Top Banner
·-- I ' PERANCANGAN FIXTURE BUBUT KOMPONEN TEROPONG BIDIK Kuiawan*) Pupung Purnamasari **) *) Dasen Jurusan Teknik Perancangan Manufaktur, Politrknik Manufatur Negeri Bandung **) Mahasiswa, Program Studi Teknik Perkakas Presisi Politrknik Manufatur Negeri Bandung Abstraksi Teropong Bidik erupakan salah satu komponen dari senjata bidik yang berfungsi sebagai peneropong sasaran pada saat membidik. Teropong bidik ini terdiri dari 10 part dengan empat part utama yaitu ( 1) flens, (2) dudukan flens, (3) dudukan bawah dan (4) rel. Ke empat part tersebut dike1jakan full pemesinan dari mulai raw material hingga menjadi bentukan yang diinginkan. Proses pemesinannya diantaranya ais, bubut dan bor. Material yang digunakan unh1k pembuatan komponen ini adalah Alumuniwn Alloy. Teropong bidik ini memiliki dimensi 45 x 73 x 85 (n1), dengan berat 210 gr. Teropong bidik ini akan diproduksi sebanyak 750 pieces. Salah satu proses pengerjaan yang akan dilakukan pada komponen ini yaitu pembuatan 2 buah lubang 033 yang menuntut kesumbuan sahl sama lain.'Proses pengerjaan ini akan dilakukan dengan menggunakan mesin bubut. Untuk mencapai hmtutan komponen tersebut serta kepresisian yang tinggi, seragam, proses penge1jaan yang cepat, aman dan dengan biaya proses produksi seininimal mungkin, maka perlu adanya suah1 alat bantu proses pemesinan. Alat banh1 ini berupa fixture yang digunakan pada proses pemesinan yang dibutuhkan pada komponen ini. Dan unh1k mencapai semua itu, maka diperlukan analisis secara menyeluruh baik itu dari segi perancangan, analisis proses maupun analisis biaya produksi. I. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia memiliki badan militer, yaitu TNI dan POLRI. Setiap tahunnya selalu te1jadi penambahan personil baik itu TNI maupun POLRI. Seiring dengan itu kebutuhan akan peralatan pendukung militer pun semakin meningkat. Salah satunya adalah Senjata Bidik. Alat ini menuntut kepresisian yang tinggi agar dapat memenuhi fungsinya. Dc.,gan adanya kebutuhan alat yang semakin meningkat tersebut, maka Metal Industries Development Center (MJDC) yang merupakan inoustri yang bergerak di bidang manuktur akan memproduksi salah satu komponen dari senj ata bidik. Komponen ini yaitu Teropong Bidik yang berfungsi sebagai peneropong sasaran pada saat membidik. Material yang digunakan untuk pembuatan komponen ini adalah Alumunium Alloy. Salah satu proses pengerj aan yang akan dilakukan pada komponen 1111 yaitu pembuatan 2 buah lubang 033 yang menuntut kesumbuan satu sama lain. Proses pengerj aan ini akan dilakukan dengan menggunakan mesin bubut. Untuk mencapa1 tuntutan komponen tersebut serta kepresisian yang tinggi, seragam, proses pengerjaan yang cepat, aman dan dengan biaya proses produksi seminimal mungkin, maka perlu adanya suatu alat bantu proses pemesinan. Alat bantu ini berupa fixture yang digunakan pada proses pemesinan yang dibutuhkan pada komponen ini. Dan untuk mencapai semua itu, maka diperlukan analisis secara menyeluruh baik itu dari segi
8

repository.polman-bandung.ac.idrepository.polman-bandung.ac.id/downloadfile.php?file... · dengan menggunakan mesin bubut. Untuk mencapa1 tuntutan komponen tersebut serta kepresisian

Nov 01, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: repository.polman-bandung.ac.idrepository.polman-bandung.ac.id/downloadfile.php?file... · dengan menggunakan mesin bubut. Untuk mencapa1 tuntutan komponen tersebut serta kepresisian

·--

I '

PERANCANGAN FIXTURE BUBUT

KOMPONEN TEROPONG BIDIK

Kurniawan*)

Pupung Purnamasari **) *) Dasen Jurusan Teknik Perancangan Manufaktur, Politrknik Manufatur Negeri Bandung

**) Mahasiswa, Program Studi Teknik Perkakas Presisi Politrknik Manufatur Negeri Bandung

Abstraksi Teropong Bidik rnerupakan salah satu komponen dari senjata bidik yang berfungsi sebagai peneropong sasaran

pada saat membidik. Teropong bidik ini terdiri dari 10 part dengan empat part utama yaitu ( 1) flens, (2) dudukan

flens, (3) dudukan bawah dan (4) rel. Ke empat part tersebut dike1jakan full pemesinan dari mulai raw material

hingga menjadi bentukan yang diinginkan. Proses pemesinannya diantaranya frais, bubut dan bor. Material yang

digunakan unh1k pembuatan komponen ini adalah Alumuniwn Alloy. Teropong bidik ini memiliki dimensi 45 x 73 x

85 (rnn1), dengan berat 210 gr. Teropong bidik ini akan diproduksi sebanyak 750 pieces.

Salah satu proses pengerjaan yang akan dilakukan pada komponen ini yaitu pembuatan 2 buah lubang 033

yang menuntut kesumbuan sahl sama lain.'Proses pengerjaan ini akan dilakukan dengan menggunakan mesin bubut.

Untuk mencapai hmtutan komponen tersebut serta kepresisian yang tinggi, seragam, proses penge1jaan yang

cepat, aman dan dengan biaya proses produksi seininimal mungkin, maka perlu adanya suah1 alat bantu proses

pemesinan. Alat banh1 ini berupa fixture yang digunakan pada proses pemesinan yang dibutuhkan pada komponen

ini. Dan unh1k mencapai semua itu, maka diperlukan analisis secara menyeluruh baik itu dari segi perancangan,

analisis proses maupun analisis biaya produksi.

I. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Masalah

Indonesia memiliki badan militer, yaitu

TNI dan POLRI. Setiap tahunnya selalu

te1jadi penambahan personil baik itu TNI

maupun POLRI. Seiring dengan itu

kebutuhan akan peralatan pendukung

militer pun semakin meningkat. Salah

satunya adalah Senjata Bidik. Alat ini

menuntut kepresisian yang tinggi agar

dapat memenuhi fungsinya.

Dc.,gan adanya kebutuhan alat yang

semakin meningkat tersebut, maka Metal

Industries Development Center (MJDC)

yang merupakan inoustri yang bergerak di

bidang manufaktur akan memproduksi

salah satu komponen dari senj ata bidik.

Komponen ini yaitu Teropong Bidik yang

berfungsi sebagai peneropong sasaran

pada saat membidik.

Material yang digunakan untuk pembuatan

komponen ini adalah Alumunium Alloy.

Salah satu proses pengerj aan yang akan

dilakukan pada komponen 1111 yaitu

pembuatan 2 buah lubang 033 yang

menuntut kesumbuan satu sama lain.

Proses pengerj aan ini akan dilakukan

dengan menggunakan mesin bubut.

Untuk mencapa1 tuntutan komponen

tersebut serta kepresisian yang tinggi,

seragam, proses pengerjaan yang cepat,

aman dan dengan biaya proses produksi

seminimal mungkin, maka perlu adanya

suatu alat bantu proses pemesinan. Alat

bantu ini berupa fixture yang digunakan

pada proses pemesinan yang dibutuhkan

pada komponen ini. Dan untuk mencapai

semua itu, maka diperlukan analisis secara

menyeluruh baik itu dari segi

Page 2: repository.polman-bandung.ac.idrepository.polman-bandung.ac.id/downloadfile.php?file... · dengan menggunakan mesin bubut. Untuk mencapa1 tuntutan komponen tersebut serta kepresisian
Page 3: repository.polman-bandung.ac.idrepository.polman-bandung.ac.id/downloadfile.php?file... · dengan menggunakan mesin bubut. Untuk mencapa1 tuntutan komponen tersebut serta kepresisian
Page 4: repository.polman-bandung.ac.idrepository.polman-bandung.ac.id/downloadfile.php?file... · dengan menggunakan mesin bubut. Untuk mencapa1 tuntutan komponen tersebut serta kepresisian
Page 5: repository.polman-bandung.ac.idrepository.polman-bandung.ac.id/downloadfile.php?file... · dengan menggunakan mesin bubut. Untuk mencapa1 tuntutan komponen tersebut serta kepresisian
Page 6: repository.polman-bandung.ac.idrepository.polman-bandung.ac.id/downloadfile.php?file... · dengan menggunakan mesin bubut. Untuk mencapa1 tuntutan komponen tersebut serta kepresisian
Page 7: repository.polman-bandung.ac.idrepository.polman-bandung.ac.id/downloadfile.php?file... · dengan menggunakan mesin bubut. Untuk mencapa1 tuntutan komponen tersebut serta kepresisian
Page 8: repository.polman-bandung.ac.idrepository.polman-bandung.ac.id/downloadfile.php?file... · dengan menggunakan mesin bubut. Untuk mencapa1 tuntutan komponen tersebut serta kepresisian