Top Banner
19

E-Bugati Januari 2015

Apr 08, 2016

Download

Documents

Ahmad Sultoni

Majalah Digital PT Marga Mandalasakti edisi Januari 2015
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: E-Bugati Januari 2015
Page 2: E-Bugati Januari 2015
Page 3: E-Bugati Januari 2015
Page 4: E-Bugati Januari 2015

Wiwiek yang menduduki kursi tertinggi

MMS sejak 2008 tersebut, mengungkap-

kan kesulitannya ketika pertama kali

menjejakkan kaki di MMS. “Saya

bingung melihat kondisi MMS yang

jalannya rusak parah dengan

keuangan defisit, harus mulai

dari mana memperbaiki,” papar

Wiwiek saat menjadi narasum-

ber dalam acara “Boost Business

Performance through Company

Culture” di Kelapa Gading Klub,

Jumat (9/1).

Dalam acara yang diadakan

oleh PT Astra Daihatsu Motor

tersebut, Wiwiek memaparkan

langkah pertama yang akhirnya

ia lakukan untuk mengubah

MMS adalah mengubah buda-

yanya. MMS yang telah me-miliki

sejarah cukup panjang dan ber-

ganti kepemilikan beberapa kali,

saat itu benar-benar pada titik

terendahnya. “Bu, dari dulu

traffic MMS ya segini-gini aja.

Yang lewat jalan tol kita ya itu-itu saja.

Apa yang mau diperbaiki,” ucap Wiwiek

menirukan komentar karyawan kala itu.

Akan tetapi, pandangan tersebut tidak

lantas membuat Wiwiek gentar. Wiwiek

terus berusaha membangun ke-

percayaan diri dan semangat seluruh tim

untuk bersama-sama membangun MMS.

“Tidak ada orang yang akan menolong

kita untuk membuat MMS jaya. Pili-

hannya kita mau maju bersama atau

mati bersama,” tambahnya.

Slogan “MMS BISA!” menggugah

semangat seluruh tim sementara mana-

jemen mulai mengatur strategi untuk

mengubah wajah MMS. Setapak demi

setapak strategi untuk mencapai visi

menjadi jalan tol dengan reputasi terbaik

terus dieksekusi. Menurut Wiwiek,

sekedar menjadi perusahaan yang baik

tidaklah cukup, harus didukung reputasi

yang baik pula karena orang lain harus

tahu peru-sahaan tersebut baik. Perusa-

“Suatu budaya merupakan perluasan dari pikiran dan jiwa manusia.” Kutipan Perdana Menteri pertama India, Jawaharlal Nehru tersebut tidak hanya berlaku untuk budaya dalam masyarakat, namun juga budaya organisasi atau budaya dalam perusahaan. Hal ini rupanya selaras dengan pemikiran Wiwiek D. Santoso, Presiden Direktur PT Marga Mandalasakti (MMS) yang mengelola jalan tol Tangerang-Merak.

Kebudayaan sebagai Pondasi Performa Bisnis Perusahaan

haan yang baik dan bereputasi baik

harus dibangun dengan budaya yang

baik pula. Sikap mental dasar “JAGA

SIKAP POSITIF” (Jujur, Tanggung Jawab,

Visioner, Disiplin, Kerja Sama, Adil, dan

Peduli; Profesional, Etis, Terbuka,

dan Inovatif” dicanangkan.

Budaya perusahaan harus benar-

benar dimengerti dan diterima,

dihidupi. Untuk itu MMS memu-

lainya dengan pengenalan

dilanjutkan dengan internalisasi

melalui beragam kegiatan seperti

kompetisi esai budaya, Konvensi

Budaya, CERMIN (Cerita Motivasi

Hari Senin), dan tahun ini

MMS mengadakan lomba cipta

video tentang Catur Dharma. Saat

ini, MMS lebih menekankan kepa-

da budaya inovasi. Budaya dan

nilai-nilai itu penting, menurut

Wiwiek karena budaya dan nilai

menumbuhkan beliefs

(kepercayaan). “Itu menjadi ke-

percayaan bahwa kita BISA!” seru

Wiwiek di penghujung kisahnya. Usai

pemaparan yang menarik dan inspiratif

itu, peserta diberi kesempatan untuk

berdiskusi interaktif dan disambut

dengan antusias.

Acara hari itu ditutup dengan penye-

rahan buku essay budaya “JAGA SIKAP

POSITIF” dari MMS kepada pihak ADM.

(APU)

Wiwiek D. Santoso memaparkan materi kebudayaan MMS

“Tidak ada orang yang akan meno-long kita untuk membuat MMS jaya. Pilihannya kita mau maju bersama

atau mati bersama.”

4 | BUGATI Edisi 1/2015

TAJUK UTAMA

Page 5: E-Bugati Januari 2015

MMS Strike Astra Award

Impian dan harapan MMS untuk membawa

pulang kembali piala Astra Award terwujud

semalam pada InnovAstra ke-31 di William

Soeryadjaya Hall PT Astra International Tbk.

(26/2). Dengan pencapaian tersebut, MMS te-

lah ‘strike’ tiga tahun berturut-turut meraih

penghargaan bergengsi antar perusahaan

grup Astra tersebut.

TAJUK UTAMA

BUGATI Edisi 1/2015 | 5

Page 6: E-Bugati Januari 2015

MMS memenangkan Astra

Award kategori Grup 3

(perusahaan kecil) mengalahkan

pesaing-pesaingnya dari grup Astra

lain seperti PT Astra Graphia Tbk.,

PT Traktor Nusantara, dan PT Uni-

ted Tractors Pandu Engineering.

Penghargaan bergengsi ini

diterima langsung oleh Presiden

Direktur MMS Wiwiek D. Santoso,

dari Djoko Pranoto selaku Direktur

PT Astra International Tbk. Di-

raihnya Astra Award tersebut

membawa MMS menjadi

pemenang Astra Award Grup 3

secara tiga kali berturut-turut,

seperti halnya PT Pama Persada

Nusantara di Grup I pada tahun

sebelumnya. Dengan demikian,

MMS harus ‘beristirahat’ dari

ajang kompetisi Astra Award di

tahun depan. Kemenangan terse-

but tak pelak membuat suasana

gembira bercampur haru Insan

Mandala yang hadir, mengingat

mereka secara bahu-membahu

telah bekerja keras, berkreasi dan

berinovasi dengan tidak pernah

mudah merasa puas untuk meraih

keberhasilan. Kurang lebih 800

undangan yang hadir dalam aula

tersebut juga nampak berdecak

kagum setelah MC mengumumkan

MMS merupakan peraih ketiga

kalinya dalam perhelatan InnovAs-

tra sejak 2013.

Sebelumnya, kemenangan Astra

Award ini sudah menjadi harapan

seluruh Insan Mandala, seperti

yang disebutkan Presiden Komisa-

ris MMS Bambang Widjanarko

Santoso, “MMS menggetarkan

Astra”. Presiden Direktur MMS

Wiwiek D. Santoso juga sempat

mengungkapkan targetnya me-

menangkan Astra Award ketiga

kalinya ini dalam acara diskusi

MMS bertajuk Obrolan Sore Sarat

Informasi (Obsesi). “Target kita

membawa pulang piala Astra

Award kembali sehingga menjadi

perusahaan kedua yang meraih

tiga kali berturut-turut. Itu meru-

pakan salah satu langkah kita

menuju Next Level, di mana Next

Level adalah sesuatu yang belum

kita miliki tapi harus kita miliki,”

Tim BPI MMS didampingi Direktur Teknik dan Operasi Sunarto Sastrowiyoto

TAJUK UTAMA

6 | BUGATI Edisi 1/2015

2013

201

Page 7: E-Bugati Januari 2015

tegas Wiwiek saat peluncuran per-

dana Obsesi di Serang Timur

(23/2).

Selain Astra Award, dalam Innov-

Astra ke-31 tersebut MMS juga

mendapatkan tempat sebagai fi-

nalis Quality Control Circle (QCC)

Teknik yaitu tim Secret 1 dari

Pemeliharaan Wilayah 1 yang

beranggotakan Tesar Nur Wahyudi,

Dekstia, Budi Irwan, Surono, dan

Lukman, serta tim Business Perfor-

mance Improvement (BPI) yang

beranggotakan Agung Prasetyo,

Sigit Hermanto, Daisy Setiawan,

Umiyati, Ega N. Boga, dan Sri

Mulyo. Tahun ini, InnovAstra

menerima 7006 proyek untuk QCC

dan 104 proyek untuk BPI, dan

MMS berhasil menembus 16 besar

QCC dan 10 besar BPI.

InnovAstra ke-31 juga menghadirkan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti sebagai pembicara dalam sesi In-novation Sharing. Perempuan tangguh pemilik armada Susi Air ini baru saja dinobatkan sebagai men-teri dengan prestasi kinerja terbaik dalam 100 hari Kabinet Kerja. Sela-ma itu pula, Susi yang sempat dipandang sebelah mata karena satu-satunya menteri lulusan SMP, sudah menelurkan inovasi luar biasa di bidang kelautan dan peri-kanan seperti menenggelamkan

kapal pencuri ikan serta upaya nasionalisasi kapal-kapal dan ne-layan pencari ikan di tanah air. Sebelum menjadi menteri, Susi juga melakukan inovasi di berbagai usaha yang digelutinya, antara lain mengantarkan lang-sung tangkapan laut segar ke dae-rah-daerah pemesan, dan mendiri-kan armada Susi Air yang melayani rute-rute sulit di nusantara. “Kalau Indonesia menginginkan peru-bahan, mengapa tidak kita men-jadi bagian dari perubahan itu,” pesan Susi dalam sesi Innovation Sharing.

InnovAstra ke-31 yang

mengangkat tema Building Up The

Next Level ini dilaksanakan sebagai

rangkaian perayaan UT ke-58 As-

tra. Dalam kesempatan tersebut

Astra juga meluncurkan buku

InnovAstra to the Next Level yang

berisi panduan pelaksanaan

kegiatan inovasi di lingkungan

grup Astra. InnovAstra merupakan

ajang tahunan untuk menampil-

kan dan menghargai kemampuan

berinovasi seluruh insan Astra di

tanah air. (APU)

Tim Secret 1 Finalis 16 Besar QCC-Teknik

TAJUK UTAMA

BUGATI Edisi 1/2015 | 7

2014

5

Page 8: E-Bugati Januari 2015

Presiden Direktur MMS Wiwiek

D. Santoso menyatakan, tahun ini

MMS masih menghadapi tantangan

seiring dengan perekonomian

dunia yang sedang bergejolak.

“Seperti yang tertera dalam sambu-

tan Bapak Prijono selaku Presiden

Direktur Astra, ekonomi global

masih menunjukkan tanda kurang

menggembirakan. Tapi kita harus

upayakan terus agar kondisi lalu

lintas dan pendapatan terus

meningkat,” urai Wiwiek di Kantor

Serang Timur (23/2). Wiwiek

menambahkan, agar kondisi lalu

lintas dan pendapatan terus mem-

baik, MMS perlu terus meningkat-

kan pelayanan dan inovasi. “Kita

tidak bisa memaksa orang untuk

mau masuk jalan tol. Satu-satunya

cara agar pertumbuhan traffic

meningkat, kita membuat orang

mau masuk jalan tol kita. Kita ting-

katkan pelayanan,” ucapnya.

Selain meningkatkan pelayanan,

Wiwiek menyatakan akan

melakukan perbaikan di Tempat

Istirahat dan Pelayanan (TIP/Rest

Area). Keberadaan TIP, ujarnya,

mampu menanggulangi rasa kantuk,

lelah, dan dapat mencegah ter-

jadinya kelalaian selama berken-

dara. Perbaikan yang terus di-

lakukan tentunya paralel dengan

peningkatan sumber daya manu-

sianya. Seperti yang tertuang dalam

rumusan Triple-P Roadmap yang

digaungkan Astra yakni Portfolio

(memberikan pelayanan prima),

People (pengembangan SDM), dan

Public Contribution (kegiatan CSR).

“JAGA SIKAP POSITIF itu harus

benar-benar kita terapkan. Kemudi-

an, jangan malu dan malas berino-

vasi. Itu yang bisa kita upayakan

dalam membangun center of excel-

lence,” tegasnya. Menurut Wiwiek,

MMS yang merupakan “anak per-

tama” Astra di industri jalan tol ini

harus mampu membangun center

of excellence agar mampu

membimbing “adik-adiknya” yakni

PT Marga Harjaya Infrastruktur

(MHI) dan PT Marga Trans Nusanta-

ra (MTN).

Dalam acara ini, diingatkan kem-

bali bahwa tahun 2014 lalu juga

merupakan tahun pertama dari

Phase 2 perja-lanan menuju Goal

2020, yaitu “Pride of the Nation“.

Saat ini telah memasuki bagian ke 2

dari Phase 2 tersebut”. Berlangsung

tahun 2014 sampai dengan 2016

dengan tema “Going to the Next

Level and Next Landscape.” Puncak

acara peringatan HUT ke-58 Astra di

HUT ke-58 Astra, MMS Tingkatkan Pelayanan Prima & Luncurkan Obsesi

Tahun ini PT Astra International Tbk genap menginjak usia yang ke-58 tahun.

Sebanyak 183 anak perusahaan Astra merayakan hari jadi Astra tersebut di peru-

sahaan masing-masing, tak terkecuali MMS. Di tahun bertema “Building Up the

Next Level” ini, MMS berusaha meningkatkan pelayanan prima dan semangat

berinovasi.

LIPUTAN KHUSUS

8 | BUGATI Edisi 1/2015

Page 9: E-Bugati Januari 2015

dengan pengumuman Insan Mandala yang aktif da-

lam berbagai kegiatan perusahaan dan berprestasi

dalam pekerjaan, serta pemenang cipta video Catur

Dharma. Obsesi diharapkan mampu memberikan

pandangan akan target Perseroan ke depan dan

memotivasi karyawan MMS untuk selalu memberikan

yang terbaik. (APU)

Serang Timur ditandai dengan pemotongan tumpeng

oleh Wiwiek D. Santoso.

Pada hari yang sama MMS juga meluncurkan acara

bertajuk Obsesi (Obrolan Sore Sarat Informasi), suatu

forum dialog antara manajemen, serikat pekerja, LKS

bipartit, serta karyawan yang berisi tentang sasaran

perusahaan dan kegiatan yang akan dilakukan, pro-

gress, serta hasil yang telah dicapai. Forum ini ber-

tujuan untuk mengajak segenap unsur yang ada terli-

bat aktif serta mendorong terbentuknya perilaku-

perilaku yang relevan dengan nilai-nilai dan budaya

perusahaan demi tercapainya tujuan perusahaan.

Obsesi akan dilaksanakan tiga kali dalam setahun.

Dialog pada pelaksanaan perdana Obsesi ini dian-

taranya gambaran mengenai tantangan dan peluang

yang akan dihadapi Perusahaan di tahun 2015, pe-

nyampaian kebutuhan di lapangan serta edukasi dan

himbauan kepada Insan Mandala untuk berperan

serta dalam mencapai target Perusahaan sesuai

dengan bidang kerja masing-masing. Acara ini ditutup

Pemotongan tumpeng oleh Presiden Direktur MMS, Wiwiek

D. Santoso saat perayaan HUT ke-58 Astra

Insan Mandala saat mengikuti rangkaian acara

peluncuran perdana Obsesi

Kepala Divisi Operasi Operasi, Ega N. Boga mem-

berikan penghargaan kepada karyawan berprestasi

Kategori & Nama Peraih Penghargaan

a. MMS BISA (Berbagi Ilmu Bersama Aku) :

Istiyani Dwi Saputri

b. SMART (Spritual, Manajemen, Alam Raya

Terpadu) : Hj Amin

c. Cermin (Cerita Motivasi Hari Senin): M.

Iskandar

d. Bedah Buku : Muhyidin

e. Jam Mengajar MT Terbanyak: Umiyati

f. Pultol terbaik : Iim

g. Pengawas terbaik : Arif Ano

h. Efisiensi penggunaan listrik : Gerbang

Cilegon Timur

i. Presensi departemen dengan tingkat

keterlambatan terendah : Gerbang Merak

j. Cipta Video Catur Dharma :

Juara 1 : Dept Internal Audit

Juara 2 : Alpha PLL & IO

Juara 3 : Divisi Hukum & Humas

Juara 4 : HO lantai 1

BUGATI Edisi 1/2015 | 9

LIPUTAN KHUSUS

Page 10: E-Bugati Januari 2015
Page 11: E-Bugati Januari 2015
Page 12: E-Bugati Januari 2015

LIPUTAN KHUSUS

Sejak tahun 2013, MMS melaksanakan Program Revitalisasi Akses, yakni

mengembalikan fungsi akses tol Tangerang-Merak yang dilakukan secara

berkala dan berkesinambungan dengan menata kembali lalu lintas di seki-

tarnya, sehingga aktivitas warga di sekitar tol maupun masyarakat pada

umumnya dapat tetap dilakukan dengan lebih lancar, aman dan nyaman.

MMS Terus Laksanakan Program

Revitalisasi Akses Tol Tangerang-Merak

Bentuk revitalisasi akses yang di-

lakukan sepanjang tol Tangerang-

Merak antara lain perbaikan drai-

nase, pembangunan pagar, pembu-

atan frontage, penghijauan, dan

penertiban pedagang liar. Menurut

Kepala Bidang Pengawasan dan

Monitoring Badan Pengatur Jalan

tol (BPJT), Ir. Ch. Kornel M.T. Sihalo-

lo, M.Eng.Sc, yang dimaksud akses

tol adalah jalan akses yang

menghubungkan jalan tol dan non-

tol mulai dari gerbang tol sampai

pertemuan sebidang dengan jalan

non-tol. “Untuk itulah akses tol

perlu ditata ulang atau direvitalisasi

sehingga pemanfaatan sekitar jalan

tol bisa optimal,” jelas Kornel pada

acara Journalist Goes to Toll Road

(JOGET) Rabu (25/02) di Serang

Timur.

Pada kesempatan tersebut,

Direktur Teknik dan Operasi MMS

Sunarto Sastrowiyoto didampingi

Ega N. Boga selaku Kepala Divisi

Operasi MMS juga memaparkan

pencapaian Program Revitalisasi

Akses dan rencana selanjutnya

yang akan dilakukan MMS, seperti

pembangunan frontage dan under-

pass di akses tol Serang Timur,

serta box tunnel di akses tol Serang

Barat. Tak hanya menggandeng

BPJT, hadir dalam acara JOGET

perwakilan Badan Perencanaan dan

Pembangunan Daerah (Bappeda)

setempat. “Karena pada intinya

kalau ada hal yang tidak sesuai di

sekitar akses, Pemerintah Daerah

harus ikut turun tangan, namun

MMS yang menguasai medan, jadi

keduanya selaras,” tambah Kornel.

Mengamini pernyataan Kornel,

Sunarto mengatakan pihak MMS

tidak mungkin sendiri dalam

melakukan pembenahan akses

tersebut. Sebelumnya, MMS telah

berdiskusi dengan Pemerintah Dae-

rah dan menyepakati upaya-upaya

untuk merevitalisasi akses tol.

“Upaya penghalauan, penghijauan,

mempercantik selalu kita lakukan,

namun memang tidak bisa

sekaligus. Ada tahapannya, dan

semua membutuhkan proses,” urai

Sunarto.

Selanjutnya pada Akses Tol Ci-

legon Barat, selain pemasangan

pagar, MMS juga telah melakukan

penertiban kepada para pedagang

liar dan para pemilik kendaraan

yang memarkirkan kendaraan di

sepanjang akses tol. Hal serupa

juga sudah dilaksanakan pada

Akses Tol Merak, MMS telah

melakukan penertiban kepada

pihak bengkel yang berdiri di wila-

yah MMS.

Berpedoman pada Peraturan

Menteri Pekerjaan Umum Nomor

18/PRT/M/2010 tentang Pedoman

Revitalisasi Kawasan di sekitar

akses jalan tol, pelaksanaan Pro-

gram Revitalisasi Akses yang dil-

akukan MMS sejak tahun 2013 lalu

bermula pada lokasi Akses Tol

Serang Timur dan Serang Barat.

MMS telah berkoordinasi dengan

12 | BUGATI Edisi 1/2015

Page 13: E-Bugati Januari 2015

pada akses Balaraja Timur, Cilegon

Timur, Cilegon Barat, Cikupa, Bala-

raja Barat dan lanjutan Serang Ti-

mur.

MMS menyadari kurangnya

informasi dan kesadaran masyara-

kat akan peranan dan manfaat

akses tol, hal ini ditandai dengan

masih terdapatnya berbagai aktivi-

tas warga di sekitar kawasan tol

seperti perdagangan liar, naik turun

penumpang, percaloan, jasa angku-

tan ojek, serta aktivitas lain yang

mengganggu masyarakat. Selain

mengembalikan fungsi akses secara

optimal, Revitalisasi Akses Tol di-

tujukan juga untuk mengurangi

kemacetan di dekat pintu masuk

tol, tindak kejahatan, serta kegiatan

lain yang dapat meresahkan warga.

Dengan kata lain Program Revita-

lisasi Akses Tol dilaksanakan ada-

lah untuk kenyamanan bersama.

Untuk itu dalam mewujudkan Pro-

gram Revitalisasi Akses Tol ini

membutuhkan dukungan serta

kerjasama berbagai pihak, khu-

susnya Bina Marga Kementerian

Pekerjaan Umum, BPJT, Kepolisian

Daerah Banten, Pemerintah Kabu-

paten / Kota Provinsi Banten dilin-

tasi Tol Tangerang-Merak.

Melalui Program Revitalisasi

Akses Tol ini, diharapkan dapat

mewujudkan jalan tol Tangerang-

Merak yang lancar, aman dan nya-

man bagi para pengguna jalan

serta mampu meningkatkan hub-

ungan baik MMS dengan masyara-

kat sekitar untuk dapat terus

selaras berdampingan. (APU)

LIPUTAN KHUSUS

MMS bersama BPJT dan Bappeda

meninjau lokasi Revitalisasi Akses di

Serang Barat

Manajer

Perencanaan

Operasi, Sri Mulyo

memaparkan

materi Program

Revitalisasi Akses

MMS

masyarakat sekitar dan berbagai ins-

tansi terkait untuk melakukan

kegiatan pembersihan jalur akses tol.

Sebagai tindak lanjut kegiatan Pro-

gram Revitalisasi Akses Tol di tahun

2013 tersebut, di tahun 2014 MMS

telah melakukan beberapa perbaikan

di Akses Tol Bitung dan kelanjutan

perbaikan di Akses Tol Serang Timur

dan Serang Barat. Pada Akses Tol

Serang Timur dan Bitung dilakukan

perbaikan drainase dan pembangunan

pagar sisi kiri dan kanan akses sepan-

jang 4.470 meter pada arah Trondol,

Pakupatan dan jalan nasional. Semen-

tara itu pada Akses Tol Serang Barat

juga telah dilaksanakan pembangunan

drainase dan pagar sisi kanan dan kiri

akses serta pembuatan Frontage un-

tuk memberikan akses kepada warga

sekitar. Kegiatan penghijauan di

sepanjang akses juga telah dilakukan

yang secara simbolis dibuka dengan

penanaman pohon oleh Direksi MMS

dan Ibu Plt. Gubernur Provinsi Banten.

Serangkaian kegiatan Program Revi-

talisasi Akses pada tahun 2014 ini

akan terus dilakukan pada Akses Tol

lainnya disepanjang Jalan Tol Tange-

rang-Merak. Setelah berkonsentrasi

pada Akses Tol Serang Timur, Bitung

dan Balaraja Barat, maka pada tahun

2015 kegiatan revitalisasi akses akan

dilanjutkan dengan berkonsentrasi

BUGATI Edisi 1/2015 | 13

Page 14: E-Bugati Januari 2015

G una mengatasi

permasalahan ke-

macetan di ibuko-

ta Jepang terse-

but, Metropolitan Expressway

Company Limited (MEX) me-

nguraikan beberapa solusi,

yakni pembangunan jalur me-

lingkar, penambahan lajur,

pembangunan sistim Electronic

Toll Collection (ETC), penamba-

han marka jalan, GPS yang

terintegrasi dengan kendaraan

pribadi, dan tabel perkiraan

kondisi lalu lintas. “Bulan

Maret kami akan mengoperasi-

kan Yamate Tunnel sepanjang

18 km yang akan menjadi

terowongan terpanjang di Je-

pang dan terpanjang kedua di

dunia,” urai Masahiko Koba-

yashi, Asisten Manajer Depar-

temen Perencanaan dan Ling-

kungan MEX yang disampaikan

pada acara seminar Urban

Transportation (9/2) di Balara-

ja Timur. Dengan keterbatasan

lahan, MEX membangun jalan

tol di atas sungai, di atas jalan

umum (fly over), di bawah

tanah, dan di bekas saluran air.

Jalan tol di Tokyo tidak ha-

nya mengatasi kemacetan na-

mun juga memiliki jalur alter-

natif evakuasi apabila terjadi

bencana alam, dengan mampu

membuat waktu tempuh ke

tempat tujuan semakin cepat,

efisien, serta angka kecelakaan

yang relatif lebih rendah

dibandingkan jalan umum.

“Karena kecelakaan terbesar

terjadi di persimpangan jalan,

sementara jalan tol tidak

memiliki persimpangan dan

tidak ada orang yang me-

nyeberang, sehingga angka

kecelakaan tidak sebesar di

jalan umum,” ungkap Tatsumi

Suzuki, International Affairs

Kepadatan penduduk dan perkembangan lalu lintas di Indonesia menyebabkan semakin

menumpuknya kendaraan dan menjadi penyebab utama kemacetan. Lahan yang semakin

sempit di perkotaan juga menjadi salah satu kendala dalam pembangunan infrastruktur

dan penambahan moda transportasi. Tak hanya menjadi kendala di Indonesia, hal serupa

pun dialami kota sebesar Tokyo, Jepang.

Jabodetabek Butuh

Lebih Banyak Jalur

Kereta dan Jalan Tol

Manager MEX. Untuk itulah,

Suzuki menyampaikan penting-

nya penambahan jalan tol di

Indonesia, khususnya Jabode-

tabek. “Jakarta memerlukan

jalur kereta dan jalan tol yang

lebih banyak. Saat ini trans-

portasi umum di Jakarta

(Jabodetabek) lebih

didominasi oleh bus yang

menggunakan jalur jalan

umum,” ungkap Suzuki meru-

juk pada studi transportasi

terhadap Jabodetabek tahun

2002. Studi tahun 2010

menunjukkan, panjang total

rel kereta di Jabodetabek ku-

rang dari 200 km, sedangkan

jalan tol hanya 8 persen dari

wilayah kota dan kabupaten.

“Jalur kereta, jalan raya, dan

jalan tol harus terdapat kese-

imbangan untuk kota yang

kompleks seperti Jakarta dan

Tokyo,” pungkasnya.

SEKITAR KITA

14 | BUGATI Edisi 1/2015

Page 15: E-Bugati Januari 2015

Penambahan lajur dan pengembangan yang

terus dilakukan MEX membuat Nur Indah Per-

manasari selaku Kepala Divisi Hukum dan Hu-

mas mempertanyakan pembebasan lahan yang

dilakukan MEX. “Apabila peruntukan lahan ter-

sebut berfungsi juga untuk kepentingan publik,

lalu bagaimana MEX melakukan pembebasan

lahannya?” tanya Indah. Suzuki mengatakan,

lahan tersebut dibeli oleh MEX dan salah satu

upaya menghindari konflik dengan masyarakat

sekitar yaitu membangun jalan tol yang terin-

tegrasi dengan perkembangan komunitas di

sekitarnya dan membangun apartemen untuk

relokasi warga. “Selain penambahan lajur,

adakah cara lain dari MEX untuk mengatasi ke-

macetan?” tanya Slamet Adriadi, Supervisor

Perencanaan Pemeliharaan. MEX juga

melakukan pembenahan marka jalan untuk

mengantisipasi kemacetan dan mengurangi ang-

ka kecelakaan akibat kendaraan yang suka

menyalip. “Cara tersebut terbukti efektif, sangat

simpel dan terjangkau” jawab Suzuki.

Diskusi yang menarik itu pun tak terasa memba-

wa hadirin ke penghujung acara. MMS yang di-

wakili Dedy Halim menyampaikan rasa terima

kasihnya terhadap MEX yang sudah membagikan

banyak pengalaman dan ilmu. “Kami harus bela-

jar lebih banyak, dan kami mendapatkan penge-

tahuan yang luar biasa. Kami akan terus berupaya

untuk mengembangkan jalan tol kami,” tutur

Dedy Halim seraya menyerahkan cindera mata

kepada pihak MEX dan ditutup dengan foto ber-

sama.

(APU)

“Jalur kereta, jalan raya, dan jalan tol harus terdapat keseimbangan untuk kota yang kompleks seperti Jakarta dan Tokyo.”

Tatsumi Suzuki, International Affairs Manager MEX.

SEKITAR KITA

BUGATI Edisi 1/2015 | 15

Kepala Divisi Sumber Daya Manusia dan Umum, Dedy Halim menyerahkan cindera-

mata kepada pihak MEX

Insan Mandala

mengabadikan

momen bersama

MEX

Page 16: E-Bugati Januari 2015

Acara Meet and Greet Journalist

yang dihadiri lebih dari 30 orang

wartawan disambut dengan

hangat oleh Presiden Direktur

MMS, Wiwiek D. Santoso, Halim

Wahjana, Direktur Keuangan dan

Administrasi MMS dan team Hu-

mas MMS dan berlangsung san-

gat meriah dengan gelak tawa

dan antusiasme peserta saat

mengikuti rangkaian outbond.

Meski hujan mengguyur, tetapi

semangat peserta tak lantas pa-

dam untuk mengikuti kegiatan

yang ada, seperti permainan

“komentator sepak bola”, “estafet

tongkat”, dan lain sebagainya.

Peserta yang dibagi menjadi em-

pat kelompok tersebut, juga di-

instruksikan membuat yel-yel

kelompok sekreatif mungkin

sesuai dengan nama kelompok-

nya.

Permainan yang mayoritas me-

merlukan kekompakan dan ker-

jasama tim tersebut, membuat

rekan-rekan jurnalis dari berbagai

media menjadi lebih mengenal

dan akrab satu sama lain. Tak

lupa, beberapa Insan Mandala

juga turut membaur dalam per-

mainan tersebut. Usai melakukan

permainan, rekan jurnalis dibuat

lebih santai dengan duduk bersa-

ma dan mendengarkan sambutan

serta pemaparan materi dari Pre-

siden Direktur MMS, Wiwiek D.

Santoso.

Apresiasi Jurnalis

Memasyarakatkan MMS

Keceriaan rekan-rekan jurnalis saat mengikuti sesi permainan

Pagi hari yang disertai

mendung dan hujan

rintik itu membawa

suasana berbeda

bagi rekan-rekan me-

dia. Keluar dari rutini-

tasnya, para awak

media mengikuti

kegiatan “Meet and

Greet Journal is t

2015” yang dihelat

PT Marga Mandala-

sakti (MMS) selaku

pengelola jalan tol

Tangerang-Merak di

Taman Budaya Sen-

tul, Bogor pada 19

Januari 2015. Dalam

kegiatan tersebut,

rekan jurnalis diajak

menikmati udara

segar di daerah per-

buk i tan d ise r ta i

kegiatan outbond

untuk menyegarkan

pikiran dan badan.

16 | BUGATI Edisi 1/2015

SEKITAR KITA

Page 17: E-Bugati Januari 2015

di bagian atas,” terang Wiwiek.

“GTO multi golongan ini, tambah

Wiwiek, sudah diimplementasikan

di Gerbang Tol Cikupa. Tahun ini

ditargetkan akan diaplikasikan di

Gerbang Tol Serang Barat dan

Cilegon Timur.

Selain GTO, Wiwiek juga

menyampaikan beberapa rencana

yang terbanyak menulis berita

positif tentang MMS, mendapat-

kan sertifikat penghargaan dari

MMS.

Keenam jurnalis tersebut ada-

lah Pulo Lasman Simanjuntak

dari beritarayaonline.com, Faisal

dari PosKota, Lazuardhi Rifki dari

Neraca, Rahmat Haryono dari

PosKota, Dwi Bayu dari Kompas,

dan Ahmad Marjuki dari Banten

Raya Post. Penghargaan tersebut

menjadi kebanggaan tersendiri

bagi rekan-rekan media dan ti-

dak sedikit dari mereka yang

langsung mengabadikan momen

dan mengunggah via jejaring

sosial.

Acara Meet and Greet Journal-

ist ini diharapkan dapat mening-

katkan jalinan komunikasi dan

kerja sama yang baik dengan

rekan-rekan media baik lokal

maupun nasional.

“Tanpa peranan media, MMS tidak mungkin dikenal

masyarakat”

Wiwiek D. Santoso, Presiden Direktur MMS

kerja yang merujuk pada kepua-

san pelanggan. “Kami akan meng

-upgrade sistem Toll Collector

Terminal (TCT) agar transaksi

lebih cepat. Jika sebelumnya

kami menggunakan wireless, ke

depannya akan diganti dengan

fiber optic,” ungkapnya. Tak ha-

nya mengungkapkan rencana

kerja 2015, dalam kesempatan

tersebut juga disampaikan apre-

siasi terhadap jurnalis atas pem-

beritaan tentang MMS sepanjang

2014. Sebanyak enam jurnalis

Presiden Direktur

MMS, Wiwiek D.

Santoso saat

diwawancarai

rekan wartawan

MMS bersama

jurnalis penerima

penghargaan

media yang

memuat berita

positif MMS

terbanyak sepan-

jang tahun 2014

Penerima penghargaan jur-

nalis:

1. Pulo Lasman Simanjuntak-

beritarayaonline.com

2. Faisal-PosKota

3. Lazuardhi Rifki-Neraca

4. Rahmat Haryono-PosKota

5. Dwi Bayu-Kompas

6. Ahmad Marjuki-Banten

Raya Post

Dalam kesempatan tersebut,

Wiwiek mengutarakan gathering

jurnalis kali ini cukup berbeda dari

biasanya, dengan diadakan di

alam terbuka untuk memberikan

suasana yang berbeda dan men-

jalin tali silaturrahmi. Wiwiek juga

tak lupa menyampaikan rasa

terima kasihnya kepada para

jurnalis yang telah berperan da-

lam membesarkan nama MMS.

“Tanpa peranan media dan

rekan-rekan sekalian, MMS tidak

mungkin dikenal masyarakat.

Karena aktivitas kami berujung

pada pelayanan pengguna jalan,

jadi tidak mungkin kami menyam-

paikan sendirian,” tuturnya. Usai

menyampaikan sambutan sing-

katnya, Wiwiek memaparkan

rencana kerja MMS di tahun

2015, di antaranya penambahan

lajur transaksi di Balaraja Timur,

Ciujung, Serang Barat, dan Cilegon

Barat, Gardu Tol Otomatis (GTO)

multi golongan, revitalisasi akses,

dan pengajuan penyesuaian tarif

tol.

Tahun lalu kami sudah meng-

operasikan GTO multi golongan.

Jadi kalau kendaraan kecil yang

lewat, maka karcisnya akan keluar

di bawah, dan kalau kendaraan

besar yang lewat, karcisnya keluar

BUGATI Edisi 1/2015 | 17

SEKITAR KITA

Page 18: E-Bugati Januari 2015

dahkan karyawan, dan mungkin bisa

dicontoh oleh MMS,” terang Slamet

Adriadi, Supervisor Divisi Pemeli-

haraan. Kunjungan ke Pusjatan

menambah pengetahuan serta san-

gat bermanfaat bagi MMS. Diharap-

kan dengan kunjungan tersebut, hal

yang positif dapat menjadi contoh

dan diaplikasikan dengan baik. (APU)

luruh balai di Pusjatan. Di an-

taranya MMS melihat patching

(penambalan) jalan hasil R&D

Pusjatan, uji tarik, dan alat untuk

mengukur kekuatan struktur jalan.

Yang membuat Insan Mandala

takjub, Pusjatan memiliki ‘lab alam’

dengan prototype jalan dan jem-

batan.

Akhir dari kunjungan MMS ber-

encana untuk melaksanakan kerja

sama dalam bidang pengembangan

Sumber Daya Manusia (SDM) yang

disediakan oleh pihak Pusjatan

seperti pelatihan untuk karyawan.

“Selain itu, dengan peralatan mere-

ka yang lebih lengkap dan muta-

khir, kita bisa bekerja sama dalam

survey kondisi jalan,” tambah Sigit.

Gerimis hujan menutup kunjungan

MMS hari itu ke Pusjatan Bandung.

Meski demikian, kunjungan terse-

but meninggalkan kesan pada Insan

Mandala yang ikut berkunjung

siang itu.

“Salut dengan sistim pengolahan

data di Pusjatan yang sudah serba

digital, pengarsipan, bahkan tanda

tangan pun sudah digital. Karena di

lapangan tidak selalu terdapat pe-

nanggung jawab yang standby,

dengan sistim tersebut memu-

S ebelum melakukan

benchmark, MMS yang

diwakili Sigit Hermanto,

Manajer Pemeliharaan

MMS mengutarakan maksud dan

tujuannya berkunjung ke

Pusjatan. “Kita ingin mengetahui

kegiatan puslitbang, agar wawa-

san kita lebih luas lagi. Karena

kami sadar kami bukan ahlinya.

Alangkah lebih baik bila kita

mengetahui langsung dari yang

lebih memahami di bidangnya,”

tutur Sigit. Agar lebih menge-

tahui profil dan kegiatan

Pusjatan, terlebih dahulu mereka

mempresentasikan website pe-

rusahaan yang juga terintegrasi

dengan administrasi kantor.

Pusjatan memiliki empat balai

penelitian, yaitu Balai Jembatan,

Balai Lalu Lintas dan Lingkungan

Jalan, Balai Perkerasan Jalan, dan

Balai Geoteknik Jalan.

Selain itu pula, pihak Pusjatan

memaparkan beberapa hasil

Research and Development

(R&D) di bidang jalan, jembatan,

dan lalu lintas. Tak hanya teori,

MMS diajak berkeliling untuk

melihat secara langsung proses

penelitian dan mengunjungi se-

MMS bersama perwakilan Pusjatan usai kunjun-gan di Bandung

Hiruk pikuk Kota Bandung mengantarkan langkah kaki Insan Mandala ke Pusat Penelitian dan Pembangunan

Jalan dan Jembatan (Pusjatan) di daerah Sukaasih, (22/01). Perwakilan Pusjatan menyambut Insan Mandala

dengan hangat dan penuh kekeluargaan di pagi hari yang cerah tersebut.

MMS melihat prototype jalan di Laboratorium Alusan

MMS Studi Singkat di Pusjatan

Bandung

18 | BUGATI Edisi 1/2015

SEKITAR KITA

Page 19: E-Bugati Januari 2015