Jumat, 22 Juli 2011 Dislokasi (Keperawatan Medikal Bedah III) DISLOKASI Disusun Oleh: Kelompok 3 Tingkat II Ekstensi KEMENTERIAN K ESEHA T A N REP!LIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN TAN"N# KARAN# "RSAN KEPERA$ATAN %&'' KAT A PEN#ANTAR Pu ji sy ukur ke hadi rat All ah SWT karena at as be rkat da n ra hmat -Nya penyusun masih diberi kesehatan sehingga makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas berkat dan rahmat-Nyapenyusun masih diberi kesehatan sehingga makalah ini dapat terselesaikantepat pada waktunya.
Makalah yang berjudul “ Dislkasi ! ini disusun untuk memenuhi tugasmahasiswa dari mata kuliah "eperawatan Medikal #edah $$$ di %urusan"eperawatan Tanjungkarang.Pada kesempatan ini penyusun mengu&apkan terima kasih kepada '
(. Tri )ihiantr* S."p. M."ep. selaku dsen mata kuliah "eperawatanMedikal #edah $$$ yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan demiterselesaikannya makalah ini.+. )ekan-rekan dan semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikanmakalah ini.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna leh karena itu*kritik dan saran yang bersi,at membangun sangat penyusun harapkan demikesempurnaan makalah ini dimasa mendatang.Semga makalah ini dapat berman,aat bagi para mahasiswa khususnya danmasyarakat pada umumnya. Dan semga makalah ini dapat dijadikan sebagaibahan untuk menambah pengetahuan para mahasiswa* masyarakat danpemba&a.
')' Lata* !elakang Skelet atau kerangka adalah rangkaian tulang yang mendukung danmelindungin beberapa rgan lunak* terutama dalam tengkrak dan panggul."erangka juga ber,ungsi sebagai alat ungkit pada gerakan dan menye diakanpermukaan untuk kaitan tt-tt kerangka. 4leh karena ,ungsi tulang yangsangat penting bagi tubuh kita* maka telah semestinya tulang harus di jagaagar terhindar dari trauma atau benturan yang dapat mengakibatkanterjadinya patah tulang atau dislkasi tulang. #entuk kaku >rigid? dan kkhantar rangka yang membentuk tubuh dihubungkan leh berbagai jenis sendi. Adanya penghubung tersebut memungkinkan satu pergerakan antar tulangyang demikian ,leksibel dan nyaris tanpa gesekan. Tulang dan sendi dipakaiuntuk melindungi berbagai rgan 0ital di bawahnya disamping ,ungsipergerakan >l&mtr? 9 perpindahan makhluk hid up. Sendi merupakan saturgan yang kmpleks dan tersusun atas berbagai kmpnen yang spesi,iksatu dengan lainnya. Pada umumnya terdiri dari air dan tersusun atas serabutklagen* prteglikan* glikrptein lain serta lubrikan asam hialurnat* struktur yang kmpleks di atas memungkinkan suatu pergerakan sendi yang luas>,ungsi l&mtr?* ,ri&tinless dan tidak mengakibatkan kerusakan besar dalam jangka panjang.Dislkasi adalah terlepasnya kmpresi jaringan tulang dari kesatuan sendi.Dislkasi ini dapat hanya kmpnen tulangnya saja yang bergeser atauterlepasnya seluruh kmpnen tulang dari tempat yang seharusnya >darimangkuk sendi?. Seserang yang tidak dapat mengatupkan mulutnya kembalisehabis membuka mulutnya adalah karena sendi rahangnya terlepas daritempatnya. Dengan kata lain' sendi rahangnya telah mengalami dislkasi.Dislkasi yang sering terjadi pada lahragawan adalah dislkasi sendi bahudan sendi pinggul >paha?. "arena terpeleset dari tempatnya* maka sendiitupun menjadi ma&et. Selain ma&et* juga terasa nyeri. Sebuah sendi yangpernah mengalami dislkasi* ligamen-ligamennya biasanya menjadi kendr. Akibatnya* sendi itu akan gampang dislkasi lagi.Dislkasi terjadi saat ligamen memberikan jalan sedemikian rupa sehingga
tulang berpindah dari psisinya yang nrmal di dalam sendi. Dislkasi dapat
disebabkan leh ,aktr penyakit atau trauma karena dapatan >a&@uired? ataukarena sejak lahir >kngenital?.
')% Tu+uanTujuan 2mum2ntuk menambah wawasan pemba&a tentang dislkasi.Tujuan "husus(. Mengetahui de,inisi dislkasi.+. Mengetahui ,aktr penyebab dislkasi.3. Mengetahui tanda dan gejala dislkasi.5. Mengerti pat,isilgi dari dislkasi.6. Mengetahui klasi,ikasi dislkasi.7. Mengetahui kmplikasi dislkasi.8. Mengetahui pemeriksaan penunjang9diagnstik dari dislkasi.:. Mengetahui penatalaksanaan dari dislkasi.;. Mengetahui asuhan keperawatan pada pasien dislkasi.
')3 Man,aatDapat mengetahui hubungan tingkat pengetahuan perawat tentang dislkasi.
!A! IILAPORAN PENDAHLAN
%)' Penge*tianDislkasi adalah keadaan dimana tulang-tulang yang membentuk sendi tidaklagi berhubungan se&ara anatmis >tulang lepas dari sendi? >#runner Suddarth?.Dislkasi adalah keluarnya >ber&erainya? kepala sendi dari mangkuknya*dislkasi merupakan suatu kedaruratan yang membutuhkan pertlngansegera. >Ari, Mansyur* dkk. +?.Dislkasi adalah patah tulang di dekat sendi atau mengenai sendi dapatmenyebabkan patah tulang di sertai luksasi sendi yang disebut ,rakturdislkasi. > #uku Ajar $lmu #edah* hal ((3:?.%adi* dislkasi adalah terlepasnya kmpresi jaringan tulang dari kesatuansendi. Dislkasi ini dapat hanya kmpnen tulangnya saja yang bergeser atauterlepasnya seluruh kmpnen tulang dari tempat yang seharusnya >darimangkuk sendi?.
%)% EtiologiDislkasi disebabkan leh '(. Bedera lahraga4lah raga yang biasanya menyebabkan dislkasi adalah sepak bla dan hki*
serta lahraga yang beresik jatuh misalnya ' terpersk akibat bermain ski*senam* 0lley. Pemain basket dan pemain sepak bla paling sering
mengalami dislkasi pada tangan dan jari-jari karena se&ara tidak sengajamenangkap bla dari pemain lain.+. Trauma yang tidak berhubungan dengan lahraga#enturan keras pada sendi saat ke&elakaan mtr biasanya menyebabkandislkasi.3. TerjatuhTerjatuh dari tangga atau terjatuh saat berdansa diatas lantai yang li&in5. Patlgis ' terjadinya “ tear “ ligament dan kapsul arti&uler yang merupakankmpenen 0ital penghubung tulang.
%)3 Mani,estasi Klinik(. De,rmitas pada persendiaan"alau sebuah tulang diraba se&ara sering akan terdapat suatu &elah.+. Cangguan gerakan4tt-tt tidak dapat bekerja dengan baik pada tulang tersebut.3. PembengkakanPembengkakan ini dapat parah pada kasus trauma dan dapat menutupide,rmitas.5. )asa nyeri sering terdapat pada dislkasiSendi bahu* sendi siku* metakarpal phalangeal dan sendi pangkal pahaser0ikal.6. "ekakuan.
%)- Pato,isiologi
Dislkasi biasanya disebabkan leh jatuh pada tangan. /umerus terdrngkedepan* merbek kapsul atau menyebabkan tepi glenid tera0ulsi. "adang-kadang bagian psterlateral kaput han&ur. Mesti jarang prsesus akrmiumdapat mengungkit kaput ke bawah dan menimbulkan luksasi erekta >dengantangan mengarah lengan ini hampir selalu jatuh membawa kaput ke psisida bawah karakid?. Dislkasi terjadi saat ligarnen rnamberikan jalansedemikian rupa sehingga tulang berpindah dari psisinya yang nrmal didalam sendi. "arena terpeleset dari tempatnya* maka sendi itupun menjadima&et. Selain ma&et* juga terasa nyeri. Sebuah sendi yang pernah mengalamidislkasi* ligamen-ligamennya biasanya menjadi kendr. Akibatnya* sendi itu
akan gampang dislkasi lagi.
%). Klasi,ikasiDislkasi dapat diklasi,ikasikan sebagai berikut '(. Dislkasi &ngenitalTerjadi sejak lahir akibat kesalahan pertumbuhan.+. Dislkasi patlgik Akibat penyakit sendi dan atau jaringan sekitar sendi. misalnya tumr* in,eksi*atau steprsis tulang. $ni disebabkan leh kekuatan tulang yangberkurang.
3. Dislkasi traumatik"edaruratan rtpedi >paskan darah* susunan sara, rusak dan mengalami
stress berat* kematian jaringan akibat anksia? akibat edema >karenamengalami pengerasan?. Terjadi karena trauma yang kuat sehingga dapatmengeluarkan tulang dari jaringan disekeilingnya dan mungkin juga merusakstruktur sendi* ligamen* syara,* dan system 0askular. "ebanyakan terjadi padarang dewasa.#erdasarkan tipe kliniknya dibagi '(?. Dislkasi Akut2mumnya terjadi pada shulder* elbw* dan hip. Disertai nyeri akut danpembengkakan di sekitar sendi.+?. Dislkasi "rnik3?. Dislkasi #erulang%ika suatu trauma dislkasi pada sendi diikuti leh ,rekuensi dislkasi yangberlanjut dengan trauma yang minimal* maka disebut dislkasi berulang.2mumnya terjadi pada shulder jint dan patell ,emral jint.#erdasarkan tempat terjadinya '(. Dislkasi Sendi )ahangDislkasi sendi rahang dapat terjadi karena 'a. Menguap atau terlalu lebar.b. Terkena pukulan keras ketika rahang sedang terbuka* akibatnya penderitatidakdapat menutup mulutnya kembali.+. Dislkasi Sendi #ahuPergeseran kaput humerus dari sendi glenhumeral* berada di anterir danmedial glenid >dislkasi anterir?* di psterir >dislkasi psterir?* dan di
bawah glenid >dislkasi in,erir?.3. Dislkasi Sendi SikuMerupakan mekanisme &ederanya biasanya jatuh pada tangan yg dapatmenimbulkan dislkasi sendi siku ke arah psterir dengan siku jelas berubahbentuk dengan kerusakan sambungan tnjlan-tnjlan tulang siku.5. Dislkasi Sendi %ariSendi jari mudah mengalami dislkasi dan bila tidak ditlng dengan segerasendi tersebut akan menjadi kaku kelak. Sendi jari dapat mengalami dislkasike arah telapak tangan atau punggung tangan.6. Dislkasi Sendi Meta&arpphalangeal dan $nterphalangeal
Merupakan dislkasi yang disebabkan leh hiperekstensi-ekstensipersendian.7. Dislkasi Panggul#ergesernya &aput ,emur dari sendi panggul* berada di psterir dan atasa&etabulum >dislkasi psterir?* di anterir a&etabulum >dislkasi anterir?*dan &aput ,emur menembus a&etabulum >dislkasi sentra?.8. Dislkasi Patellaa. Paling sering terjadi ke arah lateral.b. )eduksi di&apai dengan memberikan tekanan ke arah medial pada sisilateral
patella sambil mengekstensikan lutut perlahan-lahan.&. Apabila dislkasi dilakukan berulang-ulang diperlukan stabilisasi se&ara
%)/ KomplikasiDini(?. Bedera sara, ' sara, aksila dapat &edera pasien tidak dapatmengkerutkan ttdeltid dan mungkin terdapat daerah ke&il yang mati rasa pada tt tesebut.+?. Bedera pembuluh darah ' Arteri aksilla dapat rusak.3?. =raktur dislksi."mplikasi lanjut(?. "ekakuan sendi bahu ' $mmbilisasi yang lama dapat mengakibatkankekakuansendi bahu* terutama pada pasien yang berumur 5 tahun. Terjadinyakehilangan rtasi lateral* yang se&ara tmatis membatasi abduksi.+?. Dislkasi yang berulang ' terjadi kalau labrum glenid rbek atau kapsulterlepasdari bagian depan leher glenid.3?. "elemahan tt.
%)0 Peme*iksaan Penun+ang1DiagnostikDengan &ara pemeriksaan Sinar-E > pemeriksaan E-)ays ? pada bagiananterpsterir akan memperlihatkan bayangan yang tumpah-tindih antarakaput humerus dan ,ssa glenid* kaput biasanya terletak di bawah danmedial terhadap terhadap mangkuk sendi serta )adilgi >BT S&an?.
%)2 Penatalaksanaana?. Dislkasi reduksi' dikembalikan ketempat semula dengan menggunakananastesi jika dislkasi berat.b?. "aput tulang yang mengalami dislkasi dimanipulasi dan dikembalikan kernggasendi.&?. Sendi kemudian dimbilisasi dengan pembalut* bidai* gips atau traksi dandijaga
agar tetap dalam psisi stabil. #eberapa hari sampai minggu setelah reduksidilakukan mbilisasi* harus 3-5F sehari yang berguna untuk mengembalikankisaran sendi.d?. Memberikan kenyamanan dan melindungi sendi selama masapenyembuhan.
a. $dentitas "lienMeliputi nama* jenis kelamin* umur* alamat* agama* bahasa yang dipakai*status perkawinan* pendidikan* pekerjaan* asuransi* glngan darah* n.register* tanggal M)S* diagnsa medis.b. )iwayat Penyakit SekarangPengumpulan data yang dilakukan untuk menentukan sebab dari disklkasiyang nantinya membantu dalam membuat ren&ana tindakan terhadap klien.$ni bisa berupa krnlgi terjadinya penyakit.&. )iwayat Penyakit DahuluPada pengkajian ini ditemukan kemungkinan penyebab dislkasi* sertapenyakit yang pernah diderita klien sebelumnya yang dapat memperparahkeadaan klien dan menghambat prses penyembuhan.d. Pemeriksaan =isikPada penderita Dislkasi pemeriksan ,isik yang diutamakan adalah nyeri*de,rmitas* ,ungsilesa misalnya' bahu tidak dapat endrtasi pada dislkasianterir bahu.
3)% Diagnosa Kepe*aatana. Cangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan dis&ntinuitas jaringan.b. Cangguan mbilitas ,isik berhubungan dengan de,rmitas dan nyeri saatmbilisasi.&. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d kegagalan untukmen&erna atauketidakmampuan men&erna makanan 9absrpsi nutrient yang diperlukan
untuk pembentukan sel darah merah.d. Ansietas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang penyakit.e. Cangguan bdi image berhubungan dengan de,rmitas dan perubahanbentuk tubuh.
3)3 Inte*4ensi Kepe*aatanNDF Diagnsa "eperawatan Tujuan dan "riteria /asil $nter0ensi )asinal(. Cangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan dis&ntinuitas jaringan.Setelah diberikan tindakan keperawatan diharapkan rasa nyeri teratasi*
dengan kriteria hasil 'a?. "lien tampak tidak meringis lagi.b?. "lien tampak rileks.(. "aji skala nyeri.+. #erikan psisi relaks pada pasien.3. Ajarkan teknik distraksi dan relaksasi.5. #erikan lingkungan yang nyaman* dan akti,itas hiburan.6. "labrasi pemberian analgesik.Mengetahui intensitas nyeri.Psisi relaksasi pada pasien dapat mengalihkan ,&us pikiran pasien pada
nyeri.Tehnik relaksasi dan distraksi dapat mengurangi rasa nyeri.
Meningkatkan relaksasi pasien. Analgesik mengurangi nyeri
+. Cangguan mbilitas ,isik berhubungan dengan de,rmitas dan nyeri saatmbilisasi.Setelah diberikan tindakan keperawatan diharapkan gangguan mbilitas ,isikklien teratasi* dengan kriteria hasil 'a?. "lien melaprkan peningkatan tleransi akti0itas >termasuk akti0itassehari-hari?.b?. "lien menunjukkan penurunan tanda intlerasi ,isilgis* misalnya nadi*pernapasan* dan tekanan darah masih dalam rentang nrmal.(. "aji tingkat mbilisasi pasien.+. #erikan latihan )4M.3. Anjurkan penggunaan alat bantu jika diperlukan.5. Mnitr tnus tt.6. Membantu pasien untuk imbilisasi baik dari perawat maupun keluarga.Menunjukkan tingkat mbilisasi pasien dan menentukan inter0ensiselanjutnya.Memberikan latihan )4M kepada klien untuk mbilisasi. Alat bantu memperingan mbilisasi pasien. Agar mendapatkan data yang akurat.Dapat membantu pasien untuk imbilisasi.
3. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
kegagalan untuk men&erna atau ketidakmampuan men&ernamakanan9absrpsi nutrient yang diperlukan untuk pembentukan sel darahmerah. Setelah diberikan tindakan keperawatan diharapkan kebutuhan nutrisiterpenuhi* dengan kriteria hasil 'a?."lien menunjukkan peningkatan atau mempertahankan berat badandengan nilai labratrium nrmal.b?. Tidak mengalami tanda mal nutrisi.&?. "lien menunjukkan perilaku* perubahan pla hidup untuk meningkatkandan atau mempertahankan berat badan yang sesuai.(. "aji riwayat nutrisi* termasuk makan yang disukai.
+. 4bser0asi dan &atat masukkan makanan pasien.3. Timbang berat badan setiap hari.5. #erikan makan sedikit dengan ,rekuensi sering dan atau makan diantarawaktu makan.6. 4bser0asi dan &atat kejadian mual9muntah* ,latus dan dan gejala lain yangberhubungan.7. #erikan dan #antu hygiene mulut yang baik sebelum dan sesudah makan*gunakan sikat gigi halus untuk penyikatan yang lembut. #erikan pen&u&i mulutyang di en&erkan bila muksa ral luka.8. "labrasi pada ahli giGi untuk ren&ana diet.
:. "labrasi pantau hasil pemeriksaan labraturium.;. "labrasi berikan bat sesuai indikasi.
Mengidenti,ikasi de,isiensi* memudahkan inter0ensi.Mengawasi masukkan kalri atau kualitas kekurangan knsumsi makanan.Mengawasi penurunan berat badan atau e,ekti0itas inter0ensi nutrisi.Menurunkan kelemahan* meningkatkan pemasukkan dan men&egah distensigaster.Cejala C$ dapat menunjukkan e,ek anemia >hipksia? pada rgan.Meningkatkan na,su makan dan pemasukkan ral.Menurunkan pertumbuhan bakteri* meminimalkan kemungkinan in,eksi.Teknik perawatan mulut khusus mungkin diperlukan bila jaringanrapuh9luka9perdarahan dan nyeri berat.Membantu dalam ren&ana diet untuk memenuhi kebutuhan indi0idual.Meningkatakan e,ekti0itas prgram pengbatan* termasuk sumber diet nutrisiyang dibutuhkan."ebutuhan penggantian tergantung pada tipe anemia dan atau adanyanmasukkan ral yang buruk dan de,isiensi yang diidenti,ikasi.
5. Ansietas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang penyakit.Setelah diberikan tindakan keperawatan diharapkan ke&emasan pasienteratasi* dengan kriteria hasil 'a?. "lien tampak rileks.b?. "lien tidak tampak bertanya-tanya.(. "aji tingakat ansietas klien.+. #antu pasien mengungkapkan rasa &emas atau takutnya.3. "aji pengetahuan pasien tentang prsedur yang akan dijalaninya.
5. #erikan in,rmasi yang benar tentang prsedur yang akan dijalani pasien.Mengetahui tingakat ke&emasan pasien dan menentukan inter0ensiselanjutnya.Mengali pengetahuan dari pasien dan mengurangi ke&emasan pasien. Agar perawat mengetahui seberapa tingkat pengetahuan pasien denganpenyakitnya. Agar pasien mengerti tentang penyakitnya dan tidak &emas lagi.
6. Cangguan bdy image berhubungan dengan de,rmitas dan perubahanbentuk tubuh. Setelah diberikan tindakan keperawatan diharapkan gangguan
bdy image teratasi.(. "aji knsep diri pasien.+. "embangkan #/SP dengan pasien.3. #antu pasien mengungkapkan masalahnya.5. #antu pasien mengatasi masalahnya.Dapat mengetahui pasien.Menjalin saling per&aya pada pasien.Menjadi tempat bertanya pasien untuk mengungkapkan masalahnya.Mengetahui masalah pasien dan dapat meme&ahkannya.
-)' KesimpulanDislkasi adalah terlepasnya kmpresi jaringan tulang dari kesatuan sendi.Dislkasi ini dapat hanya kmpnen tulangnya saja yang bergeser atauterlepasnya seluruh kmpnen tulang dari tempat yang seharusnya >darimangkuk sendi?. Dislkasi terjadi saat ligamen memberikan jalan sedemikianrupa sehingga tulang berpindah dari psisinya yang nrmal di dalam sendi."arena terpeleset dari tempatnya* maka sendi itupun menjadi ma&et. Selainma&et* juga terasa nyeri. Sebuah sendi yang pernah mengalami dislkasi*ligamen-ligamennya biasanya menjadi kendr. Akibatnya* sendi itu akangampang dislkasi lagi. Dislkasi dapat disebabkan leh ,aktr penyakit atautrauma karena dapatan >a&@uired? atau karena sejak lahir >kngenital?.
-)% Sa*anDiharapkan perawat dapat memahami dan mengaplikasikannya dalampemberian asuhan keperawatan sehari-hari sesuai dengan prsedur yangberlaku.
DA(TAR PSTAKA
Astn* % N. (;;;. "apita Selekta Traumatlgik dan 4rtpedik. %akarta ' 1CB.#etG* Be&ily l. ++. #uku Saku "eperawatan Pediatri&. %akarta ' 1CB.