DISK OPERATING SYSTEM Kelompok 2 • Argantha Gustian D • Edward Raynaldo R • Ilham Fathoni • Intan Melda M • Monthiana Augustin • Putri Amalia
DISK OPERATING SYSTEM
Kelompok 2• Argantha Gustian D• Edward Raynaldo R• Ilham Fathoni• Intan Melda M• Monthiana Augustin• Putri Amalia
PENGERTIAN DOSDOS (Disk Operating System) adalah sistem operasi berbasis teks yang dikeluarkan microsoft sebelum windows atau dapat dikatakan sebagai sistem operasi yang menggunakan interface command-line yang digunakan para pengguna komputer pada dekade tahun 1980-an untuk fasilitas booting komputer dan menjalankan beberapa aplikasi software. Fungsi DOS yang digunakan pada zaman sekarang adalah penggunaan dalam menyelesaikan beberapa troubleshooting pada hardware komputer.
PERKEMBANGAN DOS
PERKEMBANGAN DOS1980
MS-DOS dibuat oleh sebuah perusahaan pembuat komputer bernama Seattle Computer Products (SCP) yang dikepalai oleh Tim Patterson yang direkrut Microsoft untuk mengembangkan DOS sebagai sebuah perangkat lunak sistem operasi dengan nama Q-DOS (singkatan dari Quick and Dirty Operating System) yang selanjutnya diubah namanya menjadi 86-DOS, karena Q-DOS didesain agar dapat berjalan pada komputer dengan prosesor Intel 8086.
PERKEMBANGAN DOS1981• Microsoft membeli 86-DOS dari
Tim Patterson dan diperbaiki menjadi MS DOS versi 1.0 yang dibuat dengan 4000 baris kode bahasa assembly
• Selanjutnya, saat IBM hendak meluncurkan komputer pribadi yang disebut dengan IBM PC, Microsoft pun menjual lisensi MS-DOS kepada IBM.
• Fitur MS DOS memakai memori 12 Kbyte pada processor intel 8086 dengan memori 64 Kbyte.
PERKEMBANGAN DOS1983-1995MS DOS terus berkembang dari versi 1.0 hingga versi 7.00. Ketika Microsoft meluncurkan Windows 98, Microsoft juga merevisi DOS menjadi versi 7.10 dengan dukungan untuk sistem berkas FAT32 yang jauh lebih efisien daripada sistem berkas FAT16. Fungsionalitas yang dimiliki MS-DOS 7.10 pun banyak dipangkas. Hasilnya, pada akhir tahun 1999, Microsoft meluncurkan versi Windows baru, dengan nama kode Georgia (Windows Millennium Edition) yang benar-benar tanpa DOS.
ARSITEKTUR DOS
Arsitektur sistem operasi MS-DOS sangat kecil, sederhana dan memiliki banyak keterbatasan. Karena, MS-DOS dirancang oleh orang-orang yang tidak memikirkan akan kepopuleran software tersebut. Sistem operasi tersebut terbatas pada perangkat keras sehingga tidak terbagi menjadi modul-modul. Meskipun MS-DOS mempunyai beberapa struktur, antar muka dan tingkatan fungsionalitas tidak terpisah secara baik. Karena Intel 8088 tidak menggunakan dual-mode sehingga tidak ada proteksi hardware.
ARSITEKTUR DOS
Pada sistem operasi MS-DOS, antara aplikasi dan sistem operasi tidak ada pemisahan yang jelas, yang menyebabkan mudahnya program-program virus memodifikasi dan merusak sistem operasi MS-DOS. Program aplikasi memiliki aksea untuk memodifikasi bagian sistem operasi (program resident, device driver MS-DOS maupun device driver BIOS).
ARSITEKTUR DOS
PERINTAH DOS
COMMAND INTERPRETER
Command Interpreter adalah suatu program yang membaca perintah berdasarkan teks yang diterima melalui user atau file. Sistem operasi menunggu instruksi dari pengguna (command driven), Program yang membaca instruksi dan mengartikan control statements umumnya disebut Control-card interpreter, command-line interpreter dan UNIX shell. Command Interpreter System sangat bervariasi dari satu sistem operasi ke sistem operasi yang lain dan disesuiakan dengan tujuan dan teknologi I/P devices yang ada.
1.Perintah Internal (internal Command)• Instruksi yang ada di dalam
memory komputer (RAM).• Terus aktif saat PC-DOS
diaktifkan sampai komputer dimatikikan.
• Perintah langsung dikerjakan oleh komputer, contoh : CLS, DIR, COPY, REN, DEL, DATE, VER, TIME, TYPE, ERASE, PROMPT.
2.Perintah Eksternal (External Command)• File berada di luar memori
yaitu di disket.• Untuk memberikan perintah ini
harus ada filenya.• Untuk menjalakan, harus dicari
dulu ke momory dengan cara ketik nama file tersebut.
• Perintah tidak langsung dikerjakan oleh komputer pada waktu komputer dinyalakan, contoh : FORMAT, DISKCOPY, LABEL, DLL
PENGGOLONGAN PERINTAH DOS
PERINTAH DASAR DOS
PROMPT DAN PATH
Sistem operasi ini merupakan sistem operasi yang menggunakan antarmuka dengan pengguna berbasis teks (text-mode user interface), dengan tanda kesiapan menerima perintah dari pengguna yang disebut dengan prompt. Prompt default yang digunakan dalam DOS adalah nama path ditambah dengan tanda lebih besar (>), seperti C:\>, C:\DOS\ dan lain-lain. Pengguna juga dapat menggunakan simbol prompt lainnya dengan menggunakan perintah PROMPT.
JENIS FILE KETERANGAN
ASM File dari program berbahasa ASSEMBLER
BAK File cadangan (back up)
BAS File dari program berbahasa BASIC
BAT File dari program Batch
COM File dari instruksi eksternal DOS
COB File dari program berbahasa COBOL
EXE File yang dapat dijalankan secara langsung dari prompt DOS
PAS File dari program berbahasa PASCAL
$$$ File yang tidak dapat dibaca/rusak
WKS File dari program LOTUS
DBF File dari program dBase
FRM File dalam program dBase yang berisi judul report, judul kolom dan lainnya
NDX File dalam program dBase yang berisi data dalam susunan index
MEM File dalam program dBase yang berisi konstanta atau variabel yang digunakan
JENIS FILE DOS
PENGATURAN FILE PADA DOS
PENGATURAN FILE DOS1.PENAMAAN FILE• Pada bagian Pertama (sebelah kiri tanda
titik), merupakan Nama File, maksimal 8 karakter.
• Antara nama file dan ektension diberikan tanda titik (.) sebagai pemisah.
• Pada bagian Kedua (sebelah kanan tanda titik), merupakan nama extension file-nya, maksimal hanya 3 huruf. Ekstension adalah type/jenis file itu sendiri.
PENGATURAN FILE DOS2.PENGAMAN FILEPada Sistem Operasi DOS (Disk Operating System), sistem keamanan diatur dengan menggunakan perintah ATTRIB. Pada DOS hanya di kunci pada jenis filenya dan foldernya saja tanpa memandang user yang menggunakan. Pada kebanyakan sistem operasi, UNIX dan MS-DOS, piranti I/O dinyatakan sebagai suatu file abstrak. File Abstrak ini dinyatakan dengan istilah Special File.
PENGATURAN DIRECTORY•Directory merupakan sistem
pengelompokkan data-data file pada pembagian ruang-ruang. di dalam suatu media penyimpanan. Tujuan pembuatan direktori ialah agar suatu file dapat dikelompokkan pada file yang sejenis, sehingga lebih terorganisir dan mudah dicari.
PENGATURAN DIRECTORY
1. CARA MEMBUAT DIREKTORI Di dalam DOS, perintah yang digunakan untuk menciptakan direktori adalah MD (Make Directory). Kalian dapat membuat direktori pada sembarang tempat, termasuk pada direktori sistem Windows kalian. Sintaks penulisan perintah MD adalah MD [ nama direktori baru] atau MKDIR [nama direktori baru]
PENGATURAN DIRECTORY
2. MENGUBAH & MENGAKTIFKAN DIREKTORI• CD atauCHDIR : Mengganti direktori aktif
ke direktori lainnya yang ditentukan dalam
• PROMPT : Mengubah tampilan command prompt MS-DOS
PENGATURAN DIRECTORY
3. MENGHAPUS DIRECTORYUntuk menghapus direktori sangatlah mudah. Sintaks dasar menghapus direktori DOS yang memiliki perintah RD atau RMDIR (Remove Directory) adalah RD [nama direktori] atau RMDIR [nama direktori]
PENGOPERASIAN FILE DIRECTORYPERINTAH FUNGSIBreak Menyiapkan pemeriksaan penekanan tombol Control-C
(diaktifkan atau tidak diaktifkan)Chdir / CD Untuk mengubah direktori ke dalam path yang lain
CLS Menghapus/ mengosongkan isi layarCopy Menggandakan suatu file atau lebih ke dalam drive/ lokasi
lainDate Memunculkan / menetapkan tanggal pada jam internal
komputerDel Menghapus file atau beberapa file yang dinyatakan
Dir Menyalin suatu file atau lebih ke lokasi lain
Mkdir / MD Membuat suatu direktori
Path Menyiapkan jejak pencarian sebuah perintahPrompt Mengubah prompt dari MS-DOS
Rmdir / RD Menghapus direktori dari struktur direktori kerja
KELAR