PEMBUATAN DUPAK BAGI JABATAN FUNGSIONAL DOKTER TIM PENILAI DUPAK IDI BANTUL
PEMBUATAN DUPAKBAGI JABATAN FUNGSIONAL DOKTER
TIM PENILAI DUPAK
IDI BANTUL
JENJANG JABATAN DOKTER
Dokter Pertama
Pangkat Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b Dokter Muda , terdiri dari
1. Penata, golongan ruang III/c
2. Penata, golongan ruang III/d Dokter Madya, terdiri dari
1. Pembina, golongan ruang IV/a
2. Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b
3. Pembina Utama Muda, golongan ruang IV/c Dokter Utama, terdiri dari
1. Pembina Utama Madya, golongan ruang IV/d
2. Pembina Utama, golongan ruang IV/e
Unsur dan Sub Unsur yang dinilai dalam DUPAK
I. UNSUR UTAMA ( minimal 80 % ): Pendidikan
Pelayanan kesehatan
Pengabdian masyarakat
Pengembangan profesi
II. UNSUR PENUNJANG tugas Dokter ( maksimal 20 % )
PENDIDIKAN
Pendidikan formal dan mendapat gelar/ ijasah Pendidikan dan Pelatihan Fungsional di bidang
kesehatan dan memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Latihan ( STTPL ) atau Sertifikat
PELAYANAN KESEHATAN
Penyembuhan penyakit Pemulihan kesehatan akibat penyakit Peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan
pencegahan penyakit Pembuatan catatan medik untuk pasien RJ dan RI Pelayanan kesehatan lain untuk masyarakat Pembinaan peran serta masyarakatdalam rangka
kemandirian di bidang masyarakat
PENGABDIAN MASYARAKAT
Pelaksanaan kegiatan bantuan / partisipasi kesehatan
Pelaksanaan tugas lapangan di bidang kesehatan
Pelaksanaan penanggulangan penyakit tertentu
PENGEMBANGAN PROFESI
Pembuatan karya tulis /karya ilmiah di bidang kesehatan
Penerjemahan/penyaduran buku dan bahan lainnya dibidang kesehatan
Pembuatan buku pedoman /petunjuk pelaksanaan /petunjuk teknis di bidang kesehatan
Penemuan teknologi tepat guna di bidang kesehatan
PENGUMPULAN DUPAK
DUPAK Awal dikumpulkan setelah ybs P F Dokter memperoleh SK PNS ( Kegiatan yang dilaporkan semenjak SPMT CPNS ) minimal 2 semester
Waktu Pengumpulan DUPAK :
1. Bulan Mei untuk periode KP Oktober
2. Bulan Nopember untuk periode KP April
ADMINISTRASI YANG DISIAPKAN
Setiap PFD harus memiliki buku kerja harian
Dokumen Kepegawaian
( Ijasah, SK CPNS, SPMT CPNS, SK PNS, KARPEG, KTA IDI, Surat Cuti atau Surat Keterangan Tidak Mengambil Cuti )
Bukti Fisik yang mendukung Kegiatan ( Sertifikat,Surat Tugas, Daftar Hadir, Materi Penyuluhan, Jadwal Kerja dll )
Administrasi (lanjutan) Form. Kegiatan Harian Dokter yang disyahkan
Atasan Langsung setiap akhir bulan
Form. Kegiatan Bulanan ( dibuat per semester / disyahkan Atasan Langsung tiap akhir semester )
Surat Pernyataan Melaksana Kegiatan ( Pelayanan Kesehatan/ Pendidikan/ Penunjang/ Pengabdian Masyarakat/ Pengembangan Profesi )
DUPAK
SUSUNAN DUPAK
Sampul warna “ putih “untuk profesi Dokter
Isi DUPAK sesuai urutan
( contoh sampul)
DAFTAR USUL PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL DOKTER
Periode……………s/d …………
Nama : ………………………….NIP : ……………………….....Pangkat : ………………………….Unit Kerja : ………………………….No. Telph. : ………………………….
URUTAN ISI DUPAKI. DOKUMEN KEPEGAWAIAN : IJASAH SK CPNS TMT CPNS SK PNS SK KP TERAKHIR PAK TERAKHIR KARPEG KTA IDI Surat Cuti / Keterangan tidak mengambil cuti untuk
tahun ybs
URUTAN DUPAK ( lanjutan )
II. DUPAK
III. Surat Pernyataan Melaksanakan Kegiatan
( Pelayanan, Pengabdian Masyarakat,
Pengembangan Profesi, Penunjang)
IV. Kegiatan Bulanan
V. Kegiatan Harian
URUTAN ( lanjutan )
VI. Bukti Fisik Kegiatan :
1. Sertifikat Pelatihan
2. Sertifikat Seminar
3. Surat Tugas, Daftar Hadir,Materi Penyuluhan
4. Bukti lain
Dikumpulkan per bukti kegiatan yang sama
Diurutkan sesuai urutan tanggal
PROSEDUR PENGUMPULAN DUPAK dan ALUR PAK
PFD mengumpulkan DUPAK melalui bagian Kepegawaian Puskesmas
Bagian Kepegawaian Puskesmas mengirimkan secara resmi ke Sekretariat Dinas Kesehatan
Sekretariat berkoordinasi dengan Tim Penilai untuk penilaian dengan hasil berupa PAK Sementara
Hasil PAK Sementara diverifikasi oleh BKD PAK yang telah diverifikasi disyahkan oleh Kepala
Dinas Kesehatan PAK diserahkan kepada Dokter ybs
Terima Kasih Selamat Bekerja
Mulai menyusun Dupak
dari saat sekarang
dan jangan menunda lagi
Soal Pre Tes
1. Jenjang Jabatan Dokter dari yang terendah sampai tertinggi:
a. Dokter Pertama, Dokter Muda, Dokter
Madya, Dokter Purnama
b. Dokter Pratama, Dokter Muda, Dokter
Madya, Dokter Purnama
c. Dokter Pertama, Dokter Muda, Dokter
Madya, Dokter Utama
d. Dokter Pratama, Dokter Muda, Dokter
Madya, Dokter Utama
2. Unsur kegiatan yang dinilai dalam
memberikan angka kredit :
a. Unsur Utama dan Unsur Non Utama
b. Unsur Manajemen dan Unsur Pelayanan
c. Unsur Utama dan Unsur Penunjang
d. Unsur Pelayanan dan Unsur Kemasyarakatan
3. Jumlah angka kredit kumulatif yang
dikumpulkan seorang Dokter :
a. Minimal 80% Unsur Utama, Maximal 20 %
Unsur Penunjang
b. Minimal 70 % Unsur Utama, Maximal 30%
Unsur Penunjang
c. Minimal 80% Unsur Utama, Maximal 20 %
Unsur Non Utama
d. Minimal 70 % Unsur Utama, Maximal 30%
Unsur Non Utama
4. Yang termasuk Unsur Utama :
a. Pendidikan, Pelayanan Kesehatan, Pengabdian Masyarakat, Pengabdian Dokter
b. Pendidikan, Pelayanan Kesehatan, Pengabdian Masyarakat, Pengembangan Profesi
c. Pendidikan, Pelayanan Kesehatan, Pengabdian Masyarakat, Pengembangan Dokter
d. Pendidikan, Pelayanan Kesehatan, Pengembangan Masyarakat, Pengabdian Profesi
5. Yang berwenang menetapkan / mensyahkan hasil Penilaian Angka Kredit Dokter :
a. Kepala Puskesmas
b. Kepala Dinas Kesehatan
c. Kepala BKD
d. Kepala Bagian Kepegawaian
6. Periode Kenaikan Pangkat Dokter :
a. Januari dan Juli
b. Pebruari dan Agustus
c. Maret dan September
d. April dan Oktober
e. Mei dan Nopember
7. Periode pengumpulan DUPAK untuk Dokter : • Januari dan Juli• Pebruari dan Agustus• Maret dan September• April dan Oktober• Mei dan Nopember
8. Yang berkewajiban membuatkan DUPAK untuk Pejabat Fungsional Dokter Puskesmas:
a. Bagian Kepegawaian Dinas Kesehatan
b. Kepala Puskesmas
c. Bagian Kepegawaian Puskesmas
d. Dokter Puskesmas yang bersangkutan
9. Jumlah angka kredit kumulatif yang harus dikumpulkan oleh seorang Dokter supaya dapat diangkat ke dalam jabatan Dokter Muda dengan pangkat III/c adalah :
a. 150
b. 200
c. 250
d. 300
10. Menjadi anggota atau pengurus IDI :
a. Tidak bisa mendapat angka kredit
b. Bisa mendapat angka kredit dari unsur pengembangan profesi
c. Bisa mendapat angka kredit dari unsur penunjang
d. Bisa mendapat angka kredit dari unsur pengabdian profesi