Top Banner
1 KETETAPAN PIMPINAN SIDANG KONGRES MAHASISWA UNIVERSITAS UIN SGD BANDUNG Nomor: 02/TAP/KMU/V/2013 Tentang AGENDA ACARA KONGRES MAHASISWA UIN SGD BANDUNG Bismillahirrahmanirrahiem Dengan senantiasa mengharap ridho dan maghfirah Allah SWT. Pimpinan Sidang KONGRES Mahasiswa UIN Sgd Bandung setelah: Menimbang : 1. Bahwa demi ketertiban dan kelancaran jalannya persidangan, maka dipandang perlu adanya agenda acara dan tata tertib sidang; 2. Bahwa untuk memberikan kepastian hukum, maka dipandang perlu untuk ditetapkan keputusan sidang kongres mahasiswa UIN Sgd Bandung dan ditetapkan Agenda Acara Mengingat : 1. Keputusan Dirjen Pendidikan Islam No.:DJ.I/253/2007 tentang pedoman umum organisasi kemahasiswaan PTAI;dan 2. Pedoman organisasi kemahasiswaan UIN SGD BANDUNG tahun 2008. Memperhatikan : Aspirasi dari Peserta KONGRES MEMUTUSKAN Menetapkan : 1. Agenda acara KONGRES UIN Sgd Bandung 2013;dan 2. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan ditinjau kembali jika dikemudian hari terdapat kekeliruan. Ditetapkan : di Bandung Pada Tanggal : 2013 Waktu :Pukul WIB
44

Draft Rancangn Kongres 2013

Jan 03, 2016

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Draft Rancangn Kongres 2013

1

KETETAPAN PIMPINAN SIDANGKONGRES MAHASISWA UNIVERSITAS

UIN SGD BANDUNG

Nomor: 02/TAP/KMU/V/2013

Tentang

AGENDA ACARA KONGRES MAHASISWA UIN SGD BANDUNG

Bismillahirrahmanirrahiem

Dengan senantiasa mengharap ridho dan maghfirah Allah SWT. Pimpinan Sidang KONGRES Mahasiswa UIN Sgd Bandung setelah:

Menimbang : 1. Bahwa demi ketertiban dan kelancaran jalannya persidangan, maka

dipandang perlu adanya agenda acara dan tata tertib sidang;2. Bahwa untuk memberikan kepastian hukum, maka dipandang perlu

untuk ditetapkan keputusan sidang kongres mahasiswa UIN Sgd Bandung dan ditetapkan Agenda Acara

Mengingat : 1. Keputusan Dirjen Pendidikan Islam No.:DJ.I/253/2007 tentang

pedoman umum organisasi kemahasiswaan PTAI;dan2. Pedoman organisasi kemahasiswaan UIN SGD BANDUNG tahun

2008. Memperhatikan : Aspirasi dari Peserta KONGRES

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1. Agenda acara KONGRES UIN Sgd Bandung 2013;dan2. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan

ditinjau kembali jika dikemudian hari terdapat kekeliruan.

Ditetapkan : di BandungPada Tanggal : 2013Waktu :Pukul WIB

PIMPINAN SIDANG PLENO IKONGRES UIN SGD BANDUNG

Ketua Sekretaris

Page 2: Draft Rancangn Kongres 2013

2

RANCANGAN TATA TERTIBKONGRES MAHASISWA

UIN SGD BANDUNG

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 11. KONGRES Mahasiswa adalah Forum permusyawaratan tertinggi di

tingkat Universitas yang diselenggarakan oleh SC & OC Pembentukan Badan Tinggi Universitas pada tanggal MEI 2013

2. KONGRES Mahasiswa UIN SGD BANDUNG diikuti oleh peserta, dan peninjau sebagaimana diatur dalam Bab IV pasal 4 Tata Tertib ini

3. KONGRES Mahasiswa UIN SGD BANDUNG dianggap sah apabila dihadiri oleh 2/3 dari jumlah anggota sidang

BAB IILANDASAN

Pasal 2Landasan dari penyelenggaraan KONGRES Mahasiswa UIN Sgd

Bandung ini adalah:

1. Keputusan Dirjen Pendidikan Islam No.:DJ.I/253/2007 tentang pedoman umum organisasi kemahasiswaan PTAI;dan

2. Pedoman organisasi kemahasiswaan UIN SGD BANDUNG tahun 2008.

BAB IIITUGAS DAN WEWENANG

Pasal 3KONGRES Mahasiswa UIN SGD BANDUNG mempunyai tugas dan wewenang untuk:1. memilih dan menetapkan Badan tinggi universitas;2. mengevaluasi pelaksanaan tugas dan wewenang Badan tinggi

universitas3. menampung dan mengakomodasi aspirasi mahasiswa serta

menyalurkannya pada pihak-pihak terkait;4. merumuskan norma-norma yang berlaku dalam melaksanakan

kegiatan kemahasiswaan yang belum diatur dalam pedoman, dengan tetap merujuk pada pedoman yang berlaku;

5. merumuskan rencana strategis Badan tinggi universitas; 6. perumusan rencana strategis yang dimaksud dalam pasal 8 ayat (5)

dilaksanakan melalui sidang-sidang komisi, terdiri atas:a. pengembangan intelektualb. penegakan kode etik,dan akhlakul karimah;c. pengembangan aparatur organisasi,

Page 3: Draft Rancangn Kongres 2013

3

d. kewirausahaan;e. olahraga dan seni;f. pengembangan pers mahasiswa; dang. kerjasama dan pengabdian masyarakat

7. menyampaikan hasil laporan pertanggungjawaban Badan tinggi universitas kepada pimpinan universitas;dan

8. Meninjau dan menetapkan AD/ART, dan Garis-Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) UIN SGD BANDUNG Masa Bhakti 2013-2014 dan aturan-aturan organisasi lainnya.

BAB IVPESERTA

Pasal 4Peserta Adalah:1. utusan SMF ex ofisio ketua, sekretaris/wakil ketua, dan bendahara

yang mempunyai hak suara dan hak bicara;2. perwakilan mahasiswa fakultas yang berdasarkan sistem rasio yang

mempunyai hak suara dan hak bicara, dengan ketentuan:a. jumlah mahasiswa fakultas per jumlah mahasiswa universitas

kali 41 (jumlah Himpunan Mahasiswa Jurusan/Prodi);b. jika terdapat sisa angka lebih besar sama dengan 0,5 maka

berhak mendelegasikan satu orang utusan;3. utusan dari SMF yang dimaksud poin (1) adalah SMF di lingkungan

UIN Sgd Bandung, yang yang terdiri atas: a. senat mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan; b. senat mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum;c. senat mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi;d. senat mahasiswa Fakultas Ushuludin;e. senat mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora;f. senat mahasiswa Fakultas Psikologi;dang. senat mahasiswa Fakultas Sain dan Teknologi.h. senat mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

4. Peninjau KONGRES terdiri dari:a. OC KONGRES universitasb. Delegasi dari UKM 1 orang.c. Pembantu rektor III dan PD 3 selaku penanggung jawab bidang

kemahasiswaan di tingkat universitas;

Pasal 5Hak dan Kewajiban Peserta dan Peninjau adalah sebagai berikut:

1. Setiap Peserta dan Peninjau berkewajiban mematuhi tata tertib KONGRES Mahasiswa ini;

2. Setiap Peserta dan Peninjau berkewajiban menjaga ketertiban, kelancaran persidangan dan KONGRES mahasiswa ;

3. Peserta mempunyai hak memilih, dipilih dan hak bicara;4. Peninjau hanya memiliki hak bicara;dan

Page 4: Draft Rancangn Kongres 2013

4

5. Setiap Peserta dan Peninjau berhak mengajukan pertanyaan, usulan dan Saran serta mengeluarkan pendapat, baik secara lisan maupun tulisan

BAB VPERMUSYAWARATAN

Pasal 6Jenis permusyawaratan dalam KONGRES Mahasiswa terdiri dari:

1. Sidang Pleno yaitu, sidang yang diikuti seluruh peserta dan peninjau KONGRES untuk membahas berbagai hal sesuai dengan agenda acara;dan

2. Sidang Komisi yaitu, sidang yang diikuti oleh anggota komisi yang terdiri dari peserta dan peninjau untuk membahas berbagai hal sesuai dengan agenda sidang komisi:

a. Komisi A: Membahas ADb. Komisi B : Komisi ART;c. Komisi C: Membahas GBHO;d. Komisi D: Tatatertib pemilihan ketua Badan tinggi Uin Sgd

Bandung.

Pasal 7Pimpinan Sidang

1. Pimpinan sidang pleno terdiri atas seorang ketua, wakil ketua dan seorang sekretaris;

2. Pimpinan sidang komisi terdiri atas seorang ketua, dan seorang sekretaris

Pasal 8Tugas, Hak dan Kewajiban Pimpinan Sidang

1. Pimpinan sidang memiliki tugas sebagai barikut:a. Memimpin jalannya persidangan agar tetap dalam kebersamaan

berdasarkan permusyawaratan untuk mencapai mufakat;b. Berusaha mempertemukan pendapat-pendapat yang berbeda,

menyimpulkan pembicaraan dan mendudukan persoalan yang sebenarnya, serta menjaga jalannya sidang agar tetap pada pokok pembicaraan yang sebenarnya;

2. Pimpinan sidang memiliki hak dan kewajiban sebagai berikut:a. Mengatur urutan pembicaraan;b. Mengatur dan menertibkan pembicaraan agar tidak menyimpang

dari pokok permasalahan;c. Menetapkan waktu pembicaraan;d. Menyimpulkan pembicaraan-pembicaraan;dan

Page 5: Draft Rancangn Kongres 2013

5

e. Mengumumkan hasil-hasil keputusan yang telah diambil.

BAB VIIQUORUM DAN TATACARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pasal 9Quorum

1. Setiap sidang pleno dan sidang komisi dianggap sah apabila diikuti paling sedikit setengah lebih satu dari jumlah anggota sidang;dan

2. Apabila point satu tidak tercapai, maka sidang diskorsing, dan sidang dilanjutkan kembali sesuai dengan kesepakatan peserta sidang.

Pasal 10Pengambilan keputusan

1. Semua keputusan diambil secara musyawarah mufakat;2. Jika keputusan tidak bisa diambil secara aklamasi, maka keputusan

dilakukan melalui pemungutan suara (voting);3. Keputusan yang diambil berdasarkan pemungutan suara ini

dianggap sah apabila disetujui oleh suara terbanyak;4. Apabila hasil pemungutan suara berimbang, maka pemungutan

suara diulang; 5. jika masih berimbang juga maka pemungutan suara terus di ulang

sampai menemukan selisih yang berbeda;dan6. Pemungutan Suara dilakukan secara bebas, jujur, adil dan terbuka /

tertutup.

BAB VIIKETENTUAN TAMBAHAN

1. peraturan tatatertib ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan hal-hal yang belum diatur dalam tatatertib ini akan ditetapkan kemudian berdasarkan musyawarah mufakat.

Ditetapkan : di Bandung

Page 6: Draft Rancangn Kongres 2013

6

Pada Tanggal : 2013

Waktu :Pukul WIB

PIMPINAN SIDANG PLENO IUIN SGD BANDUNG

Page 7: Draft Rancangn Kongres 2013

7

KETETAPAN PIMPINAN SIDANGKONGRES MAHASISWA

UIN SGD BANDUNG

Nomor: 02/TAP/KMU/V/2013

Tentang

TATA TERTIB KONGRES MAHASISWAUIN SGD BANDUNG

Bismillahirrahmanirrahiem

Dengan senantiasa mengharap ridho dan maghfirah Allah SWT. Pimpinan sidang Pleno I KONGRES MAHASISWA UIN SGD BANDUNG setelah:

Menimbang :1. Bahwa demi terwujudnya ketertiban dan kelancaran

pelaksanaan KONGRES, maka dipandang perlu adanya Tata Tertib KONGRES MAHASISWA UIN SGD BANDUNG.

2. Bahwa untuk memberikan kepastian hukum, maka dipandang perlu untuk menetapkan keputusan KONGRES tentang Tata Tertib KONGRES UIN SGD BANDUNG

Mengingat :1. Keputusan Dirjen Pendidikan Islam No.:DJ.I/253/2007 tentang

pedoman umum organisasi kemahasiswaan PTAI;dan2. Pedoman organisasi kemahasiswaan UIN SGD BANDUNG tahun

2008. Memperhatikan : Hasil-hasil Sidang Pleno I UIN SGD BANDUNG

MEMUTUSKANMenetapkan :

1. Tata Tertib KONGRES Mahasiswa UIN SGD BANDUNG sebagaimana terlampir;

2. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan ditinjau kembali jika dikemudian hari terdapat kekeliruan.

Ditetapkan : di Bandung

Pada Tanggal : 2013Waktu :Pukul WIB

PIMPINAN SIDANG PLENO IUIN SGD BANDUNG

Page 8: Draft Rancangn Kongres 2013

8

ANGGARAN DASARMAHASISWA UIN SGD BANDUNG

MUKADIMAH

Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung merupakan lembaga pendidikan tinggi yang bertugas menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni: pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Ketiga Dharma tersebut dituntut berorientasi pada visi, misi, dan tujuan universitas.

Visi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung adalah menjadikan UIN sebagai perguruan tinggi yang mampu mengintegrasikan ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu kontemporer sehingga memiliki keunggulan kompetitif, profesional, pada tingkat nasional dan internasional dalam mengembangkan sumberdaya manusia, ilmu pengetahuan, sains dan teknologi, sosial dan budaya berdasarkan nilai-nilai Islami untuk disumbangkan bagi pengembangan masyarakat dan bangsa yang lebih terbuka dan demokratis.

Misi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung adalah menyiapkan generasi Ulul Albab yang memiliki kemampuan dalam memadukan aspek dzikir dan fikir sehingga memilki kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual, untuk menjadi masyarakat yang berkualitas dan mandiri serta mampu menemukan, mengembangkan dan menerapkan ilmu, teknologi, sosil, budaya dan seni melalui pengembangan ilmu-ilmu yang berdasarkan Ajaran Islam.

Tujuan Universitas Islam Negeri adalah:a. menyiapkan peserta didik yang memiliki karakteristik keteguhan

iman, keluasan ilmu, kemuliaan akhlak, dan keunggulan amal;b. mengembangkan penelitian bagi pengembangan proses dan produk

ilmu-ilmu pengetahuan secara monodisiplin dan interdisiplin yang terpadu dengan berlandaskan nilai-nilai islami serta tanggung jawab sosial; dan

c. menyebarluaskan ilmu-ilmu pengetahuan agama Islam, sosial, budaya, ekonomi, sains, teknologi, dan seni yang terpadu dengan nilai-nilai Islam, serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional.

Berdasarkan visi, misi, dan tujuan UIN di atas, yang ingin dihasilkan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung adalah peserta didik yang memiliki kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual yang mampu mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi, sosial budaya, dan seni melalui pengembangan ilmu-ilmu berdasarkan ajaran Islam.

Untuk mencapai tujuan tersebut, semua civitas akademika, termasuk mahasiswa, harus berorientasi kepada visi dan misi tersebut.

Page 9: Draft Rancangn Kongres 2013

9

Mahasiswa sebagai bagian civitas akademika universitas dituntut secara konsisten dan bersama-sama pimpinan untuk melaksanakan visi, misi, serta tujuan tersebut secara dinamis, sistematis, dan konstruktif.

Dalam melaksanakan visi, misi, dan tujuan tersebut, diperlukan organisasi intra universitas yang berfungsi sebagai wahana dan sarana pengembangan diri mahasiswa ke arah perluasan wawasan, peningkatan kecendekiaan dan integritas kepribadian mahasiswa menuju terciptanya tujuan pendidikan nasional yang berkualitas. Dengan demikian, organisasi kemahasiswaan tersebut, bertugas melaksanakan kegiatan kemahasiswaan yang bersifat ekstrakurikuler meliputi kepemimpinan, penalaran, minat dan bakat, serta kesejahteraan mahasiswa.

Akan tetapi, dalam implementasinya senantiasa dihadapkan kepada berbagai persoalan, baik sosial, kultural, maupun struktural, sehingga laju pertumbuhan kepribadian, minat dan bakat mahasiswa yang ingin dicapai, seringkali terhambat oleh persoalan-persoalan tersebut. Dengan demikian, diperlukan suatu pedoman organisasi kemahasiswaan yang elegan dan luwes untuk kepentingan pembinaan dan pengembangan kehidupan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung.

Pedoman Organisasi Kemahasiswaan harus mengacu kepada Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Departemen Agama Republik Indonesia No.: Dj.I/253/2007 tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan Perguruan Tinggi Agama Islam. Pedoman Organisasi Kemahasiswaan tersebut berfungsi memberikan kejelasan dan wawasan bagi pelaksanaan fungsi setiap unit organisasi kemahasiswaan yang ada, baik tingkat universitas, fakultas, maupun jurusan atau program studi, sehingga mampu menghasilkan aktivitas pembinaan dan pengembangan dunia kemahasiswaan yang dinamis, kreatif, inovatif, demokratis, dan bertanggung jawab.

BAB INAMA, WAKTU DAN TEMPAT

Pasal 1Nama

Organisasi ini bernama keluarga besar mahasiswa UIN SGD BANDUNG selanjautnya disingkat

KBM UIN SGD BANDUNG

Pasal 2Waktu

Organisasi KBM UIN SGD BANDUNG ini didirikan di UIN SGD BANDUNG dan disyahkan pada tanggal..............2013 untuk jangka waktu yang tidak

ditentukan.

Pasal 3

Page 10: Draft Rancangn Kongres 2013

10

BAB IITEMPAT KEDUDUKAN

KBM UIN SGD BANDUNG bertempat di UIN Sgd Bandung jl.Raya A.H.nasution No.105 Cibiru Bandung

BAB IIIAZAS DAN FUNGSI

Pasal 4

AzasKBM UIN Sgd Bandung Berazaskan Islam dan Pancasila.

Pasal 5FUNGSI

KBM UIN SGD BANDUNG mempunyai fungsi sebagai wahana dan sarana:1. perwakilan mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati untuk menampung

dan menyalurkan aspirasi mahasiswa, menetapkan garis-garis besar program kegiatan kemahasiswaan;

2. komunikasi antar mahasiswa;3. pengembangan potensi mahasiswa sebagai insan akademis, calon

ilmuwan dan intelektual yang berguna bagi masyarakat;4. pengembangan intelektual, minat dan bakat, pelatihan

keterampilan, organisasi, manajemen dan kepemimpinan mahasiswa;

5. pembinaan dan pengembangan kader-kader agama dan bangsa yang berorientasi dalam melanjutkan kesinambungan pembangunan nasional; dan

6. pemeliharaan dan pengembangan ilmu dan keagamaan yang dilandasi oleh norma akademis, etika, moral, dan wawasan kebangsaan.

BAB IIITUJUAN DAN SIFAT

Pasal 6Tujuan

KBM UIN Sgd Bandung bertujuan : 1. meningkatkan kecendekiaan dan integritas kepribadian mahasiswa

yang berakhlak karimah;2. meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam bidang pengkajian

dan penelitian;3. meningkatkan keterampilan kepemimpinan mahasiswa; 4. menumbuhkembangkan minat dan bakat mahasiswa;5. meningkatan kesejahteraan mahasiswa; dan6. meningkatkan pengabdian kepada masyarakat.

Page 11: Draft Rancangn Kongres 2013

11

Pasal 7Sifat

KBM UIN Sgd Bandung bersifat normatif,aspiratif,dan demokratis.

BAB IVSTRUKTUR ORGANISASI

Pasal 8Kekuasaan

Kekuasaan KBM UIN Sgd Bandung berada ditangan mahasiswa dan dilaksanakan sepenuhnya melalui KONGRES

Pasal 9Kepengurusan

Kepengurusan untuk di tingkat Universitas dipegang oleh Dewan Mahasiswa (DEMA), tingkat Fakultas dipegang oleh Senat Mahasiswa Fakultas (SMF), di tingkat jurusan dipegang oleh Himpunan mahasiswa jurusan /prodi,dan ditingkat kelas di pegang oleh Komisariat Mahasiswa (KOSMA).

BAB VPembiayaan

Pasal 10Pembiayaan KBM UIN SGD BANDUNG diperoleh dari:

1. Anggaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)/SPP UIN Sunan Gunung Djati;

2. Usaha-usaha lain yang halal dan tidak mengikat.3. Distribusi dana kemahasiswaan diketahui oleh pimpinan masing-

masing tingkatan;4. Pengelolaan keuangan diselenggarakan oleh pengurus organisasi

kemahasiswaan berdasarkan persetujuan pimpinan masing-masing tingkatan; dan

5. Penggunaan keuangan dipertanggungjawabkan kepada Rektor sesuai peraturan yang berlaku.

BAB VIPERMUSYAWARATAN

Pasal 11

Permusyawaratan KBM UIN SGD BANDUNG terdiri dari:

1. Kongres Mahasiswa Universitas untuk tingkat universitas;

Page 12: Draft Rancangn Kongres 2013

12

2. Musyawarah Kerja untuk tingkat Badan Tinggi Universitas3. Musyawarah Himpunan Mahasiswa Jurusan/prodi (Muhima) untuk

tingkat fakultas;4. musyawarah komisariat untuk tingkat jurtsan;5. musyawarah anggota untuk tingkat kelas;6. Rapat Kerja untuk tingkat Senat Mahasiswa Fakultas (SMF);7. Rapat koordinasi;8. Kongres Mahasiswa Universitas Luar Biasa;dan9. Musyawarah Himpunan Mahasiswa Jurusan/prodi (Muhima).

BAB VIII

ATURAN TAMBAHAN

Padsal 12a. Apabila KBM UIN SGD BANDUNG ternyata harus dibubarkan

dengan keputusan Kongres Mahasiswa Universitas maka segala hak dan miliknya diserahkan kepada himpunan mahasiswa jurusan/prodi yang ada.

b. hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur kemudian dalam Anggaran Rumah Tangga

ANGGARAN RUMAH TANGGAKBM UIN SGD BANDUNG

BAB ILAMBANG

Pasal 1

LAMBANG KBM UIN SGD BANDUNGLambang KBM UIN Sgd Bandung mempunyai lambang:

1. Berpedoman kepada Visi, Misi, dan Tujuan UIN SGD Bandung sebagai implementasi dari QS Ali Imran : 190-191 yaitu seorang Ulul Albab yang memiliki karakteristik keseimbangan antara dzikir dan pikir;

2. Bintang Bersegi Lima Warna Emas merupakan titik poros utama melambangkan Allah SWT sebagai sumber dari segala sumber seluruh kehidupan manusia, termasuk ilmu pengetahuan yang tercermin dalam Ayat-ayat Qur’aniyah, dan sekaligus melambangkan “Rukun Islam” dan “Pancasila” sebagai Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia;

3. Bintang Bersegi Enam Warna Putih melambangkan “Ayat-ayat Kauniyah” yang harus digali, dikelola, dan dikembangkan oleh manusia, serta dibimbing oleh wahyu untuk mewujudkan manusia sebagai khalifah di muka bumi yang bertugas untuk memakmurkan alam, dan sekaligus melambangkan “Rukun Iman”;

4. Buku-buku Terbuka Warna Hijau Muda yang melingkar melambangkan dinamika pengembangan rumpun keilmuan yang beranekaragam, luas, dan mendalam berdasarkan paradigma Wahyu Memandu Ilmu, merupakan tekad seluruh sivitas akademika

Page 13: Draft Rancangn Kongres 2013

13

UIN Sunan Gunung Djati Bandung sebagai icon peradaban untuk siap menyambung kembali zaman keemasan peradaban Islam abad ke 9-13 Masehi;

5. Berlian Berjumlah Dua Belas Warna Biru yang membingkai melambangkan perpaduan Iman, Ilmu, dan Amal, serta menggambarkan jumlah huruf “Laa Ilaaha Illallah” sebagai simbol “Sains Tauhidullah”.

BAB IIKEANGGOTAAN

KBM UIN Sgd Bandung beranggotakan seluruh mahasiswa UIN Sgd Bandung. Pasal 2

Hak dan Kewajiban Anggotaa. Setiap anggota mempunyai hak memilih, dipilih, mengajukan usul

serta pertayaan dengan lisan maupun tertulis;b. Setiap anggota berkewajiban mengikuti kegiatan-kegiatan yang

dilaksanakan oleh KBM UIN SGD Bandung;c. Setiap anggota berkewajiban menjaga nama baik organisasi KBM

UIN Sgd Bandung;dand. Mentaati anggaran dasar dan anggaran rumah tangga serta

peraturan-peraturan yang telah ditetapkan oleh organisasi.

Pasal 3Skorsing atau pemecatan

a. Anggota dapat diskorsing atau diresuffle (pengurus):1. Melanggar ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh KBM

UIN SGD BANDUNG2. Bertindak merugikan dan mencemarkan nama baik KBM UIN SGD

BANDUNGb. Anggota berhenti dari keanggotaannya karena:

1. Telah habis masa studinya2. Meninggal Dunia3. Atas permintaan sendiri atau mengajukan surat permohonan

pengunduran diri4. Diberhentikan atau diresuffle

BAB IIISTRUKTUR ORGANISASI

Pasal 4Status, Kekuasaan dan Wewenang

a. KONGRES Mahasiswa memegang kekuasaan tertinggi untuk tingkat universitas; UIN Sgd Bandung;

b. Musyawarah Komisariat (Musykom memegang kekuasaan tertinggi untuk tingkat komisariat

Page 14: Draft Rancangn Kongres 2013

14

c. Musyawarah Senat Mahasiswa (Musema) dan Musyawarah Himpunan mahasiswa jurusan/prodi (Muhima) dilaksanakan satu tahun sekali;

d. Apabila organisasi menghadapi masalah-masalah yang sangat prinsipil, yang berakibat tidak jalannya mekanisme kepengurusan, dapat dilaksanakan Kongres Mahasiswa Universitas luar biasa atau Musyawarah Himpunan mahasiswa jurusan/prodi (Muhima) luar biasa;

e. KONGRES Mahasiswa dilaksanakan dalam rangka perubahan dan penyempurnaan AD/ART, merumuskan masalah-masalah organisasi mendengarkan dan memberi keputusan atas pembelaan anggota yang diberhentikan secara tidak hormat serta memilih pengurus dengan jalan memilih ketua umum yang merangkap sebagai formatur dan memilih tim formatur. Mendengar, menilai, mengevaluasi dan menetapkan laporan pertanggungjawaban untuk pengurus periode sebelumnya;

f. Musyawarah Himpunan mahasiswa jurusan/prodi (Muhima) dilaksanakan dalam rangka memilih ketua umum yang merangkap sebagai formatur dan tim memilih formatur. Mendengar, menilai, mengevaluasi dan menetapkan laporan pertanggungjawaban pengurus komisariat periode sebelumnya.

Pasal 5a. Musyawarah Kerja Badan Tinggi Universitas dan Rapat Kerja

Senat Mahasiswa Fakultas(SMF) dilaksanakan sekurang-kurangnya satu tahun sekali selama periode kepengurusan;

b. Musyawarah Kerja Badan Tinggi Universitas dan Rapat Kerja Senat Mahasiswa

c. bentuk program kerja selama satu periode kepengurusand. Rapat koordinasi dilaksanakan dalam rangka upaya optimalisasi

kinerja organisasi dan dilaksanakan sekurang-kurangnya satu bulan sekali

BAB VKEPENGURUSAN KBM UIN SGD BANDUNG

Pasal 61. Kepengurusan Badan Tinggi Universitas KBM UIN Sgd Bandungmempunyai kepengurusan terdiri dari:

a. Ketua Umum b. 1(satu orang) Sekertaris Jenderal c. 1 (satu orang) Bendahara umum d. 7 (Enam) orang ketua bidange. 7 (enam) orang sekertaris bidang

3. Kepengurusan senat mahasiswa fakultas (SMF) KBM UIN Sgd Bandungmempunyai kepengurusan terdiri dari:

Page 15: Draft Rancangn Kongres 2013

15

a. Ketua Umum; b. (satu orang) Sekertaris umum;c. 1 (satu orang) Bendahara umum; d. 7 orang ketua bidang;dane. 7 orang sekertaris bidang.

4. Kepengurusan himpunan mahasiswa jurusan/prodi(HIMA-jurusan/prodi) KBM UIN Sgd Bandung

mempunyai kepengurusan terdiri dari:f. Ketua Umum; g. (satu orang) Sekertaris umum;h. 1 (satu orang) Bendahara umum; i. 7 orang ketua bidang;danj. 7 orang sekertaris bidang.

5. kepengurusan komisariat mahasiswa (KOSMA) sekurang-kurangnya terdiri atas : ketua,dekertaris dan bendahara.

Pasal 13Dewan Pembina

a. Dewan Pembina merupakan wadah komunikasi pengembangan organisasi

b. Saran dan nasehat Dewan Pembina benar-benar diperhatikan oleh pengurus

c. Dewan Pembina adalah orang-orang yang ditentukan oleh pengurus

BAB IVKEUANGAN

Pasal 14a. Uang iuran anggota besarnya ditentukan oleh kesepakatan anggota

dan pengurusb. Usaha-usaha lain yang dilakukan oleh pengurus secara sah dan

halal serta tidak mengikatc. Donatur

BAB VPERUBAHAN AD/ART

Pasal 15Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga harus dapat dilaksanakan melalui KONGRES MAHASISWA atau KONGRES MAHASISWA Luar Biasa

BAB VIPEMBUBARAN

Pasal 16Pembubaran hanya dapat dilakukan oleh dan harus dilaksanakan melalui Kongres Mahasiswa Universitas dan Kongres Mahasiswa Universitas Luar Biasa

Page 16: Draft Rancangn Kongres 2013

16

Pasal 17Keputusan pembubaran sekurang-kurangnya harus disetujui oleh 2/3 peserta musyawarah

Pasal 18Harta Benda setelah dibubarkan harus diserahkan kepada masing-masing komisariat

Pasal 19Setiap anggota harus mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini, dan barang siapa yang melanggarnya akan dikenakan sanksi-sanksi organisasi sebagaimana diatur dalam ketentuan-ketentuan sendiri

Pasal 20Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur dan ditentukan oleh pengurus sesuai dengan peraturan organisasi

Page 17: Draft Rancangn Kongres 2013

17

GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI (GBHO) UIN SGD BANDUNG

MUQADIMAH

Organisasi kemahasiswaan di lingkungan perguruan tinggi merupakan salah satu bentuk pengejahwantahan dari fungsi dan peranan lembaga perguruan tinggi itu sendiri. Dalam hal ini selain berfungsi sebagai pengajaran,perguruan tinggi juga berfungsi menyelenggarakan keterampilan diri (soft skill). Fungsi yang terakhir inilah yang terpenting dilaksanakan secara proporsional dijalankan oleh lembaga kemahasiswaan . pendidikan keteraampilan diri (soft skill) penting untuk dilaksanakan untuk menumbuhkan tanggungjawab,kesadaran, dan kemandirian mahasiswa sebagai persiapan untuk berkifrah di tenggah-tengah masyarakat.untuk kejelasan dan ketegasan dalam meraih puncak eksistensi,prestasi keluarga besar mahasiswa uin sgd bandung ini, maka perlu dijabarkan lebih lanjut dalam bentuk Garis-Garis Besar Mekanisme Organisasi Keluarga Besar Mahasiswa UIN Sgd Bandung.Garis-garis Besar Mekanisme Organisasi (GBHU) sebagai panduan umum dalam menjalankan roda organisasi tentunya dalam pelaksanaan dan tugas-tugas keorganisasiannya perlu dirumuskan dan ditaati bersama. KBM UIN Sgd Bandung, sebagai organisasi kemahasiswaan yang berlandaskan sifat kekeluargaan, maka secara yuridis konstitusional dalam membina organisasinya harus mampu melaksanakan setiap program yang mengacu pada semangat kekeluargaan dan nilai-nilai independensi serta aturan dan etika organisasi.

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 1Pemgertian

1. Garis-garis besar haluan Organisasi keluarga besar UIN Sunan Gunung Djati Bandung adalah suatu pola umum kegiatan mahasiswa dalam garis-garis besar haluan organisasi Universitas sebagai perwujudan pernyataan kehendak mahasiswa yang pada hakikatnya suatu pijakan dalam menentukan arah dan pola aktinitas mahasiswa

2. Pola umum organisasi tersebut merupakan rangkaian program-program kegiatan sevara umum, menyeluruh terus menerus terarah dan terpadu.

3. Rangkaian mekanisme roda organisasi tersebut untuk menciptakan mahasiswa yang cerdas mandiri, kreatif,inovatif dan kritis dan mampu mengamalkan tri dharma perguruan tinggi serta cita-cita organisasi tyang tertuang sevara fundamental AD/ART

Pasal 2Maksud Dan Tujuan

Maksud dan tujuan dirumuskannya gbho ini adalah untuk mengarahkan bagi pelaksanaan kegiatan mahasiswa sekaligus untuk

Page 18: Draft Rancangn Kongres 2013

18

memberikan keselarasan dalam pelaksanaan dan perencanaan dan pelaksanaan program kerja. Maka dengan tujuan yang ideal lembaga kemahasiswaan yang ada bisa mempersiapkan mahasiswa-mahasiswa yang siap guna.

BAB IILANDASAN

Landasan dari pembentukan KBM UIN Sgd bandung ini adalah:1. Undang-undang no.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional;2. Peraturan Pemerintah no.20/1999 tentang Pendidkan tinggi;3. Peraturan presiden Ri no. 57 tahun 2005 tentang perubahan IAIN

Sunan Gunung Djati Bandung menjadi UIN Sunan Gunung Djati Bandung;

4. Peraturan Menteri Agama no.06 tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja UIN Sunan Gunung Djati Bandung;

5. Keputusan dirjen pendidikan islam no.:dj.I/253/2007 tentang Pedoman orgAnisasi Kemahasiswaan ptai;dan

6. Pedoman organisasi Uin Sunan Gunung djati Bandung tahun 2008.

BAB VIPENYUSUNAN DAN PENUANGAN

Sistematiaka GBHO KBM UIN SGD Bandung ini terdiri atas:1. Pola dasar program kerja2. Pola umum kegiatan mahasiswa

BAB VPOLA DASAR PROGRAM KERJA ORGANISASI KEMAHASISWAAN

Pasal 3Mahasiswa yang mempunyai sifat idealisme harus benar-benar bisa menginternalisasikan diri lewat kegiatn kemahasiswaan yang bersifat pengembangan dan perluasan wawasan intlektualitas , mampu sebagai agen yang membawa solusi atas permasalahan-permasalahan bangsa agama dan negara.

Pasal 4Asas Kegiatan

Asas kegiatan kemahasiswaan kbm uin sgd bandung ini adalah:1. Internalisasi agama; bahwa seluruh kegiatan kemahasiswaan ini

harus di arahkan kepada pengembangan nilai-nilai agama,dan terbentuknya mahasiswa yang bertaqwa dan berilmu.

2. Asfiratif dan partisifatif; artinya sistim yang berkembang harus dapat mengakomodasi seluruh keinginan-keinginan mahasiswa. Dan partisipatif dari seluruh elemen lembaga mahasiswa untuk peka terhadap persoalan kampus.

Page 19: Draft Rancangn Kongres 2013

19

3. Refresentatif; artinya seluruh kegiatan kemahasiswaan harus berdasarkan aspirasi yang bersifat referentatif dari komponen mahasiswa.

4. Efisien dan efektif; bahwa seluruh kegiatan mahasiswa harus mempunyai standar,target pencapaian jelas, sehingga diharapkan bisa mendapatkan nilai-nilai yangbrarti dan brdaya guna bagi kepentingan mahasiswa

Pasal 5Prioritas kerja organisasi

Kegiatan kemahasiswaan mempunyai prioritas kerja sebagai berikut:

1. Pengkajian dan pengembanagan keilmuan mengingat mahasiswa sebagai kaum intelektual muda harts berkifrah dalam hal pecerahan, dan mempunyai konstruksi logika yang elegan.

2. menumbuhkembangkan potensi ledearshif sebagai pemuda yang berdaya managrial tinggi dalam menyikapi fenomena kampus, dam m3emepersiapkan diri untuk hadir di tengah-tengah masyarakat.

3. pengembangan keterampilan hidup(life skill) sebagi wujud dari keperibadian mahasiswa yang komunikatif dan visioner

4. kesejahteraan ; sebagai harapan ideaql dari mahasiswa untuk ikut mensiptakan suasana ekonomi maupun psikologi yang kuat dan terdepan.

5. tercapainya nilai-nilai kekeluargaan yang tinggi sebagai mahasiswa uin sgd bandung tau meningkatkan paradigma mahasiswa yang berprimordialkan almamater uin sgd bandung

BAB VIIPOLA UMUM KEGIATAN MAHASISWA

Pasal 6Bidang pengembangan intelektual

A Pendahuluan Sebagi ciri khas seorang mahasiswa adalah sifat intelektualitasnya

yang selalu mempunyai kerangka berpikit tentunya dilandaskan kepada metode ilmiah,kritis-analitis dan konstruktif. Sehingga mampu mengembangkan wacana-wacana intelektulitas dan bisa menuangkan ide dan gagasannya untuk menjawab atas persoalan bangsa.

B. Tujuan1. sebagai wadah pengembangan wacana tntelektulitas, berpikir kritis

dan kemudian bersikap humanis dan fropesional2. Terwujudnya kaum intelektual sebagai daya untkit persepatan solusi

atas persoalan masyarakat,bangsa dan agama;3. Memberikan pemahaman yang bersifat terbuka terhadap wavana

keislaman4. Memperkuat paradigma kesalehan sosial untuk bisa

menginternalisasikan nilai-nilai agama lewat pengabdian diri kepada masyarakat,dan negara.;

Page 20: Draft Rancangn Kongres 2013

20

c.Arah KebijakanBidang ini diarahkan untuk mewujudkan dan menciptakan suasana akademik sebahgai hasil awal menuju mahasiswa yangbersifat intelektual organik,serta sebagai upaya menciptakan dialog intelektualitas yang dinamis,terbuka dan ilmiah.

Pasal 7Bidang Penegakan kode etik dan akhlakul karimah

A.PendahuluanSistem peratutran organisasi harus bersifat koperatif dan mengikat kepada seluruh anggota organisanya sehingga dapat menciptakan stabilitas organisasi yang kondusif, sesuai dengan AD/ART organisasi juga ikut memngiring mahasiswa dan anggotanya kepada kesadaran berperangai sesuai al-qur`an dan hadist sebagai konstitusi yang mutlak.B.Tujuan1. Sebagi lembaga bidang yang mengawasi roda organisasi untuk

diarahkan kepada organisasi yang berlandaskan hukum,konstitusional.

2. Membuat pembelajaran dalam upaya menerapkan supermasi hukum organisasi yang legitimit.

3. Mengingatkan dan mengarahkan kepada paradigma yang tertuju kepada perangai ideal yang dicita-citakan alqur`an.

C. arah kebijakanBidang ini diarahkan untuk menciptakan iklim organisasi yang stabil, mampu menerapkan aturan-aturan organisasi sesuai dengan AD?ART KBM Uin Sgd Bansung. Juga bisa meningkatkan kesadaran mahasiswa terhadap pentingnya perangai mulia dan menginternalisasikan agama lewat akh-lakul karimah

Pasal 8 Bidang Pengembangan Aparatur Organisasi dan

Kewirausahaan

A Pendahuluan Organisasi kemahasiswaan sebagai miniatur dari pemerintahan

berkifrah sesuai aturan main dalam menjalankan roda organisasi, pembentukan karakter mahasiswa yang berkualitas dan mampu berkompetisai adalah cita-vita yang ideal dalam proses perkaderan mahasiswanya untuk menjungjung harkat dan martabat almamater uin sgd bandung. kemudian kewirausahaan sebagai wahana pengembangan diri untu mandiri.B. Tujuan1. sebagai wadah pembentukan anggota yang berdisiplin tinggi dalam

menjalankan roda organisasi;2. terbentuknya karakter anggota kbm uin sgd bandung yang memiliki

kesadaran intelektual yang kritis,dinamis,progresif,inovatif dalam memeperjuangkan tujuan KBM UIN sgd bandung

Page 21: Draft Rancangn Kongres 2013

21

3. menumbuhkembangkan sifat enterprenershif kepada anggota kbm uin sgd bandung sehingga terviptanya anggota-anggota yang mandiri,ulet, berdaya wirausaha.

4. menjalin kerjasama dengan instansi lain dalam proses peningkatan kewirausahaan mahasiswa sehingga terciptanya kesejahteraan untuk mahasiswa.

c.Arah KebijakanBidang ini diarahkan untuk mewujudkan karakter anggota yang mempunyai rasa memiliki alamamater kbm uin sgd bandung yang kuat (sense of belonging), dan menumbuhkembangkan potensi kewirausahaan mahasiswa sebagai langkah awal untuk menjada insan yang mandiri,kreatif,inovatif dan visioner.

Pasal 9Bidang Olahraga dan Seni

A PendahuluanMahasiswa sebagai kaum intelektual muda yang mempunyai rasa semangat yang tinggi dalam beraktinitas lewat olahraga dan seni untuk kesehatan dan olah rasa, tentunya harus menjadikan seorang mahasiswa yang berpikiran sehat,kuat dan ulet. Dalam upaya ikut mengangkat harkat dan martabat alamamater lewat prestasi dalam bidang olahraga dan seni. B. Tujuan1. sebagai wadah penyalutran minat dan bakat mahasiswa dalam

mengolah tubuh dan rasa sehingga mahasiswa mempunyai kesehatan tubuh, dan berjiwa kesenian yang luhur.

2. Terwujudnya kaum intelektual muda yang bersih narkoba lewat akativitas olahraga dan seni;

3. ikut meningkatkan nama baik uin sgd bandung lewat prestasi olahraga dan kesenian.

c.Arah KebijakanBidang ini diarahkan kepada para kaum intelektual muda untuk menyalurkan minat dan bakat lewat olahraga dan kesenian. Untuk ikut dalam meningkatkan nama baik alamamater uin sgd bandung lewat prestasi olahraga dan kesenian.Pengembangan pers mahasiswa

Pasal 10Bidang Pengembangan Pers Mahasiswa

A Pendahuluan Fenomena kampus dan fenomena sosilal merupaka hal yang sangat

menarik untuk kita ketahuai sehingga kita tidak akan pernah luput dari informasi-informasi yang terkini. Hadirnya lembaga pers mahasiswa adalah dalam upaya pengembangan kreatifitas mahasiswa dalm menulis .B. Tujuan :

Page 22: Draft Rancangn Kongres 2013

22

1. sebagai wadah pengembangan kreatifitas mahasiswa, berpikir kritis lewat tulisan dan kemudian mapu mambaca persoalan kampus dan persoalan sosial.

2. Terwujudnya kaum intelektual sebagai pembawa gagasan-gagasan segar dalam menjawab persoalan kampus, san bangsa.

3. Memberikan informasi yang bersifat terbuka kepada masyarakat kampus secara keseluruhan.

c.Arah KebijakanBidang ini diarahkan untuk mewujudkan kultur kreatifitas dalam menulis,berpikir kritis, dinamis, dan mempunyai gagasan solutif atas persoalan kampus dan sosial.

Pasal 11Bidang Kerjasama dan Pengabdian Masyarakat

A Pendahuluan Salah satu dari tri dharma perguruan tinggi adalah pengabdian

kepada masyarakat, ini sangat lah penting untuk kita sorot karena lingkungan kampus yang tidak terlepas dari kehidupan sosial bermasyarakat. Pengabdian diri kepada masyarakat adalah tolak ukur keberhasilan seorang mahasiswa sebagai agen sosial of change,

B. Tujuan1. sebagai wadah interkoneksi mahasiswa dengan masyarakat untuk

mngimplementasikan nilai-nilai silaturahmi.2. Terwujudnya kaum intelektual yang berjiwa sosial tinggi, cakap

dalam menjalain hubungan dengan masyarakat3. terbinanya mahasiswa yang berppartisipasi secaraaktif terhadap

kegiatan sosial kemasyarakatan.

c.Arah KebijakanBidang ini diarahkan untuk membangun interkoneksi anatara

mahasiswa dan masyarakat lingkungan dalam upaya terjalainnya kerjasama yang masif dalam membangaun tatanan masyarakat madani.

BAB VIIPENUTUP

Demikian rumusan GBHO yang berupaya untuk memberikan arah kegiatan mahasiswa sekalaigus sebagai pedoman pelaksanaan kerja lembaga kemahasiswaan dengan tujuan agar ada keselarasan dalam perencanaan dan pelaksanaan program kera . semoga bisa diimplementasikan lewat eksi nyata dan ini mampu memberikan

Page 23: Draft Rancangn Kongres 2013

23

kontribusi yang fositif dalam pengembangan sumber daya insani pembangaunan kampus, masyarakat dan bangsa indonesia.

C. STATUS DAN FUNGSI PENGURUS

1. KETUA UMUMa. Bertanggung jawab Penuh atas segala lancarnya kegiatan

Organisasib. Menentukan kebijakan-kebijakan yang dianggap perluc. Mengkoordinir Kegiatan para ketuad. Mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukane. Melaksanakan Amanat Musyawarah secara murni dan konsekuen

II. KETUA-KETUAa. Penanggungjawab dan Kordinator bidang kerja dalam

pelaksanaan tugas-tugas bidangb. Bertanggung jawab kepada ketua umum dan berhak mewakilinya

dalam tugas internal bidangnyac. Perencana organisator seluruh aktivitas pengurus bidangnyad. Bersama sekertaris jenderal atau sekertaris bidang

menandatangani surat-surat bidangnya

III. SEKRETARIS JENDERAL a. Mengkoordinir segala bidang kesekretariatanb. Mendampingi ketua umum dalam menentukan kebijakan

organisasi c. Menyelenggarakan dan mengadakan alat-alat administrasi yang

lengkap serta memadai sebagai wadah organisasi d. Menginvertarisir alat-alat administrasi dan dokumentasi e. Mengkoordinir pendokumentasian sejarah KBM UIN SGD

BANDUNG dari masa ke masa f. Membawahi sekretaris bidang dalam mengelola bidang

kesekretariatang. Bersama ketua umum atau ketua bidang menandatangi surat-

surat organisasi

IV. SEKRETARIS BIDANGa. Bertugas atas nama ketua bidang dalam kegiatan bidangnya

masing-masing b. Pelaksana tertib administrasi dan mekanisme kesekretariatan

pada bidangnya masing-masingc. Bertanggung jawab pada sekretaris jenderald. Bersama ketua umum atau ketua-ketua bidang menandatangani

surat-surat dalam aktivitas organisasi

V. BENDAHARA UMUMa. Bertanggung jawab pada ketua umum dalam bidang keuangan

Page 24: Draft Rancangn Kongres 2013

24

b. Penanggung jawab dan koordinator kegiatan bidang administrasi keuangan dan kelengkapan organisasi

c. Menginventarisir aset organisasid. Membuka rekening KBM UIN SGD BANDUNGe. Bersama ketua umum menandatangani surat-surat yang

berhubungan dengan keuangan

VI. LEMBAGA-LEMBAGAa. Bertanggung jawab pada ketua-ketua bidangnya masing-masingb. Pelaksana teknis pada kegiatan dilembaganya masing-masing

D. HAK DAN KEWAJIBAN PENGURUS1. memberikan pendapat, usul atau saran kepada pengurus UIN SGD

BANDUNG dan pengurus KBM UIN SGD BANDUNG komisariat terutama yang berkaitan dengan fungsi dan peranan anggota

2. menampung dan menjalankan aspirasi anggota UIN SGD BANDUNG3. Menjalankan ketetapan-ketetapan kongres dan Musykom sebagai

amanat organisasi

E. TATA KERJA PENGURUS

1. Instansi Pengambilan Keputusana. Sidang Pleno

1. Sidang Pleno dilaksanakan sekurang-kurangnya enam bulan sekali2. Sidang Pleno dihadiri oleh pengurus UIN SGD BANDUNG3. Fungsi dan Wewenang Sidang Pleno:

a. Membahas laporan pengurus UIN SGD BANDUNG tentang pelaksanaan ketetapan-ketetapan kongres dan MUSKOM

c. Mendengar laporan rapat ketua bidangd. Mengambil kebijakan-kebijakan dan menyelesaikan masalah-

masalah yang mendasar, baik keluar maupun kedalam

b. Musyawarah Kerja 1. Musyawarah kerja diklaksanakan sekurang-kurangnya satu kali

dalam masa kepengurusan2. Musyawarah kerja dihadiri oleh pengurus BADAN TINGGI

UNIVERSITAS KBM UIN Sgd Bandung 3. Fungsi dan Wewenang Rapat Kerja:

- Menyusun program kegiatan serta anggaran biaya - Menyusun schedule Time- Merumuskan prioritas program- Melaksanakan kebijakan teknis bagi kelancaran kegiatan

c. Rapat harian1. Rapat Harian dilaksanakan sekurang-kurangnya satu kali dalam

sebulan2. Rapat Harian dihadiri oleh seluruh pengurus KBM UIN SGD

BANDUNG 3. Fungsi dan Wewenang Rapat Harian:

Page 25: Draft Rancangn Kongres 2013

25

- Mengevaluasi program kerja- Mengambil keputusan tentang perkembangan UIN SGD

BANDUNG sehari-hari baik internal maupun eksternal- Menyelesaikan masalah aktual pada minggu berjalan- Mendengar laporan dari seluruh anggota UIN SGD BANDUNG

d. Rapat Pengurus1. Rapat Pengurus dilaksanakan sekurang-kurangnya satu kali

dalam sebulan2. Rapat Pengurus dihadiri oleh pengurus UIN SGD BANDUNG3. Fungsi dan Wewenang Rapat Pengurus:- Mengontrol pelaksanaan kerja yang dilakukan oleh setiap

bidang- Membuat penyesuaian kerja dari setiap bidang yang mengalami

perubahan baik teknis maupun pelaksanaannya- Menyelesaikan masalah aktual pada minggu berjalan

2. Mekanisme Resuffle pengurus a. Pengambilan Keputusan

1. Resuffle pengurus dilakukan dalam sidang pleno atau rapat pengurus KBM UIN SGD BANDUNG

2. Masing-masing sebagai peserta sidang memiliki hak bicara3. Resuffle dilakukan oleh ketua umum atas aspirasi anggota yang

berkembang

b. Dasar Pertimbangan Resuffle1. Setiap pengurus yang tidak sanggup menjalankan tugasnya2. Setiap pengurus yang sudah selesai masa studinya3. Memohon pengunduran diri dari jabatannya4. Setiap pengurus yang mencemarkan nama baik organisasi

BAB IIPEDOMAN ADMINISTRASI KESEKRETARIATAN

A. KETENTUAN UMUM1. Surat yang dikeluarkan organisasi menggunakan kode-kode sebagai berikut:

A : Kode surat kedalam oraganisasiB : Kode surat keluar oraganisasi

2. Bentuk-bentuk surat organisasi adalah sebagai berikut:a. Surat Undanganb. Surat Permohonanc. Surat Keterangane. Surat Mandat atau Kuasaf. Surat Pernyataang. Surat Keputusanh. Surat Izin

Page 26: Draft Rancangn Kongres 2013

26

i. Surat Tugas

3. Semua surat yang dikeluarkan, kode bulannya ditulis dengan menggunakan angka romawi serta tahun masehiContoh: Sekretaris jendral untuk pengurus Badn tinggi universitas dan Sekretaris Umum untuk pengurus Komisariat, mengirim surat kepada anggota, maka kode yang dipakai adalah:Nomor: 01/B/Sekjen-KBM UIN SGD BDG/BU/I/2013Nomor: 01/B/Sekum-KBM UIN SGD BDG/ SMf/I/2013

4. Nomor surat yang dikeluarkan harus berurutan dan berlaku secara keseluruhan dikoordinatori oleh sekretaris Jendral dan sekretaris UmumContoh: Surat KeputusanNomor: 01/B/SK/Sekjen/I/2013Nomor: 01/B/SK/Sekum/I/2013

B. KETENTUAN KHUSUSContoh surat khusus untuk sertifikat, piagam dan yang sejenisnyaContoh:Nomor: 01/A/Pan.Opak-KBM UIN SGD BANDUNG BU/I/2013Nomor: 01/A/Pan.Opab KBM UIN SGD BANDUNG SMf/I/2013

Page 27: Draft Rancangn Kongres 2013

27

BAB IIIACUAN PELAKSANAAN PROGRAM (APP)

UIN SGD BANDUNG

A. PENDAHULUANUIN SGD BANDUNG merupakan organisasi kekeluargaan yang sudah tentu memiliki kegiatan berskala besar dan penting bagi pengembangan dan kemajuan-kemajuan organisasi. Kegiatan tersebut merupakan konsekuensi dari aktivitas keorganisasian UIN SGD BANDUNG, dan kegiatan tersebut ada yang bersifat BAKU, yaitu kegiatan yang harus dilaksanakan dalam setiap satu masa bhakti kepengurusan, juga ada kegiatan yang bersifat INSIDENTAL, yaitu kegiatan yang berdasarkan atas perkembangan situasi pada masa kepengurusan berjalan, semua kegiatan tersebut diamanatkan dalam KONGRES MAHASISWA UNIVERSITAS untuk tingkat Universitas dan Musyawarah Komisariat (MUSYKOM) untuk tingkat kepengurusan komisariat, yang kemudian ditindaklanjuti dalam Musyawarah Kerja (MUKER) dan Rapat Kerja (RAKER) untuk Komisariat.

Salah satu ukuran keberhasilan suatu kegiatan, umumnya dilihat dari pencapaian tujuan, tujuan kegiatan tersebut sebagai tujuan jangka pendek juga tujuan jangka panjang. Materi kegiatan yan terarah merupakan salah satu faktor yang mendukung keberhasilan pencapaian kedua tujuan di atas, di samping faktor-faktor lain yang tidak kalah signifikannya, maka untuk itulah pembahasan Acuan Pelaksanaan Program (APP) ini disusun.Materi Acuan Pelaksanaan Program terdiri dari:

A. PendahuluanB. Maksud dan TujuanC. Kerangka APPD. Penutup

B. MAKSUD DAN TUJUANAcuan Pelaksanaan Program (APP) ini disusun dengan maksud sebagai frame of reference materi-materi dalam seluruh kegiatan UIN SGD BANDUNG untuk mewujudkan UIN SGD BANDUNG yakni: Membentuk sumber daya insani yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berilmu dan beramal serta sadar akan tanggung jawab masa depan masyarakat karawang, bangsa dan agama.

C. KERANGKA ACUAN PROGRAM

KBM UIN SGD BANDUNG TRAINING LEADERSHIPa. Pengertian

Merupakan ajang latihan kepemimpinan bagi warga KBM UIN SGD BANDUNG yang telah disahkan.

Page 28: Draft Rancangn Kongres 2013

28

KTL dilaksanakan dan ditanggung jawabi oleh LP2O dan dilaksanakan sebanyak dua kali dalam satu Masa Bhakti Kepengurusan

b. Acuan ProgramKegiatan ini merupakan lanjutan dari Orientasi Anggota dan salah satu kegiatan latihan kepemimpinan bagi anggota KBM UIN SGD BANDUNG yang bertujuan untuk menciptakan kader-kader KBM UIN SGD BANDUNG unggulan, adapun acuan programnya adalah:1. Sebagai sarana untuk latihan menjadi Leader Unggulan2. Memberikan teori-teori kepemimpinan masa depan3. Kegiatan ini berisi ceramah, latihan praktis, diskusi, dan

permainan4. Kegiatan ini diharapkan dapat mencetak pemimpin KBM UIN SGD

BANDUNG selanjutnya

D. PENUTUPDemikianlah Acuan Pelaksanaan Program (APP) UIN SGD BANDUNG ini disusun untuk dijadikan acuan program bagi penyelenggaraan kegiatan-kegiatan UIN SGD BANDUNG. Keberhasilan pelaksanaan kegiatan terserbut tergantung pada sikap professional dan semangat pengabdian serta kesadaran seluruh pengurus dan anggota UIN SGD BANDUNG sebagai pelaksana kegiatan.

Page 29: Draft Rancangn Kongres 2013

29

KETETAPAN PIMPINAN SIDANGKONGRES MAHASISWA

UIN SGD BANDUNG

Nomor: 04/KMU/KBM UIN SGD BANDUNG /V/2013

Tentang

PENGESAHAN HASIL SIDANG KOMISI

Bismillahirrahmanirrahiem

Dengan senantiasa mengharap ridho dan maghfirah Allah SWT. Pimpinan sidang Pleno III KONGRES MAHASISWA UIN SGD BANDUNG setelah:

Menimbang :1. Bahwa sebagai tanggung jawab kepemimpinan organisasi dan

demi menumbuhkan sikap kritis dan evaluatif, maka dipandang perlu adanya laporan pertanggungjawaban dari pengurus UIN SGD BANDUNG masa Bhakti ........

2. Bahwa untuk memberikan kepastian hukum, maka dipandang perlu untuk menetapkan keputusan KONGRES tentang Tata Tertib KONGRES UIN SGD BANDUNG

Mengingat :1. Keputusan Dirjen Pendidikan Islam No.:DJ.I/253/2007 tentang

pedoman umum organisasi kemahasiswaan PTAI;dan2. Pedoman organisasi kemahasiswaan UIN SGD BANDUNG tahun

2008.

Memperhatikan : Hasil-hasil Sidang Pleno II UIN SGD BANDUNG

Memutuskan

Menetapkan : 1. Pengesahan hasil sidang komisi-komisi2. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan ditinjau

kembali jika dikemudian hari terdapat kekeliruan

Ditetapkan : di BandungPada Tanggal : 2013

Waktu :Pukul WIB

PIMPINAN SIDANG PLENO IUIN SGD BANDUNG

Page 30: Draft Rancangn Kongres 2013

30

TATA TERTIB PEMILIHANKETUA UMUM BADAN TINGGI UNIVERSITAS

UIN SGD BANDUNGMASA BHAKTI 2013-2014

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 1

1. Pemilihan ini adalah pemilihan Ketua Umum Badan Tinggi UIN Sgd Bandung;

2. Pemillihan Ketua Umum Badan Tinggi UIN Sgd Bandung ini dianggap sah apabila dihadiri oleh ½ lebih satu.

Pasal 2Kriteria Calon Ketua Umum

(1)Beriman dan bertakwa kepada Allah SWT;(2)Memiliki akhlak mulia;(3)Pernah mengikuti Ta’aruf/OPAK.(4)Harus mempunyai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,25;(5)Minimal duduk di semester VII dan maksimal di semester IX;(6)Harus memperoleh rekomendasi dari Pembantu Dekan Bidang

Kemahasiswaan;dan(7)Pernah menduduki kepengurusan organisasi intra kemahasiswaan.

BAB IITEAM FORMATUR

Pasal 3

1. Team Formatur KONGRES terdiri dari 5 orang;2. Ketua Team Formatur adalah Ketua Umum terpilih;3. Anggota Team Formatur terdiri atas:

a. Ketua Umum Badan Tinggi KBM UIN Sgd Bandung periode Demisioner;

b. Tiga orang Anggota hasil pemilihan peserta KMU;4. Team Formatur bertugas menyusun komposisi pengurus Badan

Tinggi Universitas masa bhakti 2013-2014 selambat-lambatnya 1x60 menit sebelum pelantikan.

BAB IIIMEKANISME PEMILIHAN

Pasal 4Pemilihan Ketua Umum

Page 31: Draft Rancangn Kongres 2013

31

1. Pemilihan Ketua Umum dilakukan secara langsung, umum, bebas dan rahasia

2. Setiap peserta memiliki satu hak suara, Ketua Umum dan Team Formatur dilaksanakan dengan sistem one man one put dengan ketentuan: pemilihan Ketua Umum dilakukan oleh peserta KONGRES

3. Pemilihan diawali dengan pengajuan bakal calon dengan diajukan oleh peserta KONGRES minimal didukung oleh tiga suara

4. Seorang bakal calon berhak menjadi calon ketua umum apabila memenuhi kriteria calon ketua umum (pasal 2)

5. Calon Ketua Umum berhak menyampaikan visi dan misi dalam perkenalan dan debat kandidat calon ketua umum selama sepuluh menit

6. Seorang calon Ketua Umum dinyatakan terpilih menjadi Ketua Umum apabila mendapat dukungan suara terbanyak

7. Apabila dalam pemungutan suara terjadi pengimbangan suara, maka dilakukan pengulangan pemungutan suara. Jika dalam pemungutan suara yang kedua kali masih terjadi pengimbangan suara, maka dilakukan pengulangan sampai terpenuhinya point enam dalam pasal ini.

Pasal 5Pemilihan Team Formatur

1. Pemilihan anggota Team Formatur dilakukan secara langsung, umum, bebas dan rahasia

2. Setiap peserta berhak memilih tiga calon team formatur, dari tiap komisariat berhak memilih tiga calon anggota Team Formatur

3. Tiga calon anggota Team Formatur yang mendapat urutan suara tertinggi sah menjadi anggota Team Formatur

BAB IVKETENTUAN TAMBAHAN

Pasal 6Kriteria Calon Pengurus

1. Status keanggotaan adalah anggota biasa;2. memiliki dedikasi dan loyalitas terhadap organisasi;3. mempunyai visidan misi yang jelas dalam pengembangan

organisas;dan4. Menyatakan kesediaan baik secara lisan maupun tulisan.

Pasal 7Tata Tertib ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan ditinjau kembali jika dikemudian hari terdapat kekeliruan

Page 32: Draft Rancangn Kongres 2013

32

KETETAPAN PIMPINAN SIDANGKONGRES MAHASISWA

UIN SGD BANDUNG

Nomor: 05/KMU/KBM UIN SGD BANDUNG /V/2013

Tentang

TATA TERTIB PEMILIHAN KETUA UMUM DAN TEAM FORMATURKONGRES MAHASISWA UIN SGD BANDUNG

MASA BHAKTI 2013-2014

BismillahirrahmanirrahiemDengan senantiasa mengharap ridho dan maghfirah Allah SWT. Pimpinan sidang Pleno IV KONGRES MAHASISWA UIN SGD BANDUNG setelah:Menimbang :

1. Bahwa demi terwujudnya ketertiban dan kelancaran pelaksanaan pemilihan Ketua Umum dan Anggota Team Formatur KONGRES, maka dipandang perlu adanya tata tertib pemilihan Ketua Umum dan Team Formatur KONGRES UIN SGD BANDUNG.

2. Bahwa untuk memberikan kepastian hukum, maka dipandang perlu untuk menetapkan keputusan KONGRES tentang Tata Tertib pemilihan Ketua Umum dan Team Formatur KONGRES UIN SGD BANDUNG

Mengingat :1. Anggaran Dasar KBM UIN SGD BANDUNG2. Anggaran Rumah Tangga KBM UIN SGD BANDUNG3. Garis-Garis Besar Mekanisme Organisasi (GBMO)4. Rekomendasi

Memperhatikan : Hasil-hasil Sidang Pleno IV UIN SGD BANDUNG

MemutuskanMenetapkan :

1. Tata tertib pemilihan Ketua Umum dan Team Formatur Kongres Mahasiswa UIN SGD BANDUNG sebagaimana terlampir

2. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan ditinjau kembali jika dikemudian hari terdapat kekeliruan

Ditetapkan : di BandungPada Tanggal : 2013

Waktu :Pukul WIB

PIMPINAN SIDANG PLENO

Page 33: Draft Rancangn Kongres 2013

33

KETETAPAN PIMPINAN SIDANGKONGRES MAHASISWA

UIN SGD BANDUNG

Nomor: 06/KMU/KBM UIN SGD BANDUNG /V/2013Tentang

KETUA UMUM DAN TEAM FORMATURKONGRES MAHASISWA UIN SGD BANDUNG

MASA BHAKTI 2013-2014

BismillahirrahmanirrahiemDengan senantiasa mengharap ridho dan maghfirah Allah SWT. Pimpinan sidang Pleno V KONGRES MAHASISWA UIN SGD BANDUNG setelah:Menimbang :

3. Bahwa telah terpilihnya Ketua Umum dan Anggota Team formatur KONGRES MAHASISWA UIN SGD BANDUNG Masa Bhakti 2013-2014.

4. Bahwa untuk memberikan kepastian hukum atas hasil KONGRES, maka dipandang perlu untuk menetapkan keputusan KONGRES tentang Ketua Umum dan Team Formatur KONGRES UIN SGD BANDUNG

Mengingat :1. Anggaran Dasar UIN SGD BANDUNG2. Anggaran Rumah Tangga UIN SGD BANDUNG3. Garis-Garis Besar Mekanisme Organisasi (GBMO)4. Tata Tertib Pemilihan Ketua Umum dan Team Formatur

Memperhatikan : Hasil-hasil Sidang KONGRES UIN SGD BANDUNGMemutuskan

Menetapkan : 1. ………………………... Sebagai Ketua Umum UIN

SGD BANDUNG Masa Bhakti 2013-2014 sekaligus sebagai Ketua Team Formatur

2. Nama-nama di bawah ini adalah sebagai anggota Team Formatur:

a. …...........(Ketua Umum Demisioner Masa Bhakti .........)b. …………………………………………………c. …………………………………………………d. …………………………………………………

2. Merekomendasikan kepada Team Formatur untuk menyusun Badan Pengurus Harian UIN SGD BANDUNG Masa Bhakti 2013-2014 selambat-lambatnya 1x 60 menit, setelah pemilihan

3. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan ditinjau kembali jika dikemudian hari terdapat kekeliruan

Ditetapkan : di BandungPada Tanggal : 2013

Waktu :Pukul WIB

PIMPINAN SIDANG PLENO I

Page 34: Draft Rancangn Kongres 2013

34

KONGRES UIN SGD BANDUNG