Top Banner
Double Skin Facade KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Esa, karena berkat rahmat dan karunia-Nyalah makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini merupakan makalah mengenai “Double Skin Facade”. Saya menyadari bahwa makalah yang kami buat ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan, saran dan kritik yang bersifat membangun demi tercapainya kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat positif bagi pembaca sekalian. Makassar,1 Juni 2012 Tim Penulis, Fisika Bangunan 2012 Page 1
17

Double skin facade

Jun 14, 2015

Download

Education

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Double skin facade

Double Skin Facade

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Esa, karena berkat rahmat dan

karunia-Nyalah makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini

merupakan makalah mengenai “Double Skin Facade”. Saya menyadari bahwa makalah yang

kami buat ini jauh dari kata sempurna.

Oleh karena itu, kami mengharapkan, saran dan kritik yang bersifat membangun

demi tercapainya kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan

manfaat positif bagi pembaca sekalian.

Makassar,1 Juni 2012

Tim Penulis,

Fisika Bangunan 2012 Page 1

Page 2: Double skin facade

Double Skin Facade

DAFTAR ISI

Kata pengantar ................................................................................................................. 1

Daftar isi ........................................................................................................................... 2

Bab I ( Penjelasan Mengenai Double Skin Facade )

A. Pengertian Doube Skin Facade ............................................................................. 3

B. Sejarah Double Skin facade .................................................................................. 5

C. Pemasangan Double Skin facade ......................................................................... 6

D. Peggunaan Double Skin Facade ........................................................................... 7

E. Penempatan Double Skin Facade ........................................................................ 11

Bab II (penutup) ............................................................................................................... 13

Fisika Bangunan 2012 Page 2

Page 3: Double skin facade

Double Skin Facade

BAB I

PENJELASAN MENGENAI DOUBLE SKIN

FACADE

A. Pengertian Double Skin Facade

Bangunan didaerah tropis atau yang lebih banyak terpancar sinar matahari secara

langsung biasanya ruang yang berada didaamnya terasa lebih panas. Double Skin

Facade adalah sebuah lapisan yang dipasang di bagian luar bangunan yang memiliki

rongga udara untuk mengalirkan udara di dalamnya sehingga menjaga kenyamanan

termal didalam ruangan. Juga sebagai shading pada bangunan, sehingga cahaya yang

masuk bukanlah cahaya matahari langsung melainkan bayangan dari cahaya itu sendiri

yang menjadikan ruangan memiliki cahaya alami yang cukup namun tidak silau.

Double Skin Facade atau biasa disebut juga sebagai secondary skin, dipasang

dengan jarak antara 20cm hingga 2meter dari dinding bangunan terluar.

gambar 1. Contoh double skin facade (sumber : www.wikipedia.com)

Contoh bangunan terkenal yang memanfaatkan Double Skin Facade adalah 30 St

Mary Axe (juga dikenal sebagai The Gherkin) dan 1 angel square. Kedua bangunan

mencapai mandat lingkungan yang besar untuk ukuran mereka, dengan memanfaatkan

Fisika Bangunan 2012 Page 3

Page 4: Double skin facade

Double Skin Facade

double skin facade ini. The Gherkin menggunakan double skin facade dengan bentuk

jendela segitiga yang mengelilingi bangunan. Jendela tersebut dapat dibuka dan ditutup

menurut cuaca, yang memungkinkan udara keluar masuk dan mengalir di rongga –

rongga antara dinding terluar bangunan dan lapisan double skin facade ini.

Berikut adalah gambar fasade depan The Gherkin dan 1 square angel yang

penggunaan double skin facadenya terlihat jelas dalam konstruksi.

Fisika Bangunan 2012 Page 4

Gambar 2. The Gherkin

(sumber : www.wikipedia.com)

Gambar 3. 1 square angel

(sumber : www.wikipedia.com)

Page 5: Double skin facade

Double Skin Facade

B. Sejarah Double Skin Facade

Konsep penting dari Double Skin Facade pertama kali dieksplorasi dan diuji di

Swiss oleh arsitek Le Corbusier di awal abad ke 20. Idenya, yang ia sebut mur

neutralisant (dinding penetral) melibatkan penyisipan pemanasan / pendinginan pipa

antara lapisan kaca besar. Sistem seperti dijelaskan dalam bukunya Villa Schwob ( La

Chaux-de-Fonds , Swiss , 1916), dan diusulkan untuk beberapa proyek lain, termasuk

Liga persaingan Bangsa-bangsa (1927), Centrosoyuz bangunan (Moskow, 1928-1933),

dan Cité du Refuge ( Paris , 1930). Insinyur Amerika yang belajar sistem informasi pada

tahun 1930 ini mengatakan bahwa mereka akan menggunakan lebih banyak energi

daripada sistem udara konvensional, tetapi Harvey Bryan kemudian menyempurnakan

ide Le Corbusier yang memanfaatkan sinar matahari.

Percobaan lain adalah awal tahun 1937 Alfred Loomis rumah oleh arsitek William

Lescaze di Tuxedo Park, New York. Rumah ini termasuk "sebuah amplop ganda rumit"

dengan ruang udara 2 kaki dalam dikondisikan oleh suatu sistem yang terpisah dari

rumah itu sendiri. Tujuannya adalah untuk mempertahankan tingkat kelembaban yang

tinggi di dalamnya.

Salah satu contoh modern pertama yang akan dibangun adalah Occidental

Chemical Bangunan (Air Terjun Niagara, New York, 1980) Desain oleh

Cannon. Bangunan ini, pada dasarnya sebuah kubus kaca, termasuk rongga dengan

jarak 4 kaki dengan lapisan luar kaca yang mengatur panas ruangan dalam bangunan ini.

Kebangkitan terbaru dari desain bangunan yang efisien telah memperbaharui minat

dalam konsep ini. Sejak USGBC poin imbalan untuk pengurangan konsumsi energi vs

kasus dasar, strategi ini telah digunakan untuk mengoptimalkan kinerja energi

bangunan.

Fisika Bangunan 2012 Page 5

Page 6: Double skin facade

Double Skin Facade

C. Pemasangan Double Skin Facade

Pemasangan double skin facade dapat dilakukan dengan menggunakan material

kaca, besi hollow, kayu, bambu dan lain-lain.

Diberikan antara pada kedua lapisan dinding sekitar 20cm – 2m untuk

mengalirkan udara. Karena sifat udara yang mengalir dari tekanan yang tinggi ke

rendah, sehingga udara panas yang berada dibagian bawah bangunan dialirkan keatas

dan keluar melalui rongga yang berada pada bagian atas.

Fisika Bangunan 2012 Page 6

Gambar 4. Pemasangan double skin facade

(sumber : www.wikipedia.com)

Gambar 5. Siklus udara yang terjadi pada double skin facade

(sumber : www.wikipedia.com)

Page 7: Double skin facade

Double Skin Facade

D. Penggunaan Double Skin Facade

Rumah tropis rentan terpapar sinar matahari secara langsung sehingga suhu di

dalam rumah terasa panas. Di sinilah secondary skin berguna untuk menahan sinar

matahari langsung plus tampias hujan.

Secondary skin merupakan lapisan kedua pada bangunan dan memiliki fungsi

utama sebagai penahan sinar matahari langsung. Biasanya, secondary skin diterapkan

pada bangunan yang berada di daerah tropis. Dengan berkembangnya ilmu arsitektur

dan kebutuhan masyarakat akan rumah yang ideal, maka secondary skin sekarang tidak

hanya mengedepankan fungsinya, melainkan juga harus bisa menyatu dengan desain

arsitektur yang ada.

Berikut adalah contoh-contoh penggunakan secondary skin facade pada

bangunan-bangunan tropis.

1. Double Skin Facade atau Secondary Skin sebagai tabir surya

Material lainnya adalah para-para, yang disusun dengan kerapatan dan

kemiringan tertentu, sehingga berfungsi sebagai semacam tabir surya. “Para-para juga

sering dipakai sebagai penahan air hujan agar tidak tampias, dan dibuat bersamaan

dengan konstruksi bangunan karena ukurannya yang besar,” terang Steven. Para-para

biasanya terbuat dari kayu (bisa merbau, kamper, dan lain-lain), namun bisa juga

terbuat dari bahan besi dengan coating tahan cuaca supaya lebih low maintenance .

Perbedaan wooden blind dan para-para adalah pada letak atau placement-nya.

Wooden blind biasanya cenderung ditempatkan di ruang dalam atau interior bangunan.

Letaknya biasanya berada di belakang suatu bukaan jendela. Sementara para-para lebih

ke eksterior dan berada di ruang luar, misalnya diletakkan di area teras, sehingga bisa

mengurangi sinar matahari dan juga tampias hujan yang jatuh di teras/ beranda rumah.

Beberapa sengaja diletakkan di depan massa suatu bangunan/ tampak suatu bangunan

supaya memberikan shading yang mengurangi sinar matahari.

Fisika Bangunan 2012 Page 7

Page 8: Double skin facade

Double Skin Facade

Gambar 6. Secondary skin terbuat dari kayu atau besi hollow

sumber : www.tabloidNOVA.com

Baik wooden blind maupun para-para lebih menyatu dengan bangunan. Namun,

Steven mengingatkan, pemilihan bentuk dan warna material harus dilakukan secara

tepat supaya terlihat perpaduan antara secondary skin dengan bentuk dan material

bangunan.

2. Ragam Secondary Skin

Menurut Stefanus Eko Prasetyo , Principal Architect dari Mezza[nine] Studio ,

Surabaya, secondary skin bisa dibuat dari berbagai macam material. “Sebetulnya,

material secondary skin paling lazim dan paling dasar yang sampai sekarang masih

digunakan adalah gorden,” ujar arsitek lulusan Teknik Arsitektur Universitas

Tarumanegara ini.

Material lain yang bisa menjadi alternatif tambahan selain gorden adalah wooden

blind. Sebetulnya bambu juga bisa digunakan sebagai material secondary skin . “Namun

yang umumnya digunakan pada desain-desain terkini adalah wooden blind dan para-

para, karena memberikan kesan minimalis,” kata Steven.

Fisika Bangunan 2012 Page 8

Page 9: Double skin facade

Double Skin Facade

Wooden blind biasanya terbuat dari kayu dan diletakkan di belakang bidang kaca

rumah. Sebagai secondary skin , wooden blind ini terbukti mampu mengurangi sinar

matahari langsung dari luar.

“Wooden blind ini sangat fleksibel karena dapat mengurangi sinar matahari dan

bisa diatur agar sinar matahari tetap bisa masuk memberikan pencahayaan alami pada

bangunan, tetapi juga mengurangi radiasi panas yang ada,” lanjut Steven, panggilan

Stefanus.

Kelebihan lain wooden blind antara lain mudah didapat, pengerjaannya cepat,

dan tersedia dalam berbagai warna, sehingga bisa disesuaikan dengan desain interior

yang ada. “Jadi, secara fungsional, wooden blind ini sangat baik, namun tetap bisa

membaur atau menyesuaikan terhadap interior bangunannya. Harganya pun bervariasi,

bisa disesuaikan dengan kondisi keuangan masing-masing.”

3. Jarak Ideal Secondary Skin

Jarak pemasangan secondary skin tentu juga harus disesuaikan dengan jarak dari

jendela. Jarak wooden blind biasanya lebih dekat dengan jendela, sementara para-para

jarak tiap kisi-kisinya tidak ada patokan yang pasti. Biasanya, jarak ideal antara kisi-kisi

berkisar 20 cm. Dengan jarak yang semakin jauh, maka bayang-bayang (shading ) yang

tercipta lebih banyak dan mampu menahan sinar dan panas matahari yang frontal,

demikian pula dengan bahaya tampias air hujan. Aliran udara pun masih bisa mengalir

dengan baik.

Jika para-para berbahan kayu, maka finishing -nya pun harus disesuaikan agar

kayu bisa bertahan terhadap cuaca eksterior. ”Pakai lazur, bukan melamin. Lazur adalah

material yang tahan terhadap cuaca luar yang ekstrem, terutama jika dibandingkan

dengan finishing melamin,” jelas Steven. Untuk menghindari gangguan cuaca yang

ekstrem terhadap ketahanan para-para, dewasa ini para-para kayu seringkali digantikan

dengan para-para dari besi yang lebih tahan terhadap cuaca ekstrem.

Fisika Bangunan 2012 Page 9

Page 10: Double skin facade

Double Skin Facade

Dari sisi biaya, wooden blind jelas lebih murah karena letaknya di dalam ruangan,

sehingga terlindungi dari cuaca luar. Sementara para-para lebih rentan. Namun, dengan

perkembangan teknologi bahan bangunan, finishing untuk para-para kayu di eksterior

pun sudah baik, sehingga tetap low maintenance .

Fisika Bangunan 2012 Page 10

Gambar 7. Jarak pemasangan double skin facade

(sumber : www.tabloidnova.com)

Page 11: Double skin facade

Double Skin Facade

E. Menempatkan Secondary Skin

Meredam sinar matahari langsung, sekaligus mempercantik tampilan fasad

rumah. Itulah fungsi secondary skin.

"Kulit kedua" untuk rumah ini lazim kita temukan pada rumah bergaya masa kini.

Beragam material dan desain bisa diaplikasikan. Tergantung selera dan gaya desain

rumahnya.

Umumnya secondary skin ditempatkan pada bagian luar jendela atau dinding.

Namun, jangan sembarangan meletakkannya. Ada beberapa hal yang perlu di

perhatikan yaitu :

Kenali arah hadap rumah Anda. Jika rumah Anda menghadap barat, maka

pemasangan secondary skin menjadi prioritas. Berbeda halnya jika rumah

menghadap timur, utara, maupun selatan. Pada arah-arah hadap ini, secondary skin

tidak wajib dipasang, terlebih menemuni seluruh bagian depan rumah.

Sebelum memasang secondary skin di depan jendela, perhatikan jarak bukaan daun

jendela. Jarak minimal yang diperlukan adalah 40cm-100cm. Jarak ini diperlukan,

agar jendela mudah dibuka-tutup dan memudahkan perawatan.

Fisika Bangunan 2012 Page 11

Gambar 7. Jarak penempatan double skin facade

(sumber : www.tabloidnova.com)

Page 12: Double skin facade

Double Skin Facade

Jika Anda ingin meletakkan lampu sorot, perhatikan luas bidang secondary skin.

Hitung dulu luas bidang secondary skin. Anda bisa meletakkan lampu sorot di tepi

atap, di permukaan tanah di halaman, atau menempel pada rangka secondary skin.

Arahkan sorot lampu ke bagian secondary skin yang ingin ditonjolkan pada malam

hari. Perhatikan instalasi kabel lampu. Agar tidak korslet jika diguyur hujan.

Jika ada penempatan material yang miring, perhatikan kemiringannya. Sesuaikan

dengan sudut pandang orang ke jalan. Bisa juga dibuat kemiringan 30º, 45º, atau

60º, yang penting memenuhi kebutuhan. Kemiringan juga berguna untuk celah

tempat mengalirnya udara.

Fisika Bangunan 2012 Page 12

Page 13: Double skin facade

Double Skin Facade

BAB II

PENUTUP

Fisika Bangunan 2012 Page 13