Top Banner
DUA TAHUN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI DUA TAHUN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI ACEH DAN NIAS PASCA ACEH DAN NIAS PASCA - - TSUNAMI : TSUNAMI : EVALUASI PUBLIK EVALUASI PUBLIK Temuan Survei Opini Publik NAD dan Pulau Nias Desember 2006 Lembaga Survei Indonesia (LSI) Jakarta
38

Dua Tahun Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Aceh Dan Nias Pasca-Tsunami : Evaluasi Publik

May 22, 2015

Download

Education

dessybudiyanti
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Dua Tahun Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Aceh Dan Nias Pasca-Tsunami : Evaluasi Publik

DUA TAHUN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI DUA TAHUN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI ACEH DAN NIAS PASCAACEH DAN NIAS PASCA--TSUNAMI : TSUNAMI :

EVALUASI PUBLIKEVALUASI PUBLIK

Temuan Survei Opini Publik NAD dan Pulau NiasDesember 2006

Lembaga Survei Indonesia (LSI)Jakarta

Page 2: Dua Tahun Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Aceh Dan Nias Pasca-Tsunami : Evaluasi Publik

Masalah dan Fokus Survei

Kejadian musibah Tsunami di Aceh dan Nias sudah hampir 2 tahun. Pemerintah, masyarakatIndonesia, masyarakat internasional, dan pemerintah negara-negara lain memberikanperhatian besar terhadap musibah tersebut. Upaya-upaya pemulihan Aceh dan Nias akibatTsunami tersebut sedang dilakukan. Evaluasi atas kemajuan yang dicapai untuk pemulihanitu juga sudah banyak dilakukan. Tapi belum ada evaluasi sistematik yang dilakukan olehwarga Aceh dan warga Nias sendiri atas upaya-upaya pemulihan tersebut. Bagaimanapunwarga biasa itu yang merasakan langsung dari musibah dan upaya-upaya untukpemulihannya. Karena itu apa yang mereka rasakan, persepsikan, dan alami harus didengar, dan harus menjadi ukuran dari progres yang dicapai untuk pemulihan dua wilayah Indonesia itu.

Untuk itu survei opini publik secara sistematik atas warga NAD dan Nias dilakukan.

Apa implikasi dari evaluasi warga tersebut terutama terhadap pilihan politik dalam Pilkadadan rasa kebangsaan atau keindonesiaan warga Aceh?

Page 3: Dua Tahun Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Aceh Dan Nias Pasca-Tsunami : Evaluasi Publik

Populasi, sampel, dan metodePopulasi survei provinsi Aceh adalah warga provinsi NAD yang berumur 17 tahun atau lebih; dansurvei kepulauan Nias adalah warga kepuluan Nias yang berumur 17 tahun atau lebih.

Sampel: 809 sampel pada 12-18 Desember 2006 di provinsi Aceh. Di Pulau Nias pada Desember12-18 2006 sebanyak 419 sampel.

Metode: Sampel di tiap survei dipilih dengan metode multistage random sampling dengan jumlahsampel proporsional di masing-masing kabupaten untuk survei di provinsi NAD dan kecamatan diKepuluan Nias. Primary sampling unit (PSU) adalah desa/kelurahan atau yang setara dengannya. Di masing-masing desa/kelurahan terpilih secara random kemudian dipilih 10 responden secararandom untuk diwawancarai dengan terlebih dahulu memilih secara random 5 RT atau yang setara, dan di masing-masing RT terpilih kemudian dipilih secara random 2 Keluarga, dan di masing-masing Keluarga terpilih dipilih secara random 1 orang laki-laki atau perempuan untukdiwawancarai.

Margin of error: Aceh +/- 3,5, dan Nias +/-4,9. Masing-masing pada tingkat kepercayaan 95%.

Wawancara dilakukan dengan tatap muka oleh pewawancara yang telah terlatih. Seorangpewawancara bertugas mewawancarai 10 responden.

quality control dilakukan dengan melakukan spot check sebanyak 20% dari total responden yang dipilih secara random, dan tidak ditemukan kesalahan yang berarti.

Page 4: Dua Tahun Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Aceh Dan Nias Pasca-Tsunami : Evaluasi Publik

Multistage Random Sampling

Populasi desa/kelurahantingkat provinsi

Desa/kelurahan di tingkatKabubapten/kota dipilihsecara random dengan jumlah proporsional

RT/lingkungan dipilih secara random sebanyak 5 dari tiap-tiap desa terpilih

Di masing-masing RT/Lingkungandipilih secara random dua KK

Di KK terpilih dipilih secara randomSatu orang yang punya hak pilihlaki-laki/perempuan

Ds 1 … Ds n

Kab 1

Ds 1 … Ds m

Kab k

… …

RT1 RT2 RT3 RT4 RT5

KK1 KK2

Laki-laki Perempuan

Page 5: Dua Tahun Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Aceh Dan Nias Pasca-Tsunami : Evaluasi Publik

26.326.620 – 29 Tahun

6.516.4*19 ke bawah

17.61950 Tahun +

19.816.540 – 49 Tahun

29.921.530 – 39 Tahun

4.40.8KULIAH42.9KULIAH

13.35.9SLTA26.517.5SLTA

25.19.5SLTP24.317.6SLTP

57.283.8*SD40.961.9*SD

-0.1BUDHA0.1-BUDHA

--HINDU--HINDU

13.114.1KATOLIK0.20.4KATOLIK

81.381.2PROTESTAN0.21.9PROTESTAN

5.44.4ISLAM99.597.3ISLAM

2.34.2LAINNYA4.611.2LAINNYA

0.20.1MELAYU0.72.3BATAK

0.20.1JAWA6.86.8GAYO LOR

10.3BATAK7.515.9JAWA

96.395.3NIAS80.463.8ACEH

LSI (N=430)

SENSUS BPS

LSI (N=830)

SENSUS BPS

Profil demografi responden

* Termasuk anak yang belum punya hak pilih

Page 6: Dua Tahun Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Aceh Dan Nias Pasca-Tsunami : Evaluasi Publik

Temuan

Page 7: Dua Tahun Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Aceh Dan Nias Pasca-Tsunami : Evaluasi Publik

Persepsi warga Aceh: Cukup banyak bantuan dari … untukpemulihan Aceh akibat Tsunami, Juni dan Desember 05-06 (%)

65

59

56 57

50

4543 44

35

40

3234

68

64

53

46

34

27

20

30

40

50

60

70

Juni Des' 05 Des'06

Kelompok relawan luarnegeri

Pemerintah negara-negaralain

Kelompok relawan dalamnegeri

Masyarakat Indonesia

Pemerintah pusat

Pemerintah NAD

Page 8: Dua Tahun Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Aceh Dan Nias Pasca-Tsunami : Evaluasi Publik

Persepsi warga Aceh: Cukup banyak bantuan dari … untukpemulihan Aceh akibat Tsunami, Juni dan Desember 05-06 (%)

40

28

35

29

20

30

40

Des' 05 Des'06

Umum

Korban

Page 9: Dua Tahun Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Aceh Dan Nias Pasca-Tsunami : Evaluasi Publik

Perkembangan bantuan

Dibanding tahun lalu setelah dua tahun tsunami di Aceh (Desember 2004), sekarang lebihsedikit masyarakat Aceh pada umumnya yang merasakan bahwa bantuan dari masyarakatatau LSM dalam dan luar negeri banyak atau cukup banyak. Tapi tahun ini dibanding tahunlalu, lebih banyak dari publik Aceh yang merasakan banyak atau cukup banyak bantuan daripemerintah untuk penanggulangan pasca Tsunami, meskipun kenaikan ini belum mencapaimayoritas warga.

Bagi warga yang terkena musibah tsunami, kenaikan jumlah yang mempersepsikan bahwapemerintah banyak atau cukup banyak membantu korban tsunami tidak mengalamiperubahan. Pada umumnya masih merasakan bahwa bantuan pemerintah untuk korbantsunami sedikit atau sangat sedikit.

Page 10: Dua Tahun Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Aceh Dan Nias Pasca-Tsunami : Evaluasi Publik

“Ada kemajuan” dalam membangun kembali … menurutwarga Aceh, Des 05-06 (%)

2427 26

33

39

4347

25

Jalan raya Kantor-kantor Perumahan Sarana air bersih

2005

2006

Page 11: Dua Tahun Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Aceh Dan Nias Pasca-Tsunami : Evaluasi Publik

“Ada kemajuan” dalam membangun kembali … menurutwarga Aceh dan Nias, Des 05-06 (%)

34 34 34

42

55 55

Rumah sakit Sarana pendidikan Rumah ibadah

20052006

Page 12: Dua Tahun Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Aceh Dan Nias Pasca-Tsunami : Evaluasi Publik

“Ada kemajuan” dalam … bagi korban tsunami menurutwarga Aceh, Des 05-06 (%)

10

2320

36

1620

32

24

49

27

Penyediaanlapangan kerja

Penyediaankebutuhan

pokok

Pendaftaranulang hak milik

tanah

Penyediaanobat-obatan

Pernyediaanlatihan

keterampilan

20052006

Page 13: Dua Tahun Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Aceh Dan Nias Pasca-Tsunami : Evaluasi Publik

Kemajuan perbaikan

Dibanding evaluasi tahun lalu (Desember 2005), ada peningkatan yang cukup berarti dariwarga Aceh pada umumnya yang merasakan terjadinya perbaikan infrastruktur pascatsunami, seperti pembangunan kembali jalan-jalan, gedung-gedung pemerintah, sekolah-sekolah, sarana ibadah, dan perumahan warga. Hanya terhadap pembangunan sarana air bersih yang tidak mengalami kenaikan persepsi positif tersebut, bahkan sebaliknyamengalami penurunan.

Kenaikan jumlah yang punya persepsi positif juga berkaitan dengan hal-hal yang secaralebih langsung berkaitan dengan korban tsunami seperti lapangan kerja, sembako, danpelatihan.

Yang belum ada kenaikan berarti adalah persepsi positif berkaitan dengan pengaturankembali kepemilikan tanah.

Page 14: Dua Tahun Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Aceh Dan Nias Pasca-Tsunami : Evaluasi Publik

“Ada kemajuan” dalam membangun kembali … menurutwarga Aceh yang menjadi korban tsunami, Des 05-06 (%)

24 2528

40

36

4245

28

Jalan raya Kantor-kantor Perumahan Sarana air bersih

2005

2006

Page 15: Dua Tahun Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Aceh Dan Nias Pasca-Tsunami : Evaluasi Publik

“Ada kemajuan” dalam membangun kembali … menurutwarga Aceh yang menjadi korban tsunami, Des 05-06 (%)

38

32

4140

53 52

Rumah sakit Sarana pendidikan Rumah ibadah

20052006

Page 16: Dua Tahun Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Aceh Dan Nias Pasca-Tsunami : Evaluasi Publik

“Ada kemajuan” dalam … bagi korban tsunami menurutwarga Aceh yang menjadi korban tsunami, Des 05-06 (%)

11

2630

39

2319

30 29

49

32

Penyediaanlapangan kerja

Penyediaankebutuhan

pokok

Pendaftaranulang hak milik

tanah

Penyediaanobat-obatan

Pernyediaanlatihan

keterampilan

20052006

Page 17: Dua Tahun Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Aceh Dan Nias Pasca-Tsunami : Evaluasi Publik

Kemajuan perbaikan bagikorban

Kalau analisis difokuskan pada warga yang menjadi korban atau yang keluarganya ada yang menjadi korban, secara umum ada kenaikan jumlah yang mempersepsikan ada kemajuan yang dibuat dalam pembangunan insfrastrukurseperti perumahan, jalan-jalan raya, sekolah-sekolah, rumah sakit, dan rumahibadah. Namun demikian persepsi yang positif ini secara umum masih belummencakup mayoritas warga yang kena korban tsunami.

Secara lebih khusus, tidak ada perubahan jumlah secara berarti dari korban yang berkaitan dengan persepsi tentang pendaftaran ulang hak milik tanah.

Secara umum, ada kenaikan jumlah korban yang mempersepsikan secara positifatas perbaikan keadaan di Aceh setelah dua tahun tsunami, tapi belum dirasakanoleh mayoritas korban.

Page 18: Dua Tahun Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Aceh Dan Nias Pasca-Tsunami : Evaluasi Publik

“Ada kemajuan” dalam membangun kembali … menurutwarga Nias, Des 05-06 (%)

67 7

2

21

15 15

9

Jalan raya Kantor-kantor Perumahan Sarana air bersih

2005

2006

Page 19: Dua Tahun Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Aceh Dan Nias Pasca-Tsunami : Evaluasi Publik

“Ada kemajuan” dalam … bagi korban tsunami menurutwarga Aceh, Des 05-06 (%)

10

2320

36

1620

32

24

49

27

Penyediaanlapangan kerja

Penyediaankebutuhan

pokok

Pendaftaranulang hak milik

tanah

Penyediaanobat-obatan

Pernyediaanlatihan

keterampilan

20052006

Page 20: Dua Tahun Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Aceh Dan Nias Pasca-Tsunami : Evaluasi Publik

“Ada kemajuan” dalam membangun kembali … menurutwarga Nias, Des 05-06 (%)

9 9

6

13

16

14

Rumah sakit Sarana pendidikan Rumah ibadah

20052006

Page 21: Dua Tahun Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Aceh Dan Nias Pasca-Tsunami : Evaluasi Publik

“Ada kemajuan” dalam … bagi korban tsunami menurutwarga Nias, Des 05-6 (%)

2

11

22

13

2

4

6

2

12

4

Penyediaanlapangan kerja

Penyediaankebutuhan

pokok

Pendaftaranulang hak milik

tanah

Penyediaanobat-obatan

Pernyediaanlatihan

keterampilan

20052006

Page 22: Dua Tahun Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Aceh Dan Nias Pasca-Tsunami : Evaluasi Publik

Perbaikan di Nias

Seperti halnya di Aceh, di Nias jumlah warga yang mempersepsikan adanyaperbaikan dalam penanggulangan pasca gempa mengalami peningkatan.

Namun demikian kenaikan ini masih jauh dari angka mayoritas.

Kalau dilihat dari persepsi publik Nias, ada kesan Nias kurang mendapatperhatian dibanding Aceh dalam penanggulangan kehancuran pasca gempa. Keadaan ini terlihat sejak tahun lalu di mana secara umum sangat sedikit yang merasakan adanya kemajuan dalam perbaikan kerhancuran setelah hampir satutahun.

Page 23: Dua Tahun Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Aceh Dan Nias Pasca-Tsunami : Evaluasi Publik

“Banyak” Kemajuan yang dilakukan pemerintah pusat untukpemulihan Aceh dan Nias akibat Tsunami, menurut opiniwarga Aceh dan Nias, 2005-2006 (%)

2427

43

18

13

Juni Des'05 Des'06

Aceh

Nias

Page 24: Dua Tahun Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Aceh Dan Nias Pasca-Tsunami : Evaluasi Publik

Ada kemajuan di Aceh, tapipenurunan di Nias

Jumlah warga yang mempersepsikan bahwa pemerintah pusat telahbanyak melakukan kemajuan dalam penanggulangan pasca tsunami meningkat di Aceh dari 27% Desember 2005, menjadi 43% Desember2006. Sebaliknya, di Nias terjadi sedikit penurunan dari 18% ke 13% dalam waktu yang sama.

Lepas dari perbedaan itu, adanya kemajuan yang dilakukan pemerintahpusat dalam pemulihan pasca bencana tsunami belum dirasakan olehmayoritas warga Aceh maupun Nias.

Page 25: Dua Tahun Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Aceh Dan Nias Pasca-Tsunami : Evaluasi Publik

Kinerja BRR menurut warga Aceh dan Nias, Desember 2006 (%)

60

3531

34

1510

Secara umum BRR telahbekerja dengan baik

BRR bekerja dengan cepat Pengelolaan BRR transparan/terbuka kepada

masyarakat

AcehNias

Page 26: Dua Tahun Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Aceh Dan Nias Pasca-Tsunami : Evaluasi Publik

Kinerja BRR menurut warga Aceh secara umum, Des 05-06 (%)

38

60

20

35

18

31

Des' 05 Des' 06

BRR bekerjadengan baik

BRR bekerjadengan cepat

BRR bekerjadengantransparan

Page 27: Dua Tahun Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Aceh Dan Nias Pasca-Tsunami : Evaluasi Publik

Kinerja BRR menurut warga Aceh yang jadi korbantsunami, Des 05-06 (%)

43

59

23

2824

28

Des' 05 Des' 06

BRR bekerjadengan baik

BRR bekerjadengan cepat

BRR bekerjadengantransparan

Page 28: Dua Tahun Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Aceh Dan Nias Pasca-Tsunami : Evaluasi Publik

BRR bekerja dengan baik menurut warga Aceh secara umum dan korban tsunami, Des 05-06 (%)

3843

6059

Des' 05 Des' 06

Umum Korban

Page 29: Dua Tahun Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Aceh Dan Nias Pasca-Tsunami : Evaluasi Publik

BRR bekerja dengan cepat menurut warga Aceh secaraumum dan yang menjadi korban tsunami, Des 05-06 (%)

20

35

23

28

Des' 05 Des' 06

Umum Korban

Page 30: Dua Tahun Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Aceh Dan Nias Pasca-Tsunami : Evaluasi Publik

BRR bekerja dengan transparan menurut warga Aceh secaraumum dan yang menjadi korban tsunami, Des 05-06 (%)

18

31

24

28

Des' 05 Des' 06

Umum Korban

Page 31: Dua Tahun Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Aceh Dan Nias Pasca-Tsunami : Evaluasi Publik

Kepuasan terhadap kerja BRR sejauh ini menurutwarga Aceh, Desember 2006 (%)

42 42

16

Puas Tidak puas Tidak tahu

Page 32: Dua Tahun Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Aceh Dan Nias Pasca-Tsunami : Evaluasi Publik

Kepuasan terhadap kerja BRR sejauh ini menurutwarga Nias, 2006 (%)

18

78

4

Puas Tidak puas Tidak tahu

Page 33: Dua Tahun Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Aceh Dan Nias Pasca-Tsunami : Evaluasi Publik

Kinerja BRRBadan Rekonstruksi dan Rehabilitasi (BRR) telah hadir setidaknya lebih dari satu tahun di Aceh dan Nias. Persepsi positif atas kinerja BRR secara umum mengalami kenaikan yang berarti dibanding tahun lalu.

Di Aceh, baik bagi warga umum maupun bagi korban, BRR dipersepsikan telah bekerja baik oleh mayoritaswarga. Terjadi kenaikan persepsi positif pada warga Aceh pada umumnya dari 39% 2005 ke 60% tahun2006, dan kenaikan yang kurang lebih sama pada korban atau keluarga korban.

Secara lebih spesifik, terjadi kenaikan jumlah warga yang memersepsikan bahwa BRR telah bekerja dengancepat, dari 20% pada 2005 ke 35% pada 2006.

Kenaikan juga terjadi dari persepsi warga tentang transparansi BRR dalam melaksanakan tugasnya di Aceh. Pada Desember 2005 jumlah warga yang mempersepsikan demikian sebanyak 18%, dan kemudianmeningkat menjadi 34% pada Desember 2006.

Kenaikan jumlah yang mempersepsikan kecepatan dan transparansi BRR secara positif tersebut terjadi padawarga Aceh secara umum dan warga Aceh yang terkait dengan korban tsunami. Namun demikian perbaikanini belum dirasakan oleh mayoritas warga.

Sementara di Nias jumlah yang mempersepsikan adanya perbaikan kinerja BRR lebih rendah di banding diAceh, meskipun sama-sama ada peningkatan dalam setahun terakhir.

Secara umum kepuasan publik Aceh atas kinerja BRR terbelah. Sebagian merasa puas, dan sebagian lagimerasa tidak puas.

Sementara di Nias hampir semua warga tidak merasa puas dengan kinerja BRR.

Page 34: Dua Tahun Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Aceh Dan Nias Pasca-Tsunami : Evaluasi Publik

Indeks kinerja pembangunan kembali Aceh danNias Pasca-Tsunami 2005-2006(1 = sangat banyak kemajuan, 4 = Tidak ada kemajuan sama sekali)

3.330

3.410

Nias

2.6902006

2.7822005

Aceh

Page 35: Dua Tahun Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Aceh Dan Nias Pasca-Tsunami : Evaluasi Publik

Temuan umumIndeks kienrja pemerintah dalam pemulihan Aceh dan Nias pasca-tsunami adalah skor rata-rata dari total skor item-item persepsi atas kinerja pemerintah dalam pembangunan kembaliAceh dan Pulau Nias Pasca Tsunami dan gempa. Indeks dengan skor 1-1.5 = sangat banyakkemajuan, 1.5-2.49 = Cukup banyak kemajuan, 2.5-3.49 = sedikit kemajuan, dan 3.5-4 = tidak ada kemajuan.

Atas dasar indeks itu, dalam dua tahun terakhir kinerja pemerintah secara umum dalampemulihan atau pembangunan kembali Aceh dan Nias Pasca-Tsunami belum banyakmengalami perubahan. Secara umum memang ada kenaikan sekitar 10 poin antara kinerjatahun 2005 dan 2006, tapi masih berada dalam kategori “sedikit kemajuan” yang telahdilakukan pemerintah dalam pembangunan kembali Aceh dan Nias. Dalam kategori “sedikitkemajuan” ini Aceh lebih baik dibanding Nias. Publik Nias hampir saja menilai “tidak adakemajuan sama sekali” dalam upaya pemerintah membangun kembali Nias Pasca-Tsunami, dan sebaliknya publik Aceh pada Desember 2006 hampir memberikan penilian “cukupbanyak kemajuan” yang dilakukan pemerintah dalam pembangunan kembali Aceh Pasca-Tsunami. Keadaan ini secara umum tercermin dari tingkat kepuasan publik terhadap kinerjaBRR. Di Aceh publik terbelah: sebagian merasa puas, dan sebaliknya sebagian lagi merasatidak puas dengan kerja BRR selama ini. Di Nias, hampir semua warga merasa tidak puas, atau persisnya 8 dari 10 warga Nias tidak puas dengan kinerja BRR. Apakah ini refleksi darikurang diperhatikannya Nias dibanding Aceh?

Page 36: Dua Tahun Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Aceh Dan Nias Pasca-Tsunami : Evaluasi Publik

Temuan umumSecara umum, tidak bisa menafikan memang ada kemajuan yang dibuat pemerintah danBRR di Aceh, tapi kemajuan ini belum dirasakan banyak oleh warga pada umumnya. Sebagian ini mungkin substantif, dan sebagian lagi mungkin masalah komunikasi antarapemerintah dan BRR dengan publik pada umumnya.

Kemungkinan masalah komunikasi ini terlihat dari kecenderungan sikap positif terhadapkinerja pemerintah dalam rekonstruksi Aceh dari warga yang lebih berpendidikan ketimbangyang kurang berpendidikan, di mana yang lebih berpendidikan cenderung lebih terekspospada informasi publik, termasuk perkembangan program rekonstruksi tersebut.

Page 37: Dua Tahun Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Aceh Dan Nias Pasca-Tsunami : Evaluasi Publik

Regresi logistik efek kinerja rekonstruksi Aceh atas pilihangubernur: Irwandi versus calon-calon lain

.073.245**Pendidikan

.336.055indekskinerja

1.071-2.698InterceptGhazali

.103.185Pendidikan

.482.443indekskinerja

1.571-4.290InterceptAzwar

.205.110Pendidikan

.958.404indekskinerja

3.108-5.245InterceptDjali

.071.213**Pendidikan

.331.250indekskinerja

1.064-3.001InterceptHumam

.078.204**Pendidikan

.354-.735*indekskinerja

1.066-.518InterceptMalik

.190-.113Pendidikan

.782-.858indekskinerja

2.334-.418InterceptTamlicha

.149.101Pendidikan

.675-.498indekskinerja

2.058-2.062InterceptIskandar

Std. ErrorLogitParameter

** dan * secara statistik signifikan masing-masing pada P<.01 dan P<.05

Page 38: Dua Tahun Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Aceh Dan Nias Pasca-Tsunami : Evaluasi Publik

Implikasi

Analisis statistik menunjukan beberapa implikasi dari persepsi atas kinerjarekonstruksi Aceh ini.

Warga yang menilai positif terhadap kinerja pemerintah dalam rekonstruksi Aceh cenderung memilih Malik Raden dibanding Irwandi, dan sebaliknya.

Masih besarnya warga yang menilai negatif kinerja pemerintah tersebutmenguntungkan Irwandi dibanding Malik, tapi tidak berpengaruh terhadappersaingan Irwandi dengan calon-calon yang lain.

Di samping itu persepsi positif atas kinerja rekonstruksi Aceh meningkatkanperasaan kebanggan orang Aceh menjadi orag Indonesia, dan sebaliknya

menurunkan kebanggaan menjadi orang Indonesia.

Karena itu kierja pemerintah dalam rekonstruksi Aceh punya ikut merubahkonstelasi politik Aceh mutahkhir dengan terpilihnya Irwandi, dan juga terhadaprasa keindonesiaan warga Aceh.