Top Banner
Leda, Meranti, Cendana Kelompok III: Kristian Darmalia Wibisono (14/17099/!"I# $%da Kosasi& (14/1710'/!"I# M !a)at *io *iandoko (14/170+0/MK !# -s.aldo r) k &oba (14/12+10/K*#
18

deskripsi Leda, Meranti, Cendana

Nov 05, 2015

Download

Documents

Yuda Kosasih

just try
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Leda, Meranti, Cendana

Leda, Meranti, CendanaKelompok III:Kristian Darmalia Wibisono (14/17099/SHTI)Yuda Kosasih (14/17102/SHTI)M. Hayat Rio Riandoko (14/17080/SMKPH)Osvaldo Eryck Ghoba (14/16810/SKR)1. Cendana (Santalum album)Diyakini Berasal dari NTT khususnya pulau Sumba (sandalwood island).Merupakan salah satu dari 25 family Santalaceae yang tersebar di Asia tenggara hingga Kepulauan pasifik.Cendana terkenal dengan wangi aroma kayu yang khas.Di Indonesia, penyebarannya terbatas di daerah NTT, Jawa timur, Sulawesi, dan Maluku.Klasifikasi Cendana Divisi: Spermatophyta Sub Divisi: Angiospermae Kelas: Dicotiledoneae Ordo: Santales Family: Santalaceae Genus: Santalum Spesies: Santalum album Linn.

Deskripsi Morfologi Secara UmumTinggi pohon bisa mencapai 12-20 m dengan diameter 40 cm.Tajuk membulat, kerapatan tipis.Percabangan monopodial, batang bulat dan tidak berlekuk.Batang pohon yang sudah tua berbau harum.Kulit batang kasar, berwarna coklat tua.Akar tunggang, tidak memiliki Perakaran yang khas.DaunBertipe tunggal, berukuran kecil, dan relatif jarang.Bentuk daun bulat memenjang, ujung daun runcing, pangkal daun runcing hingga tumpul, tepi daun bergelombang.Tangkai daun berwarna kekuningan dengan panjang 1,5 cm.

Deskripsi MorfologiBunga Mulai berbunga dan berbuah semenjak berumur 5 tahunPerbungaannya berbentuk payung menggarpu atau malai.Letak perbungaan Aksilaris.Letak bunga diujung ranting dengan jumlah 4-10 buah.Memiliki hiasan bunga seperti tabung, berbentuk lonceng.BuahMerupakan buah sejati tunggal berdaging bertipe buah batu (drupa).Berbentuk jorong, kecil, berwarna merah kehitam-hitaman.Lapisan Eksokarp mengkilap, Mesokarp berdaging, dan Endokarp keras dengan garis dari ujung ke pangkal.Berbuah 2 kali setiap tahun.Deskripsi EkologiBerasal dari Asia tenggara, dan menyebar luas ke Hawaii, Australia, dan kepulauan di lautan pasifik.Mampu tumbuh di tepi pantai hingga daerah pegunungan.Tumbuh baik di daerah kering dan panas ketinggian antara 50-1200 m dpl.Tanah harus berdrainase baik, struktur lempung sedang, dengan kedalaman yang dangkal, dan curah hujan yang tidak terlalu tinggi.Mampu tumbuh baik di lahan berbatu dengan pH netral-alkalin.Awal pertumbuhannya memerlukan pohon inang (hemi parasit).Manfaat / KegunaanSecara umum dimanfaatkan Kayunya karena memiliki nilai ekonomis yang tinggi.Secara tradisional kayunya digunakan untuk bahan rempah-rempah, dupa, sangkur keris.Minyak atsiri yang dihasilkan kayu Cendana digunakan sebagai bahan aromaterapi dan campuran parfum.Kayunya juga dipakai untuk membuat patung, tongkat, dan lain-lain.

Pohon Cendana

Batang dan Kayu Cendana

Daun CendanaBunga Cendana2. Meranti (Shorea sp.)Terdapat Ratusan spesies pohon dengan Genus Shorea dan 70 spesies diantaranya tergolong dalam kategori Meranti Merah.Spesies terbanyak ditemukan di Kalimantan (62), Sumatera (23), dan Semenanjung Malaya (19). Selain itu, ditemukan juga di Thailan selatan, Filipina , dan Maluku.Spesies yang paling populer di Indonesia adalah Meranti tembaga (Shorea leprosula Miq.)Klasifikasi Meranti Merah Divisi: Spermatophyta Sub Divisi: Angiospermae Kelas: Dicotiledoneae Ordo: Theales Family: Dipterocarpaceae Genus: Shorea Spesies: Shorea leprosula Miq.Deskripsi Morfologi Secara UmumTinggi pohon bisa mencapai 50 m dengan diameter 100 cm.Tajuk bulat / kubah, kerapatan tajuk sedang.Percabangan monopodial, batang bulat dan tidak berlekuk.Memiliki akar banir yang dapat mencapai tinggi 3,5 m.Kulit batang kasar, berwarna coklat tua atau kelabu dan sedikit beralur.Memiliki getah berwarna putih kekuningan.DaunBentuk daun bulat telur terbalik yang memanjang, ujung daun runcing, pangkal daun membulat, tepi daun rata.Tangkai daun berwarna kekuningan dengan panjang 1,5 cm.Permukaan atas helaian daun mengkilap, bawahnya kasar.Tangkai daun berbulu halus, panjangnya 1-2 cm

Deskripsi MorfologiBunga dan buah Pembungaan terjadi setiap 3 hingga 5 tahun.Bunga merekah pada malam hari.Buah masak 14 minggu setelah perbungaan.Buah berbentuk bulat telur dan memiliki sayap (samara).Memiliki sayap berbulu dengan 2-3 sayap tipis dan besar dari yang lain, sayap lainnya kecil dan pendek.Diameter buah sekitar 1 cm.Benih berbentuk bulat telur, berbulu halus, dan berujung lancip.

Deskripsi EkologiBanyak dijumpai dihutan Dipterokarpa dataran rendah.Di Indonesia, tersebar diseluruh sumatera dan kalimantan.Tidak toleran terhadap genangan.Cocok pada tanah liat berpasir, tapi terkadang bisa tumbuh disekitar rawa.Curah hujan 1500-3500 mm pertahun, dan musim kemarau pendek diperlukan untuk pertumbuhan dan regenerasi. Manfaat / KegunaanKayu Termasuk salah satu kayu komersial yang mudah diolah.Dipakai untuk venir, kayu lapis, serta bahan konstruksi rangka bangunan.Oleh masyarakat tradisional, dijadikan dinding rumah dan pondok-pondok serta dibuat perahu.Getah Digunakan sebagai bahan perekat dalam proses pembuatan perahu.Bisa dijadikan lampu (penerangan).BijiMempunyai nama perdagangan Borneo Tallow.Menghasilkan minyak dengan nama Green Butter.Digunakan pada proses pembuatan margarin, coklat, sabun, serta lipstik.

Pohon dan Akar MerantiBuah MerantiDaun MerantiKlasifikasi Leda Divisi: Spermatophyta Sub Divisi: Angiospermae Kelas: Dicotiledoneae Ordo: Myrthales Family: Myrthaceae Genus: Eucalyptus Spesies: Eucalyptus deglupta Blume.

DAFTAR PUSTAKASESI PERTANYAAN