah mengemas 233 gol selama berkarier di Seria A. Ia menjadi pemegang rekor gol terbanyak Serie A kedua sepanjang masa setelah Silvio Piola dengan torehan 274 golnya.

Setengah jam laga berja-lan, Mattia Destro berhasil menggandakan keunggulan Roma sebelum diperkecil oleh gelandang Udinese Giampaolo Pinzi pada menit ke-51. Na-mun, “Il Lupi” kembali me-lebarkan jarak keunggulan setelah Vasilis Torosidis me-

lesakan gol pada menit ke-69 melalui tembakan keras kaki kirinya dari jarak jauh.

Udinese lagi-lagi mampu membalas dan kali ini mela-lui aksi Dusan Basta yang memanfaatkan bola rebound pada sepuluh menit jelang waktu normal usai. Akan tetapi, usaha Udinese untuk menyamakan kedudukan ga-gal hingga laga usai dan harus rela tertahan di posisi ke-14 dengan raihan 31 poin.

Pada partai lain, gol telat Gonzalo Higuain sudah cukup memberikan poin penuh bagi Napoli saat melawat ke Turin. Gol dari mantan penggawa Real Madrid itu berawal dari umpan panjang Marek Hamsik yang diterima Higuain di tepi kotak penalti lawan. Melewati penjagaan Kamil Glik, Higuain mendribel si kulit bundar hinga muka gawang sebelum melepaskan tembakan terukur yang gagal dihentikan kiper Torino Daniele Padelli.

Bagi Higuain, satu gol tersebut menambah perben-daharaan golnya di Serie A musim ini. Sejak didatang-kan dari Madrid di Juli lalu, bomber asal Argentina telah mengemas 14 gol dan han-ya tertinggal satu digit dari top skorer sementara Carlos Tevez. Sementara, kekalahan tersebut membuat Torino masih berkutat di papan ten-gah dengan menempati posisi kesepuluh.

=ESPN/AJI

PIALA DUNIA 2022

FIFA Bantah Korupsi

Roma dan Napoli Petik Kemenangan

GAGAL GANTI NAMA

Hull City Akan Dijual

Page 16: e Paper Koran Madura 19 Maret 2014

KORAN MADURARABU 19 MARET 2014 | No. 0324 | TAHUN III16

OlahragaRABU 19 MARET 2014 | No. 0324 | TAHUN III

16KORAN MADURA

HULL CITYAKAN DIJUAL

OLAHRAGA | 15

86HARI LAGI

BARCELONA - Barcelona memban-tah laporan yang menyebutkan bahwa Gerardo Tata Martino akan meninggal-kan Camp Nou pada akhir musim ini.

Berita bahwa pelatih asal Argentina itu akan hengkang beredar sejak Senin (17/3). Martino berada dalam tekanan terutama karena dia mengubah gaya dan pola permainan Barcelona sejak menggantikan Tito Vilanova yang mundur karena me-milih konsentrasi mengatasi penyakit kanker kelenjar lu-dah yang dideritanya pada musim panas lalu.

Berita Martino akan meninggalkan Barcelona

juga disebabkan karena El Barca gagal mempertahankan posisi di puncak klasemen se-mentara yang dikuasainya sejak awal musim ini, setelah tampil tidak konsisten selama 2014 ini. Kini mereka terlempar ke posisi ketiga klasemen, tertinggal satu poin dari Atletico Madrid di tempat kedua dan empat poin dari Real Madrid di puncak.

Senin (17/3), di tengah per-siapan Barcelona menjelang laga “El Clasico” melawan Real Madrid di Santiago Bernabeu

akhir pekan ini, muncul berita bahwa Martino sudah mengelu-

arkan pernyataan resmi bahwa dia akan mengakhiri tugasnya di Barce-

lona pada di penhujung musim ini.Tetapi Wakil Presiden Barcelona

urusan media dan komunikasi, Manel Arroyo mengaku tidak memiliki reka-man atas pernyataan Martino tersebut. “Kami tidak punya rekaman atas pern-yataan itu. Tata masih terikat kontrak dengan klub dan pertandingan akhir pekan ini adalah yang terpenting,” ucapnya.

Dia melanjutkan, “Mempertanya-kan soal masa depannya adalah perlu, tetapi hal itu bukan topik yang dibic-arakan hari ini karena masalah ini be-lum masuk agenda pembicaraan kami.

Kami melihat bahwa dia masih fokus pada urusan olahraga di tim utama. Ini adalah fokus kami semua.”

Messi Tak Pentingkan Rekor PribadiSementara itu, Bintang Barcelona

Lionel Messi mengecilkan pentingnya pencapaian-pencapaian pribadi dan mengatakan hal penting bagi Barcelona untuk terus mengukir sejarah adalah tampil sebagai tim, setelah ia menjadi pencetak gol terbanyak bagi klub Liga Spanyol itu pada Minggu.

Messi menyarangkan trigol saat timnya menang 7-0 atas Osasuna di Nou Camp, membuat pria Argentina ini telah mencetak 371 gol dan melewati rekor Paulino Alcantara yakni 369 gol yang di-torehkan antara 1912 sampai 1972.

Trigol terkini Messi berarti ia hanya tertinggal satu gol untuk menyamai re-kor Hugo Sanchez di Liga Spanyol yakni 234 gol untuk bergabung dengan mantan penyerang Meksiko itu di peringkat kedua daftar pencetak gol sepanjang masa, dan mendekati rekor Telmo Zarra, yang membuku-kan 251 gol.

P e l u a n g b e r i k u t n y a bagi peraih em-pat kali penghar-gaan pemain terbaik dunia ini untuk menambahi pencapa-ian pribadinya adalah pada pertandingan “Clasico” Minggu di markas pemuncak klasemen Real Madrid, ketika kemenan-gan akan membawa Barca hanya tertinggal satu angka dari rival abadinya dan kekala-han akan menambah hanta-man terhadap peluang mereka meraih gelar domestik kelima dalam enam tahun.

“Hal terpenting adalah tim terus mengukir sejarah,” kata

Messi pada wawancara dengan saluran televisi Barca pada Senin.

“Tim ini telah memenangi segalan-ya dan layak terus mencapai hal-hal penting,” tambahnya.

=ESPN/SKY SPORTS/AJI/ ANT/DAR

MARTINO TAK AKAN TINGGALKAN CAMP NOU

ROMA DAN NAPOLI PETIK KEMENANGAN

OLAHRAGA | 15

Page 17: e Paper Koran Madura 19 Maret 2014

KORAN MADURARABU 19 MARET 2014 | No. 0324 | TAHUN III A

Taneyan LanjangKORAN MADURA

19 MARET 2014 No. 0324 | TAHUN IIIRABU

PAMEKASAN - Mat Selor alias Rafii hanya divonis 3 tahun 6 bulan penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Pamekasan. Vonis ini lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU), yaitu empat tahun penjara. Mes-ki demikian majelis hakim menyatakan jika putusan yang telah ditetapkannya itu sudah berdasarkan aturan perun-dangan-undangan yang ada dan telah berdasar fakta di persidangan. Majelis hakim sendiri diketuai Slamet Riadi, dangan hakim anggota Heri Kurniawan dan Bambang Setyawan.

Untuk dua rekan Selor, yaitu Ah-madi divonis 4 tahun 2 bulan, dan Muhammad divonis 2 tahun penjara. Untuk Ahmadi, yang notabene adalah anak buah Selor, dia mendapat vonis lebih berat karena ada dalam dua kasus pencurian hewan di dua Tempat Ke-jadian Perkara (TKP). Pertama Ahmadi terjerat saat bersama Selor melakukan aksi pencurian hewan di salah satu desa di Kecamatan Kadur. Dia saat itu tidak terjun langsung mencuri, tapi hanya mengantar Selor menggunakan sepeda motor ke titik yang dekat den-gan TKP. Atas perbuatan ini Ahmadi divonis 2 tahun 5 bulan penjara.

Kasus yang kedua, Ahmadi bersa-ma-sama Muhammad hendak men-curi hewan di desa lainnya di kecama-tan yang sama. Namun sebelum dia berhasil mencuri hewan yang sudah menjadi target, aksinya keburu diketa-hui pemilik hewan dan warga sekitar. Beruntung keduanya masih bisa lolos. Atas perbuatan ini Ahmadi divonis 1 tahun 7 bulan penjara.

Sementara Muhammad divonis lebih berat, yaitu 2 tahun penjara. Hal ini dilakukan karena posisi Muham-mad lebih tinggi, Ahmadi hanya anak buahnya. Menurut Humas PN Pame-kasan, Heri Kurniawan yang kebetu-lan juga anggota mejelis hakim dalam perkara ini, tindakan Muhammad dan Ahmadi itu sebenarnya hanya perco-

baan pencurian hewan saja, karena be-lum berhasil mencuri hewan dimaksud.

Akan tetapi tindakan mereka ber-dua sudah melanggar KUHP dan sah dikenakan hukuman penjara.

Diterangkan pula, Ahmadi ini sebe-narnya bukan aktor utama, yang aktor utama adalah Selor dan Muhammad. Ahmadi hanya anak buah dari keduan-ya. Hanya saja saat Selor dan Muham-mad ditangkap, kebetulan dalam dua aksi mereka ini selalu ada Muhammad yang ikut serta. Jadi yang bersangku-tan ikut terlibat atau turut serta dalam sebuah aksi pencurian, dalam hal ini pencurian hewan. ”Aturannya, dalam tindakan seperti itu, siapa pun yang terlibat, akan sama-sama dijerat,” ka-tanya.

Sebagaimana diberitakan sebel-umnya, komplotan ini telah ditang-kap secara estafet oleh jajaran aparat Polsek Kadur sejak Oktober hingga November 2013 lalu. Mereka telah me-resahkan warga Kecamatan Kadur dan sekitarnya selama satu tahun terakhir, karena aksinya dalam mencuri hewan warga (sapi).

Dalam beraksi mereka memper-senjatai diri menggunakan bom ikan atau bondet. Mereka tak segan-segan meledakkan bom itu saat ada orang yang memergokinya. Kasus ini ter-bongkar setelah HP Selor tetinggal di salah satu TKP curwan Oktober 2013 lalu, setelah sang pemilik sapi berani melakukan perlawanan. Meski sang pemilik sapi sempat mengalami luka serius di tangannya, karena serangan bondet Selor.

Saat itu Selor sempat terluka juga karena terkena pantulan bondet mi-liknya. Namun Selor masih berhasil lolos, akan tetapi HP-nya terjatuh. Dari HP itulah keberadaan Selor berhasil dilacak aparat. Dari keterangan Selor pula, dua rekannya menyusul dijeblos-kan ke tahanan.

=SUKMA FIRDAUS/UZI/RAH

MAT Selor DigAnjAr 3,6 TAhun

• PencurianduaekorsapisekaliguspengebomankepadaArmuji,pemiliksapidiDusunKon-kokon,DesaKertagenaTengah,KecamatanKadur,PamekasanpadaSenin21Oktober2013

• PelakudiketahuibernamaRafiialiasMatSelorberdasarsimcardHPmilikpelakuyangditemukanrusakakibatledakanbondetmiliknyadiTKP.

• Polisiberhasilmenangkappelakusembilanharikemudian,tepatnya31Oktober2013laludirumahsalahsatufamilinyadiDusunNungPote,DesaPragaanDajah,KecamatanPragaanSumenep.

• Saatditangkap,MatSelormengenakanpakaianwanitagunamengelabuipetugas.Namunpetugasyangsudahmengintaipersembunyianpelakutidakterkecohsehinggaberhasilditangkap.

• ProsespenangkapanSelorberlangsungcukupsulit,karenaiabersembunyidimedanyangsulitdilaluikendaraanbermotordanterdapatbanyaktebing.Bahkansaathendakditangkap,Selormasihberupayamelakukanperlawanandenganmenggunakansenjatatajamdikeduatangannya.

• Selorberusahameneroboskepunganpolisisambilmenebarancamanakanmembunuhpetugasdengansajamitu.Tersangkaakhirnyadilumpuhkandengantimahpanasyangmengenaibetiskiridankakikanannya.

• Saatditangkap,Matselorsedangmenderitalukabakardibagiandada,kedualengandantangan,sertakeduamatanyamembengkakakibatledakanbondetyangmengenaidirisendiri.

TUNTUTAN JAKSA PENUNTUT UMUM4 TAHUN PENJARA

PUTUSAN HAKIM3 TAHUN 6 BULAN PENJARA

PROSES PENANGKAPAN MAT SELOR

PROSES HUKUM MAT SELOR

Page 18: e Paper Koran Madura 19 Maret 2014

KORAN MADURARABU 19 MARET 2014 | No. 0324 | TAHUN III BPROBOLINGGO RABU 19 MARET 2014

No. 0324 | TAHUN III SumenepKORAN MADURAB

Simpatisan anggota legis-latif yang kembali mencalon-kan diri tersebut, Nasir, 40, warga Desa Paliat, Kecamatan Sapeken, melakukan pengani-ayaan terhadap Eko Sugiyono, 50, anggota PPL (Petugas Pen-gawas Lapangan) desa setem-pat. Pada saat itu, Badrul Aini sedang melakukan kampanye di rumah pelaku.

“Jika penganiayaan oleh pelaku terhadap PPL benar-be-nar atas instruksi dari oknum caleg yang sedang menggelar kampanye tatap muka di rumah pelaku, maka dapat dipastikan akan berakibat pada gugurn-ya pencalegan oknum caleg tersebut,” kata Ketua Panwaslu Zamrud Khan, Selasa (18/3).

Kata Zamrud, tindakan premanisme yang dilakukan simpatisan caleg PBB itu su-dah menyalahi aturan dan perundang-undangan pemi-lu. Karena pada saat itu, Eko Sugiyono sedang menjalankan tugas kenegaraan mengawasi caleg yang sedang melakukan kampanye di wilayahnya.

Namun, kedatangan ang-gota PPL yang sedang mengem-ban tugas negara itu, dianiya oleh simpatisan caleg PBB yang juga menjabat sebagai ketua KPPS PPS 5 di Desa Paliat. Akibat tindakan premanisme yang dilakukan ketua KPPS, Eko Sugiyono mengalami luka robek di bibir bagian kiri. Se-lain itu ia juga mengalami luka lebam pada bagian kepala serta luka lecet pada bagian kaki seb-elah kiri.

Hingga saat ini korban masih menjalani perawatan intensif di puskesmas terdekat. Bahkan tensi darah korban masih tinggi mencapai 190. Sehingga tubuh korban masih terbaring lemas dan belum sa-darkan diri.

Oleh sebab itu, Panwaslu Sumenep meminta KPU agar mendesak petugas kepolisian supaya mengusut tuntas ter-jadinya tindakan premanisme yang terjadi di Desa Paliat. Selain itu pihaknya juga akan melaporkan kejadian tersebut pada Bawaslu Jawa Timur mau-pun Bawaslu RI, agar kejadian tersebut tidak terulang dan ter-jadi di daerah lain.

Sementara Kapolsek Sa-peken, AKP Suharto, saat di-hubungi melalui telepon se-lulernya mengakui jika ada penganiayaan terhadap ang-gota PPL, yang dilakukan ket-ua KPPS PPS 5. Dan saat ini pihaknya sedang memeriksa saksi-saksi terkait aksi penga-niayaan tersebut.

“Kami sudah menerima laporan penganiayaan ketua KPPS terhadap anggota PPL, dan kami sudah memeriksa saksi-saksi yang diduga meng-etahui peristiwa penganiayaan itu,” terangnya.

Meskipun demikian, pihaknya masih belum men-etapkan tersangka. Petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Bila se-mua pemeriksaan petugas su-

dah lengkap, petugas polsek akan segera mengamankan pelakunya.

Informasi yang dihim-pun Koran Madura, peristiwa tersebut berawal dari kampa-nye tatap muka yang digelar Badrul Aini caleg dari PBB di rumah Nasir, warga Paliat, Sa-peken. Waktu itu tiga anggota PPL Desa Paliat, yakni Isma’il, Wardani dan Eko Sugiyono mendatangi lokasi kampanye. Mereka menanyakan pada masyarakat yang berkumpul di sana tentang kegiatan yang se-dang dilaksanakan.

Anggota PPL yang sedang bertugas itu ditanya oleh caleg yang sedang menggelar kam-panye tatap muka di tempat tersebut. Ditanya identitasnya. Dengan jujur tiga anggota PPL menjawab pertanyaan caleg PBB. Mereka mengatakan jika dirinya anggota pengawas pemilu lapangan (PPL) dari desa tersebut.

Mendengar jawaban itu, caleg yang sedang menggelar kampanye memberikan aba-aba dengan mengangkat jari tanganya ke udara. Tak lama kemudian muncul pemilik ru-mah yakni Nasir yang langsung menyeret tiga anggota PPL dari

arena kampanye.Namun belum sempat ang-

gota PPL keluar dari pintu ru-angan yang dijadikan tempat kampanye tatap muka, pemilik rumah melayangkan puku-lan ke wajah korban yang me-nyebabkan bibir kirinya pecah. Tidak hanya berhenti disitu saja, ketua KPPS PPS 5 yang sekaligus pemilik rumah men-gacam akan membunuh korban dan menendangnya hingga ter-jerembab ke tanah.

Meskipun sudah tak ber-daya, korban masih diinjak dan dipukuli beramai-ramai hingga seluruh anggota tu-buhnya lebam dan mengalami luka lecet. Sementara dua re-kan korban yakni Isma’il dan Wardani tidak bisa memberi-kan pertolongan terhadap rekannya yang sedang tera-niaya, dua anggota PPL itu dikepung oleh massa yang mengahadiri kampanye.

Dua anggota PPL yang dikepung massa dilepas setelah Eko Sugiyono benar-benar tak berdaya. Melihat temannya su-dah terkapar ditanah, mereka lalu melarikan temannya itu ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan.

=ALI RIDHO/MK

Ada Premanisme PolitikSimpatisan Caleg Menganiaya Pengawas PemiluSUMENEP – Calon ang-gota legislatif dari Partai Bulan Bintang Badrul Aini bisa dianulir se-bagai peserta pemilu legislatif. Salah seorang simpatisan caleg daerah pemilihan VII kepulauan Sumenep itu melakukan pengaiayaan terhadap Petugas Pengawas Lapa-ngan.

DIANIAYA. Ketua Pengawas Kabupaten Sumenep Zamrud Khan menunjukkan bukti laporan penganiyaan yang dilakukan salah satu simpatisan calon anggota legislatif kepada anggota PPL di Kecamatan Sapeken.

SUMENEP- Alokasi anggaran untuk infrastruktur jalan daerah kepulauan hanya mampu mengcover 10 persen dari kerusakan jalan yang ada di masing masing pulau. Padahal hampir semua jalan di daerah kepulauan mengalami kerusakan yang cukup parah.

Pada pembahasan Anggaran Belanja Pendapatan Daerah (APBD) tahun 2014, anggaran untuk perbaikan jalan di wilayah kepulauan Rp 14,2 miliar untuk masing-masing kepulauan, seperti Kangayan, Arjasa, Sapeken, Masalembu, Raas, Sepudi dan kepulauan lainnya.

Kepala Dinas PU Bina Marga Edy Rasiyadi mengakui minimnya ang-garan tersebut. Ia mengatakan hanya bisa mencover 10 persen karena semua kondisi jalan yang rusak wilayah itu sangat luas.

"Dari dana yang ada hanya 10 persen yang tercover dari jumlah jalan yang rusak. Utamanya daerah Kangayan yang sangat banyak. Kalau di kepu-lauan itu tidak menggunakan hotmix, aspal biasa," kata Edy Rasiyadi. Semen-tara alokasi anggaran tertinggi, yaitu Kecamatan Arjasa senilai Rp 5,29 miliar dan Kangayan Rp 1,49 miliar.

Sementara alokasi anggaran perbai-kan jalan di daerah daratan mencapai Rp 71,2 miliar. Dana itu banyak tersedot untuk perbaikan jalan di Kecamatan Kota yang mencapai Rp 12 miliar dan Kecamatan Batuan Rp 11,2 miliar. "Kalau perbaikan jalan di daratan rata-rata menggunakan hotmix diusahakan 2015 tuntas," kata Edy.

=ALI RIDHO/MK

INFRASTRUKTUR KEPULAUAN

Yang Tercover Hanya 10 Persen

MASIH DIBIARKAN. Perempuan tua men-yanggul nyiru melintas di pinggir pagar Asta Tinggi di Desa Kebonagung, Kecamatan Kota Sumenep yang ambrol dan Selasa (18/3) saat ini belum diperbaiki. Kepala Seksi Pembinaan Kebudayaan, Cagar Budaya dan Kepurbaka-laan Disbudparpora Sumenep Topan Indra Purnama mengaku sengaja membiarkan pa-gar cagar budaya itu tetap ambrol. Pihaknya tidak akan memperbaiki sebelum mendapat tanggapan dari Balai Pelestarian Cagar Bu-daya (BPCB) Mojokerto. ”Perlakuan (bangu-nan) cagar budaya, berbeda dengan bangu-nan umum lainnya. Nanti perbaikannya harus sesuai dengan aslinya,” tandasnya.

Page 19: e Paper Koran Madura 19 Maret 2014

KORAN MADURARABU 19 MARET 2014 | No. 0324 | TAHUN III CSumenep

SUMENEP – Rumah Sakit Daerah (RSD) dr H. Moh Anwar Sumenep sudah menyerahkan Asep Taufiq, korban ke-celakaan di Kecamatan Saronggi yang sempat sulit dilacak keluarganya, kepada orangtuanya, Selasa (18/3) di RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep.

Penyerahan pemuda asal Kota Cimahi Kabupaten Bandung Barat yang mender-ita sakit ingatan itu disaksikan Sekretaris Daerah Hadi Soetarto, Kabag Kesmas Set-kab Sumenep Ahmad Syahwan Effendi, dan pihak rumah sakit.

Kepala Instalasi Peduli Pelanggan RSD Moh Anwar Sumenep Lalu Safrul Fajri menghaturkan banyak terima kepada Pemerintah Kabupaten Sumenep karena sudah memfasilitasi rumah sakit untuk menemukan keluarga Asep.

"Dan terima kasih kepada masyarakat yang sudah membantu ditemukannya Asep tersebut dan membawanya ke rumah sakit," ungkap Saprul yang ikut mengantar Asep ke kampung halamannya.

=ADV/JUNAEDI

RSD Serahkan Asep Kepada Keluarganya

AKHIRNYA DIPULANGKAN. Korban ke-celakaan, Asep Taufiq, berfoto bersama dengan Sekretaris Daerah Hadi Soetarto, Kabag Kesmas Setkab Sumenep Ahmad Syahwan Effendi dan pegawai RSD sebelum diserahkan ke keluarganya.

Informasinya, tanaman cabai jamu ditanam secara bertahap. Bahkan, tanaman cabai jamu ini ditargetkan mencapai 15 hektare. Penanaman cabai akan dilakukan secara marathon dalam satu ta-hun ini. Di samping itu juga akan ditanami berbagai jenis tana-man holtikultura, sayur-sayuran, semacam tomat dan lainnya.

”Sebab, dalam jangka waktu panjang kami inginkan tidak hanya sekadar bertani saja. Mel-ainkan, ingin dijadikan sebagai agrowisata,” kata Idris Bawafie, pengelola lahan cabai jamu sekaligus Ketua KPT Kelompok

Pemuda Tani Cahaya Harapan ini. Dia mengungkapkan,

tanaman itu juga akan ditanami buah duren, kelengkeng dan berbagai jenis tanaman lain-nya. ”Jadi, kami memang sudah menyiapkan lahan 25 hektare. Yang kami garap merupakan lahan tandus, yang tidak pernah tersentuh sebelumnya. Akh-irnya, warga melalui pemuda berinisiatif untuk menggarapn-ya. Alhamdulillah terus berkem-bang,” ucap tokoh pemuda Ellak Daya ini.

Ditanya soal target pemasa-rannya, Idris menuturkan sudah

melakukan upaya terobosan lebih maju dari petani cabai jamu lainnya. Sebab, untuk cabai jamu pihaknya sudah menggandeng

perusahaan luar negeri. ”Dalam target pasar, kami pastikan ekspor. Sebab, jumlahnya besar. Kami sudah menggaet salah

satunya perusahaan asal Jerman,” tuturnya.

Alumnus Unibraw Malang ini menambahkan, untuk melan-carkan tanaman itu pihaknya juga sudah membentuk KPT (kelompok pemuda tani) yang nantinya akan menyokong akan keberhasilan agrowisata. ”Semua masyarakat menerima dengan baik. Ini menjadi pertanda yang cukup baik untuk usaha kami,” tuturnya.

Kendati demikian, pihaknya tetap meminta pemerintah tidak berpangku tangan melihat kerja keras petani. Sebab, ini menjadi aset bagi pemerintah. ”Pemerin-tah tentu harus memberikan per-hatian kepada kami masyarakat. Supaya tanaman cabai jamu ini bisa maksimal. Ini juga bisa di-jadikan proyek percontohan oleh pemerintah,” ungkapnya.

=Moh. hAyAt

Cabai Jamu

Disiapkan Jadi AgrowisataSUMENEP – Di tengah banyaknya warga yang mulai pesi-mis dengan pertanian, warga Dusun Batas, Desa Ellak Daya, Kecamatan Lenteng malah bersikap sebaliknya. Bah-kan, warga nekat melakukan aksi tanam cabai jamu dengan skala besar. Tak tanggung-tanggung, tanaman cabai jamu sudah mencapai 3 hektare sampai saat ini.

MENGGELIAT. Warga Dusun Batas, Desa Ellak Daya, Kecamatan Lenteng menunjukkan cabai jamu. Tanaman tersebut disiapkan jadi agrowisata.

MADUrA - Untuk mengentaskan kemiskinan, perlu ada pemberdayaan yang lebih konkret. Dan hal itu, salah satunya bisa mel-alui koperasi. Lembaga ini merupakan gerakan ekono-mi rakyat untuk meningkat-kan kesejahteraan anggot-anya yang diharapkan ikut berperan dalam peningkatan perekonomian nasional.

"Sebagaimana yang tel-ah tertuang dalam Undang-Undang Nomor 41 tahun 1999, bahwa koperasi yang berasal dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat akan mambangun rasa kebersamaan,budaya go-tong- royong, dan kepekaan sosial. Sehingga visa pen-gentasan kemiskinan akan lebih konkret," jelas Said Abdullah.

Dengan adanya kopera-si akan menjadikan manu-sia sebagai sentra pemban-gunan. Koperasi ini tidak berorientasi pada sisa hasil usaha atau profit sebagai tolok ukur keberhasilan. "Meski begitu, dengan dana yang berasal dari simpanan pokok, simpanan wajib,dan sukarela, pemberdayaan ekonomi sesuai dengan po-tensi yang ada," tambahnya.

Koperasi didorong agar

lebih aktif dalam gerakan pemberdayaan ekonomi masyarakat, terutama un-tuk menurunkan angka kemiskinan. Said mengata-kan, koperasi perlu menin-gkatkan kinerja dan penci-traan untuk merealisasikan hal itu. "Koperasi dihara-pkan berkontribusi lebih

signifikan, terutama dalam upaya memerangi kemiski-nan," katanya.

Menurutnya koperasi memiliki peran penting un-tuk menjamin kemitraan dengan seluruh pemangku kepentingan dalam upaya meningkatkan kesejahter-aan masyarakat dan pelaku usaha mikro, kecil, dan me-nengah (UMKM).

Kebijakan untuk men-

ingkatkan koperasi juga dilakukan dengan rencana memperbaiki instrumen penyertaan modal di tu-buh organisasi itu. "Mela-lui agenda itu, koperasi dan usaha kecil sebagai badan usaha harus diarahkan dan didorong berperan secara nyata meningkatkan pen-dapatan dan kesejahteraan anggotanya agar mampu mengatasi ketimpangan ekonomi dan kesenjangan sosial," ujar.

Dia melanjutkan kope-rasi perlu dibina di sisi kelembagaan dan usaha sehingga lebih berperan sebagai wadah kegiatan ekonomi rakyat. Adapun perbaikan peran itu mem-butuh kan dukungan modal kuat melalui perbaikan akses pembiayaan.

"Koperasi sangat mu-dah. Yan pening legal, dari provinsi bsa dapat 50 juta, dari pusat bisa 200 juta. Oleh karena itu, saya siap membantu jika di desa Leb-ak ini ada koperasi. Apalagi jikalau ada koperasi, pasti saya keluar masuk Lebak. Karena kepentingan Usaha Kelompok kecil akan men-jadi luar biasa kalau dibina," imbuhnya.

=SyAMSUNI

KEmiSKiNaN

Koperasi Sebagai Solusi

SUMENEP – Sudah setengah bulan tragedi kebakaran Pasar Anom berlalu. Namun, hingga saat ini, penyebabnya masih menjadi misteri. DPrD mendesak tim Labo-ratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri Cabang Surabaya untuk segera mengumumkan penyebab kebakaran yang menghanguskan ratusan kios tersebut.

Anggota Komisi A DPrD Sume-nep Moh. riadi mendesak tim Labfor untuk segera memberikan kejela-san terkait penyebab terbakarnya pasar. ”Sebaikanya tim labfor segera mengumumkan terhadap publik, se-hingga masyarakat bisa tahu terkait motif yang sebenarnya,” desaknya.

Jika tidak segera dipublikasikan, politisi PKS itu khawatir masyarakat, utamanya pedagang, akan menaruh curiga memang sengaja dibakar. ”Informasinya yang kami terima, memang ada unsur kesengajaan, namun info itu masih belum bisa dijadikan pijakan. Sebab itu hanya indikasi saja,” terangnya.

Selain itu, pedagang diminta un-tuk bersabar. Tidak perlu melakukan perbuatan yang mengarah terhadap pengrusakan. ”Jadi tunggu saja bagaimana hasil lab itu,” harapnya.

=JUNAEDI/MK

PaSaR aNOm

Penyebab Kebakaran Masih Misteri

Koperasi diharapkan berkontribusi lebih

signifikan, terutama dalam upaya memer-

angi kemiskinan,”

MH Said AbdullahCaleg DPR RI Dapil Madura

Page 20: e Paper Koran Madura 19 Maret 2014

KORAN MADURARABU 19 MARET 2014 | No. 0324 | TAHUN III D Sumenep

Kasi Pertamanan dan Pem-bakaran Kantor Kebersihan dan Pertamanan Sumenep Saiful Islam mengatakan, pihaknya telah merencankan renovasi perwajahan taman. ”Kita lihat saja, bagimana keadaannya sekarang,” katanya, Selasa (18/3).

Sebelum mengubah perwa-jahan taman, pihaknya mengaku telah melakukan studi band-ing ke Taman Bungkul Kota Surabaya.”Kita lihat, lampu yang ada sudah dipangkas, yang dulunya menyinari di atas pohon, tapi saat ini sudah bisa menyinari

ruang lingkup taman itu sendiri,” katanya.

Air mancur yang berada di tengah-tengah ruang terbuka hijau akan dipindahkan ke tiap pojok taman. Sementara tempat bekas air mancur akan diban-gun jalan yang menghubungkan Keraton Sumenep dengan Masjid Jamik. ”Nanti akan terlihat seperti pada masa lalu. Terdapat jalan di tengah Taman Bunga yang menghubungkan Masjid Jamik dengan Keraton Sumenep,” katanya.

Di sebelah kanan dan kiri air

mancur itu direncankan akan dibangun panggung. Selain itu, di dalam areal taman bunga juga akan ditempati taman baca. Pihaknya mengaku telah men-dapat persetujuan dari Bupati Sumenep A. Busyro Karim.

KKP juga akan melakukan pel-ebaran jalan dengan cara median jalan yang ditanami pohon palem akan dibongkar. ”Sebanarnya jika dilihat dari anggaran pembangu-nan median yang dihiasi berbagai tanaman bunga, rasanya eman jika harus dibongkar. Namun demi lancarnya akses lalin, maka pem-bongkaran jalan itu harus dilaku-kan,” jelasnya

Taman di Masjid Jamik Sumenep juga akan diubah. Kata Saiful, taman itu akan dijadikan tempat parkir, sebab ketika hari raya, masjid jamik kekurangan lahan parkir untuk menampung jemaah. ”Nanti kalau ada bus pariwisata juga langsung parkir di dalam biar tidak semraut,” jelasnya.

Meski demikian, menurut Saiful, taman akan dibangun kem-bali seperti sediakala, hanya saja tempatnya dipastikan akan berada di pinggir areal parkir. ”Taman itu pasti kami bangun lagi, sehingga keberadaan taman tetap dirasakan oleh warga yang berkunjung ke sana,” imbuhnya.

Hanya saja, APBD Sumenep tidak mampu untuk biaya itu semua. Karenanya, pembiayaan itu akan diambilkan dari CSR Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Timur. ”Itu masih dalam tahap negosiasi,” ungkap Saiful. Semen-tara biaya pemangkasan diam-bilkan dari anggaran rutin yang tercakup dalam APBD 2014.

=JUNAEDI/MK

MENJELANG PIALA ADIPURA

Taman Bunga Mulai DipercantikSUMENEP - Mendekati penilaian Piala Adipura 2014, Kantor Kebersihan dan Pertamanan (KKP) Sumenep mulai mem-percantik taman bunga yang terletak di depan Masjid Jamik setempat. Sejumlah pohon yang ada di tengah taman mulai dipangkas.

RENOVASI TAMAN. Pohon Palem di pinggir jalan di depan Taman Bunga Sume-nep ditebang untuk renovasi perwajahan tanam.

MADuRA - Sejarah bangsa Indonesia perlu dike-tahui sebagai motivasi dan pedoman paling besar untuk bisa mempertahankan negeri ini dari berbagai tantangan yang datang silih berganti. Tanpa belajar dari sejarah tak akan pernah ada masa depan.

"Bila ada yang bertanya apa motivasi terbesar yang membuat masyarakat Indo-nesia wajib mencintai negara dan bangsanya tentu adalah para pahlawan yang berjuang dengan sekuat tenaga untuk memberikan kebebasan dan kemerdekaan kepada generasi penerusnya, yakni masyarakat Indonesia yang ada pada saat ini," ucap MH Said Abdullah.

Sehingga, lanjut Said Abdullah, mencintai ne-gara Indonesia bukan hanya mencintai karena keindahan dan berbagai kelebihan yang dimiliki oleh negara ini, tapi juga mencintai karena ber-bagai kekurangan yang harus dibenahi oleh masyarakatnya.

Kini, ada banyak tantan-gan yang harus kita hadapi, selain tantangan dari luar, pula juga tantangan dari dalam. "Yang nampak adalah paham-paham tidak bersa-habat dengan ideologi bang-sa, terutama untuk mengikis Pancasila," jelasnya.

Oleh karena itu, Said men-gajak agar menjadikan negara atau tanah air adalah seba-gian dari iman. "Negara ada-

lah bagian dari sesuatu yang mengalir di darah kita, yang akan selalu kita bawa hingga ajal menjemput kita, sam-pai kapan pun negara tidak bisa dilepaskan dari identitas kita, karena negara adalah roh yang menyatu dengan raga kita," jelasnya.

Sebagai manusia Indo-nesia, lanjut Said, kita harus bangga karena dilahirkan dan menjadi orang Indonesia. Banyak cara untuk mencintai Indonesia. "Wujud cinta Indo-nesia bisa dilakukan dengan hal-hal yang sederhana atau dimulai dari hal-hal yang ke-cil, seperti misalnya merasa bertanggung jawab atas ling-kungan kita sendiri," tam-bahnya.

Rasa cinta kita sebaiknya ditunjukkan dengan hal-hal yang bersifat aplikatif, yaitu dengan bekerja dan turun langsung untuk menjaga dan melindungi tanah air Indone-sia, seperti menanam pohon, membuang sampah pada tem-patnya, dan lain sebagainya.

"Mencintai bangsa dan negara Indonesia bukan berarti hanya diwujudkan dengan melakukan upacara pengibaran bendera merah putih saat hari proklamasi datang, melainkan lebih dari itu. Salah satunya adalah ikut berjuang menentukan masa depan bangsa.," terangnya di Desa Bicorong, Selasa (18/3).

=SYAMSUNI

SAFARI POLITIK

Said Abdullah: Mari Belajar Menghargai Sejarah

BERDIALOG. Said Abdullah saat berdialog dengan warga Desa Bic-orong, Selasa (18/3). Warga diajak untuk menghargai sejarah.

Page 21: e Paper Koran Madura 19 Maret 2014

KORAN MADURARABU 19 MARET 2014 | No. 0324 | TAHUN III ESumenep

"Indonesia itu sebenarnya adalah negara yang hebat, cuma yang tak menjadikan Indonesia hebat adalah para pemimpin dan wakil rakyat yang tak visoner dan mementingkan kuasa, sehingga ia lupa kepada rakyat, dan tidak siap menderita memperjuangkan rakyat. Maka benar, setiap mo-mentum Pemilu hanya menjadi ajang mengejar kuasa," ucapnya.

Oleh karena itu, sebagai salah satu loyalis partai Moncong Putih, dalam mewujudkan Indonesia yang hebat, Indonesia butuh pemimpin yang berkarakter dan visioner. "Semoga saja hadirnya Jokowi dalam kancah politik neg-eri ini menjadi momentum un-tuk berubah. Saya yakin, Jokowi mampu mendobrak kepemimpi-nan nasional yang selama ini jauh dari harapan baik, sebab melihat rekam jejak Jokowi sudah tak diragukan lagi. Surakarta pun di tangannya bisa disulap menjadi daerah yang damai dan sejahtera, sehingga masyarakat merasa terlindungi. "Oleh karena itu, saya tak mau mengkampanye-kan Jokowi, tetapi sosok sepeerti Jokowi memang dibutuhkan sama bangsa ini. Ia punya rekam je-jak yang bagus, cara memimpin yang merakyat, bahkan tak per-nah canggung melempar senyum ketika bertemu dengan rakyat," ungkapnya.

Politisi lintas batas tersebut menambahkan bahwa ia telah menunjukan karakternya sebagai pemimpin masa depan yang pal-ing dicari di Indonesia saat ini. Hal itu disebabkan setelah orang bosan dengan sistem kepem-impinan nasional Orde Baru yang cenderung institusional, militer-istis dan tertutup. " Joko Wido-do justru mampu menunjukan karakter pemimpin nasional yang tampil terbuka dan sederhana,

Said Ajak Wujudkan Indonesia Hebat

Madura- MH Said Ab-dullah, anggota DPR

RI Dapil XI Madura mengajak masyarakat

untuk mewujudkan Indonesia yang hebat.

Indonesia yang men-junjung tinggi keadilan,

kesejahteraan rakyat, mengakhiri diskrimi-nasi dan senantiasa patuh pada hukum.

Oleh karena itu, pada kesempatannya ber-

temu dengan ratusan masyarakat di Pame-kasan, Sadi Abdullah mengajak untuk ikut memikirkan tentang

masa depan Indonesia mendatang.

bahkan tak masalah ia bergumul dengan masyarakat," tambahnya.

Indonesia itu hebat kalau pemimpinnya juga hebat dan vi-sioner. Warga sudah bosan den-gan cara kepemimpinan yang elitis. Secara tegas Said menya-takan bahwa rakyat ingin pem-impin bangsa ini adalah mereka yang rela berada di lorong-lorong kumuh, kali-kali, kolong jem-batan hingga tempat tinggal yang kumuh. Itu semua ternyata ada pada Jokowi. "Lihatlah, di tempat-tempat yang demikian, dia berdialog langsung bersama masyarakat yang sedang men-derita mengenai pemenuhan ke-butuhan hidup yang ingin mere-ka peroleh atau dapatkan dari pemerintahan yang dia pimpin. Pada lorong-lorong kumuh di Jakarta itu, ia menemukan aspi-rasi dan dukungan masyarakat Indonesia yang utuh dan penuh untuk kepemimpinannya. Hal ini amat berbeda dengan para pemimpin lainnya, yang setelah menang Pilkada/Pemilu, mereka langsung blusukan dan berdamai dengan para lawan politiknya yang berasal dari para petinggi dan elit politik penguasa yang bergelimang harta dan kemewa-han," paparnya.

Selama ini, cara pendekatan para elit pemimpin nasional sete-lah menjadi penguasa selama ini

masih pada tataran elit ke atas, sehingga cukup jauh dari pema-haman demokrasi yang menya-takan bahwa pemimpin negara demokrasi ialah pancaran amanat hati nurani rakyat yang men-derita. "Malah fakta yang ada, pemimpin kita masih dirasakan menjauh dari amanat rakyat yang secara sederhana meminta para pemimpin datang dan dekat den-gan mereka. Yang ada, mereka menjauh, sehingga tidak tahu apa dirasakan rakyat yang sedang menderita. Oleh karena itu, tak salah jika uang negara tidak ber-daya guna bagi masyarakat ban-yak yang sedang menderita, sebab mereka lebih suka berfoya-foya di tempat-tempat mewah, baik di dalam negeri hingga ke luar neg-eri," jelasnya.

Kini, kata Said semua orang harus mengakui bahwa gubernur DKI Jakarta itu memang merupa-kan seorang pemimpin dambaan rakyat Indonesia yang hebat. Tidak hanya oleh kalangan pemu-da, tetapi oleh semua kalangan, baik kaul elit hingga kalangan bawah. "Termasuk sosok mereka juga diakui oleh berbagai Media, tidak hanya media nasional, teta-pi juga oleh Media-Media di Ing-gris dan Jerman. Hal itu berarti bahwa Joko Widodo merupakan aset pemimpin yang membang-gakan masyarakat Indonesia saat

ini. Dalam kalangan tokoh muda yang disodorkan Media, boleh dikatakan bahwa saat ini belum ada tokoh muda yang dapat me-nandingi kesalehan, kesederha-naan dan keutamaan tokoh na-sional asal Solo itu. Ia seorang pemimpin yang dapat tertawa bersama rakyatnya, ikut merasa-kan penderitaan rakyatnya dan ia dapat dengan bebas makan ma-kanan yang dimakan rakyatnya. Ia telah menunjukan komitment kuat untuk hidup bersama rakyat kecil yang miskin dan mender-ita. Sehingga, Ibu Mega sampai harus mengurungkan niatnya untuk mencalonkan dirinya, dia tidak egois, karena dia tahu kalau masyarakat mendambakan dia memimpin bangsa ini, tentu un-tuk menuju Indonesia yang he-bat dan bermartabat," terang Said sembari dihadiahi tepuk tangan oleh ratusan warga.

Siapapun dia, kita berharap agar masyarakat Indonesia dapat terbuka hatinya untuk memilih pemimpin nasional yang tepat bagi kursi RI 1 pada tahun 2014 yakni pemimpin nasional yang sederhana, terbuka, jujur, berakar dan merasakan apa yang dirasa-kan rakyat Indonesia dari Sabang. Hingga merauke. "Mari buka hati kita, jangan memilih kucing dalam karung, kenali dan ketahui rekam jejak calon pemimpin neg-

eri ini untuk mewujudkan Indo-nesia yang hebat," ajaknya kepada masyarakat.

Sementara itu, secara istime-wa, ada warga yang mengaku kagum kepada Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Megawati, sebab menurutnya, mantan Presiden RI ke-5 itu tidak egois. "Terimakasih kepada Ibu Mega karena masih memikirkan tentang masa depan bangsa ini, sebab kami para pe-muda sangat ingin dipimpin oleh Jokowi. Sebab kami ingin beru-bah," aku Feri, warga Sumenep.

Kata mantan Presiden ma-hasiswa di salah satu kampus di Sumenep tersebut, Megawati san-gat bisa untuk tidak mendengar-kan suara dirinya, karena ia ada-lah pemegang otoritas di PDIP. "Tetapi karena dia tahu bahwa bangsa ini butuh Jokowi, maka ia pun memandatkan Jokowi untuk menjadi capres. Terimakasih Ibu Mega," ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh warga Pamekasan, Fathor. Ucapan terimakasih kepada Ibu Mega juga berkumandang. Menu-rutnya, Mega benar-benar telah membuat keputusan yang tepat. "Walaupun ia sebagai ketua umum, tetapi tidak ikut berbon-dong-bondong kayak Ketua Partai yang lain untuk mengantre untuk ikut mencalonkan diri," jelasnya.

=SYAMSUNI

Jokowi Momentum Perubahan

Page 22: e Paper Koran Madura 19 Maret 2014

KORAN MADURARABU 19 MARET 2014|NO. 0324|TAHUN III FPROBOLINGGO PamekasanKORAN

MADURA FRABU 19 MARET 2014 NO. 0324 | TAHUN III

PAMEKASAN - Dinas Per-industrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkab Pame-kasan menyayangkan harga batik yang dijual di Centra Batik karena lebih mahal dibandingkan dengan harga yang dijual di Pasar Batik Pamekasan.

Kepala Disperindag Pem-kab Pamekasan, Bambang Edy Suprapto mengatakan se-harusnya harga batik di Centra Batik lebih murah atau mini-mal sama dengan harga batik di Pasar Batik, Pamekasan. Sehingga pengunjung tetap bertahan untuk membeli batik di lokasi penjualan itu. “Yang terjadi selama ini, harga di Centra Batik lebih mahal dari harga pasaran, teruma kalau ada rombungan berkunjung,” katanya.

Menurut Bambang banyak pengunjung dari luar Kabupaten Pamekasan yang kebetulan ber-tamu ke Pamekasan mengeluh-kan mahalnya harga tersebut. Mereka enggan kembali lagi ke Centra Batik di Pamekasan dan lebih memilih membeli batik di Pasar 17 Agustus karena harg-anya lebih murah.

Idealnya, kata Bambang, harga di Centra Batik lebih murah, karena langsung mem-beli ke perajin batik. Dengan de-mikian, mereka tidak akan jera untuk berbelanja kembali ke Centra Batik.

Disperindag Pemkab Pame-kasan saat ini tengah memberi-kan pembinaan secara khusus kepada para pengusaha mau-pun perajin batik di Pamekasan. Dalam pembinaan itu, ia sudah menyampaikan keluhan pen-gunjung dari luar daerah yang mengeluhkan mahalnya harga saat kulakan di Centra Batik. Minimal, kata dia, harga di Cen-tra Batik lebih murah Rp 5 ribu dibandingkan harga di Pasar Batik.

Yang tak kalah penting kata Bambang, perajin batik harus memberikan pelayanan yang baik kepada para pengunjung agar lebih tertarik membeli. Selama ini, Pemkab Pamekasan sudah berupaya mempromosi-kan batik Pamekasan, dengan berbagai cara, agar bisa menarik pengunjung ke Pamekasan. Upaya ini harus diiringi dengan pelayanan yang baik dan harga

yang standar.Di Pamekasan industri batik

merupakan usaha kerajinan ru-mah tangga. Umumnya usaha ini dikerjakan sebagai usaha samp-ingan, karena mereka tetap ber-sandar pada usaha pokok selaku petani. Lokasi kerajinan batik di Kabupaten Pamekasan menye-bar di 11 Kecamatan, dengan jumlah terbanyak di Kecamatan Proppo. Sementara centra in-dustri kecil batik tulis mencapai 28 centra batik, tersebar di tujuh Kecamatan.

Masing-masing Kecama-tan Pamekasan 5 centra, yaitu Desa Kowel 2 centra batik, Desa Toronan, Nylabu Daja, dan Ke-lurahan Gladak Anyar. Di Ke-camatan Proppo ada 12 centra batik, yaitu di Desa Klampar ada 5 centra batik, Desa Toket dan Candiburung masing-masing 3 centra bati, dan 1 centra di Desa Rang-Perang Daja.

Selanjutnya, Kecamatan Palengaan 6 centra batik, yaitu di Desa Banyopelle 2 centra batik, Desa Panaan, Angsan-ah, Akkor, dan Desa Larangan Badung masing-masing 1 cen-tra. Di Kecamatan Waru ter-dapat 1 centra batik, yaitu di Desa Waru Barat. Kecamatan Pegantenan 2 centra batik, di Desa Bulangan Haji dan Am-bender. Kecamatan Galis ada 1 centra batik, yaitu di Desa Pagendingan. Sedangkan di Kecamatan Tlanakan hanya terdapat 1 centra batik yaitu di Desa Larangan Slampar.

=FAKIH AMYAL/UZI/RAH

Rektor Unira Abdul Roziq mengatakan dua dosen yayasan di kampus Unira diketahui mendaf-tarkan diri sebagai Caleg di 2014 ini. Karena itu, dua dosen terse-but langsung dicabut sebagai penerima tunjangan sertifikasi profesi. Sayangnya Roziq enggan menyebutkan identitas keduanya. Hanya saja dia menyebutkan dua dosen itu masing-masing menga-jar di Fakultas Imu Administrasi

dan Fakultas Ekonomi. Pencore-tan keduanya ini hanya bersifat sementara, yaitu selama dia ber-status sebagai Caleg.

”Kalau nanti dia tidak ber-hasil menjadi anggota DPRD, bisa mengajukan lagi pada semester yang akan datang untuk menda-patkan tunjangan sertifikasi pro-fesi kembali, asalkan tetap men-jadi dosen,” katanya.

Rektor yang belum lama ini

didemo karena mayoritas ju-rusan di Unira terakreditasi C, juga menerangkan saat ini di Unira terdapat 38 dosen yang sudah menerima tunjangan sertifikasi. Dari 38 dosen terse-but 15 orang diantaranya ber-status sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan sisanya pega-wai tetap yayasan.

Dia berharap kepada dua orang dosen tersebut, meskipun sudah terjun ke politik praktis, untuk tetap profesional dalam mengajar. Terutama tidak mem-bawa kepentingan politik ke dalam kelas atau ke para maha-siswa di Unira. ”Jangan mencam-puradukkan kepentingan politik dengan kepentingan mengajar,” katanya.

=SUKMA FIRDAUS/UZI/RAH

HARGA BATIK

Pasar Batik Lebih Bersahabat daripada Centra Batik

Tunjangan Dua Dosen Unira DicabutGara-gara Terjun ke Politik Praktis PAMEKASAN -Tunjangan sertifikasi profesi dua dosen Universitas Madura (Unira) Pamekasan dicabut. Hal ini dilakukan karena mereka menjadi Calon Legislatif (Caleg) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 9 April mendatang. Ber-dasarkan aturan, jika tenaga pendidik atau dosen sudah terjun ke dunia politik, maka tak berhak lagi memperoleh tunjangan dari pemerintah tersebut.

Masing-masing Kecama-tan Pamekasan 5 centra, yaitu Desa Kowel 2 cen-tra batik, Desa Toronan, Nylabu Daja, dan Kelu-rahan Gladak Anyar. Di Kecamatan Proppo ada 12 centra batik, yaitu

di Desa Klampar ada 5 centra batik, Desa Toket dan Candiburung masing-masing 3 centra bati, dan

1 centra di Desa Rang-Perang Daja.

AKSI GURU HONORER. Sejumlah guru honorer yang berasal dari berbagai daerah memanjat pagar gedung DPR saat berunjuk rasa di depan gedung DPR/MPR, Jakarta. Mereka menuntut pemerintah mengangkat semua tenaga guru hon-orer menjadi pegawai negeri sipil (PNS).

Page 23: e Paper Koran Madura 19 Maret 2014

KORAN MADURARABU 19 MARET 2014 NO. 0324| TAHUN III GPamekasan

Pemberhentian dilakukan karena yang bersangkutan dike-tahui maju sebagai calon anggota legislatif (Caleg) pada Pemilu Legislatif tahun ini. Dasar pem-berhentiannya, yaitu rekomen-dasi Panwaslu dan surat edaran (SE) Kemenko Kesra yang tidak memperbolehkan pelaku PNPM nyaleg.

Dalam surat yang ditanda-tangani Deputi Menko Kesra Bi-dang Koordinasi Penanggulan-gan Kemiskinan, Sujana Royat, tertanggal 22 Oktober 2013, poin dua disebutkan bahwa bagi pelak-sana PNPM Mandiri yang naman-ya telah tercantum dalam Daftar Calon Tetap (DCT) Pileg dan atau telah ditetapkan oleh KPU sebagai calon kepala daerah diharuskan mengundurkan diri dari kedudu-kan dan posisinya sebagai pelak-

sana PNPM, paling lambat satu minggu setelah DCT ditetapkan.

Selain itu, Satker di tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota sesuai kewenangannya di-minta untuk mengeluarkan pen-etapan bahwa yang bersangkutan tidak lagi bekerja atau menempati posisi dalam kegiatan atau unit kerja PNPM.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya tindak korupsi atau penyelewengan terhadap dana kesejahteraan masyarakat itu. Sebab kemung-kinan dikorupsi dan dipolitisir sangat besar. Sebab dana PNPM di tiap kecamatan sangat be-sar, yakni masing-masing ke-camatan mengelola hingga Rp 1 miliar. Peruntukannya bagi pembangunan fisik, juga dana simpan-pinjam (perguliran).

Divisi Hukum dan Tindak Lan-jut Panwaslu Pamekasan, Sapto Wahyono membenarkan adanya surat resmi dari dinas terkait, yang berisi pemberhentian Agus Rianto dari Pelaku PNPM Mandiri Perkotaan. Sehingga yang ber-sangkutan sudah dinilai sah men-jadi kontestan Pileg pada April mendatang.

Menurut Sapto pihaknya sudah mengingatkan kepada para caleg yang menjadi pelaku PNPM, untuk memilih apakah akan mengundurkan diri sebagai Caleg atau mengundurkan diri sebagai pelaku PNPM. Jika di-antara keduanya tidak ada yang mengundurkan diri, maka Panwa-slu berwewenang mengeluarkan rekomindasi kepada KPU untuk mencoret Caleg tersebut dari DCT Pileg 2014.

“Yang mengelurakan aturan itu Kemenko Kesra yang mem-bawahi program PNPM, sehingga harus dipatuhi,” katanya.

Sapto berjanji masih akan menelusuri caleg-caleg lain yang kemungkinan masih berstatus pelaku PNPM dan belum men-gundurkan diri. Dikonfirmasi terpisah, Agus Rianto memper-tanyakan pemberhentian di-rinya oleh Dinas PU Cikatarung. Sebab ia hanya sebagai pengurus

Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM), yang dibentuk oleh masyarakat dan difungsikan un-tuk masyarakat Kelurahan Kan-genan. Tugasnya yaitu mengelola semua kegiatan pemberdayaan yang ada di kelurahan tersebut. Baik Program PNPM, Canelling, ataupun Program Pemberdayaan lainnya.

Sejak awal dirinya bukan tidak mau mengundurkan diri, tetapi murni karena dirinya tidak merasa menjadi Koordina-tor PNPM. “Kalau mengundur-kan diri saya tidak akan mau, kalau saya diberhentikan, saya siap,” katanya.

Lebih lanjut Agus menjelaskan surat pemberhentian dari Dinas PU Cikatarung tidak dilayangkan kepada dirinya langsung, melain-kan kepada pengurus BKM Kan-genan tertanggal 4 Maret 2014. Dari itu pihaknya juga memper-tanyakan pernyataan Panwaslu di Media Massa yang menyatakan akan merekomendasi pencoretan diri dari DCT.

BKM sendiri, kata Agus, tidak pernah mendapat gaji dari pemer-intah, karena organisasi tersebut dibentuk bukan untuk mencari keuntungan melainkan untuk memberdayakan masyarakat.

=FAKIH AMYAL/UZI/RAH

PAMEKASAN – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pamekasan telah mengirim-kan sembilan sample swab (cairan hidung dan tenggoro-kan) ke Balai Besar Labo-ratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya untuk dilakukan penelitian. Namun hingga kemarin (Selasa, 18/3) hasil penelitian itu belum terbit.

Sampel swab tersebut mi-lik pasien suspect difteri, NK, warga Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Pame-kasan, dan delapan orang ke-luarga dekatnya yang sempat bersentuhan dan melakukan kontak langsung dengan NK.

Uji lab tersebut sangat dibutuhkan untuk memasti-kan apakah NK positif (zerum) difteri atau tidak, serta memas-tikan apakah penyakit itu sudah menular ke kerabat dekatnya yang sempat kontak langsung.

Kepala Dinkes Pamekasan, Ismail Bey melalui Kepala Bi-dang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL), Rusdi Saleh mengata-kan tidak dapat memperkira-kan kapan hasil uji laborato-rium itu akan diterima.

Dia mengatakan Dinkes juga menunggu hasil uji labo-ratorium itu untuk menyusun langkah lanjutan. Sampel sudah dikirim bersama pada 10 Maret lalu. Sejauh ini laporan yang di-terima oleh Puskesmas Tlana-kan, sebagai penanggungjawab pemantauan kondisi pasien dipastikan kondisi delapan kerabat NK diyatakan sehat.

Kondisi pasien yang saat ini sudah menjalani rawat ja-lan itu juga dilaporkan makin membaik dan sudah mulai dapat menelan makanan. Ken-dati begitu, pemantauan akan terus dilakukan hingga dalam waktu satu bulan ke depan. Rusdi menjelaskan ciri-ciri utama penderita difteri adalah suhu badan tinggi, men-galami kesulitan menelan minuman dan makanan, juga ditemukan adanya pembeng-kakan kelenjar bening, dan terdapat bercak berwarna biru di tenggorokan.

”Kalau dilihat dari kondisi kesehatan pasien dan kerabat terdekatnya, sepertinya penyakit yang mematikan ini sudah terputus atau hilang,” ungkapnya.

=ALI SYAHRONI/MUJ/RAH

Akhirnya Agus Rianto Dipaksa Melepas PNPMKarena Diketahui Menjadi CalegPAMEKASAN - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Cipta Karya dan Tata Ruang (Cikatarung) Pemkab Pamekasan, akhirn-ya memberhentikan Agus Rianto, sebagai pelaku Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Perkotaan, Kelurahan Kangenan, Kecamatan Pamekasan. SK pember-hentian sudah disampaikan kepada yang bersangkutan, nomor : 005/249/432.315/2014 tertanggal 4 Maret 2014 yang ditandatangani Muharram, Kepala Dinas PU Cika-tarung.

KESEHATAN

Hasil Uji Lab Pasien Suspect Difteri Belum Keluar

BANTUAN SEMBAKO PNPM. Sejumlah wanita lanjut usia antre menunggu pembagian sembako di kantor Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Bantuan sembako Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) itu dikelola Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Kadungora untuk membantu meringankan beban hidup para wanita lanjut usia.

Page 24: e Paper Koran Madura 19 Maret 2014

KORAN MADURARABU 19 MARET 2014|NO. 0324|TAHUN III H PamekasanPamekasan

PAMEKASAN - Bagian Pembangunan Kabupaten Pamekasan menggelar bimbingan teknis (bimtek) ePro-

curement Sistem LPSE (Layanan Pengadaan Secara Ele-ktronik) di Ruang Rapat Lantai II kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Selasa (18/3). Bimtek tersebut diperuntukkan bagi Kelompok Kerja (Pokja) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di semua Satuan Kerja Perangan Daerah (SKPD) serta bagi penyedia barang dan jasa (rekanan). Kegiatan itu direncanakan akan berlang-sung selama empat hari dan akan berakhir Jumat (21/3) yang akan datang.

Bimtek keahlian pengadaan barang/jasa pemerin-tah dilaksanakan dalam rangka menjalankan ketentuan Peraturan Presiden (Perpers) Nomor 54 Tahun 2010 ber-serta Perubahannya Perpres 70 Tahun 2012 yang menga-manatkan perlunya dilakukan pelatihan bagi organisasi pengadaan berdasarkan standar kompetensi dan dapat dilakukan secara berjenjang dalam rangka pemenuhan dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang pengadaan barang dan jasa.

Kepala Bagian Pembangunan, Basri Yulianto menga-takan tujuan bimtek pengadaan berbasis internet (ePro-curement) itu, agar ke depan SDM di lingkungan Pemkab mampu memanfaatkan kemudahan internet (sistem on-

line). “Ini dalam rangka pelaksanaan atas prinsip-prinsip akuntabilitas, transparansi, dan keadilan yang didorong untuk melakukan pengadan barang/jasa secara online. Selain hal itu lebih mudah, juga untuk terciptanya keter-bukaan dalam setiap proses pengadaan,” katanya.

Basri berharap semua perserta memanfaatkan kes-empatan pelatihan tersebut semaksimal mungkin, se-hingga memiliki kompetensi dan kemampuan teknis untuk melakukan pengadaan dengan cara online.

“Sekarang sudah waktunya kita maju dengan meng-gunakan kemudahan berinternet,” ungkpanya.

Jumlah perseta yang ikut dalam kegiatan tersebut seluruhnya berjumlah 100 orang. Rinciannya 70 orang aparatur yang ditugaskan oleh SKPD dan 30 orang pe-serta dari perwakilan asosiasi kontraktor Kabupaten Pamekasan. Pada kegiatan bimtek hari pertama dan ked-ua , pelatihan diperuntukkan bagi Pokja dan PPK SKPD, sedang dua hari berikutnya akan diikuti oleh penyedia barang dan jasa (rekanan). Narasumber bimter tersebut menghadirkan Abdul Kadir dari Ikatan Ahli Pengadaan Indonesia (IAPI), Jawa Timur.

=ALI SYAHRONI/MUJ/RAH

SEREMONIAL

Bagian Pembangunan Gelar Bimtek

PAMEKASAN – Pengelola lembaga Pendidikan di Kabupaten Pamekasan semestinya lebih memper-ketat pengawasan terhadap siswanya terutama pada saat jam pelajaran ber-langsung. Beberapa waktu belakangan kerap ditemu-kan siswa yang berada di luar sekolah pada saat jam pelajaran dalam kondisi sedang berseragam sekolah lengkap.

Selasa (18/3), petugas ga-bungan yang terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja (satpol PP) Kecamatan Tlanakan, anggota Polsek, dan Koramil setempat menangkap sembilan orang siswa yang sedang bolos dan merokok di pinggir jalan. Mereka tertangkap di dua lokasi berbeda.

Tiga orang siswa berinesial SY, AF, dan AL dari Madrasah Tsanawiyah (MTs) Azzubair, Desa Larangantokol, Tlanakan ditangkap saat berada di Pelabu-han (darmaga) Branta Pesisir. sedang enam siswa lainnya MS siswa SMA Muhammadiyah, S, SR, G, DF, dan SA siswa SMPN Tlanakan tertangkap saat se-dang merokok di pinggir Jalan Raya Branta Pesisir. Tiga sepe-da motor yang dikendarai para

siswa itu juga diamankan.Kepala Seksi Ketentraman

dan Ketertiban (Trantib) Ke-camatan Tlanakan, Pamekasan, Achmad Taufikurrahman men-gatakan penangkapan para siswa itu dilakukan setelah ada laporan dari masyarakat tentang banyaknya siswa yang nongrong di Pelabuhan Branta Pesisir. Laporan itu sebagai bukti ke-prihatinan masyarakat terhadap para siswa yang lebih memilih berada di luar sekolah pada saat jam pelajaran berlangsung dari-pada mengikuti pelajaran di se-kolah mereka.

Ia menyayangkan laporan itu diterima lembaganya terlambat. Sebab menurut warga sekitar, sebelumnya jumlah siswa yang berada di dua lokasi itu cukup banyak, namun mereka telah pindah ke lokasi lain yang belum diketahui. “Setelah kami data dan diberi penyadaran, mereka kami kembalikan ke orang tua dan sekolah masing-masing,” kata Taufik.

Ia meminta pengelola lem-baga pendidikan memperketat pengawasan terhadap siswanya agar kasus tersebut tidak terulang kembali. Menurut Tika, salah satu warga sekitar pelabuhan Branta Pesisir, hampir setiap hari di pelabuhan itu didapati siswa ber-seragam sekolah yang nongkrong. Bahkan tidak jarang mereka da-tang ke lokasi itu dengan berpa-sang-pasangan.

=ALI SYAHRONI/MUJ/RAH

Siswa Tertangkap MembolosSekolah Perlu Perketat Pengawasan

Page 25: e Paper Koran Madura 19 Maret 2014

KORAN MADURARABU 19 MARET 2014 NO. 0324| TAHUN III IPamekasan

Dewan Pengurus Daerah (DPD) gabungan KontraKtor InDonesIa (gaKInDo) KabuPaten PameKasan

MengucapkanSELAMAT DAN SUKSES ATAS DITETAPKANNYA

a. FauzI mPlt Kepala biro Pamekasan

Semoga Bisa Mengemban Tugas dan Amanah, Lebih Kreatif dan Independen

h. moh. rasyaD al FauzIKetua DPD gakindo

Pamekasan

g. muJtabaredaktur ahli Koran madura

Menurut I’am, salah satu in-dikasinya, yaitu pihak Kemenag Pamekasan tidak bisa memen-uhi putusan mediasi di Komisi Informasi (KI) Surabaya untuk memberikan rincian penggu-naan dana berbagai kegiatan di lembaga tersebut. Diantaranya penggunaan dana ujian akhir madrasah berstandar nasional (UAMBN) dan dana pemeli-haraan gedung.

Dia menjelaskan saat mediasi di KI Surabaya, pihak Kemenag menyatakan akan transparan dalam mengelola anggaran. Namun kenyataannya, pihak Kemenag tidak memberi rincian penggunaan dananya, sehingga ia mendatangi kantor tersebut. Ia menduga setiap program yang dikelola Kemenag Pamekasan tidak terlaksana sesuai prosedur, karena data penggunaannya dirahasiakan.

”Seharusnya penggunaan anggaran setiap program jelas. Tapi kenapa saat kami minta laporan penggunaannya tidak

diberikan. Secara tidak langsung Kemenag disini tidak bertang-gung jawab, dan tidak pro rakyat,” katanya.

Kepala Kantor Kemenag Pamekasan, Muarif Tanthowi melalui Kasubag Tata Usaha Kemenag Pamekasan Makbul Haq mengatakan kedatangan para ak-tivis mahasiswa merupakan salah satu bentuk ketidakpuasan dari tanggapannya saat mengikuti sidang KI Surabaya.

Dia membantah penilaian aktivis Kopajaa mengenai peng-gunaan anggaran setiap pro-gram di Kantor Kemenag. ”Sebe-narnya teman-taman aktivis dan Kemenag ini ada semacam miskomunikasi. Mereka merasa apa yang diminta itu harus ter-perinci. Sedangkan saya sesuai dengan konteksnya, menjelas-kan tertulis. Dalam putusan KI itu dijelaskan secara tertulis bukan terperinci, sedangkan mereka punya pemahaman yang terperinci,” katanya.

Makbul mengatakan belum

bisa memenuhi semua per-mintaan para aktivis dikarenakan beberapa hal. Diantaranya, tidak mempunyai kewenangan untuk merespon langsung permintaan para aktivis dan belum memaha-

mi anggaran dari setiap program. Seperti UAMBN, merupakan ke-wenangan Kasi Penma Kemenag Pamekasan.

“Kalau saya sendiri belum pa-ham tapi memang ada anggaran

dan subsidinya. Mengenai jum-lahnya juga belum saya ketahui dan kebetulan Kasi Penmanya, sedang bertugas ke Surabaya,” katanya.

=FaKIh amyal/uzI/rah

Kemenag Dinilai Tidak TransparanMuarif: Kedatangannya Membawa Ketidakpuasan Sidang KI PAMEKASAN - Komunitas Parlemen Jalanan Mahasiswa (Kopajaa) Pamekasan menilai Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan tidak transparan dalam mengelola anggaran pendidikan di institusi keagamaan tersebut. Pernyataan ini disampaikan Ketua Kopajaa, I’am Kholil saat audiensi di Kantor Kemenag Pamekasan, Selasa (18/3), kemarin.

PAMEKASAN - Menjelang pelaksan-aan Pemilihan Umum (Pemilu) 9 April mendatang, berbagai kekhawatiran mulai muncul dan dirasakan oleh para pelaku politik. Terutama para Calon Legislatif (Caleg) yang akan berkompetisi. Salah satunya muncul dari Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pame-kasan, yang kebetulan sekarang menca-legkan diri kembali, Suli Faris.

Menurutnya, dari semua DPT yang sudah ditetapkan, 30 persen diantaranya tidak ada orangnya. Dengan demikian dari total DPT 676.987, ada sekitar 200.000 orang dalam DPT itu yang kosong. Hal ini, kata Suli Faris, rawan disalahgunakan. Karena itu Suli Faris meminta Komisi Pe-milihan Umum (KPU) dan Panitia Penga-was Pemilu (Panwaslu), serta jajaran Pan-itia Pemungutan Suara (PPS), untuk tetap menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuai ketentuan yang berlaku.

Menurutnya, sukses dan tidaknya Pileg

mendatang bergantung keseriusan penye-lenggara, utamanya KPU. Pihaknya meng-ingatkan jangan sampai KPU melakukan kecurangan yang nantinya akan berdampak pada protes dan gugatan partai politik (Par-pol). ”Parpol yang ada saat ini cukup dewasa untuk mengikuti bursa pertarungan politik. Menang atau kalah bagi Parpol tidak akan dipersoalkan,” katanya.

Hanya saja, lanjut dia, jika terjadi ke-curangan yang dilakukan oleh penyeleng-gara, maka jelas Parpol tidak akan terima dan akan melakukan protes dan gugatan. Dalam pileg mendatang, pihaknya dan aktivis Parpol yang lain sudah meny-iapkan serangkaian antisipasi. Utamanya menyikapi persoalan sekitar 30 persen nama yang ada dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang tidak ada orangnya, ka-rena bekerja di luar daerah maupun di luar negeri. DPT tersebut sangat rentan untuk disalahgunakan.

=suKma FIrDaus/uzI/rah

KINERJA KPU

30 Persen DPT Tak Ada Orangnya

Page 26: e Paper Koran Madura 19 Maret 2014

KORAN MADURARABU 19 MARET 2014 | No. 0324 | TAHUN IIIJ SampangSampang SampangSampangPROBOLINGGO RABU 19 MARET 2014

No. 0324 | TAHUN III JSampangKORAN MADURA

SAMPANG - Pembangu-nan proyek poros desa di Du-sun Dualas Desa Pengongsean Kecamatan Torjun Kabupaten Sampang dikeluhkan warga se-tempat. Proyek tersebut belum genap satu tahun pengerjaannya namun sudah mulai ada yang mengelupas.

Komisi C DPRD Sampang yang membidangi pembangun melaku-kan inspeksi mendadak (sidak), Se-lasa (18/3) terhadap tempat proyek tersebut. Hasil sidak, jalan poros desa sepanjang 700 meter tersebut memang tidak sesuai standar.

Pantauan Koran Madura, un-tuk membuktikan apakah proyek poros desa itu sesuai Rancangan Anggaran Belanja (RAB) dan me-kanisme yang ada, salah satu war-ga di desa setempat menyongkel dengan tangan, nampaknya batu kecil di proyek jalan poros desa dengan anggaran Rp 270 juta di tahun 2013 tersebut bisa diambil dan mengelupas.

“Kalau tidak percaya coba saya ambil batu kecil di tengah jalan proyek poros desa ini, nah ternya-ta mengelupas kan, apa bisa kuat ke depan kalau proyek jalan sep-erti ini,” terang Slamet (51) sem-

bari membuktikan kepada sidak Komisi C DPRD Sampang.

Slamet menuturkan proyek poros desa itu memang sangat ja-rang dilewati kendaraan mobil. Sehingga, dimungkinkan alasan inilah yang dijadikan akal-akalan kontraktor untuk memanipulasi pengerjaan proyek tersebut.

“Memang jarang sekali mobil lewat, rata-rata sepeda motor. Bisa jadi ini hanya permainan kontraktor dalam mengerjakan proyek supaya banyak hasilnya,” ujarnya, kemarin ke wakil rakyat.

Menanggapi itu, Sekretaris Komisi C DPRD Sampang Aulia Rahman mengatakan, sebelum melakukan sidak, dirinya telah menerima laporan dari warga. “Ini merupakan tindak lanjut dari keluhan masyarakat. Jadi kita langsung terjun ke lapan-gan untuk melihatnya langsung kondisi jalan poros desa ini. Su-dah jelas proyek pengerjaannya tidak sesuai aturan yang ada,” ucapnya.

Dari hasil sidak, jalan poros desa tersebut tidak sesuai standar. Menurutnya, terbukti dari adanya bahan proyek pembangunan be-lum genap satu tahun sudah mu-

lai mengalami kerusakan.“Jalan poros desa ini asal jadi,

tidak sesuai standar. Kita sudah lihat dicongkel pakai jari aspalnya sudah lepas. Padahal jalan ini program 2013, tidak sampai satu tahun sudah banyak yang rusak,”

tuturnya.Pihaknya dalam waktu dekat

akan memanggil Dinas PU Bina Marga Sampang. Itu dilakukan agar ke depan sarana dan prasa-rana masyarakat dapat dilakukan dengan serius bukan asal jadi.

“Tindak lanjut dari Komisi C pasti ada. Agar ke depan tidak ada jalan yang seperti ini. Wak-tu dekat kita akan sidak semua proyek yang dikerjakan tahun 2013,” tegasnya.

=RYAN HARIYANTO/MK

SAMPANG – Dewan Perwakilan Raky-at Daerah (DPRD) Sampang mengaku tidak bisa mengawasi proyek di Jalan Raya Jrengik Kecamatan Jrengik yang beberapa waktu lalu memakan korban. Komisi C mengaku tidak pernah dilibatkan pem-bangunan proyek provinsi tersebut.

Sekretaris Komisi C DPRD Sampang Aulia Rahman mengaku kecewa, ka-rena semestinya dalam seluruh proyek pembangunan di wilayah Kota Bahari melibatkan anggota wakil rakyat yang membidangi pembangunan. Hal itu, agar realisasi pembangunannya tidak asal-asalan dan sesuai Rancangan Anggaran Belanja (RAB).

“Tidak pernah pembangunan proyek maut itu memberitahukan kepada kami, karena memang tidak ada koordinasi, se-harusnya Komisi C dikasih tahu,” ucapn-ya, kemarin. Minggu (16/3), bus pariwisa-ta nopol AG 7790 UR menabrak pembatas jalan tersebut. Akibatnya, kernet bus, Su-warji (50) warga Desa Ngasem Kecamatan Keras Kabupaten Kediri tewas di tempat kejadian perkara (TKP).

Dirinya menyanyangkan kepada

Dinas PU Bina Marga Sampang. Sebab, dirinya menilai dampak negatif yang berhubungan dengan pembangunan masyarakat akan mengadu kepada komisi pembangunan tersebut.

“Saya heran kenapa dinas-dinas terkait itu tidak melibatkan kami, pada-hal kalau masyarakat mengadu masalah pembangunan pasti kepada kami kan. Tetapi, dinas terkait tidak mau tahu dan peduli dampak positif dan negatifnya seperti apa, apalagi berujung maut, bah-kan sampai realisasi pembangunannya asal-asalan,” katanya, mempertanyakan.

Dirinya menambahkan, hingga kini pihaknya yang mempunyai fungsi kon-trol pembangunan masih banyak men-emukan proyek pembangunan baik proyek provinsi maupun kabupaten tidak ada pemasangan papan informasi.

“Jangan salahkan anggota dewan kalau ada proyek dikeluhkan sama masyarakat, karena banyak juga proyek tidak terpampang papan informasi, anggaran dari mana dan berapa besa-rannya itu tidak diketahui,” imbuhnya.

=RYAN HARIYANTO/MK

SAMPANG - Kampanya terbuka atau ra-pat terbuka umum telah dibuka sejak Min-ggu (16/3). Namun, hingga kemarin, belum ada parpol (partai politik) yang member-itahu atau melapor kepada KPU bahwa akan mengadakan kampanye.

Komisioner KPU Bagian Hukum Mifta-hur Razaq menerangkan, hingga saat ini belum ada laporan dari parpol untuk mel-akukan rapat terbuka, padahal akhir kampa-nye 5 April mendatang. “Dan jika nanti ada

kampanye terbuka dari parpol, itu belum ada pemberitahuan dari juru kampanye, maka akan ada teguran, karena itu harus ada pemberitahuan kepada KPU,” tuturnya.

“Berkaitan dengan mereka akan meng-gunakan jadwal kampanye mereka dipersi-lahkan. Cuma KPU dikasih tahu supaya bisa memonitoring terkait pelaksanaan kempa-nye tersebut sekaligus berkoordinasi kepada keamanan untuk menjaga dan mengantisi-pasi,” tambahnya.

Prinsipnnya KPU Kabupaten Sampang dan Polres Sampang intens berkomunikasi meski tidak ada laporan dari parpol. ”Dan jika nantinya ada yang memberi tahu, kita langsung bergerak sesuai dengan ketentuan jadwalnya,” katanya kepada Koran Madura, Selasa (18/3).

Menurutnya, mereka tidak memanfaat-kan waktu tersebut. Tapi meski tidak mel-aksanakan kampanye terbuka, parpol masih bisa melakukan kampannye tertutup.

”Tidak adanya pendaftaran kampanya terbuka, kemungkinan mereka melakukan kampanye blusukan, turun lansung kepada masyarakat,” ungkapnya.

=CR1

Proyek Poros Desa DisayangkanSLAMET (51)

warga di Dusun Dualas Desa

Pengongsean Kecamatan

Torjun Kabupaten Sampang

menunjukkan pembangunan

proyek poros desa

setempat yang belum genap

satu tahun tapi sudah

mengelupas.

PROYEK JALAN JRENGIK

Dewan Mengaku Tidak Pernah Dilibatkan

MASA KAMPANYE

Belum Ada Laporan Kampanye Terbuka

Page 27: e Paper Koran Madura 19 Maret 2014

KORAN MADURARABU 19 MARET 2014 | No. 0324 | TAHUN III KSampang

SAMPANG- Harga cabai rawit kembali melambung tinggi di Pasar Sriman-gunan, Sampang, Selasa (18/3). Kenaikan harga tersebut dikeluhkan peda-gang. Sebab, permintaan pembeli terhadap cabai rawit menjadi menurun.

Berdasarkan pantauan Koran Madura, Senin (3/3) harga cabai rawit naik sepuluh ribu dari harga sebelumnya. Dari Rp 40 ribu menjadi Rp 50 ribu per kilogram. Kemarin, harga cabai rawit kem-bali naik hingga kisaran Rp 70 ribu sampai 75 ribu per kilogram. Harga tersebut tambah mencekik para pembeli yang ada di Pasar Srimangunan, Sampang.

Yuli (20), salah satu pedagang sembako (sembilan bahan pokok) di Pasar Srimangunan menutur-kan, pada hari ini harga akan berubah lahi. “Besok (hari ini, Red) semua harga sembako akan berubah lagi soalnya saya mau kulakan lagi dan harga semua sembako pasti akan berubah,” ungkapnya kepada Koran Madura sambil melayani pelanggan.

Tidak hanya harga cabai rawit saja yang mengalami kenaikan harga, melainkan harga bawang merah juga berangsur-angsur

naik. Saat ini harga bawang merah mencapai Rp 20 ribu per kilogram. Harga tersebut mengalami kenai-kan sebesar Rp 3 ribu dari harga sebelumnya yang hanya Rp 17 ribu per kilogramnya.

Kenaikan harga yang terus melonjak naik dikeluhkan oleh para penjual komoditas sembako dan sayuran di Pasar Srimangunan karena barang dagangannya yang tak kunjung laku. Hal tersebut terlihat dari cabai rawit yang mulai

membusuk serta pada komoditas bawang juga terlihat kulit-kulitnya mulai mengering.

Sementara itu, harga bawang putih dan cabai merah mengalami penurunan. Harga bawang putih saat ini Rp 14 ribu per kilogram, sebelumnya Rp 16 ribu per kilogram sedangkan harga cabai merah saat ini Rp 20 ribu per kilogram sebelumn-ya mencapai harga Rp 22 ribu perkilogramnya. =CR2/ LUM

SEMBAKO

Harga Cabai Rawit Kembali Naik

SAMPANG - Dinas Pendidikan (Disdik) Sampang sedang sibuk mempersiapkan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2014. Ren-cananya, UN tingkat SMA dan yang sederajat akan dilaksanakan pada 14 April mendatang.

Saat ini Disdik Sampang su-dah selesai menentukan reka-pitulasi penentuan daftar nomi-nasi tetap (DNT) dan pengawas ruangan. Kabid Kurikulum dan Pengendalian Mutu Arief Budi-ansor menjaskan, untuk persia-pan UN itu sudah disosialisakan pada bulan Februari. ”Pelaksan-aan UN sendiri hanya tiga hari, mulai hari Senin, Selasa hingga Rabu. Untuk persiapan itu, Dis-dik sudah melaksanakan try out di masing-masing sekolah,” ka-

tanya.Untuk penempatan pengawas

UN nanti teknisnya akan disilang penuh antar SMA dengan Ma-drasah Aliyah. Semua itu akan dikoordinasikan oleh pengawas perguruan tinggi Universitas Trunojoyo Madura (UTM). ”Kepa-la dinas akan akan menyerahkan daftar pengawas UN kepada UTM. Selanjutnya UTM yang akan men-gacak,” ujarnya.

Arief menambahkan, untuk Disdik Sampang sendiri justru berperan penting dalam pelak-sanaan ujian itu, dan setiap hari akan ada yang memonitoring ke penyelenggara. “Disdik Sampang dalam penyebaran soal ujian masih mengambil di UTM dan diantarkan ke Kapolsek masing-

masing kecamatan sebelum H-4, disitu diatur sekolah dalam pengambilan soal ujian,” ujarnya.

Siawa yang akan mengikuti ujian nasioanl SMA IPS sebanyak 1.609 siswa, IPA 1.702, SMK 1.254, SD 12.527. Sedangkan untuk se-kolah yang yang bisa menyeleng-garakan ujian harus mempunyai kriteria; pertama, harus terakridi-tasi minimal C. Dan yang tidak memenuhi syarat harus berga-bung ke sekolah yang memenuhi syarat.

Sekolah yang bisa menyeleng-garakan, SMAN 1 Sampang, SMA 4 Sampang, SMA W a l i s o n g o , SMA hidayatut tullab, SMA 1 sre-seh. Dan yang bergabung SMA Darul ulum, SMA Ar-Rohmaniyah, SMA Islam Salafiyah. =CR1

SAMPANG– Komisi Pe-milihan Umum (KPU) Kabu-paten Sampang menggelar rapat koordinasi dengan se-mua stakeholder terkait dalam rangka persiapan Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) yang akan berlangsung pada 9 April mendatang, Selasa (18/3).

Ketua KPU Kabupaten Sam-pang Abu Ahmad Davir Syah menjelaskan, rapat tersebut memutuskan adanya rapat koordinasi tiap empat hari sekali menjelang hari H pileg. ”Dan perlunya rapat seperti ini, apalagi sekarang H-20, tapi jika rapat itu yang empat hari sekali itu bertepatan hari minggu, permintaan temen yang luar daerah diundur ke hari selanju-tanya,” katanya.

Menurut Davir, rapat koor-dinasi tersebut membahas persoalan-persoalan juga per-siapan yang berkaitan dengan pemilu. Seperti yang saat ini berjalan tentang logistik, pe-mungutan dan penghitungan suara, kampanya dan peny-empurnaan DPT. ”Dan juga

ada desk pemilu dan ada lagi tim dukungan pemilu, tujuan-nya kepada KPU supaya dalam pelaksanaannya lancar yang diamankan oleh polisi,TNI dan Satpol PP yang difasilita-tori oleh Pemkab,” ujarnya.

Dari rapat kooordinasi tersebut, kata Dovir, KPU Ka-bupaten Sampang bisa dapat masukan dari yang lain, seperti keamanan-keamanan dalam TPS, karena dulu keamanan dis-erahkan kepada hansib, ternya-ta di dapil tidak ada anggaran. ”Keputusan tadi meminta kepa-da Satpol PP untuk mengajukan fasilitas kepada Bupati untuk keamanan di TPS,” tuturnya.

Rapat tersebut dihadiri oleh KP3K Syamsul Jamali, Kasi Ops Satpol PP Moh. Sadik, Subag Keuangan Sapto Nuris R, Kabid Hubungan Antar Lem-baga Bakesbang Abd Fatah, Panwaslu Ahmad Ripto, Kasi Intel Kodim Eddy purwanto, Dishubkominfo A. Sukirman, dan Kasat Intel Polres Sam-pang Siswo Handoko.

=CR1/ LUM

KOMISI PEMILIHAN UMUM

MengintensifkanRapat Koordinasi

SAMPANG - Sejumlah ti-tik jalan raya daerah di Kota Sampang dijadikan tempat penjemuran padi oleh warga. Seperti Jl Rajawali, Jl Man-gku Bumi dan Jl Makbul Kota Sampang, Selasa (18/3). Hal itu mengganggu kenyamanan para pengguna jalan raya.

Jalanan umum merupakan tempat lalu-lalangnya kend-araan, maka seharusnya tidak dijadikan tempat penjemuran padi. Seharusnya, hasil panen padi dijemur di lahan kosong bukan di jalanan umum ka-rena dapat mengganggu para pengguna jalan.

Abd. Ghoni (21) warga Jl Mangku Bumi Indah, Ke-lurahan Polagan, Sampang saat melintas sepanjang ja-lan yang ada jemuran hasil panen padi tersebut me-nuturkan, dirinya merasa terganggu dengan adanya penjemuran padi sampai

ke tengah jalan raya. “Saya sempat kena semprot oleh knalpot truk saat macet aki-bat penjemuran padi terse-but,” ungkapnya.

Nanang (16), pelajar SMA 2 Negeri Sampang yang juga melintas di jalan terse-but mengungkapkan, “Eman padinya sampai berceceran di jalanan,” ujarnya. Banyaknya padi yang berceceran tersebut dikarenakan ban pengendara mobil dan sepeda motor yang mengenai alas penjemuran saat bersalipan dengan kend-araan lainnya.

Dia juga menyayang-kan dengan tindakan warga sekitar yang masih kurang sadar terhadap penyalahgu-naan jalanan umum untuk kepentingan pribadi. ”Warga sekitar belum mempunyai kesadaran untuk ikut menja-ga keasrian kota,” imbuhnya. =CR2/ LUM

HAMBATAN LALU LINTAS

Jalan Jadi Tempat Penjemuran Padi

ANTISIPASI KECURANGAN

Pengawas UN Disilang

Page 28: e Paper Koran Madura 19 Maret 2014

KORAN MADURARABU 19 MARET 2014 | No. 0324 | TAHUN III L

Prestasi anak didik kami memang masih kurang

maksimal. Dimana pada tahun kemarin pada lom-

ba olimpiade MIPA berada di peringkat 9,”

Ach FauziKabid TK/SD/SDLB Disdik Bangkalan

RABU 19 MARET 2014 No. 0324 | TAHUN III LBangkalanKORAN

MADURA

Kerusakan Surat Suara Terus BertambahKPU: 33 Surat Suara Tidak Bisa Digunakan

"Dengan pelaporan agar kami segera mendapatkan pengganti dari surat suara yang rusak," ungkap Ketua Divisi Lo-gistik KPUD Bangkalan, Moh Mansyur.

Menurutnya, selama proses

pelipatan dan penyortiran yang dimulai sejak Jumat (7/2) wak-tu lalu, ditemukan sebanyak 33 surat suara yang tidak bisa digunakan pada 9 April menda-tang. Kerusakan tersebut dika-renakan robek di bagian ping-

BANGKALAN - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bangkalan melaporkan seluruh kerusakan surat suara pemilihan umum (Pemilu) ke KPU Provinsi. Pelaporan itu agar mendapatkan ganti dari jumlah kerusakan yang ditemukan. Kerusakan yang ditemukan selama proses penyortiran dan pelipatan sebanyak 33 surat suara.

gir surat suara bahkan terbelah menjadi dua. 33 lembar surat suara yang rusak itu meliputi DPR RI, DPD RI, dan DPRD Provinsi sebanyak 25 lembar. Sedangkan 8 lembar lainnya merupakan surat suara DPRD Kabupaten.

"Pada awalnya kami menemu-kan kerusakan sebanyak 9 surat suara, kemudian bertambah men-jadi 30 lembar dan terakhir sete-lah dikumpulkan semua pada ta-hap akhir penyortiran menjadi 33 lembar," jelasnya.

Dia menjelaskan semua lo-gistik untuk Pemilu harus ram-pung pada bulan Maret ini dan siap didistribusikan ke masing-masing panitia pemilihan ke-camatan (PPK) mulai tanggal 6-8 April dan pada 9 April sudah bisa diterima oleh ketua penitia pemungutan suara (KPPS). Jadi pada hari pelaksanaan pemilu semua sudah terdistribusi di masing-masing tempat pemun-gutan suara (TPS).

Berdasarkan pantauan Ko-ran Madura pelipatan dan pe-nyortiran 3.900.472 surat suara yang dikemas 3.913 kardus itu dilakukan oleh 500 pekerja di Gedung Olahraga (GOR) Sul-tan Abdul Kadirun. Pemilu Legislatif 2014 di Kabupa-ten Bangkalan akan digelar di 2.557 tempat pemungutan su-ara (TPS) yang tersebar di 273 desa dan delapan kelurahan di 18 kecamatan, dengan jumlah pemilih sebanyak 955.998 jiwa.

= DONI HERIYANTO/RAH

PELIPATAN. Para pekerja saat

tahap akhir penyor-tiran surat suara di

Gedung Olahraga (GOR) Sultan Abdul

Kadirun.

doni heriyanto/koran madura

KAMPANYE

Caleg Pakai Baju AdatBANGKALAN - Kampanye

terbuka sudah dimulai, hal itu menjadi peluang bagi calon anggota legislatif (caleg) untuk menggalang dukungan. Banyak cara yang dilakukan caleg dalam meraih simpati masyarakat. Salah satunya, dengan berpaka-ian adat dan membawa pernak-perniknya dengan cara-cara yang unik.

Cara seperti itu digunakan untuk membuat kesan, agar mudah diingat oleh masyarakat. Caleg dari partai golkar, misalnya Sufyan Rasidi yang melakukan pendekatan kepada golongan pengemudi angkot di pasar Ki Lemah Duwur (KLD) Bangkalan.

"Cara ini dilakukan agar masyarakat bisa gampang meng-ingat calonnya pada pemilihan umum legislatif nanti. Dengan berpakaian adat Madura dan membawa pecut hal itu seba-gai lambang semangat," terang Sufyan Rasidi.

Di samping itu, pihaknya mengaku turut mensosialisasikan agar bagi pemilih, jangan lupa mencoblos ke Tempat Pemungu-tan Suara (TPS) tanggal 9 April dengan tetap menjunjung tinggi nilai demokratisasi. Menurut Sufyan, apa yang dilakukannya bukan berarti masyarakat wajib memilih dirinya. Melainkan memberikan pelajaran tentang nilai demokrasi. Masyarakat agar tetap memilih sesuai hati nurani tanpa adanya paksaan.

"Saya adalah mantan supir angkot, jadi wajar mensosial-isasikan kepada para sopir angkot jurusan Kamal-Kota," jelasnya.

Sementara itu, dari aksi yang dilakukan caleg tersebut men-dapatkan perhatian warga yang lewat. Alasannya, selain memakai pakaian adat Madura, pecut yang dibawa berukuran jumbo setinggi 4 meter, sehingga harus dibopong oleh dua orang.

= MOH RIDWAN/RAH

PENDIDIKAN

Prestasi Siswa Belum MaksimalBANGKALAN - Kreativitas

siswa Sekolah Dasar (SD) be-lum maksimal. Hal itu terbukti dengan minimnya prestasi yang diraih pelajar di tingkat provinsi. Selama ini, prestasi yang diraih pelajar tingkat SD hanya mampu menjuarai per-ingkat 9 pada lomba olimpiade MIPA dan Bina Kreativitas ting-kat Jatim tahun lalu.

Tentunya hal itu menjadi tugas Dinas Pendidikan (Dis-dik) Bangkalan untuk mencetak generasi yang penuh prestasi. Upaya yang dilakukan dengan pengadaan lomba kreativitas siswa di tingkat kabupaten. Hal itu menjaring siswa berprestasi untuk bisa mengukir di tingkat provinsi.

"Prestasi anak didik kami memang masih kurang mak-simal. Dimana pada tahun ke-marin pada lomba olimpiade MIPA berada di peringkat 9," kata Kabid TK/SD/SDLB Disdik

Bangkalan, Ach Fauzi, kemarin (18/3).

Menurutnya, kompetisi di tingkat provinsi memang sa-ngat berat. Pelajar harus ber-saing ketat dengan kabupaten lainnya. Untuk itu, pihaknya berjanji akan memberikan pelatihan dan pembinaan sete-lah penjaringan di tingkat ka-bupaten yang baru saja dilaku-kan.

Harapannya, siswa SD mam-pu membawa harum nama Bang-kalan. Pihaknya menargetkan pada tahun ini pelajar asal Bang-kalan bisa masuk 6 besar pada lomba Olimpiade dan Bina Krea-tivitas SD/MI tingkat Provinsi Jatim yang bakal digelar di Kota Batu Malang. Olimpiade MIPA sendiri akan dilaksanakan pada 24 Maret sampai 28 Maret 2014. Selain itu, lomba Bina Kreativi-tas pada 12 Mei - 14 Mei 2014 mendatang.

= MOH RIDWAN/RAH

Page 29: e Paper Koran Madura 19 Maret 2014

KORAN MADURARABU 19 MARET 2014 | No. 0324 | TAHUN III M

Pimpinan SKPD dan PNS harus netral dalam setiap pemilu. Jangan

mengintruksikan kepada PNS untuk memilih calon

tertentu,”

Ismael HasanWakil Ketua Komisi D

DPRD Bangkalan

Bangkalan

Mengapa Banyak Anjal Putus Sekolah?

"Di kabupaten Bangkalan sangat mudah dijumpai anak jalanan yang putus sekolah. Padahal anggaran pendidikan itu kan besar. Akan tetapi, itu semua belum bisa menjawab persoalan putus sekolah," papar anggota Aliansi Pemuda Peduli Pendidi-kan (APPP), Moh Holili.

Semestinya, kata Holili, Dinas Pendidikan setempat dapat meng-abil langkah agar tidak ditemukan

lagi anak-anak putus sekolah. Tentu terjadinya putus sekolah karena banyak faktor. Salah satu yang paling nampak adalah kondisi ekonomi yang menjadi alasan utama tidak menempuh pendidi-kan formal. Maka dari itu, sebagai lembaga yang memiliki tanggung jawab di bidang pendidikan harus memiliki solusi atas permasalahan tersebut.

"Harus ada solusi konkrit atas

permasalahan ini. Jangan sampai dibiarkan tidak sekolah. Rata-rata mereka itu usia produktif yang semestinya mendapatkan pendidikan yang layak," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bang-kalan, Drs. Mohni menyatakan permasalahan anjal yang putus sekolah tersebut merupakan kewenangan Dinas Sosial Ke-tenagakerjaan dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans). Namun jika para anjal merupakan putera daerah pihaknya akan melakukan pendataan agar dapat mengeny-am pendidikan.

"Kalau memang anjal itu ber-domisili di Bangkalan, kami usa-hakan agar bisa sekolah. Dan kami mengimbau agar orang tua anjal itu tidak memanfaatkan anaknya men-jadi pemulung. Akan tetapi didorong agar mau bersekolah," ungkapnya.

= DONI HERIYANTO/RAH

BANGKALAN - Maraknya anak jalanan yang tidak meng-enyam pendidikan membuat sejumlah kalangan prihatin. Apalagi di Kabupaten Bangkalan mencanangkan program pendidikan gratis. Namun nampaknya program tersebut belum menyentuh semua kalangan, termasuk belum bisa dinikmati oleh para anak jalanan yang tidak bisa berse-kolah karena keterbatasan biaya dan alasan lain. Oleh sebab itu, Dinas Pendidikan setempat diminta mengambil langkah dalam menangani sejumlah anjal dan semua usia produktif agar dapat menempuh pendidikan formal.

doni heriyanto/koran maduraTIDAK SEKOLAH. Para anak jalanan yang berprofesi sebagai pemulung diharapkan dapat menempuh pendidikan yang layak.

JELANG PEMILU

Abdi Negara Harus Bersikap Netral

BANGKALAN - Dewan Per-wakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangkalan meminta kepada Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di daerah tersebut bersikap netral dalam Pemilu calon anggota legislatif mendatang, sebaba-da indikasi keterlibatan PNS dalam politik pemilihan legis-latif.

"Pimpinan SKPD dan PNS harus netral dalam setiap pemi-lu. Jangan mengintruksikan ke-pada PNS untuk memilih calon tertentu," kata Ismael Hasan, Wakil Ketua Komisi D DPRD Bangkalan, ke-marin (18/3).

Dia menye-butkan seluruh PNS dan apara-tur pemerintah-an bersikap net-ral pada pesta demokrasi. Hal itu demi terse-l e n g g a r a n y a pemilu aman dan damai. Sebab sesuai aturan PNS dila-rang melakukan politik prak-tis, meskipun mempunyai hak pilih. Menurutnya, sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat agar tetap menjaga netralitas dalam pemilu nanti dengan tidak melakukan penggalangan dan pendukungan dalam bentuk lainnya.

"Kalau ada PNS yang mela-kukan itu, mereka bisa ditindak secara hukum, karena itu me-rupakan kesalahan fatal. Oleh karena itu, mari kita taat ke-pada aturan," pinta legislator Demokrat ini.

Menurut dia, apabila PNS ikut menjadi tim sukses kan-didat, maka dapat dipastikan

tugas dan fungsinya sebagai aparat pemerintahan akan ter-bengkalai. Sebab yang bersang-kutan waktunya lebih banyak dicurahkan untuk melakukan sosialisasi dibanding bekerja di kantor pemerintahan.

Semua pihak di daerah ini mengharapkan agar PNS, pejabat, dan semua lingkup unit kerja bersikap netral pada setiap perhelatan pemilu. Sebab ne-tralitas PNS selalu menjadi so-rotan tajam bagi masyarakat.

Selain itu, jangan sampai ada intervensi dari pihak mana pun untuk memilih salah satu caleg. Apa artinya kemerdekaan, kalau

m a s y a r a k a t tidak bebas me-milih sesuai keinginan hati nurani. Hal itu hanya akan ber-wujud demokra-si semu.

P i h a k n y a juga berharap agar inspek-torat, kesbang, dan Pol PP yang ada bisa me-lakukan pen-gawasan serta m e n g a m b i l tindakan jika ada oknum PNS

yang ikut terlibat politik. Jadi tiga komponen dalam pemerin-tahan tersebut harus melakukan pengawasan dan tindakan keras terhadap PNS yang terlibat.

Terkait proses pemilu legis-latif mendatang, Bupati Bang-kalan RK Makmun ibnu Fuad mengintruksikan kepada PNS juga bersikap netral. Dengan mempergunakan hak suaranya, tanpa terlibat politik praktis.

"Saya minta kepada PNS ber-sikap netral dan dan tidak ikut berpolitik. Gunakan hak suara-nya dengan baik," ucapnya.

= MOH RIDWAN/RAH

PERTANIAN

Gagal Panen Tak Pengaruhi Produksi PadiBANGKALAN - Dinas Pertani-

an dan Peternakan (Dispertanak) Kabupaten Bangkalan menya-takan hasil produksi padi pada musim penen pertama (MP1) tidak terpengaruh oleh sejum-lah sawah yang mengalami gagal panen. Sebab gagal panen yang terjadi hanya satu kali dan lang-sung bisa ditanami kembali, itu pun terjadi di Kecamatan Tanjung

Bumi dan Kecamatan Sepuluh. Apalagi curah hujan akhir-akhir ini dalam kondisi normal.

"MP 1 tidak terpengaruh oleh sawah yang terkena dampak banjir dan gagal panen. Sehing-ga target untuk surplus akan tetap tercapai," kata Kepala Dis-pertanak Bangkalan Ir. Puguh Santoso, MMA melalui Kabid Produksi Tanaman Pangan dan

Holtikultura Geger Heri Susian-to, SP, MMA.

Luas lahan pertanian yang tersebar di 18 Kecamatan di Ka-bupaten Bangkalan mencapai 29 ribu hektare. Lahan tersebut ter-bagi menjadi 3 jenis lahan perta-nian, yakni sawah tehnis, sawah non tehnis, dan sawah tadah hu-jan. Setiap hektare sawah mampu memproduksi 5 sampai 5,5 ton

padi.Guna mengetahui surplus

hasil produksi padi pada MP 1 dengan dikalikan 29 ribu hektare sawah.

"Pada MP1 rata-rata semua la-han pertanian memproduksi padi. Baru pada MP2 dan MP3 poduksi para petani berlainan disesuaikan dengan jenis lahan pertanian-nya. Sedangkan sawah non tehnis

pada MP1 dan 2 memproduksi padi baru pada MP3 berganti pa-lawija," jelasnya.

"Kalau sawah tadah hujan ha-nya memproduksi padi pada MP 1 saja. Sedangkan pada MP2 dan 3 memproduksi palawija. Hal ini dikarenakan kondisi lahanya ha-nya menggantungkan pada curah hujan," paparnya.

= DONI HERIYANTO/RAH

Page 30: e Paper Koran Madura 19 Maret 2014

KORAN MADURARABU 19 MARET 2014 | No. 0324 | TAHUN III N KPROBOLINGGO Industri LokalKORAN

MADURAN RABU 19 MARET 2014 No. 0324 | TAHUN III

Tidak terduga, di saat ada keluarga lain datang ke ru-mahnya, kemudian meli-

hat hasilnya terlihat indah, jadi tertarik dan memintanya untuk dibuatkan tirai yang sama dengan warna lainnya. Maka sisa bahan yang dibuatkan tirai itu, kembali dirangkai menjadi tirai yang dipe-san keluarganya tersebut. Selain itu, Ulfa kembali coba-coba mem-baut bros untuk dipakai sendiri. Kemudian saat digunakan untuk masuk kuliah, ternyata membuat teman-teman lainnya tertarik terhadap bros tersebut kemudian memesan untuk juga dibuatkan dengan waran yang berbeda.

Setelah beberapa minggu ber-jalan, akhirnya Azizah dan Yeni tertarik untuk bergabung dalam mengembangakan uasah keraji-

nan tangan tersebut. dengan tiga orang itu kabar kerajian tangan tersebut terus meluas diantara mahasiswa di Universitas Madu-ra. Sehingga banyak dari mereka yang memesan kerjainan terse-but.

“awalanya kami bertiga pa-tungan untuk usuah ini, modala awal kami hanya Rp 50 ribu, ka-rena usaha kejarinan ini tidak banyak butuh mudal yang penting itu ke uletan dan ketelitian agar hasilnya bagus. waktu itu kami hanya membaut sesuia dengan pesanan dari teman-teman kami dikampus,” kata ulfa.

Ulfa mengatakan, bahan-ba-han untk membuat kerajina ini hanya kain flannel, kain perca dan dakron untuk isinya. Denagn bahan tersebut banyak yang bisa

dibuat, mulai dari gantungan kunci berbentuk buah, hewan dan boneka-boneka kecil.

Tidak hanay itu, juga bisa dibuat aksesoria, seperti bros dan kalung, serta bando. Kamudian dengan bahan yang sama juga bisa dibuat untuk memperindah tempat tissue, toples-tople kue. Selain itu juga bisa membuat dempet handphone dan figura.

Barang-barang yang mereka hasilkan itu harganya bermacam-macam, mulai dari harga Rp 2000 hingga Rp 50000. Harga itu ter-gantung pada banyaknya bahan yyang dibiskan dalam pembutan kemudian juga peda tingkat keru-mitan barang yang dibuatnya.

“semakin banyak bahan yang digunakan harganya semaikin mahal. Dan semakin rumit pem-

buatannya juga akan semakin mahal. Untuk mempermudah pemesan kami membuat catalog barang-barang yang bisa kami buat, sehingga tinggal tinjuk no-mernya kami paham akan buat barang seperti apa,” terang azi-zah.

Azizah menuturkan, dalam mengembangan usahanya itu mereka juga menawarkan meme-laui jejaring sosial yang mereka bertiga miliki. Sehingga usaha mereka masih terus berjalan hingga saat ini. Dengan usaha pe-masaran itu kini kerajinan tangan mereka sudah banyak di pesan oleh orang diluar pulau Madura. “tiga hari lalu kami kirim 100 ba-rangn hasil kami ke pulau jawa,” ungkpanya.

=ALI SYAHRONI/RAH

Kerajinan Tangan Membutuhkan Ketelatenan

PAMEKASAN – Siapa pun manusianya me-

miliki potensi, namun untuk bisa membuat

kerajinan tangan sese-orang harus memiliki

ketelatenan. Tanpa ketelatenan, sulit

baginya menghasilkan kerajinan tangan yang

bernilai jual tinggi, sep-erti yang dilakukan tiga

wanita ini, yaitu Ulfa, Azizah, dan Yeni. Keti-ganya membuat mem-buat kerajinan tangan

dari kain flannel, be-rawal dari keisengan Ulfa membuat keraji-

nan tirai untuk koleksi pribadi.

Page 31: e Paper Koran Madura 19 Maret 2014

KORAN MADURARABU 19 MARET 2014 | No. 0324 | TAHUN III OBangkalanBangkalan RABU 19 MARET 2014

No. 0324 | TAHUN III OKomunitasKORAN MADURA

CLUB MERCEDES BENZ W202

Klub yang berdiri sejak 7 Juli 2007 dipelopori oleh be-berapa pemilik dan pengge-mar Mercedes-Benz W202, yaitu Arief Rahman Hakim, Akbar Trilo, Rusdi Harahap, Anton Siregar, dkk. Pada awal bulan lalu, club Mer-cedes Benz W202 yang diket-uai oleh Doddy Moedjito ini mengadakan acara silatu-rahmi ke Bangkalan. Dalam agenda tersebut, klub ini berkunjung untuk menikmati wisata kuliner sekaligus me-nyampaikan rasa senangnya bisa bertatap muka dengan Bupati Bangkalan.

Pada awal berdirinya, club telah memiliki AD-ART sederhana yang disusun oleh para founder dan susunan pengurus yang masih sangat ramping, yaitu President, Sekjend, dan Bendahara.

Kemudian pada tanggal 17 Februari 2008 dilaksana-kan Musyawarah Nasional I bertempat di Taman Budaya Sentul, Sentul Selatan. Pada MUNAS tersebut, AD-ART club disempurnakan dan dibentuk susunan lengkap pengurus periode yang pertama, yaitu periode 2007-2009.

“Kami sengaja menggelar acara ini demi kemajuan klub dan bergembira bersama keluarga. Ini akan kami ada-kan secara berkesinambun-gan, namun acaranya tetap santai, akrab, dan penuh kekeluargaan,” ujar President Komunitas Marcedes Band Club W 202 Indonesia (MBC W202 Ina), Doddy Moedjito.

Berbagai aktivitas lain-nya telah diadakan pada family gathering ini, mulai

dari family game, sampai santap makanan bersama dengan menu istimewa khas Madura. Dengan semua aktifitas yang ada di acara ini, W202 berkomitmen untuk memajukan klub dan anggota yang tergabung didalamnya.

”Kami mengharapkan adanya ikatan yang semakin kuat antara keluarga dan anggota W 202. Selain itu, persaudaraan tanpa batas untuk tercapainya kerhar-monisan dalam sebuah klub atau organisasi. Termasuk dengan daerah yang kita singgahi,” tambahnya.

Selain itu, dalam setiap touring yang dilakukan paling tidak mampu meng-hilangkan beban pekerjaan atau aktivitas sehari-hari. Dengan berwisata diharap-kan agar seluruh anggota W 202 bisa rileks dan segar saat kembali beraktivitas.

Perjalanan tersebut bertepatan dengan HUT ke – 5 MBC W202 Ina. Mereka turut menikmati menikmati macam-macam wisata kuliner bebek Sanjay, wisata pantai, wisata pertanian, dan

wisata perkebunan di Kabu-paten Bangkalan.

Dody Murjito Kunjungan dirinya bersama sekitar 50 anggota komunitas MBC disertai rombongan konvoi 25 mobil Mercedes Benz itu disamping dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) MBC Ina ke–5 yang dipusatkan di Kabupa-ten Sidoarjo, kedatangannya ke Bangkalan juga bermak-sud melakukan kunjungan silaturahmi atas prestasinya bisa menjadi Bupati termuda di Indonesia maupun di ting-kat Asean.

”Kunjungan kami ke Bangkalan ini, selain dalam rangka memperingati HUT ke-5 komunitas MBC W 202 Ina se-Indonesia di Kabupa-ten Sidoarjo juga ingin ber-silaturahmi dan mendukung Ra Momon sebagai Bupati Termuda se-Indonesia mau-pun di Asean,” terangnya.

Menurut Dody, komuni-tas MBC seluruh Indonesia saat ini berjumlah sekitar 7 ribu orang lebih dan secara rutin mengadakan perte-muan pada waktu- waktu tertentu, termasuk tour

ke Madura sambil melihat jembatan Suramadu dan mencicipi nikmatnya menu kuliner bebek Sinjay di Bangkalan.

“Semoga kunjungan komunitas MBC Ina bisa semakin mempererat per-sahabatan dengan Bupati termuda se-Indonesia dan tingkat Asean, (Ra Momon),” ungkapnya.

Aktivitas klub yang se-lama ini pernah dilaksanakan antara lain, Touring/Fam-ily Gathering, MANOHARA (makan nongkrong hangout ramai-ramai). Selain itu, presentasi teknis mengenai pelumas, sistem kelistri-kan mobil, upgrade ECU. Tak kalah juga, Fun Race di Sirkuit Sentul dan Olahraga bersama seperti golf, futsal, gokart, dan sepeda.

Selain melaksanakan berbagai kegiatan yang bernuansa otomotif, klub ini juga rutin melaksanakan berbagai kegiatan sosial seperti donor darah dan santunan ke Panti Asuhan dan berbagai hal sosial ke-masyarakatan lainnya.

= MOH RIDWAN/RAH

BANGKALAN – Agenda dan kegiatan klub mobil yang satu ini seolah tidak pernah ada habisnya. Berbagai event digelar demi mempererat tali persaudaraan diantara anggota. Klub Mercedes Benz Club W202 Ina, salah satu klub yang berada di bawah naungan Mercedes Benz Club Indonesia terus menunjukkan eksistensinya.

BERPOSE. Beberapa anggota Club Mercedes Benz W202 sedang berpose bersama. moh ridwan/koran madura

Page 32: e Paper Koran Madura 19 Maret 2014

KORAN MADURARABU 19 MARET 2014 | No. 0324 | TAHUN III P

KHALIDA AYU WINARTI

Perempuan Hebat di Balik Said Abdullah

OPROBOLINGGO PKORAN MADURA

RABU 19 MARET 2014 No. 0324 | TAHUN III Neter Kolenang

emasuki masa pemilihan umum (Pemilu) diseluruh kota, dipastikan angka gulput

akan terjadi. Namun, bagi Yanti Ulvia yang merupakan pemilih pemula terse-but tidak lah hal yang wajar.

Sebab, angka golput atau tidak memilih itu akan mempengaruhi terha-dap pesta demokrasi Pemilu Legislatif 2014 mendatang. Apa lagi, menurut wanita kelahiran Sampang 06 Mei 1997 ini. Angka golput harus ditekan dengan adanya keinginan untuk ber-partisipasi kepada setiap remaja mau pun putri demi memilih anggota wakil rakyat yang benar.

Menurut Ulvi panggilan akrabnya, bagi setiap pemilih pemula tidak se-mestinya angka golput tiap tahun yang mengalami peningkatan secara signifi-kan tersebut terus terjadi. Pasalnya, pemilih pemula merupakan penang-gung jawab masa depan untuk bangsa.

"Makanya pemilih pemula itu tidak harus selalu terjadi di setiap daerah, apa lagi kita kan rentan masa depan ada di tangan kita untuk memilih siapa ter-baik yang menjadi wakil kita,"ucap wan-ita yang masih duduk dibangku kelas X.

Dikatakan Ulvi yang merupakan anak ke dua dari pasangan suami istri Moh Ojod dengan Riyama. Angka gol-put di tahun ini dipastikan menurun. Sebab, para pemilih pemula sudah mendapatakan sosialisasi dari bebera-pa pihak terkait.

"Saya yakin angka golput tahun ini diprediksi sedkiti dibandingkan tahun lalu, karena saya baru tahu cara - cara pemilu dari sosial media,"jelasnya.

Dirinya berharap, bagi pemilih pe-mula jika dalam pemilu legsilatif harus tidak terpengaruh oleh janji - janji para wakil rakyat serta terkadang berbaurn-ya dunia money politik. Sebab, jika itu terjadi maka wakil rakyat yang sudah dipercai tersebut akan mengingkari visi misinya.

=Ryan HaRiyanto

YANTI ULFIA

tak ada Kata Golput Bagi Pemilih Pemula

ika ditilik lebih jauh, sungguh luar biasa per-jalanannya se-

bagai sosok yang populis asli orang Sumenep, Madura. Tak ada yang meragu-kan, dirinya benar-benar telah menjelma menjadi sosok yang layak disejajarkan dengan tokoh sekaliber Prof. A. Latief Wiyata, Mien Ahmat Rifa’ie, D. Zawawi Imron dan tokoh-tokoh Madura lain yang sukses meniti kariri di nun jauh sana.

Namun, kita pasti akan ber-tanya, kenapa sosok lintas batas tersebut dikenal di seantero jagad Madura, bahkan nasional. Pasti orang akan berpikir karena dia orang berpunya atau me-mang ditakdirkan sama Tuhan menjadi orang besar.

Secara kasat mata mung-kin kita berpikir karena dia pu-nya uang, atau karena dia punya guru, atau mungkin karena dia didamping oleh tim-tim yang hebat. Di satu sisi tidak dis-alahkan, tetapi kita tidak akan menyangka bahwa di balik kes-uksesannya itu ada perempuan hebat. Ia adalah istri tercintan-ya, Ny. Khalida Ayu Winarti.

Kiranya ungkapan yang berbunyi “Di balik lelaki kuat, pasti ada perempuan hebat” benar adanya. Harus diakui oleh siapapun bahwa di balik sifatnya yang lemah lembut dan penyayang itu ternyata tersim-pan kekuatan perempaun. Hal tersebut dapat ditemukan pada sosok perempuan pendamping setia Said Abdulah, Ny. Khalida

Ayu WInarti. Sehingga kekuatan hebat yang berlaku pula dalam kehidupan seorang MH Said Ab-dullah. Dalam kariernya hingga saat ini memegang jabatan se-bagai anggota DPR RI, Said Ab-dullah didukung sosok perem-puan bernama Ny. Khalida Ayu Winarti.

Sungguh luar biasa pengor-banannya kepada sang suami, jika boleh membandingkan mungkin hampir sama dengan Sinta Nuriyah, istri mendiang Gus Dur yang dengan senang hati terus ada untuknya, baik sebagai istri Gus Dur saat jadi, Presiden, Kiai maupun orang biasa. Istri yang telah dikaru-niai empat orang anak ini tetap setia mendampingi kesibukan suaminya. Ayu, begitu pang-gilan akrabnya, mengaku telah menanamkan sifat mandiri se-jak kecil, karena dia tahu bahwa suami tercinta menjadi pelayan rakyat di negeri ini, sehingga harus betul-betul bisa membagi waktu dengan baik. “Kan sete-lah menikah seorang isteri juga berpikir bagaimana tidak selalu menggantungkan hidup kepada suami,” ucap ibu Ayu, yang kini juga ikut memikul tugas men-dampingi Said Abdullah menyapa rakyat kecil ketika suaminya ke-liling ke beberapa desa di Madura.

Sosok perempuan kelahiran Cilacap, 2 Januari 1965 itu telah menemani Said Abdullah sejak suami tercintanya itu masih belum masuk pada ranah poli-tik. Tahun 2003 merupakan kali pertama suaminya itu masuk ke politik untuk menjadi anggota

DPR RI Komisi VIII dari partai berlambang moncong putih, PDI Perjuangan, yaitu periode 2004-2009. Pada tahun 2004 Said Ab-dullah terpilih sebagai anggota DPR RI mewakili Madura. Lima tahun kepemimpinannya, seo-lah Said Abduulah atau akrab disapa Buya belum puas rasanya memperjuangkan Madura, se-hingga pada kontestasi politik selanjutnya, dirinya maju lagi tahun pada pileg 2009-2014, akhirnya Said Abdullah kembali terpilih lagi.

Said Abdullah pun berhasil menjadi anggota DPR RI me-wakili etnis Madura di Parle-men. “Apapun kondisinya, saya sebagai isteri akan terus men-dukung kemana dia akan ber-proses. Apalagi yang dilakukan dia adalah benar dan terbaik, yaitu untuk melayani rakyat. Jadi saya mendukung penuh

dimanapun dan sampai kapan-pun,” kata Bu Ayu kepada Ko-ran Madura disela-sela ia men-dampingi Said Abdullah keliling desa.

Ketika ditanya hal yang pal-ing berkesan menjadi istri Said Abdullah, walaupun menjadi oranag sibuk, menurutnya dia bangga pada suaminya karena sesibuk apapun dia masih me-nyisikan waktu untuk keluarga walau hanya dua hari atau tiga hari, bahkan hanya satu atau dua jam ada di rumah. Tetapi menurut Ayu, suasana itu men-jadi waktu yang paling tepat untuk berbagi rasa dan derita bersama suami bersama kem-pat anaknya, yaitu Kaisar Kiasa Kasih Said Putra(20), Lillahi Mas Bergas Da Marcil (16), Mas Azel Haq Sang Patriakh (12) dan Seta Zerlinda Saneta Sawiya (7).

=SyaMSUni

Siapa yang tidak kenal Said Abdullah. Sepak terjangnya di jagad nusantara ini

sudah tak lagi diragukan. Banyak predikat pun dia sandang, sebagai sosok penggiat

budaya, penggaga media, lintas batas, poli-tikus andal, dan sosok yang peduli rakyat

kecil. Kini, sosok nasionalis-marhanis tersebut dipercaya oleh partai kebang-

gaannya, PDI Perjuangan untuk kembali mencalonkan diri untuk ketiga kalinya

sebagai anggota DPR RI.