Top Banner
DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM) LEMBAGA DAKWAH KAMPUS (LDK) UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA OLEH: MUJI HASTUTI NIM: 109051000002 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1434 H/ 2013 M  
106

DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

Nov 15, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI

ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM)

LEMBAGA DAKWAH KAMPUS (LDK)

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

OLEH:

MUJI HASTUTI

NIM: 109051000002

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1434 H/ 2013 M

 

Page 2: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASIORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM)

LEMBAGA DAKWAH KAMPUS (LDK)UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF

HIDAYATULLAH JAKARTA

SkripsiDiajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Islam (S.Kom.I)

Oleh:

Muii HastutiNIM: 109051000002

Dosen Pembimbing

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAMFAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARTF HIDAYATULLAH

JAKARTA1434 H/ 2013 M

NIP: 19710816

 

Page 3: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

LEMBAR PENGESAI{AN. i-

skripsi be{udul Distorsi pesan Dalam Komunikasi organisasi unitKegiatan Nrahasis*'a_ (uKM) Lembaga Dakrvah Kampus (LDKj universirasIslam Negeri (UIN) S5'arif Hida-vatullah Jakarta telah diujikan dalam SidanjMunaqasyah Fakultas llmu Dak*'ah dan llmu Komunikasi Universitas IslamNegeri {UIN) S1'arif Hidal'atullah Jakarta pada28 Oktober 2013. Skripsi ini telahditerilna sebagai salah satu syarat rremeroleh gelar Sarjana Kornunikasi Islam(S. Korn. I) pada Program Studi Komunikasi dan penyiarun lrlu''.

I akarta, 28 Oktober 20 1 3

Sidang Munaqasyah

Sidang

: 19700903 199603 I 001

Sekretaris Sidang

1971081

uji II

70906 199403 t 002

Dosen Pembimbing

NIP: 19710816

 

Page 4: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan memeroleh gelar strata 1 di UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Apabila dikemudian hari terbukti karya ini bukan hasil karya asli saya atau

merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima

sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Ciputat, 04 Oktober 2013

Muji Hastuti

 

Page 5: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

i

ABSTRAK

Muji Hastuti

Distorsi Pesan Dalam Komunikasi Organisasi Unit Kegiatan Mahasiswa

(UKM) Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta

Komunikasi merupakan suatu proses menciptakan dan saling menukar

pesan dalam satu jaringan. Sama halnya dengan komunikasi organisasi. Namun,

dalam suatu proses komunikasi, seringkali dijumpai distorsi pesan, sehingga

terjadi perubahan pesan.

Hal tersebut ditemui penulis saat melakukan penelitian kepada organisasi

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Syahid

Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Dalam hal ini, penulis memberikan perumusan masalah seperti, Faktor apa

saja yang mempengaruhi terjadinya distorsi komunikasi organisasi pengurus putra

dan putri UKM LDK Syahid periode 2013-2014? Dan Bagaimana cara pengurus

putra dan putri UKM LDK Syahid mengatasi terjadinya distorsi komunikasi

organisasi?

Teori yang digunakan adalah teori fungsional. Teori ini memandang

proses sebagai sebuah instrument di mana organisasi membuat keputusan,

menekankan hubungan antara kualitas komunikasi dan hasil dari organisasi.

Faktor yang menyebabkan terjadinya distorsi meliputi: Pertama, karena

batasan-batasan saat berkomunikasi, seperti waktu pengurus putri yang terbatas

saat mengadakan rapat dengan pengurus putra dan hijab untuk membatasi wilayah

pengurus putra dan putri. Kedua, pemahaman yang berbeda, dan ketiga karena

kurangnya konfirmasi.

Dalam menanggulangi masalah tersebut, pengurus putra dan putri UKM

LDK Syahid biasanya dengan sering melakukan konfirmasi. Sedangkan pada

batasan waktu dan hijab, pengurus mengatasinya dengan memberitahukan

beberapa kali akan hasil rapat tersebut

Sedangkan lokasi penelitian dilakukan di Gedung Student Center (SC)

lantai 3, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dengan tujuan mendeskripsikan

masalah distorsi komunikasi pengurus UKM LDK Syahid. Pada penelitian ini,

penulis menggunakan pendekatan kualitatif,dengan metode deskriptif.

 

Page 6: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

ii

KATA PENGANTAR

Segala puji hanya milik Allah SWT yang telah memberikan beragam

macam kenikmatan, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul:

“Distorsi Pesan Dalam Komunikasi Organisasi Unit Kegiatan Mahasiswa

(UKM) Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Universitas Islam Negeri (UIN)

Syarif Hidayatullah Jakarta.” Shalawat beserta salam semoga selalu tercurah

kepada baginda Nabi Muhammad SAW.

Dalam proses penulisan skripsi ini, tentu dan pastinya tanpa adanya

dorongan, dukungan, dan bantuan dari orang-orang yang sangat luar biasa ini,

mungkin penulisan skripsi ini belum dapat terselesaikan. Oleh sebab itu ungkapan

terima kasih yang sedalam-dalamnya penulis sampaikan kepada:

1. Bapak Drs. Arief Subhan, M.A., selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan

Ilmu Komunikasi, serta jajarannya, Wakil Dekan I, II, dan III.

2. Bapak Drs. Jumroni, M.Si., selaku Ketua Prodi Komunikasi dan Penyiaran

Islam (KPI). Terimakasih penulis ucapkan karena telah memberikan nasehat

yang berharga.

3. Ibu Umi Musyarrofah, M.A., selaku Sekretaris Prodi Komunikasi dan

Penyiaran Islam dan sekaligus bersedia menjadi pembimbing dalam

pembuatan skripsi penulis. Terimakasih penulis ucapkan, karena telah

memberikan banyak meluangkan waktu, membantu, membimbing,

menasehati, mendukung, dan mencurahkan pemikirannya untuk memberikan

masukan dalam menyelesaikan skripsi penulis.

 

Page 7: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

iii

4. Ibu Armawati Arbi, selaku Dosen Penasehat Akademik Prodi KPI A periode

2009. Terimakasih banyak kepada Ibu yang telah menasehati dalam

penyelesaian studi, kemudian memberikan arahan sebelum skripsi ini dibuat,

serta terimakasih karena telah berbagi ilmu selama dalam mengajarkan ilmu

yang telah diberikan.

5. Para dosen yang tidak bisa penulis sebutkan namanya satu persatu, para

dosen yang telah mendidik dan memberikan ilmu pengetahuan dan

pengalaman kepada penulis.

6. Pimpinan dan Staf Perpustakaan Utama dan Perpustakaan Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta, yang telah membantu penulis dalam mengumpulkan

bahan-bahan referensi dalam penyelesaian skripsi ini.

7. Ayahanda tercinta dan tersayang, kemudian Ibunda yang selalu

membimbing dengan penuh kesabaran dalam perjalanan studi ananda.

Terima kasih ananda ucapkan atas semua dukungan berupa moril dan

materil. Semua rasa terima kasih ananda hanturkan kepada kalian, serta

adik-adik yang selalu mendukung dan membantu ananda dalam proses

penelitian dan pembuatan skripsi.

8. Pengurus Lembaga Dakwah Kampus (LDK Syahid) periode 2013-2014,

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang telah bersedia menjadi objek dalam

penelitian penulis, khususnya untuk para narasumber yang tidak bisa penulis

sebutkan satu-persatu.

 

Page 8: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

iv

9. Sahabat-sahabat yang selalu mendukung penulis dalam menyelesaikan skripsi,

tak dapat saya sebutkan satu persatu, serta seluruh teman seperjuangan KPI

angkatan 2009, khususnya KPI A dan KPI F.

10. Seluruh kawan-kawan angkatan 2008, 2009, dan 2010 pada Organisasi

Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) INSTITUT. Terimakasih atas dukungan,

pengalaman, keceriaan, serta kebersamaan.

11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas

bantuannya sampai terselesaikannya skripsi ini.

Dengan menengadah tangan dan mengucap syukur Alhamdulillah kepada

Ilahi Robbi yang telah memberikan seluruh nikmat dan karunia-Nya. Akhirnya

tiada kata lain yang lebih berarti selain sebuah harapan semoga penelitian ini

dapat bermanfaat bagi penulis khususnya bagi pembaca pada umumnya, Amin.

Jakarta, 04 Oktober 2013

Penulis,

Muji Hastuti

 

Page 9: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ..................................................................................................... i

KATA PENGANTAR .................................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................................................................. 1

B. Batasan dan Rumusan Masalah ......................................................... 6

C. Tujuan Penelitian .............................................................................. 6

D. Manfaat Penelitian ............................................................................ 7

E. Tinjauan Pustaka ............................................................................... 7

F. Metodologi Penelitian ....................................................................... 9

G. Sistematika Penulisan ....................................................................... 12

BAB II KAJIAN TEORI

A. Komunikasi ....................................................................................... 14

1. Pengertian Komunikasi.............................................................. 14

2. Karakteristik Komunikasi .......................................................... 17

3. Model Komunikasi .................................................................... 19

B. Komunikasi Organisasi ..................................................................... 21

1. Pengertian Komunikasi Organisasi ........................................... 21

2. Arus Komunikasi dalam Organisasi .......................................... 22

C. Distorsi Pesan Dalam Komunikasi Organisasi ................................. 25

1. Pengertian Distorsi Pesan .......................................................... 25

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Distorsi Pesan ................... 26

3. Cara Meminimalisir Distorsi Pesan ........................................... 35

D. Teori Komunikasi Organisasi ........................................................... 37

1. Teori Fungsional ........................................................................ 37

BAB III PROFIL UMUM UKM LDK SYAHID

A. Filosofi Lambang LDK Syahid UIN Jakarta ................................... 40

B. Sejarah LDK Syahid UIN Syarif Hidayatullah Jakarta .................... 42

C. Visi LDK Syahid ............................................................................... 43

D. Misi LDK Syahid .............................................................................. 43

E. Struktur Kepengurusan UKM LDK Syahid Periode 2013-2014 ...... 44

BAB IV ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN

TERJADINYA DISTORSI PESAN SERTA CARA PENGURUS LDK

SYAHID MEMINIMALISIR DISTORSI PESAN

A. Distorsi Pesan Dalam Komunikasi Organisasi Pengurus UKM LDK

Syahid ................................................................................................ 48

B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Distorsi Pesan .......... 54

C. Cara Pengurus UKM LDK Syahid Periode 2013-2014 Mengatasi Distorsi

Pesan .................................................................................................. 68

 

Page 10: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

vi

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ....................................................................................... 72

B. Saran ................................................................................................. 73

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

 

Page 11: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia. Dengan

berkomunikasi, manusia dapat saling berhubungan antara satu sama lain, baik

dalam kehidupan sehari-hari di rumah tangga, di tempat pekerjaaan, di pasar,

serta dalam masyarakat atau di mana saja manusia berada. karena tidak ada

manusia yang tidak akan terlibat dalam komunikasi.

Pentingnya komunikasi bagi manusia tidak dapat dipungkiri, begitu

pun bagi suatu organisasi. Dengan adanya komunikasi yang baik, maka suatu

organisasi dapat berjalan lancar dan berhasil. Begitu pula sebaliknya,

kurangnya komunikasi organisasi akan berantakan.1

Selain itu, komunikasi dalam sebuah organisasi sangatlah penting,

karena komunikasi di dalam organisasi berfungsi untuk mengurangi

ketidakpastian informasi. Menurut Weick, dalam buku teori komunikasi:

theoris of human communication, bahwa semua informasi dari lingkungan

sekitar bersifat samar-samar atau ambigu pada beberapa tingkatan, dan

kegiatan berorganisasi serta berkomunikasi di dalam organisasi dirancang

untuk memngurangi ketidakpastian.2

Menurut Arni Muhammad dalam buku yang berjudul Komunikasi

Organisasi, komunikasi adalah “Pertukaran pesan verbal ataupun

nonverbal antara komunikator dengan komunikan untuk mengubah

tingkah laku”.3

Adapun pengertian komunikasi organisasi sendiri adalah bahwa

komunikasi organisasi merupakan suatu proses menciptakan dan saling

1Arni Muhammad, Komunikasi Organisasi, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2007), h. 1

2Stephen W. Littlejohn & Karen A. Foss, Teori Komunikasi: Theoris of Human

Communication, (Jakarta: Salemba Humanika, 2009), h. 365. 3 Arni Muhammad, Komunikasi Organisasi, h. 4-5.

 

Page 12: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

2

menukar pesan dalam satu jaringan hubungan yang saling tergantung satu

sama lain untuk mengatasi lingkungan yang tidak pasti atau selalu berubah-

ubah.4

Dalam sebuah organisasi biasanya seringkali dijumpai terjadinya salah

pengertian antara sesama tingkatan dan atasan-bawahan mengenai pesan yang

mereka sampaikan saat berkomunikasi. Hal ini biasanya disebabkan oleh

berbagai hal, di antaranya berasal dari perbedaan arti pesan yang diterima

komunikan setelah komunikator mengirimkan pesan tersebut.

Kekurangan, ketepatan, atau perbedaan arti di antara yang

dimaksudkan oleh si pengirim dengan interpretasi si penerima, dinamakan

distorsi. Perbedaan arti atau distorsi pesan dapat merupakan hal yang sangat

kritis dalam suatu organisasi.5

Biasanya, pesan yang didistribusikan dengan cara yang simultan,

mudah terkena perubahan dan distorsi bila dibandingkan dengan komunikasi

interpersonal. Sedangkan menurut kodratnya, organisasi itu bersifat

konservatif. Secara aktif sesungguhnya mereka menolak perubahan.

Adapun salah satu faktor yang memberikan kontribusi pada distorsi

pesan dalam proses komunikasi adalah persepsi kita mengenai pemberian

komunikasi tersebut. Hal itu disebabkan karena faktor persepsi memegang

peranan penting dalam proses komunikasi.6

Dalam setiap hari, organisasi seringkali menerima banyak informasi

(stimuli) yang berasal dari lingkungan atau anggotanya. Namun mengenai

kondisi tersebut, tidak semua informasi dapat diproses lebih lanjut.7

4 Ibid., h. 67.

5 Ibid., h. 206.

6Soleh Soemirat, Elvinaro Ardianto, Yenny Ratna Suminar, Komunikasi Organisasional,

(Jakarta: Universitas Terbuka, 2000), h. 6.19. 7Morrison, Teori Komunikasi Organisasi, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2009), h. 35.

 

Page 13: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

3

Tak hanya itu, dalam proses komunikasi seringkali ditemukan banyak

masalah, berupa hambatan dalam proses komunikasi organisasi. Inti masalah

sebenarnya adalah adanya perbedaan tentang pesan yang dikirim dan diterima.

Biasanya, pesan yang dimaksudkan oleh pengirim seringkali bukan seperti

yang diinginkan oleh penerima.

Padahal, dalam praktek normal seperti komunikasi sehari-hari, setiap

orang selalu menginginkan lawan bicaranya memahami maksud

pembicaranya. Karena jika seseorang memahami masalah kesalahpahaman,

maka seseorang tersebut akan mengetahui bahwa setiap orang harus berusaha

membuat agar setiap orang memahami apa yang disampaikannya.8

Komunikasi yang efektif akan terjadi apabila makna pesan yang

dipersepsikan penerimanya sama dengan yang dimaksud atau dibayangkan

pengirim. Meski menurut Berlo (1960:175), dalam buku yang berjudul Ilmu

Komunikasi: Sekarang Dan Tantangan Masa Depan, makna suatu pesan berada

pada diri para pelaku komunikasi yang dipengaruhi oleh latar belakang

masing-masing, bukan pada kata-kata yang terkandung di dalam pesan

tersebut.9

Usaha memahami makna merupakan masalah falsafah yang tertua

dalam umur manusia. Penelitian yang dilakukan terhadap keadaan lahiriah

komunikasi dan hasil usaha para ahli teknik sistem komunikasi telah

memberikan sedikit pengertian kepada masalah ini, tetapi hanya sampai pada

ukuran yang terbatas sekali.

8Jean E. Esposito, Seni Komunikasi: Membangun Pengertian di Tempat Kerja, (Jakarta:

Prestasi Pustaka, 2005), h. 167. 9Hamid, Farid, & Budianto, Ilmu Komunikasi: Sekarang Dan Tantangan Masa Depan,

(Jakarta: Prenada Media Group, 2011), h. 205.

 

Page 14: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

4

Bahasa yang didengar, berwujud gelombang-gelombang bunyi

yang dengan lembut mengetuk pintu ruang telinga. Adapun yang

menjadi persoalan adalah untuk menggambarkan peranan “makna”

dalam hubungan ini, dan itulah yang sulit. Karena makna tidak

mempunyai bandingan yang dapat diterima dengan alam benda.10

Dalam buku yang berjudul Asas-asas Komunikasi Antar Manusia,

Lawrence Kincaid & Wilbur Schramm menjelaskan bahwa untuk memahami

makna itu tidaklah mudah. Meskipun tidak berarti mustahil. Kegiatan yang

telah dilakukan selama 50 tahun belakangan ini sudah sangat menerangi

sesuatu yang untuk tujuan praktis pada hakekatnya tidak dapat dilihat.11

Patut diingat, bahwa makna tergantung faktor-faktor di bawah ini:

kata-kata yang disekitarnya, susunan dan pola kaitan hubungan antar-kata,

pencipta sumber, sifat-sifat sumber, waktu, tempat. Serta lingkungan sosial

dan politik di mana kata yang bersangkutan dipakai12

Di Indonesia, organisasi keagamaan yang bergerak dibidang dakwah

cukup banyak. Dalam hal ini, lembaga atau institusi keagamaan cukup punya

andil yang besar bagi pengembangan dakwah Islam di Indonesia. Salah

satunya seperti Lembaga Dakwah Kampus Syahid (LDK Syahid) UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta merupakan sebuah organisasi dalam lingkup Unit

Kegiatan Mahasiswa (UKM) di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

LDK Syahid didirikan pada hari selasa 10 Muharram 1417 H,

bertepatan dengan tanggal 28 Mei 1996 M. lembaga yang merupakan salah

satu institusi yang bergerak di bidang dakwah serta penyiaran pernah

mengalami distorsi komunikasi.

10

Soleh Soemirat, Elvinaro Ardianto, Yenny Ratna Suminar, Komunikasi Organisasional,

h. 6.19. 11

Kincaid, D. Lawrence & Wilbur Schramm, Asas-asas Komunikasi Antar Manusia,

(Jakarta: Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial, 1987), h. 56. 12

Ibid., h. 70.

 

Page 15: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

5

Menurut ketua pengurus pusat LDK Syahid periode 2013-2014, Saeful

Manan, dalam berkomunikasi pengurus LDK Syahid baik antara ikhwan

ataupun akhwat tidaklah selalu lancar. Dalam hal ini mereka sering mengalami

distorsi pesan saat berkomunikasi dengan pengurus ikhwan dan akhwat.

Adapun salah satu contohnya adalah ketika ada Kabag Umum dari

Fakultas Adab dan Humaniora memprotes kepada pengurus LDK. Kabag

Umum tersebut menanyakan apakah nomor telepon yang tercantum di kop

surat masih aktif, setelah kami jelaskan bahwa nomor tersebut sudah tidak

aktif, ibu dari Kabag Umum tersebut memarahi Arief dan memerintahkan agar

secepatnya menghapus nomor telepon yang tercantum. Hal tersebut dijelaskan

oleh M. Arief Wicaksono, Sekretaris LDK Syahid periode 2013-2014.

Padahal dalam masalah ini, Arief sudah menyosialisasikan kepada

pengurus komda agar nomor telepon tidak dicantumkan di kop surat. Namun,

masih terdapat beberapa fakultas yang tidak mendengar atau tidak paham

kemudian tidak bertanya lagi kepada Arif, sehingga hal tersebut pun terjadi.

Adapun faktor yang menyebabkan terjadinya distorsi, adalah karena

pemahaman yang berbeda dan tidak ada saling konfirmasi, sehingga masalah

distorsi pun terjadi

Selain itu, Perbedaan tingkatan, waktu serta hijab yang membatasi saat

diadakan kegiatan rapat antara pengurus ikhwan dan pengurus akhwatpun

turut memengaruhi terjadinya distorsi komunikasi.

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis pada penelian kali ini

ingin mengambil judul “DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI

ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM) LEMBAGA

 

Page 16: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

6

DAKWAH KAMPUS (LDK) SYAHID UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

(UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA.”

B. Batasan dan Rumusan Masalah

Berdasarkan penjelasan di atas, penulis membatasi pembahasannya

hanya pada komunikasi pengurus UKM LDK Syahid baik ikhwan ataupun

akhwat periode 2013-2014, sebagai komunikator dan komunikan. Penelitian

ini fokus pada proses komunikasi organisasi yang mengakibatkan terjadinya

distorsi komunikasi organisasi pengurus UKM LDK Syahid, baik ikhwan

maupun akhwat. Adapun perumusan masalah dalam penulisan penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Faktor apa saja yang mempengaruhi terjadinya distorsi pesan dalam

komunikasi organisasi pengurus ikhwan dan akhwat UKM LDK Syahid

periode 2013-2014?

2. Bagaimana cara pengurus ikhwan dan akhwat UKM LDK Syahid periode

2013-2014 mengatasi terjadinya distorsi pesan dalam komunikasi

organisasi?

C. Tujuan Penelitian

Sejalan dengan latar belakang masalah, pembatasan, dan perumusan

masalah, maka penelitian skripsi ini memiliki tujuan sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya distorsi

pesan dalam komunikasi organisasi antara pengurus ikhwan ataupun

akhwat UKM LDK Syahid periode 2013-2014.

2. Untuk mengetahui bagaimana cara pengurus UKM LDK Syahid periode

2013-2014 mengatasi terjadinya distorsi pesan dalam komunikasi

organisasi.

 

Page 17: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

7

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian adalah sebagai berikut:

1. Manfaat akademis

Dalam penelitian ini, agar dapat mengetahui sejauh mana

perkembangan komunikasi organisasi antara pengurus ikhwan dan

akhwat UKM LDK syahid UIN Syarif Hidyatullah Jakarta.

2. Manfaat praktis

Sebagai bahan acuan mahasiswa yang mengikuti organisasi, agar

bisa menghindari terjadinya distorsi pesan dalam komunikasi organisasi

antara sesama pengurus, serta agar bisa berkomunikasi lebih baik lagi

antara satu pengurus dengan pengurus lain.

E. Tinjauan Pustaka

Dari pengamatan penulis dilingkungan UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta khususnya Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FIDIKOM),

Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), serta di luar wilayah UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, penulis belum menemukan penelitian mengenai distorsi

komunikasi organisasi UKM LDK Syahid UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Namun, dalam hal ini peneliti hanya menemukan beberapa bentuk

penelitian yang hampir sama dilingkungan UIN Syarif Hidyatullah di

FIDIKOM, yaitu:

1. Komunikasi Organisasi Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia (PII)

Dalam Kaderisasi. Skripsi yang dibuat Siti Latifah pada tahun 2011,

 

Page 18: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

8

menjelaskan tentang bentuk dan metode komunikasi organisasi pengurus

besar PII.

Sedangkan persamaannya dengan skripsi ini adalah sama-sama membahas

tentang komunikasi organisasi, hanya saja perbedaannya terletak pada

objek dan subjek yang diteliti. Dalam skripsinya ia membahas bagaimana

bentuk dan metode kaderisasi, sedangkan skripsi penulis membahas

tentang distorsi pesan dalam komunikasi organisasi UKM LDK Syahid

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Purnomo tahun 2011, dalam skripsinya yang berjudul Komunikasi

Organisasi Supporter Aremania Dalam Pembinaan Akhlak Kader

Anggota.” Penelitian yang dibuat Purnomo menjelaskan bahwa secara

garis besar skripsi ini membahas tentang pola komunikasi oranisasi yang

terjadi antar supporter Aremania, serta iklim organisasi dan iklim

komunikasi.

Adapun persamaan dengan skripsi yang penulis buat adalah sama-sama

membahas mengenai komunikasi organisasi. Hanya saja perbedaannya

terletak pada objek dan subjek yang diteliti. Dalam skripsi Purnomo, ia

mengupas masalah bagaimana iklim komunikasi yang dibangun komunitas

supporter Aremania.

3. Januar Azhari dalam skripsinya yang berjudul “Pola Komunikasi

Organisasi Mahmudi Sebagai Walikota Depok Dalam Implementasi

Kebijakan Publik.” Penelitian ini dilakukan pada tahun 2008.

Adapun persamaan skripsi Januar dengan penulis sendiri adalah sama-

sama membahas mengenai komunikasi organisasi. Sedangkan

 

Page 19: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

9

perbedaannya terletak pada objek serta subjek yang diteliti. Dalam skripsi

Azhari membahas masalah bagaimana pola komunikasi Mahmudi sebagai

walikota Depok.

F. Metodologi Penelitian

1. Metode dan Pendekatan Penelitian

Metodologi dalam penelitian skripsi ini menggunakan pendekatan

kualitatif, dengan metode deskriptif analisis. Pendekatan kulitatif

didasarkan pada upaya membangun pandangan mereka yang teliti dan

rinci, dibentuk dengan kata-kata, serta gambaran-gambaran mengenai cara,

proses, dan penyebab terjadinya distorsi.

Menurut Bogdan dan Tylor, dalam buku yang berjudul Metodologi

Penelitian Kualitatif yang dikarang Lexi J. Moleong, metodologi kualitatid

digunakan sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif

berupa data-data tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang

diamati.

Sedangkan dalam skripsi yang penulis buat melalui pendekatan

kualitatif dengan metode deskriptif analisis adalah dengan memanfaatkan

wawancara dan pengamatan langsung ke objek yang dituju.

2. Subjek dan Objek Penelitian

a. Subjek Penelitian

Adapun subjek dalam penelitian ini adalah pengurus UKM LDK

Syahid UIN Syarif Hidayatullah Jakarta periode 2013-2014.

 

Page 20: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

10

b. Objek Penelitian

Adapun objek penelitian ini adalah distorsi dalam proses pesan

yang terjadi antara pengurus putra dan putri UKM LDK Syahid.

3. Tahapan Penelitian.

Agar penulisan dapat berjalan sesuai dengan kaidah yang akan

dibahas, maka langkaj awal penulis adalah mengumpulkan data. Data-data

awal yang akan dikumpulkan berasal dari sejumlah sumber referensi

tertulis, baik berupa buku, artikel, atau sumber-sumber tulisan ilmiah

lainnya yang bersangkutan dengan judul penelitian yang akan diteliti, serta

didapatkan dari beberapa narasumber yang memiliki kredibilitas dalam

masalah yang ingin diteliti.

Kemudian, data yang telah berhasil disimpulkan akan melalui proses

analisis yang kemudian digabungkan hingga menjadi tulisan yang tersusun

dan siap dikaji secara lebih mendalam.

Sesuai dengan metodologi yang akan digunakan, yakni penelitian

pendekatan kualitatif metode dekriptif analisis, maka data akan

dikumpulkan melalui:

a. Observasi

Penulis berusaha mengumpulkan data dengan melakukan

pengamatan langsung ke tempat sekretariat UKM LDK Syahid UIN

Jakarta, seperti mengamati dengan seksama seperti bagaimana

komunikasi antara penggurus putra dan putri UKM LDK Syahid UIN

Syarif Hidayattullah Jakarta secara langsung. Sehingga akan

mendapatkan data-data yang akurat serta dapat disajikan bahan materi

penelitian.

 

Page 21: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

11

b. Wawancara

Wawancara merupakan proses dalam pengumpulan data dengan

cara tanya jawab antara peneliti dengan narasumber. Dalam hal ini,

penulis berusaha mengumpulkan data dengan melakukan wawancara

kepada Saeful Manan, Ketua Umum LDK Syahid, Istiqomatunnisa,

ketua keputrian LDK Syahid, dan Dyah Sukowati sebagai kordinator

keputrian LDK Syahid. Jawaban dari wawancara tersebut akan direkam

dengan menggunakan alat perekam seperti hand phone.

c. Dokumentasi

Sumber datanya adalah mengenai hal-hal yang terkait dengan

penelitian. Adapun dokumentasi di sini, terdiri dari buku dan artikel

yang terkait dengan penelitian, serta tulisan-tulisan berbentuk catatan

dari hasil wawancara dan dokumen-dokumen berupa sejarah UKM

LDK Syahid, struktur organisasi UKM LDK Syahid yang diberikan

secara langsung maupun via e-mail.

4. Teknik Analisa data

Menurut Bogdan dan Biklen yang dikutip dalam buku yang dikarang

oleh Moleong mengatakan, bahwa analisis data kualitatif adalah upaya

yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan

data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola,

mengsintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang

penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang dapat

diceritakan kepada orang lain.13

13

Lexi J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

2006), cet. Ke-22, h. 248.

 

Page 22: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

12

Setelah data didapatkan, peneliti mulai menganalisis, karena peneliti

menggunakan metode kualitatif, maka sebuah analisis yang berdasarkan

pernyataan keadaan dan ukuran kualitas (bersifat non-statistik), yaitu cara

melaporkan data dengan menguraikan, menerangkan, memberi gambaran,

serta menjelaskan semua data yang terkumpul secara apa adanya dan

kemudian data tersebut disimpulkan.

Adapun teknik penulisan skripsi ini berpedoman pada buku panduan

skripsi yang diterbitkan oleh CeQDA (Center for Cuality Development

and Assurance) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta.

G. Sistematika Penulisan

BAB I Pendahuluan

Pendahuluan memberikan uraian mengenai latar belakang

masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan

manfaat penelitian, metodologi penelitian, waktu dan tempat

penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II Landasan Teori

Landasan teori memberikan uraian mengenai pengertian

komunikasi, karakteristik komunikasi, pengertian komunikasi

organisasi, arus komunikasi dalam organisasi, pengertian distorsi

pesan, faktor-faktor yang mempengaruhi distorsi pesan, dan cara

meminimalisir distorsi pesan.

 

Page 23: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

13

BAB III Gambaran Umum LDK Syahid

Bab ini berisi tentang filosofi lambang LDK SYAHID UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta, kemudian sejarah UKM LDK

Syahid UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, visi dan misi UKM

LDK Syahid UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan struktur

organisasi UKM LDK Syahid UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

BAB IV Temuan dan Analisis

Bab ini berisi tentang proses komunikasi antara pengurus ikhwan

dan akhwat UKM LDK Syahid periode 2013-2014. Kemudian

menjelaskan faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya

distorsi pesan, serta menjelaskan bagaimana pengurus UKM

LDK Syahid UIN Syarif Hidayatullah Jakarta meminimalisir

masalah distorsi pesan.

BAB V Penutup

Bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan

dan juga berisi saran-saran perbaikan yang berhubungan dengan

masalah yang dibahas untuk pengembangan lebih lanjut.

 

Page 24: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

14

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Komunikasi

1. Pengertian Komunikasi

Kata atau istilah “komunikasi” merupakan terjemahan dari bahasa

Inggris Communication yang dikembangkan di Amerika Serikat dan

komunikasi berasal dari unsur persurat kabaran, yakni journalism. Adapun

definisi komunikasi dapat dilihat dari dua sudut, yaitu: dari sudut bahasa

(etimologi) dan dari sudut istilah (termininologi).

Komunikasi menurut etimologi dalam “Perhubungan”, sedangkan

yang terdapat dalam buku komunikasi berasal dari perkataan lain, yaitu:

a. Communicare, yakni yang berarti berpartisipasi ataupun memberi

tahukan.

b. Communis, yang berarti milik bersama ataupun berlaku di mana-mana.

c. Communis Opinion, yang berarti pendapat umum ataupun pendapat

mayoritas.1

d. Communico, yang berarti membuat sama.

e. Demikian juga Communication berasal dari kata latin Communicatio

yang juga bersumber dari kata Communis yang berarti sama. Sama

dalam hal ini bermaksud sama makna.

Pengertian komunikasi secara etimologi ini memberi pengertian

bahwa komunikasi yang dilakukan hendaknya dengan lambang-lambang

atau bahasa yang mempunyai kesamaan arti antara orang yang memberi

1 Phil Astrid S. Susanto, Komunikasi Dalam Teori dan Praktek, (Bandung: PT. Rindang

Mukti), h. 1.

 

Page 25: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

15

pesan dengan orang yang menerima pesan.2 Karena Communis di sini bisa

saja diberi arti dengan sama makna atau sama arti, sehingga lambang-

lambang yang diberikan itu, merupakan milik bersama antara orang yang

memberi lambang dengan orang yang menerima lambang.

Adapun pengertian komunikasi menurut istilah atau terminologi

yang dipaparkan Roudhonah dalam buku ilmu komunikasi, komunikasi

banyak dikemukakan oleh para sarjana-sarjana yang menekuni ilmu

komunikasi, antara lain:

a. Everett M. Rogers mengemukakan bahwa komunikasi adalah proses di

mana suatu ide dialihkan dari sumber kepada suatu penerima atau

lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.3

b. Laswell, 1960, mengatakan bahwa komunikasi pada dasarnya

merupakan suatu proses yang menjelaskan “siapa”, “mengatakan apa”,

“dengan saluran apa”, “kepada siapa”, dan “dengan akibat atau hasil

apa”.4

c. Berelson dan Steiner, 1964, menjelaskan bahwa kounikasi dalah proses

penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian dan lain-lain.

Melalui penggunaan simbol-simbol seperti kata-kata, gambar, dan

angka-angka.

Bila kita pahami dari semua pendapat yang mewakili di atas, maka

komunikasi adalah suatu proses di mana seseorang menyampaikan

pesannya, baik dengan lambing bahasa maupun dengan isyarat, gambar,

2 Roudhonah, Ilmu Komunikasi (Jakarta: UIN Jakarta Pree, 2007), h. 19.

3 Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi (Jakarta: Rajawali Pers, 1998), h. 18.

4 Roudhonah, Ilmu Komunikasi, h. 20.

 

Page 26: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

16

gaya, yang antara keduanya sudah terdapat kesamaan makna, sehingga

keduanya dapat mengerti apa yang sedang dikomunikasikan.

Dalam hal ini, komunikasi merupakan sesuatu yang tidak dapat

dipisahkan dari kehidupan sehari-hari manusia, baik secara individu

maupun bermasyarakat. Hal ini bisa dibuktikan dengan kebutuhan manusia

untuk berhubungan dengan Tuhan dan sesamanya diakui hampir semua

agama telah ada sejak Adam dan Hawa.5 Hal ini digambarkan dalam Al-

Quran dari dialog yang dilakukan Allah Swt., Adam, dan Malaikat. QS Al-

Baqarah ayat 31-33:

“Dan dia mengajarkan kepada Adam nama-nama benda seluruhnya, kekmudian mengemukakannya kepada malaikat lalu berfiman”Sebutkanlah kepada-Ku nama-nama benda itu jika kamu orang-orang yang benar! Mereka menjawab “Mahasuci Engkau, tidak ada yang Engkau ketahui selain apa yang telah Engkau ajarkakn kepada kami: “Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. Allah befirman: “Hai Adam, beritahukanlah nama-nama benda itu.” Allah berfirman: “Bukankah sudah kukatakan kepadamu bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan yang kamu sembunyikan.” (QS Al-Baqarah [2]:31-33).

Dari ayat-ayat di atas, tergambar sifat manusia untuk

menyampaikan keinginannya dan untuk mengetahui hasrat orang lain,

merupakan awal keterampilan manusia berkomunikasi secara otomatis

melalui lambang-lambang isyarat, kemudian disusul dengan kemampuan

untuk memberi arti disetiap lambang itu dalam bentuk bahasa verbal.

5Wahyu Ilaihi, Komunikasi Dakwah, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010), h. 43.

 

Page 27: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

17

Komunikasi pada dasarnya merupakan tindakan yang dilakukan

dengan menggunakan lambang-lambang, baik berupa kata-kata, angka-

angka, dan tanda-tanda, yang semuanya tentu harus ada kesamaan makna

dan pengertian.

Komunikasi juga pada hakekatnya akan berhasil jika orang yang

diajak bicara dapat memberi makna sesuai dengan yang diharapkan

komunikator. Dengan demikian dalam komunikasi akan timbul empat

tindakan bagi setiap pelakunya, yaitu:6

a. Membentuk pesan, artinya menciptakan sesuatu idea tau gagasan yang

terjadi dalam benak kepala seseorang melalui proses kerja sistem

syaraf.

b. Menyampaikan, artinya pesan yang telah dibentuk kemudian

disampaikan kepada orang lain, baik secara langsung ataupun tidak

langsung.

c. Menerima, artinya disamping membentuk dan menyampaikan pesan,

seseorang akan menerima pesan yang disampaikan oleh orang lain.

d. Mengolah, artinya pesan yang telah diterima, kemudian akan diolah

melalui sistem syaraf dan diinterpretasikan. Setelah diinterpretasikan

pesan dapat menimbulkan tanggapan atau reaksi dari orang tersebut.

2. Karakteristik Komunikasi

Dari beberapa pengertian komunikasi di atas, diperoleh gambaran

bahwa pengertian komunikasi memiliki beberapa karakteristik, yaitu

sebagai berikut:

6Roudhonah, Ilmu Komunikasi, h. 21.

 

Page 28: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

18

a. Komunikasi adalah suatu proses.

Yakni bahwa komunikasi merupakan serangkaian tindakan atatu

peristiwa yang terjadi secara berurutan, serta berkaitan satu sama

lainnya dalam kurun waktu tertentu.

b. Komunikasi melibatkan beberapa unsur.

Seperti yang diungkapkan Lasswell, secara eksplisit dan kronologis

menjelaskan lima unsur yang terlibat dalam komunikasi, yakni: Who,

Says What, In Which Channel, To Whom, With What Effect.

c. Komunikasi bersifat transaksional.

Pada dasarnya komunikasi menuntut tindakan memberi dan menerima.

Dua tindakan tersebut tentunya perlu dilakukan secara seimbang oleh

masing-masing pelaku yang terlibat dalam komunikasi. Pengertian

“transaksional” juga menunjuk pada suatu kondisi bahwa keberhasilan

komunikasi tidak hanya ditentukan oleh komunikasi.

d. Komunikasi adalah upaya yang disengaja dan mempunyai tujuan.

Maksudnya ialah bahwa komunikasi yang dilakukan seseorang

sepenuhnya berada dalam kondisi mental psikologis yang terkendali

atau terkontrol bukan dalam keadaan “mimpi”.

e. Komunikasi menentukan adanya partisipasi dan kerja sama dari para

pelakunya.

Yakni komunikasi akan berlangsung, apabila pihak-pihak yang terlibat

komunikasi sama-sama mempunyai perhatian yang sama terhadap

pesan yang disampaikan.

f. Komunikasi bersifat simbolis.

Komunikasi yang dilakukan pada dasarnya menggunakan lambang-

lambang. Lambang paling umum yang digunakan dalam komunikasi

 

Page 29: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

19

antar manusia adalah bahasa verbal dalam bentuk kata-kata, kalimat-

kalimat, dan angka-angka. Dan juga lambang-lambang yang bersifat

non verbal, seperti: gerakan tubuh, tangan, dan kaki.

Sesungguhnya, dalam hal ini lambang pada dasarnya tidak mempunyai

makna, namun kitalah (orang) yang memberi makna. Maka untuk

komunikasi antara komunikator dan komunikan sudah adanya

kesepakaatan tentang makna dari yang dikomunikasikan.

g. Komunikasi menembus faktor ruang dan waktu.

Yakni bahwa para peserta yang terlibat dalam komunikasi tidak harus

hadir pada waktu serta tempat yang sama, karena adanya berbagai

produk teknologi komunikasi, seperti telepon, faksimili, dan lainnya.

3. Model Komunikasi

Para ahli komunikasi telah banyak menjelaskan dan menciptakan

model-model atau refresentatif sederhana dari hubungan-hubungan

kompleks di antara elemen-elemen dalam proses komunikasi, yang

tentunya akan mempermudah seseorang untuk memahami proses

komunikasi.

a. Model Komunikasi Linear

Claude Shannon, seorang ilmuan, dan Bell Laboratories yang

juga professor di Massachusetts Institut of Technology dan Warren

Weaver, seorang konsultan pada sebuah proyek di Sloan Fondation,

mendeskripsikan komunikasi sebagai proses yang linear atau searah.

Pendekatan ini terdiri atas beberapa elemen kunci: yaitu sumber

(source), pesan (message), dan penerima (receiver).

 

Page 30: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

20

Mengenai hal ini terdapat empat jenis gangguan, pertama

gangguan semantik yang berhubungan dengan bahasa. Kedua

gangguan eksternal atau fisik adalah gangguan yang berada di luar

penerima. Ketiga gangguan psikologis merujuk pada prasangka yang

dimiliki oleh komunikator. Empat gangguan fisiologis adalah

gangguan yang besifat biologis terhadap proses komunikasi.7

b. Model Interaksional

Model ini dikembangkan oleh Wilbur Schramm (1954) yang

menekankan pada proses komunikasi dua arah diantara para

komunikator. Proses pelingkaran pada model interaksional

menunjukan bahwa komunikasi selalu berlangsung. Pandangan model

interaksional mengilustrasikan bahwa seseorang dapat menjadi

pengirim maupun penerima dalam sebuah interaksi, tetapi tidak

menjadi keduanya sekaligus.

Elemen yang terpenting dalam model ini adalah feedback atau

tanggapan terhadap suatu pesan. Umpan balik dapat berupa verbal dan

nonverbal, sengaja maupun tidak sengaja. Feedback tersebut dapat

berupa amat membantu komunikator untuk mengetahui apakah pesan

mereka telah sampai atau tidak dan sejauh mana pencapaian makna

terjadi. Dalam model interaksional umpan balik terjadi setelah pesan

diterima komunikan, tidak saat pesan sedang di kirim.

c. Model Transaksional

Pada model komunikasi transaksional, lebih menekankan pada

7Syaiful Rohim, Teori Komunikasi: Perspektif, ragam, & Aplikasi, (Jakarta: PT Rineka

Cipta, 2009), h. 15.

 

Page 31: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

21

proses pengiriman dan penerimaan pesan yang berlangsung secara

terus-menerus dalam suatu sistem komunikasi.

Dalam mekanisme pengiriman dan penerimaan pesan, proses

komunikasi berlangsung secara kooperatif, di mana pengirim dan

penerima secara bersama-sama bertanggung jawab terhadap akses

ataupun akibat dari proses komunikasi yang berlangsung, apakah

efektif atau tidak, karena dalam model ini makna dibangun oleh umpan

balik dari peserta komunikasi.

Model traksaksional berasumsi bahwa komunikator melakukan

proses negosiasi. Maksudnya ialah bahwa saat seseorang terus-

menerus mengirimkan dan menerima pesan, seseorang berurusan baik

dengan elemen verbal maupun nonverbal.8

Menurut West & Turner, dalam model ini juga terdapat bidang

pengalaman, tetapi terjadi perpotongan. Dengan demikian pada proses

komunikasi yang belangsung masing-masing menunjukkan proses

pemahaman yang terjalin secara aktif, sehingga timbul suatu peahaman

baru sebagai hasil dari proses interaksi, integrasi, dan komunikasi.

B. Komunikasi Organisasi

1. Pengertian Komunikasi Organisasi

Komunikasi organisasi merupakan pengiriman dan penerimaan

berbagai pesan di dalam kelompok formal maupun informal organisasi.

Jika organisasi semakin besar dan semakin kompleks, maka demikian juga

komunikasinya. Biasanya, pada organisasi yang beranggotakan tiga orang,

8Ibid., h. 16-17

 

Page 32: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

22

komunikasi relatif sederhana, tapi organisasi yang beranggotakan seribu

orang, maka komunikasi akan menjaadi sangat kompleks.9

Komunikasi organisasi dapat bersifat formal maupun informal.

Sedangkan yang termasuk dalam komunikasi formal adalah komunikasi

yang disetujui oleh organisasi itu sendiri dan sifatnya berorientasi pada

organisasi. Sedangkan yang termasuk di dalam komunikasi informal

adalah komunikasi yang disetujui secara sosial. Dan dalam komunikasi

informal, orientasinya tidak pada organisasinya sendiri, tetapi lebih pada

para anggotanya secara individual.

Di dalam buku komunikasi organisasi yang dikarang R. Wayne

Pace dan Don F. Faules, bahwa komunikasi organisai dipandang dari suatu

perspektif interpretif (subjektif) adalah proses penciptaan makna atas

interaksi yang yang merupakan organisasi.

Selain itu, menurut mereka bahwa komunikasi organisasi adalah

“perilaku pengorganisasian” yang terjadi dan bagaimana mereka yang

terlibat dalam proses berrtransaksi dan memberi makna atas apa yang

sedang terjadi. Namun dalam hal ini Goldhaber (1986) memberikan

definisi bahwa:

“Komunikasi organisasi adalah proses menciptakan dan saling

menukar pesan dalam satu jaringan hubungan yang saling tergantung

satu sama lain untuk mengatasi lingkungan yang tidak pasti atau

yang selalu berubah-ubah.”10

2. Arus Komunikasi Dalam Organisasi

Pembahasan mengenai komunikasi organisasi dalam bentuk arah

arus informasinya sangat penting. Seperti pada komunikasi ke atas,

9Joseph A. Devito, Komunikasi Antarmanusia, (Tangerang Selatan: Karisma Publishing

Group, 2011), hal. 377 10

Arni Muhammad, Komunikasi Organisasi, (Jakarta: Bumi Aksara, 2005), h. 67.

 

Page 33: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

23

komunikasi ke bawah, dan komunikasi horizontal. Di samping itu, kita

akan melihat pada informasi samar dan juga pada sebab dan akibat adanya

kepadatan informasi.

Salah satu yang menjadi pertimbangan dalam efisiensi komunikasi,

dapat bergantung pada arus komunikasi. Selain itu, arus komunikasi dapat

membantu menentukan iklim dan moral organisasi, yang pada gilirannya

berpengaruh pada arus komunikasi.

Adapun yang dinamakan arus komunikasi dalam suatu organisasi,

sebenarnya adalah suatu proses dinamik, yaitu dalam proses inilah pesan-

pesan secara tetap dan berkesinambungan diciptakan, ditampilkan, dan

diinterpretasikan.11

a. Komunikasi ke Atas

Komunikasi ke atas merupakan pesan yang dikirim dari tingkat

hierarki yang lebih rendah ke tingkat yang lebih tinggi. Jenis

komunikasi ini biasanya mencangkup kegiatan yang berkaitan dengan

pekerjaan, masalah yang berkaitan dengan pekerjaan, berbagai gagasan

untuk perubahan dan saran-saran perbaikan, serta perasaan yang

berrkaitan dengan pekerjaan mengenai organisasi.

Adapun masalah yang biasa dihadapi komunikasi ke atas salah

satunya adalah pesan yang mengalir ke atas seringkali merupakan

pesan yang perlu didengar oleh hierarki yang lebih tinggi.

Seperti dalam hal ini, seringkali pesan yang dikirim ke atas

oleh karyawan tidak didengar atau ditanggapi oleh manajemen, karena

11

R. Wayne Pace & Don F. Faules, Komunikasi Organisasi, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2002), h. 170.

 

Page 34: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

24

bisa mengganggu produktivitas. Kadang-kadang, pesan itu pun tidak

sampai.

Apabila masalahnya menyangkut kejelasan penugasan

pekerjaan, kebanyakan karyawan lebih menyukai untuk menghubungi

rekan lainnya daripada menghubungi manajemen, karena mereka

khawatir dianggap tidak mampu. Sama seperti mahasiswa, terkadang

mereka lebih baik bertanya kepada rekan mahasiswa lain daripada

bertanya kepada dosen.

b. Komunikasi ke Bawah

Komunikasi ke bawah merupakan pesan yang dikirim dari

tingkat hierarki yang lebih tinggi ke tingkat yang lebih rendah. Seperti

contoh, pesan yang dikirim pemimpin kepada bawahan atau anggota

organisasi.

Adapun masalah dalam komunikasi ke bawah, pemimpin dan

bawahan atau anggota seringkali berbicara dengan bahasa yang

bebeda. Terkadang banyak pemimpin yang tidak mengetahui

bagaimana agar pesan dapat dipahami oleh bawahan atau anggota.

c. Komunikasi Horizontal

Komunikasi horizontal adalah komunikasi antara atasan dengan

atasan, bawahan dengan bawahan. Pesan semacam ini bergerak di

bagian yang sama di dalam organisasi atau mengalir antarbagian.

Adapun masalah komunikasi horizontal salah satunya terlihat

dari bahasa. Bahasa khusus yang dikembangkan oleh divisi tertentu di

dalam organisasi terkadang sulit dipahami oleh penerima pesan.

 

Page 35: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

25

C. Distorsi Pesan Dalam Komunikasi Organisasi

1. Pengertian Distorsi Pesan

Distorsi pesan acapkali ditemui tidak hanya dalam kehidupan

organisasi, dalam masyarakat luaspun terjadi, sehingga distorsi ini pun

seringkali mengaburkan fakta dan data sebenarnya. Dalam distorsi pesan

itu sendiri terjadi penambahan dan pengurangan pesan.

Ketepatan komunikasi menunjukkan kepada kemampuan orang

untuk memproduksi atau menciptakan suatu pesan dengan tepat. Dalam

komunikasi, istilah ketepatan digunakan untuk menguraikan tingkat

persesuaian arti pesan yang dimaksudkan oleh si pengirim pesan dengan

arti yang diinterpretasikan si penerima.

Kekurangan ketepatan atau perbedaan arti di antara yang

dimaksudkan oleh si pengirim dengan interpretasi di penerima dinamakan

distorsi. Perbedaan arti atau distorsi pesan dapat merupakan hal yang kritis

dalam organisasi.12

Hasil penelitian menunjukkan bahwa informasi dan arti pesan

berubah dari apa yang dimaksudkan, ketika pesan itu melewati individu-

individu dalam jaringan komunikasi. Peoses komunikasi ke bawah, ke

atas, horizontal, dan berbagai arah ada yang terjadi dengan cara yang

simultan, secara seri, atau berantai. Pesan yang didistribusikan dengan cara

yang simultan mudah terkena perubahan dan distorsi bila dibandingkan

dengan komunikasi interpersonal.13

12

Soleh Soemirat, Elvinro Ardianto, dan Yenny Ratna Suminar, Komunikasi

Organisasional, (Jakarta: Universitas Terbuka, 2000), h. 6.18. 13

Ibid., h. 6.18.

 

Page 36: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

26

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Distorsi Pesan

Pada bagian berikut ini akan dilihat faktor-faktor yang

menimbulkan terjadinya distorsi. Faktor tersebut dapat diklasifikasikan

atas dua bagian, yaitu faktor personal yang terdapat dalam diri si penerima

pesan dan si pengirim, dan faktor yang di luar diri mereka dinamakan

faktor organisasi. Masing-masing dari faktor tersebut akan dijelaskan

berikut ini.

a. Faktor Personal

Ada sejumlah prinsip yang merefleksikan faktor-faktor personal

yang ikut memberikan kontribusi pada distorsi pesan. Faktor-faktor ini

biasanya berasal dari konsep kita mengenai komunikasi sebagai

tingkah laku proses untuk memperlihatkan arti yang dientukan

Pada suatu saat kita dibombardir oleh bermacam-macam

keterbatasan kita dalam proses komunikasi, baik yang datang dari luar

maupun yang datang dari dalam diri kita sendiri. Adapun faktor utama

yang memberikan kontribusi pada distorsi pesan dalam proses

komunikasi adalah persepsi kita mengenai pemberian komunikasi

tersebut.

Karena faktor persepsi memegang peranan penting dalam proses

komunikasi maka perlu diketahuhi apa yang dimaksudkan dengan

persepsi. Lewis (1987), dalam Muhammad (1995), mengatakan

persepsi adalah proses pengamatan, pemilihan, pengorganisasian

stimulus yang sedang diamati dan membuat interpretasi mengenai

pengamatan hal tersebut. Karena persepsi berkenaan dengan

 

Page 37: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

27

penerimaan dan penginterpretasian informasi.14

Menurut Arni Muhammad, hal-hal yang berkenaan dengan

persepsi yang ikut mempengaruhi proses komunikasi adalah sebagai

berikut:15

1) Orang Mengamati Sesuatu Secara Selektif

Pancaindera penerima seperti mata, telinga, hidung, kulit, dan

lidah secara fisik sangat terbatas sehingga hanya dapat berespon

terhadap penderitaan yang demikian dapat melalui halangan-halangan

yang biasa, atau melalui keterbatasan yang kelihatan sangat

berhubungan dengan situasi kita dan yang konsisten dengan pilihan

dan perspektif personal. Ketepatan dan ketelitian dari informasi

dibatasi oleh persepsi pilihan yang dibuat.16

Adapun yang dimaksud

dengan pemilihan adalah memusatkan perhatian pada beberapa

stimulus dan mengabaikan stimulus yang lain.

Kecenderungan manusia untuk menyeleksi pesan, menjadikan

pesan yang seharusnya sampai kepada seseorang tidak diterimanya.

Dan hal tersebut pernah terjadi dalam suatu organisasi.

2) Orang Melihat Sesuatu Konsisten Dengan Apa yang Mereka

Percayai

Persepsi seseorang mengenai sesuatu, dipengaruhi oleh cara

kita bicara tentang orang, benda-benda dan kejadian-kejadian. Apa

yang kita percaya dapat mengubah persepsi kita. misalnya, jika kita

14

Ibid., h. 6.19. 15

Arni Muhammad, Komunikasi Organisasi, h. 208-213 16

Ibid., h. 208.

 

Page 38: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

28

percaya bahwa orang sangat pintar dan cerdas, seseorang akan

cenderung melihat tingkah lakunya konsisten dengan kepercayaan

seseorang.

Pendapat atau penilaian terhadap seseorang mungkin

merupakan fungsi dari konsep pendahuluan atau kepercayaan yang

telah dipercaya, yang mungkin mendorong kita dalam mengamati hal-

hal tertentu secara selektif.

3) Bahasa Itu Sendiri Kadang-kadang Kurang Tepat

Dalam komunikasi, bahasa digunakan untuk menyatakan

persepsi. Melalui bahasa kita membuat persepsi yang agak umum

sehingga orang lain mungkin mendapatkan beberapa ide tentang apa

yang dimaksudkan.

Sesungguhnya bahasa yang tepat dapat menunjukan orang, atau

benda sebagaimana keadaan yang sesungguhnya. Dengan banyaknya

gradasi perasaan, reaksi dan eksistensi, ada sedikit keraguan bahwa

bahasa kita terbatas kemampuannya menyatakan tentang dunia, benda-

benda, dan kejadian yang terjadi.

4) Arti Suatu Pesan Terjadi Pada level Isi dan Hubungan

Isi atau tanda adalah level arti yang berkenaan dengan ide-ide,

hal-hal, orang-orang, kejadian terhadap mana pesan menunjuk secara

harfiah. Kita berfungsi pada level isi, bila kita berespon teerhadap

informasi pesan.

Sedangkan pengertian relasi atatu interpretasi adalah level arti

yang berkenan bagaimana pesan itu diambil, apakah misalnya dalam

 

Page 39: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

29

keadaan serius, santai, tersenyum, menangis dan sebaginya. Apa yang

kita katakan adalah menunjuk pada arti pesan sedangkan senyuman

yang menyertainya masuk pada relasi pesan.

Sehingga dalam hal ini, kekurangtepatan, gangguan dan salah

mengartikan pesan sering merupakan kegagalan mengenal informasi

dan relasi serta membedakannya dari isi dan interpretasi.

5) Distorsi Diperkuat oleh Tidak Adanya Konsistensi Bahasa Verbal

dan Nonverbal.

Dalam kenyataan sehari-hari seringkali dijumpai tidak adanya

konsistensi antara pesan verbal dan nonverbal. Misalnya pesan verbal

mengatakan ya tetapi dari pesan nonverbal dapat disimpulkan tidak.

Bila hal yang demikian terjadi, maka orang cenderung akan percaya

pada pesan nonverbal.

Dalam hal ini, pesan mungkin salah dimengerti, terganggu, atau

kurang tepat jika tingkah laku nonverbal gagal mendukung apa yang

dikatakan pesan verbal.

6) Pesan yang Meragukan Sering Mengarah pada Gangguan

Jika suatu pernyataan seseorang meragukan itu berarti bahwa

kita tidak pasti apa yang dikatakan orang tersebut. Ada bermacam-

macam tipe dari keraguan, diantaranya adalah keraguan arti pesan,

maksud pesan, dan keraguan efek pesan.

Keraguan arti pesan berkenaan dengan ketidakpastian perkiraan

arti pesan sebenarnya. Sedangkan keraguan maksud, berkenaan dengan

 

Page 40: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

30

ketidakpastian dalam menentukan mengapa pengirim pesan

menyatakan atau menulis pesan tertentu. Dan kemudian keraguan efek,

berkenaan dengan ketidakpastian memprediksi atau memperkirakan

konsekuensi yang mungkin dari suatu pesan. Maksudnya ialah kita

mungkin menginterpretasikan arti dan pesan dengan tepat, akan tetapi

kita tahu apa efek yang timbul dari pemahaman pesan tersebut.

Sehingga dalam hal ini, seseorang mungkin gagal dalam

memahami suatu pesan atau mendapatkan gangguan dalam

mengartikannya karena tidak sanggup menentukan apa arti yang

dimaksud pengirim.

7) Kecenderungan Memori ke Arah Penajaman dan Penyamarataan

Detail

Beberapa bukti menyatakan bahwa orang mempunyai beberapa

pola sistem memori yang mengarah kepada gangguan komunikasi

verbal. Halzman dan Gardner (1960) menemukan bahwa individu yang

mempunyai pola memori penyamarataan, biasanya mempunyai lebih

sedikit memori kejadian atau cerita. Selain itu, orang yang suka

menyamaratakan, kebanyakan kehilangan tema, kehilangan cerita

secara menyeluruh, dan memperhatikan penambahan pesan yang

bersifat bagian-bagian daripada orang yang tajam memorinya.

8) Motivasi Mungkin Membangkitkan Distorsi Pesan

Ada tiga faktor dasar dari komunikasi yang cenderung

memproduksi perubahan pesan yang menghasilkan kurang ketepatan

 

Page 41: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

31

sikap ke arah pesan, isi pesan, keinginan, minat sendiri, dan motivasi

dari komunikasi, serta sikap dari penerima yang dimaksud.

b. Faktor Organisasi

Menurut Arni Muhammad di dalam buku Komunikasi

Organisasi, ada beberapa hal dari lingkungan organisasi yang ikut

memberikan kontribusi terhadap distorsi pesan dalam komunikasi, di

antaranya karena:

1) Kedudukan atau Posisi dalam Organisasi

Kedudukan atau posisi dalam suatu organisasi biasanya

mempengaruhi cara orang berkomunikasi. Dalam kenyataan dapat

dilihat, bahwa orang yang bekerja dalam organisasi melihat pekerjaan

mereka dengan cara berbeda dengan orang yang berada di luar

organisasi.

Tiap-tiap posisi dalam organisasi menuntut bahwa orang yang

menduduki posisi itu harus mempersepsi dan berkomunikasi dari

pandangan posisinya.

2) Hierarki dalam Organisasi

Susunan posisi dalam bentuk hierarki menggambarkan bahwa

ada orang yang menduduki posisi yang suverior dan yang lainnya

adalah bawahan. Hierarki seperti inilah yang terkadang mempengaruhi

cara seseorang berkomunikasi.

Orang yang menduduki tempat lebih tinggi dalam hierarki,

mempunyai kontrol yang lebih banyak daripada orang yang

ditempatkan pada bagian bawah. Dalam hal ini, biasanya bawahan

 

Page 42: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

32

harus lebih hati-hati dalam mennyampaikan pesan kepada atasan agar

informasi tidak terganggu.

Sebaliknya, atasan hanya ingin mendengarkan atau mendiskusikan

hal-hal yang tidak mengurangi posisi mereka dalam organisasi, dengan

refleksi negatif dari kemampuan mereka dalam pembentukan keputusan

dan kompetensi mereka.

3) Keterbatasan Berkomunikasi

Keterbatasan yang ditentukan oleh organisasi dimana seseorang

boleh berkomunikasi dengan yang lain dan ketentuan siapa yang boleh

membuat keputusan, mempengaruhi cara anggota organisasi

berkomunikasi. Bila pembuatan keputusan secara sentral maka akan

sangat banyak informasi dan sangat banyak keputusan yang harus

dibuat dengan cepat. Keadaan informasi yang terlampau banyak serta

keterbatasan itu maka akan menimbulkan distorsi dalam komunikasi.

Adapun cara penyesuaian untuk menghindari pesan bila terlalu

banyak dan untuk menjaga agar tidak terputusnya urutan dalam proses

informasi, individu boleh melakukan beberapa hal berikut:17

a) Mengabaikan beberapa pesan.

b) Menunda respon bagi pesan yang penting.

c) Menjawab atau berespon hanya terhadap bagian dari beberapa

pesan.

d) Berespon secara tidak tepat terhadap pesan tertentu.

e) Menggunakan waktu yang sedikit untuk tiap-tiap pesan.

17

Ibid., h. 216.

 

Page 43: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

33

f) Bereaksi tehadap pesan hanya pada level permukaannya saja.

g) Memblok pesan sebelum masuk sistem.

h) Menukar beban respon terhadap beberapa pesan lain.

i) Menciptakan satu posisi atatu unit untuk menangani macam-

macam pesan tertentu.

j) Mengurangi standar untuk membiarkan beberapa kesalahan dalam

respon terhadap pesan.

4) Hubungan yang Tidak Personal

Hubungan yang tidak personal dalam suatu organisasi

mempengaruhi cara orang berkomunikasi. Hubungan yang tidak

bersifat personal ini mengarahkan kepada tekanan yang bersifat

emosional. Sehingga hubungan ini mengakibatkan distorsi.

5) Sistem Aturan dan Kebijaksanaan

Sebuah sistem aturan, kebijaksanaan, serta aturan-aturan yang

berkenaan dengan pemikiran, dan perbuatan akan mempengaruhi cara

orang dalam berkomunikasi.

Pada pemakaian aturan dan kebijaksanaan yang kaku selalu

mengarah kepada hubungan yang formal. Sehingga komunikasi kurang

bersifat emosional dan mengakibatkan distorsi dalam komunikasi

karena informasi yang didapat bersifat formal.

6) Spesialisasi

Spesialisasi tugas mempersempit persepsi seseorang dan

mempengaruhi cara orang berkomunikasi. Meskipun spesialisasi telah

 

Page 44: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

34

memberikan sumbangan terhadap produktivitas nasional dan

peningkatan efisiensi, tetapi di balik semua itu juga merupakan sumber

masalah bagi komunikasi.

Spesialisasi juga mendorong terjadinya kompetisi dan konflik

di antara sumber-sumber untuk melengkapi tujuan yang baru.

Spesialisasi mungkin merupakan sumber distorsi pesan yang terjadi

dalam organisasi.

7) Ketidakpedulian Pimpinan

Sikap tidak peduli dari pimpinan organisasi juga merupakan

penghalang dalam proses komunikasi. Ada empat hal yang

memberikan sumbangan terhadap sikap tidak peduli, yaitu:18

a) Pimpinan sering gagal mengirim pesan yang dibutuhkan karyawan,

karena mereka mengira bahwa orang telah mengetahui dan

menahan informasi.

b) Kebanyakan organisasi pada dasarnya tidak menginginkan

komunikasi dua arah.

c) Kondisi menghalangi komunikasi yang efektif dan dihubungkan

dengan malas memperdulikan orang lain.

d) Keragu-raguan dan daya tahan perhatian yang sebentar merupakan

hambatan bagi komunikasi yang efektif.

8) Prestise

Salah satu halangan yang mendasar dalam organisasi adalah

berkenaan dengan prestise. Pretise datang dari bermacam-macam

18

Ibid., h. 218.

 

Page 45: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

35

bentuk, seperti besarnya kantor, kemewahan perabotan kantor, dan

sekretaris pribadi. Pretise menjadikan hubungan komunikasi antara

orang yang mempunyai pretise tinggi dengan orang yang rendah

menjadi kurang lancar, sehingga mengakibatkan gangguan.

9) Jaringan Komunikasi

Hambatan yang lain juga dapat disebabkan karena banyaknya

tingkatan atau mata rantai yang harus dilalui oleh suatu pesan dalam

komunikasi. Pesan yang dikirim secara seri atau berantai banyak

cenderung diubah oleh komunikan sebelum dilanjutkan

pengirimannya. Menurut Lewis (1987) kira-kira 30% pesan yang

dikirim secara berantai ini yang sesuai aslinya.19

Makin banyak mata

rantai yang dilalui oleh pesan makin memungkinkan pesan tersebut

akan salah diartikan.

3. Cara Meminimalisir Distorsi Pesan

Timbulnya gangguan dalam suatu organisasi tidak dapat dielakkan.

Namun demikian organisasi formal telah berusaha untuk mengurangi

terjadinya gangguan tersebut seminimal mungkin. Usaha ini memang tidak

dapat menghilangkan sama sekali distorsi pesan tersebut, tapi hanya

mengurangi tingkatnya saja.

Down (Pace, 1989) mengemukakan empat cara yang dapat

dilakukan anggota orgnisasi untuk menambah ketepatan

mengkomunikasikan informasi dalam organisasi. Cara tersebut adalah

sebagai berikut:

19

Soleh Soemirat, Elvinro Ardianto, dan Yenny Ratna Suminar, Komunikasi

Organisasional, h. 6.27.

 

Page 46: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

36

a. Menetapkan Lebih dari Satu Saluran Komunikasi

Bila seorang karyawan atau pimpinan merasa bahwa informasi

yang diterima mungkin mendapat gangguan maka salah satu cara

untuk menemukan gangguan tersebut adalah dengan mengkonfirmasi

pesan ke berbagai sumber.

b. Menciptakan Prosedur untuk Mengimbangi Distorsi

Jika orang yang bekerja dalam organisasi mengira bahwa faktor

personal dan faktor organisasi akan menghasilkan gangguan dalam

komunikasi maka jika mereka menerima informasi dapat

menyesuaikan laporan itu secara rutin untuk menetralkan gangguan

yang ada di dalamnya.

Selain itu, jika seseorang tidak dapat mengetahui macam

distorsi yang ada dalam suatu laporan dia akan mendapat kesulitan

dalam membuat penyesuaian. Salah satu alternatif yang dapat

dilakukan adalah tidak menggunakan informasi itu untuk pembuatan

keputusan.

c. Menghilangkan Pengantara Antara Pembuat Keputusan dengan

Pemberi Informasi

Dengan mengurangi jumlah mata rantai jaringan

komunikasi maka jumlah penyaringan dan distorsi komunikasi akan

berkurang. Kecenderungan dalam struktur organisasi yang datar adalah

kurangnya distorsi dalam komunikasi vertikal, karena kurangnya

jumlah tingkat yang dilalui oleh suatu pesan.

d. Mengembangkan Pembuktian Gangguan Pesan

Satu cara untuk mengurangi gangguan aadalah menciptakan

sistem pesan yang tidak boleh mengubah arti pesan selama dalam

 

Page 47: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

37

pengiriman. Untuk membuktikan tidak adanya distorsi, suatu pesan

harus dapat dikirimkan tanpa penyingkatan atau perluasan di antara

sumber dan tujuan si penerima.

Biasanya yang mempengaruhi kebanyakan pesan adalah,

pemilihan, pengurangan, pengkualifikasian, penukaran, penekanan,

dan istilah yang meragukan. Dan hal ini biasanya yang menimbulkan

distorsi pesan.

D. Teori Komunikasi Organisasi

1. Teori Fungsional

Teori fungsional dalam komunikasi kelompok memandang proses

sebagai sebuah instrument di mana kelompok atau organisasi membuat

keputusan, menekankan hubungan antara kualitas komunikasi dan hasil

dari organisasi.20

Pendekatan fungsional telah sangat berpengaruh dengan pengajaran

pragmatik dalam kelompok diskusi. Hal ini berdasarkan dari penelitian

kinerja oleh filsuf John Dewey, sejak memublikasikan How The Think

pada tahun 1910, yang sangat berpengaruh terhadap pemikiran pragmatik

abad ke-20. Vesri Dewey dalam proses pemecahan masalah memiliki

enam langkah:

a. Mengungkapkan kesulitan

b. Menjelaskan permasalahan

c. Menganalisis masalah

d. Menyarankan solusi

20

Lise Vander Voort, Functional and Causal Explanations in Group Communication

Research, Communicasion Theori 12 (2002), h. 486.

 

Page 48: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

38

e. Membandingkan alternatif dan menguji mereka dengan tujuan dan

kriteria yang berlawanan

f. Mengamalkan solusi yang terbaik

Secara normal, menurut Randy Hirokawa dan kolagenya dalam

karyanya mereka lebih melihat pada variasi kesalahan yang dibuat

kelompok atau organisasi menjelaskan, kelompok mulai dengan

mengidentifikasi dan menilai sebuah masalah.

Faktor-faktor yang berkontribusi dengan keputusan yang salah dapat

diduga dengan mudah dari proses pembuatan keputusan. Pertama, seperti

pada penilaian yang salah (improrer assasement) terhadap masalah.

Kelompok mungkin gagal untuk melihat permasalahan ataupun tidak

akurat dalam mengidentifikasi penyebab masalah.

Kesalahan kedua terlihat saat sasaran dan tujuan yang tidak tepat

(inappropriate goals and objective). Kelompok mungkin mengabaikan

kepentingan sasaran yang harus dicapai.

Sedangkan permasalahan yang ketiga adalah penilaian yang salah

terhadap kualitas positif dan negatif (improper assessment of positive and

negative qualities), mengabaikan beberapa keuntungan, kerugian, atau

kedua usulan yang berbeda tersebut.

Keempat, kelompok mengembangkan sebuah informasi dasar yang

tidak cukup (inadequate information base) yang terjadi dalam beberapa

cara. Informasi valid mungkin akan ditolak, atau informasi tidak valid

mungkin diterima. Terlalu sedikit informasi yang tidak valid mungkin

akan diterima. Terlalu sedikit informasi yang terkumpul atau terlalu

 

Page 49: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

39

banyak informasi mungkin menyebabkan kelebihan beban dan

kebingungan, yang mengakibatkan kelompok mungkin bersalah dengan

berpendapat salah yang berasal dari informasi dasar yang salah.21

21

Stephen W. Littlejohn & Karen A. Foss, Teori Komunikasi: Theoris of Human

Communication, (Jakarta: Salemba Humanika, 2009), h. 344-345.

 

Page 50: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

40

BAB III

PROFIL UMUM UKM LDK SYAHID

A. Filosofi Lambang LDK SYAHID UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Lembaga Dakwah Kampus Syahid (LDK Syahid) UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta merupakan sebuah organisasi dalam lingkup Unit

Kegiatan Mahasiswa (UKM) dilingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

yang didirikan pada hari Selasa 10 Muharram 1417 H bertepatan dengan

tanggal 28 Mei 1996 M. Memiliki lambang organisasi dengan bentuk elips

yang tertulis diatasnya kata LEMBAGA DAKWAH KAMPUS. 1

Gambar 1

Lambang LDK Syahid UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Elips adalah bentuk gambar yang tidak putus, ini merepresentasikan

bahwa organisasi LDK Syahid dijalankan dengan semangat ukhuwah

islamiyah yang tidak putus dan menyambung satu sama lain. Dan didalam

elips tertulis singkatan l.d.k dengan menggunakan huruf kecil, yang memberi

kesan sejarah klasik yang melingkupi perjalanannya. Dan simbol bahwa

organisasi l.d.k adalah sesuatu yang kecil dimata Allah Azza wa Jalla,

sehingga ketundukan hanya pada-Nya semata. Namun disana dihiasi titik

1 Sumber didapatkan melalui email dari Istiqomatunnisa, Ketua Keputrian LDK Syahid

periode 2013-2014.

 

Page 51: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

41

dengan warna merah, menandakan sikap tegas. Tidak mudah gentar, goyah,

lemah, dan putus asa.

Dibawah singkatan tersebut tertulis kata SYAHID ditulis dengan huruf

besar semua, seraya bercerita kepada kita tentang sebuah keberanian. Karena

kalimat SYAHID sangat terasosiasikan dengan patriotisme dalam Islam.

Sehingga itu pula yang menjadi cita tertinggi, bahwa hidup menjadi mulia dan

memuliakan Allah di dunia dan bercita menemuinya dengan SYAHID. Itu

semua dibingkai dalam elips tadi, yang menyimbolkan sebuah ikatan yang

kuat, saling menyambung.2

Dibawah elips tersebut tertulis kata UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Yang merepresentasikan identitas LDK SYAHID yang berkedudukan di UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta. Sebuah kampus yang menjadi acuan model

generasi muda Islam. Karena begitu kental dan identik dengan pendidikan

islam yang modern dan moderat.

Lalu dihiasi dengan gambar bulan sabit yang didalamnya tertulis kata

dalam bahasa arab Munazhomah Ad-Da’wah lil Jamiah. Artinya adalah

Lembaga Dakwah Kampus. Menggambarkan budaya intelektual yang menjadi

keseharian dari LDK Syahid. Tidak hanya berorganisasi semata namun

mengembangkan kapasitas diri.

Sedangkan lambang bulan sabit hitam menjelaskan kepada kita tentang

ideologi yang dibawa oleh LDK Syahid adalah Islam. Bulan sabit yang identik

dengan simbol Islam terpampang tegas hingga ia menjadi landasan atas semua

aktivitas yang dilakukan oleh organisasi LDK Syahid.

2 Ibid.

 

Page 52: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

42

B. Sejarah LDK Syahid UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Pada hari Selasa 10 Muharram 1417 H bertepatan dengan tanggal 28

Mei 1996 M, dua puluh mahasiswa IAIN Jakarta dari lima fakultas dilantik

sebagai pengurus LDK Syahid periode pertama 1996-1997. Pelantikan

tersebut langsung dipimpin oleh Senat Mahasiswa Institut (SMI), Thobib El-

Hasyr, sekaligus menandai kelahiran LDK Syahid dilingkungan IAIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yang sekarang telah menjadi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Sangat sederhana, namun memendam kenangan dan usaha keras yang

sebelumnya dilakukan. Ketua SMI saat itu, Muhammad Ali, adalah salah

seorang yang memberikan jalan bagi berdirinya LDK Syahid di kampus

peradaban ini dalam forum Majelis Perwakilan Mahasiswa Institut (MPMI)

saat itu.

Usaha beliau dalam mensolidkan LDK dimulai dengan mengajak

mahasiswa IAIN seperti Misbah (Ushuludin) yang saat itu aktif dilembaga

ekstra kampus Fikratussalam yang bergerak di bidang dakwah. Selanjutnya

dibentuk tim kecil yang bertugas mempersiapkan berdirinya LDK Syahid,

baik persiapan konstitusi maupun persiapan teknis. Tim yang terdiri dari Deka

Kurniawan (Ushuludin-Aqidah Filsafat-1993), Muhammad Mustofa (Syariah-

MU-1994), dan Rinaldi Syafiq (Tarbiyah-Bahasa Arab-1994) itu dihasilkan

dalam musyawarah yang dihadiri oleh sejumlah perwakilan fakultas.3

3 Ibid.

 

Page 53: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

43

C. Visi LDK Syahid

“Terciptanya insan-insan dakwah yang memiliki kekokohan

spiritualitas, intelektualitas dan solidaritas dengan etos kerja profesionalisme

menuju kampus yang Islami dalam rangka mewujudkan khairu ummah.”

D. Misi LDK Syahid

1. Tarbiyah Madal Hayah

Dakwah adalah upaya manusia untuk mengubah diri dan

lingkungannya melalui berbagai sarana yang ada. Dakwah tidak

mengandalkan kekuatan di luar upaya manusia sebagai dasar kerjanya.

Hanya saja seseorang yang beriman meyakini bahwa ada kekuatan-

kekuatan di luar kemanusiaannya yang mampu mempengaruhi kekuatan

dirinya.

Dalam hal ini segala sesuatu harus diupayakan atau dikerahkan

oleh orang-orang beriman dalam perjuangan dakwahnya agar kemudahan-

kemudahan dakwah datang. Pertolongan Allah SWT tidak boleh diartikan

sebagai sebuah "keajaiban dari langit" yang datang dengan tiba tiba dan

begitu saja, meskipun hal itu bisa saja terjadi menurut kehendak Allah swt

jua. Tetapi pertolongan Allah swt harus diartikan sebagai respon-Nya

terhadap upaya-upaya yang dilakukan oleh para hamba-Nya

2. Amal Soleh

Amal saleh adalah menjalankan suatu perbuatan yang baik, dengan

niat karena Allah dan hanya mengaharapkan rido nya. amal saleh termasuk

perintah Allah karena dengan beramal saleh maka akan akan tercipta

kehidupan yang tentram dan bahagia. amal saleh adalah perbuatan atau

sikap yang harus di miliki setiap muslim.

 

Page 54: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

44

3. Amar Ma’ruf Nahi Munkar

Sebuah frasa dalam bahasa Arab yang maksudnya sebuah perintah

untuk mengajak atau menganjurkan hal-hal yang baik dan mencegah hal-

hal yang buruk bagi masyarakat. Frasa ini dalam syariat Islam hukumnya

adalah wajib.

4. Pengabdian Masyarakat

Yaitu bahwa LDK Syahid memiliki misi dengan mengabdikan diri

kepada masyarakat sekitar. Jadi dalam pengabdian kepada masyarakat,

LDK tidak hanya mengabdi kepada mahasiswa saja, tetapi masyarakat

sekitar kampus seperti masyarakat umum yang berada di luar UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

5. Persatuan Ummat dan Ukhuwah Islamiyah.

Persatuan dalam ajaran Islam secara umum disebut ikhwan yaitu

persaudaraan, secara umum disebut ukhuwah Islamiyah yaitu persaudaraan

dalam Islam.

Dalam kehidupan berbangsa, persatuan merupakan sendi kekuatan

yang paling ampuh. Bagi umat Islam, persatuan harus digalang melalui

jalur intern terlebih dahulu, dengan tujuan untuk memperkuat Islam.

E. Struktur Kepengurusan LDK Syahid Periode 2013-2014

BPH

Ketua Umum : Saeful Manan (FSH)

Wakil Ketua : Khoiri (FIDIKOM/MD)

Ketua Keputrian : Istiqomatunnisa (FKIK)

Sekretaris Umum : M. Arief Wicaksono (FAH)

 

Page 55: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

45

Bendahara Umum 1 : Alen Sudiary (FITK)

Bendahara Umum 2 : Sri Wahyuni Lestari (FKIK)

KADERISASI

Koordinator : Ardi Wahyudi (FITK)

PJ Akhwat : Siti Aminah (FITK)

Staff : Imam Hamidi (FST)

Panji (FAH)

Zadda (FSH)

Hajiah Mardhiyani (FDK)

Acelya Kencana. P (FITK)

Zahida Farhati (FITK)

SYIAR

Koordinator : Syaiful Arif (FDI)

PJ Akhwat : Upik Yanwaria (FITK)

Staff : Adi Sunarya (Ushuludin)

Faisal (FEB)

Ridho (FEB)

Azhari (FSH)

Ahmad Fahrudin (FITK)

Chintya (FPsi)

Aan Hanfiah (FITK)

Rustini (FITK)

Nurul (FDK)

Wilda (FITK)

Shifalita (FSH)

 

Page 56: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

46

BAKAT DAN KEILMUAN

Koordinator : Aji (FSH)

PJ Akhwat : Peza Batamarlia .R (FST)

Staff : Alfiyah Nurul .A (FITK)

Fitri (FEB)

Hidayatul Husna (FITK)

Siti Rahmawati (FITK)

Thalita Sacharisa (FDK)

HUMAS DAN MEDIA

Koordinator : Abdul Muslim (FSH)

PJ Akhwat : Fauziah (FAH)

Staff : Andri Apriantoro (FITK)

Didik Eko .W (FPsi)

Nisaul Mutmainah (FPsi)

Ratu (FAH)

Siska (FSH)

PENGEMBANGAN EKONOMI

Koordinator : Anas (FKIK)

PJ Akhwat : Yeyen Fitriyani (FITK)

Staff : Ikhwan (FSH)

Siti Atiqoh (FPsi)

Vini (FPsi)

Desy (FITK)

Putri (FKIK)

 

Page 57: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

47

KESEKRETARIATAN

Koordinator : Danang Adiktriawan (FEB)

PJ Akhwat : Dita Purnamasari (FITK)

Staff : Siti Fatimah (FAH)

Nissa (FAH)

Okta (FPsi)

Rahmita Eljanati (FITK)

KEPUTRIAN

Koordinator : Dyah Sukowati (FITK)

Staff : Ayun (FST)

Aisyah (FISIP)

Luthfi (FKIK)

POS SOLIDARITAS UMAT (Lembaga Semi Otonom)

Koordinator : Fitra (FEB)

PJ Akhwat : Rimanita Khairunisa (FITK)

Staff : Nurul Huda .M (FITK)

Shifa Fauziah (FITK)

Indah Yunitasari (FITK)

Sutinah (FITK)

Qotrun Nada (FITK)

 

Page 58: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

48

BAB IV

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN TERJADINYA

DISTORSI PESAN SERTA CARA PENGURUS LDK SYAHID

MEMINIMALISIR DISTORSI PESAN

A. Distorsi Pesan Dalam Komunikasi Organisasi Pengurus UKM LDK

Syahid

Distorsi pesan seringkali ditemui dalam sebuah interaksi. Salah

satunya interaksi dalam suatu organisasi. Selain itu, distorsi sering

mengaburkan fakta dan data sebenarnya, karena di dalam distorsi pesan terjadi

penambahan dan pengurangan pesan.

Berdasarkan wawancara penulis dengan narasumber, yaitu Saeful

Manan selaku ketua umum UKM LDK Syahid periode 2013-2014

menjelaskan, organisasi yang sedang ia pimpin sering mengalami distorsi saat

berkomunikasi. Terutama antara pengurus putra dan putri, serta antara atasan

dan bawahan.1

Namun, menurut salah satu pengurus Biro Keputrian LDK Syahid,

Dyah Sukowati, distorsi komunikasi kerap kali terjadi antara atasan dan

bawahan, baik pengurus ikhwan dan akhwat, bukan pengurus yang memiliki

tingkatan sama, seperti pada divisi yang sama.2

Hal itu terjadi lantaran terdapat batasan-batasan saat berkomunikasi

antara pengurus putra maupun putri UKM LDK Syahid. Seperti pada batasan

hijab saat mengadakan rapat, dengan menggunakan banner yang sudah tidak

lagi terpakai, pengurus UKM LDK Syahid memanfaatkan banner untuk

1Wawancara pribadi dengan Saeful Manan, Ketua Umum LDK Syahid periode 2013-

2014, pada 12 Juli 2013, pukul 17.00 wib. 2Wawancara pribadi dengan Dyah Sukowati, Biro Keputrian LDK Syahid periode 2013-

2014, pada 23 Agustus 2013, pukul 13.00 wib.

 

Page 59: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

49

menjadi pembatas agar mereka tidak tergabung atau tercampur dalam satu

ruangan.

Namun menurut Istiqomatunnisa selaku Ketua Keputrian LDK Syahid

2013-2014 menjelaskan, terjadinya distorsi bisa disebabkan lantaran

penyampaian yang kurang jelas dari komunikator dan komunikan yang tidak

bertanya karena merasa lebih tahu, serta kurang kondusifnya lingkungan

ketika komunikator dan komunikan berkomunikasi.3

Dalam hal ini, Saeful Manan menambahkan, waktu yang terbatas juga

menimbulkan distorsi pada organisasi LDK Syahid. ia memaparkan, waktu

yang dimiliki untuk rapat mengenai konsep dan kearsipan, antara pengurus

ikhwan dan akhwat membutuhkan waktu yang panjang, namun karena

pengurus akhwat tidak bisa mengikuti rapat dengan waktu yang lama,

sehingga pengurus putra dan putri LDK Syahid menjalankan rapat dengan

waktu yang sangat terbatas.

Salah satu yang menjadi pertimbangan agar komunikasi menjadi lebih

efektif dan efisien, dapat bergantung pada arus komunikasi. Mengutip dari R.

Wayne Pace & Don F. Faules, dengan karangannya yang berjudul Komunikasi

Organisasi, bahwa arus komunikasi organisasi adalah suatu proses dinamik.

Adapun yang dimaksud dengan arus komunikasi organisasi merupakan

suatu proses dinamik adalah suatu proses di mana dalam proses inilah pesan-

pesan secara tetap dan berkesinambungan saat diciptakan, ditampilkan, dan

diinterpretasikan.4

3Wawancara pribadi dengan Istiqomatunnisa, Ketua Keputrian LDK Syahid periode

2013-2014, pada 18 Juli 2013. 4R. Wayne Pace & Don F. Faules, Komunikasi Organisasi, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2002), h. 170.

 

Page 60: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

50

Mengutip dari Pace & Faules (2002), “Arus komunikasi meliputi

komunikasi ke atas, komunikasi ke bawah, dan komunikasi horizontal.”5

Sehingga mengenai hal ini, arus komunikasi organisasi LDK Syahid periode

2013-2014 bisa dijelaskan sebagai berikut:

1. Komunikasi ke Atas

Komunikasi ke atas merupakan pesan yang dikirim dari tingkat

hierarki yang lebih rendah ke tingkat yang lebih tinggi. Jenis komunikasi

ini biasanya mencangkup kegiatan yang berkaitan dengan pekerjaan,

masalah yang berkaitan dengan pekerjaan, berbagai gagasan untuk

perubahan dan saran-saran perbaikan, serta perasaan yang berkaitan

dengan pekerjaan mengenai organisasi. Pada komunikasi ke atas, UKM

LDK Syahid pernah mengalami masalah tersebut.

“Kami pernah mengalami masalah pada komunikasi ke atas.

Masalah itu terjadi ketika berkomunikasi tidak dengan antar individu.

Seperti saat ada diskusi atau kajian antara akhwat dan ikhwan serta

saat mengadakan rapat.”6

Dalam masalah ini Saeful mencontohkan. Seperti ketika UKM

LDK Syahid mengadakan kajian mingguan antara akhwat dan ikhwan.

Saat seorang ketua umum atau komunikator menyampaikan informasi

mengenai pembahasan kajian mingguan, terdapat beberapa anggota

akhwat yang tidak memahami pesan yang disampaikan komunikator.

Selain itu, terdapat pula beberapa akhwat yang tidak berani

bertanya secara langsung kepada komunikator atau ketua. Menurut Saeful

Manan, dalam hal ini mereka lebih memilih bertanya kepada teman yang

5 Ibid.

6 Wawancara pribadi dengan Saeful Manan, Ketua Umum LDK Syahid periode 2013-

2014.

 

Page 61: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

51

berada di sampingnya atau teman yang tingkatannya sama. Hal tersebut

disebabkan karena mereka takut pertanyaan atau pesan yang mereka

sampaikan tidak dipahami dan bisa mengganggu anggota lain.

Penjelasan di atas dapat penulis simpulkan bahwa kekhawatiran

dan keengganan akhwat yang berada di tingkat bawah terhambat dan tidak

disampaikan oleh bawahan karena rasa takut terhadap kedudukannya

berada di bawah serta bahasa yang akan disampaikan ditakutkan tidak

dipahami. Sehingga mereka tidak bertanya kepada komunikator dan

mereka lebih leluasa jika bertanya kepada teman yang kedudukan dan

tingkatannya sama.

2. Komunikasi ke Bawah

Komunikasi ke bawah merupakan pesan yang dikirim dari tingkat

hierarki yang lebih tinggi ke tingkat yang lebih rendah, komunikasi ini

adalah pesan yang disampaikan oleh atasan kepada bawahan.

Pada buku yang berjudul Komunikasi Organisasi Dalam Perspektif

Teori dan Praktek memaparkan bahwa ada lima jenis informasi yang biasa

dikomunikasikan dari atasan kepada bawahan, di antaranya:7

a. Informasi mengenai bagaimana melakukan pekerjaan

b. Informasi mengenai dasar pemikiran untuk melakukan pekerjaan.

c. Informasi mengenai kebijakan dan praktik-praktik organisasi.

d. informasi mengenai kinerja pegawai.

e. Informasi untuk mengembangkan rasa memiliki tugas.

Dalam komunikasi ke bawah, memiliki beberapa masalah seperti

ketika atasan menyampaikan pesan kepada bawahan dengan menggunakan

7Abdullah Masmuh, Komunikasi Organisasi Dalam Perspektif Teori dan Praktek,

(Malang: UMM Press, 2010), h. 64.

 

Page 62: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

52

bahasa yang berbeda. Pada masalah ini, banyak pemimpin yang tidak

mengetahui bagaimana agar pesan atasan dapat dipahami oleh bawahan

atau anggota.

Masalah ini juga terjadi pada UKM LDK Syahid. Berdasarkan

informasi yang didapat penulis melalui wawancara tatap muka dengan

ketua umum LDK Syahid periode 2013-2014, bahwa masalah komunikasi

ke bawah terjadi saat public speaking.

Menurut Saeful Manan, hal itu terjadi ketika ia menyampaikan

pesan kepada bawahan atau anggota, namun anggotanya menangkap pesan

yang berbeda lantaran pemahaman yang berbeda antara ketua umum LDK

Syahid dengan anggota yang berada di bawahnya, serta wawasan yang

dimiliki bawahan pun kurang, sehingga terjadilah distorsi.

Arief Wicaksono, sekretaris LDK Syahid periode 2013-

2014 mengatakan, “Saya pernah mengalami distorsi saat

menyampaikan pesan kepada pengurus komda, yaitu pengurus

yang berada ditingkat fakultas, bukan pusat. Distorsi itu terjadi

ketika saya mengatakan kepada pengurus komda untuk penulisan

surat jangan mencantumkan tanggal, namun, saat mereka membuat

surat untuk peminjaman tempat di teater fakultas Adab dan

Humaniora, mereka tetap mencantumkan tanggal, sehingga pihak

fakultas yang menerima surat melayangkan protes kepada kami,

bahwa tanggal yang berada di pojok jangan dicantumkan karena

itu tidak sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP)

penulisan surat.”8

3. Komunikasi Horizontal

Komunikasi horisontal adalah komunikasi antara atasan dengan

atasan dan bawahan dengan bawahan. Pesan sesama ini bergerak di bagian

yang sama di dalam organisasi atau mengalir antarbagian.

8Wawancara pribadi dengan M. Arief Wicaksono, Sekretaris LDK Syahid periode 2013-

2014, pada 1 Oktober 2013, pukul 15:00 wib.

 

Page 63: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

53

Bahasa khusus yang dikembangkan oleh divisi tertentu di dalam

organisasi terkadang sulit dipahami oleh penerima pesan. Sedangkan hal

tersebut menjadi salah satu masalah yang terjadi dalam komunikasi

horizontal.

Namun hambatan pada bahasa yang terjadi di dalam komunikasi

horizontal bukanlah masalah satu-satunya, akan tetapi bahasa hanya salah

satu faktor yang menyebabkan terjadinya distorsi pada komunikasi

horizontal. Dalam masalah ini Manan menuturkan,

“Dalam komunikasi organisasi, distorsi sering terjadi pada

komunikasi horizontal, yaitu pada sesama pengurus ikhwan dan

akhwat UKM LDK Syahid periode 2013-2014. Apalagi distorsi ini

sering tejadi ketika kami para pengurus ikhwan dan akhwat

mengadakan rapat.”9

Hal tersebut terjadi lantaran batasan-batasan yang terdapat dalam

berkomuikasi antara pengurus ikhwan dan akhwat UKM LDK Syahid.

Batasan-batasan tersebut, seperti hijab yang membatasi area ikhwan dan

akhwat saat berkomunikasi, yaitu dalam mengadakan rapat. Kemudian

waktu. Waktu yang terbatas menghambat proses komunikasi.

Dalam sebuah rapat, dituntut untuk menghasilkan keputusan.

Keterbatasan waktu membuat pesan yang disampaikan tidak tersampaikan

dengan baik dan keputusan yang didapatkan menjadi tidak maksimal.

Padahal, untuk mendapatkan ide ataupun keputusan yang maksimal juga

dibutukan waktu yang panjang. Mengenai masalah waktu terbatas, Saeful

Manan menambahkan,

“Untuk masalah waktu, waktu dalam rapat antara pengurus putri itu

tidak seluas waktu pengurus putra, misalnya ada rapat yang sangat

9Wawancara pribadi dengan Saeful Manan, Ketua Umum LDK Syahid periode 2013-

2014.

 

Page 64: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

54

penting dan harus dirapatkan sore itu juga, nah perempuan biasanya

hanya bisa rapat sampai magrib dan laki-laki bisa melanjutkan sampai

tengah malam. Dan hal ini sering-kali terjadi”10

Pendapat di atas dapat penulis jelaskan bahwa batasan waktu

sangat menghambat proses komunikasi antara pengurus putra dan putri

UKM LDK Syahid. Namun meski demikian, pengurus ikhwan

memaklumi masalah tersebut, sehingga pengurus ikhwan tetap

melanjutkan rapat pengurus agar bisa menghasilkan keputusan yang baik.

Adapun batasan-batasan selanjutnya adalah terletak pada tingkat

pemahaman. Pemahaman yang berbeda tidak hanya terjadi pada atasan

dan bawahan, tapi juga terjadi pada antartingkat kedudukan atau

antarsesama pengurus.

Pemahaman yang berbeda terjadi lantaran karena dalam rapat

antara pengurus putra dan putri UKM LDK Syahid, komunikator hanya

bisa menyampaikan pesan secara garis besar. Meski demikian, dalam hal

ini ketua menghimbau, agar tidak terjadi distorsi atau perbedaan persepsi,

maka masing-masing dari pengurus ikhwan dan akhwat merapatkannya

masing-masing, dan masing-masing ketua ikhwan dan akhwat

menyampaikan pesan yang tidak tersampaikan dengan baik, guna

menghindari terjadinya distorsi.

B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Distorsi Pesan

Distorsi pesan merupakan masalah yang tidak dapat dihindari dari

suatu organisasi yang memiliki banyak anggota. UKM LDK Syahid periode

2013-2014 merupakan salah satu organisasi yang sering mengalami masalah

10

Ibid.

 

Page 65: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

55

tersebut. Berbagai macam faktor turut mendukung masalah distorsi pesan

dalam komunikasi organisasi. Berdasarkan wawancara penulis dengan

beberapa narasumber, faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya distorsi di

UKM LDK Syahid sebagai berikut:

1. Penyampaian yang kurang jelas dari komunikator

Rapat merupakan kegiatan rutin yang dilakukan dalam setiap

organisasi. Termasuk di organisasi UKM LDK Syahid. Terkadang dalam

rapat seringkali ditemui anggota yang tidak hadir disebabkan beberapa

alasan.

Sebelum rapat, sosialisasi adalah hal yang harus dilakukan terlebih

dahulu, agar anggota yang berkepentingan bisa datang dan hadir. Namun,

jika sosialisasi kurang maksimal dan tidak jelas, pastinya akan berdampak

saat rapat, yaitu yang menghadiri tidak sesuai yang diinginkan.

Istiqomatunnisa hampir mengalami distorsi pada sosialisasi sebelum

diadakannya agenda rapat. Hal tersebut disebabkan karena komunikator

atau Manan yang menyampaikan pesan kurang jelas.

“Sehari sebelum rapat dengan pengurus akhwat, Manan menanyakan

kepada saya apakah bisa kalau hari ini rapat. Saya bilang ke dia tidak bisa

rapat hari ini. Namun, untungnya Manan menegaskan bahwa pertanyaan

itu bukan untuk saya sendiri tapi untuk akhwat yang lain. Jika saja Manan

menanyakan dengan jelas mungkin bisa langsung saya jawab dengan jelas.

Tapi untungnya Manan menegaskan lagi, jadi distorsi itu tidak terjadi dan

rapat dilakukan sehari setelah sosialisasi ke saya.”11

Dapat penulis simpulkan bahwa saat mempertanyakan masalah

kegiatan rapat, di awal komunikator tidak menyampaikan pesan dengan

jelas, sehingga komunikan menangkap pesan yang dikirim komunikator

berbeda. Namun meski Manan diawal tidak menanyakannya dengan jelas,

11

Wawancara pribadi dengan Istiqomatunnisa, Ketua Keputrian LDK Syahid periode

2013-2014, pada 29 November 2013, pukul 16:00 wib.

 

Page 66: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

56

namun ia mengulang dan memperjelas pertanyaannya, sehingga distorsi

pun bisa dihindari.

Selain Isty, Mananpun memaparkan masalah di atas, ia sendiri

pernah mengalami terkait masalah tersebut. Dalam hal ini ia mengatakan,

“Jadi kita pernah mengajukan acara di luar yaitu acara Latihan

Kader Dakwah Istimewa (LKDI) sekitar bulan april lalu. Kita

mengajukan surat jalan ke bagian kemahasiswaan. Lalu salah satu

pengurus LDK pusat Imam Hamidi ketua pelaksana mengurus surat

jalan perijinan. Ngurusnya lumayan panjang dan berkala. Pada H-3,

saya menyuruh salah satu pengurus LDK pusat, Imam untuk mengikuti

acara tersebut. Namun dia tidak bisa, sehingga saya mengutus salah

satu pengurus komda. Kemudian saya menyuruh dia dengan

mengatakan “Kamu urus surat yang ada di kemahasiswaan.

Namun dalam hal ini terdapat masalah, yaitu ketika dia mengurus

surat jalan ke bagian kemahasiswaan, seharusnya dia langsung wakil

rektor bidang kemahasiswaan yaitu ke pak Sudarnoto, karena

sebelumnya surat sudah dimasukan ke kebagian kemahasiswaan dan

sudah sampai ke yang meng-acc surat, yaitu ke pak Sudarnoto, Wakil

Rektor Bidang Kemahasiswaan. Namun, karena dia tidak paham

birokrasi, akhirnya dia nanyanya ke bawah lagi, padahal surat sudah

sampai ke bagian kemahasiswaan, tapi malah ke pegawai yang di

bawah, sehingga disampaikan pegawainya bahwa harus mengurus, tapi

mengurus dari awal. padahal tinnggal deal-dealan sama pak

Sudarnoto. Acc, tanda tangan, surat ijin jalan keluar. Dan pegawai

yang ditanya lupa kalau suratnya sudah masuk. jadi kalau mau dapet

acc, prosedurnya harus dari sini atau bawah. Sehingga surat tidak

berhasil diambil karena acara tinggal 2 hari lagi dan hal itu tidak

diijinkan karena menurut pegawai kemahasiswaan itu mendadak. Jadi

distorsinya pertama ketika menyampaikan pesan saya tidak

menjelaskan secara detail dan jelas, kemudian salah satu pengurus

Komda yang saya utus dari pihak keduapun tidak paham.”12

Sehingga dapat penulis simpulkan distorsi pesan yang terjadi pada

masalah surat jalan terjadi lantara penjelasan yang kurang jelas dari

komunikator. Selain pesan yang kurang jelas dari komunikator,

komunikan dalam masalah ini tidak paham dan dia tidak menanyakan dan

mengkonfirmasi kepada komunikator. Sehingga terjadilah distorsi.

12

Wawancara pribadi dengan Saeful Manan, Ketua Umum LDK Syahid periode 2013-

2014. Pada 17 Desember, pukul 18.30 wib.

 

Page 67: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

57

2. Forum dalam forum

Forum dalm forum seringkali terjadi dalam rapat. Arief tidak

memungkiri bahwa dalam rapat yang dilakukan pengurus LDK Syahid

sering melakukan forum dalam forum. Siapapun bisa melakukannya, bisa

dari akhwat ataupun ikhwan.

Biasanya forum dalam forum terjadi ketika akan mengadakan

kegiatan yaitu ketika rapat antara pengurus ikhwan dan akhwat. Dalam hal

ini Istiqomatunnisa memaparkan masalah tersebut.

“Dalam rapat ini biasanya sering kali terjadi forum dalam forum.

Seperti ketika salah satu akhwat Diah Sukowati, menyampaikan bahwa

acara keputrian akhwat akan dilaksanakan 21 Desember 2013 dan saat ini

sedang dikonsepkan acaranya. Namun saat Dyah menyampaikan pesan itu,

ikhwannya tidak mendengarkan, sehingga Manan pemimpin rapat

menanyakannya kembali, bagaimana dengan acara keputrian. Padahal,

sebelumnya akhwat sudah bilang bahwa acaranya sudah dikonsepkan.”13

Sehingga dapat disimpulkan bahwa masalah forum dalam forum

sering terjadi ketika diadakan rapat antara pengurus putra dan putri LDK

Syahid. Padahal forum dalam forum merupakan masalah kritis dalam

sebuah rapat, karena jika rapat terjadi hal demikian, maka rapat tidak akan

menghasilkan hasil yang maksimal dan rapat akan kurang efektif.

Sehingga pengulangan pertanyaan akan sering terjadi jika forum dalam

forum tidak diselesaikan.

3. Perbedaan Persepsi

Tidak dapat dihindari, setiap individu pasti memiliki pendapat dan

pemikiran masing-masing. Dalam hal ini perbedaan persepsi bisa memicu

timbulnya distorsi.

13

Ibid.

 

Page 68: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

58

Menurut Dyah, pemikiran setiap anggota tidak sama yang pastinya

menginginkan yang terbaik, tapi terkadang perbedaan tersebut

mengundang distorsi dalam berkomunikasi. Sehingga perbedaan persepsi

membuat seseorang menangkap arti yang berbeda.

Menanggapi perbedaan persepsi yang dijelaskan Dyah, Manan pun

sependapat dengannya. Ia menambahkan bahwa pemahaman atau persepsi

yang berbeda sering menimbulkan terjadinya distorsi.

Dalam hal ini ia mencontohkan, seperti persepsi antara pengurus

pusat dan pengurus komda. Ketika diadakan rapat umum yang dihadiri

oleh pengurus pusat dan pengurus komda, distorsi datang tanpa disengaja.

Hal ini terjadi ketika salah satu dari pengurus pusat menyampaikan

pesan bahwa pengurus komda harus ikut serta dalam beberapa kegiatan

yang sudah dikonsepkan. Namun, terdapat beberapa pengurus komda tidak

memahaminya. Masalah ini disebabkan karena pemahaman pengurus

pusat dan komda tidak sama.

Selain itu ia pun memberi contoh lainnya. Seperti pada agenda salam

muharrom. Di mana agenda ini merupakan agenda yang diadakan oleh

pengurus pusat dan bekerja sama dengan pengurus komda.

“Kasusnya kayak kemaren acara salam muharrom kegiatan di

bulan November sebenernya nggak wajib kalau anak komda bikin

acara di salam muharrom. Wajibnya adalah ketika acara mereka itu

berbenturan sama tanggal yang masuk dalam salam muharrom itu.

Misalnya salam muharrom rangkaian dari pusat itu seminggu. Mulai

dari tanggal 16-23 November, itu kan seminggu jedanya. Ternyata

ketika diturunkan, mereka (komda) ditanggal tersebut punya acara

sendiri. Insiatif dari syiar itu bahwa acara komda dimasukkan dalam

acara salam muharrom, bukan acara komda lagi. Boleh dan tetep

acara komda, tapi atas nama salam muharrom.

Tapi disini ada beberapa komda yang berfikir, bahwa komda harus

punya acara dan wajib harus mengadakan agenda untuk salam

 

Page 69: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

59

muharrom, kemudian acara tersebut atas nama fakultas. Padahal itu

tidak mesti. Karena kan nggak semua fakultas dalam prokernya ada

tentang proker salam muharromnya di setiap divisi syiar. Ada yang iya

ada dan ada yang nggak.

Ketika salam muharrom sekarang diadakan, cuman dalam

menghemat dari segi apapun. Jadi dalam tanggal segitu kalau komda

mengadakan acara ya nggak apa-apa, tapi sebaiknya acara salam

muharrom yang diadakan komda, harus atas nama seluruh LDK,

jangan komda sendiri. Jadi acara LDK bisa satu tema dan nggak beda.

Biasanya itu yang ngadain komda seperti FEB, FST. kalau kemaren

kampus 2 dan 3 gabungan acaranya, kemudian FSH, FAH. Memang

nggak semua komda yang ngadain, tapi biasanya yang suka ngadain

fakultas yang saya sebutkan tadi.”14

Dapat penulis disimpulkan bahwa distorsi tersebut disebabkan

karena perbedaan pesepsi. Dalam acara yang diadakan oleh pengurus pusat

yaitu acara salam muharrom pengurus LDK pusat tidak mewajibkan

bahwa pengurus LDK fakultas atau komda mengadakan acara. Namun

dalam agenda ini, komda menangkap bahwa harus mengadakan acara,

sehingga merekapun mengadakan acara yang tidak sama temanya dengan

pengurus pusat, yaitu salam muharrom.

Dyah menambahkan, perbedaan persepsi tidak hanya terjadi pada

agenda salam muharrom, tapi juga terjadi pada apel pengurus LDK

Syahid. Dalam masalah ini ia mengatakan,

“Kemaren, pada tanggal 28 November di Madrasah Pembangunan

(MP) akan mengadakan apas jaga, yaitu kayak upacara. Persiapan apel

upacara itu kan pagi-pagi jam 6. Apel itu ditunjukan untuk seluruh

pengurus dan jatuhmya wajib hadir. Nah karena ada angkatan baru

yaitu angkatan 2013, Mereka juga boleh datang walaupun mereka

belum pengurus. Tapi dalam jarkoman angkatan 2013, salah satu dari

angkatan 2013 yang menjarkom bahwa angkatan 2013 wajib datang.

Itu dikarenakan menurut mereka bahwa karena mereka sudah dilantik

dan sah menjadi anggota, mereka berpikir itu wajib, sehingga

merekapun pada datang, walaupun tidak semuanya datang”15

14

Wawancara pribadi dengan Dyah Sukowati, Biro Keputrian LDK Syahid periode 2013-

2014, pada 6 Desember 2013, pukul 16.00 wib 15

Ibid.

 

Page 70: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

60

Sehingga kesimpulan penulis dalam contoh dan masalah apel yang

diadakan pengurus LDK telah mengalami distorsi lantaran perbedaan

persepsi. Hal itu disebabkan karena anggota LDK yang berpikir bahwa

mereka sudah dilantik dan mereka harus ikut. Tak hanya itu, perbedaan

persepsi itu pun disebabkan karena mereka tidak mengkonfirmasi kembali

kepada Divisi Humas Center.

Adapun kasus lain mengenai beda persepsi dipaparkan pula oleh

Manan.

“Ketika Ada informasi untuk umum. Temen-temen keputrian

seperti ketua keputrian yaitu Isti dalam kegiatan keputrian, mereka

menyampaikan ke pengurus ikhwan supaya dibuat jarkom untuk

khalayak umum bahwa pengurus keputrian akan mengadakan acara

kajian kemuslimahan. Mereka minta tolong kepengurus ikhwan agar

acara tersebut dijarkom untuk mahasiswa UIN. Namun, ketika

pengurus putri menyampaikan bahwa mereka bilang tolong

disampaikan ketemannya atau khalayak umum, saya dan ikhwan yang

lain menangkap bahwa acara tersebut untuk putra dan putri. Sehingga

dalam penyebaran informasi kita mengatakan bahwa keputrian sedang

ada acara dan acara tersebut untuk semuanya, padahal sebenarnya

acara tersebut hanya untuk kaum hawa. Kejadian tersebut terjadi ketika

diawal kepengurusan, yaitu bulan pada bulan Mei lalu.”16

Dapat disimpulkan bahwa pengurus akhwat meminta tolong kepada

pengurus ikhwan, pengurus ikhwan salah dalam menangkap pesan yang

disampaikan pengurus akhwat. Ketika Isti, ketua keputrian LDK,

mengatakan “Tolong sampaikan kekhalayak umum UIN agar mengikuti

acara kami.” Namun ketika Isti mengatakan khalayak umum UIN,

Manan, selaku ketua LDK pusat menangkap bahwa acara tersebut harus

disampaikan untuk semuanya, baik putra maupun putri. Padahal, maksud

pesan Isti bahwa khalayak umum itu adalah semua mahasiswi UIN dari

berbagai fakultas, kecuali mahasiswa. sehingga dalam hal ini, Manan dan

16

Wawancara pribadi dengan Saeful Manan, Ketua Umum LDK Syahid periode 2013-

2014, pada 17 Desember 2013, pukul 18.30 wib

 

Page 71: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

61

seluruh pengurus ikhwan menyampaikan kekhalayak umum bahwa

pengurus akhwat akan mengadakan acara untuk khalayak umum dan

siapapun boleh mengikuti acara tersebut, baik dari putra ataupun putri.

Menurut Manan, dalam masalah perbedaan persepsi pada kasus

distorsi pesan itu lebih banyak dibanding masalah lain. Sehingga dalam

masalah perbedaan persepsi ia menambahkan.

“Bulan Desember ini kita sedang mengadakan Islamic fire, acara

untuk LDK putra dan putri pada bulan Desember minggu kedua.

Ketika itu temen-temen keputrian mengadakan rapat dan rapat itu

khusus untuk pengurus putri. Lalu kejadiannya adalah ketika panitia

ikhwan yaitu saya mengajak rapat keseluruh panitia putri, yaitu

berbicara dengan kordinator keputrian, Dyah, ternyata dia jawab, tidak

bisa karena mereka sedang rapat Islamic Fire. Sehingga saya berfikir

bahwa mereka akan merapatkan apa yang akan saya dan teman lainnya

rapatkan. Padahal ajakan saya rapat adalah untuk membahas seluruh

acara Islamic Fire sedangkan mereka rapatnya hanya untuk satu

rangkaian, yaitu rapat Islamic fire yang kontennya kemuslimahan. Dan

ketika saya bertanya kepada kordinator acara Islamic, mereka belum

menentukan jadwal rapat untuk seluruh acara Islamic Fire.

Jadi dalam hal ini saya nangkepnya mereka sedang rapat Islamic

fire untuk acara keseluruhan, bukan untuk putri saja. Soalnya acara

tersebut memiliki banyak rangkaian, salah satunya kemuslimahan.

padahal kita sedang mau mengadakan rapat akbar. Dikira kita rapat

jadwalnya sudah ada, padahal itu rapatnya beda.”

Dapat disimpulkan, bahwa dalam kasus ini antara komunikator dan

komunikan memiliki persepsi yang berbeda. Manan sebagai komunikator

menangkap bahwa pengurus akhwat akan rapat membahas seluruh acara

Islamic Fire dan Dyah sebagai komunikan menangkap bahwa

komunikator sudah paham bahwa mereka akan rapat membahas acara

Islamic Fire pada agenda kemuslimahan, yaitu salah satu rangkaian

agenda pada acara Islamic Fire.

4. Bahasa yang Sulit Dimengerti

Bahasa menjadi hal penting. Karena dengan menggunakan bahasa

manusia bisa berkomunikasi. Namun, pada organisasi LDK Syahid sering

 

Page 72: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

62

ditemukan beberapa anggota yang menggunakan bahasa yang berbelit-

belit dan susah dimengerti. Hal tersebut lantaran mereka memiliki

beberapa tujuan. Salah satunya adalah agar agenda yang sedang

dikonsepkan pengurus tidak diketahui anggota selain pengurus.

Dalam hal ini Arief mencontohkan. Seperti terdapat beberapa dari

anggota LDK Syahid memakai bahasa yang menggunakan kode atau

amiah atau bisa disebut rahasia. yang menurut kakak tingkatnya tidak

boleh diketahui oleh orang banyak.

“Ketika kami, para ikhwan sedang ngumpul duduk-duduk

santai dan yang berkumpul tidak hanya dari angkatan kita, tapi ada

yang di bawah kita. Nah, saya dan satu teman saya mau ngobrol

khusus berdua mengenai program kerja, karena kami tidak ingin adik

kelas atau angggota bawah kami tahu kalau kami mau keluar untuk

membahas mengenai program, saya dan teman saya saat duduk

diantara anggota yang berada di bawah saya, mulai menggunakan

bahasa kode. Jadi kayak temen saya ngomong ke saya, “Jadi kita

ketemunya di masjid itu aja ya.” Dia sengaja pakai bahasa berbelit-

belit supaya tidak dimengerti anggota lainnya. Dan itu sudah menjadi

tradisi di organisasi kami.”17

Selain itu Arif juga menambahkan contoh lain.

“Seperti ketika saya sedang membuat agenda. Adapun yang

menghendel adalah angkatan 2010-2011. Sedangkan 2012-2013

adalah sebagai peserta. Ketika kita rapat, ada salah satu dari angkatan

2012 menghampiri kita yang sedang rapat. Pangggil saja dia Ahmad.

Saya bertanya, “Ahmad napain kamu di sini?. Dia Cuma jawab,

“Saya cuma mau nongkrong dengan kakak-kakak di sini.” Kemudian

saya bilang lagi kedia “Maaf Mad, kita lagi nggak bisa buat

tongkrongan, mendingan kamu ke tempat ngaji yag di bawah. Jadi

kamu ke bawah saja.” Tapi setelah dibilang seperti itu, ia tidak

menjawab dan juga tidak beranjak pergi. Berarti dia belum paham

kan. Karena dia tidak mengerti akhirnya saya pun menggiring sendiri

dia ke bawah setelah itu baru saya ke atas lagi.”18

17

Wawancara pribadi dengan M. Arief Wicaksono, Sekretaris LDK Syahid periode

2013-2014, pada 29 November 2013, pukul 16:30 wib. 18

Ibid.

 

Page 73: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

63

Dapat penulis simpulkan bahwa distorsi terjadi karena terdapat beberapa

anggota LDK Syahid memakai bahasa amiah dan bahasa yang

menggunakan kode. Hal ini disebabkan karena Arif sebagai salah satu

pengurus tidak ingin agenda yang sedang ia konsepkan bersama temannya

diketahui oleh adik tingkat atau anggota lain selain pengurus periode

2013-2014. Sehingga mereka berkomunikasi dengan menggunakan bahasa

yang sulit dimengerti oleh orang lain.

Memakai bahasa yang menggunakan kode merupakan salah satu faktor

sehingga terjadinya distorsi. Namun tidak dapat dipungkiri dan dihindari

penggunaan bahasa tersebut, karena hal tersebut sudah menjadi tradisi di

lingkungan organisasi LDK Syahid.

Namun, dalam buku berjudul Komunikasi Organisasional yang

dikarang Soleh Soemirat, Elvinro Ardianto, dan Yenny Ratna

Suminar.bahwa faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya distorsi

disebabkan karena dua faktor. Faktor pertama adalah personal dan kedua

faktor organisasi.

Manan, menuturkan bahwa faktor yang dijelaskan dalam buku

yang berjudul Komunikasi Organisasional juga terjadi pada organisasi

yang sedang ia pimpin. Menurutnya faktor personal sangat berkenaan

dengan persepsi, karena faktor persepsi memegang peranan penting dalam

proses komunikasi.

Kemudian kedua adalah faktor organisasi. Organisasi sangat besar

mempengaruhi terjadinya komunikasi organisasi sehingga menimbulkan

terjadinya distorsi. Sehingga dalam masalah ini penulis akan memaparkan

 

Page 74: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

64

masalah distorsi yang dijelaskan Arni Muhammad dalam buku

Komunikasi Organisasi bahwa ada beberapa hal dari lingkungan

organisasi yang ikut memberikan kontribusi terhadap distorsi pesan dalam

komunikasi, di antaranya karena:

a. Hierarki dalam Organisasi

Dalam hal ini susunan posisi dalam bentuk hierarki

menggambarkan bahwa ada orang yang menduduki posisi yang lebih

tinggi dan yang lainnya adalah bawahan. Hierarki seperti inilah yang

terkadang mempengaruhi cara seseorang berkomunikasi.

Biasanya, orang yang menduduki tempat lebih tinggi dalam

hierarki, mempunyai kontrol lebih banyak dari orang yang ditempatkan

dibagian bawah.

Sama halnya seperti Saeful Manan ketua umum LDK Syahid

yang memiliki hierarki lebih tinggi dari pengurus lain. Dalam masalah

ini, menurut pengamatan penulis berdasarkan yang didapatkan melalui

wawancara bahwa terdapat beberapa pengurus yang posisinya di

bawah ketua umum, enggan berkomunikasi dengan orang yang

hierarkinya lebih tingggi.

“Hal itu pernah kita alami, Masih ada sebagian pengurus

yang gak mau ngasih infomasinya kepengurus yang

hierarkinya lebih tinggi. Ketika ada suatu kegiatan dari divisi

tertentu, lalu bentrok dengan kegiatan pada divisi lain, jadi

yang diperhatikan kan tidak hanya satu kegiatan, jadi terkadang

dari bawah kurang memberi informasi ke atas, dan atas juga

tidak bertanya ke kepada bawahan.”19

Dalam hal ini penulis dapat menyimpulkan bahwa dalam

organisasi ini terdapat kesenjangan hierarki sehingga menimbulkan

19

Wawancara pribadi dengan Dyah Sukowati, Biro Keputrian LDK Syahid periode 2013-

2014.

 

Page 75: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

65

distorsi. Kesenjangan tersebut dikarenakan bawahan yang merasa takut

menginformasikan kepada atasan serta atasan dalam masalah ini pun

tidak berperan aktif seperti tidak bertanya kepada bawahan, sehingga

antara atasan dan bawahan, hanya saling diam dan pasif.

Kesenjangan tersebut merupakan masalah yang lumrah terjadi

dalam setiap organisasi. Namun masalah yang biasa terjadi akan

mengakibatkan dampak buruk jika terus didiamkan.

b. Keterbatasan Berkomunikasi

Manusia hidup selalu dipenuhi dengan komunikasi dan saling

berkomunikasi guna untuk mengetahui keadaan sekitar. Sehingga dalam

kehidupan, manusia membutuhkan banyak informasi. Termasuk dalam

sebuah organisasi yang di dalamnya dilakukan oleh para manusia.

Dalam hal ini organisasi sangat membutuhkan informasi, sehingga

sebuah organisasi mewajibkan setiap anggota yang mengikuti

organisasi harus saling berkomunikasi, guna meningkatkan capaian

serta tujuan.

Namun, seringkali terdapat batasan-batasan yang membuat

organisasi UKM LDK Syahid harus menyortir pesan yang akan

dikirimkan atau pesan yang akan diterima. Hal tersebut dikarenakan

keterbatasan saat berkomunikasi.

Seperti halnya pada keterbatasan waktu rapat antara pengurus putra

dan putri UKM LDK Syahid. Waktu yang dimiliki pengurus putri jika

diadakan rapat pada sore hari, mereka tidak bisa mengikuti rapat dalam

waktu yang lama. Berbeda dengan pengurus putra UKM LDK Syahid,

 

Page 76: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

66

mereka bisa meluangkan waktu mereka untuk melanjutkan rapat sampai

waktu tengah malam.

Sehingga dalam hal ini keterbatasan berkomunikasi merupakan hal

biasa yang dialami oleh organisasi UKM LDK Syahid. Namun meski

keterbatasan berkomunikasi selalu datang, mereka berusaha

menghindari agar distorsi tidak muncul.

c. Hubungan yang Tidak Personal

Hubungan tidak personal biasanya sangat besar sekali

mempengaruhi cara komunikasi antar sesama individu. Karena

hubungan tidak personal sangat besar manfaatnya saat berkomunikasi.

Seperti pada organisasi UKM LDK Syahid. UKM ini pernah

mengalami distorsi lantaran terdapat dari beberapa anggota yang tidak

memiliki hubungan personal.

Hal itu terjadi ketika pengurus yang baru menduduki jabatannya.

Biasanya organisasi ini dalam satu divisi memiliki lebih dari dua

anggota. Sehingga untuk meningkatkan capaian perdivisi mereka harus

memiliki dan meningkatkan hubungan personal. Namun, untuk

pengurus yang baru, mereka belum memiliki hubungan tersebut,

sehingga distorsi pun terjadi.

Hubungan personal, biasanya membantu seseorang dalam

berkomunikasi, karena dengan memiliki hubungan tersebut dan tanpa

memikirkan kesenjangan, biasanya komunikasi akan berjalan dengan

baik.

 

Page 77: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

67

d. Jaringan Komunikasi

Jaringan komunikasi merupakan suatu mata rantai yang harus

dilalui dalam berkomunikasi. Pesan yang dikirim secara seri atau

berantai banyak, cenderung diubah oleh komunikan sebelum

dilanjutkan pengirimannya. Dalam jaringan komunikasi, semakin

banyak mata rantai yang dilalui, maka semakin besar kemungkinan

distorsi terjadi.

Seperti dalam organisasi UKM LDK Syahid. Mereka pernah

mengalami distorsi lantaran banyak mata rantai yang harus dilalui saat

berkomunikasi. Terkadang pesan yang disampaikan ketua umum

kepada divisi yang berada di bawahnya tidak sampai.

Hal tersebut disebabkan ketika ketua umum menyampaikan

pesan kepada divisi syiar, namun menyampaikan pesannya melalui

orang yang jabatannya tidak berada di divisi syiar, sehingga pesan

yang disampaikan tidak sama seperti yang disampaikan komunikator

atau ketua umum kepada komunikan.

Menurut pengamatan penulis, hal itu merupakan sebuah masalah

yang biasa terjadi. Ketika seorang ketua menyampaikan pesan yang

berkaitan dengan divisi syiar namun meyampaikan pesan tersebut

melalui orang yang tidak memiliki kaitannya dengan divisi tersebut,

maka distorsi akan mudah timbul.

Hal tersebut lantaran, komunikan yang diamanahkan ketua,

kurang memahami pesan yang disampaikan ketua atau pesan yang

dimaksud ketua berbeda dengan pesan yang dimaksud komunikan,

 

Page 78: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

68

namun dalam hal ini komunikan hanya diam meski pesan yang

diterima kurang dipahami, kemudian pesan tersebut disampaikan

sesuai yang dia mengerti, maka terjadilah distorsi.

Kendati demikian, dalam masalah ini bukanlah hanya

komunikan yang dipersalahkan. Seharusnya dalam hal ini, ketika ketua

selesai menyampaikan pesan yang dimaksud, ia menanyakannya

kembali kepada komunikan tersebut, apakah dia mengerti dengan

pesan yang dimaksud komunikator atau ketua. Dalam hal ini disebut

dengan konfirmasi. Sehingga dengan demikian, maka distorsi tidak

akan terjadi.

Meski demikian, berdasarkan pengamatan penulis melalui

wawancara dengan beberapa pengurus LDK Syahid dapat disimpulkan,

bahwa distorsi terjadi disebabkan karena faktor personal, baik dari

komunikator maupun komunikan.

C. Cara Pengurus UKM LDK Syahid Periode 2013-2014 Mengatasi Distorsi

Pesan

Dalam mengatasi masalah-masalah komunikasi seperti distorsi pesan,

perlu beberapa cara agar komunikasi bisa lebih efektif dan bisa menjauhkan

pesan dari masalah distorsi.

Dalam hal ini pengurus UKM LDK Syahid memiliki beberapa cara

agar distorsi tidak terjadi atau cara mengurangi distorsi. Dari berbagai macam

penyebab yang menimbulkan distorsi, mulai dari batasan-batasan seperti

waktu, hijab, cara berkomunikasi antara pengurus putra dan putri, kemudian

perbedaan persepsi sampai dengan konfirmasi.

 

Page 79: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

69

Dalam masalah ini penulis memaparkan bahwa beberaa diantaranya

adalah:

1. Membuat tor terlebih dahulu

Maksudnya ialah agar komunikator yang kurang menguasai pesan yang

ingin disampaikan, maka harus terlebih dahulu membuat tor. Hal tersebut

dilakukan agar pesan yang disampaikan bisa sesuai yang diinginkan

komunikator.

2. Control/Memverifikasi

Maksudnya ialah bahwa setiap komunikator yang telah selesai

menyampaikan informasinya kepada komunikan, maka harus di kontrol

dengan cara memverifikasi ulang kepada komunikan, apakah informasi

yang disampaikan komunikator sudah dipahami. Jika belum, komunikan

dipersilahkan untuk bertanya kembali atas informasi yang belum

dipahaminya. Hal tersebut dilakukan guna menghindari terjadinya distorsi.

“Jadi cara meminimalisir distorsi, apalagi saat rapat, itu di buat dulu

tornya, kemudian di sampaikan, agar tersampaikan dengan baik.

Kemudian control, seperti ditanyakan kembali, apakah sudah paham

semua, jika belum nanti akan dijelaskan kembali agar bisa menjadi satu

persepsi. Dan itu ditanyakan pada saat rapat dan setelah rapat.”20

3. Konfirmasi

Dalam berkomunikasi tidak selalu komunikator yang disalahkan ketika

terjadi sebuah distorsi. Komunikan pun bisa membuat distorsi terjadi, jika

komunikan tidak bertanya kepada komunikator akan informasi yang belum

dipahami. Dalam hal ini komunikan yang tidak paham, hanya bisa diam

dikarenakan malu. Sehingga hal ini akhirnya memnyebabkan terjadinya

distorsi.

20

Wawancara pribadi dengan Saeful Manan, Ketua Umum LDK Syahid periode 2013-

2014.

 

Page 80: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

70

Sehingga dalam menanggapi masalah ini pengurus sudah mengetahui

hal-hal apa saja yang akan menimbulkan distorsi, sehingga pengurus UKM

LDK Syahid memiliki dan sudah menyiapkan cara agar masalah distorsi

dalam komunikasi organisasi dapat dikurangi dan dihilangkan.

Seperti pada batasan waktu. Meskipun pada batasan waktu yang tidak

memadai tatkala diadakan rapat antara semua pengurus, baik pengurus ikhwan

maupun putri, mereka mempersilahkan pengurus akhwat supaya tidak

mengikuti rapat sampai tengah malam, kemudian rapat tetap dijalankan oleh

pengurus putra.

Namun, meski rapat dilanjutkan hanya pada pengurus ikhwan, agar

tidak timbul distorsi karena pengurus akhwat tidak ikut, maka perwakilan

pengurus putra ataupun ketua umum LDK Syahid mengkonfirmasikan akan

hasil rapat yang tidak diikuti pengurus akhwat.

Kemudian batasan hijab. Batasan hijab dilakukan ketika diadakan

pertemuan baik dalam kegiatan rapat dan diskusi, wilayah pengurus ikhwan

dan pengurus akhwat dibatasi dengan banner atupun alat yang bisa digunakan

untuk membatasi wilayah mereka agar tidak berbaur.

Menurut Saeful Manan, Hal ini terkadang menimbulkan distorsi.

Namun, dalam masalah ini pihak pengurus sudah mengetahui bagaimana cara

agar mengurangi distorsi. Yaitu dengan merapatkan hasil rapat antara

pengurus ikhwan dan akhwat.

Mereka merapatkannya masing-masing. Pengurus ikhwan rapat dengan

pengurus ikhwan, pengurus akhwat pun sama, yaitu mereka merapatkannya

hanya antara pengurus akhwat. Masing-masing baik ketua umum yangm

 

Page 81: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

71

memimpin rapat pengurus ikhwan, dan ketua keputrian yang memimpin

berjalannya rapat antara sesama pengurus akhwat.

Cara tersebut menurut ketua umum LDK Syahid saat ditemui di

Fatullah, sudah cukup berhasil, meski masih ada sedikit masalah, namun, hal

itu bisa mengurangi tingkat distorsi yang tinggi.

Lalu konfirmasi. Konfirmasi menurut Dyah Sukowati salah satu

pengurus LDK Syahid biro Keputrian terkadang menimbulkan distorsi.

Masalah tersebut terjadi ketika ada suatu kegiatan yang berbarengan antara

satu divisi dengan divisi lain, ini membuat masing-masing divisi sibuk pada

kegiatan yang diadakan divisi tersebut, sehingga pengurus yang berasal dari

divisi lain pun memiliki kesibukan yang sama. Karena yang diperhatikan tidak

hanya satu, terkadang dari bawah atau divisi lain kurang memberi informasi

ke atas atau ketua, dan atas juga tidak bertanya ke kepada bawahan, karena

masalah itulah distorsi timbul.

Namun, bagi Dyah masalah tersebut bisa ditanggulangi agar tidak

terjadi, yaitu dengan saling mengkonfirmasi. Baik dari atasan kepada

bawahan, kemudian dari bawahan kepada atasan, atau dari satu divisi kepada

divisi lain.

Selain saling mengkonfirmasi agar mengurangi distorsi, berperan aktif

merupakan cara yang baik. Maksudnya ialah bahwa meski atasan tidak

memberikan informasi kepada bawahan, bawahan tidak boleh diam menunggu

ketua memberikan informasi. Karena menurutnya hal itu bisa menimbulkan

distorsi pesan dalam komunikasi organisasi. Sehingga dalam masalah ini,

bawahan harus aktif bertanya kepada atasan meskipun atasan belum

memberikan informasi.

 

Page 82: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

72

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari penelitian yang telah dilakukan selama dua bulan, penulis

menyimpulkan bahwa organisasi pada UKM LDK Syahid UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta sering mengalami distorsi saat berkomunikasi.

Hal tersebut terjadi lantaran terdapat beberapa batasan saat

berkomunikasi sehingga menimbulkan terjadinya distorsi. Adapun batas-

batasan tersebut seperti:

1. Batasan waktu

Pada kegiatan rapat antara pengurus putra dan putri, terkadang pengurus

putri tidak memiliki waktu yang lama untuk melanjutkan, sehingga rapat

dilanjutkan hanya sesama pengurus putra.

2. Hijab

Hijab merupakan pembatas wilayah. Hijab tersebut berupa banner dan alat

lainnya yang bisa digunakan untuk membatasi wilayah ketika pengurus

putra dan puti mengadakn kegiatan dalam satu ruangan.

3. Persepsi

Perbedaan persepsi juga turut mempengaruhi terjadinya masalah distorsi

pesan. Hal tersebut biasanya diebabkan karena tingkatan yang berbeda.

4. Penyampaian yang kurang jelas dari komunikator

5. Forum dalam forum

6. Bahasa yang sulit dimengerti,

Namun, kendati demikian, distorsi yang dialami oleh pengurus UKM

LDK Syahid UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bisa diatasi dengan beberapa

 

Page 83: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

73

cara. Seperti lebih sering mengkonfirmasi saat dan sesudah diadakan sebuah

kegiatan, baik rapat, diskusi, dan kegiatan lainnya. Sehingga hal ini bisa

mengurangi masalah distorsi dalam komunikasi organisasi.

B. Saran

Dalam masalah yang terjadi dalam organisasi UKM LDK Syahid UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta, meskipun distorsi pasti terjadi dalam komunikasi,

seperti komunikasi organisasi, penulis menyarankan:

1. Bagi semua pengurus UKM LDK Syahid, hendaknya agar lebih

meningkatkan komunikasi baik antara pengurus putra dan putri. Karena

dengan sering berkomunikasi, maka setiap masalah seperti distorsi akan

sedikit berkurang.

2. Ketua umum LDK Syahid, agar lebih sering memberikan informasi

kepada bawahan ataupun divisi lain, baik bagi pengurus putra maupun

putri, karena peran ketua sangat penting dalam menjalankan organisasi.

3. Bawahan ataupun semua pengurus yang menjabat di bawah ketua, agar

tidak selalu diam dan lebih aktif dalam mendapatkan informasi. Karena

jika hanya selalu menunggu informasi dari atasan ataupun divisi lain,

maka akan lama dalam mendapatkan informasi, dan hal itu akan

menimbulkan sebuah distorsi.

 

Page 84: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

74

DAFTAR PUSTAKA

Burgoon, Michael. Approaching Spech: Communication Process. New York:

Holt, Rinehart & Winston, 1974.

Colin, Cherry. World Communication: Treat or Promis. New York: Jhon Wiley &

Sons, 1978.

Hafied, Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Rajawali Pers, 1998.

Hamid, Farid, & Budianto. Ilmu Komunikasi: Sekarang Dan Tantangan Masa

Depan. Jakarta: Prenada Media Group, 2011. Cet. Pertama.

Ilaihi, Wahyu, Komunikasi Dakwah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010. Cet.

Pertama.

Jean, E. Esposito. Seni Komunikasi: Membangun Pengertian di Tempat Kerja,

.Jakarta: Prestasi Pustaka, 2005. Cet. Pertama.

Joseph, A. Devito, Komunikasi Antarmanusia. Tangerang Selatan: Karisma

Publishing Group, 2011. Cet. Ke-5.

Kincaid, D. Lawrence & Wilbur Schramm. Asas-asas Komunikasi Antar Manusia,

(Jakarta: Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan

Sosial, 1987. Cet. Ke-7.

Littlejohn, Stephen W., & Karen A. Foss. Teori Komunikasi: Theoris of Human

Communication. Jakarta: Salemba Humanika, 2009. Cet. Ke-9.

Muhammad, Arni., Komunikasi Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara, 2005, cet.

Ke- 7.

Morrison. Teori Komunikasi Organisasi, Jakarta: Ghalia Indonesia, 2009. Cet,

Pertama.

Osgood, Charles E. George J. Suci, and Percy H. Tannenbaum, The Measurement

of Meaning. Urbana: University of Illinois Press, 1957.

Phil Astrid S. Susanto. Komunikasi Dalam Teori dan Praktek. Bandung: PT.

Rindang Mukti. Cet. Ke-2.

Rohim, Syaiful. Teori Komunikasi: Perspektif, ragam, & Aplikasi. Jakarta: PT

Rineka Cipta, 2009.

Roudhonah. Ilmu Komunikasi. Jakarta: UIN Jakarta Press, 2007. Cet. Pertama.

 

Page 85: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

75

R. Wayne Pace & Don F. Faules. Komunikasi Organisasi. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2002. Cet. Ke-4.

Soemirat, Soleh., Ardianto, Elvinro., dan Suminar, Yenny Ratna, Komunikasi

Organisasional. Jakarta: Universitas Terbuka, 2000. Cet. Kedua.

 

Page 86: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

KEMENTERIAN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)SYARIF HIDAYATULLAH IAKARTA

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASITelepon/ Fax : (021) 7 432728 / 74703580

Website : m.fdkuinjakarta.ac.id, E-mail : [email protected]. Ir. H. ]uanda No. 95 Ciputat 15412 Indonesia

Nomor : Un.01lF5lKM.01 .3/"l|0f 12013

Lamp :1(satu)bundelHal : Bimbingan Skripsi

','

Kepada Yth.Umi Musyarofah, M.Ag.Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu KomunikasiUIN Syarif Hidayatullah Jakarta

As salamu' alaikum Wr. Wb.

Bersama ini kamrFakultas Ilmu Dakwahberikut,

NamaNIVIJurusan/SemesterJudul Skripsi

Tembusan:l. Dekan2. Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPDFakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Iakarta,]fl Maret 2013

sampaikan sebuah out line skripsi yang diajukan oleh mahasiswadan Ilmu Komunikasi UIN Syarif l{idayatullah Jakarta sebagai

Muji Hastuti10905 I 000002Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPD / VIIIDistorsi Komunikasi Organisasi pada Unit KegiatanMahasiswa (UKM) Lembaga Dakwah Kampus (LDK)Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Kami mohon kesediaannya untuk membimbing mahasi-swa tersebut dalampenyusunan dan penyelesaian skripsinya pada waktu yang tidak terlalu lama.

Demikian, atas perhatian dan kesediaannya kami sampaikan terima kasih.

Was s al amu' al aikum- Wr. Wb.

Saputra,3 199603 1 0011

 

Page 87: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

KEMENTERIAN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UII9SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASITelepon/Fax : (021) 743272t I 74703580

Jl. Ir. H. JuandaNo. 95 Ciputat 15412 Indonesia E-mail : dakwah(Dfdk.uinjakarta.ao.id

NomorLampiranHal

: un.0l/F5 lPP.O}.e/fJq( t2ot3

: Izin Penelitian (Skripsi)

Kepada Yth,Pengurus UKM Lembaga Dakwah Kampus(LDK Syahid) UIN Jakartadi

Tempat

As s al amu' al ai kum Wr. Wb.

Jakarta, Juli 2013

Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif HidayatullahJakarta menerangkan bahwa :

JrI

NamaNomor PokokTempat/Tanggal LahirSemesterJurusan/KonsentrasiAlamatTelp.

Muji Hastuti109051000002Jakarta,09 Juni 1990IX (Sembilan)Komunikasi dan Penyiarari Islam (KPI).Tangerarrg, Banten089635723276

adalah benar mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN SyarifHidayatullah Jakarta yang akan melaksanakan penelitian/mencari d,atadalam rangkapenulisan skripsi berjudul Distorsi Komuniktsi Organisasi UKM LDK Syahid UINEyr f Hi dal,atull ah Jakart a.

Untuk melengkapi bahan penulisan tersebut, dimohon kiranya Bapak dapatmenerima./mengizinkan yang lersangkutan untuk wawancara./observasi sertamemperoleh da(a yang terkait dengan penelitiari dimaksud.

Demikian, atas kerjasama dan bantuannya kami mengucapkan terima kasih.

Ws s al amu' al aikum Wr. Wb.

1004VTembusan :

1. Wakil Dekan Bidang Akademik2. Ka/Sekprodi Komunikasi dan penyiaran Islam (KpI)

Dekan,

Subhan, MA110 199303

 

Page 88: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

Ew#SURAT KETERANGAN

NO:089/S. Ket/ LDK SYAHID I W zALg

Lernbaga Dalrwah Kampus Syahid UIf{ Syarif Hidayatullah Jakafta dengan ini, t menerangkan bahwa:

Nama

Universitas

Fakultas

NIM

Tahun Akademik

I lYtqii Hastuti

: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

: Dakwah dan Komunikasi

Semester/Jurusan : 9 / Komunikasi dan penyiaran Islam: 1O9O51(XX!OO2

= 2fr1.3l20l*

i

FelFau adalah benar pernah melakukan penelitian terhadap Lembaga Da]<wah

Kampus (tDlO Syahid UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Demikianlah Surat Keterangan ini dibuat, agar dapat digunakan sebagaimanamestinya. Atas perhatiannya kami ucapkan terirna kasih.

Ketua LDK Syahid UIN Jakafta

Sekreariat :

Gedung Student Center {SC} Lt.3ll lr u hranzla iln Ot lainrrlat'ttr,, 1t

.d.

 

Page 89: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

Nama : Saeful Manan

Jabatan : Ketua Umum LDK Syahid periode 2013-2014

Waktu : 17 Desember 2013

1. Pertanyaan : Apakah pengurus UKM LDK Syahid pernah mengalami distorsi dalam

komunikasi organisasi?

Jawaban :

Pernah dan sering

Pertanyaan : Mengapa distorsi itu bisa terjadi?

Jawaban :

Hal tersebut bisa terjadi karena terdapat batasan-batasan saat berkomunikasi. Seperti pada

batasan waktu. Untuk masalah waktu, waktu perempuan dalam rapat itu tidak seluas waktu

pengurus putra. Misalnya, jika ada rapat yang sangat penting dan harus di rapatkan sore itu juga,

nah perempuan biasanya hanya bisa rapat sampai magrib dan pengurus putra bisa melanjutkan

sampai tengah malam.

Kemudian jarak. Jarak dalam berkomunikasi pada acara rapat ataupun diskusi, pengurus putra

dan pengurus putri membatasi interaksi mereka dengan menggunakan hijab seperti banner dan

pembatas lainnya yang bisa digunakan. Dengan tujuan agar jarak pengurus putra dan putri tidak

terlalu dekat.

Selain itu, pemahaman ataupun persepsi yang berbeda juga sering menimbulkan terjadinya

distorsi. Seperti pemahaman antara pengurus pusat dan pengurus Komda. Misalnya, ketika

diadakannya rapat antara pengurus putra dan pengurus komda (yaitu pengurus yang di fakultas),

rata-rata semester 4 atau 2. Sedangkan di pusat semester 6 dan ke atasnya. Ketika mengadakan

rapat bersama, terjadi distorsi tanpa disengaja, yaitu karena pemahaman pengurus komda dengan

pengurus pusat tidak sama.

 

Page 90: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

Tak hanya itu. Pada kegiatan di rapat-rapat besar, terkadang yang disampaikan hanya garis

besarnya saja. Hal tersebut dikarenakan waktu yang terbatas. Sehingga dalam hal ini biasanya

pengurus putra mencerna dengan sendirinya dan pengurus putri mencerna dengan sendirinya,

jadi saling berbeda.

Tingkatan dalam hal ini juga mempengaruhi terjadinya distorsi. Tingkatan mempengaruhi akan

wawasan seseorang. Menurut saya, semakin tinggi tingkatan dalam suatu organisasi, maka

semakin luas juga wawasannya.

2. Pertanyaan : Dalam hal/kegiatan apa distorsi itu terjadi?

Jawaban :

Sering mengalami saat kita mengadakan rapat antara pengurus putra dan putri ketika membahas

masalah konsep ataupun kearsipan. Karena waktu yang terbatas sehingga terjadilah distorsi.

Tapi, jika waktunya panjang dan memadai, distorsi itu berkurang atau tidak terjadi.

Apalagi kalau rapat kan dituntut untuk menghasilkan keputusan, itu kalau waktunya tidak

memadai. Karena terkadang tidak tersampaikan dengan baik. Cuma kalau waktunya lama, bisa

mencerna kembali.

1. Seperti beda persepsi. Ketika Ada informasi untuk umum. Temen-temen keputrian seperti

ketua keputrian yaitu Isti dalam kegiatan keputrian, mereka menyampaikan ke pengurus ikhwan

supaya dibuat jarkom untuk khalayak umum bahwa pengurus keputrian akan mengadakan acara

kajian kemuslimahan. Mereka minta tolong kepengurus ikhwan agar acara tersebut dijarkom

untuk mahasiswa UIN. Namun, ketika pengurus putri menyampaikan bahwa mereka bilang

tolong disampaikan ketemannya atau khalayak umum, saya dan ikhwan yang lain menangkap

bahwa acara tersebut untuk putra dan putri. Sehingga dalam penyebaran informasi kita

mengatakan bahwa keputrian sedang ada acara dan acara tersebut untuk semuanya, padahal

sebenarnya acara tersebut hanya untuk kaum hawa. Kejadian tersebut terjadi ketika diawal

kepengurusan, yaitu bulan pada bulan Mei lalu.

2. Kemudian masih pada kasus salah tafsir atau beda persepsi, bulan Desember ini kita sedang

mengadakan Islamic fire, acara untuk LDK putra dan putri pada bulan Desember minggu kedua.

Ketika itu temen-temen keputrian mengadakan rapat dan rapat itu khusus untuk pengurus putri.

 

Page 91: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

Lalu kejadiannya adalah ketika panitia ikhwan yaitu saya mengajak rapat keseluruh panitia putri,

yaitu berbicara dengan kordinator keputrian, Dyah, ternyata dia jawab, bahwa mereka sedang

rapat Islamic Fire. Sehingga saya berfikir bahwa mereka akan merapatkan apa yang akan saya

dan teman lainnya rapatkan. Padahal ajakan saya rapat adalah untuk membahas seluruh acara

Islamic Fire sedangkan mereka rapatnya hanya untuk satu rangkaian, yaitu rapat Islamic fire

yang kontennya kemuslimahan. Dan ketika saya bertanya kepada kordiinator acara Islamic,

mereka belum menentukan jadwal rapat untuk seluruh acara Islamic Fire. Dan ketika saya

bertanya kepada kordinator acara Islamic, mereka belum menentukan jadwal rapat untuk seluruh

acara Islamic Fire.

Jadi dalam hal ini saya nangkepnya mereka sedang rapat Islamic fire untuk acara keseluruhan,

bukan untuk putri saja. Soalnya acara Islamic fire memiliki banyak rangkaian, salah satunya

kemuslimahan. padahal kita sedang mau mengadakan rapat akbar. Dikira kita rapat jadwalnya

sudah ada, padahal itu rapatnya beda.

3. Kurang jelasnya penyampaian dari komunikator dan ketidak pahaman komunikan. Jadi kita

pernah mengajukan acara di luar dan kita mengajukan surat jalan ke bagian kemahasiswaan. lalu

Pengurus LDK pusat mengurus acara latihan kader dakwah istimewa (LKDI). Sekitar bulan

april, kita mengurus surat jalan perijinan. Waktu itu yang ngurus ketua pelaksana dari pengurus

pusat, namanya Imam Hamidi. Ngurusnya lumayan panjang dan berkala. Pada H-3,saya

menyuruh salah satu pengurus LDK pusat, Imam untuk mengikuti acara tersebut. Namun dia

tidak bisa, sehingga saya mengutus salah satu pengurus komda. Kemudian saya menyuruh dia

dengan mengatakan “kamu urus surat yang ada di kemahasiswaan.”

Namun dalam hal ini terdapat masalah, yaitu ketika dia mengurus surat jalan ke bagian

kemahasiswaan, seharusnya dia langsung wakil rektor bidang kemahasiswaan yaitu ke pak

Sudarnoto, karena sebelumnya surat sudah dimasukan ke kebagian kemahasiswaan dan sudah

sampai ke yang meng-acc surat, yaitu ke pak Sudarnoto, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan.

Namun, karena dia tidak paham birokrasi, akhirnya dia nanyanya ke bawah lagi, padahal surat

sudah sampai ke bagian kemahasiswaan, tapi malah ke pegawai yang di bawah, sehingga

disampaikan pegawainya bahwa harus mengurus, tapi mengurus dari awal. padahal tinnggal

deal-dealan sama pak Sudarnoto. Acc, tanda tangan, surat ijin jalan keluar. Dan pegawai yang

ditanya lupa kalau suratnya sudah masuk. jadi kalau mau dapet acc, prosedurnya harus dari sini

 

Page 92: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

atau bawah. Sehingga surat tidak berhasil diambil karena acara tinggal 2 hari lagi dan hal itu

tidak diijinkan karena menurut pegawai kemahasiswaan itu mendadak. Jadi distorsinya pertama

ketika menyampaikan pesan saya tidak menjelaskan secara detail dan jelas, kemudian salah satu

pengurus Komda yang saya utus dari pihak keduapun tidak paham.

3. Pertanyaan : Distorsi antara siapa yang lebih sering terjadi, antara atasan bawahan,

atau antara pengurus putra dan putri?

Jawaban :

Biasanya distorsi lebih sering terjadi antara pengurus putra dan putri.

4. Pertanyaan : Mengapa?

Jawaban :

Karena alasan yang sudah saya jelaskan tadi, yaitu batasan-batasan antara pengurus putra dan

pengurus putri.

5. Pertanyaan : Bagaimana pengurus putra dan putri UKM LDK Syahid menanggulangi

masalah distorsi?

Jawaban :

Jadi cara meminimalisir distorsi, apalagi saat rapat, itu di buat dulu tornya. Kemudian

disampaikan, agar tersampaikan dengan baik. lalu kontrol, yaitu seperti ditanya kembali, apakah

sudah paham semua, jika belum nanti akan dijelaskan kembali agar bisa menjadi satu persepsi.

Hal itu dilakukan pada saat rapat dan setelah rapat. Kontrol dalam hal ini sama halnya dengan

konfirmasi dan sering mengadakan rapat evaluasi.

 

Page 93: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

6. Pertanyaan : Apakah cara menanggulangi distorsi yang dilakukan pengurus putri atau

putra berhasil meminimalisir masalah distorsi?

Jawaban :

Meskipun masih sedikit terjadi, namun setidaknya hal yang sudah saya sebutkan bisa

mengurangi, agar distorsi saat berkomunikasi tidak terlalu parah.

Pewawancara, Narasumber,

Muji Hastuti Saeful Manan

 

Page 94: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

Nama : Dyah Sukowati

Jabatan : Biro Keputrian LDK Syahid 2013-2014

Waktu : 15 Agustus dan 6 Desember 2013

1. Pertanyaan : Apakah pengurus LDK Syahid 2013-2014 pernah mengalami

distorsi?

Jawaban :

iya kami pernah mengalami distorsi.

2. Pertanyaan : Apa yang menyebabkan terjadinya distorsi?

Jawaban :

Hal itu disebabkan karena memang kita memiliki batasan-batasan tertentu

dalam kagiatan yang kita lakukan, sehingga kita akhirnya mengalami hal itu.

Selain itu setiap pemikiran kan beda-beda, sama-sama menginginkan hal yang

terbaik, baik pengurus putra maupun putri.

3. Pertanyaan : Distorsi antara siapa yang lebih sering terjadi, antara atasan

bawahan atau antara pengurus putra dan putri?

Jawaban :

Atasan dan bawahan sih, itu juga disebabkan karena kesenjangan antara atasan

dan bawahan.

 

Page 95: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

4. Pertanyaan : Pada hal/kegiatan apa distorsi itu sering terjadi?

Jawaban :

Kegiatan mingguan. Kita kan banyak divisi, dan banyak time linenya sendiri-

sendiri, dan sudah ada penyatuan dikalender. Kadang yang dibawah, divisi

lain sibuk sama kegiatan divisinya sendiri. Dan terkadang suka bentrok sama

kegiatan atau agenda pada divisi lain. Karena yang diperhatikan kan nggak

hanya satu, tapi banyak. Terkadang dari bawah kurang memberikan informasi

ke atas, dan atas juga tidak bertanya kepada bawahan.

Lalu seperti acara Salam Muharrom. Acara yang diadakan pihak LDK pusat

dan bekerja sama dengan pengurus komda tiap fakultas. Kasusnya kayak

kemaren acara Salam Muharrom kegiatan di bulan November sebenernya

nggak wajib kalau anak komda bikin acara di Salam Muharrom. Wajibnya

adalah ketika acara mereka itu berbenturan sama tanggal yang masuk dalam

Salam Muharrom itu. Misalnya Salam Muharrom rangkaian dari pusat itu

seminggu. Mulai dari tanggal 16-23 November, itu kan seminggu jedanya.

Ternyata ketika diturunkan, mereka (komda) ditanggal tersebut punya acara

sendiri. Insiatif dari syiar itu bahwa acara komda dimasukkan dalam acara

Salam Muharrom, bukan acara komda lagi. Boleh dan tetep acara komda, tapi

atas nama salam muharrom.

Tapi disini ada beberapa komda yang berfikir, bahwa komda harus punya

acara dan wajib harus mengadakan agenda untuk salam muharrom, kemudian

acara tersebut atas nama fakultas. Padahal itu tidak mesti. Karena kan nggak

 

Page 96: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

semua fakultas dalam prokernya ada tentang proker salam muharromnya di

setiap divisi syiar. Ada yang iya ada dan ada yang nggak.

Ketika salam muharrom sekarang diadakan, cuman dalam menghemat dari

segi apapun. Jadi dalam tanggal segitu kalau komda mengadakan acara ya

nggak apa-apa, tapi sebaiknya acara salam muharrom yang diadakan komda,

harus atas nama seluruh LDK, jangan komda sendiri. Jadi acara LDK bisa satu

tema dan nggak beda. Biasanya itu yang ngadain komda seperti FEB, FST.

kalau kemaren kampus 2 dan 3 gabungan acaranya, kemudian FSH, FAH.

Memang nggak semua komda yang ngadain, tapi biasanya yang suka ngadain

fakultas yang saya sebutkan tadi.

Kemudian kemaren pada tanggal 28 November di Madrasah Pembangunan

(MP) akan mengadakan apas jaga, yaitu kayak upacara. Persiapan Apel

upacara itu kan pagi-pagi jam 6. Apel itu ditunjukan untuk seluruh pengurus

dan jatuhmya wajib hadir. Nah karena ada angkatan baru yaitu angkatan 2013,

Mereka juga boleh datang walaupun mereka belum pengurus. Tapi dalam

jarkoman angkatan 2013, salah satu dari angkatan 2013 yang menjarkom

bahwa angkatan 2013 wajib datang. Itu dikarenakan menurut mereka bahwa

karena mereka sudah dilantik dan sah menjadi anggota, mereka berpikir itu

wajib, sehingga merekapun pada datang, walaupun tidak semuanya datang.

Awalnya Itu jarkoman dari humas center. Karena mereka punya data base

semua nomor anggota dan itu tugasnya divisi tersebut, makannya Divisi

Humas Center, menjarkom anggota 2013.

 

Page 97: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

5. Pertanyaan : Bagaimana menanggulangi masalah distorsi?

Jawaban :

Jadi dari bawahan jangan hanya menunggu informasi dari atasan. Kalau itu

memang penting, ya kita harus aktif dengan bawahan yang bertanya duluan ke

atasan. Karena kita semua sama. Intinya kita sama-sama menjalin komunikasi

dengan baik. Atasan juga harus sering bertanya pada bawahan, jadi jangan

hanya saling menunggu.

Kemudian Butuh syuro (rapat) lanjutan. Harus ada insiatif dan gerak cepat dari

kordinators syiar LDK pusat. Kita kan namanya tim, nggak bisa bekerja

sendiri-sendiri. Apalagi ini acara dari turunan pusat, salam muharrom kan

agenda pusat cuma bekerja sama dengan syiar-syiar komda, jadi karena kita

selayaknya sebuah organisasi dengan visi yang sama, bergerak dibidang yang

sama, jadi perlu dibincangkan yang baiknya seperti apa. Dan kita yang bekerja

kan bukan dari syiar pusatnya aja. Jadi sama temen-temen yang di komdanya

juga. Mereka enaknya gimana, mau digabung, dipisah atau diundur.

Pewawancara Narasumber

Muji Hastuti Dyah Sukowati

 

Page 98: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

Nama : Istiqomatunnisa

Jabatan : Ketua Keputrian LDK Syahid 2013-2014

Waktu : 18 Agustus dan 29 November 2013

1. Petanyaan : Apakah pengurus LDK Syahid 2013-2014 pernah mengalami

distorsi? Baik pengurus putra dan putri?

Jawaban :

ya pernah. Baik ketika rapat maupun saat berlangsungnya acara/kegiatan.

Seringkali distorsi terjadi antara pengurus putra dan putri.

2. Pertanyaan: Apa yang menyebabkan terjadinya distorsi?

Jawaban :

- Persepsi masing-masing individu yang berbeda

- Penyampaian yang kurang jelas oleh komunikator

- Sulitnya komunikator untuk menyampaikan pesan, hingga terjadi distorsi

- Komunikan yang merasa lebih tahu dan menangkap pesan secara terburu-buru

- Kurang kondusifnya lingkungan ketika komunikator dan komunikan

berkomunikasi

3. Pertanyaan : Distorsi antara siapa yang lebih sering terjadi, antara atasan

bawahan atau antara pengurus putra dan putri?

Jawaban :

Antara pengurus putra dan putri.

 

Page 99: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

4. Pernyataan: Pada hal/kegiatan apa distorsi itu sering terjadi?

Jawaban :

Saat berlangsungnya rapat dan saat kegiatan sedang berlangsung.

Seperti pada rapat lkd. Itu acara LDK tapi yang acara rekrutmen yang baru saja

akan dilaksanakan pada bulan Desember.

Karena akan diadakan rapat, beberapa pekan lalu saya dihubungi oleh Saeful

Manan, ketua LDK pusat. Dia bertanya kepada saya apakah bisa rapat hari ini?.

Lalu saya bilang kalau saya tidak bisa ikut. Kemudian dia menegaskan lagi

pertanyaannya, bahwa pertanyaan ini bukan untuk saya saja, tetapi utuk akhwat

yang lain. Dan di situ hampir terjadi distorsi. Kalau saja Manan tidak menanyakan

kembali mungkin akhwat tidak ada yang datang untuk rapat.

Kemudian pada rapat juga. Dalam rapat LDK, berkumpullah seluruh pengurus

LDK pusat yang didatangi oleh 20-30 orang pengurus. Dalam rapat ini biasanya

sering kali terjadi forum dalam forum. Seperti ketika salah satu akhwat Diah

Sukowati, menyampaikan bahwa acara keputrian akhwat akan dilaksanakan 21

Desember 2013 dan saat ini sedang dikonsepkan acaranya. Namun saat Dyah

menyampaikan pesan itu, ikhwannya tidak mendengarkan, sehingga Manan

pemimpin rapat menanyakannya kembali, bagaimana dengan acara keputrian.

Padahal akhwat sudah bilang bahwa acaranya sudah dikonsepkan.

 

Page 100: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

5. Pertanyaan :Bagaimana menanggulangi masalah distorsi?

Jawaban :

- Komunikator harus bisa menjelaskan dengan penjelasan yang baik dan

memberikan pemahaman bila ada komunikan yang salah persepsi sehingga

mengalami distorsi

- Bila berkomunikasi, hendaklah dalam lingkungan yang kondusif, tidak ribut.

Sehingga tidak ada percakapan yang miss dan mudah terdengar.

- Komunikan hendaknya mendengarkan terlebih dahulu apa yang disampaikan

oleh komunikator.

6. Pertanyaan : Apakah cara menanggulangi distorsi yang dilakukan pengurus

putri atau putra berhasil meminimalisir masalah distorsi?

Jawaban :

Tentunya bisa. Caranya dengan menyamakan ‘suhu’ antara pengurus putra dan

putri. Kurangi kebiasaan lebih tahu, saling mengerti dan berikan penjelasan serta

pemahaman bila terjadi distorsi.

Pewawancara, Narasumber,

Muji Hastuti Istiqomatunnisa

 

Page 101: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

Nama : M. Arief Wicaksono

Jabatan : Sekretaris LDK Syahid periode 2013-2014

Waktu : 1 Oktober dan 29 November 2013

1. Pertanyaan : Apakah pengurus LDK Syahid 2013-2014 pernah mengalami

distorsi? Baik pengurus putra dan putri?

Jawaban :

Iya pernah, apalagi saat rapat.

2. Pertanyaan : Apa yang menyebabkan terjadinya distorsi?

Jawab :

Perbedaan persepsi, forum dalam forum ketika rapat, hijab.

3. Pertanyaan : Bisakah anda mencontohkan distorsi yang tejadi di LDK Syahid?

1.) Misalnya pada isi acara, hari ini ada rapat kesekretariatan dari LDK pusat

keseluruh pengurus Komda. Dari pusat biasanya mengumumkan surat-

surat harus sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur). Namun,

dalam hal ini Komda menangkapya berbeda. Mereka malah

menangkapnya yang tidak sesuai dengan SOP. Dan yang sesuai dengan

standar prosedur tidak mereka gunakan.

Seperti untuk pembuatan surat khususnya. Dari pusat, saya sudah

memberitahukan kepada keskretarian komda, agar saat membuat surat ijin

meminjam tempat jangan mencantumkan nomor telepon di kop surat dan

nomor telepon sebaiknya dihilangkan saja. Namun, mereka tidak

menggubris perkataan saya, dan tetap mencantumkan apa yang saya

larang. Mungkin karena mereka kurang jelas ketika saya sampaikan dan

 

Page 102: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

mereka tidak menanyakan kembali kepada saya. Akhirnya saat mereka

membuat surat peminjaman teater Adab dan Humaniora di lantai 4, pihak

fakultas melayangkan protes bahwa nomor telepon jangan dicantumkan.

Hal tersebut disebabkan karena tidak adanya komunikasi dari komda.

Padahal saya dalam masalah ini sudah memberikan softcopy kop surat

yang baru.

Namun 2 minggu setelah itu saya mengajak semua sekretaris komda

agar datang dirapat kostari. Di rapat itu saya menegaskan kembali bahwa

nomor telepon harus dihapus.

2.) Selain itu distorsi juga terjadi ketika rapat. Dalam rapat komunikator

menyampaikan pesan dengan gaya bahasa yang berbelit-belit.

Seperti ada beberapa dari anggota kita memakai bahasa yang

menggunakan kode atau amiah yang menurut kakak tingkat saya artinya

rahasia dan tidak boleh diketahui orang banyak. Contohnya, ketika kami

ikhwan sedang ngumpul duduk-duduk santai dan yang berkumpul tidak

hanya dari angkatan kita, tapi ada yang di bawah kita. Nah, saya dan satu

teman saya mau ngobrol khusus berdua mengenai program kerja, karena

kami tidak ingin adik kelas atau angggota bawah kami tahu kalau kami

mau keluar untuk membahas mengenai program, saya dan teman saya saat

duduk diantara anggota yang berada di bawah saya, mulai menggunakan

bahasa kode.

Jadi kayak temen saya ngomong ke saya, “Jadi kita ketemunya di

masjid itu aja ya.” Dia sengaja pakai bahasa berbelit-belit supaya tidak

dimengerti anggota lainnya. Dan itu sudah menjadi tradisi di organisasi

kami.

 

Page 103: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

Contoh lainnya, seperti ketika saya sedang membuat agenda. Yang

menghendel angkatan 2010-2011. Sdangkan 2012-2013 adalah sebagai

peserta.

Ketika kita rapat, ada salah satu dari angkatan 2012 menghampiri kita

yang sedang rapat. Pangggil saja dia Ahmad. Saya bertanya, “Ahmad

napain kamu di sini?. Dia Cuma jawab, “Sayacuma mau nongkrong

dengan kakak-kakak di sini.” Kemudian saya bilang lagi kedia “Maaf

Mad, kita lagi nggak bisa buat tongkrongan, mendingan kamu ke tempat

ngaji yag di bawah. Jadi kamu ke bawah saja.” Tapi setelah dibilang

seperti itu, ia tidak menjawab dan juga tidak beranjak pergi. Berarti dia

belum paham kan. Karena dia tidak mengerti akhirnya saya pun

menggiring sendiri dia ke bawah setelah itu baru saya ke atas lagi.

Biasanya kami menggunakan bahasa tersebut, karena memiliki beberapa

tujuan. Seperti agar program yang sedang kami rencanakan tidak bocor

dan diketahui diketahui anggota yang seharusnya tidak tahu.

3.) Kemudian hasil rapat yang sudah ditentukan kadang tidak dijalankan

sesuai hasil rapat. Seperti seharusnya melaksanakan acara tidak berbeda,

namun acara dilaksanakan berbeda dan tidak sesuai dengan hasil rapat,

itulah kelemahan jika ada forum dalam forum. Dan itu seringkali terjadi.

Jadi kadang kita diberi pendapat dan sering sekali kita dijadikan

pendapat. Seperti saat rapat semua benar-benar belum ada yang diremukan

sama sekali. Seperti saat pemimpin memberikan pertanyaan bagaimana

enaknya forum, namun forum juga melemparkannya kepada pemimpin

rapat, dan akhirnya saling melemparkan, dan di sinilah yang membuat

lama waktu rapat, dan hasil pun tidak efektif.

 

Page 104: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

Untuk lebih mencoba mengatur masalah tersebut, itu sudah

dimasukkan ke dalam kode etik dan sudah dibuatkan bukunya, yang

kemudian bukunya saya berikan kepada ketua komda pada satu fakultas.

Namun, meski buku tersebut sudah diberikan kepada fakultas dan karena

perfakultas hanya mendapat satu, terkadang ada ketua komda yang

menyosialisasikan kepada bawahannya dan ada juga yang tidak

menyosialisasikan kepada bawahan, sehingga forum dalam forum pun tak

dapat dielakkan.

Melanjutkan masalah pada rapat. Dalam rapat ketika forum ingin

menentukan bagusnya acara dilaksanakan dan dengan tema apa bagusnya,

di sini pemimpin rapat benar-benar menanyakan dan tidak memegang

jawaban sama sekali, jadi pemimpin rapat benar-benar melemparkan

kepada peserta ataupun forum. Karena pemimpin rapat tidak memegang

jawaban dan peserta rapat yang cukup banyak, akhirnya mereka membuat

forum dalam forum.

Hal tersebut salah dilakukan. Seharusnya saat pemimpin rapat

melemparkan pertanyaan, rapat harus sudah memiliki plen agar ketika

forum tidak memiliki jawaban, pemimpin bisa mengambil alih keadaan

agar tidak terjadi forum dalam forum.

Selain itu distorsi juga terjadi pada acara kemarin. Jadi kemarin itu kita

menilai dari ketua itu menginginkan bahwa konsumsi itu sekitar sepuluh

ribuan. Konsumsi dalam rapat itu seharusnya sepuluh ribu dan isinya

makanan ringan untuk jatah satu orang, namun ketika rapat dan membahas

konsumsi dan bagian yang mengurus konsumsi tidak mendengar, akhirnya

mereka menagkap bahwa konsumsi yang harus dibeli adalah makanan

 

Page 105: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

berat, bukan makanan ringan. Karena kita hanya mengalokasikan

konsumsi tersebut untuk 10 orang. Dan pengisi acara pun lumayan banyak,

sehingga badget Rp10.000 kita kurangi menjadi Rp5.000

4.) Karena faktor komunikan. Dalam hal ini komunikan malu bertanya apa

yang ia tidak pahami.

5.) Faktor komunikan yang tidak mendengarkan komunikator saat

menyampaikan pesan.

6.) Kemudian hijab juga terkadang mempengaruhi dan membatasi. Namun

ketika saya mengetahui manfaat dalam menggunakan hijab saat rapat lebih

banyak manfaatnya, maka saya pun memakluminya.

4. Bagaimana menanggulangi masalah distorsi yang terjadi di LDK Syahaid?

Sering-sering mengkonfirmasi akan hasil rapat. Karena distorsi selalu terjadi

pada kegiatan rapat.

Pewawancara Narasumber

Muji Hastuti M. Arief Wicaksono

 

Page 106: DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45828/1/MUJI H… · DISTORSI PESAN DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI UNIT KEGIATAN

I n.rr, : seminar rurti""riJrur l

I

raneta rvrirao ror svarria rz I

I

svahiu oenean romoa-tomaa

I