Top Banner
DOKUMEN KURIKULUM PROGRAM SPESIALIS 2 (SUB SPESIALIS) ILMU PENYAKIT DALAM Minat : 1. Alergi Imunologi Klinik 2. Endokrinologi, Metabolisme dan Diabetes 3. Gastroenterohepatologi 4. Ginjal Hipertensi 5. Hematologi Onkologi Medik 6. Penyakit Tropik dan Infeksi 7. Reumatologi UNIVERSITAS AIRLANGGA FAKULTAS KEDOKTERAN Surabaya, 2016
171

DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

Feb 06, 2018

Download

Documents

phunghuong
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

DOKUMEN KURIKULUM PROGRAM SPESIALIS 2 (SUB SPESIALIS)

ILMU PENYAKIT DALAM

Minat :

1. Alergi Imunologi Klinik

2. Endokrinologi, Metabolisme dan Diabetes

3. Gastroenterohepatologi

4. Ginjal Hipertensi

5. Hematologi Onkologi Medik

6. Penyakit Tropik dan Infeksi

7. Reumatologi

UNIVERSITAS AIRLANGGA

FAKULTAS KEDOKTERAN

Surabaya, 2016

Page 2: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

i

KATA PENGANTAR

Perkembangan ilmu dan teknologi kedokteran yang semakin pesat telah memungkinkan telaah masalah-masalah medis menjadi lebih mendalam dan paripurna. Pada saat yang sama masyarakat juga semakin kritis dalam menyikapi kemampuan tenaga medis dalam mengelola masalah kesehatan. Untuk itu diperlukan tenaga kesehatan profesional dengan kualifikasi tinggi untuk menyelesaikan masalah penyakit dan kesehatan yang kompleks dengan kesulitan yang tinggi atau disebut kasus superspesialistik.

Di Indonesia, tingkat dan jangkauan pelayanan kesehatan superspesialistik khususnya bidang Ilmu Penyakit Dalam masih rendah dan merupakan permasalahan yang perlu dipecahkan oleh para ahli yang berkecimpung di bidang keilmuan terkait masing-masing. Program pemerintah yang akan bergabung dalam AFTA era globalisasi di tahun 2010, memacu kita untuk berbenah diri dalam menghadapi persaingan bebas tersebut. Untuk menangani kasus-kasus super spesialistik diperlukan tenaga kesehatan profesional dengan kualifikasi pendidikan profesi tertinggi yakni Dokter Spesialis Subspesialis. Kualifikasi sebagai Dokter Spesialis Subspesialis dihasilkan melalui jenjang pendidikan profesi ke-3 (Third Professional Degree) atau pendidikan subspesialis. Seperti diketahui, saat ini jumlah dokter spesialis Subspesialis di bidang Ilmu Penyakit Dalam masih terbatas dan semuanya terdapat di kota-kota besar.

Oleh karena itu Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUA / RSUD Dr. Soetomo merasa perlu untuk membuka Program Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga profesional di tiap kekhususan pada cabang Ilmu Penyakit Dalam.

Dalam program studi ini terdapat 7 (tujuh) kekhususan cabang Ilmu Penyakit Dalam yaitu : 1. Alergi Imunologi Klinik 2. Endokrinologi, Metabolisme dan Diabetes 3. Gastroenterohepatologi 4. Ginjal Hipertensi 5. Hematologi Onkologi Medik 6. Penyakit Tropik dan Infeksi 7. Reumatologi

Kurikulum ini disusun sebagai panduan Program Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis (PPDS PD SubSp) di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, dan akan terus mengalami penyempurnaan serta disesuaikan dengan kebutuhan. Tersusunnya kurikulum ini tidak terlepas dari peran banyak pihak, untuk itu penyusun mengucapkan terima kasih kepada :

1. Rektor u.p. Wakil Rektor I Universitas Airlangga, atas fasilitas yang telah diberikan; 2. Direktur Pendidikan Universitas Airlangga, atas berbagai saran, masukan dan fasilitas yang telah

diberikan; 3. Ketua LP3 Universitas Airlangga, atas masukan dan bimbingannya yang sangat intensif dalam

penyusunan kurikulum ini; 4. Dekan dan para Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, atas segala

dukungannya; 5. Direktur RSUD Dr. Soetomo, atas sarana dan prasarana dan fasilitas yang diberikan; 6. Staf pendidik dan staf kependidikan di Departemen Ilmu Penyakit Dalam.

Diharapkan kurikulum ini dapat berperan besar dalam menghasilkan Spesialis Subspesialis Penyakit Dalam yang bermutu.

Surabaya, Mei 2016 Ketua Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya Poernomo Boedi Setiawan, dr. Sp.PD,K-GEH, FINASIM NIP 19540620 198012 1 003

Page 3: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

ii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ............................................................................................... i DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii DAFTAR TABEL ..................................................................................................... iii DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. vii DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................... viii BAB 1 VISI, MISI, PROFIL, CAPAIAN PEMBELAJARAN 1.1 Visi Pendidikan Dokter Subspesialis Penyakit Dalam ........................ 1 1.2 Misi Pendidikan Dokter Subspesialis Penyakit Dalam ....................... 1 1.3 Profil Lulusan Dokter Subspesialis Penyakit Dalam ........................... 2 1.4 Capaian Pembelajaran dan Sub-Capaian Pembelajaran ................... 3 1.5 Deskripsi Jenjang Kualifikasi KKNI Level 9 (Setara S3 & Spesialis 2) 24 1.6 Analisis Kompetensi ........................................................................... 32 1.7 Organisasi Materi ............................................................................... 33 BAB 2 STRUKTUR KURIKULUM DAN BEBAN STUDI 2.1 Garis Besar Struktur Kurikulum .......................................................... 34 2.2 Struktur Kurikulum .............................................................................. 34 2.3 Modul Pembelajaran .......................................................................... 34 BAB 3 ISI KURIKULUM (DESKRIPSI MATA AJAR) 3.1 Biologi Molekuler ................................................................................ 54 3.2 Epidemiologi Klinik ............................................................................. 55 3.3 Farmakologi Klinik .............................................................................. 56 3.4 Filsafat Ilmu ....................................................................................... 57 3.5 Metodologi Penelitian & Statistik ....................................................... 58 3.6 Materi Keahlian Umum IPD ............................................................... 59 3.7 Materi Keahlian Khusus .................................................................... 66 3.8 Karya Ilmiah ....................................................................................... 149 3.9 Journal Reading ................................................................................. 150 3.7 IPD Terintegrasi (Jaga) ...................................................................... 151 3.8 Proposal Tesis ................................................................................... 152 3.9 Tesis .................................................................................................. 153 BAB 4 STRATEGI PEMBELAJARAN 4.1 Metode Pembelajaran ........................................................................ 154 4.2 Media Pembelajaran .......................................................................... 155 BAB 5 EVALUASI PEMBELAJARAN 5.1 Cara Evaluasi ..................................................................................... 156 5.2 Metode Evaluasi ................................................................................. 156 LAMPIRAN 1 BORANG PENILAIAN Form Penilaian Presentasi Karya Ilmiah (KTI) PPDS Ilmu Penyakit Dalam ......................................................................................................... 164 LAMPIRAN 2 BORANG PENILAIAN Form Penilaian Karya Tulis Ilmiah PPDS Ilmu Penyakit Dalam .................. 165

Page 4: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

iii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1. Capaian Pembelajaran pada Area Sikap, Pengetahuan, dan Keterampilan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis Minat Alergi Imunologi Klinik ................................................................................................... 3 Tabel 1.2. Capaian Pembelajaran pada Area Sikap, Pengetahuan, dan Keterampilan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis Minat Endokrinologi, Metabolisme & Diabetes .................................................................... 6 Tabel 1.3. Capaian Pembelajaran pada Area Sikap, Pengetahuan, dan Keterampilan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis Minat Gastroentero- hepatologi ........................................................................................... 9 Tabel 1.4. Capaian Pembelajaran pada Area Sikap, Pengetahuan, dan Keterampilan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis Minat Ginjal Hipertensi ......... 12 Tabel 1.5. Capaian Pembelajaran pada Area Sikap, Pengetahuan, dan Keterampilan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis Minat Hematologi Onkologi Medik .................................................................................................. 15 Tabel 1.6. Capaian Pembelajaran pada Area Sikap, Pengetahuan, dan Keterampilan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis Minat Tropik Infeksi .............. 18 Tabel 1.7. Capaian Pembelajaran pada Area Sikap, Pengetahuan, dan Keterampilan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis Minat Reumatologi ............... 21 Tabel 1.8. Hubungan Deskripsi KKNI dan Capaian Pembelajaran Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis Minat Alergi Imunologi Klinik ........................................ 25 Tabel 1.9. Hubungan Deskripsi KKNI dan Capaian Pembelajaran Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis Minat Endokrinologi, Metabolisme & Diabetes .............. 26 Tabel 1.10. Hubungan Deskripsi KKNI dan Capaian Pembelajaran Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis Minat Gastroenterohepatologi ....................................... 27 Tabel 1.11. Hubungan Deskripsi KKNI dan Capaian Pembelajaran Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis Minat Ginjal Hipertensi ................................................. 28 Tabel 1.12. Hubungan Deskripsi KKNI dan Capaian Pembelajaran Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis Minat Hematologi Onkologi Medik ................................. 29 Tabel 1.13. Hubungan Deskripsi KKNI dan Capaian Pembelajaran Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis Minat Penyakit Tropik Infeksi ....................................... 30 Tabel 1.14. Hubungan Deskripsi KKNI dan Capaian Pembelajaran Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis Minat Reumatologi ........................................................ 31 Tabel 2.1. Garis Besar Struktur Kurikulum Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis .................................. 35

Page 5: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

iv

Tabel 2.2. Struktur Kurikulum Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis .............................................. 36 Tabel 2.3. Persentase Beban Studi pada Kegiatan Akademik dan Profesi .... 44 Tabel 2.4. Persentase Beban Studi pada Jenis Kompetensi ......................... 44 Tabel 2.5. Rekapitulasi Beban Studi Kuliah, Tutorial dan Praktikum .............. 44 Tabel 2.6. Modul Pembelajaran ..................................................................... 45 Tabel 3.1 Deskripsi Mata Ajar Biologi Molekuler .......................................... 54 Tabel 3.2 Deskripsi Mata Ajar Epidemiologi Klinik ....................................... 55 Tabel 3.3 Deskripsi Mata Ajar Farmakologi Klinik ......................................... 56 Tabel 3.4 Deskripsi Mata Ajar Filsafat Ilmu .................................................. 57 Tabel 3.5 Deskripsi Mata Ajar Metodologi Penelitian & Statistik ................... 58 Tabel 3.6 Materi Keahlian Umum ................................................................. 59 Tabel 3.7 Materi Keahlian Umum – Metabolisme Energi, Keseimbangan Asam Basa, Nutrisi Parenteral dan Enteral, serta Resistensi Insulin ...... 60 Tabel 3.8 Materi Keahlian Umum – Demam, Gangguan Fungsi Respirasi, Renjatan Hipovolemik, Renjatan Sepsis, Antibiotil dan Infeksi Nosokomial ................................................................................... 61 Tabel 3.9 Materi Keahlian Umum – Elektrokardiogram, ACLS...................... 62 Tabel 3.10 Materi Keahlian Umum – Anafilaksis, Ikterus, Imunologi Dasar Klinik 63 Tabel 3.11 Materi Keahlian Umum – Manajemen Nyeri, Hemostasis pada Perdarahan dan Trombosis, serta Onkologi Dasar dan Klinik ....... 64 Tabel 3.12 Materi Keahlian Umum – Kedokteran Psikosomatik dan Aplikasi Klinik, dan Proses Menua .............................................................. 65 Tabel 3.13 Materi Keahlian Khusus – Alergi Imunologi Klinik ......................... 66 Tabel 3.14 Materi Keahlian Khusus – Sistim Imun .......................................... 67 Tabel 3.15 Materi Keahlian Khusus – Imunologi Infeksi ................................. 68 Tabel 3.16 Materi Keahlian Khusus – Imunodefisiensi (HIV/AIDS) ................. 69 Tabel 3.17 Materi Keahlian Khusus – Komplemen dan CRP .......................... 70 Tabel 3.18 Materi Keahlian Khusus – Sitokin pada Inflamasi dan Infeksi ..... 71 Tabel 3.19 Materi Keahlian Khusus – Reaksi Hipersensitivitas tipe I – IV ..... 72 Tabel 3.20 Materi Keahlian Khusus – Penyakit Alergi ..................................... 73 Tabel 3.21 Materi Keahlian Khusus – Imunodefisiensi .................................... 74 Tabel 3.22 Materi Keahlian Khusus – Kelainan Imunoregulator ..................... 75 Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus – Kegawatan di Bidang Alergi & Imunologi Klinik ............................................................................................ 76 Tabel 3.24 Materi Keahlian Khusus – Nutrisi ................................................. 77 Tabel 3.25 Materi Keahlian Khusus – Keterampilan ....................................... 78 Tabel 3.26 Materi Keahlian Khusus – Endokrinologi Metabolik dan Diabetes 79 Tabel 3.27 Materi Keahlian Khusus – Endokrinologi Dasar, Hipotalamus dan hipofisis, Endokrinologi pada pria, dan Endokrinologi pada wanita 80 Tabel 3.28 Materi Keahlian Khusus – Kelenjar Tiroid ..................................... 81 Tabel 3.29 Materi Keahlian Khusus – Metabolisme Lipid, dan Obesitas ......... 82 Tabel 3.30 Materi Keahlian Khusus – Diabetes Melitus .................................. 83 Tabel 3.31 Materi Keahlian Khusus – Nutrisi .................................................. 84 Tabel 3.32 Materi Keahlian Khusus – Kelenjar Adrenal .................................. 85 Tabel 3.33 Materi Keahlian Khusus – Kelainan Metabolisme Tulang dan Mineral 86 Tabel 3.34 Materi Keahlian Khusus – Gangguan Pertumbuhan ..................... 87 Tabel 3.35 Materi Keahlian Khusus – Aspek Hormonal Infertilitas ................ 88 Tabel 3.36 Materi Keahlian Khusus – Metabolisme Purin ............................... 89 Tabel 3.37 Materi Keahlian Khusus – Keterampilan ...................................... 90 Tabel 3.38 Materi Keahlian Khusus – Gastroenterohepatologi ....................... 91

Page 6: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

v

Tabel 3.39 Materi Keahlian Khusus – Manifestasi Klinis Kelainan Gastrohepatologi ........................................................................... 92 Tabel 3.40 Materi Keahlian Khusus – Diagnosis Fisik .................................... 93 Tabel 3.41 Materi Keahlian Khusus – Interpretasi Laboratorium dan Radiologi 94 Tabel 3.42 Materi Keahlian Khusus – Menguasai Indikasi Pemeriksaan Penunjang .................................................................................... 95 Tabel 3.43 Materi Keahlian Khusus – Memahami berbagai Penyakit Gastroenterohepatologi ................................................................. 96 Tabel 3.44 Materi Keahlian Khusus – Kemampuan Prosedur ......................... 97 Tabel 3.45 Materi Keahlian Khusus – Nutrisi ................................................. 98 Tabel 3.46 Materi Keahlian Khusus – Ginjal Hipertensi .................................. 99 Tabel 3.47 Materi Keahlian Khusus – Nefrologi Klinik .................................... 100 Tabel 3.48 Materi Keahlian Khusus – Hipertensi ............................................ 101 Tabel 3.49 Materi Keahlian Khusus – Tindakan dalam Bidang Nefrologi ....... 102 Tabel 3.50 Materi Keahlian Khusus – Dialisis ................................................. 103 Tabel 3.51 Materi Keahlian Khusus – Transplantasi Ginjal ............................. 104 Tabel 3.52 Materi Keahlian Khusus – Kegiatan Ilmiah dan Kependidikan ...... 105 Tabel 3.53 Materi Keahlian Khusus – Hematologi Onkologi Medik ................. 106 Tabel 3.54 Materi Keahlian Khusus – Etiologi, Epidemiologi, Skrining, dan Pencegahan Penyakit Darah ......................................................... 107 Tabel 3.55 Materi Keahlian Khusus – Prinsip Dasar dalam Diagnosis, Penatalaksanaan dan Pengobatan secara Umum ........................ 108 Tabel 3.56 Materi Keahlian Khusus – Hematologi, Anemia, Kelainan trombosit dan megakariosit, Trombositopenia dan Trombositiosis ............... 109 Tabel 3.57 Materi Keahlian Khusus – Onkologi Medik Klinik .......................... 110 Tabel 3.58 Materi Keahlian Khusus – Perawatan di Ruang Steril & Semi Steril 112 Tabel 3.59 Materi Keahlian Khusus – Perawatan Paliatif dan Perawatan Akhir Kehidupan ............................................................................ 113 Tabel 3.60 Materi Keahlian Khusus – Transfusi Darah ................................... 114 Tabel 3.61 Materi Keahlian Khusus – Keganasan Hematologik, Leukimia dan Limfoma, serta Penyakit Mieloproliferatif ................................ 115 Tabel 3.62 Materi Keahlian Khusus – Onkologi Medik Dasar, Kanker endokrin dan disfungsi endokrin .................................................................. 116 Tabel 3.63 Materi Keahlian Khusus – Pendidikan Pasien, Isu bioetik, legal dan Ekonomi ........................................................................................ 117 Tabel 3.64 Materi Keahlian Khusus – Keterampilan ....................................... 118 Tabel 3.65 Materi Keahlian Khusus – Tropik dan Infeksi ................................ 119 Tabel 3.66 Materi Keahlian Khusus – Pendekatan Gejala dan Sindrom Penyakit Infeksi ............................................................................. 120 Tabel 3.67 Materi Keahlian Khusus – Pendekatan Gejala dan Sindrom Penyakit Infeksi ............................................................................. 121 Tabel 3.68 Materi Keahlian Khusus – Konsep Dasar Penyakit Dalam dalam kaitannya dengan Pengelolaan Penyakit Infeksi ........................... 122 Tabel 3.69 Materi Keahlian Khusus – Penatalaksanaan dan Pengelolaan Kasus Penyakit Tropik dan Infeksi I .............................................. 123 Tabel 3.70 Materi Keahlian Khusus – Penatalaksanaan dan Pengelolaan Kasus Penyakit Tropik dan Infeksi II ............................................. 124 Tabel 3.71 Materi Keahlian Khusus – Penatalaksanaan dan pengelolaan kasus penyakit Tropik dan Infeksi III ............................................. 125 Tabel 3.72 Materi Keahlian Khusus – Pengelolaan Kasus Infeksi pada Keadaan Khusus I ......................................................................... 126

Page 7: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

vi

Tabel 3.73 Materi Keahlian Khusus – Pengelolaan Kasus Infeksi pada Keadaan Khusus II ........................................................................ 127 Tabel 3.74 Materi Keahlian Khusus – Keracunan ........................................... 128 Tabel 3.75 Materi Keahlian Khusus – Pengelolaan Kasus Infeksi bidang Sub-spesialis lain .......................................................................... 129 Tabel 3.76 Materi Keahlian Khusus – Keterampilan ....................................... 130 Tabel 3.77 Materi Keahlian Khusus – Reumatologi ........................................ 131 Tabel 3.78 Materi Keahlian Khusus – Reumatologi Dasar .............................. 132 Tabel 3.79 Materi Keahlian Khusus – Imunoreumatologi ............................... 133 Tabel 3.80 Materi Keahlian Khusus – Reumatologi Diagnostik ..................... 134 Tabel 3.81 Materi Keahlian Khusus – Artritis Inflamatif dan Autoimun ............ 135 Tabel 3.82 Materi Keahlian Khusus – Penyakit Muskuloskeletal Degeneratif dan Metabolik ................................................................................ 136 Tabel 3.83 Materi Keahlian Khusus – Nyeri Reumatik Regional ..................... 137 Tabel 3.84 Materi Keahlian Khusus – Reumatologi Pediatrik ......................... 138 Tabel 3.85 Materi Keahlian Khusus – Traumatologi ........................................ 139 Tabel 3.86 Materi Keahlian Khusus – Infeksi Tulang dan Sendi I ................... 140 Tabel 3.87 Materi Keahlian Khusus – Infeksi Tulang dan Sendi II .................. 141 Tabel 3.88 Materi Keahlian Khusus – Neoplasma Muskuloskeletal ................ 142 Tabel 3.89 Materi Keahlian Khusus – Reumatofarmakologi ........................... 143 Tabel 3.90 Materi Keahlian Khusus – Aspek Bedah Penyakit Reumatik ........ 144 Tabel 3.91 Materi Keahlian Khusus – Reumatologi Rehabilitatif ..................... 145 Tabel 3.92 Karya Ilmiah ................................................................................. 146 Tabel 3.93 Journal Reading ............................................................................ 147 Tabel 3.94 IPD Terintegrasi (Jaga) ................................................................. 148 Tabel 3.95 Proposal Tesis .............................................................................. 149 Tabel 3.96 Tesis .............................................................................................. 150 Tabel 5.1 Komponen penilaian pada Mini-CEX............................................. 154 Tabel 5.2 Komponen penilaian pada DOPS ................................................. 155 Tabel 5.3 Komponen penilaian pada CbD .................................................... 156 Tabel 5.4 Komponen penilaian pada Mini-PAT ............................................. 157 Tabel 5.5 Komponen penilaian pada Penilaian Presentasi Ilmiah................. 157 Tabel 5.6 Komponen penilaian pada Ujian Tulis ........................................... 158 Tabel 5.7 Komponen penilaian pada OSCE ................................................. 159 Tabel 5.8 Komponen penilaian pada Tesis ................................................... 160

Page 8: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Analisis Kompetensi Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis ........................... 32 Gambar 1.2 Organisasi Materi Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis ....................................... 33

Page 9: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

viii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 BORANG PENILAIAN Form Penilaian Presentasi Karya Ilmiah (KTI) Ilmu Penyakit Dalam . 66 LAMPIRAN 2 BORANG PENILAIAN Form Penilaian Karya Tulis Ilmiah PPDS Ilmu Penyakit Dalam ......... 67

Page 10: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

1

BAB 1

VISI, MISI, PROFIL, CAPAIAN PEMBELAJARAN

Sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang

kedokteran pada umumnya dan Ilmu Penyakit Dalam khususnya, maka perlu ada

kurikulum Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis (PPDS

PD SubSp) yang mengacu pada Kolegium Penyakit Dalam dan sesuai Kerangka

Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang dilakukan oleh DIKTI dengan

memerhatikan kebutuhan masyarakat di Dalam Negeri serta perkembangan profesi

secara global. Dan dalam pelaksanaan pembelajaran subspesialis penyakit dalam

harus menjunjung tinggi sikap humaniora, profesionalisme, memegang teguh etika

kedokteran, etika sosial dan etika nasional.

Dalam program studi ini terdapat 7 (tujuh) kekhususan pada cabang Ilmu

Penyakit Dalam yaitu :

1. Alergi Imunologi Klinik

2. Endokrinologi, Metabolisme dan Diabetes

3. Gastroenterohepatologi

4. Ginjal Hipertensi

5. Hematologi Onkologi Medik

6. Penyakit Tropik dan Infeksi

7. Reumatologi.

1.1. VISI PENDIDIKAN DOKTER SUBSPESIALIS PENYAKIT DALAM

Visi Program Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis

adalah menjadi pusat pendidikan Profesi Dokter Spesialis Penyakit Dalam

Subspesialis yang bermartabat, kompetitif, unggul di tingkat Nasional dan

Internasional berbasis riset dan teknologi terkini dalam menunjang proses

Pendidikan dan Pengabdian kepada masyarakat.

1.2. MISI PENDIDIKAN DOKTER SUBSPESIALIS PENYAKIT DALAM

Misi Program Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis

Penyakit Dalam adalah :

1.2.1 Menyelenggarakan Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Penyakit

Dalam Subspesialis dengan kompetensi klinis kekhususan,

Page 11: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

2

kemampuan akademik lanjut dan kualitas sebagai subspesialis yang

profesional melalui penguasaan ilmu pengetahuan, keterampilan

perilaku profesional untuk melaksanakan praktik kedokteran di bidang

Ilmu Penyakit Dalam yang modern, up-todate, cost effective dan

manusiawi terutama mengenai kasus-kasus yang sulit/kompleks, jarang

dan atau berkomplikasi.

1.2.2 Menghasilkan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis yang

mampu mengembangkan diri secara terus-menerus dan

mengembangkan Ilmu Penyakit Dalam di bidang kekhususannya

melalui penelitian yang berkesinambungan.

1.2.3 Menghasilkan lulusan yang kompeten serta menjunjung tinggi moral

dan etik.

1.2.4 Mendharmabaktikan keahlian dalam bidang ilmu pengetahuan,

teknologi, humaniora, dan seni kepada masyarakat yang berwawasan

kesehatan Nasional dan Internasional.

1.2.5 Mengembangkan kelembagaan yang berbasis sistem tata kelola dan

manajemen terkini

1.3. PROFIL LULUSAN DOKTER SUBSPESIALIS PENYAKIT DALAM

Lulusan Program Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Penyakit Dalam

Subspesialis (PPDS PD SubSp) mempunyai kompetensi yang dapat mendukung

peran, tugas dan tanggung jawabnya setelah mereka lulus. Dalam

melaksanakan tugasnya PPDS PD SubSp mempunyai peran dan tanggung

jawab sebagai seorang:

1. Profesional; Seorang Subspesialis Penyakit Dalam yang mampu

berkomitmen, bertanggung jawab, respek, integritas, dan menempatkan

kepentingan pasien di atas kepentingan sendiri.

2. Manejer; Seorang Subspesialis Penyakit Dalam yang mampu

berkoordinasi lintas keilmuan, masyarakat dan bidang dalam penanganan

masalah kesehatan di bidang Ilmu Penyakit Dalam.

3. Pendidik; Seorang Subspesialis Penyakit Dalam yang mampu meneliti,

menilai, mengkritisi, dan memfasilitasi peningkatan kompetensi peserta

didik dan profesi kesehatan lain atas dasar kedokteran berbasis bukti.

4. Penyuluh kesehatan; Seorang Subspesialis Penyakit Dalam yang

Page 12: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

3

mampu memberi pelayanan pasien dalam mengatasi masalah kesehatan

dan promosi kesehatan di bidang IPD.

5. Pakar dalam bidang IPD; Seorang Subspesialis Penyakit Dalam yang

mampu mengintegrasikan ilmu pengetahuan dasar dan penunjang klinik

untuk tatalaksana klinis sesuai dengan cabang Ilmu Penyakit Dalam.

1.4. CAPAIAN PEMBELAJARAN DAN SUB-CAPAIAN PEMBELAJARAN

Capaian pembelajaran dari prodi Pendidikan Profesi Dokter Spesialis

Penyakit Dalam Subspesialis tidak hanya mengacu pada Visi, Misi, dan Profil

lulusan, tetapi juga mengacu pada Kolegium Penyakit Dalam, serta tuntutan

capaian pembelajaran yang ditentukan oleh KKNI (Kerangka Kualifikasi

Nasional Indonesia) yang dilakukan oleh DIKTI.

Capaian pembelajaran pada area sikap, pengetahuan, dan keterampilan

program studi Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Penyakit Dalam

Subspesialis sebagai berikut :

Tabel 1.1. Minat Alergi Imunologi Klinik

Area Capaian Pembelajaran Sub-Capaian Pembelajaran (Indikator pencapaian CP)

Mata Ajar

SIKAP

Pada akhir pendidikan, peserta didik akan mampu : 1. Melakukan komunikasi dan

hubungan antar manusia yang menghasilkan komunikasi dan kerjasama tim yang efektif dalam tatalaksana pasien, dengan menyertakan pasien, keluarga, dan dokter keahlian lain dalam tim tersebut, serta membangun komunikasi yang baik antar sesama profesi

2. Memiliki kualitas, kepatuhan menjalankan tugas, integritas, kejujuran, menempatkan kepentingan pasien di atas kepentingan sendiri, kolegialitas, respek kepada kemanusiaan, berperilaku sesuai etika, keinginan untuk selalu meningkatkan pengetahuan dan ketrampilannya

1. Mampu berkomunikasi efektif dan menunjukkan rasa hormat saat melayani pasien dan keluarganya sesuai dengan norma yang berlaku.

Filsafat ilmu; IPD terintegrasi

2. Mampu bekerjasama dengan profesi pelayanan kesehatan lainnya untuk tatalaksana pasien terpadu

IPD terintegrasi

3. Mampu melakukan hubungan profesional antara dokter pasien

IPD terintegrasi

4. Mampu dalam bekerjasama secara efektif dengan profesi lain untuk mengoptimalkan layanan kesehatan

IPD terintegrasi

5. Mampu melakukan pelayanan kesehatan yang cost-effective yang tidak kompromi dengan kualitas pelayanan

Farmakologi klinik; IPD terintegrasi

6. Mampu menunjukkan respek, empati, dan integritas kepada pasien dan keluarganya

IPD terintegrasi

7. Mampu meletakkan kepentingan pasien dan masyarakat di atas kepentingan pribadi

IPD terintegrasi

Page 13: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

4

Area Capaian Pembelajaran Sub-Capaian Pembelajaran (Indikator pencapaian CP)

Mata Ajar

8. Mampu dalam berkomitmen dan bertanggung jawab kepada pasien, masyarakat serta profesinya

IPD terintegrasi

PENGETAHUAN

3. Pada akhir pendidikan, peserta

didik akan mampu meneliti, menilai dan mengkritisi serta memerbaiki pengelolaan pasien dengan dasar bukti ilmiah (EBM)

1. Mampu mengintegrasikan ilmu pengetahuan dasar dan penunjang klinik (biomedik, epidemiologi klinik, nutrisi, farmakologi klinik, ilmu sosial dan perilaku) untuk tatalaksana klinis sesuai dengan cabang Ilmu Penyakit Dalam minat Alergi Imunologi Klinik

Epidemiologi klinik; Farmakologi klinik; IPD terintegrasi

2. Mampu membuat keputusan diagnostik dan intervensi terapi berdasar informasi dan pilihan pasien, bukti ilmiah terkini, dan pendapat klinik

Metodologi penelitian; Biologi molekuler; Journal reading; IPD terintegrasi;

3. Mampu memberi edukasi tentang hal-hal yang terkait dengan penyakit pasien kepada pasien dan keluarganya

IPD terintegrasi

4. Mampu menginterpretasikan informasi verbal dan non-verbal dari pasien dan keluarganya secara efektif

IPD terintegrasi

5. Mampu menerapkan bukti klinis (clinical evidence) dari penelitian ilmiah yang benar dan baik serta pengalaman untuk penatalaksanaan masalah kesehatan pasien

Metodologi penelitian; Journal reading; IPD terintegrasi

6. Mampu menerapkan rancangan penelitian dengan metoda epidemiologi dan statistik secara benar pada studi klinik yang efektif untuk diagnosis dan manajemen pasien

Metodologi penelitian; Epidemiologi klinik; Journal reading; Proposal tesis; Tesis

7. Mampu menerapkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengelola dan mengakses informasi medik

Journal reading; IPD terintegrasi

8. Mampu memfasilitasi peningkatan kompetensi pedagogik peserta didik dan profesi kesehatan lain atas dasar kedokteran berbasis bukti

Filsafat ilmu; Metodologi penelitian; Journal reading

Page 14: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

5

Area Capaian Pembelajaran Sub-Capaian Pembelajaran (Indikator pencapaian CP)

Mata Ajar

KETERAMPILAN UMUM

Pada akhir pendidikan, peserta didik akan mampu :

4. Memberi pelayanan pasien yang memuaskan, tepat dan efektif untuk mengatasi masalah kesehatan dan promosi kesehatan di bidang IPD minat Alergi Imunologi Klinik

5. Peka dan tanggap terhadap epidemiologi penyakit dan masalah kesehatan, sistem kesehatan nasional maupun sistem pelayanan di pusat-pusat layanan kesehatan setempat

1. Mampu mengembangkan rencana pengelolaan pasien dalam lingkup Ilmu Penyakit Dalam minat Alergi Imunologi Klinik

Journal reading; IPD terintegrasi

2. Mampu menunjukkan keterampilan prosedur medik invasif dan noninvasif yang esensial pada semua kondisi pasien

IPD terintegrasi

3. Mampu melakukan tindakan pencegahan dengan edukasi maupun terapi pada pasien dan keluarga pasien

IPD terintegrasi

4. Mampu mengevaluasi tipe praktik medik dan sistem pelayanan serta metoda kontrol biaya pelayanan kesehatan dan alokasi sumberdaya

IPD terintegrasi

5. Mampu melaksanakan layanan kesehatan profesional dan memberi dampak positif layanan kesehatan lain, organisasi dan masyarakat luas dan sebaliknya

IPD terintegrasi

6. Mampu memberi advokasi layanan pasien berkualitas dan membantu pasien terhadap kompleksitas sistem layanan kesehatan

IPD terintegrasi

KETERAMPILAN KHUSUS

Pada akhir pendidikan, peserta didik akan mampu: 6. Mengintegrasikan ilmu

biomedik, epidemiologi klinik, nutrisi, farmakologi klinik, ilmu sosial dan perilaku yang sudah established dan sedang berkembang.

7. Mengaplikasikan dalam bentuk mengidentifikasi, menganalisis dan memutuskan terhadap pelayanan pasien.

1. Mampu melakukan investigasi dan pendekatan penalaran analitik pada situasi klinik

Filsafat ilmu; Journal reading; IPD terintegrasi

2. Mampu dalam bekerjasama dengan pengelola dan pemberi layanan kesehatan untuk mengevaluasi dan meningkatkan layanan kesehatan

Farmokologi klinik; IPD terintegrasi

3. Mampu mengaplikasikan dalam bentuk mengidentifikasi, menganalisis dan memutuskan terhadap pelayanan pasien yang terkait penyakit Alergi Imunologi Klinik terutama yang bersifat complicated atau kasusnya jarang.

Jurnal reading; IPD terintegrasi

Page 15: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

6

Tabel 1.2. Minat Endokrinologi, Metabolisme & Diabetes

Area Capaian Pembelajaran Sub-Capaian Pembelajaran (Indikator pencapaian CP)

Mata Ajar

SIKAP

Pada akhir pendidikan, peserta didik akan mampu : 1. Melakukan komunikasi dan

hubungan antar manusia yang menghasilkan komunikasi dan kerjasama tim yang efektif dalam tatalaksana pasien, dengan menyertakan pasien, keluarga, dan dokter keahlian lain dalam tim tersebut, serta membangun komunikasi yang baik antar sesama profesi

2. Memiliki kualitas, kepatuhan menjalankan tugas, integritas, kejujuran, menempatkan kepentingan pasien di atas kepentingan sendiri, kolegialitas, respek kepada kemanusiaan, berperilaku sesuai etika, keinginan untuk selalu meningkatkan pengetahuan dan ketrampilannya

1. Mampu berkomunikasi efektif dan menunjukkan rasa hormat saat melayani pasien dan keluarganya sesuai dengan norma yang berlaku.

Filsafat ilmu; IPD terintegrasi

2. Mampu bekerjasama dengan profesi pelayanan kesehatan lainnya untuk tatalaksana pasien terpadu

IPD terintegrasi

3. Mampu melakukan hubungan profesional antara dokter pasien

IPD terintegrasi

4. Mampu dalam bekerjasama secara efektif dengan profesi lain untuk mengoptimalkan layanan kesehatan

IPD terintegrasi

5. Mampu melakukan pelayanan kesehatan yang cost-effective yang tidak kompromi dengan kualitas pelayanan

Farmakologi klinik; IPD terintegrasi

6. Mampu menunjukkan respek, empati, dan integritas kepada pasien dan keluarganya

IPD terintegrasi

7. Mampu meletakkan kepentingan pasien dan masyarakat di atas kepentingan pribadi

IPD terintegrasi

8. Mampu dalam berkomitmen dan bertanggung jawab kepada pasien, masyarakat serta profesinya

IPD terintegrasi

PENGETAHUAN

3. Pada akhir pendidikan, peserta

didik akan mampu meneliti, menilai dan mengkritisi serta memerbaiki pengelolaan pasien dengan dasar bukti ilmiah (EBM)

1. Mampu mengintegrasikan ilmu pengetahuan dasar dan penunjang klinik (biomedik, epidemiologi klinik, nutrisi, farmakologi klinik, ilmu sosial dan perilaku) untuk tatalaksana klinis sesuai dengan cabang Ilmu Penyakit Dalam minat Endokrinologi, Metabolisme & Diabetes

Epidemiologi klinik; Farmakologi klinik; IPD terintegrasi

2. Mampu membuat keputusan diagnostik dan intervensi terapi berdasar informasi dan pilihan pasien, bukti ilmiah terkini, dan pendapat klinik

Metodologi penelitian; Biologi molekuler; Journal reading; IPD terintegrasi;

3. Mampu memberi edukasi tentang hal-hal yang terkait dengan penyakit pasien kepada pasien dan keluarganya

IPD terintegrasi

4. Mampu menginterpretasikan IPD

Page 16: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

7

Area Capaian Pembelajaran Sub-Capaian Pembelajaran (Indikator pencapaian CP)

Mata Ajar

informasi verbal dan non-verbal dari pasien dan keluarganya secara efektif

terintegrasi

5. Mampu menerapkan bukti klinis (clinical evidence) dari penelitian ilmiah yang benar dan baik serta pengalaman untuk penatalaksanaan masalah kesehatan pasien

Metodologi penelitian; Journal reading; IPD terintegrasi

6. Mampu menerapkan rancangan penelitian dengan metoda epidemiologi dan statistik secara benar pada studi klinik yang efektif untuk diagnosis dan manajemen pasien

Metodologi penelitian; Epidemiologi klinik; Journal reading; Proposal tesis; Tesis

7. Mampu menerapkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengelola dan mengakses informasi medik

Journal reading; IPD terintegrasi

8. Mampu memfasilitasi peningkatan kompetensi pedagogik peserta didik dan profesi kesehatan lain atas dasar kedokteran berbasis bukti

Filsafat ilmu; Metodologi penelitian; Journal reading

KETERAMPILAN UMUM

Pada akhir pendidikan, peserta didik akan mampu : 4. Memberi pelayanan pasien

yang memuaskan, tepat dan efektif untuk mengatasi masalah kesehatan dan promosi kesehatan di bidang IPD minat Endokrinologi, Metabolisme & Diabetes

5. Peka dan tanggap terhadap epidemiologi penyakit dan masalah kesehatan, sistem kesehatan nasional maupun sistem pelayanan di pusat-pusat layanan kesehatan setempat

1. Mampu mengembangkan rencana pengelolaan pasien dalam lingkup Ilmu Penyakit Dalam minat Endokrinologi, Metabolisme & Diabetes

Journal reading; IPD terintegrasi

2. Mampu menunjukkan keterampilan prosedur medik invasif dan noninvasif yang esensial pada semua kondisi pasien

IPD terintegrasi

3. Mampu melakukan tindakan pencegahan dengan edukasi maupun terapi pada pasien dan keluarga pasien

IPD terintegrasi

4. Mampu mengevaluasi tipe praktik medik dan sistem pelayanan serta metoda kontrol biaya pelayanan kesehatan dan alokasi sumberdaya

IPD terintegrasi

5. Mampu melaksanakan layanan kesehatan profesional dan memberi dampak positif layanan kesehatan lain, organisasi dan masyarakat luas dan sebaliknya

IPD terintegrasi

Page 17: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

8

Area Capaian Pembelajaran Sub-Capaian Pembelajaran (Indikator pencapaian CP)

Mata Ajar

6. Mampu memberi advokasi layanan pasien berkualitas dan membantu pasien terhadap kompleksitas sistem layanan kesehatan

IPD terintegrasi

KETERAMPILAN KHUSUS

Pada akhir pendidikan, peserta didik akan mampu: 6. Mengintegrasikan ilmu

biomedik, epidemiologi klinik, nutrisi, farmakologi klinik, ilmu sosial dan perilaku yang sudah established dan sedang berkembang.

7. Mengaplikasikan dalam bentuk mengidentifikasi, menganalisis dan memutuskan terhadap pelayanan pasien.

1. Mampu melakukan investigasi dan pendekatan penalaran analitik pada situasi klinik

Filsafat ilmu; Journal reading; IPD terintegrasi

2. Mampu dalam bekerjasama dengan pengelola dan pemberi layanan kesehatan untuk mengevaluasi dan meningkatkan layanan kesehatan

Farmokologi klinik; IPD terintegrasi

3. Mampu mengaplikasikan dalam bentuk mengidentifikasi, menganalisis dan memutuskan terhadap pelayanan pasien yang terkait penyakit Endokrinologi, metabolisme & diabetes terutama yang bersifat complicated atau kasusnya jarang.

Jurnal reading; IPD terintegrasi

Page 18: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

9

Tabel 1.3 Minat Gastroenterohepatologi

Area Capaian Pembelajaran Sub-Capaian Pembelajaran (Indikator pencapaian CP)

Mata Ajar

SIKAP

Pada akhir pendidikan, peserta didik akan mampu : 1. Melakukan komunikasi dan

hubungan antar manusia yang menghasilkan komunikasi dan kerjasama tim yang efektif dalam tatalaksana pasien, dengan menyertakan pasien, keluarga, dan dokter keahlian lain dalam tim tersebut, serta membangun komunikasi yang baik antar sesama profesi

2. Memiliki kualitas, kepatuhan menjalankan tugas, integritas, kejujuran, menempatkan kepentingan pasien di atas kepentingan sendiri, kolegialitas, respek kepada kemanusiaan, berperilaku sesuai etika, keinginan untuk selalu meningkatkan pengetahuan dan ketrampilannya

1. Mampu berkomunikasi efektif dan menunjukkan rasa hormat saat melayani pasien dan keluarganya sesuai dengan norma yang berlaku.

Filsafat ilmu; IPD terintegrasi

2. Mampu bekerjasama dengan profesi pelayanan kesehatan lainnya untuk tatalaksana pasien terpadu

IPD terintegrasi

3. Mampu melakukan hubungan profesional antara dokter pasien

IPD terintegrasi

4. Mampu dalam bekerjasama secara efektif dengan profesi lain untuk mengoptimalkan layanan kesehatan

IPD terintegrasi

5. Mampu melakukan pelayanan kesehatan yang cost-effective yang tidak kompromi dengan kualitas pelayanan

Farmakologi klinik; IPD terintegrasi

6. Mampu menunjukkan respek, empati, dan integritas kepada pasien dan keluarganya

IPD terintegrasi

7. Mampu meletakkan kepentingan pasien dan masyarakat di atas kepentingan pribadi

IPD terintegrasi

8. Mampu dalam berkomitmen dan bertanggung jawab kepada pasien, masyarakat serta profesinya

IPD terintegrasi

PENGETAHUAN

3. Pada akhir pendidikan, peserta

didik akan mampu meneliti, menilai dan mengkritisi serta memerbaiki pengelolaan pasien dengan dasar bukti ilmiah (EBM)

1. Mampu mengintegrasikan ilmu pengetahuan dasar dan penunjang klinik (biomedik, epidemiologi klinik, nutrisi, farmakologi klinik, ilmu sosial dan perilaku) untuk tatalaksana klinis sesuai dengan cabang Ilmu Penyakit Dalam minat Gastroentero-hepatologi

Epidemiologi klinik; Farmakologi klinik; IPD terintegrasi

2. Mampu membuat keputusan diagnostik dan intervensi terapi berdasar informasi dan pilihan pasien, bukti ilmiah terkini, dan pendapat klinik

Metodologi penelitian; Biologi molekuler; Journal reading; IPD terintegrasi;

3. Mampu memberi edukasi tentang hal-hal yang terkait dengan penyakit pasien kepada pasien dan keluarganya

IPD terintegrasi

Page 19: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

10

Area Capaian Pembelajaran Sub-Capaian Pembelajaran (Indikator pencapaian CP)

Mata Ajar

4. Mampu menginterpretasikan informasi verbal dan non-verbal dari pasien dan keluarganya secara efektif

IPD terintegrasi

5. Mampu menerapkan bukti klinis (clinical evidence) dari penelitian ilmiah yang benar dan baik serta pengalaman untuk penatalaksanaan masalah kesehatan pasien

Metodologi penelitian; Journal reading; IPD terintegrasi

6. Mampu menerapkan rancangan penelitian dengan metoda epidemiologi dan statistik secara benar pada studi klinik yang efektif untuk diagnosis dan manajemen pasien

Metodologi penelitian; Epidemiologi klinik; Journal reading; Proposal tesis; Tesis

7. Mampu menerapkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengelola dan mengakses informasi medik

Journal reading; IPD terintegrasi

8. Mampu memfasilitasi peningkatan kompetensi pedagogik peserta didik dan profesi kesehatan lain atas dasar kedokteran berbasis bukti

Filsafat ilmu; Metodologi penelitian; Journal reading

KETERAMPILAN UMUM

Pada akhir pendidikan, peserta didik akan mampu : 4. Memberi pelayanan pasien

yang memuaskan, tepat dan efektif untuk mengatasi masalah kesehatan dan promosi kesehatan di bidang IPD minat Gastroentero-hepatologi

5. Peka dan tanggap terhadap epidemiologi penyakit dan masalah kesehatan, sistem kesehatan nasional maupun sistem pelayanan di pusat-pusat layanan kesehatan setempat

1. Mampu mengembangkan rencana pengelolaan pasien dalam lingkup Ilmu Penyakit Dalam minat Gastroentero-hepatologi

Journal reading; IPD terintegrasi

2. Mampu menunjukkan keterampilan prosedur medik invasif dan noninvasif yang esensial pada semua kondisi pasien

IPD terintegrasi

3. Mampu melakukan tindakan pencegahan dengan edukasi maupun terapi pada pasien dan keluarga pasien

IPD terintegrasi

4. Mampu mengevaluasi tipe praktik medik dan sistem pelayanan serta metoda kontrol biaya pelayanan kesehatan dan alokasi sumberdaya

IPD terintegrasi

5. Mampu melaksanakan layanan kesehatan profesional dan memberi dampak positif layanan kesehatan lain, organisasi dan masyarakat luas dan sebaliknya

IPD terintegrasi

Page 20: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

11

Area Capaian Pembelajaran Sub-Capaian Pembelajaran (Indikator pencapaian CP)

Mata Ajar

6. Mampu memberi advokasi layanan pasien berkualitas dan membantu pasien terhadap kompleksitas sistem layanan kesehatan

IPD terintegrasi

KETERAMPILAN KHUSUS

Pada akhir pendidikan, peserta didik akan mampu: 6. Mengintegrasikan ilmu

biomedik, epidemiologi klinik, nutrisi, farmakologi klinik, ilmu sosial dan perilaku yang sudah established dan sedang berkembang.

7. Mengaplikasikan dalam bentuk mengidentifikasi, menganalisis dan memutuskan terhadap pelayanan pasien.

1. Mampu melakukan investigasi dan pendekatan penalaran analitik pada situasi klinik

Filsafat ilmu; Journal reading; IPD terintegrasi

2. Mampu dalam bekerjasama dengan pengelola dan pemberi layanan kesehatan untuk mengevaluasi dan meningkatkan layanan kesehatan

Farmokologi klinik; IPD terintegrasi

3. Mampu mengaplikasikan dalam bentuk mengidentifikasi, menganalisis dan memutuskan terhadap pelayanan pasien yang terkait penyakit Gastroentero-hepatologi terutama yang bersifat complicated atau kasusnya jarang.

Jurnal reading; IPD terintegrasi

Page 21: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

12

Tabel 1.4. Minat Ginjal Hipertensi

Area Capaian Pembelajaran Sub-Capaian Pembelajaran (Indikator pencapaian CP)

Mata Ajar

SIKAP

Pada akhir pendidikan, peserta didik akan mampu : 1. Melakukan komunikasi dan

hubungan antar manusia yang menghasilkan komunikasi dan kerjasama tim yang efektif dalam tatalaksana pasien, dengan menyertakan pasien, keluarga, dan dokter keahlian lain dalam tim tersebut, serta membangun komunikasi yang baik antar sesama profesi

2. Memiliki kualitas, kepatuhan menjalankan tugas, integritas, kejujuran, menempatkan kepentingan pasien di atas kepentingan sendiri, kolegialitas, respek kepada kemanusiaan, berperilaku sesuai etika, keinginan untuk selalu meningkatkan pengetahuan dan ketrampilannya

1. Mampu berkomunikasi efektif dan menunjukkan rasa hormat saat melayani pasien dan keluarganya sesuai dengan norma yang berlaku.

Filsafat ilmu; IPD terintegrasi

2. Mampu bekerjasama dengan profesi pelayanan kesehatan lainnya untuk tatalaksana pasien terpadu

IPD terintegrasi

3. Mampu melakukan hubungan profesional antara dokter pasien

IPD terintegrasi

4. Mampu dalam bekerjasama secara efektif dengan profesi lain untuk mengoptimalkan layanan kesehatan

IPD terintegrasi

5. Mampu melakukan pelayanan kesehatan yang cost-effective yang tidak kompromi dengan kualitas pelayanan

Farmakologi klinik; IPD terintegrasi

6. Mampu menunjukkan respek, empati, dan integritas kepada pasien dan keluarganya

IPD terintegrasi

7. Mampu meletakkan kepentingan pasien dan masyarakat di atas kepentingan pribadi

IPD terintegrasi

8. Mampu dalam berkomitmen dan bertanggung jawab kepada pasien, masyarakat serta profesinya

IPD terintegrasi

PENGETAHUAN

3. Pada akhir pendidikan, peserta

didik akan mampu meneliti, menilai dan mengkritisi serta memerbaiki pengelolaan pasien dengan dasar bukti ilmiah (EBM)

1. Mampu mengintegrasikan ilmu pengetahuan dasar dan penunjang klinik (biomedik, epidemiologi klinik, nutrisi, farmakologi klinik, ilmu sosial dan perilaku) untuk tatalaksana klinis sesuai dengan cabang Ilmu Penyakit Dalam minat Ginjal Hipertensi

Epidemiologi klinik; Farmakologi klinik; IPD terintegrasi

2. Mampu membuat keputusan diagnostik dan intervensi terapi berdasar informasi dan pilihan pasien, bukti ilmiah terkini, dan pendapat klinik

Metodologi penelitian; Biologi molekuler; Journal reading; IPD terintegrasi;

3. Mampu memberi edukasi tentang hal-hal yang terkait dengan penyakit pasien kepada pasien dan keluarganya

IPD terintegrasi

4. Mampu menginterpretasikan informasi verbal dan non-

IPD terintegrasi

Page 22: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

13

Area Capaian Pembelajaran Sub-Capaian Pembelajaran (Indikator pencapaian CP)

Mata Ajar

verbal dari pasien dan keluarganya secara efektif

5. Mampu menerapkan bukti klinis (clinical evidence) dari penelitian ilmiah yang benar dan baik serta pengalaman untuk penatalaksanaan masalah kesehatan pasien

Metodologi penelitian; Journal reading; IPD terintegrasi

6. Mampu menerapkan rancangan penelitian dengan metoda epidemiologi dan statistik secara benar pada studi klinik yang efektif untuk diagnosis dan manajemen pasien

Metodologi penelitian; Epidemiologi klinik; Journal reading; Proposal tesis; Tesis

7. Mampu menerapkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengelola dan mengakses informasi medik

Journal reading; IPD terintegrasi

8. Mampu memfasilitasi peningkatan kompetensi pedagogik peserta didik dan profesi kesehatan lain atas dasar kedokteran berbasis bukti

Filsafat ilmu; Metodologi penelitian; Journal reading

KETERAMPILAN UMUM

Pada akhir pendidikan, peserta didik akan mampu : 4. Memberi pelayanan pasien

yang memuaskan, tepat dan efektif untuk mengatasi masalah kesehatan dan promosi kesehatan di bidang IPD minat Ginjal Hipertensi

5. Peka dan tanggap terhadap epidemiologi penyakit dan masalah kesehatan, sistem kesehatan nasional maupun sistem pelayanan di pusat-pusat layanan kesehatan setempat

1. Mampu mengembangkan rencana pengelolaan pasien dalam lingkup Ilmu Penyakit Dalam minat Ginjal Hipertensi

Journal reading; IPD terintegrasi

2. Mampu menunjukkan keterampilan prosedur medik invasif dan noninvasif yang esensial pada semua kondisi pasien

IPD terintegrasi

3. Mampu melakukan tindakan pencegahan dengan edukasi maupun terapi pada pasien dan keluarga pasien

IPD terintegrasi

4. Mampu mengevaluasi tipe praktik medik dan sistem pelayanan serta metoda kontrol biaya pelayanan kesehatan dan alokasi sumberdaya

IPD terintegrasi

5. Mampu melaksanakan layanan kesehatan profesional dan memberi dampak positif layanan kesehatan lain, organisasi dan masyarakat luas dan sebaliknya

IPD terintegrasi

6. Mampu memberi advokasi layanan pasien berkualitas dan membantu pasien terhadap kompleksitas sistem

IPD terintegrasi

Page 23: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

14

Area Capaian Pembelajaran Sub-Capaian Pembelajaran (Indikator pencapaian CP)

Mata Ajar

layanan kesehatan

KETERAMPILAN KHUSUS

Pada akhir pendidikan, peserta didik akan mampu: 6. Mengintegrasikan ilmu

biomedik, epidemiologi klinik, nutrisi, farmakologi klinik, ilmu sosial dan perilaku yang sudah established dan sedang berkembang.

7. Mengaplikasikan dalam bentuk mengidentifikasi, menganalisis dan memutuskan terhadap pelayanan pasien.

1. Mampu melakukan investigasi dan pendekatan penalaran analitik pada situasi klinik

Filsafat ilmu; Journal reading; IPD terintegrasi

2. Mampu dalam bekerjasama dengan pengelola dan pemberi layanan kesehatan untuk mengevaluasi dan meningkatkan layanan kesehatan

Farmokologi klinik; IPD terintegrasi

3. Mampu mengaplikasikan dalam bentuk mengidentifikasi, menganalisis dan memutuskan terhadap pelayanan pasien yang terkait penyakit Ginjal hipertensi terutama yang bersifat complicated atau kasusnya jarang.

Jurnal reading; IPD terintegrasi

Page 24: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

15

Tabel 1.5. Minat Hematologi Onkologi Medik

Area Capaian Pembelajaran Sub-Capaian Pembelajaran (Indikator pencapaian CP)

Mata Ajar

SIKAP

Pada akhir pendidikan, peserta didik akan mampu : 1. Melakukan komunikasi dan

hubungan antar manusia yang menghasilkan komunikasi dan kerjasama tim yang efektif dalam tatalaksana pasien, dengan menyertakan pasien, keluarga, dan dokter keahlian lain dalam tim tersebut, serta membangun komunikasi yang baik antar sesama profesi

2. Memiliki kualitas, kepatuhan menjalankan tugas, integritas, kejujuran, menempatkan kepentingan pasien di atas kepentingan sendiri, kolegialitas, respek kepada kemanusiaan, berperilaku sesuai etika, keinginan untuk selalu meningkatkan pengetahuan dan ketrampilannya

1. Mampu berkomunikasi efektif dan menunjukkan rasa hormat saat melayani pasien dan keluarganya sesuai dengan norma yang berlaku.

Filsafat ilmu; IPD terintegrasi

2. Mampu bekerjasama dengan profesi pelayanan kesehatan lainnya untuk tatalaksana pasien terpadu

IPD terintegrasi

3. Mampu melakukan hubungan profesional antara dokter pasien

IPD terintegrasi

4. Mampu dalam bekerjasama secara efektif dengan profesi lain untuk mengoptimalkan layanan kesehatan

IPD terintegrasi

5. Mampu melakukan pelayanan kesehatan yang cost-effective yang tidak kompromi dengan kualitas pelayanan

Farmakologi klinik; IPD terintegrasi

6. Mampu menunjukkan respek, empati, dan integritas kepada pasien dan keluarganya

IPD terintegrasi

7. Mampu meletakkan kepentingan pasien dan masyarakat di atas kepentingan pribadi

IPD terintegrasi

8. Mampu dalam berkomitmen dan bertanggung jawab kepada pasien, masyarakat serta profesinya

IPD terintegrasi

PENGETAHUAN

3. Pada akhir pendidikan, peserta

didik akan mampu meneliti, menilai dan mengkritisi serta memerbaiki pengelolaan pasien dengan dasar bukti ilmiah (EBM)

1. Mampu mengintegrasikan ilmu pengetahuan dasar dan penunjang klinik (biomedik, epidemiologi klinik, nutrisi, farmakologi klinik, ilmu sosial dan perilaku) untuk tatalaksana klinis sesuai dengan cabang Ilmu Penyakit Dalam minat Hematologi Onkologi Medik

Epidemiologi klinik; Farmakologi klinik; IPD terintegrasi

2. Mampu membuat keputusan diagnostik dan intervensi terapi berdasar informasi dan pilihan pasien, bukti ilmiah terkini, dan pendapat klinik

Metodologi penelitian; Biologi molekuler; Journal reading; IPD terintegrasi;

3. Mampu memberi edukasi tentang hal-hal yang terkait dengan penyakit pasien kepada pasien dan keluarganya

IPD terintegrasi

Page 25: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

16

Area Capaian Pembelajaran Sub-Capaian Pembelajaran (Indikator pencapaian CP)

Mata Ajar

4. Mampu menginterpretasikan informasi verbal dan non-verbal dari pasien dan keluarganya secara efektif

IPD terintegrasi

5. Mampu menerapkan bukti klinis (clinical evidence) dari penelitian ilmiah yang benar dan baik serta pengalaman untuk penatalaksanaan masalah kesehatan pasien

Metodologi penelitian; Journal reading; IPD terintegrasi

6. Mampu menerapkan rancangan penelitian dengan metoda epidemiologi dan statistik secara benar pada studi klinik yang efektif untuk diagnosis dan manajemen pasien

Metodologi penelitian; Epidemiologi klinik; Journal reading; Proposal tesis; Tesis

7. Mampu menerapkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengelola dan mengakses informasi medik

Journal reading; IPD terintegrasi

8. Mampu memfasilitasi peningkatan kompetensi pedagogik peserta didik dan profesi kesehatan lain atas dasar kedokteran berbasis bukti

Filsafat ilmu; Metodologi penelitian; Journal reading

KETERAMPILAN UMUM

Pada akhir pendidikan, peserta didik akan mampu : 4. Memberi pelayanan pasien

yang memuaskan, tepat dan efektif untuk mengatasi masalah kesehatan dan promosi kesehatan di bidang IPD minat Hematologi Onkologi Medik

5. Peka dan tanggap terhadap epidemiologi penyakit dan masalah kesehatan, sistem kesehatan nasional maupun sistem pelayanan di pusat-pusat layanan kesehatan setempat

1. Mampu mengembangkan rencana pengelolaan pasien dalam lingkup Ilmu Penyakit Dalam minat Hematologi Onkologi Medik

Journal reading; IPD terintegrasi

2. Mampu menunjukkan keterampilan prosedur medik invasif dan noninvasif yang esensial pada semua kondisi pasien

IPD terintegrasi

3. Mampu melakukan tindakan pencegahan dengan edukasi maupun terapi pada pasien dan keluarga pasien

IPD terintegrasi

4. Mampu mengevaluasi tipe praktik medik dan sistem pelayanan serta metoda kontrol biaya pelayanan kesehatan dan alokasi sumberdaya

IPD terintegrasi

5. Mampu melaksanakan layanan kesehatan profesional dan memberi dampak positif layanan kesehatan lain, organisasi dan masyarakat luas dan sebaliknya

IPD terintegrasi

Page 26: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

17

Area Capaian Pembelajaran Sub-Capaian Pembelajaran (Indikator pencapaian CP)

Mata Ajar

6. Mampu memberi advokasi layanan pasien berkualitas dan membantu pasien terhadap kompleksitas sistem layanan kesehatan

IPD terintegrasi

KETERAMPILAN KHUSUS

Pada akhir pendidikan, peserta didik akan mampu: 6. Mengintegrasikan ilmu

biomedik, epidemiologi klinik, nutrisi, farmakologi klinik, ilmu sosial dan perilaku yang sudah established dan sedang berkembang.

7. Mengaplikasikan dalam bentuk mengidentifikasi, menganalisis dan memutuskan terhadap pelayanan pasien.

1. Mampu melakukan investigasi dan pendekatan penalaran analitik pada situasi klinik

Filsafat ilmu; Journal reading; IPD terintegrasi

2. Mampu dalam bekerjasama dengan pengelola dan pemberi layanan kesehatan untuk mengevaluasi dan meningkatkan layanan kesehatan

Farmokologi klinik; IPD terintegrasi

3. Mampu mengaplikasikan dalam bentuk mengidentifikasi, menganalisis dan memutuskan terhadap pelayanan pasien yang terkait penyakit Hematologi onkologi medik terutama yang bersifat complicated atau kasusnya jarang.

Jurnal reading; IPD terintegrasi

Page 27: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

18

Tabel 1.6. Minat Penyakit Tropik Infeksi

Area Capaian Pembelajaran Sub-Capaian Pembelajaran (Indikator pencapaian CP)

Mata Ajar

SIKAP

Pada akhir pendidikan, peserta didik akan mampu : 1. Melakukan komunikasi dan

hubungan antar manusia yang menghasilkan komunikasi dan kerjasama tim yang efektif dalam tatalaksana pasien, dengan menyertakan pasien, keluarga, dan dokter keahlian lain dalam tim tersebut, serta membangun komunikasi yang baik antar sesama profesi

2. Memiliki kualitas, kepatuhan menjalankan tugas, integritas, kejujuran, menempatkan kepentingan pasien di atas kepentingan sendiri, kolegialitas, respek kepada kemanusiaan, berperilaku sesuai etika, keinginan untuk selalu meningkatkan pengetahuan dan ketrampilannya

1. Mampu berkomunikasi efektif dan menunjukkan rasa hormat saat melayani pasien dan keluarganya sesuai dengan norma yang berlaku.

Filsafat ilmu; IPD terintegrasi

2. Mampu bekerjasama dengan profesi pelayanan kesehatan lainnya untuk tatalaksana pasien terpadu

IPD terintegrasi

3. Mampu melakukan hubungan profesional antara dokter pasien

IPD terintegrasi

4. Mampu dalam bekerjasama secara efektif dengan profesi lain untuk mengoptimalkan layanan kesehatan

IPD terintegrasi

5. Mampu melakukan pelayanan kesehatan yang cost-effective yang tidak kompromi dengan kualitas pelayanan

Farmakologi klinik; IPD terintegrasi

6. Mampu menunjukkan respek, empati, dan integritas kepada pasien dan keluarganya

IPD terintegrasi

7. Mampu meletakkan kepentingan pasien dan masyarakat di atas kepentingan pribadi

IPD terintegrasi

8. Mampu dalam berkomitmen dan bertanggung jawab kepada pasien, masyarakat serta profesinya

IPD terintegrasi

PENGETAHUAN

3. Pada akhir pendidikan, peserta

didik akan mampu meneliti, menilai dan mengkritisi serta memerbaiki pengelolaan pasien dengan dasar bukti ilmiah (EBM)

1. Mampu mengintegrasikan ilmu pengetahuan dasar dan penunjang klinik (biomedik, epidemiologi klinik, nutrisi, farmakologi klinik, ilmu sosial dan perilaku) untuk tatalaksana klinis sesuai dengan cabang Ilmu Penyakit Dalam minat Tropik Infeksi

Epidemiologi klinik; Farmakologi klinik; IPD terintegrasi

2. Mampu membuat keputusan diagnostik dan intervensi terapi berdasar informasi dan pilihan pasien, bukti ilmiah terkini, dan pendapat klinik

Metodologi penelitian; Biologi molekuler; Journal reading; IPD terintegrasi;

3. Mampu memberi edukasi tentang hal-hal yang terkait dengan penyakit pasien kepada pasien dan keluarganya

IPD terintegrasi

4. Mampu menginterpretasikan informasi verbal dan non-

IPD terintegrasi

Page 28: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

19

Area Capaian Pembelajaran Sub-Capaian Pembelajaran (Indikator pencapaian CP)

Mata Ajar

verbal dari pasien dan keluarganya secara efektif

5. Mampu menerapkan bukti klinis (clinical evidence) dari penelitian ilmiah yang benar dan baik serta pengalaman untuk penatalaksanaan masalah kesehatan pasien

Metodologi penelitian; Journal reading; IPD terintegrasi

6. Mampu menerapkan rancangan penelitian dengan metoda epidemiologi dan statistik secara benar pada studi klinik yang efektif untuk diagnosis dan manajemen pasien

Metodologi penelitian; Epidemiologi klinik; Journal reading; Proposal tesis; Tesis

7. Mampu menerapkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengelola dan mengakses informasi medik

Journal reading; IPD terintegrasi

8. Mampu memfasilitasi peningkatan kompetensi pedagogik peserta didik dan profesi kesehatan lain atas dasar kedokteran berbasis bukti

Filsafat ilmu; Metodologi penelitian; Journal reading

KETERAMPILAN UMUM

Pada akhir pendidikan, peserta didik akan mampu : 4. Memberi pelayanan pasien

yang memuaskan, tepat dan efektif untuk mengatasi masalah kesehatan dan promosi kesehatan di bidang IPD minat Tropik Infeksi

5. Peka dan tanggap terhadap epidemiologi penyakit dan masalah kesehatan, sistem kesehatan nasional maupun sistem pelayanan di pusat-pusat layanan kesehatan setempat

1. Mampu mengembangkan rencana pengelolaan pasien dalam lingkup Ilmu Penyakit Dalam minat Tropik Infeksi

Journal reading; IPD terintegrasi

2. Mampu menunjukkan keterampilan prosedur medik invasif dan noninvasif yang esensial pada semua kondisi pasien

IPD terintegrasi

3. Mampu melakukan tindakan pencegahan dengan edukasi maupun terapi pada pasien dan keluarga pasien

IPD terintegrasi

4. Mampu mengevaluasi tipe praktik medik dan sistem pelayanan serta metoda kontrol biaya pelayanan kesehatan dan alokasi sumberdaya

IPD terintegrasi

5. Mampu melaksanakan layanan kesehatan profesional dan memberi dampak positif layanan kesehatan lain, organisasi dan masyarakat luas dan sebaliknya

IPD terintegrasi

Page 29: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

20

Area Capaian Pembelajaran Sub-Capaian Pembelajaran (Indikator pencapaian CP)

Mata Ajar

6. Mampu memberi advokasi layanan pasien berkualitas dan membantu pasien terhadap kompleksitas sistem layanan kesehatan

IPD terintegrasi

KETERAMPILAN KHUSUS

Pada akhir pendidikan, peserta didik akan mampu: 6. Mengintegrasikan ilmu

biomedik, epidemiologi klinik, nutrisi, farmakologi klinik, ilmu sosial dan perilaku yang sudah established dan sedang berkembang.

7. Mengaplikasikan dalam bentuk mengidentifikasi, menganalisis dan memutuskan terhadap pelayanan pasien.

1. Mampu melakukan investigasi dan pendekatan penalaran analitik pada situasi klinik

Filsafat ilmu; Journal reading; IPD terintegrasi

2. Mampu dalam bekerjasama dengan pengelola dan pemberi layanan kesehatan untuk mengevaluasi dan meningkatkan layanan kesehatan

Farmokologi klinik; IPD terintegrasi

3. Mampu mengaplikasikan dalam bentuk mengidentifikasi, menganalisis dan memutuskan terhadap pelayanan pasien yang terkait penyakit Tropik Infeksi terutama yang bersifat complicated atau kasusnya jarang.

Jurnal reading; IPD terintegrasi

Page 30: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

21

Tabel 1.7. Minat Reumatologi

Area Capaian Pembelajaran Sub-Capaian Pembelajaran (Indikator pencapaian CP)

Mata Ajar

SIKAP

Pada akhir pendidikan, peserta didik akan mampu : 1. Melakukan komunikasi dan

hubungan antar manusia yang menghasilkan komunikasi dan kerjasama tim yang efektif dalam tatalaksana pasien, dengan menyertakan pasien, keluarga, dan dokter keahlian lain dalam tim tersebut, serta membangun komunikasi yang baik antar sesama profesi

2. Memiliki kualitas, kepatuhan menjalankan tugas, integritas, kejujuran, menempatkan kepentingan pasien di atas kepentingan sendiri, kolegialitas, respek kepada kemanusiaan, berperilaku sesuai etika, keinginan untuk selalu meningkatkan pengetahuan dan ketrampilannya

1. Mampu berkomunikasi efektif dan menunjukkan rasa hormat saat melayani pasien dan keluarganya sesuai dengan norma yang berlaku.

Filsafat ilmu; IPD terintegrasi

2. Mampu bekerjasama dengan profesi pelayanan kesehatan lainnya untuk tatalaksana pasien terpadu

IPD terintegrasi

3. Mampu melakukan hubungan profesional antara dokter pasien

IPD terintegrasi

4. Mampu dalam bekerjasama secara efektif dengan profesi lain untuk mengoptimalkan layanan kesehatan

IPD terintegrasi

5. Mampu melakukan pelayanan kesehatan yang cost-effective yang tidak kompromi dengan kualitas pelayanan

Farmakologi klinik; IPD terintegrasi

6. Mampu menunjukkan respek, empati, dan integritas kepada pasien dan keluarganya

IPD terintegrasi

7. Mampu meletakkan kepentingan pasien dan masyarakat di atas kepentingan pribadi

IPD terintegrasi

8. Mampu dalam berkomitmen dan bertanggung jawab kepada pasien, masyarakat serta profesinya

IPD terintegrasi

PENGETAHUAN

3. Pada akhir pendidikan, peserta

didik akan mampu meneliti, menilai dan mengkritisi serta memerbaiki pengelolaan pasien dengan dasar bukti ilmiah (EBM)

1. Mampu mengintegrasikan ilmu pengetahuan dasar dan penunjang klinik (biomedik, epidemiologi klinik, nutrisi, farmakologi klinik, ilmu sosial dan perilaku) untuk tatalaksana klinis sesuai dengan cabang Ilmu Penyakit Dalam minat Reumatologi

Epidemiologi klinik; Farmakologi klinik; IPD terintegrasi

2. Mampu membuat keputusan diagnostik dan intervensi terapi berdasar informasi dan pilihan pasien, bukti ilmiah terkini, dan pendapat klinik

Metodologi penelitian; Biologi molekuler; Journal reading; IPD terintegrasi;

3. Mampu memberi edukasi tentang hal-hal yang terkait dengan penyakit pasien kepada pasien dan keluarganya

IPD terintegrasi

4. Mampu menginterpretasikan informasi verbal dan non-

IPD terintegrasi

Page 31: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

22

Area Capaian Pembelajaran Sub-Capaian Pembelajaran (Indikator pencapaian CP)

Mata Ajar

verbal dari pasien dan keluarganya secara efektif

5. Mampu menerapkan bukti klinis (clinical evidence) dari penelitian ilmiah yang benar dan baik serta pengalaman untuk penatalaksanaan masalah kesehatan pasien

Metodologi penelitian; Journal reading; IPD terintegrasi

6. Mampu menerapkan rancangan penelitian dengan metoda epidemiologi dan statistik secara benar pada studi klinik yang efektif untuk diagnosis dan manajemen pasien

Metodologi penelitian; Epidemiologi klinik; Journal reading; Proposal tesis; Tesis

7. Mampu menerapkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengelola dan mengakses informasi medik

Journal reading; IPD terintegrasi

8. Mampu memfasilitasi peningkatan kompetensi pedagogik peserta didik dan profesi kesehatan lain atas dasar kedokteran berbasis bukti

Filsafat ilmu; Metodologi penelitian; Journal reading

KETERAMPILAN UMUM

Pada akhir pendidikan, peserta didik akan mampu : 4. Memberi pelayanan pasien

yang memuaskan, tepat dan efektif untuk mengatasi masalah kesehatan dan promosi kesehatan di bidang IPD minat Reumatologi

5. Peka dan tanggap terhadap epidemiologi penyakit dan masalah kesehatan, sistem kesehatan nasional maupun sistem pelayanan di pusat-pusat layanan kesehatan setempat

1. Mampu mengembangkan rencana pengelolaan pasien dalam lingkup Ilmu Penyakit Dalam minat Reumatologi

Journal reading; IPD terintegrasi

2. Mampu menunjukkan keterampilan prosedur medik invasif dan noninvasif yang esensial pada semua kondisi pasien

IPD terintegrasi

3. Mampu melakukan tindakan pencegahan dengan edukasi maupun terapi pada pasien dan keluarga pasien

IPD terintegrasi

4. Mampu mengevaluasi tipe praktik medik dan sistem pelayanan serta metoda kontrol biaya pelayanan kesehatan dan alokasi sumberdaya

IPD terintegrasi

5. Mampu melaksanakan layanan kesehatan profesional dan memberi dampak positif layanan kesehatan lain, organisasi dan masyarakat luas dan sebaliknya

IPD terintegrasi

Page 32: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

23

Area Capaian Pembelajaran Sub-Capaian Pembelajaran (Indikator pencapaian CP)

Mata Ajar

6. Mampu memberi advokasi layanan pasien berkualitas dan membantu pasien terhadap kompleksitas sistem layanan kesehatan

IPD terintegrasi

KETERAMPILAN KHUSUS

Pada akhir pendidikan, peserta didik akan mampu: 6. Mengintegrasikan ilmu

biomedik, epidemiologi klinik, nutrisi, farmakologi klinik, ilmu sosial dan perilaku yang sudah established dan sedang berkembang.

7. Mengaplikasikan dalam bentuk mengidentifikasi, menganalisis dan memutuskan terhadap pelayanan pasien.

1. Mampu melakukan investigasi dan pendekatan penalaran analitik pada situasi klinik

Filsafat ilmu; Journal reading; IPD terintegrasi

2. Mampu dalam bekerjasama dengan pengelola dan pemberi layanan kesehatan untuk mengevaluasi dan meningkatkan layanan kesehatan

Farmokologi klinik; IPD terintegrasi

3. Mampu mengaplikasikan dalam bentuk mengidentifikasi, menganalisis dan memutuskan terhadap pelayanan pasien yang terkait penyakit Reumatologi terutama yang bersifat complicated atau kasusnya jarang.

Jurnal reading; IPD terintegrasi

Page 33: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

24

1.5. Deskripsi Jenjang Kualifikasi KKNI Level 9 (Setara S3 dan Spesialis 2)

Berikut ini adalah Deskripsi jenjang kualifikasi KKNI level 9 yang setara

dengan S3 dan Spesialis 2.

Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni baru di

dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset,

hingga menghasilkan karya kreatif, original, dan teruji

Mampu memecahkan permasalahan ilmu pengetahuan, teknologi, dan

atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter, multi,

atau multidisipliner

Mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset dan

pengembangan yang bermanfaat bagi kemaslahatan umat manusia,

serta mampu mendapat pengakuan nasional dan internasional.

Page 34: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

25

Tabel 1.8. Hubungan Deskripsi KKNI dan Capaian Pembelajaran Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis Minat Alergi Imunologi Klinik

Deskripsi Jenjang Kualifikasi KKNI

Capaian Pembelajaran

(Nomor)

Sub-Capaian Pembelajaran

(Nomor)

Jenis Kompetensi

ELEMEN KOMPETENSI

U P K MPK MKK MKB MPB MBB

a. Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni baru di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya kreatif, original,dan teruji

CP nomor 4 Profil 2, 3, 5

4.1 √ √

4.2 √ √

4.3 √ √

4.4 √ √

CP nomor 5 Profil 1, 2, 4

5.1 √ √

5.2 √ √

5.3 √ √

5.4 √ √

5.5 √ √

b. Mampu memecahkan permasalahan ilmu pengetahuan, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter, multi, atau multidisipliner

CP nomor 1 Profil 1, 2, 5

1.1 √ √ √

1.2 √ √

√ √ √

CP nomor 2 Profil 1, 2, 4

2.1 √ √

2.2 √ √

2.3 √ √

2.4 √ √

2.5 √

2.6 √

2.7 √

CP nomor 3 Profil 1, 2, 4

3.1 √

3.2 √

3.3 √

CP nomor 6 Profil 1 & 4

6.1 √

6.2 √

6.3 √

CP nomor 7 Profil 1, 2, 5

7.1 √ √

7.2 √ √

c. Mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi kemaslahatan umat manusia, serta mampu mendapat pengakuan nasional

dan internasional.

CP nomor 4 Proffil 2, 3, 5

4.1 √ √

4.2 √ √

4.3 √ √

4.4 √ √

Page 35: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

26

Tabel 1.9. Hubungan Deskripsi KKNI dan Capaian Pembelajaran Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis Minat Endokrinologi, Metabolisme & Diabetes

Deskripsi Jenjang Kualifikasi KKNI

Capaian Pembelajaran

(Nomor)

Sub-Capaian Pembelajaran

(Nomor)

Jenis Kompetensi

ELEMEN KOMPETENSI

U P K MPK MKK MKB MPB MBB

a. Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni baru di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya kreatif, original,dan teruji

CP nomor 4 Profil 2, 3, 5

4.1 √ √

4.2 √ √

4.3 √ √

4.4 √ √

CP nomor 5 Profil 1, 2, 4

5.1 √ √

5.2 √ √

5.3 √ √

5.4 √ √

5.5 √ √

b. Mampu memecahkan permasalahan ilmu pengetahuan, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter, multi, atau multidisipliner

CP nomor 1 Profil 1, 2, 5

1.1 √ √ √

1.2 √ √

√ √ √

CP nomor 2 Profil 1, 2, 4

2.1 √ √

2.2 √ √

2.3 √ √

2.4 √ √

2.5 √

2.6 √

2.7 √

CP nomor 3 Profil 1, 2, 4

3.1 √

3.2 √

3.3 √

CP nomor 6 Profil 1& 4

6.1 √

6.2 √

6.3 √

CP nomor 7 Profil 1, 2, 5

7.1 √ √

7.2 √ √

c. Mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi kemaslahatan umat manusia, serta mampu mendapat pengakuan nasional

dan internasional.

CP nomor 4 Proffil 2, 3, 5

4.1 √ √

4.2 √ √

4.3 √ √

4.4 √ √

Page 36: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

27

Tabel 1.10. Hubungan Deskripsi KKNI dan Capaian Pembelajaran Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis Minat Gastroenterohepatologi

Deskripsi Jenjang Kualifikasi KKNI

Capaian Pembelajaran

(Nomor)

Sub-Capaian Pembelajaran

(Nomor)

Jenis Kompetensi

ELEMEN KOMPETENSI

U P K MPK MKK MKB MPB MBB

a. Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni baru di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya kreatif, original,dan teruji

CP nomor 4 Profil 2, 3, 5

4.1 √ √

4.2 √ √

4.3 √ √

4.4 √ √

CP nomor 5 Profil 1, 2, 4

5.1 √ √

5.2 √ √

5.3 √ √

5.4 √ √

5.5 √ √

b. Mampu memecahkan permasalahan ilmu pengetahuan, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter, multi, atau multidisipliner

CP nomor 1 Profil 1, 2, 5

1.1 √ √ √

1.2 √ √

√ √ √

CP nomor 2 Profil 1, 2, 4

2.1 √ √

2.2 √ √

2.3 √ √

2.4 √ √

2.5 √

2.6 √

2.7 √

CP nomor 3 Profil 1, 2, 4

3.1 √

3.2 √

3.3 √

CP nomor 6 Profil 1& 4

6.1 √

6.2 √

6.3 √

CP nomor 7 Profil 1, 2, 5

7.1 √ √

7.2 √ √

c. Mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi kemaslahatan umat manusia, serta mampu mendapat pengakuan nasional

dan internasional.

CP nomor 4 Proffil 2, 3, 5

4.1 √ √

4.2 √ √

4.3 √ √

4.4 √ √

Page 37: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

28

Tabel 1.11. Hubungan Deskripsi KKNI dan Capaian Pembelajaran Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis Minat Ginjal Hipertensi

Deskripsi Jenjang Kualifikasi KKNI

Capaian Pembelajaran

(Nomor)

Sub-Capaian Pembelajaran

(Nomor)

Jenis Kompetensi

ELEMEN KOMPETENSI

U P K MPK MKK MKB MPB MBB

a. Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni baru di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya kreatif, original,dan teruji

CP nomor 4 Profil 2, 3, 5

4.1 √ √

4.2 √ √

4.3 √ √

4.4 √ √

CP nomor 5 Profil 1, 2, 4

5.1 √ √

5.2 √ √

5.3 √ √

5.4 √ √

5.5 √ √

b. Mampu memecahkan permasalahan ilmu pengetahuan, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter, multi, atau multidisipliner

CP nomor 1 Profil 1, 2, 5

1.1 √ √ √

1.2 √ √

√ √ √

CP nomor 2 Profil 1, 2, 4

2.1 √ √

2.2 √ √

2.3 √ √

2.4 √ √

2.5 √

2.6 √

2.7 √

CP nomor 3 Profil 1, 2, 4

3.1 √

3.2 √

3.3 √

CP nomor 6 Profil 1& 4

6.1 √

6.2 √

6.3 √

CP nomor 7 Profil 1, 2, 5

7.1 √ √

7.2 √ √

c. Mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi kemaslahatan umat manusia, serta mampu mendapat pengakuan nasional

dan internasional.

CP nomor 4 Proffil 2, 3, 5

4.1 √ √

4.2 √ √

4.3 √ √

4.4 √ √

Page 38: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

29

Tabel 1.12. Hubungan Deskripsi KKNI dan Capaian Pembelajaran Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis Minat Hematologi Onkologi Medik

Deskripsi Jenjang Kualifikasi KKNI

Capaian Pembelajaran

(Nomor)

Sub-Capaian Pembelajaran

(Nomor)

Jenis Kompetensi

ELEMEN KOMPETENSI

U P K MPK MKK MKB MPB MBB

a. Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni baru di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya kreatif, original,dan teruji

CP nomor 4 Profil 2, 3, 5

4.1 √ √

4.2 √ √

4.3 √ √

4.4 √ √

CP nomor 5 Profil 1, 2, 4

5.1 √ √

5.2 √ √

5.3 √ √

5.4 √ √

5.5 √ √

b. Mampu memecahkan permasalahan ilmu pengetahuan, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter, multi, atau multidisipliner

CP nomor 1 Profil 1, 2, 5

1.1 √ √ √

1.2 √ √

√ √ √

CP nomor 2 Profil 1, 2, 4

2.1 √ √

2.2 √ √

2.3 √ √

2.4 √ √

2.5 √

2.6 √

2.7 √

CP nomor 3 Profil 1, 2, 4

3.1 √

3.2 √

3.3 √

CP nomor 6 Profil 1& 4

6.1 √

6.2 √

6.3 √

CP nomor 7 Profil 1, 2, 5

7.1 √ √

7.2 √ √

c. Mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi kemaslahatan umat manusia, serta mampu mendapat pengakuan nasional

dan internasional.

CP nomor 4 Proffil 2, 3, 5

4.1 √ √

4.2 √ √

4.3 √ √

4.4 √ √

Page 39: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

30

Tabel 1.13. Hubungan Deskripsi KKNI dan Capaian Pembelajaran Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis Minat Penyakit Tropik Infeksi

Deskripsi Jenjang Kualifikasi KKNI

Capaian Pembelajaran

(Nomor)

Sub-Capaian Pembelajaran

(Nomor)

Jenis Kompetensi

ELEMEN KOMPETENSI

U P K MPK MKK MKB MPB MBB

a. Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni baru di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya kreatif, original,dan teruji

CP nomor 4 Profil 2, 3, 5

4.1 √ √

4.2 √ √

4.3 √ √

4.4 √ √

CP nomor 5 Profil 1, 2, 4

5.1 √ √

5.2 √ √

5.3 √ √

5.4 √ √

5.5 √ √

b. Mampu memecahkan permasalahan ilmu pengetahuan, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter, multi, atau multidisipliner

CP nomor 1 Profil 1, 2, 5

1.1 √ √ √

1.2 √ √

√ √ √

CP nomor 2 Profil 1, 2, 4

2.1 √ √

2.2 √ √

2.3 √ √

2.4 √ √

2.5 √

2.6 √

2.7 √

CP nomor 3 Profil 1, 2, 4

3.1 √

3.2 √

3.3 √

CP nomor 6 Profil 1& 4

6.1 √

6.2 √

6.3 √

CP nomor 7 Profil 1, 2, 5

7.1 √ √

7.2 √ √

c. Mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi kemaslahatan umat manusia, serta mampu mendapat pengakuan nasional

dan internasional.

CP nomor 4 Proffil 2, 3, 5

4.1 √ √

4.2 √ √

4.3 √ √

4.4 √ √

Page 40: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

31

Tabel 1.14. Hubungan Deskripsi KKNI dan Capaian Pembelajaran Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis Minat Reumatologi

Deskripsi Jenjang Kualifikasi KKNI

Capaian Pembelajaran

(Nomor)

Sub-Capaian Pembelajaran

(Nomor)

Jenis Kompetensi

ELEMEN KOMPETENSI

U P K MPK MKK MKB MPB MBB

a. Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni baru di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya kreatif, original,dan teruji

CP nomor 4 Profil 2, 3, 5

4.1 √ √

4.2 √ √

4.3 √ √

4.4 √ √

CP nomor 5 Profil 1, 2, 4

5.1 √ √

5.2 √ √

5.3 √ √

5.4 √ √

5.5 √ √

b. Mampu memecahkan permasalahan ilmu pengetahuan, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter, multi, atau multidisipliner

CP nomor 1 Profil 1, 2, 5

1.1 √ √ √

1.2 √ √

√ √ √

CP nomor 2 Profil 1, 2, 4

2.1 √ √

2.2 √ √

2.3 √ √

2.4 √ √

2.5 √

2.6 √

2.7 √

CP nomor 3 Profil 1, 2, 4

3.1 √

3.2 √

3.3 √

CP nomor 6 Profil 1& 4

6.1 √

6.2 √

6.3 √

CP nomor 7 Profil 1, 2, 5

7.1 √ √

7.2 √ √

c. Mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi kemaslahatan umat manusia, serta mampu mendapat pengakuan nasional

dan internasional.

CP nomor 4 Proffil 2, 3, 5

4.1 √ √

4.2 √ √

4.3 √ √

4.4 √ √

Keterangan: U : Utama, P : Pendukung, K : Khusus, MPK : Materi Pengembangan Kepribadiaan, MKK : Materi Keilmuan dan Keterampilan, MKB : Materi Keahlian Berkarya, MPB : Materi Perilaku dalam Berkarya, MBB : Materi Berkehidupan Bermasyarakat, CP : Capaian Pembelajaran.

Page 41: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

32

1.6. ANALISIS KOMPETENSI Pada skema dibawah ini dijabarkan tentang perilaku umum hingga menjadi

perilaku khusus yang tersusun dalam skema secara logis dan sistematis. Analisis kompetensi disajikan dalam gambar 1.1 sebagai berikut.

Gambar 1.1. Analisis Kompetensi Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis

PENYAKIT DALAM SUBSPESIALIS

Merangkaikan Ilmu dasar sebagai Materi Dasar Khusus (MDK) antara lain; Biologi Molekular, dan Farmakologi Klinik.

Merangkaikan Ilmu dasar penunjang sebagai Materi Dasar Umum (MDU) antara lain ; Filsafat Ilmu Pengetahuan, Metodologi Penelitian, dan Epidemiologi Klinik.

Mengelola tatalaksana paripurna dibidang keahlian umum antara lain; metabolisme energi, keseimbangan asam basa, nutrisi parenteral dan enteral, demam, elektrokardiogram, gangguan fungsi respirasi, manajemen nyeri, renjatan hipovolemik, renjatan sepsis, anafilaksis, resistensi insulin, ikterus, antibiotik dan infeksi nosokomial, hemostasis pada perdarahan dan trombosis, imunologi dasar klinik,

ACLS, onkologi dasar dan klinik, kedokteran psikosomatik dan aplikasi klinis, dan proses menua

Menganalisa permasalahan kesehatan khususnya yang sesuai dengan subcabang Ilmu Penyakit Dalam yang ditekuni dibidang alergi imunologi klinik, endokrinologi metabolisme

dan diabetes, gastroenterohepatologi, ginjal hipertensi, hematologi onkologi medik, hepatologi, reumatologi, tropik dan infeksi.

Menyusun topik penelitian yang bersifat orisinal, dan memberi konstribusi pada bidang

Ilmu Penyakit Dalam Subspesialis.

TAHAP YUNIOR

Semester 1

TAHAP MADYA

Semester 2

TAHAP SENIOR

Semester 3-4

Page 42: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

33

1.7. ORGANISASI MATERI

Tahap Senior

Semester 3-4 = 38 sks

Tahap Madya

Semester 2 = 16 sks

Tahap Yunior

Semester 1 = 14 sks

Gambar 1.2. Organisasi Materi Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis Keterangan : AI = Alergi Imunologi Anaf = Anafilaksis Anti-Inos = Antibiotik & Inf.Nosokomial BM = Biologi Molekular Elekt = Elektrokardiogram EM = Endokrin-Metabolik

EpK = Epidemiologi Klinik FI = Filsafat Ilmu FK = Farmakologi Klinik G = Geriatri GE-H = Gastroenterologi-Hepatologi GFR = Gangguan Fungsi Respirasi

GH = Ginjal Hipertensi Hemo = Hemostasis pada trombosis HOM = Hematologi-Onkologi Ikt = Ikterus Imun = Imunologi dasar klinik KAB = Keseimbangan asam basa

ME = Metabolisme Energi MN = Manajemen Nyeri MP = Metodologi Penelitian NPE = Nutrisi Parenteral dan enteral Onkolog = Onkologi dasar & klinik Psikos = Kedokteran Psikosomatik

R = Reumatologi RH = Renjatan hipovolemik RI = Resistensi insulin RS = Renjatan sepsis TI = Tropik-Infeksi

Kuliah

Tahap

Yunior

Karya

Ilmiah

2-3

Karya

Ilmiah

1

Kuliah

tahap

Madya

Kuliah

tahap

Senior

EM R TI GE H HOM AI GH

ME KAB GFR RH RS Elekt MN

KARYA

AKHIR

(TESIS)

Anaf

NPE Demam

RI Ikt Anti-Inos Hemo Imun ACLS Onkolo

Menua Psikos

J

O

U

R

N

A

L

R

E

A

D

I

N

G

P

R

O

P

O

S

A

L

IPD

Terintegra

si 2 (Jaga)

IPD

Terintegra

si 1 (Jaga)

FI MP BM EpK FK

Penelitian

IPD

Terintegra

si 4 (Jaga)

IPD

Terintegra

si 3 (Jaga)

Page 43: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

34

BAB 2

STRUKTUR KURIKULUM DAN BEBAN STUDI

Dalam pelaksanaan Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Penyakit Dalam

Subspesialis maka disusun struktur kurikulum dan beban studi sebagai acuan dalam

pelaksanaan program pendidikan. Ruang lingkup struktur kurikulum disusun

berdasarkan Standar Profesi Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis yang

mencakup standar profesi medik berupa pengetahuan dan keterampilan penyakit

dalam yang bersifat holistik, tatalaksana kedaruratan, dan bidang area serta

kompetensi yang harus dikuasai.

2.1 GARIS BESAR STRUKTUR KURIKULUM

Secara garis besar struktur kurikulum terdiri atas tahap berjenjang yaitu tahap

dasar (MDU & MDK), tahap yunior (MKU), tahap madya (MKK), dan tahap

senior/Penelitian. Garis besar kurikulum disajikan dalam tabel 2.1.

2.2 STRUKTUR KURIKULUM

Struktur kurikulum tiap jenjang pendidikan program studi Sp1 Penyakit Dalam

mencakup mata kuliah dasar umum dan mata ajar sesuai standar profesi medik 7

bidang Penyakit Dalam yaitu alergi imunologi klinik, endokrinologi metabolisme dan

diabetes, gastroenterohepatologi, ginjal hipertensi, hematologi onkologi medik,

hepatologi, reumatologi, tropik dan infeksi. Struktur kurikulum disajikan dalam tabel

2.2, sedangkan presentase tiap jenjang disajikan dalam tabel 2.3, tabel 2.4, dan

tabel 2.5.

2.3. MODUL PEMBELAJARAN

Modul pembelajaran merupakan paket belajar mandiri yang meliputi

serangkaian pengalaman belajar yang direncanakan dan dirancang secara

sistematis untuk membantu peserta didik mencapai tujuan belajar. Berikut ini adalah

modul pembelajaran Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Penyakit Dalam

Subspesialis. Modul Pembelajaran disajikan dalam tabel 2.6.

Page 44: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

35

Tabel 2.1. Garis Besar Struktur Kurikulum Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis

Keterangan : Paket Akademik I

Kuliah Materi MKU Paket Akademik II

Kuliah Materi MKK MDU = Materi Dasar Umum MDK = Materi Dasar Khusus

sks = satuan kredit semester; Tesis adalah mata ajar open semester yang

boleh diambil sejak semester 3, yang dimulai dengan penyusunan proposal (Proposal 3 sks dan Tesis 7 sks).

SEMESTER BEBAN STUDI PADA MATA AJAR (sks)

JUMLAH BEBAN STUDI

(sks)

AKADEMIK PROFESI AKADEMIK PROFESI

Semester 1 Tahap

Yunior

Paket akademik I =12 sks

0 IPD Terintegrasi 1

(jaga) = 2 sks

12 2

Sub Total Yunior 12 sks 0 2 sks 14 sks (Syarat masuk ke

Madya)

Semester 2 Tahap

Madya

Paket Akademik II

= 2 sks

Paket Profesi 1

= 12 sks

IPD Terintegrasi 2

(jaga) = 2 sks

2

14

Sub-Total Madya

2 sks 12 sks 2 sks

16 sks

Total Madya 30 sks (Syarat masuk ke

Senior)

Semester 3

Tahap

Senior

Paket Akademik III

= 2 sks

Paket Profesi 2

= 12 sks

IPD Terintegrasi 3

(jaga) = 2 sks

14 28

Semester 4

Paket Akademik IV

= 2 sks

Journal Reading = 2 sks

Proposal = 3 sks Tesis = 7 sks

Paket Profesi 3 = 12 sks

IPD

Terintegrasi 4

(jaga) = 2 sks

Sub-Total Senior 16 sks 24 sks 4 sks 44 sks

JUMLAH KESELURUHAN 30 sks 36 sks 8 sks 74 sks

Page 45: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

36

Tabel 2.2. Struktur Kurikulum Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Spesialis

Penyakit Dalam Subspesialis Minat Alergi Imunologi Klinik

No Mata Ajaran Nomor

Modul

Beban Studi pada Kegiatan (sks) Elemen

Kompetensi

Dominan

Jenis

Kompetensi Kode Nama Kuliah Tutorial Praktek Jml

Semester 1 : Paket Profesi IPD MKU Tahap Yunior

1 BIS901 Biologi

Molekuler 1 4 - - 4 MKK Utama

2 KME901 Epidemiologi

Klinik 2 2 - - 2 MKK Penunjang

3 FAT901 Farmakologi

Klinik 3 2 - - 2 MKK Penunjang

4 PHK901 Filsafat Ilmu 4 2 - - 2 MPK Utama

5 PNK901

Metodologi

Penelitian &

Statistik 5 2 - - 2 MKK Utama

6 KDD918 IPD Terintegrasi

1 (jaga) 6, 14 - - 2 2 MKB Penunjang

Beban Studi pada Semester 1 12 0 2 14

Semester 2 : Paket Profesi IPD MKU Tahap Madya

7

KDD901,

KDD902,

KDD903,

KDD912

Metabolisme

energi,

Keseimbangan

asam basa,

Nutrisi

parenteral dan

enteral,

Resistensi

insulin

- - 2 2 MKB Utama

8

KDD904,

KDD906,

KDD908,

KDD910,

KDD914

Demam,

Gangguan

fungsi respirasi,

Renjatan

hipovolemik,

Renjatan sepsis,

Antibiotik dan

infeksi

nosokomial

- - 2 2 MKB Utama

9 KDD905,

KDH901

Elektrokardiogr

am, ACLS - - 2 2 MKB Utama

10

KDD911,

KDD913,

BII901

Anafilaksis ,

Ikterus,

Imunologi dasar

klinik,

- - 2 2 MKB Utama

11

KDD907,

KDD920,

KDC901

Manajemen

nyeri,

Hemostasis

pada perdarahan

dan trombosis ,

Onkologi dasar

dan klinik

- - 2 2 MKB Utama

12 KDJ933,

KDG901

Kedokteran

psikosomatik

dan aplikasi

klinik, Proses

menua

- - 1 1 MKB Utama

13 KDD909 Materi Keahlian

Umum (MKU) 6 2 - - 2 MKK Penunjang

14 KDD916 Karya Ilmiah 1 - 1 - 1 MKK Penunjang

15 KDD919

IPD

Terintegrasi 2

(jaga)

6, 14 - - 2 2 MKB Penunjang

Beban Studi pada Semester 2 2 1 13 16

Page 46: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

37

No Mata Ajaran Nomor

Modul

Beban Studi pada Kegiatan (sks) Elemen

Kompetensi

Dominan

Jenis

Kompetensi Kode Nama Kuliah Tutorial Praktek Jml

Semester 3-4 : Paket Profesi IPD MKK Tahap Senior

16 BII901 Sistim imun - - 2 2 MKB Utama

17 BII902 Imunologi

Infeksi - - 2 2 MKB Utama

18 BII903 Imunodefisiensi

(HIV / AIDS) - - 2 2 MKB Utama

19 BII904 Komplemen dan

CRP - - 2 2 MKB Utama

20 BII905 Sitokin pada

inflamasi dan

infeksi

- - 2 2 MKB Utama

21 BII906

Reaksi

hipersensitivitas

tipe I, II, III dan

IV

- - 2 2 MKB Utama

22 BII907 Penyakit Alergi - - 2 2 MKB Utama

23 BII908 Imunodefisiensi - - 2 2 MKB Utama

24 BII909 Kelainan

Imunoregulator - - 2 2 MKB Utama

25 BII910

Kegawatan di

bidang Alergi

dan Imunologi

Klinik

- - 2 2 MKB Utama

26 NUO901 Nutrisi - - 1 1 MKB Utama

27 KDI901 Keterampilan - - 1 1 MKB Utama

28 KDD920 Karya Imiah 2 - 1 - 1 MKK Penunjang

29 KDD921 Karya Ilmiah 3 - 1 - 1 MKK Penunjang

30 KDD922

Materi Keahlian

Khusus bidang

Alergi

Imunologi

7 4 - - 4 MKK Penunjang

31 KDI905 IPD

Terintegrasi 3

(Jaga)

6,7,14 - - 2 2 MKB Penunjang

32 KDI912 IPD

Terintegrasi 4

(Jaga)

6,7,14 - - 2 2 MKB Penunjang

33 KDD974 Journal Reading 15 - 2 - 2 MKK Penunjang

34 PNK998 Proposal tesis 16 - 3 - 3 MKK Utama

35 PNK999 Tesis 17 - 7 - 7 MKB Utama

Beban Studi pada Semester 3-4 4 14 26 44

Total Beban Studi Program Penyakit

Dalam 18 15 41 74

Page 47: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

38

Tabel 2.2. Struktur Kurikulum Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Spesialis

Penyakit Dalam Subspesialis Minat Endokrinologi, Metabolik dan Diabetes

No Mata Ajaran Nomor

Modul

Beban Studi pada Kegiatan (sks) Elemen

Kompetensi

Dominan

Jenis

Kompetensi Kode Nama Kuliah Tutorial Praktek Jml

Semester 1 : Paket Profesi IPD MKU Tahap Yunior

1 BIS901 Biologi

Molekuler 1 4 - - 4 MKK Utama

2 KME901 Epidemiologi

Klinik 2 2 - - 2 MKK Penunjang

3 FAT901 Farmakologi

Klinik 3 2 - - 2 MKK Penunjang

4 PHK901 Filsafat Ilmu 4 2 - - 2 MPK Utama

5 PNK901

Metodologi

Penelitian &

Statistik 5 2 - - 2 MKK Utama

6 KDD918 IPD Terintegrasi 1

(jaga) 6, 14 - - 2 2 MKB Penunjang

Beban Studi pada Semester 1 12 0 2 14

Semester 2 : Paket Profesi IPD MKU Tahap Madya

7

KDD901,

KDD902,

KDD903,

KDD912

Metabolisme

energi,

Keseimbangan

asam basa,

Nutrisi

parenteral dan

enteral,

Resistensi

insulin

- - 2 2 MKB Utama

8

KDD904,

KDD906,

KDD908,

KDD910,

KDD914

Demam,

Gangguan

fungsi respirasi,

Renjatan

hipovolemik,

Renjatan sepsis,

Antibiotik dan

infeksi

nosokomial

- - 2 2 MKB Utama

9 KDD905,

KDH901

Elektrokardiogr

am, ACLS - - 2 2 MKB Utama

10

KDD911,

KDD913,

BII901

Anafilaksis ,

Ikterus,

Imunologi dasar

klinik,

- - 2 2 MKB Utama

11

KDD907,

KDD920,

KDC901

Manajemen

nyeri,

Hemostasis

pada perdarahan

dan trombosis ,

Onkologi dasar

dan klinik

- - 2 2 MKB Utama

12 KDJ933,

KDG901

Kedokteran

psikosomatik

dan aplikasi

klinik, Proses

menua

- - 1 1 MKB Utama

13 KDD909 Materi Keahlian

Umum (MKU) 6 2 - - 2 MKK Penunjang

14 KDD916 Karya Ilmiah 1 - 1 - 1 MKK Penunjang

15 KDD919

IPD

Terintegrasi 2

(jaga)

6, 14 - - 2 2 MKB Penunjang

Beban Studi pada Semester 2 2 1 13 16

Page 48: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

39

No Mata Ajaran Nomor

Modul

Beban Studi pada Kegiatan (sks) Elemen

Kompetensi

Dominan

Jenis

Kompetensi Kode Nama Kuliah Tutorial Praktek Jml

Semester 3-4 : Paket Profesi IPD MKK Tahap Senior

33

KDD923,

KDD926,

KDD933,

KDD934

Endokrinologi

Dasar,

Hipotalamus dan

Hipofisis,

Endokrinologi

pada pria, dan

wanita

- - 3 3 MKB Utama

34 KDD925 Kelenjar Tiroid - - 2 2 MKB Utama

35 KDD928,

KDD929 Metabolisme

Lipid, Obesitas - - 2 2 MKB Utama

36 KDD924 Diabetes melitus - - 2 2 MKB Utama

37 NUO901 Nutrisi - - 2 2 MKB Utama

38 KDD927 Kelenjar Adrenal - - 2 2 MKB Utama

39 KDD930

Kelainan

metabolisme

tulang dan

mineral

- - 2 2 MKB Utama

40 KDD931

Gangguan

pertumbuhan

(Growth

retardation)

- - 2 2 MKB Utama

41 KDD932 Aspek hormonal

Infertilitas - - 1 1 MKB Utama

42 KDD935 Metabolisme

Purin - - 1 1 MKB Utama

43 KDI902 Keterampilan - - 1 1 MKB Utama

44 KDD920 Karya Imiah 3 - 1 - 1 MKK Penunjang

45 KDD921 Karya Ilmiah 4 - 1 - 1 MKK Penunjang

46 KDD936

Kuliah Materi

Keahlian Khusus

bidang

Endokrinologi

Metabolik

8 4 - - 4 MKK Penunjang

47 KDI906 IPD Terintegrasi

3 (Jaga) 6, 8, 14 - - 2 2 MKB Penunjang

48 KDI913 IPD Terintegrasi

4 (Jaga) 6, 8, 14 - - 2 2 MKB Penunjang

33 KDD974 Journal Reading 15 - 2 - 2 MKK Penunjang

34 PNK998 Proposal tesis 16 - 3 - 3 MKK Utama

35 PNK999 Tesis 17 - 7 - 7 MKB Utama

Beban Studi pada Semester 3-4 4 14 26 44

Total Beban Studi Program Penyakit

Dalam 18 15 41 74

Page 49: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

40

Tabel 2.2. Struktur Kurikulum Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Spesialis

Penyakit Dalam Subspesialis Minat Gastroenterohepatologi

No Mata Ajaran Nomor

Modul

Beban Studi pada Kegiatan (sks) Elemen

Kompetensi

Dominan

Jenis

Kompetensi Kode Nama Kuliah Tutorial Praktek Jml

Semester 1 : Paket Profesi IPD MKU Tahap Yunior

1 BIS901 Biologi

Molekuler 1 4 - - 4 MKK Utama

2 KME901 Epidemiologi

Klinik 2 2 - - 2 MKK Penunjang

3 FAT901 Farmakologi

Klinik 3 2 - - 2 MKK Penunjang

4 PHK901 Filsafat Ilmu 4 2 - - 2 MPK Utama

5 PNK901

Metodologi

Penelitian &

Statistik 5 2 - - 2 MKK Utama

6 KDD918 IPD Terintegrasi 1

(jaga) 6, 14 - - 2 2 MKB Penunjang

Beban Studi pada Semester 1 12 0 2 14

Semester 2 : Paket Profesi IPD MKU Tahap Madya

7

KDD901,

KDD902,

KDD903,

KDD912

Metabolisme

energi,

Keseimbangan

asam basa,

Nutrisi

parenteral dan

enteral,

Resistensi

insulin

- - 2 2 MKB Utama

8

KDD904,

KDD906,

KDD908,

KDD910,

KDD914

Demam,

Gangguan

fungsi respirasi,

Renjatan

hipovolemik,

Renjatan sepsis,

Antibiotik dan

infeksi

nosokomial

- - 2 2 MKB Utama

9 KDD905,

KDH901

Elektrokardiogr

am, ACLS - - 2 2 MKB Utama

10

KDD911,

KDD913,

BII901

Anafilaksis ,

Ikterus,

Imunologi dasar

klinik,

- - 2 2 MKB Utama

11

KDD907,

KDD920,

KDC901

Manajemen

nyeri,

Hemostasis

pada perdarahan

dan trombosis ,

Onkologi dasar

dan klinik

- - 2 2 MKB Utama

12 KDJ933,

KDG901

Kedokteran

psikosomatik

dan aplikasi

klinik, Proses

menua

- - 1 1 MKB Utama

13 KDD909 Materi Keahlian

Umum (MKU) 6 2 - - 2 MKK Penunjang

14 KDD916 Karya Ilmiah 1 - 1 - 1 MKK Penunjang

15 KDD919

IPD

Terintegrasi 2

(jaga)

6, 14 - - 2 2 MKB Penunjang

Beban Studi pada Semester 2 2 1 13 16

Page 50: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

41

No Mata Ajaran Nomor

Modul

Beban Studi pada Kegiatan (sks) Elemen

Kompetensi

Dominan

Jenis

Kompetensi Kode Nama Kuliah Tutorial Praktek Jml

Semester 3-4 : Paket Profesi IPD MKK Tahap Senior

49 KDD937

Manifestasi

klinis kelainan

gastroenterohep

atologi

- - 4 4 MKB Utama

50 KDD938 Diagnosis Fisik - - 3 3 MKB Utama

51 KDD939 Interpretasi

laboratorium

dan radiologi

- - 3 3 MKB Utama

52 KDD940

Menguasai

indikasi

pemeriksaan

penunjang

- - 3 3 MKB Utama

53 KDD941

Memahami

berbagai

penyakit bidang

gastroentrohepa

tologi

- - 4 4 MKB Utama

54 KDD942 Kemampuan

Prosedur - - 3 3 MKB Utama

55 NUO901 Nutrisi - - 2 2 MKB Utama

56 KDD920 Karya Imiah 3 - 1 - 1 MKK Penunjang

57 KDD921 Karya Ilmiah 4 - 1 - 1 MKK Penunjang

58 KDD943

Kuliah Materi

Keahlian

Khusus bidang

Gastroenterohe

patologi

9 4 - - 4 MKK Penunjang

59 KDI907 IPD

Terintegrasi 3

(Jaga)

6,9,14 - - 2 2 MKB Penunjang

60 KDI914 IPD

Terintegrasi 4

(Jaga)

6,9,14 - - 2 2 MKB Penunjang

33 KDD974 Journal Reading 15 - 2 - 2 MKK Penunjang

34 PNK998 Proposal tesis 16 - 3 - 3 MKK Utama

35 PNK999 Tesis 17 - 7 - 7 MKB Utama

Beban Studi pada Semester 3-4 4 14 26 44

Total Beban Studi Program Penyakit

Dalam 18 15 41 74

Page 51: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

42

Tabel 2.2. Struktur Kurikulum Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Spesialis

Penyakit Dalam Subspesialis Minat Ginjal Hipertensi

No Mata Ajaran Nomor

Modul

Beban Studi pada Kegiatan (sks) Elemen

Kompetensi

Dominan

Jenis

Kompetensi Kode Nama Kuliah Tutorial Praktek Jml

Semester 1 : Paket Profesi IPD MKU Tahap Yunior

1 BIS901 Biologi

Molekuler 1 4 - - 4 MKK Utama

2 KME901 Epidemiologi

Klinik 2 2 - - 2 MKK Penunjang

3 FAT901 Farmakologi

Klinik 3 2 - - 2 MKK Penunjang

4 PHK901 Filsafat Ilmu 4 2 - - 2 MPK Utama

5 PNK901

Metodologi

Penelitian &

Statistik 5 2 - - 2 MKK Utama

6 KDD918 IPD Terintegrasi

1 (jaga) 6, 14 - - 2 2 MKB Penunjang

Beban Studi pada Semester 1 12 0 2 14

Semester 2 : Paket Profesi IPD MKU Tahap Madya

7

KDD901,

KDD902,

KDD903,

KDD912

Metabolisme

energi,

Keseimbangan

asam basa,

Nutrisi

parenteral dan

enteral,

Resistensi

insulin

- - 2 2 MKB Utama

8

KDD904,

KDD906,

KDD908,

KDD910,

KDD914

Demam,

Gangguan

fungsi respirasi,

Renjatan

hipovolemik,

Renjatan sepsis,

Antibiotik dan

infeksi

nosokomial

- - 2 2 MKB Utama

9 KDD905,

KDH901

Elektrokardiogr

am, ACLS - - 2 2 MKB Utama

10

KDD911,

KDD913,

BII901

Anafilaksis ,

Ikterus,

Imunologi dasar

klinik,

- - 2 2 MKB Utama

11

KDD907,

KDD920,

KDC901

Manajemen

nyeri,

Hemostasis

pada perdarahan

dan trombosis ,

Onkologi dasar

dan klinik

- - 2 2 MKB Utama

12 KDJ933,

KDG901

Kedokteran

psikosomatik

dan aplikasi

klinik, Proses

menua

- - 1 1 MKB Utama

13 KDD909 Materi Keahlian

Umum (MKU) 6 2 - - 2 MKK Penunjang

14 KDD916 Karya Ilmiah 1 - 1 - 1 MKK Penunjang

15 KDD919

IPD

Terintegrasi 2

(jaga)

6, 14 - - 2 2 MKB Penunjang

Beban Studi pada Semester 2 2 1 13 16

Page 52: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

43

No Mata Ajaran Nomor

Modul

Beban Studi pada Kegiatan (sks) Elemen

Kompetensi

Dominan

Jenis

Kompetensi Kode Nama Kuliah Tutorial Praktek Jml

Semester 3-4 : Paket Profesi IPD MKK Tahap Senior

61 KDU901 Nefrologi

Klinik - - 4 4 MKB Utama

62 KDV901 Hipertensi - - 3 3 MKB Utama

63 KDU902 Tindakan dalam

bidang

Nefrologi

- - 4 4 MKB Utama

64 KDU903 Dialisis - - 4 4 MKB Utama

65 KDU904 Transplantasi

Ginjal - - 4 4 MKB Utama

66 KDD944 Kegiatan Ilmiah

dan

Kependidikan

- - 3 3 MKB Utama

67 KDD920 Karya Imiah 3 - 1 - 1 MKK Penunjang

68 KDD921 Karya Ilmiah 4 - 1 - 1 MKK Penunjang

69 KDD945

Kuliah Materi

Keahlian

Khusus bidang

Ginjal

Hipertensi

10 4 - - 4 MKK Penunjang

70 KDI908 IPD

Terintegrasi 3

(Jaga)

6,10,14 - - 2 2 MKB Penunjang

71 KDI915 IPD

Terintegrasi 4

(Jaga)

6,10,14 - - 2 2 MKB Penunjang

33 KDD974 Journal Reading 15 - 2 - 2 MKK Penunjang

34 PNK998 Proposal tesis 16 - 3 - 3 MKK Utama

35 PNK999 Tesis 17 - 7 - 7 MKB Utama

Beban Studi pada Semester 3-4 4 14 26 44

Total Beban Studi Program Penyakit

Dalam 18 15 41 74

Page 53: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

44

Tabel 2.2. Struktur Kurikulum Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Spesialis

Penyakit Dalam Subspesialis Minat Hematologi Onkologi Medik

No Mata Ajaran Nomor

Modul

Beban Studi pada Kegiatan (sks) Elemen

Kompetensi

Dominan

Jenis

Kompetensi Kode Nama Kuliah Tutorial Praktek Jml

Semester 1 : Paket Profesi IPD MKU Tahap Yunior

1 BIS901 Biologi

Molekuler 1 4 - - 4 MKK Utama

2 KME901 Epidemiologi

Klinik 2 2 - - 2 MKK Penunjang

3 FAT901 Farmakologi

Klinik 3 2 - - 2 MKK Penunjang

4 PHK901 Filsafat Ilmu 4 2 - - 2 MPK Utama

5 PNK901

Metodologi

Penelitian &

Statistik 5 2 - - 2 MKK Utama

6 KDD918 IPD Terintegrasi 1

(jaga) 6, 14 - - 2 2 MKB Penunjang

Beban Studi pada Semester 1 12 0 2 14

Semester 2 : Paket Profesi IPD MKU Tahap Madya

7

KDD901,

KDD902,

KDD903,

KDD912

Metabolisme

energi,

Keseimbangan

asam basa,

Nutrisi

parenteral dan

enteral,

Resistensi

insulin

- - 2 2 MKB Utama

8

KDD904,

KDD906,

KDD908,

KDD910,

KDD914

Demam,

Gangguan

fungsi respirasi,

Renjatan

hipovolemik,

Renjatan sepsis,

Antibiotik dan

infeksi

nosokomial

- - 2 2 MKB Utama

9 KDD905,

KDH901

Elektrokardiogr

am, ACLS - - 2 2 MKB Utama

10

KDD911,

KDD913,

BII901

Anafilaksis ,

Ikterus,

Imunologi dasar

klinik,

- - 2 2 MKB Utama

11

KDD907,

KDD920,

KDC901

Manajemen

nyeri,

Hemostasis

pada perdarahan

dan trombosis ,

Onkologi dasar

dan klinik

- - 2 2 MKB Utama

12 KDJ933,

KDG901

Kedokteran

psikosomatik

dan aplikasi

klinik, Proses

menua

- - 1 1 MKB Utama

13 KDD909 Materi Keahlian

Umum (MKU) 6 2 - - 2 MKK Penunjang

14 KDD916 Karya Ilmiah 1 - 1 - 1 MKK Penunjang

15 KDD919

IPD

Terintegrasi 2

(jaga)

6, 14 - - 2 2 MKB Penunjang

Beban Studi pada Semester 2 2 1 13 16

Page 54: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

45

No Mata Ajaran Nomor

Modul

Beban Studi pada Kegiatan (sks) Elemen

Kompetensi

Dominan

Jenis

Kompetensi Kode Nama Kuliah Tutorial Praktek Jml

Semester 3-4 : Paket Profesi IPD MKK Tahap Senior

72 KDK901

Etiologi,

epidemiologi,

skrining, dan

pencegahan

penyakit darah

- - 2 2 MKB Utama

73 KDK902

Prinsip Dasar

dalam

Diagnosis,

Penatalaksanaan

dan Pengobatan

secara Umum

- - 2 2 MKB Utama

74

KDK903,

KDK908,

KDK909,

KDK910

Hematologi,

Anemia,

Kelainan

Trombosit dan

Megakariosit,

Trombositopen

&Trombositosis

- - 2 2 MKB Utama

75

KDK905,

KDK912,

KDC901,

KDC902,

KDC903,

KDC904,

KDC905,

KDC906,

KDC907

Onkologi Medik

Klinik,

Pengobatan

onkologi medik

secara kasuistik,

Kanker kepala

dan leher,

Kanker paru dan

mesotelioma,

Kanker saluran

pencernaan dan

saluran kemih,

Kanker saluran

kencing (ureter

dan kandung

kencing),

Keganasan

ginekologi dan

pada usia lanjut,

Sarkoma dan

Keganasan

sistem saraf

pusat, Kanker

kulit dan aspek

psikosial dari

kanker

- - 4 4 MKB Utama

76 KDK906 Perawatan di

ruang steril dan

semi steril

- - 1 1 MKB Utama

77 KDK907

Perawatan

paliatif dan

perawatan akhir

kehidupan

- - 2 2 MKB Utama

78 KDK911 Transfusi darah - - 1 1 MKB Utama

79

KDK913,

KDK914,

KDK915

Keganasan

hematologik,

Leukimia dan

Limfoma,

Penyakit

mieloproliferatif

- - 4 4 MKB Utama

80 KDC908,

KDK904

Kanker dan

disfungsi

endokrin,

Onkologi Medik

Dasar

- - 2 2 MKB Utama

Page 55: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

46

No Mata Ajaran Nomor

Modul

Beban Studi pada Kegiatan (sks) Elemen

Kompetensi

Dominan

Jenis

Kompetensi Kode Nama Kuliah Tutorial Praktek Jml

81 ETK901

Pendidikan

pasien, Isu

bioetik, legal

dan ekonomi

- - 1 1 MKB Utama

82 KDI903 Keterampilan - - 1 1 MKB Utama

83 KDD920 Karya Imiah 3 - 1 - 1 MKK Penunjang

84 KDD921 Karya Ilmiah 4 - 1 - 1 MKK Penunjang

85 KDD946

Kuliah Materi

Keahlian

Khusus bidang

Hematologi

Onkologi Medik

11 4 - - 4 MKK Penunjang

86 KDI909 IPD

Terintegrasi 3

(Jaga)

6,11,14 - - 2 2 MKB Penunjang

87 KDI916 IPD

Terintegrasi 4

(Jaga)

6,11,14 - - 2 2 MKB Penunjang

33 KDD974 Journal Reading 15 - 2 - 2 MKK Penunjang

34 PNK998 Proposal tesis 16 - 3 - 3 MKK Utama

35 PNK999 Tesis 17 - 7 - 7 MKB Utama

Beban Studi pada Semester 3-4 4 14 26 44

Total Beban Studi Program Penyakit

Dalam 18 15 41 74

Page 56: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

47

Tabel 2.2. Struktur Kurikulum Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Spesialis

Penyakit Dalam Subspesialis Minat Tropik dan Infeksi

No Mata Ajaran Nomor

Modul

Beban Studi pada Kegiatan (sks) Elemen

Kompetensi

Dominan

Jenis

Kompetensi Kode Nama Kuliah Tutorial Praktek Jml

Semester 1 : Paket Profesi IPD MKU Tahap Yunior

1 BIS901 Biologi

Molekuler 1 4 - - 4 MKK Utama

2 KME901 Epidemiologi

Klinik 2 2 - - 2 MKK Penunjang

3 FAT901 Farmakologi

Klinik 3 2 - - 2 MKK Penunjang

4 PHK901 Filsafat Ilmu 4 2 - - 2 MPK Utama

5 PNK901

Metodologi

Penelitian &

Statistik 5 2 - - 2 MKK Utama

6 KDD918 IPD Terintegrasi 1

(jaga) 6, 14 - - 2 2 MKB Penunjang

Beban Studi pada Semester 1 12 0 2 14

Semester 2 : Paket Profesi IPD MKU Tahap Madya

7

KDD901,

KDD902,

KDD903,

KDD912

Metabolisme

energi,

Keseimbangan

asam basa,

Nutrisi

parenteral dan

enteral,

Resistensi

insulin

- - 2 2 MKB Utama

8

KDD904,

KDD906,

KDD908,

KDD910,

KDD914

Demam,

Gangguan

fungsi respirasi,

Renjatan

hipovolemik,

Renjatan sepsis,

Antibiotik dan

infeksi

nosokomial

- - 2 2 MKB Utama

9 KDD905,

KDH901

Elektrokardiogr

am, ACLS - - 2 2 MKB Utama

10

KDD911,

KDD913,

BII901

Anafilaksis ,

Ikterus,

Imunologi dasar

klinik,

- - 2 2 MKB Utama

11

KDD907,

KDD920,

KDC901

Manajemen

nyeri,

Hemostasis

pada perdarahan

dan trombosis ,

Onkologi dasar

dan klinik

- - 2 2 MKB Utama

12 KDJ933,

KDG901

Kedokteran

psikosomatik

dan aplikasi

klinik, Proses

menua

- - 1 1 MKB Utama

13 KDD909 Materi Keahlian

Umum (MKU) 6 2 - - 2 MKK Penunjang

14 KDD916 Karya Ilmiah 1 - 1 - 1 MKK Penunjang

15 KDD919

IPD

Terintegrasi 2

(jaga)

6, 14 - - 2 2 MKB Penunjang

Beban Studi pada Semester 2 2 1 13 16

Page 57: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

48

No Mata Ajaran Nomor

Modul

Beban Studi pada Kegiatan (sks) Elemen

Kompetensi

Dominan

Jenis

Kompetensi Kode Nama Kuliah Tutorial Praktek Jml

Semester 3-4 : Paket Profesi IPD MKK Tahap Senior

88 KDD947

Pendekatan

gejala dan

sindrom

penyakit infeksi

- - 2 2 MKB Utama

89 KDD948

Pendekatan

gejala dan

sindrom

penyakit infeksi

- - 2 2 MKB Utama

90 KDD949

Konsep Dasar

Penyakit Dalam

dalam kaitannya

dengan

pengelolaan

Penyakit Infeksi

- - 2 2 MKB Utama

91 KDD950

Penatalaksanaan

dan pengelolaan

kasus Penyakit

Tropik dan

Infeksi I

- - 2 2 MKB Utama

92 KDD951

Penatalaksanaan

dan pengelolaan

kasus Penyakit

Tropik dan

Infeksi II

- - 2 2 MKB Utama

93 KDD952

Penatalaksanaan

dan pengelolaan

kasus Penyakit

Tropik dan

Infeksi III

- - 2 2 MKB Utama

94 KDD953

Pengelolaan

kasus infeksi

pada keadaan

khusus I

- - 2 2 MKB Utama

95 KDD954

Pengelolaan

kasus infeksi

pada keadaan

khusus II

- - 2 2 MKB Utama

96 KDD955 Keracunan - - 2 2 MKB Utama

97 KDD956

Pengelolaan

kasus infeksi

bidang sub-

spesialis lain

- - 2 2 MKB Utama

98 KDI904 Keterampilan - - 2 2 MKB Utama

99 KDD920 Karya Imiah 3 - 1 - 1 MKK Penunjang

100 KDD921 Karya Ilmiah 4 - 1 - 1 MKK Penunjang

101 KDD957

Kuliah Materi

Keahlian

Khusus bidang

Tropik Infeksi

12 4 - - 4 MKK Penunjang

102 KDI910 IPD

Terintegrasi 3

(Jaga)

6,12,14 - - 2 2 MKB Penunjang

103 KDI917 IPD

Terintegrasi 4

(Jaga)

6,12,14 - - 2 2 MKB Penunjang

33 KDD974 Journal Reading 15 - 2 - 2 MKK Penunjang

34 PNK998 Proposal tesis 16 - 3 - 3 MKK Utama

35 PNK999 Tesis 17 - 7 - 7 MKB Utama

Beban Studi pada Semester 3-4 4 14 26 44

Total Beban Studi Program Penyakit

Dalam 18 15 41 74

Page 58: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

49

Tabel 2.2. Struktur Kurikulum Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Spesialis

Penyakit Dalam Subspesialis Minat Reumatologi

No Mata Ajaran Nomor

Modul

Beban Studi pada Kegiatan (sks) Elemen

Kompetensi

Dominan

Jenis

Kompetensi Kode Nama Kuliah Tutorial Praktek Jml

Semester 1 : Paket Profesi IPD MKU Tahap Yunior

1 BIS901 Biologi

Molekuler 1 4 - - 4 MKK Utama

2 KME901 Epidemiologi

Klinik 2 2 - - 2 MKK Penunjang

3 FAT901 Farmakologi

Klinik 3 2 - - 2 MKK Penunjang

4 PHK901 Filsafat Ilmu 4 2 - - 2 MPK Utama

5 PNK901

Metodologi

Penelitian &

Statistik 5 2 - - 2 MKK Utama

6 KDD918 IPD Terintegrasi 1

(jaga) 6, 14 - - 2 2 MKB Penunjang

Beban Studi pada Semester 1 12 0 2 14

Semester 2 : Paket Profesi IPD MKU Tahap Madya

7

KDD901,

KDD902,

KDD903,

KDD912

Metabolisme

energi,

Keseimbangan

asam basa,

Nutrisi

parenteral dan

enteral,

Resistensi

insulin

- - 2 2 MKB Utama

8

KDD904,

KDD906,

KDD908,

KDD910,

KDD914

Demam,

Gangguan

fungsi respirasi,

Renjatan

hipovolemik,

Renjatan sepsis,

Antibiotik dan

infeksi

nosokomial

- - 2 2 MKB Utama

9 KDD905,

KDH901

Elektrokardiogr

am, ACLS - - 2 2 MKB Utama

10

KDD911,

KDD913,

BII901

Anafilaksis ,

Ikterus,

Imunologi dasar

klinik,

- - 2 2 MKB Utama

11

KDD907,

KDD920,

KDC901

Manajemen

nyeri,

Hemostasis

pada perdarahan

dan trombosis ,

Onkologi dasar

dan klinik

- - 2 2 MKB Utama

12 KDJ933,

KDG901

Kedokteran

psikosomatik

dan aplikasi

klinik, Proses

menua

- - 1 1 MKB Utama

13 KDD909 Materi Keahlian

Umum (MKU) 6 2 - - 2 MKK Penunjang

14 KDD916 Karya Ilmiah 1 - 1 - 1 MKK Penunjang

15 KDD919

IPD

Terintegrasi 2

(jaga)

6, 14 - - 2 2 MKB Penunjang

Beban Studi pada Semester 2 2 1 13 16

Page 59: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

50

No Mata Ajaran Nomor

Modul

Beban Studi pada Kegiatan (sks) Elemen

Kompetensi

Dominan

Jenis

Kompetensi Kode Nama Kuliah Tutorial Praktek Jml

Semester 3-4 : Paket Profesi IPD MKK Tahap Senior

104 KDD958 Reumatologi

Dasar - - 2 2 MKB Utama

105 KDD959 Imunoreumatolo

gi - - 2 2 MKB Utama

106 KDD960 Reumatologi

Diagnostik - - 1 1 MKB Utama

107 KDD961 Artritis

inflamatif dan

Autoimun

- - 2 2 MKB Utama

108 KDD962

Penyakit

Muskuloskeletal

Degeneratif dan

Metabolik

- - 2 2 MKB Utama

109 KDD963 Nyeri Reumatik

Regional - - 2 2 MKB Utama

110 KDD964 Reumatologi

pediatrik - - 2 2 MKB Utama

111 KDD965 Traumatologi - - 1 1 MKB Utama

112 KDD966 Infeksi tulang

dan sendi I - - 1 1 MKB Utama

113 KDD967 Infeksi tulang

dan sendi II - - 1 1 MKB Utama

114 KDD968 Neoplasma

Muskuloskeletal - - 1 1 MKB Utama

115 KDD969 Penyakit

Reumatik

lainnya

- - 2 2 MKB Utama

116 KDD970 Reumatofarmak

ologi - - 2 2 MKB Utama

117 KDD971 Aspek bedah

penyakit

reumatik

- - 1 1 MKB Utama

118 KDD972 Reumatologi

rehabilitatif - - 2 2 MKB Utama

119 KDD920 Karya Imiah 3 - 1 - 1 MKK Penunjang

120 KDD921 Karya Ilmiah 4 - 1 - 1 MKK Penunjang

121 KDD973

Kuliah Materi

Keahlian

Khusus bidang

Reumatologi

13 4 - - 4 MKK Penunjang

122 KDI911 IPD

Terintegrasi 3

(Jaga)

6,13,14 - - 2 2 MKB Penunjang

123 KDI918 IPD

Terintegrasi 4

(Jaga)

6,13,14 - - 2 2 MKB Penunjang

33 KDD974 Journal Reading 15 - 2 - 2 MKK Penunjang

34 PNK998 Proposal tesis 16 - 3 - 3 MKK Utama

35 PNK999 Tesis 17 - 7 - 7 MKB Utama

Beban Studi pada Semester 3-4 4 14 26 44

Total Beban Studi Program Penyakit

Dalam 18 15 41 74

Page 60: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

51

Tabel 2.3. Persentase Beban Studi pada Kegiatan Akademik dan Profesi

No. Semester Beban Studi

Jumlah Akademik Profesi

1 Semester 1 12 2 14

2 Semester 2 2 14 16

3 Semester 3-4 16 28 44

Jumlah 30 sks 44 sks 74 sks

Tabel 2.4. Persentase Beban Studi pada Jenis Kompetensi

No. Semester Beban Studi pada Kompetesi

Jumlah Utama Penunjang Khusus

1 Semester 1 8 6 0 14

2 Semester 2 11 5 0 16

3 Semester 3-4 32 12 0 44

Jumlah 51 sks 23 sks 0 sks 74 sks

(68,92%) (31,08%) (0%)

Syarat 40-80 % 20-40 % 0-30 %

Tabel 2.5. Rekapitulasi Beban Studi Kuliah, Tutorial dan Praktikum

No. Semester Beban Studi pada Pembelajaran

Jumlah Kuliah Tutorial Praktikum

1 Semester 1 12 0 2 14

2 Semester 2 2 1 13 16

3 Semester 3-4 4 14 26 44

Jumlah 18 sks 15 sks 41 sks 74 sks

Page 61: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

52

Tabel 2.6. Modul Pembelajaran

1. BIOLOGI MOLEKULER

2. EPIDEMIOLOGI KLINIK

3. FARMAKOLOGI KLINIK

4. FILSAFAT ILMU

5. METODOLOGI PENELITIAN & STATISTIK

6. MATERI KEAHLIAN UMUM (MKU)

Metabolisme Energi, Keseimbangan Asam Basa, Nutrisi Parenteral dan Enteral, Resistensi Insulin

Demam, Gangguan Fungsi Respirasi, Renjatan Hipovolemik, Renjatan Sepsis, Antibiotik dan Infeksi Nosokomial

Elektrokardiogram, ACLS

Anafilaksis, Ikterus, Imunologi Dasar Klinik

Manajemen Nyeri, Hemostasis pada Perdarahan dan Trombosis, Onkologi Dasar dan Klinik

Kedokteran Psikosomatik dan Aplikasi Klinik, Proses Menua

7. MATERI KEAHLIAN KHUSUS (MKK) – ALERGI IMUNOLOGI

Sistim imun

Imunologi infeksi

Imunodefisiensi (HIV/AIDS)

Komplemen dan CRP

Sitokin pada inflamasi dan infeksi

Reaksi hipersensitivitas tipe I, II, III, & IV

Penyakit alergi

Imunodefisiensi

Kelainan imunoregulator

Kegawatan di bidang alergi & imunologi klinik

Nutrisi

Keterampilan

- Melakukan usulan dan penafsiran (interpretasi) terhadap pemeriksaan

- Melakukan pengelolaan penderita dengan berbagai penyakit alergi dan imunologi

- Melakukan prosedur diagnostik

- Berperan aktif dalam kegiatan pendidikan S1 dan S2

8. MATERI KEAHLIAN KHUSUS (MKK) – ENDOKRINOLOGI METABOLIK

Endokrinologi dasar, Hipotalamus dan hipofisis, Endokrinologi pada pria, dan Endokrinologi pada wanita

Kelenjar tiroid

Metabolisme lipid, Obesitas,

Diabetes melitus

Nutrisi

Kelenjar adrenal

Kelainan metabolisme tulang dan mineral

Gangguan pertumbuhan (Growth retardation)

Aspek hormonal infertilitas

Metabolisme purin

Keterampilan

- Melakukan usulan dan penafsiran (interpretasi) terhadap hasil pemeriksaan

- Melakukan proseddur diagnosis

- Insulin tolerance test

9. MATERI KEAHLIAN KHUSUS (MKK) – GASTROENTEROHEPATOLOGI

Manifestasi klinis kelainan gastroenterohepatologi

Diagnosis fisik

Interpretasi laboratorium dan radiologi

Menguasai indikasi pemeriksaan penunjang

Memahami berbagai penyakit gastroenterohepatologi

Kemampuan prosedur

Nutrisi

10. MATERI KEAHLIAN KHUSUS (MKK) – GINJAL HIPERTENSI

Nefrologi klinik

Hipertensi

Tindakan dalam bidang nefrologi

Dialisis

Transplantasi Ginjal

Kegiatan ilmiah dan kependidikan

Page 62: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

53

11. MATERI KEAHLIAN KHUSUS (MKK) – HEMATOLOGI – ONKOLOGI

Etiologi, epidemiologi, skrining, dan pencegahan penyakit darah

Prinsip dasar dalam diagnosis, penatalaksanaan dan pengobatan secara umum

Hematologi, Anemia, Kelainan trombosit dan megakariosit, Trombositopenia dan Trombositiosis

Onkologi medik klinik, Pengobatan onkologi medik secara kasuistik, Kanker kepala dan leher, Kanker paru dan mesotelioma, Kanker saluran pencernaan, Kanker saluran kemih, Kanker saluran kencing (ureter dan kandung kencing), Keganasan ginekologi & Keganasan pada usia lanjut, Sarkoma & Keganasan sistem saraf pusat, Kanker kulit & Aspek psikosial dari kanker

Perawatan di ruang steril dan semi steril

Perawatan paliatif dan perawatn akhir kehidupan

Transfusi darah

Keganasan hematologik, Leukemia, Limfoma, Penyakit mieloproliferatif

Onkologi medik dasar, Kanker endokrin & Disfungsi endokrin

Pendidikan pasien, Isu bioetik, legal dan ekonomi

Keterampilan

- Morfologi darah tepi

- Hemostasis dan agregasi trombosit

- Menentukan sistem penggolongan darah ABO-Rh dan Crossmatching

- Aspirasi dan biopsi sumsum tuang

- Punksi lumbal

- Biopsi aspirasi jarum halus (BAJH) kelenjar getah bening (KGB) dan tumr

- Pemasangan nutriket (dengan sertifikasi)

- Tindakan aferesis (dengan sertifikasi)

- Pemberian agen anti kanker

- Terapi trombolitik & monitoringnya

- Transplantasi sumsum tulang dan sel pendahulu darah tepi

12. MATERI KEAHLIAN KHUSUS (MKK) – TROPIK dan INFEKSI

Pendekatan gejala dan sindrom penyakit infeksi

Pendekatan gejala dan sindrom penyakit infeksi

Konsep Dasar Penyakit Dalam dalam kaitannya dengan pengelolaan penyakit infeksi

Penatalaksanaan dan pengelolaan kasus penyakit Tropik dan Infeksi

Pengelolaan kasus infeksi pada keadaan khusus

Keracunan

Pengelolaan kasus infeksi bidang sub-spesialis lain

Keterampilan

- Mengambil sampel penyakit infeksi darah, pus, urin, feses

- Mengirim sampel penyakit infeksi

- Pemeriksaan serologi penyakit infeksi

- Pemeriksaan mikrobiologi

- Pemeriksaan PCR

- Interpretasi hasil

- Evaluasi hasil pemeriksaan

13. MATERI KEAHLIAN KHUSUS (MKK) – REUMATOLOGI

Reumatologi dasar

Imunoreumatologi

Reumatologi diagnostik

Artritis inflamatif dan autoimun

Penyakit muskuloskeletal degeneratif dan metabolik

Nyeri reumatik regional

Reumatologi pediatrik

Traumatologi

Infeksi tulang dan sendi

Neoplasma muskuloskeletal

Reumatofarmakologi

Aspek bedah penyakit reumatik (Indikasi, kontraindikasi, persiapan dan tindak lanjut)

Reumatologi rehabilitatif

14. IPD TERINTEGRASI

15. JOURNAL READING

16. PROPOSAL TESIS

17. TESIS

Page 63: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

54

BAB 3

ISI KURIKULUM (DESKRIPSI MATA AJAR)

Isi kurikulum berisi deskripsi setiap mata ajar dan penjelasan rinci setiap mata

ajar serta metode pencapaiannya yang harus dijalani oleh peserta didik pada tiap

tahapan pendidikan.

Tabel 3.1 Deskripsi Mata Ajar Biologi Molekuler

1. Nama Mata Ajar : Biologi Molekuler

2. Kode Mata Ajar : BIS901

3. Nomor Modul : 1

4. Beban Studi : 4 sks

5. Semester : 1 (satu)

6. Prasyarat : Tidak ada

7. Kompetensi : Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu mengaplikasikan Biologi Molekuler pada disiplin ilmunya masing-masing

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama

9. Elemen Kompetensi : MKK

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang : 1. Konsep dasar genetika 2. Mitokondrial medicine 3. Cancer DNA Forensik 4. Human Gymtheraphy 5. MHC 6. Nutritional jenomik 7. Genetika populasi 8. Genetik engineering and vaccine

11. Atribut Soft Skills : Awareness

12. Metode Pembelajaran : Diskusi, presentasi interaktif, tugas

13. Media Pembelajaran : LCD projector, jurnal di internet

14. Penilaian Hasil Belajar : UTS (50%); UAS (50%)

15. Dosen : PJMA : Anggota :

16. Referensi Wajib :

Page 64: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

55

Tabel 3.2 Deskripsi Mata Ajar Epidemiologi Klinik

1. Nama Mata Ajar : Epidemiologi Klinik

2. Kode Mata Ajar : KME901

3. Nomor Modul : 2

4. Beban Studi : 2 sks

5. Semester : 1 (satu)

6. Prasyarat : Tidak ada

7. Kompetensi : Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan analisis kasus epidemiologi di klinik berbasis bukti.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Penunjang

9. Elemen Kompetensi : MKK

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang : 1. Introduksi Evidence Based Medicine (EBM) 2. Basic of Medicine 3. Asking answerable clinical question how to find current best evidence & have current

best evidence us 4. Screening and diagnosis 5. Therapy and harm 6. Prognosis and meta analysis

11. Atribut Soft Skills : Kritis, analisis

12. Metode Pembelajaran : Kuliah, diskusi, tugas dan presentasi

13. Media Pembelajaran : LCD projector

14. Penilaian Hasil Belajar : Diskusi/presentasi kasus + tugas/makalah (50%); UAS (50%)

15. Dosen : PJMA : Prof. Dr. Joewono Soeroso, dr., MSc., Sp.PD-KR Anggota : Prof. Dr. Agung Pranoto, dr., Sp.PD-KEMD J. Eko Wahono, dr., Sp.S., M.Kes Heru Purwanto, dr., Sp.B(K)-Onk Dr. Anang Endaryanto, dr., Sp.A(K) Dr. Cita Rosita Sigit P., dr., Sp.KK(K)

16. Referensi Wajib : 1. Straus SE, Giasziou P, Richardson WS, Haynes RB, 2010. Evidence Based

Medicine : How to Practice and Teach it. 4th ed. 2. Straus SE, Giasziou P, Richardson WS, Haynae RB, 2005, Evidence Based Medicine.

3rd ed. 3. Heneghan C, Badenoch D, 2006, Evidence-based Medicine Toolkit (Evidence Based

Medicine). 2nd ed.

Page 65: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

56

Tabel 3.3 Deskripsi Mata Ajar Farmakologi Klinik

1. Nama Mata Ajar : Farmakologi Klinik

2. Kode Mata Ajar : FAT901

3. Nomor Modul : 3

4. Beban Studi : 2 sks

5. Semester : 1 (satu)

6. Prasyarat : Tidak ada

7. Kompetensi : Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu mengaplikasikan konsep dasar farmakologi di klinik (Farmakologi Klinik)

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Penunjang

9. Elemen Kompetensi : MKK

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang : 1. Konsep farmakologi medik :

- Farmakokinetik (ADME)

- Farmakodinamik (Konsep reseptor dan transduksi sinyal) 2. Aplikasi konsep farmakologi medik untuk pemakaian klinik (Farmakologi Klinik) :

- Farmakokinetik klinik

- Farmakologi pediatrik

- Farmakologi geriatrik

- Interaksi obat

- Monitoring efek samping obat

- Pharmacolovigilance

- Pengobatan rasional

- Farmakologi pada ibu hamil dan laktasi

- Imunofarmakologi

- Farmakologi kardiovaskuler

- Farmakologi endokrin

- Evaluasi laporan uji klinik

11. Atribut Soft Skills : Empati

12. Metode Pembelajaran : Kuliah, Diskusi

13. Media Pembelajaran : LCD projector

14. Penilaian Hasil Belajar : UTS (50%); UAS (50%)

15. Dosen : PJMA : Prof. DR. Achmad Basori, MS., Apt Anggota : L. Ramadhani, dr., M.Kes

Sunarni Zakaria, dr., M.Kes Sri Purwaningsih, dr., M.Kes Maftuchah, dr., M.Kes Yuani, dr., M.Kes Dantik, dr., M.Kes

16. Referensi Wajib : 1. Katzung BG, 2011. Basic and Clinical Pharmacology. 11th ed. McGraw Hill

Publication. 2. Brunton, et al, 2008. Goodman and Gillmans Manual of Pharmacology and

Therapeutics.

Page 66: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

57

Tabel 3.4 Deskripsi Mata Ajar Filsafat Ilmu

1. Nama Mata Ajar : Filsafat Ilmu

2. Kode Mata Ajar : PHK901

3. Nomor Modul : 4

4. Beban Studi : 2 sks

5. Semester : 1 (satu)

6. Prasyarat : Tidak ada

7. Kompetensi : Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan dapat menjelaskan tujuan dan manfaat pembelajaran filsafat ilmu, proses perkembangan ilmu, proses penalaran ilmiah, proses metode ilmian, ilmu sebagai sumber nilai, pengaruh ilmu terhadap kehidupan manusia, karakteristik bahasa ilmiah, serta sikap dan perilaku ilmiah dalam kehidupan akademik, profesi dan masyarakat umum.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama

9. Elemen Kompetensi : MPK

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang : 1. Tujuan dan manfaat pembelajaran filsafat ilmu 2. Tujuan dan aplikasi pembelajaran filsafat ilmu 3. Perkembangan ilmu 4. Metode ilmiah 5. Pengaruh filsafat ilmu terhadap kehidupan manusia 6. Pengaruh metode ilmiah terhadap perkembangan ilmu

11. Atribut Soft Skills : Pola dan perilaku ilmiah, etika penelitian dikembangkan

12. Metode Pembelajaran : Kuliah, diskusi, presentasi, tugas

13. Media Pembelajaran : LCD Projector

14. Penilaian Hasil Belajar : Diskusi/presentasi (20%); tugas/makalah (25%); soft skill (15%); UAS (40%)

15. Dosen : PJMA : Prof. Dr. Soehartono Taat Putra,dr., MS Anggota : Prof. Dr. Harjanto JM., dr., AIF

16. Referensi Wajib : 1. Soeparto P, Putra ST, Harjanto JM. Filsafat Ilmu Kedokteran. Graha Masyarakat Ilmiah

(GRAMIK) 2. Suriasumantri JS. Filsafat Ilmu. Sebuah Pengantar Populer. Jakarta : Sinar Harapan 3. Bahm AJ. What is ”Science?” Reprint. Axiology : The Science of Values. Albuquerque :

World Books

Page 67: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

58

Tabel 3.5 Deskripsi Mata Ajar Metodologi Penelitian & Statistik

1. Nama Mata Ajar : Metodologi Penelitian & Statistik

2. Kode Mata Ajar : PNK901

3. Nomor Modul : 5

4. Beban Studi : 2 sks

5. Semester : 1 (satu)

6. Prasyarat : Tidak ada

7. Kompetensi : Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan dapat mampu merumuskan masalah yang sesuai dengan tujuan penelitian dalam penyusunan proposal dan membuat laporan penelitian kedokteran.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama

9. Elemen Kompetensi : MKK

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang : 1. Pengertian dan kegunaan statistik di bidang kedokteran 2. Data dan jenis data 3. Statistika deskriptif 4. Konsep dasar statistika inferensial (Teori estimasi dan Uji hipotesis) 5. Uji statistik parametrik (Uji T dan Anova) 6. Analisis korelasi dan regresi 7. Uji statistik non parametrik 8. Pengantar metodologi penelitian, sains dan penelitian ilmiah (Fungsi dan tujuan) 9. Metode ilmiah (deduksi – induksi) dan jenis penelitian 10. Jenis dan rancangan penelitian observasional (dengan pendekatan epidemiologi) 11. Penelitian eksperimental 12. Proses penelitian (identifikasi, perumusan masalah, tujuan, tinjauan pustaka,

kerangka konsep, hipotesis) 13. Populasi, sampel dan sampling 14. Instrument (Uji coba instrument, validitas, readibilitas instrument) dan pengolahan

serta cara analisis data 15. Tehnik membuat usula penelitian dan tehnik menulis laporan penelitian 16. Seminar

11. Atribut Soft Skills : Disiplin, empati

12. Metode Pembelajaran : Kuliah, diskusi, presentasi dan tugas

13. Media Pembelajaran : LCD projector

14. Penilaian Hasil Belajar : Tugas (20%); UTS (40%); UAS (40%)

15. Dosen : PJMA : Dr. Sunaryo, dr., MS., MSc Anggota : Prof. Dr. Agung Pranoto, dr., Sp.PD.KEMD Prof. Dr. Sri Kardjati, dr., MSc

16. Referensi Wajib : 1. Colton Theodore. Statistic in Medicine. The University of Michigan: Little Brown; 2008. 2. Dixon WJ, Massey Jr FJ. Basic and Clinical Biostatistic. Dawson-Saunders. 3. Snedeccor GW, Cochran WG, 2004. Statistical Method. The Practice of Social

Research, 10th ed. 4. Kerlinger FN. 1986. Foundational of behavioral Research, 3rd ed. 5. Hulley SB, Cummings SR. 2001. Designing Clinical Research, 2nd ed.

Page 68: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

59

Tabel 3.6 Materi Keahlian Umum IPD

1. Nama Mata Ajar : Kuliah Materi Keahlian Umum llmu Penyakit Dalam

2. Kode Mata Ajar : KDD909

3. Nomor Modul : 6

4. Beban Studi : 2 sks

5. Semester : 2 – 3

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 1 (MDU & MDK)

7. Kompetensi : Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan analisis sintesa dan aplikasi mata ajar Keahlian Umum dalam tatalaksana lanjut pasien di ruang rawat inap, poliklinik dan rawat bersama.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Penunjang

9. Elemen Kompetensi : MKK

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang ilmu Penyakit Dalam di bidang :

1. Metabolisme Energi 2. Keseimbangan Asam Basa 3. Nutrisi Parenteral dan Enteral 4. Demam 5. Elektrokardiogram 6. Gangguan Fungsi Respirasi 7. Manajemen Nyeri 8. Renjatan Hipovolemik 9. Renjatan Sepsis 10. Anafilaksis 11. Resistensi Insulin 12. Ikterus 13. Antibiotik dan Infeksi Nosokomial 14. Hemostasis pada Perdarahan dan Trombosis 15. Imunologi Dasar Klinik 16. ACLS 17. Onkologi Dasar dan Klinik 18. Kedokteran Psikosomatik dan Aplikasi Klinik 19. Proses Menua

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Kuliah

13. Media Pembelajaran : LCD, white board, video dan multimedia

14.Penilaian Hasil Belajar : - Ujian tulis - Nilai akhir: nilai ujian (90%) + Soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Prof. Dr. Joewono Soeroso, dr, MSc, Sp.PD,K-R, FINASIM

Anggota : Dr. Gatot Soegiarto, dr, Sp.PD,K-AI, FINASIM Jusri Ichwani, dr, Sp.PD,K-Ger, FINASIM Prof. Iswan A. Nusi, dr, Sp.PD,K-GEH, FINASIM Prof. Dr. Ami Ashariati, dr, Sp.PD,K-HOM, FINASIM Prof. Usman Hadi, dr, Ph.D., Sp.PD,K-PTI, FINASIM Dr. Ari Sutjahjo, dr, Sp.PD,K-EMD, FINASIM

16. Referensi Wajib: 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of

Internal Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010.

Page 69: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

60

Tabel 3.7 Materi Keahlian Umum – Metabolisme Energi, Keseimbangan Asam Basa, Nutrisi Parenteral dan Enteral, serta Resistensi Insulin

1. Nama Mata Ajar : Metabolisme Energi, Keseimbangan Asam Basa, Nutrisi

Parenteral dan Enteral, serta Resistensi Insulin

2. Kode Mata Ajar : KDD901, KDD902, KDD903, KDD912

3. Nomor Modul : 6

4. Beban Studi : 2 sks

5. Semester : 2

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 1 (Tahap Yunior)

7. Kompetensi : Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan analisis sintesa dan aplikasi mata ajar Metabolisme Energi, Keseimbangan Asam Basa, Nutrisi Parenteral dan Enteral, serta Resistensi Insulin dalam tatalaksana lanjut pasien di ruang rawat inap, poliklinik dan rawat bersama.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang ilmu Penyakit Dalam di bidang : Metabolisme Energi, Keseimbangan Asam Basa, Nutrisi Parenteral dan Enteral, serta Resistensi Insulin.

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Kuliah

13. Media Pembelajaran : LCD, white board, video dan multimedia

14.Penilaian Hasil Belajar : - Ujian tulis - Nilai akhir: nilai ujian (90%) + Soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Prof. Dr. Joewono Soeroso, dr, MSc, Sp.PD,K-R, FINASIM

Anggota : Dr. Gatot Soegiarto, dr, Sp.PD,K-AI, FINASIM Jusri Ichwani, dr, Sp.PD,K-Ger, FINASIM Prof. Iswan A. Nusi, dr, Sp.PD,K-GEH, FINASIM Prof. Dr. Ami Ashariati, dr, Sp.PD,K-HOM, FINASIM Prof. Usman Hadi, dr, Ph.D., Sp.PD,K-PTI, FINASIM Dr. Ari Sutjahjo, dr, Sp.PD,K-EMD, FINASIM

16. Referensi Wajib: 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of

Internal Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010.

Page 70: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

61

Tabel 3.8 Materi Keahlian Umum – Demam, Gangguan Fungsi Respirasi, Renjatan Hipovolemik, Renjatan Sepsis, Antibiotil dan Infeksi Nosokomial

1. Nama Mata Ajar : Demam, Gangguan Fungsi Respirasi, Renjatan

Hipovolemik, Renjatan Sepsis, Antibiotil dan Infeksi Nosokomial

2. Kode Mata Ajar : KDD904, KDD906, KDD908, KDD910, KDD914

3. Nomor Modul : 6

4. Beban Studi : 2 sks

5. Semester : 2

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 1 (Tahap Yunior)

7. Kompetensi : Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan analisis sintesa dan aplikasi mata ajar Demam, Gangguan Fungsi Respirasi, Renjatan Hipovolemik, Renjatan Sepsis, Antibiotil dan Infeksi Nosokomial dalam tatalaksana lanjut pasien di ruang rawat inap, poliklinik dan rawat bersama.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang ilmu Penyakit Dalam di bidang : Demam, Gangguan Fungsi Respirasi, Renjatan Hipovolemik, Renjatan Sepsis, Antibiotil dan Infeksi Nosokomial

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Kuliah

13. Media Pembelajaran : LCD, white board, video dan multimedia

14.Penilaian Hasil Belajar : - Ujian tulis - Nilai akhir: nilai ujian (90%) + Soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Prof. Dr. Joewono Soeroso, dr, MSc, Sp.PD,K-R, FINASIM

Anggota : Dr. Gatot Soegiarto, dr, Sp.PD,K-AI, FINASIM Jusri Ichwani, dr, Sp.PD,K-Ger, FINASIM Prof. Iswan A. Nusi, dr, Sp.PD,K-GEH, FINASIM Prof. Dr. Ami Ashariati, dr, Sp.PD,K-HOM, FINASIM Prof. Usman Hadi, dr, Ph.D., Sp.PD,K-PTI, FINASIM Dr. Ari Sutjahjo, dr, Sp.PD,K-EMD, FINASIM

16. Referensi Wajib: 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of

Internal Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010.

Page 71: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

62

Tabel 3.9 Materi Keahlian Umum – Elektrokardiogram, ACLS

1. Nama Mata Ajar : Elektrokardiogram, ACLS

2. Kode Mata Ajar : KDD905, KDH901

3. Nomor Modul : 6

4. Beban Studi : 2 sks

5. Semester : 2

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 1 (MDU & MDK)

7. Kompetensi : Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan analisis sintesa dan aplikasi mata ajar Elektrokardiogram dalam tatalaksana lanjut pasien di ruang rawat inap, poliklinik dan rawat bersama.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang ilmu Penyakit Dalam di bidang : Elektrokardiogram, ACLS

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Kuliah

13. Media Pembelajaran : LCD, white board, video dan multimedia

14.Penilaian Hasil Belajar : - Ujian tulis - Nilai akhir: nilai ujian (90%) + Soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Prof. Dr. Joewono Soeroso, dr, MSc, Sp.PD,K-R, FINASIM

Anggota : Dr. Gatot Soegiarto, dr, Sp.PD,K-AI, FINASIM Jusri Ichwani, dr, Sp.PD,K-Ger, FINASIM Prof. Iswan A. Nusi, dr, Sp.PD,K-GEH, FINASIM Prof. Dr. Ami Ashariati, dr, Sp.PD,K-HOM, FINASIM Prof. Usman Hadi, dr, Ph.D., Sp.PD,K-PTI, FINASIM Dr. Ari Sutjahjo, dr, Sp.PD,K-EMD, FINASIM

16. Referensi Wajib: 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of

Internal Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010.

Page 72: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

63

Tabel 3.10 Materi Keahlian Umum – Anafilaksis, Ikterus, Imunologi Dasar Klinik

1. Nama Mata Ajar : Anafilaksis, Ikterus, Imunologi Dasar Klinik

2. Kode Mata Ajar : KDD911, KDD913, BII901

3. Nomor Modul : 6

4. Beban Studi : 2 sks

5. Semester : 2

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 1 (Tahap Yunior)

7. Kompetensi : Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan analisis sintesa dan aplikasi mata ajar Anafilaksis, Ikterus, Imunologi Dasar Klinik dalam tatalaksana lanjut pasien di ruang rawat inap, poliklinik dan rawat bersama.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang ilmu Penyakit Dalam di bidang :

Anafilaksis, Ikterus, Imunologi Dasar Klinik

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Kuliah

13. Media Pembelajaran : LCD, white board, video dan multimedia

14.Penilaian Hasil Belajar : - Ujian tulis - Nilai akhir: nilai ujian (90%) + Soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Prof. Dr. Joewono Soeroso, dr, MSc, Sp.PD,K-R, FINASIM

Anggota : Dr. Gatot Soegiarto, dr, Sp.PD,K-AI, FINASIM Jusri Ichwani, dr, Sp.PD,K-Ger, FINASIM Prof. Iswan A. Nusi, dr, Sp.PD,K-GEH, FINASIM Prof. Dr. Ami Ashariati, dr, Sp.PD,K-HOM, FINASIM Prof. Usman Hadi, dr, Ph.D., Sp.PD,K-PTI, FINASIM Dr. Ari Sutjahjo, dr, Sp.PD,K-EMD, FINASIM

16. Referensi Wajib: 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of

Internal Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010.

Page 73: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

64

Tabel 3.11 Materi Keahlian Umum – Manajemen Nyeri, Hemostasis pada Perdarahan dan Trombosis, serta Onkologi Dasar dan Klinik

1. Nama Mata Ajar : Manajemen Nyeri, Hemostasis pada Perdarahan dan

Trombosis, serta Onkologi Dasar dan Klinik

2. Kode Mata Ajar : KDD907, KDD920, KDC901

3. Nomor Modul : 6

4. Beban Studi : 2 sks

5. Semester : 2

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 1 (Tahap Yunior)

7. Kompetensi : Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan analisis sintesa dan aplikasi mata ajar Manajemen Nyeri, Hemostasis pada Perdarahan dan Trombosis, serta Onkologi Dasar dan Klinik dalam tatalaksana lanjut pasien di ruang rawat inap, poliklinik dan rawat bersama.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang ilmu Penyakit Dalam di bidang : Manajemen Nyeri, Hemostasis pada Perdarahan dan Trombosis, serta Onkologi Dasar dan Klinik

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Kuliah

13. Media Pembelajaran : LCD, white board, video dan multimedia

14.Penilaian Hasil Belajar : - Ujian tulis - Nilai akhir: nilai ujian (90%) + Soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Prof. Dr. Joewono Soeroso, dr, MSc, Sp.PD,K-R, FINASIM

Anggota : Dr. Gatot Soegiarto, dr, Sp.PD,K-AI, FINASIM Jusri Ichwani, dr, Sp.PD,K-Ger, FINASIM Prof. Iswan A. Nusi, dr, Sp.PD,K-GEH, FINASIM Prof. Dr. Ami Ashariati, dr, Sp.PD,K-HOM, FINASIM Prof. Usman Hadi, dr, Ph.D., Sp.PD,K-PTI, FINASIM Dr. Ari Sutjahjo, dr, Sp.PD,K-EMD, FINASIM

16. Referensi Wajib: 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of

Internal Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010.

Page 74: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

65

Tabel 3.12 Materi Keahlian Umum – Kedokteran Psikosomatik dan Aplikasi Klinik, dan Proses Menua

1. Nama Mata Ajar : Kedokteran Psikosomatik dan Aplikasi Klinik, dan Proses

Menua

2. Kode Mata Ajar : KDJ933, KDG901

3. Nomor Modul : 6

4. Beban Studi : 2 sks

5. Semester : 2

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 1 (Tahap Yunior)

7. Kompetensi : Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan analisis sintesa dan aplikasi mata ajar Kedokteran Psikosomatik dan Aplikasi Klinik, dan Proses Menua dalam tatalaksana lanjut pasien di ruang rawat inap, poliklinik dan rawat bersama.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang ilmu Penyakit Dalam di bidang :

Kedokteran Psikosomatik dan Aplikasi Klinik, dan Proses Menua

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Kuliah

13. Media Pembelajaran : LCD, white board, video dan multimedia

14.Penilaian Hasil Belajar : - Ujian tulis - Nilai akhir: nilai ujian (90%) + Soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Prof. Dr. Joewono Soeroso, dr, MSc, Sp.PD,K-R, FINASIM

Anggota : Dr. Gatot Soegiarto, dr, Sp.PD,K-AI, FINASIM Jusri Ichwani, dr, Sp.PD,K-Ger, FINASIM Prof. Iswan A. Nusi, dr, Sp.PD,K-GEH, FINASIM Prof. Dr. Ami Ashariati, dr, Sp.PD,K-HOM, FINASIM Prof. Usman Hadi, dr, Ph.D., Sp.PD,K-PTI, FINASIM Dr. Ari Sutjahjo, dr, Sp.PD,K-EMD, FINASIM

16. Referensi Wajib: 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of

Internal Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010.

Page 75: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

66

Tabel 3.13 Materi Keahlian Khusus – Alergi Imunologi Klinik

1. Nama Mata Ajar : Alergi Imunologi Klinik

2. Kode Mata Ajar : KDD922

3. Nomor Modul : 7

4. Beban Studi : 4 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi : Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana lanjut tentang perawatan dan kedaruratan bidang alergi imunologi klinik di rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama ruang penyakit dalam.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama

9. Elemen Kompetensi : MKK

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang : 1. Sistim imun 2. Imunologi infeksi 3. Imunodefisiensi (HIV/AIDS) 4. Komplemen dan CRP 5. Sitokin pada inflamasi dan infeksi 6. Reaksi hipersensitivitas tipe I, II, III, & IV 7. Penyakit alergi 8. Imunodefisiensi 9. Kelainan imunoregulator 10. Kegawatan di bidang alergi & imunologi klinik 11. Nutrisi 12. Keterampilan

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien)

14.Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan divisi dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai

pengetahuan awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi

kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Alergi-Imunologi dan

evaluasi tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Alergi-Imunologi 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-tes

pada akhir pendidikan di Divisi Alergi-Imunologi. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Dr. Gatot Soegiarto, dr, Sp.PD,K-AI, FINASIM Anggota : Ari Baskoro, dr, Sp.PD,K-AI, FINASIM

Deasy Fetarayani, dr, Sp.PD, FINASIM

16. Referensi Wajib: 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of

Internal Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Paul William E. Fundamental Immunology, 8th ed. Philadelphia: Lippincott Williams &

Wilkins. 2008. 4. Adkinson NF, Busse, Bochner, Holgate, Simons, Lemanske Jr. Middleton’s Allergy.

Principles And Practice. 7th ed. Mosby. 2008.

Page 76: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

67

Tabel 3.14 Materi Keahlian Khusus – Sistim Imun

1. Nama Mata Ajar : Sistim Imun

2. Kode Mata Ajar : BII901

3. Nomor Modul : 7

4. Beban Studi : 3 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi : Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana lanjut tentang perawatan dan kedaruratan Sistim Imun di bidang alergi imunologi klinik di rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama ruang penyakit dalam.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang : Sistim imun Anatomi dan elemen selular sistem imun

Imunitas mukosa

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien)

14.Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan divisi dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai

pengetahuan awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi

kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Alergi-Imunologi dan

evaluasi tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Alergi-Imunologi 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-tes

pada akhir pendidikan di Divisi Alergi-Imunologi. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Dr. Gatot Soegiarto, dr, Sp.PD,K-AI, FINASIM Anggota : Ari Baskoro, dr, Sp.PD,K-AI, FINASIM

Deasy Fetarayani, dr, Sp.PD, FINASIM

16. Referensi Wajib: 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of

Internal Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Paul William E. Fundamental Immunology, 8th ed. Philadelphia: Lippincott Williams &

Wilkins. 2008. 4 Adkinson NF, Busse, Bochner, Holgate, Simons, Lemanske Jr. Middleton’s Allergy.

Principles And Practice. 7th ed. Mosby. 2008.

Page 77: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

68

Tabel 3.15 Materi Keahlian Khusus – Imunologi Infeksi

1. Nama Mata Ajar : Imunologi Infeksi

2. Kode Mata Ajar : BII902

3. Nomor Modul : 7

4. Beban Studi : 2 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi : Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana lanjut tentang perawatan dan kedaruratan Imunologi Infeksi di bidang alergi imunologi klinik di rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama ruang penyakit dalam.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang :

Imunologi infeksi

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien)

14.Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan divisi dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai

pengetahuan awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi

kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Alergi-Imunologi dan

evaluasi tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Alergi-Imunologi 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-tes

pada akhir pendidikan di Divisi Alergi-Imunologi. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Dr. Gatot Soegiarto, dr, Sp.PD,K-AI, FINASIM Anggota : Ari Baskoro, dr, Sp.PD,K-AI, FINASIM

Deasy Fetarayani, dr, Sp.PD, FINASIM

16. Referensi Wajib: 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of

Internal Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Paul William E. Fundamental Immunology, 8th ed. Philadelphia: Lippincott Williams &

Wilkins. 2008. 4 Adkinson NF, Busse, Bochner, Holgate, Simons, Lemanske Jr. Middleton’s Allergy.

Principles And Practice. 7th ed. Mosby. 2008.

Page 78: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

69

Tabel 3.16 Materi Keahlian Khusus – Imunodefisiensi (HIV/AIDS)

1. Nama Mata Ajar : Imunodefisiensi (HIV/AIDS)

2. Kode Mata Ajar : BII903

3. Nomor Modul : 7

4. Beban Studi : 2 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi : Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana lanjut tentang perawatan dan kedaruratan Imunodefisiensi (HIV/AIDS) di bidang alergi imunologi klinik di rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama ruang penyakit dalam.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang :

Imunodefisiensi (HIV/AIDS)

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien)

14.Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan divisi dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai

pengetahuan awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi

kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Alergi-Imunologi dan

evaluasi tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Alergi-Imunologi 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-tes

pada akhir pendidikan di Divisi Alergi-Imunologi. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Erwin Astha Triyono, dr, SpPD-KAI, FINASIM Anggota : Dr. Gatot Soegiarto, dr, SpPD,KAI, FINASIM

Ari Baskoro, dr, Sp.PD,K-AI, FINASIM Deasy Fetarayani, dr, Sp.PD, FINASIM

16. Referensi Wajib: 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of

Internal Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Paul William E. Fundamental Immunology, 8th ed. Philadelphia: Lippincott Williams &

Wilkins. 2008. 4 Adkinson NF, Busse, Bochner, Holgate, Simons, Lemanske Jr. Middleton’s Allergy.

Principles And Practice. 7th ed. Mosby. 2008.

Page 79: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

70

Tabel 3.17 Materi Keahlian Khusus – Komplemen dan CRP

1. Nama Mata Ajar : Komplemen dan CRP

2. Kode Mata Ajar : BII904

3. Nomor Modul : 7

4. Beban Studi : 2 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi : Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana lanjut tentang perawatan dan kedaruratan Komplemen dan CRP di bidang alergi imunologi klinik di rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama ruang penyakit dalam.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang :

Komplemen dan CRP

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien)

14.Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan divisi dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai

pengetahuan awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi

kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Alergi-Imunologi dan

evaluasi tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Alergi-Imunologi 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-tes

pada akhir pendidikan di Divisi Alergi-Imunologi. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Dr. Gatot Soegiarto, dr, Sp.PD,K-AI, FINASIM Anggota : Ari Baskoro, dr, Sp.PD,K-AI, FINASIM

Deasy Fetarayani, dr, Sp.PD, FINASIM

16. Referensi Wajib: 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of

Internal Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Paul William E. Fundamental Immunology, 8th ed. Philadelphia: Lippincott Williams &

Wilkins. 2008. 4 Adkinson NF, Busse, Bochner, Holgate, Simons, Lemanske Jr. Middleton’s Allergy.

Principles And Practice. 7th ed. Mosby. 2008.

Page 80: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

71

Tabel 3.18 Materi Keahlian Khusus – Sitokin pada Inflamasi dan Infeksi

1. Nama Mata Ajar : Sitokin pada Inflamasi dan Infeksi

2. Kode Mata Ajar : BII905

3. Nomor Modul : 7

4. Beban Studi : 2 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi : Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana lanjut tentang perawatan dan kedaruratan Sitokin pada Inflamasi dan Infeksi di bidang alergi imunologi klinik di rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama ruang penyakit dalam.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang :

Sitokin pada inflamasi dan infeksi

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien)

14.Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan divisi dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai

pengetahuan awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi

kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Alergi-Imunologi dan

evaluasi tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Alergi-Imunologi 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-tes

pada akhir pendidikan di Divisi Alergi-Imunologi. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Dr. Gatot Soegiarto, dr, Sp.PD,K-AI, FINASIM Anggota : Ari Baskoro, dr, Sp.PD,K-AI, FINASIM

Deasy Fetarayani, dr, Sp.PD, FINASIM

16. Referensi Wajib: 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of

Internal Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Paul William E. Fundamental Immunology, 8th ed. Philadelphia: Lippincott Williams &

Wilkins. 2008. 4 Adkinson NF, Busse, Bochner, Holgate, Simons, Lemanske Jr. Middleton’s Allergy.

Principles And Practice. 7th ed. Mosby. 2008.

Page 81: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

72

Tabel 3.19 Materi Keahlian Khusus – Reaksi Hipersensitivitas tipe I, II, III, dan IV

1. Nama Mata Ajar : Reaksi Hipersensitivitas tipe I, II, III, dan IV

2. Kode Mata Ajar : BII906

3. Nomor Modul : 7

4. Beban Studi : 2 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi : Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana lanjut tentang perawatan dan kedaruratan Reaksi Hipersensitivitas tipe I, II, III, & IV di bidang alergi imunologi klinik di rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama ruang penyakit dalam.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang :

Reaksi hipersensitivitas tipe I, II, III, & IV Respons imun

Imunomodulasi: pemakaiannya yang tepat

Imunologi transplantasi

Imunologi tumor

Regulasi imun

Prinsip dasar pemeriksaan laboratorium imunodefisiensi, infeksi, auto imun

Prinsip-prinsip dasar penelitian

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien)

14.Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan divisi dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai

pengetahuan awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi

kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Alergi-Imunologi dan

evaluasi tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Alergi-Imunologi 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-tes

pada akhir pendidikan di Divisi Alergi-Imunologi. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Dr. Gatot Soegiarto, dr, Sp.PD,K-AI, FINASIM Anggota : Ari Baskoro, dr, Sp.PD,K-AI, FINASIM

Deasy Fetarayani, dr, Sp.PD, FINASIM

16. Referensi Wajib: 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of

Internal Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Paul William E. Fundamental Immunology, 8th ed. Philadelphia: Lippincott Williams &

Wilkins. 2008. 4 Adkinson NF, Busse, Bochner, Holgate, Simons, Lemanske Jr. Middleton’s Allergy.

Principles And Practice. 7th ed. Mosby. 2008.

Page 82: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

73

Tabel 3.20 Materi Keahlian Khusus – Penyakit Alergi

1. Nama Mata Ajar : Penyakit Alergi

2. Kode Mata Ajar : BII907

3. Nomor Modul : 7

4. Beban Studi : 2 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi : Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana lanjut tentang perawatan dan kedaruratan Penyakit Alergi di bidang alergi imunologi klinik di rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama ruang penyakit dalam.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang :

Penyakit alergi Saluran nafas bagian atas

Penyakit mata

Penyakit kulit

Saluran napas bagian bawah

Reaksi adversi terhadap makanan

Reaksi adversi terhadap obat

Anafilaksis

Hipersensitivitas terhadap serangga

Modalitas terapi

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien)

14.Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan divisi dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai

pengetahuan awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi

kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Alergi-Imunologi dan

evaluasi tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Alergi-Imunologi 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-tes

pada akhir pendidikan di Divisi Alergi-Imunologi. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Dr. Gatot Soegiarto, dr, Sp.PD,K-AI, FINASIM Anggota : Ari Baskoro, dr, Sp.PD,K-AI, FINASIM

Deasy Fetarayani, dr, Sp.PD, FINASIM

16. Referensi Wajib: 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of

Internal Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Paul William E. Fundamental Immunology, 8th ed. Philadelphia: Lippincott Williams &

Wilkins. 2008. 4 Adkinson NF, Busse, Bochner, Holgate, Simons, Lemanske Jr. Middleton’s Allergy.

Principles And Practice. 7th ed. Mosby. 2008.

Page 83: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

74

Tabel 3.21 Materi Keahlian Khusus – Imunodefisiensi

1. Nama Mata Ajar : Imunodefisiensi

2. Kode Mata Ajar : BII908

3. Nomor Modul : 7

4. Beban Studi : 2 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi : Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana lanjut tentang perawatan dan kedaruratan Imunodefisiensi di bidang alergi imunologi klinik di rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama ruang penyakit dalam.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang :

Imunodefisiensi Defisiensi komplemen

Imunodefisiensi primer (mengetahui)

Imunedefisiensi didapat

Kelainan sel leukosit (mengetahui)

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien)

14.Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan divisi dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai

pengetahuan awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi

kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Alergi-Imunologi dan

evaluasi tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Alergi-Imunologi 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-tes

pada akhir pendidikan di Divisi Alergi-Imunologi. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Dr. Gatot Soegiarto, dr, Sp.PD,K-AI, FINASIM Anggota : Ari Baskoro, dr, Sp.PD,K-AI, FINASIM

Deasy Fetarayani, dr, Sp.PD, FINASIM

16. Referensi Wajib: 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of

Internal Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Paul William E. Fundamental Immunology, 8th ed. Philadelphia: Lippincott Williams &

Wilkins. 2008. 4 Adkinson NF, Busse, Bochner, Holgate, Simons, Lemanske Jr. Middleton’s Allergy.

Principles And Practice. 7th ed. Mosby. 2008.

Page 84: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

75

Tabel 3.22 Materi Keahlian Khusus – Kelainan Imunoregulator

1. Nama Mata Ajar : Kelainan Imunoregulator

2. Kode Mata Ajar : BII909

3. Nomor Modul : 7

4. Beban Studi : 2 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi : Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana lanjut tentang perawatan dan kedaruratan Kelainan Imunoregulator di bidang alergi imunologi klinik di rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama ruang penyakit dalam.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang :

Kelainan imunoregulator Autoimunitas

Vaskulitis

Transplantasi dan GVHRs (mengetahui)

Imun yang berkaitan dengan keganasan (mengetahui)

Defek imuno reproduksi (mengetahui)

Imunomodulasi

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien)

14.Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan divisi dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai

pengetahuan awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi

kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Alergi-Imunologi dan

evaluasi tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Alergi-Imunologi 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-tes

pada akhir pendidikan di Divisi Alergi-Imunologi. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Dr. Gatot Soegiarto, dr, Sp.PD,K-AI, FINASIM Anggota : Ari Baskoro, dr, Sp.PD,K-AI, FINASIM

Deasy Fetarayani, dr, Sp.PD, FINASIM

16. Referensi Wajib: 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of

Internal Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Paul William E. Fundamental Immunology, 8th ed. Philadelphia: Lippincott Williams &

Wilkins. 2008. 4 Adkinson NF, Busse, Bochner, Holgate, Simons, Lemanske Jr. Middleton’s Allergy.

Principles And Practice. 7th ed. Mosby. 2008.

Page 85: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

76

Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus – Kegawatan di Bidang Alergi & Imunologi Klinik

1. Nama Mata Ajar : Kegawatan di bidang alergi & imunologi klinik

2. Kode Mata Ajar : BII910

3. Nomor Modul : 7

4. Beban Studi : 2 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi : Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana lanjut tentang perawatan dan kedaruratan kegawatan di bidang alergi imunologi klinik di rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama ruang penyakit dalam.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang : Kegawatan di bidang alergi & imunologi klinik Asma Akut

Alergi Obat

Anafilaksis

Infeksi Oportunistik

Kegawatan

Penyakit Autoimun

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien)

14.Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan divisi dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai

pengetahuan awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi

kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Alergi-Imunologi dan

evaluasi tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Alergi-Imunologi 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-tes

pada akhir pendidikan di Divisi Alergi-Imunologi. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Dr. Gatot Soegiarto, dr, Sp.PD,K-AI, FINASIM Anggota : Ari Baskoro, dr, Sp.PD,K-AI, FINASIM

Deasy Fetarayani, dr, Sp.PD, FINASIM

16. Referensi Wajib: 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of

Internal Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Paul William E. Fundamental Immunology, 8th ed. Philadelphia: Lippincott Williams &

Wilkins. 2008. 4 Adkinson NF, Busse, Bochner, Holgate, Simons, Lemanske Jr. Middleton’s Allergy.

Principles And Practice. 7th ed. Mosby. 2008.

Page 86: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

77

Tabel 3.24 Materi Keahlian Khusus – Nutrisi

1. Nama Mata Ajar : Nutrisi

2. Kode Mata Ajar : NUO901

3. Nomor Modul : 7

4. Beban Studi : 2 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi : Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana lanjut tentang perawatan dan kedaruratan Nutrisi di bidang alergi imunologi klinik di rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama ruang penyakit dalam.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang :

Nutrisi Assesment of nutrition status

Metabolisme energi dan pemberian nutrisi pada kegawatan (critical illness)

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien)

14.Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan divisi dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai

pengetahuan awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi

kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Alergi-Imunologi dan

evaluasi tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Alergi-Imunologi 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-tes

pada akhir pendidikan di Divisi Alergi-Imunologi. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Dr. Gatot Soegiarto, dr, Sp.PD,K-AI, FINASIM Anggota : Ari Baskoro, dr, Sp.PD,K-AI, FINASIM

Deasy Fetarayani, dr, Sp.PD, FINASIM

16. Referensi Wajib: 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of

Internal Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Paul William E. Fundamental Immunology, 8th ed. Philadelphia: Lippincott Williams &

Wilkins. 2008. 4 Adkinson NF, Busse, Bochner, Holgate, Simons, Lemanske Jr. Middleton’s Allergy.

Principles And Practice. 7th ed. Mosby. 2008.

Page 87: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

78

Tabel 3.25 Materi Keahlian Khusus – Keterampilan

1. Nama Mata Ajar : Keterampilan

2. Kode Mata Ajar : KDI901

3. Nomor Modul : 7

4. Beban Studi : 3 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi : Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana lanjut tentang perawatan dan kedaruratan dalam Keterampilan di bidang alergi imunologi klinik di rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama ruang penyakit dalam.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang : Keterampilan a. Melakukan usulan dan penafsiran (interpretasi) terhadap pemeriksaan b. Melakukan pengelolaan penderita dengan berbagai penyakit alergi dan imunologi c. Melakukan prosedur diagnostik d. Berperan aktif dalam kegiatan pendidikan S1 dan S2

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien)

14.Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan divisi dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai

pengetahuan awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi

kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Alergi-Imunologi dan

evaluasi tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Alergi-Imunologi 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-tes

pada akhir pendidikan di Divisi Alergi-Imunologi. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Dr. Gatot Soegiarto, dr, Sp.PD,K-AI, FINASIM Anggota : Ari Baskoro, dr, Sp.PD,K-AI, FINASIM

Deasy Fetarayani, dr, Sp.PD, FINASIM

16. Referensi Wajib: 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of

Internal Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Paul William E. Fundamental Immunology, 8th ed. Philadelphia: Lippincott Williams &

Wilkins. 2008. 4 Adkinson NF, Busse, Bochner, Holgate, Simons, Lemanske Jr. Middleton’s Allergy.

Principles And Practice. 7th ed. Mosby. 2008.

Page 88: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

79

Tabel 3.26 Materi Keahlian Khusus – Endokrinologi Metabolik dan Diabetes

1. Nama Mata Ajar : Endokrinologi Metabolik dan Diabetes

2. Kode Mata Ajar : KDD936

3. Nomor Modul : 8

4. Beban Studi : 4 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana lanjutan tentang perawatan dan kedaruratan bidang endokrin-metabolik di ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama Penyakit Dalam.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi utama

9. Elemen Kompetensi : MKK

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang: 1. Endokrinologi dasar, Hipotalamus dan hipofisis, Endokrinologi pada pria, dan Endokrinologi

pada wanita 2. Kelenjar tiroid 3. Metabolisme lipid, Obesitas 4. Diabetes melitus 5. Nutrisi 6. Kelenjar adrenal 7. Kelainan metabolisme tulang dan mineral 8. Gangguan pertumbuhan (Growth retardation) 9. Aspek hormonal infertilitas 10. Metabolisme purin

11. Keterampilan

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien)

14.Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan divisi dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai pengetahuan awal

yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi kasus

ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Endokrin-Metabolik dan evaluasi

tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Endokrin-Metabolik. 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-tespada akhir

pendidikan di Divisi Endokrin-Metabolik.

5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Dr. Ari Sutjahjo, dr, Sp.PD,K-EMD, FINASIM

Anggota : Prof. Dr. Agung Pranoto, dr, M.Kes, Sp.PD,K-EMD, FINASIM Prof. Dr. Askandar Tjokroprawiro, dr, Sp.PD,K-EMD,FINASIM

Sri Murtiwi, dr, Sp.PD,K-EMD, FINASIM

Soebagijo Adi S, dr, Sp.PD,K-EMD, FINASIM

Dr. Sony Wibisono, dr, Sp.PD,K-EMD, FINASIM Jongky Hendro Prayitno, dr, Sp.PD Hermina Novida, dr, Sp.PD

16. Referensi Wajib : 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015.

2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of Internal Medicine 17

th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010.

3. Melmed Shlomo, Polonsky KS, Larsen RP and Kronenberg HM. William textbook of Endocrinology. 12

nd ed. Philadelphia: Saunders. 2012.

4. Dardner David, Shoback Dolores. Greenspan’s Basic and Clinical Endocrinology. 9th ed. USA:

McGraw Hill Professional. 2011.

Page 89: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

80

Tabel 3.27 Materi Keahlian Khusus – Endokrinologi Dasar, Hipotalamus dan hipofisis, Endokrinologi pada pria, dan Endokrinologi pada wanita

1. Nama Mata Ajar : Endokrinologi Dasar, Hipotalamus dan hipofisis, Endokrinologi

pada pria, dan Endokrinologi pada wanita

2. Kode Mata Ajar : KDD923, KDD926, KDD933, KDD934

3. Nomor Modul : 8

4. Beban Studi : 2 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana lanjutan tentang perawatan dan kedaruratan Endokrinologi dasar, Hipotalamus dan hipofisis, Endokrinologi pada pria dan wanita di bidang endokrin-metabolik di ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama Penyakit Dalam.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang: Endokrinologi dasar

Dasar-dasar genetika Imunologi

Komunikasi sel

Macam, biosintesis dan sekresi hormon

Mekanisme kerja hormon

Ritme endokrin (endocrine rhythms)

Kelainan-kelainan endokrin

Penilaian kelenjar endokrin (fungsi dan struktur)

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien)

14.Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan divisi dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai pengetahuan awal

yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi kasus

ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Endokrin-Metabolik dan evaluasi

tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Endokrin-Metabolik. 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-tespada

akhir pendidikan di Divisi Endokrin-Metabolik.

5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Dr. Ari Sutjahjo, dr, Sp.PD,K-EMD, FINASIM

Anggota : Prof. Dr. Agung Pranoto, dr, M.Kes, Sp.PD,K-EMD, FINASIM Prof. Dr. Askandar Tjokroprawiro, dr, Sp.PD,K-EMD,FINASIM

Sri Murtiwi, dr, Sp.PD,K-EMD, FINASIM

Soebagijo Adi S, dr, Sp.PD,K-EMD, FINASIM

Sony Wibisono, dr, Sp.PD,K-EMD, FINASIM Jongky Hendro Prayitno, dr, Sp.PD Hermina Novida, dr, Sp.PD

16. Referensi Wajib : 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015.

2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of Internal Medicine 17

th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010.

3. Melmed Shlomo, Polonsky KS, Larsen RP and Kronenberg HM. William textbook of Endocrinology. 12

nd ed. Philadelphia: Saunders. 2012.

4. Dardner David, Shoback Dolores. Greenspan’s Basic and Clinical Endocrinology. 9th ed. USA:

McGraw Hill Professional. 2011.

Page 90: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

81

Tabel 3.28 Materi Keahlian Khusus – Kelenjar Tiroid

1. Nama Mata Ajar : Kelenjar Tiroid

2. Kode Mata Ajar : KDD925

3. Nomor Modul : 8

4. Beban Studi : 2 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana lanjutan tentang perawatan dan kedaruratan Kelenjar Tiroid di bidang endokrin-metabolik di ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama Penyakit Dalam.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang: Kelenjar tiroid

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien)

14.Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan divisi dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai

pengetahuan awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi

kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Endokrin-Metabolik dan

evaluasi tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Endokrin-Metabolik. 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-

tespada akhir pendidikan di Divisi Endokrin-Metabolik. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Dr. Ari Sutjahjo, dr, Sp.PD,K-EMD, FINASIM

Anggota : Prof. Dr. Agung Pranoto, dr, M.Kes, Sp.PD,K-EMD, FINASIM Prof. Dr. Askandar Tjokroprawiro, dr, Sp.PD,K-EMD,FINASIM

Sri Murtiwi, dr, Sp.PD,K-EMD, FINASIM

Soebagijo Adi S, dr, Sp.PD,K-EMD, FINASIM

Sony Wibisono, dr, Sp.PD,K-EMD, FINASIM Jongky Hendro Prayitno, dr, Sp.PD Hermina Novida, dr, Sp.PD

16. Referensi Wajib : 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of Internal

Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Melmed Shlomo, Polonsky KS, Larsen RP and Kronenberg HM. William textbook of

Endocrinology. 12nd ed. Philadelphia: Saunders. 2012. 4. Dardner David, Shoback Dolores. Greenspan’s Basic and Clinical Endocrinology. 9th

ed. USA: McGraw Hill Professional. 2011.

Page 91: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

82

Tabel 3.29 Materi Keahlian Khusus – Metabolisme Lipid, dan Obesitas

1. Nama Mata Ajar : Metabolisme Lipid, dan Obesitas

2. Kode Mata Ajar : KDD928, KDD929

3. Nomor Modul : 8

4. Beban Studi : 2 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana lanjutan tentang perawatan dan kedaruratan Metabolisme Lipid di bidang endokrin-metabolik di ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama Penyakit Dalam.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang: Metabolisme lipid

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien)

14.Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan divisi dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai

pengetahuan awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi

kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Endokrin-Metabolik dan

evaluasi tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Endokrin-Metabolik. 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-

tespada akhir pendidikan di Divisi Endokrin-Metabolik. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Dr. Ari Sutjahjo, dr, Sp.PD,K-EMD, FINASIM

Anggota : Prof. Dr. Agung Pranoto, dr, M.Kes, Sp.PD,K-EMD, FINASIM Prof. Dr. Askandar Tjokroprawiro, dr, Sp.PD,K-EMD,FINASIM

Sri Murtiwi, dr, Sp.PD,K-EMD, FINASIM

Soebagijo Adi S, dr, Sp.PD,K-EMD, FINASIM

Sony Wibisono, dr, Sp.PD,K-EMD, FINASIM Jongky Hendro Prayitno, dr, Sp.PD Hermina Novida, dr, Sp.PD

16. Referensi Wajib : 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of Internal

Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Melmed Shlomo, Polonsky KS, Larsen RP and Kronenberg HM. William textbook of

Endocrinology. 12nd ed. Philadelphia: Saunders. 2012. 4. Dardner David, Shoback Dolores. Greenspan’s Basic and Clinical Endocrinology. 9th

ed. USA: McGraw Hill Professional. 2011.

Page 92: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

83

Tabel 3.30 Materi Keahlian Khusus – Diabetes Melitus

1. Nama Mata Ajar : Diabetes Melitus

2. Kode Mata Ajar : KDD924

3. Nomor Modul : 8

4. Beban Studi : 2 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana lanjutan tentang perawatan dan kedaruratan Diabetes Melitus di bidang endokrin-metabolik di ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama Penyakit Dalam.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang: Diabetes melitus

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien)

14.Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan divisi dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai

pengetahuan awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi

kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Endokrin-Metabolik dan

evaluasi tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Endokrin-Metabolik. 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-

tespada akhir pendidikan di Divisi Endokrin-Metabolik. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Dr. Ari Sutjahjo, dr, Sp.PD,K-EMD, FINASIM

Anggota : Prof. Dr. Agung Pranoto, dr, M.Kes, Sp.PD,K-EMD, FINASIM Prof. Dr. Askandar Tjokroprawiro, dr, Sp.PD,K-EMD,FINASIM

Sri Murtiwi, dr, Sp.PD,K-EMD, FINASIM

Soebagijo Adi S, dr, Sp.PD,K-EMD, FINASIM

Sony Wibisono, dr, Sp.PD,K-EMD, FINASIM Jongky Hendro Prayitno, dr, Sp.PD Hermina Novida, dr, Sp.PD

16. Referensi Wajib : 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of Internal

Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Melmed Shlomo, Polonsky KS, Larsen RP and Kronenberg HM. William textbook of

Endocrinology. 12nd ed. Philadelphia: Saunders. 2012. 4. Dardner David, Shoback Dolores. Greenspan’s Basic and Clinical Endocrinology. 9th

ed. USA: McGraw Hill Professional. 2011.

Page 93: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

84

Tabel 3.31 Materi Keahlian Khusus – Nutrisi

1. Nama Mata Ajar : Nutrisi

2. Kode Mata Ajar : NUO901

3. Nomor Modul : 8

4. Beban Studi : 2 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana lanjutan tentang perawatan dan kedaruratan Nutrisi di bidang endokrin-metabolik di ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama Penyakit Dalam.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang: Nutrisi

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien)

14.Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan divisi dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai

pengetahuan awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi

kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Endokrin-Metabolik dan

evaluasi tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Endokrin-Metabolik. 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-

tespada akhir pendidikan di Divisi Endokrin-Metabolik. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Dr. Ari Sutjahjo, dr, Sp.PD,K-EMD, FINASIM

Anggota : Prof. Dr. Agung Pranoto, dr, M.Kes, Sp.PD,K-EMD, FINASIM Prof. Dr. Askandar Tjokroprawiro, dr, Sp.PD,K-EMD,FINASIM

Sri Murtiwi, dr, Sp.PD,K-EMD, FINASIM

Soebagijo Adi S, dr, Sp.PD,K-EMD, FINASIM

Sony Wibisono, dr, Sp.PD,K-EMD, FINASIM Jongky Hendro Prayitno, dr, Sp.PD Hermina Novida, dr, Sp.PD

16. Referensi Wajib : 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of Internal

Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Melmed Shlomo, Polonsky KS, Larsen RP and Kronenberg HM. William textbook of

Endocrinology. 12nd ed. Philadelphia: Saunders. 2012. 4. Dardner David, Shoback Dolores. Greenspan’s Basic and Clinical Endocrinology. 9th

ed. USA: McGraw Hill Professional. 2011.

Page 94: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

85

Tabel 3.32 Materi Keahlian Khusus – Kelenjar Adrenal

1. Nama Mata Ajar : Kelenjar Adrenal

2. Kode Mata Ajar : KDD927

3. Nomor Modul : 8

4. Beban Studi : 2 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana lanjutan tentang perawatan dan kedaruratan Kelenjar Adrenal di bidang endokrin-metabolik di ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama Penyakit Dalam.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang: Kelenjar adrenal

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien)

14.Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan divisi dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai

pengetahuan awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi

kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Endokrin-Metabolik dan

evaluasi tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Endokrin-Metabolik. 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-

tespada akhir pendidikan di Divisi Endokrin-Metabolik. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Dr. Ari Sutjahjo, dr, Sp.PD,K-EMD, FINASIM

Anggota : Prof. Dr. Agung Pranoto, dr, M.Kes, Sp.PD,K-EMD, FINASIM Prof. Dr. Askandar Tjokroprawiro, dr, Sp.PD,K-EMD,FINASIM

Sri Murtiwi, dr, Sp.PD,K-EMD, FINASIM

Soebagijo Adi S, dr, Sp.PD,K-EMD, FINASIM

Sony Wibisono, dr, Sp.PD,K-EMD, FINASIM Jongky Hendro Prayitno, dr, Sp.PD Hermina Novida, dr, Sp.PD

16. Referensi Wajib : 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of Internal

Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Melmed Shlomo, Polonsky KS, Larsen RP and Kronenberg HM. William textbook of

Endocrinology. 12nd ed. Philadelphia: Saunders. 2012. 4. Dardner David, Shoback Dolores. Greenspan’s Basic and Clinical Endocrinology. 9th

ed. USA: McGraw Hill Professional. 2011.

Page 95: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

86

Tabel 3.33 Materi Keahlian Khusus – Kelainan Metabolisme Tulang dan Mineral

1. Nama Mata Ajar : Kelainan Metabolisme Tulang dan Mineral

2. Kode Mata Ajar : KDD923

3. Nomor Modul : 8

4. Beban Studi : 2 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana lanjutan tentang perawatan dan kedaruratan Kelainan metabolisme tulang dan mineral di bidang endokrin-metabolik di ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama Penyakit Dalam.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang: Kelainan metabolisme tulang dan mineral

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien)

14.Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan divisi dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai

pengetahuan awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi

kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Endokrin-Metabolik dan

evaluasi tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Endokrin-Metabolik. 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-

tespada akhir pendidikan di Divisi Endokrin-Metabolik. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Dr. Ari Sutjahjo, dr, Sp.PD,K-EMD, FINASIM

Anggota : Prof. Dr. Agung Pranoto, dr, M.Kes, Sp.PD,K-EMD, FINASIM Prof. Dr. Askandar Tjokroprawiro, dr, Sp.PD,K-EMD,FINASIM

Sri Murtiwi, dr, Sp.PD,K-EMD, FINASIM

Soebagijo Adi S, dr, Sp.PD,K-EMD, FINASIM

Sony Wibisono, dr, Sp.PD,K-EMD, FINASIM Jongky Hendro Prayitno, dr, Sp.PD Hermina Novida, dr, Sp.PD

16. Referensi Wajib : 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of Internal

Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Melmed Shlomo, Polonsky KS, Larsen RP and Kronenberg HM. William textbook of

Endocrinology. 12nd ed. Philadelphia: Saunders. 2012. 4. Dardner David, Shoback Dolores. Greenspan’s Basic and Clinical Endocrinology. 9th

ed. USA: McGraw Hill Professional. 2011.

Page 96: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

87

Tabel 3.34 Materi Keahlian Khusus – Gangguan Pertumbuhan (Growth retardation)

1. Nama Mata Ajar : Gangguan Pertumbuhan

2. Kode Mata Ajar : KDD931

3. Nomor Modul : 8

4. Beban Studi : 2 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana lanjutan tentang perawatan dan kedaruratan Gangguan Pertumbuhan di bidang endokrin-metabolik di ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama Penyakit Dalam.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang: Gangguan pertumbuhan (Growth retardation)

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien)

14.Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan divisi dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai

pengetahuan awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi

kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Endokrin-Metabolik dan

evaluasi tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Endokrin-Metabolik. 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-

tespada akhir pendidikan di Divisi Endokrin-Metabolik. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Dr. Ari Sutjahjo, dr, Sp.PD,K-EMD, FINASIM

Anggota : Prof. Dr. Agung Pranoto, dr, M.Kes, Sp.PD,K-EMD, FINASIM Prof. Dr. Askandar Tjokroprawiro, dr, Sp.PD,K-EMD,FINASIM

Sri Murtiwi, dr, Sp.PD,K-EMD, FINASIM

Soebagijo Adi S, dr, Sp.PD,K-EMD, FINASIM

Sony Wibisono, dr, Sp.PD,K-EMD, FINASIM Jongky Hendro Prayitno, dr, Sp.PD Hermina Novida, dr, Sp.PD

16. Referensi Wajib : 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of Internal

Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Melmed Shlomo, Polonsky KS, Larsen RP and Kronenberg HM. William textbook of

Endocrinology. 12nd ed. Philadelphia: Saunders. 2012. 4. Dardner David, Shoback Dolores. Greenspan’s Basic and Clinical Endocrinology. 9th

ed. USA: McGraw Hill Professional. 2011.

Page 97: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

88

Tabel 3.35 Materi Keahlian Khusus – Aspek Hormonal Infertilitas

1. Nama Mata Ajar : Aspek Hormonal Infertilitas

2. Kode Mata Ajar : KDD932

3. Nomor Modul : 8

4. Beban Studi : 2 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana lanjutan tentang perawatan dan kedaruratan Aspek Hormonal Infertilitas di bidang endokrin-metabolik di ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama Penyakit Dalam.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang: Aspek hormonal infertilitas

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien)

14.Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan divisi dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai

pengetahuan awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi

kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Endokrin-Metabolik dan

evaluasi tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Endokrin-Metabolik. 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-

tespada akhir pendidikan di Divisi Endokrin-Metabolik. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Dr. Ari Sutjahjo, dr, Sp.PD,K-EMD, FINASIM

Anggota : Prof. Dr. Agung Pranoto, dr, M.Kes, Sp.PD,K-EMD, FINASIM Prof. Dr. Askandar Tjokroprawiro, dr, Sp.PD,K-EMD,FINASIM

Sri Murtiwi, dr, Sp.PD,K-EMD, FINASIM

Soebagijo Adi S, dr, Sp.PD,K-EMD, FINASIM

Sony Wibisono, dr, Sp.PD,K-EMD, FINASIM Jongky Hendro Prayitno, dr, Sp.PD Hermina Novida, dr, Sp.PD

16. Referensi Wajib : 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of Internal

Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Melmed Shlomo, Polonsky KS, Larsen RP and Kronenberg HM. William textbook of

Endocrinology. 12nd ed. Philadelphia: Saunders. 2012. 4. Dardner David, Shoback Dolores. Greenspan’s Basic and Clinical Endocrinology. 9th

ed. USA: McGraw Hill Professional. 2011.

Page 98: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

89

Tabel 3.36 Materi Keahlian Khusus – Metabolisme Purin

1. Nama Mata Ajar : Metabolisme Purin

2. Kode Mata Ajar : KDD935

3. Nomor Modul : 8

4. Beban Studi : 2 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana lanjutan tentang perawatan dan kedaruratan Metabolisme Purin di bidang endokrin-metabolik di ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama Penyakit Dalam.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang: Metabolisme purin

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien)

14.Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan divisi dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai

pengetahuan awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi

kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Endokrin-Metabolik dan

evaluasi tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Endokrin-Metabolik. 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-

tespada akhir pendidikan di Divisi Endokrin-Metabolik. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Dr. Ari Sutjahjo, dr, Sp.PD,K-EMD, FINASIM

Anggota : Prof. Dr. Agung Pranoto, dr, M.Kes, Sp.PD,K-EMD, FINASIM Prof. Dr. Askandar Tjokroprawiro, dr, Sp.PD,K-EMD,FINASIM

Sri Murtiwi, dr, Sp.PD,K-EMD, FINASIM

Soebagijo Adi S, dr, Sp.PD,K-EMD, FINASIM

Sony Wibisono, dr, Sp.PD,K-EMD, FINASIM Jongky Hendro Prayitno, dr, Sp.PD Hermina Novida, dr, Sp.PD

16. Referensi Wajib : 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of Internal

Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Melmed Shlomo, Polonsky KS, Larsen RP and Kronenberg HM. William textbook of

Endocrinology. 12nd ed. Philadelphia: Saunders. 2012. 4. Dardner David, Shoback Dolores. Greenspan’s Basic and Clinical Endocrinology. 9th

ed. USA: McGraw Hill Professional. 2011.

Page 99: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

90

Tabel 3.37 Materi Keahlian Khusus – Keterampilan

1. Nama Mata Ajar : Keterampilan

2. Kode Mata Ajar : KDI902

3. Nomor Modul : 8

4. Beban Studi : 1 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana lanjutan tentang perawatan dan kedaruratan Keterampilan di bidang endokrin-metabolik di ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama Penyakit Dalam.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang: Keterampilan

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien)

14.Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan divisi dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai

pengetahuan awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi

kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Endokrin-Metabolik dan

evaluasi tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Endokrin-Metabolik. 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-

tespada akhir pendidikan di Divisi Endokrin-Metabolik. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Dr. Ari Sutjahjo, dr, Sp.PD,K-EMD, FINASIM

Anggota : Prof. Dr. Agung Pranoto, dr, M.Kes, Sp.PD,K-EMD, FINASIM Prof. Dr. Askandar Tjokroprawiro, dr, Sp.PD,K-EMD,FINASIM

Sri Murtiwi, dr, Sp.PD,K-EMD, FINASIM

Soebagijo Adi S, dr, Sp.PD,K-EMD, FINASIM

Sony Wibisono, dr, Sp.PD,K-EMD, FINASIM Jongky Hendro Prayitno, dr, Sp.PD Hermina Novida, dr, Sp.PD

16. Referensi Wajib : 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of Internal

Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Melmed Shlomo, Polonsky KS, Larsen RP and Kronenberg HM. William textbook of

Endocrinology. 12nd ed. Philadelphia: Saunders. 2012. 4. Dardner David, Shoback Dolores. Greenspan’s Basic and Clinical Endocrinology. 9th

ed. USA: McGraw Hill Professional. 2011.

Page 100: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

91

Tabel 3.38 Materi Keahlian Khusus – Gastroenterohepatologi

1. Nama Mata Ajar : Gastroenterohepatologi

2. Kode Mata Ajar : KDD943

3. Nomor Modul : 9

4. Beban Studi : 4 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi : Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana perawatan paripurna gastroenterohepatologi ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama penyakit dalam.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi utama

9. Elemen Kompetensi : MKK

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang : 1. Manifestasi klinis kelainan gastroenterohepatologi 2. Diagnosis fisik 3. Interpretasi laboratorium dan radiologi 4. Menguasai indikasi pemeriksaan penunjang 5. Memahami berbagai penyakit gastroenterohepatologi 6. Nutrisi

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien secara langsung dibawah supervisi).

14.Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan divisi dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai

pengetahuan awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi

kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Gastroenterologi dan

evaluasi tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Gastroenterologi 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-tes

pada akhir pendidikan di Divisi Gastroenterologi. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Prof. Iswan A. Nusi, dr, Sp.PD,K-GEH, FINASIM Anggota : Prof. Dr. Hernomo O Kusumobroto, dr, Sp.PD,K-GEH, FINASIM

Poernomo Boedi Setiawan, dr, Sp.PD,K-GEH,FINASIM Herry Purbayu, dr, Sp.PD,K-GEH, FINASIM Titong Sugihartono, dr, Sp.PD,K-GEH, FINASIM Ummi Maimunah, dr, Sp.PD, K-GEH, FINASIM Ulfa Kholili, dr, Sp.PD, FINASIM Budi Widodo, dr, Sp.PD, FINASIM

16. Referensi Wajib : 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of

Internal Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Sherlock S, Dooley J. Ascites. Diseases of the Liver And Billary System. l0th ed.

USA: Wiley-Blackwell.1997. 4. Feldman Mark, Friedman Lawrence S, Sleisenger Marvin H. Sleisenger and

Fordtran's Gastrointestinal and Liver Disease: Pathophysiology/Diagnosis/ Management. Philadelphia: Saunders. 2002.

Page 101: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

92

Tabel 3.39 Materi Keahlian Khusus – Manifestasi Klinis Kelainan Gastrohepatologi

1. Nama Mata Ajar : Manifestasi Klinis Kelainan Gastrohepatologi

2. Kode Mata Ajar : KDD937

3. Nomor Modul : 9

4. Beban Studi : 4 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi : Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana perawatan paripurna Manifestasi klinis kelainan di bidang gastroenterohepatologi ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama penyakit dalam.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang : Manifestasi klinis kelainan gastroenterohepatologi

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien secara langsung dibawah supervisi).

14.Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan divisi dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai

pengetahuan awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi

kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Gastroenterologi dan

evaluasi tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Gastroenterologi 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-tes

pada akhir pendidikan di Divisi Gastroenterologi. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Prof. Iswan A. Nusi, dr, Sp.PD,K-GEH, FINASIM Anggota : Prof. Dr. Hernomo O Kusumobroto, dr, Sp.PD,K-GEH, FINASIM

Poernomo Boedi Setiawan, dr, Sp.PD,K-GEH,FINASIM Herry Purbayu, dr, Sp.PD,K-GEH, FINASIM Titong Sugihartono, dr, Sp.PD,K-GEH, FINASIM Ummi Maimunah, dr, Sp.PD, K-GEH, FINASIM Ulfa Kholili, dr, Sp.PD, FINASIM Budi Widodo, dr, Sp.PD, FINASIM

16. Referensi Wajib : 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of

Internal Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Sherlock S, Dooley J. Ascites. Diseases of the Liver And Billary System. l0th ed. USA:

Wiley-Blackwell.1997. 4. Feldman Mark, Friedman Lawrence S, Sleisenger Marvin H. Sleisenger and

Fordtran's Gastrointestinal and Liver Disease: Pathophysiology/Diagnosis/ Management. Philadelphia: Saunders. 2002.

Page 102: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

93

Tabel 3.40 Materi Keahlian Khusus – Diagnosis Fisik

1. Nama Mata Ajar : Diagnosis Fisik

2. Kode Mata Ajar : KDD938

3. Nomor Modul : 9

4. Beban Studi : 3 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi : Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana perawatan paripurna Diagnosis Fisik di bidang gastroenterohepatologi ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama penyakit dalam.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang : Diagnosis fisik

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien secara langsung dibawah supervisi).

14.Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan divisi dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai

pengetahuan awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi

kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Gastroenterologi dan

evaluasi tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Gastroenterologi 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-tes

pada akhir pendidikan di Divisi Gastroenterologi. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Prof. Iswan A. Nusi, dr, Sp.PD,K-GEH, FINASIM Anggota : Prof. Dr. Hernomo O Kusumobroto, dr, Sp.PD,K-GEH, FINASIM

Poernomo Boedi Setiawan, dr, Sp.PD,K-GEH,FINASIM Herry Purbayu, dr, Sp.PD,K-GEH, FINASIM Titong Sugihartono, dr, Sp.PD,K-GEH, FINASIM Ummi Maimunah, dr, Sp.PD, K-GEH, FINASIM Ulfa Kholili, dr, Sp.PD, FINASIM Budi Widodo, dr, Sp.PD, FINASIM

16. Referensi Wajib : 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of

Internal Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Sherlock S, Dooley J. Ascites. Diseases of the Liver And Billary System. l0th ed. USA:

Wiley-Blackwell.1997. 4. Feldman Mark, Friedman Lawrence S, Sleisenger Marvin H. Sleisenger and

Fordtran's Gastrointestinal and Liver Disease: Pathophysiology/Diagnosis/ Management. Philadelphia: Saunders. 2002.

Page 103: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

94

Tabel 3.41 Materi Keahlian Khusus – Interpretasi Laboratorium dan Radiologi

1. Nama Mata Ajar : Interpretasi Laboratorium dan Radiologi

2. Kode Mata Ajar : KDD939

3. Nomor Modul : 9

4. Beban Studi : 3 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi : Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana perawatan paripurna Interpretasi laboratorium dan radiologi di bidang gastroenterohepatologi ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama penyakit dalam.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang : Interpretasi laboratorium dan radiologi

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien secara langsung dibawah supervisi).

14.Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan divisi dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai

pengetahuan awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi

kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Gastroenterologi dan

evaluasi tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Gastroenterologi 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-tes

pada akhir pendidikan di Divisi Gastroenterologi. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Prof. Iswan A. Nusi, dr, Sp.PD,K-GEH, FINASIM Anggota : Prof. Dr. Hernomo O Kusumobroto, dr, Sp.PD,K-GEH, FINASIM

Poernomo Boedi Setiawan, dr, Sp.PD,K-GEH,FINASIM Herry Purbayu, dr, Sp.PD,K-GEH, FINASIM Titong Sugihartono, dr, Sp.PD,K-GEH, FINASIM Ummi Maimunah, dr, Sp.PD, K-GEH, FINASIM Ulfa Kholili, dr, Sp.PD, FINASIM Budi Widodo, dr, Sp.PD, FINASIM

16. Referensi Wajib : 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of

Internal Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Sherlock S, Dooley J. Ascites. Diseases of the Liver And Billary System. l0th ed. USA:

Wiley-Blackwell.1997. 4. Feldman Mark, Friedman Lawrence S, Sleisenger Marvin H. Sleisenger and

Fordtran's Gastrointestinal and Liver Disease: Pathophysiology/Diagnosis/ Management. Philadelphia: Saunders. 2002.

Page 104: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

95

Tabel 3.42 Materi Keahlian Khusus – Menguasai Indikasi Pemeriksaan Penunjang

1. Nama Mata Ajar : Manifestasi Klinis Kelainan Gastrohepatologi

2. Kode Mata Ajar : KDD940

3. Nomor Modul : 9

4. Beban Studi : 3 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi : Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana perawatan paripurna dalam menguasai indikasi pemeriksaan penunjang di bidang gastroenterohepatologi ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama penyakit dalam.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang : Menguasai indikasi pemeriksaan penunjang

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien secara langsung dibawah supervisi).

14.Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan divisi dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai

pengetahuan awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi

kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Gastroenterologi dan

evaluasi tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Gastroenterologi 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-tes

pada akhir pendidikan di Divisi Gastroenterologi. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Prof. Iswan A. Nusi, dr, Sp.PD,K-GEH, FINASIM Anggota : Prof. Dr. Hernomo O Kusumobroto, dr, Sp.PD,K-GEH, FINASIM

Poernomo Boedi Setiawan, dr, Sp.PD,K-GEH,FINASIM Herry Purbayu, dr, Sp.PD,K-GEH, FINASIM Titong Sugihartono, dr, Sp.PD,K-GEH, FINASIM Ummi Maimunah, dr, Sp.PD, K-GEH, FINASIM Ulfa Kholili, dr, Sp.PD, FINASIM Budi Widodo, dr, Sp.PD, FINASIM

16. Referensi Wajib : 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of

Internal Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Sherlock S, Dooley J. Ascites. Diseases of the Liver And Billary System. l0th ed. USA:

Wiley-Blackwell.1997. 4. Feldman Mark, Friedman Lawrence S, Sleisenger Marvin H. Sleisenger and

Fordtran's Gastrointestinal and Liver Disease: Pathophysiology/Diagnosis/ Management. Philadelphia: Saunders. 2002.

Page 105: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

96

Tabel 3.43 Materi Keahlian Khusus – Memahami berbagai Penyakit

Gastroenterohepatologi

1. Nama Mata Ajar : Memahami berbagai penyakit gastroenterohepatologi

2. Kode Mata Ajar : KDD941

3. Nomor Modul : 9

4. Beban Studi : 4 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi : Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana perawatan paripurna dalam memahami berbagai penyakit di bidang gastroenterohepatologi ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama penyakit dalam.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang : Memahami berbagai penyakit gastroenterohepatologi

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien secara langsung dibawah supervisi).

14.Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan divisi dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai

pengetahuan awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi

kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Gastroenterologi dan

evaluasi tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Gastroenterologi 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-tes

pada akhir pendidikan di Divisi Gastroenterologi. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Prof. Iswan A. Nusi, dr, Sp.PD,K-GEH, FINASIM Anggota : Prof. Dr. Hernomo O Kusumobroto, dr, Sp.PD,K-GEH, FINASIM

Poernomo Boedi Setiawan, dr, Sp.PD,K-GEH,FINASIM Herry Purbayu, dr, Sp.PD,K-GEH, FINASIM Titong Sugihartono, dr, Sp.PD,K-GEH, FINASIM Ummi Maimunah, dr, Sp.PD, K-GEH, FINASIM Ulfa Kholili, dr, Sp.PD, FINASIM Budi Widodo, dr, Sp.PD, FINASIM

16. Referensi Wajib : 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of

Internal Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Sherlock S, Dooley J. Ascites. Diseases of the Liver And Billary System. l0th ed. USA:

Wiley-Blackwell.1997. 4. Feldman Mark, Friedman Lawrence S, Sleisenger Marvin H. Sleisenger and

Fordtran's Gastrointestinal and Liver Disease: Pathophysiology/Diagnosis/ Management. Philadelphia: Saunders. 2002.

Page 106: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

97

Tabel 3.44 Materi Keahlian Khusus – Kemampuan Prosedur

1. Nama Mata Ajar : Kemampuan Prosedur

2. Kode Mata Ajar : KDD942

3. Nomor Modul : 9

4. Beban Studi : 3 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi : Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana perawatan paripurna Kemampuan Prosedur di bidang gastroentero-hepatologi ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama penyakit dalam.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang : Nutrisi

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien secara langsung dibawah supervisi).

14.Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan divisi dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai

pengetahuan awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi

kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Gastroenterologi dan

evaluasi tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Gastroenterologi 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-tes

pada akhir pendidikan di Divisi Gastroenterologi. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Prof. Iswan A. Nusi, dr, Sp.PD,K-GEH, FINASIM Anggota : Prof. Dr. Hernomo O Kusumobroto, dr, Sp.PD,K-GEH, FINASIM

Poernomo Boedi Setiawan, dr, Sp.PD,K-GEH,FINASIM Herry Purbayu, dr, Sp.PD,K-GEH, FINASIM Titong Sugihartono, dr, Sp.PD,K-GEH, FINASIM Ummi Maimunah, dr, Sp.PD, K-GEH, FINASIM Ulfa Kholili, dr, Sp.PD, FINASIM Budi Widodo, dr, Sp.PD, FINASIM

16. Referensi Wajib : 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of

Internal Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Sherlock S, Dooley J. Ascites. Diseases of the Liver And Billary System. l0th ed. USA:

Wiley-Blackwell.1997. 4. Feldman Mark, Friedman Lawrence S, Sleisenger Marvin H. Sleisenger and

Fordtran's Gastrointestinal and Liver Disease: Pathophysiology/Diagnosis/ Management. Philadelphia: Saunders. 2002.

Page 107: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

98

Tabel 3.45 Materi Keahlian Khusus – Nutrisi

1. Nama Mata Ajar : Nutrisi

2. Kode Mata Ajar : NUO901

3. Nomor Modul : 9

4. Beban Studi : 2 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi : Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana perawatan paripurna Nutrisi di bidang gastroenterohepatologi ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama penyakit dalam.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang : Nutrisi

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien secara langsung dibawah supervisi).

14.Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan divisi dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai

pengetahuan awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi

kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Gastroenterologi dan

evaluasi tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Gastroenterologi 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-tes

pada akhir pendidikan di Divisi Gastroenterologi. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Prof. Iswan A. Nusi, dr, Sp.PD,K-GEH, FINASIM Anggota : Prof. Dr. Hernomo O Kusumobroto, dr, Sp.PD,K-GEH, FINASIM

Poernomo Boedi Setiawan, dr, Sp.PD,K-GEH,FINASIM Herry Purbayu, dr, Sp.PD,K-GEH, FINASIM Titong Sugihartono, dr, Sp.PD,K-GEH, FINASIM Ummi Maimunah, dr, Sp.PD, K-GEH, FINASIM Ulfa Kholili, dr, Sp.PD, FINASIM Budi Widodo, dr, Sp.PD, FINASIM

16. Referensi Wajib : 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of

Internal Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Sherlock S, Dooley J. Ascites. Diseases of the Liver And Billary System. l0th ed. USA:

Wiley-Blackwell.1997. 4. Feldman Mark, Friedman Lawrence S, Sleisenger Marvin H. Sleisenger and

Fordtran's Gastrointestinal and Liver Disease: Pathophysiology/Diagnosis/ Management. Philadelphia: Saunders. 2002.

Page 108: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

99

Tabel 3.46 Materi Keahlian Khusus – Ginjal Hipertensi

1. Nama Mata Ajar : Ginjal Hipertensi

2. Kode Mata Ajar : KDD945

3. Nomor Modul : 10

4. Beban Studi : 4 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi : Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana perawatan paripurna bidang nefrologi di ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama penyakit dalam.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi utama

9. Elemen Kompetensi : MKK

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang : 1. Nefrologi klinik 2. Hipertensi 3. Tindakan dalam bidang nefrologi 4. Dialisis 5. Transplantasi Ginjal 6. Kegiatan ilmiah dan kependidikan

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien secara langsung dibawah supervisi).

14.Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai pengetahuan

awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi

kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Ginjal - Hipertensi dan

evaluasi tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Ginjal - Hipertensi 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-tes

pada akhir pendidikan di Divisi Ginjal Hipertensi. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Pranawa, dr, Sp.PD,K-GH, FINASIM

Anggota : Prof. H. R. Moh. Yogiantoro, dr, Sp.PD,K-GH, FINASIM

Chandra Irwanadi, dr, Sp.PD,K-GH, FINASIM

Djoko Santoso, dr, Ph.D., Sp.PD,K-GH, FINASIM

Nunuk Mardiana, dr, Sp.PD,K-GH, FINASIM

Moch. Thaha, dr, Ph.D., Sp.PD,K-GH, FINASIM Widodo, dr, Sp.PD,K-GH, FINASIM Aditiawardana, dr, Sp.PD,K-GH, FINASIM Artaria Tjempakasari, dr, Sp.PD,K-GH, FINASIM

16. Referensi Wajib: 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of

Internal Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Brenner Barry M, Rector Floyd C. Brenner & Rector's The Kidney. 7th ed.

Philadephia: Saunders. 2007.

Page 109: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

100

Tabel 3.47 Materi Keahlian Khusus – Nefrologi Klinik

1. Nama Mata Ajar : Nefrologi Klinik

2. Kode Mata Ajar : KDU901

3. Nomor Modul : 10

4. Beban Studi : 4 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi : Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana perawatan paripurna Nefrologi Klinik di bidang nefrologi di ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama penyakit dalam.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang : Nefrologi klinik Hipertensi Tindakan dalam bidang nefrologi Dialisis Transplantasi Ginjal Kegiatan ilmiah dan kependidikan

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien secara langsung dibawah supervisi).

14.Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai pengetahuan

awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi

kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Ginjal - Hipertensi dan

evaluasi tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Ginjal - Hipertensi 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-tes

pada akhir pendidikan di Divisi Ginjal Hipertensi. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Pranawa, dr, Sp.PD,K-GH, FINASIM

Anggota : Prof. H. R. Moh. Yogiantoro, dr, Sp.PD,K-GH, FINASIM

Chandra Irwanadi, dr, Sp.PD,K-GH, FINASIM

Djoko Santoso, dr, Ph.D., Sp.PD,K-GH, FINASIM

Nunuk Mardiana, dr, Sp.PD,K-GH, FINASIM

Moch. Thaha, dr, Ph.D., Sp.PD,K-GH, FINASIM Widodo, dr, Sp.PD,K-GH, FINASIM Aditiawardana, dr, Sp.PD,K-GH, FINASIM Artaria Tjempakasari, dr, Sp.PD,K-GH, FINASIM

16. Referensi Wajib: 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of Internal

Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Brenner Barry M, Rector Floyd C. Brenner & Rector's The Kidney. 7th ed. Philadephia:

Saunders. 2007.

Page 110: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

101

Tabel 3.48 Materi Keahlian Khusus – Hipertensi

1. Nama Mata Ajar : Hipertensi

2. Kode Mata Ajar : KDV901

3. Nomor Modul : 10

4. Beban Studi : 3 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi : Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana perawatan paripurna Hipertensi di bidang nefrologi di ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama penyakit dalam.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang : Hipertensi

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien secara langsung dibawah supervisi).

14.Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai pengetahuan

awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi

kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Ginjal - Hipertensi dan

evaluasi tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Ginjal - Hipertensi 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-tes

pada akhir pendidikan di Divisi Ginjal Hipertensi. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Pranawa, dr, Sp.PD,K-GH, FINASIM

Anggota : Prof. H. R. Moh. Yogiantoro, dr, Sp.PD,K-GH, FINASIM

Chandra Irwanadi, dr, Sp.PD,K-GH, FINASIM

Djoko Santoso, dr, Ph.D., Sp.PD,K-GH, FINASIM

Nunuk Mardiana, dr, Sp.PD,K-GH, FINASIM

Moch. Thaha, dr, Ph.D., Sp.PD,K-GH, FINASIM Widodo, dr, Sp.PD,K-GH, FINASIM Aditiawardana, dr, Sp.PD,K-GH, FINASIM Artaria Tjempakasari, dr, Sp.PD,K-GH, FINASIM

16. Referensi Wajib: 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of Internal

Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Brenner Barry M, Rector Floyd C. Brenner & Rector's The Kidney. 7th ed. Philadephia:

Saunders. 2007.

Page 111: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

102

Tabel 3.49 Materi Keahlian Khusus – Tindakan dalam Bidang Nefrologi

1. Nama Mata Ajar : Tindakan dalam Bidang Nefrologi

2. Kode Mata Ajar : KDU902

3. Nomor Modul : 10

4. Beban Studi : 4 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi : Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana perawatan paripurna Tindakan di bidang nefrologi di ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama penyakit dalam.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang : Tindakan dalam bidang nefrologi

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien secara langsung dibawah supervisi).

14.Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai pengetahuan

awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi

kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Ginjal - Hipertensi dan

evaluasi tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Ginjal - Hipertensi 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-tes

pada akhir pendidikan di Divisi Ginjal Hipertensi. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Pranawa, dr, Sp.PD,K-GH, FINASIM

Anggota : Prof. H. R. Moh. Yogiantoro, dr, Sp.PD,K-GH, FINASIM

Chandra Irwanadi, dr, Sp.PD,K-GH, FINASIM

Djoko Santoso, dr, Ph.D., Sp.PD,K-GH, FINASIM

Nunuk Mardiana, dr, Sp.PD,K-GH, FINASIM

Moch. Thaha, dr, Ph.D., Sp.PD,K-GH, FINASIM Widodo, dr, Sp.PD,K-GH, FINASIM Aditiawardana, dr, Sp.PD,K-GH, FINASIM Artaria Tjempakasari, dr, Sp.PD,K-GH, FINASIM

16. Referensi Wajib: 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of Internal

Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Brenner Barry M, Rector Floyd C. Brenner & Rector's The Kidney. 7th ed. Philadephia:

Saunders. 2007.

Page 112: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

103

Tabel 3.50 Materi Keahlian Khusus – Dialisis

1. Nama Mata Ajar : Dialisis

2. Kode Mata Ajar : KDU903

3. Nomor Modul : 10

4. Beban Studi : 4 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi : Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana perawatan paripurna Dialisis di bidang nefrologi di ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama penyakit dalam.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang : Dialisis

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien secara langsung dibawah supervisi).

14.Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai pengetahuan

awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi

kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Ginjal - Hipertensi dan

evaluasi tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Ginjal - Hipertensi 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-tes

pada akhir pendidikan di Divisi Ginjal Hipertensi. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Pranawa, dr, Sp.PD,K-GH, FINASIM

Anggota : Prof. H. R. Moh. Yogiantoro, dr, Sp.PD,K-GH, FINASIM

Chandra Irwanadi, dr, Sp.PD,K-GH, FINASIM

Djoko Santoso, dr, Ph.D., Sp.PD,K-GH, FINASIM

Nunuk Mardiana, dr, Sp.PD,K-GH, FINASIM

Moch. Thaha, dr, Ph.D., Sp.PD,K-GH, FINASIM Widodo, dr, Sp.PD,K-GH, FINASIM Aditiawardana, dr, Sp.PD,K-GH, FINASIM Artaria Tjempakasari, dr, Sp.PD,K-GH, FINASIM

16. Referensi Wajib: 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of Internal

Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Brenner Barry M, Rector Floyd C. Brenner & Rector's The Kidney. 7th ed. Philadephia:

Saunders. 2007.

Page 113: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

104

Tabel 3.51 Materi Keahlian Khusus – Transplantasi Ginjal 1. Nama Mata Ajar : Transplantasi Ginjal

2. Kode Mata Ajar : KDU904

3. Nomor Modul : 10

4. Beban Studi : 3 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi : Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana perawatan paripurna Transplantasi Ginjal di bidang nefrologi di ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama penyakit dalam.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang : Transplantasi Ginjal

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien secara langsung dibawah supervisi).

14.Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai pengetahuan

awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi

kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Ginjal - Hipertensi dan

evaluasi tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Ginjal - Hipertensi 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-tes

pada akhir pendidikan di Divisi Ginjal Hipertensi. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Pranawa, dr, Sp.PD,K-GH, FINASIM

Anggota : Prof. H. R. Moh. Yogiantoro, dr, Sp.PD,K-GH, FINASIM

Chandra Irwanadi, dr, Sp.PD,K-GH, FINASIM

Djoko Santoso, dr, Ph.D., Sp.PD,K-GH, FINASIM

Nunuk Mardiana, dr, Sp.PD,K-GH, FINASIM

Moch. Thaha, dr, Ph.D., Sp.PD,K-GH, FINASIM Widodo, dr, Sp.PD,K-GH, FINASIM Aditiawardana, dr, Sp.PD,K-GH, FINASIM Artaria Tjempakasari, dr, Sp.PD,K-GH, FINASIM

16. Referensi Wajib: 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of Internal

Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Brenner Barry M, Rector Floyd C. Brenner & Rector's The Kidney. 7th ed. Philadephia:

Saunders. 2007.

Page 114: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

105

Tabel 3.52 Materi Keahlian Khusus – Kegiatan Ilmiah dan Kependidikan

1. Nama Mata Ajar : Kegiatan Ilmiah dan Kependidikan

2. Kode Mata Ajar : KDU944

3. Nomor Modul : 10

4. Beban Studi : 4 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi : Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana perawatan paripurna Kegiatan Ilmiah dan Kependidikan di bidang nefrologi di ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama penyakit dalam.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang : Kegiatan ilmiah dan kependidikan

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien secara langsung dibawah supervisi).

14.Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai pengetahuan

awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi

kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Ginjal - Hipertensi dan

evaluasi tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Ginjal - Hipertensi 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-tes

pada akhir pendidikan di Divisi Ginjal Hipertensi. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Pranawa, dr, Sp.PD,K-GH, FINASIM

Anggota : Prof. H. R. Moh. Yogiantoro, dr, Sp.PD,K-GH, FINASIM

Chandra Irwanadi, dr, Sp.PD,K-GH, FINASIM

Djoko Santoso, dr, Ph.D., Sp.PD,K-GH, FINASIM

Nunuk Mardiana, dr, Sp.PD,K-GH, FINASIM

Moch. Thaha, dr, Ph.D., Sp.PD,K-GH, FINASIM Widodo, dr, Sp.PD,K-GH, FINASIM Aditiawardana, dr, Sp.PD,K-GH, FINASIM Artaria Tjempakasari, dr, Sp.PD,K-GH, FINASIM

16. Referensi Wajib: 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of Internal

Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Brenner Barry M, Rector Floyd C. Brenner & Rector's The Kidney. 7th ed. Philadephia:

Saunders. 2007.

Page 115: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

106

Tabel 3.53 Materi Keahlian Khusus – Hematologi Onkologi Medik

1. Nama Mata Ajar : Hematologi Onkologi Medik

2. Kode Mata Ajar : KDD946

3. Nomor Modul : 11

4. Beban Studi : 4 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (tahap Madya)

7. Kompetensi: Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana perawatan paripurna hematologi onkologi medik di ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama penyakit dalam.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama

9. Elemen Kompetensi : MKK

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang : 1. Etiologi, epidemiologi, skrining, dan

pencegahan penyakit darah 2. Prinsip dasar dalam diagnosis,

penatalaksanaan dan pengobatan secara umum

3. Hematologi 4. Onkologi medik dasar 5. Onkologi medik klinik 6. Perawatan di ruang steril dan semi steril 7. Perawatan paliatif dan perawatn akhir

kehidupan 8. Anemia 9. Kelainan trombosit dan megakariosit 10. Trombositopenia 11. Trombositiosis 12. Transfusi darah 13. Pengobatan onkologi medik kasuistik 14. Keganasan hematologik

15. Leukemia 16. Disfungsi endokrin 17. Isu bioetik, legal dan ekonomi 18. Keterampilan 19. Limfoma 20. Penyakit mieloproliferatif 21. Kanker kepala dan leher 22. Kanker paru dan mesotelioma 23. Kanker saluran pencernaan 24. Kanker saluran kemih 25. Kanker saluran kencing (ureter dan

kandung kencing) 26. Keganasan ginekologi 27. Sarkoma 28. Kanker kulit 29. Kanker endokrin 30. Keganasan sistem saraf pusat 31. Keganasan pada usia lanjut 32. Aspkek psikosial dari kanker

Pendidikan pasien

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien secara langsung dibawah supervisi).

14. Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan dilaksanakan pre-test untuk identifikasi/menilai pengetahuan awal yang

dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi kasus

ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik hematologi-onkologi dan evaluasi

tertulis pada akhir pendidikan di Divisi hematologi-onkologi 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-tes pada

akhir pendidikan di Divisi hematologi-onkologi. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Prof. Dr. Ami Ashariati, dr, Sp.PD,K-HOM, FINASIM

Anggota : Prof. Sugianto, dr, Sp.PD,K-HOM, FINASIM Prof. Soebandiri, dr, Sp.PD,K-HOM, FINASIM

Made Putra Sedana, dr, Sp.PD,K-HOM, FINASIM

S. Ugroseno, dr, Sp.PD,K-HOM, FINASIM

16. Referensi Wajib: 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015.

2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of Internal Medicine 17

th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010.

3. Greer John P, Foerster John, et al. Wintrobe’s Clinical Hematology Volume I. 12th ed.

Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins, A Wolters Kluwer business. 2009. 4. Kaushansky K, Lictman M, Beutler E, Kipps Thomas, Pechal Josef, Seligsohn. William

hematology 8th ed. USA: McGraw Hill Professional. 2010.

Page 116: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

107

Tabel 3.54 Materi Keahlian Khusus – Etiologi, Epidemiologi, Skrining, dan Pencegahan Penyakit Darah

1. Nama Mata Ajar : Etiologi, Epidemiologi, Skrining dan Pencegahan Penyakit Darah

2. Kode Mata Ajar : KDK901

3. Nomor Modul : 11

4. Beban Studi : 2 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (tahap Madya)

7. Kompetensi: Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana perawatan paripurna Etiologi, Epidemiologi, Skrining dan Pencegahan Penyakit Darah di bidang hematologi onkologi medik di ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama penyakit dalam.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang : Etiologi, epidemiologi, skrining, dan pencegahan penyakit darah

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien secara langsung dibawah supervisi).

14. Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan dilaksanakan pre-test untuk identifikasi/menilai pengetahuan

awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi

kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik hematologi-onkologi dan

evaluasi tertulis pada akhir pendidikan di Divisi hematologi-onkologi 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-tes

pada akhir pendidikan di Divisi hematologi-onkologi. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Prof. Dr. Ami Ashariati, dr, Sp.PD,K-HOM, FINASIM

Anggota : Prof. Sugianto, dr, Sp.PD,K-HOM, FINASIM Prof. Soebandiri, dr, Sp.PD,K-HOM, FINASIM

Made Putra Sedana, dr, Sp.PD,K-HOM, FINASIM

S. Ugroseno, dr, Sp.PD,K-HOM, FINASIM

16. Referensi Wajib: 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of Internal

Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Greer John P, Foerster John, et al. Wintrobe’s Clinical Hematology Volume I. 12th ed.

Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins, A Wolters Kluwer business. 2009. 4. Kaushansky K, Lictman M, Beutler E, Kipps Thomas, Pechal Josef, Seligsohn. William

hematology 8th ed. USA: McGraw Hill Professional. 2010.

Page 117: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

108

Tabel 3.55 Materi Keahlian Khusus – Prinsip Dasar dalam Diagnosis,

Penatalaksanaan dan Pengobatan secara Umum

1. Nama Mata Ajar : Prinsip dasar dalam diagnosis, penatalaksanaan dan pengobatan secara umum

2. Kode Mata Ajar : KDK902

3. Nomor Modul : 11

4. Beban Studi : 2 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (tahap Madya)

7. Kompetensi: Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana perawatan paripurna Prinsip dasar dalam diagnosis, penatalaksanaan dan pengobatan secara umum di bidang hematologi onkologi medik di ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama penyakit dalam.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang : Prinsip dasar dalam diagnosis, penatalaksanaan dan pengobatan secara umum

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien secara langsung dibawah supervisi).

14. Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan dilaksanakan pre-test untuk identifikasi/menilai pengetahuan

awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi

kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik hematologi-onkologi dan

evaluasi tertulis pada akhir pendidikan di Divisi hematologi-onkologi 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-tes

pada akhir pendidikan di Divisi hematologi-onkologi. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Prof. Dr. Ami Ashariati, dr, Sp.PD,K-HOM, FINASIM

Anggota : Prof. Sugianto, dr, Sp.PD,K-HOM, FINASIM Prof. Soebandiri, dr, Sp.PD,K-HOM, FINASIM

Made Putra Sedana, dr, Sp.PD,K-HOM, FINASIM

S. Ugroseno, dr, Sp.PD,K-HOM, FINASIM

16. Referensi Wajib: 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of Internal

Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Greer John P, Foerster John, et al. Wintrobe’s Clinical Hematology Volume I. 12th ed.

Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins, A Wolters Kluwer business. 2009. 4. Kaushansky K, Lictman M, Beutler E, Kipps Thomas, Pechal Josef, Seligsohn. William

hematology 8th ed. USA: McGraw Hill Professional. 2010.

Page 118: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

109

Tabel 3.56 Materi Keahlian Khusus – Hematologi, Anemia, Kelainan trombosit dan

megakariosit, Trombositopenia dan Trombositiosis

1. Nama Mata Ajar : Hematologi, Anemia, Kelainan trombosit dan megakariosit, Trombositopenia dan Trombositiosis

2. Kode Mata Ajar : KDK903, KDK908, KDK909, KDK910

3. Nomor Modul : 11

4. Beban Studi : 2 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi: Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana perawatan paripurna Hematologi, Kelainan trombosit dan megakariosit, Trombositopenia dan Trombositiosis di bidang hematologi onkologi medik di ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama penyakit dalam.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang : Hematologi, Kelainan trombosit dan megakariosit, Trombositopenia dan Trombositiosis

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien secara langsung dibawah supervisi).

14. Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan dilaksanakan pre-test untuk identifikasi/menilai pengetahuan

awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi

kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik hematologi-onkologi dan

evaluasi tertulis pada akhir pendidikan di Divisi hematologi-onkologi 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-tes

pada akhir pendidikan di Divisi hematologi-onkologi. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Prof. Dr. Ami Ashariati, dr, Sp.PD,K-HOM, FINASIM

Anggota : Prof. Sugianto, dr, Sp.PD,K-HOM, FINASIM Prof. Soebandiri, dr, Sp.PD,K-HOM, FINASIM

Made Putra Sedana, dr, Sp.PD,K-HOM, FINASIM

S. Ugroseno, dr, Sp.PD,K-HOM, FINASIM

16. Referensi Wajib: 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of Internal

Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Greer John P, Foerster John, et al. Wintrobe’s Clinical Hematology Volume I. 12th ed.

Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins, A Wolters Kluwer business. 2009. 4. Kaushansky K, Lictman M, Beutler E, Kipps Thomas, Pechal Josef, Seligsohn. William

hematology 8th ed. USA: McGraw Hill Professional. 2010.

Page 119: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

110

Tabel 3.57 Materi Keahlian Khusus – Onkologi Medik Klinik, Pengobatan onkologi

medik secara kasuistik, Kanker kepala dan leher, Kanker paru dan

mesotelioma, Kanker saluran pencernaan, Kanker saluran kemih,

Kanker saluran kencing (ureter dan kandung kencing), Keganasan

ginekologi & Keganasan pada usia lanjut, Sarkoma & Keganasan

sistem saraf pusat, Kanker kulit & Aspek psikosial dari kanker

1. Nama Mata Ajar : Onkologi Medik Klinik, Pengobatan onkologi medik secara kasuistik, Kanker kepala dan leher, Kanker paru dan mesotelioma, Kanker saluran pencernaan, Kanker saluran kemih, Kanker saluran kencing (ureter dan kandung kencing), Keganasan ginekologi & Keganasan pada usia lanjut, Sarkoma & Keganasan sistem saraf pusat, Kanker kulit & Aspek psikosial dari kanker

2. Kode Mata Ajar : KDK905, KDK912, KDC901, KDC902, KDC903, KDC904, KDC905, KDC906, KDC907

3. Nomor Modul : 11

4. Beban Studi : 4 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi: Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan

tatalaksana perawatan paripurna Onkologi Medik, Pengobatan onkologi medik secara kasuistik, Kanker kepala dan leher, Kanker paru dan mesotelioma, Kanker saluran pencernaan, Kanker saluran kemih, Kanker saluran kencing (ureter dan kandung kencing), Keganasan ginekologi & Keganasan pada usia lanjut, Sarkoma & Keganasan sistem saraf pusat, Kanker kulit & Aspek psikosial dari kanker Klinik di bidang hematologi onkologi medik di ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama penyakit dalam.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang :

Onkologi medik klinik, Pengobatan onkologi medik secara kasuistik, Kanker kepala dan leher, Kanker paru dan mesotelioma, Kanker saluran pencernaan, Kanker saluran kemih, Kanker saluran kencing (ureter dan kandung kencing), Keganasan ginekologi & Keganasan pada usia lanjut, Sarkoma & Keganasan sistem saraf pusat, Kanker kulit & Aspek psikosial dari kanker

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien secara langsung dibawah supervisi).

14. Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan dilaksanakan pre-test untuk identifikasi/menilai pengetahuan

awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi

kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik hematologi-onkologi dan

evaluasi tertulis pada akhir pendidikan di Divisi hematologi-onkologi 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-tes

pada akhir pendidikan di Divisi hematologi-onkologi. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

Page 120: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

111

15. Dosen : PJMA : Prof. Dr. Ami Ashariati, dr, Sp.PD,K-HOM, FINASIM

Anggota : Prof. Sugianto, dr, Sp.PD,K-HOM, FINASIM Prof. Soebandiri, dr, Sp.PD,K-HOM, FINASIM

Made Putra Sedana, dr, Sp.PD,K-HOM, FINASIM

S. Ugroseno, dr, Sp.PD,K-HOM, FINASIM

16. Referensi Wajib: 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of Internal

Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Greer John P, Foerster John, et al. Wintrobe’s Clinical Hematology Volume I. 12th ed.

Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins, A Wolters Kluwer business. 2009. 4. Kaushansky K, Lictman M, Beutler E, Kipps Thomas, Pechal Josef, Seligsohn. William

hematology 8th ed. USA: McGraw Hill Professional. 2010.

Page 121: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

112

Tabel 3.58 Materi Keahlian Khusus – Perawatan di Ruang Steril dan Semi Steril

1. Nama Mata Ajar : Perawatan di Ruang Steril & Semi Steril

2. Kode Mata Ajar : KDK905

3. Nomor Modul : 11

4. Beban Studi : 1 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi: Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana perawatan paripurna perawatan di ruang steril dan semi steril di bidang hematologi onkologi medik di ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama penyakit dalam.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang : Perawatan di ruang steril dan semi steril

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien secara langsung dibawah supervisi).

14. Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan dilaksanakan pre-test untuk identifikasi/menilai pengetahuan

awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi

kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik hematologi-onkologi dan

evaluasi tertulis pada akhir pendidikan di Divisi hematologi-onkologi 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-tes

pada akhir pendidikan di Divisi hematologi-onkologi. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Prof. Dr. Ami Ashariati, dr, Sp.PD,K-HOM, FINASIM

Anggota : Prof. Sugianto, dr, Sp.PD,K-HOM, FINASIM Prof. Soebandiri, dr, Sp.PD,K-HOM, FINASIM

Made Putra Sedana, dr, Sp.PD,K-HOM, FINASIM

S. Ugroseno, dr, Sp.PD,K-HOM, FINASIM

16. Referensi Wajib: 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of Internal

Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Greer John P, Foerster John, et al. Wintrobe’s Clinical Hematology Volume I. 12th ed.

Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins, A Wolters Kluwer business. 2009. 4. Kaushansky K, Lictman M, Beutler E, Kipps Thomas, Pechal Josef, Seligsohn. William

hematology 8th ed. USA: McGraw Hill Professional. 2010.

Page 122: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

113

Tabel 3.59 Materi Keahlian Khusus – Perawatan Paliatif dan Perawatan Akhir

Kehidupan

1. Nama Mata Ajar : Perawatan paliatif dan perawatan akhir kehidupan

2. Kode Mata Ajar : KDK907

3. Nomor Modul : 11

4. Beban Studi : 2 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi: Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana perawatan paripurna Perawatan paliatif dan perawatan akhir kehidupan di bidang hematologi onkologi medik di ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama penyakit dalam.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang : Perawatan paliatif dan perawatan akhir kehidupan

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien secara langsung dibawah supervisi).

14. Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan dilaksanakan pre-test untuk identifikasi/menilai pengetahuan

awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi

kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik hematologi-onkologi dan

evaluasi tertulis pada akhir pendidikan di Divisi hematologi-onkologi 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-tes

pada akhir pendidikan di Divisi hematologi-onkologi. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Prof. Dr. Ami Ashariati, dr, Sp.PD,K-HOM, FINASIM

Anggota : Prof. Sugianto, dr, Sp.PD,K-HOM, FINASIM Prof. Soebandiri, dr, Sp.PD,K-HOM, FINASIM

Made Putra Sedana, dr, Sp.PD,K-HOM, FINASIM

S. Ugroseno, dr, Sp.PD,K-HOM, FINASIM

16. Referensi Wajib: 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of Internal

Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Greer John P, Foerster John, et al. Wintrobe’s Clinical Hematology Volume I. 12th ed.

Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins, A Wolters Kluwer business. 2009. 4. Kaushansky K, Lictman M, Beutler E, Kipps Thomas, Pechal Josef, Seligsohn. William

hematology 8th ed. USA: McGraw Hill Professional. 2010.

Page 123: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

114

Tabel 3.60 Materi Keahlian Khusus – Transfusi Darah

1. Nama Mata Ajar : Transfusi Darah

2. Kode Mata Ajar : KDK911

3. Nomor Modul : 11

4. Beban Studi : 1 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi: Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana perawatan paripurna Transfusi Darah di bidang hematologi onkologi medik di ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama penyakit dalam.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang : Transfusi darah

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien secara langsung dibawah supervisi).

14. Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan dilaksanakan pre-test untuk identifikasi/menilai pengetahuan

awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi

kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik hematologi-onkologi dan

evaluasi tertulis pada akhir pendidikan di Divisi hematologi-onkologi 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-tes

pada akhir pendidikan di Divisi hematologi-onkologi. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Prof. Dr. Ami Ashariati, dr, Sp.PD,K-HOM, FINASIM

Anggota : Prof. Sugianto, dr, Sp.PD,K-HOM, FINASIM Prof. Soebandiri, dr, Sp.PD,K-HOM, FINASIM

Made Putra Sedana, dr, Sp.PD,K-HOM, FINASIM

S. Ugroseno, dr, Sp.PD,K-HOM, FINASIM

16. Referensi Wajib: 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of Internal

Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Greer John P, Foerster John, et al. Wintrobe’s Clinical Hematology Volume I. 12th ed.

Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins, A Wolters Kluwer business. 2009. 4. Kaushansky K, Lictman M, Beutler E, Kipps Thomas, Pechal Josef, Seligsohn. William

hematology 8th ed. USA: McGraw Hill Professional. 2010.

Page 124: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

115

Tabel 3.61 Materi Keahlian Khusus – Keganasan Hematologik, Leukimia dan

Limfoma, serta Penyakit Mieloproliferatif

1. Nama Mata Ajar : Keganasan Hematologik, Leukimia dan Limfoma, serta Penyakit Mieloproliferatif

2. Kode Mata Ajar : KDK913, KDK914, KDK915

3. Nomor Modul : 11

4. Beban Studi : 4 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap madya)

7. Kompetensi: Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana perawatan paripurna Keganasan Hematologik, Leukimia dan Limfoma, serta Penyakit Mieloproliferatif di bidang hematologi onkologi medik di ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama penyakit dalam.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang : Keganasan hematologik

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien secara langsung dibawah supervisi).

14. Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan dilaksanakan pre-test untuk identifikasi/menilai pengetahuan

awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi

kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik hematologi-onkologi dan

evaluasi tertulis pada akhir pendidikan di Divisi hematologi-onkologi 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-tes

pada akhir pendidikan di Divisi hematologi-onkologi. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Prof. Dr. Ami Ashariati, dr, Sp.PD,K-HOM, FINASIM

Anggota : Prof. Sugianto, dr, Sp.PD,K-HOM, FINASIM Prof. Soebandiri, dr, Sp.PD,K-HOM, FINASIM

Made Putra Sedana, dr, Sp.PD,K-HOM, FINASIM

S. Ugroseno, dr, Sp.PD,K-HOM, FINASIM

16. Referensi Wajib: 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of Internal

Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Greer John P, Foerster John, et al. Wintrobe’s Clinical Hematology Volume I. 12th ed.

Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins, A Wolters Kluwer business. 2009. 4. Kaushansky K, Lictman M, Beutler E, Kipps Thomas, Pechal Josef, Seligsohn. William

hematology 8th ed. USA: McGraw Hill Professional. 2010.

Page 125: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

116

Tabel 3.62 Materi Keahlian Khusus – Onkologi Medik Dasar, Kanker endokrin dan

disfungsi endokrin

1. Nama Mata Ajar : Onkologi Medik Dasar, Kanker endokrin dan disfungsi endokrin

2. Kode Mata Ajar : KDK904, KDC908

3. Nomor Modul : 11

4. Beban Studi : 2 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi: Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana perawatan paripurna Onkologi Medik Dasar, Kanker endokrin dan disfungsi endokrin di bidang hematologi onkologi medik di ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama penyakit dalam.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang : Onkologi medik dasar, Kanker endokrin dan disfungsi endokrin

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien secara langsung dibawah supervisi).

14. Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan dilaksanakan pre-test untuk identifikasi/menilai pengetahuan

awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi

kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik hematologi-onkologi dan

evaluasi tertulis pada akhir pendidikan di Divisi hematologi-onkologi 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-tes

pada akhir pendidikan di Divisi hematologi-onkologi. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Prof. Dr. Ami Ashariati, dr, Sp.PD,K-HOM, FINASIM

Anggota : Prof. Sugianto, dr, Sp.PD,K-HOM, FINASIM Prof. Soebandiri, dr, Sp.PD,K-HOM, FINASIM

Made Putra Sedana, dr, Sp.PD,K-HOM, FINASIM

S. Ugroseno, dr, Sp.PD,K-HOM, FINASIM

16. Referensi Wajib: 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of Internal

Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Greer John P, Foerster John, et al. Wintrobe’s Clinical Hematology Volume I. 12th ed.

Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins, A Wolters Kluwer business. 2009. 4. Kaushansky K, Lictman M, Beutler E, Kipps Thomas, Pechal Josef, Seligsohn. William

hematology 8th ed. USA: McGraw Hill Professional. 2010.

Page 126: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

117

Tabel 3.63 Materi Keahlian Khusus – Pendidikan Pasien, Isu bioetik, legal dan

ekonomi

1. Nama Mata Ajar : Pendidikan Pasien, Isu bioetik, legal dan ekonomi

2. Kode Mata Ajar : KDC909, ETK901

3. Nomor Modul : 11

4. Beban Studi : 1 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi: Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana perawatan paripurna Pendidikan Pasien, Isu bioetik, legal dan ekonomi di bidang hematologi onkologi medik di ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama penyakit dalam.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang : Pendidikan pasien, Isu bioetik, legal dan ekonomi

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien secara langsung dibawah supervisi).

14. Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan dilaksanakan pre-test untuk identifikasi/menilai pengetahuan

awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi

kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik hematologi-onkologi dan

evaluasi tertulis pada akhir pendidikan di Divisi hematologi-onkologi 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-tes

pada akhir pendidikan di Divisi hematologi-onkologi. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Prof. Dr. Ami Ashariati, dr, Sp.PD,K-HOM, FINASIM

Anggota : Prof. Sugianto, dr, Sp.PD,K-HOM, FINASIM Prof. Soebandiri, dr, Sp.PD,K-HOM, FINASIM

Made Putra Sedana, dr, Sp.PD,K-HOM, FINASIM

S. Ugroseno, dr, Sp.PD,K-HOM, FINASIM

16. Referensi Wajib: 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of Internal

Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Greer John P, Foerster John, et al. Wintrobe’s Clinical Hematology Volume I. 12th ed.

Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins, A Wolters Kluwer business. 2009. 4. Kaushansky K, Lictman M, Beutler E, Kipps Thomas, Pechal Josef, Seligsohn. William

hematology 8th ed. USA: McGraw Hill Professional. 2010.

Page 127: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

118

Tabel 3.64 Materi Keahlian Khusus – Keterampilan

1. Nama Mata Ajar : Keterampilan

2. Kode Mata Ajar : KDI903

3. Nomor Modul : 11

4. Beban Studi : 1 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi: Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana perawatan paripurna Keterampilan di bidang hematologi onkologi medik di ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama penyakit dalam.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang : Keterampilan

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien secara langsung dibawah supervisi).

14. Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan dilaksanakan pre-test untuk identifikasi/menilai pengetahuan

awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi

kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik hematologi-onkologi dan

evaluasi tertulis pada akhir pendidikan di Divisi hematologi-onkologi 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-tes

pada akhir pendidikan di Divisi hematologi-onkologi. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Prof. Dr. Ami Ashariati, dr, Sp.PD,K-HOM, FINASIM

Anggota : Prof. Sugianto, dr, Sp.PD,K-HOM, FINASIM Prof. Soebandiri, dr, Sp.PD,K-HOM, FINASIM

Made Putra Sedana, dr, Sp.PD,K-HOM, FINASIM

S. Ugroseno, dr, Sp.PD,K-HOM, FINASIM

16. Referensi Wajib: 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of Internal

Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Greer John P, Foerster John, et al. Wintrobe’s Clinical Hematology Volume I. 12th ed.

Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins, A Wolters Kluwer business. 2009. 4. Kaushansky K, Lictman M, Beutler E, Kipps Thomas, Pechal Josef, Seligsohn. William

hematology 8th ed. USA: McGraw Hill Professional. 2010.

Page 128: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

119

Tabel 3.65 Materi Keahlian Khusus – Tropik dan Infeksi

1. Nama Mata Ajar : Tropik dan Infeksi

2. Kode Mata Ajar : KDD957

3. Nomor Modul : 12

4. Beban Studi : 4 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi : Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana perawatan paripurna tropik-infeksi ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama Penyakit Dalam

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama

9. Elemen Kompetensi : MKK

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang : 1. Pendekatan gejala dan sindrom penyakit infeksi 2. Pendekatan gejala dan sindrom penyakit infeksi 3. Konsep Dasar Penyakit Dalam dalam kaitannya dengan pengelolaan penyakit

infeksi 4. Penatalaksanaan dan pengelolaan kasus penyakit Tropik dan Infeksi 5. Pengelolaan kasus infeksi pada keadaan khusus 6. Keracunan 7. Pengelolaan kasus infeksi bidang sub-spesialis lain 8. Keterampilan

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien secara langsung dibawah supervisi).

14.Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai pengetahuan

awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi

kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Tropik-Infeksi dan evaluasi

tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Tropik-Infeksi. 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-tes

pada akhir pendidikan di Divisi Tropik-Infeksi. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Usman Hadi, dr, Ph.D., Sp.PD,K-PTI, FINASIM

Anggota : Prof. Dr. Nasronudin, dr. Sp.PD,K-PTI, FINASIM

Prof. Dr. Suharto, dr, MSc, MPdK., DTM&H, Sp.PD,K-PTI, FINASIM

Moch. Vitanata Arfijanto, dr, Sp.PD,K-PTI, FINASIM

Erwin Astha Triyono, dr, Sp.PD,K-PTI, FINASIM Bramantono, dr, Sp.PD,K-PTI, FINASIM

16. Referensi Wajib: 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of

Internal Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Cook Gordon C, Zumla Alimuddin I. Manson’s Tropical Disease. 22nd ed.

Philadelphia: Saunders. 2008.

Page 129: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

120

Tabel 3.66 Materi Keahlian Khusus – Pendekatan Gejala dan Sindrom Penyakit Infeksi

1. Nama Mata Ajar : Pendekatan Gejala dan Sindrom Penyakit Infeksi

2. Kode Mata Ajar : KDD947

3. Nomor Modul : 12

4. Beban Studi : 2 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi : Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana perawatan paripurna pendekatan gejala dan sindrom penyakit infeksi di bidang tropik-infeksi ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama Penyakit Dalam

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang : Pendekatan gejala dan sindrom penyakit infeksi Demam akut

Demam berkepanjangan (FUO)

Penurunan kesadaran

Diare akut

Vesikel/bulae

Ulkus, selulitis, abses

Demam dengan Eksantem

Demam dengan Atralgia/artritis

Limfadenopati

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien secara langsung dibawah supervisi).

14.Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai pengetahuan

awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi

kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Tropik-Infeksi dan evaluasi

tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Tropik-Infeksi. 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-tes

pada akhir pendidikan di Divisi Tropik-Infeksi. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Usman Hadi, dr, Ph.D., Sp.PD,K-PTI, FINASIM

Anggota : Prof. Dr. Nasronudin, dr. Sp.PD,K-PTI, FINASIM

Prof. Dr. Suharto, dr, MSc, MPdK., DTM&H, Sp.PD,K-PTI, FINASIM

Moch. Vitanata Arfijanto, dr, Sp.PD,K-PTI, FINASIM

Erwin Astha Triyono, dr, Sp.PD,K-PTI, FINASIM Bramantono, dr, Sp.PD,K-PTI, FINASIM

16. Referensi Wajib: 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of

Internal Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Cook Gordon C, Zumla Alimuddin I. Manson’s Tropical Disease. 22nd ed.

Philadelphia: Saunders. 2008.

Page 130: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

121

Tabel 3.67 Materi Keahlian Khusus – Pendekatan Gejala dan Sindrom Penyakit Infeksi

1. Nama Mata Ajar : Pendekatan Gejala dan Sindrom Penyakit Infeksi

2. Kode Mata Ajar : KDD948

3. Nomor Modul : 12

4. Beban Studi : 2 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi : Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana perawatan paripurna pendekatan gejala dan sindrom penyakit infeksi di bidang tropik-infeksi ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama Penyakit Dalam

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang : Pendekatan gejala dan sindrom penyakit infeksi Renjatan

Gagal organ multipel

DIC

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien secara langsung dibawah supervisi).

14.Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai pengetahuan

awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi

kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Tropik-Infeksi dan evaluasi

tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Tropik-Infeksi. 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-tes

pada akhir pendidikan di Divisi Tropik-Infeksi. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Usman Hadi, dr, Ph.D., Sp.PD,K-PTI, FINASIM

Anggota : Prof. Dr. Nasronudin, dr. Sp.PD,K-PTI, FINASIM

Prof. Dr. Suharto, dr, MSc, MPdK., DTM&H, Sp.PD,K-PTI, FINASIM

Moch. Vitanata Arfijanto, dr, Sp.PD,K-PTI, FINASIM

Erwin Astha Triyono, dr, Sp.PD,K-PTI, FINASIM Bramantono, dr, Sp.PD,K-PTI, FINASIM

16. Referensi Wajib: 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of

Internal Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Cook Gordon C, Zumla Alimuddin I. Manson’s Tropical Disease. 22nd ed.

Philadelphia: Saunders. 2008.

Page 131: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

122

Tabel 3.68 Materi Keahlian Khusus – Konsep Dasar Penyakit Dalam dalam kaitannya dengan Pengelolaan Penyakit Infeksi

1. Nama Mata Ajar : Konsep Dasar Penyakit Dalam dalam kaitannya dengan

Pengelolaan Penyakit Infeksi

2. Kode Mata Ajar : KDD949

3. Nomor Modul : 12

4. Beban Studi : 2 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi : Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana perawatan paripurna konsep Dasar Penyakit Dalam dalam kaitannya dengan Pengelolaan Penyakit Infeksi di bidang tropik-infeksi ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama Penyakit Dalam

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang : Konsep Dasar Penyakit Dalam dalam kaitannya dengan pengelolaan penyakit infeksi

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien secara langsung dibawah supervisi).

14.Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai pengetahuan

awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi

kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Tropik-Infeksi dan evaluasi

tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Tropik-Infeksi. 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-tes

pada akhir pendidikan di Divisi Tropik-Infeksi. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Usman Hadi, dr, Ph.D., Sp.PD,K-PTI, FINASIM

Anggota : Prof. Dr. Nasronudin, dr. Sp.PD,K-PTI, FINASIM

Prof. Dr. Suharto, dr, MSc, MPdK., DTM&H, Sp.PD,K-PTI, FINASIM

Moch. Vitanata Arfijanto, dr, Sp.PD,K-PTI, FINASIM

Erwin Astha Triyono, dr, Sp.PD,K-PTI, FINASIM Bramantono, dr, Sp.PD,K-PTI, FINASIM

16. Referensi Wajib: 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of

Internal Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Cook Gordon C, Zumla Alimuddin I. Manson’s Tropical Disease. 22nd ed.

Philadelphia: Saunders. 2008.

Page 132: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

123

Tabel 3.69 Materi Keahlian Khusus – Penatalaksanaan dan Pengelolaan Kasus Penyakit Tropik dan Infeksi I

1. Nama Mata Ajar : Penatalaksanaan dan Pengelolaan Kasus Penyakit Tropik dan Infeksi I

2. Kode Mata Ajar : KDD950

3. Nomor Modul : 12

4. Beban Studi : 2 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi : Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana perawatan paripurna penatalaksanaan dan pengelolaan kasus penyakit tropik dan infeksi I di bidang tropik-infeksi ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama Penyakit Dalam

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang : Penatalaksanaan dan pengelolaan kasus penyakit Tropik dan Infeksi I Demam tifoid

Demam dengue/ berdarah dengue (DBD)

Malaria

Leptospirosis

Diare akut

Filariasis

Hepatitis virus akut dan Influenza

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien secara langsung dibawah supervisi).

14.Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai pengetahuan

awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi

kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Tropik-Infeksi dan evaluasi

tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Tropik-Infeksi. 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-tes

pada akhir pendidikan di Divisi Tropik-Infeksi. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Usman Hadi, dr, Ph.D., Sp.PD,K-PTI, FINASIM

Anggota : Prof. Dr. Nasronudin, dr. Sp.PD,K-PTI, FINASIM

Prof. Dr. Suharto, dr, MSc, MPdK., DTM&H, Sp.PD,K-PTI, FINASIM

Moch. Vitanata Arfijanto, dr, Sp.PD,K-PTI, FINASIM

Erwin Astha Triyono, dr, Sp.PD,K-PTI, FINASIM Bramantono, dr, Sp.PD,K-PTI, FINASIM

16. Referensi Wajib: 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of

Internal Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Cook Gordon C, Zumla Alimuddin I. Manson’s Tropical Disease. 22nd ed.

Philadelphia: Saunders. 2008.

Page 133: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

124

Tabel 3.70 Materi Keahlian Khusus – Penatalaksanaan dan pengelolaan kasus penyakit Tropik dan Infeksi II

1. Nama Mata Ajar : Penatalaksanaan dan pengelolaan kasus penyakit Tropik dan Infeksi II

2. Kode Mata Ajar : KDD951

3. Nomor Modul : 12

4. Beban Studi : 2 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi : Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana perawatan paripurna Penatalaksanaan dan pengelolaan kasus penyakit Tropik dan Infeksi II di bidang tropik-infeksi ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama Penyakit Dalam

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang : Penatalaksanaan dan pengelolaan kasus penyakit Tropik dan Infeksi II HIV

Sepsis

Infeksi nosokomial

Tuberkulosis

Kandidiasis sistemik

Aspergilosis

Histoplasmosis

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien secara langsung dibawah supervisi).

14.Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai pengetahuan

awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi

kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Tropik-Infeksi dan evaluasi

tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Tropik-Infeksi. 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-tes

pada akhir pendidikan di Divisi Tropik-Infeksi. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Usman Hadi, dr, Ph.D., Sp.PD,K-PTI, FINASIM

Anggota : Prof. Dr. Nasronudin, dr. Sp.PD,K-PTI, FINASIM

Prof. Dr. Suharto, dr, MSc, MPdK., DTM&H, Sp.PD,K-PTI, FINASIM

Moch. Vitanata Arfijanto, dr, Sp.PD,K-PTI, FINASIM

Erwin Astha Triyono, dr, Sp.PD,K-PTI, FINASIM Bramantono, dr, Sp.PD,K-PTI, FINASIM

16. Referensi Wajib: 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of

Internal Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Cook Gordon C, Zumla Alimuddin I. Manson’s Tropical Disease. 22nd ed.

Philadelphia: Saunders. 2008.

Page 134: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

125

Tabel 3.71 Materi Keahlian Khusus – Penatalaksanaan dan pengelolaan kasus penyakit Tropik dan Infeksi III

1. Nama Mata Ajar : Penatalaksanaan dan pengelolaan kasus penyakit Tropik dan Infeksi III

2. Kode Mata Ajar : KDD952

3. Nomor Modul : 12

4. Beban Studi : 2 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi : Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana perawatan paripurna Penatalaksanaan dan pengelolaan kasus penyakit Tropik dan Infeksi III di bidang tropik-infeksi ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama Penyakit Dalam

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang : Penatalaksanaan dan pengelolaan kasus penyakit Tropik dan Infeksi Kriptokokosis

Rhizopus/Mucor

Toksoplasmosis

Askariasis

Oxyuriasis

Ankilostomiasis

Strongiloidiasis

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien secara langsung dibawah supervisi).

14.Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai pengetahuan

awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi

kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Tropik-Infeksi dan evaluasi

tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Tropik-Infeksi. 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-tes

pada akhir pendidikan di Divisi Tropik-Infeksi. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Usman Hadi, dr, Ph.D., Sp.PD,K-PTI, FINASIM

Anggota : Prof. Dr. Nasronudin, dr. Sp.PD,K-PTI, FINASIM

Prof. Dr. Suharto, dr, MSc, MPdK., DTM&H, Sp.PD,K-PTI, FINASIM

Moch. Vitanata Arfijanto, dr, Sp.PD,K-PTI, FINASIM

Erwin Astha Triyono, dr, Sp.PD,K-PTI, FINASIM Bramantono, dr, Sp.PD,K-PTI, FINASIM

16. Referensi Wajib: 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of

Internal Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Cook Gordon C, Zumla Alimuddin I. Manson’s Tropical Disease. 22nd ed.

Philadelphia: Saunders. 2008.

Page 135: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

126

Tabel 3.72 Materi Keahlian Khusus – Pengelolaan Kasus Infeksi pada Keadaan Khusus I

1. Nama Mata Ajar : Pengelolaan Kasus Infeksi pada Keadaan Khusus I

2. Kode Mata Ajar : KDD953

3. Nomor Modul : 12

4. Beban Studi : 2 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi : Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana perawatan paripurna pengelolaan kasus infeksi pada keadaan kasus I di bidang tropik-infeksi ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama Penyakit Dalam

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang : Pengelolaan kasus infeksi pada keadaan khusus Infeksi pada diabetes melitus

Infeksi pada gagal ginjal kronik

Infeksi pada keganasan

Infeksi pada usia lanjut/geriatri

Infeksi pada sirosis hati

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien secara langsung dibawah supervisi).

14.Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai pengetahuan

awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi

kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Tropik-Infeksi dan evaluasi

tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Tropik-Infeksi. 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-tes

pada akhir pendidikan di Divisi Tropik-Infeksi. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Usman Hadi, dr, Ph.D., Sp.PD,K-PTI, FINASIM

Anggota : Prof. Dr. Nasronudin, dr. Sp.PD,K-PTI, FINASIM

Prof. Dr. Suharto, dr, MSc, MPdK., DTM&H, Sp.PD,K-PTI, FINASIM

Moch. Vitanata Arfijanto, dr, Sp.PD,K-PTI, FINASIM

Erwin Astha Triyono, dr, Sp.PD,K-PTI, FINASIM Bramantono, dr, Sp.PD,K-PTI, FINASIM

16. Referensi Wajib: 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of

Internal Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Cook Gordon C, Zumla Alimuddin I. Manson’s Tropical Disease. 22nd ed.

Philadelphia: Saunders. 2008.

Page 136: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

127

Tabel 3.73 Materi Keahlian Khusus – Pengelolaan Kasus Infeksi pada Keadaan Khusus II

1. Nama Mata Ajar : Pengelolaan Kasus Infeksi pada Keadaan Khusus II

2. Kode Mata Ajar : KDD954

3. Nomor Modul : 12

4. Beban Studi : 2 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi : Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana perawatan paripurna pengelolaan kasus infeksi pada keadaan kasus II di bidang tropik-infeksi ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama Penyakit Dalam

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang : Pengelolaan kasus infeksi pada keadaan khusus Infeksi pada penyakit autoimun

Infeksi pada imunitas menurun

Infeksi pada pengguna NAPZA

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien secara langsung dibawah supervisi).

14.Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai pengetahuan

awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi

kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Tropik-Infeksi dan evaluasi

tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Tropik-Infeksi. 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-tes

pada akhir pendidikan di Divisi Tropik-Infeksi. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Usman Hadi, dr, Ph.D., Sp.PD,K-PTI, FINASIM

Anggota : Prof. Dr. Nasronudin, dr. Sp.PD,K-PTI, FINASIM

Prof. Dr. Suharto, dr, MSc, MPdK., DTM&H, Sp.PD,K-PTI, FINASIM

Moch. Vitanata Arfijanto, dr, Sp.PD,K-PTI, FINASIM

Erwin Astha Triyono, dr, Sp.PD,K-PTI, FINASIM Bramantono, dr, Sp.PD,K-PTI, FINASIM

16. Referensi Wajib: 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of

Internal Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Cook Gordon C, Zumla Alimuddin I. Manson’s Tropical Disease. 22nd ed.

Philadelphia: Saunders. 2008.

Page 137: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

128

Tabel 3.74 Materi Keahlian Khusus – Keracunan

1. Nama Mata Ajar : Keracunan

2. Kode Mata Ajar : KDD955

3. Nomor Modul : 12

4. Beban Studi : 2 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi : Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana perawatan paripurna Keracunan di bidang tropik-infeksi ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama Penyakit Dalam

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang : Keracunan

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien secara langsung dibawah supervisi).

14.Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai pengetahuan

awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi

kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Tropik-Infeksi dan evaluasi

tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Tropik-Infeksi. 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-tes

pada akhir pendidikan di Divisi Tropik-Infeksi. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Usman Hadi, dr, Ph.D., Sp.PD,K-PTI, FINASIM

Anggota : Prof. Dr. Nasronudin, dr. Sp.PD,K-PTI, FINASIM

Prof. Dr. Suharto, dr, MSc, MPdK., DTM&H, Sp.PD,K-PTI, FINASIM

Moch. Vitanata Arfijanto, dr, Sp.PD,K-PTI, FINASIM

Erwin Astha Triyono, dr, Sp.PD,K-PTI, FINASIM Bramantono, dr, Sp.PD,K-PTI, FINASIM

16. Referensi Wajib: 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of

Internal Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Cook Gordon C, Zumla Alimuddin I. Manson’s Tropical Disease. 22nd ed.

Philadelphia: Saunders. 2008.

Page 138: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

129

Tabel 3.75 Materi Keahlian Khusus – Pengelolaan Kasus Infeksi bidang Sub-spesialis lain

1. Nama Mata Ajar : Pengelolaan Kasus Infeksi bidang Sub-spesialis lain

2. Kode Mata Ajar : KDD956

3. Nomor Modul : 12

4. Beban Studi : 2 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi : Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana perawatan paripurna pengelolaan kasus infeksi bidang sub-spesialis lain di bidang tropik-infeksi ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama Penyakit Dalam

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang : Pengelolaan kasus infeksi bidang sub-spesialis lain

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien secara langsung dibawah supervisi).

14.Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai pengetahuan

awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi

kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Tropik-Infeksi dan evaluasi

tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Tropik-Infeksi. 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-tes

pada akhir pendidikan di Divisi Tropik-Infeksi. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Usman Hadi, dr, Ph.D., Sp.PD,K-PTI, FINASIM

Anggota : Prof. Dr. Nasronudin, dr. Sp.PD,K-PTI, FINASIM

Prof. Dr. Suharto, dr, MSc, MPdK., DTM&H, Sp.PD,K-PTI, FINASIM

Moch. Vitanata Arfijanto, dr, Sp.PD,K-PTI, FINASIM

Erwin Astha Triyono, dr, Sp.PD,K-PTI, FINASIM Bramantono, dr, Sp.PD,K-PTI, FINASIM

16. Referensi Wajib: 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of

Internal Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Cook Gordon C, Zumla Alimuddin I. Manson’s Tropical Disease. 22nd ed.

Philadelphia: Saunders. 2008.

Page 139: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

130

Tabel 3.76 Materi Keahlian Khusus – Keterampilan

1. Nama Mata Ajar : Keterampilan

2. Kode Mata Ajar : KDI904

3. Nomor Modul : 12

4. Beban Studi : 2 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi : Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana perawatan paripurna Keterampilan di bidang tropik-infeksi ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama Penyakit Dalam

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang : Keterampilan

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien secara langsung dibawah supervisi).

14.Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai pengetahuan

awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi

kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Tropik-Infeksi dan evaluasi

tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Tropik-Infeksi. 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-tes

pada akhir pendidikan di Divisi Tropik-Infeksi. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Usman Hadi, dr, Ph.D., Sp.PD,K-PTI, FINASIM

Anggota : Prof. Dr. Nasronudin, dr. Sp.PD,K-PTI, FINASIM

Prof. Dr. Suharto, dr, MSc, MPdK., DTM&H, Sp.PD,K-PTI, FINASIM

Moch. Vitanata Arfijanto, dr, Sp.PD,K-PTI, FINASIM

Erwin Astha Triyono, dr, Sp.PD,K-PTI, FINASIM Bramantono, dr, Sp.PD,K-PTI, FINASIM

16. Referensi Wajib: 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of

Internal Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Cook Gordon C, Zumla Alimuddin I. Manson’s Tropical Disease. 22nd ed.

Philadelphia: Saunders. 2008.

Page 140: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

131

Tabel 3.77 Materi Keahlian Khusus – Reumatologi

1. Nama Mata Ajar : Reumatologi

2. Kode Mata Ajar : KDD973

3. Nomor Modul : 13

4. Beban Studi : 4 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi : Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana perawatan paripurna reumatologi ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama penyakit dalam.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama

9. Elemen Kompetensi : MKK

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang : 1. Reumatologi dasar 2. Imunoreumatologi 3. Reumatologi diagnostik 4. Artritis inflamatif dan autoimun 5. Penyakit muskuloskeletal degeneratif dan metabolik 6. Nyeri reumatik regional 7. Reumatologi pediatrik 8. Traumatologi 9. Infeksi tulang dan sendi 10. Neoplasma muskuloskeletal 11. Reumatofarmakologi 12. Aspek bedah penyakit reumatik (Indikasi, kontraindikasi, persiapan dan tindak

lanjut) 13. Reumatologi rehabilitatif

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien secara langsung dibawah supervisi).

14.Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai pengetahuan awal

yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat diskusi kasus

ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Reumatologi dan evaluasi tertulis

pada akhir pendidikan di Divisi Reumatologi 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-tes pada

akhir pendidikan di Divisi Reumatologi. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Prof. Dr. Joewono Soeroso, dr, MSc, Sp.PD,K-R, FINASIM

Anggota : Dr. Yuliasih, dr. Sp.PD,K-R, FINASIM Awalia, dr, Sp.PD,K-R, FINASIM Lita Diah R., dr, Sp.PD,K-R, FINASIM

16. Referensi Wajib : 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015.

2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of Internal Medicine 17

th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010.

3. Wallace DJ, Hahn Bevra H. Dubois’ Lupus Erythematosus and Related Syndromes. 8th ed.

Philadelphia: Saunders. 2012. 4. Firestesin Gary S, Budd Ralph, Gabriel SE,Mcinnes, O’dell JR. Kelley’s Textbook of

Rheumatology 9th ed. Philadephia: Saunders. 2012.

Page 141: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

132

Tabel 3.78 Materi Keahlian Khusus – Reumatologi Dasar

1. Nama Mata Ajar : Reumatologi Dasar

2. Kode Mata Ajar : KDD958

3. Nomor Modul : 13

4. Beban Studi : 2 sks

5. Semester : 3 - 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi : Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana perawatan paripurna Reumatologi Dasar di bidang reumatologi ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama penyakit dalam.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang : Reumatologi dasar

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien secara langsung dibawah supervisi).

14. Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai pengetahuan

awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat

diskusi kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Reumatologi dan evaluasi

tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Reumatologi 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-

tes pada akhir pendidikan di Divisi Reumatologi. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Prof. Dr. Joewono Soeroso, dr, MSc, Sp.PD,K-R, FINASIM

Anggota : Dr. Yuliasih, dr. Sp.PD,K-R, FINASIM Awalia, dr, Sp.PD,K-R, FINASIM Lita Diah R., dr, Sp.PD,K-R, FINASIM

16. Referensi Wajib : 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of

Internal Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Wallace DJ, Hahn Bevra H. Dubois’ Lupus Erythematosus and Related

Syndromes. 8th ed. Philadelphia: Saunders. 2012. 4. Firestesin Gary S, Budd Ralph, Gabriel SE,Mcinnes, O’dell JR. Kelley’s Textbook

of Rheumatology 9th ed. Philadephia: Saunders. 2012.

Page 142: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

133

Tabel 3.79 Materi Keahlian Khusus – Imunoreumatologi

1. Nama Mata Ajar : Imunoreumatologi

2. Kode Mata Ajar : KDD959

3. Nomor Modul : 13

4. Beban Studi : 2 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi : Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana perawatan paripurna Imunoreumatologi di bidang reumatologi ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama penyakit dalam.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang : Imunoreumatologi

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien secara langsung dibawah supervisi).

14. Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai pengetahuan

awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat

diskusi kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Reumatologi dan evaluasi

tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Reumatologi 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-

tes pada akhir pendidikan di Divisi Reumatologi. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Prof. Dr. Joewono Soeroso, dr, MSc, Sp.PD,K-R, FINASIM

Anggota : Dr. Yuliasih, dr. Sp.PD,K-R, FINASIM Awalia, dr, Sp.PD,K-R, FINASIM Lita Diah R., dr, Sp.PD,K-R, FINASIM

16. Referensi Wajib : 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of

Internal Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Wallace DJ, Hahn Bevra H. Dubois’ Lupus Erythematosus and Related

Syndromes. 8th ed. Philadelphia: Saunders. 2012. 4. Firestesin Gary S, Budd Ralph, Gabriel SE,Mcinnes, O’dell JR. Kelley’s Textbook

of Rheumatology 9th ed. Philadephia: Saunders. 2012.

Page 143: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

134

Tabel 3.80 Materi Keahlian Khusus – Reumatologi Diagnostik

1. Nama Mata Ajar : Reumatologi Diagnostik

2. Kode Mata Ajar : KDD960

3. Nomor Modul : 13

4. Beban Studi : 1 sks

5. Semester : 3 - 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi : Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana perawatan paripurna Reumatologi Diagnostik di bidang reumatologi ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama penyakit dalam.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang : Reumatologi diagnostik

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien secara langsung dibawah supervisi).

14. Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai pengetahuan

awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat

diskusi kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Reumatologi dan evaluasi

tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Reumatologi 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-

tes pada akhir pendidikan di Divisi Reumatologi. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Prof. Dr. Joewono Soeroso, dr, MSc, Sp.PD,K-R, FINASIM

Anggota : Dr. Yuliasih, dr. Sp.PD,K-R, FINASIM Awalia, dr, Sp.PD,K-R, FINASIM Lita Diah R., dr, Sp.PD,K-R, FINASIM

16. Referensi Wajib : 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of

Internal Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Wallace DJ, Hahn Bevra H. Dubois’ Lupus Erythematosus and Related

Syndromes. 8th ed. Philadelphia: Saunders. 2012. 4. Firestesin Gary S, Budd Ralph, Gabriel SE,Mcinnes, O’dell JR. Kelley’s Textbook

of Rheumatology 9th ed. Philadephia: Saunders. 2012.

Page 144: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

135

Tabel 3.81 Materi Keahlian Khusus – Artritis Inflamatif dan Autoimun

1. Nama Mata Ajar : Artritis Inflamatif dan Autoimun

2. Kode Mata Ajar : KDD961

3. Nomor Modul : 13

4. Beban Studi : 2 sks

5. Semester : 3 - 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi : Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana perawatan paripurna Reumatologi Diagnostik di bidang reumatologi ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama penyakit dalam.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang : Artritis inflamatif dan autoimun

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien secara langsung dibawah supervisi).

14. Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai pengetahuan

awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat

diskusi kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Reumatologi dan evaluasi

tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Reumatologi 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-

tes pada akhir pendidikan di Divisi Reumatologi. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Prof. Dr. Joewono Soeroso, dr, MSc, Sp.PD,K-R, FINASIM

Anggota : Dr. Yuliasih, dr. Sp.PD,K-R, FINASIM Awalia, dr, Sp.PD,K-R, FINASIM Lita Diah R., dr, Sp.PD,K-R, FINASIM

16. Referensi Wajib : 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of

Internal Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Wallace DJ, Hahn Bevra H. Dubois’ Lupus Erythematosus and Related

Syndromes. 8th ed. Philadelphia: Saunders. 2012. 4. Firestesin Gary S, Budd Ralph, Gabriel SE,Mcinnes, O’dell JR. Kelley’s Textbook

of Rheumatology 9th ed. Philadephia: Saunders. 2012.

Page 145: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

136

Tabel 3.82 Materi Keahlian Khusus – Penyakit Muskuloskeletal Degeneratif dan Metabolik

1. Nama Mata Ajar : Penyakit Muskuloskeletal Degeneratif dan Metabolik

2. Kode Mata Ajar : KDD962

3. Nomor Modul : 13

4. Beban Studi : 2 sks

5. Semester : 3 - 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi : Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana perawatan paripurna Penyakit Muskuloskeletal Degeneratif dan Metabolik di bidang reumatologi ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama penyakit dalam.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang : Penyakit muskuloskeletal degeneratif dan metabolik

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien secara langsung dibawah supervisi).

14. Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai pengetahuan

awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat

diskusi kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Reumatologi dan evaluasi

tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Reumatologi 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-

tes pada akhir pendidikan di Divisi Reumatologi. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Prof. Dr. Joewono Soeroso, dr, MSc, Sp.PD,K-R, FINASIM

Anggota : Dr. Yuliasih, dr. Sp.PD,K-R, FINASIM Awalia, dr, Sp.PD,K-R, FINASIM Lita Diah R., dr, Sp.PD,K-R, FINASIM

16. Referensi Wajib : 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of

Internal Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Wallace DJ, Hahn Bevra H. Dubois’ Lupus Erythematosus and Related

Syndromes. 8th ed. Philadelphia: Saunders. 2012. 4. Firestesin Gary S, Budd Ralph, Gabriel SE,Mcinnes, O’dell JR. Kelley’s Textbook

of Rheumatology 9th ed. Philadephia: Saunders. 2012.

Page 146: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

137

Tabel 3.83 Materi Keahlian Khusus – Nyeri Reumatik Regional

1. Nama Mata Ajar : Nyeri Reumatik Regional

2. Kode Mata Ajar : KDD963

3. Nomor Modul : 13

4. Beban Studi : 2 sks

5. Semester : 3 - 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi : Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana perawatan paripurna Nyeri Reumatik Regional di bidang reumatologi ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama penyakit dalam.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang : Nyeri reumatik regional

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien secara langsung dibawah supervisi).

14. Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai pengetahuan

awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat

diskusi kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Reumatologi dan evaluasi

tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Reumatologi 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-

tes pada akhir pendidikan di Divisi Reumatologi. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Prof. Dr. Joewono Soeroso, dr, MSc, Sp.PD,K-R, FINASIM

Anggota : Dr. Yuliasih, dr. Sp.PD,K-R, FINASIM Awalia, dr, Sp.PD,K-R, FINASIM Lita Diah R., dr, Sp.PD,K-R, FINASIM

16. Referensi Wajib : 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of

Internal Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Wallace DJ, Hahn Bevra H. Dubois’ Lupus Erythematosus and Related

Syndromes. 8th ed. Philadelphia: Saunders. 2012. 4. Firestesin Gary S, Budd Ralph, Gabriel SE,Mcinnes, O’dell JR. Kelley’s Textbook

of Rheumatology 9th ed. Philadephia: Saunders. 2012.

Page 147: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

138

Tabel 3.84 Materi Keahlian Khusus – Reumatologi Pediatrik

1. Nama Mata Ajar : Reumatologi Pediatrik

2. Kode Mata Ajar : KDD964

3. Nomor Modul : 13

4. Beban Studi : 2 sks

5. Semester : 3 - 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi : Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana perawatan paripurna Reumatologi Pediatrik di bidang reumatologi ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama penyakit dalam.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang : Reumatologi pediatrik

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien secara langsung dibawah supervisi).

14. Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai pengetahuan

awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat

diskusi kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Reumatologi dan evaluasi

tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Reumatologi 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-

tes pada akhir pendidikan di Divisi Reumatologi. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Prof. Dr. Joewono Soeroso, dr, MSc, Sp.PD,K-R, FINASIM

Anggota : Dr. Yuliasih, dr. Sp.PD,K-R, FINASIM Awalia, dr, Sp.PD,K-R, FINASIM Lita Diah R., dr, Sp.PD,K-R, FINASIM

16. Referensi Wajib : 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of

Internal Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Wallace DJ, Hahn Bevra H. Dubois’ Lupus Erythematosus and Related

Syndromes. 8th ed. Philadelphia: Saunders. 2012. 4. Firestesin Gary S, Budd Ralph, Gabriel SE,Mcinnes, O’dell JR. Kelley’s Textbook

of Rheumatology 9th ed. Philadephia: Saunders. 2012.

Page 148: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

139

Tabel 3.85 Materi Keahlian Khusus – Traumatologi

1. Nama Mata Ajar : Traumatologi

2. Kode Mata Ajar : KDD965

3. Nomor Modul : 13

4. Beban Studi : 1 sks

5. Semester : 3 - 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi : Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana perawatan paripurna Traumatologi di bidang reumatologi ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama penyakit dalam.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang : Traumatologi

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien secara langsung dibawah supervisi).

14. Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai pengetahuan

awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat

diskusi kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Reumatologi dan evaluasi

tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Reumatologi 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-

tes pada akhir pendidikan di Divisi Reumatologi. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Prof. Dr. Joewono Soeroso, dr, MSc, Sp.PD,K-R, FINASIM

Anggota : Dr. Yuliasih, dr. Sp.PD,K-R, FINASIM Awalia, dr, Sp.PD,K-R, FINASIM Lita Diah R., dr, Sp.PD,K-R, FINASIM

16. Referensi Wajib : 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of

Internal Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Wallace DJ, Hahn Bevra H. Dubois’ Lupus Erythematosus and Related

Syndromes. 8th ed. Philadelphia: Saunders. 2012. 4. Firestesin Gary S, Budd Ralph, Gabriel SE,Mcinnes, O’dell JR. Kelley’s Textbook

of Rheumatology 9th ed. Philadephia: Saunders. 2012.

Page 149: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

140

Tabel 3.86 Materi Keahlian Khusus – Infeksi Tulang dan Sendi I

1. Nama Mata Ajar : Infeksi Tulang dan Sendi I

2. Kode Mata Ajar : KDD966

3. Nomor Modul : 13

4. Beban Studi : 1 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi : Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana perawatan paripurna Infeksi Tulang dan Sendi I di bidang reumatologi ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama penyakit dalam.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang : Infeksi tulang dan sendi

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien secara langsung dibawah supervisi).

14. Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai pengetahuan

awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat

diskusi kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Reumatologi dan evaluasi

tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Reumatologi 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-

tes pada akhir pendidikan di Divisi Reumatologi. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Prof. Dr. Joewono Soeroso, dr, MSc, Sp.PD,K-R, FINASIM

Anggota : Dr. Yuliasih, dr. Sp.PD,K-R, FINASIM Awalia, dr, Sp.PD,K-R, FINASIM Lita Diah R., dr, Sp.PD,K-R, FINASIM

16. Referensi Wajib : 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of

Internal Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Wallace DJ, Hahn Bevra H. Dubois’ Lupus Erythematosus and Related

Syndromes. 8th ed. Philadelphia: Saunders. 2012. 4. Firestesin Gary S, Budd Ralph, Gabriel SE,Mcinnes, O’dell JR. Kelley’s Textbook

of Rheumatology 9th ed. Philadephia: Saunders. 2012.

Page 150: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

141

Tabel 3.87 Materi Keahlian Khusus – Infeksi Tulang dan Sendi II

1. Nama Mata Ajar : Infeksi Tulang dan Sendi II

2. Kode Mata Ajar : KDD967

3. Nomor Modul : 13

4. Beban Studi : 1 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi : Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana perawatan paripurna Infeksi Tulang dan Sendi II di bidang reumatologi ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama penyakit dalam.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang : Infeksi tulang dan sendi

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien secara langsung dibawah supervisi).

14. Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai pengetahuan

awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat

diskusi kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Reumatologi dan evaluasi

tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Reumatologi 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-

tes pada akhir pendidikan di Divisi Reumatologi. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Prof. Dr. Joewono Soeroso, dr, MSc, Sp.PD,K-R, FINASIM

Anggota : Dr. Yuliasih, dr. Sp.PD,K-R, FINASIM Awalia, dr, Sp.PD,K-R, FINASIM Lita Diah R., dr, Sp.PD,K-R, FINASIM

16. Referensi Wajib : 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of

Internal Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Wallace DJ, Hahn Bevra H. Dubois’ Lupus Erythematosus and Related

Syndromes. 8th ed. Philadelphia: Saunders. 2012. 4. Firestesin Gary S, Budd Ralph, Gabriel SE,Mcinnes, O’dell JR. Kelley’s Textbook

of Rheumatology 9th ed. Philadephia: Saunders. 2012.

Page 151: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

142

Tabel 3.88 Materi Keahlian Khusus – Neoplasma Muskuloskeletal

1. Nama Mata Ajar : Neoplasma Muskuloskeletal

2. Kode Mata Ajar : KDD968

3. Nomor Modul : 13

4. Beban Studi : 1 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi : Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana perawatan paripurna neoplasma muskuloskeletal di bidang reumatologi ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama penyakit dalam.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang : Neoplasma muskuloskeletal

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien secara langsung dibawah supervisi).

14. Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai pengetahuan

awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat

diskusi kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Reumatologi dan evaluasi

tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Reumatologi 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-

tes pada akhir pendidikan di Divisi Reumatologi. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Prof. Dr. Joewono Soeroso, dr, MSc, Sp.PD,K-R, FINASIM

Anggota : Dr. Yuliasih, dr. Sp.PD,K-R, FINASIM Awalia, dr, Sp.PD,K-R, FINASIM Lita Diah R., dr, Sp.PD,K-R, FINASIM

16. Referensi Wajib : 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of

Internal Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Wallace DJ, Hahn Bevra H. Dubois’ Lupus Erythematosus and Related

Syndromes. 8th ed. Philadelphia: Saunders. 2012. 4. Firestesin Gary S, Budd Ralph, Gabriel SE,Mcinnes, O’dell JR. Kelley’s Textbook

of Rheumatology 9th ed. Philadephia: Saunders. 2012.

Page 152: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

143

Tabel 3.89 Materi Keahlian Khusus – Reumatofarmakologi

1. Nama Mata Ajar : Reumatofarmakologi

2. Kode Mata Ajar : KDD970

3. Nomor Modul : 13

4. Beban Studi : 2 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi : Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana perawatan paripurna Reumatofarmakologi di bidang reumatologi ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama penyakit dalam.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang : Reumatofarmakologi

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien secara langsung dibawah supervisi).

14. Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai pengetahuan

awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat

diskusi kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Reumatologi dan evaluasi

tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Reumatologi 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-

tes pada akhir pendidikan di Divisi Reumatologi. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Prof. Dr. Joewono Soeroso, dr, MSc, Sp.PD,K-R, FINASIM

Anggota : Dr. Yuliasih, dr. Sp.PD,K-R, FINASIM Awalia, dr, Sp.PD,K-R, FINASIM Lita Diah R., dr, Sp.PD,K-R, FINASIM

16. Referensi Wajib : 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of

Internal Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Wallace DJ, Hahn Bevra H. Dubois’ Lupus Erythematosus and Related

Syndromes. 8th ed. Philadelphia: Saunders. 2012. 4. Firestesin Gary S, Budd Ralph, Gabriel SE,Mcinnes, O’dell JR. Kelley’s Textbook

of Rheumatology 9th ed. Philadephia: Saunders. 2012.

Page 153: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

144

Tabel 3.90 Materi Keahlian Khusus – Aspek Bedah Penyakit Reumatik

1. Nama Mata Ajar : Aspek Bedah Penyakit Reumatik

2. Kode Mata Ajar : KDD971

3. Nomor Modul : 13

4. Beban Studi : 1 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi : Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana perawatan paripurna aspek bedah penyakit reumatik di bidang reumatologi ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama penyakit dalam.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang : Aspek bedah penyakit reumatik (Indikasi, kontraindikasi, persiapan dan tindak lanjut) Reumatologi rehabilitatif

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien secara langsung dibawah supervisi).

14. Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai pengetahuan

awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat

diskusi kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Reumatologi dan evaluasi

tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Reumatologi 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-

tes pada akhir pendidikan di Divisi Reumatologi. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Prof. Dr. Joewono Soeroso, dr, MSc, Sp.PD,K-R, FINASIM

Anggota : Dr. Yuliasih, dr. Sp.PD,K-R, FINASIM Awalia, dr, Sp.PD,K-R, FINASIM Lita Diah R., dr, Sp.PD,K-R, FINASIM

16. Referensi Wajib : 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of

Internal Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Wallace DJ, Hahn Bevra H. Dubois’ Lupus Erythematosus and Related

Syndromes. 8th ed. Philadelphia: Saunders. 2012. 4. Firestesin Gary S, Budd Ralph, Gabriel SE,Mcinnes, O’dell JR. Kelley’s Textbook

of Rheumatology 9th ed. Philadephia: Saunders. 2012.

Page 154: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

145

Tabel 3.91 Materi Keahlian Khusus – Reumatologi Rehabilitatif

1. Nama Mata Ajar : Reumatologi Rehabilitatif

2. Kode Mata Ajar : KDD972

3. Nomor Modul : 13

4. Beban Studi : 2 sks

5. Semester : 3 – 4

6. Prasyarat : Sudah menyelesaikan semester 2 (Tahap Madya)

7. Kompetensi : Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta didik diharapkan akan mampu melakukan tatalaksana perawatan paripurna Reumatologi Rehabilitatif di bidang reumatologi ruang rawat inap, rawat jalan dan rawat bersama penyakit dalam.

8. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama

9. Elemen Kompetensi : MKB

10. Silabus : Mata ajar ini membahas tentang : Reumatologi rehabilitatif

11. Atribut Soft Skills : Communication, logic, effort.

12. Metode Pembelajaran : Bedside teaching, diskusi, tutorial.

13. Media Pembelajaran : Pasien (penanganan pasien secara langsung dibawah supervisi).

14. Penilaian Hasil Belajar: 1. Pada awal pertemuan dilaksanakan pre-tes untuk identifikasi/menilai pengetahuan

awal yang dimiliki peserta didik. 2. Penilaian kemampuan analisis, penatalaksanaan pasien dilakukan pada saat

diskusi kasus ruang rawat inap, ruang poliklinik dan konsultasi antar departemen. 3. Penilaian pengetahuan dilakukan pada saat diskusi topik Reumatologi dan evaluasi

tertulis pada akhir pendidikan di Divisi Reumatologi 4. Penilaian secara menyeluruh dilakukan dengan evaluasi kasus simulasi dan post-

tes pada akhir pendidikan di Divisi Reumatologi. 5. Nilai akhir : nilai proses (30%) + nilai ujian (60%) + soft skill (10%)

15. Dosen : PJMA : Prof. Dr. Joewono Soeroso, dr, MSc, Sp.PD,K-R, FINASIM

Anggota : Dr. Yuliasih, dr. Sp.PD,K-R, FINASIM Awalia, dr, Sp.PD,K-R, FINASIM Lita Diah R., dr, Sp.PD,K-R, FINASIM

16. Referensi Wajib : 1. Tjokroprawiro A, Boedi SP, Effendi C, Santoso D, Soegiarto G. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. 2th ed. Surabaya: Airlangga University Press. 2015. 2. Kasper, Braunwald, Fauci, Hauser, Longo, Jameson. Harrisson's Principles of

Internal Medicine 17th ed.USA: McGraw-Hill Professional. 2010. 3. Wallace DJ, Hahn Bevra H. Dubois’ Lupus Erythematosus and Related

Syndromes. 8th ed. Philadelphia: Saunders. 2012. 4. Firestesin Gary S, Budd Ralph, Gabriel SE,Mcinnes, O’dell JR. Kelley’s Textbook

of Rheumatology 9th ed. Philadephia: Saunders. 2012.

Page 155: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

146

Tabel 3.92 Karya Ilmiah

1. Nama Mata Ajar : Karya Ilmiah

2. Kode Mata Ajar : KDD916, KDD920, KDD921

3. Beban Studi : 3 sks

4. Semester : 2-4 masing-masing 1 sks

5. Prasyarat : Tanpa prasyarat

6. Kompetensi : Setelah mengikuti mata ajaran Karya Ilmiah para peserta didik mampu melakukan publikasi hasil penelitian/karya ilmiah pada masyarakat ilmiah nasional di bidang Ilmu Penyakit Dalam

7. Jenis Kompetensi : Penunjang

8. Elemen Kompetensi : MKK

9. Silabus : Karya Ilmiah adalah kegiatan presentasi hasil karya ilmiah mahasiswa selama masa pendidikan spesialis baik berupa hasil penelitian maupun laporan kasus di forum ilmiah kedokteran nasional yang ditentukan oleh bagian pendidikan. Presentasi Ilmiah dilakukan dalam bentuk poster maupun slide presentasi secara lisan dan disertai makalah lengkap.

10. Atribut Soft Skills Keinginan mengetahui: kemampuan observasi, mempelajari fenomena, mencari jawaban, pendataan, pelaporan, berpikir ilmiah, analisis, penulisan ilmiah, presentasi, manajemen, komunikasi, kerjasama, kreativitas, pengembangan ilmu.

11.Metode Pembelajaran Pelaksanaan mata ajaran dapat dilakukan dengan mengikuti prosedur yang terbagi manjadi beberapa tahap, yaitu: pemilihan kasus atau topik penelitian, pelaksanaan bimbingan dan diskusi kasus atau penyusunan proposal penelitian, penyusunan laporan kasus atau laporan hasil penelitian, penyusunan makalah lengkap dengan format publikasi yang ditetapkan bagian pendidikan.

12.Media Pembelajaran 1. Pasien/kasus atau binatang coba untuk penelitian 2. Fasilitas Laboratorium klinik, biomedik dan kesehatan masyarakat 3. Telaah pustaka, koneksi internet, notebook, LCD, dan software statistika.

13.Penilaian Hasil Belajar 1) Alur berpikir/logika. Dinilai melalui kesesuaian latar belakang, perumusan masalah,

serta teori yang digunakan, rasionalisasi metode pengumpulan data dan ketepatan metode analisis hasil penelitian.

2) Penguasaan materi/presentasi. Dinilai melalui kemampuan menjelaskan, penguasaan materi.

3) Manfaat laporan kasus atau hasil penelitian. Dinilai melalui kontribusi laporan kasus atau hasil penelitian bagi dunia kedokteran, serta solusi permasalahan yang ada di dalam lingkungan keluarga, institusi/lembaga tertentu, pemerintah, atau kontribusi bagi masyarakat umum. Manfaat laporan kasus atau hasil penelitian tercermin dalam saran yang konkret (yang memungkinkan untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari)

4) Sikap/Kondite. Dinilai melalui ketenangan emosi, kejelasan suara, kepercayaan diri pada saat menjawab pertanyaan, keterbukaan dalam menerima saran/masukan pengamalan etika penelitian dalam penyusunan tesis. Penilaian sikap dikaitlan dengan pengamalan etika keprofesian.

5) Kaidah penulisan makalah lengkap dinilai melalui ketepatan/ketelitian dalam penulisan kalimat/kata-kata, daftar pustaka, serta kesesuaian dengan metode penulisan, kaidah penulisan juga dinilai melalui penggunaan bahasa, pemilihan kata-kata, dan komposisi/struktur kalimat laporan tesis.

14. Dosen : Staf Divisi

15. Referensi Wajib :

Page 156: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

147

Tabel 3.93 Journal Reading

1. Nama Mata Ajar : Journal Reading

2. Kode Mata Ajar : KDD974

3. Beban Studi : 2 sks

4. Semester : 4

5. Prasyarat : Tanpa Prasyarat

6. Kompetensi : Setelah mengikuti mata ajaran Journal Reading ini para mahasiswa mampu membaca, memahami dan menyarikan kandungan beberapa risalah / literatur kedokteran serta menyajikan secara komprehensif dalam bentuk makalah guna meningkatkan pengetahuan, keterampilan, serta perilakunya sebagai dokter subspesialis dalam hal diagnosis, terapi, serta pencegahan di bidang Ilmu Penyakit Dalam.

7. Jenis Kompetensi : Penunjang

8. Elemen Kompetensi : MKK

9. Silabus : Journal Readingmerupakan dasar dari ilmu kedokteran dan kesehatan terapan yang bertujuan (a) agar para mahasiswa mampu memformulasikan masalah terutama dalam klinis, mencari pustaka pendukung, dan menyusunnya secara sistematis dan, (b) agar pasien dikelola secara efisien dari sisi pandang pasien dengan didasari metode penelitian epidemiologi, statistika dan ekonomi klinis. Kedua hal tersebut hendak dicapai melalui tahapan: 1). Menyusun pertanyaan klinis yang memungkinkan dapat dijawab dari literature yang tersedia (“answerable”); 2). Melacak bukti klinis terbaik dari hasil penelitian klinis yang telah dipublikasikan; 3). Melakukan telaahan kritis terhadap pustaka yang tersedia; 4). Mengintegrasi hasil penelitian klinis yang telah dipublikasikan dengan kondisi klinis dan nilai yang diyakini pasien sekaligus mengevaluasi efisiensi dan efektivitas bila hasil penelitian diterapkan pada pasien; (5) Menyusun naskah sari pustaka.

10. Atribut Soft Skills : Kepercayaan diri, komunikasi, kerjasama, kemampuan analisis, kreativitas.

11.Metode Pembelajaran : Diskusi, presentasi.

12.Media Pembelajaran : Jurnal, Notebook, Koneksi Internet, LCD, dan Form-form telaah jurnal.

13.PenilaianHasil Belajar : (1) Menemukan masalah dan memformulasikannya (10%) (2) Menemukan pustaka pendukung yang relevan dan mutakhir (10%) (3) Membuat naskah sari pustaka secara sistematis (30%) (4) Menyajikan atau mempresentasikan naskah (30%) (5) Memahami masalah yang disajikan (20%)

14. Dosen : Staf Divisi

15. Referensi Wajib :

Page 157: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

148

Tabel 3.94 IPD Terintegrasi (Jaga)

1. Nama Mata Ajar : IPD Terintegrasi (Jaga).

2. Kode Mata Ajar : KDD918, KDD919, KDI905, KDI912, KDI906, KDI913, KDI907, KDI914, KDI908, KDI915, KDI909, KDI916, KDI910, KDI917, KDI911, KDI918, KDI919, KDI920

3. Beban Studi : 12 sks.

4. Semester : Semester 1-4 masing-masing 2 sks

5. Prasyarat : Jaga Integrasi I : di Tahap Yunior Jaga Integrasi II : Telah lulus tahap Yunior Jaga Integrasi III – IV : Telah lulus tahap Madya

6. Kompetensi : Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik diharapkan dapat melakukan penatalaksanaan penyakit/kasus bidang ilmu Penyakit Dalam secara mandiri.

7. Jenis Kompetensi : Penunjang

8. Elemen Kompetensi : MKB

9. Silabus : Pembelajaran di bangsal Ilmu Penyakit Dalam dan di UGD Medik Penyakit Dalam ini merupakan praktek kerja lapangan mahasiswa secara mandiri di RSU Dr. Soetomo. Kegiatan yang dilakukan adalah penatalaksana penyakit/kasus di bidang ilmu Penyakit Dalam yang meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik, interpretasi pemeriksaan penunjang, terapi dan pemantauan kesehatan di unit rawat inap dan unit rawat darurat .

10. Atribut Soft Skills : Kepercayaan diri, komunikasi, kerja sama, kemampuan analisis, kreatifitas.

11.Metode Pembelajaran : Laporan kegiatan dan jaga (morning report, weekly report, dll).

12.Media Pembelajaran : Pasien, hasil pemeriksaan laboratorium, hasil pemeriksaan imaging, LCD.

13. Penilaian Hasil Belajar : 90% Minicex dan CBD, dan 10% soft skills 10%.

14. Dosen :

15. Referensi Wajib : 1.

Page 158: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

149

Tabel 3.95 Proposal Tesis

1. Nama Mata Ajar : Proposal Tesis

2. Kode Mata Ajar : PNK998

3. Beban Studi : 3 sks

4. Semester : 3-4

5. Prasyarat : Dokter peserta didik yang telah dinyatakan lulus Tahap Madya

6. Kompetensi : Setelah mengikuti mata ajaran tesis para mahasiswa mampu membuktikan diri sebagai peneliti mandiri, menyusun topik penelitian yang bersifat orisinal, dan memberi konstribusi pada bidang Ilmu Penyakit Dalam.

7. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama

8. Elemen Kompetensi : MKK

9. Silabus : Proposal tesis adalah rancangan teoretis yang diajukan serta ditunjang oleh argumentasi ilmiah dan referensi-referensi yang diakui secara ilmiah, yang dibuat oleh seorang kandidat Pendidikan Dokter Subspesialis. Proposal disusun oleh kandidat Pendidikan Dokter Subspesialis secara mandiri pada akhir masa studi dan merupakan salah satu syarat mencapai gelar Dokter Subspesialis.

10. Atribut Soft Skills : Keinginan mengetahui; Kemampuan observasi, mempelajari fenomena, mencari jawaban, pendataan, pelaporan, berpikir ilmiah, analisis, penulisan ilmiah, presentasi, manajemen, komunikasi, kerjasama; Kreativitas; Pengembangan ilmu.

11. Metode Pembelajaran : Pelaksanaan mata kuliah proposal tesis dapat dilakukan dengan mengikuti prosedur yang terbagi menjadi beberapa tahap, yaitu: penemuan topik proposal tesis, pelaksanaan masa bimbingan, penyusunan proposal, penyerahan proposal.

12. Media Pembelajaran : (1) Pasien/Kasus, (2) Fasilitas Laboratorium Klinik, Biomedik dan Kesehatan Masyarakat, (3) Telaah Pustaka, Koneksi Internet, Notebook, LCD, dan Software Statistika.

13. Penilaian Hasil Belajar : 1. Alur berpikir/Logika. Dinilai melalui kesesuaian latar belakang, perumusan masalah, serta teori

yang digunakan; Rasionalisasi metode pengumpulan data dan ketepatan metode analisis hasil penelitian.

2. Penguasaan Materi/Presentasi, dinilai melalui kemampuan menjelaskan, penguasaan materi. 3. Manfaat Hasil Penelitian. Dinilai melalui kontribusi hasil penelitian bagi dunia akademik, serta

solusi permasalahan yang ada di dalam lingkungan keluarga, institusi/lembaga tertentu, pemerintah, atau konstribusi bagi masyarakat umum. Manfaat hasil penelitian tercermin dalam saran yang konkret (yang memungkinkan untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.)

4. Sikap/Kondite. Dinilai melalui ketenangan emosi, kejelasan suara,kepercayaan diri pada saat menjawab pertanyaan, keterbukaan dalam menerima saran/masukan pengamalan etika penelitian dalam penyusunan proposal tesis. Penilaian sikap dikaitkan dengan pengamalan etika keprofesian.

5. Kaidah Penulisan. Dinilai melalui ketepatan/ketelitian dalam penulisan kalimat/kata-kata, daftar pustaka, serta kesesuaian dengan metode penulisan; Kaidah penulisan juga dinilai melalui penggunaan bahasa,pemilihan kata-kata, dan komposisi/struktur kalimat laporan tesis.

6. Usaha & Originalitas. Originalitas dinilai dari keunikan kasus, keunikan kombinasi variabel penelitian, keunikan metode penelitian, keunikan treatment. Originalitas dapat dikaitkan dengan usaha yang dikeluarkan untuk mengatasi kesulitan dalam penyusunan proposal tesis (waktu & biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan kasus/variabel penelitian).

14. Dosen : PJMA : Prof. Dr. Ami Ashariati, dr, Sp.PD,K-HOM, FINASIM Anggota : Dr. Yuliasih, dr. Sp.PD,K-R, FINASIM

Dr. Gatot Soegiarto, dr, Sp.PD,K-AI, FINASIM S. Ugroseno, dr, Sp.PD,K-HOM, FINASIM Aditiawardana, dr, Sp.PD,K-GH, FINASIM

15. Referensi Wajib :

Page 159: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

150

Tabel 3.96 Tesis

1. Nama Mata Ajar : Tesis

2. Kode Mata Ajar : PNK999

3. Beban Studi : 7 sks

4. Semester : 3-4

5. Prasyarat : Dokter peserta didik yang telah dinyatakan lulus Tahap Madya

6. Kompetensi : Setelah mengikuti mata ajaran tesis para mahasiswa mampu membuktikan diri sebagai peneliti mandiri, menyusun topik penelitian yang bersifat orisinal, dan memberi konstribusi pada bidang Ilmu Penyakit Dalam.

7. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama

8. Elemen Kompetensi : MKB

9. Silabus : Tesis adalah pernyataan atau kesimpulan teoretis yang diajukan serta ditunjang oleh argumentasi ilmiah dan referensi-referensi yang diakui secara ilmiah, yang dibuat oleh seorang kandidat Pendidikan Dokter Subspesialis. Tesis disusun oleh kandidat Pendidikan Dokter Subspesialis secara mandiri pada akhir masa studi dan merupakan salah satu syarat mencapai gelar Dokter Subspesialis.

10. Atribut Soft Skills : Keinginan mengetahui; Kemampuan observasi, mempelajari fenomena, mencari jawaban, pendataan, pelaporan, berpikir ilmiah, analisis, penulisan ilmiah, presentasi, manajemen, komunikasi, kerjasama; Kreativitas; Pengembangan ilmu.

11. Metode Pembelajaran : Pelaksanaan mata kuliah tesis dapat dilakukan dengan mengikuti prosedur yang terbagi menjadi beberapa tahap, yaitu: penemuan topik tesis, penyusunan proposal, penyerahan proposal, pelaksanaan masa bimbingan, penyerahan tesis dan sidang tesis.

12. Media Pembelajaran : (1) Pasien/Kasus, (2) Fasilitas Laboratorium Klinik, Biomedik dan Kesehatan Masyarakat, (3) Telaah Pustaka, Koneksi Internet, Notebook, LCD, dan Software Statistika.

13. Penilaian Hasil Belajar : 1. Alur berpikir/Logika. Dinilai melalui kesesuaian latar belakang, perumusan masalah, serta teori

yang digunakan; Rasionalisasi metode pengumpulan data dan ketepatan metode analisis hasil penelitian.

2. Penguasaan Materi/Presentasi, dinilai melalui kemampuan menjelaskan, penguasaan materi. 3. Manfaat Hasil Penelitian. Dinilai melalui kontribusi hasil penelitian bagi dunia akademik, serta

solusi permasalahan yang ada di dalam lingkungan keluarga, institusi/lembaga tertentu, pemerintah, atau konstribusi bagi masyarakat umum. Manfaat hasil penelitian tercermin dalam saran yang konkret (yang memungkinkan untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.)

4. Sikap/Kondite. Dinilai melalui ketenangan emosi, kejelasan suara,kepercayaan diri pada saat menjawab pertanyaan, keterbukaan dalam menerima saran/masukan pengamalan etika penelitian dalam penyusunan tesis. Penilaian sikap dikaitkan dengan pengamalan etika keprofesian.

5. Kaidah Penulisan. Dinilai melalui ketepatan/ketelitian dalam penulisan kalimat/kata-kata, daftar pustaka, serta kesesuaian dengan metode penulisan; Kaidah penulisan juga dinilai melalui penggunaan bahasa,pemilihan kata-kata, dan komposisi/struktur kalimat laporan tesis.

6. Usaha & Originalitas. Originalitas dinilai dari keunikan kasus, keunikan kombinasi variabel penelitian, keunikan metode penelitian, keunikan treatment. Originalitas dapat dikaitkan dengan usaha yang dikeluarkan untuk mengatasi kesulitan dalam penyusunan tesis (waktu & biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan kasus/variabel penelitian).

14. Dosen : PJMA : Prof. Dr. Ami Ashariati, dr, Sp.PD,K-HOM, FINASIM Anggota : Dr. Yuliasih, dr. Sp.PD,K-R, FINASIM

Gatot Soegiarto, dr, Sp.PD,K-AI, FINASIM S. Ugroseno, dr, Sp.PD,K-HOM, FINASIM Aditiawardana, dr, Sp.PD,K-GH, FINASIM

15. Referensi Wajib :

Page 160: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

151

BAB 4 STRATEGI PEMBELAJARAN

Dalam rangka pencapaian target dan hasil akhir dari proses belajar

mengajar di program studi Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Unair diperlukan

penyusunan strategi pembelajaran melalui pemilihan metode dan media

pembelajaran peserta didik.

4.1. METODE PEMBELAJARAN

Program studi penyakit dalam menggunakan beberapa metode dalam

penyampaian mata ajar kepada peserta didik. Ragam mata ajar dan tuntutan

capaian keluaran bisa berbeda-beda. Metode yang diterapkan dalam prodi penyakit

dalam adalah sebagai berikut ;

1. Kuliah: penerangan secara lisan atas bahan pembelajaran dalam sekelompok

kelas peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajarann tertentu dalam jumlah

yang relatif besar. Metode ini banyak digunakan pada tahap MDU & MDK dan

paket profesi IPD Tingkat Yunior di mana sebagian besar merupakan paket

akademik praktikum.

2. Diskusi: proses pembelajaran melibatkan dua peserta atau lebih untuk

berinteraksi saling bertukar dalam menjumpai suatu masalah/kasus di bidang

Penyakit Dalam. Metode ini digunakan hampir pada seluruh mata ajar.

3. Demonstrasi: metode dimana seorang pengajar atau senior memperlihatkan

kepada peserta didik suatu proses/tindakan/prosedur yang berhubungan dengan

mata ajar yang disampaikan.

4. Prosedur/Tindakan Terbimbing: metode dimana peserta melakukan suatu

prosedur/tindakan operasi di bidang penyakit dalam dengan

bimbingan/pendampingan seorang senior/pengajar yang sudah berpengalaman

di bidangnya. Seluruh prosedur tersebut harus sesuai dengan standar

operasional yang berlaku di divisi penyakit dalam dan selalu mengingat kaidah

keselamatan pasien dan tenaga medis.

5. Bedside teaching: merupakan metode pembelajaran kepada peserta didik yang

dilakukan disamping tempat tidur klien meliputi kegiatan mempelajari kondisi

klien, wawancara pada klien/keluarga, pemeriksaan fisik dan diskusi mengenai

data yang didapat dari klien. Metode ini menuntut peserta didik untuk

mengaplikasikan kemampuan kognitif, psikomotor dan afektif secara terintegrasi.

Page 161: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

152

6. Tutorial: merupakan metode bantuan/bimbingan belajar kepada peserta didik

oleh seorang pengajar/tutor yang ditunjuk dengan prinsip kemandirian peserta

didik. Kegiatannya meliputi diskusi kasus, referat, tugas baca, dan lain-lain.

7. Laporan kegiatan dan jaga (morning report, weekly report, dll): merupakan

kegiatan pelaporan aktifitas terjadwal dari kegiatan pelayanan pada pasien yang

dilaporkan oleh peserta didik dibawah supervisi pembimbing/senior jaga di unit

layanan rawat jalan, inap dan gawat darurat. Kegiatan ini dapat merupakan alat

monitoring dan evaluasi senior/pembimbing terhadap kualitas layanan di institusi

yang bersangkutan. Dalam kegiatan ini terjadi diskusi dan pembahasan kasus-

kasus khusus terhadap peserta didik.

4.2. MEDIA PEMBELAJARAN

Media pembelajaran yang digunakan dalam program studi Penyakit Dalam

adalah sebagai berikut.

1. LCD, white board, video dan multimedia: digunakan pada metode pembelajaran

kuliah, diskusi, tutorial dan laporan kegiatan jaga.

2. Manequin, Multimedia 3D: digunakan pada metode pembelajaran demonstrasi,

prosedur tindakan terbimbing

3. Pasien: digunakan pada metode bed side teaching, prosedur tindakan

terbimbing, demostrasi.

4. Skill laboratorium (drylab, animal lab): digunakan pada metode prosedur

tindakan terbimbing, demonstrasi.

Page 162: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

153

BAB 5

EVALUASI PEMBELAJARAN

Evaluasi adalah suatu proses yang digunakan untuk menilai kualitas yang

sedang terjadi. Evaluasi bisa menentukan apa yang telah berhasil, apa yang tidak

berhasil dan apa yang mesti diubah dan dipertahankan. Tujuan dari evaluasi ini

adalah menjawab pertanyaan apakah program dilanjutkan, diubah atau dilanjutkan;

apakah tujuan umum akan ditinjau kembali dan keputusan-keputusan yang tepat

untuk dibuat berhubungan dengan kecenderungan program ini. Penilaian dan

evaluasi meliputi area kompetensi yang akan dicapai dalam pendidikan yaitu area

kognitif, afektif, psikomotor dan soft skill. Evaluasi hasil pendidikan dilakukan selama

dalam tahapan pendidikan, dan akhir tahap pendidikan. Skala evaluasi meliputi ujian

lokal dan nasional pada akhir pendidikan.

5.1. CARA EVALUASI

- Pengamatan terus-menerus

- Evaluasi buku Log

- Ujian kompetensi pada tiap tahap pendidikan

Tahap penyakit dalam yunior

Tahap penyakit dalam madya

Tahap penyakit dalam senior

- Ujian Nasional/Board

5.2. METODE EVALUASI

Metode evaluasi yang digunakan dalam penilaian peserta didik meliputi

beberapa macam. Dengan berbagai macam metode diharapkan dapat menilai

seluruh aspek kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta didik.

Metode yang dipakai adalah:

1. Mini-Clinical Evaluation Exercise (CEX)

2. Direct Observation Procedural Skill (DOPS)

3. Case-Based Discussion (CbD)

4. Mini-Peer Assessment Tool (Mini-PAT)

5. Penilaian Presentasi Ilmiah

6. Ujian Tulis

Page 163: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

154

7. Objective Structure Clinical Examination (OSCE)

8. Tesis.

5.2.1 Mini-CEX

Mini-CEX (Mini-Clinical Evaluation Exercise) merupakan salah satu metode

penilaian observasi terstruktur terhadap kemampuan interaksi klinis peserta didik

dengan pasien. Metode ini bertujuan dapat memberikan perbaikan dan umpan balik

pada perserta didik dalam hal kemampuan klinis sehingga dapat meningkatkan

standar layanan medis. Waktu penilaian dalam metode ini ± 20 menit, waktu umpan

balik pada peserta didik ± 5 menit. Rincian komponen penilaian Mini-CEX dapat

dilihat pada Tabel 5.1.

Tabel 5.1. Komponen penilaian pada Mini-CEX

Kompetensi yg dinilai Tujuan yang dicapai

1. Anamnesa Memfasilitasi pasien/keluarga dalam menceritakan sakitnya, menggunakan pertanyaan yg tepat dalam memperoleh data yg akurat, respon verbal dan non-verbal yang sesuai terhadap sikap pasien.

2. Pemeriksaan fisik Urutan pemeriksaan yang benar dan tepat, pemeriksaan fisik sesuai dengan problem klinis, menjelaskan prosedur pemeriksaan pada pasien, memperhatikan kenyamanan dan privasi pasien.

3. Kemampuan komunikasi

Menggali persepsi pasien, obyektif, terbuka dan jujur, empati.

4. Clinical judgment Membuat diagnosis yang tepat dan manajemen tatalaksana meliputi perencanaan pemeriksaan diagnosis penunjang dan terapi.

5. Counseling skills Kemampuan menjelaskan kondisi pasien dan rencana tatalaksana, empati, menjaga privasi pasien, mengetahui keterbatasan diri.

6. Overall performance Penilaian global terhadap semua aspek diatas.

5.2.2. DOPS

DOPS (Direct Observation Procedural Skill)adalah metode penilaian untuk

menilai kompetensi tindakan / prosedur medis peserta didik. Penilaian dilakukan oleh

assesor yg berbeda dan meliputi seluruh tindakan / prosedur sesuai dengan tingkat

kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta didik. Waktu penilaian selama

prosedur berlangsung, waktu umpan balik ± 5-10 menit. Secara rinci komponen

penilaian DOPS tertera pada Tabel 5.2.

Page 164: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

155

Tabel 5.2. Komponen Penilaian pada DOPS

Kompetensi yg dinilai Tujuan yang dicapai

1. Menjelaskan diagnosis dan indikasi prosedur

Kemampuan menjelaskan dasar diagnosis berdasar data yang didapat, indikasi tindakan secara tepat berdasarkan keilmuan dan evidence base

2. Menjelaskan prosedur dan informed consent pada pasien / keluarga

Kemampuan komunikasi pada pasien dan atau keluarga sebelum dilakukannya tindakan/prosedur tersebut. Pasien/keluarga memfahami betul dan sadar akan rencana tindakan yang akan dilakukan.

3. Persiapan prosedur berdasar protokol yang berlaku

Kemampuan menjelaskan prosedur persiapan sebelum tindakan secara berurutan dan menilai kesiapan sebelum dilakukannya prosedur/tindakan tersebut.

4. Demostrasi prosedur dan teknik asepsis dan drapping

Melakukan tindakan asepsis dan sepsis secara benar dan terampil.

5. Kemampuan teknik operasi / tindakan

Melakukan tindakan medik tersebut secara berurutan, terampil, baik dan benar.

6. Mengetahui limitasi dan mencari bantuan bila diperlukan

Mengetahui keterbatasan diri, waktu dan cara mencarai bantuan bila diperlukan.

7. Kemampuan komunikasi

Kemampuan berkomunikasi selama tindakan dan sesudah tindakan dengan tenaga medis lain, dan keluarga/pasien.

8. Manajemen post operasi/ tindakan dan kelengkapan dokumen medis

Kemampuan menjelaskan dan mengkomunikasikan dg tenaga medis lain / keluarga / pasien manajemen pasca operasi/tindakan, cara follow up dan kelengkapan dokumen medis.

9. Overall performance Penilaian kemampuan diatas secara keseluruhan.

5.2.3. CbD

CbD (Case-Based Discussion)adalah suatu metode penilaian menggunakan

teknik interview / wawancara oleh senior pada peserta didik mengenai suatu kasus

tertentu yang sedang ditangani peserta didik secara mendalam. Dalam hal ini baik

penilai dan peserta didik diharapkan memperoleh nilai tambah dan umpan balik

terhadap kasus tersebut. Waktu penilaian dan umpan balik; 20-30 menit / kasus.

Komponen penilaian CbD tertera pada Tabel 5.3.

Page 165: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

156

Tabel 5.3. Komponen Penilaian pada CbD

Kompetensi yg dinilai Tujuan yang dicapai

1. Penulisan/pembuatan rekam medik

Rekam medik yang dibuat oleh peserta didik jelas, mudah dimengerti dan diberi tandatangan dan tanggal sesuai dengan masalah yang ada, dibuat berurutan dan mudah dimengerti sehingga memudahkan kolega lain dalam mempergunakan rekam medis tersebut.

2. Penilaian klinis Mampu merangkum data yang didapat dalam pemeriksaan klinis untuk menunjang diagnosa yang akan ditegakkan.

3. Investigasi dan referensi

Mampu menampilkan data klinis yang didapat dibandingkan / dijadikan rujukan dengan data teori dari literatur ataupun evidence base.

4. Tatalaksana Mampu menjelaskan opsi tatalaksana yang akan diambil berdasarkan data klinis dan rujukan referensi / evidence base.

5. Pemantauan dan rencana tindak lanjut

Mampu menjelaskan tentang rencana tatalaksana selanjutnya dan pengambilan keputusan untuk follow up.

6. Profesionalisme Mampu melakukan perawatan sesuai dengan yg telah tercatat, memperlihatkan rasa hormat, rasa kasih, empati dan membangun kepercayaan.

7. Overall performance Peniliaian keseluruhan terhadap semua komponen diatas.

5.2.4. Mini-PAT

Mini-PAT (Mini-Peer Assessment Tool) adalah suatu metode untuk menilai

prestasi klinik residen secara 360o sebagai umpan balikdalam rangka mewujudkan

good clinical practice. Penilaian diberikan oleh staf pengajar, rekan sesama residen

tingkat junior dan senior, perawat, dokter muda dan tenaga kesehatan/non

kesehatan lain yang berkaitan dengan kegiatan pendidikan dan pelayanan di centre

pendidikan tersebut.Waktu penilaian 5-10 menit. Secara rinci komponen penilaian

Mini-PAT tertera pada Tabel 5.4. Komponen yang dinilai dan tujuan dapat dilihat

pada Tabel 5.4.

Page 166: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

157

Tabel 5.4. Komponen Penilaian pada Mini-PAT

Kompetensi yg dinilai Tujuan yang dicapai

1. Kemampuan diagnosis

Kemampuan mendiagnosis masalah pasien, membuat tatalaksana yang tepat, kesadaran akan keterbatasan diri, dan pemilihan alat penunjang diagnostik yang tepat.

2. Menjaga praktik kedokteran

Kemampuan mempergunakan waktu dengan efektif dan mengetahui prioritas yang harus dikerjakan terlebih dahulu dan kecakapan secara teknis medis sesuai kasus yang ditangani.

3. Partisipasi dalam pendidikan

Memiliki kemampuan dan keinginan mengajar/melatih teman sejawat, dan kolega.

4. Hubungan dengan pasien

Memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan pasien, keluarga serta dapat menghargai pasien dan menjaga hak atas kerahasiaan penyakitnya.

5. Kerjasama Memiliki kemampuan lisan dan tulisan dengan kolega, kemampuan mengenali dan menghargai kontribusi orang lain, mudah dihubungi, handal dan jujur dalam melakukan pekerjaan.

6. Overall performance Peniliaian keseluruhan terhadap semua komponen diatas.

5.2.5. Penilaian Presentasi ilmiah

Dalam tiap tahapan pendidikan, setiap residen mempunyai kewajiban

menyelesaikan tugas ilmiah. Tugas ilmiah disajikan dalam bentuk presentasi ilmiah.

Materi yang disajikan dapat berupa journal reading, case presentation, modul ilmu

Penyakit Dalam, diskusi topik, dan karya ilmiah. Waktu penilaian sesuai dengan

batasan waktu yang diberikan dalam presentasi tersebut.Rincian komponen yang

dinilai dapat dilihat pada Tabel 5.5.

Tabel 5.5. Komponen Penilaian pada Penilaian Presentasi ilmiah

Kompetensi yg dinilai Tujuan yang dicapai

1. Pemahaman masalah / kasus

mampu menguasai masalah / topik / kasus yang dibawakan pada audiens.

2. Cara penyusunan materi

Mampu menyusun materi yang diberikan secara runtut sehingga mudah diikuti oleh audiens.

3. Isi bahasan meliputi esensi, proporsi dan sumber informasi yang ilmiah dan bisa dipertanggungjawabkan.

4. Kesesuaian isi dan tujuan

mampu menselaraskan antara isi topik presentasi dengan tujuan akhir / pesan yang ingin disampaikan pada audiens.

5. Penyajian hand out Mampu menyajikan hand out yang mudah dibaca dan

Page 167: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

158

Kompetensi yg dinilai Tujuan yang dicapai

dipahami oleh audiens.

6. Kemampuan komunikasi verbal

mampu melakukan komunikasi verbal yang baik sehingga materi yang disampaikan dapat dipahami.

7. Manajemen waktu mampu mengatur waktu presentasi sesuai yang diberikan.

8. Penggunaan alat bantu visual

mampu menggunakan alat bantu visual dengan baik.

9. Sikap dan penampilan mempunyai sikap dan penampilan yang sopan, komunikatif dan menarik.

10. Kemampuan menjawab pertanyaan yang relevan

mampu menjawab pertanyaan audiens berdasar logika ilmiah dan berasal dari sumber ilmiah yang terpercaya.

5.2.6. Ujian Tulis

Ujian Tulis merupakan metode evaluasi untuk melihat kemampuan keilmuan

teoritis, kognitif dan wawasan ilmiah peserta didik dibidang keilmuan penyakit dalam.

Ujian ini dilaksanakan pada setiap akhir stase rotasi di tiap divisi penyakit dalam,

atau divisi lain dalam tahapan pendidikan subspesialis penyakit dalam.

Tabel 5.6. Komponen penilaian pada Ujian Tulis

ANGKA NILAI MUTU (IPK)

MARKAH INTERPRETASI

80-100 4,00 A BAIK SEKALI

76-79 3,45 A- BAIK

73-75 3,50 B+

70-72 3,00 B CUKUP

66-69 2,75 B- KURANG

63-65 2,50 C+

60-62 2,00 C

56-59 1,75 C-

50-55 1,00 D KURANG SEKALI

<50 0,00 E

Page 168: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

159

5.2.7. OSCE (Objective Structure Clinical Examination)

Bagian dari sistem evaluasi peserta didik untuk menilai kompetensi dan

ketrampilan peserta didik secara objektif dan terstruktur. Komponen yang dinilai

dalam ujian ini adalah komunikasi, pemeriksaan fisik, prosedur medis dan lain-lain.

Evaluasi ini berupa suatu sirkuit yang terdiri dari beberapa station/pos dimana setiap

kandidat akan dihadapkan pada simulasi kasus, dimana tiap pos lama waktu yang

diberikan 5-10 menit.

Tabel 5.7. Komponen penilaian pada OSCE

Kompetensi yang dinilai Tujuan yang dicapai

1. Kemampuan anamnesis Penilaian ini meliputi penilaian kemampuan peserta memfasilitasi pasien untuk menceritakan kesakitannya. Menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang sesuai untuk mendapatkan informasi yang akurat danadekuat. Memberikan respon yang sesuai terhadap insyarat pasien baik yangverbal maupun non verbal.

2. Kemampuan pemeriksaan fisik

Penilaian ini meliputi penilaian kemampuan peserta melakukan pemeriksaan fisik sesuai masalah klinik pasien dengan menggunakan teknik pemeriksaan yang logis, sistematik/runut dan efisien.Tanggap terhadap kenyamanan pasien dan memberikan penjelasan ke pasien.

3. Tes/prosedur klinik atau interpretasi data

Penilaian ini meliputi penilaian kemampuan peserta untuk melakukan suatutes/prosedur klinik dengan benar dan menyampaikan prosedur atau hasilnya atau menginterpretasi hasil pemeriksaan penunjang dengan benar dan menjelaskan kepada pasiendengan tepat.

4. Penegakan diagnosis/diagnosis banding

Penilaian ini meliputi penilaian kemampuan peserta menetapkan diagnosis/diagnosis banding yang tepat, sesuai dengan masalah klinik pasien.

5. Tatalaksana Penilaian ini meliputi penilaian kemampuan peserta melakukan tindakan yang sesuai masalah klinik pasien dan menyampaikan alasan dan prosedur pelaksanaan tindakan, serta kemampuan peserta memilih obat yang rasional.

6. Komunikasi dan atau edukasi pasien

Penilaian ini meliputi penilaian kemampuan peserta berkomunikasi dengan baik, yaitu menggali perspektif pasien dengan bahasa yang bisa dimengerti, memberikan kesempatan bertanya kepada pasien, menanggapi pertanyaan/pernyataan pasien baik verbalmaupun non verbal, melakukan diskusi, negosiasi dan membina hubungan baik dengan pasiendan atau memberikan penyuluhan yang isinya sesuai dengan masalah pasien dengan cara yang tepat.

7. Perilaku profesional Penilaian ini meliputi penilaian kemampuan peserta mempraktekkan aspek profesionalisme yaitu meminta informed consent, melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak membahayakan pasien, memperhatikan kenyamanan pasien, melakukan tindakan sesuai prioritas dan menunjukan rasa hormat kepada pasien.

Page 169: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

160

5.2.8. Tesis

Tesis merupakan pernyataan atau kesimpulan teoretis yang diajukan serta

dikunjungi oleh argumentasi ilmiah dan referensi-referensi yang diakui secara ilmiah,

yang dibuat oleh kandidat Subspesialis Penyakit Dalam. Tesis disusun oleh kandidat

Spesalis Penyakit Dalam secara mandiri pada akhir masa studi dan merupakan

salah satu syarat mencapai gelar dokter Subspesialis Penyakit Dalam.

Tabel 5.8. Komponen penilaian pada Tesis

Penilaian Hasil Belajar

1. Alur berpikir/Logika. Dinilai melalui kesesuaian latar belakang, perumusan masalah, serta teori yang digunakan; Rasionalisasi metode pengumpulan data dan ketepatan metode analisis hasil penelitian.

2. Penguasaan Materi/Presentasi. Dinilai melalui kemampuan menjelaskan, penguasaan materi.

3. Manfaat Hasil Penelitian. Dinilai melalui kontribusi hasil penelitian bagi dunia akademik, serta solusi permasalahan yang ada di dalam lingkungan keluarga, institusi/lembaga tertentu, pemerintah, atau konstribusi bagi masyarakat umum. Manfaat hasil penelitian tercermin dalam saran yang konkret (yang memungkinkan untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.)

4. Sikap/Kondite. Dinilai melalui ketenangan emosi, kejelasan suara, kepercayaan diri pada saat menjawab pertanyaan, keterbukaan dalam menerima saran/masukan pengamalan etika penelitian dalam penyusunan tesis. Penilaian sikap dikaitkan dengan pengamalan etika keprofesian.

5. Kaidah Penulisan. Dinilai melalui ketepatan/ketelitian dalam penulisan kalimat/kata-kata, daftar pustaka, serta kesesuaian dengan metode penulisan; kaidah penulisan juga dinilai melalui penggunaan bahasa, pemilihan kata-kata, dan komposisi/struktur kalimat laporan tesis.

6. Usaha & Originalitas. Originalitas dinilai dari keunikan kasus, keunikan kombinasi variabel penelitian, keunikan metode penelitian, keunikan treatment. Originalitas dapat dikaitkan dengan usaha yang dikeluarkan untuk mengatasi kesulitan dalam penyusunan tesis (waktu & biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan kasus/variabel penelitian).

Page 170: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

161

LAMPIRAN 1 BORANG PENILAIAN

Form Penilaian Presentasi Karya Ilmiah (KTI) Ilmu Penyakit Dalam

NILAI PRESENTASI KARYA ILMIAH (KTI) PPDS ILMU PENYAKIT DALAM

FK. UNAIR – RSU. Dr. SOETOMO SURABAYA

Nama PPDS :

Judul Karya Ilmiah :

Nama Pembimbing / Divisi :

Nama penilai : 1. …………………………….. 2. ……………………………..

NO. PENILAI NILAI (0-100)

1.

2.

Jumlah

Nilai rata-rata (jumlah : 2 )

Nilai Angka Nilai Huruf Nilai Mutu

≥ 80 A 4

75-79 AB 3.5

70-74 B 3

65-69 BC 2.5

60-64 C 2

50-59 D 1

< 50 E 0

Mengetahui, Surabaya, ……………………….. KPS Departemen-SMF Ilmu Penyakit Dalam Ketua Sidang

Poernomo Budi Setiawan,dr,SpPD,K-GEH, FINASIM __________________

Page 171: DOKUMEN KURIKULUM - spesialis2.ipd.fk.unair.ac.idspesialis2.ipd.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Kurikulum... · Tabel 3.23 Materi Keahlian Khusus ± Kegawatan di Bidang

162

LAMPIRAN 2

BORANG PENILAIAN

Form Penilaian Karya Tulis Ilmiah PPDS Ilmu Penyakit Dalam

BADAN KOORDINASI PENDIDIKAN AHLI PENYAKIT DALAM

DEPARTEMEN – SMF ILMU PENYAKIT DALAM Surabaya, .........................

FK. UNAIR – RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA

Nama Asisten: .............................

Ruangan/Seksi : ..........................

NILAI NILAI RATA-RATA

I. DISIPLIN

- Jam kerja

- Menyelesaikan tugas

- Mengikuti acara ilmiah

- Mengikuti visite supervisor

- Memakai pakaian kerja

4

4

4

4

4

5

5

5

5

5

6

6

6

6

6

7

7

7

7

7

8

8

8

8

8

..............................

II. KEPRIBADIAN

- Perilaku terhadap penderita dan keluarga

- Perilaku terhadap tenaga paramedis

- Perilaku terhadap DM / Mahasiswa

- Perilaku terhadap tenaga staf

- Kerjasama dengan tenaga paramedis

- Kerjasama dengan DM / Mahasiswa

- Kerjasama dengan tenaga staf

- Kejujuran dalam melaksanakan tugas

- Loyalitas (terhadap PS/FK/Lab)

4

4

4

4

4

4

4

4

4

5

5

5

5

5

5

5

5

5

6

6

6

6

6

6

6

6

6

7

7

7

7

7

7

7

7

7

8

8

8

8

8

8

8

8

8

..............................

III. TANGGUNG JAWAB

- Pelayanan / perawatan penderita

- Penyelesaian status penderita

- Pendidikan DM dan Mahasiswa

- Pelaksanaan tugas dari supervisor

- Pelaksanaan tugas jaga

- Menjaga kelestarian peralatan/barang inventaris

4

4

4

4

4

4

5

5

5

5

5

5

6

6

6

6

6

6

7

7

7

7

7

7

8

8

8

8

8

8

..............................

IV. PENGETAHUAN

- Kemampuan menjawab pertanyaan supervisor

- Kemampuan menjawab pertanyaan DM dan Mahasiswa

- Kemampuan menyajikan Karya Ilmiah

- Kemampuan memecahkan problem kasus

- Kemampuan tentang Lab dengan evaluasi

4

4

4

4

4

4

5

5

5

5

5

5

6

6

6

6

6

6

7

7

7

7

7

7

8

8

8

8

8

8

..............................

V KETRAMPILAN

- Melakukan pemeriksaan fisik penderita dengan baik

- Melakukan tindakan medik rutin

- Melaksanakan koordinasi pengelolaan penderita

- Melaksanakan pendidikan DM dan Mahasiswa

4

4

4

4

4

5

5

5

5

5

6

6

6

6

6

7

7

7

7

7

8

8

8

8

8

..............................

NILAI RATA-RATA

Supervisor Ruangan-Kepala Divisi

............................................................