Draf Final Lampiran 3. Daftar Ketrampilan Klinis Rev16mei

Lampiran 3 SKDI

Daftar Keterampilan

Klinis

Pokja Standar Pendidikan Dokter Indonesia

Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia

2012

Draft

Diundu

h dari

www.hp

eq.di

kti.go

.id

2

Lampiran 3 Daftar Keterampilan Klinis

Standar Kompetensi Dokter

Pendahuluan

Keterampilan klinis perlu dilatihkan sejak awal hingga akhir pendidikan dokter secara berkesinambungan. Dalam melaksanakan praktik, lulusan dokter harus menguasai keterampilan klinis untuk mendiagnosis maupun melakukan penatalaksanaan masalah kesehatan. Daftar keterampilan klinis ini disusun dari lampiran Daftar Keterampilan Klinis SKDI 2006 yang kemudian direvisi berdasarkan hasil survei dan masukan dari pengandil. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dan divalidasi (dengan metode FGD dan NGT) bersama para dokter dan pakar yang mewakili pengandil. Daftar keterampilan klinis ini penting sebagai acuan bagi institusi pendidikan dokter untuk memastikan pencapaian keterampilan minimal lulusan dokter. Tujuan

Daftar keterampilan klinis ini bertujuan untuk menjadi acuan bagi institusi pendidikan dokter dalam menyiapkan sumber daya yang berkaitan dengan keterampilan minimal yang harus dikuasai oleh lulusan dokter layanan primer. Sistematika Lampiran

Daftar keterampilan klinis dikelompokkan menurut sistem tubuh manusia untuk menghindari pengulangan. Pada setiap keterampilan klinis ditetapkan tingkat kemampuan yang harus dicapai oleh mahasiswa dengan menggunakan Piramid Miller (knows, knows how, shows, does). Berikut ini pembagian tingkat kemampuan menurut Piramida Miller serta alternatif cara mengujinya pada mahasiswa:

Sumber: Miller (1990), Shumway and Harden (2003)

Tingkat kemampuan 1 (Knows): Mengetahui dan menjelaskan

Lulusan dokter mampu menguasai pengetahuan teoritis termasuk aspek biomedik dan psikososial keterampilan tersebut sehingga dapat menjelaskan kepada pasien/ klien dan keluarganya, teman sejawat, serta profesi lainnya tentang prinsip, indikasi, dan komplikasi yang mungkin timbul. Keterampilan ini dapat dicapai mahasiswa melalui perkuliahan, diskusi, penugasan, dan belajar mandiri, sedangkan penilaiannya dapat menggunakan ujian tulis.

Does

Shows

Knows How

Knows

Draft

Diundu

h dari

www.hp

eq.di

kti.go

.id

3

Tingkat kemampuan 2 (Knows how): Pernah melihat atau didemonstrasikan

Lulusan dokter menguasai pengetahuan teoritis dari keterampilan ini dengan penekanan pada clinical reasoning dan problem solving serta berkesempatan untuk melihat dan mengamati keterampilan tersebut dalam bentuk demonstrasi atau pelaksanaan langsung pada pasien/ masyarakat. Pengujian keterampilan tingkat kemampuan 2 dengan menggunakan ujian tulis pilihan berganda atau penyelesaian kasus secara tertulis dan/ atau lisan (oral test) Tingkat kemampuan 3 (Shows): Pernah melakukan atau pernah menerapkan di bawah supervisi

Lulusan dokter menguasai pengetahuan teori keterampilan ini termasuk latarbelakang biomedik dan dampak psikososial keterampilan tersebut, berkesempatan untuk melihat dan mengamati keterampilan tersebut dalam bentuk demonstrasi atau pelaksanaan langsung pada pasien/ masyarakat, serta berlatih keterampilan tersebut pada alat peraga dan/ atau standardized patient. Pengujian keterampilan tingkat kemampuan 3 dengan menggunakan Objective Structured Clinical Examination (OSCE) atau Objective Structured Assessment of Technical Skills (OSATS). Tingkat kemampuan 4 (Does): Mampu melakukan secara mandiri

Lulusan dokter dapat memperlihatkan keterampilannya tersebut dengan menguasai seluruh teori, prinsip, indikasi, langkah-langkah cara melakukan, komplikasi dan pengendalian komplikasi. Selain pernah melakukannya di bawah supervisi, pengujian keterampilan tingkat kemampuan 4 dengan menggunakan Workbased Assessment seperti mini-CEX, portfolio, logbook, dsb. Tabel Matriks Tingkat Keterampilan Klinis, Metode Pembelajaran dan Metode Penilaian untuk Setiap Tingkat Kemampuan

Kriteria Tingkat 1 Tingkat 2 Tingkat 3 Tingkat 4

Tingkat Keterampilan

Klinis

Mampu

melakukan secara mandiri

Mampu melakukan di bawah supervisi

Memahami clinical reasoning dan problem solving

keterampilan

Mengetahui teori keterampilan

Metode Pembelajaran

Melakukan pada pasien

Berlatih dengan alat peraga atau pasien tersandar

Observasi langsung, demonstrasi

Perkuliahan, diskusi, penugasan, belajar mandiri

Metode Penilaian Ujian tulis

Penyelesaian kasus secara

tertulis dan/ atau lisan (oral test)

Objective Structured

Clinical Examination

(OSCE)

Workbased Assessment

seperti mini-CEX, portfolio,

logbook, dsb

Draft

Diundu

h dari

www.hp

eq.di

kti.go

.id

4

1 Sistem Saraf

NNoo KKeettrraammppiillaann TTiinnggkkaatt

KKeettrraammppiillaann

PEMERIKSAAN FISIK

Fungsi Saraf Kranial

1 Pemeriksaan indra penciuman 4

2 Inspeksi lebar celah palpebra 4

3 Inspeksi pupil (ukuran dan bentuk) 4

4 Reaksi pupil terhadap cahaya 4

5 Reaksi pupil terhadap obyek dekat 4

6 Penilaian gerakan bola mata 4

7 Penilaian diplopia 4

8 Penilaian nistagmus 4

9 Refleks kornea 4

10 Pemeriksaan funduskopi 3

11 Penilaian kesimetrisan wajah 4

12 Penilaian kekuatan otot temporal dan masseter 4

13 Penilaian sensasi wajah 4

14 Penilaian pergerakan wajah 4

15 Penilaian indra pengecapan 4

16 Penilaian indra pendengaran (lateralisasi, konduksi udara dan tulang) 4

17 Penilaian kemampuan menelan 3

18 Inspeksi palatum 4

19 Pemeriksaan refleks Gag 3

20 Penilaian otot sternomastoid dan trapezius 3

21 Lidah, inspeksi saat istirahat 4

22 Lidah, inspeksi dan penilaian sistem motorik (misal dengan dijulurkan keluar) 4

Sistem Motorik

23 Inspeksi: postur, habitus, gerakan involunter 4

24 Penilaian tonus otot 4

25 Penilaian kekuatan otot 4

Koordinasi

26 Inspeksi cara berjalan (gait) 4

27 Shallow knee bend 4

28 Tes Romberg 4

29 Tes Romberg dipertajam 4

30 Tes telunjuk hidung 4

31 Tes tumit lutut 4

32 Tes untuk disdiadokinesis 4

Sistem Sensorik

33 Penilaian sensasi nyeri 4

34 Penilaian sensasi suhu 4

35 Penilaian sensasi raba halus 4

36 Penilaian rasa posisi (proprioseptif) 4

Draft

Diundu

h dari

www.hp

eq.di

kti.go

.id

5

37 Penilaian sensasi diskriminatif (misal stereognosis) 4

Fungsi Luhur

38 Penilaian tingkat kesadaran dengan skala koma Glasgow (GCS) 4

39 Penilaian orientasi 4

40 Penilaian kemampuan berbicara dan berbahasa, termasuk penilaian afasia 4

41 Penilaian apraksia 2

42 Penilaian agnosia 2

43 Penilaian kemampuan belajar baru 2

44 Penilaian daya ingat/ memori 4

45 Penilaian konsentrasi 4

Refleks Fisiologis, Patologis, dan Primitif

46 Refleks tendon (bisep, trisep, pergelangan, platela, tumit) 4

47 Refleks abdominal 4

48 Refleks kremaster 4

49 Refleks anal 4

50 Tanda Hoffmann-Tromner 4

51 Respon plantar (termasuk grup Babinski) 4

52 Snout reflex 4

53 Refleks menghisap/ rooting reflex 4

54 Refleks menggengam palmar/ grasp reflex 4

55 Refleks glabela 4

56 Refleks palmomental 4

Tulang Belakang

57 Inspeksi tulang belakang saat istirahat 4

58 Inspeksi tulang belakang saat bergerak 4

59 Perkusi tulang belakang 4

60 Palpasi tulang belakang 4

61 Mendeteksi nyeri diakibatkan tekanan vertical 4

62 Penilaian fleksi lumbal 4

Pemeriksaan Fisik Lainnya

63 Deteksi kaku kuduk 4

64 Penilaian fontanel 4

65 Tanda Patrick dan kontra-Patrick 4

66 Tanda Chvostek 4

67 Tanda Lasegue 4

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

68 Interpretasi X-Ray tengkorak 4

69 Interpretasi X-Ray tulang belakang 4

70 CT-Scan otak 2

71 Interpretasi hasil CT-Scan otak 3

72 EEG 2

73 EMG, EMNG 2

74 Electronystagmography (ENG) 1

75 MRI 1

76 PET, SPECT 1

77 Angiography 1

78 Duplex-scan pembuluh darah 1

79 Punksi lumbal 2

KETRAMPILAN TERAPEUTIK

80 Therapeutic spinal tap 1

Draft

Diundu

h dari

www.hp

eq.di

kti.go

.id

6

2 Psikiatri



ANAMNESIS

1 Autoanamnesis dengan pasien 4

2 Alloanamnesis dengan anggota keluarga/ orang lain yang bermakna 4

3 Memperoleh data mengenai keluhan / masalah utama 4

4 Menelusuri riwayat perjalanan penyakit sekarang/dahulu 4

5 Memperoleh data bermakna mengenai riwayat perkembangan, pendidikan, pekerjaan, perkawainan, kehidupan keluarga

4

PEMERIKSAAN PSIKIATRI

6 Penilaian status mental 4

7 Penilaian kesadaran 4

8 Penilaian persepsi 4

9 Penilaian orientasi 4

10 Penilaian intelegensi 2

11 Penilaian bentuk dan isi pikir 3

12 Penilaian mood dan afek 3

13 Penilaian motorik 3

14 Penilaian pengendalian impuls 3

15 Penilaian kemampuan menilai realitas (judgement) 3

16 Penilaian kemampuan tilikan (insight) 3

17 Penilaian Kemampuan Fungsional (General Assessment of Functioning) 3

DIAGNOSIS DAN IDENTIFIKASI MASALAH

18 Menegakkan Diagnosis Kerja berdasarkan kriteria Diagnosis Multiaksial 3

19 Membuat diagnosis banding (diagnosis differensial) 3

20 Identifikasi kedaruratan psikiatrik 4

21 Identifikasi masalah di bidang fisik, psikologis, sosial 3

22 Mempertimbangan prognosis 3

23 Mampu menentukan indikasi rujuk 4

PEMERIKSAAN TAMBAHAN

24 Melakukan Mini Mental State Examination 3

25 Mampu melakukan kunjungan rumah bila diperlukan 3

26 Melakukan kerja sama konsultatif dengan teman sejawat lainnya 3

TERAPI

27 Memberikan terapi psikofarmaka (obat-obat antipsikotik, anticemas, antidepresan, anticholinergik, sedativa)

3

28 Electroconvulsion therapy (ECT) 2

29 Psikoterapi suportif: konselling 2

30 Psikoterapi modifikasi perilaku 1

31 Cognitive Behavior Therapy (CBT) 2

32 Psikoterapi psikoanalitik 1

33 Hipnoterapi dan terapi relaksasi 1

Draft

Diundu

h dari

www.hp

eq.di

kti.go

.id

7

3 Sistem Indra



PEMERIKSAAN FISIS DIAGNOSTIK

Indra Penglihatan

Penglihatan

1 Penilaian penglihatan 4

2 Penilaian penglihatan, bayi dan anak 4

Refraksi

3 Penilaian refraksi, subjektif 4

4 Penilaian refraksi, objektif (refractometry keratometer) 2

Lapang Pandang

5 Lapang pandang, Donders confrontation test 3

6 Lapang pandang, Amsler panes 4

Penilaian Eksternal

7 Inspeksi kelopak mata 4

8 Inspeksi kelopak mata dengan eversi kelopak atas 4

9 Inspeksi bulu mata 4

10 Inspeksi konjungtiva, termasuk forniks 4

11 Inspeksi sklera 4

12 Inspeksi apparatus lakrimalis 3

13 Palpasi limfonodus pre-aurikuler 4

Posisi Mata

14 Penilaian posisi dengan corneal reflex images 4

15 Penilaian posisi dengan cover uncover test 4

16 Pemeriksaan gerakan bola mata 4

17 Penilaian penglihatan binokular 3

Pupil

18 Inspeksi pupil 4

19 Penilaian pupil dengan reaksi langsung terhadap cahaya dan konvergensi 4

Media

20 Inspeksi media refraksi dengan transilluminasi (pen light) 4

21 Inspeksi kornea 4

22 Inspeksi kornea dengan fluoresensi 3

23 Tes sensivitas kornea 3

24 Inspeksi bilik mata depan 4

25 Inspeksi iris 4

26 Inspeksi lensa 4

27 Pemeriksaan dengan slit-lamp 3

Fundus

28 Fundoscopy, fundus reflex 3

29 Inspeksi diskus optik, perbedaan antara normal dan abnormal 3

30 Inspeksi vena retina, perbedaan antara normal dan abnormal 3

Draft

Diundu

h dari

www.hp

eq.di

kti.go

.id

8

Tekanan Intraokuler

31 Tekanan intra okular, estimasi dengan palpasi 4

32 Tekanan intra okular, pengukuran dengan indentasi tonometer (Schiötz) atau non-contact-tonometer

3

33 Tekanan intra okular, pengukuran dengan aplanasi tonometer 1

Pemeriksaan Oftamologi Lainnya

34 Penentuan refraksi setelah sikloplegia (skiascopy) 1

35 Pemeriksaan lensa kontak fundus, mis. gonioscopy 1

36 Pengukuran produksi air mata 2

37 Pengukuran exophthalmos (Hertel) 2

38 Pembilasan melalui saluran lakrimalis (Anel) 2

39 Pemeriksaan orthoptic 2

40 Perimetri 2

41 Pemeriksaan lensa kontak 2

42 Tes penglihatan warna 4

43 Elektroretinografi 1

44 Electro-oculography 1

45 Visual evoked potentials (VEP/ VER) 1

46 Fluorescein angiography (FAG) 1

47 Echographic examination: ultrasonography (USG) 1

Indra Pendengaran dan Keseimbangan

48 Inspeksi aurikula, posisi telinga dan mastoid 4

49 Pemeriksaan meatus auditorius externus dengan otoskop 4

50 Pemeriksaan membran timpani dengan otoskop 4

51 Menggunakan cermin kepala 4

52 Menggunakan lampu kepala 4

53 Tes pendengaran, pemeriksaan garpu tala (Weber, Rinne, Schwabach) 4

54 Tes pendengaran, tes berbisik 4

55 Intepretasi hasil Audiometri – tone & speech audiometry 3

56 Pemeriksaan pendengaran pada anak-anak 3

57 Otoscopy pneumatic (Siegle) 1

58 Melakukan dan menginterpretasikan timpanometri 2

59 Pemeriksaan vestibular 2

60 Tes Ewing 2

Indra Pembau

61 Inspeksi bentuk hidung dan lubang hidung 4

62 Penilaian obstruksi hidung 4

63 Uji pembauan 2

64 Rinoskopi anterior 4

65 Transluminasi sinus frontalis & maksila 3

66 Nasofaringoskopi 2

67 USG sinus 1

68 Radiologi sinus, interpretasi 2

Indra Pengecap

69 Penilaian pengecapan 4


Mata

70 Pemberian obat tetes mata 4

71 Aplikasi salep mata 4

72 Flood ocular tissue 3

Draft

Diundu

h dari

www.hp

eq.di

kti.go

.id

9

73 Eversi kelopak atas dengan kapas lidi (swab) untuk membersihkan benda asing 3

74 To apply eyes dressing 4

75 Melepaskan lensa kontak atau protesa mata 2

76 Mencabut bulu mata 3

77 Membersihkan benda asing dan debris di konjungtiva 3

78 Membersihkan benda asing dan debris di kornea 2

79 Terapi laser 1

80 Operasi katarak 1

81 Squint, surgery 1

82 Vitrectomi 1

83 Operasi glaukoma dengan trabekulotomi 1

84 Transplantasi kornea 1

85 Cryocoagulation: mis. cyclocryocoagulation 1

86 Bedah kelopak mata (chalazion, entropion, ectropion, ptosis) 1

87 Operasi detached retina 1

THT

88 Manuver Politzer 2

89 Manuver Valsalva 2

90 Pembersihan meatus auditorius eksternus dengan usapan 4

91 Pengambilan serumen menggunakan kait atau kuret 3

92 Pengambilan benda asing di telinga 3

93 Paracentesis 2

94 Insersi grommet tube 1

95 Menyesuaikan alat bantu dengar 2

96 Menghentikan perdarahan hidung 3

97 Pengambilan benda asing dari hidung 2

98 Bilas sinus/ sinus lavage /pungsi sinus 2

99 Antroscopy 1

100 Trakeostomi 2

101 Krikotiroidektomi 2

Draft

Diundu

h dari

www.hp

eq.di

kti.go

.id

10

4 Sistem Respirasi



PEMERIKSAAN FISIK

1 Inspeksi leher 4

2 Palpasi kelenjar ludah (submandibular, parotid) 4

3 Palpasi nodus limfatikus brachialis 4

4 Palpasi kelenjar tiroid 4

5 Rhinoskopi posterior 2

6 Laryngoscopy, indirek 2

7 Laryngoscopy, direk 2

8 Usap tenggorokan (throat swab) 3

9 Oesophagoscopy 2

10 Penilaian respirasi 4

11 Inspeksi dada 4

12 Palpasi dada 4

13 Perkusi dada 4

14 Auskultasi dada 4


15 Persiapan,pemeriksaan sputum dan interpretasinya (Gram dan Ziehl Nielssen) 4

16 Pengambilan cairan pleura (pleural tap) 3

17 Uji fungsi paru/ spirometri dasar 3

18 Tes provokasi bronchial 2

19 Ventilation Perfusion Lung Scanning 1

20 Bronkoskopi 1

KETERAMPILAN TERAPEUTIK

21 Dekompresi jarum 3

22 Pemasangan WSD 2

23 Ventilasi tekanan positif pada bayi baru lahir 3

24 Perawatan WSD 4

25 Pungsi pleura 3

Draft

Diundu

h dari

www.hp

eq.di

kti.go

.id

11

5 Sistem Kardiovaskular



PEMERIKSAAN FISIK

1 Inspeksi dada 4

2 Palpasi denyut apeks jantung 4

3 Palpasi arteri karotis 4

4 Perkusi ukuran jantung 4

5 Auskultasi jantung 4

6 Pengukuran tekanan darah 4

7 Pengukuran tekanan vena jugularis (JVP) 4

8 Palpasi denyut arteri ekstremitas 4

9 Penilaian denyut kapiler 4

10 Penilaian pengisian ulang kapiler (capillary refill) 4

11 Deteksi bruits 4

PEMERIKSAAN FISIK DIAGNOSTIK

12 Tes (Brodie) Trendelenburg 3

13 Tes Perthes 3

14 Test Homan (Homan’s sign) 3

15 Uji postur untuk insufisiensi arteri 3

16 Tes hiperemia reaktif untuk insufisiensi arteri 3

17 Test ankle-brachial index(ABI) 3

18 Exercise ECG Testing 2


19 Elektrokardiografi (EKG): pemasangan dan interprestasi hasil 4

20 Echocardiografi 2

21 Phonocardiografi 2

22 USG Doppler 2

RESUSITASI

23 Pijat jantung luar 4

24 Resusitasi cairan 4

Draft

Diundu

h dari

www.hp

eq.di

kti.go

.id

12

6 Sistem Gastrointestinal,

Hepatobilier, Pankreas



PEMERIKSAAN FISIK

1 Inspeksi bibir dan kavitas oral 4

2 Inspeksi tonsil 4

3 Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus 4

4 Inspeksi abdomen 4

5 Inspeksi lipat paha/ inguinal pd saat tekanan abdomen meningkat 3

6 Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut) 4

7 Palpasi hernia 4

8 Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test) 4

9 Pemeriksaan Psoas sign 4

10 Pemeriksaan Obturator sign 4

11 Perkusi (pekak hati dan area Traube) 4

12 Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness) 4

13 Pemeriksaan undulasi (fluid thrill) 4

14 Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination) 4

15 Palpasi saKrum 4

16 Inspeksi sarung tangan paska colok dubur 4

17 Persiapan dan pemeriksaan tinja 4


18 Pemasangan pipa nasogastrik (NGT) 3

19 Endoskopi 1

20 Nasogastric suction 2

21 Mengganti kantong pada kolostomi 3

22 Enema 3

23 Anal swab 3

24 Identifikasi parasit 3

25 Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing) 4

26 Endoskopi lambung 1

27 Proktoskopi 1

28 Biopsi hepar 1

29 Pengambilan cairan asites 1

Draft

Diundu

h dari

www.hp

eq.di

kti.go

.id

13

7 Sistem Ginjal dan

Saluran Kemih



PEMERIKSAAN FISIK

1 Pemeriksaan bimanual ginjal 4

2 Pemeriksaan nyeri ketok ginjal 4

3 Perkusi kandung kemih 4

4 Palpasi prostat 3

5 Refleks bulbokavernosus 3

PROSEDUR DIAGNOSTIK

6 Swab uretra 3

7 Persiapan dan pemeriksaan sedimen urin 3

8 Uroflowmetri 1

9 Micturating cystigraphy 1

10 Pemeriksaan Urodinamik 1

11 Menyiapkan slide dan uji mikroskopis urin 3

12 Metode dip slide (kultur urin) 3

13 Permintaan pemeriksaan BNO IVP 4

14 Intepretasi BNO-IVP 2


15 Pemasangan kateter uretra 4

16 Clean intermitten chatheterization (Neurogenic blader) 3

17 Sirkumsisi 4

18 Pungsi suprapubik 3

19 Dialisis ginjal 1

Draft

Diundu

h dari

www.hp

eq.di

kti.go

.id

14

8 Sistem Reproduksi



SISTEM REPRODUKSI PRIA

1 Inspeksi penis 4

2 Inspeksi skrotum 4

3 Palpasi penis, testis, duktus spermatik epididimis 4

4 Transluminasi skrotum 4

SISTEM REPRODUKSI WANITA

Ginekologi

Pemeriksaan Fisik

5 Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi) 4

6 Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna 4

7 Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks 4

8 Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus uteri, dan ovarium 4

9 Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus, adneksa 3

10 Pemeriksaan combined recto-vaginal septum 1

Pemeriksaan Diagnostik

11 Melakukan swab vagina 4

12 Duh (discharge) genital: bau, Ph, pemeriksaan dengan pewarnaan Gram, salin dan KOH

4

13 Melakukan Pap’s smear 4

14 Pemeriksaan IVA 4

15 Kolposkopi 2

16 Pemeriksaan uterus, USG abdomen dan USG vaginal 2

18 Kuretase 3

19 Laparoskopi diagnostik 1

Pemeriksaan Tambahan untuk Fertilitas

20 Penilaian hasil pemeriksaan semen 3

21 Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil 3

22 Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern 3

23 Uji paska-koitus, mendapatkan bahan uji, penyiapan dan menilai slide 3

24 Histero salpingografi 1

25 Peniupan tuba Fallopi 1

26 Inseminasi artifisial 1

Terapi dan Prevensi

27 Melatih pemeriksaan payudara sendiri 4

28 Insersi pessarium 2

29 Electro-or crycoagulation cervix 3

30 Laparoskopi, terapeutik 1

Kontrasepsi

31 Konseling kontrasepsi 4

32 Insersi & ekstraksi IUD 4

33 Laparoskopi, sterilisasi 2

Draft

Diundu

h dari

www.hp

eq.di

kti.go

.id

15

34 Insersi & ekstraksi implant 2

Obstetri

35 Identifikasi kehamilan risiko tinggi 4

Kehamilan

36 Pelayanan perawatan antenatal 4

37 Inspeksi abdomen wanita hamil 4

38 Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi dari luar 4

39 Mengukur denyut jantung janin 4

40 Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda 4

41 Pemeriksaan pelvis 3

42 Tes kehamilan, urin 4

43 CTG: melakukan dan menginterpretasikan 2

44 Permntaan pemeriksaan USG obsgin 4

45 Interpretasi pemeriksaan USG obsgin 3

46 Amniosentesis 1

47 Biopsi chorion 1

Proses Melahirkan Normal

48 Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan Normal (APN) 4

49 Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi, membran, presentasi janin dan penurunan)

4

50 Pemecahan membran ketuban berdasarkan indikasi 3

51 Insersi kateter untuk tekanan intra-uterus 2

52 Anestesi lokal di perineum 4

53 Anestesi pudendal 2

54 Anestesi epidural 2

55 Episiotomi sesuai indikasi 4

56 Resusitasi bayi baru lahir 4

57 Menilai skor Apgar 4

58 Pemeriksaan fisik bayi baru lahir 4

59 Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa 4

60 Memperkirakan/mengukur kehilangan darah, sesudah melahirkan 4

61 Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2 4

62 Insiasi menyusui dini (IMD) 4

63 Induksi kimiawi persalinan 2

64 Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech presentation) 2

65 Pengambilan darah fetus 2

66 Operasi Caesar (Caesarean section) 2

67 Pengambilan plasenta secara manual 4

Perawatan masa nifas

68 Menilai lochia 4

69 Palpasi posisi fundus 4

70 Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, massage 4

71 Mengajarkan hygiene 4

72 Mendiskusikan kontrasepsi 4

73 Inspeksi luka episiotomi 4

74 Perawatan luka operasi Caesar 4

Draft

Diundu

h dari

www.hp

eq.di

kti.go

.id

16

9 Sistem Endokrin,

Metabolisme dan Nutrisi



1 Penilaian status gizi (termasuk pemeriksaan antropometri) 4

2 Penilaian kelenjar tiroid: hipertiroid dan hipotiroid 4

3 Pengaturan diet 4

4 Pemberian insulin pada DM tanpa komplikasi 4

10 Sistem Hematologi Imunologi



1 Palpasi kelenjar limfe 4

2 Persiapan dan pemeriksaan morfologi sel darah 4

3 Pemeriksaan darah lengkap/ rutin (Hb, Ht, Leukosit, Trombosit) 4

4 Pemeriksaan profil pembekuan (bleeding time, clotting time) 4

5 Laju endap darah/kecepatan endap darah (LED/KED) 4

6 Permintaan pemeriksaan hematologi berdasarkan indikasi 4

7 Permintaan pemeriksaan imunologi berdasarkan indikasi 4

8 Skin test sebelum pemberiaan obat injeksi 4

9 Pemeriksaan golongan darah dan inkompatibilitas 4

Draft

Diundu

h dari

www.hp

eq.di

kti.go

.id

17

11 Sistem Muskuloskeletal



PEMERIKSAAN FISIK

1 Inspeksi gait 4

2 Inspeksi tulang belakang saat berbaring 4

3 Inspeksi tulang belakang saat bergerak 4

4 Inspeksi tonus otot ekstremitas 4

5 Inspeksi sendi ekstremitas 4

6 Inspeksi postur tulang belakang/ pelvis 4

7 Inspeksi posisi scapula 4

8 Inspeksi fleksi dan ekstensi punggung 4

9 Penilaian fleksi lumbal 4

10 Panggul: penilaian fleksi dan ekstensi, adduksi, abduksi dan rotasi 4

11 Menilai atrofi otot 4

12 Lutut: menilai ligamen krusiatus dan kolateral 4

13 Penilaian meniscus 3

14 Kaki: inspeksi postur dan bentuk 4

15 Kaki: penilaian fleksi dorsal/plantar, inversi dan eversi 4

16 Palpation for tenderness 4

17 Palpasi untuk mendeteksi nyeri diakibatkan tekanan vertikal 4

18 Palpasi tendon dan sendi 4

19 Palpasi tulang belakang, sendi sakro-iliaka dan otot-otot punggung 4

20 Percussion for tenderness 3

21 Penilaian range of motion (ROM) sendi 3

22 Menetapkan ROM kepala 3

23 Tes fungsi otot dan sendi bahu 3

24 Tes fungsi sendi pergelangan tangan, metacarpal dan jari-jari tangan 3

25 Pengukuran panjang ekstremitas bawah 3


26 Reposisi fraktur tertutup 3

27 Stabilisasi fraktur (tanpa gips) 4

28 Reduksi dislokasi 3

29 Melakukan dressing (sling, bandage) 4

30 Nail bed cauterization 2

31 Aspirasi sendi 2

32 Mengobati ulkus tungkai 4

Draft

Diundu

h dari

www.hp

eq.di

kti.go

.id

18

12 Sistem Kulit dan Integumen



PEMERIKSAAN FISIK

1 Kulit, inspeksi dengan kaca pembesar 4

2 Inspeksi membran mukosa 4

3 Inspeksi daerah perianal 4

4 Inspeksi kulit dan kuku ekstremitas 4

5 Kulit, inspeksi dengan sinar UVA (Wood’s lamp) 4

6 Kuku, inspeksi 4

7 Dermografisme 4

8 Palpasi kulit 4

9 Deskripsi lesi kulit dengan perubahan primer dan sekunder, seperti ukuran, distribusi, penyebaran dan konfigurasi

4

PEMERIKSAAN TAMBAHAN

10 Penyiapan dan penilaian slide kalium hidroksida 3

11 Penyiapan dan penilaian slide metilen biru 3

12 Penyiapan dan penilaian pewarnaan Gram 3

13 Punch biopsy 2

14 Patch test 2

15 Prick test 2

16 Kolposkopi kondiloma akuminata 1

17 Proctoscopy 3

TERAPI

18 Desinfeksi 4

19 Kulit, insisi/drainase abses, bursa/ ganglion 4

20 Kulit, eksisi tumor, kutil 4

21 Krioterapi tumor 1

22 Warts, cryotherapy 4

23 Jerawat, terapi komedo 4

24 Perawatan luka (pemasangan dressing, bandage) 4

25 Varicose veins, compressive sclerotherapy 2

26 Varicose veins, compressive bandage therapy 4

27 Masking therapy 1

28 Phototherapy 1

29 Removal of splinter 3

30 Ekstraksi kuku 4

31 Roserplasty 4

PENCEGAHAN

32 Pencarian kontak 4

Draft

Diundu

h dari

www.hp

eq.di

kti.go

.id

19

13 Lain-lain



ANAK

Anamnesis

1 Anamnesis dari pihak ketiga 4

2 Menelusuri riwayat makan 4

3 Anamnesis anak yang lebih tua 4

4 Berbicara dengan orang tua yang cemas/ orangtua dengan anak yang sakit berat 4

Pemeriksaan Fisik

5 Pemeriksaan fisik umum dengan perhatian khusus usia pasien 4

Bayi

6 Penilaian keadaan umum, gerakan, prilaku, tangisan 4

7 Pengamatan malformasi kongenital 4

8 Palpasi fontanella 4

9 Respon moro 4

10 Refleks menggenggam palmar 4

11 Refleks mengisap 4

12 Refleks melangkah/menendang 4

13 Vertical suspension positioning 3

14 Asymmetric tonic neck reflex 3

15 Refleks anus 3

16 Penilaian pinggul 3

Anak

17 Penilaian pertumbuhan dan perkembangan anak (termasuk penilaian motorik halus & kasar, psikososial, bahasa)

4

18 Pengukuran antropometri 4

19 Pengukuran suhu 4

Terapi

20 Peresepan makanan untuk bayi yang mudah dipahami ibu 3

21 Pungsi vena pada anak 4

22 Insersi kanula (vena perifer) pada anak 4

23 Insersi kanula (vena sentral) pada anak 1

24 Tes Rumple Leed 4

25 Intubasi pada anak 3

26 Resusitasi pada anak 4

27 Pemasangan pipa orofaring 2

28 Tes fungsi paru 2

29 Ultrasound kranial 1

30 Pungsi lumbal 2

31 Echocardiografi 2

32 Kateterisasi jantung 1

33 Vena seksi 3

34 Kanulasi intraoseus 2

Draft

Diundu

h dari

www.hp

eq.di

kti.go

.id

20

DEWASA

Pemeriksaan Fisis

35 Penilaian keadaan umum 4

36 Penilaian antropologi (habitus dan postur) 4

Penunjang

37 Punksi vena 4

38 Punksi arteri 3

39 Finger prick 4

40 Permintaan & interpretasi pemeriksaan X-ray: foto polos 4

41 Permintaan & interpretasi pemeriksaan X-ray dengan kontras 3

42 Pemeriksaan scintigrafi 1

43 Echografi 1

44 Pemeriksaan patologi hasil biopsy 1

45 Artrografi 1

46 Ultrasound 2

47 Endoskopi 2

48 Biopsi 2

Terapeutik

49 Menasehati pasien tentang gaya hidup 4

50 Injeksi (intrakutan, IV, subkutan, IM) 4

51 Menyiapkan pre-operasi lapangan operasi untuk bedah minor, asepsis, antisepsis, anestesi lokal

4

52 Persiapan untuk melihat atau menjadi asisten di kamar operasi (cuci tangan, menggunakan baju operasi, menggunakan sarung tangan steril, dll)

4

53 Anestesi infiltrasi 4

54 Blok saraf lokal 4

55 Jahit luka 4

56 Pengambilan benang jahitan 4

57 Menggunakan anestesi topikal (tetes, semprot) 4

58 Pemberian analgesik 4

59 Vena seksi 3

KEGAWATDARURATAN

60 Bantuan hidup dasar 4

61 Ventilasi masker 4

62 Intubasi 3

63 Transport pasien (transport of casualty) 4

64 Manuver Heimlich 4

65 Resusitasi cairan 4

66 Pemeriksaan turgor kulit untuk menilai dehidrasi 4

KOMUNIKASI

67 Menyelenggarakan komunikasi lisan maupun tulisan 4

68 Edukasi, nasihat dan melatih individu dan kelompok mengenai kesehatan 4

69 Menyusun rencana manajemen kesehatan 4

70 Konsultasi terapi 4

71 Meresepkan obat 4

72 Komunikasi lisan dan tulisan kepada teman sejawat atau petugas kesehatan lainnya (rujukan dan konsultasi)

4

73 Menulis rekam medik dan membuat pelaporan 4

74 Menyusun tulisan ilmiah dan mengirimkan untuk publikasi 4

KEDOKTERAN KOMUNITAS

75 Perencanaan dan pelaksanaan pencegahan dalam berbagai tingkat 4

Draft

Diundu

h dari

www.hp

eq.di

kti.go

.id

21

76 Mengenali perilaku dan gayahidup yang membahayakan 4

77 Memperlihatkan kemampuan pemeriksaan medis di komunitas 4

78 Penilaian terhadap risiko masalah kesehatan 4

79 Memperlihatkan kemampuan penelitian yang berkaitan dengan lingkungan 4

80 Memperlihatkan kemampuan melaksanakan intervensi dalam rangka pencegahan primer, sekunder dan tersier

4

81 Melaksanakan kegiatan pencegahan spesifik seperti vaksinasi, pemeriksaan medis berkala dan dukungan sosial

4

82 Melakukan pencegahan dan penatalaksanaan kecelakaan kerja serta merancang program untuk individu, lingkungan dan institusi kerja

4

83 Menerapkan 7 langkah keselamatan pasien 4

84 Melakukan langkah-langkah diagnosis penyakit akibat kerja 3

85 Merencanakan program untuk meningkatkan kesehatan lingkungan 3

86

Melaksanakan 6 program dasar Puskesmas: 1) promosi kesehatan, 2) Kesehatan Lingkungan, 3) KIA termasuk KB, 4) Perbaikan gizi masyrakat, 5) Penanggulangan penyakit: imunisasi, ISPA, Diare, TB, Malaria 6) Pengobatan dan penanganan kegawatdaruratan

4

87 Pembinaan kesehatan usia lanjut 3

88 Menegakkan diagnosis holistik pasien individu dan keluarga 4

89 Melakukan penatalaksanaan komprehensif pasien dan keluarga 4

ILMU KEDOKTERAN FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL

Medikolegal

90 Prosedur medikolegal 4

91 Pembuatan Visum et Repertum 4

92 Pembuatan surat keterangan medis 4

93 Penerbitan Sertifikat Kematian 4

Forensik Klinik

94 Pemeriksaan selaput dara 3

95 Pemeriksaan anus 3

96 Deskripsi luka 4

97 Pemeriksaan derajat luka 4

Korban Mati

98 Pemeriksaan label mayat 4

99 Pemeriksaan baju mayat 4

101 Pemeriksaan lebam mayat 4

102 Pemeriksaan kaku mayat 4

103 Pemeriksaan tanda-tanda asfiksia 4

104 Pemeriksaan gigi mayat 4

105 Pemeriksaan lubang-lubang pada tubuh 4

106 Pemeriksaan korban trauma dan deskripsi luka 4

107 Pemeriksaan patah tulang 4

108 Pemeriksaan tanda tenggelam 4

Teknik Otopsi

109 Pemeriksaan rongga kepala 2

110 Pemeriksaan rongga dada 2

111 Pemeriksaan rongga abdomen 2

112 Pemeriksaan sistem urogenital 2

113 Pemeriksaan saluran luka 2

114 Pemeriksaan uji apung paru 2

115 Pemeriksaan getah paru 2

Draft

Diundu

h dari

www.hp

eq.di

kti.go

.id

22

Teknik Pengambilan Sampel

116 Vaginal swab 3

117 Bucal swab 3

118 Pengambilan darah 3

119 Pengambilan urin 3

120 Pengambilan muntahan/ isi lambung 3

121 Pengambilan jaringan 3

122 Pengambilan sampel tulang 2

123 Pengambilan sampel gigi 2

124 Pengumpulan dan pengemasan barang bukti 2

Pemeriksaan Penunjang/ Laboratorium Forensik

125 Pemeriksaan bercak darah 3

126 Pemeriksaan cairan mani 3

127 Pemeriksaan sperma 3

128 Histopatologi forensik 1

129 Fotografo forensik 3

Draft

Diundu

h dari

www.hp

eq.di

kti.go

.id

Draf Final Lampiran 3. Daftar Ketrampilan Klinis Rev16mei

Documents