Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian EDISI 96/06/2019 LAPORAN PASAR HARIAN Senin, 10 Juni 2019 Inflasi bulan Mei 2019 Tercatat Sebesar 0,68% • Pada penutupan perdagangan hari Senin (10/06), rupiah mengalami apresiasi dari penutupan pasar sebelumnya (31/05) menjadi Rp14.250 per dollar AS. Sejak awal Januari rupiah masih dalam posisi apresiasi sebesar 0,98% (ytd), nilai ini masih lebih baik dibandingkan Malaysia (-0,73% ytd), Vietnam (-0,86% ytd), dan Filipina 0,85% (ytd). • Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan sebesar 1,30% menjadi 6.289,6. • CDS 5T Indonesia berada di level 101,39 pada penutupan Senin (10/06). Sejak awal tahun 2019, CDS Indonesia telah menurun sebesar 26,22% (ytd). • Yield Obligasi Indonesia 10T berada di level 7,7%, sedangkan Yield Obligasi US 10T mencapai 2,13%. • Harga komoditas terlampir pada hari Senin (10/06) Minyak Brent dan WTI mengalami peningkatan masing-masing berada pada level 63,48 USD/Barrel dan 54,23 USD/Barrel. Sedangkan Gas Alam mengalami penurunan sehingga berada pada level 2,326USD/MMBTu. Di sisi lain, Batubara dan CPO tidak berubah dibandingkan hari sebelumnya, yaitu masing-masing berada pada 72,8 USD/MT dan 2.003 MYR/MT Peristiwa Domestik dan Global: • BPS mencatat sepanjang Mei 2019 terjadi inflasi 0,68%. Sedangkan untuk secara tahunan tercatat 3,32% atau masih dalam target sasaran pemerintah di kisaran 3,5%. Kepala BPS mengatakan, dari 7 kelompok pengeluaran, penyebab utama inflasi karena bahan makanan serta makanan jadi hingga transportasi. • Jumlah penumpang angkutan udara pada April 2019 turun 28,48% dibandingkan April 2018 menjadi 5,66 juta orang. BPS juga mencatat jumlah penumpang penerbangan domestik pada April 2019 merosot 6,26 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang masih mencapai 6,03 juta. Penurunan juga terjadi pada jumlah penumpang penerbangan internasional pada April 2019 sebesar 1,54 persen menjadi 1,49 juta penumpang • Kantor administrasi bea cukai China pada Senin (10/06) melaporkan peningkatan ekspor sebesar 1,1% pada Mei dari tahun sebelumnya, sedangkan impor turun 8,5%. Ini menjadikan surplus perdagangan China mencapai US$41,65 miliar pada Mei. Data terbaru juga menunjukkan bahwa di tengah serangan tarif tinggi yang dilancarkan AS, surplus neraca perdagangan China dengan AS justru naik. Neraca perdagangan China terhadap AS mencapai US$26,89 miliar pada Mei kemarin, naik dibandingkan neraca dagang April yang US$21,01 miliar. • Berdasarkan data revisi oleh Kantor Kabinet Jepang yang dirilis Senin (10/06), Produk Domestik Bruto Negeri Sakura tumbuh 2,2 persen secara tahunan pada kuartal I/2019. Peningkatan belanja modal berhasil membantu mendorong ekonomi Jepang berekspansi dengan laju lebih cepat pada kuartal pertama tahun ini Sumber: CNBC Indonesia, CNN Indonesia, Bisnis Indonesia
9
Embed
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan ... · Indonesia Malaysia Filipina Thailand Vietnam India Korea Selatan Indonesia Malaysia Filipina Thailand Vietnam India Korea
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian EDISI 96/06/2019
LAPORAN PASAR HARIANSenin, 10 Juni 2019
Inflasi bulan Mei 2019 Tercatat Sebesar 0,68%
• Pada penutupan perdagangan hari Senin (10/06), rupiah mengalami apresiasi dari penutupan pasar sebelumnya (31/05) menjadi Rp14.250 per dollar AS. Sejak awal Januari
rupiah masih dalam posisi apresiasi sebesar 0,98% (ytd), nilai ini masih lebih baik dibandingkan Malaysia (-0,73% ytd), Vietnam (-0,86% ytd), dan Filipina 0,85% (ytd).
• Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan sebesar 1,30% menjadi 6.289,6.
• CDS 5T Indonesia berada di level 101,39 pada penutupan Senin (10/06). Sejak awal tahun 2019, CDS Indonesia telah menurun sebesar 26,22% (ytd).
• Yield Obligasi Indonesia 10T berada di level 7,7%, sedangkan Yield Obligasi US 10T mencapai 2,13%.
• Harga komoditas terlampir pada hari Senin (10/06) Minyak Brent dan WTI mengalami peningkatan masing-masing berada pada level 63,48 USD/Barrel dan 54,23
USD/Barrel. Sedangkan Gas Alam mengalami penurunan sehingga berada pada level 2,326USD/MMBTu. Di sisi lain, Batubara dan CPO tidak berubah dibandingkan hari
sebelumnya, yaitu masing-masing berada pada 72,8 USD/MT dan 2.003 MYR/MT
Peristiwa Domestik dan Global:
• BPS mencatat sepanjang Mei 2019 terjadi inflasi 0,68%. Sedangkan untuk secara tahunan tercatat 3,32% atau masih dalam target sasaran pemerintah di kisaran 3,5%. Kepala
BPS mengatakan, dari 7 kelompok pengeluaran, penyebab utama inflasi karena bahan makanan serta makanan jadi hingga transportasi.
• Jumlah penumpang angkutan udara pada April 2019 turun 28,48% dibandingkan April 2018 menjadi 5,66 juta orang. BPS juga mencatat jumlah penumpang penerbangan
domestik pada April 2019 merosot 6,26 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang masih mencapai 6,03 juta. Penurunan juga terjadi pada jumlah penumpang
penerbangan internasional pada April 2019 sebesar 1,54 persen menjadi 1,49 juta penumpang
• Kantor administrasi bea cukai China pada Senin (10/06) melaporkan peningkatan ekspor sebesar 1,1% pada Mei dari tahun sebelumnya, sedangkan impor turun 8,5%. Ini
menjadikan surplus perdagangan China mencapai US$41,65 miliar pada Mei. Data terbaru juga menunjukkan bahwa di tengah serangan tarif tinggi yang dilancarkan AS,
surplus neraca perdagangan China dengan AS justru naik. Neraca perdagangan China terhadap AS mencapai US$26,89 miliar pada Mei kemarin, naik dibandingkan neraca
dagang April yang US$21,01 miliar.
• Berdasarkan data revisi oleh Kantor Kabinet Jepang yang dirilis Senin (10/06), Produk Domestik Bruto Negeri Sakura tumbuh 2,2 persen secara tahunan pada kuartal I/2019.
Peningkatan belanja modal berhasil membantu mendorong ekonomi Jepang berekspansi dengan laju lebih cepat pada kuartal pertama tahun ini
Sumber: CNBC Indonesia, CNN Indonesia, Bisnis Indonesia
Nilai TukarPerubahan
(%)Malaysia Filipina Thailand Vietnam China
Indeks Dollar
Periode Indonesia Malaysia Filipina Thailand Vietnam China