z DINAS PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN & PERTANAHAN PROVINSI SULAWESI SELATAN
z
DINAS PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN & PERTANAHAN
PROVINSI SULAWESI SELATAN
LKj Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2019
i
KATA PENGANTAR
Sebagai ungkapan rasa syukur maka patutlah senantiasa kita panjatkan
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas karunia dan hidayah-Nya lah sehingga
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan
Propinsi Sulawesi Selatan Tahun 2019 dapat kami selesaikan. LKj ini disusun
berdasarkan sitematika Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, kami berusaha semaksimal mungkin untuk
memperbaiki segala kekurangan dan penyelesaiannya namun kami sadari bahwa
laporan ini masih jauh dari kesempurnaan.
Dalam penyusunan LKj ini, kami telah banyak memperoleh sumbang
saran pemikiran, dan koreksi dari berbagai pihak yang pada kesempatan ini tidak
dapat kami sebutkan semua. Kepada mereka kami ucapkan terima kasih, kami
sungguh mengharapkan pandangan, tanggapan dan kritik serta saran dari dari
semua pihak khususnya dalam perbaikan dan penyempurnaan isi laporan ini
Penyusunan Laporan Kinerja (LKj) adalah merupakan perwujudan Instansi
Pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan
pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah
ditetapkan dan juga sekilas tentang penyelenggaraan APBN sebagai penunjang
kinerja kegiatan yang berada di bawah kendali Dinas Perumahan Kawasan
Permukiman dan Pertanahan Propinsi Sulawesi Selatan. Hal ini sejalan dengan
Inpres Nomor 7 tahun 1999 yang mengatur tentang AKIP, yang memberikan
tuntutan kepada semua instansi pemerintah untuk menyiapkan dan membuat
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sebagai bagian integral dari siklus
akuntabilitas kinerja yang utuh yang dikerangkakan dalam suatu Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan juga melalui pendekatan sesuai surat
Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara, Nomor:239/IX/6/8/2003 tentang
Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintahan.
Esensi dari sistem AKIP bagi Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan
Pertanahan Propinsi Sulawesi Selatan adalah Sistem pengendalian pelaksanaan
kegiatan kinerja pada Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan
untuk memastikan bahwa visi, misi dan tujuan Strategis dapat dipenuhi dengan
melihat bukti-bukti program dan kegiatannya. Pada setiap akhir periode pelaksanaan
program/kegiatan, capaian kinerja yang diperoleh itu dikomunikasikan kepada para
stakeholder dalam wujud Laporan Kinerja (LKj).
LKj Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2019
ii
Laporan Kinerja (LKj) memiliki dua fungsi utama yaitu :
Pertama, laporan akuntabilitas kinerja merupakan sarana bagi Dinas Perumahan
Kawasan Permukiman dan Pertanahan Propinsi Sulawesi Selatan untuk
menyampaikan pertanggungjawaban kinerja kepada Pemerintah Propinsi Sulawesi
Selatan.
Kedua, laporan akuntabilitas kinerja merupakan sarana evaluasi atas pencapaian
kinerja Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan sebagai upaya
untuk memperbaiki kinerja di masa datang. Dua fungsi utama LKj tersebut
merupakan cerminan dari maksud dan tujuan penyusunan dan penyampaian LKj
oleh setiap instansi pemerintah.
Demikian kata Pengantar kami, Semoga bermanfaat dalam rangka pelaksanaan
tugas – tugas Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan kedepan.
Sekali lagi Tim menyampaikan terima kasih.
Makassar, 2020
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan
Permukiman dan Pertanahan
Provinsi Sulawesi Selatan,
Ir. H. A. Bakti Haruni, CES. Pangkat : Pembina Utama Madya NIP : 19650531 199111 1 001
LKj Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2019
iii
D A F T A R I S I
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………........ i
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………..... iii
Bab I PENDAHULUAN 1
1. Latar Belakang............................................................................ 1
1.1. Struktur Organisasi ……………………………………………………...…. 3
1.2. Susunan Kepegawaian dan Perlengkapan …..……………....….. 5
1.3. Tugas Pokok dan Fungsi...................................................... 7
2. Maksud dan Tujuan LKj................................................................ 25
3. Sistematika LKj…......................................................................... 28
4. Strategic Issued (Permasalahan Utama)........................................ 30
Bab II PERENCANAAN KINERJA 31
1. Renstra Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan
Prov. Sulsel ………...................................................................... 32
A. Visi....................................................................................... 32
B. Misi....................................................................................... 33
C. Tujuan, Sasaran dan Kebijakan……………………………………....…… 33
2. Rencana Kinerja Tahun 2019......................................................... 37
Bab III. AKUNTABILITAS KINERJA 40
A. Capaian Kinerja………...................................................................... 40
1. Analisis Capaian Realisasi Kinerja Terhadap Target Tahun 2018.. 42
2. Analisis Capaian Realisasi Kinerja Terhadap Tahun Sebelumnnya
dan Beberapa Tahun Terakhir……………………………………………….. 59
3. Analisis Capaian Realisasi Kinerja terhadap Renstra................... 65
4. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan serta alternatif solusi
yang telah dilakukan .............................................................. 73
5. Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya............................. 75
6. Analisis Program/Kegiatan yang Menunjang Keberhasilan
Pencapaian Kinerja................................................................. 76
B. Realisasi Anggaran..................................................................... 79
Bab IV. PENUTUP 82
LAMPIRAN - LAMPIRAN
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan ProvinsiSulawesi
SelatanTahun 2019
1
BAB I
P E N D A H U L U A N
1. Latar Belakang
Penyelenggaraan Pemerintahan yang baik (Good Governance) merupakan
prasyarat bagi setiap pemerintahan dan merupakan impian bagi seluruh lapisan
masyarakat saat ini, namun untuk mewujudkannya impian tersebut dibutuhkan
suatu pengembangan dan penerapan system pertanggungjawaban yang tepat,
jelas dan legitimate, sehingga penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan
dapatberlangsungsecaraberdayaguna, berhasilguna, bersih dan berfungsi baik
serta bebas dari penyakitKorupsi, Kolusi dan Nepotisme.
Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang akuntabilitas
kinerja instansi pemerintah dan Undang Undang No. 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme. Salah satu Penjelasan mengenai pasal tersebut, dirumuskan
berdasarkan Asas Akuntabilitas adalah Asas yang menentukan bahwa setiap
kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan negara, harus dapat
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dan rakyat.
Untuk mempertegas pelaksanaan akuntabilitas kinerja, maka pemerintah
menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang pelaporan
keuangan dan kinerja instansi pemerintah yang mewajibkan setiap instansi
pemerintah sebagai unsur penyelenggaraan pemerintahan negara untuk
mempertanggung jawabkan tugas pokok dan fungsinya serta pengelolaan
sumberdaya dengan didasarkan suatu perencanaan strategis yang masing-masing
ditetapkan oleh setiap instansi yang ada.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, pelaksanaan akuntabilitas
kinerjaInstansi Pemerintah sebagai wujud pertanggungjawaban dalam mencapai
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan ProvinsiSulawesi
SelatanTahun 2019
2
misi dan tujuan instansi pemerintah, serta mewujudkan prinsip Good Governance,
telah dikembangkan. Pertanggungjawaban LaporanKinerja (LKj) melalui Keputusan
Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN)Nomor : 589/IX/6/Y/99 tentang
Pedoman Penyusunan LAKIP yang disempurnakan melalui Keputusan Kepala
LAN Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang perbaikan pedoman penyusunan pelaporan
akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.
Seiringberjalannya system pelaporantersebut di atas,maka Pemerintah
mengeluarkan regulasi melalui Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara Nomor :53 Tahun 2014 tentang Petunjuk teknis perjanjian kinerja,
pelaporan kinerja dan tata cara review atas laporan kinerja instansi pemerintah.
Terkait dengan hal tersebut tak terkecuali pada Organisasi Pemerintah
Lingkup Pemerintah Daerah termasuk DinasPerumahan Kawasan Permukiman
dan Pertanahan Provinsi Sulawesi Selatan dituntut untuk memperlihatkan
keberhasilan pencapaian tugas pokok dan fungsinya. Keberhasilan Dinas
Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Sulawesi Selatan
akan banyak dipengaruhi oleh kemampuannya untuk menyampaikan informasi
secara terbuka, seimbang dan merata bagi semua pihak yang berkepentingan
(Stakeholders), oleh karena itu penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja terhadap
pelaksanaan kegiatan–kegiatan program tahunan, yang tertuang di dalam
RencanaStrategi 2019 – 2023 dengan maksud untuk memberikan informasi agar
tidak terjadi kesenjangan. Selain itu secara teknis bertanggung jawab atas
pelaksanaan kewenangan dan tugas-tugas pada urusan Perumahan, Kawasan
Permukiman dan Pertanahan juga sangat mendukung pelaksanaan akuntabilitas
kinerja pegawai dengan menerapkan segala aturan demi terciptanya kinerja yang
lebih optimal. Laporan Kinerja Pada DinasPerumahan Kawasan Permukiman dan
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan ProvinsiSulawesi
SelatanTahun 2019
3
Pertanahan Provinsi Sulawesi Selatan sebagai bahan masukan atau bagian dari
sistem akuntabilitas kinerja Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
1.1. Struktur Organisasi
Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan adalah
unsur pelaksana Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh Kepala Dinas yang
berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Gubernur melalui Sekretaris
Daerah. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 2016 Tentang
Organisasi Perangkat Daerah yang ditindaklanjuti dengan Peraturan
Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 74 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Perumahan,
Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Sulawesi Selatan, Struktur
Organisasi Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan
PertanahanSulawesi Selatan dipimpin oleh seorang pejabat eselon II(Kepala
Dinas) yang dibantu6 (enam) orang pejabat setingkat eselon III yang terdiri
dari (1 (satu) orang Sekretaris, 5(lima) orang Kepala Bidang) serta 20 orang
Pejabat setingkat eselon IV yang terdiri dari (4(empat) orang Kepala Sub
Bagian, 15(dua belas) orang Kepala Seksi, dan 1 (satu) orang Kepala UPTD)
denganrincian sebagai berikut :
1. Sekretaris, meliputi :
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Sub Bagian Keuangan
Sub Bagian Program
2. Bidang Perumahan
Seksi Pembiayaan Perumahan
Seksi Penyediaan Perumahan
Seksi Pengelolaan Rumah Negara
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan ProvinsiSulawesi
SelatanTahun 2019
4
3. Bidang Peningkatan dan Pengembangan Kawasan Permukiman
Seksi Air Bersih
Seksi Jalan Permukiman
Seksi Faslitias Umum dan Pertamanan
4. Bidang Penyehatan Lingkungan Permukiman
Seksi Drainase dan Air Limbah
Seksi Persampahan
Seksi Revitalisasi Kawasan Permukiman
5. Bidang Verifikasi dan Sertifikasi
Seksi Standarisasi dan Informasi
Seksi Bina Teknik dan Verifikasi
Seksi Registrasi dan Sertifikasi
6. Bidang Pertanahan
Seksi Fasilitasi Pengadaan Tanah
Seksi Penatausahaan Tanah
Seksi Penyelesaian Sengketa
7. UPTD Pengelolaan Rumah Susun
Sub Bagian Tata Usaha
Adapun kualifikasiseperti pada table berikut ini :
Tabel : Jumlah Jabatan Struktural Berdasarkan Eselonisasi
JABATAN LAKI-LAKI
(Orang) PEREMPUAN
(Orang) JUMLAH (Orang)
Eselon II 1 - 1
Eselon III 5 1 6
Eselon IV 12 8 20
Total 18 9
27
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan ProvinsiSulawesi
SelatanTahun 2019
5
Jumlah jabatan struktural yang terisi defenitif sampai dengan akhir 2019
sebanyak 27 orang, dan saat ini seluruh jabatan struktural telah mempunyai
pejabat yang defenitif dengan perbandingan status gender (laki-laki 66,67% dan
perempuan 33,33%). Adapun Bagan Struktur Organisasi yang telah
disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 dapat dilihat
pada daftar lampiran.
Struktur tersebut mempunyai tugas pokok dan fungsi serta rincian tugas
yang telah ditetapkan dalam Peraturan Gubernur No. 74 Tahun 2016tanggal
28Desember 2016tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi,
serta Tata Kerja Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
Provinsi Sulawesi Selatan. Seiring pemberlakuan peraturan tersebut,
penetapan para pejabat struktural secaraberangsur-angsurtelahmengacupada
struktur organisasi tersebut yang akhirnya telah memenuhi amanat sesuai
Peraturan Pemerintah No. 18 tahun 2016.
1.2. SusunanKepegawaian dan Perlengkapan (Asset) SKPD
Pada akhirtahun 2019 jumlahpegawai pada DinasPerumahan Kawasan
Permukiman dan Pertanahan Provinsi Sulawesi Selatan tercatat berjumlah 132
orang yang terbagi atas urusan Perumahan dan Kawasan Permukiman
ebanyak118 orang dan Urusan Pertanahan sebanyak 14 orang. Beberapa
kualifikasi tersebut diuraikan berdasarkan Pendidikan, Pangkat dan Golongan
serta Pejabat Struktural dan Fungsional, yang penjabarannya sebagaimana
tersebut di bawah ini :
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan ProvinsiSulawesi
SelatanTahun 2019
6
a) Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan
Kualifikasi Pendididikan
Urusan Perumahan
dan Permukiman
(Org)
Urusan Pertanahan(
org) Total (Org)
Strata Tiga (S.3)
Strata Dua (S.2)
Strata Satu (S.1)/
DIV
Diploma/SarjanaMuda
SLTA / Sederajat
SLTP
SD
-
33
53
-
8
21
-
3
-
6
2
-
1
5
-
-
-
39
55
-
9
26
-
3
Jumlah 118 14 132
b) Berdasarkan Kualifikasi Kepangkatan
Kualifikasi Kepangkatan
Urusan Perumahan
dan Permukiman
(Org)
Urusan Pertanahan
(org) Total (Org)
Golongan IV
Golongan III
Golongan II
Golongan I
21
85
9
3
4
7
3
-
25
92
12
3
Jumlah 118 14
132
c) Berdasarkan Kualifikasi Pejabat Struktural
Kualifikasi Pejabat Struktural
Urusan Perumahan
dan Permukiman
(Org)
Urusan Pertanahan
(org) Total (Org)
Eselon II
Eselon III
1
5
-
1
1
6
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan ProvinsiSulawesi
SelatanTahun 2019
7
Eselon IV 17 3 20
Jumlah 23 4 27
Berdasarkan kondisi SDM sebagaimana tersebut di atas, maka secara
kuantitas jumlah pegawai PNS tingkat sarjana(S1) lebih dominan dengan masa
kerja yang cukup bervariasi. Disamping itu dengan dukungan ruang, peralatan
maupun perlengkapan kantor mengindikasikan bahwa tugas Dinas Perumahan
Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Sulawesi Selatan pada masa
yang akan datang, dalam mewujudkan peningkatan akses layanan infrastruktur
kawasan permukiman dan perumahan yang layak dan berkelanjutan, serta
reformasi birokrasi dapat dilaksanakan .
Di samping itu pula sarana dan prasarana penunjang sangat
menentukan kinerja SKPD dengan peralatan dan asset keseluruhan tercatat
sejumlah Rp. 364.531.928.987,39,- dengan berbagai jenis, seperti Tanah,
peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi, jaringan, asset
tetaplainnya, konstruksi dalam pengerjaan dan asset tak berwujud dan asset
lainnya. Adapun Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan
Provinsi Sulawesi Selatan saat ini menempati Gedung Perkantoran seluas 600
M2 yang termasuk dalam penguasaan asset seluas 31.275 M2 dengan
didukung oleh sejumlah peralatan dan perlengkapandan asset kantor yang
cukup.
1.3. Tugas Pokok dan Fungsi
Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan sebagaimana
dimaksud dalam Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 74 Tahun 2016,
mempunyai tugas menyelenggarakan urusan di bidang Perumahan termasuk
Kawasan Permukiman dan Pertanahanberdasarkan asas desentralisasi,
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan ProvinsiSulawesi
SelatanTahun 2019
8
dekonsentrasi dan tugas pembantuan. Untuk menyelenggarakan Tugas Pokok
tersebut, maka Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahanmempunyai
fungsi yaitu :
Tugas Pokok, Fungsi dan Rincian Tugas Kepala Dinas Perumahan
Kawasan Permukiman dan Pertanahan
(1) Kepala Dinas Mempunyai tugas membantu Gubernur
menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang perumahan rakyat,
kawasan permukiman, dan pertanahan yang menjadi kewenangan
daerah dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepada Pemerintah
Daerah.
(2) Melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatas,
menyelenggarakan fungsi:
a. perumusan kebijakan urusan Pemerintahan Bidang Perumahan
Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan;
b. Pelaksanaan kebijakan Urusan Pemerintahan Bidang Perumahan
Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan;
c. Pelaksanaan evaluasi dan Pelaporan Urusan Pemerintahan
Bidang Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan
Pertanahan;
d. Pelaksanaan Administrasi Dinas; dan
e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Gubernur terkait
tugas dan fungsinya.
(3) Uraian Tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:
a. menyusun rencana kegiatan Dinas sebagai pedoman dalam
pelaksanaan tugas;
b. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan ProvinsiSulawesi
SelatanTahun 2019
9
c. memantau, mengawasi, dan mengevaluasi pelaksanaan tugas
dalam lingkungan Dinas untuk mengetahui perkembangan
pelaksanaan tugas;
d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau
menandatangani naskah dinas;
e. Mengikuti rapat-rapatsesuai dengan bidang tugasnya;
f. Merencanakan dan merumuskan, kebijakan teknis bidang
perumahan, peningkatan dan pengembangan kawasan
permukiman, penyehatan lingkungan permukiman, verifikasi dan
sertifikasi, serta pertanahan;
g. Mengoordinasikan dan menyelenggarakan kebijakan teknis bidang
perumahan, peningkatan dan pengembangan kawasan
permukiman verifikasi dan sertifikasi, serta pertanahan;
h. menyelenggarakan pembinaan dan pelayanan umum bidang
perumahan, peningkatan dan pengembangan kawasan
permukiman verifikasi dan sertifikasi, serta pertanahan;
i. menyelenggarakan dan memberikan dukungan fasilitasi pelayanan
perizinan dalam bentuk penerbitan pertimbangan teknis berkaitan
izin bidang pertanahan berdasarkan kewenangan Pemerintah
Daerah;
j. Menyelenggarakan pemantauan, pengendalian, dan evaluasi
pelaksanaan izin bidang pertanahan berdasarkan kewenangan
Pemerintah Daerah;
k. Menyelenggarakan perencanaan kebijakan teknis, program,
keuangan, umum, perlengkapan dan kepegawaian dalam lingkup
dinas;
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan ProvinsiSulawesi
SelatanTahun 2019
10
l. Merumuskan sasaran pembangunan bidang perumahan,
peningkatan dan pengembangan kawasan permukiman,
penyehatan lingkungan permukiman, verifikasi dan sertifikasi, serta
pertanahan;
m. Menyelenggarakan monitoring, evaluasi, dan pengawasan
penyelenggaraan kebijakan teknis bidang perumahan, peningkatan
dan pengembangan kawasan permukiman, penyehatan
lingkungan permukiman, verifikasi dan sertifikasi, serta
pertanahan;
n. Menyelenggarakan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga
pemerintah dan lembaga nonpemerintah dalam rangka
penyelenggaraan urusan bidang perumahan, kawasan
permukiman dan pertanahan;
o. Menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan;
p. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Dinas dan
memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan
perumusan kebijakan; dan
q. Menyelenggarakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan
atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
Tugas Pokok, Fungsi dan Rincian Tugas Sekretariat
(1) Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris mempunyai tugas membantu
Kepala Dinas dalam mengorganisasikan kegiatan, memberikan
pelayanan teknis dan administrasi penyusunan program, pelaporan,
umum, kepegawaian, hukum, dan keuangan dalam lingkungan Dinas.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut pada ayat (1), Sekretaris
mempunyai fungsi :
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan ProvinsiSulawesi
SelatanTahun 2019
11
a. Pengoordinasian pelaksanaan tugas dalam lingkungan Dinas;
b. Pengoordinasian penyusunan program dan pelaporan;
c. Pengoordinasian urusan umum, kepegawaian, dan hukum;
d. Pengoordinasian pengelolaan administrasi keuangan; dan;
e. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai bidang tugasnya;
(3) Tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan
ayat (2) dirinci sebagai berikut :
a. Menyusun rencana kegiatan Sekretariat sebagai pedoman dalam
pelaksanaan tugas;
b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;
c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas
dalam lingkungan Sekretariat untuk mengetahui perkembangan
pelaksanaan tugas;
d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau
menadatangani naskah dinas;
e. Mengikuti rapat-rapat sesuai bidang tugasnya;
f. Mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan dalam lingkungan Dinas
sehingga terwujud koordinasi, sinkronisasi dan integrasi
pelaksanaan kegiatan;
g. Mengoordinasikan dan melaksanakan penyusunan perencanaan,
pengendalian, dan evaluasi serta pelaporan kinerja dan pelaporan
keuangan dinas;
h. Mengoordinasikan dan melaksanakan pelayanan administrasi
umum dan kepegawaian;
i. mengoordinasikandan melaksanakan pelayanan administrasi,
pengkajian, dan penyusunan produk hukum yang dilaksanakan
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan ProvinsiSulawesi
SelatanTahun 2019
12
oleh masing masing bidang atau yang dilaksanakan dalam lingkup
Dinas sesuai kebutuhan pelaksanaan tugas;
j. mengoordinasikan dan melaksanakanpelayanan ketatausahaan;
k. Mengoordinasikan dan melaksanakan urusan rumah tangga
Dinas;
l. Mengoordinasikan dan melaksanakan pelayanan administrasi
keuangan;
m. Mengoordinasikan dan memfasilitasi kegiatan organisasi dan
tatalaksana;
n. Mengoordinasikan dan melaksanakan pengelolaan kearsipan;
o. Mengoordinasikan dan melaksanakan kegiatan kehumasan dan
keprotokolan;
p. Mengoordinasikan dan melaksanakan administrasi pengadaan,
pemeliharaan dan penghapusan barang;
q. Mengoordinasikan dan melaksanakan pengumpulan, pengolahan,
penyajian data dan informasi serta memfasilitasi pelayanan
informasi;
r. Melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga
pemerintah atau lembaga non pemerintah dalam rangka
mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi dinas;
s. Menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan;
t. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Sekretaris dan
memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan,
perumusan kebijakan; dan
u. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan ProvinsiSulawesi
SelatanTahun 2019
13
Tugas Pokok, Fungsi dan Rincian Tugas Bidang Perumahan
(1) Bidang Perumahan dipimpin oleh Kepala Bidang mempunyai tugas
membantu Kepala Dinas dalam mengoordinasikan, merumuskan,
dan melaksanakan kebijakan teknis perumahan.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut pada ayat (1), Kepala
Bidang Perumahan mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis bidang perumahan;
b. Pelaksanaan kebijakan teknis bidang perumahan;
c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang perumahan;
d. Pelaksanaan administrasi bidang perumahan;
e. pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai bidang tugasnya.
(3) Tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan
ayat (2) dirinci sebagai berikut :
a. menyusun rencana kegiatan Bidang Perumahan sebagai
pedoman dalam pelaksanaan tugas;
b. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;
c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas
dalam lingkungan bidang perumahan untuk mengetahui
perkembangan pelaksanaan tugas;
d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau
menandatangani naskah dinas;
e. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
f. Menyiapkan dan merumuskan kebijakan teknis bidang perumahan
meliputi pembiayaan perumahan, penyediaan perumahan, dan
pengelolaan rumah negara;
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan ProvinsiSulawesi
SelatanTahun 2019
14
g. Mengoordinasikan dan melaksanakan kebijakan teknis bidang
perumahan meliputi pembiayaan perumahan, penyediaan
perumahan, dan pengelolaan rumah negara;
h. Mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan teknis bidang
perumahan meliputi pembiayaan perumahan, penyediaan
perumahan, dan pengelolaan rumah negara;
i. Mengoordinasikan dan melaksanakan penyediaan dan rehabilitasi
rumah korban bencana provinsi;
j. Mengoordinasikan dan melaksanakan fasilitasi penyediaan rumah
bagi masyarakat yang terkena relokasi program Pemerintah
Daerah;
k. Melaksanakan koordinasi dan kemitraan dengan instansi terkait
lainnya dalam hal pembiayaan perumahan, penyediaan
perumahan, dan pengelolaan rumah negara;
l. Mengoordinasikan dan melaksanakan perencanaan dan
pembangunan peremajaan kota, rumah negara, rumah susun,
rumah khusus, rumah umum, rumah komersil, rumah
PNS/TNI/POLRI, swasta dan swadaya;
m. Mengoordinasikan dan melaksanakan penyuluhan, pelatihan,
sosialisasi, bimbingan teknis, dan penyebarluasan informasi dan
standarisasi perumahan dan kawasan permukiman;
n. Mengoordinasikan dan melaksanakan penerapan standar
pelayanan minimal (SPM) bidang perumahan;
o. Mengoordinasikan dan melaksanakan perumusan sasaran
menurut skala prioritas tugas-tugas bidang perumahan;
p. Mengoordinasikan dan melaksanakan pemantauan,
pengendalian, dan evaluasi kebijakan teknis bidang perumahan
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan ProvinsiSulawesi
SelatanTahun 2019
15
meliputi pembiayaan perumahan, penyediaan perumahan, dan
pengelolaan rumah negara;
q. Melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga
pemerintah dan lembaga non pemerintah dalam rangka
pelaksanaan tugas dan fungsi;
r. Menilai kinerja pegawai aparatur sipil negara sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan;
s. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas kepala bidang
perumahan dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan
sebagai bahan perumusan kebijakan; dan
t. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
Tugas Pokok, Fungsi dan Rincian Tugas Bidang Peningkatan dan
Pengembangan Kawasan Permukiman
(1) Bidang Peningkatan dan Pengembangan Kawasan Permukiman
dipimpin oleh Kepala Bidang mempunyai tugas pokok membantu
Kepala Dinas Kepala Dinas dalam mengoordinasikan, merumuskan,
dan melaksanakan kebijakan teknis peningkatan dan pengembangan
kawasan permukiman.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut pada ayat (1), Kepala
Bidang Peningkatan dan Pengembangan Kawasan
Permukimanmempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis bidang Peningkatan dan
Pengembangan kawasan Permukiman;
b. Pelaksanaan kebijakan teknis bidang Peningkatan dan
Pengembangan kawasan Permukiman;
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan ProvinsiSulawesi
SelatanTahun 2019
16
c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang Peningkatan dan
Pengembangan kawasan Permukiman;
d. Pelaksanaan administrasi bidang peningkatan dan
pengembangan kawasan permukiman;
e. pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai bidang tugasnya.
(3) Tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan
ayat (2) dirinci sebagai berikut :
a. Menyusun rencana kegiatanbidang Peningkatan dan
Pengembangan kawasan Permukiman sebagai pedoman dalam
pelaksanaan tugas;
b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;
c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas
dalam lingkungan bidang Peningkatan dan Pengembangan
kawasan Permukiman untuk mengetahui perkembangan
pelaksanaan tugas;
d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau
menandatangani naskah dinas;
e. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
f. Menyiapkan dan merumuskan kebijakan teknis bidang
peningkatandan pengembangan kawasan permukiman meliputi
air bersih, jalan permukiman, serta fasilitas umum dan
pertamanan;
g. Mengoordinasikan dan melaksanakan kebijakan teknis bidang
peningkatan dan pengembangan kawasan permukiman meliputi
air berish, jalan permukiman , serta fasilitas umum dan
pertamanan;
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan ProvinsiSulawesi
SelatanTahun 2019
17
h. Mengoordinasikan dan melaksanakan kebijakan teknis bidang
Peningkatan dan Pengembangan kawasan Permukiman meliputi
air bersih, jalan permukiman, serta fasilitas umum dan
pertamanan;
i. Melaksanakan koordinasi dengan instansi lainnya tekait dengan
pengembangan peningkatan dan pengembangan kawasan
permukiman regional;
j. Mengoordinasikan pelaksanaan perencanaan dan pembangunan
pengembangan dan peningkatan kawasan permukiman;
k. Mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan dan
pengembangan kemampuan sumber daya manusia tekait
peningkatan dan pengembangan kawasan permukiman;
l. Mengoordinasikan pelaksanaan pembinaan teknis peningkatan
kualitas permukiman melalui penyuluhan, pelatihan dan
penyebarluasan standarisasi pembangunan;
m. Melaksanakan penyesuaian sasaran menurut skala prioritas
tugas-tugas peningkatan dan pengembangan kawasan
permukiman;
n. Mengoordinasikan dan melaksanakan pemantauan,
pengendalian, dan evaluasi kebijakan teknis bidang Peningkatan
dan Pengembangan kawasan Permukiman meliputi air bersih,
jalan permukiman, serta fasilitas umum dan pertamanan;
o. Melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga
pemerintah dan lembaga nonpemerintah dalam rangka
pelaksanaan tugas dan fungsi;
p. Menilai kinerja pegawai aparatur sipil negara sesuai ketentuan
peraturan perundag-undangan;
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan ProvinsiSulawesi
SelatanTahun 2019
18
q. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala bidang
Peningkatan dan Pengembangan kawasan Permukiman dan
memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan
perumusan kebijakan;
r. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan
sesuai bidang tugasnya.
Tugas Pokok, Fungsi dan Rincian Tugas Bidang Penyehatan
Lingkungan Permukiman
(1) Bidang Penyehatan Lingkungan Permukiman dipimpin oleh Kepala
Bidang mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam
mengoordinasikan, merumuskan, dan melaksanakan kebijakan teknis
penyehatan lingkungan permukiman.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut pada ayat (1), Kepala
Bidang penyehatan lingkungan permukimanmempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis bidang penyehatan lingkungan
permukiman;
b. Pelaksanaan kebijakan teknis bidang penyehatan lingkungan
permukiman;
c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang penyehatan
lingkungan permukiman;
d. Pelaksanaan administrasi bidang penyehatan lingkungan
permukiman;
e. pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai bidang tugasnya.
(3) Tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan
ayat (2) dirinci sebagai berikut :
a. Menyusun rencana kegiatan bidang penyehatan lingkungan
permukiman sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan ProvinsiSulawesi
SelatanTahun 2019
19
b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;
c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas
dalam lingkungan bidang penyehatan lingkungan permukiman
untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;
d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau
menandatangani naskah dinas;
e. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
f. Menyiapkan dan merumuskan kebijakan teknis bidang
penyehatan lingkungan permukiman meliputi drainase dan air
limbah, persampahan, dan revitalisasi kawasan permukiman;
g. Mengoordinasikan dan melaksanakan kebijakan teknis bidang
penyehatan lingkungan permukiman meliputi drainase dan air
limbah, persampahan, dan revitalisasi kawasan permukiman;
h. Mengoordinasikan dan melaksanakan kebijakan teknis bidang
penyehatan lingkungan permukiman meliputi drainase dan air
limbah, persampahan, dan revitalisasi kawasan permukiman;
i. Mengoordinasikan dan melaksanakan penyesuaian sasaran
menurut skala prioritas tugas – tugas penyehatan lingkungan
permukiman;
j. Mengoordinasikan dan melaksanakanpembinaan teknis
peningkatan kualitas permukiman melalui penyuluhan, pelatihan
dan penyebarluasan standarisasi pembangunan;
k. Melaksanakan pemantauan, pengendalian, dan evaluasi
kebijakan teknis bidang penyehatan lingkungan permukiman
meliputi drainase dan air limbah, persampahan, dan revitalisasi
kawasan permukiman;
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan ProvinsiSulawesi
SelatanTahun 2019
20
l. Melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga
pemerintah dan lembaga nonpemerintah dalam rangka
pelaksanaan tugas dan fungsi;
m. Menilai kinerja pegawai aparatur sipil negara sesuai ketentuan
peraturan perundag-undangan;
n. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala bidang
penyehatan lingkungan permukiman dan memberikan saran
pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan
kebijakan;
o. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan
sesuai bidang tugasnya.
Tugas Pokok, Fungsi dan Rincian Tugas Bidang Verifikasi dan
Sertifikasi
(1) Bidang Verifikasi dan Sertifikasi dipimpin oleh Kepala Bidang
mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam mengoordinasikan,
merumuskan, dan melaksanakan kebijakan teknis verifikasi dan
sertifikasi.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut pada ayat (1), Kepala
Bidang Verifikasi dan Sertifikasi mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis bidang verifikasi dan sertifikasi;
b. Pelaksanaan kebijakan teknis bidang verifikasi dan sertifikasi;
c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang verifikasi dan
sertifikasi;
d. Pelaksanaan administrasi bidang verifikasi dan sertifikasi;
e. pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai bidang tugasnya.
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan ProvinsiSulawesi
SelatanTahun 2019
21
(3) Tugas pokok dan fungsisebagaimanadimaksud pada ayat (1) dan
ayat (2) dirinci sebagai berikut :
a. Menyusun rencana kegiatan bidang Verifikasi dan Sertifikasi
sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;
c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas
dalam lingkungan bidang Verifikasi dan Sertifikasi untuk
mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;
d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau
menandatangani naskah dinas;
e. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
f. Menyiapkan dan merumuskan kebijakan teknis bidang Verifikasi
dan Sertifikasi meliputi standarisasi dan informasi, bina teknik dan
verifikasi, serta registrasi dan sertifikasi;
g. Mengoordinasikan dan melaksanakan kebijakan teknis bidang
Verifikasi dan Sertifikasi meliputi standarisasi dan informasi, bina
teknik dan verifikasi, serta registrasi dan sertifikasi;
h. Mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan teknis bidang
Verifikasi dan Sertifikasi meliputi standarisasi dan informasi, bina
teknik dan verifikasi, serta registrasi dan sertifikasi;
i. Mengoordinasikan dan melaksanakan sertifikasi dan registrasi
bagi orang atau badan hukum yang melaksanakan perancangan
dan perencanaan rumah serta perencanaan Prasarana, Sarana,
dan utilitas umum (PSU) tingkat kemampuan menengah;
j. Mengoordinasikan dan melaksanakanperumusan sasaran
menurut skala prioritas tugas – tugas bidang Verifikasi dan
Sertifikasi sesuai situasi dan kondisi;
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan ProvinsiSulawesi
SelatanTahun 2019
22
k. Melaksanakan perencanaan bantuan teknis, perencanaan
bangunan gedung – gedung negara dan rumah dinas serta
bangunan umum lainnya;
l. Memberikan bantuan teknis terkait bidang verifikasi dan sertifikasi;
m. Melakukan pendampingan teknis terkait bidang verifikasi dan
sertifikasi;
n. Mengoordinasikan dan melaksanakan pemantauan,
pengendalian, dan evaluasi kebijakan teknis Bidang Verifikasi dan
sertifikasi meliputi standarisasi dan informasi, bina teknik dan
verifikasi, serta registrasi dan sertifikasi;
o. Melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga
pemerintah dan lembaga nonpemerintah dalam rangka
pelaksanaan tuas dan fungsi;
p. Menilai kinerja pegawai aparatur sipil negara sesuai ketentuan
peraturan perundag-undangan;
q. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala bidang
verifikasi dan sertifikasi dan memberikan saran pertimbangan
kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan;
r. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan
sesuai bidang tugasnya.
Tugas Pokok, Fungsi dan Rincian Tugas Bidang Pertanahan
(1) Bidang Pertanahan dipimpin oleh Kepala Bidang mempunyai tugas
membantu Kepala Dinas dalam mengoordinasikan, merumuskan,
dan melaksanakan kebijakan teknis bdaing pertanahan.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut pada ayat (1), Kepala
Bidang Pertanahan mempunyai fungsi :
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan ProvinsiSulawesi
SelatanTahun 2019
23
a. Perumusan kebijakan teknis Bidang Pertanahan;
b. Pelaksanaan kebijakan teknis Bidang Pertanahan;
c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Bidang Pertanahan;
d. Pelaksanaan administrasi Bidang Pertanahan;
e. pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai bidang tugasnya.
(3) Tugas pokok dan fungsisebagaimanadimaksud pada ayat (1) dan
ayat (2) dirincisebagaiberikut :
a. Menyusun rencana kegiatan bidang Pertanahan sebagai pedoman
dalam pelaksanaan tugas;
b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;
c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas
dalam lingkungan bidang Pertanahan untuk mengetahui
perkembangan pelaksanaan tugas;
d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau
menandatangani naskah dinas;
e. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
f. Menyiapkan dan merumuskan kebijakan teknis bidang Pertanahan
meliputi penatausahaan tanah, pengadaaan tanah, dan
penyelesaian sengketa tanah;
g. Mengoordinasikan dan melaksanakan kebijakan teknis bidang
Pertanahan meliputi penatausahaan tanah, pengadaaan tanah,
dan penyelesaian sengketa tanah;
h. Mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan teknis bidang
Pertanahanmeliputi penatausahaan tanah, pengadaaan tanah,
dan penyelesaian sengketa tanah;
i. Mengoordinasikan dan melaksanakan fasilitasi pelayanan
perizinan dalam bentuk penerbitan pertimbangan teknis berkaitan
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan ProvinsiSulawesi
SelatanTahun 2019
24
izin bidang pertanahan berdasarkan kewenangan pemerintah
daerah provinsi;
j. Mengoordinasikandan melaksanakanpemantauan, pengendalian
dan evaluasi pelaksanaan izin bidang pertanahan berdasarkan
kewenangan pemerintah daerah provinsi;
k. Menyiapkan bahan dan menyusun rencana penggunaan tanah
yang hamparannya lintas daerah kabupaten/kota dalam 1 (Satu)
daerah provinsi;
l. Melaksanakan pemberian izin lokasi lintas daerah kabupaten/kota
dalam 1 (Satu) daerah provinsi;
m. Mengoordinasikan dan menetapkan tanah ulayat yang lokasinya
lintas daerah kabupaten/kota dalam 1 (Satu) daerah provinsi;
n. Mengoordinasikan dan menetapkan lokasi pengadaan tanah untuk
kepentingan umum provinsi;
o. Mengoordinasikan dan melaksanakan penyelesaian masalah ganti
kerugian dan santunan tanah untuk pembangunan oleh
Pemerintah Daerah Provinsi;
p. Mengoordinasikan dan menetapkan subyek dan obyek redistribusi
tanah, serta ganti kerugian tanah kelebihan maksimum dan tanah
absentee lintas daerah kabupaten/kota dalam 1(Satu) daerah
provinsi;
q. Mengoordinasikan dan melaksanakan penyelesaian sengketa
tanah garapanlintas daerah kabupaten/kota dalam 1(Satu) daerah
provinsi;
r. Mengoordinasikan dan melaksanakan penyelesaian masalah
tanah kosong lintas daerah kabupaten/kota dalam 1(Satu) daerah
provinsi;
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan ProvinsiSulawesi
SelatanTahun 2019
25
s. Mengoordinasikan dan melaksanakan inventarisasi dan
pemanfaatan tanah kosong lintas daerah kabupaten/kota dalam
1(Satu) daerah provinsi;
t. Melaksanakan pemantauan, pengendalian, dan evaluasi kebijakan
teknis bidang pertanahan meliputi penatausahaan tanah,
pengadaaan tanah, dan penyelesaian sengketa tanah;
u. Melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga
pemerintah dan nonpemerintah dalam rangka pelaksanaan tugas
dan fungsi;
v. Menilai kinerja pegawai aparatur sipil negara sesuai ketentuan
peraturan perundag-undangan;
w. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala bidang
pertanahan dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan
sebagai bahan perumusan kebijakan;
x. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan
sesuai bidang tugasnya.
2. MAKSUD DAN TUJUAN LAPORAN KINERJA
Laporan Kinerja(LKj) ini disusun berdasarkan Instruksi Presiden
Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan
kemudianterakhirmengikutiPeraturan Menteri PendayagunaanAparatur
Negara Nomor : 53 Tahun 2014tentangPetunjuk teknis perjanjian kinerja,
pelaporan kinerja dan tata cara review atas laporan kinerja instansi
pemerintah.Regulasiini memberikan tuntunan kepada semua instansi
pemerintah untuk menyiapkan Laporan Kinerja sebagai bagian integral dari
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan ProvinsiSulawesi
SelatanTahun 2019
26
siklus akuntabilitas kinerja yang utuh yang dikerangkakan dalam suatu Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Esensi dari sistem AKIP bagi Dinas Perumahan Kawasan
Permukimandan Pertanahan Provinsi Sulawesi Selatan adalah perwujudan
dari implementasi sistem pengendalian manajemen sektor publik. Sistem
pengendalian ini merupakan infrastruktur bagi manajemen pemerintahan
Kabupaten untuk memastikan bahwa visi, misi dan tujuan strategis dapat
dipenuhi melalui implementasi strategi pencapaiannya (program dan kegiatan)
yang selaras. Atas dasar tersebut, siklus sistem AKIP diawali dengan
penyusunan Rencana Strategis yang mendefinisikan visi, misi dan
tujuan/sasaran StrategisDinas Perumahan Kawasan Permukiman dan
PertanahanProvinsi Sulawesi Selatan. Secara selaras setiap tahunnya
ditetapkan program dan kegiatan untuk dilaksanakan dalam rangka
pemenuhan visi, misi dan tujuan/sasaran Strategis tersebut. Sistem
pengukuran kinerja dibangun dan dikembangkan untuk menilai sejauh mana
capaian kinerja Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan
Provinsi Sulawesi Selatan berhasil diperoleh. Pada setiap akhir periode
pelaksanaan program/kegiatan, capaian kinerja yang berhasil diperoleh itu
dikomunikasikan kepada para stakeholder dalam wujud Laporan Kinerja (LKJ).
Laporan Kinerja (LKj) memiliki dua fungsi utama sekaligus. Pertama,
laporan kinerja merupakan sarana bagi Dinas Perumahan Kawasan
Permukiman dan Pertanahan Provinsi Sulawesi Selatan untuk menyampaikan
pertanggungjawaban kinerja kepada seluruh stakeholders (Gubernur, DPRD
dan masyarakat). Kedua, laporan akuntabilitas kinerja merupakan sarana
evaluasi atas pencapaian kinerja Dinas Perumahan Kawasan Permukiman
dan Pertanahan Provinsi Sulawesi Selatan sebagai upaya untuk memperbaiki
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan ProvinsiSulawesi
SelatanTahun 2019
27
kinerja di masa yang akan datang. Dua fungsi utama LKj tersebut merupakan
cerminan darimaksud dan tujuan penyusunan dan penyampaian LKJ oleh
setiap instansi pemerintah.
Dengan demikian, maksud dan tujuan penyusunan dan penyampaian
LKj Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan PertanahanProvinsi
Sulawesi Selatan Tahun 2019 mencakup hal-hal berikut ini:
Aspek Akuntabilitas Kinerja bagi keperluan eksternal organisasi,
menjadikan LKj 2019 sebagai sarana pertanggungjawaban Dinas
Perumahan Kawasan Permukiman dan PertanahanProvinsi Sulawesi
Selatan atas capaian kinerja yang berhasil diperoleh selama tahun 2019.
Esensi capaian kinerja yang dilaporkan merujuk pada sampai sejauh
mana visi, misi dan tujuan/sasaran Strategis telah dicapai selama tahun
2019.
Aspek Manajemen Kinerja bagi keperluan internal organisasi,
menjadikan LKj 2019 sebagai sarana evaluasi pencapaian kinerja oleh
manajemen Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan
Akuntabilitas
Kinerja
Manajemen
Kinerja
LKj
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan ProvinsiSulawesi
SelatanTahun 2019
28
PertanahanProvinsi Sulawesi Selatan bagi upaya perbaikan kinerja di
masa datang. Untuk setiap celah kinerja yang ditemukan, manajemen
Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan PertanahanProvinsi
Sulawesi Selatan dapat merumuskan strategi pemecahan
masalahnyasehingga capaian kinerja Dinas Perumahan Kawasan
Permukiman dan PertanahanProvinsi Sulawesi Selatan dapat
ditingkatkan secara berkelanjutan.
3. SISTEMATIKA LKj
Pada dasarnya Laporan Akuntabilitas Kinerja ini mengkomunikasikan
pencapaian kinerja Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan
PertanahanProvinsi Sulawesi Selatan selama tahun 2019. Capaian kinerja
(performance results) 2019 tersebut diperbandingkan dengan Rencana Kinerja
(performance plan) 2019 sebagai tolak ukur keberhasilan tahunan organisasi.
Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan memungkinkan
diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja (performance gap) bagi perbaikan
kinerja di masa datang.
Ikhtisar Eksekutif, Pada bagian ini disajikan tujuan dan sasaran yang
telah ditetapkan dalam rencana strategis serta sejauh mana instansi pemerintah
mencapai tujuan dan sasaran utama tersebut,serta kendala-kendalayang
dihadapidalam pencapaiannya. Disebutkan pula langkah-langkah apa yang telah
dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut dan langkah antisipatif untuk
menanggulangi kendala yang mungkin akan terjadi pada tahun mendatang
Bab I – Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas profil Dinas Perumahan
Kawasan Permukiman dan Pertanahan Propinsi Sulawesi Selatan dan
menjabarkan maksud dan tujuan penyusunan dan penyampaian LKj serta
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan ProvinsiSulawesi
SelatanTahun 2019
29
sistematika penulisan LKj 2019 ini dan juga aspek strategis organisasi serta isu
strategis yang sedang dihadapi.
Bab II – Rencana Strategis, pada Bab ini disajikan gambaran singkat mengenai
rencana strategis dan rencana kinerja.Pada awal bab ini disajikan gambaran
secara singkat sasaran yang ingin diraih pada tahun 2019 serta keterkaitan
dengan visi misi Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan
Provinsi Sulawesi Selatan.
Rencana Strategisberisikan uraian singkat rencana strategis Instansi mulai dari
visi dan misi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, yang kemudian menjadi
dasar penetapan tujuan, sasaran, serta kebijakan dan Program pada Dinas
Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Sulawesi Selatan
Rencana Kinerja berisikan rencana kinerja pada tahun yang bersangkutan,
terutama menyangkut kegiatan-kegiatan dalam rangka mencapai sasaran sesuai
program pada tahun tersebut, dan indikator keberhasilan capaiannya.
Bab III – Akuntabilitas Kinerja, pada bagian ini diuraikan hasil pengukuran
kinerja, evaluasi, dan analisis akuntabilitas kinerja, termasuk didalamnya
menguraikan keberhasilan dan kegagalan, hambatan/kendala serta
permasalahan yang dihadapi dan langkah-langkah antisipatif yang akan diambil.
Selain itu dilaporkan pula akuntabilitas keuangan dengan menyajikan alokasi dan
realisasi anggaran.
Bab IV – Penutup, menjelaskan simpulan menyeluruh dari Laporan Kinerja
Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Propinsi Sulawesi
Selatan tahun 2019 ini dan menguraikan rekomendasi yang diperlukan bagi
perbaikan kinerja di masa datang.
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan ProvinsiSulawesi
SelatanTahun 2019
30
4. ISU STRATEGIS (STRATEGIC ISSUED)
1. Besarnya kesenjangan akan pemenuhan Rumah layak Huni.
2. Pembangunan dan Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau di Provinsi Sulawesi
Selatan dalam rangka menciptakan lingkungan yang aman nyaman dan
sehat di Sulawesi Selatan.
3. Belum memadainya penyediaan sarana dan prasarana dasar permukiman
seperti Penanganan Permukiman Kumuh, penanganan
Persampahan/sanitasi dan tingkat kebutuhan air minum/bersih.
4. Belum optimalnya pengelolaan tanah pemerintah dan kurangnya kesadaran
masyarakat dalam perizinan dan pensertifikatan tanah.
Rencana Strategis
Rencana Kinerja
2019
Capaian Kinerja
2019
Analisis Capaian
Kinerja 2019
Penutup
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Referensi Bab 2
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan ProvinsiSulawesi
SelatanTahun 2019
31
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan
Strategis merupakan langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja instansi
pemerintah. Perencanaan Strategis instansi pemerintah memerlukan integrasi
antara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain agar mampu
memenuhi keinginan stakeholders dan menjawab tuntutan perkembangan
lingkungan strategis baik nasional maupun global. Analisis terhadap lingkungan
organisasi baik internal maupun eksternal merupakan langkah yang sangat
penting dalam memperhitungkan kekuatan (strenghts), kelemahan (weaknesses),
peluang (opportunities), dan tantangan/kendala (threats) yang ada. Analisis
terhadap unsur-unsur tersebut sangat penting dan merupakan dasar bagi
perwujudan visi dan misi serta strategi instansi pemerintah.
Dengan perkataan lain, rencana Strategis yang disusun oleh suatu instansi
pemerintah setidaknya mengandung visi, misi, tujuan, sasaran, dan program yang
realistis dengan mengantisipasi dan mengarahkan anggota organisasi dalam
mengambil keputusan tentang masa depannya, membangun operasi dan prosedur
untuk mencapainya, dan menentukan ukuran keberhasilan/kegagalannya. Dengan
visi, misi, dan strategi yang jelas dan tepat, maka diharapkan instansi pemerintah
akan dapat menyelaraskan potensi, peluang, dan kendala yang dihadapi.
Perencanaan Strategis bersama pengukuran, penilaian, danevaluasi kinerja serta
pelaporan akuntabilitas kinerja merupakan tolak ukur penting dari suatu sistem
akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.
Perencanaan Strategis setidaknya digunakan untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan: (1) dimana kita berada sekarang, (2) kemana kita akan menuju, dan
(3) bagaimana kita menuju ke sana. Dengan melakukan analisis internal dan
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan ProvinsiSulawesi
SelatanTahun 2019
32
eksternal, para perencana Strategis mendefinisikan misi organisasi untuk
menggambarkan posisi organisasi saat ini. Kemudian, visi dirumuskan untuk
menjabarkan kemana organisasi akan dibawa. Penjabaran dari visi dan misi
dituangkan dalam tujuan dan sasaran Strategis organisasi, yang merupakan
kondisi spesifik yang ingin dicapai oleh organisasi didalam memenuhi visi dan
misinya. Pertanyaan “bagaimana kita menuju ke sana” dijawab dengan
merumuskan strategi pencapaian tujuan/sasaran dalam wujud menetapkan
program yang harus dilaksanakan oleh organisasi.
Dari uraian singkat di atas, unsur-unsur utama yang perlu secara formal
didefinisikan dalam suatu perencanaan strategis adalah pernyataan visi dan misi,
penjabaran tujuan dan sasaran strategis serta perumusan strategi pencapaian
tujuan/sasaran berupa program.
1. RENCANA STRATEGIS DINAS PERUMAHAN KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN PROVINSI SULAWESI SELATAN
Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi
Sulawesi Selatan dalam penyelenggaraan akuntabilitas mempunyai rencana
strategis yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 5
(lima) tahun di tambah setahun transisi, yaitu untuk Tahun Anggaran 2018 – 2023
dengan memperhitungkan potensi, Peluang dan kendala yang ada atau mungkin
timbul.
A. V I S I
Pada hakekatnya, membentuk visi adalah bagian dari perencanaan
stratejik dan mewujudkan suatu langkah penting dalam perjalanan suatu
organisasi. Visi adalah gambaran bersama masa depan, dengan demikian visi
harus menjadi milik bersama dan diyakini oleh seluruh anggota organisasi.
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan ProvinsiSulawesi
SelatanTahun 2019
33
Oleh karenanya visi yang jelas dan tepat akan mampu menjadi ekselator
kegiatan, termasuk perancangan Rencana Strategik secara keseluruhan.
Dalam hal penetapan tujuan dan sasaran Dinas Perumahan, Kawasan
Permukiman dan Pertanahan, tentunya mengacu pada VisiPemerintah
Provinsi Sulawesi Selatan, yaitu:
”Sulawesi Selatan yang Inovatif, Produktif, Kompetitif, Inklusif dan Berkarakter”
B. M I S I
Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan tersebut, maka
diperlukan langkah-langkah yang harus dilaksaanakan agar tujuan organisasi
dapat tercapai yang merupakan misi organisasi.
Adapun Misi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan adalah sebagai
berikut:
Mewujudkan pemerintahan yang berorientasi melayani dan inovatif;
Mewujudkan insfrastruktur yang berkualitas dan aksesibel;
Mewujudkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru yang produktif;
Mewujudkan kualitas manusia yang kompetitif, inklusif dan berkarakter;
dan
Meningkatkan produktivitas dan daya saing produk sumber daya alam
yang berkelanjutan.
C. TUJUAN, SASARAN DANKEBIJAKAN
Tujuan
a. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang berkualitas, berkeadilan
dan berdaya saing;
b. Pencapaian SPM bidang perumahan;
c. Mewujudkan permukiman yang layak huni dan berkelanjutan;
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan ProvinsiSulawesi
SelatanTahun 2019
34
d. Mewujudkan kawasan ekonomi baru sebagai pemicu pembangunan
daerah.
Sasaran
1. Meningkatnya fasilitasi penyelenggaraan pertanahan serta
mendukung kinerja sertifikasi dan verifikasi dalam pelayanan
pembangunan daerah;
2. Menyediakan rumah layak huni bagi korban bencana dan relokasi
program pemerintah provinsi;
3. Meningkatnya akuntabilitas kinerja, perencanaan dan pengelolaan
keuangan perangkat daerah;
4. Meningkatnya dukungan ketersediaan infrastruktur permukiman dan
kawasan layak huni;
5. Meningkatnya sarana dan prasarana penunjang ekonomi kawasan;
6. Meningkatnya daya dukung infrastruktur kawasan strategis.
Kebijakan
1. Meningkatnya kapasitas dan kualitas jasa konsultasi dan produk
perencanaan teknis perumahan dan kawasan permukiman;
2. Memfasilitasi Ketersediaan lahan untuk kepentingan umum dan konflik
lahan masyarakat;
3. Memfasilitasi penyediaan prototype rumah instan sederhana sehat
dan penunjangnya untuk mengantisipasi bencana skala provinsi serta
relokasi program pemerintah provinsi;
4. Memfasilitasi penyelenggaraan administrasi pelayanan perkantoran,
penguatan tata laksana perencanaan serta pengendalian kinerja dan
keuangan OPD;
5. Memfasilitasi system penyediaan air minum di kawasan pesisir dan
kepulauan serta daerah rawan air;
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan ProvinsiSulawesi
SelatanTahun 2019
35
6. Penyediaan prasarana, sarana dan utilitas pada kawasan pendidikan
yang menjadi kewenangan provinsi;
7. Penguatan peran pemerintah kabupaten/kota dalam pencapaian
sasaran air minum dan sanitasi;
8. Memfasilittasi penanganan kawasan kumuh perkotaan dan
penyediaan rumah layak huni bagi masyarakat miskin dan
berpenghasilan rendah;
9. Meningkatkan koordinasi dan kompetensi pelaku penyelenggara
ekonomi di daerah melalui keterlibatan asosiasi UMKM daerah
setempat;
10. Meningkatkan fasilitas, kapasitas dan pengendalian operasional di rest
area;
Untuk mendukung pencapaian tujuan yang telah ditetapkan, Dinas
Perumahan Kawasan Permukiman dan PertanahanProvinsi Sulawesi Selatan
telah menetapkan sasaran strategis yang hendak dicapai. Sasaran Strategis
yang ingin dicapai beserta serta program dan kegiatan yang mendukungnya
dapat diuraikan sebagai berikut:
SASARAN
PROGRAM DAN KEGIATAN
1 2
Meningkatnya fasilitasi penyelenggaraan pertanahan serta mendukung kinerja sertifikasi dan verifikasi dalam pelayanan pembangunan daerah
Program : Penataan Keagrariaan dan Penataan Administrasi
Perbatasan Antar Daerah Provinsi
Kegiatan : Fasilitasi Pengadaan Tanah
Program : Sertifikasi, Kualifikasi, Klasifikasi dan Registrasi
Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman
Kegiatan : Sertifikasi Tenaga Ahli Perancangan Dan Perencanaan
Perumahan Permukiman
Menyediakan rumah layak huni bagi korban bencana dan
Program : Penyediaan dan Rehabilitasi Rumah bagi Korban
Bencana dan Relokasi Program Pemerintah Daerah
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan ProvinsiSulawesi
SelatanTahun 2019
36
relokasi program pemerintah provinsi
Kegiatan: Identifikasi Daerah Rawan Bencana Kawasan
Permukiman Sulawesi Selatan
Kegiatan: Fasiltasi Penyediaan Rumah Bagi Korban Bencana
Meningkatnya akuntabilitas kinerja, perencanaan dan pengelolaan keuangan perangkat daerah
Program : Pelayanan Administrasi Perkantoran
Kegiatan: Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan
Listrik
Kegiatan: Penyediaan Jasa Perizinan Kendaraan
Dinas/Operasional
Kegiatan: Penyediaan Jasa Tenaga Non PNS
Kegiatan: Penyediaan Alat Tulis Kantor, Barang Cetakan dan
Penggadaan
Kegiatan: Penyediaan Komponen Intalasi Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor
Kegiatan: Penyediaan Makanan dan Minuman
Kegiatan: Pelaksanaan dan Keikutsertaan Pameran
Kegiatan: Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar
Daerah
Program :Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
Kegiatan: Pemeliharaan Rutin/berkala Gedung Kantor/Asrama
Kegiatan: Pemeliharaan Rutin/berkala dan Penggantian Suku
Cadang Kendaraan Jabatan/Dinas
Kegiatan: Pemeliharaan dan Pengembangan Sistem
Informasi/aplikasi/website
Program : Peningkatan Perencanaan, Penganggaran Dan
Evaluasi Kinerja
Kegiatan: Pelaksanaan Forum Perangkat Daerah
Kegiatan: Pengumpulan dan Publikasi Data dan Informasi OPD
Meningkatnya
dukungan
ketersediaan
infrastruktur
permukiman dan
kawasan layak
huni
Program : Penyediaan Air Bersih
Kegiatan: Penyusunan Dokumen Pemetaan Air Bersih Rain
Waterharvesting di Kawasan Pesisir dan Kepulauan
Kegiatan: Pembangunan dan Pengembangan Sistem Jaringan Air
Minum Kawasan Permukiman
Program : Penyehatan Lingkungan Permukiman
Kegiatan: Pembangunan Sarana Dan Prasarana Drainase Dan Air
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan ProvinsiSulawesi
SelatanTahun 2019
37
Limbah
Kegiatan: Penyediaan Sarana Dan Prasarana Persampahan se
Sulawesi Selatan
Meningkatnya
sarana dan
prasarana
penunjang
ekonomi
kawasan
Program : Pengembangan Dan Penataan Fasilitas Umum
Kegiatan: Penyusunan Dokumen Perencanaan Rest Area
Sulawesi Selatan
Kegiatan: Penyusunan Dokumen UKL/UPL Rest Area Sulawesi
Selatan
Kegiatan: Pembangunan Fasum Kawasan Permukiman
Meningkatnya
daya dukung
infrastruktur
kawasan
strategis
Program : Pengembangan Dan Penataan Fasilitas Umum
Kegiatan: Penataan Pedestrian Kawasan Wisata Toraja
Kegiatan: Pembangunan Jalan Lingkungan Pada Kawasan Pucak
Rincian lebih lanjut tentang Rencana Strategis Dinas Perumahan Kawasan
Permukiman dan PertanahanProvinsi Sulawesi Selatan dapat dilihat terlampir.
2. RENCANA KINERJA TAHUN 2019
Sebagai penjabaran lebih lanjut dari Rencana Strategis Tahun 2018-2023
disusun suatu Rencana Kinerja ( Performance Plan ) setiap tahunnya. Rencana
kinerja ini merupakan penjabaran target kinerja yang harus dicapai dalam satu
tahun pelaksanaan. Target kinerja ini menunjukkan nilai kuantitatif yang melekat
pada setiap indikator kinerja, baik pada tingkat sasaran strategis maupun tingkat
kegiatan, dan merupakan pembanding bagi proses pengukuran keberhasilan
organisasi yang dilakukan setiap akhir periode pelaksanaan.
Rencana kinerja Tahunan(RKT) merupakan komitmen seluruh anggota
organisasi untuk mencapai kinerja yang sebaik-baiknya dan sebagai bagian dari
upaya memenuhi misi organisasi. Dengan demikian, seluruh proses perencanaan
dan pengendalian aktivitas operasional Dinas Perumahan Kawasan Permukiman
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan ProvinsiSulawesi
SelatanTahun 2019
38
dan Pertanahan Provinsi Sulawesi Selatan Provinsi Sulawesi Selatan
sepenuhnya dapat dirujuk pada Rencana Kinerja Tahunan2019 ini.
Sasaran strategis tahun 2019, indikator dan target kinerja dapat disajikan
pada tabel RencanaKinerjaTahunanberikutini:
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET
1 2 3 Meningkatnya fasilitasi penyelenggaraan pertanahan serta mendukung kinerja sertifikasi dan verifikasi dalam pelayanan pembangunan daerah
Banyaknya persil lahan yang difasilitasi dan dimanfaatkan untuk pembangunan sesuai kewenangan provinsi
3 Kawasan
Jumlah pengadaan tanah 1 Kawasan
Dokumen harga satuan bangunan gedung 1 Dokumen
Jumlah tenaga ahli yang bersertifikat perancangan dan perencanaan rumah dan PSU tingkat kemampuan menengah
60 Org
Menyediakan rumah layak huni bagi korban bencana dan relokasi program pemerintah provinsi
Presentase layanan SPM Perumahan 100%
Jumlah dokumen identifikasi daerah rawan bencana pada kawasan permukiman
1 Dok
Jumlah lokasi identifikasi dan pendataan rumah korban bencana provinsi
0 Kab/Kota
Jumlah Rumah Instan Sederhana Sehat yang terbangun akibat bencana
2 Unit
Meningkatnya akuntabilitas kinerja, perencanaan dan pengelolaan keuangan perangkat daerah
Jumlah biaya tagihan telepon , air dan listrik 12 Bulan
Jumlah pajak kendaraan dinas / operasional roda 2 yang terbayarkan
12 Unit
Jumlah pajak kendaraan dinas/ operasional roda 4 yang terbayarkan
15 Unit
Jumlah jasa tenaga non PNS 99 Org
Jumlah ATK yang tersedia 99 Jenis ATK
Jumlah komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor yang tersedia
25 Unit
Jumlah biaya jamuan makan dan minum yang tersedia
20 Jenis
Jumlah keikutsertaan dalam pameran 1 Pameran
Jumlah perjalanan dinas 225 Kali
Jumlah unit gedung kantor/asrama yang dipelihara
1 Unit
Jumlah kendaraan jabatan/dinas yang dipelihara
27 Unit
Jumlah sistem informasi/aplikasi yang dipelihara dan dikembangkan
5 Sistem Informasi/Aplikasi
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan ProvinsiSulawesi
SelatanTahun 2019
39
Jumlah berita/informasi yang diposting di website
5 Berita/ Informasi
Jumlah peserta yang mengikuti Forum Perangkat Daerah
200 Org
Jumlah laporan data dan informasi yang dikumpulkan
3 Laporan
Jumlah data dan informasi yang terpublikasi 3 Jenis
Meningkatnya dukungan ketersediaan infrastruktur permukiman dan kawasan layak huni
Prensentase rumah tangga pengguna air bersih/cakupan air bersih penduduk
100%
Presentase rumah tangga bersanitasi 40%
Presentase kawasan kumuh 100%
Rasio rumah layak huni 1,19 per satuan penduduk
Jumlah dokumen pemetaan air bersih 1 Dok
Jumlah system pengelolaan/jaringan SPAM kawasan SMA/SMK se Sulsel
9 Kawasan
Jumlah dokumen perencanaan air bersih SMA/SMK Kab. Bone, Soppeng dan Wajo
1 Dok
Jumlah system penyediaan air minum (SPAM) pada kawasan pesisir dan kepulauan yang terbangun
0 Kawasan
Jumlah dokumen perencanaan air bersih SMA/SMK Kab. Enrenkang, Tana Toraja, Toraja Utara
1 Dok
Pembayaran Silpa pekerjaan drainase SMA 6 Enrekang
1 Kawasan
Jumlah sarana dan prasarana drainase dan air limbag yang terbangun pada kawasan SMA/SMK se Sulawesi Selatan
14 Kawasan SMA/SMK
Jumlah sarana dan prasarana yang terbangun pada kawasan SMA/SMK se Sulsel
10 Kawasan
Meningkatnya sarana dan prasarana penunjang ekonomi kawasan
Presentase ketersediaan rest area dan ruang publik masyarakat
20%
Jumlah dokumen perencanaan pembangunan rest area
4 Dok
Jumlah dokumen UKL/UPL pembangunan rest area
3 Dok
Jumlah fasum (RTH, area parker dan lapangan upacara) yang terbangun pada kawasan SMA/SMK se Sulsel
12 Kawasan
Meningkatnya daya dukung infrastruktur kawasan strategis
Jumlah dokumen perencanaan kawasan wisata
1 Dokumen
Jumlah panjang pedestrian yang terbangun pada kawasan wisata Toraja
36.000 Meter
Jumlah panjang jalan lingkungan pada kawasan Pucak
167 Meter
Jumlah dokumen perencanaan jalan lingkungan pada kawasan Pucak
1 Dok
Rincian lebih lanjut tentang rencana kinerja tahun 2019 dapat dilihat terlampir
(Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan PenetapanKinerja (PK)Tahun 2019).
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan ProvinsiSulawesi
SelatanTahun 2019
40
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Berdasarkan Instruksi Presiden No.7 /1999 tanggal 15 Juni 1999 dan
Keputusan Kepala LAN Nomor 239 /IX/6/8/2003 tentang PerbaikanPedoman
Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, telah dilakukan
penyempurnaan melalui Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun
2014 yang ditindaklanjuti dengan PERMENPAN & RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang
Petunjuk teknis perjanjian kinerja,pelaporan kinerja, dan tata cara reviuwatas laporan
kinerja instansi pemerintahmaka Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan
Pertanahan Provinsi Sulawesi Selatan berkewajiban untuk mempertanggung
jawabkan Akuntabilitas Kinerja atas keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi
organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan.
Pertanggungjawaban akuntabilitas kinerja diimplementasikan melalui pengukuran
kinerja kegiatan dan sasaran tahun 2019.
A. CAPAIAN KINERJA
METODOLOGI PENGUKURAN PENCAPAIAN KINERJA 2019
Pengukuran pencapaian kinerja tahun 2019 meliputi pengukuran kinerja
kegiatan dan pengukuran kinerja sasaran. Pengukuran kinerja kegiatan
menggunakan indikator kinerja input (masukan), output (keluaran), outcome
(hasil), sedangkan pengukuran kinerja sasaran menggunakan indikator makro
yang telah ditetapkan dalam Renstra Dinas Perumahan Kawasan Permukiman
dan Pertanahan yang mengacu dari Renstra Provinsi Sulawesi Selatan.Namun
demikian untuk pengukuran indikator outcome masih menggunakan metode
pengukuran estimasi karena belum adanyastandar pelayanan Minimal terkait
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan ProvinsiSulawesi
SelatanTahun 2019
41
kegiatan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi
Sulawesi Selatan
Metode yang digunakan untuk menghitung tingkat capaian kinerja
kegiatan dan sasaran di atas adalah dengan menggunakan perbandingan
sederhana antara target dan realisasi dalam tahun yang bersangkutan. Untuk
menghitung tingkat capaian kinerja sasaran, bobot yang diberikan adalah sama
besar yang berarti diasumsikannya bahwa setiap indikator sasaran dari suatu
sasaran memiliki pengaruh yang sama terhadap sasaran yang bersangkutan.
Sementara itu, untuk analisis capaian masing-masing sasaranmenggunakan
analisis kasual tingkat capaian indikator masing-masing sasaran dengan
menganalisis faktor-faktor substansi yang menjadi penyebab ketidaktercapainnya
kinerja.
Berdasarkan penghitungan tingkat capain kinerja untuk masing-masing
sasaran tersebut di atas, selanjutnya dihitung tingkat capaian kinerja secara
keseluruhan dengan menggunakan metode rata-rata sederhana. Dari hasil
penghitungan tersebut ditetapkan tingkat capain kinerja dengan menggunakan
rentang penilaian sebagai berikut:
Urutan RentangCapaian KategoriCapaian
I Lebihbesardari 85% SangatBaik
II 70% sampaidengan 85% Baik
III 55% sampai 70% Cukup
IV Kurangdari 55% Kurang
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan ProvinsiSulawesi
SelatanTahun 2019
42
1. ANALISIS ATAS REALISASI KINERJA TERHADAP TARGET TAHUN 2019
Secara umum, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan
PertanahanProvinsi Sulawesi Selatan telah dapat melaksanakan tugas utama
yang menjadi tanggung jawab organisasi.Dari 6 (enam) sasaran yang telah
ditetapkan, pada umumnya telah mencapai kinerja yang diharapkan dengan
kategori sangat baik. Rata-Rata tingkat capaian kinerja sasarannya untuk
tahun 2019 mencapai nilai 100%bahkanterdapatcapaian di atas 100%.Namun
dari sekian capaian tersebut masih terdapat beberapa diantaranya yang masih
dibawah 50% bahkan tidak ada capaian. Hal ini umumnya disebabkan
keterbatasan dan ketersediaan lahan/ lokasi maupun kendala teknis dan non
teknis yang telah dilakukan baik saat survey, perencanaan maupun
pelaksanaan di lapangan, selain itu juga tidak luput dari keterbatasan
pengalokasian anggaran dan juga peraturan peraturan yang mengikat.
Adapun rincian analisis capaian masing - masing sasaran dapat
diuraikan sebagai berikut:
1.1 Meningkatnya fasilitasi penyelenggaraan pertanahan serta mendukung kinerja sertifikasi dan verifikasi dalam pelayanan pembangunan daerah
Tingkat capaian kinerja sasaran ini terhadap target untuk tahun
2019 secara keseluruhan mencapairata-rata 100% yang termasuk dalam
kategori baik.Pada sasaran ini terdapat 1 (Satu) Indikator Kinerja Utama
yaitu : Banyaknya persil lahan yang difasilitasi dan dimanfaatkan
untuk pembangunan sesuai kewenangan Provinsi. Target dan realisasi
indikator keberhasilan tercapainya sasaran ini didukung oleh 2 (dua)
program yaitu :Program Penataan Keagrariaan dan Penataan Administrasi
Perbatasan antar Daerah/Provinsi dan Program Sertfikasi, Kualifikasi,
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan ProvinsiSulawesi
SelatanTahun 2019
43
Klasifikasi dan Registrasi Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman.
Kedua program ini masing-masing memiliki 1 (satu) kegiatan.
Sasaran Meningkatnya fasilitasi penyelenggaraan pertanahan
serta mendukung kinerja sertifikasi dan verifikasi dalam pelayanan
pembangunan daerahpada Program Penataan Keagrariaan dan
Penataan Administrasi Perbatasan antar Daerah/Provinsi terlihat
bahwajumlah pengadan tanah dapat dilaksanakan sesuai dengan target
yang diharapkan yaitu 1 kawasan dengan presentase keberhasilan 100%,
pengadaan ini merupakan pengadaan tanah untuk pembangunan RS
Regional Bone seluas kurang lebih 4,7 Ha yang terletak di Desa
Mappesangka Kecamatan Ponre Kabupaten Bone. Selain itu telah
dilakukan pula fasilitasi tahapan-tahapan justifikasi objek pengadaan
tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum melalui penetapan SK
Gubernur tentang Penetapan Lokasi pada Tahun 2019, baik penetapan
lokasi untuk objek baru maupun perpanjangan dan pembaruan untuk
objek yang lama sebanyak 9 (sembilan) objek/jenis pengadaan tanah,
yaitu:
- Pembangunan Normalisasi Sungai Tallo di Kota Makassar dan
Kabupaten Gowa Prov. Sulsel seluas + 20,00 Ha (SK Nomor
207/I/Tahun 2019 Tanggal 21 Januari 2019) yang dilaksanakan oleh
Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang Dirjen Sumber
Daya Air.
- Pembangunan Stasiun, Depo, Balaiyasa dan Siding Track Jalur
Kereta Api Makassar-Parepare seluas + 209,00 Ha (SK. No.
2094/XI/Tahun 2019 tanggal 25 November 2019) yang dilaksanakan
Kementerian Perhubungan Dirjen Perkeretaapian Balai Teknik
Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Timur.
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan ProvinsiSulawesi
SelatanTahun 2019
44
- Pembangunan Bendungan Jenelata Kabupaten Gowa seluas +
1.722,28 Ha (SK No. 2229/XII/Tahun 2019 tanggal 20 Desember
2019) yang dilaksanakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai
Pompengan Jeneberang Dirjen Sumber Daya Air
- Pembangunan Bandar Udara Kabupaten Bulukumba seluas +78,35
Ha (SK No. 2255/XII/Tahun 2019 tanggal 27 Desember 2019) yang
dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Bulukumba
- Pembaharuan Penetapan Lokasi Pembangunan Bendungan
Pamukkulu di Kabupaten Takalar Prov. Sulsel seluas + 593 Ha (SK
No. 317/II/Tahun2019 Tanggal 4 Februari 2019)
- Perpanjangan Penetapan Lokasi Pembangunan Bendungan
Pamakkulu di Desa Batumalanro Kecamatan Biringbulu Kabupaten
Gowa Provinsi Sulawesi Selatan Seluas + 47 Ha (SK Nomor
1894/VIII/2017 tanggal 4 Agustus 2017)
- Perpanjangan Penetapan Lokasi Pembangunan Bendungan Baliase
Kabuaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan Seluas + 382,44 Ha
(SK No. 549/III/Tahun 2019 tanggal 8 Maret 2019)
- Perpanjangan Pembangunan Jalur Kereta Api Makassar-Parepare
Tahap III di Kabupaten Pangkep Provinsi Sulawesi Selatan + 40,5 Km
dan Kabupaten Maros sepanjang + 22,5 Km (SK No. 1180/VII/Tahun
2019 Tanggal 2 Juli 2019) dengan luas sekitar + 6,30 Ha
- Perpanjangan Pembangunan Jalur Kereta Api Makassar-Parepare
seluas ± 25,9 Ha di Kabupaten Barru Provinsi Sulawesi Selatan (SK
No. 1600/IX/Tahun 2019 Tanggal 5 September 2019)
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan juga telah melakukan fasilitasi
terhadap sengketa lahan terhadap 7 kasus sengketa yaitu:
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan ProvinsiSulawesi
SelatanTahun 2019
45
- Mediasi sengketa tanah antara pihak ahli waris Alm. H. Tengnga Bin
Mallepo dengan Pemerintah Daerah Kab. Wajo Yakni Tanah yang
ditempati oleh bangunan Rumah Jabatan Bupati Wajo
- Permohonan Keberatan atas permasalahan tanah milik Raside di Kab.
Maros yang ditujukan kepada Direktur Bina Administrasi Kewilayahan
Kemendagri RI
- Keberatan atas peerbitan sertifikat kepada an. Misidin yang terletak di
kel. Panaikan Kec. Binamu Kab. Jeneponto
- Permohonan Keberatan serta peninjauan kembali atas tindakan
Pemerintah Daerah khususnya Dinas Kesehatan Kab. Bone atas
rencana pembangunan Puskesmas tanpa ahli waris ex. Pasar Uloe
- Permohonan pembatalan sertifikat HGB No. 212641/2004, SU. No.
00673/2001 an. PT. Gowa Makassar Tourism Development (PT.
GMTD. Tbk) oleh Legiun Veteran RI Cabang Kab. Gowa.
- Permohonan mediasi menyangkut status kepemilikan tanah di
gaddong Kec. Bontoala yang saat ini dipakai oleh SMA Negeri 1
Makassar
- Permohonan Pengembalian Tanah empang milik H. Thamrin Lala
(Alm) di Kab. Bilon (Tallo) Kec. Tallo Makassar Luas 6,97 Ha Persil 35
DV
Pada sasaran ini terdapat pula Program Sertfikasi, Kualifikasi,
Klasifikasi dan Registrasi Bidang Perumahan dan Kawasan
Permukimandengan capaian 100% yaitu tercapainya tenaga ahli yang
bersertifikat perancangan dan perencanaan rumah dan PSU tingkat
kemampuan menengah dengan jumlah 60 (enam puluh) orang tenaga
ahli.
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan ProvinsiSulawesi
SelatanTahun 2019
46
Untuk lebih jelasnya capaian kinerja program dan kegiatan
terhadap target rencana yang mendukungsasarantersebut di atas
adalahsebagaiberikut :
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
SATUAN TAHUN 2019
TARGET CAPAIAN PERSENTASE
(%)
1 2 3 4 5 Meningkatnya fasilitasi penyelenggaraan pertanahan serta mendukung kinerja sertifikasi dan verifikasi dalam pelayanan pembangunan daerah
1
.
Banyaknya persil lahan yang difasilitasi dan dimanfaatkan untuk pembangunan sesuai kewenangan provinsi
Kws 3 1 33,33
2
.
Jumlah pengadaan tanah
Kws 1 1 100
3
.
Dokumen harga satuan bangunan gedung
Dok 1 - -
4
.
Jumlah tenaga ahli yang bersertifikat perancangan dan perencanaan rumah dan PSU tingkat kemampuan menengah
Org 60 37
61,67
1.2 Menyediakan rumah layak huni bagi korban bencana dan relokasi program pemerintah provinsi
Rata-rata tingkat capaian kinerja sasaran ini terhadap target untuk tahun 2019
secara keseluruhan termasuk dalam kategori baik. Pada sasaran ini terdapat Indikator
Kinerja Utama yaitu : Presentase layanan SPM Perumahan.Target dan realisasi
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan ProvinsiSulawesi
SelatanTahun 2019
47
indikator keberhasilan tercapainya sasaran ini didukung Program Penyediaan dan
Rehabilitasi Rumah bagi Korban Bencana dan Relokasi Program Pemerintah Daerah
yang terdiri dari 2 (dua) Kegiatan, yaitu tersedianya Dokumen Identifikasi Daerah
Rawan Bencana pada kawasan permukiman di Provinsi Sulawesi Selatan sebanyak 1
(satu) dokumen. Selain itu, telah dilakukan pula pengadaan Rumah Instan Sederhana
Sehat (RIHSA) dengan type 18 sebanyak 2 (dua) unit yang diperuntukkan untuk
masayarakat yang terkena dampak bencana di Baddoka Makassar.
Untuk lebih jelasnya capaian kinerja program dan kegiatan terhadap target
rencana yang mendukungsasarantersebut di atasadalahsebagaiberikut :
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
TAHUN 2019
TARGET CAPAIAN PERSENTASE (%)
1 2 3 4 5 Menyediakan rumah layak huni bagi korban bencana dan relokasi program pemerintah provinsi
1. Presentase layanan SPM Perumahan
% 100
2. Jumlah dokumen identifikasi daerah rawan bencana pada kawasan permukiman
Dok 1 1 100
3. Jumlah lokasi identifikasi dan pendataan rumah korban bencana provinsi
Kab/Kota 0 - -
4. Jumlah Rumah Instan Sederhana Sehat yang terbangun akibat bencana
Unit 2 2 100
Laporan Kinerja (LKj) Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan ProvinsiSulawesi
SelatanTahun 2019
48
1.3 Meningkatnya akuntabilitas kinerja, perencanaan dan pengelolaan keuangan perangkat daerah
Capaian kinerja sasaran ini untuk tahun 2019 secara keseluruhan mencapai
rata-rata 100% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Target dan realisasi
indikator keberhasilan tercapainya sasaran ini didukung oleh 3 (tiga) program yaitu
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan, dengan 8 (delapan)
kegiatan pendukung;
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, dengan 3 (tiga) kegiatan
pendukung; dan
3. Program Peningkatan Perencanaan, Penganggaran dan Evaluasi Kinerja dengan
2 (dua) kegiatan pendukung.
Sasaran Meningkatnya akuntabilitas kinerja, perencanaan dan
pengelolaan keuangan perangkat daerah yangtelah terealisasi melalui program
yang pertama, yaitu Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan capaian
ketersediaan sarana dan prasarana perkantoran dengan baik dan cukup berupa
terpenuhinya kebutuhan komunikasi, sumber daya air dan listrik; pajak kendaraan
dinas operasional yang terdiri dari 10 (sepuluh) unit kendaraan roda dua dan 9
(Sembilan) unit kendaraan roda empat yang terbayarkan; tersedianya jasa tenaga
no