Draft Lambung

7/23/2019 Draft Lambung

http://slidepdf.com/reader/full/draft-lambung 1/24

PENYAKIT PADA LAMBUNG Arista Ardi G

09711299



DEFINISI & FUNGSI

Lambung adalah organ pencernaan ruang

berbentuk kantung mirip huruf J, terletak di

antara bagian akhir dari esofagus dan awal dari

usus halus.

Fungsi lambung : Menerima makanan dan bekerja sebagai penampung

dalam jangka waktu pendek

Memecah dan menguraikan zat-zat makanan (lipid &

protein) Fungsi protektif terhadap mikroorganisme



ANATOMI & FISIOLOGI



ANATOMI & FISIOLOGI



ANATOMI & FISIOLOGI

Ada tiga jenis sel tipe eksokrin yang ditemukan

di dinding lambung :

Sel mukus yang melapisi kantung lambung,

yang menyekresikan mukus yang encer.

Bagian yang paling dalam dilapisi oleh sel

utama (chief cell. Sel utama menyekresikan

prekursor enzim pepsinogen.

Sel parietal (oksintik) mengeluarkan HCl

dan faktor intrinsik.



GASTRO-ESOPHAGEAL

REFLUX DISEASE

(GERD)



GERD

Definisi

Gastro-esophageal reflux disease (GERD) adalah

suatu keadaan patologis akibat refluks

kandungan lambung ke dalam esofagus, dengan

berbagai gejala yang timbul akibat keterlibatan

esofagus, faring, laring, dan saluran napas.



GERD

Etiologi

Penyebab utama refluks gastro-esofageal yaitu

menurunnya tonus dari Lower Esophageal

Spincter (LES)

Beberapa faktor penyebab penurunan tonus

LES : Adanya hiatus hernia

Panjang LES (makin pendek, makin rendah)

Obat-obatan seperti antikolinergik, beta adrenergik

Faktor hormonal, progesteron pada kehamilan



GERD

Patogenesis

Refluks gastro-esofageal terjadi melalui 3

mekanisme : Refluks spontan pada saat relaksasi LES yang tidak

adekuat

Aliran retrogard yang mendahului kembalinya tonus

LES setelah menelan

Peningkatan tekanan intra abdomen



GERD

Manifestasi

Rasa tidak enak di epigastrium

Rasa nyeri seperti rasa terbakar (heartburn)

Kadang disertai disfagia

odinofagia Mual, muntah

Lidah terasa pahit



GERD

Diagnosis

Endoskopi saluran cerna (gold standar)

Ditemukan “mucosal break” di esofagus

Klasifikasi Los Angeles

Derajat

kerusakan

Gambaran endoskopi

A Erosi kecil pada mukosa diameter < 5 mm

B Erosi pada mukosa diameter > 5 mm

C Lesi konfluen namun tidak mengelilingi seluruh

lumen

D Lesi mukosa esofagus sirkumferensial



GERD

Penatalaksanaan



DISPEPSIA



DISPEPSIA

Definisi

Suatu sindrom yang terdiri dari nyeri atau rasa

tidak nyaman di ulu hati, kembung, mual, muntah,

sendawa, rasa cepat kenyang, rasa penuh/begah.

Klasifikasi

Dispepsia dibedakan menjadi : Dispepsia Organik

Dispepsia Fungsional



DISPEPSIA

Patogenesis

Infeksi Helicobacter pylori

Psikologis Dismotilitas

Hipersensitifitas viseral



DISPEPSIA

Manifestasi

Postprandial Distress Syndrome Rasa kembung setelah makan dalam porsi biasa,

paling sedikit beberapa kali selama seminggu.

Perut terasa cepat penuh setelah makan porsi biasa paling

tidak beberapa kali selama seminggu.

Epigastric Pain Syndrome Nyeri atau rasa terbakar terlokalisasi di epigastrium

dengan tingkat keparahan sedang yang dialami minimalsekali seminggu.

Nyeri intermiten. Tidak berkurang dengan defekasi atau flatus.

Tidak memenuhi kriteria kelainan kandung empedu.



DISPEPSIA

Diagnosis

Pemeriksaan laboratorium

Barium enema untuk memeriksa salurancerna

Endoskopi



DISPEPSIA

Penatalaksanaan

Edukasi untuk mengurangi makanan pencetus (asam,

pedas, tinggi lemak, kopi) dan makan porsi kecil tapi

sering

Antasida

H2 inhibitor

Proton pump inhibitor



GASTRITIS



GASTRITIS

Definisi

Proses inflamasi pada mukosa lambung.

Etiologi Infeksi Helicobacter pylori, rotavirus.

Penggunaan NSAID (Gastropati)



GASTRITIS

Patogenesis

Infeksi Helicobacter pylori

Non-atropi predominasi antrum

Inflamasi berat di mukosa antrum

Atropi multifokal

Inflamasi hampir di seluruh mukosa berupa

metaplasia pada daerah antrum dan korpus.



GASTRITIS

Patogenesis

Penggunaan NSAID (gastropati)

Kerusakan mukosa akibat zat kimia NSAID yang

bersifat asam dan lipofilik.

Menekan prostaglandin yang merupakan

substansi sitoprotektif untuk pertahanan mukosa

lambung.



GASTRITIS

Diagnosis

Gejala tidak khas, dominan keluhan

nyeri/panas di ulu hati disertai mual muntah.

Endoskopi dan histopatologi.



GASTRITIS

Penatalaksanaan Eradikasi H. pylori

Proton pump inhibitor

Amoxicillin 2 x 1gram

Klaritromisin 2 x 500 mg Metronidazol 2 x 500 mg

Tetrasiklin 4 x 500 mg

Iritasi akibat OAINS OAINS dihentikan : PPI / H2 Inhibitor

OAINS tidak dihentikan : PPI / misoprostol (analog

prostaglandin)

Draft Lambung

Documents