Dyah Ayu Widyastuti
Dyah Ayu Widyastuti
Fusi sel pada organisme yang bertujuan untuk
mendapatkan gabungan sifat kedua sel induk
Contoh:
- Fusi sel manusia dan tikus untuk menghasilkan antibodi untuk pengobatan kanker
- Fusi sel tomat dan kentang menghasilkan tanaman baru Pomato (Potato-Tomato)
Hibridoma
1964: isolasi sel hibrid dari 2 induk sel line
menggunakan media seleksi hypoxanthine-aminopterin-thymidine (HAT)
1975: teknologi hibridoma ditemukan oleh Georges Kohler dan Cesar Milstein penerima Nobel prize bersama Niels Kai Jerne dalam Physiology & Medicine pada 1984
1990: Milstein memproduksi antibodi monoklonal yang pertama
Perkembangan Teknologi Hibridoma
Sel hibrid yang dihasilkan dari fusi limfosit dan sel
tumor melalui kultur in vitro untuk menghasilkan antibodi spesifik terhadap antigen tertentu
Antibodi Monoklonal (mAb)
Cesar Milstein
Imunisasi tikus
Isolasi sel B dari limpa
Kultivasi sel myeloma
Fusi sel B dan sel myeloma
Separasi sel line Screening sel
line yang sesuai (HAT Selection)
Multiplikasi in vitro maupun in
vivo
Harvesting (panen)
Tahap Produksi mAb
HAT Selection
HAT Selection
HAT Selection
Reaksi mAb dapat dibuat spesifik untuk strain
tertentu
Dari satu patogen dapat dibuat beberapa mAb dengan spesifikasi tertentu sesuai kebutuhan
Ab yang dihasilkan stabil
Pasokan Ab dalam jumlah besar mudah dipenuhi
Awalnya relatif mahal, namun selanjutnya harga produksi berkurang
Kelebihan mAb
Terjamin keseragaman kandungan Ab yang dihasilkan berasal dari satu jenis klon saja
Kemungkinan reaksi silang/nonspesifik berkurang
Afinitas reaksi Ag-Ab lebih kuat
Pemurnian lebih mudah lebih sedikit kandungan Ab
Dapat digunakan untuk terapi deteksi tumor metastasis, obat target sitotoksik, mengurangi resiko transplantasi organ
mAb