Education Update Untuk diterbitkan segera Donasi Rambut untuk Pasien Kanker di BINUS School Simprug Jakarta, 21 Januari 2015 – Pelayanan terhadap masyarakat merupakan salah satu misi BINUS School Simprug dalam menginspirasi proses pembelajaran siswanya. Merefleksikan kepedulian terhadap sesama, maka hari ini (21/1) bertempat di Ruang B-202 Lantai 2 BINUS School Simprug, murid Kelas 10 mengadakan kegiatan “SHAIR” donasi rambut untuk membuat rambut palsu (wig) bagi pasienkanker. Kegiatan donasi rambut yang digagas oleh Antonia Asta Gaudi - siswa Kelas 10 di BINUS School Simprug ini sangat membanggakan. Berawal dari kepeduliannya terhadap para pasien kanker yang berjuang untuk sembuh dan menjalani proses kemoterapi dimana salah satu efek sampingnya adalah kerontokan rambut, Antonia tergerak mengadakan aksi donor rambut sebagai aksi nyata membantu sesama. Dengan supervisi dan dukungan dari Guru Pembimbing Personal Project, Ibu Suryanling, kegiatan SHAIR mulai disosialisasikan melalui poster di lingkungan sekolah mulai bulan November 2014. Selain donasi rambut, pendonor juga dapat memberikan donasi dalam bentuk uang untuk kegiatan ini. Istilah SHAIR merupakan perpaduan dua kata dalam Bahasa Inggris yaitu “share” berarti berbagi dan “hair” berarti rambut. Dalam aksi SHAIR ini, rambut pendonor digunting minimal sepuluh centimeter yang kemudian akan diberikan pada pabrik pembuat wig. Antonia menggandeng tim salon dari IRWAN TEAM untuk membantunya menggunting rambut sekaligus menata rambut para pendonor. Dalam dua jam, para penata rambut ini akan menggunting rambut dua puluh pendonor. Hasil donasi rambut akan didedikasikan untuk anak-anak dengan kanker di “Rumah Anyo” yang didirikan oleh Yayasan Anyo Indonesia. Rumah Anyo merupakan tempat tinggal sementara bagi anak-anak dengan kanker dari berbagai daerah di Indonesia yang datang ke Jakarta untuk berobat jalan ataupun rawat inap di rumah sakit rujukan. “Berjuang sembuh dari kanker tidaklah mudah. Melalui donasi rambut yang akan dijadikan wig ini, semoga dapat memberikan dukungan moril sebagai semangat untuk sembuh dan meningkatkan kepercayaan diri mereka kembali,” jelas Antonia. Komunitas “Proud BINUSIANS” di BINUS School Simprug selalu terinspirasi oleh para murid yang berkembang tidak hanya secara akademis, tetapi juga selaras dengan potensi pribadi mereka. SHAIR tidak hanya merefleksikan rasa kepedulian terhadap sesama, namun juga kepemimpinan dan tanggung jawab dalam penyelenggaraan kegiatan amal yang dapat dibanggakan dan dikontribusikan kembali kepada masyarakat.