Top Banner
DRIVE TEST ANALISIS PROBLEM 2G (GSM/DCS) By : Joko 1.Ping-pong Handover ( handover yg berulang-ulang) No dominant serving cell Ping – pong Handover Analisis : Di sebabkan tidak adanya serving cell yang dominan ( jarak antara Rx Level berdekatan +/- kurang dari -5 dbm) Solusi : Down tilt antenna atau rubah handover threshold parameter.
11

Drive Test Analisis Problem

Jun 19, 2015

Download

Documents

Yenri Febri
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Drive Test Analisis Problem

DRIVE TEST ANALISIS PROBLEM 2G (GSM/DCS)By : Joko

1.Ping-pong Handover ( handover yg berulang-ulang)

No dominant serving cell Ping – pong Handover

Analisis : Di sebabkan tidak adanya serving cell yang dominan ( jarak antara Rx Level berdekatan +/- kurang dari -5 dbm) Solusi : Down tilt antenna atau rubah handover threshold parameter.

Page 2: Drive Test Analisis Problem

2. Missing Neighbour

Pada serving cell neighbour tidak muncul site perumahan mempaya.

Analisis : sampai pada jarak 5 km site Sukamandi belum handover ke site perumahan mempayaSolusi : Create adjacent cell/ Neighbour sukamandi sec.3 ke perumahan mempaya sec.1

Page 3: Drive Test Analisis Problem

3. CrossFeeder ( Tertukar pemasangan jumper antar sektor pada BTS)

Di posisi antenna sector 1,Rx Level sector 2 lebih bagus daripada sector 1

Di posisi antenna sector 2,Rx Level sector 1 lebih bagus daripada sector 2

Page 4: Drive Test Analisis Problem

Plotting pada Map Info

Analisis : Plotting hasil drive test terlihat bahwa site Air Kelik terjadi CrossFeeder antara sector 1 dan sector 2.Solusi : Eskalasi pada tim instalasi untuk perbaikan pemasangan jumper Yang tertukar antara sector 1 dan 2

Page 5: Drive Test Analisis Problem

4. Block Call

Rx level lemah ( -104 dbm) Block call

Analisis : Block call pada kasus diatas, lebih di sebabkan karena lemahnya sinyal Rx Level ( -104 dbm) jarak serving cell > 7 Km ( site Pangkal dudat)Solusi : naikkan nilai Rx access minimum atau CRO pada parameter. Atau Usulkan penambahan tower baru, karena tidak ada dominan cell yg Kuat pada area tersebut.

Catatan : Block call kadang di sebabkan beberapa hal, yang paling umum :1. Congestion, sehingga permintaan panggilan tidak dapat di layani.2. TRX Rusak

Page 6: Drive Test Analisis Problem

5.DropCall ( Pembicaraan tiba-tiba terputus)

Rx Lev lemah Dropcall

Analisis : Dropcall lebih di sebabkan karena lemahnya Rx Level,Rx Qual, C/I worst, Timing Advance ( TA=21),karena jarak antar site berjauhan > 15 Km. Solusi : Proposed/ usulkan penambahan tower baru

Catatan : Dropcall bisa di sebabkan beberapa hal :1 jaraknya sudah terlalu jauh dari site ( seperti contoh di atas TA=21)2 Interferensi /gangguan. Ada 2 macam : - Interference Co-Channel

- Interference Adjacent Channel 3 . Interference Co-Channel misalkan site air kelik sec.2 mempunyai BCCH = 21 Sedangkan site sukamandi sec.3 BCCH=21 dengan arah antenna berhadapan.

Bcch = 12

Bcch = 25Bcch= 21

Bcch = 15 Bcch = 21Bcch = 30

Site Air Kelik Site Sukamandi

Page 7: Drive Test Analisis Problem

4. Interference Adjacent channel misal site Air Kelik sec.2 mempunyai Bcch = 15 sedangkan site manggar sec 1 mempunyai Bcch = 16 dengan arah antenna yang berhadapan

Bcch 20

Bcch 18

Bcch 15 Bcch 16 Bcch 17 Bcch 21

Site air kelik Site Manggar

5. Jika terjadi interference Co – Channel atau Adjacent Channel ada beberapa solusi, yaitu :

- Downtilt antenna- Rubah arah antenna- Ganti frekwensi BCCH- Perbesar nilai Rx Access minimum pada parameter

6. Interference Co-Channel

Arah antenna saling berhadapan nilai Rx Level, Qual dan C/I yang jelek

Analisis : Site Pattimura GSM sector 2 dengan Bcch = 58 dan site kolonel Abunjani sector 3 Dengan Bcch = 58, mengakibatkan interefence Co-Channel.Solusi : ada 4 pilihan solusi yang bisa di lakukan : - Downtilt antenna - - - - > yg paling sering di lakukan - Rubah arah antenna - Ganti frekwensi BCCH - Perbesar nilai Rx Access minimum pada parameter

Page 8: Drive Test Analisis Problem

7. Handover Failure ( kegagalan pada saat perpindahan antar sel )

Handover Failure Adjacent neighbour sudah di Create

Analisis : Handover Failure terjadi pada saat perpindahan sel antara site Tanjung pandan 2 sector 3 GSM ke Tanjung Pandan 2 GSM sector 2, kemungkinan trafik TRX pada sector 2 penuh, sementara parameter handover threshold sudah terpenuhi maka sector 3 sudah harus pindah ke sector 2.Solusi : Setting handover parameter threshold.

Catatan : handover failure bisa terjadi karena beberapa hal :- Adjacent neighbour terlalu jauh dari source site - - - - > Delete adjcnt.neighbour yang jauh.- TRX modul pada adjacent neighbour rusak - - - - > Ganti TRX Modul- adjacent neighbour belum di create sehingga tidak di kenal - - - - > create adjcnt.neighbour- Trafik pada adjacent neighbour penuh - - - - > setting handover threshold parameter

Page 9: Drive Test Analisis Problem

Nilai – Nilai parameter drive test

Nilai Rx Level : - 10 sampai - 80 dBm - - - - > Bagus - 81 sampai – 95 dBm - - - - > Cukup - 96 sampai – 110 dBm - - - - > Jelek

Nilai Rx Qual : 0 sampai 3 - - - - > Bagus 4 Sampai 5 - - - - > Cukup 6 Sampai 7 - - - - > Jelek

Nilai Carrier to interference ( C/I ) : < 10 - - - - > Jelek > 10 - - - - > Bagus

Nilai SQI : > 18 - - - - > Bagus < 18 - - - - > Jelek

Speech Codec yang biasa di gunakan pada SQI :- HR - - - - > Half Rate ( 5.6 Kilo bit/ second)- FR - - - - > Full Rate ( 13 Kilo bit/second)- EFR - - - - > Enhanced Full Rate ( 12.2 Kilo bit/ second)- AMR HR - - - - > Adaptive Multi Rate Half Rate- AMR FR - - - - > Adaptive Multi Rate Full Rate

Dah dulu yaa, mudah2an bermanfaat mo tidur dulu ngantukkkkkkkkkkkkkk :p :p