Rencana Strategis 2017-2021 Lampiran | Dinas Perikanan Daerah Kab. Morowali Utara DINAS PERIKANAN DAERAH KABUPATEN MOROWALI UTARA TAHUN 2017
Rencana Strategis 2017-2021
Lampiran | D i n a s P e r i k a n a n D a e r a h K a b . M o r o w a l i U t a r a
DINAS PERIKANAN DAERAH
KABUPATEN MOROWALI UTARA
TAHUN 2017
Rencana Strategis 2017-2021
2 | D i n a s P e r i k a n a n D a e r a h K a b . M o r o w a l i U t a r a
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ......................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii
BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................ 1
1.1. Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2. Landasan Hukum ......................................................................................... 4
1.3. Maksud dan Tujuan ...................................................................................... 5
1.4. Sistimatika Penulisan .................................................................................... 5
BAB 2 GAMBARAN PELAYANAN SKPD .................................................... 6
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi ................................................ 6
2.2. Sumber Daya Dinas Kelautan Dan Perikanan Daerah ................................... 26
2.3. Kinerja Pelayanan SKPD ............................................................................... 27
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD .......................... 28
BAB 3 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI ..... 24
BAB 4 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN .......... 25
BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS PERIKANAN DAERAH .... 26
LAMPIRAN
Rencana Strategis 2017-2021
3 | D i n a s P e r i k a n a n D a e r a h K a b . M o r o w a l i U t a r a
KATA PENGANTAR
Rencana Kerja Dinas Perikanan Daerah Kabupaten Morowali Utara Tahun
2017 adalah dokumen perencanaan pembangunan tahunan yang disusun dengan
berpedoman kepada target akhir tahun Rencana Pembangunan jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kabupaten Morowali Utara Tahun 2017 – 2021, serta target tahun
terakhir Rencana Strategis Dinas Perikanan Daerah Kabupaten Morowali Utara
Tahun 2017 - 2021 , sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang menjadi tanggung
jawab Dinas Perikanan Daerah Kabupaten Morowali Utara. Rencana Dinas
Perikanan Daerah Kabupaten Morowali Utara Tahun 2017 tersebut merupakan dasar
evaluasi dan laporan pelaksanaan atas kinerja pelaksanaan Rencana Strategis
Dinas Perikanan Perikanan Daerah Kabupaten Morowali Utara Tahun 2017 - 2021
menjadi bahan materi Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kabupaten
Morowali Utara guna menyusun dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah
(RKPD) Tahun 2018, serta menjadi acuan dan pedoman bagi penyusunan Rencana
Kerja dan Anggaran Dinas Perikanan Perikanan Daerah Kabupaten Morowali Utara
Tahun 2018. Dinas Perikanan Perikanan Daerah Kabupaten Morowali Utara Tahun
2018 memuat Kebijakan, Program, dan Kegiatan Pembangunan yang direncanakan
pada Tahun 2018 berdasarkan hasil Forum Satuan Kerja Perangkat Daerah (Forum
SKPD) Dinas Perikanan Perikanan Daerah Kabupaten Morowali Utara.
Sistematika penyusunan Rencana Strategis Dinas Perikanan Daerah
Kabupaten Morowali Utara Tahun 2017 ini mengakomodasi amanat Undang-
Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, Instruksi Presiden
Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, serta
Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor
239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah.
Dengan disusunnya Rencana kerja Dinas Perikanan Perikanan Daerah
Kabupaten Morowali Utara Tahun 2017 semoga dapat diimplementasikan sebaik-
Rencana Strategis 2017-2021
4 | D i n a s P e r i k a n a n D a e r a h K a b . M o r o w a l i U t a r a
baiknya dalam menyusun perencanaan pembangunan tahunan daerah. Kepada
semua pihak yang telah berperan dalam penyusunan dokumen rencana kerja ini
disampaikan terimakasih. Namun demikian berbagai upaya korektif bagi
penyempurnaan Rencana Kerja Dinas Perikanan Daerah Kabupaten Morowali Utara
pada masa mendatang senantiasa diharapkan dari semua pihak.
Kolonodale, Februari 2017
Kepala Dinas Perikanan Daerah
Kabupaten Morowali Utara
Ir. Sulzof Yan Lamandasa NIP. 19610816 198603 1 017
Rencana Strategis 2017-2021
5 | D i n a s P e r i k a n a n D a e r a h K a b . M o r o w a l i U t a r a
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kabupaten Morowali Utara merupakan kabupaten yang terbentuk dari hasil
pemekaran wilayah Kabupaten Morowali berdasarkan Undang – Undang Nomor 12
tahun 2013. Sesuai data statistik tahun 2013 bahwa jumlah penduduk adalah 117,582
jiwa, dengan luas daratan 10.018 km2 dengan garis pantai 345,708 km. Luas laut
tergolong kecil, hanya 7,875 km2, dengan jumlah pulau sebanyak 47 buah. Jumlah
nelayan tangkap adalah 1.078 RTP sedangkan pembudidaya perikanan 2.286 RTP, luas
mangrove 850 Ha dan ada 2 danau kecil yaitu danau Tiu seluas 1.831 m2 dan danau
Lowo seluas 1.210 m2,sedangkan pemasar/pengumpul sebanyak 240 RTP. Luas
tambak ikan dan udang yang sudah terolah adalah : 1,356,5 Ha. Lahan potensi untuk
budidaya 9,300 Ha dengan keadaan demikian memungkinkan Kabupaten Morowali
Utara dapat memproduksi ikan yang sangat banyak sehingga perlunya promosi dalam
rangka pemasaran hasil produksinya. Kabupaten Morowali Utara memiliki potensi
sumberdaya alam yang strategis bagi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan
sebagai destinasi hasil kelautan dan Perikanan karena Kabupaten Morowali Utara
memiliki luas laut 7.875.000 km2, Jumlah Pulau 47 pulau, dengan potensi budidaya air
laut (Karamba) 50 Unit, dengan komoditas jenis Kerapu, Ikan Kuwe, sedangkan
budidaya air payau dengan komoditas Rumput laut (Glacilaria,Sp) seluas 738 Ha
dengan rata-rata produksi, 4,0 ton/Ha dan Udang vaname, rata-rata produksi 1,5 ton
/Ha, Udang Windu dan Ikan Bandeng ( Chanos-chanos forskal) dengan luasan 273
Ha, produksi rata-rata 2,0 ton/Ha.
Secara administrasi, wilayah daratan Kabupaten Morowali Utara berada pada
posisi 121o02’24” – 122o01’12” BT dan 01o31’12” – 03o46’48” LS. Wilayah pesisir dan
kepulauan Kabupaten Morowali Utara (termasuk pulau-pulau kecil) merupakan suatu
kesatuan wilayah ekonomi dan unit pengembangan dengan segala keunggulan yang
tinggi disektor perikanan dan kelautan. Kekayaan sumberdaya hayati perikanan dan
kelautan terdiri dari ekosistem terumbu karang, hutan mangrove, padang lamun,
sektor perikanan tangkap, budidaya, industri pengolahan dan potensi wisata bahari
adalah modal pembangunan yang dapat memperbaiki kondisi ekonomi masyarakat
pesisir serta peningkatan penerimaan daerah dalam jangka panjang jika dikelola dan
dimanfaatkan secara optimal.
Berdasarkan Peraturan Daerah (PERDA) Kabupaten Morowali Utara Nomor 8
Rencana Strategis 2017-2021
6 | D i n a s P e r i k a n a n D a e r a h K a b . M o r o w a l i U t a r a
Tahun 2016 tentang Organisasi Dinas Perikanan Daerah Kabupaten Morowali Utara
mempunyai Tugas Pokok Melaksanakan sebagian tugas pemerintahan dan
pembangunan dibidang perikanan serta tugas pembantuan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku sedangkan fungsi meliputi ; a)
Perumusan kebijakan tehnis dibidang perikanan ; b) Pemberian perizinan dan
pelayanan umum; c) Pemberian bimbingan dilingkup Perikanan yang bersifat
fungsional sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah; d) Pembinaan
dan pengelolaan cabang dinas / UPTD, serta;) Melaksanakan ketatausahaan dinas.
Tugas dan tanggung jawab ini sangatlah strategis karena Sektor Perikanan
merupakan salah satu program unggulan dalam memajukan pembangunan di
Kabupaten Morowali Utara sebagai Kabupaten Agrobisnis.
Untuk memanfaatkan potensi sumberdaya perikanan dan kelautan yang
dimiliki dan dapat memberikan hasil yang optimal maka perlu dilakukan penyusunan
rencana strategis agar potensi serta peluang pengembangan disektor kelautan dan
perikanan dapat terakomodir dalam suatu kerangka yang logis.
Sebagai kabupaten dengan luas wilayah yang sebagian besar laut maka
diperlukan pendekatan pembangunan yang tepat dengan kondisi wilayahnya. Untuk
itu diperlukan reorientasi perencanaan dengan membuat format perencanaan yang
sesuai dengan kondisi obyektif wilayah seperti karakteristik budaya masyarakat dan
keadaan geografis yang kental dengan budaya kemaritiman.
Pada saat ini tantangan terbesar adalah mengantisipasi tuntutan kebutuhan
masyarakat dengan pelayanan yang lebih cepat, lebih murah dan lebih baik.Selain itu,
kecenderungan terjadinya tekanan terhadap sumberdaya alam di wilayah ini sudah
memberikan peringatan kepada kita. Untuk itu, konsepsi hubungan sumberdaya
manusia dengan pengelolaan sumberdaya alam memerlukan bentuk, model dan corak
yang dapat memberikan arah menuju kemajuan yang diharapkan dan didambakan.
Mengantisipasi kondisi tersebut, membuat Rencana Strategis merupakan
langkah awal dan sangat mendasar untuk memberikan arah pembangunan perikanan
di Kabupaten Morowali Utara dalam rentang waktu lima tahun ke depan.
Rencana Strategis ini dimaksudkan untuk menghindari inkonsistensi
perencanaan juga merupakan sarana untuk mengukur kinerja Dinas dan dapat
menjadi alat evaluasi apakah perencanaan tersebut dapat diimplemetasikan.
Perencanaan strategis ini merupakan sebuah rangkaian rencana, tindakan dan
kegiatan seluruh komponen organisasi untuk diimplementasikan dalam rangka
pencapaian Visi dan Misi Dinas Perikanan Kabupaten Morowali Utara.
Rencana Strategis 2017-2021
7 | D i n a s P e r i k a n a n D a e r a h K a b . M o r o w a l i U t a r a
Sebagai penanggung jawab di bidang perikanan maka disusunlah dokumen
rencana strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Perikanan Kabupaten
Morowali Utara sebagaimana yang telah diamanatkan UU Nomor 32 tahun 2004.
Perumusan rencana strategis ini mengikuti pola yang ada dan merupakan
rangkaian yang memiliki keterkaitan untuk mencapai Visi dan Misi Organisasi.
Dokumen renstra merupakan acuan untuk jajaran dinas perikanan serta seluruh
stakeholder dalam pengembangan daerah ini.
Hal penting yang dicoba dikembangkan adalah membangun kesetaraan dan
kemitraan dalam tanggung jawab pembangunan perikanan di wilayah ini dengan
semua pihak yang terkait.Karena wilayah ini dikenal sebagai daerah dengan kekayaan
sumberdaya perikanan yang diyakini masih memiliki potensi yang tinggi dan beragam
maka kebijakan pengelolaan yang tepat sangat diperlukan.
1.2 Landasan Hukum
Landasan Hukum rencana kerja Dinas Perikanan Daerah Kabupaten
Morowali Utara tahun 2017 adalah sebagai berikut :
1. Undang – undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421).
2. Undang – undang No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran
Negara Republik IndonesiaTahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali,
terakhir dengan undang – undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
atas Undang – undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.
5. Pemendagri Nomor 54 tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah
Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan daerah, Lampiran VI tentang
Rencana Strategis 2017-2021
8 | D i n a s P e r i k a n a n D a e r a h K a b . M o r o w a l i U t a r a
tahapan dan Tatacara Penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah
(Renja SKPD);
6. Peraturan Daerah Kabupaten Morowali Utara Nomorf 2 Tahun 2016 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang daerah (RPJPD) Kabupaten Morowali
Utara Tahun 2005 – 2025.
7. Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2016 tanggal 30 November 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Morowali utara.
1.3. Maksud dan Tujuan
Rencana Strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas
Perikanan Daerah Kabupaten Morowali Utara merupakan perangkat dokumen untuk
mencapai harmonisasi perencanaan pembangunan kelautan dan perikanan secara
menyeluruh (holistic), efisien dan sinergis dengan kebijakan pembangunan daerah.
Rencana Strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas
Perikanan merupakan acuan, arahan kebijakan, dan strategi pembangunan perikanan
dalam menyusun program dan kegiatan pembangunan kedepan.
1.4. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Pengertian
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Landasan Penyusunan
1.5 Sistimatika Penulisan
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi
2.2 Sumber Daya Dinas Kelautan Dan Perikanan Daerah
2.3 Kinerja Pelayanan SKPD
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS PERIKANAN
DAERAH
Rencana Strategis 2017-2021
9 | D i n a s P e r i k a n a n D a e r a h K a b . M o r o w a l i U t a r a
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN SKPD
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD
BUPATI MOROWALI UTARA
PROVINSI SULAWESI TENGAH
PERATURAN BUPATI MOROWALI UTARA
TAHUN 2017
TENTANG
TUGAS DAN FUNSI MASING-MASING JABATAN PADA ORGANISASI
DINAS PERIKANAN DAERAH
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI MOROWALI UTARA,
Menimbang : Bahwa untuk melaksanankan ketentuan Pasal 9 Peraturan daerah
Kabupaten
Morowali Utara Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Morowali Utara, perlu
menetapkan Peraturan Bupati Tentang Tugas dan Fungsi Masing-
masing Jabatan Pada Organisasi Dinas Perikanan Daerah;
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2013 tentang Pembentukan
Kabupaten Morowali Utara di Provinsi Sulawesi Tengah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5414);
2. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);
Rencana Strategis 2017-2021
10 | D i n a s P e r i k a n a n D a e r a h K a b . M o r o w a l i U t a r a
3. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah, terakhir dengan Undang-undang Nomor
9 Tahun 2015 tentang Perubahan
kedua atas Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 58, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5679);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan
Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1994 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3547) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 41, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5121);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang pengangkatan
PNS dalam Jabatan Struktural (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2000 Nomor 197, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4018);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor
114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);
7. Peraturan Pemerintah Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan
Anak Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pedoman Nomenklatur
Perangkat Daerah Bidang Pemberdayaan Perempuan Dan
Perlindungan Anak (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016
Nomor 1237);
8. Peraturan Daerah Kabupaten Morowali Utara Nomor 11 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten
Morowali Utara (Lembaran Daerah Kabupaten Morowali Utara
Tahun 2016 Nomor 11, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten
Morowali Utara Nomor 25);
Rencana Strategis 2017-2021
11 | D i n a s P e r i k a n a n D a e r a h K a b . M o r o w a l i U t a r a
9. Peraturan Bupati Morowali Utara Nomor 38 Tahun 2016 tentang
Kedudukan dan Struktur Organisasi Dinas Daerah (Berita Daerah
Kabupaten Morowali Utara Tahun 2016 Nomor 38);
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG TUGAS DAN FUNGSI MASING-
MASING JABATAN PADA ORGANISASI DINAS PERIKANAN
DAERAH.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :
1. Kabupaten adalah Kabupaten Morowali Utara.
2. Pemerintah Kabupaten adalah Pemerintah Kabupaten Morowali Utara.
3. Bupati adalah Bupati Morowali Utara.
4. Dinas Perikanan Daerah adalah Dinas Perikanan Daerah Kabupaten Morowali Utara.
5. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Perikanan Daerah Kabupaten Morowali Utara.
6. Unit Pelaksana Teknis Dinas yang selanjutnya disebut UPT Dinas adalah unsur
pelaksana teknis dinas daerah yang melaksanakan kegiatan teknis operasional dan/atau
kegiatan teknis penunjang tertentu.
7. Kelompok Jabatan Fungsional adalah himpunan kedudukan yang mempunyai tugas,
tanggung jawab, wewenang dan hak seseorang Pegawai Negeri Sipil dalam satuan
organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan
keterampilan.
BAB II
SUSUNAN ORGANISASI
Dinas Perikanan Daerah
Pasal 2
Susunan organisasi Dinas Perikanan Daerah
a. Kepala Dinas;
Rencana Strategis 2017-2021
12 | D i n a s P e r i k a n a n D a e r a h K a b . M o r o w a l i U t a r a
b. Sekretaris, membawahi :
1. Sub Bagian program, Keuangan dan Aset; dan
2. Sub Bagian Umum dan Kepegawain.
c. Bidang Perikanan Tangkap, membawahi :
1. Seksi Sarana dan Prasarana;
2. Seksi Pemberdayaan Nelayan Kecil; dan
3. Seksi Pengolahan dan Penyelenggaraan Tempat Pelelangan Ikan
d. Bidang Perikanan Budidaya, membawahi :
1. Seksi Pengelolaan Penertiban Izin Usaha Budidaya;
2. Seksi Pemberdayaan Usaha Budidaya; dan
3. Seksi Pengelolaan Hasil Budidaya
e. Bidang Pengawasan dan Pengendalian, membawahi :
1. Seksi Bina Pengawasan dan Pengendalian Usaha Perikanan Tangkap;
2. Seksi Bina Pengawasan dan Pengendalian Usaha Perikanan Budidaya; dan
3. Seksi Evaluasi dan Pelaporan.
f. Unit Pelaksana Teknis Dinas;
g. Kelompok Jabatan Fungsional.
BAB III
TUGAS DAN FUNGSI
Bagian Kesatu
Kepala Dinas
Pasal 3
1. Kepala Dinas mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan urusan
pemerintahan Daerah di Bidang Perikanan berdasarkan azas otonomi daerah dan
pembantuan.
2. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Dinas
Mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis di Bidang Kelutan Dan Perikanan;
b. Penyelengaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di Bidang Kelautan
Dan Perikanan;
Rencana Strategis 2017-2021
13 | D i n a s P e r i k a n a n D a e r a h K a b . M o r o w a l i U t a r a
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas Bidang Perikanan Budidaya, perikanan tangkap
konservasi sumberdaya perikanan, serta kelompok jabatan fungsional;
d. Pelaksanaan pembinaan administrasi ketatausahaan dinas;
e. Penyelenggaraan pembinaan teknis dan administrasi terhadap Unit pelaksana
Teknis;
f. Melaksanakan sistem pengendalian interen;
g. Melakukan tugas kedinasan lainnya yang di tugaskan oleh atasan; dan
h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati, sesuai dengan tugas dan
fungsinya
Bagian Kedua
Sekretaris
Pasal 4
1. Sekretaris mempunyai tugas mengelola urusan kesekretariatan yang meliputi
administrasi umum dan kepegawaian serta program, keuangan dan asset dinas
2. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sekretaris
mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang kesekretariatan;
b. Pengelolaan urusan administrasi umum meliputi surat-menyurat, kearsipan,
kepegawaian, pengadaan, perlengkapan, kerumah tanggaan, hubungan masyarakat
dan keprotokolan dinas;
c. Pengelola urusan administrasi, keuangan dan aset dinas;
d. Melakukan Koordinasi dengan Kepala bidang;
e. Pengelolaan penyusunan program dinas; dan
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Pasal 5
1. Sub bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan kegiatan
administrasi umum, kepegawaian, hubungan masyarakat.
2. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sub Bagian
Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi :
Rencana Strategis 2017-2021
14 | D i n a s P e r i k a n a n D a e r a h K a b . M o r o w a l i U t a r a
a. Melaksanakan penyusunan perencanaan program Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian;
b. Melaksanakan koordinasi kegiatan adminstrasi umum, kepegawaian, hubungan
masyarakat
c. Melaksanakan pengelolaan Administrasi Umum dan Kepegawaian
d. Pembinaan organisasi dan tata laksana perpustakaan Pengarsipan
e. Melaksanakan Tugas lain, yang diberikan oleh Sekretaris, sesuai dengan tugas dan
fungsinya;
Pasal 6
1. Sub bagian Program Keuangan dan Aset mempunyai tugas melaksanakan
penatausahaan asset, menyusun program dan keuangan dinas.
2. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sub Bagian
Program Keuangan dan Aset mempunyai fungsi :
a. Mengkoordinir penyusunan program di semua bidang pada Dinas Perikanan
Daerah;
b. Melaksanakan penyusunan perencanaan Program Sub bagian Program Keuanagn
dan Aset, Pelaksanaan koordinasi kegiatan administrasi keuangan dinas;
c. Melaksanakan tugas penatausahaan Sub Bagian Program Keuangan dan Aset dan
pelaksanaan tugas lain, yang diberikan oleh Sekretaris, Sesuai dengan tugas dan
fungsinya;
d. Melaksanakan tugas dalam urusan administrasi Sub Bagian Program Keuangan dan
Aset;
e. Melaksanakan penyusunan rencana dan program kerja Sub Bagian Program
Keuangan dan Aset sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
f. Melaksanakan pendistribusian dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada
bawahan;
g. Melaksanakan pembinaan dan memotivasi bawahan dalam rangka pelaksanaan
tugas, peningkatan produktifitas, dan pengembangan karier bawahan;
h. Melaksanakan pemantauan, mengendalikan, mengevaluasi dan menilai pelaksanaan
tugas bawahan;
i. Mengkoordinasikan pelaksanaan penerimaan, pengeluaran dan pertanggung
jawaban keuangan Dinas, sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
j. Melaksanakan verifikasi dan akuntansi keuangan, serta pelaporan keuangan Dinas;
Rencana Strategis 2017-2021
15 | D i n a s P e r i k a n a n D a e r a h K a b . M o r o w a l i U t a r a
k. Melaksanakan koordinasi/konsultasi masalah keuangan dengan satuan/unit kerja
lain yang terkait;
l. Melaksanakan pengendalian dan pengawasan keuangan lingkup Dinas;
m. Memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada Sekretaris, yang berkaitan
dengan kegiatan administrasi keuangan, dalam pengambilan keputusan/kebijakan;
n. Menyusun data statistic perikanan bersama petugas teknis lapangan;
o. Melaporkan kepada Sekretaris, setiap selesai melaksanakan tugas/penugasan ; dan
p. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris, sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Bagian Ketiga
Bidang Perikanan Tangkap
Pasal 7
1. Bidang Perikanan Tangkap mempunyai tugas melaksanakan koordinasi, fasilitas dan
menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis, fasilitas dan bimbingan Perikanan
Tangkap.
2. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang
Perikanan Tangkap mempunyai fungsi :
a. Penyiapan pengelolaan administrasi dan penyusunan program kerja di bidang
Perikanan Tangkap;
b. Penyiapan pelaksanaan pembinaan, bimbingan, penyuluhan dan pelayanan
terhadap masyarakat Perikanan Tangkap;
c. Penyiapan pelaksanaan pendataan potensi dan pemanfaatan sumber daya ikan di
wilayah laut dan perairan Kabupaten Morowali Utara;
d. Penyiapan pelaksanaan kebijakan rehabilitasi dan penyediaan sarana dan prasarana
Perikanan Tangkap;
e. Penyiapan pelaksanaan kebijakan pemberdayaan nelayan kecil dan peningkatan
kelembagaan;
f. Penyiapan pelaksanaan kebijakan pengelolaan dan penyelenggaraan Tempat
Pelelangan Ikan;
g. Penyiapan pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan tugas Bidang Perikanan Tangkap;
dan
h. Penyiapan pelaporan hasil pelaksanaan tugas di Bidang perikanan Tangkap;
i. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang di berikan oleh Pimpinan.
Rencana Strategis 2017-2021
16 | D i n a s P e r i k a n a n D a e r a h K a b . M o r o w a l i U t a r a
Pasal 8
1. Seksi Sarana dan Prasarana Perikanan Tangkap melaksanakan tugas penyiapan bahan
koordinasi, fasilitas kegiatan rehabilitasi dan penyediaan sarana dan prasarana
Perikanan Tangkap.
2. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Sarana dan
Prasarana Tangkap mempunyai fungsi :
a. Melaksanakan pengelolaan administrasi dan penyusunan program kerja Seksi
Sarana dan Prasarana Perikanan Tangkap
b. Melaksanakan inventarisasi dan identifikasi sarana dan prasarana penangkapan;
c. Menghimpun peraturan perundang-undangan, pedoman dan petunjuk teknis
pelaksanaan kegiatan sarana dan prasarana perikanan tangkap;
d. Melaksanakan penyusunan rencana dan skala prioritas pembangunan dan
rehabilitas prasarana perikanan tangkap;
e. Melaksanakan dan menyiapkan bahan pembinaan, pelaksanaan kegiatan sarana dan
prasarana perikanan tangkap;
f. Melaksanakan sosialisasi teknologi sarana perikanan tangkap;
g. Melaksanakan usaha perikanan tangkap, pemberian izin penangkapan dan/atau
pengangkutan yang menggunakan kapal perikanan;
h. Melaksanakan koordinasi dalam pelaksanaan estimasi stok ikan dan penempatan
rumpon;
i. Melaksanakan pemberian dukungan rekomendasi pembuatan dan penyebarluasan
pola migrasi ikan dan penyebaran ikan di peraiaran wilayah Kabupaten;
j. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan sarana dan prasarana perikanan
tangkap; dan
k. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang di berikan oleh pimpinan.
Pasal 9
1. Seksi Pemberdayaan Nelayan Kecil melaksanakan tugas penyiapan bahan penyusunan
petunjuk teknis, fasilitas dan bimbingan pemberdayaan nelayan kecil di wilayah pesisir.
2. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi
Pemberdayaan Nelayan Kecil mempunyai fungsi :
a. Melaksanakan pengelolaan administrasi dan penyusunan program kerja Seksi
Pemberdayaan Nelayan kecil;
Rencana Strategis 2017-2021
17 | D i n a s P e r i k a n a n D a e r a h K a b . M o r o w a l i U t a r a
b. Melaksanakan inventarisasi dan identifikasi sarana nelayan kecil;
c. Melaksanakan sosialisasi izin penangkapan ikan;
d. Melaksankan pembinaan dan pendampingan kegiatan nelayan kecil;
e. Melaksanakan kebijakan pengembangan Seksi Pemberdayan Nelayan Kecil;
f. Melaksanakan pengembangan sumber daya manusia, kelembagaan dan
pemberdayaan nelayan-nelayan kecil;
g. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan;
dan
h. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang di berikan oleh pimpinan
Pasal 10
1. Seksi Pengelolaan dan Penyelenggaraan Tempat Pelelangan Ikan melaksanakan tugas
penyiapan bahan koordinasi, fasilitasi, kegiatan pengembangan pelayanan tempat
pelelangan ikan.
2. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Tempat pelelangan Ikan mempunyai fungsi :
a. Melaksanakan penyusunan bahan perencanaan dan kegiatan teknis Pelelangan;
b. Melaksanakan kebijakan teknis operasional dan penunjang seksi pengelolaan dan
Penyelenggaraan Tempat Pelelangan Ikan;
c. Melaksanakan pelayanan administrasi dan perlengkapan pengelolaan dan
Penyelenggaraan tempat Pelelangan Ikan;
d. Melaksanakan pemberdayaan dan peningkatan partisipasi masyarakat nelayan;
e. Melaksanakan pendaftaran pelelangan ikan;
f. Melaksanakan pelelangan ikan secara terbuka untuk umum sesuai peraturan yang
berlaku;
g. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan;
dan
h. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang di berikan oleh pimpinan.
Bagian Keempat
Bidang Perikanan Budidaya
Pasal 11
Rencana Strategis 2017-2021
18 | D i n a s P e r i k a n a n D a e r a h K a b . M o r o w a l i U t a r a
1. Bidang perikanan Budidaya mempunyai tugas merumuskan dan melaksanakan
kebijakan, memberikan bimbingan teknis srta melakukan evaluasi terhadap
penyelenggaraan pemerintahan di Bidang Perikanan Budidaya.
2. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Perikanan
Budidaya mempunyai fungsi :
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan di Bidang Perikanan Budidaya;
b. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan di Bidang Perikanan Budidaya;
c. Penyiapan bahan pembinaan/bimbingan teknis di Bidang Perikanan Budidaya;
d. Penyiapan bahan evaluasi penyelenggaraan tugas di Bidang Perikanan Budidaya;
e. Penyiapan pelaporan hasil pelaksanaan tugas dan fungsi Bidang perikanan
Budidaya; dan
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai tugas dan fungsinya.
Pasal 12
1. Seksi Pengelolaan Penerbitan Izin Usaha Budidaya mempunyai tugas menyiapkan bahan
perumusan kebijakan pelaksanaan dan pemberian bimbingan teknis penyelenggaraan
kegiatan di Bidang Pengelolaan, Penerbitan Izin Usaha Budidaya Perikanan.
2. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Pengeloaan
Penerbitan Izin Usaha Budidaya mempunyai fungsi :
a. Melaksanakan pengelolaan administrasi dan menyusun program kerja seksi
Pengelolaan Penerbitan Izin Usaha Budidaya;
b. Melaksanakan penghimpunan Peraturan Perundang-undangan, pedoman dan
petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan Pengelolaan Penerbitan Izin Usaha Budidaya;
c. Melaksanakan dan Menyiapkan bahan pembinaan pelaksanaan kegiatan
Pengelolaan Penerbitan Izin Usaha Budidaya;
d. Melaksanakan dan Menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan Pengelolaan
Penerbitan Izin Usaha Budidaya dengan unit kerja terkait;
e. Melaksanakan pembinaan dan pemantauan terhadap standarisasi penggunaan
sarana dan prasarana budidaya perikanan;
f. Melaksanakan kebijakan perizinan dan penerbitan Izin Usaha Perikanan (IUP) dalam
pembudidayaan ikan yang tidak menggunakan tenaga kerja asing di wilayah
kabupaten;
g. Melaksanakan kebijakan akreditas lembaga sertifikasi perbenihan dan pembesaran
ikan;
Rencana Strategis 2017-2021
19 | D i n a s P e r i k a n a n D a e r a h K a b . M o r o w a l i U t a r a
h. Melaksanakan kebijakan rekomendasi ekspor, impor ikan dan benih ikan;
i. Melaksanakan kebijakan pemasukan, pengeluaran, pengadaan, pengedaran dan/
atau pemeliharaan ikan;
j. Melaksanakan Pemberian bimbingan dan pemeriksaan higienitas dan sanitasi
lingkungan usaha pembudidayaan ikan;
k. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan Pengelolaan Penerbitan Izin Usaha
Perikanan;
l. Melaksanakan dan Menyiapkan bahan dan data penyusunan pelaporan pada Seksi
Penerbitan Izin Usaha Perikanan; dan
m. Melaksanakan tugas kedinasan yang di berikan oleh pimpinan.
Pasal 13
1. Seksi Pemberdayaan Usaha Budidaya mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan
kebijakan pelaksanaan dan pemberian bimbingan teknis penyelenggaraan kegiatan di
Bidang Pengelolaan, Penerbitan Izin Usaha Budidaya Perikanan.
2. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi
Pemberdayaan Usaha Budidaya mempunyai fungsi :
a. Melaksanakan dan mengelola administrasi penyusunan program kerja seksi
Pemberdayaan Usaha Budidaya;
b. Melaksanakan pembinaan pelaksanaan kegiatan Pemberdayaan Usaha Budidaya;
c. Melaksanakan dan menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan Pemberdayaan Usaha
Perikanan dengan unit kerja terkait;
d. Melaksanakan dan melakukan identifikasi data potensi lahan kawasan perikanan
budidaya;
e. Melaksanakan pembinaan dan pengendalian terhadap pemanfaatan kawasan
perikanan budidaya;
f. Melaksanakan pembinaan dan pengembangan sarana dan prasarana budidaya;
g. Melaksanakan pembinaan dan pengembangan sarana dan prasarana perbenihan
perikanan (BBI);
h. Melaksanakan pemantauan terhadap pemanfaatan sarana dan prasarana perikanan
budidaya;
i. Melaksanakan pembinaan, pemantauan terhadap kualitas dan pemulihan
sumberdaya ikan serta lingkungan perikanan budidaya;
j. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan Pengembangan Usaha Budidaya;
Rencana Strategis 2017-2021
20 | D i n a s P e r i k a n a n D a e r a h K a b . M o r o w a l i U t a r a
k. Melaksanakan pengumpulan, pengolahan, analisa serta penyajian data statistik
perikanan budidaya;
l. Melaksanakan dan menyiapkan bahan penyusunan pelaporan pelaksanaan tugas
Seksi Pengembangan Usaha Budidaya; dan
m. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.
Pasal 14
1. Seksi Pengelolaan Hasil Budidya mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan
kebijakan pelaksanaan dan pemberian bimbingan teknis penyelenggaraan kegiatan di
Bidang Pengelolaan Hasil Budidaya Perikanan.
2. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Pengelolaan
Hasil Budidya mempunyai fungsi :
a. Melaksanakan dan mengelola administrasi penyusunan program kerja seksi
Pengelolaan Hasil Budidaya;
b. Melaksanakan dan menghimpun Peraturan Perundang-undangan, pedoman dan
petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan Pengelolaan Hasil Budidaya;
c. Melaksanakan kegiatan Pengelolaan Hasil Budidaya;
d. Melaksanakan koordinasi pelaksanaan kegiatan Pengelolaan Hasil Budidaya dengan
unit kerja terkait;
e. Melaksanakan pengumpulan, pengolahan, analisa serta penyajian data statistik
pengolahan perikanan budidaya;
f. Melaksanakan pembinaan dan pengembangan sarana dan prasarana pemasaran dan
pengolahan hasil perikanan;
g. Melaksanakan pembinaan dan pemantauan terhadap penerapan teknologi,
kelembagaan dan pola usaha perikanan budidaya;
h. Melaksanakan pembinaan dan pengembangan kerjasama kemitraan usaha
pembudidayaan ikan;
i. Melakukan pendataan dan analisis terhadap jenis penyakit pada komoditas
perikanan budidaya;
j. Melaksanakan upaya pencegahan dan pengendalian wabah dan hama penyakit ikan
pada usaha perikanan budidaya;
Rencana Strategis 2017-2021
21 | D i n a s P e r i k a n a n D a e r a h K a b . M o r o w a l i U t a r a
k. Melaksanakan pembinaan, pemantauan dan pengendalian terhadap penggunaan dan
peredaran obat-obatan, bahan kimia, residu obat ikan, kontaminan dan produk
biologis pada sistem produksi budidaya;
l. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan Pengembangan Usaha Budidaya;
m. Melaksanakan dan menyiapkan data penyusunan pelaporan pada Seksi
Pengembangan Usaha Budidaya; dan
n. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.
Bagian Kelima
Bidang Pengawasan dan Pengendalian
Pasal 15
1. Bidang Pengawasan dan Pengendalian mempunyai tugas merumuskan dan
melaksanakan kebijakan pengawasan dan pengendalian perikanan tangkap dan budidaya
secara umum, memberikan bimbingan teknis serta melakukan evaluasi terhadap
penyelenggaraan pemerintah di Bidang Pengawasan dan Pengendalian.
2. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang
Pengawasan dan Pengendalian mempunyai fungsi :
a. Penyiapan bahan kebijakan di bidang Pengawasan dan Pengendalian;
b. Penyiapan bahan pembinaan/bimbingan teknis di bidang Pengawasan dan
Pengendalian;
c. Penyiapan pelaksanaan petunjuk teknis Bidang Pengawasan dan Pengendalian;
d. Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan tugas di bidang
Pengawasan dan Pengendalian; dan
e. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.
Pasal 16
1. Seksi Bina Pengawasan dan Pengendalian Usaha Perikanan Tangkap mempunyai tugas
melaksanakan Kebijakan, Koordinasi, Pembinaan, Bimbingan, Rehabilitasi Pengawasan
dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan, Perikanan dan Pesisir.
2. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Bina
Pengawasan dan Pengendalian Usaha Perikanan Tangkap mempunyai fungsi :
a. Melaksanakan kebijakan terhadap pengelolaan sumberdaya kelautan, perikanan dan
pesisir;
Rencana Strategis 2017-2021
22 | D i n a s P e r i k a n a n D a e r a h K a b . M o r o w a l i U t a r a
b. Melaksanakan pengumpulan data yang berhubungan dengan kelautan dan
perikanan;
c. Melaksanakan pembuatan perencanaan dan pemetaan serta riset potensi sumberdaya
kelautan dan perikanan;
d. Melaksanakan kebijakan tentang kelautan, perikanan, dan pesisir kewenangan
kabupaten;
e. Melaksanakan Kebijakan tentang batas - batas wilayah penangkapan ikan;
f. Melaksanakan pengelolaan terpadu dan pemanfaatan sumberdaya laut, perairan
umum, dan penyusunan zonasi dan tata ruang perairan;
g. Melaksanakan pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil;
h. Melaksanakan pelarangan terhadap penetapan jenis-jenis ikan yang dilarang untuk
diperdagangkan, dimasukkan dan dikeluarkan ke dan dari wilayah republik
indonesia, melakukan perlindungan jenis ikan yang dilindungi;
i. Melaksanakan dan melakukan pencegahan, pencemaran dan perusakan sumberdaya
ikan serta lingkungannya;
j. Melakukan peningkatan kapasitas kelembagaan dan sdm bidang pengawasan dan
pengendalian;
k. Melaksanakan Pembinaan Kelompok Masyarakat Pengawas (POKMASWAS );
l. Melaksanakan penegakkan hukum bersama instansi terkait di wilayah laut dan
perairan umum;
m. Melaksanakan patroli pengawasan baik di laut maupun di perairan umum tentang
penangkapan ikan yang melanggar undang-undang perikanan no. 45 tahun 2009
secara berkala;
n. Melaksanakan pengawasan tentang penggunaan alat bantu penangkapan ikan yang
melanggar undang-undang perikanan no. 45 tahun 2009;
o. Memberikan informasi secara langsung dan tidak langsung apabila terjadi
pelanggaran di luar batas wilayah kabupaten;
p. Melaksanakan koordinasi dalam rangka pengelolaan dan penangkapan ikan terpadu;
dan
q. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.
Pasal 17
1. Seksi Bina Pengawasan Dan Pengendalian Usaha Perikanan Budidaya mempunyai tugas
Melaksanakan Kebijakan, Koordinasi, Pembinaan, Rehabilitasi Di Kawasan Konservasi,
Dan Pengawasan Izin Usaha Perikanan Budidaya (BAP, BAT dan BAL).
Rencana Strategis 2017-2021
23 | D i n a s P e r i k a n a n D a e r a h K a b . M o r o w a l i U t a r a
2. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Bina
Pengawasan Dan Pengendalian Usaha Perikanan Budidaya mempunyai fungsi :
a. Melaksanakan pengumpulan data yang berhubungan dengan budidaya perikanan;
b. Melaksanakan kebijakan pengawasan alat pengangkut, unit penyimpanan hasil
produksi budidaya ikan dan unit pengelolaan kesehatan ikan dan lingkungan;
c. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian terhadap penggunaan obat ikan,
bahan kimia biologis dan pakan ikan;
d. Melaksanakan pengawasan tentang penerbitan Izin Usaha Perikanan (IUP) dalam
pembudidayaan ikan;
e. Melaksanakan pengawasan tentang ekspor dan import ikan dan benih ikan;
f. Melaksanakan pengawasan akreditasi lembaga dan sertifikasi lembaga perbenihan
ikan;
g. Melaksanakan koordinasi kebijakan terhadap wabah dan wilayah wabah penyakit
ikan dan pengawasan sistem pengendalian hama dan penyakit ikan;
h. Melaksanakan rehabilitasi kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil yang mengalami
kerusakan (kawasan mangrove, terumbu karang, dan lamun);
i. Melaksanakan pembinaan dan bimbingan teknis pelaksanaan tentang eksplorasi,
eksploitasi, konservasi dan pengelolaan kekayaan laut dan perairan umum di
wilayah kewenangan kabupaten;
j. Melaksanakan pencegahan pencemaran dan pengendalian sumberdaya ikan; dan
k. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.
Pasal 18
1. Seksi Evaluasi Dan Pelaporan mempunyai tugas melaksanakan Koordinasi dan
Pembinaan dalam Pembuatan Laporan tentang Data Potensi Sumberdaya Perikanan
secara umum, Pengawasan Izin Usaha Perikanan (BAP, BAT, BAL), dan Pengawasan
Penangkapan Ikan yang melanggar Undang-Undang Perikanan.
2. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1), Seksi
Evaluasi Dan Pelaporan mempunyai fungsi :
a. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data perikanan Budidaya Perikanan
secara umum (BAT, BAP, BAL);
b. Melaksanakan laporan tentang data Potensi Budidaya Perikanan secara Umum
(BAT, BAP, BAL) secara berkala;
Rencana Strategis 2017-2021
24 | D i n a s P e r i k a n a n D a e r a h K a b . M o r o w a l i U t a r a
c. Melaksanakan pembuatan laporan tentang Pengawasan Izin Usaha Perikanan (IUP,
SIUP, SIPI, dan SIKPI) secara berkala;
d. Melaksanakan pembuatan laporan tentang Patroli pengawasan Sumberdaya
Perikanan dan Kelautan secara berkala;
e. Melaksanakan pembuatan Laporan tentang Ilegal Fishing dan Destruktif Fising
secara Berkala;
f. Melaksanakan pembuatan Laporan tentang Pengelolaan Ruang Laut ( PRL );
g. Melaksanakan pembuatan Laporan tentang Kawasan Konservasi dan Rehabilitasi di
wilayah Pesisir Pantai;
h. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data serta Membuat Laporan Kegiatan
POKMASWAS selama Satu Tahun Anggaran
i. Melaksanakan Monitoring dan Evaluasi pada kegiatan Pengawasan dan
Pengendalian Usaha Perikanan Tangkap dan Budidaya; dan
j. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.
Bagian Keenam
Unit pelaksana Teknis Dinas
Pasal 19
Pembentukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi Unit pelaksana Teknis Dinas, akan
diatur lebih dengan Peraturan Bupati.
Bagian Ketujuh
Kelompok Jabatan Fungsional
Pasal 20
1. Pengisian kelompok jabatan Fungsional berdasarkan bidang keahlian yang dibutuhkan
dalam rangka menunjang tugas sesuai kewenangannya
2. Jumlah tenaga fungsional dan jenis jabatan fungsional sebagaimana tersebut pada ayat (1)
ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja yang dituangkan dalam keputusan
Bupati.
3. Jenis dan Jenjang Jabatan Fungsional sebagaimana tersebut pada ayat (1), diatur
berdasarkan peraturan perundang-undangan.
4. Rincian tugas Jabatan Fungsional diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Rencana Strategis 2017-2021
25 | D i n a s P e r i k a n a n D a e r a h K a b . M o r o w a l i U t a r a
BAB IV
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 21
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang
mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan
penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Morowali Utara.
STRUKTUR ORGANISASI
2.2 Sumber Daya SKPD
Dalam melaksanakan tugasnya Dinas Perikanan Daerah Kabupaten Morowali
Utara didukung oleh 57 orang staf yang terdiri dari :
1. 21 orang PNS
2. 34 orang Pegawai Harian Lepas
3. 2 orang Penyuluh Perikanan Tenaga Kontrak
Rencana Strategis 2017-2021
26 | D i n a s P e r i k a n a n D a e r a h K a b . M o r o w a l i U t a r a
Tabel 1. Jumlah Staf Dinas Perikanan Daerah Kabupaten Morowali Utara Tahun 2017
KERAGAAN SDM DINAS PERIKANAN DAERAH
Pegawai Negeri Sipil 21 orang
Pegawai Harian Lepas 34 orang
Penyuluh Perikanan Tenaga Kontrak 2 orang
Tabel 2. Jumlah Staf Dinas Perikanan Daerah menurut Strata Pendidikan
KERAGAAN SDM S2 S1 D.III D.II SMA SMP TOTAL
Pegawai Negeri Sipil 2 15 - - 4 - 21
Pegawai Harian Lepas - 14 4 - 18 - 36
Tabel 3. Jumlah Staf Dinas Perikanan Daerah menurut Eselon, Non Eselon dan Golongan
KERAGAAN SDM S2 S1 D.III D.II SMA SMP TOTAL
Eselon II - 1 - - - - 1
Eselon III.a - 1 - - - - 1
Eselon III.b 1 2 - - - - 3
Eselon IV - 8 - - - - 8
Non Eselon 1 3 - - 4 - 8
2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Perikanan Daerah
Sektor kelautan dan perikanan sedikitnya telah berperan dalam
perekonomian nelayan dan pembudidaya dan perekonomian daerah. Penyediaan
kebutuhan pangan dan pengentasan kemiskinan, penciptaan kesempatan kerja dan
peningkatan pendapatan masyarakat. Belajar dari pengalaman tersebut, sudah
selayaknya strategi pembangunan daerah memperhatikan keunggulan yang dimiliki
dengan memperhatikan faktor internal dan eksternal.
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD
Berangkat dari kondisi umum tersebut diatas Dinas Perikanan Daerah
Kabupaten Morowali Utara diperhadapkan pada beberapa permasalahan antara lain :
1. Kualitas Sumberdaya Manusia (Nelayan dan Pembudidaya) serta aparatur yang
masih rendah.
Rencana Strategis 2017-2021
27 | D i n a s P e r i k a n a n D a e r a h K a b . M o r o w a l i U t a r a
Rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia (Nelayan dan Pembudidaya)
serta aparatur merupakan tantangan dan kendala yang serius dalam
pembangunan kelautan dan perikanan. Tingkat pendidikan dan keterampilan
Nelayan dan Pembudidaya yang relatif rendah tercermin dari usaha kelautan dan
perikanan yang belum mengarah pada usaha agribisnis, sehingga pada akhirnya
masih banyak nelayan dan pembudidaya yang tergantung pada bantuan
pemerintah. Demikian pula keterampilan petugas yang masih relatif rendah.
Pengembangan sistem agrobisnis perikanan belum optimal (sub sistem pengadaan
sarana dan prasarana perikanan, usaha perikanan, agroindustri dan sub sistem
pemasaran hasil) serta sarana pengolahan.
2. Belum Tertatanya kawasan atau sentra-sentra pengembangan perikanan.
Tumpang tindihnya pengelolaan kawasan kelautan dan perikanan khususnya
antara nelayan tradisional dengan nelayan semi modern dari luar daerah turut
memberikan dampak negatif, bahkan telah mengarah pada konflik antar nelayan.
Hal tersebut diakibatkan belum tertatanya kawasan-kawasan dan sentra
pengembangan perikanan dan kelautan yang proporsional.
3. Kelembagaan nelayan dan pembudidaya yang belum optimal.
Kelembagaan kelompok nelayan dan pembudidaya belum berfungsi
sebagaimana mestinya. Kelembagaan nelayan baik kelembagaan kelompok
nelayan maupun kelembagaan penyedia informasi belum berfungsi bahkan
kelompok nelayan terbentuk karena kebutuhan proyek sehingga nelayan kurang
mendapatkan pemberdayaan, khususnya pembinaan dari instansi terkait.
Demikian pula halnya sarana penunjang yakni tempat pendaratan ikan dapat
dikatakan belum tersedia pada pusat-pusat penangkapan ikan.
4. Degradasi dan Konversi lahan perikanan.
Terjadinya alih fungsi lahan pembudidayaan khususnya kawasan mangrove
beralih fungsi menjadi kawasan pemukiman, kawasan tambak beralih fungsi
menjadi kawasan pembangunan infrastruktur jalan dan lainnya. Kerusakan
kawasan ekosistem mangrove mengakibatkan menurunnya produktivitas
organisasme yang hidup berasosiasi dengannya. Disisi lain kawasan ekosistem
Rencana Strategis 2017-2021
28 | D i n a s P e r i k a n a n D a e r a h K a b . M o r o w a l i U t a r a
mangrove merupakan daerah pemijahan (Spawning ground), daerah asuhan
(Nursery ground) dan daerah mencari makan bagi organisme tertentu.
Peningkatan penggunaan bahan peledak dan potassium telah mengakibatkan
kerusakan ekosistem terumbu karang. Dimana terumbu karang merupakan salah
satu ekosistem yang memiliki nilai produktivitas yang cukup tinggi, disamping
memiliki nilai estetika juga merupakan habitat bagi organisme dan hidup dan
tumbuh berasosiasi secara mutualisme.
5. Prasarana dan sarana yang dimiliki nelayan dan pembudidaya masih tradisional
Alat tangkap yang digunakan oleh nelayan masih sangat sederhana, sehingga
usaha penangkapan ikan hanya sebatas untuk konsumsi keluarga dan pemenuhan
belanja rumah tangga sehari-hari, tanpa memperhitungkan masa depan
(menabung).
Tingkat perkembangan teknologi sarana/prasarana nelayan masih sangat
sederhana sehingga kemampuan jelajah dan daya tangkap sangat terbatas.
Struktur sosial yang terbentuk pada masyarakat nelayan cenderung
merugikan nelayan yang hanya mengandalkan tenaga. Ketimpangan struktur itu
tampak dengan jelas pada pola hubungan kerja dan pola bagi hasil yang selalu
merugikan nelayan dan menguntungkan bagi pemilik modal.
6. Keterbatasan Modal
Nelayan dan pembudidaya selalu diperhadapkan pada keterbatasan modal.
Dilain pihak Nelayan dan Pembudidaya belum dapat mengakses permodalan dari
lembaga keuangan formal. Hal ini disebabkan antara lain, Pertama Kemampuan
Nelayan dan Pembudidaya untuk mengakses modal sangat terbatas; kedua
Persyaratan administrasi yang sulit dipenuhi oleh Nelayan dan Pembudidaya.
7. Pemasaran
Ketersediaan informasi pasar dan sarana transportasi yang terbatas
mengakibatkan harga yang diterima nelayan dan pembudidaya rendah.
Oleh karena itu dalam rangka menjawab tantangan dan permasalahan
tersebut maka diperlukan keterpaduan dan peningkatan koordinasi, sinkronisasi
dan komunikasi antara instansi terkait dan pelaku agribisnis mulai dari tingkat
Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota hingga ke masyarakat untuk meningkatkan
Rencana Strategis 2017-2021
29 | D i n a s P e r i k a n a n D a e r a h K a b . M o r o w a l i U t a r a
kinerja masing-masing agar lebih efisien, efektif dan sinergis.
Disadari bahwa dewasa ini, pelaku utama pembangunan kelautan dan
perikanan adalah masyarakat dan swasta, sedangkan pemerintah bersifat sebagai
Fasilitator, dinamisator dan regulator. Salah salatu peran pemerintah Provinsi dan
Kabupaten/Kota adalah mendorong pelaku agribisnis untuk bermitra dengan
nelayan dan pembudidaya dalam meningkatkan produktivtas dan produksi,
efisiensi, meningkatkan nilai tambah dan peningkatan modal.
Rencana Strategis 2017-2021
30 | D i n a s P e r i k a n a n D a e r a h K a b . M o r o w a l i U t a r a
BAB III
ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Penentuan isu isu strategis sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD Dinas Perikanan
Daerah Kabupaten Morowali Utara adalah :
1. Potensi sumber daya perikanan yang sangat besar menuntut pengelolaan secara
efisien dan efektif
2. Banyak komoditas potensial bernilai ekonomis tinggi yang belum dikembangkan
technologinya.
3. Perubahan trend hasil tangkap yang semakin menurun menuntut adanya
introduksi aplikasi technologi budidaya secara semi intensif dan intensif dengan
mengurangi ketergantungan pada alam.
4. Rendahnya mutu produk perikanan dan nilai tambah yang dihasilkan kurang
bernilai ekonomis
5. Sistem pengawasan dan arah kebijakan perikanan di Kabupaten Morowali Utara
yang belum optimal
6. Kurangnya data pendukung sebagai bahan acuan perencanaan kebijakan dan
regulasi
7. Masih rendahnya sumber daya manusia sebagai penunjang pengelolaan produksi
perikanan
8. Masih rendahnya dukungan stackholder dan kemampuan managerial
9. Kurangnya ketersediaan benih berkualitas
Rencana Strategis 2017-2021
31 | D i n a s P e r i k a n a n D a e r a h K a b . M o r o w a l i U t a r a
BAB IV
VISI MISI TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS DAN KEBIJAKAN
4.1. Visi dan Misi SKPD
Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir
periode perencanaan. Penetapan Visi ini mengacu pada berbagai potensi dan sumber
daya yang dimiliki oleh Kabupaten Morowali Utara seperti sumber daya alam,
manusia, modal, teknologi, budaya, nilai dan daya juang masyarakatnya.
V i s i
Visi Dinas Perikanan Daerah Kabupaten Morowali Utara Tahun 2017 – 2021
adalah :
“ TERWUJUDNYA PRODUKSI PERIKANAN BERBASIS AGRIBISNIS
MELALUI KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA YANG BERDAYA SAING “
M i s i
Untuk mewujudkan visi diatas, dirumuskan 3 (tiga) misi sebagai berikut :
1. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia perikanan yang berdaya saing
melalui pendidikan dan pelatihan aparatur dan pelaku usaha.
2. Memanfaatkan teknostruktur untuk meningkatkan produksi pengolahaan
dan pemasaran hasil perikanan sebagai usaha peningkatan pertumbuhan
ekonomi.
3. Meningkatkan kawasan konservasi perairan dalam rangka pengelolaan
perikanan yang berkelanjutan.
Rencana Strategis 2017-2021
32 | D i n a s P e r i k a n a n D a e r a h K a b . M o r o w a l i U t a r a
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS PERIKANAN DAERAH
5.1. Program dan Kegiatan
Program Dinas Perikanan Kabupaten Morowali Utara tetap mengacu pada
Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah adalah sebagai berikut:
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
b. Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor
c. Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor
d. Rapat rapat koordinasi dan konsultasi dalam dan luar daerah
1. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
a. Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional
b. Pemeliharaan Rutin / Gedung Kantor
c. Pemeliharaan Kendaraan Dinas / Operasional
d. Pengadaan Pakaian Dinas Pakaian Dinas Hari – Hari Tertentu
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
a. Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional
b. Pemeliharaan Rutin / Gedung Kantor
c. Pemeliharaan Kendaraan Dinas / Operasional
d. Pengadaan Pakaian Dinas Pakaian Dinas Hari – Hari Tertentu
Dan olahraga
3. Program Penerapan Teknologi Perikanan
a. Kegiatan Penelitian dan pengembangan tepat guna
4. Program Pengembangan Sistem Penyuluh Perikanan
a. Kegiatan peningkatan kesejahteraan tenaga penyuluh perikanan
5. Program Optimalisasi Pengelolaan dan Produksi Perikanan
a. Statistik Perikanan
b. Kegiatan Pendampingan dan pembinaan peningkatan SD POKLAHSAR
produksi perikanan
c. Kegiatan produksi nilai tambah
d. Kegiatan pameran dan promosi pembangunan perikanan
6. Program Pengembangan Perikanan Tangkap
a. Pengembangan sarana dan prasarana perikanan tangkap
b. Optimalisasi fungsi Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI)
Rencana Strategis 2017-2021
33 | D i n a s P e r i k a n a n D a e r a h K a b . M o r o w a l i U t a r a
c. Peningkatan penanganan izin usaha perikanan
d. Pendampingan kelompok nelayan
e. Monitoring dan evaluasi
7. Program Pengembangan Budidaya Perikanan
a. Kegiatan pengembangan bibit ikan unggul
b. Kegiatan pendampingan pada kelompok pembudidaya ikan
c. Kegiatan peningkatan sarana dan prasarana balai benih ikan
d. Kegiatan bimbingan dan pemeriksaan higenis dan salinitas lingkungan usaha
pembudidaya ikan
8. Program Pengembangan Kawasan Budidaya Laut / Air Payau dan Air Tawar
a. Kegiatan kajian kawasan budidaya laut, payau dan air tawar
9. Program Peningkatan Kesejateraan
a. Kegiatan pelatihan pembudidaya dan pelaku agribisnis
10. Program Peningkatan Pengelolaan Perijinan Pembudidaya
a. Kegiatan perijinan IUP dan SIUP perikanan budidaya
11. Program Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengawasan dan Pengendalian Sumber
Daya Kelautan
a. Kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana Pengawasan
12. Program Peningkatan Kesadaran dan Penegakkan Hukum Dalam Pendayagunaan
Sumber Daya Kelautan
a. Penyuluhan Hukum UU Perikanan
b. Penataan tata ruang laut
c. Penyediaan monev
d. Pembuatan peta dan pola migrasi ikan
13. Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir
a. Studi pengembangan kawasan perikanan
b. Pembinaan kelompok ekonomi masyarakat pesisir
c. Penyediaan sarana dan prasarana pemberdayaan masyarakat
d. Kegiatan pengawasan izin usaha perairan umum, payau, tawar dan laut
Rencana Strategis 2017-2021
34 | D i n a s P e r i k a n a n D a e r a h K a b . M o r o w a l i U t a r a
BAB VI
PENUTUP
Dalam penyusunan rencana strategis Dinas Perikanan Kabupaten Morowali
Utara ini diharapkan dapat menjadi kerangka acuan dalam penyusunan program dan
kegiatan indikatif dalam setiap tahun sehingga pencapaian visi dan misi terlaksana
dengan mengakomodir seluruh elemen yang berkompeten serta staheholder lain.
Kepala dinas Perikanan Daerah
Ir. SULZOF YAN LAMANDASA Pembina Utama Muda NIP. 19610816 198603 1 017
Rencana Strategis 2017-2021
35 | D i n a s P e r i k a n a n D a e r a h K a b . M o r o w a l i U t a r a
Rencana Strategis 2017-2021
Lampiran | D i n a s P e r i k a n a n D a e r a h K a b . M o r o w a l i U t a r a
Rencana Strategis 2017-2021
2 | D i n a s P e r i k a n a n D a e r a h K a b . M o r o w a l i U t a r a
Rencana Strategis 2017-2021
3 | D i n a s P e r i k a n a n D a e r a h K a b . M o r o w a l i U t a r a
Rencana Strategis 2017-2021
4 | D i n a s P e r i k a n a n D a e r a h K a b . M o r o w a l i U t a r a
Rencana Strategis 2017-2021
5 | D i n a s P e r i k a n a n D a e r a h K a b . M o r o w a l i U t a r a