DIAGNOSA FISIK DIAGNOSA FISIK I.KESEHATAN ANAK I.KESEHATAN ANAK Sumakto, dr., Sp.A Lab/SMF. Ilmu Kesehatan Anak FK. Unibraw / RSU Dr. Saiful Anwar M a l a n g
DIAGNOSA FISIKDIAGNOSA FISIKI.KESEHATAN ANAKI.KESEHATAN ANAK
Sumakto, dr., Sp.A
Lab/SMF. Ilmu Kesehatan Anak FK. Unibraw /RSU Dr. Saiful Anwar
M a l a n g
Langkah kerja dokter1.Anamnesa/History
2.Pemeriksaan fisik/Physical examination
Diagnosa sementara/D.diferensial
3.Laborat./ Penunjang lain/Investigation
Diagnosa pasti /Diagnosis akhir
Terapi
Follow up/komplikasi
Prognosis
1,2,3 Tiga tonggak Diag/The three pillar of diagnosis
Anamnesa dan Pemeriksaan FisikAnamnesa dan Pemeriksaan Fisik(History and Physical Examination)(History and Physical Examination)
Anamnesa
Umum
Khusus
Pemeriksaan fisik
Tanda vital, keadaan umum, kepala, leher,
thoraks, abdomen, genitalia, anus, rektum, kulit,
kelenjar, ekstrimitas, vertebra, nerologis,
perkembangan
AnamnesaAnamnesa
Penting arahkan diagnosa
Interaksi pertama jalin kepercayaan
Hetero / aloanamnesa ibu, pengasuh
Cermat / sistematik
Sediakan waktu, jangan tergesa
Ibu ( pengamat baik ) cerita dokter pendengar
Anak :
Digendong / pangku / duduk
Peka suasana
Reaksi emosi aktifitas fisik : nangis, berontak
Asyik sendiri tak tertarik bicara ot >< mendengar
Dunia bermain > sediakan mainan kembang motorik
Pemeriksaan Fisik AnakTergantung usia,kemandirian,dan pengertian
Usia anak dibagi :
Anak / child 0 – 18 thn
Neonatus / newborn Lahir s/d 1 bulan
Bayi / infant 1 bln – 1 thn
Anak kecil / toddler 1 thn – 3 thn
Pra sekolah / preschool child 3 thn – 5 thn
Anak sekolah / school child 5 thn – 18 thn
Remaja / adolescent :
Awal / early 10 thn – 14 thn
Akhir / late 15 thn – 18 thn
Anamnesa umum dan anamnesa Anamnesa umum dan anamnesa khususkhusus
Anamnesa umum :Anamnesa umum :
Anamnesa identitas Anamnesa identitas
Anamnesa riwayat kehamilan dan Anamnesa riwayat kehamilan dan kelahirankelahiran
Anamnesa tumbuh kembangAnamnesa tumbuh kembang
Anamnesa imunisasiAnamnesa imunisasi
Anamnesa keluargaAnamnesa keluarga
Anamnesa makan minumAnamnesa makan minum
Anamnesa penyakit dulu / operasiAnamnesa penyakit dulu / operasi
An.khusus : keluhan utama ( penyakit An.khusus : keluhan utama ( penyakit sekarang)sekarang)
Keluhan utama :Keluhan utama :
Singkat, mengapa dibawa berobatSingkat, mengapa dibawa berobat
Kapan mulai / berapa lamaKapan mulai / berapa lama
Perkembangan penyakitPerkembangan penyakit
Keluhan baru yang munculKeluhan baru yang muncul
Hal yang menambah parahHal yang menambah parah
Pengobatan yang telah dilakukanPengobatan yang telah dilakukan
Apa ada yang sakit serupaApa ada yang sakit serupa
Menanyakan diagnosa deferensial = ddMenanyakan diagnosa deferensial = dd
Penyakit yang memberi keluhan samaPenyakit yang memberi keluhan sama
Keluhan utama Keluhan utama arahkan diagnosa sementara arahkan diagnosa sementara
Diperkuat pemeriksaan fisikDiperkuat pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik
Pendekatan : cukup waktu
Observasi : dapat informasi banyak
Posisi : tergantung usia
Melepas pakaian : beda bayi dan
remaja
Langkah : jangan langsung
yang sakit
Tindakan menyakitkan : dijelaskan
Catatan
Anak individu unik/spesial beda dengan dewasa
•Perkembangan anatomi,fisiologi dan psikologi berpengaruh
dlm pemeriksaan maupun terapi.
•Tiap periode usia berbeda kerakteristik tumbuh kembangnya
perlu diketahui memudahkan pendekatan
•Dewasa menerima kehadiran tenaga medik anak takut
terutama bayi dan anak kecil(toddler).
•Merawat anak terasuk merawat orangtuanya dan keluarganya
,dituntut ketrampilan komunikasi
Karakteristik tumbuh kembang anak kaitan pemeriksaan fisik
Usia < 2 bulan mudah PX,belum kenal orang tua atau orang lain
Usia 2-6 bulan mudah PX,mengenal ot, tak takut orang lain
Usia 6-12 bulan sulit PX
Takut pisah orang tua ->mudah menenangkan
Takut orang asing
Usia anak keci/Toddler 1-3 tahun sulit PX
Motorik aktifmulai mandiri,mudah tertarik,tak kenal bahaya.
Suka bermain ->mengakui mainan miliknya
Takut orang asing yang menyakiti/trauma
Usia prasekolah keatas Lebih mudah PX
Cara / Metode Pemeriksaan
Dewasa
Inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi
Anak
Inspeksi, auskultasi, perkusi, palpasi
Inspeksi / observasi banyak
informasi :
Mata, pengetahuan teori
Auskultasi, perkusi, palpasi memastikan
Stetoskop, tangan=>
memastikan
Keadaan umum (general appearance)
Observasi / inspeksi pemeriksaan terarah
1. Derajat sakit ringan, sedang, berat
2.Status respirasi normal / kesulitan
3.Status hidrasi dehidrasi / overhidrasi
4.Status nutrisi baik, kurang, jelek
5.Status sirkulasi baik / tidak, dll
6.Lain kaitan tumbuh kembang,kelaianan yg
nyolok dll
Derajat sakit :
Ringan : sadar, tenang, aktif, berontakSedang : apatis, ngantuk, haus, gelisah, sulit nafasBerat : tak sadar, tak bisa dibangunkan, kejang lamaDerajat sakit terjadi akut >> kronik
Status respirasiBaik : tenang, FN normalSulit nafas : mulut buka, FN , NCH +,
retraksi supra sternal,interkostal, mengi, stidor, sianosis
Status hidrasi
Dehidrasi :
Berat -> renjatan /shock
Ringan / sedang :
Haus, selaput lendir kering, mata cowong,
UUB cekung, sirkulasi baik
Overhidrasi : Mata sembab
Status nutrisi
Baik, kurang, jelek
Ukuran : BB, PB, lingkaran lengan lemak sukutan,otot
lengan+bokong kulit, rambut
Status sirkulasiSirkulasi baik : kulit merah ujung tangan, kaki hangat,
Sirkulasi jelek :
akral dingin,sianosis ,kutis marmorata,
pengisian kapiler lambat, warna bibir,
lidah,mukosa, ujung jari anemia,
Konfirmasi periksa tensi / nadi
Sirkulasi baik : Tensi normal, nadi kuat
Sirkulasi jelek :
Tensi turun.nadi cepat,lemah,tak teraba
Lain :
Tumbuh kembang : usia & BB,motorik,bicara,perilaku
Ikterik mata, selaput lendirPosisi tertentu : pleuritis, apendisitis,
ostomielitisDiangkat kesakitan : meningitisUdema mata, ekstrimitas ginjal, DPE
beratPosisi tubuh terfiksir cerebral palsy Ekspresi muka sindroma down
Pemeriksaan Dada / Pemeriksaan Dada / ThoraksThoraks
Paru dan jantung :
Inspeksi / observasi
Auskultasi
Perkusi / palpasi
Paru
Terbanyak dilakukan ISPA penyakit tersering
Inspeksi / dengar ( Looking & Listening )
arahkan Dx
Auskultasi memperkuat,
Perkusi / palpasi hanya bila perlu
Inspeksi/Dengar (Looking/Listening) :Batuk :Tipe kering / produktif,Menggongong,WhoopingKesulitan nafasFrekwensi meningkat,merintih (expiratory
grunting) /mengi(wheezing), nafas cuping hidung,stridor
Mulut buka / ngiler >> ( drooling )Retraksi suprasinfraternal, interkostalSianosisTipe nafas : Abdominal / thorakhal/kussmaulBentuk thoraks : barrel, funnel, cembung
sebelahPosisi tidur satu sisi, pilih duduk
Frekwensi nafas
Usia Usia Normal/mnt Normal/mnt Cepat/mntCepat/mnt
Neonatus 30 – 50 > 60
Bayi 20 – 30 > 50
Balita 20 – 30 > 40
Alita 15 – 20 > 30
Auskultasi paruTelinga dulu, stetoskop kemudianSulit bila nangis / berontak tidur, diamLendir orofaring menyulitkan batuk dulu Bel lebih baik
Suara dasar dulu suara tambahan : Bronkhovesikuler bayi Vesikuler prasekolah / sekolah Melemah, ekspirasi >>
Suara tambahan :Ronhki basah, kering, wheezing, crepitasi
Palpasi dan PerkusiPalpasi & perkusi paru jarang
dilakukanMemastikan hasil inspeksi /
auskultasiPalpasi : sela iga. PencembunganPerkusi :langsung / tak langsung
Lebih sonor D/P dewasa,Kelainan : redup / hipersonor
ISPA (INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT)
ATAS
Rhinitis,Tonsilitis,Faringitis
Rhino/tonsilo/faringitis (Virus/Bakteri/Difteri)
Sinusitis.Otitis,Mastoiditis,Difteri
TENGAH
Laringitis,Laringotrakheitis,epiglotitis
BAWAH
Bronkhitis,Pnemonia/Bronkhopnemonia,
Bronkhiolitis,Empiema,Abses paru,Pertusis
Jantung & Vaskuler( Kardiovaskuler )
Kelainan jantung : Bayi kongenital, anak didapat
Cacad jantung kongenital bayi
Asianotik, sianotik (tetralogi fallot)
Potensial sianotik (VSD, ASD, PDA)
Obstruktif ( stenosis aorta/pulmonal, koartatio
aorta)
Didapat pada anak penyakit jantung rematik
Cacad jantung kongenital
Bila curiga cari tanda gagal jantung :
Takhikardia >140-160x/m
Takhipnea istirahat > 60x/m
Dispnea , Minum berkeringat
Hepatomegali
Irama galop
BB sulit naik
Sianosis
Edema paru ( lanjut)
Usia Rata-rata Batas atas
0 – 6 bln 140 160
6 – 12 bln 130 150
1 – 2 thn 110 130
2 – 6 thn 100 120
6 – 10 thn 95 110
10 – 14 thn 85 100
Inspeksi :
Pemeriksaan perifer ke jantung
Gunakan mata dan tangan stetoskop
Clubbing, sianosis, kesulitan nafas, anemia, polisitemia
Palpasi Nadi/arteri
Raba a. radialis, femoralis
Tekanan darah :
Tak mudah bayi dan anak butuh kesabaran, waktu
Pengikat/manset 3 - 13 cm ( 1/2 - 1/3 lengan atas)
Terlalu kecil tensi tinggi ,lebar rendah Usia Usia SIST/mmhgSIST/mmhg DIAS/mmhgDIAS/mmhg
1 th1 th 105105 6868
3 th3 th 106106 6868
6 th6 th 111111 7070
9 th9 th 115115 7474
12 th12 th 121121 7777
15 th15 th 127-129127-129 79-8279-82
Jantung Inspeksi
Pencembungan prekordial, iktus
Auskultasi
Gunakan stetoskop bel / diafragma
Posisi tidur / miring / duduk
Irama ireguler respirasi
Palpasi
Iktus sela iga IV / V, MCL
Thrill / debaran jantung bising teraba
Perkusi
Bayi / anak tak banyak membantu
Suara jantung :
Mitral, trikuspidal. Aorta, pulmonal
Bising / murmur
Derajat 1 : sulit didengar
Derajat 2 : samar terdengar
Derajat 3 : mudah, thrill tak ada
Derajat 4 : keras, thrill ada
Derajat 5 : keras kereta, Thrill >>
Derajat 6 : tanpa stetoskop, thrill >>>
Diskripsi lain :
Punktum maksimum, sistole / diastole
Penjalaran, posisi
Kebanyakan bising sistolik / diastolik jarang
Bising innocent / fisiologis :
Sistolik derajat 1-2
Terlokalisir tak ada thrill
Tak ada tanda penyakit jantung
Bising patologis
Cacat jantung kongenital (CJK)
Didapat : penyakit jantung rematik
Bayi CJK, terbanyak VSD
Anak sekolah penyakit jantung didapat
Abdomen
Inspeksi abdomen :
Anak cembung,
Respirasi abdominal s/d balita
Gerak peristaltik,
Hernia umbilikalis, inguinalis
Distensi : lemak, cairan, udara, viceromegali,
feses
Palpasi abdomen
Tenang, menangis => sulit
Tidur, merangkak, berdiri
Tidur kaki ditekuk
4 kwadran : kanan / kiri atas, ka/ki bawah
Medeteksi :
Pembesaran organ / tumor / nyeri tekan
Lien : normal bayi 1 - 2 jari
Hepar : normal 1 - 2 cm , usia 2 - 3 th
Hepatosplenomegali : Infeksi, anemi hemolitik, keganasan
Ginjal tak mudah dipalpasi pada bayi / anak
Vesika urinaria penuh
Masa / tumor abdomen : Wilm’s tu, skibala
Perkusi abdomen :
Bedakan sebab distensi abdomen
Cairan : pekak alih, undulasi
Udara : meteoristik
Auskultasi abdomen :
Bising usus > : diare
Obtruksi metalic sound
Genitalia & anus
Laki :
Hipospadia, undescensus, hidrocele,
scrotum
Wanita :
Labia mayora / minora menonjol =>
prematur
Sekret keputihan / mentruasi neonatus
normal
Anus :
Atresia ani neonatus
Colok dubur indikasi perdarahan peranum
Kepala
Neonatus / bayi :
Fontanela mayor, minor
Caput sucedaneum bedakan Cefal
hematoma
Moulding
Anak :
Rambut DPE :
Perubahan warna, tipis, jarang, mudah
cabut
Mata :Cowong, anemia, ikterus, lakrimasi, strabismus, edema,Perdarahan konjungtiva, katarak lensa, sekret purulen
Telinga : Ibu membantuLowset ears sindrom / cacad bawaanPemeriksaan sederhana tanpa otoscopLubang telinga sekret sereus / purulenPembesaran kelenjar bawah telinga parotitis
HidungNeonatus nafas hidung Obstruksi (sulit nafas) apneaNafas cuping hidung, sekret sereus / purulen / hemoragik
Gigi Gigi prematur, jumlah gigi susu, caries, pewarnaan gigi, radang gingiva
Mulut / tenggorok : Ibu membantu memegangi kepala
Sering tertinggal / terlupakan pada pemeriksaan Bayi anak tak senang mulut / tenggorok diperiksaSering dengan paksaan periksa terakhirGunakan spatula / sendok dan flaslightTonsil neonatus / bayi lidah menonjol sulit dilihat Refleks muntah menyentuh uvulaPembesaran tonsil, tanda radang, psedomembran, detritusOrofaring : tanda radang, eksudat
Lidah :Menjulur / makroglosia hipotiroidKotor, tremor, tepi merah demam tifoidMoniliasis / oral thrush kandida albikansUlkus nyeri dilidah, mukosa mulut dan Vi. CocsakieMukosa bukal : bercak koplik (morbili)
Kelenjar Pembesaran kelenjar leher :
Biasanya ok infeksi jarang keganasan
Pembesaran kelenjar aksila vaksinasi BCG
Cara atas kebawah :
Ocipital postaurikuler submandibuler
cervikal supraklavikuler inguinal
Pembesaran :
Akut / lokal infeksi
Kronik / general keganasan
Kulit
Warna
Pucat / ikterus / bercak mongol / hiperpigmentasi
eksantema : morbili, eksantema subitum, dbd
Infeksi kulit
piodermi (impetigo ,erisipelas), vesikel (varisela)
Edema, sklerema, limfedema
Alergi
Atopik, kontak dermatitis, diaper rash
Lokomotif & Saraf
Neonatus
Refleks morrow, memegang, stepping, menghisap
Bayi/anak kaitan dng tumbuh kembang
Motorik kasar / halus Denver development
screening test ( DDST )
Refleks fisiologik patela / akhiles
Refleks patologis kernig / brudzinski
Ekstrimitas
Cacat bawaan : Sindaktili, talipes equinovarus / valgus
Clubbing fingers : CJK, penyakit paru obstruktif
Kekakuan / kelumpuhan
Udema : Dorsum pedis / manus
Pembengkakan sendi besar / kecil :
Demam reumatik / atritis rheumatoid juvenile
Variasi bentuk kaki pada usia anak
Rujukan :Rujukan :
Johnson KB,Oski FA.Oski’s Essential Johnson KB,Oski FA.Oski’s Essential Pediatrisc.Philadelphia : Lippincott-Raven,1977Pediatrisc.Philadelphia : Lippincott-Raven,1977
Merenstein GB,Kaplan DW,Rosenberg AA.Hanbook of Merenstein GB,Kaplan DW,Rosenberg AA.Hanbook of Pediatrics.18 th Ed.Denver: Appleton Lange.1997Pediatrics.18 th Ed.Denver: Appleton Lange.1997
Denis G,O’Brien N.Pediatric Clinical Examination.2nd Denis G,O’Brien N.Pediatric Clinical Examination.2nd Ed.London:Churchill Livingstone, 1993Ed.London:Churchill Livingstone, 1993
Green M.Green&Richmond Pediatric Diagnosis 3rd Green M.Green&Richmond Pediatric Diagnosis 3rd EdPhiladelphia :WB. Saunders Coy.1980EdPhiladelphia :WB. Saunders Coy.1980
Meadow SR,Smithells RW.Lecture Notes on Meadow SR,Smithells RW.Lecture Notes on Pediatrics.4th Ed.Singapore: Blackwell Scientific Pediatrics.4th Ed.Singapore: Blackwell Scientific Publications,1983Publications,1983
Wahidiyat I,Matondang CS,Sastroasmoro.Diagnosis Wahidiyat I,Matondang CS,Sastroasmoro.Diagnosis Fisis pada Anak. Cetakan ke 2,Jakarta :Penerbit Fisis pada Anak. Cetakan ke 2,Jakarta :Penerbit FKUI,1991.FKUI,1991.
Barness LA.Manual of Pediatric physical diagnosis.4 th Barness LA.Manual of Pediatric physical diagnosis.4 th Ed.Chicago:Year Book Medical Publishers,1974.Ed.Chicago:Year Book Medical Publishers,1974.