I. :t,
l
DEPARTEMEN PENOIOIKAN N~SIONAL UNIVrRSITAS N'EGEfH ~LANG ' I
lEMBAGA PENElITIAN
J,
Penelitian UM,
,
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN AKBIR
1. Judul Penelitian : Pengembangan Model Pembinaan Wirausaha Jamu (fanaman Obat) Pada Masyarakat Pedesaan
2. Ketua TPP a. Nama Lengkap : Dra Suparti, M.P b. Jenis Kelamin : Perempuan c. NIP : 195506291983032001 d. Jabatan Furigsional : Lektor Kepala e. Jabatan Struktural f Bidang Keahli~ : ~endidikan
g: Program Studi/Jurusan : Pendidikan Akuntansi h. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Malang
3. Anggota Peneliti : 1) Drs. Mardianto, M.Kes 2) Ely Siswanto, S.Sos, M.M
4. Ketua TPM a. Nama Lengkap : Prof. DR Keppi Sukesi, M.S b. Jenis Kelamin : Perempuan ~~ NW : 19~QQ~26 19~ 103 1002 d. Iabatan FungsionaJ : Guru Besar e. Jabatan Struktural : Kapuslit Gender dan Kependudukan f. Bidang Keahlian : Agribinis g. Program Studi/Jurusan : Ekonomi Pertanian h. Perguruan Tinggi : Universitas Brawijaya Malang
5. Jangka waktu dan pendanaan penelitian a Jangka waktu yang diusulkan : 2 tahun b. Jangka waktu yang sudah dijalani : 2 tahoo c. Biaya yang disetujui tahun kedua : Rp 72.500.000
Malang, 1 November 2010 Menyetujui, Ketua TPM
~
DR. Ery ri DjadmikaR.W.W, M.A,M.Si NIP 19610611 198601 1001
RINGKASAN
8tiparti, MardiaIito, Ely, 8.,2010. Pengembangtin Model Pembiiialin W;;;awahti Jamu (Ianaman Obat) Pada Masyarakat Pedesaan. Penelitian Hibah Pekerti Dibiayai DIPA DP2M Dikti.
Pada tahap pertama telah dihasilakan antara lain = I) Tersusunnya Panduan Teknik Pengolahan Jamu (Tanaman Ohat) yang higiene yang sudah di ujicobakan skala keeil dari divalidasi olen Tim Ahli, 2) Dan ; 0ima) orang Wiriulsaba Jamti yang menjadi sampel uji coba hanya 1 (satu) orang yang berhasil memperoleh Sertifikat P-IRT.
Tujuan unum kegiatan penelitian tahap kedua ini adalah: Tersusunnya Panduan Tehnik Pengolahan Jamu (Tanaman Ohat) yang higiene. Sedangkan tujuan khusus dalam kegiatan penelitan ini adalah: I)Tersusunya Panduan Tehnik Pengolaban Jamu (Tanaman Obat( yang higiene yang telah di ujicobakan skala besar dan tervalidasi oleh Tim Ahli, 2) Perolehan Sertifikat P-IRT dari Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Malang ~ Wira.H~ Jamu (TMamaIl Obm) YmJ.-i wlM memperoleh pembinaan, 3) Pengujian HasH Produk bagi Wirausaha Jamu (Tanaman Obat) yang telah memperoleh pembinaan. di Labomtorium untuk mengetahui kandungan bahan kimia sintetik dan mikrobiologi. Dalam kegiatan pengembangan Panduan Tehnik Pengolaha Jamu yang Higiene tahap kedua ini peneliti menggunkan model'pengembangan Dick W. & Carey L,. Populasi dan penelifuUi ilii adaJa& Wimusa&a Jamu (Tanaman 06at) di Sentrii llic.fuStri Kecil Jamu Desa Karangrejo Kabupaten Malang, sedangkan pelaksanaan uji coba produk panduan skala besar diambil 15 orang. Data dikumpilkan dengan dokumentasi,.. _.-.
wawancara dan observasi langsung. Tehnik analisis yang digunakan adalah Analisis Diskriptif Kulalitatif.
Hasil akhir yang diharapkan dari kegiatan penelitian tahun pertama ini adalah : Tersusunnya Panduan Teknik. Pengolahan Jamu (Tanaman Ohat) yang higiene yang sudah di ujicobakan skala besar dan divalidasi oleh Tim Ahli.
~~rg~kan basil dan pembahasan pada bah sebelumnya; maka penelti perlu menyapaian beberapa saran berikut ini: I) Selama ini bahan baku diperofeh para Wirausaha Jamu dari pembelian di pasar, sehingga cam pen8D aman dan pemanenannya tidak dapat diketahui waktu yang tepat pemanfaatan kandungan aktif dati bahan baku tanaman obat yang bersangkutan. Kandungan aktif dari bahan baku tanaman obat inilah yang akan berpengaruh kualitas basil produk. Pada kesempatan lain perlu dikemDarlgkan Cam 5tididaya Danan Daku j8riiti Dertipa empoii-empol'i (jahe, kunyit, kencur dan lainnya) yang bigiene, balk cara tanam maupun media tanamannya 2) Pemlatan pengolahan jamu (Tanaman Obat) yang digunakaD para Wirausaha Jamu pada umumnya masih belum memenuhi persyaratan (kurang higiene), oleh karena diharapkan 'ada pihak yang menaruhi perhatian untuk memfasilitasi dalam mencari bantuan ke instansi yang terkait (Dinas Perindustrian dan Pecdagang).
SUMMRY
Suparti, Mardiatito, Ely, S., 2010. Development MOdel of Herbal Eiitiepteiietirial Coaching (Medicinal Plant) for Rural Communities. Hibah Pekerti Research Grant DIPA DP2M Dikti.
In the first stage has dihasilakan include: 1) Establishment of Processing Techniques Guide Herbal (Medicinal Plants) which hygiene already in ujicobakansmall scavalidated 5y a team of expertS, 2) From the 5 (five) persons who oocome Entrepreneurial Jamu only 1 sample test (a) the person who managed to obtain a Certificate- P-IRT.
- . - . - -
Purpose of this second phase of research activity are: Establishment of Processing Techniques Guide Herbal (Medicinal Plants) which hygiene. While the specific objectives in this research activity are: 1) Tersusunya Processing Techniques Guide Herbal (Medicinal Plants (the hygiene that has been in large scale ujicobakan and validated by a team of experts, 2) Acquisition of P-IRT Certificates of Public Health Serviee of Malang Regeney Gevermnent fer Entrepreneurial Herbal Medieine (Med1ciruil PlantS), whIch has gamed coaching, 3) TeSting Results for Entrepreneuri.8J Medicinal Products (Medicinal Plants) which had received coaching. in the laboratory to determine the content of synthetic chemicills and microbiology.
In the normal development of Technical Guidelines herbs Hygiene Pengolaha this second phase of research using models ofdevelopment Dick W. & Carey L,. The PopUlation oftlUs stUdy is the EiltrePte.iieunw Herbal (Mediciil8.l Plant) at the Centers of Small Industry in Malang Regency Karangrejo Herbal Village, while the i.mplementation of product testing large~scale m~ual taken 15 people. Oik.umpilkan Data with documentation, interviews and direct observation. Analysis technique used is descriptive analysis Kulalitati£ The final results are expected from this first year of research activity are: Establishment of Processing Techniques Guide Herbal (Medicinal Plants) which hygiene already in ujicobakan large scale and validated by the Team of Experts.
~ased OP: the !'~~ll!~ 8.!1Q Q!~~~~iQn ~ ~ ~v!Q~~ l;l¥w~r, it i~ !!~~~ menyapaian penelti following are some suggestions: 1) During this time the raw material obtained from the Entrepreneurial Herbal purchase in the market, so that means planting and pemanenannya not be known right time utilization of the active ingredients from plant materials drug concerned. The active ingredients of this medicinal plant materials that will affect the quality of the product. On another occasion need to be developed mode of cultivation of raw materials empon-empon herbs (ginger, turmeric, kencur and others) that hygiene, good way of planting and plant media 2) herbal medicine processing equipment (plant medicine) used by the Entrepreneurial Herbal Medicine in general has not met the requirements (lack of hygiene), therefore it is expected that menaruhi parties concerned to facilitate the search for assistance to relevant agencies (Department of Industry and commerce).
ill
DAFTARISI
Halaman
~~ f»~~~~~~ ~~~~~~~~~'~'~~~""~'~~~~'~~"~'!!'!~~""'~~!"!"
RlN"GKASAN DAN SUMMR.Y 11
<:::APAIAN ~IKATORJ9NERJA !,: •.•. :.; •.••••.••.• !!~~~,~~............. iv
PRA.KATA .. 1.' ••••••• , •••••••••••• , ••••••••• 1 ••••••••••••••••••••••••••• ,........... V
·DAITAR lSI - - - - - - - - - . . . VB
DAFTAR TABEL ix
VAfTAR G~M "",;, ,,~";" ''''~".,''';~,;''~,~,." ~~""~~,:,,,,,,~~,~,, ~,,,~,~,:: :~,:~ X
Dl\JF1ll\Ft l.~~ Xl
BAB I PENDAHULUAN- _. _. - - .. _ .. -_.
1.1 Law Belakang Masalah 1
1!~ l:-olql:)i P~I:!~ti~i~ ~:,' ~ ~ , : ~ :, , , , , , , :, , , :, , , ~ ~ : , ~ , , : :, , , . , . , , , : ~ ~ , , 3
1.3 HasH yang Diharapkan 4
~.~ H TUJlJAN VAN MANFM Tf»~NE~lTIAN TAfRJN KJ;:VlJA 2.1 Tujuan Penelitian .... ........ ... .. .... ... ...... ..... ... ..... .. ... 5
2.2 M~~ PeI:!~lin@ T~~ K~~ ,~: ,,:~:,'~",:~:.... 5
BAB III TINJAUAN PUSTAKA
~.! Ko!!~P~lJS<lha K~cH ~ ~., , 7
3.2. Strategi Pemberdayaan Usaha Keeil . 8
~J <:::~ f»ro~~i f»~8@ y~g b~ tlIlnu.c m~~ R~$
Tan.gga "1' •• t. It ••••• '1' .t ••.•••. t"I, ••• t, "'I".t I.t ••••• 'I.t 11
~.4 Te~p~~~!ah~ l~\l (T~~~ Q~t) Ya:!l~
Higiene .. 23
!lAlJ lV METOV~ f»ENt;QITIAN 4.1 Metode Penelitian . 31
........................ 33
V11
Halarnan
BAB V lIA~I~ PAN PE~AllA~AN
5.1 PeJaksanaan Uji coba Panduan Teknik Pengolahaii Jamu
y~ lIigi~n~ ~1qll~ l3~ ~~'~~~~~~~~~~~~~~~U~'~~"""'~~'~"~~'''~~'~ 35
5.2 Validasi dan Revisi PanduaIi Teknik Pengolahan Jamu
Y@g lIigi~Il~ ""~~~"~~~~~~~~~~~,,,,,,~~~~~~~~~~~~~,,~,,~,,~~~~""~,,~~~'" 40
5.3 Pengujiah Pi'oduk di LaOoriitoriUfu Uhtuk MeIigetahui
K@gl,lIlg@ b~ lciIlli~ sirl~~@c ~ rrrilcrobiologi '~~'~'~~~ 4f
5.4 Sosialisasi Panduan Teknik Pengolahan Jamu
Y@g lIigi~n~ ~""" ~~ ~ ~ ~ ~~ ~~ ~~ ~~,~ ~ ~ ~,,~~ ~ ~ ~ ~. ~,~ ~ ~ ~ ~ ~,~" ~ ~"'; ~,~ ~,~~ ~ ~ ~ ~,::: 43
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
~, 1 K~~!-IT1J>l:l!~: :. ~ . ~ :.~ :~ ::,.:.:. ~ :~ ~ ::. ~ ... :~ : ~ ~ . ~ ~ ~ .,... :~ ,: 44
6,2 Satan., , 45t •••••• t • , • , ••••• , ••• , • , ••• t • f , • I • • • •• • • • •• • • • •
D-AfTM P\:J~TAKA ::: 46
LA.MPIR.AN-LA.MPIR.AN 48t •••• ,I •••••• , •••••••••••••• , •••••• , It ,-J
VlU
BABI
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
nengan dicanangkan gerakan "kembati ke alarn" atau yang terkenal dengan istilah
"back to nature" oleh WHO mendorong banyak negara-negara maju mulai melakukan
perubahan dalam pola penyelenggaraan kesehatan bagi rakyatnya. Banyak negara-negara
maju sepert beberapa ne~ara Eropa Barat, Amerika, Jepan~, dan lain-lain mulai melakukan
riset bagi penemuan bahan alami untuk kesehatan. Lebih-lebih RRC, Korea, Taiwan, dan
India yang sudah sejak lama hanya memanfaatkan obat-obat alami dunia. Dalarn era
~lobalisasi nanti jelas produk-produk obat alami luar ne~eri ju~a akan membanjiri pasar
Indonesia, apabila hal ini tidak segera diantisipasi.
Di Provinsi Jawa Timur, sedang digalakkan pengembangan tanarnan obat yang
dikenal den~an istilah Tanaman Obat Keluar~a (TOGA). Pada umumnya TOGA ditanarn di
pekarangan, narnun dibeberapa daerah di Kabupaten Malang TOGA tidak hanya di
pekarangan namun juga di lahan olahan. Daerah Sentra Agribisnis Tanarnan Obat di
Kabupaten Kromen~an dan Desa Jumejo Kecamatan Junrejo, Desa Karanwejo Kecamatan
Kromengan dan Desa Tajinan Kecamatan Tajinan. Di desa Tajinan Tanaman Obat berupa
Empon-empon Gahe, kunyit, kencur, dan temulawak) dijual dalam bentuk mentah sebagian
kecil diolah menjadi jamu seb~an wanita diolah me~jadi produk jamu. Jamu olahan yan~
berbentuk cair, instan dan manisan empon-empon. Output agro industri yang beragama ini
memungkinkan konsumen untuk. memilih altematif untuk mengkonsumsi jamu tersebut.
1
Lokasi dari sentra industri jamu di desa Karang rejo berada di tengah-tengah obyek
wisata alamdi Kabupaten Malang. Oleh karena itu industri rumah tangga ini memiliki potensi
untuk dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara. Apabila kondisi proses
pengolahan produk jamu dilakukan dengan higienis dan cara pengemasan produk dibuat
yang menarik, maka akan mendatangkan peluang bagi produsen untuk memasarkan kepada
kedua para wisatawan yang sempat berkunjung di sentra industri jamu. Kondisi ini akan
berdampak pada peningkatan pendapatan industri rumah tangga pada khususnya dan
pendapatan daerah pada umumnya.
Berdasarkan latar belakang tersebut diatas Tim Peneliti Pengusul (TPP) dari
Universtas Negeri Malang bekerjaasama dengan Tim Penelti Mitra (TPM) dari Universitas
Brawijaya Malang melaksanakan kegiatan penelitian dengan basil sebagai berikut Tujuan
unum penelitian Tahap Pertama (Tabun I) adalah menghasilkan Model Pembinaan
Wirausaha yang memanfaatkan tanaman obat. Sedangkan tujuan khusus dalam kegiatan
penilian tahap pertama antara lain: 1) membina teknik pengolahan jamu (Tanaman Obat)
yang higiene skala pilot, 2) membina earn meningkatkan pemasaran hasil produk jamu
(Tanaman Obat) dengan memvasilitasi cara m~mperoleh P-IRT skala pilot. Hasil akhir yang
dari k.egiatan penelitian tahun pertama ini ada1ah : Tersusunnya Panduan Teknik Pengolahan
Jamu (Tanaman Obat) yang higiene yang sudah di ujicobakan dan divalidasi oleh Tim Abli.
Tujuan Umum Penelitian Tahap Kedua (Tabun II) adalah mengahsilkan Model
Pembinaan Wirausaha yang memanfaatkan tanaman obat. Sedang tujuan khusus dalam
kegiatan penelitian tahap kedua antara lain: 1) membina teknik pengolabanjamu (Tanaman
Obat) yang higiene skala besar, 2) membina cam meningkatkan pemasaran hasil produk
jamu (Tanaman Obat) dengan memvasilitasi carn memperoleh P..IRT skala besar, 3)
2
Pengujian HasH Produk eli Laboratorium untuk mengetahui kandungan bahan kimia sintetik.
Hasil akhir yang diharapkan dari kegiatan penelitian taboo kedua ini adalah : Sosialisasi
Panduan Teknik Pengolahan Jamu yang higiene.
Lokasi Penelitian
Lokasi dari kegiatan peneltian ini adalah sentra industri jamu (Tanamnan Obat) eli
desa Karangrejo berada di tengah-tengah obyek wisata alam Makam "Mbah Junggo" eli kaki
Gooung Kawi Kabupaten Malang. Oleh karena itu industri rumah tangga ini memiliki
potensi ootuk dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara. Apabila kondisi proses
pengolahan produk jamu dilakukan dengan higienis dan cara pengemasan produk dibuat
yang menarik, maka akan mendatangkan peluang bagi produsen untuk memasarkan kepada
kedua macam wisatawan yang sempat berkunjung di sentra industri jamu. Kondisi ini akan
berdampak pada peningkatan pendapatan industri rumah tangga pada khususnya dan
pendapatan daerah pada umumnya.
Berikut ini elisajikan gambaran denah lokasi Sentra Industri Jamu di Desa Karangrejo
Kecamatan Kromengan Kabupaten Malang Jawa Timur.
3
Kantor Pemkot
Ke Blitar
Obyek Wisata Makam
BungKamo
Ke Kota
Obyek wisata Pantai SendanQbiru
Musimn Brawijaya
._-------------------------
Kawasan Sentra IndUStri Jamu
I' '1 Ke Obyek Wisata
GooungKawi
Ke Surabaya
'K:ampus Universitas
. N~Malang.
HasH akhir yang diharapkan dari kegiatan penelitian taboo kedua ini adalah :
4
Gambar I: Lokasi Sentra Industri Jamu (Tanaman Obat) di Desa Karangrejo Kecamatan Kromengan Kabupaten Malang Jawa Timur.
Wisata Kebon Teh Wonosari
T
ujicobakan skala besar dan divalidasi oleh Tim Ahli.
Tersusunnya Panduan Teknik Pengolahan Jamu (Tanaman Obat) yang higiene yang sudah eli
1.3 Hasil yang Diharapkan
KaiDpus Universitas Riawima
BABII
TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN TAHUN KEDUA
2.1 Tujuan Penelitian
Tujuan unum kegiatan penelitian ini adalah: Tersusunnya Panduan Tehnik
Pengolahan Jamu (Tanaman Obat) yang higiene. Sedangkan tujuan khusus dalam kegiatan
penelitan ini adalah:
1. Tersusunya Panduan Tehnik Pengolahan Jamu (Tanaman Obat( yang higiene
yang telah di ujicobakan skala besar dan tervalidasi oleh Tim Ahli.
2. Perolehan Sertifikat P-IRT dari Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten
Malang bagi Wirausaha Jamu (Tanaman Obat) yang telah memperoleh
pembinaan.
3. Pengujian HasH Produk bagi Wirausaha Jamu (Tanaman Obat) yang telah memperoleh
pembinaan. di Laboratorium untuk mengetahui kandungan bahan kimia Sintetik dan
mikrobiologi
2.2 Manfaat Penelitian Tahun Kedua
Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi berbagai pihak antara lain :
2.2.1 Bagi Wirausaha Jamu (Tanaman Obat) ,
Manfaat dari kegiatan penelitian ini adalah, bagi Wirausaha Jamu yang
memperoleh pembinaan mendapat tambahan pengetahuan tentang tehnik pengolahan jamu
yang higiene. Dengan harapan Wirausaha jamu ini dapat meningkatkan kualitas produk
5