Top Banner
PENGADILAN MILITER II - 10 S E M A R A N G P U T U S A N Nomor : PUT / 67-K / PM.II-10 / AL / I / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Semarang dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap : SUMAJI Pangkat / NRP : Kopda Mtu / 80712 Jabatan : Anggota Angkutan Kesatuan : Lanal Tegal Tempat, tanggal lahir : Cirebon, 28 Januari 1975 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat tinggal : Ds. Waruroyom RT. 01 RW. 01 No. 02 Kec. Depok, Kab. Cirebon Jawa Barat. Terdakwa dalam perkara ini ditahan sejak tanggal 8 Juni 2009 berdasarkan Surat Keputusan Penahanan dari Danlanal Tegal selaku Ankum Nomor Skep / 01 / VI / 2009 tanggal 8 Juni 2009. Pengadilan Militer tersebut di atas ; Membaca : Berita acara pemeriksaan permulaan dalam perkara ini. Memperhatikan : 1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Danlanal Tegal selaku Papera Nomor Kep/02/XI/2009 tanggal 26 Nopember 2009. 2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor DAK/84/XII/2009 tanggal 16 Desember 2009. 3. Surat Penetapan dari : a. Kadilmil II-10 Semarang tentang Penunjukkan Hakim Nomor Tap/09 /PM.II-10/AL/I/2009 tanggal 4 Januari 2010. b. Hakim Ketua Sidang tentang Hari Sidang Nomor Tap/ 09 /PM.II-10/AL/I/2009 tanggal 5 Januari 2010. 4. Surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi serta surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini. Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor DAK / 84 / XII / 2009 tanggal 16 Desember 2009, didepan persidangan yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini.
18

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA … filepengadilan militer ii - 10 s e m a r a n g p u t u s a n nomor : put / 67-k / pm.ii-10 / al / i / 2010 demi keadilan berdasarkan

Jul 19, 2019

Download

Documents

dodiep
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA … filepengadilan militer ii - 10 s e m a r a n g p u t u s a n nomor : put / 67-k / pm.ii-10 / al / i / 2010 demi keadilan berdasarkan

PENGADILAN MILITER II - 10 S E M A R A N G

P U T U S A N Nomor : PUT / 67-K / PM.II-10 / AL / I / 2010

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Semarang dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap : SUMAJI Pangkat / NRP : Kopda Mtu / 80712 Jabatan : Anggota Angkutan Kesatuan : Lanal Tegal Tempat, tanggal lahir : Cirebon, 28 Januari 1975 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat tinggal : Ds. Waruroyom RT. 01 RW. 01 No. 02 Kec. Depok,

Kab. Cirebon Jawa Barat. Terdakwa dalam perkara ini ditahan sejak tanggal 8 Juni 2009 berdasarkan Surat Keputusan Penahanan dari Danlanal Tegal selaku Ankum Nomor Skep / 01 / VI / 2009 tanggal 8 Juni 2009.

Pengadilan Militer tersebut di atas ; Membaca : Berita acara pemeriksaan permulaan dalam perkara ini. Memperhatikan : 1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Danlanal Tegal

selaku Papera Nomor Kep/02/XI/2009 tanggal 26 Nopember 2009.

2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor DAK/84/XII/2009

tanggal 16 Desember 2009. 3. Surat Penetapan dari : a. Kadilmil II-10 Semarang tentang Penunjukkan

Hakim Nomor Tap/09 /PM.II-10/AL/I/2009 tanggal 4 Januari 2010.

b. Hakim Ketua Sidang tentang Hari Sidang Nomor

Tap/ 09 /PM.II-10/AL/I/2009 tanggal 5 Januari 2010.

4. Surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi serta surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.

Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor DAK / 84 / XII

/ 2009 tanggal 16 Desember 2009, didepan persidangan yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini.

Page 2: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA … filepengadilan militer ii - 10 s e m a r a n g p u t u s a n nomor : put / 67-k / pm.ii-10 / al / i / 2010 demi keadilan berdasarkan

2

2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa dan keterangan para Saksi dibawah sumpah di persidangan.

Memperhatikan : 1. Tuntutan Pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan

kepada Majelis yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana: Barang siapa karena kealpaannya menyebabkan matinya orang lain.

Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam pasal 359 KUHP.

Dan oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi

pidana sebagai berikut :

a. Pidana penjara selama 4 (empat) bulan dikurangi tahanan sementara.

b. Menetapkan barang bukti berupa :

Surat-surat : - 1 (satu) lembar Visum Et Repertum Nomor : RM/07/IV/2009 dari RSUD Kab. Brebes A.n Agus Budi Ansori yang ditanda tangani oleh Dr. Solih Frans A. - 1 (satu) lembar Visum Et Repertum Nomor : RM/08/IV/2009 dari RSUD Kab. Brebes A.n Warnoto yang ditanda tangani oleh Dr. Solih Frans A. - 2 (dua) Surat Pernyataan. - 2 (dua) lembar kuitansi. - 1 (satu) lembar foto copy foto barang bukti mobil truk dinas TNI-AL Noreg. 8703-V Merk Mitsubishi / Colt Diesel warna hijau tahun pembuatan 2001. - 1 (satu) lembar foto copy foto barang bukti sepeda motor Honda Supra X 125 warna hitam Nopol. G-4659-QR. - 1 (satu) lembar foto copy foto barang bukti STNK truk dinas TNI-AL Noreg. 8703-V A.n Lanal Tegal yang berlaku sampai dengan tanggal 31 Desember 2009. - 1 (satu) lembar foto copy foto barang bukti STNK sepeda motor Honda Supra X 125 warna hitam Nopol. G-4659-QR A.n Ramedhon bin Tarlim yang berlaku sampai dengan tanggal 7 Juli 2010.

Dilekatkan dalam berkas.

c. Agar Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 7.500,- (Tujuh Ribu Lima ratus rupiah).

Page 3: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA … filepengadilan militer ii - 10 s e m a r a n g p u t u s a n nomor : put / 67-k / pm.ii-10 / al / i / 2010 demi keadilan berdasarkan

3

2. Permohonan Terdakwa yang menyatakan bahwa ia merasa bersalah dan sangat menyesal serta berjanji tidak akan berbuat lagi, oleh karenanya memohon supaya dijatuhi pidana seringan-ringannya.

Menimbang : Bahwa menurut Surat Dakwaan Oditur diatas, Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut :

Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat sebagaimana tersebut di bawah ini yaitu pada hari Jum’at tanggal tiga bulan April tahun 2000 sembilan, setidak-tidaknya dalam tahun 2000 sembilan di Jalan Raya Desa Terlangu Kec. Brebes Kab. Brebes, setidak-tidaknya di tempat-tempat lain yang termasuk wewenang Pengadilan Militer II-10 Semarang telah melakukan tindak pidana : Barang siapa karena kealpaannya menyebabkan matinya orang lain. Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI AL pada tahun 1984 melalui pendidikan Secata Milsuk XII/II di Kodikal Surabaya, setelah lulus dilantik dengan pangkat Kelasi Dua, selanjutnya ditempatkan sebagai anggota KRI FTH-361 tahun 1994 s/d 1998, setelah mengalami beberapa kali alih penugasan terakhir pada tahun 2003 ditugaskan sebagai anggota Lanal Tegal sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Kopda Mtu NRP. 80712.

2. Bahwa pada hari Jum’at tanggal 3 April 2009 sekira pukul 17.00 Terdakwa pergi mengantar rombongan anggota Armabar dengan menggunakan angkutan kendaraan dinas Truk TNI-AL No. Reg.8703-V dalam rangka mengantar Tim Astapora perkawinan anggota Armabar dengan dilengkapi surat-surat antara lain : surat perintah dinas dari Danlanal Tegal, SIM B1, STNK Truck dinas No. Reg. 8703-V dan Kartu Tanda Prajurit atas nama Terdakwa. 3. Bahwa pada hari Jum’at tanggal 3 April 2009 sekira pukul 19.50 di Jalan Raya antara Jatibarang dan Brebes Desa Terlangu Kec. Brebes Kab. Brebes sewaktu Terdakwa sedang mengemudikan truk dinas TNI-AL, akan menyalip mobil yang ada di depan dari kejauhan Terdakwa mengira di depan seperti melihat mobil, karena ada 2 lampu dari 2 sepeda motor, mengingat sepeda motor yang dikira mobil oleh Terdakwa tersebut masih jauh sekitar 170 meter, kemudian Terdakwa menyalip mobil yang berada di depannya dan ternyata yang dianggap mobil oleh Terdakwa tersebut adalah sepeda motor Honda Supra X 125 warna hitam Nopol G-4659-QR yang dikendarai oleh Almarhum Warnoto Bin Tarjani yang juga sedang menyalip sepada motor yang ada di depannya . 4. Bahwa pada saat Terdakwa menyalip mobil di depannya dan akan mengambil lajur kiri, sepeda motor tersebut juga habis menyalip sepeda motor lain dan menggunakan lampu jarak jauh dan mengarah ke muka Terdakwa sehingga Terdakwa menjadi silau, lalu sepeda motor tersebut mengepot dan menabrak pintu bagian kanan truk yang dikemudikan Terdakwa, sedangkan Terdakwa langsung

Page 4: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA … filepengadilan militer ii - 10 s e m a r a n g p u t u s a n nomor : put / 67-k / pm.ii-10 / al / i / 2010 demi keadilan berdasarkan

4

membanting setir ke kiri sehingga masuk ke bahu jalan sebelah barat dan naik ketanggul yang berada di sebelah barat jalan yang akhirnya terguling di bahu jalan sebelah barat menghadap ke utara. 5. Bahwa Terdakwa sudah berusaha menghindar namun tidak mengerem karena bila Terdakwa mengerem akan ditabrak oleh mobil yang berada di belakang truk yang dikemudikan Terdakwa. 6. Bahwa sebelum terjadi kecelakaan kecepatan kendaraan truk yang dikemudikan oleh Terdakwa ± 70 km/jam dan menggunakan gigi persneling 4, sedangkan untuk kecepatan sepeda motor ± 60-70 km/jam . 7. Bahwa pada waktu terjadi kecelakaan lalu lintas pada saat itu sepi dan gelap, kondisi jalan bagus dan aman. 8. Bahwa pada saat terjadi kecelakaan lalu lintas, Terdakwa sudah dilengkapi dengan surat-surat seperti SIM, STNK dan juga surat perintah dari Danlanal Tegal. 9. Bahwa Terdakwa dalam mengemudikan kendaraan truk dalam keadaan sehat dan kendaraan truk seperti kondisi rem dan lampu riting dalam keadaan normal. 10. Bahwa akibat kecelakaan lalu lintas tersebut mengakibatkan pembonceng sepeda motor Honda Supra X 125 Nopol G-4659-QR atas nama Sdr. Warnoto meninggal dunia di TKP sebagaimana Visum Et Repertum dari Dokter pada Rumah Sakit Daerah Kab. Brebes yang ditanda tangani oleh dr. S. Frans A. sedangkan Pengendara sepeda motor atas nama Agus Budi ansori dalam keadaan kritis (luka berat) disebebkan benturan benda tumpul berdasarkan Visum Et Repertum Nomor : RM/07/IV/2009 tanggal 3 April 2009 dari Rumah Sakit Umum Daerah Kab. Brebes yang ditanda tangani oleh dr. Solih Frans A. dan meninggal dunia di RSUD Kab. Brebes pada tanggal 3 April 2009 sekira pukul 22.30 WIB sedangkan sepeda motor Honda Supra X 125 warna hitam Nopol G-4659-QR milik kaorban Budi Ansori mengalami rusak berat. 11. Bahwa upaya yang dilakukan oleh Terdakwa dengan memberikan bantuan kepada keluarga korban Sdr. Agus Budi ansori dan Sdr. Warnoto masing-masing uang santunan sebesar Rp. 4.000.000,- (empat juta rupiah). Berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam : Pasal 359 KUHP.

Menimbang : Bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa menyatakan mengerti

dan tidak mengajukan keberatan. Menimbang : Bahwa dalam persidangan Terdakwa tidak bersedia

didampingi Penasihat Hukum dan akan menghadapi sendiri perkaranya.

Menimbang : Bahwa para Saksi sudah dipanggil berdasarkan ketentuan

undang-undang, namun sampai waktu yang ditentukan para Saksi tersebut tidak dapat hadir tanpa alasan yang sah dan Oditur sudah tidak sanggup lagi untuk menghadirkannya, oleh karenanya dengan

Page 5: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA … filepengadilan militer ii - 10 s e m a r a n g p u t u s a n nomor : put / 67-k / pm.ii-10 / al / i / 2010 demi keadilan berdasarkan

5

berpedoman pada pasal 155 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1997, maka keterangan para Saksi dalam Berita Acara Permulaan yang disertai dengan Berita Acara Pengambilan Sumpah dan atas persetujuan Terdakwa tidak keberatan untuk dibacakan sebagai berikut:

Menimbang : Bahwa para Saksi dipersidangan menerangkan di bawah sumpah sebagai berikut :

SAKSI-1 :

Nama lengkap : TEGUH MAIARTO Pekerjaan : Sekretaris Desa Tempat, tanggal lahir : Brebes, 27 Mei 1980 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : Islam Tempat tinggal : Ds. Terlangu RT. 02 RW. 03 Kec. Brebes

Kab. Brebes Jawa Tengah Keterangan Saksi-1 dalam persidangan pada pokoknya sebagai

berikut :

1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa pada hari Jum’at tanggal 3 April 2009 sekira pukul 19.30 Wib Saksi sedang mengendarai sepeda motor menuju ke arah Selatan, tiba-tiba Saksi mendengar suara benturan sangat keras sehingga Saksi kembali arah dan mendatangi tempat terjadinya kecelakaan dan di situ Saksi melihat sepeda motor Honda Supra X 125 dan kendaraan truk TNI-AL, 2 (dua) orang terluka berat yaitu sopir bus dan pengendara motor dan 1 (satu) orang lagi meninggal dunia. Setelah itu Saksi menolong korban untuk dibawa ke RSUD. 3. Bahwa sesampainya di RSUD Saksi bersama petugas RSUD mencari identitas korban dan setelah mengetahui bahwa korban bernama Warnoto meninggal dunia di TKP dan korban bernama Agus Budi Ansori luka berat. Saksi meminta kepada petugas RSUD untuk menghubungi keluarga Bapak Warnoto di Desa Pulogading Kec. Bulakamba Kab. Brebes, Saksi juga melihat Terdakwa Sumaji tiba di RSUD dengan diantar mobil dinas laka lalin dan setelah itu Saksi pulang. 4. Bahwa Saksi tidak melihat langsung kejadian tabrakan antara mobil dinas TNI-AL dengan sepeda motor Honda Supra X 125, Saksi hanya mendengar suara benturan keras. 5. Bahwa sepengetahuan Saksi, pengendara sepeda motor (korban) memakai helm. 6. Bahwa saat kejadian kecelakaan tersebut, keadaan lalu lintas sedang kondisi jalan baik ada lampu penerangan tapi agak gelap dan cuaca baik. 7. Bahwa Saksi tidak mengetahui titik temu kecelakaan antara mobil truk dinas TNI-AL dengan sepeda motor Honda Supra X 125,

Page 6: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA … filepengadilan militer ii - 10 s e m a r a n g p u t u s a n nomor : put / 67-k / pm.ii-10 / al / i / 2010 demi keadilan berdasarkan

6

Saksi melihat mobil dinas truk TNI-AL berada di sebelah barat keluar dari badan jalan dan sepeda motor berada di tepi jalan sebelah timur, sedangkan jarak antara truk dan sepeda motor sekitar 15 meter, jarak korban Bapak Warnoto dengan sepeda motor sekitar 7 meter dan jarak antara korban Sdr. Agus Budi Ansori dengan sepeda motor sekitar 5 meter . 8. Bahwa Saksi tidak melihat bekas pengereman yang menempel di aspal tempat kejadian tetapi Saksi hanya melihat pecahan kaca yang berserakan di tempat kejadian. 9. Bahwa setelah melihat kejadian kecelakaan tersebut, Saksi langsung menyuruh warga untuk menghubungi Polres terdekat, sedangkan Saksi menolong korban untuk dibawa ke RSUD Brebes. 10. Bahwa pada saat Saksi hendak menyebrang jalan Saksi melihat truk dinas TNI-AL melintas dari Selatan ke Utara dengan kecepatan kira-kira ± 70 km/jam tidak lama kemudian terdengar suara benturan yang sangat keras. 11. Bahwa akibat kecelakaan tersebut, Terdakwa mengalami luka berat sedangkan pengendara sepeda motor supra X 125 an. Bapak Warnoto meninggal dunia di TKP dan an. Sdr. Agus Budi Ansori mengalami luka berat namun akhirnya meninggal dunia di RSUD Brebes. Atas keterangan Saksi tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya.

SAKSI-2 :

Nama lengkap : SUKARDI Pekerjaan : Karyawan Tempat, tanggal lahir : Brebes, 12 Nopember 1973 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : Islam Tempat tinggal : Ds. Terlangu RT. 04 RW. 02 Kec. Brebes

Kab. Brebes .

Keterangan Saksi-2 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa Kopda Mtu Sumaji, Sdr. Agus Budi Ansori maupun Sdr. Warnoto dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa pada hari Jum’at tanggal 3 April 2009 sekira pukul 19.30 Wib, saat Saksi sedang bercengkrama dengan keluarga di rumahnya yang kebetulan saat itu dalam keadaan terbuka karena rumahnya juga merupakan toko, tiba-tiba Saksi mendengar suara tabrakan, rem mobil dan suara seperti benda terlindas, kemudian Saksi mendatangi tempat kejadian dan melihat ada 2 (dua) orang tergeletak di pinggir jalan, yang satu sudah meninggal di tempat dan yang satunya lagi sedang sekarat dan Saksi melihat ada truk di pinggir jalan, namun Saksi tidak tahu pasti karena kondisi gelap dan sepi, kemudian Saksi pulang dan menghubungi Polres dan tidak lama kemudian Polisi datang lalu Saksi ikut mengangkat 2 korban

Page 7: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA … filepengadilan militer ii - 10 s e m a r a n g p u t u s a n nomor : put / 67-k / pm.ii-10 / al / i / 2010 demi keadilan berdasarkan

7

tersebut di dalam mobil dan setelah kedua korban dibawa ke RSUD Brebes, lalu Saksi menyusu dengan menggunakan sepeda motor dan setibanya di RS barulah Saksi mengetahui identitas korban, setelah itu Saksi pulang. 3. Bahwa Saksi tidak mengetahui bagaimana awal mula sampai terjadinya kecelakaan antara sepeda motor dengan truk dinas TNI-AL tersebut. 4. Bahwa keadaan lalu lintas pada saat itu sepi dan gelap, ada lampu penerangan namun di tempat kejadian tidak ada lampu, kondisi jalan bagus dan cuaca cerah. 5. Bahwa Saksi melihat kondisi truk TNI-AL pada waktu diderek sudah rusak dan kondisi sepeda motor juga keadaan rusak.

Atas keterangan Saksi tersebut Terdakwa membenarkan

seluruhnya. SAKSI-3 :

Nama lengkap : ANDI KRISTIYONO Pekerjaan : Karyawan Swasta Tempat, tanggal lahir : Brebes, 1 Agustus 1980 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat tinggal : Ds. Pulogading RT. 042 RW. 05 Kec.

Bulakamba Kab. Brebes . Keterangan Saksi-3 dalam persidangan pada pokoknya sebagai

berikut :

1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa Kopda Mtu Sumaji dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa pada hari Jum’at tanggal 3 April 2009, saat saksi sedang mengikuti acara pembacaan Yasin dan Tahlil 40 hari meninggalnya budhe Saksi, Saksi mendapat telpon dari petugas RSUD Brebes yang mengabarkan bahwa saudara sepupu Saksi mengalami kecelakaan, kemudian Saksi langsung menuju ke RSUD Brebes dan sesampainya di RS Saksi baru mengetahui bahwa saudara sepupunya yaitu Sdr. Agus Budi Ansori dalam keadaan kritis dan tidak lama kemudian sekira pukul 22.00 Sdr. Agus Budi Ansori meninggal, sedangkan Sdr. Warnoto langsung meninggal di tempat kejadian kecelakaan, Saksi tidak mengetahui bagaimana keadaan Terdakwa sebagai pengemudi kendaraan truk dinas TNI-AL. 3. Bahwa Saksi mengetahui Sdr. Agus Budi Ansori pergi bersama Sdr. Warnoto menggunakan sepeda motor Supra X 125 dan tujuannya saat itu katanya mau ke Tegal (Slawi) dan keduanya saat akan pergi tidak dalam keadaan mabuk atau memakai helm. 4. Bahwa Saksi mengetahui dari informasi masyrakat bahwa penyebab terjadinya kecelakaan tersebut karena truk dinas TNI-AL melaju dengan kecepatan tinggi menyalip mobil, kemudian saat sedang menyalip berpapasan dengan sepeda motor yang dikendarai

Page 8: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA … filepengadilan militer ii - 10 s e m a r a n g p u t u s a n nomor : put / 67-k / pm.ii-10 / al / i / 2010 demi keadilan berdasarkan

8

oleh Sdr. Agus Budi Ansori yang berboncengan dengan Sdr. Warnoto sehingga terjadi tabrakan. 5. Bahwa Saksi mengetahui keluarga Sdr. Agus Budi Ansori dan Sdr. Warnoto menerima bantuan dari Terdakwa Koptu Mtu Sumaji sebesar masing-masing Rp. 4.000.000,- (empat juta rupiah) dan bantuan perbaikan sepeda motor Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah), sehingga seluruh bantuan yang telah diberikan sebesar Rp. 8.500.000,- (delapan juta lima ratus ribu rupiah).

Atas keterangan Saksi tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya. Menimbang : Bahwa didalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagai

berikut : 1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI AL pada tahun 1984 melalui pendidikan Secata Milsuk XII/II di Kodikal Surabaya, setelah lulus dilantik dengan pangkat Kelasi Dua, selanjutnya ditempatkan sebagai anggota KRI FTH-361 tahun 1994 s/d 1998, setelah mengalami beberapa kali alih penugasan terakhir pada tahun 2003 ditugaskan sebagai anggota Lanal Tegal sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Kopda Mtu NRP. 80712. 2. Bahwa pada hari Jum’at tanggal 3 April 2009 sekira pukul 19.50 Wib di Jalan Raya antara Jatibarang dan Brebes Desa Terlangu Kec. Brebes Kab. Brebes sewaktu Terdakwa sedang mengemudikan truk TNI-AL, Terdakwa akan menyalip mobil dari jauh Terdakwa mengira di depan seperti mobil karena ada 2 lampu dari 2 sepeda motor mengingat sepeda motor yang dikira mobil oleh Terdakwa tersebut masih jauh sekitar 170 meter, kemudian Terdakwa menyalip mobil yang berada di depannya dan ternyata yang dianggap mobil oleh Terdakwa tersebut adalah sepeda motor yang juga sedang menyalip sepeda motor. Saat Terdakwa menyalip mobil di depannya dan akan mengambil lajur kiri, sepeda motor tersebut juga habis menyalip sepeda motor lain dan menggunakan lampu jarak jauh sehingga mengarah ke muka Terdakwa sehingga Terdakwa menjadi silau, lalu sepeda motor tersebut seperti mengepot dan menabrak pintu bagian kanan truk yang dikemudian Terdakwa sedangkan Terdakwa langsung membanting stir ke kiri mencari posisi aman namun ternyata mobil masuk ke parit dan akhirnya truk yang dikemudian Terdakwa roboh ke kanan di pinggir jalan sebelah kiri. 3. Bahwa pada saat akan terjadi tabrakan, Terdakwa berusaha menghindar dan tidak mengerem karena bila Terdakwa mengerem akan ditabrak oleh mobil yang berada di belakangnya . 4. Bahwa Terdakwa menerangkan sebelum terjadi kecelakaan kecepatan kendaraan truk yang dikemudikan oleh Terdakwa ± 54 km/jam dan masuk gigi persneling 4 sedangkan untuk kecepatan sepeda motor ± 60-70 km/jam. 5. Bahwa saat Terdakwa mengemudikan truk dinas TNI-AL tersebut, sudah dilengkapi dengan surat-surat seperti SIM, STNK dan juga surat perintah dari Danlanal Tegal.

Page 9: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA … filepengadilan militer ii - 10 s e m a r a n g p u t u s a n nomor : put / 67-k / pm.ii-10 / al / i / 2010 demi keadilan berdasarkan

9

6. Bahwa Terdakwa dalam mengemudikan kendaraan truk dalam keadaan sehat dan kendaraan truk seperti kondisi rem dan lampu riting dalam keadaan normal. 7. Bahwa Terdakwa menerangkan pada waktu terjadi kecelakaan lalu lintas, kondisi jalan bagus dan relatif sepi namun penerangan kurang/gelap. 8. Bahwa akibat dari kecelakaan tersebut truk dinas TNI-AL yang dikemudian Terdakwa rusak parah di bagian depan kanan dan tulang kaki kanan Terdakwa retak sedangkan dari pihak pengendara sepeda motor baik pengemudinya yaitu Sdr. Agus Budi Ansori maupun pemboncengnya Sdr. Warnoto keduanya meninggal dunia dan kondisi sepeda motornya rusak parah. 9. Bahwa Terdakwa sudah memberikan bantuan kepada keluarga korban Sdr. Agus Budi Ansori dan Sdr. Warnoto masing-masing sebesar Rp. 4.000.000,- (empat juta rupiah) dan bantuan perbaikan sepeda motor sebesar Rp. 800.000,- (delapan ratus ribu rupiah).

Menimbang : Bahwa dari barang-barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer persidangan berupa :

Surat-surat : - 1 (satu) lembar Visum Et Repertum Nomor : RM/07/IV/2009 dari RSUD Kab. Brebes A.n Agus Budi Ansori yang ditanda tangani oleh Dr. Solih Frans A. - 1 (satu) lembar Visum Et Repertum Nomor : RM/08/IV/2009 dari RSUD Kab. Brebes A.n Warnoto yang ditanda tangani oleh Dr. Solih Frans A. - 2 (dua) Surat Pernyataan. - 2 (dua) lembar kuitansi. - 1 (satu) lembar foto copy foto barang bukti mobil truk dinas TNI-AL Noreg. 8703-V Merk Mitsubishi / Colt Diesel warna hijau tahun pembuatan 2001. - 1 (satu) lembar foto copy foto barang bukti sepeda motor Honda Supra X 125 warna hitam Nopol. G-4659-QR. - 1 (satu) lembar foto copy foto barang bukti STNK truk dinas TNI-AL Noreg. 8703-V A.n Lanal Tegal yang berlaku sampai dengan tanggal 31 Desember 2009. - 1 (satu) lembar foto copy foto barang bukti STNK sepeda motor Honda Supra X 125 warna hitam Nopol. G-4659-QR A.n Ramedhon bin Tarlim yang berlaku sampai dengan tanggal 7 Juli 2010.

Telah diperlihatkan kepada Terdakwa serta telah diterangkan sebagai barang bukti dalam perkara ini, ternyata berhubungan dan bersesesuaian dengan bukti-bukti lain, maka oleh karenanya dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan-perbuatan yang didakwakan.

Page 10: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA … filepengadilan militer ii - 10 s e m a r a n g p u t u s a n nomor : put / 67-k / pm.ii-10 / al / i / 2010 demi keadilan berdasarkan

10

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dan keterangan para Saksi dibawah sumpah dipersidangan serta bukti-bukti dan petunjuk lain dan setelah menghubungkan satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut :

1. Bahwa benar, Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI AL pada tahun 1984 melalui pendidikan Secata Milsuk XII/II di Kodikal Surabaya, setelah lulus dilantik dengan pangkat Kelasi Dua, selanjutnya ditempatkan sebagai anggota KRI FTH-361 tahun 1994 s/d 1998, setelah mengalami beberapa kali alih penugasan terakhir pada tahun 2003 ditugaskan sebagai anggota Lanal Tegal sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Kopda Mtu NRP. 80712.

2. Bahwa benar, pada hari Jum’at tanggal 3 April 2009 sekira pukul 17.00 Wib Terdakwa pergi mengantar rombongan anggota Armabar dengan menggunakan angkutan kendaraan dinas Truk TNI-AL No. Reg.8703-V dalam rangka mengantar Tim Astapora perkawinan anggota Armabar dengan dilengkapi surat-surat antara lain : surat perintah dinas dari Danlanal Tegal, SIM B1, STNK Truck dinas No. Reg. 8703-V dan Kartu Tanda Prajurit atas nama Terdakwa. 3. Bahwa benar, kemudian setelah selesai acara Astapora perkawinan anggoa Armabar tersebut, Terdakwa mengendarai kendaraan truk Dinas TNI-AL No. Reg. 8703-V berjalan dari arah Selatan menuju ke arah Utara melaju dengan kecepatan tinggi, gigi perselening 4 (empat). 4. Bahwa benar, sesampainya di Jln Raya Desa Terlangu Kec. Brebes Kab. Brebes sekitar pukul 19.50 WIB terjadi kecelakaan lalu lintas karena Terdakwa tidak bisa memperkirakan/tidak memperhitungkan di saat kendaraan Truk Dinas TNI-AL tersebut mendahului kendaraan lain yang ada didepannya, dalam posisi tidak aman atau tidak mempunyai pandangan yang bebas sehingga bertabrakan dengan sepeda motor Honda Supra X 125 Nopol. G-4654-QR yang datang dari arah berlawanan yang juga sedang menyalip motor yang ada didepannya. 5. Bahwa benar, akibatnya pengendara dan pembonceng sepeda motor Honda Supra X 125 ini berikut sepeda motornya terpental jauh di tepi jalan sebelah timur, kendaraan Truk dinas TNI-AL No. Reg. 8703-V berada di sebelah barat dari badan jalan sedangkan kendaraan Truk Dinas TNI-AL dengan sepeda motor jaraknya 15 meter, korban pembonceng atas nama Bapak Warnoto dengan sepeda motor berjarak 7 (tujuh) meter dari jarak korban pengendara atas nama Agus Budi Ansori dengan sepeda motor sekitar 5 (lima) meter serta kendaraan sepeda motor Honda Supra X 125 dalam keadaan rusak berat. 6. Bahwa benar, akibat kecelakaan lalu lintas tersebut mengakibatkan meninggal dunia di TKP pembonceng sepeda motor Honda Supra X 125 Nopol G-4659-QR atas nama Sdr. Warnoto sebagaimana Visum Et Repertum dari dokter pada RSUD Kab. Brebes yang ditanda tangani oleh dr. S. Frans A. dan dibuat pada tanggal 12 April 2009 sedangkan korban pengendara an. Sdr. Agus

Page 11: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA … filepengadilan militer ii - 10 s e m a r a n g p u t u s a n nomor : put / 67-k / pm.ii-10 / al / i / 2010 demi keadilan berdasarkan

11

Budi Ansori dalam keadaan kritis (luka-luka berat) disebabkan benturan benda tumpul dan yang bersangkutan meninggal dunia di RSUD Brebes tanggal 3 April 2009 sekira pukul 22.30 WIB dan sopir bus TNI AL dalam keadaan luka parah .

Menimbang : Bahwa lebih dahulu Majelis akan menanggapi bebrapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut:

1. Bahwa Majelis sependapat dengan Tuntutan Oditur Militer

mengenai keterbuktian unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan, selanjutnya Majelis akan membuktikan sendiri dalam putusan ini sesuai dengan fakta-fakta yang terungkap di persidangan.

2. Bahwa mengenai pidana yang dijatuhkan terhadap diri

Terdakwa, Majelis akan mempertimbangkan sendiri dalam Putusannya.

Menimbang : Bahwa para Terdakwa berdasarkan surat dakwaan Oditur

Militer dihadapkan kedepan persidangan dengan dakwaan yang disusun secara Tunggal, yaitu Pasal 359 KUHP yang unsur-unsurnya terdiri dari:

1. Unsur ke-1 : Barang siapa.

2. Unsur ke-2 : Karena kealpaannya

3. Unsur ke-3 : Menyebabkan matinya orang lain.

Menimbang : Bahwa mengenai unsur ke-1 Barang siapa tersebut Majelis

mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :

Bahwa yang dimaksud dengan “Barang Siapa” dalam pengertian KUHP adalah orang atau badan hukum. Sedangkan yang dimaksud dengan orang yaitu seperti dimaksud dalam pasal 2 sampai dengan pasal 9 KUHP, dalam hal ini adalah semua orang Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing yang termasuk dalam syarat-syarat dalam pasal 2 sampai dengan pasal 9 KUHP, termasuk pula anggota Angkatan Perang (Anggota TNI). Bahwa unsur Barang Siapa adalah untuk mengetahui siapa atau siapa saja orangnya yang didakwa atau akan dipertanggungjawabkan karena perbuatannya yang telah dilakukan sebagaimana dirumuskan dalam surat dakwaan.

Bahwa dari keterangan Terdakwa dan para Saksi yang dibacakan dipersidangan serta barang bukti yang diajukan ke persidangan telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut :

1. Bahwa benar, Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI AL pada tahun 1984 melalui pendidikan Secata Milsuk XII/II di Kodikal Surabaya, setelah lulus dilantik dengan pangkat Kelasi Dua.

2. Bahwa benar, selanjutnya Terdakwa ditempatkan sebagai anggota KRI FTH-361 tahun 1994 s/d 1998, setelah mengalami beberapa kali alih penugasan terakhir pada tahun 2003 ditugaskan sebagai anggota Lanal Tegal sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Kopda Mtu NRP. 80712.

Page 12: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA … filepengadilan militer ii - 10 s e m a r a n g p u t u s a n nomor : put / 67-k / pm.ii-10 / al / i / 2010 demi keadilan berdasarkan

12

3. Bahwa benar, dengan status kepangkatan Terdakwa tersebut

ketika melakukan perbuatan yang didakwakan ini, dan sampai saat ini masih berstatus sebagai militer aktif maka selain diberlakukan ketentuan hukum pidana militer juga dapat diberlakukan ketentuan-ketentuan hukum pidana umum.

4. Bahwa benar, selama pemeriksaan berlangsung ternyata tidak ada orang lain lagi selain Terdakwa atas nama Sumaji pangkat Kopda Mtu Nrp. 80712 yang diajukan sebagai Terdakwa yang akan dibuktikan perbuatannya.

Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ke-1 Barang siapa telah terpenuhi.

Menimbang : Bahwa mengenai unsur ke-2 Karena kealpaannya tersebut

Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :

Bahwa yang dimaksud Karena kealpaannya adalah suatu peristiwa yang terjadi / sesuatu akibat yang timbul tanpa dikehendaki oleh si Pelaku, karena si Pelaku bertindak sembrono atau kurang waspada atau kurang hati-hati, dengan perkataan lain apabila si Pelaku bertindak cermat, waspada atau hati-hati maka peristiwa atau akibat yang tidak dikehendaki itu tidak akan terjadi atau dapat dihindari. Bahwa dari keterangan Terdakwa dan para Saksi yang dibacakan dipersidangan serta barang bukti yang diajukan ke persidangan telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar, pada hari Jum’at tanggal 3 April 2009 sekira pukul 17.00 Wib Terdakwa pergi mengantar rombongan anggota Armabar dengan menggunakan angkutan kendaraan dinas Truk TNI-AL No. Reg.8703-V dalam rangka mengantar Tim Astapora perkawinan anggota Armabar dengan dilengkapi surat-surat antara lain : surat perintah dinas dari Danlanal Tegal, SIM B1, STNK Truck dinas No. Reg. 8703-V dan Kartu Tanda Prajurit atas nama Terdakwa. 2. Bahwa benar, setelah selesai acara Astapora perkawinan anggota Armabar tersebut, Terdakwa mengendarai kendaraan truk Dinas TNI-AL No. Reg. 8703-V berjalan dari arah Selatan menuju ke arah Utara melaju dengan kecepatan tinggi, gigi perselening 4 (empat) dan sesampainya di Jln. Raya Desa Terlangu Kec. Brebes Kab. Brebes sekitar pukul 19.50 WIB terjadi kecelakaan lalu lintas. 3. Bahwa benar, kecelakaan tersebut dikarenakan Terdakwa tidak bisa memperkirakan/tidak memperhitungkan di saat kendaraan Truk Dinas TNI-AL tersebut mendahului kendaraan lain yang ada di depannya dalam posisi tidak aman atau tidak mempunyai pandangan yang bebas sehingga bertabrakan dengan sepeda motor Honda Supra X 125 Nopol. G-4654-QR yang datang dari arah berlawanan juga sedang menyalip motor yang ada di depannya. 4. Bahwa benar, akibat tabrakan tersebut pengendara dan pembonceng sepeda motor Honda Supra X 125 ini berikut sepeda motornya terpental jauh di tepi jalan sebelah timur, kendaraan Truk

Page 13: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA … filepengadilan militer ii - 10 s e m a r a n g p u t u s a n nomor : put / 67-k / pm.ii-10 / al / i / 2010 demi keadilan berdasarkan

13

dinas TNI-AL No. Reg. 8703-V berada di sebelah barat dari badan jalan sedangkan kendaraan Truk Dinas TNI-AL dengan sepeda motor jaraknya 15 meter, korban pembonceng atas nama Bapak Warnoto dengan sepeda motor berjarak 7 (tujuh) meter dari jarak korban pengendara atas nama Agus Budi Ansori dengan sepeda motor sekitar 5 (lima) meter serta kendaraan sepeda motor Honda Supra X 125 dalam keadaan rusak berat. Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ke-2 Karena kealpaannya telah terpenuhi.

Menimbang : Bahwa mengenai unsur ke-3 Menyebabkan matinya orang lain tersebut Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Bahwa yang dimaksud dengan Menyebabkan matinya orang lain adalah akibat kematian tersebut merupakan wujud atau bentuk hasil dari perbuatan si Pelaku yang kurang hati-hati, kurang waspada, ceroboh atau sembrono (kealpaan) sehingga mengakibatkan orang lain mati atau meninggal dunia. Bahwa yang dimaksud dengan Mati atau meninggal dunia adalah sudah hilang / melayang nyawa dan tidak hidup lagi, hal ini ditandai dengan tidak berfungsinya organ tubuh seperti tidak ada denyut jantung dan tidak bernafas. Bahwa dari keterangan Terdakwa dan para Saksi di bawah sumpah dipersidangan serta barang bukti yang diajukan ke persidangan telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar, akibat kecelakaan lalu lintas tersebut mengakibatkan meninggal dunia di TKP pembonceng sepeda motor Honda Supra X 125 Nopol G-4659-QR atas nama Sdr. Warnoto sebagaimana Visum Et Repertum dari dokter pada RSUD Kab. Brebes yang ditanda tangani oleh dr. S. Frans A. dan dibuat pada tanggal 12 April 2009. 2. Bahwa benar, korban pengendara atas nama Sdr. Agus Budi Ansori dalam keadaan kritis (luka-luka berat) disebabkan benturan benda tumpul dan yang bersangkutan meninggal dunia di RSUD Brebes tanggal 3 April 2009 sekira pukul 22.30 WIB berdasarkan Visum Et Repertum Nomor : RM/08/IV/2009 dari RSUD Kab. Brebes A.n Warnoto yang ditanda tangani oleh Dr. Solih Frans A. 3. Bahwa benar, terhadap kejadian tersebut Terdakwa merasa sangat menyesal dan telah membantu keluarga korban atas nama Sdr. Warnoto sebesar Rp. 4.000.000,- (empat juta rupiah) dan korban atas nama Sdr. Agus Budi Ansori sebesar Rp. 4.000.000,- (empat juta rupiah) serta bantuan perbaikan motor Honda Supra X 125 Nopol G-4659-QR sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) total biaya untuk korban sebesar Rp. 8.500.000,- (Delapan Juta Lima Ratus Ribu Rupiah). 4. Bahwa benar, keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai takdir dan tidak menuntut kejadian ini secara hukum.

Page 14: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA … filepengadilan militer ii - 10 s e m a r a n g p u t u s a n nomor : put / 67-k / pm.ii-10 / al / i / 2010 demi keadilan berdasarkan

14

Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ke-3 Menyebabkan matinya orang lain telah terpenuhi.

Menimbang : Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan diatas yang merupakan fakta-fakta yang diperoleh dalam persidangan, majelis berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa telah melakukan tidank pidana :

Barang siapa karena kealpaannya mengakibatkan matinya orang lain.

Menimbang : Bahwa para Terdakwa mampu bertanggung jawab dan tidak ditemukan adanya alasan pemaaf maupun alasan pembenar pada diri para Terdakwa, oleh karena para Terdakwa dinyatakan bersalah maka harus dipidana.

Menimbang : Bahwa di dalam memeriksa dan mengadili perkara Terdakwa

ini, secara umum tujuan Majelis adalah untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan hukum, kepentingan umum dan kepentingan militer.

Menjaga kepentingan hukum dalam arti menjaga tetap tegaknya hukum dan keadilan dalam masyarakat, menjaga kepentingan umum dalam arti melindungi masyarakat dan harkat serta martabatnya sebagai manusia dari tindakan sewenang-wenang, menjaga kepentingan militer dalam arti disatu pihak secara maksimal diharapkan dapat mendukung kelancaran pelaksanaan tugas pokok TNI dan dilain pihak diharapkan tidak menghambat pelaksanaan tugas para Prajurit di lapangan, melainkan justru diharapkan akan mendorong semangat mentalitas dan kejuangan para Prajurit dalam situasi yang bagaimanapun sulitnya, tetap mematuhi dan menjunjung tinggi ketentuan hukum yang berlaku.

Menimbang : Bahwa sebelum sampai pada saat pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis akan menilai sifat dan hakekat dan akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi, sebagai berikut :

1. Bahwa sifat dari perbuatan Terdakwa yang telah menimbulkan korban menunjukkan bahwa Terdakwa adalah pribadi yang ceroboh dan kurang hati-hati dalam mengendarai mobil. 2. Bahwa perbuatan Terdakwa tersebut di atas, seharusnya tidak perlu terjadi apalagi Terdakwa seorang anggota TNI, seharusnya menjadi contoh dan tauladan bagi masyarakat di sekelilingnya terutama dalam berkendara di jalan. 3. Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut telah mengakibatkan hilangnya nyawa Sdr. Warnoto dan Sdr. Agus Budi Ansori, serta menimbulkan kerugian bagi keluarga korban yang ditinggalkannya, meskipun keluarga korban sudah bias menerima keadaan ini. 4. Bahwa adanya fakta yang menyatakan keluarga korban telah menerima kejadian kecelakaan tersebut sebagai takdir dan tidak menuntut perkara ini secara hukum, yang dituangkan dalam surat pernyataan tertanggal 14 April 2009.

Page 15: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA … filepengadilan militer ii - 10 s e m a r a n g p u t u s a n nomor : put / 67-k / pm.ii-10 / al / i / 2010 demi keadilan berdasarkan

15

5. Bahwa atas kesalahannya Terdakwa telah memberi santunan kepada keluarga korban mulai dari biaya rumah sakit, selamatan dan perbaikan motor, hingga sampai saat perkara ini disidangkan hubungan Terdakwa dengan keuarga masih baik.

6. Bahwa dengan demikian, hal-hal tersebut diatas dapat dijadikan alasan untuk pertimbangan yang lebih meringankan pidana yang dijatuhkan guna memenuhi keadilan sosiologis (Restorative Justice) yaitu suatu proses melalui mana si Pelaku kejahatan yang telah menyesali perbuatannya, menerima tanggung jawab atas kesalahannya kepada mereka yang dirugikan dan kepada masyarakat.

Menimbang : Bahwa tujuan Majelis bukanlah semata-mata hanya memidana orang-orang yang bersalah melakukan tindak pidana, tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali ke jalan yang benar menjadi warga negara dan Prajurit yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila dan Sapta Marga.

Menimbang : Bahwa oleh karena itu sebelum Majelis menjatuhkan pidana

atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu :

Hal-hal yang meringankan :

- Terdakwa telah memberi santunan kepada pihak korban sebesar Rp. 8.500.000 (delapan juta lima ratus ribu rupiah). - Terdakwa mengalami kecelakaan pada saat menjalankan tugas. - Pihak keluarga korban sudah tidak menunutut dan menerima kejadian ini dengan ikhlas.

Hal-hal yang memberatkan :

- Perbuatan Terdakwa merugikan orang lain terutama keluarga korban.

Menimbang : Bahwa berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan diatas yaitu

mengenai hal-hal yang meringankan dan juga fakta yang terungkap dalam persidangan maka menurut Majelis penjatuhan pidana bersyarat akan lebih bermanfaat untuk mendidik Terdakwa agar lebih berdisiplin dalam menjalankan tugasnya daripada Terdakwa berada dalam tahanan.

Menimbang : Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal

tersebut diatas, majelis berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum pada diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.

Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana, maka ia harus

dibebani membayar biaya perkara.

Page 16: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA … filepengadilan militer ii - 10 s e m a r a n g p u t u s a n nomor : put / 67-k / pm.ii-10 / al / i / 2010 demi keadilan berdasarkan

16

Menimbang : Bahwa selama waktu Terdakwa berada dalam tahanan perlu dikurangkan sepenuhnya dari pidana yang dijatuhkan.

Menimbang : Bahwa barang-barang bukti dalam perkara ini berupa :

Surat-surat : - 1 (satu) lembar Visum Et Repertum Nomor : RM/07/IV/2009 dari RSUD Kab. Brebes A.n Agus Budi Ansori yang ditanda tangani oleh Dr. Solih Frans A. - 1 (satu) lembar Visum Et Repertum Nomor : RM/08/IV/2009 dari RSUD Kab. Brebes A.n Warnoto yang ditanda tangani oleh Dr. Solih Frans A. - 2 (dua) Surat Pernyataan. - 2 (dua) lembar kuitansi. - 1 (satu) lembar foto copy foto barang bukti mobil truk dinas TNI-AL Noreg. 8703-V Merk Mitsubishi / Colt Diesel warna hijau tahun pembuatan 2001. - 1 (satu) lembar foto copy foto barang bukti sepeda motor Honda Supra X 125 warna hitam Nopol. G-4659-QR. - 1 (satu) lembar foto copy foto barang bukti STNK truk dinas TNI-AL Noreg. 8703-V A.n Lanal Tegal yang berlaku sampai dengan tanggal 31 Desember 2009. - 1 (satu) lembar foto copy foto barang bukti STNK sepeda motor Honda Supra X 125 warna hitam Nopol. G-4659-QR A.n Ramedhon bin Tarlim yang berlaku sampai dengan tanggal 7 Juli 2010. Majelis berpendapat bahwa karena barang bukti ini dari semula merupakan kelengkapan administratif berkas perkara Terdakwa sehingga perlu untuk ditentukan statusnya.

Mengingat : 1. Pasal 359 KUHP. 2. Pasal 14 huruf (a) KUHP. 3. Ketentuan perungang undangan lain yang bersangkutan.

M E N G A D I L I : 1 Menyatakan : Terdakwa SUMAJI pangkat Kopda Mtu NRP. 80712, terbukti secara sah dan

meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :

“ Karena kealpaan mengakibatkan matinya orang lain ”.

Page 17: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA … filepengadilan militer ii - 10 s e m a r a n g p u t u s a n nomor : put / 67-k / pm.ii-10 / al / i / 2010 demi keadilan berdasarkan

17

2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan:

Pidana penjara selama 4 (empat) bulan dengan masa percobaan 8 (delapan) bulan. Dengan perintah supaya pidana tersebut tidak usah dijalani kecuali apabila dikemudian hari ada putusan hakim yang menentukan lain disebabkan karena Terpidana melakukan tindak pidana lain atau pelanggaran disiplin Militer yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 26 Tahun 1997 sebelum masa percobaan tersebut habis.

3. Menetapkan barang-barang bukti berupa :

Surat-surat : - 1 (satu) lembar Visum Et Repertum Nomor : RM/07/IV/2009 dari RSUD Kab. Brebes A.n Agus Budi Ansori yang ditanda tangani oleh Dr. Solih Frans A. - 1 (satu) lembar Visum Et Repertum Nomor : RM/08/IV/2009 dari RSUD Kab. Brebes A.n Warnoto yang ditanda tangani oleh Dr. Solih Frans A. - 2 (dua) Surat Pernyataan. - 2 (dua) lembar kuitansi. - 1 (satu) lembar foto copy foto barang bukti mobil truk dinas TNI-AL Noreg. 8703-V Merk Mitsubishi / Colt Diesel warna hijau tahun pembuatan 2001. - 1 (satu) lembar foto copy foto barang bukti sepeda motor Honda Supra X 125 warna hitam Nopol. G-4659-QR. - 1 (satu) lembar foto copy foto barang bukti STNK truk dinas TNI-AL Noreg. 8703-V A.n Lanal Tegal yang berlaku sampai dengan tanggal 31 Desember 2009. - 1 (satu) lembar foto copy foto barang bukti STNK sepeda motor Honda Supra X 125 warna hitam Nopol. G-4659-QR A.n Ramedhon bin Tarlim yang berlaku sampai dengan tanggal 7 Juli 2010. Tetap dilekatkan dalam berkas.

4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 7.500,- (Tujuh Ribu Lima Ratus Ribu Rupiah). ===================================================================

===================================================================

/Demikian . . . . .

Page 18: DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA … filepengadilan militer ii - 10 s e m a r a n g p u t u s a n nomor : put / 67-k / pm.ii-10 / al / i / 2010 demi keadilan berdasarkan

18

Demikian diputuskan pada hari ini Senin tanggal 25 Januari 2010 dalam

musyawarah majelis hakim oleh Kolonel Chk Sunarso, S.H. NRP 32054 sebagai Hakim Ketua, serta Mayor Chk (K) Detty Suhardatinah, S.H. NRP 561645 dan Kapten Laut (KH/W) Koerniawaty S.,S.H. NRP 13712/P sebagai Hakim Anggota dan diucapkan pada hari yang sama oleh Hakim Ketua di dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut diatas, Oditur Militer Kapten Chk Sentot Rahadiyono, S.H. NRP 522893 dan Panitera Kapten Chk M. Arif Sumarsono, S.H. NRP 11020006580974 dihadapan Terdakwa dan umum.

Hakim Ketua

CAP/TTD

Sunarso, S.H. Kolonel Chk NRP 32054

Panitera

CAP/TTD

M. Arif Sumarsono, S.H. Kapten Chk NRP 11020006580974

Disalin sesuai dengan aslinya oleh :

Panitera

M. Arif Sumarsono, S.H. Kapten Chk NRP 11020006580974

Hakim Anggota I

CAP/TTD

Detty Suhardatinah, S.H. Mayor Chk (K) NRP 561645

Hakim Anggota II

CAP/TTD

Koerniawaty S.,S.H. Kapten Laut (KH/W) NRP 13712 / P