Top Banner

of 54

Dr Purwanto

Jul 05, 2018

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/16/2019 Dr Purwanto

    1/54

    PEMILIHAN ALAT DAN REAGENSIA DI LABORATORIUM KLINIK 

    Purwanto AP FK UNDIP / RS Dr Kariadi Semarang

  • 8/16/2019 Dr Purwanto

    2/54

    PENDAHULUAN

    70% MEDICAL DECISIONS BASED ON LAB RESULTS (SILVERSTEIN, 2003)

    HOSPITAL LAB REVENUE NO 2 (ordinarily)

    LEADING ROLE IN :

    EDUCATION & RESEARCH

    INFORMATION TECHNOLOGY and METHOD

    QUALITY IMPROVEMENT

    Important : Managemen Lab. on instrumentation

    LAB 1895

  • 8/16/2019 Dr Purwanto

    3/54

    Today’s laboratory:

    Situation

      udgets Productivity

    Staffing

    Quality of

    Service

    Competition

    laboratory management

  • 8/16/2019 Dr Purwanto

    4/54

    Today’s laboratory:

    Situation

    Must compete for

    funding

    physician’s business

    resources

    Must compete on

    quality of service

    price

    Competition

    laboratory management

  • 8/16/2019 Dr Purwanto

    5/54

    Today’s laboratories Goals

    Contain or reduce budgets more results with existing resources

    less reagent wastage

    Improve quality of service improved turnaround time to complete report

    24 hour service

    expanded test menu Increase productivity of laboratory and staff

    provide more reportable patient results

  • 8/16/2019 Dr Purwanto

    6/54

    Perkembangan Peralatan dan Reagensia diagnostik maju pesat

    Produsen pembuat alat dan reagensia meningkat

    Kompetisi pely/harga, timbulkan problem bagi konsumen

    dalam memilih alat

    Dampaknya ineffisiensi dan atau ineffektivitas.

    Permasalahan dalam instrumentasi

  • 8/16/2019 Dr Purwanto

    7/54

    MANAGEMEN INTRUMENTASI

    PENENTUAN HARGA ?

    MARGIN ? MENCARI UNTUNG?

    KSO ?

    KETENTUAN UMUM

    PROYEK PENGADAAN ?

    EVALUASI

    laboratory management

  • 8/16/2019 Dr Purwanto

    8/54

  • 8/16/2019 Dr Purwanto

    9/54

    PERAN DOKTER SPESIALIS PATOLOGI KLINIK (DSPK)

    PENENTUAN PARAMETER PEMERIKSAAN

    STANDARD OPERATIONAL PROCEDURES

    PEMILIHAN ALAT/METODA/REAGENSIA

    EVALUASI MUTU PEMERIKSAAN VALIDASI HASIL

    EKSPERTIS

    KONSULTASI

    PEMBINAAN TEKNIS

    PENGEMBANGAN PROFESI

    KEMITRAAN DGN KLINISI

  • 8/16/2019 Dr Purwanto

    10/54

    PERAN PENGELOLA/MANAJEMEN

    MANAJEMEN RS – LAB – PENGGUNA JASA

    PENGELOLA SDM

    PENGELOLA LOGISTIK

    REAGENSIA, BAHAN HABIS PAKAI, ATK PENGELOLA MAINTENANCE ALAT

    PENGELOLA SARANA-PRASARANA

    PELAKSANA QC

    PENGELOLA LAPORAN & ARSIP

    KOMUNIKASI ANTAR TEMPAT LAYANAN

    HUMAS / MARKETING

  • 8/16/2019 Dr Purwanto

    11/54

      ypes of laboratory

    In many countries, there are two main types of labs

    that process the majority of medical specimens.

    “Hospital laboratories” are attached to a hospital, and perform tests on

    these patients.

    “  Private (or community) laboratories” receive samples from general practitioners,

    insurance companies, and other health clinics for

    analysis.

  • 8/16/2019 Dr Purwanto

    12/54

    KLASIFIKASI

    LABORATORIUM KESEHATAN

    PRATAMA UTAMA

    UMUM KHUSUS

    LAB. KLINIK LAB.KES.MASY

    PRATAMA UTAMA

    MIKRO

    BIOLOGI

    PARASI

    TOLOGI

    PATOLOGI

     ANATOMILAIN2

    PRATAMA MADYA UTAMA

    Permenkes 04 / 2002

  • 8/16/2019 Dr Purwanto

    13/54

    LABORATORIUM KLINIK

    UMUM KHUSUS

    Pratama Madya Utama PatologiAnatomi

    Mikrobiologi Parasitologi

    Permenkes 411 / 2010

  • 8/16/2019 Dr Purwanto

    14/54

    Masing LabBeda metoda pemeriksaan

    Alat dan reagensiaCu SO4

    Hemometer Sahli

  • 8/16/2019 Dr Purwanto

    15/54

    Complicated

  • 8/16/2019 Dr Purwanto

    16/54

    ALAT MANUAL  Beban kerja tidak terlalu tinggi

      Waktu pemeriksaan lebih lama

     

    Perlu lebih banyak tenaga kerja  Dipengaruhi oleh akurasi pemipetan dan

    waktu inkubasi

    ALAT OTOMATIK

      Beban kerja tinggi  Waktu pemeriksaan lebih pendek  Tenaga kerja lebih sedikit  Akurasi dan persisi lebih baik

      Kebutuhan spesimen dan reagensia lebih sedikit

  • 8/16/2019 Dr Purwanto

    17/54

    Perhitungan Ekonomis

    BIAYA PEMAKAIAN ALAT/MENIT =

    HARGA ALAT DIBAGI DGN LIFE TIME ALAT,

    DIBAGI 365, DIBAGI 24, DIBAGI 60

    LIFE TIME ALAT SEKITAR 2-10 TAHUN, RATA-

    RATA 5 TAHUN

  • 8/16/2019 Dr Purwanto

    18/54

    Pemilihan alat ?

  • 8/16/2019 Dr Purwanto

    19/54

     enis alat

    Osmometer, Viscometer, Chloridometer,

    Nephelometer, PH meter, Polarimeter,

    Refraktometer, Potensiometer, ISE,

    Fotometer/spektro, Neraca, Mikroskop,Densitometer, Gasometer (BGA),

    Flamefotometer, AAS, Gas Chromatografi,

    HPLC, Cell counter, Aggregometer.

    Manual, semi automatic, automatic

  • 8/16/2019 Dr Purwanto

    20/54

    Pengenalan mengenai instrumentasi tidak hanya

    menyangkut alatnya (hard ware) saja tetapi

    harus pula dikuasai metoda pemeriksaan dan

    dapat menjalankan Trouble shooting dan kalibrasi

    serta mengetahui kelebihan dan kekurangan bagi

    masing –masing alat

  • 8/16/2019 Dr Purwanto

    21/54

    Evaluation Test Measurements

    To get a reliable result:

    Good AnalyzerMethod that compliance or have good

    correlation with Gold Standard

    Good reagent

    21

  • 8/16/2019 Dr Purwanto

    22/54

    Apakah   metoda pemeriksaan sesuai   dengan tujuanpemeriksaan

    Dipilih sensitivitas yang tinggi utk pemeriksaan skrining.

    Sedapat mungkin mempunyai sensitivitas dan spesifitasyang tinggi

    Kecepatan hasil pemeriksaan misalnya untuk pasiengawat darurat

    Rekomendasi resmi dari badan / lembaga yang diakuiatau oleh organisasi profesi sangat diharapkan untukmenetapkan metoda pemeriksaan yang memadai.

    Prinsip metoda pemeriksaan

  • 8/16/2019 Dr Purwanto

    23/54

    Sensitifitas dan spesifitas Klinik23

  • 8/16/2019 Dr Purwanto

    24/54

     

    Metoda Kelebihan Kekurangan

    Pemeriksaan Klinik Cepat, biaya kecil Kurang spesifik

    Rontgen Cepat, biaya kecil Kurang spesifikMantoux/PPD Sederhana, biaya

    kecil

    Kurang spesifik

    Hematologik Sederhana, program

    msl

    Kurang spesifik

    Pemeriksaansputum

    Biaya kecil, cepat,nilai prediksi tinggi

    Negatif pada 2/3 kasusSulit samplingnya

    Kultur Spesifik Butuh waktu

    Tidak selalu positif

    Imunologi Cepat, biaya kecil,cepat, spesifitas

    tinggi

    Butuh reader

    PCR Spesifik Mahal, perlu training

    dan instrumen yg baik

  • 8/16/2019 Dr Purwanto

    25/54

    Sensitifitas dan spesifitas Laboratorik25

  • 8/16/2019 Dr Purwanto

    26/54

    CHOLESTEST LDLFor Measurement of LDL-Cholesterol in Serum

     A homogenous method based on an

    innovative detergent technology (direct).

    Ready to use liquid reagent

     Accuracy : High correlation to ultra-

    centrifugation method

    No fasting patient required

  • 8/16/2019 Dr Purwanto

    27/54

  • 8/16/2019 Dr Purwanto

    28/54

    CHOLESTEST LDLFor Measurement of LDL-Cholesterol in Serum

    No pre-treatment sample

    Linearity : 1  – 450 mg/dL

    No bias from Triglyceride : ~1500

    mg/dL

    Good reproducibility (CV < 5%)

  • 8/16/2019 Dr Purwanto

    29/54

    INTERFERENS

    Such as:

    Triglyceride/Turbidity/Lipemic

    Bilirubin/Icteric

    Vitamin C

    Hemoglobin/hemolisis

    Imunoglobulin

    29

    AACC d ti

  • 8/16/2019 Dr Purwanto

    30/54

    AACC recommendation

    30

    Parameter % CVa % Bias TEa

    Desirable Optimum Minimal

    Kolesterol Total 3,0 4,1 9,0 4,5 13,6

    Trigliserida 10,5 10,7 28,0 14,0 42,0

    HDL 3,6 5,2 11,1 5,5 16,6

    LDL 4,2 6,8 13,6 6,8 20,4

  • 8/16/2019 Dr Purwanto

    31/54

    perkembangan teknis pemeriksaan

    Lipid

    HDL Kolesterol:

    Presipitasi: kelemahan, pengambilan supernatan, jika terlalu

    banyak jumlah pasien sering error (human error) Pemeriksaan Langsung/Homogenous direct method

    LDL Kolesterol:

    Friedewald Formula: kelemahan, trigliserida > 400 mg/dl

    tdk bisa diperiksa, hiperlipidemia tipe III Pemeriksaan langsung/Homogenous direct method

    31

  • 8/16/2019 Dr Purwanto

    32/54

    Rumus Friedwald :

    c(P — kolesterol LDL) = c(P — kolesterol)

     – c(P — kolesterol HDL)

     – [c(P — trigliserida) / 2,21]

    c : konsentrasi jumlah-substansi,P : plasma darah (atau serum),

    hasil : dalam mmol/L.

    Komponen Ketidakpastian Kuantitas yang Diukur

  • 8/16/2019 Dr Purwanto

    33/54

    Komponen Ketidakpastian Kuantitas yang Diukur

    •Variabilitas Premetrologi

    Standar ketidakpastian relatif berhubungan dengan variabilitas

    premetrologi yang ditemukan pada daftar pustaka

    •Ketidakpastian nilai yang tertera pada kalibrator

    Standar ketidakpastian relatif dari nilai kalibrator disuplai oleh

    pabrikan

    •Ketidaktepatan dari hari-ke-hari

    Untuk tiap kuantitas yang diukur, koefisien variasi berhubungan

    dengan ketidaktepatan dari hari-ke-hari diperkirakan dengan

    pool (kumpulan) hasil kontrol laboratorium

  • 8/16/2019 Dr Purwanto

    34/54

    Diterapkan ke dalam pernyataan pabrikan :

    u = [(10%-0%)2 / 18]0,5 = 2,4%

    Karena terdapat tiga kuantitas pengaruh potensial dinyatakan

    oleh pabrikan reagen, estimasi standar ketidakpastian relatif

    harus dikalikan tiga:

    u = [3(2,4%)2]0,5 = 4,16%

    Standar Ketidakpastian kombinasi dan

  • 8/16/2019 Dr Purwanto

    35/54

    Uc = (u2PM + u2

    M + u2cal + u

    2iq)

    0,5

    Standar Ketidakpastian kombinasi dan

    Standar ketidakpastian diperluas relatif 

    standar ketidakpastian kombinasi (uc) disebabkanseluruh komponen di atas diperkirakan sebagai berikut

    :

    uPM, uM, Ucal, dan uiq adalah standar

    ketidakpastian relatif yang berhubungan dengan

    variasi premetrologi, ketidaktepatan dari hari-ke-

    hari, nilai kalibrator dan kuantitas pengaruh

    Pada estimasi dengan rumus Friedewald standar ketidakpastian

  • 8/16/2019 Dr Purwanto

    36/54

    Pada estimasi dengan rumus Friedewald, standar ketidakpastian

    kombinasi relatif

    uc Friedewald  =

    (u2 c kolesterol + u2 c kolesterol-HDL + u2c trigliserida + u2 regresi) 0,5

    uc kolesterol, uc kolesterol-HDL, uc trigliserida, dan u regresi

    adalah standar ketidakpastian kombinasi relatif berkaitan dengan

    pengukuran individual dan dengan perkiraan regresi linier

    Ketidakpastian diperluas /expanded uncertainty (U) :

    estimasi maupun pengukuran langsung diperkirakan dengan

    mengalikan standar ketidakpastian kombinasi yang bersesuaiandengan faktor cakupan (k) sama dengan dua (tingkat kepercayaan

    1-α ˜~ 0,95)

    Sampel dengan hasil pengukuran (x), ditunjukkan :

    P — 

    kolesterol LDL; subs c = (x ±U) mmol/L

  • 8/16/2019 Dr Purwanto

    37/54

    Perhitungan Ketidakpastian

    Kepentingan ketidakpastian pengukuran meningkat pada semua bidang

    ilmu kesehatan

    Namun tidak ada publikasi yang dengan mudah ditemukan berkaitan

    dengan ketidakpastian hasil pengukuran konsentrasi kolesterol-LDL, baik

    dengan diukur atau diperkirakan

    Dari sudut pandang metrologi sistem pengukuran yang terbaik adalah

    sistem pengukuran yang menghasilkan konsentrasi dengan

    ketidakpastian pengukuran paling rendah dan tanpa bias

    eror sistematis lebih rendah daripada eror sistemastis

    maksimum yang diijinkan

    eror sistematis telah dianggap dapat diabaikan.

  • 8/16/2019 Dr Purwanto

    38/54

    INSTRUMENTASI

  • 8/16/2019 Dr Purwanto

    39/54

    Pengetahuan dasar PK

  • 8/16/2019 Dr Purwanto

    40/54

      Alat itu merupakan produksi dari pabrik yang cukuphandal dan dikenal  Memiliki ketepatan dan ketelitian yang tinggi  Batas deteksi jelas

     Pengoperasian alat mudah dan praktis   (tidakcomplicated)  Ketersedian teknisi dari alat yang bersangkutan  Tersedia suku cadang yang mudah diperoleh

      Mempunyai fasilitas pelayanan purna jual yangmemadai

      Sedapat mungkin tidak tergantung pada reagen dari jenis / merek tertentu (open method)

    Pedoman pemilihan alat

  • 8/16/2019 Dr Purwanto

    41/54

    1. Mempunyai spesifikasi yang sesuai dengan kebutuhan

     jenis pemeriksaan, volume spesimen, jumlah pemeriksaan

    2. Mempunyai spesifikasi yang sesuai dengan fasilitas yang

    tersedia misalnya catu daya listrik, luas ruangan yang

    dipunyai dll

    3. Tersedianya tenaga dengan kualifikasi tertentu untuk

    mengoperasionalkan alat tersebut4. Tersedianya reagen dan kontinyuitas pengadaannya

    S. Sistem yang dipunyai alat

    Instrumen / alat

  • 8/16/2019 Dr Purwanto

    42/54

    Setiap peralatan laboratorium digunakan sesuaidengan petunjuk penggunaan yang disediakan olehprodusen alat.

    Diperlihara dan dirawat secara rutin,perlu dilengkapi history catatan pemeliharaan

    Buku / lembaran kertas berfungsi sebagai log book.

  • 8/16/2019 Dr Purwanto

    43/54

    Penunjang Alat Laboratorium

    Laboratory Information System LIS)

     

    adalah suatu sistem manajemen data yang dirancang untukmeningkatkan kecepatan, efisiensi dan kualitas hasilpemeriksaan suatu laboratorium klinik dengan memanfaatkanteknologi komputer 

    Barcode System

      Memuat demografi lengkap pasien, termasuk Nomor 

      identitas nya (PID & SID)

      Data pasien dan jenis pemeriksaan

    Automation

      Penilaian kualitas sampel pada permulaan proses

     Optimasi penanganan spesimen

      Laporan hasil akhir yang sempurna

  • 8/16/2019 Dr Purwanto

    44/54

    How to choose the good reagent?

  • 8/16/2019 Dr Purwanto

    45/54

    Good Reagent

    Characteristics:

    Good Precision

    Accurate

    Stabile

    Sensitive & Specific

    High Linearity

    No/Low Interference

    45

  • 8/16/2019 Dr Purwanto

    46/54

    REAGENSIA BUATAN SENDIRI

    Hanya digunakan bila reagensia yang sudah

     jadi (komersial) tidak tersedia

    REAGENSIA SIAP PAKAI ( komersial )

    Direkomendasikan sebagai pilihan utama

  • 8/16/2019 Dr Purwanto

    47/54

    PEMILIHAN REAGENSIA

      Terdaftar di Depkes

      Metode, sesuai rekomendasi lembaga yang berwenang.

      Kemasan sesuai kebutuhan

      Masa kadaluarsa yang panjang

      Mudah didapat dan distribusi baik

    PENERIMAAN REAGENSIA :

    1. Etiket / Label wadah, tercantum :a. Nama reagensia C. Batas kadaluarsa

    b. Tanggal produksi d. Nomor batch

    2. Keadaan fisik reagensia :

    a. Tidak mengeras b. Tidak berubah warna

  • 8/16/2019 Dr Purwanto

    48/54

    The Man behind the gun

  • 8/16/2019 Dr Purwanto

    49/54

    Setiap masalah yang timbul pada alat harus dicatat,dicari penyebabnya dan diupayakan untuk diatasi(trouble shooting).

    Makin canggih alat maka makin kompleks permasalahanyang dihadapi.

    Alat digunakan lebih dari satu orang, perlu ditunjukpenanggung jawab alat dalam kegiatan pemeliharaan danoperasional, melalui kegiatan pemantauan danmengusahakan perbaikan bila terjadi kerusakan

    laboratory management

  • 8/16/2019 Dr Purwanto

    50/54

  • 8/16/2019 Dr Purwanto

    51/54

    Dampak burukineffisiensi dan

    ineffektivitas

    Masing2 pihak melakukan penilaian/pemilihan

    Dengan kriterianya sendiri2

    KOMITE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

    PERHIMPUNAN DOKTER SPESIALIS PATOLOGI KLINIK INDONESIA

  • 8/16/2019 Dr Purwanto

    52/54

    VERIFIKASI ALAT DAN REAGENSIA

    DIAGNOSTIK INVITRO

    UNTUK PELAYANAN LABORATORIUM

    KLINIK

    Certificate of verification

    Leaflet 1.000 exp.

    Pemaparan di wibesite PP PDSPATKLINlaboratory management

  • 8/16/2019 Dr Purwanto

    53/54

  • 8/16/2019 Dr Purwanto

    54/54