Top Banner
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 SIRENE Sejalan dengan perkembangan zaman, peralatan Elektronik semakin hari semakin berkembang dan canggih, meskipun begitu banyak juga peralatan elektronik sederhana yang masih digunakan untuk membantu dalam kehidupan sehati- hari,Contohnya Sirene ini meskipun dari jenis dan kemampuan yang sederhana,tetapi dalam penggunaannya sangat bermanfaat. Sistem penggunaannya bukan menggunakan sensor, tetapi masih digunakan berdasarkan manualisasi yaitu “ditekan”, dengan menggunakan saklar. Sirene ini merupakan salah satu teknologi yang canggih tetapi merupakan sebuah alat sederhana, yaitu suatu alat yang dirangkai dari komponen-komponen seperti : transistor, kapasitor, dioda, resistor, IC, dll. Yang semuanya merupakan dari jenis komponen elektronika yang sangat sederhana, banyak dan mudah didapat Rangkaian Sirene ini merupakan rangkaian elektronik yang mempunyai kemampuan mengeluarkan output dalam bentuk gelombang suara atau bunyi, yang fungsinya sebagai suatu alat pemberitahuan sederhana. Dan dalam penyajian bentuk yang cukup mudah dimengerti oleh semua pengguna, karena untuk mengoprasikan alat ini juga cukup mudah dioprasikan. Sirene adalah sebuah perangkat elektronik dimana output dari rangkaian Sirene ini adalah dalam bentuk 4
29

file · Web viewKomponen aktif adalah komponen elektronika yang dalam pengoprasiannya membutuhkan sumber tegangan dan sumber arus, misalnya Dioda, Resistor, Kapasitor

Feb 05, 2018

Download

Documents

vumien
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1:    file · Web viewKomponen aktif adalah komponen elektronika yang dalam pengoprasiannya membutuhkan sumber tegangan dan sumber arus, misalnya Dioda, Resistor, Kapasitor

BAB IILANDASAN TEORI

2.1 SIRENESejalan dengan perkembangan zaman, peralatan Elektronik semakin

hari semakin berkembang dan canggih, meskipun begitu banyak juga peralatan

elektronik sederhana yang masih digunakan untuk membantu dalam kehidupan

sehati-hari,Contohnya Sirene ini meskipun dari jenis dan kemampuan yang

sederhana,tetapi dalam penggunaannya sangat bermanfaat. Sistem

penggunaannya bukan menggunakan sensor, tetapi masih digunakan

berdasarkan manualisasi yaitu “ditekan”, dengan menggunakan saklar. Sirene ini

merupakan salah satu teknologi yang canggih tetapi merupakan sebuah alat

sederhana, yaitu suatu alat yang dirangkai dari komponen-komponen seperti :

transistor, kapasitor, dioda, resistor, IC, dll. Yang semuanya merupakan dari jenis

komponen elektronika yang sangat sederhana, banyak dan mudah didapat

Rangkaian Sirene ini merupakan rangkaian elektronik yang mempunyai

kemampuan mengeluarkan output dalam bentuk gelombang suara atau bunyi,

yang fungsinya sebagai suatu alat pemberitahuan sederhana. Dan dalam

penyajian bentuk yang cukup mudah dimengerti oleh semua pengguna, karena

untuk mengoprasikan alat ini juga cukup mudah dioprasikan.

Sirene adalah sebuah perangkat elektronik dimana output dari

rangkaian Sirene ini adalah dalam bentuk gelombang suara atau bunyi, yang

keluar pada speaker. Sirene ini berfungsi sebagai alat pemberitahu atau

peringatan, sehingga pengaruh suara dalam penyajiannya sangat diperlukan

untuk menarik perhatian pendengar, sehingga orang yang mendengar suara

atau bunyi tersebut dapat langsung mengetahui bahwa suara atau bunyi yang

didengar itu adalah suara Sirene. Dan disini Sirene ini berfungsi sebagai alat

pemberitahu atau peringatan.

4

Page 2:    file · Web viewKomponen aktif adalah komponen elektronika yang dalam pengoprasiannya membutuhkan sumber tegangan dan sumber arus, misalnya Dioda, Resistor, Kapasitor

5

2.2 Teori Dasar ElektronikaDalam elektronika, komponen elektronika dibagi menjadi dua bagian yaitu :

1. Komponen Aktif

2. Komponen Pasif

Komponen aktif adalah komponen elektronika yang dalam

pengoprasiannya membutuhkan sumber tegangan dan sumber arus, misalnya

Dioda, Resistor, Kapasitor, Trafo dan lain-lain. Sedangkan Komponen Pasif

adalah komponen elektronika yang dalam pengoprasiannya tidak memerlukan

sumber tegangan atau sumber arus tersendiri, misalnya Transistor, Tranducer,

SCR, Relay,Integrated Circuit (IC) dan lain-lain. Namun disini kami akan

menjelaskan uraian dari komponen-komponen elektronika yang bersangkutan

dengan alat yang kami buat yaitu “ Sirene “.

2.3 Op- AmpOp-Amp adalah rangkaian terintegrasi yang mampu menguatkan sinyal

masukan AC / DC.

Karakteristik Op-Amp Ideal :

1. AV = ~ (Penguatan Tak Hingga) = PLN

2. Zin = ~ (Impedansi Tak Hingga)

3. BW = ~ (Bandwidth Tak Hingga)

4. Zout = 0 (Impedansi Output)

5. Vout = 0 (Tegangan O utput = 0, apabila Input = 0)

Sifat Op-Amp Ideal :

1. Ia = Ib = 0

2. Va = Vb

3. Ia besarnya tak tentu

4. Vsat = 90% * Vcc

Page 3:    file · Web viewKomponen aktif adalah komponen elektronika yang dalam pengoprasiannya membutuhkan sumber tegangan dan sumber arus, misalnya Dioda, Resistor, Kapasitor

6

Gambar 2.1 Skema Op-Amp

Penguatan Op-Amp :

1. Modus Loop Terbuka

AV = Maks

Vout = Vsat

2. Modus Loop Tertutup

AV < Maks

3. Penguatan Terkontrol

AV = - (Rf / Rin)

4. Penguatan Satu

AV = 1

A. Rangkaian Dasar Op-Amp :

1. Inverting AmplifierPada rangkaian Op-Amp disebut rangkaian inverting apabila input

masukan berada pada inverting Op-Amp, Inverting adalah Penguatan Balik.

Page 4:    file · Web viewKomponen aktif adalah komponen elektronika yang dalam pengoprasiannya membutuhkan sumber tegangan dan sumber arus, misalnya Dioda, Resistor, Kapasitor

7

Gambar 2.2 Skema Inverting Op-Amp

Ic = 0, karena tersambung pada ground

Ia + Ib = Ic

Maka :

Vin – 0 + Vout – 0

Rin Rf

Vout = Vin Vout = - Rf . Vin

Rf Rin Rin

2. Non Inverting AmplifierPada rangkaian Op-Amp disebut Rangkaian Non Inverting. Apabila

input masuk pada non Inverting Op-Amp.

Pada rangkaian Non Inverting Op-Amp nilai dari Ic = 0, walaupun Ic tidak

terhubung dengan Ground, ini karena ada (Konsep Bumi Semu)

Karena :

Ic = 0

Ia + Ib = Ic

Ia + Ib = 0

Maka :

0 – Vin + Vout – Vin = 0

Page 5:    file · Web viewKomponen aktif adalah komponen elektronika yang dalam pengoprasiannya membutuhkan sumber tegangan dan sumber arus, misalnya Dioda, Resistor, Kapasitor

8

Rin Rf

Vout – Vin = Vin Vout = - Rf . Vin

Rf Rin Rin

Vout – Vin = Vin

Rf Rf Rin

Vout = Vin + Vin

Rf Rin Rf

X Rf

Vout = Rf . Vin + Vin

Rin

Vout = Rf + 1 . Vin

Rin

3. Voltage Follower (Buffer)Vin = Vout

Gambar2.4Skema Voltage Follower

B. Summing Circuit Berdasarkan konfigurasi penguat dasar, maka dapat dibangun

rangkaian summing circuit untuk menyelesaikan persamaan -persamaan aljabar

Page 6:    file · Web viewKomponen aktif adalah komponen elektronika yang dalam pengoprasiannya membutuhkan sumber tegangan dan sumber arus, misalnya Dioda, Resistor, Kapasitor

9

sederhana seperti penjumlahan dan pengurangan.

Rangkaian yang terdapat pada Summing Circuit :

1. Inverting Adder Penjumlahan input, input pada rangkaian ini masuk pada inverting op-Amp

Page 7:    file · Web viewKomponen aktif adalah komponen elektronika yang dalam pengoprasiannya membutuhkan sumber tegangan dan sumber arus, misalnya Dioda, Resistor, Kapasitor

10

Gambar 2.5 Skema Inverting Adder

Rf = R1 = R2

Vout = - Rf .V1 + Rf .V2

R1 R2

Inverting Adder = Penjumlahan Input

Inverting Adder = Penjumlahan Input

2. Scalling Adder

Nilai tahanannya Berkelipatan, sehingga :

Vout = - Rf .V1 + Rf .V2 + Rf .V3

R1 R2 R3

Vout = - (V1 + 2V2 + 4V3)

Gambar 2.6 Skema Scalling Adder

3. Direct AdderPada rangkaian Direct Adder Input masuk pada Non Inverting Op-Amp,

sehingga:

Vout = Rf ‘ . V1 + Rf ‘ . V2

R1 R2

Page 8:    file · Web viewKomponen aktif adalah komponen elektronika yang dalam pengoprasiannya membutuhkan sumber tegangan dan sumber arus, misalnya Dioda, Resistor, Kapasitor

11

Vout = V1 + V2

Gambar 2.7 Skema Direct Adder

ComparatorComparator adalah suatu rangkaian yang digunakan untuk

membandingkan tegangan V1 dan V2.

Sebuah Comparator harus memiliki :

a. Tegangan Offset yang rendah

b. Tegangan Drift Offset yang rendah

c. Osilasi yang stabil

d. Arus bias yang rendah

Sebelumnya telah diketahui bahwa sifat dari Op-Amp yaitu akan

memberikan suatu keluaran yang besar dengan hanya input yang kecil. Sifat inilah

yang akan dimanfaatkan dari O p-Amp sebagai Comparator. Dengan

memberikan tegangan yang konstan pada salah satu kaki input Op-Amp dan

signal yang akan dideteksi pada kaki input yang lainnya, maka Op-Amp dapat

digunakan sebagai Comparator.

Windows Comparator.Adalah Comparator yang dapat mendeteksi test limit upper dan test

limit lower secara bersamaan.

Page 9:    file · Web viewKomponen aktif adalah komponen elektronika yang dalam pengoprasiannya membutuhkan sumber tegangan dan sumber arus, misalnya Dioda, Resistor, Kapasitor

12

Gambar 2.8 Windows Comparator

2.4 DiodaDioda merupakan suatu semikonduktor yang hanya dapat menghantar

arus listrik dan tegangan listrik pada satu arah aja. Dioda dibuat dari

germanium dan silikon. Dan berfungsi untuk menyearahkan tegangan AC

menjadi tegangan DC, dioda berasal dari kata :

1. Di berarti dua

2. Oda berarti elektroda

Jadi dua elektroda (anoda dan katoda) yang digabung menjadi satu

komponen . Dioda pada umumnya dispesifikasikan dalam nilai batas

tegangan dan arus. Dioda didalam elektronika sering diperlukan, karena suatu

komponen yang dapat mengalirkan arus apabila diberi tegangan pada satu arah

saja dan tidak mengalirkan arus apabila diberi tegangan dengan arah yang

berlawanan. Untuk tegangan yang rendah, masih menggunakan dioda yang

terbuat dari bahan semi konduktor (Germanium dan Silikon).Untuk tegangan

tinggi orang masih banyak memakai dioda vakum. Bahan semi konduktor

adalah bahan yang mempunyai 4 elektron valulsi seperti silikon (Si),

Germanium (Ge), dan Stanum (Sn). Keempat elektron valensi tersebut saling

mengikat yang dikenal dengan ikatan kovalen dan bermuatan netral (semi

konduktor instrinsik).

Dioda dibuat dari bahan semi konduktor jenis P atau jenis N. pertemuan

dua elektroda atau junction dioda antara anoda (elektroda positif) dan katoda

(elektroda negatif).

Bentuk Dioda

Simbol Dioda

Page 10:    file · Web viewKomponen aktif adalah komponen elektronika yang dalam pengoprasiannya membutuhkan sumber tegangan dan sumber arus, misalnya Dioda, Resistor, Kapasitor

13

Adapun tipe-tipe lain dari dioda, adalah:

• Dioda Kontak Titik

Dioda kontak tiitk digunakan untuk mengubah frekuensi tinggi menjadi

frekuensi rendah. Dioda ini dapat mengalirkan arus yang yang besar dan

banyak dipergunakan pada radio dan pesawat televisi. Dioda titik ini dibuat

dari kawat wolfram dengan ujung yang runcing ditempelkan kuat pada

lempengan germanium atau silikon serta di kotak dengan kaca. Dioda ini hanya

dapat mengalirkan arus listirk dari kawat wolfram ke lempengan siikon atau

germanium dan dapat mengalirkan arus pada arah sebaliknya.

• Dioda HubunganDioda Hubungan dapat mengalirkan arus listirk yang besar hanya satu

arah saja dan tidak dapat mengalirkan arus sebaliknya. Dioda ini biasanya

dipergunakan untuk perata arus pada power Supply (catu daya atau Sumber

tenaga). Jenis dioda ini dipasaran ini disebut silikon saja Dioda ini

berkapasitas besar yang dinyatakan dengan amper dan mempunyai daya

tahan terhadap tegangan yang dinyatakan dengan volt. Jadi setiap silikon

yang dibeli di toko elektronika mempunyai kapasitas daya tahan terhadap arus dan

teganngan.

Silikon ini terdiri dari hubunagn PN (positf dan negatif) dan warnanya

biasanya hitam. ada juga silikon yang berwarna merah dan hijau seperti BY

127. selain itu ada juga dioda yang telah rangkai disebut silicon bridge. Silikon ini

tebentuk dari empat silikon biasa dan dicetak dalam bentuk papan dengan empat

kaki terminal. Dua kaki yang diberi simobol (-) dihubungkan ke AC. Dari Out put

transformator sedangkan kaki terminal (+) dari kaki terminal pada silicon

bridge dihubungkan ke kaki kondesnsator elektrolit sehingga terbentuk sebuah

catu daya. Silikon bridge ini mempunyai kapasitas daya tahan terhadapat

Page 11:    file · Web viewKomponen aktif adalah komponen elektronika yang dalam pengoprasiannya membutuhkan sumber tegangan dan sumber arus, misalnya Dioda, Resistor, Kapasitor

14

arus dan tegangan dengan ukuran 1A hingga 30A dengan kapasitas tegangan

dari 50Vsampai diatas 1000V.

• Dioda Zener Simbol :

Dioda zener disebut juga dengan dioda tegangan konstan karena alat

ini dapat mengalirkan arus dengan tegangan yang tetap sesuai dengan

kapasitas dari dioda zener tersebut. Dioda zener biasa disebut ZD (Zener

Diode). Dioda ini kebanyakan mempunyai daya tahan ½ watt. Dioda zener

dapat dipergunakan untuk menstabilkan tegangan yang ada pada catu daya

(Power Supply) atau sumber tenaga (Dc Volt).

• LED (Light Emitting Diode) Simbol :

Dioda yang dapat mengeluarkan sinar bila diberikan teganagn DC

1,8V/1,5 mA disebut Light Emitting Diode disingkat led. Kegunaan dari led

ini dapat berfungsi dari sebagai lampu isyarat lampu hias untuk dispply.Led dapat

meneluarkan sinar bila diberi tegangan dc 1,8V/1,5mA. Sinar led dapat

dibentuk menjadi angka-angka melalui suatu proses kerja komputer mini yang ada

pada suatu kakulator.setiap angka pada kakulator merupakan suatu rangkaian

dari 7 buah led. Led ada bebrapa macam warna antara lain : warna hijau, merah,

kuning dan putih.

• Dioda Photo Simbol :

Page 12:    file · Web viewKomponen aktif adalah komponen elektronika yang dalam pengoprasiannya membutuhkan sumber tegangan dan sumber arus, misalnya Dioda, Resistor, Kapasitor

15

Dioda photo adalah dioda yang bekerja berdasarkan cahaya. Jika

cahaya luar mengenai junction dioddda photo yang dibias reverse, akan

menghasilkan pasangan electron hole dalam lapisan pengosongan. Makin

kuat cahaya, makin banyak jumlah pembawa yang dihasilkan cahaya dan

makin besar arus reverse, karenanya Doda Photo merupakan detector photo

yang baik sekali.

• Dioda Varaktor Simbol :

Dioda varaktor adalah dioda yang memanfaatkan efek kapasitansi yang

berubah-ubah. Dalam aplikasinya, varaktor menggantikan kapasitor yang ditala

secara mekanik. Dengan kata lain varaktor yang dipasang parallel dengan

inductor merupakan rangkaian tangki resonasi dengan mengubah - ubah

tegangan reverse pada varaktor. Kita dapat mengubah-ubah frekuensi

resonasi.

• Dioda Schottky Simbol :

Dioda ini terbuat dari logam emas, platina atau perak pada salah satu

sisi junction dan silicon yang di dop pada sisi lain. Dioda ini juga dapat

menyearahkan frekuensi diatas 300 MHz jauh diatas kemampuan dioda

bipolar dengan pembatas waktu pulih reversenya. Kelebihan dioda ini tidak

mempunyai tegangan kerja (knee voltage), sehingga waktu On atau Off- nya

dari dioda bipolar.

• Step Recovery Diode Simbol :

Page 13:    file · Web viewKomponen aktif adalah komponen elektronika yang dalam pengoprasiannya membutuhkan sumber tegangan dan sumber arus, misalnya Dioda, Resistor, Kapasitor

16

Dioda ini memanfaatkan penyimpanan muatan. Selama diberi arus

forward, dioda mengalirkan arus, tetapi jika diberi arus reverse terjadilah

langkah penutupan, arus reverse dibuat nol, dioda tiba-tiba dibuat terbuka, dan

dioda ini disebut dioda snap. Dioda Step Recovery ini digunakan dalam

rangkaian pulsa dan digital untuk menghasilkan pulsa yang sangat cepat.

Dioda dengan kata lazimnya disebut juga dengan penyearah. Penyerah

yang dimaksud adalah rangkaian yang dapat membuat tegangan bolak-balik

(AC) menjadi tegangan searah. Beberapa macam penyearah / rectifier yang

ada yaitu: penyearah setengah, penyerah gelombang penuh, dan pennyearah

yang dilskuksn oleh komponen dioda yang bekerja hanya satu arah saja

(bersifat polaritas).

2.5 ResistorResisitor adalah sebuah alat yang digunakan untuk menghambat arus

listrik pada sebuah rangkaian listrik, resistor digunakan untuk mendapatkan

arus yang sesuai dengan yang dibutuhkan oleh rangkaian. Untuk

mengendalikan arus dalam sebuah rangkaian lisrtik, digunakan komponen

yang mempunyai resistansi. Artinya komponen tersebut mempunyai

kemampuan untuk membatasi arus listrik yang mengalir pada rangkaian.

Bentuk dan penggunaan resistor dapat dibagi atas :

1. Resistor Tetap (fixed resistor)

2. Resistor Variable (potensiometer)

3. Resistor yang dapat diubah secara continue (trimpot)

4. Theristor / NTC

- Suhu tinggi, Resistansi kecil.

- Suhu rendah, Resistansi besar.

5. Resistor peka cahaya (LDR – Light Dependent Resistor)

- Cahaya tinggi, Resistansi kecil.

- Cahaya rendah, Resistansi besar.

Page 14:    file · Web viewKomponen aktif adalah komponen elektronika yang dalam pengoprasiannya membutuhkan sumber tegangan dan sumber arus, misalnya Dioda, Resistor, Kapasitor

17

Simbol – Simbol Resistor :

Resistor Tetap Potensiometer Trimpot LDR

Bahan pembentuk resistor dapat dibagi atas :

1. Resistor kawat

2. Resistor arang/komposisi

3. Resistor lapisan okisida logam

4. Resistor dalam IC

5. Resistor film

Sifat dan fungsi dari resistor :

1. Untuk membangkitkan panas (filament)

2. Untuk membagi tegangan

3. Sebagai penghubung rangkaian (kopel)

4. Perubah bentuk arus

5. Untuk penentuan besaran fisis

Dari semua kompenen elektronika, resistorlah yang paling banyak

digunakan. Ketelitian resistor digolongkan dalam persentase penyimpanan dari

nilai nominalnya. Misalnya resistor-resistor yang akan digunakan dalam proyek

disini adalah 5 % artinnya bahwa nilai sebenarnya dari resistor yang

digunakan tidak akan menyimpang kurang atau lebih dari 5 % dari nilai

nominalnya. Jadi suatu resistor dari 100 ohm mempunyai tahanan antara 95

ohm sampai 100 ohm.

Resistor pada umumnya mempunyai nilai toleransi 1%, 2%, 3%, 5%,

10% dan 20%. Resistor yang mempunyai nilai toleransi lebih kecil

.

.

Page 15:    file · Web viewKomponen aktif adalah komponen elektronika yang dalam pengoprasiannya membutuhkan sumber tegangan dan sumber arus, misalnya Dioda, Resistor, Kapasitor

18

biasanya lebih mahal harganya. Resistor juga dapat dispesifikasikan menurut

kapasitansinya untuk mendisipasi (menyerap) daya listrik, dinyatakan dalam

Watt.

Karena bentuk fisik dari resistor kecil, maka pada bahannya diberikan

nilai tahanan dalam kode warna menurut standart internasional. Seperti terlihat

pada gambar no. 1 dan no. 2. Dibawah ini.

Gambar 2.9 Warna

Gelang Resistor

Keterangan :

Gelang ke-1 dan ke-2 menyatakan angka

Gelang ke-3 menyatakan faktor pengali (banyaknya nol).

Gelang ke-4 menyatakan toleransinya

WARNA

GELANG KE

1 dan 2 3 4

Hitam 0 X1 -

Cokelat 1 X10 1%

Merah 2 X100 2%

Jingga 3 X1000 -

Kuning 4 X10000 -

Page 16:    file · Web viewKomponen aktif adalah komponen elektronika yang dalam pengoprasiannya membutuhkan sumber tegangan dan sumber arus, misalnya Dioda, Resistor, Kapasitor

19

Hijau 5 X100000 -

Biru 6 X1000000 -

Ungu 7 X10000000 -

Abu – abu 8 X100000000 -

Putih 9 X1000000000 -

Emas - X 0.1 5%

Perak - X 0.2 10%

Tanpa Warna - - 20%

Gambar 2.1 Tabel Kode Warna ResistorContoh dari kode warna :

Coklat Hijau Merah Emas Nilai R

1 5 x 100 5% 1500 +5%Ohm

Pada resistor tidak dapat dipolaritaskan, artinya jika pemasangannya bolak-balik

tidak akan berpengaruh.

2.6 KapasitorKapasitor merupakan komponen yang dapat menyimpan dan

melepaskan muatan listrik atau energi listrik. Sebuah kapasitorterdiri dari dua

bahan penghantar yang dipisahkan oleh sebuah bahan isolasi yang disebut

dielektrikum. Kemampuan untuk menyimpan muatan listrik pada kapasitor

disebut dengan kapasitansi atau kapasitas. Kapasitas kapasitor merupakan

sebuah ukuran dari banyaknya muatan listrik yang dapat disimpan oleh

kapasitor tersebut dibagi (per) satuan beda potensialnya.

Kapasitas terdapat dalam beraneka ragam yang sangat besar, dalam

Page 17:    file · Web viewKomponen aktif adalah komponen elektronika yang dalam pengoprasiannya membutuhkan sumber tegangan dan sumber arus, misalnya Dioda, Resistor, Kapasitor

20

bentuk ukuran, tipe, pembuatan/bahan baku, nilai voltage kerja dan nilai

kapasitansinya. Nilai kapasitor dinyatakan dalam satuan farad (F) atau pada

umumnya satuan tersebut mempunyai skala mikro Farad (uF) yang tertera

pada badan kondesantor, artinya huruf ini menunjukan nilai sekian per sejuta dari

1 Farad. Satu Farad adalah nilai kapasitas yang sedemikian besarnya,

sehingga tidak akan pernah dijumpai dalam bidang elektronika khususnya,

atau juga pada umumnya dilengkapi dengan potensial kerja kapasitor tersebut.

Fungsi Kapasitor pada rangkaian listrik :

1. Untuk menyimpan muatan listrik

2. Untuk menahan arus searah dan melewatkan arus bolak-balik

3. Sebagai kopel (penghubung) pada rangkaian listrik

4. Sebagai penentu frekuensi

Macam-macam kapasitor :

1. Kapasitor elektrolit,mempunyai kapasitas sebesar 1uF atau lebih dan

mempunyai polaritas kutub (+) dan kutub (-).

2. Kapasitor non elektrolit, mempunyai kapasitas kurang dari 1 uF dan tidak

mempunyai polaritas, umumnya terbuat dari bahan dielektrik keramik, mika

atau poliyester.

3. Kapasitor Variable (varco).

4. Kapasitor Trimmer.

Kebanyakan kapasitor tidak dipolaritaskan, yang artinya dapat dipasang

bolak-balik, akan tetapi beberapa tipe dipolaritaskan, artinya tidak boleh

dipasang bolak-balik. Kapasitor elektrolit selalu dipolaritaskan, kecuali jika ada

tanda keterangan lainnya (beberapa elektrolit non-polarisasi dibuat untuk

penggunaan tertentu). Kapasitor yang dipolaritaskan selalu diberi tanda yang

memperhatikan kutubnya. Cara yang umum ialah tanda negatif (-) dan tanda

positif (+) pada kawat tiap sambungan, atau ada juga yang diberi tanda warna

merah pada terminal positif atau warna hitam pada terminal negatif.

2.7 TransistorTransistor adalah sebuah komponen semi konduktor aktif yang disusun dari

tiga elektroda dengan bahan dasar type N dan type P, penyusunan ketiga

Page 18:    file · Web viewKomponen aktif adalah komponen elektronika yang dalam pengoprasiannya membutuhkan sumber tegangan dan sumber arus, misalnya Dioda, Resistor, Kapasitor

21

elektroda tersebut merupakan dasar dari pada jenis transistor yaitu PNP dan

NPN. (lihat gambar no.3, simbol Transistor NPN dan PNP).

Simbol Transistor Bahan Trioda

Gambar 2.10 Simbol Transistor Tipe NPN dan PNP

Keterangan dari fungsi masing-masing transistor adalah :

1. Emitor (E) adalah lapisan yang melepaskan muatan (hole positif atau

elektron).

2. Colector (C) adalah lapisan yang menampung muatan (hole positif atau

elektron).

3. Basisi (B) adalah lapisan yang mengatur besarnya muatan yang akan

mengalir.

Transistor terdiri dari dua jenis yaitu transistor bipolar dan unipolar.

Transistor bipolar adalah transistor yang ada pada daerah N mempunyai

banyak sekali electron pita dan pada daerah P mempunyai banyak sekali hole.

Jenis dari transistor bipolar adalah transistor PNP dan NPN, sedangkan

pada transistor unipolar misalnya FET, MOSFET, JPET dan lain-lain. Fungsi

dari transistor adalah sebagai penguat arus, saklar elektronika, osilator, pencampur

(mixer) dan penyearah.

JFET (Junction Field Effect Transistor) adalah salah satu model

transistor junction dan mempunyai resistansi input yang cukup tinggi. JFET

memerlukan pembawa mayoritas untuk dapat bekerja (muatan hole atau

elektron). JFET mempunyai kaki terminal, sama halnya dengan transistor

bipolar yaitu Drain (D), Source (S) dan G ate (G). MOSFET (Metal Okide Semi

Conductor) adalah gate yang mempunyai gate terbuat dari bahan logam dan

Page 19:    file · Web viewKomponen aktif adalah komponen elektronika yang dalam pengoprasiannya membutuhkan sumber tegangan dan sumber arus, misalnya Dioda, Resistor, Kapasitor

22

antara kanal dan gate dilapisi oleh suatu bahan silikon dioksida. MOSFET

mempunyai jenis kanal N dan kanal P.

Dalam penggunaan transistor untuk suatu proyek harus

dipakai transistor yang tepat. Jangan coba menggantinya dengan tipe lain

yang dikatakan sama, maka akan berakibat fatal. Letak sambungan kaki

suatu transistor sudah ditetapkan.

2.8 IC (Integral Circuit) LM389Komponen-komponen elektonika yang berbeda ( resistor, kapasitor,

transistor, dll ) dikombinasikan menjadi sebuah komponen elektronik kompleks

yang dinamakan dengan “Integrated Circuit “ (IC). Dari penjelasan diatas maka IC

dapat merupakan sebuah rangkaian.

Pada alat yang kami kerjakan “Sirene” ini kami memakai IC dengan

kode LM389, IC LM389 ini pada rangkaian sirene berfungsi sebagai penguat,

disini yang diperkuat adalah dalam bentuk suara, sehingga pada alat Sirene ini

memiliki suara yang khas, dan untuk lebih jelasnya tentang IC LM389 ini,

dapat dilihat pada gambar skema IC LM389 dibawah ini :

Page 20:    file · Web viewKomponen aktif adalah komponen elektronika yang dalam pengoprasiannya membutuhkan sumber tegangan dan sumber arus, misalnya Dioda, Resistor, Kapasitor

23

Gambar 2.11 IC LM 389

LM389 Penguatan Tenaga Bunyi pada Tegangan Kecil dengan Deret

Transistor NPN.

Deskripsi UmumLM398 adalah merupakan tiga buah deret transisitor NPN yang

memiliki kesamaan fungsi dengan penguatan tenaga bunyi LM398. Input Amplifier

(penguatan) diperkuat dengan ground dan secara otomatis membuat Output

menjadi salah satu supply (persediaan) tegangan. Gain disetel pada nilai 20

untuk memperkecil bagian yang hilang (terbuang), tetapi penambahan Resistor

dan Kapasitor untuk mengurangi bagian yang hilang (terbuang) pada Pin 4 dan

12 akan membuat setiap nilai Gain bertambah sampai diatas 200, dengan

demikian maka ketiga Transisitor memiliki Gain yang tinggi dan membuat

karakteristik (ciri khas) yang sangat unik. Dan ketiga transistor ini dapat menyetel

sendiri perbedaan (variatif) lebar pada Aplikasi (penggunaan) sistem VHF.

KeistimewaanAmplifier (penguat)

- Bekerja (eksploitasi) pada battry (tegangan kecil)

- Bagian yang hilang (terbuang) kecil

- Lebarnya jarak supply tegangan

- Perubahan arus kecil

- Perubahan tegangan Gains dari 20 sampai 200

- Ground memperkuat input

- Pemusatan tegangan output tetap

- Distorsi (penyimpangan) kecil

Transistor

- Bekerja (eksploitasi) pada 1 uA sampai 25 mA

- Jarak frekuensi dari DC sampai 100 MHz

- Pembentukan yang sempurna

Page 21:    file · Web viewKomponen aktif adalah komponen elektronika yang dalam pengoprasiannya membutuhkan sumber tegangan dan sumber arus, misalnya Dioda, Resistor, Kapasitor

24

Aplikasi (penggunaan)

- Radio AM - FM

- Intercom

- Walkie – Talkie

- Mainan dan Permainan

- Portable Phonographs

- Power Converter

2.9 SpeakerSpeaker adalah sebuah alat atau komponen elektronika yang berfungsi

sebagai penangkap gelombang lintrik dalam bentuk magnit dan merubahnya

kedalam bentuk gelombang suara atau bunyi. Speaker adalah sebuah alat

atau komponen elektronika yang berfungsi merubah gelombang listrik menjadi

gelombang suara atau bunyi, ini karena pada speaker mempergunakan

magnet didalamnya yang berfungsi untuk menangkap setiap sinyal yang

masuk padanya dalam bentuk gelombang listrik.

Sinyal gelombang listrik inilah yang membuat fibra speaker bergetar

dan akhirnya akan dapat mengeluarkan suara atau bunyi, jadi speaker adalah

sebuah alat atau komponen elektronika yang dapat merubah gelombang listrik

menjadi gelombang suara atau bunyi yang berfungsi untuk menangkap

gelombang-gelombang suara atau bunyi. Dan pada akhirnya akan

menghasilkan keluaran berupa suara atau bunyi. Pada rangkaian ini kami

menggunakan speaker dengan spesifikasi 8ohm/1W, yang artinya pada

speaker yang kami gunakan memiliki tahanan 8ohm, dan bekerja pada daya 1

watt.

Gambar 2.12 Speaker

2.10 SaklarSaklar adalah sebuah alat atau komponen elektronika yang berfungsi untuk

Page 22:    file · Web viewKomponen aktif adalah komponen elektronika yang dalam pengoprasiannya membutuhkan sumber tegangan dan sumber arus, misalnya Dioda, Resistor, Kapasitor

25

memutus dan menyambung aliran listrik, pada rangkaian saklar berfungsi sebagai

terminal. Pada umumnya saklar memiliki dua kondisi yaitu ON (menyambung) dan

OFF (memutus), apabila saklar dalam kondisi ON maka kedua kutup saklar dalam

kondisi terhubung, sehingga arus listrik dapat mengalir dari sumber tegangan ke

dalam rangkaian, sehingga rangkaian dapat bekerja, tetapi apabila saklar

dalam keadaan OFF maka kedua kutup saklar dalam kondisi memutus (tidak

tersambung), sehingga arus listrik dari sumber tegangan tidak dapat mengalir ke

dalam rangkaian, sehingga rangkaian tidak dapat bekerja.

Gambar 2.13 Saklar On Off