DONASI SOMALIA
Jan 21, 2018
Setidaknya 110 orang, sebagian besar di antaranya perempuan dan anak-anak, meninggal karena kelaparan dan penyakit yang dipicu kondisi kekeringan di Somalia dalam kurun 48 jam.
Korban berasal dari daerah pedesaan di
barat daya Somalia, di mana wilayah itu
mengalami kekeringan paling parah.
Hingga saat ini belum diketahui berapa
banyak korban meninggal lainnya di
seluruh negeri.
Pengumuman tersebut disampaikan oleh
perdana menteri hassan ali khaire saat
berbicara kepada komite kekeringan di
mogadishu, empat hari setelah presiden
mohamed abdullahi farmajo mengumumkan
bencana kekeringan nasional.
"Komite yang merespons kekeringan
menjelaskan kepada PM tentang krisis
kemanusiaan di Somalia yang mengancam
kehidupan rakyat dan ternak mereka akibat
kelaparan dan diare," ujar kantor Khaire seperti
dikutip dari CNN, Minggu (3/5/2017).
Somalia telah dilanda kekeringan parah yang
berdampak kepada lebih dari 6,2 juta orang. Hal
tersebut terjadi di tengah-tengah kerawanan pangan
dan kekurangan air bersih akibat mengeringnya
sungai dan sedikitnya curah hujan dalam beberapa
tahun terakhir.
Menanggapi hal tersebut, Khaire mendesak
pebisnis dan semua orang agar
berkontribusi mengatasi kekeringan untuk
menyelamatkan nyawa jutaan orang
Somalia yang kelaparan dan kekurangan air
"Jika kita tidak meningkatkan respons
kekeringan dengan segera, nyawa yang harus
dibayar, selanjutnya mata pencaharian akan
hancur, di mana hal tersebut dapat merusak
pembangunan negara dan inisiatif perdamaian,"
Mujar de Clercq.
Awal pekan ini koordinator kemanusiaan PBB untuk
Somalia, Peter de Clercq, memperingatkan bahwa
kekeringan dapat menyebabkan kelaparan.
Menurut PBB, Somalia berada di dalam
cengkeraman kekeringan intens yang disebabkan
minimnya curah hujan. Di daerah yang paling
terkena dampak, minimnya curah hujan dan
kekeringan menyebabkan tandusnya tanaman dan
membunuh ternak. Masyarakat pun terpaksa
menjual aset, meminjam makanan dan uang
untuk bertahan hidup
• Menurut laporan gabungan PBB dengan
United States Agency for International
Development, kelaparan di Somalia
menewaskan sekitar 258.000 orang
antara tahun 2010 dan 2012.
• Organisasi kemanusiaan Oxfam
mengkritik respons lambat masyarakat
internasional terhadap bencana
kelaparan di Somalia
UNICEF memasukkan Somalia ke
dalam empat negara, di mana 1,4
juta anak-anak dapat tewas akibat
malnutrisi akut akibat kelaparan.
Sementara itu tiga negara lain
yang disoroti dengan kasus sama
adalah Sudan Selatan, Nigeria,
dan Yaman.
Sumber : http://global.liputan6.com
Gedung Sinergi Foundation
Jl. HOS Tjokroaminoto (Pasirkaliki) No. 143
Bandung 40173
Telp: (022) 6120218
Fax: (022) 6120130
SMS/WA Center : 081 321 200 100
Call Center : 0851.0004.2009
email: info[at]sinergifoundation.org
Sinergi Foundation
Jl. Sidomukti No. 99 H Bandung 40123 Telp: (022) 2513991 Fax. (022) 2511865 SMS/WA Center : 081 321 200 100 Call Center : 0851.0004.2009 email: info[at]sinergifoundation.org
Hotel Kartika Chandra (Safari Suci Office) Kav.12 Jl. Jend. Gatot Subroto Jakarta Selatan 12930 Tlp (021)-5207548 Fax. (021) - 5252287