Top Banner

of 28

dr. Henie. BRONKIEKTASIS

Jul 07, 2015

Download

Documents

Une Overload
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

3A

3A

dr. Henie W, SpP

DEFINISIKelainan morfologis : pelebaran bronkus

abnormal dan menetap disebabkan kerusakan komponen elastis dan muskular dinding bronkus

Penyakit

ditandai dilatasi & distorsi bronkus lokal, patologis, kronis dan ireversibel elemen elastis, otot polos, tulang rawan dan pembuluh darah

KLASIFIKASIBerdasarkan bronkopatologi Bronkiektasis silindris Bronkiektasis fusiform Bronkiektasis kistik/sakular

Etiologi belum jelas Kenyataan kongenital didapat

Etiologi dan Patogenesisdan

Kongenital - faktor genetik - ciri : 1. hampir seluruh cabang pada1 atau kedua paru 2. penyerta peny kongenital lain Kartagener s synd : (situs inversus, paranasal

Didapat

- infeksi : pertusis/influenza berulang pneumonia - obstruksi : stasis destruksi & infeksi Intrinsik - Biasa didapat semasa anak-anak -Penyebab kerusakan bronkus pd bronkiektasis infeksi

Faktor predisposisi1.Kekurangan mekanisme pertahanan yang didapat/kongenital2. Kelainan struktur kongenital : fibrosis kistik, sindrom Kartagener, kekurangan kartilago bronkus & kifoskoliosis kongenital 3. Penyakit paru primer : tumor paru, benda asing danTBC paru

Kekerapan Penyakit Barat : 1,3 % antibiotik : Dapat : - mulai sejak anak - satu segmen atau difus Pada umumnya bronkus ukuran sedang Bilateral 30 %, lobus inf kiri 3X lobus inf kanan ok diameter bronkus utama kiri slightly narrower Paling sering paru dependen ok gangguan drainase : Lobus inferior kiri Lingula

GAMBARAN KLINIS-Sering pada umur muda, 69% berumur < 20 tahun -Gejala tergantung luas, berat, lokasi serta komplikasi -Gejala tersering: batuk menahun produktif (bronchitis like synd.) dan

-Pada lobus atas tidak ada gejala karena drainase baik

GAMBARAN KLINISBatuk Kronik dan produktif ( bronchitis like syndrome) Sputum pdu banyak pagi : perub. posisi / bangun tidur Infeksi sekunder (anaerob) fetor ex ore (sangat busuk) Berat (Saccular type) : banyak, purulen tampung lama 3 lapis : - lapisan atas keruh (mukus) - lapisan tengah jernih (saliva) - lapisan bawah keruh (nanah &

Batuk darah 50 % kasus : streaks of blood Dry bronchiectasis : - lobus

baik : batuk

atas drainase

masif

- hemoptisis satu-satunya - TB

- Sesak napas - Demam berulang- Lain :anorexia, lemah bdn, BB , anemia, nyeri

pleura

Pemeriksaan FisisKadang dapat didengar mengi

rales kering dan bising

Didapatkan tanda fibrosis dengan penarikan mediastinum ke tempat tsb, pergeseran pekak jantung dan deviasi trakea Eksaserbasi paru/empiema

infeksi

pneumonia,

abses

Komplikasi empiema adanya perkusi redup dengan suara yang melemah

Jari tabuh ditemukan pada 30 50% kasus Kasus berat mungkin sianosis dan tanda kor-

PEMERIKSAAN PENUNJANG1. SPUTUM Sputum biasanya berlapis 3 Infeksi vol. sputum , lebih purulen dan lebih banyak leukosit & bakteri. Infeksi kronis Leukositosis, supurasi yang aktif dan anemia 2.URIN - Biasanya normal. - Proteinuria amiloidosis

PEMERIKSAAN PENUNJANG3. EKG Biasanya normal, kasus lanjut korpulmonal/ tanda pendorong jantung. 4. SPIROMETRI Pada kasus normal spirometri mungkin normal Kasus berat dan difus kelainan obstruksi dengan penurunan vol. ekspirasi paksa 1 menit/ penurunan kapasitas vital 5. Usaha mencari faktor predisposisi: - Pemeriksaan imunologi - biopsi

PEMERIKSAAN PENUNJANG6. Foto dada PA dan lateralNormal tidak menyingkirkan kemungkinan Biasanya corakan paru lebih kasar, batas kabur mengelompok Kadang sarang tawon serta kistik diameter sampai 2 cm garis batas permukaan udara cairan Lain-lain: pneumonia, fibrosis, dan kolaps paru Sering mengenai lobus bawah paru kiri : a. Bronkus utama kiri berdiameter lebih kecil drpd kanan

PEMERIKSAAN PENUNJANG7. BronkografiDapat menentukan Dx. definitif, lokasi dan luas kelainan Indikasi untuk evaluasi penderita preoperasi: a. Pneumonia terbatas & berulang perbaikan posterapi konservatif b.Hemoptisis masif Dikerjakan setelah kondisi stabil, setelah pemberian antibiotik dan drainase postural yang adequat Kontraindikasi: gagal jantung & penurunan fungsi tidak ada

DIAGNOSIS1.Klasikal : a). Anamnesa b). Pemeriks. Fisik c). Penunjang 2.Bronkografi : dilatasi & nekrosis dinding bronkus 3.CT Scan : non invasif dengan spesifitas dan sensitifitas > 95%

DIAGNOSIS BANDING Bronkitis kronis Tuberkulosis Abses paru Penyakit paru dgn hemoptisis : Karsinoma paru, adenoma paru Fistula bronkopleural dengan empiema

PENGOBATAN1.KONSERVATIFa. Pengelolaan umum Lingkungan baik dan tepat

- ruangan hangat & kering - stop rokok - cegah debu, asap dsb

Drainase sekret bronkus

-

drainase postural cairkan sputum kental atur posisi tempat tidur kontrol infeksi sal napas

b. Pengelolaan khusus

Kemoterapi

- empirik - uji sensitifitas - eksaserbasi infeksi akut : 7-10 hari kuman terbasmi sputum kuning/hijau jernih

Bronkoskop

drainase sekret

tentukan asal sekret & lokasi stenosis / obstruksi hilangkan obstruksi dgn suction drainage

Simptomatik Obstruksi bronkus bronkodilator Oksigen (bronkitis kronis waspada 1 2 liter/menit Hemoptisis : hemostasis Demam antipiretika

2. PEMBEDAHANIndikasi tidak respon thd konservatip infeksi/hemoptisis ulang hemopisis masif perlu Kontraindikasi Bronkiektasis + PPOK Bronkiektasis berat Komplikasi KPK dekompensata

Syarat - syarat

Persiapan Faal paru : spiro/ bronkospirometri EKG, analisa gas darah Scan & USG Perbaiki keadaan umum

Kelainan terbatas dan resektabel Paru terkena perubahan ireversibel - Paru lain baik tidak boleh ada bronkiektasis atau bronkitis kronis-

KOMPLIKASI Bronkitis kronis Pneumonia Pleuritis Efusi pleura & empiema Abses metastsis di Hemoptisis

Sinusitis Kor pulmonal kronik Gagal napas Amiloidosis

PENCEGAHAN1. Dx dini dan pengobatan adequat thd infeksi

saluran napas bawah (pada anak)2. Vaksinasi thd campak dan pertusis pada

anak sebagai pencetus bronkiektasis3. Pengeluaran : benda asing, tumor, dan

penyebab obstruksi lain secepatnya menurunkan insiden bronkiektasis postobstruksi4. Bentuk kongenital tak dapat dicegah

PROGNOSIS Tergantung : berat-ringan dan luas Pengobatan tepat Kasus berat tak diobati jelek Year survival rate : 5 15 tahun Kematian ok : pneumonia, empiema, payah jantung kanan, hemoptisis dll