Top Banner
Diana Frances Spencer Hemas Dwinta Putri Hemas Dwinta Putri Annisa Sabilidina Annisa Sabilidina Hafizd Albar Hafizd Albar Wahyu Duansyah Wahyu Duansyah
22

Diana Frances Spencer

Dec 12, 2015

Download

Documents

tentang lady diana
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Diana Frances Spencer

Diana Frances Spencer Hemas Dwinta PutriHemas Dwinta PutriAnnisa SabilidinaAnnisa SabilidinaHafizd Albar Hafizd Albar Wahyu DuansyahWahyu Duansyah

Page 2: Diana Frances Spencer

PROFILNama lengkap : Diana Frances Spencer

Tempat, Tanggal Lahir : 1 Juli 1961 Park House,

Sandringham England

Pasangan : Charles, Pangeran Wales (1981–1996)

Anak : Pangeran William dari Wales Prince Harry of Wales

Gelar & jabatan : Diana, Princess of Wales HRH The Princess of

Wales Lady Diana Spencer The Hon Diana Spencer

Ayah : Edward, Earl Spencer Ibu: Frances, Viscountess

Althorp

Meninggal : 31 Agustus 1997 (umur 36) Paris, France

Dikubur : Althorp, Northamptonshire, England

Page 3: Diana Frances Spencer

Kehidupan Masa Anak-anakDiana Frances Spencer merupakan anak kedua dari

Edward John Spencer, yang kemudian menjadi Earl Spencer ke-8, dan istri pertamanya, Frances Spencer, Viscountess Althorp. Diana dilahirkan di Park House, Sandringham, di Norfolk, Inggris, dan dibaptiskan di Gereja Santa Maria Magdalena oleh Pendeta Percy Herbert.Diana mempunyai latar belakang keluarga kerajaan dan bangsawan. Dari garis keturunan ibunya, Diana memperoleh darah Amerika. Moyang Diana merupakan seorang wanita dari keluarga berada dari Amerika, Frances Works. Dari garis keturunan ayahnya, Diana merupakan keturunan langsung Raja Charles II melalui dua anak laki-laki di luar nikah dan meneruskan Raja James II melalui seorang anak perempuannya yang di luar nikah. Menurut penyusun biografi Diana, Lady Colin Campbell, moyang kepada moyang Diana, Eliza Kewark (beberapa sumber mengeja nama Kewark sebagai "Kevork" atau "Kevorkian") berasal dari Bombay, India dan kemungkinan keturunan orang India, walaupun keluarga Diana sering mengatakan yang keluarga "Kevork/Kewark" adalah dari Armenia.Setelah perceraian orang tuanya, Diana dibesarkan oleh ayahnya. Dengan kematiannya di sebelah ayah, Albert Spencer pada 1975, Ayah Diana menjadi Earl Spencer ke-8 dan Diana diberi gelar Lady Diana Spencer dan berpindah rumah ketika ia masih menjadi anak-anak di Park House ke rumah keluarga besar mereka di Althorp. Setahun kemudian, ayahnya menikah dengan Raine, Countess Dartmouth, anak perempuan novelis romantis, Barbara Cartland.

Page 4: Diana Frances Spencer

Kehidupan Masa DewasaSaat berusia 16 tahun, Diana meninggalkan sekolah West

Heath untuk melanjutkan studinya di Institut Alpin Videmanette di Switzerland, sebuah sekolah yang menitikberatkan pada pendidikan budaya diamana disitu juga terdapat wadah bagi para pelajarnya untuk kegiatan - kegiatan sosial. Walaupun Diana tidak cemerlang dalam pelajarannya tapi beliau merupakan seorang penyanyi amatir yang baik. Pada tanggal 24 Februari 1981 Lady Di bertunangan dengan Pangeran Charles, dan tanggal 29 Juli 1981 mereka menikah di Kathedral St Paul, London, dalam upacara yang sedemikian meriah.

Keberuntungan Lady Di seolah mewakili wanita muda di seluruh dunia pada umumnya yang memperoleh jodoh dan bersama-sama mengarungi bahtera perkawinan. Lady Di seolah begitu sempurna mewakili sosok wanita idaman yang begitu harmonis dan bahagia menemukan cintanya, apalagi dengan calon pewaris tahta kerajaan Inggris. Lady Di semakin disayang poleh pers Inggris ketika mulai melahirkan putra pertama Pangeran William Arthus Philip Louis, kemudian disusul putra kedua Pangeran Henry charles Albert David. Sangat terasa kebahagiaan masih menyelimuti keluarga baru ini.

Page 5: Diana Frances Spencer

Kehidupan Berumah TanggaPada tanggal 24 Februari 1981 Lady Di bertunangan dengan

Pangeran Charles, dan tanggal 29 Juli 1981 mereka menikah di Kathedral St Paul, London, dalam upacara yang sedemikian meriah. Keberuntungan Lady Di seolah mewakili wanita muda di seluruh dunia pada umumnya yang memperoleh jodoh dan bersama-sama mengarungi bahtera perkawinan. Lady Di seolah begitu sempurna mewakili sosok wanita idaman yang begitu harmonis dan bahagia menemukan cintanya, apalagi dengan calon pewaris tahta kerajaan Inggris. Lady Di semakin disayang poleh pers Inggris ketika mulai melahirkan putra pertama Pangeran William Arthus Philip Louis, kemudian disusul putra kedua Pangeran Henry charles Albert David. Sangat terasa kebahagiaan masih menyelimuti keluarga baru ini. Namun selang beberapa tahun kemudian mulai muncul benih-benih keretakan keluarga dengan berpalingnya Charles ke cinta pertamanya, Camilia Parker Bowles. Selain itu ternyata Diana ternyata menderita bulimia, tercatat sampai lima kali mencoba bunuh diri seperti dalam biografi yang ditulis Andrew Morton.Bukan hanya Charles yang main affair dengan wanita idaman lain (WIL), tetapi Diana pun terang-terangan punya affair dengan pria idaman lain (PIL). Harapan dan sekaligus "kepercayaan" yang diberikan oleh masyarakat dunia agar pasangan ini bahagia selamanya tidak mampu mereka pertahankan. Setelah diumumkan oleh PM Inggris John Major pada 9 Desember 1992 bahwa pasangan itu hidup berpisah, pada 28 Agustus 1996 keduanya benar-benar berpisah. Kisah bak dongeng yang (diharapkan) serba indah pun berakhir.

Page 6: Diana Frances Spencer

Kehidupan BernegaraLady Diana Diana mempunyai latar belakang keluarga

kerajaan dan bangsawan. Dari garis keturunan ibunya, Diana memperoleh darah Amerika. Moyang Diana merupakan seorang wanita dari keluarga berada dari Amerika, Frances Works. Dari garis keturunan ayahnya, Diana merupakan keturunan langsung Raja Charles II melalui dua anak laki-laki di luar nikah dan meneruskan Raja James II melalui seorang anak perempuannya yang di luar nikah. Menurut penyusun biografi Diana, Lady Colin Campbell, moyang kepada moyang Diana, Eliza Kewark (beberapa sumber mengeja nama Kewark sebagai "Kevork" atau "Kevorkian") berasal dari Bombay, India dan kemungkinan keturunan orang India, walaupun keluarga Diana sering mengatakan yang keluarga "Kevork/Kewark" adalah dari Armenia.

Lady Diana merupakan istri pertama dari Charles, Pangeran Wales, anak sulung dari Ratu Elizabeth II dan juga merupakan pewaris takhta kerajaan Britania Raya dan 15 negara Persemakmuran Inggris. Anak-anak beliau, Pangeran William dan Harry masing-masing berada di posisi kedua dan ketiga dalam urutan pewarisan takhta tersebut.

Page 7: Diana Frances Spencer

Dari garis keturunan ayahnya, ia adalah keturunan dari Raja Charles II dari Inggris melalui empat anak laki-laki tidak sah:1.Henry Fitzroy, 1st Duke of Grafton, putra oleh Barbara Villiers, 1st Duchess of Cleveland.2.Charles Lennox, 1st Duke of Richmond dan Lennox, putra oleh Louise de Kérouaille.3.Charles Beauclerk, 1st Duke of St Albans, putra oleh Nell Gwyn.4.James Crofts-Scott, 1st Duke of Monmouth, pemimpin sebuah pemberontakan terkenal, putra oleh Lucy Walter.

Dia juga seorang keturunan Raja James II dari Inggris melalui putrinya yang tidak sah, Henrietta FitzJames, dengan majikannya Arabella Churchill. Dari garis keturunan ibunya, Diana Irlandia dan Skotlandia, serta sebagai ahli waris keturunan Amerika Frances Kerja, ibunya nenek dan senama, dari siapa harta yang cukup Roche diturunkan.[rujukan?]

Spencer telah dekat dengan Keluarga Kerajaan Inggris selama berabad-abad, dan semakin dekat ketika mulai mendukung kerajaan selama tahun 1600-an. Nenek Diana, Ruth, Lady Fermoy, adalah seorang teman lama dan seorang lady-in-waiting untuk Ratu Elizabeth The Queen Mother. Ayahnya menjabat sebagai equerry kepada Raja George VI dan untuk Ratu Elizabeth II.

Page 8: Diana Frances Spencer

Pada bulan Agustus 2009, di New England Historic Genealogical Society diterbitkan Richard K. Evans 's Ancestry of Diana, Princess of Wales, untuk dua belas generasi.Dari pernikahannya pada 1981 hingga perceraiannya pada 1996 ia bergelar Her Royal Highness Princess of Wales. Dia umumnya disebut sebagai Putri Diana oleh media meskipun tidak memiliki hak untuk kehormatan tertentu, seperti yang dicadangkan untuk seorang putri oleh hak waris daripada perkawinan. Meskipun dia terkenal karena dia merintis kegiatan amal, Putri usaha filantropis yang dibayangi oleh pernikahan yang diwarnai skandal. Pahitnya tuduhan perzinahan, mental, kekejaman dan tekanan emosional kepadanya dikunjungi oleh suaminya terpaku dunia untuk sebagian besar tahun 1990-an, pemijahan biografi, artikel majalah dan film televisi.

Page 9: Diana Frances Spencer

Kehidupan BermasyarakatPutri Diana adalah tokoh terkenal

pertama yang bersedia berjabat tangan tanpa pelindung dengan penderita AIDS tanpa ada rasa takut dan jijik. Padahal saat itu dan sampai saat ini, penderita AIDS masih kerap terkucilkan oleh masyarakat. Sikap rendah hati dan kepedulian sosial yang tinggiyang dimiliknya membuatnya menjadi putri yang selalu ada di hati rakyat, The People Princess.Diana tidak pernah dekat dengan teman-teman Charles. Banyak teman Charles yang mengemukakan bahwa mereka tidak pantas bersatu. Mereka tidak berada dalam lingkaran sosial yang sama, sehingga selama pernikahan mereka tumbuh menjadi pribadi yang saling menjauh. Diana mungkin dikelilingi oleh teman selebriti dan bangsawan, namun merasa sangat terisolasi dalam menjalani kehidupannya.

Page 10: Diana Frances Spencer

Kehidupan BeragamaBerniat Masuk Islam Sejak

berhubungan dengan Dodi, mendadak energi Lady Diana berubah menjadi spirit. Magdi Kamel, dalam bukunya setebal 84 halaman yang diterbitkan Akhbar al-Yom milik pemerintah Mesir, menengarai kalau Lady Di hendak memeluk Islam.Ihwal tersebut disampaikan pada Abdel Qader Azad, imam Mesjid Badshahi di Lahore, Pakistan. Lady Di berencana mengucap 2 kalimat syahadat di Mesjid al-Azhar, Kairo, pada November 1997. Tekad Lady Di masuk Islam juga disampaikan kepada ulama besar Mesir Syekh Muhammad Mutawalli asy-Sya’rawi. Islam di mata Lady Di bukan fenomena baru. Sebab ia bersahabat dengan Jemima, puteri tycoon Sir James Goldsmith. Pada 20 Juni 1995, Jemima memeluk Islam sesudah dinikahi Imran Khan, bintang cricket Pakistan. Kisah kasih Diana-Dodi, membuat sebal Barbara Cartland. Penulis novel pop sekaligus nenek tiri Lady Di itu, tidak merestui hubungan mereka. Karena Dodi orang Arab, muslim lagi.

Page 11: Diana Frances Spencer

PendidikanDiana menerima pendidikannya di

Riddlesworth Hall di Norfolk dan di West Heath Girls' School, di Sevenoaks, Kent, di mana beliau dianggap sebagai seorang pelajar berprestasi rendah. Diana juga telah gagal dalam pemeriksaan O-levelnya. Pada 1977, sewaktu berusia 16 tahun, Diana meninggalkan sekolah West Heath untuk menuntut ilmu di Institut Alpin Videmanette di Switzerland, sebuah sekolah yang menitikberatkan pendidikan budaya dan menyediakan pelajar-pelajarnya untuk aktivitas-aktivitas sosial. Di situ juga, Diana telah berkenalan dengan calon suaminya yang pada masa itu sedang keluar dengan kakaknya, Lady Sarah. Walaupun Diana tidak cemerlang dalam hal akademis, beliau memiliki kemampuan yang bagus dalam bidang olahraga dan juga merupakan seorang penyanyi

Diana tahu dirinya menyukai anak-anak, tapi tidak memiliki sertifikat memadai untuk menjadi guru. Dia pun memutuskan menjadi asisten di sebuah sekolah keperawatan, tapi berhenti bekerja setelah dipersunting Pangeran Charles.

Page 12: Diana Frances Spencer

AKHIR HAYAT• AWAL AGUSTUS

Putri Diana yang bercerai dari Pangeran Charles pada 28 Agustus tahun lalu, untuk pertama kalinya diberitakan memiliki kekasih baru yang cukup serius: produser dan miliuner Dodi Al Fayed. Tabloid-tabloid Inggris muncul dengan foto-foto Diana berangkulan dengan Dodi. Surat kabar London Daily Mail malah menunjukkan pasangan itu berpakaian renang, berciuman, dan bermesraan. Dan, tampaknya mereka tak acuh pada kehadiran pelancong lain yang berlibur di tempat yang sama, konon, di pantai Mediterania. Pertemuan Diana dengan Dodi merupakan hari-hari penuh cinta dan madu, untuk menggambarkan asyik masyuknya pasangan itu. Keduanya bepergian dari satu tempat ke tempat lain. Diana berlibur untuk ketiga kalinya bersama Dodi, ahli waris toko serbaada yang mewah, Harrod, pada 22 Agustus di Laut Tengah.

Page 13: Diana Frances Spencer

SABTU, 30 AGUSTUS Sore hari Putri Diana dan Dodi tiba di Paris setelah berlibur selama seminggu di Saint Tropez, Prancis Selatan. Pasangan yang sedang dimabuk asmara itu pada malam harinya bersantap malam di Hotel Ritz, milik ayah Dodi, di Place Vendome, Paris. Sementara itu, wartawan foto yang jumlahnya sekitar 30 orang menunggu di luar hotel, untuk mengambil foto pasangan itu ketika meninggalkan hotel.Sangat bisa jadi berniat menghindari paparazzi, para juru foto bebas tersebut, Diana dan Dodi meninggalkan hotel lewat pintu belakang di Rue Cambon, yang tidak biasa dijadikan jalan masuk maupun keluar oleh para tamu hotel. Untuk mengelabui para pemburu bersenjatakan kamera itu, Diana dan Dodi kabur tidak menggunakan mobil pribadi. Tapi, menggunakan limusin Mercedes Benz S-280 warna hitam milik hotel. Mobil 12 silinder yang mampu melaju 250 kilometer perjam itu dikemudikan oleh seorang sopir dari keamanan hotel. Henri Paul adalah orang kedua di jajaran

Page 14: Diana Frances Spencer

keamanan hotel itu. Ia memang bukan sopir yang biasa membawa Dodi. Tapi, mungkin ini disengaja Dodi, agar ia bisa lolos dari incaran para juru foto. Toh, Paul pun sudah mendapat latihan khusus dari pihak Mercedes Benz.

Diana dan Dodi duduk di kursi belakang tanpa mengenakan sabuk pengaman (ini disimpulkan setelah kecelakaan terjadi). Dan, di kursi depan, duduk Trevor Rees-Jones, veteran Perang Teluk dan bekas pasukan payung, pengawal pribadi Dodi.Begitu keluar hotel, mobil melaju ke arah barat di jalan bebas hambatan sepanjang Sungai Seine.

Dodi diketahui memiliki tempat kediaman di lingkungan perumahan elite Arrodissement, bagian barat Kota Paris. Namun, rupanya para juru foto tak mau kalah. Menurut saksi mata, mobil yang membawa pasangan selebritas itu diuber oleh sekitar tujuh wartawan foto yang mengendarai sepeda motor atau mobil. Mungkin mengetahui kejaran para juru foto, Paul tancap gas. Mobil masuk terowongan bawah tanah dengan kecepatan tinggi, sekitar 160 kilometer per jam. Padahal, di jalur yang agak membelok itu pengemudi hanya diizinkan berkecepatan maksimum 50 kilometer per jam.

Page 15: Diana Frances Spencer

MINGGU, 31 AGUSTUS Rupanya Paul, sang sopir, tak

melepaskan injakan gasnya. Makin lama Mercedes itu seolah terbang, dengan kecepatan hampir 200 kilometer per jam.

* Sekitar Pukul 00.35 Waktu Paris (Pukul 05.35 WIB)

Pada jam ini Mercedes yang membawa Diana dan Dodi masuk terowongan Place de I'Alma, sekitar dua kilometer dari Menara Eiffel. Kendaraan mewah itu langsung menabrak pilar yang memisahkan sisi barat dan timur jalur. Mobil, menurut analisis kemudian, langsung bagian depannya melesak kedalam, kemudian mobil itu memutar 180 derajat, terguncang, dan teronggok.Menurut keterangan Menteri Dalam Negeri Prancis, Jean-Pierre Chevenement, "Tampaknya pengemudi kehilangan kontrol ketika mengemudi dengan kecepatan tinggi."

Page 16: Diana Frances Spencer

Begitu hebatnya tabrakan itu, sehingga radiator mesin melesak sampai ke tempat tumit penumpang bagian depan, dan bempernya melipat nyaris sampai ke kaca bagian depan. Dodi dan Paul diyakini tewas seketika di tempat kejadian. Akan halnya Rees-Jones terluka di kepala dan paru-paru,namun jiwanya tidak terancam

.* Antara Pukul 00.30 dan 01.50 Dini hari

Waktu Paris Seorang dokter yang pertama kali datang

mengatakan tentang Putri Diana: "Ia tak sadar ... bergumam dan menunjuk ke segala arah." Di situ, kata dokter itu, sejumlah juru foto memotreti mobil dan penumpangnya.

Tak lama kemudian polisi dan petugas pemadam kebakaran datang, bekerja keras mengeluarkan Diana dari dalam mobil ringsek itu. Putri Diana segera dilarikan ke rumah sakit.

Page 17: Diana Frances Spencer

* Pukul O2.00 Malam Waktu Paris

Tubuh Diana yang berlumuran darah tiba di Rumah Sakit de La Pitie-Salpetriere. Dilaporkan, ia menderita patah lengan, luka parah di bagian dada, dan mengalami pendarahan hebat, yang dengan cepat diikuti berhentinya denyut jantung. Dokter bedah secara darurat mengoperasi dadanya yang terluka parah, dan menemukan luka utama pada pembuluh vena pulmonari sebelah kiri. Mereka menutup luka di jantungnya dan berjuang keras memberikan pertolongan pertama dengan resusitasi. Yaitu, upaya pemulihan denyut jantung dan pernapasan dengan pemijatan jantung dan pernapasan buatan.

Page 18: Diana Frances Spencer

* Beberapa Menit Melewati Pukul 02.00 Waktu Paris

Para dokter di bagian gawat darurat rumah sakit itu mulai melakukan pijatan pada jantung, agar jantung Diana berdenyut. Pertama-tama pijatan dari bagian luar dengan kejutan listrik dan kemudian dari bagian dalam, dengan pijatan tangan langsung, sebagai upaya terakhir untuk menyelamatkannya. Mereka meneruskan upaya itu selama dua jam.

Namun, peredaran darah tetap tidak stabil dan usaha itu gagal menyelamatkan nyawa Diana.

Page 19: Diana Frances Spencer

* Pukul 04.00 Pagi Waktu Setempat (Pukul 09.00 WIB) Para dokter di rumah sakit itu mengumumkan, Diana telah meninggal dunia.Penyelidikan polisi Prancis menunjukkan, Paul, sopir Mercedes itu, ternyata bukan sopir profesional meski sudah mendapat latihan dari pihak Mercedes Benz. Yang paling celaka, ia rupanya terlalu banyak minum alkohol, sebelum mengemudikan mobil itu. "Analisis darah menunjukkan tingkat alkohol yang ilegal," kata tim penyidik. Alkohol dalam darah Paul, sopir itu, mencapai 1,70, cukup membuatnya merasa limbung dan pandangan mulai kabur. Seorang saksi mengatakan, Paul telah menenggak satu setengah botol anggur. Bayangkan, dalam keadaan seperti itu, ia harus mengemudikan mobil dalam kecepatan hampir 200 kilometer per jam.

Page 20: Diana Frances Spencer

Reka Kejadian

Page 21: Diana Frances Spencer

Dari sini bisa disimpulkan, selain paparazzi, faktor sopir tampaknya sangat berperan dalam insiden tersebut. Akan halnya Rees-Jones, pengawal Dodi satu-satunya korban yang hidup dan kini mendapat perawatan intensif dengan didampingi keluarganya, merupakan saksi kunci yang diharapkan bisa mengungkap kasus kecelakaan tersebut.Pangeran Charles dan anggota keluarga Kerajaan Inggris lainnya segera diberitahu tentang meninggalnya Diana. Sebelum waktu fajar, Charles dengan hati-hati memberitahukan kabar buruk itu kepada dua putranya, Pangeran William, 15 tahun, dan Pangeran Harry, 13 tahun. Mereka bertiga saat itu sedang berlibur di tempat peristirahatan resmi di Kastel Balmoral, Skotlandia. Jenazah Dodi Al-Fayed dikuburkan di Inggris, Ahad sore itu juga, setelah disemayamkan di sebuah masjid di London.

Page 22: Diana Frances Spencer

Ucapan (quotes)

"Yes, I do touch. I believe that everyone needs that"

"I love to hold people's hands when I visit hospitals, even though they are shocked because they haven't experienced anything like it before, but to me it is a normal thing to do."

"Saya tak menyukai diriku sendiri. Saya malu karena saya tak mampu mengatasi berhagai tekanan."