Top Banner
Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat / Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman DIAGNOSIS KOMUNITAS PUSKESMAS SEMPAJA 2012 Disusun Oleh : Sahriani Febrina 05.48843.00244.09 Dewi Puspita Ayu 07080150 Tatik Handayani 0708015045 Pembimbing : dr. Hj. Irama F. Madjid dr. Khairul Nuryanto, M.Kes Dibawakan Dalam Rangka Tugas Kepaniteraan Klinik 1
30

Diagnosis Komunitas Sempaja DTR SEPT 2012 EDIT

Dec 05, 2014

Download

Documents

Tatik Handayani

beres
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Diagnosis Komunitas Sempaja DTR SEPT 2012 EDIT

Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat / Ilmu Kedokteran Komunitas

Fakultas Kedokteran

Universitas Mulawarman

DIAGNOSIS KOMUNITAS

PUSKESMAS SEMPAJA

2012

Disusun Oleh :

Sahriani Febrina 05.48843.00244.09Dewi Puspita Ayu 07080150Tatik Handayani 0708015045

Pembimbing :

dr. Hj. Irama F. Madjid

dr. Khairul Nuryanto, M.Kes

Dibawakan Dalam Rangka Tugas Kepaniteraan Klinik

Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat / Ilmu Kedokteran Komunitas

PUSKESMAS Sempaja / FK Unmul

Samarinda

2012

1

Page 2: Diagnosis Komunitas Sempaja DTR SEPT 2012 EDIT

DATA CAKUPAN WILAYAH

KERJA PUSKESMAS SEMPAJA

A. Geografis

Wilayah kerja Puskesmas Sempaja terdiri dari 2 kelurahan, yaitu :

kelurahan sempaja selatan dan kelurahan sempaja utara. Sasaran dihitung

menurutjumlah penduduk dari kelurahan masing-masing. Adapun rinciannya,

yaitu :

1. Kelurahan Sempaja Utara, terdiri dari 16 RT, dimana :

a. Jumlah KK : 1.357

b. 5 RT (RT 7,34,35,36, dan 37) yang sulit dijangkau

c. 9 RT (RT 1, 7, 8, 23, 24, 34, 35, 36, 37) yang belum memiliki posyandu

2. Kelurahan Sempaja Selatan, terdiri dari 64 RT, dimana :

a. Jumlah KK :5.945

b. Seluruh RT mudah dijangkau

c. 9 RT (14,15,23,24,27,37,38,42,50) yang belum memiliki posyandu

B. Fasilitas kesehatan di Wilayah Puskesmas Sempaja

1. Puskesmas : 1 buah

2. Puskesmas Pembantu : 2 buah (Gunung Cermin & Sempaja Lestari Indah)

3. Posyandu : 28 buah (25 posyandu balita &3 posyandu lansia)

a. Sempaja Utara terdapat 4 posyandu.

b. Sempaja Selatan terdapat 21 posyandu

4. Balai pengobatan : 4 buah

C. Demografi/Kependudukan Wilayah Cakupan Kerja PuskesmasSempaja

Jumlah total penduduk di wilayah kerjaPuskesmas Sempaja adalah 29.356

jiwa (Sempaja Utara 5.252 jiwa dan Sempaja selatan 24.074 jiwa) dengan

proporsi, yaitu:

1. Laki-laki : 15.086 jiwa

2. Perempuan : 14.240 jiwa

3. Bayi : 590 jiwa

4. Balita : 3.842 jiwa

2

Page 3: Diagnosis Komunitas Sempaja DTR SEPT 2012 EDIT

D. Jumlah Tenaga dan Fasilitas Kesehatan di Wilayah Puskesmas Sempaja

Tabel 1. Jumlah Tenaga dan Fasilitas Kesehatan di Wilayah Puskesmas Sempaja

Tenaga Kesehatan

PNS Di Luar PKM

Swasta PKM Sempaja

Total Tenaga Kesehatan (SPM)

Kesenjangan

Dokter Umum

8 - 4 12 10 -

Dokter Spesialis

- - - - 2 2

Dokter Gigi 4 - 1 5 3 -Apoteker 3 - - 3 3 -Ass. Apoteker - - 3 3 - -Bidan 19 2 5 26 27 1Perawat 16 - 6 22 31 9Ahli Gizi 1 - 1 2 6 4Ahli Sanitasi 5 - 2 7 10 3

Ahli Kesehatan Masyarakat

3 - 3 6 11 8

Perawat Gigi 1 - 1 2 - -

Analis - - 2 2 - -Pekarya - - 3 3 - -Tata Usaha - - 1 1 - -

Kartu - - 2 2 - -Accounting - - - - - -Operator Komputer

- - 1 1 - -

Wakar  -  - 1 1 -  -Survailans - - 1 1 - -Promosi Kesehatan

- - 1 1 - -

3

Page 4: Diagnosis Komunitas Sempaja DTR SEPT 2012 EDIT

E. Kunjungan Kesakitan

Tabel 2. Jumlah Kunjungan Puskesmas Sempaja Juni – Agustus Tahun 2012No Kunjungan Jumlah (orang) Persentase (%)

1 Berdasarkan jenis kelaminLaki-lakiPerempuan

4.8296.554

42,4357,57

2 Berdasarkan jenis pelayananPengobatanKIAGigiKBKIR Kesehatan

8.3341.602 657 318 472

73,2214,07 5,78 2,79 4,14

3 Berdasarkan golongan umur0-7 hari8-30 hari1 bulan - < 1 tahun1-4 tahun5-14 tahun15-44 tahun45-54 tahun55-64 tahun> 65 tahun

22 48 9721.7891.4384.6121.900 370 232

0,190,428,5315,7412,6340,5016,693,252,05

Juni Juli Agustus

Laki-laki 1868 1586 1375

Perempuan 2489 2171 1894

250

750

1250

1750

2250

Jumlah Kunjungan Berdasarkan Jenis KelaminBulan Juni-Agustus 2012

Puskesmas Sempaja

Gambar 1. Grafik Jumlah Kunjungan Puskesmas Sempaja Berdasarkan Jenis Kelamin Bulan Juni-Agustus 2012

4

Page 5: Diagnosis Komunitas Sempaja DTR SEPT 2012 EDIT

Pengobatan KIA KB Gigi Kierkes

Juni 3317 526 99 264 151

Juli 2743 583 110 210 111

Agustus 2274 493 109 183 210

250750

12501750225027503250

Jumlah Kunjungan Berdasarkan Jenis PelayananBulan Juni-Agustus 2012

Puskesmas Sempaja

Gambar 2. Jumlah Kunjungan Puskesmas Sempaja Berdasarkan Pelayanan

0-7 Hr 8-30 Hr 1 bl-< 1 Th

1-4 Th 5-14 Th 15-44 Th

45-54 Th

55-64 Th

> 65 Th

Juni 10 39 254 602 668 2014 546 132 92

Juli 5 0 375 593 413 1648 526 127 70

Agus-tus

7 9 343 594 357 950 828 111 70

250

750

1250

1750

2250

Jumlah Kunjungan Berdasarkan Golongan UmurBulan Juni-Agustus 2012

Puskesmas Sempaja

Gambar 3. Jumlah Kunjungan Puskesmas Sempaja Berdasarkan Golongan Umur

5

Page 6: Diagnosis Komunitas Sempaja DTR SEPT 2012 EDIT

3393

998898 740 669

344 330 267 220 191

3393

385 160 85 53 42 12 6 2 0

ISPA

Myalgi

a/Rheumato

id

Gastriti

s/Syn

droma d

ispepsia

Penyakit

lainnya

Teka

nan Dara

h Tingg

i

Diare N

on Spesifi

k

P.gusi&

jar.perid

ontal

Farin

gitis

Dermati

tis Infekti

f

Diabete

s Melitu

s0

500100015002000250030003500

10 Penyakit Terbanyak Bulan April-Juli 2012Puskesmas Sempaja

ISPA

Diare N

on Spesifi

k

Thyfo

id

Pneumonia

Diare Sp

esifik

Varice

la

TBC Paru

BTA (+

)

Malaria

Lepra

DBD0

500100015002000250030003500

SEPULUH BESAR PENYAKIT MENULAR BULAN APRIL-JULI 2012PUSKESMAS SEMPAJA

6

Gambar 4. Penyakit terbanyak di puskesmas sempaja April-Juli 2012

Gambar 5. Penyakit menular terbanyak di puskesmas sempaja April-Juli 2012

Page 7: Diagnosis Komunitas Sempaja DTR SEPT 2012 EDIT

0 138

122

84

230

65

130 101

4060

15 - 20 tahun 20 - 45 tahun 45 - 55 tahun 55 - 60 tahun 60 - 70 tahun > 70 tahun0

50

100

150

200

250

Grafik Hipertensi Menurut UmurBulan April-Juli 2012Puskesmas Sempaja

Laki-laki Perempuan

LEMBAR KERJA 1

7

Gambar 6. Grafik penyakit Thyfoid di puskesmas sempaja April-Juli 2012 menurut umur

Page 8: Diagnosis Komunitas Sempaja DTR SEPT 2012 EDIT

ANALISIS DATA

Tabel 3. Indikator Derajat Kesehatan Tahun 2011

No Indikator Satuan Pencapaian

1 Angka Kematian Bayi (IMR) per-1.000 kelahiran hidup per-mil 0

2 Angka Kematian Ibu (MMR) per-100.000 kelahiran hidup per-mil 1

3 Angka Kesakitan DBD per-100.000 penduduk per-mil 20

4 Persentase Balita Dengan Gizi Buruk persen 0

5 Persentase TTU Sehat persen 83,56

6 Persentase Penduduk Yang Memanfaatkan Puskesmas persen 21

7 Persentase Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan persen 94,2

8 Persentase Ibu Hamil Yang Mendapat Tablet Fe persen 78,5

9 Persentase Bayi Yang Mendapat ASI Eksklusif persen 34,6

10 Rasio Dokter per-100.000 penduduk permil 41

11 Rasio Dokter Gigi per-100.000 penduduk permil 17

12 Rasio Apoteker per-100.000 penduduk permil 10

13 Rasio Bidan per-100.000 penduduk permil 88

14 Rasio Perawat per-100.000 penduduk permil 74

15 Rasio Ahli Gizi per-100.000 penduduk permil 7

16 Rasio Ahli Sanitasi per-100.000 penduduk permil 24

17 Rasio Ahli Kesehatan Masyarakat per-100.000 penduduk permil 10

18 Persentase Keluarga yang Memiliki Akses Air Bersih persen 83.7

19 Persentase PUS Yang Menjadi Akseptor KB persen 91

8

Page 9: Diagnosis Komunitas Sempaja DTR SEPT 2012 EDIT

LEMBAR KERJA 1ANALISIS DATA

Tabel 4. Penilaian Hasil Kerja Puskesmas Sempaja

NO JENIS KEGIATAN SATUAN SASARANTARGET PENCAPAIAN

% Jumlah % Jumlah

I PROMOSI KESEHATAN

1. PHBS Rumah Tangga Sarana 29326 65 19061 46 13489

II KESEHATAN LINGKUNGAN

A Penyehatan Air dan Lingkungan

1) Jumlah sarana air bersih yang memenuhi syarat setelah diperiksa secara fisik

2) Secara kimiawi3) Secara bakteriologis

Sarana 646 80

70

517

452

76,766,2-

66570

B Penyehatan Makanan dan Minuman

1) Inspeksi sanitasi rumah makan Sarana 112 85 95 22 8

2) Inspeksi sanitasi kantin sekolah Sarana 18 85 15 57 4

3) Inspeksi sanitasi pedagang kaki lima

Sarana 73 85 62 59 30

4) Inspeksi industri rumah tangga Sarana 41 85 35 89 35

5) Inspeksi Jasa Boga Sarana 8 85 7 100 8

6) Inspeksi sanitasi Institusi Sarana 34 85 29 67 21

9

Page 10: Diagnosis Komunitas Sempaja DTR SEPT 2012 EDIT

III KESEHATAN IBU DAN ANAK, KELUARGA BERENCANAA Kesehatan Maternal dan Neonatal

1Pelayanan kesehatan pada ibu hamil sesuai standar untuk kunjungan pertama (K1)

Ibu hamil582 90 524 94.8 552

2Pelayanan kesehatan pada ibu hamil sesuai standar untuk kunjungan lengkap (K4)

Ibu hamil582 95 553 96,9 564

3Pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan

Ibu hamil 556 90 500 94,2 524

4Pelayanan dan atau rujukan resiko tinggi oleh tenaga kesehatan

Ibu hamil 140 100 116 98,3 114

5Pelayanan nifas lengkap sesuai standar (KN2)

Ibu nifas529 90 476 97,6 413

6 Cakupan kunjungan bayi (Polio 4) Bayi 529 90 476 89 471

B Program Keluarga Berencana (KB)1 Jumlah pencapaian akseptor KB PUS 5279 70 3695 91 4804

IV PENINGKATAN GIZI

1Partisipasi penimbangan bayi dan pementauan pertumbuhan balita diposyandu (D/S)

Balita 80 3073192

64,55,1

2481195

2

Pemberian tablet besi (Fe 90) pada bumil

Ibu Hamil 90 583 91 536

10

Page 11: Diagnosis Komunitas Sempaja DTR SEPT 2012 EDIT

V PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR

APencegahan dan Pemberantasan Penyakit Kusta1 Pengobatan penderita TB Orang 23 >90 5 100 5

BPencegahan dan Pemberantasan Penyakit DBD

1Penderita pada bulan Januari-April 2012

0rang 6 100 6 100 6

CPencegahan dan pencegahan penyakit diare

100 30

VI UPAYA PENGOBATAN DAN PEMULIHAN KESEHATAN

1Kunjungan rawat jalan umum (Poli Umum+Poli KIA+Poli Gigi)

Orang 15 7940 90 47811

11

Page 12: Diagnosis Komunitas Sempaja DTR SEPT 2012 EDIT

BAB IIANALISIS DATA

A. LEMBAR KERJA 1Tabel 6. Indikator Kesehatan

No Indikator

Data Perbandingan

Penilaian

PKM Sempaja

Nasional Problem Strength

1Angka Kematian Bayi (IMR) per-1.000 kelahiran hidup

0 40

2Angka Kematian Ibu (MMR) per-100.000 kelahiran hidup

1 150

3 Angka Kesakitan DBD per-100.000 penduduk 20 2 4 Penderita diare yang ditangani 45 80 √

5 Persentase Balita Dengan Gizi Buruk 0 7,5 6 Persentase Rumah Sehat 27,8 100 √7 Persentase TTU Sehat 83,56 80

8Persentase Penduduk Yang Memanfaatkan Puskesmas

21 15

9 Persentase Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan 94,2 90

10Persentase Ibu Hamil Yang Mendapat Tablet Fe

78,5 90

12Persentase Bayi Yang Mendapat ASI Eksklusif

34,6 80

13 Rasio Dokter per-100.000 penduduk 41 40 14 Rasio Dokter Gigi per-100.000 penduduk 17 11 15 Rasio Apoteker per-100.000 penduduk 10 10 16 Rasio Bidan per-100.000 penduduk 88 100 17 Rasio Perawat per-100.000 penduduk 74 117,5 18 Rasio Ahli Gizi per-100.000 penduduk 7 22 19 Rasio Ahli Sanitasi per-100.000 penduduk 24 40

20Rasio Ahli Kesehatan Masyarakat per-100.000 penduduk

10 40

21Persentase Keluarga Yang Memiliki Akses Terhadap Air Bersih

83,7 85

22 Persentase PUS yang Menjadi Akseptor KB 91 70 23 Persentase balita diare yang ditangani 28,8 100

24Partisipasi masyarakat pada kegiatan posyandu (D/S)

64 80

25 Keberhasilan program (N/D) 8 40

12

Page 13: Diagnosis Komunitas Sempaja DTR SEPT 2012 EDIT

B. LEMBAR KERJA 2

IDENTIFIKASI MASALAH

Menurut teori blum status kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh beberapa faktor

yaitu perilaku, lingkungan, pelayanan kesehatan dan herediter.

Berikut ini adalah permasalahan-permasalahan kesehatan pada masyarakat di wilayah

kerja Puskesmas Sempaja yaitu sebagai berikut :

1. Lingkungan

N

o Masalah

1.

2.

3.

Kesenjangan penduduk yang memiliki Rumah sehat sebesar 27,8% dibandingkan

target nasional 100%

Persentase Keluarga Yang Memiliki Akses Terhadap Air Bersih belum mencapai

target nasional yaitu 83,7%, padahal wilayah sempaja merupakan wilayah perkotaan

TPS yang ada di wilayah kerja PKM Sempaja (12) tidak memenuhi syarat.

7 diantara 12 TPS dekat dengan rumah warga

2. Pelayanan Kesehatan

Menentuan identifikasi masalah pelayanan kesehatan berdasarkan kinerja Puskesmas

a) Promosi Kesehatan

No Program Target (%)

Pencapaian (%)

Masalah Komentar

1. PHBS rumah tangga  

60 46 Pencapaian program PHBS rumah tangga belum sesuai dengan nilai target

Pencatatan yang kurang baik oleh kader.

Pengetahuan masyarakat tentang pentingnya PHBS masih kurang

13

Page 14: Diagnosis Komunitas Sempaja DTR SEPT 2012 EDIT

b) Kesehatan Lingkungan

No Program Target (%)

Pencapaian (%)

Masalah Komentar

1 Inspeksi sarana air bersih yang memenuhi syarat secara fisik, kimiawi dan bakteriologis

80 (Fisik&Kimiawi) 70 (Bakteriologis)

76,7

66,2

Masih banyak sarana yang belum diperiksa oleh petugas Kualitas air bersih masih sangat kurang

Adanya keterbatasan tenaga, biaya, dan transportasi

Kurangnya peran serta masyarakat untuk peduli terhadap kegiatan tersebut

c) KIA

No Program Target (%) Pencapaian (%) Masalah Komentar

1 Persalinan di

nakes

100 94,2 Masih ada

persalinan yang

dilakukan di bukan

nakes.

Kurangnya kesadaran dan pengetahuan yang baik tentang persalinan yang aman.

c) Gizi

No Program Target (%)Pencapaia

n(%)

Masalah Komentar

1.        .

Pemantauan pertumbuhan balita dan Partisipasi penimbangan bayi dan balita diposyandu (D/S)

    80%

      64,5

 Rendahnya partisipasi penimbangan bayi/balita diposyandu

Tidak semua balita datang puskesmas

Pengetahuan ibu tentang pentingnya gizi dan pemantauan tumbuh kembang anak masih kurang

Kurangnya koordinasi

14

Page 15: Diagnosis Komunitas Sempaja DTR SEPT 2012 EDIT

lintas sektoral pada pelaksanaan posyandu

d) Pemberantasan Penyakit Menular

No Program Data Nasional/ Target/ Previous Data

Data Sekarang/Pencapaian

Masalah

Komentar

1

2

3

Pencegahan dan pemberantasan penyakit thyfoid

Pencegahan dan pemberantasan penyakit ISPA

Pencegahan dan pemberantasan penyakit diare

100

100 30

Kesenjangan pencapaian dengan nilai target

Kesenjangan pencapaian dengan nilai target

Kesenjangan pencapaian dengan nilai target

masyarakat masih belum menanggapi dengan serius mengenai gejala penyakit thyfoid

masyarakat masih belum menyadari pentingnya kebersihan diri dan lingkungan

Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang tanda dan gejala ISPA

Kondisi lingkungan yang memperburuk polusi udara di wilayah kerja puskesmas

Tingginya angka ISPA di wilayah kerja puskesmas sempaja

masyarakat masih belum menanggapi dengan serius mengenai gejala penyakit diare

masyarakat masih belum menyadari pentingnya kebersihan diri dan lingkungan.

e) Pengobatan dasar

No Masalah

15

Page 16: Diagnosis Komunitas Sempaja DTR SEPT 2012 EDIT

1.

2.

3

Kurang tersedianya alat pemeriksaan penunjang

Kurang tersedianya obat-obatan yang seharusnya ada di puskesmas

Rendahnya angka kunjungan konsultasi ke klinik gizi

3. Perilaku

No Masalah

1.

2

Kesenjangan Pemberdayaan masyarakat dalam kemandirian hidup sehat sebesar 29,4%

dibandingkan target nasional 68,8%

Kesenjangan bayi yang mendapatkan ASI Eksklusif sebesar 58 % dibandingkan target

nasional sebesar 80 %

4. Herediter

No Masalah 1. Hipertensi dan Diabetes mellitus yang merupakan penyakit yang erat hubungannya

dengan genetik menjadi 10 penyakit terbanyak di puskesmas sempaja   

C. LEMBAR KERJA 3

ANALISIS MULTIPLE SKORING PRIORITAS MASALAH

No Masalah Kesehatan M S V C A Total

16

Page 17: Diagnosis Komunitas Sempaja DTR SEPT 2012 EDIT

1 Thyfoid 3 4 3 3 3 16

2 ISPA 5 2 2 2 3 14

3 Diare Non Spesifik 3 3 2 2 3 13

Penilaian dengan metode PAHO (Pan American Health Organization) ini didasarkan atas :

1. M (Magnitude) : Jumlah orang yang terkena (luasnya masalah)

2. S (Severity) : Keparahan atau kerugian yang terkena

3. V (Vulnerability) : Ada tidaknya kemampuan untuk mengatasi masalah

4. C (Community and Political Concern) : Sejauh mana masalah tersebut menjadi

concern atau kegusaran masyarakat dan para politisi/pemerintah

5. A (Affordability) : Ada tidaknya dana yang tersediaNilai1 : sangat kurangNilai 2 : kurangNilai 3 : cukup besarNilai 4 : besarNilai 5 : sangat besar

17

Page 18: Diagnosis Komunitas Sempaja DTR SEPT 2012 EDIT

DAFTAR PRIORITAS PERMASALAHAN PUSKESMAS SEMPAJA

No Permasalahan Indeks Prioritas

1 Thyfoid 16

2. ISPA 14

3. Diare Non Spesifik 13

18

Page 19: Diagnosis Komunitas Sempaja DTR SEPT 2012 EDIT

Bantuan dan dukungan pemerintah Angka kesakitan thyfoid tinggi

METODE

SARANA DANA

MANUSIA

LINGKUNGAN

Terdapat alokasi dana Lingkungan yang kurang bersihSarana air bersih yang memenuhi syarat bakteriologis rendah

Tenaga kesehatan ada

Petugas:Kurangnya promosi mengenai penyakit thyfoid yang dilakukan oleh petugas dan kader posyandu.Pasien:Kurangnya pengetahuan akan penyakit thyfoid dan kesadaran akan lingkungan sekitar yang bersih dan terawatt serta PHBS

Kurangnyapemberdayaan masyarakat untuk pemeliharaan lingkungan yang bersih dan terawat secara aktifPenyuluhan tentang penyakit thyfoid masih kurang Pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan penyakit thyfoid masih rendah

Masihbanyaknya pemukiman yang belum memenuhi syarat sanitasi dan higiene.- Kurangnya alat promosi seperti brosur dan pamflet tentang penyakit thyfoid serta PHBS

Tenaga penyuluh yang kurang

LEMBAR KERJA 4

Fish Bone (Ishikawa)

PERMASALAHAN KESEHATAN, FAKTOR RESIKO, SUMBER DAYA

19

Page 20: Diagnosis Komunitas Sempaja DTR SEPT 2012 EDIT

LEMBAR KERJA 5

PENELITIAN KETEPATAN INTERVENSI

Permasalahan Kesehatan: Angka Kesakitan Thyfoid Masih Tinggi

NO

STRATEGI/INTERVENSIP E A R L

1 Melakukan Penyuluhan tentang diare dan PHBS Y Y Y Y Y

3 Pembinaan kader Y Y Y Y Y

4 Pembuatan leaflet, brosur Y Y Y Y Y

5 Meningkatkan kerjasama dengan pihak terkait dalam pelaksanaan program penanggulangan thyfoid

Y Y Y Y Y

20

Page 21: Diagnosis Komunitas Sempaja DTR SEPT 2012 EDIT

LEMBAR KERJA 6

PLAN OF ACTION

Permasalahan Kesehatan : Tingginya Kasus Thyfoid pada Anak

Tujuan Jangka Panjang : Penurunan Angka Kesakitan thyfoid cakupan\ wilayah kerja PKM Sempaja

Tujuan Jangka Pendek : Terlaksananya program penanganan Kasus thyfoid di cakupan wilayah kerja PKM Sempaja dan mencegah terjadinya peningkatan kasus thyfoid

NOSTRATEGI

INTERVENSISETTING DAN

METODETARGET

POPULASIPERAN DAN TANGGUNG

JAWABSUMBER DAYA EVALUASI

1. Melakukan penyuluhan

Setting:

Tempat-tempat umum

Posyandu

Metode:

Pendataan awal (survey dan pemetaan masalah)

Tempat-tempat umum

Posyandu

Fasilitator:

UPK Promosi Kesehatan,

UPK Kesehatan Lingkungan,

UPK P2M

Penanggung jawab:

Pimpinan Puskesmas

Tenaga kesehatan Puskesmas

Tokoh Masyarakat

Kuisioner pre dan post penyuluhan

Peningkatan sanitasi dan hygiene pemukiman

Menurunnya angka kejadian thyfoid

Meningkatnya pengetahuan

21

Page 22: Diagnosis Komunitas Sempaja DTR SEPT 2012 EDIT

orang tua tentang diare pada anak

2. Pelatihan terhadap Kader

Setting:

Puskesmas induk dan puskesmas pembantu

Metode:

Pemberian teknik pemeriksaan awal pasien dengan thyfoid

Pedoman rumah bersih dan sehat

Modul pelatihan

Seluruh kader Fasilitator:

UPK Promosi Kesehatan dan swadaya masyarakat serta sponsor

Penanggung jawab:

Pimpinan puskesmas LSM

Tenaga kesehatan Kader

Penurunan angka kasus thyfoid

3. Pembuatan Leaflet/Brosur

Setting:

Puskesmas induk dan puskesmas pembantu

Metode:

Pembuatan dan penyebaran

Pasien dan keluarga

Fasilitator:

UPK Promosi Kesehatan

Penanggung jawab:

Pimpinan puskesmas

Kader Meningkatnya pengetahuan pasien dan keluarga tentang thyfoid

Menurunnya angka kejadian thyfoid

22

Page 23: Diagnosis Komunitas Sempaja DTR SEPT 2012 EDIT

leaflet/brosur saat kunjungan berobat ke puskesmas, pada saat penyuluhan, maupun kegiatan posyandu

4. Meningkatkan kerjasama pihak terkait dalam pelaksanaan program penanggulanganthyfoid

Setting:

Puskesmas Sempaja

Metode:

Pertemuan triwulan/6 bulanan dengan pihak terkait

P2M DKK Promkes DKK PKM Sempaja Ketua RT Tokoh

masyarakat

Fasilitator:

Pemegang program P2M

Penanggung jawab:

Pimpinan PKM

Pihak PKM Terlaksananya program penanggulanganthyfoid

23