Top Banner
Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat / Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman DIAGNOSIS KOMUNITAS PUSKESMAS SEMPAJA Disusun Oleh : Nurlalili Semapur 05.48874.00275.09 Sisca Andriany 0708015024 Isti Sundari 0708015034 Pembimbing : dr. Hj. Irama F. Madjid dr. Ronny Isnuwardhana, M.IH Dibawakan Dalam Rangka Tugas Kepaniteraan Klinik Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat / Ilmu Kedokteran [Type text] Page 1
28

Dokter Keluarga Puskesmas Sempaja - Samarinda

Oct 28, 2015

Download

Documents

Laporan Kedokteran Keluarga di Puskesmas Sempaja - Samarinda
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Dokter Keluarga Puskesmas Sempaja - Samarinda

Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat / Ilmu Kedokteran Komunitas

Fakultas Kedokteran

Universitas Mulawarman

DIAGNOSIS KOMUNITAS

PUSKESMAS SEMPAJA

Disusun Oleh :

Nurlalili Semapur 05.48874.00275.09

Sisca Andriany 0708015024

Isti Sundari 0708015034

Pembimbing :

dr. Hj. Irama F. Madjid

dr. Ronny Isnuwardhana, M.IH

Dibawakan Dalam Rangka Tugas Kepaniteraan Klinik

Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat / Ilmu Kedokteran Komunitas

PUSKESMAS Sempaja / FK Unmul

Samarinda

2012

Page 1

Page 2: Dokter Keluarga Puskesmas Sempaja - Samarinda

DATA CAKUPAN WILAYAH

KERJA PUSKESMAS SEMPAJA

A. Geografis

Wilayah kerja Puskesmas Sempaja terdiri dari 2 kelurahan, yaitu :

kelurahan sempaja selatan dan kelurahan sempaja utara. Sasaran dihitung

menurutjumlah penduduk dari kelurahan masing-masing. Adapun rinciannya,

yaitu :

1. Kelurahan Sempaja Utara, terdiri dari 16 RT, dimana :

a. Jumlah KK : 1.357

b. 5 RT (RT 7,34,35,36, dan 37) yang sulit dijangkau

c. 9 RT (RT 1, 7, 8, 23, 24, 34, 35, 36, 37) yang belum memiliki posyandu

2. Kelurahan Sempaja Selatan, terdiri dari 64 RT, dimana :

a. Jumlah KK :5.945

b. Seluruh RT mudah dijangkau

c. 9 RT (14,15,23,24,27,37,38,42,50) yang belum memiliki posyandu

B. Fasilitas kesehatan di Wilayah Puskesmas Sempaja

1. Puskesmas : 1 buah

2. Puskesmas Pembantu : 2 buah (Gunung Cermin & Sempaja Lestari Indah)

3. Posyandu : 28 buah (25 posyandu balita &3 posyandu lansia)

a. Sempaja Utara terdapat 4 posyandu.

b. Sempaja Selatan terdapat 21 posyandu

4. Balai pengobatan : 4 buah

C. Demografi/Kependudukan Wilayah Cakupan Kerja Puskesmas Sempaja

Jumlah total penduduk di wilayah kerjaPuskesmas Sempaja adalah 29.356

jiwa (Sempaja Utara 5.252 jiwa dan Sempaja selatan 24.074 jiwa) dengan

proporsi, yaitu:

1. Laki-laki : 15.086 jiwa

2. Perempuan : 14.240 jiwa

3. Bayi : 590 jiwa

4. Balita : 3.842 jiwa

Page 2

Page 3: Dokter Keluarga Puskesmas Sempaja - Samarinda

D. Jumlah Tenaga dan Fasilitas Kesehatan di Wilayah Puskesmas Sempaja

Tabel 1. Jumlah Tenaga dan Fasilitas Kesehatan di Wilayah Puskesmas Sempaja

Tenaga Kesehatan

PNSDi Luar PKM

SwastaPKM

SempajaTotal

Tenaga Kesehatan

(SPM)Kesenjangan

Dokter Umum 8 - 4 12 10 -Dokter

Spesialis- - - - 2 2

Dokter Gigi 4 - 1 5 3 -Apoteker 3 - - 3 3 -

Ass. Apoteker - - 3 3 - -Bidan 19 2 5 26 27 1

Perawat 16 - 6 22 31 9Ahli Gizi 1 - 1 2 6 4

Ahli Sanitasi 5 - 2 7 10 3

Ahli Kesehatan Masyarakat

3 - 3 6 11 8

Perawat Gigi 1 - 1 2 - -Analis - - 2 2 - -

Pekarya - - 3 3 - -Tata Usaha - - 1 1 - -

Kartu - - 2 2 - -Accounting - - - - - -

Operator Komputer

- - 1 1 - -

Wakar - - 1 1 - -Survailans - - 1 1 - -Promosi

Kesehatan- - 1 1 - -

E. Indikator Derajat Kesehatan

Tabel 2. Indikator Derajat Kesehatan Tahun 2011

No Indikator Satuan Pencapaian

1 Angka Kematian Bayi (IMR) per-1.000 kelahiran hidup permil 0

2 Angka Kematian Ibu (MMR) per-100.000 kelahiran hidup permil 1

3 Angka Kesakitan DBD per-100.000 penduduk permil 20

4 Persentase Balita Dengan Gizi Buruk persen 0

5 Persentase TTU Sehat persen 83,56

Page 3

Page 4: Dokter Keluarga Puskesmas Sempaja - Samarinda

6 Persentase Penduduk Yang Memanfaatkan Puskesmas persen 21

7 Persentase Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan persen 94,2

8 Persentase Ibu Hamil Yang Mendapat Tablet Fe persen 78,5

9 Persentase Bayi Yang Mendapat ASI Eksklusif persen 34,6

10 Rasio Dokter per-100.000 penduduk permil 41

11 Rasio Dokter Gigi per-100.000 penduduk permil 17

12 Rasio Apoteker per-100.000 penduduk permil 10

13 Rasio Bidan per-100.000 penduduk permil 88

14 Rasio Perawat per-100.000 penduduk permil 74

15 Rasio Ahli Gizi per-100.000 penduduk permil 7

16 Rasio Ahli Sanitasi per-100.000 penduduk permil 24

17 Rasio Ahli Kesehatan Masyarakat per-100.000 penduduk permil 10

18 Persentase Keluarga yang Memiliki Akses Air Bersih persen 83.7

19 Persentase PUS Yang Menjadi Akseptor KB persen 91

F. Kunjungan Kesakitan

Tabel 3. Jumlah Kunjungan Puskesmas

No Kunjungan Tahun 2012 Tahun 2011

Jumlah (orang)

Persentase (%)

Jumlah (orang)

Persentase (%)

1 Berdasarkan jenis kelaminLaki-lakiPerempuan

920611770

43,8856,12

26903 31921

45,7354,26

2 Berdasarkan jenispelayananPengobatanKIAKBGigiKIR Kesehatan

24303 4223 1572 2105 669

73,9212,844,786,42,03

40594 11905 2113 3477 2151

67,3819,763,55,773,57

3 Berdasarkan golongan umur0-7 hari8- 30 hari30 hr - < 1 tahun1-4 tahun5-14 tahun15-44 tahun45- 54 tahun55-64 tahun

15 107 1447 3033 2863 7599 2885 2073

0,070,516,9

14,4713,6636,2513,769,89

61 305 4715 97927738

2780665951871

0,1 0,517,9

16,4112,9746,6111,053,13

Page 4

Page 5: Dokter Keluarga Puskesmas Sempaja - Samarinda

>65 tahun 936 4,46 771 1,29Tabel ini menunjukkan presentase kunjungan kesakitan lebih banyak pada

perempuan dibandingkan pada laki-laki.

tahun 2012 tahun 2011

Laki-laki 9206 26903

Perempuan 11770 31921

25007500

1250017500225002750032500

43,88%

45,73%

56,12%

54,26%

Jumlah Kunjungan Puskesmas Sempaja Berdasarkan Jenis Kelamin

Gambar 1. Jumlah Kunjungan Puskesmas Sempaja Berdasarkan Jenis Kelamin tahun 2012

tahun 2012 tahun 2011

Pengobatan 24303 40594

KIA 4223 11905

KB 1572 2113

Gigi 2105 3477

KIR Kesehatan 669 2151

25007500

12500175002250027500325003750042500

73,92%

67,38%

12,84%

19,76%

4,78% 3,5%6,4% 5,77%2,03% 3,57%

Jumlah Kunjungan Puskesmas Sempaja Berdasarkan Jenis Pelayanan tahun 2012

Gambar 2. Jumlah Kunjungan Puskesmas Sempaja Berdasarkan Jenis

Pelayanan tahun 2012

Page 5

Page 6: Dokter Keluarga Puskesmas Sempaja - Samarinda

500

1500

2500

3500

4500

5500

6500

7500

0,07% 0,51%

6,9%

14,47%

13,66%

36,25%

13,76%

9,86%

4,46%

Jumlah Kunjungan Puskesmas Sempaja Berdasarkan Golongan Umur tahun 2012

Gambar 3. Jumlah Kunjungan Puskesmas Sempaja Berdasarkan

Golongan Umur tahun 2012

10 penyakit terbanyak bulan Juli – Agustus 2012 Puskesmas Sempaja

No Penyakit Jumlah1. Influenza 1.0542. Hipertensi 6113. Diabetes Melitus 2084. Diare 2015. Thyfoid 826. Pneumonia 467. Diare berdarah 368. TB paru 69. Gonore 310 Malaria 2

Tabel 4. Sepuluh Penyakit Terbanyak di Puskesmas Sempaja Bulan Juni - Agustus 2012

Page 6

Page 7: Dokter Keluarga Puskesmas Sempaja - Samarinda

Influenza

Hiperten

si

Diabete

s meli

tus Diar

e

Thyfo

id

Pneumonia

Diare B

erdara

h

TB Paru

Gonore

Malaria

0

200

400

600

800

1,000

1,200 46,8%

27,1 %

9,2% 8,9%3,6% 2% 1,6% 0,2% 0,1% 0,1%

Series1

Gambar 4. Sepuluh Penyakit Terbanyak di Puskesmas Sempaja Bulan Juni - Agustus 2012

Dari grafik di atas, didapatkan penyakit terbanyak pada bulan Juni-Agustus

2012 yaitu influenza (39,39%), diikuti dengan hipertensi (12,82%) dan

diabetes mellitus (11,24%).

10 penyakit terbanyak bulan September – November 2012 Puskesmas Sempaja

No Penyakit Jumlah1. Hipertensi 5382. Influenza 4693. Diare 1814. Diabetes melitus 1735. Thyfoid 1006. Pneumonia 477. Diare berdarah 328. Gonore 169. TB paru 610 Kusta MB 2

Tabel 5. Sepuluh Penyakit Terbanyak di Puskesmas Sempaja Bulan September - November 2012

Page 7

Page 8: Dokter Keluarga Puskesmas Sempaja - Samarinda

Hiperten

si

Influenza

Diare

Diabete

s Meli

tus

Thyfo

id

Pneumonia

Diare B

erdara

h

Gonore

TB Paru

Kusta

0

100

200

300

400

500

600 34,3%29,9%

11,6% 11,7%6,4%

3,0% 2,0% 1,0% 0,4% 0,1%

Series1

Gambar 5. Sepuluh Penyakit Terbanyak di Puskesmas Sempaja Bulan Juni - Agustus 2012

Dari grafik di atas, didapatkan penyakit terbanyak pada bulan September-

November 2012 yaitu Hipertensi (39,39%), diikuti dengan influenza (12,82%) dan

diare (11,24%).

Page 8

Page 9: Dokter Keluarga Puskesmas Sempaja - Samarinda

Tabel 6. Penilaian Hasil Kerja Puskesmas Sempaja

NO JENIS KEGIATAN SATUAN SASARANTARGET PENCAPAIAN

% Jumlah % Jumlah

I PROMOSI KESEHATAN

1. PHBS Rumah Tangga Sarana 29326 65 19061 46 13489

II KESEHATAN LINGKUNGAN

A Penyehatan Air dan Lingkungan

1) Jumlah sarana air bersih yang memenuhi syarat setelah diperiksa secara fisik

2) Secara kimiawi3) Secara bakteriologis

Sarana 646 80

70

517

452

76,766,2-

66570

B Penyehatan Makanan dan Minuman

1) Inspeksi sanitasi rumah makan Sarana 112 85 95 22 8

2) Inspeksi sanitasi kantin sekolah Sarana 18 85 15 57 4

3) Inspeksi sanitasi pedagang kaki lima

Sarana 73 85 62 59 30

4) Inspeksi industri rumah tangga Sarana 41 85 35 89 35

5) Inspeksi Jasa Boga Sarana 8 85 7 100 8

6) Inspeksi sanitasi Institusi Sarana 34 85 29 67 21

III KESEHATAN IBU DAN ANAK, KELUARGA BERENCANAA Kesehatan Maternal dan Neonatal

1 Pelayanan kesehatan pada ibu hamil Ibu hamil 582 90 524 94.8 552

Page 9

Page 10: Dokter Keluarga Puskesmas Sempaja - Samarinda

sesuai standar untuk kunjungan pertama (K1)

2Pelayanan kesehatan pada ibu hamil sesuai standar untuk kunjungan lengkap (K4)

Ibu hamil582 95 553 96,9 564

3Pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan

Ibu hamil 556 90 500 94,2 524

4Pelayanan dan atau rujukan resiko tinggi oleh tenaga kesehatan

Ibu hamil 140 100 116 98,3 114

5Pelayanan nifas lengkap sesuai standar (KN2)

Ibu nifas529 90 476 97,6 413

6 Cakupan kunjungan bayi (Polio 4) Bayi 529 90 476 89 471

B Program Keluarga Berencana (KB)1 Jumlah pencapaian akseptor KB PUS 5279 70 3695 91 4804

IV PENINGKATAN GIZI

1Partiisipasi penimbangan bayi dan pementauan pertumbuhan balita diposyandu (D/S)

Balita 80 3073192

64,55,1

2481195

2

Pemberian tablet besi (Fe 90) pada bumil

Ibu Hamil 90 583 91 536

V PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR

APencegahan dan Pemberantasan Penyakit Kusta

Page 10

Page 11: Dokter Keluarga Puskesmas Sempaja - Samarinda

1 Pengobatan penderita kusta Orang 5 >90 5 100 5

BPencegahan dan Pemberantasan Penyakit DBD

1Penderita pada bulan Januari-Desember 2011

0rang 6 100 6 100 6

CPencegahan dan pencegahan penyakit diare

100 30

VI UPAYA PENGOBATAN DAN PEMULIHAN KESEHATAN

1Kunjungan rawat jalan umum (Poli Umum+Poli KIA+Poli Gigi)

Orang 15 7940 90 47811

Page 11

Page 12: Dokter Keluarga Puskesmas Sempaja - Samarinda

Page 12

Page 13: Dokter Keluarga Puskesmas Sempaja - Samarinda

BAB IIANALISIS DATA

A. LEMBAR KERJA 1Tabel 7. Indikator Kesehatan

No Indikator Data Perbandingan Penilaian

Data PKM Sempaja sekarang

Data perbandingan

Problem Strength

1 Meningkatnya jumlah kasus tifus

Pada bulan September – November, terdapat peningkatan 22 % kasus baru tifus dari periode sebelumnya yaitu terdapat 100 kasus baru

Berdasarkan data bulan juni-agustus, terdapat 82 kasus baru tifus

2 Meningkatnya jumlah kasus kusta

Pada bulan September – November, terdapat 2 kasus baru kusta

Berdasarkan data bulan juni-agustus, tidak terdapat kasus baru kusta

3

4

5

Meningkatnya jumlah kasus gonore

Meningkatnya peringkat kasus hipertensi

Meningkatnya peringkat kasus diare

Pada bulan September – November, terdapat peningkatan lebih dari 5 kali kasus baru gonore dari periode sebelumnya yaitu terdapat 16 kasus baru

Pada bulan September – November, hipertensi merupakan kasus baru terbanyak di puskesmas

Pada bulan September – November, diare merupakan peringkat ketiga kasus baru di puskesmas

Berdasarkan data bulan juni-agustus, terdapat 3 kasus baru gonore

Pada bulan Juni – Agustus, hipertensi merupakan peringkat kedua kasus baru terbanyak di puskesmas

Pada bulan Juni – Agustus, diare merupakan peringkat keempat kasus baru terbanyak di

Page 13

Page 14: Dokter Keluarga Puskesmas Sempaja - Samarinda

puskesmas

B. LEMBAR KERJA 2

IDENTIFIKASI MASALAH

Berikut ini adalah permasalahan-permasalahan kesehatan pada masyarakat di wilayah

kerja Puskesmas Sempaja bulan September-November 2012 yaitu sebagai berikut :

No Indicator Data sekarang Data

sebelumnya

Faktor predisposisi

1 Meningkatnya

jumlah kasus

tifus

Pada bulan

September –

November,

terdapat

peningkatan 22 %

kasus baru tifus

dari periode

sebelumnya yaitu

terdapat 100 kasus

baru

Berdasarkan data

bulan juni-

agustus, terdapat

82 kasus baru

tifus

Kurangnya kesadaran

masyarakat terhadap perilaku

hidup bersih dan sehat

Kurang memadainya sarana

PHBS di tempat-tempat

umum

Kurangnya kesadaran

produsen makanan tentang

cara pengolahan makanan

yang sehat

2 Meningkatnya

jumlah kasus

kusta

Pada bulan

September –

November,

terdapat 2 kasus

baru kusta

Berdasarkan data

bulan juni-

agustus, tidak

terdapat kasus

baru kusta

Masyarakat masih belum

menanggapi dengan serius

mengenai gejala kusta dan

penularannya

Masyarakat masih belum

menyadari akan kebersihan

diri dan lingkungan

Keterbatasan petugas untuk

visitasi

3 Meningkatnya

jumlah kasus

gonore

Pada bulan September – November, terdapat peningkatan lebih dari 5 kali kasus baru gonore dari periode sebelumnya yaitu

Berdasarkan data bulan juni-agustus, terdapat 3 kasus baru gonore

tingkat penularan yang tinggi

masa inkubasi pendek

tingkat karier asimtomatis

yang tinggi

tidak adanya imunitas

protektif

Page 14

Page 15: Dokter Keluarga Puskesmas Sempaja - Samarinda

terdapat 16 kasus baru

meningkatnya resistensi

terhadap antibiotik

perubahan perilaku seksual

4 Meningkatnya

peringkat kasus

hipertensi

Pada bulan September – November, hipertensi merupakan kasus baru terbanyak di puskesmas

Pada bulan Juni

– Agustus,

hipertensi

merupakan

peringkat kedua

kasus baru

terbanyak di

puskesmas

Masyrakat masih belum

memahami factor resiko dan

komplikasi tekanan darah

tinggi

Merupakan tren herediter

yang meningkat

Kurangnya kesadaran

masyarakat akan pentingnya

keteraturan minum obat

5 Meningkatnya

peringkat kasus

diare

Pada bulan

September –

November, diare

merupakan

peringkat ketiga

kasus baru di

puskesmas

Pada bulan Juni

– Agustus, diare

merupakan

peringkat

keempat kasus

baru terbanyak

di puskesmas

Kurangnya kesadaran

masyarakat terhadap perilaku

hidup bersih dan sehat

Kurang memadainya sarana

pembuangan sampah

Kurangnya kesadaran

masyarakat akan kebersihan

lingkungan

C. LEMBAR KERJA 3

ANALISIS MULTIPLE SKORING PRIORITAS MASALAH

Analisis Penyakit Terbanyak Berdasarkan Metode PAHO

No Masalah Kesehatan M S V C A Total

1 Tifus 4 3 3 3 5 17

2 Kusta 2 3 4 3 3 16

3 Gonore 3 3 4 4 3 13

4 Hipertensi 4 3 3 3 5 18

5 Diare 2 3 4 3 3 15

Page 15

Page 16: Dokter Keluarga Puskesmas Sempaja - Samarinda

Penilaian dengan metode PAHO (Pan American Health Organization) ini didasarkan atas :

1. M (Magnitude) : Jumlah orang yang terkena (besarnya masalah)

2. S (Severity) : Keparahan atau kerugian yang terkena

3. V (Vulnerability) : Kerentanan masalah

4. C (Community and Political Concern) : Sejauh mana masalah tersebut menjadi

concern atau kegusaran masyarakat dan para politisi/pemerintah

5. A (Affordability) : Kemampuan mengatasi

Nilai1 : sangat kurangNilai 2 : kurangNilai 3 : cukup besar Nilai 4 : besarNilai 5 : sangat besar

DAFTAR PRIORITAS PERMASALAHAN PUSKESMAS SEMPAJA

No Permasalahan Indeks Prioritas

1 Hipertensi 18

2. Tifus 17

3. Kusta 16

4. Diare 15

5. Gonore 13

Page 16

Page 17: Dokter Keluarga Puskesmas Sempaja - Samarinda

LEMBAR KERJA 4

Fish Bone (Ishikawa)

PERMASALAHAN KESEHATAN, FAKTOR RESIKO, SUMBER DAYA

Page 17

- Tenaga konseling yang kurang

Angka pengguna ASI ekslusif

METODE

SARANA

MANUSIA

LINGKUNGAN

Petugas:Kurangnya konseling terhadap ASI eksklusif yang dilakukan oleh petugas kesehatan di puskesmas dan di posyandu.

Pasien:Kurangnya pengetahuan akan manfaat dari ASI eksklusif dan kesadaran akan pola hidup sehat

- Penjaringan individu yang sedang hamil.- Kurangnya pemantauan terhadap pengguna ASI

ekslusif.

- Bio-fisik- Social budaya- Pola hidup- Pola makan- Adat dan kebiasaan

Page 18: Dokter Keluarga Puskesmas Sempaja - Samarinda

LEMBAR KERJA 5

PENELITIAN KETEPATAN INTERVENSI

Permasalahan Kesehatan: Angka penggunaan ASI ekslusif yang masih rendah

NO

STRATEGI/INTERVENSI P E A R L

1 Melakukan konseling mengenai pola hidup sehat Y Y Y Y Y2 Melakukan kunjungan dan konsultasi ke klinik gizi Y Y Y Y Y3 Melakukan konseling mengenai manfaat dari ASI ekslusif Y Y Y Y Y4 Monitoring dan evaluasi Y Y Y Y Y

Page 18

Page 19: Dokter Keluarga Puskesmas Sempaja - Samarinda

LEMBAR KERJA 6

PLAN OF ACTION

Permasalahan Kesehatan : Penurunan pengguna ASI ekslusif

Tujuan Jangka Panjang : Meningkatkan pengguna ASI ekslusif cakupan\ wilayah kerja PKM Sempaja

Tujuan Jangka Pendek : Terlaksananya program terhadap pengguna ASI ekslusif dan menjegah terjadinya peningkatan kasus tersebut.

NO STRATEGI INTERVENSI

SETTING DAN METODE

TARGET POPULASI

PERAN DAN TANGGUNG JAWAB

SUMBER DAYA EVALUASI

1. Melakukan konseling mengenai pola hidup sehat

Setting:PoliKlinik giziTempat UmumPosyandu lansiaMetode:Pendataan awal (survey dan pemetaan masalah)

Tempat-tempat umum

Posyandu Klinik gizi Poli KIA

Fasilitator:Dokter,UPK KIAUPK GiziPenanggung jawab:Pimpinan Puskesmas

Tenaga kesehatan Puskesmas

Tokoh Masyarakat

Kuisioner pre dan post konselingMenurunnya angka penggunaASI ekslusif Menurunnya pengetahuan masyarakat mengenai manfaat ASI

2. Melakukan Setting: Individu yang Fasilitator: Tenaga kesehatan Meningkatkan

Page 19

Page 20: Dokter Keluarga Puskesmas Sempaja - Samarinda

kunjungan dan konsultasi ke klinik gizi

Klinik GiziPosyanduPoli KIAMetode: Pemberian konseling

mengenai manfaat ASI ekslusif dan makanan yang dapat dikonsumsi saat ibu menyusui

sedang hamil DokterUPK GiziPenanggung jawab: Pimpinan puskesmas

angka pengguna ASI

3. Melakukan konseling mengenai manfaat dari ASI ekslusif

Setting:PoliPosyandu Tempat UmumMetode:Pemberian konseling mengenai manfaat ASI ekslusif

Masyarakat Pasien yang

sedang menyusui

Fasilitator:DokterUPK Promosi KesehatanPenanggung jawab:Pimpinan puskesmas

Tenaga Kesehatan Meningkatnya pengetahuan masyarakat mengenai manfaat ASI

4 Monitoring dan evaluasi

Setting :Puskesmas indukMetode :Melakukan kunjungan rutin 2 kali / bulan

Pasien yang sedang menyusui

Fasilitator :DokterPenanggung jawab :Pimpinan puskesmas

Tenaga kesehatan Program terlaksana

Page 20